18
SUN Ritel Jakarta, 8 November 2017 Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara

PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

  • Upload
    doannga

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

SUN Ritel

Jakarta, 8 November 2017

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaDirektorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

Direktorat Surat Utang Negara

Page 2: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

Pembicara:RATRI YUNITA

Kepala Seksi Hubungan Investor dan Lembaga Pemeringkat, Direktorat Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan

e-mail: [email protected]

Directorate of Government Debt Securities

Directorate General of Budget Financing & Risk Management

Ministry of Finance

Phone +6221 3810175

Fax +6221 3846516

Page 3: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

OUTLINE• Mengenal Instrumen Investasi Obligasi

• SUN untuk Investor Ritel:Berinvestasi Membangun Negeri

Page 4: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

MENGENAL INSTRUMEN INVESTASI

OBLIGASI

Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa

Barat

Foto:

Page 5: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

Issuer : korporasi atau

pemerintah yang meminjam uang (menjual

obligasi)

Bondholder:institusi atau perorangan

yang meminjamkan uang (membeli

obligasi)

Par or Face Value:

jumlah pokokobligasi

(principal)

Coupon rate:

tingkat suku bunga

dibayarkan oleh si penerbit

obligasi kepada pemegang

obligasi

Coupon payment: pembayaran

bunga diberikan kepada

pemegang obligasi

Maturity:tanggal jatuh

tempo obligasi & si penerbit

membayarkankembali pokokobligasi kepada

pemegangobligasi

Yield to Maturity

(YTM): imbal hasil

yang dijanjikankepada investor

jika membeliobligasi saat ini

dan dimilikisampai jatuhtempo dan

memberikannet present

value cash flowsama dengan 0

(nol)

INSTRUMEN INVESTASI OBLIGASI

Obligasi

• Efek atau surat berharga yang dikeluarkan dalam hubungannya dengan perjanjian peminjaman

sehingga sering disebut sebagai surat utang. Si peminjam mengeluarkan (atau menjual) obligasi kepada sipemberi pinjaman untuk sejumlah uang.

• Perjanjian mensyaratkan pihak yang mengeluarkan obligasi untuk melakukan pembayaran sesuai dengantanggal dan spesifikasi yang telah ditentukan.

5

Page 6: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

HARGA OBLIGASI & YIELD

Harga obligasi : present value dari expected cash flow

semua kupon dan pokok dibandingkan

dengan nilai nominal obligasi.

Harga (price) obligasi dinyatakan dalam persentase

nilai nominal

100%, dikenal dengan Par Value

Par bonds : harga = 100%

YTM = tingkat kupon

< 100%, dikenal dengan at discountDiscount bonds : harga < 100%

YTM > tingkat kupon

> 100%, dikenal dengan at premiumPremium bonds: harga> 100%

YTM < tingkat kupon

Total return di obligasi sangat tergantung

pada 3 hal:

1.Besarnya kupon

2.Capital gain/loss pada saat obligasi itu

dijual

3.Pendapatan dari reinvestasi bunga kupon

yang diperoleh (interest-on-interest

income)

6

Page 7: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

SUN UNTUK INVESTOR RITEL: BERINVESTASI

MEMBANGUN NEGERI

Desa Wae Rebo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara

Timur

Foto:

Page 8: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

SURAT BERHARGA NEGARA

8

SURAT BERHARGA NEGARA

SURAT UTANG NEGARASURAT BERHARGA SYARIAH

NEGARA

SURAT PERBENDAHARAAN

NEGARAOBLIGASI NEGARA

RUPIAH

VALUTA ASING

VARIABLE RATE

FIXED RATE

EURO

USD

JPY

VR Reguler, Savings Bond Ritel

FR Reguler, Zero Coupon Bonds,

Obligasi Negara Ritel (ORI)

Obligasi Negara untuk Investor Ritel

• Di pasar perdana hanya dijual kepada individu atau perorangan WNI, melalui Agen Penjualyang ditunjuk.

• Ada 2 jenis Dapat diperdagangkan (ORI) dan Tidak dapat diperdagangkan: (SBR)

Page 9: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

Memperluas basis investor

di dalam negeri

Menyediakan alternatif

instrumen investasi bagi investor ritel

Mendukung stabilitas

pasarkeuangan domestik

Mewujudkan cita-cita

kemandirian dalam

pembiayaanPembangu

nan

Mendukung terwujudnya masyarakat

yang berorientasi

pada investasi jangka

menengah & panjang

1

2

3

4

5

5 TUJUAN PENERBITAN OBLIGASI NEGARA UNTUK INVESTOR RITEL

9

Page 10: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

PERBANDINGAN ORI & SBR

10

Dapat Diperdagangkan

Kupon Tetap

Pembelian: Min. Rp5 juta, Maks. Rp3 M

Ada Potensi Capital Gain

Tidak Dapat Diperdagangkan(diberikan fasilitas early redemption)*

Kupon Mengambang Dengan Batas Kupon Minimal(Floating with Floor)

Pembelian: Min. Rp5 juta, Maks. Rp5 M

Tidak Ada Potensi Capital Gain

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Page 11: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

ORI SBR Saham DepositoReksadana

Terproteksi

Jaminan

Negara

(tanpa batasan

dan tanpa syarat)

(tanpa batasan dan

tanpa syarat)

(maks. Rp2 miliar

dengan syarat)

Jatuh tempo

Kupon/Bunga

(jumlah tetap, di atas

bunga deposito

BUMN pada saat

penerbitan)

Floating with floor,

disesuaikan tiap 3

bulan, di atas LPS

Rate )

(dapat berubah setiap

saat)

Dividen

Potensi

capital gain

Perdagangan

di Pasar

Sekunder

(namun dapat

dicairkan sebelum

jatuh tempo)

Stand by

buyer di

Pasar

Sekunder

PERBANDINGAN SUN RITEL DENGAN INVESTASI LAINNYA

11

Page 12: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

Kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang

Kupon dibayar tiap bulan

Kupon lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN

Kupon dengan Tingkat Bunga Tetap (Fixed Rate) ORI

Floating with Floor SBR

Dapat dijaminkan kepada pihak lain

Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP)*

Ada potensi Capital Gain*

Tersedia Kuotasi Harga Beli (Bid Price) dari Agen Penjual*

Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder* Masyarakat turut serta

mendukung pembiayaan pembangunan nasional

10 KEUNTUNGAN BERINVESTASI SUN RITEL

12

* Hanya berlaku untuk ORI

Page 13: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

RISIKO PASAR

Risiko kerugian terjadi bila pemilik

menjual ORI di pasar sekunder pada

saat harganya turun (<100%)

RISIKO GAGAL BAYAR

ORI dan SBR bebas dari risiko gagal

bayar

RISIKO LIKUIDITAS

Risiko terjadi bila sebelum jatuh tempo

pemilik mengalami kesulitan dalam

menjual ORI di pasar sekunder.

SBR tidak dapat diperdagangkan, namun

terdapat fasilitas early redemption.

RISIKO TINGKAT BUNGA

Untuk SBR bebas risiko tingkat bunga

karena memiliki floor rate sampai jatuh

tempo.

RISIKO BERINVESTASI SUN RITEL

13

Page 14: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

MEKANISME PEMBELIAN SUN RITEL

14

mendatangi

AGEN PENJUAL

ORI SBR

MENERIMA

BUKTI KEPEMILIKAN

ORI

SBR

FORM

MENGISI FORMULIR PEMESANAN

Di Pasar Perdana, yang dapat membeli ORI/SBR adalahInvestor Individu (orang per-orangan) yang dibuktikan dengan

KTP. Di Pasar Sekunder, investor individu maupun investor

institusi dapat membeli ORI

INVESTOR

Membuka Rekening Surat

Berharga

• (jika diperlukan) pada Sub-Registry

Membayar Biaya-Biaya

• Meterai membuka rekening dana pada Bank

• Meterai membuka rekening surat berhargapada Sub-Registry yang ditunjuk

• Transfer dana menampung dana pemesanan

• Penyimpanan & Biaya transfer Kupon/Pokok

MenerimaBukti Kepemilikan

• Statement of accountterhadap rekening surat berharganya pada Sub-Registry Perpajakan

• PP No.16 tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 100 tahun 2013

• Pajak atas kupon obligasi:PPh final 15%

HAL-HAL TERKAIT PEMBELIAN SUN RITEL

Page 15: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

AGEN PENJUAL ORI014

15

Page 16: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

*) Memorandum Informasi SBR002 dapat di akses pada website Kemenkeu: https://www.kemenkeu.go.id/SBR

16

CONTOH STRUKTUR PENERBITAN SBR002

Penerbit : Pemerintah Republik Indonesia

Seri : SBR002

Masa Penawaran : 28 April s.d. 19 Mei 2016

Bentuk Obligasi Obligasi Negara tanpa warkat; Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder;

Tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa Pelunasan

Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption)

Jatuh Tempo (Tenor): 20 Mei 2018 (2 tahun, terdapat fasilitas early redemption)

Tanggal Penerbitan : 25 Mei 2016

Periode Early Redemption 1-14 Juni 2017

Persyaratan Early Redemption 1. Minimal kepemilikan: Rp10 juta atau 10 unit per Agen Penjual

2. Nilai maksimal: 50% dari total kepemilikan investor di masing-masing Agen Penjual

3. Nominal yang diajukan Rp5 juta dengan kelipatan Rp5 juta

Kupon : Kupon mengambang (disesuaikan setiap 3 bulan) dengan tingkat kupon minimal

(floating with floor) dengan referensi kupon adalah LPS Rate

Dibayarkan pada tanggal 20 setiap bulan

Tingkat Kupon Minimal/spread tetap: 7,50% p.a / 0,25% (25 bps)

Nilai Nominal per Unit : Rp1 juta

Minimum Pemesanan : Rp5 juta dan kelipatan Rp5 juta

Maksimum Pemesanan : Rp5 miliar

Agen Penjual : 18 Bank Umum dan 6 Perusahaan Efek yang ditunjuk oleh Pemerintah

Page 17: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

ORI014*Penerbit: Pemerintah Republik Indonesia

Seri: ORI014

Bentuk Obligasi Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder

Masa Penawaran : 29 September – 19 Oktober 2017

Penjatahan : 23 Oktober 2017

Setelmen : 25 Oktober 2017

Pencatatan Di Bursa: 26 Oktober 2017

Jatuh Tempo : 15 Oktober 2020 (Tenor 3 tahun)

Nilai Nominal per Unit : Rp1 juta

Minimum Pemesanan : Rp5 juta dan kelipatan Rp5 juta

Maksimum Pemesanan : Rp3 miliar

Jenis Kupon : Tetap, dibayarkan tanggal 15 setiap bulan

Tingkat Kupon : 5,85 % per tahun

Minimum Holding Period (MHP) : 2 (dua) kali periode pembayaran kupon

Kupon Pertama : 15 November 2017

Agen Penjual : Bank Umum (18) dan Perusahaan Efek (1) yang ditunjuk oleh Pemerintah

*) Memorandum Informasi ORI014 dapat di akses pada website Kemenkeu: https://www.kemenkeu.go.id/ORI

17

CONTOH STRUKTUR PENERBITAN ORI014

Page 18: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA - djppr.kemenkeu.go.id SBN/YARSI - SUN Ritel.pdf · Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara Gedung Frans

Thanks!Informasi lebih lanjut: Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

Direktorat Surat Utang Negara

Gedung Frans Seda Lantai 4

Jl. DR. Wahidin Raya No. 1 Jakarta Pusat – 10710

Telp. (021) 3810175 (hunting) I Fax. (021) 3846516

Email : [email protected]

[email protected]

Website : www.djppr.kemenkeu.go.id

DJPPR Kemenkeu@DJPPRKemenkeudjpprkemenkeuDJPPR Kemenkeu