Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN AUDIT WAJAR TANPA
PENGECUALIAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN JASA KEUANGAN SEKTOR PERBANKAN DENGAN
KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Adventus Alwin Hagul
NIM: 142114059
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Never give up. Today is hard, tomorrow will be worse, but the day after
tomorrow will be sunshine”
Jack Ma
Kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus yang tak pernah lelah memberi berkat
Papa dan Mama yang tak pernah lelah memberi semangat dan motivasi
MA Charisma Besthari dan Michael NS yang menjadi motivasi dan harapan
penulis
Serta semua kerabat yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN AUDIT WAJAR TANPA
PENGECUALIAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN JASA KEUANGAN SEKTOR PERBANKAN DENGAN
KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal ……………………. adalah hasil karya
saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak
sengaja, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai
hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata
melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil
pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas
batal saya terima.
Yogyakarta, 31 Juli 2018
Yang membuat pernyataan,
Adventus Alwin Hagul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Adventus Alwin Hagul
NIM : 1421114059
Demi pembangunan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN AUDIT WAJAR TANPA
PENGECUALIAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN JASA KEUANGAN SEKTOR PERBANKAN DENGAN
KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI
Beserta perangkat yang diberikan. Demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, megalihkan,
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya.
Yogyakarta, 31 Juli 2018
Yang menyatakan,
Adventus Alwin Hagul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGATAR
Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia yang melimpah kepada penulis sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
Penulisan skripsi ini bertujian untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari peran bantuan, bimbingan serta dorongan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma.
2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., QIA., CA., selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Ak., selaku dosen pembimbing akademik.
5. Nicko Kornelius Putra, M.Sc selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu
membantu penulis dalam perkuliahan serta penyusunan skripsi
6. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah
membagikan dan mengajarkan ilmu serta pengalan selama proses perkuliahan.
7. Winny Ningsih Widjaja (Mama) yang mendukung penulis selama perkuliahan
sampai dengan penyusunan skripsi tanpa lelah dan menjadi sahabat dalam
susah maupun senang.
8. Michael NS yang menjadi motivasi penulis dalam menempuh pekuliahan dan
penyusunan skripsi serta menjadi 5S sampai nafas terkahir.
9. Keluarga tercinta (Papa, Cici, Abed, Miracle, Ii, Kokoh, dll.) yang telah
memberikan dukungan terhadap penulis selama perkuliahan sampai
penyusunan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
10. Maria Angela Charisma Besthari yang selalu mendengarkan keluh kesah dan
menjadi motivasi penulis dalam suka duka menempuh perkuliahan hingga
penyusunan skripsi.
11. Ridwan Hirwawnto, Christo Astriandy, dan Agustina Elisa (BangKoNeng)
yang selalu mendengarkan keluh kesah penulis serta mendukung penyusunan
skripsi.
12. AFK Squad (Oddy, Velen, Aan, Kokoh) yang selalu menemani penulis dalam
penyusunan skripsi.
13. Teman-teman angkatan 2014, kelas B, dan MPAT yang selalu memberi
semangat, saran dan kritikan kepada penulis.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Juni 2018
Adventus Alwin Hagul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................................................ v
HALAMAN LEMBAR PUBLIKASI ................................................................. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................... xiii
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................... xiv
HALAMAN ABSCTRACT .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 4
E. Sistematika Penulisan ............................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 7
A. Teori Pendukung ..................................................................... 7
1. Teori Pemberian Sinyal .................................................. 7
2. Studi Peristiwa ................................................................ 8
3. Audit ............................................................................... 8
4. Laporan Audit ................................................................. 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
5. Pendapat (Opini) Audit .................................................. 11
6. Defnisi Kualitas Audit .................................................... 14
7. Ukuran KAP Sebagai Proksi Kualitas Audit .................. 17
8. Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan ................... 18
9. Saham .............................................................................. 22
10. Penilaian Harga Saham ................................................... 23
11. Return Saham .................................................................. 28
12. Expected Return .............................................................. 30
13. Abnormal Return ............................................................. 31
14. Lembaga Keuangan ........................................................ 34
15. Perbankan ........................................................................ 35
16. Jenis Bank ....................................................................... 36
B. Penelitian Terdahulu ............................................................... 38
C. Hipotesis .................................................................................. 39
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 43
A. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 43
B. Metode dan Desain Penelitian ................................................. 44
C. Teknik Pengambilan Sampel ................................................... 45
D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 46
E. Variabel Penelitian .................................................................. 47
1. Perubahan Harga Saham .................................................. 49
2. Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian ...................... 49
3. Kualitas Audit ................................................................... 50
F. Teknik Analisis Data ............................................................... 51
1. Menghitung Variabel ........................................................ 51
a. Perubahan Harga Saham ........................................... 51
b. Kualitas Audit ............................................................ 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
2. Uji Normalitas Data .......................................................... 52
3. Pengujian Hipotesis .......................................................... 53
a. Menemukan Hipotesis ............................................... 53
b. Menguji Hipotesis Pertama dan Kedua ..................... 53
c. Mengambil Keputusan .............................................. 54
d. Menarik Kesimpulan ................................................. 55
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 56
A. Populasi Sasaran ...................................................................... 56
B. Daftar Perusahaan .................................................................... 58
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 61
A. Deskripsi Data ......................................................................... 61
B. Analisis Pengujian Hipotesis ................................................... 75
1. Uji Normalitas Data .......................................................... 75
2. Uji Hipotesis ..................................................................... 77
BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 83
A. Kesimpulan .............................................................................. 83
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 84
C. Saran ........................................................................................ 85
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 86
LAMPIRAN ........................................................................................................ 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank .......................... 35
Tabel 2. Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran ..................................................... 57
Tabel 3. Daftar Perusahaan yang Diteliti ............................................................ 58
Tabel 4. Daftar Harga Saham Sebelum Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa
Pengecualian ........................................................................................................ 62
Tabel 5. Daftar Harga Saham Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa
Pengecualian ........................................................................................................ 64
Tabel 6. Rata-rata Abnormal Return Saham Sekuritas Sebelum dan Sesudah
Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian ................................... 67
Tabel 7. Rata-rata Abnormal Return Saham Sekuritas Sebelum dan Sesudah
Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian ................................... 72
Tabel 8. Statistik Deskriptif Rata-rata Abnormal Return Saham Sebelum dan
Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian .................... 74
Tabel 9. Uji One-Sample Kolmogrov-Smirnov Rata-rata Abnormal Return Saham
Sebelum dan Rata-rata Abnormal Return Saham Sesudah Pengumuman Laporan
Audit Wajar Tanpa Pengecualian ........................................................................ 76
Tabel 10. Uji Beda Wilcoxon Test Rata-rata Abnormal Return Saham Sebelum dan
Rata-rata Abnormal Return Saham Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar
Tanpa Pengecualian ............................................................................................. 77
Tabel 11. Hasil Statistik Uji Beda Wilcoxon Test Rata-rata Abnormal Return
Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa
Pengecualian ........................................................................................................ 78
Tabel 12. Klasifikasi Kategori_AR dan Kualitas Audit Serta Selisih Rata-rata
Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar
Tanpa Pengecualian ............................................................................................. 80
Tabel 13. Uji Two Ways Anova dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel
Moderating ......................................................................................................... 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Periode Estimasi dan Periode Jendela ............................................... 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
PENGARUH PENGUMUMAN LAPORAN AUDIT WAJAR TANPA
PENGECUALIAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN JASA KEUANGAN SEKTOR PERBANKAN DENGAN
KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI)
Adventus Alwin Hagul
NIM: 142114059
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pengumuman laporan audit
wajar tanpa pengecualian terhadap perubahan harga saham dan mengetahui peranan
kualitas audit dalam pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian
terhadap perubahan harga saham pada perusahaan jasa keuangan sektor perbankan
yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi peristiwa. Metode tersebut
digunakan untuk meneliti pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian terhadap perubahan harga saham dan mengetahui peranan kualitas
audit dalam pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian
terhadap perubahan harga saham pada perusahaan jasa keuangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2017.
Kesimpulan dari penelitian ini menemukan bahwa tidak ada pengaruh yang
signifikan dari pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian terhadap
perubahan harga saham. Selain itu, tidak ada pengaruh yang signifikan dari peranan
kualitas audit dalam pengaruh laporan audit wajar tanpa pengecualian terhadap
perubahan harga saham.
Kata kunci: Pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian, kualitas audit,
perubahan harga saham, perusahaan jasa keuangan sektor perbankan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
THE EFFECT OF UNQUALIFIED AUDIT REPORT ANNOUNCEMENT
ON STOCK PRICE CHANGES IN BANKING SECTOR FINANCIAL
SERVICES COMPANIES WITH AUDIT QUALITY AS MODERATION
VARIABLES
(Empirical Study on Companies Listed on BEI)
Adventus Alwin Hagul
NIM: 142114059
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
This study aimed to examine the effect of the unqualified audit reports
announcement on stock prices changes and determine the role of audit quality in
the effect of the unqualified audit reports announcement on stock prices changes in
the banking sector financial services companies listed on the Indonesia Stock
Exchange.
This research was conducted using the event study method. The method was
used to examine the effect of the unqualified audit reports announcement on stock
prices changes and to know the role of audit quality in the effect of the unqualified
audit reports announcement on stock prices changes in banking sector financial
service companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2017.
The conclusion of this study found that there was no significant effect of the
unqualified audit reports announcement on stock prices changes. In addition, there
was no significant effect of the role of audit quality in the effect of unqualified audit
reports announcement on stock prices changes.
Keywords: Announcement of unqualified audit reports, audit quality, stock prices
changes, banking sector financial services companies
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan go public telah dipengaruhi oleh globalisasi seiring
perkembangan zaman. Hal ini mengakibatkan perusahaan go public harus
selalu melakukan inovasi agar perusahaan dapat tumbuh dan berkembang
dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat (Sunardi, 2015).
Persaingan bisnis tersebut dapat terlihat dari hasil laporan keuangan. Menurut
Surya (2012), laporan keuangan juga menunjukkan pertanggungjawaban
manajemen dalam mengurus (stewardship) sumber daya yang dipercayakan
kepadanya. Pemakai ingin mengetahui apa yang telah dilakukan manajemen
agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi.
Dari penjelasan di atas, maka munculah alasan mengapa diperlukannya
audit. Menurut Arens (2014:4), audit adalah pengumpulan data dan evaluasi
bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian
antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Dari hasil audit ini,
munculah laporan audit. Dalam laporan audit, auditor menyatakan
pendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan auditan (Mulyadi, 2013).
Pada penelitian ini, hasil laporan audit yang digunakan yaitu laporan audit
dengan pendapat (opini) wajar tanpa pengecualian.
Laporan audit juga tidak terlepas dari peran KAP (Kantor Akuntan Publik).
Menurut Titman dan Trueman (1986) serta DeAngelo (1981) dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Tandiontong (2016:168) kualitas audit didasarkan pada ukuran (reputasi) KAP
yang berarti bahwa ukuran KAP bisa dijadikan tolak ukur kualitas audit.
Menurut Watkins (2004) dalam Tandiontong (2016) kualitas auditor
digambarkan dengan kualitas atau kekuatan pemonitoran yang dilaksanakan
auditor. Dari penjelasan ini maka peneliti mengklasifikasikan kualitas audit
dalam dua bagian, yaitu KAP big four dan KAP non-big four.
Di sisi lain, pasar modal telah menjadi salah satu penunjang kehidupan
perusahaan yang telah go public. Perusahaan yang membutuhkan dana dapat
menjual surat berharganya di pasar modal. Surat berharga yang baru
dikeluarkan oleh perusahaan dijual di pasar primer (primary market). Surat
berharga yang baru dijual dapat berupa penawaran perdana ke publik (initial
public offering) atau tambahan surat berharga baru jika perusahaan sudah going
public (Hartono, 2014:33).
Menurut Tandelilin (2010:31) sekuritas yang diperdagangkan di pasar
bersifat ekuitas Indonesia adalah saham, baik saham biasa maupun saham
preferen serta bukti right dan waran. Dari keempat sekuritas ini, saham biasa
merupakan sekuritas yang terpenting dan paling dikenal oleh masyarakat
Indonesia. Oleh karenanya, sebutan pasar ekuitas seringkali dimengerti sebagai
pasar saham dan sebutan saham sering dimaksudkan sebagai saham biasa.
Untuk mengetahui perubahan harga saham itu sendiri, maka yang menjadi
perhatian pada penelitian ini yaitu nilai pasarnya. Menurut Hartono (2014:188)
nilai pasar merupakan harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. Nilai pasar ini ditentukan oleh
permintaan dan penawaran saham bersangkutan di pasar bursa.
Dari penjelasan di atas, maka berdasarkan teori pemberian sinyal menurut
Hartono (2014), pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian sebagai
informasi seharusnya memberikan pengaruh terhadap perubahan harga saham
di pasar modal. Hal tersebutlah yang menjadi landasan bagi peneliti untuk
melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Pengumuman Laporan Audit Wajar
Tanpa Pengecualian Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Jasa
Keuangan Sektor Perbankan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel
Moderasi”.
B. Rumusan Masalahh
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan
masalah pada penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Apakah pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian berpengaruh
terhadap perubahan harga saham secara signifikan?
2. Apakah kualitas audit memoderasi pengaruh pengumuman laporan audit
wajar tanpa pengecualian terhadap perubahan harga saham secara
signifikan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1. Mengetahui pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian terhadap perubahan harga saham secara signifikan.
2. Mengetahui peranan kualitas audit dalam pengaruh pengumuman laporan
audit wajar tanpa pengecualian terhadap perubahan harga saham secara
signifikan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, yaitu:
1. Bagi Perusahaan:
Mengetahui bahwa proses audit ditujukan terutama untuk membentuk
dan mengkomunikasikan pendapat independen tentang kebenaran dan
kewajaran dari laporan keuangan. Selain itu, perusahaan juga mengetahui
apakah ada atau tidak pengaruh dari pengumuman laporan audit terhadap
harga saham.
2. Bagi Profesi Terkait:
Memberikan informasi bahwa laporan audit bisa memberikan
kontribusi terhadap harga saham, baik meningkatkan harga saham ataupun
sebaliknya. Selain itu, memberikan pemahaman mengenai pentingnya
informasi dari laporan audit itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Bagi Universitas Sanata Dharma:
Penelitian ini bisa dipakai sebagai referensi bagi pihak-pihak yang
membutuhkan, dan menambah jumlah kepustakaan khususnya mengenai
pengaruh laporan audit terhadap harga saham.
4. Bagi Penulis:
Hasil penelitian ini bisa dijadikan pengalaman dan juga wawasan baru
khususnya berkaitan dengan pengaruh laporan audit terhadap harga saham.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab I terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan
penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II menjelaskan teori-teori pendukung dan penjelasan
mengenai hipotesis dalam penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III menguraikan jenis penelitian, subjek dan objek penelitian,
teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, definisi
operasional variabel dan teknik analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN
Bab IV menguraikan tentang objek dan sampel dari penelitian.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab V menguraikan deskripsi data, pembahasan, pengolahan
serta hasil dari penelitian yang sudah dilakukan.
BAB IV PENUTUP
Bab VI berisi kesimpulan, keterbatasan, dan saran yang diberikan
oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Pendukung
1. Teori Pemberian Sinyal (Signalling Theory)
Menurut Hartono (2014), teori sinyal merupakan informasi yang
dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan signal bagi
investor dalam pengambilan keputusan investasi. Pada saat informasi
diumumkan, pelaku pasar terlebih dahulu mengintepretasikan dan
menganalisis informasi tersebut sebagai signal baik (good news) atau signal
buruk (bad news). Jika pengumuman informasi tersebut dianggap sebagai
signal baik, maka investor akan tertarik untuk melakukan perdagangan saham,
dengan demikian pasar bereaksi yang tercermin melalui perubahan dalam
volume perdagangan saham (Suwardjono, 2010).
Laba akuntansi juga merupakan salah satu signal dari seperangkat
informasi yang tersedia di pasar modal. Menurut Suwardjono (2010), informasi
dalam (inside information) berupa kebijakan manajemen, rencana manajemen,
pengembangan produk, strategi bisnis dan sebagainya yang tidak tersedia
secara publik, akhirnya akan terefleksi dalam angka laba yang dipublikasikan
melalui laporan keuangan. Oleh karenanya, laba merupakan sarana bagi
perusahaan untuk mengirimkan sinyal kepada publik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Studi Peristiwa
Mohamad Samsul (2006) mengatakan bahwa studi peristiwa diartikan
sebagai studi yang mempelajari pengaruh dari suatu peristiwa terhadap saham
di pasar modal, baik pada saat peristiwa tersebut terjadi maupun beberapa saat
setelah peristiwa tersebut terjadi. Apakah harga saham akan meningkat atau
menurun setelah peristiwa tersebut terjadi atau apakah harga saham sudah
terpengaruh sebelum peristiwa tersebut terjadi secara resmi.
Menurut Hartono (2014), studi peristiwa (event study) merupakan studi
yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang
informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat
digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari
suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar
bentuk setengah kuat.
3. Audit
Menurut Arens et al (2014:4) audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti
tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara
informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh
orang yang kompeten dan independen. Selain itu, Boynton et al (2002: 5)
mendefinisikan audit sebagai suatu proses sistematis untuk memperoleh serta
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan
peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta
penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
Agoes (2012: 4) menyatakan bahwa audit adalah suatu pemeriksaan yang
dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak independen, terhadap laporan
keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan
pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat
memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. Dari
beberapa pengertian audit tersebut, dapat disimpulkan bahwa audit adalah
proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti tentang informasi secara objektif
yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten dengan tujuan
menentukan tingkat kesesuaian antara informasi itu dengan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya dan hasilnya akan dilaporkan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Bukti (evidence) adalah setiap informasi yang digunakan auditor untuk
menentukan apakah informasi yang diaudit dinyatakan sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan. Bukti memiliki banyak bentuk yang berbeda, termasuk:
a. Data elektronik dan data lain tentang transaksi;
b. Komunikasi tertulis dengan pihak luar;
c. Observasi oleh auditor; dan
d. Kesaksian lisan pihak yang diaudit (klien).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4. Laporan Audit
Laporan audit (audit report) adalah laporan auditor yang menyatakan
bahwa pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan norma pemeriksaan akuntan,
disertai dengan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan perusahaan
yang diperiksa; jenis pendapat yang dikenal ialah wajar tanpa syarat
(unqualified clean), wajar dengan syarat (qualified), menolak dengan
memberikan pendapat (adverse), dan menolak tanpa memberikan pendapat
sama sekali (disclaimer) (www.mediabrp.com).
Menurut Mulyadi (2013) mengatakan bahwa laporan audit merupakan
media yang dipakai oleh auditor dalam berkomunikasi dengan masyarakat
lingkungannya. Dalam laporan tersebut auditor menyatakan pendapatnya
mengenai kewajaran laporan keuangan auditan. Pendapat auditor tersebut
disajikan dalam suatu laporan tertulis yang umunya laporan audit baku.
Laporan audit baku terdiri dari tiga paragraf: paragraf pengbantar, paragraf
lingkup dan paragraf pendapat.
Paragraf pertama laporan audit baku tersebut merupakan paragraf
pengantar. Dalam paragraf ini terdapat tiga kalimat: kalimat pertama
menjelaskan objek yang menjadi sasaran auditing, sedangkan kalimat kedua
dan ketiga menjelaskan tanggung jawab manajemen dan tanggung jawab
auditor.
Paragraf lingkup berisi pernyataan auditor bahwa auditnya dilaksanakan
berdasarkan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh organisasi
profesi akuntan publik dan beberapa penjelasan tambahan tentang standar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
auditing tersebut. Serta suatu pernyataan keyakinan bahwa audit yang
dilaksanakan berdasarkan standar audit tersebut memberikan dasar yang
memadai bagi auditor untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan
auditan.
Paragraf ketiga dalam laporan audit baku merupakan paragraf yang
digunakan oleh auditor untuk menyakan pendapatnya mengenai laporan
keuangan yang disebutkannya dalamparagraf pengantar. Dalam paragraf ini
auditor menyatakan pendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan
auditan, dalam semua hal yang material, yang didasarkan atas kesesuaian
penyusunan laporan keuangan tersebut dengan prinsip akuntansi berterima
umum.
5. Pendapat (Opini) Audit
Auditor menyatakan pendapatnya berpijak pada audit yang dilaksanakan
berdasarkan standar auditing dan atas temuan-temuannya. Standar auditing
antara lain memuat empat standar pelaporan. Dalam hal pemberian opini,
Standar Pelaporan keempat dalam Standar Pelaporan Akuntansi Perusahaan
IAI (2001) memaparkan:
“Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai
laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan
demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat
diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor
dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat
petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika
ada, dan tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Secara lebih rinci, berbagai tipe pendapat auditor dijelaskan sebagai
berikut:
a. Pendapat wajar tanpa pengecualian (Unqualified Opinion),
Pendapat wajar tanpa pengecualian menyatakan bahwa laporan
keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,
posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berterima umum di Indonesia IAI (2001).
Kesesuaian dengan prinsip akuntansi berterima umum ini dipaparkan
lebih lanjut oleh Mulyadi (2013), jika memenuhi kondisi berikut:
1) Prinsip akuntansi berterima umum digunakan untuk menyusun
laporan keuangan.
2) Perubahan penerapan prinsip akuntansi berterima umum dari
periode ke periode telah cukup dijelaskan.
3) Informasi dalam catatan-catatan yang mendukungnya telah
digambarkan dan dijelaskan dengan cukup dalam laporan keuangan,
sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum.
b. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan
(Unqualified Opinion with Explanatory Language),
IAI (2001) memuat penjelasan, bahwa keadaan tertentu mungkin
mengharuskan auditor untuk menambahkan suatu paragraf penjelasan
(atau bahasa penjelasan yang lain) dalam laporan auditnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Pendapat wajar dengan pengecualian (Qualified Opinion),
Jika auditor menjumpai kondisi-kondisi berikut, ia akan memberikan
pendapat wajar dengan pengecualian dalam laporan audit (Mulyadi,
2013):
1) Lingkup audit dibatasi oleh klien.
2) Auditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit penting atau tidak
dapat memperoleh informasi penting karena kondisi-kondisi yang
berada di luar jangkauan kekuasaan klien maupun auditor.
3) Laporan keuangan tidak disusun sesuai dengan prinsip akuntansi
berterima umum.
4) Prinsip akuntansi berterima umum yang digunakan dalam
penyususnan laporan keuangan tidak diterapkan secara konsisten.
Dengan demikian pendapat wajar dengan pengecualian ini
menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan
arus kas entitas sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum di
Indonesia, kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan
yang dikecualikan IAI (2001).
d. Pendapat tidak wajar (Adverse Opinion),
IAI (2001) menyebutkan, pendapat tidak wajar dimaknai laporan
keuangan tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha,
dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia. Keterangan lebih lanjut dideskripsikan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Mulyadi (2013) yang menyatakan bahwa laporan keuangan yang diberi
pendapat tidak wajar oleh auditor memuat informasi yang sama sekali
tidak dapat dipercaya, sehingga tidak dapat dipakai oleh pemakai
informasi keuangan untuk pengambilan keputusan.
e. Pernyataan tidak memberikan pendapat (Disclaimer of Opinion),
Auditor tidak melaksanakan audit yang berlingkup memadai untuk
memungkinkan auditor memberikan pendapat atas laporan keuangan.
Pernyataan tidak memberikan pendapat juga dapat diberikan oleh
auditor jika ia dalam kondisi tidak independen dalam hubungannya
dengan klien.
6. Definisi Kualitas Audit
Kualitas audit didefinisikan dalam banyak pengertian. Para akademisi
umumnya sepakat bahwa audit yang berkualitas harus dilakukan oleh auditor
yang kompeten dan independen (DeAngelo, 1981; Watkins et al., 2004).
Perbedaan antara kompetensi persiapa dan independensi persiapan seperti pada
DeAngelo (1981) versus kompetensi aktual dan independensi aktual seperti
pada Watkins et al., (2004) menunjukkan bahwa keduanya, kompetensi dan
independensi, adalah dimensi utama dari kualitas audit.
Adapun menurut DeAngelo (1981), kualitas audit adalah probabilitas
dimana seorang auditor menemukan dan melaporkan tentang adanya suatu
pelanggaran dalam sistem akuntansi kliennya. Probabilitas penemuan
penyelewengan tergantung pada kemampuan teknis auditor, prosedur audit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang digunakan dalam audit, luas pengambilan sampel, dan lain-lain.
Sedangkan probabilitas auditor untuk melaporkan penyelewengan yang terjadi
dalam sistem akuntansi klien tergantung pada independensi auditor.
Dalam buku Kualitas Audit dan Pengukurannya, Tandiontong (2015)
menjelaskan bahwa terdapat dua poin penting dalam kualitas audit, yaitu:
a. Independensi.
Wilcox (1952) di dalam Tandiontong (2015) menekankan bahwa
independensi adalah standar yang esensial untuk menunjukkan
kredibilitas laporan keuangan yang menjadi tanggung jawab
manajemen. Ia menekankan bahwa jika akuntan tidak bersikap
independen, maka opini yang diberikannya tidak akan memberi
tambahan nilai apa pun.
Independensi praktisi berhubungan dengan kemampuan praktisi
individual untuk mepertahankan perilaku yang tepat/pantas di dalam
perencanaan program auditnya, mempertahankan kinerjanya ketika
melakukan pemverifikasian, dan menyiapkan laporan (Mautz dan
Sharaf, 1961).
Pendapat lain tentang independensi yang cukup menarik
disampaikan oleh Kinney (1999). Ia justru mengajikan pertanyaan
tentang apakah auditor harus independen terhadap klien atau terhadap
informasi yang disampaikan oleh klien. Independensi auditor terhadap
klien adalah hal yang sukar untuk diobservasi oleh pihak lain. Oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
karena itu, menurutnya, auditor tidak bisa tidak memiliki kepentingan
pada klien mereka.
Sementara itu, AICPA mengusulkan definisi yang mengatakan
bahwa auditor harus bersikap independen terhadap informasi bukannya
bahwa auditor harus bersikap independen terhadap klien yang
menyusun informasi. Artinya, auditor tidak akan bisa independen
terhadap klien yang menyewa dan memberi penghasilan kepada mereka,
termasuk jika penghasilan itu selain daripada jasa nonaudit.
b. Kompetensi.
Kompetensi berhubungan dengan keahlian, pengetahuan, dan
pengalaman sehingga auditor yang kompeten adalah auditor yang
memiliki pengetahuan, pelatihan, keterampilan, dan pengalaman yang
memadai agar bisa berhasil menyelesaikan pekerajaan auditnya.
Namun, Lee (1993) berpendapat bahwa auditor saat ini diharapkan
untuk memiliki komptensi profesional yang substansial di berbagai area
yang saling berkaitan yang berpengaruh terhadap tugas auditnya. Oleh
karena itu, kebutuhan kompetensi saat ini jelas berbeda dengan
kompetensi pada masa lalu yang hanya bisa dibatasi pada kompetensi
pembukuan.
Pengauditan sendiri adalah sebuah penyerahan jasa. Dari pekerjaan
itu yang terjadi adalah penyerahan barang nonfisik atau tidak berwujud
dan hanya laporan audit dan fee audit yang memiliki wujud. Laporan
audit tersebut juga yang dijadikan bukti tentang kecakapan, upaya, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
waktu yang didedikasikan untuk menghasilkan laporan dan
menjustifikasi fee.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa kompetensi dan independesi adalah
sepasang kualitas yang harus dimiliki oleh auditor. Komptensi
berhubungan dengan independesi praktisi (Mautz dan Sharaf, 1961).
Seorang auditor yang memiliki pendidikan, keahlian, pelatihan, dan
pengalaman yang memadai akan bisa merencanakan program audit,
memverifikasi bukti, dan menyusun laporan secara independen.
7. Ukuran KAP Sebagai Proksi Kualitas Audit
Banyak penelitian empiris yang menggunakan beberapa dimensi atau
proksi sebagai wakil dari kualitas audit. Menurut Davidson, et. al. (1993)
beberapa proksi yang lazim digunakan dalam penelitian mengenai kualitas
audit adalah ukuran KAP (brand name reputation), fee audit yang diterima dan
spesialisasi dalam suatu industri.
Mayangsari, S. (2003) menyatakan bahwa ukuran KAP sebagai proksi
kualitas membedakan KAP menjadi KAP besar (big four accounting firm) dan
KAP kecil (non big four accounting firm). Pembedaan tersebut dilakukan
berdasarkan jumlah klien yang dilayani oleh suatu KAP, jumlah rekan/anggota
yang bergabung, serta total pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode.
Hasil penelitian menunjukkan ukuran KAP akan mempengaruhi kualitas
audit. Ukuran KAP menunjukkan kemampuan auditor untuk bersikap
independen dan melaksanakan audit secara profesional, sebab KAP menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
kurang tergantung secara ekonomi kepada klien. Klien juga kurang dapat
mempengaruhi opini auditor. KAP besar cenderung memberikan opini
kebangkrutan perusahaan klien (Lennox, 1999). KAP berafiliasi dengan KAP
Internasional dipakai sebagai proksi reputasi KAP. KAP bereputasi
menjelaskan adanya sikap independensi auditor dalam melaksanakan tugas
audit.
Dalam penelitian Giri (2010), dijelaskan bahwa hasil pengujian tentang
pengaruh tenur KAP terhadap kualitas audit bersifat ekuivokal, baik pada
tingkat signifikansi maupun arah hubungannya. Hal ini bisa mungkin
disebabkan karena adanya variabel lain yang memoderasi hubungan
sebelumnya (Hartono, 2004). Tenur yang lama dari sebuah KAP akan
menambah pengetahuan KAP/auditor tentang bisnis perusahaan sehingga
dapat merancang program audit yang lebih baik. Kecenderungan ini akan
semakin kuat ketika audit dilakukan oleh KAP besar yang bereputasi tinggi.
KAP Internasional memiliki reputasi yang tinggi sebab memiliki kemampuan
ekonomi dan pengetahuan yang tinggi untuk mencegah tindakan manajemen
laba oleh klien oportunis (Becker et al. 1998; Reynolds and Francis, 2000).
8. Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan
Ketentuan-ketentuan mengenai kewajiban penyampaian laporan
tahunan menurut Keputusan Ketua Bapepam dan LK (Lemabga Keuangan)
Nomor Kep-431/BL/2012 mengenai Peraturan Nomor X.K.6 adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
a. Emiten atau Perusahaan Publik yang pernyataan pendaftarannya telah
menjadi efektif wajib menyampaikan laporan tahunan kepada
Bapepam dan LK paling lama 4 (empat) bulan setelah tahun buku
berakhir.
b. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik memperoleh pernyataan
efektif untuk pertama kali setelah tahun buku berakhir sampai dengan
batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a (nomor 1), maka Emiten atau Perusahaan Publik
dimaksud wajib menyampaikan laporan tahunan kepada Bapepam dan
LK paling lama pada saat panggilan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) Tahunan atau pada akhir bulan ke 6 (enam) setelah tahun
buku berakhir, mana yang lebih dahulu.
c. Laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam huruf a (nomor 1),
disampaikan dalam bentuk dokumen fisik (hardcopy) paling kurang 2
(dua) eksemplar, satu di antaranya dalam bentuk asli, dan disertai
dengan laporan dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy).
Laporan tahunan dalam bentuk asli dimaksud adalah laporan tahunan
yang wajib dibubuhi tanda tangan secara langsung oleh seluruh anggota
Dewan Komisaris dan Direksi
a. Laporan tahunan wajib dimuat dalam laman (website) Emiten atau
Perusahaan Publik bersamaan dengan disampaikan laporan tahunan
tersebut kepada Bapepam dan LK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b. Lama (website) sebagaimana dimaksud dalam huruf d (nomor 4) dapat
diakses setiap saat.
c. Laporan tahunan wajib tersedia bagi para pemegang saham pada saat
panggilan RUPS Tahunan.
d. Dalam hal laporan tahunan telah bersedia bagi pemegang saham
sebelum jangka waktu 4 (empat) bulan sejak tahun buku berakhir,
maka laporan tahunan dimaksud wajib disampaikan kepada Bapepam
dan LK pada saat yang bersamaan dengan tersedianya laporan
tahunan bagi pemegang saham.
e. Dalam hal Emiten yang hanya menerbitkan Efek Bersifat Utang
dan/atau Sukuk telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait
dengan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk yang diterbitkan sampai
dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan, maka Emiten
dikecualikan dari kewajiban menyampaikan laporan tahunan.
f. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyampaikan laporan
tahun kepada Bapepam dan LK dalam periode penyampaian laporan
keuangan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan
dari kewajiban menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada
Bapepam dan LK, sepanjang laporan tahunan dalam bentuk asli
sebagaimana dimaksud dalam huruf c (nomor 3) memuat laporan
keuangan tahunan dalam bentuk asli.
g. Bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang Efeknya tercatat di Bursa
Efek di Indonesia dan Bursa Efek di negara lain, dimana ketentuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
batas waktu penyampaian laporan tahunan yang ditetapkan Bapepam
dan LK berbeda dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas pasar
modal di negara lain tersebut, maka:
1) Batas waktu penympaian laporan tahunan kepada Bapepam dan
LK dapat dilakukan mengikuti batas waktu penyampaian laporan
tahunan kepada otoritas pasar modal di negara lain;
2) Penyampaian laporan tahunan kepada Bapepam dan LK dilakukan
pada tanggal yang sama dengan penyampaian laporan tahunan
kepada otoritas pasar modal di negara lain; dan
3) Laporan tahunan yang disampaikan kepada Bapepam dan LK dan
otoritas pasar modal di negara lain wajib memuat informasi yang
sama dan paling kurang memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam angka 2 (huruf b)
h. Dalam hal batas waktu penyampaian laporan tahunan jatuh pada hari
libur, maka laporan tahunan wajib disampaikan paling lama pada satu
hari kerja berikutnya.
i. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyampaikan laporan
tahunan melewati batas waktu sebagaimana dimaksud dalam huuf k
(nomor 11), maka penghitungan jumlah hari keterlambatan atas
penyampaian laporan tahunan dihitung sejak hari pertama setelah batas
akhir waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a (nomor 1), huruf b (nomor 2), huruf g (nomor 7), dan
huruf j (nomor 10) angka 1 (huruf a) dan angka 2 (huruf b).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
9. Saham
Menurut Samsul (2015:59), saham adalah tanda bukti kepemilikan
perusahaan. Pemilik saham disebut juga pemegang saham (shareholder atau
stockholder). Bukti bahwa seseorang atau pihak dapat dianggap sebagai
pemegang saham adalah apabila seseorang atau pihak sudah tecatat sebagai
pemegang saham dalam buku yang disebut daftar pemegang saham (DPS).
Adapun saham yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu saham biasa.
Menurut Samsul (2015:60), saham biasa (common stock) adalah jenis saham
yang akan menerima laba setelah bagian laba saham preferen dibayarkan.
Penghitungan indeks harga saham didasarkan pada harga saham biasa.
Menurut Hartono (2014), jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas
saham saja, saham ini biasanya dalam bentuk saham biasa (common stock).
Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada
manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan. Sebagai pemilik
perusahaan, pemegang saham biasa mempunyai beberapa hak, antara lain:
a. Hak Kontrol
Hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan perusahaan.
b. Hak Menerima Pembagian Keuntungan
Hak pemegang saham biasa untuk mendapatkan bagian dari keuntungan
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
c. Hak Preemptif
Hak untuk mendapatkan persentasi kepemilikan yang sama jika
perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan
melindungi hak kontrol dari pemegang saham lama dan melindungi
harga saham dari kemrosotan nilai.
10. Penilaian Harga Saham
Menurut Tandelilin (2010), dalam penilaian saham dikenal adanya tiga
jenis nilai, yaitu: nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik saham. Nilai buku
merupakan nilai yang dihitung berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit
saham (emiten). Nilai pasar adalah nilai saham di pasar, yang ditunjukkan oleh
harga saham tersebut di pasar. Sedangkan nilai intrinsik atau dikenal sebagai
nilai teoritis adalah nilai saham yang sebanarnya atau seharusnya terjadi.
Adapun menurut Tandelilin (2010), dijelaskan dua pendekatan dalam
penentuan nilai intrinsik saham berdasarkan analisis fundamental. Kedua
pendekatan tersebut adalah pendekatan nilai sekaran (present value approach),
dan pendekatan rasio harga terhadap earning (Price Earning Ratio/PER).
Pendekatan nilai sekarang dilakukan dengan menghitung seluruh aliran kas
yang akan diterima pemegang saham dari suatu saham di masa datang, dan
kemudian didiskontokan dengan tingkat bunga diskonto (biasanya sebesar
tingkat return yang disyaratkan). Sedangkan, pendekatan PER dalam
penentuan nilai suatu saham dilakukan dengan menghitung berapa rupiah uang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
yang diinvestasikan ke dalam suatu saham untuk memperoleh satu rupiah
pendapatan (earning) dari saham tersebut.
Harga saham adalah harga yang mencerminkan kondisi perusahaan. Jika
perusahaan memiliki kinerja yang tinggi, maka harga saham akan meningkat
dan ketika kinerja perusahaan turun, maka harga saham juga akan turun. Jadi
bisa disimpulkan bahwa tujuan dari penilaian harga saham adalah untuk
mengetahui harga saham yang sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut.
Mohamad Samsul (2015) menyatakan bahwa penilaian harga saham dibagi
menjadi 2 pendekatan yaitu:
a. Pendekatan Tradisional
Pendekatan Tradisional dibagi menjadi dua, yaitu analisis teknikal dan
fundamental. Kedua pendekatan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1) Analisis Teknikal
Analisis teknikal merupakan suatu teknik analisis yang menggunakan
data atau catatan mengenai pasar itu sendiri untuk berusaha
mengakses permintaan dan penawaran suatu saham tertentu atau pasar
secara keseluruhan. Pendekatan analisis ini menggunakan data pasar
yang dipublikasikan, seperti harga saham, volume perdagangan dan
indek harga saham gabungan serta faktor-faktor lain yang bersifat
teknis. Asumsi yang mendasari analisis teknikal adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
a) Terdapat ketergantungan sistematis di dalam return yang dapat
dieksploitasi ke return abnormal.
b) Pada pasar tidak efisien, tidak semua harga masa lalu diamati
ketika memprediksi distribusi return sekuritas.
c) Nilai suatu saham merupakan fungsi permintaan dan penawaran.
2) Analisis Fundamental
Pendekatan ini didasarkan pada suatu anggapan bahwa setiap saham
memiliki nilai intrinsik. Nilai intrinstik inilah yang diestimasi oleh
para pemodal atau analis. Nilai intrinsik merupakan suatu fungsi dari
variable-variabel perusahaan yang dikombinasikan untuk
menghasilkan suatu return yang diharapkan dan suatu resiko yang
melekat pada saham tersebut. Hasil estimasi nilai intrinsik kemudian
dibandingkan dengan harga pasar yang sekarang (current market
price). Harga pasar suatu saham merupakan refleksi dari rata-rata nilai
intrinsiknya.
Ada dua pendekatan fundamental yang umumnya digunakan dalam
melakukan penilaian saham, yaitu:
a) Penilaian saham berdasarkan pada pendekatan laba
Pendekatan ini paling banyak digunakan oleh para pemodal dan
analis sekuritas. Pendekatan ini didasarkan pada hasil yang
diharapkan pada perkiraan laba perusahaan di masa yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
datang, sehingga dapat diketahui berapa lama investasi saham
akan kembali.
b) Pendekatan nilai sekarang
Dalam pendekatan ini, nilai suatu saham diestimasikan dengan
cara mengkapitalisasi pendapatan. Oleh sebab itu, maka disebut
capitalization income method. Nilai sekarang suatu saham adalah
sama dengan nilai sekarang dari arus kas di masa yang akan
datang.
b. Pendekatan Porotfolio Modern
Pendekatan pertofolio menekankan pada aspek psikologi bursa dengan
asumsi hipotesis mengenai bursa, yaitu hipotesis pasar efisien. Apabila
seseorang pemodal atau analis ingin menggunakan pendekatan analis
secara cermat, maka dia memerlukan kerangka kerja. Kerangka kerja
tersebut berupa tahapan analisis yang harus dilakukan secara sistematis.
Tahapan analisis diantaranya:
1) Analisis Ekonomik
Analisis ekonomik bertujuan untuk mengetahui jenis serta prospek
bisnis suatu perusahaan. Aktivitas ekonomik akan mempengaruhi laba
perusahaan. Apabila tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara
rendah, pada umumnya tingkat laba yang dicapai oleh suatu
perusahaan juga rendah. Jadi lingkungan ekonomi yang sehat akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mendukung perkembangan perusahaan. Dalam analisis ekonomik ini
terdapat banyak variabel yang bersifat makro, antara lain: pendapatan
nasional, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, tingkat bunga dan
sebagainya.
2) Analisis Industri
Dalam analisis industri perlu diketahui kelemahan dan kekuatan jenis
industri perusahan yang bersangkutan. Pengetahuan yang memadai
mengenai sektor utama aktivitas ekonomi perusahaan. Hal-hal penting
perlu diketahui dipertimbangkan para pemodal dan analis saham
misalnya seperti penjualan dan laba perusahaan, permanen industri,
sikap dan kebijakan pemerintah terhadap industri, kondisi persaingan
dan harga saham perusahaan sejenis.
3) Analisis Perusahaan
Analisis perusahaan untuk mengetahui kinerja perusahaan. Para
penanam modal memerlukan informasi tentang perusahaan yang
relevan sebagai dasar pembuatan keputusan investasi. Informasi
tersebut seperti informsai intern dan ekstern perusahaan. Informasi
tersebut antara lain tentang informasi laporan keuangan periode
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
11. Return Saham
Meurut Tandelilin (2017) sumber-sumber return investasi terdiri atas dua
komponen utama, yaitu yield dan capital gain (loss). Yield merupakan
komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang
diperoleh secara periodik dari suatu investasi. Jika kita berinvestasi pada
sebuah obligasi misalnya, maka besarnya yield ditunjukkan dari bunga obligasi
yang dibayarkan. Demikian pula halnya jika kita membeli saham, yield
ditunjukkan oleh besarnya dividen yang kita peroleh. Sedangkan, capital gain
(loss) sebagai komponen kedua dari return merupakan kenaikan (penurunan)
harga suatu surat berharga (bisa saham maupun surat utang jangka panjang),
yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor. Dengan kata lain,
capital gain (loss) bisa juga diartikan sebagai perubahan harga sekuritas.
Menurut Samsul (2015) return saham adalah pendapatan yang dinyatakan
dalam presentase dari modal awal investasi. Pendapatan investasi dalam saham
ini meliputi keuntungan jual beli saham. Dimana jika untung disebut capital
gain dan jika rugi disebut capital loss.
Return dapat berupa return realisasi (realized return) atau return
ekspektasi. Return realisasi adalah return yang sudah terjadi sedangkan return
ekspektasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa
depan. Return realisasi dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan
dan berguna seba gai dasar penentuan return ekspektasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Dari kedua sumber return di atas, maka kita bisa menghitung return total
suatu investasi dengan menjumlahkan yield dan capital gain yang diperoleh
dari suatu investasi. Perlu diketahui bahwa yield hanya akan berupa angka nol
(0) dan positif (+), sedangkan capital gain (loss) bisa berupa angka minus (-),
nol (0) dan positif (+). Secara matematis return total suatu investasi bisa
dituliskan sebagai berikut:
Return total = yield + capital gain (loss)
Menurut Hartono (2014:205), return merupakan hasil yang diperoleh dari
investasi. Return dapat berupa return realisasian yang sudah terjadi atau return
ekspektasian yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi dimasa
mendatang.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung return realisasian
sebagai berikut (Hartono, 2014):
1
1,
t
ttti
P
PPR
Keterangan:
= return saham I untuk waktu t (hari, bulan, tahun berjalan dan
sebagainya).
= price, yaitu harga untuk waktu t
tiR ,
tP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
= price, yaitu harga untuk waktu sebelumnya (kemarin, bulan lalu,
tahun lalu, dan seterusnya)
12. Expected Return
Return ekspektasian (expected return) merupakan return yang digunakan
untuk pengambilan keputusan investasi. Return ini penting dibandingkan
dengan return historis karena return ekspektasian merupakan return yang
diharapkan dari investasi yang akan dilakukan (Hartono, 2014).
Return ekspektasian (expected return) dapat dihitung berdasarkan beberapa
cara sebagai berikut ini.
a. Berdasarkan nilai ekspektasian masa depan.
b. Berdasarkan nilai-nilai return historis.
c. Berdasarkan model return ekspektasian yang ada.
Adapun dalam penelitian ini rumus yang digunakan adalah sebagai berikut
(Hartono, 2014):
itMiiti eRER ,,
Keterangan:
= Expected Return saham dari waktu t,
= constant (nilai ekspektasian dari return sekuritas yang independen
terhadap return pasar),
1tP
tiER ,
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
= Beta (koefisien yang mengukur perubahan akibat dari
perubahan )
= tingkat return dari indeks pasar, juga merupakan suatu variabel
acak,
= kesalahan residu yang merupakan variabel acak dengan nilai
ekspektasinya sama dengan nol atau E( ) = 0
13. Abnormal Return
Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan dari return yang
sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan
merupakan return ekspektasian (return yang diharapkan oleh investor).
Dengan demikian return taknormal (abnormal return) adalah selisih antara
return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasian (Hartono, 2010).
Menurut Hartono (2010) terdapat beberapa model perhitungan abnormal
return:
a. Mean-adjusted Model
Model sesuaian-rata-rata (mean-adjusted model) ini menganggap bahwa
return ekspektasian bernilai konstan yang sama dengan rata-rata return
realisasian sebelumnya selama periode estimasi (estimation period).
i iR
tMR ,
tMR ,
ie
ie
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
b. Market Model
Perhitungan return ekspektasian dengan model pasar (market model) ini
dilakukan dengan dua tahap, yaitu:
1) Membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi
selama periode estimasi.
2) Menggunakan model ekspektasi tersebut untuk mengestimasi return
yang diharapkan diperiode jendela. Model ekspektasi dapat dibentuk
menggunakan teknik regresi.
c. Market-Adjusted Model
Model disesuaikan pasar beranggapan bahwa estimasi yang terbaik untuk
mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat
tersebut. Return sekuritas yang diestimasi sama dengan return indeks pasar.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung abnormal return sebagai
berikut:
tititi ERRAR ,,,
Keterangan:
= abnormal return saham waktu t,
= return saham untuk waktu t.
tiAR ,
tiR ,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
= expected return saham untuk waktu t.
Menurut Mohamad Samsul (2006) jenis-jenis abnormal return dapat
diklasifikasikan menjadi 4 kelompok:
a. Abnormal Return (AR)
Abnormal Return terjadi setiap hari pada setiap jenis saham, yaitu selisih
antara return aktual dan return ekspektasi yang dihitung secara harian.
Karena dihitung secara harian, maka dalam suatu window period dapat
diketahui abnormal return tertinggi atau terendah dan dapat juga diketahui
pada hari ke berapa reaksi paling kuat terjadi pada masing-masing jenis
saham. Kebocoran informasi yang mengakibatkan abnormal return yang
muncul pada masa sebelum suatu peristiwa terjadi akan tampak dalam
grafik abnormal return setiap jenis saham.
b. Average Abnormal Return (AAR)
Average Abnormal Return merupakan rata-rata Abnormal Return (AR) dari
semua saham yang sedang dianalisis secara harian. Jadi ada AAR hari -1,
AAR hari -2 dan seterusnya. AAR dapat menunjukan reaksi paling kuat,
baik positif maupun negatif dari keseluruhan jenis saham pada hari-hari
tertentu selama window period.
c. Cumulative Abnormal Return (CAR)
Cumulative Abnormal Return merupakan kumulatif harian Abnormal
Return (AR) dari hari pertama sampai dengan hari-hari berikutnya untuk
tiER ,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
setiap jenis saham. Jadi CAR selama periode sebelum suatu peristiwa
terjadi akan dibandingkan dengan CAR selama periode sesudah suatu
peristiwa terjadi. Dengan melakukan perbandingan tersebut kita dapat
mengetahui jenis saham yang paling berpengaruh, baik positif maupun
negatif selama suatu periode. Namun untuk mengetahui apakah dampak
tersebut signifikan atau tidak signifikan terhadap suatu jenis saham, perlu
diadakan uji beda CAR atas setiap jenis saham untuk masa sebelum
peristiwa terjadi dan masa sesudah peristiwa terjadi
d. Cumulative Average Abnormal Return (CAAR)
Cummulative Average Abnormal Return merupakan kumulatif harian AAR
mulai hari pertama sampai dengan hari-hari berikutnya. Untuk mengetahui
dampak suatu peristiwa secara umum terhadap suatu saham itu bersifat
signifikan atau tidak signifikan, perlu diadakan uji beda CAAR untuk
periode sebelum peristiwa terjadi dan periode setelah peristiwa terjadi.
14. Lembaga Keuangan
Menurut surat keputusan menteri keuangan republik Indonesia No. 792
tahun 1990, lembaga keuangan diberikan batasan sebagai semua badan yang
kegiatannya di bidang keuangan, melakukan penghimpunan dan penyaluran
dana kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan.
Secara umum lembaga keuangan dapat dikelompokan menjadi 2 bentuk,
yaitu bank dan bukan bank. Perbedaan bank dan bukan bank akan dijelaskan
dalam tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 1. Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank
Kegiatan Lembaga Keuangan
Bank Bukan Bank
Penghimpun
dana
Secara langsung berupa
simpanan dana masyarakat
(tabungan, giro, deposito)
Hanya secara tidak langsung
dari masyarakat (terutama
melalui surat berharga dan
bisa juga dari penyertaan,
pinjaman/kredit dari lembaga
lain
Secara tidak langsung dari
masyarakat (terutama melalui
surat berharga dan bisa juga dari
penyertaan, pinjaman/kredit
dari lembaga lain
Penyaluran
Dana
Untuk tujuan modal kerja,
investasi, konsumsi
Terutama untuk tujuan
investasi
Kepada badan usaha dan
individu
Terutama kepada badan usaha
Untuk jangka pendek,
menengah, dan panjang
Terutama untuk jangka
menengah dan panjang
Sumber: Keputusan Mentri Keuangan Republik Indonesia No. 792 tahun 1990
15. Perbankan
Menurut Undang-undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam
bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat.
Menurut Kasmir (2008:25), secara sederhana bank dapat diartikan sebagai
lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta
memberikan jasa-jasa bank lainnya.
16. Jenis Bank
Sebelum diberlakukannya Undang-undang No. 7 Tahun 1992, bank dapat
digolongkan dalam berbagai jenis kegiatan usahanya, seperti bank tabungan,
pembangunan dan ekspor impor. Setelah UU tersebut berlaku, jenis bank yang
diakui secara resmi hanya terdiri dari 2 jenis, yaitu:
a. Bank Umum
Bank umum didefinisikan oleh undang-undang No.10 Tahun 1998
sebagai bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran.
b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank perkreditan rakyat didefinisikan oleh undang-undang No.10 Tahun
1998 sebagai bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Menurut Fahmi (2014) secara umum jenis bank ada 4 (empat) jenis, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
a. Bank Umum Milik Negara atau Milik Pemerintah
Bank ini didirikan oleh pemerintah yang bertujuan membantu dan
mempercepat pembangunan
b. Bank Umum Milik Swasta
Bank umum swasta ini didirikan dengan mengacu pada Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1992 yang tertera pada pasal 16, 21, dan 22. Dan
kemudian lebih disempurnakan lagi pada Undang-undang Nomor 10
Tahun 1998. Bank umum swasta ini terbagi kepada dua bentuk lagi, yaitu:
1) Bank umum swasta devisa;
2) Bank umum swasta non devisa.
c. Bank Umum Campuran
Bank umum campuran sering juga disebut dengan Join venture bank,
dimana bank ini didirikan oleh warga negara Indonesia dan berkedudukan
di negara Indonesia namun memiliki satu atau lebih di luar negeri.
d. Bank Milik Pemda (Pemerintah Daerah)
Bank ini didirikan bertujuan membantu mempercepat pembangunan
daerah.
e. Bank Asing
Bank asing merupakan bank yang kator pusatnya ada di negara induknya
namun memiliki kantor cabang di negara lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
B. Penelitian Terdahulu
Gullamon (2003) menggunakan metodologi eksperimental untuk meneliti
manfaat opini laporan audit di perusahaan brokerage dan institusi kredit dalam
hal pengambilan keputusan. Peneliti menggunakan kuisoner untuk
mengambil data dan informasi sebagai salah satu sumber informasi yang
relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini
menemukan bahwa opini audit merupakan salah satu sumber informasi yang
bermanfaat dalam melakukan pengambilan keputusan investasi dan pendanaan.
Martinez et al (2004) meneliti reaksi pasar modal spanyol terhadap laporan
audit wajar dengan pengecualian. Penelitian menggunakan even study untuk
menyelidiki hubungan antara pengumuman laporan audit wajar dengan
pengecualian dan harga saham. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada
hubungan antara harga saham dan pendapat audit wajar dengan pengecualian.
Arinda (2013) meneliti dengan tujuan untuk membuktikan secara empiris
apakah ada perbedaan harga saham sebelum dan sesudah pengumuman laporan
audit wajar tanpa pengecualian dan untuk membuktikan secara empiris apakah
kualitas audit memoderasi pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian terhadap harga saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
tidak adanya perbedaan yang signifikan untuk harga saham sebelum dan
sesudah pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian. Kesimpulan
selanjutnya adalah kualitas audit tidak memoderasi secara signifikan pengaruh
laporan audit wajar tanpa pengecualian terhadap harga saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Kisworo (2011) meneliti dengan tujuan untuk menganalisa pengaruh
pengumuman right issue terhadap return saham sebelum dan sesudah tanggal
pengumuman right issue, serta menganalisa pengaruh pengumuman right issue
terhadap tingkat keuntungan saham yang diharapkan (expected return) dengan
realisasinya (actual return). Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa
tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata return sebelum dan rata-
rata return sesudah pengumuman right issue, serta return yang diharapkan dan
return realisasian sesudah pengumuman right issue yang juga menunjukkan
tidak adanya perbedaan yang signifikan.
Wicaksono (2011) menganalisa pengaruh laporan audit wajar tanpa
pengecualian dengan paragraf penjelasan dan laporan audit wajar dengan
pengecualian terhadap abnormal return dengan tujuan untuk menguji
kandungan informasi pada laporan audit wajar tanpa pengecualian dengan
paragraf penjelasan dan wajar dengan pengecualian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian
dengan paragraf penjelasn dan laporan audit wajar dengan pengecualian tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap abnormal return. Dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada kandungan informasi pada kedua
laporan audit tersebut.
B. Hipotesis
Berdasarkan landasan teori yang telah dijabarkan, maka dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
1. Terdapat pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian terhadap perubahan harga saham secara signifikan
Teori sinyal menyatakan bahwa terdapat kandungan informasi
dari suatu peristiwa pengumuman informasi yang dapat menjadi
sinyal bagi para investor dan pihak potensial lainnya dalam
pengambilan keputusan. Berdasarkan teori tersebut, maka harga
saham akan bereaksi pada setiap informasi yang diterima. Apabila
laporan audit memiliki kandungan informasi, maka harga saham akan
memberikan reaksi berupa abnormal return.
Mohammad Samsul (2010) menyatakan bahwa studi peristiwa
diartikan sebagai mempelajari pengaruh dari suatu peristiwa terhadap
harga saham di pasar modal, baik pada saat peristiwa tersebut terjadi
maupun beberapa saat setelah peristiwa tersebut terjadi. Peristiwa
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian akan
berpengaruh terhadap perubahan harga saham.
Perbandingan antara harga saham sebelum dan sesudah
pengumuman laporan audit akan digunakan sebagai cara untuk
mengetahui apakah peristiwa pengumuman laporan audit berpengaruh
terhadap perubahan harga saham. Adapun setelah mendapatkan
perbandingan tersebut, akan dilakukan perhitungan mengenai rata-rata
abnormal return (AR). Setelah mendapatkan data tersebut, baru
kemudian dilakukan penghitungan statistik dengan uji beda Paired
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Sample T-Test jika data berdistribusi normal atau Wilocoxon test jika
data tidak berdistribusi normal untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh dari pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian
tersebut terhadap harga saham. Jika terdapat pengaruh yang signifikan
dari hasil pengumuman laporan audit maka kesimpulannya adalah
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian berpengaruh
terhadap harga saham.
Dari hal tersebut di atas maka hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H1= Pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian
mempengaruhi perubahan harga saham secara signifikan.
2. Kualitas Audit memoderasi pengaruh pengumuman laporan
audit wajar tanpa pengecualian terhadap perubahan harga
saham
Satu hal yang terkait dengan laporan audit adalah adanya peran
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang telah menerbitkan laporan audit.
DeAngelo (1981) menyatakan bahwa kualitas audit yang dilakukan
oleh akuntan publik dapat dilihat dari ukuran KAP yang melakukan
audit. KAP besar (big four accounting firms) dipersepsikan akan
melakukan audit dengan lebih berkualitas dibandingkan dengan KAP
kecil (non big four accounting firm). Hal tersebut terjadi karena KAP
besar memiliki lebih banyak sumber daya dan lebih banyak klien
sehingga mereka tidak tergantung pada satu atau beberapa klien saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Hal tersebut akan membuat KAP besar (big four accounting firms)
memiliki independensi yang tinggi karena mereka tidak takut
kehilangan klien yang menyuruh mereka melakukan rekayasa
terhadap opini yang mereka keluarkan.
Kualitas audit adalah salah satu informasi yang terdapat pada
pengumuman laporan audit.Teori sinyal menyatakan bahwa terdapat
kandungan informasi dari suatu peristiwa pengumuman informasi
yang dapat menjadi sinyal bagi para investor dan pihak potensial
lainnya dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan teori tersebut,
maka pasar modal akan bereaksi pada setiap informasi yang diterima.
Kualitas audit akan memperlemah dan memperkuat pengaruh
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian terhadap harga
saham. Sehingga kualitas audit dapat menjadi informasi yang
memeberikan sinyal positif dan negatif.
Dari hal tersebut di atas maka hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H2 = Kualitas audit memoderasi pengaruh laporan audit wajar
tanpa pengecualian terhadap perubahan harga saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian menurut Arikunto (2017:26) memberi batasan subjek
penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian
melekat, dan yang di permasalahkan. Dalam sebuah penelitian, subjjek
penelitian mempunyai peran yang sangat strategis karena pada subjek
penelitian, itulah data tentang variabel yang penelitian amati.
Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa keuangan, khususnya dalam sektor perbankan.
Perusahaan yang digunakan dijelaskan lebih lanjut dalam subbab teknik
pengambilan sampel. Data mengenai subjek penelitian ini didapat dari
yahoo.finance.com
Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalah yang terjadi.
Menurut Suharso (2009), objek penelitian adalah sesuatu yang mewakili
data yang akan dianalisis melalui penelitian, dan biasanya disebut sebagai
variabel penelitian yang harus diukur datanya dengan menggunakan skala-
skala tertentu. Skala pengukuran variabel penelitian terdiri dari berbagai jenis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
kategori, dan kehadiran kategori dimaksudkan untuk membedakan
variasi/heterogenitas data yang dikumpulkan.
Objek penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah laporan audit yang
sudah dilaporkan atau diterbitkan oleh perusahaan dan mendapat opini audit
wajar tanpa pengecualian (WTP) dan harga saham setiap perusahaan pada
tahun 2016 dan 2017 yang akan digunakan. Selain itu hanya data yang sesuai
dengan variabel penelitian yang digunakan dari laporan audit tersebut.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode ilmiah menurut Umi Narimawati (2008:127) menyatakan bahwa
metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk
mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
mengungkapkan besar kecilnya pengaruh atau hubungan antar variabel yang
dinyatakan dengan angka-angka. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu
jenis kegiatan penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan
terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitian, baik
tentang tujuan penelitian, subjek penelitian, objek penelitian, sampel data,
sumber data, maupun metodologinya (mulai pengumpulan data hingga analisis
data). Variabel penelitian terukur dengan berbagai bentuk skala pengukuran,
yaitu skala nominal, ordinal, interval, maupun rasio. Dalam penelitian ini,
variabel yang digunakan adalah laporan audit wajar tanpa pengecualiain, harga
saham, dan kualitas audit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
C. Teknik Pengambilan Sampel
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau
objek yang memiliki karakter dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh
seorang peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik sebuah kesimpulan
(Sugiyono, 2010). Penelitian ini menggunakan target populasi berdasarkan
kriteria tertentu dari peneliti. Populasi target adalah populasi spesifik yang
relevan dengan tujuan dan masalah yang diteliti.
Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan jasa keuangan sektor
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun
2018. Kemudian perusahaan jasa keuangan tersebut memiliki laporan audit
wajar tanpa pengecualian pada periode tahun tersebut di atas. Periode tahun
tersebut dipilih karena menggambarakan kondisi pasar dan lingkungan yang
masih baru. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode
studi peristiwa (event study), yaitu dengan mengamati pergerakan harga saham
pada periode jendela.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu
yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Adapun pertimbangan tersebut
adalah:
1. Perusahaan jasa keuangan yang bergerak di sektor perbankan dan memiliki
laporan audit wajar tanpa pengecualian yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada periode tahun 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Perusahaan melakukan aktivitas secara aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI),
sehingga memiliki data historis harga saham IHSG yang lengkap selama
periode jendela dan periode estimasi antara tahun 2017 dan 2018.
3. Perusahaan jasa keuangan yang bergerak di sektor perbankan yang memiliki
tanggal publikasi/event date laporan keuangan yang telah diaudit.
D. Teknik Pengumpulan Data
Di dalam kegiatan penelitian, cara untuk memperoleh data disebut sebagai
metode pengumpulan data. Dalam pengumpulan data, terlebih dahulu harus
didesain secara jelas dan tepat metode yang hendak digunakan agar nilai
penelitiannya tinggi. Metode pengumpulan data dapat dibedakan atas beberapa
penggunaan, yaitu wawancara (interview), daftar pentanyaan (questionnaire),
pengamatan (observation), dokumentasi (secondary sources), atau melalui
metode uji coba (test). Alat bantu atau pedoman untuk melakukan salah satu
metode pengumpulan data disebut sebagai instrumen penelitian (Suharso, 2009:
82).
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang akan digunakan yaitu
dengan metode dokumentasi (secondary sources).
Dokumentasi adalah data sekunder yang disimpan dalam bentuk dokumen
atau file (catatan konvensional maupun elektronik), buku, tulisan, laporan,
notulen rapat, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Metode pengumpulan
data dokumentasi digunakan dalam rangka memenuhi data atau informasi yang
diperlukan untuk kepentingan variabel penelitian yang telah didesain
sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Metode pengumpulan data tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Mencari data pertusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tahun 2018;
2. Mencari laporan audit tahun 2017 dari setiap perusahaan perbankan;
3. Mencari data mengenai tanggal pengumuman laporan audit tahun 2017,
kantor akuntan publik (KAP) yang mengaudit, serta opini audit yang
diberikan oleh auditor;
4. Mencari data harga saham setiap perusahaan selama periode jendela (100
hari);
5. Mencari data indeks harga saham gabungan (IHSG) selama periode
jendela (100 hari);
6. Memasukan data harga saham sesuai dengan perusahaan dan mencari
harga saham selama 11 hari (5 hari sebelum tanggal pengumuman, hari H
tanggal pengumuman, dan 5 hari sesudah tanggal pengumuman);
E. Variabel Penelitian
Ketika konsep penelitian yang digunakan dalam rangka perumusan
masalah siap diaplikasikan dalam penelitian secara empiris dengan
menggunakan data dan informasi yang diperlukan, maka konsep harus dapat
diukur secara general. Untuk mengukur konsep secara general, pertama-tama
harus dapat dioperasionalkan ke dalam berbagai variasi nilai dengan
menggunakan skala pengukuran tertentu. Konsep yang telah dioperasionalkan
menjadi berbagai variasi nilai (kategori) disebut sebgai variabel (Suharso,
2009:36).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Dalam penelitian ini, terdapat satu variabel independen, satu variabel
dependen, dan satu variabel moderasi. Variabel independen (bebas) atau
disebut juga variabel prediktor merupakan variabel yang dapat memengaruhi
perubahan dalam variabel terikat dan mempunyai hubungan yang positif dan
negatif. Jika ada variabel bebas, maka ada pula variabel terikat, dan dengan
kenaikan setiap unit variabel bebas, terdapat pula kenaikan dalam variabel
terikat, ataupun sebaliknya. Dengan kata lain bahwa varians variabel terikat
ditentukan oleh variabel bebas.
Variabel dependen (terikat) atau disebut juga variabel kriteria, menjadi
perhatian utama (sebagai faktor yang berlaku dalam pengamatan) dan sekaligus
menjadi sasaran dalam penelitian. Melalui analisis (menjelaskan
variabilitasnya, memprediksinya, atau lainnya) terhadap variabel terikat
(mencari variabel yang memengaruhinya) akan menemukan solusi atas
pemecahan masalah yang diangkat.
Sedangkan variabel moderasi/moderator merupakan variabel yang
memunyai pengaruh ketergantungan yang kuat dalam hubungan antara
variabel terikat dan variabel bebas. Kehadiran variabel moderasi sebagai
variabel ketiga yang akan mengubah hubungan awal antara variabel terikat dan
variabel bebas.
Dari definisi diatas, maka variabel yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
1. Perubahan Harga Saham
Harga saham adalah harga saham harian dari perusahaan yang memiliki
laporan audit wajar tanpa pengecualian. Adanya reaksi pasar terhadap
suatu pengumuman dapat terlihat pada perubahan harga saham dibursa.
Pengukuran terhadap adanya perubahan harga saham dilakukan dengan
cara menghitung average abnormal return.
Untuk mengetahui adanya pengaruh laporan audit wajar tanpa
pengecualian terhadap perubahan harga saham pada perusahaan jasa
keuangan selama periode jendela adalah dengan cara menghitung AR
(Abnormal Return).
2. Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian
Pendapat wajar tanpa pengecualian diberikan oleh auditor jika tidak
terjadi pembatasan dalam lingkup audit dan tidak terdapat pengecualian
yang signifikan mengenai kewajaran dan penerapan prinsip akuntansi
berterima umum dalam penyusunan laporan keuangan, konsistensi
penerapan prinsip akuntansi berterima umum tersebut, serta pengungkapan
memadai dalam laporan keuangan.
Laporan audit ini diperoleh dari annual report perusahaan. Tanggal
pada saat perusahaan melakukan pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian atau tanggal penyampaian laporan audit wajar tanpa
pengecualian kepada BEI atau BAPEPAM digunakan sebagai even date.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Gambar 3.1
Periode Estimasi dan Periode Jendela
Sumber: dikembangkan untuk penelitian
Dalam penelitian ini, Periode jendela ditentukan selama 11 hari dan
periode estimasi selama 100 hari. Pemilihan periode jendela selama 11 hari
dan periode estimasi 100 hari adalah sesuai dengan penelitian terdahulu.
3. Kualitas Audit
Kualitas audit ditentukan oleh ukuran KAP. Ukuran KAP dibedakan
menjadi KAP besar dan KAP kecil. Yang termasuk KAP besar di
Indonesia, yang kesemuanya adalah afiliasi dari The Big Four:
a. KAP Purwanto, Sarwoko, Sandjaja-afiliasi dari Ernst & Young
b. KAP Osman Bing Satrio-Deloitte Touche Tohmatsu (DTT)
c. KAP Sidharta, Widjaja-afiliasi dari KMPG
d. KAP Haryanto Sahari & Rekan-afiliasi dari PWC.
Semua KAP lain di luar KAP Big Four dikatagorikan sebagai KAP kecil.
T = -105 T = -5 T = +5 T = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
F. Teknik Analisis Data
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris
apakah ada pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian
terhadap perubahan harga saham. Tujuan kedua adalah untuk membuktikan
secara empiris apakah ada peranan dari kualitas audit terhadap pengaruh
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengeculian terhadap perubahan harga
saham.
Dalam teknik analisis data, akan dilakukan melalui empat tahapan, antara
lain sebagai berikut:
1. Menghitung Variabel
a. Perubahan Harga Saham
Menurut Hartono (2014), harga saham (rata-rata abnormal return)
dihitung dengan cara:
1) Mengumpulkan data harga saham harian dan Indek Harga Saham
Gabungan (IHSG) harian untuk masing-masing sampel yang telah
dipilih.
2) Menghitung Actual Return pada periode jendela.
3) Menghitung Market Return In The Market Portofolio pada
periode jendela
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
4) Menghitung α i dan β i saham untuk masing-masing sampel
menggunakan teknik regresi dengan menganggap actual return
sebagai variabel dependen dan market return sebagai variabel
independent selama periode estimasi.
5) Menghitung Expected Return masing-masing sample selama
periode jendela.
6) Menghitung Abnormal Return pada periode jendela.
7) Menghitung rata-rata Abnormal Return untuk periode jendela.
b. Kualitas Audit
Untuk menghitung variabel kualitas audit, digunakan pengkategorian.
Adapun kategori yang dimaksud antara lain yaitu kategori kualitas
audit dan kategori abnormal return.
Kategori kualitas audit digunakan untuk mengklasifikasi perusahaan
yang diaudit oleh KAP big four dan non big four, sedangkan kategori
abnormal return digunakan untuk mengklasifikasi hasil seilisih antara
rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman laporan
audit wajar tanpa pengecualian.
2. Uji Normalitas Data
Sebelum melakukan uji hipotesis, pertama akan dilakukan uji normalitas
data. Menurut Ghozali (2006) menyatakan bahwa uji normalitas data
adalah alat uji statistik untuk menguji apakah residual data terdistribusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
secara normal atau tidak. Untuk memastikan residual data terdistribusi
secara normal, maka bisa digunakan alat uji Kolomogorof-Smirnov.
Caranya adalah menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujian yaitu:
Ho : data terdistribusi secara normal.
Ha : data tidak terdistribusi secara normal.
Keputusannya adalah sebagai berikut: Tingkat signifikansi adalah 5%,
Jika hasil signifikansi > 5% maka H0 diterima.
Jika hasil signifikansi < 5% maka H0 ditolak.
3. Pengujian Hipotesis
a. Merumuskan Hipotesis
Berdasarkan teori yang ada, dapat ditarik hipotesis sementara, yaitu :
H1: Pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian
mempengaruhi perubahan harga saham secara signifikan.
H2: Kualitas audit memoderasi pengaruh laporan audit wajar
tanpa pengecualian terhadap perubahan harga saham.
b. Menguji hipotesis pertama dan kedua
1) Menguji hipotesis pertama
Untuk menguji hipotesis pertama digunakan alat uji statistik
Paired Sample T-Testt. Ghozali (2006) menyatakan bahwa uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
beda T-Test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel
yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda. Tetapi,
apabila data tidak terdistribusi secara normal, maka alat uji yang
digunakan yaitu Wilcoxon Test.
a) Tentukan tingkat signifikansinya yaitu sebesar 0,05.
b) Langkah terakhir dalam menguji hipotesis pertama adalah
mengambil keputusan untuk menerima atau meolak H1
2) Menguji hipotesis kedua
Untuk menguji hipoteis kedua digunakan alat uji statistik Two
Ways Anova dengan interkasi. Ghozali (2006) menyatakan bahwa
Two Ways Anova dengan interaksi digunakan untuk mengetahui
pengaruh interaksi atau pengaruh bersama dari variabel
independen kategorikal (sering disebut faktor) terhadap variabel
dependen.
a) Menentukan tingkat signifikansi sebesar 5 %
b) Langkah terakhir adalah mengambil keputusan untuk
menerima atau menolak H2
c. Mengambil Keputusan
Keputusan dari hasil penelitian dapat diambil dengan syarat :
1) Hipotesis Pertama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
H1 diterima jika tingkat singnifikansinya kurang dari 5%.
H1 ditolak jika tingkat signifikansinya lebih dari 5%.
2) Hipotesis Kedua
H2 diterima jika tingkat singnifikansinya kurang dari 5%.
H2 ditolak jika tingkat signifikansinya lebih dari 5%
d. Menarik kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian dapat ditarik dengan menggunakan
ketentuan :
1) Apabila H1 diterima, maka variabel laporan audit wajar tanpa
pengecualian berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan
harga saham secara signifikan.
2) Apabila H2 diterima, maka variabel kualitas audit memoderasi
laporan audit wajar tanpa pengecualian terhadap perubahan harga
saham secara signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Populasi Sasaran
Populasi sasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
yakni laporan audit perusahaan jasa keuangan sektor perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (idx.co.id) sampai dengan tahun 2017. Seluruh
perusahaan perbankan yang memenuhi syarat kemudian dipilih sebagai sampel
dalam penelitian ini. Adapun syarat yang dimaksud yaitu:
1. Perusahaan jasa keuangan yang bergerak di sektor perbankan dan memiliki
laporan audit wajar tanpa pengecualian yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada periode tahun 2017.
2. Perusahaan melakukan aktivitas secara aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI),
sehingga memiliki data historis harga saham IHSG yang lengkap selama
periode jendela dan periode estimasi antara tahun 2017dan 2018.
3. Perusahaan jasa keuangan yang bergerak di sektor perbankan yang
memiliki tanggal publikasi/even date laporan keuangan yang telah diaudit.
Objek penelitian adalah laporan audit yang sudah diterbitkan atau
dilaporkan oleh perusahaan dan mendapat opini audit wajar tanpa pengecualian
(WTP). Selain itu hanya data yang sesuai dengan variabel penelitian yang
digunakan dari laporan audit tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Penelitian ini menggunakan sejumlah kriteria untuk mengkerucutkan
populasi sasaran yang ditentukan. Kriteria populasi sasaran dapat dijelaskan
dengan tabel berikut :
Tabel 2. Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran
Keterangan Jumlah
Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI sampai
dengan tahun 2017
43
Perusahaan perbankan yang tidak menerbitkan
laporan auditnya di BEI (idx.co.id)
(2)
Perusahaan yang tidak memiliki data historis harga (1)
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian 40
Sumber: Data diolah menggunakan Microsoft Excel
Terdapat sejumlah 43 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI
sampai dengan periode 2017. Penelitian menggunakan perusahaan perbankan
yang menerbitkan laporan auditnya di BEI (idx.co.id). Jumlah perusahaan
perbankan yang tidak menerbitkan laporan auditnya di BEI (idx.co.id) ada 2
perusahaan. Selain itu perusahaan penelitian yang menjadi kriteria penelitian
harus memiliki data historis harga pada periode tahun 2017, dan 2018 secara
konsisten dan terdapat 1 perusahaan tidak memiliki dara historis harga.
Dari hasil tabel diatas dapat dikatkan bahwa sampel yang dapat
digunakan untuk penelitian setelah dilakukan pengurangan data sesuai kriteria
yang sudah ditentukan menjadi 40 perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
B. Daftar Perusahaan
Berdasarkan kriteria yang ditentukan terdapat 40 perusahaan yang memiliki
data sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kode, nama perusahaan, dan tanggal
pengumuman laporan audit yang dapat digunakan menjadi populasi sasaran
penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. Daftar Perusahaan yang Diteliti
No Kode Saham Nama Emiten Tanggal
Pengumuman
1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 06/02/18
2 AGRS Bank Agris Tbk 20/03/18
3 BABP PT Bank MNC Internasional Tbk. 14/02/18
4 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 26/03/18
5 BBCA Bank Central Asia Tbk 14/02/18
6 BBHI PT Bank Harda Internasional Tbk. 30/01/18
7 BBKP Bank Bukopin Tbk 31/03/18
8 BBMD PT Bank Mestika Dharma Tbk. 28/03/18
9 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk 15/01/18
10 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk 07/03/18
11 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 24/01/18
12 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 14/02/18
13 BBYB PT Bank Yudha Bhakti Tbk. 14/02/18
14 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 26/01/18
15 BEKS PT Bank Pundi Indonesia Tbk. 09/03/18
16 BGTG PT Bank Ganesha Tbk. 15/02/18
Sumber: Bursa Efek Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 3. Daftar Perusahaan yang Diteliti (Lanjutan)
No Kode Saham Nama Emiten Tanggal
Pengumuman
17 BINA PT Bank Ina Perdana Tbk. 26/03/18
18 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk 02/02/18
19 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Tbk 15/01/18
20 BKSW PT Bank QNB Indonesia Tbk 19/01/18
21 BMAS PT Bank Maspion Indonesia Tbk. 08/02/18
22 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk 31/01/18
23 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 21/03/18
24 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 26/02/18
25 BNII PT Bank Maybank Indonesia Tbk 23/02/18
26 BNLI Bank Permata Tbk 20/02/18
27 BSIM Bank Sinarmas Tbk 21/03/18
28 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 02/02/18
29 BVIC Bank Victoria International Tbk 22/03/18
30 DNAR PT Bank Dinar Indonesia Tbk. 15/02/18
31 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk 29/03/18
32 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk 29/03/18
33 MCOR PT Bank China Construction Bank
Indonesia Tbk 29/03/18
34 MEGA Bank Mega Tbk 05/02/18
35 NAGA PT Bank Mitraniaga Tbk. 27/03/18
Sumber : Bursa Efek Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 3. Daftar Perusahaan yang Diteliti (Lanjutan)
No Kode Saham Nama Emiten Tanggal
Pengumuman
36 NISP Bank OCBC NISP Tbk 25/01/18
37 NOBU PT Bank Nationalnobu Tbk. 21/03/18
38 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 28/02/18
39 PNBS PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 28/02/18
40 SDRA PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906
Tbk 05/03/18
Sumber : Bursa Efek Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini menggunakan objek laporan audit wajar tanpa pengecualian
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (ww.idx.co.id)
sampai dengan periode 2018. Metode purposive sampling digunakan peneliti
untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan kriteria penelitian. Terdapat 40
perusahaan yang memenuhi kriteria dan dapat digunakan untuk sampel dalam
penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham
perusahaan tahun 2016 sampai dengan 2017 dan nilai indeks harga saham
gabungan (IHSG) tahun 2016 sampai dengan 2017. Data yang peneliti gunakan
dalam melakukan penelitian sebagai berikut:
1. Harga Saham
Harga saham adalah mencerminkan kondisi perusahaan. Jika perusahaan
memiliki kinerja yang tinggi, maka harga saham akan meningkat dan
ketika kinerja perusahaan turun, maka harga saham juga akan turun.
Berikut adalah data Harga Saham perusahaan yang diperoleh dari situs
finance.yahoo.com selama periode 2016-2017:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 4. Daftar Harga Saham Sebelum Pengumuman Laporan Audit Wajar
Tanpa Pengecualian
No KODE HARI KE-
-5 -4 -3 -2 -1
1 AGRO
605,00
590,00
580,00
580,00
565,00
2 AGRS
650,00
685,00
660,00
630,00
605,00
3 BABP
52,00
53,00
52,00
53,00
52,00
4 BACA
290,00
292,00
294,00
288,00
290,00
5 BBCA
22.725,00
23.375,00 23.975,00
23.800,00
23.525,00
6 BBHI
118,00
118,00
118,00
119,00
160,00
7 BBKP
590,00
595,00
590,00
580,00
580,00
8 BBMD
1.500,00
1.530,00
1.530,00
1.530,00
1.530,00
9 BBNI
9.300,00
9.300,00
9.275,00
9.275,00
9.275,00
10 BBNP
2.200,00
2.200,00
2.200,00
2.200,00
2.200,00
11 BBRI
3.630,00
3.620,00
3.620,00
3.650,00
3.920,00
12 BBTN
3.600,00
3.640,00
3.600,00
3.720,00
3.760,00
13 BBYB
324,00
326,00
322,00
326,00
326,00
14 BDMN
7.150,00
7.125,00
6.875,00
6.975,00
7.050,00
15 BEKS
50,00
50,00
50,00
50,00
50,00
16 BGTG
147,00
174,00
181,00
155,00
168,00
17 BINA
498,00
496,00
498,00
498,00
488,00
18 BJBR
2.320,00
2.320,00
2.330,00
2.310,00
2.320,00
19 BJTM
705,00
710,00
745,00
740,00
735,00
Sumber: Data Sekunder yang diolah menggunakan Microsoft Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel 4. Daftar Harga Saham Sebelum Pengumuman Laporan Audit
Wajar Tanpa Pengecualian (Lanjutan)
No KODE HARI KE-
-5 -4 -3 -2 -1
20 BKSW
208,00
220,00 210,00 208,00
212,00
21 BMAS
332,00
334,00 340,00 342,00
338,00
22 BMRI
8.175,00
8.250,00
8.150,00
8.200,00
8.175,00
23 BNBA
270,00
266,00 270,00 266,00
264,00
24 BNGA 1.400,00 1.400,00
1.370,00
1.360,00
1.385,00
25 BNII
284,00
288,00
288,00
290,00
306,00
26 BNLI
660,00
650,00 650,00 650,00
655,00
27 BSIM
690,00
690,00 690,00 630,00
630,00
28 BTPN
2.610,00
3.260,00
3.510,00
3.560,00
3.500,00
29 BVIC
238,00
232,00 230,00 232,00
228,00
30 DNAR
288,00
276,00 288,00 278,00
288,00
31 INPC
89,00
89,00
89,00
91,00
88,00
32 MAYA
208,00
206,00 202,00 198,00
199,00
33 MCOR 3.400,00
3.390,00
3.390,00
3.500,00
3.500,00
34 MEGA
2.820,00
2.820,00
2.900,00
2.900,00
2.890,00
35 NAGA
256,00
226,00 240,00 240,00
242,00
36 NISP
925,00
925,00 925,00 925,00
905,00
37 NOBU
905,00
905,00 905,00 905,00 905,00
38 PNBN
1.385,00 1.355,00
1.335,00
1.275,00
1.320,00
Sumber: Data Sekunder yang diolah menggunakan Microsoft Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4. Daftar Harga Saham Sebelum Pengumuman Laporan Audit
Wajar Tanpa Pengecualian (Lanjutan)
No KODE HARI KE-
-5 -4 -3 -2 -1
39 PNBS
89,00
89,00
89,00
89,00
88,00
40 SDRA
860,00
700,00
830,00
820,00
850,00
Sumber: Data Sekunder yang diolah menggunakan Microsoft Excel
Tabel 5. Daftar Harga Saham Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar
Tanpa Pengecualian
No KODE HARI KE-
1 2 3 4 5
1 AGRO
550,00
555,00
555,00
560,00
555,00
2 AGRS
565,00
550,00
560,00
545,00
560,00
3 BABP
52,00
52,00
52,00
52,00
52,00
4 BACA
292,00
292,00
288,00
288,00
300,00
5 BBCA
23.700,00
23.575,00
23.500,00
23.800,00
23.700,00
6 BBHI
166,00
152,00
149,00
147,00
141,00
7 BBKP
595,00
575,00
560,00
515,00
500,00
8 BBMD
1.400,00
1.400,00
1.400,00
1.450,00
1.500,00
9 BBNI
9.600,00
9.600,00
9.500,00
9.425,00
9.400,00
10 BBNP
2.200,00
2.200,00
2.200,00
2.200,00
2.200,00
11 BBRI
3.770,00
3.850,00
3.800,00
3.720,00
3.700,00
12 BBTN
3.770,00
3.770,00
3.840,00
3.800,00
3.800,00
13 BBYB
320,00
320,00
326,00
326,00
320,00
14 BDMN
7.100,00
7.175,00
6.975,00
7.150,00
7.025,00
Sumber: Data Sekunder yang diolah menggunakan Microsoft Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 5. Daftar Harga Saham Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar
Tanpa Pengecualian(Lanjutan)
No KODE HARI KE-
1 2 3 4 5
15 BEKS
50,00
50,00
50,00
50,00
50,00
16 BGTG
168,00
165,00
158,00
165,00
151,00
17 BINA
474,00
464,00
464,00
464,00
454,00
18 BJBR
2.280,00
2.320,00
2.260,00
2.250,00
2.240,00
19 BJTM
725,00
720,00
725,00
725,00
740,00
20 BKSW
214,00
214,00
208,00
208,00
208,00
21 BMAS
338,00
324,00
328,00
328,00
328,00
22 BMRI
8.150,00
8.200,00
8.125,00
8.125,00
8.025,00
23 BNBA
258,00
256,00
254,00
262,00
256,00
24 BNGA
1.395,00
1.380,00
1.350,00
1.335,00
1.330,00
25 BNII
294,00
296,00
292,00
290,00
286,00
26 BNLI
660,00
660,00
665,00
665,00
660,00
27 BSIM
650,00
650,00
650,00
665,00
640,00
28 BTPN
3.300,00
3.170,00
3.260,00
3.300,00
3.250,00
29 BVIC
228,00
230,00
232,00
232,00
230,00
30 DNAR
272,00
272,00
272,00
272,00
292,00
31 INPC
90,00
91,00
91,00
90,00
89,00
32 MAYA
4.050,00
4.050,00
4.050,00
4.050,00
4.050,00
33 MCOR
202,00
206,00
206,00
202,00
202,00
Sumber: Data Sekunder yang diolah menggunakan Microsoft Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 5. Daftar Harga Saham Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar
Tanpa Pengecualian (Lanjutan)
No KODE HARI KE-
1 2 3 4 5
34 MEGA
2.860,00
2.820,00
2.890,00
2.890,00
2.790,00
35 NAGA
240,00
240,00
260,00
260,00
230,00
36 NISP
905,00
950,00
925,00
910,00
925,00
37 NOBU
905,00
900,00
900,00
910,00
905,00
38 PNBN
1.305,00
1.285,00
1.280,00
1.270,00
1.235,00
39 PNBS
87,00
82,00
78,00
79,00
74,00
40 SDRA
870,00
885,00
890,00
890,00
800,00
Sumber: Data Sekunder yang diolah menggunakan Microsoft Excel
Setelah semua data yang diperlukan dalam penelitian ini telah
terhimpun dari sumbernya, maka selanjutnya peniliti akan menganalisis
data tersebut menjadi data abnormal return.
2. Abnormal Return Saham
Abnormal Return saham untuk masing-masing sekuritas dihitung dari
selisih antara return saham hari ini dengan expected return saham. Harga
saham perusahaan sebelum dan sesudah pengumuman laporan audit wajar
tanpa pengecualian yang dapat dilihat di tabel 4 dan tabel 5 akan diolah
menjadi rata-rata abnormal return saham setiap sekuritas. Adapun data
tersebut antara lain sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 6. Rata-rata Abnormal Return Saham Sekuritas Sebelum dan
Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian
Kode Sebelum Pengumuman
Laporan Audit WTP
Sesudah Pengumuman
Laporan Audit WTP
AGRO -0,02213 -0,00457
AGRS -0,04325 -0,01563
BABP -0,00362 -0,00017
BACA -0,00447 -0,00419
BBCA -0,00263 -0,00623
BBHI -0,00112 -0,06022
BBKP -0,00640 -0,05006
BBMD 0,00120 0,00885
BBNI -0,00153 -0,01202
BBNP -0,00437 -0,00437
BBRI -0,01172 -0,03077
BBTN -0,00003 -0,00549
BBYB 0,00020 -0,00842
BDMN -0,02160 -0,03222
BEKS -0,00001 -0,00001
BGTG -0,05473 -0,05608
BINA -0,01557 -0,04154
BJBR 0,00392 -0,00704
BJTM 0,00798 0,00228
BKSW -0,00860 -0,00922
BMAS -0,02449 -0,01088
BMRI -0,00681 -0,00927
BNBA -0,00470 -0,00678
BNGA -0,01448 -0,01909
BNII 0,00067 -0,00902
BNLI -0,00341 -0,00339
BSIM -0,02216 -0,00154
BTPN 0,02358 -0,02105
BVIC -0,01987 -0,00194
DNAR -0,01447 0,00831
INPC -0,01970 -0,00813
MAYA 0,00326 -0,00242
Sumber: Data diolah dengan Microsoft Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel 6. Rata-rata Abnormal Return Saham Sekuritas Sebelum dan
Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian
Kode Sebelum Pengumuman
Laporan Audit WTP
Sesudah Pengumuman
Laporan Audit WTP
MCOR -0,01970 -0,00813
MEGA -0,00610 -0,00898
NAGA -0,06680 -0,06641
NISP -0,00648 -0,00345
NOBU 0,00016 -0,00354
PNBN -0,02379 -0,01575
PNBS -0,01064 -0,07838
SDRA -0,08834 -0,04328
Rata-rata -0,01282 -0,01626
Sumber: Data diolah dengan Microsoft Excel
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa rata-rata abnormal return saham
sebelum pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian adalah -
0,01281 atau -1,281% dan nilai rata-rata abnormal return saham seduah
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian adalah -0,01626 atau
-1,625%. Terdapat dua puluh lima perusahaan yang berada diats rata-rata
abnormal return saham sebelum pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian yaitu Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar -0,01172
atau -1,172%, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk sebesar -0,01064 atau -
1,064%, PT Bank QNB Indonesia Tbk sebesar -0,00860% atau -0,860%,
Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar -0,00681 atau -0,681%, Bank OCBC
NISP Tbk sebesar -0,00648 atau -0,648%, Bank Bukopin Tbk sebesar -
0,00640 atau -0,640%, Bank Mega Tbk sebesar -0,00610 atau -0,610%,
Bank Bumi Arta Tbk sebesar-0,00470 atau -0,470%, Bank Capital
Indonesia Tbk sebesar -0,00447 atau -0,447%, Bank Nusantara
Parahyangan Tbk sebesar -0,00437 atau -0,437%, PT Bank MNC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Internasional Tbk sebesar -0,00362 atau -0,362%, Bank Permata Tbk
sebesar -0,00340 atau -0,340%, Bank Central Asia Tbk sebesar-0,00263
atau -0,263%, Bank Negara Indonesia Tbk sebesar -0,00153 atau -0,153%,
PT Bank Harda Internasional Tbk sebesar -0,00112 atau -0,112%, Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar -0,00003 atau -0,003%, PT Bank
Pundi Indonesia Tbk sebesar -0,00001 atau -0,001%, PT Bank
Nationalnobu Tbk sebesar 0,00016 atau 0,016%, PT Bank Yudha Bhakti
Tbk sebesar 0,00020 atau 0,020%, PT Bank Maybank Indonesia Tbk
sebesar 0,00067 atau 0,067%, PT Bank Mestika Dharma Tbk sebesar
0,00120 atau 0,120%, Bank Mayapada Internasional Tbk sebesar 0,00326
atau 0,326%, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
sebesar 0,00392 atau 0,392%, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Tbk sebesar 0,00798 atau 0,798%, dan Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 0,02358 atau 2,358%.
Perusahaan yang berada diats rata-rata abnormal return saham
sesudah pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian ada dua
puluh sembilan perusahaan yaitu Bank Pan Indonesia Tbk sebesar -
0,01575 atau -1,575%, Bank Agris Tbk sebesar -0,01563 atau-1,563%,
Bank Negara Indonesia Tbk sebesar -0,01202 atau -1,202%, PT Bank
Maspion Indonesia Tbk sebesar -0,01088 atau -1,088%, Bank Mandiri
(Persero) Tbk sebesar -0,00927 atau -0,927%, PT Bank QNB Indonesia
Tbk sebesar -0,00922 atau -0,922%, PT Bank Maybank Indonesia Tbk
sebesar -0,00902 atau -0,902%, Bank Mega Tbk sebesar -0,00898 atau -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
0,898%, PT Bank Yudha Bhakti Tbk sebesar -0,00842 atau -0,842%, Bank
Artha Graha Internasional Tbk sebesar -0,00813 atau -0,813%, PT Bank
China Construction Bank Indonesia Tbk sebesar -0,00813 atau -0,813%,
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebesar -0,00704
atau -0,704%, Bank Bumi Arta Tbk-0,00678 atau -0,678%, Bank Central
Asia Tbk sebesar -0,00623 atau -0,623%, Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar -0,00549 atau -0,549%,
Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk sebesar -0,00457 atau -0,457%,
Bank Nusantara Parahyangan Tbk sebesar -0,00437 atau -0,437%, Bank
Capital Indonesia Tbk sebesar -0,00419 atau -0,419%, PT Bank
Nationalnobu Tbk. sebesar -0,00354 atau -0,354%, Bank OCBC NISP Tbk
sebesar -0,00345 atau -0,345%, Bank Permata Tbk -0,00339 atau -0,339%,
Bank Mayapada Internasional Tbk sebesar -0,00242 atau -0,242%, Bank
Victoria International Tbk sebesar -0,00194 atau -0,194%, Bank Sinarmas
Tbk sebesar -0,00154 atau -0,154%, PT Bank MNC Internasional Tbk.
Sebesar -0,00017 atau -0,017%, PT Bank Pundi Indonesia Tbk sebesar -
0,00001 atau -0,001%, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
sebesar 0,00228 atau 0,228%, PT Bank Dinar Indonesia Tbk sebesar
0,00831 atau 0,831%, dan PT Bank Mestika Dharma Tbk sebesar 0,00885
atau 0,885%.
Perusahaan yang memiliki nilai rata-rata abnormal return saham
tertinggi sebelum pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian
adalah Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk sebesar 0,02358 atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2,358% sedangkan peusahaan yang memiliki nilai rata-rata abnormal
return saham terendah sebelum pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian addalah PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk sebesar
-0,08834 atau -8,83%.
Perusahaan yang memiliki nilai rata-rata abnormal return saham
tertinggi sesudah pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian
adalah PT Bank Mestika Dharma Tbk sebesar 0,00885 atau 0,885%
sedangkan perusahaan yang memiliki nilai rata-rata abnormal return
saham terendah sesudah pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian adalah PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk sebesar -0,07838
atau -7,838%.
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 6 yang dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan abnormal return saham sebelum
dan sesudah pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian dimana
pada saat sebelum pengumuman besarnya rata-rata abnormal return
sebesar -0,01282 atau -1,282% sedangkan nilai rata-rata abnormal return
saham seduah adalah -0,01626 atau -1,626%.
Dengan adanya perbedaan nilai return tersebut, maka dapat dikatakan
bahwa laporan audit perusahaan yang mana dalam penelitian ini yaitu
laporan audit dengan opini wajar tanpa penngecualian tidak memiliki
kandungan informasi atau sinyal negatif kepada para investor mengenai
prospek perusahaan yang akan datang. Tabel 6 menunjukkan bahwa
perusahaan yang memiliki abnormal return positif (>0) sebelum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
penumuman laporan audiit wajar tanpa pengecualian hanya 8 perusahaan,
sedangkan perusahaan yang memiliki abnormal return positif sesudah
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian hanya 3 perusahaan.
Hal ini bertentangan dengan signalling theory yang mengindikasikan
bahwa pengumuman dalam hal ini adalah laporan audit wajar tanpa
pengecualian dianggap sebagai suatu sinyal oleh investor yang dapat
mempengaruhi nilai saham. Dengan adanya sinyal dari perusahaan
menyebabkan investor melakukan antisipasi sebelumnya terhadap
informasi laporan audit yang dipublikasikan.
Berikut ini hasil rata-rata abnormal return saham di sekitar
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian seluruh perusahaan:
Tabel 7. Rata-rata Abnormal Return Saham Sekuritas Sebelum dan
Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian
Hari Ke- Rata-rata
Abnormal Return
-5 -0,01669
-4 -0,01485
-3 -0,00807
-2 -0,01756
-1 -0,00692
+1 -0,00740
+2 -0,02090
+3 -0,01242
+4 -0,01740
+5 -0,02315
Sumber: Data diolah menggunakan Microsoft Excel
Berdasarkan tabel 7, hasil pengolahan data pada tahun 2017 dan masa
pengamatan lima hari sebelum dan lima hari sesudah pengumuman laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
audit wajar tanpa pengecualian adalah sebagai berikut: rata-rata abnormal
return saham tertinggi diddapat pada saat dua hari sebelum pengumuman
laporan audit wajar tanpa pengecualian (h-1) yaitu sebesar -0,00692 atau -
0,692% sedangkan rata-rata abnormal return saham terendah terjadi pada
saat lima hari setelah penngumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian (h+5) yaitu sebesar -0,02315 atau -2,315%.
Dengan adanya perbedaan nilai abnormal return tersebut, maka dapat
dikatakan bahwa laporan audit perusahaan yang mana dalam penelitian ini
yaitu laporan audit dengan opini wajar tanpa penngecualian tidak
mempunyai kandungan informasi atau sinyal negatif kepada para investor
mengenai prospek perusahaan yang akan datang. Hal ini bertentangan
dengan signalling theory yang mengindikasikan bahwa pengumuman
dalam hal ini adalah laporan audit wajar tanpa pengecualian dianggap
sebagai suatu sinyal oleh investor yang dapat mempengaruhi nilai saham.
Dengan adanya sinyal dari perusahaan menyebabkan investor melakukan
antisipasi sebelumnya terhadap informasi laporan audit yang
dipublikasikan.
Berikut ini hasil statistik deskriptif rata-rata abnormal return saham
sebelum dan sesudah serta rata-rata abnormal return ssebelum dan sesudah
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel 8. Statistik Deskriptif Rata-rata Abnormal Return Saham Sebelum
dan Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian
Sumber: Data diolah menggunakan Microsoft Excel
Berdsarkan tabel 8, dapat diketahui bahwa nilai mean rata-rata
abnormal return saham perusahaan sebelum pengumuman laporan audit
wajar tanpa pengecualian lebih besar, yaitu sebesar -0,012818
dibandingkan sesudah pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian yaitu sebesar -0,016256. Nilai abnormal return saham
tertinggi terjadi sebelum tanggal pengumuman yaitu sebesar -0,00692
yang terjadi pada (h-1).
Hal ini menunjukkan bahwa investor akan mendapatkan keuntungan
terbesar pada saat satu hari sebelum pengumuman laporan audit wajar
tanpa pengecualian. Sedangkan investor akan mengalami kerugian
terbesar pada saat lima hari sesudah pengumuman laporan audit wajar
tanpa pengecualian diterbitkan. Pada pengamatan lima hari sebelum dan 5
hari sesudah pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian, rata-
rata abnormal return saham tidak menentu, baik pada sebelum maupun
sesudah pengumuman laporan audit. Hal ini berarti bahwa pengumuman
Statistik Deskriptif
Rata-rata Abnormal Return
Sebelum Sesudah
Mean -0.012818 -0.016256
Standar Deviasi 0.045420 0.037450
Maximum 0.106877 0.043127
Minimum -0.392460 -0.278467
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
laporan audit wajar tanpa pengecualian tidak mempunyai kandung
informasi.
B. Analisis Pengujian Hipotesis
1. Uji Normalitas Data
Penelitian ini membutuhkan uji normalitas sebelum menguji hipotesis
berdasarkan data yang sudah dikumpulkan. Uji normalitas merupakan
pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model
regresi, variabel yang digunakan independen dan dependen maupun
keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Selain itu uji normalitas
juga dilakukan untuk mengetahui jenis alat statistik yang akan digunakan
dalam melakukan uji beda. Jika data yang diuji memiliki distribusi normal
maka akan dilakukan uji beda statistik parametik dengan menggunakan
paire sample t-test. Namun jika data yang diuji memiliki distribusi tidak
normal, maka pengujian dilakukan dengan uji beda non parametik
menggunakan wilcoxon test.
Berikut ini hasil uji normalitas data yang telah dilakukan dapat dilihat
dalam tabel 9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel 9. Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Rata-rata Abnormal
Return Saham Sebelum dan Rata-rata Abnormal Return Saham Sesudah
Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian
Rata-rata
Abnormal Return
Sebelum
Rata-rata
Abnormal Return
Sesudah
N 40 40
Normal Parametersa,b Mean -,012818750 -,016256000
Std.
Deviation ,0204061328 ,0211015874
Most Extreme
Differences
Absolute ,184 ,255
Positive ,156 ,146
Negative -,184 -,255
Test Statistic ,184 ,255
Asymp. Sig. (2-tailed) ,002c ,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Data diolah menggunakan SPSS 22
Berdasarkan tabel 9, dengan hasil pengujian normalitas data diatas dapat
diperoleh hasil bahwa data abnormal return saham sebelum pengumuman
laporan audit wajar tanpa pengecualian memiliki nilai signifikasi sebesar
0,002. Karena nilai signifikansinya 0,002 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho
ditolak dengan arti bahwa data abnormal return saham sebelum
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian tidak terdistribusi
normal. Sedangkan untuk data return saham sesudah pengumuman laporan
audit memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai
signifikansinya 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan
beigitu, baik data abnormal return saham sebelum maupun sesudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian tidak terdistribusi
normal.
2. Uji Hipotesis
a. Uji Hipotesis Pertama (Uji Beda Rata-rata Abnormal Return Saham
Sebelum dan Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa
Pengecualian)
Berdasarkan hasil uji normalitas diatas dapat diketahui bahwa
data rata-rata abnormal return tidak terdistribusi normal. Untuk itu
dalam melakukan uji beda data harus menggunakan statistik non
parametik wilcoxon test.
Tabel 10. Uji Beda Wilcoxon Test Rata-rata Abnormal Return Saham
Sebelum dan Rata-rata Abnormal Return Saham Sesudah
Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank
Sum of
Ranks
Rata-rata Abnormal
Return Sesudah -
Rata-rata Abnormal
Return Sebelum
Negative Ranks 22a 19,14 421,00
Positive Ranks 16b 20,00 320,00
Ties 2c
Total 40
a. Rata-rata Abnormal Return Sesudah < Rata-rata Abnormal Return
Sebelum
b. Rata-rata Abnormal Return Sesudah > Rata-rata Abnormal Return
Sebelum
c. Rata-rata Abnormal Return Sesudah = Rata-rata Abnormal Return
Sebelum
Sumber: Data diolah menggunakan SPSS 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Berdasarkan tabel 10, hasil metode perhitungan yang dilakukan
di dalam rrumus Wilcoxon Signed Test, nilai-nilai yang di dapat adalah:
nilai mean rank dan sum of ranks dari kelompok negative ranks,
positive ranks dan ties. Hasil negative ranks sebanyak 22, yang artinya
terdapat 22 sampel dengan nilai rata-rata abnormal return saham
sesudah pengumuman yang lebih rendah daripada rata-rata abnormal
return saham nilai sebelum pengumuman, sedangkan hasil positive
ranks sebanyak 18, yang artinya terdapat 18 sampel dengan nilai rata-
rata abnormal return saham sesudah pengumuman yang lebih tinggi
daripada rata-rata abnormal return saham nilai sebelum pengumuman.
Tabel 11. Hasil Statistik Uji Beda Wilcoxon Test Rata-rata Abnormal
Return Saham Sebelum dan Rata-rata Abnormal Return Saham
Sesudah Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian
Test Statisticsa
Rata-rata Abnormal Return Sesudah
- Rata-rata Abnormal Return
Sebelum
Z -,732b
Asymp. Sig. (2-
tailed) ,464
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.
Sumber: Data diolah menggunakan SPSS 22
Berdasarkan tabel 11, hasil dari perhitungan Wilcoxon Signed
Rank Test menyatakan bahwa nilai signifikansinya sebesar 0.464.
Nilai signifikansi 0.464 > 0.05 yang artinya bahwa H1 ditolak. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
penelitian ini, hipotesis yang digunakkan yaitu pengujian dua arah,
sehingga kita tidak perlu melihat nilai t-nya berapa. Dari hasil ini dapat
dikatakan bahwa laporan audit wajar tanpa pengecualian tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham.
Hasil ini sama seperti hasil yang didapatkan dari penelitian
sebelumnya, Arinda (2013). Arinda (2013) meneliti mengenai
pengaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian
terhadap harga saham pada perusahaan jasa keuangan tahun 2013.
Penelitian ini menggunakan metode studi peristiwa untuk meneliti
pengaruh antara laporan audit wajar tanpa pengecualian terhadap
harga saham selama tahun 2013. Hasil dari penelitian ini menyatakan
bahwa tidak ada perbedaan untuk harga saham sebelum dan sesudah
pengumuman laporan audit wajar tanpa pengecualian terhadap harga
saham. Dikatakan bahwa laporan audit wajar tanpa pengecualian tidak
memiliki kandungan informasi untuk pengambilan keputusan.
b. Uji Hipotesis Keuda (Uji Anova Variabel Moderating Kualitas Audit
Terhadap Harga Saham)
Pada pengujian ini, digunakan kategori untuk mengklasifikasikan
nilai perubahan antara rata-rata abnormal return sebelum dan rata-rata
abnormal return sesudah pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian. Kategori yang dimaksud diberi nama Kategori_AR.
Adapun kategori tersebut dibagi kedalam tiga kategori, yaitu kategori
1 untuk nilai perubahan nilai kurang dari nol (<0), kategori 2 untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
nilai perubahan sama dengan nol (=0), dan kategori 3 untuk nilai
perubahan lebih dari nol (>0). Selain kategori perubahan nilai
abnormal return, ada kategori lain yakni kategori yang mengklasifikan
kualitas audit. Kualitas audit tersebut dibedakan antara big four dan
non-big four. Adapun tabel yang akan digunakan yaitu sebagai berikut:
Tabel 12. Klasifikasi Kategori_AR Dan Kualitas Audit Serta Selisih
Antara Rata-Rata Abnormal Return Saham Sebelum Dan Sesudah
Pengumuman Laporan Audit
Kode Kualitas Audit Kategori
AR
Selisih Rata-
rata AR
AGRO Big Four >0 0,01756
AGRS Non Big Four >0 0,02762
BABP Big Four >0 0,00345
BACA Non Big Four >0 0,00029
BBCA Big Four <0 -0,00360
BBHI Non Big Four <0 -0,05911
BBKP Big Four <0 -0,04366
BBMD Non Big Four >0 0,00765
BBNI Big Four <0 -0,01050
BBNP Big Four 0 0,00000
BBRI Big Four <0 -0,01905
BBTN Big Four <0 -0,00545
BBYB Non Big Four <0 -0,00862
BDMN Big Four <0 -0,01062
BEKS Non Big Four 0 0,00000
BGTG Big Four <0 -0,00135
BINA Big Four <0 -0,02597
Sumber: Data diolah menggunakan Microsoft Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel 12. Klasifikasi Kategori_AR Dan Kualitas Audit Serta Selisih
Antara Rata-Rata Abnormal Return Saham Sebelum Dan Sesudah
Pengumuman Laporan Audit
Kode Kualitas Audit Kategori
AR
Selisih Rata-
rata AR
BJBR Big Four <0 -0,01096
BJTM Non Big Four <0 -0,00570
BKSW Big Four <0 -0,00062
BMAS Big Four >0 0,01361
BMRI Big Four <0 -0,00246
BNBA Big Four <0 -0,00207
BNGA Big Four <0 -0,00461
BNII Big Four <0 -0,00969
BNLI Big Four >0 0,00001
BSIM Non Big Four >0 0,02063
BTPN Big Four <0 -0,04463
BVIC Big Four >0 0,01793
DNAR Non Big Four >0 0,02279
INPC Non Big Four >0 0,01157
MAYA Big Four <0 -0,00567
MCOR Big Four >0 0,01157
MEGA Big Four <0 -0,00288
NAGA Non Big Four >0 0,00039
NISP Big Four >0 0,00302
NOBU Non Big Four <0 -0,00370
PNBN Big Four >0 0,00804
PNBS Big Four <0 -0,06774
SDRA Big Four >0 0,04506
Sumber: Data diolah menggunakan Microsoft Excel
Dari data yang ada di tabel 12, akan dilakukan analisis
menggunakan pengujian two ways anova. Adapun hasil yang
didapatkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel 13. Uji two ways anova dengan kualitas audit sebagai variabel
moderating
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Selisih_AR
Source
Type III Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Corrected Model 78,990a 5 15,798 5,222 ,001
Intercept ,251 1 ,251 ,083 ,775
Kualitas_Audit ,081 1 ,081 ,027 ,871
Kategori_AR 65,901 2 32,950 10,891 ,000
Kualitas_Audit *
Kategori_AR ,283 2 ,141 ,047 ,954
Error 102,866 34 3,025
Total 186,580 40
Corrected Total 181,855 39
a. R Squared = ,434 (Adjusted R Squared = ,351)
Sumber: data diolah menggunakan SPSS 22
Berdasarkan tabel 13, hasil pengujian two ways anova
menunjukkan signifikansi sebesar 0.954. Nilai signifikansi sebesar
0.954 > 0.05, yang artinya bahwa kualitas audit tidak memoderasi atau
tidak memiliki peranan pada pengaruh laporan audit wajar tanpa
pengecualian terhadap perubahan harga saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris
apakah terdapat perngaruh pengumuman laporan audit wajar tanpa
pengecualian terhadap perubahan harga saham, baik sebelum dan sesudah
pengumuman laporan audit tersebut. Tujuan yang kedua adalah untuk
membuktikan secara empiris apakah kualitas audit memoderasi pengaruh
laporan audit wajar tanpa pengecualian terhadap perubahan harga saham.
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh pengumuman laporan audit
terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia, maka diperoleh dua kesimpulan
yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan tujuan utama penelitian, hasil penelitian terhadap abnormal
return saham menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara harga saham sebelum dan sesudah pengumuman laporan audit wajar
tanpa pengecualian. Hal ini berarti bahwa pengumuman laporan audit
wajar tanpa pengecualian tidak memiliki kandungan informasi yang dapat
meningkatkan return saham secara signifikan. Hasil penelitian ini tidak
sejalan dengan teori sinyal yang mengindikasikan bahwa pengumuman
dalam hal ini adalah laporan audit wajar tanpa pengecualian dianggap
sebagai suatu sinyal oleh investor yang dapat mempengaruhi perubahan
harga saham. Dengan adanya sinyal dari perusahaan menyebabkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
investor melakukan antisipasi sebelumnya terhadap informasi laporan
audit yang akan dipublikasikan.
2. Berdasarkan tujuan kedua penelitian, hasil penelitian pada kualitas audit
yang memoderasi pengaruh laporan audit wajar tanpa pengecualian
terhadap harga saham menunjukkan bahwa kualitas audit tidak
memoderasi secara signifikan. Hal ini mempunyai arti bahwa kualitas
audit tidak memperlemah atau memperkuat pengaruh pengumuman
laporan audit wajar tanpa pengecualian dengan perubahan harga saham,
atau kualitas audit bukan merupakan variabel moderating.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini memiliki data yang tidak berdistribusi normal, sehingga
data penelitian seharusnya tidak bisa digunakan untuk penelitian
parametik karena data penelitian tidak berdistribusi normal ataupun
mendekati normal.
2. Penelitian membatasi populasi hanya untuk perusahaan yang bergerak
di bidang perbankan, sehingga hasil penelitian tidak bisa digeneralisasi
pada perusahaan yang bergerak di bidang lainnya.
3. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa peristiwa pengumuman
laporan audit wajar tanpa pengecualian tidak mempengaruhi perubahan
harga saham, bisa saja salah sebab faktor-faktor selain pengumuman
laporan audit yang tidak ikut serta sebagai variabel yang kemungkinan
mempengaruhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini, peneliti
memberikan saran yang dapat digunakan bagi penelitian berikutnya sebagai
berikut:
1. Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan data harga saham di
periode lainnya agar data yang digunakan berdistribusi normal. Hal ini
disarankan agar penelitian berikutnya mendapatkan hasil yang lebih valid
dengan data yang berdistribusi normal.
2. Penelitian dapat menggunakan perusahaan yang bergerak di bidang
lainnya, seperti perusahaan manufaktur atau perusahaan dagang. Hal ini
disarankan agar penelitian berikutnya dapat melihat apakah pengumuman
laporan audit wajar tanpa pengecualian dapat mempengaruhi perubahan
harga saham di perusahaan yang bergerak di bidang lain.
3. Penelitian dapat menggunakan opini lain selain wajar tanpa pengecualian
seperti wajar dengan pengecualian atau yang lainnya. Hal ini disarankan
agar penelitian berikutnya dapat melihat apakah dengan pengumuman
laporan audit dengan opini selain wajar tanpa pengecualian memberikan
pengaruh terhadap perubahan harga saham perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh
Akuntan Publik. Jilid 1, Edisi Keempat. Salemba Empat, Jakarta.
Agoes, Sukrisno. 2017. Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh
Akuntan Publik. Buku 1, Edisi Kelima. Salemba Empat, Jakarta
Anggitasari, Niyanti dan Siti Mutmainah. 2012. “Pengaruh Kinerja Keuangan
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social
Responsibility dan Struktur Good Corporate Governance Sebagai Variabel
Pemoderasi”. Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 1 No. 2. 2012.
Arens, Alvin A. 2014. Auditing and Assurance Service: An Integrated Approach.
Edisi Dua Belas. Erlangga, Jakarta.
Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta,
Jakarta.
Arinda, Doa Tri. 2013. “Pengaruh Pengumuman Laporan Audit Wajar Tanpa
Pengecualian Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Keuangan
Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating”. Skripsi. Universitas
Diponegoro, Semarang.
Becker, C.L., M.L. DeFond, J. Jiambalvo, and K.R. Subramanyam. 1998. “The
Effect of Audit Quality on Earnings Management”. Contemporary
Accounting Research, Volume 15, No. 1, hal. 1-24.
Boynton, W.C., R.N. Jonson, dan W.G Kell. 2002. Modern Auditing. Erlangga,
Jakarta..
Davidson, R.A., dan D. Neu. 1993. “A Note On The Association between Audit Firm
Size and Audit Quality”. Contemporary Accounting Research. Volume 9,
Spring Edition, hal. 479-488.
DeAngelo, L.E. 1981. “Auditor Size And Audit Quality”. Journal of Accounting and
Economics 3 (3), hal. 183-199
Deli, Leni., Fatma, Ade dan Friman Syarif. 2015. “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Moderating
Variabel”. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Volume 15 No.1
Difa, Rivenski Atwinda dan Bambang Suryono. 2015. “Pengaruh Keuangan,
Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Audit Going Concern”. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. Vol. 4 No. 8, hal. 1-
20.
Fahmi, Irham. 2014. Pengantar Manajemen Keuangan. Alfabeta, Bandung.
Giri, Efraim Ferdinan. 2010. “Pengaruh Tenur Kantor Akuntan Publik (KAP) dan
Reputasi KAP terhadap Kualitas Audit: Kasus Rotasi Wajib Auditor di
Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi 13.
Ghozali. Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Badan Penerbit-Undip, Semarang.
Ghozali. Imam. 2007. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang.
Guillamon, G. 2003. “The Usefuless Of The Audit Report In Investment And
Financing Decision”. Managerial Auditing Journal, Vol. 18 No 6/7, hal.
549-559.
Harahap. Sofian Safri. 2010. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Rajawali
Persada, Jakarta
Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedelapan.
BPFE, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2014. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi
Kesembilan. BPFE, Yogyakarta.
Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2008.
PT.Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi, Cetakan
keempatbelas. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Kinney, W.R. 1999. “Auditor Independence: A Burdensome Constraint or Core
Value?”. Accounting Horizons. 13 (1), hal. 69-75
Kisworo, Wenny Dwi. 2011. “Analisis Pengaruh Pengumuman Right Issue
Terhadap Expected Return dan Actual Return di Bursa Efek Indonesia”.
Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.
Lee, T.A. 1993. Corporate Audit Theory. Chapman & Hall, London.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lennox, C.S. “Audit Quality and Auditor Siza: An Evaluation of Reputation and
Deep Pockets Hypotheses”. Journal of Business Finance & Accounting.
Volume 26. hal. 7-8
Martinez, M.C.P., Martinez, A.V and Benau, M.A. 2004. “Reaction Of The Spanish
Capital Market To Qualified Audit Reports”. European Accounting Review.
Vol. 4 No. 2, hal 261-280.
Mautz, R.K dan H.A. Sharaf. 1993. The Philosophy of Auditing. American
Accounting Association, Sarasota.
Mautz, R.K dan H.A. Sharaf. 1961. The Philosophy of Auditing. American
Accounting Association, Florida.
Mayangsari, S. 2003. “Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, Serta
Mekanisme Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan
Keuangan”. Simposium Nasional Akuntansi VI. hal. 16-17.
Mulyadi. 2013. Auditing 1. Erlangga, Yogykarta.
Narimawati, Umi. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori
dan Aplikasi. Agung Media, Bandung.
Purba, Marisi P. 2009. “Asumsi Going Concern: Suatu Tinjauan Terhadap Dampak
Krisis Keuangan atas Opini Audit dan Laporan Keuangan”. Ekuilibria,
Banten.
Pratomo, Eko Priyo dan Ubaidillah Nugraha. 2009. Reksa Dana Solusi
Perencanaan Investasi di Era Modern. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Riasita, Defia. 2014. “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Aktiva,
Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013”.
Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Reynolds, J.K dan Jere R. Francis. 2000. “Does Size Matter? The Influence of Large
Clients on Office-Level Auditor Reporting Decisions”. Journal of
Accounting and Economics. Vol. 30, Issue 3, hal. 375-400.
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama.
Erlangga, Jakarta.
Samsul, Mohamad. 2015. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Edisi 2. Penerbit
Erlangga, Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Santosa. dan Wedari. 2007. “Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Audit,
Dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Penerimaan Opini
Audit Going Concern”. Skripsi. Universitas Diponegoro Fakultas Ekonomi,
Semarang.
Scott, William R. 2006. Financial Accounting Theory. Fifth Edition. Pearson
Prentice Hall, Toronto.
Subramanyam, KR dan John, J. Wild. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Buku
Satu, Edisi Sepuluh, Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta,
Bandung.
Suharso, Puguh. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan
Filosofi Dan Praktis. Cetakan Pertama. Indeks, Jakarta
Sunardi dan Anita Primastiwi. 2015. Pengantar Bisnis Konsep, Strategi, & Kasus.
Center for Academic Publishing Service, Yogyakarta.
Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi ke Lima, UPP-AMP
YKPN, Yogyakarta.
Surya, Raja Adri Satriawan. 2012. Akuntansi Keuangan Versi IFRS+. Edisi
Pertama. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi: Perekayasaan Laporan Keuangan. Edisi
Ketiga. BPFE, Yogyakarta.
Tandelilin, Eduardus. 2017, Pasar Modal Manajemen Portofolio & Investasi.
Kanisius, Yogyakarta.
Tandiontong, Mathius. 2016. Kualitas Audit Dan Pengukurannya. Alfabeta,
Bandung.
Titma, S., dan B. Trueman. 1986. “Information Quality and The Valuation of New
Isues”. Journal of Accounting and Economics. 8 (June), hal 159-172.
Umi, Narimawati. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Teori
dan Aplikasi. Bandung.
Watkins, A.L, W. Hillison, dan S.E. Morecroft. 2004. “Audit Quality: A Synthesis
of Theory and Empirical Evidence”. Journal of Accounting Literature. 23,
hal. 153-193.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Wicaksono, Arie. 2011. “Pengaruh Laporan Audit Wajar Tanpa Pengecualian
Dengan Paragraf Penjelasan dan Laporan Audit Wajar Dengan
Pengecualian Terhadap Abnormal Return”. Skripsi. Universitas Diponegoro,
Semarang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
LAMPIRAN I
KESELURUHAN POPULASI
Nomor Kode Saham Nama Emiten Laporan Audit
2017 Tanggal Auditor
1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro
Niaga Tbk WTP 06/02/18 EY
2 AGRS Bank Agris Tbk WTP 20/03/18 NON
3 ARTO PT Bank Artos Indonesia Tbk
4 BABP PT Bank MNC Internasional Tbk. WTP 14/02/18 DEL
5 BACA Bank Capital Indonesia Tbk WTP 26/03/18 NON
6 BBCA Bank Central Asia Tbk WTP 14/02/18 PWC
7 BBHI PT Bank Harda Internasional Tbk. WTP 30/01/18 NON
8 BBKP Bank Bukopin Tbk WTP 31/03/18 EY
9 BBMD PT Bank Mestika Dharma Tbk. WTP 28/03/18 NON
10 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk WTP 15/01/18 EY
11 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk WTP 07/03/18 DEL
12 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk WTP 24/01/18 EY
13 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk WTP 14/02/18 EY
14 BBYB PT Bank Yudha Bhakti Tbk. WTP 14/02/18 NON
15 BCIC PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
16 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk WTP 26/01/18 PWC
17 BEKS PT Bank Pundi Indonesia Tbk. WTP 09/03/18 NON
Sumber: idx.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN I (Lanjutan)
KESELURUHAN POPULASI
Nomor Kode Saham Nama Emiten Laporan Audit
2017 Tanggal Auditor
18 BGTG PT Bank Ganesha Tbk. WTP 15/02/18 DEL
19 BINA PT Bank Ina Perdana Tbk. WTP 26/03/18 EY
20 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk WTP 02/02/18 EY
21 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur Tbk WTP 15/01/18 NON
22 BKSW PT Bank QNB Indonesia Tbk WTP 19/01/18 EY
23 BMAS PT Bank Maspion Indonesia Tbk. WTP 08/02/18 EY
24 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk WTP 31/01/18 EY
25 BNBA Bank Bumi Arta Tbk WTP 21/03/18 DEL
26 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk WTP 26/02/18 PWC
27 BNII PT Bank Maybank Indonesia Tbk WTP 23/02/18 EY
28 BNLI Bank Permata Tbk WTP 20/02/18 PWC
29 BSIM Bank Sinarmas Tbk WTP 21/03/18 NON
30 BSWD Bank of India Indonesia Tbk WTP 20/03/18 NON
31 BTPN Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk WTP 02/02/18 PWC
32 BVIC Bank Victoria International Tbk WTP 22/03/18 PWC
33 DNAR PT Bank Dinar Indonesia Tbk. WTP 15/02/18 NON
34 INPC Bank Artha Graha Internasional
Tbk WTP 29/03/18 NON
35 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk WTP 29/03/18 EY
Sumber: idx.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN I (Lanjutan)
KESELURUHAN POPULASI
Nomor Kode Saham Nama Emiten Laporan Audit
2017 Tanggal Auditor
36 MCOR PT Bank China Construction Bank
Indonesia Tbk WTP 29/03/18 PWC
37 MEGA Bank Mega Tbk WTP 05/02/18 EY
38 NAGA PT Bank Mitraniaga Tbk. WTP 27/03/18 NON
39 NISP Bank OCBC NISP Tbk WTP 25/01/18 PWC
40 NOBU PT Bank Nationalnobu Tbk. WTP 21/03/18 NON
41 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk WTP 28/02/18 DEL
42 PNBS PT Bank Panin Dubai Syariah
Tbk. WTP 28/02/18 DEL
43 SDRA PT Bank Woori Saudara Indonesia
1906 Tbk WTP 05/03/18 PWC
Sumber: idx.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
LAMPIRAN II
ACTUAL RETURN
KODE ACTUAL RETURN HARI KE-
-5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5
AGRO -0.0248 -0.0169 0.0000 -0.0259 -0.0354 0.0092 0.0091 0.0000 0.0090 -0.0089
AGRS 0.0538 -0.0365 -0.0455 -0.0397 -0.0579 -0.0088 -0.0265 0.0182 -0.0268 0.0275
BABP 0.0192 -0.0189 0.0192 -0.0189 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
BACA 0.0069 0.0068 -0.0204 0.0069 0.0138 -0.0068 0.0000 -0.0137 0.0000 0.0417
BBCA 0.0286 0.0257 -0.0073 -0.0116 0.0074 0.0000 -0.0053 -0.0032 0.0128 -0.0042
BBHI 0.0000 0.0000 0.0085 0.3445 0.0500 -0.0119 -0.0843 -0.0197 -0.0134 -0.0408
BBKP 0.0085 -0.0084 -0.0169 0.0000 0.0259 0.0000 -0.0336 -0.0261 -0.0804 -0.0291
BBMD 0.0200 0.0000 0.0000 0.0000 -0.0850 0.0000 0.0000 0.0000 0.0357 0.0345
BBNI 0.0000 -0.0027 0.0000 0.0000 0.0243 0.0105 0.0000 -0.0104 -0.0079 -0.0027
BBNP 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
Sumber: data diolah dengan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
LAMPIRAN II (Lanjutan)
ACTUAL RETURN
KODE ACTUAL RETURN HARI KE-
-5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5
BBRI -0.0028 0.0000 0.0083 0.0740 -0.0230 -0.0157 0.0212 -0.0130 -0.0211 -0.0054
BBTN 0.0111 -0.0110 0.0333 0.0108 0.0133 -0.0105 0.0000 0.0186 -0.0104 0.0000
BBYB 0.0062 -0.0123 0.0124 0.0000 0.0000 -0.0184 0.0000 0.0188 0.0000 -0.0184
BDMN -0.0035 -0.0351 0.0145 0.0108 0.0071 0.0000 0.0106 -0.0279 0.0251 -0.0175
BEKS 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
BGTG 0.1837 0.0402 -0.1436 0.0839 0.0000 0.0000 -0.0179 -0.0424 0.0443 -0.0848
BINA -0.0040 0.0040 0.0000 -0.0201 0.0123 -0.0405 -0.0211 0.0000 0.0000 -0.0216
BJBR 0.0000 0.0043 -0.0086 0.0043 -0.0043 -0.0130 0.0175 -0.0259 -0.0044 -0.0044
BJTM 0.0071 0.0493 -0.0067 -0.0068 -0.0068 -0.0068 -0.0069 0.0069 0.0000 0.0207
Sumber: data diolah dengan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
LAMPIRAN II (Lanjutan)
ACTUAL RETURN
KODE ACTUAL RETURN HARI KE-
-5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5
BKSW 0.0577 -0.0455 -0.0095 0.0192 0.0189 -0.0093 0.0000 -0.0280 0.0000 0.0000
BMAS 0.0060 0.0180 0.0059 -0.0117 0.0000 0.0000 -0.0414 0.0123 0.0000 0.0000
BMRI 0.0092 -0.0121 0.0061 -0.0030 -0.0153 0.0124 0.0061 -0.0091 0.0000 -0.0123
BNBA -0.0148 0.0150 -0.0148 -0.0075 -0.0227 0.0000 -0.0078 -0.0078 0.0315 -0.0229
BNGA 0.0000 -0.0214 -0.0073 0.0184 -0.0036 0.0109 -0.0108 -0.0217 -0.0111 -0.0037
BNII 0.0141 0.0000 0.0069 0.0552 -0.0392 0.0000 0.0068 -0.0135 -0.0068 -0.0138
BNLI -0.0152 0.0000 0.0000 0.0077 0.0153 -0.0075 0.0000 0.0076 0.0000 -0.0075
BSIM 0.0000 0.0000 -0.0870 0.0000 0.0000 0.0317 0.0000 0.0000 0.0231 -0.0376
BTPN 0.2490 0.0767 0.0142 -0.0169 -0.0314 -0.0265 -0.0394 0.0284 0.0123 -0.0152
BVIC -0.0252 -0.0086 0.0087 -0.0172 0.0000 0.0000 0.0088 0.0087 0.0000 -0.0086
Sumber: data diolah dengan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN II (Lanjutan)
ACTUAL RETURN
KODE ACTUAL RETURN HARI KE-
-5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5
INPC 0.0000 0.0000 0.0225 -0.0330 0.0227 0.0000 0.0111 0.0000 -0.0110 -0.0111
MAYA 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
MCOR -0.0096 -0.0194 -0.0198 0.0051 0.0151 0.0000 0.0198 0.0000 -0.0194 0.0000
MEGA 0.0000 0.0284 0.0000 -0.0034 0.0000 -0.0104 -0.0140 0.0248 0.0000 -0.0346
NAGA -0.1172 0.0619 0.0000 0.0083 -0.0083 0.0000 0.0000 0.0833 0.0000 -0.1154
NISP 0.0000 0.0000 0.0000 -0.0216 0.0000 0.0000 0.0497 -0.0263 -0.0162 0.0165
NOBU 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 -0.0055 0.0000 0.0111 -0.0055
PNBN -0.0217 -0.0148 -0.0449 0.0353 -0.0152 0.0038 -0.0153 -0.0039 -0.0078 -0.0276
PNBS 0.0000 0.0000 0.0000 -0.0112 -0.0114 0.0000 -0.0575 -0.0488 0.0128 -0.0633
SDRA -0.1860 0.1857 -0.0120 0.0366 0.0118 0.0116 0.0172 0.0056 0.0000 -0.1011
Sumber: data diolah dengan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
LAMPIRAN III
ALPHA DAN BETA SAHAM
KODE Alpha Return
Saham
Beta Return
Saham
AGRO 0.6895 -0.0020
AGRS 0.5682 0.0105
BABP 0.5076 -0.0002
BACA 0.6192 0.0036
BBCA 0.8300 0.0007
BBHI 0.9355 0.0057
BBKP 0.5299 -0.0012
BBMD 0.2852 0.0012
BBNI 1.5849 0.0002
BBNP 0.3329 0.0044
BBRI 1.5798 0.0002
BBTN 0.5913 0.0017
BBYB 0.4096 0.0013
BDMN 1.4571 0.0016
BEKS 0.1847 0.0000
BGTG 0.9684 0.0039
BINA 1.0592 -0.0073
BJBR -0.0348 -0.0012
BJTM -0.0185 -0.0004
BKSW -0.1017 0.0010
Sumber: data diolah menggunakan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
LAMPIRAN III (Lanjutan)
ALPHA DAN BETA SAHAM
KODE Alpha Return
Saham
Beta Return
Saham
BMAS 0.4629 0.0001
BMRI 1.0857 0.0000
BNBA 0.3934 0.0006
BNGA 0.9996 -0.0003
BNII 0.6137 -0.0011
BNLI 0.3220 -0.0007
BSIM -0.1930 -0.0024
BTPN 0.5582 0.0032
BVIC 0.6945 -0.0004
DNAR 0.4188 -0.0004
INPC 0.2188 0.0003
MAYA 0.2413 0.0001
MCOR 0.9317 -0.0015
MEGA 0.0385 0.0024
NAGA 1.4347 0.0025
NISP 0.4288 0.0005
NOBU 0.8014 0.0001
PNBN 0.4228 -0.0011
PNBS 1.2994 0.0018
SDRA -1.1072 0.0004
Sumber: data diolah menggunakan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN IV
ABNORMAL RETURN
KODE
ABNORMAL RETURN
-5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5
AGRO -0.076 -0.038 -0.024 0.047 -0.020 -0.004 -0.004 -0.012 0.005 -0.008
AGRS -0.070 0.013 -0.047 -0.061 -0.052 -0.014 -0.031 -0.003 -0.032 0.001
BABP 0.020 0.010 -0.029 0.010 -0.029 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
BACA 0.010 -0.001 -0.001 -0.029 -0.001 -0.007 -0.004 -0.019 -0.004 0.012
BBCA -0.001 0.001 -0.009 -0.005 0.002 -0.019 -0.001 0.005 -0.016 -0.001
BBHI -0.006 -0.006 -0.006 -0.005 0.017 -0.017 -0.158 -0.033 -0.020 -0.073
BBKP 0.005 0.005 -0.014 -0.027 -0.001 0.013 -0.053 -0.041 -0.124 -0.046
BBMD -0.004 0.013 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 0.024 0.023
BBNI 0.000 0.000 -0.007 0.000 0.000 -0.006 0.000 -0.027 -0.020 -0.007
Sumber: data diolah menggunakan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
LAMPIRAN IV (Lanjutan)
ABNORMAL RETURN
KODE
ABNORMAL RETURN
-5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5
BBNP -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004
BBRI -0.003 -0.007 0.000 -0.005 -0.043 -0.040 -0.012 -0.033 -0.054 -0.014
BBTN -0.002 0.003 -0.016 0.012 0.003 -0.015 -0.002 0.006 -0.015 -0.002
BBYB 0.010 0.002 -0.016 0.006 -0.001 -0.025 -0.001 0.010 -0.001 -0.025
BDMN -0.007 -0.085 -0.008 -0.007 -0.002 -0.006 -0.067 -0.013 -0.041 -0.033
BEKS 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
BGTG 0.007 0.002 -0.003 -0.279 -0.001 -0.004 -0.031 -0.080 -0.002 -0.163
BINA -0.007 -0.016 0.001 -0.007 -0.049 -0.091 -0.051 -0.007 -0.007 -0.052
BJBR 0.024 -0.001 0.003 -0.010 0.003 -0.014 0.016 -0.026 -0.005 -0.006
Sumber: data diolah menggunakan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
LAMPIRAN IV (Lanjutan)
ABNORMAL RETURN
KODE
ABNORMAL RETURN
-5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5
BJTM 0.000 0.007 0.048 -0.007 -0.007 -0.007 -0.007 0.006 0.000 0.020
BKSW -0.052 0.053 -0.051 -0.011 0.018 -0.011 -0.001 -0.032 -0.001 -0.001
BMAS -0.121 0.003 0.010 0.003 -0.017 0.000 -0.060 0.006 0.000 0.000
BMRI -0.001 -0.001 -0.025 -0.001 -0.006 -0.001 -0.001 -0.019 0.000 -0.026
BNBA 0.018 -0.020 0.009 -0.020 -0.010 -0.001 -0.010 -0.010 0.018 -0.031
BNGA -0.014 0.000 -0.043 -0.015 0.000 0.000 -0.022 -0.044 -0.022 -0.008
BNII 0.013 -0.003 -0.026 0.042 -0.023 -0.003 -0.019 -0.016 -0.021 0.014
BNLI -0.001 -0.021 -0.001 -0.001 0.006 -0.011 -0.001 0.006 -0.001 -0.011
BSIM -0.002 -0.002 -0.002 -0.101 -0.002 0.023 -0.002 -0.002 0.016 -0.042
Sumber: data diolah menggunakan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN IV (Lanjutan)
ABNORMAL RETURN
KODE
ABNORMAL RETURN
-5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5
BTPN 0.000 0.107 0.031 0.003 -0.023 -0.038 -0.058 0.009 0.002 -0.020
BVIC -0.015 -0.043 -0.015 0.003 -0.030 0.000 0.003 0.003 0.000 -0.015
DNAR -0.010 -0.060 0.026 -0.050 0.021 0.000 0.000 0.000 0.000 0.043
INPC -0.002 -0.020 -0.039 -0.040 0.002 -0.002 0.003 -0.002 -0.039 -0.002
MAYA -0.002 -0.005 -0.002 0.029 -0.002 -0.002 -0.002 -0.002 -0.002 -0.002
MCOR -0.002 -0.020 -0.039 -0.040 0.002 -0.002 0.003 -0.002 -0.039 -0.002
MEGA -0.045 -0.002 0.025 -0.002 -0.006 -0.012 -0.016 0.021 -0.002 -0.036
NAGA -0.283 -0.029 -0.002 -0.006 -0.013 -0.002 -0.039 -0.002 -0.278 -0.010
NISP 0.000 0.000 0.000 -0.030 0.000 0.028 -0.037 -0.023 0.009 0.006
Sumber: data diolah menggunakan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LAMPIRAN IV (Lanjutan)
ABNORMAL RETURN
KODE
ABNORMAL RETURN
-5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5
NOBU 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 -0.010 0.000 0.002 -0.010
PNBN -0.021 -0.032 -0.022 -0.065 0.021 0.003 -0.023 -0.007 -0.012 -0.040
PNBS -0.024 -0.002 -0.002 -0.002 -0.024 -0.002 -0.130 -0.110 -0.006 -0.144
SDRA 0.000 -0.392 -0.019 -0.026 -0.004 -0.001 -0.001 0.000 0.000 -0.214
Sumber: data diolah menggunakan MS Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
LAMPIRAN V
PROFIL PERUSAHAAN
1. AGRO – Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga, Tbk.
Kode Perusahaan AGRO
Nama Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga, Tbk.
Alamat Perusahaan Gedung BRI AGRO Jl.Warung Jati Barat No.139
(d/h Jl.Mampang Prapatan Raya No.139 A) Jaksel
12740
No. Telepon 021-79199980
Alamat Website www.briagro.co.id
2. AGRS – Bank Agris, Tbk.
Kode Perusahaan AGRS
Nama Perusahaan Bank Agris, Tbk.
Alamat Perusahaan Wisma GKBI Suite UG-01 Jl. Jend. Sudirman No.
28 Jakarta 10210 Indonesia
No. Telepon +62 21 5790 8888
Alamat Website www.bankagris.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
3. BABP – PT Bank MNC Internasional, Tbk.
Kode Perusahaan BABP
Nama Perusahaan PT Bank MNC Internasional, Tbk.
Alamat Perusahaan Gedung MNC Financial Center Lantai 8 Jl. Kebon
Sirih Raya No 27 Jakarta 10340
No. Telepon 2980-5555
Alamat Website www.mncbank.co.id
4. BACA – Bank Capital Indonesia, Tbk.
Kode Perusahaan BACA
Nama Perusahaan Bank Capital Indonesia, Tbk.
Alamat Perusahaan Sona Topas Tower 16th Fl, Jl. Jend. Sudirman
Kav. 26 Jakarta 12920
No. Telepon (021) 250 6768
Alamat Website www.bankcapital.co.id
5. BBCA – Bank Central Asia, Tbk.
Kode Perusahaan BBCA
Nama Perusahaan Bank Central Asia, Tbk.
Alamat Perusahaan Menara BCA, Grand Indonesia Jalan MH Thamrin
No. 1 Jakarta 10310
No. Telepon 021-23588000
Alamat Website www.bca.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
6. BBHI – PT Bank Harda Internasional, Tbk.
Kode Perusahaan BBHI
Nama Perusahaan PT Bank Harda Internasional, Tbk.
Alamat Perusahaan Asean Tower Lantai 2-3 JL. K.H. Samanhudi No.
10 Jakarta 10710 Indonesia
No. Telepon (021) 3841178
Alamat Website www.bankbhi.co.id
7. BBKP – Bank Bukopin, Tbk.
Kode Perusahaan BBKP
Nama Perusahaan Bank Bukopin, Tbk.
Alamat Perusahaan Gedung Bank Bukopin Jl. M.T. Haryono Kav.50-
51 Jakarta 12770
No. Telepon 798-8266
Alamat Website www.bukopin.co.id
8. BBMD – PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
Kode Perusahaan BBMD
Nama Perusahaan PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
Alamat Perusahaan Jl. H. Zainul Arifin No. 118, Medan
No. Telepon 061-4525800
Alamat Website www.bankmestika.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
9. BBNI – Bank Negara Indonesia, Tbk.
Kode Perusahaan BBNI
Nama Perusahaan Bank Negara Indonesia, Tbk.
Alamat Perusahaan Gedung BNI Lantai 24 Jl. Jend. Sudirman Kav.1
Jakarta 10220
No. Telepon 021 - 251-1946, 5728387
Alamat Website www.bni.co.id
10. BBNP – Bank Nusantara Parahyangan, Tbk.
Kode Perusahaan BBNP
Nama Perusahaan Bank Nusantara Parahyangan, Tbk.
Alamat Perusahaan Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Bandung 40132
No. Telepon (022) 82560100
Alamat Website www.bankbnp.com
11. BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Kode Perusahaan BBRI
Nama Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Alamat Perusahaan Jl. Jenderal Sudirman No. 44-46
No. Telepon (62-21) 251 0244, 251 0254
Alamat Website www.bri.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
12. BBTN – Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.
Kode Perusahaan BBTN
Nama Perusahaan Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.
Alamat Perusahaan Gedung Menara BTN, Jl.Gajah Mada No. 1,
Jakarta 10130
No. Telepon 021 - 6336733
Alamat Website www.btn.co.id
13. BBYB – PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.
Kode Perusahaan BBYB
Nama Perusahaan PT Bank Yudha Bhakti, Tbk.
Alamat Perusahaan Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32,
Jakarta Selatan, 12780
No. Telepon 021-29752975, 29752999
Alamat Website www.yudhabhakti.co.id
14. BDMN – Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Kode Perusahaan BDMN
Nama Perusahaan Bank Danamon Indonesia, Tbk.
Alamat Perusahaan Menara Bank Danamon, Jl. HR. Rasuna Said, Blok
C No 10, Kel. Karet, Kec. Setiabudi, Jakarta
Selatan
No. Telepon (021) 80645000
Alamat Website www.danamon.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
15. BEKS – PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.
Kode Perusahaan BEKS
Nama Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.
Alamat Perusahaan Jl.RS Fatmawati No.12 Jakarta Selatan
No. Telepon 021.726-0123
Alamat Website www.bankpundi.co.id
16. BGTG – PT Bank Ganesha, Tbk.
Kode Perusahaan BGTG
Nama Perusahaan PT Bank Ganesha, Tbk.
Alamat Perusahaan Wisma Hayam Wuruk Lt. 1-2, Jln. Hayam Wuruk
No. 8, Jakarta Pusat 10120
No. Telepon +6221-29109900
Alamat Website www.bankganesha.co.id
17. BINA – PT Bank Ina Perdana, Tbk.
Kode Perusahaan BINA
Nama Perusahaan PT Bank Ina Perdana, Tbk.
Alamat Perusahaan Wisma BSG Jl. Abdul Muis No. 40, Jakarta Pusat,
10160
No. Telepon 021 3859050
Alamat Website www.bankina.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
18. BJBR – Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Kode Perusahaan BJBR
Nama Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten, Tbk.
Alamat Perusahaan Menara Bank Jabar Banten Jl. Naripan No. 12-14,
Bandung 40111, Jawa Barat
No. Telepon (022) 423 4868
Alamat Website www.bankjabarbanten.co.id
19. BJTM – Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk.
Kode Perusahaan BJTM
Nama Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk.
Alamat Perusahaan Jl Basuki Rachmad 98-104 Surabaya
No. Telepon (031) 5310090-99 ext.463
Alamat Website www.bankjatim.co.id
20. BKSW – PT Bank QNB Indonesia, Tbk.
Kode Perusahaan BKSW
Nama Perusahaan PT Bank QNB Indonesia, Tbk.
Alamat Perusahaan Office Park Tower D, Lot 18 SCBD Jl. Jend.
Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
No. Telepon 021-5155155
Alamat Website www.bankqnbkesawan.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
21. BMAS – PT Bank Maspion Indonesia, Tbk.
Kode Perusahaan BMAS
Nama Perusahaan PT Bank Maspion Indonesia, Tbk.
Alamat Perusahaan Jl. Basuki Rahmat No. 50-54, Surabaya
No. Telepon 031-5356123
Alamat Website www.bankmaspion.co.id
22. BMRI – Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Kode Perusahaan BMRI
Nama Perusahaan Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Alamat Perusahaan Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.36-38,
Jakarta 12190
No. Telepon 5265045; 5265095
Alamat Website www.bankmandiri.co.id
23. BNBA – Bank Bumi Arta, Tbk.
Kode Perusahaan BNBA
Nama Perusahaan Bank Bumi Arta, Tbk.
Alamat Perusahaan Jl. Wahid Hasyim No. 234-236 Jakarta 10250
No. Telepon 2300-455
Alamat Website www.bankbba.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
24. BNGA – PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
Kode Perusahaan BNGA
Nama Perusahaan PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
Alamat Perusahaan Graha CIMB Niaga Jl. Jend. Sudirman Kav. 58
Jakarta 12190
No. Telepon 250-5252, 250-5353
Alamat Website www.cimbniaga.com
25. BNII – Bank Maybank Indonesia, Tbk.
Kode Perusahaan BNII
Nama Perusahaan Bank Maybank Indonesia, Tbk.
Alamat Perusahaan PT Sinartama Gunita Sinar Mas Land Plaza
Menara I, 9th Fl. Jln. M.H. Thamrin Kav 22 No.
51, Jakarta 10350
No. Telepon (021) 392-2332
Alamat Website www.maybank.co.id
26. BNLI – Bank Permata, Tbk.
Kode Perusahaan BNLI
Nama Perusahaan Bank Permata, Tbk.
Alamat Perusahaan Gedung World Trade Center II, Jl. Jend. Sudirman
Kav. 29-31, Jakarta 12920
No. Telepon 021-5237788
Alamat Website www.peramatabank.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
27. BSIM – Bank Sinarmas, Tbk.
Kode Perusahaan BSIM
Nama Perusahaan Bank Sinarmas, Tbk.
Alamat Perusahaan Sinar Mas Land Plaza - Menara 1 Lantai 8 l. MH.
Thamrin No. 51 Jakarta 10350
No. Telepon 021-31990101
Alamat Website www.banksinarmas.com
28. BTPN – PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk.
Kode Perusahaan BTPN
Nama Perusahaan PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN
NASIONAL, Tbk.
Alamat Perusahaan Menara BTPN CBD Mega Kuningan Lantai 26 Jl.
Dr. IDe Anak Agung Gde Agung Kav. 5.5-5.6
No. Telepon 021-300 26 200
Alamat Website www.btpn.com
29. BVIC – Bank Victoria International, Tbk.
Kode Perusahaan BVIC
Nama Perusahaan Bank Victoria International, Tbk.
Alamat Perusahaan Panin Tower Lantai 15 dan Lantai 25, Senayan
City Jl.Asia Afrika Lot. 19, Kelurahan Gelora,
Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat – 10270
No. Telepon 021-72781800
Alamat Website www.victoriabank.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
30. DNAR – PT Bank Dinar Indonesia, Tbk.
Kode Perusahaan DNAR
Nama Perusahaan PT Bank Dinar Indonesia, Tbk.
Alamat Perusahaan Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Jakarta Pusat
No. Telepon 021-2312633
Alamat Website www.bankdinar.co.id
31. INPC – Bank Artha Graha Internasional, Tbk.
Kode Perusahaan INPC
Nama Perusahaan Bank Artha Graha Internasional, Tbk.
Alamat Perusahaan Gedung Artha Graha Lantai MZ Kawasan Niaga
Terpadu Sudirman (SCBD), Jalan Jend. Sudirman
Kav. 52-53
No. Telepon 515-2168
Alamat Website www.arthagraha.com
32. MAYA – Bank Mayapada Internasional, Tbk.
Kode Perusahaan MAYA
Nama Perusahaan Bank Mayapada Internasional, Tbk.
Alamat Perusahaan Mayapada Tower Lt. 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Jakarta
No. Telepon 021-5212288
Alamat Website www.bankmayapada.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
33. MCOR – PT Bank China Construction Bank Indonesia, Tbk.
Kode Perusahaan MCOR
Nama Perusahaan PT Bank China Construction Bank Indonesia, Tbk.
Alamat Perusahaan Equity Tower Lt. 9 Sentral Complex Building
District, Lot. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta
No. Telepon 021-51401707
Alamat Website idn.ccb.com
34. MEGA – Bank Mega, Tbk.
Kode Perusahaan MEGA
Nama Perusahaan Bank Mega, Tbk.
Alamat Perusahaan Menara Bank Mega Jl. Kapten Tendean No.12-
14A Jakarta 12970
No. Telepon 7917-5000
Alamat Website www.bankmega.com
35. NAGA – PT Bank Mitraniaga, Tbk.
Kode Perusahaan NAGA
Nama Perusahaan PT Bank Mitraniaga, Tbk.
Alamat Perusahaan Wisma 77, Jl. Letjen. S. Parman, Kav.77, Slipi,
Jakarta Barat
No. Telepon 021-5481877
Alamat Website www.bankmitraniaga.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
36. NISP – PT Bank OCBC NISP, Tbk.
Kode Perusahaan NISP
Nama Perusahaan PT Bank OCBC NISP, Tbk.
Alamat Perusahaan OCBC NISP Tower Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25
Jakarta 12940
No. Telepon (021) 25533888
Alamat Website www.ocbcnisp.com
37. NOBU – PT Bank Nationalnobu, Tbk.
Kode Perusahaan NOBU
Nama Perusahaan PT Bank Nationalnobu, Tbk.
Alamat Perusahaan Plaza Semanggi Lt. UG Jl. Jendral Sudirman Kav.
50 Jakarta 12930
No. Telepon (021) 2553 5128
Alamat Website www.nobubank.com
38. PNBN – Bank Pan Indonesia, Tbk.
Kode Perusahaan PNBM
Nama Perusahaan Bank Pan Indonesia, Tbk.
Alamat Perusahaan Panin Bank Center, Jl.Jend.Sudirman - Senayan,
Jakarta 10270
No. Telepon 021-2700524
Alamat Website www.panin.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
39. PNBS – PT Bank Panin Dubai Syariah, Tbk.
Kode Perusahaan PNBS
Nama Perusahaan PT Bank Panin Dubai Syariah, Tbk.
Alamat Perusahaan Gedung Panin Life Center Lantai 3 Jln. Letjend. S.
Parman Kav 91 Jakarta Barat 11420
No. Telepon (021) 56956100
Alamat Website www.paninbanksyariah.co.id
40. SDRA– PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk.
Kode Perusahaan SDRA
Nama Perusahaan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk.
Alamat Perusahaan Gedung Bank Woori Saudara Jl. Diponegoro No.
28 Bandung - Jawa Barat 40115
No. Telepon (62-22) 87831900
Alamat Website www.bankwoorisaudara.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI