48
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp.) SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN KECERAHAN WARNA IKAN PLATI PEDANG (Xyphophorus helleri) (Skripsi) Oleh Rudi Irawan JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2017

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

  • Upload
    vukhanh

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp.)SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN

KECERAHAN WARNA IKAN PLATI PEDANG (Xyphophorus helleri)

(Skripsi)

Oleh

Rudi Irawan

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG2017

Page 2: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF INCREASE FLOUR MARIGOLD FLOWER(Tagetes sp.) AS A SOURCE OF CAROTENOIDS TO ENHANCE THEBRIGHTNESS OF THE COLOUR SWORDTAIL FISH (Xyphophorus

helleri)

By

RUDI IRAWAN

One of ornamental freshwater fish that have a high economic value is swordtailfish (Xyphophorus helleri). The benefit of swordtail fish is in a red orange of itsbody. Colour quality is the main factor of determining price of swordtail fish.Colour quality will be increase interest of consumer. The effort to increase thebrightness of fish with adding carotenoids from marigold (Tagetes sp.) to feed.The study aims to determine the exact marigold flour dose as carotenoid resourcesto increase the brightness of the colour swordtail fish. The study was usedCompeletely Random Design. The treatment were addition 0 mg/g, 6 mg/g, 9mg/g, and 12 mg/g marigold in feed. The result showed that addition 12 mg/gmarigold to the feed is effective for increase the brightness colour of swordtailfish that is 4,983 ± 0,284 and addition 9 mg/g marigold to the feed is effective forincrease total carotenoid that is 2,90 ± 0,23 and given significant effect. Thegrowth of length and survival rate was not given significant effect.

Keyword : swordtail fish, marigold, carotenoid, colour intensity

Page 3: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

ABSTRAK

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp.)SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN

KECERAHAN WARNA IKAN PLATI PEDANG (Xyphophorus helleri)

OLEH

RUDI IRAWAN

Salah satu ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi adalahikan plati pedang (Xyphophorus helleri). Keunggulan ikan plati pedang terletakpada warna oranye yang merona pada seluruh bagian tubuhnya. Kualitas warnaikan menjadi faktor utama dalam menentukan harga jual ikan. Kualitas warnayang indah dan menarik pada ikan akan meningkatkan minat konsumen ataupangsa pasar. Upaya untuk meningkatkan kecerahan warna ikan dapat dilakukandengan menambahkan karotenoid yang berasal dari bunga marigold (Tagetes sp.)yang dicampurkan kedalam pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuidosis tepung bunga marigold yang tepat dalam pakan sebagai sumber karotenoiduntuk meningkatkan pigmen warna ikan plati pedang. Rancangan percobaan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yangdiberikan yaitu penambahan tepung bunga marigold 0 mg/g, 6 mg/g, 9 mg/g, dan12 mg/g pakan dalam formulasi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwapenambahan tepung bunga marigold 12 mg/g pakan dalam formulasi pakan efektifuntuk meningkatkan intensitas warna tubuh ikan yaitu sebesar 4,983 ± 0,284 danpenambahan tepung bunga marigold 9 mg/g pakan dalam formulasi pakan efektifuntuk meningkatkan total karotenoid yaitu sebesar 2,90 ± 0,23 serta memberikanpengaruh yang signifikan. Sedangkan pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhanberat mutlak dan survival rate tidak memberikan pengaruh yang signifikan.

Kata kunci: ikan plati pedang, marigold, karotenoid, kecerahan warna

Page 4: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp.)SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN

KECERAHAN WARNA IKAN PLATI PEDANG (Xyphophorus helleri)

Oleh

Rudi Irawan

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA PERIKANAN

Pada

Jurusan Perikanan dan KelautanFakultas Pertanian Universitas Lampung

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG2017

Page 5: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,
Page 6: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,
Page 7: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,
Page 8: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

v

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sukamaju, pada tanggal 23 November

1992 sebagai putra kedua dari dua bersaudara, dari

pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

S.Pd yang di beri nama Rudi Irawan.

Penulis menempuh pendidikan formal dari Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Semuli

Raya, Kec. Abung Semuli, Kab. Lampung Utara pada tahun 1998-2004,

dilanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Abung Semuli, Kec.

Abung Semuli, Kab. Lampung Utara pada tahun 2004-2007, dan pendidikan

Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Abung Semuli, Kec. Abung Semuli,

Kab. Lampung Utara pada tahun 2007-2010. Penulis kemudian melanjutkan

pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas

Pertanian Univesitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun 2010 dan telah menyelesaikan studinya

pada tahun 2017.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan organisasi di Himpunan

Mahasiswa Budidaya Perairan (HIDRILA) sebagai anggota Bidang Minat dan

Bakat Periode 2011-2012 dan anggota Bidang Pengabdian Masyarakat Periode

2012-2013. Penulis juga pernah menjadi Asisten Dosen pada praktikum

Oceanografi pada saat menjadi mahasiswa.

Penulis melakukan kegiatan Praktik Umum (PU) di Balai Penelitian dan

Pengembangan Budidaya Ikan Hias (BPPBIH) Depok dengan judul “Pembenihan

Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan

Hias Depok” pada bulan Juli 2013 selama 30 hari. Penulis juga mengikuti

kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjung Mas Mulya, Kec. Mesuji

Timur, Kab. Mesuji selama 40 hari di awal tahun 2014.

Page 9: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

vi

Pada tahun 2017, penulis melaksanakan penelitian dan menyelesaikan tugas akhir

dalam bentuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Penambahan Tepung Bunga

Marigold (Tagetes sp.) Sebagai Sumber Karotenoid Untuk Meningkatkan

Kecerahan Warna Ikan Plati Pedang (Xyphophorus helleri)”.

Page 10: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

PERSEMBAHAN

BismillahirrahmannirrahimDengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ku persembahkan skripsi ini kepada :

Bapak dan Ibu TercintaSebagai tanda bakti, hormat dan rasa terimakasih yang tiadaterhingga, yang selalu memberi kasih sayang, menasehatiku,

memotivasi, pengorbanan dan mendo’akanku yang menjadi jalankemudahan dalam menyelesaikan studi. Tanpa Kalian, aku tidak akan

jadi apa-apa. Terimakasih.

Kakak tersayang dan seluruh keluarga besar yang telah memberikando’a dan dukungan selama masa studi.

Sahabat-sahabatku yang telah menambah warna dalam indahnyakehidupanku.

“Chindo Squad” yang telah memberikan kebahagian, canda tawa, serta

saling berbagi.

Teman-teman BDPI 2010 yang telah memberikan dukungan dan arti

kebersamaan dari awal hingga akhir masa studi.

DAN

Almamaterku Tercinta “Universitas Lampung”

Page 11: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

MOTTO

“Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenanganserta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya".

-HR.At-Tabrani-

“Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri merekamelakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus

dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak”.-Aldus Huxley-

“The greatest discovery of my generation is that man can alter hislife simply by altering his attitude of mind”.

-William James-

“Lebih Baik Membuat Perubahan daripada Mengeluh TanpaTujuan”.-Rudi Irawan-

“Tetap jalani hidup dan hadapi keadaan walau penuhtekanan. Berdo’alah dengan bersungguh-sungguh, berusaha,

yakin, bertekad dan berpasrahlah pada Tuhan, maka Diaakan mengembalikan takdirmu keposisi yang lebih baik

dengan cara-Nya”.

Page 12: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

ix

SANWACANA

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan kesehatan, kekuatan dan kemudahan sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penambahan Tepung

Bunga Marigold (Tagetes sp.) Sebagai Sumber Karotenoid Untuk

Meningkatkan Kecerahan Warna Ikan Plati Pedang (Xyphophorus helleri)”,

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan di Jurusan

Perikanan dan Kelautan Universitas Lampung.

Selama proses penyelesaian skripsi, penulis telah memperoleh banyak bantuan

dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Lampung.

2. Ibu Ir. Siti Hudaidah, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan

Universitas Lampung.

3. Ibu Henni Wijayanti Maharani, S.Pi., M.Si., selaku Pembimbing Utama

dan Dosen Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktunya,

mencurahkan segenap pemikirannya, senantiasa membimbing penulis

selama ini dengan penuh kesabaran dan keuletan, selalu memberikan

motivasi, serta memberikan nasihat dalam mengarahkan penulis sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan.

4. Bapak Deny Sapto Chondro Utomo, S.Pi., M.Si., selaku Pembimbing

Kedua atas kesabaran dan kesediaan untuk meluangkan waktu disela-sela

kesibukannya, mencurahkan segenap pemikirannya, memberikan

bimbingan, motivasi, dan nasihat-nasihat dalam mengarahkan penulis

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Bapak Herman Yulianto, S.Pi., M.Si., selaku Penguji yang telah

meluangkan waktunya, memberikan kritik, saran, dan masukan yang

membangun terhadap skripsi ini, serta nasihat-nasihat dan motivasi

terhadap penulis.

Page 13: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

x

6. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas

Pertanian Universitas Lampung yang penuh dedikasi dalam memberikan

ilmu yang bermanfaat bagi penulis, serta segala bantuan yang diberikan

selama penulis menyelesaikan studi.

7. Kedua Orang tuaku, Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

S.pd., atas segala yang diberikan, limpahan kasih sayang, dukungan

semangat serta do’a yang tiada hentinya untuk setiap langkahku. Aku

selalu bangga terlahir sebagai anak kalian.

8. Kakakku Andi Purnama Putra, S.T., Dian Permata dan keponakanku

Balqis Faiha Rifda serta kakekku yang selalu memberikanku dukungan,

do’a, semangat, dan menghibur selama ini.

9. Bang Beny, Jamed, Anggi Tri Satria, Dio Sandi Kiswara, dan Yuti Kardin

yang telah memberikanku nasihat, memotivasi dengan tegas dan

senantiasa sabar menghadapiku selama menjadi mahasiswa.

10. Muhammad Pebriansyah, Ajil, Yuti Kardin, Ahmad Mustawa, Agi, Dwi

Angga Kusuma, Dwinda, Ahmad Fauzi yang telah meluangkan waktunya

mengajariku, memberikanku ilmu, dan senantiasa dengan sabar banyak

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Warek Sincan (Sandi Putra Barlian), yang telah menjadi partner penelitian,

terimakasih telah banyak membantu dan memotivasi.

12. Sahabat-sahabatku “otewe club” Makwin, Ajil, Shoffan, Winda, Dio,

Andi, Idung, Olip, Asove, Tiwi, Roma dan Caem atas tuangan kasih

sayang dan telah melengkapi indahnya warna pelangi kehidupan serta

memberi dukungan dan kebahagiaan.

13. Teman-teman Perikanan pengejar toga Aditya Kurniawan, Robert, Riska

Ncim, Duma, Memed, Poe, Elsa, Benedikta dan Adik-adik 2013 yang

telah membantu dan memberikan semangat serta dukungan.

14. Imam Sodikin sebagai sahabat dan teman seperjuanganku dari awal hingga

akhir yang tetap bersama menemaniku, memberikan keceriaan, waktu dan

tenaga serta tempat bernaung.

15. Septian Naldo sahabatku yang telah setia membantu dan menemaniku

selama penelitian.

Page 14: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

xi

16. Cahyadi Prayuda sahabat kecilku yang telah mengajariku ilmu,

memberikan saran dan dukungan.

17. Adik-adik Perikanan “Chindo Squad” Ardian Thomas, Auliyan, Akbar,

Khanif, Tatang Purnama, Renaldo Saputra, Dimas Kumbir, Puraka, Agasi,

Alay, Rio, Shara, Ajeng, Eshy yang telah memberikanku bantuan, tenaga,

dukungan, do’a, ilmu, canda dan tawa yang selalu mengisi hari-hariku

selama ini.

18. Sahabat-sahabat Perikanan “Gembo Gun and Mulau” Eltsyin Eko Vrifana,

Yuti Kardin, Imam Sodikin, Dimas Kumbir, Dio Sandi, Jamed, Aris

Candra, Muhammad Pebriansyah, Pak Komti Soma, Anggi Tri satria,

Ableh, Ardiansyah Bakabon, Erwin, Dwi Angga Kusuma yang telah

memberikan keceriaan, kebahagiaan, penuh canda dan tawa.

19. Sahabat-sahabat “Silampari” Aan, Ridwan, Angga Hadi Hanggara, Dwi

Nurrahman, Yuda, Togor, Dea, Nano, Hapid, Naldo, Mario yang telah

menemani, berbagi cerita, canda tawa dan kebersamaan.

20. Ikbal, Ferdinand, Rendi Bendot, Ancha, Mirwan yang senantiasa menjadi

sahabat dan kawan bermain yang telah memberikan keceriaan, canda tawa,

semangat, nasihat dan dukungan.

21. Teman-teman satu angkatan 2010 Miftahul Baihaqi, Ali, Rico, Hermawan,

Aan, Toni, Ajiz, Regi, Prio, Arya, Adi Waluyo, Dian Yuni Emal, Safrina,

Dike, Rima, Jelita, Sera, Yuli, Tita, Oci, Tica, Mauli, Nikky, Friska, Septi,

Siti, Eli, Asri, Aulia dan lain-lain yang tak bisa kusebutkan satu persatu,

terimakasih atas kekompakan, kesolidan, kebersamaan, dan persaudaraan

kita selama ini sehingga kita semua mampu menghadapi berbagai masalah

bersama-sama.

22. Kepada abang-abang dan mba-mba angkatan 2008, 2009, dan adik-adik

angkatan 2011, 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016.

23. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah banyak

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas bantuan dan

dukungannya.

Page 15: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

xii

Tiada kata terindah yang pantas terucap dan tiada sesuatu yang pantas penulis

berikan untuk membalas semua budi baik kecuali dengan do’a, semoga segala

bantuan dan amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan

dari Allah S.W.T dengan berlipat ganda. Akhir kata, Penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih jauh dari sempuna. Oleh karena itu kritik dan saran yang

membangun sangat diharapkan. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi

yang membaca maupun bagi penulis untuk mengembangkan dan mengamalkan

ilmu yang telah diperoleh.

Bandar lampung, 7 November 2017Penulis,

Rudi Irawan

Page 16: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii

PERNYATAAN................................................................................................. iv

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... v

PERSEMBAHAN.............................................................................................. vii

MOTTO ............................................................................................................. viii

SANWACANA .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 11.1. Latar Belakang ........................................................................................ 11.2. Tujuan Penelitian..................................................................................... 21.3. Manfaat Penelitian................................................................................... 21.4. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 31.5. Hipotesis.................................................................................................. 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 62.1. Aspek Biologi Ikan Plati Pedang ............................................................ 6

2.1.1. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Plati Pedang ................................ 62.1.2. Habitat dan Perilaku Reproduksi Ikan Plati Pedang ..................... 72.1.3. Pakan dan Kebiasaan Makan ........................................................ 7

2.2. Aspek Biologi Bunga Marigold .............................................................. 82.2.1. Klasifikasi dan Morfologi Bunga Marigold .................................. 82.2.2. Habitat Hidup Bunga Marigold..................................................... 92.2.3. Kandungan Bunga Marigold ......................................................... 9

2.3. Pakan Ikan ............................................................................................... 102.4. Penampakan Warna pada Ikan ................................................................ 11

Page 17: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

xiv

III. METODE PENELITIAN .......................................................................... 143.1. Waktu dan Tempat .................................................................................. 143.2. Alat dan Bahan Penelitian....................................................................... 14

3.2.1. Alat Penelitian............................................................................... 143.2.2. Bahan Penelitian............................................................................ 14

a. Ikan Uji ........................................................................................... 14b. Bahan Baku Pakan Ikan.................................................................. 15c. Aseton ............................................................................................. 15

3.3. Rancangan Penelitian .............................................................................. 153.4. Prosedur Penelitian.................................................................................. 17

3.4.1. Persiapan Wadah Penelitian .......................................................... 173.4.2. Pembuatan Pakan .......................................................................... 173.4.3. Masa Adaptasi ............................................................................... 18

3.5. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................ 183.5.1. Pemeliharaan dan Pemberian Pakan dan Sampling ...................... 183.5.2. Pergantian Air dan Pengontrolan Kualitas Air.............................. 18

3.6. Parameter yang Diamati .......................................................................... 183.6.1. Kualitas Warna Menggunakan M-TCF......................................... 183.6.2. Uji Total Karotenoid ..................................................................... 193.6.3. Pertumbuhan.................................................................................. 20

a. Pertumbuhan Panjang Mutlak......................................................... 20b. Pertumbuhan Berat Mutlak............................................................. 21

3.6.4. Survival Rate (SR)......................................................................... 213.6.5. Pengukuran Kualitas Air ............................................................... 21

3.7. Analisa Data ............................................................................................ 22

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 234.1. Intensitas Warna dan Total Karotenoid Ikan Plati Pedang ..................... 234.2. Pertumbuhan Ikan Plati Pedang .............................................................. 26

4.2.1. Pertumbuhan Panjang Mutlak Ikan Plati Pedang.......................... 264.2.2. Pertumbuhan Berat Ikan Mutlak Plati Pedang .............................. 28

4.3. Survival Rate (SR) pada Ikan Plati Pedang............................................. 304.4. Kualitas Air ............................................................................................. 32

V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 355.1. Kesimpulan ............................................................................................ 355.2. Saran....................................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 36

LAMPIRAN....................................................................................................... 41

Page 18: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Uji Proksimat pada Pakan Komersil .............................................................. 172. Parameter Kualitas Air................................................................................... 32

Page 19: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pikir Penelitian............................................................................... 52. Ikan Plati Pedang (Xyphophorus helleri) ....................................................... 63. Bunga Marigold (Tagetes sp.) ........................................................................ 84. Konversi Karotenoid pada Ikan Koi............................................................... 105. Struktur Kulit Ikan.......................................................................................... 116. Tata Letak Akuarium Penelitian..................................................................... 167. Grafik Total Karotenoid dengan Spektrofotometer dan Nilai Intensitas

Warna Ikan Plati Pedang dengan M-TCF. ..................................................... 238. Grafik Pertumbuhan Panjang Mutlak Ikan Plati Pedang................................ 279. Grafik Pertumbuhan Berat Mutlak Ikan Plati Pedang.................................... 2910. Grafik Survival Rate (SR) Ikan Plati Pedang................................................ 31

Page 20: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Analisis Sidik Ragam Pada Parameter Pengamatan .................................... 422. Proses Pembuatan Tepung Bunga Marigold................................................ 483. Proses Pembuatan Pakan Uji Penelitian ...................................................... 494. Pengamatan Penelitian ................................................................................. 50

Page 21: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ikan hias air tawar merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia

yang mempunyai peluang pasar yang cukup besar. Pasar ikan hias sangat berbeda

jika dibandingkan dengan ikan konsumsi. Kualitas warna ikan menjadi faktor

utama dalam menentukan harga jual ikan hias, sedangkan pada pasar ikan

konsumsi, kuantitas ikan menjadi faktor utama untuk menentukan harga jual.

Tingginya harga jual ikan hias ditentukan oleh performa dan keunikan yang

ditampilkan melalui keindahan bentuk tubuh atau corak warna, sehingga ikan hias

banyak diminati oleh semua kalangan masyarakat.

Salah satu ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi

adalah ikan plati pedang (Xyphophorus helleri). Harga ikan plati pedang di pasar

ikan hias berkisar antara Rp. 3.000 sampai dengan Rp. 10.000 per ekor,

tergantung pada jenis kelamin dan ukuran ikan. Perbedaan harga ikan plati pedang

jantan dan betina dikarenakan ikan plati pedang jantan memiliki bentuk ekor

belakang yang lebih menarik, yaitu bagian bawah ekor belakang yang memanjang

dan menyerupai bentuk pedang. Sedangkan ikan plati pedang betina memiliki

bentuk ekor belakang normal seperti ikan plati pada umumnya, sehingga ikan plati

pedang jantan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan betina.

(Lingga dan Susanto, 1999).

Warna indah pada ikan disebabkan oleh kromatofor (sel pigmen) yang

terletak pada lapisan epidermis dengan jumlah dan letak pergerakan kromatofor

yang dapat mempengaruhi tingkat kecerahan warna pada ikan (Sally, 1997;

Lesmana dan Satyani, 2002). Kandungan pigmen dalam pakan merupakan salah

satu faktor yang dapat mempengaruhi kecerahan warna ikan (Bachtiar, 2002).

Kecerahan warna ikan dapat ditingkatkan dengan menambahkan

karotenoid dalam pakan yang merupakan komponen utama pembentuk warna

Page 22: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

2

merah dan kuning (Satyani dan Sugito, 1997). Penambahan karotenoid alami

maupun sintetis dalam pakan dapat meningkatkan kualitas warna ikan hias (Sujath

et al., 2011). Berbagai penelitian seputar karotenoid pada ikan saat ini lebih

terfokus pada sumber karotenoid alami, karena harga karotenoid sintetis yang

sangat mahal, yaitu berkisar antara Rp. 2.500.000 hingga Rp. 4.000.000/kg (Yanar

et al., 2008).

Bunga marigold (Tagetes sp.) adalah salah satu jenis tanaman yang

mengandung karotenoid alami yaitu sebesar 3.890 mg/kg, sedangkan kelopak

bunganya mengandung karotenoid sebesar 6.000 – 13.000 mg/kg yang dapat

digunakan untuk meningkatkan kualitas warna pada ikan (Yanar et al., 2007).

Bunga marigold merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia.

Umumnya, tanaman ini tumbuh tegak 0,6 – 1,3 m dengan bunga berwarna putih,

kuning, merah hingga kuning keemasan tergantung pada spesiesnya. Tanaman

bunga marigold dapat tumbuh liar dengan baik pada lingkungan normal dan cukup

sinar matahari. Di Indonesia tanaman ini dijadikan sebagai tanaman pagar atau

bunga potong, sedangkan di Kanada dan Amerika bunga ini justru dijadikan

pewarna pada pakan ternak agar warna kaki dan paruhnya lebih kuning. Sukarman

dan Chumaidi (2010) menyatakan, kelopak bunga marigold mengandung

karotenoid yang sangat tinggi dari bobot keringnya. Tepung bunga marigold

merupakan salah satu penghasil karotenoid alami yang murah serta mudah didapat

dan dimanfaatkan.

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis tepung bunga marigold

yang tepat dalam pakan sebagai sumber karotenoid untuk meningkatkan pigmen

warna ikan plati pedang.

1.3. Manfaat

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

masyarakat terutama para pembudidaya ikan hias khususnya ikan plati pedang

mengenai pengaruh penambahan dosis tepung bunga marigold yang tepat dalam

Page 23: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

3

pakan sebagai sumber karotenoid untuk meningkatkan kecerahan warna ikan plati

pedang.

1.4. Kerangka Pemikiran

Warna ikan merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam

penentuan harga jual ikan hias (Ahilan et al., 2008). Kualitas warna yang indah

dan menarik pada ikan akan meningkatkan minat konsumen atau pangsa pasar.

Keunggulan ikan plati pedang terletak pada warna oranye yang merona pada

seluruh bagian tubuhnya. Hal tersebut yang membuat ikan plati pedang memiliki

nilai jual yang cukup tinggi, sehingga banyak orang yang berusaha memperoleh

keuntungan dari hasil penjualan ikan tersebut. Menurunnya kualitas warna ikan

plati pedang pastinya akan berdampak pada harga jual sehingga mempengaruhi

pendapatan yang akan diperoleh pelaku usaha ikan plati pedang, baik

pembudidaya maupun pedagang ikan plati pedang itu sendiri.

Warna dan pigmentasi ikan hias dipengaruhi oleh penyerapan dan

timbunan karotenoid dalam tubuh (Shiang, 2006). Karotenoid merupakan pigmen

utama pada kulit ikan hias (Yuangsoi et al., 2010), tetapi tubuh ikan tidak mampu

mensintesis karotenoid (Gouveia et al., 2003). Dengan demikian kebutuhan

karotenoid harus diberikan dari luar tubuh ikan melalui perbaikan pakan, yang

dapat dilakukan dengan memberikan bahan tambahan (feed additive) yang

mengandung zat untuk meningkatkan kualitas warna seperti karotenoid sebagai

sumber pigmen warna, terutama pada sistem pemeliharaan yang intensif (Gouveia

et al., 2003).

Jenis karotenoid yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerahan

warna ikan adalah bunga marigold (Tagetes sp). Kandungan yang terdapat pada

bunga marigold (Tagetes sp.) adalah karotenoid, beta karoten, tran-lutein, lutein-

ester, dan xantofil (Simpson et al., 1981). Kelopak bunga marigold mengandung

karotenoid sangat tinggi yaitu 7.000 mg/kg dari bobot keringnya (Sukarman dan

Chumaidi, 2010). Jenis karotenoid yang paling banyak dimiliki oleh bunga

marigold ialah dari golongan xantofil yaitu pigmen lutein yang menyumbangkan

hampir 90% yang menyebabkan warna kuning (Andarwulan dan Faradilla, 2012).

Lutein merupakan sumber utama pigmentasi pada ikan yang selanjutnya dalam

Page 24: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

4

tubuh ikan akan dikonversi dalam bentuk canthaxantin dan astaxantin (Sukarman

dan Chumaidi, 2010). Bunga marigold yang telah dijadikan tepung dapat

ditambahkan pada pakan ikan (feed additive) yang berfungsi untuk meningkatkan

kualitas warna ikan hias.

Berdasarkan penelitian Kusuma (2012), penambahan tepung bunga

marigold sebesar 1,5% dari total pakan buatan memberikan peningkatan kualitas

warna benih ikan Mas Koki varietas oranda tertinggi yaitu sebesar 127,53%

dengan kandungan chroma akhir sebesar 54,54, warna yang dihasilkan kuning

pekat (oranye). Sukarman dan Rina (2014) menyatakan penggunaan tepung

kelopak bunga marigold dengan formulasi pakan tepung ikan 30,62%, bungkil

kedelai 35%, terigu 5%, pollard 19,30%, premix/vitamin + mineral + CMC 3%

dan kelopak bunga marigold 2,32% merupakan hasil terbaik dibandingkan

menggunakan pengganti axtaxantin lainnya. Komposisi nutrient pakan : DE 1900

Kkal/kg, protein kasar 35%, lemak 10% dan total karotenoid 150 mg/kg dapat

digunakan sebagai alternatif pengganti karotenoid sintetis (Astaxantin sintetis)

untuk meningkatkan kualitas warna ikan mas koki yaitu dengan nilai chroma

35,59% dan total karotenoid pada kulit sebesar 59,55 mg/kg. Penggunaan tepung

kelopak bunga marigold menghasilkan warna yang lebih kuning dibandingkan

karotenoid sintetis dengan nilai hue sebesar 79,82°.

Penelitian-penelitian sebelumnya tentang pengaruh pemberian tepung

bunga marigold pada ikan menggambarkan pemberian karotenoid dalam pakan

dapat meningkatkan kualitas warna dan kandungan karotenoid pada ikan. Gouveia

dan Rema (2005) menyatakan, pemberian pakan yang kaya karotenoid adalah cara

yang paling efisien untuk memperbaiki proses pigmentasi pada ikan. Oleh karena

itu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan tepung bunga

marigold sebagai sumber karotenoid untuk meningkatkan kecerahan warna ikan

plati pedang. Secara umum kerangka pikir penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Page 25: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

5

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian

1.5 Hipotesis

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

H0 = τi = 0 : penambahan tepung bunga marigold (Tagetes sp.) tidak

berpengaruh terhadap peningkatan warna pigmen ikan hias plati

pedang (Xyphophorus helleri).

H1 = τi ≠ 0 : penambahan tepung bunga marigold (Tagetes sp.) berpengaruh

terhadap peningkatan warna pigmen ikan hias plati pedang

(Xyphophorus helleri).

Peluang Usaha Ikan Hias

Daya Tarik Ikan Plati Pedang

Kualitas Bagus

Peningkatan Kualitas Warna Ikan

Perbaikan Pakan

Harga JualTinggi

Penambahan Tepung BungaMarigold

Page 26: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Aspek Biologi Ikan Plati Pedang

2.1.1. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Plati Pedang

Ikan Plati Pedang termasuk ke dalam family Poecilidae yang berasal dari

Amerika Serikat. Adapun taksonomi atau klasifikasi ikan plati pedang menurut

Lingga dan Susanto (1999), yaitu:

Ordo : Cyprinodontoidei

Subordo : Poecilioidei

Family : Poecilidae

Genus : Xyphophorus

Spesies : Xyphophorus helleri

Gambar 2. Ikan Plati Pedang (Xyphophorus helleri) : a) Jantan, dan b) Betina(Sumber : www.zonaikan.wordpress.com)

Ikan plati pedang jantan memiliki bentuk ekor belakang yang unik, yaitu

bagian bawah ekor belakang yang memanjang dan menyerupai bentuk pedang.

Sedangkan ikan plati pedang betina memiliki bentuk ekor belakang normal seperti

a b

Page 27: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

7

ikan plati pada umumnya. Ukuran maksimal ikan ini dapat mencapai 10 cm untuk

betina dan 12 cm untuk jantan (Lingga dan Susanto, 1999).

2.1.2. Habitat dan Perilaku Reproduksi Ikan Plati Pedang

Ikan plati pedang adalah salah satu ikan hias air tawar yang cukup populer

dan termasuk dalam golongan Livebearers, yaitu ikan yang berkembang biak

melalui pembuahan secara internal. Tidak seperti kebanyakan ikan yang bertelur,

Livebearers bertelur di dalam tubuh kemudian terjadi pembuahan secara internal

dan telur dierami di dalam tubuh hingga menetas selanjutnya barulah melahirkan

(Sudradjat, 2003).

Suhu optimal untuk pemeliharaan ikan plati pedang berkisar antara 25 –

28°C, sementara pH air sekitar 7,0 – 7,5, dan DO 4 – 8 mg/l. Ukuran ikan plati

pedang dewasa berkisar antara 10 – 12 cm, sedangkan ukuran ikan plati pedang

yang umumnya dijual dan diperdagangkan yaitu 3 – 5 cm. Di dalam akuarium,

ikan plati pedang lebih menyukai berenang di area sekitar permukaan (top level).

Perbandingan jumlah ikan plati pedang jantan dan betina yang ideal untuk

pemijahan adalah 1 : 3. Ikan plati pedang jantan terkenal aktif secara seksual. Jika

jumlah jantan melebihi rasio ideal, ikan plati pedang betina akan mudah kelelahan

dan stress karena terus menerus diganggu oleh beberapa pejantan (Lingga dan

Susanto, 1999).

2.1.3. Pakan dan Kebiasaan Makan

Ikan plati pedang termasuk ikan omnivora, tetapi lebih cenderung

menyukai makanan dari tumbuh-tumbuhan. Makanan harus tersedia sejak fase

larva, oleh karena itu kebanyakan pembudidaya ikan terlebih dahulu telah

menyediakan atau melakukan kultur pakan alami sebelum memijahkan ikan.

Adapun beberapa jenis pakan alami yang sering diberikan pada fase larva ikan

antara lain Paramecium, Infusoria, Vinegar Eel, Artemia, Kutu Air, Jentik

Nyamuk, Cacing Sutra, Cacing Darah (Blood Worm), dan lain sebagainya

(Sudradjat, 2003).

Page 28: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

8

2.2. Aspek Biologi Bunga Marigold

2.2.1. Klasifikasi dan Morfologi Bunga Marigold

Bunga marigold tumbuh liar di Indonesia dan sangat mudah tumbuh di

tanah ber-pH netral, panas, ber-drainase baik dan cukup sinar matahari. Biasanya

tanaman ini tumbuh tegak setinggi 0,6 – 1,3 m dengan panjang bunga berkisar 7 –

10 cm berwarna putih, kuning, oranye hingga kuning keemasan tergantung pada

spesiesnya (Sukarman dan Chumaidi, 2010). Klasifikasi bunga marigold menurut

Sukarman dan Chumaidi (2010) adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Ordo : Asterales

Keluarga : Asteraceae

Suku : Tageteae

Genus : Tagetes

Spesies : Tagetes sp.

Gambar 3. Bunga Marigold (Tagetes sp.) (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Salah satu tanaman yang menjadi sumber karotenoid adalah bunga

marigold. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bunga marigold

sebanyak 9% dari komposisi pakan akan meningkatkan kecerahan warna pada

ikan koki (Sukarman, 2008). Sukarman dan Chumaidi (2010), juga menyatakan

Page 29: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

9

bahwa kelopak bunga marigold mengandung karotenoid yang sangat tinggi dari

bobot keringnya. Tepung bunga marigold merupakan salah satu penghasil

karotenoid alami yang murah serta mudah didapat dan dimanfaatkan.

2.2.2. Habitat Hidup Bunga Marigold

Bunga marigold merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia,

dan dapat tumbuh liar dengan baik pada lingkungan normal serta cukup sinar

matahari. Di Indonesia tanaman ini umumnya digunakan sebagai tanaman pagar

atau bunga potong, sedangkan di Kanada dan Amerika bunga ini justru dijadikan

bahan untuk peningkat warna yang dicampur pada pakan ternak seperti unggas

agar warna kaki dan paruhnya lebih kuning (Sukarman dan Chumaidi, 2010).

2.2.3. Kandungan Bunga Marigold

Kelopak bunga marigold mengandung karotenoid sangat tinggi yaitu 7.000

mg/kg dari bobot keringnya (Sukarman dan Chumaidi, 2010). Jenis karotenoid

yang paling banyak dimiliki oleh bunga marigold ialah dari golongan xantofil

yaitu pigmen lutein yang menyumbangkan hampir 90% yang menyebabkan warna

kuning (Andarwulan dan Faradilla, 2012). Senyawa karotenoid lain yang

terkandung dalam bunga marigold dari kelas xantofil adalah astaxanthin. Bachtiar

(2002) menyatakan, ikan koi dapat memodifikasi karotenoid dari satu bentuk ke

bentuk lain, terutama astaxanthin dan lutein. Misalnya lutein dikonversi menjadi

astaxanthin. Karotenoid yang terdapat pada tepung bunga marigold jika diserap

dapat dimodifikasi dalam tubuh ikan koi sesuai kebutuhan pigmennya. Evan

(1993) dalam Indriati et al. (2012) menyatakan, secara fisiologis ikan akan

mengubah pigmen yang diperoleh dari makanannya, sehingga menghasilkan

variasi warna. Perubahan warna secara fisiologis adalah perubahan warna yang

diakibatkan oleh aktivitas pergerakan butiran pigmen atau kromatofor.

Page 30: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

10

Gambar 4. Konversi Karotenoid pada Ikan Koi (Sumber : Shiang, 2006)

2.3. Pakan Ikan

Makhluk hidup membutuhkan energi yang berasal dari makanan untuk

tumbuh dan berkembang. Pakan yang baik adalah pakan yang jumlahnya cukup,

kandungan nutrisinya lengkap, mudah dicerna, disukai oleh ikan, tepat waktu, dan

berkesinambungan (Kusuma, 2012). Bila jumlah pakan tidak dapat mencukupi

kebutuhan, maka akan terjadi kompetisi pakan dan apabila jumlah pakan berlebih

dapat menurunkan kualitas air. Secara umum, ikan membutuhkan makanan

dengan jumlah 5 – 10% dari berat tubuhnya untuk proses pertumbuhan. Akan

tetapi, jumlah tersebut dapat mengalami perubahan tergantung pada kondisi

lingkungan ikan. Misalnya perubahan suhu yang dapat mempengaruhi

metabolisme tubuh ikan. Pada suhu yang tinggi, laju metabolisme meningkat

sehingga kebutuhan akan energi juga meningkat. Dari sejumlah makanan yang

dikonsumsi, hanya 10% saja yang akan digunakan untuk tumbuh, selebihnya

digunakan untuk tenaga atau tidak dapat dicerna (Mudjiman, 1994).

Secara umum makanan yang baik mengandung protein antara 20 – 40%,

tetapi kandungan protein sekitar 25% sudah dapat memberikan hasil yang baik.

Bahkan apabila hanya sebagai makanan tambahan kandungan proteinnya cukup

20% (Mudjiman, 1994). Di alam, ikan dapat memenuhi kebutuhan pakannya

Page 31: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

11

dengan berbagai macam makanan yang tersedia, namun lain halnya pada kegiatan

budidaya. Ikan lebih bergantung pada pakan buatan dan tidak dapat memilih

makanan lain. Sehingga pada kegiatan budidaya diperlukan pakan yang cocok dan

tepat dengan segala kebutuhan yang diperlukan oleh ikan. Pakan dapat digunakan

juga untuk tujuan tertentu, antara lain sebagai pengobatan, perbaikan metabolisme

lemak, dan perbaikan kualitas warna pada ikan hias (Kusuma, 2012).

Penggunaan bunga marigold pada penelitian adalah sebagai bahan

tambahan pada pakan buatan untuk meningkatkan kualitas warna ikan plati

pedang. Penggunaan tepung bunga marigold dalam pakan ikan dapat

memperlambat pertumbuhan dan mengurangi kelangsungan hidup ikan karnivora,

karena bunga marigold mengandung selulosa tanaman yang sulit dicerna oleh

pencernaan ikan karnivora. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku pada jenis ikan

omnivora dan herbivora (Kusuma, 2012).

Ikan plati pedang termasuk ikan omnivora, tetapi lebih cenderung

menyukai makanan dari tumbuh-tumbuhan sehingga penggunaan tepung bunga

marigold tidak akan berpengaruh negatif pada pertumbuhan dan kelangsungan

hidup plati pedang.

2.4. Penampakan Warna pada Ikan

Warna adalah salah satu daya tarik ikan hias selain bentuk fisik, tingkah

laku, dan ukuran. Bachtiar (2002) menyatakan, tingkat kecerahan warna ikan koi

sangat ditentukan oleh jumlah pigmen penyusunnya.

Gambar 5. Struktur Kulit Ikan (Sumber : Walker dan Liem, 1994)

Page 32: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

12

Fungsi utama pigmen pada ikan secara alami adalah sebagai pengenal

jenisnya, mengelabui predator, dan untuk melindungi tubuh dari cahaya yang

berlebih. Pigmen warna terletak pada bagian kulit dermis, ada yang tepat dibawah

sisik dan ada yang letaknya agak kebawah sisik. Pigmen yang terletak tepat

dibawah sisik akan menghasilkan warna yang bagus, sedangkan yang letaknya

agak kebawah, warna yang dihasilkan akan kurang cemerlang (Bachtiar, 2002).

Menurut Bachtiar (2002), pigmen-pigmen yang membentuk warna ikan

koi adalah pigmen merah, hitam, dan kuning (melanofora, xantofora, eritrofora,

dan guanofora), namun warna lain bisa muncul akibat adanya refleksi sel yang

disebut irridocytes. Sel irridocytes akan menimbulkan bayangan metalik yang

akan masuk ke dalam pigmen dan mempengaruhi warna yang dibentuk seperti

warna biru berubah menjadi hitam (Bachtiar, 2002). Banyaknya sel pigmen yang

terkandung dalam koi akan menghasilkan warna tertentu.

Bachtiar (2002) menyatakan, pada dasarnya ikan koi dan jenis ikan lainnya

mampu menghasilkan pigmen sendiri yaitu pigmen melanofora dan guanofora.

Melanofora atau melanin merupakan hasil akhir persenyawaan bahan fenol yang

dikontrol oleh hormon tirosin. Pigmen ini menghasilkan warna cokelat hingga

hitam. Guanofora merupakan hasil khusus dari ikan yang memiliki sel irridocytes.

Guanofora berfungsi seperti cermin, memantulkan cahaya dan warna dari luar

tubuhnya. Sel Guanofora terdiri dari endapan-endapan kristal putih yang

merupakan sisa metabolisme ikan.

Warna merah, oranye, dan kuning dihasilkan oleh pigmen eritrofora dan

xantofora yang tidak bisa diproduksi di dalam tubuh ikan. Warna-warna tersebut

diperoleh ikan dari pakan yang mengandung pigmen warna seperti karotenoid

(Bachtiar, 2002). Bachtiar (2002) juga menyatakan bahwa karotenoid merupakan

komponen utama pembentuk sel pigmen merah dan kuning. Zat karotenoid dapat

diperoleh dari tanaman karena tanaman dapat memproduksi dan menyimpannya,

sedangkan hewan termasuk ikan tidak bisa memproduksi karotenoid, tetapi dapat

menyimpannya.

Menurut Bachtiar (2002), zat karotenoid secara alami berfungsi untuk

memberikan atau memperjelas penampilan warna, sebagai protektor atau

pelindung sistem saraf pusat dari cahaya berlebihan, sebagai bahan dasar vitamin

Page 33: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

13

A, pengenalan jenis kelamin, dan menunjang termoregulasi atau proses

pengaturan suhu tubuh. Karotenoid juga berfungsi untuk membantu pembentukan

kuning telur dalam proses reproduksi dan berpengaruh terhadap kesehatan ikan.

Satyani dan Sugito (1997) menyatakan, selain berfungsi sebagai pigmen dalam

warna, karotenoid berperan dalam melindungi ikan terhadap sinar dan dipercaya

dapat membantu dalam metabolisme siklus oksigen.

Page 34: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

14

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2016, bertempat

di Laboratorium Budidaya Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

Analisis proksimat bahan pakan dilakukan di Laboratorium PT. Saraswanti Indo

Genetech, Bogor.

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

3.2.1. Alat penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain wadah pemeliharaan

berupa akuarium berukuran 50 x 40 x 40 cm sebanyak 12 buah, filter air akuarium

12 buah, mesin penggiling pakan, oven, timbangan digital, instalasi aerasi,

Modified Toca Color Finder (M-TCF), spektrofotometer, gelas volumetrik

berukuran 100 ml, kuvet gelas, pipet tetes, kertas saring, mortar laboratorium,

tabung reaksi, termometer, kertas milimeter blok, penggaris, DO meter, pH meter,

scoopnet, baskom, tandon air, selang, pisau, tisu, plastik, dan alat tulis (buku,

pensil dan pulpen).

3.2.2 Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :

a. Ikan Uji

Ikan uji berupa ikan plati pedang jantan dengan ukuran ± 4 cm dengan

ciri-ciri ekor belakang sudah terlihat menyerupai pedang, yang berasal dari petani

ikan hias di Bandar Lampung. Padat penebaran yang digunakan adalah 30 ekor

ikan pada setiap akuarium.

Page 35: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

15

Pemilihan ikan uji berupa ikan plati pedang jantan dikarenakan ikan plati

pedang jantan memiliki daya tarik lebih jika dibandingkan ikan plati pedang

betina, yaitu bagian bawah ekor belakang ikan plati pedang jantan memanjang ke

belakang dan menyerupai bentuk pedang. Selain itu untuk menyeragamkan

kualitas warna dalam mempermudah pengamatan selama proses penelitian.

Karena seperti kebanyakan ikan hias pada umumnya, ikan plati pedang betina pun

cenderung memiliki kualitas warna yang kurang menarik atau kurang pekat.

Sedangkan untuk plati pedang jantan, kualitas warna lebih menarik dengan

penampakan warna oranye yang lebih pekat.

b. Bahan Baku Pakan Ikan

Bahan baku pakan ikan yang digunakan terdiri dari tepung bunga

marigold, minyak ikan, dan pakan komersil.

c. Aseton

Aseton digunakan sebagai solven dalam proses ekstraksi karotenoid dari

kulit ikan. Ekstraksi merupakan suatu metoda operasi yang digunakan dalam

pemisahan suatu komponen dari campurannya dengan menggunakan sejumlah

massa bahan (solven) sebagai tenaga pemisah (Maulida dan Zulkarnaen, 2010).

3.3. Rancangan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian Sukarman (2008), pakan yang diberikan pada

ikan mas koki dengan penambahan tepung bunga marigold sebesar 0,9% dari total

jumlah bahan baku pakan merupakan hasil terbaik. Oleh karena itu, rancangan

percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap

(RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan 3 kali pengulangan pada masing-

masing perlakuannya. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu:

Perlakuan A : Penambahan tepung bunga marigold 0 mg/g pakan dalam

formulasi pakan,

Perlakuan B : Penambahan tepung bunga marigold 6 mg/g pakan dalam

formulasi pakan,

Page 36: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

16

Perlakuan C : Penambahan tepung bunga marigold 9 mg/g pakan dalam

formulasi pakan, dan

Perlakuan D : Penambahan tepung bunga marigold 12 mg/g pakan dalam

formulasi pakan.

Model Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang digunakan adalah:

Yij = µ + σi + єij

Keterangan:

Yij : Data pengamatan perlakuan ke-i, ulangan ke-j

µ : Nilai tengah umum

σi : Pengaruh pemberian pakan ke-i

єij : Galat percobaan pada Perlakuan ke-i dan ulangan ke-j

i : Perlakuan pakan A, B, C ,D

j : Ulangan (1, 2, 3)

Untuk menguji perbedaan antar perlakuan digunakan analisis sidik ragam

(ANOVA) pada selang kepercayaan 95%. Jika antar perlakuan berbeda nyata,

maka akan dilanjutkan dengan uji Tukey pada selang kepercayaan 95%.

Tata letak akuarium yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut :

Gambar 6. Tata Letak Akuarium Penelitian

Keterangan :A1 : Perlakuan A ulangan 1 C1 : Perlakuan C ulangan 1A2 : Perlakuan A ulangan 2 C2 : Perlakuan C ulangan 2A3 : Perlakuan A ulangan 3 C3 : Perlakuan C ulangan 3B1 : Perlakuan B ulangan 1 D1 : Perlakuan D ulangan 1B2 : Perlakuan B ulangan 2 D2 : Perlakuan D ulangan 2B3 : Perlakuan B ulangan 3 D3 : Perlakuan D ulangan 3

C3 D1 A1 B2 D2 A2

D3 B3 C2 B1A3 C1

Page 37: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

17

3.4. Prosedur Penelitian

3.4.1. Persiapan Wadah Penelitian

Disiapkan akuarium berukuran 50 x 40 x 40 cm, kemudian akuarium

dibersihkan dan dicuci hingga bersih kemudian dibilas dengan air bersih dan

dikeringkan selama 24 jam. Setelah kering, barulah akuarium dikondisikan

dengan penempatan/ tata letak akuarium di dalam ruangan kemudian diisi air

hingga ketinggian 15 cm atau memilki volume 30 liter air, selanjutnya dipasang

instalasi aerasi dan filter air akuarium. Sebelum digunakan air tersebut diberi

aerasi selama 24 jam.

3.4.2. Pembuatan Pakan

Proses pembuatan tepung bunga marigold yaitu bunga yang sudah mekar

(sekitar 1 minggu) kemudian dipanen dan dipisahkan kelopaknya. Bunga

dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 150 ºC selama 3 jam. Bunga yang

sudah kering kemudian diblender hingga halus lalu diayak. Setelah menjadi

tepung, dilakukan pengovenan kembali dengan suhu 100 ºC selama 30 menit agar

tepung benar-benar kering. Tepung disimpan dalam boks tertutup yang terlindungi

dari sinar matahari (Sukarman dan Chumaidi,2010).

Proses pembuatan pakan uji yaitu disiapkan pakan komersil dengan ukuran

0,5 – 0,7 mm yang kemudian ditambahkan dengan tepung bunga marigold sesuai

dengan dosis pada masing-masing perlakuan yaitu, perlakuan A sebesar 0 mg/g,

perlakuan B sebesar 6 mg/g, perlakuan C sebesar 9 mg/g dan perlakuan D sebesar

12 mg/g, kemudian ditambahkan minyak ikan satu sendok makan sebagai bahan

perekat pelet dengan tepung bunga marigold, lalu diaduk sampai tercampur rata.

Tabel 1. Uji Proksimat pada Pakan Komersil

Kandungan Pakan Nilai (%)

ProteinLemak

Serat KasarKadar AbuKadar Air

39541110

Page 38: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

18

3.4.3. Masa Adaptasi

Ikan plati pedang yang akan digunakan dalam penelitian terlebih dahulu

diaklimatisasi selama 3 hari dengan tujuan agar ikan tersebut dapat menyesuaikan

diri terhadap kondisi lingkungan. Ikan tersebut dipilih berdasarkan kondisi normal

yang sehat dengan ukuran yang relatif sama yaitu ± 4 cm.

3.5. Pelaksanaan Penelitian

3.5.1. Pemeliharaan, Pemberian Pakan dan Sampling

Ikan plati pedang dipelihara selama 40 hari, selama pemeliharaan ikan

diberi makan dengan metode at satiation dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali

sehari pada pukul 08:00 WIB, 13:00 WIB dan 17:00 WIB. Feeding rate (FR)

yang diberikan yaitu 5% dari bobot tubuh ikan pada saat awal pemeliharaan,

kemudian dilakukan sampling pertumbuhan (panjang dan berat) setiap 10 hari

sekali untuk menentukan jumlah pakan yang harus diberikan hingga akhir masa

penelitian.

3.5.2. Pergantian Air dan Pengontrolan Kualitas Air

Pergantian air sebanyak 70% dengan tujuan agar ikan dapat beradaptasi

secara perlahan dengan kondisi lingkungan air yang baru. Pergantian air dilakukan

setiap 10 hari sekali yaitu pada pagi hari sebelum dilakukan pemberian pakan.

Pengontrolan kualitas air dilakukan dengan mensifon kotoran dan sisa pakan yang

terdapat di dasar akuarium yang dilakukan setiap 4 hari sekali, kemudian

dilakukan pengisian air kembali dengan menggunakan air yang berasal dari

tandon yang memiliki kualitas sama dengan air media pemeliharaan.

3.6. Parameter yang Diamati

3.6.1. Kualitas Warna Menggunakan M-TCF

Pengamatan warna ikan dilakukan dengan menggunakan alat Modified

Toca Colour Finder (M-TCF). Standar penilaian kualitas warna ikan uji

Page 39: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

19

ditentukan dengan TCF yang disesuaikan dengan warna tubuh ikan plati pedang,

yaitu dengan cara diamati warna pada tubuh bagian depan maupun pada tubuh

bagian belakang ikan plati pedang yang dominan/ sering muncul pada semua

perlakuan, dan kemudian ditetapkan sebagai standar TCF. Ikan plati pedang

memiliki warna oranye merona pada seluruh permukaan tubuhnya, sehingga TCF

yang dijadikan standar penilaian adalah warna oranye.

Pemberian nilai atau pembobotan pada kertas warna M-TCF dilakukan

terlebih dahulu sebelum melakukan pengamatan terhadap intensitas warna ikan

plati pedang. Pembobotan dimulai dari skor terkecil 1, 2, 3 hingga skor terbesar

30 dengan gradasi warna dari oranye muda hingga merah pekat.

Pengamatan kualitas warna ikan plati pedang dilakukan setiap 10 hari

sekali selama 40 hari. Pengamatan dilakukan dengan cara membandingkan warna

dominan ikan pada kertas warna M-TCF dan diamati oleh 5 orang pengamat

dengan syarat memiliki indra penglihatan normal (tidak buta warna). Adapun

tingkat konsistensi dari 5 orang pengamat tersebut adalah baik atau konsisten.

Pada pengamatan warna pertama, semua warna ikan ditandai dan untuk

selanjutnya peningkatan warna kearah yang lebih kontras diberi nilai 1, 2, 3,

sampai 30, sehingga akan diperoleh selisih antara nilai warna awal dan nilai warna

di akhir penelitian.

3.6.2. Uji Total Karotenoid

Pengujian karotenoid dilakukan dengan mengambil sampel yaitu berupa

bagian sisik dan kulit ikan plati pedang menggunakan alat bedah. Sampel

dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 100 ºC selama 30 menit. Setelah

kering, sampel diblender dilanjutkan dengan ditumbuk menggunakan mortar

hingga halus seperti tepung, lalu sebanyak 5 g sampel dimasukkan ke dalam gelas

volumetrik, ditambahkan aseton 90% sampai volume gelas mencapai 10 ml,

kemudian dihomogenkan hingga larut sempurna dan disaring dengan kertas

whatman GF/F. Hasil saringan disuspensikan ke dalam 10 ml larutan aseton 90%

dan diaduk selama 1 menit dengan kecepatan rendah menggunakan vortex.

Endapan berupa pelet diambil kemudian diberi 10 ml larutan aseton 90%. Ekstrak

cair disentrifugasi pada 1.000 rpm selama 5 menit untuk menghilangkan serat dan

Page 40: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

20

sisa kotoran. Ekstrak pigmen disimpan dalam cahaya gelap pada suhu -4 ºC

selama 24 jam.

Supernatan adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki bobot jenis

yang lebih rendah dari pelet. Posisi dari substansi ini berada pada lapisan atas dan

warnanya lebih jernih, sementara pelet adalah substansi hasil sentrifugasi yang

memiliki bobot jenis yang lebih tinggi dari supernatan. Posisi pelet berada pada

bagian bawah (berupa endapan) dan warnanya lebih keruh (Miller, 2000).

Hasil berupa supernatan diambil dan diukur konsentrasinya menggunakan

spektrofotometer pada panjang gelombang 480 nm, 510 nm, dan 750 nm. Hasil

yang diperoleh kemudian dihitung menggunakan rumus kosentrasi karotenoid (C-

car) (Strychar dan Sammarco, 2012).

Perhitungan:

3.6.3. Pertumbuhan

a. Pertumbuhan Panjang Mutlak

Pertumbuhan panjang mutlak merupakan selisih panjang total tubuh ikan

pada akhir penelitian dengan panjang total tubuh ikan pada awal penelitian.

Perhitungan panjang mutlak dapat dihitung dengan persamaan (Effendi, 2004) :

Keterangan:

Lm : Pertumbuhan panjang mutlak (cm)

Lt : Panjang rata-rata akhir penelitian (cm)

Lo : Panjang rata-rata awal penelitian (cm)

C­car =7,6 ×[(Abs 480 nm ­ Abs 750 nm)­ (1,49 ×{Abs 510 nm ­ Abs 750 nm})]

Lm = Lt - Lo

Page 41: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

21

b. Pertumbuhan Berat Mutlak

Pertumbuhan berat mutlak adalah selisih antara berat basah pada akhir

masa pemeliharaan dengan berat basah pada awal masa pemeliharaan (Effendi,

2004). Berikut merupakan rumus pertumbuhan berat mutlak:

Keterangan:

Wm : Pertumbuhan berat mutlak (g)

Wt : Berat ikan uji pada akhir pemeliharaan (g)

Wo : Berat ikan uji pada awal pemeliharaan (g)

3.6.4. Survival Rate (SR)

Survival Rate (SR) atau tingkat kelangsungan hidup ikan merupakan

perbandingan jumlah ikan yang hidup pada akhir pemeliharaan dengan total

jumlah ikan yang ditebar pada awal pemeliharaan (Effendi, 2004).

Keterangan:

SR : Survival Rate atau tingkat kelangsungan hidup (%)

Nt : Jumlah ikan di akhir pemeliharaan (ekor)

No : Jumlah ikan di awal pemeliharaan (ekor)

3.6.5. Pengukuran Kualitas Air

Adapun pengukuran data kualitas air meliputi suhu, derajat keasaman

(pH), dan kandungan oksigen terlarut (DO). Pengukuran kualitas air dilakukan

setiap 2 hari sekali (pagi, siang, dan sore) selama masa pemeliharaan.

SR = %

Wm = Wt -Wo

Page 42: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

22

3.7. Analisa Data

Parameter uji yang digunakan untuk pengujian hasil dalam penarikan

kesimpulan adalah data kecerahan warna ikan plati pedang dalam setiap perlakuan

untuk melihat perbedaan respon kecerahan warna ikan plati pedang yang diberi

perlakuan dosis penambahan tepung bunga marigold sebagai sumber karotenoid.

Data hasil pengukuran kecerahan warna ikan plati pedang kemudian dianalisis

dengan menggunakan uji sidik ragam (ANOVA) pada selang kepercayaan 95%

dan akan dilanjutkan dengan uji Tukey pada selang kepercayaan 95% jika

hasilnya berbeda nyata.

Page 43: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dosis yang efektif untuk meningkatkan pigmen warna ikan plati pedang

yaitu dengan penambahan 12 mg/g tepung bunga marigold dalam formulasi pakan

memiliki nilai tertinggi pada intensitas warna ikan menggunakan M-TCF yaitu

dengan nilai 4,983 sedangkan dosis yang efektif untuk meningkatkan total

karotenoid adalah dengan penambahan 9 mg/g tepung bunga marigold dalam

formulasi pakan yaitu sebesar 2,90 mg/g.

5.2 Saran

Bagi para pembudidaya ikan hias khususnya ikan plati pedang, mengenai

tepung bunga marigold dapat digunakan sebagai sumber karotenoid alami yang

ditambahkan ke dalam pakan sesuai dengan dosis yang efektif yang telah

dilakukan pada penelitian ini untuk meningkatkan kecerahan warna pada ikan

plati pedang.

Page 44: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

36

DAFTAR PUSTAKA

Ahilan, B., K. Jegan, N. Felix, dan K. Raveneswaran. 2008. Influence ofBotanical Additives on the Growth and Coloration of Adult Goldfish.Tamil Nadu Journal Veterinary and Animal Science 4(4) : 129 – 134.

Alfin, A. Kurnia, dan M. Hamzah. 2016. Subtitusi Minyak Ikan dengan MinyakJagung dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan HidupLobster Air Laut (Panulirus sp.). Media Akuatika: Jurnal Ilmiah JurusanBudidaya Perairan 1(1) : 6 – 10.

Alma, A., C. Juan, E. Pablo, G. Adrian, dan Maurilio. 2013. The Effect ofMarigold (Tagetas erecta) as Natural Carotenoid Source for ThePigmentation of Goldfish (Carassius auratus L.). Research Journal ofFisheries and Hydrobiology, 8(2) : 31-37.

Andarwulan dan Faradilla. 2012. Pewarna Alami untuk Pangan. South East AsianFood and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center.Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Arifin, M.Z. 1991. Budidaya Lele. Dohara Prize, Semarang.

Bachtiar, Y. 2002. Mencemerlangkan Warna Koi. Agromedia Pustaka, Jakarta.

BSN. 2015. SNI (Standar Nasional Indonesia) Produksi Ikan Hias Platy. BadanStandarisasi Nasional. SNI 8112:2015. ICS 65.150, Jakarta.

Çapar, H.M., M. Yanar, dan Y. Yanar. 2007. Pigmentation of Rainbow Trout(Onchorhynchus mykiss) with Carotenoids from Marigold Flower (Tageteserecta) and Red Pepper (Capsicum annum). Turkish Journal Veterinaryand Animal Science 31(1) : 7-12

Claiborne, J.B., S.L. Edwards, dan A.I. Morrison-Shetlar. 2002. Acid–BaseRegulation in Fishes: Cellular and Molecular Mechanisms. Journal Exp.Zool. 293, 302, 319.

Effendi, I. 2004. Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya, Jakarta.

Effendi. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya danLingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta.

Evan, D.H. 1993. The Physiology of Fishes. CCR Press, London. Dalam: Indriati,S., M. Muhaemin, dan S. Hudaidah. 2012. Modified Toca Colour Finder(M-TCF) dan Kromatofor sebagai Penduga Tingkat Kecerahan Warna

Page 45: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

37

Ikan Komet (Carasius auratus auratus) yang Diberi Pakan denganProporsi Tepung Kepala Udang (TKU) yang Berbeda. Jurnal Rekayasadan Teknologi Budidaya Perairan 1 : 9 – 16.

Goddard, S. 1996. Feed Management Intensive Aquaculture. Chapman and Hall,New York.

Gouveia, L., P. Rema, O. Pereira, dan J. Empis. 2003. Colouring Ornamental Fish(Cyprinus carpio and Carassius auratus) with Micro-Algal Biomass.Aquaculture Nutrition 9 : 123 – 129.

Gouveia, L. dan P. Rema. 2005. Effect of Micro Algal Biomass Concentration andTemperature on Ornamental Goldfish (Carassius auratus) SkinPigmentation. Aquaculture Nutrition 11 : 19 – 23.

Harper, J. dan G. Jeffrey. 2008. Morphologic effects of the Stress response in fish.ILAR Journal 50(4) : 387-396.

Huda, C. 2013. Pengaruh Penambahan Ekstrak Ubi Jalar Merah Dalam PakanBuatan Terhadap Peningkatan Kecerahan Warna Benih Koi Kohaku(Cyprinus carpio L.). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Padjajaran, Bandung.

Ishimatsu, A., M. Hayashi, K.S. Lee, T. Kikkawa dan J. Kita. 2005. PhysiologicalEffect on Fishes in a High-CO2 World. Journal of Geophysical Research110 : 2 – 7.

Iskandar. 2003. Budidaya Lobster Air Tawar. Jurnal Akuakultur Indonesia 4 : 1 –4.

Kusuma, D.M. 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Bunga Marigold dalamPakan Buatan terhadap Kualitas Warna, Kelangsungan Hidup danPertumbuhan Benih Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Skripsi. FakultasPerikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjajaran, Bandung.

Latscha, T. dan S.P. Mayers. 1997. Carotenoids. Crustacean Nutrition, Advancesin World Aquaculture. World Aquaculture Society, Baton Rouge, LA.

Law, A.T., Y.H. Wong, dan A.B.A. Munafi. 2002. Effect of Hydrogen Ion onMacrobrachium rosenbergii (de Man) Egg Hatchability in Brackish Water.Aquaculture 214 : 247 – 251.

Lesmana, D.S. dan Satyani. 2002. Agar Ikan Hias Cemerlang. Penebar Swadaya,Jakarta.

Lingga, P. dan H. Susanto. 1999. Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya, Jakarta.

Page 46: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

38

Lovell, T. 1989. Nutrition and Feeding of Fish. An A VI Book. Published by VanNostrand Reinhold, New York.

Maulida, D. dan N. Zulkarnaen. 2010. Ekstraksi Antioksidan (Likopen) Dari BuahTomat dengan Menggunakan Solven Campuran, n-Heksana, Aseton danEtanol. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang.

Miller, J.N. dan J.C. Miller. 2000. Statistic and Chemometrics for AnalyticalChemistry. 4th ed, Prentice Hall, Essex.

Mudjiman, A. 1994. Makanan Ikan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Pörtner, H.O. dan A.P. Farrell. 2008. Physiology and climate change. Science 322,690 – 691.

Puspita, N. 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Kepala Udang dalam PakanTerhadap Pigmentasi Ikan Koi (Cyprinus carpio) Jenis Kohaku. JurnalRekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan 1(1) : 31 – 38.

Ramadan, R. 2014. Pengaruh Penambahan Tepung Bunga Marigold dalamPakan Buatan Terhadap Kualitas Warna Benih Ikan Koi (CyprinuscarpioL). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjajaran,Bandung.

Said, S.D., W.D. Supyawati, dan Noortiningsih. 2005. Pengaruh Jenis Pakan danKondisi Cahaya Terhadap Penampilan Warna ikan Pelangi Merah(Glossolepis incisus) Jantan. Fakultas Biologi. Universitas Negeri Jakarta,Jakarta.

Sally, E. 1997. Pigment Granula Transport in Cromatophores. DepartementBiology Buckell University, Lewisbrug.

Sasson, A. 1991. Culture of Microalgae in Achievement and Evaluation. UnitedNation Educational, Scientific and Cultural Organitation (UNESCO) Placede Pontenry, Paris. France.

Satyani, D. dan S. Sugito. 1997. Astaxanthin Sebagai Suplemen Pakan UntukPeningkatan Warna Ikan Hias. Warta Penelitian Perikanan Indonesia,Instalasi Penelitian Perikanan, Vol 8. Depok.

Setyohadi, D., G.D.R. Wiadnya, dan Soemarno. 2001. Pengaruh Aerasi danResirkulasi Bio-Filter Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Udang Galah,Macrobrachium rosenbergii (de Man). Biosains 1 : 39 – 46.

Shiang, T.P. 2006. Skin Colour Changes in Ornamental Koi (Cyprinus carpio)Fed with Different Dietary Carotenoid Source. Master Thesis. Universityof Malaysia, Malaysia.

Page 47: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

39

Simpson, K.L., T. Katayama, dan C.O. Chichester. 1981. Carotenoid in fish feeds.In Bauern- feind, J.C. (Ed.). Carotenoids as colorants and vitamin Aprecursors. Academic Press Inc, New York.

Slembrouck, J. Komarudin, O. Maskur, dan M. Legendre. 2005. Petunjuk TeknikPembenihan Ikan Patin Indonesia, Pangasius djambal. Badan RisetKelautan dan Perikanan, Jakarta.

Storebakken, T. dan H.K. No. 1992. Pigmentation of Rainbow Trout. Aquaculture100 : 209 – 229.

Strychar, K.B., dan P.W. Sammarco. 2012. Effect of Heat Stress onPhytopigments of Zooxanthellae (Symbiodinium spp.) Symbiotic with theCorals Acropora hyacinthus, Porites solida, and Favites complanata.International Journal of Biology 4(1) : 3 – 11.

Sudradjat. 2003. Pembenihan dan Pembesaran Ikan Hias. Kanisius, Yogyakarta.

Sujath, B.J.S., J.J. Shalin, dan A. Palavesam. 2011. Influence of Four OrnamentalFlowers on the Growth and Colouration of Orange Swordtail ChicilidaeFish (Xiphophorus hellerei, Heckel, 1940). International Journal BiologyMedecine Resource 2(3) : 621 – 626.

Sukarman. 2008. Bunga Tai Kotok (Tagetes sp.) sebagai Sumber Karotenoid padaIkan Hias. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Balai RisetBudidaya Ikan Hias, Depok.

Sukarman dan Chumaidi. 2010. Bunga Tai Kotok (Tagetes sp.) sebagai SumberKarotenoid pada Ikan Hias. Prosiding Forum Inovasi TeknologiAkuakultur. Buku I. Pusat Riset Perikanan Budidaya, Pusat Penelitian danPengembangan Perikanan Budidaya, Jakarta.

Sukarman dan H. Rina. 2014. Alternatif Karotenoid Sintetis (Astaxantin) untukMeningkatkan Kualitas Warna Ikan Koki (Carassius auratus). ProsidingForum Inovasi Teknologi Akuakultur. Balai Penelitian dan PengembanganBudidaya Ikan Hias, Depok.

Sulawesty, F. 1997. Perbaikan Penampilan Ikan Pelangi Merah (Glossolepisincises) Jantan Menggunakan Karotenoid Total dari Rebon. LimnotekPusat Penelitian Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,Cibinong.

Vasudevan P., S. Kashyaf, dan S. Sharma. 1997. Tagetes: A multipurpose plant.Journal Biosource Technology 62 : 29 – 35.

Walker Jr, W.F. dan K.F Liem. 1994. Functional Anatomy of the Vertebrates. 2nded. Saunders College Publishing, Fort Worth, Texas.

Page 48: PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD …digilib.unila.ac.id/29442/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2017-12-22 · pasangan Bapak Eko Pramono dan Ibu Khusnul Khotimah,

40

Wallin, M. 2002. Nature’s Palette How Animals, Including Humans, ProduceColours. Departement of Zoology Goteborg University, Sweden.

Wina. 2012. Manfaat Senyawa Karotenoid Dalam Hijauan Pakan untuk SapiPerah. Jurnal Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah MenujuPerdagangan Bebas-2020. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Yanar, Y., H. Büyükçapar, M. Yanar, dan M. Göcer. 2007. Effect of Carotenoidsfrom Red Pepper and Marigold Flower on Pigmentation, SensoryProperties, and Fatty Acid Composition of Rainbow Trout. FoodChemistry 100(1) : 326 – 330.

Yanar, M., Z. Erçen, A.ö. Hunt, dan H. M. Büyükçapar. 2008. The Use of Alfalfa(Medicago sativa) as a Natural Carotenoid Source in Diets of Goldfish(Carassius auratus). Aquaculture 284 : 196 – 200.

Yesilayer, N., O. Aral, Z. Karsli, M. Oz, A. Karachua, dan F. Yagci. 2011. TheEffects of Different Coarotenoid Source on Skin Pigmentation of Goldfish(Carassius auratus). The Israeli Journal of Aquaculture-Bamidgeh 63 :523 – 532.

Yuangsoi, B., O. Jintasataporn, P. Tabthipwon, dan C. Kamel. 2010. Utilization ofCarotenids in Fancy Carp (Cyprinus carpio): Astaxanthin, Lutein andCarotene. World Applied Science Journal 11(5) : 590 – 598.