107
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2008 - 2015 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh : DEWI HANDAYANI NIM : 1112046100158 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2016 M

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

  • Upload
    buiphuc

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR TERHADAP

PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI

PERIODE 2008 - 2015

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh :

DEWI HANDAYANI

NIM : 1112046100158

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H / 2016 M

Page 2: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

ii

Page 3: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

iii

Page 4: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

iv

Page 5: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

1. Nama : Dewi Handayani

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 24 April 1994

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Alamat : Jln. Madrasah No.18 RT.001/012 IKPN

Bintaro Jakarta Selatan 12330.

5. Agama : Islam

6. Email : [email protected]

B. Pendidikan Formal

1. 2000-2006 : SDN 05 Pagi Bintaro

2. 2006-2009 : SMP Hang Tuah 2 Jakarta

3. 2009-2012 : SMKN 18 Jakarta (Jurusan Akuntansi)

4. 2012-2016 : S1 Jurusan Perbankan Syariah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 6: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

vi

ABSTRACT

Dewi Handayani. NIM 1112046100158. The Influence of the Intellectual

Capital, Non Performing Financing (NPF), and Capital Adequancy Ratio (CAR)

to Profitability in Bank Syariah Mandiri in the period 2008 - 2015. Department of

Sharia Banking, Faculty of Economic and Business, , State Islamic University

Syarif Hidayatullah Jakarta 2016.

This research aims to analyze the influence of the Intellectual Capital, Non

Performing Financing (NPF), and Capital Adequancy Ratio (CAR) to

Profitability in Bank Syariah Mandiri. Dependent variable in this research is

Return On Assets as proxies for Profitability. Independent variables of this

research are Intellectual Capital use MVAIC model, Non Performing Financing

(NPF), and Capital Adequancy Ratio (CAR).

Samples were selected using purposive sampling method. Bank syariah

mandiri used as sample. The data used in this research was obtained from the

Quarterly Financial Report Bank Syariah Mandiri that published by Bank

Indonesia. To analyze data in this research use multiple regression analysis with

SPSS 23.00.

The result of this research showed that intellectual capital with MVAIC

has positive significant influence on the profitability and NPF has negative

significant influence on the profitability. While the Capital Adequancy Ratio

(CAR) the has no significant influence to the profitability.

Keywords : Intellectual Capital, Modified Value Added Intellectual Coefficient

(MVAIC), NPF,CAR, Profitability, Return On Assets

Page 7: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

vii

ABSTRAK

Dewi Handayani. NIM 1112046100158. Pengaruh Intellectual Capital,

NPF dan CAR terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri Periode 2008-2015.

Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Intellectual Capital,

Non Performing Financing (NPF), dan Capital Adequancy Ratio (CAR) terhadap

Profitabilitas Bank Syariah Mandiri. Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah Return On Assets yang merupakan Proksi dari Profitabilitas. Variabel

independen dalam penelitian ini adalah Intellectual Capital yang diproksikan oleh

MVAIC, Non Performing Financing (NPF), dan Capital Adequancy Ratio (CAR).

Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling.

Sampel pada penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini

menggunakan data sekunder, data yang digunakan dalam penelitian ini berupa

laporan keuangan Triwulan Bank Syariah Mandiri yang dipublikasikan di Bank

Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan

pengolahan data menggunakan SPSS versi 23.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual capital dengan

MVAIC berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas dan Non

Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

profitabilitas. Sementara itu Capital Adequancy Ratio (CAR) tidak berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas.

Kata kunci : Intellectual Capital, Modified Value Added Intellectual Coefficient

(MVAIC), NPF, CAR, Profitabilitas, Return On Assets

Pembimbing : Dwi Nur‟aini Ihsan, SE, MM

Page 8: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syujur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat beserta salam tak lupa pula

penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa

manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang.

Suatu kebahagiaan tersendiri bagi penulis yang dapat menyelesaikan

skripsi ini yang merupakan salah satu syarat kelulusan dalam jenjang strata I di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari dalam

penulisan skripsi ini tidak lepas dari kekurangan yang disebabkan keterbatasan

yang saya miliki. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna

sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

kemajuan pendidikan di masa yang akan datang.

Selanjutnya dalam menyelesaikan skripsi ini banyak hambatan yang

dihadapi yang tanpa bimbingan, dorongan, kerja keras, bantuan, dan doa dari

berbagai pihak, penyelesaian skripsi ini tentu akan terasa lebih sulit terwujud.

Oleh karena itu dirasa tidak berlebihan jika dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA, selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A.M Hasan Ali, MA dan Abdurrauf, Lc, MA sebagai Ketua dan

Sekretaris Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah banyak membantu selama perkuliahan sampai terselesaikannya

skripsi ini.

3. Ibu dosen pembimbing, Dwi Nur‟aini Ihsan, SE, MM, yang bersedia

memberikan waktu, bimbingan, ilmu dan motivasi kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

ix

4. Pemimpin perpustakaan, baik perpustakaan umum maupun perpustakaan

fakultas yang telah memfasilitasi penulis dalam hal studi kepustakaan.

5. Kepada Ibu dan Ayah tercinta,Ibu Siti Khadijah S.Pd.I dan Bapak Suwardi

serta Adikku Prastio Bayu Aji yang selalu memberikan segala dukungan

baik moril maupun materil. Terima kasih sudah memberikan semangat

serta doa yang tiada putusnya. Semoga kesehatan, kebahagiaan, dan

keberkahan dari Allah SWT selalu menyertai kalian. Aamiin

6. Teman-teman seperjuangan Perbankan Syariah 2012, especially PS D,

terkhusus sahabat-sahabat terdekat penulis Maya,Qolebi, Kiki, Dea, Afni,

Hafsah, Sade, yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis.

Terimakasih sudah memberikan memori yang indah selama kuliah di UIN

semoga kesuksesan selalu menyertai kalian. Terima kasih juga buat Farah

Dhiba yang sama sama berjuang disaat saat terakhir.

7. Kepada Rizki Ardian yang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan

skripsi. Terima kasih untuk setia menemani, memberikan motivasi,

mendengar keluh kesah dan tempat bertukar fikiran.

8. Teman-teman KKN Greget dan Keluarga Besar BKMT Desa Barengkok.

Maaf dan terimakasih telah menjadi teman hidup dan keluarga baru.

Banyak sekali memori yang didapat dari sebulan hidup bersama.

9. Teman-teman Accounting 2012 SMKN 18 Jakarta Khususnya Eka,

Anggita, Kiki, Wiwi, Hasbi, Desi, Annisa, Citra yang memberikan

semangat dan sama sama berjuang menuntut ilmu di kampusnya masing-

masing.

10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu namun tidak

mengurangi rasa terimakasih saya.

Ciputat, Oktober 2016

Penulis

Page 10: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

x

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ............................................................................... 7

C. Perumusan Masalah .................................................................................. 8

D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

F. Hipotesis ..................................................................................................... 10

G. Sistematika Penulisan ............................................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 12

A. Intellectual capital (Modal Intelektual).................................................. 12

B. Komponen Intellectual capital ............................................................... 16

C. VAIC (Value Added Intellectual Coefficient) ........................................ 19

D. M-VAIC (Modified Value Added Intellectual Coefficient) .................... 22

E. Non Performing Financing ..................................................................... 26

F. Capital Adequancy Ratio ........................................................................... 26

G. Profitabilitas ........................................................................................... 28

1. ROA (Return On Assets) .................................................................... 29

H. Intellectual Capital dan Profitabilitas ..................................................... 30

Page 11: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

xi

I. NPF dan Profitabilitas ................................................................................ 33

J. CAR dan Profitabilitas ............................................................................... 34

K. Kerangka Konsep ................................................................................... 36

L. Review Studi Terdahulu ......................................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................. 43

A. Metode Penelitian ................................................................................... 43

1. Pendekatan Penelitian ......................................................................... 43

2. Jenis Penelitian ................................................................................... 43

3. Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 43

4. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ......................................... 44

5. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 44

6. Teknik Pengolahan Data ..................................................................... 45

7. Teknik Analisis Data .......................................................................... 45

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................... 51

1. Variabel Independen ........................................................................... 51

2. Variabel Dependen ............................................................................. 55

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 56

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ....................................................... 56

B. Deskripsi Data Penelitian ....................................................................... 58

C. Statistik Deskriptif .................................................................................. 64

D. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 65

6. Uji Normalitas..................................................................................... 65

7. Uji Autokorelasi .................................................................................. 66

3. Uji Multikolonieritas........................................................................... 67

4. Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 68

E. Uji Hipotesis ........................................................................................... 69

1. Koefisien Determinasi (R2) ................................................................. 69

2. Uji Simultan (Uji F) ............................................................................ 70

Page 12: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

xii

3. Uji Parsial (Uji t)................................................................................. 71

F. Pembahasan ................................................................................................ 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 78

A. Kesimpulan ............................................................................................. 78

B. Saran ....................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 81

Page 13: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Kronologi Kontribusi Signifikan terhadap Pengidentifikasian,

Pengukuran dan Pelaporan IC ............................................................................... 12

Tabel 2. 2 Klasifikasi Intellectual Capital ............................................................ 17

Tabel 2. 3 Kriteria Penilaian Peringkat NPF ......................................................... 26

Tabel 2. 4 Kriteria Penilaian Peringkat CAR ........................................................ 28

Tabel 2. 5 Kriteria Penilaian Peringkat ROA ....................................................... 30

Tabel 2. 6 Ringkasan Studi Terdahulu .................................................................. 37

Tabel 4. 1 Perkembangan ROA Bank Syariah Mandiri ........................................ 58

Tabel 4. 2 Perkembangan MVAIC Bank Syariah Mandiri ................................... 60

Tabel 4. 3 Perkembangan NPF Bank Syariah Mandiri ......................................... 61

Tabel 4. 4 Perkembangan CAR Bank Syariah Mandiri ........................................ 63

Tabel 4. 5 Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................................ 64

Tabel 4. 6 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov ........................... 66

Tabel 4. 7 Hasil Uji Autokorelasi ......................................................................... 67

Tabel 4. 8 Hasil Uji Multikolonieritas .............................................................. 6785

Tabel 4. 9 Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................................... 70

Tabel 4. 10 Hasil Uji F .......................................................................................... 71

Tabel 4. 11 Hasil Uji Statistik t ROA ................................................................... 72

Page 14: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Konsep Perhitungan ......................................................................... 25

Gambar 2. 2 Kerangka Konsep ............................................................................. 36

Grafik 4. 1 Scatterplot Bank Syariah Mandiri ..................................................... 69

Page 15: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga perbankan merupakan salah satu instrumen penting dalam

meningkatkan perekonomian nasional karena lembaga perbankan mempunyai

fungsi sebagai lembaga intermediasi antara pemilik dana dengan pengguna dana.

Dengan lahirnya UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah maka

menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat

indonesia yaitu sistem perbankan syariah ini tidak menerapkan sistem bunga

sehingga dapat membantu masyarakat yang kekurangan modal dalam melakukan

usaha bisnisnya dengan menggunakan sistem bagi hasil atau keuntungan.

Seperti yang diungkapkan Peter Drucker yang dikutip oleh Ulum bahwa aset

yang paling berharga bagi perusahaan di abad ke-20 adalah peralatan produksinya.

Sedangkan aset yang paling berharga institusi di abad ke-21 adalah pekerja

berpengetahuan (knowledge workers) dan produktifitasnya1.

Pertumbuhan ekonomi di era globalisasi saat ini melahirkan kebutuhan SDM

yang berkualitas yang mendesak untuk dipenuhi. Termasuk juga dalam kehidupan

bisnis islami seperti perbankan syariah yang masih kekurangan akan sumber daya

manusia yang memiliki kompetensi dalam bidang ekonomi islam atau perbankan

syariah secara khusus. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya karyawan bank

syariah yang tidak memiliki latar belakang pendidikan berbasis ekonomi syariah

dan hal ini dapat menghambat pertumbuhan perbankan syariah yang kalah saing

1 Ihyaul Ulum, Intellectual capital Konsep dan Kajian Empiris, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2009), h.86

Page 16: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

2

dengan perbankan konvensional karna pengetahuan karyawan akan ekonomi

syariah masih sedikit.

Di Indonesia, fenomena Intellectual capital (IC) mulai berkembang terutama

setelah munculnya PSAK No. 19 (revisi no.9) tentang Aset Tidak Berwujud.

Meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit sebagai Intellectual capital (IC),

namun lebih kurang Intellectual capital telah mendapat perhatian. Aset tidak

berwujud adalah aset non-moneter yang dapat diidentifikasikan dan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau

menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan

administratif, seperti yang dikemukakan dalam PSAK No.192. Penilaian terhadap

intellectual capital yang merupakan penggerak nilai perusahaan dan keunggulan

kompetitif semakin meningkat, hal tersebut dapat kita lihat dari semakin

banyaknya peneliti yang melakukan penelitian terhadap hal tersebut.

Laporan keuangan merupakan media informasi yang mencerminkan kondisi

dan kinerja dari suatu perusahaan. Laporan keuangan menjadi bahan informasi

bagi para investor, manajemen dan para penggunanya sebagai salah satu bahan

dalam proses pengambilan keputusan tentang perusahaan yang dilaporkan

tersebut. Laporan keuangan juga menunjukkan pertanggungjawaban manajemen

atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya yang merangkum semua aktivitas

perusahaan. Pengguna laporan keuangan menilai apa yang telah dilakukan atau

pertanggungjawaban manajemen agar mereka dapat membuat strategi atau

keputusan ekonomi. Keputusan ini misalnya mencakup keputusan untuk menahan

2 Novia Wijaya, “ Pengaruh Intellectual capital terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Pasar

perusahaan perbankan dengan metode value add intellectual capital coefficient”, Jurnal bisnis dan

Akuntansi, vol 14 no. 3, (Desember,2003), h. 157-180

Page 17: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

3

atau menjual investasi mereka atau keputusan untuk mengangkat kembali atau

mengganti manajemen.

Pada perusahaan yang sudah menerapkan manajemen berdasarkan

pengetahuan, modal seperti sumber daya alam, sumber daya keuangan, dan aktiva

fisik lainnya menjadi kurang penting dibandingkan dengan modal yang

berdasarkan pengetahuan dan inovasi teknologi. Ini disebabkan dengan

menggunakan ilmu dan teknologi kita dapat menggunakan modal lainnya secara

efisien dan ekonomis yang pada nantinya akan meningkatkan kinerja perusahaan.3

Kinerja yang baik menunjukkan perusahaan tersebut dapat memaksimalkan

kesejahteraan pemegang sahamnya.

Melalui penerapan knowledge based business, maka penciptaan nilai

perusahaan akan berubah. Berkembangnya perusahaan dapat dilihat dari

kemampuan manajemen untuk mengelola sumber daya perusahaan dalam

menciptakan nilai perusahaan.4 Manajemen perusahaan tercermin dari para

karyawan yang tidak lain adalah sumber energi dan inspirasi yang tak habis bagi

perusahaan dalam melaksanakan dan menciptakan strategi perusahaan. Dengan

kekayaan intelektual yang dimiliki karyawan maka perbankan syariah dapat

telah bersaing dan membuat strategi baru untuk mengembangkan usaha.

Sebagaimana intellectual capital yaitu pengetahuan yang ditransformasikan

menjadi sesuatu yang bernilai atau value creation dari aset berwujud dan tidak

3 Rulfah M. Daud dan Abrar Amri, “Pengaruh Intellectual capital dan Corporate Social

Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)”, Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol.1 No. 2 (Juli 2008):

h. 214. 4 Isma Dewi Br Panjaitan dan Isfenti Sadalia, “Pengaruh Intellectual capital Terhadap

Kinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah“, Jurnal Media Informasi Manajemen USU

Vol.1 No.4 (2013): h. 2.

Page 18: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

4

berwujud yang dimiliki perusahaan yang berguna untuk pemilik perusahaan,

karyawan, manajemen, investor, pemegang saham dan mitra bisnis. Maka dari

itu pengukuran intellectual capital yang tepat atas modal intelektual masih terus

dicari dan dikembangkan.

Dari sisi akuntansi, sejumlah penelitian telah dilakukan di berbagai negara

untuk mengkaji bagaimana metode untuk mengidentifikasi, mengukur,

melaporkan, dan menyajikannya dalam laporan perusahaan. Berbagai metode

juga telah ditawarkan, salah satunya adalah VAIC (value added intellectual

coefficient). VAIC dikonstruksikan oleh Pulic (2000) untuk menilai kinerja IC

pada perusahaan. Model penilaian kinerja IC yang dikonstruksikan oleh Pulic

menyatakan bahwa Intellectual capital terdiri dari human capital dan structural

capital. Lalu pada akhir tahun 2014 Ihyaul Ulum, Imam Ghozali dan Agus

Purwanto menawarkan komponen tambahan dalam menghitung VAIC, yaitu

RCE (Relational Capital) yang dinamakan M-VAIC (Modified VAIC).

Menurut Brinker (1998), Stewart (1997), dan Draper (1998), IC terdiri dari

tiga komponen, yaitu human capital, structural capital, customer / relational

capital. Di sisi lain, Sveiby (1998) menggunakan istilah struktur eksternal,

struktur internal, dan kompetensi individu untuk ketiga komponen IC. Dengan

demikian, perumusan VAIC ditambahkan ke dalam empat dimensi, HCE, SCE,

RCE, dan CEE kemudian disebut sebagai model M-VAIC5. Sehingga dalam

penghitungan IC pun mempunyai formula yang berbeda dari rumus yang telah ada

5Ihyaul Ulum, Imam Ghozali, dan Agus Purwanto, “Intellectual capital Performance of

Indonesian Banking Sector: A Modified VAIC (M-VAIC) Perspective”, Asian Journal of Finance &

Accounting, Vol. 6 No. 2 (December 2014) h. 104

Page 19: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

5

sebelumnya yaitu VAIC. Maka menghitung intellectual capital pada perusahaan

menjadi sangat penting karna intellectual capital juga dapat digunakan untuk

memprediksi kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Intellectual capital

merupakan intangibel assets (aset tidak berwujud), sesuatu yang tidak mudah

diukur, karena itulah kemudian muncul konsep Modified Value Added Intellectual

Coefficient (M-VAIC) untuk mengukur dan melaporkan IC dengan mengacu pada

informasi keuangan perusahaan.

Dalam hal ini, sektor perbankan dipilih karena; (1) bisnis sektor

perbankan adalah “intellectually” intensif atau industri yang paling intensif

dalam pengelolaan capital6, (2) secara intelektual karyawan di sektor perbankan

lebih homogen dibanding dengan sektor ekonomi lainnya. (3) hasil penelitian di

berbagai negara temasuk Indonesia, menunjukan IC memiliki peran dalam

menggerakkan nilai perusahaan (firm’s value).

Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang

dicapai bank, dan semakin baik posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset7.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini ROA digunakan sebagai ukuran kinerja

perbankan.

Bank harus memiliki modal yang cukup jika menginginkan laba yang

maksimal dan tidak boleh kekurangan modal dalam kegiatan operasionalnya

karena dikhawatirkan akan menghambat kinerja bank itu sendiri. Permodalan

dalam perbankan dapat diukur dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR).

6 Damar Asih Dwi Rachmawati, “Pengaruh Intellectual capital Terhadap Return On Asset

(ROA) Perbankan”, Jurnal Nomina, Vol. 1 No. 1 (2012): h. 36 7 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009),h. 118

Page 20: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

6

Capital Adequacy Ratio (CAR) dijadikan alat ukur permodalan karena rasio

CAR digunakan untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk

menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit

yang diberikan8. Semakin tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank

tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit atau aktiva produktif yang

berisiko. Seperti yang diteliti oleh Bambang Sudiyatno (2010) CAR menunjukkan

pengaruh positif terhadap profitabilitas bank, sedangkan penelitian Muh Sabir M

menunjukkan tidak adanya pengaruh rasio ini terhadap profitabilitas bank (2012).

Penelitian tersebut menunjukkan adanya hasil yang tidak konsisten sehingga perlu

dilakukan penelitian lanjutan.

Rasio penilaian kualitas aset digunakan untuk mengetahui kualitas aktiva

produktif. Penilaian tersebut dilakukan untuk melihat apakah aktiva produktif

digunakan untuk menghasilkan laba secara maksimal9. Non Performing Financing

(NPF) dijadikan alat ukur rasio kualitas aset karena Semakin tinggi rasio ini maka

akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah pembiayaan

bermasalah semakin besar dan menyebabkan kerugian, sebaliknya jika semakin

rendah NPF maka laba atau profitabilitas bank (ROA) tersebut akan semakin

meningkat. Seperti yang diteliti oleh Dhian Dayinta Pratiwi (2012) dan Dhika

Rahma Dewi (2010) menunjukkan pengaruh negatif terhadap profitabilitas bank.

Tetapi penelitian Aulia Fuad Rahman (2012) dan Dita Wulan Sari (2013)

menunjukkan NPF berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank. Sedangkan

8 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009),

h.121 9 Dwi Nuraini Ihsan, Manajemen Treasury Bank Syariah, (Jakarta: UIN PRESS, 2015),

h. 367.

Page 21: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

7

penelitian Erika Amelia (2015) dan Ahmad Syaugi (2012) menunjukkan tidak

adanya pengaruh rasio ini terhadap profitabilitas bank. Berdasarkan hasil dari

penelitian tersebut menunjukkan adanya hasil yang tidak konsisten sehingga perlu

dilakukan penelitian lanjutan.

Rasio CAR sangat penting karena permodalan bank merupakan sumber

penting untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank sehingga kinerja

dan profitabilitas bank akan tetap terjaga. Rasio NPF juga harus diperhatikan

karena dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga dikhawatirkan akan

menurunkan pendapatan dan profitabilitas bank.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai pengaruh Intellectual Capital, NPF dan CAR

terhadap Profitabilitas Bank Syariah dengan menuangkannya dalam penelitian

dengan judul “PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR

TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2008

– 2015”.

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan agar pembahasan dalam

penelitian ini lebih terfokus dan tidak meluas, maka penulis membatasi

permasalahan sebagai berikut :

1. Profitabilitas dalam penelitian ini adalah Return On Assets (ROA)

sebagai variabel dependen.

Page 22: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

8

2. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Intellectual Capital, NPF, dan CAR.

3. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan

triwulan Bank Syariah Mandiri kuartal I tahun 2012 sampai dengan

kuartal IV tahun 2015.

4. Mengukur intellectual capital menggunakan metode M-VAIC.

5. Objek penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang ada, maka rumusan masalah dari

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh Intellectual Capital (M-VAIC), NPF, dan

CAR secara simultan terhadap Return On Assets (ROA) Bank

Syariah?

2. Bagaimana pengaruh Intellectual Capital dengan (M-VAIC) secara

parsial terhadap Return On Assets (ROA) Bank Syariah?

3. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) secara

parsial terhadap Return On Assets (ROA) Bank Syariah?

4. Bagaimana pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR) secara

parsial terhadap Return On Assets (ROA) Bank Syariah?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari permasalahan diatas adalah :

1. Untuk menganalisis pengaruh intellectual capital (M-VAIC), NPF dan

CAR secara simultan terhadap Return On Assets (ROA)

Page 23: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

9

2. Untuk menganalisis pengaruh intellectual capital (M-VAIC) secara

parsial terhadap Return On Assets (ROA)

3. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF)

secara parsial terhadap Return On Assets (ROA)

4. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR) secara

parsial terhadap Return On Assets (ROA)

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi penulis, merupakan pembelajaran dan menambah wawasan

tentang Intellectual capital serta faktor-faktor yang mempengaruhi

profitabilitas bank syariah.

2. Dapat menambah khasanah pengetahuan dan referensi bagi penelitian

sejenis dan dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan dari penelitian

yang telah ada maupun yang akan dilakukan.

3. Bagi pihak perbankan, sebagai bahan masukan dan pertimbangan

dalam suatu pengambilan keputusan berdasarkan dari informasi yang

diperoleh untuk merencanakan strategi baru serta peningkatan kinerja

bank. Dan diharapkan dari hasil penelitian ini berfungsi sebagai

petunjuk bagi kinerja manajer perbankan syariah dalam mengelola

intellectual capital yang dimiliki sehingga dapat menciptakan nilai

lebih bagi perusahaan serta diharapkan menjadi sarana evaluasi

terhadap kinerja keuangan bank khususnya dalam upaya

mengoptimalkan dan meningkatkan profitabilitas bank.

Page 24: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

10

4. Bagi pihak lain, diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan

referensi untuk menilai kinerja intellectual capital perbankan syariah

dan mengenai relevansi pengungkapan intellectual capital dalam

laporan keuangan. Karena belom ada standarisasi mengenai penyajian

dan pengungkapan intellectual capital dalam laporan keuangan

perusahaan. Serta membantu investor untuk mengetahui competitive

advantage suatu perusahaan perbankan syariah dengan melihat kinerja

intellectual capital dan variabel-variabel yang mempengaruhi

profitabilitas bank.

F. Hipotesis

Hipotesis yang akan dijawab pada penelitian ini adalah :

Ho : Intellectual Capital (M-VAIC), NPF, dan CAR tidak berpengaruh

signifikan terhadap ROA

Ha : Intellectual Capital (M-VAIC), NPF, dan CAR berpengaruh

signifikan terhadap ROA

G. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang, identifikasi masalah, batasan

dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis dan

sistematika penulian.

BAB II : KAJIAN TEORITIS

Page 25: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

11

Kajian teoritis, pada bab ini akan disajikan teori terkait intellectual capital,

Non Performing Financing, Capital adequancy Ratio dan Return On

Assets serta metode penghitungan intellectual capital dengan M-VAIC.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian, terdiri dari ruang lingkup penelitian, metode

pengumpulan data, metode analisis, dan penjelasan mengenai operasional

variabel.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis dan pembahasan, berisi data penelitian mengenai pengaruh

Intellectual capital, Non Performing Financing, Capital adequancy Ratio

terhadap Return On Assets Bank Syariah Mandiri periode 2012-2015,

hasil analisis regresi dan interpretasi.

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan

permasalahan yang telah dibahas sebelumnya dan saran mengenai

permasalahan yang terkait.

Page 26: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Intellectual capital (Modal Intelektual)

Beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap pengelolaan intellectual

capital (IC) telah meningkat. Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran

bahwa modal intelektual merupakan sumber daya bagi perusahaan untuk dapat

menciptakan nilai. Ketertarikan mengenai intellectual capital (IC) berawal

ketika Tom Stewart, Juni 1991, menulis sebuah artikel yang berjudul Brain

Power-How Intellectual capital Is Becoming America’s Most Valuabel Asset,

yang mengantar IC kepada agenda manajemen.10

Tabel 2. 1 Kronologi Kontribusi Signifikan terhadap Pengidentifikasian, Pengukuran dan

Pelaporan IC

Period Progress

Awal 1980-an Muncul pemahaman tentang intangibel value (biasanya

disebut “goodwill”)

Pertengahan1980-an Era informasi (information age) memegang peranan,

dan selisih (gap) antara nilai buku dan nilai pasar

semakin tampak jelas dibeberapa perusahaan.

Akhir 1980-an Awal usaha para konsultan (praktisi) untuk

membangun laporan/akun yang mengukur intellectual

capital (Sveiby 1988).

Awal 1990-an Prakarsa secara sistematis untuk mengukur dan

melaporkan persediaan perusahaan atas intellectual

10

Ihyaul Ulum, Intellectual capital Konsep dan Kajian Empiris, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2009), h. 18

Page 27: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

13

capital kepada pihak eksternal (misalnya: Celemi and

Skandia, SCSI,1995).

Pada tahun 1990, Skandia AFS menugaskan Leif

Edvinsson sebagai “Direktur intellectual capital”. Hal

ini adalah untuk kali pertama bahwa tugas pengelolaan

intellectual capital diangkat pada posisi formal dan

mendapatkan legitimasi perusahaan.

Kaplan dan Norton memperkenalkan konsep tentang

balance scorecard (1992).

Pertengahan 1990-an Nokana dan Takeuchi (1995) mempresentasikan

karya yang sangat berpengaruh terhadap “penciptaan

pengetahuan perusahaan”. Meskipun buku ini

berkosentrasi pada “knowledge‟, pembedaan antara

pengetahuan dan intellectual capital dalam buku ini

cukup menunjukan bahwa mereka fokus pada

intellectual capital.

Pada tahun 1994, sumplemen laporan tahunan Skandia

dihasilkan. Sumplemen ini fokus pada penyajian dan

penilaian persediaan perusahaan atas intellectual

capital. Visualisasi IC menarik minat perusahaan lain

untuk mengikuti petunjuk Skandia.

Sensasi lainnya terjadi pada tahun 1995 ketika Celemi

menggunakan knowledge audit untuk menawarkan

suatu taksiran detail atas pernyataan intellectual

capitalnya.

Para pioner intellectual capital mempublikasikan

buku-buku laris dengan topik IC (Kaplan dan Norton,

1996; Edvison and Malone, 1997; Sveiby, 1997).

Karya Edvison and Malone lebih banyak mengupas

tentang proses dan „bagaimana‟ pengukuran IC.

Page 28: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

14

Akhir 1990-an Intellectual capital menjadi topik popular dengan

koferensi para peneliti dan akademisi, working paper

dan publikasi lainnya menemukan audien.

Peningkatan jumlah proyek–proyek besar (misalnya

the MERITUM project; Danish; Stockholm) yang

diselenggarakan dengan tujuan antara lain, untuk

memperkenalkan beberapa penelitian tentang

intellectual capital.

Pada tahun 1999, OECD menyelenggarakan

simposium internasional tentang intellectual capital di

Amsterdam.

Sumber : Petty and Guthrie (2000) dalam Ulum (2009)

Ada banyak definisi berbeda mengenai modal intelektual (intellectual

capital) diantaranya:

1. Stewart, seperti dikutip oleh Ulum, mendefinisikan Intellectual capital

sebagai berikut:11

” The sum of everything in your company knows that gives you a

competitive edge in the market place, it is intellectual material–

knowledge, information, intellectual property, experience–that can be

put to use to create wealth”.

(Modal Intelektual yaitu jumlah dari semua orang di perusahaan yang

memberikan keunggulan kompetitif di pasar, yaitu materi intelektual -

pengetahuan, informasi, kekayaan intelektual, pengalaman - yang

dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kekayaan),

11

Ibid, h. 19

Page 29: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

15

2. Bontis, Mendifinisikan Intellectual capital sebagai12

:

“Intellectual capital is elusive, but once it is discovered and exploited,

it may provide an organisation with a new resource-base from which

to compete and win”.

(Modal Intelektual sulit dipahami, tetapi setelah modal intelektual

ditemukan dan dieksploitasi, akan memberikan sumber daya yang baru

untuk bersaing dan menang).

3. Sawarjuwono dan Kadir, mendefinisikan Intellectual capital:13

“Jumlah dari apa yang dihasilkan oleh tiga elemen utama organisasi

(Human Capital, Structural Capital, Customer Capital) yang berkaitan

dengan pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan nilai lebih

begi perusahaan berupa keunggulan bersaing organisasi.”

4. Michael Heng, seperti dikutip oleh Sangkala, mengartikan IC

sebagai14

:

“Aset berbasis pengetahuan dalam perusahaan yang menjadi basis

kompetensi inti perusahaan yang dapat mempengaruhi perkembangan

daya tahan dan keunggulan perusahaan”

5. Organization for Economic Co-operation and Development (OECD)

seperti dikutip oleh Ulum menjelaskan Intellectual Capital (IC)

sebagai:

12

Nick Bontis, Intellectual Capital: an Exploratory study that Develop Measure and

Models, Manajemen Decision, Vol.36, No.2, (1998), h.63 13

Sawarjuwono Tjiptohadi dan Agustine Prihatin Kadir, Intellectual capital: Perlakuan,

Pengukuran, dan Pelaporan (Sebuah Library Research), Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.5,

No. I (2003), h. 38 14

Sangkala, ”Intellectual capital Management Strategi Baru Membangun Daya Saing

Perusahaan”, (Jakarta: Yapensi, 2006), h.7

Page 30: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

16

Nilai ekonomi dari dua kategori asset tak berwujud: (1) organizational

(structural) capital; dan (2) human capital. Organizational (structural)

capital meliputi didalamnya system software, jaringan distribusi, dan

rantai pasokan. Sedangkan Human capital meliputi sumber daya

manusia yang ada di dalam organisasi tersebut seperti karyawan dan

sumber daya eksternal yang berkaitan dengan organisasi, seperti

konsumen dan supplier15

.

Dengan demikian, intellectual capital merupakan aset tidak

berwujud perusahaan atau sumber daya berupa pengetahuan yang

tersedia pada perusahaan yang dapat menciptakan nilai bagi

perusahaan dan akan mendatangkan keuantungan dimasa depan. Aset

berbasis pengetahuan tersebut beerada di dalam diri anggota

perusahaan yang disebut dengan modal manusia (human capital) dan

di dalam organisasi yang disebut dengan modal struktural (structural

capital).dimana pengetahuan tersebut akan menjadi modal intelektual

bila diciptakan, dipelihara dan ditransformasi menjadi inovasi atau

strategi baru serta diatur dengan sebaik mungkin.

B. Komponen Intellectual capital

Dengan memahami komponen – komponen intellectual capital dalam

kaitannya dengan strategi pengelolaan intellectual capital (modal intelektual)

maka diharapkan dapat memberikan dasar bagi perusahaan untuk mampu

menciptakan nilai tambah. IFAC (International Federation of Accountants)

15

Ihyaul Ulum, Intellectual Capital Konsep Kajian Dan Empiris, (Yogyakarta: Graha

Ilmu,2009), h.21

Page 31: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

17

mengklasifikasikan intellectual capital kedalam tiga kategori, yaitu:

organizational capital, relational capital, dan human capital. Berikut tabel

pengklasifikasian komponen intellectual capital tersebut16

.

Tabel 2. 2 Klasifikasi Intellectual Capital

Organizational Capital Relational Capital Human Capital

Intellectual Property : Brands Know-how

Patens Customers Education

Copyrights Customers loyalty Vocational qualification

Design rights Backlog orders Work-related knowledge

Trade Secret Company names Work-related

Trademarks Distribution channels Competencies

Service marks Bussiness Enterpreneurial spirit,

Infrastructure Assets : Collaboration innovativeness, proactive

Management philosophy Licensing agreements and reactive abilities,

Corporate culture Favourable contracts changebility,

Management Processes Franchising Psycometric valuation

Information systems Agreements

Networking systems

Financial relations

Sumber : IFAC (1998) dalam Ulum (2009)

Dalam penelitian kali ini, peneliti membahas komponen Intellectual

capital, yaitu Human Capital, Structural Capital dan Capital Employed.

1. Human Capital

Salah satu komponen dari Intellectual capital yang sangat

menentukan Intellectual capital yang efisien adalah Human Capital.

Human Capital merupakan unsur utama dalam modal intelektual. Human

Capital merupakan aktiva tak berwujud yang dimiliki perusahaan dalam

bentuk kemampuan intelektual, kreatifitas dan inovasi-inovasi yang

dimiliki karyawannya.

16

Ibid, h. 29

Page 32: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

18

Human Capital merujuk kepada nilai pengetahuan, keterampilan,

inovasi dan pengalaman yang dimiliki oleh anggota perusahaan. Berbagai

ahli mendefinisikan human capital sebagai pengetahuan yang dimiliki oleh

karyawan perusahaan melalui proses pendidikan dan pelatihan. Edvinson

dan Malone mendefinisikan human capital sebagai kombinasi

pengetahuan, keterampilan, inovasi dan kemampuan anggota perusahaan

untuk melaksanakan tugas-tugasnya.17

Beberapa ahli menyatakan bahwa, peran modal manusia dalam

intellectual capital sangat penting, karena proses penciptaan modal

pelanggan (customer capital) berada pada komponen modal manusia

(human capital) dan kemudian di bantu oleh modal struktur (structural

capital). Modal manusialah yang berinteraksi dengan para pelanggan, yang

mengetahui apa pengetahuan, keterampilan dan nilai yang diharapkan

oleh pelanggan18

.

2. Structural Capital

Structural Capital merupakan sesuatu yang menjadikan perusahaan

tetap kokoh akibat nilai yang telah dicapai oleh perusahaan mulai bekerja

dengan sendirinya untuk kemajuan perusahaan. Structural Capital

termasuk didalamnya segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan

manusia, yaitu terdiri dari database, struktur organisasi, rangkaian proses,

strategi dan segala sesuatu yang menciptakan nilai perusahaan lebih tinggi

17

Sangkala, ”Intellectual capital Management Strategi Baru Membangun Daya Saing

Perusahaan”, (Jakarta: Yapensi, 2006), h.40 18

Ibid, h. 44

Page 33: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

19

dari nilai meteriilnya. Perusahaan yang memiliki structural capital yang

kuat akan memiliki budaya yang mendukung individu-individu di

dalamnya untuk mencoba hal baru, untuk belajar lebih banyak, dan

mengalami kegagalan.

Advinson dan Malone mendefinisikan structural capital yang

diisitilahkan dengan modal perusahaan, sebagai kemampuan perusahaan

untuk membagi dan menggirimkan pengetahuan, dimana bentuknya dapat

berupa hardware, software, database, struktur perusahaan, hak paten, dan

trendmark19

3. Capital Employed atau Relational Capital20

Sedangkan tema utama dari Relational capital adalah

pengetahuan yang melekat dalam marketing channels dan customer

relationship dimana suatu organisasi mengembangkannya melalui

jalannya bisnis. Relational capital antara lain terdiri dari: merk,

pelanggan, loyalitas pelanggan, nama perusahaan, jaringan distribusi,

kolaborasi bisnis, perjanjian lisensi, kontrak yang menguntungkan dan

perjanjian franchise.

C. VAIC (Value Added Intellectual Coefficient)21

Metode Value Addde Intellectual capital Coefficient (VAIC)

dikembangkan oleh Ante Pulic pada tahun 1997 yang di desain untuk

19

Ibid, h.48 20

Ihyaul Ulum, Intellectual capital Konsep dan Kajian Empiris, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2009), h. 30 21

Ibid, h.86

Page 34: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

20

menyajikan informasi tentang value creation efficiency dari aset berwujud

(tangible asset) dan asset tidak berwujud (intangible asset) yang dimilkiki

perusahaan. VAIC merupakan instrument untuk mengukur kinerja intellectual

capital perusahaan. Pendekatan ini relatif mudah dan sangat mungkin untuk

dilakukan, karena dikonstruksi dari akun-akun dalam laporan keuangan

perusahaan (neraca, laba rugi).

Model VAIC dimulai dengan kemampuan perusahaan untuk

menciptakan value added. Value Added adalah indikator paling objektif untuk

menilai keberhasilan bisnis dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

penciptaan nilai (value creation). VA dihitung sebagai selisih antara output

dan input. Output (OUT) merepresentasikan revenue. Didalam laporan

keuangan terdapat dalam akun pendapatan operasional dan pendapatan non

operasional. Input (IN) mencakup seluruh beban yang digunakan dalam

meperoleh revenue. Hal paling penting dalam model ini adalah bahwa beban

karyawan (labour expenses) tidak termasuk dalam input. Karena peran

aktifnya dalam proses penciptaan nilai, maka intellectual potencial (yang

direpresentasikan dengan labour expenses) tidak dihitung sebagai biaya dan

tidak termasuk dalam kompunen IN, karena itu aspek kunci dalam model

Pulic ini adalah memperlakukan tenaga kerja sebagai entitas penciptaan nilai

(value creatio entity). Didalam laporan keuangan komponen IN terdapat

dalam akun bagi hasil untuk investor dana tidak terikat, beban penyisihan

penghapusan aktiva, beban estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi,

beban operasional (dikurang beban karyawan), dan beban non operasional.

Page 35: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

21

Setelah memperoleh nilai value added, maka selanjutnya adalah

mencari informasi tentang seberapa efisien value added diciptakan. Caranya

adalah dengan mengitung komponen-komponen utama dari VAIC yaitu

VACA (Value Added Capital Employed), VAHU (Value Adde Human

Capital) dan STVA (Structural Capital Value Added).

a. VACA (Value Added Capital Employed)

VACA adalah indikator Value Added (VA) yang teercipta atas modal

yang diusahakan perusahaan dengan efisien. VACA ini

menggambarkan seberapa banayak nilai tambah perusahaan yang

dihasilkan dari modal yang digunakan. Didalam laporan keuangan,

capital employed terdapat dalam akun ekuitas. Jika 1 unit dari capital

employed menghasilkan return yang lebih besar daripada perusahaan

yang lain, maka berarti perusahaan tersebut lebih baik dalam

memanfaatkan capital employed-nya. Dengan demikian, pemanfaatan

capital employed yang baik merupakan IC perusahaan.22

b. VAHU (Value Adde Human Capital)

VAHU menunjukkan seberapa banyak Value Added dapat dihasilkan

dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. VAHU ini

mengindikasikan kemampuan HC (Human Capital) untuk

menciptakan nilai di dalam perusahaan. Didalam model ini, human

capital direpresentasikan oleh beban karyawan. Didalam laporan

keuangan human capital terdapat dalam akun beban personalia.

22

Ihyaul, Ulum, Intellectual capital Konsep dan Kajian Empiris, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2009), h. 87

Page 36: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

22

c. STVA (Structural Capital Value Added)

STVA menunjukkan kontribusi structural capital (SC) dalam proses

penciptaan nilai. Besarnya nilai SC juga tergantung pada nilai human

capital (HC) pada perusahaan. Semakin besar kontribusi HC dalam

value creation maka akan semakin kecil kontribusi SC dalam hal

tersebut. Hal ini dikarenakan nilai SC didapatkan dari jumlah

pengurangan Value Added (VA) dengan Human Capital (HC).

Kamath mengelompokan kinerja bank berdasarkan IC ke dalam 4 (empat)

kategori, perbedaannya terletak pada nilai VAICTM

yang dijadikan dasar untuk

mengelompokan bank23

, yaitu:

1) “Top performers” – untuk bank dengan nilai VAICTM

di atas 5.

2) “Good performers” – untuk bank dengan nilai VAICTM

antara 4 dan 5.

3) “Common performers” – untuk bank dengan nilai VAICTM

antara 2.5 dan

4.

4) “Bad performers” – untuk bank dengan nilai VAICTM

di bawah 2.5.

D. M-VAIC (Modified Value Added Intellectual Coefficient)24

Modified VAIC (M-VAIC) merupakan model pengukuran kinerja

Intellectual capital yang berbasis pada modelnya Pulic, VAIC ™. Model ini

diawali dengan menempatkan perhitungan VA sebagai titik awal yaitu

dengan menggunakan rumus yang diusulkan oleh Pulic (2000a) :

VA = OP + EC + D + A

23

Ibid, h. 92 24

Ihyaul, Ulum, Intellectual capital Model Pengukuran Framework Pengungkapan dan

Kinerja Organisasi, (Malang: UMM Press, 2015), h. 111-113

Page 37: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

23

OP adalah Operating Profit atau Laba Operasi, EC adalah employee costs

atau biaya karyawan, D adalah depreciation atau depresiasi, dan A adalah

amortisations atau amortisasi. Selain itu VA juga bisa dihitung dengan

formula awal dari Pulic (2000a) yaitu VA = OUT – IN. OUT adalah total

penjualan dan pendapatan lain, dan IN adalah beban penjualan dan biaya

biaya lain kecuali beban karyawan. Selanjutnya adalah menghitung

efisiensi dari IC dengan menggunakan model Pulic (VAIC ™) yang

dimodifikasi.

Menurut Pulic (2004), VAIC ™ merupakan hasil penjumlahan dari

intellectual capital efficiency (ICE) dan capital employed efficiency (CEE),

sementara ICE adalah HCE (human capital efficiency) ditambah SCE

(structural capital efficiency). Formula untuk menghitungnya adalah

sebagai berikut :

HCE = VA / HC (Pulic, 2000a)

• HCE = Human Capital Efficiency : rasio dariVA terhadap HC.

• VA = value added atau nilai tambah

• HC = Human Capital: total salaries and wages; beban karyawan.

SCE = SC / VA (Pulic, 2000a)

• SCE = Structural Capital Efficiency: rasio dari SC terhadap VA

• SC = Structural Capital: VA-HC

• VA = value added atau nilai tambah

Pulic (2004) berpendapat bahwa untuk memiliki gambaran yang

luas tentang efisiensi seluruh sumber daya, penting untuk mengambil

Page 38: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

24

modal finansial atau modal fisik (capital employed) sebagai salah satu

pertimbangan. Efisiensi dari modal yang digunakan dapat diperoleh

dengan cara sebagai berikut :

CEE = VA / CE (Pulic, 2000a)

• CEE = Capital Employed Efficiency: rasio dari VA terhadap CE

• VA = value added atau nilai tambah

• CE = Capital Employed: nilai buku dari total aset perusahaan.

Menurut Brinker (1998), Stewart (1997), dan Draper (1998), IC

terdiri dari tiga komponen, yaitu human capital, structural capital,

customer capital. Sementara Sveiby (1998) menggunakan istilah external

structure, internal structure dan individual competence untuk ketiga

komponen IC tersebut. Oleh karena itu dalam M-VAIC ini CC ( dalam

penelitian ini digunakan istilah RC / Relational Capital) ditambahkan

dalam konstruksi ukuran kinerja IC. RC diproksikan dengan biaya

pemasaran (Nazari dan Herremans, 2007). RCE (relational capital

efficiency) dihitung dengan formula sebagai berikut :

RCE = RC / VA

• RCE = relational capital efficiency: rasio dari RC terhadap VA

• RC = Relational Capital: biaya pemasaran (Nazari & Herremans, 2007)

• VA = value added atau nilai tambah

Secara utuh, M-VAIC diformulasikan sebagai berikut:

1. M-VAIC = ICE + CEE (Pulic, 2000a)

2. ICE = HCE + SCE + RCE

Page 39: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

25

3. HCE = VA / HC (Pulic, 2000a)

4. SCE = SC / VA (Pulic, 2000a)

5. RCE = RC / VA

6. CEE = VA / CE (Pulic, 2000a)

atau

M-VAIC25

= HCE + SCE + RCE + CEE

Gambar 2. 1 Konsep Perhitungan

Sumber : Jurnal M-VAIC, Asian Journal of Finance & Accounting Vol. 6 No.2

tahun 2014

25

Ihyaul Ulum, Imam Ghozali, dan Agus Purwanto, “Intellectual capital Performance of

Indonesian Banking Sector: A Modified VAIC (M-VAIC) Perspective”, Asian Journal of Finance &

Accounting, Vol. 6 No. 2 (December 2014) h. 104

Page 40: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

26

E. Non Performing Financing

Non Performing Financing (NPF) pada Bank Syariah selalu digunakan

oleh bank pada saat mempublikasikan kondisi kinerja bank. NPF adalah

mengukur tingkat permasalahan pembiayaan yang dihadapi oleh bank syariah.

Semakin tinggi rasio ini, menunjukkan kualitas pembiayaan bank syariah semakin

buruk. Bank dengan NPF yang tinggi akan memperbesar biaya baik pencadangan

aktiva produktif maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap kerugian

bank26

. Rumus menghitung NPF sebagai berikut :

NPF = Pembiayaan (KL, D, M)

Pembiayaan

Kriteria Penilaian peringkat :

Tabel 2. 3 Kriteria Penilaian Peringkat NPF

Kriteria Penilaian NPF Keterangan

Peringkat 1 NPF < 2% Sangat Baik

Peringkat 2 2% ≤ NPF < 5% Baik

Peringkat 3 5% ≤ NPF < 8% Cukup Baik

Peringkat 4 8% ≤ NPF < 12% Kurang Baik

Peringkat 5 NPF ≥ 12% Tidak Baik

Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPbS Tahun 2007

F. Capital Adequancy Ratio

CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank

yang mengandung resiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank

lain) ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank, disamping memperoleh dana-

dana dari sumber luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman (utang), dan lain-

lain. Dengan kata lain, Capital Adequacy Ratio adalah rasio kinerja bank untuk

26

Dwi Nuraini Ihsan, Manajemen Treasury Bank Syariah, (Jakarta: UIN PRESS, 2015),

h. 368.

Page 41: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

27

mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang

mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. CAR

merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan

aktivanya sebagai akibat dari kerugian-keruagian bank yang disebabkan oleh

aktiva yang beresiko27

. Berdasarkan ketentuan bank Indonesia, bank yang

dinyatakan termasuk bank yang sehat harus memiliki CAR paling sedikit 8% dari

ATMR. Hal ini didasarkan pada ketentuan yang ditetapkan oleh BIS (Bank for

International Settlements). Semakin besar Capital Adquacy Ratio (CAR) maka

keuntungan bank juga semakin besar. Dengan kata lain semakin kecil risiko suatu

bank maka semakin besar keuntungan yang diperoleh bank.

Rumus menghitung CAR/KPMM adalah sebagai berikut28

:

CAR = Mtier1 + Mtier2 + Mtier3 – Penyertaan

Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

Dimana:

M tier1 : Modal inti

M tier2 : Modal pelengkap

M tier3 : Modal pelengkap tambahan

Penyertaan : Penanaman dana bank dalam bentuk saham pada

perusahaan yang bergerak di bidang keuangan syariah atau jenis transaksi

tertentu berdasarkan prinsip syariah yang berakibat Bank memiliki atau

27

Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), h.

121. 28

Dwi Nuraini Ihsan, Manajemen Treasury Bank Syariah, (Jakarta: UIN PRESS, 2015),

h. 362.

Page 42: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

28

akan memiliki saham pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan

syariah.

ATMR : Aktiva Tertimbang menurut risiko. Aktiva Tertimbang

menurut Risiko (ATMR) adalah nilai total masing-masing aktiva bank

setelah dikalikan dengan masing-masing bobot risiko aktiva tersebut.

Kriteria Penilaian peringkat :

Tabel 2. 4 Kriteria Penilaian Peringkat CAR

Kriteria Penilaian KPMM Keterangan

Peringkat 1 KPMM ≥ 12% Signifikan lebih tinggi

dari ketentuan

Peringkat 2 9% ≤ KPMM < 12% Lebih tinggi dari

ketentuan

Peringkat 3 8% ≤ KPMM < 9% Sedikit diatas dari

ketentuan

Peringkat 4 6% ≤ KPMM < 8% Sedikit dibawah dari

ketentuan

Peringkat 5 KPMM ≤ 6% Lebih rendah dari

ketentuan

Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPbS Tahun 2007

G. Profitabilitas

Rasio rentabilitas atau profitabilitas merupakan alat untuk

menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan kemampuan bank

dalam menghasilkan laba. Penilaian rentabilitas dimaksudkan untuk

menilai kemampuan bank dalam menghasilkan laba. Dalam perhitungan

rasio rentabilitas biasanya dicari hubungan timbal balik antarpos, yang

terdapat dalam laporan laba rugi ataupun hubungan timbal balik antar pos

yang terdapat dalam laporan laba rugi bankdengan pos-pos pada neraca

Page 43: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

29

bank guna memperoleh berbagai indikasi yang bermanfaat dalam

mengukur tingkat efisiensi dan profitabilitas bank yang bersangkutan29

.

Analisis rasio rentabilitas suatu bank salah satunya adalah Return On

Assets. Profitabilitas sebagai salah satu acuan dalam mengukur besarnya

laba menjadi begitu penting untuk mengetahui apakah perusahaan telah

menjalankan usahanya secara efisien. Efisiensi sebuah usaha baru dapat

diketahui setelah membandingkan laba yang diperoleh dengan aset atau

modal yang menghasilkan laba tersebut.

Dalam penentuan tingkat kesehatan suatu bank, Bank Indonesia

lebih mementingkan penilaian besarnya Return On Assets (ROA). Hal ini

dikarenakan Bank Indonesia sebagai Pembina dan pengawas perbankan

lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan

asset yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan

masyarakat30

. Maka dari itu, penelitian ini memilih variabel Return On

Assets (ROA) sebagai proksi dari Profitabilitas.

1. ROA (Return On Assets)

Adalah rasio profitabilitas yang menunjukkan perbandingan antara

laba (sebelum pajak) dengan total aset bank, rasio ini menunjukkan tingkat

efisiensi pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan31

.

Formula Return On Assets adalah sebagai berikut :

29

Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), h.118 30

Ibid h. 119 31

Slamet Riyadi, Banking Assets and Liability Management,(Jakarta:lembaga penerbit

FEUI,2006 h. 156

Page 44: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

30

ROA = Laba Sebelum Pajak X 100%

Total Aset (Rata-rata)

Rasio ini merupakan suatu ukuran untuk menilai seberapa besar

tingkat pengembalian (%) dari aset yang dimiliki. Apabila rasio ini tinggi

berarti menunjukkan adanya efisiensi yang dilakukan oleh pihak

manajemen32

. Rasio ROA yang semakin tinggi menunjukkan efisiensi dan

efektivitas pengelolaan aset yang berarti semakin baik. Jadi semakin tinggi

nilai ROA menunjukkan kinerja keuangan perusahaan semakin baik.

Tabel 2. 5 Kriteria Penilaian Peringkat ROA

Kriteria Penilaian ROA Keterangan

Peringkat 1 ROA > 1,5% Sangat tinggi

Peringkat 2 1,25% < ROA ≤ 1,5% Tinggi

Peringkat 3 0,5% < ROA ≤ 1,25% Cukup tinggi

Peringkat 4 0% < ROA ≤ 0,5% Rendah

Peringkat 5 ROA ≤ 0% Sangat rendah

Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPbS Tahun 2007

H. Intellectual Capital dan Profitabilitas

Intelectual capital memiliki peran yang sangat penting dan

strategis di dalam perusahaan. Intellectual capital diyakini sebagai faktor

penggerak dan pencipta nilai perusahaan (value driver & creation).

penciptaan nilai yang tidak berwujud (intangible value creation) harus

mendapatkan perhatian yang cukup, karena hal ini memiliki dampak yang

sangat besar terhadap kinerja perusahaan. Harrison dan Sullvian dalam

Ulum menegaskan bahwa IC merupakan sumber daya yang terukur untuk

32

Ulfi kartika oktaviana dan fitriyah, Financial ratio to distinguish banks, islamic business

units and conventional banks in indonesia, (Jakarta: Kemenag RI, 2012) hal. 149

Page 45: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

31

peningkatan competitive advantages, IC akan memberikan kontribusi

terhadap kinerja keuangan perusahaan33

.

Hubungan IC dengan kinerja keuangan perusahaan telah

dibuktikan secara empiris oleh beberapa peneliti dalam berbagai

pendekatan di beberapa negara. Firer dan Williams (2003) dan Ihyaul

Ulum (2008) telah membuktikan bahwa modal intelektual mempunyai

pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan

menggunakan VAIC™ yang diformulasikan oleh Pulic (1998) sebagai

ukuran kemampuan intelektual. Ihyaul Ulum (2008), Nik dan Amin

(2009), Budi Artinah (2011), dan Hasna Fatima (2012), Faezal Thaib

(2013) juga telah membuktikan bahwa intellectual capital berpengaruh

positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu,

dengan pengelolaan intellectual capital yang baik perusahaan dapat

menciptakan value added yang berguna dalam peningkatan kinerja

perusahaan yang di proksikan dengan ROA.

Kemudian Menurut Santosus dan Surmacz, bagi perusahaan yang

mampu menciptakan dan mengembangkan, memelihara, mengungkit dan

memperbaharui intellectual capitalnya akan memiliki kemampuan

untuk menciptakan nilai (value) yang dapat meningkatkan

kekayaannya.34

Pencipataan nilai dalam konteks ini adalah dengan

33

Ihyaul Ulum, Intellectual capital Konsep dan Kajian Empiris, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2009), h.94

34

Sangkala, ”Intellectual capital Management Strategi Baru Membangun Daya Saing

Perusahaan”, (Jakarta: Yapensi, 2006), h.6

Page 46: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

32

memanfaatkan seluruh potensi yang di miliki perusahaan, baik karyawan

(human capital), aset fisik (pyhsical capital) maupun structural capital.

Pengelolaan yang baik atas seluruh potensi ini akan menciptakan

value added bagi perusahaan yang kemudian dapat mendorong kinerja

keuangan perusahahaan untuk kepentingan stakeholder35

.

Jadi, bagaimanapun juga intellectual capital diyakini dapat

berperan penting di dalam peningkatan kinerja perusahaan. Penelitian-

penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa intellectual capital

berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan yang diproksikan

dengan ROA. Intellectual capital merupakan sebuah pengetahuan yang

dapat membantu perusahaan dalam menciptakan suatu produk inovatif.

Dengan produk inovatif bank dapat meningkatkan penjualannya,

sehingga peningkatan penjualan berdampak pada peningkatan laba

yang dihasilkan.

Karena tujuan akhir dari aktifitas bank adalah menghasilkan laba.

Laba meningkat maka profitabilitas bank akan meningkat, Oleh karena

itu semakin tinggi modal intelektual maka laba semakin meningkat,

sehingga terjadi peningkatan profitabilitas perusahaan.

Apabila intellectual capital meningkat, maka kinerja keuangan

akan semakin meningkat, begitu juga sebaliknya. Intellectual capital

dikatakan sebagai asset yang secara alami tidak nyata, yang sekarang

35

Ihyaul Ulum, Intellectual capital Konsep dan Kajian Empiris, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2009), h.6

Page 47: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

33

ini dapat diterima dan dinyatakan sebagai suatu asset utama perusahaan

dalam bentuk strategi dan inovasi baru yang dapat meningkatkan

kemampuan perusahaan dalam bersaing dan dapat meningkatkan

kinerja perusahaan tersebut.

I. NPF dan Profitabilitas

Menurut M. Kabir Hassan, tingkat profitabilitas bank dipengaruhi

oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Beberapa faktor

tersebut adalah karakteristik bank, indikator makro, perpajakan, struktur

keuangan, kualitas asset, modal, dan likuiditas.36

Menurut Lukman Dendawijaya37

, Implikasi bagi pihak bank

sebagai akibat dari timbulnya kredit bermasalah dapat berupa:

1. Hilangnya kesempatan memperoleh income (pendapatan) dari

kredit yang diberikannya, sehingga mengurangi perolehan laba

dan berpengaruh buruk bagi rentabilitas bank.

2. Rasio kualitas aktiva produktif atau yang lebih dikenal dengan

BDR (Bad Debt Ratio) menjadi semakin besar yang

menggambarkan terjadinya situasi yang memburuk.

3. Bank harus memperbesar penyisihan untuk cadangan aktiva

produktif yang di klasifikasikan berdasarkan ketentuan yang

ada. Hal ini pada akhirnya akan mengurangi besarnya modal

36

Muhammad Kabir Hassan, dan Abdel-Hameed M. Bashir, “Determinants of Islamic

Banking Profitabilitas”. ERF paper , International Journal. (2002), hlm. 15-18. 37

Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), h.82

Page 48: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

34

bank dan akan sangat berpengaruh terhadap CAR (Capital

Adequancy Ratio).

4. Return On Assets (ROA) mengalami penurunan.

5. Dapat menurunnya nilai tingkat kesehatan bank berdasarkan

perhitungan menurut metode CAMEL.

Rasio kualitas aset dalam penelitian ini diproksikan dengan NPF.

Jika NPF tidak ditangani dengan tepat akan menghilangkan kesempatan

untuk mendapatkan income dari pembiayaan yang diberikan sehingga

akan mengurangi laba dan mengurangi kemampuan bank untuk

memberikan pembiayaan. Banyaknya pembiayaan yang bermasalah

membuat bank syariah tidak berani meningkatkan penyaluran pembiayaan

secara optimal dan dapat menurunkan profitabilitas bank. Teori ini di

dukung oleh penelitian Dhika Rahma Dewi (2010) dan Dhian Dayinta

Pratiwi (2012).

J. CAR dan Profitabilitas

CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk

menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-keruagian

bank yang disebabkan oleh aktiva yang beresiko38

.

Semakin besar rasio CAR, maka akan semakin rendah

kemungkinan timbulnya kerugian bank akibat aktiva yang berisiko dan

juga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat. Dengan

38

Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), h.

121.

Page 49: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

35

semakin rendah kemungkinan timbulnya kerugian bank, maka semakin

besar pula tingkat profitabilitas suatu bank. Dengan demikian semakin

besar rasio CAR maka semakin besar pula profitabilitas bank.

Bank perlu mempertahankan atau meningkatkan nilai CAR sesuai

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu minimal 8%, karna dengan

mempunyai modal yang cukup maka bank dapat melakukan usaha yang

semakin luas dan dengan tujuan untuk meningkatkan profitabilitas. Teori

ini didukung oleh penelitian Bambang sudiyanto (2010), Rahmat

Abdillah (2015) dan Fitriani Prastiyaningtyas (2010).

Page 50: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

36

K. Kerangka Konsep

Gambar 2. 2

Kerangka Konsep

Page 51: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

37

L. Review Studi Terdahulu

Tabel 2. 6 Ringkasan Studi Terdahulu

No Peneliti dan

Judul

Varibel &

Metode

Hasil Persamaan Perbedaan

1 Siti

Nurhotimah.

Skripsi. UIN

Jakarta

(2015)

“Pengaruh

Intellectual

Capital,

Modal, dan

Likuiditas

terhadap

Probabilitas

Bank Umum

Syariah di

Indonesia”

Variabel

Y :

Profitabilitas

X :

Intellectual

Capital

(VAICTM

),

Rasio Equity

to Total

Asset, dan

Finance to

Deposit

Ratio (FDR)

Metode :

regresi data

panel

Common

Effec Model

Intellectual

Capital dan

Modal

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

probabilitas

tema

penelitian

terkait

dengan

intellectual

capital dan

penggunaan

variabel

ROA sebagai

proksi dari

profitabilitas.

Alat ukur

untuk

mengukur

intellectual

capital yaitu

M-VAIC dan

penambahan

variabel

independen

yaitu NPF

dan CAR.

2. Damar Asih

Dwi

Rachmawati.

Jurnal

Nomina Vol

1 No.1

Variabel

Y : Return

On Assets

(ROA)

X :

Intellectual

Hasil

menunjukka

n bahwa

terdapat

pengaruh

positif

Penggunaan

ROA sebagai

variabel

dependen

dan IC

sebagai

Alat ukur

untuk

mengukur

intellectual

capital yaitu

M-VAIC dan

Page 52: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

38

(2012)

“Pengaruh

Intellectual

capital

Terhadap

Return On

Asset (ROA)

Perbankan”

Capital

(VAICTM

)

Metode :

Analisis

Regresi

Linier

Sederhana

antara

intellectual

capital

terhadap

Return On

Asset

(ROA).

variabel

independen.

penambahan

variabel

independen

yaitu NPF

dan CAR.

3. Ihyaul Ulum,

Imam

Ghozali dan

Agus

Purwanto,

Asian

Journal of

Finance &

Accounting,

Vol.6, No.2

(2014)

“Intellectual

capital

Performance

of Indonesian

Banking

Sector : A

Modified

VAIC (M-

VAIC)

Perspective”

Variabel :

HCE

(Human

Capital

Efficiency),

SCE

(Structural

Capital

Efficiency) ,

CEE (Capital

Employed

Efficiency),

RCE

(Relational

Capital

Efficiency)

Metode :

deskriptif

dengan

pendekatan

Nilai M-

VAIC

sektor

perbankan

Indonesia

memiliki

range agak

panjang,

yaitu antara

-21,41

sampai

5.20. Berdas

arkan nilai

M-VAIC,

kinerja IC

diklasifikasi

kan menjadi

empat, yaitu

Top

Performers,

Good

Performers,

Menggunaka

n metode M-

VAIC untuk

mengukur

Intellectual

capital

Menganalisis

menggunakan

regresi linier

berganda

dengan

penambahan

variabel NPF

dan CAR

sebagai

variabel

independen

dan

menggunakan

ROA sebagai

variabel

dependen.

Page 53: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

39

kuantitatif

Common

Performers,

dan Bad

Performers.

Hasil

penelitian

menunjukka

n bahwa

tiga dari

empat bank

pemerintah

di Indonesia

berada di

kategori Top

Performers.

4. Dhian

Dayinta

Pratiwi

Universitas

Diponegoro

Semarang

(2012)

“Pengaruh

CAR, BOPO,

NPF dan

FDR

terhadap

ROA Bank

Umum

Syariah

Variabel

Y : ROA

X : CAR,

BOPO, NPF,

FDR

Metode :

Regresi

Linier

Berganda

CAR

berpengaruh

negatif

tetapi tidak

signifikan

terhadap

ROA

.sedangkan

variabel

FDR

berpengaruh

positif

terhadar

ROA. Dan

variabel

BOPO dan

Penggunaan

ROA sebagai

variabel

dependen

dan

penggunaan

variabel

CAR, NPF

sebagai

variabel

independen

Objek pada

penelitian

adalah Bank

Syariah

Mandiri

periode 2008-

2015 serta

penambahan

variabel

independen

yaitu

intellectual

capital

dengan M-

VAIC serta

tidak

Page 54: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

40

periode

2005-2010”

NPF

berpengaruh

negatif dan

signifikan

terhadap

ROA

memakai

variabel

BOPO dan

FDR.

5. Rowland

Bismark

Fernando

Pasaribu,

Dionysia

Kowanda,

Sugiharti

Binastuti,

Ade

Prasetyo.

Jurnal

Ekonomi &

Bisnis Vol.8

No.3 (2014)

“Pengaruh

Intellectual

Capital,

BOPO, DER

dan LDR

Terhadap

Return On

Assets

Emiten

Perbankan di

Variabel

Y : ROA

X :

Intellectual

Capital

(VAICTM

),

BOPO, DER,

LDR

Metode :

Regresi

Linier

Berganda

STVA dan

VACA

berpengaruh

terhadap

ROA,

BOPO ,

DER

berpengaruh

signifikan

negatif

terhadap

ROA, dan

LDR

berpengaruh

positif

terhadap

ROA tetapi

VAHU

tidak

berpengaruh

terhadap

ROA.

Menggunaka

n variabel IC

sebagai

variabel

independen

dan

menggunaka

n variabel

ROA sebagai

variabel

dependen.

Alat ukur

untuk

mengukur

intellectual

capital yaitu

M-VAIC dan

penelitian ini

menggunakan

variabel NPF

dan CAR

sebagai

variabel

dependen.

Page 55: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

41

Bursa Efek

Indonesia

Periode

2008-2012”

6. Erika

Amelia, Al-

Iqtishad Vol

VII No.2 Juli

(2015)

“Rasio

Keuangan

dan

pengaruhnya

terhadap

Profitabilitas

di Perbankan

Syariah”

Variabel

Y : ROA

X : CAR,

NPF, FDR,

BOPO

Metode :

regresi linier

berganda

Variabel

CAR, NPF,

FDR,

BOPO

Secara

simultan

berpengaruh

terhadap

ROA.

Sedangkan

Variabel

bopo secara

parsial

berpengaruh

terhadap

ROA.

Penggunaan

variabel

CAR dan

NPF sebagai

variabel

independen

serta

penggunaan

ROA sebagai

variabel

dependen

Objek pada

penelitian

yang akan

dilakukan

oleh penulis

adalah Bank

Syariah

Mandiri

periode 2008-

2015 serta

penambahan

variabel

independen

yaitu

intellectual

capital

dengan M-

VAIC serta

tidak

memakai

variabel

BOPO dan

FDR.

7. Ihyaul Ulum,

dkk. Paper

dalam

Variabel

Y :

Profitabilitas

VACA

berhubunga

n positif dan

Penggunaan

IC sebagai

variabel

Menggunaka

n variabel

NPF dan

Page 56: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

42

“Simposium

Nasional

Akuntansi

XU

Pontianak

(2008)

“Intellectual

Capital dan

Kinerja

Keuangan

Perusahaan:

suatu analisis

dengan

pendekatan

Partial Least

Square”

yang di

proksikan

dengan ROA

dan

Produktifitas

yang di

proksikan

dengan ATO

X :

Intellectial

Capital

(VAICTM

),

Rate of

Growth of IC

(ROGIC)

Metode :

Partial Least

Square

signifikan

terhadap

kinerja

keuangan

perusahaan

sementara

STVA

hanya

berhubunga

n dengan

ROA, dan

VAHU

hanya

berhubunga

n dengan

Produktifita

s ATO.

Serta tidak

ada

pengaruh

ROGIC

terhadap

kinerja

keuangan

perusahaan

di masa

depan.

independen

dan ROA

sebagai

variabel

dependen.

CAR sebagai

variabel

dependen

serta

penggunaan

Bank Syariah

Mandiri

sebagai objek

penelitian.

Sumber : Data diolah

Page 57: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini menggunakan

pendekatan kuantitatif, yaitu data penelitian berupa angka-angka dan

analisis menggunakan statistik39

serta menampilkan hasilnya. Kemudian

menerangkan hubungan hubungan, membuat hipotesis, menjawab rumusan

masalah yang telah dibuat serta membuat kesimpulan.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat Kuantitatif Deskriptif, yaitu penelitian yang

menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap

data40

. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dari data data rasio

ROA , NPF, CAR dan Intellectual capital dengan M-VAIC yang diperoleh

dari Laporan Keuangan triwulan Bank Syariah Mandiri dari periode 2008

– 2015.

3. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif karena data yang

digunakan berupa angka-angka. Sedangkan Sumber Data yang digunakan

dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari neraca

39

Sugiyono, metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, Alfabeta, 2009, h. 7 40

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, cet XIII (Jakarta; PT.

Rineka Cipta, 2006), h. 12

Page 58: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

44

dan laporan laba rugi Bank Syariah Mandiri dari periode 2012 - 2015.

Data yang digunakan bersumber dari laporan keuangan publikasi bank di

website Bank Indonesia.

4. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi penelitian ini adalah 12 Bank Umum Syariah. Adapun

penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling,

yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria dan tujuan. Bank Syariah

Mandiri dipilih karena merupakan Bank Umum Syariah (BUS) yang sampai

dengan 2015 masih menempati posisi sebagai bank syariah dengan pangsa

pasar dan aset terbesar dalam industri perbankan syariah di Indonesia. Per

akhir 2015, aset BSM telah mencapai sebesar Rp70,37 triliun, pembiayaan

yang disalurkan sebesar Rp51,09 triliun, sedangkan dana pihak ketiga

(DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat mencapai sebesar Rp62,11

triliun41

serta BSM menyediakan laporan keuangan triwulan yang tersedia

secara lengkap selama periode 2008-2015.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan dan membaca

buku-buku dari beberapa literatur, jurnal ilmiah, dan bahan-bahan

yang berkaitan dan mendukung penelitian ini seperti Buku

Intellectual capital Model Pengukuran Framework Pengungkapan

41

Annual Report Bank Syariah Mandiri tahun 2015, h. 88

Page 59: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

45

dan Kinerja Organisasi, Intellectual Capital Kajian Konsep dan

Empiris karya Ihyaul Ulum dan Buku Intellectual capital

Management Strategi Baru Membangun Daya Saing Perusahaan

karya Sangkala.

b. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data laporan

keuangan Bank Syariah Mandiri periode 2008 – 2015.

6. Teknik Pengolahan Data

Guna mengubah data mentah menjadi data yang dapat terbaca dan

terinterpretasi dengan baik, maka dalam penelitian ini data diambil dari

setiap akun akun yang dibutuhkan untuk perhitungan dan penilaian

intellectual capital yang menggunakan metode M-VAIC (Modified

Value Add Intellectual capital) kemudian diolah menjadi rasio

menggunakan rumus untuk pengukuran M-VAIC. Serta nilai rasio

ROA, NPF dan CAR yang diambil dari laporan keuangan.

7. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini

adalah analisis kuantitatif. Penggunaan analisis kuantitatif disebabkan

data yang diperoleh berbentuk numeric yang diperoleh secara sekunder

lalu dilakukan analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan

software pengolah data statistik, SPSS for windows version 23.00.

Page 60: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

46

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan

teknik analisis:

a. Statistik Deskriptif

Penggunaan statistik deskriptif variabel penelitian dimaksudkan agar

dapat memberikan penjelasan yang memudahkan peneliti dalam

menginterpretasikan hasil analisis data dan pembahasannya. Statistik

deskriptif berhubungan dengan pengumpulan dan peringkasan data serta

penyajiannya yang biasanya disajikan dalam bentuk tabulasi baik secara grafik

dan atau numerik. Statistik deskriptif memberikan gambaran suatu data yang

dilihat dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari variabel independen

dan dependen.

b. Uji Asumsi Klasik

Berbeda dengan alat analisis lainnya, regresi linear ganda memerlukan

uji persyaratan yang sangat ketat. Perlu dilakukan beberapa uji asumsi klasik,

yaitu uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedasrisitas, dan uji

multikolinearitas.

1). Uji normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.42

Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi data

normal atau mendekati normal. Untuk melihat normalitas data maka dilakukan

Uji Kolomogorov Smirnov. Test ini digunakan untuk menguji hipotesis

42

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: Universitas

Diponegoro,2009), h. 160

Page 61: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

47

komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal yang

tersusun pada tabel distribusi frekuensi kumultif dengan menggunakan kelas-

kelas interval.

Hipotesis:

Ho : sampel data berdistribusi normal

H1 : sampel data tidak berdistribusi normal

Pedoman pengambilan keputusan pada uji ini adalah:

Jika Sig/Probabilitas > 0,05, Distribusi adalah normal

Jika Sig/Probabilitas < 0,05, Distribusi adalah tidak normal

2). Uji Autokorelasi

Salah satu asumsi dari model regresi linear klasik ialah bahwa tidak ada

autokorelasi atau korelasiserial. Autokorelasi merupakan korelasi antara

anggota seri observasi yang disusun menurut urutan waktu atau urutan

tempat,atau korelasi yang timbul pada dirinya sendiri. Uji autokorelasi

bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada

periode t-1 (sebelumnya)43

. Ada beberapa cara digunakan untuk mendeteksi

ada tidaknya autokorelasi. Salah satunya Uji Durbin-Watson (DW Test),

dengan ketentuan:

Terjadi autokorelasi positif, jika nila DW di bawah -2 (DW < -2)

Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW berada di antara -2 dan +2 atau -2

< DW < 2

43

Ibid, h. 110

Page 62: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

48

Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW di atas 2 (DW > 2)

3). Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,

maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang Homoskedatisitas atau tidak terjadi

Heteroskesdatisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi

Heteroskedastisitas karena data menghimpun data yang mewakili berbagai

ukuran (kecil, sedang dan besar)44

.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat

dengan ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Dengan dasar

analisis Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka

mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi, jika tidak ada

pola yang jelas, serta titik-titik melebar di atas dan di bawah angka 0 pada

sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4). Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Multikolonieritas yaitu kondisi dimana antara variabel bebas yang satu

memiliki hubungan linear dengan variabel bebas yang lain. Hal tersebut akan

44

Ibid, h. 140

Page 63: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

49

menyebabkan terjadinya varian koefisien korelasi regresi menjadi lebih besar

sehingga akan sulit menentukan estimasi yang tepat. Akibat lain yang

mungkin terjadi adalah banyaknya variabel yang tidak signifikan tetapi

koefisien determinasi (R2) tetap tinggi.

Ada berbagai cara untuk menentukan apakah model memiliki gejala

multikolonieritas. Salah satunya dengan Uji VIF (Variance Inflation Factor).

Jika VIF < 5 dan Tolerance mendekati 1, maka tidak terjadi multikolinearitas

antar variabel bebas45

.

c. Uji Hipotesis

Model regresi yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + €

Dimana :

Y = variabel terikat

X1 = variabel bebas

α = konstanta

β = koefisien regresi

€ = error term

1). Uji Simultan (Uji F)

Uji Simultan (uji F-Statistik) digunakan untuk menguji besarnya

pengaruh dari seluruh variabel independen (Intellectual Capital, NPF, CAR)

secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dan dependen (ROA).

45

Ibid, h. 105

Page 64: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

50

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai F- hitung dengan F-tabel

dan melihat tingkat signifikansi. Jika nilai F-hitung > F-tabel, dan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5% berarti variabel independen secara

simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

2). Uji Parsial (Uji t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen46

. Pedoman pengambilan keputusan pada uji ini adalah:

a. Jika t hitung < t tabel maka variabel independen secara

individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Jika t hitung > t tabel maka variabel independen secara

individual berpengaruh terhadap variabel dependen.

Berdasarkan signifikansi :

Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

3). Uji Koefisien Determinasi

Uji ini digunakan untuk menjelaskan besarnya kontribusi atau pengaruh

variabel independen yaitu MVAIC terhadap variabel dependen yaitu ROA dan

ROE. Nilai koefisien ini antara nol dan satu, jika nilainya kecil maka

kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat

terbatas, jika nilainya mendekati satu maka variabel independen mampu

46

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan program IBM SPSS 21 edisi 7, Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 97

Page 65: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

51

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variasi variabel dependen.

Besarnya koefisien determinasi (R2) didapat dari mengkuadratkan

koefisien korelasi (R). Semakin besar R2

maka semakin besar (kuat) pula

hubungan antara variabel terikat dengan satu atau banyak variabel bebas47

.

Angka koefisien korelasi yang dihasilkan dalam uji ini dapat berguna untuk

menunjukkan kuat lemahnya hubungan antara variabel independen dan

variabel dependen.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

a). Intellectual Capital yang di proksikan dengan M-VAIC (Modified

Value Added Intellectual Coefficient)48

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghitung nilai M-VAIC

adalah:

Model ini diawali dengan menempatkan perhitungan VA sebagai titik

awal yaitu dengan menggunakan rumus yang diusulkan oleh Pulic

(2000a) :

VA = OP + EC + D + A

47

Nachrowi Djalal Nachrowi dan hardius usman, Pendekatan Populer dan Praktis

Ekonometrika untuk analisis ekonomi dan Keuangan, Jakarta: lembaga penerbit FEUI, 2006

hal.125 48

Ihyaul, Ulum, Intellectual capital Model Pengukuran Framework Pengungkapan dan

Kinerja Organisasi, (Malang: UMM Press, 2015), h. 111-113

Page 66: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

52

OP adalah Operating Profit atau Laba Operasi, EC adalah employee costs

atau biaya karyawan, D adalah depreciation atau depresiasi, dan A adalah

amortisations atau amortisasi. Selanjutnya adalah menghitung efisiensi

dari IC dengan menggunakan model Pulic (VAIC ™) yang dimodifikasi.

Menurut Pulic (2004), VAIC ™ merupakan hasil penjumlahan dari

intellectual capital efficiency (ICE) dan capital employed efficiency (CEE),

sementara ICE adalah HCE (human capital efficiency) ditambah SCE

(structural capital efficiency). Formula untuk menghitungnya adalah

sebagai berikut :

HCE = VA / HC (Pulic, 2000a)

• HCE = Human Capital Efficiency : rasio dariVA terhadap HC.

• VA = value added atau nilai tambah

• HC = Human Capital: total salaries and wages; beban karyawan.

SCE = SC / VA (Pulic, 2000a)

• SCE = Structural Capital Efficiency: rasio dari SC terhadap VA

• SC = Structural Capital: VA-HC

• VA = value added atau nilai tambah

Pulic (2004) berpendapat bahwa untuk memiliki gambaran yang luas

tentang efisiensi seluruh sumber daya, penting untuk mengambil modal

finansial atau modal fisik (capital employed) sebagai salah satu

pertimbangan. Efisiensi dari modal yang digunakan dapat diperoleh

dengan cara sebagai berikut :

CEE = VA / CE (Pulic, 2000a)

Page 67: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

53

• CEE = Capital Employed Efficiency: rasio dari VA terhadap CE

• VA = value added atau nilai tambah

• CE = Capital Employed: nilai buku dari total aset perusahaan.

Menurut Brinker (1998), Stewart (1997), dan Draper (1998), IC terdiri dari

tiga komponen, yaitu human capital, structural capital, customer capital.

Sementara Sveiby (1998) menggunakan istilah external structure, internal

structure dan individual competence untuk ketiga komponen IC tersebut.

Oleh karena itu dalam M-VAIC ini CC ( dalam penelitian ini digunakan

istilah RC / Relational Capital) ditambahkan dalam konstruksi ukuran

kinerja IC. RC diproksikan dengan biaya pemasaran (Nazari dan

Herremans, 2007). RCE (relational capital efficiency) dihitung dengan

formula sebagai berikut :

RCE = RC / VA

• RCE = relational capital efficiency: rasio dari RC terhadap VA

• RC = Relational Capital: biaya pemasaran (Nazari & Herremans, 2007)

• VA = value added atau nilai tambah

Secara utuh, M-VAIC diformulasikan sebagai berikut:

7. M-VAIC = ICE + CEE (Pulic, 2000a)

8. ICE = HCE + SCE + RCE

9. HCE = VA / HC (Pulic, 2000a)

10. SCE = SC / VA (Pulic, 2000a)

11. RCE = RC / VA

Page 68: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

54

12. CEE = VA / CE (Pulic, 2000a)

atau

M-VAIC49

= HCE + SCE + RCE + CEE

b). Non Performing Financing (NPF)

Rumus menghitung NPF sebagai berikut :

NPF = Pembiayaan (KL, D, M)

Pembiayaan

c). Capital Adequancy Ratio (CAR)

Rumus menghitung CAR/KPMM adalah sebagai berikut50

:

CAR = Mtier1 + Mtier2 + Mtier3 – Penyertaan

Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

Dimana:

M tier1 : Modal inti

M tier2 : Modal pelengkap

M tier3 : Modal pelengkap tambahan

Penyertaan : Penanaman dana bank dalam bentuk saham pada

perusahaan yang bergerak di bidang keuangan syariah atau jenis transaksi

tertentu berdasarkan prinsip syariah yang berakibat Bank memiliki atau

akan memiliki saham pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan

syariah.

49

Ihyaul Ulum, Imam Ghozali, dan Agus Purwanto, “Intellectual capital Performance of

Indonesian Banking Sector: A Modified VAIC (M-VAIC) Perspective”, Asian Journal of Finance

& Accounting, Vol. 6 No. 2 (December 2014) h. 104

50

Dwi Nuraini Ihsan, Manajemen Treasury Bank Syariah, (Jakarta: UIN PRESS, 2015),

h. 362.

Page 69: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

55

ATMR : Aktiva Tertimbang menurut risiko. Aktiva Tertimbang

menurut Risiko (ATMR) adalah nilai total masing-masing aktiva bank

setelah dikalikan dengan masing-masing bobot risiko aktiva tersebut.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Keuangan yang

diproksikan dengan ROA.

a. Return On Assets (ROA)

Formula Return On Assets adalah sebagai berikut :

ROA = Laba Sebelum Pajak X 100%

Total Aset (Rata-rata)

Page 70: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

56

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Bank Syariah Mandiri51

Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-

1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah Sistem Perbankan

Syariah di Indonesia. Di saat bank-bank konvensional terkena imbas dari

krisis ekonomi, saat itulah berkembang pemikiran mengenai suatu konsep

yang dapat menyelamatkan perekonomian dari ancaman krisis yang

berkepanjangan.

Di sisi lain, untuk menyelamatkan perekonomian secara global,

pemerintah mengambil inisiatif untuk melakukan penggabungan (merger)

4 (empat) Bank milik pemerintah, yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi

Daya, Bank Exim dan Bapindo, menjadi satu, satu Bank yang kokoh

dengan nama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada tanggal 31 Juli 1999.

Kebijakan penggabungan tersebut juga menetapkan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk sebagai pemilik mayoritas PT Bank Susila Bakti (BSB). PT

BSB merupakan salah satu Bank konvensional yang dimiliki oleh Yayasan

Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota

Prestasi.

51

Annual Report Bank Syariah Mandiri Tahun 2015 h. 57

Page 71: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

57

Untuk keluar dari krisis ekonomi, PT BSB juga melakukan upaya

merger dengan beberapa Bank lain serta mengundang investor asing.

Sebagai tindak lanjut dari pemikiran Pengembangan Sistem Ekonomi

Syariah, pemerintah memberlakukan UU No.10 tahun 1998 yang memberi

peluang bagi Bank Umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking

system). Sebagai respon, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan

konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah,

yang bertujuan untuk mengembangkan Layanan Perbankan Syariah di

kelompok perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa

pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk

melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari Bank Konvensional

menjadi Bank Syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan

Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastruktur, sehingga kegiatan

usaha BSB berhasil bertransformasi dari Bank Konvensional menjadi

Bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank

Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH,

No. 23 tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No.

1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat

Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP. DGS/

Page 72: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

58

1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri

(BSM).

Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank

Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25

Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. PT Bank Syariah Mandiri

hadir dan tampil dengan harmonisasi idealisme usaha dengan nilai-nilai

spiritual. Bank Syariah Mandiri tumbuh sebagai bank yang mampu

memadukan keduanya, yang melandasi kegiatan operasionalnya.

Harmonisasi idealisme usaha dan nilai-nilai spiritual inilah yang menjadi

salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di

perbankan Indonesia.

B. Deskripsi Data Penelitian

1. Return On Assets (ROA) Bank Syariah Mandiri triwulan I tahun 2008 –

triwulan IV tahun 2015

Tabel 4. 1 Perkembangan ROA Bank Syariah Mandiri

PERIODE Return On Assets (ROA)

TAHUN KUARTAL

2015

I 0,0081

II 0,0055

III 0,0042

IV 0,0056

2014

I 0,0177

II 0,0066

III 0,008

IV 0,0017

2013

I 0,0256

II 0,0179

III 0,0151

Page 73: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

59

IV 0,0153

2012

I 0,0217

II 0,0225

III 0,0222

IV 0,0225

2011

I 0,0222

II 0,0212

III 0,0203

IV 0,0195

2010

I 0,0204

II 0,0222

III 0,023

IV 0,0221

2009

I 0,0208

II 0,02

III 0,0211

IV 0,0223

2008

I 0,0205

II 0,0194

III 0,0191

IV 0,0183

rata-rata 0,0173

Tabel diatas menunjukkan pertumbuhan nilai ROA Bank Syariah

Mandiri, ROA menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam

menghasilkan pendapatan dari pengelolaan aset yang dimiliki. Dari tabel

diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai ROA Bank Syariah Mandiri

1,73%. Rata-rata nilai ROA Bank Syariah Mandiri menduduki peringkat

ke 1 yang artinya kemampuan rentabilitas atau profitabilitas sangat tinggi

untuk mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Bank

Syariah Mandiri dinilai sangat mampu mengelola aktiva untuk

meningkatkan pendapatan atau menekan biaya.

Page 74: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

60

2. Hasil Perhitungan Modified VAIC (MVAIC) Bank Syariah Mandiri

triwulan I tahun 2008 – triwulan IV tahun 2015

Tabel 4. 2 Perkembangan MVAIC Bank Syariah Mandiri

PERIODE Modified VAIC (MVAIC)

TAHUN KUARTAL

2015

I 4,73

II 3,15

III 2,94

IV 2,88

2014

I 4,83

II 3,24

III 2,97

IV 2,64

2013

I 5,17

II 3,79

III 3,39

IV 3,44

2012

I 4,25

II 3,95

III 3,91

IV 3,87

2011

I 4,22

II 3,61

III 3,47

IV 3,37

2010

I 5,55

II 4,49

III 4,25

IV 3,66

2009

I 5,82

II 4,45

III 4,11

IV 3,91

2008

I 5,81

II 4,41

III 4,12

IV 3,92

rata-rata 4,01

Page 75: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

61

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai M-VAIC adalah 4.01.

nilai tersebut berada dalam kategori Good Performers. Hal ini berarti Bank

Syariah Mandiri mampu memaksimalkan sumberdaya berwujud dan tidak

berwujud yang dimilikinya sehingga dapat menciptakan suatu nilai tambah bagi

perusahaannya. Nilai tertinggi terjadi pada triwulan I tahun 2009 yaitu sebesar

5,82 dan masuk dalam kategori Top Performers. Hal ini menggambarkan bahwa

pada triwulan I tahun 2009 Bank Syariah Mandiri sangat efisien dalam

menggunakan sumber daya berwujud seperti aset fisik dan aset tidak berwujud

seperti kemampuan karyawan dalam melayani nasabah serta memberikan inovasi

terhadap pelayanan dan produk yang ditawarkan sehingga dapat menciptakan nilai

bagi perusahaan. Dan nilai terendah terjadi pada triwulan IV tahun 2014 yaitu

sebesar 2,64 dan masuk dalam kategori Common Performers. Hal ini disebabkan

oleh terjadinya peningkatan beban tetapi tidak diimbangi dengan bertambahnya

pendapatan selain itu sumber daya manusia yang dimiliki kurang efektif dan

efisien dalam memberikan kontribusi kepada perusahaan, dapat dilihat dari beban

personalia yang tinggi tetapi hanya menghasilkan pendapatan yang minim.

3. Non Performing Financing (NPF) Bank Syariah Mandiri triwulan I tahun

2008 – triwulan IV tahun 2015

Tabel 4. 3 Perkembangan NPF Bank Syariah Mandiri

PERIODE Non Performing Financing (NPF)

TAHUN KUARTAL

2015

I 0,0677

II 0,0667

III 0,0689

IV 0,0606

2014 I 0,0488

Page 76: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

62

II 0,0646

III 0,0676

IV 0,0684

2013

I 0,0344

II 0,029

III 0,034

IV 0,0432

2012

I 0,0252

II 0,0304

III 0,031

IV 0,0282

2011

I 0,033

II 0,0349

III 0,0321

IV 0,0242

2010

I 0,0408

II 0,0413

III 0,0417

IV 0,0352

2009

I 0,0581

II 0,0535

III 0,0587

IV 0,0484

2008

I 0,0536

II 0,0508

III 0,0501

IV 0,0566

rata-rata 0,0463

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai NPF Bank Syariah

Mandiri adalah 4,63%. Rata-rata nilai NPF Bank Syariah Mandiri berada di

peringkat 2 yang artinya kualitas asset baik yaitu kebijakan dan prosedur

pemberian pembiayaan dan pengelolaan risiko dari pembiayaan telah

dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan skala usaha bank, serta mendukung

kegiatan operasional yang aman dan sehat serta didokumentasikan dan

diadministrasikan dengan baik.

Page 77: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

63

4. Capital Adequancy Ratio (CAR) Bank Syariah Mandiri triwulan I tahun

2008 – triwulan IV tahun 2015

Tabel 4. 4 Perkembangan CAR Bank Syariah Mandiri

PERIODE Capital Adequancy Ratio (CAR)

TAHUN KUARTAL

2015

I 0,1135

II 0,1197

III 0,1184

IV 0,1285

2014

I 0,1483

II 0,1486

III 0,1553

IV 0,1476

2013

I 0,1523

II 0,1416

III 0,1433

IV 0,141

2012

I 0,1391

II 0,1366

III 0,1315

IV 0,1382

2011

I 0,1188

II 0,1124

III 0,1106

IV 0,1457

2010

I 0,125

II 0,1243

III 0,1147

IV 0,106

2009

I 0,1473

II 0,14

III 0,133

IV 0,1239

2008

I 0,1203

II 0,1228

III 0,1154

IV 0,1266

rata-rata 0,1309

Page 78: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

64

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai CAR Bank Syariah

Mandiri adalah 13,09%. Rata-rata nilai CAR Bank Syariah Mandiri berada di

peringkat 1 yang artinya tingkat modal secara signifikan berada lebih tinggi dari

ketentuan KPMM yang berlaku yaitu 8%.

C. Statistik Deskriptif

Tabel 4. 5

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROA 32 .0017 .0256 .017269 .0066538

CAR 32 .1060 .1553 .130947 .0138942

NPF 32 .0242 .0689 .046303 .0144512

MVAIC 32 2.6393 5.8247 4.010321 .8175436

Valid N (listwise) 32

Sumber : Data diolah

Tabel diatas menunjukkan statistik deskriptif masing-masing penelitian.

Total modal intelektual secara keseluruhan (MVAIC) yang merupakan gabungan

dari intellectual capital efficiency (ICE) dan Capital Employed Efficiency (CEE),

dimana ICE adalah HCE (human capital efficiency), SCE (structural capital

efficiency), dan RCE (relational capital efficiency) yang menunjukkan nilai rata-

rata MVAIC sebesar 4,0103. Nilai MVAIC terkecil sebesar 2,6393 dan nilai

MVAIC tertinggi adalah 5,8247.

Ukuran profitabilitas diukur dengan menggunakan proksi Return on Assets

(ROA). Untuk variabel ROA, hasil penelitian pada Bank Syariah Mandiri dari

Page 79: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

65

kuartal I tahun 2008 sampai kuartal IV tahun 2015 diperoleh nilai rata-rata ROA

sebesar 0,01726. Nilai ROA terkecil sebesar 0,0017 dari total aset perusahaan

dan nilai ROA terbesar adalah 0,0256 atau memperoleh laba sebesar 2,56% dari

total aset perusahaan. Sementara itu tingkat pembiayaan bermasalah (NPF)

tertinggi adalah 6,89% dari total pembiayaan yang diberikan, dan pembiayaan

bermasalah terendah (NPF) adalah 2,42% dari total pembiayaan yang diberikan

oleh Bank Syariah Mandiri. Sedangkan Jumlah Permodalan (CAR) tertinggi Bank

Syariah Mandiri adalah 15,53% dan yang terendah adalah 10,60%.

D. Uji Asumsi Klasik

6. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

baik variabel independen maupun dependen, telah terdistribusi secara normal.

Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi data

normal atau mendekati normal.

Untuk melihat normalitas data maka dilakukan Uji Kolomogorov

Smirnov. Test ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel

independen bila datanya berbentuk ordinal yang tersusun pada tabel distribusi

frekuensi kumultif dengan menggunakan kelas-kelas interval.

Hipotesis:

Ho : sampel data berdistribusi normal

H1 : sampel data tidak berdistribusi normal

Pedoman pengambilan keputusan pada uji ini adalah:

Page 80: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

66

Jika Sig/Probabilitas > 0,05, Distribusi adalah normal

Jika Sig/Probabilitas < 0,05, Distribusi adalah tidak normal

Berikut ini adalah hasil pengujian normalitas :

Tabel 4. 6 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 32

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .00297226

Most Extreme Differences Absolute .086

Positive .086

Negative -.075

Test Statistic .086

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Dari hasil pengujian normalitas diatas maka dapat dilihat bahwa variabel-

variabel yang digunakan semuanya berdistribusi normal dikarenakan nilai Sig.

dari masing – masing variabel tersebut lebih besar dari 0,05 (p>0,05).

7. Uji Autokorelasi

Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi. Salah satunya Uji Durbin-

Watson (DW Test), dengan ketentuan:

a. Terjadi autokorelasi positif, jika nila DW di bawah -2 (DW < -2)

Page 81: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

67

b. Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW berada di antara -2 dan +2 atau -2

< DW < 2

c. Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW di atas 2 (DW > 2)

Berikut ini adalah hasil pengujian menggunakan Uji Durbin-Watson :

Tabel 4. 7 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .895a .800 .779 .0031274 1.042

a. Predictors: (Constant), MVAIC, CAR, NPF

b. Dependent Variable: ROA

Dari hasil pengujian autokorelasi diatas maka dapat dilihat bahwa nilai Durbin

Watson senilai 1,042 maka DW berada diantara -2 dan +2 yang artinya tidak

terjadi autokorelasi positif maupun negatif.

3. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas dapat dibuktikan dengan Uji VIF (Variance Inflation

Factor). Jika VIF < 5 dan Tolerance mendekati 1, maka tidak terjadi

multikolinearitas antar variabel bebas. Berikut ini merupakan hasil uji

Multikolonieritas sebagai berikut :

Tabel 4. 8 Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .022 .006 3.420 .002

CAR -.050 .040 -.104 -1.231 .228 .998 1.002

NPF -.309 .039 -.671 -7.864 .000 .980 1.021

MVAIC .004 .001 .489 5.732 .000 .978 1.022

Page 82: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

68

a. Dependent Variable: ROA

Berdasarkan nilai diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF tidak ada yang melebihi 10

dan nilai tolerance mendekati angka 1. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat masalah multikolonieritas dalam persamaan regresi ini.

4. Uji Heteroskedastisitas

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat

dengan ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Dengan dasar

analisis Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka

mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi, jika tidak ada pola

yang jelas, serta titik-titik melebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,

maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 83: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

69

Grafik 4. 1 Scatterplot Bank Syariah Mandiri

Dari grafik scatterlplots diatas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara

acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada

model regresi.

E. Uji Hipotesis

1. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berikut adalah

hasil koefisiensi determinasi:

Page 84: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

70

Tabel 4. 9 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .895a .800 .779 .0031274 1.042

a. Predictors: (Constant), MVAIC, CAR, NPF

b. Dependent Variable: ROA

Dari tabel diatas nilai R menunjukkan korelasi (hubungan) antara variabel

independen terhadap variabel dependen. Besarnya hubungan tersebut adalah

89,5%. Hubungan tersebut dapat dikatakan kuat. Sedangkan adjusted R square

menunjukkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,779 atau 77,9% . Hal ini

menunjukkan bahwa variabel Y (ROA) dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh

variabel X (MVAIC, NPF dan CAR) sebesar 77,9%. Atau dengan kata lain secara

statistika besarnya pengaruh intellectual capital (MVAIC), NPF dan CAR

terhadap Return On Assets pada Bank Syariah Mandiri adalah sebesar 77,9%.

sedangkan sisanya 22,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

2. Uji Simultan (Uji F)

Uji Simultan (uji F-Statistik) digunakan untuk menguji besarnya

pengaruh dari seluruh variabel independen (Intellectual Capital, NPF, CAR)

secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dan dependen (ROA).

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai F- hitung dengan F-tabel dan

melihat tingkat signifikansi. Jika nilai F-hitung > F-tabel, dan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05 atau 5% berarti variabel independen secara simultan

Page 85: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

71

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

Tabel 4. 10 Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .001 3 .000 37.441 .000b

Residual .000 28 .000

Total .001 31

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), MVAIC, CAR, NPF

Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil bahwa nilai F-hitung 37,441 dengan

tingkat signifikansi 0,000. Karna nilai F-hitung lebih tinggi dari F-tabel 37,441 >

2,946685 dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5%, maka variabel

independen secara bersama-sama dapat digunakan untuk memprediksi variabel

dependen. Artinya variabel Intellectual Capital (MVAIC), NPF dan CAR secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

3. Uji Parsial (Uji t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Hasil pegujian statistik t dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 86: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

72

Tabel 4. 11 Hasil Uji Statistik t ROA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .022 .006 3.420 .002

CAR -.050 .040 -.104 -1.231 .228

NPF -.309 .039 -.671 -7.864 .000

MVAIC .004 .001 .489 5.732 .000

a. Dependent Variable: ROA

a). CAR

Berdasarkan hasil uji secara parsial diatas dapat diketahui bahwa nilai t hitung –

1,231 dengan nilai signifikansi 0,228 dengan df (32-4) = 28, maka diperoleh hasil

untuk t-tabel sebesar 2,048. Dengan nilai tersebut maka nilai signifikansi lebih

besar dari 0,05 atau 5% dan t-hitung lebih kecil dari t-tabel -1,231 < 2,048, maka

secara parsial CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Artinya Ho diterima dan Ha ditolak.

b). NPF

Berdasarkan hasil uji secara parsial diatas dapat diketahui bahwa nilai t

hitung – 7,864 dengan nilai signifikansi 0,000 Dengan df (32-4) = 28, maka

diperoleh hasil untuk t-tabel sebesar 2,048. Dengan nilai tersebut maka nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5% dan t-hitung lebih tinggi dari t-tabel -

7,864 > 2,048, maka secara parsial NPF berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas (ROA). Artinya Ho ditolak dan Ha diterima.

c). Intellectual Capital (MVAIC)

Page 87: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

73

Berdasarkan hasil uji secara parsial diatas dapat diketahui bahwa nilai t

hitung 5,732 dengan nilai signifikansi 0,000 Dengan df (32-4) = 28, maka

diperoleh hasil untuk t-tabel sebesar 2,048. Dengan nilai tersebut maka nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5% dan t-hitung lebih tinggi dari t-tabel

5,732 > 2,048, maka secara parsial Intellectual dengan MVAIC berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Artinya Ho ditolak dan Ha diterima.

Setelah dilakukan uji secara parsial (uji t) diatas, maka ditemukan bahwa

variabel Intellectual Capital dengan MVAIC dan NPF berpengaruh signifikan

terhadap Profitabilitas, sedangkan variabel CAR tidak berpengaruh signifikan

terhadap Profitabilitas.

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan regresi

sebagai berikut:

ROA = 0,022 – 0,050 CAR – 0,309 NPF + 0,004 IC

Dari persamaan regresi diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut :

a). Nilai konstanta sebesar 0,022 menyatakan bahwa jika CAR, NPF dan IC

dengan MVAIC adalah bersifat konstan atau bernilai 0 (nol), maka ROA Bank

Syariah Mandiri adalah sebesar 0,022.

b). Nilai koefisien regresi CAR sebesar -0,050 menyatakan bahwa setiap

kenaikan 1 nilai CAR dengan asumsi variabel lain tetap maka akan menurunkan

nilai ROA sebesar 0,050.

c). Nilai koefisien regresi NPF sebesar -0,309 menyatakan bahwa setiap kenaikan

1 nilai NPF dengan asumsi variabel lain tetap maka akan menurunkan nilai ROA

sebesar 0,309. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan NPF berbanding negative

Page 88: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

74

dengan ROA. Semakin meningkat nilai NPF maka ROA akan semakin turun,

begitu pula sebaiknya.

d). Nilai koefisien regresi Intellectual Capital dengan MVAIC sebesar 0,004

menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 nilai IC dengan asumsi variabel lain tetap

maka akan meningkatkan nilai ROA sebesar 0,004. Hal ini menunjukkan bahwa

kenaikan MVAIC berbanding lurus dengan ROA. Semakin meningkat nilai

MVAIC maka ROA akan semakin naik, begitu pula sebaiknya.

F. Pembahasan

1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas

Dari hasil perhitungan SPSS, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada

Bank Syariah Mandiri hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa vaiabel Intellectual

capital yang diproksikan dengan MVAIC berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Dapat dilihat dari nilai signifikansi MVAIC terhadap ROA 0 < 0,05. Dengan nilai

koefisien regresi positif sebesar 0,004 tanda positif koefisien regresinya

menunjukkan bahwa apabila MVAIC meningkat, maka ROA akan meningkat

juga.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital (MVAIC)

berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini karena intellectual capital merupakan

sebuah pengetahuan yang dapat membantu perusahaan dalam mempelajari

keadaan pasar, membuat strategi baru dan menciptakan suatu produk inovatif.

Dengan mempelajari keadaan pasar maka perusahaan dapat menentukan strategi

dan produk seperti apa yang akan dapat menarik konsumen sehingga dapat

Page 89: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

75

meningkatkan penjualan, penjualan yang meningkat maka akan berdampak pada

laba yang didapatkan.

Pada perusahaan yang mampu memelihara, mengembangkan,

memperbaharui dan memanfaatkan intellectual capitalnya maka akan memiliki

kemampuan untuk menciptakan nilai yang dapat meningkatkan kekayaannya.

Intelektual adalah seluruh potensi yang dimiliki perusahaan berupa karyawan

yang berkompeten, aset fisik maupun sistem organisasi dan sistem informasi.

Intellectual capital merupakan hasil penggabungan unsur-unsur utama organisasi

yang berbasis pengetahuan yang meliputi, human capital, structural capital dan

customer capital untuk menciptakan value add yang pada akhirnya memberikan

manfaat ekonomi jangka panjang bagi perusahaan sebagai keunggulan organisasi

dalam persaingan dunia usaha. Intellectual capital juga mempunyai hubungan dan

peran nyata serta positif baik dalam strategi dan operasional dalam menciptakan

nilai pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunggulan bersaing,

sehingga manajemen perlu untuk menaruh perhatian dan mengelola intellectual

capital yang dimiliki.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Syariah Mandiri telah

menggunakan aset berwujud dan tidak berwujudnya secara efektif dan efisien.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa intellectual capital pada Bank Syariah

Mandiri dapat menciptakan nilai tambah terhadap perusahaan yaitu meningkatkan

profitabilitas perusahaan.

Hasil ini juga memberikan bukti bahwa intellectual capital yang

merupakan asset tidak berwujud yang dimiliki perusahaan dapat menciptakan

Page 90: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

76

nilai yaitu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Hal tersebut mendukung

penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Ihyaul Ulum pada tahun

2008, Damar Asih Dwi Rahmawati dan Hasna Fatima pada tahun 2012, Faezal

Thaib pada tahun 2013 yang menyatakan bahwa intellectual capital yang

diproksikan dengan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas

(ROA).

2. Pengaruh CAR terhadap Profitabilitas

Hasil uji t diatas, menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan

terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri disebabkan kontribusi

permodalannya dalam menghasilkan pendapatan yang akhirnya menjadi

keuntungan tidak maksimal. Hal ini bisa disebabkan oleh kebijakan yang kurang

tepat pengalokasian modal tersebut. Manajemen bank harus jeli dan mampu

melihat peluang untuk menempatkan modalnya pada sektor yang lebih

menguntungkan sehingga permodalan tersebut mendorong meningkatan

profitabilitas.

Hal tersebut mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Erika

Amelia pada tahun 2015, Muh Sabir M tahun 2012, Dhiyan Dayinta tahun 2012

dan Satrio Wibowo pada tahun 2013 yang menyatakan bahwa CAR tidak

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian ini

berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Bambang Sudiyanto tahun 2010

dan Rahmat Abdillah tahun 2015 yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh

terhadap ROA.

Page 91: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

77

3. Pengaruh NPF terhadap Profitabilitas

Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel Non Performing

Financing (NPF) diatas menunjukkan bahwa NPF berpengaruh signifikan

terhadap ROA. Dapat dilihat dari nilai signifikansi MVAIC terhadap ROA 0 <

0,05. Dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,309 tanda negatif koefisien

regresinya menunjukkan bahwa variabel NPF berpengaruh negatif terhadap ROA.

apabila NPF meningkat maka ROA akan turun, begitu pula sebaliknya.

Semakin tinggi rasio NPF berarti bahwa semakin tinggi jumlah

pembiayaan yang masuk dalam kategori kurang lancar, diragukan dan macet pada

bank syariah. Jika bank tidak dapat meminimalisir jumlah pembiayaan bermasalah

(NPF) tentu hal ini tidak baik bagi operasional bank. Tingkat NPF yang tinggi

akan menurunkan kesempatan bank untuk mendapatkan keuntungan atau hanya

untuk sekedar mengembalikan modal untuk pembiayaan tersebut. Artinya jika

pembiayaan bermasalah meningkat maka profitabilitas bank akan menurun. Dan

jika pembiayaan bermasalah menurun maka profitabbilitas bank akan meningkat.

Hal tersebut mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Dhian Dayinta Pratiwi Pada tahun 2012 , Satrio Wibowo tahun 2013 dan Dhika

Rahma Dewi tahun 2010 yang menyatakan bahwa NPF berpengaruh signifikan

negatif terhadap profitabilitas perusahaan.

Page 92: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

78

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa :

1. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel intellectual capital dengan

MVAIC, CAR dan NPF secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap ROA dapat dilihat dari nilai F-hitung lebih tinggi dari F-tabel

37,441 > 2,946685 dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05.

2. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh

positif dan signifikan terhadap ROA Bank Syariah Mandiri. Dapat

dilihat dari nilai signifikansinya yaitu sebesar 0, nilai tersebut lebih

kecil dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05 dan t-hitung lebih tinggi

dari t-tabel 5,732 > 2,048. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh

antara intellectual capital dengan MVAIC terhadap ROA pada Bank

Syariah Mandiri. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Damar

Asih (2012), Ihyaul Ulum (2008).

3. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa NPF berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROA Bank Syariah Mandiri. Dapat dilihat dari

nilai signifikansinya yaitu sebesar 0, nilai tersebut lebih kecil dari

taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05 dan t-hitung lebih tinggi dari t-

tabel -7,864 > 2,048. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh antara

Page 93: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

79

NPF terhadap ROA pada Bank Syariah Mandiri. Hasil penelitian ini

sejalan dengan Dhian Dayinta Pratiwi (2012), Dhika Rahma Dewi

(2010).

4. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa variabel CAR tidak berpengaruh

signifikkan terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri hal ini

terlihat dari nilai signifikansinya yaitu sebesar 0,228 nilai tersebut

lebih besar dari taraf signifikansi yaitu sebesar 0,05. Hasil penelitian

ini sejalan dengan Erika Amelia (2015) tetapi bertolak belakang

dengan penelitian Bambang Sudiyanto (2010).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan beberapa

keterbatasannya dapat disampaikan beberapa saran yang bisa menjadi

masukan, antara lain:

1. Bagi manajemen bank berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan

dapat dijadikan informasi tambahan dan bahan pertimbangan agar

memperhatikan pentingnya modal intelektual sebagai alat untuk

meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat menjadi salah satu

pembuktian empiris mengenai pentingnya intellectual capital (modal

intelektual) dan non performing financing (NPF) yang dapat

mempengaruhi profitabilitas perusahaan.

2. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas penelitian

dengan menambah jumlah sampel, tidak hanya terbatas pada

perbankan tetapi dapat dilakukan terhadap perusahaan yang sudah

Page 94: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

80

ataupun belum go public dan lembaga keuangan syariah lain seperti

BMT, asuransi syariah, bahkan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Selain

itu, penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperpanjang tahun atau

periode pengamatan, dan menambah proksi pengukuran rasio kinerja

keuangan lainnya serta model pengukuran modal intelektual lainnya

sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih menyeluruh

mengenai pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan

perusahaan.

3. Bagi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk dapat menetapkan standar

mengenai penyajian dan pengungkapan intellectual capital dalam

laporan keuangan perusahaan. Dan hasil penelitian ini dapat menjadi

salah satu pembuktian empiris mengenai pentingnya intellectual

capital (modal intelektual) yang dapat mempengaruhi profitabilitas

perusahaan.

Page 95: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

81

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi‟i. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema

Insani Press, 2004.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, cet XIII.

Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006

Astuti dan Sabeni. ”Hubungan Intellectual capital dan Business Performance

dengan Diamond Spesification : Sebuah Perspektif Akuntansi”. Simposium

nasional Akuntansi VII. Solo, September 2005

Daud, Rulfah M. dan Abrar Amri. “Pengaruh Intellectual capital dan Corporate

Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi

Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)”. Jurnal

Telaah & Riset Akuntansi. Vol.1 No. 2, Juli 2008.

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009

Ghozali, Imam. Aplikasi Multivariate dengan program IBM SPSS 21 edisi 7.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013.

Hamid, Abdul. Pasar Modal Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta,

2009

Harahap, Sofyan Syafri. Akuntansi Islam. Jakarta: Bumi Aksara,1997

Ihsan, Dwi Nur‟aini. Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah.

Tanggerang Selatan: UIN Jakarta Press, 2013

Ihsan, Dwi Nuraini. Manajemen Treasury Bank Syariah. Jakarta: UIN PRESS,

Page 96: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

82

2015

Ismail. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana, 2011.

Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2008

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005

Nachrowi, Djalal Nachrowi dan hardius usman. Pendekatan Populer dan Praktis

Ekonometrika untuk analisis ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga

Penerbit FEUI, 2006

Nick Bontis. Intellectual capital: an Exploratory Study that Develope Measure

and Models. Manajemen Decision. Vol. 36, No.2, 1998.

Panjaitan, Isma Dewi Br dan Isfenti Sadalia. “Pengaruh Intellectual capital

Terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah“. Jurnal

Media Informasi Manajemen USU. Vol.1 No. 4, 2013.

Rachmawati, Damar Asih Dwi, , “Pengaruh Intellectual capital Terhadap

Return On Asset (ROA) Perbankan”, Jurnal Nomina, Vol. 1 No. 1, 2012

Riyadi, Selamet. Banking Assets and Liability Management. Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006.

Sawarjuwono, Tjiptohardi dan Agustine Prihatin Kadir. “Intellectual capital:

Perlakuan, Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research)”. Jurnal

Akuntansi & Keuangan, Vol. 5 No. 1, Mei 2003

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta, 2009

Susilo, Lora Anjis. “Analisis Pengaruh Pengungkapan Intellectual capital

Terhadap Abnormal Return Saham (Studi Pada Perusahaan Non Keuangan

Page 97: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

83

Yang Terdaftar di BEI)”. Skripsi S1 Jurusan Akuntansi. STIE Asia Malang,

2012

Thaib, Faezal, “Value Added Intellectual capital (VAHU, VACA, STVA,)

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Keuangan Bank Pemerintah Periode 2007-

2011”. Jurnal EMBA, Vo.1, No.3, September, 2013.

Oktaviana, Ulfi Kartika dan Fitriyah. Financial Ratio to distinguish Banks,

Islamic Business Units and Conventional Banks in Indonesia. Jakarta:

Kemenag RI. 2012

Sangkala. Intellectual capital Management Strategi Baru Membangun Daya

Saing Perusahaan. Jakarta: Yapensi, 2006.

Ulum, Ihyaul. Intellectual capital Model Pengukuran Framework Pengungkapan

dan Kinerja Organisasi. Malang: UMM Press, 2015.

Ulum, Ihyaul, “Model Pengukuran Kinerja Intellectual capital dengan IB-VAIC

di Perbankan Syariah”, Jurnal Inferensi Penelitian Sosial dan Keagamaan,

Vol. 7 No. 1 Juni 2013

Ulum, Ihyaul. Intellectual capital Konsep dan Kajian Empiris. Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2009

Ulum, Ihyaul, Imam Ghozali, dan Agus Purwanto, “Intellectual capital

Performance of Indonesian Banking Sector: A Modified VAIC (M-VAIC)

Perspective”, Asian Journal of Finance & Accounting, Vol. 6 No. 2,

December 2014

Widiyaningrum, Ambar, “Modal Intelektual”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan

Indonesia, Departemen Akuntansi FEUI vol.2 (2004).

Page 98: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

84

Wijaya, Novia. “Pengaruh Intellectual capital terhadap Kinerja Keuangan dan

Nilai Pasar perusahaan perbankan dengan metode value add intellectual

capital coefficient”. Jurnal bisnis dan Akuntansi, vol 14 no. 3.

Desember,2003

Yaya, Rizal, Aji Erlangga Martawireja, dan Ahim Abdurahim. Akuntansi

Perbankan Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer. Jakarta: Salemba

Empat, 2014

www.bi.go.id

www.ojk.go.id

www.syariahmandiri.co.id

Page 99: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

85

LAMPIRAN – LAMPIRAN

PERIODE VA CE HC RC SC HCE SCE CEE RCE MVAIC

2015

maret 1409918 5033495 379704 10599 1030214 3.713203 0.730691 0.280107 0.007517 4.731518

juni 2102792 5072861 966425 35555 1136367 2.175846 0.540409 0.414518 0.016908 3.147681

september 2484632 5088309 1276046 47457 1208586 1.947134 0.486425 0.488302 0.0191 2.94096

desember 3113442 5613739 1685208 56187 1428234 1.847512 0.458732 0.554611 0.018047 2.878901

2014

maret 1314633 5063064 343346 7798 971287 3.828887 0.738827 0.259652 0.005932 4.833298

juni 1869283 4936978 820690 38204 1048593 2.277697 0.56096 0.378629 0.020438 3.237724

september 2458622 5138655 1241071 38855 1217551 1.981049 0.495217 0.478456 0.015804 2.970525

desember 2314015 4617009 1359776 55512 954239 1.701762 0.412374 0.501194 0.023989 2.639319

2013

maret 1121198 4436305 270407 12534 850791 4.146335 0.758823 0.252732 0.011179 5.16907

juni 1636729 4546724 589551 28953 1047178 2.77623 0.639799 0.35998 0.01769 3.793698

september 2164311 4655617 928550 54775 1235761 2.33085 0.570972 0.464882 0.025308 3.392012

desember 2723940 4861999 1192403 81185 1531537 2.284412 0.562251 0.560251 0.029804 3.436718

2012

maret 887299 3266119 271925 23202 615374 3.263028 0.693536 0.271668 0.026149 4.254381

juni 1402583 3467660 489702 37732 912881 2.864156 0.650857 0.404475 0.026902 3.94639

september 1920192 3667376 706720 64351 1213472 2.717048 0.631953 0.523587 0.033513 3.906101

desember 2534578 4180691 973160 107456 1561418 2.604482 0.616047 0.606258 0.042396 3.869183

Page 100: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

86

2011

maret 659824 2353379 204380 13810 455444 3.228418 0.690251 0.280373 0.02093 4.219971

juni 1070577 2491375 422335 45568 648242 2.5349 0.605507 0.429713 0.042564 3.612684

september 1521937 2629961 667043 70909 854894 2.281618 0.561714 0.578692 0.046591 3.468615

desember 2045825 3073264 964882 108094 1080943 2.120285 0.528365 0.665685 0.052836 3.367172

2010

maret 442750 1688099 98460 6993 344290 4.49675 0.777617 0.262277 0.015794 5.552439

juni 710621 1798589 211495 21519 499126 3.35999 0.70238 0.395099 0.030282 4.487751

september 1012429 1919817 335379 40398 677050 3.018761 0.668738 0.527357 0.039902 4.254758

desember 1445444 2020615 622679 84996 822765 2.321331 0.569213 0.715349 0.058803 3.664695

2009

maret 367735 1372446 77343 4594 290392 4.7546 0.789677 0.267941 0.012493 5.824711

juni 549799 1434632 164469 12063 385330 3.342873 0.700856 0.383233 0.021941 4.448903

september 759097 1507472 259471 20889 499626 2.925556 0.658185 0.503556 0.027518 4.114815

desember 1030959 1600460 395188 44176 635771 2.608781 0.616679 0.644164 0.042849 3.912474

2008

maret 302828 857617 65052 3874 237776 4.655168 0.785185 0.353104 0.012793 5.80625

juni 459475 1007661 141758 8136 317717 3.241263 0.691478 0.455982 0.017707 4.40643

september 616772 1058761 215806 17878 400966 2.857993 0.650104 0.582541 0.028986 4.119625

desember 769997 1208428 294252 38249 475745 2.616794 0.617853 0.637189 0.049674 3.921511

Page 101: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

87

DESCRIPTIVES VARIABLES=ROA CAR NPF MVAIC

/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.

Descriptives

Notes

Output Created 29-NOV-2016 23:46:08

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 32

Missing Value Handling Definition of Missing User defined missing values are treated

as missing.

Cases Used All non-missing data are used.

Syntax DESCRIPTIVES VARIABLES=ROA

CAR NPF MVAIC

/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN

MAX.

Resources Processor Time 00:00:00.00

Elapsed Time 00:00:00.01

[DataSet0]

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROA 32 .0017 .0256 .017269 .0066538

CAR 32 .1060 .1553 .130947 .0138942

NPF 32 .0242 .0689 .046303 .0144512

MVAIC 32 2.6393 5.8247 4.010321 .8175436

Valid N (listwise) 32

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL

Page 102: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

88

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT ROA

/METHOD=ENTER CAR NPF MVAIC

/RESIDUALS DURBIN

/SAVE RESID.

Regression

Notes

Output Created 29-NOV-2016 23:48:32

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 32

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no

missing values for any variable used.

Syntax REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R

ANOVA COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT ROA

/METHOD=ENTER CAR NPF MVAIC

/RESIDUALS DURBIN

/SAVE RESID.

Resources Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.03

Memory Required 1956 bytes

Page 103: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

89

Additional Memory Required

for Residual Plots 0 bytes

Variables Created or

Modified

RES_1 Unstandardized Residual

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 MVAIC, CAR,

NPFb

. Enter

a. Dependent Variable: ROA

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .895a .800 .779 .0031274 1.042

a. Predictors: (Constant), MVAIC, CAR, NPF

b. Dependent Variable: ROA

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .001 3 .000 37.441 .000b

Residual .000 28 .000

Total .001 31

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), MVAIC, CAR, NPF

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearit

y Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

1 (Constant) .022 .006

3.420 .002

Page 104: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

90

CAR -.050 .040 -.104 -1.231 .228 .998

NPF -.309 .039 -.671 -7.864 .000 .980

MVAIC .004 .001 .489 5.732 .000 .978

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

VIF

1 (Constant)

CAR 1.002

NPF 1.021

MVAIC 1.022

a. Dependent Variable: ROA

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) CAR NPF MVAIC

1 1 3.893 1.000 .00 .00 .01 .00

2 .077 7.115 .00 .00 .77 .12

3 .025 12.401 .03 .15 .17 .73

4 .005 28.952 .97 .85 .05 .14

a. Dependent Variable: ROA

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value .004155 .025405 .017269 .0059531 32

Residual -.0063013 .0073463 .0000000 .0029723 32

Std. Predicted Value -2.203 1.367 .000 1.000 32

Std. Residual -2.015 2.349 .000 .950 32

a. Dependent Variable: ROA

NPAR TESTS

Page 105: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

91

/K-S(NORMAL)=RES_1

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

Notes

Output Created 29-NOV-2016 23:49:53

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 32

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used Statistics for each test are based on all

cases with valid data for the variable(s)

used in that test.

Syntax NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=RES_1

/MISSING ANALYSIS.

Resources Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.03

Number of Cases Alloweda 393216

a. Based on availability of workspace memory.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 32

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .00297226

Most Extreme Differences Absolute .086

Positive .086

Negative -.075

Test Statistic .086

Page 106: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

92

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT ROA

/METHOD=ENTER CAR NPF MVAIC

/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)

/RESIDUALS DURBIN

/SAVE RESID.

Charts

Page 107: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, NPF DAN CAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33896/3/DEWI... · Return On Assets as proxies for ... Modified Value Added Intellectual

93