55
PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2015) (Skripsi) Oleh FEBRI ROMADON FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2016

PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIALDISTRESS

(Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEITahun 2011-2015)

(Skripsi)

Oleh

FEBRI ROMADON

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2016

Page 2: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

ABSTRACT

THE EFFECT OF EFFECTIVENESS OF AUDIT COMMITTEE ONFINANCIAL DISTRESS

(Empirical Study on Mining Companies Listed in Indonesia Stock Exchangeof Year 2011-2015)

By

FEBRI ROMADON

This study aimed to examine the effect of effectiveness of audit committeeon financial distress. The independent variables in this study is the size of auditcommittee are measured based on the number of audit committee members, andthe independence of the audit committee that assessed the number of membersminus the non-independent members divided by the number of audit committeemembers. The dependent variable in this study is the financial distress that isreflected by the value of z-score. Samples were selected in this study amounted to97 financial report mining sector listed in Indonesia Stock Exchange in the year2011 to 2015 observations. This research adopts multiple linear regression methodusing SPSS as an analytical tool.

The results show that size of audit committee negatively affect onfinancial distress and independence of audit committee negatively affect onfinancial distress.

Key Words: size of audit committee, independence of audit committee,financial distress.

Page 3: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

ABSTRAK

PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIALDISTRESS

(Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEITahun 2011-2015)

Oleh

FEBRI ROMADON

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas komite auditterhadap financial distress. Variabel independen dalam penelitian ini adalahukuran komite audit yang diukur berdasarkan pada jumlah anggota komite audit,dan independensi komite audit yang dinilai dengan jumlah anggota dikuranganggota non independen dibagi dengan jumlah anggota komite audit. Variabeldependen dalam penelitian ini adalah financial distress yang dicerminkan dengannilai z-score. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini berjumlah 97 laporankeuangan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun pengamatan2011-2015. Data yang ada dianalisis menggunakan Statistical Package for SocialScience (SPSS) dengan metode analisis regresi linear berganda.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ukuran komite auditberpengaruh negatif terhadap financial distress dan independensi komite auditberpengaruh negatif terhadap financial distress.

Kata Kunci: ukuran komite audit, independensi komite audit, financial distress.

Page 4: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL

DISTRESS

(Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

Tahun 2011-2015)

Oleh

FEBRI ROMADON

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2016

Page 5: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi
Page 6: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi
Page 7: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi
Page 8: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandarlampung pada tanggal 25 Februari 1995, sebagai anak

kelima dari Bapak Damsir Ali (Alm) dan Ibu Nurmawati.

Penulis menyelesaikan pendidikan kanak-kanak di TK Citra Melati tahun 2000,

kemudian dilanjutkan dengan pendidikan dasar di SD Negeri 5 Gedong Air dan lulus

pada tahun 2006. Selanjutnya, penulis menempuh pendidikan menengah pertama di

MTs Al-Fatah, Natar, Lampung Selatan yang diselesaikan pada tahun 2009,

kemudian penulis melanjutkan pendidikan tingkat atas di SMA Negeri 10

Bandarlampung dan lulus pada tahun 2012.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung pada tahun 2012 melalui jalur UML (Ujian Masuk Lokal).

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dibeberapa organisasi-organisasi,

diantaranya :

1. Pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (Himakta FEB Unila) periode

2014-2015.

Page 9: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

2. Pernah menjadi Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung (BEM FEB Unila) periode 2015-2016.

3. Pernah menjadi Kepala Departemen Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan

Kepemudaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandarlampung

Komisariat Ekonomi Unila periode 2015-2016.

4. Dan masih menjabat menjadi Kepala Departemen Perguruan Tinggi dan

Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandarlampung

periode 2016-2017.

Page 10: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan untuk orang-orang yang selalu mencintaiku,

mengasihiku, dan melindungiku.....

1. Pertama-tama aku persembahkan kepada keluarga tercinta, Kedua Orang

Tuaku yang selalu mendukung secara Moril maupun Materil. Ibunda

tercinta yang selalu memberikan tenaga dan motivasi terbaiknya, Ayah

tersayang yang telah mendahului kami sekeluarga dan selalu memberikan

pembelajaran terbaik kepada anak-anaknya semasa di dunia. Pengorbanan

kalian tidak akan bisa aku balas walau segenap jiwa dan ragaku dan akan

aku kenang sampai akhir hayatku.

2. Kedua aku persembahkan kepada Saudara Kandungku tercinta, banyak

sekali dukungan yang selalu mereka berikan yang tak tak terhitung dan

selalu mendorong supaya aku menyelesaikan studiku.

3. Ketiga aku persembahkan kepada Neria Vicha Ekstiani yang selalu

memberikan bantuan, dorongan serta dukungannya pada segala persoalan.

4. Teman-teman terbaikku yang sangat luar biasa dan selalu mendukung

semuanya.

5. Almamaterku tercinta.

Page 11: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

MOTTO

“Bertanggung jawablah dalam bersikap dan berkomitmen dalam bertindak”.

(Febri Romadon)

Page 12: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

SANWACANA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Pengaruh Efektivitas Komite Audit Terhadap Financial

Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di

BEI Tahun 2011-2015)”.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, bantuan, dan kerja

sama semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaiannya. Untuk itu

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., Akt., selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Page 13: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

4. Ibu Dr. Agrianti Komalasari, S.E., M.Si., Akt., selaku Dosen Pembimbing

Utama yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberi saran,

kritik, bimbingan, dan nasihatnya dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Mega Metalia, S.E., M.S.Ak., Akt., selaku Dosen Pembimbing Kedua

yang telah banyak membantu dalam memberikan masukan, bimbingan,

perhatian, kesabaran, dan kesediaan meluangkan waktu selama proses

penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Yuliansyah, S.E., M.S.A., Ph.D., Akt., selaku Dosen Penguji Utama

yang telah memberikan saran-saran yang membangun, diskusi yang sangat

luar biasa pengetahuan yang saya tidak tahu dan bermanfaat.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan ilmu

dan pengetahuan yang bermanfaat selama penulis menyelesaikan

pendidikan di Universitas Lampung.

8. Bapak Sobari, Mbak Tina, Mas Yana, Mas Leman, Mas Yogi, Mas Rulli,

Mpok Nurul, Mbak Diah, Mbak Atun serta Seluruh Staf dan Karyawan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung atas bantuannya

selama penulis bergabung bersama civitas akademika Universitas

Lampung.

9. Kedua Orang Tuaku, Ayahanda Damsir Ali (Alm) dan Ibunda Nurmawati

sebagai motivator terbesar dalam menyelesaikan pendidikanku. Walaupun

membesarkan anakmu sampai anakmu ini sukses adalah kewajiban kalian,

sampai kapanpun aku tidak akan melupakan semuanya.

10. Saudara Kandungku, Odo Aan, Abang Uun, Abang Nas, Uwo Devi

Walaupun kalian tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan selama

Page 14: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

menjadi mahasiswa, ini adalah buktiku bahwa proses tidak akan

mengkhianati hasil sampai mendapat gelar yang Insya Allah Berkah.

11. Orang yang selalu mendampingiku, Neria Vicha Ekstiani yang telah

banyak bersabar, memotivasi, membantu, dan memberi dukungan selama

ini.

12. Teman-temanku semasa hidup, Naufal, Ari Pandra, Setiawan, Andri,

Brilyant, Vinson, Iqbal, Faiz, Nikko, Cipta, Argi, Haris, Arul, Selverico,

Rexi, Diga, Apri, Mufhti, Ari Suyono, Ferli, Naufal. G., Deri, Edit, Jisung,

Aloy, Made, Raha, Andesni, Donny, Fauzan, Fazrin, Riyadhi, Huda, Ray,

Ori, Sylvester, dan semua teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan

satu-persatu. Thank you for making my journey beautiful. Terima kasih

atas kebersamaannya selama ini, merupakan suatu kebanggaan bertemu

dengan kalian semua. Semoga sukses dan keberkahan meliputi kita.

13. Keluarga besar HIMAKTA (Himpunan Mahasiswa Akuntansi) 2014-

2015, sebagai tempat mengembangkan diri, belajar berorganisasi,

bertanggung jawab, bekerja keras, bekerja sama, dan belajar menghargai

perbedaan serta sebagai tempat yang telah memberikan pengalaman yang

sangat berarti.

14. Keluarga besar BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) 2015-2016, sebagai

tempat pembelajaran diri, bertanggung jawab, bekerja sama, dan belajar

menghadapi permasalahan serta telah memberikan dedikasi yang sangat

berarti.

15. Keluarga besar HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang

Bandarlampung Komisariat Ekonomi Unila sebagai rumah keduaku,

Page 15: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

terima kasih untuk Kanda dan Yunda dari angkatan 2009, 2010, 2011,

teman seangkatanku Komek 2012, adik-adikku dari angkatan 2013, 2014,

2015. Banyak sekali pengalaman yang aku dapat dari rumah ini sampai

aku tidak bisa meninggalkan rumah yang telah membesarkan nama ini.

Terima kasih semuanya.

16. Serta kepada semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu

persatu, penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang telah

diberikan.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

penulis, pembaca, dan pihak-pihak lainnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Bandarlampung, 15 November 2016

Penulis,

Febri Romadon

Page 16: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

i

DAFTAR ISI

HalamanDAFTAR ISI........................................................................................................... iDAFTAR TABEL ................................................................................................ iiiDAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ivDAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 11.1 Latar Belakang .............................................................................................. 11.2 Rumusan dan Batasan Masalah ..................................................................... 7

1.2.1 Rumusan Masalah ................................................................................... 71.2.2 Batasan Masalah...................................................................................... 7

1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................... 81.4 Manfaat penelitian ......................................................................................... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 92.1 Landasan Teori .............................................................................................. 92.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory)............................................................... 92.2 Komite Audit ............................................................................................... 11

2.2.1 Efektivitas Komite Audit ...................................................................... 122.2.2 Peran dan Tanggungjawab Komite Audit............................................. 122.2.3 Komite Audit yang Efektif ................................................................... 14

2.3 Financial Distress ....................................................................................... 152.3.1 Dampak Financial Distress .................................................................. 15

2.4 Kerangka Konseptual .................................................................................. 162.5 Penelitian Terdahulu.................................................................................... 172.6 Pengembangan Hipotesis ............................................................................ 18

2.6.1 Ukuran Komite Audit dan Financial Distress ...................................... 182.6.2 Independensi Komite Audit dan Financial Distress ............................ 19

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 213.1 Populasi dan Sampel ................................................................................... 21

3.1.1 Populasi..................................................................................................213.1.2 Sampel ................................................................................................. 21

3.2 Jenis Data dan Sumber Data........................................................................ 223.2.1 Jenis Data.............................................................................................. 223.2.2 Sumber Data ......................................................................................... 22

3.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 223.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran ........................................................... 22

3.4.1 Variabel Dependen (Y)......................................................................... 233.4.2 Variabel Independen (X) ...................................................................... 24

3.5 Teknik Analisis Data ................................................................................... 253.5.1 Statistik Deskriptif ................................................................................ 25

Page 17: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

ii

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 263.5.3 Uji Model .............................................................................................. 27

3.6 Uji Hipotesis................................................................................................ 283.6.1 Uji Statistik F ........................................................................................ 283.6.2 Uji Statistik T ........................................................................................ 28

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 304.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................ 304.2 Perhitungan Z-Score dan Variabel Independen........................................... 314.3 Statistik Deskriptif....................................................................................... 344.4 Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 35

4.4.1 Uji Normalitas....................................................................................... 354.4.2 Uji Heterokedastisitas........................................................................... 364.4.3 Uji Multikolinearitas ............................................................................ 374.4.4 Uji Autokorelasi ................................................................................... 38

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................................... 394.5.1 Koefisien Determinasi (R2) .................................................................. 394.5.2 Pengujian Statistik F............................................................................. 404.5.3 Pengujian Parsial (Uji Statistik t) ......................................................... 40

4.6 Pembahasan ................................................................................................. 424.6.1 Pengujian Hipotesis 1 ........................................................................... 424.6.2 Pengujian Hipotesis 2 ........................................................................... 43

BAB V. KESIMPULAN ..................................................................................... 455.1 Kesimpulan.................................................................................................. 455.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 465.3 Saran ............................................................................................................ 46

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 18: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu……………………..……………………... 17Tabel 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian.............…………………..... 30Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Z-Score..........…………………......……….... 32Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Variabel Independen ……………….......…... 33Tabel 4.4 Statistik Deskriptif…………………………………………….... 34Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas…………………………............................. 35Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas.……………………………........... 37Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas....................……………………....... 38Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi…......................................................…… 38Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Determiasi (R2).…….................................... 39Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik F.……………………………………………. 40Tabel 4.11 Hasil Uji Statistik T ..………………………………………...… 41Tabel 4.12 Hasil Penelitian............................................................................. 42

Page 19: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4 Kerangka Konseptual……………………………….....……… 16Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual.… 36

Page 20: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Sampel PerusahaanLampiran 2. Daftar Data Tabulasi Tahun 2011-2015Lampiran 3. Daftar Data Perhitungan Z-Score Tahun 2011-2015Lampiran 4. Daftar Data Perhitungan Variabel Independen Tahun 2011-2015Lampiran 5. Hasil Pengolahan Data Menggunakan SPSS v.22.0

Page 21: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengelolaan Perusahaan adalah hal yang baik dan wajib dilakukan oleh

perusahaan. Di dalam pengelolaannya, perusahaan harus menerapkan tata kelola

perusahaan yang baik karena dengan hal itu memungkinkan sebuah perusahaan

mengalami kondisi sehat dan dalam kondisi yang baik. Perusahaan sehat

merupakan hasil interaksi manajemen dalam mengelola dana dan lingkungan

sekitar perusahaan. Lingkungan perusahaan merupakan lingkungan internal dan

eksternal perusahaan. Lingkungan internal perusahaan merupakan berbagai hal

maupun pihak yang secara langsung terkait dengan kegiatan keseharian

perusahaan serta mempengaruhi langsung dalam hal kebijakan dan program

perusahaan. Sedangkan lingkungan eksternal merupakan berbagai hal maupun

pihak yang tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan organisasi namun

memiliki pengaruh terhadap kegiatan perusahaan (keadaan sosial, politik, hukum,

kebudayaan, teknologi serta pihak supplier, pelanggan pesaing) (Nuresa, 2013).

Kegiatan pengelolaan perusahaan pasti akan menemukan kendala. Kendala

perusahaan dapat menyebabkan perusahaan akan gagal atau sukses dalam

mempertahankan kelangsungannya. Berjalannya usaha dan kegagalan perusahaan

jika diibaratkan maka ibarat dua sisi mata uang yang saling bertolak belakang.

Page 22: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

2

Perusahaan yang dinilai baik secara keuangan belum tentu benar-benar baik dan

bisa dijamin kelangsungan usahanya, bisa saja setahun kemudian dinyatakan

bangkrut. Hal inilah dapat memberikan gambaran bahwa perusahaan tersebut akan

mengalami sebuah kegagalan.

Kegagalan perusahaan dapat diindikasikan dengan adanya kesulitan keuangan

(financial distress). Financial distress merupakan tahap penurunan kondisi

keuangan perusahaan yang terjadi sebelum kebangkrutan ataupun likuidasi.

Financial distress sebagai suatu kondisi dimana keuangan perusahaan dalam

keadaan tidak sehat, atau krisis yang terjadi sebelum kebangkrutan (Ghozali,

2012). Financial distress dapat terjadi karena adanya kegagalan finansial

(financial failure), kegagalan finansial dapat disebabkan oleh dua hal. Penyebab

pertama adalah technical insolvency, situasi dimana perusahaan gagal membayar

kewajibannya yang jatuh tempo namun aset yang dimiliki lebih besar dari total

hutang yang dimiliki. Penyebab yang kedua adalah kebangkrutan, situasi dimana

perusahaan tidak mampu lagi memenuhi kewajiban-kewajiban kepada debitur

karena perusahaan mengalami kekurangan atau ketidakcukupan dana untuk

melanjutkan usahanya sehingga tujuan ekonomi perusahaan tidak dapat dicapai.

Financial distress merupakan masalah yang sangat penting diperhatikan oleh

perusahaan, karena jika perusahaan benar-benar mengalami financial distress

maka perusahaan tersebut akan beresiko mengalami kebangkrutan. Salah satu cara

untuk mengurangi risiko kebangkrutan adalah dengan memperhitungkan agar

dapat mengetahui lebih awal tanda-tanda yang akan memprediksi akan terjadinya

financial distress. Prediksi tanda-tanda ini dianggap perlu untuk meminimalisir

Page 23: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

3

kemungkinan dari risiko kebangkrutan perusahaan. Selain itu, perusahaan dapat

melakukan tindakan-tindakan untuk mengantisipasi kondisi yang mengarah pada

kebangkrutan. Kegagalan perusahaan dalam mengatasi kesulitan keuangan dapat

dikatakan memiliki tata kelola perusahaan yang buruk, misalnya keputusan yang

tidak tepat yang diambil oleh manajemen atau kurangnya upaya pengawasan

kondisi keuangan sehingga terdapat penggunaan dana yang kurang tepat (Nuresa,

2013).

Corporate governance merupakan seperangkat aturan yang mengatur hubungan

antara pemegang saham, pengelola perusahaan, pihak kreditur, pemerintah,

karyawan serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang

berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain sistem

yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan. Tata kelola perusahaan

(Corporate Governance) menjadi sangat penting di Indonesia setelah adanya

krisis finansial di negara Asia termasuk Indonesia yaitu pada tahun 1997.

Pembentukan komite audit merupakan salah satu hal yang penting dalam

menciptakan corporate governance yang baik. Komite ini berperan sangat penting

dalam sebuah perusahaan dengan tujuan untuk melindungi para pemegang saham.

Komite audit memberikan kontribusi untuk pengembangan manajemen strategis

dari perusahaan dan diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk dewan

dengan melihat setiap masalah keuangan dan operasional. Komite audit

diharapkan efektif untuk fokus pada optimalisasi kekayaan pemegang saham dan

mencegah maksimalisasi kepentingan pribadi oleh manajemen puncak (Nuresa,

2013). Komite audit pada saat ini telah diakui keberadaanya di hampir semua

Page 24: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

4

perusahaan. Namun hingga saat ini belum ada indikator keberhasilan atau

efektivitas komite audit. Belum terdapat hasil pembuktian secara empiris

mengenai hal tersebut. Komite audit merupakan strategi keberhasilan perusahaan

dan upaya untuk mencapai keberhasilan sebuah perusahaan. Hal ini berkaitan erat

dengan kompetensi yang dimiliki anggotanya serta performa kinerja dari komite

audit itu sendiri. Oleh karena itu, efektivitas komite audit dikaitkan dengan

kemakmuran atau financial distress.

Adanya efektivitas komite audit melalui pemahaman atas karakteristik-

karakteristik komite audit, hal itu diharapkan dapat mengurangi adanya financial

distress. Karakteristik tersebut antara lain ukuran komite audit, dan independensi

anggota komite audit. Ukuran komite audit berhubungan dengan struktur anggota

komite audit dimana salah satu anggota komite audit yang merupakan komisaris

independen bertindak sebagai ketua komite audit. Dalam hal ini komisaris

independen yang menjadi anggota komite audit lebih dari satu orang maka salah

satunya bertindak sebagai ketua komite audit. Sedangkan independensi

merupakan dari jumlah anggota komite audit tersebut harus terdapat anggota

independen yang tidak terkait terhadap aktivitas perusahaan (Nuresa, 2013). Di

dalam komite audit terdapat komponen keanggotaan komite audit serta tugas dan

tanggungjawab, oleh sebab itu variabel yang dapat dihitung pada keefektivitasan

komite audit pada penelitian ini yaitu dengan ukuran komite audit dan

independensi komite audit. Variabel ini juga yang didukung dengan adanya

penelitian milik Anggarini (2010) yang menggunakan variabel serupa tetapi

berbeda dalam alat analisis yang digunakan, dengan hasil penelitian yaitu ukuran

komite audit dan independensi komite audit berpengaruh negatif terhadap adanya

Page 25: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

5

financial distress. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengkaji pengaruh

efektivitas komite audit. Namun, dalam penelitian tentang efektivitas komite audit

yang berhubungan dengan kesulitan keuangan masih belum banyak dilakukan

secara spesifik. Karakteristik komite audit sudah diteliti terkait dengan kesulitan

keuangan pada perusahaan manufaktur di Indonesia dengan menggunakan proxy

Interest Coverage Ratio (ICR) (Anggarini, 2010). Penelitian ini dilakukan karena

di Indonesia, masalah corporate governance menarik perhatian untuk dikaitkan

dengan kesulitan keuangan sejak krisis finansial pada tahun 1997.

Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas

komite audit terhadap financial distress pada sektor industri pertambangan.

Pemilihan sample pada perusahaan sektor pertambangan dikarenakan beberapa

perusahaan sektor pertambangan di Indonesia mengalami penurunan laba, sebagai

bukti pada perusahaan PT Bukit Asam tahun 2014 dalam sembilan bulan pertama

(Januari-September) laba bersih turun hingga 5% dan kejadian ini juga dialami

oleh PT Adaro Energi dimana mengalami penurunan laba sebelum pajak sebesar

19% dari bulan Januari sampai September tahun 2015. Masalah tentang corporate

governance diperkuat dengan dibuktikan adanya peninjauan ulang oleh Otoritas

Jasa Keuangan terkait pencalonan dua komisaris PT Bank Sumatera Utara karena

menabrak banyak prosedur dan aturan tentang pemilihan komisaris yang nantinya

akan menjadi salah satu anggota di dalam komite audit dan berakibat pada tingkat

kesehatan perusahaan.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian milik Nuresa (2013), dimana

penelitian sebelumnya menggunakan variabel dummy (frekuensi pertemuan

Page 26: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

6

komite audit & pengetahuan keuangan komite audit) dan variabel kontrol (ukuran

perusahaan) lalu pengujian hipotesis dalam penelitian milik Nuresa (2013)

menggunakan alat analisis regresi logistik (regression logistic) dengan hasil

penelitian yang menunjukkan bahwa frekuensi pertemuan komite audit dan

pengetahuan keuangan komite audit berpengaruh negatif secara signifikan

terhadap kesulitan keuangan.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian milik Nuresa (2013) yaitu variabel

yang digunakan bukan variabel dummy dan pengaruh efektivitas komite audit

terhadap financial distress diukur menggunakan analisis diskriminan (z-score) dan

dikembangkan dengan lima tahun periode penelitian untuk pemilihan sample.

Efektivitas komite audit dapat diketahui melalui ukuran komite audit dan

independensi anggota komite audit. Obyek pada penelitian ini menggunakan

sampel laporan keuangan perusahaan yang masuk ke dalam kriteria indikator

diskriminan Z (Zeta) dan annual report perusahaan lalu mengukur seberapa besar

pengaruh efektivitas komite audit terhadap kemungkinan terjadinya financial

distress pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI dari tahun 2011

hingga 2015. Pemilihan periode tersebut dikarenakan periode tersebut merupakan

periode terbaru untuk dapat dilakukan penelitian. Berdasarkan uraian yang telah

dijelaskan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Efektivitas Komite Audit Terhadap Financial Distress (Study

Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun

2011-2015)”.

Page 27: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

7

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang diangkat dalam penelitian

ini adalah :

1. Apakah ukuran komite audit berpengaruh terhadap kemungkinan adanya

financial distress ?

2. Apakah independensi anggota komite audit berpengaruh terhadap

kemungkinan adanya financial distress ?

1.2.2 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan penelitian agar masalah yang diteliti memiliki ruang

lingkup dan arah yang jelas, maka peneliti memberikan batasan masalah sebagai

berikut :

1. Proksi yang digunakan dalam penelitian ini untuk menghitung ukuran

komite audit dengan mengukur jumlah anggota di dalam komite audit

sedangkan independensi komite audit diukur dengan persentase anggota

komite audit yang independen terhadap jumlah seluruh anggota komite

audit.

2. Sektor perusahaan yang diteliti adalah sektor pertambangan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia dan telah memenuhi kriteria yang ditentukan pada

penelitian ini.

3. Periode pengamatan yang digunakan dalam penelitian mulai tahun 2011

hingga 2015.

Page 28: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

8

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis pengaruh ukuran komite audit terhadap kemungkinan

terjadinya financial distress pada perusahaan.

2. Menganalisis pengaruh independensi komite audit terhadap kemungkinan

terjadinya financial distress pada perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi Akademisi

- Dapat melengkapi literatur mengenai financial distress.

- Sebagai sarana untuk menerapkan teori yang telah peneliti peroleh

selama kuliah dan dapat menjadi bahan referensi kepada pihak-pihak

lain yang berkepentingan mengenai pengukuran pada laporan tahunan

perusahaan mereka.

2. Bagi Praktisi

- Dapat mengetahui pentingnya pengawasan mekanisme corporate

governance dengan melihat keefektivitasan komite audit serta

mengetahui pentingnya peran komite audit untuk mencegah terjadinya

financial distress.

- Dapat memberikan masukan tentang kebijakan atau pengaturan

mengenai pengungkapan tanggung jawab sosial di dalam laporan

keuangan perusahaan.

Page 29: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori Keagenan menggambarkan hubungan keagenan yang timbul karena adanya

kontrak yang ditetapkan antara principal yang menggunakan agent untuk

melaksanakan jasa yang menjadi kepentingan principal dalam hal terjadi

pemisahan kepemilikan dan kontrol perusahaan. Prinsipal maupun agen adalah

dua atau lebih yang bekerja sama demi pengelolaan perusahaan, dimana keduanya

memiliki motivasi sendiri untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Pihak

prinsipal atau pemilik atau pemegang saham memberikan instruksi kepada agen

untuk mengelola perusahaan sesuai apa yang dikehendaki untuk mencapai

kejayaan perusahaan. Sementara di lain pihak, seringkali manajemen sebagai agen

akan melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan instruksi yang

diperintahkan oleh prinsipal (Agusti, 2013).

Agen akan lebih mementingkan untuk pencapaian hasil yang lebih baik dari pada

selalu taat pada perintah prinsipal. Ada dua bentuk hubungan keagenan, yaitu

antara manajer dan pemegang saham, serta hubungan antara manajer dan pemberi

pinjaman (bondholder). Agar hubungan kontraktual dapat berjalan lancar, maka

Page 30: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

10

principal akan mendelegasikan otoritas pembuatan keputusan kepada agent.

Secara khusus teori keagenan membahas tentang adanya hubungan keagenan,

dimana suatu pihak tertentu (principal) mendelegasikan pekerjaan kepada pihak

lain (agent) yang melakukan pekerjaan (Anggarini, 2010).

Masalah keagenan akan muncul jika kepemilikan dan pengelolaan perusahaan

dijalankan secara terpisah. Manajer yang bertindak sebagai pengelolaan dalam

suatu perusahaan diberi kewenangan untuk mengurus jalannya perusahaan dan

mengambil keputusan atas nama pemilik. Dengan kewenangan yang dimiliki ini,

manajer tidak bertindak yang terbaik untuk kepentingan pemilik karena adanya

perbandingan kepentingan (conflict of interest) (Anggarini, 2010). Konflik antara

manajer dan pemegang saham sering mengatur manajemen puncak perusahaan

untuk mengambil keputusan tidak dalam kepentingan terbaik pemegang saham,

khususnya bila orang yang opportunis sangat terlibat dalam proses.

Dewan komisaris umumnya membentuk komite-komite yang bertugas untuk

membantu dewan komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab dan

wewenangnya, salah satunya ialah membentuk komite audit. Dalam

melaksanakan tugasnya, kompetensi komite audit sangat diperhitungkan.

Kompetensi komite audit dapat menggambarkan seberapa besar tingkat

pemahaman dan pengetahuan komite audit untuk menjalankan tugasnya, dimana

kompetensi yang dimiliki ini akan membantu meningkatkan kinerja keuangan

perusahaan sehingga mengurangi kemungkinan perusahaan mengalami financial

distress (Putri dan Merkusiwati, 2014).

Page 31: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

11

Keberadaan komite audit penting dalam memoderasi perilaku tim manajemen

yang preferensi yaitu dalam memilih suatu alternatif atau keputusan yang

memaksimalkan pribadi mereka daripada kepentingan pemegang saham

(Anggarini, 2010). Oleh karena itu, komite audit yang efektif dan efisien

diperlukan untuk menyelesaikan konflik dan menjaga kinerja perusahaan tetap

baik.

2.2 Komite Audit

Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh

target dapat tercapai (Nuresa, 2013). Pada umumnya dewan komisaris membentuk

komite-komite dibawahnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan peraturan

perundangan yang berlaku untuk membantu dewan komisaris dalam

melaksanakan tanggung jawab dan wewenangnya secara efektif. Komite yang

yang dibentuk oleh dewan komisaris tersebut adalah komite audit, komite

kebijakan risiko, komite remunerasi dan nominasi, komite kebijakan corporate

governance (Anggarini, 2010).

Di Indonesia melihat betapa pentingnya keberadaan komite audit yang efektif

dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan perusahaan, maka serangkaian

ketentuan mengenai komite audit telah diterbitkan, antara lain sebagai Berikut

(Nuresa, 2013):

a. Pedoman Good Corporate Governance (Maret, 2001) yang menganjurkan

semua perusahaan di Indonesia memiliki komite audit.

b. Kep. 339/BEJ/07-2001, yang mengharuskan semua perusahaan yang listed

di Bursa Efek Jakarta memiliki komite audit.

Page 32: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

12

c. Keputusan Menteri BUMN No. Kep-103/MBU/2002 yang mengharuskan

semua BUMN mempunyai komite audit.

d. Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 yang

mengharuskan semua BUMN mempunyai komite audit.

2.2.1 Efektivitas Komite Audit

Komite audit pada prinsipnya memiliki tugas pokok dalam membantu dewan

komisaris melakukan fungsi pengawasan atas kinerja perusahaan. Keberadaan

komite audit menjadi sangat penting sebagai salah satu perangkat utama dalam

penerapan good corporate governance (Anggarini, 2010). Pembentukan komite

audit dilakukan dengan dasar UU No.19 tahun 2003 pasal 70, yang dijabarkan

lebih lanjut dalam keputusan Bapepam No.29 tahun 2004 pasal 2 dan diperbaharui

oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tahun 2015

No.55/POJK.04/2015 tentang peembentukan komite audit. Pembentukan tersebut

berkaitan dengan review sistem pengendalian internal perusahaan, memastikan

kualitas laporan keuangan, dan meningkatkan efektivitas fungsi audit.

2.2.2 Peran dan Tanggungjawab Komite Audit

Komite audit memberikan pendapat kepada dewan komisaris terhadap laporan

atau hal-hal yang disampaikan oleh direksi kepada dewan komisaris,

mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian komisaris, dan

melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas dewan komisaris.

Tanggungjawab komite audit mencakup pada tiga bidang yaitu:

Page 33: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

13

1. Laporan Keuangan (Financial Reporting)

Tanggungjawab komite audit di bidang laporan keuangan adalah untuk

memastikan bahwa laporan yang dibuat manajemen telah memberikan

gambaran yang sebenarnya tentang kondisi keuangan, hasil usaha, rencana

dan komitmen perusahaan jangka panjang.

2. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)

Tanggungjawab komite audit dalam bidang tata kelola perusahaan adalah

untuk memastikan bahwa perusahaan telah dijalankan sesuai undang-

undang dan peraturan yang berlaku dan etika, melaksanakan pengawasan

secara efektif terhadap benturan kepentingan dan kecurangan yang

dilakukan oleh karyawan perusahaan.

3. Pengawasan perusahaan (Corporate Control)

Komite audit bertanggungjawab untuk pengawasan perusahaan termasuk

di dalamnya hal-hal yang berpotensi mengandung risiko dan sistem

pengendalian intern serta memonitor proses pengawasan yang dilakukan

oleh auditor internal.

Kewenangan komite audit dibatasi oleh fungsi komite sebagai alat bantu dewan

komisaris, sehingga tidak memiliki otoritas eksekusi apapun dan hanya sebatas

rekomendasi kepada dewan komisaris, kecuali untuk hal spesifik yang telah

memperoleh hak kuasa eksplisit dari dewan komisaris, seperti mengevaluasi dan

menentukan komposisi auditor eksternal, dan memimpin suatu investigasi khusus.

Peran dan tanggung jawab komite audit dituangkan dalam audit committee

charter (Anggarini, 2010).

Page 34: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

14

2.2.3 Komite Audit yang Efektif

Komite audit yang efektif bekerja sebagai suatu alat untuk meningkatkan

efektifitas, tanggungjawab, keterbukaan dan objektifitas dewan komisaris dan

memiliki fungsi untuk (Anggarini, 2010) :

1. Memperbaiki mutu laporan keuangan dengan mengawasi laporan

keuangan atas nama dewan komisaris.

2. Menciptakan iklim disiplin dan kontrol yang akan mengurangi

kemungkinan penyelewengan-penyelewengan.

3. Memungkinkan anggota non-eksekutif menyumbangkan suatu penilaian

independen dan memainkan suatu peranan yang positif.

4. Membantu direktur keuangan, dengan memberikan suatu kesempatan di

mana pokok-pokok persoalan yang penting yang sulit dilaksanakan dapat

dikemukakan.

5. Memperkuat posisi auditor eksternal dengan memberikan suatu saluran

komunikasi terhadap pokok-pokok persoalan yang memprihatinkan

dengan efektif.

6. Memperkuat posisi auditor internal dengan memperkuat independensinya

dari manajemen.

7. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap kelayakan dan objektifitas

laporan keuangan serta meningkatkan kepercayaan terhadap kontrol

internal yang lebih baik.

Page 35: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

15

2.3 Financial Distress

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah kepailitan atau

penurunan kinerja keuangan. Perusahaan yang dinilai baik secara keuangan belum

tentu benar-benar baik dan bisa dijamin kelangsungan usahanya, bisa saja setahun

kemudian dinyatakan bangkrut (Utami, 2015). Hal tersebut dapat dihindari

dengan cara memprediksi sebab-sebab yang mengakibatkan kebangkrutan yaitu

dengan melihat adanya financial distress.

Financial distress merupakan kondisi dimana keuangan perusahaan dalam

keadaan tidak sehat atau krisis. Financial distress yang cukup mengganggu

kegiatan operasional perusahaan merupakan suatu kondisi yang harus segera

diwaspadai dan diantisipasi (Afriyeni, 2012). Jika dalam sebuah perusahaan

mengalami financial distress, maka perusahaan tersebut akan beresiko mengalami

kebangkrutan dan hal tersebut merupakan masalah yang sangat penting

diperhatikan oleh perusahaan. Perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan

dapat disebabkan karena permasalahan ekonomi, penurunan kinerja dan

manajemen yang buruk. Oleh sebab itu financial distress dapat digunakan sebagai

sarana mengidentifikasikan bahkan memperbaiki kondisi perusahaan sebelum

sampai pada kondisi krisis atau kebangkrutan (Agusti, 2013).

2.3.1 Dampak Financial Distress

Financial distress dapat membawa suatu perusahaan mengalami kegagalan

pembayaran (default), tidak sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

Perusahaan yang mengalami financial distress (kesulitan keuangan) akan

Page 36: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

16

menghadapi kondisi, a) tidak mampu memenuhi jadwal atau kegagalan

pembayaran kembali hutang yang sudah jatuh tempo kepada kreditor.

b) perusahaan dalam kondisi tidak solvable (insolvency) (Anggarini, 2010).

2.4 Kerangka Konseptual

Financial distress merupakan tahap terjadinya penurunan kondisi keuangan

perusahaan, yang berawal dari kesulitan likuiditas yang dialami perusahaan, dan

apabila dibiarkan berlarut-larut maka akan menyebabkan kebangkrutan

perusahaan. Informasi mengenai financial distress suatu perusahaan sangat

penting untuk diketahui lebih awal agar financial distress dapat diminimalisir

sehingga kebangkrutan perusahaan dapat dihindari (Utami, 2015). Banyaknya

perusahaan yang tidak memikirkan lemahnya corporate governance dapat

meningkatkan potensi kegagalan perusahaan. Hal itu menjadikan objek penelitian

tentang mekanisme corporate governance melalui efektivitas kinerja komite audit

pada perusahaan pertambangan yang terdaftar pada BEI (Nuresa, 2013).

Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis

Financial Distress

Ukuran Komite

Audit

Independensi

Komite Audit

Page 37: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

17

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas independensi

komite audit terhadap financial distress. Dalam penelitian ini, efektivitas komite

audit dapat dilihat melalui ukuran komite audit dan independensi komite audit.

Karakteristik tersebut adalah faktor penentu efektivitas kinerja mereka yang

memiliki pengaruh untuk menganalisis adanya financial distress. Berbeda dengan

penelitian terdahulu yang memfokuskan pada perbandingan dari perusahaan yang

mengalami financial distress dan non financial distress, pada penelitian ini lebih

mengarah pada perhitungan seberapa besar pengaruh dari efektivitas komite audit

terhadap financial distress.

2.5 Penelitian Terdahulu

Berikut merupakan beberapa penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan

financial distress:

Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu

No. Nama Tahun Topik Penelitian Hasil Penelitian

1. Anggarini 2010 Pengaruh Karakteristik

Komite Audit Terhadap

Financial Distress

Hasil analisis

menunjukkan bahwa

kompetensi komite audit

berpengaruh negatif

secara signifikan

terhadap kesulitan

keuangan dan ukuran

komite audit berpengaruh

negatif terhadap financial

distress

2. Nuresa 2013 Pengaruh Efektivitas

Komite Audit Terhadap

Financial Distress

Hasil penelitian

membuktikan bahwa

ukuran komite audit

berhubungan negatif

dengan penyajian

Page 38: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

18

kembali laba

3. Agusti 2013 Analisis Faktor yang

Mempengaruhi

Kemungkinan Terjadinya

Financial Distress

Faktor dalam penelitian

ini adalah mekanisme

corporate governance

dan hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa

tidak semua mekanisme

corporate governance

berpengaruh signifikan

terhadap terjadinya

financial distress

4. Putri dan

Merkusiwati

2014 Pengaruh Mekanisme

Corporate Governance,

Likuiditas, Leverage dan

Ukuran Perusahaan pada

Financial Distress

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

ukuran perusahaan

memiliki pengaruh

negatif dan signifikan

pada financial distress,

sedangkan mekanisme

corporate governance,

likuiditas dan leverage

tidak memiliki pengaruh

signifikan pada financial

distress.

2.6 Pengembangan Hipotesis

2.6.1 Ukuran Komite Audit dan Financial Distress

Dalam rangka untuk membuat komite audit yang efektif dalam pengendalian dan

pemantauan atas kegiatan pengelolaan perusahaan, komite harus memiliki

anggota yang cukup untuk melaksanakan tanggungjawab. Di Indonesia, pedoman

pembentukan komite audit yang efektif menjelaskan bahwa anggota komite audit

yang dimiliki oleh perusahaan sedikitnya terdiri dari 3 (tiga) orang, diketuai oleh

komisaris independen perusahaan dengan dua orang eksternal yang independen

Page 39: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

19

terhadap perusahaan serta menguasai dan memiliki latar belakang akuntansi dan

keuangan. Jumlah anggota komite audit yang harus lebih dari satu orang ini

dimaksudkan agar komite audit dapat mengadakan pertemuan dan bertukar

pendapat satu sama lain.

Hal ini dikarenakan masing-masing anggota komite audit memiliki pengalaman

tata kelola perusahaan dan pengetahuan keuangan yang berbeda-beda. Efektivitas

komite audit akan meningkat jika ukuran komite meningkat, karena komite

memiliki sumber daya yang lebih untuk menangani masalah-masalah yang

dihadapi oleh perusahaan. Oleh karena itu, diharapkan keberadaan komite audit

yang efektif dapat mengubah kebijakan yang berbeda dalam pencapaian laba

akuntansi pada beberapa tahun ke depan sehingga perusahaan dapat menghindari

terjadinya permasalahan keuangan karena kurangnya kinerja yang baik (Nuresa,

2013). Kinerja tersebut dapat diwujudkan dengan adanya tim yang terdiri dari

beberapa orang yang berpengalaman. Berdasarkan argumen tersebut, dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Ukuran komite audit berpengaruh negatif terhadap adanya financial distress

2.6.2 Independensi Komite Audit dan Financial Distress

Peraturan BEI dan ketentuan pedoman corporate governance dalam pembentukan

komite audit yang efektif menyatakan bahwa komite audit terdiri tidak kurang

dari tiga anggota yang mayoritas independen, yaitu sekurang-kurangnya satu

orang komisaris independen dan sekurang-kurangnya dua orang anggota lainnya

berasal dari luar perusahaan. Anggota komite audit dipersyaratkan berasal dari

pihak ekstern perusahaan yang independen, harus terdiri dari individu-indidvidu

Page 40: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

20

yang independen dan tidak terlibat dengan tugas sehari-hari dari manajemen yang

mengelola perusahaan, serta memiliki pengalaman untuk melasanakan fungsi

pengawasan secara efektif (Anggarini, 2010).

Hasil beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya pengaruh positif atas

komposisi anggota komite yang di dominasi oleh pihak-pihak independen

terhadap kinerja komite audit. Dengan kehadiran anggota yang independen

sebagai mayoritas anggota komite audit akan meningkatkan independensi komite

dan akan mengoptimalkan reputasi komite audit sebagai monitor yang baik,

karena anggota yang independen mampu memberikan opini yang independen,

lebih objektif dan lebih mampu menawarkan kritik dalam hubungannya dengan

kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh manajemen (Anggarini, 2010). Dengan

pernyataan diatas maka adanya komite audit diperkirakan akan meningkatkan

kepercayaan investor terhadap laporan keuangan dan mengurangi kemungkinan

perusahaan dalam posisi kesulitan keuangan karena kasus penyimpangan tata

kelola perusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

H2 : Independensi komite audit berpengaruh negatif terhadap adanya financial

distress

Page 41: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

3.1.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 – 2015.

3.1.2 Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor

pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-

2015. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah metode outlier.

Sampel dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut:

1. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari

tahun 2011-2015

2. Perusahaan menyampaikan data secara lengkap Anual Report dan Laporan

Keuangan selama periode pengamatan tahun 2011-2015 berkaitan dengan

ukuran komite audit dan independensi komite audit.

3. Sampel yang memenuhi kriteria adalah laporan keuangan perusahaan per

tahun selama tahun penelitian sesuai dengan indikator dari fungsi

Page 42: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

22

diskriminan Z (Zeta) yaitu kategori ragu-ragu dan mengalami

kebangkrutan.

3.2 Jenis Data dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumenter, yaitu data

yang diperoleh dari dokumen sehubungan dengan objek penelitian,yang berupa

laporan keuangan perusahaan dan laporan komite audit sektor pertambangan yang

terdaftar di BEI pada tahun 2011-2015.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari

sumber informasi yaitu www.idx.co.id.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Oleh karena penelitian ini menggunakan jenis data dokumenter dan sumber data

sekunder, maka teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

dokumentasi.

3.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran

Analisis data pada penelitian ini menggunakan variabel-variabel yang terdiri dari

variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent variable).

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah financial distress. Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah ukuran komite audit dan independensi anggota komite

audit.

Page 43: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

23

3.4.1 Variabel Dependen (Y)

1. Financial Distress

Kesulitan keuangan akan diukur dengan menggunakan Fungsi diskriminan Z

(Zeta) yang ditemukan oleh Altman (1968) dengan menggunakan 5 rasio yang

dapat digunakan untuk dapat melihat perbedaan antara perusahaan bangkrut dan

tidak bangkrut. Namun, Altman (2000) memodifikasi Z-Score karena persamaan

yang lama hanya memiliki keakuratan 30% . Fungsinya adalah sebagai berikut :

Z = 0.717T1 + 0.847T2 + 3.107T3 + 0.420T4 + 0.998T5

Keterangan :

T1 = Modal Kerja / Total Aset

T2 = Laba Ditahan / Total Aset

T3 = Laba Sebelum Pajak / Total Aset

T4 = Nilai Buku Modal / Total Utang

T5 = Penjualan / Total Aset

Indikator dari fungsi diskriminan Z (Zeta) ini adalah :

Z > 2,9 : Tidak mengalami kebangkrutan

1,23 > Z < 2,9 : Ragu‐ragu

Z < 1,23 : Mengalami kebangkrutan

Page 44: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

24

3.4.2 Variabel Independen (X)

1. Ukuran Komite Audit

Komite audit pada perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia terdiri

dari sedikitnya tiga orang anggota dan diketuai oleh komisaris independen

perusahaan dengan dua orang eksternal yang independen. Variabel ukuran komite

audit dalam penelitian ini diukur dengan jumlah anggota di dalam komite audit.

X1 = Jumlah anggota komite audit

2. Independensi Komite Audit

Independensi dari setiap anggota di ukur dengan persyaratan (Nuresa, 2013) :

1. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan

hukum, atau pihak lain yang memberikan jasa audit, jasa non audit dan

atau jasa konsultasi lain kepada emiten atau perusahaan publik yang

bersangkutan dalam waktu enam bulan terakhir sebelum diangkat oleh

komisaris.

2. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab

untuk merencanakan, memimpin, atau mengendalikan kegiatan emiten

atau perusahaan publik dalam waktu enam bulan terakhir sebelum

diangkat oleh komisaris, kecuali komisaris independen.

3. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada

emiten atau perusahaan publik. Dalam hal anggota komite audit

memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum maka dalam jangka

waktu paling lama enam bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib

mengalihkan kepada pihak lain.

Page 45: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

25

4. Tidak mempunyai:

a) Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat

kedua, baik secara horisontal maupun secara vertikal dengan

komisaris, direksi, atau pemegang saham utama emiten atau

perusahaan publik.

b) Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung

yang berkaitan dengan kegiatn emiten atau perusahaan publik.

Independensi dimaksudkan untuk memelihara integritas serta pandangan yang

obyektif dalam pelaporan serta penyusunan rekomendasi yang diajukan oleh

komite audit, karena anggota yang independen cenderung lebih adil dan tidak

memihak dalam menangani suatu permasalahan. Independensi komite audit pada

penelitian ini diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota komite

audit yang independen terhadap jumlah seluruh anggota komite audit.

Independensi Komite Audit diperoleh dari perhitungan:

Jumlah anggota – anggota non independen

Jumlah anggota

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat

dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum,

range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2009).

Page 46: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

26

3.5.2 Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah data

yang akan diolah berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas

data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan one sample

kolmogorov-smirnov test dengan melihat tingkat signifikansi 5% dan diuji

dengan grafik probability plot.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual atas suatu

pengamatan ke pengamatan lain. Untuk mendeteksi heterokedastisitas

dapat melakukan uji glejser. Apabila sig > 0.05 maka tidak terdapat gejala

heterokedastisitas. Menurut Ghozali (2007), model yang baik adalah tidak

terjadi heterokedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah situasiadanya korelasi variabel-variabel bebas di

antara satu dengan lainnya, maka salah satu variabel bebas tersebut

dieliminir.Untuk menguji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai

VIF (Variance Inflating Factor) < 10 dan tolerance > 0.10

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi berarti terdapatnya korelasi antara anggota sampel atau data

pengamatan yang diurutkan berdasarkan waktu, sehingga satu data

dipengaruhi oleh data sebelumnya. Autokorelasi muncul pada regresi yang

Page 47: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

27

menggunakan data berskala atau time series. Ada beberapa model

pengujian ynag bisa digunakan untuk mendekati autokorelasi. Model yang

baik harus bebas dari autokorelasi. Pengujian autokorelasi yang banyak

digunakan adalah model Durbin-Watson. Kriteria pengujian Durbin-

Watson adalah sebagai berikut :

1. Bila angka DW < -2 berarti ada autokorelasi positif.

2. Bila angka DW -2 sampai dengan +2 berarti tidak ada autokorelasi.

3. Bila angka DW >-2 berarti ada autokorelasi negatif.

3.5.3 Uji Model

1. Analisis Regresi Berganda

Untuk menguji seluruh hipotesis digunakan regresi berganda (multiple

regression). Model yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam

persamaan sebagai berikut:

Y = a + ßX1 + ßX2 + e

Dimana :

Y = financial distress

a = koefisien konstanta

ß = koefisien regresi

X1 = ukuran komite audit

X2 = independensi komite audit

e = error

Page 48: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

28

2. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi adalah dengan melihat R square (R²). Semakin

besar nilai koefisien determinan, menunjukkan semakin besar pula

pengaruh variabel tidak bebas terhadap variabel bebas. Jika nilai R²

berkisar antara 0 – 1secara sistematis 0 > R² < 1. Jika R mendekati 0 maka

kontribusi seluruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas sangat

rendah dan hubungan cenderung sangat lambat. Sebaliknya jika R²

mendekati 1 maka kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat

sangat tinggi dan hubungan cenderung sangat kuat.

3.6 Uji Hipotesis

3.6.1 Uji Statistik F

Uji F dilakukan bertujuan untuk menguji apakah hasil analisis regresi berganda

modelnya sudah fix atau belum. Patokan yang digunakan dalam pengujian ini

adalah membandingkan nilai sig yang diperoleh dengan a = 0.05. Apabila nilai sig

yang diperoleh lebih kecil dari derajat signifikansi, maka model yang digunakan

sudah fix.

3.6.2 Uji Statistik T

Dilakukan uji t untuk menguji apakah hipotesis antara satu variabel independen

dengan variabel dependen. Tingkat signifikansi 5% Jika probabilitas > 0.05, maka

hipotesis ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh antara variabel independen

dengan variabel dependen. Jika probabilitas < 0.05 maka hipotesis diterima dan

terdapat pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen.

Page 49: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

29

Jika t hitung > t tabel, maka hipotesis diterima

Jika t hitung < t tabel, maka hipotesis ditolak

Page 50: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

45

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh efektivitas komite audit dengan

variabel independen yaitu ukuran komite audit dan independensi komite audit

terhadap financial distress. Ukuran komite audit diukur dengan menggunakan

jumlah anggota yang ada di dalam komite audit yang ada di perusahaan terkait

dan independensi komite audit diukur dengan rasio dari jumlah anggota dikurang

jumlah anggota non independen dibagi jumlah anggota komite. Penelitian ini

menggunakan regresi berganda sebagai alat analisis hipotesis karena untuk

melihat dan menghitung financial distress menggunakan varibel independen

harus melihat perhitungan waktu periode pelaporan keuangan perusahaan.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel ukuran komite audit memiliki hubungan yang negatif terhadap

financial distress. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran

komite audit pada sebuah perusahaan maka akan mengurangi

kemungkinan sebuah perusahaan mengalami financial distress. Dengan

demikian hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima.

2. Variabel independensi komite audit memiliki hubungan yang negatif

terhadap financial distress. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar

Page 51: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

46

tingkat independensi komite audit pada sebuah perusahaan maka akan

mengurangi kemungkinan sebuah perusahaan mengalami financial

distress. Dengan demikian hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya menggunakan dua faktor dalam menilai efektivitas

komite audit terhadap financial distress yaitu ukuran komite audit dan

independensi komite audit sedangkan masih banyak faktor-faktor lain

yaitu komite perusahaan, dewan direksi, dan lain sebagainya.

2. Penelitian ini dilakukan pada periode 2011-2015 dengan hanya

menggunakan sampel perusahaan sektor pertambangan dengan jumlah

sampel sebanyak 97 laporan keuangan sehingga hasil yang diperoleh

berpotensi bias dan kurang baik untuk generalisasi.

5.3 Saran

Dari kesimpulan yang diberikan maka ada beberapa saran yang dapat

dipertimbangkan pembaca dalam melakukan penelitian selanjutnya sehingga

dapat diperoleh hasil yang lebih baik dan lebih mencerminkan kondisi yang

sebenarnya, antara lain :

1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode lain yang lebih

terperinci untuk menghindari adanya bias dan tidak memiliki tingkat

subyektivitas yang tinggi.

2. Penelitian ini menggunakan standar indeks yang belum tentu sesuai

dengan kondisi sebenarnya di Indonesia. Sehingga perlu digunakan

Page 52: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

47

suatu standar yang bisa mewakili kondisi sebenarnya sebuah perusahaan di

Indonesia.

3. Melakukan penelitian ulang di masa mendatang dengan menggunakan

sampel yang lebih luas dan representatif dan memperpanjang periode

pengamatan sehingga jumlah sampel penelitian juga lebih banyak. Hal ini

dapat meningkatkan distribusi data yang lebih baik.

Page 53: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

DAFTAR PUSTAKA

Afriyeni, Endang. 2012. Model Prediksi Financial Distress Perusahaan. JurnalPolibisnis, Volume 4 No. 2.

Agusti, Chalendra Prasetya. 2013. Analisis Faktor yang MempengaruhiKemungkinan Terjadinya Financial Distress. Jurnal Akuntansi:Universitas Diponegoro.

Altman, Edward I. 1968. Financial Ratios, Discriminant Analysis and thePrediction of Corporate Bankruptcy. Journal of Finance.

Altman, Edward I. 2000. Financial Ratios, Discriminant Analysis and thePrediction of Corporate Bankruptcy. Journal of Finance: 189–209.

Anggarini, Tifani Vota. 2010. Pengaruh Karakteristik Komite Audit TerhadapFinancial Distress. Jurnal Akuntansi: Universitas Diponegoro.

Astuti, Christina Dwi dan Yuniarto, Fajar Eka. 2008. Mekanisme CorporateGovernance dalam Perusahaan yang Mengalami PermasalahanKeuangan. Journal of Finance, Vol. 3, No.2, Hal: 83–100.

Astuty, Pudji dan Ningsih, Septi Setia. 2014. Determinan Keberhasilan TurnAround pada Perusahaan yang Mengalami Financial Distress (StudiKasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia Tahun 2007-2012). Jurnal Ekonomi, Vol. 16, No.3.

Dalton et al. 1999. Number of Directors and Financial Performance: A Meta-Analysis. Academy of Management Journal.

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan. 2015. Nomor 55/POJK.04/2015.Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Dwijayanti, S. Patricia Febrina. 2010. Penyebab, Dampak dan Prediksi dariFinancial Distress serta Solusi untuk mengatasi Financial Distress. JurnalAkuntansi Kontemporer, Vol 2, No. 2.

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisikeempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro (BPUD).

Page 54: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

Ghozali Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPS20.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariatej dengan Program IBM SPSS21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit UniversitasDiponegoro.

Gobenvy, Orchid. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, DanUkuran Perusahaan Terhadap Financial Distress Pada PerusahaanManufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011.Jurnal Akuntansi, Vol. 2 No. 1.

Hadi, Selfi Anggraeni Fauziah. 2014. Mekanisme Corporate Governance danKinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Mengalami Financial Distress.Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Vol. 4 No. 5.

Keputusan Ketua Bapepam No:KEP-29/PM/2004 tentang pembentukan danpedoman pelaksanaan kerja komite audit. Peraturan BAPEPAM-LK.

Ningsih, Euis. 2013. Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan danRisiko Ligitasi Terhadap Konservatisme Akuntansi. Jurnal Akuntansi:Universitas Negeri Padang.

Noviantari, Ni Wayan dan Ratnadi, Ni Made Dwi. 2015. Pengaruh FinancialDistress, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Pada KonservatismeAkuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.11 No.3: 646-660

Nuresa, Ardina. 2013. Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap FinancialDistress (Study Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia tahun 2008-2011). Jurnal Akuntansi: UniversitasDiponegoro.

Pearce, John A dan Zahra, Shaker A. 1992. Board Composition From A StrategycContingency Perspective. Journal of Management Studies.

Putri, Ni Wayan Krisnayanti Arwinda dan Merkusiwati, Ni Kt. Lely A. 2014.Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Likuiditas, Leverage, danUkuran Perusahaan Pada Financial Distress. E-Jurnal AkuntansiUniversitas Udayana Vol. 7 No.1: 93-106

Steyaningsih, Hesty. 2008. Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan TerhadapKonservatisme Akuntansi. Jurnal Akuntansi dan Investasi :UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta.

Suaryana, Agung. 2008. Pengaruh Konservatisme Laba terhadap KoefisiensRespon Laba. Jurnal Akuntansi: Universitas Udayana.

Surya dan Yustiavandana, A Nefi. 2006. Penerapan Good CorporateGovernance: mengesampingkan hak-hak istimewa demi kelangsunganusaha . Jurnal Akuntansi: Universitas Indonesia

Page 55: PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/24554/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (S tudi

Utami, Mesisti. 2015. Pengaruh Aktivitas, Leverage, dan PertumbuhanPerusahaan dalam Memprediksi Financial Distress. Jurnal Akuntansi:Universitas Negeri Padang.

www.duniainvestasi.com. Diakses pada 28 Juli 2016

www.gresnews.com/berita/hukum/90155-kongkalikong-pemilihan-komisaris-bank-sumut/0/. Diakses pada 28 Juli 2016

www.idx.co.id. Diakses pada 28 Juli 2016