Upload
hoangtu
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Pengantar EkonomiMikro
Syafril Yurisno, SE, MM
01EKONOMI &
BISNIS
Manajemen
Definisi Ilmu Ekonomi & Prinsip Ekonomi
Ilmu Ekonomi
• Salah satu bidang ilmu pengetahuan• Bermula sejak tahun 1776 di Inggris• Oleh Adam Smith (pemikir & ahli ekonomi)• Melalui bukunya “The Wealth of Nations” (An Inquiry
into the Nature and Causes of the Wealth of Nations)• Ekonomi dikemukakan secara sistematis• Sebelumnya banyak ahli ekonomi, tapi tulisannya
tidak sistematis.
Arti Kata Ekonomi
- Kata “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani “oikonomia”- Diturunkan dari kata “oikos” berarti segala sesuatu yang
berhubungan dengan rumah tangga, dan “nomos” berarti aturan atau kaidah, ada hubungan dengan kata “nomein” berarti mengurus atau mengelola.
- Sehingga “oikonomia” berarti pengelolaan rumah tangga- Pertama kali digunakan oleh Xenophon (440 -355 SM),
seorang filsuf Yunani, yang kemudian dikembangkan oleh Aristoteles (384 – 322 SM), sehingga istilah “ekonomi” dipakai sampai sekarang.
Masalah Ekonomi• Kelangkaan (scarcity) barang-barang.• Ketidak seimbangan antara ‘kebutuhan masyarakat’ dengan ‘faktor-faktor
produksi’
Membuat Pilihan• Adanya keterbatasan sumber daya menyebabkan masyarakat harus
membuat pilihan-pilihan.
Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)• Secara ekonomi, manusia adalah makhluk rasional.• Harus ada pertimbangan untung dan rugi. Membandingkan biaya yang
dikeluarkan dengan hasil yang akan diperoleh.
Definisi Ilmu Ekonomi secara umum:“Yaitu bagian dari ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan pemanfaatan sumberdaya yang terbatas (langka)”
Secara teori, Ilmu Ekonomi dibedakan atas :
1. Teori Mikro Ekonomi“Yaitu teori ekonomi yang menganalisa hubungan (perilaku) variabel ekonomi individual”. Ruang lingkup spt : Harga, Pasar barang/output, Produsen, Konsumen, pasar input, dll.
2. Teori Makro Ekonomi“Yaitu teori ekonomi yang menganalisa perobahan-perobahan seluruh kegiatan perekonomian”. Ruang lingkup spt : Pendapatan nasional, Inflasi, pengangguran, tingkat suku bunga, dll.
Ilmu Ekonomi Positif & Normatif
Ilmu Ekonomi PositifMembicarakan masalah ekonomi sebagaimana adanya “Apa yang terjadi” (Pernyataan Positif)
Bebas dari nilai/norma yang berlaku dimasyarakat
Contoh : Hubungan antara Pendapatan, Investasi, dan Produktivitas. jika pendapatan besar (tabungan besar), investasi naik, sehingga produktivitas tinggi.
Ilmu Ekonomi Normatifmembicarakan masalah ekonomi menurut bagaimana seharusnya (tataran ideal) “Apa yang diharapkan terjadi” (Pernyataan Normatif)
Menyangkut norma yang berlaku dalam masyarakat, seperti budaya, agama, filosofis.
Contoh : Tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
Masalah EkonomiAda 3 masalah pokok yang menjadi kajian :
1. PRODUKSI- meningkatkan manfaat, diperlukan faktor produksi- Karena faktor2 produksi langka, maka perlu dikombinasikan dengan baik- Faktor produksi, spt : tanah, modal, tenaga kerja, keahlian.
Tiga pertanyaan dalam Produksi :- What (barang apa yang harus diproduksi)- How (Bagaimana cara memproduksi barang tersebut)- For Whom (untuk siapa barang tersebut diproduksi)
2. DISTRIBUSI- langsung ke pasar, ke agen, ke konsumen.- Pangsa pasar (pendapatan tinggi, sedang, rendah)- Tradisional, modern- Masal, terbatas.
3. KONSUMSI
Proses Kegiatan Ekonomi
Pasar
Faktor Produksi
Pasar
Barang / Jasa
Rumah Tangga Perusahaan
a b c d
e f h g
1. Rumah TanggaSektor ini pemilik faktor produksi, spt : Tanah, T.K., Modal, Keahlian, Teknologi, dll.
2. PerusahaanSektor ini memproduksi barang-barang dan jasa-jasa, sehingga membutuhkan faktor produksi untuk kegiatannya.
3. Pasar Faktor ProduksiMerupakan tempat untuk menjual/menyewakan faktor produksi, yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.
4. Pasar Barang dan JasaTempat menjual barang dan jasa yang dihasilkan sektor perusahaan
Struktur Teori (Sifat Teori Ekonomi)Variabel-variabel• “Adalah suatu elemen (faktor-faktor) dasar dari teori dan mempunyai besaran”.• Satu atau beberapa faktor mempengaruhi faktor lainnya. Contohnya, harga
mempengaruhi permintaan.• Dibedakan atas dua :
Variabel Endogenus, yaitu variabel yang dipengaruhi (tidak bebas/dependen)Variabel Eksogenus, yaitu variabel yang mempengaruhi (bebas/independen).
Asumsi (pemisalan-pemisalan)• Merupakan perilaku variabel. • Penyederhanaan perilaku hubungan beberapa variabel menjadi pemisalan.• Penyederhanaan ini dikenal dengan istilah Ceteris Paribus (bhs latin), artinya “hal-hal
lainnya tidak mengalami perubahan”.
Hipotesa, Peramalan• Hipotesa, adalah kesimpulan sementara.• Peramalan, menerangkan mengapa suatu peristiwa terjadi. Sebagai landasan untuk
memperbaiki peristiwa pada masa mendatang (prediksi).
Sistim Perekonomian
1. Sistim Ekonomi Tradisional2. Sistim Ekonomi Terpimpin (centralized
economic system)3. Sistim Ekonomi Pasar (free market economic
system)4. Sistim Ekonomi Campuran (mixed economic
system)
Buku Referensi
• Richard G. Lipsey, et.al, “Economics”, Harper & Row.
• Le Roy Miller, “Economic Intermediate”• Sadono Sukirno, “Pengantar Teori Mikro /
Makro Ekonomi”, PT. Raja Grafindo Persada• Dan lain-lain
Terima KasihSyafril Yurisno, SE, MM