9
Community Engagement & Emergence Journal Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021 Halaman : 132-140 https://journal.yrpipku.com/index.php/ceej Copyright © 2019 THE AUTHOR(S). This article is distributed under a a Creative Commons Attribution- NonCommercial 4.0 International license. Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Inpartu Renny Sinaga* a , Kandace Sianipar b , Hendri PL.Tobing c Prodi kebidanan P.Siantar a,b,c *[email protected] Abstract Background, Anxiety in facing childbirth is a condition most often experienced by pregnant women in their third trimester of pregnancy. Excessive anxiety can cause physical and psychological problems in the mother which can affect the delivery process. The risk of labor increases as anxiety levels increase. The number of pregnant women who were detected experiencing anxiety in Indonesia was 379,000,000 pregnant women, while in Sumatra Island, out of 679,765 pregnant women 355,873 (52.3%). Various efforts to reduce this anxiety include giving aromatherapy. This service aims to provide understanding to third-trimester pregnant women that one of the efforts to reduce anxiety is by giving Aromatherapy. Service method by giving knowledge to pregnant women the benefits of aromatherapy and directly applying the use of aromatherapy to third-trimester pregnant women. The result of this dedication, after giving information about the benefits of aromatherapy to 15 pregnant women and direct application of the benefits of aromatherapy, pregnant women know the benefits of aromatherapy and are willing to apply aromatherapy during childbirth. Measurement of the level of maternal anxiety before and after a significant change occurred. It is recommended that mothers continue to use aromatherapy in their next pregnancy. Keywords: pregnant women, aromatherapy, childbirth Abstrak Latar belakang, Cemas menghadapi persalinan merupakan kondisi yang paling sering dialami oleh ibu hamil pada trimester ketiga kehamilannya. Cemas yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan fisik maupun psikis pada ibu yang dapat mempengaruhi proses persalinannya. Risiko persalinan akan meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat kecemasan. Jumlah ibu hamil yang terdeteksi mengalami kecemasan di Indonesia sebanyak 379.000.000 ibu hamil,sedangkan di Pulau Sumatera dari 679.765 ibu hamil 355.873(52,3%). Berbagai upaya untuk mengurangi kecemasan ini diantaranya dengan pemberian aromaterapi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada ibu-ibu hamil trimester III bahwa salah satu upaya mengurangi kecemasan adalah dengan pemberian Aromaterapi. Metode pengabdian dengan memberi pengetahuan kepada ibu hamil manfaat aromaterapi dan langsung menerapkan penggunaan aromaterapi pada ibu hamil trimester III. Hasil dari pengabdian, setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat aromatherapy pada 15 ibu hamil dan penerapan langsung manfaat aromatherapy ini,ibu hamil mengetahui manpaat aromaterapi dan bersedia menerapkan pemakaian aromaterapi pada saat bersalin. Pengukuran tingkat kecemasan ibu sebelum dilakukan dan sesudah dilakukan terjadi perubahan yang signifikans. Disarankan kepada ibu-ibu untuk tetap menggunakan aromaterapi pada kehamilan berikutnya. Kata Kunci : ibu hamil, aromaterapi, persalinan

Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu

CommunityEngagement&EmergenceJournalVolume2Nomor1Tahun2021Halaman:132-140

https://journal.yrpipku.com/index.php/ceej Copyright © 2019 THE AUTHOR(S). This article is distributed under a a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International license.

PenerapanAromatherapiTerhadapPenurunanKecemasanIbuInpartu

RennySinaga*a,KandaceSianiparb,HendriPL.Tobingc

ProdikebidananP.Siantara,b,c

*[email protected]

AbstractBackground,Anxietyinfacingchildbirthisaconditionmostoftenexperiencedbypregnantwomenintheirthirdtrimesterofpregnancy.Excessiveanxietycancausephysicalandpsychologicalproblemsinthemotherwhichcanaffectthedeliveryprocess.Theriskoflaborincreasesasanxietylevelsincrease.ThenumberofpregnantwomenwhoweredetectedexperiencinganxietyinIndonesiawas379,000,000pregnantwomen,whileinSumatraIsland,outof679,765pregnantwomen355,873(52.3%).Variouseffortstoreducethisanxietyincludegivingaromatherapy.Thisserviceaimstoprovideunderstandingtothird-trimesterpregnantwomenthatoneoftheeffortstoreduceanxietyisbygivingAromatherapy.Servicemethodbygivingknowledge topregnantwomen thebenefitsofaromatherapyanddirectlyapplying theuseofaromatherapyto third-trimesterpregnantwomen.The resultofthisdedication,after giving information about the benefits of aromatherapy to 15 pregnant women and directapplicationofthebenefitsofaromatherapy,pregnantwomenknowthebenefitsofaromatherapyandarewilling toapplyaromatherapyduringchildbirth.Measurementof the levelofmaternalanxietybefore and after a significant change occurred. It is recommended that mothers continue to usearomatherapyintheirnextpregnancy.Keywords:pregnantwomen,aromatherapy,childbirth

AbstrakLatarbelakang,Cemasmenghadapipersalinanmerupakankondisiyangpalingseringdialamiolehibu hamil pada trimester ketiga kehamilannya. Cemas yang berlebihan dapat menyebabkangangguan fisikmaupun psikis pada ibu yang dapatmempengaruhi proses persalinannya. Risikopersalinanakanmeningkatseiringdenganmeningkatnyatingkatkecemasan.JumlahibuhamilyangterdeteksimengalamikecemasandiIndonesiasebanyak379.000.000ibuhamil,sedangkandiPulauSumateradari679.765ibuhamil355.873(52,3%).Berbagaiupayauntukmengurangikecemasaninidiantaranya dengan pemberian aromaterapi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikanpemahamanpadaibu-ibuhamiltrimesterIIIbahwasalahsatuupayamengurangikecemasanadalahdengan pemberian Aromaterapi. Metode pengabdian dengan memberi pengetahuan kepada ibuhamilmanfaat aromaterapi dan langsung menerapkan penggunaan aromaterapi pada ibu hamiltrimesterIII.Hasildaripengabdian,setelahdilakukanpenyuluhantentangmanfaataromatherapypada 15 ibu hamil dan penerapan langsung manfaat aromatherapy ini,ibu hamil mengetahuimanpaat aromaterapi dan bersedia menerapkan pemakaian aromaterapi pada saat bersalin.Pengukuran tingkat kecemasan ibu sebelumdilakukandan sesudahdilakukan terjadi perubahanyangsignifikans.Disarankankepadaibu-ibuuntuktetapmenggunakanaromaterapipadakehamilanberikutnya.KataKunci:ibuhamil,aromaterapi,persalinan

Page 2: Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu

Sinaga, dkk (2021)

133

1. PendahuluanKecemasan menghadapi persalinan adalah situasi yang selalu dialami oleh

setiap ibuhamil. LaporandarikementrianKesehatanRImenyatakan, jumlah ibuhamil yang terdeteksimengalami kecemasan di Indonesia sebanyak 379.000.000ibuhamil, sedangkandiPulauSumateradari 679.765 ibuhamil355.873(52,3%)(Handayani,2017).Priharyanti (2019)menyimpulkansebagianbesarrespondenibu hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas Mijen Kota Semarangmenunjukkan tingkat kecemasan pada kategori sedang(60%) dan pada kategoriringan(20%)(Wulandarietal.,2019),demikianhalnyadenganpenelitianRizqika(2016)menyimpulkan ibu hamil diwilayah Puskesmas Grabag 2,Magelang padatrimester3sebanyak81,5%mengalamicemasringan,14,8%mengalamicemassedangdan3,7%mengalamicemasberat.(Hasim,2016).

Berbagaifaktordapatmenjadipenyebabkecemasanpadaibuhamil.Dukungankeluarga dan paritas berpengaruh pada tingkat kecemasan ibu hamil.(SusilowatiNunuk;Murti,Bhisma,2012),komunikasiteraupetikjugaberpengaruhterhadapkecemasanibuhamil(Noviantietal.,2019).

Kecemasan yang dialami ibu antara lain kecemasan terhadap persiapanpersalinankarenasudahtrimesterIIIsehinggaibuakanterlalumempersalahkankesehatansertacemasakankondisibayi.Munculnyakecemasanapabilabayiyangdilahirkancacatjasmaniataurohani,yangdisebabkanolehkesalahanataudosa-dosayangpernahdilakukandimasalampau(Kartono,2002),kecemasanterhadapkeguguran sehingga calon ibu akan terlalu mempersalahkan kesehatan sertacemas akan kondisi bayi. Kecemasan lain akan dirasakan calon ibu ketikakehamilannya mendekati waktu melahirkan, ini dikarenakan perasaan tentangkondisifisik(pinggul)terlalusempitataukecilsehinggamunculketakutanakanoperasi Caesar atau dengan ekstraktor vacuum. Terdapat beberapa penentuterjadinyakecemasanpadaibubersalinyaitu,nyeripersalinan,keadaanfisikibu,riwayat pemeriksaan kehamilan, kurangnya pengetahuan tentang prosespersalinan,dukungandarilingkungansosialsertalatarbelakangpsikososiallaindari ibu yang bersangkutan, seperti tingkat pendidikan, status perkawinan,kehamilanyangtidakdiinginkan,dansosialekonomi.(Aryasatiani,n.d.)Salahsatufaktor yang berhubungan dengan gangguan kecemasan pada kala I adalahpengetahuan.

Berdasarkanpengalamandanpenelitian,perilakucemasdidasarkansalahsatunya pada pengetahuan seorang ibu. Faktor psikologis yang berhubungandengankecemasanselamapersalinankalaIyaitubeberapaketakutanmelahirkan.Takut akan peningkatan nyeri, takut akan kerusakan atau kelainan bentuktubuhnya seperti episiotomi, rupture, jahitan ataupun seksio sesarea, serta ibutakut akanmelukai bayinya. Faktor psikis dalam persalinanmerupakan faktoryang sangat penting mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Secarapsikologis kecemasanmeningkat dipengaruhioleh koordinasi dan gerak reflek.Kesulitan mendengarkan atau mengganggu hubungan dengan orang lain.Kecemasandapatmembuatindividumenarikdiridanmenurunkanketerlibatandenganoranglain(Sulistyawati.A.,2009)

Intervensiuntukmengurangiketidaknyamanandalamkehamilaninidapatdilakukan dengan menggunakan tindakan farmakologi dan non farmakologi.Kecemasan yang terjadi dipengaruhi dengankarakteristik masing-masingindividu. Kecemasan ibu hamilmampudicegah atau diturunkanmelalui terapi

Page 3: Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu

Sinaga, dkk (2021)

134

kelompoksuportif,terapirelaksasi,relaksasiototprogresif,relaksasigim(guidedimagery and music) dan aromaterapi lavender,teknik pernapasan diafragma,terapi musik klasik, senam hamil,terapi murottal alqur’an, SEFT(spiritualemotional freedom technique) dan terapi benson (Susilowati et al.,2019). Aromaterapi merupakan salah satu alternative untuk mengurangikecemasanpadaibuhamil.TerdapatpengaruhpengaruhpemberianaromaterapiterhadaptingkatkecemasanpasiensebelumoperasidengananestesispinaldiRSTugu Semarang (p < 0.05). Disarankan perlunya pemberian aromaterapi yangsesuai keinginan klien sebelum dilakukan operasi guna menurunkan tingkatkecemasan sebelumoperasi (preoperative anxiety), dan penelitian mendatangperlu adanya kelompok kontrol (pembanding) agar dapat dikontrol pengaruhpemberian aromaterapi terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasiensebelumoperasi(Sriningsih&Hartono,2013).Aromaterapimerupakantindakanterapeutikdenganmenggunakanminyakessensialyangbermanfaatmeningkatkankeadaan fisik dan psikologi seseorang agar menjadi lebih baik. Setiap minyakessensial memiliki efek farmakologis yang unik, seperti antibakteri, antivirus,diuretic,vasodilator,penenang,danmerangsangadrenal(Runiari,n.d.).

Aromaterapi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain denganmenggunakanoilburneratauanglopemanas,lilinaromaterapi,pijat,penghirupan,berendam pengolesan langsung pada tubuh. Secara ilmiah, reaksi terjadi karenawewangian tadi mengirimkan sinyal tertentu pada bagian otak yang mengaturemosikita(Asiyah1&Wigati2,2015).

Salahsatuaromauntukaromaterapiyangpalingdigemariadalahlavender.Berasal dari bunga levender yang berbentuk kecil dan berwarna ungu. Bungalavenderdapatdigosokkankekulit,selainmemberikanaromawangi,lavenderjugadapatmenghindarkandiridarigigitannyamuk.Aromaterapimenggunakanminyaklavenderdipercayadapatmemberikanefekrelaksasibagisarafdanotot-ototyangtegang(carminative)setelahlelahberaktivitas.Bungalavenderjugamemilikiefekmemberikan rasa kantuk (sedatif). Penelitian yang dilakukan Suprijati pada ibuhamil trimester III menyimpilkan Aromaterapi terbukti efektif menurunkankecemasanpadaibuhamiltrimesterIIIdalammenghadapipersalinan.PenelitianyangdilakukanolehTobingdkk(2016)MenyimpulkanbahwalilinAromatherapi lavender dapat mempengaruhi tingkat kecemasan ibu hamilmenjelangpersalinanpada60respondenibuhamildiBidanPraktikMandiriYRHKotaPematangsiantar.(SianiparKandace,SinagaRenny,2017)

Berdasarkanhaltersebutmakateampengabdiantertarikuntukmelakukanpengabdian masyarakat tentang Penerapan aromaterapi untuk menurunkankecemasanpadaibubersalindiBPMYRHkotaPematangsiantar.

2. MetodePengabdianmasyarakat inidilakukanolehdosendanmahasiswapoltekkes

KemenkesMedanProdikebidananP.SiantardiklinikBidanPraktikMandiriYRH(BPMYRH).KegiataninibertujuanPenerapanAromatherapiTerhadapPenurunanKecemasan Ibu inpartu, di harapkanmampumeningkatkan kesehatan ibu hamildalam proses persalinan dan ibu hamilmerasa nyaman dalammenjalani prosespersalinan.

Kegiatanpengabdianmasyarakatinidilaksanakandenganrangkaiankegiatansebagai berikut ; Diawali denganmenentukan responden ataumencari khalayaksasaran sesuai dengan tujuan pengabdian masyarakat, kemudian dilanjutkan

Page 4: Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu

Sinaga, dkk (2021)

135

denganmelakukanpenyuluhankepadarespondententangmanfaataromatherapidalam penurunan kecemasan pada ibu hamil dan diakhiri dengan Mengukurperubahan kecemasan ibu dalam masa inpartu dengan menggunakan lilinaromaterapi dengan menggunakan Hamilton Anxiet Rating Scale (HARS) yangterdiridari14kelompokgejalayangada,danmasing-masingkelompokgejaladiberipenilaianangka(skor)antara0-4yangartinyabila:0=tidakadagejalasamasekali,1=satudarigejalayangada,2=sedang/separuhdarigejalayangada,3=berat/lebihdari ½ gejala yang ada, 4 = sangat berat semua gejala ada. Penentuan derajatkecemasan dengan cara menjumlah nilai skor dan item 1-14 dengan hasil danmembaginyadalam2kategori:Tidakcemas(bilatotalskor<6),Cemasringan(bilatotalskor7-14),Cemassedang(bilatotalskor15-27),danCemasberat(bilatotalskor>27.Khalayaksasarandalampengabdian iniadalahIbuhamildiBPMYRHKotaPematangsiantarKecamatanSiantarSelatanKotaPematangsiantarberjumlah15orangibu.

3. HasildanPembahasan

Pelaksanaan pengabdian masyarakat penerapan aromaterapi lavender untukmengurangaikecemasanibupadamasapersalinankalaIdilaksanakandiBPMYh,Kota Pematangsiantar. Klinik ini dipilih berdasarkan survey yang dilakukan olehteamdiBPMYH jumlahkunjungan ibuhamildanpersalinanperbulannyacukupTinggirata-rata30s/d50kunjunganibuhamiluntukmemeriksakankehamilannya,sedangkankunjunganuntukpersalinanrata-ratas/d10perbulannya.

Gambar.BPMYHtempatdilakukanpengabdianMasyarakat

Rangkaian Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan pemberianpenyuluhantentangmanfaataromaterapi lavender.Penyuluhandilakukansecarabertahap menyesuaikan kedatangan ibu-ibu hamil ke BPM YH, Selama 2 haridilakukanpenyuluhanterkumpul15ibuhamilyangbersediamenerimapenyuluhandanbersediamenerapkanaromaterapilavenderpadasaatpersalinankala1,diBPMYH,kotaPematangsiantar.Materipenyuluhanadalah :Definisiaromaterapi, jenis-jenisaromaterapi,tempatmendapatkanaromaterapi(caramembuataromaterapi)efekkecemasanyangberlebihanpadajanindanibu,manfaataromaterapipadaibudanjanin.

Penyuluhan merupakan sebuah intervensi sosial yang melibatkanpenggunaan komunikasi informasi secara sadar untuk membantu masyarakatmembentuk pendapat mereka sendiri dan mengambil keputusan dengan baik.Penyuluhan dapat dipandang sebagai sebuah ilmudan tindakan praktis. Sebagaisebuahilmu,pondasiilmiahpenyuluhanadalahilmutentangperilaku(behaviouralscience). Di dalamnya ditelaah pola pikir, tindak, dan sikap manusia dalammenghadapikehidupan.(Suprayitno&Lokal,2008)

Page 5: Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu

Sinaga, dkk (2021)

136

Gambar.1.Dokumentasikegiatanpenyuluhanmanfaataromaterapi.

Sebelumdilakukanpenyuluhanterlebihdahuludilakukantestawalkepada

ibuhamiluntukmengetahuiseberapajauhpemahamanibuhamiltentangmanfaataromaterapi.Setelahdilakukanpenyuluhankembalidilakukantesakhir(postTest)untukevaluasikeberhasilanhasilpenyuluhan.Berikuttablehasiltessebelumdansesudahdilakukanpenyuluhan.

Tabel1.HasilpredanposttestibuhamiltentangmanfaataromaterapiNo Nama NilaiPreTes NilaiPostTest

1. JuliantiPanjaitan 35 752. BernitaBr.Aruan 45 763. SuitaMaritoTambunan 55 754. DesiWinataN 45 745. DesnawatiSimatupang 34 656. PaimaPardede 56 787. MagdalenaHutagaol 34 758. SutriyuniSinaga 23 659. SuiciManalu 56 7810. DewiTambunan 61 6211. Yena 34 6512. Nidawati 56 6713. NurmaidaIrawatiS 56 6514. RirisButar-butar 67 7815. RomauliSimarmata 65 78

Pada table diatas terlihat ada perubahan pengetahuan ibu sebelum dan

sesudah dilakukan tes. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang manfaataromaterapi pada ibu hamil efektif untuk mengurangi kecemasan pada masapersalinankala1.Setelahpenyuluhankepada ibuhamilpelatihandilakukan jugakepada para pembantu pengabdi untuk melanjutkan kegiatan pengabdianmasyarakat ini.Kegiatan inidilakukandengan langsungmenerapkankepada ibuhamil tentang manfaat aromaterapi. Dorongan dari luar dalam peningkatanpengetahuan akan mempengaruhi peningkatan perilaku ke hal yang lebih baik.Doronganinibisaberupapemberianpenyuluhanataupunmotivasi.HalinisejalandenganpenelitianFridayanti(2016)promosikesehatandenganleafletdandengan

Page 6: Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu

Sinaga, dkk (2021)

137

motivasi oleh tokoh masyarakat terhadap pemeriksaan IVA test (Fridayanti &Agustina, 2016). Demikian juga penelitian (Doondori, 2016) yang menyebutkanPerilaku ibu setelahdiberikanpendidikankesehatandenganmetodeFGD terjadipeningkatanbaikpadadomainpengetahuan,sikapmaupuntindakan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan langsungmenerapkan pelaksanaan pemberian aromaterapi lavender kepada ibu hamil.Aromaterapiadalahteknikpengobatandenganaromaminyakesensialdariprosespenyulinganberbagaibagiantanaman,bunga,maupunpohonyangmasing-masingmengandungsifatterapiyangberbeda(Ramadhan&Zettira,2017).

Lavenderadalahsalahsatuminyakatsiriyangpalingbanyakgunanya,secaratradisionaldigunakanuntukmengobatilukabakar.DizamanYunaniKuno,PedaniusDioscorides,seorangdokter, farmakolog,danbotanis,sangatmemujikhasiatdariLavender. Di Yunani banyak dipakai sebagai bahan parfum. Di Romawi, dipakaipadafasilitaspermandiankarenasifatnyayangantiseptikdanmenyembuhkan.DiMesir dipakai untuk parfum dan dupa. Ratu Elizabeth I menggunakan lavenderuntuk teh minum yang mengobati masalah migren yang seringdialaminya.(Gunawan,n.d.)

Kegiataninidilaksanakanolehenumeratormahasiswa,danbidanYH.BidanYHadalahBPMyangbekerjasamadenganProdikebidananP.Siantarsebagaitempatpraktik Mahasiswa Sehingga pada saat pengabdian masyarakat ini dilakukanmahasiswa yang kebetulan tugas praktik di BPM sekaligus menjadi pembantupelaksanapengabdianmasyarakat.

Kegiatan pengabdian penerapan Aromaterapi lavender untukmengurangikecemasanibupadamasapersalinankalasatudilaksanakanselama3bulanyaitusejak bulan Mei 2018 s/d Juli 2018. Sebanyak 15 ibu yang bersalin di BPM YHdilakukan pemberian aromaterapi. Dan sebelum aromaterapi diberikan diukurtingkat kecemasan ibu dengan menggunakan menggunakan kuesioner, untukmengukurtingkatecemasanmenggunakanparameterHamiltonAnxietRatingScale(HARS)yangterdiridari14kelompokgejalayangada,danmasing-masingkelompokgejaladiberipenilaianangka(skor)antara0-4yangartinyabila:0=tidakadagejalasamasekali,1=satudarigejalayangada,2=sedang/separuhdarigejalayangada,3=berat/lebihdari½gejalayangada,4=sangatberatsemuagejalaada.Penentuanderajatkecemasandengancaramenjumlahnilaiskordan item1-14denganhasildanmembaginyadalam2kategori:Tidakcemas(bilatotalskor<6),Cemasringan(bilatotalskor7-14),Cemassedang(bilatotalskor15-27),danCemasberat(bilatotalskor>27),(Brussetal.,1994).

Gambar2.Sebagianibu-ibuhamilyangdiberiaromaterapipadasaatmenjelangpersalinan

Page 7: Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu

Sinaga, dkk (2021)

138

Adapundatatingkatkecemasanibusebelumdilakukanaromaterapipada15ibubersalinyangditerapkanaromaterapiadalahsebagaiberikut:

Tabel.TingkatkecemasanRespondenSebelumdiberiaromaterapi

NO TINGKATKECEMASAN JUMLAH %1 TidakadaKecemasan - -2 KecemasanRingan 7 46.63 KecemasanSedang 7 46.64. KecemasanBerat 1 6.615. KecemasansangatBerat - 6. Total 15 100

Selanjutnya aromaterapi dilakukan kepada para responden kemudian

diukur skala kecemasan responden tersebut.Hasil pengukuran skala kecemasanrespondenterlihatpadatableberikut:

Tabel.TingkatkecemasanRespondenSesudahdiberiaromaterapi

NO TINGKATKECEMASAN JUMLAH %

1 TidakadaKecemasan 4 26.62 KecemasanRingan 8 53.43 KecemasanSedang 3 204. KecemasanBerat - -5. KecemasansangatBerat - -6. Total 15 100

Setelah diberikan aromaterapi terlihat perbedaan pada kedua table diatas.

Perbedaan itu terlihat pada perubahan tingkat kecemasan ibu, dimana sebelumdiberiaromaterapirata-rataskalakecemasanibuadalahsedangdanbahkanada1orangibuberadapadakecemasandenganskalaringan.Setelahdiberiaromaterapirata-rataskalakecemasanibuadalahpadaskalaringan(53,4%)danada4orangibuyangsudahtidakmengalamikecemasanlagi.

(Wijayanegar, 2019) dalam penelitiannya menyimpulkan PemberianaromaterapilavenderefektifdalammenurunkankecemasanibuhamiltrimesterIIIdalam persiapan menghadapi persalinan. Hal ini dibuktikan dengan pemberianaromaterapi lavender lebih efektif 1,52 menurunkan skala kecemasandibandingkandengantanpamemberikanaromaterapipadaibuhamiltrimesterIII.Yangdiperolehdarirata-rataskalakecemasanpadakelompokintervensisebesar,6,31danrata-rataskalakecemasanpadakelompokkontrolsebesar4,16sehinggaterdapat selisih efektif sebesar 1,52.demikian halnya dengan penelitian Kandace(2016)menyimpulkanaromaterapiefektifuntukmenurunkankecemasanpadaibubersalinkala1diBPMkabupatenSimalungun. (SianiparKandace, SinagaRenny,2017)

4.Simpulan1. Setelahdilakukanpengabdianmasyarakatpadaibubersalinkala1diBPM,15

orang ibu hamil yang dating berkunjung ke BPM YH memiliki pemahamantentangmanfaataromayerapiuntukmengurangikecemasan.

Page 8: Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu

Sinaga, dkk (2021)

139

2. Ibu-ibuhamilbersediaditerapkanpemberianaromaterapipadasaatbersalin3. Padapengukuranskalakecemasanibuterdapatperbedaanskalakecemasanibu

sebelumdansesudahpemberianaromaterapi

5.UcapanTerimakasihPenulis mengucapkan trimakasih kepada: Ibu-ibu hamil menjelang

persalinan yang menjadi responden dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini.Bidan YH yang telah menyediakan tempat dan mencari ibu hamil, ketua prodikebidanan dan segenap civitas akademika prodi Kebidanan P.Siantar yang telahbanyakmemberikanbantuanuntukterselenggarannyakegiatanini.

6.DaftarPustakaAryasatiani.(N.D.).MenjagaWanitaTakutMenghadapiPersalinanNormal.Asiyah1, N., &Wigati2, A. (2015). Minyak Aromaterapi Lavender Sebagai Media

PeningkatanProduksiAsi.Jikk,6(2),38.Bruss,G.S.,Gruenberg,A.M.,Goldstein,R.D.,&Barber,J.P.(1994).HamiltonAnxiety

RatingScaleInterviewGuide:JointInterviewAndTest-RetestMethodsForInterraterReliability.Psychiatry Research. Https://Doi.Org/10.1016/0165-1781(94)90110-4

Doondori,A.K.(2016).EfektifitasMetodaFgdTerhadapPerilakuIbuHamilTentangAncDiPuskesmasMaukaro.PoltekkesKemenkesKupang,131–140.

Fridayanti,W.,&Agustina, E. E. (2016).Efektifitas PromosiKesehatanTerhadapPerilaku Iva Test PadaWanita DiWilayah Puskesmas Sukoharjo 1 Tahun2016

Gunawan, R. (N.D.). Lavender. Retrieved March 17, 2019, FromHttp://Www.Rezagunawan.Com/Oil/Lavender/

Handayani,R.(2017).Faktor-FaktorYangBerhubunganDenganTingkatKecemasanMenjelangPersalinanPadaIbuPrimigravidaTrimesterIIIDiWilayahKerjaPuskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012.NERS Jurnal Keperawatan.Https://Doi.Org/10.25077/Njk.11.1.60-69.2015

Hasim,R.Pradewi.(2016).GambaranKecemasanIbuHamil.RizqikaPradewiHasim.Kartono,K.(2002).Wanita:MengenalWanitaSebagaiIbuDanNenek.MandarMaju.Novianti, L., Mato, R., & Hasifah, H. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan

KecemasanIbuDalamMenghadapiPersalinanSectioCaesareaDiRsiaSittiKhadijah I Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis.Https://Doi.Org/10.35892/Jikd.V14i4.291

Ramadhan,M.R.,&Zettira,O.Z.(2017).AromaterapiBungaLavender(LavandulaAngustifolia ) Dalam Menurunkan Risiko Insomnia. Fakultas KedokteranUniversitasLampung,6,60–63.

Runiari, N. (N.D.). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HyperemesisGravidarum.SalembaMedika.

Sianipar Kandace, Sinaga Renny, To. Hendri. (2017). Penurunan, Terhadap Ibu,KecemasanMenjelang,HamilDIBPMSIMALUNGUN.81–91.

Sriningsih, I., & Hartono, R. (2013). Kecemasan Pasien Sebelum Operasi DenganAnestesi.83–87.

Sulistyawati.A.(2009).AsuhanKebidananPadaMasaKehamilan.SalembaMedika.Suprayitno,A.R.,&Lokal,P.M.(2008).UrnalEnyuluhan.4(2),2–5.SusilowatiNunuk;Murti,Bhisma,D.S.(2012).PengaruhDukunganKeluargaDan

Paritas Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III DalamMenghadapi

Page 9: Penerapan Aromatherapi Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu

Sinaga, dkk (2021)

140

PersalinanDiRumahBersalinHarapanBundaSurakarta.JurnalKedokteranIndonesia.

Susilowati, T., Pramana, N., Muis, S. F., Kesehatan, D., Jawa, P., Fertilitas, D.,Reproduksi, E., Kedokteran, F., Diponegoro, U., Semarang, K., Gizi, D. I.,Kedokteran,F.,Diponegoro,U.,&Semarang,K.(2019).NON-PharmacologicalInterventionOnAnxietyInPrimigravida.

Wijayanegar, N. W. S. S. H. (2019). Trimester Iii Dalam Persiapan MenghadapiPersalinan Di Ciamis Effectiveness Of Lavender Aromaterapy To ReducePregnantWomenAnxietyTrimesterIiiInPreparationForFacilitiesInPracticeNurussyifaK.19.

Wulandari,P.,Sofitamia,A.,&Kustriyani,M.(2019).TheEffectOfGuidedImageryToTheLevelOfAnxietyOfTrimesterIIIPregnantWomanInTheWorkingAreaOfMijenHealthCenterInSemarangCity.MediaKeperawatanIndonesia.Https://Doi.Org/10.26714/Mki.2.1.2019.29-37