Upload
hilmanadhifa
View
274
Download
16
Embed Size (px)
Citation preview
PELAYANAN & DOKUMENTASI KEPERAWATANDr. Elsye Maria Rosa, M.Kep
1
“The unique function of the nurse is to assist the individual, sick or well, in the performance of those activities contributing to health, its recovery, or to a peaceful death that the client would perform unaided if he had the necessary strength, will, or knowledge. And to do this in such a way as to help the client gain independence as rapidly as possible.” Virginia HendersonInternational Council of Nurses, 1973
DEFINITION OF NURSING2
3
ROLES AND FUNCTIONS OF THE NURSE
4
5
6
What are Nursing Services? Nursing Services offer clients, providers,
and case managers with health-related assessment and consultation in order to enhance the development and implementation of the client’s plan of care.
What are the Goals of Nursing Services?The goal of nursing services is to help promote the client’s maximum possible level of independence and contribute nursing expertise by performing the following activities:Comprehensive Assessment Reporting Evaluation (CARE) review;Nursing assessment/reassessment;Instruction to care providers and clients; Care and health resource coordination; and/orEvaluation of health-related care needs affecting service planning and delivery.
ISU STRATEGISISU STRATEGIS12
yuti/2009
Pelayanan Keperawatan Sebagai Subsistem Pelayanan Kesehatan
13
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari sistem yankes secara keseluruhan
Proporsi tenaga keperawatan (perawat dan bidan) merupakan proporsi tenaga terbesar (48%) Dapat mempengaruhi kinerja rumah sakit dan puskesmas/ sarana pelayanan kesehatan lainnya
14
Peran perawat dalam Usaha Kesehatan Perseorangan dan Usaha Kesehatan Msyarakat
Peran perawat di semua tatanan pelayanan kesehatan di setiap level rujukan
Bentuk pelayanan: bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif
Sasaran klien: individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
Rentang: sehat-sakit mencakup seluruh proses kehidupan
Hakekat YANWAT15
Kontribusi Keperawatan16
Mutu Pelayanan Keperawatan17
18
yuti/200919
FAKTOR EKSTERNALFAKTOR EKSTERNAL( a.l PERUBAHAN SISTEM PEMERINTAHAN, ( a.l PERUBAHAN SISTEM PEMERINTAHAN, GLOBALISASI, KEBIJAKAN, REGULASI, DLLGLOBALISASI, KEBIJAKAN, REGULASI, DLL
PERAWATPERAWAT KUANTITAS KUANTITAS KUALITAS/KOMPETNSIKUALITAS/KOMPETNSI
TENAGA KES LAINTENAGA KES LAIN
TARGET PROGRAMTARGET PROGRAM
STANDAR/PEDOMANSTANDAR/PEDOMAN
SARANA,PRASARANA,SARANA,PRASARANA,PERALATAN KESPERALATAN KES
DANA/PEMBIAYAANDANA/PEMBIAYAAN
KONDISIKONDISIKERJAKERJA
YANWAT YANWAT PROFESIONALPROFESIONAL(PERAN,FUNGSI VS(PERAN,FUNGSI VSTUGAS FAKTUAL) TUGAS FAKTUAL)
INDIKATOR INDIKATOR KINERJA KINERJA KLINIKKLINIK
JUMLAHJUMLAHANGKA ANGKA KREDITKREDITWATWAT
YANKES/YANKES/WAT WAT
BERMUTUBERMUTU
MONEV, SISTEM INFORMASIMONEV, SISTEM INFORMASI(UMPAN BALIK)(UMPAN BALIK)
MASYARAKAT MASYARAKAT YANG MANDIRI YANG MANDIRI
UNTUK UNTUK HIDUP SEHATHIDUP SEHAT
INPUTINPUT PROSESPROSES OUTPUT OUTCOMEOUTCOME
KERANGKA KONSEP KERANGKA KONSEP YANWAT YANWAT
REWARD SYSTEM, JENJANG KARIR
OPTIMALISASI PELAYANAN KEPERAWATAN MELALUI PELAYANAN PRIMA KEPERAWATAN
20
21
Peluang Yankep Prima22
Pagi
SoreMalam
Optimalisasi Pelayanan Keperawatan
Bekerja sesuai peraturan
Yang penting menghasilkan sesuatu
Bekerjasesuai uraian/rincian pekerjaan
Berkonsentrasi pada penambahan nilai untuk kepentingan pasien
Berpikir selalu memberikan pelayanan terbaik
Selalu berusaha menemukan cara memperbaiki proses kerja
Mendengarkan keinginan pasien agar dapat memberikan pelayanan yang diinginkan
23
Pola pikir Lama Pola Pikir Baru
Kegagalan dalam Pelayanan Keperawatan Prima
24
KEGIATAN PENINGKATAN MUTU YANWAT
yuti/2009
25
TUJUAN PENINGKATAN MUTU YANWAT Meningkatkan Mutu Pelayanan & Askep Menurunkan biaya operasional Menjaga mutu pelayanan sesuai standar & peraturan
yang berlaku Meningkatkan pencatatan & dokumentasi pelayanan
& asuhan Membuat penilaian terhadap penampilan secara
rasional Meningkatkan tanggung gugat para profesional
praktisi Meningkatkan image yg positif
KEGIATAN PENINGKATAN MUTUPELAYANAN KESEHATAN
yuti/2009
26
SISTEM PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA KLINIK (PMK) BAGI PERAWAT DAN BIDAN DI RS DAN PUSKESMAS/KEPMENKES 836 TAHUN 2005
SP2KP (SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN KEPERAWATAN PROFESIONAL)
AKREDITASI ISO 9000
27
SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (SP2KP)KEPERAWATAN PROFESIONAL (SP2KP)
28
Aplikasi Nilai-Nilai Profesional dalam Praktik Keperawatan
Manajemen dan Pemberian Asuhan Keperawatan Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan Metoda Pemberian Asuhan Keperawatan Ketenagaan Keperawatan Keterampilan Spesifik Manajemen Asuhan
Keperawatan Pengembangan Profesional Diri
SISTEM PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA KLINIK PERAWAT DAN BIDAN
29
Monitoring dan evaluasi
INPUT ;-Uraian tugas-Tanggung jawab-SOP/standar-Pelatihan yg diikuti-Sistem penghargaan-Jabatan fungsional
PROSES :-Monitoring kinerja-Pengendalian Penyimpangan-Peningkatan Keterampilan-DRK-Dokumentasi
OUTPUT;-Kinerja meningkat-Motivasi meningkat-Akuntabilitas meningkat-Kepuasan meningkat-Mendorong Sistem penghargaan
PeningkatanKualitasPelayanankesehatan
KERJA TIM DAN PEMBELAJARAN BERLANJUT
SISTEM YANKES RS/PUSKESMAS ; GKM/TQM, QA
K
O
M
I
T
M
E
N
E
F
I
S
I
E
N
&
E
F
E
K
T
I
F
KUALITAS
DOCUMENTATION
Tujuan Dokumentasi Keperawatan menurut Potter (1989)
1. Sebagai alat komunikasi anggota tim2. Sebagai bahan pendidikan bagi perawat3. Merupakan sumber data dalam
penyusunan nursing care plan4. Sebagai audit keperawatan5. Merupakan dokumen yang legal tindakan
asuhan keperawatan6. Sebagai rujukan untuk bahan penelitian
Menurut Wraa (2010) prinsip dokumentasi yang baik harus meliputi:
1.Data kesehatan pasien harus dituliskan secara lengkap, jelas dan tidak menimbulkan keragu-rauan untuk tenaga kesehatan lain.
2. Mencantumkan catatan waktu dan tempat tindakan dilaksanakan
3. Adanya inform consent untuk tindakan yang akan dilakukan baik itu tindakan medis ataupun tindakan keperawatan. form inform consent ini merupakan aspek legal apabila suatu hal harus dipertanggungjawabkan secara hukum
Pendokumentasian Keperawatan dengan Sistem EHR (Electronic Health Record)
Implementasi EHR pada beberapa rumah sakit secara sekaligus merupakan suatu sistem yang dilakukan untuk efisiensi organisasi, meningkatkan komunikasi antar RS dan meningkatkan kinerja tim kesehatan, untuk pelayanan dan kualitas yang lebih baik.
Dari hasil riset telah dilakukan didapatkan :
Adanya sistem EHR ini dapat menurunkan angka kejadian pressure ulcer 84% dan pasien jatuh sebesar 61%.
Dokumentasi yang sudah tersistem dengan baik akan lebih memudahkan perawat untuk memonitor keadaan pasien dan melakukan intervensi secara adekuat sesuai dengan kebutuhan pasien (Dowding et al, 2011).
Dokumentasi di Indonesia terdiri dari:
Format pengkajian Format standar renpraFormat implementasi Format catatan perkembanganKardeks obatFormat komunikasi perawat-tim kesehatanResume pasien
Methods of Documentation
Narrative Charting Source-oriented
charting Problem-oriented
charting PIE charting
Focus charting Charting by
exception Computerized
documentation Critical pathways
Narrative Charting
This traditional method of nursing documentation takes the form of a story written in paragraphs.
Before the advent of flow sheets, this was the only method for documenting care.
Source-Oriented Charting SOR adalah teknik dokumentasi yang
dibuat oleh setiap anggota tim kesehatan.
Model ini menempatkan catatan atas dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola pendokumentasian.
Dalam melaksanakan tindakan mereka tidak tergantung dengan tim lainnya.
TanggalTanggal WaktuWaktu SumberSumber Catatan PerkembanganCatatan PerkembanganTanggalTanggal
/ / Bulan/Bulan/TahunTahun
WaktuWaktuTindakaTindaka
nn
PP Meliputi : Pengkajian, Identifikasi Meliputi : Pengkajian, Identifikasi masalah, perlunya rencana masalah, perlunya rencana tindakan, rencana segera, tindakan, rencana segera, intervensi, penyelesaian intervensi, penyelesaian masalah, evaluasi efektifitas masalah, evaluasi efektifitas tindakan dan hasiltindakan dan hasil
Tanda tangan perawatTanda tangan perawat DD Meliputi observasi keadaan Meliputi observasi keadaan
pasien, evaluasi kemajuan, pasien, evaluasi kemajuan, identifikasi masalah baru dan identifikasi masalah baru dan penyelesaian lainnya, rencana penyelesaian lainnya, rencana tindakan dan pengobatan tindakan dan pengobatan terbaruterbaru
Tanda tangan dokterTanda tangan dokter FF Meliputi hal-hal yang perlu Meliputi hal-hal yang perlu
dilakukan fisioterapi, masalah dilakukan fisioterapi, masalah pasien, rencana, intervensi dan pasien, rencana, intervensi dan hasilhasil
Tanda tangan fisioterapisTanda tangan fisioterapis
Problem-Oriented Charting
Focuses on the client’s problem and employs a structured, logical format called SOAP charting:
S: Subjective data (what the client states) O: Objective data (what is
observed/inspected) A: Assessment P: Plan
TanggaTanggall
NoNo Masalah KlienMasalah Klien Diidentifikasi Diidentifikasi oleholeh
KeterangaKeterangann
12/5/0712/5/07 111A1A1B1B1C1C1D1D22
CVA mengakibatkan CVA mengakibatkan hemiplegia kanan dan hemiplegia kanan dan lemah pada sisi kiri lemah pada sisi kiri tubuhtubuh
1.1.Defisit perawatan Defisit perawatan diri (Kebersihan diri (Kebersihan tubuh, eliminasi, tubuh, eliminasi, makan)makan)2.2.Gangguan mobilitas Gangguan mobilitas fisikfisik3.3.Inkontinensia totalInkontinensia total4.4.Disfasia progresifDisfasia progresif5.5.Gangguan Gangguan penyesuaian penyesuaian sehubungan dengan sehubungan dengan stresor kehidupan dan stresor kehidupan dan dukungan sosial yang dukungan sosial yang kurangkurang
Dr. NandaDr. NandaNs. SivaNs. SivaNs. NelaNs. NelaNs. MetaNs. MetaDr. AlvinDr. AlvinNs. SiwiNs. Siwi
Data dasarData dasar Daftar Daftar MasalahMasalah
Rencana Rencana TindakanTindakan
Catatan Catatan PerkembanganPerkembangan
Data Data SubyektifSubyektif
Data ObyektifData Obyektif
1.1. 1.1.2.2.3. dst3. dst
S :S :O :O :A :A :P :P :
Data Data SubyektifSubyektif
Data ObyektifData Obyektif
2.2. 1.1.2. 2. 3. dst3. dst
PIE Charting
PROBLEMINTERVENTIONEVALUATION
PENULISAN PIEPENULISAN PIETanggalTanggal WaktuWaktu Catatan PerkembanganCatatan Perkembangan
29/10/200629/10/2006 08.0008.0012.0012.00
A : TD pasien turun 20-30 mmHg pada A : TD pasien turun 20-30 mmHg pada saat berdiri. saat berdiri. Mengeluh pusing pada Mengeluh pusing pada saat berubah posisi.saat berubah posisi.
P : Risiko cedera berhubungan dengan P : Risiko cedera berhubungan dengan faktor internal / eksternal (Lihat faktor internal / eksternal (Lihat NANDA)NANDA)
I : Menginstruksikan pasien untuk I : Menginstruksikan pasien untuk meminta bantuan bila akan turun dari meminta bantuan bila akan turun dari tempat tidur. Bel panggil diletakkan tempat tidur. Bel panggil diletakkan dalam jangkauan pasien.dalam jangkauan pasien.
E : Pasien secara konsisten meminta E : Pasien secara konsisten meminta bantuan sebelum turun dari tempat bantuan sebelum turun dari tempat tidur. Pasien masih merasa pusing dan tidur. Pasien masih merasa pusing dan mengalami perubahan ortostatik. mengalami perubahan ortostatik.
Focus Charting
A documentation method that uses a column format to chart data, action, and response (DAR).
TglTgl JamJam D : DataD : Data A : ActionA : Action R : ResponseR : Response
DS : DS : Perih daerah Perih daerah
rectalrectalDO :DO :BAB > 3 kaliBAB > 3 kaliLembek (+)Lembek (+)Lendir (+)Lendir (+)Darah (+)Darah (+)
T :T :1.1. Mengkaji pola BAB klienMengkaji pola BAB klien2.2. Memonitor daerah rectal Memonitor daerah rectal
dari iritasidari iritasi3.3. Memotivasi hygiene Memotivasi hygiene
perseoranganperseorangan4.4. Mengobservasi Mengobservasi
perkembangan KU klienperkembangan KU klien
BP :BP :Menjelaskan pada klien dan Menjelaskan pada klien dan
keluarga tentang proses keluarga tentang proses infeksi bakteri sbg infeksi bakteri sbg penyebab diarepenyebab diare
LW :LW :Diagnosa medis sesuai Diagnosa medis sesuai
dengan protap limpah dengan protap limpah wenang.wenang.
R :R :Keluhan klien berkurangKeluhan klien berkurangFrekuensi BAB 2 xFrekuensi BAB 2 x
Charting by Exception Membuat pendokumentasian : catatan
pasien lebih nyata, hemat waktu dan mengakomodasi adanya informasi terbaru.
Model ini dinilai lebih efektif dan efisien untuk mengurangi adanya duplikasi dan pengulangan dalam memasukkan data.
Model ini terdiri dari beberapa elemen inti yaitu lembar alur dokumentasi berdasarkan referensi
standar praktik, protocol dan instruksi incidental
Computerized Documentation:Advantages
Decreased documentation time.
Increased legibility and accuracy.
Clear, decisive, and concise words.
Statistical analysis of data.
Enhanced implementation of the nursing process.
Enhanced decision making.
Multidisciplinary networking.
Tampilan pengkajian
Tampilan rekomendasi Askep
Tampilan Renpra
Tampilan implementasi
Tampilan Cetak data
Critical Pathways
A comprehensive, standard plan of care for specific case situations.
The pathway is monitored to ensure that interventions are performed on time and client outcomes are achieved on time.
Forms for Recording Data
Kardex Flow Sheets Nurse’s Progress Notes Discharge Summary
LAMPIRAN 20
RSUP NASIONAL DR. CIPTO MANGUNKUSUMOBIDANG PERAWATAN
RESUME PERAWATAN
NAMA : ......................................... NO. REKAM. MEDIK : ............................................UMUR : ......................................... RUANG RAWAT : ....................................... .....JENIS : ......................................... TGL. MASUK DIRAWAT: ............................................PEKERJAAN : ......................................... TGL. KELUAR RS : .............................................AGAMA : .........................................ALAMAT : .........................................
......................................... .........................................
1. Masalah Perawatan pada saat pasien dirawat :.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Tindakan Perawatan selama dirawat :.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. E v a l u a s i :.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4. Nasehat pada waktu pasien pulang :.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Kepala Ruang Rawat/PP .................................
NIP :
Kardex
A summary worksheet reference of basic information that traditionally is not part of the record. Usually contains: Client data (name, age, marital status, religious
preference, physician, family contact). Medical diagnoses: listed by priority. Allergies. Medical orders (diet, IV therapy, etc.). Activities permitted.
Tangga l
Labora t o rium
P e m eriks a an k husus
K o ns u ltas i
Tindak an / ope ras i
B . A .K
B . A .b
M akan / K a lo ri
M inum
M ob ilisas i
Tingg i / B .R . :
P
45
40
35
30
25
20
15
10
N
14 0
13 0
12 0
11 0
10 0
90
80
70
S
42
41
40
39
38
37
36
35
T
20 0
18 0
16 0
14 0
12 0
10 0
80
60
p s s m p s s m p s s m p s s m p s s m p s s m p s s m p s s m p s s m
O b a t (n a m a d os is P e rn a p a sa n ( p ) O n a di ( N ) S uh u (S ) Te k a n an Da r a h ( T )
fr e k ue n s i & c a ra p em b er ia n ) : Ca t at a n h a ri an p e mb e ria n ob a t : b u b uh k a n ta n d a p a d a ko lo m y an g se s u ai s eg e r a s e te la h p e m b e r ia n o b a t
D ia gno sis uta ma
D ia gno sis skund er
Kom plikas i :
Pen yak it terdah ulu
Efe k samp in g ob at te rd ahulu
Efe k samp in g (oba t yang dicur ig ai , ge ja la /keluha n, t gl. mu la ipe ngo batan /tinda kan, kesud aha nnya :
KARDEKS RAWAT NGINAP - RSCM
LAMPIRAN 16
No. Dok Medik Nama: Umur: th. Jenis: L/P Pekerjaan R. Perawat
Nama Dokter yang merawat : Nama Dokter Pengawas :Nama Perawat Kepala :Penyakit Pasien waktu pulang : 1. sembuh 2, membaik, 3. tetap, 4. memburukCara Pasien pulang : 1. berobat jalan, 2. meninggal, 3. pulang paksa, 4. lari
Flow Sheets
Vertical or horizontal columns for recording dates and times and related assessment and intervention information. Also included are notes on: Client teaching. Use of special equipment. IV Therapy.
Nurse’s Progress Notes
Used to document:
Client’s condition, problems, and complaints.
Interventions.
Client’s response to interventions.
Achievement of outcomes.
Discharge Summary
Highlights client’s illness and course of care. Includes: Client’s status at admission and discharge. Brief summary of client’s care. Intervention and education outcomes. Resolved problems and continuing care needs. Client instructions regarding medications, diet,
food-drug interactions, activity, treatments, follow-up and other special needs.