Upload
nuningkrismaryanti
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
1/54
BAB I
PENDAHULUAN
Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak berorientasi pada panyakit yaitu hanya
menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian yang bersangkutan diberi pengobatan. Dalamkeadaaan yang memerlukan, si sakit dirawat di rumah sakit. Sesudah sembuh dipulangkan, lalu
kambuh dengan penyakit yang sama sehingga yang bersangkutan dirawat kembali di rumah sakit.
Demikian siklus ini berlangsung terus, kemudian disadari, bahwa untuk memelihara kesehatan
masyarakat diperlukan sesuatu rangkaian usahayang lebih luas, dimana perawatan dan pengobatan
rumah sakit hanyalah salah satu bagina kecil dari rangkaian usaha tersebut.
Efektivitas suatu pengobatan,selain dipengaruhi oleh pola pelayanan kesehatan yang ada serta
sikap dan keterampilan para pelaksanannya, juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola
hidup pasien dankeluarganya. Selain itu, tergantung juga pada kerjasama yang positif antara petugas
kesehatan dengan pasien dan keluarganya. Kalau pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan
tentang cara-cara penyembuhan dan pencegahan penyakitnya, serta keluarga pasien mampu dan mau
berpartisipasi secara positif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas kesahatan masyarakatpada umumnya. romosi Kesehatan rumah sakit !K"S# berusaha mengembangkan pengertian
pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit tentanf penyakit dan pencegahannya.
Selainitu,K"Sjuga berusaha menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan pengunjung
rumah sakit untuk berperan secara positif dalam berusaha penyembuhan dan pencegahan penyakit.
$leh karena itu, K"S merupakan bagian yang tidak terpisah dari program pelayana kesehatan rumah
sakit.
Isu Strategis
romosi Kesehatan di "umah sakit telah diselanggarakan sejak tahun %&&' dengan nama enyuluhan
Kesehatan (asyarakat "umah Sakit !K("S#. Seiring dengan pengembangannya, pada tahun )**+,
isitlah K("S berubah menjadi romosi Kesehatan "umah sakit !K("S#. Seiring dengan
pengembangannya, pada tahun )**+, istilah K("S berubah menjadi promosi Kesehatan "umahSakit !K"S#. erbagai kegiatan telah dilakuakan untuk mengembangkan K"S seperti penyusunan
pedoman K"S, advokasi dan sosialisasi K"S kepada Direktur rumah sakit pemerintah, pelatihan
K"S, pengembangan dan distribusi media serta pengembangan model K"S antara lain di "umah
Sakit asar "ebo di akarta dan "umah Sakit Syamsuddin, S di Sukabumi. /amun pelaksanaan
K"S dalam kurun waktu lebih dari %0 tahun belum memberikan hasil yang maksimal dan
kesinambungannyadi rumah sakit tidak terjaga dengan baik tergantungpadakuat tidaknya komitmen
Direktur rumah sakit.
erdasarkan hal tersebut, beberapa isu strategis yang muncul dalam romosi Kesehatan di "umah
sakit, yaitu1
%. Sebagian besar "umah Sakit belum menjadikan K"S sebagai salah satu kebijakan upaya
pelayanan kesahatan di "umah Sakit.
). Sebagian besar "umah Sakit belum memberikan hak pasien untuk memdapatkan informas tentang
pencegahan dan pengobatan yang berhubungan dengan penyakitnya.
+. Sebagian besar "umah Sakit belum mewujudkan tempat kerjayang aman,bersih dan sehat.
'. Sebagian besar rumah sakit kurang manggalang kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan
yang bersifat preventif dan promotif.
Keputusan (enteri Kesehatan "epublik 2ndonesia /omor 03'4(E/KES4SK4 524)*** tentang
Kebijakan embangunan Kesehatan (enuju 2ndonesia Sehat )*%*, pemberian promosi kesehatan
yang menyeluruh kepada pasien mengenai merupakan 6K pasien dan KE7626/ "umah Sakit
dan seluruh tim medis "umah sakit. 2nformasi yang diberikan dapat mencakup upaya peningkatan
kesehatan !promotif#, pencegahan kesehatan !preventif#, penyembuhan penyakit !kuratif# danpemulihan kesehatan !rehabilitative#. romosi kesehatan harus dilaksanakan secara menyeluruh,
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
2/54
terpadu, dan berkesinambungan, serta dilaksanakan bersama antara unit-unit rumah sakit yang terkait
sesuai dengan keputusan (enteri Kesehatan "epublik 2ndonesia nomor %')84(E/KES4SK49224)**8
tentang etunjuk :eknis promosi Kesehatan "umah Sakit.
emberian informasi medis yang menyeluruh juga dapat membantu pasien untuk menentukan
pilihan diagnostik, terapi maupun rehabilitasi yang nantinya akan mempengaruhi prognosisnya,
sehingga sejalan dengan etika kedokteran mengenai autonomi pasien. al ini juga diharapkan akanmembangun hubungan dokter dan rumah sakit kepada pasien, meningkatkan mutu pelayanan serta
menimbulkan rasa percaya dan aman sehingga komplians pasien juga diharapkan akan lebih baik.
erdasarkan hal tersebut diatas dan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan medis rumah sakit,
maka dibentuklah panitia romosi Kesehatan oleh "umah Sakit !K"S#.
Dasar hukum
%. ;ndang-undang "2 nomor +8 tahun )**& tentang kesehatan1
a. asal 3
Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang
dan bertanggungjawab.b. asal lass ospital#.
'. ;ndang-undang nomor )+ tahun %&&) tentang kesehatan! ?embaran negara :ahun %&&) nomor
%**, :ambahan ?embaran /egara /omor +'&0#
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
4/54
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
5/54
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Sejarah Rumah Sakit Royal Progress
"umah Sakit (edika @ria didirikan pada tahun %&&*, oleh 2. ambang Sumatri. ada awal
pembangunan, bangunan rumah sakit terdiri dari ) lantai, berdiri pada tanah seluas +.'0),' m ) terletak
di ln. Danau Sunter ;tara, /irwana Sunter 6sri. ada tanggal %< Desember %&&%, rumah sakit mulai
beroperasi dan diresmikan oleh (enteri Kesehatan "2 apak 6dhiyatma, (. "umah Sakit ini
didirikan sebagai sarana pemeliharaan kesehatan bagi warga dan masyarakat Sunter aradise
khususnya dan akarta ;tara pada umumnya.
Seiring dengan perubahan waktu dan besarnya serta tuntutan masayarakat terhadap pelayanan
kesehatan, "umah Sakit (edika @ria melakukan pengembangan sarana fisik bangunan rumah sakit
yaitu membangun gedung yang lebih representatif yang terdiri dari < lantai dengan luas bangunan
3.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
6/54
Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit Royal Progress
"umah Sakit "oyal rogress merupakan rumah sakit umum dengan kapasitas %
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
7/54
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, LANDASAN NILAI, TUUAN
RUMAH SAKIT R!"AL PR!GRESS
%. 5isi 1 (eningkatkan kualitas kehidupan lahir batin manusia secara seimbang beserta
lingkungan hidupnya sejalan dengan waktu
). (isi 1 (enyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna !preventif, promotif, curatif C
rehabilitatif# yang berkualitas tinggi, berstandar international, dan berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
+. Balsafah 1 (emberikan pelayanan secara profesional berlandaskan hati nurani, dengan selalu
berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
'. /ilai 1 :untunan dan pandangan umum orang yang bekerja di "oyal rogress.
Nilai Royal Progresssecara umum adalahPR!GRESS#
PR! 1 roaktif dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan "oyal rogress
G 1 @igih dalam meningkatkan terus profesionalisme berlandaskan etika profesi dan
berorientasi pada kepuasan pelanggan melalui kerjasama tim.
R 1 "amah tamah dan cinta kasih dalam melayani
E 1 Efektif dan efisien dalam melakukan setiap pekerjaan.
S 1 Saling 6sah, 6sih, 6suh dan 7angi.
S 1 Saling menguntungkan
Tujuan 1 G!AL
%. :ercapainya pelayanan yang bermutu tinggi yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
). elayanan kesehatan "oyal rogress terus meningkat dan berkembang.
+. :ercapainya peningkatan produktifitas pelayanan "oyal rogress
'. :erbentuknya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi, memiliki integritas,
komitmen yang kuat terhadap organisasi melalui upaya pendidikan dan pelatihan, serta upaya
peningkatan kesejahteraan yang adil dan manusiawi.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
8/54
BAB IV
STRUKTUR !RGANISASI RUMAH SAKIT R!"AL PR!GRESS
Struktur organisasi "oyal rogress efektif berlaku sejak %8 uni )*%*. $rganisasi "oyal
rogress dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari Direktur elayanan, Direktur ;mum dan Keuangan,dan Direktur emasaran. Direktur elayanan membawahi ) (anajer, Direktur ;mum dan Keuangan
membawahi + (anajer dan % Kepala ;nit, dan Direktur emasaran membawahi % (anajer dan ;nit
Korporasi.
ara (anajer dapat dibantu oleh asisten (anajer. Sedangkan unsur ini adalah ;nit, yang
dipimpin oleh Kepala ;nit.
Direksi wajib membuat rencana jangka panjang berupa "encana Strategis 0 tahun yang
membuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam 0 tahun. "enstra sekurang-kurangnya
memuat 1
%. Evaluasi kinerja 0 tahun sebelumnya.
). osisi rumah sakit saat ini,
+. 6sumsi yang digunakan dalam menyusun renstra.
'. enetapan sasaran, strategi dan program kerja 0 tahunan.
"enstra disahkan oleh Ketua Divisi. "oyal rogress dipimpin oleh seorang direktur utama rumah
sakit yang dibantu oleh direktur pelayanan dan direktur bagian umum dan keuangan. Struktur
organisasi "umah Sakit "oyal rogress dan kedudukan ;nit endidikan Kesehatan rumah sakit
!K"S# digambarkan sebagai berikut 1
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
9/54
BAB V
PR!M!SI KESEHATAN RUMAH SAKIT
$PKRS%
Latar Be&aka'g
embangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkankesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar penignktan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud.embanguanan kesehatan diselenggarakandengan berdasarkan pada perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata,serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian
khusus pada penduduk rentan, anatar lain ibu, bayi, anak, lanjut usia !lansia#, dan keluarga miskin.
Pe'gertia' PKRS
romosi kesehatan di "umah Sakit adalah upaya "umah Sakit untuk meningkatkan kemampuan
pasien, klien, dan kelompok-kelompok masyarakat, agar pasien dapatmandiri dalammempercepat
kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan kelompok-kelompok masyarakat dapat mandiri dalam
meningkatkan kesehatan,mencegah masalah-msalah kesehatan, dan mengembangkan upayakesehatanbersumberdaya masyarakat, melalui pembelajaran dari oleh, untuk dan bersama mereka, sesuai sosial
budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang berwawasana kesehatan.
Visi
$leh karena itu Kementeriaan Kesehatan menetapkan visi yaitu (asyarakat Sehat yang mandiri dan
erkeadilan.
Visi PKRS R()a& R(gress
(emberikan pelayanan edukasi informasi medis yang profesional dan meyeluruh mengenai kondisikesehatan pasien untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan serta menjunjung tinggi autonom
pasien.
Misi
Dalam mencapai visi tersebut Kementerian Kesehatan juga mentetapkan ' misi yaitu1
%# (eningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk
swasta dan masyarakat madani
)# (elindungi kesehatan masayarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang
paripurna, merata,bermutudan berkeadilan+# (enjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan
'# (enciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Misi PKRS R()a& Pr(gress
%# (enyelenggarakan pelayanan edukasi informasi medis yang meyeluruh dan berorientasi pada
ilmu kedokteran berbasis bukti kepada pasien dan keluarga
)# (eningkatkan kualitas dan mutu pelayanan medis dengan cara memberikan informasi terpadu
yang dibutuhkan pasien dan keluarga mengenai kondisi kesehatannya dan memfasilitasi
pemilihan rencana promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
10/54
+# (emfasilitasi pengendalian mutu dan biaya kesehatan melalui transparansi informasi sehingga
pasien dan keluarganya mendapatkan rasa aman dan percaya
"umah sakit merupakan sarana kesehatan yang termasuk dalam subsistem ;paya Kesahatan.
"umah Sakit tidak boleh dipandang sebagai suatu entitasyang terpisah dan berdiri sendiri dalam
sektor kesehatan. eran rumah sakit adalah mendukung pelyanana kesehatan dasar melalui
penyediaan fasilitas rujukan dan mekanisme bantuan. (enurut 7$, "umah sakit harus
terintegrasi dalam sistem kesehatan dimana ia berada. Bungsinya adalah sebagai pusat sumber daya
bagi peningktana kesehatan masyarakat di wilayah yang bersangkutan. "eformasi perumahsakitan di
2ndonesia sangat diperlukan mengingat masih banyaknya rumah sakit yang hanya menekankan
pelayanannya kepda aspek kuratif dan rehabilitatif saja. adahalkeadaan ini menyebabkan rumah sakti
menjadi sarana kesehatanyang elit1 dan terlepas dari sistem kesehatan dimana ia berada.
enerapan paradigma diatas akan sangat berpengaruh terhadapan pendekatanyang harsu
dilaksanakan dalam promosi kesehatan. ;ntuk itu pengembangan promosi esehatan dirumah sakit
pelru dilakukan sesegera mungkin. ;ntuk memeprcepat upaya K"S menjadi bagian dari upaya
pelayanan kesehatan "umah Sakit maka K"S dirasa penting menjadi salah satu standard K"S yang
dpat dijadikan acuan dalam penyusunana instrumen akreditasi rumah sakit di 2ndonesia.
Fa&sa*ah
(emberikan pelayanan edukasi kesehatan selektif, meyeluruh dan terpercaya secara profesional,
efektif dan efisien yang dibutuhkan pasien dan keluarga mengenai kondisi kesehatan.
Ni&ai
a. Selektif
2nformasi medis yang diberikan adalah unik bagi setiap individu dan berdasarkan hanya yangterkait dengan kondisi kesehatannya dan apa yang dibutuhkan oleh pasien tersebut .
b. (enyeluruh
(eliputi setiap aspek yang dibutuhkan pasien maupun keluarganya seperti rencana promotif,
diagnosis kerja, rencana diagnostik, rencana terapi, prognosis, rencana rehabilitatif dan
rencana preventif.
c. :erpercaya
2nformasi medis yang diberikan berdasarkan ilmu kedokteran berbasis bukti dan
komprehensif.
d. rofesional
Dalam memberikan pelayanan edukasi informasi medis dilakukan secara profesional.
e. Efektif dan efisien
(emberikan pelayanan pasien dan keluarga serta bekerjasama dengan mittra kerja secara
efektif dan efisien .
Tu+ua'
:erciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan erilaku idup ersih dan Sehat
melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien "S serta pemeliharaan lingkungan "S
dan termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang disediakan "umah sakit. (eningkatkan
kualitas pelayanan medis dengan memberikan informasi medis yang selektif, terpercaya dan
menyeluruh kepada setiap pasien dan keluarganya yang datang ke rumah sakit dengan cara
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
11/54
menyediakan informasi yang dibutuhkan pasien maupun keluarganya seperti rencana promotif,
diagnosis kerja, rencana diagnostik, rencana terapi, prognosis, rencana rehabilitatif dan rencana
preventif.
Sasara' PKRS
Sasaran romosi Kesahatan di "umah sakit adalah masyarakat di rumah sakit, yang terdiri dari1
etugas
asien
Keluarga pasien
engunjung
(asyarakat yang tinggal4 berada di sekitar rumah sakit
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
12/54
BAB VI
STRUKTUR !RGANISASI PANITIA PR!M!SI KESEHATAN RUMAH SAKIT
anitia K"S "umah Sakit "oyal rogres dibawahi langsung oleh direktur rumah sakit dan dipimpin
oleh dokter. anitia K"S "S "oyal progress terdiri dari integrasi anda kolaborasi 3 unit kerja rumah
sakit yaitu1 customer service, medical information, giFi, keperawatan, fisioterapi, rekam medis,
farmasi dan 2. 6nggota panitia K"S terdiri dari satu atau dua orang perwakilan dari setiap subunit
diatas.
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR PELAYANAN
Dr. Djoti Atmodjo, SpA, MARS
Ketua panitia PKRS
Dr Ika Megatia, B.MedSc
Wakil Ketua panitia PKRS
Dr Dwit a Solehati, MKe
Customer
service
Paulus
Rambe
Gizi
Ika
Ermawati
Medical Information
Dr Ika Megatia, B.MedSc
Dr Dwitya Solehati, MKe
Keperawatan
Perawat: Lince
Bidan:
Maesaroh
Fisioterapi
Irma
Aryani
Rekam medis
Indah
Farmas
i
Paulin
e
PPI
Dr Ajeng
Rahayuning
K
Anggota Panitia
PKRSSekretar
is
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
13/54
BAB VII
URAIAN PANITIA PKRS
Ketua PKRS
%. /ama anitia Kerja 1 K"S
). /ama jabatan 1 Ketua
+. engertian 1
Seorang professional yang diberi tugas dan wewenang untuk dapat memimpin dalam
menjalankan pelaksanaan program K"S
'. ersyaratan dan kualifikasi1
a. endidikan formal 1 Dokter4 perawat
b. endidikan non formal 1 Sertifikat Seminar
c. engalaman kerja 1
engalaman kerja sebagai dokter 4perawat medical informasi di rawat inap dan rawat jalan.
d. Ketrampilan 1
memiliki bakat dan minat, berdedikasi tinggi, berkepribadian yang menarik, dapat
bersosialisasi dengan baik dan profesional.
0. :anggung jawab 1
Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab seluruhnya terhadap pelaksanaan
program K"S di "S.
8. :ugas pokok 1
(engkoordinasi semua pelaksanaan kegiatan program K"S di "S
3. ;raian tugas 1
a. (enyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja K"S.
b. (emimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan operasional K"S secara
efektif , efisien dan bermutu.
c. ertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait
d. (emberikan pembinaan terhadap anggota K"S
e. (embuat daftar inspeksi ke semua unit terkait
f. (emimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota K"S untuk membahas dan
menginformasikan hal G hal penting yang berkaitan dengan K"S.
g. (enghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan
h. (enjalin Kerjasama antar unit terkait.
i. (eningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja dan
pedoman kerja yang aman dan efektif
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
14/54
a. Daftar kerja untuk anggota K"S
b. ;sulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan di K"S
c. Standar $perating rocedure K"S
d. ?aporan rogram K"S
e. ahan (ateri edukasi
aki& Ketua PKRS
%. /ama anitia Kerja 1 K"S
). /ama abatan 1 7akil Ketua K"S
+. engertian 1
Seseorang yang ahli dalam bidang K"S dan mampu dalam menjalankan pelaksanaan
rogram K"S
'. ersyaratan dan Kualifikasi 1
a. endidikan Bormal 1 Dokter atau perawat
b. endidikan /on Bormal 1 Sertifikat seminar
c. engalaman Kerja 1
engalaman bekerja sebagai dokter 4 perawat medical information di rawat inap
dan rawat jalan
d. Ketrampilan 1
(emiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian mantap dan
emosional yang stabil
e. erbadan sehat jasmani dan rohani
0. :anggung awab 1
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada ketua K"S serta
mewakilkan Ketua K"S apabila ketua K"S berhalangan
8. :ugas okok 1
2kut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan rogram K"S
3. ;raian :ugas 1
a. (enjadi mitra ketua K"S untuk (emimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi
pelaksanaan operasional K"S secara efektif ,efisien dan bermutub. (enjadi mitra ketua K"S untuk errtanggung jawab terhadap koordinasi
dengan bagian unit kerja terkait
c. (enjadi mitra ketua K"S untuk memberikan pembinaan terhadap anggota
K"S
d. (enjadi mitra ketua K"S untuk membuat daftar inspeksi ke semua unit terkait
(embuat dan menanda tangani surat keluar serta melakukan pekerjaan
administrasi termasuk pengarsipannya .
e. (enjadi mitra ketua K"S untuk (eningkatkan pengetahuan
anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja dan pedoman
kerja yang aman dan efektif
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
15/54
f. (emberikan pertimbangan4saran K"S pada perencanaan, pengembangan program dan
fasilitasinya
g. (embuat 6nalisa kinerja K"S.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
16/54
e. (emberikan pertimbangan4saran K"S pada perencanaan, pengembangan program dan
fasilitasinya
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
17/54
&. asil Kerja
a. 2dentifikasi kebutuhan penyuluhan kesehatan per unit kerja
b. elaksanaan rogram kerja K"S di masing-masing unit
c. enerapan edoman K"S kebutuhan penyuluhan kesehatan
d. enerapan S$ K"S kebutuhan penyuluhan kesehatan
e. ?aporan evaluasi kerja
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
18/54
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERA PANITIA PKRS
Ketera'ga' .
anitia K"S langsung dibawahi oleh Direktur pelayanan "umah sakit.
Ketua K"S bertanggung jawab langsung kepada Direktur pelayanan "umah sakit.
7akil ketua K"S K"S bertanggung jawab langsung kepada Ketua K"S dan berlaku
sebagai mitra.
Ketua dan wakil ketua K"S bermitra untuk mengkoordinasikan setiap anggota K"S
Sekretaris bertanggungjawab langsung kepada ketua K"S dan diharuskan menyusun
rapat, membuat notulen rapat dan sidang K"S
Setiap anggota K"S berdiri mandiri dan aktif untuk membuat, melaksanakan dan
menerapkan program kerja K"S di bagian4unit masing G masing kerja.
Setiap anggota K"S berkewajiban membuat identifikasi kebutuhan promosi kesehatan
dan menyarankan program kerja yang sesuai serta bertanggungjawab langsung kepada
Ketua K"S
asil dari identifikasi kebutuhan promosi kesehatan dianalisa dan diolah di panitia K"S
untuk selanjutnya ditindak lanjuti dan diterapkan oleh panitia K"S.
CustomerService
Keperawatan
perawat !
"idan#
MedicalInformation
RekamMedis
Re$a"ilitasi
medis
Farmas
i
Gizi
%akil ketua
panitia PKRS
Ketua panitia
PKRS
&irektur
pela'anan
Sekretaris
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
19/54
BAB VIII
PED!MAN PELA"ANAN PANITIA PR!M!SI KESEHATAN RUMAH SAKIT
Pe'gertia'
Sebagaimana tercantum dalam Keputusan (enteri Kesehatan /omor
%%%'4(E/KES4SK45224)**0 tentang edoman elaksanaan romosi Kesehatan di Daerah,
prinsip dasar promosi kesehatan rumah sakit adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat,
sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
(enolong diri sendiri artinya masyarakat mampu menghadapi masalah-masalah kesehatan
potensial !yang mengancam# dengan cara mncegahnya, dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan yang sudah terjadi dengan cara menanganinya secara efektif serta efesien. Dengan kattalain, masyarakatmampu berperilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka memecahkan masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya !problem solving#, baik masalah-masalah kesehatan yang
sudah diderita maupun yang potensial !mengancam#, secara mandiri !dalam batas-batas tertentu#.
ika definisi itu diterapkan di rumah sakit, maka dapat dibuat rumusan sebagai berikut1
romosi Kesehatan oleh "umah Sakit !K"S# adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
pasien, klien, dan kelompok-kelompok masyrakat, agar pasien dapat mandiri dalam memperepat
kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan kelompok-kelompok masyarakat dapat mandiri dalam
meningkatkan kesehatan, mencegah maslaah-maslaah kesehatan, dan mengembangka upaya
kesehatanbersumber daya masyarakat,melalui pmebelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
mereka, sesuai sosial budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan.
Rua'g Li'gku/ /r(m(si kesehata'
ada dasarnya banyak tersedia peluang untuk melaksanakan promosi kesehatan di "S. Secara
umum peluang itu dapat dikategorikan sebagai berikut1
a. Di dalam gedung
Di dalam gedung "S, K"S dilaksanakan seiring dengan pelayanan yang diselenggarakan
rumah sakit, $leh karena itu dapat dikatakan bahwa didalam gedung, terdapat peluang-
peluang1
( Di ruang pendaftaran4adminsitrasi, yaitu di ruang dimana pasien4klien harusmelapor4mendaftar sebelum mendapatkan pelayanan "S.
( K"S dalam pelayanan "awat alan bagi pasien,yaitu di poliklinik-poliklinik sepertipoliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik anak, poliklinik mata, poliklinik bedah,
poliklinik penyakit dalam dan lain-lain.
( K"S dalam pelayanan "awat 2nap bagi pasien, yaitu di ruang-ruang gawat darurat, rawatintensif dan rawat inap.
( K"S dalam pelayanan enunjang (edik bagi pasien yaitu pelayanan obat4apotik, pelayananlaboratorium, dan pelayanan rehabilitasi medik.
( K"S dalam pelayanan bagi klien !$rang sehat#, yaitu seperti di pelayanan K, konseling
giFi, bimbingan senam, pemeriksaan kesehatan jiwa, konseling kesehatan remaja, dan lain-lain.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
20/54
( K"S di ruang embayaran rawat inap, yaitu di ruang di mana pasien rawat inap harsumenyelesaikan pembayaranrawat inap, sebelum meninggalkan "S.
romosi kesehatan oleh panitia K"S dalam pelayanan-pelayanan diatas ditangani oleh unit
unit anitia K"S yaitu1 medical information, keperawatan !bidan dan perawat#, rehabilitasi
medik, >ustomer service, giFi, farmasi dan rekam medis.
b. Di luar gedung
Kawasan luar gedung "S yang dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk K"S, yaitu1
( K"S di tempat parkir, yaitu pemanfaatan ruang yang ada di lapangan4gedung parkir sejakdari banguna gardu parkir sampaike sudut-sudut lapangan4 gedung parkir.
( K"S di taman "S, yaitu baik taman-taman yang ada di sdepan, samping4sekitar maupun didalam4halaman dalam "S.
( K"S di kantin4warung-warung4kios-kios yang ada di kawasan "S
( K"S di tempat ibadah yang tersedia di sekitar "S
( K"S di pagar pembatas kawasan "S( K"S di dinding luar "S
anitia K"S berada dibawah naungan pelayanan medis "S "oyal rogress dan berkoordinasi
dengan D, dokter ruangan dan seluruh jajaran unit pelayanan "umah Sakit dalam menyampaikan
informasi medis kepada pasien. 2nformasi medis tertulis yang diberikan meliputi %* penyakit
terbanyak di "S "oyal rogress yaitu1 stroke, diabetes melitus, hipertensi, paska operasi appendiks,
paska operasi hernia, paska operasi hemoroid, paska operasi sumbing , demam berdarah, demam
tiphoid dan diare. emberian promosi kesehatan dapat dilaksanakan di setiap instalasi rumah sakit dan
oleh personel medis yang berkompetensi di bidang tersebut terutama rawat inap, rawat jalan,
penunjang medis, fisioterapi, farmasi dan lain-lain. 2nformasi diluar kategori %* penyakit terbanyak
disampaikan secara lisan oleh subunit panitia K"S baik di seluruh instalasi rumah sakit maupun di
suatu ruangan K"S khusus.
De'ah rua'ga'
"uang penyuluhan K"S dapat digunakan oleh setiap uit K"S dan terletak di sebelah admission
rawat jalan dan customer service unit. Suasana dalam ruang K"S dibina sedemikian rupa sehingga
tenang dan kondusif dalam menyampaikan informasi dan promosi kesehatan bagi pasien dan klien.
kursi meja lemari materi edukasi
e
)
i
t
Ruan* pen'ulu$an
PKRS
Kasir Customer
service
+dmission rawat
,alan
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
21/54
Tata&aksa'a
romosi kesehatan "umah sakit adalah suatu tim rumah sakit yang terdiri dari tim medis dan non
medis yang berperan dalam menyediakan, menyampaikan informasi medis serta mengedukasi pasien
rumah sakit mengenai kondisi yang berhubungan dengan penyakit pasien di area rumah sakit yaitu
rawat inap !saat dirawat dan sebelum pasien pulang#, rawat jalan, 2@D dan penunjang medis. :im
tersebut merupakan titik akhir pelayanan tim medis "S "oyal rogress. elayanan panitia K"S
terdiri dari pelayanan promosi kesehatan dan informasi yang berhubungan dengan pasien dari 3
subunit panitia K"S yang terintegrasi. ;nit- unit tersebut adalah >ustomer Service !>S#, (edical
2nformation for atient >are !(2>#, @iFi, Keperawatan ! perawatan dan bidan#, Bisioterapi !Bt#,
Barmasi, encegahan dan engendalian 2nfeksi !2# dan "ekam (edis !"(#.
Tu+ua'.
(emberikan edukasi dan informasi kepada pasien yang perlu penjelasan lebih dalam tentang
penyakitnya secara holistik
:ujuan Khusus
"awat inap 1 memberikan edukasi dan informasi kepada pasien yang perlu penjelasan lebih
dalam mengenai penyakitnya pada saat awal perawatan, selama perawatan dan ketika pasien
akan pulang
"awat jalan1
memberikan edukasi dan informasi kepada pasien mengenai kondisi penyakitnya dan
memberikan saran medis dan pemeriksaan diagnostik !laboratorium atau radiologi# yang
menunjang ketepatan diagnosis pada pasien tersebut
merujuk pasien kepada dokter spesialist yang berkompeten menangani penyakit pasien
tersebut
membuatkan resume medis pasien
Ra0at i'a/
1# 6pabila pasien baru masuk kedalam kategori %* penyakit terbanyak di ruang rawat inap "S
"oyal rogress, perawat mengidentifikasi kebutuhan informasi dan edukasi yang dibutuhkan
oleh pasien sebagai edukasi kolaboratif yaitu pemberian edukasi kepada pasien yang
membutuhkan informasi dari lebih dari satu subunit K"S yaitu >ustomer service, (edical
2nformasi, farmasi, fisiotererapi, keperawatan, 2 dan @iFi. al ini dimaksudkan untuk
memastikan informasi dan edukasi yang diberikan kepada pasien baik di rawat inap maupun
rawat jalan, sesuai dengan kondisi penyakitnya dan diberikan secara holistik. (aka perawat
memberikan edukasi sesuai S$ pemberian edukasi kolaboratif.
2# 6pabila pasien baru tidak masuk kedalama kategori %* penyakit terbanyak maka edukasi
diserahkan kepada D atau dokter ruangan atau subunit K"S yang terkait.
-# 6pabila pasien dan4 keluarga yang sedang dirawat di ruang rawat inap membutuhkan
informasi yang lebih dalam mengenai perjalanan penyakit, evaluasi, rencana terapi dan lain-
lain, maka perawat dapat meminta bantuan D4 dokter ruangan atau subunit panitia K"S
yang terkait.
3# 6pabila pasien sudah diperbolehkan pulang oleh D, maka pemberian informasi akan
diberikan sesuai dengan poin %-+ diatas ! apabila masih membutuhkan#.
4# emberi informasi medis dan edukasi yang berhubungan dengan >linical pathway adalah
dokter ruangan4 D dan informasi pulang pasine dapat diberikan oleh perawat.
5# Setiap pasien yang diedukasi 762 di catat nama, no rekam medik, D, diagnosa dan
kode pamflet pemberian edukasi !bila tersedia# atau ringkasan poin-poin edukasi secara
tertulis abaila tidak terdapat dalam pamflet yang tersedia.6# emberian edukasi dan informasi dilaksanakan sesuai dengan S$ pemberian edukasi dan
S$ pemberian edukasi kolaboratif.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
22/54
7# encatatan pasien yang teredukasi sesuai dengan S$ pencatatan ?$@$$K
8# emberian edukasi harus dilakukan selambat-lambatnya % H )' jam dari waktu D
mendiagnosis pasien
19#6pabila ada pertanyaan pasien yang tidak dapat dijawab saat itu juga oleh D, , dokter
ruangan atau subunit panitia K"S terkait, maka jawaban standard yang akan diberikan
adalah sebagai berikut1 Saya belum ada jawaban mengenai pertanyaan tersebut namun akan
saya konfirmasikan kepada dokter spesialis yang merawat anda dan akan saya sampaikan
jawaban pertanyaan anda secepatnya. (ohon memberikan nomer telpon yang dapat
dihubungi.
11#Disetiap unit terkait akan disediakan % folder berisi lembar edukasi dari unit yang
bersangkutan, dijaga agar tetap tersedia ! 0* lembar per materi4bulan#
ALUR PELA"ANAN PR!M!SI KESEHATAN RUMAH SAKIT
Pasien
masuk
-. pen'akit
ter"an'ak
Pen'akit lainn'a
&ia*nosis
&P/P
&okter
ruan*an
0nit PKRS
terkait
Clinical
pat$wa' 1dukasi
pulan*
Materi
edukasi
&ia*nosis
&P/P
PR2M2SI K1S13+4+5
&P/P &okter
ruan*an
0nit
PKRS
terkait
Formulir
pem"erian edukasi
Formulir edukasi
kola"oratif
62GB22K
1dukasi kola"oratif
62GB22K
0nit terkait
6+P2R+5 B06+5+5
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
23/54
Ra0at +a&a'
%. 6pabila pasien rawat jalan yang datang berobat masuk kedalam kategori %* penyakit terbanyak,
maka di ruang rawat jalan "S "oyal rogress, perawat mengidentifikasi kebutuhan informasi dan
edukasi yang dibutuhkan oleh pasien sebagai edukasi kolaboratif yaitu pemberian edukasi kepada
pasien yang membutuhkan informasi dari lebih dari satu subunit K"S yaitu >ustomer service,
(edical 2nformasi, farmasi, fisiotererapi, keperawatan, 2 dan @iFi. al ini dimaksudkan untukmemastikan informasi dan edukasi yang diberikan kepada pasien baik di rawat inap maupun
rawat jalan, sesuai dengan kondisi penyakitnya dan diberikan secara holistik. (aka perawat
memberikan edukasi sesuai S$ pemberian edukasi kolaboratif.
). 6pabila pasien datang pada saat jam kerja !Senin- umat, pkl *
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
24/54
PANDUAN PELA"ANAN MEDI:AL INF!RMATI!N
Medical information for patient care!informasi medis# adalah suatu tim medis yang berperan dalam
menyediakan, menyampaikan informasi medis serta mengedukasi pasien rawat inap mengenai kondisi
yang berhubungan dengan penyakit pasien !awal dirawat, selama perawatan dan sebelum pasien
pulang. :im tersebut merupakan titik akhir pelayanan tim medis "S "oyal rogress.
"uang lingkup 1
2nstalasi "awat inap, 2nstalasi rawat jalan, ;@D, dan penunjang
:ujuan1
memberikan edukasi dan informasi kepada pasien rawat jalan dan pasien rawat inap yang perlu
penjelasan lebih dalam tentang penyakitnya dan pada saat pasien akan pulang tentang tata cara
perawatan dirumah seperti1 apa yang harus dilakukan, apa yang harus dihindari, jadwal kontrol
kembali, tata cara minum obat, perubahan perilaku dan gaya hidup, dll.
2nformasi yang disediakan oleh medical information dan dapat berikan oleh D4dokter jaga kepada
pasien adalah sebagai berikut1
%. Daily plan demam thypoid !lihat >?. *%#
). Daily plan demam berdarah dengue4demam dengue !lihat >l. *)#
+. Daily plan gastroenteritis !lihat >?. *+#
'. Daily plan stroke iskemik !lihat >?.*'#
0. Daily plan haemorroid !lihat >?. *0#
8. Daily plan appendisitis akut !lihat >?. *8#
3. Daily plan hernia ! lihat >l. *3#?.*?. *
%*. Daily plan tumor jinak payudara ! lihat >?. %*#
2nformasi yang disediakan oleh medical information dan dapat berikan oleh perawat kepada pasien
adalah sebagai berikut1
%. anduan edukasi pasien pulang post perawatan demam thyphoid !lihat Ep. *%#
). anduan edukasi pasien pulang post perawatan demam dengue4demam berdarah dengue !lihatE.*)#
+. anduan pasien pulang post perawatan diare !lihat E.*+#
'. anduan pasien pulang post perawatan stroke iskemik !lihat E. *'#
0. anduan edukasi pasien pulang post hemorrhoidectomy !lihat E. *0#
8. anduan edukasi pasien pulang post operasi appendictomy !lihat E. *8#
3. anduan pasien pulang post operasi hernitomy !lihat E. *3#
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
25/54
%%. anduan pasien pulang post perawatan hipertensi !lihat E.%%#
(edical information for patient care berperan sebagai penrencana program promosi kesehatan dan
memonitor dan mengevaluasi pelaksanaannya.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
26/54
PANDUAN PELA"ANAN KER!HANIAN
Pe'gertia'
elayanan kerohanian adalah suatu usaha bimbingan yang diberikan oleh pihak rumah sakit
"oyal rogress yang bekerja sama dengan pihak luar di bidang kerohanian, untuk mendampingi dan
menemui pasien rawat inap, agar mampu memahami arti dan makna hidup sesuai dengan keyakinan
dan agama yang dianut masing-masing. elayanan ini sangat berarti sebagai upaya meningkatkan rasa
percaya diri kepada :uhan Aang (aha Esa yang menentukan kehidupan manusia, sehingga motivasi
ini dapat menjadi pendorong dalam proses penyembuhan.
elayanan bimbingan rohani dilakukan oleh pihak luar yang berkerja sama "umah Sakit
"oyal rogress dengan menggunakan tanda pengenal khusus.
elayanan bimbingan rohani dapat diselenggarakan atas permintaan pasien 4 keluarga pasien
dengan mengisi form yang diberikan dari "EK6( (ED2S, dan ditindaklajuti oleh bagian >ustomer
Service.
Rua'g &i'gku/ khusus
"uang lingkup kegiatan pelayanan kerohanian hanya untuk pasien rawat inap di "umah Sakit "oyal
rogress.
Tu+ua' umum
6gar pasien bisa mendapatkan pelayan kerohanian di rumah sakit "oyal rogress.
Tu+ua' khusus
6gar pasien bisa mendapatkan ketenangan batin dan mempercepat proses kesembuhannya.
Tata Laksa'a
%. erawat memberikan informasi kepada pasien tentang pelayanan kerohanian di rumah sakit "oyal
rogress, serta membantu mengisikan formulir reIuest permintaan tersebut !lihat >S *%#.
). asien meminta perlayanan kerohanian kepada perawat dan perawat mengisikan form tersebut.
Setelah formulir tersebut diisi oleh perawat, maka segera formulir tersebut diberikan ke customer
service untuk di tindaklanjuti.
+. >ustomer service akan koordinasi dari daftar yang tersedia berdasarkan reIuest time di formulir
tersebut.
'. >ostumer service akan konfirmasi nama C waktu petugas pelayanan ini kepada pasien dan keluarga
pesien penanggung jawab. Setelah itu Bormulir akan diserahkan kepada nurse station.
0. Kerohanian akan daftar ke security dan security akan konfirmasi ke nurse station rawat inap tentang
permintaan pelayanan kerohanian.
8. Di /urse station petugas kerohanian akan tanda tangan di formulir untuk di arsip di rekam medis
pasien, setelah itu petugas kerohanian akan di antar oleh perawat ke kamar pasien.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
27/54
PANDUAN MANAGEMEN K!NFLIK
Pe'gertia'
Dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit, tidak terlepas adanya konflik yang
terjadi antara pasien dan rumah sakit. Konflik merupakan akibat situasi dimana keinginan ataukehendak yang berbeda atau berlawanan antara pasien dengan pihak rumah sakit, sehingga keduanya
saling terganggu. ;ntuk itu konflik tersebut perlu diselesaikan dengan baik sehingga tidak melebar
terlalu jauh dari pokok permasalahannya.
Konflik ini terjadi karena ketidakcocokan antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin diharapkan oleh
pasien terhadap pihak rumah sakit. al ini dapat mengganggu bahkan membuat emosi atau stres yang
mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.
;ntuk itu perlu dibuat suatu pedoman manajemen konflik dalam mengatasi konflik tersebut
agar semuanya bisa diatasi. asien yang merasa tidak puas akan mengambil sikap untuk complain
terhadap pihak rumah sakit atas keluahannya, dan sudah menjadi kewajiban pihak rumah sakit untuk
menjawab dan menjelaskan complain dari pihak pasien. Dalam setiap complain yang diberikan oleh
pasien terhadap rumah sakit royal progress, selalu ditanggapi dengan baik dan diselesaikan dengancepat. al ini memang dilakukan agar tidak sampai terjadi konflik yang serius terhadap pasien. Setiap
permasalahan yang terjadi diusahakan diselesaikan dengan standar di pedoman ini.
Rua'g &i'gku/ khusus
"uang lingkup untuk konflik ini hanya diwilayah rumah sakit royal progress dalam hal pelayanan
terhadap pasien.
Tu+ua' umum
Secara umum, tujuannya adalah menangani semua keluhan dari pasien agar bisa diselesaikan secaraprofessional dan kekeluargaan.
Tu+ua' khusus
6gar pasien yang tidak puas bisa mendapat jawaban dan penjelasan dari pihak rumah sakit.
Tata Laksa'a
%. asien akan mengisi form complain dari customer service.
). >ustomer service akan menyampaikan kepada pihak yang terkait atas complain tersebut danmeminta jawabannya )H)' jam.
+. 6pabila jawaban sudah diterima, akan disampaikan kepada pasien langsung atau pihak yang
bersangkutan akan menyampaikan langsung dengan didampingi oleh customer service.
'. >omplain yang bersifat medis, akan disampaikan kepada dokter medical information yang
dimana akan di rapatkan di komite medik !jika perlu# untuk memberikan jawaban dan
penjelasannya berdasarkan standar "umah Sakit "oyal rogress.
Komplain yang tidak bersifat medis, akan diatasi oleh >ustomer service dengan pihak yang
terkait berdasarkan standar "umah Sakit "oyal rogress.
0. ila complain tidak ada S$-nya, >ustomer Service akan melaporkan ke >ustomer Service
(anager untuk mengatasi permasalahannya. !ila perlu diskusikan solusi dengan Direktur"umah Sakit "oyal rogress#.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
28/54
8. Semua complain yang terjadi akan di data oleh customer service untuk direkap menjadi
laporan bulanan customer service kepada manajemen.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
29/54
PANDUAN PELA"ANAN PENANGULANGAN AN:AMAN PASIEN KE MEDIA
Pe'gertia'
Komitmen seluruh keluarga besar "S "oyal rogress adalah melayani dengan penuh cinta kasih dari
sisi pelayanan medis dan non medis, dari awal pasien masuk ke pintu rumah sakit sampai pasienpulang. Semua masalah harus diselesaikan dengan penuh cinta kasih.
enting sekali untuk customer service manager !yang langsung menghadapi customer# dan marketing
manager !yang langsung berhubungan dan menghadapi media# untuk mengerti hak pasien dan rumah
sakit sepenuhnya sehingga kami dapat menghadapi masyarakat dengan cara yang sesuai berdasarkan
hukum undang undang rumah sakit di "epublik 2ndonesia.
Tata Laksa'a
>ara mengatasi masalah dengan pasien dengan komunikasi yang jelas dan transparan1
%. >ustomer Service !staff atau manager# mendengar dengan baik dan mengerti hal yang di
keluhkan oleh pasien
). (engulang kembali kepada pasien hal yang di keluhkan dan meminta tanda tangannya pada
notulen pertemuan tersebut !lihat >S *)#
+. >S (anager wajib untuk menyelesaikan semua poin complainnya semaksimal mungkin
melalui pertemuan dengan yang pasien, tanpa memberikan surat tertulis atau e-mail kepada
pasien.
'. ila perlu, >S (anager akan koordinasi dengan (anager elayanan untuk mengatasi keluhan
medis dan bila perlu didampingi D !dokter penanggung jawab pelayanan# pada saat
bertemu dengan pasien. ila dokter D tidak ada di tempat, medical information team akan
mewakili untuk sementara dan akan di sarankan oleh manager pelayanan.
0. ila pasien ingin melibatkan media, >S (anager dan (arketing (anager harus bertemu
dengan yang pasien, mendengarkkan keluhan dengan penuh dengan cinta kasih dan
menjawab sebagai berikut1
-:erima kasih informasinya dan mohon maaf atas ketidaknyamannya pk42bu. Kami sangat
tidak mengharapkan keterlibatan media tapi tentunya kami tetap bertanggung jawab untuk
memberikan informasi sepenuhnya kepada pk42bu. Sekiranya kami dapat mengetahui lebih
lanjut hal apa saja yang apak C 2bu keluhkan ke media sehingga kami juga bisa memberikan
informasi secara jelas dan detail kepada apak C 2bu mengenai undang undang rumah sakit
tentang keterlibatan media.
!Disini, >S manager dan (arketing (gr menyarankan kepada pasien akan keluhan dan
penjelasannya#
ila pasien tetap akan ke media, marketing manager harus menginformasikan mengenai asal
'' undang-undang "umah sakit1
6yat % 1 "umah Sakit menolak mengungkapkan segala informasi kepada public
yang berkaitan dengan rahasia kedokteran.
6yat ) 1 6pabila pasien dan4atau keluarga yang menuntut "umah sakit dan
menginformasikannya melalui media massa, dianggap telah melepaskan hak rahasia
kedokterannya kepada umum.
6yat + 1 enginformasian kepada media massa sebagaimana dimaksud pada ayat !)#
memberikan kewenangan kepada "umah Sakit untuk mengungkapkan rahasia
kedokteran pasien sebagai hak jawab "umah Sakit.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
30/54
Dimana hal tersebut diatas adalah pilihan terakhir yang akan dipilih oleh "umah Sakit untuk
selalu dapat melayani dengan penuh cinta kasih.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
31/54
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
32/54
PANDUAN K!MUNIKASI EFEKTIF
Pe'gertia' K(mu'ikasi
Sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu
cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi. !Komaruddin, %&&'=Schermerhorn, unt C $sborn, %&&'= KoontF C
7eihrich, %&
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
33/54
Isi Pesa' $a/a )a'g =isam/aika'%
anjang pendeknya, kelengkapannya perlu disesuaikan dengan tujuan komunikasi, media
penyampaian, penerimanya.
Me=ia
(edia berperan sebagai jalan atau saluran yang dilalui isi pernyataan yang disampaikan pengirim atau
umpan balik yang disampaikan penerima. erita dapat berupa berita lisan, tertulis, atau keduanya
sekaligus. ada kesempatan tertentu, media dapat tidak digunakan oleh pengirim yaitu saat
komunikasi berlangsung atau tatap muka dengan efek yang mungkin terjadi berupa perubahan sikap.
!konsil kedokteran 2ndonesia, hal.ustomer Service, 6dmission, dan 7ebsite.
+.). Komunikasi yang bersifat Edukasi !elayanan romosi#1
+.).%. Edukasi tentang obat. !?ihat pedoman pelayanan farmasi#
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
34/54
+.).). Edukasi tentang penyakit. !?ihat edoman asien#
+.).+. Edukasi pasien tentang apa yang harus di hindari. !?ihat edoman
elayanan, edoman Bisioterapi#
+.).+. Edukasi tentang apa yang harus dilakukan pasien untuk meningkatkan
Iualitas hidupnya pasca dari rumah sakit. !?ihat edoman elayanan,
edoman @iFi, edoman Bisioterapi, edoman Barmasi#.
+.).'. Edukasi tentang @iFi. !?ihat edoman @iFi#.
6kses untuk mendapatkan edukasi ini bisa melalui medical information dan nantinya akan menjadi
sebuah unit K"S !penyuluhan kesehatan "umah Sakit#.
K(mu'ikasi )a'g e*ekti*
Komunikasi efektif adalah1 tepat waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga
dapat mengurangi tingkat kesalahan !kesalahpahaman#.
'.%. prosesnya adalah1
%. emberi pesan secara lisan memberikan pesan, setelah itu dituliskan secara lengkap
isi pesan tersebut oleh si penerima pesan.
). 2si pesan dibacakan kembali !"ead ack# secara lengkap oleh penerima pesan.
+. enerima pesan mengkonfirmasi isi pesan kepada pemberi pesan.
@ambar1
Dalam menuliskan kalimat yang sulit, ,maka komunikan harus menjabarkan hurufnya satu persatu
dengan menggunakan alfabeth yaitu1
Komunikat KomunikIsi &ituli &i"acaka
&ikon9rmasik
/adi isi pesann'a ini
'a$ pak8a$77
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
35/54
Kode 6lfabet 2nternational1
Sumber1 7ikipedia
K(mu'ikasi saat mem;erika' e=ukasi ke/a=a /asie' > ke&uarga')a ;erkaita' =e'ga' k('=isi
kesehata'')a#
rosesnya1
:ahap asesmen pasien1 Sebelum melakukan edukasi, petugas menilai dulu kebutuhan edukasi pasien
C keluarga berdasarkan1 !data ini didapatkan dari "(#1
%. Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga.
). Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
36/54
+. ambatan emosional dan motivasi. !emosional1 Depresi, senang dan marah#
'. Keterbatasan fisik dan kognitif.
0. Ketersediaan pasien untuk menerima informasi.
:ahap >ara penyampaian informasi dan edukasi yang efektif. Setelah melalui tahap asesmen pasien,
di temukan 1
%. asien dalam kondisi baik semua dan emosionalnya senang, maka proses komunikasinya
mudah disampaikan.
). ika pada tahap asesmen pasien di temukan hambatan fisik !tuna rungu dan tuna wicara#,
maka komunikasi yang efektif adalah memberikan leaflet kepada pasien dan keluarga
sekandung !istri,anak, ayah, ibu, atau saudara sekandung# dan menjelaskannya kepada
mereka.
+. ika pada tahap asesmen pasien ditemukan hambatan emosional pasien !pasien marah atau
depresi#, maka komunikasi yang efektif adalah memberikan materi edukasi dan menyarankan
pasien membaca leaflet. 6pabila pasien tidak mengerti materi edukasi, pasien bisa
menghubungi medical information.:ahap >ara verifikasi bahwa pasien dan keluarga menerima dan memahami edukasi yang diberikan1
%. 6pabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, kondisi pasien baik dan
senang, maka verifikasi yang dilakukan adalah1 menanyakan kembali eduksi yang telah
diberikan.
ertanyaannya adalah1 Dari materi edukasi yang telah disampaikan, kira-kira apa yang
bpk4ibu bisa pelajari J.
). 6pabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, pasiennya mengalami
hambatan fisik, maka verifikasinya adalah dengan pihak keluarganya dengan pertanyaan
yang sama1 Dari materi edukasi yang telah disampaikan, kira-kira apa yang bpk4ibu bisa
pelajari J.+. 6pabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, ada hambatan emosional
!marah atau depresi#, maka verifikasinya adalah dengan tanyakan kembali sejauh mana
pasiennya mengerti tentang materi edukasi yang diberikan dan pahami. roses pertanyaan ini
bisa via telepon atau datang langsung ke kamar pasien setelah pasien tenang.
Dengan diberikannya informasi dan edukasi pasien, diharapkan komunikasi yang disampaikan dapat
dimengerti dan diterapkan oleh pasien. Dengan pasien mengikuti semua arahan dari rumah sakit,
diharapkan mempercepat proses penyembuhan pasien.
Setiap petugas dalam memberikan informasi dan edukasi pasien, wajib untuk mengisi formulir
edukasi dan informsi, dan ditandatangani kedua belah pihak antara dokter dan pasien atau keluarga
pasien. al ini dilakukan sebagai bukti bahwa pasien dan keluarga pasien sudah diberikan edukasi dan
informasi yang benar.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
37/54
PANDUAN ASESMEN NUTRISI PASIEN
anduan asssessment nutrisi pasien disebut juga dengan program /utrition >are rocess !/># atau
roses 6suhan @iFi !6@#.
De*i'isi Nutriti(' :are Pr(?ess
Suatu metode pemecahan masalah yang sistematis, dimana dietisien menggunakan cara berpikir kritis
dalam membuat suatu keputusan yang tepat terkait masalah giFi sehingga dapat memberikan asuhan
giFi yang aman, efektif dan berkualitas tinggi.
?6/@K6-?6/@K6 />6D2(E
%. Nutrition Assessment!enilaian @iFi#
). Nutrition Diagnosis!Diagnosa @iFi#
+. Nutrition Intervention!2ntervensi @iFi#
'. Nutrition Monitoring and Evaluation! (onitoring dan Evaluasi @iFi#Bormat yang dikenal dengan istilah 6D2(E mulai dicoba ditulis pada dokumen medik pasien.
Assessme't Gi@i
De*i'isi
roses pengumpulan data, verifikasi dan interprestasi data secara sistematis dalam rangka membuat
keputusan mengenai penyebab masalah giFi.
K(m/('e' Assessme't Gi@i
1# Ri0a)at gi@i
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
38/54
Aaitu waktu pengosongan lambung, densitas mineral tulang, adanya foto thoraH, obat
yang diberikan, tindakan yang dilakukan, serta tujuan tindakan.
-# Ukura' a'tr(/(metr)
:
2(:
erubahan erat adan
ertumbuhan
?2?6
(assa $tot
?ingkar erut4inggang
:ebal ?emak4Skinfold :hickness
3# Hasi& /emeriksaa' *isik
Kesehatan mulut 1 gigi, lidah, gusi
enampilan Bisik Secara ;mum
$tot dan ?emak Subkutan
(ata
Kulit
Kemampuan mengunyah dan menelan
Kebiasaan buang air
4# Ri0a)at Pasie'
"iwayat sosial
status ekonomi, budaya, kepercayaan, situasi rumah.
"iwayat individu
umur, pekerjaan, tingkat pendidikan, kedudukan dalam keluarga.
"iwayat kesehatan
penyakit saat ini dan dulu, riwayat operasi, penyakit keluarga.
"iwayat emakaian obat dan Suplemen apakah obat sesuai resep dokter4suplemen
diet4herbal.
Diag'(sa Gi@i
Tu+ua'
2dentifikasi masalah giFi yang dapat diatasi atau diperbaiki melalui intervensi giFi oleh seorang
dietisien.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
39/54
Komponen Diagnosa Gizi
(P) Problem/Masalah
Aaitu erubahan meningkat4menurun, kekurangan4kelebihan, tidak seimbang, tidak
tepat, gangguan dan kesulitan.
(E) Etiology
Aaitu enyebab atau factor yang berhubungan dengan penyakit.
(S) Signs/anda dan ge!ala
Aaitu bukti dari adanya masalah dari data objektif !pengukuran# dan dari data
subjektif mengenai apa yang dirasakan oleh pasien.
I'tere'si Gi@i
Tu+ua'
(engatasi atau memperbaiki masalah giFi dengan merencanakan dan mengimplementasikanintervensi giFi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasien
Strategi I'tere'si Gi@i
"# $ood and Nutritient %elivery
(enyediakan atau merekomendasikan makanan4giFi sesuai ketentuan, termasuk makanan,
snack, makanan cair dan parenteral maupun suplemen.
Edukasi 'ii
roses formal atau mengajari dan melatih pasien mengenai mengelola4memodifikasi makanan
atau kebiasaan makan sehari-hari.
# *onsultasi 'iiroses dukungan pada pasien untuk menetapkan prioritas, membuat tujuan, rencana kegiatan
yang disetujui serta hendaknya kegiatan tersebut bisa dilaksanakan.
+# *oordinasi Pelayanan 'ii
(erujuk atau mengkonsulkan dengan institusi pemberi layanan kesehatan lainnya yang dapat
mengatasi masalah giFi.
M('it(ri'g Da' Ea&uasi Gi@i $M('e%
Tu+ua'
(engetahui seberapa jauh kemajuan serta perkembangan pada penyakit yang diderita , yaitu dilihat
dari 1
Kebiasaan dan kemampuan dari lingkungan yang berpengaruhi asupan giFi.
6supan makanan dari semua sumber.
:anda dan gejala fisik dari hasil pengukuran antropometri, laboraorium dan fisik.
ersepsi pasien mengenai intervensi giFi jelas atau tidaknya serta apakah dapat
dijalankan sesuai anjuran.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
40/54
PANDUAN PELA"ANAN INF!RMASI GII
elayanan giFi di "S. "oyal rogress merupakan suatu penyelenggaraan makanan kepada masyarakat
"S. "oyal rogress baik pasien, karyawan maupun pengunjung caf yang diawali dari perencanaan
menu sampai pendistribusian makanan kepada pasien4konsumen dalam rangka pencapaian status giFi
yang optimal melalui pemberian diet yang tepat. Dalam keterlibatannya di panitia K"S, instalasi giFibertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai diet yang sesuai dengan kondisi penyakit pasien
serta mengkomunikasikan informasi pemilihan menu maupun terpai giFi yang diindikasikan oleh
dokter atau ahli giFi. 2nstalasi giFi juga bertanggungjawab untuk melakukan assessmen nutrisi pasien
dan melaksanakan konsultasi giFi kepada pasien4klien rumah sakit.
elayanan informasi giFi yang tersedia bagi pasien terdiri dari sebagai berikut1
%. anduan 6ssesmen nutrisi pasien !lihat pedoman assessmen nutrisi pasien#
). (emberikan 2nformasi @iFi Kepada asien "awat 2nap bahwa yang penyajian makanannya
adalah makanan nabati. !?ihat S$ /o. *&+#
+. (enawarkan (enu (akanan ke asien "awat 2nap bahwa ada menu pengganti apabila
pasien tidak menyukai menu harian. !?ihat S$ /o. *&'#
'. (emberikan Konsultasi @iFi Kepada asien "awat 2nap dan asien "awat alan. !?ihat S$
/o. %%*#
0. (emberikan elayanan :ata >ara erkonsultasi @iFi Kepada asien.
!?ihat S$ /o. %%%#
8. Bormulir pemberian makanan harian !lihat @F. **#
3. (ateri edukasi diet1
a. Diet cair4 S$/DE !lihat @F. *%#
b. Diet antung !lihat @F. *)#c. Diet "endah Kalori !lihat @F. *+#
d. Diet lambung !?ihat @F. *'#
e. Diet "endah rotein !lihat @F. *0#
f. erencanaan makan untuk ibu hamil dengan diabetes !lihat @F. *8#
g. Diet Diabetes (elitus !lihat @F. *3#
h. Diet /epfropati Diabetes !lihat @F. *
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
41/54
k. erencanaan makanan bagi penyandang diabetes yang berpuasa di bulan ramadhan
!lihat @F.%%#
l. Diet rendah garam ! lihat @F %)#
m. Diet hati !lihat @F.%+#
n. Diet rendah purin ! lihat @F.%'#
o. emantauan asuhan giFi !lihat @F. %0#
PANDUAN PELA"ANAN INF!RMASI KEBIDANAN
Dalam anitia K"S, peranan Kebidanan sangatlah penting untuk meningkatkan standar mutu
pelayanan ibu dan anak di "umah sakit "oyal progress melalui promosi kesehatan yang mencakupi1
%. (asalah pada bayi dan solusinya !lihat d. *%#
). 2nsisasi (enyusui Dini !2(D# !lihat d. *)#
+. :atacara pemberian 6S2 yang benar !lihat d. *+#
'. 2nformasi rawat gabung 4"ooming in !lihat d. *'#
0. elayanan kesehatan bagi ibu dan neonatus di rumah sakit !lihat pedoman pelayanan perinatal
resiko tinggi#
8. 2nformasi perawatan ibu dan bayi di rumah
3. erawatan kanguru
adwal pemberian informasi kepada pasien dilaksanakan paling lambat % H)'jam atau amengikuti
pedoman pelayanan kebidanan.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
42/54
PANDUAN PELA"ANAN INF!RMASI FISI!TERAPI
;nit instalasi fisioterapi adalah unit pelayanan medis yang bertujuan pelayanan rehabilitasi medis
yang komprehensif, berkualitas dan terjangkau !dengan cara mencegah, mengurangi impairment atau
kelainan, dissability4 ketidakmampuan dan handicap4 ketunaan# oleh masyarakat luas sesuai dengan
standar di "umah Sakit "oyal rogress.
6dapun beberapa informasi yang diberikan bagi pasien yang mendapatkan pelayanan fisioterapi 1
%. 2nformasi saat dilakukan assasment4pemeriksaan
6dalah informasi yang diberikan kepada pasien saat awal pasien datang konsultasi sebelum
dilakukan tindakan atau treatment, dengan tujuan agar pasien mengerti dan memahami
kondisi penyakit, diagnosa maupun prognosa dari penyakitnya serta tindakan apa yang
diberikan untuk mengatasi keluhan keluhannya.
). 2nformasi saat diberikan tindakan fisioterapi.
6dalah 2nformasi yang diberikan oleh fisioterapis mengenai prosedur pelaksanaan tindakan
fisioterapi terhadap kondisi masing masing pasien yang meliputi1
:ujuan diberikannya treatment,persiapan sebelum treatment, selama intervensi4treatment
dilaksanakan, maupun setelah treatment selesai dilaksanakan.
+. 2nformasi pencegahan terjadinya cidera 4 keluhan berulang.
Aakni beberapa informasi yang diberikan dalam hal upaya dan teknik pencegahan terhadap
cedera atau keluhan berulang yang kemungkinan setiap saat dapat muncul seiring dengan
aktifitas yang dilakukan.
'. 2nformasi berupa program di rumah4diluar waktu terapi di rumah sakit4klinik.
2nformasi ini berupa teknik teknik latihan ataupun treatment sederhana dan mudah
dilaksanakan oleh pasien guna membantu meningkatkan ataupun mempercepat perbaikan
kondisi mereka.
2nformasi ini diberikan sedemikian rupa sehingga memudahkan mereka melakukannya
kapanpun dan dimanapun mereka berada.
INF!RMASI SAAT ASSESMENT
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
43/54
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
44/54
%. elaksanaan Mreathing EHerciseN !lihat S$ "ehab (edik-**%#
). elaksanaan ?atihan @erak 6ktif !lihat S$ "ehab (edik-**)#
+. elaksanaan ?atihan @erak asif !lihat S$ "ehab (edik-**+#
'. elaksanaan ?atihan alan !lihat S$ "ehab (edik-**'#
0. elaksanaan ?atihan ?ingkup @erak Sendi !lihat S$ "ehab (edik-**0#
8. elaksanaan ?atihan (c.KenFie EHercise !lihat S$ "ehab (edik-**8#
3. elaksanaan ?atihan eregangan4Stretching !lihat S$ "ehab (edik-**3#
rutches !lihat S$ "ehab (edik-**
&. elaksanaan latihan dengan Dumble !lihat S$ "ehab (edik-*%%#
%*. elaksanaan ?atihan dengan Bisioball !lihat S$ "ehab (edik-*%)#
%%. elaksanaan latihan dengan sand bag !lihat S$ "ehab (edik-*%+#
%). elaksanaan latihan dengan :ripod4Luadripod !lihat S$ "ehab (edik-*%'#
%+. elaksanaan latihan dengan walker !lihat S$ "ehab (edik-*%0#
%'. elaksanaan :erapi dengan >old :herapy. !lihat S$ "ehab (edik-*%3#
%0. elaksanaan :erapi dengan 2nframerah !lihat S$ "ehab (edik-*%
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
45/54
INF!RMASI PR!GRAM DIRUMAH
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
46/54
PANDUAN PELA"ANAN INF!RMASI FARMASI
elayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan
rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk
pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Subunit tersebut bertujuan
untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik
profesi serta melaksanakan K2E ! Komunikasi 2nformasi dan Edukasi # mengenai obat.
elayanan informasi farmasi terdiri atas1
%. elayanan 2nformasi $bat !2$# dan konselling tatacara minum obat bagi pasien
!lihat S$ farmasi **)4S$4B6"(42224)*%%#
). 2nformasi pelayanan farmasi pasien rawat inap *%)4S$4B6"(4294)**3
+. 2nformasi pelayanan farmasi pasien akan pulang !lihat S$ farmasi
*))4S$4B6"(494)**3#
'. 2nformasi pelayanan farmasi pasien rawat jalan !lihat S$ farmasi
*%+4S$4B6"(4294)**3#
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
47/54
PANDUAN PELA"ANAN INF!RMASI PENGENDALIAN DAN PEN:EGAHAN INFEKSI
$PPI%
elayanan informasi unit 2 terdiri dari1
%. 2nformasi pembuangan sampah medis benda tajam !lihat S$ 24**%#
). 2nformasi tata cara pembuangan sampah medis !lihat S$ 2 24**)#
+. 2nformasi tata cara pembuangan sampah non medis!lihat S$ 24**+#
'. 2nformasi etika batuk !lihat S$ 2 24**'#
0. 2nformasi etika meludah !lihat S$ 2 24**0#
8. 2nformasi mencuci tangan dengan air !lihat S$ 24**8#
3. 2nformasi mencuci tangan dengan hand rub !lihat S$ 24**3#
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
48/54
PANDUAN PELA"ANAN MARKETING PKRS
eranan marketing dalam K"S adalah untuk melakukan kajian kebutuhan promosi kesehatan untuk
pengunjung rumah sakit dan masyarakat sekitar rumah sakit. ;nit ini bertugas untuk menyediakan
instrument kajian kebutuhan promosi kesehatan serta media komunikasi yangsesuai untuk
pengunjung dan masyarakat disekitar rumah sakit serta memiliki rumusan informasi yang dibuthkan
untukmenunjang promosi kesehatan tersebut.
eranan lain yang tidak kalah penting adalah untuk membinda suasana yang mendukung kegiatan
promosi maupun pemberdayaan dengan memanfaatkan ruangan dan halaman rumah sakit untuk
memasang4menayangakn berbagai media komunikasi, memanfaatkan individu.kelompok diluar
rumah sakit untuk bina usasana dan memanfaatkan media masa untuk bina suasana. al lainnya
yang berhubungan dengan peran marketing adalah untuk menjalin kerjasama dengan mitra terkait
untuk mengoptimalisaskikan pelaksanaan kegiatan K"S seperti mengidentifikasi mitra pontensial
dalam dangka menggalang kemitraan berkaitan dengan pelaksanaan promosi kesehatank mempunyai
jejaring kemitraan diberbagai sektor, dunia usaha dan swasta lainnya serta melaksanakan programkerjasama kemitraan dengan sektor lain, organisasi kemasyarakatan, swasta dan dunia usaha lainnya.
! lihat S$4(arketing4 *%-*8#
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
49/54
BAB VIII
PR!GRAM KERA PKRS 2912
N(# Re'?a'a Kegiata' Target
aktu
I'=ikat(r Ke;erhasi&a' Ketera'ga' Bia)a
1#
).
+.
'.
Pem;e'tuka' Pa'itia PKRS
embuatan edoman pengorganisasian dan
pedoman pelayanan K"S
enetapan rogram kerja K"S
elatihan dan sosialisasi pelayanan K"S
Desember)*%%
anuari-
Bebruari
)*%)
anuari-Bebruari
)*%)
anuari-Bebruari
)*%)
-SK direktur
-:erbentuknya struktrur organisasi dananggotanya
( edoman K"S
( rogram Kerja K"S
enjadwalan diklat tentang1
->linical athway dan daily plan ! %*penyakit terbanyak#
- tatalaksana pelayanan K"S
-romosi kesehatan kebidanan
- informasi romosi 2 dan farmasi
-2nformasi fisioterapi dan giFi
(2>, perawat, bidan,Barmasi, giFi,
fisioterapi, 2, >S,rekam medis dan
marketing
-
-
-
-
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
50/54
0.
8.
3.
S
1 arry
Setiap unit K"S secara
simultan bekerja sama
untuk meningkatkanpromosi kesehatan
"umah sakit
Dilakukan tiap bulan
dalam bentuk laporan
bulanan
Dilakukan setiap pasien
akan pulang mulai
(aret )*%) dan direkap
dalam laporan bulananunit >S
-
Diserahkan
ke marketing
-
-
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
51/54
&.
Survey lapangan
anuari-
Desember
( ?aporan survey lapangan K"S
Dilakukan tiap minggu
ke + untuk survey
kesiapan menjelang >2
-
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
52/54
BAB IC
M!NIT!RING DAN EVALUASI
(onitoring kinerja K"S dilakukan dengan pemantauan setiap hari oleh setiap unit terkait,
dokumentasi permintaan K"S di status pasien, pencatatan pasien yang teredukasi di ?$@$$K!unit dan edukasi kolaboratif# dan formulir pemberian informasi dan formulir pemberian edukasi
kolaboratif. (onitoring jumplah pamflet yang tersedia dilakukan dengan penyediaan 0* lembar untuk
setiap topik materi edukasi disetiap unit terkait setiap bulannya dan dilakukan refill atau pengisian
ulang setiap bulannya. 6pabila pamflet habis sebelum sebulan, maka permintaan pamflet dapat
dilakukan ke panitia K"S !lihat lembar permintaan pamflet edukasi#
Evaluasi kualitas sumberdaya manusia dan fasilitas dilakukan dengan survey lapangan setiap bulan
dan pelatihan mengnai materi edukasi unit-unit K"S setiap 8 bulan sekali. Evaluasi kinerja panitia
K"S dilakukan dengan laporan bulan dari setiap unit K"S, laporan bulanan panitia K"S dan
survery kepuasan pelanggan setiap + bulan.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
53/54
BAB C
D!KUMEN BUKTI
Dokumen bukti adalah segala bentuk informasi tertulis dalam rangka promosi kesehatan yang dibuat
oleh dan dari unit-unit K"S yang meliputi1
%. (ateri edukasi
). Standard prosedur $perasional !S$#
+. Bormulir
'. ?embar permintaan
0. Dan lain sebagainnya
Semua dokumen ini disertakan dalam appendiH dan digunakan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan K"S dan penerapan pelayanan K"S bagi setiap pasien.
8/9/2019 Pedoman PKRS.edit.doc
54/54
BAB CI
PENUTUP
edoman romosi Kesehatan "umah Sakit !K"S# ini disusun agar menjadi acuan dalam
pengembangan kegiatan K"S dan pengembangan 6Kreditasi "umah Sakit yang berhubungandengan promosi kesehatan. edoman ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan upaya
meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan "umah sakit.
Sebagai penutup kiranya dapat diingatkan kembali bahwa K"S bukanlah urusan mereka yang
bertugas di unit K"S saja, K"S adalah tanggung jawab dari Direksi "S, dan menjadi urusan
!tugas# bagi hampir sleuruh jajaran "S. Aang plaing penting dilaksanakan dalam rangka K"S adalah
upaya-upaya pemberdayaan, baik pmeberdayaan terhadap pasien !rawat jalan dan rawat inap# maupun
terhadapa klien sehat.
/amun demikian, upaya-upaya pemberdayaan ini akan lebih berhasil, jika didukung oleh upaya-
upaya bina suasana dan advokasi. ina suasana dilakukan terhadapa mereka yang paling berpengaruh
terhadap pasien4klien. Sedangkan advokasi dilakukan terhadap mereka yang dapat
mendukung.membantu "S dari segi kebijakan !peraturan perundang-undangan# dan sumber daya,dalam rangka memberdayakan pasien4klien.
anyak sekali peluang untuk melaksanakan K"S, dan peluang-peluang tersebut harus dapat
dimanfaatkan dengan baik, sesuai dengan fungsi dari peluang yangbersangkutan.