Paper Klompok 2 (Big Project)

8/19/2019 Paper Klompok 2 (Big Project)

1/77

JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan yaitu sekumpulan sel yang mempunyai bentuk, fungsi, dan sifat-sifat yang

sama. Jaringan akan menyusun diri menjadi suatu pola yang jelas diseluruh bagian tumbuhan.

Di sini akan dibahas macam-macam jaringan dan organ yang membentuk tubuh tumbuhan.

Berdasarkan sifatnya jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu jaringan meristem

dan jaringan dewasa.

1. Jaringan

Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional (terus

menerus membelah. !iri-ciri meristem misalnya sel muda dan belum mengalamidiferensiasi dan spesialisasi, berdinding tipis, protoplasma banyak, "akuola kecil, inti

besar, plastida belum matang dan berbentuk sama ke segala arah.

Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi #

- $eristem apikal- $eristem lateral- $eristem interkalar

Berdasarkan asalnya jaringan meristem dibedakan atas#

- Meristem primer%aitu jaringan meristem yang merupakan perkembangan yang lebih lanjut dari

pertumbuhan embrio- Meristem sekunder

%aitu jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium dan

kambium gabus. &ertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan

sekunder. 'egiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh

tumbuhan.

Jaringan kambium terletak antara berkas pembuluh angkut ilem dan floem.

selnya aktif membelah, kearah dalam membentuk ilem sekunder, kearah luar

membentuk floem sekunder

Jaringan gabus)jaringan periderma berfungsi mengantikan epidermis yang

sudah menebal. 'ambium gabus terdiri atas tiga bagian yaitu#

• *loem, yaitu jaringan gabus itu sendiri yang tersusun atas sel-sel mati

• *elogen, yaitu bagian kambium gabus yang mengarah ke luar

membentuk felem

+


2/77

• *eloderem, yaitu bagian yang dibentuk felogen kearah dalam terdiri atas

sel-sel hidup

2. JaringanDewasa Jaringan !ermanen

Jaringan dewasa merupakan kelompok sel tumbuhan yang berasal dari

pembelahan sel - sel meristem dan telah mengalami pengubahan bentuk yang

disesuaikan dengan fungsinya (diferensiasi. Jaringan ini tidak lagi mengalami

pembelahan sel dan bersifat meristematik (sel penyusunnya sudah tidak membelah

lagi sehingga disebut jaringan permanen.

Berdasarkan bentuk dan fungsinya, jaringan dewasa pada tumbuhan dibedakan

menjadi empat macam jaringan yaitu#

a. Jaringan piderm

b. Jaringan Dasar (&arenkim

c. Jaringan &enyokong

d. Jaringan &engangkut.

a. Jaringan "piderm

pidermis rnerupakan jaringan paling luar "ang menutupi permukaan organtumbuhan, seperti# daun, bagian bunga, buah, biji, batang, dan akar. *ungsi utama

jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan yang ada di bagian sebelah

dalam. Bentuk, ukuran, dan susunan, serta fungsi sel epidermis berbeda-beda

pada berbagai jenis organ tumbuhan. !iri khas sel epidermis adalah sel-selnya

rapat satu sama lain membentuk bangunan padat tanpa ruang antar sel.

#. Jaringan Dasar $!arenkim%

&arenkim terdiri atas kelompok sel hidup yang bentuk, ukuran, maupunfungsinya berbeda-beda. el-sel parenkim mampu mempertahankan kemampuan

untuk membelah meskipun telah dewasa sehingga berperan penting dalam proses

regenerasi.

!iri utama sel parenkim adalah memiliki dinding sel yang tipis, serta lentur,

Beberapa sel parenkim mengalami penebalan, seperti pada parenkim ilem. el

parenkim berbentuk kubus atau memanjang dan mengandung "akuola sentral

yang besar. !iri khas parenkim yang lain adalah sel-selnya banyak memilikiruang antarsel karena bentuk selnya membulat. &arenkim yang mempunyai ruang

2


3/77


4/77

2 klerenkimklerenkim merupakan jaringan penyokong tumbuhan, yang sel-

selnya mengalami penebalan sekunder dengan lignin dan menunjukkan

sifat elastis. klerenkim tersusun atas dua kelompok sel, yaitu sklereid dan

serabut. klereid disebut juga sel batu yang terdiri atas sel - sel pendek,

sedangkan serabut sel 3 selnya panjang. klereid berasal dari sel-sel

parenkim, sedangkan serabut berasal dari sel - sel meristem. klereid

terdapat di berbagai bagian tubuh. el 3 selnya membentuk jaringan yang

keras, misalnya pada tempurung kelapa, kulit biji dan mesofil daun.

erabut berbentuk pita dengan anyaman menurut pola yang khas. erabut

sklerenkim banyak menyusun jaringan pengangkut.

d. Jaringan &engangkut

Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas sel-sel ilem dan floem,

yang membentuk berkas pengangkut (berkas "askuler. 4ilem berperan

mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke daun, sedangkan floem berfungsi

mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

4ilem (pembuluh kayu # disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh ilem,

parenkim kayu, sklerenkim kayu, berfungsi untuk mengangkut air dan garam

mineral dari dalam tanah ke daun*loem (pembuluh tapis # terdiri dari sel tapis, pembuluh tapis, sel

penggiring, sel parenkim kulit kayu, sklerenkim (serabut kulit kayu.

1


5/77

JARINGAN !",INDUNG* JARINGAN !"NGANGUT DAN

IDIB,A/

A. Jaringan "pidermis

Jaringan epidermis adalah lapisan sel yang berada paling luar,pada permukaan organ-

organ tumbuhan primer seperti akar, batang, daun, bunga,buah, dan biji.

Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh

luar yang akan merugikan pertumbuhannya.

5urunan )deri"at jaringan epidermis adalah sebagai berikut.

+. el silika dan sel gabus

&ada pteridophyta tertentu seperti pada 6ymnospermae,beberapa gramineae dan

dikotil tertentu, terdapat sel epidermis seperti serat.pada 6ramineae, diantara sel

epidermis batang ada yang panjang dan ada dua tipe sel pendek, yaitu sel silika dan

sel gabus.

2. el kipas

&ada epidermis gramineae dan banyak monokotil lain,kecuali

helobiaceae,terdapat sel kipas.sel ini lebih besar dari pada sel epidermis

biasa,mempunyai dinding tipis dan "akuola besar. el kipas berfungsi untuk

membuka daun yang menggulung pada daun muda

0. 7itosit

7itosit adalah sel yang dindingnya mengalami penebalan secara sentripetal.

1. el mirosin

&ada !ruciferae, sel mirosin sering kali terdapat di dalam epidermis. el ini

merupakan sel kelenjar yang besar, berisi en8im mirosin.

9. el penutup atau stomata

&ada epidermis terdapat lubang kecil yang dibatasi oleh dua sel khusus, yang

9


6/77

dusebut sel penutup. el penutup dengan lubangnya disebut stoma(stomata. el

penutup dikelilingi oleh sel-sel yang bentuknya sama atau berbeda dengan sel-sel

eidermis lainya dan disebut sel tetangga.

Berdasarkan susunan sel-sel tetangga yang ada disamping sel penutup, stomata padatumbuhan Dicotyledoneae dikelompokan menjadi empat tipe, yaitu#

a. 5ipe anomositik.

b. 5ipe anisositik.

c. 5ipe parasitik.

d. 5ipe diasitik.

Berdasarkan asalnya, sel tetangga dibedakan menjadi tiga kategori berikut.

a. $esogen

b. &erigen

c. $esoperigen

:. 5rikoma

&ada epidermis sering terdapat alat tambahan, baik yang unisel maupun multisel yangdisebut trikoma. *ungsi trikoma antara lain sebagai berikut.

a. $engurangi penguapan

b. $eneruskan rangsang

c. $embantu penyerbukan bunga

d. $enyerap air dan garam-garam mineral

B. Jaringan pengangkut

Jaringan pengangkut bertugas untuk mengangkut 8at-8at yang dibutuhkan oleh

tumbuhan.

/da dua macam jaringan pengangkut pada tingkat tinggi,yaitu ilem dan floem.

+. 4ilem

4ilem adalah jaringan rumit yang terdiri atas berbagai tipe sel. nsur-unsur ilem

:


7/77

terdiri dari#

a. nsur trakeal

$erupakan unsur yang bertugas dalam pengangkutan air beserta 8at terlarut di

dalamnya,dengan sel-sel memanjang,tidak mengandung protoplas, dinding sel

berlignin, mempunyai macam-macam noktah.nsur trakeal terdiri dari dua macam sel

yaitu trakea dan trakeida.

+ 5rakea

• elnya mati

• Dindingnya tebal

• &enyekatnya miring berpori untuk mengalirkan trakeid satu ke trakeid

lainnya

• $engandung 8at kayu

2 5rakeid

• elnya mati

• Dindingnya tebal

• Dinding melintangnya berdifusi (membaur

b. erat ilem

$erupakan sel panjang dengan dinding sekunder yang biasanya berlignin

c. &arenkim ilem

&arenkim ilem, biasanya tersusun dari sel-sel yang masih hidup. &asa ilem

sekunder dijumpai parenkim kayu dan parenkim jari-jari empulur.

2. *loem (pembuluh tapis

• elnya hidup tak berinti

• Berdinding selulosa

• ekatnya berpori

;


8/77

*ungsi floem adalah sebagai alat transportasi 8at anorganik (hasil asimilasi. &enyusun

floem adalah sebagai berikut.

a. nsur tapisan

$erupakan yang membantu pengangkutan hasil fotosintesis. elain itu ada sel

parenkim khusus, yaitu sel pengiring dan sel albumin, yang berkaitan fungsinya

dengan unsur tapisan. !iri khas unsur tapisan adalah adanya daerah tapisan pada

dinding dan tidak ada inti pada protoplasma.

b. el pengiring

el pengiring berhubungan erat dengan pembuluh tapis. el ini berperan dalam

keluar masuknya 8at- 8at makanan melalui pembuluh tapis.

c. el albumin

$erupakan sel-sel jari-jari empulur dan sel-sel parenkim buluh tapis yang

mengandung banyak 8at putih telur dan terletak dekat dengan sel-sel tapis pada

tumbuhan 6ymnospermae. Diduga sel-sel albumin mempunyai fungsi serupa

dengan sel pengiring.

d. erat-serat floem

7etak serat-serat floem pada berkas floem ber"ariasi. &ada floem primer, serat

terdapat di bagian jaringan sebelah luar yang awalnya berkelompok membentuk

suatu klaster atau masa kemudian dalam perkembangannya akan menjadi

homogen. edang pada floem sekunder letak serat mengikuti berbagai pola. erat

dewasa dapat bersifat hidup maupun mati. erat hidup dapat juga berfungsi sebagai

tempat penyimpan cadangan makanan.

e. &arenkim floem

&arenkim floem merupakan jaringan parenkim biasa yang terletak di bagian buluh

tapis, merupakan sel hidup yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan 8at-8at

tapung, lemak, dan 8at-8at organik lainnya.

Berdasarkaan posisi ilem dan floemnya, berkas pengangkut dibedakan menjadi tiga tipe

dasar.

+. 5ipe kolateral, berkas pengangkut dengan kondisi ilem dan floem terletak


9/77

berdampingan.

a.'olateral terbuka

b. 'olateral tertutup

c.Bikolateral

2. 5ipe konsentris, merupakan berkas pengangkut dengan kondisi ilem dikelilingi

floem atau sebaliknya.

a. /mphi"asal

b. /mphikibral

0. 5ipe radial, merupakan berkas pengangkut dengan letak ilem dan floem bergantian

menurut jari-jari lingkaran.

0. Idi(#)as

=dioblas adalah sekumpulan sel yang bentuk dan fungsinya berbeda dengan sel-sel

disekitarnya. =dioblas dapat berupa alat sekresi ataupun kelenjar di dalam jaringan

tumbuhan.

+. /lat ekresi

/lat ekresi merupakan suatu sel atau sekumpulan sel yang berfungsi sebagai

penghasil 8at-8at./da beberapa macam alat sekresi pada atumbuhan, yakni saluran

getah, sel-sel resin dan minyak, sel-sel lendir, sel-sel 8at penyamak, dan sel- sel

mirosin.

2. 'elenjar

$erupakan sekumpulan sel yang menghasilkan suatu 8at. >at tersebut

dikeluarkan dari sel penghasilnya.

?


10/77

/TRUTUR DAN !"RTUMBUHAN AAR

A. M(r()(gi Akar

/kar merupakan bagian bawah dari sumbu tanaman dan biasanya berkembang di bawah

permukaan tanah, meskipun ada pula yang berkembang di luar permukaan tanah. /kar

biasanya mempunyai sifat-sifat berikut#

+. $erupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat didalam tanah, dengan arah

tumbuh ke pusat bumi ( geotrop atau menuju ke air (hidrotrop, meninggalkan

udara dan cahaya.2. 5idak berbuku-buku, juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-

sisik maupun bagian-bagian lainnya.0. @arnanya biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.1. 5umbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah jika

dibanding dengan batang.9. Bentuknya sering kali meruncing sehingga lebih mudah untuk menembus tanah.:. 5idak dijumpai adanya klorofil;. 5idak dijumpai adanya daun dan tunas


11/77


12/77

Berdasarkan percabangan dan bentuknya akar tunggang dapat dibedakan menjadi#

a. /kar tunggang yang tidak bercabang atu sedikit bercabangJika ada cabang-cabangnya, biasanya cabang-cabang ini terdiri atas akar-akar

berbentuk serabut. /kar tunggang yang bersifat demikian seringkali berhubungan

dengan fungsinya sebagai tempat penimbunan 8at makanan cadangan,sehingga

mempunyai bentuk yang istimewa, misalnya#+ Berbentuk seperti tombak ( fusiformis, pangkalnya besar meruncing ke ujung

dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan, biasanya sebagai tempat

penimbunan makanan, misalnya akar lobak ( Raphanus sativus , wortel

( Daucus carota . Berdasarkan bentuknya akar ini disebut dengan akar tombak atau akar pena.

2 Berbentuk gasing (napiformis, pangkal akar besar, membulat, akar-akar

serabut sebagai cabang hanya pada ujung yang sempit meruncing, seperti

terdapat pada bengkuang (Pachyrrhizus erosus. berdasarkan bentuknya akar

ini disebut dengan akar gasing.0 Berbentuk benang ( filiformis, jika akar tunggang kecil panjang seperti akar

serabut saja dan juga sedikit sekali bercabang, misalnya pada kratok

(Phaseolus lunatus.

b. /kar tunggang yang bercabang (ramosus)/kar tunggang ini berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah, bercabang-

cabang banyak, dan cabang-cabangnya bercabang lagi, sehingga dapat memberi

kekuatan yang lebih besar pada batang dan juga daerah perakaran menjadi semakin luas.

2. istem akar serabut/kar serabut terdiri dari suatu anyaman akar yang mirip benang, yang menyebar di

bawah permukaan tanah. istem akar serabut menyebabkan tumbuhan tersebut mendapatkanair dan mineral tanah dan menambatkan tumbuhan secaera kuat ke dalam tanah.

+2


13/77

&ada sistem akar serabut biasanya ditemukan hal-hal sebagai berikut#

+ /kar yang menyusun akar serabut kecil-kecil berbentuk benang, misalnya pada padi

(Oryza sativa.2 /kar-akar serabut kaku keras dan cukup besar seperti tambang, misalnya pada pohon

kelapa (Cocos nucifera.) /kar serabut besar-besar, hampir sebesar lengan, masing-masing tidak banyak

memperlihatkan percabangan, misalnya pada pandan ( Pandanus tectorius).

elain akar yang menjulur dari dasar tanah, beberapa tumbuhan memiliki akar yang

keluar di permukaan tanah, yang berasal dari batang atau bahkan dari daun. /kar seperti ini

disebut adventitious atau liar (bahasa 7atin, adventicius, tidak termasuk dalamC, suatu

istilah yang menjelaskan setiap bagian tumbuhan yang tumbuh di tempat yang tidak biasanya.

Berhubungan dengan cara hidup yang harus disesuaikan dengan keadaan-keadaan

tertentu, pada berbagai jenis tumbuhan didapati akar-akar yang mempunyai sifat dan tugas

khusus, misalnya#

+. /kar udara atau akar gantung (radix aereus). /kar ini keluar dari bagian-bagian

tanaman yang terdapat di atas tanah, bergantung di udara. elama masih

menggantung, akar ini hanya dapat menolong menyerap air dan 8at gas dari udara

dan seringkali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun air yang disebut

velamen (misalnya akar anggrek kalajengking (!rahnis flosaeris).2. /kar hisap atau akar penggerek (haustorium, akar yang terdapat pada tanaman yang

hidup sebagai parasit, berfungsi untuk menyerap air dan 8at makanan dari pohon

inangnya seperti kita dapati pada benalu ( "oranthus.0. /kar pelekat (radix adligans, akar yang keluar dari buku-buku tumbuhan memanjat

dan berguna untuk menempel pada penunjangnya saja, misalnya pada lada ( Piper

nigrum 7., sirih (Piper betle 7.1. /kar pembelit (cirrhus radicalis, juga untuk memanjat, tetapi dengan membelit atau

memeluk penunjangnya, misalnya pada panili (#anilla planifolia !ndr.).9. /kar nafas (pneumatophora)$ yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke

atas sehingga muncul dari permukaan tanah atau air tempat tumbuhnya tumbuhan.

/kar ini terdapat banyak lubang atau celah (pneumathoda) untuk jalan masuknya

udara yang diperlukan dalam pernafasan karena tumbuhan ini biasanya hidup di

tempat yang di dalam tanah sangat kekurangan oksigen, misalnya di hutan bakau

(mangroove) pada tanaman bogem ( %onneratia sp.) dan kayu api ( !vicennia sp.).:. /kar tunjang, yaitu akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah dan

seolah-olah menunjang batang ini jangan sampai rebah. ama seperti akar nafas,

+0


14/77

bagian akar yang terdapat di atas permukaan tanah pada akar ini banyak di temukan

lubang atau celah untuk kepentingan pernafasan. $isalnya pada pohon bakau

(Rhizophora con&ogata ".) dan pohon pandan ( Pandanus tectorius %ol.) .;. /kar lutut, yaitu bagian akar yang tumbuh ke atas lalu membengkok lagi masuk

kedalam tanah. /kar ini berfungsi seperti halnya dengan akar nafas yang terdapat

pada tumbuhan di tepi pantai yang rendah berlumpur. $isal pada pohon tanjang

('ruguiera parivolia . t !.).


15/77

pengangkutan gas dan sebagai wadah oksigen yang diperlukan dalam respirasi

jaringan yang tidak bisa membelah oksigen dari luar. 7apisan sklerenkim umumnya

dijumpai pada akar tumbuhan monokotil dibandingkan akar tumbuhan dikotil. el

korteks biasanya besar dan ber"akuola besar. &lastida didalamnya menghimpun pati.

7apisan paling dalam berkembang menjadi endodermis dan satu atau beberapa lapisan

korteks paling luar dapat berkembang menjadi eksodermis.

1. ksodermis

&ada sejumlah besar tumbuhan, dinding sel pada lapisan sel terluar korteks akan

membentuk gabus, sehingga terjadi jaringan pelindung baru, yakni eksodermis yang

akan menggantikan epidermis. Dinding primer eksodermis dilapisi oleh suberin dan

lapisan itu dilapisi oleh selulosa. 7ignin juga dapat ditemukan.

9. ndodermis

ndodermis tersusun oleh satu lapis sel yang berbeda secara fisiologi, struktur

dan fungsi dengan lapisan sel sekitarnya. Berdasarkan perkembangan dinding selnya,

endodermis dapat dibedakan menjadi endodermis primer, endodermis sekunder, dan

endodermis tersier.

:. tele

7apisan terluar dari stele adalah perisikel atau perikambium sehingga letaknya

langsung berada di sebelah dalam dari lapisan endodermis dan lapisan sebelah luar

dari berkas pengangkut. &erisikel mempunyai kemampuan untuk mengadakan

pertumbuhan meristematik sebagai titik awal tumbuhnya primordial ke arah samping.

+9


16/77

• /kar kontraktil

&ada sejumlah tumbuhan, penggantian batang lama oleh batang baru berlangsung pada posisi tertentu dalam tanah atau permukaannya. &osisi tersebut sering diperoleh

dengan penarikan oleh akar khusus yang disebut akar pengerut atau akar kontraktil. /kar

seperti ini banyak terdapat didikotil basah (seperti 5araacum,Daucus,5rifolium,Ealis

dan di banyak monokotil berumbi lapis atau sisik dan berumbi batang (seperti /llium,

6ladiolus.

• $ikori8a

pidermis dan korteks pada sejumlah besar tumbuhan sering berasosiasi dengan fungi(jamur tanah./sosiasi antara hifa jamur dan akar muda tumbuhan tinggi disebut

mikori8a. &enyerapan air dan 8at hara akan meningkat dan jamur memperoleh senyawa

organik. 'orteks yang ditembus oleh jamur yang bersangkutan, tidak menunjukkan gejala

sakit dan hidup terus.

&eristiwa awal pada pembentukan akar adalah penyusunan meristem apeksnya. aat

biji berkecambah, promeristem di ujung akar embrio membentuk akar primer. ementara

akar primer tumbuh, meristem apeks akar membentuk bentuk tertentu. /da 2 macam jenis

susunan sel pada meristem apeks akar yaitu #

• &ada jenis pertama, silinder pembuluh,korteks dan tudung akar, masing-masing

dapat dirunut asalnya pada lapisan tepisah pada meristem apeks.

• &ada jenis kedua, semua lapisan sel yang dihasilkan oleh sekelompok sel di titik

tumbuh akar.

elain akar utama terdapat pula akar tambahan. /kar tambahan digunakan bagi akar

yang tumbuh pada bagian tumbuhan di atas tanah, pada batang di bawah tanah dan pada

akar yang sudah cukup tua, terutama yang telah mengalami pertumbuhan sekunder. elain

itu, akar tambahan dapat dibentuk pada tumbuhan utuh yang tumbuh pada kondisi normal

atau tumbuh sehubungan dengan infeksi hama dan penyakit tumbuhan atau luka. Bentuk

akar tambahan misalnya #

• Bentuk serabut ( fibrosa, halus dan berjumlah banyak

• Bentuk benang ( filiformis, bentuknya lebih tebal dari bentuk serabut dan lebih

+:


17/77

terpisah satu sama lain

• Bentuk tongkat, bentuknya lebih besar dan tebal berfungsi sebagai penunjang

/TRUTUR MR4,GI BATANG

A. !engertian #atang

Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang sangat penting bagi tumbuhan

khususnya tumbuhan yang ada diatas permukaan tanah.batang tumbuh dari batang lembaga

yang tumbuh dari dalam biji. elanjutnya pertumbuhan berasal dari titik tumbuh berupa

meristem apical yang terdapat dalam batang.

B. /iat Umum Batang

&ada umumnya batang mempunyai sifat, antara lain #

+. mumnya berbentuk panjang, bulat silinder atau bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat

aktinomorf (sejumlah bidang dibagi menadi 2 bagian yang setangkup.2. 5erdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku. Di buku-buku itu

terdapat daun.0. Biasanya tumbuh keatas,menuju cahaya matahari(fototrof.

1. mumnya tidak berwarna hijau kecuali tumbuhan yang umrnya pendek, herbaceus F

pada waktu batang masih muda.9. elalu bertambah panjang diujungnya.:. $engadakan percabangan yang selama hidup tidak digugurkan kecuali kadang-kadang

pada cabang atau ranting yang kecil.

0. 4ungsi Batang

*ungsi batang antara lain #

+. $endukung bagian-bagian tumbuhan yang ada diatas tanah (bunga, daun, buah2. $emperlas bidang asimilasi dengan percabangannya.0. ebagai jalan pengangkutan air dan 8at-8at makanan dari bawah ke atas dan jalan

pengangkutan hasil-hasil dari atas ke bawah.1. $enjadi tempat penimbunan 8at-8at cadangan makanan.

+;


18/77

Jika dibandingkan pada berbagi jenis tumbuhan ada diantaranya yang jelas kelihatan

batangnya, tetapi ada pula yang tampaknya tidak berbatang.

*. 5umbuhan %ang 5idak Berbatang (acaulis)Batang tumbuhan ini amat pendek, semua daunnya seakan keluar dari bagian

atas akarnya dan tersusun rapat sehingga batangnya tidak tampak. !ontohnya 7obak

(Raphanus sativus 7.. 5umbuhan ini akan memperlihatkan batang dengan nyata

pada waktu berbunga.

+. 5umbuhan %ang Jelas berbatang (caulis)a. Batang Basah (herbaceus). !ontohnya Bayam (!maranthus spinosus).

b. Batang Berkayu (lignosus). !ontohnya $angga (,angivera indica).c. Batang umput (calmus). !ontohnya padi (Oryza sativa).d. Batang $endong (calamus) .!ontohnya pada mending (-imbristylis globulosa

unth).

D. Bentuk Batang

Jika berbicara tentang bentuk batang biasanya yang dimaksud adalah bentuk batang pada

penampang melintangnya, dilihat dari sudut bentuk panampang melintangnya dengan bentuk

batang sbb #

+. Bulat (teres). !ontohnya Bambu ('ambusa sp. ).2. Bersegi (angularis).

a. Bentuk segitiga, contohnya rumput teki (Cyperus rotundus) b. Bentuk segiempat, contohnya batang markisah (Passiflora /uadrangularis 7. )

0. &ipiha. *ilokladia, jika amat pipih dan mempunyai pertumbuhan yang terbatas.

!ontohnya pada Jakang b. 'ladodia, jika masih tumbuh terus dan mengadakan percabangan. !ontohnya

kaktus (Opuntia vulgaris $ill ).

". /iat Batang

ifat-sifat batang bermacam-macam, kita dapat membedakan permukaan batang yang #

*. 7icin (leavis). !ontohnya pada batang jagung (0ea mays).2. Berusuk (coscatus). !ontohnya pada =ler.0. Beralur (sulcatus). !ontohnya pada Careus peruvianus 7.1. Bersayap (alatus). !ontohnya pada $arkisah (Passiflora /uadrangularis 7.)1. Berambut (pilolus). !ontohnya pada tembakau (2icotiana tobacum).:. Berduri (spinosus). !ontohnya pada mawar (Rosa hybrid).;. $emperlihatkan bekas-bakas daun, misalnya pada papaya (Carica papaya 7. ).


19/77

4. Ara Tum#u Batang

@alaupun umumnya batang tumbuh kea rah cahaya, tetapi mengenai arahnya dapat

memperlihatkan "ariasi dan pertalian. Dalam "ariasi ini dibedakan batang yang tumbuhnya #+. 5egak lurus (erectus), jika arahnya lurus ke atas, misalnya pada papaya (Carica

papaya 7. )2. $enggantung (dependens), misalnya pada jenis anggrek (Erchidaceae.0. Berbaring (humifusus$prostates), misalnya pada semangka (Citrullus vulgaris

chard ).1. $enjalar atau merayap (repens), misalnya pada ubi jalar (4pomoea batatas &oir. ).1. erong ke atas)condong (ascendes), misalnya pada batang kacang tanah (!rachis

hipogea).

5. $engangguk (nutans), misalnya pada bunga matahari (6eliantus anuus).;. $emanjat (scandens), tumbuh dengan menggunakan penunjang.

&enunjang dapat berupa benda mati ataupun tumbuhan lain, dan pada waktu naik keatas,

batang menggunakan alat-alat khusus untuk berpegangan pada penunjangnya ini.

a. /kar pelekat, misalnya pada sirih (Pipper betle).b. /kar pembelit, misalnya pada panili (#anilla planifolia).c. !abang pembelit, misalnya pada anggur (#itis vinivera ".).d. Daun pembelit, misalnya pada kembang sungsang (7loriosa superb 7.)

$enurut arah lilitnya, dibedakan lagi menjadi batang yang #

a. $embelit ke kiri, misalnya pada kembang telang(!litoria ternate.

b. $embelit ke kanan, misalnya pada gadung(Dioscorea hispida.

G. !er&a#angan !ada Batang

!ara percabangan ada bermacam-macam, biasanya dibedakan tiga macam percabangan

sebagi berikut.+. $onopodial, yaitu batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar dan lebih

panjang dari cabang batangnya, misalnya pasa pohon cemara (Casuarina

e/uisetifolia 7. )+. impodial, yaitu batang pokok sukar dibedakan dengan cabangnya. !ontoh pada

sawo manila (!chras zapota 7.. $enggarpu atau dikotom, yaitu cara percabangan yang batangnya setiap kali

bercabang menjadi dua cabang yang sama besarnya. $isalnya pada paku andam

(7leichenia linearis).

H. M(diikasi Batang

&ada bagian batang tertentu akan mengalami perubahan bentuk sehingga bentuknya

berbeda dibanding bentuk batang pada umumnya. Batang yang bentuknya berubah ini disebut

+?


20/77

batang yang telah mengalami modifikasi.

$odifikasi pada permukaan batang, antara lain sebagai berikut.

+. Berambut ( pilolus

&ermukaan batang berambut misalnya terdapat pada tumbuhan tembakau ( 2icotiana

tabacum).

2. Berduri ( spinosus

!ontohnya pada mawar (Rosa sp, Bougen"ille, dan putri malu (,imosa pudica,

yang berfungsi sebagai alat perlindungan diri dari pemangsa. =ni berbeda dengan duri

yang ada pada kaktus, pada katus duri ditunjukkan untuk mengurangi penguapan,

karena kaktus merupakan tumbuhan yang hidup pada daerah kekurangan air.

$odifikasi pada batang antara lainsebagai berikut.

+. tolon)geragihtolon adalah batang hori8ontal batang yang menjalar di atas daun atau dalam

tanah maupun air. &ada buku-buku batangnya tumbuh tunas dan membentuk akar.

etelah beberapa waktu tanaman ini tumbuh memenjang dan menjauhi induknya lalu

membengkok ke atas membentuk indi"idu baru. !abang yang demikian itu dibedakan

menjadi#a. !abang yang merayap diatas tanah, misalnya pada daun kaki kuda (Centella

asiatica). b. !abang yang merayap di bawah tanah, misalnya teki (Cyperus rotundus).c. !abang yang merayap di bawah air, misalnya pada eceng gondok (ichornia

crassipes).

2. hi8oma)rimpang

impang adalah batang dibawah tanah yang tumbuh hori8ontal dan biasanya

bercabang, berbuku, beruas, dan daun yang melekat pada buku berbentuk sisik yang

tipis seperti selaput dan warnanya tidak hijau. impang merupakan tempat

penimbunan 8at-8at makanan cadangan, contohnya antara lain pada tanaman tasbih

(Canna edulis 'er, kerut (,aranta arundina 7 dan iris.

impang merupakan organ modifikasi batang bukan akar dengan ciri sebagai berikut#

a. Berdaun, tapi daun melekat pada buku dan menjelma menjadi sisik-sisik yang

tipis seperti selaput dan tidak hijau.

b. $empunyai kuncup-kuncup

c. 5umbuhnya tidak kepusat bumi atau air, kadang ke atas dan muncul ke tanah.

2A


21/77

0. mbi Batang

mbi batang merupakan salah satu bentuk modifikasi batang yang berguna

untuk menyimpan cadangan makanan. mbi batang merupakan pembengkakan

batang yang didalamnya terdapat jaringan yang digunakan untuk menyimpan

cadangan makanan. !ontoh umbi batang adalah kentang (olanum tuberosum. &ada

pangkal batang kentang di atas tanah, tumbuh sejumlah geragih yang memasuki tanah

dan menjadi panjang. Di saat kegiatan meristem apeks di ujung geragih terhenti

sehingga tidak bertambah panjang. ebagia tumbuh menjadi umbi kentang.

1. mbi 7apis

mbi ini terselubung oleh lapisan luar yang kering dan tipis seperti selaput.

&enutup yang dinamakan tunika berperan sebagai pelindung terhadap kekeringan dan

luka mekanik terhadap umbi. isik berdaging tersusun sebagai lapisan continue dan

konsentris sehingga berstruktur padat. mbi lapis jika ditinjau asalnya adalah

penjelmaan batang besrta daunnya. Dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan

susunan yang berlapis-lapis yaitu terdiri dari daun-daun yang telah menjadi tebal,

lunak dan berdaging, merupakan bagian umbi yang menyimpan cadangan makanan,

sedangkan batangnya hanya bagian yang kecil pada bagia bawah umbi lapis itu.

!ontohnya pada bawang merah (!llium cepa).

9. 'ormus5erdiri dari batang dan gemuk yang berorientasi "ertical dalam tanah dan

diselubungi sisik(daun kering. 'ormus dapat menghasilkan anak kormus yang

disebut kormel yang merupakan tunas yang berkembang di ketiakdaun pada kormus

induk. ering kali kormel terdapat di ujung sumbu batang yang tergolong geragih.

&ada kormus dapat dibedakan ruas dan buku. ebagian besar kormus terdiri dari

parenkim yang berisi cadangan makanan. &ada kormus yang dewasa dasar daun

kering bertahan pada buku-buku dan menyelubungi serta menuutupi kormus. 5utup

atau tunika ini melindungi kormus terhadap luka dan kekeringan. Di setiap buku,

kormus terdapat kuncup (tunas ketiak. !ontoh tanaman berkormus adalah 7ladiolus

gandavenis.

:. mbi isik mbi ini tidak memiliki penutup kering. isik terpisah dan tidak sama tingginya

serta semua melekat pada papan basal. &ada umumnya umbi sisik ini mudah rusak dan perlu dirawat agar tetap lembab, sebab akan luka jika kekeringan. &ada waktu

2+


22/77

panen tampak bahwa pada umbi terdapat priordium akar. /kar ini tidak akan

mengalami pemanjangan sebelum di tanam pada lingkungan yang sesuai. !ontoh

tumbuhan dengan umbi sisik adalah pada tanaman bunga lili ("ilium longiflorum)

;. mbi emumbi semu atau pseudobulbus sering ditemukan pada tanaman anggrek epifit.

&seudobulbus ini digunakan untuk menyimpan air.

I. ,ama Hidup Tum#uan

Berdasarkan pada lama hidup tumbuhan, perawakan tumbuhan dapat dikelompokkan

menjadi 0 golongan sebagai berikut.

+. /nnual, yaitu tumbuhan ynag menyelesaikan seluruh masa hidupnya dalam satutahun atau kurang.

2. Biannual, yaitu tumbuhan yang hidup dalam dua tahun. !ontohnya# semak sidaguri0. &errenial, yaitu tumbuhan yang hidupnya bertahun-tahun bahkan mencapai ratusan

tahun. !ontoh# jati

Berdasarkan bentuk hidupnya tumbuhan dibedakan menjadi#

+. *anerofit, yaitu tumbuhan tinggi di udara dengan sifat perawakannya pohon dan

semak dengan tinngi lebih dari 29cm diatas permukaan tanah.2. 'ametofit, yaitu semak kecil dengan ketinggian kurang dari 29 cm di atas

permukaan tanah.0. Gemikriptofit, yaitu tumbuhan dengan setengah di bawah tanah dengan percabangan

dipermukaan tanah atau di bawah tanah.1. 'riptofit, yaitu tumbuhan tanah dengan perbatangan di bawah ntanah(rimpang,umbi9. 5erofit, yaitu tumbuhan annual sejati dengan melaksanakan daur hidup yang

singkat(dengan biji, spora

Berdasarkan tempat dan cara hidupnya tumbuhan di golongkan menjadi#

+. pifit, yaitu tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain.2. 7iana, yaitu tumbuhan yang memanjat pada tumbuhan lain, contohnya pada daun

pembelit.0. &arasit, yaitu tumbuhan yang menumpang dan menghisap makanan dari inangnya.1. pifil, yaitu tumbuhan yang perawakannya menumpang pada daun.

22


23/77

ANATMI BATANG

1. Batang !rimer

Batang &rimer berkembang dari protoderm, prokambium, dan meristem dasar.

usunan dan struktur jaringan primer adalah sebgai berikut #

A. "pidermis

Bagian batang paling luar dibatasi oleh epidermis. pidermis pada tumbuhan

secara umum terdiri dari satu lapisan sel yang memiliki mulut daun ( stomata dan

rambut ( trikomata . el epidermis tersusun rapat tanpa adanya ruang antar sel.

epidermis adalah sel hidup dan mampu bermitosis.

B. (rteks

'orteks batang adalah daerah di antara epidermis dan sel silinder pembuluh

paling luar. ecara umum korteks terdiri atas jaringan parenkim yang berdinding tipis

20


24/77

dan dapat berfungsi sebagai alat fotosintesis dan berfungsi sebagai penyimpanan

untuk pati dan metabolik. Beberapa dikotil membentuk pita caspary pada sel lapisan

korteks paling dalam . &ada tumbuhan paku menunjukkan endodermis yang jelas.

&ada batang yang telah tua biasanya endodermis telah rusak. &ada tumbuhan

monokotil, korteks kadang terdeferensiasi dengan baik atau kadang sangat sempit

bahkan tidak dapat dibedakan dengan stele.

0. /te)e

tele terletak di sebelah dalam dari korteks, terdiri dari berkas pengangkut dan

empulur yang tersusun dari sel parenkim. tele berarti tiang atau pilar yaitu inti

sumbu tumbuhan yang letaknya ditengah dikelilingi korteks yang pada giliranya

ditutup oleh epidermis. Eleh karena itu, batas antara korteks dan stele pada batang

kurang jelas.Di dalam stele terdapat sistem pembuluh. &ada gymnospermae dan sebagian

besar dilkotil sistem pembuluh terdiri dari silinder bercelah dan bagian tengahnya

disebut empulur. 5erdapat dua tipe jaringan pembuluh, yaitu floem yang biasanya

terletak dibagian luar dan ilem yang biasanya terletak dibagian dalam.

Ada #e#erapa tipe #erkas pengangkut* 'aitu +

()atera)

5ipe kolateral dibedakan menjadi dua, kolateral tertutup dan

kolateral terbuka. /pabila diantara ilem dan floem tidak terdapat

kambium maka disebut kolateral tertutup. 5ipe ini biasa terdapat pada

batang monokotil. &ada kolateral terbuka, diantara ilem dan floem

terdpat kambium. 5ipe ini biasanya terdapat pada batang

Dicotyledoneae.

Bik()atera)

5ipe ini terdiri atas satu bagian ilem ditengah serta satu bagian

floem disebelah luar dan satu bagian disebelah dalam. /ntar ilem dan

floem luar terdapat kambium, dan antara ilem dan floem dalam

terdapat parenkim penghubung. 5ipe bikolateral terdapat pada

beberapa Dicoteledoneae, misalnya pada olanaceae, !ucubitaceae,

/sclepiadaceae, /pocynaceae, !on"ol"ulaceace, dan !ompositae.

(nsentris

5ipe konsentris terdiri atas ilem yang dikeliling oleh floem

atau sebaliknya. /pabila ilem dikelilingi oleh floem disebutkonsentris amfi8ribral biasa terdapat pada &teridophyta. /pabila floem

21


25/77

dikeliling oleh ilem disebut konsentris amfivasal , yang biasa terdapat

pada monokotil misalnya pada !loe arborescens.

Radia)

Berkas pengangkut tipe radial terdiri atas ilem dan floem yangtersusun berselang-seling menurut arah jari-jari. usunan seperti ini

terdapat pada akar sewaktu ilem dan floem dalam keadan primer.

&ada sebagian besar $onocotyledoneae sistem pembuluh

primer terdiri atas sejumlah besar berkas pengangkut yang tersebar

tidak beraturan sehingga tidak dapat dibedakan secara tegas batas

antara korteks silinnder pembuluh dan empulur.

)asiikasi ste)e #erdasarkan tipe #erkas pengangkut* ada tidakn'a

empu)ur* dan 3ende)a daun maka ste)e dapat di#agi men3adi #e#erapa tipe*

'aitu+

1. !r(t(ste)e

$erupakan tipe yang paling primitif. Jaringan pembuluh dibagian tengahnya

terdiri atas ylem yang dikelilingi floem. /da beberapa bentuk protostele, yaitu #a. Gaplostele

$erupakan tipe yang paling primitif, yang terdapat pada batang selaginella.

b. /ktinostele4ilem membentuk jari-hari dengan floem diantaranya. Dijumpai pada batang

psilotum.c. &lektostele

29


26/77

$enpunyai ilem yanmg terbagi sejajar satu sama lain dengan floem terdapat

diantaranya, misalnya pada batang lycopodium.d. tele dengan empulur campuran

&ada paku-pakuan primitif, ubnsur-unsur ilem bercampur dengan sel-sel

parenkim empulur.2. /i(n(ste)e

$erupakan modifikasi dari protostele. Berdasarkan letak ilem dan floem

dibedakan menjadi #a. ifonostele ektofloem

*loem mengelilingi ilem dan terdapat empulur di bagian tengah, dijumpai pada

selaginella. b. ifonostele amfifloem

*loem terdapat di sebelah luar, dan sebelah dalam dari ilem. Dijumpai pada

adiantum dan marsilea.5. /()en(ste)e$erupakan modifikasi dari sifonostele dengan adanya jendela daun. Di bedakan

menjadi 2#a. olenostele amfifloem

$empunyai struktur konsentris dari ilem di bagian sentral dikelilingi oleh floem. b. olenostele ektofloem

Berkembang secara e"olusioner menjadi eustele6. "uste)e

5erdiri atas berkas pengangkut kolateral dan bikolateral.7. /te)e p()isik)us

5ipe ini paling rumit diantara tumbuhan paku. trukturnya adalah sifonostele.

tele terdiri atas dua atau lebih silinder terpusat dari jaringan pembuluh.

8. Atakt(ste)e

5ipe stele yang berkas pengangkutnya tersebar seperti pada monokotil.9. !()iste)e

&ada sebagian besar tumbuhan hanya terdapat satu lingkaran endodermis yang

membatasi stele dengan korteks. &ada kasus yang jarang terjadi, batang atau akar

mempunyai lebih dari satu stele. 'ondisi seperti ini yang disebut polistele.

2. Batang /ekunder

&ertumbuhan sekunder yaitu pertumbuhan menebal yang terjadi pada tumbuhan.

&ertumbuhan sekunder batang terjadi akibat akti"itas kambium pembuluh yang menambah

jumlah jaringan pembuluh. Beberapa tumbuhan dikotil basah dan kebanyakan monokotil

tidak memiliki pertumbuhan sekunder, selain itu jaringan berkas penganggkut primer yang

berasal dari sel-sel prokambium hanya berfungsi pada saat tumbuhan dalam fase

perkembangan kemudian fungsi pengangkutan digantikan oleh jaringan berkas pengangkutansekunder yang dihasilkan oleh kambium "askuler./kibat adanya pertumbuhan menebal

2:


27/77

sekunder ini fungsi epidermis sebagai jaringan pelindung digantikan oleh jaringan gabus

yang dihasilkan oleh kambium gabus.

a. Ter3adin'a kam#ium pem#u)u

&rokambium yang berdiferensiasi dari promeristem dengan bentuk berkas terpisah

atau lebih merapat sehingga tampak bersinambungan. &ada berkas tersebut, ilem

primer berdiferensiasi dari tepi dalam ke arah luar atau floem berdiferensiasi dari tepi

luar ke arah dalam. ehingga seluruhnya menjadi berkas kolateral dangan ilem dan

floem primer. &ada tumbuhan yang memiliki pertumbuhan sekunder, sebagian

prokambium diantara floem, yakni yang terletak diantara floem dan ilem primer

akan berdiferensiasi menjadi kambium pembuluh yang disebut 8ambium fasi8uler.

edangkan kambium yang terbentuk di daerah parenkim diantara dua berkas yang

berdampingan disebut 8ambium interfasi8uler.&embentukan kambium fasikuler dimulai lebih dulu dari kambium interfasikuler.

Jika daerah yang terfasikuler amat luas, maka pembentukan kambium yang dimulai di

tepi berkas pembuluh secara bertahap meluas hingga daerah kambium interfasikuler

seluruhnya. Berkas pembuluh tidak memiliki stadium perkembangan yang sama.

#. !engaru pertum#uan sekunder teradap 3aringan 'ang di#entuk se#e)umn'a

&ertumbuhan sekunder yang terjadi di antara floem primer dan ilem primer

mengakibatkan perubahan penting dalam batang, terutama penyisipan jaringan yang

berada di sebelah luar kambium. =ni terjadi karena tekanan keluar akibat silinder

ilem yang semakin membesar. 4ilem primer yang berada di sebelah dalam ilem

sekunder berhenti berfungsi. &rotoilem terjepit dan rusak, namun parenkim masih

dapat bertahan. *ungsi pengangkutan terhenti pada banyak tumbuhan dikotil,

proroilem membentuk serat. el yang berdinding tipis akan hancur, sedangkan

epidermis dapat bertahan dengan membelah untuk menyesuaikan diri dengan

penambahan keliling batang. Bila pertumbuhan sekunder terus terjadi, maka floem

sekunder akan terkena tekanan dari bagian dalam, sebab silinder ilem terus

membesar. *loem akan mengalami perubahan tergantung struktur asal.&. !en'em#uan )uka dan peristiwa penempe)an

Jika cabang yang mengalami pertumbuhan sekunder terluka, maka pembentukan

periderm didahului oleh pembentukan kalus yang terjadi dengan adanya sel parenkim

yang berproliferasi (tumbuh dengan cepat dekat luka. 'alus merupakan jaringan

yang dapat berdiferensiasi menjadi kambium jika jaringan tersebut terputus karena

luka. &ada usaha penempelan (okulasi, tunas yang dikehendaki ditempel di tempat

bekas tunas ketiak di batang induk. 'eberhasilan suatu penempelan didasari peristiwa

2;


28/77

serupa dengan yang terjadi waktu penyembuhan luka. el mati di permukaan sayatan

akan terurai dan membentuk lapisan nekrotik. el di bawah lapisan nekrotik akan

membelah dan membentuk kalus yang mengisi ruang antara induk dan tunas yang

ditempelkan. /khirnya kambium dari setiap pihak akan terhubung melalui kalus yang

telah terdiferensiasi menji sel kambium.

d. Akti:itas kam#ium seu#ungan dengan musim

5umbuhan berkayudi daerah iklim sedang memiliki akti"itas kambium sesuai

musim yang mengakibatkan terjadinya lingkaran tahun. 4ilem sekunder yang

dibentuk di awal musim tumbuh pada umumnya kurang padat dan terdiri dari sel yang

dindingnya lebih tipis dibanding dengan ilem yang dibentuk pada saat musim

tumbuh lebih lanjut, karena pergantian iklim tepat satu tahun, maka disebut lingkaran

tahun. Di daerah yang musim hujan dan musim keringnya berbeda tajam, pohon akan

memperlihatkan perbedaan lebih jelas pada kayu sekundernya.

5. !ertum#uan /ekunder An(ma)i pada Dik(ti)

Jika akti"itas kambium berkurang di beberapa tempat tertentu, akan terbentuk batang

yang beralur permukaan. Batang seperti itu sering terbagi-bagi. &ada sapindaceae berbentuk

liana seperti serjania, kambium mula-mula tampak sebagai berkas terpisah yang mengelilingi

kelompok berkas pembuluh. Batang seakan-akan berasal dari penyatuan sejumlah batang.

&ada masa lebih tua serta pembentukan periderm, batang bisa terbagi menjadi beberapa

bagian.

/TRUTUR MR4,GI DAUN

A. Bagian-#agian Daun

2


29/77

Daun memiliki bagian-bagian sebagai berikut.

+. pih atau pelepah daun (vagina

pih daun merupakan bagian daun yang melekat atau memeluk batang,

memiliki fungsi untuk melindungi kuncup yang masih muda (%accharum

officinarum 7. dan memberi kekuatan pada batang tanaman ( ,usa paradisiaca 7.

2. 5angkai daun ( petiolus

5angkai daun merupakan bagian daun yang mendukung helaiannya dan bertugas

menempatkan helaian daun pada posisi sedemikian rupa hingga memperoleh cahaya

matahari sebanyak-banyaknya. Bentuk tangkai daun pada umumnya adalah silinder

dengan sisi atas agak pipih dan menebal pada pangkalnya.

0. Gelaian daun (lamina

Gelaian daun merupakan bagian daun yang berbentuk pipih dorso-"entral, berwarna

hijau, berupa daging daun dan urat daun serta berfungsi untuk fotosintesis.

a. 'entu8 helaian daun

Bentuk helaian daun dibagi menjadi empat seri atau pola pokok.

+ eri elips, yaitu bentuk helaian daun yang memiliki bagian terlebar kira-kira di

tengah helaian daun. Dibedakan menjadi empat macam.

a Bentuk bulat (orbicularisH misalnya daun teratai besar ( 2elumbium

nelumbo druce.

b Bentuk bangun perisai ( peltatusH misalnya pada daun jarak.

c Bentuk jorong (ovalis atau ellipticus, seperti pada daun nangka

( !rtocarpus integra $err..

d Bentuk memanjang (oblongusH misalnya srikaya ( !nnona s/uamosa 7..

e Bentuk bangun lanset (lanceolatusH misalnya daun kamboja ( Plumiera

acuminata /it..

2 eri bulat telur (ovate, yaitu bentuk helaian daun yang memiliki bagian

terlebar di bawah tengah-tengah helaian daun, dibedakan menjadi dua tipe.

a &angkal daun tidak bertoreh. 5erdapat empat "ariasi bentuk.

• Bangun bulat telur (ovatusH misalnya daun kembang sepatu ( 6ibiscus

rosa9sinensis 7..

2?


30/77

• Bangun segitiga (triangularisH misalnya daun bunga pukul empat

( ,irabilis &alapa 7..

• Bangun delta (deltoideusH misalnya daun air mata pengantin

( !ntigonon leptopus.• Bangun belah ketupat (rhomboideusH misalnya daun bengkuang

( Pachyrrhizus erosus rb..

b &angkal daun bertoreh atau belekuk terdapat lima "ariasi bentuk.

• Bangun jantung (cordatus, misalnya daun waru ( 6ibiscus tiliaceus

7..

• Bangun ginjal (reniformis, misalnya daun pegagan.

• Bangun anak panah ( sagittatus, misalnya daun enceng (%agittaria

sagittifolia 7..

• Bangun tombak (hastatus, misalnya daun wewehan ( ,onochoria

hastata olms.

• Bertelinga (auriculatus, misalnya dau tempuyung (%onchus asper

Iill..

0 eri bulat telur tebalik (obovate, yaitu bentuk helaian daun yang memliki

bagian terlebar di atas tengah-tengah helaian daun, dibedakan menjadi empat

macam.

a Bangun bulat telur sungsang (obovatus, misalnya daun sawo kecik

( ,anil8ara 8au8i Dub.

b Bangun jantung sungsang (obcordatus, misalnya daun semanggi gunung

(Oxalis cornicutula 7..

c Bangun segitiga terbalik atau pasak (cuneatus, misalnya pada daunsemanggi ( ,arsilea crenata &resl..

d Bangun sudip atau bangun spatel atau solet ( spathulatus, misalnya daun

tapak liman ( lephantopus scaber 7..

1 eri garis (linearis, yaitu bentuk helaian daun yang tidak memiliki bagian

terlebar atau hampir sama. Dibaedakan menjadi lima macam.

a Bangun garis (linearisH misalnya daun padi (Oryza sativa. b Bangun pita (ligulatusH misalnya daun jagung ( 0ea mays.

0A


31/77

c Bangun pedang (ensiformisH misalnya daun lidah buaya ( !loe vera.

d Bangun paku atau dabus ( subulatusH helaian dengan ukuran pendek

berssisik, bentuk daun hampir seperti silinder dengan ujung runcing dan

berkayu, misalnya daun !raucaria cunninghamii /it.

e Bangun jarum (acerosusiH misalnyadaun pinus ( Pinus mer8usii.

b. :&ung daun

Bentuk ujung daun memliliki "ariasi yang beragam, yaitu sebagai berikut.

+ uncing (acutusH misalnya daun oleander ( 2erium oleander 7..

2 $eruncing (acuminatusH misalnya daun sirsat ( !nnona muricata 7..

0 5umpul (obtususH misalnya daun sawo kecik ( ,anil8ara 8au8i Dub..

1 $embulat (rotundatusH misalnya ujung daun teratai besar ( 2elumbium

nelumbo Druce.

9 ompang (truncatusH misalnya ujung anak daun semanggi ( ,arsilea crenata

&resl. dan daun jambu monyet ( !nacardium occidentale 7..

: 5erbelah (retususH misalnya pada daun sidaguri (%ida retusa 7., bila torehan

kurang dari setengah panjang ibu tulang daun disebut emarginate. Bila torehan kurang lebih

setengah panjang ibu tulang daun disebut jantung terbalik (obcordate, misalnya pada daun

kupu ( 'auhinia purpurea.

; Berduri (mucronatusH misalnya daun nanas sebrang ( !gave americana.


32/77


33/77


34/77

f. Daging daun (4nterveneum)

Berdasarkan tebal tipisnya helaian daun, daging daun dibedakan menjadi

berikut.

+ 5ipis seperti selaput (membranaceus, misalnya daun paku selaput.

2 eperti kertas ( papyraceus, misalnya daun pisang.

0 5ipis lunak (herbaceus, misalnya daun slada air.

1 eperti perkamen ( per8amenteus, misalnya daun kelapa.

9 eperti kulit)belulang (coriaceus, misalnya daun nyamplung.

: Berdaging (carnosus, misalnya daun lidah buaya.

Berdasarkan kelengkapan bagian-bagian daun diatas, daun dibedakan

menjadi daun lengkap dan daun tak lengkap. !ontoh daun lengkap adalah

daun pisang. Daun yang tidak lengkap adalah daun yang tidak memiliki satu

atau dua bagian utama tersebut. Daun yang demikian dapat memiliki

penampakan sebagai berikut.

+. Daun bertangkai, daun hanya memiliki bagian tangkai dan helaian daun.

$isalnya, daun ketapang (;erminalia cattapa.

2. Daun berupih, daun hanya memiliki bagian upih dan helaian daun.

$isalnya, daun jagung ( 0ea mays.

0. Daun duduk, daun yang hanya memiliki helaian daun saja. Daun duduk

memiliki tipe yang duduk, tetapi pangkal helaian memeluk batang.

$isalnya, tempuyung (%onchus arvenis.

1. Daun semu ( filodia, daun yang berkembang dari tangkai daun yang

melebar, $isalnya, akasia ( !cacia mangium.

01


35/77

B. !engikut Daun

Dibedakan menjadi#

+. Daun penumpu ( stipula biasanya berupa dua helai lembaran serupa daun kecil yang

terdapat dekat dengan pangkal tangkai daun dan digunakan untuk melindungi

kuncup yang masih muda. Berdasarkan letaknya daun penumpu dibedakan menjadi

lima macam.

a. Daun penumpu bebas ( stipula liberae. !ontoh# daun waru ( 6ibiscus tiliaceus. b. Daun penumpu melekat ( stipula adnate. !ontoh# pada mawar ( Rosa hybrida.

c. Daun penumpu ketiak ( stipula axilaris. !ontoh# kacang kapri ( Pisum sativum.

d. Daun penumpu berlawanan ( stipula petiolo opposita.

e. Daun penumpu bersilangan ( stipula interpetiolaris. !ontoh# mengkudu

( ,orinda citrifolia.

09


36/77

2. elaput bumbung (ocrea atau ochrea, berupa selaput tipis yang menyelubungi

pangkal suatu ruas batang yang merupakan pelindung kuncup dan batang muda,

misalnya pada Polygonum sp.

0. 7idah daun (ligulai, berupa selaput kecil yang biasanya terdapat pada batas antara

upih dan helaian daun, berguna untuk melindungi kuncup dan batang muda dari air,

misalnya pada Poaceae.

0. Daun Tungga) dan Daun Ma3emuk

Daun tunggal adalah daun yang pada satu aksisnya hanya mendukung satu helaian daun.

'uncup pada umumnya terletak di ketiak tangkai daun. !iri khasnya adalah terbentuknya

tidak bersamaan dan gugur dari urutan tua ke muda.

Daun majemuk adalah daun yang tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada cabang

tangkai ini terdapat helaian daunnya, sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu

helaian daun.

Daun majemuk dapat memiliki bagian-bagian yang dapat dibedakan sebagai berikut.

• =bu tangkai daun ( potiolus communis.

• 5angkai anak daun ( petiololus.

• /nak daun (foliolum.

• uas cabang (rachilla.

$enurut susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dibedakan dalam empat

golongan#

+. Daun majemuk menyirip ( pinnatus

• Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus.

• Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus.

• Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus.

$enurut duduknya anak-anak daun pada ibu tangkai dan juga menurut besar kecilnya

anak-anak daun dapat dibedakan sebagai berikut.

• Daun majemuk menyirip dengan anak daun yang berpasang-pasangan, yaitu jika

duduknya anak daun pada ibu tangkai berhadap-hadapan.

• $enyirip berseling, jika anak daun pada ibu tangkai duduknya berseling.

0:


37/77

• $enyirip berselang seling (interrupte pinnatus, yaitu jika anak 3anak daun pada

ibu tangkai berselang seling pasangan anak daun yang lebar dengan pasangan

anak daun yang sempit, misalnya pada anak daun tomat.

Daun majemuk menyirip ganda dapat dibedakan menurut letak anak daun pada cabang

tingkat berapa dari ibu tangkainya, antara lain sebagai berikut.

• $ajemuk menyirip ganda dua (bipinnatus.

• $ajemuk menyirip ganda tiga (tripinnatus.

• $ajemuk menyirip ganda empat, dst.

Daun yang menyirip ganda dapat dibedakan lagi menjadi#

• $enyirip ganda sempurna.

• $enyirip ganda tidak sempurna.

Berikut merupakan contoh daun yang menyirip ganda#

• Daun majemuk menyirip genap ganda dua dengan sempurna, misal daun kembang

merak dan daun lamtoro.

• Daun majemuk menyirip gasal ganda dua tidak sempurna, misal daun kirinyu.

• Daun mejemuk menyirip gasal rangkap tiga tidak sempurna, misal daun kelor.

+. Daun majemuk campuran ( Digitatopinnatus, adalah campuran susunan yang

menjari dan menyirip, misal daun sikejut.

0. Daun majemuk menjari ( Palmatus atau Digitatus, ialah daun majemuk yang semua

anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai, dibedakan sebagai berikut.

• Beranak daun dua (bifoliolatus.

• Beranak daun tiga (trifoliolatus.

• Beranak daun lima (/uin/uefoliolatus.

• Beranak daun tujuh ( septemfoliolatus.


38/77

D. Tata ,etak Daun pada Batang

5ata letak daun adalah aturan mengenai letak daun pada batang. Berdasarkan jumlah

daun pada setiap buku, posisi daun dibedakan menjadi berikut.

+. Daun duduk tersebar ( sparsa, apabila pada buku batang ditumbuhi oleh satu daun

dan posisi daun di berbagai sisi batang. $isalnya, pada waru ( 6ibiscus tiliaceus

2. Duduk daun berseling (disticha, apabila pada buku batang ditumbuhi oleh satu daun

dan posisi daun pada dua sisi batang. $isalnya, pada jahe ( 0ingiber officinale.

0. Duduk daun berhadapan (opposite, apabila terdapat dua daun pada buku batang

yang tumbuh pada dua sisi batang. $isalnya, pada 'oreria laevis. /pabila dua daun

atas bersilangan dengan buku di bawahnya maka duduk daun disebut bersilang

berhadapan (decusate. $isalnya, pada mengkudu ( ,orinda citrifolia.

1. Duduk daun berkarang (vertillate, apabila pada satu buku batang tumbuh lebih dari

dua daun. $isalnya, pada alamanda ( !lamanda catartica.

". Metam(r(sis Daun

$etamorfosis daun di antaranya sebagai berikut.

+. mbi lapis (bulbus, merupakan pelepah daun yang beralih fungsi untuk menyimpan

cadangan makanan. mbi lapis memiliki bagian antara lain cakram, sisik ( s/uana

atau tuni8a, dan kuncup ( gemma. 'uncup dibedakan menjadi kuncup pokok

( gemma bulbi dan kuncup samping atau siung (bulbus. 5erdapat dua macam umbi

lapis, yaitu umbi lapis tersusun berlapis-lapis (bulbus tunicatus dan umbi lapis

tersusun menyirap (bulbus s/uamosus.

2. Daun penangkap serangga ( piala, merupakan helaian daun yang beralih fungsi

sebagai alat penangkap serangga. !ontoh kantong semar ( 2ephentes gymnorhiza.

0. Daun gelembung (utricula, merupakan alih fungsi dua sisi helaian dari ibu tulang

daun yang dapat otomatis menangkap serangga secara osmotis. $isalnya pada

rumput gelembung (:tricularia flexuosa.

1. Duri kait, yaitu duri pada ujung aksis daun majemuk yang berfungsi untuk

memanjat. $isalnya duri kait rotan (Calamus ornatus.

9. /lat pembelit (cirrus, adalah bagian daun yang berfungsi untuk melilitkan tubuh

untuk memanjat. $isalnya pada ujung daun (7loriosa superba.

0


39/77

:. Daun semu atau filodia ( Phyllodia, adalah daun tidak lengkap yang tidak memiliki

helaian dan hanya dari tangkai daun melebar. $isalnya akasia ( !cacia

auriculiformis.

;. Duri daun ( %pina phyllogenum, merupakan duri yang berasal dari daun. $isalnya

duri pada kaktus (Opuntia elatior .


40/77

warna merah, hijau tua, dan hijau kekuningan. edangakan berdasarkan permukaan daun,

daun dapat dibedakan menjadiH licin, meliputi # mengkilat, suram, dan berselaput lilin,

gundul, kasap, berkerut, berbingkul-bingkul, berbulu, berbulu halus dan rapat, berbulu kasar,

dan bersisik.

/TRUTUR ANATMI DAUN

truktur anatomi pada tumbuhan merupakan gambaran struktur dalam dari tubuh

tumbuhan yang meliputi akar, batang, daun serta bagian tubuh tumbuhan lainnya. &ada

struktur anatomi daun, secara umum dapat dibagi menjadi beberapa jaringan antara lain#

• Jaringan pidermis

• Jaringan $esofil

• Jaringan &enguat, dan

• Jaringan &engangkut

1. Jaringan "pidermis

'ata epidermis berasal dari bahasa %unani (epi di atas ) menutupiH derma kulit.

ecara fungsi dan morfologi, jaringan epidermis ini bterdiri atas sel-sel yang tidak

seragam. /da yang bermodifikasi menjadi semacam rambut, sel penutup stomata, dan sel

lain yang khusus. ecara topografi dan ontogeni, epidermis merupakan jaringan yang

seragam.

a. truktur Jaringan pidermis

&ada daun tumbuhan dijumpai jaringan epidermis yang terletak di permukaan

atas daun (adaksial dan di permukaan bawah daun (abaksial. Jaringan epidermis atasumumnya terdiri dari satu lapisan sel penyusun jaringan yang terlihat transparan

sehingga memungkinkan cahaya matahari menembus lapisan tersebut. 5erdapat

kutikula yang berguna untuk mengurangi penguapan air yang berlebihan. edangkan

pada jaringan epidermis bawahpada umumnya merupakan tempat terletaknya stomata.

&ada kebanyakan permathophyta, ada 2 subjenis epidermis yaitu epidermis yang

berasal dari jaringan dasar disebut hipodermis (hypoderm, dan yang berasal dari

protoderm menjadi epidernis multi-seriata (epidermis berlapis.Dinding sel epidermis daun memiliki penebalan yang tidak merata, terutama

1A


41/77

dinding sel yang menghadap keluar yang mengalami penebalan kutin membentuk

kutikula. /danya kutin memegang peranan penting dalam membatasi penguapan

(transpirasi pada daun.

b. Bentuk Jaringan pidermis

&ada kebanyakan tumbuhan, jaringan epidermis

umumnya berbentuk tabular yaitu berbentuk seperti

mangkuk)cawan dengan bentuk poliangular (segi

banyak

c. &enebalan 6anda pada pidermis

pidermis berlapis banyak

merupakan hasil dari pembelahan

periklinal lapisan permukaan asal

(sel protoderm.. el lapisan

dalam epidermis berlapis banyak

berfungsi sebagai jaringan

penyimpan air. Jenis epidermis

ini terdapat pada daun -icus

elastica, daun 2erium sp, daun

Piper sp.

d. enyawa 3enyawa Dalam Jaringan pidermis

Di dalam jaringan epidermis terdapat berbagai

senyawa, antara lain # kutin, lilin, garam, lignin, getah, dan senyawa-senyawa lainnya.

'utin

'utin merupakan senyawa berlemak yang biasanya terdapat pada dinding luar

jaringan epidermis. Denyawa ini ditemukan dalam dinding sel, ruang antarserabut

dan antarmisela selulosa. enyawa kutin ini membentuk suatu lapisan yang

disebut kutikula. 'utikula terdiri atas 2 lapisan, yaitu lapisan luar yang hanya

dibangun oleh kutin, yang merupakan lapisan kutikula yang sebenarnya.

1+

mbar = epidermis multi9seriata pada

un erium sp


42/77

edangkan pada lapisan dibawahnya disebut lapisan kutikular yang dibentuk dari

kutin dan bahan penyusun dinding sel.

7ilin (@a

7ilin merupakan 8at yang berfungsi mengurangi) melindungi permukaan daun

dari air. >at ini biasanya terdapat dalam bentuk butiran, kristal ataupun sisik.

6aram

&ada beberapa tumbuhan garam ditimbun dalam bentuk kristal. $isalnya pada

golongan 6raminae, !yperaceae, &almae dan spesies tertentu dari $oraceae.

7ignin

7ignin jarang ditemukan pada dinding sel epidermis. /pabila ada, hanya

terdapat pada sebagian dinding atau hanya pada dinding luarnya saja. Dinding

epidermis yang berlignin terdapat pada daun !ycadaceae, !onifer dan species

tertentu dari ucalyptus dan >uercus.

e. Deri"at pidermis

o tomata

tomata berasal dari bahasa %unani, yaitu stoma, yang berarti lubang atau

porus, jadi stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi

oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup (6uard !ell, dimana sel

penutup tersebut adalah sel-sel epidermis yang telah mengalami kejadian

perubahan bentuk dan fungsi yang dapat mengatur besarnya lubang-lubang yang

ada diantaranya. &ada beberapa tumbuhan, sel penutup (sel pengawal dikelilingi

oleh sel epidermis biasa, pada tumbuhan lain, sel penutup (sel pengawaldidampingi oleh sel tetangga yang berbeda bentuknya dari sel epidermis lain. el

tetangga biasanya berkembang dari sel protoderm yang berbatasan dengan sel

induk stomata, tetapi dapat juga berkembang dari sel seasal induk stomata

&ada umumnya, stomata lebih banyak terdapat pada epidermis sebelah bawah

daun. &ada dikotil, stomata tersebar secara acak, sedangkan pada monokotil,

stomata tersusun dalam baris-baris teratur sejajar dengan panjang daun.

o 5rikoma

12


43/77

5rikoma (jmk# trikomata merupakan rambut bersel satu atau bersel banyak

dibentuk dari sel epidermis, struktur yang lebih besar dan padat seperti kutil dan

duri, tersusun oleh jaringan epidermis atau jaringan di bawah epidermis.

5rikoma dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu#

- 5rikoma non glandular (tidak menghasilkan sekret

5rikoma non grandular ini memiliki beberapa bentuk diantaranya adalah

rambut uniselular sederhana atau multiselular uniseriat, yang tidak memipih,

umum dijumpai pada 7auraceae, $oraceae, 5riticium, Gordeum,

&elargonium, dan 6ossypium.

ambut skuamiform (bentuk sisik yang multiselular dan memipih nyata

sekali. !ontohnya pada Elea dan !ruciferae.

ambut multiselular yang dapat berbentuk bintang atau tempat lilin

bercabang. $isalnya pada tyrak, &latanus, dan Ierbacum.

ambut kasar, trikoma kasar berserat, yang dipangkalnya terdiri atas

sedikitnya dua atau lebih deretan sel yang berdampingan.

- 5rikoma glandular (menghasilkan sekret

5rikoma ini dapat bersel satu, bersel banyak, atau berupa sisik. 5rikoma

glandular terlibat dalam sekresi berbagai bahan, contohnya# trikoma sekresi

garam, , trikoma sekresi getah, rambut sengat, dll.

o el 'ipas

&ada epideremis daun 6raminae dan banyak monokotil lainnya, kecuali

Gelobiaceae, terdapat sel kipas. el ini lebih besar daripada sel epidermis biasa,

mempunyai dinding tipis dan "akuola yang besar. &ada penampang melintang

daun sel ini berbentuk seperti kipas dengan sel terbesar di bagian tengah. el kipas

(buliform berisi banyak air dan tidak mengandung khloroplas dengan dinding sel

yang terdiri atas selulosa dan pektin dan ditutupi kutin pada bagian luarnya. el

kipas ini berfungsi untuk membuka gulungan daun yang masih muda serta

menggulung daun akibat pengurangan air.

o 7itosit

7itosit dalah sel yang dindingnya mengalami penebalan secara sentripetal.

&enebalan tersebut mengandung pektin, selulosa dan !a karbonat. &enebalan ini

10


44/77

disebut sit()it. !ontoh litosit ini misalnya terdapat pada sel epidermis atas daun

karet ( -icus elastica.

o el ilika

2. Jaringan Mes(i)

$esofil adalah daerah yang paling utama untuk fotosintesis. $esofil terdiri dari sel-

sel parenkim berdinding tipis berisi khloroplas dan terpisah satu dari yang lain dipisahkan

oleh ruang antarsel. &ada jaringan mesofil ini dapat dibedakan dua tipe jaringan yaitu

jaringan tiang (palisade dan jaringan bunga karang (spons.

Jaringan palisade dapat mempunyai ketebalan satu sampai tiga sel dan terdiri atas

parenkim yang memanjang dan dipenuhi oleh kloroplas. &ada jaringan palisade ini

terdapat khloroplas dengan komposisi terbesar daripada jaringan-jaringan lainnya, maka

dari itu jaringan ini berfungsi sebagai daerah utama fotosintesis pada tumbuhan. 'arena

fungsinya menangkap cahaya (dalam proses fotosintesis maka kepadatan jaringan

palisade bergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. &ada bagian yang

menerima cahaya secara langsung lebih padat daripada bagian yang terkena sedikit

cahaya (teduh.

el-sel palisade tersusun tegak lurus dengan permukaan daun dan jika dilihat pada

penampang "ertikal daun, mirip dengan papan pagar (karena itu disebut palisadepagar

kayu. @alaupun pada penampang "ertikal sel palisade tampak bertumpuk rapat, pada

penampang yang sejajar dengan permukaan daun (penampang paradermal, jaringan ini

tampak bundar dan terpisah-pisah oleh berbagai ruang antar sel, agak mirip dengan seikat

tongkat. uang antarsel yang sempit ini secara tidak langsung berhubungan dengan ruang

pada jaringan bunga karang.

Jaringan bunga karang terdiri atas sel-sel yang tersusun lepas, kebanyakan bercabang

tak teratur dan saling berhubungan diujung cabang itu. 'arena tersusun seperti itu, lapisan

ini berbentuk bunga karang. Dari situlah diambil nama bunga karang dengan sistem ruang

antarsel yang intensif.

ebagai penunjang fungsi utama daun yaitu sebagai tempat fotosintesis, pada jaringan

mesofil ini terdapat banyak khloroplas. &ada reaksi fotosintesis, bagian-bagian dalamorganel khloroplas ini mempunyai peran yang sangat sentral. 6rana dan stroma

11


45/77

merupakan tempat reaksi terang dan gelap yang merupakan rantaian reaksi produksi

energi oleh suatu tumbuhan hijau.

5. Jaringan !engangkut

Jaringan pengangkut pada daun terdapat pada urat daun. &ada /ngiospermae, tipe urat

daun utama adalah urat daun jala)KreticulateL yang umum terdapat pada tumbuhan dikotil

serta urat daun sejajar yang terdapat pada tumbuhan monokotil. &ada urat daun atau

tulang daun yang sejajar sulit membedakan antara urat daun satu dengan yang lainnya.

+. 4ylem

*ungsi dari ylem yang merupakan bagian dari "ascular tissue (jaringan

pengangkut adalah mengangkut bahan mineral dan air dari akar sampai daun(lebih tepatnya ke bagian daun yang mengandung khloroplas.

nsur-nsur 4ylem antara lain#

a nsur 5rakheal

usunan sel pada trekheid terdiri dari sel-sel yang sempit, yang dalam

hal ini penebalan-penebalan pada dindingnya ternyata berlangsung lebih

tebal jika dibandingkan dengan trakhea. el-sel trakheid kebanyakan

mengalami penebalan sekunder, lumen selnya tidak mengandung protoplaslagi. &ada dinding selnya sebagian besar terdiri dari 8at kayu (lignin itu

sering kali bernoktah. Bila sel-sel tersebut letaknya berbatasan dengan sel-

sel parenkhim, maka noktah-noktah yang terdapat adalah noktah setengah

terlindung. /dapun lubang-lubang (noktah yang terdapat pada dinding

ujung sel-sel komponen trakhea. Dinding lateralnya disebut &erforasi atau

lubang-lubang yang sangat kecil (&erforationC. Dinding sel yang

mempunyai perforasi ini disebut perforation plateC atau lempeng

perforasi)bidang perforasiC.

5rakhea dan trakheid mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai alat

pengangkutan air dan garam dari tanah. amun, trakhea mempunyai

kekhususan, yaitu#

- el-sel trakhea umumnya lebih lebar dari sel-sel trakheid

- el-sel yang menyusun trachea biasanya membentuk untaian)deretan

sel-sel longitudinal yang panjang

19


46/77

- &enebalan-penebalan pada trakhea adalah lebih tipis daripada yang

terjadi pada sel-sel trakheid, penebalan ini terdiri dari 8at lignin

- &ada waktu dewasa sel-sel trachea akan mengalami kematian.

b erat 4ylem

erat-serat pada pembuluh kayu (ylem tersusun dari sel-sel yang

mempunyai dinding lebih tebal. /da 2 serat ylem, yaitu#

- erat 5rakheid

- erat 7ibriform

c &arenkhim 4ylem

el-sel parenkhim ylem ini dianggap sebagai tempat menyimpan

cadangan makanan (8at tepung atau lemak. elain 8at tepung dan lemak dalam sel-sel parenkhim sering terdapat 8at tanin, kristal-kristal atau 8at-

8at lainnya.

2. *loem

*loem berfungsi mengangkut dan menyebarkan 8at-8at makanan yang

merupakan hasil fotosintesis dari daun ke bagian-bagian lain yang ada di dalam

tubuh tumbuhan.nsur-unsur floem adalah#

a nsur-unsur 'ibral

$erupakan unsur-unsur yang pokok yang mendasari fungsinya sebagai

alat pengangkut 8at-8at makanan (hasil fotosintesis. nsur-unsur kibral ini

umumnya terdiri dari sel-sel yang masih tetap hidup)aktif. el-sel tersebut

berdinding tipis, tetapi mengandung penebalan-penebalan dari selulosa dan

8at kitin. nsur kibral dapat pula disebut unsur-unsur tapis. Dalam unsur-

unsur kibral dikenal 2 macam tapis, yaitu # sel-sel tapis dan komponen

buluh tapis. usunan dari unsur-unsur tapis sangat tergantung oleh keadaan

daerah tapis pada dinding selnya, serta perubahan-perubahan protoplasnya.

Daerah tapis memiliki sifat khusus dan mempunyai benang-benang

plasmodesmata yang melalui pori-porinya. Buluh-buluh tapis tersusun dari

sel-sel yang protoplasnya melekat pada dinding selnya, sedangkan

nukleusnya sudah lenyap. Di dalam buluh-buluh tapis ini sering pula

terdapat plastida yang berfungsi membentuk butir-butir tepung.

1:


47/77

el-sel tapis merupakan komponen yang memiliki daerah tapis yang

khusus. =ni berarti bahwa sel-sel tersebut belum mempunyai alat) papan

tapis. mumnya sel-sel ini terdiri dari sel-sel yang panjang dan miring

berujung yang runcing dan letaknya serong)agak miring. /pabila terbentuk

daerah tapis akan tampak hal ini pada ujung-ujung selnya.

b el pengantar) el kawan

el pengantar adalah sel-sel yang memang merupakan

pengantar)pengiring ataupun kawan dari unsur-unsur buluh tapis.

c el /lbumen

el albumen merupakan sel-sel jari-jari empulur dan sel-sel parenkhim

buluh tapis)phloem. el albumen terdapat pada golongan !onifer, yang

memiliki sifat berbeda-beda. el-sel albumen ini umumnya menunjukkan

hal-hal sebagai berikut#

- Dengan memperhatikan irisan-irisannya akan tampak sering

memperlihatkan pewarnaan yang lebih kuat daripada sitoplasmanya.

- el-sel albumen demikian kaya akan 8at-8at putih telur.

- el-sel albumen akan merupakan sel-sel yang tegak, diameter pada

penampang melintangnya lebih sempit dibanding dengan sel-sel jari-

jari empulur radial apabila sel-sel albumen ini terjadi pada jari-jari

empulur pada bagian perifirnya.

- el-sel albumen ini termasuk sel-sel parenkhim floem, bentuknya

sukar dibedakan.

d &arenkhim pembuluh tapis) floem

&embuluh tapis)phloem sekunder akan didapatkan bahwa jaringan

parenkim terbentuk dengan 2 sistem yaitu #

- &arenkhim sistem /ksial) parenkim floem. el-sel pembentuknya

merupakan sel-sel tunggal yang panjang, atau dapat terdiri dari untaian

sel-sel yang pendek, letaknya memanjang dalam arah "ertikal

- &arenkhim sistem radial) parenkhim jari-jari empulur, sel-sel

penyusunnya merupakan sel-sel yang datar dan tegak. el-sel uang

tegak ini terletak pada bagian tepi dari jari-jari empulur.e erat-serat pembuluh tapis

1;


48/77

erat klerenkhim terjadi baik dalam phloem primer maupun phloem

sekunder, dan serat-serat ini disebut Cserat-serat phloemC.

- Di dalam floem primer, serat-serat itu baru akan terbentuk dalam alat-

alat tumbuhan yang masih mengadakan pertumbuhan memanjang

- erat-serat floem sekunder terbentuk dari sel-sel kambium yang

merupakan cambium pembentuk fusiform (komponen-komponen

pembuluh tapis

6. Jaringan !enguat

&ada daun terdapat jaringan kolenkim dan atau sklerenkim. eperti fungsi umumnya,

jaringan ini bersama-sama dengan jaringan epidermis berfungsi untuk menyokong posisi

dan kedudukan daun. &ada beberapa tumbuhan jaringan kolenkim dan sklerenkim

terdapat dalam tulang daun. &ada monokotil jaringan penyokong atau penguat ini

dijumpai dalam bentuk serat yang terdapat disekitar tulang daun atau jaringan mesofil.

edangkan pada beberapa tumbuhan dikotil ditemukan sel batu (sklereid yang ada pada

jaringan mesofil.

1


49/77


50/77

lain#

• Berumah satu (monoecus, misal pada tanaman jagung( 0ea mays@ &oaceae.

• Berumah dua (dioecus, misal pada tanaman salak ( 0allaca edulis@ /recaceae.

• &oligami ( polygamus, misal pada papaya (Carica papayaH !aricaceae.

1. Bagian-#agian #unga

Bagian steril berupa tangkai, dasar bunga (receptacle, daun pelindung (brachtea, dan perhiasan bunga ( perianthium, yang terdiri dari daun kelopak ( sepala dan daun mahkota

( petala. Bagian yang fertil terdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari ( stamen dan

makroskopil) megasporofil atau daun buah sebagai penyusun putik ( pistilum.

a. 5angkai bunga

5angkai bunga pada bunga tunggal merupakan bagian aksis utama bunga, misal

bunga sepatu ( 6ibiscus rosa9sinensisH $al"aceae, sedangkan pada bunga majemuk

merupakan terminalisasi sistem percabangan batang, misal pada bunga majemuk jati

(;ectona grandisH Ierbenaceae.

b. Dasar bunga (receptacle@ receptaculum)

Dasar bunga merupakan ujung percabangan yang mengalamui metamorphosis

dan merupakan tempat tumbuhnya perhiasan dan kelamin bunga.

Berdasarkan pada perkembangannya, dasar bunga memiliki bentuk sebagai berikut.

+ ata

$enimbulkan adanya kedudukan semua bagian bunga sama tinggi. Dalam hal

ini, posisi perhiasan bunga sama tinggi dengan putik. &erhiasan yang demikian

ini memiliki kedudukan perigin. !ontoh# bunga johar (Cassia siamea).

2 'erucut ( torus

'edudukan putik menjulang tinggi sehingga kedudukan bakal buah menumpang

( superus, tetapi perhiasan lebih rendah dari putik. 'edudukan putik yang

9A


51/77

demikian disebut hipogen. !ontoh# bunga kantil ( ,ichelia champaca.

0 !awan

&erhiasan bunga berada di tepi cawan sehingga kedudukan putik tetap

menumpang ( superus dan perhiasan bunga lebih rendah (hipogen.

1 $angkuk

&erhiasan bunga berada di tepi mangkuk. 'edudukannya paling tinggi

dibandingkan bagian bunga lainnya (epigen. edangkan putik lebih rendah dari

kedudukan perhiasan bunga (inferus.

agam perkembangan dasar bunga.

• 6ypanthium, misalnya suku jambu ($yrtaceae.

• %taminal tube, misalnya pada suku waru ($al"aceae.

• !ndroginovor H misalnya pada suku !apparidaceae.

• ;orus, misalnya pada bunga kantil ( ,ichelia champacaH $agnoliaceae ).

c. &erhiasan bunga ( perianthium)

&erhiasan bunga disusun oleh tiga unsur daun steril, yaitu daun pelindung

(brachtea, daun kelopak ( sepal yang secara kolektif menyusun kelopak bunga(calyx, dan daun mahkota ( petal yang secara kolektif menyusun mahkota bunga

(corolla.

*) Daun pelindung (brachtea)

Berfungsi untuk melindunhi bunga pada saat masih kuncup. &ada

tumbuhan kelas Dicotyledoneae, daun pelindung umumnya tidak berkembang.

&ada tumbuhan kelas $onocotyledoneae, daun pelindung justru sebagai bagian

bunga yang dominan dan pada kelompok tertentu menjadi bagian daun

pelindung dominan, tetapi masih berwujud lembaran daun disebut seludang

bunga ( spatha, misalnya pada jenis keladi (Colocasia esculentaH /raceae.

ementara pada kelompok lain berkembang menjadi daun pelindung yang

berkayu ( simba, misalnya mancung pada tanaman kelapa (Cocos nuciferaH

/racaceae.

+) 'elopak bunga (calyx)

9+


52/77

'elopak bunga adalah perhiasan bunga terpangkal. &ada waktu muda

(kuncup merupakan pelindung bagian bunga yang lain, tersusun dari daun

kelopak ( sepal . &ada umumnya berbentuk seperti daun, kecuali pada

/steraceae (!ompositae berbentuk rambut ( pappus.

) $ahkota Bunga (corolla).

Berdasarkan ada tidaknya serta pelekatan daun mahkota bunga, bunga

dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut#

• 5anpa daun mahkota (apetal, misal bunga ashar ( ,irabilis &alapaH

yctagynaceae.

• Daun mahkota berlepasan (choripetal$ dialypetal$ polypetal)$ misal

bunga mawar ( Rosa hybrida@ osacee.

• Daun mahkota berlekatan ( sympetal$ gamopetal$ monopetal , misalnya

mahkota bunga /lamanda ( !llamanda catharticaH /pocynaceae.

Dalam hal perlekatan bagian-bagian bunga dibedakan antara perlekatan antar

bagian disebut adnate dan perlekatan antar bagian-bagian bunga disebut connate.

Berdasarkan simetrinya, mahkota bunga dikelompokkan sebagai berikut#

a imetri beraturan (regularis@ actinomorf@ polisimetri)@ mahkota bunga yang

demikian berdasarkan spesifikasi bentuknya dibedakan menjadi enam.

• Bintang (rotate@ stalate, misalnya mahkota bunga cabai ( Capsicum

annuum@ olanaceae.

• 5abung (tubuler, terdapat pada bunga sympetala, misalnya mahkota

bunga tabung atau bunga tengah bunga matahari ( 6elianthus annuusH

/staraceae.

• 5erompet (hypocrateryform, terdapat pada bunga smpetala, misalnya

mahkota bunga jantan papaya (Carica papayaH !aricaceae.

• $angkuk (urceolate)$ terdapat pada bunga smpetala.

• !orong (infundibuliform, misalnya mahkota bunga kecubung ( Datura

metel H olanaceae.

92


53/77

• 7onceng (campanulate, misalnya mahkota bunga ketela rambat

( 4pomoea batatasH !on"ol"ulaceae.

b imetri tunggal atau satu (monosimetri$ zygomorf , meliputi bentuk mahkota

sebagai berikut.

• Bertaji (calcareusH misalnya pada pacar air ( 4mpatiens balsaminaH

Balsaminaceae.

• Berbibir (labiateH misalnya kemangi (Ocimum basilicumH 7amiaceae.

• 'upu-kupu ( papilionaceusH meiliki lima daun mahkota, yaitu satu di

bagian anterior menjadi bendera (vexillum, dua di bagian lateral menjadisayap (alae, dan dua di bagian posterior berlekatan membentuk lunas

(carina, misalnya bunga kacang tanah ( !rachis hypogaeaH

&apilionaceae.

• 'edok atau topeng ( personateH misalnya pada bunga mulut singa

( !nthirrinum ma&usH chrophulariaceae.

•

&ita (ligulateH misalnya bunga tepi dari bunga matahari ( 6elianthusannuus.

1 $ahkota tambahan (corona)

&ada anggota &assifloraceae memiliki mahkota tambahan (corona yang

terletak di bagian atas mahkota berbatasan dengan benang sari. Bagian ini

memiliki bagian utama yaitu palii$ radii, dan operculum. &ada semua jenis

/sclepiadaceae, corona memiliki bagian utama yaitu faucal annulus dan steril

appendage.

'adang-kadang antara daun kelopak dan daun mahkota tidak dapat

dibedakan. Bila demikian halnya, maka diseburt sebagai daun tenda bunga

(tepal , yang secara kolektif menyusun tenda bunga ( perigonium. 5enda bunga

dalam perwujudanya dapat menyerupai kelopak (calicinus, misalnya pada

bunga jenis-jenis palem (/raceceaeH &almae, atau menyerupai daun mahkota

(corollinus, misalnya pada anggrek (Erchidaceae.

90


54/77

2. Bagian-#agian #unga ma3emuk $per#ungaan%

a. 5angkai induk atu ibu tangkai bunga (rachis@ pedunculus$ pedunculus communis.

/ksis ini dapat tidak bercabang disebut sumbu bunga ( scapus atau bercabang

membentuk ruas cabang pertama (rechilla, percabangan selanjutnya sebagai ruas

cabang kedua (rachiolla, dan seterusnya.

#. 5angkai bunga ( pedicellus.

&. Dasar bunga (receptacle.

d. Daun pelindung (brachtera). &ada tumbuhan $onocotyledoneae, daun pelidung

bersifat dominan berupa seludang bunga ( spatha. &ada jenis-jenis tumbuhan

keluarga /steraceae (Compositae, daun pelindumg berubah menjadi daun pembalut

(involucrum).

e. Daun tangkai (brachteola.

. Daun kelopak ( sepal , secara kolektif membentuk kelopak bunga (calyx. &ada

keluarga tumbuhan $al"aceae, misalnya kembang sepatu, membentuk kelopak

tambahan (epicalyx.

g. Daun mahkota atau daun tajuk ( petal , secara kolektif membentuk mahkota bunga

(corolla.

. Benang sari ( stamen adalah daun fertil yang terdiri dari kepala sari (anthera, berisi

serbuk sari ( polen, tangkai sari ( filamen pendukung kepala sari.

i. Daun buah (carpell adalah daun fertile pendukung makrospora berupa bakal biji

(ovulum yang secara kolektif membentuk putik ( pistil . Bunga pada umumnya

memiliki putik tunggal (unipistill . &ada keluarga tumbuhan &olycarpicae, jumlah

putiknya banyak ( polipistill , masing-masing berdaun buah satu ( polypistill9

unicarpell , misalnya putik pada bunga kantil ( ,ichellia champaca. &ada

tumbuhan berbiji pada umumnya memiliki satu putik dengan daun buah banyak

(unipistill9polycarpell).

Berdasarkan pada arah mekarnya bunga, pertumbuhan bunga diujung aksis perbungaan,

dan pertumbuhan aksis perbungaan maka perbungaan dapat dikelompokkan menjadi bungamajemuk tidak terbatas dan bunga majemuk terbatas.

91


55/77

a. Bunga majemuk tidak terbatas

+ /ksis karangan bunga tidak bercabang.

• 5andan (raceme). !ontoh# kembang merak (Caesalpinia pulcherimaH

!aesalpiniceae.• Bulir ( spica. !ontoh# bunga jarong (%tarchytarpheta &amaicensisH

Ierbenaceae.

• ntai (amentum. !ontoh# pada bunga sirih ( Piper bettleH &iperaceae.

• 5ongkol ( spadix. !ontoh# pada iles-iles ( !morphophallus variabilis@ !raceae

• &ayung (umbella. !ontoh# pada bunga adas ( -oeniculum vulgare@ /piaceae.

• !awan (corymbus, anthodium. Bunga yang berjumlah banyak dibedakan

antara bunga pinggir (bunga pitaH pinggirH ligulate dan bunga tengah (tabungH

discH tubuler karena letakknya di tengah karangan bunga. $isalnya daun dewa

(7ynura pseudochinaH /steraceae.

• Bongkol (capitulum. !ontoh# pada keluarga $imosaceae seperti bunga petai

( Per8ia speciosa, lamtoro ( "eucaena glauca.

• &eriuk (hypanthodium.

ujung aksis menebal, berdaging, bentuk seperti gada, bunga duduk

diseluruh permukaan bagian penebalan, misalnya bunga keluarga

$oraceae seperti nangka ( !rtocarpus integra.

ujung aksis menebal dan melebar membentuk bangunan seperti periuk,

bunga duduk di dalam periuk, misalnya bunga dari keluarga $oraceae

seperti awar-awar ( -icus septica.

2 /ksis karangan bercabang, meliputi bentuk-bentuk karangan bunga#

• $alai ( paniculaH panicle. !ontoh# bunga mangga ( ,angifera indicaH

/nacardiaceae.

• $alai rata (corymbus ramosus. !ontoh# bunga soka ( 4xora palodusaH ubiaceae.

• 5ongkol majemuk. !ontoh# bunga kelapa (Cocos nuciferaH /recaceae) &almae).

• &ayung majemuk (umbella composita, percabangan tangkai induknya dapat

dalam susunan payung, tandai, malai. &ada setiap ujung cabang tumbuh

susunan bunga majemuk payung (umbella. &ada bunga adas ( -oeniculum

99

Documents

Paper Klompok 2 (Big Project)