Paper 1 Good Corporate Governance BRI Print

8/16/2019 Paper 1 Good Corporate Governance BRI Print

1/24

PAPER AUDIT INTERNAL:

PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PADA

PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK

Disusun oleh:

Kelompok

!" An#i$% &i'%ksono ()

" D%u# A*#ul +%lik (!)

" Iki Ri-%l Ap.i%n#i (!/)

" Nu. Is0i1om%h ()

2" &i0% Desi0%s%.i (3)

Dosen : Bpk" +uh%#i P.%*o4o

KELAS 356 PRO7RA+ DIPLO+A I8 AKUNTANSI

POLITEKNIK KEUAN7AN NE7ARA STAN

!/

BAB !

PENDA9ULUAN


2/24

Tata kelola perusahaan yang baik ( good corporate governance) bukan merupakan hal

yang baru didalam industri perbankan. Terdapat berbagai pertanyaan terkait dengan tata

kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan penerapannya seperti apakah

keberhasilan suatu Bank relevan dengan ditetapkan/tidaknya kebijakan tata kelola perusahaan

yang baik ( good corporate governance) dalam suatu perusahaan atau pertanyaan mengenai

bagaimana tata kelola perusahaan yang baik ( good corporate governance) itu diterapkan

dalam suatu perseroan.

Regulasi terkait tata kelola perusahaan yang baik ( good corporate governance)

merupakan satu bentuk hukum dalam pengertian tata hukum, norma atau kaidah hukum

maupun dalam pengertian sebagai jalinan nilai. Paper ini memaparkan mengenai bagaimana

penerapan tata kelola perusahaan yang baik ( good corporate governance) pada Bank Rakyat

Indonesia sebagai suatu perusahaan perbankan yang merupakan Badan saha !ilik "egara

dengan kinerja yang baik.

Bank Rakyat Indonesia sebagai salah satu perusahaan dengan per#orman$e baik di

industrinya telah melaksanakan prinsip%prinsip good corporate governance telah melengkapi

diri dengan perangkat struktur maupun perangkat aturan yang menjadi landasan atau dasar

substansi penerapan good $orporate governan$e sebagaimana yang ditegaslian dalam PBI

"omor &/'/PBI/* tersebut.

+embaga omisaris sebagai perangkat untuk memastikan diselenggarakannya good

corporate governance pada Bank BRI dan diberlakukannya nilai%nilai perusahaan dalam

tatanan ode -tik perusahaan yang berlaku bagi semua insan Bank merupakan mekanisme

kontrol e#ekti# berkenaan dengan penerapan prinsip good corporate governance tersebut.

PT BRI (Persero), Tbk. sebagai Badan saha !ilik "egara (B!") yang bergerak

disektor perbankan dan telah go public, dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku,

telah mengimplementasikan prinsip%prinsip Good Corporate Governance () dalam

setiap aspek pengelolaan perusahaan. BRI menyadari bah0a keberlangsungan eksistensi

perusahaan tidak hanya diukur dari per#orma keuangan, dan peningkatan keuntungan,

melainkan juga melalui per#orma internal perusahaan yaitu etika dan Good Corporate

Governance.

una mendukung ter$apainya tujuan perusahaan, BRI menetapkan komitmen untuk

menjalankan sistem perbankan yang sehat di Indonesia dengan berlandaskan pada

pengimplementasian prinsip%prinsip Good Corporate Governance ().

!elalui implementasi prinsip%prinsip se$ara konsisten dan berkesinambungan

diharapkan dapat memaksimalkan corporate value dan keper$ayaan pasar. 1al ini dilakukan

agar Bank memiliki daya saing yang kuat, baik se$ara nasional maupun internasional serta

2


3/24

mampu menjaga kelangsungan usaha dalam jangka panjang sehingga tujuan Perseroan dapat

ter$apai.

BAB II

PE+BA9ASAN

3


4/24

A" Tuu%n Pel%ks%n%%n Good Corporate Governance

Pelaksanaan bertujuan untuk :

2. !endukung pen$apaian visi dan misi Bank

. !endukung pen$apaian tujuan Bank melalui peningkatan kinerja yang signi#ikan

3. !emaksimalkan nilai perusahaan

'. !emberikan keyakinan kepada pemegang saham dan stakeholders lainnya bah0a

pengurusan dan penga0asan Bank dijalankan se$ara pro#esional

4. !enjamin kesehatan dan kemajuan Bank se$ara berkesinambungan

*. !emberikan pedoman bagi omisaris, 5ireksi dan Pekerja Bank dalam

melaksanakan tugasnya

6. !endukung pengelolaan sumber daya Bank se$ara lebih e#isien dan e#ekti#

&. !engoptimalkan hubungan risk – return yang konsisten dengan strategi bisnis

7. !endukung ter$iptanya pengambilan keputusan oleh seluruh insan Bank yang

didasari pada prinsip%prinsip

2. !endukung penetapan kebijakan Bank yang didasari oleh prinsip%prinsip

22. !embantu ter0ujudnya good corporate citizen.

B" L%n#%s%n Pene.%p%n

ood orporate overnan$e () 8ebagai good $orporate $iti9en yang memiliki

peran intermediary dalam perekonomian Indonesia serta sebagai Badan saha !ilik "egara

(B!") yang ter$atat di Bursa -#ek Indonesia (B-I), BRI berkomitmen penuh untuk selalu

meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik orporate overnan$e dalam kegiatan

usahanya. Implementasi di BRI menga$u pada beberapa peraturan perundang%undangan

yang berlaku bagi perbankan khususnya dan perusahaan publik pada umumnya, antara lain:

2. Peraturan !enteri Badan saha !ilik "egara "o. P-R%2/!B/22 tanggal 2 ;gustus

22 tentang Penetapan Tata elola Perusahaan yang baik (ood orporate overnan$e)

pada Badan saha !ilik "egara (B!"), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

!enteri Badan saha !ilik "egara "o. P-R%7/!B/2 tanggal *


5/24

4. Peraturan =toritas


6/24

D" P.insip5P.insip Good Corporate Governance

8ebagai lembaga intermediasi dan lembaga keper$ayaan, dalam melaksanakan

kegiatan usahanya Bank 0ajib senantiasa menganut prinsip%prinsip sebagai berikut:

a. T.%nsp%.%nsi (Transparency)

!erupakan keterbukaan dalam mengemukakan in#ormasi yang material dan relevan

serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan.

Pe#om%n Pokok Pel%ks%n%%n

6


7/24

2. !empunyai kebijakan untuk mengungkapkan berbagai in#ormasi penting yang

diperlukan oleh pemangku kepentingan.

. !engungkapkan in#ormasi sesuai dengan ketentuan perundang‐undangan yang

berlaku, antara lain meliputi tetapi tidak terbatas pada hal‐hal yang bertalian

dengan visi, misi, nilai‐nilai serta sasaran usaha dan strategi, kondisi keuangan,

susunan dan remunerasi omisaris dan 5ireksi, pemegang saham pengendali,

struktur organisasi beserta pejabat eksekuti#, manajemen risiko, sistem

penga0asan dan pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan serta

tingkat kepatuhannya dan kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi

Bank.

3. !engambil inisiati# untuk mengungkapkan hal%hal yang tidak hanya disyaratkan

oleh peraturan perundang‐undangan, tetapi juga hal‐hal lain yang diperlukan

untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, nasabah serta pemangku

kepentingan lainnya.

'. Tidak mengurangi ke0ajiban melindungi in#ormasi rahasia mengenai Bank dan

nasabah sesuai dengan peraturan perundang‐undangan serta in#ormasi yang

dapat mempengaruhi daya saing Bank.

4. In#ormasi tersebut se$ara tertulis dan dikomunikasikan kepada pemangku

kepentingan.

a Akun0%n*ili0%s ( Accountability)

!erupakan kejelasan #ungsi dan pelaksanaan pertanggungja0aban organ Bank

sehingga pengelolaannya berjalan se$ara e#ekti#.


2. !enetapkan sasaran usaha jangka panjang dan target usaha jangka pendek untuk

dapat dipertanggungja0abkan kepada pemegang saham dan pemangku

kepentingan lainnya.

. 5e0an omisaris dan 5ireksi menyampaikan laporan tahunan dan

pertanggungja0aban keuangan dalam Rapat mum Pemegang 8aham (RP8)

serta menjelaskan pokok ‐ pokok isinya kepada pemangku kepentingan dan

masyarakat pada umumnya.

3. !enyampaikan laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada otoritas

penga0as Bank dan kepada pemangku kepentingan lainnya sesuai ketentuan

yang berlaku.

7


8/24

'. !enetapkan tugas dan tanggung ja0ab yang jelas bagi masing‐masing organ,

anggota 5e0an omisaris dan 5ireksi serta seluruh jajaran diba0ahnya yang

selaras dengan visi, misi, nilai‐nilai perusahaan, sasaran usaha dan strategi Bank.

4. !emastikan bah0a masing‐masing anggota 5e0an omisaris dan 5ireksi serta

seluruh jajaran pimpinan Bank harus membuat pertanggungja0aban atas

pelaksanaan tugasnya, se$ara periodik sesuai dengan ketentuan internal Bank.

*. !eyakini bah0a masing‐masing 5e0an omisaris dan 5ireksi maupun seluruh

jajaran diba0ahnya mempunyai kompetensi sesuai dengan tanggung ja0abnya

dan memahami perannya dalam pelaksanaan .

6. !emastikan adanya struktur, sistem dan standard operating procedure (8=P)

yang dapat menjamin bekerjanya mekanisme $he$k and balan$e dalam

pen$apaian visi, misi, dan tujuan Bank.

&. !emiliki ukuran kinerja dan sistem remunerasi bagi masing‐masing anggota

5e0an omisaris dan 5ireksi maupun seluruh jajaran diba0ahnya berdasarkan

ukuran‐ukuran yang disepakati dan konsisten dengan visi, misi, nilai‐nilai

perusahaan, sasaran usaha dan strategi Bank serta memiliki sistem penghargaan

dan sanksi (reward and punishment system).

7. !emiliki sistem pengendalian internal yang e#ekti# dalam pengelolaan Bank.

2. 5alam melaksanakan tugas dan tanggung ja0abnya, masing‐masing insan Bank

harus berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku yang telah disepakati.

a Pe.0%n$$un$%4%*%n ( Responsibility)

!erupakan kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang%undangan

yang berlaku dan prinsip%prinsip pengelolaan Bank yang sehat.


2. Insan Bank berpegang pada prinsip kehati‐hatian dan menjamin dilaksanakannya

peraturan perundang‐undangan, anggaran dasar serta peraturan internal Bank.

. !ena#sirkan se$ara baik ketentuan perundang‐undangan, anggaran dasar dan

peraturan internal Bank, tidak hanya dari perumusan kata‐kata yang ter$antum

didalamnya, tetapi juga dari latar belakang yang mendasari dikeluarkannya

peraturan dan ketentuan tersebut.

3. !enghindari segala biaya transaksi yang berpotensi merugikan pihak ketiga

maupun pihak lain di luar ketentuan yang telah disepakati, seperti tersirat pada

undang%undang, regulasi, kontrak maupun pedoman operasional bank.

8


9/24

'. !emelihara kelestarian alam melalui kebijakan perkreditan dan kebijakan lain

yang mendukung terpeliharanya sumber daya alam.

4. Bertindak sebagai 0arga korporasi yang baik melalui tanggung ja0ab sosial dan

lingkungan.

a In#epen#ensi ( Independence)

!erupakan pengelolaan Bank se$ara pro#esional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak

manapun.


2. !enghindari dominasi dari pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan

tertentu, bebas dari benturan kepentingan dan segala pengaruh atau tekanan

sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan se$ara obyekti#.

. !elaksanakan #ungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar, peraturan

internal Bank dan peraturan perundang‐undangan, tidak saling mendominasi dan

atau melempar tanggung ja0ab antara satu dengan yang lain.

3. !elaksanakan #ungsi dan tugasnya sesuai dengan uraian tugas serta standar

operasi yang berlaku untuk jenis pekerjaan yang bersangkutan.

a Ke4%%.%n #%n Kese0%.%%n (Fairness)

!erupakan keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak%hak stakeholders yang

timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang%undangan yang berlaku.


2. !emberikan perlakuan yang 0ajar dan setara kepada pemangku kepentingan

sesuai dengan man#aat dan kontribusi yang diberikan kepada Bank.

. !emberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk

memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan Bank serta

membuka akses terhadap in#ormasi sesuai prinsip keterbukaan.

3. 5alam penerimaan pega0ai dan pengembangan karir pekerja serta pelaksanaan

tugas se$ara pro#esional, Bank tidak membedakan suku, agama, ras, golongan,

jenis kelamin ( gender ) dan kondisi #isik.

E" Pe#om%n


10/24

8ebagai 0ujud komitmen terhadap implementasi Tata elola Perusahaan @ang

Baik, BRI telah memiliki ebijakan ood orporate overnan$e ( Poli$y/harter)

yang berlaku bagi seluruh organisasi dan insan BRI, yaitu 8urat eputusan Bersama (8B)

5e0an omisaris dan 5reksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk "o.4%

=!/BRI/2/23 jo. "okep 8.*'%5IR/5P/2/23 tanggal 2* 5esember 23. 8B

( Poli$y/harter) yang dirumuskan berdasarkan perkembangan bisnis BRI, evaluasi atas

pedoman sebelumnya serta best pra$ti$e tersebut men$akup ' (empat) aspek tata kelola

yaitu komitmen, struktur, proses dan hasil yang dijabarkan pada bagan berikut :

8elain Poli$y/harter, BRI juga memiliki pedoman lainnya atau

!anual diantaranya ode -tik (ode o# $ondu$t), Panduan kerja 5e0an omisaris dan

5ireksi beserta omite, serta prosedur dan kebijakan pendukung lainnya seperti kebijakan

8istem Pengaduan Pelanggaran (Ahistleblo0ing 8ystem), kebijakan !anajemen Risiko,

ebijakan epatuhan, ebijakan ;udit dan sebagainya. 8e$ara berkala, kelengkapan

!anual tersebut dikaji ulang untuk melakukan penyesuaian kebijakan sesuai dengan

kebutuhan Bank maupun sebagai kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

10


11/24

Rekap pengaduan melalui 0histleblo0ing system:

a. Komi0men Good Corporate Governance

2. isi dan !isi

Perusahaan mempunyai visi yang men$erminkan tujuan yang akan

di$apai pada masa yang akan datang dan misi yang memuat $ara untuk

men$apai visi yang telah ditetapkan.

2 "ilai%nilai Perusahaan (Core Value)

"ilai%nilai Perusahaan men$akup nilai Budaya erja yang diterjemahkan

dalam Tindakan Budaya erja yang menjadi landasan $ara berpikir, berperilaku

dan bertindak individu%individu dalam kelompok yang dipergunakan se$ara

terus menerus. 8emua insan Bank diharuskan bertindak sesuai nilai%nilai pokok

tersebut dalam pelaksanaan tugas.

BRI menyadari dengan semakin berkembangnya skala usaha dan operasi

Bank, pemantauan dan pengelolaan 85!, terkait etos kerja dan mind set

menjadi semakin kompleks serta memerlukan perhatian yang kiankomprehensi#. Penegakan budaya perusahaan dikategorikan menjadiC Budaya

erja, Budaya epatuhan, Budaya +ayanan, Budaya 8adar Risiko, Budaya ;nti

Draud. Pengungkapan Budaya erja Implementasi Revitalisasi Budaya erja

BRI 24 dilakukan melalui 4 "ilai pokok ($ore value) Budaya kerja yang

disebut dengan BRI+ia" yang memiliki aspek dan karakter penting sebagai

pedoman bagi karya0an dalam bersikap dan berperilaku, baik dalam hubungan

dengan nasabah, sesama karya0an, dengan manajemen serta pihak eksternal

lainnya. BRI+ia" men$akup sebagai berikut:

11


12/24

2. Integritas

. Pro#esionalisme

3. eteladanan

'. epuasan "asabah

4. Penghargaan kepada 85!

Budaya Kepatuhan

Pilar%pilar dalam membangun budaya kepatuhan BRI di seluruh lapisan nit

erja di BRIseluruh Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Peran !anajemen dalam setiap nit erja

b. 8osialisasi terhadap kebijakan baru/perubahan

$. etersediaan ebijakan dalam setiap nit erja

d. Penyampaian in#ormasi isu kepatuhan

2 Pedoman 5e0an omisaris dan 5ireksi

Pedoman 5e0an omisaris dan 5ireksi Bank yang menjabarkan

struktur, tugas dan tanggung ja0ab, pembagian tugas, etika kerja, rapat,organisasi, dan hubungan kerja dari 5e0an omisaris dan 5ireksi, sebagai

12


13/24

a$uan bagi 5e0an omisaris dan 5ireksi dalam melaksanakan tugas masing%

masing untuk men$apai visi dan misi Bank.

2 ode -tik (Code O Conduct )

ode -tik Bank merupakan pedoman yang menjelaskan etika usaha dan

tata perilaku insan Bank untuk melaksanakan praktik%praktik pengelolaan

perusahaan yang baik.

ode -tik Bank menjadi standar perilaku yang 0ajar, patut dan dapat

diper$aya untuk semua insan Bank dalam melaksanakan kegiatan usaha

termasuk berinteraksi dengan pemangku kepentingan (stakeholder).

ode -tik Bank berlaku bagi seluruh insan Bank diseluruh jenjang

organisasi Bank. Penerapan ode -tik Bank se$ara terus menerus dan

berkesinambungan dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan

mendukung ter$iptanya budaya Perusahaan.

2 Perjanjian erja Bersama (PB)

Perjanjian kerja bersama (PB) mengatur syarat%syarat kerja yang

merupakan hasil perundingan dan kesepakatan antara Bank dengan serikat

pekerja di Bank, yang akan digunakan sebagai pedoman oleh kedua belah pihak

dalam melaksanakan hubungan kerja dan sebagai rujukan utama dalam hal

terjadi perselisihan perjanjian kerja bersama.

esepakatan tersebut merupakan amanat dari ndang%undang

etenagakerjaan yang pada prinsipnya merupakan a$uan dalam membina

hubungan industrial yang harmonis antara Bank dan seluruh pekerja.

2 Pelestarian 8umber 5aya ;lam dan +ingkungan 1idup

Tanggung ja0ab terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan

hidup merupakan komitmen BRI untuk berperan serta dalam pembangunan

ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan

yang berman#aat, baik bagi Bank sendiri, komunitas setempat, maupun

masyarakat pada umumnya.

5alam #ungsinya melaksanakan tanggung ja0ab sosial dan lingkungan,

BRI memiliki strategi dan program tanggung ja0ab sosial dan lingkungan yang

terintegrasi dengan strategi bisnis BRI yang memperhatikan pelestarian sumber

daya alam dan lingkungan hidup.

Pelaksanaan tanggung ja0ab sosial dan lingkungan BRI dipublikasikan

kepada pemangku kepentingan dalam laporan se$ara berkala.

13


14/24

a S0.uk0u. Governance

8truktur tata kelola Bank meliputi struktur organ perusahaan utama dan

pendukung serta kebijakan Bank dalam rangka pelaksanaan usaha, yaitu sebagai

berikut:

2. =rgan tama

Terdiri atas :

a. Rapat mum Pemegang 8aham

Rapat mum Pemegang 8aham (RP8) merupakan #orum dari instansi

tertinggi =rgan Bank, yaitu pemegang saham. RP8 terdiri atas :

2. RP8 Tahunan, untuk mengesahkan beberapa agenda yang 0ajib

diselenggarakan dalam jangka 0aktu paling lambat * (enam) bulan

setelah tahun buku berakhir.

. RP8 lainnya, dapat diselenggarakan setiap 0aktu berdasarkankebutuhan untuk kepentingan Perusahaan.

14


15/24

b. 5e0an omisaris

5e0an komisaris terdiri dari omisaris dan omisaris Independen.

omisaris independen ditetapkan paling kurang 4E (lima puluh persen)

dari jumlah anggota 5e0an omisaris. Pelaksanaan tugas dan tanggung

ja0ab 5e0an omisaris menga$u pada ;nggaran dasar Bank, dan peraturan

perundang%undangan yang berlaku.

$. 5ireksi

5ireksi bertugas dan bertanggung ja0ab se$ara kolegial. !asing‐masing

anggota 5ireksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai

dengan pembagian tugas dan 0e0enangnya, tetapi pelaksanaan tugas dari

masing‐masing anggota 5ireksi akhirnya tetap merupakan tanggung ja0ab

bersama. Pelaksanaan tugas dan tanggung ja0ab 5ireksi menga$u pada

;nggaran 5asar Bank, dan peraturan perundang%undangan yang berlaku.

1ubungan kerja 5e0an omisaris dan 5ireksi adalah hubungan $he$k and

balan$es dengan prinsip bah0a kedua organ tersebut mempunyai tugas untuk

menjaga kelangsungan usaha Bank dalam jangka panjang dan mempunyai

tujuan akhir untuk kemajuan dan kesehatan Bank.

. =rgan Pendukung

Terdiri dari :

a. omite%komite

Komi0e #i *%4%h De4%n Komis%.is, antara lain :

2. omite ;udit

. omite "ominasi dan Remunerasi

3. omite Penga0asan !anajemen Risiko.

Komi0e #i *%4%h Di.eksi, antara lain :

2. omite !anajemen Risiko / !isk "anagement Committee (R!)C

. omite ebijakan Perkreditan (P)C

3. omite redit ()C

'. omite ;set dan +iabilitas / #sset$%iability Committee (;+=)C

4. omite Pengarah Teknologi dan 8istem In#ormasi / &' teering

Committee (IT8)C

*. omite ebijakan 8umber 5aya !anusiaC dan

6. omite lainnya yang dapat ditetapkan kemudian

a 8ekretaris 5e0an omisaris

15


16/24

8ekretaris 5e0an omisaris merupakan organ 5e0an omisaris yang

diangkat oleh 5e0an omisaris yang bertugas membantu pelaksanaan

tugas dan tanggung ja0ab 5e0an omisaris.

a 8ekretaris Perusahaan

Bank menunjuk 8ekretaris Perusahaan untuk membantu 5e0an omisaris

dan 5ireksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung ja0ab masing%

masing terkait dengan pelaksanaan serta untuk mengelola

komunikasi kepada pihak yang berkepentingan ( stakeholders) baik pihak

intern maupun pihak ekstern.

a 8atuan erja !anajemen Risiko

Penerapan !anajemen Risiko meliputi :

2. Penga0asan akti# 5e0an omisaris dan 5ireksi

. e$ukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit

3. Proses !anajemen Risiko dan sistem in#ormasi !anajemen Risiko

'. 8istem Pengendalian Internal

a 8atuan erja epatuhan

8atuan erja epatuhan merupakan nit erja independen yang

bertanggungja0ab dalam melaksanakan Dungsi epatuhan di BRI.

a 8atuan erja ;udit Intern

;udit Intern merupakan unit kerja/satuan kerja yang se$ara struktural

berada diba0ah penga0asan langsung 5irektur tama, bertanggung

ja0ab langsung kepada 5irektur tama dan memiliki garis komunikasi

dengan omite ;udit. ;udit Intern melakukan kegiatan pemberian

keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersi#at independen dan

objekti# dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki

operasional Bank melalui pendekatan yang sistematis dengan $ara

mengevaluasi dan meningkatkan ke$ukupan dan e#ekti#itas manajemen

risiko, pengendalian intern dan proses tata kelola perusahaan.

a ;udit -kstern

Pemeriksaan terhadap Bank dilakukan pula oleh eksternal ;uditor yaitu

Bank Indonesia, Badan Pemeriksa euangan, pemeriksa lain sesuai

regulasi dan antor ;kuntan Publik. Bank 0ajib menunjuk ;kuntan

Publik dan antor ;kuntan Publik yang terda#tar di Bank Indonesia dalam

pelaksanaan audit laporan keuangan Bank.

16


17/24

2 ebijakan dan Prosedur

Terdiri dari :

a. ebijakan Penyusunan Ren$ana Bank

Ren$ana Bank terdiri dari :

2. Ren$ana


18/24

iii. ;ktivitas pengendalian yang dilaksanakan disetiap

tingkatan struktur bank, $ontoh kebijakan penga0asan

atasan langsung,dual control dsbC

iv. 8istem in#ormasi dan komunikasi, $ontoh in#ormasi

yang tersedia di dalam *ata +are ouse (5A1)C

v. Pemantauan, -valuasi dan tindak lanjut atas aktivitas

pengendalian intern, $ontoh kebijakan penerapan

perangkat manajemen risiko.

b. ebijakan penga0asan internal

ebijakan penga0asan internal antara lain meliputi kebijakan

;udit Intern, 8trategi ;nti )raud , 1ukum dan epatuhan.

$. ebijakan penga0asan eksternal

Penga0asan eksternal dilakukan oleh auditor eksternal dan

lembaga penga0as perbankan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

d. ebijakan transparansi dan Pengungkapan

ebijakan internal Bank terkait transparansi dan pengungkapan

tertuang dalam :

2. Panduan transparansi dan pengungkapan (transparency and

disclosure guidelines)C

. ebijakan Rahasia BankC dan

3. ebijakan tentang pelaporan baik laporan internal maupun

eksternal termasuk laporan kepada otoritas pengatur dan

penga0as Bank, yang dituangkan dalam kebijakan tersendiri

menurut jenis laporan.

-valuasi dan penyempurnaan kebijakan internal Bank dilakukan se$ara

berkala oleh unit kerja pembuat kebijakan ( policy owner ) sesuai dengan

kebutuhan dan perkembangan Bank.

a P.oses Governance

Proses governance merupakan $ara atau mekanisme yang dilakukan oleh organ

perusahaan dan jajaran diba0ahnya dalam melakukan #ungsi dan tugasnya untuk

me0ujudkan komitmen dan struktur governan$e sehingga dapat

di$apai governance out$ome yang sesuai dengan prinsip%prinsip .

18


19/24

Proses governance terdiri dari :

2. Rapat mum Pemegang 8aham

. Pelaksanaan Dungsi, Tugas dan Tanggung ja0ab 5e0an omisaris dan 5ireksi

3. Pelaksanaan egiatan saha Bank

'. Pengelolaan 8umber 5aya !anusia (85!)

4. Tanggung ja0ab 8osial dan +ingkungan

*. Tata kelola teknologi in#ormasi (IT governance)

6. Pengelolaan ;nak Perusahaan

&. 8osialisasi kebijakan Bank

7. 5okumentasi Proses

a Governance Outcome

Governance Outcome merupakan mani#estasi dari pelaksanaan governan$e

Bank yang dimulai dari komitmen goaernan$e dan dilaksanakan melalui struktur

governan$e dan Proses governan$e se$ara terintegrasi.

!ani#estasi pelaksanaan di Bank dapat dilihat dari, antara lain :

• esinambungan saha

• Perlindungan "asabah

• Tanggung


20/24

meningkatkan transparansi terhadap berbagai kebijakan internal maupun eksternal yang

mempengaruhi operasional bank.

3. !anagement In#ormation 8ystem (!I8)

5ata kinerja keuangan BRI dikelola oleh !I8 diba0ah 5irektorat euangan. 5ata

yang disajikan oleh !I8 tersebut dapat diakses oleh seluruh unit kerja sehingga ter$ipta

kesetaraan akses atas in#ormasi kinerja bisnis bank. 5engan kesetaraan akses in#ormasi

tersebut, diharapkan bah0a unit kerja terkait akan senantiasa memperbaiki akurasi data yang

disajikan.

'. Balan$ed 8$ore ard (B8)

Pada tahun 24, implementasi system penilaian kinerja berbasis B8 masih dalam

tahap pengembangan dan piloting. Implementasi B8 tersebut merupakan penyempurnaan

atas system manajemen kinerja (8!) yang digunakan saat ini.

7" T.%nsp%.%nsi Pel%ks%n%%n Good Corporate Governance

a. Pengukuran -#ektivitas Pelaksanaan Good Corporate Governance

ntuk memudahkan proses identi#ikasi, penyelarasan dan pemutakhiran kebijakan

dengan kebijakan operasional Bank, dan mengikuti perkembangan best pra$ti$e serta

menjaga keselarasan hubungan dengan pemangku kepentingan, tata kelola perusahaan

diterapkan se$ara terarah, sistematis dan terukur.

5alam melakukan pemutakhiran dan penyelarasan tersebut, BRI melakukan assesment

se$ara berkala terhadap implementasi Perusahaan. ;ssesment tersebut

dilakukan dengan dua metode penilaian yaitu penilaian se$ara mandiri (sel#%assesment)

dan penilaian oleh pihak eksternal/pihak independent.

!etode assessment pengakuran e#ekti#itas pelaksanaan di Bank, dapat dilakukan

se$ara:

2. Penilaian 8endiri ( sel assessment )

riteria yang digunakan dalam BRI melakukan sel#%assesment terhadap

penerapan adalah ketentuan dari Bank Indonesia. Berdasarkan penilaian

tersebut, hasil sel#%assesment BRI untuk tahun 24 adalah G8angat BaikH.

20


21/24

. Penilaian dari Pihak +ain (third party assessment )

8elain melalui sel#%assesment , penerapan BRI periode 24 juga dinilai

oleh pihak eksternal yang kompeten dan relevan dengan industri jasa keuangan,

antara lain:

a. Penilaian oleh orporate overnan$e Per$eption Inde? (PI) 2'

Program riset dan pemeringkatan penerapan melalui PI 2'

mengambil tema Good orporate overnan$e dalam Perspekti# Pen$iptaan

"ilaiH yang dilaksanakan pada bulan


22/24

$. ;8-;" 8$ore$ard 2'

Pada penilaian ;8-;" orporate overnan$e 8$ore$ard (;8) oleh

-?pert, BRI memperoleh predikat G==5H dengan total nilai diatas rata%rata

2 perusahaan publi$ (keseluruhan emiten) dan 24 perbankan. Predikat tersebut

antara lain diperoleh dari penilaian komponen komponen sebagai berikut:

a. 1ak%hak Pemegang 8aham

b. Perlakuan yang setara terhadap Pemegang 8aham

$. Peran Pemangku epentingan

d. Pengungkapan dan Transparansi

e. Tanggung ja0ab 5e0an omisaris dan 5ireksi

Berdasarkan ;8-;" 8$ore$ard 24, predikat yang didapatkan oleh BRI masih

berada di atas rata%rata untuk 2 perusahaan publik atau emiten yang masuk

bursa dan berada di atas skor rata%rata 24 Bank yang masuk dalam penilaiantahun 24 ini. Total "ilai (overall s$ore) praktik (;8-;" 8$ore$ard)

yang diperoleh BRI untuk tahun 24 adalah &&.4E.

a Penghargaan Terkait Implementasi

Beberapa penghargaan yang diperoleh BRI dalam hal pelaksanaan

diantaranya :

;nnual Report ;0ard,


23/24

3. Penyampaian laporan pelaksanaan Bank kepada stakeholders, menga$u

kepada ketentuan Bank Indonesia, Bapepam%+, dan ketentuan eksternal lainnya.

BAB III

PENUTUP

23


24/24

Komi0men Di.eksi #%n De4%n Komis%.is

ode -tik BRI berlaku bagi seluruh Insan Bank diseluruh jenjang organisasi BRI.

Penerapan atas kode etik BRI se$ara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk

sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung ter$iptanya budaya Perusahaan.

8ejalan dengan upaya untuk menerapkan menejemen yang pro#esional dan tata kelola

perusahaan yang baik, serta membangun perilaku yang sesuai standar etika Bank BRI

dengan menga$u pada praktik terbaik (best practice) dan memenuhi peraturan perundangan

yang berlaku, berkesinambungan dan konsisten melalui penerapan nilai%nilai Good

Corporate Governance () yakni : 'ransparency (Transparansi), #ccountability

(;kuntabilitas), !esponsibility (Responsibilitas), &ndependence (emandirian), dan )airness

(e0ajaran) yang menji0ai isi 8tandar -tika Perusahaan (Code o Conduct ) dan ebijakan

Tata elola Perusahaan (Corporate Governance -olicy) BRI.

Documents

Paper 1 Good Corporate Governance BRI Print