Orthodontic Ppt (2)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    1/24

    ORTHODONTICCASE REPORT

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    2/24

    Nama Pasien : Dini ApriyaniUmur : 8 tahunSuku : Melayu

    Jenis Kelamin : PerempuanStatus : belum kawinAgama : IslamAlamat : Jln. Teratai ITelepon : 0711-813552Pekerjaan : Pelajar

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    3/24

    PEMERIKSAAN KLINIS

    A.Pemeriksaan Subjektif (Anamnesa)

    Keluhan Utama

    Orang tua pasien mengeluh gigi anaknya tidak ratasejak 2tahun yang lalu sehingga orang tua

    mengiginkan untuk meratakan gigi pasien Riwayat kesehatan : baik dan tidak ada penyakit berat

    yg diderita yg mempengaruhi pertumbuhan danperkembangan gigi

    Kebiasaan buruk : Pasien juga suka menggigit tangkaisendok saat makan dengan menggunakan gigi depanpasien. Kebiasaan pasien ini hanya dilakukan padasaat makan

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    4/24

    PEMERIKSAAN KLINIS

    1. Umum Jasmani : Baik

    Mental : Baik Status Gizi : Normal Tinggi badan ( TB ) : 1,3 Berat Badan : 25 kg Indeks massa tubuh = 14,792 (Kategori

    kurus )

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    5/24

    Bentuk kepala : Mesocephaly

    Simetri : simetris Proporsi : Normal Tonus otot mastikasi : Normal Tonus otot bibir : Normal Bibir posisi istirahat : Tertutup

    Profil : Cembung

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    6/24

    1) Jaringan lunak

    Gingiva : Normal

    Frenulum labii : Normal

    Tonsil : Normal Lidah : Normal

    Palatum : Normal

    2) Gigi-gigi

    557

    55 77

    7

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    7/24

    Analisa Fungsi

    Penelanan : normal

    Bicara : lidah normal

    Penutupan mulut : normal

    Pernafasan : mulut tertutup

    Senyum : normal Kelainan TMJ : normal

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    8/24

    ANALISA FOTOGRAFI

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    9/24

    Simetris

    Proporsi : normal

    Garis orbita kanan kiri garis mulut :sejajar

    Profil : cembung

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    10/24

    ANALISA MODEL

    - Inklinasi gigi insisivus : distolabiotorsiversi 12 - Pergeseran gigi posterior : : mesiotorsiversi gigi 14 : - Infra versi : 14 - Supra versi : -

    - Inklinasi gigi insisivus : - - Pergeseran gigi posterior : - Kurva Spee : dalam (kedalaman 2mm ) : tidak ada pergeseran midline : - Infra versi : 33 dan 43 - Supra versi : -

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    11/24

    Overjet 11 : 3,1 mm 21 : 3 mm 41 31 Overbite 11 : 2,5mm 21 : 3,3mm 41 31 Relasi kaninus : Kanan : - Kiri: - Relasi M1 permanen : Kanan : kelas I Kiri :

    kelas I Crossbite anterior : - Garis median : Tidak ada pergeseran midline Crossbite posterior : - Lain-lain : - Openbte :

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    12/24

    Maloklusi Angle Klas I tipe dental Overjet 11 : 3,1 mm 21 : 3 mm 41 31

    Overbite 11 : 2,5 mm 21 : 3,3 mm 41 31 Disertai dengan malposisi gigi individu distolabiotorsiversi

    gigi 12 multiple diastema pada rahang bawah impaksi gigi kaninus atas kiri dan kanan

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    13/24

    Panjang lengkung gigi ideal : 46 mm 46,5 mm Jumlah lebar mesiodistal : 47,8mm 47,7 mm

    Diskrepansi : -1,8 mm -1,2 mm Panjang lengkung gigi ideal : 44,2 mm 44 mm Jumlah lebar mesiodistal : 43 mm 43,1 mm Diskrepansi : + 1,2mm +0,9 mm

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    14/24

    RAHANG ATAS

    Plat aktif yang dilengkapi dengan :

    Labial bow dengan loop pada gigi 14dan 24

    Menggunakan simple spring pada palatalgigi 12

    Menggunakan adam klamer pada gigi 16dan 26 sebagai retensi plat ortodonti

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    15/24

    Plat aktif yang dilengkapi dengan :

    Menggunakan labial bow untuk

    mengkoreksi multiple diastema pada gigigeligi rahang bawah

    Menggunakan finger spring pada gigi 34dan 44

    Menggunakan adam klamer pada gigi 36dan 46 sebagai retensi alat plat ortodontik

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    16/24

    KONTROL

    1. 17-02-2012. RA : slicing 4 gigi anteriorpada permukaan mesial distal gigi,pengaktifan simple spring pada 12distolabiotorsi versi dan pengaktifan labialbow

    RB: pengurangan akrilik pada verkuilunginterdental gigi anterior, pengaktifan labial

    bow, pengaktifan finger spring 34 dan 44 Masih adaptasi alat sehingga belum ada

    perubahan

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    17/24

    Kontrol ke-2 (3-3-2012)

    RA: penghaluan permukaan mesial distalkeempat gigi anterior, pengaktifan simple

    spring pada 12 distolbiotorsiversi.RB: pengaktifan labial bow dan finger sring

    paa gigi 34 dan 44

    Perubahan : pengurangan diastema gigi 34sebesar 0,3 mm dan 44 sebesar 0,2 mm

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    18/24

    Kontrol ke-3 (17-3-2012)

    RA: pengaktifan simple pring pada gigi 12distolabiotorsiversi.

    RB: pengaktifan labial bow dan fingerspring pada gigi 34 dan 44

    Perubahan : diastema gigi 34 berkurang0,2 mm dan 44 sebesar 0,3 mm

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    19/24

    Kontrol ke-4 (29-03-2012)

    RA: penghalusan pada sisi mesial gigi 12dan distal gigi 11, pengaktifan simple

    spring gigi 12 mesiopalatotorsiversi

    RB: pengaktifan labial bow dan fingerspring gigi 34 dan 44

    Perubahan: pengurangan diatema 34sebesar 0,3 dan gigi 44 sebesar 0,5 mm

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    20/24

    Kontrol ke-5 (6-4-2012)

    RA: pengaktifan simple spring pada 12distolabioversi

    RB: pengaktifan labial bow dan fingerspring gigi 34 dan 44

    Perubahan : penguranga diastema gigi 34sebesar 0,1 mm dan 44 sebesar 0,2 mm

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    21/24

    Kontrol ke 6 (18-4-2012)

    RA : tidak dilakukan aktivasi alat hanyaobservasi karena belum ada ruangan

    RB: pengurangan akrilik di daerah antara43 dan 44 serta 33 dan 34, pengaktifanlabial bow dan finger spring 34 dan 44

    Perubahan : penurangan diastema gigi 34sebesar 0,1 mm dan 44 sebesar 0,3 mm.

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    22/24

    Kontrol ke-7 (4-5-2012)RA: pengaktifan simple spring 12distolabiotorsiversiRB: Pengaktifan labial bow dan finger spring gigi

    34 dan 44perubahan : pengurangan diastema 34 sebesar0,1 mmdiastema 32-33 sudah terkoreksi

    diastema 42-43 sudah terkoreksidiastema sentralis berkurang 0,7 mm menjadi0,7 mm

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    23/24

    Kontrol ke-8RA : pengaktifan labial bow

    RB : pengaktifan finger spring pada 34 dan 44

    Perubahan : pengurangan diastema 34 0,1 mmDiastema 32-33 sudah terkoreksi

    Diastema 42-41 sudah terkoreksi

    Diastema 42-43 sudah terkoreksi

    diastema sentralis menjadi 0,5 mm sebelumnya0,7 mm

  • 7/31/2019 Orthodontic Ppt (2)

    24/24

    Kontrol ke-9 (30-5-2012)

    RA: pengaktifan labial bow penghalusanpada gigi 11

    RB : pengaktifan finger spring pada 34dan 44

    perubahan : diastema sentralis sudahterkoreksi