Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA
MULAWARMAN ONLINE LEARNING SYSTEMS (MOLS) UNTUK
MATA KULIAH DASAR-DASAR PEMPROGRAMAN
DI MASA PANDEMI COVID-19.
HALAMAN JUDUL
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik Universitas Mulawarman
Disusun Oleh
Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom
NIP : 198608032019031006
Angkatan : XIII
NDH : 27
Unit Kerja : Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Instansi : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA
2020
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan XIII Tahun 2020 pada Pusat Pelatihan dan
Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara
(Puslatbang KDOD LAN) Samarinda atas nama :
Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom
NIP : 198608032019031006
NDH : 27
Jabatan/ Golongan : Dosen Asiten Ahli / III/b
Unit Kerja : Universitas Mulawarman
Judul Aktualisasi : Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada Mulawarman
Online Learning Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-
Dasar Pemprograman di Masa Pandemi Covid-19.
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Aktualisasi, pada hari Kamis, 01
Oktober 2020 bertempat di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan
Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda dengan
menggunakan aplikasi zoom meeting.
Samarinda, 30 September 2020
Mentor,
Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng
NIP 198107032006042002
Coach,
Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., MM
NIP 198510092011011012
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan XIII Tahun 2020 pada Pusat Pelatihan dan
Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara
(Puslatbang KDOD LAN) Samarinda atas nama :
Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom
NIP : 198608032019031006
NDH : 27
Jabatan/ Golongan : Dosen Asiten Ahli / III/b
Unit Kerja : Universitas Mulawarman
Judul Aktualisasi : Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada Mulawarman
Online Learning Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-
Dasar Pemprograman di Masa Pandemi Covid-19.
TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Kamis, 01 Oktober
2020 di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda dengan menggunakan
aplikasi Zoom Meeting.
Samarinda, 30 September 2020
Narasumber,
Dr. Emy Rosana Saleh, M.Ed
NIP 197703072006042007
Coach,
Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., MM
NIP 198510092011011012
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan karunia, rahmat, serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Profesi
Dosen dalam Pelatihan Dasar (Latsar) angkatan XIII tahun 2020 di Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Administrasi Negara (Puslatbang
KDOD LAN) di Samarinda.
Laporan aktualisasi ini berisikan implementasi kegiatan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara (ASN) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) serta peran dan kedudukan ASN yang meliputi Whole of Government,
Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik yang akan dilaksanakan oleh penulis pada masa habituasi
di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.
Dengan mengangkat judul aktualisasi “Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada
Mulawarman Online Learning Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman
di Masa Pandemi Covid-19”, maka penulis membuat 4 (empat) kegiatan untuk penyelesaian isu
tersebut, yaitu :
1. Kombinasikan antara perkuliahan daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi
online, penugasan, quiz.
2. Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam
upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran.
3. Membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz
pada sistem MOLS.
4. Menyelenggarakan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk
meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah
Dasar-Dasar Pemprograman.
Dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan, penulis menyisipkan nilai-nilai ANEKA
sebagai bentuk implementasi dari mata diklat yang telah ditelah diterima dari Puslatbang KDOD
LAN Samarinda.
v
Sehubungan dengan telah selesainya laporan aktualisasi ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Mariman Darto, M.Si. selaku kepala PUSLATBANG KDOD LAN Samarinda;
2. Bapak M. Harry Rahmadi, S.Pi., MM. selaku Coach yang telah membimbing,
memfasilitasi dan memotivasi penulis dalam penyusunan laporan hasil aktualisasi kegiatan
selama pelatihan dasar CPNS.
3. Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Selaku Mentor yang telah
memberikan arahan, motivasi, saran dan masukan dan pembimbingan selama pelaksanaan
kegiatan aktualisasi.
4. Ibu Islamiyah, S.Kom., M.Kom sebagai Plt. Koordinator Program Studi Sistem Informasi
Universitas Mulawarman, yang telah memberikan dukungan, saran dan komentar dalam
pelaksanaan kegiatan.
5. Ibu Dr. Emy Rosana Saleh, M.Ed selaku Narasumber yang memberikan saran dan masukan
untuk penyempurnaan laporan hasil aktualisasi.
6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang implementasi dan
internalisasi bela Negara, nilai-nilai ANEKA, Peran dan kedudukan ASN selama pelatihan
dasar CPNS.
7. Ibu Humairah yang menjadi narahubung yang selama kegiatan latsar selalu sabar, cekatan,
semangat dan memberikan saran bersifat membangun selama pelaksanaan kegiatan.
8. Seluruh pegawai yang ada di lingkungan PUSLATBANG KDOD LAN Samarinda yang
telah memberikan fasilitas dan kenyamanan dalam proses belajar pelatihan dasar CPNS.
9. Rekan-rekan sejawat Dosen dan Staf yang ada di Program Studi Sistem Informasi
Universitas Mulawarman yang telah mendukung penulis dalam menjalankan kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi selama penulis melaksanakan pelatihan dasar CPNS.
10. Seluruh teman-teman angkatan XIII Pelatihan Dasar CPNS tahun 2020 yang sangat luar
biasa semangatnya hingga menginspirasi penulis untuk menyelesaikan kegiatan ini.
11. Kedua Orang Tua dan Keluarga Penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada
penulis.
vi
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam laporan hasil
aktualisasi ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan
laporan hasil aktualisasi ini. Semoga laporan hasil aktualisasi dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Samarinda, 28 September 2020
Penulis
Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom
NIP 198608032019031006
vii
LEMBAR KONSULTASI COACH
Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom
NDH : 27
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Instansi : Universitas Mulawarman
Nama Coach : M. Harry Rahmadi, S.Pi., MM
No Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media
Konsultasi
TTD/Paraf
Coach
1
Rabu 05-08-2020
Pengajuan Isu Aktualisasi Whatsapp MS.Word
2
Kamis 06-08-2020
Alasan Mengangkat Isu : Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada Mulawarman Online Learning system (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa pandemic covid-19.
3
Kamis 06-08-2020
Meminimalisir isu : Menjabarkan cara Bagaimana Cara Supaya Optimal.
4
Kamis 06-08-2020
Cara optimal dijabarkan dalam bentuk kegiatan dan Output/luaran
5
Kamis 06-08-2020
Mendapatkan 4 kegiatan terkait isu setelah beberapa kali diskusi.
6
Jumat 07-08-2020
Mendapatkan Isu utama dengan 4 kegiatan
Whatsapp PDF
7
Selasa 11-08-2020
Diskusi ringan di grup sambil mengikuti merancang aktualisasi Bab 1-3
8
Rabu 12-08-2020
Finalisasi Rancangan Aktualisasi Konsultasi Revisi, Perbaikan, Tanya jawab.
Whatsapp MS. Word Zoom
9 Jumat, 21-08-2020
Laporan Kegiatan Progress 20 % Kegiatan Perkuliahan dimulai 1
September 2020 RPS, RPP, Evaluasi, Kontrak Kuliah,
Modul Sudah selesai Mock up Project Sudah diserahkan ke
tim Pengembang Mols Kegiatan Lomba Akan dimulai setelah
Perkuliahan berjalan 3-4 Pertemuan.
KARTU KONSULTASI COACH Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XIII
viii
No Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media
Konsultasi
TTD/Paraf
Coach
10 Jumat, 28-08-2020
Laporan Kegiatan Progress : 42% Materi Video Pembelajaran Kontrak Perkuliahan, Materi
Pembelajaran Mock Up sedang dalam proses
penyesuaian kebutuhan dengan standar akreditasi
11 Jumat, 04-09-2020
Laporan Kegiatan Progress 60% : Perkuliahan Dasar-Dasar
Pemrograman Pembuatan Pre dan Post Test Upload Materi pembelajaran ke
MOLS Meeting dengan pengembang MOLS
12 Jumat, 11-09-2020
Laporan Kegiatan Progress 75% : Konsultasi Progress pelaksanaan ke
Mentor Pembuatan Buku Ajar (sudah jadi) Pelaksanaan Pembelajaran Blended
Learning Persiapan Pelaksanaan FGD Persiapan Kelas Battle Coding
13 Jumat, 18-09-2020
Laporan Kegiatan Progress 88% Konsultasi Progress pelaksanaan ke
Mentor Pembuatan Buku Ajar (sudah jadi) Pelaksanaan Pembelajaran Blended
Learning Persiapan Pelaksanaan FGD Persiapan Kelas Battle Coding
14 Jumat, 25-09-2020
Kegiatan Progress 100 % Pengetikan Laporan Hasil Aktualisasi
75% Video Aktualisasi : 25%
15
ix
LEMBAR KONSULTASI MENTOR
Nama : Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom
NDH : 27
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Instansi : Universitas Mulawarman
Nama Mentor : Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng
Jabatan : Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
No Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media
Konsultasi
TTD/Paraf
Mentor
1
Selasa,
08-09-2020 Konsultasi progress kegiatan Aktualisasi
60% telah berjalan
Progress Perkuliahan Blended Learning
sedang berjalan dengan materi-materi
yang telah di upload di MOLS seperti
materi, buku ajar, kontrak kuliah, RPS,
RPP, Pre test, Post Test, daftar hadir, dan
Video Pembelajaran.
Kegiatan Forum Group Discussion
(FGD) akan dilaksanakan pada tanggal
12 September 2020 saat ini materi dasar-
dasar pemrograman yang akan di FGD
kan sudah siap.
Kegiatan Pengembangan Mols sudah
sangat baik dan sesuai dengan standar
yang dibutuhkan oleh civitas akademika
unmul.
Kegiatan Battle Coding belum dimulai
menunggu pertemuan ke 4.
Konsultasi dapat dilakukan melalui
whatsapp dan email mengingat kondisi
pandemic covid 19.
Bertemu
Langsung
2
Selasa, 15-09-2020
Konsultasi terkait capaian pelaksanaan
kegiatan aktualisasi sudah mencapai
88%.
KARTU KONSULTASI MENTOR Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XIII
x
No Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media
Konsultasi
TTD/Paraf
Mentor
Beberapa pelaksanaan kegiatan
membutuhkan dokumentasi.
Persiapan Battle Coding yang akan
dilaksanakan telah siap tinggal publish
ke peserta.
File-file dokumentasi laporan kegiatan
capaian kegiatan telah dikirimkan
melalui Whatsapp
3 Rabu, 23-09-2020
Konsultasi terkait capaian seluruh
pelaksanaan kegiatan aktualisasi sudah
mencapai 98%.
Menjelaskan bukti-bukti dokumen
kegiatan sebagai output dari pelaksanaan
aktualiasi latsar.
Kegiatan yang masih belum selesai
adalah battle coding karena dalam proses
pengerjaan oleh peserta.
Mulai mengetik Laporan Hasil Kegiatan.
Koordinasi terkait jadwal seminar
aktualisasi di LAN
Zoom Meeting
4 Selasa, 29-09-2020
Hilangkan kata golongan III di semua
laporan, kecuali daftar isi
Setiap tahapan kegiatan yang dijelaskan
juga disisipkan waktunya, mohon
dijabarkan, krn setiap tahapan ada bukti2
Perbanyak saja foto-foto kegiatannya
Output kegiatan mohon juga ditampilkan
(kalo banyak, silahkan dilampirkan,
namun di laporan utama di berikan
highlightnya)
Lengkapi saja role modelsnya, dengan
foto2 dan alasan memilih
Mohon di tampilkan juga link presentasi
videonya di laporan di bagian akhir
penutup
xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI ......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI .......................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. iv
LEMBAR KONSULTASI COACH ........................................................................................................... vii
LEMBAR KONSULTASI MENTOR ......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................................................................. 1
1.2. Tujuan Aktualisasi ........................................................................................................................ 4
a. Tujuan Umum ............................................................................................................................... 4
b. Tujuan Khusus .............................................................................................................................. 4
1.3. Manfaat Aktualisasi ...................................................................................................................... 4
a. Manfaat Umum ............................................................................................................................. 4
b. Manfaat Khusus ............................................................................................................................ 4
1.4. Nilai-Nilai ANEKA ...................................................................................................................... 5
a. Akuntabilitas ................................................................................................................................. 5
b. Nasionalisme ................................................................................................................................. 5
c. Etika Publik ................................................................................................................................... 6
d. Komitmen Mutu ............................................................................................................................ 7
e. Anti Korupsi .................................................................................................................................. 7
1.5. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI ..................................................................................... 8
a. Whole of Government ................................................................................................................... 8
b. Manajemen ASN ........................................................................................................................... 9
c. Pelayanan Publik ........................................................................................................................... 9
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ......................................................................................................... 11
2.1. Profil Organisasi ......................................................................................................................... 11
2.2. Visi dan Misi Organisasi ............................................................................................................. 13
a. Visi dan Misi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman ........................................................... 13
b. Visi dan Misi, Tujuan Program Studi Sistem Informasi ............................................................. 13
2.3. Tugas dan Fungsi ........................................................................................................................ 14
xii
2.4. Identifikasi Isu ............................................................................................................................ 15
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................................................ 20
3.1. Penetapan Isu .............................................................................................................................. 20
a. Analisis Isu .................................................................................................................................. 20
b. Identifikasi Permasalahan terkait isu .......................................................................................... 21
c. Konsultasi dengan Koordinator Program Studi Sistem Informasi Terkait Isu ............................ 22
3.2. Gagasan Pemecahan Isu .............................................................................................................. 23
3.3. Uraian Rancangan Kegiatan Aktualisasi ..................................................................................... 24
3.4. Ruang Lingkup Kegiatan ............................................................................................................ 36
3.5. Jadwal Rancangan Kegiatan ....................................................................................................... 36
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................................................................ 37
4.1. Capaian Aktualisasi .................................................................................................................... 37
1. Pelaksanaan Perkuliahan dengan mengkombinasikan antara daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi online, penugasan, quiz. ........................................................................ 37
2. Pelaksanaan Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran. .................................................... 60
3. Pelaksanaan membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS ....................................................................................................... 79
4. Pelaksanaan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman. ..... 95
4.2. Kendala dan Strategi ................................................................................................................. 105
4.3. Role Model ................................................................................................................................ 106
BAB V PENUTUP .................................................................................................................................. 109
5.1. Kesimpulan ............................................................................................................................... 109
a. Kesimpulan Umum ................................................................................................................... 109
b. Kesimpulan Khusus .................................................................................................................. 109
5.2. Rekomendasi ............................................................................................................................. 110
a. Rekomendasi Umum ................................................................................................................. 110
b. Rekomendasi Khusus ................................................................................................................ 110
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 112
LAMPIRAN .............................................................................................................................................. 114
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Keterkaitan Isu, Kegiatan, dan Ouput (Tim LAN RI, 2017a) .................................................. 3
Gambar 2.1. Desain Milestone Program Studi Sistem Informasi ............................................................... 12
Gambar 3.1. Konsultasi Isu dengan Koodinator Program Studi Sistem Informasi ..................................... 23
Gambar 4.1. Konsultasi dengan Koordinator Prodi Sistem Informasi Ibu Islamiyah, M.Kom secara langsung [17-18 Agustus 2020] ........................................................................................ 38
Gambar 4.2. Konsultasi dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng [08 September 2020] ......................................................................................................... 39
Gambar 4.3. Masuk ke Sistem MOLS [27-08-2020] ........................................................................... 40
Gambar 4.4. Pembuatan Kelas Dasar-Dasar Pemrograman [27-09-2020] .......................................... 40
Gambar 4.5. Memilih Skema Penilaian Kelas [17-09-2020] ............................................................... 41
Gambar 4.6. Koordinasi dengan Ketua Angkatan Mahasiswa 2020 A [01-09-2020] ......................... 41
Gambar 4.7. Koordinasi dengan Ketua Angkatan Mahasiswa 2020 B [01-09-2020] ......................... 42
Gambar 4.8. Jumlah Mahasiswa dasar-dasar pemrograman [01-09-2020] .......................................... 42
Gambar 4.9. Membagikan kode/link zoom meeting perkuliahan di MOLS [01-09-2020] .................. 43
Gambar 4.10. Koordinasi kelas zoom meeting perkuliahan dengan ketua angkatan [01-09-2020] ...... 43
Gambar 4.11. Peraturan dan Etika Net meeting dalam zoom [02-09-2020] .......................................... 44
Gambar 4.12. Pelaksanaan Perkuliahan di Zoom [02-09-2020] ............................................................ 44
Gambar 4.13. Penjelasan Penggunaan MOLS kepada Mahasiswa [02-09-2020].................................. 45
Gambar 4.14. Dokumen Komtrak Perkuliahan Dasar-Dasar Pemrograman [02-09-2020] ................... 45
Gambar 4.15. Proses Upload Materi Perkuliahan di MOLS [29-09-2020] ........................................... 46
Gambar 4.16. Materi perkuliahan tiap pertemuan telah tersedia di MOLS [29-09-2020] ..................... 46
Gambar 4.17. Tampilan membaca materi perkuliahan di MOLS [02-09-2020] .................................... 47
Gambar 4.18. Video Pembelajaran Dasar-Dasar Pemrograman [02-09-2020] ...................................... 48
Gambar 4.19. Absensi kehadiran mahasiswa secara daring di MOLS [02-09-2020] ............................ 49
Gambar 4.20. Tampilan absensi Online ketika akan direkap [02-09-2020] .......................................... 49
Gambar 4.21. Pre Test dan Post Test tiap-tiap Pertemuan [02-09-2020] .............................................. 50
Gambar 4.22. Pelaksanaan Pre Test dan Post Test di MOLS [24-09-2020] .......................................... 51
Gambar 4.23. Transparansi hasil nilai Post test di MOLS [25-09-2020]............................................... 51
Gambar 4.24. Pembuatan Soal Pilihan Ganda di MOLS [25-08-2020] ................................................. 52
Gambar 4.25. Penugasan bentuk laporan program di MOLS [19-09-2020] .......................................... 52
Gambar 4.26. Melihat hasil pekerjaan mahasiswa di MOLS [21-09-2020] .......................................... 53
Gambar 4.27. Proses koreksi pekerjaan dan pemberian nilai mahasiswa [21-09-2020] ....................... 53
Gambar 4.28. Konsultasi diruangan Koor. Prodi Sistem Informasi Ibu Islamiyah, M.Kom [18-08-2020] ................................................................................................................... 60
xiv
Gambar 4.29. Konsultasi melalui media Whatsapp dengan Ibu Islamiyah, M.Kom [21 dan 31 Agustus 2020] ............................................................................................... 61
Gambar 4.30. Berkonsultasi dengan mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng pelaksanaan FGD [08-09-2020] ...................................................................................... 62
Gambar 4.31. Koordinasi Dengan Staf Prodi Sistem Informasi [07-09-2020] ...................................... 62
Gambar 4.32. Surat Pelaksanaan Kegiatan FGD dari Prodi Sistem Informasi [08-09-2020] ................ 63
Gambar 4.33. Membuat Schedule di Zoom dan membagikan ke Grup Dosen Sistem Informasi [11-09-2020] ..................................................................................................................... 63
Gambar 4.34. Membagikan Undangan FGD Zoom Meeting ke Mahasiswa dan Praktisi [12-09-2020] ..................................................................................................................... 64
Gambar 4.35. Daftar Hadir dan Form Evaluasi Forum Group Discussion [10-09-2020] ...................... 64
Gambar 4.36. Bahan Forum Groups Discussion (FGD) dasar pemrogram [11-09-2020] ..................... 65
Gambar 4.37. Buku Ajar Dasar-Dasar Pemrograman [11-09-2020] ..................................................... 65
Gambar 4.38. Bahan Ajar dan Silabus dasar-dasar pemrograman [11-09-2020] .................................. 65
Gambar 4.39. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) [11-09-2020].................................................... 66
Gambar 4.40. Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) [11-09-2020] ................................................ 66
Gambar 4.41. Kontrak Perkuliahan Dasar-Dasar Pemrograman [11-09-2020] ..................................... 67
Gambar 4.42. Peserta Forum Group Discussion (FGD) [12-09-2020] .................................................. 68
Gambar 4.43. Pembahasan Materi bahan FGD Dasar-Dasar Pemrograman [12-09-2020] ................... 68
Gambar 4.44. Menentukan Capaian Pembelajaran Dasar-Dasar Pemrograman [12-09-2020] ............. 69
Gambar 4.45. Kode etik dalam perkuliahan daring (online) [12-09-2020] ........................................... 70
Gambar 4.46. Pembahasan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) [12-09-2020] ............................... 70
Gambar 4.47. Materi Pembelajaran tiap pertemuan [12-09-2020] ........................................................ 71
Gambar 4.48. Video pembelajaran tiap pertemuan [12-09-2020] ......................................................... 72
Gambar 4.49. Kriteria Penilaian dalam perkuliahan dasar-dasar pemrograman [12-09-2020] ............. 72
Gambar 4.50. Koordinasi Pengembangan Fitur Mols dengan LP3M Unmul [20-08-2020].................. 79
Gambar 4.51. Koordinasi pengembangan MOLS sesuai kebutuhan akreditasi [20-08-2020]............... 80
Gambar 4.52. Koordinasi Fitur MOLS yang disesuaikan kriteria 9 IAPS 4.0 [25-08-2020] ................ 80
Gambar 4.53. Konsultasi kegiatan aktualisasi dengan koordinator prodi sistem informasi Ibu Islamiyah, M.Kom [18-08-2020] .............................................................................. 81
Gambar 4.54. Konsultasi dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng tentang sistem transparansi nilai di MOLS [23-09-2020] ............................................................ 82
Gambar 4.55. Koordinasi pertama Pengembangan Transparansi Nilai [31-08-2020] ........................... 87
Gambar 4.56. Koordinasi kedua Penambahan Menu Komunikasi/Chat [15-09-2020] ......................... 87
Gambar 4.57. Sistem Transparansi Nilai di MOLS [15-09-2020] ......................................................... 88
Gambar 4.58. Menu melihat nilai mata kuliah secara lengkap [15-09-2020] ........................................ 88
xv
Gambar 4.59. Tampilan Sistem Transparansi Nilai di Mahasiswa [15-09-2020] .................................. 89
Gambar 4.60. Konsultasi kegiatan Battle Coding dengan Koordinator prodi Sistem Informasi Ibu Islamiyah, M.Kom [12-09-2020] .............................................................................. 95
Gambar 4.61. Konsultasi Battle Coding dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng melalui zoom meeting [23-09-2020] ............................................................................... 96
Gambar 4.62. Standar Pelaksanaan Kegiatan Battle Coding Dasar-Dasar Pemrograman [05-09-2020] ................................................................................................................... 96
Gambar 4.63. Bank Soal Pilihan Ganda Battle Coding [22-08-2020] ................................................... 97
Gambar 4.64. Soal battle coding project program [23-09-2020] ........................................................... 97
Gambar 4.65. Skema penilaian Battle Coding [07-09-2020] ................................................................. 98
Gambar 4.66. Hasil Mengerjakan soal Battle Coding [16-09-2020] ..................................................... 98
Gambar 4.67. Hasil pengerjaan soal battle coding apabila tidak lulus [16-09-2020] ............................ 99
Gambar 4.68. Hasil Nilai Keseluruhan Peserta Battle Coding [18-09-2020] ...................................... 100
Gambar 4.69. Informasi Seleksi Pelaksanaan Battle Coding [23-09-2020] ........................................ 100
Gambar 4.70. Seleksi tahap akhir battle coding dasar-dasar pemrograman [23-09-2020] .................. 101
Gambar 4.71. Melihat Nilai peserta mulai dari Seleksi 1 hingga 3 [24-09-2020] ............................... 101
Gambar 4.72. Mengoreksi hasil pekerjaan Peserta Battle Coding di MOLS [24-09-2020] ................ 102
Gambar 4.73. Dewan Juri/Dosen memberikan Feedback hasil pekerjaan peserta Battle Coding [24-09-2020] ................................................................................................................. 102
Gambar 4.74. Pengumuman Pemenang Battle Coding Dasar-Dasar Pemrograman [27-09-2020] ..... 103
Gambar 4.75. Konsultasi dengan role model Ibu Islamiyah, M.Kom [18-09-2020] ........................... 107
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dosen................................................................................... 15
Tabel 2.2. Penjabaran Isu yang Muncul........................................................................................ 17
Tabel 3.1. Identifikasi Isu Terpilih Menggunakan Kriteria USG ................................................. 20
Tabel 3.2. Gagasan Kreatif dari isu yang dipilih .......................................................................... 23
Tabel 3.3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................................................................. 24
Tabel 3.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ........................................................................... 36
Tabel 3.5. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ......................................................................... 36
Tabel 4.1 Kendala dan Strategi Kegiatan Aktualisasi ................................................................ 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Semakin maraknya pelanggaran yang terjadi oleh oknum ASN, mengakibatkan semakin
buruknya citra ASN di masyarkat umum. Hal ini menunjukkan bahwa ASN masih belum
menerapkan rasa tanggungjawab dan profesionalisme dalam memberikan layanan kepada
masyarakat. Merujuk hal tersebut yang menjadi amanat penting yang tertuang dalam Undang-
Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara untuk wajib memberikan Pendidikan
dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tujuan dari pelatihan ini
adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang sesuai tugas, fungsi dan peran ASN (Pusdiklat
Kemenristekdikti, 2019).
ASN menurut UU No.5 tahun 2014 pasal 10 memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan,
pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Netralitas bukan hanya disikapi sebagai aturan
namun sebagai kode etik dasar dan integritas dalam perilaku keseharian ASN saat memberikan
pelayanan publik. ASN memiliki fungsi yang sakral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
yaitu sebagai perekat dan pemersatu bangsa (Pengelola Web Kemdikbud, 2019). Dosen sebagai
ASN yang memiliki jabatan fungsional salah satu fungsinya adalah sebagai pelaksana kebijakan
dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan
Negara (Kusnan, 2017). Perguruan tinggi sebagai organisasi yang memegang peranan penting
dalam mencetak kualitas sumber daya yang bermutu dan berkelanjutan dimasa yang akan datang
harus memiliki dosen yang mengerti akan nilai-nilai dasar yang mendukung program tersebut
melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat (Republik Indonesia, 2005).
Akuntabilitas ASN merupakan kewajiban untuk memenuhi pertanggungjawaban yang
harus dicapai sesuai dengan amanahnya (Tim LAN RI, 2015a). Nasionalisme merupakan
pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati
bangsa lain sedangkan Nasionalisme Pancasila merupakan pandangan atau paham kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang dilandasi pada nilai-nilai Pancasila (Tim
2
LAN RI, 2015e). ASN memliki peran sebagai pelayan publik yang harus mementingkan
kepentingan publik, bangsa dan Negaranya diatas kepentingan kelompok. Etika Publik merupakan
refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik (Tim LAN RI, 2015c). Pelaksanaan komitmen mutu merupakan wujud dari
kepuasan masyarakat yang menerima layanan. ASN harus mampu menjadi pelayanan publik yang
handal dan profesional, menjadi pendengar yang baik atas berbagai keluhan dan pengaduan
masyarakat, sekaligus mampu menindaklanjutinya dengan memberikan solusi yang tepat melalui
langkah perbaikan secara nyata, bukan sekedar janji-janji muluk untuk menenangkan gejolak
masyarakat (Tim LAN RI, 2015d).
Korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak, berdasarkan kenyataan tersebut
perbuatan korupsi menyangkut: sesuatu yang bersifat amoral, sifat dan keadaan yang busuk,
menyangkut jabatan instansi atau aparatur pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan
karena pemberian, menyangkut faktor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau
golongan ke dalam kedinasan di bawah kekuasaan jabatan (Putri, 2019; Tim Penulis, 2011).
Menurut Robert Klitkgard menjelaskan korupsi adalah diskresi atau monopoli tanpa adanya
akuntabilitas. Kesadaran diri anti korupsi ASN dapat dibangun dibangun melalui pendekatan
spiritual dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka bumi, dan selalu
ingat bahwa seluruh ruang dan waktu kehidupannya nantinya harus dipertanggungjawabkan
Internalisasi berarti berbicara sistem nilai, dan konsekuensinya terkait erat dengan kemampuan
untuk melakukan perubahan dalam tataran bawah sadar terhadap sikap Anti Korupsi (Tim LAN
RI, 2015b)
Aktualisasi memiliki pengertian sebagai suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan
pemahaman yang telah dimiliki terkait substansi mata pelatihan yang telah dipelajari dapat
menjadi aktual/ nyata/ terjadi/ sesungguhnya ada (Tim LAN RI, 2017a). Aktualisasi bertujuan
membekali peserta dengan kegiatan pembelajaran konsepsi aktualisasi, penjelasan aktualisasi,
penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja,
penyusunan laporan, dan penyajian hasil aktualisasi (Tim LAN RI, 2018). Mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar PNS serta peran dalam NKRI diharapkan mampu menghasilkan PNS yang
professional serta SMART ASN dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 (Nursalam, Harianto,
Hasan, & Sejati, 2019).
3
Gambar 1.1. Keterkaitan Isu, Kegiatan, dan Ouput (Tim LAN RI, 2017a)
Pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Adanya
wabah virus corona ini menghambat kegiatan belajar mengajar yang biasanya berlangsung secara
tatap muka dirubah menjadi secara daring. Terdapat sebuah tantangan besar dalam pelaksanaan
model pembelajaran jarak jauh. Salah satunya, sivitas akademika belum terbiasa menggunakan
sistem pembelajaran yang bersifat blended learning dan sepenuhnya online. Dalam proses
pembelajaran secara daring tidak semudah yang dibayangkan, banyak yang harus dipersiapkan dan
dipertimbangkan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Metode
pembelajaran blended learning dapat menjadi salah satu solusi keterbatasan belajar dari rumah
selama pandemi global covid-19 dimana melalui sebuah sistem dosen dapat mengunggah materi
pembelajaran, tugas, dan menciptakan komunitas belajar (Yuliat & Saputra, 2020). Selain itu,
dengan sistem ini dosen dan mahasiswa dapat berinteraksi dan melakukan diskusi bersama.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka diperlukan sebuah kegiatan dalam
pengimplementasian nilai-nilai aktualisasi ANEKA tugas dan tanggungjawab sebagai Dosen
dalam penyelesaian suatu isu yaitu Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada
Mulawarman Online Learnig Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar
Pemprograman di Masa Pandemi Covid-19 untuk mendukung visi Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.
4
1.2. Tujuan Aktualisasi
a. Tujuan Umum
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta mengetahui kedudukan dan peran profesi ASN
dalam NKRI (manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik) untuk
melaksanakan tugas pokok dan tugas tambahan sebagai Dosen di instansi tempat bertugas
dan dapat berperan dalam pencapaian visi dan misi institusi.
b. Tujuan Khusus
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam upaya
penyelesaian isu Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada Mulawarman Online
Learning Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di Masa
Pandemi Covid-19 yang dalam pelaksanaan kegiatan sebagai pelayan masyarakat,
menerapkan akuntabilitas, semangat nasionalisme, menjunjung tinggi kode etik ASN,
memiliki komitmen mutu dan anti korupsi untuk mencapai visi prodi sistem informasi.
1.3. Manfaat Aktualisasi
a. Manfaat Umum
- Membentuk ASN yang profesional dan berkualitas serta menerapkan peran ASN
sebagai Pelaksana kebijakan publik, Pelayan Publik, perekat dan pemersatu bangsa
dengan menanamkan nilai-nilai ANEKA.
- Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar dan Kedudukan PNS dalam NKRI yang
mendasari kegiatan-kegiatan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sehingga
memiliki manfaat bagi stakeholder ataupun pimpinan.
- Aktualisasi memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan
organisasi serta memperkuat nilai organisasi.
b. Manfaat Khusus
1. Menanamkan nilai-nilai dasar PNS dengan tuntutan lingkungan kerja seperti aktivitas
rutin dalam menyelesaikan pekerjaan, kualitas pekerjaan, jam kerja, kedisiplinan, etika
dalam pelayanan, komunikasi dengan sesame pegawai atau pimpinan, situasi atau
lingkungan budaya kerja.
5
2. Mengaktualisasikan nilai dasar-dasar PNS serta kedudukan dan peran ASN dalam
NKRI pada setiap tugas dan tanggungjawab.
3. Membangun integritas moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab serta profesionalisme dalam
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN.
4. Kemampuan ASN dalam mengaktualisasikan ANEKA dalam setiap kegiatan untuk
mencapai tujuan atau visi organisasi.
1.4. Nilai-Nilai ANEKA
a. Akuntabilitas
Refleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akuntabel adalah dapat mengambil
keputusan yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak ikut terlibat dalam politik
praktis, melayani masyarakat umum secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas
dan fungsinya (Tim LAN RI, 2015a). Akuntabilitas ASN bertujuan membentuk sikap dan
perilaku dengan mengutamakan kepentingan publik, jujur, berintegritas dan memiliki
moral dan etika. Menerapkan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab
merupakan keharusan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggun-jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan
dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Nilai akuntabilitas sangat penting diadopsi
dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini didasarkan pada argumen bahwa
eksistensi atau keberadaan sebuah negara, tergantung pada masyarakatnya. Sudah menjadi
kewajiban bagi negara untuk memberikan pelayanan dengan baik dan bertanggung jawab
(Rahakbuw & Firdausy, 2018).
b. Nasionalisme
Kesadaran sejarah akan kesamaan penderitaan akibat dijajah tersebut melahirkan
semangat kebangsaan dan semangat persatuan yang pada akhirnya mencapai kemerdekaan.
Indonesia sangat rentan terjadi konflik yang bernuasan Suku, Agama, Ras,dan
Antargolongan. Maka untuk mengatasi atau paling tidak meminimalisir hal tersebut,
6
diperlukan suatu sikap yang arif dan bijak yakni membangun semangat kebangsaan
Nasionalisme (Ruslan, 2014).
Nasionalisme didasari oleh rasa cinta terhadap Bangsa dan Negara namun juga
menghormati bangsa lain. Rasa Nasionalisme bagi ASN untu k memberikan pandangan
berfikir untuk selalu mementingkan kepentingan umum, bangsa dan Negara (Tim LAN RI,
2015e). Dalam wawasan kebangsaan dan jiwa Nasionalisme juga harus ditanamkan dan
diterapkan nilai-nilai Pancasila dan mengakualisasikannya kedalam tugas dan
tanggungjawab sebagai pelayan publik yang berintegritas. Refleksi seorang ASN yang
profesional yaitu mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotismer serta mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan
dan kesatuan bangsa berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang 1945.
c. Etika Publik
Etika publik menekankan akuntabilitas, transparansi, dan netralitas para pelayan
publik untuk mencapai pelayanan publik yang berkualitas, relevan, dan berpihak pada
kepentingan rakyat. Etika publik untuk merefleksikan pelayanan publik dan integritas
publik. Dalam etika publik terdapat refleksi kritis tentang standar atau norma yang
menentukan baik atau buruk, benar atau salah perilaku seseorang dalam menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Etika publik tidak hanya berhenti pada niat seseorang,
tetapi memperhatikan pula tindakan-tindakan seseorang di hadapan publik (Redaksi
Indonesiasatu, 2017).
Setiap tugas dan kegiatan yang dilaksanakan oleh ASN harus selalu berhati-hati agar
tidak bertentangan dengan nilai-nilai etika yang harus dijunjung dan ditegakkan.
Kompetensi etika sangat dibutuhkan bagi ASN selain kompetensi teknis dan
kepemimpinan. Refleksi dan internalisasi etika publik ASN adalah bagaimana memahami
sikap dan perilaku yang bertentangan dengan kode etik serta bagaimana nilai-nilai
kejujuran, solidaritas, keadilan dan sikap kode etik dapat diterapakan dilingkungan kerja.
Etika publik merupakan perilaku paling mendasar yang menjadi perumusan kebijakan
maupun pola tindakan yang ada dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab (Tim LAN
RI, 2015c). Etika publik menekankan pada aspek nilai dan norma, serta prinsip moral
sehingga membentuk integritas dalam pelayanan publik.
7
d. Komitmen Mutu
Aktualisasi Komitmen mutu suatu layanan bagi ASN akan menyebabkan terciptanya
iklim atau budaya kerja yang unggul. Mutu pelayanan yang unggul menunjukkan kinerja
ASN yang optimal dalam memberikan layanan dengan sepenuh hati sehingga membuat
masyarakat merasa puas. Kepuasan masyarakat terhadap mutu layanan akan menciptakan
kepercayaan publik kepada pemerintah. ASN yang telah menerapkan sikap kreatif, inovatif
dan berkomitmen terhadap mutu akan sangat bermanfaat baik bagi diri sendiri, institusi,
maupun masyarakat umum yang dilayani. Komitmen mutu harus menjamin efektivitas,
efisiensi, inovatif dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam manajemen layanan
mutu (Tim LAN RI, 2015d). Peran ASN sebagai pelayan publik berkerja untuk terus
meningkatkan kepuasan masyarakat melalui pelayanan yang adil dan bermutu.
Komitmen mutu merupakan suatu sikap, pegangan, dan sekaligus sebagai motivasi
bagi seorang aparatur sipil negara yang bekerja, memberikan pelayanan kepada masyarakat
demi mewujudkan kepuasan dan pemerintahan yang baik dan bersih. Komitmen mutu ini
dilandasi oleh nilai-nilai agama, hukum, dan budaya bangsa Indonesia dan secara khusus
dituangkan dalam peraturan perundangundangan yang berkaiatan dengan pemerintahan
dan aparat pemerintahan diantaranya nilai dasar dan kode etik serta kode perilaku yang
diatur dalam undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Karaka,
2016).
e. Anti Korupsi
Korupsi di Indonesia telah memasuki seluruh bidang-bidang kehidupan sosial dan
pemerintahan serta sudah sangat mengakar dalam kebiasaan hidup, perilaku dan cara
berfikir. Korupsi memang menjadi permasalahan di Indonesia yang sudah merajalela.
Faktor penyebabnya bisa datang dari berbagai macam penjuru, salah satunya adalah
pelaksanaan penanaman karakter anti korupsi dalam dunia pendidikannya yang dirasa
kurang. Pendidikan anti korupsi merupakan upaya reformasi kultur politik melalui sistem
pendidikan untuk melakukan perubahan kultural yang berkelanjutan (Kristiono, 2018),
Kesadaran diri terhadap sikap anti korupsi dapat dibangun melalui pendekatan spiritual
dengan mempekuat keimanan, moral dan etika. Anti korupsi adalah menyadari dampak
perilaku dan tindakan korupsi yang dapat merugikan baik bagi dirinya sendiri, keluarga,
8
masyaraka, bangsa dan kehidupan (Tim LAN RI, 2015b). Menginternalisasikan sikap
integritas pada diri sendiri dan hidup adalah kunci utama untuk menjadi anti korupsi.
Korupsi dapat dihindari dalam lingkungan yang telah menjalankan sistem integritas dengan
baik dan menyelaraskan nilai anti korupsi dengan nilai-nilai yang ada di lingkungan kerja.
Menanamkan nilai integritas anti korupsi dapat dilakukan dengan pendekatan yaitu
kesediaan, identifikasi dan Internalisasi.
1.5. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI
a. Whole of Government
Whole of Government (WoG) merupakan sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan
kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik (Tim LAN RI, 2017d). Kedudukan
dan Perasn ASN menurut UU No. 5 tahun 2014 pasal 10 memiliki fungsi sebagai pelaksana
kebijakan, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa (Republik Indonesia, 2014) yang
mampu mengelola tantangan dan masalah keberagaman sosial kultural dengan
menggunakan perspektif Whole of Government dalam mendukung pelaksanaan tugas
jabatannya. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
(Republik Indonesia, 2005, 2009a).
WoG mencoba menjawab pertanyaan mengenai koordinasi yang sulit terjadi di
antara sektor atau kelembagaan sebagai akibat dari adanya fragmentasi sektor maupun
eskalasi regulasi di tingkat sektor. Pentingnya merumuskan tujuan bersama, menyiapkan
upaya-upaya bersama (kolaborasi lintas sektor) dalam mencapai tujuan umum serta
menciptakan perekat kebangsaan yang kuat. Dalam penerapan WoG di Indonesia terdapat
tantangan yang harus dihadapi yaitu Kapasistas SDM dan Institusi, Nilai dan Budaya
Organisasi, Kepemimpinan. Beverapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik
dari sisi penataan institusi formal maupun informal, yaitu :
1. Penguatan koordinasi antar lembaga;
9
2. Membentuk lembaga koordinasi khusus;
3. Membentuk gugus tugas; dan
4. Koalisi sosial.
b. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan pegawai negeri sipil untuk menghasilkan
pegawai negeri sipil yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (Republik Indonesia,
2017). Dalam manajemen ASN sebaiknya selalu berkaitan dengan tujuan dan sasaran
organisasi agar pelaksanaan tugas dapat memiliki target yang jelas. Manajemen ASN
merupakan cara untuk meningkatkan produktivitas pegawai dalam melaksanakan tugas
yang jujur, kompeten dan berdedikasi tinggi. Sistem Merit merupakan sebuah sistem yang
efisien, efektif, adil, terbuka/transparan, dan bebas dari kepentingan politik /individu
/kelompok tertentu. Kondisi lingkungan dengan sistem tersebut akan menciptakan
lingkungan yang kondusif bagi ASN untuk berkinerja karena merasa dihargai dadn juga
diperhatikan oleh institusi (Tim LAN RI, 2017b).
Peningkatan kualitas manajemen ASN yang berkomitmen terhadap mutu akan
mendukung upaya kualitas pelayanan publik yang prima. Manajemen ASN lebih
diutamakan kepada tata kelola profesi pegawai sehingga diharapkan selalu tersedianya
sumber daya manusia yang unggul mampu berinovasi, berintegritas, menanamkan nilai
ANEKA serta selaras dengan kebutuhan perkembangan jaman. Pegawai ASN
berkedudukan sebagai aparatur Negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua
golongan dan partai politik
c. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik (Republik Indonesia, 2009b). Terdapat 3 (tiga) unsur
penting layanan publik yaitu 1) organisasi pelayanan publik, 2) penerima layanan
(pelanggan), 3) kepuasan yang diberikan atau diterima oleh penerima layanan. Pelayanan
10
publik merupakah hak warga Negara yang diamanatkan oleh konstitusi. Pelayanan publik
diselenggarakan dengan pajak yang dibayarkan oleh warga Negara yang bertujuan untuk
mencapai hal-hal yang strategis bagi kemajuan bangsa dan Negara dimasa mendatang (Tim
LAN RI, 2017c).
Budaya birokrasi yang melayani masyarakat dapat dioperasionalisasikan dengan cara
1. Memiliki kode etik untuk mengatur hal-hal apa saja yang secara etis boleh dan tidak
boleh dilakukan
2. Menjadikan prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan
3. Memiliki code of conduct atau SOP yang jelas dalam memberikan pelayanan
4. Memiliki etika profesionalisme sebagai seorang birokrat.
Terdapat 9 prinsip dalam pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan
prima adalah : partisipatif, transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah
efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan (Tim LAN RI, 2017c). Prinsip
Layanan Prima sebagai berikut
• Responsif terhadap pelanggan/memahami pelanggan.
• Membangun visi dan misi pelayanan.
• Menetapkan standar pelayanan dan ukuran kinerja pelayanan
• Pemberian pelatihan dan pengembangan pegawai terkait bagaimana memberikan
pelayanan yang baik
• Memberikan apresiasi kepada pegawai
Etiket mengatur perilaku manusia secara normatif, artinya memberi norma bagi
perilku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh
dilakukan. Etiket merupakan bentuk layanan publik yang harus diterapkan oleh ASN. Etiket
pelayanan yang perlu diperhatikan oleh ASN terhadap pengguna jasa pada umumnya adalah
sebagai berikut: Sikap/ perilaku, Ekspresi wajah, Penampilan, Cara berpakaian, Cara
berbicara, Cara mendengarkan, Cara bertanya (Tim LAN RI, 2017c).
11
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
2.1. Profil Organisasi
Fakultas Teknik sebagai salah satu fakultas di lingkungan Universitas Mulawarman, dimasa
mendatang diarahkan menjadi fakultas yang mampu mewujudkan visi Universitas Mulawarman
dibidang ilmu teknik. Untuk mencapai visi menjadi institusi pendidikan tinggi bidang ilmu teknik
berstandar internasional, Fakultas Teknik telah menyusun road map sebagai perwujudan dari
upaya langkah demi langkah untuk meningkatkan akreditasi program studi. Pada road
map tersebut, perkembangan akreditasi program studi diharapkan terus meningkat, baik akreditasi
nasional maupun internasional, hingga ditargetkan pada tahun 2035 semua program studi di
lingkungan Fakultas Teknik telah terakreditasi A secara nasional dan terakreditasi internasional.
Program studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki
kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan
profesi, dan/atau pendidikan vokasi (Ristekdikti, 2015). Program Studi Sistem Informasi berdiri
sejak tanggal 09 Oktober 2018 sesuai Surat Keputusan Kementerian Ristek Dikti Nomor
859/KPT/1/2018 yang dibawahi oleh Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI)
Universitas Mulawarman. Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 01
Tahun 2020 maka saat ini Program Studi Sistem Informasi berada di bawah Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman mulai awal Tahun 2020. Program Studi Sistem Informasi saat ini
dikoordinatori oleh Islamiyah, S.Kom., M.Kom,
Tonggak-tonggak capaian tujuan (milestone) Prodi Sistem Informasi
12
Gambar 2.1. Desain Milestone Program Studi Sistem Informasi
Seorang koordinator Program Studi (Prodi) melihat rencana pengembangan Prodi Sistem
Informasi di masa depan dan menentukan berbagai alternatif arah kegiatan. Jadi perencanaan
adalah proses penerapan dan pemanfaatan sumber-sumber daya secara terpadu yang diharapkan
dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara efisien dan
efektif dalam mencapai tujuan. Sebagai salah satu fungsi manajemen, perencanaan menempati
fungsi pertama, dan utama di antara fungsi-fungsi manajemen lainnya. Perencanaan (planning)
program-progam kegiatan dibuat dalam rangka mengatur rencana/program kerja yang mendukung
pelaksanaan visi, misi, dan tujuan Prodi Sistem Informasi. Secara garis besar, rencana kerja Prodi
Sistem Informasi mencakup beberapa aspek, yaitu:
a. Pencapaian prestasi akademik yang tinggi dengan cara meningkatkan rata-rata IPK
mahasiswa.
b. Memperpendek masa studi dari 5 tahun menjadi 4 tahun
c. Meningkatkan jumlah dosen yang tersertifikasi Pengajar.
d. Meningkatkan Jumlah dosen yang tersertifikasi profesi bertaraf Internasional.
e. Meningkatkan Jumlah mahasiswa yang tersertifikasi profesi skala Internasional.
Tahun ke 1
Fokus Internal Management
Tahun ke 2
Fokus Kualitas pembelajaran
Tahun ke 3
Fokus Lulusan
Profesional
Tahun ke 4
Fokus
Penelitian
Tahun ke 5
Fokus
Pengabdian
Masyarakat
Menghasilkan Lulusan
Technopreneurship
Sistem Informasi
Kontribusi
Pengabdian
Masyarakat
Kualitas
Penelitian
Kualitas
Pendidikan
dan publikasi
Tata Kelola
organisasi dan
layanan akademik
Unggul di Wilayah Kalimantan
VISI PRODI SISTEM INFORMASI : Menjadi Program Studi yang unggul di wilayah
Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang
berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem
informasi melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan
sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis
lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya
hingga Tahun 2023.
VISI
13
f. Terserapnya lulusan di berbagai institusi baik pemerintah maupun swasta.
g. Mampu menciptakan usaha baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
h. Menghasilkan penelitian dengan publikasi yang bereputasi.
i. Meningkatkan jumlah pengabdian bagi masyarakat.
j. Meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan dosen dengan kualifikasi S3, dan Guru
Besar bidang Sistem Informasi.
2.2. Visi dan Misi Organisasi
a. Visi dan Misi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman
VISI :
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Bidang Ilmu Teknik/Rekayasa Berstandar
Internasional Yang Mampu Menggali & Mengembangkan Potensi Sumber Daya Alam
(SDA) Khususnya Hutan Tropis Lembab dan Lingkungannya.
MISI :
Misi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan
dengan kemampuan akademik dibidang ilmu teknik/rekayasa yang berkualitas dan
berbudi pekerti luhur.
2. Melakukan penelitian yang mampu menggali dan mengembangkan potensi sumber
daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembap (tropical rain forest) dan
lingkungannya dalam kerangka Tropical Engineering.
3. Melaksanakan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya dibidang ilmu
teknik/rekayasa guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat
manusia.
b. Visi dan Misi, Tujuan Program Studi Sistem Informasi
Visi Program Studi Sistem Informasi:
Menjadi Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan
yang berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan,
14
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA)
khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023
Misi Program Studi Sistem Informasi
Untuk mencapai visi, maka Program Studi Sistem Informasi merumuskan misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang sistem informasi
yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja saat ini. Lulusan prodi sistem informasi
siap kerja, baik dibidang enterpreneurship, perusahaan, industri dan masyarakat
umum.
2. Mengembangkan dan menerapkan sistem informasi dalam penelitian berlandaskan
pada tropical rain forest dan lingkungannya yang memberikan kontribusi kepada
masyarakat luas khususnya di Kalimantan Timur.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan keahlian di
bidang sistem informasi dalam menjalankan tanggung jawab sosial.
Tujuan
Dalam upaya mencapai visi dan misi, maka tujuan Program Studi Sistem Informasi adalah:
1. Penguasaan konsep teoritis dan teknis dalam bidang keilmuan Sistem Informasi secara
mendalam dan mampu memformulasikan, merancang, mengelola, dan mengevaluasi
suatu sistem dan melakukan efisiensi kinerja.
2. Mengembangkan kurikulum untuk tersedianya mata kuliah yang tepat dengan berdasar
pada standar kurikulum Nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas
saat ini dan di masa mendatang.
3. Menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan sistem informasi terbaru.
4. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlandaskan pada
tropical rain forest yang memberikan kontribusi pembangunan nasional dan
peningkatan taraf hidup masyarakat.
2.3. Tugas dan Fungsi
Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta
15
ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan
sasaran kurikulum.
Tugas dan Fungsi Koordinator Program Studi antara lain:
a. Perencanaan administrasi akademik yang ada pada tingkat program studi.
b. Bertanggungjawab kepada Dekan dalam pelaksanaan peningkatan mutu akademik,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) pada
tingkat Program Studi.
c. Pembinaan civitas akademika di tingkat program studi
d. Pembinaan mahasiswa dalam kegiatan mahasiswa
e. Berkoordinasi dengan ketua Gugus Jaminan Mutu Fakultas (GJMF) dalam melakukan
penjaminan mutu akademik.
f. Menentukan dosen pengampu mata kuliah tiap semester.
g. Menentukan dosen pembimbing dan penguji PKL dan tugas akhir.
h. Melakukan evaluasi terhadap lama studi para mahasiswa.
i. Mengkoordinasikan pembuatan GBPP dan RPKPS pengajaran.
2.4. Identifikasi Isu
Tugas pokok dan fungsi dosen seperti yang telah disebutkan dalam Pasal 3 ayat (1) dalam
UU No. 14 tahun 2005 adalah untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen
pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta pengabdi kepada
masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Hal ini sejalan dengan
Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan RB Nomor 17 tahun 2013 sebagaimana
telah diubah dengan (Republik Indonesia, 2013) yang menguraikan jabatan dosen sebagai
penyelenggara Tridharma Perguruan Tinggi dan telah disesuaikan dengan Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) dosen pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dosen
No Tugas Pokok dan Fungsi Luaran
A PENDIDIKAN 1 Melaksanakan Pendidikan 1. Surat Keputusan Dosen Pengampu Mata Kuliah
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) 3. Kontrak Perkuliahan 4. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
16
No Tugas Pokok dan Fungsi Luaran
6. Bahan ajar 7. Buku Ajar 8. Modul 9. Metode Pembelajaran 10. Media Pembelajaran 11. Presensi perkuliahan 12. Monitoring perkuliahan 13. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA)
2 Pembimbing Akademik 1. Surat Keputusan Pembimbing Akademik 2. Kartu Konsultasi Bimbingan 3. Kartu Rencana Studi (KRS) 4. Kartu Hasil Studi (KHS)
3 Pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL)
1. Surat Keputusan Dosen Pembimbing PKL 2. Kartu Konsultasi bimbingan 3. Berita Acara Semiinar PKL 4. Laporan PKL
4 Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Surat Keputusan Dosen Pembimbing KKN 2. Kartu Konsultasi bimbingan 3. Berita acara seminar KKN 4. Laporan KKN 5. Sertifikat KKN
B PENELITIAN
1 Melaksanakan Penelitian 1. Proposal Penelitian 2. Kontrak Penelitian 3. Surat Keputusan Penelitian 4. Letter of Acceptance (LOA) 5. Jurnal / Proceeding Penelitian 6. Laporan Penelitian
C PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1 Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2. Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 3. Surat Keputusan Pengabdian Kepada Masyarakat 4. Surat Penugasan Pengabdian 5. Produk Penelitian 6. Praktek 7. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. 8. Jurnal Pengabdian kepada masyarakat.
Penetapan isu dilakukan berdasarkan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI yang
meliputi Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik. Tabel 2.2 menyajikan
beberapa isu yang muncul.
17
Tabel 2.2. Penjabaran Isu yang Muncul
No Sumber Isu Identifikasi Isu
1. Whole of Government Penerapan Revolusi Industri 4.0 pada pembelajaran di
masa pandemi covid-19. Perkembangan teknologi revolusi industri 4.0 dalam pembelajaran dikampus sudah sangat pesat hal ini juga ditambah adanya pandemi covid 19 yang menyebabkan pelaksanaan tugas dan fungsi dosen mengajar harus dilakukan secara daring. Kegiatan perkuliahan yang saat ini dilaksakan secara daring menyebabkan koordinasi antar unit seperti akademik, jurusan, prodi dan dosen menjadi tidak efektif sehingga perlu adanya penerapan teknologi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada
Mulawarman Online Learning Systems (MOLS) untuk
Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa
pandemi covid-19. Perkuliahan online saat ini sudah menjadi cara untuk tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi di masa pandemi covid 19. Belum optimalnya pembelajaran blended learning saat pandemi covid 19 merupakan beban dosen yang dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang dasar-dasar pemprograman di mana seharusnya mata kuliah ini didukung dengan pelaksanaan praktek di laboratorium komputer yang terganggu akibat pandemi covid 19. Kegiatan Blended Learning diharapkan dapat memudahkan peran program studi sistem informasi dalam mengawasi/monitoring perkuliahan yang bejalan sehingga kualitas mutu pembelajaran masih dapat berjalan sesuai capaian pembelajaran mata kuliah dasar-dasar pemprograman. Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based
Education (OBE) untuk menghadapi tantangan pandemi
covid-19. Pengembangan kurikulum dalam dunia pendidikan merupakah hal yang wajib dilakukan untuk mencapai tujuan terserapnya lulusan dari program studi sistem informasi. Dosen harus mampu mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum Berbasis OBE pada masa pandemi covid 19. Dalam penyusunan berbasis outcome inilah dosen dituntut untuk cermat dalam menghasilkan lulusan yang terserap di pasar kerja berbasis OBE. Adanya pertukaran keilmuan antara akademisi, mahasiswa dan pengguna lulusan dalam pengembangan kurikulum mutlak diperlukan untuk memperbarui keilmuan yang diajarkan
18
No Sumber Isu Identifikasi Isu
2. Manajemen ASN Penerapan Revolusi Industri 4.0 pada pembelajaran di
masa pandemi covid-19. Dalam revolusi industri 4.0 keberadaan dosen yang memiliki inovasi, kreatifitas, dan kompetensi sangat dibutuhkan untuk menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan industri dan dunia kerja. Dosen dituntut harus dapat berinovasi dalam proses pembelajaran yang interaktif di masa pandemi covid 19 dengan memanfaatkan teknologi agar capaian pembelajaran dapat terserap oleh mahasiswa. Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada
Mulawarman Online Learning systems (MOLS) untuk
Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa
pandemi covid-19. Kemampuan dosen dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan perkuliahan secara online sangat diperlukan mengingat kondisi pandemi covid 19. Penerapan metode Blended Learning yang belum optimalnya pada MOLS menjadi tantangan besar bagi Dosen sebagai pengajar yang harus bisa memanfaatkan daftar hadir, penugasan, quiz, transparansi nilai, sumber-sumber belajar dan media pembelajaran seperti e-book, buku ajar, modul dan video tutorial yang memudahkan mahasiswa dalam menguasai kompetensi dari mata kuliah. Mahasiswa dapat mengoptimalkan proses belajarnya dengan dengan memanfaatkan MOLS secara daring yang lengkap dengan sumber-sumber belajar untuk tiap-tiap pertemuan yang dapat diakses selama 24 jam, kapan saja dan dimana saja. Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based
Education untuk menghadapi tantangan pandemi covid-19 Penerapan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) saat ini memang saat dibutuhkan mengingat kebutuhan akan lulusan yang sesuai dengan kompetensi dunia kerja yang semakin kompetitif. Dengan adanya penerapan Kurikulum OBE diharapkan lulusan program studi Sistem Informasi dapat terserap dan memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia dengan kompetensi yang unggul. Penerapan kurikulum OBE juga harus memperhatikan kondisi saat ini dimana sedang adanya pandemi covid 19.
3 Pelayanan Publik Penerapan Revolusi Industri 4.0 pada pembelajaran di
masa pandemi covid-19. Dalam pandemi covid 19 penerapan teknologi industri 4.0 merupakan cara yang tepat untuk tetap memberikan pelayanan kepada mahasiswa dalam proses pembelajaran. Pelayanan seperti daftar kehadiran, monitoring, pembelajaran secara
19
No Sumber Isu Identifikasi Isu
daring dapat dilaksanakan untuk tetap menghasilkan lulusan yang kompeten dibidangnya. Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada
Mulawarman Online Learning systems (MOLS) untuk
Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa
pandemi covid-19. Pembelajaran Blended learning pada MOLS untuk mata kuliah dasar-dasar pemprograman di masa covid 19 sangat dibutuhkan mengingat adanya kebijakan belajar dari rumah oleh pemerintah dan Institusi. Optimalisasi pembelajaran secara Blended Learning tentunya akan sangat membantu mahasiswa untuk mendapatkan hak untuk tetap belajar dan mendapatkan ilmu sesuai capaian pembelajaran mata kuliah. Untuk semakin mengoptimalkan proses pembelajaran maka dosen perlu memanfaatkan dengan baik fasilitas untuk menunjang kegiatan pembelajaran tersebut dengan daftar kehadiran, penugasan, quiz, diskusi, transparansi nilai, berbagi bahan ajar seperti materi, e-book, buku ajar, modul dan menambahkan video pembelajaran. Untuk semakin meningkatkan kompetensi mahasiswa dapat dilaksanakan kelas battle coding online untuk memberikan mereka tantangan untuk berani berkompetisi dalam berinovasi dan berkreativitas dalam mata kuliah dasar-dasar pemprograman. Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based
Education untuk menghadapi tantangan pandemi covid-19 Dalam Pendidikan Tinggi kurikulum dan pengajaran tidak boleh hanya itu-itu saja namun harus berubah mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan zaman. Kurikulum yang terus berubah mengikuti kebutuhan pangsa kerja tentunya akan membantu lulusan nantinya dalam memperoleh pekerjaan. Kurikulum yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan akan menjadikan lulusan memiliki kompetensi dan daya saing tinggi yang dibutuhkan oleh dunia saat ini dan masa mendatang.
20
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1. Penetapan Isu
a. Analisis Isu
Menetapkan isu prioritas dapat dianalisis melalui kriteria USG yang terdiri dari Urgency:
seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti, Seriousness: seberapa
serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan, Growth: seberapa
besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Tabel 3.1. Identifikasi Isu Terpilih Menggunakan Kriteria USG
No Identifikasi Isu Kriteria
Total U S G
1 Penerapan Revolusi Industri 4.0 pada pembelajaran di masa pandemi covid-19.
4 4 5 13
2 Optimalisasi Pembelajaran Blended
Learning pada Mulawarman Online
Learning systems (MOLS) untuk Mata
Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di
masa pandemi covid-19.
5 5 5 15
3 Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) untuk menghadapi tantangan pandemi covid-19
4 4 4 12
Keterangan: Range Nilai:
U = Urgency (Penting) 1 = Sangat Kecil
S = Seriousness (Keseriusan) 2 = Kecil
G = Growth (Berkembangnya Isu) 3 = Sedang
4 = Besar
5 = Sangat Besar
Berdasarkan penilaian kualitas isu dengan menggunakan analisis kriteria USG dalam tabel
23 bahwa prioritas isu yang diangkat adalah “Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning
pada Mulawarman Online Learning Systems (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar
Pemprograman di Masa Pandemi Covid 19“.
21
Kepentingan (Urgency) pada isu tersebut tinggi karena merupakan isu yang saat ini aktual
yang merupakan metode yang banyak dipergunakan dalam proses pembelajaran di
Perguruan Tinggi pada saat pandemi covid 19.
Keseriusan (Seriousness) dari isu tersebut tinggi sehingga memerlukan gagasan dan
kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikannya permasalahan-permasalahan yang ada di poin
b.
Kemungkinan berkembangnya (Growth) isu ini sangat tinggi dikarenakan masa pandemi
covid 19 belum diketahui kapan akan berakhir.
b. Identifikasi Permasalahan terkait isu
Penetapan isu terpilih “Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada Mulawarman
Online Learning Systems (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa
pandemi covid-19” terdapat identifikasi permasalahan yang harus diselesaikan sebagai berikut :
1. Belum optimalnya Blended Learning pada Mulawarman Online Learning systems (MOLS)
untuk mata kuliah dasar-dasar pemprograman di masa pandemi covid 19.
2. Bagaimana mencapai target capaian pembelajaran mata kuliah dasar-dasar pemprograman
yang efektif dan efisien pada masa pandemi covid 19.
3. Mahasiswa mengalami kesulitan belajar dalam mata kuliah dasar-dasar pemprograman
yang seharusnya dapat ditingkatkan kompetensinya melalui praktek di Lab Komputer.
4. Mahasiswa kurang berperan aktif dan tidak memahami materi dari proses pembelajaran
dasar-dasar pemrograman karena kurangnya diskusi aktif akibat pembelajaran daring.
5. Mahasiswa mengalami kesulitan dalam mendapatkan materi pembelajaran terkait
matakuliah dasar-dasar pemprograman.
6. Bagaimana memanfaatkan media pembelajaran multimedia untuk membantu memudahkan
mahasiswa yang tertinggal pemahaman atau terganggu akses internet saat perkuliahan.
7. Perlunya pengembangan kurikulum mata kuliah dasar-dasar pemprograman yang
disesuaikan dengan kondisi saat pandemi covid 19 untuk meningkatkan ketercapaian
kompetensi pembelajaran yang optimal.
8. Bagaimana agar sistem penilaian mata kuliah dasar-dasar pemprograman yang ada di
MOLS dapat lebih akuntabel dan transparan.
22
9. Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi terkadang tidak memahami bahwa dasar-dasar
pemprograman merupakan dasar keilmuan yang kedepannya akan terus dikembangkan
pada mata kuliah lainnya.
10. Bagaimana cara meningkatkan kompetensi dan kreatifitas mahasiswa dalam berinovasi
untuk mata kuliah dasar-dasar pemprograman dengan semangat “Coding for Fun”
c. Konsultasi dengan Koordinator Program Studi Sistem Informasi Terkait Isu
23
Gambar 3.1. Konsultasi Isu dengan Koodinator Program Studi Sistem Informasi
3.2. Gagasan Pemecahan Isu
Sebagai upaya dalam menyelesaikan isu prioritas yang telah ditetapkan dibutuhkan gagasan
yang tepat untuk meminimalisir isu tersebut dalam bentuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.2. Gagasan Kreatif dari isu yang dipilih
No. Isu Terpilih Gagasan Kegiatan
1 Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada Mulawarman Online Learning
systems (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa pandemi covid-19.
Pelaksanaan Optimalisasi Mulawarman Online Learning Systems (OPTIMUS PRIMA) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman.
1. Mengkombinasikan antara perkuliahan daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi Online, Penugasan, Quiz.
2. Melaksanakan Forum Groups
Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran.
3. Membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS.
4. Menyelenggarakan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman.
24
3.3. Uraian Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman
Identifikasi Isu : 1. Penerapan Revolusi Industri 4.0 pada pembelajaran di masa pandemi covid-19. 2. Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada Mulawarman Online Learning
systems (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa pandemi covid-19.
3. Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based Education untuk menghadapi tantangan pandemi covid-19
Isu yang Diangkat : Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning pada Mulawarman Online Learning systems
(MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di masa pandemi covid-19. Gagasan Pemecahan Isu : Pelaksanaan Optimalisasi Mulawarman Online Learning Systems (OPTIMUS PRIMA)
untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman.
Tabel 3.3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 1 Mengkombinasikan
antara perkuliahan daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi Online, Penugasan, Quiz. Deskripsi: Melaksanakan perkuliahan secara daring menggunakan zoom dan MOLS
1. Melakukan konsultasi dengan koordinator prodi sistem informasi, Coach dan Mentor terkait kegiatan
2. Melakukan koordinasi dengan ketua kelas terkait perkuliahan dasar-dasar pemprograman.
3. Melaksanakan Perkuliahan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting dan MOLS.
Bukti Fisik : Dokumen Laporan perkuliahan
Akuntabilitas : Tanggungjawab, Tercatatnya data tiap pertemuan perkuliahan dalam sistem, daftar hadir, materi ajar, transparansi penilaian. Nasionalisme : - Memulai dengan salam dan
membaca doa sesuai kepercayaan masing-masing (sila ke 1)
Mendukung dan mewujudkan Visi Program Studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman yaitu Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship
Integritas Profesional Akuntabel Inovatif Peduli
25
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 yang dilengkapi dengan bahan ajar, materi pembelajaran, kontrak perkuliahan, video, sumber-sumber belajar daring.
4. Menentukan penilaian dijabarkan berdasarkan kriteria penilaian untuk disepakati dalam kontrak perkuliahan.
5. Mempersiapkan materi pembelajaran untuk tiap-tiap pertemuan.
6. Menpersiapkan materi berupa video pembelajaran tiap-tiap pertemuan.
7. Mempersiapkan daftar hadir Online menggunakan fasilitas di MOLS.
8. Melaksanakan metode blended learning pada perkuliahan dasar-dasar pemprograman.
9. Memberikan penugasan kepada mahasiswa menggunakan fasilitas di MOLS.
10. Memberikan Quiz kepada mahasiswa menggunakan fasilitas di MOLS.
- Memberikan hak dasar mahasiswa pembelajaran (sila ke 2)
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik (Sila ke
3). - Diskusi saling menghargai
antar dosen dan mahasiswa (sila ke 4)
- Semua mahasiswa mendapatkan perlakuan yang adil, hak dan kewajiban yang sama dalam proses perkuliahan secara daring (Sila ke 5)
Etika Publik : - Menggunakan pakaian yang
sopan - Cermat dalam membuat
materi ajar - Menaati peraturan yang
ada atau disepakati. - Menjaga Etika saat
perkuliahan berlangsung
Komitmen Mutu - Tepat waktu hadir saat
perkuliahan
dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023
26
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 - Pengumpulan tugas harus
tepat waktu. - Tersedianya bahan ajar
diMOLS yang bisa diakses kapan saja.
- Pelaksanan Pembelajaran Inovatif memanfaatkan media seperti video, e-book.
- Efektif menghadapi pandemi covid 19 mahasiswa dituntut tetap hadir mengikuti perkuliahan.
- Berorientasi Mutu sesuai dengan perkuliahan tatap muka melalui zoom dengan daftar hadir dan materi di mols.
Anti Korupsi - Tidak ada pungutan biaya
untuk mendownload materi ajar, e-book, media belajar, video.
- Penilaian berlaku objektif sesuai dengan apa yang dikerjakan mahasiswa.
27
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 - Disiplin waktu Perkuliahan
berjalan sesuai beban SKS yang diberikan.
2 Melaksanakan Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran. Deskripsi : Melakukan koordinasi melalui pertemuan meeting terkait isu-isu, pengembangan kurikulum, RPS, Media ajar, bahan ajar, evaluasi capaian pembelajaran yang tepat masa pandemi covid 19 dengan mengundang pihak-pihak terkait seperti Koordinator prodi, Dosen, akademisi, praktisi, perwakilan mahasiswa.
1. Melakukan konsultasi dengan koordinator program studi Sistem Informasi, Coach dan Mentor terkait agenda pelaksanaan FGD untuk mata kuliah dasar-dasar pemprograman.
2. Berkoordinasi dengan rekan sejawat dosen, akademisi, mahasiswa dan pengguna lulusan terkait agenda pelaksanaan FGD.
3. Menyiapkan bukti kehadiran peserta, dokumen RPS, Modul, Kurikulum, form evaluasi terkait pembahasan pada agenda FGD.
4. Menentukan Deskripsi Mata kuliah serta topik dari tiap-tiap pertemuan yang disesuaikan dengan metode blended learning pada masa pandemi covid 19.
Bukti Fisik : Dokumen Laporan FGD.
Akuntabilitas : Tanggungjawab, Dokumentasi pertemuan tercatat dengan baik, daftar hadir, materi ajar, kurikulum, RPS. Transparan menyampaikan hasil kegiatan akan disampaikan dalam bentuk laporan.
Nasionalisme : - Membaca doa sesuai
kepercayaan masing-masing (Sila ke 1)
- Tidak memotong pembicaraan peserta FGD (Sila ke 2)
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam berkomunikasi dengan peserta (Sila ke 3).
- Diskusi saling menghargai antar peserta FGD mengutamakan keputusan bersama diatas kepentingan
Mendukung dan mewujudkan Visi Program Studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman yaitu Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023
Integritas Akuntabel Inovatif Profesional Peduli
28
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 5. Menentukan capaian utama
pembelajaran dari mata kuliah di masa pandemi covid 19. Capaian pembelajaran dari tiap-tiap pertemuan juga harus ditentukan agar dapat monitoring dan evaluasi dengan baik.
6. Menentukan capaian pembelajaran mata kuliah secara cermat, sehingga memudahkan dalam menetapkan materi pembelajaran, dapat mengacu pada indikator atau aturan serta kondisi saat ini yang tengah masa pandemi covid-19.
7. Menentukan metode pembelajaran sebagai model pembelajaran yang bergantung pada karakteristik pendekatan atau strategi yang dipilih. Pada tahapan ini ditentukan pembelajaran dan metode yang diintegrasikan dalam tiap-
pribadi atau golongan (sila
ke 4) - Semua peserta FGD
mendapatkan perlakuan dan hak yang sama dalam kegiatan FGD secara daring (Sila ke 5)
Etika Publik : - Menjaga Etika dalam
pelaksanaan FGD - Cermat dalam membuat
laporan - Menaati peraturan yang
ada atau disepakati. - Menjaga Sopan Santun
saat FGD berlangsung
Komitmen Mutu - Mengikuti standar mutu
kurikulum yang diterapkan di Universitas Mulawarman
- Merancang Kurikulum dengan menambahkan hasil kegiatan FGD untuk pengembangan pembelajaran.
- Kreatifitas dan inovasi yang terbentuk dari
29
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 tiap kegiatan untuk dibahas pada FGD.
8. Menetapkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar dengan melaksanakan langkah-langkah proses pembelajaran yang harus dipenuhi pada setiap kegiatan pembelajaran.
9. Memilih Sumber belajar atau daftar pustaka yang sesuai, sumber belajar bertujuan untuk merumuskan yang terdapat dalam silabus yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, nara sumber, media, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara operasional dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan.
10. Menentukan media pembelajaran, Media pembelajaran adalah media yang akan digunakan
pengalaman dan kebutuhan peserta FGD terkait Mata kuliah dasar-dasar pemprograman.
- Pelaksanaan FGD Efektif menghadapi pandemi covid 19
- Berorientasi Mutu sesuai dengan standar capaian pembelajaran mata kuliah
Anti Korupsi - Jujur dalam melaporkan
hasil kegiatan - Tidak ada pungutan biaya
(Bersih). - Tidak Korupsi waktu saat
presentasi FGD (Disiplin).
30
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 dalam proses pembelajaran seperti presentasi, e-book, atau video sehingga akan memudahkan proses pembelajaran.
11. Menentukan skema penilaian yang dijabarkan berdasarkan kriteria penilaian yang ada dalam panduan akademik yang dituangkan pada kontrak perkuliahan
12. Melakukan kegiatan analisis dengan cermat akan kebutuhan pembelajaran dan merumuskan dasar-dasar dengan pertimbangan inovasi dalam pengembangan kurikulum pada masa pandemi covid 19.
13. Merumuskan tujuan, isi, strategi pembelajaran sesuai dengan pola kurikulum sistemik berdasarkan hasil FGD secara cermat, teliti dan berorientasi mutu.
3 Membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS.
1. Melaksanakan konsultasi dengan LP3M Unmul, koordinator prodi, Coach dan Mentor terkait pengembangan sistem transparansi nilai dan
Bukti Fisik : Dokumen Laporan Pengembangan Aplikasi
Akuntabilitas : Tanggungjawab, Dokumentasi pertemuan tercatat dengan baik, hasil diskusi tim, cetak biru. Transparansi Hasil kegiatan
Mendukung dan mewujudkan Visi Program Studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman yaitu
31
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 Deskripsi : Mengembangkan menu laporan penilaian yang ada di MOLS agar transparan sehingga sesuai dengan mutu pembelajaran di program studi sistem informasi.
tugas yang sesuai kebutuhan mutu prodi di unmul.
2. Analisis kebutuhan sistem yang akan dikembangkan dituangkan dalam mock up / perancangan aplikasi.
3. Melaksanakan koordinasi dengan tim pengembangan MOLS untuk penambahan fasilitas transparansi nilai.
4. Pengembangan sistem/tool penilaian di MOLS.
5. Evaluasi pemanfaatan sistem transparansi nilai dalam upaya optimalisasi pembelajaran di MOLS.
akan disampaikan dalam bentuk laporan. Nasionalisme : - Membaca doa sesuai
kepercayaan masing-masing pada tiap pertemuan (Sila ke
1) - Menghormati hak asasi
untuk memberikan masukan dan saran (Sila ke 2)
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam berkomunikasi (Sila ke 3).
- Diskusi pengembangan dengan saling menghargai dan mengutamakan keputusan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan (sila ke 4)
- Semua peserta mendapatkan perlakuan dan hak yang sama dalam kegiatan FGD secara daring (Sila ke 5)
Etika Publik : - Menjaga Etika saat
berkomunikasi
Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023
32
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 - Cermat dalam membuat
perancangan design - Menaati peraturan
akademik yang berlaku dalam penilaian..
- Menjaga Sopan Santun saat rapat atau pertemuan berlangsung
Komitmen Mutu - Merancang sistem sesuai
standar ditingkat akademik, institusi, maupun kementerian.
- Berorientasi mutu mengikuti standar akreditasi penilaian mutu dan standar capaian mutu layanan
- Kreatifitas dan inovasi dalam merancang sistem aplikasi
- Pelaksanaan Efektif sesuai protocol kesehatan saat pandemi covid 19
Anti Korupsi - Jujur dalam melaporkan
hasil kegiatan
33
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 - Tidak Korupsi waktu
sesuai dengan batas pengerjaan.
4 Menyelenggarakan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman. Deskripsi : Melaksanakan event kegiatan berupa lomba battle coding antar mahasiswa untuk mata kuliah dasar-dasar pemprograman.
1. Melakukan konsultasi dengan koordinator prodi sistem informasi, Coach dan mentor terkait agenda kegiatan kelas Battle
Coding. 2. Mempersiapkan standar
pelaksanaan kegiatan kelas battle coding.
3. Mempersiapkan studi kasus yang terkini yang dapat diangkat menjadi materi kelas battle coding.
4. Mempersiapkan kriteria penilaian kelas battle
coding.yang akuntabel, transparan dan bebas dari interpensi.
5. Melaksanakan Kelas Battle
Coding dengan membagi tim secara acak untuk kemudian mengerjakan soal berdasarkan studi kasus.
Bukti Fisik : Dokumen Laporan Kegiatan battle coding
Akuntabilitas : Tanggungjawab, Tercatatnya data tiap pertandingan dalam sistem, daftar hadir, Transparansi penilaian. Nasionalisme : - Memulai dengan salam dan
membaca doa sesuai kepercayaan masing-masing (sila ke 1)
- Menghormati hak untuk memberikan pendapat (Sila
ke 2) - Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik (Sila ke
3). - Diskusi saling menghargai
antar dosen dan peserta serta mementingkan kepentingan bersama (sila ke 4)
- Semua peserta mendapatkan perlakuan yang sama (adil) dalam
Mendukung dan mewujudkan Visi Program Studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman yaitu Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023
Inovatif Integritas Akuntabel Profesional peduli
34
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 proses kelas battle coding secara daring (Sila ke 5)
Etika Publik : - Menjaga etika saat
berlangsung kegiatan - Cermat dalam membuat
soal - Menaati peraturan yang
ada atau disepakati. - Sopan Santun saat kelas
berlangsung Komitmen Mutu - Pengumpulan pekerjaan
kelas harus tepat waktu. - Tersedianya bahan ajar
dimols yang bisa diakses
kapan saja. - Pelaksanan Inovatif
memanfaatkan media seperti video, e-book dengan soal sesuai studi kasus.
- Efektif menghadapi pandemi covid 19 pertandingan berjalan daring.
35
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan
Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 - Berorientasi Mutu sesuai
target capaian mata kuliah.
Anti Korupsi - Bersifat Jujur - Tidak ada korupsi biaya
untuk mendownload materi ajar, e-book, media belajar, video (gratis).
- Penilaian berlaku objektif sesuai dengan apa yang dikerjakan (Integritas).
- Disiplin waktu Pertandingan sesuai dengan peraturan.
36
3.4. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi ini ada pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi A. Pelatihan Dasar
Tanggal Pelaksanaan : 23 Juli s.d 13 Agustus 2020 Tempat Pelatihan Dasar : Puslatbang KDOD LAN Samarinda (zoom meeting) B. Pelaksanaan Aktualisasi
Judul Aktualisasi : Optimalisasi Pembelajaran Blended Learning Pada Mulawarman Online Learning Systems (MOLS) Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di Masa Pandemi Covid-19.
Waktu Aktualisasi : 16 Agustus 2020 – 26 September 2020 Lokasi Kegiatan : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman Coach : Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M
NIP 198510092011011012 Mentor : Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng
NIP 198107032006042002 Waktu Seminar : 1 Oktober 2020 Tempat Seminar : Zoom Meeting
3.5. Jadwal Rancangan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan habituasi terdapat pada jadwal rencana kegiatan aktualisasi nilai-nilai
dasar ASN yang dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.5. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan Agustus September
3 4 1 2 3 4
1 Kombinasikan antara perkuliahan daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi online, penugasan, quiz.
2 Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran.
3 Membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS.
4 Menyelenggarakan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman.
37
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1. Capaian Aktualisasi
1. Pelaksanaan Perkuliahan dengan mengkombinasikan antara daring dengan
pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi online, penugasan, quiz.
Perkuliahan secara daring (online) saat ini sudah menjadi cara untuk tetap melaksanakan
kegiatan pembelajaran di Universitas Mulawarman pada masa pandemi covid 19. Masih
belum optimalnya pembelajaran blended learning dengan menggunakan Mulawarman Online
Learning System (MOLS) merupakan tugas besar bagi program studi sistem informasi yang
dituntut sesuai visinya menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang sistem
informasi. Dosen diharapkan mampu melaksanakan perkuliahan secara Blended Learning
dengan mampu mengelola daftar hadir, penugasan, quiz, transparansi nilai, sumber-sumber
belajar dan media pembelajaran seperti e-book, buku ajar, modul dan video pembelajaran
yang memudahkan mahasiswa dalam menguasai kompetensi dari suatu mata kuliah. Mata
kuliah dasar-dasar pemrograman merupakan mata kuliah dasar yang wajib dikuasai oleh
lulusan program studi sistem informasi. Pelaksanaan perkuliahan dasar-dasar pemrograman
yang seharusnya juga dapat dilaksanakan secara praktek dilaboratorium ikut terganggu akibat
adanya pandemi covid 19.
Pelaksanaan Optimalisasi Mulawarman Online Learning Systems (OPTIMUS PRIMA)
untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman di mulai pada tanggal 2 September 2020
mengikuti jadwal perkuliahan yang ada di Program Studi Sistem Informasi Universitas
Mulawarman (akuntabilitas). Kegiatan Optimalisasi pembelajaran Blended learning dengan
menggunakan MOLS diharapkan dapat memudahkan proses perkuliahan sehingga capaian
pembelajaran mata kuliah dasar-dasar pemrograman dapat terpenuhi dengan baik. Mahasiswa
dapat mengoptimalkan proses perkuliahan mata kuliah dasar-dasar pemrograman dengan
dengan memanfaatkan MOLS secara daring yang telah lengkap dengan sumber-sumber
belajar untuk tiap-tiap pertemuan yang dapat diakses selama 24 jam, kapan saja dan dimana
saja (Komitmen Mutu). Pemanfaatan MOLS dalam kegiatan perkuliahan merupakan salah
satu fasilitas yang dapat dipergunakan untuk memudahkan proses pembelajaran secara
blended learning di masa pandemi covid-19.
38
a. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan dasar.
Tahapan pertama yang dilakukan adalah melakukan konsultasi dengan koordinator
program studi sistem informasi (WoG) untuk mendapatkan saran dan masukan
(nasionalisme) mengenai pelaksanaan kegiatan pembelajaran Blended Learning menggunakan
Mulawarman Online Learning System (MOLS) untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemrograman
pada masa pandemi Covid 19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (Etika Publik)
Gambar 4.1. Konsultasi dengan Koordinator Prodi Sistem Informasi Ibu Islamiyah, M.Kom
secara langsung [17-18 Agustus 2020]
Setelah mendapatkan persetujuan dan masukan terhadap kegiatan-kegiatan aktualisasi
yang akan saya laksanakan kemudian beliau berpesan konsultasi boleh melalui media komunikasi
whatsapp untuk koordinasi sehingga tidak perlu bertemu dikampus (Komitmen Mutu). Sehingga
pada tanggal 25 dan 31 Agustus 2020 saya berkonsultasi melalui whatsapp terkait kesiapan
pelaksanan kegiatan aktualiasi pada Pembelajaran Blended Learning menggunakan MOLS
(akuntabilitas). Setelah konsultasi dengan koordinator program studi sistem informasi, kemudian
melanjutkan tahap selanjutnya yaitu berkonsultasi dengan mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti,
ST., M.Eng (WoG) terkait seluruh kegiatan Aktualisasi yang akan saya laksanakan selama masa
habituasi di program studi sistem informasi. Konsultasi ini mendapatkan dukungan, masukan
dan saran (nasionalisme) tentang bagaimana pelaksanaan aktualisasi dapat berjalan sesuai
dengan tujuan yang telah ditentukan dengan tetap patuh pada protokol kesehatan (Etika Publik).
39
Gambar 4.2. Konsultasi dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng
[08 September 2020]
Dalam pelaksanaan konsultasi pelaksanaan latsar beliau berpesan dapat dilakukan melalui
bantuan teknologi informasi seperti Whatsapp atau Zoom Meeting sehingga pelaksanaan
konsultasi selanjutnya kami konsultasi melalui media tersebut. Pada tanggal 15 September 2020
berkonsultasi melalui Whatsapp dan pada tanggal 23 September 2020 melalui Zoom meeting
untuk melihat progress laporan kegiatan aktualisasi (akuntabilitas). Setelah melakukan
koordinasi dan konsultasi tahapan selanjutnya mulai membuat kelas di MOLS untuk memudahkan
proses pembelajaran pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman. Dosen dapat mengakses MOLS
pada https://mols.unmul.ac.id/ secara online melalui perangkat mobile atau komputer
(akuntabilitas). Dosen masuk ke dalam sistem MOLS menggunakan akun yang terintegrasi
dengan Sistem Informasi Akademik (SIA) Universitas Mulawarman (Akuntabilitas) dengan
memasukan NIP dan Password.
40
Gambar 4.3. Masuk ke Sistem MOLS [27-08-2020]
Gambar 4.4. Pembuatan Kelas Dasar-Dasar Pemrograman [27-09-2020]
Pembuatan kelas ini dilaksanakan sebelum perkuliahan dasar-dasar pemrograman dimulai
yaitu pada tanggal 27 Agustus 2020 dan selalu mendapatkan perubahan sampai pelaksanaan
perkuliahan. Setelah kelas dasar-dasar pemrograman di MOLS tahapan selanjutnya adalah
menentukan skema penilaian sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas
Mulawarman (Komitmen Mutu) pada peraturan rektor nomor 6 tahun 2018 paragraf ke 2
pemberian nilai matakuliah pada pasal 43.
41
Gambar 4.5. Memilih Skema Penilaian Kelas [17-09-2020]
Setelah memilih skema yang telah ditentukan Dosen berkoordinasi dengan ketua angkatan
Mahasiswa (akuntabilitas) untuk memberikan kode kelas agar mahasiswa lain dapat bergabung
dalam kelas mata kuliah dasar-dasar pemrograman.
Gambar 4.6. Koordinasi dengan Ketua Angkatan Mahasiswa 2020 A [01-09-2020]
42
Gambar 4.7. Koordinasi dengan Ketua Angkatan Mahasiswa 2020 B [01-09-2020]
Mahasiswa memiliki grup angkatan yang memudahkan mereka dalam berkoordinasi. Setelah kode
kelas diberikan mahasiswa masuk kedalam kelas dasar-dasar pemrograman di MOLS. Hanya
mahasiswa program studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman (integritas) yang bisa
masuk kedalam kelas tersebut.
Gambar 4.8. Jumlah Mahasiswa dasar-dasar pemrograman [01-09-2020]
Setelah mahasiswa bergabung kedalam kelas dasar-dasar pemrograman di MOLS dosen dapat
memberikan informasi secara online melalui kelas tersebut. Saat akan melaksanakan perkuliahan
secara daring selalu saya buat terlebih dahulu jadwal perkuliahan di Zoom 1 hari sebelum
perkuliahan kemudian saya bagikan melalui halaman MOLS (Transparansi) agar mahasiswa
dapat langsung mengetahui link atau kode meeting room zoom untuk perkuliahan.
43
Gambar 4.9. Membagikan kode/link zoom meeting perkuliahan di MOLS [01-09-2020]
Untuk memastikan agar seluruh mahasiswa mengetahui kode meeting room zoom maka saya juga
berkoordinasi dengan ketua tingkat (akuntabilitas) agar membagikan kode jadwal zoom
meeting kepada seluruh mahasiswa program studi sistem informasi yang mengambil mata kuliah
dasar-dasar pemrograman.
Gambar 4.10. Koordinasi kelas zoom meeting perkuliahan dengan ketua angkatan [01-09-2020]
Pada saat perkuliahan secara daring mahasiswa wajib memahami peraturan dan etika
(Etika Publik) yang harus dipatuhi agar proses pembelajaran dapat berjalan baik. Peraturan dan
etika tersebut dapat dibaca melalui MOLS secara langsung oleh mahasiswa (transparansi,
Komitmen Mutu).
44
Gambar 4.11. Peraturan dan Etika Net meeting dalam zoom [02-09-2020]
Kegiatan perkuliahan dilaksanakan menggunakan metode Blended Learning menggunakan
Zoom meeting untuk tatap muka dan MOLS dalam melakukan pencatatan kegiatan perkuliahan
baik berbagi materi perkuliahan, Bahan Ajar, Buku Ajar, Video Pembelajaran, Penugasan, absensi
secara gratis (Anti Korupsi).
Gambar 4.12. Pelaksanaan Perkuliahan di Zoom [02-09-2020]
45
Gambar 4.13. Penjelasan Penggunaan MOLS kepada Mahasiswa [02-09-2020]
Pelaksanaan perkuliahan dan kriteria penilaian ditentukan berdasarkan peraturan rektor nomor 6
tahun 2018 paragraf ke 2 pemberian nilai matakuliah pada pasal 43. Berdasarkan kriteria yang
telah ditentukan diawal. Kriteria kesepakatan penilaian dan proses pelaksanaan perkuliahan
dituliskan didalam kontrak perkuliahan dasar-dasar pemrograman yang dapat mereka baca di
MOLS (Komitmen Mutu).
Gambar 4.14. Dokumen Komtrak Perkuliahan Dasar-Dasar Pemrograman [02-09-2020]
46
Kontrak perkuliahan dilakukan agar terjadinya kesepakatan antara dosen dan mahasiswa untuk
memenuhi kualitas mutu pembelajaran yang telah ditentukan. Mahasiswa akan mendapatkan
informasi yang lengkap (Komitmen Mutu) terkait capaian pembelajaran mata kuliah hingga
topik-topik dalam perkuliahan dasar-dasar pemrograman melalui kontrak perkuliahan yang dapat
diunduh atau dibaca secara daring pada MOLS. Untuk dapat mengoptimalkan pembelajaran secara
blended learning menggunakan MOLS maka dosen perlu mempersiapkan materi pembelajaran
yang selalu dapat diunduh dan dibaca oleh mahasiswa kapan saja dan dimana saja
menggunakan komputer atau smartphone (Komitmen Mutu).
Gambar 4.15. Proses Upload Materi Perkuliahan di MOLS [29-09-2020]
Gambar 4.16. Materi perkuliahan tiap pertemuan telah tersedia di MOLS [29-09-2020]
Materi perkuliahan dasar-dasar pemrograman tiap-tiap pertemuan telah tersedia di MOLS yang
dapat diunduh dan dibaca oleh mahasiswa secara online (Anti Korupsi) dengan tujuan agar
mahasiswa yang berhalangan hadir atau sedang tidak bisa masuk kelas daring maka dapat
47
membaca materi-materi yang telah tersedia di MOLS agar tidak tertinggal pemahaman dalam
pembelajaran (Komiten Mutu). Diharapkan dengan materi yang tersedia lengkap mahasiswa
dapat belajar terlebih dahulu sebelum memasuki kelas daring sehingga pembelajaran menjadi lebih
aktif dengan diskusi dan tanya jawab meningkatkan kualitas pembelajaran di masa pandemi covid-
19 (Komitmen Mutu).
Gambar 4.17. Tampilan membaca materi perkuliahan di MOLS [02-09-2020]
Sebagai upaya mencapai tujuan capaian pembelajaran mata kuliah di masa pandemi covid-
19 kebutuhan akan materi pembelajaran dan media interaktif tentunya akan membantu
mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan ilmu pengetahuan di bidang dasar-dasar
pemrograman (Komitmen Mutu). Video pembelajaran perkuliahan di upload di Youtube untuk
kemudian dapat dibagikan kepada mahasiswa melalui MOLS menggunakan kode Embed yang
tersedia. Video pembelajaran ini dapat diposting sesuai tanggal, hari dan jam yang telah
disesuaikan dan diberikan daftar hadir hal ini untuk mengoptimalkan penggunaan media
pembelajaran jika dosen berhalangan hadir dalam perkuliahan sehingga mahasiswa dapat belajar
secara mandiri dan terstruktur dengan menonton video tersebut (Komitmen Mutu).
48
Gambar 4.18. Video Pembelajaran Dasar-Dasar Pemrograman [02-09-2020]
Materi berupa video pembelajaran untuk tiap-tiap pertemuan dibuat untuk melengkapi
materi perkuliahan yang berupa file elektronik (pdf). Link Video Pembelajaran dapat dilihat di
chanel : https://www.youtube.com/channel/UC-hVo93RmvhBm9a4VAmp2JA (Komitmen
Mutu). Dengan adanya video pembelajaran ini diharapkan mahasiswa dapat mempelajari dengan
mudah materi dalam dasar-dasar pemrograman karena video tersebut dapat diputar berulang-ulang
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam proses pembelajarannya (Komitmen Mutu). Dalam
proses perkuliahan tentunya tersedianya daftar kehadiran merupakan salah satu komitmen
mutu dalam perkuliahan (Komitmen Mutu) yang merupakan monitoring pengawasan dan
pelaporan pelaksanaan perkuliahan yang dilaksanakan pada suatu matakuliah oleh program studi
sistem informasi (Akuntabilitas). Optimalisasi dalam perkuliahan blended learning
menggunakan MOLS sudah mampu memfasilitasi kebutuhan tersebut dengan menyediakan
absensi online yang mudah untuk dipergunakan. Dosen dapat melakukan manajemen kelola
absensi berdasarkan tanggal dan jam yang telah ditentukan untuk dapat melakukan proses
kehadiran secara daring.
49
Gambar 4.19. Absensi kehadiran mahasiswa secara daring di MOLS [02-09-2020]
Proses absensi hanya dapat dilakukan oleh mahasiswa Universitas Mulawarman yang
memiliki akun di Portal SIA (Akuntabilitas). Mahasiswa hanya perlu mengklik tombol hadir
untuk tiap sesi absensi yang telah diberikan oleh dosen yang kemudian akan mencatat status
menjadi hadir dan waktu (akuntabilitas) berisikan tanggal dan jam saat mahasiswa tersebut
mengisi daftar hadir secara daring di MOLS (Komitmen Mutu). Mahasiswa dituntut untuk
disiplin (komitmen mutu) dalam proses absensi agar hadir tepat waktu (Etika Publik) pada
perkuliahan daring yang telah di jadwalkan.
Gambar 4.20. Tampilan absensi Online ketika akan direkap [02-09-2020]
50
Pelaksanaan perkuliahan menggunakan blended learning pada mata kuliah dasar-dasar
pemrograman menggunakan MOLS dapat terlaksana dengan optimal sehingga capaian
pembelajaran perkuliahan dapat tercapai (Komitmen Mutu). Proses blended learning dilakukan
dengan memberikan pre test di awal perkuliahan untuk mengetahui pemahaman siswa dalam
materi perkuliahan kemudian memberikan post test di akhir perkuliahan untuk mengetahui tingkat
pemahaman mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan secara daring untuk tiap-tiap(Komitmen
Mutu). Perkuliahan tetap dilaksanakan seperti biasa tatap muka namun menggunakan zoom
sebagai medianya dikarenakan pandemic covid 19 sehingga pertemuan di kelas fisik tidak
diperbolehkan oleh Universitas Mulawarman (Etika Publik).
Gambar 4.21. Pre Test dan Post Test tiap-tiap Pertemuan [02-09-2020]
Pre test dan post test yang telah dibuat di google form untuk kemudian dapat dipergunakan
pada MOLS sehingga link Google Form tidak dapat di copy atau dibagikan secara sembarangan
(komitmen mutu). Proses pengerjaan dilakukan hanya bisa di sistem MOLS setelah dosen
memposting test tersebut.
51
Gambar 4.22. Pelaksanaan Pre Test dan Post Test di MOLS [24-09-2020]
Sebagai bentuk transparansi peniliaian dalam bentuk motivasi pembelajaran maka untuk
hasil post test saya bagikan di mols dengan tujuan untuk memberikan motivasi agar mahasiswa
semakin meningkatkan kualitas pembelajarannya (Komiten Mutu). Karena berdasarkan hasil
tersebut dapat dilihat nilai rata-rata kelas, nilai range, dan median dari hasil post test di tiap-tiap
pertemuan apakah mengalami peningkatan.
Gambar 4.23. Transparansi hasil nilai Post test di MOLS [25-09-2020]
52
Untuk dapat mengetahui pemahaman dan kompetensi mahasiswa dosen dapat memberikan
penugasan kepada mahasiswa menggunakan MOLS. Sistem penugasan di MOLS dapat dikelola
oleh dosen dalam bentuk berupa quiz berbentuk pilihan ganda, essay atau berbentuk laporan
dengan mengirimkan file laporan/makalah (komitmen mutu).
Gambar 4.24. Pembuatan Soal Pilihan Ganda di MOLS [25-08-2020]
Gambar 4.25. Penugasan bentuk laporan program di MOLS [19-09-2020]
53
Penugasan mata kuliah dasar-dasar pemrograman di MOLS semakin dipermudah dengan
adanya manajemen waktu pengumpulan yang dapat ditentukan oleh dosen. Penentuan batas waktu
pengumpulan dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa menjadi lebih aktif, disiplin,
bertanggungjawab, bersifat profesional dan mandiri dalam upaya menyelesaikan tugas-tugasnya
sebagai mahasiswa (komitmen mutu).
Gambar 4.26. Melihat hasil pekerjaan mahasiswa di MOLS [21-09-2020]
Melihat hasil pekerjaan mahasiswa pada sistem mols sangat mudah dimana terdapat
fasilitas koreksi pekerjaan yang dapat mengetahui apakah mahasiswa sudah mengumpulkan tugas
atau tidak mengumpulkan tugas. Melihat pekerjaan juga merupakan wujud akuntabilitas dosen
dimana hasil penilaian mahasiswa tercatat lengkap sehingga apabila mahasiswa mempertanyakan
nilai yang diberikan dosen dapat menjelaskan secara akuntabel dan objektif berdasarkan proses
pembelajaran dan penilaian yang telah dilakukan.
Gambar 4.27. Proses koreksi pekerjaan dan pemberian nilai mahasiswa [21-09-2020]
54
Proses koreksi pekerjaan dapat dilakukan secara daring di MOLS tanpa harus melakukan
download file hal ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada penugasan mahasiswa.
Setiap penugasan yang diberikan ke mahasiswa akan tercatat (akuntabilitas) dengan baik di
MOLS sehingga memudahkan dosen dalam memberikan nilai akhir kepada mahasiswa secara adil
dan transparan (komitmen mutu). Setelah pelaksanaan pembelajaran Blended Learning
menggunakan MOLS untuk mengetahui semakin baiknya kualitas layanan sebagai upaya
komitmen mutu mala dilakukan evaluasi dengan hasil sebagai berikut :
55
56
57
b. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan perkuliahan merupakan salah satu tugas pokok dosen yaitu pendidikan. Pelaksanaan
pembelajaran secara daring saat ini membutuhkan metode belajar dan cara yang tepat agar kualitas
lulusan tetap terjaga di masa pandemi covid-19. Metode blended learning pada Mulawarman
Online Learning Sistems (MOLS) merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dapat
dioptimalkan untuk memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah dasar-dasar pemrograman.
58
Pemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu cara agar kegiatan pembelajaran dapat
berjalan baik sebagai upaya mendukung visi program studi sistem informasi yaitu menjadi
Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa
technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis
lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023. Selain itu kegiatan ini juga
mendukung misi program studi sistem informasi yaitu menyelenggarakan pendidikan yang
berkualitas tinggi di bidang sistem informasi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja
saat ini. Lulusan prodi sistem informasi siap kerja, baik dibidang enterpreneurship, perusahaan,
industri dan masyarakat umum.
c. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan pelaksanakan perkuliahan secara blended learning pada Mulawarman Online
Learning System (MOLS) pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman menguatkan nilai-nilai
organisasi yaitu mandiri, bertanggungjawab, Integritas, Profesional, akuntabel, inovatif dan
peduli. Bersifat mandiri karena disusun dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
di masa pandemic. Bertanggungjawab sebagai tugas dosen bertanggungjawab pada kualitas
pembelajaran dan lulusan mata kuliah, bertanggungjawab bagi mahasiswa dalam mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan secara mandiri dari rumah. Bersifat integritas konsisten dalam
melaksanakan tugas sebagai dosen dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan mata kuliah
dasar-dasar pemrograman. Dosen bersifat profesional dalam melaksanakan perkuliahan. Bersifat
akuntabel artinya seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan tercatat dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada pimpinan di organisasi. Inovatif pembuatan media pembelajaran
seperti buku ajar, RPS, RPP, Modul dan Video pembelajaran menuntut dosen harus mampu
berinovatif untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa. Bernilai peduli dalam masa pandemi covid
19 untuk tetap menjaga kualitas lulusan dan kompetensi mahasiswa. Hak sebagai mahasiswa
adalah memperoleh pembelajaran yang baik untuk mendapatkan pengetahuan dan kompetensi
untuk siap terjun ke masyarakat dan turut serta dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia.
d. Analisis Dampak Kegiatan
59
Dampak dari pandemi covid-19 telah merugikan banyak orang mulai dari dampak ekonomi,
sosial dan budaya tidak lepas juga berdampak pada sektor pendidikan tinggi. Kegiatan
pembelajaran yang biasa dilakukan dikelas dan praktikum di laboratorium komputer tidak dapat
dilakukan secara langsung. Saat ini pandemi covid 19 masih terjadi dan tidak tahu kapan akan
berakhir maka sebagai ASN dosen harus tetap melaksanakan tugas dan tanggungjawab sehingga
perkuliahan harus tetap dilaksanakan walau harus dilakukan secara daring (Online). Perkuliahan
secara daring tentunya membutuhkan penguasaan teknologi informasi dan adaptasi kebiasaan
baru. Dengan pelaksanaan kegiatan optimalisasi perkuliahan secara blended learning
menggunakan MOLS diharapkan mampu menjadi solusi bagi program studi sistem informasi dan
dosen untuk tetap menghasilkan lulusan yang unggul sesuai dengan visi dan misi program studi
pada masa pandemi covid 19.
e. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kegiatan aktualisasi optimalisasi perkuliahan secara blended learning menggunakan
Mulawarman Online Learning System (MOLS) dapat menjadi cara bagi dosen di program studi
sistem informasi dalam melaksanakan pembelajaran secara daring di masa pandemi covid 19.
Kegiatan perkuliahan ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan kompetensi mahasiswa
dalam proses perkuliahan pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman yang dituntut harus
mencoba secara mandiri. Pelaksanaan perkuliahan secara blended learning pada mata kuliah
dasar-dasar pemrograman diharapkan dapat tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif dan
efisien. Rekomendasi dalam pelaksanaan pembelajaran secara blended learning sebaiknya dosen
dapat memanfaatkan media seperti video pembelajaran, pre test, post test dan quiz yang ada di
MOLS agar mahasiswa turut aktif melaksanakan pembelajaran dengan membaca, mencoba, dan
mempraktekkan secara mandiri dasar-dasar pemrograman. Rekomendasi untuk mahasiswa
diharapkan dengan adanya fasilitas yang lengkap untuk proses pembelajaran seperti buku ajar,
modul, RPS, RPP, materi dan video pembelajaran yang lengkap membantu meningkatkan
kompetensi dan pemahaman pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman.
VIDEO KEGIATAN INI DAPAT DILIHAT PADA LINK : https://youtu.be/l-M46wqjWPo
60
2. Pelaksanaan Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar
Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran.
Forum group discussion (FGD) merupakan diskusi terfokus untuk membahas suatu
permasalahan tertentu dalam suasana informal dan santai. FGD memberikan kemudahan dalam
menjalin keterbukaan, kepercayaan dan memahami persepsi, sikap serta pengalaman yang dimiliki
oleh responden/peserta. FGD merupakan salah satu metode riset kualitatif yang memudahkan
dalam pengumpulan data. FGD pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman bertujuan untuk
menggali dan memperoleh beragam informasi dalam mengidentifikasi berbagai strategi dan
pemecahan permasalahan terkait isu pengembangan kurikulum, RPS, Media ajar, bahan ajar,
evaluasi capaian pembelajaran yang tepat untuk mata kuliah dasar-dasar pemrograman masa
pandemi covid 19. Pelaksanaan FGD ini dilakukan secara daring melalui zoom meeting pada hari
Sabtu, 12 September 2020 pada pukul 09.00 – selesai. Peserta FGD adalah koordinator prodi
Sistem Informasi, Dosen sistem informasi, akademisi, praktisi dan perwakilan mahasiswa.
a. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan dasar.
Tahapan awal persiapan pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) mata kuliah dasar-
dasar pemrograman adalah dengan berkonsultasi dengan Ibu Islamiyah, M.Kom selaku
koordinator program studi sistem informasi fakultas teknik universitas mulawarman
(akuntabilitas). Konsultasi FGD dilakukan dengan menjelaskan tujuan pelaksanaan yang akan
dilakukan. Secara lisan beliau sangat mendukung pelaksanaan FGD untuk dapat mengembangkan
keilmuan dan mengidentifikasi keterbaruan pembelajaran mata kuliah dasar-dasar pemrograman
yang merupakan mata kuliah wajib program studi sistem informasi (komitmen mutu).
Gambar 4.28. Konsultasi diruangan Koor. Prodi Sistem Informasi Ibu Islamiyah, M.Kom
[18-08-2020]
61
Selain berkonsultasi secara langsung saya juga berkomunikasi memanfaatkan perekembangan
teknologi informasi yaitu whatsapp yang memudahkan saya berkomunikasi dan berbagi dokumen
yang akan saya persiapkan dalam pelaksanaan kegiatan FGD (akuntabilitas). Sebelum
pelaksanaan kegiatan saya berkonsultasi terkait dengan kelengkapan dokumen FGD seperti Buku
ajar, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Kontrak
perkuliahan dan Evaluasi (komitmen mutu).
Gambar 4.29. Konsultasi melalui media Whatsapp dengan Ibu Islamiyah, M.Kom
[21 dan 31 Agustus 2020]
Setelah berkonsultasi dengan koordinator prodi sistem informasi saya juga bertemu dengan
Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang
Umum dan Keuangan Fakultas teknik Universitas Mulawarman untuk menjelaskan pelaksanaan
kegiatan FGD yang merupakan salah satu bentuk kegiatan aktualisasi (Akuntabilitas). Secara
keseluruhan kegiatan FGD beliau telah memahami dan mendukung penuh pelaksanaan ini
mengingat pengembangan kurikulum dan bahan ajar merupakan salah satu tugas dari dosen
pengampu mata kuliah dasar-dasar pemrograman (WoG, Akuntabilitas).
62
Gambar 4.30. Berkonsultasi dengan mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng
pelaksanaan FGD [08-09-2020]
Setelah melakukan konsultasi saya berkoordinasi dengan staf prodi sistem informasi untuk
dapat dibuatkan surat undangan pelaksanaan FGD (Etika Publik) agar pelaksanaan ini dapat
dinyatakan resmi dan mendapat dukungan penuh serta memudahkan dalam proses mengundang
peserta FGD mengingat beberapa peserta berasal dari luar Institusi (WoG).
Gambar 4.31. Koordinasi Dengan Staf Prodi Sistem Informasi [07-09-2020]
63
Gambar 4.32. Surat Pelaksanaan Kegiatan FGD dari Prodi Sistem Informasi [08-09-2020]
Untuk melengkapi undangan resmi pelaksanaan FGD dari program studi sistem informasi saya
juga membuat jadwal kegiatan pelaksanaan di zoom meeting (akuntabilitas). Undangan zoom
meeting ini kemudian saya bagikan 1 hari sebelum pelaksanaan dan 1 jam sebelum kegiatan
tersebut saya mulai kepada para peserta FGD yang telah saya konfirmasi sebelumnya lewat
whatapp (Etika Publik).
Gambar 4.33. Membuat Schedule di Zoom dan membagikan ke Grup Dosen Sistem Informasi [11-09-2020]
64
Gambar 4.34. Membagikan Undangan FGD Zoom Meeting ke Mahasiswa dan Praktisi [12-09-2020]
Setelah undangan dan jadwal FGD telah selesai dibagikan maka tugas selanjutnya adalah
mempersiapkan daftar hadir peserta dan form evaluasi menggunakan google form. Mengingat
kondisi sedang ada pandemic covid 19 serta pelaksanaan FGD dilaksanakan secara daring maka
google form merupakan dokumen yang tepat untuk dipergunakan dalam mengumpulkan data para
peserta nantinya.
Gambar 4.35. Daftar Hadir dan Form Evaluasi Forum Group Discussion [10-09-2020]
Tahapan selanjutnya membuat materi tiap-tiap pertemuan, buku ajar, kontrak perkuliahan, modul
praktikum, silabus, RPS dan RPP untuk mata kuliah dasar-dasar pemrograman (akuntabilitas).
Bahan FGD tersebut nantinya akan dibahas secara bersama-sama untuk mendapatkan saran,
masukan, kritik atau perbaikan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi covid 19
(Nasionalisme).
65
Gambar 4.36. Bahan Forum Groups Discussion (FGD) dasar pemrogram [11-09-2020]
Gambar 4.37. Buku Ajar Dasar-Dasar Pemrograman [11-09-2020]
Gambar 4.38. Bahan Ajar dan Silabus dasar-dasar pemrograman [11-09-2020]
66
Gambar 4.39. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) [11-09-2020]
Gambar 4.40. Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) [11-09-2020]
67
Gambar 4.41. Kontrak Perkuliahan Dasar-Dasar Pemrograman [11-09-2020]
Pelaksanaan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) mata kuliah dasar-dasar pemrograman
dilakukan menggunakan zoom meeting yang diikuti oleh Dosen, Praktisi, dan mahasiswa sistem
informasi dilaksanakan pada tanggal Sabtu, 12 September 2020 pada jam 09.00 - Selesai. Peserta
hadir tepat waktu (komitmen mutu), suasana FGD juga berjalan rilex dan santai. Peserta bebas
berpendapat dan memberikan masukan (nasionalisme) asalkan mengikuti aturan yang berlaku
dalam zoom meeting (etika publik) seperti tidak gaduh, raise hand jika bertanya dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (nasionalisme). Kegiatan berjalan baik dan
lancar, bahan pembelajaran yang telah dipersiapkan sebelumnya mendapat masukan penting
terkait metode pembelajaran blended learning pada MOLS untuk mata kuliah dasar-dasar
pemrograman yang saat ini di rasa sangat tepat saat pandemi covid 19 yang kita tidak mengetahui
kapan akan berakhir.
68
Gambar 4.42. Peserta Forum Group Discussion (FGD) [12-09-2020]
Kegiatan FGD dilaksanakan secara bertahap dengan menentukan deskripsi mata kuliah dasar-
dasar pemrograman. Dalam menentukan deskripsi mata kuliah serta topik dari tiap-tiap pertemuan
yang disesuaikan dengan metode blended learning pada masa pandemi covid 19 di mana proses
pembelajaran coding yang biasanya butuh pendekatan secara langsung kini harus dibantu dengan
berbagai sumber belajar seperti buku ajar, referensi, video pembelajaran dan lain-lain (komitmen
mutu).
Gambar 4.43. Pembahasan Materi bahan FGD Dasar-Dasar Pemrograman [12-09-2020]
69
Dalam FGD ini juga dilakukan untuk menentukan capaian utama pembelajaran dari mata
kuliah dasar-dasar pemrograman di masa pandemi covid 19. Capaian pembelajaran dari tiap-tiap
pertemuan juga harus ditentukan agar dapat monitoring dan evaluasi dengan baik dengan
menanyakan kepada para peserta apakah capaian pembelajaran yang ada telah sesuai dengan
kebutuhan dan batasan dari mata kuliah dasar-dasar pemrograman (komitmen mutu).
Gambar 4.44. Menentukan Capaian Pembelajaran Dasar-Dasar Pemrograman [12-09-2020]
Kegiatan FGD ini juga menentukan metode pembelajaran saat ini mengingat sedang pandemic
covid 19 maka perlu adanya perubahan metode pembelajaran menjadi Blended Learning
menggunakan zoom untuk pertemuan tatap muka dan Mulawarman Online Learning Systems
(MOLS) sebagai media e-learning perkuliahan dasar-dasar pemrograman. Pembahasan kontrak
perkuliahan telah disepakati bersama kode etik (aturan) dalam perkuliahan secara daring
menggunakan zoom meeting (etika publik).
70
Gambar 4.45. Kode etik dalam perkuliahan daring (online) [12-09-2020]
Kegiatan FGD selanjutnya masuk pada pembahasan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
dimana pada tiap-tiap pertemuan perkuliahan telah ditentukan indikator-indikator capaian
pembelajaran, tujuan, serta kompetensi yang diajarkan kepada mahasiswa. Menetapkan
kompetensi dasar yang dikuasai mahasiswa untuk tiap pertemuannya dituliskan secara lengkap
pada RPS untuk memudahkan dosen dalam mengajar serta mahasiswa dalam memperoleh bahan
ajar untuk hasil pembelajaran yang optimal (komitmen mutu).
Gambar 4.46. Pembahasan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) [12-09-2020]
71
Dalam proses pembelajaran sumber belajar atau daftar pustaka yang sesuai akan
memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan sumber belajar yang efektif dan efisien pada mata
kuliah dasar-dasar pemrograman. Ketersediaan materi pembelajaran secara daring di MOLS
tentunya akan sangat membantu mahasiswa untuk belajar secara mandiri (anti korupsi) apabila
berhalangan hadir pada pertemuan di zoom meeting (komitmen mutu).
Gambar 4.47. Materi Pembelajaran tiap pertemuan [12-09-2020]
Penentuan media pembelajaran yang tepat di saat pandem covid 19 merupakan bahasan
yang menarik dalam FGD. Media pembelajaran yang dipergunakan dalam proses pembelajaran
adalah presentasi, e-book dan video pembelajaran untuk tiap-tiap materi pertemuan. Video
pembelajaran dasar-dasar pemrograman telah diupload di Youtube chanel : putut pamilih widagdo
namun video tersebut saya bagikan melalui MOLS sehingga mahasiswa tidak perlu mencari ke
youtube video pembelajaran tersebut karena telah tersedia di MOLS dengan memanfaatkan
fasilitas link video. Video pembelajaran disimpan di youtube dikarenakan mols memiliki regulasi
bahwa file berukuran diatas 10 MB tidak diperkenankan di simpan di server MOLS sehingga kita
bisa menyimpannya di youtube sebagai media penyimpanan video pembelajaran.
72
Gambar 4.48. Video pembelajaran tiap pertemuan [12-09-2020]
Video pembelajaran : https://www.youtube.com/channel/UC-hVo93RmvhBm9a4VAmp2JA
Dalam pelaksanaan FGD ini juga dibahas terkaait skema penilaian yang telah disesuaikan
dengan peraturan rektor nomor 6 tahun 2018 paragraf 2 Pemberian nilai mata kuliah pasal 43 yang
dapat diterapkan di MOLS dalam bentuk kriteria penialian yang dituangkan dalam kontrak
perkuliahan dasar-dasar pemrograman (komitmen mutu).
Gambar 4.49. Kriteria Penilaian dalam perkuliahan dasar-dasar pemrograman [12-09-2020]
73
Pelaksanaan tahap akhir FGD ditutup dengan pengisian form evaluasi terkait pemaparan
optimalisasi pembelajaran Blended Learning pada MOLS untuk mata kuliah dasar-dasar
pemrograman pada masa pandemi covid 19. Analisa kebutuhan pembelajaran dirumuskan
berdasarkan pertimbangan inovasi dan kreativitas pengembangan kurikulum sehingga optimalisasi
pembelajaran secara blended learning dapat tercapai sesuai tujuan pembelajaran mata kuliah.
Berikut ini adalah hasil evaluasi pembahasan materi FGD mata kuliah dasar-dasar pemrograman.
74
75
Setelah mendapatkan berbagai macam masukan, saran, pendapat dan evaluasi dari kegiatan Forum
Group Discussion (FGD) maka saya merumuskan tujuan, isi, strategi pembelajaran yang
disesuaikan dengan berdasarkan hasil pembahasan di FGD secara cermat, teliti dan berorientasi
76
pada mutu (komitmen mutu). Berikut ini adalah daftar hadir peserta Forum Group Discussion
(FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemrograman :
b. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) untuk mata kuliah dasar-dasar pemrograman
merupakan salah satu metode yang tepat untuk memperoleh informasi dan mengidentifikasi
strategi dan solusi dalam pengembangan kurikulum, RPS, Media ajar, bahan ajar serta evaluasi
capaian pembelajaran di masa pandemi covid 19. Ketersediaan bahan ajar yang berkualitas
tentunya dapat memiliki manfaat bagi program studi terutama untuk meningkatkan kualitas lulusan
yang dibutuhan pasar kerja saat ini. Pelaksanaan FGD ini merupakan salah satu upaya untuk
mendukung visi program studi sistem informasi yaitu menjadi Program Studi yang unggul di
77
wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship dalam
bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan
lingkungannya hingga tahun 2023. Selain itu kegiatan FGD juga mendukung misi program studi
sistem informasi yaitu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang sistem
informasi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja saat ini. Lulusan prodi sistem
informasi siap kerja, baik di bidang enterpreneurship, perusahaan, industri dan masyarakat
umum.
c. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan Pelaksanaan Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar
Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran menguatkan nilai-nilai
organisasi yaitu Integritas, Profesional, akuntabel, inovatif dan peduli. Bersifat integritas karena
kurikulum dan materi disusun dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kompetensi untuk
kualitas lulusan dalam mencapai tujuan pembelajaran di masa pandemi. Dosen konsisten dalam
melaksanakan tugas dalam pengembangan kurikulum mata kuliah yang disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan dunia kerja saat ini. Dosen bersifat profesional dalam melaksanakan
pengembangan bahan pengajaran mata kuliah dengan turut serta aktif dalam FGD atau pertemuan-
pertemuan asosiasi sebagai pengembangan diri dan keilmuan. Bersifat akuntabel artinya seluruh
kegiatan pengembangan kurikulum dan Kegiatan FGD yang dilakukan tercatat dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada pimpinan di organisasi. Inovatif dalam memahami pembuatan
media pembelajaran seperti buku ajar, RPS, RPP, Modul dan Video pembelajaran yang sesuai
dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Bernilai peduli dalam masa pandemi covid 19 untuk
tetap menjaga kualitas lulusan dan kompetensi mahasiswa dengan cara terus memperbarui
kurikulum dan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan dan pasar kerja.
d. Analisis Dampak Kegiatan
Kegiatan pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) pada mata kuliah dasar-dasar
pemrograman memiliki dampak untuk terus mengembangkan keilmuan dan capaian pembelajaran
mata kuliah yang sesuai dengan kondisi, kompetensi, kebutuhan lingkungan kerja. Masa pandemi
covid-19 pelaksanaan FGD dapat dilaksanaan secara daring dengan memanfaatkan teknologi
78
informasi seperti zoom meeting. Pelaksanaan FGD merupakan cara dosen pengampu mata kuliah
untuk memperbarui wawasan dan capaian pembelajaran mata kuliah yang diampunya. Dampak
dari FGD adalah bertambahnya pengetahuan dan wawasan dosen pengampu mata kuliah dengan
cara bertukar informasi, pengalaman, materi, metode pembelajaran yang tepat pada mata kuliah
dasar-dasar pemrograman dari para peserta yang memiliki latar belakang sejenis atau pengalaman
pada bidang tersebut.
e. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kegiatan akualisasi pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) pada mata kuliah dasar-
dasar pemrograman merupakan cara untuk mengembangkan kurikulum dan materi pembelajaran
yang dapat disesuaikan dengan kondisi, kompetensi, kebutuhan lulusan, dan pasar kerja. Kegiatan
FGD akan meningkatkan kualitas mutu lulusan dengan terus memperbarui materi pembelajaran
mata kuliah dasar-dasar pemrograman. Perumusan kurikulum dan materi pembelajaran seperti
RPS, RPP, Buku Ajar, Modul dan Video pembelajaran akan lebih mudah mendapatkan saran dan
masukan pengembangan melalui pelaksanaan FGD mata kuliah. Rekomendasi pelaksanaan FGD
tidak sesulit yang dibayangkan pada masa pandemi, karena dengan kecanggihan teknologi
informasi saat ini kita tidak lagi dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu sehingga apabila kita ingin
mengumpulkan peserta FGD cukup mudah dengan menggunakan media meeting seperti zoom,
google meet, webex dan lain-lain.
VIDEO KEGIATAN INI DAPAT DILIHAT PADA LINK : https://youtu.be/l-M46wqjWPo
79
3. Pelaksanaan membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari
penugasan dan quiz pada sistem MOLS
Perancangan sistem transparansi Nilai yang ada di MOLS merupakan salah satu fitur
tambahan untuk semakin meningkatkan mutu layanan dan kualitas pembelajaran secara daring.
Perancangan fitur sistem transparansi nilai merupakan hasil analisa kebutuhan terhadap
kemudahan menerapkan akuntabilitas, integritas dan transparansi dalam proses pemberian nilai.
Proses pemberian nilai yang ada di MOLS dirancang sesuai dengan standar mutu yang ada di
Universitas Mulawarman hingga kebutuhan akreditasi (komitmen mutu). Sistem penilaian yang
transparan akan memberikan rasa puas kepada dosen dan mahasiswa dalam berkomunikasi yang
baik dalam proses pembelajaran. Mengembangkan menu penilaian yang ada di MOLS agar
transparansi sehingga sesuai dengan mutu pembelajaran di program studi sistem informasi
(komitmen mutu).
a. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan dasar.
Tahapan pertama yang saya lakukan adalah melaksanakan konsultasi dengan LP3M Unmul,
koordinator prodi dan Mentor terkait pengembangan sistem transparansi nilai dan tugas yang
sesuai kebutuhan mutu prodi di unmul. Pemintaan Koordinasi dengan tim Pengembang MOLS
Universitas Mulawarman dengan LP3M Universitas Mulawarman terkait penyelesaian
kekurangan fitur-fitur yang ada di MOLS untuk Peningkatan optimalisasi pembelajaran dan
kegiatan akademik (komitmen mutu).
Gambar 4.50. Koordinasi Pengembangan Fitur Mols dengan LP3M Unmul [20-08-2020]
Perancangan sistem transparansi Nilai yang ada di MOLS merupakan salah satu fitur
tambahan yang sudah pernah saya sampaikan sebelumnya. Perancangan fitur ini merupakan hasil
80
analisa terkait kebutuhan akan kemudahan menerapkan akuntabilitas, integritas dan transparansi
dalam proses pemberian nilai (komitmen mutu). Proses pemberian nilai yang ada di MOLS
dirancang sesuai dengan standar mutu yang ada di Universitas Mulawarman hingga kebutuhan
akreditasi Program Studi. Sistem penilaian yang transparan akan memberikan rasa puas kepada
mahasiswa dan dosen dalam berkomunikasi yang baik dalam proses pembelajaran.
Gambar 4.51. Koordinasi pengembangan MOLS sesuai kebutuhan akreditasi [20-08-2020]
Gambar 4.52. Koordinasi Fitur MOLS yang disesuaikan kriteria 9 IAPS 4.0 [25-08-2020]
81
Setelah memahami arah pengembangan Mulawarman Online Learning Sistem (MOLS) maka
tahap selanjutnya berkonsultasi dengan koordinator program studi sistem informasi Ibu Islamiyah,
M.Kom untuk mendapatkan sumbang saran dan masukan dalam pengembangan sistem.
Gambar 4.53. Konsultasi kegiatan aktualisasi dengan koordinator prodi sistem informasi Ibu
Islamiyah, M.Kom [18-08-2020]
Setelah berkonsultasi dengan koordinator program studi sistem informasi tahapan selanjutnya
adalah berkonsultasi dengan mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng. Konsultasi
sebelumnya terkait sistem transparansi nilai sudah dilakukan secara langsung pada tanggal 08
september 2020 dan melalui Whatsapp pada tanggal 15 September 2020. Proses konsultasi
dilakukan menggunakan media zoom meeting mengingat sedang dilaksanakan kebijakan Work
82
From Home (WFH) oleh Universitas Mulawarman dan penyebaran virus covid di kota samarinda
sedang meningkat.
Gambar 4.54. Konsultasi dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng tentang
sistem transparansi nilai di MOLS [23-09-2020]
Rancangan pengembangan sistem transparansi nilai untuk penambahan pada fasilitas penilaian
yang masih kurang optimal dimana tidak ada kolom untuk komentar untuk memberikan
(Feedback) pada tugas atau pekerjaan yang dilakukan oleh Mahasiswa. Berdasarkan analisa
kebutuhan sistem maka fitur yang akan dikembangkan pada MOLS adalah sebagai berikut :
1. Fasilitas Rangkuman / Laporan Nilai mahasiswa untuk mengakomodir akuntabilitas,
integritas, dan transparansi nilai bagi dosen dan mahasiswa. Menu ini ditambahkan pada
bagian sidebar.
2. Fasilitas kolom penilaian dan komentar tugas/laporan mahasiswa agar dapat terbentuk
komunikasi antara dosen dan mahasiswa terkait tugas yang dikerjakan.
1. Rancangan (Mock Up) Fasilitas Rangkuman / Laporan Nilai Mahasiswa
- Menu Pada Sidebar Baru : Rangkuman/ Laporan Nilai
- Pengguna Sistem :
o Dosen : Menilai, Komentar.
o Mahasiswa : Mengerjakan, Melihat, Komentar.
83
a. Tampilan Dosen
No NIM Nama Tugas 1
[nama tugas]
Tugas 2
[nama tugas]
UTS
[nama uts]
UAS
[nama uas] Quiz
Total
(Nilai Rata-
Rata)
1 202073
Fulan 80
Detail 75
Detail Belum
Dikerjakan Belum
Dikerjakan 0
Detail 31
2 202073
Jamil 78
Detail Sudah
Mengerjakan Belum
Dikerjakan Belum
Dikerjakan Tidak
Mengerjakan
15.6
3 202037
Putut Sudah
Mengerjakan
80 Detail
Belum Dikerjakan
Belum Dikerjakan
85 Detail
33
N N N N N N N N N
Keterangan :
- Sudah Mengerjakan : Apabila mahasiswa sudah mengerjakan tugas/laporan maka saat
dosen mengklik akan menuju ke halaman Penilaian dan komentar tugas/laporan mahasiswa
tersebut.
- Belum dikerjakan : dikasih Label tulisan biasa (hitam) tanpa link yang berarti mahasiswa
tersebut belum mengerjakan tugas/laporan namun masih berlaku tanggal dan jam masa
pengumpulannya
- Tidak mengerjakan : dikasih Label tulisan biasa (merah) yang berarti mahasiswa tersebut
Tidak Mengerjakan tugas/laporan yang telah melewati masa deadline pengumpulan tugas
(Terlambat). Saat diklik akan menuju ke halaman penilaian dan komentar tugas/laporan
mahasiswa tersebut untuk tetap diberikan hak penilaian namun nilainya tetap warna
(Merah). Apabila dosen ingin memberikan kesempatan untuk mahasiswa tersebut
mengumpul maka dapat dilakukan dengan edit masa penambahan tugas sehingga saat
mahasiswa tersebut mengumpulkan warnanya berubah normal (Hitam).
- Detail : Dosen dapat melakukan pengecekan penilaian dan komentar yang telah dilakukan
terhadap mahasiswa yang bersangkutan. Dosen masih bisa dapat mengubah nilai jika terjadi
kesalahan dalam penginputan nilai.
- Nilai Rata-Rata : Dosen dapat melihat rerata dari nilai mahasiswa yang telah diberikan nilai
pada mahasiswa yang bersangkutan berdasarkan total keseluruhan nilai dibagikan jumlah
penugasan.
Tugas 1 hingga Quiz hanya muncul jika Dosen melaksanakan pada proses
pembelajarannya jika tidak ada maka tidak usah dimunculkan.
84
b. Tampilan Mahasiswa
No NIM Nama Tugas 1
[nama tugas]
Tugas 2 [nama
tugas]
UTS [nama
uts]
UAS Quiz Total
(Nilai
Rata2)
1 202033 Januar 80
Detail
Belum Dinilai Sudah
Mengerjakan
Belum
dikerjakan
[date-time]
Anda
Terlambat
20 Detail
20
Keterangan :
- Detail : Mahasiswa dapat melakukan melihat Nilai dan Komentar yang telah dilakukan oleh
dosen pengampu Mata Kuliah. Mahasiswa dapat berkomunikasi secara dua arah antara dosen
dan mahasiswa.
- Sudah Mengerjakan Namun Belum Dinilai : Apabila mahasiswa sudah mengerjakan
tugas/laporan namun belum dinilai maka saat mahasiswa dapat mengklik akan menuju ke
halaman Penilaian dan komentar tugas/laporan untuk berkomunikasi dengan dosen.
- Belum dikerjakan : Tulisan yang berarti mahasiswa tersebut belum mengerjakan
tugas/laporan namun masih dapat mengumpulkan tugas/laporannya berdasarkan deadline
tanggal dan waktu yang telah ditentukan oleh dosen yang dapat dilihat dibagian bawah
tulisan.
- Anda Terlambat : Tulisan yang berarti bahwa mahasiswa tersebut tidak mengerjakan atau
terlambat mengumpulkan tugas/laporan berdasarkan tanggal dan waktu. Tulisan dapat diklik
untuk dapat masuk ke menu detail namun tidak bsia mengumpulkan tugas tetapi bisa
melakukan komunikasi Chat dengan Dosen untuk meminta kebijakan atau solusi terkait
keterlambatan.
- Nilai Merah : Tulisan yang artinya mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugas/laporan
hingga batas waktu yang ditentukan akhirnya diberikan nilai oleh Dosen.
- Nilai Rata-Rata : Mahasiswa dapat melihat rerata dari nilai yang telah diberikan nilai oleh
Dosen pengampu Mata Kuliah
Tugas 1 hingga Quiz hanya muncul jika Dosen melaksanakan pada
proses pembelajarannya jika tidak ada maka tidak usah dimunculkan.
85
c. Rancangan (Mock Up) Fasilitas Penilaian dan Komentar Tugas/Laporan
- Tampilan menu detail nilai dan komentar pada Dosen
Tugas 1. Program Aplikasi Belanja Online Sederhana
(TAMPILAN DOSEN)
NIM : 202047474744
Nama : Rahmat
Prodi : Sistem Informasi
Jawaban : Berikut saya kirimkan jawaban dari Tugas yang bapak Berikan File Terlampir.
File Word :
Nilai :
Komentar :
Putut Pamilih Widagdo (09-08-2020 12:30:20)
Pesan : Semangat belajar sudah benar pada beberapa bagian tinggal direvisi.
Rahmat (09-08-2020 20:30:20)
Pesan : Baik pak Terima kasih saya akan terus bersemangat.
Komentar :
Kirim
86
- Tampilan Menu Detail nilai dan komentar pada Mahasiswa
Tugas 1. Program Aplikasi Belanja Online Sederhana
(TAMPILAN MAHASISWA)
NIM : 202047474744
Nama : Rahmat
Prodi : Sistem Informasi
Nilai : 80
Tipe Quiz : Soal 60
Jawaban : Benar : 10
Salah : 50
Jawaban : Berikut saya kirimkan jawaban dari Tugas yang bapak Berikan File Terlampir.
File Word :
Komentar :
Putut Pamilih Widagdo (09-08-2020 12:30:20)
Pesan : Semangat belajar sudah benar pada beberapa bagian tinggal direvisi.
Rahmat (09-08-2020 20:30:20)
Pesan : Baik bapak Terima kasih saya akan terus bersemangat.
Komentar :
Sama-Sama Semangat Kirim
HANYA DIMUNCULKAN
JIKA DETAIL QUIZ DI KLIK
87
Setelah selesai mendesain mock up dan analisa kebutuhan sistem MOLS maka tahapan selanjutnya
dalah melakukan koordinasi dengan tim pengembangan aplikasi MOLS yang telah dilaksanakan
pertama pada tanggal 31 Agustus 2020 dan pertemuan kedua pada 15 September 2020 melalui
zoom meeting.
Gambar 4.55. Koordinasi pertama Pengembangan Transparansi Nilai [31-08-2020]
Gambar 4.56. Koordinasi kedua Penambahan Menu Komunikasi/Chat [15-09-2020]
88
Saat ini penambahan fitur transparansi nilai di Mulawarman Online Learning Sistem (MOLS) telah
dipergunakan sehingga seluruh civitas akademika Universitas Mulawarman dapat menggunakan
fasilitas ini dengan efektif dan efisien (komitmen mutu).
Gambar 4.57. Sistem Transparansi Nilai di MOLS [15-09-2020]
Gambar 4.58. Menu melihat nilai mata kuliah secara lengkap [15-09-2020]
89
Gambar 4.59. Tampilan Sistem Transparansi Nilai di Mahasiswa [15-09-2020]
Setelah pengembangan sistem transparansi nilai tersebut telah dipergunakan maka perlu
dilakukan evaluasi pemanfaatan sistem transparansi nilai tersebut sebagai upaya optimalisasi
pembelajaran Blended learning pada MOLS (akuntabilitas). Berikut ini adalah hasil evaluasi
pemanfaatan sistem transparansi nilai tersebut :
90
91
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap penggunaan sistem transparansi nilai
yang ada di Mulawarman Online Learning Systems (MOLS) secara fungsionalitas dan
pemanfaatan sistem sudah sangat baik. Pengembangan sistem MOLS tidak akan berhenti hanya
sampai pada sistem penilaian namun akan terus dikembangkan sesuai dengan tingkat kebutuhan
civitas akademika Universitas Mulawarman. Saat pandemi virus covid 19 MOLS merupakan
sarana yang banyak dipergunakan oleh Dosen dan Mahasiswa Universitas Mulawarman sehingga
perbaikan kualitas layanan yang ada pada sistem merupakan tantangan yang harus terus dihadapi
untuk semakin meningkatkan mutu kualitas pendidikan dan lulusan yang dihasilkan (komitmen
mutu) .
92
b. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan
dan quiz pada sistem MOLS merupakan kebutuhan akan sistem pembelajaran yang mudah
dipergunakan dan membantu dalam memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna terutama bagi dosen dan mahasiswa yang melaksanakan pembelajaran secara daring.
Dimana tingkat efektivitas dan efisiensi sistem tersebut juga akan membantu civitas akademika
program studi sistem informasi pada masa perkuliahan secara daring saat pandemi covid 19.
Kontribusi kegiatan ini yaitu mendukung visi program studi sistem informasi yaitu menjadi
Program Studi yang unggul di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa
technopreneurship dalam bidang sistem informasi melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis
lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya hingga tahun 2023. Selain itu kegiatan
pengembangan sistem transparansi nilai juga mendukung misi program studi sistem informasi
yaitu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang sistem informasi yang
mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja saat ini. Lulusan prodi sistem informasi siap kerja, baik
di bidang enterpreneurship, perusahaan, industri dan masyarakat umum. Dengan adanya sistem ini
diharapkan pelaksanaan perkuliahan secara daring menjadi lebih berkualitas baik dari sisi
pembelajaran maupun kualitas lulusan yang dihasilkan dari transparansi nilai.
c. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan
dan quiz pada sistem MOLS menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Integritas, Profesional,
akuntabel, inovatif dan peduli. Bersifat integritas artinya dosen dan mahasiswa harus memahami
tindakan dan sikap konsisten dari nilai yang diberikan serta dosen diharapkan menjadi lebih
terbuka terhadap nilai yang diberikan kepada mahasiswa. Dosen bersifat profesional dengan
besifat objektif, adil, dan bertanggungjawab terhadap nilai yang diberikan kepada mahasiswa.
Begitu juga bagi mahasiswa bersifat profesional terhadap nilai yang diterima. Bersifat akuntabel
artinya sistem ini akan mencatat semua proses penilaian pembelajaran yang dilakukan mulai dari
tugas, quiz, uts, uas dan afektif. Sistem ini juga memiliki sifat transparansi sehingga nilai yang
diberikan dapat dilihat langsung oleh mahasiswa serta terjadinya komunikasi dua arah terhadap
nilai yang diberikan. Dosen juga dapat mempertanggungjawabkan penilaian tersebut kepada
93
pimpinan dan juga stakeholder yaitu mahasiswa. Inovatif dalam sistem transparansi nilai ini adalah
karena sistem ini online sehingga tingkat efektivitas dan efisiensinya cukup baik karena
mengurangi penggunaan kertas dan dapat diakses selama 24 jam menggunakan komputer atau
smartphone compatible. Inovatif adanya media komunikasi seperti pesan pada tugas yang dapat
dipergunakan untuk berdiskusi terkait dengan tugas yang dikerjakan hal ini untuk memberikan
feedback kepada dosen dan mahasiswa sehingga pembelajaran daring menjadi lebih optimal.
Bernilai peduli masa pandemi covid 19 kebutuhan sistem yang mudah dipergunakan dan
transparan dalam penilaian akan mempermudah proses pemberian nilai yang objektif dan adil
sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh mahasiswa.
d. Analisis Dampak Kegiatan
Kegiatan membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan
dan quiz pada sistem MOLS memiliki dampak meningkatkan kualitas perkuliahan yang obektif,
transparan, adil dan bijaksana dalam proses penilaian. Dampak lainnya memudahkan dosen dalam
manajemen nilai-nilai mahasiswa pada suatu mata kuliah dapat dikelola dengan baik dan
mempermudah dalam proses pembelajaran di MOLS. Sistem ini juga memudahkan mahasiswa
apabila ingin bertanya atau meminta kejelasan perihal nilai yang diberikan dosen pengampu mata
kuliah sehingga komunikasi dua arah dapat terjadi.
e. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan dari kegiatan aktualisasi membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang
diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS merupakan fasilitas sistem yang
memudahkan dosen dalam proses perkuliahan secara daring. Sistem transparansi nilai ini dapat
dipergunakan sebagai bentuk pemberian nilai, motivasi, saran, berkomunikasi dua arah antara
dosen dan mahasiswa. Nilai yang ditampilkan tetap menjaga privasi pengguna artinya sesama
mahasiswa tidak dapat melihat nilai antar mahasiswa. Sistem transparansi nilai memudahkan
dosen dalam mengelola nilai akhir mahasiswa karena status dari pengerjaan tugas, quiz, uts, uas
dan afektif dapat mudah diketahui sehingga apabila terjadi komplain oleh mahasiswa dosen
memiiki data yang lengkap untuk mempertanggungjawabkan nilai tersebut. Rekomendasi
pemanfaatan sistem ini sudah diterapkan di MOLS sehingga untuk penggunaannya memudahkan
dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran daring di masa pandemi covid 19. Dalam proses
94
pemberian nilai sebaiknya dosen juga memberikan komentar atau saran yang bersifat membangun
agar mahasiswa menjadi termotivasi dan lebih aktif dalam pembelajaran secara blended learning
di masa pandemi.
VIDEO KEGIATAN INI DAPAT DILIHAT PADA LINK : https://youtu.be/l-M46wqjWPo
95
4. Pelaksanaan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan
semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar
Pemprograman.
Coding merupakan keterampilan dalam proses menulis, menguji memperbaiki dan
memelihara kode untuk memerintahkan komputer. Battle coding merupakan kegiatan
kompetisi lomba coding antar mahasiswa program studi sistem informasi universitas
mulawarman yang mengambil mata kuliah dasar-dasar pemrograman. Kode yang dituliskan
dalam bahasa pemrograman python. Battle coding diselenggarakan untuk meningkatkan
kompetensi, keaktifan, analisa, motivasi dan kreativitas mahasiswa dalam belajar dasar-dasar
pemrograman (komitmen mutu). Battle coding di masa pandemik ini dilaksanakan
menggunakan Mulawarman Online Learning System (MOLS).
a. Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan dasar.
Pelaksanaan battle coding dasar-dasar pemrograman dilakukan setelah pertemuan kuliah ke 4
agar mahasiswa telah memperoleh kompetensi dasar dalam pemrograman. Hal ini dilakukan
mengingat tidak semua mahasiswa berlatar belakang dari teknologi informasi (nasionalisme).
Tahapan awal persiapan kegiatan battle coding dengan berkonsultasi dengan koordinator program
studi sistem informasi Ibu Islamiyah, M.Kom untuk mendapatkan dukungan, sumbang saran dan
masukan dengan berkomunikasi melalui media whatsapp messenger.
Gambar 4.60. Konsultasi kegiatan Battle Coding dengan Koordinator prodi Sistem Informasi
Ibu Islamiyah, M.Kom [12-09-2020]
96
Setelah berkonsultasi dengan koordinator program studi sistem informasi kemudian tahap
selanjutnya konsultasi dengan mentor dengan memanfaatkan zoom meeting. Mentor sangat
mendukung kegiatan ini karena di rasa dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas mahasiswa
di mana pembelajaran saat ini lebih ke arah daring (komitmen mutu).
Gambar 4.61. Konsultasi Battle Coding dengan Mentor Ibu Ir. Budi Nining Widarti, ST., M.Eng
melalui zoom meeting [23-09-2020]
Tahapan selanjutnya sebelum melaksanakan kegiatan battle coding tentunya kita membutuhkan
standar pelaksanaan kegiatan (standar mutu) agar mahasiswa dapat memahami peraturan, tata
tertib, etika pelaksanaan, penilaian, dan sistem battle coding dengan jelas (etika publik).
Gambar 4.62. Standar Pelaksanaan Kegiatan Battle Coding Dasar-Dasar Pemrograman
[05-09-2020]
97
Untuk mempermudah proses kompetisi pertandingan battle coding maka perlu mempersiapkan
materi soal berupa pilihan ganda , essay dan project dengan berdasarkan pada studi kasus.
Gambar 4.63. Bank Soal Pilihan Ganda Battle Coding [22-08-2020]
Gambar 4.64. Soal battle coding project program [23-09-2020]
98
Buku panduan standar pelaksanaan battle coding juga dilengkapi dengan kriteria penilaian
kelas battle coding.yang akuntabel, transparan dan bebas dari interpensi (anti korupsi). Dengan
skema penilaian yang mudah mereka pahami dan bersifat adil maka kegiatan battle coding ini akan
membuat mahasiswa menjadi lebih semangat dan termotivasi (komitmen mutu).
Gambar 4.65. Skema penilaian Battle Coding [07-09-2020]
Pelaksanaan battle coding dimulai Rabu, 16 September 2020 dengan total 85 peserta. Peserta akan
mengerjakan soal berupa pilihan ganda, essay atau project secara mandiri (anti korupsi) dengan
batas waktu yang telah ditentukan oleh juri/dosen. Seluruh jadwal pelaksanaan dan informasi
peserta yang lulus tahap selanjutnya dan gugur dalam seleksi akan diinformasikan di MOLS
sehingga lebih transparan dan mahasiswa dapat mengetahui informasi pelaksanaan battle coding
secara jelas dan lengkap (akuntabilitas).
Gambar 4.66. Hasil Mengerjakan soal Battle Coding [16-09-2020]
99
Kriteria penilaian pass grade adalah Nilai >= 70 (Nilai lebih Besar atau sama dengan 70) yang
berarti jika nilai hasil mengerjakan battle coding melewati batas pass grade maka akan lulus ke
seleksi selanjutnya namun apabila belum memenuhi maka akan dinyatakan tidak lulus seleksi dan
dinyatakan gugur (komitmen mutu).
Gambar 4.67. Hasil pengerjaan soal battle coding apabila tidak lulus [16-09-2020]
Setelah peserta battle coding mengerjakan soal tantangan coding maka dapat terlihat nilai-nilai
peserta yang telah mengerjakan dan tidak mengerjakan battle coding tersebut. langkah selanjutnya
tugas dosen adalah menseleksi peserta yang lulus dan tidak lulus berdasarkan kriteria penilaian
yang telah ditentukan di standar pelaksanaan kegiatan.
100
Gambar 4.68. Hasil Nilai Keseluruhan Peserta Battle Coding [18-09-2020]
Gambar 4.69. Informasi Seleksi Pelaksanaan Battle Coding [23-09-2020]
101
Gambar 4.70. Seleksi tahap akhir battle coding dasar-dasar pemrograman [23-09-2020]
Proses final sendiri dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 September 2020 dengan total 23
Peserta. Secara keseluruhan proses seleksi dan penilaian tercatat dengan baik (akuntabilitas)
melalui Mulawarman Online Learning Systems (MOLS)
Gambar 4.71. Melihat Nilai peserta mulai dari Seleksi 1 hingga 3 [24-09-2020]
102
Semua proses penilaian dilakukan menggunakan Mulawarman Online Learning System
(MOLS) untuk memudahkan dalam menentukan juara dalam kegiatan battle coding.
Gambar 4.72. Mengoreksi hasil pekerjaan Peserta Battle Coding di MOLS [24-09-2020]
Gambar 4.73. Dewan Juri/Dosen memberikan Feedback hasil pekerjaan peserta Battle Coding
[24-09-2020]
Secara menyeluruh total Nilai peserta dirangking secara sistem melalui MOLS untuk
kemudian direkap dan siap untuk di umumkan kepada para peserta battle coding (akuntabilitas).
Setelah melewati seleksi yang panjang akhirnya sampailah pada tahap yang ditunggu-tunggu yaitu
103
pengumuman pemenang battle coding dasar-dasar pemrograman yang kemudian dibagikan
melalui MOLS untuk dapat diketahui oleh peserta Battle coding (akuntabilitas):
Gambar 4.74. Pengumuman Pemenang Battle Coding Dasar-Dasar Pemrograman [27-09-2020]
Keputusan pemenang tidak bisa diganggu-gugat untuk keterangan reward pemenang dapat
dibaca pada buku panduan pelaksanaan battle coding pada poin 2.6 yang telah dibagikan di grup
kelas battle coding (etika publik). Sertifikat akan ditandatangani oleh Dosen Pengampu dan
diketahui oleh koordinator program studi Sistem Informasi Universitas Mulawarman
(akuntabilitas).
b. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi menyelenggarakan kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk
meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar
Pemprograman. Pelaksanaan battle coding akan membantu mahasiswa untuk lebih aktif dan kreatif
dalam berkompetisi di bidang dasar-dasar pemrograman. Kontribusi kegiatan ini yaitu mendukung
visi program studi sistem informasi yaitu menjadi Program Studi yang unggul di wilayah
Kalimantan dalam menghasilkan lulusan yang berjiwa technopreneurship dalam bidang sistem
informasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bercirikan
104
sumber daya alam (SDA) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya
hingga tahun 2023. Selain itu kegiatan battle coding juga mendukung misi program studi sistem
informasi yaitu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang sistem
informasi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja saat ini. Lulusan prodi sistem informasi
siap kerja, baik di bidang enterpreneurship, perusahaan, industri dan masyarakat umum.
c. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan menyelenggarakan kelas battle coding dengan memanfaatkan MOLS menguatkan
nilai-nilai organisasi yaitu Integritas, Profesional, akuntabel, inovatif dan peduli. Bersifat integritas
artinya dosen dan mahasiswa harus memahami tindakan dan sikap yang konsisten dari batas
pengerjaan, waktu pelaksanaan hingga nilai yang diberikan serta dosen diharapkan menjadi lebih
terbuka, objektif dan adil dalam penentuan peserta yang lulus seleksi. Dosen bersifat profesional
dengan dalam pelaksanaan battle sebagai juri/penilai begitu juga mahasiswa bersifat profesional
sebagai peserta. Bersifat akuntabel artinya kegiatan ini dilaksanakan secara tercatat tiap tahapan
pengumuman, informasi dan proses seleksi. Dosen dapat mempertanggungjawabkan kegiatan
battle coding kepada kepada pimpinan dan juga stakeholder yaitu peserta battle coding. Nilai
Inovatif dan kreatif dimana kegiatan battle coding dilaksanakan secara daring (online) sehingga
mahasiswa dituntut untuk bertanggungjawab, mandiri, dan mampu mengelola waktu agar dapat
menyelesaikan tugas battle coding yangdiberikan dengan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan kompetensi dan kreatifitas mahasiswa dalam mata kuliah dasar-dasar pemrograman
sehingga hasil pembelajaran secara daring juga lebih optimal.
d. Analisis Dampak Kegiatan
Kegiatan kelas battle coding ini akan memberikan dampak meningkatkan keaktifan,
kompetensi, kreativitas mahasiswa juga mengambil mata kuliah dasar-dasar pemrograman.
Mahasiswa juga dilatih belajar secara mandiri dan bertanggungjawab terhadap tugas coding yang
diberikan. Berdampak terhadap kesiapaan mahasiswa dalam mengikuti kompetisi sejenis dan
memacu mahasiswa untuk mampu memanajemen waktunya untuk ikut serta dalam mengikuti
battle coding. Dampak kegiatan ini bagi dosen yaitu dapat mengetahui sampai mana tingkat
pemahaman dan kompetensi mahasiswa program studi sistem informasi untuk dasar-dasar
105
pemrograman yang merupakan mata kuliah wajib. Bagi program studi sistem informasi merupakan
salah satu kegiatan mahasiswa yang dapat menunjang minat dalam bidang pemrograman.
e. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan kelas battle coding merupakan salah satu bentuk kegiatan aktualisasi yang
diselenggarakan untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam
mata kuliah dasar-dasar pemrograman dengan menggunakan MOLS. Pelaksanaan kegiatan battle
coding akan meningkatkan kompetensi, menumbuhkan sikap mandiri, bertanggungjawab bagi
mahasiswa dalam mengimplementasikan hasil perkuliahan dasar-dasar pemrograman. Bagi dosen
Kegiatan ini merupakan ajang untuk mencari juara dalam pemrograman dasar dan mengetahui
tingkat pemahaman dan kompetensi mahasiswa dasar-dasar pemrograman. Rekomendasi kegiatan
ini dapat dipergunakan sebagai ajang peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang pemrograman
pada masa pandemi covid 19. Kegiatan battle coding sebaiknya diselenggarakan dengan soal-soal
berdasarkan studi kasus agar peserta menjadi lebih aktif dan berfikir kritis serta mandiri dalam
menganalisis kebutuhan sistem. Kegiatan ini sebaiknya didukung dengan reward atau hadiah agar
mahasiswa lebih terpacu dan semangat mengikuti kegiatan ini sampai selesai contoh : souvenir,
sertifikat, flashdisk, atau nilai UTS atau UAS. Reward tidak harus berbentuk uang atau barang
mewah kecuali ada sponsor kegiatan.
VIDEO KEGIATAN INI DAPAT DILIHAT PADA LINK : https://youtu.be/l-M46wqjWPo
4.2. Kendala dan Strategi
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi tentunya juga terdapat kendala-kendala atau
permasalahan yang dapat menghambat. Berikut adalah kendala dan strategi dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi sebagai berikut :
Tabel 4.1 Kendala dan Strategi Kegiatan Aktualisasi
No Nama Kegiatan Kendala Strategi
1 Kombinasikan antara perkuliahan daring dengan pemanfaatan pada MOLS seperti Absensi online, penugasan, quiz.
Jaringan internet yang terkadang tidak stabil menyebabkan mahasiswa sering keluar masuk zoom bahkan lupa mengisi daftar hadir dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan.
- Mahasiswa diharapkan mencari operator/jaringan internet yang stabill di daerah tempat tinggalnya
- Berlangganan internet - Dosen memberikan keringan
atau pertimbangan
106
No Nama Kegiatan Kendala Strategi
2 Forum Groups Discussion (FGD) untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman dalam upaya perbaikan kurikulum dan materi pembelajaran.
Saat pembuatan silabus, RPS, RPP, Evaluasi dan penilaian mata kuliah terkendala dalam mendapatkan referensi dan sumber ajar yang tepat berdasarkan kebutuhan dunia kerja di saat pandemi covid 19.
Berdiskusi dengan rekan sejawat dosen, praktisi, stakeholder dan mahasiswa untuk mendapatkan solusi bahan pengajaran yang sesuai untuk menetapkan capaian pembelajaran kurikulum dan materi mata kuliah dasar-dasar pemrograman yang tepat di masa pandemi covid 19.
3 Membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS.
Analisis kebutuhan sistem transparansi yang membutuhkan ketelitian dan alur proses yang kompleks sehingga membuat pengembangan aplikasi lebih memakan waktu.
Menetapkan analisis kebutuhan sistem berdasarkan kemudahan sesuai dengan tugas-tugas dosen dalam manajemen nilai dan role mahasiswa sebagai peserta perkuliahan daring.
4 Menyelenggarakan Kelas Battle Coding dengan memanfaatkan MOLS untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan memotivasi mahasiswa dalam mata kuliah Dasar-Dasar Pemprograman.
Mahasiswa mengalami kesulitan pada jaringan internet dikarenakan saat pelaksanaan battle coding banyak yang terputus disaat pengerjaan soal dan quiz.
- Saat ingin mengerjakan battle coding diharapkan mencari koneksi internet yang stabil sehingga saat battle coding berlangsung tidak terganggu dengan kendala internet.
- Menghubungi dosen dengan disertakan bukti screen shot
eror untuk meminta keringanan.
- Dosen bijaksana dalam menyikapi kondisi pandemi covid 19 dimana penuh dengan keprihatinan.
4.3. Role Model
Role model merupakan panutan sebagai seorang PNS beliau adalah Ibu Islamiyah, S.Kom.,
M.Kom sebagai atasan saya sekaligus koordinator Program Studi Sistem Informasi Fakultas
Teknik Universitas Mulawarman. Saya mulai mengenal beliau saat mulai bergabung dengan
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI) pada tahun 2016. Saat itu kami mulai
akrab saat diberikan amanah untuk menjabat sebagai kepala Unit, saya ditugaskan pada Unit ICT
dan Digital Library sedangkan Ibu Islamiyah, M.Kom pada Unit Kerjasama dan Kesejahteraan.
Karena banyaknya agenda kegiatan yang dilaksanakan dalam lingkup Fakultas maka kami sering
bekerjasama. Beliau adalah figure sigap dan gesit dalam bekerja sehari-hari. Perihal kedisiplinan
107
jangan ditanya selalu datang tepat waktu jam 07.30 sudah dikantor berhubung kost deket juga di
Jl. Pramuka namun beliau konsisten dengan tingkat disiplinnya. Beliau 100% PNS ditahun 2018
juga peserta Latsar di LAN Samarinda (sebelum Corona-19) waktu itu saya masih Non PNS.
Gambar 4.75. Konsultasi dengan role model Ibu Islamiyah, M.Kom [18-09-2020]
Dalam hal kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi tetap berjalan baik ditengah kesibukannya
di Unit sehingga tidak begitu saja melupakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Dosen. Dalam
upaya pendirian program studi baru di FKTI maka kami ditugaskan dalam TIM pembentukan
prodi. Sehingga Alhamdullilah pada tahun 2019 berdirilah Program Studi Sistem Informasi yang
kemudian Ibu Islamiyah, M.Kom dipercaya untuk menahkodai prodi ini. Karena keilmuan saya
adalah bidang sistem informasi maka pada tahun 2019 saya pindah homebase ke prodi ini. Dalam
berperan sebagai koordinator prodi beliau sangat berdedikasi tinggi dimana kami sebagai dosen-
dosen muda yang bergabung merasa seperti keluarga. Dalam berbagai kegiatan beliau selalu selalu
menanamkan musyawarah untuk mufakat dalam pengambilan keputusan, adanya transparansi
dalam berbagai kegiatan dan pendanaan. Setiap rapat juga selalu siap menerima masukan rekan-
rekan sejawat di Prodi. Pesan beliau kepada saya : kerja saja pak putut yang penting kita bisa
bermanfaat bagi orang lain.
108
Berikut ini biodata Role Model :
Nama : Islamiyah, S.Kom., M.Kom
NIP : 198701162015042001
NIDN : 0916018701
Tempat/Tanggal lahir : Luwu, 16 Januari 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Golongan/Pangkat : III/b, Penata Muda Tk. I
Unit Kerja : Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman
Bidang Keahlian : Data Mining dan Manajemen Proyek
Alamat Kantor : Gedung 3 Lantai 1 Fakultas teknik Unmul Jalan Sambaliung No.9
Samarinda
Alamat Rumah : Jl. Pramuka 2a No. 92 Samarinda
Handphone : 082322236673
Email : [email protected]
109
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
a. Kesimpulan Umum
Pelaksanaan aktualisasi kegiatan dengan menerapkan nilai-nilai dari Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Pubik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta
menerapkan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatu bangsa akan membentuk ASN yang profesional dan berkualitas dalam
menjalankan tugas sehingga memiliki manfaat bagi institusi tempat bekerja, Bangsa dan
Negara Indonesia.
b. Kesimpulan Khusus
Adapun kesimpulan khusus yang dapat diambil dari kegiatan-kegiatan aktualisasi yaitu :
1. Kegiatan optimalisasi pembelajaran Blended learning pada Mulawarman Online
Learning Systems (MOLS) diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan kompetensi
mahasiswa dalam proses perkuliahan pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman yang
dituntut harus mencoba secara mandiri Serta tercapainya tujuan pembelajaran secara
efektif dan efisien.
2. Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) pada mata kuliah dasar-dasar pemrograman
merupakan cara untuk mengembangkan kurikulum dan materi pembelajaran yang
disesuaikan dengan kondisi, kompetensi, kebutuhan lulusan, dan pasar kerja sehingga
diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu lulusan program studi sistem informasi.
3. Kegiatan membuat membuat sistem/tools transparansi nilai dari tugas yang diberikan
dari penugasan dan quiz pada sistem MOLS merupakan fasilitas sistem yang akan
memudahkan dosen dalam peroses perkuliahan secara daring yang dapat dipergunakan
untuk pemberian nilai, motivasi, saran, serta berkomunikasi dua arah antara dosen dan
mahasiswa.
4. Kegiatan kelas battle coding merupakan sarana berkompetisi dan memotivasi
mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi, kreativitas, menumbuhkan sikap mandiri
dan bertanggungjawab bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan hasil perkuliahan
dasar-dasar pemrograman.
110
5.2. Rekomendasi
a. Rekomendasi Umum
Sebaiknya pemilihan isu dan kegiatan-kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan oleh peserta
CPNS disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi ASN di mana penempatan unit kerjanya
atau bisa juga disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan yang ada dalam rencana strategis
(renstra) di organisasi yang disesuaikan dengan batas waktu pelaksanaan aktualisasi yang
cukup singkat. Karena kegiatan aktualisasi ini momentum tepat untuk meningkatkan
kompetensi dan pemahaman mendalam terkait tugas pokok dan fungsinya untuk
mendukung visi dan misi organisasi dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA. Manfaat
lainnya adalah kegiatan-kegiatan aktualisasi yang sesuai dengan tugas terkadang dapat
menunjang peningkatan kinerja organisasi tempat dia bekerja nantinya. Contohnya untuk
akreditasi, peningkatan mutu, pemeringkatan.
b. Rekomendasi Khusus
Rekomendasi khusus dari kegaitan-kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan adalah :
1. Rekomendasi dalam pelaksanaan optimalisasi pembelajaran secara blended learning
sebaiknya dosen dapat memanfaatkan media seperti video pembelajaran, pre test, post
test, dan quiz dengan memanfaatkan fasilitas di MOLS agar mahasiswa turut aktif
melaksanakan pembelajaran dengan membaca, mencoba, dan mempraktekkan secara
mandiri terkait dasar-dasar pemrograman di masa pandemi covid 19.
2. Pelaksanaan Forum Group Disccussion (FGD) tidak sesulit yang dibayangkan pada
masa pandemi, karena dengan kecanggihan teknologi informasi saat ini kita tidak lagi
dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu sehingga apabila ingin mengumpulkan peserta
FGD cukup mudah dengan menggunakan media meeting seperti zoom, google meet,
webex dan lain-lain
3. Pemanfaatan sistem transparansi nilai sudah diterapkan di MOLS sehingga untuk
penggunaannya akan memudahkan dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran
secara daring. Pemberian nilai dari dosen pengampu mata kuliah sebaiknya diberikan
komentar atau saran yang berisfat membangun agar mahasiswa menjadi termotivasi
dan lebih aktif.
111
4. Kegiatan Battle coding dapat dipergunakan sebagai ajang peningkatan kompetensi
mahasiswa di bidang pemrograman pada masa pandemi covid 19. Kegiatan battle
coding sebaiknya diselenggarakan dengan soal-soal yang berdasarkan studi kasus agar
peserta menjadi lebih aktif dan berfikir kritis serta mandiri dalam menganalisis
kebutuhan program.
112
DAFTAR PUSTAKA
Karaka, A. A. (2016). Komitmen Mutu Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Sebagai Wujud
Karakter Aparatur Sipil Negara. In Seminar Nasional “Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial
Membentuk Karakter Bangsa Dalam Rangka Daya Saing Global" (pp. 365–376). Kristiono, N. (2018). Penanaman Karakter Anti Korupsi Melalui Mata Kuliah Pendidikan Anti
Korupsi Bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial Dan Kependidikan, 2(2), 51–56.
Kusnan. (2017). Kebijakan Peningkatan Mutu Dosen. Jurnal Pendidikan Islam Iqra, 11(2), 53–68.
Nursalam, L. O., Harianto, E., Hasan, M., & Sejati, A. E. (2019). Nilai-Nilai Dalam Aktualisasi Peningkatan Karakter Kepedulian Lingkungan Mahasiswa. Jurnal Tunas Geografi, 8(2), 151–160.
Pengelola Web Kemdikbud. (2019). Perekat dan Pemersatu Bangsa, Peran Melekat ASN. Retrieved August 12, 2020, from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/09/perekat-dan-pemersatu-bangsa-peran-melekat-asn
Pusdiklat Kemenristekdikti. (2019). Pembukaan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan V Pusdiklat Kemenristekdikti. Retrieved August 12, 2020, from https://pusdiklat.ristekbrin.go.id/2019/03/pembukaan-pelatihan-dasar-calon-pegawai-negeri-sipil-golongan-iii-angkatan-v-pusdiklat-kemenristekdikti/#:~:text=Tujuan pelatihan dasar CPNS ini,dan perekat dan pemersatu bangsa.&text=Pelatihan dasar CPNS Golongan III,sampai dengan 29 Mei 2019.
Putri, A. S. (2019). Korupsi: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. Retrieved August 12, 2020, from https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/11/185540869/korupsi-pengertian-penyebab-dan-dampaknya?page=all
Rahakbuw, P. J., & Firdausy, S. (2018). AKUNTABILITAS: MENUJU INDONESIA BERKINERJA. Retrieved August 12, 2020, from http://rbkunwas.menpan.go.id/artikel/artikel-rbkunwas/426-akuntabilitas-menuju-indonesia-berkinerja
Redaksi Indonesiasatu. (2017). Pentingnya Etika Publik. Retrieved August 12, 2020, from http://indonesiasatu.co/detail/pentingnya-etika-publik
Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang
guru dan dosen. Jakarta. Republik Indonesia. (2009a). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2009
tentang Dosen. Jakarta. Republik Indonesia. (2009b). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik. Jakarta. Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013
Tentang Jabatan Fungsional Do. Jakarta. Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Apartur Sipil Negara. Jakarta. Republik Indonesia. (2017). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Ristekdikti. (2015). Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
113
Indonesia nomor 9 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Mulawarman. Ruslan, I. (2014). Membangun Nasionalisme Sebagai Solusi Untuk Mengatasi Konflik Sara Di
Indonesia. Jurnal TAPIs, 10(1), 1–18. Tim LAN RI. (2015a). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan “Akuntabilitas” (Tahun
2015). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Tim LAN RI. (2015b). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan “Anti Korupsi.” Lembaga
Administrasi Negara (Tahun 2015). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim LAN RI. (2015c). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan “Etika Publik” (Tahun 2015). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim LAN RI. (2015d). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan “Komitmen Mutu” (Tahun 2015). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Tim LAN RI. (2015e). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan “Nasionalisme.” Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim LAN RI. (2017a). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Habituasi.” Lembaga Administrasi
Negara (Revisi Apr). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Tim LAN RI. (2017b). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Manajemen Aparatur Sipil NEgara”
(Revisi Feb). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Tim LAN RI. (2017c). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Pelayanan Publik.” Journal of
Chemical Information and Modeling (Revisi Feb, Vol. 53). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Retrieved from https://kepri.kemenkumham.go.id/attachments/article/2595/Modul Pelayanan Publik 4 Des.pdf
Tim LAN RI. (2017d). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Whole of Government.” Lembaga
Administrasi Negara (Revisi Feb). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim LAN RI. (2018). Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2018 Tentang Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim Penulis. (2011). Pendidikan Anti Korupsi Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Retrieved from https://aclc.kpk.go.id/wp-content/uploads/2018/07/Buku-Pendidikan-Antikorupsi-di-Perguruan-Tinggi.pdf
Yuliat, Y., & Saputra, D. S. (2020). Membangun Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Blended Learning di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(1), 142–149.