NEXT STAGE

NEXT STAGE FOR ADVANCEMENT

PT CHAMPION PACIFIC INDONESIA TBK

Jl. Raya Sultan Agung Km. 28.5Kota Baru Kotamadya BekasiPO BOX 151 Bekasi 17133Phone: (6221) 884 0040Fax: (6221) 884 0040

PT C

HA

MP

ION

PAC

IFIC IN

DO

NE

SIA

TBK

NE

XT

STA

GE

FO

R A

DV

AN

CE

ME

NT

Laporan Tahunan

Annual R

eport

2017

Laporan Tahunan

Annual Report

2017

Laporan Tahunan

Annual Report

2017

DAFTAR ISITable of Content

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

06 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

07 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

07 Ikhtisar SahamShare Highlights

09 Peristiwa Penting 20172017 Significant Events

58 Tinjauan Kinerja Operasional Operational Performance Review

60 Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Review

68 Aspek PemasaranMarketing Aspect

69 Strategi 20182018 Strategy

12 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

20 Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

28 Visi dan Misi Vision and Mission

29 Identitas PerusahaanCompany Identity

30 Jejak LangkahMilestones

31 Sekilas PerusahaanCompany in Brief

34 Bisnis Perusahaan Company Business

35 Daftar Pelanggan Utama Major Customer

36 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

37 Entitas AnakSubsidiaries

38 Identitas dan Riwayat Hidup Dewan KomisarisBoard of Commissioners Identity and Curriculum Vitae

42 Identitas dan Riwayat Hidup DireksiBoard of Directors’ Identity and Curriculum Vitae

72 Landasan dan Implementasi Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Foundation and Implementation

73 Rapat Umum Pemegang Saham TahunanAnnual General Meeting of Shareholders

78 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

82 Komisaris IndependenIndependent Commissioner

83 Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of the Board of Commissioners and Directors

84 Komite-komite di bawah Dewan KomisarisCommittees under the Board of Commissioners

88 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

04

05

Kinerja 20172017 Performance01

48 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

49 Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listing

49 Aksi KorporasiCorporate Action

51 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

51 Lembaga dan Profesional Penunjang Pasar ModalCapital Market Professional and Institutions

52 Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Laporan ManajemenManagement Report02

Profil PerusahaanCompany Profile03

Referensi SEOJK Nomor 30-SEOJK.04- 2016: Laporan Tahunan Perusahaan PublikReference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

114

116

131 Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab AtasLaporan Tahunan 2017Statement by the Board of Commissioners and Board of Directors on Responsibility for 2017 Annual Report

06

88 Direksi Directors

92 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

95 Audit InternalInternal Audit

98 Audit EksternalExternal Audit

99 Manajemen RisikoRisk Management

101 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

103 Perkara HukumLegal Cases

103 Budaya Perusahaan dan Etika BisnisCorporate Culture and Business Ethics

104 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

104 Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

110 Tanggung Jawab terhadap MasyarakatSocial Responsibility towards Society

111 Tanggung Jawab terhadap PelangganSocial Responsibility towards Customers

112 Tanggung Jawab terhadap Lingkungan HidupSocial Responsibility towards Environment

113 Mekanisme Penyelesaian Pengaduan KeluhanThe Mechanism of Complaint Settlement

PT Champion Pacific Indonesia Tbk - Laporan Tahunan 2017PT Champion Pacific Indonesia Tbk Laporan Tahunan 20172

Kontinuitas dalam menjaga konsistensi menjadi salah satu kunci utama kami dalam menghadapi perubahan zaman yang signifikan. PT Champion Pacific Indonesia Tbk berhasil dalam pengembangan perluasan Segmentation, Targeting, and Positioning di tahun 2017. Kehadiran inovasi tersebut merefleksikan langkah kami yang terus maju demi keunggulan kinerja setiap tahunnya. Kami yakin bahwa dengan mempertahankan integritas yang solid serta keinginan untuk terus melangkah ke depan, kami akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor kemasan yang berkualitas di Indonesia.

Dengan demikian, kami mampu menjawab tantangan yang datang dari pasar dan industri kemasan di Indonesia dan membuat kemasan fleksibel PT Champion Pacific Indonesia Tbk menjadi pilihan utama.

Perpetual progression in maintaining stability is one of our vital terms in facing transition running in significance. PT Champion Pacific Indonesia Tbk have succeeded in the expansion of our Segmentation, Targeting, and Positioning. The development reflected our annual steps that are always keen on moving forward with excellence. We are confident that by enduring a solid integrity and a determination to go onward, we would positively contribute towards the development of qualified packaging sector in Indonesia.

Therefore, we are capable of answering the challenges from the market and industry of packaging in Indonesia and making the flexible packaging of PT Champion Pacific Indonesia Tbk be the first choice.

NEXT STAGEFOR ADVANCEMENT

PT Champion Pacific Indonesia Tbk - 2017 Annual ReportPT Champion Pacific Indonesia Tbk 2017 Annual Report 3





Kinerja 20172017 Performance

01

KINERJA 20172017 PERFORMANCE

6

KINERJA 20172017 Performance

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

PT Champion Pacific Indonesia Tbk - Laporan Tahunan 2017

KETERANGAN 2017 2016 2015 DESCRIPTION

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Penjualan Bersih 761.927 792.795 677.332 Net Sales

Laba Kotor 128.960 141.077 101.237 Gross Profit

Laba Tahun Berjalan 72.377 69.306 51.416 Income for the Year

Jumlah Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk

52.014 46.778 30.204 Total Income for the Year Attributed to Owner of the Parent Entity

Jumlah Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali

20.363 22.527 21.212 Total Income for the Year Attributable to Non-Controlling Interest

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 72.087 73.809 52.790 Comprehensive Income for the Year

Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

51.797 49.075 31.218Total Comprehensive Income

Attributable to Owner of the Parent Entity

Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali

20.290 24.734 21.573Total Comprehensive Income

Attributable to Non-Controlling Interest

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Jumlah Aset 513.023 439.466 383.936 Total Assets

Jumlah Liabilitas 71.076 65.717 73.472 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 441.947 373.749 310.464 Total Equity

Rasio Keuangan (dalam Persentase) Financial Ratios (in Percentage)

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset 10,10 11,17 8,13 Return on Total Assets

Rasio Laba terhadap Ekuitas 11,72 13,13 10,06 Return on Equity

Rasio Laba terhadap Penjualan Bersih 6,83 6,19 4,61 Profit to Net Sales Ratio

Rasio Lancar 6,50 5,82 4,96 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 0,16 0,18 0,24 Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset 0,14 0,15 0,19 Debt to Asset Ratio

Data Lainnya Other Information

Jumlah Saham yang Beredar (lembar penuh) 972.204.500 972.204.500 972.204.500 Total Outstanding Shares (in full

amount)

Laba Tahun Berjalan per Saham Dasar dan Dilusian yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

53,50 48,12 31,07Basic and Diluted Earnings for The

Year per Share Attributable to Equity Holders of The Parent Entity

*Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain *In million Rupiah unless stated otherwise

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

7

ANALISIS PEMBAHASAN DAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

PT Champion Pacific Indonesia Tbk - 2017 Annual Report

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

DESKRIPSIDESCRIPTION

REALISASI 20172017 ACHIEVEMENT

TARGET 20172017 TARGET

PENCAPAIAN (%)ACHIEVEMENT (%)

Farmasi/Pharmacy 659.634 659.508 100,02

Non Farmasi/Non Pharmacy 102.293 189.439 54,00

Jumlah/Total 761.927 848.947 89,75

Ikhtisar SahamShare Highlights

KETERANGAN2016

DESCRIPTIONQ1 Q2 Q3 Q4

Harga Saham Tertinggi 250 280 815 575 Highest Stock Price

Harga Saham Terendah 205 250 610 500 Lowest Stock Price

Harga Penutupan 250 275 680 520 Closing Price

Volume Saham yang Diperdagangkan (lembar saham)

144.500 3.594.600 90.579.000 13.246.500 Shares Traded in Volume (shares)

Kapitalisasi Pasar (Rupiah) 243.051.125.000 267.356.237.500 661.099.060.000 505.546.340.000 Market Capitalization (Rupiah)

KETERANGAN2017

DESCRIPTIONQ1 Q2 Q3 Q4

Harga Saham Tertinggi 520 478 438 422 Highest Stock Price

Harga Saham Terendah 470 440 380 374 Lowest Stock Price

Harga Penutupan 480 470 394 378 Closing Price

Volume Saham yang Diperdagangkan (lembar saham)

1.932.300 871.400 2.199.800 2.332.400 Shares Traded in Volume (shares)

Kapitalisasi Pasar (Rupiah) 466.658.160.000 456.936.115.000 383.048.573.000 367.493.301.000 Market Capitalization (Rupiah)

8





Penjualan BersihNet Sales

2017

1000

miliar Rupiah/billion Rupiah

800 793762

677500

400

300

200

150

2016 2015

Jumlah EkuitasTotal Equity

2017

450


374

442

310

400

350

300

250

200

150

2016 2015

Laba BersihNet Profit

2017

70


47

30

52

60

50

40

30

20

10

2016

Jumlah AsetTotal Assets

2017

525


439

513

384

450

375

300

225

150

75

2016 2015

Rasio Laba terhadap EkuitasReturn on Equity

2017

28


13,13%

11,72%10,06%

24

20

16

12

8

4

2016 2015

Aset LancarCurrent Assets

400


350

300

250

200

150

100

396 361

310

2017 2016 2015

2015

9




PT Champion Pacific Indonesia Tbk - 2017 Annual Report

Peristiwa Penting 20172017 Significant Events

Perusahaan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017. Secara lebih spesifk, Perusahaan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan pada hari Senin tanggal 22 Mei 2017.

The Company has held the Annual General Meeting of Shareholders 2017. More specifically, the Company has held 1 (one) time of Annual General Meeting of Shareholders on Monday May 22, 2017.

Pada tanggal 18 Agustus 2017, PT Champion Pacific Indonesia Tbk meraih penghargaan sebagai “Korporasi Tangguh Indonesia” yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung dan Bisnis Indonesia yang diserahkan kepada Direktur Utama, Bapak Antonius Muhartoyo. Penghargaan ini merupakan manifestasi dari kesuksesan Perusahaan dalam menjadi Perusahaan packaging terbaik di Indonesia. Penyerahan piagam penghargaan sebagai “Korporasi Tangguh Indonesia” di ITB

The award presentation was awarded as “Indonesia’s Tangguh Corporations” at ITB

Presentasi mengenai kiat-kiat Perusahaan dalam menjadi perusahaan packaging terbaik di Indonesia yang disampaikan oleh Bapak Antonius MuhartoyoPresentation on Company tips in becoming the best packaging company in Indonesia delivered by Mr. Antonius Muhartoyo

On August 18, 2017, PT Champion Pacific Indonesia Tbk was awarded as “Indonesia Tangguh Corporation” organized by Institut Teknologi Bandung and Bisnis Indonesia submitted to the President Director, Mr. Antonius Muhartoyo. This award is a manifestation of the Company’s success in becoming the best packaging company in Indonesia.

Laporan ManajemenManagement Report



02

Laporan ManajemenManagement Report




12 PT Champion Pacific Indonesia Tbk - Laporan Tahunan 2017

Budi Dharma WreksoatmodjoKomisaris Utama/President Commissioner

LAPORANDEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT




13PT Champion Pacific Indonesia Tbk - 2017 Annual Report

Gambaran Kondisi Makroekonomi

Pertumbuhan ekonomi global 2017 berdasarkan Tinjauan Kebijakan Ekonomi, Moneter dan Keuangan Bank Indonesia yang diterbitkan pada Desember 2017 berhasil mencapai angka 5,10% (yoy), dibandingkan 5,02% (yoy) pada tahun sebelumnya. Ketika sejumlah perekonomian maju berada pada posisi stagnan, Indonesia justru memperlihatkan ketangguhannya menghadapi situasi global yang dicapai melalui berbagai inisiatif reformasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh peningkatan ekspor komoditas yang juga mendorong peningkatan investasi nonbangunan, khususnya pada korporasi yang berbasis komoditas. Namun, volatilitas dan ketidakpastian pasar tetap mempengaruhi beberapa sektor usaha termasuk pelaku usaha di bidang kemasan fleksibel.

Secara umum, PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) membukukan laba bersih pada 2017 sebesar 72 miliar Rupiah. Hal ini meningkat bila dibandingkan di tahun 2016 sebesar 4%. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp53,50 per lembar. Industri kemasan mengalami pertumbuhan yang signifikan karena didongkrak oleh kelancaran distribusi yang memicu kegiatan operasional Perusahaan menjadi lebih efisien, efektif, terjangkau dan cepat. Di sisi lain, Pemerintah melakukan eskalasi jalur tol antara Jakarta dan Surabaya, sehingga akses terhadap proses kinerja operasional Perusahaan berada dalam keadaan yang kondusif.

Macro Economy

Global economic development of 2017 in a basis of Monetary Policy Review and Finance of Bank Indonesia published on December 2017 succeeded reaching into point of 5.10% (yoy), compared to 5.02% (yoy) the erstwhile year. As the several developed countries’ economic condition was at its stagnant base, Indonesia managed to display its prominence by being able to encounter global situation achieved from distinct reformation initiatives. Indonesia’s economic development was transcendentally supported by the escalation of commodity export which as well encouraged the advancement of non-building investment, particularly on the commodity-based cooperation. Volatility and market ambivalence, however, took some accounts towards certain business sectors comprised the businessmen in a flexible packaging stance.

Overall, PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) had successfully gained net profit as 72 billion Rupiah in 2017. This is 4% growth compared to 2017. Thus, net profit per share was proportionate to Rp53.50 per share. Packaging industry underwent a significant growth due to the existence of distribution continuance which enabled the Company’s operational performance to be more effective, efficient, affordable, and prompt. On the other hand, the Government escalated the highways connecting Jakarta and Surabaya, which helps improve the delivery logistic operation of the Company.





Pengembangan tersebut tak terlepas dari keadaan pasar yang positif, stabilitas ekonomi yang semakin terlihat dan nilai tukar Rupiah yang relatif stabil. Selain itu, berbagai kebijakan Pemerintah terkait industri kesehatan terutama BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang kini berjalan lebih baik juga mendorong kinerja Perusahaan sebagai Perusahaan kemasan yang banyak memasok ke industri farmasi. Seluruh pencapaian kinerja di tahun 2017 merupakan buah dari kerja keras serta dedikasi seluruh elemen Perusahaan untuk mewujudkan strategic partnership yang sukses.

Tahun 2017 merupakan momen transisi pertama yang dialami Perusahaan di mana pemegang saham utama adalah Perusahaan kemasan besar di Jepang yaitu Fujimori Kogyo Co., Ltd. dan Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte. Ltd. Di tengah proses transformasi ini, Perusahaan terus beroperasi secara optimal melalui investasi dalam bentuk alat-alat yang memadai dan pengawasan terhadap perubahan sistem kerja sebagai standardisasi Perusahaan untuk mencapai efisiensi.

Perusahaan secara konsisten mendorong daya tampung produksi serta meningkatkan jumlah investasi untuk perbaikan efisiensi. Dari upaya tersebut, Perusahaan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp762 miliar di tahun 2017 dan laba meningkat sebesar 4,43% dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp69 miliar.

Penilaian terhadap Implementasi Strategi Direksi

Secara keseluruhan, penerapan strategi yang diimplementasikan Direksi untuk menopang kemajuan Perusahaan telah berjalan sistematis dan sesuai ketentuan yang berlaku. Penilaian Dewan Komisaris terhadap Direksi didasari oleh prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Perusahaan sepanjang tahun 2017. Hasil positif kegiatan operasional merupakan salah satu keberhasilan Direksi dalam menerapkan kebijakan dan skema yang telah direncanakan.

The enlargement was decisively supported by the market positive altitude, the rise of economic stability and the exchange rate of Rupiah which got relatively stable. In other respects, a few of Government policy related to health industry especially BPJS (Social Security Organizing Body) running in a better showcase had as well boosted up Company’s performance as the packaging Company supplying in a big amount towards pharmaceutical industry. The entire achievements attained in 2017 were solely the hard work as well as strong dedication displayed by all the elements of Company involved to embody successful strategic partnership.

Year 2017 was the first transition year by the Company a leading packaging Company in Japan, namely Fujimori Kogyo Co., Ltd., and Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte. Ltd. became the major shareholders of the Company. Amongst the transformational progress, the Company had kept operating optimally by investing in equipment and supervision toward work standardization as the ground for the Company to achieve efficiency.

The Company consistently strengthened the production capacity and advanced the amount of investments for efficiency’s improvement. Of the ventures, the Company managed to make net sales up to Rp762 billion in 2017 and the income got waning at 4.43% compared to the same period in the ere year, that was Rp69 billion.

Assessment upon Strategic Implementation of Board of Directors

As whole matters, the strategy implementation administered by the Board of Directors which was aimed at upholding momentum had taken a good charge systematically and had followed the regulations. The assessment of the Board of Commissioners upon the Board of Directors was legitimately based on the tangible achievements by the Company during 2017. The positive vibes emerged within operational work was one of the Board of Directors’ achievements in applying policy and scheme planned.





Dalam melaksanakan tugas pengawasan selama pelaksanaan strategi, Dewan Komisaris memberikan dukungan, masukan dan rekomendasi yang diperlukan kepada Direksi. Dewan Komisaris memberikan masukan terkait dengan peningkatan efisiensi, membangun fasilitas baru yang memenuhi syarat Good Manufacturing Practices (GMP) serta terkait inisiatif Direksi dalam menghadapi tantangan dan melihat kesempatan.

Selain itu, Dewan Komisaris mendukung gagasan Direksi dalam mengembangkan sumber daya manusia sebagai aspek penting untuk menjadi salah satu yang terdepan dalam persaingan. Perusahaan membutuhkan integritas yang tinggi dan sumber daya manusia yang berbakat serta profesional di seluruh klasifikasi organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik dan berkelanjutan menjadi sangat penting, mengingat industri kemasan adalah bisnis yang didukung oleh talenta yang kompeten.

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris mengimbau Direksi untuk tetap fokus terhadap bisnis yang digeluti mengingat persaingan yang semakin kompetitif. Pada kondisi ini, Direksi didorong untuk terus berinovasi, melakukan excellent operation, memerhatikan pengembangan sumber daya manusia dan mementingkan competitiveness. Kaderisasi yang baik akan membentuk sumber daya manusia yang siap memenuhi kebutuhan pelanggan dan menjadi kekuatan bagi Perusahaan.

Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi

Dewan Komisaris melihat momentum bergabungnya strategic investor Fujimori Kogyo Co., Ltd. dan Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte. Ltd. sebagai peluang baik bagi ekspansi Perusahaan. Mengingat reputasi Fujimori Kogyo Co., Ltd. dan Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte. Ltd. sebagai pemain besar di industri kemasan, Perusahaan dapat meraih limpahan ilmu baru dari aspek prosedur kerja maupun strategi-strategi peningkatan kualitas serta kuantitas Perusahaan.

In undertaking the supervision assignment during strategy enforcement, the Board of Commissioners put on supports, advice, and recommendations highly required by the Board of Directors. The advice was perpetually rendered by the Board of Commissioners giving an account of the efficiency improvement, constructing new facility based on Good Manufacturing Practices (GMP) as well as regarding the initiatives coming from the Board of Directors in addressing challenges and fetching opportunities.

In distinction to the aforementioned exegesis, the Board of Commissioners supported the notions coming from the Board of Directors in escalating human resources as a pivotal element waxing the Company to be distinguished of all. The Company did necessitate a solid integrity, stock of talented human resources, and surely professionals at all organizational classifications. A fine-human-resources management and sustainability has been a transcendental matter, envisaging that packing industry is a line business supported by throngs of competent individuals.

During 2017, the Board of Commissioners enticed the Board of Directors to stay on their full aware of business run, deeming that the atmosphere has been getting way more competitive than ever. At this point, the Board of Directors were obliged to keep innovating, committing to excellent operation, paying attention to the development of human resources and putting competitiveness upfront. A developed regeneration would create stock of human resources who are well-prepared to fulfill every need the customers demand and to become prime javelin the Company has.

Views over Business Prospects Prepared by the Board of Directors

The Board of Commissioners perceived that the joining of strategic investor, Fujimori Kogyo Co., Ltd. dan Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte. Ltd., was as an opportunity for the Company’s expansion. Noticing the reputation of Fujimori Kogyo Co., Ltd. dan Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte. Ltd. is as a leading player in a packaging industry, the Company could accomplish original insights from work procedure aspects or quality improvement strategies as well as quantity of the Company.





Industri farmasi sendiri masih akan menjadi salah satu fokus investasi Indonesia dalam 5 tahun ke depan. Oleh karena itu, prospek Perusahaan masih sangat terbuka dengan lebar. Dewan Komisaris telah menyetujui strategi-strategi yang telah disusun Direksi untuk menyambut berbagai kesempatan di tahun 2017. Strategi-strategi tersebut dipandang sudah sangat mencukupi dan sesuai untuk meningkatkan kapasitas di tahun 2017. Bersama-sama dengan para strategic investor, Perusahaan akan melakukan pengembangan-pengembangan, mewujudkan rancangan pabrik baru dan terus melangkah mendekati puncak kapasitas Perusahaan.

Dewan Komisaris perlu untuk mengingatkan Direksi agar tetap reaktif terhadap setiap peluang, terutama dari aspek BPJS yang akan mengalami eskalasi dari pemerintah. Industri farmasi akan semakin meningkatkan jumlah produksinya sehingga akan memberikan dampak pada penekanan biaya produksi. Kemampuan Perusahaan sangat dibutuhkan dalam menghadapi momentum ini karena Perusahaan akan dituntut untuk memasok produk-produk kemasan ke pabrik-pabrik farmasi dengan kualitas terbaik. Selain itu, Dewan Komisaris juga mengimbau jajaran Direksi agar tetap siaga terhadap persaingan global.

Pandangan Dewan Komisaris atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)

Dewan Komisaris menyadari bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan hal vital bagi Perusahaan dalam rangka memastikan tercapainya signifikansi kinerja yang berkesinambungan. Dewan Komisaris berusaha untuk melakukan implementasi nilai-nilai dasar GCG dalam pelaksanaan kewajiban inspeksi dan pemberian nasihat kepada Direksi. Dalam hal ini, Direksi telah melaksanakan praktik GCG yang baik di sepanjang tahun 2017. Dalam lingkungan PT Champion Pacific Indonesia Tbk, kode etik GCG mendorong terwujudnya suatu mekanisme yang mampu mengatur relasi antara Perusahaan dan para pemangku kepentingan secara transparan dan terpercaya.

Pharmaceutical industry will still be one of the Indonesia’s investment focuses within five years ahead. Therefore, the Company’s prospect is still largely extended. The Board of Commissioners has concurred the strategies prepared by the Board of Directors to face several occasions in 2017. The strategies were justified quite sufficient and suitable to strengthen the capacity in 2017. Along with the strategic investors, the Company is about to conduct enhancements, to embody new manufacturing plan, and to always move forward to reach the most optimum capacity of the Company.

The Board of Commissioners are necessarily required to admonish the Board of Directors to stay agile towards every chance, particularly of the BPJS purposes which will experience the escalation from the government. Pharmaceutical industry is to further intensify the amount of its production; thus, it will impact on production cost shrinkage. The Company’s capability is highly needed in taking the momentum due to the Company is to be obliged to supply packaging products to pharmaceutical manufactures with its very best quality. On top of those, the Board of Commissioners adjure all the Board of Directors to be apprehensively aware of global competition.

Views of Board of Commissioners over GCG Implementation

The Board of Commissioners realized that the implementation of Good Corporate Governance is one of the most essential part for ensuring the Company to attain sustainable performance achievement. The Board of Commissioners attempted to implement basic values of GCG in executing inspection obligation and advice bestowing for the Board of Directors. In this term, the Board of Directors have undertaken equitable deeds of GCG along 2017. Around PT Champion Pacific Indonesia Tbk, GCG’s code of conducts encouraged the presence of a mechanism which is capable of regulating relationship between the Company and the stakeholders, transparently and accountably.





Dewan Komisaris terus melakukan pemantauan atas pelaksanaan inisiatif manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi dalam upaya memitigasi faktor risiko utama Perusahaan dan mencegah terjadinya risiko demi memastikan keberlangsungan bisnis jangka panjang. Dewan Komisaris memandang bahwa GCG telah dilaksanakan secara intensif di sepanjang tahun 2017 melalui berbagai inisiatif, seperti perumusan dan penyempurnaan kebijakan dan prosedur agar tingkat risiko tetap terjaga dalam batas-batas yang telah ditetapkan, pengelolaan sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi terkini.

Penilaian terhadap Kinerja Komite

Demi optimalisasi pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan strategis, GCG, Rencana Bisnis Perusahaan dan kegiatan operasional usaha lainnya, Dewan Komisaris didukung oleh komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Secara umum, kinerja Komite Audit telah mampu menjaga aspek-aspek yang memengaruhi kinerja operasional Perusahaan terutama terkait disclosure dan compliance. Komite Audit melakukan pengawasannya secara efektif dan independen terhadap pencatatan dan pelaporan keuangan termasuk kecukupan pelaksanaan manajemen risiko dan pengendalian internal.

Di tahun 2017, Perusahaan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi. Dalam fase awal implementasi tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan terhadap kebijakan nominasi dan remunerasi di semua tingkatan organisasi, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

The Board of Commissioners keep monitoring over the conduct of risk management initiatives committed by the Board of Directors in effort of mitigating the Company’s main risk factor and eschewing the stake for ensuring the long-term business continuance. The Board of Commissioners deemed that GCG has been engaged in intensively during 2017 through a few initiatives, such as planning and completion of policy and procedure to make risk level under compromised control, human resources management, as well as recent technology utilization.

Assessment over Committee Performance

For surveillance optimization towards strategic policy enforcement, GCG, Company Business Plan, and other business operational activities, the Board of Commissioners were supported by the committees legally under their legitimacy, those are Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee. In most cases, the performance of Audit Committee has been able to manage matters which predisposed the Company’s operational work, particularly those related to disclosure and compliance. Audit Committee was in charge of monitoring effectively and independently upon listing and financial reporting including the adequacy of risk management conduct and internal control.

In 2017, the Company composed Nomination and Remuneration Committee. At the foremost phase of their work implementation, Nomination and Remuneration Committee has done the duties and monitoring responsibilities for nomination and remuneration policy at any level of organization, commenced from the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the employees based on provisos agreed.





Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Mei 2017, pemegang saham PT Champion Pacific Indonesia Tbk melakukan restrukturisasi terhadap komposisi Dewan Komisaris Perusahaan. Berdasarkan usulan dari pemegang saham yang memiliki dan mewakili 79,42% saham Perusahaan, maka Perusahaan menerima pengunduran diri Bapak Fumio Okazaki selaku Komisaris Perusahaan serta mengangkat Bapak Hisashi Onozuka sebagai Komisaris Perusahaan yang akan mengemban tanggung jawab sampai pada tahun 2020. Pada tanggal 31 Desember 2017, komposisi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:Komisaris Utama : Budi Dharma WreksoatmodjoKomisaris : Hisashi OnozukaKomisaris Independen : Prastowo, S.H.

Frekuensi Pemberian Nasihat dan Rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi

Frekuensi Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat kepada Direksi sepanjang tahun 2017 adalah sebanyak 2 (dua) kali setiap bulan yang disampaikan dalam rapat formal maupun informal. Dewan Komisaris menimbang bahwa pemberian nasihat serta rekomendasi terhadap Direksi merupakan hal yang sangat penting dilakukan mengingat bahwa Perusahaan tengah berada dalam fase transisi di tahun 2017. Dewan Komisaris menyadari adanya isu-isu internal maupun eksternal yang harus diatasi bersama demi menjaga konsistensi kegiatan operasional Perusahaan.

The Change of the Board of Commissioners Members Composition

Through the resolution of the Annual General Shareholders Meeting on May 22, 2017, the shareholders of PT Champion Pacific Indonesia Tbk restructured the composition of the Company’s Board of Commissioners. Based on the proposal of shareholders owning and representing 79.42% of the Company’s shares, the Company accepted the resignation of Mr. Fumio Okazaki as Commissioner of the Company and appointed Mr. Hisashi Onozuka as Commissioner of the Company which will assume responsibility until 2020. As of December 31, 2017, the composition of the Board of Commissioners is as follows:

President Commissioner : Budi Dharma WreksoatmodjoCommissioner : Hisashi OnozukaIndependent Commissioner : Prastowo, S.H.

Frequency of Advice and Recommendation of the Board of Commissioners to the Board of Directors

The frequency of the Board of Commissioners in giving advice to the Board of Directors throughout 2017 is 2 (two) times each month submitted in formal or informal meetings. The Board of Commissioners considers that giving advice and recommendation to the Board of Directors is very important considering that the Company is in a transitional phase by 2017. The Board of Commissioners recognizes the existence of internal and external issues that must be addressed together in order to maintain consistency of the Company’s operational activities.





Atas Nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners


Apresiasi Kami

Dewan Komisaris ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan dukungannya selama ini. Apresiasi terdalam juga ditujukan kepada segenap Direksi dan jajarannya serta mitra bisnis yang senantiasa mendukung Perusahaan untuk tumbuh dan terus berkembang. Penghargaan juga ditujukan kepada para konsumen atas kesetiaan, kepercayaan dan kebanggaan kepada PT Champion Pacific Indonesia Tbk. Dewan Komisaris akan selalu berkomitmen untuk mendorong perwujudan visi Perusahaan menjadi entitas yang tumbuh berkelanjutan.

Our Appreciation

The Board of Commissioners would like to convey our appreciation towards the shareholders and the other stakeholders for their support and trust along this way. Our benevolent gratitude is as well proposed to the entire Board of Directors and business partners who have been showcasing their perpetual and solid support for the Company to grow and advance at once. The acknowledgment is also addressed to the customers for their trust, forthrightness, and credit towards PT Champion Pacific Indonesia Tbk. The Board of Commissioners are to commit to making the Company’s vision to be an entity that grows sustainably.





Antonius MuhartoyoDirektur Utama/President Director

LAPORAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS’ REPORT





Dinamika perekonomian global mendorong stabilitas Rupiah meski sempat mengalami tekanan yang bersumber dari eksternal pada awal triwulan IV 2017. Nilai tukar Rupiah bergerak stabil hingga September dan melemah pada bulan Oktober yang dipengaruhi oleh faktor eksternal. Pelemahan Rupiah tersebut sejalan dengan pelemahan nilai tukar hampir seluruh mata uang dunia terhadap Dolar AS seiring dengan normalisasi kebijakan moneter, meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga dan rencana reformasi pajak di AS. Pada November, Rupiah kembali menguat bersamaan dengan stabilitas makroekonomi yang tetap terjaga dan prospek perekonomian yang positif sehingga secara point-to-point (ptp) Rupiah menguat sebesar 0,27% (mtm) ke level Rp13.526 per Dolar AS.

Di sisi lain, industri farmasi nasional sepanjang tahun 2017 mencatat pertumbuhan kinerja positif yang signifikan dengan kapasitas pemenuhan kebutuhan obat untuk pasar dalam negeri sebesar 70%. Kontribusi industri farmasi terhadap PDB nasional melejit pesat hingga mencapai angka 45% atau sebesar Rp54,4 triliun dan mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 40 ribu orang. Hasil riset Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa nilai pasar produk farmasi di Indonesia mencapai angka USD4,7 miliar atau setara dengan 27% dari total pasar farmasi di ASEAN. Salah satu faktor pendorong tumbuhnya industri farmasi adalah meluasnya jangkauan kepesertaan dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS Kesehatan yang mencapai 175 juta anggota hingga Maret 2017 atau 66% dari keseluruhan populasi penduduk Indonesia. Pertumbuhan ini tentunya didukung oleh upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat sehingga mendorong industri farmasi untuk tumbuh dan mendominasi pasar domestik dan ekspor di tengah keadaan makroekonomi global yang fluktuatif.

The dynamics of global economy encouraged the stability of Rupiah though it had touched the level of insignificance coming from external factors at the first quarter IV 2017. Rupiah exchange rate was solidly stable on September and waned on October also persuaded by external axes. The weakening of the Rupiah is in line with the weakening of almost all world currencies against the US Dollar along with normalization of monetary policy, rising expectations of interest rate hikes and tax reform plans in the US. In November, the Rupiah rebounded in tandem with stable macroeconomic stability and a positive economic outlook so point-to-point (ptp) in the Rupiah strengthened by 0.27% (mtm) to Rp13.526 per US Dollar.

On the other hand, the national pharmaceutical industry throughout 2017 recorded significant positive performance growth with 70% capacity for fulfilling medicinal needs for the domestic market. The contribution of the pharmaceutical industry to the national GDP soared to 45% or Rp54.4 trillion and absorbed more than 40 thousand workers. Research results of the Ministry of Industry stated that the market value of pharmaceutical products in Indonesia reached USD4.7 billion, equivalent to 27% of the total pharmaceutical market in ASEAN. One of the factors driving the growth of the pharmaceutical industry is the expansion of membership coverage from the National Health Insurance (JKN) or BPJS Kesehatan which reached 175 million members until March 2017 or 66% of the total population of Indonesia. This growth is certainly supported by the government’s efforts in improving access to health services for all people, thus encouraging the pharmaceutical industry to grow and dominate domestic and export markets amidst fluctuating global macroeconomic conditions.





Industri kemasan di tanah air pun terus menunjukkan peningkatan dalam proses produksi. Mengacu pada data Federasi Pengemasan Indonesia, nilai pasar industri kemasan di Indonesia mencapai target sebesar USD7,1 miliar pada 2017. Pertumbuhan tersebut tak lepas dari dukungan para pelaku UKM yang banyak berevolusi dari skala bisnis mikro hingga mampu melakukan kegiatan bisnis ke luar negeri. Guna mencapai target pada 2017, Federasi Pengemasan Indonesia menetapkan beberapa langkah strategis seperti menciptakan inovasi kemasan, inovasi pemakaian material, hingga kemudahan teknologi digital dalam kemasan agar dapat mendorong dan mempertahankan ekspansi yang telah dilaksanakan.

Kinerja dan Pencapaian 2017

Di tengah atmosfer yang penuh tantangan, PT Champion Pacific Indonesia Tbk berhasil membukukan peningkatan nilai penjualan bersih sebesar Rp762 miliar dan laba usaha sebesar Rp72 miliar. Pencapaian nilai tersebut merupakan bukti dari aktualisasi penerapan program BPJS secara sistematis sehingga menunjang kegiatan operasional Perusahaan secara kolektif. Selain itu, persentase kenaikan aset Perusahaan tercatat pada poin 16,74% menjadi Rp513 miliar meningkat pesat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Adapun tantangan yang harus diperhatikan oleh Perusahaan di tahun 2017 adalah adanya faktor-faktor teknis maupun non teknis yang berimbas pada pasar industri kemasan. Kondisi fluktuatif tersebut memengaruhi dinamika kegiatan distribusi operasional Perusahaan kepada para pelanggan. Selain itu, permintaan dan kebutuhan masyarakat pun turut merasakan dampak dari tantangan tersebut. Perusahaan secara rutin mengevaluasi situasi yang berlangsung sembari terus meningkatkan efisiensi di sisi vertikal maupun horizontal. Dimulai dari pengawasan dan pengontrolan kebijakan aktivitas produksi, tingkat performa sumber daya manusia hingga mekanisme pengiriman hasil produksi.

Di tahun yang sama, Perusahaan juga meningkatkan efisiensi melalui pembelian mesin-mesin inspeksi berstandar Good Manufacturing Practice (GMP) yang dapat mendeteksi secara dini kesalahan pada proses pengerjaan

Packaging industry in the country also continues to show improvement in the production process. Referring to the data of Indonesia Packaging Federation, the market value of the packaging industry in Indonesia reached the target of USD7, 1 billion in 2017. The growth is not separated from the support of SMEs that many evolved from the scale of micro business to be able to conduct business activities abroad. To achieve the target by 2017, the Indonesian Packaging Federation sets out several strategic measures such as creating packaging innovation, material use innovation, and the ease of packaged digital technology in order to boost and sustain the expansion.

Performance and Achievement in 2017

In the midst of a challenging atmosphere, PT Champion Pacific Indonesia Tbk managed to book an increase in net sales value of Rp762 billion and operating profit of Rp72 billion. The achievement of the value is a proof of the actual implementation of the program BPJS systematically so that support the Company’s operational activities collectively. In addition, the percentage increase in the Company’s assets was recorded at point 16.74% of Rp513 billion increased rapidly compared to the previous two years.

The challenges that must be considered by the Company in the year 2017 is the presence of technical and non-technical factors that impact on the packaging industry market. This fluctuating condition affects the dynamics of the Company’s operational distribution activities to its customers. In addition, the demand and the needs of the community also feel the impact of the challenge. Companies routinely evaluate the ongoing situation while continuing to improve efficiency on both the vertical and horizontal sides. Starting from the supervision and control of production activity policy, the level of human resource performance to the production delivery mechanism.

In the same year, the Company also increased efficiency through the purchase of GMP standard inspection machines (GMP) which can detect errors early in the process so as to support the production results that really have high





sehingga mendukung hasil produksi yang benar-benar memiliki kualitas tinggi. Inovasi ini merupakan transfer knowledge yang diberikan oleh Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. Ltd, pemegang saham pengendali Perusahaan yang sudah jauh lebih matang di bisnis kemasan. Bersama dengan implementasi strategi yang terarah, Perusahaan dapat menanggulangi kendala-kendala yang ada di sepanjang tahun 2017 dengan tetap menjaga stabilitas pertumbuhan finansial Perusahaan.

Sepanjang tahun 2017 kondisi harga serta peredaran saham Perusahaan di pasar reguler juga mengalami pergerakan yang disebabkan oleh kondisi ekonomi global di sepanjang tahun 2017. Tercatat bahwa nilai saham IGAR pada awal tahun 2017 adalah Rp565 dan ditutup pada akhir tahun dengan angka Rp378. Akuisisi yang dilakukan menjaga stabilitas nilai saham IGAR serta meningkatkan kinerja dan target Perusahaan. Di masa yang akan datang, Perusahaan akan mengaktualisasikan setiap peluang sebagai momentum yang menjadi kekuatan utama Perusahaan untuk menjadi entitas yang memberikan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Sumber Daya Manusia

Sebagai Perusahaan terbuka yang mengedepankan integritas dan profesionalisme, PT Champion Pacific Indonesia Tbk senantiasa mengapresiasi setiap langkah dan kerja keras seluruh karyawan yang selalu menjadi ujung tombak Perusahaan. Mengingat kinerja industri farmasi menuntut hasil produksi yang higienis, detail dan berstandar tinggi, maka dengan memanfaatkan kesempatan yang ada, Perusahaan melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan rutin serta terus meningkatkan kompetensi demi menghasilkan tingkat produktivitas yang optimal. Dengan demikian, Perusahaan akan mampu mencetak tenaga kerja yang memiliki keahlian yang lebih mantap, sikap profesional serta kompetensi yang mendukung visi dan misi Perusahaan.

quality. This innovation is a transfer of knowledge provided by Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd and Fujimori Kogyo Co. Ltd, the Company’s much more mature shareholder in the packaging business. Together with the implementation of targeted strategies, the Company can cope with the constraints that exist throughout 2017 while maintaining the stability of the Company’s financial growth.

Throughout the year 2017 the price conditions and circulation of shares of the Company in the regular market also experienced a movement caused by global economic conditions throughout the year 2017. It is noted that the value of IGAR shares in early 2017 was Rp565 and closed at Rp378. The acquisitions undertaken maintain the stability of IGAR’s stock value and improve the Company’s performance and targets. In the future, the Company will actualize every opportunity as a momentum that becomes the Company’s main strength to become an entity that provides long-term value added for all stakeholders.

Human Capital

As a Public Company that emphasizes integrity and professionalism, PT Champion Pacific Indonesia Tbk always appreciates every step and hard work of all employees who are always the spearhead of the Company. Given the performance of the pharmaceutical industry demanding high quality, high standard and hygienic products, by utilizing the existing opportunities, the Company develops human resources through various routine training and continuously improves its competence in order to produce optimal productivity levels. Thus, the Company will be able to print a workforce with stronger expertise, professional attitudes and competencies that support the Company’s vision and mission.





Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) selalu mendapatkan perhatian lebih dari Direksi mengingat bahwa bisnis yang digeluti memiliki hubungan erat dengan industri farmasi yang diatur oleh regulasi tingkat tinggi. Evaluasi dari Direksi terhadap implementasi GCG dilakukan secara konsisten demi menjaga optimalisasi pencapaian target indikator-indikator kepatuhan. Pelaksanaan GCG yang sudah berjalan dengan baik juga dievaluasi, sehingga mutu dan kualitas yang dihadirkan oleh implementasi GCG di Perusahaan tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, Perusahaan di tahun 2017 juga telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah menjalankan tugas serta tanggung jawabnya sesuai dengan piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai salah satu wujud kepatuhan Perusahaan dalam menerapkan peraturan yang berlaku.

Menuju tahun 2018

Perekonomian 2018 diperkirakan tidak akan banyak berbeda dari tahun 2017 namun mengindikasikan beberapa perbaikan dan pemulihan. Terlepas dari banyaknya tantangan yang dihadapi dalam situasi pasar dan kondisi perekonomian saat ini, Direksi optimis bahwa tahun-tahun mendatang akan membawa berbagai peluang bagi Perusahaan.

Salah satu peluang yang menjadi perhatian Perusahaan adalah keputusan Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dan infrastruktur kesehatan melalui kenaikan biaya iuran perorangan program BPJS Kesehatan. Dengan kenaikan iuran ini, masyarakat tentunya akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik terutama pilihan obat-obatan yang lebih banyak. Dengan demikian, produksi industri farmasi akan meningkat dan memberikan kesempatan bagi Perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Implementation of Good Corporate Governance (GCG)

The Implementation of Good Corporate Governance (GCG) has always received more attention from the Board of Directors considering that the businesses involved are closely related to the pharmaceutical industry regulated by high-level regulations. Evaluation of the Board of Directors on GCG implementation is carried out consistently in order to maintain optimization of the achievement of compliance targeting indicators. Implementation of GCG that has been running well also so that the quality presented by GCG implementation in Company still running in accordance with applicable provisions. In addition, the Company in 2017 has also established a Nomination and Remuneration Committee which has performed its duties and responsibilities in accordance with the Charter of the Nomination and Remuneration Committee as a form of Company’s compliance with applicable regulations.

Towards 2018

The 2018 economy is not expected to be much different from 2017 but indicates some improvement and recovery. Despite the many challenges faced in the current market situation and economic conditions, the Board of Directors is optimistic that the coming years will bring opportunities for the Company.

One of the opportunities that concerns the Company is the Government’s decision to improve health services and infrastructure through the increase of individual contribution fees for the BPJS program. With this increase in fees, the public will surely get better health services, especially the choice of more medicines. Thus, the production of the pharmaceutical industry will increase and provide an opportunity for the Company to increase its production capacity.





Memandang tahun 2018 sebagai tolok ukur kemajuan Perusahaan, PT Champion Pacific Indonesia Tbk akan semakin melebarkan sayap dan memperluas pangsa pasar dengan impor produk kemasan ke luar negeri. Perusahaan berupaya untuk mewujudkan rencana besar tersebut dengan terus meningkatkan efisiensi kinerja mesin serta menghasilkan produk-produk yang memilki daya saing dengan harga yang kompetitif.

Selain itu, Perusahaan juga akan terus meningkatkan kinerja mesin dengan memperbaiki sistem overhaul dan melengkapi dengan alat-alat baru agar mesin dapat beroperasi dengan lebih efisien. Ke depannya, Perusahaan sangat optimis untuk menjawab setiap kesempatan yang ada dan tentunya tak akan melewatkan peluang yang datang dari industri non farmasi.

Penutup dan Apresiasi

Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan, Dewan Komisaris, pemegang saham, dan pemangku kepentingan atas kontribusi, dukungan serta kerja sama yang telah diberikan sepanjang tahun 2017. Apresiasi yang mendalam juga kami tujukan pada mitra bisnis, investor dan regulator sehingga Perusahaan mampu menorehkan segala pencapaiannya selama ini.

Atas nama DireksiOn behalf of the Board of Directors


Looking at 2018 as a benchmark of progress of the Company, PT Champion Pacific Indonesia Tbk will further expand its wings and expand its market share with imported packaging products abroad. The Company strives to realize such a large plan by continuously improving the efficiency of engine performance as well as producing competitive products with competitive prices.

In addition, the Company will also continue to improve engine performance by improving the overhaul system and equipping it with new tools for the engine to operate more efficiently. In the future, the Company is very optimistic to answer every opportunity available and certainly will not miss the opportunities coming from non-pharmaceutical industry.

Final Remarks and Appreciation

On behalf of the Board of Directors, we would like to convey our gratitude to the entire existences of employees, the Board of Commissioners, shareholders, and stakeholders for their contributive acts as well as cooperation solidly rendered in 2017. The aboveboard appreciation is also nominated to business partners, investors, and regulators; thus, the Company is able to attain its golden achieves of all this time.









38 Identitas dan Riwayat Hidup Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Identity and Curriculum Vitae








Profil PerusahaanCompany Profile

03

Profil PerusahaanCompany Profile





Visi dan Misi Vision and Mission

VISIVISION

MISIMISSION

Menjadi produsen kemasan terdepan dalam industri kesehatan dan menjadi supplier pilihan bagi industri-industri lain di Indonesia yang mengutamakan kualitas.

Menyediakan produk kemasan yang berkualitas dan bernilai tambah.

Being a leading packaging manufacturer for healthcare industry and become the supplier of choice for other quality conscious industries in Indonesia.

To provide quality and value-added packaging products.





Identitas Perusahaan Company Identity

Nama PerusahaanCompany Name PT Champion Pacific Indonesia Tbk

Bidang UsahaBusiness Activity

Bergerak di bidang usaha produksi kemasan fleksibel untuk industri farmasi, makanan, kosmetik, konstruksi, pelumas kendaraan, dan lain-lain.Engaged in flexible packaging production business for pharmaceutical, food, cosmetics, construction, vehicle lubricant, and others.

Tanggal PendirianDate of Establishment

30 Oktober 1975October 30, 1975

Dasar Hukum PendirianArticles of Association

Akta Pendirian No. 195 tanggal 30 Oktober 1975Date of Establishment No. 195 dated October 30, 1975

Modal DasarAuthorized Capital 1.750.000.000 saham/shares

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital 972.204.500 saham/shares

Penawaran Saham PerdanaInitial Public Offering 3.500.000 saham/shares

KepemilikanOwnership

PT Kingsford Holdings 79,42%PT Kalbe Farma 5,40%Masyarakat 15,18%

Kode SahamShares Code IGAR

Kronologis Pencatatan SahamChronological Share Listings

Saham PT Champion Pacific Indonesia Tbk dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kode perdagangan IGAR pada 29 Oktober 2010.PT Champion Pacific Indonesia Tbk share listed and traded in Indonesia Stock Exchange (BEI) with benchmark of trading code of IGAR on October 29, 2010.

Kantor PusatHead Office

Jl. Raya Sultan Agung Km 28.5 Kota BaruKotamadya Bekasi PO BOX 151, Bekasi 17133Phone : (6221) 884 0040Fax : (6221) 884 0040Website : www.champion.co.idE-mail : [email protected]





Jejak LangkahMilestones

1975

1985

2003

2010

2016

1976

1990

2004

2013

Pendirian Perusahaan dengan nama PT Igar Jaya TbkThe Company is established under the name of PT Igar Jaya Tbk

PT Avesta Continental Pack mengambil alih saham mayoritas PT IndogravurePT Avesta Continental Pack took over majority shares of PT Indogravure

Merger antara PT Kageo dengan PT Igar Jaya TbkMerger between PT Kageo with PT Igar Jaya Tbk

• PT Kingsford Holdings mengambil alih 58,1% kepemilikan saham PT Kalbe Farma Tbk dan menjadi entitas pengendali Perusahaan

PT Kingsford Holdings took over 58.1% of shares from PT Kalbe Farma Tbk and became the Controlling Shareholders of the Company

• Perubahan nama Perusahaan dari PT Kageo Igar Jaya Tbk menjadi PT Champion Pacific Indonesia Tbk

PT Kageo Igar Jaya was renamed PT Champion Pacific Indonesia Tbk

Perubahan dalam pengendalian baik langsung maupun tidak langsung terhadap Perusahaan, melalui pengambilalihan PT Kingsford Holdings oleh Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. LtdMitsui & Co (Asia Pacific) Pte, Ltd and Fujimori Kogyo Co. Ltd acquired PT Kingsford Holdings thus changed the Company’s control indirectly

PT Avesta Continental Pack mulai beroperasiPT Avesta Continental Pack started its operation

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Perubahan nama menjadi PT Kageo Igar Jaya TbkChanged its name to PT Kageo Igar Jaya Tbk

Penurunan Modal Ditempatkan dan Disetor Perusahaan dari Rp52.500.000.000 menjadi Rp48.610.225.000 yang terdiri dari 972.204.500 saham dengan nilai nominal Rp50 per sahamThe reduction of Issued and Paid-Up Capital of the Company from Rp52,500,000 to Rp48,610,225,000 which consists of 972,204,500 shares with par value of Rp50 per share





Sekilas Perusahaan Company in Brief

Berdasarkan Akta No. 195 tanggal 30 Oktober 1975, PT Champion Pacific Indonesia Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”) lahir sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang perindustrian, perdagangan, pengangkutan, percetakan, perwakilan dan/atau peragenan, pekerjaan teknik dan jasa atau pelayanan.

Perusahaan kemudian melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang sebagai manifestasi performa unggul dalam menggapai pencapaian yang telah ditargetkan. Perusahaan melakukan kegiatan usaha utama dalam bidang industri pembuatan wadah, kemasan dan perlengkapannya terutama yang dipergunakan untuk keperluan industri farmasi, kosmetika dan makanan serta alat-alat kesehatan, laboratorium dan barang-barang lain yang berhubungan dengan usaha tersebut.

Based on Deed No. 195 dated October 30, 1975, PT Champion Pacific Indonesia Tbk (hereinafter referred to as “Company”) was established as a Company engaged in industry, trade, transportation, printing, representation and/or agency, engineering work and services or services.

The Company then conducts the main business activities and supporting business activities as a manifestation of superior performance in achieving the targeted achievement. The Company carries out its main business activities in the manufacturing of containers, packaging and equipment primarily used for the pharmaceutical, cosmetics and food industries and medical devices, laboratories and other goods related to the business.

PT Champion Pacific Indonesia Tbk





Pada tanggal 29 Oktober 1990, Perusahaan melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) sebagai wujud dalam meningkatkan nilai tambah Perusahaan serta merefleksikan konsistensi kinerja positif yang terus ditingkatkan. Perusahaan pun tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama PT Igar Jaya Tbk dengan kode perdagangan IGAR serta mampu menunjukkan kapasitasnya dalam memperdagangkan 3.500.000 lembar saham biasa. Tepat pada tahun 2004 Perusahaan mengalami transformasi identitas menjadi PT Kageo Igar Jaya Tbk, dan pada tahun 2010 Perusahaan kembali melakukan revitalisasi identitas menjadi PT Champion Pacific Indonesia Tbk.

Perusahaan terus melakukan ekspansi jaringan dan kerja sama demi menegaskan eksistensi melalui kontrak jangka panjang dengan salah satu perusahaan besar yang sangat diperhitungkan di industri farmasi tanah air serta perusahaan-perusahaan besar lainnya di industri farmasi tanah air. Bersama dengan langkah besar tersebut, Perusahaan sukses memenuhi permintaan konsumen dengan memperluas segmentasi F & B (Food & Beverages), kosmetik, pelumas kendaraan, konstruksi dan produk konsumen lainnnya sebagai bentuk dedikasi serta kontribusi nyata Perusahaan dalam memberikan penyediaan yang layak kepada konsumen, pemangku kepentingan serta masyarakat luas.

Pemanfaatan sistem Segmentation, Targeting, and Positioning merupakan penunjang keefektifan kegiatan operasional Perusahaan demi mewujudkan produktivitas sumber daya manusia yang terpercaya. Selain itu, Perusahaan terus mengasah kapasitas serta mewujudkan investasi jangka panjang yang rutin dan prospektif. Seluruh elemen Perusahaan sangat diperhatikan kecakapannya, berawal dari pengontrolan skala mikro hingga skala makro yang behubungan dengan mesin-mesin berkualitas tinggi dan teknologi produksi terbaru. Dengan demikian, Perusahaan sukses menjadi entitas yang kompetitif di tengah persaingan industri yang penuh tantangan.

Perluasan jaringan bisnis merupakan perwujudan strategi Perusahaan untuk terus meningkatkan integritas demi melahirkan kualitas pelayanan yang prima. Sebagai pembuktian komitmen tinggi, Perusahaan berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen Kualitas.

On October 29, 1990, the Company made an Initial Public Offering (IPO) as a form of increasing the Company’s added value as well as reflecting the consistently improved performance consistency. The Company was listed on the Indonesia Stock Exchange under the name PT Igar Jaya Tbk with IGAR trading code and was able to show its capacity in trading 3,500,000 shares of common stock. Right in 2004 the Company transformed its identity into PT Kageo Igar Jaya Tbk, and in 2010 the Company again revitalized its identity to PT Champion Pacific Indonesia Tbk.

The Company continues to expand its network and cooperation to assert its existence through long-term contracts with one of the most highly regarded companies in the pharmaceutical industry in Indonesia as well as other big companies in the pharmaceutical industry homeland. Together with this big step, the Company has successfully fulfilled consumer demand by expanding F & B segmentation, cosmetics, vehicle lubricants, construction, and other consumer products as a form of dedication and real contribution of the Company in providing a fair supply to consumers, stakeholders interests and the wider community.

The utilization of Segmentation, Targeting, and Positioning system is a support to the effectiveness of the Company’s operational activities in order to realize the productivity of reliable human resources. In addition, the Company continues to hone its capacity and realize long-term, routine and prospective investments. All elements of the Company are highly regarded for their skills, ranging from micro-scale control to macro-scale related to high-quality machines and the latest production technology. Thus, the Company succeeds in becoming a competitive entity amidst challenging industry competition.

The expansion of the business network is an embodiment of the Company’s strategy to continuously improve integrity for the sake of delivering excellent service quality. As a demonstration of high commitment, the Company achieved ISO 9001: 2008 certification for Quality





Prestasi tersebut menjunjung kualitas terbaik Perusahaan yang berorientasi meraih tingkat kepuasaan pelanggan di level teratas. Selain itu, Perusahaan terus melakukan eskalasi kuantitas pelayanan melalui pembentukan formasi dua entitas anak baru, yaitu PT Indogravure dan PT Avesta Continental Pack. Kehadiran kedua entitas anak tersebut mendorong Perusahaan untuk lebih terintegrasi, efektif serta efisien dalam menjalankan kegiatan usaha. Faktor pendukung lainnya adalah Perusahaan selalu memastikan bahwa layanan purna jual Perusahaan dapat diandalkan dan responsif terhadap berbagai kebutuhan mitra bisnis.

Tahun 2017 merupakan refleksi kinerja terbaik Perusahaan dengan berhasil membawa strategic investor Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. Ltd mengakuisisi terhadap saham Perusahaan. Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. Ltd adalah Perusahaan berbasis multinasional yang telah menempuh tantangan industri lebih jauh, sehingga Perusahaan meyakini tindakan akuisisi tersebut merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan serta pengalaman Perusahaan dan kedua entitas anaknya.

Perusahaan berkomitmen untuk terus menjaga eksistensinya dengan menerapkan nilai-nilai Perusahaan sebagai tolok ukur setiap pergerakan sumber daya dalam melaksanakan kegiatan operasional. Keanekaragaman produk serta aktualisasi kooperasi sistematis bersama mitra bisnis menjadi wujud upaya Perusahaan menuju pertumbuhan berkelanjutan dan memenuhi visi menjadi produsen kemasan terdepan pilihan utama pelanggan.

Management System. These achievements uphold the best quality of the Company oriented to reach the level of customer satisfaction at the top level. In addition, the Company continues to escalate the quantity of services by establishing the formation of two new subsidiaries, PT Indogravure and PT Avesta Continental Pack. The presence of both subsidiaries encourages the Company to be more integrated, effective and efficient in conducting business activities. Another contributing factor is that the Company always ensures that the Company’s after-sales service is reliable and responsive to the various needs of its business partners.

The year 2017 reflects the best performance of the Company by successfully bringing strategic investors of Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd and Fujimori Kogyo Co. Ltd acquired the Company’s shares. Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd and Fujimori Kogyo Co. Ltd are a multinational based company that has taken further industry challenges, so the Company believes the acquisition action is an appropriate step to improve the capacity, capability and experience of the Company and its two subsidiaries.

The Company is committed to continuously maintaining its existence by applying the Company’s values as a benchmark for each movement of resources in carrying out operational activities. The diversity of products as well as the actualization of systematic co-operatives with business partners are a manifestation of the Company’s efforts towards sustainable growth and fulfilling its vision of becoming a leading consumer goods manufacturer.





Bisnis Perusahaan Company Business

Kegiatan operasional yang terintegrasi mendorong stabilitas PT Champion Pacific Indonesia Tbk dalam mewujudkan kelancaran bisnis. Seluruh elemen utama yang memiliki fondasi kuat menjadi kekuatan utama Perusahaan memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pelanggan dalam melakukan kegiatan bisnis.

Selain mengandalkan SDM yang berpotensial, PT Champion Pacific Indonesia Tbk juga mengunggulkan mesin-mesin berkualitas tinggi sebagai pusat kekuatan perputaran Perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi. Industri farmasi dan non-farmasi menegaskan pemenuhan standardisasi dalam melakukan kegiatan produksi, sehingga investasi terus dilakukan Perusahaan demi menjaga konsistensi. Pengontrolan yang berkesinambungan merupakan tolok ukur Perusahaan dalam menjalankan setiap kegiatan operasional terutama dalam memilih bahan baku berkualitas agar dapat menjaga kondisi mesin yang akan menghasilkan produk yang memenuhi standar kriteria yang telah ditetapkan. Sebagai perwujudan nilai tambah, Perusahaan terus menjaga tenggat waktu produksi agar proses kegiatan operasional terorganisir serta menghasilkan kualitas kemasan yang unggul. Dengan pengawasan yang sistematis, Perusahaan terus berupaya untuk menyediakan para mitra bisnis produk dan jasa yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan.

Integrated operational activities encourage the stability of PT Champion Pacific Indonesia Tbk in realizing business smoothness. All the major elements that have a strong foundation become the Company’s main strengths to meet customer needs and convenience in conducting business activities.

In addition to relying on potential human capitals, PT Champion Pacific Indonesia Tbk also favored high quality machines as a center of rotation power of the Company in conducting production activities. Pharmaceutical and non-pharmaceutical industries affirm the fulfillment of standardization in conducting production activities, so that the Company continues to invest in order to maintain consistency. Continuous control is a benchmark of the Company in carrying out every operational activity, especially in choosing quality raw materials in order to maintain the condition of the machine that will produce a product that meets the criteria standards that have been set. As an embodiment of value added, the Company continues to maintain production deadlines for the process of operational activities organized and produce superior packaging quality. With systematic oversight, the Company continues to strive to provide its business partners the best products and services to meet the needs.





• PT Adiwisesa Mandiri Building Products Indonesia • PT Kalbe Farma Tbk

• PT Actavis Indonesia • PT Kaliroto

• PT Bahagia Idkho Mandiri • PT Kimia Farma (Persero) Tbk

• PT Bayer Indonesia • PT Kino Indonesia Tbk

• PT Bernofarm • PT Medion Farma Jaya

• PT Bintang Toedjoe • PT Mega Esa Farma

• PT Caprifarmindo Laboratories • PT Meiji Indonesia Pharmaceutical Industries

• PT Charoen Pokphand Indonesia • PT Merck Tbk

• PT Dankos Farma • PT Mulia Boga Raya

• PT Darya-Varia Tbk • PT Otto Pharmaceutical Industries

• PT Dexa Medica • PT Pertiwi Agung

• DKSH Philippines Inc. • PT Phapros Tbk

• PT Erela • PT Pratapa Nirmala

• PT Ferron Par Pharmaceuticals • PT Rama Emerald Multi Sukses

• PT Graha Farma • PT Sanbe Farma

• PT Gratia Husada Farma • PT Sanghiang Perkasa

• PT Harsen Laboratories • PT Soho Industri Pharmasi

• PT Hexpharm Jaya Laboratories • PT Sterling Products Indonesia

• PT Holi Pharma • PT Tropica Mas Pharmaceuticals

• PT Ifars Pharmaceutical Laboratories • PT Molex Ayus

• PT Indofarma (Persero) Tbk • PT Errita Pharma

• PT Interbat • PT Dua Lima Industries

• PT Java Prima Abadi

Daftar Pelanggan Utama Major Customer

Berikut ini adalah daftar pelanggan utama Perusahaan yang berasal dari perusahaan farmasi dan produk konsumen terbesar di Indonesia:The following is a list of the Company’s main customers from the largest pharmaceutical and consumer products company in Indonesia:

Perusahaan terus menjaga konsistensi dalam memberikan produk dan layanan bermutu melalui eskalasi sistem operasional. PT Champion Pacific Indonesia Tbk telah menjalin kerja sama dengan beberapa Perusahaan ternama di Indonesia sebagai bentuk otoritas Perusahaan untuk memperluas jangkauan serta korporasi antar Perusahaan.

The Company continues to maintain consistency in delivering quality products and services through operational system escalation. PT Champion Pacific Indonesia Tbk has established cooperation with several leading companies in Indonesia as a form of Company’s authority to expand the range and inter-company cooperation.





Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Pemegang SahamShareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Divisi PenjualanMarketing Division

Divisi ProduksiProduction Division

Divisi SDMHuman Capital Division

Divisi KeuanganFInance Division

Komite AuditAudit Committee

Budi Dharma WreksoatmodjoHisashi OnozukaPrastowo, S. H.

Antonius MuhartoyoHiroshi KomoriHaruo SugiyamaSumio MatsumotoVera Sutidjan

Prastowo, S. H.Gracy IndrianiDianawati Sugiarto





Entitas AnakSubsidiaries

Perusahaan memiliki dua entitas anak dengan detail sebagai berikut:The Company has two subsidiaries with details as follow:

*Entitas Anak yang dimiliki secara tidak langsung melalui ACP *Subsidiary with an indirect share ownership via ACP

PT Avesta Continental Pack (ACP)

Jalan Raya Bekasi Km 28.5 Bekasi,Jawa Barat 17133

KemasanPackaging

Kepemilikan EfektifPercentage of Ownership 76,47%

1976

PT Indogravure (Indogravure)*

Jl. Pahlawan No.8 RempoaTangerang, Banten 15412

KemasanPackaging

Kepemilikan EfektifPercentage of Ownership 61,49%

1985





Identitas dan Riwayat Hidup Dewan KomisarisBoard of Commissioners Identity and Curriculum Vitae

Budi Dharma Wreksoatmodjo

Komisaris Utama/President Commissioner

Hisashi OnozukaKomisaris/Commissioner

Prastowo, S. H.Komisaris Independen/

Independent Commissioner






UsiaAge 59 tahun/years

KewarganegaraanNationality Indonesia

DomisiliDomicile Jakarta

Riwayat PendidikanEducational Background

Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1977.Bachelor of Engineering from Bandung Institute of Technology (ITB) in 1977.

Riwayat JabatanPositions

• 1982 General Manager PT Tatas Mulia.1982 General Manager PT Tatas Mulia.

• 1984 General Manager PT Sanghiang Perkasa.1984 General Manager PT Sanghiang Perkasa.

• General Manager PT Bukit Manikam Sakti. General Manager PT Bukit Manikam Sakti.

• 1989 General Manager PT Enseval.1989 General Manager PT Enseval.

• 1992—1998 Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk.1992—1998 President Director of PT Kalbe Farma Tbk.

• 1998—2006 dan 2011-2015 Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk.1998—2006 and 2011-2015 President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

• 2006—2015 Direktur PT Kalbe Farma Tbk.2006—2015 Director of PT Kalbe Farma Tbk.

• 2015—2020 Presiden Komisaris PT Enseval Medika Prima dan PT Enseval Putera Megatrading Tbk.2015—2020 President Commissioner of PT Enseval Medika Prima and PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

Penunjukan Sebagai Komisaris UtamaAppointment as President Commissioner

Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2016.Annual General Meeting of Shareholders 2016.

Periode dan Masa Jabatan Komisaris UtamaPosition and Period of President Commissioner

2015-2020





Hisashi OnozukaKomisaris/Commissioner


KewarganegaraanNationality Jepang/Japan

DomisiliDomicile Singapura/Singapore


Sarjana Ekonomi dari Universitas Hitotsubashi pada tahun 1987.Bachelor of Economics from Hitotsubashi University in 1987.


• 1987 karyawan profesional Kantor Pusat Mitsui & Co., Ltd.1987 professional employee Head Office of Mitsui & Co., Ltd.1991 ditugaskan di Kantor Pusat Mitsui Plastics Inc. New York. 1991 assigned at Head Office of Mitsui Plastics Inc. New York.

• 1992 ditugaskan kembali di Kantor Pusat Divisi Plastik Mitsui & Co., Ltd.1992 was reassigned to Mitsui & Co., Ltd. Plastic Division Head Office.

• 1998—2003 General Manager PT Tsutsunaka Plastic Indonesia dan sebagai Deputy General Manager Mitsui & Co., Ltd Cabang Jakarta, Indonesia.1998—2003 General Manager of PT Tsutsunaka Plastic Indonesia and as a Deputy General Manager of Mitsui & Co., Ltd Jakarta, Indonesia.

• 2006 General Manager Mitsui & Co. (Asia Pasifik) Pte. Ltd.2006 General Manager of Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte. Ltd.

• 2007 General Manager Mitsui & Co., Ltd., Kantor Pusat Tokyo Divisi Industri Bahan Departemen PVC.2007 General Manager of Mitsui & Co., Ltd., Tokyo Head Office of Materials Industry Division of PVC Department.

• 2007 General Manager Mitsui & Co., Ltd., Kantor Pusat Tokyo Divisi PVC Chlor Alkali.2007 General Manager of Mitsui & Co., Ltd., Tokyo Head Office PVC Chlor Alkali Division.

• 2010 ditugaskan di Mitsui & Co (Asia Pasifik) Pte. Ltd cabang Kuala Lumpur Divisi Bahan Kimia.2010 commissioned at Mitsui & Co (Asia Pacific) Pte. Ltd. Kuala Lumpur branch of Chemicals Division.

• 2010 Deputy General Manager Mitsui & Co. Ltd. Kantor Pusat Tokyo pada Divisi Perencanaan Perusahaan.2010 Deputy General Manager of Mitsui & Co. Ltd. Tokyo Headquarters in the Corporate Planning Division.

• 2017 SPV & Operating Officer Divisi Bisnis Bahan Kimia di Mitsui & Co. (Asia Pasifik) Pte. Ltd.2017 SPV & Operating Officer of Chemical Business Division at Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte. Ltd.

Penunjukan Sebagai KomisarisAppointment as Commissioner


Periode dan Masa Jabatan KomisarisPosition and Period of Commissioner 2015-2020





Prastowo, S. HKomisaris Independen/Independent Commissioner





Sarjana Hukum dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta (UGM) pada tahun 1965.Bachelor of Law from the University of Gajah Mada Yogyakarta (UGM) in 1965.


• 2011 sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit.2011 as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee.

• Sebagai pemilik Kantor Advokat Prastowo & Partners. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Anta Express Tour Travel Service Tbk.The owner of Advocate Office of Prastowo & Partners. He also as well had run the role as Independent Commissioner of PT Anta Express Tour Travel Service Tbk.

Penunjukan Sebagai Komisaris IndependenAppointment as Independent Commissioner


Periode dan Masa Jabatan Komisaris IndependenPosition and Period of Independent Commissioner

2015-2020





Vera SutidjanDirektur/Director

Sumio MatsumotoDirektur/Director

Haruo SugiyamaDirektur/Director

Hiroshi KomoriDirektur/Director

Antonius MuhartoyoDirektur Utama/

President Director

Identitas dan Riwayat Hidup DireksiBoard of Directors’ Identity and Curriculum Vitae










Alumnus jurusan FIPK General dan Personnel Management dari Universitas Katolik Atma Jaya pada tahun 1980.Alumnus majoring in FIPK General and Personnel Management from Atma Jaya Catholic University in 1980.Sarjana Hukum dari Universitas Kartini Surabaya pada tahun 1998.Bachelor of Law from Kartini University Surabaya in 1998.


• 1980—1982 : PT Charoen Pokphand Indonesia sebagai Personnel Officer1980—1982 : PT Charoen Pokphand Indonesia as Personnel Officer

• 1983—1985 : PT First Nirwana sebagai Branch Shop Manager1983—1985 : PT First Nirwana as Branch Shop Manager

• 1985—1993 : PT Dwi Satria Utama, sebagai Group HRD Manager1985—1993 : PT Dwi Satria Utama, as Group HRD Manager

• 1993—1995 : PT Itama Raya Gold Industry sebagai Director1993—1995 : PT Itama Raya Gold Industry as Director

• 1995—2003 : PT Sorini Corporation Tbk. sebagai HRD Manager1995—2003 : PT Sorini Corporation Tbk. as HRD Manager

• 2003—2004 : PT Aneka Kimia Raya Corporation Tbk. sebagai Direktur2003—2004 : PT Aneka Kimia Raya Corporation Tbk. as Director

• 2004—2008 : PT Ecogreen Oleo Chemicals, sebagai HRD Manager2004—2008 : PT Ecogreen Oleo Chemicals, as HRD Manager

• 2008—2010 : PT Kageo Igar Jaya Tbk, sebagai General Manager2008—2010 : PT Kageo Igar Jaya Tbk, as General Manager

• 2010—saat ini : PT Champion Pacific Indonesia Tbk. sebagai Direktur Utama2010—saat ini : PT Champion Pacific Indonesia Tbk. as President Director

Penunjukan Sebagai Direktur UtamaAppointment as President Director


Periode dan Masa Jabatan Direktur UtamaPosition and Period of President Director 2015-2020





Haruo SugiyamaDirektur/Director





Sarjana Ekonomi dari Universitas Keio, pada tahun 1980.Bachelor of Economics from Keio University, in 1980.


• 1980 karyawan profesional Mitsui & Co., Ltd.1980 professional employee of Mitsui & Co., Ltd.

• 2015 General Manager Personil dan ditugaskan Mitsui & Co., Ltd ke Indonesia.2015 Personnel General Manager and assigned at Mitsui & Co., Ltd ke Indonesia.

• 2016 Executive Officer, sebagai Integrator dari South-East Asia Regional Business, Direktur Utama di PT Kingsford Holdings, Komisaris PT Avesta Continental Pack dan PT Indogravure.2016 Executive Officer, as an Integrator from South-East Asia Regional Business, President Director of PT Kingsford Holdings, Commissioner of PT Avesta Continental Pack and PT Indogravure.

Penunjukan Sebagai DirekturAppointment as Director


Periode dan Masa Jabatan DirekturPosition and Period of Director 2015-2020





Hiroshi KomoriDirektur/Director





Sarjana Teknik dari Universitas Nasional Yokohama (School of Applied Chemistry) pada tahun 1984.Bachelor of Engineering from Yokohama National University (School of Applied Chemistry) in 1984.


• 1984 karyawan profesional Fujimori Kogyo Co., Ltd.1984 professional employee of Fujimori Kogyo Co., Ltd.

• 2010 General Manager Healthcare Sales Department.2010 General Manager of Healthcare Sales Departement.

• 2012 Executive Officer.2012 Executive Officer.

• 2013 General Manager Marketing Development Dept., Life-Science Business Kantor Pusat Fujimori Kogyo Co., Ltd.2013 General Manager of Marketing Development Dept., Life-Science Business Head Office of Fujimori Kogyo Co., Ltd.

• 2016 Direktur PT Kingsford Holdings, PT Avesta Continental Pack dan PT Indogravure.2016 Director of PT Kingsford Holdings, PT Avesta Continental Pack, and PT Indogravure.








Sumio MatsumotoDirektur/Director



DomisiliDomicile Singapura/Singapore


Sarjana Perdagangan Universitas Waseda, School of Commerce pada tahun 1988menamatkan pendidikan di Universitas Northwestern, Kellog School of Management (EDP) pada tahun 2004.Bachelor of Commerce from Waseda University, Commerce School in 1988graduated from Northwestern University, Kellogg School of Management (EDP) in 2004.


• 1988 karyawan profesional Mitsui & Co., Ltd pada Divisi Kedua Plastik di Jepang.1988 professional employee of Mitsui & Co., Ltd on Second Division of Plastics in Japan.

• 2004 General Manager Mitsui Plastics, Inc. cabang Los Angeles.2004 General Manager of Mitsui Plastics, Inc. branch of Los Angeles.

• 2010 General Manager Departemen Bisnis Ketiga kantor Mitsui & Co., Ltd.2010 General Manager of Third Business Department of Mitsui & Co., Ltd.

• 2013 General Manager First Department of Performance Chemicals Mitsui & Co., (Asia Pacific) Pte. Ltd cabang Singapura.2013 General Manager of First Department of Performance Chemicals Mitsui & Co., (Asia Pacifc) Pte. Ltd branch of Singapore.

• 2016 Direktur PT Kingsford Holdings.2016 Director of PT Kingsford Holdings.








Vera SutidjanDirektur/Director





Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1994.Bachelor of Economics from Tarumanegara University in 1994.


• 1992 Auditor Kantor Akuntan Publik Johan Malonda dan Rekan.1992 Auditor of Public Accounting Firm of Johan Malonda and Partners.

• 1995 Supervisor Akuntansi PT Elbatama Finance.1995 Accounting Supervisor of PT Elbatama Finance.

• 2000 Asisten Manajer Akuntansi PT Asuransi Mitra Maparya.2000 Accounting Assistant Manager of PT Asuransi Mitra Maparya.

• 2001—2007 menjalankan bisnis keluarga.2001—2007 operating family’s business.

• 2007 General Manager Finance & Akuntansi dan IT PT Avesta Continental Pack.2007 Accounting & Finance General Manager and IT of PT Avesta Continental Pack.








Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

ASIAN GRAVURE ASSOCIATION

Gold Awards: Paper & Aluminium Foil-Surface Print

BOEHRINGER INGELHEIM

Vendor Performance Award

SOHO GROUP

Certified of Honour for the Good Supplier Performance of SOHO Group Supplier Award

PT KALBE FARMA Tbk

Vendor Performance Award Best Right Service Vendor

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAMINISTRY OF FINANCE OF REPUBLIC OF INDONESIA

Piagam Penghargaan atas Ketaatan PajakCertificate of Merit for Tax Compliance

PT MEDIFARMA

Preferred PM Supplier

PT AVESTA CONTINENTAL PACK

ISO 9001:2008

ITB DAN BISNIS INDONESIAITB AND BISNIS INDONESIA

Korporasi Tangguh Indonesia

MASPION GROUP

Best of the Best Award

PT INDOGRAVURE

ISO 9001:2008





Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listing

Aksi KorporasiCorporate Action

TANGGALDATE

PENCATATAN PADA BURSA EFEK INDONESIA

LISTING IN INDONESIA STOCK EX-CHANGE

PENAMBAHAN/PENGURANGAN SAHAM

ADDITIONAL/REDUCTION

AKUMULASI SAHAMACCUMULATION

29 Oktober 1990October 29, 1990

Penawaran Saham Umum PerdanaInitial Public Offering 3.500.000 3.500.000

19 Mei 1992May 19, 1992

Saham TambahanAdditional Shares 5.250.000 8.750.000

24 Agustus 1993August 24, 1993

Dividen Saham (5:1)Dividend Shares 1.750.000 10.500.000

1 Desember 1993December 1, 1993

Saham Bonus (3:2)Bonus Shares 7.000.000 17.500.000

12 Juli 1995July 12, 1995

Penawaran Umum TerbatasRight Issue 35.000.000 52.500.000

16 Agustus 1999August 16, 1999

Pemecahan SahamShare Split 997.500.000 1.050.000.000

26 Juni 2013June 26, 2013

Penurunan ModalCapital Reduction (77.795.500) 972.204.500

Dalam lembar saham (jumlah penuh)In shares (full amount)

Perusahaan melakukan Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering atau IPO) pada tanggal 29 Oktober 1990 dengan nama PT Igar Jaya Tbk (IGAR) untuk 3.500.000 lembar saham atau sebesar 40% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Saham Perdana dengan harga penawaran Rp5.100 per lembar saham di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).

Penawaran Tender atas saham PT Champion Pacific Indonesia Tbk (d/h PT Kageo Igar Jaya Tbk) dilaksanakan pada bulan Oktober 2010. Kepemilikan saham oleh entitas pengendali baru yakni PT Kingsford Holdings adalah sebesar 772.112.420 lembar saham atau mewakili 79,42% dari modal disetor. Mengingat kepemilikan saham PT Kingsford Holdings lebih kecil dari 80% (delapan puluh per seratus) dari modal disetor PT Champion Pacific Indonesia Tbk, dengan demikian tidak terdapat kewajiban bagi PT

The Company conducted Initial Public Offering (IPO) on October 29, 1990 under the name of PT Igar Jaya Tbk (IGAR) for 3,500,000 shares or equal to 40% of total issued and fully paid capital after Initial Public Offering with offering price of Rp5,100 per share in Indonesia Stock Exchange.

Tender Offering on the shares of PT Champion Pacific Indonesia Tbk (i.e. PT Kageo Igar Jaya Tbk) was conducted on October 2010. The share ownership of the new controlling shareholder, which is PT Kingsford Holdings, is amounted to 772,112,420 shares or equal to 79.42% of the paid-up capital. Considering the share ownership of PT Kingsford Holdings is smaller than 80% (eighty per hundred) of the capital paid up by PT Champion Pacific Indonesia, PT Kingsford Holdings is not required to return the shares of





Kingsford Holdings untuk mengalihkan kembali saham PT Champion Pacific Indonesia Tbk kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.H.I.5.

Pada tanggal 26 Juni 2013, Modal Ditempatkan dan Disetor Perusahaan telah berubah dari Rp52.500.000.000 yang terdiri dari 1.050.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham menjadi Rp48.610.225.000 yang terdiri dari 972.204.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Perubahan pemegang saham pengendali perusahaan dilaksanakan pada bulan November 2016 melalui Penawaran Tender atas saham PT Champion Pacific Indonesia Tbk. Setelah dilaksanakan berdasarkan Peraturan No.IX.H.1 Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep-264/BL/2011, Kepemilikan saham entitas pengendali baru yakni Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. Ltd adalah sebesar 772.122.420 lembar saham atau mewakili 79,42% dari modal disetor.

PT Champion Pacific Indonesia to the public, as advised in Bapepam-LK Rule Number IX.H.I.5.

On June 26, 2013, the issued and Fully Paid Capital of the Company changed from Rp52,500,000,000 comprising of 1,050,000,000 shares with par value of Rp50 per share to Rp48,610,225,000 comprising of 972,204,500 shares with par value of Rp50 per share.

The change in the Company’s controlling entity was conducted on November 2016 through Tender Offering on the shares of PT Champion Pacific Indonesia Tbk (i.e. PT Kageo Igar Jaya Tbk) was conducted on November 2016. Referring to the regulation No.IX.H.1 Attachment of Decree of Chairman of Bapepam and LK No. Kep-264/BL/2011. The share ownership of the indirect controlling shareholder, which is Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. Ltd through PT Kingsford Holdings, is amounted to 772,122,420 shares or equal to 79.42% of the paidup capital.





Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Struktur Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2017:Shareholders Composition as of December 31, 2017:

Tabel Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2017:Shareholders Composition as of December 31, 2017:

PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS

JUMLAH SAHAMNUMBER OF SHARES

PERSENTASE KEPEMILIKANPERCENTAGE OF PARTNERSHIP

JUMLAH MODAL DISETORTOTAL PAID-IN CAPITAL

PT Kingsford Holdings 772.112.420 79,42% 38.605.621.000

PT Kalbe Farma Tbk 52.500.000 5,40% 2.625.000.000

Masyarakat/Public (<5%) 147.592.080 15,18% 7.379.604.000

JumlahTotal 972.204.500 100,00% 48.610.225.000

Fujimori Kogyo Co., Ltd

60,00%

PT Kingsford Holdings

79,42%

PT Champion Pacific Indonesia Tbk

Mitsui & Co (Asia Pacific) Pte. Ltd

40,00%

PT Kalbe Farma Tbk

5,40%Masyarakat/Public

15,18%

Lembaga dan Profesional Penunjang Pasar ModalCapital Market Professional and Institutions

Pencatat SahamBursa Efek IndonesiaShare Listings IDX

Building Tower IJl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190 IndonesiaTelepon/Telephone(+6221) 5150 515

Biro Administrasi EfekPT Adimitra Jasa KorporaSecurities Administration BureauPT Adimitra Jasa Korpora

Kirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3No.5 Kelapa Gading, JakartaUtara, 14250Telepon/Telephone(+6221) 297 45222Faksimile/Facsimile(+6221) 292 89961

Auditor IndependenPurwantono, Sungkoro & Surja (A member firm of Ernst & Young Global Limited)Independen Auditor Purwantono, Sungkoro & Surja (A member firm of Ernst & Young Global Limited)

Bursa Efek Indonesia Gedung Tower 2, lantai 7Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Indonesia

NotarisDr. Irawan Soerodjo, S.H., M. SiNotaryDr. Irawan Soerodjo, S.H., M. Si

Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2, Jakarta 11140Telepon/Telephone(+6221) 630 1551Faksimile/Facsimile(+6221) 633 7851





Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Sebagai aspek utama yang menentukan tingkat produktivitas operasional, kualitas, serta layanan, Perusahaan telah menekankan kualitas SDM sejak proses seleksi, sehingga pada tahun 2017, PT Champion Pacific mendorong Sumber Daya Manusia (SDM). Karyawan terbaik dipilih melalui beberapa tahapan serta pengelolaan yang selektif serta bertanggung jawab. Perusahaan bertujuan untuk melahirkan insan-insan yang berintegritas serta kompetitif demi mempertahankan keunggulan PT Champion Pacific Indonesia Tbk di industri yang penuh dengan tantangan.

Perusahaan memberikan hak dan kesempatan yang setara kepada seluruh karyawan untuk mengikuti program-program peningkatan kompetensi. Selain itu, setiap individu Perusahaan mempunyai peluang yang sama dalam menggapai karir setinggi mungkin sepanjang penyediaan formasi memenuhi persyaratan jabatan yang ditentukan dengan tidak membedakan suku, agama, ras dan golongan. Beragam peluang terbuka luas untuk mengembangkan diri dan menjawab kesempatan sesuai dengan kompetensi dan bakat karyawan sebagai dasar pengelolaan pengembangan karir.

As a key aspect determining the level of operational productivity, quality, and service, the Company has emphasized the quality of human resources since the selection process, so that by 2017, PT Champion Pacific encourages Human Capital. The best employees are selected through several stages as well as selective and responsible management. The Company aims to create competent and competitive people in order to maintain the excellence of PT Champion Pacific Indonesia Tbk in a challenging industry.

The Company provides equal rights and opportunities to all employees to attend competency improvement programs. In addition, each individual Company has the same opportunity to achieve the highest career possible as long as the provision of the formation meets the requirements of the appointed office with no distinction between tribe, religion, race, class. Wide range of opportunities to develop and respond to opportunities in line with employee competencies and talents as a foundation for managing career development.





NAMA PELATIHANTRAINING MATERIAL

TANGGAL PELAKSANAANDATE

LOKASILOCATION

PESERTAPARTICIPANTS

Training produksi, bahan baku dan defect 23, 30 JanuariJanuary 23, 30 PT Indogravure 39 orang/people

Ahli K3 Umum 30 JanuariJanuary 30 PT Indogravure 2 orang/people

Color Matching

13—17, 20—24 Februari,27 Februari—3 Maret,6—10 MaretFebruary 13—17, 20—24, February 27—March 3, March 6—10

PT Indogravure 10 orang/people

Orlansoft 29 MaretMarch 29 PT Indogravure 30 orang/people

Psychological Test for HRD 8 AprilApril 8 PT Avesta 2 orang/people

Orlansoft PR Cost Sheet Waste per Mesin 10—18 AprilApril 10—April 18 PT Avesta 15 orang/people

Kalibrasi 22—23 MeiMay 22—23 PT Indogravure 2 orang/people

Sistem Mutu ISO 9001:2015 26 MeiMay 26 Hotel Horison Bekasi 37 orang/people

APAR 22 JuliJuly 22 PT Indogravure 37 orang/people

Bahan Baku dan Defect (basic) 24 JuliJuly 24 PT Indogravure 25 orang/people

Ekstensifikasi terhadap kualitas SDM terus ditingkatkan dan telah menjadi rutinitas Perusahaan. Konsistensi serta pelatihan berkesinambungan merupakan kunci Perusahaan dalam mengasah SDM yang dapat diandalkan. Di tahun 2017, PT Champion Pacific Indonesia Tbk fokus terhadap ekspansi dan peningkatan SDM agar membawa karyawan-karyawan Perusahaan menjadi lebih terpercaya.

Jumlah karyawan Perusahaan per 31 Desember 2017 adalah 455 orang, meningkat 7,31% dari tahun 2016 yang tercatat sebanyak 424 orang.

Pelatihan dan Pengembangan Potensi Karyawan

Perusahaan telah melakukan berbagai program peningkatan kompetensi SDM di tahun 2017 dalam rupa pelatihan dan pengembangan. Pengembangan SDM yang dilakukan lebih difokuskan terhadap pengembangan managerial skill, soft skill dan technical skill para karyawan dengan total biaya yang dikeluarkan Perusahaan adalah sebesar Rp87.891.700. Berikut adalah realisasi pelatihan yang diselenggarakan di tahun 2017:

Extensification of the quality of human resources continues to be improved and has become a routine of the Company. Consistency and continuous training are the keys of the Company in honing reliable human capital. In 2017, PT Champion Pacific Indonesia Tbk focuses on the expansion and improvement of human capital to bring the Company’s employees more trusted.

The number of Company employees as of December 31, 2017 is 455 people, an increase 7.31% of the year 2016 recorded as many 424 people.

Employee Training and Development

The Company has undertaken various human resources competency improvement programs in 2017 in the form of training and development. Human resource development is more focused on the development of managerial skill, soft skill and technical skill of the employees with total cost incurred by the Company amounting to Rp87,891,700. Here is the realization of the training held in 2017:





FMEA 26 JuliJuly 26 PT Indogravure 1 orang/person

Effective General Affair 27 JuliJuly 27 PT Indogravure 3 orang/people

Training Job Description, 5R & Conim 31 JuliJuly 31 PT Indogravure 35 orang/people

PEST Control

12, 14, 19, 27, 28 September,4 OktoberSeptember 12, 14, 19, 27, 28, October 4

PT Avesta 18 orang/people

How to Choose Psychological Tests for HRD 28 OktoberOctober 28 PT Indogravure 1 orang/person

Training 5R Umum 30 OktoberOctober 30 PT Indogravure 31 orang/people

APAR 9 DesemberDecember 30 PT Indogravure 22 orang/people

Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3)

Manifestasi tanggung jawab Perusahaan dapat dipastikan melalui pengontrolan dan pengawasan tertata terhadap kegiatan industri Perusahaan yang saat ini banyak menggunakan zat-zat kimia serta pengoperasian alat berat. Oleh karena itu, Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sesuai dengan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku merupakan perhatian utama PT Champion Pacific Indonesia Tbk di setiap aktivitas industri.

Perusahaan melakukan tindakan-tindakan preventif demi meminimalisir potensi risiko kecelakaan kerja. Dengan melakukan transformasi peraturan, ketentuan serta prosedur yang mengarahkan pada keselamatan kerja dan kesehatan karyawan dalam seluruh kegiatan operasional, Perusahaan dapat memastikan titik fokus utama terlaksana dengan baik.

Perusahaan membekali karyawan dengan keterampilan atau konsep K3 sebelum melakukan pekerjaan, antara lain dengan memberikan program kesehatan lingkungan yang dilaksanakan melalui kegiatan kebersihan lingkungan kerja dan pabrik secara rutin. Dalam pelaksanaan kegiatan operasional, Perusahaan mengimbau dan mewajibkan karyawan untuk memakai peralatan pengaman sesuai dengan protokol yang ada.

Labor, Health, and Safety

The manifestation of the Company’s responsibilities can be ensured through the control and regular control of the Company’s industrial activities which currently use a lot of chemicals and heavy equipment operations. Therefore, Labor, Health and Safety (OSH) in accordance with the prevailing laws and regulations are the main concern of PT Champion Pacific Indonesia Tbk in every industrial activity.

The Company took preventive measures to minimize the potential risks of accidents. By conducting regulatory transformations, provisions and procedures that address employee safety and health in all operational activities, the Company can ensure that the main focal point is well implemented.

The Company equipped employees with K3 skills or concepts prior to doing the work, among others by providing environmental health programs implemented through routine workplace and factory hygiene activities. In the conduct of operational activities, the Company appeals and requires employees to use security equipment in accordance with existing protocols.

NAMA PELATIHANTRAINING MATERIAL

TANGGAL PELAKSANAANDATE

LOKASILOCATION

PESERTAPARTICIPANTS





Setiap karyawan diwajibkan untuk menciptakan serta menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan lingkungan kerja. Selain itu, setiap individu wajib saling menjaga dan menghormati hak karyawan lainnya dalam memperoleh ketenangan kerja. Dengan demikian, Perusahaan mewajibkan setiap karyawan untuk menciptakan atmosfer kerja yang kondusif demi kelancaran kegiatan operasional Perusahaan.

Perusahaan menghargai dan menghormati setiap kegiatan sosial dan keagamaan yang ditekuni oleh para karyawan. Untuk pelaksanaan kegiatan sosial, karyawan memiliki forum untuk berkumpul dan berserikat dengan didirikannya koperasi karyawan serta diadakannya perkumpulan olahraga serta kegiatan-kegiatan rekreasi atau gathering. Dalam pelaksanaan kegiatan rohani, Perusahaan memfasilitasi karyawan dengan menyediakan sarana peribadatan sebagai bentuk penunjang kualitas moral karyawan.

Selain memastikan tersedianya sarana, forum serta penghindaran risiko kecelakaan kerja, Perusahaan juga mewujudkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:• Pemastian keadaan lingkungan kerja aman, nyaman

dan kondusif dengan penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)

• Penyediaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk memastikan keamanan saat kegiatan operasional berlangsung

• Program pemeriksaan mata• Penyediaan klinik kesehatan

Every employee is required to create and maintain the cleanliness, safety, and comfort of the work environment. In addition, each individual must maintain and respect the rights of other employees in obtaining peace of mind. Thus, the Company requires every employee to create a conducive working environment for the smooth operation of the Company’s operations.

The Company appreciates and respects every social and religious activity that its employees undertake. For the implementation of social activities, employees have a forum to gather and associate with the establishment of employee cooperatives as well as holding sports associations and leisure activities or gathering. In the implementation of spiritual activities, the Company facilitates employees by providing a means of worship as a form of supporting the quality of employee morale.

In addition to ensuring the availability of facilities, forums and risk aversion accidents, the Company also manifests the following activities:• Strive to ensure safe, comfortable, and conducive

working environment through the implementation of 5R principles (Concise, Neat, Clean, Care, Diligent)

• Provide APAR (Portable Fire Extinguisher) to ensure safety in operational activities

• Conduct eyes checking program• Provide health clinic

Analisis danPembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis





04






Tinjauan Kinerja Operasional Operational Performance Review

Tahun 2017 merupakan momentum penting bagi Indonesia dengan signifikansi serta stabilitas perekonomian negara dapat terjaga di tengah kondisi geopolitik serta ekonomi global yang fluktuatif. Implementasi kerangka kebijakan moneter menetapkan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan (Inflation Targeting Framework) mendorong perekonomian berada pada status aman. Dalam situasi ini, peran kestabilan nilai tukar sangat vital untuk mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan sehingga Bank Indonesia menjalankan kebijakan nilai tukar untuk mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan. Pada Desember 2017, Indonesia berhasil maju secara bertahap melalui penguatan investasi domestik dengan angka pertumbuhan mencapai 5,10% (yoy) dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 5,02% (yoy).

Konsistensi perekonomian Indonesia memberikan dampak positif terhadap sektor kesehatan dan farmasi di pasar Indonesia. Hal ini ditunjang dengan hasil riset International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) yang menunjukkan perkembangan pasar farmasi berada pada angka 10% di tahun 2017. Meningkat pesat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Mengetahui bahwa kapasitas belanja kesehatan warga Indonesia akan terus melonjak, BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) sebagai perpanjangan tangan pemerintah terus melakukan revitalisasi sistem kerja dan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi ini memiliki relevansi yang berbanding lurus antara prioritas BPJS dan kegiatan operasional Perusahaan dalam menyokong persediaan kemasan kualitas untuk produk obat-obatan.

Di sisi lain, efek domino dari kondisi makroekonomi membawa PT Champion Pacific Indonesia Tbk pada posisi yang menguntungkan. Situasi perekonomian global mendorong kapasitas produksi industri makanan dan minuman lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Kehadiran PT Champion Pacific Indonesia Tbk sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang kemasan fleksibel dengan kualitas terbaik serta harga yang terjangkau merupakan solusi bagi para pelaku pasar untuk memperkuat kerja sama antar Perusahaan.

Year 2017 is an important momentum for Indonesia with the significance and stability of the country’s economy can be maintained in the midst of geopolitical conditions and a volatile global economy. Implementation of the monetary policy framework determines inflation as the main target of the policy (Inflation Targeting Framework) encourages the economy to be in a secure state. In this situation, the role of exchange rate stability is vital to achieve price stability and financial system so that Bank Indonesia implements exchange rate policy to reduce excessive exchange rate volatility. In December 2017, Indonesia managed to advance gradually through the strengthening of domestic investment with growth rate reaching 5.10% (yoy) compared to the same period in the previous year, which was 5.02% (yoy).

The consistency of the Indonesian economy has had a positive impact on the health and pharmaceutical sectors in the Indonesian market. This is supported by the results of research of the International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) which shows the development of the pharmaceutical market is at the rate of 10% in 2017. Increased rapidly compared to the same period in the previous year. Knowing that Indonesia’s healthcare spending capacity will continue to rise, BPJS (Social Security Organizing Body) as an extension of the government continues to revitalize work systems and services to meet the needs of the community. This condition has a direct relevance between BPJS priorities and the Company’s operational activities in supporting the supply of quality packaging for medicinal products.

On the other hand, the domino effect of macroeconomic conditions brings PT Champion Pacific Indonesia Tbk in a favorable position. The global economic situation pushed the production capacity of the food and beverage industry to be higher than the previous year. The presence of PT Champion Pacific Indonesia Tbk as a company engaged in the field of flexible packaging with the best quality and affordable price is a solution for market participants to strengthen cooperation between the Company.





DESKRIPSIDESCRIPTION

REALISASIACHIEVEMENT

TARGETTARGET

PENCAPAIAN (%)ACHIEVEMENT (%)

Farmasi/Pharmacy 659.634 659.508 100,02

Non-Farmasi/Non-Pharmacy 102.293 189.439 54,00

Jumlah/Total 761.927 848.947 89,75


Tahun 2017 merupakan tahun di mana PT Champion Pacific Indonesia Tbk mengalami transisi pertama dengan komposisi pemegang saham utama yaitu Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. Ltd. Terlepas dari masa peralihan, Perusahaan mampu membuktikan signifikansi daya gerak seluruh elemen Perusahaan bekerja sesuai dengan porsi dan ketentuan yang berlaku sehingga profitabilitas yang sudah direncanakan dapat diwujudkan. Selain itu, Perusahaan terus beroperasi secara optimal melalui investasi alat-alat yang memadai serta melakukan pengawasan mengenai perubahan sistem kerja sebagai standardisasi Perusahaan demi mencapai efisiensi.

The year 2017 was the year in which PT Champion Pacific Indonesia Tbk experienced its first transition with the main shareholder composition shifted to Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. Ltd. Regardless of the transitional period, the Company is able to prove the motive power of all elements of the Company working in accordance with the portion and the applicable provisions so that the planned profitability can be realized. In addition, the Company continues to operate optimally through adequate investment of equipment and supervise the changes in the work system as a standardization of the Company in order to achieve efficiency.





Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Review

Kinerja Laba Rugi Komprehensif Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 2016Statement of Comprehensive Income as of December 31st, 2017 and 2016

KETERANGAN 2017 2016 % DESCRIPTION

Penjualan Bersih 761.927 792.795 (3,89) Net Sales

Beban Pokok Penjualan (632.967) (651.718) (2,88) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 128.960 141.077 (8,59) Gross Profit

Beban Usaha (44.483) (47.359) (6,07) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 7.317 4.517 62,00 Other Income

Beban Lainnya (74) (4.897) (98,48) Other Expenses

Laba Usaha 91.720 93.338 (1,73) Operating Income

Pendapatan Keuangan 4.886 3.216 51,91 Financial Income

Beban Keuangan (842) (780) 7,88 Financial Expenses

Laba sebelum Pajak Penghasilan 95.765 95.775 (0,01) Income before Income Tax

Perusahaan berhasil menggenjot sektor farmasi mencapai angka 100,02% atau sebesar Rp659.634 juta dari target awal sebesar Rp659.508 juta.

Dalam ranah industri non-farmasi, Perusahaan mencapai 54,00% dari target awal sebesar Rp189.439 juta.

Tahun 2017 merupakan wujud dari konsistensi kinerja operasional Perusahaan yang tumbuh dan berkembang dengan divisi farmasi sebagai fokus utama Perusahaan. Secara kolektif, total akumulasi pencapaian dari kedua sektor mencapai Rp761.927 juta atau berbanding lurus dengan 89,75% dari total target semula yaitu Rp848.947 juta.

The Company managed to boost the pharmaceutical sector in reaching 100.02% or Rp659,634 million from the initial target of Rp659,508 million.

In the realm of non-pharmaceutical industry, the Company is able to reach 54.00% of the initial target of Rp189,439 million.

The year 2017 represents the consistency of the Company’s operational performance that grows and develops better pharmaceutical division as a main focus of the Company. Collectively, the total accumulated achievements of both sectors reached Rp761,927 million or directly proportional to 89.75% of the original total target of Rp848,947 million.





Beban Pajak Penghasilan (23.388) (26.469) (11,64) Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan 72.377 69.306 4,43 Income for The Year

Pendapatan Komprehensif Lain (290) 4.503 (106,44) Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 72.087 73.809 (2,33) Total Comprehensive Income for

the Year

Penjualan Bersih

Pencapaian Perusahaan per 31 Desember 2017 pada kategori penjualan bersih berada pada Rp761.927 juta. Skala numerik penjualan bersih Perusahaan tersebut dikategorikan menurun sebesar 3,89% dibanding tahun sebelumnya periode yang sama yang bernilai Rp792.795 juta. Penurunan nilai penjualan bersih Perusahaan disebabkan oleh divisi non-farmasi yang belum mencapai target.

Beban Pokok Penjualan

Tinjauan kinerja keuangan Perusahaan per 31 Desember 2017 pada beban pokok penjualan mencapai Rp632.967 juta. Persentase beban pokok penjualan menurun pada posisi 2,88% dibanding tahun 2016 yang mencapai Rp651.718 juta. Penurunan beban pokok penjualan seiring dengan penurunan penjualan

Beban Usaha, Pendapatan dan Beban Lainnya

Signifikansi penurunan juga terjadi pada beban usaha Perusahaan per 31 Desember 2017 pada angka Rp44.483 juta, bergerak turun sebesar 6,07% dibanding tahun 2016 yang mencapai Rp47.359 juta. Efisiensi Perusahaan semakin membaik seiring penurunan persentase beban usaha pada tahun 2017. Selain itu, pendapatan lainnya meningkat ke nilai Rp7.317 juta, meningkat 62,00% dibanding dengan hasil tahun 2016.

Net Sales

The Company’s achievement as of December 31, 2017 in the category of net sales is Rp761,927 million. The numerical scale of net sales of the Company is categorized as waning by 3.89% compared to the previous year of the same period valued at Rp792,795 million. The decrease in net sales value of the Company is driven by the non-pharmaceutical division which was not reaching the goal.

Cost of Goods Sold

The Company’s financial performance review per December 31, 2017 at cost of goods sold reached Rp632,967 million. Percentage of cost of goods sold waned in position 2.88% compared to 2016 which reached Rp651,718 million. The Company’s efficiency is improving as a percentage of the cost of goods sold to sales in 2017 is in a mutually beneficial position.

Operating Expenses, Other Income, and Expenses

Significance of decline also occurred in the Company’s operating expenses as of December 31, 2017 at Rp44.483 million, a decrease of 6.07% compared to the year 2016 reached Rp47.359 million. The Company’s efficiency is improving as the percentage of operating expenses decreases in 2017. In addition, other revenues increased to Rp7,317 million, an increase of 62.00% compared to the results of 2016.







Penurunan yang terjadi pada beban lainnya didukung oleh stabilitas kurs mata uang asing sehingga efek selisih kurs dapat diantisipasi. Hal tersebut dapat dilihat dari penurunan pada akun beban lainnya, yaitu sebesar 98,48% menjadi Rp74 juta pada tahun 2017 dari Rp4.897 juta dibanding tahun sebelumnya.

Laba Tahun Berjalan dan Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Stabilitas Perusahaan juga ditopang dengan adanya pertumbuhan efisiensi biaya produksi. Perusahaan mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp72.377 juta atau meningkat sebesar 4,43% dibanding tahun 2016 yang berada pada angka Rp69.306 juta. Total laba komprehensif Perusahaan tahun 2017 sebesar Rp72.087 juta, mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar 2,33%.

The decrease in other expenses is supported by the stability of the foreign exchange rate so that the effect of the exchange rate can be anticipated. This can be seen from the decrease in other expense accounts, which amounted to 98.48% to Rp74 million in 2017 from Rp4,897 million compared to the previous year.

Income for the Year and Total Comprehensive Income for the Year

The Company’s stability is also supported by the growth of production cost efficiency and net sales of the Company. The Company recorded a year profit of Rp72,377 million or an increase of 4.43% compared to 2016 at Rp69,306 million. The Company’s total comprehensive profit also decreased compared to the previous year, which amounted to Rp72,087 million or 2.33%.


Aset Lancar 396.253 361.505 9,61 Current Assets

Aset Tidak Lancar 116.770 77.961 49,78 Non-Current Assets

Jumlah Aset 513.023 439.466 16,74 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 60.941 62.351 (2,26) Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 10.135 3.366 201,11 Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 71.076 65.717 8,16 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 441.947 373.749 18,25 Total Equity

Analisis Posisi Keuangan Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 2016Statement of Financial Position as of December 31st, 2017 and 2016

Aset

Persentase kenaikan aset lancar Perusahaan berada pada 9,61% dari Rp361.505 juta pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp396.253 juta di tahun 2017. Dorongan pengelolaan kas dan setara kas yang efektif dan efisien

Assets

The percentage increase of the Company’s current assets is in 9.61% of Rp361,505 million in 2016 increased by Rp396,253 million in 2017. The drive of effective and efficient cash and cash equivalents management is one of





menjadi salah satu faktor pendukung dari pencapaian yang diraih. Di sisi lain, peningkatan yang bertahap juga berdampak pada aset tidak lancar, yaitu sebesar 49,78% menjadi Rp116.770 juta dari jumlah pada tahun 2016 sebesar Rp77.961 juta. Perusahaan berhasil mencatat prestasi dengan terhitung periode 31 Desember 2017 dengan jumlah total aset Perusahaan secara kolektif meningkat sebesar 16,74% atau setara dengan Rp513.023 juta.

Liabilitas Perusahaan mengalami kenaikan jumlah liabilitas. Pada tahun 2017, persentase liabilitas meningkat pada poin 8,16% yakni sebesar Rp71.076 juta dibanding tahun 2016 yang mencapai Rp65.717 juta.

Ekuitas

Jumlah ekuitas Perusahaan pada 31 Desember 2017 sebesar Rp441.947 juta, mengalami peningkatan yang dipengaruhi oleh dampak positif dari kegiatan Perusahaan dalam membukukan Laba. Kondisi ini menunjukkan kenaikan sebesar 18,25% dibanding tahun 2016 yang hanya mencapai Rp373.749 juta.

the supporting factors of the achievements achieved. On the other hand, a gradual increase also affects non-current assets, which amounted to 49.78% to Rp116,770 million from the amount in 2016 amounting to Rp77,961 million. The Company successfully recorded the achievement as of December 31, 2017 with the total assets of the Company collectively increased by 16.74% or equivalent to Rp513,023 million.

Liability

The Company underwent the increase of total liabilities. The percentage of liability increased in the points 8.16% or amounted to Rp71,076 million compared to the year 2016 reached Rp65,717 million.

Equity

The Company’s total equity increased by Rp441,947 million starting from December 31, 2017 or experiencing an increase that was affected by the positive impact of the Company’s activities in posting Profit. This condition shows a rapid increase of 18,25% compared to 2016 which only reached Rp373,749 million.


Data Laporan Arus Kas The Data of Cash Flow Report

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 88.100 63.689 38,33 Net Cash Flows Provided by

Operating Activities

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (45.236) (13.358) 238,63 Net Cash Flows Used in Investing

Activities

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (3.876) (10.537) (63,22) Net Cash Flows Used in Financing

Activities

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 0,16% 0,18% (8,53) Liabilities Ratio to Equity

Rata-rata Pengembalian Piutang 60 57 5,44 Average Return of Receivables

Kinerja Arus Kas Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 2016Cash Flow Performance as of December 31, 2017 and 2016





Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi

Kegiatan operasional Perusahaan menghasilkan arus kas bersih sebesar Rp88.100 juta atau meningkat sebesar 38,33% pada per 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan karena aktivitas pembayaran kepada pemasok menurun, sebagai manifestasi dari pengelolaan persediaan dan efisiensi yang lebih baik.

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

Per 31 Desember 2017, arus kas bersih yang menjadi utilitas utama Perusahaan dalam menyokong kegiatan investasi mengalami peningkatan 238,63% atau berkisar Rp45.236 juta dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp13.358 juta. Limitasi pengeluaran investasi di tahun 2017 demi mendukung efisiensi yang strategis memberikan dampak peningkatan terhadap arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perusahaan.

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

Perusahaan mencatat sejumlah Rp3.876 juta arus kas bersih atau setara dengan penurunan sebesar 63,22% yang dimanfaatkan untuk kegiatan pendanaan per 31 Desember 2017.

Kemampuan Membayar Utang (Solvabilitas)

Perincian detail mengenai rasio liabilitas terhadap ekuitas keseluruhan Perusahaan per 31 Desember 2017 ialah 0,16% lebih rendah dari tahun 2016 yang mencapai 0,18%.Pencapaian ini menunjukkan kemampuan serta kapasitas Perusahaan dalam mengelola arus kas, sehingga konsistensi liabilitas Perusahaan dapat terjaga.

Net Cash Flow from Operational Activities

The Company’s operating activities resulted in net cash flows of Rp88,100 million or an increase of 38.33% as of December 31, 2017. This increase is the decreasing of payment activities to suppliers, as a manifestation of better inventory management and efficiency.

Net Cash Flows Used in Investing Activities

As of December 31, 2017, the net cash flows which become the Company’s main utility in underpinning investment activity have increased 238.63% or around Rp45,236 million compared to 2016 to Rp13,358 million. The limitation of investment expenditure in 2017 to support strategic efficiency results in a decrease in net cash flows used in the Company’s investment activities.

Net Cash Flows Used in Financing Activities

The Company recorded a total of Rp3,876 million net cash flows or equals to 63.22% harnessed for financing activities as of December 31, 2017.

Ability to Pay Debt (Solvability)

The details of the Company’s overall equity ratio to total equity as of December 31, 2017 are 0.16% lower than in 2016 reaching 0.18%. This achievement demonstrates the Company’s ability and capacity to manage cash flows so that the Company’s consistency of liabilities can be maintained.





Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan Kemampuan rata-rata Perusahaan dalam sistem manajemen piutang usaha dan pengembalian piutang adalah selama 60 hari. Pada perencanaan selanjutnya, Perusahaan akan lebih memicu dan mendorong tingkat kolektibilitas piutang bersama dengan aktivitas penagihan.

Struktur Pemodalan

Perusahaan sukses memelihara rasio modal yang kuat dalam rangka mempertahankan struktur modal dengan sebaik mungkin demi menjamin optimalisasi nilai pemegang saham. Struktur modal Perusahaan berada di bawah pengawasan manajemen Perusahaan sebagaimana yang diterapkan dalam perhitungan rasio ekuitas terhadap utang. Sebuah kewajiban untuk Perusahaan dalam memelihara serta menjaga rasio ekuitas terhadap utang pada jumlah tertentu agar keseimbangan antara risiko dan tingkat pengembalian dapat terwujud. Keseimbangan tersebut memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga performa keuangan Perusahaan.

Pada tahun 2017, kalkulasi rasio liabilitas Perusahaan terhadap ekuitas berada pada angka 0,16%. Persentase tersebut menurun dibanding tahun 2016 yang mencapai 0,18%. Struktur modal Perusahaan telah mematuhi ketentuan Manajemen dalam memberikan arahan kegiatan bisnis secara optimal yang didasari target Perusahaan.

Kebijakan Dividen

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Mei 2017, Pemegang Saham memberikan persetujuan terhadap penggunaan laba bersih tahun sebelumnya yang akan dialokasikan untuk dividen tunai sejumlah Rp4 per saham yang dibayarkan mulai 20 Juni 2017 sebesar Rp3.888.818.000.

Collectability

The average ability of the Company in the accounts receivable management system and the return of accounts receivable is 60 days. In subsequent planning, the Company will further trigger and encourage collectability of receivables along with collection activities.

Capital Structure

A successful Company maintains a strong capital ratio in order to maintain capital structure as best as possible in order to ensure the optimization of shareholder value. The Company’s capital structure is under the control of the Company’s management as applied in the calculation of the ratio of equity to debt. An obligation for the Company to maintain and preserve a ratio of equity to debt to a certain amount so that the balance between risk and rate of return can be realized. The balance has a very important role to maintain the Company’s financial performance.

In 2017, the calculation of the Company’s liability to equity ratio is in the number 0.16%. The percentage decreased compared to the year 2016 which reached 0.18%. The capital structure of the Company has complied with the provisions of Management in providing optimal business activity directives based on the Company’s target.

Dividend Policy

Based on the Annual General Meeting of Shareholders dated May 22, 2017, Shareholder approves the use of the previous year’s net profit to be allocated for cash dividend amounting to Rp4 per share paid since June 20, 2017 of Rp 3,888,818,000.





Ikatan Material Terkait Pembelian Barang Modal

Pada tahun 2017, ikatan material Perusahaan yang memiliki relasi terhadap pembelian barang modal untuk kegiatan produksi yang memanfaatkan sumber dana internal dengan melakukan transaksi dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Adaptasi mata uang yang diterapkan Perusahaan digunakan dalam memenuhi kewajiban sesuai jenis mata uang yang ditentukan sebagai tolok ukur atau upaya preventif kerugian selisih mata uang yang bertujuan untuk memberikan proteksi lebih terhadap risiko kurs.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan

Tercatat tidak ada informasi serta fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Sebagai instansi yang memiliki otoritas dalam bidang akuntansi di Indonesia, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) telah menetapkan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan yang disebut sebagai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Dalam hal ini, Perusahaan mengacu pada PSAK dalam penyusunan laporan keuangannya. Adapun PSAK tersebut terinci sebagai berikut:• Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”

tentang “Prakarsa Pengungkapan”.• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan

Interim”.• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”.• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”.

Ties Material Related to Capital Investments

In 2017, the Company’s material ties that relate to the purchase of capital goods for production activities that utilize internal funding sources by conducting transactions in Rupiah and US Dollars. The currency adaptation applied by the Company is used in fulfilling the obligations according to the type of currency specified in the contract as a benchmark or the preventive effort of currency loss which aims to provide more protection against exchange rate risk.

Material Information or Facts Subsequent to the Accountant’s Report Date

There was no material information or facts subsequent to the accountant’s report date.

Changes in Accounting Policy

As an authorized institution in the accounting field in Indonesia, Indonesian Accounting Standard Board (DSAK) has published a guidance in making a financial report called Financial Accounting Standard Statements (PSAK). The Company uses PSAK as a reference in making financial reports; while, PSAK is elaborated as follows:

• Amendments to SFAS No. 1, “Presentation of Financial Statements” regarding “Disclosure Initiative”.

• SFAS No. 3 (Improvement 2016), “Interim Financial Reporting”.

• SFAS No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits”.• SFAS No. 60 (Improvement 2016), “Financial

Instruments: Disclosures”.





Dampak Perubahan Peraturan dan Perundang-undangan

Perusahaan tidak mengalami perubahan sistem peraturan perundang-undangan dan tata kelola manajemen yang memiliki relevansi langsung terhadap sektor bisnis yang digeluti Perusahaan serta dampak terhadap fluktuasi keuangan Perusahaan di sepanjang tahun 2017.

Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal

Sepanjang tahun 2017, Perusahaan tidak mengambil kebijakan dalam dalam bentuk apapun terhadap ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi utang maupun modal.

Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Di tahun 2017, Perusahaan bertransaksi dengan pihak yang berelasi dalam formulasi, sebagai berikut:a. Kompensasi kepada manajemen kunci atas jasa pekerja

sebagai berikut:Dewan Komisaris : Rp130.000.000Direksi : Rp3.160.000.000Jumlah : Rp3.290.000.000

b. Jasa manajemen oleh PT Kingsford Holdings, entitas induk yang dibebankan pada Avesta dan Indogravure, entitas anak masing-masing sebesar Rp1.251.360.384 terhitung sejak tanggal 11 November 2016 selama 3 tahun. Selama tahun 2017, jumlah jasa manajemen adalah sebesar Rp2.502.720.768.

The Effect of Changes in Rules and Regulations

The Company has not undergone any changes to the regulatory system and management governance that have direct relevance to the business sector that the Company is engaged in and the impact on the Company’s financial fluctuations throughout 2017.

Expansion, Divestment, Acquisition or Restructuring of Debt/Capital

Throughout 2017, the Company has not taken any policy in any form of expansion, divestment, acquisition or debt or capital restructuring.

Material Transaction with Affiliated Parties

In 2017, the Company transacted with related parties in the formulation, as follows:a. Compensation to key management of employee services

as follows:Board of Commissioners : Rp130,000,000Board of Directors : Rp3,160,000,000Amount : Rp3,290,000,000

b. Management services by PT Kingsford Holdings, the parent entity charged to Avesta and Indogravure, a subsidiary of Rp1,251,360,384 each starting November 11, 2016 for 3 years. During 2017, total management fees amounted to Rp2,502,720,768.





Menghadapi sejumlah tantangan pada beberapa tahun silam, perekonomian dalam negeri semakin menunjukkan stabilitasnya sehingga memberikan efek domino positif kepada sejumlah industri di Indonesia. Ekspansi pemasaran Perusahaan pun turut terdorong seiring pertumbuhan industri farmasi dan kemasan yang didukung oleh upaya penyediaan perawatan kesehatan bagi rakyat dari pemerintah.

Di tengah kondisi tersebut, PT Champion Pacific Indonesia Tbk sepanjang tahun 2017 terus berupaya untuk melihat kesempatan sebagai potensi untuk menggenjot performa Perusahaan menuju pertumbuhan yang lebih menjanjikan dan cemerlang.

Perusahaan juga terus mengandalkan kekuatan SDM serta segenap elemen Perusahaan untuk memaksimalkan performa demi mewujudkan keberlangsungan kegiatan bisnis dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Beberapa konsep strategis telah diimplementasikan oleh Perusahaan untuk membentuk mental solid dalam pelaksanaan aktivitas pemasaran, antara lain layanan purna jual berkualitas, harga yang terjangkau serta optimalisasi pelayanan dari hulu ke hilir yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasaan dan memenuhi permintaan pasar. Penerapan strategi konseptual serta partisipasi seluruh elemen mendorong Perusahaan untuk terus menjaga dinamika permintaan pasar di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif dan mengglobal.

Keberadaan Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. Ltd sebagai investor utama menjadi nilai tambah Perusahaan dalam ekspansi pasar di tahun 2017. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya daya gerak serta kapasitas produksi Perusahaan. Melalui kerja sama yang terjalin, PT Champion Pacific Indonesia Tbk terus berupaya menembus pasar internasional untuk merefleksikan diri sebagai entitas yang terpercaya dan unggul.

Faced with a number of challenges in the past few years, the domestic economy is increasingly showing its stability, thus giving a positive domino effect to a number of industries in Indonesia. The Company’s marketing expansion is also encouraged as the pharmaceutical and packaging industries are supported by the efforts to provide health care for the people of the government.

In the midst of these conditions, PT Champion Pacific Indonesia Tbk throughout 2017 continues to see opportunities as a potential to boost the Company’s performance towards a more promising and brilliant growth.

The Company also continues to rely on the strength of Human Capital and all elements of the Company to maximize performance in order to realize the continuity of business activities in the short, medium and long term. Several strategic concepts have been implemented by the Company to form a solid mentality in the implementation of marketing activities, including quality after sales service, affordable prices and optimization of services from upstream to downstream which aims to increase satisfaction and meet market demand. Implementation of conceptual strategy and participation of all elements encourage the Company to continue to maintain the dynamics of market demand amid increasingly competitive and global business competition.

The presence of Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd and Fujimori Kogyo Co. Ltd as the main investor becomes the Company’s added value in market expansion in 2017. This is evident from the increase in the Company’s power and production capacity. Through the partnership, PT Champion Pacific Indonesia Tbk continues to penetrate the international market to reflect on itself as a trusted and superior entity.

Aspek PemasaranMarketing Aspect





Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri hilir plastik karena memiliki potensi pasar yang besar, baik di dalam maupun luar negeri. Konsumsi nasional per kapita per tahun diprediksi mencapai 10 (sepuluh) kilogram. Hal ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya yang mencapai 40 (empat puluh) kilogram per kapita per tahun. Dalam hal ini, industri kemasan di Indonesia dituntut untuk mencetak performa yang signifikan sepanjang tahun 2017 sebagai manifestasi stabilitas kegiatan operasional di bisnis kemasan. Konsumsi produk kemasan saat ini didorong oleh pertumbuhan industri makanan, minuman serta farmasi dan kesehatan yang menembus angka 60%. Selain itu, produk kemasan plastik keras (rigid packaging), lunak (flexible packaging) serta produk thermoforming dan extrusion secara akumulatif tercatat sebanyak 892 unit meningkat dibanding tahun sebelumnya. Potensi pertumbuhan tinggi dari sektor farmasi domestik seiring dengan penggalakan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) oleh pemerintah di seluruh Indonesia harus dimanfaatkan dengan maksimal demi menunjang ekspansi tujuan utama Perusahaan di tahun 2018.

Kekuatan Perusahaan semakin meningkat dengan bergabungnya Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. Ltd sebagai investor utama Perusahaan. Ditambah dengan adanya proses transfer knowledge berupa efisiensi penggunaan mesin-mesin inspeksi berstandar GMP untuk mendukung proses kegiatan operasional yang lebih efektif dan minim kesalahan cetak. Hal tersebut menjadi salah satu langkah besar Perusahaan untuk menghadapi 2018 dengan percaya diri.

Di tahun 2018, Perusahaan akan terus memperkuat kerja sama dengan para investor untuk saling memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi, merealisasikan desain pabrik baru serta memacu pengembangan bisnis. Dengan kerja sama yang kondusif, reputasi Perusahaan akan semakin meningkat sebagai pelaku industri terdepan dalam pasar farmasi dan kemasan di lingkup domestik dan global.

Ministry of Industry (Kemenperin) continues to encourage the development of plastic downstream industry because it has a large market potential, both at home and abroad. National per capita consumption per year is predicted to reach 10 (ten) kilograms. This is relatively lower compared to other ASEAN countries which reach 40 (forty) kilograms per capita per year. In this regard, the packaging industry in Indonesia is required to score significant performance throughout 2017 as a manifestation of the stability of operations in the packaging business. The consumption of packaging products is currently driven by the growth of the food, beverage and pharmaceutical and health industries which exceed 60 percent. In addition, the rigid packaging, flexible packaging, and thermoforming and extrusion products are cumulatively 892 units increased compared to the previous year. The high growth potential of the domestic pharmaceutical sector in line with the promotion of BPJS (Social Security Organizing Body) program by the government throughout Indonesia should be fully utilized to support the expansion of the main purpose of the Company in 2018.

The Company’s strength is increasing with the joining of Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd and Fujimori Kogyo Co. Ltd as the main investors of the Company. Coupled with the transfer of knowledge in the form of efficient use of GMP standard inspection machines to support the process of operational activities more effective and minimal print errors. It is one of the big steps the Company faces in 2018 with confidence.

In 2018, the Company will continue to strengthen its cooperation with investors to contribute improving production capacity, realizing new factory designs and spurring business development. With a conducive cooperation, the Company’s reputation will increase as a leading industry leader in the pharmaceutical and packaging markets in the domestic and global sphere.

Strategi 20182018 Strategy


05

72 Landasan dan Implementasi Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Foundation and Implementation







88 Direksi Board of Directors

92 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

95 Audit InternalInternal Audit

98 Audit EksternalExternal Audit

99 Manajemen RisikoRisk Management

101 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

103 Perkara HukumLegal Cases

103 Budaya Perusahaan dan Etika BisnisCorporate Culture and Business Ethics

104 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

104 Keterbukaan InformasiInformation Disclosure






PT Champion Pacific Indonesia Tbk has a solid commitment in every operational activity by applying the principles of Good Corporate Governance as a benchmark of realization of industrial activities undertaken. The Company continues to exert every effort to transform itself to achieve its objectives as a business unit that has resilience, capacity, and continues to grow with superior competitiveness.

As a guidance of work, the Company bases its operations on 5 (five) GCG principles, as follows:

• Transparency Serving transparently with high accuracy, tested clarity, and punctuality, which encompasses organization and issuance of annual reports, fnancial reports, and other information related to this;

• AccountabilityExamining the validity of every decision made and action taken by the Company so afterwards it is accountable to all elements of society and its entirety;

Landasan dan Implementasi Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Foundation and Implementation

PT Champion Pacific Indonesia Tbk memiliki komitmen yang solid dalam setiap melakukan kegiatan operasional dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai tolok ukur realisasi aktivitas industri yang dilakukan. Perusahaan terus mengerahkan segenap upaya untuk melakukan transformasi demi mencapai tujuannya sebagai satuan bisnis yang memiliki ketahanan, berkapasitas serta terus tumbuh dengan daya saing yang unggul.

Sebagai standardisasi dalam bekerja, Perusahaan melandaskan diri pada 5 (lima) prinsip GCG sebagai berikut:

• Transparansi Menyajikan secara transparan informasi dengan akurasi

tinggi, kejelasan yang teruji dan ketepatan waktu, yang meliputi penyusunan dan penerbitan laporan keuangan, laporan tahunan, dan informasi lainnya yang terkait dengan ini;

• Akuntabilitas Memeriksa keabsahan setiap keputusan yang diambil

dan tindakan yang dilaksanakan Perusahaan sehingga selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan segenap elemennya;





• Pertanggungjawaban Menunaikan tanggung jawab dengan bersikap taat asas

kepatuhan yang diwujudkan dengan mematuhi dan melaksanakan semua peraturan yang berlaku;

• Kemandirian Menjalankan setiap aktivitas Perusahaan secara

independen, tanpa paksaan atau tekanan dari pihak-pihak manapun;

• Kesetaraan Menghormati dan memberikan hak-hak pemangku

kepentingan dan mengutamakan keadilan dan kesetaraan.

Perusahaan memberikan perlindungan hak kepada seluruh pemangku kepentingan, serta sepenuhnya memahami bahwa implementasi seluruh prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan salah satu kunci menuju terwujudnya bisnis Perusahaan yang stabil dan mempunyai daya saing.

• ResponsibilityRealizing its responsibility by observing the principle of compliance actualized by carrying out and complying with all of the prevailing regulations;

• Independence Conducting every activity of the Company with independence, without force, or pressure from any other parties;

• EqualityRespecting and providing the stakeholders’ rights and prioritizing justice and equality.

The Company provides protection to the rights of all stakeholders, and fully understands that the implementation of all Good Corporate Governance principles is one of the keys to the realization of a stable and competitive business.

Rapat Umum Pemegang Saham TahunanAnnual General Meeting of Shareholders

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (UUPT), Perusahaan bertekad teguh untuk merealisasikan GCG. Adapun organ GCG perusahaan tersusun dari 3 (tiga) elemen vital, yaitu:1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),2. Dewan Komisaris, dan3. Direksi.

RUPS dilaksanakan sebagai sarana bagi para pemegang saham yang memiliki andil dalam pengambilan keputusan-keputusan penting bagi Perusahaan. RUPS juga mempunyai otoritas yang tidak dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS ialah sebuah organ Perusahaan yang memiliki otoritas paling tinggi yang mencakup otoritas untuk memilih dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Company (UUPT), Company determined to realize GCG. The Company’s GCG organ is composed of 3 (three) vital elements, namely:

1. General Meeting of Shareholders (GMS),2. Board of Commissioners, and3. Board of Directors.

The GMS is conducted as a tool for shareholders who have a share in making important decisions for the Company. The GMS also has authority not owned by the Board of Commissioners and the Board of Directors. GMS is a Company’s organs with the highest authority which includes the authority to elect and dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors.





Perusahaan telah menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan pada tanggal 22 Mei 2017. Semua prosedur penyelenggaraan RUPS Tahunan tersebut mematuhi ketentuan Pasal 34 ayat (6) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan N0. 32/POJK.04/2014 tertanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“Peraturan No.IX.I.1”). Uraian mengenai hasil RUPS Tahunan dapat diakses dalam situs resmi Perusahaan di www.champion.co.id.

Melalui musyawarah dan mufakat, RUPS Tahunan mencapai kesepakatan yang menghasilkan sejumlah keputusan penting sebagai berikut:1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan

Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas (31-12-2016), termasuk di dalamnya antara lain Laporan Kegiatan Perusahaan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas (31-12-2016), serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas (31-12-2016), sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2016 (dua ribu enam belas).

2. a. Menyetujui penggunaan keuntungan/laba Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas (31-12-2016) sebagai berikut:i. Sebagian dari keuntungan/laba bersih tahun

buku 2016 (dua ribu enam belas), dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp4 (empat Rupiah) per saham kepada pemegang saham Perusahaan pada tanggal pencatatan (recording date) yang akan ditetapkan oleh Direksi;

ii. Sebesar Rp467.789.914 (empat ratus enam puluh tujuh juta tujuh rarus delapan puluh empat ribu sembilan ratus empat belas Rupiah) dialokasikan sebagai Dana Cadangan;

The Company has held 1 Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2017. All procedures for holding the AGMS are in compliance with the provisions of Article 34 paragraph (6) of the Financial Services Authority Regulation N0. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning the Plan and Implementation of the Company’s Stockholders’ General Meeting (“Rule No.IX.I.1”). The description of the Annual GMS result can be accessed on the Company’s official website at www.champion.co.id.

Through deliberation and consensus, the AGMS reached an agreement which resulted in a number of important decisions as follows:1. Approve and authorized the Company’s Annual Report

for the financial year ending on the thirty-first of December two thousand and sixteen (31-12-2016), including among others the Company Activity Report, Supervisory Report of the Board of Commissioners and the Company’s Financial Statements for the year books ending on the thirty-first of December two thousand and sixteen (31-12-2016), as well as granting full repayment and discharge (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for their supervisory and management actions in the fiscal year ending on the thirty-first of December two thousand and sixteen (31-12-2016), provided that such actions are reflected in the Company’s Annual Report for the fiscal year 2016 (two thousand and sixteen).

2. a. Approve the use of the Company’s profit/profit for the fiscal year ending on the thirtieth day of December two thousand and sixteen (31-12-2016) as follows:i. A portion of the profit/net profit of the fiscal

year 2016 (two thousand and sixteen) shall be distributed as cash dividend of Rp4 (four Rupiah) per share to the Company’s shareholders on the recording date to be determined by the Board of Directors;

ii. Rp467.789.914 (four hundred sixty seven million seven hundred eighty nine thousand nine hundred and fourteen Rupiah) is allocated as Reserve Fund;





iii. Sisanya sebesar Rp42.421.888.448 (empat puluh dua miliar empat ratus dua puluh satu juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu empat ratus empat puluh delapan Rupiah) dibukukan sebagai Laba Ditahan yang akan digunakan untuk menambah Modal Kerja dan Belanja Modal Perusahaan.

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Menyetujui perubahan anggota Dewan Komisaris Perusahaan. - Berkaitan dengan agenda acara ketiga Rapat,

Direktur Utama menyampaikan bahwa susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan yang pada saat ini menjabat adalah sebagai berikut:Direksi Direktur Utama : Bapak Antonius Muhartoyo;Direktur : Bapak Haruo Sugiyama;Direktur : Bapak Hiroshi Komori;Direktur : Bapak Sumio Matsumoto;

Direktur Independen : Ibu Vera Sutidjan

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Bapak Budi Dharma WreksoatmodjoKomisaris : Bapak Fumio OkazakiKomisaris Independen : Bapak Prastowo, S. H.

Adapun masa jabatan para anggota Dewan Komisaris Perusahaan tersebut di atas akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2020 (dua ribu dua puluh).

Perusahaan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Fumio Okazaki selaku Komisaris Perusahaan, sebagaimana ternyata dari suratnya tertanggal dua puluh satu April dua ribu tujuh belas (21-4-2017), atas pengunduran diri tersebut Perusahaan telah melakukan keterbukaan informasi pada tanggal dua puluh enam April dua ribu tujuh

iii. The balance of Rp42,421,888,448 (forty two billion four hundred twenty one million eight hundred eighty eight thousand four hundred forty eight Rupiah) is recorded as Retained Earnings which will be used to increase Capital and Capital Expenditures of the Company.

b. Providing authority and power to the Company’s Board of Directors to perform any and all necessary actions in relation to the above decisions, in accordance with applicable laws and regulations.

3. Approve the changes of members of the Board of Commissioners of the Company.- Regarding the third pickle agenda of the Meeting,

the President Director said that the composition of the Company’s current Board of Directors and Board of Commissioners is as follows:Board of Directors President Director : Mr. Antonius Muhartoyo;Director : Mr. Haruo Sugiyama;Director : Mr. Hiroshi Komori;Director : Mr. Sumio Matsumoto;Independent Director : Mrs. Vera Sutidjan

Board of Commissioners President Commissioner : Budi Dharma WreksoatmodjoCommissioner : Mr. Fumio OkazakiIndependent Commissioner : Mr. Prastowo, S. H.

The term of office of the members of the Board of Commissioners of the Company will be terminated upon the closing of the Annual General Meeting of Shareholders in 2020 (two thousand and twenty).

The Company has received a letter of resignation from Mr. Fumio Okazaki as the Company’s Commissioner, as it turns out from his letter dated April twenty one two thousand and seventeen (21-4-2017), upon his resignation the Company has disclosed information on the twenty-sixth of April two thousand seventeen (26-4-2017), through





belas (26-4-2017), melalui pelaporan elektronik SPE OJK dan IDX Net, serta hal tersebut hendak diajukan dalam Rapat yang diselenggarakan.

Perusahaan telah menerima usulan dari pemegang saham yang memiliki/mewakili 79,42% (tujuh puluh sembilan koma empat dua persen) saham dalam Perusahaan, yang mengusulkan untuk mengangkat Bapak Hisashi Onozuka sebagai Komisaris Perusahaan.

- Direktur Utama menyampaikan bahwa sehubungan dengan hal-hal yang telah disampaikan tersebut, selanjutnya diusulkan kepada Rapat untuk memutuskan:1. Menerima pengunduran diri Bapak Fumio

Okazaki selaku Komisaris Perusahaan, dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya dan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan yang telah dilakukan selama melaksanakan jabatannya, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam buku-buku atau catatan-catatan Perusahaan.

2. Mengangkat Bapak Hisashi Onozuka sebagai Komisaris terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, serta menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris Perusahaan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tahun 2020 (dua ribu dua puluh), adalah sebagai berikut:Dewan Komisaris Komisaris Utama : Bapak Budi Dharma Wreksoatmodjo;Komisaris : Bapak Hisashi Onozuka;Komisaris Independen : Bapak Prastowo, S.H.

3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perusahaan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan/menyatakan keputusan mengenai susunan anggota Dewan Komisaris Perusahaan tersebut di atas dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris dan untuk selanjutnya

electronic reporting of SPE OJK and IDX Net, as well as to be submitted in the Meeting held.

The Company has received a proposal from a shareholder that owns / represents 79.42% (seventy-nine point four and two percent) of the Company’s shares, which proposes to appoint Mr. Hisashi Onozuka as Commissioner of the Company.

- The President Director conveys that in relation to the matters submitted, it is then proposed to the Meeting to decide:

1. Accepting the resignation of Mr. Fumio Okazaki as the Company’s Commissioner, with acknowledgment of his services and granting the acquittal and full responsibility (acquit et de charge) for the supervisory actions taken during his/her position, as long as the actions are reflected in the book Company’s books or records.

2. Appointed Mr. Hisashi Onozuka as Commissioner as of the closing of this Meeting, and determines the composition of the Company’s Board of Commissioners as of the closing of this Meeting up to the close of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2020 (two thousand and twenty), as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner : Mr. Budi Dharma Wreksoatmodjo;Commissioner : Mr. Hisashi Onozuka;Independent Commissioner : Mr. Prastowo, S.H.

3. Giving authority and power to the Company’s Board of Directors, with substitution rights, to declare the decision on the composition of the members of the Board of Commissioners the above mentioned Company in the deed made before the Notary and to subsequently notify it





memberitahukannya pada pihak yang berwenang serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Menyetujui penentuan gaji dan/atau honorarium anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perusahaan serta pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau honorarium bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan;

- Berkaitan dengan agenda acara keempat Rapat ini, Bapak Antonius Muhartoyo menyampaikan bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 6, pasal 14 ayat 6 Anggaran Dasar Perusahaan, maka dalam Rapat ini hendak diajukan pemberian gaji dan/atau tunjangan lainnya kepada Dewan Komisaris Perusahaan secara keseluruhan untuk tahun buku 2017 (dua ribu tujuh belas) sebesar sama dengan tahun buku sebelumnya (tahun buku 2016) dan memberikan wewenang kepada Komisaris Utama untuk menetapkan alokasinya, dengan memerhatikan rekomendasi dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Untuk mempermudah pemberian gaji dan/atau tunjangan lainnya kepada Direksi Perusahaan yang seharusnya ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, untuk selanjutnya kewenangan tersebut hendak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Perusahaan, dengan memerhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.

1. Menetapkan gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perusahaan secara keseluruhan untuk tahun buku 2017 (dua ribu tujuh belas) sebesar sama dengan tahun buku sebelumnya (tahun buku 2016) dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Utama untuk menetapkan alokasinya, dengan memerhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi;

2. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi Perusahaan, dengan

to the competent authorities and perform all and any necessary action in respect of such decisions in accordance with applicable legislation.

4. To approve the determination of salary and/or honorarium of the members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors of the Company and the grant of authority to the Board of Commissioners to determine salaries and/or honoraria for members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company;- Regarding the agenda of the fourth meeting of

this Meeting, Mr. Antonius Muhartoyo conveyed that in accordance with the provisions of Article 11 paragraph 6, Article 14 paragraph 6 of the Company’s Articles of Association, in this Meeting shall be submitted wage and/or other allowances to the Board of Commissioners of the Company as a whole for the fiscal year 2017 (two thousand and seventeen) is equal to the preceding fiscal year (fiscal year 2016) and authorizes the President Commissioner to determine his allocation, taking into account the recommendations and the Nomination and Remuneration Committee. To facilitate the granting of salaries and or other allowances to the Board of Directors of the Company, which should be determined by the General Meeting of Shareholders, the authority of the Board of Commissioners shall be delegated to the Board of Commissioners by considering the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee.

1. Determine the salary and/or other allowances for the members of the Board of Commissioners of the Company as a whole for the fiscal year 2017 (two thousand and seventeen) equal to the previous fiscal year (fiscal year 2016) and authorize the Board of Commissioners to determine its allocation, taking into account the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee;

2. Provide authority to the Board of Commissioners of the Company to determine salaries and/or allowances for members of the Board of





memerhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan.

Realisasi Keputusan RUPS pada Tahun Buku

Secara berkesinambungan, Perusahaan memastikan bahwa keputusan RUPS yang telah disetujui secara musyawarah dan mufakat dapat terlaksana sesuai dengan protokol yang berlaku. Mengenai hal tersebut, Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan hasil keputusan RUPS yang harus direalisasikan pada tahun buku. Pada tahun 2017, seluruh keputusan pemegang saham pada RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2017 telah dilaksanakan dengan baik. Realisasi keputusan RUPS Tahunan yang dimaksud secara umum yaitu sebagai berikut: 1. Telah menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan

Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

2. Telah menyetujui dan membayarkan penggunaan keuntungan/laba bersih Perusahaan tahun buku 2017.

3. Telah menyetujui perubahan anggota Dewan Komisaris Perusahaan.

4. Telah menyetujui penentuan gaji dan/atau honorarium anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perusahaan serta pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan alokasinya, dengan memerhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.


Legalitas formasi Dewan Komisaris Perusahaan dilandasi oleh No. Kep-305/BEJ/07-2004 Peraturan nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, yang menyatakan legitimasi mengenai komposisi Perusahaan

The legality of the Company’s Board of Commissioners formation is based on no. Kep-305/BEJ/07-2004 Rule number I-A concerning Stock Listing and Equity Securities in addition to Shares issued by Listed Company, which states the legitimacy of the composition of public Company is

Directors of the Company, taking into account the recommendations of the Company Nomination and Remuneration Committee.

The Realization of GMS’ Decision on the Current Fiscal Year

On an ongoing basis, the Company ensures that the resolutions of the GMS which have been agreed upon by deliberation and consensus can be executed in accordance with the applicable protocol. In this regard, the Board of Directors shall be responsible for the execution of the resolutions of the GMS to be realized in the financial year. In 2017, all shareholders’ resolutions at the AGMS of May 22, 2017 have been well executed. The realization of the general AGMS’s general decision is as follows:

1. Having approved and ratified the Company’s Annual Report for the financial year ending on December 31, 2017.

2. Has approved and paid the Company’s profit/net profit for the fiscal year 2017.

3. Having approved the change of members of the Board of Commissioners of the Company.

4. To approve the determination of the salary and/or honorarium of the members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors of the Company and the authorization of the Board of Commissioners to determine its allocation, taking into account the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee.





NAMANAME

JABATANPOSITION

PENUNJUKKANAPPOINTMENT

Budi Dharma WreksoatmodjoKomisaris UtamaPresident Commissioner RUPS Tahunan 2017/2017 Annual GMS

Hisashi OnozukaKomisarisCommissioner RUPS Tahunan 2017/2017 Annual GMS

Prastowo, S. H.Komisaris IndependenIndependent Commissioner RUPS Tahunan 2017/2017 Annual GMS

terbuka diwajibkan untuk memiliki Komisaris Independen 30% dari total anggota Dewan Komisaris yang ditugaskan.

Dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham, diputuskan mengenai anggota Dewan Komisaris yang akan diangkat dan diberhentikan. Pengusulan calon-calon anggota Dewan Komisaris didasari oleh gagasan para Pemegang Saham dan bersifat mengikat bagi Rapat Umum Pemegang Saham. Standardisasi pelantikan anggota Dewan Komisaris adalah dengan memahami masalah manajemen Perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi tata laksana Perusahaan, menjunjung tinggi nilai kejujuran, dedikasi, memiliki pengetahuan yang mumpuni di bidang usaha Perusahaan dan mampu melaksanakan seluruh kewajiban dan tanggung jawab sesuai dengan aturan dan protokol yang mengikat.

Anggota Dewan Komisaris PT Champion Pacific Indonesia Tbk per tanggal 31 Desember 2017 yang disusun adalah sebagai berikut:

Berdasarkan keputusan RUPST 2017, Perusahaan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Fumio Okazaki selaku Komisaris Perusahaan, sebagaimana ternyata dari suratnya tertanggal 21 April 2017, atas pengunduran diri tersebut Perusahaan telah melakukan keterbukaan informasi pada tanggal 26 April 2017, melalui pelaporan elektronik SPE OJK dan IDX Net. Berdasarkan usulan dari pemegang saham yang memiliki dan mewakili 79,42% saham Perusahaan, maka Perusahaan menerima pengunduran diri Bapak Fumio Okazaki selaku Komisaris Perusahaan serta mengangkat Bapak Hisashi Onozuka sebagai Komisaris Perusahaan yang akan mengemban tanggung jawab sampai pada tahun 2020.

required to have an Independent Commissioner 30% of the total members of the Board of Commissioners assigned.

In the agenda of the General Meeting of Shareholders, it is decided on the members of the Board of Commissioners to be appointed and dismissed. The nomination of candidates for members of the Board of Commissioners is based on the ideas of the Shareholders and is binding on the General Meeting of Shareholders. Standardization of the appointment of members of the Board of Commissioners is to understand the Company’s management issues relating to one of the functions of the Company’s management, uphold the value of honesty, dedication, possessing qualified knowledge in the Company’s business field and capable of carrying out all obligations and responsibilities in accordance with the rules and protocols. binding.

Members of the Board of Commissioners of PT Champion Pacific Indonesia Tbk as of December 31, 2017 compiled are as follows:

Based on the resolution of the AGMS 2017, the Company has received a letter of resignation from Mr. Fumio Okazaki as Commissioner of the Company, as it turns out from its letter dated April 21, 2017, upon the resignation the Company has disclosed information on April 26, 2017, through electronic reporting SPE OJK and IDX Net. Based on the proposal of the shareholders owning and representing 79.42% of the Company’s shares, the Company accepted the resignation of Mr. Fumio Okazaki as the Company’s Commissioner and appointed Mr. Hisashi Onozuka as Commissioner of the Company which will assume responsibility until 2020.

* Berdasarkan keputusan tersebut, masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang disebutkan di atas berlangsung sampai dengan ditutupnya RUPS Perusahaan pada tahun 2020.* In accordance with the stipulation mentioned above, the tenure of the members of the Board of Commissioners is set up until the conclusion of GMS in 2020.





Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris PT Champion Pacific Indonesia Tbk telah memiliki Board Charter. Kewajiban Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas keaktifan monitoring mengenai strategi dan kebijakan Direksi dalam menangani dinamika Perusahaan, kegiatan usaha serta mengadvokasi Direksi. Tanggung jawab Dewan Komisaris Perusahaan dilandasi dengan implikasi moral yang baik, saksama, dan peranan dengan senantiasa merujuk pada Anggaran Dasar Perusahaan peraturan perundang-undangan, serta asas Tata Kelola Perusahaan. Adapun otoritas dan wewenang Dewan Komisaris Perusahaan yang bersifat distingtif ialah sebagai berikut:• Memantau pelaksanaan pengelolaan Perusahaan

oleh Direksi dan menyatakan persetujuan dan/atau pengesahan atas rencana kerja dan anggaran tahunan Perusahaan;

• Menyelenggarakan rapat secara periodik untuk mendiskusikan manajemen operasional Perusahaan;

• Memantau manajemen Perusahaan terkait kebijakan yang telah ditetapkan Direksi dan menyediakan masukan bila dibutuhkan;

• Mengajukan nominasi kandidat anggota Dewan Komisaris dan Direksi, yang didasarkan pada wewenang yang diberikan dalam RUPS;

• Menunjuk dan menetapkan anggota Komite Audit.

Rekomendasi Dewan Komisaris

Kinerja Direksi ditelaah serta ditinjau oleh Dewan Komisaris berdasarkan pencapaian prestasi Perusahaan pada tahun berjalan sebagai barometer. Dalam aktualisasi pertemuan, RUPS merumuskan dan mengesahkan pertanggungjawaban Direksi atas kinerja tahun berjalan yang meliputi kewajiban dan tugas yang telah divalidasi.

Skala penilaian aktivitas Direksi bertumpu pada tugas kewajiban yang terdapat pada peraturan dan perundang-undangan yang sahih dan Anggaran Dasar PT Champion Pacific Indonesia Tbk, mandat pemegang saham dan prosedur penetapan fungsi.

Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners of PT Champion Pacific Indonesia Tbk already has a Board Charter. The obligation of the Board of Commissioners is to supervise the activeness of monitoring on the strategy and policies of the Board of Directors in handling the Company’s dynamics, business activities and advocate for the Board of Directors. The responsibilities of the Board of Commissioners of the Company are based on sound moral implications, thoroughness and role by continuously referring to the Company’s Articles of Association and the principles of Corporate Governance. The authority and arbitrary of the Company’s Commissioners which are distinctive are as follows:• Supervising the operations of the management of the

Company by the Board of Directors and to provide approval/endorsement of the work plan and annual budget;

• Running regular meetings to discuss the operational process management of the Company;

• Monitoring the management of the Company set by the Board of Directors and providing input when required;

• Nominating the candidates for the Board of Commissioners and Board of Directors, in accordance with the authority vested in Annual GMS;

• Appointing and assigning the members of the Audit Committee.

Board of Commissioners Recommendation

The performance of the Board of Directors is reviewed and reviewed by the Board of Commissioners based on the Company’s achievement in the current year as a barometer. In the actualization of the meeting, the GMS formulates and endorses the Board of Directors’ accountability for the current year performance which includes the validated obligations and duties.

The scale of assessment of the activities of the Board of Directors rests on the duties of the obligations contained in valid rules and regulations and the Articles of Association of PT Champion Pacific Indonesia Tbk, the shareholder mandate, and the procedure of functional determination.





Di tahun 2017, Direksi telah mengintensifkan kewajiban dan tanggung jawabnya dengan sukses memberikan hasil yang kontributif terhadap Perusahaan. Dewan Komisaris meyakini bahwa target dan prestasi Perusahaan tergolong optimal meskipun situasi ekonomi global berada di tingkat yang kurang kondusif. Dalam skema menjalankan peranannya, Dewan Komisaris menyatakan bahwa seluruh elemen Direksi telah melaksanakan efektivitas tugasnya dengan baik dan efisien.

Dalam rentang waktu yang sama, Dewan Komisaris menunaikan fungsinya sejalan dengan wewenang dan tugasnya dalam mediasi pertimbangan yang esensial bagi pelaksanaan kewajiban Direksi yang telah dikonfirmasi. Rekomendasi Dewan Komisaris mencakup keandalan (reliability) laporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasional Perusahaan, restorasi skema tata kelola dan pengendalian internal Perusahaan sekaligus pelaksanaannya, termasuk kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan. Kontinuitas rekomendasi yang telah diverifikasi berlaku untuk dimplementasikan pada tahun 2017 hingga fase peninjauan eksklusif disepakati.

Rapat Dewan Komisaris

Berpatokan pada POJK No. 57/POJK.04/2017 pasal 27 ayat 2, Dewan Komisaris diwajibkan menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya satu kali dalam 1 (satu) bulan. Di tahun 2017, Dewan Komisaris telah menggelar rapat sebanyak 12 kali dengan tingkat kehadiran 100%.

Rapat Dewan Komisaris diadakan sebagai sarana penunjang fungsi pemantauan Dewan Komisaris terhadap kinerja Perusahaan. Rapat Dewan Komisaris pun berfungsi salah satu ajang tatap muka yang di dalamnya tiap anggota Komisaris berhak menyatakan pendapat serta penilaian mengenai performa Direksi dalam mengelola Perusahaan.

In 2017, the Board of Directors has intensified its obligations and responsibilities by successfully delivering contributory results to the Company. The Board of Commissioners believes that the Company’s targets and achievements are optimal despite the fact that the global economic situation is at a less conducive level. In the scheme to carry out its role, the Board of Commissioners stated that all elements of the Board of Directors have performed their effectiveness effectively and efficiently.

Within the same time frame, the Board of Commissioners performs its functions in line with its authority and duties in the mediation of essential considerations for the implementation of the confirmed obligations of the Board of Directors. The recommendations of the Board of Commissioners include the reliability of the Company’s financial statements, effectiveness and operational effectiveness, the restoration of corporate governance and internal control schemes as well as their implementation, including the Company’s compliance with laws and regulations. The continuity of verified recommendations is valid for implementation in 2017 until an exclusive review phase is agreed.

Board of Commissioners Meeting

Bound to POJK No. 57/POJK.04/2017 Article 27 paragraph 2, the Board of Commissioners is required to convene a meeting at least once in 1 (one) month. In 2017, the Board of Commissioners has held 12 meetings with 100% attendance.

The Meeting of the Board of Commissioners is held as a means to support the Board of Commissioners’ monitoring function of the Company’s performance. The Meeting of the Board of Commissioners also serves one of the face-to-face events in which each member of the Board of Commissioners is entitled to express opinions and judgments regarding the performance of the Board of Directors in managing the Company.





Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan Keuangan, Kepengurusan, Kepemilikan saham dan atau hubungan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan atau dengan Pemegang Saham atau hubungan lainnya dengan Perusahaan yang dapat memengaruhi independensinya. Peraturan Perundang-undangan yang mewajibkan batas minimum Komisaris Independen sebanyak 30%, hal ini untuk mendukung terlaksananya mekanisme Check and Balances melalui pemenuhan standar jumlah Komisaris Independen. Saat ini Perusahaan memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen dari total 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris.

Kriteria Penentuan Komisaris Independen

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor: 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;

3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2015, Bapak Prastowo, S.H. menjabat sebagai Komisaris Independen sekaligus merangkap sebagai Ketua Komite Audit Perusahaan berdasarkan pengangkatan di tahun 2015 hingga tahun 2020. Beliau memulai karir profesionalnya di Kantor Inspektorat Wilayah Pemasyarakatan, Surabaya, Departemen Kehakiman Republik Indonesia. Hingga saat ini, beliau masih aktif

Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who has no Financial, Management, share ownership and/or relationship relationship with other members of the Board of Commissioners and/or with Shareholders or any other relationship with the Company that may affect its independence. Legislation that requires a 30% Independent Commissioner’s minimum limit, this is to support the implementation of the Check and Balances mechanism through the fulfillment of the standard number of independent Commissioners. Currently the Company has 1 (one) independent Commissioner out of a total of 3 (three) members of the Board of Commissioners.

Independent Commissioners Determination Criteria

Based on the Financial Services Authority (POJK) Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee, Independent Commissioners shall meet the following requirements:1. Not a person who works or has the authority and

responsibility to plan, lead, control or supervise the activities of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months.

2. Not having any share directly or indirectly in the Issuer or Public Company;

3. Not having a relationship with the Issuer or Public Company, a member of the Board of Commissioners, a member of the Board of Directors, or the principal shareholder of the Issuer or Public Company;

4. Has no direct or indirect business relationship related to the Issuer or the Public Company’s business activities.

Based on the decision of the General Meeting of Shareholders of 2015, Mr. Prastowo, S.H serves as Independent Commissioner and also serves as Chairman of the Audit Committee of the Company from 2011 to 2020. He started his professional career at the Inspectorate Office of Penitentiary, Surabaya, Ministry of Justice of the Republic of Indonesia. Until now, he is still active as the owner of Prastowo & Partners Advocate Office. He has also

Komisaris IndependenIndependent Commissioner





Remunerasi tiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan kompensasi yang disediakan Perusahaan berdasarkan pada performa di tahun berjalan dan ketentuan remunerasi yang telah disepakati. Jumlah remunerasi diberikan dengan menerapkan rumus yang ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Elemen-elemen yang menentukan jumlah remunerasi untuk tiap anggota Dewan Komisaris yakni tingkat pengalaman dan tanggung jawab yang dimiliki. Di samping itu, akumulasi remunerasi anggota Direksi diputuskan dengan mengacu pada kinerja individu tiap Direktur yang ditugaskan.

Dengan demikian, sepanjang 2017 besaran keseluruhan remunerasi yang diperuntukkan bagi Dewan Komisaris ialah Rp130.000.000 juta dan besaran keseluruhan remunerasi untuk Direksi mencapai Rp3.160.000.000 juta. Penetapan remunerasi ini telah disepakati dalam RUPS yang selanjutnya menyerahkan kuasa dan wewenang pada Dewan Komisaris dalam penentuan besaran remunerasi yang meliputi jumlah tunjangan dan penghasilan lainnya bagi tiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Perusahaan senantiasa mengevaluasi dan menyusun proyeksi untuk tahun selanjutnya. Dalam proyeksi tersebut, Perusahaan menetapkan pendapatan yang akan dicapai dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan menurut pendapatan yang akan dicapai. Langkah ini dimaksudkan demi memastikan bahwa jumlah remunerasi sudah sesuai dan berdampak baik pada performa tiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

The remuneration of each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors is the compensation provided by the Company based on current year performance and agreed upon terms of remuneration. The amount of remuneration is given by applying the formula stipulated in the resolution of the GMS. The elements that determine the amount of remuneration for each member of the Board of Commissioners is the level of experience and responsibility. In addition, the accumulated remuneration of members of the Board of Directors is decided by reference to the individual performance of each assigned Director.

Thus, throughout 2017 the total amount of remuneration for the Board of Commissioners is Rp130,000,000 million and the total amount of remuneration for the Board of Directors is Rp3,160,000,000 million. The determination of this remuneration has been agreed upon in the GMS which subsequently delegates the power and authority to the Board of Commissioners in determining the amount of remuneration which includes the amount of allowances and other income for each member of the Board of Commissioners and Board of Directors.

The Company constantly evaluates and prepares projections for the following year. In the projection, the Company determines the revenue to be achieved and the costs to be incurred according to the revenue to be achieved. This measure is intended to ensure that the amount of remuneration is appropriate and has a good impact on the performance of each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of the Board of Commissioners and Directors

menjabat sebagai pemilik Kantor Advokat Prastowo & Partners. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Anta Express Tour Travel Service Tbk. Sebagai Komisaris Independen, beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham.

served as Independent Commissioner of PT Anta Express Tour Travel Service Tbk. As Independent Commissioner, he has no affiliation relationship with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, as well as shareholders.





Dalam melaksanakan fungsi kerjanya, Dewan Komisaris dibantu Komite Audit. Pembentukan Komite Audit Perusahaan mengacu pada POJK No.55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Kriteria Komite Audit

Berikut merupakan penjelasan rinci mengenai persyaratan anggota Komite Audit yang sesuai dengan POJK No.55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit:• wajib mempunyai integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik;

• wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

• wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan Emiten atau Perusahaan Publik;

• bersedia meningkatkan kompetensi secara terus-menerus melalui pendidikan dan pelatihan;

• wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan;

• bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

• bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen;

• tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik;

In performing its work function, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee. The establishment of the Audit Committee of the Company refers to OJK Regulation No.55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee.

Audit Committee Criteria

The requirements of the Audit Committee members by Financial Services Authority Regulation No.55/POJK.04/2015 dated on December 23, 2015 regarding the Formation and Task Implementation of Audit Committee are as follows:• have high integrity, ability, knowledge, experience in

accordance with the feld work, and able to communicate well;

• understand the financial statements, the Company’s business, especially related to the services or operations of the Issuer or Public Company, auditing, risk management, and legislation in the field of capital market laws and regulations and other relevant;

• comply with the code of conduct established by the Audit Committee of Public Listed Company;

• be willing to continuously improving competence through education and training;

• be required to have at least one member of the educational background and expertise in accounting and or finance;

• not a person in a public accounting firm, law firm, Office of Public Appraisal Service or other parties that provide assurance services, the non-assurance services, appraisal services and or other consulting services to the Issuer or the relevant Public Company within six (6) last month;

• not a person who works or has the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervise the activities of the Issuer or Public Company within six (6) months unless the Independent Commissioner;

• have no direct or indirect stake in the Issuer or Public Company;

Komite-komite di bawah Dewan KomisarisCommittees under the Board of Commissioners





• dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Emiten atau Perusahaan Publik baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut; dan

• tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Regulasi mengenai jumlah Komite Audit bagi Emiten dan Perusahaan Publik ditentukan dalam Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Di dalamnya, Emiten dan Perusahaan Publik diharuskan membentuk Komite Audit yang berjumlah sekurang-kurangnya tiga orang yang salah satunya merupakan Komisaris Independen Perusahaan dan bertindak sebagai ketua Komite Audit.

Di bawah ini adalah susunan Komite Audit per tanggal 31 Desember 2017:

Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.

His profile is available on the Board ofCommissioners section.

• in the case of members of the Audit Committee to obtain shares of the Issuer or Public Company either directly or indirectly as a result of an event of law, then such shares shall be transferred to the other party within a maximum period of 6 (six) months after obtaining such shares; and

• have no affliation with the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or majority shareholder of the Issuer or Public Company; and do not have a business relationship, either directly or indirectly related to the business activities of the Issuer or Public Company.

The policy on the amount of the Audit Committee for Issuers and Public Companies stipulated in FSA regulation No.55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 regarding the Formation and Task Implementation of Audit Committee. In these regulations, Issuers and Public Companies are required to establish the Audit Committee, amounting to at least three people where one of them is an Independent Commissioner of the Company and act as the chairman of the Audit Committee.

Below is the structure of Audit Committee as of December 31, 2017:

Nama Name Prastowo, S. H





Nama Name Gracy Indriani




1975 Sarjana Hukum Universitas Indonesia1975 Bachelor of Law University of Indonesia


Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan sejak tahun 2011 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2011 untuk periode jabatan hingga tahun 2014. Beliau diangkat kembali sebagai anggota Komite Audit berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2015.Appointed as a member of the Audit Committee of the Company in 2011 based on the resolution of the General Meeting of Shareholders in 2011 for the period of office until 2014. She was reappointed as a member of the Audit Committee based on the resolution of the General Meeting of Shareholders in 2015.

Penunjukan Sebagai Anggota KomiteAppointment as a Member of Audit Committee


Periode dan Masa Jabatan Anggota KomitePosition and Period of a Member of Audit Committee

2015-2020

Nama Name Dianawati Sugiarto




1990 Sarjana Ekonomi Universitas Parahyangan1990 Bachelor of Economics of Parahyangan University


Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan sejak tahun 2011 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tahun buku 2011 untuk periode jabatan hingga 2014. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2015, Beliau diangkat kembali sebagai anggota Komite Audit.Appointed as a member of the Audit Committee of the Company since 2011 based on the General Meeting of Shareholders of the 2011 financial year for the period of office until 2014. Based on the resolution of the General Meeting of Shareholders in 2015, she was reappointed as a member of the Audit Committee.

Penunjukan Sebagai Anggota KomiteAppointment as a Member of Audit Committee


Periode dan Masa Jabatan Anggota KomitePosition and Period of a Member of Audit Committee

2015-2020





Independensi Komite Audit

Independensi adalah hal fundamental bagi anggota Komite Audit dikarenakan tugas dan tanggung jawab Komite Audit ialah memberikan rekomendasi profesional dan independen kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.

Pendirian Komite Audit dalam Perusahaan telah dipertimbangkan secara matang dan telah dijamin sehingga Perusahaan terhindar dari benturan kepentingan pihak lain. Selain itu, independensi Komite Audit dapat terpelihara secara maksimal.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dalam menunaikan fungsinya yaitu:1. Menyokong penerapan sistem kontrol internal yang

baik;2. Mengevaluasi laporan keuangan yang telah diaudit

berdasarkan peraturan yang berlaku;

3. Mengkaji cakupan dan kesesuaian audit eksternal, honorarium eksternal, serta independensi dan objektivitas auditor eksternal;

4. Merinci tugas dan tanggung jawab Komite Audit untuk tahun finansial terakhir seperti yang ditetapkan auditor eksternal.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit

Pelaksanaan tugas Komite Audit dikonsentrasikan sebagai salah satu komite yang bernaung dalam pengawasan Dewan Komisaris. Komite Audit bertugas secara umum untuk membantu berjalannya fungsi monitoring performa Perusahaan. Komite Audit turut memiliki hak dan tanggung jawab untuk mengevaluasi hasil kerja Direksi dan segenap jajarannya.

Audit Committee Independence

Independence is fundamental to members of the Audit Committee because the duties and responsibilities of the Audit Committee are to provide professional and independent recommendations to the Board of Commissioners on reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners, and perform other duties relating to the duties of the Board of Commissioners.

The establishment of the Audit Committee in the Company has been carefully considered and has been guaranteed so that the Company is protected from conflict of interest of other parties. In addition, the independence of audit committees can be maintained maximally.

Duties and Responsibilities of Audit Committee

The duties and responsibilities of Audit Committee are as follows:1. To support the implementation of good internal control

system;2. To evaluate the financial statements and to ensure

that it has been audited in compliance to the relevant regulations;

3. To review the scope and suitability of the external audit, the fee, as well as the independence and objectivity of the external auditors;

4. To report the duties and responsibilities of the Audit Committee for the last financial year, as determined by the external auditors.

Audit Committee Task Execution

Implementation of the tasks of the Audit Committee is concentrated as one of the committees under the supervision of the Board of Commissioners. The Audit Committee has a general duty to assist the Company’s performance monitoring function. The Audit Committee also has the right and responsibility to evaluate the work of the Board of Directors and all its staff.





Dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab tersebut, di tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan semua fungsinya dengan optimal. Komite Audit terus mengevaluasi kinerjanya melalui penyelenggaraan rapat Komite Audit. Komite Audit di tahun 2017 telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dalam setahun dengan tingkat kehadiran 100%. Komite Audit pun secara teratur menggelar rapat lainnya dengan tujuan mendiskusikan perkembangan kinerja dan laporan keuangan Perusahaan.

In fulfilling these duties and responsibilities, in 2017, the Audit Committee has performed all its functions optimally. The Audit Committee continues to evaluate its performance through the holding of Audit Committee meetings. The Audit Committee in 2017 has held meetings 4 (four) times with attendance 100%. The Audit Committee also regularly holds other meetings in order to discuss the Company’s performance and financial report.

Perusahaan telah merumuskan prosedur nominasi dan remunerasi bagi Direksi dan Komisaris seiring dengan rencana pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi. Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari Komisaris Utama, Komisaris dan Komisaris Independen. Adapun profil Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat di Bab Profil Perusahaan, halaman 38-41.

Dalam manajemen harian Perusahaan, Direksi memikul tanggung jawab dan menjalankan peran penuhnya berdasarkan pada peran dan tugas yang diserahkan pada tiap anggota. Sehubungan dengan ini, Direktur Utama dan seorang anggota Direksi lain yang ditunjuk, memiliki hak dan kewenangan untuk mengambil tindakan demi dan mewakili Direksi serta Perusahaan.

The Company has formulated nomination and remuneration procedures for the Board of Directors and Commissioners in line with the plan to establish the Nomination and Remuneration Committee. The composition of the Nomination and Remuneration Committee consists of the President Commissioner, Commissioner and Independent Commissioner. The profile of the Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Company Profile Chapter, page 38-41.

In the Company’s daily management, the Board of Directors assumes responsibility and performs its full role based on the roles and tasks assigned to each member. In connection with this, the President Director and a member of the Board of Directors appointed, have the right and authority to take action in favor of and represent the Board of Directors and the Company.

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Direksi Board of Directors

NAMANAME

JABATANPOSITION

PENUNJUKANAPPOINTMENT

Bapak Antonius Muhartoyo Direktur Utama/President Director RUPST 2017/2017 AGMS

Bapak Hiroshi Komori Direktur/Director RUPST 2017/2017 AGMS





Bapak Haruo Sugiyama Direktur/Director RUPST 2017/2017 AGMS

Bapak Sumio Matsumoto Direktur/Director RUPST 2017/2017 AGMS

Ibu Vera Sutidjan Direktur Independen/Independent Director RUPST 2017/2017 AGMS

NAMANAME

JABATANPOSITION

PENUNJUKANAPPOINTMENT

Penentuan jumlah Direktur tersebut telah mempertimbangkan kondisi Perusahaan saat ini, terutama dengan Perubahan dalam pengendalian tidak langsung terhadap Perusahaan melalui pengambilalihan PT Kingsford Holdings oleh Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd dan Fujimori Kogyo Co. Ltd.

Sesuai dengan keputusan yang dimaksud, masa jabatan anggota Direksi tersebut di atas adalah sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan Perusahaan pada tahun 2020.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi PT Champion Pacific Indonesia Tbk telah memiliki Board Charter. Tiap anggota Direksi memikul tanggung jawab berbeda-beda sesuai fungsinya dalam menggerakkan sisi operasional Perusahaan. Tugas dan tanggung jawab itu dijelaskan lebih rinci di bawah ini:

Direktur UtamaSaat ini jabatan Direktur Utama Perusahaan diisi oleh Bapak Antonius Muhartoyo yang diserahi tugas dan wewenang untuk memastikan bahwa segala aktivitas operasional Perusahaan dilaksanakan dengan baik dan senantiasa selaras dengan visi dan misi serta berperan vital dalam upaya realisasi target termasuk efektivitas dan efsiensi operasional. Beliau juga menangani bidang SDM, keuangan dan aspek-aspek operasional bisnis lainnya.

DirekturSekarang ini jabatan Direktur Perusahaan diisi oleh 3 orang yakni Bapak Hiroshi Komori, Bapak Sumio Matsumoto dan Bapak Haruo Sugiyama Berikut ialah rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing Direktur:

The determination of the number of Directors has taken into consideration the current conditions of the Company, particularly with Changes in indirect control of the Company through the acquisition of PT Kingsford Holdings by Mitsui & Co. (Asia Pacific) Pte, Ltd and Fujimori Kogyo Co. Ltd.

In accordance with the decision in question, the term of office of the members of the Board of Directors is up to the closing of the Company’s Annual GMS in 2020.

Duties and Responsibilities of Board of Directors

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors of PT Champion Pacific Indonesia Tbk already has a Board Charter. Each member of the Board of Directors assumes different responsibilities in accordance with its function in driving the operational side of the Company. The tasks and responsibilities are explained in more detail below:

President DirectorCurrently Mr Antonius Muhartoyo serves as the President Director with all duties and authorities to ensure all operational activities of the Company are executed well and always in harmony with the vision and mission and plays a vital role in the efforts of achieving targets including operational effectiveness and efficiency. He also handles the Human Capital, finance, and other operational aspects of the business.

DirectorHiroshi Komori, Haruo Sugiyama and Sumio Matsumoto presently serve as the Company’s Directors. These are each Director’s duties and responsibilities:





• Bapak Hiroshi Komori bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan yang mencakup penetapan misi, visi, kebijakan dan strategi serta implementasi di bidang produksi serta riset dan pengembangan untuk urusan komersial dan teknis Perusahaan untuk mencapai target dan arahan Perusahaan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Beliau juga bertanggung jawab dalam bidang pemasaran strategis dan sumber daya manusia.

• Bapak Haruo Sugiyama bertanggung jawab utama dalam ekspansi dan pengembangan bisnis ke pasar-pasar baru baik di Indonesia dan pasar-pasar regional/internasional. Beliau juga terlibat dalam manajemen keseluruhan Perusahaan termasuk implementasi arahan pertumbuhan Perusahaan dan urusan manajemen lainnya.

• Bapak Sumio Matsumoto bertanggung jawab atas pengembangan bisnis untuk perencanaan korporat strategis untuk ekspansi bisnis baru, terutama untuk pasar luar negeri dan regional.

Direktur IndependenDirektur Independen Perusahaan saat ini dijabat oleh Ibu Vera Sutidjan Beliau mengemban tanggung jawab utama untuk mengelola dan memantau aspek keuangan dan Teknologi serta Informasi. Direksi Perusahaan telah menjalankan seluruh tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan piagam (charter) yang dipakai sebagai pedoman.

Rapat Direksi

Rapat Direksi diadakan sebagai salah satu realisasi tugas yang diemban dalam menjalankan Perusahaan, merumuskan strategi manajemen risiko, serta memastikan penerapan sistem pengendalian internal yang efektif. Rapat antar-anggota Direksi pun digelar sebagai sarana komunikasi dan bertukar pikiran untuk menghasilkan keuntungan dan menjamin kesinambungan eksistensi Perusahaan.

Dengan merujuk pada perundang-undangan yang berlaku, Direksi menggelar rapat setidaknya 1 (satu) kali dalam sebulan. Direksi Perusahaan di tahun 2017

• Mr. Hiroshi Komori is responsible for overall management including establishing the Company’s mission, vision, policy and strategy and its implementation at production as well as R&D for technical and commercial matters to achieve the Company’s targets and directions for short, mid, and long-term. He is also responsible in strategic marketing and human capital matters.

• Mr. Haruo Sugiyama is primarily responsible for the expansion and development of business to new markets both in Indonesia and regional/international markets. He is also involved in the overall management of the Company including the implementation of the Company’s growth direction and other management matters.

• Mr. Sumio Matsumoto is responsible for business development for strategic corporate planning for the expansion of new business, especially for overseas and regional markets.

Independent DirectorThe Company’s Independent Director is currently Ms. Vera Sutidjan. She is mainly responsible for managing and supervising Finance and Information and Technology aspects. The Board of Directors of the Company has conducted all of its duties and responsibilities in accordance with the charter used as the guidance.

Board of Directors Meeting

The Board of Directors meetings are held as one of the realization of the tasks carried out in running the Company, formulating risk management strategies, and ensuring effective implementation of the internal control system. Meetings between members of the Board of Directors are held as a means of communication and exchange ideas to generate profits and ensure the sustainability of the Company’s existence.

With reference to applicable legislation, the Board of Directors holds meetings at least 1 (one) time in a month. The Board of Directors of the Company in 2017 has held 12





telah mengadakan 12 (dua belas) kali pertemuan secara keseluruhan dengan tingkat presensi penuh semua anggota Direksi, yaitu 100%.

Penilaian terhadap Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan telah mendeskripsikan penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi, namun diharapkan untuk melengkapi uraian sebagai berikut:• prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan

Komisaris dan Direksi

• kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment• pihak yang melakukan assessment

Keberagaman Komposisi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Penentuan komposisi Direksi tersebut juga telah memperhatikan keberagaman baik dari segi keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Keberagaman Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:• Direksi terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 3 (tiga)

orang Direktur dan 1 (satu) orang Direktur Independen.

• Dari sisi usia, anggota Direksi memiliki rentang yang cukup panjang, dari yang termuda berusia 47 tahun dan usia tertinggi adalah 61 tahun.

• Latar belakang pendidikan anggota Dewan Komisaris cukup beragam, antara lain dari bidang studi ekonomi, manajemen dan chemistry, yang berasal baik dari institusi pendidikan dalam negeri maupun luar negeri.

Dari sisi latar belakang pengalaman pekerjaan, anggota Direksi PT Champion Pacific Indonesia Tbk memiliki pengalaman yang beragam dari bidang Human Capital, Manajemen, dan juga dari industri Kesehatan dan Kemasan. Beberapa Direksi juga bahkan pernah merangkap sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan lainnya.

(twelve) meetings as a whole with the full attendance of all members of the Board of Directors, which is 100%.

Assessment on the Board of Commissioners and Board of Directors

The Company has described the assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors, but is expected to complete the following description:• performance assessment procedures for the

performance of the Board of Commissioners and Board of Directors

• the criteria used in the assessment• the party conducting the assessment

Members of Board of Commissioners and Board of Directors Diversity Composition

The determination of the composition of the Board of Directors has also paid attention to the diversity both in terms of expertise, knowledge and experience required by the Company. The diversity of the Company’s Board of Directors is as follows:• The Board of Directors shall consist of 1 (one) President

Director, 3 (three) Directors and 1 (one) Independent Director.

• In terms of age, members of the Board of Directors have a fairly long range, from the youngest aged 47 years and the highest age is 61 years.

• The educational background of members of the Board of Commissioners is quite diverse, among others from the fields of economic studies, management and chemistry, originating from both domestic and foreign educational institutions.

From the background of the work experience, the members of PT Champion Pacific Indonesia Tbk’s Board of Directors have diverse experiences from the areas of Human Capital, Management, as well as from the Health and Packaging industry. Several Directors have also served as members of the Board of Commissioners of other Companies.





Sekretaris Perusahaan ialah organ di bawah Direksi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen di lini kesekretariatan, hubungan investor, bidang komunikasi Perusahaan, hubungan masyarakat dan menyediakan rekomendasi penyempurnaan kebijakan dengan maksud peningkatan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas demi memastikan terlaksananya tata kelola perusahaan yang optimal.

Penunjukan Sekretaris Perusahaan telah dilaksanakan dengan merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 Tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, yakni memenuhi syarat-syarat di bawah ini:1. Cakap melakukan perbuatan hukum,2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang

hukum, keuangan dan tata kelola perusahaan,3. Mengerti aktivitas usaha Emiten atau Perusahaan

Publik,4. Dapat berkomunikasi dengan baik, dan5. Berdomisili di Indonesia.

Dengan mengacu pada surat keputusan Direktur Utama, posisi Sekretaris Perusahaan diisi oleh Bogi Dhina Aryanti.

The Corporate Secretary is an organ under the Board of Directors responsible for the implementation of management functions in the secretariat, investor relations, corporate communications, public relations and policy recommendations to improve efficiency, effectiveness and productivity to ensure the implementation of corporate governance. optimal.

The appointment of the Corporate Secretary has been implemented with reference to the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 about the Corporate Secretary of the Issuer or Public Company, which meets the following requirements:1. Ability to perform legal acts,2. Have knowledge and understanding in law, finance and

corporate governance,3. Understand the business activities of Issuers or Public

Companies,4. Able to communicate well, and5. Domiciled in Indonesia.

Referring to the decree of the President Director, the position of the Corporate Secretary is filled by Bogi Dhina Aryanti.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary





Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Bogi Dhina Aryanti




1997—2008 HR Supervisor1997—2008 HR Supervisor2008—2010 Sekretaris Direksi2008—2010 Secretary of Director2010 Sekretaris Perusahaan2010 Corporate Secretary


1997 Sarjana Psikologi Universitas Surabaya1997 Bachelor of Psychology University of Surabaya

Pendidikan/PelatihanEducation/Training

1. Sosialisasi Peraturan OJK No. 32-382. Musyawarah Anggota Tahunan Asosiasi Emiten Indonesia3. Penyampaian Pelaporan Keuangan Berbasis XBRL4. Pelatihan GCG (Good Corporate Government)1. Dissemination of FSA Regulation No. 32-382. The Annual Members of the Association of Indonesian Issuers

Association3. Submission of XBRL-Based Financial Reporting4. GCG Training (Good Corporate Government)

Pelaksanaan TugasDuties Implementation

1. Menyampaikan Laporan Tahunan, Laporan Triwulan dan Laporan lainnya yang disyaratkan oleh OJK dan BEI

2. Melaporkan dan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik

3. Mengadakan Rapat Bulanan Direksi dan Manajer4. Mengadakan Rapat Triwulan Unit Audit Internal dan

Komite Audit5. Mengurus Bukti Potong Pajak Dividen, serta6. Memberikan laporan yang disyaratkan OJK melalui situs

resmi Perusahaan dan media surat kabar nasional1. Delivering the Annual Report, Quarterly Report and other

Reports required by FSA and IDX2. Reporting and holding an AGMS and Public Exposures3. Holding a Monthly Meeting of Directors and Managers4. Holding the Quarterly Meeting of the Internal Audit Unit and

the Committee Audit5. Taking care of the Proof of Cut Dividend Tax, as well as6. Providing reports required by OJK through the site Company

official and national newspaper media

Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

Tugas dan Wewenang

Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:• Memantau perkembangan dan perubahan regulasi di

bidang pasar modal;• Menyediakan informasi dan rekomendasi kepada

Direksi mengenai kepatuhan terhadap regulasi yang termasuk Undang-Undang Pasar Modal;

Duties and Responsibilities

The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:• To monitor development in the capital market especially

the prevailing regulatory;• To provide information and recommendation to the

Board of Directors regarding the compliance with Capital Market Regulations;





NO. NAMA PELATIHANTRAINING

TEMPAT PELAKSANAVENUE

PENYELENGGARAORGANIZER

1.

Sosialisasi “Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Laporan Tahunan Emiten”Dissemination of “Corporate Governance Guidelines and Annual Report of Issuers”

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)Indonesian Public Listed Companies Association

2.

“Merger, Akuisisi, POJK No. 74 dan Peraturan Bapepam IX.H.I”“Mergers, Acquisitions, POJK No. 74, and Regulations of Bapepam IX.H.I “


Bursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock Exchange (IDX)

3.“Sosialisasi ARA, POJK No. 10 tahun 2017”“Dissemination of Annual Report Award, FSA Regulation No. 10 Year 2017”


Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority

4. “Simulasi sistem E-Registration”“E-Registration system Simulation” Hotel JS Luwansa Rasuna Said

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)Indonesian Public Listed Companies Association

5.

Sosialisasi POJK No. 13 tahun 2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik & KAP dalam kegiatan Jasa KeuanganFSA Regulation Dissemination No. 13 year 2017 on the Use of Public Accountant Services & Public Accounting Firm in the activities of Financial Services

Gedung BEIIDX Hall


6.

Sosialisasi POJK No. 21, POJK No. 4 tahun 2017 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Melalui Pendekatan Terapkan atau Jelaskan (comply or explain)FSA Regulation Dissemination No. 21, POJK No. 4 year 2017 on the Implementation of Open Enterprise Guidelines by Applying Approach of Comply or Explain (comply or explain)

Gedung BEIIDX Hall


7.

Seminar "Peraturan Konversi & Revisi Peraturan Lama menjadi POJK"“The Rules of Conversion & Revision of former Rules to FSA Regulation Seminar”

Gedung Utama BEIIDX Main Hall


8. “Sailing Through Economic & Political Tide” Gedung Utama BEIIDX Main Hall


• Menjalin hubungan komunikasi dengan publik terkait kondisi Perusahaan;

• Menjalin relasi yang baik antara Perusahaan dengan otoritas Pasar Modal serta komunitas investor;

• Menyimpan Daftar Khusus dan Daftar Pemegang Saham; dan

• Menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB.

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

• To manage communication with the public regarding Company’s condition;

• As a liaison between the issuer or Public Company and shareholders, the Financial Services Authority and other stakeholders;

• To store special lists and stakeholders listing; and

• To organize AGMS and Extraordinary GMS.

Implementation of Duties Corporate Secretary Compentence Enhancement





Audit InternalInternal Audit

Audit InternalInternal Audit Joseph Charles A.S




2000—2001 Silinder Making Unit Head2000—2001 Cylinder Making Unit Head2001—2016 Quality Assurance Head2001—2016 Quality Assurance Head2016—2017 Asisten Manager Assurance2016—2017 Assurance Manager Assistant


1996 Sarjana Pendidikan Seni Rupa IKIP Jakarta1996 Bachelor of Arts Education IKIP Jakarta

Pendidikan/PelatihanEducation/Training

1. 2001 Training ISO 9001:2000 Introduction and Internal Audit oleh PQM

2. 2002 Training Neuro Linguistic Program (NLP) Training oleh Gapura SDM

3. 2003 Training Total Productive Maintenance (TPM) oleh PQM4. 2004 Training Total Productive Maintenance (TPM) oleh TACK

Training5. 2004 Penyuluhan P2K3 oleh Dinas Tenaga Kerja Pemkot Bekasi6. 2006 Training Quality Control Circle (QCC) untuk Fasilitator oleh

Dankos Laboratories7. 2008 Training Balance Score Card oleh Kalbe8. 2009 Manajemen Umum Dana Pensiun Training oleh LSP Dana

Pensiun9. 2009 5R Workshop internal Avesta10. 2010 Practical Problem-Solving Training oleh Group Process

Improvement Kalbe11. 2010 Training PDCA - Company Strategy oleh Corporate

Management System Kalbe12. 2011 Training Audit Intern Tingkat Dasar 1-2 oleh Yayasan

Pendidikan Internal Audit13. 2012 Training Audit Intern Tingkat Lanjutan 1-2 oleh Yayasan

Pendidikan Internal Audit14. 2015 Training Managing People oleh Freddy Liong15. 2017 Training ISO 9001:2015 Introduction oleh Tabaya

Consulting1. 2001 ISO 9001: 2000 Training and Internal Audit by PQM2. Training of 2002 Training Program of Neuro Linguistic (NLP) by

Gapura SDM3. Training 2003 Total Productive Maintenance (TPM) by PQM4. Training of Total Productive Maintenance 2004 (TPM) by TACK

Training5. 2004 Counseling of P2K3 by the Municipal Labor Office of Bekasi6. Circle of Quality Control Training 2006 (QCC) for Facilitator by

Dankos Laboratories7. Balance Score Card of Training 2008 by Kalbe8. Training 2009 General Management of Pension Fund by LSP

Pension Fund9. 2009 5R Avesta internal workshop10. Practical Problem Solving Training 2010 by Kalbe Improvement

Process Group11. PDCA Training 2010 - Company Strategy by Kalbe Company

Management System12. 2011 Basic Level Internal Audit Training 1-2 by Yayasan

Pendidikan Internal Audit13. 2012 Advanced Internal Audit Training 1-2 by Yayasan

Pendidikan Internal Audit14. 2015 Training Managing People by Freddy Liong15. Training 2017 ISO 9001: 2015 Introduction by Tabaya Consulting





Berasas pada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, peraturan tersebut menetapkan Emiten dan Perusahaan terbuka untuk menyusun Unit Audit Internal. Fungsi Audit Internal, yaitu memberikan advokasi yang bersifat independen dan rasional, meningkatkan nilai dan menangani aspek operasional Perusahaan dengan implementasi pendekatan sistematis, dengan evaluasi dan penyutingan efektivitas terhadap kontrol, proses Tata Kelola Perusahaan dan manajemen risiko. Penyusunan Audit Internal berperan sebagai salah satu dimensi Tata Kelola Perusahaan dalam mewujudkan realisasi kepatuhan pada protokol yang sah.

Untuk mewujudkan efektivitas kinerja Audit Internal, Perusahaan menyusun Piagam Audit Internal yang berada di bawah legitimasi Surat Keputusan Direksi 2011, kemudian digunakan sebagai pedoman kerja Unit Audit Internal Perusahaan. Piagam tersebut telah ditelaah secara mendalam dan divalidasi oleh Ketua Komite Audit, Direktur Utama dan Komisaris Utama.

Struktur dan Anggota Unit Audit Internal

Per 31 Desember 2017, Joseph Charles A.S menjabat sebagai ketua Unit Audit Internal Perusahaan. Anggota Unit Audit Internal Perusahaan ialah para praktisi yang dipilih berdasarkan keahlian yang memadai dan tingkat ketelitian tinggi serta memiliki profesionalisme dalam melakukan aktivitas audit.

Anggota Unit Audit Internal Perusahaan dipastikan bersifat mandiri dan tidak mempunyai benturan kepentingan dengan pihak internal Perusahaan atau yang berhubungan dengan pihak berafliasi serta anak perusahaan. Unit Audit Internal memainkan peran krusial untuk memastikan hasil evaluasi atas audit yang dilakukan berfokus untuk perkembangan Perusahaan sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar. Berdasarkan Piagam Audit Internal Perusahaan, struktur dan kedudukan UAI ialah sebagai berikut:1. Unit Audit Internal dikepalai seorang pimpinan yang

bertanggung jawab pada Direktur Utama;

Based on OJK Regulation no. 56 / POJK.04 / 2015 on the Establishment and Guidelines for the Formation of the Charter of the Internal Audit Unit, the regulation stipulates that Issuers and Companies are open to draw up the Internal Audit Unit. Internal Audit Function, which provides independent and rational advocacy, improves value and handles operational aspects of the Company with the implementation of a systematic approach, with evaluation and effectiveness of controls, the Corporate Governance process and risk management. The preparation of Internal Audit serves as one of the dimensions of Corporate Governance in realizing compliance with legitimate protocols.

To realize the effectiveness of the Internal Audit performance, the Company prepares an Internal Audit Charter under the legitimacy of the Directors’ Decree 2011, then used as a guide for the work of the Company’s Internal Audit Unit. The Charter has been reviewed in depth and validated by the Chairman of the Audit Committee, President Director and President Commissioner.

Structure and Members of Internal Audit Unit

As of December 31, 2017, Joseph Charles A.S serves as the Internal Audit Unit chief. The members of Internal Audit Unit are practitioners selected based on the expertise and high accuracy level and professionalism in performing audit.

The members of the Internal Audit Unit are ensured to be independent, without having any conflict of interest against internal parties within Company or affiliated parties as well as subsidiaries. Internal Audit Unit plays a key role to assure that evaluation results on audit focuses on the Company’s development as stipulated in Articles of Association. The structure along with the position of Internal Audit as stipulated in the Internal Audit Charter are as follows:

1. The Internal Audit is led by the Head of Internal Audit that will be held responsible towards the President Director;





2. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris;

3. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris bila Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan atau tidak cakap dalam menjalankan tugas; dan

4. Auditor dan jajaran Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung pada Kepala Unit Audit Internal.

Pedoman Unit Audit Internal

Unit Audit Internal melaksanakan kewajibannya bersama dengan Piagam Audit Internal Perusahaan sebagai dasar utama yang telah disusun sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku sebagai standardisasi aktivitas. Piagam UAI mencantumkan struktur dan kedudukan UAI, fungsi, kondisi pengangkatan anggota UAI, visi dan misi UAI, parameter audit norma peninjauan, lingkup kerja, ketentuan penyelenggaran dan pelaporan Audit Internal serta kode etik yang disepakati.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

Adapun tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal berdasarkan Piagam Unit Audit Internal ialah:• Membantu Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite

Audit dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik;

• Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Audit Internal tahunan berdasarkan hasil analisis risiko;

• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem Manajemen Risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan;

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit;

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut (corrective action) yang telah disarankan;

2. The Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the President Director with the authorization from the Board of Commissioners;

3. President Director may dismiss the Head of Internal Audit with the authorization from the Board of Commissioners if the Head of Internal Audit is not applicable with the regulation stipulated while also being incompetence in performing its duties; and

4. Auditor and all members of the Internal Audit are responsible to the Head of Internal Audit directly.

Internal Audit Unit Guidance

The Internal Audit Unit performs its obligations together with the Company’s Internal Audit Charter as the main basis that has been developed in accordance with legislation and regulations that apply as standardization of activities. The UAI Charter specifies UAI structure and position, function, UAI member appointment, UAI vision and mission, audit review norm parameters, scope of work, terms of conduct and reporting of Internal Audit as well as an agreed code of ethics.

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit

The duties and responsibilities of the Internal Audit in accordance with Internal Audit Charter are as follows:• Supporting the Board of Directors, Commissioners,

and/or the Audit Committee in implementing Good Corporate Governance;

• Construct and implement an annual internal audit work plan based on the results of risk analysis;

• Performing test and evaluation on the implementation of internal control and risk management system in accordance with Company policy;

• Preparing audit report and submit it to the President Director, the Board of Commissioners and/or the Audit Committee;

• Monitoring, scrutinizing, and reporting on the implementation of the suggested follow-up (corrective action);





Telah menjadi rutinitas Perusahaan bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam melakukan penyeliaan Audit Eksternal sebagai monitoring independen Perusahaan dari sisi finansial. Merujuk pada rekomendasi serta persetujuan Dewan Komisaris, pada tahun 2017 Perusahaan menetapkan Auditor Independen Purwantono, Sungkoro & Surja (A member firm of Ernst & Young Global Limited) untuk melakukan analisis terhadap Laporan Keuangan Perusahaan dengan audit finansial secara independen.

It has become a routine of the Company in collaboration with the Public Accounting Firm (KAP) in conducting Supervising the External Audit as an independent monitoring of the Company from the financial side. Referring to the recommendations and approval of the Board of Commissioners, by 2017 the Company shall establish an Independent Auditor Purwantono, Sungkoro & Surja (A member firm of Ernst & Young Global Limited) to conduct an analysis of the Company’s Financial Statements with independent financial audits.

Audit EksternalExternal Audit

• Bekerjasama dengan Komite Audit dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit; dan

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang sedang diaudit pada semua tingkat manajemen.

Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal

Pada tahun 2017, pelaksanaan tugas dan wewenang Unit Audit Internal Perusahaan telah dilaksanakan secara optimal sesuai dengan yang telah dirumuskan dalam Piagam Audit Internal. Unit Audit Internal menjalankan audit operasional secara mendalam dan meyeluruh terhadap segenap Unit Bisnis dan sejumlah entitas anak, meninjau sejumlah divisi secara internal, memberikan evaluasi efektivitas manajemen risiko, yang juga mencakup kegiatan penilaian dan rekonstruksi efektivitas kontrol internal Perusahaan.

Unit Audit Internal mampu menampilkan substansi daripada gerakan yang telah menjadi kewajibannya. Dalam menjalankan kewajiban, Unit Audit Internal mendapatkan dukungan dari sejumlah elemen Perusahaan, sehingga kewajiban yang telah dilaksanakan Unit Audit Internal menstimulasi Perusahaan untuk mewujudkan tujuannya secara terarah, transparansi dan metodis.

• Joint cooperation with the Audit Committee in the implementation of its duties and responsibilities; and

• Providing suggestions and information on the activities that are being audited at all levels of management.

Implementation of Internal Audit Activities

In 2017, the implementation of the duties and authority of the Company’s Internal Audit Unit has been optimally implemented in accordance with those already formulated in the Internal Audit Charter. The Internal Audit Unit conducts in-depth and comprehensive operational audits of all Business Units and a number of subsidiaries, internally reviews several divisions, provides an evaluation of the effectiveness of risk management, which also includes the assessment and reconstruction activities of the Company’s internal control effectiveness.

The Internal Audit Unit is capable of displaying the substance of the movement that has become its obligation. In performing its obligations, the Internal Audit Unit receives support from a number of elements of the Company, so that the obligations of the Internal Audit Unit have stimulated the Company to realize its objectives directed, transparently, and methodically.





Manajemen Risiko merupakan kajian substansial dalam proses pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang bermanfaat bagi seluruh dimensi Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan menghadirkan sebuah praktik komprehensif yang bertujuan untuk mengelola risiko yang memiliki potensi menghambat kelancaran kegiatan bisnis Perusahaan. Risiko diindikasikan sebagai perihal yang dapat mengganggu kinerja dan memberikan efek domino terhadap Perusahaan dalam mengaktualisasi tujuannya. Fungsi dasar manajemen risiko yaitu sebagai patokan Perusahaan dalam mengidentifikasi, mengukur dan memantau kejadian yang berpotensi sebagai hambatan dan menilai efisiensi tindak lanjut.

PT Champion Pacific Indonesia Tbk terus berupaya melakukan pembenahan diri secara berkesinambungan untuk meningkatkan tingkat kesadaran warga Perusahaan mengenai signifikansi Manajemen Risiko. Dengan demikian, Perusahaan menjabarkan ulasan terhadap kondisi bisnis di sektor kemasan fleksibel secara ekstensif di sepanjang tahun 2017. Hasil kajian yang dilaksanakan Perusahaan menunjukkan beberapa risiko berkapasitas dalam menyebabkan restriksi terhadap kegiatan operasional Perusahaan, antara lain: 1. Risiko Pendapatan Daya saing yang ekspansif dibarengi inovasi produk

yang pesat mendorong Perusahaan untuk melakukan

Risk Management is a substantial study in the implementation process of Corporate Governance which is beneficial to all dimensions of the Company. Therefore, the Company presents a comprehensive practice aimed at managing risks that potentially hamper the Company’s business activities. Risk is indicated as a subject that may interfere with performance and give a domino effect to the Company in actualizing its objectives. The basic function of risk management is as a benchmark for the Company in identifying, assessing potential events as obstacles and assessing the efficiency of follow-up.

PT Champion Pacific Indonesia Tbk continues its continuous improvement efforts to raise the awareness level of the Company’s citizens about the significance of Risk Management. Accordingly, the Company elaborated on extensive review of business conditions in the flexible packaging sector throughout 2017. The results of the Company’s review show some of the risk of capacity to cause restrictions on our operations, including:

1. Income Risk Expansive competitiveness coupled with rapid product

innovation encourages the Company to restructure

Manajemen RisikoRisk Management

• Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan sebanyak 1 (satu) kali;

• Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan sebanyak 1 (satu) kali;

• Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik adalah sebesar Rp750.000.000; dan

• Tidak terdapat jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan.

• The number of periods of public accountants has audited the annual financial statements as much as 1 (one) time;

• The number of periods of Public Accounting Firm has conducted audits of annual financial statements of 1 (one) time;

• The fee for each type of service provided by a public accountant is Rp750,000,000; and

• There are no other services provided by the accountant other than the annual financial statement audit services.





restrukturisasi terhadap strategi yang telah ada. Peristiwa tersebut bersifat mutlak seiring dengan kemajuan ekonomi yang terus bergerak. Perusahaan menindaklanjuti kondisi tersebut dengan melakukan berbagai penyidikan analitis tentang laporan perkembangan pasar dan kesempatan yang ada. Di waktu yang sama, Perusahaan pun bergerak secara persisten untuk mengembangkan bahan baku dan melakukan modifikasi demi menghadirkan produk unggul.

2. Risiko Keuangan Transfigurasi kurs menjadi salah satu faktor penentu

hadirnya risiko terhadap kelancaran kegiatan bisnis sebab skala makro kebutuhan bahan baku Perusahaan berasal dari penyediaan impor. Oleh sebab itu, Perusahaan mengambil langkah antisipatif untuk menindaklanjuti adanya risiko fluktuasi mata uang asing yang relatif dinamis dan mengakibatkan biaya produksi meningkat. Dengan kualifikasi tindakan proteksi secara tepat dan tajam, Perusahaan dapat melakukan pengawasan kontinu terhadap kesiapan bahan baku komoditas.

3. Risiko Sumber Daya Manusia Pengalihan Sumber Daya Manusia merupakan salah

satu dari beberapa unsur yang memberikan andil terhadap adanya risiko yang akan dihadapi Perusahaan. Perusahaan meyakini sepenuhnya bahwa maju tidaknya Perusahaan banyak bergantung pada mutu staf yang ada di dalamnya. Maka, Perusahaan mengimplementasikan metode seleksi ketat dalam rangka menjaring tenaga kerja dengan kualitas tinggi. Selain itu, sejumlah jaminan mengenai kesejahteraan serta peningkatan kualitas melalui program pelatihan yang akan membuka peluang karyawan dalam eskalasi dan promosi.

Tingkat pengalihan Sumber Daya Manusia pun turut menjadi risiko yang harus diantisipasi dengan pertimbangan bahwa SDM merupakan penentu keberhasilan kinerja Perusahaan secara menyeluruh. Perusahaan meyakini sepenuhnya bahwa maju tidaknya Perusahaan banyak bergantung pada kualitas penggerak Perusahaan. Sehingga, Perusahaan mengimplementasikan metode seleksi ketat dalam rangka menjaring tenaga kerja dengan mutu tinggi. Di samping itu, Perusahaan pun senantiasa berupaya menjamin tingkat

its existing strategy. These events are absolute in line with the ever-moving economic progress. The Company follows up on these conditions by conducting various analytical investigations on market development reports and opportunities. At the same time, the Company is moving persistently to develop raw materials and make modifications to deliver superior products.

2. Financial Risk Transfiguration of the exchange rate becomes one

of the determinants of the presence of risk to the smoothness of business activities because the macro scale of the Company’s raw material needs comes from the provision of imports. Therefore, the Company takes anticipative steps to follow up on the relatively dynamic risk of foreign currency fluctuations and result in increased production costs. With qualification of precise and sharp protective measures, the Company can exercise continuous supervision on the readiness of commodity raw materials.

3. Human Capital Risk Transfer of Human Capital is one of several elements

that contribute to the existence of risks that will be faced by the Company. the company fully believes that the Company’s advancement depends on the quality of its staff. Thus, the Company implements a rigorous selection method in order to attract high quality workforce. In addition, a number of welfare guarantees and quality improvement through training programs will open employee opportunities in escalation and promotion.

The level of diversion of Human Capital was also a risk that must be anticipated with the consideration that the HC is a determinant of the success of the Company’s performance as a whole. The Company fully believes that the Company’s advancement depends on the quality of the Company’s driving force. Thus, the Company implements a rigorous selection method in order to attract high quality workforce. In addition, the Company always strives to ensure the welfare of all employees and improve the quality by





kesejahteraan segenap pegawainya dan menyempurnakan kualitas dengan cara melakukan beragam aktivitas pelatihan dan pengembangan kapabilitas serta menyediakan peluang bagi para pegawai dalam upaya meningkatkan tahapan posisi dan jabatan.

Perusahaan terus melakukan aksi preventif dan investigatif terhadap potensi obstruksi yang dapat menghambat kemajuan dan pertumbuhan Perusahaan. Dengan tata laksana yang terintegrasi dan terkontrol, Perusahaan berharap dapat mengatasi risiko, sehingga mampu mewujudkan efektivitas dan efisiensi setiap kegiatan usaha yang menjadi tolok ukur keberhasilan Perusahaan.

Evaluasi atas Efektivitas Manajemen Risiko

Pada tahun 2017, PT Champion Pacific Indonesaia Tbk telah mengevaluasi penerapan tata laksana risiko yang dijalani. Evaluasi tersebut menunjukkan bahwa dengan implementasi strategi manajemen risiko, Perusahaan berhasil mengatasi situasi dan kondisi yang berpotensi menghambat kemajuan dan tujuan utama Perusahaan. Hasil dari penilaian tingkat maturitas tersebut akan dijadikan salah satu acuan dalam menyusun program kerja implementasi manajemen risiko di Perusahaan. Hal tersebut dimaksudkan agar terdapat perbaikan dalam efektivitas manajemen risiko. Dengan demikian, restrukturisasi terhadap efektivitas manajemen risiko Perusahaan untuk tahun 2017 dinyatakan sukses serta membawa Perusahaan tetap berada dalam keadaan yang stabil dan kondusif.

performing various training activities and capacity building and provides opportunities for employees in an effort to improve the stages of position and position.

The Company continues to take preventive and investigative action against potential obstruction that may hamper the Company’s progress and growth. With an integrated and controlled management, the Company expects to overcome the risks, so as to realize the effectiveness and efficiency of every business activity that becomes the benchmark of the Company’s success.

Evaluation of Risk Management Effectivity

In 2017, PT Champion Pacific Indonesaia Tbk has evaluated the implementation of risk management that is being undertaken. The evaluation demonstrates that with the implementation of our risk management strategy, the Company has successfully overcome the situation and conditions that could potentially hamper the Company’s progress and objectives. The results of the maturity level assessment will be used as a reference in preparing the risk management implementation program in the Company. It is intended to improve the effectiveness of risk management. Thus, the restructuring of the effectiveness of the Company’s risk management for the year 2017 was declared successful and brought the Company in a stable and conducive environment.

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Pemantauan sistem pengendalian internal terus dilakukan oleh PT Champion Pacific Indonesia Tbk demi terwujudnya tingkat proteksi yang optimal serta konstan terhadap setiap kegiatan operasional, seperti perlindungan aset Perusahaan dan kegiatan investasi. Sebagai wujud

Monitoring of internal control system continues to be done by PT Champion Pacific Indonesia Tbk for the realization of optimal and constant protection level for every operational activity, such as protection of Company asset and investment activity. As a manifestation of compliance with





kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka prosedur ini kerap dilaksanakan dengan dasar kebijakan dan sistem yang terarah.

Keberhasilan implementasi sistem pengendalian internal didukung oleh beberapa elemen positif, antara lain etika, kejelasan tugas dan tanggung jawab, struktur yang sistematis, serta integritas segenap staf yang tertera dalam code of conduct. Praktik ini dilakukan dalam format distribusi kewajiban, sistem informasi, efisiensi komunikasi, efektivitas manajemen risiko serta kewenangan yang didasari kebijakan yang berlaku.

Perusahaan terus melaksanakan inspeksi internal di sisi finansial sebagai manifestasi pengawasan serta pengontrolan terhadap kinerja sistem pengendalian internal yang mencakup persediaan, uang, aset tetap serta piutang. Di sisi lain, terdapat dimensi laba rugi yang merumuskan masalah monitoring dari sisi internal dengan pelaksanaannya pada proses produksi dan pos-pos biaya operasional. Operasi kontrol internal dilandasi oleh amanat Direksi yang memiliki tanggung jawab atas laporan keuangan. Sehingga, pengendalian internal dapat memastikan tingkat kecukupan pengendalian terhadap laporan keuangan yang dirilis Perusahaan. Pengendalian dalam sisi finansial dan operasional seperti aturan yang mempunyai relasi terhadap tenaga kerja dan perpajakan bertumpu pada perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

Pada tahun 2017, Perusahaan dinilai telah melaksanakan Sistem Pengendalian Internal dengan baik berdasarkan profitabilitas dan kinerja operasional yang telah tercapai Perusahaan. Dengan demikian, efisiensi serta efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal terbukti mampu berkontribusi dalam kemajuan Perusahaan.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Evaluasi terhadap efektivitas Sistem Pengendalian Internal Perusahaan mencakupi persediaan, uang, aset tetap serta piutang. Pada tahun 2017, Perusahaan telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan efektivitas pengendalian

applicable laws and regulations, this procedure is often implemented on the basis of policy and system directed.

The success of the implementation of the internal control system is supported by several positive elements, including ethics, clarity of duties and responsibilities, systematic structure, and integrity of all staff listed in the code of conduct. This practice is conducted in the format of distribution of obligations, information systems, communication efficiency, effectiveness of risk management, and authority based on applicable policies.

The Company continues to conduct internal inspections on the financial side as a manifestation of oversight and control over the performance of the internal control system which includes inventories, money, fixed assets and receivables. On the other hand, there is a profit and loss dimension that formulates internal monitoring issues with their implementation on production processes and operational cost items. The internal control operation is based on the mandate of the Board of Directors who has responsibility for the financial statements. Thus, internal controls can ensure a sufficient level of control over the financial statements released by the Company. Financial and operational controls such as those relating to labor and taxation are based on prevailing laws and regulations.

In 2017, the Company is considered to have implemented Internal Control System properly based on profitability and operational performance achieved by the Company. Thus, the efficiency and effectiveness of the implementation of the Internal Control System proved able to contribute in the Company’s progress.

Evaluation of Internal Control System Effectivity

Evaluation of the effectiveness of the Company’s Internal Control System includes inventories, money, fixed assets and receivables. In 2017, the Company has evaluated the effectiveness of internal control at the Company and





internal pada tingkat Perusahaan dan operasional dengan penjelasan sebagai berikut:1. Perusahaan telah melaksanakan penegakan integritas

(pakta integritas), penerapan nilai-nilai budaya Perusahaan dan Etika Bisnis & Etika Kerja.

2. Pembentukan struktur organisasi beserta penjabarannya disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan.

3. Adanya pembagian tugas dan wewenang pada tingkat Direksi, Unsur Pelaksana, Unsur Pendukung dan Strategi Bisnis Unit termasuk implementasi Standard Operating Procedure (SOP) pada setiap proses bisnis Perusahaan.

4. Pemantauan dan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan pengendalian internal dilakukan baik pada tingkat Komisaris, Direksi, Pimpinan dan Unit Pelaksanaan.

operational level with the following explanation:

1. The Company has implemented integrity enforcement (integrity pact), application of Company’s corporate values and Business Ethics & Work Ethics.

2. Establishment of organizational structure and its elaboration tailored to the needs of the Company.

3. The division of duties and authorities at the level of the Board of Directors, Executive Elements, Supporting Elements and Business Unit Strategy including the implementation of standard operating procedure (SOP) in every business process of the Company.

4. Monitoring and evaluation on the effectiveness of the implementation of internal controls shall be conducted both at the level of the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Leadership and the Implementation Unit.

Perkara HukumLegal Cases

Budaya Perusahaan dan Etika BisnisCorporate Culture and Business Ethics

Selama periode tahun 2017, baik Perusahaan maupun Direksi dan Dewan Komisaris tidak mengalami permasalahan hukum baik secara perdata maupun pidana yang berpengaruh terhadap kelangsungan Perusahaan.

PT Champion Pacific Indonesia Tbk menata pedoman kebijakan bagi segenap karyawan serta unsur dalam Perusahaan. Hal tersebut bertujuan untuk membangun daya saing serta relasi kerja yang harmonis dan profesional. Panduan pertama adalah Board Manual sebagai arahan untuk Dewan Komisaris dan Direksi dalam menunaikan tanggung jawab dan kewajiban. Panduan kedua merupakan Etika Kerja dan Etika Bisnis yang berperan sebagai panduan kode etik yang disusun untuk mengontrol serta mengawasi performa karyawan.

Throughout 2017, the Company along with the Board of Directors and Commissioners did not have any legal issues both in civil and criminal aspects which will affect the Company’s performance.

PT Champion Pacific Indonesia Tbk organizes policy guidelines for all employees as well as elements within the Company. It aims to build competitiveness and work relationships are harmonious and professional. The first guidance is the Board Manual as a direction for the Board of Commissioners and the Board of Directors in fulfilling their responsibilities and obligations. The second guide is the Work Ethics and Business Ethics that serve as a guide to a code of ethics that is structured to control and monitor employee performance.





Dengan berlandaskan pada Kesepakatan Kerja Bersama (KKB), penguatan implementasi kode etik ditujukan Perusahaan untuk menjadi pedoman bagi seluruh karyawan dalam proses interaksi terhadap sesama karyawan dan pemangku kepentingan. KKB memiliki konten tegas yang meliputi reward dan punishment. Seluruh pegawai diwajibkan untuk memiliki, memanifestasi serta mengaktualisasi aturan-aturan yang tertuang di dalam KKB.

Kondisi saat ini menyatakan bahwa PT Champion Pacific Indonesia Tbk secara berkesinambungan telah menerapkan budaya Perusahaan dan kode etik sebagai bentuk transisi dan ektensi terhadap pola pikir, nama dan citra Perusahaan serta sikap dan tindakan karyawan. Diseminasi mendorong prosedur penerapan, pelaporan, pemantauan serta evaluasi budaya korporasi dan etika bisnis yang diselenggarakan Perusahaan yang berperan dalam menopang penerapan Kode Etik dan Budaya sebagai sarana komunikasi internal.

Seluruh Sumber Daya Manusia Perusahaan bergerak dengan landasan kode etik dan budaya Perusahaan demi mewujudkan Perusahaan yang unggul dan warga Perusahaan yang dapat diandalkan.

Based on the Collective Labor Agreement (KKB), strengthening the implementation of the Code of Ethics is aimed at the Company to serve as guidelines for all employees in the process of interaction with other employees and stakeholders. KKB has express content which includes reward and punishment. All employees are required to own, manifest and actualize the rules contained in the Collective Labor Agreement.

Today’s circumstance states that PT Champion Pacific Indonesia Tbk has continuously implemented the Company’s culture and ethical code as a form of transition and extension to the mindset, name and image of the Company and the attitudes and actions of employees. Dissemination promotes the procedures for the implementation, reporting, monitoring and evaluation of corporate culture and business ethics held by the Company that play a role in supporting the application of the Code of Ethics and Culture as a means of internal communication.

All Human Capital The Company moves on the basis of the Company’s ethical and cultural code in order to realize the Company’s superior and reliable Corporate citizens.

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

Hingga saat ini Perusahaan belum memiliki sistem pelaporan pelanggaran atau whistleblowing.

PT Champion Pacific Indonesia Tbk selalu berupaya dalam penyajian kebutuhan informasi yang kontributif bagi para pemangku kepentingan. Informasi yang dimaksud meliputi laporan tentang Perusahaan. Visi, Misi, Strategi, produk dan struktur tata laksana, aktivitas Perusahaan,

To date, the Company has not set up a system of whistleblowing system.

PT Champion Pacific Indonesia Tbk always strives in presenting the information needs that are contributive to the stakeholders. The information in question includes reports of the Company, our Vision, Mission, Strategy, product and governance structure, Company activities,





stabilitas keuangan, tata kelola Perusahaan, performa berkelanjutan, rilis media dan laporan serta informasi untuk para Pemegang Saham. Direksi Perusahaan memastikan Perusahaan menyuguhkan informasi kepada Dewan Komisaris serta Pemegang Saham dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Situs resmi Perusahaan (www.champion.co.id) menyuguhkan berbagai informasi aktual, konkret dan atraktif bagi masyarakat sehingga dapat memberikan pemahaman komprehensif yang lebih mutakhir pada masyarakat mengenai Perusahaan secara transparan. Situs tersebut memuat profil lengkap Perusahaan dengan dilengkapi variasi jenis layanan dan produk kemasan, berita terbaru yang berkaitan dengan Perusahaan dan sejumlah informasi kondusif bagi segenap pemangku kepentingan.

Sebagai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Bursa Efek Indonesia dan pasar modal, Perusahaan terus berupaya merealisasi asas transparansi demi mewujudkan sistem keterbukaan informasi yang dapat diandalkan. Perusahaan pun melakukan tindakan pengungkapan lainnya dengan berdasarkan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam bentuk penyerahan Laporan Tahunan yang sesuai dengan peraturan Bapepam-LK dan juga laporan keuangan lainnya berdasarkan ketentuan Pasar Modal di Indonesia, dan menyajikan informasi secara periodik melalui situs Bursa Efek Indonesia yang beralamatkan di www.idx.com. Segala berita mengenai Perusahaan disampaikan kepada seluruh pemegang saham dan pihak otoritas pasar modal dengan tendensi untuk menciptakan efisiensi komunikasi satu arah (social contract).

financial stability, Corporate governance, sustainable performance, media releases and reports and information for our Shareholders. The Company’s Board of Directors ensures that the Company presents information to the Board of Commissioners and Shareholders by applying the principles of transparency and accountability.

The Company’s official website (www.champion.co.id) presents actual, concrete and attractive information for the community so as to provide a more transparent, comprehensive understanding of the community about the Company. The site contains the Company’s complete profile with variations of service and packaging products, latest news related to the Company, and a number of information conducive to all stakeholders.

In compliance with the prevailing laws and regulations in the Indonesia Stock Exchange and capital markets, the Company continues to realize the principle of transparency in order to create a reliable information disclosure system. The Company also undertakes other disclosure actions based on the prevailing laws and regulations in the form of submission of the Annual Report in accordance with Bapepam-LK regulations and other financial statements in accordance with the Capital Market provisions in Indonesia and presents information periodically through the Indonesia Stock Exchange website addressed at www.idx.com. All news about the Company is submitted to all shareholders and capital market authorities with a tendency to create a one-way communication efficiency (social contract).

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

110 Tanggung Jawab terhadap MasyarakatSocial Responsibility towards Society

111 Tanggung Jawab terhadap PelangganSocial Responsibility towards Customers

112 Tanggung Jawab terhadap Lingkungan HidupSocial Responsibility towards Environment

113 Mekanisme Penyelesaian Pengaduan KeluhanThe Mechanism of Complaint Settlement

06

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility





Selaku warga korporasi yang memiliki integritas yang tinggi, PT Champion Pacific Indonesia Tbk menyadari bahwa setiap langkah, kinerja usaha serta peningkatan profitabilitas tidak hanya diukur dari kinerja keuangan semata. Perusahaan terus berupaya untuk menjadi entitas yang dapat memberikan kontribusi serta manfaat yang mampu mendorong kesinambungan kegiatan positif masyarakat. Tujuan luhur tersebut membutuhkan dukungan dari seluruh elemen Perusahaan, di mana Perusahaan mengukuhkan diri untuk saling bahu-membahu dalam mengoperasikan serta mengembangkan proyek-proyek yang ada.

Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial, Perusahaan berupaya mendorong sistem mutualisme terhadap masyarakat melalui aktualisasi perencanaan kegiatan yang dirancang dengan saksama. Perusahaan juga melibatkan pemangku kepentingan dengan tujuan agar program yang dilaksanakan Perusahaan dapat menyalurkan manfaat yang tepat guna dan menyentuh setiap lapisan kehidupan masyarakat.

As a corporate citizen with high integrity, PT Champion Pacific Indonesia Tbk realizes that every step, business performance and profitability improvement is not only measured from financial performance alone. The Company continuously strives to be an entity that can contribute and benefit that is capable of encouraging the sustainability of positive community activities. This noble objective requires the support of all elements of the Company, whereby the Company establishes mutual cooperation in operating and developing existing projects.

In the context of carrying out social responsibility, the Company seeks to encourage a system of mutualism to the community through the actualization of carefully designed activity plans. The Company also involves stakeholders with the aim that the Company’s programs can channel the beneficial benefits and touch every layer of community life.





Keberlanjutan serta kemajuan yang dialami Perusahaan tidak lepas dari adanya pengaruh faktor eksternal, seperti lingkungan sekitar dan sosial. Atas dasar ini, Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat, konsumen serta lingkungan sekitar. Keseluruhan upaya ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan sinergis dengan masyarakat di lingkungan sekitar Perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, Perusahaan juga berkeyakinan bahwa parameter keberhasilan suatu Perusahaan dalam sudut pandang CSR adalah mengedepankan prinsip moral dan etis, yakni menggapai suatu hasil terbaik, tanpa merugikan kelompok masyarakat lainnya.

Di sisi lain, Perusahaan menyadari bahwa keberlanjutan aktivitas operasional Perusahaan memiliki kaitan erat dengan situasi dan kondisi eksternal, seperti keadaan sosial dan lingkungan hidup. PT Champion Pacific Indonesia Tbk berupaya untuk senantiasa mendorong optimalisasi kerja sama secara vertikal maupun horizontal di lingkup Perusahaan. Dengan demikian, Perusahaan berambisi untuk mewujudkan tanggung jawab sosialnya yang dirangkup dalam tiga variabel utama: masyarakat, konsumen dan lingkungan sekitar. Ketiga unsur tersebut diformulasikan untuk memanifestasikan relasi yang searah dan solid antar pemangku kepentingan dan segenap warga Perusahaan.

Untuk merealisasikan misi tanggung jawab sosial tersebut, Perusahaan memusatkan kinerjanya dengan memfasilitasi masyarakat agar aktivitas serta program yang telah direncanakan berjalan dengan baik. Demi menjaga transparansi dalam menjalankan aktivitas sosialnya, Perusahaan melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap proses pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut secara periodik dan sistematis.

Sepanjang tahun 2017, Perusahaan telah mengalokasikan total dana sebesar Rp103.091.800 untuk pelaksanaan program-program sosialnya.

Sustainability and progress experienced by the Company cannot be separated from the influence of external factors, such as the environment and social. On this basis, the Company is committed to fulfilling its social responsibility to the community, consumers and the environment. The overall effort aims to create harmonious and synergistic relationships with communities within the Company and all stakeholders. In addition, the Company also believes that the parameters of a company’s success in view of CSR is to promote moral and ethical principles, namely to achieve the best results, without harming other community groups.

On the other hand, the Company recognizes that the sustainability of the Company’s operational activities is closely linked to external circumstances, such as social and environmental conditions. PT Champion Pacific Indonesia Tbk strives to always encourage optimization of cooperation vertically or horizontally within the scope of the Company. Thus, the Company is ambitious to realize its social responsibility which is encompassed in three main variables: society, consumers and the environment. These three elements are formulated to manifest a solid and solid relationship between stakeholders and all the Company’s citizens.

To realize the mission of social responsibility, the Company focuses its performance by facilitating the community to have planned activities and programs running well. In order to maintain transparency in carrying out its social activities, the Company monitors and supervises the implementation process of these activities periodically and systematically.

Throughout the year 2017, the Company has allocated a total fund of Rp103,091,800 for the implementation of its social programs.





Tanggung Jawab terhadap MasyarakatSocial Responsibility towards Society

Demi mempertahankan eksistensi sekaligus mengukuhkan reputasi Perusahaan sebagai entitas yang peduli, Perusahaan memberikan sumbangsih kepada masyarakat. Perusahaan bertujuan untuk membantu dalam meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat dengan melaksanakan berbagai kegiatan sebagai berikut:• menjaga kebersihan sekitar lingkungan Perusahaan

• melakukan donor darah secara rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali

• melakukan fogging untuk menghilangkan jentik-jentik nyamuk yang berpotensi penyakit

• melaksanakan kegiatan peduli anak yatim• melakukan kegiatan buka puasa bersama bersama

warga dan yayasan anak yatim • Perusahaan memberikan sumbangan untuk

pelaksanaan kegiatan penanaman pohon dan gerak jalan

• memberikan santunan kepada warga sekitar saat hari Raya Idul Fitri

• menyumbang hewan qurban untuk dibagikan saat hari Raya Idul Adha

• memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk dapat memiliki pengalaman bekerja secara profesional dengan menyediakan program magang dan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

In order to maintain its existence while strengthening the Company’s reputation as a caring entity, the Company contributes to the community. The Company aims to assist in improving the quality of economic and social life of the community by implementing various activities as follows:

• maintaining cleanliness around the Company’s environment

• regular blood donation every 3 (three) months

• fogging to remove potential mosquito-borne diseases

• carries out orphan care activities• breaking the fast together with residents and orphan

foundations• the Company contributes to the implementation of tree

planting and hiking activities

• give compensation to the local people during Idul Fitri

• donate qurban animals to be distributed during Idul Adha

• provide opportunities for students to have professional work experience by providing internship programs and Field Work Practices.





Berbekal aspirasi dan ambisi untuk memberikan pelayanan unggul kepada konsumen, Perusahaan senantiasa memastikan kebutuhan konsumen terpenuhi sesuai dengan permintaan pasar. Perusahaan sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang datang dari semua pihak demi membangun kualitas Perusahaan dalam memberikan pelayanan maksimal secara keseluruhan.

Di sisi lain, Perusahaan juga terus menjaga kondisi mesin-mesin operasional premium berstandar GMP agar tetap dalam kondisi prima sehingga dapat mendorong efisiensi produksi Perusahaan. Dengan kebijakan dan pengawasan yang dilakukan, Perusahaan dapat memberikan jaminan terhadap hasil produksi yang berkualitas sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen. Hal tersebut akan memberikan dampak yang masif serta kontinuitas hubungan bisnis antara konsumen dan Perusahaan.

Armed with aspirations and ambitions to provide superior service to consumers, the Company has always ensured that consumer needs are met according to market demand. The Company is very open to criticism and suggestions coming from all parties in order to build the Company’s quality in providing maximum service as a whole.

On the other hand, the Company also continues to maintain the conditions of premium standard operating machines GMP to remain in top condition so as to encourage the efficiency of the Company’s production. With the policy and supervision carried out, the Company can provide guarantees on the quality of production to meet customer satisfaction. This will provide a massive impact as well as the continuity of business relationships between consumers and the Company.

Tanggung Jawab terhadap PelangganSocial Responsibility towards Customers





Tanggung Jawab terhadap Lingkungan HidupSocial Responsibility towards Environment

Perusahaan berkomitmen untuk melestarikan lingkungan melalui standardisasi penerapan proses produksi Perusahaan yang telah dikembangkan. Diversifikasi terhadap produk merupakan salah satu aspek unggul yang dapat membantu signifikansi kegiatan operasional Perusahaan. Hal tersebut berdampak pada efisiensi dan keseimbangan lingkungan yang meliputi utilisasi air, udara, tanah manusia, sumber alam dan relevansi antar seluruh komponen yang dimanfaatkan.

Di samping itu, Perusahaan juga selalu menerapkan standar pengoperasian mesin yang baik sehingga dapat meminimalisir jumlah emisi dan gas buang yang dihasilkan dari aktivitas operasional. Hal yang sama juga diimplementasikan pada utilisasi bahan mentah dalam memproduksi kemasan fleksibel sehingga kontribusi limbah dapat dikurangi dan mampu mencegah dampak perubahan iklim. Pemerintah mendukung proyek Perusahaan mengenai tanggung jawab terhadap lingkungan hidup melalui verifikasi secara periodik sehingga keseimbangan lingkungan dapat terjaga.

Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi terhadap lingkungan sekitar, Perusahaan berupaya untuk mengontrol penggunaan energi melalui penghematan penggunaan listrik dengan pengadaan inventarisasi ulang mesin-mesin Perusahaan. Peralatan yang tidak digunakan ditarik kembali dari unit kerja dan dilakukan penyimpanan di gudang untuk menghindari pemakaian yang tidak diperlukan.

Dalam rangka mengawasi dan memastikan kesuksesan aktivitas tanggung jawab sosial sepanjang tahun 2017 ini, Perusahaan secara bertahap mengevaluasi serta menindaklanjuti kegiatan yang telah diadakan. Perusahaan melihat bahwa setiap aktivitas tanggung jawab sosial tidak hanya memberikan faedah bagi segenap elemen Perusahaan tetapi juga para pemangku kepentingan dan pemegang saham, serta masyarakat luas.

The Company is committed to preserving the environment through standardization of the application of the Company’s production process that has been developed. Diversification of products is one of the superior aspects that can help the Company’s operational significance. This has an impact on the efficiency and environmental balance that includes water, air, human soil utilization, natural resources and the relevance of all components utilized.

In addition, the Company also always implements good machine operating standards so as to minimize the amount of emissions and flue gases generated from operational activities. The same is also implemented in the utilization of raw materials in producing flexible packaging so that waste contribution can be reduced and able to prevent the impact of climate change. The Government supports the Company’s project on environmental responsibility through periodic verification so that environmental balance can be maintained.

In addition, in order to improve the efficiency of the surrounding environment, the Company seeks to control energy use through saving electricity usage by procuring re-inventories of the Company’s machinery. Unused equipment is withdrawn from the work unit and storage is stored in the warehouse to avoid unnecessary usage.

In order to monitor and ensure the success of social responsibility activities throughout the year 2017, the Company has gradually evaluated and followed up on the activities that have been held. The Company sees that every social responsibility activity not only benefits the entire elements of the Company but also its stakeholders and shareholders, as well as the wider community.





Mekanisme Penyelesaian Pengaduan KeluhanThe Mechanism of Complaint Settlement

Perusahaan selalu mengedepankan atensi terhadap setiap keluhan yang masuk baik terkait dengan lingkungan hidup maupun ketenagakerjaan serta selalu mengupayakan solusi terbaik untuk menyelesaikan keluhan tersebut.

The Company always puts attention to any complaints that come in relation to the environment and employment and always seek the best solution to resolve the complaint.

Komitmen tersebut dilaksanakan melalui berbagai kegiatan CSR lingkungan yang didesain melalui proses identifikasi dan interaksi secara langsung terhadap kebutuhan pelestarian lingkungan hidup dalam jangka panjang. Dengan demikian, Perusahaan selalu berharap bahwa seluruh tanggung jawab yang direalisasikan Perusahaan akan memberikan daya guna jangka panjang bagi segenap manajemen dan karyawan PT Champion Pacific Indonesia Tbk, masyarakat serta generasi mendatang.

The commitment is implemented through various CSR activities that are designed through identification and direct interaction with the needs of environmental conservation in the long term. Thus, the Company always hopes that all the responsibilities realized by the Company will provide long-term benefits to all of PT Champion Pacific Indonesia Tbk’s management and employees, communities and future generations.


Hiroshi Komori

DirekturDirector

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab AtasLaporan Tahunan 2017Statement by the Board of Commissioners and Board of Directors on Responsibility for 2017 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Champion Pacific Indonesia Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Champion Pacific Indonesia Tbk for 2017 is presented in its entirety and we are fully responsible for the candor of the contents in the Annual Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.



DireksiBoard of Directors

Budi Dharma Wreksoatmodjo

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Prastowo, S.H.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Antonius Muhartoyo

Direktur UtamaPresident Director

Sumio Matsumoto

DirekturDirector

Hisashi Onozuka

KomisarisCommissioner

Vera Sutidjan

Direktur IndependenIndependent Director

Haruo Sugiyama

DirekturDirector

PT Champion Pacific Indonesia Tbk - 2017 Annual Report 115

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is deliberately blank


I. Ikhtisar Data Keuangan Penting Highlights of Key Financial Information

1. Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba bruto;c. Laba (rugi);d. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

e. Total laba (rugi) komprehensif;f. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

g. Laba (rugi) per saham;h. Jumlah aset;i. Jumlah liabilitas;j. Jumlah ekuitas;k. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;l. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;m. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/

penjualan;n. Rasio lancar;o. Rasio liabilitas terhadap ekuitas;p. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; danq. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang

relevan dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis industrinya.

66666

666

6666666

666

N/A

Highlights of Key Financial Information contains financial information in comparative form over a period of 3 (three) fiscal years or since the commencement of business if the Issuer or Listed Company has been running its business activities for less than 3 (three) years, at least contains:a. Operating sales/revenue;b. Gross profit (loss);c. Profit (loss);d. Net profit attributable to owners of the parent and

non-controlling interest;

e. Net comprehensive profit;f. Net comprehensive profit attributable to owners of the

parent and non-controlling interest;

g. Profit (loss) per share;h. Total assets;i. Total liabilities;j. Total equity;k. Profit (loss) ratio to total assets;l. Profit (loss) ratio to equity;m. Profit (loss) ratio to revenue;

n. Current ratio;o. Liabilities ratio to equity;p. Liabilities ratio to total assets; andq. Other relevant financial ratio and information about

the Issuer or Listed Company or its industry.

II. Informasi SahamInformasi saham (jika ada) paling sedikit memuat:

Shares InformationShares information (if any) shall include at least:

1. Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a. Jumlah saham yang beredar;b. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa

Efek tempat saham ditempatkan;c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan

berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

d. Volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

Informasi pada huruf a diungkapkan oleh Emiten yang merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek.

Informasi pada huruf b, huruf c, dan huruf d hanya diungkapkan jika Emiten merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek.

67

7

7

Shares published for every quarter (if any) presented in the comparison of latest 2 (two) fiscal years (if any), at least include:

a. Number of issued shares;b. Market capitalization based on the price on the Stock

Exchange where shares are listed;c. Highest, lowest, and closing price based on the price on

the Stock Exchange where shares are listed; and

d. Transaction volume on the Stock Exchange where shares are listed.

Information in the letter a is disclosed by the Issuer which is a Listed Company whose shares are listed or not listed on the Stock Exchange.

Information in the letter b, letter c, and letter d are only disclosed if the Issuer is a Listed Company and its shares are listed on the Stock Exchange.

MATERI & PENJELASAN HALAMAN/PAGE SUBJECT & EXPLANATION

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016


2. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 2 ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi;b. Rasio pemecahan saham (stock split),

penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham;

c. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan

d. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.

4949-50

50

50

In case of corporate actions, such as stock split, reverse stock, shares dividend, bonus shares, and reduction in nominal share prices, the share information referred in point 2 shall be added explanations which included at least:

a. The execution date of corporate action;b. Ratio of stock split, reverse stock, share dividend, bonus

share, and reduction in share price;

c. Shares volume issued before and after corporate actions; and

d. Shares price before and after corporate actions.

3. Dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut.

N/A In case of suspended stock trading, and/or delisting in the fiscal year, the Issuer or Listed Company explains the reason for such suspension and/or delisting.

4. Dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3 masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut.

N/A In case of stock suspension and/or delisting as referred to point 3 still continue until the end of Annual Report period, the Issuer or Listed Company shall explain the actions of the company to resolve such stock suspension and/or delisting.

III. Laporan DireksiLaporan Direksi paling sedikit memuat:

Board of Directors’ ReportBoard of Directors’ Report shall include at least:

1. Uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi:a. Strategi dan kebijakan strategis Emiten atau

Perusahaan Publik;b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan

yang ditargetkan; danc. Kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan

Publik.

22

22-23

22-23

A brief description of the Issuer’s or Listed Company’s performance, at least include:a. Strategy and strategic policy of Issuer or Listed

Company;b. Comparison between achievement of results and

targets; andc. Challenges faced by the Issuer or Listed Company.

2. Gambaran tentang prospek usaha. 23 An overview of business prospects.

3. Penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan

24 Implementation of Good Corporate Governance by the Issuer or Listed Company; and

4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).

N/A Changes in the composition of the Board of Directors’ members and the reason of such changes (if any).

IV. Laporan Dewan KomisarisLaporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:

Board of Commissioners’ ReportBoard of Commissioner’s Report shall include at least:

1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik.

14-15 Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Company;

2. Pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik.

15 Supervision of strategy implementation of Issuer or Listed Company.

3. Pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi.

15-16 View on the prospects of the Issuer or Listed Company as established by the Board of Directors.

4. Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik.

16-17 View on the implementation of Issuer’s or Listed Company’s governance.



5. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan

18 Changes in the composition of the Board of Commissioners’s members and the reason of such changes (if any); and

6. Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi.

18 Frequency and means of providing advice to the members of the Board of Directors.

V. Profil Emiten atau Perusahaan PublikProfil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat:

Company ProfileProfile of Issuer or Listed Company shall include at least:

1. Nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku.

29 Name of the Issuer or Listed Company including if there is a change of name, the reason for the change, and the effective date of the name change in the fiscal year.

2. Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:a. Alamat;b. Nomor telepon;c. Nomor faksimile;d. Alamat surat elektronik; dane. Alamat Situs Web;

29 Access to the Issuer or Listed Company including branch office or representative office which allows the public to obtain information about the Issuer or Listed Company, including:

a. Address;b. Phone number;c. Facsimile number;d. E-mail address; ande. Website address;

3. Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik. 31-33 Brief history of Issuer or Listed Company

4. Visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik. 28 Vision and mission of the Issuer or Listed Company.

5. Kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan.

34 The business activities according to the latest articles of association, business activities carried on in the fiscal year, and type of products and/or services provided.

6. Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.

36 Organizational structure of Issuer or Listed Company in the form of a chart, giving the names and titles and at least up to the one level below the Board of Directors.

7. Profil Direksi, paling sedikit memuat:a. Nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab;b. Foto terbaru;c. Usia;d. Kewarganegaraan;e. Riwayat pendidikan;f. Riwayat jabatan, meliputi informasi:

1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

g. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan

h. Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;

42-47

42-4742-4742-4742-47

42-47

42-47

42-47

42-47

N/A

Profile of the Board of Directors, at least includes:a. Name and position in accordance with the duties and

responsibilities;b. Latest picture;c. Age;d. Citizenship;e. Educational history;f. Work experience, includes information as follows:

1) legal basis of appointment of Board of Directors’ members in the Issuer or Listed Company;

2) concurrent position, both as members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and/or members of the committee as well as other position (if any); and

3) work experience as well as the working period both inside or outside the Issuer or Listed Company;

g. Training attended by the Board of Directors’ members to improve the competence in the fiscal year (if any), and

h. Affiliate relationships with another member of the Board of Directors, Board of Commissioners’ members, and ultimate shareholders (if any) including the name of affiliated parties;



8. Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat:a. Nama;b. Foto terbaru;c. Usia;d. Kewarganegaraan;e. Riwayat pendidikan;f. Riwayat jabatan, meliputi informasi:

1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

2) dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

3) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan


g. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);

h. Hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan

i. Pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada);

38-4138-4138-4138-4138-41

38-41

N/A

38-41

38-41

38-41

N/A

N/A

Profile of the Board of Commissioners, at least includes:a. Name;b. Latest picture;c. Age;d. Citizenship;e. Educational history;f. Work experience, includes information as follows:

1) legal basis of appointment of Board of Commissioners’ members excluding the Independent Commissioner in the Issuer or Listed Company;

2) legal basis of appointment of Board of Commissioners’ members as Independent Commissioner in the Issuer or Listed Company;

3) concurrent position, both as members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and/or members of the committee as well as other position (if any); and

4) work experience as well as the working period both inside or outside the Issuer or Listed Company;

g. Training attended by the Board of Commissioners’ members to improve the competence in the fiscal year (if any), and

h. Affiliate relationships with another member of the Board of Commissioners and ultimate shareholders (if any) including the name of affiliated parties; and

i. Independence statement of Independent Commissioner in the event of the Independent Commissioner has served more than 2 (two) periods (if any);

9. Dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya.

18 dan 79 In case of a change in the composition of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners that occurred after the fiscal year ends until the deadline for submission of the Annual Report, then the structure sets out in the Annual Report is the recent and previous composition of the Board of Directors’s members and/or Board of Commissioners’ members.

10. Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku.

53 The number of employees and a description of the distribution of educational level and age of employees during the fiscal year.

11. Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari:a. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen)

atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;b. Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan

c. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik;

51

N/A

N/A

N/A

The names of shareholders and percentage of ownership at the end of the fiscal year, which consists of:a. Shareholders owning 5% (five percent) or more shares

of the Issuer or Listed Company;b. Member of Board of Directors and Board of

Commissioners who hold shares of the Issuer or Listed Company; and

c. Public shareholders, a group of shareholders who each own less than 5% (five percent) of the shares of Issuer or Listed Company;

12. Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi:a. Kepemilikan institusi lokal;b. Kepemilikan institusi asing;c. Kepemilikan individu lokal; dand. Kepemilikan individu asing;

N/A The number of shareholders and the percentage of ownership as of the end of fiscal year based on the classification:a. Local institution ownership;b. Foreign institution ownership;c. Local individual ownership; andd. Foreign individual ownership;



13. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan.

N/A Information on the major and controlling shareholder of the Issuer or Listed Company, either directly or indirectly, to the individual owners, presented in the form of schemes or charts.

14. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama di mana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada);

Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut.

37 Name of subsidiaries entities, associates, joint venture company in which the Issuer or Listed Company has joint controlled entities, along with shareholding percentage, line of bussiness and status of such Issuer or Listed Company (if any).

For subsidiary entities, please add information about the address.

15. Kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek di mana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada).

49 Chronology of share listing, number of shares, nominal value, and the offering price from the beginning of listing until the end of fiscal year and name of stock exchange where the Issuer’s or Listed Company’s share is listed (if any).

16. Kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15, yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada).

N/A Chronology of other Securities listing other than Securities referred in point 15, which at least includes the name of Securities, year of issuance, maturity date, offering value, and Securities rating (if any).

17. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.

51 Name and address of capital market institutions and/or supporting professions.

18. Dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan

N/A In the event of capital market supporting professions that provide periodic service to the Issuer or Listed Company, the information about the service provided, fee, and assignment period shall be disclosed; and

19. Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat:a. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;b. Badan atau lembaga yang memberikan; danc. Masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi

(jika ada).

48 Award and certification received by the Issuer or Listed Company, both on a national and international scale during the recent fiscal year (if any), which contains:

a. Name of award and/or certification;b. Agency or institution that provides the award; andc. The validity period of award and/or certification (if

any).

VI. Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:

Management Discussion and AnalysisManagement discussion and analysis contains the analysis and discussion of financial statements and other important information with an emphasis on material changes that occurred during the fiscal year, which at least contain:

1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan

perkembangannya;b. Pendapatan/penjualan; danc. Profitabilitas.

58 Operational review per business segment in accordance with the type of industry of the Issuer or Listed Company, contains at least:a. Production,which includes the process, capacity, and

development;b. Revenue/sales; andc. Profitability.



2. Kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang,

dan total liabilitas;c. Ekuitas;d. Pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi),

penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan

e. Arus kas.

6262

6361-62

63

Comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the last 2 (two) fiscal year, explanation about the cause of changes and the impact, among others concerning:

a. Current assets, non-current assets, and total assets;b. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total

liabilities;c. Equity;d. Revenue/sales, expense, profit/loss, other

comprehensive income, and total of comprehensive income/loss; and

e. Cash flow.

3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

64 Ability to pay debt by presenting relevant ratio calculation.

4. Tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

65 Issuer’s or Listed Company’s collectability by presenting relevant ratio calculation.

5. Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud.

65 Capital structure and management policy on such capital structure with the basis for determining such policy.

6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:a. Tujuan dari ikatan tersebut;b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi

ikatan tersebut;c. Mata uang yang menjadi denominasi; dand. Langkah yang direncanakan Emiten atau

Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

66 Discussion on material ties for the investment of capital goods with description includes at least:

a. The purpose of the ties;b. Source of funds expected to fulfill the said ties;

c. Currency of denomination; andd. Steps taken by the Issuer or Listed Company to protect

the risk against the position of related foreign currency.

7. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a. Jenis investasi barang modal;b. Tujuan investasi barang modal; danc. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan;

N/A Discussion on capital goods investment realized in the last fiscal year, at least includes:

a. Type of capital goods investment;b. Objective of capital goods investment; andc. The investment value of capital goods

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada).

66 Significant information and fact subsequent to the accountant’s report date (if any).

9. Prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

15-16 Business prospects of the Issuer of Listed Company in connection with the condition of industry, economy in general, and the international market supported by quantitative data from a reliable data source.



10. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba (rugi);c. Struktur modal (capital structure); ataud. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten

atau Perusahaan Publik.

N/A Comparison between target/projection in the beginning of fiscal year and the achieved result (realization), which includes:a. Revenue/sales;b. Income (loss);c. Capital structure; or d. Other matters that considered important for the Issuer

or Listed Company.

11. Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba (rugi);c. Struktur modal (capital structure);d. Kebijakan dividen; ataue. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten

atau Perusahaan Publik.

N/A Issuer’s or Listed Company’s target/projection in 1 (one) year, which includes:

a. Revenue/sales;b. Income (loss);c. Capital structure; d. Dividend policy; or e. Other matters that considered important for the Issuer

or Listed Company.

12. Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar.

68 Marketing aspect for the product and service of Issuer or Listed Company, such as: marketing strategy and market share.

13. Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:a. Kebijakan dividen;b. Tanggal pembayaran dividen kas dan/atau

tanggal distribusi dividen non kas;c. Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non

kas); dand. Jumlah dividen per tahun yang dibayar.

6565

65

65

Description of the dividend for 2 (two) last fiscal years (if any), which at least includes:a. Dividend policy;b. Date of cash dividend payment and/or date of non-

cash dividend distribution;c. Amount of dividend per share (cash/non-cash); and

d. Amount of paid dividend per year.

14. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:a. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki

kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut.

N/A

N/A

Actual use of proceeds from the Public Offering, provided that:a. In the event that during fiscal year, the Issuer has the

obligation to report realization of the use of proceeds, thus the cumulative use of the proceeds from the Public Offering shall be disclosed until the last fiscal year; and

b. In the event of any changes the in use of proceeds as stipulated in the Regulation of Financial Services Authority on Report on Realization of the Use of Proceeds from Public Offerings, Issuers shall explain such changes.

15. Informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:a. Tanggal, nilai, dan objek transaksi;b. Nama pihak yang bertransaksi;c. Sifat hubungan afiliasi (jika ada);d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dane. Pemenuhan ketentuan terkait

66-67 Significant information (if any) about investation, expansion, divestment, business merger/takeover, acquisition, debt/equity restructuring, affiliated transaction, and transaction that contains conflict of interest occurred in fiscal year, among others includes:

a. Date, value, and transaction object;b. Name of the parties conducting transaction;c. Nature of affiliation (if any);d. Description about transaction fairness; ande. Relevant regulation compliance



16. Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan

67 Changes in regulation which have a significant impact on the Issuer and Listed Company and the impact on financial statements (if any); and

17. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

66 Changes in the accounting policy, reason and its impact on financial statements (if any).

VII. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan PublikTata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat uraian singkat mengenai:

Corporate GovernanceGovernance of Issuer or Listed Company shall contain at least a brief description about:

1. Direksi, mencakup antara lain:a. Tugas dan tanggung jawab masing-masing

anggota Direksi;b. Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman

atau piagam (charter) Direksi; c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan

besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;

d. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

e. Informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi:1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada

tahun buku; dan2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang

belum direalisasikan;f. Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun

buku, meliputi:1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada

tahun buku; dan2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang

belum direalisasikan; dang. Penilaian terhadap kinerja komite yang

mendukung pelaksanaan tugas Direksi;

89-90

89-90

83

81

N/A

73-78

91

The Board of Directors, among others includes:a. The duties and responsibilities of each member of the

Board of Directors;b. Statement that the Board of Directors has the Board of

Directors’ guidelines or charter;c. Procedure, basis of stipulation, structure, and the

amount of remuneration for each member of the Board of Directors, as well as the relation between remuneration and the Issuer’s or Listed Company’s performance;

d. Policy and the implementation of the Board of Directors meeting frequency, including meeting with Board of Commissioners, and attendance of the Board of Directors in such meeting;

e. Information on previous GMS resolution, which includes:1) GMS resolution realized in the fiscal year; and

2) the reason in the event of a resolution that has not been realized;

f. Information on the GMS resolution in the fiscal year, which includes:1) GMS resolution realized in the fiscal year; and

2) the reason in the event of a resolution that has not been realized; and

g. The assessment on the performance of committee which supports the implementation of the Board of Directors’ duties;



2. Dewan Komisaris, mencakup antara lain:a. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

b. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris;

c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris;

d. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;

e. Kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja;2) Kriteria yang digunakan; dan3) Pihak yang melakukan penilaian;

f. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan

g. Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai:1) Alasan tidak dibentuknya komite; dan

2) Prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku;

80

80

83

81

91

91

N/A

The Board of Commissioners, among others includes:a. The duties and responsibilities of each member of the

Board of Commissioners;b. Statement that the Board of Commissioners has the

Board of Commissioners’ guidelines or charter;

c. Procedure, basis of stipulation, structure, and the amount of remuneration for each member of the Board of Commissioners;

d. Policy and the implementation of the Board of Commissioners meeting frequency, including meeting with Board of Directors, and level of attendance of the members of the Board of Commissioners in such meeting;

e. Issuer’s or Listed Company’s policy on the assessment of the performance of the Board of Directors’ and Board of Commissioners’ members and its implementation, which includes at least:1) procedure of performance assessment;2) the criteria used; and3) the party carrying out the assessment;

f. The assessment on the performance of committee which supports the implementation of the Board of Commissioners’ duties; and

g. In the event that the Board of Commissioners does not establish a Nomination and Remuneration Committee, shall publish information at least about:1) The reason why such committee is not established;

and2) Procedure of nomination and remuneration carried

out in the fiscal year;

3. Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit memuat:a. Nama;b. Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas

Syariah; danc. Frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran

serta pengawasan pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik;

N/A Sharia Supervisory Board, for Issuer or Listed Company which carries out business activity based on sharia principle as stated in the article of association, which includes at least:a. Name;b. Duties and responsibilities of the Sharia Supervisory

Board; andc. Frequency and means of providing advice and

suggestion as well as the supervision on the fulfillment of Sharia Principle in the Capital Market for the Issuer of Listed Company;



4. Komite Audit, mencakup antara lain:a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan

komite;b. Usia;c. Kewarganegaraan;d. Riwayat pendidikan;e. Riwayat jabatan, meliputi informasi:

1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;



f. Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit;

g. Pernyataan independensi Komite Audit;h. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi

rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;

i. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

j. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit;

85-86

85-8685-8685-8685-86

85-86

8788

N/A

N/A

Audit Committee, among others includes:a. Name and position in the committee;

b. Agec. Citizenship;d. Educational history;e. Work experience, which includes information:

1) basis of appointment as the member of the committee;

2) concurrent position, both as the member of the Board of Commissioners, member of the Board of Directors, and/or member of committee as well as other position (if any); and

3) work experience and working period both inside and outside the Issuer or Listed Company;

f. Working period and term of service of the member of Audit Committee;

g. Independence statement of the Audit Committee;h. Policy and implementation of Audit Committee meeting

frequency and level of attendance of the member of Audit Committee in such meeting;

i. Training attended in the fiscal year (if any); and

j. Implementation of Audit Committee’s activity in the fiscal year in accordance with the Audit Committee guideline or charter;

5. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, yang mencakup antara lain:a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan

komite;b. Usia;c. Kewarganegaraan;d. Riwayat pendidikan;e. Riwayat jabatan, meliputi informasi:

1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite:



f. Periode dan masa jabatan anggota komite;

g. Uraian tugas dan tanggung jawab;h. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau

piagam (charter) komite; i. Pernyataan independensi komite;j. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi

rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;

k. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

l. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;

88, 38 - 41 Other committees that the Issuer or Listed Company have in order to support the function and duties of the Board of Directors and/or Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee, which includes:a. Name and position in the committee;

b. Age;c. Citizenship;d. Educational history;e. Work experience, which includes information:

1) basis of appointment as the member of the committee;

2) concurrent position, both as the member of the Board of Commissioners, member of the Board of Directors, and/or member of committee as well as other position (if any); and


f. Working period and term of service of the member of committee;

g. Description of duties and responsibilities;h. Statement of the committee’s guidelines or charter;

i. Independency statement of the committee;j. Policy and implementation of committee meeting

frequency and level of attendance of the member of committee in such meeting;

k. Training attended in the fiscal year (if any); and

l. Brief description of the implementation of committee’s activity in the fiscal year;



6. Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain;a. Nama;b. Domisili;c. Riwayat jabatan, meliputi informasi:

1) dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan


d. Riwayat pendidikan;e. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam

tahun buku; danf. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris

Perusahaan pada tahun buku;

93

93-94

93-94

Corporate Secretary, among others includes;a. Name;b. Domicile;c. Work experience, which includes information:

1) basis of appointment as the Corporate Secretary;


d. Educational history;e. Training attended in the fiscal year (if any); and

f. Brief description of the duties implementation of Corporate Secretary in the fiscal year;

7. Unit Audit Internal, mencakup antara lain:a. Nama kepala Unit Audit Internal;b. Riwayat jabatan, meliputi informasi;

1) dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan


c. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);

d. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku;

e. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal;f. Uraian tugas dan tanggung jawab; g. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau

piagam (charter) Unit Audit Internal; danh. Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit

Internal pada tahun buku;

959596

95

N/A

N/A

96-979796

98

Internal Audit Unit, among others includes:a. Name of head of Internal Audit Unit;b. Work experience, which includes information:

1) Basis of appointment as the head of Internal Audit Unit; and

2) Work experience and working period both inside and outside the Issuer or Listed Company;

c. Qualification and certification as internal auditor (if any);

d. Training attended in the fiscal year;

e. Structure and position of the Internal Audit Unit;f. Description of duties and responsibilities;g. Statement of Internal Audit Unit’s guidelines or charter;

andh. Brief description about the duties implementation of

Internal Audit Unit in the fiscal year;

8. Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Pengendalian keuangan dan operasional, serta

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan

b. Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal;

101

102-103

Description about internal control system implemented by the Issuer or Listed Company, at least includes:

a. Financial and operational control, as well as compliance towards other regulations; and

b. Review on the effectiveness of internal control system;

9. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Gambaran umum mengenai sistem manajemen

risiko Emiten atau Perusahaan Publik;b. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; danc. Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko

Emiten atau Perusahaan Publik;

99

99-100101

Risk management system implemented by the Issuer or Listed Company, at least includes:

a. General description about the Issuer’s or Listed Company’s risk management system;

b. Type of risk and its management; andc. Review on the effectiveness of Issuer’s or Listed

Company’s risk management;

10. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:a. Pokok perkara/gugatan;b. Status penyelesaian perkara/gugatan; danc. Pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau

Perusahaan Publik;

103 Important case encountered by Issuer or Listed Company, subsidiary entities, member of Board of Directors and Board of Commissioners, among others includes:

a. Subject of the case/claim;b. Status of settlement of case/claim; andc. Potential impacts on the condition of the Issuer or

Listed Company;



11. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada);

N/A Information about administrative sanctions imposed on the Issuer or Listed Company, member of the Board of Commissioners and Board of Directors, by the Capital Market authority and others in the last fiscal year (if any);

12. Informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi:a. Pokok-pokok kode etik;b. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya

penegakannya; danc. Pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik;

103-104 Information about Issuer’s or Listed Company’s code of conduct which includes:a. Principles of the code of conduct;b. Form of dissemination of code of conduct and its

enforcement attempt; andc. Statement that the code of conduct is applicable

to the members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and employees of the Issuer or Listed Company;

13. Informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada);

103-104 Information on corporate culture or corporate values (if any);

14. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:a. Jumlah saham dan/atau opsi;b. Jangka waktu pelaksanaan;c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang

berhak; dand. Harga pelaksanaan;

N/A Description of share ownership program by employee and/or management that implemented by the Issuer or Listed Company (if any), among others includes:

a. Number of shares and/or share options;b. Exercise period;c. Requirement of eligible employee and/or management;

and d. Exercise price

15. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:a. Cara penyampaian laporan pelanggaran;b. Perlindungan bagi pelapor;c. Penanganan pengaduan;d. Pihak yang mengelola pengaduan; dane. Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit

meliputi:1) Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses

dalam tahun buku; dan2) Tindak lanjut pengaduan;

104 Description of whistleblowing system in the Issuer and Listed Company (if any), among others includes:

a. Mechanism of whistleblowing system;b. Protection for the whistleblower;c. Complaint handling;d. Party that manages the complaint; ande. Result of complaint handling, at least includes:

1) Number of incoming and processed complaints in the fiscal year; and

2) Complaint follow-up;

16. Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi:a. Pernyataan mengenai rekomendasi yang telah

dilaksanakan; dan/ataub. Penjelasan atas rekomendasi yang belum

dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);

N/A Implementation Corporate Governance Guidelines for the Issuer or Listed Company which issues Equity-type Shares, which includes:a. Statement regarding the recommendations that have

been implemented; and/orb. Explanation of recommendations that have not

been implemented, as well as the reason and implementation alternatives (if any);



VIII. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik

Social and Environmental Responsibility of Issuer or Listed Company

1. Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:a. Lingkungan hidup, antara lain:

1) penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang;

2) sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik;

3) mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan

4) sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki;b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan

keselamatan kerja, antara lain:1) kesetaraan gender dan kesempatan kerja;2) sarana dan keselamatan kerja;3) tingkat perpindahan (turnover) karyawan;4) tingkat kecelakaan kerja;5) pendidikan dan/atau pelatihan;6) remunerasi; dan7) mekanisme pengaduan masalah

ketenagakerjaan;c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan,

antara lain:1) penggunaan tenaga kerja lokal;2) pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten

atau Perusahaan Publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;

3) perbaikan sarana dan prasarana sosial;4) bentuk donasi lainnya; dan5) komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur

anti korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada);

d. Tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain:1) kesehatan dan keselamatan konsumen;2) informasi barang dan/atau jasa; dan3) sarana, jumlah, dan penanggulangan atas

pengaduan konsumen.

112

N/A

113

N/A

5254

N/AN/AN/AN/AN/A

N/A111

110-111110N/A

111N/AN/A

Information of social and environmental responsibility of Issuer or Listed Company including policy, kind of program, and cost incurred, among others covering the aspects of:a. Environmental, among others:

1) use of environmentally friendly material and energy that could be recycled;

2) issuer’s or Listed Company’s waste treatment system;

3) complaint mechanism of environmental issue; and

4) certificate on environmental;b. Practice of employment, occupational health and

safety, among others:1) equality of gender and work opportunity;2) facility and work safety;3) employee turnover rate;4) occupational accident rate5) training;6) remuneration;7) complaint mechanism of employment issue;

c. Community and social development, among others:

1) local worker recruitment;2) community empowerment around the Issuer or

Listed Company, among others, through the use of raw material produced by the community or educational training;

3) social facility repairement;4) other donations; and5) socialization of the policy and procedure of anti-

corruption in the Issuer or Listed Company, and training of anti-corruption (if any);

d. Product and/or service responsibility, among others:

1) customer’s health and safety;2) product and/or service information;3) facility, total, and customer complaint handling.



2. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan

N/A In the event that Issuer or Listed Company presents information of social and environmental responsibility as stated in point 1) in separated report such as in the form of corporate social responsibility report or sustainability report, Issuer or Listed Company is excluded to disclose information on social and environmental responsibility in the Annual Report; and

3. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan.

N/A Such report referred in point 2) is submitted to the Financial Services Authority in conjunction with submission of Annual Report.

IX. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Audited Financial Statements

1. Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan

131 The annual financial statements contained in the Annual Report shall compiled in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia and has been audited by Accountant. Such financial statements shall contained statement about financial statements accountability as set out in Capital Market regulation which governing the Board of Directors’ responsibility upon the financial statements or the legislation in the Capital Market sector which governing the periodic report of Securities Company in terms of the aforementioned is Securities Company; and

X. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

Statements of the Members of Board of Directors and Board of Commissioners on Responsibility for the Annual Report

1. Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.

114 Statement of the members of Board of Commissioners on the responsibility for the Annual Report is prepared in accordance with the format of the Statement of the Members of Board of Directors and Board of Commissioners on Responsibility for the Annual Report as stated in the Appendix which is an integral part of this Circular Letter of Financial Services Authority.



Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is deliberately blank

PT Champion Pacific Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended with independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.


DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT CHAMPION PACIFIC INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017

AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ......................... 1-2 ............. Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba-Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit and Loss and Konsolidasian Lain .................................................... 3-4 ................................. Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................... 5 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ..................................... 6 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian .............. 7-71 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements Informasi Tambahan: Additional Information: Lampiran I/ Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) ................ Attachment I ... Statements of Financial Position (Parent Entity) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran II/ Statements of Profit and Loss and

Komprehensif Lain (Entitas Induk)................... Attachment II .. Other Comprehensive Income (Parent Entity) Lampiran III/ Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk) ............ Attachment III …Statements of Changes in Equity (Parent Entity) Lampiran IV/ Laporan Arus Kas (Entitas Induk) ............................ Attachment IV ............ Statements of Cash Flows (Parent Entity)

************************


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

1

PT CHAMPION PACIFIC INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31

Catatan/ 2017 Notes 2016

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2c,2d,2p,4, Kas dan Setara Kas 142.747.568.453 26,27 103.689.388.913 Cash and Cash Equivalents 2c,2p,3, Piutang Usaha - Pihak Ketiga 138.818.678.276 5,26,27 136.984.654.250 Trade Receivables - Third Parties Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga 733.405.973 2p,27 253.588.184 Other Receivables - Third Parties Persediaan 106.859.235.186 2e,2l,3,6 111.926.303.398 Inventories Pajak Dibayar di Muka 1.689.065.752 2k,12a 155.164.710 Prepaid Taxes Biaya Dibayar di Muka dan Prepaid Expenses and Uang Muka 5.404.939.113 2f,7 8.495.636.153 Advances

Total Aset Lancar 396.252.892.753 361.504.735.608 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset Tetap 86.389.049.329 2g,2l,3,8 70.591.030.568 Fixed Assets Aset Tidak Lancar Lainnya 19.653.967.100 7 281.630.000 Other Non-Current Assets Estimated Claims Estimasi Tagihan Pajak 3.047.187.121 12a 1.217.948.596 for Refundable Tax Aset Takberwujud 898.898.668 2n,9 898.898.668 Intangible Assets Aset Pajak Tangguhan 6.780.596.603 2k,12c 4.971.429.856 Deferred Tax Assets

Total Aset Tidak Lancar 116.769.698.821 77.960.937.688 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 513.022.591.574 439.465.673.296 TOTAL ASSETS






2


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


2016 Disajikan kembali, Catatan 32/ Catatan/ As restated, 2017 Notes Note 32

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2c,2p,10, Utang Usaha - Pihak Ketiga 52.416.665.052 26,27 46.385.920.164 Trade Payables - Third Parties Utang Lain-lain - Pihak Ketiga 4.269.536.142 2p,11,27 4.126.164.281 Other Payables - Third Parties Utang Pajak 2.375.727.815 2k,12d 10.404.756.028 Taxes Payable Beban Akrual 1.879.338.191 2p,13,27 1.434.041.480 Accrued Expenses

Total Liabilitas Jangka Pendek 60.941.267.200 62.350.881.953 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Imbalan Kerja 10.134.575.231 2j,3,14 3.365.755.813 Employee Benefits

TOTAL LIABILITAS 71.075.842.431 65.716.637.766 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owner of kepada Pemilik Entitas Induk the Parent Entity Modal Saham - Nilai Nominal 16 Capital Stock - Par Value of Rp50 per saham Rp50 per Share Modal Dasar - 1.750.000.000 Authorized Capital - Saham 1,750,000,000 shares Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid Capital - Penuh - 972.204.500 saham 972,204,500 shares as of pada 31 Desember 2017 December 31, 2017 dan 31 Desember 2016 48.610.225.000 48.610.225.000 and December 31, 2016 Tambahan Modal Disetor 29.000.000 29.000.000 Additional Paid In Capital Selisih Transaksi Dengan 2b,15, Difference in Transaction with Kepentingan Non-Pengendali 28.630.140.459 32 28.630.140.459 Non-Controlling Interest Selisih Transaksi Perubahan Difference in Transaction Concerning Ekuitas Entitas Anak 29.357.108 2b,17 29.357.108 Equity Change of Subsidiary Saldo Laba Retained Earnings Ditentukan Penggunaannya 4.318.916.621 24 3.851.131.707 Appropriated Belum Ditentukan Penggunaannya 233.982.611.198 186.325.678.801 Unappropriated Pendapatan Komprehensif Lainnya (216.725.457) - Other Comprehensive Income Total 315.383.524.929 267.475.533.075 Total Kepentingan Non-Pengendali 126.563.224.214 2b,15 106.273.502.455 Non-Controlling Interest TOTAL EKUITAS 441.946.749.143 373.749.035.530 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 513.022.591.574 439.465.673.296 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY






3


LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT AND LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,


PENJUALAN NETO 761.926.952.217 2i,18 792.794.834.768 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 632.967.231.181 2i,19 651.717.629.066 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 128.959.721.036 141.077.205.702 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban Usaha (44.482.583.309) 2i,20 (47.358.900.800) Operating Expenses Pendapatan Lainnya 7.324.639.012 2i,21a 4.516.900.972 Other Income Beban Lainnya (81.365.329) 2i,21b (4.896.861.536) Other Expenses

LABA USAHA 91.720.411.410 93.338.344.338 OPERATING INCOME

Pendapatan Keuangan 4.886.017.871 2i 3.216.387.770 Financial Income Beban Keuangan (841.638.218) 2i (780.144.091) Financial Expenses

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 95.764.791.063 95.774.588.017 INCOME BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFITS PENGHASILAN (EXPENSES) Pajak Kini (25.100.557.500) 2k,12b (25.929.032.000) Current Tax Pajak Tangguhan 1.712.449.573 2k,12c (539.926.222) Deferred Tax

Total Beban Pajak Penghasilan (23.388.107.927) (26.468.958.222) Total Income Tax Expenses LABA TAHUN BERJALAN 72.376.683.136 69.305.629.795 INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN OTHER KOMPREHENSIF LAIN - COMPREHENSIVE INCOME- SETELAH PAJAK PENGHASILAN NET OF INCOME TAX Pos-pos Yang Tidak Akan Items That Will Not Be Direklasifikasi ke Laba Rugi: Reclassified to Profit And Loss: Pengukuran Kembali Remeasurements Kewajiban Imbalan on Defined Benefits Pasti (386.868.697) 2j,14 6.004.190.633 Obligation Pajak Tangguhan Terkait 96.717.174 2j,12c (1.501.047.658) Related Deffered Tax

Total (290.151.523) 4.503.142.975 Total

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 72.086.531.613 73.808.772.770 INCOME FOR THE YEAR






4


LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016



CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT AND LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



TOTAL LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT TOTAL INCOME FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas Induk 52.013.535.311 46.778.491.362 Equity Holders of The Parent Entity Kepentingan Non-Pengendali 20.363.147.825 2b,15 22.527.138.433 Non Controlling Interest

Total 72.376.683.136 69.305.629.795 Total

TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE DIATRIBUSIKAN KEPADA: INCOME ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas Induk 51.796.809.854 49.075.094.279 Equity Holders of The Parent Entity Kepentingan Non-Pengendali 20.289.721.759 24.733.678.491 Non Controlling Interest

Total 72.086.531.613 73.808.772.770 Total

LABA TAHUN BERJALAN BASIC AND DILUTED PER SAHAM DASAR EARNINGS FOR THE YEAR DAN DILUSIAN YANG DAPAT PER SHARE ATTRIBUTABLE DIATRIBUSIKAN KEPADA TO EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK 53,50 2m,23 48.12 OF THE PARENT ENTITY


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

5


DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Induk/Equity Attributable to Owner of the Parent Entity

Selisih Transaksi Perubahan Selisih Modal Ekuitas Entitas Transaksi Ditempatkan Anak/ Dengan Kepentingan dan Disetor Difference In Non-Pengendali/ Saldo Laba/Retained Earnings Pendapatan Penuh/Issued Tambahan Transaction Difference in Komprehensif Kepentingan Non- and Fully Paid Modal Disetor/ Concerning Transaction with Ditentukan Belum Ditentukan Lainnya/Other Pengendali/ Catatan/ of Capital Additional Paid Equity Change Non-Controlling Penggunaannya/ Penggunaannya/ Comprehensive Total Ekuitas/ Non-Controlling Total Ekuitas/ Notes Stock In Capital of Subsidiary Interest Appropriated Unappropriated Income Total Equity Interest Total Equity

Saldo per 31 Desember 2015 48.610.225.000 - 29.357.108 - 3.549.088.896 144.710.252.750 (2.296.602.917) 194.602.320.837 115.861.937.626 310.464.258.463 Balance as of December 31, 2015

Dana Cadangan 24 - - - - 302.042.811 (302.042.811) - - - - General Reserve Aset Pengampunan Pajak - 29.000.000 - - - - - 29.000.000 - 29.000.000 Tax Amnesty Asset Dividen 24 - - - - - (4.861.022.500) - (4.861.022.500) (5.691.973.203) (10.552.995.703) Dividend Selisih Transaksi Dengan Difference in Transaction Kepentingan Non-Pengendali with Non-Controlling Interest (Disajikan kembali) 32 - - - 28.630.140.459 - - - 28.630.140.459 (28.630.140.459) - (As restated) Keuntungan Aktuarial Actuarial Gain on atas Program Imbalan Pasti 2j,14 - - - - - - 2.296.602.917 2.296.602.917 2.206.540.058 4.503.142.975 Defined Benefit Pension Plan Laba Tahun Berjalan - - - - - 46.778.491.362 - 46.778.491.362 22.527.138.433 69.305.629.795 Income for The Year

Saldo per 31 Desember 2016 - Balance as of December 31, 2016 (Disajikan kembali) 48.610.225.000 29.000.000 29.357.108 28.630.140.459 3.851.131.707 186.325.678.801 267.475.533.075 106.273.502.455 373.749.035.530 (As restated)

Dana Cadangan 24 - - - - 467.784.914 (467.784.914) - - - - General Reserve Dividen 24 - - - - - (3.888.818.000) - (3.888.818.000) - (3.888.818.000) Dividend Kerugian Aktuarial Actuarial Loss on atas Program Imbalan Pasti 2j,14 - - - - - - (216.725.457) (216.725.457) (73.426.066) (290.151.523) Defined Benefit Pension Plan Laba Tahun Berjalan - - - - - 52.013.535.311 - 52.013.535.311 20.363.147.825 72.376.683.136 Income for The Year

Saldo per 31 Desember 2017 48.610.225.000 29.000.000 29.357.108 28.630.140.459 4.318.916.621 233.982.611.198 (216.725.457) 315.383.524.929 126.563.224.214 441.946.749.143 Balance as of December 31, 2017






6


DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN




CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan dari Pelanggan 766.624.611.414 783.764.139.231 Cash Received from Customers Pembayaran kepada Pemasok (557.269.678.662) (597.502.939.847) Cash Paid to Suppliers Pembayaran kepada Karyawan (69.695.366.134) (85.274.811.266) Cash Paid to Employees Penerimaan Bunga 4.372.989.641 3.234.107.895 Interest Receipts Pembayaran Bunga (841.638.218) (780.144.091) Interest Payment Pembayaran Pajak Penghasilan (33.389.113.795) (20.320.848.027) Cash Paid for Taxes Pembayaran Surat Ketetapan Pajak Cash Paid for Tax Underpayment Kurang Bayar (2.217.058) 12e (293.034.801) Assessment Letter Pembayaran Beban Cash Paid for Other Operational

Operasional Lainnya (21.699.528.100) (19.108.730.369) Expenses

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by Aktivitas Operasi 88.100.059.088 63.717.738.725 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Perolehan Aset Tetap (25.718.580.587) 8,28 (14.020.123.140) Acquisition of Fixed Assets Pembayaran Uang Muka Advance Payment for Purchase

Pembelian Aset Tetap (19.653.967.100) 7 - of Fixed Assets Proceeds from Sale Hasil Penjualan Aset Tetap 136.459.000 8 661.698.545 on Fixed Assets

Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Flows Used in Aktivitas Investasi (45.236.088.687) (13.358.424.595) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Payment of Pembayaran Dividen Perusahaan (3.875.637.192) 24,11 (4.844.546.490) the Company's Dividend Pembayaran Dividen Entitas Anak Payment of Subsidiaries's kepada Pemegang Saham Dividend to Non-Controlling Non Pengendali - 24 (5.691.973.203) Interest

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in Aktivitas Pendanaan (3.875.637.192) (10.536.519.693) Financing Activities

KENAIKAN KAS INCREASE IN CASH DAN SETARA KAS 38.988.333.209 39.822.794.437 AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AT THE BEGINNING AWAL TAHUN 103.689.388.913 64.275.870.695 OF THE YEAR

EFFECTS OF FOREIGN DAMPAK PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATE CHANGES TERHADAP KAS ON CASH AND CASH DAN SETARA KAS 69.846.331 (409.276.219) EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 142.747.568.453 103.689.388.913 AT THE END OF THE YEAR



DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Champion Pacific Indonesia Tbk (Entitas), d.h PT Kageo Igar Jaya Tbk, didirikan dengan nama PT Igar Jaya Tbk berdasarkan akta No. 195 tanggal 30 Oktober 1975 dari Mohamad Said Tadjoedin, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/215/9 tanggal 27 Juni 1978, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 473 tanggal 1 Agustus 1978 Tambahan No. 61.

PT Champion Pacific Indonesia Tbk (the Entity), formerly PT Kageo Igar Jaya Tbk, was established under the name of PT Igar Jaya Tbk based on notarial deed No. 195 dated October 30, 1975, of Mohamad Said Tadjoedin, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia in his Decree No. Y.A.5/215/9 dated June 27, 1978 and published in the State Gazette No. 473 dated August 1, 1978 Supplement No. 61.

Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 253 tanggal 25 Maret 2015 dari notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., tentang perubahan susunan Dewan Komisaris Entitas dari 3 (tiga) menjadi 2 (dua) orang dan masa jabatan Dewan Direksi Entitas dari 3 (tiga) menjadi 5 (lima) tahun. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-0004736.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 25 Maret 2015.

The Entity's articles of association has been amended for several times, most recently by notarial deed No. 253 dated March 25, 2015 from notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., related to changes of Board of Commisioners' composition from 3 (three) to 2 (two) persons and length of service of Board of Directors from 3 (three) to 5 (five) years. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia by letter No. AHU-0004736.AH.01.02.TAHUN 2015 dated March 25, 2015.

Entitas berdomisili di Jalan Raya Sultan Agung Km. 28,5, Bekasi.

The Entity is domiciled at Jalan Raya Sultan Agung Km. 28.5, Bekasi.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas terutama bergerak dalam bidang industri wadah yang digunakan untuk keperluan industri farmasi, makanan dan kosmetika, perdagangan umum (secara impor, ekspor, lokal serta antar pulau), pengangkutan (perbengkelan, ekspedisi dan pergudangan), percetakan, perwakilan dan/atau peragenan, pekerjaan teknik dan jasa atau pelayanan.

In accordance with article 3 of the Entity’s Articles of Association, the Entity engages in the manufacture of plastic products for pharmaceutical, food and cosmetic industries, trading (import, export, local and inter island), transportation (workshop, expedition and warehousing), printing, agency, technical and services.

Entitas memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1977 dan saat ini Entitas hanya menghasilkan pendapatan dari entitas anak.

The Entity has started its commercial activities since 1977 and currently, the Entity only generates revenues from its subsidiaries.

PT Kingsford Holdings merupakan entitas induk mayoritas dalam kelompok usaha Entitas.

PT Kingsford Holdings is the majority parent in the Entity’s group.










8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Entitas dan Karyawan

b. Board of Commissioner, Board of Director, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal 31 Desember 2017 sesuai dengan akta No. 139 tanggal 22 Mei 2017 oleh notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., yang didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa adalah sebagai berikut:

The composition of the Entity's Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2017 in regards of notarial deed No. 139 dated May 22, 2017 of notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., based on an Extraordinary Shareholders meeting are as follows:

31 Desember 2017/December 31, 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Utama Ir. Budi Dharma Wreksoatmodjo President Commissioner Komisaris Hisashi Onozuka Commissioner Komisaris Independen Prastowo Independent Commissioner Direksi Board of Director Direktur Utama Antonius Muhartoyo President Director Direktur Hiroshi Komori Director Direktur Haruo Sugiyama Director Direktur Sumio Matsumoto Director Direktur Independen Vera Sutidjan Independent Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal 31 Desember 2016 sesuai dengan akta No. 308 tanggal 20 Desember 2016 oleh notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., yang didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa adalah sebagai berikut:

The composition of the Entity's Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2016 in regards of notarial deed No. 308 dated December 20, 2016 of notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., based on an Extraordinary Shareholders meeting are as follows:


Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Utama Ir. Budi Dharma Wreksoatmodjo President Commissioner Komisaris Fumio Okazaki Commissioner Komisaris Independen Prastowo Independent Commissioner Direksi Board of Director Direktur Utama Antonius Muhartoyo President Director Direktur Hiroshi Komori Director Direktur Haruo Sugiyama Director Direktur Sumio Matsumoto Director Direktur Independen Vera Sutidjan Independent Director

Susunan Komite Audit pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Board of Audit Committee as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

31 Desember 2017/31 Desember 2016/ December 31, 2017/December 31, 2016

Ketua Prastowo Chairman Anggota Gracy Indriani Member Anggota Dianawati Sugiarto Member










9


b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Entitas dan Karyawan (lanjutan)

b. Board of Commissioner, Board of Director, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees (continued)

Kepala Audit Internal dan Sekretaris Entitas pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Joseph Charles A.S dan Bogi Dhina Aryanti.

Head of Internal Audit and Corporate Secretary as of December 31, 2017 and 2016 is Joseph Charles A.S and Bogi Dhina Aryanti.

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, Entitas dan entitas anak (“Grup”) memiliki 455 dan 424 masing-masing karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2017 and 2016, the Entity and subsidiaries (“the Group”) have 455 and 424 employees, respectively (unaudited).

c. Struktur Entitas Anak c. Subsidiaries’ Structure

Entitas memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak sebagai berikut:

The Entity has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries:

Kegiatan Utama Presentase Tahun Operasi Total Aset/Total Assets Usaha/ Kepemilikan/ Komersial/Year

Entitas Anak/ Domisili/ Main Business Precentage Of Of Commercial 2017 2016 Subsidiaries Domicile Activity Ownership Operation (Rp 000) (Rp 000)

PT Avesta Continental Pack (Avesta) Bekasi, Jawa Barat Kemasan/Packing 76,47 1976 507.748.795 429.735.638 PT Indogravure (Indogravure)* Tangerang, Banten Kemasan/Packing 61,49 1985 189.256.331 155.785.605

*) Entitas anak yang dimiliki secara tidak langsung melalui Avesta. Tahun 2016 kepemilikan tidak langsung Entitas Induk pada Indogravure mengalami kenaikan sebesar 22,49% dari yang sebelumnya sebesar 39% seiring dengan kenaikan kepemilikan Avesta pada Indogravure pada tahun 2016 yang semula sebesar 51% menjadi 80,4%.

*) Subsidiary which is indirectly owned through Avesta. In 2016 indirect ownership of Parent Entity to Indogravure increased by 22.49% from prior ownership by 39% inline with Avesta's ownership in Indogravure in 2016 from 51% become 80.4%.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini Entitas dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these Consolidated Financial Statements, the Entity and its subsidiary are collectively referred as the “Group”.

d. Pencatatan Saham Entitas d. Listing of the Entity’s Shares

Ringkasan pencatatan saham Entitas yang diterbitkan sejak tanggal penawaran umum perdana saham sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

A summary of the listing of the Entity’s shares from the date of the initial public offering up to December 31, 2017 is as follows:

Aktivitas Pencatatan Saham Total Saham/ Listing Activities of the Entity's Entitas Number of Shares Tanggal/Date Share

Penawaran Umum Perdana dan Pencatatan Sebagian Saham Initial Public Offering and Partial Entitas 3.500.000 29 Oktober 1990/ Listing of the Entity’s Shares Bursa Efek Jakarta October 29, 1990 Jakarta Stock Exchange Bursa Efek Surabaya 5 Nopember 1990/ Surabaya Stock Exchange November 5, 1990 Pencatatan Saham Tambahan Additional Listing of the Entity's Entitas 5.250.000 19 Mei 1992/ Shares of Stock Bursa Efek Jakarta May 19, 1992 Jakarta Stock Exchange Bursa Efek Surabaya 21 September 1992/ Surabaya Stock Exchange September 21,1992










10


d. Pencatatan Saham Entitas (lanjutan) d. Listing of the Entity’s Shares (continued) Aktivitas Pencatatan Saham Total Saham/ Listing Activities of the Entity's Entitas Number of Shares Tanggal/Date Share

Pembagian Dividen Saham 1.750.000 Stock Dividend Bursa Efek Jakarta 24 Agustus 1993/ Jakarta Stock Exchange August 24, 1993 Bursa Efek Surabaya 23 Agustus 1993/ Surabaya Stock Exchange August 23, 1993 Pembagian Saham Bonus 7.000.000 Stock Bonus Bursa Efek Jakarta 1 Desember 1993/ Jakarta Stock Exchange December 1, 1993 Bursa Efek Surabaya 24 Nopember 1993/ Surabaya Stock Exchange

November 24, 1993 Penawaran Umum Terbatas 35.000.000 Limited Public Offering Bursa Efek Jakarta 12 Juli 1995/ Jakarta Stock Exchange July 12, 1995 Bursa Efek Surabaya 7 Juli 1995/ Surabaya Stock Exchange July 7, 1995 Pemecahan Saham dari Nilai Nominal Rp1.000 per Saham menjadi Rp50 Stock Split from par value of per Saham 1.050.000.000 16 Agustus 1999/ Rp1,000 to Rp50 per Share August 16, 1999 Pengurangan Modal Ditempatkan dan Disetor Entitas Decrease in Issued and Paid-in Capital melalui Penarikan 77.795.500 30 Juli 2013/ of The Entity through Reacquired July 30, 2013

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, saham Entitas sebanyak 972.204.500 lembar saham tercatat di Bursa Efek Indonesia.

On December 31, 2017 and 2016, the Entity’s shares totaling 972,204,500 were listed on the Indonesia Stock Exchange.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada OJK sejak tanggal 1 Januari 2013). Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM’s Decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, which function has been transferred to OJK starting on January 1, 2013). These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.










11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan".

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan basis akrual, menggunakan dasar akuntansi biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, presents receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, call deposit dan deposito berjangka dikurangi dengan cerukan.

For the purposes of the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks, call and time deposits, net of overdrafts.

Secara umum, mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan oleh Grup adalah Rupiah.

Generally, the functional and presentation currency used by the Group is Rupiah.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Entitas dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan 1c.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Entity and entities in which the Entity has ability to directly or indirectly exercise control with ownership percentage of more than 50%, as described in Note 1c.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:

a. kekuasaan yang melebihi setengah hak

suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

a. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

b. kekuasaan yang mengatur kebijakan

keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

b. power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau

c. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or










12



b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

d. kekuasaan untuk memberikan suara

mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

d. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.

The existence and effect of potential voting rights that exercisable or convertible on the date of the reporting period should be considered when assessing whether an entity has the power to govern financial and operating policies of another entity.

Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Entitas dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Entitas tidak mempunyai pengendalian efektif.

The entities are consolidated from the date on which effective control was transferred to the Entity and are no longer consolidated when the Entity ceases to have effective control.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara entitas-entitas di dalam Grup yang material telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Grup sebagai satu kesatuan.

The effects of all significant transactions and balances between entities within the Group have been eliminated in the consolidated financial statements to reflect the financial position and results of operations of the Group as one business entity.

Kerugian pada entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interest (NCI) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

- menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak; - derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary;

- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

- derecognizes the carrying amount of any NCI;

- menghentikan pengakuan akumulasi atas

selisih kurs, yang dicatat pada ekuitas, jika ada;

- derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any;

- mengakui nilai wajar atas pembayaran yang diterima;

- recognizes the fair value of the consideration received;

- mengakui nilai wajar atas setiap investasi

yang tersisa; - recognizes the fair value of any investment

retained;

- mengakui setiap surplus atau defisit pada laporan laba rugi; dan

- recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and










13



b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

- mereklasifikasi bagian entitas induk atas

komponen yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya sebagai laba atau rugi atau laba.

- reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP merupakan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang diatribusikan kepada kepemilikan atas ekuitas yang secara langsung atau tidak langsung tidak dimiliki oleh Entitas, yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan sebagai ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Entity, which are presented in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders.

Perubahan atas transaksi ekuitas entitas anak disajikan sebagai penambahan modal dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Transaction difference in equity changes of subsidiaries is stated as an addition to equity in the account “Difference in Transaction Concerning Equity Change of Subsidiary” in the consolidated statements of financial position.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c. Transactions and Balances in Foreign

Currencies

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan pencatatan Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs rata-rata Bank Indonesia pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah currency, which is the functional and reporting currency of the Group. Transactions involving foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of transactions. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are converted using the average rate of Bank of Indonesia prevailing at December 31, 2017 and December 31, 2016.

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ December 31, 2017 December 31, 2016

1 US Dolar (USD) 13.548,00 13.436,00 1 US Dollar (USD) 1 Japanese Yen (JPY) 120,22 115,40 1 Japanese Yen (JPY) 1 Thailand Bath (THB) 414,44 375,15 1 Thailand Bath (THB)

Keuntungan/kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.

Gain/loss resulting from conversion of monetary assets and liabilities in foreign currency are recorded as gain or loss in current year.

d. Setara Kas d. Cash Equivalents

Setara kas meliputi deposito yang jangka waktunya sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan jaminan.

Cash equivalents consist of time deposits with maturity date or not more than 3 (three) months since their placement and not pledged as collateral.










14



e. Persediaan dan Penyisihan Persediaan e. Inventories and Allowance for Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan, ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan di akhir tahun.

Inventories are carried at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost of raw materials and supplies is determined using the moving average method. Allowance for inventory obsolescence is determined based on the review of condition of inventories at the end of year.

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight line method.

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Grup menggunakan metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

Group uses the cost model for the measurement of its fixed assets.

Aset tetap, kecuali tanah, setelah pengakuan awal, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan adalah sebagai berikut:

Fixed assets, except land, after initial recognition, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan Prasarana 20 Building and Improvements Mesin, Instalasi dan Peralatan 4 - 20 Machineries, Installation and Equipments Peralatan dan Perlengkapan Kantor 2 - 8 Office Furnitures and Equipments Kendaraan 2 - 5 Vehicles

Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan. Umur ekonomis hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak pakai, tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti bahwa perpanjangan hak kemungkinan besar tidak dapat diperoleh. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian biaya perolehan aset tanah, sedangkan biaya perpanjangan atas hak, diakui sebagai beban tangguhan dan diamortisasi selama masa manfaat hak yang diperoleh atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and is not depreciated. The economic life of right to cultivate, right to build and use rights, not depreciated, unless there is evidence that the extension of rights most likely can not be obtained. The cost of legal rights to the land when the land was first acquired is recognized as part of the cost of land assets, while the cost of the extension of the right to be recognized as deferred charges and amortized over the useful life of the acquired rights or economic life of the land, whichever is shorter.










15



g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya (Catatan 8).

Construction in progress is presented under fixed assets and stated at cost. The accumulated cost of the assets constructed is transferred to the appropriated fixed asset account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use (Note 8).

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian saat terjadinya biaya-biaya tersebut.

The cost of maintenance and repairs is charged to consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income as incurred.

Grup melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi jumlah terpulihkan, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi jumlah terpulihkan, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

The Group evaluates its fixed assets for impairment whenever events and circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined based upon higher of fair value less cost to sell and value in use.

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun yang bersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditinjau setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimated accounted for on a prospective basis.

h. Biaya Ditangguhkan h. Deferred Charges

Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah. Biaya ditangguhkan lainnya diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Deferred charges are costs incurred in connection with legal permitted for land rights and amortized proportionally with useful life of the legal permitted for land. Other deferred charges are amortized over the periods.

i. Pengakuan Pendapatan dan Beban i. Revenues and Expenses Recognition

Penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan.

Revenue is recognized when the goods are delivered and ownership transferred to customer.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

Expenses are recognized on accrual basis.










16



j. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang j. Long-term Employee Benefits Liabilities

Grup mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Grup dan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”.

The Group recognizes employee benefits liabilities under the Group regulations and under the Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The present value of defined benefit obligation, current service cost and past service cost is determined using “Projected Unit Credit” method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan liabilitas imbalan pensiunan yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the end of the reporting period of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.

Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya.

Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognized in other comprehensive income.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements of the net defined benefit liability (asset) recognized in other comprehensive income will not be reclassified to profit or loss in the next periods.

Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada tanggal yang lebih awal antara:

Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier of:

• tanggal amendemen atau kurtailmen program; dan • tanggal pada saat Grup mengakui biaya restrukturisasi terkait.

• the date of the plan amendment or curtailment; and • the date that the Group recognizes related restructuring costs.

Bunga neto ditentukan dengan mengalikan liabilitas (aset) imbalan pasti neto dengan tingkat diskonto. Grup mengakui perubahan atas liabilitas imbalan pasti neto berikut pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:

Net interest is calculated by applying discount rate to the net defined benefit liability (asset). The Group recognizes the following changes in the net defined benefit obligation in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income:

• biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian atas kurtailmen; dan • beban atau pendapatan bunga neto.

• service costs comprising current service costs, past-service costs and gains and losses on curtailments; and • net interest expense or income.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.










17



j. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

(lanjutan) j. Long-term Employee Benefits Liabilities

(continued)

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut terpenuhi:

A curtailment occurs when a condition either:

i. menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau

i. is demonstrably committed to make a significant reduction in the number of employees covered by a plan; or

ii. mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang signifikan dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah.

ii. amends the terms of a defined benefit plan so that a significant element of future service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.

Penyelesaian program terjadi ketika Grup melakukan transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program imbalan pasti.

A settlement occurs when the Group enters into a transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or all of the benefits provided under a defined benefit plan.

k. Pajak Penghasilan k. Income Tax

Pajak Kini Current Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan tahun sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amounts expected to be recovered from or paid to the tax authorities. Tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi karena penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun- tahun berbeda dan juga tidak termasuk bagian-bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

Taxable profit is different from profit as reported in the profit or loss because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are never taxable or deductible.










18



k. Pajak Penghasilan (lanjutan) k. Income Tax (continued)

Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima dan apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan. Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received and if appealed, when the result of the appeal is determined. The underpayment/overpayment of income tax are recorded as part of "Current Tax" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan banding pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.

Adjustments to tax obligations are recognized when an assessment letter is received or, if an objection submitted, when the result of the decision objection determined, or if appealed, when the result of the decision on appeal from tax court is determined.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yaitu laba yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Current tax is recognized based on taxable income for the year which income determined in accordance with the current tax regulations.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara perhitungan akuntansi dan basis perhitungan pajak atas aset dan kewajiban pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at the financial reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasikan, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan dan rugi pajak belum dikompensasikan tersebut dapat diperkirakan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and accumulated tax losses that have not been utilized, if taxable income is likely to be available so that the temporary differences can be deducted and the unutilized tax losses can be utilized.










19



k. Pajak Penghasilan (lanjutan) k. Income Tax (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan (jika memenuhi kriteria) diakui atas perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan kemungkinan besar perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liabilities and deferred tax assets (if they meet the criteria) are recognized for temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, unless the timing of the reversal of temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not be reversed in the foreseeable future.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui sebelumnya ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diakui sepanjang laba kena pajak yang akan datang kemungkinan besar akan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and is reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available in the future to enable some or all of the benefits of the deferred tax assets to be realized. Deferred tax assets that have not been recognized previously are reviewed at each reporting date and recognized to the extent that it has become probable that sufficient taxable income will be available to enable the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan dipakai pada tahun saat aset terealisasi dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deferred tax assets and liabilities are measured based on tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized and liabilities are settled based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying value of deferred tax assets and liabilities due to changes in tax rates are charged in the current year, except for transactions that were previously charged or credited directly to equity.

Pajak tangguhan yang berkaitan dengan transaksi baik yang ada di pendapatan komprehensif lainnya atau langsung dibebankan ke ekuitas, dicatat pada pendapatan komprehensif lainnya atau ekuitas bersangkutan.

Deferred tax relating to transactions recognized in other comprehensive income or directly in equity, is recorded in other comprehensive income or equity.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if there is a legal right to off-set deferred tax assets against deferred tax liabilities and the deferred tax assets and liabilities pertain to the same entity.










20



l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At reporting date, the Group review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the assets is estimated in order to determine the extent of impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash-generating unit of the asset.

Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba atau rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of non-financial assets (cash-generating unit) is lower than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount and impairment loss is recognized immediately against to profit or loss.

m. Laba Per Saham Dasar m. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is computed by dividing the total income attributable to owner of the parent Entity with weighted average number of shares outstanding reported during the period.

Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.

Diluted earnings per share accounted for other securities potentially having dilutive effect to ordinary shares which outstanding during the reporting period.

n. Goodwill n. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal akuisisi. Goodwill pada awalnya diukur sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan dengan jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi.

Goodwill acquired in a business combination is recognized as an asset at acquisition date. Goodwill is initially measured as the excess of the aggregate of the consideration transferred in the entity over the net of the identifiable assets acquired and liabilities assumed at acquisition date.

Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009): “Penurunan Nilai Aset” dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dipulihkan.

Goodwill is tested for impairment annually in accordance with SFAS 48 (Revised 2009): "Impairment of Assets" and are recorded at cost less any accumulated impairment losses. Impairment loss on goodwill is not recoverable.










21



n. Goodwill (lanjutan) n. Goodwill (continued)

Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas dalam rangka menguji penurunan nilai. Alokasi tersebut dibuat untuk unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas yang diharapkan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis dimana goodwill tersebut timbul.

Goodwill is allocated to each cash-generating unit or group of cash-generating unit in the context of assessing impairment. The allocation was made for the cash generating unit or group of cash-generating units expected to benefit from the business combination in which the goodwill arise.

o. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi o. Transaction and Balances with Related

Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor yang meliputi:

Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity which includes:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;

ii. has significant influence over the reporting entity;

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity related to the reporting entity if it meets one of the following:

i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

i. the entity, and the reporting entity are members of the same group (which mean that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. both entity is a joint ventures of the same third party.

iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.










22



o. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi

(lanjutan) o. Transaction and Balances with Related

Parties (continued)

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)

b) An entity related to the reporting entity if it meets one of the following: (continued)

v. entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. the entity is a post-employement benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

p. Instrumen Keuangan p. Financial Instruments

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai berikut:

The Group classifies its financial instruments as follows:

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Group classifies financial assets in one of the following four categories as follows (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) loans and receivables; (iii) held-to-maturity investments; and (iv) available for sale financial assets. This classification depends on the Group’s purpose of financial assets’ acquisition. Management determined financial assets’ classification at initial acquisition.










23



p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

· Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai

Wajar Melalui Laba atau Rugi · Financial Assets At Fair Value Through

Profit or Loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets which recognized at fair value through profit or loss are financial assets for trading. Assets are classified in this category when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are classified as trading assets, except as designated and effective as hedging instruments. As of reporting date, the Group has no financial assets at fair value through profit or loss.

· Pinjaman yang Diberikan dan Piutang · Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang adalah kas dan setara kas, piutang usaha, dan piutang lain-lain.

Financial assets which classified as loans and receivables are cash and cash equivalents, trade receivable and other receivables.










24





· Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh

Tempo · Held-to-Maturity Investments

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

a) investments which from its initial recognition were designated as financial assets measured at fair value through profit or loss;

b) investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

b) investments were designated as available for sale; and

c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

c) investments that meet the definition of loans and receivables.

Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh temponya.

As of reporting date, the Group has no held-to-maturity investments.

· Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual · Available for Sale Financial Assets

(AFS)

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets available for sale are non-derivative financial assets that held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs, changes in interest rates or foreign exchange, or are not classified as loans and receivables, investments that classified into held-to-maturity or financial assets at fair value through profit or loss.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui sebagai laba atau rugi.

Gains or losses arising from changes in fair values are recognized in other comprehensive income with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets which are recognized in profit or loss.

Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.

As of reporting date, the Group has no available for sale financial assets.










25





Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at fair value through profit or loss, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

· kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

· significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

· pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

· default or delinquency in interest or principal payments; or

· terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

· it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, the impairment value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with delayed payments on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.










26





Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi melalui penggunaan cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba atau rugi. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan sebagai laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance of impairment account and the amount of the loss is recognized as profit or loss. If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decrease and the decrease can be related objectively to an event occuring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reserved to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal. The amount of such reversal is recognized as profit or loss.

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam periode yang bersangkutan.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income in the period.

Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognized in statements of profit and loss and other comprehensive income are not reversed through profit and loss and other comprehensive income. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in equity.










27





Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified into (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities at amortized cost.

· Liabilitas Keuangan yang Diukur pada

Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi · Financial Liabilities at Fair Value

Through Profit or Loss

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung.

The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trade. Financial liabilities are classified for trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.

Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

The Group has no financial liabilities at fair value through profit or loss.

· Liabilitas Keuangan yang Diukur

Dengan Biaya Perolehan Diamortisasi · Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost.










28




Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

· Liabilitas Keuangan yang Diukur

Dengan Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

· Financial Liabilities at Amortized Cost (continued)

Liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi adalah utang bank, utang usaha, utang lain-lain, dan biaya akrual.

Financial liabilities which categorized into financial liabilities at amortized cost are bank loans, trade payable, other payables, and accrued expenses.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Group derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.

Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.

If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay.

Jika Grup memiliki secara subtansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diperoleh.

If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.

Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount are reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.










29




Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees on points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laba atau rugi.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at fair value through profit and loss.

q. Amendemen dan Penyesuaian Standar

Akuntansi q. Amendment and Annual Improvements on

Accounting Standards Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan

amendemen dan penyesuaian yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2017:

The Company and its subsidiaries adopted the following amendment and annual improvements that are considered relevant to the financial reporting of the Company and its subsidiaries effective January 1, 2017:

- Amendemen PSAK No. 1, “Penyajian

Laporan Keuangan” tentang “Prakarsa Pengungkapan”.

- Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements” regarding “Disclosure Initiative”.

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan

Keuangan Interim”. - PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim

Financial Reporting”.

- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”.

- PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits”.

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016),

“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. - PSAK No. 60 (Improvement 2016),

“Financial Instruments: Disclosures”.

Amendemen dan penyesuaian standar akuntansi tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan atas laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya.

Those amendment and annual improvements on accounting standard have no significant impact to the financial statements of the Company and its subsidiary.










30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)


r. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif r. Accounting standards issued but not yet

effective

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2017:

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board that are considered relevant to the financial reporting of the Company and its subsidiairies but not yet effective for 2017 consolidated financial statements:

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2018

- Amendemen PSAK 2: Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amendemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

- Amendments to PSAK 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. The amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

- Amendemen PSAK 46: Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amendemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

- Amendments to PSAK 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. The amendments clarify that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity which exceeds its carrying amount.

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2020

- PSAK 71 Instrumen Keuangan: merevisi

persyaratan terkait klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan, termasuk model kerugian kredit ekspektasian, dan persyaratan akuntansi lindung nilai secara umum yang baru.

- PSAK 71 Financial Instruments: includes revised guidance on the classification and measurement of financial instruments, including a new expected credit loss model for calculating impairment on financial assets and the new general hedge accounting requirements.










31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

r. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif (lanjutan)

- PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan: menetapkan kerangka yang komprehensif untuk menentukan bagaimana, kapan dan seberapa besar suatu pendapatan dapat diakui. PSAK ini juga memberikan panduan spesifik yang mewajibkan beberapa jenis biaya untuk mendapatkan dan atau memenuhi kontrak untuk dikapitalisasi dan diamortisasi secara sistematis mengacu kepada transfer barang dan jasa kepada pelanggan. PSAK 72 menggantikan sejumlah standar akuntansi pendapatan yang ada saat ini, termasuk PSAK 23: Pendapatan, PSAK 34: Kontrak Konstruksi dan ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan.


r. Accounting standards issued but not yet

effective (continued) - PSAK 72: Revenue from Contract with

Customer: establishes a comprehensive framework to determine how, when and how much revenue is to be recognized. The standard provides a single, principles-based five step model for the determination and recognition of revenue to be applied to all contracts with customers. The standard also provides specific guidance requiring certain types of costs to obtain and/or fullfil a contract to be capitalized and amortized on a systemactic basis that is consistent with the transfer to the customer of the goods and services to which the capitalized cost related. PSAK 72 replaces a number of existing revenue standards, including PSAK 23: Revenue, PSAK 34: Construction Contracts and ISAK 10: Customer Loyalty Programs.

- PSAK 73: Sewa, menetapkan prinsip

pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai-rendah.

- PSAK 73: Leases, establish the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease, there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset atau liabilitas yang berdampak pada masa mendatang.

The preparation of the Company’s and its subsidiary’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes in future periods that require material adjustment to the carrying amounts of the assets or liabilities affected.










32

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2p.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities considering if the definition set forth in PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” are met. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2p.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di mana entitas beroperasi. Manajemen menetapkan mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operated. Management determined that the functional currency of the Group is Rupiah. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.

Sewa Leases

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa di mana Grup bertindak sebagai lessor atau lessee untuk beberapa aset tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several lease agreements whereas the Group acts as lessor or lessee for certain assets. The Group evaluates whether significant risks and rewards of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” which requires the Group to make judgment and estimation on risk and rewards transferred related to asset ownership.

Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Grup atas perjanjian-perjanjian yang ada, transaksi sewa dengan pelanggan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Group for the existing agreements, accordingly, the lease transactions were classified as operating lease.










33


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses of Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In such case, the Group considers, based on the availability of facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customer against receivable amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables. Further details are disclosed in Note 5.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam menentukan pengurangan biaya tertentu ketika mengestimasi penyisihan pajak penghasilan untuk setiap Entitas dalam Grup. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan dimana penentuan pajak akhir menjadi tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Dimana perhitungan pajak akhir dari hal-hal tersebut berbeda dengan jumlah yang sebelumnya dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada penetapan pajak penghasilan dan pajak penghasilan yang ditangguhkan dalam periode penentuan pajak tersebut.

Judgement and assumptions are required in determining the deductibility of certain expenses during the estimation of the provision for income taxes for each Entity within the Group. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the income tax and deferred income tax provisions in the period in which such determination is made.

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari kerugian pajak yang dapat dikompensasikan kembali, penyisihan persediaan, dan perbedaan temporer diakui hanya ketika hal-hal tersebut diperhitungkan untuk dapat dipulihkan, yang tergantung pada pembentukan laba kena pajak yang mencukupi di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan tergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini tergantung pada estimasi produksi, jumlah penjualan barang dan jasa, harga komoditas, biaya operasi, belanja modal, dividen dan transaksi manajemen modal lainnya di masa depan.

Deferred tax assets, including those arising from unrecouped tax losses, allowance for inventories and temporary differences, are recognised only where it is considered more likely than not that they will be recovered, which is dependent on the generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits depend on management’s estimates of future cash flows. These depend on estimates of future production, sales volumes or sales of service, commodity prices, operating costs, capital expenditures, dividends and other capital management transactions.










34


Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying values of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (Catatan 8).

The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (Note 8).

Imbalan Pasca Kerja yang Masih Harus Dibayar Imbalan Pasca Kerja yang Masih Harus Dibayar

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja yang masih harus dibayar tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.

The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post-employment benefits obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja dan akru dana pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 14.

Other key assumptions for post-employment benefit obligations and accrued pension fund are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 14.










35


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada neraca tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the balance sheet cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.

Penurunan Nilai Keusangan Persediaan Allowance for Obsolescence of Inventories

Penurunan nilai keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada kondisi fisik persediaan yang dimiliki, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi (Catatan 6).

Allowance for obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to the inventories' own physical conditions, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales (Note 6).

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS


Kas Cash on Hand Rupiah 99.878.900 122.844.119 Rupiah USD USD (2017: USD455; (2017: USD455; 2016: USD1.767) 6.164.324 23.741.412 2016: USD1,767)

Bath Bath (2017: THB1.965; (2017: THB1,965; 2016: THB Nihil) 802.801 - 2016: THB Nil)

Yen Yen (2017: JPY27.000; (2017: JPY27,000; 2016: JPY Nihil) 3.397.179 - 2016: JPY Nil)

Sub Total 110.243.204 146.585.531 Sub Total










36

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)


Bank Bank Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 18.421.122.752 9.083.182.587 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 4.190.375.223 2.076.989.962 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 3.780.897.539 3.915.605.011 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.327.348.059 928.755.799 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 534.823.041 457.706.354 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 464.134.602 5.073.154.780 (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 350.937.264 179.993.787 Nasional Tbk

30.069.638.480 21.715.388.280

USD USD PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(2017: USD507.866,44; (2017: USD507,866.44; 2016: USD674.897,58) 6.880.574.357 9.067.923.847 2016: USD674,897.58)

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (2017: USD112.153,71; (2017: USD112,153.71; 2016: USD199.204,05) 1.519.458.149 2.676.505.573 2016: USD199,204.05)

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (2017: USD1.303,09; (2017: USD1,303.09; 2016: USD102.945,89) 17.654.263 1.383.180.978 2016: USD102,945.89)

8.417.686.769 13.127.610.398

Sub Total 38.487.325.249 34.842.998.678 Sub Total

Deposito Time Deposits Rupiah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 18.000.000.000 15.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk 16.000.000.000 5.500.000.000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Maspion 13.950.000.000 16.599.804.704 PT Bank Maspion PT Bank Pan Indonesia Tbk 13.900.000.000 - PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 11.000.000.000 11.000.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah 11.000.000.000 9.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank OCBC NISP Tbk - 5.000.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.000.000.000 4.000.000.000 Nasional Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 10.000.000.000 2.300.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 300.000.000 300.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk


Total Kas dan Setara Kas 142.747.568.453 103.689.388.913 Total Cash and Cash Equivalents

Kas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, termasuk aset pengampunan pajak dalam bentuk uang tunai sebesar Rp29.000.000.

Cash on hand in December 31, 2017 and 2016, included a tax amnesty asset in form of cash amounting to Rp29,000,000.










37

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2017 2016

Tingkat Bunga Deposito Interest Rates on Time Deposits Rupiah 6,00% - 7,00% 6,00% - 8,25% Rupiah Periode Jatuh Tempo Deposito 1 - 3 bulan/month 1 - 3 bulan/month Maturity Period of Time Deposits

Grup telah mengasuransikan pengiriman uang dari/ke kantor Grup ke/dari berbagai bank kepada PT Asuransi Kresna Mitra Tbk dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp50.000.000 pada 31 Desember 2017 dan 2016.

The Group have insured their money delivery from/to the Group’s office from/to numbers of banks to PT Asuransi Kresna Mitra Tbk for a sum insured of Rp50,000,000 as of December 31, 2017 and 2016, respectively.

Saldo bank dan deposito pada 31 Desember 2017 dan 2016 merupakan saldo kepada pihak ketiga dan tidak dijaminkan.

All bank accounts and time deposits as of December 31, 2017 and 2016 represent balances to third parties and are not pledged.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

a. Berdasarkan Pelanggan a. Based on Customers


Pihak Ketiga: Third Parties: PT Bintang Toedjoe 11.038.795.807 20.039.889.772 PT Bintang Toedjoe PT Dankos Farma 8.182.680.000 6.601.450.400 PT Dankos Farma PT Hexpharm Jaya Laboratories 7.749.000.233 5.390.098.807 PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Phapros Tbk 7.465.711.000 3.445.431.000 PT Phapros Tbk PT Kimia Farma (Persero) Tbk 6.936.090.900 12.011.032.604 PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT Dexa Medica 6.032.723.780 5.651.145.995 PT Dexa Medica PT Errita Pharma 5.396.338.200 2.148.985.025 PT Errita Pharma PT Kalbe Farma Tbk 4.147.027.500 7.067.423.684 PT Kalbe Farma Tbk

PT Medion Farma Jaya 4.016.813.900 1.118.464.050 PT Medion Farma Jaya PT Novapharin 3.745.881.700 4.876.117.290 PT Novapharin PT Indofarma (Persero) Tbk 3.381.880.700 2.835.488.567 PT Indofarma (Persero) Tbk PT Java Prima Abadi 2.647.572.950 1.355.380.950 PT Java Prima Abadi PT Takeda Indonesia 2.633.988.500 579.705.500 PT Takeda Indonesia PT Sanghiang Perkasa 2.498.133.033 2.518.068.640 PT Sanghiang Perkasa PT Imfarmind Farmasi Industri 2.049.058.000 1.052.348.000 PT Imfarmind Farmasi Industri PT Ifars Pharmaceutical Laboratories 1.957.010.418 2.897.940.676 PT Ifars Pharmaceutical Laboratories PT Sanbe Farma 1.452.873.400 2.086.577.900 PT Sanbe Farma PT Pratapa Nirmala 1.181.704.700 2.228.178.700 PT Pratapa Nirmala Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 milyar) 57.231.267.005 53.080.926.690 Others (each below to Rp2 Billion)

Total 139.744.551.726 136.984.654.250 Total Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (925.873.450) - Allowance for Impairment Losses

Neto 138.818.678.276 136.984.654.250 Net










38

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories


Belum Jatuh Tempo 88.580.003.342 92.236.127.308 Current Jatuh Tempo: Past Due:

1 - 30 Hari 35.511.259.912 30.910.121.815 1 - 30 Days 31 - 60 Hari 8.306.310.548 6.430.601.401 31 - 60 Days 61 - 90 Hari 1.579.225.755 4.196.301.450 61 - 90 Days > 90 Hari 5.767.752.169 3.211.502.276 > 90 Days


Neto 138.818.678.276 136.984.654.250 Net

Analisa mutasi cadangan kerugian penurunan nilai

piutang usaha adalah sebagai berikut: An analysis of the movement in allowance for

impairment losses on trade receivables are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2017 2016

Saldo awal tahun - - Balance at beginning of year Cadangan penurunan nilai Provision for impairment selama tahun berjalan (Catatan 20a) 925.873.450 - during the year (Note 20a) Penghapusan dan pembalikan Write-off and reversal selama tahun berjalan - - during the year

Saldo akhir tahun 925.873.450 - Balance at end of year

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency


Rupiah 139.043.254.025 135.667.118.888 Rupiah USD USD

(2017:USD51.763,93; (2017: USD51,763.93; 2016: USD98.060,09) 701.297.701 1.317.535.362 2016: USD98,060.09)


Neto 138.818.678.276 136.984.654.250 Net

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada setiap akhir tahun, manajemen Perusahaan dan entitas anaknya berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of the individual receivables at the end of each year, the Company and its subsidiaries’ management is of the opinion that the allowance for impairment losses of receivables is adequate to cover any loss from uncollectible accounts.

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha Grup digunakan sebagai jaminan atas perolehan fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank OCBC NISP Tbk (Catatan 31).

As of December 31, 2017 and 2016, the trade receivables of the Group are used as collateral for loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank OCBC NISP Tbk (Note 31).










39

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES


Bahan Baku dan Kemasan 73.527.764.157 84.655.374.372 Raw and Packaging Materials Barang Jadi 24.189.524.211 19.718.033.418 Finished Goods Barang dalam Proses 9.141.946.818 7.552.895.608 Work in Process

Total 106.859.235.186 111.926.303.398 Total

Grup telah mengasuransikan seluruh persediaan kepada PT.Asuransi Kresna Mitra Tbk terhadap segala risiko dengan total pertanggungan masing-masing sebesar USD9.450.000 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat total pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

The Group have insured all inventories against such risks to PT .Asuransi Kresna Mitra Tbk for a sum insured of USD9,450,000 for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively. Management believes that the total sum insured is adequate to cover any possible losses of the insured assets.

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan Grup digunakan sebagai jaminan atas perolehan fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia dan PT Bank OCBC NISP Tbk (Catatan 31).

As of December 31, 2017 and 2016, the inventories of the Group are used as collateral for loan facilities from PT Bank Central Asia dan PT Bank OCBC NISP Tbk (Note 31).

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen perusahaan dan entitas anaknya berpendapat bahwa cadangan keusangan dan penurunan nilai tidak diperlukan.

As of December 31, 2017 and 2016, the management of the Company and its subsidiaries believe that an allowance for obsolescence and decline in value of inventories is not necessary.

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 7. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ December 31, 2017 December 31, 2016

Biaya dibayar dimuka dan uang muka Prepaid expenses and advances pada aset lancar terdiri dari: classified as current assets comprise of: Uang Muka: Advances: Pembelian Bahan Baku 3.940.691.147 6.548.197.587 Purchasing of Raw Materials Lain-lain 230.270.708 137.550.316 Others

4.170.961.855 6.685.747.903 Biaya dibayar dimuka 1.233.977.258 1.809.888.250 Prepaid Expenses

Total 5.404.939.113 8.495.636.153 Total

Uang muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp19.653.967.000 dan Rp281.630.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dicatat sebagai aset tidak lancar lainnya.

Advances for purchase of fixed assets of Rp19,653,967,000 and Rp281,630,000 as of December 31, 2017 and 2016, respectively, are recorded as other non-current assets.










40

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017/ Year Ended December 31, 2017

Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 2016 Additions Deductions Reclassifications 2017

Harga Perolehan: Carrying Value: Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 22.450.228.122 - - - 22.450.228.122 Land Bangunan dan Prasarana 16.231.911.841 7.656.091.600 (171.942.528) - 23.716.060.913 Building and Improvements Mesin, Instalasi dan Machineries, Installation and Peralatan 146.067.837.801 10.560.553.245 - - 156.628.391.046 Equipments Peralatan dan Perlengkapan Office Furnitures Kantor 36.373.446.375 2.834.731.984 (36.275.000) - 39.171.903.359 and Equipments Kendaraan 9.727.580.149 - (269.915.909) - 9.457.664.240 Vehicles Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan dan Prasarana - 3.008.097.118 - - 3.008.097.118 Building and Improvements Mesin, Instalasi dan Machineries, Installation and

Peralatan - 2.394.790.750 - - 2.394.790.750 Equipments

Total 230.851.004.288 26.454.264.697 (478.133.437) - 256.827.135.548 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan Prasarana 9.872.322.780 837.080.674 (121.802.648) - 10.587.600.806 Building and Improvements Mesin, Instalasi dan Machineries, Installation and Peralatan 112.712.673.272 5.915.413.115 - - 118.628.086.387 Equipments Peralatan dan Perlengkapan Office Furnitures Kantor 31.320.796.009 2.429.065.561 (36.275.000) - 33.713.586.570 and Equipments Kendaraan 6.354.181.659 1.424.546.574 (269.915.777) - 7.508.812.456 Vehicles

Total 160.259.973.720 10.606.105.924 (427.993.425) - 170.438.086.219 Total

Total 70.591.030.568 86.389.049.329 Total

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/ Year Ended December 31, 2016

Reklasifikasi (Koreksi)/ Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifications 2015 Additions Deductions (Correction) 2016

Harga Perolehan: Carrying Value: Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 22.450.228.122 - - - 22.450.228.122 Land Bangunan dan Prasarana 15.814.260.936 273.150.905 - 144.500.000 16.231.911.841 Building and Improvements Mesin, Instalasi dan Machineries, Installation and Peralatan 137.970.797.481 9.846.619.013 (1.749.578.693) - 146.067.837.801 Equipments Peralatan dan Perlengkapan Office Furnitures Kantor 33.413.570.334 2.960.876.041 (1.000.000) - 36.373.446.375 and Equipments Kendaraan 8.095.304.425 2.000.921.181 (368.645.457) - 9.727.580.149 Vehicles Aset Dalam Penyelesaian 822.500.000 - - (822.500.000) - Construction in Progress

Total 218.566.661.298 15.081.567.140 (2.119.224.150) (678.000.000) 230.851.004.288 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan Prasarana 9.220.694.553 651.628.227 - - 9.872.322.780 Building and Improvements Mesin, Instalasi dan Machineries, Installation and Peralatan 108.279.519.480 6.062.012.949 (1.628.859.157) - 112.712.673.272 Equipments Peralatan dan Perlengkapan Office Furnitures Kantor 29.332.307.902 1.989.488.107 (1.000.000) - 31.320.796.009 and Equipments Kendaraan 5.244.357.823 1.477.665.316 (367.841.480) - 6.354.181.659 Vehicles

Total 152.076.879.758 10.180.794.599 (1.997.700.637) - 160.259.973.720 Total

Total 66.489.781.540 70.591.030.568 Total










41

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated as follows:


2017 2016

Beban Pokok Penjualan 9.365.898.284 9.015.104.798 Cost of Goods Sold Beban Usaha (Catatan 20b) 1.240.207.640 1.165.689.801 Operating Expenses (Note 20b)

Total 10.606.105.924 10.180.794.599 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing sebesar Rp137.667.686.432 dan Rp128.792.798.061, yang terutama terdiri atas bangunan dan prasarana, mesin, instalasi dan peralatan, peralatan dan perlengkapan kantor, dan kendaraan.

As of December 31, 2017 and 2016, the costs of the Group’s fixed assets that have been fully depreciated but are still being utilized each amounted to Rp137,667,686,432 and Rp128,792,798,061, which mainly consist of buildings and improvements, machineries, installation and equipments, office furnitures and equipments, and vehicles.

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of fixed assets is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember/ Year Ended December 31,

2017 2016

Harga Jual 136.459.000 663.395.545 Selling Price Nilai Buku (50.140.012) (121.523.513) Net Book Value

Keuntungan Atas Penjualan Gain on Disposal of Aset Tetap (Catatan 21a) 86.318.988 541.872.032 Fixed Assets (Note 21a)

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Bekasi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan atau HGB yang berjangka waktu 20 tahun sampai 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2018 dan 2046. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Group owns several plot of land located in Bekasi with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for periods of 20 to 30 years until 2018 to 2046. Management believes that it is probable to extent the term of the landrights upon expiration since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap pada 31 Desember 2017 dan 2016 merupakan aset tetap entitas anak yang digunakan sebagai jaminan atas perolehan fasilitas pinjaman entitas anak dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank Central Asia (Catatan 31).

Fixed assets as of December 31, 2017 and 2016, represent fixed assets from subsidiaries that are used as collateral for their loan facilities from PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank Central Asia Tbk (Note 31).

Indogravure Indogravure

Aset dalam penyelesaian pada 31 Desember 2017 merupakan biaya-biaya sehubungan dengan pendirian pabrik baru Indogravure yang berlokasi di Jalan Pahlawan No. 8 Desa Rempoa, Ciputat, Tangerang, Banten, dalam rangka kegiatan ekspansi usahanya.

Construction in progress as of December 31, 2017 represent cost related to the new factory of Indogravure which is located in Jalan Pahlawan No. 8 Desa Rempoa, Ciputat, Tangerang, Banten, in regards to its business expansion.










42

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaan sebesar Rp3.008.097.118 merupakan renovasi ruang kantor dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp10.071.406.100. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017, persentase penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah sekitar 30% dari nilai kontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction of Rp3,008.097,118 represent the renovation of building of Indogravure with total contract value of Rp10,071.406,100. The project is estimated to be completed by May 2018. As of December 31, 2017, the percentage of completion of the aforesaid construction in progress (in financial terms) is about 30% of the total contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesar Rp2.394.790.750 merupakan penambahan mesin produksi dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp810.000.000 dan JPY13.000.000. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada Maret 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017, persentase penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah sekitar 89% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction of Rp2.394.790.750 represent the addition to factory equipment of Indogravure with total contract value Rp810,000,000 and JPY13,000,000. The project is estimated to be completed by March 2018. As of December 31, 2017, the percentage of completion of the aforesaid construction in progress (in financial terms) is about 89% of the total contract value.

Avesta Avesta

Aset dalam penyelesaian pada 31 Desember 2016 merupakan biaya-biaya sehubungan dengan pendirian pabrik baru Avesta yang berlokasi di daerah Kampung Kalenderwak RT 004/RW 01 Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Bekasi, dalam rangka kegiatan ekspansi usahanya.

Construction in progress as of December 31, 2016 represents cost related to the new factory of Avesta which is located in the village of Kalenderwak RT 004/RW 01 Karang Sari, District East Cikarang, Bekasi, in regards to its business expansion.

Pada tahun 2016, Grup memutuskan untuk tidak melanjutkan pembangunan pabrik barunya sehubungan dengan kegiatan ekspansi tersebut di atas terkait dengan keputusan manajemen baru. Total aset dalam penyelesaian yang dibebankan adalah Rp678.000.000 (Catatan 21b).

In 2016, Group decided to discontinue the construction of a new plant in connection with the expansion of the activities mentioned above due to decision of its new management. Total construction in progress was Rp678,000,000 (Note 21b).

Aset tetap dengan kepemilikan langsung telah diasuransikan kepada PT Asuransi Kresna Mitra Tbk terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD14.310.000 dan Rp35.321.400.000 pada 31 Desember 2017 dan USD19.760.000 dan Rp44.582.982.500 pada 31 Desember 2016.

Fixed assets with direct ownership have been insured to PT Asuransi Kresna Mitra Tbk against fire, flood, theft, and other risks with sum insured of USD14,310,000 and Rp35,321,400,000 in December 31, 2017 and USD19,760,000 dan Rp44,582,982,500 in December 31, 2016.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aset tetap.

Based on the review of fixed assets individually at the end of the year, management believes that no provision for impairment of fixed assets.

9. ASET TAKBERWUJUD 9. INTANGIBLE ASSETS


Goodwill 898.898.668 898.898.668 Goodwill










43

9. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 9. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Goodwill merupakan selisih antara harga akuisisi Avesta dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi.

Goodwill represents the difference between the acquisition cost of Avesta and fair value of net assets acquired at the date of acquisition.

Seperti diungkapkan pada Catatan 2, sesuai dengan

ketentuan dari PSAK 48 (Revisi 2014), Grup melakukan pengujian penurunan nilai atas goodwill yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As disclosed in Note 2, in accordance with the provision of PSAK 48 (Revised 2014), the Group performed impairment tests on its goodwill reported in the consolidated statement of financial position.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut,

total terpulihkan aset takberwujud ditentukan berdasarkan “nilai pakai” (value in use) dengan menggunakan metode arus kas yang didiskontokan.

For impairment testing purposes, the recoverable amounts of intangible assets was determined based on “value in use” using discounted cash flow method.

Manajemen menentukan asumsi utama berdasarkan pengalaman masa lalu dan sumber eksternal.

Management determined that the key assumptions are based on the combination of past experience and external sources.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, berdasarkan pengujian tersebut Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai goodwill.

As of December 31, 2017 and 2016, based on such testing Management believes that there is no impairment of goodwill.

10. UTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES

a. Berdasarkan Pemasok a. By Suppliers


Pihak Ketiga Third Parties PT Toyo Ink Indonesia 8.651.887.238 10.442.423.604 PT Toyo Ink Indonesia PT Inkote Indonesia 8.540.934.528 4.908.618.947 PT Inkote Indonesia

Du Pont China Limited 4.199.880.000 - Du Pont China Limited PT Alumindo Light Metal Industry 3.239.282.219 1.696.565.879 PT Alumindo Light Metal Industry Futamura Chemical UK Ltd 2.740.044.903 - Futamura Chemical UK Ltd

PT Klockner Pentaplast 2.172.294.937 954.642.705 PT Klockner Pentaplast Kokusai Pulp and Paper Co., Ltd 2.118.455.857 4.541.313.481 Kokusai Pulp and Paper Co., Ltd

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 Milyar) 20.753.885.370 23.842.355.548 Others (each below to Rp2 Billion)

Total 52.416.665.052 46.385.920.164 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories


Belum Jatuh Tempo 37.919.083.038 28.235.382.871 Current Sudah Jatuh Tempo Past Due 1 - 30 Hari 11.191.981.758 10.941.604.327 1 - 30 Days 31 - 60 Hari 3.132.604.155 3.819.870.344 31 - 60 Days 61 - 90 Hari 148.691.285 3.206.947.404 61 - 90 Days > 90 Hari 24.304.816 182.115.218 > 90 Days

Total 52.416.665.052 46.385.920.164 Total










44

10. UTANG USAHA (lanjutan) 10. TRADE PAYABLES (continued)

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies


Rupiah 30.681.129.109 33.590.300.925 Rupiah USD USD (2017: USD1.604.335,41; (2017: USD1,604,335.41; 2016: USD952.338,44) 21.735.535.943 12.795.619.239 2016: USD952,338.44)

Total 52.416.665.052 46.385.920.164 Total

11. UTANG LAIN-LAIN 11. OTHER PAYABLES


Dividen 1.696.091.387 1.682.910.576 Dividends Uang Muka Pelanggan 425.967.463 372.776.257 Advances from Customers Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) 2.147.477.292 2.070.477.448 Others (each below of Rp200 million)

Total 4.269.536.142 4.126.164.281 Total

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka dan Estimasi Tagihan Pajak

a. Prepaid Taxes and Estimated Claims for Refundable Tax

Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes


Entitas Anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 1.689.065.752 155.164.710 Value Added Tax

Estimasi Tagihan Pajak Estimated Claims for Refundable Tax


Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan 28A Income Tax Article 28A 2017 1.829.238.525 - 2017 2016 1.217.948.596 1.217.948.596 2016

Total 3.047.187.121 1.217.948.596 Total

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expenses



2017 2016

Entitas Anak Subsidiaries Pajak Kini (25.100.557.500) (25.929.032.000) Current Tax Pajak Tangguhan 1.712.449.573 (539.926.222) Deferred Tax

Total (23.388.107.927) (26.468.958.222) Total










45

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Income Tax Expenses (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax as shown in the statements of profit and loss and other comprehensive income and taxable income is as follows:



2017 2016

Laba Konsolidasian Sebelum Pajak Penghasilan 95.764.791.063 95.774.588.017 Consolidated Income Before Tax Dikurangi Eliminasi Konsolidasian dan Less Consolidation Elimination Laba Sebelum Pajak Penghasilan and Income before Income Tax Entitas Anak (96.662.990.947) (96.077.052.172) of Subsidiaries

Rugi Entitas Induk Sebelum Loss Before Income Tax Pajak Penghasilan (898.199.884) (302.464.155) of the Parent Entity Beda Tetap Permanent Differences Penghasilan Bunga (335.703.561) (331.975.778) Interest Income Lain-lain 1.234.359.187 626.300.469 Others

898.655.626 294.324.691 Laba (Rugi) Pajak 455.742 (8.139.464) Tax Income (Loss) Rugi Fiskal 2016 (8.139.464) (8.139.464) Tax Loss - 2016

Total Akumulasi Rugi Fiskal (7.683.722) (8.139.464) Total Accumulated Tax Losses

Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax - Entitas Anak 25.100.557.500 25.929.032.000 - Subsidiaries

Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax - Konsolidasian 25.100.557.500 25.929.032.000 - Consolidated

Dikurangi: Deducted : Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepayment of Income Taxes Entitas Anak (26.087.609.003) (19.650.994.046) Subsidiaries Taksiran Utang (Lebih Bayar) Pajak Estimated Tax Payable (Refund) Penghasilan Badan: Corporate Income Tax:

Entitas Anak tahun 2017 842.187.023 - Subsidiary in 2017 Entitas Anak tahun 2017 (1.829.238.526) - Subsidiary in 2017 Entitas Anak tahun 2016 - 7.495.986.550 Subsidiary in 2016 Entitas Anak tahun 2016 - (1.217.948.596) Subsidiary in 2016

Total (987.051.503) 6.278.037.954 Total










46


b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Income Tax Expenses (continued)

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Grup belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2017. Namun demikian, laba/(rugi) fiskal tersebut diatas akan dilaporkan dalam SPT tahun 2017 (2016: total laba/(rugi) fiskal Grup tahun 2016 tidak berbeda secara material dengan total yang dilaporkan pada SPT untuk tahun pajak 2016).

Until the date of this report, Group has not submitted its annual tax return (SPT) for 2017 fiscal year. However, the taxable income presented above will be reported in the 2017 SPT (2016: the taxable income/(loss) of the Group for year 2016 was not materially different from the amount reported in the SPT for the fiscal year 2016).

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba komersial sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense with the result of computation of commercial income with prevailing tax rates is as follows:



2017 2016

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 95.764.791.063 95.774.588.017 Income Before Income Tax Pajak dihitung pada tarif yang berlaku (23.941.197.766) (23.943.647.004) Tax calculated at applicable rate Pembulatan (23.941.197.000) (23.943.647.000) Rounded Pendapatan yang telah dikenakan pajak final - Income subject to final tax

Konsolidasian 1.221.504.468 804.096.943 Consolidated Beban yang tidak dapat dikurangkan Non deductible expense adjustment due to - Konsolidasian (668.415.395) (3.329.408.165) change in tax rate - Consolidated

Beban Pajak Penghasilan - Konsolidasian (23.388.107.927) (26.468.958.222) Income Tax Expenses - Consolidated

c. Aset Pajak Tangguhan - Bersih c. Deferred Tax Assets - Net

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara total tercatat aset dan liabilitas menurut laporan laba rugi komersial dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset pajak tangguhan - bersih adalah sebagai berikut:

Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities of commercial income and tax based of assets and liabilities. Details of deferred tax assets - net are as follows:

31 Desember 2017/December 31,2017

Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/ Credited (Charged) To Consolidated Statement of Profit Saldo Awal/ and Loss and Other Dibebankan ke Beginning Comprehensive Ekuitas/ Charged Saldo Akhir/ Balance Income to Equity Ending Balance

Entitas Anak Subsidiaries Penyusutan Aset Tetap 4.129.990.905 (114.506.470) - 4.015.484.435 Depreciation of Fixed Assets Imbalan Kerja 841.438.951 1.595.487.680 (96.717.174) 2.533.643.805 Employee Benefits Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - 231.468.363 - 231.468.363 Allowance for Impairment Losses

Total 4.971.429.856 1.712.449.573 (96.717.174) 6.780.596.603 Total










47


c. Aset Pajak Tangguhan - Bersih (lanjutan) c. Deferred Tax Assets - Net (continued)

31 Desember 2016/December 31,2016

Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/ Credited (Charged) To Consolidated Statement of Profit Saldo Awal/ and Loss and Other Dibebankan ke Beginning Comprehensive Ekuitas/ Charged Saldo Akhir/ Balance Income to Equity Ending Balance

Entitas Anak Subsidairies Penyusutan Aset Tetap 4.242.949.947 (112.959.042) - 4.129.990.905 Depreciation of Fixed Assets Imbalan Kerja 2.769.453.789 (426.967.180) 1.501.047.658 841.438.951 Employee Benefits

Total 7.012.403.736 (539.926.222) 1.501.047.658 4.971.429.856 Total

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.

Manajemen tidak mengakui aset pajak tangguhan atas rugi fiskal senilai Rp1.920.931.

The Group has not recognised deferred tax assets on tax losses amounted to Rp1,920,931.

d. Utang Pajak d. Taxes Payable


Entitas Induk Parent Pasal 21 425.000 - Article 21 Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Pertambahan Nilai - 465.926.713 Value Added Tax Pajak Penghasilan Income Taxes Pasal 25 1.134.458.401 939.976.644 Article 25 Pasal 29 842.187.023 7.495.986.550 Article 29 Pasal 21 368.405.447 1.402.331.339 Article 21 Pasal 4 ayat 2 11.666.667 58.972.424 Article 4 (2) Pasal 23 18.585.277 41.562.358 Article 23

Total 2.375.727.815 10.404.756.028 Total

e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letter

Berikut adalah ringkasan pemeriksaan pajak signifikan yang diterima oleh Grup pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.

The following is the summary of the significant tax assessments received by the Group in December 31, 2017 and December 31, 2016.










48


e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessment Letter (continued)

2017 2017

Avesta, entitas anak, menerima persetujuan pengurangan sanksi administrasi terkait dengan SKPKB atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri untuk tahun fiskal 2016 sebesar Rp1.779.877 sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No: KEP-00720/107/16/431/17 tanggal 19 Juni 2017 dan sebesar Rp437.181 sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No: KEP-00712/107/16/431/17 tanggal 9 Juni 2017. Seluruh sanksi administrasi tersebut sudah dibayar dan dibiayakan seluruhnya pada tahun 2017.

Avesta, a subsidiary, received the approval of the reduction of administrative sanctions related to SKPKB of Value Added Tax for fiscal year 2016 amounted to Rp1,779,877 according to Director General of Taxation No: KEP-00720/107/16/431/17 dated June 19, 2017 and amounted to Rp437,181 according to Director General of Taxation No: KEP-00712/107/16/431/17 dated June 9, 2017. Such administrative sanction have been paid and charged in 2017.

Selama tahun 2017, Indogravure, entitas anak, tidak menerima Surat Tagihan Pajak (STP).

During 2017, Indogravure, a subsidiary, did not received Tax Collection.

2016 2016

Avesta, entitas anak, menerima persetujuan pengurangan sanksi administrasi terkait dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2015 sebesar Rp242.600.460 dari yang sebelumnya dikenakan sebesar Rp485.200.920 sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No: KEP- 0118/NKEB/WPJ.22/2016 tanggal 24 Mei 2016. Seluruh sanksi administrasi tersebut sudah dibayar dan dibiayakan seluruhnya pada tahun 2016.

Avesta, a subsidiary, received the approval of the reduction of administrative sanctions related to Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) of corporate income tax for fiscal year 2015 amounted to Rp242,600,460 of previously imposed by Rp485,200,920 according to Director General of Taxation No: KEP-0118/NKEB/WPJ.22/2016 dated May 24, 2016. Such administrative sanction has been paid and charged in 2016.

Avesta, entitas anak, menerima persetujuan pengurangan sanksi administrasi terkait dengan SKPKB atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri untuk tahun fiskal 2011 sebesar Rp5.228.405 dari yang sebelumnya dikenakan sebesar Rp10.456.811 sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No: KEP-01604/NKEB/WPJ.22/2016 tanggal 2 Mei 2016 dan sebesar Rp1.045.681 dari sebelumnya dikenakan sebesar Rp2.091.362 sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No: KEP-01605/NKEB/WPJ.22/2016 tanggal 2 Mei 2016. Seluruh sanksi administrasi tersebut sudah dibayar dan dibiayakan pada tahun 2016.

Avesta, a subsidiary, received the approval of the reduction of administrative sanctions related to SKPKB of Value Added Tax for fiscal year 2011 amounted to Rp5,228,405 of previously imposed by Rp10,456,811 according to Director General of Taxation No: KEP-01604/NKEB/WPJ.22/2016 dated May 2, 2016 and amounted to Rp1,045,681 of previously imposed by Rp2,091,362 according to Director General of Taxation No: KEP-01605/NKEB/WPJ.22/2016 dated May 2, 2016. Such administrative sanction has been paid and charged in 2016.










49


e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessment Letter (continued)

Pada bulan Januari 2016, Avesta, entitas anak, menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 untuk tahun 2011 beserta sanksi administrasi terkait sebesar Rp28.455.282 sesuai dengan SKPKB No. 00001/201/11/427/16. SKPKB tersebut sudah dibayar dan dibiayakan seluruhnya pada tahun 2016.

In January 2016, Avesta, a subsidiary, received SKPKB of Income Tax article 21 for year 2011 included administrative sanction amounted to Rp28,455,282 according to SKPKB No. 00001/201/11/427/16. Such SKPKB has been paid and charged in 2016.

Selama tahun 2016, Indogravure, entitas anak, menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) terkait dengan sanksi administrasi SKPKB untuk tahun 2011 atas PPh pasal 21, PPh pasal 23 dan PPh Final dan Fiskal Luar Negeri sebesar Rp2.108.986, SKPKB tahun 2012 atas PPh pasal 23 dan PPh Final dan Fiskal Luar Negeri sebesar Rp2.233.524, SKPKB untuk masa pajak Januari dan Desember 2015 atas PPh 21 sebesar Rp2.284.244, dan SKPKB masa pajak Juli 2016 atas PPh Badan sebesar Rp9.078.219. Seluruh STP tersebut di atas sudah dibayar dan dibiayakan pada tahun 2016.

During 2016, Indogravure, a subsidiary, received several Tax Collection Letters related to administrative sanctions of SKPKB for year 2011 on Income Tax article 21, Income Tax article 23 and Final Income Tax and Fiscal Foreign Affairs totalling Rp2,108,986, SKPKB for year 2012 on Income Tax article 23 and Final Income Tax and Fiscal Foreign Affairs totalling Rp2,233,524, SKPKB for the tax period of January and December 2015 on Income Tax article 21 totalling Rp2,284,244, and SKPKB for tax period of July 2016 on Income Tax totalling Rp9,078,219. All STP mentioned above have been paid and charged in 2016.

13. BEBAN AKRUAL 13. ACCRUED EXPENSES 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ December 31, 2017 December 31, 2016

Listrik 881.968.116 1.039.598.545 Electricity Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) 997.370.075 394.442.935 Others (each below of Rp200 million)

Total 1.879.338.191 1.434.041.480 Total

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG

14. LONG TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Grup memberikan imbalan pasti tanpa pendanaan untuk karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Group provides unfunded fixed employee benefits for employee that meet the requirement in accordance with Labor Law.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Post employment benefits expenses which recognized in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income are as follows:










50

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

14. LONG TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)


Beban Jasa Kini 6.141.646.665 3.365.755.813 Current Service Cost Beban Bunga 240.304.056 - Interest Cost Dampak Kurtailmen*) - (5.073.624.520) Curtailment Impact*)

Total 6.381.950.721 (1.707.868.707) Total

*) Pada tahun 2016, Indogravure, entitas anak, memutuskan untuk

menghitung dan membayar seluruh kewajiban imbalan kerja jangka panjangnya sampai dengan posisi 31 Juli 2016 terkait dengan manajemen baru pada PT Kingsford Holdings yang merupakan induk dari Grup. Adapun perhitungan kewajiban imbalan kerja jangka panjang ini didasarkan pada perhitungan yang dilakukan oleh aktuaris independen, PT Pointera Aktuarial Strategis sebagaimana tercatat dalam laporannya pada tanggal 31 Juli 2016 dengan total pembayaran sebesar Rp21.000.000.000. Atas pembayaran tersebut, Indogravure telah membentuk cadangan liabilitas imbalan kerja jangka panjang sebesar Rp5.073.624.520 dimana selisih antara pembayaran dengan pencadangan yang telah dibentuk telah dibebankan seluruhnya di tahun berjalan.

*) In 2016, Indogravure, subsidiary, decided to calculate and settle all of its long-term employee benefit obligations up to the position as of July 31, 2016 due to new management in PT Kingsford Holdings whose the ultimate parent of Group. The calculation of long-term employee benefits obligation was based on calculation performed by an independent actuary, PT Pointera Aktuarial Strategis as recorded in its report dated July 31, 2016 with total payment of Rp21,000,000,000. Refer to such payment, Indogravure has provided reserves of long-term employee benefits liabilities amounted to Rp5,073,624,520 whereas the difference between the payment and such reserves has been charged in the current year.


Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Selama Tahun Berjalan 386.868.697 (6.004.190.633) during Current Year

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

A movement of net liabilities in the consolidated statements of financial position are as follows:


Saldo Awal 3.365.755.813 11.077.815.153 Beginning Balance Beban Selama Tahun Berjalan 6.381.950.721 (1.707.868.707) Expense Recognized during Current Year

Total yang Diakui pada Pendapatan Total Amount Recognized in Komprehensif Lain 386.868.697 (6.004.190.633) Other Comprehensive Income

Total 10.134.575.231 3.365.755.813 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, asumsi utama yang digunakan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, dalam menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the main assumptions used by PT Pointera Aktuarial Strategis, in determining the actuarial valuation are as follows:

Usia Pensiun Normal 55 Tahun/55 Years Normal Pension Age Tabel Mortalita Tabel Mortalita Indonesia (TMI) 2011/ Mortality Table

Indonesian Mortality Table 2011 Estimasi Kenaikan Gaji Dimasa Estimated

Datang 2017: 8% (2016: 8%) per tahun/per annum Future Salary Increase Tingkat Diskonto 2017: 6,88 % (2016: 8,20%) per tahun/per annum Discount Rate Tingkat Cacat 0,1% TMI 2011/0.1% TMI 2011 Disability Rate Tingkat Pengunduran Diri 0,5% per tahun/0.5% per annum Resignation Rate Tingkat Pensiun Dipercepat 0,5% per tahun/0.5% per annum Early Retirement Rate Metode Projected Unit Credit Method










51

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

14. LONG TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Sensitivitas dari liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut:

The sensitivity of other long term employee benefits to changes in the weight assumptions is as follow:

Dampak Terhadap Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya/ Impact on Other Long Term Employee Benefits

Nilai Kini Kewajiban Perubahan Asumsi/ Imbalan Kerja/ Biaya Jasa Kini/ Change In Present Value of Current Service Biaya Bunga/ Assumption Benefit Obligation Cost Interest Cost

Kenaikan/Increase 1% 9.255.788.510 5.612.628.887 274.981.436 Tingkat Diskonto Penurunan/Decrease 1% 11.165.383.950 6.763.782.244 205.624.471 Discount Rate Kenaikan/Increase 1% 11.195.507.529 6.781.617.019 240.304.056 Tingkat Bunga Penurunan/Decrease 1% 9.213.322.506 5.587.409.503 240.304.056 Interest Rate

Durasi rata-rata liabilitas manfaat pasti pada tanggal 31 Desember 2017 adalah 14,08 sampai dengan 18,27 tahun.

The average duration of defined benefits obligation as of December 31, 2017 for periods of 14.08 to 18.27 years.

15. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 15. NON-CONTROLLING INTEREST

Akun ini merupakan kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak dan pendapatan komprehensif lain, sebagai berikut:

This accounts represents non-controlling interest and other comprehensive income in net assets of subsidiaries are as follow:

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Disajikan kembali, Catatan 32/ 31 Desember 2017/ As restated, December 31, 2017 Note 32

Total Tercatat Awal Tahun 97.465.908.545 115.861.937.626 Beginning Balance Carrying Amount Bagian Kepentingan Non-Pengendali

atas Laba Bersih Tahun Non-Controlling Interest of Subsidiaries Berjalan Anak Entitas 20.363.147.825 22.527.138.433 Current Year Net Income Bagian Kepentingan Non-Pengendali atas Pendapatan Non-Controlling Interest of Subsidiaries

Komprehensif Lain (73.426.066) 2.206.540.058 Other Comprehensive Income Selisih Transaksi dengan Difference in Transaction Kepentingan Non-Pengendali 8.807.593.910 (28.630.140.459) with Non-Controlling Interest

126.563.224.214 111.965.475.658 Dikurangi: Dividen - (5.691.973.203) Less: Dividend

Total 126.563.224.214 106.273.502.455 Total

Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in net assets of subsidiaries in consolidated statements of financial position are as follow:

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Disajikan kembali, Catatan 32/ 31 Desember 2017/ As restated, December 31, 2017 Note 32

Entitas Anak Subsidiaries Avesta 96.052.596.282 79.841.839.386 Avesta Indogravure 30.510.627.932 26.431.663.069 Indogravure

Total 126.563.224.214 106.273.502.455 Total










52

15. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 15. NON-CONTROLLING INTEREST (continued)

Kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in net income for the years ended December 31, 2017 and 2016 of subsidiaries in consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income are as follow:


Entitas Anak Subsidiaries Avesta 16.277.428.934 14.483.685.041 Avesta Indogravure 4.085.718.891 8.043.453.392 Indogravure

Total 20.363.147.825 22.527.138.433 Total

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Composition of stockholders on December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Total Persentase Total Saham/ Pemillikan/ Modal Saham/ Number of Percentage of Total Pemegang Saham Shares Ownership Paid in Capital Stockholders

PT Kingsford Holdings 772.112.420 79,42 38.605.621.000 PT Kingsford Holdings PT Kalbe Farma Tbk 52.500.000 5,40 2.625.000.000 PT Kalbe Farma Tbk Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%) 147.592.080 15,18 7.379.604.000 Public (Less than 5%)

Total 972.204.500 100% 48.610.225.000 Total

17. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK

17. DIFFERENCE IN TRANSACTION EQUITY CHANGE OF SUBSIDIARY

Akun ini berasal dari tambahan modal disetor pada Indogravure yang berasal dari modal sumbangan sebesar Rp75.257.215. Tambahan modal disetor tersebut menyebabkan timbulnya Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak sebesar Rp29.357.108.

This account represents from additional paid in capital at Indogravure arising from donated capital of Rp75,257,215. The additional paid in capital resulted in Difference in Transaction Concerning Equity Change of Subsidiary amounting to Rp29,357,108.

18. PENJUALAN BERSIH 18. NET SALES Tahun yang Berakhir pada Tanggal


2017 2016

Farmasi 659.634.258.041 634.526.202.955 Pharmaceutical Non Farmasi 102.292.694.176 158.268.631.813 Non Pharmaceutical

Total 761.926.952.217 792.794.834.768 Total










53

18. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 18. NET SALES (continued)

Pada tahun 2017 dan 2016, tidak terdapat penjualan bersih kepada pihak berelasi.

In 2017 and 2016, there was no net sales to related parties.

Sepanjang tahun 2017 dan 2016 tidak terdapat penjualan yang melebihi 10% dari penjualan bersih.

During the year 2017 and 2016, there are no sales to third parties in excess of 10% of net sales.

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD Tahun yang Berakhir pada Tanggal


2017 2016

Bahan Baku Digunakan 529.630.793.164 537.731.051.618 Raw Material Used Tenaga Kerja Langsung 62.552.014.463 67.743.967.231 Direct Labor Beban Pabrikasi 46.844.965.557 45.917.152.634 Manufacturing Expenses

Total Beban Produksi 639.027.773.184 651.392.171.483 Total Production Cost

Persediaan Barang dalam Proses Work in Process Awal Tahun 7.552.895.608 9.369.976.593 Beginning of the Year Akhir tahun (9.141.946.818) (7.552.895.608) Ending of the Year

Beban Pokok Produksi 637.438.721.974 653.209.252.468 Cost of Goods Manufactured

Persediaan Barang Jadi Finished Goods Awal Tahun 19.718.033.418 18.226.410.016 Beginning of the Year Akhir tahun (24.189.524.211) (19.718.033.418) Ending of the Year

Total Beban Pokok Penjualan 632.967.231.181 651.717.629.066 Total Costs of Goods Sold

Pembelian bahan baku dari satu pihak pemasok dengan total akumulasi setahun yang melebihi 10% dari total penjualan neto konsolidasi pada tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Purchases of raw materials made from single suppliers with annual accumulative exceeding 10% of the total consolidated net sales in 2017 and 2016 are as follows:



2017 2016

PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 62.249.914.685 111.729.308.522 PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Kokusai Pulp and Paper Co., Ltd 52.235.816.792 64.724.285.283 Kokusai Pulp and Paper Co., Ltd

Total 114.485.731.477 176.453.593.805 Total










54

20. BEBAN USAHA 20. OPERATING EXPENSES

a. Beban Penjualan a. Sales Expenses


2017 2016

Gaji, Upah dan Tunjangan Salaries, Wages and Other Lainnya 6.705.371.095 8.062.916.131 Benefits Biaya Distribusi 5.078.982.326 4.473.797.373 Distribution Costs Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih (Catatan 5) 925.873.450 - Bad Debt Expense (Note 5) Kendaraan 893.518.986 1.601.934.692 Vehicle Biaya Pesangon dan Imbalan Kerja 738.693.761 2.166.634.625 Severance and Employee Benefits Iklan, Pameran dan Promosi 520.925.594 786.386.747 Advertising, Exhibitions and Promotions Perjalanan 198.164.745 72.544.403 Traveling Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100 juta) 1.113.695.165 1.538.660.901 Others (each below of Rp100 million)


b. Beban Umum dan Administrasi b. General and Administrative Expenses



2017 2016

Gaji, Upah dan Tunjangan Salaries, Wages and Other Lainnya 13.433.639.988 15.368.612.996 Benefits Jasa Manajemen 2.502.720.768 1.464.666.586 Management Fee Jasa Profesional 2.454.736.975 1.272.772.103 Professional Fees Pemeliharaan dan Perbaikan 1.379.933.738 603.984.029 Maintenance and Repair Kendaraan 1.360.619.960 751.194.875 Vehicle Biaya Pesangon dan Imbalan Kerja 1.263.377.152 3.853.454.108 Severance and Employee Benefits Penyusutan (Catatan 8) 1.240.207.640 1.165.689.801 Depreciation (Note 8) Perijinan 1.057.544.175 490.798.329 License Peralatan dan Perlengkapan Kantor 615.723.519 920.255.450 Equipments and Office Supplies Perjalanan 499.062.006 426.258.292 Travelling Pajak dan Asuransi 424.341.951 345.082.144 Tax and Insurance Listrik, Air dan Telepon 272.668.673 277.909.392 Electricity, Water and Telephone Iklan, Pameran dan Promosi 230.685.200 224.348.100 Advertising, Exhibitions and Promotions Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) 1.341.679.339 1.167.223.203 Others (each below of Rp200 million)











55

20. BEBAN USAHA (lanjutan) 20. OPERATING EXPENSES (continued)

c. Beban Penelitian dan Pengembangan c. Research and Development Expenses


2017 2016

Pengembangan Pasar dan Produk 205.228.403 244.105.382 Product and Market Development Pemeliharaan dan Perbaikan - 44.763.000 Maintenance and Repair Peralatan dan Perlengkapan 398.000 19.278.900 Equipments and Office Supplies Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10 juta) 24.790.700 15.629.238 Others (each below of Rp10 million)

Sub Total 230.417.103 323.776.520 Sub Total

Total Beban Usaha 44.482.583.309 47.358.900.800 Total Operating Expenses

21. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA 21. OTHER INCOME (EXPENSES)

a. Pendapatan Lainnya a. Other Income


2017 2016

Penjualan Barang Bekas 7.202.440.839 3.975.028.940 Scrap Income Keuntungan Penjualan Gain on Sales of Aset Tetap (Catatan 8) 86.318.988 541.872.032 Fixed Assets (Note 8) Lain-lain 35.879.185 - Others

Total 7.324.639.012 4.516.900.972 Total

b. Beban Lainnya b. Other Expenses


2017 2016

Kerugian Kurs Mata Uang Asing - Neto (67.150.916) (1.416.289.794) Loss on Foreign Exchange - Net Koreksi Pajak, Denda dan Tax Correction, Tax Penalty Bunga atas Pajak *a) (4.297.413) (1.457.699.602) and Interest *a) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100 Juta) *b) (9.917.000) (2.022.872.140) Others (each below of Rp100 million) *b)

Total (81.365.329) (4.896.861.536) Total

*a): Beban pajak tahun 2017 berasal dari sanksi

administratif pajak pada Avesta, entitas anak, sebesar Rp2.217.058 sehubungan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar yang diterimanya (lihat Catatan 12e) dan koreksi pajak atas pajak dibayar di muka yang tidak memiliki bukti potong sebesar Rp2.080.355.

*a): Tax expenses in year 2017 represent tax sanction administrative for Avesta, subsidiaries, amounted to Rp2,217,058 respectively in according to SKPKB received by them (Note 12e) and tax correction of prepaid taxes with not have withholding tax slip amounted to Rp2,080,355.










56

21. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA (lanjutan) 21. OTHER INCOME (EXPENSES) (continued)

b. Beban Lainnya (lanjutan) b. Other Expenses (continued)

Beban pajak tahun 2016 berasal dari sanksi administratif pajak pada Avesta dan Indogravure, entitas anak, masing-masing sebesar Rp277.329.828 dan Rp15.704.973 sehubungan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar yang diterimanya (lihat Catatan 12e). Selain itu, beban pajak tahun 2016 juga merupakan pembebanan Pajak Pertambahan Nilai Masukan pada Indogravure, entitas anak, yang berasal dari tahun 2015 sebesar Rp1.164.664.801 terkait dengan program pengampunan pajak.

Tax expenses in year 2016 represent sanction administrative for Avesta and Indogravure, subsidiaries, amounted to Rp277,329,828 and Rp15,704,973 respectively in according to SKPKB received by them (Note 12e). Furthermore, tax expenses in year 2016 also represent expenses of Value Added Tax in which came from 2015 amounted to Rp1,164,664,801 as related with tax amnesty program which has been followed.

*b): Beban lain-lain tahun 2017 merupakan service

fee sebesar Rp9.917.000. Beban lain-lain tahun 2016 merupakan pembebanan aset dalam penyelesaian yang dihentikan sebesar Rp678.000.000 yang dikapitalisasi sampai dengan tahun 2015 (Catatan 8) dan yang terjadi pada tahun 2016 sebesar Rp127.500.000, penghapusan piutang usaha yang tidak dapat tertagih sebesar Rp275.561.912 dan penghapusan persediaan barang jadi sebesar Rp274.075.853.

*b): Other expenses in 2017 represent service fee amounted to Rp9.917.000. Other expenses in 2016 mainly represent expenses with regards to discontinuence of construction in progress of Rp678,000,000 which was capitalized up to 2015 (Note 8) and Rp127,500,000, which was incurred in 2016, write off of trade receivable of Rp275,561,912 and write off of finished goods of Rp274,075,853 in 2016.

22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 22. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

a. Manajemen kunci termasuk direksi, dewan komisaris dan personil manajemen kunci lainnya (Catatan 1b). Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci adalah sebagai berikut:

a. Key management includes board of directors, board of commissioners and other key management personnel (Note 1b). The compensation paid or payable to key management is shown below:

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/

December 31, 2017 December 31, 2016

Dewan Komisaris 130.000.000 1.321.800.000 Board of Commissioners Dewan Direksi 3.160.000.000 4.274.190.000 Board of Directors

Total 3.290.000.000 5.595.990.000 Total

b. Pada tahun 2017 dan 2016, terdapat jasa

manajemen yang dilakukan oleh PT Kingsford Holdings, entitas induk mayoritas dari Grup, yang dibebankan pada Avesta dan Indogravure, entitas anak, masing-masing sebesar Rp1.251.360.384 dan Rp732.333.293 terhitung sejak tanggal 11 Nopember 2016 selama 3 tahun (Catatan 31). Selama tahun 2017 dan 2016 total jasa manajemen ini masing-masing sebesar Rp2.502.720.768 atau 8,92% dan Rp1.464.666.586 atau 5,17% dari total beban administrasi dan umum.

b. In 2017 and 2016, there were management services performed by PT . Kingsford Holdings, the ultimate parent of Group, which have been charged to the Avesta and Indogravure, subsidiaries, amounted to Rp1,251,360,384 and Rp732,333,293, respectively, since November 11, 2016 for 3 years (Note 31). During 2017 and 2016, total management services incurred are Rp2,502,720,768 or 8.92% and Rp1,464,666,586 or 5.17% of total general and administrative expenses, respectively.










57

23. LABA PER SAHAM 23. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dalam Rupiah penuh adalah sebagai berikut:

Earnings per share is calculated in full Rupiah amount as follows:

Total saham Number of Shares

Total rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan perhitungan laba per saham untuk 31 Desember 2017 dan 2016 adalah 972.204.500 saham.

The weighted average number of shares outstanding for calculation of basic earnings per share is 972,204,500 shares, for the years ended December 31, 2017 and 2016.

Laba per Saham Earnings per share

Laba per saham adalah sebagai berikut: Net income per share is as follows:



Laba Tahun Berjalan Income for The Year Yang Dapat Diatribusikan Kepada Attributable To Pemilik Entitas Induk 52.013.535.311 46.778.491.362 Equity Holders of The Parent Entity

Total Rata-rata Tertimbang Total Weighted Average Number Saham yang Beredar 972.204.500 972.204.500 of Outstanding Shares

Laba per Saham Dasar 53,50 48.12 Basic Earning per Share

Pada setiap tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham yang dapat menimbulkan pengaruh dilusi pada laba bersih per saham Entitas.

As of each reporting date, there were no dilutive potential ordinary shares that would give rise to a dilution of net income per share of the Entity.

24. DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN 24. CASH DIVIDEND AND GENERAL RESERVE

Dividen Dividend

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 139 tanggal 22 Mei 2017 oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., disetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp4 per saham atau sebesar Rp3.888.818.000 dari perolehan laba tahun 2016 yang telah dibagikan pada tanggal 20 Juni 2017.

According to Deed of Annual General Stockholders’ Meeting No. 139 dated May 22, 2017 by Notary of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., the stockholders approved to distribute dividends amounting to Rp4 per shares or totaling to Rp3,888,818,000 from 2016 net income that have been distributed on June 20, 2017.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 04 tanggal 5 April 2016 oleh Notaris Rusnaldy, S.H., disetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp4.861.022.500 dari perolehan laba tahun 2015 yang telah dibagikan pada tanggal 4 Mei 2016.

According to Deed of Annual General Stockholders’ Meeting No. 04 dated April 5, 2016 by Notary of Rusnaldy, S.H., the stockholders approved to distribute dividends amounting to Rp5 per shares or totaling by Rp4,861,022,500 from 2015 net income that have been distributed on May 4, 2016.

Dana Cadangan General Reserve

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 139 tanggal 22 Mei 2017 oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., disetujui untuk meningkatkan dana cadangan umum sebesar Rp467.784.914 dari laba bersih tahun buku 2016.

According to Deed of Annual General Stockholders’ Meeting No. 139 dated May 22, 2017 by Notary of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., the stockholders approved to increase financial reserve of Rp467,784,914 from 2016 net comprehensive income.










58

24. DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN (lanjutan)

24. CASH DIVIDEND AND GENERAL RESERVE (continued)

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 04 tanggal 5 April 2016 oleh Notaris Rusnaldy, S.H., disetujui untuk mengalokasikan penambahan dana cadangan sebesar Rp302.042.811 dari laba bersih tahun buku 2015.

According to Deed of Annual General Stockholders’ Meeting No. 04 dated April 5, 2016 by Notary of Rusnaldy, S.H., the stockholders approved to increase general reserved fund of Rp302,042,811 from net comprehensive income year 2015.

25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMEN INFORMATION

Dewan Direksi (Dewan) adalah pembuat keputusan operasional Grup. Dewan melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Perseroan untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Dewan menentukan segmen operasi berdasarkan laporan ini. Direksi mengevaluasi bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dan beban dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Oleh sebab itu, Grup menyimpulkan beroperasi dan mengelola bisnis dalam satu segmen tunggal yakni pemasokan kemasan fleksible kepada para pelanggan (Catatan 18).

The Board of Directors (The Board) are decision makers of the operations of the Group. The Board reviews the Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. The Board have determined the operating segment based on these reports. The Board review the business based on return of invested capital. Total assets and expenses are managed on a central basis and are not allocated into segments. Then, the Group concluded to operate and manage the business in a single segment which supplying flexible packaging to customers (Note 18).

26. TRANSAKSI DAN SALDO DALAM MATA UANG ASING

26. BALANCES AND TRANSACTIONS IN FOREIGN CURRENCIES

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

On December 31, 2017 and 2016, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies:


Ekuivalen/ USD THB JPY Equivalent Rp

Aset Assets Kas dan Cash and Setara Kas 621.778,24 1.965 27.000 8.428.051.073 Cash Equivalents Piutang Usaha 51.763,93 - - 701.297.701 Trade Receivables

Total Aset 673.542,17 1.965 27.000 9.129.348.774 Total Assets Liabilitas Liabilities Utang Usaha 1.604.335,41 - - 21.735.535.943 Trade Payables

Total Liabilitas 1.604.335,41 - - 21.735.535. 943 Total Liabilities

Liabilitas – Neto (930.793,24) 1.965 27.000 (12.606.187.169) Liability - Net


Ekuivalen/ USD THB JPY Equivalent Rp

Aset Assets Kas dan Cash and Setara Kas 978.814.52 - - 13.151.351.810 Cash Equivalents Piutang Usaha 98.060.09 - - 1.317.535.362 Trade Receivables

Total Aset 1.076.874.61 - - 14.468.887.172 Total Assets Liabilitas Liabilities Utang Usaha 952.338.44 - - 12.795.619.239 Trade Payables

Total Liabilitas 952.338.44 - - 12.795.619.239 Total Liabilities

Aset - Neto 124.536.18 - - 1.673.267.933 Aset - Net










59

27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

27. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan a. Financial Risk Management Factors and

Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang asing, dan risiko suku bunga. Grup mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:

In its operating, investing and financing activities, the Group are exposed to the following financial risks, credit risk, liquidity risk, foreign currency risk and interest rate risk. Group defines those risks as follows:

· Risiko kredit merupakan risiko yang

muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

· Credit risk represents risk due to the possibility that a customer will not repay all or a portion of a receivable or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss the Group.

· Risiko likuiditas merupakan risiko atas

ketidakmampuan Grup membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo. Saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo.

· Liquidity risk represents risk of the Group’s inability to repay all their liabilities at maturity date. At present the Group does expect to pay all liabilities at their contractual maturity.

· Risiko mata uang merupakan risiko

fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

· Foreign currency risk represents fluctuation of financial instrument caused by changes of foreign currency exchange.

· Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku

bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar, dan risiko suku bunga atas arus kas, yaitu risiko arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

· Interest rate risk consists of fair value interest rate risk, which is the risk of fluctuation of financial instrument caused by changes in market interest rate, and cash flow interest rate risk, which is the risk that the future cash flow of a financial instruments will fluctuate due to changes in market interest rate.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi Grup telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to effectively manage those risks, the Board of the Group has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

The major guidelines of this policy are the following:

· Meminimalkan dampak dari perubahan

mata uang dan risiko pasar atas semua jenis transaksi dengan menyediakan cadangan mata uang yang cukup;

· Minimize effect of changes in foreign exchange and market risk for all kind of transactions by providing adequate foreign currencies reserve;










60

27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENT AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


Keuangan (lanjutan) a. Financial Risk Management Factors and

Policies (continued)

· Memaksimalkan penggunaan lindung nilai alamiah yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara pendapatan dan biaya dan utang piutang dalam mata uang yang sama; dan

· Maximize the use of “natural hedge” favouring as much as possible the natural off-setting of revenue and costs and payables and receivables denominated in the same currency; and

· Semua kegiatan manajemen risiko

keuangan dilakukan secara bijaksana, konsisten, dan mengikuti praktik pasar terbaik.

· All financial risk management activities carried out on a prudent, consistent basis, and following the best market practices.

(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk

Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana di bank dan penempatan deposito berjangka dengan hanya menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.

The Group manage credit risk exposed from its deposits in banks and time deposits by using banks with good reputation and ratings to mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

In respect of credit exposures given to customer, the Group controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Director. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.



Kas dan Setara Kas 142.747.568.453 103.689.388.913 Cash and Cash Equivalents Piutang Usaha 138.818.678.276 136.984.654.250 Trade Receivable Piutang Lain-lain 733.405.973 253.588.184 Other Receivables

Total 282.299.652.702 240.927.631.347 Total

Perusahaan tidak memiliki risiko kredit yang terkonsentrasi atas aset tersebut.

The Company has not concentration of credit risk on the related assets.










61






(ii) Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

At present the Group does expect to pay all liabilities at their contractual maturity. In order to meet such cash commitments, the Group expects the operating activities to generate sufficient cash inflows.

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table analysis financial liabilities by remaining contractual maturity:


Kurang dari

1 tahun/ 1-2 2-5 lebih dari 5 tahun/ Total/ Less Than 1 year tahun/year tahun/year more than 5 years Total

Liabilitas Keuangan diukur pada Biaya perolehan Financial Liabilities at diamortisasi: Amortized cost:

Utang Usaha 52.416.665.052 - - - 52.416.665.052 Trade Payables Utang Lain-lain 4.269.536.142 - - - 4.269.536.142 Other Payables Beban Akrual 1.879.338.191 - - - 1.879.338.191 Accrued Expenses

Total 58.565.539.385 - - - 58.565.539.385 Total


Kurang dari

1 tahun/ 1-2 2-5 lebih dari 5 tahun/ Total/ Less Than 1 year tahun/year tahun/year more than 5 years Total

Liabilitas Keuangan diukur pada Biaya perolehan Financial Liabilities at diamortisasi: Amortized cost:

Utang Usaha 46.385.920.164 - - - 46.385.920.164 Trade Payables Utang Lain-lain 4.126.164.281 - - - 4.126.164.281 Other Payables Beban Akrual 1.434.041.480 - - - 1.434.041.480 Accrued Expenses

Total 51.946.125.925 - - - 51.946.125.925 Total

(iii) Risiko Mata Uang Asing (iii) Foreign Currency Risk

Grup tidak signifikan terekspos risiko mata uang asing karena Grup memiliki cadangan mata uang asing yang memadai untuk melakukan kegiatan pembayaran atas sebagian transaksi pembelian bahan baku dalam mata uang asing.

The Group are not significantly exposed to foreign currency risk due to the Group have adequate foreign currencies reserve to cover its raw material purchasing payments.

Aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing pada 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan jenis mata uang disajikan pada Catatan 26.

Financial assets and liabilities denominated in foreign currency as of December 31, 2017 and 2016 based on foreign currency are disclosed in Note 26.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jika Rupiah melemah 5% terhadap mata uang asing dengan seluruh variable lain tetap, maka laba tahun berjalan menjadi lebih rendah masing-masing sebesar Rp630.316.322 dan Rp81.949.024.

At December 31, 2017 and 2016, if the Rupiah had weakened by 5% against foreign currency with all other variable held constant, profit for the year would have been lower by Rp630,316,322 Rp81,949,024.










62






(iv) Risiko Suku Bunga (iv) Interest Rate Risk

Grup tidak terekspos risiko tingkat suku bunga karena Grup tidak menggunakan fasilitas pinjaman bank yang dimilikinya (Catatan 31) selama tahun 2017.

Group was not exposed to interest rate risk since Group did not use its bank loan facilities (Note 31) during 2017.

b. Estimasi Nilai Wajar b. Fair Value Estimation

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Financial instruments presented in the statement of financial position are carried at fair values, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximations of fair values or their fair values cannot be reliably measured.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the carrying amounts of financial assets and liabilities approximate their fair values as follows:

Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena bersifat jangka pendek dan tidak memiliki dampak pendiskontoan yang signifikan.

The fair value of the financial assets and liabilities approximates at their carrying amount, due to short term period and insignificant discount rate implication.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the carrying amounts of financial assets and liabilities approximate their fair values as follows:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha dan

piutang lain-lain. 1. Cash and cash equivalents, trade

receivables and other receivables.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying values of the financial assets approximate their fair values.










63



b. Estimasi Nilai Wajar (lanjutan) b. Fair Value Estimation (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya sebagai berikut: (lanjutan)

As of December 31, 2017 and 2016, the carrying amounts of financial assets and liabilities approximate their fair values as follows: (continued)

2. Utang usaha, utang lain-lain dan beban

akrual. 2. Trade payables, other payables and

accrued expenses.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup tidak memiliki instrumen keuangan yang disajikan pada nilai wajar secara berulang sehingga tidak mengungkapkan hierarki nilai wajar.

As of December 31, 2017 and 2016, Group does not have financial instrument which is stated at fair value on a recurring basis therefore did not present fair value hierarchy disclosure.

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Selain itu, Grup dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Grup pada Rapat Umum Pemegang Saham.

In addition, the Group is also required by the Corporate Law effective August 16, 2007 to contribute and to maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group at the Annual Shareholders’ General Meeting.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital for the years ended December 31, 2017 and 2016.










64



c. Manajemen Permodalan (lanjutan) c. Capital Management (continued)

Kebijakan Grup adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

28. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI KAS 28. NON CASH ACTIVITIES

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas arus kas adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the consolidated statements of cash flow relating to non-cash activities follows:

2017 2016

Penambahan Aset Tetap Addition of Fixed Assets melalui: from: Pengurangan Uang Muka 735.684.110 898.440.000 Settlement of Advances Penambahan Utang Lain-lain - 163.004.000 Addition of Other Payables Penjualan Aset Tetap Selling of Fixed Assets melalui: from: Piutang Karyawan Employee Rceivables (Bagian Piutang Lain-lain) - 1.697.000 (Part of Other Receivables)

29. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 29. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Entitas menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan laporan keuangan utama, informasi keuangan tambahan PT Champion Pacific Indonesia Tbk (Entitas Induk) ini, dimana investasi pada Entitas Anak dicatat dengan metode biaya, disajikan untuk menganalisa hasil usaha entitas induk saja. Informasi keuangan tambahan PT Champion Pacific Indonesia Tbk (Entitas Induk) yang disajikan pada Lampiran I – Lampiran IV harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Champion Pacific Indonesia Tbk dan Entitas Anak.

The Entity published the consolidated financial statements as its primary financial statements. The supplementary financial statements of PT Champion Pacific Indonesia Tbk (Parent Entity) which account for investment in subsidiaries using the cost method, and have been prepared in order that the parent entity’s result of operations can be analyzed. The supplementary financial information of PT Champion Pacific Indonesia Tbk (Parent Entity) which presented in Attachment I - Attachment IV should be read in conjuction with the consolidated financial statements of PT Champion Pacific Indonesia Tbk and subsidiaries.

30. REKLASIFIKASI 30. RECLASSIFICATION

Beberapa akun pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2016 yang telah direklasifikasi demi konsistensi penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2017 sebagai berikut:

Some accounts on consolidated financial statements for year 2016 have been reclassified for consistency of presentation of consolidated financial statements for year 2017 as follow:










65

30. REKLASIFIKASI (lanjutan) 30. RECLASSIFICATION (continued)

Sebelum Setelah Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Before Penyesuaian/ After Reclassification Adjustments Reclassification

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Kas dan Setara Kas 103.660.388.913 29.000.000 103.689.388.913 Cash and Cash Equivalents Pajak Dibayar di Muka 1.373.113.306 (1.217.948.596) 155.164.710 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka dan Prepaid Expenses and Uang Muka 8.777.266.153 (281.630.000) 8.495.636.153 Advances

Aset Pengampunan Pajak 29.000.000 (29.000.000) - Tax Amnesty Asset Aset tetap Fixed Asset

Harga Perolehan Carrying Value Tanah 22.594.728.122 (144.500.000) 22.450.228.122 Land Bangunan dan Prasarana 16.087.411.841 144.500.000 16.231.911.841 Building and Improvements

Aset Tidak Lancar Lainnya 898.898.668 (617.268.668) 281.630.000 Other Non-Current Assets Estimated Claims Estimasi Tagihan Pajak - 1.217.948.596 1.217.948.596 for Refundable Tax Aset Takberwujud - 898.898.668 898.898.668 Intangible Assets

Total 153.420.807.003 - 153.420.807.003 Total

31. PERIKATAN 31. COMMITMENTS

Avesta, Entitas Anak Avesta, Subsidiary

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan perjanjian kredit No. 2433/PPK/BLD/2014 tanggal 13 Juni 2014, yang telah mengalami perubahan pada tanggal 17 Nopember 2017 melalui Surat Pemberitahuan No. 04584/ALK-KOM/2017, mengenai jatuh tempo fasilitas kredit, dimana seluruh fasilitas kredit BCA akan jatuh tempo pada tanggal 26 Nopember 2018. Berikut ini fasilitas kredit dari BCA:

Based on loan agreement No. 2433/PPK/BLD/2014 dated June 13, 2014, which has been amended on November 17, 2017 through the Notice Letter No. 04584/ALK-KOM/2017, regarding changes in credit term facilities that will be matured on November 26, 2018. Following credit facilities from BCA:

• Fasilitas Letter of Credit • Letter of Credit Facility

Merupakan fasilitas yang ditujukan sebagai jaminan pembayaran kepada pemasok dan atau untuk pembelian bahan baku dengan batas kredit sebesar USD2.000.000.

Represents facility that use for guarantee payment to suppliers and or purchase of raw material with credit limit of USD2,000,000.










66

31. PERIKATAN (lanjutan) 31. COMMITMENTS (continued)

Avesta, Entitas Anak (lanjutan) Avesta, Subsidiary (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

• Fasilitas Pinjaman Rekening Koran • Overdraft Loan Facility

Merupakan pinjaman jangka pendek yang digunakan untuk kebutuhan modal kerja dengan batas kredit sebesar Rp10.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11,50% per tahun.

Represents short-term loan which used for working capital with credit limit of Rp10,000,000,000. This loan facility beared interest rate 11.50% per annum.

• Fasilitas Pinjaman Promes Berulang • Demand Loan Facility

Merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit sebesar Rp5.000.000.000. Tujuan dari pemberian fasilitas ini adalah untuk pembayaran kepada pemasok dengan cara pelunasan L/C dan Non-L/C yang telah jatuh tempo. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11,50% per tahun.

Represents short-term loan with credit limit of Rp5,000,000,000. The purpose of this facility is for repayment to supplier by settlement of matured L/C and Non-L/C. This loan facility beared interest rate 11.50% per annum.

• FX Line • FX Line

Merupakan fasilitas untuk pembayaran transaksi dalam mata uang asing dengan batas kredit sebesar USD2.000.000.

Represent facility for transaction payment in foreign currency with credit limit of USD2,000,000.

Tidak terdapat batasan keuangan atas fasilitas-fasilitas kredit di atas.

There is no financial restrictions over such financial credits.

Seluruh fasilitas pinjaman di atas dijamin dengan sebidang tanah dan bangunan (pabrik) yang terletak di Jl. Raya Bekasi Km. 28,5, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, yaitu SHGB No. 488 dan SHGB No. 489, persediaan barang berupa bahan baku dan bahan pembantu yang dimiliki Avesta sebesar Rp25.605.258.057 dan piutang usaha milik Avesta sebesar Rp30.408.997.215.

All of the above loan facilities are pledged with land and building (factory) located on Jl. Raya Bekasi Km. 28.5, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, that are SHGB No. 488 and SHGB No. 489, inventories for raw materials owned by Avesta amounted to Rp25,605,258,057 and trade receivables of Avesta amounted to Rp30,408,997,215.

Selama tahun 2017 Avesta tidak menggunakan pinjaman ini.

During 2017 Avesta not use this loan.

b. PT Kingsford Holdings b. PT Kingsford Holdings

Pada tanggal 11 Nopember 2016, Avesta, entitas anak, melakukan perjanjian dengan PT Kingsford Holdings sehubungan dengan jasa manajemen yang diberikan dan berlaku selama 3 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian. Selama tahun 2017, total jasa manajemen yang dibayarkan oleh Avesta kepada PT Kingsford Holdings sebesar Rp1.251.360.384 (Catatan 22b).

On November 11, 2016, Avesta, subsidiary, entered into an agreement with PT Kingsford Holdings in connection with the management services has been provided and will be valid for 3 years since the date of the agreement. During 2017, total management fees which has been paid by Avesta to PT Kingsford Holdings amounted to Rp1,251,360,384 (Note 22b).










67


Indogravure, Entitas Anak Indogravure, Subsidiary

a. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) a. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)

Berdasarkan akta perjanjian fasilitas kredit No. 14 tanggal 14 Agustus 2000 yang diaktakan oleh Notaris Hendra Karyadi, S.H., yang telah mengalami beberapa perubahan, terakhir pada tanggal 27 Juli 2017 melalui Surat Perubahan Perjanjian Pinjaman No. 325/COMM/EY/PPP/II/2017 mengenai jatuh tempo fasilitas kredit, dimana seluruh fasilitas kredit NISP akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2018. Berikut ini fasilitas kredit dari NISP:

Based on credit facilities agreement deed No. 14 dated August 14, 2000 by notarial deed of Hendra Karyadi, S.H., which has been amended for several times, most recently on July 27, 2017 through Notification Indicative Terms and Condition Letter No. 325/COMM/EY/PPP/II/2017 regarding changes in credit term facilities that will be matured on March 28, 2018. Following credit facilities from NISP:

• Fasilitas Post Import Financing Non LC • Post Import Financing Non LC Facility

Merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit Rp12.000.000.000. Pinjaman ini digunakan sebagai kredit modal kerja dan dikenakan suku bunga per tahun sebesar 11,25% (Floating) .

Represents short term loan with maximum limit of Rp12,000,000,000. This loan is used as working capital credit and charged by annual interest rate at 11.25% (Floating).

• Fasilitas Rekening Koran (R/K) • Overdraft Facility (OD)

Merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit sebesar Rp2.000.000.000. Pinjaman ini digunakan sebagai kredit modal kerja dan dikenakan suku bunga per tahun sebesar 11,25% (Floating).

Represents short term loan with maximum limit of Rp2,000,000,000. This loan is used for working capital and beared annual interest rate at 11.25% (Floating).

• Fasilitas Letter of Credit • Letter of Credit Facility

Merupakan fasilitas yang ditujukan untuk pembelian bahan baku dengan batas kredit sebesar USD3.500.000.

Represents facility that use to purchase of raw material with credit limit of USD3,500,000.

• FX Line • FX Line

Merupakan fasilitas untuk pembayaran transaksi dalam mata uang asing dengan batas kredit sebesar USD1.100.000.

Represent facility for payment of transaction foreign currency with credit limit of USD1,100,000.










68


Indogravure, Entitas Anak (lanjutan) Indogravure, Subsidiary (continued)

a. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (lanjutan) a. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (continued)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin berdasarkan Hak Tanggungan Peringkat Pertama sebesar Rp20.000.000.000, sebagaimana telah diatur dalam Sertifikat Hak Tanggungan No. 8944/2008 tertanggal 8 Agustus 2008, Hak Tanggungan Peringkat Kedua sebesar Rp1.400.000.000, sebagaimana telah diatur dalam Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 970/2013 tertanggal 25 Januari 2013 dan Hak Tanggungan Peringkat Ketiga sebesar Rp10.838.000.000, sebagaimana telah diatur dalam Sertifikat Hak Tanggungan Peringkat Kedua No. 1427/2016 tertanggal 22 Februari 2016, atas tanah dan bangunan berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 00339/Rempoa, atas nama Indogravure yang terletak di Jl. Pahlawan No. 8 Desa Rempoa, Ciputat, Tangerang (Banten); seluruh mesin dan peralatan Indogravure; piutang usaha, persediaan dan mesin-mesin, dimana nilai fidusia gabungan atas mesin, peralatan, piutang dan persediaan yang dijaminkan sebesar Rp61.525.000.000.

The loan facilities is secured by Mortgage Ranked First of Rp20,000,000,000, as stipulated in the Encumbrance Certificate No. 8944/2008 dated August 8, 2008, Mortgage Ranked Second Rp1,400,000,000, as provided in the Certificate of Mortgage Ranked Second No. 970/2013 dated January 25, 2013, and Mortgage Ranked Third Rp10,838,000,000, as provided in the Certificate of Mortgage Ranked Second No. 1427/2016 dated February 22, 2016, those loans are secured by land with Building Rights Title No. 00339/Rempoa under name of Indogravure which is located at Jl. Pahlawan No. 8 Desa Rempoa, Ciputat, Tangerang (Banten); all Indogravure’s machineries and equipment; accounts receivables, inventory and machineries, which total fiducia amount for machineries, equipment, accounts receivables and inventory amounting to Rp61,525,000,000.

Selama tahun 2017 Indogravure tidak menggunakan pinjaman ini.

During 2017 Indogravure not use this loan.

Berdasarkan perjanjian, Indogravure terikat dengan pembatasan tertentu, antara lain Indogravure harus mendapat izin dahulu dari NISP untuk:

Based on agreement, Indogravure is required to comply with several restriction among others, Indogravure is required to obtain prior consent from NISP in order to:

• mengubah susunan anggota direksi; • change the composition of the board of

directors; • melakukan merger atau konsolidasi

dengan entitas lain; • engaging merger or consolidation with

other entity; • mengubah jenis usaha; • change the scope of activities; • mengalihkan kekayaan; • transfering assets; • memperoleh fasilitas keuangan apapun

dari pihak lain; • obtaining new financial facilities from other

party; • mengagunkan kekayaan; • pledging the entity’s asset; • memberikan pinjaman pada pihak lain; dan • providing the loan to other party; and • melakukan pembayaran kepada

pemegang saham kecuali yang berasal dari laba yang diperoleh dan belum dibagi atau saham bonus dari kapitalisasi cadangan.

• make payments to shareholders except those derived from profits earned and not split or bonus shares from the capitalization of reserves.










69


Indogravure, Entitas Anak (lanjutan) Indogravure, Subsidiary (continued)

a. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (lanjutan) a. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (continued)

Selain itu, terdapat pula beberapa batasan keuangan, antara lain:

Furthermore, there are several financial restrictions, as follow:

• Debt Service Coverage Ratio tidak kurang dari 1,25 kali.

• Debt Service Coverage Ratio of no less than 1.25 times.

• Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 2,5 kali. • Debt to Equity Ratio shall not be more than 2.5 times.

b. PT Kingsford Holdings b. PT Kingsford Holdings

Pada tanggal 11 Nopember 2016, Indogravure, entitas anak, melakukan perjanjian dengan PT Kingsford Holdings sehubungan dengan jasa manajemen yang diberikan dan berlaku selama 3 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian. Selama tahun 2017, total jasa manajemen yang dibayarkan oleh Indogravure kepada PT Kingsford Holdings sebesar Rp1.251.360.384 (Catatan 22b).

On November 11, 2016, Indogravure, subsidiary, entered into an agreement with PT Kingsford Holdings in connection with the management services has been provided and will be valid for 3 years since the date of the agreement. During 2017, total management fees which has been paid by Indogravure to PT Kingsford Holdings amounted to Rp1,251,360,384 (Note 22b).

32. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

32. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Berdasarkan pernyataan keputusan Sirkular Pemegang Saham Indogravure yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., No. 11 tanggal 4 Oktober 2016, para pemegang saham Indogravure menyetujui peningkatan modal dari Rp2.000.000.000 menjadi Rp2.500.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp2.500.000.000, pada harga penerbitan yang sama dengan nilai nominalnya yang seluruhnya diambil bagian oleh Avesta.

Based on the Circular resolution of the Shareholders of Indogravure notarized by Deed of Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., No. 11 dated October 4, 2016, shareholders of Indogravure approved the capital increase from Rp2,000,000,000 to Rp2,500,000,000 and the increase in issued and fully paid capital from Rp1,000,000,000 to Rp2,500,000,000, which were all taken by Avesta at issuance price equal to their nominal value.

Penambahan modal ini mengakibatkan kenaikan kepemilikan Entitas pada Indogravure, anak perusahaannya, dari 51,0% menjadi 80,4%.

Additional paid-in capital resulted in an increase in the Company's ownership in Indogravure, its subsidiary, from 51.0% become 80.4%.

Pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2016, total tercatat kepentingan pengendali dan non-pengendali belum disesuaikan sebagaimana semestinya untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relative Avesta dalam Indogravure. Oleh karena itu, Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2016 untuk mencerminkan perubahan proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan non-pengendali pada Indogravure sesuai dengan PSAK No. 65. Pengungkapan akun “Kepentingan Non-pengendali” seperti yang disajikan dalam Catatan 15 telah diubah.

In the 2016 consolidated financial statements, the balance of controlling and non-controlling interests were not properly adjusted to reflect the changes in relative interests of Avesta in Indogravure. Accordingly, the Company restated its 2016 consolidated financial statements to reflect the changes in the proportion of equity held by non-controlling interests in Indogravure in accordance with PSAK No. 65. The disclosure of “Non-controlling Interests’’ account as disclosed in Note 15 has also been amended.










70

32. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

32. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyesuaian penyajian kembali tersebut tidak berdampak pada informasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2016/31 Desember 2015. Sehingga, Perusahaan tidak menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2016/31 Desember 2015.

Management believes that the restatement adjustments do not affect the information in the statement of financial position as of January 1, 2016/December 31, 2015. Accordingly, the Company does not present the consolidated statement of financial position as of January 1, 2016/December 31, 2015.

Berikut ini adalah dampak penyajian kembali atas akun tertentu dari laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut:

The following is the impact of the restatement on certain accounts of consolidated statement of financial position as of December 31, 2016 and consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended:

Dilaporkan Sebelumnya/ Disajikan As Previously Penyesuaian/ Kembali/ Reported Adjustments As Restated

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Konsolidasian Pada Tanggal Statement of Financial Position 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 Total Aset 439.465.673.296 - 439.465.673.296 Total Assets

Total Liabilitas 65.716.637.766 - 65.716.637.766 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owner of

kepada Pemilik Entitas Induk the Parent Entity Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Par Value of

Rp50 per saham Rp50 per Share Modal Dasar - 1.750.000.000 Authorized Capital -

Saham 1,750,000,000 shares Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid in Capital -

Penuh - 972.204.500 saham 972,204,500 shares as of pada 31 Desember 2017 December 31, 2017 dan 31 Desember 2016 48.610.225.000 - 48.610.225.000 and December 31, 2016

Tambahan Modal Disetor 29.000.000 - 29.000.000 Additional Paid In Capital Selisih Transaksi Dengan Difference in Transaction with

Kepentingan Non-Pengendali - 28.630.140.459 28.630.140.459 Non-Controlling Interest Selisih Transaksi Perubahan Difference in Transaction Concerning

Ekuitas Entitas Anak 29.357.108 - 29.357.108 Equity Change of Subsidiary Saldo Laba Retained Earnings Ditentukan Penggunaannya 3.851.131.707 - 3.851.131.707 Appropriated Belum Ditentukan Penggunaannya 186.325.678.801 - 186.325.678.801 Unappropriated

Total 238.845.392.616 28.630.140.459 267.475.533.075 Total Kepentingan Non-Pengendali 134.903.642.914 (28.630.140.459) 106.273.502.455 Non-Controlling Interest

Total Ekuitas 373.749.035.530 - 373.749.035.530 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 439.465.673.296 - 439.465.673.296 Total Liabilities and Equity










71

33. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

33. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 19 Maret 2018.

The management of the Entity is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized for issuance on March 19, 2018.

i

Lampiran I Attachment I


(ENTITAS INDUK) LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CHAMPION PACIFIC INDONESIA TBK (PARENT ENTITY)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/December 31

2017 2016

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 4.360.906.475 8.801.488.686 Cash and Cash Equivalents Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga 13.991.256 29.648.218 Other Receivables - Third Parties

Total Aset Lancar 4.374.897.731 8.831.136.904 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada Entitas Anak 20.149.553.282 20.149.553.282 Investment in Subsidiary

Total Aset Tidak Lancar 20.149.553.282 20.149.553.282 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 24.524.451.013 28.980.690.186 TOTAL ASSETS

ii

Lampiran I (lanjutan) Attachment I (continued)

PT CHAMPION PACIFIC INDONESIA TBK (ENTITAS INDUK)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2017



STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2017



2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang Lain-lain 1.696.091.387 1.682.910.576 Other Payables Utang Pajak 425.000 1.027.100 Tax Payables Beban Akrual 422.000.000 103.800.000 Accrued Expenses

TOTAL LIABILITAS 2.118.516.387 1.787.737.676 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Par Value of Rp50 per saham Rp50 per Share Modal Dasar- Authorized Capital - 1.750.000.000 saham 1.750.000.000 shares Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid Capital - 972.204.500 lembar per 31 Desember 972,204,500 shares as of 2017 dan 2016 48.610.225.000 48.610.225.000 December 31, 2017 and 2016 Tambahan Modal Disetor 7.000.000 7.000.000 Additional Paid In Capital Selisih Transaksi Perubahan Difference in Transaction Concerning Ekuitas Entitas Anak 29.357.108 29.357.108 Equity Change of Subsidiary Saldo Laba Retained Earnings Ditentukan Penggunaannya 4.318.916.621 3.851.131.707 Appropriated Belum Ditentukan Penggunaannya (30.559.564.103) (25.304.761.305) Unappropriated

TOTAL EKUITAS 22.405.934.626 27.192.952.510 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 24.524.451.013 28.980.690.186 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

iii

Lampiran II Attachment II


LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN




STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


2017 2016

PENJUALAN NETO - - NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN - - COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR - - GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban Usaha (1.233.111.294) (624.177.802) Operating Expenses Pendapatan Lainnya - - Other Income Beban Lainnya 604.804 (8.279.462) Other Expenses

RUGI USAHA (1.232.506.490) (632.457.264) OPERATING LOSS

Pendapatan Keuangan 335.703.561 331.975.778 Financial Income Beban Keuangan (1.396.955) (1.982.669) Financial Expenses Dividen - 8.243.626.799 Dividend

RUGI SEBELUM PAJAK LOSS BEFORE INCOME PENGHASILAN (898.199.884) 7.941.162.644 TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES Pajak Kini - - Current Tax

RUGI TAHUN BERJALAN (898.199.884) 7.941.162.644 LOSS FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL COMPREHENSIVE TOTAL LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF INCOME/(LOSS) TAHUN BERJALAN (898.199.884) 7.941.162.644 FOR THE YEAR

iv

Lampiran III Attachment III


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Modal Entitas Anak/ Ditempatkan Dan Difference In Saldo Laba/Retained Earning Disetor Penuh/ Tambahan Modal Transaction Issued and Fully Disetor/ Concerning Equity Ditentukan Belum Ditentukan Paid of Capital Additional Paid In Change of Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total Ekuitas/ Stock Capital Subsidiary Appropriated Unappropriated Total Equity

Saldo Per Balance as of 31 Desember 2015 48.610.225.000 - 29.357.108 3.549.088.896 (28.082.858.638) 24.105.812.366 December 31, 2015

Aset Pengampunan Pajak - 7.000.000 - - - 7.000.000 Tax Amnesty Asset Dana Cadangan - - - 302.042.811 (302.042.811) - General Reserve Dividen - - - - (4.861.022.500) (4.861.022.500 ) Dividend Laba Tahun Berjalan - - - - 7.941.162.644 7.941.162.644 For The Year Income

Saldo Per Balance as of 31 Desember 2016 48.610.225.000 7.000.000 29.357.108 3.851.131.707 (25.304.761.305) 27.192.952.510 December 31, 2016

Dana Cadangan - - - 467.784.914 (467.784.914) - General Reserve Dividen - - - - (3.888.818.000) (3.888.818.000 ) Dividend Laba Tahun Berjalan - - - - (898.199.884) (898.199.884 ) For The Year Income

Saldo Per Balance as of 31 Desember 2017 48.610.225.000 7.000.000 29.357.108 4.318.916.621 (30.559.564.103) 22.405.934.626 December 31, 2017

v

Lampiran IV Attachment IV


(ENTITAS INDUK) LAPORAN ARUS KAS




STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan Bunga 335.852.623 331.975.778 Interest Receipts Pembayaran Bunga (1.396.955) (1.982.669) Interest Payment Pembayaran Beban Operasional Lainnya (899.859.516) (683.498.845) Cash Paid for Other Operational Expenses

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in Aktivitas Operasi (565.403.848) (353.505.736) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Penerimaan Dividen - 8.243.626.799 Cash Received from Dividend

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by Aktivitas Investasi - 8.243.626.799 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Pembayaran Dividen (3.875.637.192) (4.844.546.490) Payment of the Dividend

PENURUNAN KAS DAN DECREASE IN CASH AND SETARA KAS (4.441.041.040) 3.045.574.573 CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 8.801.488.686 5.756.442.694 AT THE BEGINNING OF THE YEAR DAMPAK PERUBAHAN KURS EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE TERHADAP KAS RATE CHANGES ON CASH AND DAN SETARA KAS 458.829 (528.581) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4.360.906.475 8.801.488.686 AT THE END OF THE YEAR

Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of: Kas 1.500.000 1.500.000 Cash on Hand Bank 109.406.475 299.988.686 Cash in Banks Deposito 4.250.000.000 8.500.000.000 Time Deposits

Total 4.360.906.475 8.801.488.686 Total

DAFTAR ISITable of Content





















38 Identitas dan Riwayat Hidup Dewan KomisarisBoard of Commissioners Identity and Curriculum Vitae


72 Landasan dan Implementasi Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Foundation and Implementation







04

05

Kinerja 20172017 Performance01







Laporan ManajemenManagement Report02

Profil PerusahaanCompany Profile03

NEXT STAGE FOR ADVANCEMENT


Jl. Raya Sultan Agung Km. 28.5Kota Baru Kotamadya BekasiPO BOX 151 Bekasi 17133Phone: (6221) 884 0040Fax: (6221) 884 0040

PT C

HA

MP

ION

PAC

IFIC IN

DO

NE

SIA

TBK

NE

XT

STA

GE

FO

R A

DV

AN

CE

ME

NT

Laporan Tahunan

Annual R

eport

2017

Laporan Tahunan

Annual Report

2017

Laporan Tahunan

Annual Report

2017

Documents

NEXT STAGE