Edisi : JANUARI 2020

Layanan untuk Korban BanjirJabodetabek dan Lebak

1 Tahun BAZNASBangkitkan Ekonomi

Usaha Mikro di LombokMustahik di Tarakan NikmatiHasil Panen Raya Jagung

Buruh Nelayan yang Jadi Juragan Perahu

Layanan Zakat Online

baznas.go.id/bayarzakat

Terimakasih telah mempercayai Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) anda melalui BAZNAS. Berbagai layanan kemudahan menunaikan Ibadah ZIS kami sediakan, salah satunyamelalui Transfer Rekening pada nomor-nomor berikut :

Sigit Rilo Pambudi, Revi Fadillah,

Edisi : DeSEMBER 2019

Layanan untuk Korban BanjirJabodetabek dan Lebak

1 Tahun BAZNASBangkitkan Ekonomi

Usaha Mikro di Lombok

Mustahik di Tarakan NikmatiHasil Panen Raya Jagung

Buruh Nelayan yang Jadi Juragan Perahu Gedung BAZNAS, Jl. Matraman Raya No.134 Matraman, Jakarta Timur 13150 - Indonesia Tlp: (021) 2139 3341

www.baznas.go.id

Kunjungi juga official media kami :

Arifin PurwakanantaDirektur Utama BAZNAS

Sapa

45,76%

14,29%

10,15%

5,67%

24,14%Sosial

JUMLAH TOTAL PENGHIMPUNAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH tahun 2019

Rp. 9,380,514,088,-Hingga 21 Januari 2020

PENYALURAN HINGGA21 Januari 2020

Menatap pergan�an tahun selalu memberikan semangat dan energi baru. Bertepatan dengan Milad ke-19 BAZNAS pada 17 Januari 2020 ini, BAZNAS menyemanga� gerakan zakat melalui tagline “Semesta Keba-jikan Zakat”. Harapan besarnya tentu dengan semangat bersama seluruh gerakan zakat di Indonesia ini, dapat membangkitkan ghirah saling mem-bantu sesama umat. Sehingga nikmat ibadah zakat dapat dirasakan oleh banyak mustahik dan keberkahannya tercurah kepada anda, para muzaki.

Semangat baru ini terinspirasi dari kisah perjuangan Nabi Nuh yang mendapat tugas untuk mengajak ummatnya tunduk kepada Allah agar mempercayai kerasulan beliau dan mengiku� ajaran ketauhidan. Nabi Nuh bersama umatnya menerjang badai di samudra semata-mata untuk memperoleh keridhoan Allah SWT.

Sebagai pemegang amanah pengelo-laan zakat dan koordinasi zakat di tanah air, BAZNAS memasuki babak barunya. Semangat mengarungi badai samudra dengan bahtera BAZNAS ini menjadi penguat bagi segenap insan gerakan zakat di BAZNAS.

Terimakasih para muzaki, karena anda, bahtera zakat menjadi kuat dalam menebar kebajikan bagi semesta.

MelayaniPembayaran

Zakat Profesi,Zakat Maal, Infaq,

dan Hewan Qurban

Kini Bayar Zakat ke BAZNASbisa di Pegadaian

Pegadaian Call Center

www.pegadaian.co.idwww.sahabatpegadaian.com

PT. Pegadaian (Persero) terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Otoritas Jasa Keuangan

Sekarang Pembayaran Zakat, Infaq,Sedekah BAZNAS

bisa di Seluruh Outlet Pegadaian Indonesia

Abdullah, Buruh Nelayan yang Jadi Juragan Perahu

rogram Zakat Community Development (ZCD) terus berupaya mewujudkan cita-ci-

ta gerakan zakat, yakni mencip-takan kemandirian dan peningkatan hidup para mustahik. Abdullah Hasan Djawas (39) menjadi salah satu inspirasi dan penyemangat karena kerja kerasnya mewujudkan harapan para muzaki ini.

Pria asal Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu,

Nusa Tenggara Timur ini sehari-hari bekerja sebagai nelayan demi menghidupi 3 anggota keluarganya.

Dulu, sebelum bergabung dalam program ZCD BAZNAS, mata penca-harian Abdullah hanyalah sebagai buruh nelayan serabutan atau �dak tetap. Rata-rata penghasilannya sekitar Rp500.000 - Rp1.000.000 per bulannya. Abdullah merupakan contoh sosok yang �dak kenal lelah. Meskipun penghasilannya terbilang kecil tetapi ia tetap bekerja dan berjuang demi menghidupi

keluarganya di rumah.

ZCD BAZNAS hadir sejak 2018 di desanya untuk melakukan bebera-pa program pemberdayaan, salah satunya adalah pengembangan ekonomi nelayan melalui pengadaan perahu tuna dan peralatan tangkap nelayan yang tergabung dalam Koperasi Jenilu Makmur Sejahtera (JMS) serta pengolahan produk ikan berupa abon. Program ini menyasar kurang lebih sebanyak 57 Kepala Keluarga (KK) yang merupakan mustahik (keluarga pra sejahtera).

ZCD menyalurkan sebanyak 5 unit perahu untuk 5 kelompok, dimana masing-masing kelompok berang-gotakan 10 orang. Pemanfaatan program ini turut dirasakan pula oleh Abdullah yang merupakan salah satu anggota Koperasi JMS. Setelah menerima manfaat program, perekonomian Abdullah dan keluarga pun perlahan mem-baik. Hal ini ditandai dengan meningkatnya penghasilan Abdul-

lah yang meningkat menjadi sekitar Rp2.000.000 – Rp 3.000.000 per bulannya. Selain itu, saat ini Abdullah sudah memili-ki pekerjaan tetap sebagai juragan perahu. Juragan di sini merupakan sebutan bagi seorang pemimpin perahu.

Manfaat lain pun dirasakan oleh anggota keluarga Abdullah, karena mereka terdaftar sebagai anggota Koperasi JMS. Hal ini dikarenakan setiap anggota koperasi memperoleh bagi hasil sebesar Rp250.000 – Rp300.000 setiap bulannya.

Diharapkan semua mustahik yang tergabung dalam kelompok mampu merawat dan menjaga perahu yang telah diberikan, serta selalu bertanggung jawab untuk mengelola Koperasi JMS sehingga dapat terus berkembang menjadi lebih baik kedepannya dan mampu memandirikan ekonomi mustahik.

Layanan untuk Korban BanjirJabodetabek dan Lebak

ujan dengan intensitas �nggi yang terjadi menjelang tahun baru 2020 membuat berbagai

kawasan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) hingga Lebak, Banten. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, belum termasuk potensi produk�vi-tas para korban banjir yang ikut berkurang bahkan hilang.

Untuk mengurangi beban mereka, BAZNAS membantu sejak masa evakuasi dengan menerjunkan tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) untuk menyelamatkan warga dari rumah ke lokasi pengungsian yang lebih aman. BAZNAS juga membuka posko bantuan, dapur umum,dapur air minum dan layanan kesehatan.

BAZNAS juga menggerakkan warga untuk membersihkan berbagai fasilitas umum agar segera berfungsi kembali.

Ketua BAZNAS, Prof Dr Bambang Sudibyo MBA CA turut membersih-kan mushola di wilayah Pengade-gan, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (6/1). Wilayah ini menjadi salah satu yang terparah sejak banjir melanda pada Rabu (1/1) dini hari.

Saat itu sebagian warga juga masih mengungsi. Bambang Sudibyo mengatakan, bencana banjir ini membutuhkan penanganan bersa-ma dari seluruh pihak, baik pemer-intah maupun par�sipasi masyarakat. Termasuk organisasi pengelola zakat.

BAZNAS yang menjadi koordinator lembaga zakat nasional , memiliki tanggung jawab membantu masyarakat yang ter�mpa musibah.

"Karena bencana yang datang tanpa memandang kemampuan ekonomi dan status sosial, selalu berpotensi

menimbulkan masalah kemiskinan baru. Apalagi bagi warga yang sebelum bencanapun memiliki kemampuan ekonomi yang lemah, akan makin menderita dengan bencana ini," kata Bambang.

Posko BAZNAS untuk melayani para korban banjir �dak hanya melayani kebutuhan makanan dan kesehatan pengungsi, namun juga memberikan servis motor gra�s bagi warga yang terdampak banjir.

Layanan servis motor gra�s ini untuk meringankan beban para warga yang terdampak banjir. Motor tersebut umumnya menjadi kendaraan utama untuk mencari na�ah pemiliknya. BAZNAS mendatangkan mon�r khusus untuk membersihkan sepeda motor para pengungsi yang sebelumnya teren-dam agar mereka kembali dapat produk�f.

Cerita 1 Tahun BAZNAS BangkitkanEkonomi Usaha Mikro di Lombok

Mustahik di Tarakan NikmatiHasil Panen Raya Jagung

ustahik petani jagung binaan BAZNAS di Kota

Tarakan melaksanakan panen raya jagung di Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan, Provinsi

Kalimantan Utara, Senin (30/12). Hasil tanaman jagung yang berhasil dipanen petani ini merupakan salah satu capaian dari mustahik program Zakat Community Development (ZCD). Total hasil panen jagung milik

mustahik sebanyak 5,6 ton.Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Walikota Tarakan, Anggota DPRD dan para pejabat daerah lainnya.

"Sebagai Walikota Tarakan, saya akan terus mendorong dan meningkatkan peran dan fungsi BAZNAS Kota Tarakan, karena dengan diop�malkannya peran BAZNAS akan semakin mem-permudah program kerja pemerintah terutama yang berhubungan dengan per-masalahan sosial dan kemiskinan yang selama ini kita hadapi," ungkapnya.

Total mustahik yang berhasil

menikma� panen jagung sebanyak 10 KK dari 13 KK. Selain panen jagung, 4 KK mustahik binaan ZCD yang tergabung dalam Kelom-pok Bengawan juga menikma� panen ikan nila. Total ikan nila yang berhasil dipanen sebanyak 56kg dan akan dijual dengan harga Rp35.000 se�ap kilonya.

Melalui program pember-dayaan ini, BAZNAS berharap kemandirian ekonomi petani dapat meningkat. Selain itu, dari hasil panen pertani-an yang didapatkan, para mustahik mampu meny-isihkan sebagian rezekin-ya untuk berzakat.

atu tahun sudah BMD Gunung Sari membersa-mai para pelaku usaha

mikro bangkit dari kondisi ekonomi pascagempa tahun 2019 silam. BMD Gunung Sari yang diinisiasi BAZNAS pada Januari 2019 kini telah menyal-urkan ke 69 Desa di Lombok.

Tim BMD Gunung Sari berke-sempatan untuk bersilaturahmi ke lokasi usaha Rahmatullah, salah satu mitra penerima manfaat tahun 2019 di Dusun Balekuwu, Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabu-paten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Rahmatullah sehari-hari berjua-lan sembako di warung kelon-tong miliknya yang beralamat

di dusun Balekuwu, Gunung Sari, Lombok. Gempa yang melanda lokasi usahanya di Gili Trawangan membuat Rahmatullah kehilangan usahanya.

“Dulu berjualan di Gili Trawangan, pascagempa saya �dak memiliki pekerjaan, karena ak�vitas wisata lumpuh total selama berbulan-bu-lan,”ungkap Rahmatullah.

Kini Rahmatullah memulai usahanya kembali. Modal usaha yang diterima dari BMD Gunung Sari digunakan untuk membeli sembako.

”Pembiayaan yang saya terima untuk membeli sembako dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari untuk saya jual di warung. Kini pendapatan rata-rata Rp2.500.000 per bulan, dan dari hasil jualan yang

saya terima selama 1 tahun ini mulai bisa saya gunakan untuk menambah barang jualan,” jelasnya.

Rahmatullah mengaku merasa senang karena selain mendapatkan pembiayaan tanpa bunga, mitra juga mendapatkan pendampingan dan pelatihan usaha.

“Alhamdulillah selain mendapat pembiayaan tanpa bunga kami juga sangat senang mendapat pendampingan, pela�han dan bimbingan secara berkala," ujar dia.