SESI 1 DAN 2

Klasifikasi Mesin Rajut

Secara skematis klasifikasi mesin rajut paradigma baru (atas dasar pergerakan jarum),

adalah, sebagai berikut :

Gambar 1. Klasifikasi Mesin Rajut

(Aplikasi Penggunaan Sandang dan Non Sandang Susah dibedakan)

GERAK JARUM SECARA INDIVIDU (PAKAN)

MESIN RAJUT

GERAK JARUM SECARA

KELOMPOK

LOOP WHEEL

STRAIGHT BAR

DATAR

BUNDAR KAOS KAKI

LUSI

KLASIFIKASI MESIN RAJUT (PARADIGMA LAMA)

Gambar 2. Klasifikasi Mesin Atas dasar Aplikasi Sandang dan Non-sandang

Mesin Rajut Pakan adalah mesin rajut yang dalam pembentukan jeratannya jalan

benang searah dengan lebar kain (arah horizontal). Mesin Rajut Pakan ini dapat dikelompokkan

menjadi Mesin Rajut Datar, Mesin Rajut Kaos Kaki dan Mesin Rajut Bundar.

Berdasarkan posisi jarum-jarumnya, mesin rajut pakan terbagi menjadi :

- Mesin Rajut Datar

Gambar 3. Mesin Rajut Datar (MRD)

Mesin Rajut Datar, adalah mesin rajut yang mempunyai bak jarum (needle bed)

berbentuk datar atau horizontal. Mesin Rajut Datar ini terbagi menjadi Mesin Rajut Datar Single

Bed dan Mesin Rajut Datar Double Bed, atau lebih dikenal dengan istilah V-Bed karena

MESIN RAJUT

PAKAN

(SANDANG)

LUSI

(NON SANDANG)

bentuknya mirip dengan huruf V terbalik. Mesin Rajut Datar Single Bed Manual dan Mesin Rajut

Datar Double Bed Manual serta contoh produknya dapat dilihat pada Gambar 4 dan 5.

Mesin Rajut Datar Single Bed Contoh Kain

Gambar 4. Mesin Rajut Datar Single Bed Manual dan Contoh Produknya

Mesin Rajut Datar V-Bed Contoh Kain

Gambar 5. Mesin Rajut Datar V- Bed Manual dan Contoh Produknya

- Mesin rajut kaos kaki (MRKK)

- Mesin rajut bundar (MRB) (single, rib, double rib/interlock dann Jacquard)

SESI 3 DAN 4

Gambar 6. Mesin Rajut Datar Manual ( V_Bed)

PENYERET (CARRIAGE)LUAR

SKALA UNTUK MENGATUR STITCH

CAM 0 S/D 20

DALAM

STITCH CAM MENURUNKAN JARUM dan mengatur tinggi jeratan

RAISING CAM MENAIKKAN JARUM

FIXED CAM = UNTUK MENAHAN JARUM TIDAK KELUAR ALUR

1 TOUR = 2 Courses (KALAU PENYERETNYA SATU UNIT), TETAPI KALAU PENYERETNYA 2 UNIT MAKA SATU TOUR ITU MENJADI 4 COURSES)

Kehalusan mesin (GAUGE) = G 7 artinya setiap satu inci ada 7 buah jarum.

1. Simbol jeratan dasar

Gambar 7. Simbol Jeratan Dasar

2. Anyaman dasar rajut pakan

- Polos (Plain) – (Plain kanan – Plain kiri)

- Purl (Links/Links)

- Double Knit (Rib)/(Right/Right)

- Double Rib Interlock (Right/Right-Crossed)

3. Diagram proses

- Polos (Plain)

- Rib

- Interlock

Gambar 8. Variasi Diagram Proses Rib

4. Diagram Jeratan (Stitch diagram)

Course Wale

Plain

Purl

Rib

Interlock

Gambar 9. Diagram Jeratan

5. Penggambaran jeratan

- Diagram proses

- Diagram Jeratan

Berikut ini merupakan blangko untuk menggambar diagram jeratan dan proses

(Diagram ini merupakan diagram yang pernah penulis gunakan waktu program pelatihan desain/Muster pada Mesin Rajut Datar di Reutlingen –Germany).

Gambar 10. Blanko Diagram Proses

Gambar 11. Blanko Diagram Jeratan

6. Kelompok bak jarum (Needle Bed)

RIGHT LEFT- MRD

RIGHT RIGHT MRD

LEFT LEFT MRD

Gambar 12. Kelompok Bak Jarum dan Diagram Jeratan

SESI 5 DAN 6

SESI 5 DAN 6

DESAIN

(KUMPULAN MOTIF – MOTIF)

Gambar 13. Desain

Untuk pembuatan desain dapat dilakukan dengan cara melakukan :

1. Variasi anyaman dasar

2. Variasi bahan baku (nomor benang, warna, dan jenis bahan)

3. Perubahan struktur jeratan

4. Perubahan susunan jarum (1 x 1, 1 x 2, 2 x 2 dan lain-lain)

5. Verset/racking (geser bak jarum)

6. Gabungan merajut single dan double

7. Teknik anyaman khusus (kabel, drop, pindah jeratan dll)

MOTIF

8. Kombinasi 1 dan 2, 1 dan 3…………….dll.

Contoh :

1. Variasi anyaman dasar :

Interlock

Gambar 15. Anyaman Dasar

2. Perubahan struktur jeratan

3. Perubahan susunan JARUM

Rib 2 x 2

Tuck

DESAIN DENGAN VARIASI WARNA BAHAN BAKU DAN TEKNIK MERAJUT

(KNIT DAN WELT)

DESAIN DENGAN VARIASI WARNA BAHAN BAKU DAN TEKNIK MERAJUT

(JERATAN PINDAH)

VARIASI WARNA BAHAN BAKU DAN SUSUNAN JARUM

Kanan Kiri

POLOS (PLAIN)

RIB 1 X 1

RIB 2 X 2

RIB 2 X 2

RIB 3 X 5

Gambar 16. Perubahan Struktur Jeratan

SESI 7 DAN 8

HUBUNGAN SETELAN CAM DAN JERATAN YANG TERJADI

RIB 1 X 1

AKTIF

PLAIN KIRI – JERATAN KIRI (KONTINYU)

PLAIN KANAN – JERATAN KANAN (KONTINYU)

BUNDAR (SUDAH BUAT KIRI LANGSUNG BUAT KANAN)

SELANG –SELING CAM DEPAN SEMUA AKTIF BERGANTIAN DENGAN CAM BELAKANG (PURL)

PROSES, DIAGRAM PROSES DAN NOTASI

KNIT KIRI

X KNIT KANAN

. TUCK

KIRI KANAN

STABILITAS DIMENSI (K)- C/W

K = 5/5 =1 K =5/4 = 1,25 K = 5/3

PRODUKSI

(MESIN RAJUT DATAR DENGAN MOTOR)

RPM X 60 X J. PENGANTAR X EFF

-----------------------------------------------

COURSE/M X PANJANG SWEATER

HASIL KAIN JADI (VARIASI MOTIF) – MESIN RAJUT DATAR