Upload
selamet-susanto
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 MODUL 6 LBM 5 new
1/8
MODUL 6 LBM 5
HIPERTENSI
STEP 1
TERMINOLOGI
1. HipertensiTekanan darah sistoe e!ih dari sa"a den#an 1$% ""H# dan tekanan darah diastoik
e!ih dari sa"a den#an &% ""H# ' !ia pasien "e"akai o!at anti hipertensi
2. ()nd)skopi
Tindakan pe"eriksaan dasar den#an "en##)nakan aat* )nt)k "eihat
or#an'keainan* daa"n+a !oa "ata
3. Retinopati hipertensi
Radan# retina +an# "en)n,)kkan #an##)an pen#ihatan- ede"a- eks)dasi ke daa"
retina- serta kadan#* perdarahan ke daa" retina.
/er)sakan retina aki!at dari hipertensi.
Per)!ahan* +an# ter,adi +an# dapat "en0ak)p pen+e"pitan arterioa retina +an#
tidak terat)r- perdarahan pada apisan serat sara dan apisan peksior" )ar.4. H2T
S)at) di)retik tia3id +an# di#)nakan )nt)k terapi hipertensi dan ede"a +an#
di#)nakan per ora.
5. 2aptopri
Pen#ha"!at en3i" pen#kon4ersi an#iotensin +an# di#)nakan pada pen#o!atan
hipertensi dan #a#a ,ant)n# kon#esti.
6. )inapri
Inhi!itor en3i" pen#kon4ersi an#iotensin +an# di#)nakan sendiri ata) !ersa"a sa"a
den#an di)retik thia3ide )nt)k pen#o!atan hipertensi di!erikan per ora.
7. Bisoproo
S)at) a#en pen+ekat !etaadrener#ik sintetik +an# di#)nakan pada pen#o!atan
hipertensi- di!erikan per ora.
8. Enaapri
S)at) pen#ha"!at en3i" pen#)!ah an#iotensin +an# di#)nakan se!a#ai o!at anti
hipertensi.
9. (eodipine
Pen#ha"!at sa)ran kasi)" +an# di#)nakan se!a#ai 4asoidator daa" pen#o!atan
hipertensi- di!erikan se0ara ora.
DIS/USI M7S7L7H
Hipertensi
1.Ma0a" hipertensi !erdasarkan etioo#i
a. Hipertensi essensia'pri"er
Pen+e!a!n+a 8 ")tiaktor 9in#k)n#an dan #enetik:
b. Hipertensi sek)nder
Pen+e!a!n+a 8 Spesiik diketah)i 9pen+aki #in,a- hipertensi d:
9kapita seekta ,iid 1- k)i:
2. /asiikasi
/asiikasi hipertensi "en)r)t ;N2 < 8
a. Tekanan darah nor"a 8 tekanan sistoik = 1*% ""H# dan tekanan diastoik =
>% ""H#.
b. Prehipertensi 8 tekanan sistoik 1*% ? 1@& ""H# dan ata) tekanan diastoik
>% ? &% ""H#.c. Hipertensi 8
8/18/2019 MODUL 6 LBM 5 new
2/8
Stadi)" 1 8 tekanan sisitoik 1$% ? 15& ""H# dan ata) tekanan diastoik
&% ? && ""H#.
Stadi)" * 8 tekanan sistoik A 16% ""H# dan ata) tekanan diastoik A
1%% ""H#
(www.prodia.co.id)
3. (aktor resiko
Diet !an+ak "en#and)n# e"ak ,en)h- koestero tin##i
Gara" !ere!ihan dan "akanan +an# diasinkan
Makanan +an# diaetkan
Rokok- kopi dan "in)"an !erakoho
Makanan +an# !ersiat panas seperti da#in# ka"!in#
O!esitas
/ehid)pan sedentar+ 9k)ran# !er#erak:
Disipide"ia
Ria+at ke)ar#a dan )sia
(www.prodia.co.id)
4. Ge,aa kinis
a. /adan# #e,aa ")n0) seteah ter,adi ko"pikasi pada #in,a- "ata-ota at)
,ant)n#.
b. Ge,aa +an# serin# dite")kan 8
1. Sakit kepaa
2. Epistaksis
3. Marah
4. Tein#a !erden#)n#
5. Rasa !erat di ten#k)k
6. S)kar tid)r
7. Mata !erk)nan#k)nan#
8. P)sin#
(Kapita Selekta Kedokteran, FK UI)
5. Pen+e!a!
• Pen+e!a! hipertensi esensia adaah 8
1. (aktor #enetik 8 aktor ket)r)nan !ersiat poi#enik dan terihat dari
adan+a ria+at pen+akit kardio4ask)erndaa" ke)ar#a. (aktor
predesposisi #enetik ini dapat !er)pa sensiti4itas terhadap natri)"-
kepekaan terhadap stress- penin#katan reakti4itas 4ask)er 9terhadap
4asokonstriktor- dan resisitensi ins)in.2. (aktor in#k)n#an 8 pain# sedikit ada @ aktor in#k)n#an +an# dapat
"en+e!a!kan hipertensi- +akni "akan #ara" 9natri)": !ere!ihan-
stress psikis- dan o!esitas.
a. Pen+e!a! hipertensi sek)nder adaah C
• Hipertensi rena
b. Hipertensi reno4ask)er- +akni hipertensi aki!at esi pada arteri #in,a
sehin##a "en+e!a!kan hipoper)si #in,a- "isan+a stenosis arteri #in,a
dan 4ask)itis intrarena.
c. Hipertensi aki!at esi pada parenki" #in,a +an# "eni"!)kan #an##)an
)n#si #in,a- "isan+a #o"er)oneritis- pieenoritis- pen+akit #in,a
poikistik- neripati dia!etik- d.
http://www.prodia.co.id/http://www.prodia.co.id/http://www.prodia.co.id/http://www.prodia.co.id/
8/18/2019 MODUL 6 LBM 5 new
3/8
i. Hipertensi endokrin 8 ter,adi "isan+a aki!at keainan korteks adrena
9adosteronis"e pri"er- sindro" 0)shin#:- t)"or di "ed)a adrena
9eokro"osito"a:- akro"e#ai- hipotiroidis"e- hipertiroidis"e-
hiperparatiroidis"e d.
ii. Pen+akit ain +an# dapat "eni"!)kan hipertensi adaah koarktasio aorta-
keainan ne)roo#ik 9t)"or otak- enseaitis d:- stress ak)t 9)ka !akar- !edah d:- poisite"ia d
iii. Be!erapa o!at "isan+a kontrasepsi hor"ona 9pain# serin#:- hor"on
adrenokortikotropik- kortikosteroid- si"pato"i"etik a"in 9eedrin-
enierin- enipropanoa"in- a"eta"in:- kokain- sikosporin- dan
eritripoetin- ,)#a dapat "en+e!a!kan hipertensi.
(Farmakologi dan Terapi, FK UI)
/o"pikasiSTEP $
S/EM7
Pen+e!a!
HIPERTENSI
Penataaksanaan
Sasaran ter0apai tidak ter0apai
1.
2. Penataaksanaan 9se0ara )")"- pada )sia an,)t- pada anak ke0i- pada keha"ian-
hipertensi dar)rat dan "endesak:
a. pen#o!atan ar"akoo#i
b. Pen#o!atan nonar"akoo#i- ")ti- ar+anti- p)
H7SIL BEL7;7R M7NDIRI
Hipertensi
1. /o"pikasi
7da * ,enis ko"ikasi hipertensi 8
3. /o"pikasi hipertensi- +akni ko"pikasi +an# an#s)n# dise!a!kan oeh
hipertensi it) sendiri. Misan+a 8
1. Perdarahan otak
2. Enseaopati hipertensi
3. Hipertroi 4antrike kiri
4. Ga#a ,ant)n# kon#esti 5. Ga#a #in,a
8/18/2019 MODUL 6 LBM 5 new
4/8
8/18/2019 MODUL 6 LBM 5 new
5/8
an#iotensin II. 7n#iotensin II iniah +an# "e"iiki peranan k)n0i daa" "enaikkan
tekanan darah "ea)i d)a aksi )ta"a.
7ksi perta"a adaah "enin#katkan sekresi hor"on antidi)retik 97DH: dan rasa ha)s.
7DH diprod)ksi di hipotaa")s 9keen,ar pit)itari: dan !eker,a pada #in,a )nt)k
"en#at)r os"oaitas dan 4o)"e )rin. Den#an "enin#katn+a 7DH- san#at sedikit
)rin +an# diekskresikan ke )ar t)!)h 9antidi)resis:- sehin##a "en,adi pekat dan
tin##i os"oaitasn+a.
Unt)k "en#en0erkann+a- 4o)"e 0airan ekstrase)er akan ditin#katkan den#an 0ara
"enarik 0airan dari !a#ian intrase)er. 7ki!atn+a- 4o)"e darah "enin#kat- +an#
pada akhirn+a akan "enin#katkan tekanan darah. 7ksi ked)a adaah "ensti")asi
sekresi adosteron dari korteks adrena.
7dosteron "er)pakan hor"on steroid +an# "e"iiki peranan pentin# pada #in,a.
Unt)k "en#at)r 4o)"e 0airan ekstrase)er- adosteron akan "en#)ran#i ekskresi
Na2 9#ara": den#an 0ara "erea!sorpsin+a dari t)!))s #in,a. Naikn+a konsentrasi
Na2 akan dien0erkan ke"!ai den#an 0ara "enin#katkan 4o)"e 0airan ekstrase)er
+an# pada #iirann+a akan "enin#katkan 4o)"e dan tekanan darah.(www.depkes.go.id)
6. TOD 9ker)sakan or#an tar#et: aki!at hipertensi.
Otak 8 "en+e!a!kan stroke
Mata 8 "en+e!a!kan retinopati hipertensi dan dapat "eni"!)kan ke!)taan
;ant)n# 8 "en+e!a!kan pen+akit ,ant)n# koroner 9ter"as)k inark ,ant)n#:- #a#a
,ant)n#
Gin,a 8 "en+e!a!kan pen+akit #in,a kronik- #a#a #in,a ter"ina
(www.prodia.co.id)
7. Tindakan pen0e#ahan 9tidak "e"per!erat pada TOD:
i. Diet rendah e"ak- diet rendah #ara"ii. Berhenti "erokok dan "in)" akoho
iii. /)ran# ata) !erhenti "in)" kopi
iv. Hindari "enkons)"si da#in# ka"!in#- dan !)ah d)rian
v. Hid)p den#an tenan# dan santai- hindari stres
vi. Oahra#a se0ara terat)r +an# dises)ikan den#an kondisi t)!)h
vii. Men)r)nkan !erat !adan !a#i penderita o!esitas
(www.prodia.co.id)
8. /enapa pada hipertensi tidak !oeh !an+ak "akan #ara"F
/arena #ara" "er)pakan s)"!er )ta"a natri)"- di"ana natri)" "e"e#an# peranan
pentin# terhadap ti"!)n+a hipertensi. Natri)" dan korida "er)pakan ion )ta"a 0airan
ekstrase)er. /ons)"si natri)" +an# !ere!ih "en+e!a!kan konsentrasi natri)" didaa" 0airan ekstrase)er "enin#kat. Unt)k "enor"akann+a- 0airan intrase)er ditarik
ke )ar- sehin##a 4o)"e 0airan ekstrase)er "enin#kat. Menin#katn+a 4o)"e 0airan
ekstrase)er terse!)t "en+e!a!kan "enin#katn+a 4o)"e darah- sehin##a !erda"pak
kepada ti"!)n+a hipertensi.
9.depkes.0o.id :
9. T),)an pen#o!atan.
Unt)k "en0e#ah ter,adin+a "or!iditas dan "ortaitas aki!at tekanan darah tin##i.
Berarti tekanan darahhar)s dit)r)nkan serendah ")n#kin +an# tidak "en##an##)
)n#si #in,a- otak- ,ant)n# "a)p)n k)aitas hid)p- sa"!idiak)kan pen#endaian
aktoraktor resiko kardio4ask)er ainn+a
(Farmakologi dan Terapi, FK UI)
10. Se!a! ke#a#aan terapi.
http://www.prodia.co.id/http://www.prodia.co.id/http://www.depkes.co.id/http://www.depkes.co.id/http://www.prodia.co.id/http://www.prodia.co.id/http://www.depkes.co.id/
8/18/2019 MODUL 6 LBM 5 new
6/8
1. /etidakpat)han penderita 8 !ia+a pen#o!atan- instr)ksi tidak ,eas- eek sa"pin#
o!at-dan rek)ensi pe"!erian +an# tidak praktis.
2. O!atn+a sendiri 8 dosis tera) rendah- ko"!inasi +an# tidak 0o0ok- ter,adin+a
toeransi- interaksi den#an o!at ain.
3. 7dan+a kondisi ain 8 o!esitas- diet tin##i natri)" ata) akoho- retensi 0airan-
kerisakan #in,a +an# pro#resi- k)ran##n+a pe"!erian di)retik- hipertensiakseerasi'"ai#na.
4. Hipertensi sek)nder 9rena- endokrin- o!ato!at pen+e!a! hipertensi:
5. Pse)dohipertensi.
(Farmakologi dan Terapi, FK UI)
11. Men#apa pada hipertensi tidak !oeh !an+ak "erokokF
niotin pada rokok dapat "en+e!a!kan "enin#katn+a rek)ensi den+)t ,ant)n#
istirahat serta dapat "enin#katkan tekanan derah sistoik dan diastoik. nikotin
"en+a!a!kan kenaikan arteri dan den+)t ,ant)n# oeh !e!erapa "ekanis"e- ia
"eran#san# peepasan epineprin oka dari sara adrener#ik dan "enin#katkan sekresi
katekoa"in dari "ed)a adrenais dan dari ,arin#an kro"ain di ,ant)n#. nikotin
!eker,a pada ke"oreseptor di #o")s 0aroti0)s dan #o"era aorti0a +an#"en+e!a!kan penin#katan den+)t ,ant)n# dan tekanan arteri serta !eker,a an#s)n#
pada "+o0ardi)" )nt)k "en#ind)ksi eek inotropik dan kronotropik positi.
9Pen)nt)n I") Pen+akit Mata- (/ UI:
12. Ed)kasi +an# har)s disa"paikan pada penderita hipertensi.
Pen#at)ran "en) !a#i penderita hiperteansi dapat diak)kan den#an e"pat 0ara. 2ara
perta"a adaah diet rendah #ara"- +an# terdiri dari diet rin#an 9kons)"si #ara" @-
8/18/2019 MODUL 6 LBM 5 new
7/8
Ede"a !erat pada disk)s adaah #a"!aran +an# "enon,o. Pen#ihatan ")n#kin
ter#an##) tetapi p)ih apa!ia tekanan darah dit)r)nkan den#an hatihati.
Pada pasien !er)sia an,)t den#an pe"!))h +an# arterioskeretik tidak dapat !erespon
seperti di atas- dan pe"!))h darah terind)n# oeh arterioskeresis. /arena it)ah pasien
!er)sia an,)t ,aran# "e"perihatkan retinopati hipertensi +an# ,eas.
9Ota"oo#i U")".id+a Medika.:4. /asiikasi penderita.
7da $ kasiikasi penderita8
a. Goon#an 1 9pen0i)tan:
b. Goon#an * 9skerosis dan 7 ni0kin#:
c. Goon#an @ 9perdarahan dan eks)dat:
d. Goon#an $ 9p)pi ede"a:
9B)k) 7,ar /ardioo#i. (/UI:
5. O!at +an# di#)nakan.
Sat)sat)n+a pen#o!atan )nt)k retinopati hipertensi adaah "en#ontro tekanan
darah.
(www.medicastore.com)
6. Pe"eriksaan +an# diper)kan.
Pe"eriksaan den#an aat indire0t )nd)s0op+
(www.akarta!eye!center.com)
Pe"eriksaan den#an ota"oskop
Pe"eriksaan den#an an#io#rai )oresensi
(www.medicastore.com)
O!at anti hipertensi
1. Ma0a"
2. 2ara ker,a.Jenis-jenis obat anti hipertensi
Diuretik
Obat-obatan jenis diuretik bekerja dengan cara mengeluarkan cairan tubuh (lewat kencing)sehingga volume cairan ditubuh berkurang yang mengakibatkan daya pompa jantung menjadilebih ringan. Contoh obat-obatan yang termasuk golongan diuretik adalah Hidroklorotiaid.!"ek samping yang sering dijumpai adalah # hipokalemia (kekurang kalsium dalam darah) danhiponatremia (kekurang natrium dalam darah) yang dapat mengakibatkan gejala lemas$hiperurisemia (peningkatan asam urat dalam darah) dan gangguan lainnya seperti kelemahanotot$ muntah dan pusing.
%enghambat &impatetik
'olongan obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas sara" simpatis (sara" yang bekerja
pada saat kita beraktivitas ). Contoh obat yang termasuk dalam golongan penghambatsimpatetik adalah # etildopa$ lonidin dan *eserpin. !"ek samping yang dijumpai adalah #anemia hemolitik (kekurangan sel darah merah karena pecahnya sel darah merah)$gangguan "ungsi hati dan kadang-kadang dapat menimbulkan hepatitis kronis.
+etabloker
ekanisme kerja anti-hipertensi obat ini adalah melalui penurunan daya pompa jantung.,enis betabloker tidak dianjurkan pada penderita yang telah diketahui mengidap gangguanpernapasan seperti asma bronkial. Contoh obat-obatan yang termasuk dalam golonganbetabloker adalah # etoprolol$ %ropranolol dan tenolol. %ada penderita diabetes melitusharus hati-hati$ karena dapat menutupi gejala hipoglikemia (kondisi dimana kadar gula dalamdarah turun menjadi sangat rendah yang bisa berakibat bahaya bagi penderitanya). %adaorang tua terdapat gejala bronkospasme (penyempitan saluran pernapasan) sehingga
pemberian obat harus hati-hati.
http://www.medicastore.com/http://www.jakarta-eye-center.com/http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/http://www.jakarta-eye-center.com/http://www.medicastore.com/
8/18/2019 MODUL 6 LBM 5 new
8/8
asodilator
Obat golongan ini bekerja langsung pada pembuluh darah dengan relaksasi otot polos (ototpembuluh darah). /ang termasuk dalam golongan ini adalah # %rasosin$ Hidralasin. !"eksamping yang kemungkinan akan terjadi dari pemberian obat ini adalah # sakit kepala danpusing.
%enghambat ensim konversi ngiotensinCara kerja obat golongan ini adalah menghambat pembentukan at ngiotensin 00 (at yangdapat menyebabkan peningkatan tekanan darah). Contoh obat yang termasuk golongan iniadalah aptopril. !"ek samping yang mungkin timbul adalah # batuk kering$ pusing$ sakitkepala dan lemas.
ntagonis kalsium
'olongan obat ini menurunkan daya pompa jantung dengan cara menghambat kontraksi jantung (kontraktilitas). /ang termasuk golongan obat ini adalah # 1i"edipin$ Diltiasem danerapamil. !"ek samping yang mungkin timbul adalah # sembelit$ pusing$ sakit kepala danmuntah.
%enghambat *eseptor ngiotensin 00
Cara kerja obat ini adalah dengan menghalangi penempelan at ngiotensin 00 padareseptornya yang mengakibatkan ringannya daya pompa jantung. Obat-obatan yangtermasuk dalam golongan ini adalah alsartan (Diovan). !"ek samping yang mungkin timbul
adalah # sakit kepala$ pusing$ lemas dan mual. 9in.No4oartis. 2o":
Tekanan darah
1. (aktor +an# "enent)kan.
• 2)rah ,ant)n#
Den+)t ,ant)n# dipen#ar)hi si"patis dan parasi"patis
Isi sek)n0)p 8 kontraktiitas "oikard
7ir !aik 4ena 8 4o)"e darah si"patis
/apasitas 4ena
• Resistensi perier Resistensi pe"!))h darah 4ena 8 ton)s arteri dan arterio si"patis
Dan R77
Eastisitas dindin# pe"!))h darah
iskositas darah
(Farmakologi dan Terapi, FK UI)
2. Pen#at)ran se0ara isioo#is.
a. Si"patis 8 "enent)kan rek)ensi den+)t ,ant)n#- kontraktiitas "iokard- ton)s
pe"!))h darah "a)p)n 4ena dan "en#aktikan sisti" renin
an#iotensin adosteron 9R77: "ea)i penin#katan sekresi renin.
b. Parasi"patis 8 han+a ik)t "e"pen#ar)hi rek)ensi den+)t ,ant)n#
(Farmakologi dan Terapi, FK UI)