Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

  • Upload
    indraw

  • View
    229

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    1/106

    KMI Goes to ampus

    Pelatihan Simulasi Proses

    TGP UI 18, 25 November & 2 Desember 2006

    Mohammad Darwis

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    2/106

    Modul 4Stream Mixing/Splitting,

    Pressure Change,

    and Heat Transfer 

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    3/106

    Tujuan

    Setelah Menyelesaikan Modul diSetelah Menyelesaikan Modul di atas,atas,

    siswa harus mampu ....siswa harus mampu ........

    • Memahami stream mixing dan splitting blocks

    • Memahami pressure change blocks

    • Memilih heat transfer blocks yang sesuai

    • Membuat model sederhana crude stabilizer diHYSYS

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    4/106

    Preview

    •• Stream Mixing and Splitting BlocksStream Mixing and Splitting Blocks – Pilihan-pilihan Outlet pressure untuk mixer 

    •• Pressure Change BlocksPressure Change Blocks – Valves, expanders, pumps, compressors

    •• Heat Transfer BlocksHeat Transfer Blocks – Single, double, and multi-stream

     – Memilih model yang tepat

    •• Problem 4Problem 4 -- Crude Stabilizer (Part 3)Crude Stabilizer (Part 3)

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    5/106

    Mixer 

    • Mempertautkan duaatau lebih aliran inletmenjadi single aliran

    outlet.

    • Meliputi panas danmaterial balancedisemua aliran (one

    unknown temperature,of feed or product, iscalculated rigorously)

    • Menghitung aliran

    Outlet denganmelakukan sebuahperhitungan flash dithe combined entalphy

    of the inlet (feeds)

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    6/106

    Pilihan-Pilihan Tekanan pada Mixer 

     Ada 2 pilihan untuk perhitungantekanan :

    • Equalize All (Menyamakan

    Semua) – Semua tekanan yang tidak

    diketahui dihitung sesegeramungkin sebagai satu tekananyang diketahui.

     – Semua tekanan HARUSsama.

    • Set Outlet to Lowest Inlet(meng-set tekanan outlet lebih

    rendah daripada inlet) – Default – Tekanan outlet yang tidak

    diketahui dispesifikasi menjadilebih rendah daripada tekanan

    inlet. – Meng-handle mixing inletstreams dari variasi tekanan.

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    7/106

    Tee / Flow Splitter 

    • Membagi satu aliran feedmenjadi aliran multiple

    product. – Semua aliran-aliran memilikitemperatur yang sama,tekanan dan komposisi sebagaialiran feed.

    • Setiap Outlet di assignberdasarkan flow ratio – Outlet Flow = Ratio X Inlet Flow – Rasio pada umumnya antara 0

    dan 1 dan total = 1 – Rasio >1 diterima oleh HYSYS

    (Menghasilkan rasio < 0 diperhitungan outlet,koresponden ke flow rate yang

    negatif, atau backflow. NOTrecommended!)

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    8/106

    Tank

    • Menampung multiple feeddan menghasilkan satuproduk aliran liquid.

    • Umumnya simulasi sebuahliquid surge drum.

    • Digunakan secara primer didalam dynamic simulations

    sebagai sumber dariresidence time dan holdup.

    • Di dalam simulasi Steady-State, berperan sebagai Mixer

    dengan Duty.• Dapat ditransformasikan ke

    Separator atau 3-PhaseSeparator dengan

    menggunakan OperationToggle dropdown list

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    9/106

    Valve

    • Digunakan untuk

    menurunkan tekanan

    dari tekanan aliran

    inlet yang tinggi.

    • Menghitung satu

    unknown antara aliran-

    aliran yang bertautan. – Outlet T, Outlet P, Inlet T,

    Inlet P

    • Pressure drop

    sepanjang valve bisa

    dispesifikasikan.

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    10/106

    Pump

    • Digunakan untukmeningkatkan tekanan

    dari aliran liquid inlet.• Menurut data yang

    disediakan, perhitungan

    yang tidak diketahui : – pressure – temperature – pump horsepower  – pump efficiency

    • Perhitungan yangtipikal : – Specify Outlet P, efficiency

     – Menghitung horsepower,Outlet Temp.

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    11/106

    Kurva Pompa

    • Kurva pompakuadrat

    memaparkan

    head kepadaflow rate.

    • Biasanya vendor

    menyediakandata ini.

    Check kotak ini untuk

    menggunakan kurva

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    12/106

    Compressor • Digunakan untuk

    meningkatkan tekanandari sebuah aliran gasinlet dengan

    menambahkan kerja.• Juga digunakan untuk

    perhitungan-perhitunganrigorous pump dengannear critical(compressible) liquids

    • Menurut data yangdisediakan, perhitunganyang tidak diketahui :

     – pressure – temperature – compression horsepower  – compression efficiency

    • Perhitungan yang tipikal : – Specify Outlet P, efficiency – Compute horsepower,

    Outlet Temp.

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    13/106

    Teori Compressor 

    • Ideal Work dihitung untukmechanically reversibleprocess Wrev = PdV along aparticular compressionpath.

    •  Adiabatic Compressor  – Mengikuti Isentropic

    compression path dari

    tekanan inlet ke tekananoutlet – PVk = constant (where k =

    Cp/Cv)

    • Polytropic Compressor 

     – Compression path adalah juga adiabatic atau isothermal – PVn = constant

    •  Actual Work and Hditentukan dari Wrev &

    efficiency• T &/or P ditentukan dari H

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    14/106

    Teori Compressor 

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    15/106

    Kurva Compressor • Kurva compressor yang

    diterima adalah memiliki

    korelasi :

     – flow rate – pressure head

     – efficiencyPilih curve yang diinginkan

    Memilih baik Adiabatic atau

    Polytropic untuk basis Efficiency

    Tekan tab untuk

    Menambah curve

    Klik pada box ini

    Untuk mengaktifkan

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    16/106

    Compressor curves

    Pilih unit

    Efficiency ini sama dengan

    Yang dipilih pada bagian Curve

    Untuk single curve, kombi-

    nasi data yang dimasukan

    akan menyelesaikan :

    Inlet pressure dan flowInlet pressure dan duty

    Inlet dan Outlet pressure

    Inlet pressure dan

    efficiency

    Masukan nilai flow, head

    dan efficiency data

    Optional jika

    Hanya 1 curve

    Yang dimasukan

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    17/106

    Expander • Digunakan untuk

    menurunkan tekanan dari

    aliran gas bertekanan

    tinggi ke produce work

    • Digunakan untuk model

    turbine, turbo expanders

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    18/106

    Cooler / Heater 

    • One-sided, Heatexchanger aliranmaterial single

    • Digunakan ketika tidakmenyangkut dengan

    kondisi sisi utility ataudengan kemungkinanterjadinya heat transfer.

    •  Aliran inlet didinginkanatau dipanaskan ke

    spesifikasi kondisioutlet.

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    19/106

    Penetapan Cooler / Heater 

    • Normal operasi

    memerlukan duty

    lebih besar darinol.

    • Perbedaan antaraheater dan cooler

    adalah penetapan

    Q didalam energybalance+ Q duty

    added heater  

    - Q dutyremoved cooler 

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    20/106

    Heat Exchanger 

    • Dua-Aliran (Two-stream) dari heat exchanger (onecold and one hot fluid)

    • Sisi panas mentransfer energy ke sisi yang dingin,berdasarkan pertimbangan dari ketidakseimbangan(Balance Error / correction factor)

    • Pers Dasar : (Mcold( H)cold - Qleak) - (Mhot( H)hot

    - Qloss) = Balance Error. Kebanyakan kasusBalance Error = 0

    • Duty dari Heat exchanger : Q = UADTlmFt dimana

     – U = Koefisien Overall heat transfer, –  A = luas permukaan tersedia untuk heat transfer, – DTlm = Log Mean Temp Difference, – Ft = Faktor koreksi LMTD

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    21/106

    Heat Exchanger 

    Connections Page Parameters Page

    Memilih model Heat Exchanger di Parameters

    page

    Empat pilihan : Endpoint, Weighted, Steady

    state Rating, dan Dynamic

    Mendefinisi inlet-inlet dan outlet-

    outlet di Connections page

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    22/106

    Heat Exchanger Specs• Untuk kesuksesan aplikasi memerlukan :

     – Melengkapi Spesifikasi baik untuk aliran inlet dan outlet pada kedua sisidari exchanger, atau

     – Melengkapi spesifikasi dari aliran inlet dan outlet disatu sisi dari

    exchanger, dan – Memilih spesifikasi yang sesuai (constraints) untuk

    memenuhi Degrees of Freedom (DOF)• Heat Balance selalu merupakan sebuah spesifikasi

    • Heat integration memerlukan Recycle operations

    Tipe Spesifikasi meliputi

    Temp., Delta Temp.,

    Minimum Approach,

    UA, LMTD, Duty,Duty Ratio, dan Flow

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    23/106

    Kinerja Heat Exchanger 

    Tab Performance meliput i detail kinerja seperti Duty, UA, Min Approach,

    dan Plots page untuk performance curves. Nilai numerik dari temp., pressure, Q, H,

    UA, dan vapor fraction untuk tiap interval yang ditampilkan di Tables page

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    24/106

    Strategi Heat integration

    • Memulai dengan unconnectedpasangan heater-cooler selamaproses pembuatan flowsheet

    • Menghubungkan pasanganheater-cooler dengan aliran singleenergy

    • Mengganti pasangan heater-cooler dengan operasi heatexchanger

    • Menggunakan sebuah recycleblock jika angka yang diperlukanmenemui kendala terlalu tinggi

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    25/106

    LNG

    • Model-model exchanger Liquefied Natural Gas, heat danmaterial balance untuk multi-stream heat exchangers dannetworks.

    • Pers Dasar : (Mcold(H)cold - Qleak) - (Mhot(H)hot -Qloss) = Balance Error. Kebanyakan kasus Balance Error= 0

    • Duty dari Heat exchanger : Q = UADTlmFt dimana – U = koefisien Overall heat transfer, – A = luas permukaan tersedia untuk heat transfer,

     – DTlm = Log Mean Temp Difference, – Ft = faktor koreksi LMTD

    • Mespesifikasi parameter-parameter yang bervariasi sepertiheat loss/leak, UA, atau temperature approaches.

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    26/106

    LNG

    Connections Page

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    27/106

    LNG

    Parameters Page

    Select Rating Method:

    Endpoint or Weighted

    LNG S

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    28/106

    LNG Specs

    Tipe-tipe Spesif ikasiditambahkan dengan

    pressing Add

    dan meliputi Temp.,

    Delta Temp.,

    Minimum Approach,UA, LMTD, Duty,

    Duty Ratio, dan Flow

    Default Specifications adalah Heat Balance. Untuk menye-Lesaikan, jumlah variabel yang tidak diketahui nilainya =

     jumlah constraint. Degress of Fredom = 0

    Setiap parameter specification

    menurunkan Degrees of Freedom

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    29/106

    Problem 1 :

    Crude Stabilizer 

    P bl 1 D k i i

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    30/106

    Problem 1 : Deskripsi

     Anda mempunyai process flow diagram (PFD) untuk sebuah stabilizerplant. Anda memutuskan untuk menggunakan process tersebut untuk

    simulation anda.

    Stream dari well (datanya ada di halaman berikutnya) di choked downke 300 psia dan kemudian diumpankan ke production separator.

      Oil dari separator dialirkan ke stabilization tower sesudah dipanaskanhingga 250

    oF dengan pertukaran panas dengan bottom dari tower.

    Tower mempunyai sebuah partial condenser dan sebuah reboiler.Temperature condenser diatur sebesar 120

    oF dan Reboiler sebesar 

    100o

    F. Product tower bottom didinginkan hingga 150o

    F dan kemudian

    dipump dengan discharge pressure sebesar 1,000 psia. Uap dari

    overhead di tower dicompress hingga tekanannya mencapai 1,000psia.

      Pressure drop untuk tiap side pada Preheat Exchanger adalah 5 psi, 5psi untuk tiap section pada Tower (diatas dan dibawah feed tray), dan

    10 psi untuk stabilized crude Cooler.

    P bl 1 D k i i

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    31/106

    • The full wellstream stream for the crude stabilizer process is available at

    150 F and 800 psia and has a flow rate of 10000 lbmol/hr.

    • The composition of the full wellstream is as follows :

    Component Mole Fraction

    C1 0.097

    C2 0.110

    C3 0.150

    i-C4 0.090

    n-C4 0.085

    i-C5 0.050

    n-C5 0.045

    n-C6 0.048

    C7F 0.060

    C9F 0.065

    C11F 0.061

    C14F 0.056

    C18F 0.039

    H20 0.044

    Problem 1 : Deskripsi

    P bl 1 D k i i

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    32/106

    • Data karakterisasi Fluida Peng-Robinson sebagai berikut untukfluida full wellstream (FWS) :

    • Component Mole Fraction Molecular Weight Liquid Density

    C1 0.097 ( lb / ft3 )C2 0.110

    C3 0.150

    i-C4 0.090

    n-C4 0.085i-C5 0.050

    n-C5 0.045

    n-C6 0.048

    C7F 0.060 98 45.902C9F 0.065 125 48.209

    C11F 0.061 159 50.080

    C14F 0.056 202 52.575

    C18F 0.039 258 54.446Water 0.044

    • Note : The plus fraction untuk kasus ini sudah dibagi menjadi lima komponen hypothetical

    Problem 1 : Deskripsi

    P bl 1 D k i i

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    33/106

    Problem 1 : Deskripsi

    Crude Stabilizer Process Flow Diagram

    Problem 1 Strategi

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    34/106

    Problem 1 : Strategi Model the wellhead choke menggunakan valve.

    Model production separator dengan menggunakan adiabatic 3-phaseseparator .

     Aliran liquid hydrocarbon (oil) dari separator diumpankan kesisi dingin dari

    sisi preheat exchanger.  Aliran preheat kemudian diumpankan ke stabilizer distillation column.

    Pada awalnya, model stabilizer menggunakan component splitter operation dikombinasikan dengan 2-phase separator , seperti yang

    ditunjukkan di lampiran PFD. Kenapa harus ditambah separator ?. Sebabpada kondisi yang telah ditentukan, overhead dari stabilizer (componentsplitter) masih dalam kondisi 2 pahe (liquid + gas). Stream ini tidak bolehlangsung diumpankan ke Compressor , liquid harus diremove dulu sebelum

    diumpankan ke Compressor . Product aliran bottom diumpankan ke heat exchanger sebagai aliran

    panas.

    Cooler digunakan untuk penurunan temperatur selanjutnya dari stabilizedcrude.

    Tekanan dari aliran outlet stabilizer ditingkatkan menggunakan pompa dancompressor .

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    35/106

    Problem 1 : Langkah2 detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    36/106

    Problem 1 : Langkah2 detail

    1) Semua aliran dari produksi separator memiliki tekanan 300 psia.

      2) Aliran liquid hydrocarbon yang dingin ke exchanger memilikitemperatur keluaran 250

    oF dengan pressure drop 5 psia.

      3) Di dalam stabilizer diasumsikan semua dari C1,C2 dan air menujuke overhead dan semua n-C4 dan komponen yang lebih beratmenuju ke aliran bottom. Tentukan recovery dari C3 di aliranoverhead adalah 95% dan recovery dari i-C4 di aliran bottom adalah95%. Kolom destilasi diasumsikan pada kondisi operasi isothermal

    atau isobaric, dan ditetapkan kondisi keluaran dari aliran overheadadalah 120

    oF dan 290 psia, dan menetapkan kondisi dari aliran

    bottom pada kondisi buble point 300 psia.

      4) Aliran panas dari exchanger memiliki pressure drop 5 psi

      5) Aliran keluaran cooler adalah 150o F dengan pressure drop10 psi

      6) Pressure discharge dari compressor adalah 1,000 psia.Menggunakan efisiensi adiabatic 0.72.

      7) Discharge dari crude pump pada 1,000 psia. Menggunakanefisiensi adiabatic pump 0.765.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    37/106

    Problem 1 : Langkah detail

    Dari menu : Pilih File, New, Case.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    38/106

    Problem 1 : Langkah detail

    • Dari tab Components tambah Component List

    dengan tekan Add

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    39/106

    Problem 1 : Langkah detail

     Akan muncul Component List View

    Tambahkan komponen yang diinginkan dengan tekan Add Pure

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    40/106

    Problem 1 : Langkah detail

    Tutup Component List View. Dari tab Hypotheticalstambahkan Hypothetical Groups dengan tekan Add.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    41/106

    Problem 1 : Langkah detail

    Tambahkan Hypothetical component dengan tekan AddHypo sebanyak component yang diinginkan

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    42/106

    Problem 1 : Langkah detail

    Ubah nama component tsb pada kolom Name danmasukan nilai-nilai yang sudah diketahui pada kolom

    yang sesuai

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    43/106

    Problem 1 : Langkah detail Nilai dari variabel-variabel yang belum diketahui dapat diestimasi dengan

    tekan Estimate Unknown Props. Anda dapat memilih metoda yang akan

    digunakan dalam estimasi dengan tekan Estimation Methods.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    44/106

    Problem 1 : Langkah detail

    Setelah tekan Estimate Unknown Props, nilai dari variabel-variabel yang belum diketahui akan muncul. Nilai ini akan berbeda

     jika methods yang digunakan berbeda. Nilai yang berwarna BIRU

    adalah inputan. Nilai yang berwarna MERAH adalah hasil estimasi.

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    45/106

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    46/106

    Problem 1 : Langkah detail

    Tekan View, akan muncul seperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    47/106

    Problem 1 : Langkah detail

    Pilih Hypothetical pada kolom Add Component, makahypothetical component tampak seperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    48/106

    Problem 1 : Langkah detail

    Pindahkan semua hypothetical component tsb ke SelectedComponents dengan tekan Add Group. Anda bisa memindahkan

    satu persatu dengan tekan Add Hypo.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    49/106

    Problem 1 : Langkah detail

    Pilih Component Traditional pada kolom AddComponent, dan tambahkan H2O ke kolom Seleted

    Component dengan tekan Add Pure

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    50/106

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    51/106

    ob e a g a de a

    Tambahkan Fluid Package yang akan dipakai dengantekan Add, maka akan tampak seperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    52/106

    g

    Pilih salah satu Property Package yang diinginkan.Setelah dipilih tutup sheet Fluid Package : Basis-1

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    53/106

    g

     Akan tampak tampilan seperti dibawah ini

    Tekan Enter Simulation Environment

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    54/106

    g

     Akan tampak tampilan seperti dibawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    55/106

    g

    Dari menu : Pilih File, Save As. Tekan Save As

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    56/106

    g

     Akan muncul seperti dibawah. Tulis nama file-nya dantekan Save.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    57/106

    g

     Akan muncul tampilan seperti dibawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    58/106

    • Dari Menu, pilih Tools, Preferences. PilihVariabels.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    59/106

    • Pilih Unit Set di Available Unit Sets danmaintain unit untuk setiap besaran pada

    Display Unit

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    60/106

    Dari menu, Pilih Flowsheet , Palette atau tekan F4 atau tekanobject Palette untuk mengeluarkan Object Palette

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    61/106

    Click Material Stream menu pada Object Palette

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    62/106

    Double-click pada Material Stream. Dari tab Worksheet, PilihComposition, masukan nilai mole fraksinya di Mol Fractions.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    63/106

     Akan muncul tampilan seperti dibawah ini

    Setelah input semua nilai, jangan lupa untuk Tekan Normalize (agar jumlah

    molefraction = 1). Jika awalnya jumlahnya tidak sama dengan 1, makaNormalize ini akan membuat jumlahnya menjadi 1, dengan perubahan

    proportional.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    64/106

    • Dari tab Worksheet, Pilih Conditions, Ketik “Crude” pada barisStream Name, masukkan nilai “150 F“ pada baris Temperature,“800 psia” pada baris Pressure dan “10000 lbmole/hr ” pada barisMass Flow.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    65/106

    • Click Valve pada Object Palette dan pindahkanke layar 

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    66/106

    Double-click pada Valve tsb. Dari tab Design, ketik “Choke Valve”pada baris Name, Pilih Connections, masukan stream “Crude”

    pada kolom inlet dan ketik “ LP Crude” pada kolom Outlet.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    67/106

    Dari tab Design, Pilih Parameter , masukan “500 psi”pada baris Delta P. Atau pilih tab Worksheet, pilih

    Conditions, masukan “300 psia” pada baris Pressure

    dan kolom LP Crude.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    68/106

    • Tutup form Choke Valve tsb maka akan tampakseperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    69/106

    • Click 3-Phase Separator pada Object Palettedan pindahkan ke layar 

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    70/106

    Double-click pada 3-Phase Separator tsb. Dari tab Design, ketik“Separator ” pada baris Name, Pilih Connections, masukan stream

    “Feed” pada inlet, stream “ Gas” pada baris Vapour Outlet, stream

    “Oil” pada baris Light Liquid dan stream “Water” pada baris Heavy

    Liquid.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    71/106

    • Tutup form 3-Phase Separator tsb maka akantampak seperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    72/106

    • Kita tidak dapat langsung menggunakan Heat Exchanger sebabbelum punya stream fluida pemanasnya. Untuk mengakalinya kitagunakan Heater . Click Heater pada Object Palette dan pindahkanke layar.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    73/106

    Double-click pada Heater tsb. Dari tab Design, ketik “PreheatExchanger ” pada baris Name, Pilih Connections, masukan stream

    “Oil” pada kolom Inlet, stream “ Q Heater” pada kolom Energy,

    stream “Stab Feed” pada kolom Outlet.

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    74/106

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    75/106

    Dari tab Worksheet, pilih Conditions, masukan “250 F”pada baris Temperature pada kolom Stab Feed

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    76/106

    • Tutup form Preheat Exchanger tsb maka akantampak seperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    77/106

    • Click Component Splitter pada Object Palettedan pindahkan ke layar 

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    78/106

    Double-click pada Component Splitter tsb. Dari tab Design, ketik“Stabilizer ” pada baris Name, Pilih Connections, masukan stream

    “Stab Feed” pada kolom inlet, ketik “ Stab Vapour” pada kolom

    Overhead Outlet, ketik “Stab Bottom” pada kolom Bottoms Outlet

    dan ketik “Q Stab” pada kolom Energy Streams.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    79/106

    Dari tab Design, Pilih Splits, masukan nilai untukmasing-masing komponen.

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    80/106

    Dari tab Design, Pilih Parameters, ketik “120 F” pada barisTemperature dan “290 psia” pada basis Pressure (semuanya pada

    kolom Stab Vapour ). Ketik “0” pada baris Vapour Fraction dan

    “300 psia” pada baris Pressure (semuanya pada kolom Stab

    Bottom).

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    81/106

    • Tutup form Column tsb maka akan tampakseperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    82/106

    • Click Separator pada Object Palette danpindahkan ke layar 

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    83/106

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    84/106

    • Tutup form Separator tsb maka akan tampakseperti di bawah ini

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    85/106

    Problem 1 : Langkah detail

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    86/106

    Double-click pada Compressor tersebut. Dari tab Design, ketik“Compressor” pada baris Name, Pilih Connections, masukan stream

    “Vapour” pada kolom Inlet, stream “ Tower Vapour” pada kolom

    Outlet dan “Q Compressor” pada kolom Energy.

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    87/106

    Problem 1 : Langkah detail

    D i t b W k h t ilih C diti k “1000 i ” d

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    88/106

    Dari tab Worksheet, pilih Conditions, masukan “1000 psia” padabaris Pressure pada kolom Tower Vapour . Maka Duty-nya akan

    terhitung secara sendirinya.

    Problem 1 : Langkah detail

    T t f C t b k k t k

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    89/106

    • Tutup form Compressor tsb maka akan tampakseperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

    Sekarang kita sudah mendapat stream bottom dari Stabilizer yang

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    90/106

    Sekarang kita sudah mendapat stream bottom dari Stabilizer yangakan kita gunakan untuk memanaskan Oil yang akan diumpankan

    ke Stabilizer. Delete Heater dan ambil Heat Exchanger dari Object

    Palette.

    Problem 1 : Langkah detail

    Double click pada Heat Exchanger Dari tab Design ketik “Heat

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    91/106

    Double-click pada Heat Exchanger . Dari tab Design, ketik HeatExchanger” pada baris Name, Pilih Connections, masukan stream

    “Vapour” pada kolom Tube Side Inlet, stream “ Stab Feed” pada kolom

    Tube Side Outlet , stream “Stab Bottom” pada kolom Shell Side Inlet

    dan stream “Cooler Feed” pada kolom Shell Side Outlet.

    Problem 1 : Langkah detail

    Dari tab Design Pilih Parameters masukan “5 psi” pada kolom Delta P

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    92/106

    Dari tab Design, Pilih Parameters, masukan 5 psi pada kolom Delta Puntuk Tube Side dan “5 psi” pada kolom Delta Pressure untuk Shell Side.

     Ada warning bahwa Ft Correction Factornya terlalu rendah. Anda ubah

    Heat Exchanger Model-nya menjadi Weighted.

    Problem 1 : Langkah detail

    Akan tampak seperti dibawah ini

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    93/106

     Akan tampak seperti dibawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

    • Tutup form Heat Exchanger tsb maka akan

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    94/106

    • Tutup form Heat Exchanger tsb maka akantampak seperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

    • Click Cooler pada Object Palette dan

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    95/106

    • Click Cooler pada Object Palette danpindahkan ke layar 

    Problem 1 : Langkah detail

    Double-click pada Cooler tsb Dari tab Design ketik “Cooler” padab i N Pilih C i k “C l F d”

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    96/106

    Double click pada Cooler tsb. Dari tab Design, ketik Cooler padabaris Name, Pilih Connections, masukan stream “Cooler Feed”

    pada kolom Inlet, stream “Pump Feed” pada kolom Outlet dan “Q

    Cooler” pada kolom Energy.

    Problem 1 : Langkah detail

    Dari tab Design Pilih Parameters masukan “10 psi” pada kolomD lt P At ilih t b W k h t ilih C diti k “285

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    97/106

    Dari tab Design, Pilih Parameters, masukan 10 psi pada kolomDelta P. Atau pilih tab Worksheet, pilih Conditions, masukan “285

    psia” pada baris Pressure dan kolom Pump Feed (Pilih salah satu,

    tidak boleh keduanya).

    Problem 1 : Langkah detail

    Dari tab Worksheet pilih Conditions masukan “150 F”

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    98/106

    Dari tab Worksheet, pilih Conditions, masukan 150 Fpada baris Temperature pada kolom Pump Feed.

    Problem 1 : Langkah detail

    • Tutup form Cooler tsb maka akan tampak

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    99/106

    Tutup form Cooler tsb maka akan tampakseperti di bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

    • Click Pump pada Object Palette dan pindahkank l

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    100/106

    Click Pump pada Object Palette dan pindahkanke layar 

    Problem 1 : Langkah detail

    Double-click pada Pump tsb. Dari tab Design, ketik “Pump” padabaris Name Pilih Connections masukan stream “Pump Feed”

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    101/106

    p p g , p pbaris Name, Pilih Connections, masukan stream Pump Feed

    pada kolom Inlet, stream “Pump Out” pada kolom Outlet dan “Q

    Pump” pada kolom Energy.

    Problem 1 : Langkah detail

    Dari tab Design, Pilih Parameters, masukan “715 psi” pada kolom Delta Patau pilih tab Worksheet, pilih Conditions, masukan “1000 psia” pada

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    102/106

    atau pilih tab Worksheet, pilih Conditions, masukan 1000 psia pada

    baris Pressure dan kolom Pump Out (Pilih salah satu, tidak boleh

    keduanya). Masukan “76.5%” ke kolom Adiabatic Efficency.

    Problem 1 : Langkah detail

    • Tutup form Pump tsb maka akan tampak sepertidi b h i i

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    103/106

    Tutup form Pump tsb maka akan tampak sepertidi bawah ini

    Problem 1 : Langkah detail

    A d d h d tk H t &

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    104/106

     Anda sudah mendapatkan Heat &Material Balance untuk Plant ini.Data tersebut digunakan untukequipment sizing, line sizing, utility

    balance dll.

    Review Konsep Kunci

    • Untuk Operasi Mixer, biasanya “set outletpressure to lowest inlet”

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    105/106

    p , ypressure to lowest inlet

    • Operasi Cooler / Heater adalah sederhana tapi

    tidak mendeteksi “pinches”

    • Perhitungan-perhitungan pokok untuk model

    peralatan yang sederhana adalah perhitungan“flash”

    • “……………….”, Process Simulation

    Reference

  • 8/18/2019 Modul 4 Hysys - Stream Mixing Splitting

    106/106

    ,Workshop.

    • HYSYS. Plant Simulation Basis, HyprotechLtd,1996.