8
345.24 MNC 36 +1.26 (+0.37%) Today Trade Volume (million share) 14,235 Value (billion Rp) 9,930 Market Cap. 6,892 Average PE 16.9 Average PBV 2,4 DAILY HIGHLIGHT MNC Sekuritas Research Retail Division Monday, May 27 2019 Indonesia Economy Last (%) Prev (%) Real GDP (YoY) 5.18 5.17 Inflation rate (YoY) 2.83 2.48 BI 7-days repo rate 6.0 6.0 LPS rate 7.00 7.00 Global Indexes Index d/d (%) YTD (%) Last JCI +0.41 -2.21 6,057 Dow Jones +0.37 +9.68 25,586 S&P 500 +0.14 +12.73 2,826 FTSE 100 +0.65 +8.17 7,277 Nikkei +0.42 +5.95 21,204 6,057.35 IHSG +24.66 (+0.41%) Commodities Commodity d/d (%) YTD (%) Last Crude Oil (USD/ barrel) +1.24 +29.11 58.63 Coal (USD/ton) -0.12 -18.03 83.65 Gold (USD/oz) -0.09 +0.27 1,282 Nickel (USD/ton) +3.87 +15.58 12,355 CPO (RM/Mton) +0.10 -1.40 1,976 Tin (US/Ton) -0.13 -0.19 19,300 FX Currency d/d (%) YTD (%) Last USD/IDR +0.50 +0.00 14,390 EUR/USD -0.20 +2.30 1.12 GBP/USD -0.45 +0.31 1.27 USD/JPY +0.27 +0.35 109.31 Setelah seminggu lalu IHSG menguat +3.69% disertai Net Sell asing sebesar Rp -1.50 triliun, untuk awal pekan ini IHSG diperkirakan menguat terbatas seiring penguatan DJIA +0.37%, EIDO +0.81%, Oil +1.88%, Nikel +4.25% serta penguatan Bursa Asia pagi ini. Penguatan terbatas IHSG ini juga seiring BEI hanya akan beroperasi hingga hari Rabu ini serta antisipasi Bursa Indonesia yang akan libur panjang sejak 30 Mei 2019. Saham sektor Properti, Nijel, Telko dan Rokok menjadi pilihan untuk perdagangan Senin ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,015 6,106 Adapun saham saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SMRA CTRA BEST TLKM INCO . MNCS Update Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup bervariatif. Bursa saham be- nua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Kospi ditutup melemah sebesar 0.69%, Indeks Nikkei melemah sebesar -016%, Indeks Straits Times menguat sebesar +0.29%, Indeks Hang Seng menguat sebesar +0.32%, dan diikuti indeks Shanghai menguat sebesar +0.02%. Sementara itu, bursa saham AS semalam mengalami penguatan. Indeks Dow Jones menguat sebesar +0.37% di level 25,586 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup menguat +0.14%. Wall Street ditutup men- guat dikarenakan komentar Presiden Trump pada Kamis (23/5) yang menyatakan bahwa perang dagang antara AS dan China akan segera berakhir. Trump akan men- gangkat berbagai restriksi yang sempat dia berlakukan terhadap Huawei. Saham Ama- zon menjadi kontributor penguatan dengan menguat sebesar +1%. Pelaku pasar men- jadi overconfidence sebab perang dagang US-China mulai mereda. Namun, ada satu kendala yang diprediksi bisa menekan bursa AS dikarenakan ekonom JPMorgan, pada Jumat (24/5) menurunkan proyeksi mereka tentang ekonomi AS dan memangkas per- tumbuhan ekonomi kuartal kedua 2019 menjadi hanya 1% dari perkiraan sebelumnya 2,25%. Hal tersebut dikarenakan data manufaktur AS yang lemah, dan mencer- minkan tanda-tanda perlambatan ekonomi global. Kondisi tersebut merupakan akibat perang dagang yang mulai berdampak. Salah satu dampaknya terjadi pada sektor en- ergi dan teknologi yang menjadi sektor dengan kinerja terburuk sepanjang perdagan- gan pekan ini. Indeks sektor energi tertekan -3,6%, sedangkan indeks sektor teknologi menurun -2,8%. Saham Apple menjadi salah satu kontributornya, dengan pelemahan nyaris 5%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut men- guat +1.24% ke USD 58.63 per barel. Pada perdagangan 22Mei, IHSG ditutup menguat sebesar +0.41% kelevel 6,057 dan jual bersih (net sell) saham oleh investor asing mencapai Rp 369,74 miliar. Global Market www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] Grafik 1. JCI VS Cummulative Annual of Net Buy (Sell) Foreign Page 1 Source: Bloomberg and MNCS -30000 -20000 -10000 0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 5000 5200 5400 5600 5800 6000 6200 6400 6600 6800 IDR billion Pts Net Foreign (RHS) JCI (LHS)

MNC Sekuritas Research Retail Division › po-content › po-upload › ...May 27, 2019  · JCI VS Cummulative Annual of Net Buy (Sell) Foreign Page 1 Source: Bloomberg and MNCS -30000-20000-10000

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 345.24

    MNC 36

    +1.26 (+0.37%)

    Today Trade

    Volume (million share) 14,235

    Value (billion Rp) 9,930

    Market Cap. 6,892

    Average PE 16.9

    Average PBV 2,4

    DAILY HIGHLIGHT MNC Sekuritas Research Retail Division

    Monday, May 27 2019

    Indonesia Economy

    Last (%) Prev (%)

    Real GDP (YoY) 5.18 5.17

    Inflation rate (YoY) 2.83 2.48

    BI 7-days repo rate 6.0 6.0

    LPS rate 7.00 7.00

    Global Indexes

    Index d/d (%) YTD (%) Last

    JCI +0.41 -2.21 6,057

    Dow Jones +0.37 +9.68 25,586

    S&P 500 +0.14 +12.73 2,826

    FTSE 100 +0.65 +8.17 7,277

    Nikkei +0.42 +5.95 21,204

    6,057.35

    IHSG

    +24.66 (+0.41%)

    Commodities

    Commodity d/d (%) YTD (%) Last

    Crude Oil (USD/

    barrel)

    +1.24 +29.11 58.63

    Coal (USD/ton) -0.12 -18.03 83.65

    Gold (USD/oz) -0.09 +0.27 1,282

    Nickel (USD/ton) +3.87 +15.58 12,355

    CPO (RM/Mton) +0.10 -1.40 1,976

    Tin (US/Ton) -0.13 -0.19 19,300

    FX

    Currency d/d (%) YTD (%) Last

    USD/IDR +0.50 +0.00 14,390

    EUR/USD -0.20 +2.30 1.12

    GBP/USD -0.45 +0.31 1.27

    USD/JPY +0.27 +0.35 109.31

    Setelah seminggu lalu IHSG menguat +3.69% disertai Net Sell asing sebesar Rp -1.50

    triliun, untuk awal pekan ini IHSG diperkirakan menguat terbatas seiring penguatan

    DJIA +0.37%, EIDO +0.81%, Oil +1.88%, Nikel +4.25% serta penguatan Bursa Asia pagi

    ini. Penguatan terbatas IHSG ini juga seiring BEI hanya akan beroperasi hingga hari

    Rabu ini serta antisipasi Bursa Indonesia yang akan libur panjang sejak 30 Mei 2019.

    Saham sektor Properti, Nijel, Telko dan Rokok menjadi pilihan untuk perdagangan

    Senin ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,015 – 6,106 Adapun saham –

    saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SMRA CTRA BEST TLKM INCO .

    MNCS Update

    Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup bervariatif. Bursa saham be-

    nua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Kospi ditutup

    melemah sebesar –0.69%, Indeks Nikkei melemah sebesar -016%, Indeks Straits Times

    menguat sebesar +0.29%, Indeks Hang Seng menguat sebesar +0.32%, dan diikuti

    indeks Shanghai menguat sebesar +0.02%. Sementara itu, bursa saham AS semalam

    mengalami penguatan. Indeks Dow Jones menguat sebesar +0.37% di level 25,586

    diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup menguat +0.14%. Wall Street ditutup men-

    guat dikarenakan komentar Presiden Trump pada Kamis (23/5) yang menyatakan

    bahwa perang dagang antara AS dan China akan segera berakhir. Trump akan men-

    gangkat berbagai restriksi yang sempat dia berlakukan terhadap Huawei. Saham Ama-

    zon menjadi kontributor penguatan dengan menguat sebesar +1%. Pelaku pasar men-

    jadi overconfidence sebab perang dagang US-China mulai mereda. Namun, ada satu

    kendala yang diprediksi bisa menekan bursa AS dikarenakan ekonom JPMorgan, pada

    Jumat (24/5) menurunkan proyeksi mereka tentang ekonomi AS dan memangkas per-

    tumbuhan ekonomi kuartal kedua 2019 menjadi hanya 1% dari perkiraan sebelumnya

    2,25%. Hal tersebut dikarenakan data manufaktur AS yang lemah, dan mencer-

    minkan tanda-tanda perlambatan ekonomi global. Kondisi tersebut merupakan akibat

    perang dagang yang mulai berdampak. Salah satu dampaknya terjadi pada sektor en-

    ergi dan teknologi yang menjadi sektor dengan kinerja terburuk sepanjang perdagan-

    gan pekan ini. Indeks sektor energi tertekan -3,6%, sedangkan indeks sektor teknologi

    menurun -2,8%. Saham Apple menjadi salah satu kontributornya, dengan pelemahan

    nyaris 5%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut men-

    guat +1.24% ke USD 58.63 per barel.

    Pada perdagangan 22Mei, IHSG ditutup menguat sebesar +0.41% kelevel 6,057 dan

    jual bersih (net sell) saham oleh investor asing mencapai Rp 369,74 miliar.

    Global Market

    www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

    Grafik 1. JCI VS Cummulative Annual of Net Buy (Sell) Foreign

    Page 1

    Source: Bloomberg and MNCS

    -30000

    -20000

    -10000

    0

    10000

    20000

    30000

    40000

    50000

    60000

    5000

    5200

    5400

    5600

    5800

    6000

    6200

    6400

    6600

    6800

    IDR b

    illion

    Pts

    Net Foreign (RHS) JCI (LHS)

  • Corporate News

    www.mncsekuritas.id MN Sekuritas 1-500-899 [email protected]

    PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Perseroan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 5%-9% yoy pada 2019 ini. Industri seluler di

    Indonesia yang diperkirakan tumbuh di kisaran mid to high single digit. Sementara itu, industri non-seluler diproyeksi tumbuh pada kisaran

    high single digit hingga low double digit. Tahun 2019, perseroan menganggarkan capex di atas Rp 33 triliun. Mayoritas belanja modal

    tersebut akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur tulang punggung jaringan, baik berupa kabel laut ataupun fiber optik di darat.

    TLKM juga akan meningkatkan infrastruktur untuk mendukung akses ke pelanggan baik berupa fiber to the home (FTTH) ataupun Base

    Tranceiver Station (BTS) 4G.

    PT Lotte Chemical Titan (FPNI) Perseroan menjaga utilisasi minimal 80 persen dan kualitas produksi 98,8% pada 2019 atau setara menca-

    pai produksi di atas 300.000 metrik ton dalam 8 tahun terakhir. Pada 2018, volume produksi polyethylene (PE) perseroan mencapai 306.000

    metrik ton, untuk mengantisipasi fluktuasi harga ethylene sebagai bahan baku utama. Tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan vol-

    ume produksi dan penjualan sebesar 10 persen secara tahunan. FPNI juga akan mempertahankan on spec (kualitas produk) di level 98,8

    persen, seperti yang telah dicapai dalam 3 tahun berturut-turut. Perseroan mengalokasikan capex sebesar US$5 juta pada 2019, lebih besar

    dibandingkan dengan capex tahun 2018 senilai US$2 juta.

    PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) Perseroan mengincar beberapa kontrak dari pelanggan baru ataupun eksisting. DOID kini tengah

    melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Kideco anak usaha PT Indika Energy yang berakhir pada 2019 dan kontrak dari Berau

    Coal yang rampung kontraknya pada 2020. Perseroan juga akan meningkatkan utilisasi alat berat hingga tembus 65%, hingga kuartal 1

    tahun ini tingkat utilisasi sebesar 62%. Tahun ini mereka mengalokasikan belanja modal kurang dari US$ 100 juta, yang mana sampai Maret

    sudah terserap sebanyak US$ 19 juta. Dari sisi pedapatan, perseroan membidik target pendapatan sebanyak US$ 850 juta hingga US$ 950

    juta pada 2019, hingga Maret perseroan membukukan pendapatan US$ 214 juta. (Kontan.com)

    PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) ingin fokus memperkuat segmen pendapatan ritel di sepanjang tahun ini. Salah satu alasan perse-

    roan fokus ke pelanggan ritel adalah margin segmen ritel lebih menjanjikan dibandingkan margin segmen wholesale. Manajemen menar-

    getkan pelanggan ritel menyumbang 90% dari total pendapatan 2019. Perseroan memproyeksikan pendapatan pada tahun ini tumbuh

    moderat di rentang 5% hingga 10%. Mengacu pendapatan tahun lalu senilai Rp 10,69 triliun, maka MPPA berpotensi meraup pendapatan

    berkisar Rp 11,22 triliun hingga Rp 11,77 triliun. Dari proyeksi tersebut, segmen ritel bakal menyumbang pendapatan di kisaran Rp 10,10

    triliun hingga Rp 10,59 triliun.

    PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) Perseroan mencatatkan prapenjualan untuk segmen residensial sebesar Rp2,97 triliun, naik 130,49

    persen dibandingkan Rp1,29 triliun pada tahun 2017. Peresmian Hotel Swiss-Belinn ModernCikande juga sudah mulai berkontribusi ke

    dalam kinerja Perseroan di segmen hospitality sehingga mampu membukukan pendapatan sebesar Rp67,33 miliar dari hotel dan sewa.

    Selain itu, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp52,93 miliar dari lapangan golf dan restoran club house. Portofolio usaha

    Perseroan terus pula diperluas dengan mengembangkan pabrik ModernPrecast melalui Entitas anak usaha yang bernama PT Modern Panel

    Indonesia.

    Economic News

    Berdasarkan Tinjauan Kebijakan Moneter Triwulan I-2019 yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), volume perdagangan dunia (World Trade

    Volume/WTV) diprediksi hanya akan tumbuh 3,1% di tahun 2019. Adapun tahun 2020, volume perdagangan dunia diprediksi sedikit lebih

    baik dengan pertumbuhan WTV 3,3%. Menurut BI penurunan WTV tahun ini akan kuat dipengaruhi oleh perang dagang Amerika Serikat

    (AS) China yang berkecamuk. Seperti yang telah diketahui, pekan lalu AS melalui Kantor Perwakilan Dagang secara resmi memberlakukan

    bea impor sebesar 25% pada produk China senilai US$ 200 miliar. Sementara China membalas dengan menetapkan tambahan tarif 5%-

    25% pada produk AS senilai US$ 60 miliar mulai 1 Juni 2019 mendatang. Seakan belum cukup, AS dikabarkan tengah berencana menetap-

    kan bea impor 25% pada produk China lain (yang sebelumnya bukan objek perang dagang) senilai US$ 300 miliar. Kondisi-kondisi terse-

    but membuat BI memprediksi ekspor Indonesia sepanjang tahun 2019 akan terkontraksi pada kisaran 0,5%-0.9%.

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut bawang putih tidak lagi menjadi momok utama inflasi pada Mei.

    Sebab, harganya mulai landai di sepanjang bulan ini. Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga

    bawang putih nasional Jumat (24/5) tercatat Rp42 ribu. Harga ini sudah menurun dibandingkan posisi awal Mei, yakni Rp49.750 per dolar

    AS. Sementara itu, tarif tiket pesawat terbang masih akan menyumbang inflasi pada Mei. Meskipun memang lonjakannya tidak separah

    seperti beberapa bulan belakangan. Kebijakan penurunan tarif batas atas pesawat terbang sebesar 12 persen hingga 16 persen perten-

    gahan bulan ini menyebabkan penurunan tarif meski tak signifikan.

    Page 2

    https://www.cnnindonesia.com/tag/darmin-nasutionhttps://www.cnnindonesia.com/tag/bawang-putihhttps://www.cnnindonesia.com/tag/inflasi

  • www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

    Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance 2 Price

    6012 6029 6072 6098 6055

    I D X C om p o s i t e 6 0 1 5 - 6 1 0 6

    SUMMARY: SELL

    RSI (14): SELL

    STOCH (9,6): SELL

    MACD(12,26): SELL

    VO: SELL

    BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCU-

    MULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBU-

    T I O N N E T B U Y S E L L A S I N G :

    PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

    PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

    PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

    Daily Recommendation

    Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance 2 Price

    951 993 1073 1111 1031

    Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance 2 Price

    886 928 1008 1046 966

    Jakarta Composite Index (JCI)

    SMRA 995 - 1110 TECHNICAL INDICA-

    TORS: BUY

    RSI (14): BUY

    STOCH (9,6): BUY

    MACD(12,26): BUY

    VO: BUY

    BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCU-

    MULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBU-

    T I O N N E T B U Y S E L L A S I N G :

    PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

    CTRA 930 - 1045 TECHNICAL INDICATORS:

    NEUTRAL

    RSI (14): BUY

    STOCH (9,6): BUY

    MACD(12,26): BUY

    VO: OVERBOUGHT

    BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCU-

    MULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBU-

    T I O N N E T B U Y S E L L A S I N G :

    PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

    Page 3

  • www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

    Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance 2 Price

    231 237 251 259 245

    BEST 238 - 260 TECHNICAL INDICATORS:

    NEUTRAL

    RSI (14): BUY

    STOCH (9,6): BUY

    MACD(12,26): BUY

    VO: BUY

    BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCU-

    MULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBU-

    T I O N N E T B U Y S E L L A S I N G :

    PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

    PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) (TLKM)

    TLKM 3680 - 3820 TECHNICAL INDICA-

    TORS: NEUTRAL

    RSI (14): BUY

    STOCH (9,6): OVERBOUGHT

    MACD(12,26): BUY

    VO: OVERBOUGHT

    BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCU-

    MULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBU-

    T I O N N E T B U Y S E L L A S I N G :

    PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

    PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

    INCO 2570 - 2830 TECHNICAL INDICA-

    TORS: STRONG SELL

    RSI (14): BUY

    STOCH (9,6): SELL

    MACD(12,26): BUY

    VO: SELL

    BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCU-

    MULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBU-

    T I O N N E T B U Y S E L L A S I N G :

    PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION

    Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance 2 Price

    3640 3680 3770 3820 3730

    Support 2 Support 1 Resistance 1 Resistance 2 Price

    2490 2570 2740 2830 2660

    PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)

    Page 4

  • MNC36 Stock Metrics

    Ticker ROE

    5YR

    P/E P/BV VWAP TP Support 2 Support 1 Price Resist 1 Reseist 2 Recommendation

    FINANCIAL

    BBCA 18,43 26,18 4,36 28065 28750 27944 27988 28069 28113 28194 Trading SELL

    BBNI 15,02 10,44 1,42 8668 10400 8319 8488 8644 8813 8969 Spec BUY

    BBRI 19,10 14,21 2,44 3844 4500 3690 3770 3850 3930 4010 Neutral

    BBTN 13,96 8,86 1,03 2387 2812 2313 2345 2383 2415 2453 Trading SELL

    BDMN 9,64 14,96 1,14 4907 5700 4778 4825 4908 4955 5038 Trading SELL

    BJTM 15,82 7,21 1,05 617 660 610 615 620 625 630 Neutral

    BMRI 14,49 13,62 1,89 7702 8650 7488 7600 7688 7800 7888 Spec BUY

    BNGA 9,03 6,81 0,59 971 1447,5 946 958 971 983 996 Trading SELL

    BTPN 8,98 11,28 1,02 3592 4100 3508 3555 3598 3645 3688 Spec BUY

    PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI

    ACES 25,24 28,32 6,31 1650 1827,5 1589 1613 1654 1678 1719 Trading SELL

    MAPI 14,38 28,98 2,33 798 1155 734 758 799 823 864 Trading SELL

    SCMA 33,56 14,81 4,57 1538 2200 1484 1518 1539 1573 1594 Spec BUY

    UNTR 21,29 8,04 1,67 25339 33600 24575 24750 25275 25450 25975 Trading SELL

    PROPERTY AND REAL ESTATE

    PWON 21,31 11,50 2,33 646 780 631 638 646 653 661 Trading SELL

    WSKT 31,01 7,56 1,28 1760 2260 1724 1743 1759 1778 1794 Spec BUY

    CONSUMER

    GGRM 18,90 18,43 3,20 79676 94000 78138 78475 79338 79675 80538 Trading SELL

    ICBP 21,27 24,05 4,90 9687 10925 9456 9588 9681 9813 9906 Spec BUY

    KAEF 14,91 45,62 8,07 3310 2460 3200 3230 3300 3330 3400 Trading SELL

    KLBF 17,99 25,60 4,14 1350 1450 1314 1328 1349 1363 1384 Trading SELL

    MYOR 23,64 32,81 6,39 2534 2905 2483 2495 2533 2545 2583 Trading SELL

    SIDO 21,78 19,67 4,45 937 1100 900 915 930 945 960 Neutral

    UNVR 122,90 36,83 36,65 43565 44675 43169 43338 43544 43713 43919 Trading SELL

    MISCELLANEOUS INDUSTRY

    ASII 16,33 13,25 2,05 7155 8600 7000 7100 7150 7250 7300 Spec BUY

    AGRICULTURE

    SSMS 15,11 NA NA 1014 1020 999 1008 1014 1023 1029 Spec BUY

    BASIC INDUSTRY

    INKP 16,61 4,63 0,61 6293 11500 5850 5975 6250 6375 6650 Trading SELL

    JPFA 19,96 8,09 1,70 1414 1760 1351 1393 1416 1458 1481 Spec BUY

    SMGR 8,28 21,83 2,05 10849 14500 10531 10638 10856 10963 11181 Trading SELL

    Page 5 www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

  • Ticker ROE

    5YR

    P/E P/BV VWAP TP Support 2 Support 1 Price Resist 1 Reseist 2 Recommendation

    INFRASTRUCTURE

    INDY 29,42 15,81 0,55 1403 2450 1289 1383 1424 1518 1559 Spec BUY

    JSMR 14,11 18,60 2,34 5634 6320 5456 5563 5631 5738 5806 Spec BUY

    PGAS 9,11 11,35 1,24 1973 2600 1908 1925 1968 1985 2028 Trading SELL

    TLKM 20,36 20,06 3,53 3744 4300 3653 3705 3743 3795 3833 Spec BUY

    MINING

    ADRO 12,63 6,05 0,74 1272 1720 1238 1245 1268 1275 1298 Trading SELL

    ANTM 4,39 21,92 0,88 736 1115 699 713 734 748 769 Trading SELL

    ITMG 28,05 5,35 1,52 17029 25625 16700 16900 17100 17300 17500 Neutral

    PTBA 37,48 6,44 1,76 2868 4250 2815 2850 2875 2910 2935 Spec BUY

    COMPANY GROUP

    BHIT NA 13,07 0,34 80 NA 77 78 80 81 83

    BMTR 6,73 5,22 0,57 381 NA 366 373 380 387 394

    MNCN 15,57 7,35 1,29 1049 1225 1014 1038 1049 1073 1084

    BABP -27,94 NA NA 50 NA 50 50 50 50 50

    BCAP -1,94 14,33 1,43 188 NA 186 187 188 189 190

    IATA -18,09 NA 0,92 50 NA -- -- -- --

    KPIG 8,43 577,68 0,78 132 NA -- -- -- --

    MSKY -12,42 NA 4,44 990 NA 990 990 990 990 990

    Source: Bloomberg and MNCS

    www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] Page 6

  • TOP TRADING VOLUME

    Code (Mill Sh) %

    MYRX 5,039 35.6

    MABA 1,508 10.6

    TRAM 1,153 8.1

    NUSA 1,050 7.4

    RIMO 680 4.8

    TOP TRADING VALUE

    Code (Bill.Rp) %

    BBRI 636 9.1

    TLKM 536 7.7

    MYRX 477 6.9

    BMRI 437 6.3

    BBCA 280 4.0

    TOP LOSERS

    Code Chg %

    TAXI -31 -34.4

    CNTX -132 -22.4

    GOLD -110 -20.8

    BRAM -1,625 -19.8

    DUTI -850 -18.5

    TOP GAINERS

    Code Chg %

    BMSR +30 +34.9

    PTSN +205 +24.6

    KONI +50 +23.4

    KOIN +38 +18.6

    AKPI +80 +17.8

    Trading Summary

    Economic Calender

    Date Country Event Actual Previous Consensus

    27/5 Indonesia Motorbike Sales YoY 8.4%

    27/5 France Unemployment Benefit Claims -6.1K

    IPO Schedule

    Company Code IPO Price

    (IDR)

    Issued Share

    (Mn)

    Offering Start-End Listing

    PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk 200,000,000 11-12/06/2019 18/06/2019

    Dividend Schedule

    Company Code Price Cum Date Ex Date Recording Date Payment Date

    PT Kalbe Farma Tbk KLBF 26 31/05/2019 10/06/2019 11/06/2019 21/06/19

    PT Surya Toto Tbk TOTO 8 31/05/2019 10/06/2019 11/06/2019 21/06/2019

    PT Indocement Tungga; Prakarsa Tbk INTP 550 29/05/2019 31/05/2019 10/06/2019 21/06/2019

    PT Unilever Indonesia Tbk UNVR 775 29/05/2019 31/05/2019 10/06/2019 18/06/2019

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) BBTN 53 27/05/2019 28/05/2019 29/05/2019 12/06/2019

    PT Bank Mandiri (Persero) BMRI 241 24/05/2019 27/05/2019 28/05/2019 19/06/2019

    PT Harum Energy Tbk HRUM 39 24/05/2019 27/05/2019 28/05/2019 19/06/2019

    PT Mitra Adiperkasa Tbk MAPI 10 24/05/2019 27/05/2019 28/05/2019 19/06/2019

    Right Issue Schedule

    Company Code Price Ratio Cum Date Ex Date Recording Date Subscription

    Date

    PT Mas Murni Indonesia Tbk MAMI IDR 100 7:5 07/05/2019 08/05/2019 09/05/2019 24/05/2019

    Source: Trading Economics

    Source: RTI

    Source: RTI

    Source: RTI

    Source: IDX

    www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] Page 7

  • Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Sekuritas. It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.

    www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] Page 8

    BANDUNG

    Jalan Naripan No. 97A

    Bandung

    Telp. 022-84281468

    YOGYAKARTA

    Jl. Mangkubumi No. 84

    Karangwaru, Tegalrejo

    Yogyakarta

    Telp. 0274 – 2923 537

    SEMARANG

    Kantor IDX Semarang Lt 2

    Jl. MH Thamrin No. 152

    Semarang

    Telp. 024 – 764 4151 ; 7644 3784

    SURABAYA

    Taman Ade Irma Suryani

    Gedung Bursa Efek Indonesia

    Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 21

    Surabaya

    Telp. 031-99205700 (tekan 2)

    SURABAYA

    Tidar

    Mall The Centre, Ruko No. 2,

    Komplek Gunawangsa Tidar, Jl. Tidar 350

    Surabaya

    Telp. 031-99253666/09 ; 99252588

    MEDAN

    MNC Financial Center

    Jl. Kapten Maulana Lubis No. 12

    Medan

    Telp. 061 - 6910 0628

    MALANG

    Jl. Pahlawan Trip No. 9

    Malang

    Telp. 0341 – 567 555

    MAGELANG

    Komp. Kyai Langgeng

    Kel. Jurang Ombo

    Jl. Cempaka No. 8 B

    Magelang 56123

    Telp. 0293 - 313 338

    PONTIANAK

    Komplek Ruko Pontianak Mall No. C 26

    Jl. Teuku Umar, Kelurahan Darat Sekip

    Pontianak

    Kalimantan Barat

    Telp. 0561-8179652

    MANADO

    Kawasan Megamas ruko blok 1D No. 19

    Jl. Piere Tendean Boulevard

    Manado 95111

    Telp. 0431 - 877 888

    BALIKPAPAN

    Jendral Sudirman No 33-B

    Balikpapan 76114 – Kalimantan Timur

    Telp. 0542 – 8519889

    PT MNC Sekuritas MNC Financial Center Lt. 14 – 16

    Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340

    Telp : (021) 2980 3111

    Fax : (021) 3983 6899

    Contributors:

    Edwin J. Sebayang Head of Retail Research [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233

    Khazar Srikandi Research Associate [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52313

    Atikah Yusriyah Research Associate [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52313

    mailto:[email protected]