Upload
y2k
View
148
Download
5
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Semoga bermanfaat
Citation preview
MINYAK JARAK[Type the document subtitle][Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document.]
YENNY KASIM0
MAKALAH SDA II “Minyak Jarak” oleh YENNY KASIM (092209 0050) Jurusan Teknik Kimia, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
MINYAK JARAK
TANAMAN JARAK
Di Indonesia terdapat berbagai jenis tanaman jarak antara
lain jarak kepyar (Ricinus communis), jarak bali (Jatropha
podagrica ), jarak ulung (Jatropha gossypifolia L.) dan jarak pagar
(Jatropha curcas). Diantara jenis tanaman jarak tersebut yang
memiliki potensi sebagai sumber bahan bakar alternatif adalah
jarak pagar (Jatropha curcas)
dalam bahasa inggris disebut
”Physic Nut”.
Jarak Pagar (Jatropha
curcas) seringkali salah
diidentifikasi dengan tanaman
jarak kepyar (Ricinus communis)
dalam bahasa Inggris disebut
”Castor Bean”. Tanaman jarak Jatropha curcas (Physic Nut) dan
Ricinus communis (Castor Bean) ini juga sama-sama banyak
ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia, bahkan dari kedua
jenis tanaman ini dapat diperoleh ekstrak minyak dari bijinya.
Hanya saja tanaman jarak Ricinus communis seringkali terkait
dengan produksi ”ricin” yaitu racun yang berbahaya dan banyak
digunakan untuk penelitian terapi penyakit kanker, sedangkan
tanaman jarak Jatropha curcas menghasilkan racun ”krusin”
tetapi lebih banyak terkait dengan informasi ”biodiesel” atau
DOSEN : DR LA IFA, S.T., M.T.
MAKALAH SDA II “Minyak Jarak” oleh YENNY KASIM (092209 0050) Jurusan Teknik Kimia, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
”biofuel”. Kedua tanaman ini berbeda baik dalam bentuk
morfologi tanaman maupun minyak yang dihasilkannya.
Pemanfaatan minyak Jarak (Jatropha curcas L) sebagai
bahan balar alternatif ideal untuk mengurangi tekanan
permintaan bahan bakar minyak dan penghematan penggunaan
cadangan devisa.
Jarak pagar (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae) merupakan
tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah
tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah
diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal sebagai
bahan pengobatan dan racun, saat ini ia makin mendapat
perhatian sebagai sumber bahan bakar hayati untuk mesin diesel
karena kandungan minyak bijinya. Peran yang agak serupa sudah
lama dimainkan oleh kerabat dekatnya, jarak pohon (Ricinus
communis), yang bijinya menghasilkan minyak campuran untuk
pelumas.
Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama di Indonesia:
jarak kosta, jarak budeg (Sunda); jarak gundul, jarak pager (Jawa);
kalekhe paghar (Madura); jarak pager (Bali); lulu mau, paku kase,
jarak pageh (Nusa Tenggara); kuman nema (Alor); jarak kosta,
jarak wolanda, bindalo, bintalo, tondo utomene (Sulawesi); ai
huwa kamala, balacai, kadoto (Maluku).
DOSEN : DR LA IFA, S.T., M.T.
MAKALAH SDA II “Minyak Jarak” oleh YENNY KASIM (092209 0050) Jurusan Teknik Kimia, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
Biji (dengan cangkang) jarak pagar mengandung 20-40% minyak
nabati, namun bagian inti biji (biji tanpa cangkang) dapat
mengandung 45-60% minyak kasar. Berdasarkan analisis
terhadap komposisi asam lemak dari 11 provenans jarak pagar,
diketahui bahwa asam lemak yang dominan adalah asam oleat,
asam linoleat, asam stearat, dan asam palmitat. Komposisi asam
oleat dan asam linoleat bervariasi, sementara dua asam lemak
yang tersisa, yang kebetulan merupakan asam lemak jenuh,
berada pada komposisi yang relatif tetap (Heller 1996).
Jarak pagar dipandang menarik sebagai sumber biodiesel karena
kandungan minyaknya yang tinggi, tidak berkompetisi untuk
pemanfaatan lain (misalnya jika dibandingkan dengan kelapa
sawit atau tebu), dan memiliki karakteristik agronomi yang
sangat menarik.
DOSEN : DR LA IFA, S.T., M.T.
MAKALAH SDA II “Minyak Jarak” oleh YENNY KASIM (092209 0050) Jurusan Teknik Kimia, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
MINYAK JARAK
Pertengahan tahun 2004, DaimlerChrysler, salah satu
perusahaan otomotif terkemuka, berhasil mengujicobakan
penggunaan bahan bakar BTL (Biomass to Liquid) pertama di
dunia pada mobil Mercedes-Benz seri C (Mercedes-Benz C 220,
red.), menempuh jarak 5.900 km dalan kondisi lingkungan yang
ekstrim di India (India Daily, 19/7/2004). Bahan bakar tersebut
kemudian diberi nama dagang SunDiesel, diperoleh dari minyak
jarak dan merupakan salah satu program DaimlerChrysler dalam
mengembangkan Biodiesel.
Pengembangan minyak dari tanaman
jarak melalui pendekatan ilmiah di Indonesia,
dipelopori oleh Dr. Robert Manurung dari
Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak tahun
1997 dengan fokus ektraksi minyak dari
tanaman jarak. Sejak tahun 2004 yang lalu, penelitian ini
mendapat dukungan dari Mitsubishi Research Institute (Miri) dan
New Energy and Industrial Technology Development Organization
(NEDO) dari Jepang (Kompas, 12/5/2005).
Menghadapi krisis BBM dan kenaikan harga BBM di Indonesia,
Pemerintah mulai menggali sumber-sumber energi alternatif.
Minyak jarak ini pun mulai mendapatkan perhatian serius dari
Pemerintah.
Ada satu optimisme peluang pasar minyak jarak ini cukup
terbuka dengan munculnya pernyataan Direktur Utama Pertamina
DOSEN : DR LA IFA, S.T., M.T.
MAKALAH SDA II “Minyak Jarak” oleh YENNY KASIM (092209 0050) Jurusan Teknik Kimia, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
yang menyebutkan bahwa Pertamina siap menampung minyak
jarak dari masyarakat untuk diproses lebih lanjut sebagai
Biodiesel (www.pertamina.com,18/8/2005). Bahkan Jepang yang
terikat komitmen Protokol Kyoto bersiap-siap membeli produk
energi alternatif dari minyak jarak ini (Republika, 18/5/2005).
Minyak jarak adalah minyak nabati yang diperoleh dari
ekstraksi biji tanaman jarak (Ricinus communis). Dalam bidang
farmasi dikenal pula sebagai minyak kastroli.
Minyak ini serba guna dan memiliki karakter yang khas
secara fisik. Pada suhu ruang minyak jarak berfasa cair dan tetap
stabil pada suhu rendah maupun suhu sangat tinggi. Minyak jarak
diproduksi secara alami dan merupakan trigliserida yang
mengadung 90% asam ricinoleat.
Minyak jarak juga merupakan sumber utama asam sebasat,
suatu asam dikarboksilat.
Pemanfaatan minyak jarak dan turunannya (derivat) sangat luas
dalam berbagai industri: sabun, pelumas, minyak rem dan
hidrolik, cat, pewarna, plastik tahan dingin, pelindung (coating),
tinta, malam dan semir, nilon, farmasi (1% dari total produk
dunia), dan parfum. Racun ricin merupakan produk sampingan
dari proses pengolahan minyak jarak.
Sebagai bahan farmasi, minyak jarak atau minyak kastroli (nama
yang redundan!) digunakan untuk menetralisasi rasa kembung
(konstipasi) dan merangsang pemuntahan. Konsumsi tinggi (di
bawah dosis letal) minyak ini pada perempuan yang siap
melahirkan dapat menginduksi persalinan.
DOSEN : DR LA IFA, S.T., M.T.
MAKALAH SDA II “Minyak Jarak” oleh YENNY KASIM (092209 0050) Jurusan Teknik Kimia, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
Minyak jarak juga memiliki sejarah kelam dalam bidang
politik karena digunakan oleh rezim fasis Italia yang dipimpin
diktator Benito Mussolini untuk menyiksa penentang-
penentangnya di era Perang Dunia II.
Komposisi Kimia Biji dan Minyak Jarak
Biji
tanaman jarak terdiri dari 75% daging biji dan 25% kulit. Daging
biji jarak ini bias memberikan rendemen 54% minyak. Minyak
yang dihasilkan dari biji tanaman jarak dikenal sebagai minyak
jarak. Minyak jarak berwarna bening dan dapat dimanfaatkan
sebagai kosmetik, bahan baku pembuatan biodiesel, dan sabun.
Minyak jarak mempunyai massa jenis 0,957-0,963 kg/liter,
bilangan Iodium 82-88 g-I2/100 g, bilangan penyabunan 176-181
mg-KOH/g (Bailey,A.E.1950).
DOSEN : DR LA IFA, S.T., M.T.
MAKALAH SDA II “Minyak Jarak” oleh YENNY KASIM (092209 0050) Jurusan Teknik Kimia, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
Sifat Fisik dan Kimia Minyak Jarak
Minyak jarak mempunyai rasa asam dan
dapat dibedakan dengan trigliserida lainnya karena bobot jenis.
Kekentalan (viskositas) dan bilangan asetil serta kelarut annya
dalam alcohol nilainya relatif tinggi. Minyak jarak larut dalam etil
alcohol 95% pada suhu kamar serta pelarut organic yang polar,
dan sedikit larut dalam golongan hidrokarbon alifatis. Nilai
kelarutan dalam petroleum eter relative rendah, dan dapat
DOSEN : DR LA IFA, S.T., M.T.
MAKALAH SDA II “Minyak Jarak” oleh YENNY KASIM (092209 0050) Jurusan Teknik Kimia, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
dipakai untuk membedakannya dengan golongan trigliserida
lainnya. Kandungan tokoferol relatif kecil (0.05%), serta
kandungan asam lemak essensial yang sangat rendah
menyebabkan minyak jarak tersebut berbeda dengan minyak
nabati lainnya (Ketaren, 1986). Sifat fisik dan kimia minyak jarak
dapat dilihat pada Tabel 3.
Sebagai alternatif bahan bakar minyak, maka minyak biji
jarak sudah memenuhi syarat ideal sebuah bahan bakar, yaitu
nilai kalorinya 35,58 MJ/kg, bilangan asam 3,08 mg KOH/g, titik
nyala 290oC, viskositas 50,80 cSt dan densitas 0,0181 g/cm3.
Minyak jarak Jatropha curcas L berwarna kuning bening, memiliki
bilangan iodine tinggi yaitu 105,2 mg yang berarti kandungan
DOSEN : DR LA IFA, S.T., M.T.
MAKALAH SDA II “Minyak Jarak” oleh YENNY KASIM (092209 0050) Jurusan Teknik Kimia, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
minyak tak jenuhnya sangat tinggi, terutama terdiri atas asam
oleat dan linoleat yang mencapai 90% (Trubus, 2005).
Minyak jarak pagar (jatropha) mempunyai ikatan rangkap
sehingga viskositasnya rendah (encer), sedangkan minyak jarak
ricinus (Ricinus communis), tidak memiliki ikatan rangkap dan
mempunyai gugus OH sehingga minyaknya lebih kental. Pada
suhu 25 oC viskositas minyak jarak ricinus mencapai 600-800 cP
dan pada suhu 100 oC mencapai 15-20 cP, sehingga minyak jarak
ricinus sesuai untuk digunakan sebagai pelumas (Trubus, 2005).
DOSEN : DR LA IFA, S.T., M.T.
MAKALAH SDA II “Minyak Jarak” oleh YENNY KASIM (092209 0050) Jurusan Teknik Kimia, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR
Pustaka:
Anonim, 2010, “Jarak Pagar”, http://id.wikipedia.org/wiki/Jarak_pagar
Anonim, 2010, “Minyak Jarak”, http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_jarak
Ketaren, S. 1986, “Pengantar teknologi minyak dan lemak angan”, Jakarta: UI Press.
Irwanto, 2006, “Pengembangan Tanaman Jarak (Jatropha Curcas L) Sebagai Sumber Bahan Bakar Alternatif”. http://www.irwantoshut.com/info_jarak.html.
Tim Departemen T. Pertanian, 2005, ”Proses Pembuatan Minyak Jarak sebagai Bahan Bakar Alternatif”, Departemen Tek. Pertanian Fakultas Pertanian, Medan: Universitas Sumatera Utara.
DOSEN : DR LA IFA, S.T., M.T.