9
14/01/2014 1 Mineral optik GS3224 - 2 SKS teori by: Fadlin Jurusan Teknik Geologi Sekolah Tinggi Teknologi Yogyakarta Thin section Thin rectangular slice of rock that light can pass through. One side is polished smooth and then stuck to a glass slide with epoxy resin The other side is ground to 0.03 mm thickness, and then polished smooth. May be covered with a thin glass cover slip 0.03 mm Petrographic Microscope Ocular Lens Objective Lens Stage Substage Assembly Including lower polarizer Light and blue filter Upper Polarizer Focus Analisator Betrand lens Conoscopic lens JENIS PENGAMATAN ORTOSKOPIS KONOSKOPIS Sinar-sinar yang datangnya sejajar Sinar-sinar yang datangnya kerucut (lensa kondensor) PPL (nikol sejajar) XPL (nikol bersilang) Warna, pleokroisme, habit (bentuk), indek bias, belahan, relief, ukuran Bias rangkap (BF), orientasi, pemadaman, sumbu optik, tanda optik, kembaran IDENTIFIKASI MINERAL OPAQ TEMBUS CAHAYA (Transparan) ISOTROP ANISOTROP Tak terjadi perubahan warna Terjadi perubahan warna Tak ada bias rangkap (BF) Terdapat bias rangkap (BF) Contoh: Mineral bijih, gelas Contoh: RFM Mikroskop Polarisasi Mengacu pada indek warna

MINOP-KONOSKOP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penjelasana tentang KONOSKOP

Citation preview

Page 1: MINOP-KONOSKOP

14/01/2014

1

Mineral optik GS3224 - 2 SKS teori

by:

Fadlin

Jurusan Teknik Geologi

Sekolah Tinggi Teknologi Yogyakarta

Thin section

Thin rectangular slice of rock that light can pass through. One side is polished smooth and then stuck to a glass slide with epoxy resin The other side is ground to 0.03 mm thickness, and

then polished smooth. May be covered with a thin glass cover slip

0.03 mm

Petrographic Microscope

Ocular Lens

Objective Lens

Stage

Substage Assembly Including lower polarizer

Light and blue filter

Upper Polarizer

Focus

Analisator

Betrand lens

Conoscopic lens

JENIS PENGAMATAN

ORTOSKOPIS

KONOSKOPIS

Sinar-sinar yang datangnya sejajar

Sinar-sinar yang datangnya kerucut (lensa kondensor)

PPL (nikol sejajar)

XPL (nikol bersilang)

Warna, pleokroisme, habit (bentuk), indek bias, belahan, relief, ukuran

Bias rangkap (BF), orientasi, pemadaman, sumbu optik, tanda optik, kembaran

IDENTIFIKASI MINERAL

OPAQ

TEMBUS CAHAYA (Transparan)

ISOTROP

ANISOTROP

Tak terjadi perubahan warna

Terjadi perubahan warna

Tak ada bias rangkap (BF)

Terdapat bias rangkap (BF)

Contoh: Mineral bijih, gelas

Contoh: RFM

Mikroskop Polarisasi

Mengacu pada indek warna

Page 2: MINOP-KONOSKOP

14/01/2014

2

MINERAL PEMBENTUK BATUAN

MAFIK

FELSIK

Relief tinggi

Berwarna

BF kuat

Relief rendah

Tak berwarna/ transparan

BF lemah

Mineral Silikat

Mineral Non-Silikat

Oksida (hematit, magnetit, rutil) Sulfida (pirit, spalerit, galena, kalkopirit) Phospat (apatit) Sulfat (anhidrit, gipsum) Karbonat (kalsit, aragonit, dolomit)

(Seri Bowen, 1928)

KONOSKOP

KONOSKOPIS Sinar-sinar yang datangnya kerucut (lensa kondensor)

Pengamatan konoskop berfungsi untuk mengetahui

kenampakan gambar interferensi suatu mineral yang

meliputi :

• Isogire

• Isofase

• Melatope

Melalui pengamatan titik suatu peraga. Dalam

pengamatan konoskop ini digunakan lensa “Amici

Bertrand” dan lensa lain seperti kondensor, polarisator

dan analisator.

TUJUAN

Dalam pengamatan gambar interferensi (isogire, Melatope, dan Isofase) akan dapat digunakan dalam penentuan :

•Sumbu optik mineral (uniaxial / biaxial)

•Tanda optik mineral (positif/negatif)

•Sudut sumbu optis (2V)

Page 3: MINOP-KONOSKOP

14/01/2014

3

Sumbu Optik/indicatrix axes

Sumbu optik adalah garis yang tegak lurus dengan arah sayatan, dimana cahaya yang akan bergetar mempunyai kecepatan sama.

Cahaya akan terpolarisasi melewati mineral anisotrop dan akan dibiaskan menjadi dua sinar yang bergetar dengan kecepatan yang berbeda.

• Sumbu optik satu (uniaxial)

pada mineral yang mempunyai sistem Kristal tersebut akan memiliki satu arah sayatan dimana sinar yang terbias akan bergetar ke segala arah dengan kecepatan sama.

• Sumbu optik dua (biaxial)

Pada mineral ini kemungkinan terdapat dua arah sayatan.

Tanda Optik

Tanda optis negatif terdapat pada mineral uniaxial yang mempunyai sinar ekstra ordiner lebih cepat dari sinar ordiner.

Tanda optis positif terdapat pada mineral uniaxial yang mempunyai sinar ekstra ordiner lebih lambat dari sinar ordiner.

Merupakan hubungan antara sumbu panjang kristalografi

mineral (Umumnya sumbu C ) dengan sumbu indikatrik

mineral (arah getar sinar).

Page 4: MINOP-KONOSKOP

14/01/2014

4

Bias Rangkap rendah Bias Rangkap tinggi

Cara penentuan tanda optik : Komponen sinar luar biasa selalu bergetar di

dalam bidang yang memotong bidang pandangan sebagai jari-jari.

Untuk mengetahui apakah sinar lambat atau cepat, maka digunakan komparator.

Jika kwadran 1 dan 3 menunjukan gejala addisi, sedang kwadran 2 dan 4 menunjukkan segala substraksi berarti sinar luar biasa merupakan sinar lambat, maka kristal mempunyai tanda optik positif. Sebaliknya jika kwadran 2 dan 4 menunjukkan gejala addisi, mineral mempunyai tanda optik negatif.

Page 5: MINOP-KONOSKOP

14/01/2014

5

Gambar Interferensi Terpusat

Terdapat pada sayatan yang dipotong tegak lurus sumbu optiknya (sayatan isotropik)

Memperlihatkan isogire dengan empat lengan serta melatop persis di tengah

Memperlihatkan gelang-gelang warna (isofase), banyaknya gelang-gelang tergantung banyaknya bias rangkap

Bila meja objek diputar 3600,

gambar interferensi tidak berubah sama sekali.

GAMBAR INTERFERENSI TAK TERPUSAT

Pada sayatan yang di potong miring terhadap sumbu optik Penentuan tanda optik sama dengan gambar interferensi terpusat tetapi terlebih dahulu menentukan posisi setiap kwadranya.

Page 6: MINOP-KONOSKOP

14/01/2014

6

Page 7: MINOP-KONOSKOP

14/01/2014

7

Penentuan Tanda Optiknya

Terjadinya isogire dan gelang-gelang warna

pada sumbu dua sama dengan sumbu satu.

Perbedaanya karena ada dua sumbu optik,

maka kenampakkan macam gambar

interferensinya akan lebih banyak.

Page 8: MINOP-KONOSKOP

14/01/2014

8

Sudut Sumbu Optik (2v)

Sudut sumbu optik adalah sudut yang terbentuk

diantara dua sumbu optik. Oleh karena itu sumbu optik

mineral hanya didapatkan pada mineral sumbu dua

(biaxial).

Page 9: MINOP-KONOSKOP

14/01/2014

9

THANKS FOR YOU ATTENTION..!