64
03/30/22 1 HIDROGEOLOGI TIPOLOGI SISTEM AKUIFER

Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 1

HIDROGEOLOGI

TIPOLOGI SISTEM AKUIFER

Page 2: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 2

PERISTILAHAN

1. Akuifer/akifer (aquifer)2. Akuitar/akitar (aquitard)3. Akuiklud/akiklud (aquiclude)4. Akuifug/akifug (aquifuge)

Page 3: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 3

1. Akuifer

a. Akuifer (aquifer): lapisan pembawa air (lapisan permeabel). Berasal dari kata aqua berarti air dan ferre berarti mengandung.

b. Aquifers are rocks or sediment that act as storage reservoirs for groundwater and are typically characterized by high porosity and permeability

(Akuifer adalah batuan atau sedimen yang bertindak sebagai ruang penyimpan untuk air tanah dan umumnya karakteristik porositas dan permeabilitas tinggi )

c. An aquifer is any soil or rock formation that supplies an acceptable quantity and quality of groundwater

(Akuifer adalah setiap tanah atau formasi batuan dapat mensuplai serta menerima air tanah secara kuantitas dan kualitas)

Page 4: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 4

d. Aquifer is a geologic unit that can store and transmit water at resources development rates

(Akuifer adalah suatu unit geologi yang dapat menyimpan dan memancarkan air pada tingkat pengembangan sumber daya)

e. Akuifer adalah formasi geologi atau grup formasi yang mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan air melalui kondisi alaminya.

f. Akuifer : suatu formasi geologi, kelompok formasi atau sebagian formasi yang terdiri dari material permeabel jenuh air, dimana kandungan airnya mampu sebagai sumber mata air atau sumur bor (Lohman, 1972).

g. Akuifer : suatu formasi geologi di mana formasi tersebut mengandung air dan dalam kondisi yang umum ditemui di lapangan memungkinkan air melalui formasi tersebut.

h. Akuifer: suatu formasi geologi yang mengandung air dan dapat memindahkan air dari satu titik ke titik lain dalam jumlah yang cukup dan dapat dikembangkan secara ekonomis.

• Contoh : pasir, kerikil, batupasir, batugamping rekahan.

Page 5: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 5

Page 6: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 6

Page 7: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 7

2. Akuitar (aquitard) : batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga dapat menyimpan air tetapi hanya dapat mengalirkan air dalam jumlah terbatas.

a. Akuitar : suatu lapisan atau formasi geologi yang kurang kedap air bila dibandingkan dengan akuiklud, tetapi masih dapat mentransmisikan atau meluluskan air walaupun dalam jumlah sedikit.

b. Akuitar : suatu formasi geologi yang jenuh dan mempunyai kelulusan yang jelek, sehingga dapat menghalangi pergerakan air tanah.

c. Akuitar : formasi geologi yang semikedap, mampu mengalirkan air tetapi dengan laju yang sangat lambat jika dibandingkan dengan akuifer. Meskipun demikian dalam daerah yang sangat luas, mungkin mampu membawa sejumlah besar air antara akuifer yang satu dengan lainnya.

d. Akuitar : lapisan batuan yang dapat menyimpan air dan mengalirkan dalam jumlah yang terbatas.

Contoh : lempung pasiran

Page 8: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 8

3. Akuiklud (aquiclude): lapisan kedap air (lapisan impermeabel). Berasal dari kata aqua berarti air dan claudere yang berarti menutup.

a. Akuiklud : suatu formasi geologi yang tidak dapat dilalui air dalam jumlah yang berarti, walaupun formasi tersebut juga mengandung air.

b. Akuiklud : suatu formasi geologi yang berisi air tapi tak dapat memindahkan air dengan cepat untuk melengkapi suplai yang berarti pada sumur.

c. Akuiklud : batuan yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat mengalirkannya dalam jumlah yang berarti.

d. Akuiklud : formasi geologi yang mungkin mengandung air, tetapi dalam kondisi alami tidak mampu mengalirkannya, misalnya lapisan lempung. Untuk keperluan praktis, akuiklud dipandang sebagai lapisan kedap air atau dikenal formasi semi kedap atau leaky aquifer (akuifer bocor).

e. Akuiklud : lapisan yang mampu menyimpan air, tetapi tidak dapat mengalirkan air dalam jumlah yang berarti.

• Contoh : lempung, serpih, tuf halus, lanau.

Page 9: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 9

4. Akuifug (aquifuge) : lapisan kebal air. Berasal dari kata aqua berarti air dan fugere yang berarti mengusir.

a. Akuifug : suatu lapisan atau formasi yang kedap air dan tidak mengandung air.

b. Akuifug : suatu formasi yang tidak mempunyai bukaan saling berhubungan dan tidak bisa mendapatkan ataupun memindahkan air.

c. Akuifug : batuan yang tidak dapat menyimpan dan mengalirkan aird. Akuifug : lapisan batuan yang kedap air, tidak dapat menyimpan dan

mengalirkan air.• Contoh : batuan kristalin, batuan metamorf, granit, batuan yang

kompak, keras dan padat.

Page 10: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 10

Jenis-jenis akuifer

Berdasarkan litologinya, akuifer dapat dibedakan menjadi 4 (empat) macam yaitu :

1. Unconfined aquifer/phreatic aquifer/non artesian aquifer/ free aquifer (akuifer bebas/akuifer tidak tertekan)

2. Confined aquifer/pressure aquifer/artesian aquifer (akuifer tertekan/ akuifer terkekang)

3. Leakage aquifer/semi confined aquifer (akuifer bocor/akuifer semi) tertekan)

4. Perched aquifer/perched groundwater (akuifer menggantung/akuifer tumpang/ air tanah tumpang)

Page 11: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 11

1. Unconfined aquifer/phreatic aquifer/non artesian aquifer/ free aquifer (akuifer bebas/akuifer tidak tertekan)

• Suatu akuifer dimana muka air tanah merupakan bidang batas sebelah atas daripada zone jenuh air.

• akuifer yang bagian atasnya tidak ditutupi oleh lapisan dengan permeabilitas rendah. Karena tidak adanya lapisan penutup, maka tekanan udara dipermukaan air tanah sama dengan tekanan udara dipermukaan atau tekanan atmosfer.

• Lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air. Permukaan tanah pada aquifer ini disebut dengan water table (preatiklevel), yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan atmosfer.

Page 12: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 12

• Akuifer bebas atau akuifer tak tertekan adalah air tanah dalam akuifer tertutup lapisan impermeable, dan merupakan akuifer yang mempunyai muka air tanah. Unconfined Aquifer adalah akuifer jenuh air (satured).

• Lapisan pembatasnya yang merupakan aquitard, hanya pada bagian bawahnya dan tidak ada pembatas aquitard di lapisan atasnya, batas di lapisan atas berupa muka air tanah.

• Permukaan air tanah di sumur dan air tanah bebas adalah permukaan air bebas, jadi permukaan air tanah bebas adalah batas antara zone yang jenuh dengan air tanah dan zone yang aerasi (tak jenuh) di atas zone yang jenuh. Akuifer jenuh disebut juga sebagai phreatic aquifer, non artesian aquifer atau free aquifer.

Page 13: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 13

AKUIFER BEBAS/AKUIFER TIDAK TERTEKAN (UNCONFINED AQUIFER)

akuifer yang dibatasi oleh lapisan impermeabel (lapisan kedap air) di bagian bawahnya tetapi pada bagian atasnya tidak ada lapisan kedap air

Page 14: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 14

2. Confined aquifer/pressure aquifer/artesian aquifer (akuifer tertekan/ akuifer terkekang)

• Suatu akuifer dimana air tanah terletak di bawah lapisan kedap air (impermeable) dan mempunyai tekanan lebih besar daripada tekanan atmosfer.

• akuifer yang seluruh jumlahnya air yang dibatasi oleh lapisan kedap air, baik yang di atas maupun di bawah, serta mempunyai tekanan jenuh lebih besar dari pada tekanan atmosfer

• akuifer yang dibatasi pada bagian atas dan bawahnya oleh lapisan dengan kelulusan yang sangat kecil. Akibat tertutupnya bagian atas akuifer oleh lapisan tersebut, maka tekanan pada muka air tanah tidak sama dengan tekanan atmosfer. Tinggi tekanan air pada akuifer disebut juga dengan permukaan pisometrik (piezometric surface). Pada daerah ini dimana ketinggian sumurnya lebih rendah dari permukaan pisometrik dapat terjadi gejala artesis. air tanah yang terdapat pada akuifer ini disebut air tertekan atau air artesian.

Page 15: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 15

• Akuifer tertekan adalah suatu akuifer dimana air tanah terletak di bawah lapisan kedap air (impermeable) dan mempunyai tekanan lebih besar daripada tekanan atmosfer. Air yang mengalir (no flux) pada lapisan pembatasnya, karena confined aquifer merupakan akuifer yang jenuh air yang dibatasi oleh lapisan atas dan bawahnya.

Page 16: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 16

AKUIFER TERTEKAN (CONFINED AQUIFER)

akuifer yang bagian atas dan bawahnya dibatasi oleh lapisan bersifat akuifug atau akuiklud

Page 17: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 17

AKUIFER TERTEKAN (CONFINED AQUIFER)

Page 18: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 18

3. Leakage aquifer/semi confined aquifer (akuifer bocor)• Suatu akuifer dimana air tanah terletak di bawah lapisan yang

setengah kedap air sehingga akuifer disini terletak antara akuifer bebas dengan akuifer tertekan.

• Akuifer yang pada bagian atas atau bawahnya dibatasi oleh lapisan yang kelulusannya jauh lebih kecil dari kelulusan akuifer itu sendiri. Bocoran dapat terjadi dari akuifer itu sendiri. Bocoran dapat terjadi dari akuifer ke lapisan yang mengekangnya atau sebaliknya. Karena kecilnya nilai kelulusan lapisan pengekang maka aliran horizontal pada lapisan pengekang dapat diabaikan.

• Akuifer yang seluruhnya jenuh air, dimana bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi lolos air dibagian bawahnya merupakan lapisan kedap air.

Page 19: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 19

AKUIFER BOCOR (LEAKY AQUIFER)

akuifer yang dibatasi oleh lapisan semi permeabel di bagian atas dan atau di bagian bawahnya

Page 20: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 20

Akuifer bocor (Leakage Aquifer)

Page 21: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 21

4. Perched aquifer/perched groundwater (akuifer menggantung/ akuifer tumpang/ akuifer melayang /air tanah tumpang)

• akuifer yang mempunyai massa air tanahnya terpisah dari air tanah induk oleh suatu lapisan yang relatif kedap air yang tidak begitu luas dan terletak di atas zone jenuh air

• Akuifer disebut akuifer melayang jika di dalam zone aerasi terbentuk sebuah akuifer yang terbentuk di atas lapisan impermeable. Akuifer melayang ini tidak dapat dijadikan sebagai suatu usaha pengembangan air tanah, karena mempunyai variasi permukaan air dan volumenya yang besar.

Page 22: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 22

Akuifer melayang (Perched Aquifer)

Page 23: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 23

Akuifer melayang (Perched Aquifer)

Page 24: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 24

Ilustrasi dari tiga jenis akuifer menurut Kruseman dan de Rieder, 1994

Page 25: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 25

Penampang akuifer

Page 26: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 26

Gambar muka air tanah pada sumur

Page 27: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 27

Page 28: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 28

Page 29: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 29

Identifikasi Hidrodinamik Suatu akuifer

(S. Mandel, 1981)

Page 30: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 30

Karakterisasi Isian air tanahBesarnya isian air tanah tergantung indeks hidrogeologi: Geomorfologi, meliputi kemiringan topografi dan jaringan

sistem hidrologi permukaan Geologi bawah permukaan, tertama berkaitan erat dengan

batuan Kondisi permukaan tanah, pedologi, tanaman penutup dan

kelembaban Kedalaman permukaan piezometri Bangunan-bangunan air yang diterapkan dan konservasi

tanah (Castany,1902)

Page 31: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 31

Tipologi Sistem akuifer5 Tipologi Sistem akuifer untuk wilayah Indonesia, yaitu:1. Tipologi Sistem akuifer Endapan Gunungapi2. Tipologi Sistem akuifer Endapan Aluvial3. Tipologi Sistem akuifer Batuan Sedimen4. Tipologi Sistem akuifer Batuan Kristalin dan Metamorf.5. Tipologi Sistem akuifer Endapan Glasial (Puradimaja, 1993)

Page 32: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 32

1. Tipologi Sistem Akuifer Endapan Gunungapi• Tipologi sistem akuifer endapan gunungapi terdiri dari endapan-

endapan piroklastika yang umumnya berupa pelapukan yang tebalnya lebih dari 1 meter, sangat berpori dan tidak kompak, berselang-seling dengan lapisan aliran lava umumnya kedap air.

• Susunan perlapisan endapan gunungapi tersebut menyebabkan terakumulasinya air tanah yang cukup besar pada daerah kaki gunungapi ditandai dengan munculnya banyak mata air dengan debit cukup besar

• Umumnya mata air banyak muncul pada morfologi bagian tubuh, baik dikontrol oleh adanya kontak atara lapisan yang berbeda tingkat kelulusannya, ataupun oleh adanya tekuk dan pemotongan lereng

• Selain sistem media berpori, potensi air tanah juga pada akuifer dengan sistem media rekahan yang banyak dijumpai pada lava. Rekahan tersebut terbentuk oleh kekar-kekar yang terjadi akibat proses pada saat pembekuannya ataupun akibat tektonik/ volkanisme.

Page 33: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 33

Tipologi Sistem Akuifer Endapan Gunungapi

(S.Mandel,1981)

Page 34: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 34

2. Tipologi Sistem Akuifer Endapan Aluvial Sistem akuifer ini terbentuk akibat proses transportasi dan

sedimentasi yang terjadi disepanjang aliran sungai. Umumnya berkembang pada sungai besar yang bermeander dan sungai teranyam (braided stream).

a. Sistem akuifer endapan aluvial pantai (akuifer Pantai)• akuifer pantai mempunyai potensi air tanah cukup baik. Endapan

aluvial pantai di Indonesia cukup besar mengingat garis pantai Indonesia yang cukup panjang. Morfologi di daerah aluvial pantai umumnya datar sampai sedikit bergelombang, memanjang sejajar dengan garis pantai.

• Dari segi kuantitas, air tanah di daerah akuifer pantai dapat menjadi sumber air tanah yang baik terutama pada daerah pematang pantai/ gosong pantai atau lensa-lensa batupasir lepas.

Page 35: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 35

Namun kualitas air tanah pada akuifer aluvial pantai tergolong buruk, ditandai dengan bau, warna kuning, keruh, tingginya kandungan garam, serta kandungan Fe dan Mn yang utuh untuk daerah pantai rawa (pantai pasang surut).

Sedangkan kualitas air tanah yang baik umumnya di dapat pada akuifer pantai berupa akuifer tertekan (unconfined aquifer).

Kondisi air tanah di dataran pantai banyak ditentukan kondisi geologi di hulunya. Endapan aluvial ini dapat menjadi tebal jika cekungan yang membatasi terus menurun karena beban endapannya, misalnya dibatasi oleh sesar/patahan turun.

Page 36: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 36

b. Sistem akuifer endapan delta atau rawa Sistem akuifer ini memiliki potensi air tanah dangkal yang relatif

rendah/kecil, dengan kualitas buruk yang dicirikan dengan warna keruh, berbau serta rasa yang masam atau payau dan tingginya kadar garam, Fe, dan Mn.

Lapisan pelapukan umumnya tebal dan bersifat kedap (impermeabel). Karakteristik akuifer di daerah ini adalah media pori dengan ketebalan akuifer yang relatif tipis pada lapisan yang berukuran butir pasir.

Page 37: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 37

Tipologi Sistem Akuifer Endapan Aluvial

(S Mandel 1981)

Page 38: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 38

3. Tipologi Sistem Akuifer Batuan Sedimena. Sistem akuifer Batupasir-Batuserpih/batulempung terlipat• Sistem akuifer batupasir-batuserpih/batulempung pada dasarnya

mirip dengan sistem akuifer endapan aluvial atau delta yang terdiri atas perselingan pasir dan lempung.

• Pada sistem ini mempunyai umur lebih tua dan telah mengalami proses diagenesa menyebabkan terjadi kompaksi, sementasi, dan lithifikasi. Proses ini selanjutnya menyebabkan terjadinya reduksi porositas dan permeabilitas pada batupasir.

• Sistem akuifer ini dapat terbentuk dalam beberapa variasi kondisi geologi. Contoh dalam kerangka kontinental sedimen-sedimen mengisi depresi berbentuk cekungan dalam skala regional yang luas menghasilkan formasi-formasi geologi dengan batupasir yang kemudian dijumpai sebagai akuifer tertekan.

Page 39: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 39

Akuifer Sedimen

Page 40: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 40

b. Sistem Akuifer Sedimen Terlipat atau Terpatahkan• Berdasarkan posisinya, Indonesia terletak disepanjang jalur-jalur

pertemuan lempeng menyebabkan wilayahnya mengalami kondisi tektonik yang sangat kuat. Kondisi tektonik tersebut memberikan deformasi terhadap satuan-satuan geologi yang terendapkan dalam berbagai cekungan-cekungan sedimen yang ada. Deformasi yang diakibatkannya menyebabkan batuan terlipat dan atau terpatahkan.

• Potensi air tanah di daerah ini umumnya kecil mengingat batuan penyusunnya berupa serpih, napal atau lempung yang bersifat kedap air. Batupasir jika umumnya berupa sisipan dan sangat kompak karena berumur tua dan telah mengalami tektonik kuat, sehingga sedikit kemungkinan lapisan batupasir tua ini dapat bertindak sebagai akuifer yang baik.

• Pada breksi sedimen, batugamping sekalipun sangat umum dijumpai pada daerah lipatan, apabila penyebarannya cukup luas, dipisahkan menjadi sistem akuifer tersendiri mengingat hidrogeologinya yang spesifik.

Page 41: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 41

Akuifer Sedimen Terlipat

(S. Mandel, 1981)

Page 42: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 42

c. Sistem Akuifer Batuan Karbonat/Batugamping (akuifer Karstik) Di negara kita dapat dijumpai sistem akuifer batuan karbonat/

batugamping. Daerah pegunungan yang batuannya terdiri dari batugamping dan memperlihatkan morfologi yang khas berupa kumpulan bukit-bukit membulat serta kehadiran sungai-sungai bawah tanah disebut perbukitan karst.

Pada dasarnya, karena merupakan batuan yang kompak, batugamping bersifat impermeabel. Adanya sistem rekahan atau rongga-rongga pelarutan di dalamnya, menyebabkan batugamping dapat bertindak sebagai akuifer yang cukup baik tetapi tinjauan hidrogeologinya berlainan dengan daerah air tanah pada media porous.

Page 43: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 43

Penyaluran bawah permukaan umumnya lebih menonjol dibandingkan penyaluran air permukaan, maka jarang sekali ditemukan sungai yang berair terus sepanjang tahun karena air lebih banyak mengalir sebagai aliran bawah permukaan melalui sistem rongga-rongga pelarutan yang bercabang-cabang dan bertingkat-tingkat sesuai dengan sejarah pelarutan batugamping yang akhirnya dapat membentuk suatu jaringan sistem aliran sungai bawah tanah.

Seperti terlihat gambar di bawah, batugamping mempunyai sifat yang khas yaitu dapat melarut dalam air sehingga dengan adanya sifat ini porositas pada batugamping berupa porositas sekunder atau rekahan.

Page 44: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 44

Akuifer Sedimen Media Rekahan

(S. Mandel, 1981)

Page 45: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 45

Sistem gua yang saling berhubungan di bawah tanah dan saluran bawah tanah merupakan suatu akuifer karst.

Page 46: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 46

4. Tipologi Sistem Akuifer Batuan Kristalin dan Metamorf• Pegunungan dengan batuan kristalin berupa batuan beku dan

metamorf berumur Pra Tersier tersingkap di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Di pulau Jawa penyebarannya sangat terbatas, hanya dijumpai di Karangsambung – Kebumen, Jawa Tengah dan di Ciletuh-Sukabumi, Jawa Barat.

• Di pulau Jawa pada umumnya terdiri dari batuan metamorfosa dan kristalin seperti filit dan sekis, serta batuan beku kristalin. Melihat jenis batuannya, potensi air di daerah ini sangatlah kecil karena sifat batuannya umumnya kompak, padat dan keras sehingga kurang meneruskan air (impermeabel).

Page 47: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 47

Morfologi pegunungan Pra-tersier umumnya berbukit cukup terjal, sehingga kecil sekali kesempatan air tanah untuk berakumulasi, dan kecil sekali kemungkinan munculnya mata air, atau jika ada hanya berupa rembesan dengan debit kecil.

air tanah dalam jumlah terbatas, berupa air tanah dangkal dapat dijumpai di pegunungan Pra-Tersier pada endapan-endapan kipas lerengnya, atau pada tanah hasil pelapukannya. Dapat pula pada batuan padatnya dengan dikontrol oleh sistem retakan dan rekahan intesif.

Sistem keterdapatan air tanah dalam batuan padat yang dikontrol oleh sistem retakan dan rekahan intensif, dapat dikategorikan sebagai sistem akuifer batuan beku untuk zona batuan padat dengan beku sebagai penyusunnya dan zona akuifer batuan metamorf untuk zona batuan padat dengan batuan metamorf sebagai batuan penyusunnya.

Page 48: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 48

Tipologi Sistem Akuifer Batuan Kristalin dan Metamorf

Page 49: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 49

Page 50: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 50

Page 51: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 51

Penampang geologi utara - selatan berdasarkan data pemboran di Cekungan Jakarta

Page 52: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 52

Fluktuasi air tanah Muka air tanah baik yang berupa muka air tanah bebas (phreatic)

maupun yang berupa muka air tanah tertekan (pisometrik). Setiap penyimpangan dari keadaan normal yang menghasilkan suatu perubahan dalam tekanan dari air tanah, akan menyebabkan muka air tanah berubah. Perubahan-perubahan tersebut misalnya dalam perbedaan penambahan dan pengambilan air tanah, perubahannya akan bervariasi dari waktu.

Perubahan muka air tanah dapat disebabkan oleh :• Pemompaan• Variasi tingkatan aliran• Evaporasi • Pasang surut

Page 53: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 53

Macam-macam fluktuasiBerdasarkan waktu fluktuasi muka air tanah dapat dibedakan menjadi:a. Secular, berubah sampai dengan tahunan. Hal ini dapat disebabkan

oleh panjangnya musim kemarau atau musim hujan.b. Seasonal, berubah setiap musim. Disebabkan perbedaan musim

kemarau dan musim penghujanc. Journal, berubah secara harian, dapat disebabkan adanya perbedaan

besarnya penguapand. Temporer, berubah pada setiap saat, disebabkan terjadinya gempa

bumi.

Page 54: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 54

Perubahan kedudukan muka air tanah

Page 55: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 55

Perubahan kedudukan muka air tanah

Page 56: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 56

• Pengaruh aliran air permukaan yang mempunyai hubungan langsung dengan akuifer bebas maka aliran air permukaan dapat sebagai pemberi air atau sebagai penerima air. Pengaruh ini tergantung dari kedudukan muka air tanah dengan kedudukan muka air dari aliran air permukaan tersebut. Dalam hal ini dapat berupa :

a. Influent (losing stream), apabila aliran air permukaan sebagai pemberi pada air tanah

b. Effluent (gaining stream), apabila air tanah sebagai pemberi pada air permukaan

Page 57: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 57

Page 58: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 58

Page 59: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 59Sumber : Winter et al, 1998

Page 60: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 60

Sumber : Winter et al, 1998

Losing Stream

Page 61: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 61

Perubahan aliran sungai, sungai mendapat tambahan air sedikit pada suatu priode tetapi kehilangan air lebih banyak pada periode lain

Sumber : Winter et al, 1998

Page 62: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 62

Berbagai Relasi antara Air Tanah dan Air Sungai

Identifikasi danpenetapan besarnyainfiltrasi setiap bagiansungai sangatberperan untukmenghitung besarnyakeluaran danmasukan air dari danke dalam akuifer(Sumber : Lee, 1980)

Page 63: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 63

Tugas 1. Cari tulisan ilmiah/jurnal yang membahas

tentang air tanah.2. Pelajari tulisan ilmiah/jurnal tersebut dan beri

ulasan/kritikan/ komentar tentang topik tersebut.

3. Ulasan/kritikan/komentar terhadap tulisan ilmiah/jurnal di ketik dan lampirkan dibagian belakang tulisan ilmiah/jurnal.

4. Tugas ini dikumpul pada waktu ujian semester.

Page 64: Minggu 3 Tipologi Sistem Akuifer

04/17/23 64

Tugas Mata Kuliah Hidrogeologi

Pencemaran Airtanah akibat Limbah Rumah Tangga di……..

Oleh …………..NIM………

JURUSAN GEOGRAFIFAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG2012