View
13
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Metode Sampling Air
Citation preview
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)1
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
KIMIA ANALISIS AIR
pengambilan sampelpengambilan sampel penanganan sampel penanganan sampel pemeriksaan fisikapemeriksaan fisika
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)2
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
Penelitian Badan Air
Langkah-langkah :1. Pengambilan sampel2. Transport serta pengawetan sampel3. Analisa kimia sampel
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)3
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
Pengambilan sampel
a. Sampel sesaat (grab sample), merupakan volum sampel yang diambil langsung dari badan air yang diteliti
b. Sampel sesaat tersusun (integrated sample), dilakukan apabila badan air terdiri dari aliran sungai lebih dari satu, maka sampel terdapat satu sampel sesaat dari tiap aliran.
c. Sampel campuran (composite sample), untuk mewakili secara merata perubahan parameter badan air yang sedang diteliti dalam jangka waktu panjang, secara mendetail dengan waktu sampling terbatas.
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)4
Metode Sampling Metode Sampling Air Air Pengangkutan (transport) dan
penyimpanan (storage) sampel
Gangguan yang terjadi, antara lain:- Beberapa zat terlarut dalam sampel dapat
bereaksi, misalnya Ca2+ dan CO32- dapat
membentuk endapan CaCO3 pada nilai pH tertentu.
- Pertumbuhan lumut, ganggang, dan jamur pada sampel yang tidak disimpan di tempat gelap dan dingin, atau pH rendah.
- Pertumbuhan bakteri yang cepat dalam beberapa jam.
- dll
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)5
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
AnalisaVolume Sampel
(mL)Cara Pengawetan
Waktu Pengawetan Maksimum
Anjuran/Batasan
Alkalinitas 200 Didinginkan 1 s.d 14 hari
BOD 1000 Didinginkan 6 jam s.d 14 hari
CO2 10 Dianalisa segera -
COD 100 Ditambah H2SO4sp hingga pH < 2 7 s.d 28 hari
Fosfat (PO43-) 100 Penyaringan, segera, dibekukan -
10 oC2 hari
Kekeruhan - Disimpan di tempat gelap 1 s.d 2 hari
Kesadahan (Ca2+, Mg2+)
100 Ditambah HNO3sp hingga pH < 2 6 bulan
Klor (Cl2) 500 Dianalisa segera 30 menit s.d 2 jam
Nitrogen-amoniak (NH3)
500 Dianalisa segera atau ditambah H2SO4sp, pH < 2 dan didinginkan
7 s.d 28 hari
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)6
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
AnalisaVolume Sampel
(mL)Cara Pengawetan
Waktu Pengawetan Maksimum
Anjuran/Batasan
Nitrit (NO2-) 100 Dianalisa segera atau dibekukan
pada suhu -20 oCs.d 2 hari
Nitrogen Kjeldhal 500 Didinginkan atau ditambah H2SO4sp, pH , 2
7 s.d 28 hari
Oksigen 300 - dengan elektroda khusus dan dianalisis segera
30 menit s.d 1 jam
- titrasi WinklerDianalisa segera atau ditambah H2SO4sp sampai pH < 2
8 jam
pH 100 Dianalisa segera 2 jam
Suhu - Dianalisa segera -
Warna 500 Didinginkan 2 hari
Zat tersuspensi 200 Didinginkan 7 s.d 14 hari
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)7
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
Pemberian label (labelling)- Nomor sampel (sample number)- Lokasi pengambilan sampel (sample station)- Tanggal dan waktu pengambilan sampel- Variabel analisis (variable name)- Jumlah pengulangan sampel (replicate
identification code)- Metode pengawetan sampel (preservation
method)- Volume sampel- Metode pengambilan sampel (sampling method)
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)8
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
Parameter fisikaParameter fisika
• Kekeruhan• Warna• Bau• Rasa
Parameter kimiaParameter kimia• pH• Sisa klor• Keasaman• Kebasaan
• CO2 agresif, dll
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)9
Metode Sampling Metode Sampling Air Air kekeruhan
Bentuk sifat optis suatu larutan, yaitu hamburan dan absorpsi cahaya yang melaluinya.
Zat tersuspensi, misalnya: lempung, lumpur, zat organik, plankton,
dan zat halus lainnya.
Metode pengukuran kekeruhan:
1. nefelometrik, unit kekeruhan Ntu (nephelometric turbidity unit)
2. hellige turbidimetri, unit kekeruhan silika 3. visuil, unit kekeruhan Jtu (Jackson turbidity unit)
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)10
Metode Sampling Metode Sampling Air Air Metode Nefelometrik
■ lebih sensitif■ dapat dipergunakan untuk segala tingkat kekeruhan
Prinsip: Perbandingan antara intensitas cahaya yang dihamburkan dari suatu sampel air dengan intensitas cahaya yang dihamburkan oleh sesuatu larutan keruh standar pada kondisi sama.Makin tinggi intensitas cahaya dihamburkan, maka tinggi pula kekeruhan. Sebagai standar kekeruhan dipergunakan suspensi polimer formazin (Formazin Turbidity Unit, Ftu)
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)11
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
GANGGUANWarna nyata menganggu pemeriksaan kekeruhan, sehingga mengakibatkan penurunan nilai kekeruhan yang disebabkan oleh absorpsi cahaya. Tabung yang kurang bersih dan buram, atau retak juga menganggu penentuan.
KETELITIAN-Ditentukan oleh sampel yang representatif, terutama bila sampel mengandung banyak zat tersuspensi
PENGAWETAN SAMPELSelama penyimpanan zat tersuspensi mengendap bersama zat koloidal, karena terjadi flokulasi tersendiri, hal tersebut mempengaruhi kekeruhan. Pengawetan sampel sebaiknya dengan menyimpan di tempat gelap, paling lama 2 hari.
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)12
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
warna• Warna di dalam air disebabkan oleh: ion-ion metal
alam (Fe dan Mn), humus, plankton, tanaman, dan buangan industri.
• Warna sebenarnya (warna nyata) yaitu warna setelah kekeruhan sampel dihilangkan.
• Warna nampak adalah warna yang tidak hanya disebabkan zat-zat yang terlarut di dalam air akan tetapi juga zat tersuspensi
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)13
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
Prinsip analis warna•Pemeriksaan warna ditentukan dengan membandingkan secara visuil warna dari sampel dengan larutan warna yang diketahui konsentrasinya. Di dalam metode ini sebagai standard warna digunakan larutan platina-kobalt (Pt-Co) dengan mg/L Pt-Co. •Warna larutan Pt-Co juga tersedia sebagai cetakan di set peralatan Merckquant.
GangguanKekeruhan dan zat tersuspensi dapat menganggu pemeriksaan warna.Gangguan pemeriksaan warna tersebut dihilangkan dengan penyaringan atau centrigufe. Jika warna ditentukan tanpa penyaringan dahulu, hasilnya ditulis dengan “warna tampak”, sedangkan jika melalui penyaringan hasilnya ditulis “warna sebenarnya”
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)14
Metode Sampling Metode Sampling Air Air Larutan standar pemeriksaan
warna■ 1,246bg kalium kloro platina, K2PtCl6 (ekuivalen dengan 500 mg logam platina) dan 1,00 g kobalt klorida, CoCl2.6H2O (ekuivalen dengan 250 gram kobalt) dengan air suling dan 100 mL HCl pekat dan kemudian diencerkan menjadi 1000 mL dengan aquades. Larutan standar tersebut memiliki skala warna 500.■ larutan Pt-Co berwarna yellow-brownies sepertinya warna air di alam.■ 1 mg/L setara dengan 1 unit warna■ Konsentrasi standar yang biasa digunakan sekitar 0-70 unit warna■ Jika diperkirakan warna sampel >70 unit dilakukan pengenceran.
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)15
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
perhitungan
A x 50 B
Di mana,A = perkiraan skala warna dari sampel yang
diencerkan B = mL sampel yang diencerkan
Skala warna =
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)16
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
Bau dan rasa (odor and taste)
• In situ measurement• Organoleptic analysis
@2009
© AAK Nasional Surakarta (jalur khusus)17
Metode Sampling Metode Sampling Air Air
QUESTIONS ?