21
Metode Penelitian Administrasi / Manajemen Hasan Mustafa

Metode Penelitian Administrasi / Manajemenbonlacfoods.com/pdf/009811424.pdf ·  · 2018-04-07leadership styles, pollution emission and health of the ... deferred compensation plans,

  • Upload
    buihanh

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Metode Penelitian

Administrasi

/ Manajemen

Hasan Mustafa

The Scientific Method

The goal of all scientificendeavors is:a. To explainb. To predictc. To control phenomena

Based on the assumption that all behaviors and events are orderly, and they are effects that have discoverable causes

Sources of knowledge

1. Application of the scientific research

2. Experience

3. Authority

Story told about Aristotle

One day Aristotle caught a fly and carefully counted and recounted its legs.

He then announced that flies have five legs.No one questioned the word of Aristotle. For years

his finding was uncritically accepted. Of course, the fly that Aristotle caught just

happened to be missing a leg.

Whether or not you believe the story, it does illustrate the limitations of relying on personal experience

and authority as a source of knowledge

Inductive reasoning

Formulation of generalizationsbased on observation of a limited number of specific events

Example :Every research textbook examined contains a chapter on sampling

Therefore, all research textbooks contains a chapter on sampling

Deductive reasoning

Arriving at specificconclusions based on generalizations

Example :All research textbooks containsa chapter on sampling

This is a research textbook

Therefore, this book contains a chapter on sampling

Sequential steps of scientific method

1. Recognition and definition of the problem

2. Formulation hypotheses

3. Collection of data

4. Analysis data

5. Statement of conclusions regarding confirmation or disconfirmation of the hypotheses

Identificationof problem

Theoreticalframework

Hypotheses

ResearchdesignData

collection

Analysisof

data

Interpretationof

data

observation

Refinement of theory(pure research)

OrImplementation

(applied research)

The building blocks of science

Uma Sekaran, 1984

Types of research by purpose

Pure/basic research :The main purpose of conductingbasic research is to generatemore knowledge and understanding of the phenomena that occur and to build theories based on the research results.

Applied research :The main purpose of this type of research is to applying the results of findings to solving specific problems currently being experienced in the organization

Types of research by method

Descriptive Research : A descriptive study determines and reports the way things are. One common type of descriptive research involves assessing attitudes or opinions toward individuals,organizations, events, or procedures.Examples :Customer SatisfactionEmployee SatisfactionThe application of “flextime”

Correlational Research :Attempts to determinewhether, and to what degree, a relationship exists between two or more quantifiable variables Examples :The relationship between motivation and job performance

Causal Relationship Research :Try to trace the cause-effect relationships between two phenomena.Example : The effect of positive reinforcement on job performance

“Sebab-akibat atau

Korelasi?”

Business and management research

Management :Employee attitude and behaviorHuman Resource ManagementInformation systemOrganizational CultureOrganization StructureEtc.

Accounting :Budget and control systemInventory costing methodsAccelerated depreciationCash recovery ratesEtc.

Marketing :Product imageAdvertisingSales promotionConsumer preferencesBrand imageEtc.

Finance :Optimum financial ratiosMerger and acquisitionThe operations of financial institutionEtc.

Some commonly researched

area in administration/mgt.

Employee behavior such as performance, absenteeism, and turnover, validation of performance appraisal system, brand

loyalty, product life cycle, product innovation, consumer complaints, logo image, market testing, product positioning,

portfolio investment, dividend policy, pricing model, corporate culture and socialization process, advertising

effectiveness, designing career paths, gender differences in leadership styles, pollution emission and health of the

worker, organizational effectiveness, deferred compensation plans, participative management and performance

effectiveness, downsizing, creative management of a diverse workforce, etc.

Proses PenelitianMengenali

secara

umum

masalah

penelitian

melalui

observasi

Mengumpul-

kan data

awal

Merumuskan

masalah

penelitian

Kerangka

kerja

teoritis.

Menetapkan

variabel

penelitian

Memuncul-

kan

hipotesis

atau

pertanyaan

penelitian

Menyusun

rancangan

penelitian

Mengum-

pulkan

mengolah,

meng-

analisis,

menginter

pretasi

data

Menyusun

laporan

penelitian

Mempre-

sentasikan

laporan

Menyusun

keputusan

manajerial

1

2

3

4 5

6

7

89

10Uma Sekaran, 2003

click

II. KERANGKA KERJA TEORITIS

Kerangka kerja teoritis merupakan dasar dari keseluruhan proyek

penelitian yang khususnya berkaitan dengan dunia pendidikan. Di dalamnya

dikembangkan, diuraikan dan dielaborasi hubungan-hubungan di antara

variabel-variabel yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara.

Observasi, dan juga studi literatur. Menurut Uma Sekaran (1984), yang

dimaksud dengan “kerangka kerja teoritis adalah model konseptual yang

menggambarkan hubungan di antara berbagai macam faktor yang telah

diidentifikasikan sebagai sesuatu hal yang penting bagi suatu masalah.“1.

Dengan kata lain, kerangka kerja teoritis membahas keterhubungan antar

variabel yang dianggap terintegrasikan dalam dinamika situasi yang akan

diteliti. Melalui pengembangan kerangka kerja konseptual, memungkinkan

kita untuk menguji beberapa hubungan antar variabel, sehingga kita dapat

mempunyai pemahaman yang komprehensif atas masalah yang sedang kita

teliti.

Kerangka kerja teoritis yang baik, mengidentifikasikan dan menyebutkan

variabel-variabel penting yang terkait dengan masalah penelitian. Secara

logis menguraikan keterhubungan di antara variabel tersebut. Hubungan

antara variabel independen dengan dependen, dan kalau ada, variabel

moderator dan juga intervening akan dimunculkan. Hubungan tersebut tidak

hanya digambarkan, melainkan juga diterangkan secara rinci. Seringkali,

kerangka kerja teoritis dikenal dengan model, karena model juga merupakan

representasi dari hubungan antara konsep-konsep.

Ada lima komponen dasar yang seharusnya ditampakan dalam kerangka

kerja teoritis.

1. Variabel-variabel yang dianggap relevan untuk diteliti harus

diidentifikasi secara jelas dan diberi label.

2. Harus ada penjelasan tentang bagaimana hubungan antara satu

variabel dengan variabel lainnya.

3. Harus juga ada penjelasan apakah hubungan antar variable tersebut

positif atau negatif.

4. Harus disertakan diagram sebagai visualisasi, agar pembaca lebih

mempunyai gambaran.

Contoh 2

1 Uma Sekaran, Research Methods for Business, A Skill Building Approach, Second Edition, 1984 –

terjemahan penulis 2 Disadur dari buku Research Methods for Business, Uma Sekaran 1984, halaman 85 - 87

click click

click

click

Teknik

sampling

Teknik

pengumpulan

dataTeknik

penskalaan

1. Observasi Masalah Penelitian

Masalah yang dihadapi oleh organisasi yang perlu

dicari jalan keluarnya

Program pelatihan

yang ternyata hasilnya

tidak sesuai dengan

harapan

Disiplin pegawai

yang rendah

Pelayanan kepada

masyarakat kurang

memuaskan

Sistem kerja baru

yang diterapkan

ternyata tidak berjalan

sesuai dengan rencana

Indeks Prestasi

mahasiswa di bawah

rata-rata

Dan Lain-lain

2. Pengumpulan Data Awal

tentang masalah penelitian

Data tentang

kinerja pegawai

setelah mengikuti

pelatihanData pegawai yang

sering melanggar

aturan organisasi,

dan aturan-aturan

yang sering dilanggar

Data keluhan

masyarakat

atas pelayanan

yang diberikan

oleh organisasi

Data kegagalan

penerapan sistem

kerja baru

Data lengkap tentang

Indeks Prestasi

Mahasiswa

3. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan data awal

tentang masalah

penelitian

maka masalah perlu

dirumuskan

Pernyataan yang spesifik yang akan dicari jawabnya

atau jalan pemecahannya

Data keluhan

masyarakat

atas pelayanan

yang diberikan

oleh organisasi

Waktu pelayanan tidak

sesuai dengan yang dijanjikan ?

Biaya pelayanan

terlampau besar ?

Petugas pelayanan

tidak profesional ?

Tempat pelayanan

kurang memadai ?

4. Kerangka Kerja Teoritis

Contoh :

Five determinants of service quality :1. Reliability – the ability to perform service

dependability and accurately. “Bisa dipercaya”

2. Responsiveness – the willingness to help customers

and provide prompt service. “Cepat tanggap”

3. Assurance – the knowledge and courtesy of employees

and their ability to convey trust and confidence. – “Jaminan mutu”

4. Empathy – the provision of caring, individualized

attention to customers – “mengerti kebutuhan pelanggan”

5. Tangibles – the appearance of physical facilities,

equipments, personnel,

and communication materials. – “Tampilan fisik”

Kotler, 1977

Kualitas

Pelayanan

Keterandalan

Kecepat-

tanggapan

Kesopanan

aparat

Pengetahuan

aparat

atas tugasnya

empati

Kenyamanan

tempat pelayanan

Tampilan

petugas

Model Penelitian

5. Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian

Apakah pekerjaan aparat dalam

melayani masyarakat

dapat diandalkan?

Apakah aparat memahami

kebutuhan masyarakat?

Apakah tampilan

aparat menarik ?

Apakah kondisi fisik tempat

pelayanan memuaskan ?

Apakah aparat mengetahui

dengan baik tugas mereka ?

Dll.

“Penyebab penyebab utama ketidakpuasan masyarakat atas mutu pelayanan

organisasi adalah ketidak tepatan-waktu pengurusan perijinan”

“Persepsi masyarakat terhadap aparat yang berjenis kelamin wanita lebih

positif daripada pria”

6. Rancangan Penelitian

Maksud penelitian :

Menjajagi ? – explore

Menguraikan apa adanya

secara rinci? – description

Menguji hipotesis ?

– hypotheses testing

Jenis penelitian :

Hubungan kausal ?

Korelasi?

Deskripsi?

Komparasi?

Unit analisis

(populasi penelitian) :

Individu?

Pasangan?

Kelompok?

Organisasi?

Mesin?

Aturan-aturan?

Penetapan sampel :

-Jumlahnya

-Cara penetapannya

a. sampel acak?

b. sampel tidak acak?

Cara pencarian data

-Wawancara ?

-Kuesioner?

-Studi dokumen?

-Observasi?

Operasionalisasi

variabel penelitian.

Skala pengukuran

variabel.

Rentang waktu

Penelitian :

-“Sekali tembak”?

(one-shot)

- Longitudinal?

Analisis :

Univariate?

Bivariate?

Multivariate?

7. Pengumpuan data

Wawancara KuesionerStudi

Dokumen Observasi

Survai