METODE DAN TEKNIK BERMAIN SERTA PENERAPANNYANAMA KELOMPOK:

1. 2. 3. 4.

RATIH.MEGA MUSYAFAAH HEPPY Z.N RIDA W

( 101684043 ) (101684052 ) ( 101684055 ) ( 101684208 )

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2010-2011

METODE DAN TEKNIK BERMAIN BERCERITA BERMAIN PERAN SOSIODRAMA DEMONSTRASI PEMBERIAN TUGAS PROYEK KARYA WISATA BERCAKAP-CAKAP

BERCERITAcara bertutur dan menyampaikan cerita atau memberikan penjelasan secara lisan dan juga salah satu cara untuk menyampaikan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat

Pertimbangan materi dan pemilihan cerita antara lain ditentukan oleh :

Dapat memberikan perasaan gembira, menarik, dan memiliki nilai pendidikan yang baik Minat anak Tingkat usia, kebutuhan, tema, kemampuan bahasa, dan daya tangkap anak Suasana (situasi dan kondisi) Suasana disesuakan dengan acara/peristiwa yang sedang atau akan berlangsung.

Unsur-unsur Penyajian Cerita Yang Harus Dikombinasikan Secara Proporsional Sebagai Berikut :(1) Narasi (2) Dialog (3) Ekspresi (terutama mimik muka) (4) Visualisasi gerak/Peragaan (acting) (5) Ilustrasi suara, baik suara lazim maupun suara tak lazim (6) Media/alat peraga (bila ada) (7) Teknis ilustrasi lainnya, misalnya lagu, permainan, musik, dan sebagainya.

Makna penting bagi perkembangan anak usia dini : 1. Mengkomunikasikan nilai-nilai budaya 2. Mengkomunikasikan nilai-nilai sosial 3. Mengkomunikasikan nilai-nilai keagamaan 4. Menanamkan etos kerja, etos waktu, etos alam. 5. Membantu mengembangkan fantasi 6. Membantu mengembangkan kognitif 7. Membantu mengembangkan bahasa.

BERMAIN PERANcara memberikan pengalaman kepada anak melalui bermain peran, yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam suatu permainan peran

MANFAAT BERMAIN PERAN Mengembangkan daya khayal atau imajinasi anak Menggali kreatifitas anak Melatih motorik kasar anak Melatih penghayatan anak terhadap peran tertentu Menggali perasaan anak

SOSIODRAMA

cara memerankan beberapa peran dalam suatu cerita tertentu yang menuntut integrasi diantara para pemerannya. Manfaat

DEMONSTRASI Perolehan pengalaman belajar yang dirancang secara khusus untuk menunjukkan, mengerjakan, dan menjelaskan suatu objek atau proses dari suatu peristiwa yang sedang dilakukan. Manfaat metode demonstrasi adalah akan membantu

Beberapa Kegiatan Demonstrasi Antara Lain:

PEMBERIAN TUGAS

PROYEK

Salah satu cara pemberian pengalaman belajar dengan menghadapkan anak pada persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan secara berkelompok.

Pentingnya metode proyek:1. Dalam kegiatan bersama, anak belajar mengatur diri sendiri untuk bekerja sama dengan tema dalam memecahkan masalah. 2. Pengalaman akan bermakna bagi anak. 3. Berdampak dalam pengembangan etos kerja. 4. Berlatih menyelesaikan tugas yang harus diselesaikan secara bebas.

Kegiatan yang cocok dijadikan proyek:1. Bersumber dari pengalaman sehari-hari. 2. Merupakan kegiatan yang kompleks 3. Memerlukan kerjasama dan meningkatkan kegiatan berfikir 4. Cukup menantang bagi anak 5. Dapat memberikan kepuasan bagi anak

KARYA WISATAKunjungan secara langsung ke objekobjek yang sesuai dengan bahan ajar yang sedang dibahas di kelas Manfaat dari metode karya wisata bagi anak adalah Penggunaan kosakata Pengetahuan matematika dan sains Pengasahan kemampuan berfikir

Beberapa hal yang dapat membuat karya wisata efektif, antara lainPilih tempat yang menarik, aman, dan sesuai dengan tema Buat kesepakatan bersama tentang tata tertib karya wisata Pilih tempat yang tidak terlalu jauh Libatkan orang tua untuk mendampingi anak

BERCAKAP-CAKAPMetode yang menggunakan percakapan dalam bentuk tanya jawab antara anak dengan guru. Manfaat metode bercakap-cakap: Meningkatkan keberanian anak dalam berbicara Melatih kemampuan anak untuk mendengarkan pembicaraan dan menangkap pesan orang lain Membangun citra diri atau konsep diri yang positif Meningkatkan perbendaharaan kosakata yang dimiliki anak

PENERAPAN METODE DAN TEKNIK BERMAIN

METODE BERCERITA Kemampuan yang diharapkan dapat tercapai : dapat menceritakan dan mengurutkan isi gambar sederhana Alat peraga : buku cerita bergambar Langkah-langkah: Guru menyiapkan buku cerita Guru merangsang anak dengan pertanyaan tentang buku cerita yang akan diceritakan Guru menceritakan isi gambar sesuai dengan alur cerita Guru mengusahakan cerita yang disampaikan bisa dipahami oleh anak Guru memberi kesempatan pada anak untuk

TERIMA KASIH