Metalografi Test

  • Upload
    pwa

  • View
    254

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    1/13

    LAPORAN RESMI

    METALOGRAFI TEST

    Disusun Oleh :

    Widya Cahyati (6507040046)

    Ahmad Itmamul Wafa (6607040050)

    Erdi Wi!u Riftiya!t" (6507040057)

    Ni#i Na#ula Nuri (650704005$)

    %E&NI& &ESELAMA%AN 'AN &ESEA%AN &ERA

    POLI%E&NI& PER&APALAN NE*ERI S+RA,A-A

    INS%I%+% %E&NOLO*I SEP+L+ NOPEM,ER

    .00$

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    2/13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Tujuan1.1.1 Tujuan Umum

    Mahasiswa mampu melakukan pengujian metalografi terhadap suatu

    material.

    1.1.2 Tujuan Khusus

    1. Mahasiwa mampu menganalisa struktur mikro suatu material.

    2. Mahasiswa mampu menganalisa komposisi kimia suatu material.

    3. Mahasiswa mampu menganalisa perlakuan (treatment) yang pernahdialami oleh suatu material.

    1.2 Dasar Ter!

    Metalografi merupakan suatu metode untuk menyelidiki struktur logam dengan

    menggunakan miroskop optis dan mikroskop electron. Sedangkan struktur yang

    terlihat pada mikroskop tersebut tersebut disebut mikrostruktur. Pengamatan tersebut

    dilakukan terhadap spesimen yang telah diproses sehingga bisa diamati denganpembesaran tertentu. Gambar 1.1berikut menjelaskan spesimen dengan pembesaran

    dan lingkup pengamatannya.

    Gambar 1.1Spesimen, ukuran dan bentuk obyek pembesaran

    ari gambar diatas dapat diketahui bahwa penyelidikan mikrostruktur berkisar

    1! " cm #batas kemampuan elektron mikroskop hingga 1! 2 cm batas kemampuan

    a. Spesimen b. Mikrostruktur c. $ristal d. %tom

    !,&'2 cm 1! " ' 1! 2 cm 1! " cm

    1! " cm

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    3/13

    mata manusia(. )iasanya objek pengamatan yang digunakan 1! & cm atau

    pembesaran &!!!'3!!!! kali untuk mikroskop elektron dan 1! 3 cm atau order

    pembesaran 1!!'1!!! kali mikroskop optik.

    %gar permukaan logam dapat diamati secara metalografi, maka terlebih dahulu

    dilakukan persiapan sebagai berikut *

    1. Pemotongan spesimen

    Pada tahap ini, diharapkan spesimen dalam keadaan datar, sehingga

    memudahkan dalam pengamatan.

    2. Mounting spesimen #bila diperlukan(

    +ahap mounting ini, spesimen hanya dilakukan untuk material yang kecil

    atau tipis saja. Sedangkan untuk material yang tebal, tidak memerlukan proses

    mounting.

    3. rinding dan polishing

    +ahap grinding dan polishing ini bertujuan untuk membentuk permukaan

    spesimen agar benar'benar rata. rinding dilakukan dengan cara menggosok

    spesimen pada mesin hand grinding yang diberi kertas gosok dengan ukuran

    grid yang paling kasar#grid 32!( sampai yang paling halus. Sedangkan polishing

    sendiri dilakukan dengan menggosokkan spesimen diatas mesin polishing

    machine yang dilengkapi dengan kain wool yang diberi serbuk alumina dengankehalusan 1'!,!& mikron. Panambahan serbuk alumina ini bertujuan untuk lebih

    mengahluskan permukaan spesimen sehinggan akan lebih mudah melakukan

    metalografi.

    -. tsa #etching(

    Proses etsa ini pada dasarnya adalah proses korosi atau mengorosikan

    permukaan spesimen yang telah rata karena proses grinding dan polishing

    menjadi tidak rata lagi. $etidakrataan permukaan spesimen ini dikarenakan

    mikrostruktur yang berbeda akan dilarutkan dengan kecepatan yang berbeda,

    sehingga meninggalkan bekas permukaan dengan orientasi sudut yang berbeda

    pula. Pada pelaksanaannya, proses etsa ini dilakukan dengan cara mencelupkan

    spesimen pada cairan etsa dimana tiap jenis logam mempunyai cairan etsa

    (etching reagent) sendiri'sendiri. Perhatikan gambar 1.2 yang menunjukkan

    pengaruh efek proses etsa permukaan spesimen yang telah mengalami proses

    grinding dan polishing.

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    4/13

    Gambar 1.2Pengaruh etsa terhadap permukaan spesimen

    Setelah permukaan spesimen dietsa, maka spesimen tersebut siap untuk

    diamati di bawah mikroskop dan pengambilan foto metalografi.

    Pengamatan metalografi pada dasarnya adalah melihat perbedaan

    intensitas sinar pantul permukaan logam yang dimasukkan ke dalam

    mikroskop sehimgga terjadi gambar yang berbeda #gelap, agak terang, terang(.

    engan demikian apabila seberkas sinar di kenakan pada permukaan apesimenmaka sinar tersebut akan dipantulkan sesuai dengan orientasi sudut permukaan

    bidang yang terkena sinar. Semakin tidak rata permukaan, maka semakin

    sedikit intensitas sinar yang terpantul ke dalam mikroskop. %kibatnya, warna

    yang tampak pada mikroskop adalah warna hitam. Sedangkan permukaan yang

    sedikit terkorosi akan tampak berwarna terang #putih( sebagaiman ditunjukkan

    pada gambar 1.3 berikut.

    Gambar 1.3Pantulan sinar pada pengamatan metalografi

    a. Permukaan sebelum dietsa b. Permukaan sesudah dietsa

    Sinar datang

    $elabu Putih elap /itam

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    5/13

    BAB II

    METODOLOGI

    2.1 Bahan

    1. 2 buah Spesimen

    2. $ertas gosok #grid 32!,-!! dan "!!(

    3. $ain wool

    -. )ubuk alumina

    &. 0rutan ital 2 #%lkohol 4 ml 5 /6 3 2 ml (

    ". $ain bersih

    2.2 A"a#

    1. Polishing Machine

    2. 7awan kimia

    3. Pipet

    -. Mikroskop

    &. ryer

    2.$ Lan%&ah Kerja

    1. Pemotongan spesimen

    Proses ini tidak dilakukan pada praktik metalografi, karena spesimen yang

    disediakan telah dipotong dengan ukuran tertentu. /al ini bertujuan untuk

    mempersingkat waktu.

    2. rinding

    Mengambil kertas gosok yang paling kasar #grid 32!( yang telah digunting

    sesuai dengan bentuk piringan hand grinding dan pasang pada hand

    polishing machine.

    Menyalakanpolishing machine, buka katup sehingga air mengalir di kertas

    gosok tersebut dan sampai halus permukaan.

    Mengangkat spesimen dan amati permukaan yang digosok. )ila masih ada

    goresan yang tidak searah dengan orientasi gosokkan, gosok lagi sampai

    tidak ada lagi goresan yang tidak searah.

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    6/13

    )ila goresan sudah searah, matikan polishing machine dan aliran air,

    kemudian ganti kertas gosok dengan grid yang lebih halus #32!, -!!, dan

    "!!( dan gosok lagi seperti langkah sebelumnya.

    )ila proses grinding telah selesai, mematikanpolisherdan aliranpolisher

    serta cuci spesimen dengan air.

    /al yang perlu di perhatikan dalam proses grinding yaitu setiap pergantian

    kertas gosok maka arah orintasi penggosokan harus tegak lurus dengan

    arah orientasi penggosokan sebelumnya.

    3 Polishing

    $ertas kain wool diambil dan dipasang padapolishing machine.

    Polishing machine dinyalakan, membuka sedikit katup air sehingga air

    mengalir tidak terlalu deras diatas kain wool yang berputar.

    )enda yang akan di polishing di celupkan terlebih dahulu ke dalam serbuk

    alumina.

    Spesimen diambil, ditelungkupkan pada polisherdengan sedikit tekanan

    diatas kain wool tersebut dan tahan sampai benda uji halus.

    Spesimen diangkat dan diamati permukaan benda uji, apabila benda uji

    belum halus maka benda uji harus di polisher lagi sampai tidak ada lagi

    goresan.

    Proses polisher selesai jika bekas goresan dari proses grinding #grid "!!(

    telah hilang dan halus seperti cermin.

    8ntuk membersihkan sisa'sisa polishing poeder, spesimen dicuci dengan

    air dan alkohol, lalu dikeringkan dengan dryeratau digosok dengan soft

    tissue.

    - tsa

    Menyiapkan alat'alat yang diperlukan seperti * pipet, cawan kimia dan

    hand dryer yang telah dibersihkan terlebih dahulu.

    Mengambil larutan /6 3 2 ml dengan pipet dan tuangkan ke cawan

    kimia.

    $emudian campur /6 3 dengan alkohol 4 ml

    Masukkan spesimen ke dalam cawan kimia tersebut selama beberapa detik

    dan ambil kembali kemudian menyiramnya dengan air.

    Mengeringkan spesimen tersebut dengan dryer.

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    7/13

    & Pengamatan dengan mikroskop

    Meletakkan spesimen di bawah lensa mikroskop

    Mengatur pembesaran #1!!9 atau 2!!9 dan &!!9(

    Menyalakan lampu dan mengatur fokusnya

    Menggambar struktur mikro yang tampak pada lembar kerja

    %pabila telah selesai, matikan lampu

    Menganalisa gambar struktur mikro spesimen.

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    8/13

    MI'RO(ET'H TEST

    Date :

    Material :

    Welding Process/Position :Equipment :

    Reference :

    1. Location : -

    Reagent : Nital !

    Material : Pa"at #ang $elum di treatment

    %tructure : &errit ' Perlit

    Perlit

    &erit

    Magnifi#iing : 1(()

    Magnifi#iing : *(()

    Magnifi#iing : (()

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    9/13

    . Location : -

    Reagent : Nital !

    Material : Pa"at #ang suda" di treatment

    %tructure : &errit ' Perlit

    Perlit

    &erit

    Magnifi#iing : 1(()

    Magnifi#iing : (()

    &erit

    Perlit

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    10/13

    BAB III

    ANALISA DATA

    Perlit &erit

    Magnifi#iing : *(()

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    11/13

    :::.1 Baja Kar)n Ren*ah +L, 'ar)n S#ee"-

    )erdasarkan gambar diatas, dapat kita lihat gambar struktur mikronya terdapat unsurpearlite

    danferrite. 8nsurferriteterlihat lebih terang daripada unsurpearlite. Ferriteadalah larutan

    padat karbon dalam besi ; yang memiliki kelarutan karbon maksimum !.!2& pada suhu

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    12/13

    I.1 Kes!m4u"an

    Pada baja /ypoeutektoid #ferrite & pearlite( ini hanya memiliki !,3 kandungan

    karbon. 8nsur ferrite dalam baja ini memiliki kekuatan rendah tetapi memiliki keuletan

    tinggi, kekerasan, sedangkan unsur pearlite merupakan campuran antara unsur ferrite dan

    cementite. 8nsur pearlite mengandung !.4 karbon terbentuk pada e37 . Sedangkan unsur cementitesendiri adalah karbida besi

    >e37 yang mengandung "."

  • 7/26/2019 Metalografi Test

    13/13

    )udi Prasojo S+. 2!!2. )uku Petunjuk Praktek 8ji )ahan, Curusan +eknik Permesinan $apal.

    PPS':+S Surabaya

    osen Metallurgi. 14". Petunjuk Praktikum 0ogam Curusan +eknik Mesin. >+:':+S

    Surabaya

    /arsono D +.6kamura. 11. +eknologi Pengelasan 0ogam. P+. Pradya Paramita* Cakarta

    M.M. Munir. 2!!!. Modul Praktek 8ji )ahan Eol 1 Curusan +eknik )angunan $apal. PPS'

    :+S Surabaya

    Fahid suherman :r. 14+:':+S

    Surabaya