Menulis Naskah Video

7/26/2019 Menulis Naskah Video

1/24

Bagaimana Menulis Program Video/TV

Produksi sebuah program video dan televisi selalu dimulai dari ide atau gagasan yang

kemudian dituangkan kedalam sebuah naskah atauscript. Naskah merupakan sebuah landasan

yang diperlukan untuk membuat sebuah program video dan televisi apapun bentuknya.

Penulisan sebuah naskah program video dan televisi yang didasarkan pada sebuah ide

biasanya mempunyai tujuan yang spesifik yaitu :

Memberi informasi (to inform) Memberi inspirasi (to inspire)

Menghibur (to entertain)

Propaganda

Tulisan ini akan membahas tentang bagaimana menulis sebuah naskah program televisi yang

mencakup langkahlangkah yang perlu ditempuh!bentuk naskah! format program dan cara

cara penulisan naskah. "ebelum mempelajari lebih jauh tentang penulisan naskah program

video! #nda terlebih dahulu perlu mengetahui fungsi naskah.

FUNGSI NASKAH

"ebuah naskah mempunyai peran sentral dalam produksi sebuah program video dan televisi.

$ungsi naskah dalam produksi program video dan televisi adalah sebagai berikut:

%onsep dasar (basic concept)

#rah (direction)

#cuan (reference)

"ebuah naskah adalah ide dasar yang diperlukan dalam sebuah produksi program video.

%ualitas sebuah naskah sangat menentukan hasil akhir dari sebuah program. "ebuah naskah

Pelatihan Pengembangan bahan ajar berbasis TIKMikroskil Juli 2010

&


2/24

pada umumnya berisi gambaran atau deskripsi tentang pesan atau informasi yang disampaikan

seperti alur cerita! karakter tokoh utama! dramatisasi! peran'figuran! setting! dan property atau

segala hal yang berkaitan dengan pembuatan sebuah program video dan televisi.

"ebuah naskah pada umumnya diganakan sebagai dokumen yang dapat mengarahkan

sutradara dan kerabat kerja (crew)dalam bekerja menyelesaikan produksi program video.

Naskah sebuah program video berisi beberapa informasi tentang adegan yang melibatkan

aktor! setting dan property. "utradara dan kerabat kerja perlu mematuhi isi dan alur cerita yang

terdapat dalam sebuah naskah

"ebuah naskah dapat digunakan sebagai referensi oleh sutradara dan kerabat kerja untuk

meujudkan sebuah ide atau gagasan menjadi sebuah progam video yang komunikatif.

"emua upaya kreatif dalam produksi dari sutradara dan kerabat kerja harus mengacu kepada

sebuah naskah.

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN NASKAH

angkah penulisan sebuah program video biasanya terdiri dari serangkaian kegiatan yaitu :

Merumuskan ide

*iset

Penulisan outline

Penulisan sinopsis

Penulisan treatment

Penulisan naskah

*eviu naskah

$inalisasi naskah

+de sebuah cerita yang akan dibuat menjadi program video dan televisi dapat diambil dari

cerita yang sesungguhnya (true story)atau non fiksi dan rekaan atau fiksi. ,anyak sekali

sumber ide yang dapat dijadikan inspirasi untuk menulis sebuahscriptvideo dan televisi.

Misalnya! novel! cerita nyata! dan lainlain. $ilmJFKmerupakan contoh film yang digali dari

Pelatihan Pengembangan bahan ajar berbasis TIK untuk konten E-Learning

Mikroskil Juli 2010

--


3/24

peristia terbunuhnya salah seorang presiden termuda di #merika "erikat. Oliver Stone!

penulis sekaligus sutradara menggunakan banyak sumber informasi untuk membuat film

tersebut sehingga dapat bertutur secara objektif.

*iset sangat diperlukan setelah #nda telah menemukan sebuah ide yang akan dibuat menjadi

sebuah program. *iset dalam konteks ini adalah suatu upaya mempelajari dan mengumpulkan

informasi yang terkait dengan naskah yang akan ditulis. "umber informasi dapat berupa buku!

koran atau bahan publikasi lain dan orang atau narasumber yang dapat memberi informasi

yang akurat tentang isi atau substansi yang akan ditulis.

"etelah memahami hasil riset atau informasi yang terkumpul! anda dapat membuat kerangka

atau outlinedari informasi yang akan #nda tuangkan menjadi sebuah script. utline pada

umumnya berisi garis besar informasi yang akan #nda akan tulis menjadi sebuahscript.

angkah selanjutnya adalah membuat sinopsis atau deskripsi singkat mengenai program yang

akan #nda tulis. "inopsis dan outline akan membantu memfokuskan perhatian #nda pada

pengembangan ide yang telah #nda pilih sebelumnya. Penulisan sinopsis harus jelas sehingga

dapat memberi gambaran tentang isi program video atau televis yang akan kita buat.

Menulis naskah harus didasarkan pada rencana yang telah dibuat yang meliputi outline!

synopsis dan treatment."eorang penulis harus memiliki kreatifitas dalam mengembangkan

treatment menjadi sebuah naskah. Treatmentyang ditulis dengan baik merupakan fondasi

yang kokoh yang diperlukan untuk menulis sebuah naskah. "ebuah treatmentharus berisi

deskripsi yang jelas tentang lokasi!aktu! pemain! adegan dan property yang akan direkam ke

dalam program video. Treatmentjuga menggambarkan tentang sistematika atau se/uence

program video atau televisi yang akan diproduksi.

Penulisan sebuah naskah harus didasarkan pada treatmentyang dibuat. 0alaupun dalammenulis naskah penulis dapat melakukan perubahan! tapi sebaiknya perubahan yang dilakukan

tidak merupakan perubahan yang bersifat substantif. Perubahan sebaiknya bersifat kreatif dan

tidak mengubah substansi program. leh karena itu treatment harus kokoh dan jelas. 1alam

menulis Penulis harus memperhatikan kaidahkaidah penulisan naskah yang benar.


Mikroskil Juli 2010

22


4/24

1raf naskah yang telah selesai ditulis perlu ditelaah untuk melihat kebenaran substansinya dan

juga cara penyampaian pesannya. 1raf naskah harus ditelaah oleh orang yang mengerti

substansi isi program (content expert) dan ahli media(media specialist).

$inalisasi naskah merupakan langkah akhir sebelum naskah diserahkan kepada produser dan

sutradara untuk diproduksi. Naskah final merupakan hasil revisi terhadap masukanmasukan

yang diberikan oleh content expert dan ahli media.

BENTUK PRGRAM

,entuk program dapat diartikan sebagai suatu pendekatan yang digunakan untuk

menyampaikan informasi atau isi program kepada pemirsa (audience).,entuk program yang

digunakan untuk menayangkan program video dan televisi sangat beragam yaitu:

1rama

1okumenter

Talk sho

1emo

Musikal 3ui4

$eatures

!rama

+nti dari sebuah program video dan televisi bebentuk drama adalah adanya konflik dari orang

5 orang yang terlibat (pelaku) di dalamnya. Program berbentuk drama biasanya dimulai

dengan mengenalkan karakter dari orang 5 orang yang terlibat di dalamnya yang kemudian

diikuti dengan konflik yang dibangun secara dramatik yang melibatkan para pelaku tersebut.

%onflik ini biasanya diselesaikan pada akhir cerita. Penyelesaian konflik pada akhir cerita

dapat berupa happy endingatau sebaliknya.

!o"umen#er


Mikroskil Juli 2010

66


5/24

1okumenter adalah program yang bercerita tentang suatu peristia yang telah berlangsung

sebelumnya. 7ontoh film dokudrama yang kita kenal adalahPenghianatan !"#$S PK%yang

digarap oleh sutradara&ri'in . oer!Pearl*ar+ourkaryaJerry ,rucheimerdanJFKyang

ditulis dan disutradarai oleh Oliver Stone. $ilm tersebutmerupakan contoh 5 contoh film yang

dikemas dengan menggunakan bentuk dokumenter.

Tal" S$o%

Program tal showadalah program yang menampilkan pembicara! biasanya lebih dari satu

orang! untuk membahas suatu themaatau topik tertentu. Program dengan format tal show

biasanya dipandu oleh seorang moderator. #gar program talk sho dapat menarik perhatian

audiencemaka pembicara yang terlibat di dalam program harus memiliki latar belakang yang

berlainan! pro dan kontra! terhadap topik yang dibahas.

!emo

7ontoh program berbentuk demo adalah program masak memasak atau membuat kue dan tip

otomotif. Program demo biasanya membahas resep atau cara yang dipraktekan secara

procedural tahap demi tahap. Melalui program berbentuk demo! pemirsa dapat mempelajari

dan menerapkan suatu keterampilan (sill).

Musi"al

Program musikal merupakan program yang menampilkan acara musik dan tarian sebagai

hiburan. Tentunya #nda sering melihat program musikal yang ditayangkan di stasiun televisi.

,anyak kemasan program yang digunakan oleh produser televisi untuk menayangkan

program musikal.-T programmisalnya selalu menayangkan klipklip video musik dari

penyanyi terkenal untuk pemirsa kaum muda.

&ui'

,entuk program lain yaitu /ui0. "aat ini kita dapat melihat banyak sekali program T8 yang

berbentuk /ui0. Program berbentuk /ui0biasanya berisi tantangan yang melibatkan pesertanya

atau bahkan pemirsa untuk menjaab tantangan tersebut. Peserta yang +erhasilmenjaab


Mikroskil Juli 2010

99


6/24

tantangan akan memperoleh reward (hadiah) sebagai imbalan. 7ontoh program berbentuk

/ui0 yang sangat dikenal yaitu,erpacu dalam melodiyang mengharuskan kontestan atau

peserta menebak judul atau pencipta sebuah lagu berdasarkan penggalan nada yang

dimainkan. "ekarang ini banyak /ui0interaktif yang memeneri kesempatan audienceterlibat

langsung dengan program yang ditayangkan.

(ea#ures

Features merupakan program yang berisi segmensegmen yang dikemas dalam bentuk

penyajian yang bervariasi) "ebuah program berbentuk'eaturesbiasanya membahas suatu

topik yang menarik dengan menggunakan beberapa bentuk penyajian atau pendekatan

program.

BENTUK NASKAH

,entuk naskah dapat diklasifikasikan berdasarkan kelengkapan informasi yang terdapat

didalamnya yaitu:

%erangka naskah(1undown script)

Semi nasah (Semi script)

asah penuh (Full script)

1undown scriptadalah naskah yang berisi hanya garis besar (outline) dari informasi yang

akan disampaikan kepada pemirsa. "ebuah rundown scriptpada umumnya memerlukan

improvisasi dari presenter atau ahli (expert) yang akan muncul didalam program. Semi script

adalah naskah yang sudah lebih rinci dari pada rundown script. "edangkan'ull scriptadalah

adalah naskah yang berisi informasi lengkap dan rinci tentang program yamg akan diproduksi.

1alam sebuah full script terdapat informasi yang rinci tentang pelaku! adegan. "etting dan

property.

T#T# +"T+# 1##M P;N


7/24

,agi anda yang melakukan kegiatan penulisan Naskah 8ideo terdapat istilahistilah dalam

penulisan Naskah tersebut yang akan membantu anda dalam proses produksi 8ideo.

enis "hot Penulisan dan

%eterangan singkat

8isualisasi

ong "hot

(")

". ?ntuk pengambilan

gambar keseluruhan. ,ila

bjeknya orang maka

seluruh tubuh dan latar

belakang akan tampak

semua.

0ide "hot'#ngle

(0"'0#)

0"'0#. asilnya seperti

".hasilnya bagian tepi

berkesan engkung.

Medium ong "hot

(M")

M". 1isebut juga knee

"hot. ,lia bjeknya

orang maka yang tampak

hanya dari kepala sampai

lutut. ,agian belakang

terlihat rinci.

Medium "hot

(M")

M".anya dari kepala

sampai lutut. ,agian latar

belakang terlhat rinci.


Mikroskil Juli 2010

@@


8/24

Medium 7lose up' "hot

7lose up'"hot (7?'7")

"ering disebut 7hest',ust

"hoot. ?ntuk objek

rang bila benda tampak

keseluruhan bagiannya.

7?'7". ?ntuk orang

hanya tampak bagian

ajahnya.,endabenda

tampak jelas bagian

bagiannya.

,ig 7lose ?p'"hot


9/24

To "hot

-"hot '-". ,ila

bjeknya orang!

Pengambilan difokuskan

kepada dua orang.

ver "houlder "hot "".,iasanya digunakan

untuk meliputi. 1ua

orang yang sedang

bercakapcakap.

Pengambilannya melalui

belakang bahu

(membelakangi kamera )

secara bergantian.

1ari tabel jenisjenis pengambilan gambar tersebut dapat ditambahkan beberapa catatan

sebagai berikut.

&. Pada dasarnya media televise adalah media *lose u+ maka efektivitas

penyampaian pesan adalah dengan menggunakan lebih banyak jenisjenis s$o# *lose.

-. Long s$o# apalagi E,#reme Long s$o# sebaiknya tidak digunakan karena

kamera televisi berbeda dengan kamera film. ?ntuk menciptakan suatu aal

pengambilan sebagai informasi tentang lokasi dan setting kejadian dapat digunakan

MLS)

2. MU. MS. dan MLS adalah jenis pengambilan gambar yang mempunyai

karakteristik untuk menimbulkan kesan tenang dan santai.

6. BU dan GU adalah jenis pengambilan gambar yang cepat memberi kesan

tegang! bersungguhsungguh! serius! dan takut.

>enis pengambilan gambar tersebut dihasilkan atas arahan sutradara kepada juru kamera

pada aktu shooting. 8isualisasi yang dihasilkan merupakan hasil pengoperasian

kamera dengan memanipulasi lensa.


Mikroskil Juli 2010

BB


10/24

Prosedur Pengembangan Media Video Pembelajaran

Saat ini banyak kita temukan media video pembelajaran. Pembuatan media ini tidaklah

terlalu sulit, yang penting ada kemauan dan semangat untuk berkarya. Hampir setiap orang

dapat membuat media video pembelajaran, yang membedakan yaitu kualitas dan

kebermanfaatan dari hasilnya. Untuk membuat media video pembelajaran secara umum ada

tiga tahap yaitu:

a. Praproduksi

Tahap praproduksi melalui tahap yang panjang dan menentukan keberhasilan pada

tahap selanjutnya. Tahap ini merupakan perencanaan dari kegiatan selanjutnya dan

hasil yang akan dicapai. Tahap ini meliputi:

Penentuan de!"ksplorasi #agasan

Penyusunan #aris $esar si %edia &ideo '#$%&(

Penyusunan )abaran %ateri %edia &ideo ')%&(

Penyusunan *askah

Pengkajian *askah

Hasil akhir dari tahap praproduksi yaitu naskah video pembelajaran yang telah

disetujui oleh pengkaji dan dinyatakan kebenarannya, sehingga naskah tersebut laik

produksi.

1.Penentuan Ide/Eksplorasi Gagasan

Untuk memulai suatu karya apapun dimulai dengan sebuah ide!gagasan. +emikian juga

pembuatan media video pembelajaran. Untuk menemukan ide, dapat dari mana saja,

misalnya pengalaman mengajar di kelas, lingkungan, permasalahan, buku, siaran T&,

siaran radio, surat kabar, dan lain sebagainya.

husus pembuatan media video!televisi pembelajaran sebaiknya ide diambil dari

kurikulum yang berlaku saat itu. %isalnya media tersebut akan digunakan oleh sis-a

S+!S%P!S%, maka idenya sebaiknya dari kurikulum S+!S%P!S%, sesuai sasaran

yang akan memakai media tersebut.

urikulum di sini merupakan acuan utama di dalam pemilihan kompetensi yang akan

diajarkan kepada sis-a melalui media video!televisi. +i dalam penelaahan kurikulum

harus dilakukan oleh guru dan dikaji oleh ahli materi dan ahli media. #uru yang


Mikroskil Juli 2010

&C&C


11/24

menelaah harus sesuai dengan materi yang diajarkan dan sesuai dengan jenjangnya.

%aksudnya materi S+ harus ditelaah oleh guru S+, materi S%P oleh guru S%P, dan

seterusnya.

Peranan ahli materi adalah untuk menjaga agar materi tetap harus benar dan sesuai

dengan sasaran tidak lebih dan tidak kurang. +i samping itu ahli materi juga harus

menginformasikan perkembangan ilmu tersebut yang terkini. Sedangkan ahli media

harus mengkaji agar di dalam pemilihan materi yang akan diangkat ke dalam media

video!televisi sesuai dengan karakteristik media tersebut, karena tidak semua materi

yang ada di kurikulum dapat dibuat ke dalam media video!televisi secara menarik.

+engan demikian ahli media harus menjaga agar nantinya setelah materi tersebut dibuat

dalam media video!televisi menarik untuk dilihat sis-a dan menambah pengetahuan.

+i dalam penelaahan kurikulum ini biasanya untuk seluruh media dan hasilnya disebut

Pola +asar egiatan $elajar %engajar 'P+$%(. P+$% merupakan acuan tahapan

selanjutnya yaitu penyusunan #$%.

/angkah0langkah pembuatan P+$% yaitu, pertama semua kompetensi dan indikator

untuk satu jenjang harus masuk, kemudian untuk mencapai kompetensi tersebut

diperlukan indikator apa saja. +ari indikator inilah akan ditentukan media yang akan

dipakai dalam pembelajaran selama satu tahun atau satu jenjang. %edia yang biasa

digunakan yaitu media cetak, video, audio, presentasi, multimedia, dan internet.

1ontoh P+$%:

POA !ASA" K#GIA$AN %#A&A" M#NGA&A"

'P!K%M(

%ata Pelajaran : $ahasa ndonesia

elas : 2 '3 S%P(

*oStandar

ompetensiompetensi +asar

ndikator

%edia

Pustaka1 & %

3 Sis-a mampu

mengemukakan

pendapat dalam

berbagai

kesempatan

secara lisan dan

tertulis.

Sis-a mampu

mengemukakan

pendapatnya dalam

berbagai kesempatan

dalam bentuk lisan

dan tulisan.

0 Sis-a mampu

berbicara di

depan umum

0 Sis-a mampu

menulis surat

v

v

v v

v

v

v

Penulis,

tahun, judul,

penerbit,

kota.

2.Analisis Sasaran


Mikroskil Juli 2010

&&&&


12/24

+alam proses komunikasi, agar komunikasi berjalan dengan lancar, kita perlu

mengenali sasaran dengan baik. Untuk mengenali sasaran dapat dilihat dari

psikologis. +ari aspek ini dilihat berkaitan, antara lain:

Usia 'Paud, anak, remaja, umum(

Pengalaman Pendidikan '4ormal, informal, atau nonformal(

"konomi 'ba-ah, menengah, atau atas(

#eografi 'kota besar, kota kabupaten, pinggiran, pedesaan, pegunungan,

pantai, dsb(.

3.Penyusunan Garis Besar Isi Media Video (GBIMV

+i dalam P+$% sudah tampak jelas standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator, serta jenis media yang akan dikembangkan untuk mencapai pembelajaran

selama periode tertentu. +alam P+$% tersebut juga sudah ditentukan ada jenis

media video!televisi, sehingga standar kompetensi, kompetensi dasar, serta

indikator tersebut dipilih untuk dikembangkan menjadi media video, sedangkan

media lain dikembangkan lain -aktu.

Penyusunan #aris $esar si %edia '#$%( untuk media video dilakukan oleh guru

dan dikaji oleh ahli materi dan ahli media. hli materi mengkaji kebenaran dan

kecukupan materi, sedangkan ahli media mengkaji kemenarikan materi tersebut

untuk divideokan. #$% merupakan acuan tahapan selanjutnya dalam penyusunan

)%.

1ontoh #$%:

GA"IS %#SA" ISI M#!IA VI!#O

'G%IMV(


elas : 2 '3 S%P(

*5 ompetensi +asar ndikator %ateri PokokPenerapan

onsep

Topik!

)udulPustaka

3 Sis-a mampu

mengemukakan

pendapatnya dalam

berbagai kesempatan

dalam bentuk lisan

dan tulisan.

0 Sis-a

mampu

berbicara

di depan

umum

1ara

berbicara di

depan umum

$erpidato

pada rapat

5SS.

Pidato Penulis,

tahun,

judul,

penerbit,

kota.


Mikroskil Juli 2010

&-&-


13/24

!.Penyusunan "a#aran Materi ("M

Setelah #$% selesai disusun, maka langkah selanjutnya yaitu penyusunan

)abaran materi ')%(. )% disusun oleh guru dan dikaji oleh ahli materi dan ahli

media. +i dalam )% harus diuraikan secara lengkap materi yang akan diangkat

dalam media video serta aplikasinya dalam kehidupan sehari0hari bagi sis-a.

Pemilihan aplikasi ini harus disesuaikan dengan lingkungan sis-a. Salah dalam

pemilihan aplikasi akan menyebabkan materi tersebut sulit dipahami oleh sis-a.

1ontoh )%:

&A%A"AN MA$#"I M#!IA VI!#O '&MV(


elas : 2 '3 S%P(

NO Kompe)ensi Indika)or $opik*&udul

Uraian Ma)eriPenerapan

KonsepPus)aka

3 Sis-a mampu

mengemukaka

n pendapatnya

dalam

berbagai

kesempatan

dalam bentuk

lisan dan

tulisan.

0

Sie

Pidato 1ara berbicara di

depan umum:

ketika kita

berbicara di

depan umum kita

harus

memperhatikan:

kepada siapa kita

berbicara, di

mana, kapan,

dalam situasi apa,

dan berbicara

masalah apa6

$erpidato

pada rapat

5SS.

Penulis,

tahun,

judul,

penerbit,

kota.

$.Penulisan %aska&

Setelah )% selesai disusun, langkah selanjutnya yaitu penulisan naskah. *askah

disusun oleh orang yang dianggap mampu untuk menulis naskah. Seseorang

dianggap mampu menulis naskah salah satu syaratnya yaitu pernah mengikuti

pelatihan penulisan naskah video!televisi pembelajaran dan dinyatakan lulus, ataupernah menulis naskah video!televisi lain dan diproduksi.

Tahapan yang harus dilakukan untuk menulis naskah video!televisi pembelajaran

yaitu:

0%empelajariG%IMV dan &MV

0%encaribuku re+erensiyang dianjurkan serta sumber lain yang barkaitan.


Mikroskil Juli 2010

&2&2


14/24

0%elakukan rise) lapangan, untuk menemukan aplikasi atau penerapan konsep

yang dibahas, sebagai ilustrasi dan adegan yang akan diambil dalam naskah.

0%enyusun iden)i+ikasi naska,- sinopsis- dan treat'en 'urutan sajian naskah(,

kemudian dikonsultasikan kepada ahli materi dan ahli media agar mendapatkan

masukan dari kebenaran aplikasi atau penerapan konsep serta

kemenarikannya.

0Visualisasi ide: sinopsis dan treatmen yang sudah disetujui kemudian

dikembangkan dalam uraian visual dan audio menjadi sebuah naskah. /angkah

a-al penulisan naskah, sebaiknya dimulai dari uraian visual dari detik a-al

hingga akhir dan sebisa mungkin juga sudah digambarkan durasi dari visual

tersebut. Setelah uraian visual lengkap kemudian dilengkapi dengan audio.

+alam audio meliputi musik, narasi, sound efeks, direct sound, dll, mulai dari

pembuka sampai penutup program.

0%emilih +orma) penulisan Naska,. 4ormat penulisan naskah secara umum ada

dua macam yaitu satu kolom dan dua kolom. Untuk program pembelajaran

yang dianjurkan adalah format dua kolom.


Mikroskil Juli 2010

&6&6


15/24


Mikroskil Juli 2010

&9&9


16/24

0%enentukan +orma) sajian: format sajian secara umum ada banyak, misalnya:

dokumenter, feature, kuis, ne-s, presenter, naratif, dsb. Pilihlah yang tepat

sesuai materi dan kemenarikan


Mikroskil Juli 2010

&=&=


17/24

0Me)ode pembelajaran: *askah video!televisi pembelajaran sebaiknya ditulis

dengan memperhatikan metode pembelajaran. %etode pembelajaran yang

secara umum digunakan yaitu:

1ontoh format sajian program pembelajaran:

VISUA AU!IO

S#GM#N

TU*" P"%$U %US

5P"**#!$7#*# 'apersepsi( /&"!%5*T#" SH5T

S)* %T"7 /&"

7"P"TS /&"

/TH* S5/

)8$* %US$U%P"7

$7#*#

S#GM#N /

Contoh lengkap naskah satu segmen: terlampir.

0 Pengemasan secara edutain'enHal lain yang harus diperhatikan di dalam

menulis naskah adalah kemenarikan program. stilah umum untuk program

pembelajaran penyajiannya yaitu secara edutain'en, artinya mendidik dan

menghibur 'perlu dan menarik(. Untuk membuat menarik ada beberapa cara,

misalnya adanya konflik, lucu, human interes 'menyentuh perasaan(, bintang,

terkenal, berbeda, mutakhir, dsb.

/*#H P7TS 'TP( %"*U/S *SH:

0 /ihat indikator dan materi yang akan disajikan.

0 Pilih format sajian sesuai karakteristik materi yang disajikan 'misalnya9 game,

kuis, dll(

0 $umper Tune dibuat animasi tiga dimensi yang me-akili identitas program.

0 Teaser'pembuka( berupa adegan yang menggambarkan materi yang akan

dibahas atau montage shot'cuplikan gambar(, dan bisa juga dalam bentuk

komedi atau tragedi untuk menarik perhatian penonton.

0 si bagian visual dengan perintah deskripsi atau gunakan istilah teknis

pertelevisian.

0 Utamakan visual gerak, ber-arna, kalau bisa tiga dimensi, dan detail sesuai

narasi

0 Penulisan 1aption harus sesuai kaidah bahasa dan singkat, tidak lebih dari

lima baris.


Mikroskil Juli 2010

&@&@


18/24

0 Sajikan materi dengan menarik, jelas, dan mudah diingat penonton.

0 7epetisi atau pengulangan tidak persis sama dengan sajian materi.

0 /atihan dibuat dalam bentuk soal tertutup 'pilihan ganda(, sebagai bentuk

penguatan sajian materi.

0 olom audio diberi musik, sound effect, dialog, presenter, direct sound,

embience, narator sesuai dengan kebutuhan. udio sebagai penguat atau

penjelasan visual yang masih belum jelas.

0 *arasi sebaiknya tidak menggurui, kalimat tidak terputus0putus, bersifat

memotivasi, dialog disesuaikan dengan situasi dan kondisi, kalau presenter

sebaiknya komunikatif, singkat, dll.

0 +an lain sebagainya.

).Pengka*ian %aska&

Setiap naskah harus dikaji oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. hli materi

mengkaji aspek sajian materi dan aspek pembelajaran. +ari aspek materi misalnya:

kesesuaian materi dengan kurikulum 'standar isi( kebenaran, kecukupan, dan ketepatan

pemilihan aplikasi atau contohnya.

hli media mengkaji dari aspek penyajian 'media(, misalnya: kemenarikan penyampaian

materi tersebut sesuai karakteristik media video, karakteristik pemain, per-atakan,

animasi, adegan, konflik, musik, sound effect, format program, alur program dll.

Sedangkan ahli bahasa mengkaji kaidah dan pilihan kata sesuai dengan karakteristiksasaran.

hli bahasa mengkaji dari aspek kebahasaan. spek ini meliputi: pilihan kata,

penggunaan kalimat, hubungan antar paragraf, tanda baca, ejaan, dsb.

husus untuk naskah bagi pendidikan informal, misalnya berupa sinetron, kartun, dan

sebagainya, perlu juga dikaji oleh ahli psikhologi.

*askah dinyatakan final dan siap untuk diproduksi apabila sudah disetujui dan

ditandatangani oleh ketiga pengkaji tersebut. Di sinilah kegiatan akhir dari praproduksi.

*askah yang sudah dinyatakan final!laik produksi selanjutnya diserahkan kepada

Sutradara untuk diproduksi.


Mikroskil Juli 2010

&A&A


19/24

b. Produksi

Produksi merupakan tahap selajutnya setelah naskah diterima oleh Produser

dan Sutradara. Untuk menghasilkan gambar dan suara sesuai dengan keinginan

penulis naskah, maka pada tahap ini harus dilakukan berbagai kegiatan, meliputi:

7embuk *askah

Penentuan Tim Produksi

1asting 'Pencarian Pemain(

Hunting 'Pencarian /okasi Shooting(

1ru %etting '7apat Tim Produksi(

Pengambilan #ambar

Hasil akhir dari kegiatan produksi yaitu sekumpulan gambar dan suara dari lapangan

yang siap diserahkan kepada editor untuk dipilih sesuai naskah.

Setelah naskah diterima oleh Sutradara, untuk melakukan kegiatan produksi, maka langkah0

langkah kegiatan yang dilakukan yaitu :

.+e'#uk %aska& (Script Conference

Setelah Sutradara menerima dan mempelajari naskah, maka Sutradara meminta kepada

Produser untuk dilakukan rembuk naskah dengan penulis naskah, ahli materi dan ahlimedia. 7embuk naskah diperlukan untuk menyamakan persepsi pemahaman terhadap

naskah, sehingga apabila diproduksi diharapkan tidak terjadi kesalahan yang fatal. Hasil

dari rembuk naskah adalah Sutradara memahami naskah dengan baik sesuai dengan

kemauan penulis, pengkaji materi, media, dan bahasa. +engan demikian Sutradara

akan mengubah naskah menjadi bahasa visual dan audio yang terintegrasi sehingga

menjadi sebuah media pembelajaran yang enak ditonton dan bermanfaat.

/.Pe'#entukan ,i' Produksi (Produ-tion resSetelah Sutradara memahami naskah dengan baik, langkah selanjutnya adalah

membentuk Tim Produksi. Tim produksi atau kru produksi, biasa juga disebut kerabat

kerja merupakan sekumpulan orang yang mempunyai profesi atau keahlian berbeda0

beda tetapi setelah disatukan menjadi sebuah tim yang kompak sehingga menghasilkan

sebuah karya yang luar biasa.


Mikroskil Juli 2010

&B&B


20/24

Tim produksi dapat berjumlah besar dan dapat juga kecil, hal ini tergantung dari

seberapa kompleks naskah yang akan diproduksi. pabila kompleks, rumit, dan besar,

maka tim produksinya besar dan lengkap, sedangkan apabila sederhana dan hanya

sedikit yang diproduksi, maka tim produksinya kecil. Tim produksi yang besar terdiri dari:

0Produser

0Sutradara asisten

0Cameraman asisten

0Soundman asisten

0Lightingman asisten

0Teknisi ssisten

0VTRman')uru 7ekam(

0Switcherman'Pemadu gambar(

0loor !anager

0"nit !anager!Pimpinan Unit

0"ditor asisten

0#nimator

0Penata %usik

0Penata rtistik asisten

0Penata 7ias asisten

0Pembantu Umum

0Pengemudiolaborasi professi di atas adalah kondisi ideal dalam sebuah produksi program

video!televisi, hal tersebut sifatnya kondisional. %ereka memiliki tugas yang berbeda

namun harus terintegrasi satu dengan yang lainnya. 5leh karena itu mereka harus

memiliki kekompakan yang baik, saling melengkapi, dan bekerjasama, mengingat

semua saling ketergantungan agar mendapatkan produk yang berkualitas. )ika terjadi

kekurangan personel maka kadang kala seorang cre- bisa memiliki professi ganda agar

pekerjaan dapat tertangani. ondisi seperti memang dapat dilakukan selama professi

rangkap tersebut tidak berjalan pada -aktu yang bersamaan, sebagai contoh

cameraman merangkap editor, hal ini karena editor bekerja pada -aktu paska produksi,

Sutradara merangkap ssisten atau tidak ada assisten dsb. Selain itu pula sebaiknya

pemegang rangkap professi tsb benar0benar memiliki kapabilitas yang memadai baik

dari sisi skil maupun kondisi fisik.,.dan sebagainya. Prinsipnya jumlah tim dalam

produksi cukup fleksibel, tergantung kondisi pekerjaan yang dihadapi.


Mikroskil Juli 2010

-C-C


21/24


22/24


23/24

Sebelum malakukan pengambilan gambar Sutradara bersama sama tim produksi

mengadakan penataan lokasi dan setting properti sesuai yang dibutuhkan dalam

naskah. Prosedur ini berlaku untuk perencanaan shoting baik di dalam maupun luar

studio. +isamping itu pula penempatan camera'camera blocking( sudah harus

tergambarkan dalam areal ini.

7. Pengambilan Gambar

Setelah semua persiapan telah selesai dilakukan, langkah selanjutnya yaitu produksi

atau pengambilan gambar. egiatan produksi merupakan kegiatan untuk merubah ide

dalam bentuk naskah ke bentuk gambar dan atau suara. egiatan Produksi harus

mencari dan mendapatkan gambar dan atau suara dengan kualitas prima sesuai yang

diinginkan 'sesuai *askah, Shooting Script, Story $oard(.

#ambar yang kita saksikan di pesa-at

televisi, dihasilkan dari kerja sebuah

Video a'era tetapi jika yang kita

saksikan hanya gambar saja, maka dapat

dipastikan tayangan itu tidak menarik,

karena itu diperlukan Mi-rop&one dan

peralatan audio lainnya untuk melengkapi

gambar tayangan dengan suara atau

audio, selanjutnya gambar yangdihasilkan dari &ideo camera dan Suara

yang dihasilkan %icrophone digabungkan dalam suatu media penyimpanan dengan

menggunakan +e-order

4.Pas4aproduksi

Setelah sekumpulan gambar dan suara diterima oleh editor, maka langkah

selanjutnya yaitu tahap pemilihan gambar dan suara yang terbaik. #ambar dan suara

tersebut kemudian disambung0sambung. Tahap ini cukup panjang, yaitu meliputi:

"diting 'Penggabungan dan Pemilihan #ambar(

%i


24/24

+istribusi!Penyiaran

Hasil akhir dari kegiatan ini yaitu sebuah media video pembelajaran yang siap dimanfaatkan

oleh sis-a dan guru dalam pembelajaran di kelas.

1aftar Pustaka

"ain! 1.8. dan "ain! >.*. (&BAA).Film Scriptwriting 2 & Practical -anual. ,oston : $ocal

Press.

,rady! >. (&BA&) The ra't o' the Screenwriter. Ne Dork : "imon E "chuster.

,lum! *.#. (&BA6). Television 3riting 'rom oncept to ontract. ondon : $ocal Press


Mikroskil Juli 2010

-6-6

Documents

Menulis Naskah Video