meNDoroNG PertumbuhaN...Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910, Indonesia e-Contact e-Mail : [email protected] Website : Tel

PT BNI SekuritasSudirman Plaza, Indofood Tower 16th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910, Indonesia

e-Contacte-Mail : [email protected] : www.bnisekuritas.co.idTel. (+62 21) 2554 3946Fax. (+62 21) 5793 5831

Customer CareCall Center [email protected]

Laporan TahunanAnnual Report

2019

PertumbuhaNmelalui iNovasi

meNDoroNG

Driving Growth through Innovation

Laporan TahunanAnnual Report

2019


meNDoroNG


meN

DoroNG Pertum

buhaN m

elalui iNovasi

Drivin

g G

rowth

throu

gh

Inn

ovation


meNDoroNG


Sepanjang tahun 2019, BNI Sekuritas terus fokus memperkuat infrastruktur perusahaan dan memperluas pangsa pasar sebagai strategi pertumbuhan ke depan. Langkah inovasi melalui peluncuran platform digital BIONS adalah salah satu langkah yang ditempuh untuk memberikan layanan yang melebihi ekspektasi investor atau pelaku pasar modal. Bersama dengan peningkatan sinergi dengan Bank BNI dan perusahaan-perusahaan dalam BNI Group, langkah-langkah tersebut terbukti mampu mendorong pertumbuhan BNI Sekuritas di 2019 menjadi lebih besar, lebih sehat, dan lebih baik.

Throughout 2019, BNI Sekuritas continues to focus on strengthening the company’s infrastructure and expanding its market share as a growth strategy going forward. The innovation through the launch of the BIONS digital platform is one of the measures taken to provide services that exceed the expectations of investors or capital market players. Together with increased synergy with Bank BNI and companies within the BNI Group, these initiatives have been proven effective in driving the growth of BNI Sekuritas in 2019 to become bigger, healthier, and better.

2 Laporan Tahunan 2019 PT BNI Sekuritas

Daftar isiContents

32 Profil PerusahaanCompany Profile

34 Informasi PerusahaanCompany Information

36 Riwayat Singkat BNI SekuritasBrief History of BNI Sekuritas

38 Logo KorporasiCorporate Logo

39 Bidang UsahaLine of Business

40 Jejak LangkahMilestones

44 Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision, Mission, and Corporate Culture

46 Struktur OrganisasiOrganization Structure

48 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

51 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

54 Profil Senior Executive Vice PresidentProfile of Senior Executive Vice President

55 Profil Pejabat EksekutifExecutive Officers Profile

59 Demografi KaryawanEmployee Demographics

60 Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

61 Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

61 Informasi Pemegang Saham Utama/PengendaliInformation on Major/Controlling Shareholders

63 Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

64 Daftar Entitas AnakList of Subsidiaries

74 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

76 Tinjauan Makroekonomi Globaldan NasionalGlobal and National Macroeconomic Review

78 Tinjauan IndustriIndustry Review

80 Tinjauan UsahaBusiness Review

93 Tinjauan KeuanganFinancial Review

4 Ikhtisar Kinerja 20192019 Performance Highlights

6 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

7 Ikhtisar SahamShares Highlights

10 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

20 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

8 Laporan ManajemenManagement Report

31 Surat Pernyataan AnggotaDewan Komisaris dan DireksiStatement of Members of the Board of Commissioners and Directors

65 Kronologis Pencatatan SahamChronology of Shares Listing

65 Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi PenunjangName and Address of Institution and/or Supporting Professions

66 Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor PerwakilanName and Address of Subsidiaries and/or Branch Offices or Representative Offices

68 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

69 Informasi Pada Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website

70 Pendidikan dan/atau PelatihanDewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and/or Training of Board of Commissioners, Board of Directors, Corporate Secretary, and Internal Audit Units

72 Peristiwa Penting 20192019 Significant Events

PT BNI Sekuritas 2019 Annual Report 3

153 Organ Pendukung Dewan KomisarisSupporting Organs Under the Board of Commissioners

153 Komite AuditAudit Committee

157 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

159 Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

161 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

164 Divisi Kepatuhan & Audit InternalCompliance & Internal Audit Division

167 Akuntan PublikPublic Accountant

169 Manajemen RisikoRisk Management

171 Sistem Pengendalian Internal (SPI)Internal Control System

173 Perkara HukumLegal Case

173 Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions

173 Akses dan Transparansi InformasiAccess and Transparency of Information

177 Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Ethics and Corporate Values

178 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

180 Pakta IntegritasIntegrity Pact

180 Kebijakan Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan TerorismeAnti-Money Laundering and Combating Terrorism Financing Policy

182 Kebijakan Anti-KorupsiAnti-Corruption Policy

182 Kebijakan Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services Policy

182 Kebijakan Seleksi Pemasok dan Pemenuhan Hak-Hak KrediturSelection Policy of Supplier and The Fulfillment of Creditor’s Rights

184 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

187 Tata Kelola Tanggung Jawab SosialGovernance for Social Responsibilities

190 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Hak Asasi Manusia (HAM)Corporate Social Responsibilities Relating to Human Rights (HAM)

191 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Operasi yang AdilCorporate Social Responsibilities Relating to Fair Operations

192 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Lingkungan HidupCorporate Social Responsibilities Relating to The Environment

194 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Corporate Social Responsibilities Relating to The Employment, Occupational Safety and Health (OSH)

197 Tanggung Jawab Sosial terhadap Sosial dan MasyarakatSocial Responsibility to Social and Community

199 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada KonsumenCorporate Social Responsibility to Consumers

205 Laporan KeuanganFinancial Statements

182 Praktik Bad GovernanceBad Governance Practices

183 Kepatuhan terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan Efek: POJK No. 57/POJK.04/2017Compliance to the Securities Corporate Governance Guidelines: POJK No. 57/POJK.04/2017

108 Tinjauan Pendukung BisnisSupporting Business Review

111 Sumber Daya ManusiaHuman Capital

116 Teknologi InformasiInformation Technology

118 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

120 Komitmen Penerapan GCGCommitment to the GCG Implementation

123 Sistem Pelaporan atas Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi KeuanganImplementation of Integrated Governance for Financial Conglomerate

125 Struktur dan Mekanisme GCGGCG Structure and Mechanism

126 Penilaian GCG Tahun 2019GCG Assessment 2019

128 Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)General Meeting of Shareholders (“GMS”)

135 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

143 DireksiBoard of Directors

151 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiPolicy on the Diversity Composition of the Board of Commissioners and Board of Directors

4

Kilas Kinerja 2019Performance Overview 2019

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2019 PT BNI Sekuritas

Ikhtisar Kinerja

2019 Performance Highlights2019

BNI Sekuritas melayani kebutuhan nasabah baik yang berasal dari segmen korporasi/institusi maupun segmen ritel dengan total nasabah pada akhir 2019 sejumlah 85.851 nasabah atau tumbuh 28% dari tahun 2018 sebanyak 66.995 nasabah.

BNI Sekuritas serves customers’ needs both from corporate/institutional segment and retail segment with a total of 85,851 customers by the end of 2019, grew 28% from 2018 by 66,995 customers.

nasabah online online users juta transaksi million transaction triliun trillion

85.851Nasabah Customers

2019

PERTUMBUHAN NASABAHGrowth of Customers

ProduK & LAyAnAn dIGITAL yAnG InovATIfInnovative digital Products & Services

28%

Pengguna aktif layanan online trading selama tahun 2019

Volume transaksi online trading selama tahun 2019

Nilai transaksi online trading selama tahun 2019

Active users of online trading services during 2019

Volume of online trading transactions during 2019

Total value of online trading transactions during 2019

78.479 4.206.396 Rp27,9

BNI Sekuritas menghadirkan layanan online trading dengan 2 (dua) jenis produk unggulan, yaitu BIONS dan e-Smart dimana mencakup layanan online trading berbasis mobile, web dan desktop.

BNI Sekuritas presents online trading services with 2 (two) types of superior products, namely BIONS and e-Smart which includes mobile, web and desktop-based online trading services.


Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tinjauan Pendukung BisnisSupporting Business Review

Sebagai Entitas Anak Usaha Bank BNI, BNI Sekuritas terus memperkuat kerja sama dan sinergi di dalam BNI Group. Bank BNI adalah bank nasional berstatus BUMN yang memiliki total aset terbesar ke-empat di Indonesia.

As a subsidiary of Bank BNI, BNI Sekuritas continues to strengthen its cooperation and synergy within the BNI Group. Bank BNI is a state-owned national bank that has the fourth-largest of total assets in Indonesia.

Didukung oleh Divisi Riset, BNI Sekuritas secara rutin menyajikan laporan riset lengkap yang mencakup riset ekonomi, riset saham, termasuk Analisa Teknikal Saham dan riset pendapatan tetap.

Supported by Research Division, BNI Sekuritas routinely presents a full research report covering economic research, equity research, including Stock Technical Analysis and fixed-income research.

MeMPerKuAT SInerGI BERSAMA BNI GRoUPStrengthening Synergy with BnI Group

KuALITAS rISeT dAPAT dIAndALKAnreliable research Quality

Riset Ekonomi *Economic Research

Riset Pendapatan TetapFixed-Income Research

Riset SahamEquity Research

Analisa Teknikal SahamStock Technical Analysis

4

273

367

293

Peningkatan Jumlah Pendapatan Divisi Investment Banking Increased Revenue in Investment Banking Division

Peningkatan Volume Perdagangan Surat UtangIncrease in Trading Volume of Debt Securities

14,42% 59,2%

* Mulai aktif September 2019 | Starting on September 2019

6





Laporan Tahunan 2019 PT BNI Sekuritas

Ikhtisar Keuanganfinancial Highlights

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Total Aset 1.106.010.637 864.812.585 1.212.406.224 Total Assets

Total Liabilitas 308.013.224 382.381.266 760.124.006 Total Liabilities

Total Ekuitas 797.997.413 482.431.319 452.282.218 Total Equity

Investasi pada Entitas Asosiasi 204.100.000 4.100.000 4.100.000 Investment in Associates

Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2019 2018 2017 In thousands Rupiah,

unless stated otherwise

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE

INCOME

Pendapatan Usaha 268.799.446 234.349.478 210.717.160 Operating Revenues

Beban Usaha 256.245.703 227.434.131 210.617.988 Operating Expenses

Laba Operasional 12.553.743 6.915.347 99.172 Operating Income

Pendapatan Lain-Lain-Neto 26.944.767 29.599.895 24.573.035 Other Income-Net

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 31.836.559 30.994.704 21.497.711 Income Before Income Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan 20.718.183 18.282.719 10.909.654 Net Income for the Year

Total Penghasilan KomprehensifTahun Berjalan

20.142.549 30.149.101 10.866.567Total Comprehensive Income

for the Year

Laba Bersih Tahun Berjalan yangDapat Diatribusikan kepada:

Net Income for The YearAttributable to:

- Pemilik entitas induk 20.708.249 18.271.209 10.866.567 - Equity holders of the parent entity

- Kepentingan non-pengendali 9.934 11.510 22.641 - Non-controlling interest

Total Penghasilan KomprehensifTahun Berjalan yang DapatDi atribusikan kepada:

Total Comprehensive Income for the Year

Attributable to:

- Pemilik entitas induk 20.138.814 30.137.588 10.843.796 - Equity holders of the parent entity

- Kepentingan non-pengendali 3.735 11.513 22.771 - Non-controlling interest

RASIO KEUANGAN (Dalam persentase)

FINANCIAL RATIOS (In percentage)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak/Pendapatan Usaha

11,84% 13,23% 10,20%Income (Loss) Before Tax/

Operating Revenues

Laba (Rugi) Bersih/ Pendapatan Usaha

7,71% 7,80% 5,18%Net Income (Loss)/

Operating Revenues

Laba (Rugi) Bersih/Aset (ROA) 1,87% 2,11% 0,90% Return on Assets (ROA)

Laba (Rugi) Bersih/Ekuitas (ROE) 2,60% 3,79% 2,42% Return on Equity (ROE)

Laba per Saham (Rp) 48 137 81 Earnings per Share (Rp)

MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan)

357.403.657 233.626.598 202.586.714Net Adjusted

Working Capital






Ikhtisar SahamShares Highlights

Perusahaan tidak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian, Perusahaan tidak diwajibkan untuk mengungkapkan Ikhtisar Kinerja Saham di dalam Laporan Tahunan 2019.

The Company does not record its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Thus, the Company is not required to disclose its Shares Performance Highlights in the 2019 Annual Report.

PT BNI Sekuritas Laporan Tahunan 20198





10 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

20 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

31 Surat Pernyataan AnggotaDewan Komisaris dan DireksiStatement of Members of the Board of Commissioners and Directors

LaporanManajemenManagement Report











Boyke W. MukiyatKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners






Dewan Komisaris menilai Direksi telah menerapkan strategi bisnis yang tepat sehingga BNI Sekuritas mampu membukukan kinerja keuangan yang positif pada tahun 2019.

The Board of Commissioners is of the view that the Board of Directors has implemented an appropriate business strategy in 2019, ensuring that BNI Sekuritas was able to record a positive financial performance throughout the year.

“

“

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Pertama-tama perkenankan Kami memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya PT BNI Sekuritas atau “Perseroan” dapat melalui tahun 2019 dengan realisasi kinerja yang menggembirakan. Pada kesempatan ini, izinkan Saya mewakili jajaran Dewan Komisaris Perusahaan menyampaikan “Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris” atas pengelolaan dan perkembangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

Latar BelakangSepanjang tahun 2019, pertumbuhan ekonomi dunia terpantau melambat sehingga menyebabkan terjadinya ketidakpastian pada pasar keuangan global. Adapun yang menjadi isu sentral atas terkoreksinya laju perekonomian dunia pada tahun ini adalah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang belum juga menemukan titik terang penyelesaian sehingga berdampak pada menurunnya geliat perdagangan dunia. Kondisi ini berakibat pada terpukulnya pertumbuhan ekonomi sejumlah negara, misalnya negara-negara di kawasan Eropa, Jepang, Cina, India, dan termasuk Indonesia.

Pada tahun 2019, perekonomian China mengalami perlambatan yang cukup signifikan dengan laju pertumbuhan sebesar 6,1%, paling lambat dalam 3 (tiga) dekade terakhir. Demikian halnya dengan pertumbuhan ekonomi India yang pada tahun lalu sempat melesat, justru harus terkoreksi tajam menjadi hanya 4,5% pada tahun ini dari sebesar 6,6% di tahun 2018. Sementara dari kawasan Eropa, pertumbuhan ekonomi Jerman yang selama ini berorientasi ekspor juga hanya tercatat sebesar 0,6% sepanjang 2019, realisasi terburuk dalam kurun 6 (enam) tahun terakhir.

Dear Shareholders,

Please allow us to open by expressing our gratitude to the God Almighty for His blessings, which have enabled PT BNI Sekuritas, or “the Company,” to achieve satisfactory performance in 2019. I would also like to take this opportunity to submit a “Supervisory Report of the Board of Commissioners” on the Company’s management and growth for the fiscal year ending December 31, 2019, on behalf of the Board of Commissioners.

BackgroundThroughout 2019, world economic growth moved slowly, causing uncertainty on the global financial markets. At the center of the global economy throughout the year was the trade war between the United States (US) and China, which had a negative impact on the world trade movement. This resulted in slower economic growth in some European countries, as well as Japan, China, India, and Indonesia.

In 2019, China’s economy experienced a significant slowdown with a growth rate of 6.1%, the slowest in the past 3 (three) decades. Likewise, India’s economic growth, which last year had shot up, fell sharply to only 4.5% from 6.6% in 2018. Meanwhile, in the European region, Germany’s export-oriented economic growth was recorded at only 0.6% during 2019, the worst position in the past 6 (six) years.






Senada dengan perlambatan ekonomi yang menimpa sejumlah negara-negara di dunia, IMF kemudian mengkoreksi laju pertumbuhan ekonomi global tahun 2019 berada pada kisaran 3,0%. Demikian halnya, Bank Indonesia (BI) juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh sebesar 3,0% di tahun 2019, menurun dari 3,6% pada 2018, dan akan pulih terbatas menjadi 3,1% pada tahun 2020 mendatang.

Meski berhadapan dengan perekonomian global yang penuh tantangan, pertumbuhan Indonesia terpantau cukup baik pada tahun ini meskipun tercatat melambat dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5,02% (Sumber: BPS, 2019) dan laju inflasi terkendali pada level 2,72%, terendah sejak tahun 2009 (Sumber: Bank Indonesia, 2019). Sepanjang tahun ini, perekonomian nasional ditopang oleh kuatnya belanja di sektor rumah tangga dan korporasi. Di samping itu, pembangunan infrastruktur yang cukup masif di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari program Pemerintah terpilih pada Pemilu 2019, juga efektif dalam mendorong belanja pemerintah sehingga perekonomian nasional diprediksi akan tetap mampu mendapatkan momentumnya pada tahun mendatang.

Dalam rangka mendorong perekonomian, Bank Indonesia (BI) telah mengambil langkah kebijakan loose monetary policy sejak pertengahan tahun 2019 dengan menurunkan suku bunga acuannya. Pada akhir 2019, BI rate berakhir sebesar 5%, turun 1% dari tahun 2018. Kebijakan moneter akomodatif ini selaras dengan tren kebijakan moneter yang diberlakukan oleh The Fed AS yang telah memangkas suku bunga Federal Funds Rate (FFR) sebanyak 75 bps dari 2,50% menjadi 1,75% di akhir 2019. Dengan diberlakukannya kebijakan pelonggaran moneter ini diharapkan geliat perekonomian nasional dapat meningkat.

Sementara dari sisi pasar modal, terlihat bahwa performa IHSG di sepanjang tahun ini membukukan pertumbuhan tipis sebesar 1,7% dari level 6.194,5 pada 2018 dan ditutup pada level 6.299,54 di akhir 2019. Aktivitas perdagangan BEI juga terpantau mengalami peningkatan sebagaimana tercermin dari kenaikan rata-rata frekuensi perdagangan yang tumbuh 21%, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) meningkat 7%, serta jumlah investor saham yang juga tumbuh 30% menjadi sebanyak 1,1 juta investor saham pada tahun ini berdasarkan Single Investor Identification (SID).

In line with the economic slowdown in a number of countries, IMF corrected the rate of global economic growth in 2019 to around 3.0%. Similarly, Bank Indonesia (BI) also predicted that world economic growth would reach 3.0% in 2019, down from 3.6% in 2018, and would show limited recovery at 3.1% in 2020.

Despite facing a challenging global economy, Indonesia’s growth has remained stable, although slowing from 5.02% in 2018 (Source: BPS, 2019) and the inflation rate was controlled at 2.72%, the lowest since 2009 (Source: Bank Indonesia, 2019). Throughout 2019, the national economy was sustained by the strong spending in the household and corporate sectors. In addition, the massive development of infrastructure across Indonesia, as a part of the elected Government’s program in the 2019 Elections, was also effective in driving government spending. In line with this, the national economy was predicted to be capable of gaining momentum in the coming year.

In order to boost the economy, Bank Indonesia (BI) has been implementing a loose monetary policy since mid-2019 by lowering its interest rate. By the end of 2019, the BI rate was 5%, down 1% from 2018. This accommodative monetary policy was in line with the monetary policy trend imposed by the US Fed, which cut the Federal Funds Rate (FFR) interest rate by 75 bps from 2.50% to 1.75% at the end of 2019. Through the implementation of a policy of monetary easing, it is expected that the national economic conditions can be improved.

In terms of the capital market, the Jakarta Composite Index (JCI) performance throughout the year posted a slight growth of 1.7% from 6,194.5 in 2018 to 6,299.54 at the end of 2019. IDX’s trading activity also increased as reflected by a 21% increase in average trading frequency, a 7% increase in Average Daily Transaction Value (ADTV), as well as a 30% growth in the number of investors to as many as 1.1 million investors based on the Single Investor Identification (SID).







Penilaian atas Kinerja Direksi dan Dasar Penilaiannya

Di tengah berbagai tekanan dan tantangan eksternal tersebut, Perusahaan tetap mampu mempertahankan kinerja yang positif pada tahun ini. Dewan Komisaris menilai Direksi telah mencermati dan melakukan analisa yang komprehensif atas berbagai peluang dan tantangan bisnis yang ada sehingga dapat merumuskan sejumlah kebijakan strategis yang tepat untuk mendorong pertumbuhan.

Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi dan jajaran Manajemen yang berhasil membawa Perusahaan dalam membukukan pertumbuhan yang positif pada tahun ini sebagaimana tercermin pada pencapaian pos-pos keuangan tahun 2019, seperti perolehan total laba usaha yang tumbuh 81,5% menjadi sebesar Rp12,5 miliar dari senilai Rp6,9 miliar pada 2018 dan pertumbuhan laba tahun berjalan yang cukup signifikan mencapai 13,32%, dari Rp18,3 miliar pada 2018, menjadi Rp20,7 miliar pada tahun ini. Selain itu, sepanjang tahun ini Perusahaan juga berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi yang diberikan oleh sejumlah lembaga independen yang kredibel. Hal ini membuktikan bahwa pengelolan Perusahaan telah sesuai dengan praktik bisnis korporasi sehat dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Seluruh pencapaian operasional bisnis yang telah diraih Perusahaan sebagaimana dijelaskan di atas menjadi dasar pertimbangan bagi Dewan Komisaris dalam memberikan penilaian terhadap kinerja Direksi dan jajaran Manajemen untuk tahun buku 2019. Dewan Komisaris berharap seluruh pencapaian tersebut dapat dipertahankan hingga tahun-tahun mendatang agar Perusahaan senantiasa dapat memberikan kontribusi serta manfaat yang lebih besar kepada Negara dan para Pemangku Kepentingan.

Pengawasan terhadap Implementasi Strategi Dewan Komisaris secara proaktif menjalankan fungsi pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan Perusahaan, serta telah melaksanakan fungsi penasehatan secara efektif dan efisien kepada Direksi. Pada tahun ini, pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap Direksi berfokus pada hal-hal berikut ini:

1. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi terkait kepengurusan Perusahaan;

2. Mengawasi pelaksanaan rencana perusahaan serta rencana kerja;

Assessment of the Performance of the Board of Directors and the Basis of AssessmentAmid the various external pressures and challenges, the Company was still able to maintain positive performance throughout the year. The Board of Commissioners believes that the Board of Directors examined and conducted a comprehensive analysis of various business opportunities and challenges so as to formulate the appropriate strategic policies to drive growth.

The Board of Commissioners appreciates the performance of the Board of Directors and the Management who succeeded in ensuring that the Company recorded positive growth as reflected by the 2019 financial achievements, such as total operating income growth of 81.5% to Rp12.5 billion from Rp6.9 billion in 2018, and significant profit growth of 13.32% from Rp18.3 billion in 2018 to Rp20.7 billion in 2019. In addition, the Company also won several prestigious awards from a number of credible independent institutions throughout the year. This proves that the Company’s management adhered with sound corporate business practices and laws in Indonesia.

All of the Company’s operational realizations form the basis of the Board of Commissioners’ assessment of the performance of the Board of Directors and the Management for the 2019 financial year. The Board of Commissioners hopes that all these achievements can be maintained in the coming years, so the Company can keep benefiting both the Country and its Stakeholders.

Supervision of Strategy ImplementationThe Board of Commissioners supervises the Company’s management activities and advises the Board of Directors. In 2019, the implementation of the Board of Commissioners’ oversight function of the Board of Directors focused on this following matters:

1. Overseeing and providing advice to the Board of Directors regarding the Company’s management;

2. Overseeing the implementation of the Company’s plans;






3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja Direksi;

4. Melakukan pengawasan terhadap implementasi manajemen risiko;

5. Melakukan pengawasan dan memastikan efektivitas pelaksanaan tata kelola perusahaan;

6. Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan perusahaan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setelah menjalankan pelaksanaan fungsi pengawasan secara konsisten, Dewan Komisaris berkesimpulan bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai arahan dan rekomendasi yang diberikan. Selain itu, Dewan Komisaris juga berpandangan bahwa Direksi telah menerapkan inisiatif strategis yang tepat sesuai arahan dan rekomendasi yang diberikan sehingga Perusahaan mampu merealisasikan target-target bisnis yang tersusun dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2019. Dengan mengeksekusi strategi yang tepat, maka pada tahun ini Perusahaan mampu meningkatkan efektivitas Perusahaan yang berdampak pada peningkatan laba mencapai 13,32% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dewan Komisaris berkomitmen akan selalu mendukung segala upaya Direksi agar Perusahaan senantiasa mampu membukukan kinerja yang positif di kemudian hari. Kendati demikian, Dewan Komisaris juga berharap agar Direksi terus mempertahankan sikap proaktif dalam menyampaikan berbagai perkembangan atau isu terkini mengenai kinerja Perusahaan agar Dewan Komisaris dapat memberikan saran dan arahan secara tepat dan akurat yang berguna dalam proses pengambilan keputusan Direksi.

Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan yang Disusun oleh Direksi dan Dasar Pertimbangannya Terkait dengan prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha tersebut telah sesuai dengan kondisi lingkungan eksternal maupun internal Perusahaan. Meskipun pertumbuhan ekonomi global dan nasional belum akan sepenuhnya pulih, Dewan Komisaris dan Direksi tetap optimis bahwa perekonomian akan tetap terjaga stabil pada tahun 2020 mendatang.

3. Monitoring and evaluating the performance of the Board of the Directors;

4. Supervising the implementation of risk management;

5. Supervising and ensuring the effectiveness of the implementation of corporate governance;

6. Monitoring the Company’s compliance with applicable laws and regulations.

After carrying out the implementation of its supervisory function, the Board of Commissioners concluded that the Board of Directors performed its duties and responsibilities in accordance with the Board’s directions and recommendations. In addition, the Board of Commissioners also believes that the Board of Directors took the appropriate strategic initiatives, which were in line with the directions and recommendations of the Board, enabling the Company to realize the business targets stated in the 2019 Annual Work Plan and Budget (RKAT). By executing the right strategy in 2019, the Company was able to improve its effectiveness, resulting in a 13.32% profit increase from 2018.

The Board of Commissioners is committed to supporting the Board of Directors to ensure that the Company is able to record a positive performance. Nevertheless, the Board of Commissioners also expects that the Board of Directors continues to keep being proactive in its management of the Company, so that the Board of Commissioners can provide the appropriate advice and direction to help the Board of Directors make the right decisions.

Overview of the Company’s Business Prospects Prepared by the Board of Directors

The Board of Commissioners is of the view that the Board of Directors’ business prospects are aligned with the Company’s external and internal environmental conditions. Although global and national economic growth will not fully recover in 2020, the Board of Commissioners and the Board of Directors remain optimistic that economic conditions will be stable throughout the year.







Pandangan Dewan Komisaris selaras dengan proyeksi optimis Pemerintah yang menargetkan realisasi pertumbuhan nasional sebesar 5,3% dan laju inflasi pada level 3,1% di tahun mendatang. Selain itu, sebagaimana tertuang dalam RKAT BEI, pertumbuhan transaksi di Bursa juga diperkirakan tumbuh tipis sekitar 2,7%. Dewan Komisaris menilai ketahanan fundamental nasional masih akan ditopang oleh kuatnya daya beli masyarakat terutama dari sektor rumah tangga dan kelas menengah, serta tingginya serapan belanja pemerintah untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berlatar belakang ekspektasi positif makroekonomi nasional pada tahun 2020 mendatang, Dewan Komisaris meyakini Perusahaan dapat tetap melanjutkan pertumbuhan kinerja yang memuaskan melalui peningkatan pangsa pasar dengan memperkuat atau menggali potensi sinergi yang terjalin di dalam BNI Group. Pandangan atas Penerapan WBS dan Peran Dewan Komisaris dalam WBSDewan Komisaris menilai penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan Perusahaan telah berjalan efektif, efisien, dan sesuai arahan BNI Group. Dewan Komisaris terlibat secara aktif didalam pengawasan terhadap pelaksanaan GCG di setiap level jabatan dan lini bisnis Perusahaan, terutama dalam hal pengelolaan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System/”WBS”). Berkenaan dengan sistem WBS tersebut, Dewan Komisaris memastikan bahwa setiap laporan yang diterima oleh pihak terkait telah ditindaklanjuti dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pada aspek lainnya, Dewan Komisaris turut berpandangan bahwa keberadaan organ-organ utama struktur GCG di Perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi, telah memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, serta sudah menjalankan peran dan fungsinya masing-masing dengan baik di sepanjang tahun ini.

Dewan Komisaris berharap seluruh unsur Perusahaan memiliki semangat dan tekad kuat untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip korporasi sehat demi terciptanya pengelolaan perusahaan yang profesional dan bertanggung jawab. Dewan Komisaris juga berkomitmen akan selalu memperhatikan aspek-aspek GCG dan kualitas kepatuhan Perusahaan terhadap perundang-undangan yang berlaku sebagai salah satu faktor penentu yang mendukung terealisasinya kinerja perusahaan pada jangka panjang.

The Board of Commissioners’ views are in line with the Government’s optimistic projections that target a national growth of 5.3% and an inflation rate of 3.1% in 2020. In addition, as stated in the IDX RKAT, transaction growth on the Exchange is also expected to grow by around 2.7%. The Board of Commissioners believes that the fundamental national resilience will continue to be supported by the strong public purchasing power of the household and middle-class sectors and the high absorption of government spending to fund infrastructure projects across Indonesia.

As such, the Board of Commissioners believes that the Company will continue to record positive growth through increasing its market share and strengthening or exploring potential synergy within the BNI Group.

The Implementation of WBS and the Role of the Board of Commissioners in WBSThe Board of Commissioners is of the view that the application of the principle of Good Corporate Governance (GCG) within the Company has been done effectively, efficiently, and in accordance with BNI Group’s direction. The Board of Commissioners is actively involved in supervising the implementation of GCG at all levels of the Company’s and in all business lines, including the Whistleblowing System (“WBS”). In relation to the WBS system, the Board of Commissioners ensures that every report received by the related parties has been followed up in accordance with the applicable procedures. The Board of Commissioners also ensures that the main organs involved in the Company’s GCG structure, namely the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors, meet the applicable regulatory requirements, and perform their roles and functions in an appropriate manner.

The Board of Commissioners hopes that all of the Company’s elements have the spirit and determination to implement sound corporate principles in a professional and responsible manner. The Board of Commissioners is also committed to paying attention to aspects of GCG and the quality of the Company’s compliance with the applicable laws and regulations as one of the determining factors in the realization of the Company’s long-term goals.






Frekuensi dan Tata Cara Pemberian Saran kepada DireksiMekanisme pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris kepada Direksi dilakukan baik secara formal dalam Rapat, maupun secara informal serta kunjungan kerja (on site visit) bersama Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris. Berkenaan dengan hal ini, Dewan Komisaris secara berkala menyelenggarakan setidaknya 3 (tiga) jenis rapat, antara lain:1. Rapat Dewan Komisaris, yaitu rapat internal Dewan

Komisaris dan/atau dengan mengundang Direkur atau Senior Executive Vice President yang terkait dengan agenda rapat.

2. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, yaitu rapat gabungan yang dilaksanakan bersama-sama antara Dewan Komisaris dan Direksi.

3. Rapat Komite di bawah pengawasan Dewan Komisaris, yang terdiri dari Rapat Komite Audit, Rapat Komite Nominasi & Remunerasi, dan Komite Pemantau Risiko.

Selama tahun 2019, Dewan komisaris telah mengadakan 12 kali rapat gabungan bersama Direksi. Pada kesempatan tersebut, Direksi telah memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan Perusahaan dan Dewan Komisaris telah menyampaikan feedback ataupun rekomendasi yang berkaitan dengan isu atau permasalahan yang dibahas.

Penilaian terhadap Kinerja Komite-Komite Di Bawah Dewan KomisarisDewan Komisaris menilai kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris telah berjalan efektif dan efisien di sepanjang tahun ini. Hingga akhir 2019, Dewan Komisaris memiliki 3 (tiga) komite yang berperan membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Direksi, antara lain:1. Komite Audit 2. Komite Remunerasi dan Nominasi 3. Komite Pemantau Risiko

Dewan Komisaris secara periodik (tahunan) melakukan penilaian atas efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Pada tahun ini, Dewan Komisaris menilai bahwa ketiga komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sebagaimana dapat dilihat dari pencapaian Key Performance Indicator (KPI) masing-masing komite. Selain itu, masing-masing komite tersebut juga telah melaksanakan rapat internal yang pengungkapannya telah dilakukan pada Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Provision of Advice to the Board of DirectorsThe Board of Commissioners advises the Board of Directors in a variety of ways, including formally in meetings, as well as informally and during on-site visits with the Committees under the Board of Commissioners. The Board of Commissioners holds at least 3 (three) types of regular meetings, including:

1. Internal meetings of the Board of Commissioners, with Directors or the Senior Executive Vice President if their functions are relevant to the meeting agenda.

2. Joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

3. Meetings of the Committees under the Board of Commissioners, including Audit Committee meetings, Nomination & Remuneration Committee meetings, and Risk Monitoring Committee meetings.

During 2019, the Board of Commissioners held 12 joint meetings with the Board of Directors. During these meetings, the Board of Directors clarified matters relating to the Company’s management, and the Board of Commissioners delivered feedback or recommendations relating to the raised issues or problems.

Performance Evaluation of the Committees Under the Board of CommissionersThe Board of Commissioners believes that the committees under the Board of Commissioners performed their duties effectively and efficiently throughout the year. By the end of 2019, there were 3 (three) committees that assisted the Board of Commissioners in overseeing the Board of Directors, including:1. Audit Committee2. Remuneration and Nomination Committee3. Risk Monitoring Committee

The Board of Commissioners periodically (annually) evaluates the effectiveness of the committees under the Board of Commissioners. The Board of Commissioners is of the view that the three committees performed their duties and responsibilities very well throughout 2019 as can be seen by the Key Performance Indicator (KPI) achievements of each committee. In addition, each of the committees organized internal meetings, which have been documented in the Corporate Governance Chapter of this Annual Report.








Yoshihiro Ishiwata*)

KomisarisCommissioner

Suhendry HafniKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

* Masih dalam proses fit and proper test | In the process of fit and proper test







Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Sesuai dengan hasil keputusan RUPS Sirkuler pada tanggal 20 Maret 2020, Pemegang Saham memutuskan untuk melakukan pergantian susunan Dewan Komisaris. Berikut disampaikan kronologis susunan keanggotaan Dewan Komisaris Perusahaan selama tahun 2019:

Januari-Juni 2019January-June 2019

Juni-Desember 2019June-December 2019

JabatanPosition

- Boyke W. Mukiyat Komisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

Suhendry Hafni Suhendry Hafni Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Ryosuke Hayashi Yoshihiro Ishiwata KomisarisCommissioner

Pada tabel kronologis di atas, dapat dilihat bahwa Ryosuke Hayashi tidak lagi menjabat dalam jajaran Dewan Komisaris sejak Juni 2019.

Atas perubahan tersebut, segenap jajaran Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen, dan staff Perusahaan menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi pengawasan dan berbagai arahan/masukan yang telah diberikan Bapak Ryosuke Hayashi kepada Direksi selaku Komisaris BNI Sekuritas periode 2016-2019. Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris juga menyambut baik kehadiran Bapak Yoshihiro Ishiwata selaku Komisaris BNI Sekuritas yang baru untuk periode jabatan 2019-2022. Dengan adanya perubahan pada komposisi Dewan Komisaris, Kami berharap aktivitas pengawasan yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dapat berjalan lebih efektif dan efisien demi kepentingan Perusahaan dan Pemegang Saham.

Changes in the Composition of the Board of CommissionersIn accordance with the resolutions of the Circular GMS on March 20, 2020, the Shareholders decided to change the composition of the Board of Commissioners. The following is a chronological overview of the composition of the Company’s Board of Commissioners in 2019:

As described in the chronological table above, it can be seen that Ryosuke Hayashi has stopped serving on the Board of Commissioners in June 2019.

All of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as the Company’s Management and staff, wish to express their gratitude to Mr. Ryosuke Hayashi for his contribution to the supervisory activities and various directions given to the Board of Directors during his term as a Commissioner of BNI Sekuritas (2016-2019). The Board of Commissioners also welcomes Mr. Yoshihiro Ishiwata as a new Commissioner of BNI Sekuritas for the 2019-2022 term of office. We hope that the supervisory activities performed by the Board of Commissioners will continue to run effectively and efficiently to benefit both the Company and the Shareholders.






Akhir KataMenutup Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris kali ini, perkenankan saya mewakili jajaran Dewan Komisaris Perusahaan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Apresiasi yang tulus juga Kami haturkan kepada Direksi dan segenap karyawan yang telah menunjukkan kerja keras, loyalitas dan dedikasinya demi keberhasilan Perusahaan di sepanjang tahun ini. Semoga kedepan, Perusahaan dapat terus memberikan manfaat terbaik bagi para nasabah, mitra usaha, Pemegang Saham, dan seluruh Pemangku Kepentingan lainnya.

Closing StatementIn closing, on behalf of the Company’s Board of Commissioners, I would like to express my sincere gratitude to the Company’s Shareholders and other stakeholders for their endless support and trust. Our genuine appreciation also goes to the Board of Directors and all of the Company’s employees who have shown their hard work, loyalty, and dedication throughout the year. Hopefully, the Company will continue to benefit its customers, business partners, Shareholders, and all other stakeholders for years to come.

Boyke W. MukiyatKomisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners,






Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Antonius Chandra SatyaDirektur UtamaPresident Director






Ditopang oleh kemampuan menyesusaikan diri atas setiap perubahan dan kerja sama tim yang solid, BNI Sekuritas mampu membukukan kenaikan pendapatan usaha dan laba bersih masing-masing 14,70% dan 13,32%.Supported by the ability to realign with changes and solid teamwork, in 2019, BNI Sekuritas was able to record a 14.70% increase in operating revenue and a 13.32% increase in net profit.

“

“

Pemegang Saham yang Terhormat,

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas seluruh karunia yang telah diberikan sehingga Perusahaan mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan sampai dengan saat ini. Menjadi suatu kehormatan bagi saya dapat mewakili jajaran Direksi PT BNI Sekuritas atau “Perusahaan”, untuk dapat menyampaikan laporan pengelolaan Perusahaan tahun buku 2019 yang secara fundamental memperlihatkan kinerja yang menggembirakan baik dari sisi finansial maupun operasional. Dalam Laporan Direksi ini, Direksi memaparkan analisis atas kinerja perusahaan, implementasi strategi, pencapaian kinerja, langkah antisipasi terhadap berbagai tantangan yang ada, perkembangan penerapan Tata Kelola, serta analisis prospek usaha Perusahaan ke depan. Laporan ini sekaligus menjadi bagian dari pertanggungjawaban manajemen atas kinerja Perusahaan di tahun 2019.

TINJAUAN MAKROEKONOMI DAN PASAR MODAL

Tahun 2019 bukanlah tahun yang mudah bagi perekonomian dunia. Pasalnya, sejumlah unsur ketidakpastian masih terus mewarnai aktivitas bisnis global sehingga laju pertumbuhan ekonomi dunia melambat di kisaran 3,0% dari sebesar 3,6% pada 2018, atau terendah sejak krisis tahun 2008. Perang dagang antara AS & China yang tak kunjang usai disebut-sebut masih menjadi penyebab utama terkoreksinya perekonomian global tahun 2019, meskipun sudah ada perkembangan positif di penghujung tahun terkait perundingan perang dagang (trade deal) diantara kedua negara tersebut.

Dear Valued Shareholders,

We would like to express our praise and gratitude to the God Almighty for the blessings that have enabled the Company to maintain positive and sustainable growth. It is such an honor for me to submit a report on the Company’s management for the 2019 financial year on behalf of the Board of Directors of PT BNI Sekuritas or “the Company.” We are pleased to say that the Company showed a satisfactory performance in both financial and operational aspects in 2019. In this Report, the Board of Directors presents an analysis of the Company’s performance, strategy implementation, performance achievements, risk mitigation measures, the implementation of Good Corporate Governance, as well as an analysis of the Company’s future business prospects. This report is an integral part of the management’s accountability report for the Company’s performance in 2019.

REVIEW OF MACROECONOMIC CONDITIONS AND CAPITAL MARKETSThe year 2019 was not an easy one for the world economy. In fact, uncertainty continue to dominate global business activities, slowing the pace of world economic growth to around 3.0% from 3.6% in 2018, the lowest level since the 2008 crisis. The continuing trade war between the US and China was mentioned as the main reason for the global economic slowdown in 2019, despite the positive progress at the end of the year relating to trade deal negotiations between those two countries.






Memanasnya hubungan dagang diantara kedua negara besar tersebut tentu saja telah memberikan dampak langsung ataupun tidak langsung terhadap sejumlah negara, baik negara-negara maju maupun negara berkembang. Sepanjang tahun 2019, pertumbuhan ekonomi AS hanya dibukukan sebesar 2,3%, tumbuh di bawah target yang semula ditetapkan 3%. Senada dengan kondisi tersebut, perekonomian China juga tercatat melambat dengan laju pertumbuhan sebesar 6,1%, paling lambat dalam 3 (tiga) dekade terakhir. Demikian halnya dengan pertumbuhan ekonomi India yang pada tahun lalu sempat melesat, justru harus membukukan perlambatan yang cukup tajam pada tahun ini menjadi hanya sebesar 4,5% dari 8% di tahun 2018.

Perlambatan ekonomi global pada tahun ini telah mendorong bank sentral di berbagai belahan dunia, terutama Amerika Serikat (The Fed) untuk mengambil langkah kebijakan loose monetary policy dengan menurunkan suku bunga acuannya. Sepanjang tahun 2019, The Fed telah memangkas suku bunga Federal Funds Rate (FFR) sebanyak 75 bps dari 2,50% menjadi 1,75% guna mengantisipasi dampak dari perlambatan ekonomi global terhadap perekonomian AS. Mengikuti langkah kebijakan The Fed tersebut, BI turut melonggarkan suku bunga acuannya dengan memangkas BI rate sehingga berakhir sebesar 5% pada akhir 2019, turun 1% dari tahun 2018.

Di tengah pelemahan ekonomi global yang dipicu oleh penurunan volume perdagangan dunia akibat trade war AS & China, fundamental ekonomi Indonesia terlihat cukup solid ditopang oleh kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif. Bank Indonesia (BI) melaporkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2019 sebesar 5,02%, sedikit melambat dari tahun 2018 namun di lain sisi laju inflasi 2019 terkendali rendah sebesar 2,72% (yoy), terendah dalam kurun 10 tahun terakhir. Terkendalinya inflasi di sepanjang tahun 2019 dipengaruhi oleh rendahnya inflasi inti serta inflasi volatile food dan inflasi administered price yang relatif terjaga.

Sementara itu dari sisi neraca perdagangan, terlihat bahwa defisit transaksi berjalan Indonesia menyusut pada tahun ini, yaitu menjadi US$30,4 miliar atau setara 2,72% dari total Produk Domestik Bruto (PDB), sementara pada tahun sebelumnya defisit dibukukan sebesar 2,94% terhadap total PDB. Indikator makroekonomi lainnya yang membuktikan bahwa perekonomian nasional cukup kuat selama tahun 2019 adalah nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS terapresiasi hingga 2,68% sehingga ditutup sebesar Rp13.880/Dollar AS pada akhir 2019.

Trade tensions between those two major economies have had both a direct and indirect impact on a number of developed and developing countries. Throughout 2019, US economic growth was only recorded at 2.3%, below the set target of 3%. In line with this, China’s economy also slowed down with a growth rate of 6.1%, the slowest in the last 3 (three) decades. Likewise, India’s economic growth which had shot up in 2018, posted a sharp decline in 2019 to only 4.5% from 8% in 2018.

Global economic slowdown throughout the year prompted central banks in many countries to take a loose monetary policy by lowering their interest rates. In the US, the Fed cut its Federal Funds Rate (FFR) by 75 bps from 2.50% to 1.75% in 2019 to anticipate the impact of the global economic slowdown on the US economy. Following the Fed’s policy measures, BI helped to ease its interest rate by cutting the BI rate by 5% at the end of 2019, 1% lower than 2018.

Amid the global economic slowdown triggered by the decline in world trade volume due to the trade war between the US and China, Indonesia’s economic fundamentals appeared to be quite solid, supported by accommodative monetary and fiscal policies. Bank Indonesia (BI) reported that Indonesia’s economic growth rate in 2019 was 5.02%, slightly lower than in 2018. Indonesia’s inflation rate in 2019 was controlled at a low level of 2.72% (yoy), the lowest in the last 10 years. The low inflation in 2019 was influenced by the low core and volatile food inflation, as well as the low administered price inflation.

Meanwhile, Indonesia’s current account deficit shrunk in 2019 to US$30.4 billion, equivalent to 2.72% of the total Gross Domestic Product (GDP). This was lower than the recorded deficit of 2.94 % of the total GDP in 2018. Other macroeconomic indicators that also showed that the national economy was quite resilient in 2019 included the Rupiah’s exchange rate against the US Dollar that appreciated by 2.68%, closing at Rp13,880/US Dollar by the end of 2019.







Kemudian dari sisi pasar modal, terlihat bahwa performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun 2019 belum terlalu signifikan karena cukup tertekan oleh berbagai sentimen global maupun nasional, khususnya karena faktor Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden RI yang mengakibatkan investor memilih untuk melakukan aksi wait and see hingga keputusan Pemilu 2019 diperoleh. Pada hari terakhir perdagangan saham tahun 2019, IHSG ditutup pada level 6.299,54 atau tumbuh tipis sebesar 1,7% dibandingkan tahun sebelumnya pada level 6.194,5. Meski hanya membukukan pertumbuhan tipis, kinerja IHSG masih lebih baik dibandingkan performa indeks lain di Asia Tenggara.

ANALISIS ATAS KINERJA PERUSAHAAN

Insiatif Strategis Tahun 2019Memasuki era industri 4.0, Perusahaan menilai tingkat persaingan pada pasar sekuritas semakin ketat terutama dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi yang semakin mengarah pada modernisasi. Oleh karena itu, Perusahaan terus berupaya meningkatkan kapasitas dan mengoptimalkan kemampuan sumber daya yang dimiliki agar senantiasa mampu menghadirkan inovasi-inovasi baru yang diharapkan dapat menjadi peluang bisnis baru bagi Perusahaan, serta mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja Perusahaan.

Dengan mempertimbangkan kondisi, peluang, dan tantangan sebagaimana disebutkan di atas, Manajemen telah mengeksekusi sejumlah inisiatif strategis yang dinilai tepat dan mampu menjadi katalis pertumbuhan selama tahun 2019, antara lain:a. Memperkuat sinergi bersama Bank BNI dan Anak

Perusahaan BNI terutama dalam hal peningkatan cross selling;

b. Ekspansi bisnis equity yang berfokus pada nasabah Institusi baik domestik maupun asing dengan tetap menjaga kekuatan pada segmen retail melalui Kantor Cabang dan Gallery Investasi;

c. Ekspansi bisnis Investment Banking yang berfokus pada klien BUMN dan Large Corporate serta meningkatkan bisnis advisory yang memberikan dampak pada transaksi capital market;

d. Ekspansi bisnis DCM yang berfokus pada sinergi dengan BNI Group termasuk Anak Perusahaan BNI dengan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan transaksi warehousing yang terukur melalui pembelian Obligasi Pemerintah RI;

e. Ekspansi bisnis Online Trading melalui peningkatan fitur-fitur pada aplikasi online trading, baik fitur eksisting maupun yang akan dikembangkan di kemudian hari;

In the capital market sector, the performance of the Jakarta Composite Index (JCI) throughout 2019 was relatively stagnant since it was affected by various global and national sentiments, mainly caused by the Presidential and General Elections (Election), which resulted in investors taking a ‘wait and see’ approach. On the last trading day in 2019, the JCI closed at 6,299.54, a 1.7% increase from 6,194.5 in 2018. Even though it only posted a slight growth, JCI’s performance was still better than the performance of any other indexes in the Southeast Asia region.

ANALYSIS OF THE COMPANY’S PERFORMANCE

Strategic Initiatives in 2019Entering the industrial era 4.0, the Company believes that the competition within the securities market is getting tougher, especially when it comes to the increasingly rapid development of technology and modernization. Therefore, the Company continues to improve the capacity of its employees and to optimize the capabilities of its resources to come up with new innovations. These are expected to create new business opportunities for the Company, as well as make a positive contribution to the Company’s performance.

Taking into account the above conditions, opportunities, and challenges, the Management executed a number of strategic initiatives in 2019, among others:

a. Strengthening synergies with Bank BNI and BNI’s Subsidiaries, especially in terms of promoting cross-selling;

b. Expanding the Equity business that focuses on Institutional clients, both domestic and foreign, while maintaining a strong retail segment through the Branch Office and Investment Gallery;

c. Expanding the Investment Banking business that focusing on SOEs and Large Corporate clients, as well as increasing business advisory service activities with an impact on capital market transactions;

d. Expanding the DCM business that focuses on synergies within the BNI Group, including BNI Subsidiaries, by not excluding the possibility of conducting measurable warehousing transactions through the purchase of Indonesia’s Government Bonds;

e. Expanding Online Trading by adding new online trading application features and improving the existing ones.






f. Meningkatkan good corporate governance, risk awareness, dan sense of efficiency terhadap seluruh karyawan BNI Sekuritas; dan

g. Menjajaki potensi corporate action ataupun pertumbuhan anorganik dalam rangka meningkatkan profitabilitas, peningkatan pangsa pasar, dan pengembangan bisnis baru.

Perbandingan antara Hasil yang Dicapai dengan yang Ditargetkan Secara umum, kinerja Perusahaan selama tahun 2019 menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, Perusahaan mencatat total pendapatan usaha konsolidasian sebesar Rp12,5 miliar, tumbuh 81,5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,9 miliar atau terealisasi 9,5% atas target yang sudah dianggarkan untuk tahun 2019. Segmen usaha Perantara Perdagangan Efek berperan sebagai penyumbang utama terhadap total keseluruhan pendapatan konsolidasian Perusahaan yang porsi kontribusinya mencapai 5,5% atau sebesar Rp84,8 miliar. Realisasi pendapatan tersebut menunjukkan adanya peningkatan tipis jika dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp80,4 miliar. Selanjutnya, segmen usaha Penjaminan Emisi Efek berperan sebagai kontributor pendapatan terbesar ke-2 dengan lonjakan pertumbuhan mencapai 59%, yaitu dari Rp42 miliar pada 2018 menjadi sebesar Rp67 miliar di tahun 2019. Peningkatan signfikan tersebut berasal dari aktivitas jasa penasehat keuangan, yang merupakan hasil dari eksekusi strategi BNI Sekuritas yang memprioritaskan perolehan transaksi penasehat keuangan, seperti merger & acquisition, private placement dan sejenisnya, yang memberikan pendapatan fee yang masih memadai. Terakhir, segmen usaha Capital Market turut memperlihatkan kinerja yang memuaskan dengan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 12%, dari Rp19 miliar pada 2018 menjadi sebesar Rp21 miliar di tahun 2019.

Seiring dengan realisasi pendapatan usaha yang menggembirakan di sepanjang tahun ini, Perusahaan juga berhasil membukukan kenaikan laba bersih dari sebesar Rp18,3 miliar pada 2018 menjadi Rp20,7 miliar di tahun ini atau tumbuh 13,32%. Dari sisi aset, Perusahaan tercatat membukukan peningkatan total aset konsolidasian dari Rp864,8 miliar di tahun 2018, menjadi sebesar Rp1.106 miliar pada tahun ini. Pertumbuhan aset tersebut didorong oleh transaksi saham dan obligasi nasabah yang memiliki kontribusi terbesar dalam pertumbuhan asset BNI Sekuritas.

Selama tahun 2019, selain berhasil memperlihatkan performa positif dari sisi bottom line, Perusahaan juga mampu merealisasikan sejumlah pencapaian operasional, di antaranya berhasil membukukan pendapatan dari broker sekuritas dan penjamin emisi.

f. Improving good corporate governance, risk awareness, and efficiency of all BNI Securities employees; and

g. Exploring the potential for corporate actions or inorganic growth in order to increase profitability and market share, and develop new business.

Comparison of Targets and Results

Generally, the Company’s performance in 2019 improved from the previous year. In 2019, the Company recorded a total consolidated operating revenue of Rp12.5 billion, a 81.5% increase from Rp6.9 billion in 2018,and representing 9.5% in excess of the budgeted target for 2019. The securities brokerage business segment was the biggest contributor to the Company’s total consolidated revenue, with a contribution of Rp84.8 billion, or 5.5%. This represented an increase from Rp80.4 billion in 2018. The Underwriting business segment was the second largest revenue contributor with a growth spike of 59%, from Rp42 billion in 2018 to Rp67 billion in 2019. This significant increase was due to the Company’s financial advisory service activities, which were the result of executing BNI Sekuritas’ strategy of prioritizing the acquisition of financial advisory transactions with an adequate fee income, such as mergers and acquisitions, and private placements. The Capital Market business segment also showed a satisfactory performance with a 12% increase in revenue, from Rp19 billion in 2018 to Rp21 billion in 2019.

Along the encouraging realization of operating income throughout the year, the Company also managed to record a 13.32% increase in net profit from Rp18.3 billion in 2018 to Rp20.7 billion in 2019. The Company recorded an increase in total consolidated assets from Rp864.8 billion in 2018 to Rp1,106 billion in 2019. This asset growth was driven by customer stock and bond transactions, which made up the largest contribution of BNI Sekuritas’ asset growth.

During 2019, the Company was also able to realize a number of operational achievements, including revenue from the securities brokerage and underwriting.







Kendala dan Tantangan DihadapiDalam menjalankan kegiatan operasional bisnis tahun 2019, Perusahaan kerap dihadapkan pada berbagai kendala, baik eksternal maupun internal. Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir, Perusahaan menyadari tuntutan terhadap kesiapan sumber daya internal yang mumpuni, terutama dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal yang tak terhindarkan. Kondisi ini tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Perusahaan untuk selalu menjalankan strategi pengelolaan SDM secara tepat dari tahun ke tahun. Selain itu, Perusahaan juga dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan infrastruktur teknologi agar senantiasa mampu menyediakan layanan sekuritas yang selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan nasabah.

Dari sisi eksternal, Perusahaan menilai kondisi makroekonomi global yang masih diwarnai dengan ketidakpastian selama tahun 2019 juga menjadi salah satu tantangan terbesar yang berpengaruh langsung terhadap market. Kenaikan suku bunga, perubahan regulasi pemerintah, kurangnya pemahaman atau edukasi masyarakat mengenai pasar modal, kompetisi tarif semakin ketat & tidak diatur, serta neraca perdagangan nasional yang masih tercatat negatif hingga akhir 2019, semuanya itu menjadi tantangan eksternal yang cukup berdampak terhadap aktivitas bisnis Perusahaan di sepanjang tahun 2019.

Untuk itu, Perusahaan telah mengupayakan sejumlah inisiatif strategis yang dinilai efektif dalam menjawab setiap tantangan dan/atau kendala yang dihadapi pada tahun ini, yaitu dengan menerapkan program internal yang selaras dengan program BNI to digital agar seluruh karyawan dan para nasabah Perusahan teredukasi mengenai berbagai program digitalisasi Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga terus memperkuat sinergi yang terjalin bersama BNI Group sebagai fondasi utama dalam berbisnis, baik dalam hal pemanfaatan jaringan distribusi maupun cross selling produk-produk BNI Group. Terakhir, yang tak kalah penting adalah Perusahaan telah menerapkan sistem manajemen risiko yang terintegrasi dan menyeluruh sehingga pengelolaan risiko dapat berjalan dengan cepat dan akurat pada setiap unit bisnis di Perusahaan dan Entitas Anak Usaha.

PROSPEK USAHA Kondisi makroekonomi global pada tahun 2020 mendatang diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2019. Pasalnya, pada kuartal pertama tahun 2020, sejumlah lembaga kredibel internasional seperti Bank Dunia, mulai menurunkan proyeksi laju perekonomian global tahun 2020 sebagai bentuk respons atas perkembangan Virus Corona

Constraints and Challenges Throughout 2019, the Company faced various obstacles, both external and internal. Amid the rapid technological developments of recent years, the Company realizes the importance of qualified internal resources, particularly in terms of Human Resources (HR). As such, the Company has an HR management strategy. In addition, the Company also continues to improve its technology infrastructure to provide securities services that are in line with the changing times and the needs of customers.

The Company is of the view that the global macroeconomic conditions, which remained uncertain in 2019, are one of the biggest challenges that directly affect the market. The external challenges that had an impact on the Company in 2019 included: increase in interest rates, changes in government regulations, lack of understanding or public education about the capital market, increasingly fierce and unregulated tariff competition, and a negative national trade balance up to the end of 2019.

As such, the Company strove to implement a number of strategic initiatives to address these challenge and/or obstacle. One of these was an internal program, which is aligned with the ‘BNI to Digital’ program of Bank BNI, to give all employees and customers an understanding of the Company’s various digitalization programs. In addition, the Company also continued to strengthen the synergy within the BNI Group as the main foundation for doing business, both in terms of the utilization of distribution networks and product cross-selling across the BNI Group. Last but not least, the Company implemented an integrated and comprehensive risk management system at all of the Company’s business units and its Subsidiary Entities.

BUSINESS PROSPECTSIt is predicted that global macroeconomic conditions in 2020 will not be very different from those in 2019. In the first quarter of 2020, a number of credible international institutions, such as the World Bank, began to reduce the projected global economic growth in response to the outbreak of the coronavirus that hit China and several other






yang melanda China dan sejumlah negara lainnya. Bank Dunia menganalisa dampak dari penyebaran virus tersebut telah membahayakan rantai pasokan global sehingga kemungkinan besar akan mengakibatkan perlambatan ekonomi dunia. Mempertimbangkan kondisi terkini, Bank Dunia memproyeksikan ekonomi dunia akan tumbuh sebesar 2,5% pada tahun 2020, masih di bawah 3%. Kendati demikian, kesepakatan perdagangan (trade deal) tahap satu yang sudah dilakukan antara AS & China disinyalir akan menjadi penyeimbang yang efektif dalam menahan pelemahan ekonomi global jangka pendek.

Di tengah ketidakpastian global yang masih akan terus mewarnai tahun 2020, Perusahaan tetap optimis menyambut tahun yang akan datang selaras dengan target optimis Pemerintah yang mematok realisasi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,3% pada tahun mendatang. Kemudian, laju inflasi juga diproyeksikan tetap terkendali rendah pada level 3,1%. Sementara itu, tingkat pengangguran juga ditargetkan akan berada pada rentang 4,8%-5% dan nilai tular Rupiah terhadap Dollar AS diprediksi perkasa sebesar Rp14.400/Dollar AS. Ketahanan fundamental nasional diproyeksikan akan ditopang oleh kuatnya daya beli masyarakat terutama dari sektor rumah tangga dan kelas menengah, serta tingginya serapan belanja pemerintah untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur yang tersebar di seluruh Indonesia.

Proyeksi positif terhadap perekonomian nasional, memperlihatkan bahwa prospek usaha Perusahaan masih sangat baik ke depannya. Oleh karena itu, Direksi dan Manajemen telah menetapkan sejumlah target bisnis untuk direalisasikan pada tahun mendatang yang nantinya akan tertuang secara rinci dalam RKAT 2020. Sesuai dengan visi dan misi Perusahaan maupun arah kebijakan yang ditentukan dalam Corporate Plan 5-Tahun dari Pemegang Saham mayoritas, maka Perusahaan akan terus berfokus pada penerapan sejumlah strategi bisnis utama, di antaranya memperkuat fundamental keuangan dan infrastruktur internal, memperbesar pangsa pasar melalui penguatan sinergi bersama BNI Group, dan mengembangkan potensi bisnis yang terjalin di dalam BNI Group, khususnya dengan segmen Business Banking BNI yang mengelola nasabah BUMN dan korporasi besar, serta dengan divisi-divisi Bank BNI yang terkait dengan aktivitas pasar modal seperti Treasury, Wealth Management dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

countries. The outbreak has threatened the global supply chain and is likely result in a global economic slowdown. Taking into account the current conditions, the World Bank has projected that the world economy will grow by 2.5% in 2020, below 3%. Nevertheless, the first phase of the trade deal between the US and China is expected to be an effective counterweight to the short-term global economic slowdown.

Amid the global uncertainty that will continue in 2020, the Company remains optimistic about the coming year. This is in line the Government’s target, which set the national economic growth for 2020 at 5.3%. The inflation rate is also projected to remain under control at 3.1%. Meanwhile, the unemployment rate is targeted to be in the range of 4.8%-5% and the Rupiah exchange rate against the US Dollar is predicted to be strong at Rp14,400/US Dollar. The national fundamental resilience is likely to be supported by strong public purchasing power, especially from the household and middle-class sectors, as well as the high absorption of government spending to fund infrastructure projects across Indonesia.

The positive national economy projections show that the Company’s future business prospects also remain very positive. Hence, the Board of Directors and the Management have set a number of business targets for 2020, which are outlined in the RKAT 2020. In accordance with the Company’s vision and mission, as well as the policy direction specified in the 5-Year Corporate Plan of the majority Shareholder, the Company will continue to focus on the implementation of a number of key business strategies, including strengthening financial fundamentals and internal infrastructure, expanding market share through strengthening synergies within the BNI Group, and developing business potential of the BNI Group, specifically with BNI’s Business Banking segment, which manages state-owned and large corporate customers, as well as with the divisions of Bank BNI relating to capital market activity, such as Treasury, Wealth Management and Financial Institution Pension Funds.







Reza Benito ZaharDirekturManaging Director

Geger N. MaulanaDirekturManaging Director

Antonius Chandra SatyaDirektur UtamaPresident Director

DireksiBoard of Directors







PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN & MANAJEMEN RISIKOSebagai sebuah entitas usaha, Perusahaan menyadari arti penting pengelolaan bisnis yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/”GCG”). Oleh karena itu, Perusahaan secara konsisten mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar GCG pada seluruh aspek operasional bisnis demi terwujudnya lingkungan kerja yang sehat sesuai dengan standar praktik korporasi beretika. Dalam rangka menjaga konsistensi, Perusahaan secara berkala melakukan pengukuran kualitas implementasi GCG secara mandiri (self-assessment). Selain itu, Perusahaan juga telah mengupayakan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas penerapan GCG di lingkungan Perusahaan, antara lain melakukan peninjauan berkala terhadap kebijakan dan prosedur operasi standar yang berlaku di Perusahaan. Hal ini penting untuk dilakukan agar seluruh kebijakan internal Perusahaan selaras dengan peraturan perundangan-undangan yang relevan dengan bisnis Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek.

Di samping itu, Perusahaan juga memastikan bahwa setiap karyawan telah mematuhi Kode Etik dan Etika Bisnis lainnya yang berlaku di Perusahaan saat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sepanjang tahun 2019, seluruh organ GCG Perusahaan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi dan hingga level karyawan, telah menjalankan komitmen mereka dalam mengimplementasikan standar yang tinggi dalam penerapan prinsip-prinsip GCG.

Perusahaan juga terus menyempurnakan sistem manajemen risiko sebagai bagian yang tak terpisahkan dari implementasi GCG. Untuk itu, Perusahaan turut memberikan porsi perhatian besar terhadap sistem pengelolaan risiko didalam penyelenggaraan seluruh aktivitas usaha BNI Sekuritas. Perusahaan meyakini dengan terselenggaranya praktik bisnis yang sehat serta kokohnya fondasi internal dalam mengelola risiko-risiko, maka akan berdampak positif terhadap pertumbuhan usaha yang berkelanjutan di masa depan.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN TEKNOLOGI INFORMASIPerusahaan menyadari bahwa kemajuan serta keberhasilan kinerja sebuah entitas bisnis tak lepas dari kapasitas dan kapabilitas sumber daya internal yang dimiliki. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa memandang Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset yang berperan sebagai salah satu faktor kunci dalam mendukung keberhasilan bisnis serta berperan dalam mewujudkan visi dan misi Perusahaan. Berlandaskan pemikiran tersebut, Perusahaan senantiasa memperhatikan kualitas pengelolaan SDM sebagai bagian

DEVELOPMENT OF CORPORATE GOVERNANCE AND RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATIONAs a business entity, the Company realizes the importance of business management that is based on the principles of Good Corporate Governance (“GCG”). Accordingly, the Company consistently applies the principles of GCG in all aspects of its operations to create a sound work environment that is in line with ethical corporate practice standards. In order to maintain consistency, the Company regularly self-assesses its implementation of GCG (self-assessment). In addition, the Company also pursues various programs and activities aimed at improving the quality of its GCG, including periodic reviews of the Company’s standard operating policies and procedures. This is important to ensure that all of the Company’s internal policies are in line with the laws and regulations relating to the Securities Brokerage and Underwriting business.

In addition, the Company also ensures that every employee complies with the Company’s Code of Conduct and Business Ethics while performing their duties and responsibilities. Throughout 2019, all of the Company’s GCG organs, i.e. the Board of Commissioners, the Board of Directors and the employees were committed to implementing the principles of GCG to the highest standard.

The Company also continues to refine its risk management system, which is an inseparable part of GCG implementation. For this reason, the Company has been paying attention to its risk management system when conducting all business activities. The Company believes that the implementation of sound business practices and a strong internal foundation in managing risks will have a positive impact on sustainable business growth.

HUMAN RESOURCES AND INFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENTThe Company realizes that the progress and success of a business entity cannot be separated from the capacity of its internal resources. Thus, the Company views its Human Resources (HR) as an asset that is one of the key factors that supports business success, and realizes the Company’s vision and mission. As such, the Company pays attention to the quality of HR management as an inseparable part






yang tak dapat dipisahkan dari strategi pengembangan bisnis, terutama dalam hal kesiapan menghadapi era digital yang berkembang pesat sampai saat ini. Perusahaan secara kontinyu melaksanakan berbagai program pengembangan karyawan agar senantiasa mampu menghasilkan bibit-bibit karyawan yang profesional, kompeten, dan berintegritas.

Kemudian sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi tantangan yang muncul di era digitalisasi saat ini, Perusahaan menyadari aspek kesiapan Teknologi Informasi (TI) menjadi hal yang juga tak dapat dihindarkan. Untuk itu, Perusahaan berkomitmen akan terus memberikan perhatian besar terhadap pengembangan infrastruktur TI melalui kegiatan pembaharuan/peremajaan sistem TI yang dinilai sangat diperlukan dalam menunjang aktivitas operasional Perusahaan. Ke depan, Perusahaan akan terus merampungkan berbagai kebijakan strategis yang terbukti efektif dapat mendorong penguatan tata kelola TI terintegrasi antara Perusahaan dan Entitas Anak. Dengan demikian, Perusahaan diharapkan dapat terus berkompetisi di industri sekuritas yang erat dengan pengembangan layanan berbasis digital.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Sesuai dengan hasil keputusan RUPS Sirkuler pada tanggal 20 Maret 2020, Pemegang Saham memutuskan untuk melakukan pergantian susunan Direksi. Berikut disampaikan kronologis susunan keanggotaan Direksi di sepanjang tahun 2019:

Jabatan 1 Januari-Juni 20191 January-June 2019

Juni-31 Desember 2019June-31 December 2019 Position

Direktur Utama Adiyasa Suhadibroto Antonius Chandra Satya President Director

Direktur Operasional Geger Nuryaman Maulana Geger Nuryaman Maulana Operational Director

Direktur Investment Banking Reza Benito Zahar Reza Benito Zahar Investment Banking Director

Pada tabel kronologis di atas, dapat dilihat bahwa Adiyasa Suhadibroto tidak lagi menjabat dalam jajaran Direksi sejak bulan Juni 2019 dikarenakan telah habisnya masa periode jabatan beliau.

Atas perubahan tersebut, segenap jajaran Direksi, Manajemen, dan staff Perusahaan menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan kinerja terbaik yang telah diberikan Bapak Adiyasa Suhadibroto selaku Direktur Utama BNI Sekuritas periode 1 Januari-Juni 2019. Di samping itu, Kami juga menyambut baik kehadiran Bapak Antonius Chandra Satya selaku Direktur Utama BNI Sekuritas yang baru akan efektif menjabat pada tahun 2020 mendatang. Semoga melalui estafet kepemimpinan ini, sinergi yang terjalin di dalam Perusahaan menjadi semakin solid sehingga dapat membawa dampak positif bagi keberlangsungan bisnis di masa depan.

of its business development strategy, especially in terms of readiness to face the rapidly-developing digital era. The Company runs various employee development programs to ensure that its human resources are professional, competent and loyal.

The Company recognizes that the readiness of Information Technology (IT) has become a necessity in the face of challenges in this era of digitalization. To this end, the Company is committed to IT infrastructure development and updating its IT systems, as they are indispensable in supporting the Company’s operational activities. Going forward, the Company will continue to implement various strategic policies that have proven to be effective in strengthening integrated IT governance between the Company and its Subsidiaries. As such, the Company will continue to compete in the securities industry, which relies on the development of digital-based services.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORSIn the resolutions of the Circular GMS decision on March 20, 2020, the Shareholders decided to change the composition of the Board of Directors. The following is a chronological overview of the composition of the Company’s Board of Directors in 2019:

As outlined in the chronological table above, Adiyasa Suhadibroto has ended his term of office on the Board of Directors on December 5, 2019 due to the expiration of his term of office.

All of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as the Company’s Management and staff, wish to express their gratitude to by Mr. Adiyasa Suhadibroto for his dedication and loyalty as the President Director of BNI Sekuritas during the period of January 1-June 2019. In addition, we also welcome Mr. Antonius Chandra Satya as the new President Director of BNI Sekuritas. He will take office in 2020. We hope that through his leadership, the synergy within the Company will become more even stronger, enabling a positive performance.






Antonius Chandra SatyaDirektur Utama

President Director

Atas nama Direksi,On behalf of the Board of Directors,

PENUTUPMenutup Laporan ini, izinkan Direksi menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas pengawasan dan nasihat yang telah diberikan sehingga pengelolaan Perusahaan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada regulator, nasabah, dan mitra usaha, atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan kepada Perusahaan sampai dengan saat ini. Terakhir yang tak kalah penting, Direksi turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perusahaan, berkat loyalitas dan dedikasi yang tinggi untuk maju bersama, maka Perusahaan mampu menorehkan kinerja yang menggembirakan pada tahun ini. Semoga sinergi dan kerja sama yang sudah terjalin tersebut dapat terus dipertahankan sehingga Perusahaan mampu melangkah maju dan menorehkan berbagai prestasi cemerlang pada tahun-tahun mendatang.


CLOSING STATEMENTIn closing, the Board of Directors wishes to express its gratitude to the Board of Commissioners for their supervision and advice, which helped the Company’s management to ensure that the Company achieved its targets. The Board of Directors also thanks the regulators, customers and business partners for their continued support and trust. Last but not least, the Board of Directors also expresses its appreciation to all of the Company’s management and employees for their loyalty and dedication. Hopefully, the established synergy and cooperation can be maintained, enabling the Company to prosper and achieve its targets in the coming years.






DEWAN KOMISARISTHE BOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT BNI Sekuritas tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 16 April 2020

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT BNI SekuritasStatement of Members of the Board of Commissioners and Board of Directorsregarding Responsibility for the 2019 Annual Report of PT BNI Sekuritas

We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT BNI Sekuritas for the year 2019 has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this Annual Report.

This statement is duly made in all integrity.

Jakarta, April 16, 2020

Boyke W. MukiyatKomisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

Suhendry HafniKomisaris Independen

Independent Commissioner

Reza Benito ZaharDirektur

Managing Director

Antonius Chandra SatyaDirektur Utama

President Director











ProfilPerusahaan Company Profile

34 Informasi PerusahaanCompany Information

36 Riwayat Singkat BNI SekuritasBrief History of BNI Sekuritas

38 Logo KorporasiCorporate Logo

39 Bidang UsahaLine of Business

40 Jejak LangkahMilestones

44 Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision, Mission, and Corporate Culture

46 Struktur OrganisasiOrganization Structure

48 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

51 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

54 Profil Senior Executive Vice PresidentProfile of Senior Executive Vice President

55 Profil Pejabat EksekutifExecutive Officers Profile

59 Demografi KaryawanEmployee Demographics

60 Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

61 Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

61 Informasi Pemegang Saham Utama/PengendaliInformation on Major/Controlling Shareholders

63 Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

64 Daftar Entitas AnakList of Subsidiaries

65 Kronologis Pencatatan SahamChronology of Shares Listing

65 Nama dan Alamat Lembaga Profesi PenunjangName and Address of Supporting Professions

66 Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor PerwakilanName and Address of Subsidiaries and/or Branch Offices or Representative Offices

68 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

69 Informasi Pada Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website

70 Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and Training of Board of Commissioners, Board of Directors, Corporate Secretary, and Internal Audit Units

72 Peristiwa Penting 20192019 Significant Events






Nama PerusahaanCompany Name

PT BNI Sekuritas

Bidang UsahaBusiness Field

Perdagangan efek, termasuk di dalamnya sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dengan memperhatikan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.Securities trading, including securities brokerage and underwriting and other related activities allowed by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) and other prevailing regulations.

Status PerusahaanCompany Status

Perusahaan Swasta/Anak Perusahaan BUMNPrivate Company/Subsidiary of State Owned Enterprise

Tanggal PendirianDate of Establishment

12 April 1995April 12, 1995

Dasar Hukum PendirianBasis of Establishment

Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-6278.HT.01.01. Th.95 tanggal 19 Mei 1995Decree of the Republic of Indonesia’s Minister of Justice No. C2-6278.HT.01.01. Th.95 dated May 19, 1995

Modal DasarAuthorized Capital

Rp500.000.000.000

Modal Ditempatkan danDisetor PenuhFully Paid Up and Issued Capital

Rp433.133 333.000

Pencatatan SahamShare Listing

Perusahaan tidak dan/atau belum melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)The Company does not and/or has not listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX)

Informasi PerusahaanCompany Information






Kepemilikan SahamShare Ownership

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (75%)SBI Financial Services Co Ltd. (25%)

Jumlah KaryawanNumber of Employees

229 Karyawan229 Employees

Jumlah Kantor CabangNumber of Branch Offices 49

Alamat Kantor PusatHead Office Address

Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910, Indonesia

e-Contacte-Mail: [email protected]: www.bnisekuritas.co.idTel. (+62 21) 2554 3946Fax. (+62 21) 5793 5831

Customer CareCall Center [email protected]

Media SosialSocial Media

@bnisekuritas46

@bnisekuritas46

@bnisekuritas46

@bnisekuritas46

@bnisekuritas46

Keanggotaan dalam AsosiasiMembership in Associations

• AsosiasiPerusahaanEfekIndonesia(APEI)•BadanArbitrasePasarModalIndonesia(BAPMI)• IndonesiaSecuritiesCompaniesAssociation•TheIndonesianCapitalMarketArbitrationBoard






PT BNI Sekuritas (selanjutnya disebut “BNI Sekuritas” atau “Perusahaan”) pertama kali didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal 12 April 1995 di Jakarta. Akta tersebut kemudian diubah dengan Akta No. 39 dari notaris yang sama tanggal 3 Mei 1995. Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha BNI Sekuritas meliputi perdagangan efek, termasuk di dalamnya bertindak sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dengan memperhatikan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan peraturan perundangan-undangan lain yang berlaku. BNI Sekuritas memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi saham dan manajer investasi dari Ketua BAPEPAM-LK masing-masing melalui Surat Keputusan No. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995 tanggal 8 Agustus 1995 dan No. KEP-07/PM-MI/1995 tanggal 23 Oktober 1995, dan dialihkan kepada PT BNI Asset Management pada tanggal 1 Maret 2011. Saat ini, BNI Sekuritas sudah memiliki izin dan terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.

Untuk mendukung penerapan fungsi independensi manajer investasi sesuai dengan Peraturan Bapepam LK No. V.D.11 yang merupakan lampiran dalam Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-480/BL/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-fungsi Manajer Investasi, maka unit kerja Divisi Manajer Investasi BNI Sekuritas resmi memisahkan diri (spin-off) dan berdiri sebagai sebuah perusahaan baru bernama PT BNI Asset Management (BNI-AM). Proses pendirian BNI-AM telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BNI Sekuritas tanggal 1 Maret 2011 dengan total kepemilikan saham Perusahaan atas BNI-AM sebesar 99,99%.

Kemudian pada pertengahan tahun 2011, struktur kepemilikan saham BNI Sekuritas diperkuat dengan bergabungnya investor strategis asal Jepang, yakni SBI Sekuritas Co. Ltd. untuk turut berpartisipasi memiliki saham Perusahaan sehingga komposisi kepemilikan saham BNI Sekuritas menjadi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (75%) dan SBI Sekuritas Co. Ltd. (25%). Selanjutnya, pada bulan Oktober 2014, SBI Sekuritas Co. Ltd. mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya kepada SBI Financial Services Co., Ltd. Dengan demikian, komposisi kepemilikan

Riwayat Singkat BNI SekuritasBrief History of BNI Sekuritas

PT BNI Sekuritas (hereinafter referred to as “BNI Sekuritas” or “Company”) was established based on Notarial Deed No. 22 dated April 12, 1995 in Jakarta. The Deed was later amended by the Deed No. 39 of the same notary on May 3, 1995. In accordance with the Company’s Articles of Association, the scope of BNI Sekuritas business activities includes securities trading, consists of securities brokerage, underwriting and other related activities allowed by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) and other prevailing regulations. BNI Sekuritas obtained business licenses as a securities brokerage, underwriting, and investment manager pursuant to BAPEPAM-LK Chairman’s Decree respectively through Decree No. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995 dated August 8, 1995 and No. KEP-07/PM-MI/1995 dated October 23, 1995, and transferred to PT BNI Asset Management on March 1, 2011. Currently, BNI Sekuritas already has a license and registered at the Financial Services Authority (OJK) as a provider of underwriting services, securities brokerage, and mutual fund agent.

In order to bolster the implementation of the investment manager’s independence function pursuant to Bapepam-LK Regulation No. V.D.11 as attached in the Bapepam-LK Chairman’s Decree No. Kep-480/BL/2009 dated December 31, 2009 on the Guidelines for Investment Manager’s Functions, then the Company’s work unit namely Investment Management Division officially underwent a spin-off and formed as a new company named PT BNI Asset Management (BNI-AM). The establishment process of BNI-AM was approved at the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of BNI Sekuritas on March 1, 2011 with the Company’s total share ownership in BNI-AM equal to 99.99%.

Later in mid-2011, shares ownership structure of BNI Sekuritas was strengthened by the entrance of a strategic investor from Japan, SBI Sekuritas Co. Ltd. in order to participate in owning the Company’s shares so that BNI Sekuritas’ shares ownership composition consists of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (75%) and SBI Sekuritas Co. Ltd. (25%). Afterward, in October 2014, SBI Sekuritas Co. Ltd. transferred all of its shares ownership to SBI Financial Services Co., Ltd. Accordingly, BNI Sekuritas shares ownership composition as of






saham BNI Sekuritas per 31 Desember 2018 adalah 75% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. dan 25% oleh SBI Financial Services Co., Ltd.

Sepanjang tahun 2019, perolehan Laba Usaha BNI Sekuritas tumbuh 81% yakni dari Rp6,9 miliar di tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp12,55 miliar pada tahun ini. Keberhasilan Perusahaan dalam mengelola seluruh aktivitas operasional bisnis sehari-hari tentu saja tak lepas dari dukungan keberadaan SDM yang kompeten dan profesional di bidangnya. Sebanyak 229 karyawan Perusahaan secara sigap memberikan pelayanan prima kepada para nasabah yang tersebar di 49 Kantor Cabang Perusahaan.

Memasuki era keuangan global dan industri 4.0, Perusahaan akan terus berupaya memperbesar pangsa pasar dengan mengoptimalkan sinergi yang terjalin bersama Bank BNI selaku Pemegang Saham Utama, agar Perusahaan senantiasa dapat memberikan produk dan/atau layanan jasa secara menyeluruh kepada nasabah.

Informasi Perubahan Nama PerusahaanSebagai wujud kepatuhan terhadap POJK No. 20/POJK.04/2016 tanggal 18 April 2016 tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, PT BNI Securities melakukan perubahan nama menjadi PT BNI Sekuritas dan telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan Menkum HAM No. AHU-0008092.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 6 April 2017.

December 31, 2018 is composed of 75% owned by PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. and 25% by SBI Financial Services Co., Ltd.

During 2019, BNI Sekuritas’ Operating Income grew 81%, from Rp6.9 billion in the previous year to Rp12.55 billion this year. The Company’s success in managing its daily operations and business activities can’t be separated from the existence of competent and professional human resources in their respective field. As of today, the Company has 229 employees who are eager to provide excellent service to customers that scattered in 49 Branch Offices of the Company.

Entering the era of global finance and industry 4.0, the company will continue to expand its market shares by optimizing the synergy built within Bank BNI as the Major Shareholder, so as the Company can always provide comprehensive products and/or services to customers.

Information on the Company’s Name ChangeAs a form of compliance to POJK No. 20/POJK.04/2016 dated 18 April 2016 on the License for Securities Companies Conducting Business as Underwriter and Broker, PT BNI Securities changed its name to PT BNI Sekuritas and was approved by the Minister of Law and Human Rights RI (“Menkum HAM”) by virtue of Menkum HAM Decree No. AHU-0008092. AH.01.02 Year 2017 dated April 6, 2017.






Pada tahun 2017, logo korporat BNI Sekuritas mengalami pembaruan untuk merefleksikan dengan tegas posisinya sebagai anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia.

• Logo BNI menggunakan warna Orange dan Turquoisesebagai warna signature korporat yang dikembangkan untuk memberikan kesan modern dan fresh. Angka 46 merupakan bagian dari sejarah pendirian BNI sebagai bank pertama Indonesia dan telah terbukti memberikan kontribusi tanpa henti untuk membangun bangsa.

• Slogan “Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa”merupakan penguat filosofi dan visi perusahaan.

Value Proposition 2017 adalah BNI merupakan Digital Financial Institution yang komprehensif dan terpercaya yang akan terus memberikan pengalaman inovasi digital ke semua lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, baik korporasi besar maupun sangat kecil, individual segala usia, bahkan untuk mereka yang masih belum tersentuh bank (unbank).

Logo KorporasiCorporate Logo

In 2017, BNI Sekuritas’ corporate logo was renewed to strongly reflect its position as a Subsidiary of PT Bank Negara Indonesia.

• BNI logo uses Orange and Turquoise as corporatesignature colors that developed to give a modern and fresh impression. The figure 46 is part of the history of the establishment of BNI as the first bank in Indonesia which has been proven to contribute relentlessly in building the nation.

• Thesloganof“ServingtheCountry,PrideofNation”isreinforcing the philosophy and vision of the company.

Value Proposition 2017 is BNI as a comprehensive and reliable Digital Financial Institution which will continue to provide the experience of digital innovation to all levels of Indonesia society without exception, whether large corporate or very small company, individuals of all ages, even for those who still have not touched the bank (unbank).






Equity Brokerage & Trading

Institutional and Corporate Retail Online Trading

Investment Management Through PT BNI Asset Management

Total Asset under Management Rp16,1 trillion

Underwriting & Corporate Finance Service

Initial Public Offering (IPO) Bonds Issuance Mergers & Acquisitions Financial Advisor

Business Activities

Fixed Income Brokerage & Trading

Corporate Bonds, Government Bonds Primary and Secondary Markets

Bidang UsahaLine of Business

Kegiatan Usaha Utama Sesuai Anggaran Dasar Mengacu pada Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ditetapkan bahwa ruang lingkup kegiatan usaha BNI Sekuritas mencakup perdagangan efek yang mana termasuk didalamnya sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek, serta kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Dalam menjalankan kegiatan usaha tersebut, Perusahaan senantiasa memperhatikan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.

Kegiatan Usaha Berjalan Tahun 2019Saat ini, BNI Sekuritas menjalankan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Investment Banking: Penjamin Emisi Efek dan Penasihat

Keuangan (Corporate Finance);2. Perantara pedagang efek yang bersifat ekuitas;3. Perantara pedagang efek yang bersifat surat utang; dan4. Manajemen investasi.

Pernyataan Bahwa Informasi Kegiatan Usaha Sudah Diungkapkan pada Laporan KeuanganSeluruh informasi terkait Bidang Usaha Perusahaan beserta uraiannya telah disajikan pada Laporan Keuangan Perusahaan per 31 Desember 2019, yaitu pada Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK), bagian “Pendirian dan informasi umum”.

Main Business Activities in Accordance with the Articles of AssociationReferring to Article 3 of the Company’s Articles of Association, it is stated that the scope of business activities of BNI Sekuritas covers trading securities which include securities brokerage and underwriters, as well as other activities related to these activities. In conducting these business activities, the Company always put attention to the regulations of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) and other prevailing regulations.

Current Business Activities in 2019Currently, BNI Sekuritas conducts business activities as follows:1. Investment Banking: Underwriting and Financial

Advisory (Corporate Finance);2. Equity brokerage;3. Fixed income brokerage; and4. Investment management.

A Statement that Business Activity Information has been Disclosed in the Financial StatementsAll information related to the Company’s Business Activities and its descriptions is presented in the Company’s Financial Statement as of December 31, 2019, namely in Notes to the Financial Statements (CALK), on section “Establishment and general information”.






Jejak LangkahMilestones

1995 Didirikan dengan nama PT BNI Securities.

Established under the name BNI Securities.

1997 Melakukan ekspansi ke luar kota dengan membuka beberapa cabang di Medan, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar

Coverage expansion by opening of Medan, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya and Denpasar branches.

2003 Menerima penghargaan sebagai Mitra Terpercaya Tahun 2003 Kategori Pengelolaan Reksadana dari Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI).

Received the Trusted Partner 2003 in Mutual Fund Management Award from Association of Indonesian Pension Fund (ADPI).

2005 Menerima penghargaan sebagai Indonesia’s MostAdmired Company for the Category of Securities dari Business Week & Frontier.

Received award as Indonesia’s Most Admired Company for the category of Securities from Business Week & Frontier.

2009Meluncurkan BNI Securities Online Trading Esmart.

Launched BNI Securities Online Trading Esmart.

2007 Perusahaan menempati kantor pusat di gedung baru, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, lantai 16, Sudirman Plaza, Indofood Tower.

The Company occupied its head office in a new building, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, 16th floor, Sudirman Plaza, Indofood Tower.

1996 Meluncurkan Reksadana Berkembang dan Dana Berbunga.

Launching of Reksadana Berkembang and Dana Berbunga.

2001 Menerima Penghargaan

Perusahaan Sekuritas Terbaik dari Majalah Investor.

Received the Best Securities Company Award from Investor

Magazine.

2004 Menerima penghargaan sebagai Anggota Bursa Terbaik III dalam Bidang Jaringan Pemasaran dari Bursa Efek Jakarta.

Received award as The Best III JSX Member in Marketing Network from Jakarta Stock Exchange.

2008•Menerimapenghargaan

sebagai Perusahaan Penerbit Obligasi Terbaik dari Majalah Investor.

•MeluncurkanPerdanaOnline Trading Esmart BNI Securities.

•MembukaKantorCabang Aceh.

•ReceivedtheBestBondsIssuer Award from Investor Magazine.

•SoftLaunchingofBNI Securities Online Trading Esmart.

•AcehBranchopening.

2010 Meluncurkan BNI Securities Online Trading Esmart Versi 2.

Launched BNI Securities Online Trading Esmart Version 2.

2006 Meluncurkan Reksadana Berbunga Tiga, Dana Flexible Dua, Dana Lancar Dua dan

Solusi Dana Terproteksi.

Launched Mutual Fund Interest Bearing 3, Flexible Fund 2, Dana Lancar 2, and

Protected Fund Solution.


1995 Didirikan dengan nama PT BNI Securities.

Established under the name of PT BNI Securities.

1997 Melakukan ekspansi ke luar kota dengan membuka beberapa cabang di Medan, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.

Coverage expansion by opening of Medan, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya and Denpasar branches.

2003 Menerima penghargaan sebagai Mitra Terpercaya Tahun 2003 Kategori Pengelolaan Reksadana dari Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI).

Received the Trusted Partner 2003 in Mutual Fund Management Award from Association of Indonesian Pension Fund (ADPI).

2005 Menerima penghargaan sebagai Indonesia’s Most Admired Company for the Category of Securities dari Business Week & Frontier.

Received award as Indonesia’s Most Admired Company for the category of Securities from Business Week & Frontier.

1996 Meluncurkan

Reksadana Berkembang dan Dana Berbunga.

Launching of Reksadana

Berkembang and Dana Berbunga.

2001 Menerima Penghargaan

Perusahaan Sekuritas Terbaik dari Majalah Investor.

Received the Best Securities Company Award from Investor

Magazine.

2004 Menerima penghargaan sebagai Anggota Bursa

Terbaik III dalam Bidang Jaringan Pemasaran dari

Bursa Efek Jakarta.

Received award as The Best III JSX Member in

Marketing Network from Jakarta Stock Exchange.

2006 Meluncurkan Reksadana

Berbunga Tiga, Dana Flexible Dua,

Dana Lancar Dua dan Solusi Dana Terproteksi.

Launched Mutual Fund Interest Bearing 3,

Flexible Fund 2, Dana Lancar 2, and

Protected Fund Solution.





Tinjauan Unit-unit PendukungBusiness Supporting Review

2012 •Melakukanpelunasanseluruhnyaatas

obligasi BNI Securities dengan Bunga Tetap Tahun 2007 yang jatuh tempo pada Mei 2012.

•MenerimapenghargaankhusussebagaiAnggota Bursa Terbaik berdasarkan Jaringan Pemasaran dalam “Capital Market Award 2012” yang diselengarakan oleh Bapepam-LK, BEI, KSEI dan KPEI.

•MeluncurkanEsmartSyariah,yaknisebuahtransaksi saham berbasis syariah.

•MeluncurkanBNISecuritiesOnlineTradingEsmart Versi 3, multiplatform

•FullypaidoffBNISecuritiesBondswithFixed Interest Rate 2007 maturing in May 2012.

•ReceivedSpecialAwardofStockExchangeMembers based on Marketing Network in Capital Market Award 2012 organized by Bapepam-LK, BEI, KSEI dan KPEI.

•LaunchedEsmartSharia,aSharia-basedstock transaction.

•LaunchedofBNISecuritiesOnlineTradingMulti platform Esmart Version 3.

2014•MenerimaPenghargaansebagaiAnggotaBursaTerbaik

berdasarkan jaringan pemasaran dalam ajang “Capital Market Award 2014” yang diselengarakan oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•MenerimaPenghargaansebagaiAnggotaBursaTerbaikberdasarkan Pertumbuhan Investor dalam ajang “Capital Market Award 2014” yang diselenggarakan oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•MenerimaPenghargaanPlatinumatasPenciptaanInvestorBaru Gerakan Cinta Pasar Modal dari BEI.

•MeluncurkanLayananOnlineTrading“Zaizan”.•SBISecuritiesCo.Ltdyangmerupakanpemegangsaham

minoritas Perusahaan mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya atas Perusahaan kepada SBI FInancial Services Co. Ltd.

•ReceivedSpecialAwardastheBestIDXMemberbasedon Marketing Network in “Capital Market Award 2014” organized by OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•ReceivedSpecialAwardasTheBestIDXMemberbasedonInvestor Growth in “Capital Market Award 2014” organized by OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•ReceivedthePlatinumAwardforCreatingNewInvestorsfor GENTA (Gerakan Cinta) Pasar Modal that organized by Indonesia Stock Exchange (IDX).

•Launchedof“Zaizan”,theOnlineTradingservices.•SBISecuritiesCo.Ltd,whichpreviouslyactsasaminority

shareholder of the Company, later transferred all of its share ownership in the Company to SBI Financial Services Co. Ltd.

2011•Perusahaanmelakukanspin-off

Divisi Aset Manajemen menjadi anak perusahaan berbentuk badan hukum yaitu PT BNI Asset Management.

•PerusahaanasalJepangbernamaSBI Securities Co. Ltd., resmi menjadi Investor Strategis Perusahaan melalui penyertaan saham sebesar 25%.

•TheCompanyunderwentspinoffthe Asset Management Division which was formed as a legal entity subsidiary, named, PT BNI Asset Management.

•AJapanesecompanynamedSBI Securities Co. Ltd., officially became the Company’s Strategic Investor through 25% equity participation.

2013•MenerimapenghargaansebagaiAnggotaBursaTerbaik

berdasarkan jaringan pemasaran dalam ajang “Capital Market Award 2013” yang diselenggarakan oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•Menerimapenghargaanpadakategori:SilverBrandPalingPopuler Brokerage House dengan total nilai perdagangan untuk Q2 2013 < Rp50 triliun, dalam ajang “Indonesia Brand Champion Award 2013” yang diselenggarakan oleh Marketeers dan MarkPlus Insight Magazine.

•MenerimapenghargaansebagaiDigitalBrandPerusahaanEfekTerbaik, dalam ajang “The Digital Brand of the Year 2013” yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank.

•ReceivedSpecialAwardastheBestIDXMemberbasedonMarketing Network in “Capital Market Award 2013” organized by OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•Receivedawardinthecategory:MostPopularSilverBrandofMost Popular Brokerage House with a total trading value for Q2 2013 <Rp 50 trillion, in the “Indonesia Brand Champion Award 2013” organized by Marketeers and MarkPlus Insight Magazine.

•ReceivedawardasthebestDigitalBrandSecuritiesCompanyin “The Digital Brand of The Year 2013” held by Infobank Magazine.

2009Meluncurkan BNI Securities Online Trading E-smart.

Launched BNI Securities Online Trading E-smart.

2011•Perusahaanmelakukanspin-off

Divisi Aset Manajemen menjadi anak perusahaan berbentuk badan hukum yaitu PT BNI Asset Management.

•PerusahaanasalJepangbernamaSBI Securities Co. Ltd., resmi menjadi Investor Strategis Perusahaan melalui penyertaan saham sebesar 25%.

•TheCompanyunderwentspinoffthe Asset Management Division which was formed as a legal entity subsidiary, named, PT BNI Asset Management.

•AJapanesecompanynamedSBI Securities Co. Ltd., officially became the Company’s Strategic Investor through 25% equity participation.

2007 Perusahaan menempati kantor pusat di gedung baru, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, lantai 16, Sudirman Plaza, Indofood Tower.

The Company occupied its head office in a new building, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, 16th floor, Sudirman Plaza, Indofood Tower.

2008•Menerimapenghargaan

sebagai Perusahaan Penerbit Obligasi Terbaik dari Majalah Investor.

•MeluncurkanPerdanaOnline Trading Esmart BNI Securities.

•MembukaKantorCabang Aceh.

•ReceivedtheBestBondsIssuer Award from Investor Magazine.

•SoftLaunchingofBNI Securities Online Trading Esmart.

•AcehBranchopening.

2010 Meluncurkan BNI Securities Online Trading E-smart Versi 2.

Launched BNI Securities Online Trading E-smart Version 2.

2012 •Melakukanpelunasanseluruhnyaatas

obligasi BNI Sekuritas dengan Bunga Tetap Tahun 2007 yang jatuh tempo pada Mei 2012.

•Menerimapenghargaankhusussebagai Anggota Bursa Terbaik berdasarkan Jaringan Pemasaran dalam “Capital Market Award 2012” yang diselengarakan oleh Bapepam-LK, BEI, KSEI dan KPEI.

•MeluncurkanE-smartSyariah,yaknisebuah transaksi saham berbasis syariah.

•MeluncurkanBNISecuritiesOnline Trading E-smart Versi 3, multiplatform

•FullypaidoffBNISekuritasBondswithFixed Interest Rate 2007 maturing in May 2012.

•ReceivedSpecialAwardofStockExchange Members based on Marketing Network in Capital Market Award 2012 organized by Bapepam-LK, BEI, KSEI dan KPEI.

•LaunchedE-smartSharia,aSharia-basedstock transaction.

•LaunchedofBNISecuritiesOnlineTrading Multi platform E-smart Version 3.







2015 •MenerimaPenghargaansebagaiBest

Cross Border M&A Deal of the Year in Southeast Asia as Co-Financial Advisers dari Alpha Southeast Asia.

•MenerimapenghargaansebagaiMitra Investasi Strategis dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

•MembukaKantorCabangBNIFinancialCenter (BFC) wilayah Jakarta Pusat (JPU).

•MengelolaBusinessContinuityPlan(BCP) Site.

•ReceivedAwardasBestCrossBorderM&A Deal of the Year in Southeast Asia as Co-Financial Advisers from Alpha Southeast Asia.

•ReceivedStrategicInvestmentPartnerAward from Workers Social Security Agency (BPJS).

•OpeningofCentralJakartaBranch’sBNIFinancial Center

•ManagingBusinessContinuityPlan(BCP)Site.

2014•MenerimaPenghargaansebagaiAnggotaBursaTerbaikberdasarkan

jaringan pemasaran dalam ajang “Capital Market Award 2014” yang diselengarakan oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•MenerimaPenghargaansebagaiAnggotaBursaTerbaikberdasarkanPertumbuhan Investor dalam ajang “Capital Market Award 2014” yang diselenggarakan oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•MenerimaPenghargaanPlatinumatasPenciptaanInvestorBaruGerakan Cinta Pasar Modal dari BEI.

•MeluncurkanLayananOnline Trading“Zaizan”.•SBISecuritiesCo.Ltdyangmerupakanpemegangsahamminoritas

Perusahaan mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya atas Perusahaan kepada SBI FInancial Services Co. Ltd.

•ReceivedSpecialAwardastheBestIDXMemberbasedonMarketing Network in “Capital Market Award 2014” organized by OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•ReceivedSpecialAwardasTheBestIDXMemberbasedonInvestorGrowth in “Capital Market Award 2014” organized by OJK, BEI, KSEI and KPEI.

•ReceivedthePlatinumAwardforCreatingNewInvestorsforGENTA(Gerakan Cinta) Pasar Modal that organized by Indonesia Stock Exchange (IDX).

•Launchedof“Zaizan”,theOnlineTradingservices.•SBISecuritiesCo.Ltd,whichpreviouslyactsasaminority

shareholder of the Company, later transferred all of its share ownership in the Company to SBI Financial Services Co. Ltd.

2013•MenerimapenghargaansebagaiAnggotaBursaTerbaikberdasarkan

jaringan pemasaran dalam ajang “Capital Market Award 2013” yang diselenggarakan oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•Menerimapenghargaanpadakategori:Silver Brand Paling Populer Brokerage House dengan total nilai perdagangan untuk Q2 2013 < Rp50 triliun, dalam ajang “Indonesia Brand Champion Award 2013” yang diselenggarakan oleh Marketeers dan MarkPlus Insight Magazine.w

•MenerimapenghargaansebagaiDigital Brand Perusahaan Efek Terbaik, dalam ajang “The Digital Brand of the Year 2013” yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank.

•ReceivedSpecialAwardastheBestIDXMemberbasedonMarketingNetwork in “Capital Market Award 2013” organized by OJK, BEI, KSEI dan KPEI.

•Receivedawardinthecategory:MostPopularSilverBrandofMostPopular Brokerage House with a total trading value for Q2 2013 <Rp 50 trillion, in the “Indonesia Brand Champion Award 2013” organized by Marketeers and MarkPlus Insight Magazine.

•ReceivedawardasthebestDigitalBrandSecuritiesCompanyin“The Digital Brand of The Year 2013” held by Infobank Magazine.





Tinjauan Unit-unit PendukungBusiness Supporting Review

2018 •Menerimapenghargaansebagai

Innovative Company In Digital Investment Services dari Warta Ekonomi.

•MenerimapenghargaansebagaiMost Active Securities Company dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

•ReceivedAwardasInnovativeCompany In Digital Investment Services from Warta Ekonomi

•ReceivedAwardastheMostActive Securities Company from PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

• MenerimapenghargaanJuara1Digital Brand Award dari Majalah Infobank.

• MenerimapenghargaanMarket Dominance “Gold” dari RRI & Economics Research and Consulting.

• MenerimapenghargaanThe Best Brand Communication dari BUMN Track & Arrbey Consulting.

• MenerimapenghargaanThe Best Chief Marketing Officer dari BUMN Track & Arrbey Consulting.

• MenerimapenghargaanThe Growth Strategy In Investment & Securities Industry 2019 dari Majalah BusinessNews.

• MenerimapenghargaanBrand Awareness & Brand Image dari RRI & Iconomics Research and Consulting.

• Receivedawardasthe1st Place Digital Brand Award from Infobank Magazine.

• ReceivedawardasMarketDominance“Gold” from RRI & Economics Research and Consulting.

• ReceivedawardasTheBestBrandCommunication from BUMN Track & Arrbey Consulting.

• ReceivedawardasTheBestChiefMarketing Officer from BUMN Track & Arrbey Consulting.

• ReceivedawardasTheGrowthStrategyIn Investment & Securities Industry 2019 from BusinessNews Magazine.

• ReceivedawardasBrandAwareness& Brand Image from RRI & Iconomics Research and Consulting.

2016 •Menerima

penghargaan: Best Mid-Cap Equity Deal of The Year 2016 in Southeast Asia dari Alpha Southeast Asia Magazine.

•Melakukanperubahan nama dari PT BNI Securities menjadi PT BNI Sekuritas.

•Receivedaward:TheBest Mid-Cap Equity Deal of The Year 2016 in Southeast Asia from Alpha Southeast.

•Changeditsnamefrom PT BNI Securities to PT BNI Sekuritas.

2017 •Menerimapenghargaan

sebagai Top 5 Most Reputable Companies in Securities Sector dari Warta Ekonomi.

•Menerimapenghargaansebagai Most Innovative Ijarah Deal in Southeast Asia dari Alpha Southeast Asia.

•ReceivedAwardastheTop 5 Most Reputable Companies in Securities Sector from Warta Ekonomi.

•ReceivedawardastheMost Innovative Ijarah Deal in Southeast Asia from Alpha Southeast Asia.

2019






Menjadi perusahaan sekuritas terkemuka, terpercaya, inovatif di industri pasar modal Indonesia yang didukung oleh SDM yang berkualitas, teknologi yang handal dan layanan terbaik bagi nasabah.

Memberikan solusi yang bernilai tambah kepada semua stakeholder, melalui penerapan good corporate governance, dan international best practice dalam menjalankan aktivitas usaha.

Visi

Misi

Vision

Mission

To be the leading, trustworthy, innovative securities firm in Indonesia’s capital market industry supported by the best human capital, best technology and best services for our customers.

To provide value added solution for all our stakeholders through applying good corporate governance and international best practice in performing business activity.

Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision, Mission, and Corporate Culture

Persetujuan oleh Manajemen KunciVisi, Misi, & Nilai-Nilai Budaya Perusahaan sudah ditinjau secara berkala dan mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang menjabat.

Approval by the Key ManagementThe Company’s Vision, Mission, & Cultural Values have been reviewed regularly and approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company who in charge.






NilaiBudaya KerjaWork Culture Values

4

Nilai Perilaku Utama Insan BNISMain Behaviour Values of BNIS People

6

Profesionalisme

Orientasi Pelanggan

Integritas

Perbaikan Tiada Henti

Professionalism

Customer Oriented

Integrity

Continuous Improvement

Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil TerbaikImproving the competence and giving the best result

Jujur, Tulus, dan IkhlasHonest and Sincere

Disiplin, Konsisten, dan Bertanggung jawabDiscipline, Consistent and Responsible

Memberikan Layanan Terbaik melalui Kemitraan yang SinergisGiving the Best Service through Synergized Partnerships

Senantiasa Melakukan PenyempurnaanContinuous Improvement

Kreatif dan InovatifCreative and Innovative






Struktur OrganisasiOrganizational Structure

InformationTechnology

Division

Abdul Latief Yukkas

RiskManagement

Dept.

Norico Gaman

Custodian &Settlement

Dept.

Abdul Malik

Human Capital Development

Dept.

Nani Indah

OnlineTradingDivision

Rohma Fitri Murniawati

Finance &Accounting

Division

Gunawan Suwandy

ResearchDivision

Damhuri Nasution

Debt CapitalMarket

Division

Anung

InvestmentBankingDivision

Tulus Nababan

DIREKTUR - INVESTMENT BANKING

RezaBenitoZahar

DIREKTUR - OPERASIONAL

Geger N. Maulana

DIReKtUR UtAMA

Antonius Chandra Satya






Struktur organisasi PT BNI Sekuritas berdasarkan keputusan Direksi No. KP/1/17/271 tanggal 27 November 2018 mengenai Struktur Organisasi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The organizational structure of PT BNI Sekuritas based on the Board of Directors’ Decision Letter No. KP/1/17/271 dated November 27, 2018 on the Organization Structure of the Company, is as follows:

TreasuryDivision

Putu Sri Utami

EquityDivision

Reynard Poernawan (Pjs)

Channel Distribution

Division

Jufrany Amsal

DIREKTUR - EQUITY

Vacant

Business Strategy Division

& Corporate Secretary

Dedi Arianto

Compliance & Internal Audit

Division

Rahayu Ratnapratiwi

CustomerServices

Dept.

Fauziah Nur’ain

GeneralServices

Dept.

Yosepi Ahmad






Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile


Warga Negara Indonesia, 61 tahun, berdomisili di Jakarta.

Dasar Hukum Pengangkatan: Beliau pertama kali ditunjuk dan diangkat sebagai Komisaris Perusahaan pada tahun 2019 sesuai dengan Akta No. 38 tanggal 24 Maret 2020 yang dibuat dihadapan Vivi Novita Ranadireksa. S.H, Notaris di Jakarta. Pengangkatan Beliau sebagai Komisaris Utama Perusahaan juga telah sesuai dengan Surat Keputusan OJK No. S-255/PM.21/2020 tanggal 2 Maret 2020 tentang Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris.

Riwayat Pendidikan:Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta (1990) dan gelar Marketing & Business Administration Diploma Program dari London Business School, London, England (2005).

Beliau juga sudah memiliki sertifikasi WMI: KEP-22/PM/IP/WMI/1997 dan WPEE: 2171/PSP-AWPEEI/2001.

Riwayat Pekerjaan:Sebelum bergabung di Perseroan, beliau sempat menjabat berbagai posisi strategis di sejumlah perusahaan, antara lain:• OfficerPTBankBumiDaya(1986-1993)•AssetAllocationManagerdiPTDanareksaFundManagement(1993-

1999) • PresidenDirekturPTNiagaAssetManagement(1999-2004)• DirekturPTBahanaPembinaanUsahaIndonesia(2004-2008)• PresidenDirekturPTBahanaPembinaanUsahaIndonesia(2008-2011)

• PresidenDirekturPTPerusahaanPengelolaAsset(2008-2013)• PresidenDirekturPTTrubaJayaEnginering(2014-2018)• PresidenKomisarisPTRukunRaharja(2014-2018)• KomisarisIndependenPTPertaminaEPCepu(2015-2016)• PresidenKomisarisPTJakartaPropertindo(2015-2016)• Advisor to BOD & BOC di PT Truba Jaya Enginering (2018-sekarang) • KomisarisIndependenPTIndikaEnergy(2016-sekarang)• Presiden Komisaris & Komisaris Independen PT BNI Sekuritas

(2019-sekarang)

Rangkap Jabatan:• KomisarisIndependenPTIndikaEnergyTbk(2016-sekarang).• Advisor to BOC dan BOD PT Truba Jaya Engineering (2018-sekarang)

Pelatihan/Sertifikasi tahun 2019:Daftar pelatihan dapat dilihat pada sub-bab Pelatihan dan/atau Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris, dalam Laporan Tahunan ini.

Hubungan Afiliasi:Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Indonesian Citizen, 61 years old, domiciled in Jakarta.

Legal Basis for Appointment:He was first appointed as the Company’s Commissioner in 2019 in accordance with the Deed No. 38 dated March 24, 2020 which was made before Vivi Novita Ranadireksa. S.H, Notary in Jakarta. His appointment as President Commissioner of the Company has aligned with OJK Decree No. S-255/PM.21/2020 dated March 2, 2020 on Changes in the Composition of Members of the Board of Commissioners.

Educational Background:He obtained Bachelor of Economics from University of Indonesia (1990) and Marketing & Business Administration Diploma Program from London Business School, London, England (2005).

He also has WMI certification: KEP-22/PM/IP/WMI/1997 and WPEE: 2171/PSP-AWPEEI/2001.

Career History:Before joining the Company, he held various strategic positions in a number of companies, including:• OfficerPTBankBumiDaya(1986-1993)• AssetAllocationManagerofPTDanareksaFundManagement (1993-1999) • PresidentDirectorofPTNiagaAssetManagement(1999-2004)• DirectorofPTBahanaPembinaanUsahaIndonesia(2004-2008)• PresidentDirectorofPTBahanaPembinaanUsahaIndonesia (2008-2011)• PresidentDirectorofPTPerusahaanPengelolaAsset(2008-2013)• PresidentDirectorofPTTrubaJayaEnginering(2014-2018)• PresidentCommissionerofPTRukunRaharja(2014-2018)• IndependentCommissionerofPTPertaminaEPCepu(2015-2016)• PresidentCommissionerofPTJakartaPropertindo(2015-2016)• AdvisortoBOD&BOCofPTTrubaJayaEnginering(2018-present)• IndependentCommissionerofPTIndikaEnergy(2016-present)• President Commissioner & Independent Commissioner of PT BNI

Sekuritas (2019-present)

Concurrent Position:• IndependentCommissionerofPTIndikaEnergyTbk.(2016-present)• AdvisortoBOCandBODatPTTrubaJayaEngineering(2018-present)

Training/Certification in 2019:The list of training can be seen in the section of Training and/or Competency Development of the Board of Commissioners, in this Annual Report.

Affiliate Relationship:Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Major/Controlling Shareholders.







Warga Negara Indonesia, 61 tahun, berdomisili di Tangerang.

Dasar Hukum Pengangkatan: Beliau pertama kali ditunjuk dan diangkat sebagai Komisaris Perusahaan pada tahun 2018 berdasarkan Keputusan RUPS yang disahkan dalam RUPS No. 11 tanggal 26 Juni 2018.

Riwayat Pendidikan:Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Manajemen, dari Universitas Krisnadwipayana (1986) dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1995).

Di samping itu dalam rangka meningkatkan kompetensinya, Beliau telah mengikuti serangkaian kegiatan seminar baik yang diselenggarakan di dalam negeri ataupun di luar negeri, seperti:• Executive Leadership Workshop yang diadakan oleh Marcus Evan di

Kuala Lumpur, Malaysia (2011).• ManagementAuditFrameworkWoldBank yang diadakan oleh Internal

Audit Association (IAA) di Washington, Amerika Serikat (2012). • Seminar Ethic and Compliance Forum yang diadakan oleh Ethic and

ComplianceForumdiShanghai,China(2012).

Riwayat Pekerjaan:Beliau mengawali kariernya sebagai banker di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tahun 1979 sebagai Management Trainee BNI. Dalam perjalanan kariernya, Beliau sempat menduduki sejumlah posisi strategis baik di Bank BNI maupun di BNI Group, antara lain:•PemimpinPusatPemprosesanL/CBNIdiBNIDivisiInternasional(2004-

2006)•Branch Manager BNI di BNI Cabang Utama Gresik (2006-2007)•WakilPemimpinWilayahBNI(Pgs)diBNIKantorWilayah06Surabaya(2007)•Branch Manager BNI di BNI Cabang Utama JPK Bandung (2007)•DeputyGeneralManagerdiBNIDivisiJasaKeuangan&DanaInstitusi

(2008-2009)•General Manager (Pgs) di BNI Divisi Jasa Keuangan & Dana Institusi

(2009)•PemimpinWilayahdiBNIKantorWilayah08Denpasar(2009-2011)•General Manager/Pemimpin Divisi di BNI Divisi Kepatuhan (2011-2014)•KomisarisdiBNISekuritas(2015-sekarang)

Rangkap Jabatan:-


Hubungan Afiliasi:Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Indonesian Citizen, 61 years old, domiciled in Tangerang.

Legal Basis for Appointment:He was first appointed as Commissioner of the Company in 2018 pursuant to the GMS Decree legalized in the Deed No 11 dated June 26, 2018.

Educational Background:He obtained Bachelor of Economics degree, majoring in Management, from Krisnadwipayana University (1986) and Master of Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta (1995).

In addition, in order to improve his competence, he has attended a number of seminars both held within the country or abroad, such as:

• ExecutiveLeadershipWorkshopheldbyMarcusEvaninKualaLumpur(2011).

• Management Audit Framework Wold Bank held by Internal AuditAssociation in Washington, USA (2012).

• EthicandComplianceForumheldbyEthicsandComplianceForuminShanghai, China (2012).

Career History:He began his career as a banker at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk in 1979 as Management Trainee of BNI. During his career journey, he held a number of strategic positions both at Bank BNI and BNI Group, as follows:• HeadofBNIL/CProcessingCenteratBNIInternationalDivision (2004-2006)•BNIBranchManageratBNIMainBranchGresik(2006-2007)•DeputyRegionalHeadofBNIRegionalOffice06Surabaya(2007)•BNIBranchManageratBNIMainBranchJPKBandung(2007)•DeputyGeneralManageratDivisionofFinancialServices&Institutional

FundsofBNI(2008-2009)•GeneralManager(Act.)atDivisionofFinancialServices&Institutional

FundsofBNI(2009)•RegionalHeadofBNIRegionalOffice08Denpasar(2009-2011)•GeneralManager/DivisionHeadofBNIComplianceDivision (2011-2014)•CommissioneratBNISekuritas(2015-present)

Concurrent Position:-


Affiliate Relationship:Has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Major/Controlling Shareholders.






Yoshihiro Ishiwata*)KomisarisCommissioner

Warga Negara Singapura, 33 tahun, berdomisili di Singapura.

Dasar Hukum Pengangkatan:Beliau pertama kali ditunjuk dan diangkat sebagai Komisaris Perusahaan pada tahun 2019 sesuai dengan Akta Nomor 1, tanggal 1 Juli 2019 yang dibuatdihadapanFardianS.H,NotarisdiJakarta.

Riwayat Pendidikan:Beliau meraih gelar Bachelor of Law dari Meiji University, Jepang (2005-2009)

Riwayat Pekerjaan:Pada awal masa kariernya, Beliau pernah menjabat posisi Manager untuk Overseas Business Department di SBI Holding, Inc (2009-2016). Selanjutnya Beliau dipercaya memegang berbagai posisi sebagai Vice President di SBI Ven Capital Pte. Ltd (2018-sekarang), Director di SBI Carret Inc (2018-sekarang), Director di Milestone River Venture Advisory (2018-sekarang), Director di MP-SGp PTE. LTD (2019-sekarang) dan Director di SBI E-Vietnam PTE.LTC (2019-sekarang).

Rangkap Jabatan:• InvestmentManagerdiSBIVenCapitalPTE.LTD(2018-sekarang)• DirekturdiSBICarretInc(2018-sekarang)• DirekturdiMilestoneRiverVentureSdvisory(2018-sekarang)• DirekturdiMP-SGPPTE.LTD(2019-sekarang)• DirekturdiSBIE-VietnamPTE.LTD(2019-sekarang).


Hubungan Afiliasi:MemilikihubungandenganSBIFinancialServiceCo.,Ltd.-PemegangSaham (25%).

Singapore Citizen, 33 years old, domiciled in Singapore.

Legal Basis for Appointment:He was first appointed as a Commissioner of the Company in 2019 in accordancewithDeedNo.1,datedJuly1,2019madebeforeFardianS.H, Notary in Jakarta.

Educational Background:He earned Bachelor of Law from Meiji University, Japan (2005-2009)

Career History:At the beginning of his career, he held Manager position for Overseas BusinessDepartmentatSBIHolding,Inc.(2009-2016).Furthermore,heis trusted to hold various positions as Vice President at SBI Ven Capital Pte. Ltd (2018-present), Director at SBI Carret Inc. (2018-present), Director at Milestone River Venture Advisory (2018-present), Director at MP-SGp PTE. LTD (2019-present) and Director at SBI E-Vietnam PTE.LTC (2019-present).

Concurrent Position:• InvestmentManageratSBIVenCapitalPTE.LTD(2018-present)• DirectoratSBICarretInc.(2018-present)• DirectoratMilestoneRiverVentureSdvisory(2018-present)• DirectoratMP-SGPPTE.LTD(2019-present)• DirectoratSBIE-VietnamPTE.LTD(2019-present).


Affiliate Relationship:Hasan affiliationwithSBI FinancialServices,Co., Ltd. - Shareholders(25%).

Profil Anggota Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

*) Beliau menjabat sejak Juni 2019, namun sampai dengan Laporan Tahunan ini terbit yang bersangkutan belum menjalani fit & proper test OJK

*) He has served since June 2019, hence as of this Annual Report published, the relevant person has not undergone the fit & proper test held by OJK






Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Antonius Chandra Satya*)Direktur UtamaPresident Director


Dasar Hukum Pengangkatan:Beliau pertama kali ditunjuk dan diangkat sebagai Direktur Utama pada tahun 2019 sesuai dengan Akta No. 39 tanggal 24 Maret 2020 yang dibuat dihadapan Vivi Novita Ranadireksa. S.H, Notaris di Jakarta. Pengangkatan Beliau sebagai Direktur Utama Perusahaan juga telah sesuai dengan Surat Keputusan OJK No. S-288/PM.21/2020 tanggal 18 Maret 2020 tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi.

Riwayat Pendidikan:Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986) dan saat ini sedang menempuh pendidikan S2 bidang studi Strategic Management di Universitas Prasetiya Mulya (2018-sekarang).

Riwayat Pekerjaan:Sebelum bergabung di Perusahaan, beliau pernah bekerja di beberapa perusahaan terkemuka dengan menjabat posisi strategis, antara lain:• Vice President, Kepala Grup Penjualan Asset-AMK di Badan

Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (April 2000-Maret 2002)• Senior Vice President, Kepala Divisi Restrukturisasi Kredit-Aset

Manajemen Kredit (AMK) di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)(Maret2003-Februari2004)

• WakilPresidenDirekturuntukbidangusaha(Chief Business Officer) PT Bank Lippo,Tbk (Maret 2004-Juni 2004)

• PenasihatSeniorkepadaDewanDireksiPTBankLippo,Tbk(Juli2004-2005)

• KomisarisIndependenPTBankSinarmas,Tbk(2005-2011)• Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia, Persero (Askrindo)-

BUMN (2011-2016)• Direktur di Dezan Shira Consultancy-PT Arthur Andersen Indonesia

(2017-1 Desember 2019)• DirekturKeuangandiPTSapphireGrahaIndonesia(Februari2018-Juli

2018)• TenagaAhlipadaLembagaPenjaminSimpanan(Mei2019-1Desember

2019).

Rangkap Jabatan:-

Pelatihan/Sertifikasi tahun 2019:Daftar pelatihan dapat dilihat pada sub-bab Pelatihan dan/atau Pengembangan Kompetensi Direksi, dalam Laporan Tahunan ini

Hubungan Afiliasi:Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Indonesian Citizen, 59 years old, domiciled in Jakarta.

Legal Basis for Appointment:He was first appointed as President Director in 2019 pursuant to the Deed No. 39 dated March 24, 2020 which was made before Vivi Novita Ranadireksa. S.H, Notary in Jakarta. His appointment as President Director of the Company has aligned with OJK Decree No. S-288/PM.21/2020 on March 18, 2020 concerning Changes in the Composition of Members of the Board of Directors. Educational Background:He earned Bachelor of Economics from University of Indonesia (1986) and currently pursuing Masters’s degree in Strategic Management at University of Prasetiya Mulya (2018-present).

Career History:Prior to joining the Company, he worked in several leading companies and holding strategic positions, including:• Vice President, Head of AMK Asset Sales Group at the Indonesian

Bank Restructuring Agency (IBRA) (April 2000-March 2002)• Senior Vice President, Head of Credit Restructuring Division-Credit

Asset Management (AMK) at the Indonesian Bank Restructuring Agency(IBRA)(March2003-February2004)

• VicePresidentDirectorforbusinesssector(ChiefBusinessOfficer)ofPT Bank Lippo, Tbk (March 2004-June 2004)

• SeniorAdvisortotheBoardofDirectorsofPTBankLippo,Tbk(July2004-2005)

• IndependentCommissionerofPTBankSinarmas,Tbk(2005-2011)• PresidentDirectorofPTAsuransiKreditIndonesia,Limited(Askrindo)-

BUMN (2011-2016)• Director at Dezan Shira Consultancy-PT Arthur Andersen Indonesia

(2017-December 1, 2019)• FinanceDirectoratPTSapphireGrahaIndonesia(February2018-July

2018)• Experts at the Indonesian Deposit Insurance Corporation (May

2019-December 1, 2019).


Training/Certification in 2019:The list of training can be seen in the section of Training and/or Competency Development of the Board of Directors, in this Annual Report.

Affiliate Relationship:Has no affiliation with other members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Major/Controlling Shareholders.

*) Beliau menjabat dari bulan Oktober 2019 hingga Desember 2019 *) He served from October 2019 to December 2019








Dasar Hukum Pengangkatan:Beliau pertama kali ditunjuk dan diangkat pertama kali sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan Akta No. 41 tanggal 24 Agustus 2016 dan pengangkatan kembali dilakukan berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juli 2019.

Riwayat Pendidikan:Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Indonesia (1990); Master of Science dari University of Southern California, Amerika Serikat (1993); dan Master of Business Administration dari Grifith University, Australia (1996).

Di samping itu, Beliau juga sudah memiliki sertifikasi WMI: KEP/75/PM/IP/WMI/2000 dan WPPE: KEP/17/PM.212/WPEE/2014.

Riwayat Pekerjaan:Sebelum bergabung di Perusahaan, beliau pernah memegang berbagai posisi jabatan strategis di sejumlah perusahaan, di antaranya Assistant Vice President (AVP) di PT Danareksa Investment Management (1996-2002), Associate Director PT Danareksa Persero (2002-2004), Direktur PT Danareksa Sekuritas (2004-2012), Special Advisor to Board of Directors di PT BCA Sekuritas (2013-2014), dan Managing Director PT Daewoo Securities Indonesia (2014-2015). Selanjutnya, beliau mulai bergabung di Perusahaan pada tahun 2016 dan diangkat menjadi Direktur.

Rangkap Jabatan:-

Pelatihan/Sertifikasi tahun 2019:Daftar pelatihan dapat dilihat pada sub-bab Pelatihan dan/atau Pengembangan Kompetensi Direksi, dalam Laporan Tahunan ini.

Hubungan Afiliasi:Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Indonesian citizen, 53 years old, domiciled in Jakarta.

Legal Basis for Appointment:He was first appointed as Managing Director of the Company pursuant to the Deed No. 41 dated August 24, 2016 and the re-appointment was conducted based on the Deed No. 1 dated July 1, 2019.

Educational Background:He obtained a Bachelor of Mechanical Engineering from University of Indonesia (1990); Master of Science from University of Southern California, United States (1993); and Master of Business Administration from Grifith University, Australia (1996).

In addition, he also managed to get a WMI certification: KEP/75/PM/IP/WMI/2000 and WPPE: KEP/17/PM.212/WPEE/2014.

Career History:Prior to joining the Company, he held various strategic positions in several companies, among others Assistant Vice President (AVP) at PT Danareksa Investment Management (1996-2002), Associate Director of PT Danareksa Persero (2002-2004), Director of PT Danareksa Sekuritas (2004-2012), Special Advisor to the Board of Directors at PT BCA Sekuritas (2013-2014), and Managing Director of PT Daewoo Securities Indonesia (2014-2015). Later, he began to join the Company in 2016 and was appointed as Managing Director.




Profil DireksiBoard of Directors’ Profile






Geger N. MaulanaDirekturManaging Director


Dasar Hukum Pengangkatan:Beliau pertama kali ditunjuk dan diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada tahun 2018 berdasarkan Keputusan RUPS No 11 tanggal 26 Juni 2018.

Selanjutnya, Beliau ditunjuk dan diangkat kembali sebagai Managing Director BNI Sekuritas Akta No. 11 tanggal 28 Juni 2018 dan Akta No. 08 Desember 2019.

Riwayat Pendidikan:Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi-Jurusan Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung (1985) dan Magister Management, Master of Finance dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1998).

Kemudian pada tahun 2018, Beliau berhasil mendapatkan sejumlah sertifikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), antara lain:• WakilPenjaminEmisiEfek(WPEE)No.KEP34/PM.212/WPEE/2019• Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE): KEP-190/PM.212/

WPPE/2018

Riwayat Pekerjaan:Beliau mengawali kariernya sebagai banker di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau “Bank BNI” dan sempat menduduki sejumlah posisi strategis, antara lain:• FinancialAnalystdiFinancialControllerDivisionBNI(1987-1991)• Budgeting ManagerdiFinancialControllerBNI(1991-1998)• Relation Manager-Middle Business Loan di Regional Area Bandung

Regional (1992-1998)• Senior Manager-Credit Relationship Manager-Corporate Division and

Remedial Division BNI (1998-2001)• Assistant Vice President-GroupHeadFinance-CardBusinessDivision

BNI (2001-2005)• Vice President Deputy General Manager,FinancialControllerDivision

BNI (2005-2009)• Senior VP General Manager-HeadofFinancialControllerDivisionBNI

(2009-2012)• KomisarisYayasanDanaPensiunBankBNI(2010-2012)• WakilDirekturUtamaBNILifeInsurance(2011-2017)• DirekturUtamaBNILifeInsurance(2017-2018)

Rangkap Jabatan:-

Pelatihan/Sertifikasi tahun 2019:Daftar pelatihan dapat dilihat pada sub-bab Pelatihan dan/atau Pengembangan Kompetensi Direksi, dalam Laporan Tahunan ini.

Hubungan Afiliasi:Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali

Indonesian citizen, 58 years old, domiciled in Jakarta.

Legal Basis for Appointment:He was first appointed and re-appointed as Managing Director of the Company in 2018 pursuant to the GMS Resolution No 11 dated June 26, 2018.

Subsequently, he was appointed and re-appointed as Managing Director of BNI Sekuritas based on the Deed No. 11 dated June 28, 2018 and Deed No. December 8, 2019.

Educational background:He earned a Bachelor of Economics-majoring in Accounting from Padjadjaran University, Bandung (1985) and Magister Management, MasterofFinancefromGadjahMadaUniversity,Yogyakarta(1998).

Later in 2018, he managed to get a number of certifications from the FinancialServicesAuthority(OJK),including:• UnderwriterRepresentatives(WPEE):KEP34/PM.212/WPEE/2019• Securities Brokerage Representative (WPPE): KEP-190/PM.212/

WPPE/2018

Career History:He began his career as a banker at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk or “Bank BNI” and had held a number of strategic positions, including:• FinancialAnalystatFinancialControllerDivisionBNI(1987-1991)• BudgetingManageratFinancialControllerBNI(1991-1998)• Relation Manager-Middle Business Loan at Regional Area Bandung

Regional (1992-1998)• SeniorManager-CreditRelationshipManager-CorporateDivisionand

Remedial Division BNI (1998-2001)• AssistantVicePresident-GroupHeadFinance-CardBusinessDivision

BNI (2001-2005)• VicePresidentDeputyGeneralManager,FinancialControllerDivision

BNI (2005-2009)• SeniorVPGeneralManager-HeadofFinancialControllerDivisionBNI

(2009-2012)• CommissionerofYayasanDanaPensiunBankBNI(2010-2012)• VicePresidentDirectorofBNILifeInsurance(2011-2017)• PresidentDirectorofBNILifeInsurance(2017-2018)









Putu Bagus KresnaSenior Executive Vice PresidentSenior Executive Vice President

Profil Senior Executive Vice PresidentProfile of Senior Executive Vice President

Latar Belakang Pendidikan: • Sarjana Ekonomi-jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia (1995)• MagisterbidangManajemenKeuangan,FakultasEkonomiUniversitas

Indonesia (2001)

Keterlibatan Organisasi:• KetuaKomisi3-FKLJK(ForumKomunikasiLembagaJasaKeuangan-

Bali) (April 2017-sekarang)• Anggota-BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah-Bali) (April

2017-sekarang)

Sertifikasi:Chartered Accountant (CA)

Pengalaman Kerja:• WakilPemimpinBNICab.London• GMCorporateSecretary• GMProcessExcellenceUnit• GMCorporateUniversity/GMDivisiOrganizationalLearning• CEOWilayahBNI46Bali&Nusra• GMDivisiPenganggarandanPengendalianKeuangan• SeniorVPExecutivediPerusahaan(7Februari2020s/dsekarang)

Educational background:• BachelorofEconomics-majoringinAccounting,FacultyofEconomics,

University of Indonesia (1995)• Masters inFinancialManagement,FacultyofEconomics,University

of Indonesia (2001)

Organizational Involvement:• ChairmanoftheCommission3-FKLJK(ForumKomunikasiLembaga

Jasa Keuangan-Bali) (April 2017-present)• Member-BMPD (Regional Banking Consultative Body-Bali) (April

2017-present)

Certifications:Chartered Accountant (CA)

Working Experiences:• DeputyHeadofBankBNILondonBranch• GMCorporateSecretary• GMProcessExcellenceUnit• GMCorporateUniversity/GMOrganizationalLearningDivision• CEOofBNI46Bali&NusraRegional• GMBudgetingandFinancialControlDivision• SeniorExecutiveVPattheCompany(February7,2020-present)






Profil Pejabat ExecutiveProfile of Executive Officers

Dari kiri ke kanan |Fromlefttoright:• Tulus Nababan• ReynardPoernawan• GunawanSuwandy• RahayuRatnapratiwi• DamhuriNasution

Dari kiri ke kanan |Fromlefttoright:• Abdul Latief Yukkas• DediArianto• AnungRonyHascaryo• RohmaFitriMurniawati• JufraniAmsal• PutuSriUtami






Tulus NababanKepala Divisi Investment BankingHead of Investment Banking

Latar Belakang Pendidikan: • SarjanaEkonomiAkuntansidariUniversitasAdvent

Indonesia (1989)• MasterofBusinessAdministrationFinance dari

Oklahoma City University (1994)

Educational background:• BachelorofEconomics-AccountingfromUniversitas

Advent Indonesia (1989)• MasterofBusinessAdministrationFinancefrom

Oklahoma City University (1994)

Sertifikasi:• WMI• WPPE

Certifications:• WMI• WPPE

Pengalaman Kerja:• PTKDBDaewooSecuritiesIndonesia,Senior Vice

President-Divisi Capital Market.• PTBCASekuritas,DivisiInvestmentBanking.• PTDanareksaSekuritas,Director-DivisiInvestment

Banking.

Working Experiences:• PTKDBDaewooSecuritiesIndonesia,SeniorVice

President-Capital Market Division.• PTBCASekuritas,InvestmentBankingDivision.• PTDanareksaSekuritas,Director-InvestmentBanking

Division.

Gunawan SuwandyKepala Divisi Keuangan dan AkuntansiHeadofFinanceandAccounting Division

Latar Belakang Pendidikan: Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta (1992).

Educational background:Bachelor of Economics from Tarumanegara University, Jakarta (1992).

Pengalaman Kerja:• PTSarijayaPermanaSekuritas:KepalaDivisi

Akuntansi dan Keuangan.• KAPSiddharta&Siddharta(Coopers&Lybrand):

Senior Auditor.• BankMashill:AuditorInternal.

Working Experiences:• PTSarijayaPermanaSekuritas:HeadofAccounting

andFinanceDivision• KAPSiddharta&Siddharta(Coopers&Lybrand):

Senior Auditor.• BankMashill:AuditorInternal.

Rahayu Ratnapratiwi Kepala Divisi Kepatuhan dan Kontrol InternalHead of Compliance and Internal Control Division

Latar Belakang Pendidikan: • SarjanaEkonomi-JurusanAkuntansi,Universitas

Sebelas Maret (1994).• MasterofBusinessAdministration, Universitas

Gadjah Mada (2010).

Educational background:• BachelorofEconomic-AccountingfromUniversitas

Sebelas Maret (1994).• MasterofBusinessAdministrationfromUniversitas

Gadjah Mada (2010).

Sertifikasi:• SertifikasiManajemenRisiko1-3• SertifikasiAuditor• WPPE• SertifikasiGlobal Banking

Certifications:•SertifikasiManajemenRisiko1-3•SertifikasiAuditor•WPPE•SertifikasiGlobalBanking

Pengalaman Kerja:Beliau sempat menempati berbagai posisi penting di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan posisi terakhir sebagai Kepala Audit Kantor Pusat dan Bisnis Banking (1996-sekarang).

Working Experiences:She has held various important positions at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with her last position as Head of Audit in Head Office and Banking Business (1996-present).

Reynard PoernawanKepala Divisi Equity-Institution (Pjs)Head of Equity-Institution (Acting)

Latar Belakang Pendidikan: • Bachelor of Business dari Central Queens University,

Australia (2003).• Master of e-Business dari International University of

Japan, Jepang (2006).

Educational background:• BachelorofBusinessfromCentralQueens

University, Australia (2003).• Masterofe-Businessfro,InternationalUniversityof

Japan, Jepang (2006).

Sertifikasi:WPPE

Certification:WPPE

Pengalaman Kerja:• UOBKayhianSecuritiesIndonesia:Vice President

Institutional Equity Sales.• BahanaSecuritiesIndonesia:AVP Institutional Equity

Sales.• DBSVickersSecuritiesIndonesia:AVPForeign

Institutional Equity Sales.

Working Experiences:• UOBKayhianSecuritiesIndonesia:VicePresident

Institutional Equity Sales.• BahanaSecuritiesIndonesia:AVPInstitutionalEquity

Sales.• DBSVickersSecuritiesIndonesia:AVPForeign

Institutional Equity Sales.







Dedi AriantoSekretaris Perusahaan dan Kepala Divisi Bisnis & StrategiCorporate Secretary and Head of Business & Strategy Division

Latar Belakang Pendidikan: • SarjanaEkonomiAkuntansidariUniversitas

Padjadjaran (1995).• MagisterManajemenAgribisnisdariInstitutPertanian

Bogor (IPB) tahun (2003).

Educational background:• BachelorofEconomicsAccountingfromPadjadjaran

University (1995).• MasterofAgribusinessManagementfromBogor

Agricultural University (IPB) (2003).

Sertifikasi:• WPPE• WPEE• WMI• CA

Certifications:•WPPE•WPEE•WMI•CA

Pengalaman Kerja:Beliau sempat menempati berbagai posisi penting di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan posisi terakhir sebagai Group Head of Investor Relations (1997-sekarang).

Working Experiences:He has held various important positions at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with his last position as Group Head of Investor Relations (1997-present).

Anung Rony HascaryoKepala Debt Capital MarketHead of Debt Capital Market

Latar Belakang Pendidikan: Sarjana Ekonomi, Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan dengan konsentrasi Keuangan dan Perbankan(Moneter),FakultasEkonomiUniversitasIndonesia (UI) (2003).

Educational background:Bachelor of Economics, Department of Economics and Development Studies with a concentration in MoneyandBanking(Monetary),FacultyofEconomics,University of Indonesia (UI) (2003).

Sertifikasi:• BadanSertifikasiManajemenRisiko(BSMR),Level1

(2011)• Broker-Dealer Representative Certificate (Keputusan

Bapepam-LK Nomor : Kep. 83/BL/WPPE/2012) 2011• Underwriter Representative Certificate (Keputusan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: Kep-8/PM.212/WPEE/2016)) 2016

Certifications:•RiskManagementCertificationAgency(BSMR),

Level 1 (2011)• Broker-DealerRepresentativeCertificate(Bapepam-

LK Decree Number: Kep. 83/BL/WPPE/2012) 2011• UnderwriterRepresentativeCertificate(Decreeofthe

FinancialServicesAuthority(OJK)Number:Kep-8/PM.212/WPEE/2016)) 2016

Pengalaman Kerja:• EkonomdanAnalisPasarUtangdiPTAndalanArtha

Advisindo (AAA) Sekuritas • Debt Sales Manager di PT Trimegah Securities Tbk.• Senior Manager Treasury Institutional Sales-Global

Markets Sales Division di PT BII Maybank Tbk. • Director & Head of Debt Syndicate-Debt Capital

Markets and Syndicate Division di PT CIMB Sekuritas Indonesia

• Head of Institutional Debt Capital Market di PT Danareksa Sekuritas

• KepalaDebtCapitalMarketdiPerusahaan

Working Experiences:•EconomistandDebtMarketAnalystatPT.Andalan

Artha Advisindo (AAA) Sekuritas •DebtSalesManagerofPT.TrimegahSecurities,Tbk•SeniorManagerTreasuryInstitutionalSales-Global

Markets Sales Division at PT BII Maybank Tbk. •Director&HeadofDebtSyndicate-DebtCapital

Markets and Syndicate Division at PT CIMB Sekuritas Indonesia

•HeadofInstitutionalDebtCapitalMarketat PT. Danareksa Sekuritas

•HeadofDebtCapitalMarketoftheCompany

Abdul Latief YukkasKepala Divisi Teknologi InformasiHead of Information Technology Division

Latar Belakang Pendidikan: Sarjana Teknik Informatika dari Institut Teknologi Bandung (1997).

Educational background:Bachelor of Informatics Engineering from the Bandung Institute of Technology (1997).

Pengalaman Kerja:• PTSucorinvestCentralGani,Head of IT• PTAAASekuritas,Head of IT• PTAplikanusaLintasarta,Application Developer

Working Experiences:• PTSucorinvestCentralGani,HeadofIT• PTAAASekuritas,HeadofIT• PTAplikanusaLintasarta,ApplicationDeveloper

Damhuri NasutionKepala Divisi RisetHead of Research Division

Latar Belakang Pendidikan: Sarjana jurusan Statistik, Institut Pertanian Bogor (1986).

Educational background:Bachelor in Statistics, Bogor Agricultural University (1986).

Pengalaman Kerja:• Junior Research AssociatediLPEM-FEUI• Research Analyst di PT Pefindo • PenelitianEkonomi;EkonometrikaSenior;danKepala

Riset Ekonomi PT Danareksa (Persero)

• KepalaDivisiRisetPerusahaan

Working Experiences:• JuniorResearchAssociateatLPEM-FEUI• ResearchAnalystatPTPefindo• EconomicResearch;SeniorEconometrician;and

Head of Economic Research of PT Danareksa (Persero)

• HeadofResearchDivisionoftheCompany






Rohma Fitri MurniawatiKepala Divisi Online TradingHead of Online Trading Division

Latar Belakang Pendidikan: Sarjana Ekonomi dari STEKPI (Sekolah Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia), Jakarta (1995).

Educational background:Bachelor of Economics from STEKPI (Sekolah Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia), Jakarta (1995).

Sertifikasi:• WPPE• WMI

Certifications:• WPPE• WMI

Pengalaman Kerja:Beliau sempat menjabat berbagai posisi strategis di Perusahaan dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Online Trading (1995-sekarang).

Working Experiences:He has held various strategic positions in the Company with his last position as Head of the Online Trading Division (1995-present).

Jufrani AmsalKepala Divisi Channel DistributionHead of Channel Distribution Division

Latar Belakang Pendidikan: Bergelar Sarjana dari Universitas Persada YAI Indonesia, Jakarta (2003).

Educational background:Earned Bachelor’s degree from Universitas Persada YAI Indonesia, Jakarta (2003).

Sertifikasi:WPPE

Certification:WPPE

Pengalaman Kerja:Beliau sempat menduduki berbagai posisi strategis di Perusahaan dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Channel Distribution (1996-sekarang).

Working Experiences:He briefly held various strategic positions in the Company with his last position as Head of Channel Distribution Division (1996-present).

Putu Sri UtamiKepala Divisi TresuriHead of Treasury Division

Latar Belakang Pendidikan: • SarjanaEkonomi-JurusanManajemendariUniversitas

Udayana (1993).• MasterAgribisnisdariInstitutPertanianBogor,

(2004).

Educational background:• BachelorofEconomics-MajoringManagementfrom

University of Udayana (1993).• MasterofAgribusinessfromBogorAgricultural

University, (2004).

Sertifikasi:• SertifikasiManajemenRisiko1-3• WPPE

Certifications:• RiskManagementCertification1-3• WPPE

Pengalaman Kerja:Beliau sempat menempati berbagai posisi penting di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan jabatan terakhir sebagai (Pjs) Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis (1996-sekarang).

Working Experiences:She has held various important positions at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with her last position as Head of Business Marketing (Acting) (1996-present).







Demografi KaryawanEmployee Demographics

Sepanjang tahun 2019, jumlah karyawan Perusahaan tercatat sebanyak 229 orang atau tumbuh tipis sebesar 3,15% dari tahun sebelumnya yang dibukukan sebanyak 222 orang. Kenaikan jumlah karyawan pada tahun ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan bisnis Perusahaan. Uraian lengkap mengenai komposisi karyawan Perusahaan dalam kurun 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Komposisi Karyawan berdasarkan GenderEmployee Composition Based on Gender

2019 2018Laki-Laki 138 132 Male

Perempuan 91 90 Female

Jumlah 229 222 Total

Komposisi Karyawan berdasarkan Jenjang JabatanEmployee Composition Based on Level Position

2019 2018Vice President 8 11 Vice President

Assistant Vice President 46 44 Assistant Vice President

Manager 52 48 Manager

Assistant Manager 45 44 Assistant Manager

Assistant 78 75 Assistant


Komposisi Karyawan berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition Based on Employment Status

2019 2018Tetap 180 170 Permanent

Kontrak 49 52 Contract


Komposisi Karyawan berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition Based on Educational Level

2019 2018Master 34 31 Master Degree

Sarjana 160 153 Bachelor Degree

Diploma 28 28 Diploma

SMA/SMK Sederajat 7 10 Senior High School


Komposisi Karyawan berdasarkan Kelompok UsiaEmployee Composition Based on Age Group

2019 2018>51 tahun 30 19 >51 years old

46-50 tahun 34 38 46-50 years old

41-45 tahun 22 29 41-45 years old

36-40 tahun 34 32 36-40 years old

31-35 tahun 37 41 31-35 years old

26-30 tahun 49 42 26-30 years old

20-25 tahun 23 21 20-25 years old


Throughout 2019, the Company’s total employees was 229 or grew slightly by 3.15% from the previous year which was recorded as 222 people. The increase number of employees during the year has been adjusted to the needs of the Company’s business development. A complete description of the Company’s employees composition in the past 2 (two) years can be seen in the table below:






Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

Perusahaan menyadari arti penting keberadaan Sumber Daya Manusia (”SDM”) yang berkualitas, unggul, dan profesional sebagai salah satu faktor penentu keberlangsungan bisnis usaha di masa depan. Oleh karena itu, Perusahaan secara konsisten menyelenggarakan berbagai upaya perencanaan dan pengembangan SDM yang digelar secara berkala agar senantiasa mampu menghasilkan karyawan-karyawan yang profesional, kompeten, dan berdaya saing kuat terutama dalam menghadapi dinamika pasar sekuritas di tengah era digitalisasi saat ini.

Perusahaan selalu memperhatikan dan mengakomodir feedback dan kebutuhan pengembangan bisnis di masing-masing departemen. Untuk itu, sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah menyelenggarakan program-program pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan dengan total biaya investasi mencapai Rp2,2 miliar atau naik 16% dibandingkan tahun 2018 yang dibukukan sebesar Rp1,9 miliar. Berikut uraiannya:

The Company recognizes the importance of qualified, excellent, and professional Human Resources (“HR”) as one of the determinants factors for the business continuity in the future. Hence, the Company consistently organizes various HR planning and development activities that held periodically in order to produce professional, competent, and highly competitive employees, particularly in dealing with the dynamics of securities market in the current digitalization era.

The Company always puts attention and accommodates the feedback and business development needs in each department. To that end, throughout 2019, the Company has organized training and competency development programs for employees with a total investment cost of Rp2.2 billion or increased 16% compared to 2018, which was recorded at Rp1.9 billion. The following is the description:

No. TanggalDate

Divisi Department

Pelatihan Training

1 03-01-2019 UM Training Security2 10-01-2019 KYC Hukum Online 2019-Memahami Cyber Law 3 30-01-2019 TRS Online Class Fundamental4 14-03-2019 TRS Seminar Market Outlook 2019-Analisa Fundamental5 26-03-2019 MGT Seminar Komisaris Profesional6 25-04-2019 SDM KP3SKP 7 29-04-2019 CSC Sekretaris8 13-05-2019 SDM "Service Excellence Skills" 9 22-05-2019 MGT IFRS 9 (PSAK 71) 10 10-06-2019 TRS Pelatihan WPPE11 14-06-2019 EQR Nasabah12 25-06-2019 TRS TICMI WMI13 09-07-2019 KEU Multimedia Brevet Pajak A/B14 18-07-2019 MGT Seminar Participants Annual Global Infrastructure Project Financing (Marcus Evans), Singapore15 24-07-2019 KEU PSAK 71, Marcus Evans, Singapore16 29-07-2019 SDM Pelatihan In Welcoming The Retirement17 29-07-2019 SDM Purna Bhakti18 07-08-2019 SDM Basic Human Resource Management19 07-08-2019 SDM Basic Human Resource20 21-08-2019 IB Ujian CFS Level II 21 02-09-2019 CRO Pelatihan Pegawai CS & Customer Care22 03-09-2019 CRO Pelatihan Pegawai CS & Customer Care23 24-09-2019 TRS Workshop TICMI Kelas Internasional, Jepang24 24-09-2019 CSC Workshop TICMI Kelas Internasional, Jepang25 01-10-2019 COM Pelatihan Sertifikasi WMI26 01-10-2019 SDM Pelatihan Sertifikasi WMI27 01-10-2019 SDM Online Traning Manajemen SDM28 10-10-2019 MGT 2 Peserta PPL Dirkom29 22-10-2019 MGT Seminar CEO Mentoring30 14-11-2019 KEU PSAK 71 31 25-11-2019 IB Conference Cleveland32 25-11-2019 IB Investment Conference FX33 06-12-2019 CRO Konsumsi Pelatihan Teknikal CS34 13-12-2019 SDM Pelatihan "Conflict Management" 35 20-12-2019 UM Pelatihan dan Pembekalan Peg. PPU36 07-01-2020 IB Pelatihan Workshop Lap Keu Konsolidasi37 06-02-2020 RIS Ujian CFA Level 138 07-02-2020 SDM Sertifikasi HR Manager39 07-02-2020 SDM Ujian Sertifikasi HR Manager40 10-02-2020 TRS Pelatihan TOT Sertifikasi BNSP KKNI Level 341 10-02-2020 SDM Pelatihan & Ujian Certified Human Resource Manager42 26-02-2020 MGT PPL Dirkom Kedua APEI43 02-03-2020 SDM Pelatihan Leadership for Supervisor & Manager 44 03-03-2020 COM Pelatihan TICMI Rahayu Ratnapratiwi45 03-03-2020 SDM Pelatihan TICMI






Komposisi Pemegang Saham BNI SekuritasBNI Sekuritas Shareholders Composition

PT Bank Negara Indonesia(Persero ) Tbk

SBI Financial Service Co., Ltd

75%

25%

Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

Informasi Pemegang Saham Utama/PengendaliInformation on Major/Controlling Shareholders

Sebagai perusahaan tertutup, Perusahaan tidak memperjualbelikan sahamnya kepada publik melalui BEI sehingga saham Perusahaan tidak dimiliki oleh individu maupun institusi, domestik dan asing. Berikut adalah komposisi pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2019:

Pemegang Saham Utama/Pengendali adalah Pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki paling sedikit 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau jumlah yang lebih kecil dari itu. Berlandaskan pemahaman di atas, maka Pemegang Saham Utama/Pengendali Perusahaan hingga akhir 2019 adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah kepemilikan sahamnya terhadap Perusahaan mencapai 75%.

NamaName

Jumlah Saham Number of Shares

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Total issued and fully paid capital (Rp)

Persentase KepemilikanPercentage Ownership

(%)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 324.850.000 324.850.000.000 75,00

SBI Financial Service Co, Ltd 108.283.333 108.283.333.000 25,00

Jumlah 433.133.333 433.133.333.000 100,00

As a private company, the Company does not trade its shares for public at IDX so the Company’s shares is not owned by individuals or institutions, domestic and foreign. The following is the Company’s shareholders composition as of 31 December 2019:

Major/Controlling Shareholders are parties who directly or indirectly, have at least 20% (twenty percent) voting rights of all shares with voting rights issued by a company or in a smaller amount than that. Based on the above understanding, the Company’s Major/Controlling Shareholders by the end of 2019 is PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with 75% ownership in the Company.






PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “BNI” atau “Bank”) pada awalnya didirikan sebagai bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Selanjutnya, berdasarkan UU No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946” dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara.

Kemudian pada tahun 1996, BNI melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang saat ini dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEI). Atas aksi korporasi tersebut, BNI resmi tercatat sebagai BUMN pertama di Indonesia yang menjadi perusahaan publik.

Sampai akhir 2019, mayoritas kepemilikan saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia (60%), sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik dan asing. BNI menawarkan layanan penyimpanan dana dan fasilitas pinjaman baik pada segmen korporasi, menengah, maupun kecil. Saat ini, BNI tercatat sebagai Bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia dengan total aset dan laba komprehensif per 31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp846 triliun dan Rp15 triliun.

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi BNI per 31 Desember 2019:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama/Komisaris Independen Ari Kuncoro President Commissioner/Independent Commissioner

Komisaris Ratih Nurdiati Commissioner

Komisaris Askolani Commissioner

Komisaris Independen Revrisond Baswir Independent Commissioner

Komisaris Joni Swastanto Commissioner

Komisaris Independen Pataniari Siahaan Independent Commissioner

Komisaris Independen Ahmad Fikri Assegaf Independent Commissioner

Komisaris Independen Sigit Widyawan Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Achmad Baiquni President Director

Wakil Presiden Direktur Herry Sidharta Vice President Director

Direktur Bisnis Korporasi Putrama Wahju Setyawan Managing Director Corporate Banking

Direktur Bisnis Konsumer Anggoro Eko Cahyo Managing Director Consumer Banking

Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Jaringan

Tambok P. Setyawati Managing Director Micro, Small & Medium Enterprise (MSME) and Network

Direktur Tresuri dan Internasional Bob Tyasika Ananta Managing Director Treasury and International Banking

Direktur Keuangan Ario Bimo Managing Director Finance

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Dadang Setiabudi Managing Director Information Technology & Operation

Direktur Hubungan Kelembagaan Adi Sulistyowati Managing Director Institutional Relation

Direktur Manajemen Risiko Rico Budidarmo Managing Director Risk Management

Direktur Human Capital dan Kepatuhan Endang Hidayatullah Managing Director Human Capital and Compliance

PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (hereinafter referred to as “BNI” or “Bank”) was formerly established as a central bank under the name “Bank Negara Indonesia” based on Government Regulation in Lieu of Law No. 2 of 1946 July 5, 1946. Furthermore, by virtue of Law No. 17 of 1968, BNI was designated as “Bank Negara Indonesia 1946” and changed its status to a State-Owned Commercial Bank.

Later in 1996, BNI conducted an initial public offering of shares at Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange, which is currently known as Indonesia Stock Exchange (IDX). For this corporate action, BNI was officially listed as the first state-owned bank in Indonesia that becoming a publicly listed company.

By the end of 2019, the majority of BNI’s shares ownership is owned by the Government of the Republic of Indonesia (60%), while the remaining 40% is owned by the public, both individuals and institutions, domestic and foreign. BNI offers deposit and loan facilities for the corporate, medium, and small segments. Currently, BNI is listed as the 4th largest national bank in Indonesia with total assets and total comprehensive income as of December 31, 2019 amounting to Rp846 trillion and Rp15 trillion, respectively.

Following is the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors of BNI as of December 31, 2019:

Informasi Pemegang Saham Utama/PengendaliInformation on Major/Controlling Shareholders






60,0%

75,0%

99,9%

Pemerintah Republik IndonesiaIndonesian Government

Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure






Daftar entitas AnakList of Subsidiaries

Nama Perusahaan | Company Name PT BNI Asset Management

Tahun Pendirian | Year of Establishment 2011

Tahun Berdiri dan Penyertaan Modal | Year of Establishment and Capital Investment

2011

Domisili | Domiciled Jakarta

Bidang Usaha | Line of Business Manajer Investasi | Investment Manager

Kepemilikan Saham oleh Perusahaan (%) | The Company’s Share Ownership (%)

· BNI Sekuritas 99,90% · Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas 0,1%

Jumlah Aset per 31 Desember 2019 | Total Assets as of December 31, 2019

Rp132.724.000.000

Status Beroperasi | Operating

Alamat | Address Centennial Tower, Lantai 19/19th Floor Jl. Gatot Subroto Kav 24 & 25 Jakarta 12930T. +62-21 2996 9646 (Hotline)F. +62-21 2996 9647E. [email protected]

PT BNI Asset Management PT BNI Asset Management (BNI-AM) merupakan salah satu Pelaku Usaha Jasa Keuangan di industri Pasar Modal. Pada awalnya, BNI-AM adalah salah satu divisi di PT BNI Sekuritas yang menjalankan kegiatan usaha di bidang Manajer Investasi sejak 23 Oktober 1995. Seiring dengan perkembangan bisnisnya maka pada 7 Juli 2011, BNI-AM melakukan spin off dari BNI Sekuritas sebagai Perusahaan Terbatas dan sampai saat ini dikenal sebagai pelopor bisnis Manajer Investasi di Indonesia. BNI-AM sudah memiliki izin kegiatan sebagai Manajer Investasi dari Otoritas Pasar Modal: No. KEP-05/BL/MI/2011.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, BNI-AM senantiasa didukung oleh keberadaan Tim Investasi yang profesional di bidangnya dan pemahaman kuat mengenai Investasi Pasar Modal di Indonesia. Berikut adalah Visi & Misi BNI-AM:

VisiMenjadi Perusahaan Manajer Investasi yang terhandal, terpercaya dan menjadi acuan bisnis Manajer Investasi.

MisiMenyediakan jasa pengelolaan investasi nasabah secara komprehensif, inovatif, dan profesional.

Hingga akhir 2019, kepemilikan saham Perusahaan atas BNI-AM adalah sebesar 99,90%, sementara kepemilikan saham sisanya dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas (0,1%). Jumlah karyawan BNI-AM per 31 Desember 2019 tercatat sebanyak 43 orang.

PT BNI Asset Management PT BNI Asset Management (BNI-AM) is one of the Financial Services Business Players in the Capital Market industry. Initially, BNI-AM was one of the divisions at PT BNI Sekuritas that runs its business activities as Investment Manager since October 23, 1995. Along with the development of its business, on July 7, 2011, BNI-AM spun off from BNI Sekuritas to be a Limited Company and to date is known as an Asset Management pioneers in Indonesia. BNI-AM already has an activity license as an Investment Manager from the Capital Market Authority: No. KEP-05/BL/MI/2011.

In conducting its business activities, BNI-AM is always supported by the existence of a professional investment team in their fields and a strong understanding of capital market investment in Indonesia. Following are the BNI-AM Vision & Mission:

VisionTo be the most reliable and trusted Investment Manager Company, as well as becoming a reference for the Asset Management business in Indonesia.

MissionProviding customer a comprehensive, innovative, and professional investment management services.

By the end of 2019, the Company’s shares ownership in BNI-AM was 99.90%, whereas the remaining shares ownership is owned by Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas (0.1%). The number of BNI-AM employees as of December 31, 2019 was recorded at 43 people.






Kronologis Pencatatan SahamChronology of Shares Listing

Nama dan Alamat Profesi PenunjangName and Address of Supporting Professions

Sebagai perusahaan tertutup, Perusahaan tidak mencatatkan sahamnya di BEI. Dengan demikian, Perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk memaparkan Kronologis Pencatatatan Saham di dalam Laporan Tahunan 2019.

Nama dan AlamatName and Address

Jenis dan Bentuk JasaTypeandFormofServices

Periode PenugasanAssignment Period

Komisi Fee

Kantor Akuntan Publik | Public Accountant Firm

KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst and Young) Bursa Efek Indonesia, Tower II, lantai 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia

Melakukan audit atas Laporan KeuanganPerusahaan Tahun Buku 2019Conducted an audit of the Company’s Financial Statements for the 2019 financial year

2019 Dibayar secara wajar sesuai dengan perjanjian kerja/SPKReasonably Paid According to the Contract Agreement

Notaris I Notary

Fardian S.H.Grand Wijaya Blok A No. 10Jl. Wijaya II, RT.6/RW.1Pulo, Kebayoran BaruJakarta Selatan, 12160

Pembuatan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Prepared minutes of the Company’s General Meetings of Shareholders (GMS)

2019 Dibayar secara wajar sesuai dengan Perjanjian KontrakReasonably Paid According to the Contract Agreement

Notaris & PPAT Vivi Novita Ranadireksa, S.H., M.Kn.Jl. H. Nawi Raya No.3, RT.4/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Jakarta Selatan,12140

Pembuatan berita acara Rapat UmumPemegang Saham (RUPS) Sirkuler

Prepared minutes of Circular Resolutions of the General Meeting of Shareholders (GMS)

2019 Dibayar secara wajar sesuai dengan Perjanjian KontrakReasonably Paid According to the Contract Agreement

As a private company, the Company does not record its shares on the IDX. Accordingly, the Company is not obliged to disclose the Chronology of Shares Listing in the 2019 Annual Report.






Kalimantan2 Outlet

Sulawesi2 Outlet

Jawa & Bali37 Outlet

Sumatera10 Outlet

Jumlah OutletNumber of Outlets

51

Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan Name and Address of Subsidiaries and/or Branch Offices or Representative Offices

Kantor Pusat Head OfficePT BNI SekuritasSudirman Plaza Indofood Tower, 16th Floor Jl. Jend. Sudirman kav. 76-78Jakarta 12910Tel. : 021 225543946Fax : 021 57935831

Entitas Anak SubsidiaryPT BNI Asset Management Centennial Tower, 19th FloorJl. Jend. Gatot Subroto Kav 24 & 25Jakarta 12930Tel. : 021 2996 9646 (Hotline)Fax : 021 2996 9647Email : [email protected]






JABODETABEK

PT BNI SekuritasSudirman Plaza Indofood Tower Lt. 16 Jl. Jend. Sudirman kav. 76-78Jakarta 12910Tel. : 021 225543946\Fax : 021 57935831

Outlet Wisma BumiputeraGd. Wisma bumiputera Jl. Jend Sudirman Kav.75, Lt. 18 Jakarta 12910Tel. : 021 2523349Fax : 021 2523350

Outlet Rasuna Office Park Rasuna Office Park Unit OR-8 Kompleks Rasuna Epicentrum Tel : 021 83786579Fax : 021 83786576

Outlet Mampang Graha Mampang Lt.1 Jalan Mampang Prapatan Raya No.100Jakarta 12720Tel : 021 7970096, 7970353Fax : 021 7970347

Outlet Gandaria Jl. Gandaria III No.6C RT 007/RW 01Kebayoran Baru, Jakarta SelatanTel : 021 7231794Fax : 021 7221389

Outet Pondok Indah Pondok Indah Plaza V Blok D-8 Jl. Margaguna Raya Jakarta Tel : 021 72793747Fax : 021 72793701

Outlet Central Park Central Park, office Tower Podomoro CityJl. Letjen S. parman Kav. 28Tanjung Duren Selatan, Jakarta BaratTel : 021 29034215Fax : 021 29034216

Outlet Plaza SemanggiKawasan Bisnis Granadha Lt. 9/001Jl. Jend Sudirman Kav 50Jakarta 12930Tel. : 021 22057147

Outlet Kapuk Sedayu SquareJalan Outer Ring Road Kamal RayaKompleks Ruko Sedayu Square, Blok H 25Cengkareng, Jakarta Barat 11730Tel. : 021 22557514

Outlet Rawamangun Ged. Agnesia Warna Artha Lt. 4 Blok 4 HJL. Pemuda 73 B, Jakarta Timur 13220Tel. : 021 47883985Fax. : 021 47868202

Outlet BuaranRuko U No. 234 Jl. Taman Buaran IndahKlender Jakarta TimurTel. : 021 8610552Fax. : 021 86616068

Outlet MTH SquareGedung MTH Square UG Floor Unit 10AJl. MT Hariyono kav/10A Jakarta TimurTel. : 021 29067383Fax. : 021 29067283

Outlet Pondok BambuJl. Pahlawan Revolusi No. 1 RT 004 RW 004Kel. Pondok Bambu Kec. Duren

SawitJakarta Timur 13430Tel. : 021 21385867Fax. : 021 21385867

Outlet Pasar Baru MansionJl. Pintu Air V No. 53Jakarta Pusat 10701Tel : 021 3455452/021 3501302

Outlet FatmawatiJl. RS Fatmawati No. 160 Jakarta 12150Tel. : 021 7511811Fax. : 021 7511811

Outlet Puri IndahRuko Sentra Niaga Puri Indah, Blok T1, Lt. 2, No. 11-12Puri Kembangan SelatanJakarta BaratTel. : 021 58357464Fax : 021 58357465

Outlet TotalGedung Total lt.10Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 106 A JakartaTel. : 021 56972926-28Fax. : 021 56972923

Outlet Elang Laut Pantai Indah KapukRuko Elang Laut Blok C No. 11-12 Jl. Pantai Indah Selatan 1Penjaringan RT 003 RW 003 Kamal Muara, Penjaringan KotaJakarta Utara 14470Tel. : 021 22510930Fax. : 021 22510930

Outlet AncolJl. RE Martadinata 8Blok A 2 AncolJakarta 14430Tel. : 021 6918262/6919303Fax : 021 6918202

Outlet Mangga DuaPertokoan Mangga Dua, Blok E4, No. 7Jl. Mangga Dua RayaJakarta Utara-14440Tel. : 021 6123804-5, 62203890Fax : 021 6123806

TANGERANG

Outlet Bumi Serpong Damai (BSD)Mall WTC Matahari No. 951Jl. Raya Serpong, Kel. Pondok Jagung Kec. Serpong Utara Tangerang 15326Tel. : 021 29513791

JAWA BARAT

Outlet Bandung Jl. Perintis Kemerdekaan 3, Lt. 3Bandung 40117Tel. : 022 4200697Fax. : 022 4220604

Outlet BogorJl. Raya Pajajaran No. 37 BogorTel. : 0251 8340557Fax. : 0251 8340580

Outlet KarawangJalan Tuparev No.397Karawang 41314 Tel. : 0267 8452866 (Hunting)Fax. : 0267 408163

JAWA TENGAH

Outlet YogyakartaJl. Laksda Adisucipto 137Yogyakarta 55282Tel. : 0274 581001, 584032Fax. : 0274 584023

Outlet Universitas Gadjah Mada (UGM)Jl. Persatuan No.1, BulaksumurYogyakarta 55281Tel. : 0274 584064

Outlet SimanjuntakPertokoan Yap Square, blok A-7Jl. C. Simanjuntak No. 2 Yogyakarta Tel. : 0274 563833Fax. : 0274 563835

Outlet SemarangThamrin Square Blok B.5Jl. MH. Thamrin No.5SemarangTel. : 024 3566412-15Fax. : 024 3581713

Outlet Surakarta/SoloJl. Honggo Wongso No. 30ASurakarta Tel. : 0271 729667, 730525Fax : 0271 729668

Outlet Salatiga Jl. Diponegoro No.68SalatigaTel. : 0298 313007Fax. : 0298 324007

JAWA TIMUR

Outlet SurabayaGd. Bank BNI, KCP UNAIR, Lt. 2Jl. Airlangga No. 4. SurabayaTel. : (031) 5320912Fax. : (031) 5318425

Outlet Graha Pangeran SurabayaGd. Bank BNI KCU Graha Pangeran, Lt. 2Jl. Ahmad Yani 286 Surabaya-60234Tel. : 031 8273393Fax. : 031 8273403

Outlet MalangJl. Buring No.58Malang-65119Tel. : 0341 321214, 321213, 321430Fax. : 0341 356876

Outlet Raya LangsepJl. Raya Simpang Langsep 16B MalangTel. : 0341 5074831

BALI

Outlet DenpasarKomplek Pertokoan Diponegoro MegahBlok A5-6 Lantai 2, Jl. Diponegoro No.100Denpasar-BALITel. : 0361 264376, 9206918Fax. : 0361 229170

Galeri Investasi Universitas WarmadewaJl. Terompong No. 24Tanjung Bungkak-Denpasar, BaliTel. : 0361 244450Fax. : 0361 244450

Pojok Bursa Politeknik Negeri BaliJl. Kampus Bukit JimbaranKuta-Badung, BaliTel. : 0361 707981

Pojok Bursa Universitas MahasaraswatiJl. Kamboja No. 11 ADenpasar, BaliTel. : 0361 262725Fax. : 0361 262725

SUMATERA

Outlet Banda AcehKantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111Banda AcehTel. : 0651 31109Fax. : 0651 31107

Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah AcehJl. Muhammadiyah No. 91Bathoh-LeungbataBanda AcehTel. : 0651 31583Fax. : 0651 34092

Outlet MedanJl. Pemuda No. 12Medan-20151Tel. : 061 4579616Fax. : 061 4579656

Galeri Investasi Universitas Sumatera UtaraPascasarjana Fak. Ekonomi USU MedanJl. T.M. Hanafiah, Gd. Pascasarjana Ekonomi MedanTel. : 061 8225464Fax. : 061 8225464

Outlet PadangJl. Veteran No. 10PadangTel. : 0751 893420Fax. : 0751 893420

Pojok Bursa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauJl. HR Soebrantas No.155 Km.18, SimpangBaru Panam, Pekanbaru. 28293.Tel. : 0761 589819Fax. : 0761 856279

Outlet PekanbaruBank BNI Cabang RiauJl. Riau, No. 124, Lt. 2PekanbaruTel. : 0761 46757, 839698Fax. : 0761 856279

Outlet PalembangJl. Jend. Sudirman 132Palembang-30126Tel. : 0711 361969Fax. : 0711 319663

Outlet BatamKompleks Palm SpringBlok B 1 No. 6 BatamTel. : 0778 468327Fax. : 0778 469088

KALIMANTAN

Outlet BanjarmasinGd. Bank BNI Antasari Lt. 2Jl. Pangeran Antasari No.44 RT 008BanjarmasinTel. : 0511 3253735Fax. : 0511 3253754

Outlet BalikpapanJl. MT Haryono No. 71 RT 01Kel. Damai Baru, Kec. Balikpapan Selatan BalikpapanTel. : 0542 877157Fax. : 0542 877157

SULAWESI

Outlet Manado BNI KLN Megamas, Lt. 3Kawasan Mega Mas Blok I C1Jl. Piere Tendean, No. 20, ManadoTel. : 0431 8880935Fax. : 0431 847256






Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

RRI BUMN Award Millennials Choice

“Brand Awareness & Brand Image “GoldRRI & Economics

Research and Consulting

Desember 2019

BUMN Brand & Marketing Award 2019

The Best Chief Marketing Officer

BUMN Track & Arrbey Consulting

November 2019

BUMN Brand & Marketing Award 2019

The Best Brand Communication

BUMN Track & Arrbey Consulting

November 2019

Sebagai Perusahaan Efek Pelopor untuk

Penyelesaian Transaksi Efek di Pasar Modal

KSEI

BUMN Branding & Marketing Award 2019

BUMN Track

Infobank AwardsJuara 1 Digital Brand Award1st Rank Digital Brand Award

Majalah InfobankMei 2019

RRI BUMN Award Millennials Choice

Market Dominance “Gold”RRI & Economics Research

and ConsultingSeptember 2019

Indonesia Business News Awards 2019

The Growth Strategy In Investment & Securities

Industry 2019Majalah BusinessNews

November 2019






Informasi Pada Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website

Sesuai dengan ketentuan POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atas Perusahaan Publik, maka Perusahaan secara berkala memperbaharui tampilan atau informasi yang disajikan pada situs web perusahaan: https://www.bnisekuritas.co.id/. Adapun situs web BNI Sekuritas memuat sejumlah informasi yang relevan untuk dipublikasikan demi kepentingan umum, seperti informasi mengenai sejarah pendirian perusahaan, profil Dewan Komisaris dan Direksi, profil Kepala Divisi, implementasi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, layanan yang diberikan kepada nasabah, dan informasi lainnya. Saat ini, situs web Perusahaan tersedia dalam 1 (satu) bahasa, yaitu Bahasa Indonesia. Perusahaan menjamin bahwa seluruh informasi yang ditampilkan pada situs web perusahaan adalah informasi faktual dan akurat.

In accordance with POJK No. 8/POJK.04/2015 concerning Issuer's Website on Public Companies, the Company periodically updates the appearance or information presented on the company's website: https://www.bnisekuritas.co.id/. The BNI Securities website contains a number of relevant information to be published in the public interest, such as information on the company's establishment history, profiles of the Board of Commissioners and the Board of Directors, profiles of Division Heads, implementation of Good Corporate Governance, services provided to customers, and other information. Currently, the Company's website is available in 1 (one) language, which is Indonesian. We guarantee that all information published on the company's website is a factual and accurate information.

www.bnisekuritas.co.id @bnisekuritas46@bnisekuritas46 @bnisekuritas46 @bnisekuritas46@bnisekuritas46






Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and Training of Board of Commissioners, Board of Directors, Corporate Secretary, and Internal Audit Units

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal Perusahaan berpartisipasi pada sejumlah program dan/atau kegiatan pengembangan karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi masing-masing individu demi terealisasinya visi, misi, dan tujuan Perusahaan.

Throughout 2019, the Board of Commissioners, the Board of Directors, Corporate Secretary and Internal Audit Unit of the Company has participated in a number of employee development programs and/or activities that aimed at improving the knowledge and competence of each individual in order to realize the vision, mission, and objectives of the Company.

NamaName

JabatanPosition

Jenis Program/Kegiatan Types of Programs/Activities

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Dedi Arianto Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Seminar Understanding ETFs: Indonesia vs Japan

TICMI & IDX, Jakarta; Nikko Sec. & JPX, Tokyo

3-4 Oktober 2019 October 3-4, 2019

NamaName

JabatanPosition



TanggalDate

RezaBenitoZahar DirekturDirector

• 5th Global Infrastructure & Project Financing Marcus Evans, Singapore

Geger N. Maulana DirekturDirector

CEO Mentoring Innovate Strategies to Improve Company Performance

Intipesan27 November 2019November 27, 2019

• ProgramPendidikanBerkelanjutanAnggotaDireksi Perusahaan Efek

• ContinuingEducationProgramforMembersoftheBoard of Directors of a Securities Company

Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia

17 Oktober 2019October 17, 2019

*) Beliau menjabat dari bulan Oktober 2019 hingga Desember 2019*) He served from October 2019 to December 2019

NamaName

JabatanPosition



TanggalDate

Boyke Wibowo MukiyatKomisaris UtamaPresident Commissioner

Middle East Investments Summit 2012 Dubai 2010

Suhendry Hafni Komisaris/Komisaris IndependenCommissioner/Independent Commissioner

• SertifikatKompetensiGeneralBankingLevel,III General Banking Competency Certificate, Level III

Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan

2014

• AdvancePerformanceManagement Indonesia Center For Ethics 2014

• PelatihanMediasiAlternatifPenyelesaianSengketa Perbankan | Training on Alternative Mediation in Banking Dispute Resolution

Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan

2016

• PelatihanMicroBanking Micro Banking Training

DDI 2017

• WorkshopAssessor(UpdateToolAssessmentProcess)

OJK 2018

• RefreshmentAPUPPT HIMBARA 2018

• SeminarKomisarisProfessional Professional Commissioner Seminar

LSPP 2019

• SeminarKomisarisProfessional Professional Commissioner Seminar

Intipesan 2019

• ProgramPendidikanBerkelanjutan Continuing Education Program

Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia

2019






NamaName

JabatanPosition



TanggalDate

Rahayu Ratnapratiwi Kepala Divisi Kepatuhan & Audit InternalHead of Compliance & Internal Audit Division

- Pelatihan Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan Financial Services Consumer Protection Training

- Sertifikasi Wakil Manajer Investasi Investment Manager Representative Certification

- Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Financial Services Authority (FSA)

- TICMI

2-4 Oktober 2019October 2-4, 2019


No.Jenis Program/Kegiatan

Types of Programs/ActivitiesTanggal

Date

1. Sosialisasi Ketentuan OJK perihal Layanan Pengaduan Nasabah

31 Januari 2019

2. Pelatihan Cyber Law, Cyber Crime, dan Digital Forensic dalam Sistem Hukum Indonesia

22-23 Januari 2019

3. Sosialisasi POJK tentang Penyelenggara Pasar Alternatif, POJK tentang Perantara Pedagang Efek untuk Efek Bersifat Utang dan Sukuk, dan SEOJK tentang Kegiatan Lain bagi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek

22 Maret 2019

4. Penetapan Alur Proses Pelaporan ke BEI dan Fungsi Maker serta Checker melalui Sistem IDX Portal

12 April 2019

5. Sosialisasi Penerapan AKSes Versi Baru 27 Juni 2019

6. Sosialisasi Peraturan Nomor I-W tentang Pencatatan Unit Penyertaan Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk KIK di Bursa dan Peraturan Nomor II-O tentang Perdagangan Unit Penyertaan Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk KIK di Bursa.

11 April 2019

7. Sosialisasi Sistem IDX Portal kepada Partisipan Pengguna Sistem Pelaporan Transaksi Efek (PLTE)

3 Mei 2019

8. Focus Group Discussion Inisiatif Inovasi Digital Anggota Bursa dalam Mendukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

3 Mei 2019

9. Dengar Pendapat Dalam Rangka Rule Making Rule Konsep Peraturan Nomor II-V tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Akselerasi dan Pengembangan Tampilan Perdagangan Saham pada Papan Akselerasi.

28 Mei 2019

10. Sharing Session Compliance Officer (Pemaparan POJK No. 24/POJK.04/2016 dan SEOJK No. 6/SEOJK.04/2019)

14 Juni 2019

11. Konseling Pengembangan Sistem Electronic Know Your Customer Anggota Bursa dalam Mendukung Pembukaan Rekening Efek Nasabah dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik.

19 Juni 2019

12. BNI Sharing Session 19 Juni 2019

13. Launching E-KYC dalam Rangkaian Acara Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2019

26 Juni 2019

14. Focus Group Discussion terkait Implementasi Akses Next-G pada Sistem S-Invest dan Dengar Pendapat RSEOJK tentang Penggunaan Fasilitas Penyampaian Surat atau Bukti Konfirmasi dan Laporan Berkala Reksa Dana pada S-Invest

27 Juni 2019

15. Sharing Session Compliance Officer Anggota Bursa dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap implementasi PSAK 73 tentang Sewa

19 Juli 2019

16. Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17/POJK.04/2019 tentang Perizinan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana

31 Juli 2019

17. Sosialisasi Peraturan Nomor I-V tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham di Papan Akselerasi yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat

1 Agustus 2019

18. Working Group Implementasi PSAK 71 : Instrumen Keuangan Pada Peraturan Bapepam dan LK Nomor VIII.G.17 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (PAPE)

6 Agustus 2019

No.Jenis Program/Kegiatan

Types of Programs/ActivitiesTanggal

Date

19. Penyampaian Konsep Peraturan III-J tentang Persetujuan Sebagai Anggota Bursa Efek yang Melakukan Kerjasama dengan Perusahaan Efek Daerah (PED)

29 Agustus 2019

20. Sosialisasi Surat Keputusan (SK) Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal Partisipan

10 September 2019

21. Sosialisasi Peraturan Nomor III-D tentang Pelaporan kepada Anggota Bursa Efek dan Surat Edaran perihal Tata Cara Penyampaian Laporan Berbentuk Dokumen Elektronik dan/atau Data Elektronik Oleh Anggota Bursa Efek

10 September 2019

22. Workshop Program Mentoring Berbasis Risiko atas Pengkinian NRA Tahun 2015

17 September 2019

23. Workshop e-IPO bagi Anggota Bursa (AB) tahun 2019 27 September 2019

24. Undangan Sosialisasi Peraturan Bursa Nomor II-V tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Akselerasi

7 Oktober 2019

25. Undangan Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 22/POJK.04/2019 tentang Transaksi Efek

9 Oktober 2019

26. Sharing Session terkait Penerapan Keuangan Berkelanjutan

11 Oktober 2019

27. Focus Group Discussion tentang Sistim Layanan Informasi Keuangan (SLIK)Efek (PAPE)

29 Oktober 2019

28. Undangan Sosialisasi Peraturan KPEI No. II-3 tentang Anggota Kliring, No II-10 tentang Perhitungan Risiko, No. X-2 tentang Fasilitas Triparty Repo, Sosialisasi SE KPEI No. SE-003/DIR/KPEI/0819 tentang Persyaratan Keanggotaan bagi Anggota Kliring Umum (AKU) dan Anggota Kliring Individual (AKI), Perjanjian Keanggotaan, dan Perjanjian Partisipan PME

30 Oktober 2019

29. Undangan Focus Group Discussion (FGD) tentang Peluang dan Tantangan Penerbitan Sukuk Wakaf

7 November 2019

30. Undangan Kegiatan Sosialisasi Ketentuan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) Berbasis Risiko serta Penilaian Risiko Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT) di Sektor Jasa Keuangan

13 November 2019

31. Workshop Kepatuhan Terintegrasi : Metode Penyusunan dan Penerapan Risk Based Approach (RBA) APU PPT nasabah dan institusi

28 & 29 November 2019

32. Undangan Sosialisasi RPOJK tentang Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk Secara Elektronik, RSEOJK tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Efek Untuk Penjatahan Terpusat, dan Penyelesaian Pemesanan Efek dalam Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham Elektronik, dan sistem Electronic Indonesia Public Offering

6 Desember 2019

33. Market Outlook 2020 & Focus Group Discussion Kesiapan Para Pelaku Pasar terhadap Penerapan PPE-EBUS tahun 2020

12 Desember 2019

34. Undangan Workshop Compliance Officer AB Tahun 2019

13-15 Desember 2019

35. Undangan Acara Inovasi Digital di Perdagangan Pasar Modal Melalui Sinergi dengan Ekosistem Digital

16 Desember 2019

Catatan | Notes: Jenis kegiatan/pelatihan yang diikuti oleh Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Pemantau Risiko dapat mengacu pada pelatihan atau pengembangan kompetensi yang diikuti oleh Dewan Komisaris Perusahaan sepanjang tahun 2019 | Types of activities/training attended by Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, and Risk Monitoring Committee can refer to the training or competency development that was followed by the Company’s Board of Commissioners throughout 2019.






Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab Perusahaan terhadap komunitas sekitar, pada tahun ini, BNI Sekuritas kembali memberikan bantuan berupa beberapa unit komputer dan printer kepada pesantren Al-Ihklas Jambar, Kuningan, Jawa Barat. Prosesi penyerahan tersebut dilakukan Yosepi Ahmad selaku Head of General Affair Department.

As a form of the Company’s concern and responsibility towards the surrounding community, in this year, BNI Sekuritas donated several computers and printers to Al-Ihklas Jambar pesantren, Kuningan, West Java. The handover procession was conducted by Mr. Yosepi Ahmad as Head of General Affairs Department.

BNI Sekuritas bersama-sama dengan Fakultas Farmasi UI menyelenggarakan program CSR yang berlokasi di kampung Cijantur, Desa Rabak, Kec. Rumpin, Jawa Barat. Pada kesempatan ini, BNI Sekuritas dan Fakultas Farmasi UI mendonasikan sejumlah sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar untuk digunakan di SD & SMP yang berada di wilayah tersebut. Pemberian bantuan tersebut dilakukan oleh Dedi Arianto selaku Sekretaris Perusahaan BNI Sekuritas.

BNI Sekuritas together with Faculty of Pharmacy UI held a CSR program located in Cijantur village, Rabak Village, Kec. Rumpin District, West Java. On this occasion, BNI Securities and Faculty of Pharmacy UI donated a number of facilities and infrastructures to support teaching and learning activities for use in elementary & junior high schools in the region. The assistance was handed by Dedi Arianto as the Corporate Secretary of BNI Sekuritas.

04Agt

Peristiwa Penting 20192019 Significant Events

27Jul






Bertempat di Menara BNI-Jakarta, BNI Sekuritas menyelenggarakan “BNI Sekuritas Investment Forum”. Seminar bertajuk “Navigating through Global Uncertainties” tersebut dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang terdiri dari nasabah BNI Sekuritas dan BNI Group. Beberapa pembicara senior yang juga turut hadir, antara lain Ari Kuncoro-Rektor Universitas Indonesia, Chatib Basri-mantan Menteri Keuangan RI (2013-2014), dan Suahasil Nazara (Wakil Menteri Keuangan RI). Pada forum tersebut, para pembicara menekankan optimisme yang harus dimiliki oleh semua pihak terhadap proyeksi ekonomi Indonesia tahun 2020 mendatang, serta pentingnya menjaga stabilitas domestik di tengah ketidakpastian global.

Located at Menara BNI-Jakarta, BNI Sekuritas organized the “BNI Sekuritas Investment Forum”. The seminar titled “Navigating through Global Uncertainties” was attended by more than 300 participants consisting of BNI Sekuritas and BNI Group’s customers. Some senior speakers who also attended, among others Ari Kuncoro-Rector of University of Indonesia, Chatib Basri-former Minister of Finance of the Republic of Indonesia (2013-2014), and Suahasil Nazara (Vice Minister of Finance RI). At the forum, the speakers emphasized the optimism that must be possessed by all parties towards Indonesia’s economic projections in 2020 and the importance of maintaining domestic stability amid global uncertainties.

BNI Sekuritas resmi menjalin kerja sama dengan Global Wakaf ACT guna memperluas cakupan wakaf saham yang objeknya berupa saham syariah dan/atau keuntungan investasinya. Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan Bapak Geger Nuryaman Maulana, Direktur BNI Sekuritas dan Presiden Direktur Global Wakaf, Syahru Aryansyah. Ke depan, Galeri Wakaf Saham akan menjadi tempat sinergi antara empat pihak untuk melakukan transaksi jual beli saham syariah. Empat pihak tersebut antara lain Global Wakaf selaku nazir, Perusahaan Efek yakni BNI Sekuritas, BEI sebagai regulator, serta masyarakat yang ingin melakukan transaksi saham syariah.

BNI Sekuritas officially co-operated with Global Wakaf ACT in order to expand the scope of waqf shares in which objects are sharia shares and/or investment returns. The cooperation was signed by Mr. Geger Nuryaman Maulana, Director of BNI Sekuritas and President Director of Global Wakaf, Syahru Aryansyah. In the future, the Gallery of Waqf Shares will functions as a platform to build synergy between the four parties to execute sharia stock trading transactions.

08Agt

06Nov






Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

76 Tinjauan Makroekonomi Global dan NasionalGlobal and National Macroeconomic Review

78 Tinjauan IndustriIndustry Review

80 Tinjauan UsahaBusiness Review

93 Tinjauan KeuanganFinancial Review











Tinjauan Makroekonomi Global dan NasionalGlobal and National Macroeconomic Review

Tahun 2019 bukanlah tahun yang mudah bagi iklim bisnis dan investasi baik pada skala global maupun nasional. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dibukukan melambat menjadi 5,02%. Namun demikian, BNI Sekuritas tetap mampu membukukan kenaikan Pendapatan Usaha dan Laba Bersih Tahun Berjalan sehingga masing-masing tercatat sebesar Rp268,80 miliar dan Rp20,72 miliar.

2019 was not an easy year for business and investment climate both for global and national scale. Indonesia’s economic growth was recorded slowly to 5.02% this year. However, BNI Sekuritas remained to record an increase in Operating Revenue and Net Income for the Year of Rp268.80 billion and Rp20.72 billion, respectively.






Tahun 2019 bukan tahun yang mudah bagi para pelaku ekonomi dan bisnis baik pada skala global maupun nasional. Sepanjag tahun ini, situasi ekonomi dunia belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan karena masih diliputi berbagai ketidakpastian yang setidaknya dipicu oleh beberapa faktor berikut ini, yaitu perang dagang antara AS & China yang kian memanas, penurunan investasi seiring dengan melemahnya sentimen konsumen, ketidakpastian Brexit, penurunan permintaan serta stagnasi harga komoditas dunia, dan krisis-krisis geopolitik yang melanda sejumlah negara.

Tak dapat dipungkiri dampak dari perlambatan ekonomi global telah dirasakan oleh negara-negara maju dan negara berkembang yang pada akhirnya harus berhadapan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Amerika Serikat (AS) misalnya, hanya mampu membukukan pertumbuhan sebesar 2,3% sepanjang 2019, terlemah dalam tiga tahun terakhir. Demikian halnya China juga hanya mencatat pertumbuhan sebesar 6,1%, terendah dalam 3 (tiga) dekade terakhir.

Guna menopang perekonomian yang cukup tertekan oleh berbagai sentimen negatif pada tahun ini, bank-bank sentral diberbagai belahan dunia kompak menerapkan kebijakan moneter longgar, termasuk Bank Indonesia (BI). Sepanjang tahun 2019, The Fed – Bank Sentral AS sudah 3x menurunkan suku bunganya sehingga Fed Fund Rate (FFR) berada pada rentang 1,5%-1,75%. Sementara itu, European Central Bank (ECB) memutuskan untuk melanjutkan kembali program quantitative easing tahap ke-2 pada tahun ini. Tak hanya itu, ECB juga memangkas suku bunga simpanan utamanya menjadi sebesar -0,5%, terendah sepanjang sejarah ECB. Dari Asia, Bank of Japan (BoJ) juga terpantau tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah (short-term interest rate) sebesar -0,1% untuk mendorong inflasi.

Selaras dengan tren kebijakan moneter longgar yang diterapkan oleh beberapa bank sentral di dunia, BI turut mengambil inisiatif serupa setidaknya sejak pertengahan tahun ini. Hingga akhir 2019, BI telah beberapa kali memangkas suku bunga acuannya sehingga nilai BI rate pada akhir 2019 tercatat sebesar 5%.

Kendati demikian, ketahanan fundamental ekonomi Indonesia sudah teruji dan tetap mampu membukukan pertumbuhan pada kisaran 5% sepanjang tahun ini, tepatnya 5,02%. Sementara inflasi terkendali di bawah target pemerintah yaitu sebesar 2,72%, terendah daalam 10 tahun terakhir. Sementara dari sisi fiskal, penerimaan pajak nasional berhasil terealisasi 84,4% atau setara Rp1.313,3 triliun, serta nilai tukar Rupiah terapresiasi 2,68% terhadap Dollar AS, yakni dibuka sebesar Rp14.375/US$ pada awal 2019 dan ditutup pada level Rp13.880/US$ di akhir 2019.

2019 was not an easy year for economic and business players, both on a global and national scale. Throughout the year, the world economic situation has not shown sign of recovery since it was filled with various uncertainties which triggered by the following factors, namely trade war between the US & China, investment declined along with the weakening consumer sentiment, Brexit uncertainty, decreased in demand as well as the stagnation of world commodity prices, and geopolitical crises that hit several countries.

It is undeniable that the effect of the global economic slowdown has been felt by developed and developing countries, which ultimately have to deal with the slowing economic growth this year. The United States (US), for example, was only able to record growth of 2.3% throughout 2019, the weakest in the last three years. Likewise, China also only recorded a growth of 6.1%, the lowest in the last 3 (three) decades.

In order to sustain the economy, which was quite depressed by many negative sentiments during the year, central banks in multiple countries around the world were taking the implementation of loose monetary policy, including Bank Indonesia (BI). Throughout 2019, the Fed-the US Central Bank has lowered its interest rates 3x so as the Fed Fund Rate (FFR) to a range of between 1.5%-1.75%. Meanwhile, the European Central Bank (ECB) decided to resume the second phase of quantitative easing program this year. Besides, the ECB also cut its deposits interest rate to -0.5%, the lowest within the ECB's history. From Asia, the Bank of Japan (BoJ) was also observed to keep a low-interest rate (short-term interest rate) policy of -0.1% to drive inflation.

In line with the loose monetary policy trend adopted by several central banks in the world, BI was taking similar initiatives since the 2019-mid. Until the end of 2019, BI has several times cut its interest rate so the BI rate at the end of 2019 was recorded by 5%.

Nevertheless, the resilience of Indonesia's economic fundamentals has been tested and still was able to record growth in the range of 5% throughout the year, precisely at 5.02%. Meanwhile, the inflation recorded under the government's target of 2.72%, the lowest within the last 10 years. Hence from the fiscal side, the national tax revenue was realized 84.4% or equivalent to Rp1,313.3 trillion, and the Rupiah exchange rate appreciated 2.68% against the US Dollar, which was opened at Rp14,375/US$ in early 2019 and closed at the level of Rp13,880/US$ by the end of 2019.






Tinjauan IndustriIndustry Review

Tahun 2019 sarat dengan berbagai dinamika dan tantangan yang berdampak langsung ataupun tidak langsung baik terhadap kinerja perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun terhadap pergerakan IHSG. Pada hari terakhir perdagangan saham tahun 2019, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.299,54 atau tumbuh tipis sebesar 1,7% dibandingkan tahun sebelumnya pada level 6.194,5. Performa IHSG yang belum terlalu signifikan pada tahun ini dipengaruhi oleh berbagai sentimen global maupun nasional, seperti perang dagang AS & China yang belum usai, ketidakpastian hasil Brexit, dan laju pertumbuhan nasional yang stagnan di kisaran 5%.

Kendati demikian, Kinerja IHSG pada tahun ini masih lebih baik dibandingkan performa indeks lain di Asia Tenggara. Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia berhasil menempati posisi tertinggi ke-4 setelah Vietnam, Singapura dan Filipina dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 7,5%, 5,2%, dan 4,68%. Pencapaian IHSG tahun 2019 perlu diapresiasi mengingat gejolak ekonomi global yang cukup masif telah menyumbang efek domino dan membebani pasar modal Indonesia.

Sepanjang tahun ini, aktivitas perdagangan BEI mengalami peningkatan sebagaimana tercermin dari kenaikan rata-rata frekuensi perdagangan yang tumbuh 21% menjadi 469 ribu kali per hari dan menjadikan likuiditas perdagangan saham BEI lebih tinggi diantara bursa-bursa lainnya di kawasan Asia Tenggara. Pada periode yang sama, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) meningkat 7% menjadi Rp9,1 triliun dibandingkan tahun 2018 yang dibukukan sebesar Rp8,5 triliun. Sementara itu, posisi beli asing bersih (net foreign buy) dibukukan mencapai Rp44,63 triliun dan Nilai transaksi harian tercatat Rp11,41 triliun.

Pada tahun 2019, jumlah investor saham juga meningkat 30% menjadi sebanyak 1,1 juta investor saham berdasarkan Single Investor Identification (SID). Sampai saat ini, jumlah keseluruhan investor di pasar modal Indonesia yang meliputi investor saham, reksa dana, dan surat utang telah mencapai 2,48 juta investor (SID) atau naik lebih dari 50% dari 2018 yang dibukukan sebanyak 1,62 juta investor.

Selain itu, sepanjang tahun 2019 terdapat 76 pencatatan efek baru di BEI atau melampaui target BEI sebanyak 75 pencatatan efek baru. Dari sejumlah 76 perusahaan tersebut, sebanyak 55 perusahaan menerbitkan saham baru atau melakukan penawaran umum saham perdana dengan total pengumpulan dana sekitar Rp14,7 triliun. Dengan demikian, jumlah perusahaan tercatat di BEI pada penghujung 2019 mencapai 668 perusahaan.

2019 loaded with various dynamics and challenges that brought a direct or indirect impact on the performance of companies listed which recorded at the Indonesian Stock Exchange (IDX) and on the movement of the JCI. On the last trading day of 2019, the Composite Stock Price Index (CSPI) closed at 6,299.54 or grew by 1.7% compared to the previous year at 6,194.5. The JCI's insignificant performance this year was influenced by various global and national sentiments, such as the unfinished US & China trade war, the uncertainty of Brexit results, and the stagnant national growth rate in the range of 5%.

Nevertheless, the JCI's performance this year still was better than the performance of other indexes in the Southeast Asia region. Among ASEAN countries, Indonesia managed to occupy the 4th highest position after Vietnam, Singapore, and Philippines with a growth of 7.5%, 5.2%, and 4.68%, respectively. The JCI's performance during 2019 needs to be appreciated by considering the massive global economic turmoil has contributed to the domino effect and weighed on the Indonesian capital market.

Throughout the year, IDX's trading activity has increased as reflected by the increase of the average trading frequency which grew 21% to 469 thousand times per day and made the IDX's trading liquidity higher among other exchanges in the Southeast Asian region. In the same period, Average Daily Transaction Value (ADTV) increased 7% to Rp9.1 trillion compared to 2018 which was recorded at Rp8.5 trillion. Meanwhile, net foreign buy positions were recorded at Rp44.63 trillion and the daily transaction value was Rp11.41 trillion.

In 2019, the number of stock investors also increased by 30% to 1.1 million stock investors based on Single Investor Identification (SID). Until today, the total number of investors in the Indonesian capital market which includes stock investors, mutual funds, and debt securities has reached 2.48 million investors (SID), up more than 50% from 2018 which was recorded as many as 1.62 million investors.

In addition, during 2019 there were 76 new securities listed on the IDX or exceeded the IDX target of 75 new securities listed. Of the 76 companies, 55 companies issued new shares or made an initial public offering with total fundraising of around Rp14.7 trillion. Thus, the number of companies listed on the IDX by the end of 2019 reached 668 companies.






Atas serangkaian data makroekonomi positif tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal dan fundamental prospek ekonomi Indonesia masih cukup terjaga meskipun tahun ini bukanlah tahun yang mudah bagi pasar modal Indonesia. Hal ini setidaknya terlihat dari peningkatan jumlah investor yang cukup signifikan dan pertumbuhan industri pasar modal yang tetap tumbuh positif pada tahun ini di tengah berbagai gejolak dan dinamika yang terjadi.

On a series of positive macroeconomic data aforementioned above, it can be concluded that the investor confidence's level in the capital market and the fundamentals economic outlook for Indonesia is considerably well maintained though this year was not an easy year for the Indonesian capital market. It is at least evident from the increased number of significant investors and capital market industry growth which continues to grow positively this year amid the various turmoil and dynamics.






Tinjauan UsahaBusiness Review

Pada tahun 2019, jumlah nasabah BNI Sekuritas (stand alone) tercatat sebanyak 85.851 nasabah atau tumbuh 28,15% dari tahun sebelumnya sebanyak 66.995 nasabah.

In 2019, a number of BNI Sekuritas customers (stand-alone) were recorded at 85,851 customers or grew 28.15% from previous year of 66,995 customers.

Pertumbuhan Nasabah BNI

SekuritasGrowth of BNI

Sekuritas Customers


2018


2019






TINJAUAN PER SEGMEN NASABAHPerusahaan melayani seluruh kebutuhan nasabah baik yang berasal dari segmen korporasi/institusi maupun segmen ritel. Hingga akhir 2019, BNI Sekuritas (stand alone) tercatat memiliki sebanyak 85.851 nasabah dari kedua segmen tersebut. Jumlah tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 28% dari tahun sebelumnya sebanyak 66.995 nasabah. Dari basis nasabah tersebut, BNI Sekuritas (stand alone) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp83,80 miliar, naik 40% dari senilai Rp81,4 miliar pada tahun 2018.

Segmen

Jumlah NasabahNumber of Customers

Kontribusi Pendapatan (Rp Miliar)Revenue Contribution (Rp Billion) Segment

2019 2018 2019 2018

Korporasi Institusi 253 247 33,94 8,76 Corporate Institutional

Ritel 85.598 66.748 49,86 50,95 Retail

Jumlah 85.851 66.995 83,80 59,71 Total

TINJAUAN PER SEGMEN USAHASebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, hingga akhir 2019 Perusahaan mengelola 4 (empat) segmen usaha, yaitu:1. Investment Banking: Penjamin Emisi Efek dan Penasihat

Keuangan (Corporate Finance);2. Perantara pedagang efek yang bersifat ekuitas;3. Perantara pedagang efek yang bersifat surat utang; dan4. Manajemen investasi.

INVESTMENT BANKINGSegmen Usaha ini dijalankan oleh Divisi Investment Banking yang secara umum mengemban tugas dan tanggung jawab berikut ini:1. Menyediakan layanan penjaminan emisi kepada para

calon emiten;2. Membantu proses persiapan dan penyelenggaraan

Penawaran Umum Perdana Saham, penerbitan obligasi dan efek utang lainnya; dan

3. Bertindak sebagai sentra penyedia jasa penasehat keuangan (financial advisory), private placement, merger dan akuisisi.

Strategi atau Program Kerja 2019Divisi Investment Banking menyediakan layanan emisi penjaminan kepada para calon emiten serta membantu dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan Penawaran Umum Perdana baik saham, obligasi atau penerbitan efek utang lainnya. Selain itu divisi ini juga bertindak sebagai sentra penyedia jasa penasehat keuangan (financial advisory), private placement, merger dan akuisisi. Sampai dengan saat ini , Divisi Investment Banking telah menyelesaikan lebih dari 69 transaksi dan menduduki peringkat ke-9 berdasarkan League Table Bloomberg per Agustus 2018.

REVIEW OF CUSTOMER SEGMENTSThe Company serves the entire needs of customers both from the corporate/institutional segment and the retail segment. By the end of 2019, BNI Sekuritas (stand-alone) has recorded as many as 85,851 customers from both segments. The number showed a growth of 28% from the previous year at 66,995 customers. From this customer base, BNI Sekuritas (stand-alone) managed to book revenues of Rp83.80 billion, up 40% from Rp59.71 billion in 2018.

REVIEW OF BUSINESS SEGMENTSAs stipulated in the Company’s Articles of Association, until the end of 2019 the Company manages 4 (four) business segments, namely:1. Investment Banking: Underwriting and Financial Advisor

(Corporate Finance);2. Equity brokerage;3. Fixed income brokerage; and4. Investment management.

INVESTMENT BANKINGThis Business Segment is conducted by the Investment Banking Division which generally has the following duties and responsibilities, among others:1. Underwriting services to prospective issuers;

2. Assisting in preparing and organizing of Initial Public Offering and the issuance of bonds and other debt securities;

3. Acting as a provider of financial advisory services, private placements, mergers, and acquisitions.

2019 Strategy or Work Program Investment Banking Division provides underwriting services to prospective issuers as well as assists in preparing and organizing Initial Public Offering of shares, bonds or other debt securities. Besides, this division also acts as a center for financial advisory services, private placement, mergers, and acquisitions. Until today, Investment Banking Division has completed more than 69 transactions and ranked 9th on the Bloomberg League Table as of August 2018.






Tinjauan UsahaBusiness Review

Adapun strategi yang telah dilakukan Perusahaan untuk merealisasikan target tahun 2019, antara lain sebagai berikut:1. Meningkatkan sinergi dengan BNI group, terutama divisi

korporasi dan HLB secara bersama memberikan solusi keuangan bagi nasabah korporasi BNI, baik BUMN maupun Swasta.

2. Meningkatkan sinergi dengan BNI Asset Management, BNI Life dan divisi WEM BNI terkait distribusi setiap surat Utang yang diatur atau di-underwrite oleh BNI Sekuritas.

3. Berfokus pada transaksi yang menghasilkan fee besar, seperti Pre IPO dan IPO saham untuk BUMN dan Swasta, serta Advisory M&A yang menghasilkan success fee.

4. Lebih selektif dalam memilih jenis pekerjaan jasa advisory yang berpotensi memberikan peluang transaksi capital market.

5. Meningkatkan inovasi dalam hal pengembangan produk pasar modal yang dapat memberikan solusi keuangan bagi para nasabah korporasi maupun institusi keuangan seperti: Surat Berharga Komersial (SBK), Redeemable Preferred Stock, MEB/MCB dan KIK EBA.

6. Meningkatkan kerja sama dengan divisi BIN BNI untuk meningkatkan transaksi dengan BUMN/Anak BUMN yang menjadi nasabah/debitur Bank BNI.

7. Meningkatkan kontribusi pendapatan dari jasa advisory sampai dengan 60% dari total pendapatan divisi Investment Banking

8. Penetrasi international market melalui pembentukan anak perusahaan di Singapura, sehingga dapat melakukan jasa underwriting untuk Global Bond USD/Rp dari nasabah/debitur BNI.

Kinerja Tahun 2019Pendapatan Perusahaan yang berasal dari Segmen Usaha Investment Banking mengalami kenaikan dari sebesar Rp42,3 miliar di tahun sebelumnya, menjadi sebesar Rp67,5 miliar pada tahun ini atau tumbuh 59,6%.

Pendapatan dari Segmen Usaha Investment BankingRevenue from Investment Banking Business Segment

Deskripsi

2019 2018 Perubahan Change

Description Rp miliarRp billion % Rp miliar

Rp billion % %

Jasa Penjaminan Emisi Efek 34,8 52 15,8 37 120 Underwriting

Jasa Penjualan efek 21,8 32 - - 100 Selling fees

Jasa Penasehat Keuangan 10,9 16 26,5 63 (59) Financial Advisory

Jumlah 67,5 100 42,3 100 60 Total

Strategies that have been executed by the Company to realize the 2019 targets are as follows:

1. Improving synergy with the BNI group, especially with the corporate division and HLB together to provide financial solutions for BNI corporate customers, both the SOE and Private sectors.

2. Increasing synergy with BNI Asset Management, BNI Life, and BNI WEM division regarding the distribution of bonds arranged or underwritten by BNI Sekuritas.

3. Focusing on transactions that generate large fees, such as Pre IPO and IPO of shares of SOE and Private corporations, as well as M&A Advisory that generates success fees.

4. More selective in choosing the type of advisory services that potentially provide capital market transaction opportunities.

5. Improving innovation in terms of capital market product development that can provide financial solutions for corporate and financial institution customers, such as Commercial Securities (SBK), Redeemable Preferred Stock, MEB/MCB and KIK EBA.

6. Increasing cooperation with the BIN division of BNI to increase transactions with SOEs/SOE subsidiaries as customers/debtors of Bank BNI.

7. Increasing revenue contribution from advisory services up to 60% of the total income of Investment Banking division.

8. Penetration into international market through the establishment of a subsidiary in Singapore, so that it can perform underwriting services for USD/IDR Global Bond issuance from BNI customers/debtors.

2019 PerformanceThe Company’s revenue from Investment Banking business segment increased by 59.6% from Rp42.3 billion in the previous year to Rp67.5 billion this year.






CAPITAL MARKETMelalui segmen usaha ini, Perusahaan menjalankan kegiatan sebagai perantara perdagangan efek, baik yang bersifat efek ekuitas (saham) maupun efek surat utang, di pasar perdana maupun sekunder.

a. Perantara Perdagangan Efek Saham Dengan keinginan kuat untuk menjadi perusahaan

sekuritas terkemuka di industri pasar modal Indonesia, Perusahaan terus meningkatkan layanan di bidang jasa Perantara Perdagangan Efek Saham pada pasar modal Indonesia bagi nasabah investor institusi dan investor ritel, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Kegiatan usaha Perantara Perdagangan Efek Saham yang dijalankan Perusahaan dikelola oleh 3 (tiga) divisi, yaitu: 1. Divisi Equity2. Divisi Channel Distribution3. Divisi Online Trading

Strategi atau Program Kerja 2019 Persaingan bisnis perantara efek semakin ketat dan

diatur dengan baik oleh regulator. Inovasi dalam persaingan bisnis mobile trading juga semakin gencar dengan diberlakukannya penawaran aplikasi satu pintu untuk investasi saham, reksadana, deposito, dan valuta asing. Pemberian layanan seperti penyampaian research report yang up to date, layanan market update oleh analis pasar modal dan layanan corporate access menjadi hal yang dipertimbangkan oleh para Institutional Investor dalam memilih sekuritas.

Di sisi lain, fee menunjukkan tren yang menurun seiring dengan ketatnya kompetisi dan efisiensi yang dilakukan oleh para anggota bursa.

Mempertimbangkan faktor-faktor di atas, maka target & strategi bisnis yang dijalankan Perseroan sepanjang tahun 2019 bertujuan untuk memenangkan persaingan bisnis perantara pedagang efek sekuritas adalah sebagai berikut:

Target Meningkatkan Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)

Equity sebesar minimal Rp450 miliar sampai dengan Rp550 miliar per hari.

Strategi 1. Berfokus pada peningkatan jumlah kastemer Institusi

dan retail.2. Meningkatkan penetrasi pasar di segmen Institusi

melalui peningkatan sinergi dengan BNI group termasuk anak Perusahaan BNI.

CAPITAL MARKETThrough this business segment, the Company provides brokerage service for both equity and debt securities, in the primary and secondary markets.

a. Equity Securities Brokerage With a strong desire to become a leading securities

company in the Indonesian capital market industry, the Company continues to improve its services as equity securities brokerage provider in the Indonesian capital market for institutional and retail investors, both for domestic and foreign investors. The Equity Securities Brokerage business activities carried out by the Company are managed by 3 (three) divisions, namely:

1. Equity Division2. Channel Distribution Division3. Online Trading Division

2019 Strategy or Work Program Competition in the brokerage business is getting tougher

and well-regulated by the regulator. Innovation in the mobile trading business competition has also become more intense by the existence of one-stop applications for investment in stocks, mutual funds, deposits, and foreign exchange. Institutional Investors consider the provision of services such as the submission of an up to date research report, market update services by capital market analysts and corporate access services in selecting securities.

On the other hand, fees show a downward trend due to tight competition and efficiency made by exchange members.

Considering the above factors, targets & business strategies conducted by the Company throughout 2019 were aimed to win the business competition of Equity Securities Brokerage, as follows:

Targets Increase the Daily Average Trading Volume (DATV) of

Equity to a minimum of Rp450 billion to Rp550 billion per day.

Strategies1. Focusing on increasing the number of Institutional

and retail customers2. Increasing market penetration in the Institutional

segment through increased synergy with the BNI group including BNI subsidiaries






3. Meningkatkan volume transaksi online trading dengan menawarkan fitur-fitur yang menarik seperti reksadana, asuransi, dana pensiun, money market, DOC dan membangun sistem online trading yang lebih handal.

4. Meningkatkan kualitas riset report agar dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat seiring dengan kondisi market yang dinamis.

5. Meningkatkan kecepatan dan akurasi penyampaian konfirmasi trading agar dapat memenuhi standar waktu yang diharapkan nasabah.

6. Meminimalisir trading error dengan meningkatkan kapabilitas trader/order taker dan IT system.

7. Meningkatkan kualitas equity sales dengan memberikan sertifikasi dan pelatihan yang memadai

8. Membuka cabang BNIS melalui kerja sama dengan Bank BNI pada area-area potensial dan memberikan kesempatan pembukaan Gallery Investasi di area-area yang tidak terjangkau oleh BNIS.

9. Mengembangkan system & tools agar dapat melayani produk Exchange Traded Fund (EFT) dan bertindak sebagai Dealer Partisipan.

Kinerja Tahun 2019 Pada tahun 2019, Perusahaan mencatat nilai transaksi

saham sebesar Rp83,8 triliun, naik 40,4% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp59,71 triliun. Sementara itu, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) sepanjang tahun 2019 tercatat sebesar Rp342 miliar.

b. Perantara Perdagangan Efek Surat Utang Kegiatan usaha Perantara Perdagangan Efek Surat Utang

ditangani oleh Divisi Debt Capital Market (DCM). Divisi ini menyediakan layanan yang sangat luas dan beragam kepada para nasabah investor domestik maupun luar negeri, yakni mencakup perdagangan obligasi pemerintah dan korporasi di pasar perdana dan sekunder, Promissory Notes (PN), Medium Terms Notes (MTN), dan produk-produk perbankan seperti Negotiable Certificate of Deposit (NCD), dan Floating Rate Notes (FRN).

Strategi atau Program Kerja 2019 Bisnis Perantara Pedagang Efek Surat Utang

menunjukkan tren positif seiring dengan gencarnya pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur. Sejak tahun 2017, kondisi ini sudah terlihat dimana BUMN mulai aktif turun ke pasar modal untuk mengeluarkan Obligasi dan Medium Term Notes (MTN) sebagai alternatif sumber pembiayaan dibandingkan pinjaman dari Bank.

Namun pada kuartal IV/2019, aktivitas penerbitan surat utang khususnya MTN cukup terganggu karena adanya masalah yang menimpa S&P Finance sehingga

3. Increasing online trading transaction volume by offering attractive features such as mutual funds, insurance, pension funds, money market, DOC and establishing a more reliable online trading system.

4. Improving the research reports quality in order to provide precise and fast information aligned with dynamic market conditions.

5. Increasing the speed and accuracy of trading confirmation delivery in order to meet the customer’s expected standard time.

6. Minimizing trading errors by increasing the capabilities of traders/order takers and IT systems

7. Improving the quality of equity sales by providing adequate certification and training.

8. Opening the BNIS branch through cooperation with Bank BNI in potential areas and providing opportunities to open an Investment Gallery in areas which not covered by BNIS.

9. Developing systems & tools to serve Exchange Traded Fund (EFT) products and acting as Participant Dealer.

2019 Performance In 2019, the Company recorded equity transaction

value of Rp83.8 trillion, up to 40.4% compared to 2018 of Rp59.71 trillion. Meanwhile, the daily Average Transaction Value (ATV) throughout 2019 was recorded at Rp342 billion.

b. Debt Securities Brokerage The Debt Securities Brokerage business activity is

handled by the Debt Capital Market (DCM) Division. This division provides very broad and diverse services to domestic and foreign investor customers, including Government and corporate bonds in the primary and secondary markets, Promissory Notes (PN), Medium Terms Notes (MTN), and banking products such as Negotiable Certificate of Deposit (NCD), and Floating Rate Notes (FRN).

2019 Strategy or Work Program The Debt Securities Brokerage business showed a

positive trend in line with the more financing for infrastructure projects. Since 2017, this condition has been seen where SOEs have begun to actively go to the capital market to issue Bonds and Medium Term Notes (MTN) as an alternative source of financing compared to loans from banks.

However, in the fourth quarter of 2019, the issuance of debt securities, especially MTNs, was quite disrupted due to problems affecting the S&P Finance so that OJK






OJK mengubah regulasi mengenai MTN sehingga menyebabkan beberapa BUMN dan anak usaha BUMN membatalkan rencana penerbitan MTN mereka.

Likuiditas perdagangan surat utang di pasar modal masih di dominasi oleh Perbankan, namun seiring dengan membaiknya rating Indonesia dan korporasi di Indonesia maka surat Utang korporasi mulai diminati oleh Perush Asuransi, Aset Management, Dana Pensiun maupun Investor Asing. Seiring dengan meningkatnya volume transaksi perdagangan efek surat Utang menyebabkan kompetisi semakin ketat dan perusahaan sekuritas mulai menurunkan fee transaksi untuk mengejar volume transaksi.

Target Menyadari kondisi di atas, Divisi Debt Capital Market

(DCM) yang menangani bisnis perantara pedagang efek surat utang tahun 2019 telah menetapkan target yang cukup agresif yaitu mencapai rata-rata nilai transaksi harian perdagangan efek surat utang sebesar Rp340 miliar per hari dengan asumsi spread atau margin transaksi 4 bps atau 0,04%

Strategi 1. Menambah jumlah Sales.2. Memberikan update secara rutin kepada nasabah

terutama dalam hal share pipeline penerbitan efek surat Utang.

3. Pembentukan portofolio trading sekaligus menjadi market maker untuk trading obligasi bagi nasabah retail.

4. Sinergi dengan BNI group termasuk KCLN untuk distribusi Potensi Global Bonds yang akan diterbitkan.

5. Meningkatkan kapabilitas dan produktivitas sales.

Sementara itu, enabler atau faktor pendukung yang diharapkan oleh Divisi DCM, antara lain:1. Pemberian kewenangan propriety trading dengan

portofolio maksimal Rp50 miliar.2. Menjalin kerja sama yang erat dengan Divisi

Equity.3. Penambahan anggaran untuk marketing4. Dukungan pendanaan yang murah termasuk

pemanfaatan idle fund.5. Pelatihan yang memadai khususnya bagi sales.

Deskripsi

Jumlah Pendapatan (Rp Juta)Total Revenue (Rp Million)

PerubahanChange Description

2019 2018 Nominal (%)

Fee penjualan obligasi 20.237 17.617 2.620 14,9% Fees on sale of bonds

Pendapatan Bunga dan Dividen 5.337 5.913 -576 -9,7% Interest and Dividend Income

Jumlah 25.574 23.530 2.044 5,2% Total

changed the MTN regulations, causing several SOEs and SOE subsidiaries to cancel their MTN issuance plan.

The liquidity of debt securities trading in the capital market is still dominated by banks, but along with the improved rating of Indonesia and corporations in Indonesia, corporate debt securities have begun to be in demand by Insurance companies, Asset Management, Pension Funds, and Foreign Investors. Along with the increasing volume of debt securities trading transactions, competition became tighter and securities companies start lowering the transaction fees in order to secure transaction volume.

Targets Realizing the conditions above, Debt Capital Market

(DCM) division that handles the Debt Securities Brokerage business in 2019 has set a quite aggressive target of achieving an average daily debt securities trading value of Rp340 billion per day, assuming a spread or margin transaction of 4 bps or 0.04%.

Strategies1. Increasing the number of Sales personnel.2. Providing regular updates to customers, particularly

in terms of share pipeline of debt securities issuance.

3. Forming a trading portfolio as well as being a market maker for bonds trading for retail customers.

4. Synergy with BNI group including overseas Branches (KCLN) for the distribution of prospective Global Bonds issuance

5. Increasing sales personnel capabilities and productivity

Meanwhile, enablers or supporting factors expected by the DCM Division include:1. Provision of propriety trading authority with a

maximum portfolio of Rp50 billion.2. Establishing close cooperation with the Equity

Division.3. Additional budget for marketing.4. Low-cost funding support including the use of idle

funds.5. Adequate training, especially for sales personnel.






MANAJEMEN INVESTASISampai saat ini, Perusahaan menjalankan kegiatan usaha Manajemen Investasi melalui Entitas Anak, yaitu PT BNI Asset Management (BNI AM). Segmen usaha manajemen investasi menyediakan layanan pengelolaan beragam sekuritas dan surat berharga, seperti saham dan obligasi maupun aset lainnya seperti properti, dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor, baik investor institusi (perusahaan asuransi, dana pensiun perusahaan, dan lain-lain) ataupun investor perorangan.

Kinerja Tahun 2019Kegiatan manajemen investasi yang dikelola Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp95 miliar, naik 3% dari Rp92,5 miliar di tahun 2018. Sampai dengan 31 Desember 2019, BNI AM memiliki 95 produk reksadana dengan total dana kelolaan (AUM) sebesar Rp21,4 triliun atau meningkat 33% dibandingkan dengan total dana kelolaan pada akhir 2018.

STRATEGI BISNIS LAINNYA TAHUN 2019

A. Strategi Pada Pengembangan Riset Iklim Industri Keuangan dan Teknologi telah mendorong

para pelaku bisnis untuk selalu update dengan perkembangan dan berita yang akan mempengaruhi keputusan dalam berinvestasi. Oleh karena itu, fungsi Divisi Riset menjadi sangat penting dan sangat berguna dalam menunjang bisnis BNI Sekuritas.

Divisi Riset harus dapat menyajikan informasi yang up-to-date, on-time, tepat dan berkualitas. Rekomendasi yang disajikan oleh Divisi Riset harus valid dan akurat agar dapat menjadi acuan bagi para fund manager untuk menentukan investasinya. Divisi Riset tidak hanya mencakup equity market, namun juga memberikan layanan di fixed income market, memberikan analisa teknikal dan mempunyai economist yang mampu memaparkan kondisi ekonomi domestic, regional dan tren global.

Bekerja sama dengan Equity Sales, Divisi Riset senantiasa memberikan update melalui pertemuan-pertemuan secara regular dengan para nasabah BNI Sekuritas khususnya nasabah Institusi untuk memberikan pemaparan lebih komprehensif mengenai kondisi pasar. Selain itu, Divisi Riset juga akan membangun kerja sama riset terkait industri, korporasi, dan pasar modal dengan BNI group serta anak Perusahaan sehingga dapat mendukung kegiatan usaha BNI Group.

INVESTMENT MANAGEMENTUntil now, the Company runs Investment Management business activities through its Subsidiary, namely PT BNI Asset Management (BNI AM). The investment management business segment provides management services for various securities such as shares and bonds and other assets including property, with the aim of achieving profitable investment targets for investors, both institutional investors (insurance companies, corporate pension funds, etc.) andindividual investors.

2019 PerformanceThe investment management activities managed by the Company recorded revenues of Rp95 billion, up to 3% from Rp92.5 billion in 2018. As of December 31, 2019, BNI AM has 95 mutual fund products with a total asset under management (AUM) of Rp21.4 trillion or an increase of 33% compared to total managed fund at the end of 2018.

OTHER BUSINESS STRATEGIES IN 2019

A. Strategies for Research Development Conditions in the Financial and Technology Industry has

encouraged business people to stay abreast of current developments and news that can influence investment decisions. Therefore, the function of the Research Division is very important and very useful in supporting the business of BNI Sekuritas.

The Research Division should be able to present an up-to-date, on-time, accurate, and qualified information. Recommendations presented by the Research Division must be valid and accurate in order to be a reference for fund managers to determine their investments. The Research Division not only covers the equity market but also provides services in the fixed income market, provides technical analysis and has an economist who is able to explain the domestic, regional, and global trends of economic conditions.

Working closely with Equity Sales, Research Division continues to provide updates through regular meetings with BNI Sekuritas customers, especially Institutional customers, in order to provide a more comprehensive presentation on market conditions. In addition, Research Division will also establish research collaborations related to industry, corporations and capital markets with the BNI group and its subsidiaries so that they can support the BNI Group’s business activities.






Sarana komunikasi Divisi Riset juga akan diperluas sehingga tidak lagi hanya melalui email, namun dengan whatsapp, twitter, facebook, instagram, linkedin dan sebagainya dibantu oleh Tim Corporate Communications. Divisi Riset juga akan berpartisipasi aktif sebagai narasumber untuk memberikan opini terkait pasar modal dan investasi di media elektronik atau media cetak.

B. Strategi Pada Pengembangan Teknologi Informasi Divisi Teknologi (IT) bertugas mengembangkan sistem

informasi dan teknologi secara berkesinambungan untuk mendukung pencapian visi misi BNI Sekuritas. Divisi ini juga terus menerus melakukan penyempurnaan layanan melalui teknologi yang telah ada maupun dengan inovasi produk dan layanan berbasis teknologi baru.

Inovasi strategi difokuskan pada pemanfaatan teknologi untuk mendukung kemudahan transaksi nasabah dan memberikan nilai tambah berupa kenyamanan berinvestasi dan bertransaksi. Selain kemudahan dan kenyamanan, sistem yang dikembangkan juga memberikan perhatian pada penerapan manajemen risiko dan pengelolaan operasional secara efisien melalui integrasi sistem front office dan back office.

Strategi yang akan dilakukan untuk tahun 2019 mencakup sebagai berikut:1. Pembaruan/Peremajaan aplikasi trading termasuk

aplikasi online trading2. Pengembangan sistem pada Divisi DCM3. Near Realtime DC-DR Data Replication4. Mengaktifkan data center5. Penyatuan system telephony dan recording 6. Back up Onsite dan Offsite7. Melakukan Security Audit8. Pengembangan produk dan layanan untuk

mendukung unit bisnis 9. Peningkatan Infrastruktur e-Smart di Cabang-Cabang 10. Upgrade e-Smart dengan theme dan rebranding

dengan nama BIONS11. Mengembangkan BIONS versi iOS12. Mengembangkan sistem untuk produk Exchange

Traded Fund (ETF)

Communication facilities in the Research Division will also be expanded so they are no longer only communicate through e-mail, but also with WhatsApp, Twitter, Facebook, Instagram, LinkedIn and so on, assisted by Corporate Communications Team. The Research Division will also actively participate as a guest speaker to provide opinion regarding capital markets and investments both in electronic or print media.

B. Strategies in Information Technology Development The Technology Division (IT) is tasked with developing

information systems and technology on an ongoing basis to support the alignment of BNI Sekuritas’ vision and mission. This division also continues to make improvements in services using the existing technology as well as through innovations in new technology-based product and services.

The innovation strategy is focused on the use of technology in order to support the ease of customer transactions and to provide added value in the form of convenience when investing and transacting. In addition to giving convenience and ease, the system being developed also pays attention to the application of risk management and operational management efficiency through the integration of front-office and back-office systems.

Strategies adopted by the Company throughout 2019 include the following:1. Renewal/rejuvenation of trading applications

including online trading applications2. System development in DCM Division3. Near Realtime DC-DR Data Replication4. Activating the data center5. Integration of telephony and recording systems6. Back-up Onsite and Offsite7. Conducting a Security Audit8. Development of products and services to support

business units9. Enhancing e-Smart Infrastructure in Branches10. Upgrading e-Smart with a theme and rebranding it

under the name of BIONS11. Developing the iOS version of BIONS12. Developing a system for Exchange Traded Fund

(ETF) products






RENCANA KERJA TAHUN 2020

A. Rencana Pengembangan Produk Baru Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Perusahaan

sebagai perusahaan penyedia layanan transaksi secara online/digital untuk instrumen efek pasar modal Indonesia, BNI Sekuritas terus melakukan pengembangan platform online trading yang terintegrasi dengan jaringan sosial media khususnya bagi customer retail dengan menawarkan fee transaksi yang lebih kompetitif. Selain itu, BNI Sekuritas juga menyediakan pelayanan Call Center 14016, registrasi pembukaan rekening secara online, trial account, tutorial serta edukasi pasar modal secara online, dan program marketing baik melalui sosial media atau edukasi langsung dengan nasabah individu baru yang potensial.

Adapun pengembangan produk dan layanan berbasis digital/online yang akan dilakukan sepanjang tahun 2020 mencakup beberapa aspek sebagai berikut:I. Edukasi, merupakan bagian dari program inklusi

keuangan sebagai pintu melakukan sosialisasi pasar modal dan sosialisasi program YUK MENABUNG SAHAM kepada publik. Adapun tools yang dapat dikembangkan pada fungsi edukasi ini adalah sebagai berikut:a) Webinar, teknologi seminar berbasis website

tanpa tatap muka yang dapat digunakan untuk presentasi interaktif antara divisi riset dan nasabah.

b) Newsletter, konten edukasi secara online yang dikemas dengan bahasa yang lugas dan infografis yang menarik, yang didistribusikan melalui email atau social media. Konten newsletter dapat pula berisi prospektus ringkas dari on-going project divisi IB.

c) Dummy account, merupakan rekening virtual bagi calon nasabah untuk mendapatkan feel dalam berinvestasi.

d) Fun games yang diluncurkan melalui sosial media seperti facebook, Instagram dan Twitter untuk menarik minat pengguna medsos untuk mulai memikirkan masa depannya dengan menabung saham.

e) Film, yaitu membuat film pendek yang memberikan edukasi cara berinvestasi yang aman dan memilih instrumen investasi yang memberikan imbal hasil yang maksimum.

2020 WORK PLANS

A. New Product Development Plan In order to realize the Company’s vision and mission

as a provider of online/digital transaction services for Indonesian capital market securities instruments, BNI Sekuritas continues to develop online trading platforms integrated with social media networks, especially for retail customers by offering more competitive transaction fees. In addition, BNI Sekuritas also provides Call Center 14016 services, online account opening registration, trial accounts, tutorials, and online capital market education, and marketing programs either through social media or direct education with potential new individual customers.

Development of digital/online-based products and services that will be performed throughout 2020 includes the following aspects:I. Education, is part of financial inclusion program

as a gate to socialize capital markets and to disseminate YUK MENABUNG SAHAM program to the public. Tools that can be developed on this educational function are as follows:

a) Webinar, a website-based technology seminar without face to face that can be used for interactive presentations between research division and customers.

b) Newsletters, online educational content that packed in straightforward language and interesting infographics, which are distributed through email or social media. The newsletter content can also contain a brief prospectus from the IB division’s on-going project.

c) Dummy account, is a virtual account for potential clients to get a feel of investing.

d) Fun games launched through social media such as Facebook, Instagram, and Twitter to attract social media users to start thinking about their future by saving shares.

e) Film, which is making short films that provide education on how to invest safely and choose investment instruments that provide maximum returns.






II. Client acquisition, hasil edukasi yang dilakukan secara konsisten diharapkan dapat memberikan dampak pada penambahan jumlah customer baru (client acquisition). Program Client Acquisition yang akan dilakukan di tahun 2019 antara lain sebagai berikut:a) Expanded digital registrasi, merupakan tools

bagi calon nasabah untuk melakukan registrasi pembukaan rekening secara online diseluruh cabang BNI Sekuritas.

b) Penggunaan Digital Signature dan mengikuti perkembangan digital Bank BNI dalam percepatan proses pembukaan rekening.

c) OTP (One Time Password), digunakan sebagai pengganti verifikasi manual pada saat melakukan perubahan password.

d) Penjualan surat utang melalui Online Trading yang dapat menarik minat investor yang menginginkan risiko investasi yang lebih rendah.

e) Penambahan tipe rekening RDI di Bank BNI dari semula hanya di rekening giro menjadi rekening tabungan yang akan difokuskan untuk nasabah individu prosedur pembukaan rekening yang lebih sederhana dan menawarkan bunga yang lebih tinggi.

III. Transaction, adapun fitur transaksi baru yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut:a) Pengembangan aplikasi mobile platform BIONS

dengan fitur dan fasilitas baru agar dapat mengikuti perkembangan dan harapan nasabah.

b) Regular Equity Saving & Trading (REST), fitur yang menggabungkan prinsip dollar-cost-averaging dengan sistem robotic, dimana nasabah dapat memberikan standing instruction untuk melakukan autodebet berkala dari Rekening Dana Investor (RDI) untuk membeli saham.

c) Auto Switch, fitur yang memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan switching antar produk investasi (saham-reksadana-obligasi).

d) Multi Investment, selain transaksi saham secara online, online bond trading juga akan dikembangkan agar dapat bertransaksi obligasi secara online melalui platform digital trading yang dimiliki BNI Sekuritas. Selain itu, BNI Sekuritas akan mengembangkan online mutual fund trading, fitur dimana nasabah dapat bertransaksi reksadana secara online melalui platform digital trading, yang akan juga dilengkapi dengan mutual fund packages yang dapat dipilih sesuai dengan profil risiko nasabah.

II. Client acquisition, results of consistent education are expected to bring an impact on the increasing number of new customers (client acquisition). The Client Acquisition Program to be conducted in 2019, among others as follows:

a) Expanded digital registration, a tool for prospective customers to register the online account opening in all branches of BNI Sekuritas.

b) Using Digital Signature and following the BNI digital development in accelerating the account opening process.

c) OTP (One Time Password), used instead of manual verification when changing passwords.

d) Selling of debt securities through Online Trading that can attract investors who want a lower investment risk.

e) Adding an RDI account type at Bank BNI, from previously only in the current account, to include also a savings account that will be focused on individual customers, simpler account opening procedures, and higher interest rate offering.

III. Transaction, as for the new transaction features to be developed are as follows:a) Development of the BIONS mobile application

platform with new features and facilities to keep abreast of customer developments and expectations.

b) Regular Equity Saving & Trading (REST), a feature that combines the principle of dollar-cost-averaging with a robotic system, where customers can provide standing instructions for conducting periodic auto-debits from Investor Fund Account (RDI) to buy shares.

c) Auto Switch, features that allow customers to be able to perform switching between investment products (mutual fund shares-bonds).

d) Multi Investment, in addition to online stock transactions, online bond trading will also be developed to be able to transact bonds online through the digital trading platform owned by BNI Sekuritas. Besides, BNI Sekuritas will develop online mutual fund trading, a feature where customers can trade mutual funds online through digital trading platform, which will also be equipped with mutual fund packages that can be selected according to the customer’s risk profile.






e) Menjalin kerja sama penjualan produk asuransi dengan BNI Life, Emas dengan PT Pegadaian dalam rangka perluasan pasar dan synergi BNI Group dan Synergi BUMN.

B. Rencana Pengembangan Aktivitas Bisnis Baru Pada tahun 2020, rencana pengembangan aktivitas

bisnis baru yang akan dikembangkan mencakup sebagai berikut:1. Propriety Trading, penempatan dana dan pengeloaan

marketable securities khususnya Surat Utang Negara (SUN) akan dilakukan oleh Divisi Treasury, sedangkan warehousing atas permintaan nasabah dapat dilakukan oleh Divisi Debt Capital Market. Sekaligus menjadi market maker untuk mendukung penjualan obligasi melalui Online Trading.

2. Arranger untuk penerbitan SBK (Surat Berharga Komersil) dan Project Bonds serta KIK-EBA di bawah pengelolaan Divisi Investment Banking.

3. Penunjukan bank administrasi Rekening Dana Investor (RDI) melalui kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank BNI Syariah atau Bank Umum lainnya yang mempunyai potensi sinergi untuk meningkatkan customer base dan penetrasi pasar.

4. Divisi Equity akan mulai melakukan aktivitas pembukaan account untuk foreign client termasuk client yang berdomisili di Singapura, Kuala Lumpur, Taipei, Hong Kong dan Tokyo.

5. Divisi Riset akan mendukung Bisnis brokerage Equity dan fixed income serta akan menjajaki potensi kerja sama dalam hal riset dan pemasaran saham ataupun surat berharga dengan foreign Institutions

6. Layanan Online Trading BNI Sekuritas sedang dalam pengkajian untuk dapat terintegrasi dengan sistem perbankan BNI untuk keperluan penempatan dana, pembelian reksadana, dan lainnya.

7. Pembuatan alternatif rekening RDN di BNI dari semula rekning giro menjadi rekening tabungan dan khususnya untuk nasabah retail/perorangan.

8. Menjajaki menjadi dealer partisipan untuk produk Exchange Traded Fund (ETF).

C. Rencana Bisnis Perusahaan Efek Tahun 20201. Membentuk Unit Special Advisory untuk

melakukan jasa advisory yang difokuskan pada jasa restrukturisasi aset bermasalah atau permasalahan kredit lainnya baik yang ada di Bank BNI maupun BUMN atau Korporasi.

2. Melakukan kerja sama pembayaran maupun pembiayaan dengan Perusahaan fintech untuk memudahkan pembayaran kewajiban nasabah

e) Establishing insurance sales cooperation with BNI Life, gold sales with PT Pegadaian in the interest of market expansion and synergy in BNI Group and the SOEs.

B. New Business Activity Development Plan In 2020, plans for developing new business activities that

will be developed include the following:

1. Propriety Trading, placement of funds and management of marketable securities, especially Government Securities (SUN) will be executed by the Treasury Division, while warehousing at the customer’s request can be done by Debt Capital Market Division. As well as being a market maker to support bond sales through Online Trading.

2. Arranger for the issuance of SBK (Commercial Securities) and Project Bonds as well as KIK-EBA under the management of Investment Banking Division.

3. Appointment of administrative bank for Investor Fund Account (RDI) through collaboration with Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank BNI Syariah or other Commercial Banks which has the potential synergy to increase customer base and market penetration.

4. Equity Division will start with opening account for foreign clients including clients domiciled in Singapore, Kuala Lumpur, Taipei, Hong Kong, and Tokyo.

5. Research Division will support the equity and fixed income brokerage business as well as will explore the potential for cooperation in the research and marketing of shares or securities with foreign Institutions.

6. BNI Sekuritas Online Trading Services are under review to be integrated with BNI’s banking system for the purpose of fund placement, mutual funds purchase, and others.

7. Making an alternative RDN account at BNI from the original current account to a savings account and specifically for retail customers/individuals.

8. Exploring becoming a participant dealer for Exchange Traded Fund (ETF) products.

C. Securities Company Business Plan for 20201. Establishing Special Advisory Unit to provide

advisory services focused on troubled asset restructuring services or other credit problems both in Bank BNI and SOEs or Corporations.

2. Collaborating on payments and financing with fintech companies to facilitate payment of customer






maupun pemberian pembiayaan seperti dengan Link Aja, Danaku, OVO, Investree, dsb.

3. Memasukan proposal untuk dapat diterima menjadi agen penjual obligasi pemerintah baik itu Surat Berharga Retail (SBR), ORI, SUKUK, maupun SUN yang akan dijual melalui Kantor Cabang maupun secara online.

D. Rencana Pengembangan Jaringan dan Layanan Hingga akhir Oktober 2019 jumlah cabang BNI Sekuritas

mencapai 50 outlet yang tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia. Untuk tahun 2020, BNI Sekuritas berencana membuka 2 (dua) Gallery Investasi baru pada area-area potensial yang belum terjangkau oleh perusahaan efek lainnya. Penambahan cabang baru tersebut diharapkan akan mengcover area-area yang belum dijangkau oleh BNI Sekuritas dan apabila tersedia akan memanfaatkan kantor cabang Bank BNI diarea tersebut agar tercapai sinergi dengan Induk Perusahaan.

Seiring dengan membaiknya rating Indonesia dan juga rating korporasi di Indonesia, maka kami juga melakukan kajian untuk melihat potensi pembukaan cabang di luar negeri khususnya pembukaan kantor cabang atau agency atau anak perusahaan di Singapura atau Hong Kong yang akan fokus memasarkan produk-produk Indonesia seperti obligasi pemerintah RI, Obligasi Korporat ataupun saham kepada Investor yang berminat atas produk efek yang diterbitkan di Indonesia. Rencana pembukaan cabang luar negeri ini sangat terkait dengan ketersediaan modal dan potensi bisnis yang dapat mendukung kinerja cabang luar negeri tersebut.

Pengembangan jaringan juga akan dilakukan melalui fintech dengan bekerja sama dengan komunitas investor yang telah terbentuk antara lain seperti Stockbit dan komunitas yang tebentuk melalui media sosial. Selain melakukan pengembangan komunitas secara organic, kami juga menjajagi pengembangan komunitas investasi melalui kerja sama dengan influencer media sosial dan public figure yang mempunyai rating cukup baik di kalangan smart millennials dan investor muda.

Pengembangan layanan akan dilakukan dengan menambah jumlah Bank RDI yang saat ini BNIS hanya bekerja sama dengan Bank BNI. Penambahan jumlah Bank RDI ini diharapkan juga dapat menambah jumlah customer base serta memberikan kenyamanan bagi customer dalam memilih Bank yang akan digunakan menjadi RDI. Saat ini proses penambahan Bank RDI telah dilakukan antara lain dengan:

obligations and financing provisions such as Link Aja, Danaku, OVO, Investree, etc.

3. Submitting proposals to be accepted as agents for selling government bonds, whether Retail Securities (SBR), ORI, SUKUK, or SUN, which will be sold through Branch Offices and online.

D. Network and Service Development Plan By the end of October 2019 number of BNI Sekuritas

branches reached 50 outlets spread across major cities throughout Indonesia. For the coming 2020, BNI Sekuritas plans to open 2 (two) new Investment Galleries in potential areas that have not yet been reached by other securities companies. Addition of the new branch is expected to cover areas that have not yet been reached by BNI Sekuritas and if available will utilize the BNI branch office in the area to attain synergy with the Parent Company.

Along with the improvement of Indonesia’s rating and corporate rating in Indonesia, we also conducted a study to see the potential of opening branches abroad, especially the opening of branches or agencies or subsidiaries in Singapore or Hong Kong, which will focus on marketing Indonesian products such as Indonesian government bonds, Corporate Bonds or shares to investors who are interested in securities products issued in Indonesia. Overseas branch opening plan is closely related to the availability of capital and potential business that can support the performance of the foreign branch.

Network development will also be carried out through fintech in collaboration with established investor communities such as Stockbit and communities formed through social media. In addition to organic community development, we also explore the development of investment communities through collaboration with social media influencers and public figures who have a fairly good rating among smart millennials and young investors.

Service development will be performed by increasing the number of RDI Banks, as currently BNIS only cooperates with Bank BNI. The addition of RDI Banks is also expected to increase the number of customer base and provide convenience for customers in selecting the Bank to be used as RDI. Presently. the process of adding RDI Bank has been carried out among others by:






a) Bank BNI Syariah, where the process of the RDI Bank addition with BNI Syariah through a network and IT connectivity can be said to have been 100% complete and currently waiting for permission from OJK Syariah Banking.

b) Bank Rakyat Indonesia (BRI), where the RDI and BRI opening processes are already in the testing phase of connectivity between BNIS and BRI servers.

c) Bank Central Asia (BCA) had also held talks with BNIS to become one of the RDI Banks and currently, the process is under the review of Non-Disclosure Agreement (NDA) or confidentiality agreement that must be carried out before conducting IT testing between BCA and BNIS.

Several other RDI Banks also expressed their interest in becoming RDN Banks for BNIS and offering various benefits that are mutually beneficial to both parties. Mutual benefits that are mutually beneficial for Securities Company (PE), Banks, and Customers will be our main consideration in determining the priority of adding RDI accounts.

a) Bank BNI Syariah, dimana proses penambahan Bank RDI dengan BNI Syariah secara konektivitas jaringan dan IT dapat dikatakan telah selesai 100% dan tinggal menunggu ijin dari OJK Perbankan Syariah.

b) Bank Rakyat Indonesia (BRI), dimana proses pembukaan RDI dengan BRI yang sudah pada tahap testing konektivitas antara server BNIS dan BRI.

c) Bank Central Asia (BCA) juga telah melakukan pembicaraan dengan BNIS untuk menjadi salah satu Bank RDI dan saat ini proses yang dilakukan sedang dalam mereview Non Disclosure Agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan yang harus dilakukan sebelum melakukan testing IT antara BCA dan BNIS.

Beberapa Bank RDI lainnya juga menyatakan ketertarikannya menjadi Bank RDN bagi BNIS dan menawarkan berbagai benefit yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Mutual benefit yang saling menguntungkan bagi PE, Bank dan Customer akan menjadi pertimbangkan utama kami dalam menentukan prioritas penambahan rekening RDI.






Diskusi dan analisa keuangan berikut ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018. Laporan Keuangan telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst and Young) dan mendapat opini wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated

Deskripsi 2019 2018Perubahan | Change

Description Nominal %

Total Aset 1.106.010.637 864.812.585 241.198.052 27,89% Total Assets

Total Liabilitas 308.013.224 382.381.266 (74.368.042) (19,45%) Total Liabilities

Total Ekuitas 797.997.413 482.431.319 315.566.094 65,41% Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 1.106.010.637 864.812.585 241.198.052 27,89% Total Liabilities and Equity

Modal Kerja BersihDisesuaikan (MKBD)

357.403 233.626 96.374 41,25% Net Adjusted Working Capital

Melalui tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah aset Perusahaan dibukukan meningkat cukup signifikan hingga 27,89% menjadi sebesar Rp1,11 triliun di akhir 2019. Sebaliknya, jumlah liablitas Perusahaan justru turun 19,45% menjadi Rp308,01 miliar pada tahun ini.

Jumlah AsetDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Kas dan setara kas 359.714.669 218.854.229 140.860.440 64,36% Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 40.000.000 30.000.000 10.000.000 33,33% Time deposits

Portofolio efek 56.450.776 58.505.975 (2.055.199) (3,51%) Marketable securities

Piutang lembaga kliring dan Penjaminan

9.189.100 107.145.424 (97.956.324) (91,42%) Receivable from clearing and guarantee institution

Piutang nasabah 314.158.291 314.955.710 (797.419) (0,25%) Receivables from customers

Piutang kegiatan penjaminanemisi efek – neto

3.570.640 8.360.501 (4.789.861) (57,29%) Receivables fromunderwriting activities-net

Piutang kegiatan manajerinvestasi – neto

12.868.148 10.448.943 2.419.205 23,15% Receivables from investmentmanager activities-net

Piutang lain-lain – neto 1.194.838 1.891.774 (696.936) (36,84)% Other receivables-net

Biaya dibayar dimuka danuang muka

23.974.871 23.081.095 893.776 3,87% Prepaid expenses andadvance payment

Penyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 0 0,00% Investments in stockexchange

The following discussion and financial analysis have prepared based on the Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries with the financial year ending on December 31, 2019 and December 31, 2018. The Financial Statements audited by the Public Accounting Firm (KAP) of Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst and Young) with unqualified opinion in all material aspects, the consolidated financial position of the Company and its Subsidiaries as of December 31, 2019, as well as the consolidated results of financial performance and consolidated cash flows for the year ended on that date, in conformity with generally accepted Indonesian Accounting Standards.

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Through the table above, it can be seen that the number of the Company’s assets booked increased significantly to 27.89% to Rp1.11 trillion at the end of 2019. On the contrary, the Company’s total liabilities decreased by 19.45% to Rp308.01 billion this year.

Total Assets

Tinjauan KeuanganFinancial Review










Aset tetap 78.286.917 84.619.381 (6.332.464) (7,48%) Fixed assets

Aset lain-lain 206.467.387 6.814.553 199.652.834 2.929,80 Other assets

Jumlah Aset 1.106.010.637 864.812.585 241.198.052 27,89% Total Assets

Selama tahun 2019, Perusahaan berhasil mencatat kenaikan total aset hingga 27,89%, yakni dari senilai Rp864,81 miliar di akhir 2018 menjadi sebesar Rp1,11 triliun pada tahun ini. Peningkatan tersebut didorong oleh penambahan modal yang digunakan sebagian untuk penyertaan.

Aset Tidak TetapLebih rinci, jumlah aset tidak tetap Perusahaan menyumbang kenaikan hingga 31,73% terhadap jumlah keseluruhan aset Perusahaan tahun 2019, yaitu dari sebesar Rp780 miliar di akhir 2018 menjadi Rp1,03 triliun pada tahun ini. Peningkatan tersebut ditopang oleh penambahan modal yang digunakan sebagian untuk penyertaan.

Aset Tetapsementara jumlah aset tetap Perusahaan dibukukan menurun 7,48% dari sebesar Rp84,62 miliar di tahun 2018, menjadi Rp78,29 miliar pada tahun ini. Penurunan ini dikontribusikan oleh penyusutan tahun berjalan.

Jumlah LiabilitasDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Utang lembaga kliring dan penjaminan

40.824.910 - 40.824.910 100,00% Receivable from clearing and guarantee institution

Utang nasabah Payable to customers

- Pihak berelasi - 5.088.681 (5.088.681) (100,00%) - Related parties

- Pihak ketiga 110.513.893 305.124.712 (194.610.819) (63,78%) - Third parties

Utang perusahaan efek lain 82.009.830 - 82.009.830 100% Other securities companies payables

Utang kegiatan penjaminanemisi efek

363.035 2.503 360.532 14.404,00% Payables from underwriting activities

Utang pajak 7.240.367 7.900.114 (659.747) (8,35%) Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan 3.509.971 6.144.478 (2.634.507) (42,88%) Deferred tax liabilities

Biaya masih harus dibayar 18.359.715 21.322.738 (2.963.023) (13,90%) Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan 372.893 1.107.697 (734.804) (66,34%) Finance lease payables

Liabilitas imbalan kerja 32.916.531 27.051.688 5.864.843 21,68% Employee benefit liability

Utang lain-lain 11.902.079 8.638.655 3.263.424 37,78% Other payables

Jumlah Liabilitas 308.013.224 382.381.266 (74.368.042) (19,45%) Total Liabilities

During 2019, the Company recorded an increase in total assets of up to 27.89%, from Rp864.81 billion at the end of 2018 to Rp1.11 trillion this year. The increase was driven by the addition of capital used partly for investment.

Non-Current AssetsMore specifically, number of the Company’s non-current assets has accounted for an increase of up to 31.73% toward the Company’s total assets in 2019, from Rp780 billion by the end of 2018 to Rp1.03 trillion this year. The increase was supported by the increase in the capital used partly for investment.

Fixed assetsMeanwhile, the Company’s fixed assets recorded decreased by 7.48% from Rp84.62 billion in 2018 to Rp78.29 billion this year. This decrease was contributed by the current year’s depreciation.

Total Liabilites






The Company’s total liabilities in 2019 were decreased by 19.45% from Rp382.38 billion at the end of 2018, to Rp308.01 billion by the end of this year. The decrease was caused by a decreased in payable to customers.

Short-term liabilitiesIn 2019, the Company’s short-term liabilities were recorded at Rp272 billion, down 22% from 2018 of Rp349 billion.

Long-term liabilitiesIn line with the decrease in short-term liabilities, the Company’s long-term liabilities were also posted a 9.7% increase to Rp36 billion by the end of 2019 from Rp33 billion in the previous year.

Equity

The Company’s total equity as of December 31, 2019 experienced a significant increase of up to 65.41%. Thus the Company’s equity position at the end of 2019 was recorded at Rp798 billion, quite jumped when compared to the previous year’s position of Rp482.43 billion.

Jumlah liabilitas Perusahaan tahun 2019 dibukukan turun 19,45% dari sebesar Rp382,38 miliar di akhir 2018, menjadi Rp308,01 miliar pada akhir tahun ini. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan utang nasabah.

Liabilitas Jangka PendekPada tahun 2019, jumlah liabilitas jangka Pendek Perusahaan dibukukan Rp272 miliar atau turun 22% dari tahun 2018 sebesar Rp349 miliar.

Liabilitas Jangka PanjangSelaras dengan penurunan liabilitas jangka pendek, adapun jumlah liabilitas jangka panjang Perusahaan juga dibukukan naik 9,7% menjadi Rp36 miliar pada akhir 2019 dari senilai Rp33 miliar di tahun sebelumnya.

EkuitasDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Modal saham 433.133.333 133.133.333 300.000.000 225,34% Capital stock

Tambahan modal disetor 80.352.896 80.352.896 0 0,00% Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earnings

- Ditentukan penggunaannya 23.000.000 22.000.000 1.000.000 4,55% - Appropriated

- Belum ditentukan penggunaannya 209.381.099 194.818.740 14.562.359 7,47% - Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 52.018.203 52.018.203 0 0,00% Other equity companies

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

797.885.531 482.323.172 315.562.359 65,43% Total equity attributable toequity holders of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 111.882 108.147 3.735 3,45% Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 797.997.413 482.431.319 315.566.094 65,41% Total Equity

Jumlah ekuitas Perusahaan per 31 Desember 2019 mengalami peningkatan yang signifikan hingga 65,41%. Dengan demikian posisi Ekuitas Perusahaan di akhir 2019 tercatat sebesar Rp798 miliar, cukup melonjak jika dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp482,43 miliar.






LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN




Total Pendapatan Usaha 268.799.446 234.349.478 34.449.968 14,70% Total Operating Revenue

Total Beban Usaha 256.245.703 227.434.131 28.811.572 12,67% Total Operating Expenses

Laba Operasional 12.553.743 6.915.347 5.638.396 81,53% Operating Income

Pendapatan lain-lain – neto 26.944.767 29.599.895 (2.655.128) (8,97%) Other Income-net

Laba Sebelum (Beban)/Manfaat Pajak Final dan Pajak Penghasilan

39.498.510 36.515.242 2.983.268 8,17% Income Before Final Tax and Income Tax Expense

Pajak Final (7.661.951) (5.520.538) (2.141.413) (38,79%) Final Tax

Laba Sebelum (Beban)/Manfaat Pajak Penghasilan

31.836.559 30.994.704 841.855 2,72% Income Before Income Tax Expense

Total Beban Pajak (11.118.376) (12.711.985) 1.593.609 (12,54%) Total Tax Expense

Laba Bersih Tahun Berjalan 20.718.183 18.282.719 2.435.464 13,32% Net Income for the Year

Penghasilan KomprehensifLain

(575.634) 11.866.382 (12.442.016) (104,85%) Other Comprehensive Income

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

20.142.549 30.149.101 (10.006.552) (33,19%) Total Comprehensive Income for the Year

Laba per Saham (Rp) 48 137 (89) (65.17%) Earnings per Share (Rp)

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa sepanjang tahun 2019, jumlah pendapatan usaha dan beban-beban usaha utama Perusahaan dibukukan meningkat dalam rentang yang masih terkendali.

Kondisi keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2019 secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang memuaskan dimana Perusahaan berhasil mempertahankan pertumbuhan positif yang berkelanjutan sebagaiman tercermin pada laba bersih tahun berjalan Perusahaan yang tercatat tumbuh 13,32% dari tahun sebelumnya sebesar Rp18,28 miliar, menjadi Rp20,72 miliar di akhir 2019. Hal ini terutama ditopang oleh peningkatan pendapatan di Divisi Investment Banking.

Pendapatan UsahaDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek

115.035.043 114.602.837 432.206 0,38% Brokerage commissions

Pendapatan kegiatan manajer Investasi

94.827.809 92.535.958 2.291.851 2,48% Investment manager fees

Pendapatan kegiatanpenjamin emisi efek

67.508.149 42.309.534 25.198.615 59,56%Underwriting and Financial

Advisory

Pendapatan dividen danBunga

5.337.236 5.913.249 (576.013) (9,74%) Dividend and interest income

Rugi atas efek untukdiperdagangkan – neto

(13.908.791) (21.012.100) 7.103.309 (33,81%)Loss on securities held for

trading-net

Total Pendapatan Usaha 268.799.446 234.349.478 34.449.968 14,70% Total Operating Revenues

INCOME STATEMENT AND CONSOLIDATED COMPREHENSIVE INCOME

From the table above, it can be seen that throughout 2019, the Company’s total operating revenues and operating expenses were booked to increase within a controlled range.

The overall financial condition of the Company for the 2019 Financial Year showed satisfactory performance in which the Company managed to maintain sustainable positive growth as reflected in the Company’s net income for the year which recorded a growth of 13.32% from the previous year of Rp18.28 billion, to Rp20.72 billion at the end of 2019. This was mainly driven by the increased revenue in the Investment Banking Division.

Operating Revenue







Sepanjang tahun ini, pendapatan usaha Perusahaan tumbuh 14,70% dari Rp234,35 miliar di akhir 2018, menjadi sebesar Rp268,80 miliar pada 2019. Pada tahun ini, segmen usaha perantara perdagangan efek masih menjadi kontributor terbesar dengan jumlah pendapatan per 31 Desember 2019 tercatat Rp115 miliar.

Beban UsahaDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Beban kepegawaian 141.147.014 129.656.353 11.490.661 8,86% Personnel expenses

Administrasi dan umum 25.697.025 20.735.102 4.961.923 23,93 General and administration

Beban komisi 18.327.234 16.635.136 1.692.098 10,17% Commission expense

Jasa profesional 17.194.100 12.165.012 5.029.088 41,34% Professional fees

Sewa kantor 9.315.182 7.715.251 1.599.931 20,74% Office rental

Penyusutan 6.770.068 7.547.870 (777.802) (10,30%) Depreciation

Biaya penjaminan dan penjualan 6.744.795 - 6.744.795 100% Underwriting and selling cost

Perjalanan dinas 5.209.609 5.574.446 (364.837) (6,54%) Travelling

Beban cadangan kerugianpenurunan nilai

12.272 5.084.603 (5.072.331) (99,76%)Provision for impairment

Losses

Jamuan dan sumbangan 3.408.930 4.189.702 (780.772) (18,64%)Representations and

donations

Telekomunikasi 2.676.026 2.734.589 (58.563) (2,14%) Telecommunications

Beban peralatan kantor 2.612.095 2.527.917 84.178 3,33% Office equipment expenses

Iklan dan promosi 3.822.743 2.200.770 1.621.973 73,70% Advertising and promotion

Pelatihan dan seminar 2.416.542 2.084.996 331.546 15,90% Trainings and seminars

Beban pemeliharaan sistem 2.401.858 1.905.558 496.300 26,04%System maintenance

expenses

Beban safe keeping danInstruksi

2.926.152 1.885.295 1.040.857 55,21% Safe keeping and instruction loads

Beban pemeliharaan danperbaikan gedung

1.387.772 1.379.968 7.804 0,57%Building maintenance and

Repair

Lain-lain 4.176.286 3.411.563 764.723 22,42% Others

Total Beban Usaha 256.245.703 227.434.131 28.811.572 12,67% Total Operating Expenses

Seiring dengan berkembangnya kegiatan bisnis usaha Perusahaan sebagaimana tercermin dari kenaikan Pendapatan Usaha sebesar 14,70% pada tahun ini, maka jumlah beban usaha Perusahaan turut meningkat 12,67% pada tahun ini menjadi Rp256,25 miliar dari senilai Rp227,43 miliar pada 2018.

Laba OperasionalSejalan dengan peningkatan Pendapatan Usaha Perusahaan, maka laba operasional Perusahaan juga mengalami kenaikan signifikan mencapai 81,53% menjadi Rp12,56 miliar dari senilai Rp6,92 miliar di tahun 2018.

Throughout the year, the Company’s operating income grew 14.70% from Rp234.35 billion at the end of 2018, to Rp268.80 billion in 2019. This year, Securities Brokerage business segment remains the largest contributor with total revenue as of 31 December 2019 recorded at Rp115 billion.

Operating Expense

Along with the Company’s business development activities as reflected by the increase in Operating Revenues, which amounted to 14.70% this year, the Company’s total operating expenses also rose by 12.67% this year to Rp256.25 billion from Rp227.43 billion in 2018.

Operating IncomeAligned with the increase in the Company’s Operating Revenues, the Company’s operating income also increased significantly to 81.53% to Rp12.56 billion from Rp6.92 billion in 2018.






Pendapatan Lain-Lain-netoDisajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in thousand Rupiah, unless otherwise stated



Keuntungan penjualan asetTetap

25.351 2.163.745 (2.138.394) (98,83%) Gain on Sale of Fix Assets

Laba selisih kurs-neto (338.759) 217.939 (556.698) (255,44%) Gain on foreign exchange- net

Beban bunga dan keuangan (4.215.093) (7.746.574) 3.531.481 (45,59%) Interest & Finance Expenses

Pendapatan lain-lain-neto 31.473.268 34.964.785 (3.491.517) (9,99%) Other income-net

Jumlah Pendapatan lain-lain-neto 26.944.767 29.599.895 (2.655.128) (8,97%) Total Other Income-Net

Pendapatan lain-lain (neto) Perusahaan pada tahun ini tercatat sebesar Rp31,47 miliar, turun 9,99% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp29,60 miliar.

Laba Tahun BerjalanPerusahaan berhasil membukukan peningkatan laba tahun berjalan hingga 13,32% atau setara Rp2,44 miliar dari capaian 2018 sebesar Rp18,28 miliar, menjadi Rp20,72 miliar pada 2019. Kenaikan laba tahun berjalan pada tahun ini dikontribusikan oleh pendapatan kegiatan penjamin emisi efek.

Penghasilan Komprehensif LainPenghasilan komprehensif lain Perusahaan dibukukan defisit Rp575,64 juta pada 2019, atau turun 104,85% dari tahun sebelumnya sebesar Rp11,87 miliar. Penurunan ini dipicu oleh tidak adanya penilaian revaluasi aset tetap seperti tahun sebelumnya.

Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanDemikian halnya, penghasilan komprehensif tahun berjalan Perusahaan juga mengalami penurunan 33,19%, dari sebesar Rp30,15 miliar pada 2018 menjadi Rp20,14 miliar di akhir 2019. Penurunan tersebut dikontribusikan oleh tidak adanya penilaian revaluasi aset tetap seperti tahun sebelumnya.

LAPORAN ARUS KAS




Kas bersih diperoleh dariaktivitas operasi

48.087.357 73.997.161 (25.909.804) (35,01%) Net cash provided byoperating activities

Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas investasi

(206.014.325) 17.631.107 (223.645.432) (1.268,47%) Net cash (used in)/provided by investing activities

Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan

299.161.738 (141.131.306) 440.293.044 (311,97%) Net cash (used in)/provided by financing activities)

Pengaruh perubahan kursmata uang asing

(374.330) 511.619 (885.949) (173,17%) Net effect of changes inexchange rates

Other Income-net

The Company’s other income (net) this year was recorded of Rp31.47 billion, which declined 9.99% over the previous year amounting to Rp29.60 billion.

Net Income for the YearThe Company managed to record the increase of net income for the year to 13.32% or equivalent to Rp2.44 billion from 2018 achievements of Rp18.28 billion, to Rp20.72 billion in 2019. The increased net income for the year was contributed by the revenue from underwriting activities.

Other Comprehensive Lain IncomeThe Company’s other comprehensive income posted a deficit of Rp575.64 million in 2019, or declined by 104.85% from the previous year of Rp11.87 billion. This decline was triggered by the absence of fixed assets revaluation as in the previous year.

Total Comprehensive Total ComprehensiveLikewise, the Company’s comprehensive income for the year also declined by 33.19%, from Rp30.15 billion in 2018 to Rp20.14 billion at the end of 2019. The decrease was contributed by the absence of fixed assets revaluation as in the previous year.

STATEMENT OF CASH FLOWS










(Penurunan)/Kenaikan bersih Kas dan Setara Kas

140.860.440 (48.991.419) 189.851.859 (387,52%) Net (Decrease)/Increase InCash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas AwalTahun

218.854.229 267.845.648 (48.991.419) (18,29%) Cash And Cash Equivalents at Beginning of Year

Kas dan Setara Kas AkhirTahun

359.714.669 218.854.229 140.860.440 64,36% Cash and Cash Equivalents at End of Year

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Kas bersih yang diperoleh Perusahaan untuk aktivitas operasi per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp48,09 miliar. Sementara itu, jumlah kas bersih yang diterima Perusahaan dari aktivitas operasi pada tahun sebelumnya mencapai Rp74 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Selanjutnya, jumlah kas bersih yang digunakan Perusahaan untuk berinvestasi pada tahun ini dibukukan sebesar Rp206,01 miliar. Sedangkan, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi di tahun sebelumnya adalah sebesar Rp17,63 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kemudian, kas bersih yang diperoleh Perusahaan dari aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp299,16 miliar di akhir 2019.

RASIO KEUANGAN

Rasio Keuangan 2019 2018 2017 Financial Ratio

Laba Bersih/Aset 1,87% 2,11% 0,90% Return on Assets (RoA)

Laba Bersih/Ekuitas 2,60% 3,79% 2,42% Return on Equity (RoE)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak/Pendapatan Usaha 11,84% 13,23% 10,20% Income (Loss) Before Tax/Operating Revenues

Laba (Rugi) Bersih/Pendapatan Usaha 7,71% 7,80% 5,18% Net Income (Loss)/Operating Revenues

Pinjaman/Ekuitas 39% 79% 168% Debt to Equity Ratio (DER)

Pinjaman/Aset 28% 44% 63% Debt to Asset Ratio (DAR)

Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 293% 211% 130% Current Assets to Short term Liabilities

RASIO PROFITABILITASRasio ini berguna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba (profit) dari pendapatan (earning) terkait penjualan, aset dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu.

Imbal Hasil Aset dan Imbal Hasil EkuitasRasio imbal hasil aset Perusahaan tahun 2019 dibukukan sebesar 1,87%, lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 2,11%. Demikian juga dengan imbal hasil ekuitas Perusahaan, rasio ini turut membukukan penurunan dari sebesar 3,79% pada 2018 menjadi 2,60% pada tahun ini.

Cash Flow from Operating ActivitiesNet cash obtained by the Company for operating activities as of December 31, 2019 amounted to Rp48.09 billion. Meanwhile, the net cash received by the Company from operating activities in the previous year reached Rp74 billion.

Cash Flow from Investment ActivitiesFurthermore, the net cash used by the Company to invest this year was recorded at Rp206.01 billion. Meanwhile, net cash obtained from investment activities in the previous year amounted to Rp17.63 billion.

Cash Flows from Funding ActivitiesLater, net cash obtained by the Company from financing activities was recorded at Rp299.16 billion by the end of 2019.

FINANCIAL RATIO

PROFITABILITY RATIOThis ratio is used to determine the company’s ability level to earn net income from revenue relating to sales, assets, and equity-based on a specific measurement basis.

Return on Assets and Return on EquityThe Company’s return on assets in 2019 was recorded at 1.87%, lower than the previous year of 2.11%. Likewise with the Company’s return on equity, this ratio also recorded a decline from 3.79% in 2018 to 2.60% this year.






Margin Laba Kotor dan Laba Tahun BerjalanMargin laba kotor Perusahaan tercatat sebesar 11,84% atau turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai 13,23%. Sementara margin laba tahun berjalan juga mengalami penurunan dari yang semula 7,80% di tahun 2018 menjadi sebesar 7,71% pada tahun ini.

RASIO SOLVABILITASPerhitungan rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya termasuk kewajiban finansial dengan menggunakan sumber daya aset yang dimiliki.

Rasio Pinjaman terhadap Aset dan EkuitasRasio pinjaman terhadap ekuitas dibukukan 39% atau lebih rendah dibandingkan tahun 2018 sebesar 79%. Demikian halnya, rasio pinjaman terhadap aset Perusahaan juga turun dari 44% di tahun 2018 menjadi 28% pada tahun ini.

RASIO LIKUIDITASRasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya.

Rasio LancarRasio lancar Perusahaan tahun 2019 tercatat 293%, meningkat dari 211% di tahun sebelumnya.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek dan Jangka PanjangKemampuan Perusahaan dalam membayar liabilitas jangka pendek dan jangka panjang dapat dilihat dari rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Sebagaimana tersaji pada pembahasan sebelumnya, tercermin bahwa hasil perhitungan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas Perusahaan tahun 2019 masih cukup baik.

LikuditasPada tahun 2019, hasil perhitungan rasio lancar Perusahaan yang merepresentasikan tingkat likuiditas Perusahaan adalah sebesar 293%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya masih sangat baik.

SolvabilitasSementara itu, hasil perhitungan rasio Pinjaman terhadap Aset dan Ekuitas Perusahaan tahun 2019 masing-masing tercatat sebesar 28% dan 39%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya masih sangat baik.

Gross Profit Margin and Net Income for the YearThe Company’s gross profit margin stood at 11.84%, down from 13.23% compared to the previous year. While the current year’s profit margin also decreased from the previous of 7.80% in 2018 to 7.71% this year.

SOLVABILITY RATIOThis ratio calculation shows the company’s ability to meet all of its obligations including financial obligations by using the assets owned.

Debt to Asset and Equity RatioDebt to equity ratio was recorded at 39% or lower compared to 2018 of 79%. Likewise, the Company’s debt to assets ratio also decreased from 44% in 2018 to 28% this year.

LIQUIDITY RATIOThis ratio shows the company’s ability to meet obligations or pay short-term debt.

Current RatioThe Company’s current ratio in 2019 was recorded 293%, an increase from 211% in the previous year.

SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY

Ability to Pay Short-term and Long-term Debt

The Company’s ability to pay short-term and long-term liabilities can be seen from its liquidity ratio and solvency ratio. As presented in the previous discussion, it has reflected that the calculation results of the Company’s liquidity ratio and solvency ratio in 2019 were quite good.

LiquidityIn 2019, the calculation results of the Company’s current ratio which represents the Company’s liquidity amounted to 293%. It is shown that the company’s ability to meet its obligations is still excellent.

SolvencyMeanwhile, the calculation results of the Company’s Debt to Assets and Equity ratio in 2019 were recorded at 28% and 39%, respectively. It is shown that the company’s ability to meet its obligations is still excellent.







Posisi MKBDPerusahaan diwajibkan untuk menjaga angka MKBD di atas ketentuan minimum sebagaimana diatur dalam ketentuan POJK. Dengan berpedoman pada aturan tersebut, maka struktur MKBD Perusahaan selama tahun 2019 adalah rata-rata Rp330 miliar atau sudah melampaui ketentuan minimum MKBD.

MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETORBerikut ini adalah komposisi Pemegang Saham Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, yaitu:

Jumlah SahamTotal Share Capital

Presentase PemilikanPercentage of Ownership

Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital Stock

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 324.850.000 75% 324.850.000

SBI Financial Services Co, Ltd. 108.283.333 25% 108.283.333

Total 433.133.333 100% 433.133.333

Tahun 2011Perusahaan asal Jepang-SBI Securities Co. Ltd. (“SBIS”), membeli 33.283.333 lembar saham Perusahaan yang terdiri dari 150.000 lembar saham dari Pemegang Saham sebelumnya (Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas) dan sebanyak 33.133.333 lembar saham baru. Dengan adanya aksi korporasi tersebut, maka Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas tidak lagi menjadi Pemegang Saham Perusahaan karena otomatis tergantikan oleh SBIS yang memperoleh porsi 25% kepemilikan saham Perusahaan.

Tahun 2014Sebagaimana diputuskan di luar rapat para Pemegang Saham tanggal 10 Oktober 2014, SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) yang semula berperan sebagai Pemegang Saham minoritas Perusahaan resmi mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya atas Perusahaan kepada SBI Financial Services Co. Ltd. Dengan demikian, SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”) resmi bertindak sebagai Pemegang Saham Perusahaan yang baru dan perubahan komposisi Pemegang Saham tersebut sudah mendapat persetujuan OJK berdasarkan Surat No. S-90/PM.21/2014 tertanggal 30 Juni 2014.

MKBD PositionThe Company is required to maintain its MKBD figures above the minimum requirements as stipulated in POJK regulations. Based on these rules, the Company’s MKBD structure during 2019 is an average of Rp330 billion or above the minimum MKBD provisions.

SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-UP CAPITALThe following is the Company’s Shareholders composition for the period ended December 31, 2019, are as follows:

Year 2011Japanese company-SBI Securities Co. Ltd. (“SBIS”), bought 33,283,333 shares of the Company consisting of 150,000 shares from the previous Shareholders (Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas) and as many as 33,133,333 new shares. Along with this corporate action, Koperasi Karyawan PT BNI Sekuritas has no longer be the Company’s Shareholder since automatically replaced by SBIS, which acquired a 25% ownership of the Company’s shares.

Year 2014As it was resolved out of the shareholders’ meeting on October 10, 2014, SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”), which originally acted as the Company’s minority shareholder has officially transferred all of its share ownership in the Company to SBI Financial Services Co. Ltd. Thus, SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”) officially acts as the Company’s new Shareholder and the shareholding composition have obtained the OJK approval based on Letter No. S-90/PM.21/2014 dated June 30, 2014.






STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Struktur Modal Struktur modal Perusahaan merupakan kombinasi dari modal sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas). Kombinasi struktur modal yang optimal adalah memaksimalkan nilai Perusahaan. Berikut ini adalah struktur modal Perusahaan dalam kurun 2 (dua) tahun terakhir:


Struktur Modal Capital Structure 2019 Kontribusi

Contribution 2018 Kontribusi Contribution

Selisih Difference

Struktur Modal Capital Structure

Jumlah Liabilitas 308.013.224 27,85% 382.381.266 44,22% (74.368.042) Total Liabilities

Ekuitas 797.997.413 72,15% 482.431.319 55,78% 315.566.094 Equity

Aset 1.106.010.637 100% 864.812.585 100% 241.198.052 Asset

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Pengelolaan struktur modal Perusahaan dilakukan secara profesional dan penuh kehati-hatian agar Perusahaan senantiasa dapat memenuhi sasaran utamanya, yaitu melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham. Dalam mengelola permodalannya, Perusahaan bersikap fleksibel terhadap kebijakan permodalan yang diterapkan dengan senantiasa memperhatikan faktor makroekonomi baik global maupun nasional. Selain itu, Perusahaan juga dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada Pemegang Saham, mengembalikan modal kepada Pemegang Saham atau mengeluarkan saham baru untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut.

Pada tahun 2019, komposisi struktur modal Perusahaan terdiri 27,85% Kewajiban dan 72,15% Ekuitas, berubah dari komposisi tahun 2018 yang terdiri dari 44,22% Kewajiban dan 55,72% Ekuitas. Hal ini menunjukkan peningkatan ekuitas yang berasal dari penambahan modal disetor.

Dasar Pemilihan Kebijakan oleh ManajemenSebagaimana ditetapkan melalui Keputusan No. KEP-20/PM/2003 tanggal 8 Mei 2003 yang diperbaharui dengan Keputusan No. KEP-550/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010, dinyatakan bahwa perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki MKBD paling sedikit sebesar Rp25.000.000.000 atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa utang subordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilities, mana yang lebih tinggi.

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON THE CAPITAL STRUCTURE

Capital StructureThe Company’s capital structure is a combination of capital (equity) and debt (liabilities). The optimal combination of capital structure is to maximize the Company’s value. The following is the Company’s capital structure within the last 2 (two) years:

Management Policy on Capital StructureThe Company’s capital structure management is conducted professionally and prudently so that the Company can always meet its main objectives, which is protecting its ability to maintain business sustainability and maximize the value for shareholders. In managing its capital, the Company has a flexible principle towards capital policies which applied by always paying attention to the macroeconomic factors both global and national. In addition, the Company can also adjust the amount of dividend payments to shareholders, return the capital to shareholders or issue new shares to maintain or adjust the capital structure.

In 2019, the Company’s capital structure composition consisted of 27.85% Liabilities and 72.15% Equity, changed from the 2018’s composition which consisting of 44.22% Liabilities and 55.72% Equity. This showed an increase in equity originating from the increase in paid-up capital.

Basis for Management Policy SelectionAs determined through the Decision No. KEP-20/PM/2003 dated May 8, 2003 was amended by Decision No. KEP-550/BL/2010 dated December 28, 2010, stated that securities companies that engage in activities as securities underwriters and broker-dealers who administer their customers securities accounts must maintain its MKBD of at least Rp25,000,000,000 or 6.25% of total liabilities without subordinated debt and loan for the purpose of public offering/limited offering in addition to ranking liabilities, whichever is higher.







Dengan adanya putusan tersebut, maka Perusahaan senantiasa menjaga saldo MKBD di atas batas minimum sebagaimana ditetapkan dalam peraturan ini. Selain itu, pengelolaan permodalan Perusahaan juga senantiasa mengacu pada perundang-undangan lainnya yang berlaku.

Hingga akhir 2019, tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan, atau proses dalam mengelola permodalan.

INFORMASI MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALSelama tahun 2019, Perusahaan telah melakukan sejumlah perjanjian untuk investasi barang modal dengan pihak manapun.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI TAHUN 2019Ditopang oleh fundamental ekonomi nasional yang cukup baik di sepanjang tahun ini, Perusahaan berhasil merealisasikan sejumlah rencana bisnis tahunan yang sudah ditetapkan pada awal tahun. Berlandaskan hasil realisasi tersebut, Perusahaan menunjukkan optimismenya dalam menyongsong tahun 2020 yang akan datang sebagaimana tercermin pada proyeksi atau target yang harus dipenuhi oleh manajemen di tahun mendatang.

Disajikan dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain in million Rupiah, unless otherwise stated

Keterangan

2019 2020

DescriptionTarget Realisasi

Realization Target

Total Aset 1.499.357 1.106.010 1.156.891 Total Assets

Total Ekuitas 746.139 797.997 845.525 Total Equity

Pendapatan Operasional 132.838 12.553 138.475 Operating Revenues

Laba Bersih 168.281 20.718 108.600 Net Income

PROSPEK USAHA

Proyeksi Ekonomi GlobalBerbagai dinamika yang melanda perekonomian global selama tahun 2019 kemungkinan besar akan sedikit mereda tensinya pada tahun mendatang. Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan akan lebih stabil pada tahun 2020 yang akan datang didukung oleh membaiknya eskalasi dagang antara AS dan China melalui perjanjian fase satu yang telah disepakati pada awal 2020 dan diperolehnya kepastian mengenai Brexit. Selain itu, perekonomian dunia juga akan berjalan lebih baik ditopang oleh kebijakan moneter akomodatif yang diterapkan oleh Bank Sentral di negara-negara maju dan negara berkembang, termasuk Indonesia.

Along with the decision, the Company always strives to maintain its MKBD’s balance above the minimum limit as stipulated in the regulation in force. Besides, the Company’s capital management also still refers to other applicable laws.

Until the end of 2019, there were no changes to the objectives, policies or processes in managing capital.

MATERIAL INFORMATION FOR CAPITAL GOODS INVESTMENTDuring 2019, the Company signed some agreement for capital investment with any party.

COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION IN 2019Supported by reasonably good national economic fundamentals throughout the year, the Company succeeded in realizing several annual business plans that were set at the beginning of the year. Based on the results of this realization, the Company exposes its optimism in welcoming the 2020 year as reflected in the projections or targets that must be met by the management in the coming year.

BUSINESS PROSPECT

Global Economic ProjectionThe various dynamics that hit the global economy in 2019 were likely to ease the tensions in the coming year. Global economic growth is projected to be more stable in 2020, backed by the improved trade escalation between the US and China through a phase one agreement that was agreed in early 2020 and obtained certainty regarding the Brexit’s result. Besides, the world economy will also run better supported by the accommodative monetary policies implemented by the Central Banks both in developed and developing countries, including Indonesia. Nevertheless, numerous risks are predicted will disrupt the positive global






Kendati demikian, sejumlah risiko diprediksi dapat menggangu positifnya sentimen bisnis global pada tahun 2020 mendatang terutama yang berkaitan dengan faktor geopolitik, seperti perang antara AS & Iran yang belum juga usai, wabah virus Korona yang mendera China dan dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan ekonomi China, serta Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden AS yang akan digelar pada tahun 2020.

Proyeksi Perekonomian Indonesia Tahun 2020Ditopang oleh berbagai sentimen global yang diyakini akan membaik di tahun 2020, Pemerintah telah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional yang cukup optimis sebesar 5,3% pada tahun mendatang, yang mana angka proyeksi tersebut berada di atas realisasi pertumbuhan nasional tahun 2019 sebesar 5,1%. Ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada tahun mendatang akan ditopang oleh kuatnya tingkat permintaan konsumsi dari sektor rumah tangga khususnya kalangan kelas menengah yang terus bertumbuh, menguatnya kemampuan daya beli masyarakat, dan meningkatnya realisasi belanja pemerintah di bidang infrastruktur. Di samping itu, laju inflasi juga diproyeksikan tetap akan terjaga pada sasaran rendah, yakni 3,0+1 persen. Demikian halnya, volatilitas nilai tukar Rupiah tetap akan bergerak stabil pada rentang Rp14.000-Rp14.400/USD.

Prospek Bisnis PerusahaanEkspektasi ekonomi yang positif baik dari sisi makroekonomi global maupun nasional, menjadi latar belakang atau landasan bagi Perusahaan dalam menyusun RKAT 2020. Seluruh target operasional, bisnis, dan keuangan yang tertuang dalam RKAT 2020 sudah memperhitungkan kapasitas dan kemampuan seluruh sumber daya yang dimiliki, serta telah mempertimbangkan berbagai faktor eksternal agar visi dan misi Perusahaan senantiasa dapat terealisasi. Untuk itu, Perusahaan telah menyiapkan sejumlah inisiatif strategis yang akan dijalankan pada tahun 2020 mendatang agar tetap dapat berkompetisi sehat di tengah pertumbuhan bisnis perantara sekuritas yang semakin ketat. Perusahaan menyambut baik prospek bisnis ke depan dan akan terus memperkuat serta meningkatkan pangsa pasar yang sudah ada dengan mengembangkan potensi sinergi bersama BNI dan perusahaan BNI group.

business sentiment in 2020, particularly those relating to geopolitical factors, such as the war between US & Iran that has not yet ended, the Coronavirus outbreak or COVID-19 that hit China and other countries in the world, and the US Presidential Election which will be held in 2020.

Indonesia’s Economic Projection in 2020Supported by various global sentiments that believed to be improved in 2020, the Government has targeted an optimistic national economic growth of 5.3% in the coming year, which is above the projected realization of domestic growth in 2019 of 5.1%. Better economic growth expectations in the following year will be supported by the intense level of consumer demand from the household sector, especially along with the growing middle class, strengthening people’s purchasing power, and increasing government spending in infrastructure. In addition, the inflation rate is also projected to be maintained at a low target of 3.0+1 percent. Likewise, the Rupiah’s volatility will remain stable in the range of Rp14,000-Rp14,400/USD.

The Company’s Business ProspectsPositive economic expectations, both in terms of global and national macroeconomics, becomes the framework or foundation for the Company in preparing the 2020 RKAT. All operation, business, and financial targets contained in the 2020 RKAT already take into account the capacity and capability of all available resources and have already considered various external factors so that the Company’s vision and mission can always be realized. To that end, the Company has prepared several strategic initiatives that will be conducted in 2020, so it can remain competitive amid the increasingly tight securities brokerage business growth. The Company welcomes future business prospects and will continue to strengthen and to increase the existing market shares by developing potential synergies with BNI and BNI group companies.







ASPEK PEMASARAN

Strategi PemasaranAgar dapat memenangkan pasar, Perusahaan telah menyiapkan sejumlah upaya dan strategi pemesaran, antara lain:1. Berfokus pada peningkatan jumlah nasabah Institusi dan

retail2. Meningkatkan penetrasi pasar di segmen Institusi

melalui peningkatan sinergi dengan BNI group termasuk anak Perusahaan BNI

3. Meningkatkan volume transaksi online trading dengan menawarkan fitur-fitur yang menarik seperti reksadana, asuransi, dana pensiun, money market, DOC dan membangun sistem online trading yang lebih handal

4. Meningkatkan kualitas riset laporan agar dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat seiring dengan kondisi pasar yang dinamis

5. Meningkatkan kecepatan dan akurasi penyampaian konfirmasi trading agar dapat memenuhi standar waktu yang diharapkan customer

6. Meminimalisir trading error dengan meningkatkan kapabilitas trader/order taker dan IT system

7. Meningkatkan kualitas equity sales dengan memberikan sertifikasi dan pelatihan yang memadai

8. Membuka cabang BNIS dengan bekerja sama dengan Bank BNI pada area-area potensial dan memberikan kesempatan pembukaan Gallery Investasi di area-area yang tidak terjangkau oleh BNI

9. Mengembangkan system & tools agar dapat melayani produk Exchange Traded Fund (EFT) dan bertindak sebagai Dealer Partisipan.

Pangsa PasarPada tahun 2019, BNI Sekuritas berhasil menempati peringkat ke-16 pada kategori nilai transaksi terbesar atau naik 7 tingkat dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara dari sisi market share value, transaksi BNI Sekuritas selama 9 bulan pertama di tahun 2019 mencapai 2,0% atau naik 0,6% dibanding periode tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1,4%. Selain itu, frekuensi transaksi BNI Sekuritas hingga September 2019 tetap pada peringkat ke-6 atau sama dengan periode sebelumnya. Secara keseluruhan sepanjang tahun 2019, BNI Sekuritas berhasil menempati posisi ke-2 dibanding Peers Group nya yang mana market share transaksi BNI Sekuritas tercatat jauh di atas perusahaan-perusahaan sekuritas lainnya. Posisi kedua bagi BNI Sekuritas juga diperoleh dari sisi frekuensi transaksi yang berhasil mencatat market share sebesar 3,3%, diatas Peers Group lainnya.

MARKETING ASPECT

Marketing strategyIn order to win the market, the Company has prepared a number of efforts and enlargement strategies, including:

1. Focusing on increasing the number of Institutional and retail clients

2. Enhancing market penetration in Institutional segment through the increased synergy with the BNI group including BNI subsidiaries

3. Increasing online trading transaction volume by offering attractive features such as mutual funds, insurance, pension funds, money markets, DOC and building a more reliable online trading system

4. Improving the quality of research reports in order to provide accurate and quick information in line with dynamic market conditions

5. Increasing the speed and accuracy of trading delivery confirmation in order to meet customer’s expected standard time

6. Minimizing trading errors by increasing the capabilities of traders/order takers and IT systems

7. Improving equity sales quality by providing adequate certification and training

8. Opening a BNIS branch by working with Bank BNI in potential areas and providing opportunities to open an Investment Gallery in areas not covered by BNIS

9. Developing systems & tools to serve the Exchange Traded Fund (EFT) products and acting as a Participant Dealer.

Market shareIn 2019, BNI Sekuritas was placed at the 16th in the category of largest transaction value, increased 7 levels from the same period in the previous year. Meanwhile, in terms of market share value, BNI Sekuritas transactions for the first 9 months of 2019 reached 2.0%, up 0.6% compared to the previous year, which only reached 1.4%. In addition, BNI Sekuritas transaction frequency until September 2019 remained at the 6th rank or same as the previous period. Overall throughout 2019, BNI Sekuritas managed to occupy the 2nd position compared to its Peers Group where the market share of BNI Sekuritas transactions was recorded far above other securities companies. The second position for BNI Sekuritas was also obtained in terms of transaction frequency which managed to record a market share of 3.3%, above the other Peers Group.






SINERGI BERSAMA BNI GROUPDalam menjalankan kegiatan business as usual, Perusahaan terus berupaya memperkuat sinergi yang terjalin bersama BNI Group. Berikut ini adalah sejumlah fokus sinergi yang akan terus dikembangkan antara Perusahaan dan BNI Group, antara lain:1) Optimalisasi pemanfaatan customer base BNI

Incorporated melalui referral, joint marketing, dan reciprocal transactions antar BNI group termasuk anak Perusahaan BNI.

2) Menyediakan layanan produk dan jasa yang lengkap kepada BNI Induk dan Perusahaan Anak untuk memenuhi kebutuhan keuangan pelanggan melalui jasa dan layanan yang diberikan BNIS.

3) Memperkuat bisnis dan dan meningkatkan ragam layanan bisnis yang data dilakukan melalui strategic partner, IPO, akuisisi atau pendirian perusahaan baru.

Memperkuat pendanaan dan permodalan BNI Sekuritas untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas bisnis.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)Sebagai perusahaan yang belum mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka Perusahaan tidak menerapkan program kebijakan Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASIPada tahun 2007, Perusahaan pernah melakukan penerbitan obligasi sebesar Rp300 miliar.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN, PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODALPer 31 Desember 2019, Perusahaan tercatat melakukan penyertaan saham pada sejumlah perusahaan dengan uraian sebagai berikut:


Persentase PemilikanPercentage of Ownership

Biaya Perolehan Acquisition Cost

PT BNI Asset Management 99,9% 39.960.000

PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional 17,5% 3.500.000

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 1,5% 450.000

PT Bursa Efek Indonesia 1,2% 135.000

PT Fintek Karya Nusantara 10,95% 200.000.000

SYNERGY WITH BNI GROUPIn conducting its business-as-usual activities, the Company continues to strengthen the synergy that exists within the BNI Group. The following are a number of synergistic focuses which will continue to be developed between the Company and BNI Group, including:1) Optimizing the utilization of BNI Incorporated’s customer

base through referrals, joint marketing, and reciprocal transactions between BNI groups including BNI subsidiaries.

2) Providing complete products and services to BNI Parent and Subsidiary Companies to meet customers’ financial needs through services provided by BNIS.

3) Strengthening business and increasing various business services through strategic partners, IPOs, acquisitions or establishing new companies.

Strengthening funding and capital of BNI Sekuritas to increase productivity and business capacity.

PROGRAM OF EMPLOYEE OR MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN (ESOP/MSOP)As a company that does not list its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX), so the Company does not implement an Employee and/or Management Share Ownership policy program.

THE USE OF PUBLIC OFFERING PROCEEDS OF BONDS

In 2007, the Company issued bonds amounting to Rp300 billion.

MATERIAL INFORMATION ABOUT INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITION OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

As of December 31, 2019, the Company has listed the ownership of its shares in several companies with the following description, as follows:







PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN TAHUN 2019Pada tanggal 1 Januari 2019, Perusahaan menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut.

Penerapan dari standar revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau periode sebelumnya:- PSAK No. 24 (Amendemen 2018): Imbalan Kerja- PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018): Pajak Penghasilan- ISAK No. 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan dimuka

- ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan

KEPATUHAN PERPAJAKANDalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan senantiasa memenuhi kewajibanya sebagai entitas bisnis terutama dalam hal kepatuhan perpajakan. Perusahaan bersikap terbuka dan transparan atas laporan perpajakan yang rutin disetorkan setiap tahunnya kepada negara. Hal ini dilakukan sebagai wujud pemenuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sebagai bentuk kesadaran terhadap implementasi prinsip-prinsip GCG dalam aspek keuangan.

Pada tahun 2019, jumlah kewajiban perpajakan Perusahaan sebagai wajib pajak badan adalah sebesar Rp13.561.005.000 Sementara itu, pajak yang dipotong atas penghasilan yang dibayarkan kepada karyawan dan pihak ketiga berjumlah sebesar Rp14.086.540.000.

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHAPerusahaan berkomitmen akan terus memberikan nilai tambah kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya dalam rangka memperkuat posisinya sebagai perusahaan pedagang efek dan penjamin emisi. Pertumbuhan berkelanjutan yang berhasil dipertahankan Perusahaan sampai saat ini adalah hasil dari komitmen kerja seluruh karyawan yang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya senantiasa berpedoman pada nilai-nilai budaya Perusahaan.

Untuk menjaga keberlangsungan usahanya, Perusahaan juga terus memperkuat penerapan prinsip-prinsip GCG pada seluruh aspek operasional bisnis yang wajib dijalankan oleh seluruh elemen Perusahaan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, kepala divisi hingga para karyawan. Dengan berbekal tekad dan semangat kuat untuk terus berdaya saing unggul di pasar, serta ditopang oleh solidnya sinergi yang terjalin di BNI group, Perusahaan optimis akan senantiasa mampu memberikan kontribusi terbaiknya kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya.

CHANGES IN FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS IN 2019On January 1, 2019, the Company adopted new and revised statements of financial accounting standards (“SFAS”) that are mandatory for application from that date.

The adoption of these revised standards did not result in substantial changes to Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial periods:

- SFAS No. 24 (2018 Amendments): Employee Benefits - SFAS No. 46 (2018 Improvement), Income Taxes - IFRIC No. 33: Foreign Exchange Transactions and

Advanced Benefit - IFRIC No. 34: Uncertainty in Income Tax Treatment

TAXATION COMPLIANCEIn carrying out its business activities, the Company always fulfills its obligations as a business entity, particularly in terms of tax compliance. The Company is being open and transparent on the taxation reports that are remitted annually to the state. This is done as a manifestation of the Company’s compliance toward the applicable laws and regulations and as an awareness acts of the GCG principles implementation in the scope of financial aspects.

In 2019, total taxation obligation of the Company as a corporate taxpayer amounted to Rp13,561,005,000. Meanwhile, taxes withheld on income paid to employees and third parties amounted to Rp14,086,540,000.

BUSINESS CONTINUITY INFORMATIONThe Company is committed will continue to provide added value to the shareholders and other stakeholders to strengthen its position as a broker and underwriting company. Sustainable growth that has been successfully maintained by the Company until now is the result of work commitments of all employees who have performed their duties and responsibilities based on the Company’s cultural values.

To maintain the sustainability of its business, the Company also continues to strengthen the GCG principles application in all aspects of business operations that must be conducted by all elements of the Company, starting from the Board of Commissioners, the Board of Directors, division heads up to staff level. Armed with determination and a strong spirit to be competitive in the market, and supported by the robust synergy existed within the BNI group, the Company is optimistic will always be able to give the best contribution to the Shareholders and other Stakeholders.







111 Sumber Daya ManusiaHuman Capital

116 Teknologi InformasiInformation Technology











Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur Teknologi Informasi (TI) yang kuat senantiasa menjadi salah satu elemen kunci yang dapat mendorong kinerja dan daya saing Perusahaan menuju pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

The availability of reliable Human Resources (HR) and Information Technology (IT) infrastructure has become one of the essential elements that able to drive the Company’s performance and competitiveness towards sustainable business growth.






KARYAWAN DI MATA PERUSAHAAN Perusahaan senantiasa memandang penting keberadaan SDM yang unggul dan kompeten dalam menjawab berbagai tantangan dan perkembangan bisnis yang begitu pesat, cepat, dan dinamis. Oleh karena itu, Perusahaan terus melakukan pembinaan dan pengembangan Human Capital (HC) yang andal sebagai salah satu faktor penentu utama keberhasilan Perusahaan di masa yang akan datang.

Berkenaan dengan hal tersebut, BNI Sekuritas telah menerapkan strategi pengelolaan karyawan yang terstruktur dan komprehensif agar Perusahaan mampu membangun fondasi SDM yang kuat dalam mendukung aktivitas bisnis dan operasional sehari-hari. Strategi pemenuhan dan pengelolaan SDM yang mumpuni di Perusahaan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebijakan strategis Perusahaan demi terealisasinya visi dan misi Perusahaan.

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIAUnit organisasi yang mengelola SDM secara struktural berada di bawah naungan Human Capital Development Department dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang membawahi SDM, serta berperan khusus dalam melakukan perencanaan SDM. Pada prinsipnya, arah pengembangan organisasi Perusahaan senantiasa diselaraskan dengan rencana perkembangan Perusahaan ke depan, dengan tetap mempertimbangkan dinamika pasar yang terjadi.

Perubahan Struktur Organisasi Tahun 2019Selama tahun 2019, tidak terdapat perubahan pada struktur organisasi Perusahaan.

PROSES REKRUTMENDalam melakukan pemenuhan kebutuhan karyawan, Perusahaan telah mengimplementasikan proses rekrutmen yang ketat, fair, dan selektif sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan serta kebutuhan organisasi Perusahaan. Pada prinsipnya, Perusahaan membuka kesempatan bekerja yang sama kepada siapapun tanpa memandang suku, agama, dan ras tertentu serta senantiasa melandaskan keputusan penerimaan/penolakan calon karyawan pada hasil evaluasi menyeluruh.

EMPLOYEES IN THE COMPANY’S VIEWS The Company always considers the importance of excellent and competent human resources in responding to various challenges as well as rapid, fast, and dynamic business developments. Therefore, the Company continues to foster and to develop a reliable Human Capital (HC) as one of the key determinant factors for the Company’s success in the future.

In this regard, BNI Sekuritas has implemented a structured and comprehensive employee management strategy so as the Company enable to build a strong HR foundation in supporting daily business and operations activities. The strategy of HR’s fulfillment and management has become an inseparable part of the Company’s strategic policies in order to realize the Company’s vision and mission.

ORGANIzATIONAL STRUCTURE Of HUMAN CAPITAL MANAGEMENT Organizational unit that manages HR is structurally under the Human Capital Development Department and directly responsible to the Director who in charge of HR, as well as plays a specific role in HR planning. In principle, the Company’s organizational development direction has aligned with the Company’s future development plans, by taking into account the marketplace dynamics.

Change in Organizational Structure in 2019Throughout 2019, there were no changes to the Company’s organizational structure.

RECRUITMENT PROCESSIn fulfilling employee needs, the Company has run a strict, fair and selective recruitment process in accordance with the required qualifications as well as according to the needs of the Company’s organization. Essentially, the Company opens equal employment opportunities to everyone regardless of ethnicity, religion, and race as well as always bases the decision to accept/reject the candidate employees according to the comprehensive evaluation results.

Sumber Daya ManusiaHuman Capital






Proses pengisian karyawan di Perusahaan dilakukan melalui beberapa jalur penerimaan, antara lain mekanisme rekrutmen internal, tenaga alih daya (outsourcing), serta rekrutmen kandidat eksternal yang mencakup jalur fresh graduate dan experienced hire.

Selama tahun 2019, Perusahaan telah merekrut 35 karyawan baru yang diambil baik dari jalur fresh graduate maupun professional hire. Jumlah tersebut menunjukkan adanya kenaikan tipis sebesar 3% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 34 orang.

PENGEMBANGAN KARIERPerusahaan membuka kesempatan yang setara kepada setiap karyawan agar masing-masing karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dan jenjang karier sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Perusahaan meyakini bahwa program pengembangan karier karyawan adalah suatu kebutuhan yang berperan dalam mendukung keberlangsungan usaha Perusahaan di kemudian hari. Sistem pengembangan karier karyawan yang berlaku di Perusahaan senantiasa berlandaskan pada hasil penilaian kinerja karyawan yang rutin dilakukan setiap tahun, serta disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. Salah satu upaya Perusahaan dalam rangka memberikan dukungan dan semangat kepada setiap karyawan agar mereka terdorong untuk meningkatkan kompetensinya dan potensi yang dimiliki, yaitu dengan menyediakan berbagai kegiatan pelatihan, e-learning, seminar, workshop dan pelatihan lainnya yang relevan dengan bisnis Perusahaan.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWANPerusahaan telah menyusun dan merancang program dan/atau inisiatif kebijakan pengembangan SDM dengan senantiasa mempertimbangkan kebutuhan masing-masing individu per level jabatan dan juga kepentingan organisasi Perusahaan. Di tengah perkembangan industri yang semakin pesat dan kompetitif, Perusahaan secara berkala menyelenggarakan berbagai kegiatan pengembangan SDM yang bertujuan agar setiap karyawan memiliki bekal ilmu pengetahuan yang mumpuni sesuai dengan bidang kompetensinya sehingga senantiasa berdaya saing kuat dan unggul di pasar tenaga kerja.

Sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah melakukan investasi di bidang SDM dengan menyelenggarakan sejumlah program pengembangan karyawan, seperti: in-class training, group learning, job rotation, project assignment, coaching & mentoring, job enrichment, seminar, job enlargement, self-directed learning.


The staffing process in the Company is conducted through several recruitment channels, among other internal recruitment mechanisms, outsourcing, and external candidates recruitment that consists of fresh graduate and experienced hire.

In 2019, the Company has recruited 35 new employees coming both from either fresh graduates or professional hire. This showed a slight increase of 3% compared to the previous year which was recorded as of 34 persons.

CAREER DEVELOPMENTThe company opens equal opportunities to each employee so as they have the opportunity to develop their potential and career paths according to their respective competence. The Company believes that employee career development program has become a necessity that plays a role in supporting the Company’s business sustainability in the future. Employee career development systems applied within the Company have always based its decision on the employee performance evaluation results that are routinely conducted annually, as well as tailored to the Company’s needs. One of the Company’s attempts in order to give support and encouragement to each employee so as they are motivated to improve their competence and potential, such as by providing various training activities, e-learning, seminars, workshops and other training relevant to the Company’s business.

EMPLOYEE TRAINING AND DEVELOPMENTThe Company has developed and designed a program and/or HR development policy initiatives by always taking into account the needs of each individual per job level and also the interests of the Company’s organizations. In the midst of increasingly rapid and competitive industry development, the Company regularly conducted various HR development activities aimed at ensuring that each employee has a wide knowledge according to their competence so they have always been competitive and excellent in the labor market.

Throughout 2019, the Company has invested many in HR by organizing a number of employee development programs, such as in-class training, group learning, job rotation, project assignments, coaching & mentoring, job enrichment, seminars, job enlargement, self-directed learning.






Uraian lengkap mengenai daftar kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM yang telah dilaksanakan BNI Sekuritas selama tahun 2019 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, dalam Laporan Tahunan ini.

PENILAIAN KINERJA KARYAWANPerusahaan secara rutin melakukan penilaian kinerja karyawan dengan mengevaluasi pemenuhan kriteria-kriteria Key Performance Indicators (KPI). Hal ini perlu dilakukan agar manajemen dapat memantau perkembangan kinerja dari masing-masing karyawan sehingga dapat memberikan feedback yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan karyawan demi pengembangan kariernya di Perusahaan. Di samping itu, penilaian kinerja karyawan juga digunakan sebagai dasar rekomendasi kenaikan jenjang karier, remunerasi, dan pemberian rewards.

REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN KARYAWANBNI Sekuritas terus berupaya menghadirkan hubungan industrial yang harmonis antara Perusahaan dan karyawan yang salah satunya diwujudkan dengan memperhatikan kualitas kesejahteraan karyawan. Perusahaan menyadari bahwa aspek ini menjadi salah satu faktor penentu tingginya level produktivitas dan loyalitas karyawan dalam memberikan kontribusi terbaiknya kepada Perusahaan.

Further explanations about the list of HR training and development activities that have been performed by BNI Sekuritas during 2019 can be seen in the Company Profile Chapter, in this Annual Report.

EMPLOYEE PERfORMANCE EVALUATIONThe Company routinely assesses employee performance by evaluating the fulfillment of Key Performance Indicators (KPI) criteria. This must be done so that the management can monitor the performance progress of each employee in order to provide the right feedback and according to the employees’ needs as the basis for their career development in the Company. In addition, employee performance appraisals are also used as recommendation basis for career path development, remuneration, and rewards.

EMPLOYEE REMUNERATION AND WELfAREBNI Sekuritas continues striving to present harmonious industrial relations between the Company and employees, one of which is realized by taking into account the quality of employee welfare. The Company recognizes that this aspect has become one of the key determinant factors for the high level of employee productivity and loyalty in making their best contribution to the Company.






Perhatian Perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan diwujudkan secara nyata dengan memberikan paket remunerasi berupa upah dan gaji yang kompetitif serta sejumlah fasilitas lainnya, seperti tunjangan jabatan, tunjangan pulsa, tunjangan transportasi, Bonus Tahunan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan program insentif kerja lainnya. Di samping itu, Perusahaan juga mendaftarkan seluruh karyawannya pada program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta menyediakan program asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarga untuk biaya pengobatan serta perawatan rumah sakit hingga batas tertentu, penggantian ongkos perjalanan cuti tahunan/cuti besar, bantuan kacamata, dan fasilitas olahraga.

PEMANfAATAN TENAGA KERJA ASINGSepanjang tahun 2019, Perusahaan mempekerjakan tenaga kerja asing yang berasal dari/direkomendasikan oleh salah satu pemegang saham Perusahaan, dengan tetap memperhatikan ketentuan POJK No. 37/POJK.03/2017 tentang Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan Program Alih Pengetahuan di Sektor Perbankan (“POJK 37/2017”) yang berlaku tanggal 12 Juli 2017 menggantikan PBI No. 9/8/PBI/2007 tanggal 13 Juni 2007 (“PBI”). Berpedoman pada peraturan tersebut, Perusahaan mempekerjakan Ryosuke Hayashi yang adalah WNA berkewarganegaraan Jepang sebagai Komisaris Perusahaan.

PERANAN TALENT MANAGEMENT TERHADAP BISNIS

Perusahaan memahami bahwa pengelolaan talent adalah hal penting yang harus dilakukan dalam rangka mempersiapkan dan mengembangkan potensi para karyawan agar mereka senantiasa mampu berprestasi dan berkinerja unggul baik pada masa kini maupun di masa yang akan datang. Selaras dengan semangat Integrated Human Capital Management yang diterapkan di BNI Group, Perusahaan telah merancang dan menjalankan sistem pengelolaan karyawan yang terintegrasi yaitu Talent Management BNI Sekuritas yang mencakup aspek Talent Acquisition, Talent Classification, Talent Development, Talent Mobility, dan Talent Retention.


The Company’s attention in improving employee welfare is manifested by providing remuneration packages such as competitive wages and salaries as well as a number of other facilities, such as office allowance, phone bills allowance, transportation allowance, Annual Bonus, Holiday Allowances (THR), and other work incentive programs. In addition, the Company also enrolled all of its employees in BPJS Ketenagakerjaan and BPJS Kesehatan programs, as well as provides health insurance programs for employees and their family for medical expenses and hospital care to a certain threshold, reimbursement of annual leave/vacation leave, eyeglasses allowance, and sports facilities.

THE USE Of fOREIGN WORKERThroughout 2019, the Company employed foreign worker who came from/were recommended by one of the Company’s shareholders, with due regard to POJK No. 37/POJK.03/2017 concerning Utilization of Foreign Workers and Knowledge Transfer Programs in Banking Sector (“POJK 37/2017”), which effective date on July 12, 2017, replaces PBI No. 9/8/PBI/2007 dated on June 13, 2007 (“PBI”). Guided by these regulations, the Company hired Ryosuke Hayashi who is a foreign citizen of Japanese citizenship as the Company’s Commissioner.

THE ROLE Of TALENT MANAGEMENT TOWARDS BUSINESSThe Company comprehends that talent management is an important thing that must be conducted in order to prepare and to develop the potential of each employee so they are always been able to excel and to perform well both presently and in the future. In line with the spirit of Integrated Human Capital Management applied in BNI Group, the Company has designed and implemented an integrated employee management system, namely Talent Management of BNI Sekuritas which includes Talent Acquisition, Talent Classification, Talent Development, Talent Mobility, and Talent Retention.






HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT fOCUS IN 2020

The Company has set a number of main focuses that will be implemented in the upcoming 2020 in order to support Human Resources development strategies within the Company, among others:1. Reviewing work agreements for commission-based

sales to increase work productivity;2. Improving employee capability by providing ongoing

training that has been tailored to the level and needs of employees;

3. Improving the Performance Assessment System based on Key Performance Indicators (KPI) so as the employee performance can be measured properly;

4. Increase the number of certified employees, particularly those are placed in the frontline positions as sales;

5. The Company’s recruitment policy will focus on fresh graduate recruitment with a minimum of Bachelor’s level of education or professional hire/experts recruitment so as to provide an immediate impact on the Company’s business sustainability; and

6. HR Digitalization through staffing system (HRIS & Talent Management) and business intelligence & analytics as HR strategy solution.

EMPLOYEE PROfILEFurther description about profile or demographics of the Company’s employees throughout 2019 can be seen in the Company Profile Chapter, sub-section of Employees Demographics, in this Annual Report.

fOKUS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2020Perusahaan telah menetapkan sejumlah fokus utama yang akan diimplementasikan pada tahun 2020 mendatang dalam rangka mendukung strategi pengembangan Sumber Daya Manusia di lingkup Perusahaan, antara lain:1. Meninjau Perjanjian Kerja para sales yang berbasis

komisi untuk meningkatkan produktivitas kerja;2. Meningkatkan kapabilitas karyawan dengan memberikan

pelatihan berkelanjutan yang telah disesuaikan dengan jenjang dan kebutuhan karyawan;

3. Menyempurnakan Sistem Penilaian Kinerja berbasis Key Performance Indicator (KPI) sehingga kinerja karyawan dapat terukur dengan baik;

4. Meningkatkan jumlah karyawan yang memiliki sertifikasi khususnya yang ditempatkan pada posisi frontliner sebagai sales;

5. Kebijakan rekrutment Perusahaan akan difokuskan pada jalur penerimaan fresh graduate dengan minimal tingkat pendidikan S1 atau rekrutmen professional hire/expert sehingga dapat memberikan dampak langsung bagi keberlangsungan bisnis Perusahaan; dan

6. Digitalisasi HR sistem kepegawaian (HRIS dan Talent Management) dan business intelligence & analytics sebagai solusi strategi HR.

PROfIL KARYAWANUraian lengkap mengenai profil atau demografi karyawan Perusahaan sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, sub-bab Demografi Karyawan, dalam Laporan Tahunan ini.






Teknologi InformasiInformation Technology

KEBIJAKAN PENGELOLAAN TEKNOLOGI INfORMASITak bisa dipungkiri perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang cukup pesat dan dinamis pada era industri 4.0 juga berdampak bagi pasar sekuritas. Oleh karena itu, pengelolaan infrastruktur TI menjadi hal yang tidak bisa dihindari bagi Perusahaan terutama dalam mendukung penyediaan layanan prima bagi nasabah. Di samping itu, pengelolaan TI yang baik juga dinilai dapat mendorong kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, terutama dalam hal akuntabilitas pengelolaan operasi dan bisnis. Dalam mengelola infrastruktur TI yang dimiliki, Perusahaan secara berkala dan berkesinambungan melakukan pengkinian dan pengembangan atas sistem informasi yang dimiliki agar selalu selaras dengan tren perkembangan teknologi dan juga kebutuhan pengembangan bisnis Perusahaan.

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA TEKNOLOGI INfORMASIDalam rangka menjamin kualitas penerapan TI, Perusahaan membentuk Divisi Teknologi Informasi (TI) yang bertugas mengembangkan sistem informasi dan teknologi secara berkesinambungan demi terealisasinya visi, misi, dan tujuan BNI Sekuritas. Ketersediaan SDM yang ahli di bidang TI tentu juga menjadi faktor penting yang mendukung keberhasilan pengembangan dan pengelolaan TI di Perusahaan. Oleh karenanya, Perusahaan telah menempatkan karyawan-karyawan terbaik, unggul, dan andal di bidang TI pada divisi ini. Hingga akhir 2019, jumlah karyawan Divisi TI tercatat sebanyak 15 orang yang terdiri dari 1 Kepala Divisi dan 14 orang staf yang terbagi ke dalam 3 departemen.

Divisi TI terus berupaya melakukan penyempurnaan layanan dengan mengoptimalkan platform teknologi yang sudah ada maupun dengan melakukan berbagai inovasi produk dan/atau layanan berbasis teknologi baru. Inovasi strategi pengembangan TI Perusahaan berfokus pada pemanfaatan teknologi yang bertujuan untuk mendukung kemudahan transaksi nasabah, serta memberikan nilai tambah berupa kenyamanan saat berinvestasi dan bertransaksi. Selain itu, penerapan TI di Perusahaan juga dititikberatkan dalam hal penerapan manajemen risiko dan pengelolaan operasional secara efisien melalui integrasi sistem front office dan back office.

INfORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT POLICYIt is undeniable that the rapid and dynamic development of Information Technology (IT) in the industrial era 4.0 brings impacts to the securities market. Therefore, IT infrastructure management becomes an unavoidable thing for the Company, mainly in supporting the provision of excellent service for customers. In addition, decent IT management is also considered effective in driving the quality of GCG implementation, particularly in terms of operations and business management accountability. In managing its IT infrastructure, the Company periodically and continuously updates and develops its information systems so it is always aligned with technological development trends and the Company’s business development needs.

INfORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT ORGANIzATIONAL STRUCTUREIn order to guarantee its IT implementation quality, the Company has the Information Technology (IT) Division which is responsible over the continuous development of information systems and technology towards the realization of BNI Sekuritas vision, mission, and objectives. The availability of skilled human resources in the IT field would also be an important factor that supports the success of IT development and management in the Company. Accordingly, the Company has placed the best, excellent, and reliable employees in the IT division. By the end of 2019, the number of IT Division employees was 15 persons which consisting of 1 Division Head and 14 staff who were grouped into 3 departments.

The IT Division strives to make continuous improvement of services by optimizing existing technology platforms as well as by making various new technology-based products and/or services innovations. The Company’s IT development strategy innovation focuses on utilizing technology that aims to support customer transaction convenience, as well as providing added value through a hassle-free system while doing investment and transaction activities. Besides, the IT implementation within the Company also pays attention to risk management and efficient operational management through the integration systems of front-office and back-office.






REALISASI, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT ATAS PROGRAM KERJA DIVISI TEKNOLOGI INfORMASI TAHUN 2019Divisi TI Perusahaan berhasil merealisasikan Program Kerja tahun 2019 secara optimal, efektif, dan efisien sebagaimana sudah ditetapkan di awal tahun. Berikut ini adalah rincian program kerja yang telah direalisasikan Divisi TI di sepanjang tahun ini baik dari sisi aplikasi maupun yang berkaitan dengan infrastruktur TI, antara lain sebagai berikut:

Aplikasi:• Melakukan pembaharuan/peremajaan aplikasi mobile

trading (BIONS)• Melakukan Pengembangan Sistem untuk Pengelolaan

Transaksi Divisi DCM (Debt Capital Market).

Infrastruktur TI:• RelokasiDatacenter• Peremajaansebagianinfrastrukturtrading• ApplicationSecurityAudit oleh Independent Reviewer

RENCANA PENGEMBANGAN TI TAHUN 2020Pada tahun 2020 mendatang, Divisi TI akan berfokus untuk meningkatkan kapasitas dan ketersediaan sistem dan/atau layanan TI melalui peremajaan infrastruktur, pengembangan sistem trading dengan protokol baru, serta penerapan OMS Institusi.

REALIzATION, EVALUATION AND fOLLOW-UP ON THE WORK PROGRAM Of INfORMATION TECHNOLOGY DIVISION IN 2019The Company’s IT Division has succeeded in realizing the 2019 Work Program optimally, effectively and efficiently as had been set at the beginning of the year. The following is a breakdown of the work programs that have been realized by IT Division throughout the year both in terms of applications and those related to IT infrastructure, among others as follows:

Applications:• Updatingmobiletradingapplications(BIONS)

• DevelopingaSystemforManagingTransactionsintheDCM (Debt Capital Market) Division.

IT infrastructures:• Datacenterrelocation• Rejuvenationofmosttradinginfrastructures• ApplicationSecurityAuditbyIndependentReviewer

IT DEVELOPMENT PLAN IN 2020In 2020, IT Division will focus on increasing the capacity and availability of IT systems and/or services through infrastructure rejuvenation, trading systems development with new protocols, as well as the application of OMS Institution.






Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

120 Komitmen Penerapan GCGCommitment to the GCG Implementation

123 Sistem Pelaporan atas Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi KeuanganImplementation of Integrated Governance for Financial Conglomerate

125 Struktur dan Mekanisme GCGGCG Structure and Mechanism

126 Penilaian GCG Tahun 2019GCG Assessment 2019

128 Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)General Meeting of Shareholders (“GMS”)

135 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

143 DireksiBoard of Directors

151 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiPolicy on the Diversity Composition of the Board of Commissioners and Board of Directors

153 Organ Pendukung Dewan KomisarisSupporting Organs Under the Board of Commissioners

153 Komite AuditAudit Committee

157 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

159 Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

161 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

164 Divisi Kepatuhan & Audit InternalCompliance & Internal Audit Division

167 Akuntan PublikPublic Accountant

169 Manajemen RisikoRisk Management

171 Sistem Pengendalian Internal (SPI)Internal Control System

173 Perkara HukumLegal Case

173 Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions

173 Akses dan Transparansi InformasiAccess and Transparency of Information

177 Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Ethics and Corporate Values

178 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

180 Pakta IntegritasIntegrity Pact

180 Kebijakan Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan TerorismeAnti-Money Laundering and Combating Terrorism Financing Policy

182 Kebijakan Anti-KorupsiAnti-Corruption Policy

182 Kebijakan Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services Policy

182 Kebijakan Seleksi Pemasok dan Pemenuhan Hak-Hak KrediturSelection Policy of Supplier and The Fulfillment of Creditor’s Rights

182 Praktik Bad GovernanceBad Governance Practices

183 Kepatuhan terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan Efek: POJK No. 57/POJK.04/2017Compliance to The Securities Corporate Governance Guidelines: Pojk No. 57/Pojk.04/2017











Penerapan prinsip-prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) menjadi budaya kerja yang wajib dijalankan oleh seluruh insan Perusahaan demi terselenggaranya aktivitas operasional bisnis yang sehat dan sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku.

The application of Good Corporate Governance (GCG) basic principles become a work culture that shall be conducted by all the Company’s personnel in order to create a sound business operational activities and in accordance with applicable law.

KOMITMEN PENERAPAN GCGPerusahaan memandang penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/”GCG”) adalah hal mutlak yang harus dilakukan demi terselenggaranya aktivitas bisnis dan operasional yang efektif, efisien, serta sesuai dengan prinsip-prinsip korporasi sehat. Perusahaan meyakini prinsip-prinsip GCG merupakan salah satu pilar utama yang pada jangka panjang dapat menghadirkan iklim investasi sehat dan menjadi salah satu faktor fundamental bagi investor dalam menilai kinerja perusahaan yang berkelanjutan.

Berlandaskan pemikiran tersebut, Perusahaan secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip GCG di setiap lini bisnis sebagai bentuk komitmen dan semangat untuk terus tumbuh dan berkembang. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perusahaan terus menyempurnakan infrastruktur GCG dan softstructure atau perangkat kebijakan yang ada, serta secara berkala melakukan evaluasi menyeluruh terkait penerapan prinsip-prinsip dasar GCG sebagai bentuk pengendalian terhadap kualitas penerapan GCG di Perusahaan.


COMMITMENT TO THE GCG IMPLEMENTATION The Company observes the implementation of Good Corporate Governance ("GCG") is an absolute thing that shall conduct for the implementation of business and operation activities which considered effective, efficient, as well as in accordance with the sound corporate governance principles. The Company assumes that the GCG principles are becoming one of the principal pillars which in the long term can bring a healthy investment climate and one of the primary factors for investors in assessing the Company's sustainable performance.

Based on these approaches, the Company consistently applies the GCG principles in every line of business as a commitment and passion for continuously growing and developing. To accomplish this, the Company continues to improve its GCG infrastructure and soft-structure or policy tools and regularly conducts a thorough evaluation relating to the basic principles of GCG application as a form of control over the Company's GCG implementation quality.






DASAR HUKUM PENERAPAN GCGPraktik-praktik GCG yang diterapkan di lingkup BNI Sekuritas mengacu pada beberapa ketentuan, peraturan, dan perundang-undangan yang berlaku, antara lain:1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas;2. UU No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal;3. UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

4. UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;

5. Anggaran Dasar Perusahaan;6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”):

a) POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek;

b) POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan;

c) POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan; dan lainnya.

Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan BNI yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris Komisaris dan Direksi PT BNI (Persero) Tbk sesuai dengan Surat Keputusan Bersama No. KP/193/DIR/R tanggal 26-05-2015.

PRINSIP-PRINSIP DASAR GCGPenerapan GCG di BNI Sekuritas senantiasa berlandaskan pada POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, Anggaran Dasar Perusahaan, serta best practice lainnya. Berikut adalah 5 (lima) prinsip dasar GCG yang diterapkan di Perusahaan, yaitu:

LEGAL BASIS FOR THE GCG IMPLEMENTATIONThe GCG practices applied in the scope of BNI Sekuritas refer to a number of applicable provisions, regulations, and legislation, as follows:1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies;2. Law No. 8 of 1995 on the Capital Market;3. Law No. 28 of 1999 on State Administrators Clean and

Free of Corruption, Collusion, and Nepotism;

4. Law No. 5 of 1999 on the Ban on Monopolistic Practices And Unfair Business;

5. The Company’s Articles of Association;6. Financial Services Authority Regulations (“OJK”):

a) POJK No. 57/POJK.04/2017 on the Implementation of Good Corporate Governance by Securities Companies acting as Securities Underwriters and Securities Brokers;

b) POJK No. 13/POJK.03/2017 on the Use of Public Accountant and Auditing Firm in Financial Services Activities;

c) POJK No. 18/POJK.03/2014 on Implementation of Integrated Good Corporate Governance for Financial Conglomerates; and others.

Guidelines for Integrated Governance of BNI Financial Conglomerate prepared by the Board of Commissioners of and the Board of Directors of PT BNI (Persero) Tbk in accordance with the Joint Decree No. KP/193/DIR/R dated 05-26-2015.

GCG BASIC PRINCIPLESThe implementation of GCG at BNI Sekuritas is always based on POJK No. 57/POJK.04/2017 on the Implementation of Governance of Securities Companies Conducting Business Activities as Underwriters and Brokers, the Company’s Articles of Association, as well as other best practices. The following are 5 (five) GCG basic principles which applied within the Company, among others:






Prinsip DasarBasic Principles

DeskripsiDescription

Penerapan di Lingkup BNI Sekuritas

Implementation in the Scope of BNI Sekuritas

TransparansiTransparency

Perusahaan menjamin keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan penyajian informasi yang relevan secara jelas, akurat, serta tepat waktu. Pengungkapan informasi yang transparan dilakukan oleh Perusahaan dengan tetap mematuhi perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.The Company ensures transparency in the decision-making process and the presentation of relevant information in a clear, accurate, and timely manner. Transparent information disclosure made by the Company is always referring to the applicable law and following the GCG principles.

1. Menyediakan kemudahan akses informasi bagi nasabah, masyarakat umum dan pemerintah, antara lain dalam bentuk: a) Laporan tahunan; b) Laporan keuangan dan laporan-

laporan lainnya kepada pemegang saham, otoritas pasar modal, dan instansi pemerintah yang terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan secara tepat waktu, akurat, jelas dan objektif;

c) Brosur produk; d) Informasi penting lainnya kepada

stakeholders melalui situs web, media massa, dan lain-lain.

2. Menyajikan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan (stakeholders) sesuai dengan haknya.

3. Aktif mengkomunikasikan kebijakan Perusahaan kepada stakeholders dan pihak lain yang berkepentingan.

4. Prinsip transparansi diterapkan dengan tetap memerhatikan ketentuan rahasia perusahaan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi sesuai peraturan yang berlaku.

1. Providing hassle-free information access to customers, public and government, among others in the form of: a) Annual report; b) Financial statements and

other reports to shareholders, capital market authorities and related government agencies in accordance with statutory regulations in a timely, accurate, clear and objective manner;

c) Product brochure;d) Other important information to

stakeholders through the website, mass media, and others.

2. Presenting information in a timely, adequate, clear, accurate, and comparable manner and can be accessed by interested parties (stakeholders) in accordance with their rights.

3. Actively communicating the Company’s policy to stakeholders and other interested parties.

4. The transparency principle is applied while taking into account the provisions of company confidentiality, the position’s confidentiality, and personal rights following the applicable regulations.

AkuntabilitasAccountability

Perusahaan menerapkan pembagian fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban dari masing-masing organ agar pelaksanaan seluruh kegiatan bisnis dan operasional senantiasa berjalan efektif serta efisien. The Company implements the segregations of functions, structures, systems, and responsibilities of each organ so that all business and operation activities are always effectively and efficiently implemented.

1. Melakukan pembagian tugas yang jelas antar organ Perusahaan, termasuk dengan merinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan pengukuran kinerja baik secara kolegial dan individual.

2. Menerapkan mekanisme check and balance system.

3. Memiliki standar ukuran kinerja dari semua level jabatan sesuai dengan kesepakatan bersama.

1. Performing clear segregation of duties among the Company’s organs, including by detailing the duties and authorities of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, the Board of Directors, and performance measurement both collegially and individually.

2. Implementing a check and balance system mechanism.

3. Having standard performance measurements of all position levels in accordance with mutual agreement.

Tanggung JawabResponsible

Perusahaan menjunjung tinggi pengelolaan bisnis yang profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan dengan kegiatan usaha Perusahaan.The Company upholds professional and responsible business management in accordance with applicable laws and regulations and which considered relevant to the Company’s business activities.

1. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti dalam hal ketenagakerjaan, kewajiban perpajakan, kesehatan dan keselamatan kerja serta persaingan usaha.

2. Melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility).

1. Comply with applicable laws and regulations such as in terms of employment, tax obligations, occupational health and safety and business competition.

2. Carry out Corporate Social Responsibility activities.






Prinsip DasarBasic Principles


Penerapan di Lingkup BNI Sekuritas

Implementation in the Scope of BNI Sekuritas

IndependensiIndependence

Kemampuan Perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari secara objektif dan independen, tanpa terbentur konflik kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak-pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.The Company’s ability to conduct daily business activities and operations objectively and independently, without colliding into conflicts of interest and influence/pressure from any parties that are not in accordance with the rules and regulations as well as the sound corporate principles.

1. Masing-masing organ di Perusahaan saling menghormati dan tidak mencampuri hak, kewajiban, tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing.

2. Dalam hal pengambilan keputusan, Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Perusahaan selalu menghindari benturan kepentingan.

3. Pemegang Saham dan Dewan Komisaris tidak melakukan intervensi terhadap pengurusan Perusahaan.

1. Each organ in the Company shall respect each other and does not interfere with their respective rights, obligations, duties, authority, and responsibilities.

2. In terms of decision making, the Board of Commissioners, Directors, and Employees of the Company always avoid conflicts of interest.

3. The Shareholders and Board of Commissioners do not intervene in the Company’s management.

KewajaranFairness

Prinsip keadilan dan kesetaraan yang dijunjung tinggi Perusahaan dalam melindungi serta memenuhi hak-hak Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. The Company upholds the principle of fairness and equality in protecting and fulfilling the rights of Shareholders and Stakeholders arising under the agreements and applicable laws and regulations.

1. Pemegang Saham berhak menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

2. Perusahaan menjamin hak-hak Pemegang Saham Minoritas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

3. Perusahaan memperlakukan seluruh rekanan/mitra usaha secara adil dan transparan.

1. Shareholders are entitled to attend and to vote at the GMS in accordance with applicable regulations and the Company’s Articles of Association.

2. The Company guarantees the rights of Minority Shareholders in accordance with applicable provisions and the Company’s Articles of Association.

3. The company treats all partners/business partners fairly

SISTEM PELAPORAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGANPenilaian GCG Perusahaan berlandaskan pada ketentuan SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, di mana BNI Sekuritas merupakan bagian dari Konglomerasi Keuangan Bank BNI yang adalah Pemegang Saham Utama Perusahaan. Untuk itu, Perusahaan berperan aktif dalam mendukung pemenuhan kewajiban penyampaian laporan-laporan yang berkaitan dengan penerapan tata kelola terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan BNI, yang terdiri dari:

1. Pelaporan Entitas Utamaa) Laporan mengenai LJK yang menjadi Entitas Utama

dan LJK yang menjadi anggota Konglomerasi Keuangan, termasuk laporan dalam hal terdapat:i. Konglomerasi Keuangan baru disertai penunjukan

Entitas Utama;ii. Perubahan Entitas Utama;iii. Perubahan Anggota Konglomerasi Keuangan;

dan/atauiv. Pembubaran Konglomerasi Keuangan

IMPLEMENTATION OF INTEGRATED GOVERNANCE FOR FINANCIAL CONGLOMERATE

The Company’s GCG assessment is based on the provisions of SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 regarding Integrated Governance Implementation for Financial Conglomerates, where BNI Sekuritas is a member of Bank BNI Financial Conglomerate which acts as the Company’s Controlling Shareholder. For this intent, the Company plays an active role in supporting the fulfillment of reporting obligations relating to the implementation of integrated governance of BNI Financial Conglomerate.

1. Reporting of the Main Entitya) Report on LJK which is the Main Entity and LJK which

are members of Financial Conglomerate, including reports in the event of:i. The new Financial Conglomerate being accompanied

by the appointment of the Main Entity;ii. Changes in Main Entityiii. Changes in Members of the Financial

Conglomerate; and/oriv. Dissolution of the Financial Conglomerate






b) Laporan penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi disusun setiap semester untuk posisi akhir bulan Juni dan Desember. Disampaikan paling lambat pada tanggal 15 bulan kedua setelah berakhirnya bulan laporan yang bersangkutan.

c) Laporan Tahunan pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi disampaikan paling lambat 5 (lima) bulan sejak tahun buku berakhir, selain itu wajib dipublikasikan dalam website Entitas Utama paling lambat lambat 5 (lima) bulan sejak tahun buku berakhir.

2. Pelaporan Perusahaan Anak Perusahaan Anak melaporkan hal-hal terkait dengan

pelaksanaan aktivitas di Perusahaan Anak melalui Unit Pengelolaan Perusahaan Anak. Laporan tersebut disampaikan secara periodik maupun insidentil sesuai dengan kebutuhan. Laporan yang disampaikan terdiri dari:a) Laporan Fungsi Kepatuhan, Penerapan APU & PPT

dan Penerapan SAF Perusahaan Anak menyampaikan laporan kepatuhan,

penerapan APU & PPT dan Penerapan SAF kepada Divisi. Format dan isi laporan akan diatur lebih lanjut oleh Divisi Kepatuhan sebagai Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi.

b) Laporan Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Satuan Kerja Audit Intern Perusahaan Anak

menyampaikan laporan pelaksanaan fungsi audit intern kepada SPI. Laporan tersebut berisi informasi mengenai realisasi pelaksanaan audit, pokok-pokok hasil audit yang signifikan dan tindak lanjut penyelesaian hasil audit perusahaan anak. Format dan isi laporan akan diatur tersendiri oleh SPI sebagai SKAI.

c) Laporan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Risiko Satuan Kerja Manajemen Risiko menyampaikan

laporan profil risiko secara berkala dan laporan tingkat kesehatan perusahaan secara semesteran kepada Divisi Manajemen Risiko. Format dan isi laporan akan diatur lebih lanjut oleh Divisi Manajemen Risiko Bank sebagai Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi. Perusahaan Anak yang dimiliki oleh Perusahaan Anak lain wajib menyampaikan tembusan laporan kepada Perusahaan Anak pengendalinya.

Setiap semester membuat Laporan Assessment GCG yang disampaikan ke Divisi Pengelolaan Perusahaan Anak.

b) Assessment report on the implementation of Integrated Governance is prepared each semester for the positions by the end of June and December. The report is submitted no later than the 15th days of the following month after the end of the respective reporting month.

c) The Annual Report on the implementation of Integrated Governance is submitted no later than 5 (five) months since the end of fiscal year, in addition, it must be published in the Main Entity’s website no later than 5 (five) months after the fiscal year ended.

2. Reporting of Subsidiary Subsidiary shall report the matters related to the activities

performed through the Subsidiary Management Unit. The report is submitted periodically and incidentally as deemed necessary. The report submitted shall disclose the following:

a) Report on Compliance, AML & ATF and SAF Implementation

Subsidiary submits the report of compliance, AML and ATF and SAF Implementation to the Compliance Division. The format and content of the report will be further governed by Compliance Division as an Integrated Compliance Business Unit.

b) Report on Internal Audit Function The Subsidiary’s Internal Audit Work Unit submits

a report on the implementation of internal audit functions to Internal Audit Unit. The report contains information about the audit realization, the major audit findings, and the follow-up to the completion of the subsidiary’s audit results. The format and contents of the report will be governed separately by SPI as SKAI.

c) Report on the Implementation of Risk Management Functions

Risk Management Unit submits risk profile reports regularly and semi-annual report on the company’s health to the Risk Management Division. The format and contents of the report will be governed further by the Bank’s Risk Management Division as an Integrated Risk Management Unit. Subsidiary owned by another subsidiary must submit a copy of the report to the controlling Subsidiary.

Every semester the GCG Assessment Report is submitted to the Management Division of a Subsidiary Company.






STRUKTUR DAN MEKANISME GCGPenerapan GCG di Perusahaan dilakukan secara konsisten dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan. Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 40 Tahun 2007, adapun mekanisme dan struktur GCG yang berlaku di Perusahaan menerapkan sistem two board system yang terdiri dari pemisahaan organ Dewan Komisaris dan Direksi.

Dalam struktur GCG Perusahaan, BNI Sekuritas telah memiliki 3 (tiga) organ utama yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan fungsinya, ketiga organ tersebut dibantu oleh sejumlah organ pendukung, seperti komite-komite di bawah Dewan Komisaris (Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi & Remunerasi), fungsi Internal Audit, fungsi Kepatuhan, fungsi Manajemen Risiko dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Berikut adalah tampilan bagan yang menggambarkan struktur organ GCG di Perusahaan:

GovernanceStructure

Organ UtamaMain Bodies

RUPSGMS

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard ofDirectors

Organ PendukungSupporting Bodies

Fungsi Internal Audit &Fungsi Kepatuhan

Fungsi RiskManagement

SekretarisPerusahaan

Risk MonitoringCommittee

Nomination &Remuneration

Committee

Komite AuditAudit Committee

Selain memiliki perangkat organ utama dan pendukung GCG, Perusahaan juga memiliki softstructure atau perangkat kebijakan yang bertujuan untuk mendukung kualitas penerapan GCG di seluruh aspek bisnis operasional, seperti Anggaran Dasar Perusahaan, Pedoman Etika & Perilaku, Peraturan Perusahaan (PP), Pedoman Kerja Dewan Komisaris & Direksi (Board Manual), Sistem Pengendalian Internal, Sistem Pelaporan Pelanggaran, dan lainnya.

GCG STRUCTURE AND MECHANISMThe GCG implementation within the Company is performed consistently regarding the applicable laws and regulations and the Company’s Articles of Association. As mandated in Law No. 40 of 2007, the GCG mechanism and structure which applies in the Company has implemented two board systems consisting of the separation of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Within the Company’s GCG structure, BNI Sekuritas has 3 (three) main organs, namely the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and the Board of Directors. In conducting their duties, responsibilities, and functions, those three organs are assisted by some supporting organs, such as committees under the Board of Commissioners (Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Nomination & Remuneration Committee), Internal Audit function, Compliance function, Risk Management function and Corporate Secretary function. Here’s a chart representing the GCG’s organ structure:

In addition to having a set of key organs and GCG supporters, the Company also has a soft structure or policy tools that aims to support the GCG implementation quality in all aspects of business operation, such as the Company’s Articles of Association, Ethics & Code of Conduct Guidelines, Company Regulations (PP), Board of Commissioners & Work Guidelines of the Board of Directors (Board Manual), Internal Control System, Whistleblowing System, and others.






PENILAIAN GCG TAHUN 2019Penilaian terhadap implementasi prinsip-prinsip GCG menjadi salah satu agenda tahunan yang wajib dilakukan Perusahaan. Hal ini dilakukan agar Perusahaan mendapatkan gambaran mengenai sejauh mana efektivitas pelaksanaan GCG pada lingkup BNI Sekuritas. Penilaian GCG yang digunakan Perusahaan telah disesuaikan dengan metodologi yang berlaku baik di lingkup domestik/nasional, maupun di lingkup regional/internasional.

Sebagai bagian dari Konglomerasi BNI, pada tahun buku 2019, BNI Sekuritas melakukan penilaian GCG yang berpedoman pada Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Penilaian tersebut dilakukan oleh PT Bank BNI (Persero) Tbk selaku Entitas Induk Perusahaan dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 Perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Perusahaan Umum.

Jenis Penilaian : Penilaian Mandiri (Self-Assessment)Periode Penilaian : Tahun Buku 2019 Tempat : PT BNI Sekuritas Indofood Tower, lantai 16 Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76-78 Jakarta 12910

No. Aspek PenilaianAssessment Aspects

BobotWeight

PeringkatRanking

NilaiScore Keterangan

Description(a) (b) (a) x (b)

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan KomisarisImplementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners

10% 2 0,2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip GCG dan berjalan efektif. Anggota Dewan Komisaris BNIS saat ini berjumlah 3 (tiga) orang dimana 1 (satu) orang merangkap sebagai Komisaris Utama sekaligus memegang posisi strategis di SBI.Implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners has fully complied with the GCG principles and has been running effectively. Currently, number of the Board of Commissioners of BNIS is consists of 3 (three) members in which 1 (one) concurrently serves as President Commissioner and holds a strategic position at SBI.

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DireksiImplementation of duties and responsibilities of the Board of Directors

20% 2 0,4 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah memenuhi prinsip-prinsip GCG dan berjalan efektif dimana pengembangan budaya risiko (risk culture) pada seluruh jenjang organisasi dilakukan secara terus-menerus.Implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors has fully complied with the GCG principles and has been running effectively which the development of a risk culture at all levels of the organization performed continuously.

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas KomiteCompleteness and implementation of the Committee's duties

10% 1 0,1 Pelaksanaan tugas dan peningkatan Komite Audit BNIS telah berjalan dengan baik.Implementation of duties and improvement of the BNIS's Audit Committee has been run well.

GCG ASSESSMENT 2019Evaluation of the GCG principles implementation is one of the annual agenda that shall be performed by the Company. This is conducted so as the Company gets an overview on the effectiveness of the GCG implementation within BNI Sekuritas. The GCG assessment used by the Company has been adjusted to the methodology applies both domestically/nationally, and regionally/internationally.

As part of BNI Conglomeration, in the 2019 book year, BNI Sekuritas conducted a GCG assessment that was guided by OJK Circular No. 15/SEOJK.03/2015 on Integrated Governance for Financial conglomerate. The assessment was conducted by PT Bank BNI (Persero) Tbk as the Parent Company and Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15/DPNP dated April 29, 2013 Regarding Implementation of Good Corporate Governance for Public Companies.

Type of Assessment : Self-AssessmentPeriod of Assessment : 2019 Book YearPlace : PT BNI Sekuritas Indofood Tower, 16th floor Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76-78 Jakarta 12910






No. Aspek PenilaianAssessment Aspects

BobotWeight

PeringkatRanking

NilaiScore Keterangan

Description(a) (b) (a) x (b)

4. Penanganan Benturan KepentinganHandling of Conflicts of Interest

10% 1 0,1 BNIS memiliki kebijakan, sistem dan prosedur benturan kepentingan yang cukup lengkap dan efektif seperti termuat dalam pedoman GCG perusahaan. Sejauh ini, hingga tanggal laporan ini dibuat, belum pernah terjadi benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan pegawai BNIS.BNIS has a fairly complete and effective conflict of interest policies, systems and procedures as contained in the company's GCG guidelines. So far, until the date of this report was made, there has never been a conflict of interest that binds the officers and employees of BNIS.

5. Penerapan fungsi kepatuhan BNISImplementation of BNIS compliance functions

5% 1 0,05 Penerapan Fungsi Kepatuhan BNIS sudah tergolong baik karena tidak ada pelanggaran material terhadap ketentuan dan komitmen yang telah dibuat dan telah melakukan penyempurnaan atas kewajiban penyampaian laporan rutin sesuai dengan peraturan OJK dan perundang-undangan yang berlaku.Implementation of the BNIS Compliance Function has been classified as good because there were no material violations towards the provisions and commitments that have been made as well as have made improvements on regular reporting obligations in accordance with the FSA regulations and legislation in force.

6. Penerapan fungsi audit intern BNISImplementation of BNIS internal audit function

5% 2 0,1 Fungsi Audit Intern menjadi mitra kerja unit yang independen, obyektif, dan profesional untuk mendukung tugas Manajemen dalam usaha mencapai sasaran perusahaan juga.Internal Audit function becomes an independent, objective, and professional work unit to assist the duties of Management in achieving the company's goals as well.

7. Fungsi audit eksternalExternal audit function

5% 1 0,05 Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik/KAP dilakukan secara independen dan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, namun terdapat kekurangan minor berupa pengelolaan/manajemen waktu yang masih perlu ditingkatkan.Audit by Public Accountant/KAP is conducted independently and has met the specified criteria, but there are minor shortcomings in the form of management/time management that still needs to be improved.

8. Penerapan manajemen risiko Application of risk management

7,50% 2 0,15 Secara umum fungsi penerapan manajemen risiko BNIS telah berfungsi dengan baik. Risk Policy Perusahaan juga telah disosialisasikan kepada seluruh Pemimpin Divisi di Rapat Komite Manajemen Risiko dalam rangka membangun budaya risiko (risk culture).In general, the implementation of BNIS risk management has been functioned well. The Company's Risk Policy has also been socialized to all Division Leaders at Risk Management Committee Meeting in order to build a robust risk culture.

9. Penyediaan dana kepada nasabah (margin)Provision of funds to customers (margin)

7,50% 1 0,075 BNIS telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang up to date dan lengkap terkait margin dan pengambilan keputusan yang dilakukan secara independen.BNIS has an up to date and complete written policies, systems, and procedures related to margins and independent decision making.

10. Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan Perusahaan, laporan pelaksanaan GCG dan laporan internalTransparency of the Company's financial and non-financial conditions, GCG implementation reports and internal reports

15% 2 0,3 BNIS bersikap transparan dalam menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik melalui homepage BNIS dan media yang mudah diakses.BNIS always be transparent in presenting financial and non-financial information to the public through the BNIS homepage and accessible media.

11. Rencana Strategis PerusahaanCorporate Strategic Plan

5% 2 0,1 Rencana Bisnis BNIS (business plan) sesuai dengan visi dan misi BNIS serta Rencana Korporasi (corporate plan) BNIS.The BNIS Business Plan has in accordance with the vision and mission of BNIS and BNIS Corporate Plan.

Nilai kompositComposite Score

100% 1,625 2

Predikat komposit : BAIKComposite predicate: GOOD






Mengacu pada tabel penilaian di atas maka terlihat bahwa Perusahaan berhasil mendapatkan skor komposit “2” dengan kategori “Baik”. Hal ini menandakan bahwa penerapan prinsip-prinsip dasar GCG di Perusahaan telah berjalan efektif dan efisien pada seluruh lini bisnis dan tingkatan struktur organisasi.

Perusahaan akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diperoleh dari hasil penilaian atas penerapan Tata Kelola Perusahaan tahun 2019 sebagai wujud komitmen kuat Perusahaan dalam meningkatkan kualitas penerapan prinsip-prinsip GCG setiap tahunnya.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“RUPS”)

Sebagaimana termaktub dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (UUPT) serta Pasal 9, Pasal 10 serta Pasal 11 Anggaran Dasar BNI Sekuritas, dijelaskan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ tertinggi Perusahaan yang mempunyai hak dan kewenangan yang tidak dapat diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS berperan sebagai wadah atau forum komunikasi formal bagi Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam Perusahaan, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Kewenangan RUPSBerpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan, berikut adalah hal-hal yang menjadi cakupan kewenangan RUPS:1. Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu RUPS; 2. Memperoleh informasi material mengenai Perusahaan

secara tepat waktu, terukur dan teratur;3. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;4. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

5. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan;

6. Menyetujui Laporan Keuangan;7. Menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris

dan Direksi;8. Menyetujui penggunaan laba Perusahaan, dan hal lainnya

Kendati demikian, tanpa mengurangi kewenangan RUPS untuk menjalankan hak-haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, RUPS ataupun Pemegang Saham tetap tidak diperkenankan untuk melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi. Wewenang RUPS sebagai organ tertinggi Perusahaan dibatasi oleh Pasal 75 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas.

Referring to the assessment on the table above, it appears that the Company managed to get a composite score of “2” with the category of “Good”. This indicates that the application of GCG basic principles within the Company has been run effectively and efficiently at all business lines and all levels of organizational structure.

The Company will follow-up to evaluation report recommendations of the 2019 Corporate Governance implementation as a form of the Company’s strong commitment to improving the quality of GCG principles implementation every year.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (“GMS”)As stated in Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies (UUPT) as well as Article 9, Article 10, and Article 11 of the Articles of Association of BNI Sekuritas, explained that General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ of the Company which has rights and authority that cannot be granted to the Board of Directors and Board of Commissioners. The GMS acts as a panel or formal communication forum for Shareholders to take important decisions relating to their investment in the Company, as stipulated in the Articles of Association and legislation in force.

The GMS’s AuthoritiesGuided by the applicable laws and regulations as well as the Company’s Articles of Association, the following are matters recognized as the GMS’s authorities scope, as follows:1. Attending and voting in a GMS;2. Obtaining material information about the Company in a

timely, measurable and orderly manner;3. Appointing and dismissing members of the Board of

Commissioners and the Board of Directors;4. Assessing the performance of the Board of

Commissioners and the Board of Directors;5. Approving the amendment to the Company’s Articles of

Association;6. Approving Financial Statements;7. Establishing remuneration for members of the Board of

Commissioners and Board of Directors;8. Approving the use of Company profits, and other things.

Nevertheless, without prejudice the GMS’s authority to exercise their rights in accordance with the Articles of Association and applicable laws and regulations, GMS or Shareholders are not allowed to intervene in the function, duty, and authority of the Board of Commissioners and Board of Directors. The GMS’s authorities as the highest organ of the Company is limited by Article 75 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.






Selama tahun 2019, Perusahaan menjalankan 2 (dua) jenis RUPS, yaitu:a) RUPS Tahunan (RUPST): agenda rutin Perusahaan yang

wajib diadakan minimal satu kali dalam setahun b) RUPS Luar Biasa (RUPSLB): dapat dilaksanakan sewaktu-

waktu sesuai kebutuhan di luar waktu RUPST

Informasi Pemegang Saham Sebagaimana dijelaskan dalam POJK No. 57/POJK/04/2017 tentang penerapan tata kelola perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, definisi Pemegang Saham adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada sebuah perusahaan dan memiliki sejumlah hak yang harus terpenuhi maupun kewajiban yang harus dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Sementara itu, sesuai dengan penjabaran UU No. 40 tahun 2007 disebutkan bahwa Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perusahaan adalah pihak yang secara langsung atau tidak langsung memiliki saham paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari saham yang dikeluarkan oleh satu Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek dan mempunyai hak suara.

Berlandaskan definisi tersebut, maka pihak yang berperan sebagai Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perusahaan per 31 Desember 2019 adalah PT Bank BNI (Persero) Tbk. dengan komposisi kepemilikan saham sebesar 75%.

Hak-Hak Pemegang SahamSesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, berikut adalah uraian hak-hak para Pemegang Saham:1. Perubahan Anggaran Dasar perusahaan.2. Otorisasi penambahan modal3. Peralihan seluruh atau sebagian aset, yang menyebabkan

penjualan perusahaan4. Hak untuk Berpartisipasi secara Efektif dan Memberikan

Suara dalam RUPS serta Mendapat Informasi mengenai Tata Tertib RUPS, termasuk prosedur Pemungutan Suara

5. Pemegang Saham memiliki kesempatan, yang dibuktikan oleh agenda, untuk menyetujui remunerasi (gaji, tunjangan, tunjangan dalam bentuk benda, dan honorarium lainnya) atau setiap peningkatan remunerasi untuk Direktur/Komisaris non-Eksekutif

6. Perusahaan memberikan hak kepada Pemegang Saham Minoritas untuk menominasikan kandidat Direksi/Dewan Komisaris

7. Perusahaan memperbolehkan Pemegang Saham untuk memilih Direksi/Komisaris secara individual

During 2019, the Company conducted 2 (two) types of GMS, as follows:a) Annual GMS (AGMS): the company’s routine agenda

which must be held at least once a yearb) Extraordinary GMS (EGMS): can be held at any time as

needed outside the AGMS

Shareholder InformationAs explained in POJK No. 57/POJK/04/2017 on the Implementation of Good Corporate Governance by Securities Companies acting as Securities Underwriters and Securities Brokers, shareholders definition is a person or legal entity that legally owns one or more shares in a company and has a number of rights that must be fulfilled or obligations that must be carried out in accordance with the laws and regulations and the Company’s Articles of Association.

Meanwhile, in accordance with the elaboration of Law No. 40 of 2007, it is stated that the Major and/or Controlling Shareholders of the Company are those who directly or indirectly owned shares of at least 20% (twenty percent) of shares issued by the Securities Company which conducting business as Underwriter and/or Broker Company and have voting rights.

Based on this definition, the party acting as the Major and/or Controlling Shareholders of the Company as of December 31, 2019 was PT Bank BNI (Persero) Tbk. with a 75% shareholding.

Shareholders’ RightsAccording to the Company’s Articles of Association, the following are the description of the Shareholders’ rights:1. Changes to the Company’s Articles of Association2. Authorization to increase the capital3. Transfer all or part of assets, which causes the sale of the

company4. Rights to Participate Effectively and to Vote in the GMS

as well as to Get Information about the GMS’s Rules, including voting procedures

5. Shareholders have the opportunity, as evidenced by the agenda, to approve remuneration (salary, benefits, allowances in the form of objects, and other honorariums) or any increase in terms of compensation for non-Executive Directors/Commissioners

6. The Company grants the right to Minority Shareholders to nominate candidates for the Board of Directors/Board of Commissioners

7. The Company allows Shareholders to elect the Board of Directors/Board of Commissioners individually






Perlakuan Setara bagi Para Pemegang SahamPerusahaan memegang teguh praktik-praktik bisnis korporasi sehat yang menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan keadilan dalam memperlakukan para Pemegang Saham sebagai wujud perlindungan terhadap hak-hak para pemegang saham non-pengendali. Perusahaan memandang penting hal ini sebagai bentuk tindakan preventif untuk mencegah terjadinya tindakan yang bersifat merugikan (abusive) baik disebabkan oleh manajemen dan/atau kelompok pemegang saham pengendali.

Penyelenggaraan RUPS Tahun 2019Selama tahun 2019, Perusahaan melakukan 3 (tiga) kali RUPS yang terdiri dari 1 kali RUPS Tahunan (RUPST) dan 2 kali RUPS Luar Biasa (RUPSLB).

Adapun RUPST 2019 diselenggarakan dengan uraian sebagai berikut:

Hari/Tanggal : Rabu, 26 Juni 2019Tempat : PT BNI Sekuritas Indofood Tower, lantai 16 Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76-78 Jakarta 12910Waktu : 09.37 s/d selesai

Pada kesempatan tersebut, para Pemegang Saham dan kuasa Pemegang Saham mendapatkan kesempatan untuk melakukan tanya jawab mengenai materi yang dibahas pada setiap agenda Rapat. Selanjutnya, keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan RUPS diambil dengan sistem voting atau berdasarkan suara terbanyak dari jumlah suara yang sah.

Equal Treatment for ShareholdersThe Company adhered to the sound corporate business practices that uphold the equality and fairness principles in treating shareholders as a protection act toward the non-controlling shareholders’ rights. The Company considers this necessary as a preventive action to prevent the occurrence of activities that are detrimental (abusive) either caused by management and/or a group of controlling shareholders.

Implementation of the 2019 GMSDuring 2019, the Company has convened 3 (three) times the GMS consisting of 1 Annual GMS (AGMS) and 2 Extraordinary GMS (EGMS).

The 2019 GMS was held with the following description:

Day/Date : Wednesday, June 26, 2019Place : PT BNI Sekuritas Indofood Tower, 16th floor Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76-78 Jakarta 12910Time : 09.37 until finished

On this occasion, the Shareholders and Shareholders’ attorneys had the opportunity to frequently ask and answer every question regarding the material discussed in each meeting agenda. Furthermore, the meeting resolution must be adopted through deliberation to reach consensus. If no resolution based on deliberation to reach a consensus, so the GMS’s resolution is taken by a voting system or based on the majority vote of the total valid votes.






Pada tabel berikut dapat dilihat uraian agenda rapat dan hasil keputusan RUPST 2019 beserta tindak lanjutnya oleh manajemen:

Mata AcaraMeeting Agenda Keputusan Resolutions

Sudah/Belum Terlaksana

Implemented/not Implemented yet

Tindak Lanjut

Follow-Up Actions

Mata Acara Rapat Pertama First Meeting Agenda

Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.The Company’s Annual Report for the 2018 financial year involves Report on the Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors, Board of Commissioners’ Supervisory Report, as well as the Annual Financial Report for the financial year ending on December 31, 2018.

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2018, termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Laporan Keuangan Tahunan dan penjelasannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, Surja dan Rekan (Afiliasi Ernst & Young), sesuai dengan laporannya tertanggal 26 Maret 2019, No. 0031/2.1032/AU.1/09/0703-3/1/III/2019 dengan opini: menyajikan secara wajar semua hal yang material, untuk tanggal dengan posisi keuangan per 31 Desember 2018.

2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab seluruhnya (acquit et de charge) kepada semua anggota Direksi atas segala tindakan kepengurusan mereka dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas segala tanggung jawab pengawasan mereka terhadap Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, sepanjang:a. Tindakan yang dilakukan bukanlah

sebuah kejahatan; danb. Tindakan tersebut tercermin dalam

Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

1. Approved and ratified the Company’s Annual Report for the 2018 Financial Year, including the Report on the Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors, the Board of Commissioners’ Supervisory Report, as well as the Annual Financial Statement and its explanation for the financial year ending on December 31, 2018 which was audited by the Public Accountant Firm of Purwantono, Sungkoro, Surja and Partners (Affiliated of the Ernst & Young Global), according to the report dated March 26, 2019, No. 0031/2.1032/AU.1/09/0703-3/1/III/2019 with an opinion: presented fairly in all material aspects, for dates with the financial position as of December 31, 2018.

2. Granted release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors for all their management actions and to all members of the Board of Commissioners for their supervisory responsibilities towards the Company for the financial year ending on December 31, 2018, as long as:a. The action taken is not a crime; andb. Such actions concerned are reflected

in the Company’s Annual Report and Financial Report for the Fiscal Year ending on December 31, 2019.

√ 2019

Mata Acara Rapat KeduaSecond Meeting Agenda

Penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018.Use of the company’s net profit for the year ending on December 31, 2018

Mengenai persyaratan modal dan rencana bisnis, Direksi mengusulkan alokasi penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp18.282.719.000 (delapan belas miliar dua ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus sembilan belas ribu rupiah) dengan penjelasan sebagai berikut:a. Tidak ada pembayaran dividen;b Untuk pencadangan umum dialokasikan

sebesar Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) atau 5,47% dari laba bersih; dan

c. Sisa senilai Rp17.282.719.000 (tujuh belas miliar dua ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus sembilan belas ribu rupiah) digunakan sebagai laba ditahan.

Regarding capital requirements and business plans, the Board of Directors proposed the allocation of use of the Company’s net profit for the financial year ending on December 31, 2018 amounting to Rp18,282,719,000 (eighteen billion two hundred eighty-two million seven hundred nineteen thousand rupiah) with an explanation as follows:a. There was no dividend payment;b. General reserves were allocated as much

as Rp1,000,000,000 (one billion rupiah) or 5.47% of net profit; and

c. The remaining Rp17,282,719,000 (seventeen billion two hundred eighty-two million seven hundred nineteen thousand rupiah) would be used as retained earnings.

√ 2019

Mata Acara Rapat KetigaThird Meeting Agenda

Pemberian Tantiem untuk Tahun Buku 2018 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Provision of tantiem for the 2018 Financial Year to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

Berdasarkan hasil kinerja tahun buku 2018 yang tidak mencapai target, kami mengusulkan agar rapat tidak menyetujui pemberian Tantiem Tahun Buku 2018 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

According to the performance of the 2018 book year which did not reach the target, we proposed the meeting to not approved the tantiem for the 2018 book Year for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

√ 2019

In the following table, the meeting agenda description and the 2019 GMS’s resolutions, as well as its follow-up actions conducted by the management, were as follows:









Tindak Lanjut

Follow-Up Actions

Mata Acara Rapat KeempatFourth Meeting Agenda

Penetapan Remunerasi dan apresiasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Determination of Remuneration and appreciation for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

a. Menyetujui kenaikan remunerasi sebesar 10% terhadap penyesuaian gaji Direktur Utama dan Direksi, serta sekaligus terhadap honorarium Dewan Komisaris; dan

b. Menyetujui pemberian penghargaan berupa insentif kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pencapaian kinerja keuangan tahun 2018 sebesar dua kali gaji bulanan.

a. Approved a 10% increase in remuneration of salary adjustments for the President Director and Board of Directors, as well as the honorarium of the Board of Commissioners; and

b. Approved the award as incentives to the Board of Directors and Board of Commissioners on the 2018 financial performance, amounting to twice the monthly salary.

√ 2019

Mata Acara Rapat KelimaFifth Meeting Agenda

Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.Appointment of the Company’s Public Accountants and Actuarial Consultants for the Financial Year ending on December 31, 2019.

Menyetujui pengangkatan Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria yang sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku Pemegang Saham Utama dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Pemegang Saham Mayoritas.

Approved the appointment of the same Public Accountant and Actuarial Consultant with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as the Major Shareholder and authorized the Board of Commissioners to determine the honorarium of Public Accountant and Actuarial Consultant for the Financial Year ending on December 31, 2019 by firstly consulting with Majority Shareholders.

√ 2019

Mata Acara Rapat KeenamSixth Meeting Agenda

Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Changes in the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

Setelah rapat selesai, adapun struktur Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

DireksiPlt. Direktur Utama: Geger Nuryaman MaulanaDirektur: Reza Benito Zahar

Dewan KomisarisKomisaris Independen: Suhendry HafniKomisaris: Yoshihiro Ishiwata

Selanjutnya, kami mengusulkan untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, untuk menyatakan dalam akta yang terpisah dan menginformasikan kepada otoritas terkait perubahan atas struktur anggota Direksi.

Keputusan untuk mengubah komposisi Direksi dan Komisaris berlaku setelah mendapatkan persetujuan OJK, kecuali untuk Direktur atau Komisaris yang masa jabatannya belum kedaluwarsa atau telah berpartisipasi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan OJK pada periode sebelumnya.

After the meeting, the structure of the Board of Directors and Board of Commissioners are as follows:

Board of DirectorsAct. President Director: Geger Nuryaman MaulanaManaging Director: Reza Benito Zahar

Board of CommissionersIndependent Commissioner: Suhendry HafniCommissioner: Yoshihiro Ishiwata

Furthermore, we proposed to authorize the Board of Directors of the Company, to declare in a separate deed and informed the relevant authorities on structural changes in the Board of Directors members.

Decision to change the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners was conducted after obtaining the OJK approval, except for the Board of Directors or Board of Commissioners whose the term of office has not expired or participated in the OJK’s fit and proper test during the previous period.

√ 2019






Pada tahun ini, Perusahaan melaksanakan 2 kali RUPSLB. Adapun pelaksanaan RUPSLB 2019 yang pertama diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan RUPST 2019 pada 26 Juni 2019, dengan uraian sebagai berikut:




Tindak Lanjut

Follow-Up Actions

Peningkatan atas Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sebesar Rp300 miliarIncrease in Issued and Fully Paid-Up Capital of Rp300 billion

Menyetujui penambahan modal sebesar Rp300.000.000.000 (tiga ratus miliar rupiah) melalui penerbitan saham dalam portofolio sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000 (seribu rupiah) per saham.

Sehingga total modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan adalah Rp433.133.333.000 (empat ratus tiga puluh tiga miliar seratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah).

Selanjutnya, Perseroan akan menawarkan saham baru kepada Pemegang Saham maksimum 30 hari setelah pelaksanaan RUPSLB selesai pada hari ini.

Approved the additional capital of Rp300,000,000,000 (three hundred billion rupiah) through the issuance of shares in a portfolio of 300,000,000 (three hundred million) shares with the nominal value of Rp1,000 (one thousand rupiah) per share.

So as the total issued and fully-paid capital of the Company was Rp433,133,333,000 (four hundred thirty-three billion one hundred thirty-three million three hundred thirty-three thousand rupiah).

Furthermore, the Company will offer new shares to Shareholders with a maximum of 30 days after the EGMS is completed today.

√ 2019

Partisipasi Ekuitas pada Perusahaan Fintech.Equity Participation in Fintech Companies.

Menyetujui Perseroan untuk berinvestasi pada perusahaan Fintech, yaitu PT Fintek Karya Nusantara dengan nilai investasi sebesar Rp200 miliar.

Selanjutnya, memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menandatangani perjanjian, melakukan pembayaran modal simpanan setelah menerima tambahan modal dan hal-hal lain yang terkait dengan penyertaan modal di PT Fintek Karya Nusantara sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan hasil keputusan Pemegang Saham ini ke dalam Akta Notaris.

Approved the Company to invest in the Fintech company, PT Fintek Karya Nusantara with a total investment of Rp200 billion.

Furthermore, authorized the Board of Directors of the Company to sign agreements, made payment of capital savings after received additional capital and other matters relating to the equity participation in PT Fintek Karya Nusantara in accordance with the Company’s Articles of Association.

Gave power to the Company’s Board of Directors to declare the resolutions of the Shareholders’ decision in a Notarial Deed.

√ 2019

Selanjutnya, pelaksanaan RUPSLB 2019 yang kedua diselenggarakan pada 5 Desember 2019, dengan uraian sebagai berikut:

Keputusan Resolutions



Tindak Lanjut

Follow-Up Actions

Mengangkat Saudara ANTONIUS CHANDRA SATYA sebagai Direktur Utama Perseroan berlaku efektif sejak diperolehnya persetujuan dari OJK atas hasil fit and proper test dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke-3 (tiga) setelah pengangkatannya atau RUPS Tahunan yang diadakan pada tahun 2022 (dua ribu dua puluh dua), dengan tidak mengurangi hak Pemegang Saham untuk dapat memberhentikan sewaktu-waktu.

Appointed Mr. ANTONIUS CHANDRA SATYA as President Director of the Company effectively after obtaining the approval of Fit & Proper Test from FSA and ends at the close of the 3rd (third) Annual GMS held after the appointment or the Annual GMS which will be held in 2022 (two thousand and twenty two), without prejudice the right of Shareholders to be able to terminate at any time.

√ 2019

Mengangkat Saudara Boyke Wibowo Mukiyat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan berlaku efektif sejak diperolehnya persetujuan dari OJK atas hasil fit and proper test dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke-3 (tiga) setelah pengangkatannya atau RUPS Tahunan yang diadakan pada tahun 2022 (dua ribu dua puluh dua), dengan tidak mengurangi hak Pemegang Saham untuk dapat memberhentikan sewaktu-waktu.

Appointed Mr. Boyke Wibowo Mukiyat as President Commissioner/Independent Commissioner of the Company, effectively after obtaining the approval of Fit & Proper Test from FSA and ends at the close of the 3rd (third) Annual GMS held after the appointment or the Annual GMS which will be held in 2022 (two thousand and twenty two), without prejudice the right of Shareholders to be able to terminate at any time.

√ 2019

Setelah mendapat persetujuan dari OJK, maka Perseroan akan mengadakan RUPS untuk menetapkan efektifnya pengangkatan Saudara Boyke Wibowo Mukiyat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan, dan Saudara Antonius Chandra Satya sebagai Direktur Utama Perseroan.

After obtaining approval from OJK, the Company will hold the GMS to determine the effective appointment of Mr. Boyke Wibowo Mukiyat as President Commissioner/Independent Commissioner of the Company, and Mr. ANTONIUS CHANDRA SATYA as President Director of the Company.

√ 2019

This year, the Company has held 2 EGMS. The first 2019 EGMS was held in conjunction with the 2019 AGMS on June 26, 2019, with the following description as follows:

Moreover, the second implementation of the 2019 EGMS held on December 5, 2019, with the following description:






Informasi tentang Hasil Keputusan RUPS Tahun 2018 dan Tindak Lanjutnya oleh Manajemen

Pada tahun 2018, Perusahaan telah melaksanakan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yaitu:a) RUPS Tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2018 bertempat di

Kantor Pusat PT BNI Sekuritas. b) RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 Desember 2018

bertempat di Kantor Pusat PT BNI Sekuritas.

Adapun hasil keputusan RUPST dan RUPSLB Perusahaan tahun 2018 telah seluruhnya direalisasikan di tahun 2018 sesuai dengan Akta No. 11 tanggal 28 juni 2018, Notaris: Fardian, S.H. dan Akta No. 10 tanggal 5 Desember 2018, Notaris Fathiah Helmi. Berikut uraian hasil keputusan RUPST tanggal 28 Juni 2018:

No. Agenda KeputusanResolutions

Status dan PelaksanaanStatus and Implementation

1. Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2017The Company’s 2017 Annual Report

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perusahaan.Approved and ratified the Company’s Annual Report.

Disahkan dengan Akta No. 11 tanggal 28 Juni 2018, Notaris: Fardian, S.H.Ratified by Deed No. 11 on June 28, 2018Notary: Fardian, S.H.

2. Penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017Use of the Company’s net income for the year ending on December 31, 2017

Menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2017.Approved the use of the Company’s Net Income for Fiscal Year 2017.

Disahkan dengan Akta No. 11 tanggal 28 Juni 2018, Notaris: Fardian, S.H.Ratified by Deed No. 11 on June 28, 2018 Notary: Fardian, S.H.

3. Pemberian Tantiem Tahun Buku2017 kepada Direksi dan DewanKomisaris PerusahaanDistribution of Tantiem for the Board of Directors and the Board of Commissioners for Fiscal Year 2017

Menyetujui pemberian tantiem kepada Direksi dan Dewan Komisaris.Approved the Distribution of Tantiem for the Board of Directors and the Board of Commissioners


4. Persetujuan Rencana Kerja danAnggaran Tahunan 2018Approval of the 2018 Work Plan and Budget

Menyetujui dan mengesahkan RKAT 2018.Approved and ratified the 2018 Work Plan and Budget.

Disahkan dengan Akta No. 11 tanggal 28 Juni 2018, Notaris: Fardian, S.H.Ratified by Deed No. 11 on June 28, 2018Notary: Fardian, S.H.

5. Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018Appointment of the Company’s Public Accountants and Actuarial Consultants for the year ending on December 31, 2018

Menyetujui penunjukan kantor akuntan publik dan konsultan aktuaria.Approved the appointment of Public Accountant Firm and Actuarial Consultant


6. Perubahan Anggaran dasar terkait peningkatan Modal Dasar PerusahaanAmendments to the Articles of Association related to the increase in the Company’s authorized capital

Menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan.Approved the increase in the Company’s authorized capital


7. Perubahan susunan pengurus danpengawas PerusahaanChanges in the composition of the Company’s Board of management and supervisors

a. Menyetujui pemberhentian dengan hormat Bapak Kenichiro Matsuhisa;

b. Menyetujui penunjukan Bapak Geger N. Maulana sebagai kandidat Direktur Perusahaan;

c. Menyetujui pengunduran diri Bapak Fabianus Sudjatmoko sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perusahaan;

d. Menyetujui pengangkatan Bapak Suhendry Hafni sebagai Komisaris/Komisaris Independen Perusahaan.

a. Approved the honorary dismissal of Mr. Kenichiro Matsuhisa

b. Approved the appointment of Mr. Geger N. Maulana as a candidate for the Company’s Director

c. Approved the resignation of Mr. Fabianus Sudjatmoko as the President Commissioner and Independent Commissioner of the Company

d. Approved the appointment of Mr. Suhendry Hafni as Commissioner/Independent Commissioner of the Company


Information on the Results of the 2018 GMS Resolutions and Follow-Up Actions by ManagementIn 2018, the Company held 2 (two) General Shareholders Meetings (GMS), namely:a) Annual GMS (AGMS) on June 28, 2018 at the Head Office

of PT BNI Sekuritas.b) Extraordinary GMS (EGMS) on December 5, 2018 at the

Head Office of PT BNI Sekuritas.

Resolutions of the AGMS and EGMS of the Company in 2018 have fully realized throughout 2018 in accordance with Deed No. 11 on June 28, 2018, Notary Public: Fardian, S.H. and Deed No. 10 on December 5, 2018, Notary Fathiah Helmi. Following are the descriptions of the AGMS resolutions on June 28, 2018:






Sementara itu, pada tabel di bawah ini dapat dilihat uraian hasil keputusan RUPSLB tanggal 5 Desember 2018:

No. Agenda KeputusanResolutions

Status dan PelaksanaanStatus and Implementation

1. Pengangkatan Bapak Geger N. Maulana sebagai Direktur PerusahaanAppointment of Geger N. Maulana as Director of the Company

Mengangkat Geger N. Maulana sebagai Direktur Perusahaan.Appointed Geger N. Maulana as Director of the Company

Disahkan dengan Akta No. 10 tanggal 5 Desember 2018, Notaris Fathiah Helmi.Ratified by Deed No. 10 December 5, 2018Notary: Fathiah Helmi.

DEWAN KOMISARIS

Dasar Hukum Dewan Komisaris adalah organ utama Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan Perusahaan, serta memberikan nasihat kepada Direksi dan memastikan bahwa Perusahaan telah menerapkan praktik-praktik GCG secara efektif dan berkelanjutan. Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di mana RUPS bertindak sebagai organ tertinggi yang berwenang mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris.

Keberadaan organ Dewan Komisaris Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, POJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek.

Tugas dan Tanggung Jawab Sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar Perusahaan, berikut adalah cakupan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perusahaan:1) Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi

terkait kepengurusan perusahaan;2) Mengawasi pelaksanaan rencana perusahaan serta

rencana kerja;3) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja

Direksi;4) Melakukan pengawasan terhadap implementasi

manajemen risiko;5) Melakukan pengawasan dan memastikan efektivitas

pelaksanaan tata kelola perusahaan;6) Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan perusahaan

pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Meanwhile, the table below shows the explanation of the EGMS resolutions on December 5, 2018:

BOARD OF COMMISSIONERS

Legal BasisBoard of Commissioners is the Company’s main organ that responsible for overseeing the management policies and the course of the Company, as well as providing advice to the Board of Directors and ensuring that the Company has implemented GCG practices effectively and sustainably. In conducting its functions, the Board of Commissioners is accountable to the General Meeting of Shareholders (GMS), where the GMS acts as the highest organ authorized to appoint and to dismiss members of the Board of Commissioners.

The existence of the Company’s Board of Commissioners’ organ is in accordance with the provisions of Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, POJK No. 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, and POJK No. 57/POJK.04/2017 on the Implementation of Governance of Securities Companies Conducting Business Activities as Underwriters and Brokers.

Duties and ResponsibilitiesAs stated in the Company’s Articles of Association, the following are the scope of duties and responsibilities of the Company’s Board of Commissioners:1) Overseeing and providing advice to the Board of

Directors regarding management of the company;2) Supervising the implementation of the company’s plans

and work plans;3) Monitoring and evaluating the performance of the Board

of Directors;4) Supervising the implementation of risk management;

5) Supervising and ensuring the effectiveness on the implementation of corporate governance;

6) Monitoring the company’s compliance with applicable laws and regulations.






Selanjutnya, agar pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris berjalan optimal, maka Perusahaan telah membagi ruang lingkup pekerjaan masing-masing anggota Komisaris sesuai dengan pengalaman, keahlian, dan kompetensi yang dimiliki, antara lain:

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Boyke W. Mukiyat Komisaris UtamaPresident Commissioner

• MelakukanpengawasanterhadapkebijakanpengurusandanjalannyaPerusahaan yang dilakukan oleh Direksi

• MemberikannasihatkepadaDireksi.• SupervisingmanagementoftheCompanyandmanagementpolicies

conducted by the Board of Directors.• ProvidingadvicetotheBoardofDirectors

Suhendry Hafni Komisaris IndependenIndependent Commissioner

• MelakukanpengawasanterhadapkebijakanpengurusandanjalannyaPerusahaan yang dilakukan oleh Direksi

• MemberikannasihatkepadaDireksi.• BertindaksebagaiKetuaKomiteAuditdanKetuaKomiteNominasidan

Remunerasi.• SupervisingmanagementoftheCompanyandmanagementpolicies

conducted by the Board of Directors.• ProvidingadvicetotheBoardofDirectors.• ActingasChairmanofAuditCommitteeandNominationand

Remuneration Committee.

Yoshihiro Ishiwata*) KomisarisCommissioner

• MelakukanpengawasanterhadapkebijakanpengurusanPerusahaanoleh Direksi.

• MemberikannasihatkepadaDireksi.• SupervisingmanagementoftheCompanyandmanagementpolicies

conducted by the Board of Directors.• ProvidingadvicetotheBoardofDirectors.

*) Beliau menjabat sejak Juni 2019, namun sampai dengan Laporan Tahunan ini terbit yang bersangkutan belum menjalani fit & proper test OJK | He has served since June 2019, hence as of this Annual Report published, the relevant person has not undergone the fit & proper test held by OJK

Masa Jabatan Dewan KomisarisSesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, berikut ini adalah sejumlah kriteria dan/atau persyaratan mengenai masa jabatan, pengangkatan, dan pemberhentian Dewan Komisaris, antara lain:1. Seluruh anggota Dewan Komisaris BNI Sekuritas

diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test). Setelah memperoleh persetujuan OJK, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diangkat berdasarkan akta persetujuan RUPS.

2. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah penunjukkan dan ditetapkan oleh RUPS, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

3. Jabatan Anggota Dewan Komisaris berakhir apabila:

a) Mengundurkan diri;b) Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-

undangan yang berlaku;c) Meninggal dunia;d) Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

Moreover, so as the Board of Commissioners’ supervisory functions runs optimally, the Company has divided the scope of work of each member of the Commissioners according to their respective experience, expertise, and competencies, among others as follows:

Term of Office of the Board of CommissionersIn accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association, the following are a number of criteria and/or requirements regarding the term of office, appointment, and dismissal of the Board of Commissioners, as follows:1. All members of the Board of Commissioners of BNI

Sekuritas are appointed by the General Meeting of Shareholders (GMS) of the Company after obtaining approval from the Financial Services Authority (OJK) through Fit and Proper Test. After obtaining OJK approval, members of the Board of Commissioners concerned are appointed based on the GMS’s approval deed.

2. Members of the Board of Commissioners are appointed by the GMS for 3 (three) years terms of office after the appointment and determined by the GMS, without prejudice to the GMS’s right to dismiss at any time.

3. The term of office of Member of the Board of Commissioners ended if the person concerned:a) Resign;b) No longer meets the applicable legal requirements;

c) Pass Away;d) Dismissed based on the GMS’s resolution.






Komposisi Keanggotaan Dewan KomisarisSesuai dengan hasil keputusan RUPS Sirkuler 5 Desember 2019, komposisi keanggotaan Dewan Komisaris Perusahaan mengalami perubahan. Hingga akhir 2019, jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu) orang Komisaris Utama, 1 (satu) orang Komisaris, dan 1 (satu) orang Komisaris Independen. Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris telah mempertimbangkan hal-hal berikut ini:a) Ketentuan POJK No. 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan

Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek;

b) Kondisi dan kebutuhan Perusahaan;c) Keberagaman pengetahuan, pengalaman dan/atau

keahlian masing-masing anggota Dewan Komisaris;d) Efektivitas dalam pengawasan dan pemberian nasihat

kepada Direksi.

Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris Tahun 2019

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Tanggal Keputusan Fit & Proper Test OJK

Date of Decision of Fit & Proper Test OJK

Periode Jabatan

Term of Office

Boyke W. MukiyatKomisaris UtamaPresident Commissioner

Akta No. 38 tanggal 24 Maret 2020Deed No. 38 dated March 24, 2020

2 Maret 2020March 2, 2020

2019-2022


Akta No. 08 Desember 2019Deed No. 08, December 2019

6 Juni 2018June 6, 2018

2018-2021


Akta No. 1 tanggal 1 Juli 2019Deed No. 1, July 1, 2019

1 Juli 2019July 2, 2019

2019-2022


Profil seluruh anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini.

Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Dewan Komisaris BNI Sekuritas dilarang memegang posisi rangkap jabatan pada Perusahaan Efek lain yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, atau Manajer Investasi. Hal ini dibuktikan melalui Surat Pernyataan Tidak Merangkap Jabatan yang telah ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris pada saat proses Fit & Proper Test OJK.

Composition of the Board of CommissionersIn accordance with the Circular GMS’ resolution on December 5, 2019, membership composition of the Company’s Board of Commissioners membership has changed. By the end of 2019, number of members of the Company’s Board of Commissioners consists of 3 (three) persons, i.e. 1 (one) President Commissioner, 1 (one) Commissioner, and 1 (one) Independent Commissioner. Number and composition of the Board of Commissioners have considered the following matters, as follows:a) POJK No. 20/POJK.04/2016 on the Licensing of Securities

Companies that Undertake Business Activities as Underwriters and Brokers;

b) The Company’s business conditions;c) Diversity of knowledge, experience and/or expertise

needed;d) Effectiveness in monitoring and providing advice to the

Board of Directors.

The Board of Commissioners’ Membership in 2019

Profiles of all members of the Board of Commissioners can be seen in the Chapter of Company Profile on this annual report.

Concurrent Positions of Members of The Board of CommissionersIn conducting their duties, members of the Board of Commissioners of BNI Sekuritas are prohibited from holding concurrent positions in other Securities Companies conducting business as Underwriters, Brokers, or Investment Managers. This shall be evidenced through the Declaration of Non-concurrent Position signed by all members of the Board of Commissioners during the OJK Fit & Proper Test process.






NamaName

JabatanPosition

Rangkap JabatanConcurrent Position


• KomisarisPTIndikaEnergy(2016-sekarang)• PenasihatBODdanBOCPTTrubaJayaEngineering(2018-sekarang)• CommissionerofPTIndikaEnergy(2016-present)• AdvisortoBODandBOCofPTTrubaJayaEngineering

(2018-present)


• InvestmentManagerdiSBIVenCapitalPTE.LTD(2018-sekarang)• DirekturdiSBICarretInc(2018-sekarang)• DirekturdiMilestoneRiverVentureAdvisory(2018-sekarang)• DirekturdiMP-SGPPte.Ltd.(2019-sekarang)• DirekturdiSBIE-VietnamPte.Ltd.(2019-sekarang).• InvestmentManageratSBIVenCapitalPte.Ltd.(2018-present)• DirectoratSBICarretInc.(2018-present)• DirectoratMilestoneRiverVentureAdvisory(2018-present)• DirectoratMP-SGPPte.Ltd.(2019-present)• DirectoratSBIE-VietnamPte.Ltd.(2019-present)


Komisaris Independen

Kriteria Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainya dan/atau dengan pemegang saham mayoritas atau hubungan lainnya dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka bertindak independen.

Hingga akhir 2019, Perusahaan memiliki 1 (satu) Komisaris Independen dari total 3 (tiga) orang Komisaris. Dengan demikian, jumlah Komisaris Independen Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, yaitu minimal 30% dari jumlah keseluruhan anggota Dewan Komisaris.

Independensi Komisaris IndependenKomisaris Independen Perusahaan telah membuat dan menyampaikan Surat Pernyataan Independen kepada OJK sebagai salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

Penugasan Komisaris Independen Tahun 2019Sepanjang tahun 2019, Komisaris Independen Perusahaan telah menjalankan sejumlah tugas dan tanggung jawab dengan melakukan telaah atas:a. Informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan

Efek kepada publik dan/atau pihak otoritas;b. Independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya

sebagai dasar pada penunjukan Akuntan Publik;c. Rencana dan pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik;

dand. Pelaksanaan fungsi manajemen risiko dan fungsi

kepatuhan dan audit internal Perusahaan Efek.

Independent Commissioners

Criteria of Independent CommissionersIndependent Commissioners are members of the Board of Commissioners who do not have financial, management, share ownership and/or family relations with other members of the Board of Commissioners and/or with majority shareholders or other relationships with the Company, which can affect their ability to act independently.

Until the end of 2019, the Company has 1 (one) Independent Commissioner from a total of 3 (three) Commissioners members. Hence, number of Independent Commissioners of the Company has in accordance with the applicable provisions and legislation, which required a minimum of 30% of the total number of the Board of Commissioners members.

Independence of Independent CommissionersThe Company’s Independent Commissioner has made and submitted the Independent Statement to OJK as one of the requirements to be able to take part in the fit and proper test.

Assignment of Independent Commissioners in 2019Throughout 2019, the Company’s Independent Commissioners have conducted several duties and responsibilities by reviewing:a. Financial information that will be released by the

Securities Company to the public and/or authorities;b. Independence, the scope of assignment, and costs as a

basis for the appointment of Public Accountant;c. Audit plan and its implementation by Public Accountant;

andd. Implementation of risk management function and

compliance and internal audit functions of Securities Companies.






Rapat Dewan Komisaris

Kebijakan RapatSebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Dewan Komisaris wajib dilakukan minimal 1 (satu) kali setiap 2 (dua) bulan. Rapat internal Dewan Komisaris umumnya membahas hal-hal yang berkaitan dengan pengawasan terhadap keuangan dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.

Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama dan apabila yang bersangkutan tidak dapat hadir atau berhalangan, maka Rapat Dewan Komisaris harus dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan komisaris yang hadir dan dipilih oleh dan di antara anggota Dewan Komisaris yang hadir. Sementara itu, jika seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris berhalangan mengikuti Rapat Dewan Komisaris maka kehadirannya dapat diwakili oleh anggota Dewan Komisaris lainnya dengan melampirkan surat kuasa.

Pada pelaksanaannya, Rapat Dewan Komisaris dapat diselenggarakan atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih Pemegang Saham yang mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili, maka pemanggilan terlebih dahulu tidak disyaratkan dan Rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan di manapun serta keputusan yang diambil tetap bersifat sah dan mengikat.

Pada prinsipnya, Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat hadir atau diwakili dalam Rapat. Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, namun apabila mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Kebijakan RapatSebagai bentuk pelaksanaan atas fungsi pengawasan dan penasehatan Dewan Komisaris terhadap Direksi, maka Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat gabungan bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali setiap 4 (empat) bulan. Rapat gabungan dapat dilakukan atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

The Board of Commissioners’ Meeting

Meeting PolicyAs stipulated in the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners Meeting shall conduct at least 1 (one) time every 2 (two) months. The Board of Commissioners’ internal meetings generally discuss matters relating to the financial oversight and Corporate Governance implementation.

The Board of Commissioners’ Meeting is led by the President Commissioner and if the person concerned unable to attend or absent, then the Board of Commissioners’ Meeting must be chaired by one of the present members of the Board of Commissioners and elected by and among the present members of the Board of Commissioners. Meanwhile, if one or more members of the Board of Commissioners are unable to attend the Board of Commissioners’ Meeting, their presence can be represented by other members of the Board of Commissioners by attaching a power of attorney.

In practice, the Board of Commissioners’ Meeting shall be held at the written request upon 1 (one) or more Shareholders who jointly representing 1/10 (one-tenth) or more of the total shares with valid voting rights. If all members of the Board of Commissioners are present or represented, the invitation is not required and the Board of Commissioners’ Meeting can be held anywhere and has the right to make valid and binding decisions.

Principally, the Board of Commissioners’ Meeting is lawful and has the right to make binding decisions if attended by more than ½ (one half) of the number of Board of Commissioners members in office or represented at the Meeting. Decisions of the Meeting of the Board of Commissioners must be based on deliberation to reach consensus, but if consensus is not reached, then the decision is made by voting based on the most votes.

Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors

Meeting PolicyAs an implementation form of the Board of Commissioners’ supervisory and advisory function towards the Board of Directors, the Board of Commissioners shall conduct joint meetings with the Board of Directors periodically at least 1 (one) time every 4 (four) months. Joint meetings can be held upon the written request of 1 (one) or more shareholders who jointly representing 1/10 (one-tenth) or more of the total shares with lawful voting rights.






Sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah mengadakan 12 kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tersaji pada tabel berikut ini:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah PertemuanNumber of Meeting

Kehadiran*Attendance

Tingkat Kehadiran Level of Attendance

(%)


12 12 100


12 12 100

Ryosuke Hayashi*)KomisarisCommissioner

12 6 50

Yoshihiro Ishiwata**)KomisarisCommissioner

- - -

Antonius Chandra Satya***)Direktur UtamaPresident Director

12 3 25


12 12 100

Geger N. Maulana DirekturManaging Director

12 12 100

*) Beliau menjabat dari bulan Januari 2019 hingga Juni 2019 | He served from January 2019 to June 2019 **) Beliau menjabat sejak Juni 2019, namun sampai dengan Laporan Tahunan ini terbit yang bersangkutan belum menjalani fit & proper test OJK | He has served since June

2019, hence as of this Annual Report published, the relevant person has not undergone the fit & proper test held by OJK***) Beliau menjabat dari bulan Oktober 2019 hingga Desember 2019 | He served from October 2019 to December 2019

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Tanggal RapatDate of Meeting

Pembahasan RapatMeeting Discussion

17 Januari 2019January 17, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Desember 2018Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for December 2018 Period

19 Februari 2019February 19, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Januari 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for January 2019 Period

19 Maret 2019March 19, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Februari 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for February 2019 Period

23 April 2019April 23, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Maret 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for March 2019 Period

28 Mei 2019May 28, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode April 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for April 2019 Period

25 Juni 2019June 25, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Mei 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for May 2019 Period

25 Juli 2019July 25, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Juni 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for June 2019 Period

20 Agustus 2019August 20, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Juli 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for July 2019 Period

17 September 2019September 17, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Agustus 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for August 2019 Period


Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode September 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for September 2019 Period

15 November 2019November 15, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode Oktober 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for October 2019 Period

19 Desember 2019December 19, 2019

Rapat Direksi dan Komisaris guna membahas Kinerja Perusahaan Periode November 2019Joint meeting of BOD and BOC to discuss the Company’s Performance for November 2019 Period

During 2019, the Company has held 12 Joint Meetings among the Board of Commissioners and Board of Directors as shown in the following table:

Joint Meeting Agenda of the Board of Commissioners and Board of Directors






Rekomendasi Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan Selama rapat gabungan berlangsung sebagaimana sudah diungkapkan di atas, Dewan Komisaris telah menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada Direksi beserta jajarannya, antara lain:1. Terus meningkatkan Strategic Alliance untuk menggarap

captive market nasabah yang berasal dari Entitas Induk dan BUMN.

2. Meningkatkan pendapatan dari portofolio bisnis Investment Banking, Fixed Income, dan Equity disamping retail juga harus memperkuat Institusi equity.

3. Memperkuat Marketing Communication (Marcom) dan Business Relationship melalui penempatan Account Officer (AO) pada Induk, BUMN serta penerbitan publikasi secara kontinyu.

4. Meningkatkan efisiensi dengan pendekatan cost effectiveness dan menggunakan skala prioritas atas pengeluaran biaya.

5. Memperbaiki organisasi agar lebih market & customer oriented untuk memperkuat penetrasi pasar.

6. Meningkatkan kapabilitas IT agar lebih customer friendly dan dapat mengikuti perkembangan digital eco-system dapat mengikuti perkembangan bisnis.

7. Meningkatkan kualitas governance, peran risk management, compliance dan terbangunnya three line of defense yang kuat.

8. Terus meningkatkan kompetensi pegawai dan mendorong peningkatan jumlah pegawai yang mempunyai sertifikasi pasar modal.

9. Mengupayakan penyelesaian investasi DPUM dengan minimum Risiko.

10. Selektif untuk investasi capex dalam rangka meningkatkan jumlah dan nilai transaksi nasabah institusi equity.

Program Orientasi bagi Anggota Dewan Komisaris Baru Tahun 2019Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan wawasan anggota Komisaris baru, Perusahaan telah merancang dan menerapkan kebijakan program pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris baru agar mereka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai aktivitas operasional bisnis serta kondisi-kondisi yang terjadi di Perusahaan.

Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2019Dewan Komisaris secara proaktif menjalankan fungsi pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan Perusahaan, serta telah melaksanakan fungsi penasehatan secara efektif dan efisien kepada Direksi. Pada tahun ini, pelaksanaan

Recommendations from the Board of Commissioners in the Joint MeetingDuring the joint meeting as stated above, the Board of Commissioners submitted several recommendations to the Board of Directors and their staff, among others:

1. Continuously improving Strategic Alliance to work on captive market customers from the Parent Entity and SOEs.

2. Increasing revenue from Investment Banking, Fixed Income, and Equity business portfolio, as well as retail, must also strengthen the equity Institutions.

3. Strengthening Marketing Communication (Marcom) and Business Relationship through the placement of Account Officers (AO) at the Parent Entity, SOEs and continuous publications.

4. Improving efficiency through the cost-effectiveness approach and use the priority scale for expenditure.

5. Improving the organization to be more market & customer-oriented in order to strengthen market penetration.

6. Increasing IT capabilities to be more customer-friendly and able to keep abreast of digital eco-systems along with the business developments.

7. Improving governance quality, role of risk management, compliance and the establishment of a strong three line of defense.

8. Continue to improve employee competence and encourage an increase in the number of employees who have capital market certification.

9. Looking for a complete DPUM investment with a minimum risk.

10. Selective for capex investment in order to increase the number and value transactions of institutional equity clients.

Orientation Program for New Member of The Board of Commissioners In 2019In order to improve the competence and insight of new members of the Board of Commissioners, the Company has designed and implemented an introduction program policy for new members of the Board of Commissioners so as they gain a broader understanding of business operation activities, as well as the conditions occurred in the Company.

Report on the Implementation of the Board of Commissioners’ Duties In 2019The Board of Commissioners proactively conducted the oversight function of the Company’s management activities and has performed advisory functions effectively and efficiently to the Board of Directors. This year, the implementation of Board of Commissioners’ oversight






fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap Direksi berfokus pada hal-hal berikut ini:1. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi

terkait kepengurusan Perusahaan;2. Mengawasi pelaksanaan rencana perusahaan serta

rencana kerja;3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja

Direksi;4. Melakukan pengawasan terhadap implementasi

manajemen risiko;5. Melakukan pengawasan dan memastikan efektivitas

pelaksanaan tata kelola perusahaan; dan6. Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan perusahaan

pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setelah menjalankan pelaksanaan fungsi pengawasan secara konsisten, Dewan Komisaris berkesimpulan bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai arahan dan rekomendasi yang diberikan. Selain itu, Dewan Komisaris juga berpandangan bahwa Direksi telah menerapkan inisiatif strategis yang tepat sesuai arahan dan rekomendasi yang diberikan sehingga Perusahaan mampu merealisasikan target-target bisnis yang tersusun dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2019. Dengan mengeksekusi strategi yang tepat, maka pada tahun ini Perusahaan mampu meningkatkan efektivitas Perusahaan yang berdampak pada peningkatan laba mencapai 144,4% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dewan Komisaris berkomitmen akan selalu mendukung segala langkah dan upaya Direksi agar Perusahaan senantiasa mampu membukukan kinerja yang positif di kemudian hari. Kendati demikian, Dewan Komisaris juga berharap agar Direksi terus mempertahankan sikap proaktif dalam menyampaikan berbagai perkembangan atau isu terkini mengenai kinerja Perusahaan agar Dewan Komisaris dapat memberikan saran dan arahan secara tepat dan akurat yang berguna dalam proses pengambilan keputusan Direksi.

Program Pendidikan/Pelatihan Dewan Komisaris Tahun 2019Penjelasan lebih lanjut mengenai daftar program atau kegiatan pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.

Penilaian Kinerja Komite Di Bawah Dewan KomisarisDewan Komisaris menilai kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris telah berjalan efektif dan efisien di sepanjang tahun ini. Hingga akhir 2019, Dewan Komisaris memiliki 3 (tiga) komite yang berperan membantu Dewan

function towards the Board of Directors focuses on the following matters:1. Oversight and gave advice to the Board of Directors

related to the management of the Company;2. Oversight the implementation of the company’s plans

and work plans;3. Monitored and evaluated the Board of Directors’

performance;4. Oversight the risk management implementation;

5. Monitored and ensured the effectiveness on the implementation of corporate governance; and

6. Monitored the company’s compliance with applicable laws and regulations.

After running the supervisory function implementation consistently, the Board of Commissioners concluded that the Board of Directors has carried out its duties and responsibilities properly according to the directions and recommendations given. In addition, the Board of Commissioners also believes that the Board of Directors has implemented an appropriate strategic initiative to the directions and recommendations given so that the Company is able to realize business targets set out in the 2019 Annual Work Plan and Budget (RKAT). By executing the right strategy, this year the Company was able to increase the Company’s effectiveness which resulted in an increase in profit reaching 144.4% compared to the previous year.

The Board of Commissioners is committed to always supporting all steps and attempts of the Board of Directors so as the Company always be able to record positive performance in the future. Nevertheless, the Board of Commissioners also expects that the Board of Directors continues to maintain a proactive stance in delivering a wide range of current issues regarding the Company’s performance so as the Board of Commissioners can provide advice and direction precisely and accurately which useful in the decision making process of the Board of Directors.

Education/Training Program for the Board of Commissioners In 2019Further explanation regarding the list of programs/education/training activities followed by the Board of Commissioners throughout 2019 can be seen in Chapter of Company Profile in this Annual Report.

Performance Assessment of the Committee Under the Board of CommissionersThe Board of Commissioners considers that the committees’ performance under the Board of Commissioners has been performed effectively and efficiently throughout the year. Until the end of 2019, the Board of Commissioners has 3






Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Direksi, antara lain:

1. Komite Audit 2. Komite Remunerasi dan Nominasi 3. Komite Pemantau Risiko

Dewan Komisaris secara periodik (tahunan) melakukan penilaian atas efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Pada tahun ini, Dewan Komisaris menilai bahwa ketiga komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sebagaimana dapat dilihat dari pencapaian Key Performance Indicator (KPI) masing-masing komite.

Selain itu, masing-masing komite tersebut juga telah melaksanakan rapat internal yang pengungkapannya telah dilakukan pada Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

DIREKSI

Dasar Hukum Direksi adalah organ GCG yang bertugas dan bertanggung jawab baik secara kolektif maupun individu atas jalannya pengurusan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Selain itu, Direksi juga berperan sebagai wakil perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Keberadaan dan fungsi Direksi diatur dalam UU No. 40 tahun 2007, Anggaran Dasar Perusahaan, dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Kriteria Keanggotaan DireksiSesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, berikut adalah sejumlah persyaratan umum dan persyaratan khusus yang harus dipenuhi apabila seseorang diangkat menjadi Direksi Perusahaan, yaitu: 1. Integritas, yang paling kurang mencakup:

a) Cakap dalam melakukan perbuatan hukum, dan dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan:i. tidak pernah dinyatakan pailit, atau;ii. tidak pernah menjadi anggota Direksi atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan pengadilan;

(three) committees whose role are to assist the Board of Commissioners in carrying out the oversight function toward the Board of Directors, including:1. Audit Committee2. Remuneration and Nomination Committee3. Risk Monitoring Committee

The Board of Commissioners periodically (annually) evaluates the effectiveness of the committees’ performance under the Board of Commissioners. This year, the Board of Commissioners considered that these three committees had performed their duties and responsibilities properly as can be seen from the achievement of the Key Performance Indicator (KPI) of each committee.

In addition, each of these committees has also conducted internal meetings in which the disclosures have been made in the Corporate Governance Chapter in this Annual Report.

BOARD OF DIRECTORS

Legal BasisThe Board of Directors is a GCG organ that tasked and responsible both collectively and individually on the Company’s management according to the Company’s intentions and objectives. Besides, the Board of Directors also acts as the company’s representative both inside and outside the court in accordance with the Company’s Articles of Association. The existence and function of the Board of Directors is regulated in Law No. 40 of 2007, the Company’s Articles of Association, and POJK No. 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

Criteria of the Board of Directors’ MembershipIn accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association, here are a number of general requirements and specified criteria that shall be met if someone appointed as the Company’s Board of Directors, among others:1. Integrity, which at least includes:

a) Competent in conducting legal actions, and within the 5 (five) years prior to appointment:i. never been declared bankrupt, or;ii. never been a member of the Board of Directors or

Board of Commissioners who was found guilty of causing a company to go bankrupt based on the court decision;






b) Memiliki akhlak dan moral yang baik;c) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku;d) Memiliki komitmen terhadap pengembangan

operasional Perusahaan yang sehat;e) Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus uji

kemampuan dan kepatutan (fit and proper test); dan2. Kompetensi, yang paling kurang mencakup:

a) Pengetahuan di bidang usaha yang menjadi bisnis Perusahaan secara memadai dan relevan dengan jabatannya; dan/atau

b) Mempunyai pengalaman di bidang usaha yang menjadi bisnis Perusahaan;

c) Memiliki reputasi keuangan yang baik dengan tidak memiliki kredit macet;

d) Memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang usahanya dan peraturan perundang-undangan lainnya serta Anggaran Dasar Perusahaan.

Tugas dan Tanggung JawabDireksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Berikut ini adalah uraian tugas dan tanggung jawab Direksi Perusahaan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan:1) Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan

sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan;

2) Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan;

3) Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perusahaan dan mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris sebelum tahun buku baru dimulai; dan

4) Melaksanakan rencana kerja tahunan yang telah disetujui.

Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing DireksiAgar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi berjalan lebih efisien dan efektif maka Perusahaan melakukan pembidangan tugas terhadap masing-masing Direksi, sebagai berikut:

b) Having good character and morals;c) Have a commitment to comply with applicable laws

and regulations;d) Having a commitment to the development of a sound

operational company;e) Not listed as parties who have failed the fit and

proper test; and2. Competence, which at least includes:

a) Having adequate knowledge in the field of the Company’s business adequately and relevant to the position; and/or

b) Having experience in the Company’s line of businesses;

c) Having good financial reputation by not in bad debts;

d) Meeting the legislation in the field of business and other legislation as well as the Articles of Association of the Company.

Duties and ResponsibilitiesThe Board of Directors has collegial duties and responsibilities in managing the Company. The following is a description of duties and responsibilities of the Company’s Board of Directors as stipulated in the Company’s Articles of Association, as follows:1) Leading, managing and controlling the Company in

accordance with the purposes and objectives of the Company;

2) Controlling, maintaining and managing the Company’s wealth;

3) Preparing an annual work plan that contains the Company’s annual budget to be approved by the Board of Commissioners before the new fiscal year begins; and

4) Executing the approved annual work plan.

Segregations of Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsIn order for the implementation of a more efficiently and effectively duties and responsibilities of the Board of Directors, so the Company conducts the segregations of duties to each member of the Board of Directors, as follows:






NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup & Tanggung JawabScope & Responsibilities

Antonius Chandra Satya*)

Direktur UtamaPresident Director

a) Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.b) Membawahi Compliance & Internal Audit, Business Strategy, Treasury, Equity, dan

Channel Distribution.a) Leading and managing the Company in accordance with the aims and objectives of the

Company.b) Responsible for Compliance & Internal Audit, Business Strategy, Treasury, Equity, and

Channel Distribution.

Reza Benito Zahar Direktur Investment BankingDirector of Investment Banking

a) Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.b) Membawahi Investment Banking, Debt Capital Market, dan Research.a) Leading and managing the Company in accordance with the aims and objectives of the

Company.b) Responsible for Investment Banking, Debt Capital Market, dan Research.

Geger N. Maulana Direktur OperationalDirector of Operations

a) Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.b) Membawahi Information Technology, Online Trading, Finance and Accounting, Risk

Management, Custodian & Settlement, dan Human Capital Development. a) Leading and managing the Company in accordance with the aims and objectives of the

Company.b) Responsible for Information Technology, Online Trading, Finance and Accounting, Risk

Management, Custodian & Settlement, dan Human Capital Development.

*) Beliau menjabat dari bulan Oktober 2019 hingga Desember 2019 | He served from October 2019 to December 2019

Masa Jabatan DireksiSesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, berikut ini adalah kriteria dan/atau persyaratan mengenai masa jabatan, pengangkatan dan pemberhentian Direksi, antara lain:1. Anggota Direksi BNI Sekuritas diangkat oleh Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui mekanisme Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test). Setelah memperoleh persetujuan OJK, anggota Direksi yang bersangkutan diangkat berdasarkan akta persetujuan RUPS.

2. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah penunjukkan dan ditetapkan oleh RUPS, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

3. Jabatan Anggota Dewan Komisaris berakhir dalam hal:

a) Mengundurkan diri;b) Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-

undangan yang berlaku;c) Meninggal dunia;d) Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

Komposisi Keanggotaan Direksi

Susunan keanggotaan Direksi Perusahaan mengalami perubahan sesuai dengan hasil keputusan RUPS Sirkuler 5 Desember. Hingga akhir 2019, jumlah anggota Direksi Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu) orang Direktur Utama dan 2 (dua) orang Direktur. Jumlah dan komposisi Direksi Perusahaan telah mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

Term of Office of the Board of DirectorsIn accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association, the following are a number of criteria and/or requirements regarding the term of office, appointment, and dismissal of the Board of Directors, as follows:1. All members of the Board of Directors of BNI Sekuritas

are appointed by the General Meeting of Shareholders (GMS) of the Company after obtaining approval from the Financial Services Authority (OJK) through Fit and Proper Test. After obtaining OJK approval, members of the Board of Directors concerned are appointed based on the GMS’s approval deed.

2. Members of the Board of Directors are appointed by the GMS for 3 (three) years terms of office after the appointment and determined by the GMS, without prejudice to the GMS’s right to dismiss at any time.

3. The term of office of Member of the Board of Directors ended if the person concerned:a) Resign;b) No longer meets the applicable legal requirements;

c) Pass Away;d) Dismissed based on the GMS’s resolution.

Membership Composition of the Board of DirectorsComposition of the Company’s Board of Directors has changed according to the results of the Circular GMS’ resolution on December 5, 2019. By the end of 2019, number of members of the Company’s Board of Directors consists of 3 (three) persons, namely 1 (one) President Director and 2 (two) Directors. Number and composition of the Company’s Board of Directors have taken the following considerations into account, as follows:






a) Ketentuan POJK No. 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek;

b) Kondisi dan kebutuhan Perusahaan;c) Keberagaman pengetahuan, pengalaman dan/atau

keahlian masing-masing anggota Direksi.

Susunan Keanggotaan Direksi Tahun 2019

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Tanggal Keputusan Fit & Proper Test OJK

Date of Decision of Fit & Proper Test OJK

Periode JabatanTerm of Office

Antonius Chandra Satya*) Direktur UtamaPresident Director

Akta No. 39 tanggal 24 Maret 2020Deed No. 39 dated March 24, 2020

18 Maret 2020March 18, 2020

2019-2022


Akta No. 08 Desember 2019 Deed No. 08, December 2019


2019-2022

Geger N. Maulana Direktur OperationsDirector of Operations

Akta No. 08 Desember 2019 Deed No. 08, December 2019


2018-2021


Profil seluruh anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini.

Rangkap Jabatan Anggota Direksi

Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi BNI Sekuritas dilarang memegang posisi rangkap jabatan apapun pada perusahaan lain kecuali sebagai anggota Dewan Komisaris Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Hal ini dibuktikan melalui Surat Pernyataan Tidak Merangkap Jabatan yang telah ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi pada saat proses Fit & Proper Test OJK.

NamaName

JabatanPosition


Antonius Chandra Satya*) Direktur UtamaPresident Director

-


-


-


Rapat Direksi

Kebijakan RapatSebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Direksi (Radisi) wajib dilaksanakan secara berkala setidak-tidaknya setiap 2 (dua) minggu sekali untuk memutuskan kebijakan dan keputusan strategis Perusahaan. Setiap bulan, Direksi juga secara rutin menyampaikan

a) POJK No. 20/POJK.04/2016 on the Licensing of Securities Companies that Undertake Business Activities as Underwriters and Brokers;

b) The Company’s business conditions;c) Diversity of knowledge, experience and/or expertise of

each member of the Board of Directors.

Membership Composition of the Board of Directors in 2019

Profiles of all members of the Board of Directors can be seen in the Chapter of Company Profile of this annual report.

Concurrent Positions of Members of the Board of DirectorsIn conducting their duties, members of the Board of Directors of BNI Sekuritas are prohibited from holding concurrent positions in other companies except as members of the Board of Commissioners of the Stock Exchange, Clearing Guarantee Institution, or Central Securities Depository. This shall be evidenced through the Declaration of Non-concurrent Position signed by all members of the Board of Commissioners during the OJK Fit & Proper Test process.

The Board of Commissioners’ Meeting

Meeting PolicyAs stipulated in the Company’s Articles of Association, the Board of Directors’ Meeting (Radisi) shall be held periodically at least every 2 (two) weeks to decide on the Company’s strategic policies and decisions. Every month, the Board of Directors also regularly submits the performance reports






paparan kinerja ataupun informasi lainnya mengenai Perusahaan kepada Komisaris melalui Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris (Radikom). Seluruh pelaksanaan Radisi dan Radikom dibuatkan dalam sebuah notulen pertemuan dan diadministrasikan dengan tertib. Selama tahun 2019, Direksi Perusahaan telah menyelenggarakan 24 kali Rapat Direksi sebagaimana tersaji pada tabel di bawah ini:

NamaName

JabatanPosition


Kehadiran*Attendance


(%)

Antonius Chandra Satya* Direktur UtamaPresident Director

24 6 25


24 24 100


24 24 100


Rapat Direksi Perusahaan secara umum membahas mengenai kinerja Perusahaan dan isu-isu lainnya yang dinilai berpengaruh terhadap jalannya aktivitas bisnis Perusahaan.

Program Orientasi bagi Anggota Direksi Baru Tahun 2019Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan wawasan anggota Direksi baru, Perusahaan telah merancang dan menjalankan program pengenalan bagi anggota Direksi baru agar mereka mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai hal-hal yang terjadi di lingkup Perusahaan.

or other information about the Company to the Board of Commissioners through Joint Meeting of the Board of Directors and Board of Commissioners (Radikom). The entire implementation of Radisi and Radikom is recorded in the minutes of Radikom meetings and administered in an orderly manner. During 2019, the Company’s Directors held 24 Board of Directors’ Meetings as presented in the table below:

In general, the Board of Directors’ Meeting discusses the Company’s performance and other issues that are considered would bring impact to the Company’s business activities.

Orientation Program for New Member of the Board of Directors in 2019In order to improve the competence and insight of new members of the Board of Directors, the Company has designed and implemented an introduction program policy for new members of the Board of Directors so as they gain a broader understanding of business operation activities, as well as the conditions occurred in the Company.






Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi Tahun 2019

Selama tahun 2019, Direksi telah menjalankan tugas, kewajiban dan tanggung jawabnya dalam rangka kepengurusan Perusahaan sebagaimana telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Rencana Kerja yang ditetapkan pada awal tahun. Adapun pelaksanaan tugas Direksi selama tahun 2019 secara umum adalah sebagai berikut:1. Penyusunan Rencana Kerja Perusahaan.2. Pemenuhan target kinerja Perusahaan.3. Pelaksanaan monitoring implementasi Top 21 BOD

Initiatives, khususnya proyek-proyek yang berkaitan dengan Penguatan IT dan Pengembangan Digital Banking.

4. Pengelolaan aset dan Keuangan.5. Menghadiri rapat Dewan Komisaris.6. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 yang telah diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2019.

7. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal.

8. Penerapan Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha.

9. Berpartisipasi aktif sebagai salah satu First Movers dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan di Indonesia dengan keikutsertaan dalam Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI).

10. Penyaluran bantuan CSR11. Pelaksanaan tugas lainnya terkait pengurusan

Perusahaan.

Program Pendidikan/Pelatihan Direksi Tahun 2019

Penjelasan lebih lanjut mengenai daftar program atau kegiatan pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Direksi di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Penilaian Kinerja Komite Di Bawah Direksi

Perusahaan tidak membentuk komite-komite yang bertugas untuk membantu pelaksanan tugas dan tanggung jawab Direksi. Oleh karena itu, Perusahaan tidak menyajikan informasi mengenai penilaian terhadap kinerja komite-komite di bawah Direksi.

Report on the Implementation of the Board of Directors’ Duties in 2019During 2019, the Board of Directors has performed its duties, obligations, and responsibilities in order to run the management of the Company as stipulated in the Company’s Articles of Association and Work Plans established at the beginning of the year. Implementation of the Board of Directors’ duties throughout 2019, in general, were as follows:1. Compilation of the Company’s Work Plan.2. Meeting the Company’s performance targets.3. Monitored the implementation of Top 21 BOD Initiatives,

specifically projects related to Strengthening IT and Digital Banking Development.

4. Asset and Financial Management.5. Attended Board of Commissioners meetings.6. Organized the Annual General Meeting of Shareholders

(AGMS) for the 2019 Financial Year which held on June 26, 2019.

7. Supervision and improvement of internal business processes.

8. Implementation of Good Corporate Governance in each business activity.

9. Actively participating as one of the First Movers in the application of Sustainable Finance in Indonesia with participation in the Indonesian Sustainable Financial Initiative (IKBI).

10. Distribution of CSR assistance11. Performed other tasks related to the Company’s

management.

Education/Training Program for the Board of Directors in 2019Further explanation regarding the list of programs/education/training activities followed by the Board of Directors throughout 2019 can be seen in Chapter of Company Profile in this Annual Report.

Performance Assessment of Committee Under the Board of DirectorsThe Company does not establish committees whose task is to assist the implementation of duties and responsibilities of the Board Directors. Hence, the Company does not disclose the information on the performance assessment of committees under the Board of Directors.






Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Prosedur Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiHasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris baik secara kolegial maupun individu menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Anggota Dewan Komisaris.

Demikian halnya, hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Direksi, baik yang disampaikan oleh Dewan Komisaris maupun yang disampaikan langsung oleh Direksi dalam RUPS Tahunan, juga menjadi salah satu dasar pertimbangan bagi RUPS Tahunan untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali Anggota Direksi yang bersangkutan.

Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiSecara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas dan kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan maupun amanat Pemegang Saham.

Sementara itu, kinerja Direksi dapat dilihat dari keberhasilan seluruh anggota Direksi baik secara kolegial maupun individu dalam menjalankan pengurusan Perusahaan selama 1 (satu) tahun buku.

Pihak PenilaiPenilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang Saham melalui RUPS. Sementara penilaian kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris untuk kemudian disampaikan kepada Pemegang Saham melalui RUPS.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiKebijakan pemberian remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Performance Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors

Performance Evaluation Procedure for the Board of Commissioners and Board of DirectorsPerformance evaluation results of the Board of Commissioners both collegially and individually become an integral part of the compensation and incentive schemes for the Board of Commissioners.

Moreover, performance evaluation results for the respective Board of Directors, both those submitted by the Board of Commissioners and which presented directly by the Board of Directors at the Annual GMS, also serve as one of a basic consideration for the Annual GMS to dismiss and/or to reappoint the relevant member of the Board of Directors.

Assessment Criteria on the Performance of the Board of Commissioners and Board of DirectorsIn general, the Board of Commissioners’ performance is determined based on duties and obligations contained in the applicable laws and regulations and the Company’s Articles of Association as well as the Shareholders’ mandate.

Meanwhile, the Board of Directors’ performance can be seen from the success of all members of the Board of Directors both collegially and individually in conducted the Company’s management for 1 (one) book year.

Assessor PartyThe Board of Commissioners’ performance evaluation is conducted by Shareholders through the GMS. While the Board of Directors’ performance evaluation is assessed by the Board of Commissioners which later submitted to Shareholders through the GMS.

Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors

Procedures for Determining the Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsRemuneration policy for the Board of Commissioners and Board of Directors is determined by Shareholders through the GMS mechanism in accordance with the provisions of the applicable law and the Company’s Articles of Association.






Indikator Penetapan Remunerasi Komisaris dan Direksi

Berpedoman pada Anggaran Dasar Perusahaan, berikut adalah sejumlah indikator yang digunakan Perusahaan dalam menentukan besaran dan struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi:1) Remunerasi yang berlaku pada industri dan skala usaha

Perusahaan Efek.2) Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota

Dewan Komisaris dan Direksi dikaitkan dengan risiko dan pencapaian tujuan dan kinerja Perusahaan Efek baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

3) Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2019 Sebagaimana ditetapkan oleh Pemegang Saham melalui RUPS Sirkuler 5 Desember 2019, berikut adalah uraian struktur dan komponen remunerasi yang berhak diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi atas kinerja dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perusahaan selama tahun buku 2018:

Remunerasi yang Dibayarkan kepada Dewan Komisaris Dan DireksiBesaran remunerasi yang dibayarkan Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam kurun 2 (dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2019

Keterangan Description

2019 (Rp)

2018 (Rp)

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya)Remuneration (salary, bonuses, routine allowance, incentives, and other facilities)

1.026.498.200 644.962.500

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dan sebagainya)Other facilities in-kind (housing, transportation, health insurance, etc.)

147.026.550 277.830.000

Jumlah | Total 1.173.524.750 922.792.500

Sementara itu, remunerasi Dewan Komisaris dalam satu tahun buku dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai berikut:

Jumlah RemunerasiRemuneration Amount

Jumlah OrangNumber of People

Rp2 Miliar | Rp2 Billion 2

Rp1 Miliar-Rp2 Miliar | Rp1 Billion-Rp2 Billion 1

Rp500 juta-Rp1 Miliar | Rp500 million-Rp1 Billion 0

Rp500 juta ke bawah | Rp500 million and below 0

Indicators for Determining Remuneration of the Board of Commissioners and Board of DirectorsPursuant to the Company’s Articles of Association, the following are a number of indicators used by the Company in determining the remuneration’s amount and structure of the Board of Commissioners and Board of Directors, as follows:1) Remuneration level in the Securities industry for peer

companies.2) Duties, responsibilities, and authorities of members of

the Board of Commissioners and Board of Directors associated with risk and the achievement of goals and performance of Securities Companies in both short-term and long-term.

3) Performance target or performance of the respective member of the Board of Directors.

Remuneration Structure of the Board of Commissioners and Board of Directors In 2019As determined by the Shareholders through the Circular GMS’ resolution on December 5, 2019, following is a description of structure and components of remuneration which entitled to be received by the Board of Commissioners and Board of Directors on the performance and contributions made to the Company during the 2018 book year, as follows:

Remuneration Paid to Board of Commissioners and Board of DirectorsAmount of remuneration paid by the Company to the Board of Commissioners and Board of Directors within the last 2 (two) years, as follows:

Remuneration of the Board of Commissioners in 2019

Meanwhile, the Board of Commissioners’ remuneration in one year is grouped in the range of income levels as follows:






Remunerasi Direksi Tahun 2019

Keterangan Description

2019 (Rp)

2018 (Rp)

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)Remuneration (salary, bonus, routine allowance, incentive, and other

6.092.472.400 4.459.000.000

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya):Facilities in-kind (housing, transportation, health insurance, and others) that:

808.186.758 1.614.000.000

- Dapat dimiliki | Can be owned - -

- Tidak dapat dimiliki | Cannot be owned - -

Jumlah | Total 6.900.659.158 6.073.000.000

Demikian halnya, remunerasi Direksi dalam satu tahun buku dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai berikut:

Jumlah RemunerasiRemuneration Amount

Jumlah OrangNumber of People

Rp2 Miliar | Rp2 Billion 0

Rp1 Miliar-Rp2 Miliar | Rp1 Billion-Rp2 Billion 2

Rp500 juta-Rp1 Miliar | Rp500 million-Rp1 Billion 0

Rp500 juta ke bawah | Rp500 million and below 0

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Meskipun belum memiliki kebijakan internal yang mengatur secara detil terkait keberagaman anggota Dewan Komisaris dan Direksi, namun pada pelaksanaannya Perusahaan senantiasa mempertimbangkan latar belakang masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman berkarier masing-masing individu. Perusahaan memastikan bahwa setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi terpilih sudah memiliki kualifikasi yang tepat dan sesuai dengan bidang yang ditanganinya sehingga masing-masing individu dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan.

Informasi keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tercermin dari profil masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang pengungkapannya sudah dilakukan pada Bab Profil Perusahaan. Berikut gambaran singkat mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan:

Remuneration of the Board of Directors in 2019

Likewise, remuneration for the Board of Directors in one year is grouped in the range of income levels as follows:

POLICY ON THE DIVERSITY COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSAlthough the Company does not yet have an internal policy governing the aspects relating to the diversity of members of the Board of Commissioners and Board of Directors, however in its implementation the Company always considers the background of each member of the Board of Commissioners and Board of Directors based on the expertise, knowledge, and career experience of each individual. The Company ensures that each elected member of the Board of Commissioners and Board of Directors already has the right qualifications and aligned with the field handled, so each individual shall contribute their best to support our business growth.

Information on the diversity composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors is reflected in the profiles of each member of the Board of Commissioners and Board of Directors in which the disclosures have been made in the Company Profile Chapter. Here’s a brief overview on the diversity composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company, as follows:






NamaName

JabatanPosition

Jenis KelaminGender

Umur (tahun)Age (year) Latar Belakang Pendidikan & Pengalaman

Educational Background & ExperiencesPriaMale

WanitaFemale <30 30-50 >50


√ - - - √

• LondonBusinessSchool,London• KomisarisUtamaPTRukun Raharja President Commisioner

PT Rukun Raharja


√ - - - √

• MagisterManajemen Master of Management• PemimpinWilayahBankBNI Head of Regional Bank BNI

Yoshihiro Ishiwata*)


√ - - √ -• SarjanaHukum Bachelor of Law

Antonius Chandra Satya**)


√ - - - √

• SarjanaEkonomi Bachelor of Economics• MenjabatposisiDirekturdanKomisarispada

sejumlah perusahaan ternama Had served as Director and Commissioner in

several reputable companies

Reza Benito Zahar

Direktur Investment BankingDirector of Investment Banking

√ - - - √

• BachelorofArts• DoctorDegree• CapitalMarketTraining• SertifikasiWPPE WPPE Certification• DeputyGM


√ - - - √

• Bachelor of Mechanical Engineering• MasterofScience• MasterofBusinessAdministration• Managing Director in Securities


**) Beliau menjabat dari bulan Oktober 2019 hingga Desember 2019 | He served from October 2019 to December 2019

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALIUraian lengkap mengenai komposisi pemegang saham Perusahaan sudah diungkapkan pada Bab Profil Perusahaan, dalam laporan tahunan ini.

PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALIPengungkapan mengenai hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali sebagai salah satu kriteria yang digunakan untuk mengukur independensi Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini, yang meliputi:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

anggota Direksi lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris;3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

INFORMATION ON MAJOR AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS A complete description of the Company’s shareholding composition has disclosed in Company Profile Chapter in this Annual Report.

DISCLOSURE OF AFFILIATION WITH MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, THE BOARD OF DIRECTORS, AND MAJOR AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERSDisclosure of affiliations between members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Controlling Shareholders as one of the criteria used to measure the independence of the Board of Commissioners can be seen in the table below, which includes:1. Affiliations between fellow members of the Board of

Directors;2. Affiliations between members of the Board of Directors

and the Board of Commissioner;3. Affiliations between the Board of Directors with the

ultimate and/or controlling Shareholders;4. Affiliation between fellow members of the Board of

Commissioner; and5. Affiliations between members of the Board of

Commissioners with the ultimate and/or controlling shareholder.






Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

Nama Name

Hubungan Keuangan dan Keluarga KomisarisFinancial and Family Relationship of BOC

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

DewanKomisarisBoard of

Commissioners


PemegangSaham

PengendaliControlling

Shareholders

DewanKomisarisBoard of

Commissioners


PemegangSaham

PengendaliControlling

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Boyke W. Mukiyat - √ - √ - √ - √ - √ - √

Suhendry Hafni - √ - √ - √ - √ - √ - √

Yoshihiro Ishiwata*) - √ - √ - √ - √ - √ - √

Antonius Chandra Satya**)

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Reza Benito Zahar - √ - √ - √ - √ - √ - √

Geger N. Maulana - √ - √ - √ - √ - √ - √


**) Beliau menjabat dari bulan Oktober 2019 hingga Desember 2019 | He served from October 2019 to December 2019

ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, serta fungsi pengawasan terhadap Direksi, Dewan Komisaris dibantu oleh sejumlah komite, antara lain Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Pemantau Risiko.

KOMITE AUDITKomite Audit adalah salah satu organ pendukung GCG di Perusahaan yang bertugas membantu Dewan Komisaris agar pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap Direksi berjalan efektif dan efisien. Di samping itu, Komite Audit juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa struktur pengendalian internal Perusahaan telah berjalan dengan baik, dilakukan sesuai standar audit yang berlaku, dan tindak lanjut temuan hasil audit telah dilaksanakan oleh manajemen Perusahaan.

Landasan HukumBerikut ini adalah sejumlah landasan peraturan yang digunakan sebagai pedoman bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di lingkup Perusahaan:1. POJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015,

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

2. POJK No. 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek;

Table of Affiliate Relationship of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Major and/or Controlling Shareholders

SUPPORTING ORGANS UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERSIn carrying out its duties and responsibilities, as well as the supervisory function towards the Board of Directors, the Board of Commissioners is assisted by several committees, including Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, and Risk Monitoring Committee.

AUDIT COMMITTEEAudit Committee is one of the GCG’s supporting organs within the Company whose tasked to assist the Board of Commissioners so as the supervisory function implementation towards the Board of Directors shall run effectively and efficiently. Besides, Audit Committee is also responsible for ensuring that the Company’s internal control structure has properly implemented, performed according to the applicable audit standards, as well as follow-up on the audit findings have been conducted by the Company’s management.

Legal BasisThe following are several regulatory bases that used as guidelines for Audit Committee in conducting its duties and responsibilities within the Company, as follows:1. POJK No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015, on

the Establishment and Guidelines of Implementation of the Works of Audit Committee;

2. POJK No. 20/POJK.04/2016 on the Licensing of Securities Companies that Undertake Business Activities as Underwriters and Brokers;






3. POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek;

4. Anggaran Dasar Perubahan PT BNI Sekuritas dengan Akta No. 80 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dan Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-0008092.AH.01-02 tanggal 6 April 2017.

Piagam Komite AuditPiagam Komite Audit dijadikan sebagai pedoman bagi seluruh anggota Komite Audit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam Komite Audit disahkan melalui SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No. Kep/01/DK/2019 tanggal tanggal 2 Januari 2019 tentang Piagam Komite Audit PT BNI Sekuritas, yang isinya mencakup:1. Struktur dan keanggotaan Komite Audit2. Persyaratan keanggotaan3. Masa tugas4. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit5. Wewenang Komite Audit6. Rapat Komite Audit7. Pelaporan

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditBerpedoman pada isi Piagam Komite Audit Perusahaan, berikut ini adalah uraian singkat mengenai tugas dan tanggung jawab Komite Audit:1. Memeriksa dan mengkaji laporan keuangan Perusahaan

sebelum diserahkan kepada OJK atau regulator terkait lainnya;

2. Melakukan evaluasi atas kebijakan akuntansi untuk menjamin terpenuhinya aspek kepatuhan hukum, aturan, dan standar akuntansi yang berlaku;

3. Mengkaji kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan usaha Perusahaan;

4. Membuat laporan tahunan Komite Audit untuk kegiatan yang telah dilakukan untuk dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

Struktur, Keanggotaan, dan Masa Jabatan Struktur dan kedudukan Komite Audit Perusahaan telah diatur dalam Piagam Komite Audit, yaitu bertanggung jawab langsung kepada Komisaris Independen.

Berpedoman pada SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 tanggal 22 Mei 2018, keanggotaan Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang yang terdiri dari seorang Ketua Komite dan 2 (dua) orang anggota lainnya yang merupakan profesional dari luar Perusahaan. Pengangkatan anggota Komite Audit selalu mempertimbangkan aspek kompetensi dan kebutuhan Perusahaan.

3. POJK No. 57/POJK.04/2017 on the Implementation of Good Corporate Governance by Securities Companies acting as Securities Underwriters and Securities Brokers;

4. Amendment to Articles of Association of PT BNI Sekuritas with Deed No. 80 dated 29 March 2017 made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, who has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decree No. AHU-0008092.AH.01-02 dated April 6, 2017.

Audit Committee CharterAudit Committee Charter is used as a guideline for all Audit Committee members in performing their duties and responsibilities. Audit Committee Charter was ratified through the Board of Commissioners’ Decree of PT BNI Securities No. Kep/01/DK/2019 dated January 2, 2019 on Audit Committee Charter of PT BNI Sekuritas, which includes:1. Structure and membership of Audit Committee2. Membership requirements3. Term of office4. Duties and responsibilities of Audit Committee5. Authorities of Audit Committee6. Audit Committee Meeting7. Reporting

Duties and Responsibilities of Audit CommitteeBased on the Company’s Audit Committee Charter, the following is a brief description of duties and responsibilities of Audit Committee: 1. Examining and reviewing the Company’s financial

statements before submitted to the OJK or other relevant regulators;

2. Evaluating the accounting policies to ensure compliance with applicable legal aspects, rules and accounting standards;

3. Reviewing the Company’s compliance with laws and regulations relating to the Company’s business;

4. Preparing the annual Audit Committee report for activities that have been performed to be reported to the Board of Commissioners.

Structure, Membership, and Term of ServiceStructure and position of the Company’s Audit Committee is regulated in the Audit Committee Charter, which responsible directly to Independent Commissioner.

Guided by the Board of Commissioners’ Decree of PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 dated May 22, 2018, the Company’s Audit Committee membership consists of 3 (three) persons consisting of a Chairman of the Committee and 2 (two) other members are professionals from outside the Company. The appointment of Audit Committee members always takes into account the competence and the needs of the Company.






Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan, adapun masa jabatan Komite Audit tidak boleh lebih dari masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk satu periode berikutnya. Berikut adalah komposisi Komite Audit Perusahaan per 31 Desember 2019:

No. NamaName

JabatanPosition


1. Suhendry HafniKetuaChairman

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

2. IsmailAnggotaMember

-

3 Wayan SuryadarmaAnggotaMember

-

Profil Keanggotaan Komite Audit

Profil Ketua Komite AuditProfil lengkap Bapak Suhendry Hafni selaku Ketua Komite Audit Perusahaan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, Sub-bab Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Profil Anggota Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit Perusahaan adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Berikut profil lengkap anggota Komite Audit Perusahaan:

NamaName

UsiaAge

DomisiliDomicile

Basis PengangkatanAppointment

Base

Riwayat PendidikanEducational Background

Riwayat KarierCareer Experience

Ismail 65 tahun65 years old

Serpong SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 tanggal 22 Mei 2018

Beliau meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada (1998).

Beliau juga sudah mengikuti berbagai training keahlian yang berkaitan dengan teknik audit, aktivitas perbankan dan non-perbankan, aktivitas perbankan syariah, training for trainers, dan mengikuti berbagai ujian sertifikasi, seperti sertifikasi auditor, sertifikasi manajemen risiko, sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), sertifikasi Wakil Manajer Investasi (WMI).

Beliau berkarier profesional dan sempat memegang sejumlah posisi strategis di Bank BNI dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Pemimpin Divisi Kepatuhan (2006-2009). Selanjutnya, Beliau bergabung di Perusahaan dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Internal Audit (2014-2018). Di samping itu, Beliau juga memiliki pengalaman mengajar baik di bidang perbankan maupun pasar modal.

The Board of Commissioners’ Decree of PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 dated May 22, 2018

He obtained his Master of Management degree from Gadjah Mada University (1998).

He has also participated in various skills training relating to audit techniques, banking and non-banking activities, Islamic banking activities, training for trainers, and taking various certification examinations, such as auditor certification, risk management certification, Broker-Dealer Representative (WPPE) certification, Investment Manager Representative (WMI) certification.

He has a professional career and had held several strategic positions at Bank BNI in which his last position as Deputy Head of Compliance Division (2006-2009). Subsequently, he joined the Company with his previous position as Head of Internal Audit Division (2014-2018). Besides, he also has a good teaching experience in banking and capital markets.

In accordance with the applicable laws and regulations and the Company’s Articles of Association, Audit Committee’s term of office may not exceed the term of office of the Board of Commissioners and may be reappointed for another period. The following is the Company’s Audit Committee composition as of December 31, 2019, as follows:

Profile of Audit Committee Membership

Profile of Audit Committee’s Chairman Detailed profile of Mr. Suhendry Hafni as Chairman of the Company’s Audit Committee can be seen in the Company Profile Chapter, Sub-chapter of Profile of the Board of Commissioners in this Annual Report.

Profile of Audit Committee MembersAll members of the Company’s Audit Committee are Indonesian Citizens. The following is a complete profile of the Company’s Audit Committee members, as follows:






NamaName

UsiaAge

DomisiliDomicile


Base



Wayan Suryadarma

66 tahun66 years old

Serpong SK Dewan Komisaris PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 tanggal 22 Mei 2018The Board of Commissioners’ Decree of PT BNI Sekuritas No. KP/1/17/117 dated May 22, 2018

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dan studi pembangunan dari Uniba (1992). Di samping itu, Beliau juga telah mengikuti sejumlah pelatihan teknik audit dan aktivitas risiko.

He earned a Bachelor degree of Economics and development studies from Uniba (1992). In addition, he has also participated in some training of audit techniques and risk activities.

Beliau pernah berkarier dan memegang sejumlah posisi strategis di Bank BNI dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Risiko Kredit Cabang Jember (2004-2008). Selain itu, Beliau juga sempat bekerja di sejumlah perusahaan lain dengan berbagai posisi jabatan, seperti Kepala Satuan Pengawasan Internal di BNI Life (2009-2012), Kepala Bagian Operasional di Swadharma Griya Satya (2012-2013), Komite Audit di Bank QNB Indonesia (2013-2015), Kepala Bagian Kepatuhan di Asuransi Tripakarta (2016-2017).

He has worked and held many strategic positions at Bank BNI with his last position as Head of Credit Risk in Jember Branch (2004-2008). Besides, he also worked in several other companies with various jobs, such as Head of Internal Control Unit at BNI Life (2009-2012). Head of Operations at Swadharma Griya Satya (2012-2013), Audit Committee at Bank QNB Indonesia (2013-2015), Head of Compliance Section at Tripakarta Insurance (2016-2017).

Independensi Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit melaksanakan fungsi dan tugasnya secara profesional dan independen, serta terbebas dari intervensi pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Komitmen ini ditunjukkan melalui keberadaan Komisaris Independen di dalam keanggotaan Komite Audit sebagai pihak independen yang berasal dari luar perusahaan dan/atau tidak memiliki hubungan keuangan, serta hubungan keluarga baik dengan Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris maupun Direksi.

Rapat Komite Audit/Meeting of Audit Committee

Kebijakan Rapat Komite Audit Perusahaan secara rutin menggelar rapat internal minimal 1 (satu) kali setiap 3 (tiga) bulan atau 4 (empat) kali dalam setahun. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan Piagam Komite Audit Perusahaan.

Sepanjang tahun 2019, Rapat Komite Audit Perusahaan telah berlangsung sebanyak 4 (empat) kali sebagaimana tersaji pada tabel berikut ini:

NamaName

JabatanPosition


KehadiranAttendance


(%)

Suhendry HafniKetua

Chairman4 4 100

IsmailAnggotaMember

4 4 100

Wayan SuryadarmaAnggotaMember

4 4 100

Independence of Audit CommitteeAll members of Audit Committee carry out their functions and duties professionally and independently, as well as shall be free from intervention undue any party in which not accordance with the laws and regulations. This commitment is demonstrated through the existence of Independent Commissioners within Audit Committee membership as an independent party comes from outside the company and/or has no financial relationship, as well as family relations both with the Major Shareholders, the Board of Commissioners, and the Board of Directors.

Meeting of Audit Committee

Meeting PolicyThe Company’s Audit Committee regularly convened internal meetings at least 1 (one) time in every 3 (three) months or 4 (four) times in a year. This is in accordance with the applicable laws and regulations and the Company’s Audit Committee Charter.

Throughout 2019, Audit Committee Meeting of the Company has held 4 (four) times as presented in the following table:






Agenda Rapat Komite Audit

Tanggal RapatDate of Meeting

Pembahasan RapatMeeting Discussion

17 Januari 2019January 17, 2019

Membahas Hasil temuan audit Internal dan tindak lanjutnyaDiscuss the internal audit findings and follow-up

18 April 2019April 18, 2019






Program Pendidikan/Pelatihan Komite Audit Tahun 2019Penjelasan lebih lanjut mengenai daftar program atau kegiatan pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Komite Audit di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi & Remunerasi

Fungsi Nominasi:1. Menyusun rekomendasi mengenai komposisi jabatan

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Melakukan penilaian atas kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Membuat rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Fungsi Remunerasi:1. Membuat rekomendasi mengenai:

a) Struktur remunerasi;b) Kebijakan remunerasi;c) Besaran remunerasi.

2. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam RUPS.

Agenda of Audit Committee Meeting

Education/Training Program for Audit Committee in 2019Further explanation regarding the list of education/training programs or activities that have been followed by Audit Committee throughout 2019 can be seen in Company Profile Chapter in this Annual Report.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Duties and Responsibilities of Nomination & Remuneration Committee

Nomination Function:1. Provide recommendations on the composition of

members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners, policies and criteria required in the nomination process, and policies on the performance evaluations for members of the Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

2. Evaluating the performance of the members of the Board of Directors and/or members of Board of Commissioners based on parameter that has been prepared as subject of evaluation;

3. Provide recommendations on the capability development programs for members of the Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

4. Providing proposals for candidates who qualify as members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

Remuneration Function:1. Provide recommendations on:

a) Remuneration structure;b) Policies on Remuneration;c) Amount of Remuneration

2. Evaluating whether the performance is in conform with to the Remuneration received by the Board of Directors and/or Board of Commissioners to be submitted in the GMS.






Keanggotaan dan Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi & RemunerasiKeanggotaan Komite Nominasi & Remunerasi Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang yang terdiri dari seorang Ketua Komite yang juga merupakan Komisaris Independen Perusahaan dan 2 (dua) orang anggota lainnya yang merupakan Komisaris Perusahaan.

Masa jabatan Komite Nominasi & Remunerasi Perusahaan adalah sama dengan masa jabatan anggota Dewan Komisaris. Berikut adalah komposisi Komite Nominasi & Remunerasi Perusahaan per 31 Desember 2019:

No. NamaName

JabatanPosition


1. Suhendry HafniKetuaChairman


2. Ryosuke Hayashi*)AnggotaMember


3. Yoshihiro Ishiwata**)AnggotaMember


4. ChitraningrumAnggotaMember

-

*) Beliau menjabat dari bulan Januari 2019 hingga Juni 2019 | He served from January 2019 to June 2019**) Beliau menjabat sejak Juni 2019, namun sampai dengan Laporan Tahunan ini terbit yang bersangkutan belum menjalani fit & proper test OJK

He has served since June 2019, hence as of this Annual Report published, the relevant person has not undergone the fit & proper test held by OJK

Profil Keanggotaan Komite Nominasi & Remunerasi

Profil Ketua Komite Nominasi & Remunerasi

Profil lengkap Suhendry Hafni selaku Ketua Komite Nominasi & Remunerasi Perusahaan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, Sub-bab Profil Dewan Komisaris, dalam buku Laporan Tahunan ini. Profil Anggota Komite Nominasi & Remunerasi

Seluruh anggota Komite Nominasi & Remunerasi adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Berikut profil lengkap anggota Komite Nominasi & Remunerasi Perusahaan:

NamaName

UsiaAge

DomisiliDomicile


Base



Ryosuke Hayashi Profil Bapak Ryosuke Hayashi dan Bapak Yoshihiro Ishiwata dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, sub-bab Profil Dewan Komisaris, pada laporan tahunan ini

Profile of Mr. Ryosuke Hayashi and Mr. Yoshihiro Ishiwata can be seen in the Company Profile Chapter, sub-chapter of Profile of Board of Commissioners, in this annual report

Yoshihiro Ishiwata

Chitraningrum 53 tahun53 years old

Jakarta Surat Keputusan BNI Sekuritas No. Kep-03/OK 12017BNI Sekuritas Decree No. Kep-03/OK 12017

Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia (1992)Bachelor of Psychology from University of Indonesia (1992)

Beliau pernah berkarier di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 1993 dan saat ini menjabat sebagai Wakil Pemimpin Divisi Strategi Modal Manusia, Divisi Manajemen Modal Manusia.He has worked in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk since 1993 and currently serves as Deputy Head of Human Capital Strategy Division, Human Capital Management Division.

Membership and Term of Office of Nomination & Remuneration Committee Members The Company’s Nomination & Remuneration Committee membership consists of 3 (three) persons consisting of a Chairman of the Committee who also serves as Independent Commissioner of the Company and the remaining 2 (two) other members acts as Commissioners of the Company.

Term of office of the Company’s Nomination & Remuneration Committee shall be the same as the term on the Board of Commissioner members. Following is the composition of the Company’s Nomination & Remuneration Committee as of December 31, 2019:

Profile of Nomination & Remuneration Committee

Profile of Nomination & Remuneration Committee’s Chairman Detailed profile of Suhendry Hafni as Chairman of the Company’s Nomination & Remuneration Committee can be seen in the Company Profile Chapter, Sub-chapter of Profile of the Board of Commissioners in this Annul Report.

Profile of Nomination & Remuneration Committee MembersAll members of the Company’s Nomination & Remuneration Committee are Indonesian Citizens. The following is a complete profile of the Company’s Nomination & Remuneration Committee members, as follows:






Independensi Komite Nominasi & Remunerasi

Seluruh anggota Komite Nominasi & Remunerasi Perusahaan menyatakan independensinya bahwa mereka akan senantiasa bekerja secara profesional, independen, dan objektif serta terbebas dari intervensi atau tekanan apapun.

KOMITE PEMANTAU RISIKOKomite ini bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan khususnya yang berkaitan dengan kebijakan manajemen risiko Perusahaan dan implementasinya.

Landasan HukumDalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Pemantau Risiko senantiasa berpedoman pada sejumlah peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain:1. POJK No. 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan Perusahaan

Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek;

2. POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek;

3. Anggaran Dasar Perubahan PT BNI Sekuritas dengan Akta No. 80 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dan Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-0008092.AH.01-02 tanggal 6 April 2017.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Secara umum, Komite Pemantau Risiko Perusahaan bertugas melakukan pemantauan ataupun evaluasi atas pelaksanaan manajemen risiko di lingkup BNI Sekuritas.

Keanggotaan dan Masa Jabatan Anggota Komite Pemantau Risiko Komposisi Komite Pemantau Risiko Perusahaan terdiri dari 5 (lima) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang anggota. Keanggotaan Komite Pemantau Risiko mencakup perwakilan dari Dewan Komisaris, Direksi, dan Kepala Departemen Manajemen Risiko. Masa jabatan Komite Pemantau Risiko adalah 3 (tiga) tahun. Berikut adalah susunan Komite Pemantau Risiko Perusahaan per 31 Desember 2019:

Independence of Nomination & Remuneration CommitteeAll members of the Company’s Nomination & Remuneration Committee declare their independence that they will always work professionally, independently, and objectively and shall be free from any intervention or pressure.

RISK MONITORING COMMITTEEThis committee tasked to assist the Board of Commissioners in performing supervisory functions specifically relating to the Company’s risk management policies and its implementation.

Legal BasisIn conducting its duties and responsibilities, Risk Monitoring Committee always refers to several applicable laws and regulations, among others:1. POJK No. 20/POJK.04/2016 on the Licensing of Securities

Companies that Undertake Business Activities as Underwriters and Brokers;

2. POJK No. 57/POJK.04/2017 on the Implementation of Good Corporate Governance by Securities Companies acting as Securities Underwriters and Securities Brokers;

3. Amendment to Articles of Association of PT BNI Sekuritas with Deed No. 80 dated 29 March 2017 made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, who has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decree No. AHU-0008092.AH.01-02 dated April 6, 2017.

Duties and Responsibilities of Risk Monitoring CommitteeIn general, the Company’s Risk Monitoring Committee tasked to monitor or to evaluate risk management implementation in the scope of BNI Sekuritas.

Membership and Term of Office of Risk Monitoring Committee Members The Company’s Risk Monitoring Committee composition consists of 5 (five) persons which consisting of 1 (one) Chairman and 4 (four) members. Membership of Risk Monitoring Committee includes representatives of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Head of Risk Management Department. Term of office of Risk Monitoring Committee is 3 (three) years. The following is the Company’s Risk Monitoring Committee composition as of December 31, 2019:






No. NamaName

JabatanPosition

Keterangan Rangkap JabatanConcurrent Position Explanation

1. Suhendry HafniKetua Chairman


2.Antonius Chandra Satya*)

Anggota Member


3. Reza Benito ZaharAnggota Member

DirekturManaging Director

4. Geger N. MaulanaAnggota Member

DirekturManaging Director

5. Norico GamanAnggota Member

Kepala Departemen Manajemen RisikoHead of Risk Managament Department


Profil Keanggotaan Komite Pemantau Risiko

Profil Ketua Komite Pemantau RisikoProfil lengkap Bapak Suhendry Hafni selaku Ketua Komite Pemantau Risiko Perusahaan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, Sub-bab Profil Dewan Komisaris, dalam Laporan Tahunan ini.

Profil Anggota Komite Pemantau RisikoSeluruh anggota Komite Pemantau Risiko adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Berikut uraian profil lengkap anggota Komite Pemantau Risiko Perusahaan:

NamaName

UsiaAge

DomisiliDomicile



Reza Benito ZaharProfil Beliau sudah diungkapkan pada Bab Profil Perusahaan, Sub-bab Profil Dewan Komisaris, dalam Laporan Tahunan ini.His profile has disclosed in the Company Profile Chapter, sub-chapter of the Board of Commissioners’ Profile, in this Annual Report.Geger N. Maulana

Norico Gaman 50 tahun50 years old

Jakarta • SarjanaTeknik,jurusanTeknik Industri (S1) dari Universitas Trisakti, Jakarta (1993).

• MasterofBusinessAdministration (M.Ba) dari California State University, San Bernardino, Amerika Serikat (1999)

• BachelorofEngineering,majoring in Industrial Engineering (S1) from Trisakti University, Jakarta (1993).

• MasterofBusinessAdministration (M.Ba) from California State University, San Bernardino, United States (1999)

• HeadofRiskManagementdiPTBNISekuritas(2016-sekarang)• ProjectOfficer/CountryManagerdiOikocreditInternational(2005-2006)• PortfolioManagerdiNewWealthCapitalPartners(2004-2005)• ResearchAnalyst-AVPdiPTBahanaSekuritas(2004)• ResearchAnalyst-ManagerdiPTBNISekuritas(2000-2004)• PrincipalConsultantdiFinancialAdvisorConsultant(1999-2000)• ResearchAnalystdiMerrilLynchUSA(1998-1999)• KonsultandiCoopers&Lybrand(1994-1996)

• HeadofRiskManagementatPTBNISekuritas(2016-present)• ProjectOfficer/CountryManageratOikocreditInternational(2005-2006)• PortfolioManageratNewWealthCapitalPartners(2004-2005)• ResearchAnalyst-AVPatPTBahanaSekuritas(2004)• ResearchAnalyst-ManageratPTBNISekuritas(2000-2004)• PrincipalConsultantatFinancialAdvisorConsultant(1999-2000)• ResearchAnalystatMerrilLynchUSA(1998-1999)• ConsultantatCoopers&Lybrand(1994-1996)• ConsultantdiCoopers&Lybrand(1994-1996)

Independensi Komite Pemantau Risiko Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko Perusahaan menyatakan independensinya bahwa mereka bekerja secara profesional, independen, dan objektif serta terbebas dari intervensi atau tekanan apapun.

Profile of Risk Monitoring Committee Membership

Profile of Risk Monitoring Committee’s Chairman Detailed profile of Mr. Suhendry Hafni as Chairman of the Company’s Risk Monitoring Committee can be seen in the Company Profile Chapter, Sub-chapter of Profile of the Board of Commissioners, in this Annual Report.

Profile of Risk Monitoring Committee MembersAll members of the Company’s Risk Monitoring Committee are Indonesian Citizens. The following is a complete profile of the Company’s Audit Committee members, as follows:

Independence of Risk Monitoring Committee All members of the Company’s Risk Monitoring Committee declare their independence that they will always work professionally, independently, and objectively as well as shall be free from any intervention or pressure.






SEKRETARIS PERUSAHAAN

Dasar HukumSekretaris Perusahaan merupakan organ GCG yang berperan sebagai mediator antara Perusahaan dan pihak eksternal, baik dengan Pemegang Saham, regulator, maupun Pemangku Kepentingan lainnya termasuk masyarakat umum. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga bertugas menjaga persepsi publik atas citra Perusahaan. Secara struktural, Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Profil Sekretaris Perusahaan

Dedi AriantoWarga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta.

Dasar Pengangkatan:Pengangkatan Bapak Dedi Arianto sebagai Sekretaris Perusahaan mengacu pada Surat Keputusan Direksi BNI Sekuritas No. KP/1/17/160/R tertanggal 19 September 2017 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.

Latar Belakang Pendidikan:• SarjanaEkonomiAkuntansidariUniversitasPadjadjaran

(1995)• Magister Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian

Bogor (IPB) (2003)

Selain itu, Beliau juga memegang sejumlah sertifikasi seperti Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE), dan Wakil Manajer Investasi (WMI).

Riwayat Karier:Pada tahun 1996, Beliau mengawali karier nya di Bank BNI dan dalam perjalanannya Beliau dipercaya memegang sejumlah posisi strategis baik di Bank BNI maupun di BNI Sekuritas, di antaranya:- Membawahi beberapa posisi strategis, seperti pada

bidang Kredit Komersial dan Konsumer, Bisnis Kartu Kredit, Pasar Modal, Komunikasi Korporat, Sekretaris Perusahaan di Bank BNI (1996-2009)

- Kepala Grup Hubungan Investor di Bank BNI (2009-2016)- Sekretaris Perusahaan & Kepala Divisi Perencanaan &

Komunikasi Perusahaan di PT BNI Sekuritas (17 Maret-17 Oktober 2019)

- Sekretaris Perusahaan & Kepala Divisi Bisnis & Strategi di PT BNI Sekuritas (17 November-sekarang).

CORPORATE SECRETARY

Legal BasisCorporate Secretary is the GCG organ that acts as a liaison among the Company and external parties, both with shareholders, regulators, and other stakeholders including the general public. In addition, Corporate Secretary is also responsible for maintaining public perception of the Company’s image. Structurally, Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors upon the approval of the Board of Commissioners and reports directly to President Director.

Profile Of Corporate Secretary

Dedi AriantoIndonesian citizen and domiciled in Jakarta.

Basis of Appointment:The appointment of Mr. Dedi Arianto as Corporate Secretary has pursuant to the Decree of the Board of Directors of BNI Sekuritas No. KP/1/17/160/R on September 19, 2017 approved by the Board of Commissioners.

Educational background:• Bachelor of Accounting Economics from Padjadjaran

University (1995)• Master of Agribusiness Management from Bogor

Agricultural University (IPB) (2003)

In addition, he also obtained a number of certifications, such Broker-Dealer Representative (WPPE), Underwriter Representative (WPEE), and Investment Manager Representative (WMI).

Career History:In 1996, he began his career at Bank BNI and along his career journey, he trusted to hold several strategic positions both at Bank BNI and BNI Sekuritas, as follows:

- In charge of several strategic positions, such as Commercial & Consumer Lending, Credit Card Business, Capital Market, Corporate Communication, Corporate Secretary at Bank BNI (1996-2009)

- Group Head of Investor Relations at Bank BNI (2009-2016)- Corporate Secretary & Head Corporate Planning &

Communication Division at PT BNI Sekuritas (March 17-October17, 2019)

- Corporate Secretary & Head of Business & Strategy Division at PT BNI Sekuritas (November 17-present).






Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanMengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan, berikut adalah tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan:

1. Menyampaikan informasi Perusahaan yang sifatnya material secara tepat waktu dan akurat kepada seluruh pemangku kepentingan.

2. Membantu Direksi terkait dengan pelaksanaan akuntabilitas dan tanggung jawab Direksi atas permasalahan-permasalahan yang terkait dengan tata kelola, dan kepatuhan atas ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

3. Memastikan bahwa Perusahaan telah memenuhi prinsip-prinsip GCG serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Bertindak sebagai penghubung antara Perusahaan dengan regulator (OJK) dan masyarakat umum.

5. Mempersiapkan dan menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Direksi;

6. Memastikan hasil rapat telah didokumentasikan dengan baik di dalam risalah rapat.

Program Pendidikan/Pelatihan Sekretaris Perusahaan Tahun 2019Penjelasan lebih lanjut mengenai daftar program atau kegiatan pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Sekretaris Perusahaan di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, dalam Laporan Tahunan ini.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2019

No. KegiatanActivites

WaktuDate

1. BNI Sekuritas menyerahkan sumbangan berupa beberapa unit komputer dan printer kepada pesantren Al – Ihklas Jambar, Kuningan, Jawa BaratBNI Sekuritas handed donations in the form of several computers and printers to Al-Ihklas Jambar boarding school, Kuningan, West Java

27 Juli 2019July 27, 2019

2. Penyertaan saham sebesar Rp200 miliar kepada PT Fintek Karya NusantaraInvestments in shares of Rp200 billion to PT Fintek Karya Nusantara

31 Juli 2019July 31, 2019

3. BNI Sekuritas bersama Fakultas Farmasi UI mengadakan program CSR di kampung Cijantur, Desa Rabak, Kec. Rumpin, Jawa Barat. BNI Sekuritas together with Faculty of Pharmacy UI held a CSR program in Cijantur village, Rabak Village, Kec. Rumpin, West Java.


4. Global Wakaf ACT bekerja sama dengan BNI Sekuritas memperluas cakupan wakaf saham. ACT Global Wakaf in collaboration with BNI Sekuritas expands the scope of waqf shares.


5. BNI Sekuritas menyumbang lembu seberat ½ ton pada Hari Raya Idul Adha 1440 H di kampung Cijantur, Desa Rabak, Kec. Rumpin, Jawa Barat. BNI Sekuritas donated ½ tons of bull on Idul Adha 1440 H in Cijantur village, Rabak Village, Kec. Rumpin, West Java.


6. BNI Sekuritas menyelenggarakan BNI Sekuritas Investment Forum di Menara BNI, di Jakarta, Rabu (6/11/2019). Seminar yang bertemakan “Navigating through Global Uncertainties” dihadiri lebih dari 300 peserta yang terdiri dari nasabah BNI Sekuritas dan BNI Group. BNI Sekuritas held the BNI Sekuritas Investment Forum at Menara BNI, in Jakarta, Wednesday (11/06/2019). Seminar with the theme of “Navigating through Global Uncertainties” was attended by more than 300 participants consisting of BNI Sekuritas and BNI Group customers.


Duties and Responsibilities of Corporate SecretaryReferring to the Company’s Articles of Association, the following are duties and responsibilities of Corporate Secretary, as follows:1. Delivering material information about the company in a

timely and accurate manner to all stakeholders.

2. Assisting the Board of Directors relating to the implementation of the Board of Directors’ accountability and responsibility on issues relating to governance, and compliance with applicable laws and regulations.

3. Ensuring that the Company has complied with the GCG principles and all applicable laws and regulations.

4. Acting as a liaison between the Company and the regulator (OJK) as well as the general public.

5. Preparing and attending meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors;

6. Ensuring that all of the meeting results have been properly documented in the minutes of meeting.

Education/Training Program for Corporate Secretary in 2019Further explanation regarding the list of education/training programs or activities that have been followed by Corporate Secretary throughout 2019 can be seen in Company Profile Chapter, in this Annual Report.

Report on the Implementation of Corporate Secretary’s Duties in 2019






Pelaporan kepada RegulatorSesuai dengan tugas dari fungsi Kepatuhan (Compliance) dalam rangka memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap Peraturan yang berlaku, maka Kepatuhan (Compliance) BNI Sekuritas telah melaksanakan kewajiban atas penyampaian laporan selama tahun 2019 kepada OJK dan IDX, sebagai pihak regulator dan Self Regulatory Organization (SRO), antara lain:A. Pelaporan kepada OJK

1. Laporan Pelayanan dan Pengaduan Nasabah2. Laporan Literasi dan Inklusi Keuangan3. Laporan Pelaksanaan Program Pelatihan Penerapan

Prinsip Mengenal Nasabah kepada Semua karyawan

4. Laporan Konglomerasi Keuangan melalui Entitas Utama5. Laporan Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi

bagi Konglomerasi Keuangan melalui Entitas Utama

6. Laporan Rencana Pengkinian Data Nasabah7. Laporan Realisasi Rencana Pengkinian Data Nasabah8. Laporan Data dan Informasi terkait APU dan PPT9. Laporan Rencana Bisnis Perusahaan10. Laporan Realisasi Rencana Bisnis Perusahaan11. Laporan Penunjukkan Jasa Kantor Akuntan Publik

dan/atau Akuntan Publik12. Laporan Penyampaian Evaluasi terhadap Pemberian

Jasa Audit atas Informasi Keuangan Historis13. Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek

14. Laporan Pembukaan Kantor Cabang15. Laporan Penutupan Kantor Cabang16. Laporan Perusahaan Efek di Berbagai Lokasi17. Laporan Kegiatan Penjaminan Emisi Efek18. Laporan Kegiatan Perantara Pedagang Efek19. Laporan Penambahan dan Pengurangan Karyawan

yang Memiliki Ijin Perorangan.

B. Pelaporan kepada Bursa Efek Indonesia (IDX)1. Laporan Transaksi Harian2. Laporan Marjin Harian3. Laporan Direct Market Access (DMA) dan Online

Trading4. Laporan SID Nasabah Kelembagaan5. Laporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD)6. Laporan Rencana Bisnis Marjin dan/atau Short

Selling7. Laporan Penetapan Hair Cut Efek Marjin dan Jaminan

8. Laporan Transaksi Auto Rejection

Reporting to RegulatorsIn accordance with the assignment of Compliance function in order to ensure the Company’s compliance with applicable regulations, so Compliance Division of BNI Sekuritas has performed their obligations to submit the 2019 reports to OJK and IDX, as regulators and Self Regulatory Organization (SRO), among others:

A. Reporting to OJK1. Customer Service and Complaint Report2. Financial Literacy and Inclusion Report3. Report on the Training Programs Implementation for

the Application of Know Your Customer Principles to all Employees

4. Financial Conglomerate Report through Main Entity5. Report on the Implementation of Integrated Risk

Management for Financial Conglomerates through Main Entity

6. Customer Data Updating Plan Report7. Report on Realization of Customer Data Updating Plan8. Report on Data and Information regarding APU and PPT9. Company Business Plan Report10. Report on Realization of the Company’s Business Plan11. Report on the Appointment of Public Accountant Firm

and/or Public Accountant12. Report on Submitting Evaluation of Audit Services

Providing Historical Financial Information13. Report on the Implementation of Securities Company

Governance14. Report on the Opening of Branch Offices15. Report on the Closing of Branch Offices16. Reports of Securities Companies in Various Locations17. Report on Underwriter Activities18. Report on Brokerage Activities19. Report on the Addition and Reduction of Employees

Who Have Individual Permits

B. Reporting to the Indonesia Stock Exchange (IDX)1. Daily Transaction Report2. Daily Margin Report3. Direct Market Access (DMA) and Online Trading

Reports4. Institutional Customer SID Report5. Net Adjusted Working Capital Report (MKBD)6. Report on Margin and/or Short Selling Business

Plans7. Report on the Determination of Margin and Collateral

Effect Hair Cut8. Auto Rejection Transaction Report






DIVISI KEPATUHAN & AUDIT INTERNALDalam menjalankan fungsi audit internal yang efektif dan efisien di setiap unit kerja, Perusahaan membentuk Departemen Audit Internal yang merupakan bagian dari Divisi Kepatuhan & Audit Internal. Pada prinsipnya, keberadaan Departemen Audit Internal bertugas untuk memastikan bahwa pelaksanaan seluruh aktivitas operasional bisnis Perusahaan telah berjalan sesuai dengan kebijakan, sistem, dan prosedur yang berlaku. Departemen Audit Internal bekerja secara profesional, objektif, dan independen, serta berperan sebagai mitra manajemen yang mampu memberikan nilai tambah bagi Perusahaan dan membantu Direksi dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG. Dengan adanya unit kerja ini, Perusahaan berharap seluruh kegiatan pengendalian atas aset dan unsur kepatuhan Perusahaan terhadap regulasi yang berlaku dapat berjalan efektif dan efisien.

Piagam Unit Audit Internal Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari, seluruh personel Divisi Kepatuhan & Audit Internal wajib berpedoman pada Piagam Audit Internal yang mengatur hal-hal sebagai berikut:1. Kedudukan dan fungsi, tugas dan tanggungjawab,

wewenang serta ruang lingkup Audit Internal2. Persyaratan, standar, dan kode etik Audit Internal.

Ruang Lingkup Divisi Kepatuhan & Audit InternalRuang lingkup Audit Internal mencakup kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif yang bertujuan untuk melakukan perbaikan terhadap efektivitas dan efisiensi kinerja, kualitas dan efektivitas pengelolaan risiko serta kecukupan dan efektivitas pengendalian intern yang meliputi:1. Pengamanan aset dan dana masyarakat2. Pencapaian tujuan sasaran kegiatan operasional yang

telah ditetapkan3. Pemanfaatan sumber daya secara ekonomis dan efisien4. Kehandalan dan keutuhan informasi keuangan dan

operasi5. Ketaatan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, hukum

dan peraturan yang berlaku6. Aktivitas khusus suatu unit maupun lintas unit (cross

audit) atas dasar pengkajian sendiri maupun diminta oleh Dewan Komisaris atau manajemen.

Tugas dan Tanggung JawabSebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, berikut adalah tugas dan tanggung jawab Divisi Kepatuhan & Audit Internal:1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit Internal

Tahunan berdasarkan Risk Based Audit

COMPLIANCE & INTERNAL AUDIT DIVISIONIn conducting effective and efficient internal audit functions in each work unit, the Company established Internal Audit Department as part of Internal Audit & Compliance Division. Basically, the existence of Internal Audit Department is to ensure that all of the implementations of the Company’s business operation activities have been running well following the policies, systems, and procedures.

Internal Audit Department works professionally, objectively, and independently, as well as acts as a management partner that can provide added value for the Company and assist the Board of Directors in applying the corporate governance principles. Through this work unit, the Company expects that all control activities on the Company’s assets and compliance elements towards the applicable regulations may run effectively and efficiently.

Internal Audit Unit CharterIn performing daily duties and responsibilities, all of Internal Compliance & Audit Division personnel must be guided by Internal Audit Charter which regulates the following matters:

1. Position and function, duties and responsibilities, authorities and scope of Internal Audit

2. Requirements, standards, and code of ethics of Internal Audit.

Scope of Compliance & Internal Audit DivisionScope of Internal Audit comprises assurance and consultation activities that run independently and objectively which intended to improve the effectiveness and efficiency of performance, quality and effectiveness of risk management as well as the adequacy and effectiveness of internal control, includes:1. Safeguarding community’s assets and funds2. Achieving the objectives of operational activities that

have been set3. Use of resources economically and efficiently4. Reliability and integrity of financial and operation

information5. Compliance with policies, plans, procedures, applicable

laws and regulations6. Particular activities of a unit or cross-unit (cross audit) on

the self-assessment basis or requested by the Board of Commissioners or management

Duties and ResponsibilitiesAs stipulated in the Company’s Articles of Association, the following are duties and responsibilities of Compliance & Internal Audit Division, as follows:1. Developing and implementing the Annual Internal Audit

Plan based on a Risk-Based Audit






2. Menguji dan melakukan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sebagai kebijakan perusahaan

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan

7. Bekerja sama dengan Komite Audit8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya9. Melakukan audit rutin dan mendadak untuk aktivitas

tertentu10. Melakukan audit pendalaman dan isu terkini apabila

diperlukan

Struktur dan Kedudukan Divisi Kepatuhan & Audit InternalFungsi audit internal merupakan fungsi independen yang seluruh kegiatan pelaksanaannya berada di bawah pengawasan langsung Kepala Divisi Kepatuhan & Audit Internal. Dalam menjalankan peranannya, Divisi Kepatuhan & Audit Internal berkomunikasi secara intensif dengan Komite Audit dan Dewan Komisaris, serta bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Keanggotaan dan Jumlah Karyawan Divisi Kepatuhan & Audit InternalSelama tahun 2019, jumlah karyawan yang ditempatkan di Divisi Kepatuhan & Audit Internal tercatat sebanyak 8 (delapan) orang yang terdiri dari 1 (satu) Kepala Divisi Audit Internal dan Kepatuhan dan 7 (tujuh) anggota.

Profil Kepala Divisi Kepatuhan & Audit Internal

Rahayu RatnapratiwiWarga Negara Indonesia, 48 tahun, berdomisili di Jakarta.

Dasar Pengangkatan:Pengangkatan Ibu Rahayu Ratnapratiwi sebagai Kepala Divisi Kepatuhan & Audit Internal Perusahaan sudah sesuai dengan isi Surat Keputusan Direksi BNI Sekuritas No. KP/1/17/267/R tanggal 27 Desember 2017.

Latar Belakang Pendidikan:• Sarjana Ekonomi – Jurusan Akuntansi dari Universitas

Sebelas Maret (1994)

2. Examining and conducting internal control and risk management systems as a company policy

3. Testing and evaluating the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities

4. Providing suggestions for improvements and objective information on activities examined at all levels of management

5. Preparing audit report and submitting the report to President Director and Board of Commissioners

6. Monitoring, analyzing, and reporting on the implementation of improvements that have been suggested

7. Working closely with Audit Committee8. Developing a program to evaluate the quality of internal

audit activities 9. Performing routine audits for certain activities

10. Conducting a comprehensive audit and current issues, if needed

Structure and Position of Compliance & Internal Audit DivisionInternal audit function is an independent function whose entire implementation activities are under the direct supervision of Head of Internal Audit & Compliance Division. In performing its role, Compliance & Internal Audit Division communicates intensively with Audit Committee and the Board of Commissioners, as well as directly responsible to President Director.

Membership and Number of Employees of Compliance & Internal Audit DivisionDuring 2019, there were 8 (eight) employees in Compliance & Internal Audit Division consisting of 1 (one) Head of Internal and Compliance Audit Division and 7 (seven) members.

Profile of Head of Compliance & Internal Audit Division

Rahayu RatnapratiwiIndonesian citizen, 48 years old, domiciled in Jakarta.

Basis of Appointment:The appointment of Mrs. Rahayu Ratnapratiwi as Head of Compliance & Internal Audit Division of the Company pursuant to the Board of Directors’ Decree of BNI Sekuritas No.KP/1/17/267/R dated December 27, 2017.

Educational background:• Bachelor of Economics-Majoring in Accounting from

Universitas Sebelas Maret (1994)






• Master of Business Administration (MBA), program studi Financial Management dari Universitas Gadjah Mada (2010).

Selain itu, Beliau juga memiliki sejumlah sertifikasi profesi di bidang global banking, risk management level 1-3, sertifikasi auditor, dan Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).

Riwayat Karier:Sebelum bergabung di BNI Sekuritas, Beliau merupakan karyawan aktif PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Pemegang Saham) dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Kelompok Bisnis Banking 2 di Satuan Pengawasan Internal BNI. Beliau berpengalaman cukup matang dalam hal operasional audit dan supervisi audit untuk transaksi operasional perbankan, kredit (korporasi, menengah dan kecil), tresuri, internasional dan transaksi perusahaan anak BNI.

Profil Anggota Divisi Kepatuhan & Audit Internal

Berikut ini adalah profil anggota Divisi Kepatuhan & Audit Internal Perusahaan. Seluruh anggota Divisi Kepatuhan & Audit Internal merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Auditor Internal

Perusahaan menyadari bahwa sertifikasi profesi bagi auditor internal adalah hal penting yang harus dipenuhi agar kegiatan pelaksanaan audit internal berjalan optimal sesuai dengan ketentuan, serta best practice yang berlaku umum. Hingga akhir 2019, para auditor internal Perusahaan telah mengantongi sejumlah sertifikasi yang relevan dengan kegiatan audit internal, di antaranya:

No. NamaName

JabatanPosition

SertifikasiCertification

1. Rahayu Ratnapratiwi Kepala Divisi Kepatuhan & Audit InternalHead of Compliance & Internal Audit Division

- Sertifikasi Auditor- Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 sd 3- Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)- Wakil Manajer Investasi (WMI)- Auditor Certification- Risk Management Certification levels 1 to 3- Broker-Dealer Representative (WPPE)- Investment Manager Representative (WMI)

2. Emilia Kepala Departemen Audit InternalHead of Internal Audit Department

- Sertifikasi Auditor - Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)- Wakil Manajer Investasi (WMI)- Auditor Certification- Broker-Dealer Representative (WPPE)- Investment Manager Representative (WMI)

3. Adhi Nugraha A Manager Internal Audit Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)Broker-Dealer Representative (WPPE)

4. Novar Wardana Manager Compliance Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)Broker-Dealer Representative (WPPE)

• Master of Business Administration (MBA), FinancialManagement program from Gadjah Mada University (2010).

In addition, she also has a number of professional certifications in the fields of global banking, risk management level 1-3, auditor certification, and Broker-Dealer Representative (WPPE).Career History:Prior to joining BNI Sekuritas, she was an active employee of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Shareholder) with her last position as Head of Banking Business Group 2 at Internal Audit Unit of BNI. She has mature experienced in audit operations and audit supervision for banking transactions, (corporate, medium and small) credit, treasury, international transactions, and BNI subsidiaries transactions.

Profile of Members of Compliance & Internal Audit DivisionThe following are profiles of members of the Company’s Compliance & Internal Audit Division. All members of Compliance & Internal Audit Division are Indonesian Citizens.

Qualification/Certification of Internal Auditor ProfessionThe Company realizes that professional certification for internal auditors is an important thing that shall be met so as all of internal audit activities may run optimally in accordance with the provisions, as well as generally accepted best practices. By the end of 2019, the Company’s internal auditors had held several certifications relevant to internal audit activities, among others:






Program Pendidikan/Pelatihan Divisi Kepatuhan & Audit Internal Tahun 2019Penjelasan lebih lanjut mengenai daftar program atau kegiatan pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Divisi Kepatuhan & Audit Internal Perusahaan di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, dalam Laporan Tahunan ini.

Laporan Kegiatan Divisi Kepatuhan & Audit Internal Tahun 2019Selama tahun 2019, Divisi Kepatuhan dan Internal Audit telah menyampaikan laporan kegiatan Divisi Kepatuhan sebagai berikut :1. Laporan Kepatuhan Terintegrasi 2. Laporan Compliance Index (CIX)3. Laporan Pemantauan Parameter Business Conduct4. Laporan Monitoring Tindak Lanjut Komitmen One on

One Meeting dengan Divisi Kepatuhan BNI sebagai Perusahaan Induk.

5. Laporan Pengawasan Transaksi Bursa6. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan

BNI Sekuritas telah melakukan assessment pelaksanaan kepatuhan yang diformulasikan dalam bentuk Laporan Compliance Index (CIX). Laporan Compliance Index memiliki 4 parameter yaitu fraud, kasus kelalaian, sanksi eksternal dan pending temuan. Laporan ini disampaikan ke BNI sebagai perusahaan induk setiap triwulan. Adapun hasil score yang diperoleh sebagai berikut: (score 1 sampai dengan 5, dengan nilai terbaik adalah 5).1. Triwulan 1, Score CIX : 4.62. Triwulan 2, Score CIX : 4.83. Triwulan 3, Score CIX : 4.44. Triwulan 4, Score CIX : 4.7

AKUNTAN PUBLIK

Dasar dan Mekanisme Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP)Perusahaan selalu menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik (“KAP”) sebagai pihak eksternal yang independen untuk melakukan audit keuangan tahunan dan memberikan opini terkait kesesuaian penyajian laporan keuangan Perusahaan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.

Mekanisme penunjukan KAP dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu disepakati dalam RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris dan Komite Audit, dengan tetap mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

Education/Training Program of Compliance & Internal Audit Division in 2019Further explanation regarding the list of education/training programs or activities that have been followed by Compliance & Internal Audit Division throughout 2019 can be seen in Company Profile Chapter, in this Annual Report.

Activities Reports of Compliance Division & Internal Audit in 2019 During 2019, Compliance and Internal Audit Division have submitted activities reports of the Compliance Division, as follows:1. Integrated Compliance Report2. Compliance Index Report (CIX)3. Business Conduct Parameter Monitoring Report4. One-on-one Commitment Follow-Up Monitoring Report

with BNI Compliance Division as a Parent Company.

5. Exchange Transaction Oversight Report6. Suspicious Financial Transaction Reports

BNI Sekuritas has conducted a compliance assessment which is formulated in the form of Compliance Index (CIX) report. The Compliance Index report has 4 parameters namely fraud, negligence cases, external sanctions, and pending findings. This report is submitted quarterly to BNI as a holding company. The results obtained, as follows: (score 1 to 5, with the best value is 5).

1. Quarter 1, CIX Score: 4.62. Quarter 2, CIX Score: 4.83. Quarter 3, CIX Score: 4.44. Quarter 4, CIX Score: 4.7

PUBLIC ACCOUNTANT

Basic and Mechanism on the Appointment of Public Accountant Firm (KAP)The Company always uses the service of Public Accounting Firm (“KAP”) as an independent external party to conduct annual financial audits and to provide opinions relating to the suitability on the presentation of the Company’s financial statement towards the applicable Financial Accounting Standards (SAK) in Indonesia.

Appointment Mechanism of KAP is conducted according to the applicable laws and regulations as well as the Company’s Articles of Association which agreed at the Annual GMS based on the recommendations of the Board of Commissioners and Audit Committee, while considering several things, such as:






a) KAP harus sudah terdaftar di OJK; b) KAP yang dipilih haruslah memiliki reputasi baik;c) KAP sudah berpengalaman matang dalam melakukan

proses audit.

Sebagaimana diatur dalam POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, Perusahaan memegang teguh prinsip independensi sehingga seluruh Akuntan Publik dan auditor eksternal yang ditunjuk merupakan pihak yang independen atau tidak memiliki benturan kepentingan dengan setiap level pejabat Perusahaan.

Sesuai dengan hasil keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 26 Juni 2019, para Pemegang Saham menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst and Young) untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

Nama KAP dan Akuntan Publik yang Melakukan Audit Laporan Keuangan Tahunan Selama 5 Tahun Terakhir Berikut adalah daftar nama KAP, Akuntan Publik, Jasa Lain yang Diberikan, Opini Audit, dan Fee yang dibayarkan Perusahaan atas jasa audit Laporan Keuangan dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir:

TahunYear

Nama KAPKAP Names

Nama Akuntan Publik

Public Accountant Name

Jasa Lain yang Diberikan Selain Audit Laporan

KeuanganOther Services

Rendered Other than Audit of Financial

Statement

Opini AuditAudit Opinion

BiayaFee(Rp)

2019KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst and Young)

Danil Setiadi Handaja

-Wajar tanpa

pengecualianUnqualified Opinion

200.000.000


Yasir -Wajar tanpa


194.000.000


Yasir -Wajar tanpa


169.054.464


Yasir -Wajar tanpa


169.054.464

2015KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (member of PricewaterhouseCoopers)

Angelique Dewi Daryanto

-Wajar tanpa


189.948.835

a) KAP must have been registered with OJK;b) KAP selected must have a good reputation;c) KAP has mature experience in performing the audit

process

As regulated in POJK No. 13/POJK.03/2017 concerning the Use of Public Accountant and Auditing Firm in Financial Services Activities, the Company adheres to the independence principle so that all of Public Accountants and external auditors appointed shall be an independent party or do not have a conflict of interest with any level officers of the Company.

In accordance with the Annual GMS’ resolutions which held on June 26, 2019, Shareholders approved the granting of power and authority to the Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst and Young) to conduct audit of the Company’s Financial Statements for the year ending on December 31, 2019.

Name of KAP and Public Accountant Who Conducted Audited on the Annual Financial Statements within the Last 5 YearsThe following is a list of KAP names, Public Accountants, Other Services Provided, Audit Opinions, and Fees paid by the Company for audit services towards the Company’s Financial Statements for the last 5 (five) years:






MANAJEMEN RISIKO

Komitmen Kebijakan Manajemen Risiko di PerusahaanPerusahaan selalu menempatkan aspek manajemen risiko sebagai prioritas utama dalam mencapai keseimbangan optimal antara penciptaan nilai dalam suatu tindakan bisnis dan risiko yang dihadapi. Perusahaan menyadari bahwa sejumlah risiko telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses bisnis yang dijalankan Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan telah menyusun dan menerapkan inisiatif strategis manajemen risiko yang komprehensif sesuai dengan kaidah prinsip-prinsip GCG guna meminimalisir pengaruh ketidakpastian yang dihadapi Perusahaan apabila risiko timbul sewaktu-waktu.

Struktur dan Kedudukan Unit Manajemen RisikoSecara fundamental, setiap karyawan Perusahaan bertanggung jawab menjalankan prinsip-prinsip manajemen risiko sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Agar pelaksanaannya berjalan optimal, maka sesuai dengan REN/4/2562 (terlampir) Perusahaan membentuk Unit Kerja Manajemen yang secara khusus bertugas untuk melakukan telaah atas risiko yang mungkin dihadapi Perusahaan, menganalisasi upaya mitigasinya, serta memberikan rekomendasi mengenai tingkat kecukupan pengendalian berdasarkan hasil identifikasi dan pengukuran terhadap risiko. Secara struktural, unit kerja ini dipimpin oleh Kepala Bagian Manajemen Risiko yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

Identifikasi & Upaya Mitigasi Risiko Berkenaan dengan aktivitas manajemen risiko, Perusahaan telah melakukan analisa dan menentukan sejumlah risiko utama yang berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional bisnis sehari-hari, antara lain:1. Risiko Pasar Eksposur Perusahaan terhadap risiko pasar muncul

karena adanya perubahan harga pasar dari aktivitas investasi, terjadi kesalahan perdagangan, dan/atau kesalahan lainnya. Kegagalan nasabah dalam menerima perdagangan juga dapat menyebabkan Perusahaan terpapar risiko pasar.

Upaya Mitigasi: Menetapkan dan menjalankan kebijakan Cut Loss sebagaimana diputuskan oleh Komite Manajemen Risiko, terutama mengenai kewenangan Cut Loss suatu efek untuk Investasi Dana.

RISK MANAGEMENT

Commitment to Risk Management within the CompanyThe Company always puts the risk management aspect as a top priority in achieving an optimal balance between value creation in business activity and the risks faced. The Company realizes that some risks have become an inseparable part of the business processes that run by the Company. Accordingly, the Company has prepared and implemented a comprehensive risk management strategic initiative in accordance with the GCG principles to minimize the influence of the uncertainty faced by the Company if the risks arise at any time.

Structure and Position of Risk Management UnitFundamentally, all of the Company’s employee is responsible for conducting risk management principles according to the relevant policy. So as the implementation shall run optimally, in accordance with REN/4/2562 (attached) the Company established Management Work Unit specifically tasked to examine risks that may be faced by the Company, analyze mitigation efforts, and provide recommendations on the adequacy of control based on the results of risk identification and measurement. Structurally, this work unit led by Head of Risk Management who reports directly to the Board of Directors.

Risk Identification & Its Mitigation Efforts Concerning the risk management activities, the Company has analyzed and determined some substantial risks that significantly influenced the daily business operations, among others:1. Market Risk The Company’s exposure to market risk arises due to

changes in market prices generating from investment activities, trade errors, and/or other errors. Customers’ failure to accept the trade may expose the Company to market risk.

Mitigation Effort: Establishing and implementing a Cut Loss policy as

decided by Risk Management Committee, especially regarding the Cut Loss authority of an effect for Investment Funds.






2. Risiko Suku Bunga Risiko yang terjadi karena Perusahaan berhadapan

dengan fluktuasi suku bunga pasar.

Upaya Mitigasi: Untuk mengukur eksposur suku bunga, Perusahaan

selalu menghitung risiko pasar (market risk) serta rentabilitas (earning) sebagai dasar metode pengukuran. Selain itu, Perusahaan juga melakukan pengukuran nilai ekonomis atas ekuitas (economic value of equity), penilaian review counterpart bank, review broker serta limit trading.

3. Risiko Kredit Risiko yang timbul karena kegagalan pihak counterparty

memenuhi kewajiban kontraktual sehingga mengakibatkan kerugian keuangan bagi Perusahaan.

Upaya Mitigasi: Perusahaan telah menerapkan kebijakan force sell

terhadap nasabah yang bertransaksi saham apabila tidak mampu memenuhi kewajibannya serta melakukan evaluasi terhadap terhadap kebijakan haircut saham.

4. Risiko Likuiditas Risiko yang terjadi karena ketidakmampuan Perusahaan

dalam memenuhi kewajiban yang sudah jatuh tempo.

Upaya Mitigasi: Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan

mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman. Selain itu, Perusahaan juga secara berkala memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

5. Risiko Operasional Risiko yang terjadi karena kegagalan proses internal,

manusia dan sistem jaringan komunikasi, upaya yang dilakukan adalah mengevaluasi kondisi infrastruktur pendukung; server, jaringan dan jalur komunikasi utama serta pengganti (backup).

Upaya Mitigasi: Memastikan bisnis dapat terus berlangsung pada saat

terjadi gangguan jaringan komunikasi ataupun kendala lainnya dengan menggunakan jaringan transaksi lainnya atau mengaktifasi Bussiness Continuity Plan (BCP) pada BCP Site yang sudah ditetapkan.

2. Interest Rate Risk Risks that occur since the Company have to deal with

fluctuations in market interest rates.

Mitigation Effort: To measure interest rate exposures, the Company always

calculates market risk and its earnings as the basis of measurement methods. In addition, the Company also measures the economic value of equity, appraisals of bank counterpart reviews, broker reviews, and trading limits.

3. Credit Risk Risks arise due to the counterparty’s failure in fulfilling

their contractual obligations which results in the Company’s financial loss.

Mitigation Effort: The company has implemented a force sell policy for

customers who conduct stock transactions if they are unable to fulfill their obligations as well as evaluates the stock haircut policy.

4. Liquidity Risk Risks that occur due to the Company’s inability to meet

its matured obligations.

Mitigation Effort: The Company manages liquidity risk by maintaining

adequate reserves, banking facilities and loan facilities. In addition, the Company also regularly monitors plans and cash flow realization by matching the maturity profile of financial assets and financial liabilities.

5. Operational Risk Risks that occur due to failure of internal processes,

human and communication network systems, the effort taken is by evaluating the condition of supporting infrastructure; server, network, and main communication lines as well as a replacement (backup).

Mitigation Effort: Ensuring that the business shall continue to run despite

the disruption of communication networks occurs or other constraints by using other transaction networks or activating the Business Continuity Plan (BCP) on a predetermined BCP Site.






Evaluasi Efektivitas Implementasi Manajemen Risiko Tahun 2019Sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah menetapkan dan menjalankan strategi pemetaan risiko yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko secara efektif dan efisien demi terealisasinya tujuan Perusahaan. Pemetaan risiko tersebut dimulai dengan proses identifikasi hingga penyusunan profil risiko sehingga terlihat jenis risiko apa yang menjadi ancaman terbesar bagi Perusahaan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI)

Gambaran UmumPerusahaan telah merancang dan menerapkan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang komprehensif sebagai wujud komitmen dalam menegakkan prinsip-prinsip GCG di seluruh aspek operasional bisnis sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan best practice.

Pada prinsipnya, kebijakan SPI yang berlaku di lingkup Perusahaan berfungsi untuk membantu Perusahaan dalam menjaga aset, menjamin tersedianya informasi dan laporan yang akurat, meningkatkan kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran terhadap prinsip kehati-hatian. Oleh karena itu, Perusahaan menjalankan sejumlah fungsi berikut ini agar seluruh kegiatan pengendalian internal yang berjalan di tiap-tiap unit kerja senantiasa berjalan efektif dan efisien, antara lain:- Fungsi manajemen risiko;- Fungsi kepatuhan dan internal audit;- Fungsi pemasaran;- Fungsi pembukuan;- Fungsi kustodian;- Fungsi teknologi informasi; dan- Fungsi riset

Masing-masing fungsi tersebut sudah memiliki prosedur operasi standar yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Pasar Modal.

Pengendalian Keuangan Pengendalian keuangan di lingkup Perusahaan dilakukan oleh Divisi Akuntasi dan Keuangan. Setiap bulan, divisi tersebut wajib menyampaikan laporan kinerja bulanan BNI Sekuritas kepada Direksi dan Dewan Komisaris di dalam Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris.

Evaluation of the Effectiveness of Risk Management Implementation In 2019Throughout 2019, the Company has established and implemented a risk mapping strategy that aims to improve the quality of risk management effectively and efficiently for the realization of the Company’s objectives. The risk mapping begins with the identification process until the compilation of risk profiles so it can be concluded on what types of risks that pose the greatest threat to the Company.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

General OverviewThe Company has designed and implemented a comprehensive Internal Control System (SPI) as a form of commitment in upholding the GCG principles in all aspects of business operations according to the applicable laws and best practices.

In principle, the SPI policies applied within the Company scope is functioned to assist the Company in maintaining assets, ensuring the availability of accurate information and reports, improving the Company’s compliance toward the applicable rules and regulations, as well as reducing the risk of loss, irregularities, and violations of the precautionary principle. Therefore, the Company conducts the following functions so that all internal control activities that run in each work unit always run effectively and efficiently, including:

- Risk management function;- Compliance and internal audit functions;- Marketing function;- Bookkeeping function;- Custodial function;- Information technology functions; and- Research function

Each of these functions already has standard operating procedures in accordance with the provisions of the Capital Market legislation.

Financial ControlFinancial control within the Company is performed by Accounting and Finance Division. Every month, this division is required to submit monthly performance reports of BNI Sekuritas to the Board of Directors and Board of Commissioners in Joint Meeting of the Board of Directors and Board of Commissioners.






Pengendalian Operasional Pengendalian Operasional dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh fungsi organisasi dalam kerangka Enterprise Risk Management (ERM) yang terdiri sebagai berikut:1. Unit Bisnis sebagai Owner Resiko (Pemilik Risiko)

dengan meningkatkan risk awareness dan memintakan pendapat ke Risk Management dan Compliance untuk alur proses transaksi

2. Unit Risk Management dan Compliance sebagai fungsi yang menangani Risiko (managing risk) dengan menetapkan parameter pengendalian risiko dan pembuatan serta review Standar Operation Prosedur.

Unit Internal Audit sebagai fungsi yang mengawasi risiko (overseeing risk) dengan melakukan pemeriksaan unit operasional baik rutin maupun berkala melalui risk based audit.

Kesesuaian SPI Terhadap Kerangka COSO Sistem Pengendalian Internal yang berlaku di Perusahaan telah mengadopsi kerangka Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commission (COSO) yang meliputi:1. Lingkungan pengendalian Lingkungan pengendalian merupakan suatu hal yang

penting dan mendasar dalam penerapan Pengendalian Internal. Untuk itu BNI Sekuritas telah menerapkan hal-hal sebagai berikut:a. BNI Sekuritas memiliki komitmen terhadap integritas

dan nilai-nilai etika yang tercermin dalam “BNI Sekuritas Core Value” yang meliputi Integritas, Kompetensi, Profesional dan Pengembangan Diri.

b. Jajaran Direksi, Komisaris dan pegawai BNI Sekuritas memiliki komitmen untuk selalu meningkatkan kompetensi yang terkait dengan pelaksanaan tugas.

c. Struktur organisasi BNI Sekuritas telah melakukan pemisahan fungsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d. Kewenang dan tanggung jawab telah ditetapkan untuk setiap unit dalam organisasi.

e. Kebijakan sumber daya manusia telah ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur.

2. Risk Assessment Risk Assesesment telah ditetapkan oleh Divisi

Manajemen Risiko berupa penetapan parameter risiko berikut pemantauan terhadap realisasinya. Disamping itu pengelolaan risiko juga diterapkan dalam aktivitas proses bisnis dengan melibatkan Divisi Manajemen Risiko sebagai rekomendator.

Operational ControlOperational control is performed thoroughly by involving all organizational functions within the Enterprise Risk Management (ERM) framework, which composed as follows:1. Business Unit as a Risk Owner by increasing risk

awareness and requesting opinions from Risk Management and Compliance for the transaction processing flow.

2. Risk Management and Compliance Unit as a function that manages Risk (managing risk) by setting risk control parameters and making as well as reviewing the Standard Operating Procedures.

Internal Audit Unit as a function that oversees risk by inspecting operational units both regularly and periodically through risk-based audits.

The SPI Conformity Towards COSO FrameworkThe applicable Internal Control System in the Company has adopted the framework of Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commission (COSO) which includes:1. Control environment Control environment is an important and fundamental

thing in the Internal Control application. For this reason, BNI Sekuritas has implemented the following matters:a. BNI Sekuritas has a commitment to integrity and

ethical values as reflected in “Core Values of BNI Sekuritas” which include Integrity, Competence, Professional and Personal Development.

b. The Board of Directors, Board of Commissioners, and employees of BNI Sekuritas have a commitment to continuously improve their competencies relating to the implementation of duties.

c. BNI Sekuritas’ organizational structure has performed the separation of functions in accordance with applicable regulations.

d. Authority and responsibility have been assigned to each unit in the organization.

e. Human resource policy has been established in the Standard Operating Procedures.

2 Risk Assessment Risk Assessment has been determined by Risk

Management Division in the form of setting risk parameters and monitoring the realization. Besides, risk management also applied in business process activities by involving Risk Management Division as a recommendation giver.






3. Aktivitas Kontrol Aktivitas kontrol dilakukan dengan membuat sistem

dan prosedur pada setiap proses bisnis maupun aktivitas transaksi dengan menerapkan konsep pemisahan fungsi.

4. Komunikasi dan Informasi Komunikasi dan informasi dilakukan baik berupa

pelaporan tertulis maupun lisan serta berbentuk rapat koordinasi.

5. Monitoring (pengendalian) Monitoring terhadap aktivitas bisnis dan operasional

dilakukan oleh Internal Audit melalui kegiatan audit rutin, audit reguler dan audit yang bersifat insidentil. Di samping itu, Komisaris melalui Komite Audit juga melakukan pengawasan dengan berkoordinasi dengan Audit Internal baik melalui rapat Komite Audit maupun pengawasan langsung.

Kepatuhan terhadap Perundang-Undangan Perusahaan secara berkesinambungan melakukan review atas kebijakan-kebijakan yang diterapkan di Perusahaan agar tidak bertentangan dengan regulasi normatif yang berlaku. Perusahaan juga berpartisipasi aktif mengikuti berbagai kegiatan sosialiasi peraturan dan perundang-undangan yang diselenggarakan oleh pihak regulator.

Evaluasi atas Efektivitas Pengawasan dan Pengendalian Internal Tahun 2019Evaluasi atas efektivitas pengawasan dan pengendalian internal tahun 2019 diulas dalam laporan manajemen (management report) yang disampaikan dalam Laporan Audit Kantor Akuntan Publik.

PERKARA HUKUMSepanjang tahun 2019, tidak terdapat permasalahan hukum baik dalam bentuk perdata maupun pidana yang dihadapi Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

SANKSI ADMINISTRATIFPerusahaan menerima sanksi administratif dari OJK berupa surat peringatan tertulis dan denda sebesar Rp250 juta. Sanksi tersebut diberikan karena Perusahaan telah salah membukukan setoran modal Rp225 miliar dari Bank BNI selaku Entitas Induk pada pos modal yang seharusnya setoran modal tersebut tetap disajikan pada pos utang lain-lain sehingga MKBD Perusahaan diperhitungkan menjadi minus Rp3 miliar.

AKSES DAN TRANSPARANSI INFORMASISebagai bentuk perwujudan prinsip-prinsip GCG khususnya dalam hal transparansi pengungkapan informasi material kepada publik, Perusahaan telah menerapkan kebijakan pengelolaan informasi sebagai bentuk tanggung jawab dalam memberi perlindungan terhadap hak-hak nasabah, Pemegang Saham, dan Pemangku Kepentingan lainnya.

3. Control Activity Control activity is carried out by creating systems

and procedures either in every business process or transaction activity by applying the concept of segregations of functions.

4. Communication and Information Communication and information are conducted either

in written or oral reporting as well as in the form of coordination meetings.

5. Monitoring (controlling) Monitoring of business and operational activities

is carried out by Internal Audit through a routine audit, regular audits, and incidental audits activities. Besides, Commissioners through Audit Committee also conducts supervision by working closely with Internal Audit either through Audit Committee meetings or direct supervision.

Compliance with Legislation in ForceThe Company continuously reviews the policies implemented within the Company so as not to conflict with the prevailing normative regulations. The Company also actively participates in various socialization activities of laws and regulations organized by the regulator.

Evaluation on the Effectiveness of Supervision and Internal Control In 2019Evaluation on the effectiveness of supervision and internal control in 2019 has been disclosed in the management reports submitted in the Audit Reports of Public Accountant Firm.

LEGAL CASEThroughout 2019, there were no legal issues in both civil and criminal matters faced by the Company, the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company.

ADMINISTRATIVE SANCTIONSThe Company received administrative sanctions from OJK in the form of a written warning letter and a fine of Rp250 million. The sanctions were given because of the Company had mistakenly booked a capital deposit of Rp225 billion from Bank BNI as the Parent Entity in the capital account where the capital deposit should have been presented at other debt posts so the Company’s MKBD was calculated to be minus Rp3 billion.

ACCESS AND TRANSPARENCY OF INFORMATIONAs the GCG principles embodiment, particularly in terms of transparency of material information disclosure to the public, the Company has implemented information management policy as a form of responsibility in protecting the rights of customers, shareholders, and other stakeholders.






Saat ini, publik dapat dengan mudah mengakses informasi dan data resmi Perusahaan pada website resmi Perusahaan: http://bnisekuritas.co.id/yang pengungkapannya mengacu pada ketentuan POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek. Situs web Perusahaan tersedia dalam 2 (dua) bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta dilengkapi dengan beragam informasi umum, informasi bagi nasabah, serta informasi Tata Kelola. Perusahaan secara berkala memperbarui situs web tersebut agar senantiasa menyajikan informasi yang faktual dan terkini kepada publik.

Sementara itu, untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai perkembangan usaha Perusahaan, para pemegang saham dan Pemangku Kepentingan lainnya dapat langsung menghubungi Sekretaris Perusahaan yang beralamat di Kantor Pusat Perusahaan:

Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 16Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910, IndonesiaTel. (+62 21) 2554 3946Fax. (+62 21) 5793 6942

Komunikasi dengan Pihak Regulator Dalam menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan efek yang bergerak dalam industri keuangan, Perusahaan berkewajiban mematuhi seluruh ketentuan pelaporan kepada regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selama tahun 2019, Perusahaan telah menyampaikan 60 korespondensi kepada OJK dengan uraian sebagai berikut:

No. Tanggal SuratDate of Letter

No. SuratNo. of Letter

PerihalSubject

1. 15 Januari 2019January 15, 2019

BNIS/16/0268 Penyampaian Data Transaksi Saham MABASubmission of MABA Stock Transaction Data


BNIS/16/0267 Penyampaian Data Transaksi Saham MABASubmission of MABA Stock Transaction Data


BNIS/16/0138 Penyampaian Kronologi Gangguan Pada Sistem e-smart PT BNI SekuritasSubmission Interference Chronology in e-Smart System of PT BNI Sekuritas


BNIS/16/0464 Penyampaian Kronologi Gangguan Pada Sistem e-smart PT BNI Sekuritas Submission Interference Chronology in e-Smart System of PT BNI Sekuritas

5. 26 Februari 2019February 26, 2019

BNIS/16/1413 Penyampaian Data Transaksi Saham CITYSubmission of CITY Stock Transaction Data

6. 4 Maret 2019March 4, 2019

BNIS/16/1577 Penyampaian Data Transaksi Saham SRILSubmission of SRIL Stock Transaction Data

7. 4 Maret 2019March 4, 2019

BNIS/16/1578 Penyampaian Data Transaksi Saham SUGISubmission of SUGI Stock Transaction Data

8. 11 Maret 2019March 11, 2019

BNIS/16/1777 Penyampaian Data Transaksi Saham ARTASubmission of ARTA Stock Transaction Data

9. 11 Maret 2019March 11, 2019

BNIS/16/1778 Penyampaian Data Transaksi Saham KONISubmission of KONI Stock Transaction Data

Currently, public can easily access the official information and data of the Company on the Company’s official website: http://bnisekuritas.co.id/in which the disclosure according to POJK No. 57/POJK.04/2017 concerning the implementation of Good Corporate Governance by Securities Companies acting as Securities Underwriters and Securities Brokers. The Company’s website is available in 2 (two) languages, namely Indonesian and English, and equipped with various general information, information for customers, as well as Governance information. The Company regularly updates its website to continually provide factual and timely information to the public.

Meanwhile, in order to obtain more detailed information regarding the Company’s business development, so every shareholder and other stakeholders can directly contact Corporate Secretary which located at the Company’s Head Office:

Sudirman Plaza, Indofood Tower, 16th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910, IndonesiaTel. (+62 21) 2554 3946Fax. (+62 21) 5793 6942

Communication with Regulator In conducting business activities as a securities company engaged in the financial industry, the Company is obliged to comply with all reporting provisions to the regulator, namely Financial Services Authority (FSA). During 2019, the Company has submitted 60 correspondences to OJK with the following description, as follows:








PerihalSubject

10. 12 Maret 2019March 12, 2019

BNIS/16/1818 Penyampaian Data Transaksi Saham POLASubmission of POLA Stock Transaction Data

11. 13 Maret 2019March 13, 2019

BNIS/16/1834 Penyampaian Data Transaksi Saham DIGISubmission of DIGI Stock Transaction Data

12. 13 Maret 2019March 13, 2019

BNIS/16/1835 Penyampaian Data Transaksi Saham SQMISubmission of SQMI Stock Transaction Data

13. 13 Maret 2019March 13, 2019

BNIS/16/1836 Penyampaian Data Transaksi Saham MPROSubmission of MPRO Stock Transaction Data

14. 20 Maret 2019March 20, 2019

BNIS/5.2/1959 Penyampaian Laporan Kegiatan Lain PT BNI Sekuritas Sebagai Arranger MTNSubmission of Other Activity Reports of PT BNI Sekuritas as MTN Arranger

15. 27 Maret 2019March 27, 2019

BNIS/1/16/032 Permohonan Keringanan Biaya Transaksi NegosiasiRequest for Relief of Negotiating Transaction Fee

16. 1 April 2019April 1, 2019

BNIS/16/2160 Penyampaian Data Transaksi Saham SOSSSubmission of SOSS Stock Transaction Data

17. 2 April 2019April 2, 2019

BNIS/16/2229 Penyampaian Data Transaksi Saham SIMASubmission of SIMA Stock Transaction Data

18. 15 Maret 2019March 15, 2019

BNIS/16/1885 Penyampaian Isian Kuesioner Manajemen Risiko PT BNI SekuritasRisk Management Questionnaire Submission of PT BNI Sekuritas

19. 1 April 2019April 1, 2019

BNIS/5.2/2144 Penyampaian Laporan Kegiatan Lain PT BNI Sekuritas Sebagai Penasehat Keuangan Submission on Reports of Other Activities of PT BNI Sekuritas as Financial Advisory

20. 15 April 2019April 15, 2019

BNIS/16/2357 Permohonan Perubahan dan Penambahan Username untuk Fungsi Checker pada Sistem IDX Portal Anggota BursaRequest for Changes and Addition of Username for Checker Functions in IDX Portal Member Exchange System

21. 16 April 2019April 16, 2019

BNIS/16/2363 Permohonan Penjadwalan Kembali Pemeriksaan Rutin terhadap PT BNI SekuritasRequest to Reschedule Routine Inspection of PT BNI Sekuritas

22. 22 April 2019April 22, 2019

BNIS/1/16/067 Permohonan Keringanan Biaya Transaksi Negosiasi Saham SMCBRequest for Relief of Negotiating Transaction Fee for SMCB shares

23. 30 April 2019April 30, 2019

BNIS/1/11/088 Permohonan Jadwal Mock Trading untuk Pengujian Sistem terkait Relokasi Data CenterRequest on Mock Trading schedule for system testing related to data center relocation

24. 15 Mei 2019May 15, 2019

BNIS/16/2831 Penyampaian Data Transaksi Saham FRENSubmission of FREN Stock Transaction Data

25. 16 Mei 2019May 16, 2019

BNIS/16/2838 Penyampaian Data Transaksi Saham OCAPSubmission of OCAP Stock Transaction Data

26. 16 Mei 2019May 16, 2019

BNIS/16/2848 Penyampaian Data Transaksi Saham PTSNSubmission of PTSN Stock Transaction Data

27. 12 Juni 2019June 12, 2019

BNIS/1/16/112 Permohonan Kesediaan Waktu PertemuanRequest for Availability of Meeting Time

28. 20 Juni 2019June 20, 2019

BNIS/1/2.1/119 Permohonan Persetujuan Penambahan Modal Ditempatkan dan DisetorApplication for Approval to Increase Issued and Paid-Up Capital

29. 17 Juni 2019June 17, 2019

BNIS/16/3126 Laporan Nihil Terkait Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) Nomor:DTTOT/P-2c/82/V/RES.6.1/2019Nil Report relating to the List of Suspected Terrorists and Terrorist Organizations (DTTOT) Number: DTTOT/P-2c/82/V/RES.6.1/2019

30. 17 Juni 2019June 17, 2019

BNIS/16/3124 Laporan Nihil Terkait DaftarTerduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) Nomor:DTTOT/P-2a/74/IV/RES.6.1/2019Nil Report relating to the List of Suspected Terrorists and Terrorist Organizations (DTTOT) Number: DTTOT/P-2a/74/IV/RES.6.1/2019

31. 17 Juni 2019June 17, 2019

BNIS/16/3127 Laporan Nihil Terkait Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) Nomor:DTTOT/P-2e/86/V/RES.6.1/2019Nil Report relating to the List of Suspected Terrorists and Terrorist Organizations (DTTOT) Number: DTTOT/P-2e/86/V/RES.6.1/2019

32. 17 Juni 2019June 17, 2019

BNIS/16/3128 Laporan Nihil Terkait Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) Nomor:DTTOT/P-2f/90/V/RES.6.1/2019Nil Report relating to the List of Suspected Terrorists and Terrorist Organizations (DTTOT) Number: DTTOT/P-2f/90/V/RES.6.1/2019








PerihalSubject

33. 17 Juni 2019June 17, 2019

BNIS/16/3125 Laporan Nihil Terkait Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) Nomor:DTTOT/P-2b/76/IV/RES.6.1/2019Nil Report relating to the List of Suspected Terrorists and Terrorist Organizations (DTTOT) Number: DTTOT/P-2b/76/IV/RES.6.1/2019

34. 1 Juli 2019July 1, 2019

BNIS/1/16/126 Permohonan Keringanan Biaya Transaksi Negosiasi Saham PTBARequest for Relief of Negotiating Transaction Fee for PTBA shares

35. 10 Juli 2019July 10, 2019

BNIS/16/3674 Penyampaian Data Transaksi Saham ABBASubmission of ABBA Shares Transaction Data

36. 12 Juli 2019July 12, 2019

BNIS/16/3903 Penyampaian Data Transaksi Saham VICOSubmission of VICO Stock Transaction Data

37. 15 Juli 2019July 15, 2019

BNIS/16/3922 Penyampaian Data Transaksi Waran BABP-W2 dan BABP-W3Submission of Warant BABP-W2 and BABP-W3 Transaction Data

38. 17 Juli 2019July 17, 2019

BNIS/16/3965 Penyampaian Data Transaksi Saham CSISSubmission of CSIS Stock Transaction Data

39. 22 Juli 2019July 22, 2019

BNIS/16/4027 Penyampaian Data Transaksi Saham ABBA Submission of ABBA Stock Transaction Data

40. 31 Juli 2019July 31, 2019

BNIS/1/16/147 Permohonan Kesediaan Waktu PertemuanRequest for Availability of Meeting Time

41. 21 Agustus 2019August 21, 2019

BNIS/1/16/165 Penyampaian Tanggapan atas Konsep Laporan Hasil PemeriksaanSubmit Responses to the Concept of Audit Reports

42. 26 Agustus 2019August 26, 2019

BNIS/16/166 Laporan Nihil Terkait DaftarTerduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) Nomor:DTTOT/P-3a/96/VIII/RES.6.1/2019Nil Report relating to the List of Suspected Terrorists and Terrorist Organizations (DTTOT) Number: DTTOT/P-3a/96/VIII/RES.6.1/2019

43. 29 Agustus 2019August 29, 2019

BNIS/16/4574 Penyampaian Data Transaksi Saham POSA & POSA-WSubmission of POSA & POSA-W Share Transaction Data

44. 3 Oktober 2019October 3, 2019

BNIS/CIA.1/4992 Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama Dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Statement of Cooperation with the Directorate General of Population and Civil Registration


BNIS/CIA.1/5221 Penyampaian Data Transaksi Saham ARTOSubmission of ARTO Stock Transaction Data


BNIS/CIA.1/5302 Penyampaian Data Transaksi Saham ARTOSubmission of ARTO Stock Transaction Data


BNIS/CIA.1/5336 Tindakan Korektif atas Laporan Hasil Pemeriksaan Periode 8 – 11 Juli 2019Corrective Action on Report of Examination Results for Period 8-11 July 2019


BNIS/CIA.1/5356 Permohonan Kesediaan Waktu PertemuanRequest for Availability of Meeting Time

49. 4 November 2019November 4, 2019

BNIS/CIA.1/5416 Permohonan Kesediaan Waktu Pertemuan Dengan OJK IKNBRequest for Time for Meeting with OJK IKNB


BNIS/CIA.1/5429 Penyampaian Permintaan DataSubmit the Data Requests


BNIS/CIA.1/5447 Penyampaian Laporan Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan Bursa Terkait Pelaksanaan Transaksi Marjin dan/atau Short SellingSubmission of follow-up reports on the examination report to the implementation of margin and/or short selling transactions


BNIS/CIA.1/2049 Penyampaian Kelengkapan DokumenSubmission Completeness of Documents


BNIS/DIR.1/BUS/224

Laporan Hasil Keputusan Diluar Rapat Pemegang Saham PT BNI SekuritasDecision Reports Outside the Shareholders’ Meeting of PT BNI Sekuritas

54. 5 Desember 2019December 5, 2019

BNIS/CIA.1/6000 Penyampaian Data Transaksi Saham BOSS, DEAL, DUCK, FORZ dan TGRAStock Transaction Data Submission of BOSS, DEAL, DUCK, FORZ dan TGRA


BNIS/CIA.1/6067 Tanggapan terhadap Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan ITResponses to the Concept of IT Inspection Results Report


BNIS/CIA.1/6103 Laporan Permasalahan SistemSystem Problems Report


BNIS/IBD.2/6107 Penyampaian Laporan Kegiatan Lain PT BNI Sekuritas Sebagai Arranger SBKSubmit Other Activities Reports of PT BNI Sekuritas as SBK Arranger








PerihalSubject


BNIS/CIA.1/6205 Penyampaian Daftar Periksa (Checklist) Prosedur Pencegahan Korupsi Bagi KorporasiSubmit Checklist Prevention of Corruption Procedures For Corporations


BNIS/CIA.1/6245 Penyampaian Data Transaksi Saham SLISSubmission of SLIS Stock Transaction Data


BNIS/CIA.1/6246 Penyampaian Data Transaksi Saham BMSRSubmission of BMSR Stock Transaction Data

ETIKA BISNISSeluruh kegiatan operasional bisnis Perusahaan dilakukan dengan berlandaskan standar etika bisnis tertinggi, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai perilaku Perusahaan Efek dalam menjalankan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau sebagai Perantara Pedagang Efek. Perusahaan telah memiliki aturan-aturan yang terkait dengan etika bisnis, diantaranya POJK 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek.

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN

Keberadaan Kode Etik di PerusahaanPerusahaan telah menetapkan Kode Etik yang penyusunannya diselaraskan dengan visi, misi, dan nilai-nilai budaya Perusahaan. Secara prinsip, Kode Etik Perusahaan berfungsi sebagai pedoman bagi karyawan dalam berperilaku atau berinteraksi baik dengan pihak internal maupun eksternal. Apabila diperlukan, Kode Etik Perusahaan diperbarui secara berkala agar senantiasa selaras dengan perkembangan bisnis Perusahaan dan industri.

Pokok-Pokok Kode EtikPerusahaan secara konsisten mendorong dan menghimbau seluruh karyawan agar selalu mematuhi pokok-pokok Kode Etik dan core values Perusahaan. Adapun core values BNI Sekuritas adalah:1) Integritas Setiap insan BNI Sekuritas bertindak sesuai dengan nilai-

nilai kejujuran, etika bisnis dan profesi, tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun serta melaksanakan prinsip Good Corporate Governance.

2) Kompetensi Setiap Insan BNI Sekuritas mampu bersikap profesional

sesuai dengan etika profesi pekerjaannya untuk mencapai kinerja yang optimal.

3) Profesional Setiap insan BNI Sekuritas mampu bersikap profesional

sesuai dengan etika profesi pekerjaannya untuk mencapai kinerja yang optimal.

4) Pengembangan Diri Setiap insan BNI Sekuritas senantiasa mengembangkan

pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perubahan dan perkembangan zaman.

BUSINESS ETHICSAll of the Company’s business operations are performed based on the highest standards of business ethics, as stipulated in the laws and regulations governing the behavior of Securities Companies in running its business as an Underwriter and/or as a Broker-Dealer. The Company already has rules relating to business ethics, among others among others POJK 57/POJK.04/2017 on the Application of Corporate Governance in Securities Companies Conducting Business Activities as Underwriters and Securities Broker-Dealers.

CODE OF ETHICS AND CORPORATE VALUES

Existence of the Company’s Code of EthicsThe Company has established a Code of Ethics in which the formulation aligned with the company’s vision, mission, and cultural values. Principally, the Company’s Code of Ethics serves as a guideline for employees to behave or to interact with both internal and external parties. If necessary, the Company’s Code of Ethics is updated regularly to be aligned with the development of our business and industry.

Contents of Code of EthicsThe Company consistently encourages and urges all employees to always obey the Company’s Code of Ethics and core values. Core values of BNI Sekuritas are as follows:

1) Integrity Every individual of BNI Sekuritas shall act in accordance

with the values of honesty, business and professional ethics, shall not commit fraud in any form and shall implement the principles of Good Corporate Governance.

2) Competence Every individual of BNI Sekuritas shall act professionally

in accordance with the professional ethics of his duties to achieve optimal performance.

3) Professionalism Every individual of BNI Sekuritas shall act professionally

in accordance with the professional ethics of his duties to achieve optimal performance.

4) Self-development Every individual of BNI Sekuritas shall continuously

develop his/her knowledge and skills in accordance with the current changes and developments.






Uraian lengkap mengenai penjelasan pokok-pokok Kode Etik Perusahaan dapat dilihat pada situs web Perusahaan: https://www.bnisekuritas.co.id/tatakelola/.

Pengungkapan Kode Etik Berlaku Bagi Seluruh Level Manajemen Kode Etik dan core values Perusahaan wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh tingkatan manajemen baik Dewan Komisaris, Direksi, Organ Penunjang Dewan Komisaris hingga level karyawan.

Pengungkapan Mengenai Budaya Perusahaan Uraian lebih lanjut mengenai Nilai-Nilai Budaya Perusahaan sudah diungkapkan pada Bab Profil Perusahaan, dalam Laporan Tahunan ini.

Sanksi Untuk Masing-Masing Pelanggaran Kode EtikSetiap pelanggaran terhadap Kode Etik akan dikenakan sanksi berupa teguran, peringatan tertulis, hingga pemutusan hubungan kerja. Pemberian sanksi tersebut mengacu pada pokok-pokok Kode Etik dan perundang-undangan yang berlaku.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Kebijakan Pelaporan PelanggaranPerusahaan telah merancang dan menerapkan Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) yang bertujuan mencegah terjadinya tindak kecurangan atau penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan Perusahaan. Pada prinsipnya, WBS berfungsi sebagai salah satu tools deteksi dini atas tindak penyimpangan atau dugaan tindak kecurangan yang berindikasi akan merugikan Perusahaan di kemudian hari. Dengan adanya WBS, Perusahaan berharap masing-masing karyawan menjadi lebih terdorong untuk mengungkap tindak pelanggaran atau potensi pelanggaran yang terjadi di lingkup BNI Sekuritas tanpa ada rasa takut atau khawatir.

Berkenaan dengan hal itu, Perusahaan telah memiliki 3 (tiga) standar prosedur yang wajib dipatuhi oleh seluruh karyawan, yaitu SOP Whistleblowing System, SOP Strategi Anti-Fraud, dan Strategi Benturan Kepentingan. Ketiga SOP tersebut mengatur hal-hal berikut ini: a) Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkanb) Cara penyampaian laporan pelanggaranc) Perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapord) Penanganan pelaporan pelanggaran

Complete description of the Company’s Code of Ethics can be found on the Company’s website: https://www.bnisekuritas.co.id/tatakelola/.

Disclosure of the Code of Conduct Applies to All Levels of ManagementThe Company’s Code of Ethics and core values must be adhered to and implemented by all levels of management both the Board of Commissioners, Board of Directors, Supporting Organs of the Board of Commissioners up to the employee level.

Disclosure on the Corporate CulturesFurther details on the Company’s Cultural Values has disclosed in the Company Profile Chapter, in this Annual Report.

Sanctions for Each Violation of Code of Ethics

Any violation of the Code of Ethics will be subject to penalties in the form of a warning, written warning, or termination of employment. All sanctions imposed always refers to the main points of Code of Ethics and the applicable laws.

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Whistleblowing Reporting PolicyThe Company has designed and implemented a Whistleblowing System (WBS) Policy that aims to prevent fraud or irregularities committed by all of the Company’s employees. In principle, WBS functions as one of the early detection tools for committing irregularities or fraud suspicion that would be detrimental to the Company in the future. Through the WBS existence, the Company expects each employee to be more encouraged in revealing violations or potential violations occurred in the scope of BNI Sekuritas without any fear or worry.

In this regard, the Company has 3 (three) standard procedures that must be obeyed by all employees, namely the SOP of Whistleblowing System, Anti-Fraud Strategy, and Conflict of Interest Strategy. These three SOPs regulates the following, as follows:a) Types of violations that can be reportedb) How to submit a violation reportc) Protection and guarantee of the reporter’s confidentiality d) Violation reporting handling






e) Pihak yang mengelola penanganan laporan pelanggaranf) Hasil penanganan dan tindak lanjut laporan pelanggarang) Evaluasi berkala oleh Direksi dan Dewan Komisaris

terhadap kebijakan sistem pelaporan pelanggaran.

Mekanisme Penyampaian Laporan PelanggaranPelapor dapat langsung menyampaikan laporan pengaduan pelanggaran atau dugaan terjadinya tindak kecurangan di lingkup Perusahaan kepada unit Compliance & Internal Audit. Perusahaan hanya akan memproses laporan pengaduan yang berlandaskan itikad baik dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi ataupun kehendak buruk/fitnah.

Perlindungan Bagi PelaporSesuai dengan UU No. 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban telah mengatur perlindungan bagi saksi dan korban Pelapor suatu perkara pidana, Perusahaan menjamin kerahasiaan identitas Pelapor dan memberikan perlindungan keamanan kepada Pelapor dari tindakan balasan yang mungkin akan dilakukan oleh pihak Terlapor.

Proses Penanganan PengaduanBNI Sekuritas memiliki unit layanan pengaduan nasabah baik yang berada di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang. Pengaduan Nasabah dapat disampaikan ke unit tersebut. Penanganan pengaduan nasabah akan dikoordinasikan dan diproses oleh Kantor Pusat baik yang pengaduan yang diterima di Kantor Cabang maupun Kantor Pusat. Penyampaian pengaduan dapat dilakukan secara lisan dan tulisan. Proses penanganan secara lisan dan tulisan telah sesuai dengan POJK No. 18/POJK.07/2018 tanggal 10-09-2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan dan SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018 tanggal 06-12-2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan.

Jangka Waktu Penanganan Pengaduan Sebagaimana diatur dalam Kebijakan WBS Perusahaan, jangka waktu penanganan pengaduan nasabah sebagai berikut:1. Pengaduan secara lisan diselesaikan dalam 5 hari kerja

sejak pengaduan diterima. 2. Pengaduan secara tertulis diselesaikan dalam 20 hari

kerja sejak dokumen langsung yang berkaitan dengan pengaduan diterima secara lengkap.

e) Party who manages the violation reporting handling f) Results of handling and following-up on violation reportsg) Periodic evaluation by the Board of Directors and Board

of Commissioners on the violation reporting system policy.

Mechanism for Submission of Violation ReportsRapporteur can directly submit complaints reports of violations or fraud allegations in the Company to Compliance & Internal Audit unit. The Company will only process complaints reports that submitted based on good faith and do not constitute a personal complaint or ill-will.

Rapporteur’s Protection According to the Law No. 13 of 2006 on Witness and Victim Protection, has arranged protection for witnesses and rapporteur victims on a criminal case, the Company guarantees the confidentiality of the Rapporteur’s identity and provides security protection to the Rapporteur Party from countermeasures that might be conducted by the Reported party.

Complaints Handling ProcessBNI Sekuritas has a customer complaint service unit both at Head Office and Branch Offices. Customer complaints can be submitted to that unit. Customer complaints handling will be coordinated and processed by the Head Office both for complaints received at Branch Office and Head Office. Every complaint submission can be done verbally and in written form. The oral and written handling process has aligned with POJK No. 18/POJK.07/2018 dated 10-09-2018 concerning Consumer Complaint Services in the Financial Services and SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018 dated 12-06-2018 regarding Implementation Guideline on Consumer Complaint Service in the Financial Service Sector.

Term of Period of Handling ComplaintAs stipulated in the Company’s WBS Policy, the timeframe for handling customer complaints is as follows:1. Verbal complaints shall be resolved within 5 working

days since the complaint received.2. Written complaints shall be settled within 20 working

days since the documents directly relating to the complaint received.






Pihak yang Mengelola PengaduanPihak yang mengelola pengaduan nasabah di BNI Sekuritas dilakukan oleh Kantor Pusat di unit Call Center di bawah Bussiness Strategy Division. Unit ini melakukan pemrosesan pengaduan baik yang diterima oleh Kantor Pusat maupun Kantor Cabang BNI Sekuritas.

Sanksi yang DiberikanKetentuan atas pelanggaran POJK No. 18/POJK.07/2018 tanggal 10-09-2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan, akan dikenakan sanksi berupa:a. Peringatan atau teguran tertulis; dan/ataub. Penurunan dalam penilaian tingkat kesehatan.

Rencana Pengembangan Whistle Blowing System (WBS) Tahun 2020Whistle Blowing System sebagai bagian dari Strategi Anti Fraud merupakan salah satu tools dalam deteksi Fraud. BNI Sekuritas sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap penegakan GCG telah memiliki SOP Whistle Blowing System (WBS).

Pelaksanaan WBS BNI Sekuritas saat ini masih bekerja sama dengan BNI sebagai induk. Penyampaian WBS terkait BNI Sekuritas disampaikan ke BNI dan selanjutnya diproses oleh Compliance Departemen BNI Sekuritas.

Adapun rencana implementasi WBS di BNI Sekuritas akan dilaksanakan mulai tahun 2020 dengan membuat kerangka proses WBS sesuai SOP yang telah ada dan implementasinya akan dilaksanakan pertengahan tahun 2020.

PAKTA INTEGRITASSetiap tahun seluruh pegawai BNI Sekuritas menandatangani Pakta Integritas. Pada tahun 2020, penandatanganan Pakta integritas telah dilaksanakan di bulan Maret 2020.

KEBIJAKAN ANTI-PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISMEPerusahaan secara ketat menerapkan kebijakan Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan praktik-praktik GCG di lingkup Perusahaan. Sebagaimana diatur dalam regulasi OJK, berikut adalah 5 (lima) pilar APU-PPT yang dijadikan sebagai pedoman bagi Perusahaan:

Parties who Manages ComplaintsParty who manages customer complaints at BNI Sekuritas is conducted by Head Office in Call Center unit under Business Strategy Division. This unit processes complaints both received by Head Office and Branch Offices of BNI Sekuritas.

Sanctions ImposedEvery violation towards POJK No. 18/POJK.07/2018 dated 10-09-2018 concerning Consumer Complaint Services in the Financial Services will be subject to sanctions in the form of:a. Warning or written reprimand; and/orb. Rating declined.

Whistle Blowing System (WBS) Development Plan for 2020Whistle Blowing System as part of the Anti-Fraud Strategy has become one of the Fraud detection tools. BNI Sekuritas as a company committed to the enforcement of GCG principles by having a Whistle Blowing System (WBS) SOP.

The WBS implementation of BNI Sekuritas is currently mutually working with BNI as the parent entity. The WBS submission relating to BNI Sekuritas is submitted to BNI and then processed by Compliance Department of BNI Sekuritas.

The WBS implementation plan at BNI Sekuritas will be start implemented in 2020 by outlining the WBS process according to the existing SOP and its implementation will be performed in the mid-2020.

INTEGRITY PACTEvery year, all of the employees of BNI Sekuritas sign an Integrity Pact. In 2020, the Integrity Pact was signed in March 2020.

ANTI-MONEY LAUNDERING AND COMBATING TERRORISM FINANCING POLICYThe Company strictly implements the Anti-Money Laundering and Combating of Terrorism Financing (APU-PPT) policy as a form of commitment in presenting GCG practices within the Company. As stipulated in the OJK regulations, here are 5 (five) APU-PPT pillars that serve as guidelines for the Company:






1. Pengawasan aktif oleh Direksi dan Dewan Komisaris Direksi dan Dewan Komisaris memberikan persetujuan

terkait kebijakan pengawasan, prosedur pengelolaan dan mitigasi risiko APU-PPT baik yang bersifat teknis maupun strategis, di antaranya:a) Melakukan perubahan struktur organisasi dengan

membentuk fungsi pengelolaan APU dan PPT di Divisi Kepatuhan & Audit Internal;

b) Merancang dan menerapkan kebijakan pengelompokan nasabah berdasarkan risiko.

2. Kebijakan dan Prosedur Perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur APU-

PPT berupa Prosedur Operasional Standar APU-PPT, meliputi:a) Pelaksanaan APU-PPT dalam transaksi operasional;

b) Pejabat Penanggung Jawab APU-PPT;c) Pengawasan kepatuhan penerapan program APU-

PPT;d) Pengembangan produk, jasa dan teknologi sesuai

perkembangan modus;e) Peningkatan kompetensi pegawai terkait APU-PPT.

3. Pengendalian Intern BNI Sekuritas memiliki sistem pengendalian internal

APU-PPT yang mencakup:a) Prosedur pelaksanaan identifikasi nasabah (risiko

tinggi, menengah, rendah), pemantauan nasabah berisiko tinggi, dan pelaporan nasabah yang teridentifikasi melakukan transaksi keuangan mencurigakan;

b) Pengawasan penerapan APU-PPT oleh Audit Internal melalui kegiatan audit regular.

4. Sistem Informasi dan Manajemen BNI Sekuritas memiliki informasi manajemen yang

meliputi:a) Sistem informasi yang dapat mengidentifikasi,

menganalisa, memantau dan menyediakan laporan secara efektif mengenai karakteristik nasabah;

b) Memiliki dan memelihara profil nasabah secara terpadu dalam Single Customer Identification (SID) file.

5. SDM dan Pelatihan Setiap tahun melakukan pelatihan APU-PPT kepada

pegawai, khususnya pegawai yang secara langsung menangani dan mengawasi transaksi APU-PPT.

1. Active Supervision of the Board of Directors and Board of Commissioners

The Board of Directors and the Board of Commissioners of BNI Sekuritas have given approval regarding the policy of supervision, management procedure, and risk mitigation of APU and PPT both technical and strategic, such as:a) Changing the organizational structure by establishing

APU and PPT management under Compliance & Internal Audit Unit.

b) Creating and explaining risk-based customer grouping policy.

2. Policies and Procedures BNI Sekuritas has in place APU PPT policies and

Procedure covering:

a) Implementation of PPU APU in the operational transactions;

b) The APU-PPT Responsible Officerc) Supervision of APU PPT program on the

implementation of compliance;d) Development of products, services and technology

according to the modus development;e) Enhancement of employee competence related to

APU PPT.

3. Internal Control BNI Sekuritas has an APU-PPT internal control system

that includes:a) Procedures for conducting customer identification

(high, medium, low risk), monitoring high-risk customers, and reporting customers identified as suspicious financial transactions;

b) Supervising the APU-PPT implementation under Internal Audit through regular audit activities.

4. Information and Management Systems BNI Sekuritas has management information which

includes:a) Information system that can effectively identify,

analyze, monitor and provide reports about the customer’s characteristics;

b) Having and maintaining an integrated customer profile in a Single Customer Identification (SID) file.

5. HR and Training Every year, they conduct APU-PPT training for

employees, especially for employees who directly manage and supervise the APU-PPT transactions.






KEBIJAKAN ANTI-KORUPSIPerusahaan menyadari bahwa tindak korupsi yang dilakukan oleh karyawan yang tidak berintegritas akan membawa dampak negatif bagi keberlangsungan bisnis Perusahaan di kemudian hari. Untuk itu, Perusahaan memiliki Kebijakan Anti-Korupsi yang telah diselaraskan dengan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Keberadaan kebijakan ini menjadi bentuk nyata atas komitmen Perusahaan dalam menghadirkan iklim usaha yang terbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

BNI Sekuritas telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai Pengadaan barang dan Jasa dalam rangka memastikan bahwa alur proses telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku. Pengadaan barang dan jasa di BNI Sekuritas wajib dilaksanakan dengan prinsip-prinsip efisien, efektif, kompetitif, transparan, sesuai kewenangan, akuntable, adil dan wajar, mengutamakan penggunaan produksi dalam negri dengan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku, dan mengutamakan sinergi antar BUMN, antar anak Perusahaan BUMN dan atau Perusahaan Terafiliasi BUMN.

KEBIJAKAN SELEKSI PEMASOK DAN PEMENUHAN HAK-HAK KREDITURBNI Sekuritas telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai Seleksi Pemasok dan Pemenuhan Hak-Hak Kreditur yang tercakup di dalam prosedur Pengadaan Barang dan Jasa. Pelaksanaan seleksi pemasok dan pemenuhan hak-hak kreditur dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kebijakan Peningkatan Kemampuan VendorKebijakan dan prosedur mengenai Peningkatan Kemampuan Vendor hingga saat ini belum ditetapkan. Namun setiap pengadaan barang dan jasa kemampuan vendor menjadi hal prinsip dalam seleksi vendor yang dilakukan di BNI Sekuritas.

PRAKTIK BAD GOVERNANCESelama tahun 2019, tidak ditemukan adanya kegiatan atau indikasi yang mengarah pada praktik bad corporate governance di lingkup Perusahaan.

ANTI-CORRUPTION POLICYThe Company recognizes that corruption acts committed by employees who do not have integrity will bring a negative impact on the Company’s business continuity in the future. To that end, the Company has an Anti-Corruption Policy that has aligned with Law No. 31 of 1999 regarding the Eradication of Criminal Acts of Corruption. The existence of this policy is a real form of the Company’s commitment to creating a healthy business climate that is free from Corruption, Collusion, and Nepotism (KKN).

PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES POLICYBNI Sekuritas has established policies and procedures regarding the procurement of goods and services in order to ensure that the process flow has in accordance with the applicable policies and procedures. Procurement of goods and services at BNI Sekuritas shall be conducted by upholding the principles of efficient, effective, competitive, transparent, according to authority, accountable, fair and reasonable, prioritizing the use of domestic production while still complying with applicable regulations, and prioritizing the synergy among SOEs, between SOEs subsidiaries and/or SOEs which acts as an affiliated company.

SELECTION POLICY OF SUPPLIER AND THE FULFILLMENT OF CREDITOR’S RIGHTSBNI Sekuritas has formed policies and procedures regarding Supplier Selection and the Fulfillment of Creditor’s Rights which already stated in the Procurement Procedure. Implementation of supplier selection and the fulfillment of creditor’s rights is performed in accordance with applicable regulations.

Policy of Vendor Capability EnhancementPolicies and procedures regarding Vendor Capability Enhancement have not been established until now. Hence, in every procurement of goods and vendor capability services becomes the basic principle in the process selection applied in BNI Sekuritas.

BAD GOVERNANCE PRACTICESDuring 2019, there were no activities or indications that could lead to bad corporate governance practices within the Company.






KEPATUHAN TERHADAP PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK: POJK NO. 57/POJK.04/2017Pelaksanaan seluruh aktivitas operasional bisnis Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan POJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek. Perusahaan akan terus berupaya meningkatkan kualitas kepatuhannya terhadap perundang-undangan yang berlaku agar senantiasa mampu memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

COMPLIANCE TO THE SECURITIES CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINES: POJK NO. 57/POJK.04/2017Implementation of all the Company’s business operation activities has aligned with POJK No. 57/POJK.04/2017 concerning the Application of Corporate Governance in Securities Companies Conducting Business Activities as Underwriters and Securities Broker-Dealers. The Company will continuously improve its compliance quality with applicable laws so as be able to provide added value to shareholders and stakeholders.











Tanggung Jawab SosialPerusahaan Corporate Social Responsibility

187 Tata Kelola Tanggung Jawab SosialGovernance for Social Responsibilities

190 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Hak Asasi Manusia (HAM)Corporate Social Responsibilities relating to Human Rights (Ham)

191 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Operasi yang AdilCorporate Social Responsibilities relating to Fair Operations

192 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Lingkungan HidupCorporate Social Responsibilities relating to The Environment

194 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Corporate Social Responsibilities relating to The Employment, Occupational Safety and Health (OSH)

197 Tanggung Jawab Sosial terhadap Sosial dan MasyarakatSocial Responsibility to Social and Community

199 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada KonsumenCorporate Social Responsibility to Consumers






Tidak hanya mementingkan keuntungan finansial semata, BNI Sekuritas juga berpartisipasi aktif dalam mendukung program pembangunan nasional yang berkelanjutan melalui pelaksanaan program dan aktivitas di bidang Tanggung Jawab Sosial.

Not only concerned with financial gain alone, BNI Sekuritas also participate actively in supporting sustainable national development programs through the implementation of programs and activities in the field of Social Responsibility.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Resposibility






LANDASAN KEBIJAKAN Dewasa ini, perkembangan zaman dan pesatnya pertumbuhan industri menjadi hal yang tak terhindarkan bagi para pelaku bisnis. Tidak dapat dipungkiri, era industrialisasi 4.0 telah membawa dampak langsung dan tidak langsung terhadap iklim bisnis baik dalam hal hubungan antara manusia dengan sesamanya, maupun manusia dengan lingkungan alam sekitar. Oleh karena itu, demi terjaganya praktik bisnis yang berstandar etika tinggi, Perusahaan senantiasa menjaga keseimbangan dalam berbisnis dengan mengusung konsep Triple Bottom Line yang mengedepankan asas-asas keberlanjutan, mencakup: Masyarakat (people), Keuntungan (profit), dan Kelestarian Lingkungan (planet) atau dikenal dengan istilah 3P.

Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari, Perusahaan mengeksekusi prinsip 3P melalui program dan/atau kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/”CSR”) yang secara konsisten dilaksanakan setiap tahun. Pada pelaksanaannya, penyusunan dan implementasi program CSR Perusahaan berlandaskan pada sejumlah regulasi normatif berikut ini, di antaranya: 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 2. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.3. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 4. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 5. UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. 6. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup. 7. UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial.

Pengungkapan program CSR Perusahaan pada Laporan Tahunan 2019 tidak hanya berpedoman pada regulasi yang diwajibkan sebagaimana disebutkan di atas, akan tetapi juga mengacu pada best practice internasional yang telah mengadopsi ISO 26000.

TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Dalam menjalankan aktivitas operasional bisnis sehari-hari, Perusahaan senantiasa menjaga komitmennya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Perusahaan meyakini implementasi tata kelola organisasi (organizational governance) menjadi salah satu faktor kunci yang dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial. Sampai akhir 2019, program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/”CSR”) berfokus pada pemberian donasi bagi warga yang membutuhkan atau terdampak bencana alam, serta peningkatan sarana dan prasarana umum dan sosial kemasyarakatan.

POLICY BASIS Today, the times and rapid growth of the industry becomes inevitable for businesses. Undeniably, the industrialization 4.0 era has brought a direct and indirect impact on the business climate both in terms of the relationship between humans and humans with the surrounding natural environment. Therefore, to keep high ethical standards of business practices, the Company continues to maintain a balance in doing business through the concept of Triple Bottom Line which emphasizes the principles of sustainability, include: People (people), Profit (profit), and Environment (Planet) or known as 3P.

In conducting daily business and operation activities, the Company applies the 3P principle through Corporate Social Responsibility (“CSR”) programs and/or activities that consistently performed annually. In practice, the preparation and implementation of the Company’s CSR programs always refer to these following normative regulations, among others:

1. Law No. 1 of 1970 on Work Safety.2. Law No. 23 of 1992 on Health.3. Law No. 13 of 2003 on Manpower.4. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.5. Law No. 25 of 2007 on Capital Investment.6. Law No. 32 of 2009 on Environmental Protection and

Management.7. Law No. 24 of 2011 on Implementing Agency of Social

Security.

The disclosure of the Company’s CSR programs in the 2019 Annual Report is not only based on the required regulations as mentioned above but also refers to international best practices that have adopted ISO 26000.

GOVERNANCE FOR SOCIAL RESPONSIBILITIESIn conducting daily business operations, the Company always upholds its commitment towards the Sustainable Development Goals. The Company believes the implementation of corporate governance (organizational governance) to be one of the key factors needed in conducting social responsibility activities. By the end of 2019, the Corporate Social Responsibility (“CSR”) program focuses on delivering donations to citizens nor affected by natural disasters as well as improving public and social facilities and infrastructure.







Komitmen KeberlanjutanPerusahaan meyakini bahwa keberlanjutan bisnis pada masa yang akan datang sangat ditentukan oleh pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan (stakeholder). Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa menerapkan perilaku bisnis yang beretika, yakni dengan selalu mempertimbangkan dampak dari setiap keputusan dan kegiatan usaha yang dijalankan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Perusahaan memiliki komitmen penuh dalam membangun hubungan yang harmonis dengan para stakeholder yang mana hal ini dipercaya dapat meningkatkan kinerja Perusahaan pada jangka panjang. Melalui pelaksanaan kegiatan CSR yang dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun, Perusahaan berkomitmen untuk dapat berperan serta di dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Metode dan Lingkup Due Diligence terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari Aktivitas PerusahaanPerusahaan memastikan bahwa pengembangan strategi, perencanaan, dan pelaksanaan program-program CSR Perusahaan telah berbasis ISO 26000. Oleh karena itu, sebelum menentukan program dan/atau kegiatan CSR yang akan dijalankan setiap tahun, Perusahaan melakukan mekanisme due diligence guna menentukan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berpotensi timbul dari aktivitas bisnis Perusahaan. Berikut penjelasannya:

Metodemethods


Teknik Pelaksanaan Implementation Techniques

WawancaraInterview

Pendekatan kualitatif dalam bentuk wawancara tatap muka dengan responden untuk menemukan informasi informasi berkaitan dengan masalah sosial dan identifikasi kebutuhan masyarakat.Qualitative approach in the form of face-to-face interviews with respondents to find information related to social problems and identification of community needs.

Perusahaan melakukan wawancara semi terstruktur berdasarkan instrumen pertanyaan yang ditujukan kepada informan terpilih baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang.The Company conducts semi-structured interviews based on question instruments addressed to selected informants both at head office and branch offices.

Diskusi KelompokGroup discussion

Pendekatan kualitatif dalam bentuk diskusi kelompok bersama karyawan, nasabah, dan masyarakat.Qualitative approach in the form of group discussions with employees, customers and the community.

Perusahaan mengadakan diskusi kelompok bersama masyarakat dipandu peneliti sebagai fasilitator diskusi.The Company held group discussions with the community guided by researchers as discussion facilitators.

Pemangku Kepentingan Utama dan Lingkup Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPerusahaan telah mengidentifikasi kelompok pemangku kepentingan utama berdasarkan hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi satu sama lain. Adapun yang melandasi pemilihan pemangku kepentingan utama adalah bobot pengaruh dan intensitas pelibatan pemangku kepentingan tersebut dalam setiap proses bisnis Perusahaan. Berdasarkan identifikasi tersebut, Perusahaan telah menentukan kelompok pemangku kepentingan dan isu-isu penting dari masing-masing pemangku kepentingan sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

Commitment to SustainabilityThe Company believes that business sustainability in the future mostly determined by the fulfillment of the stakeholders’ rights. Therefore, the Company is continually applying ethical business conduct, by always considering the impact of every decision and business activities performed on the surrounding population and environment. The Company is fully committed to building a harmonious relationship with stakeholders, which believed able to improve the Company’s performance in the long run. Through the implementation of CSR activities conducted consistently from year to year, the Company committed to participate in the sustainable economic development.

Methods and Scope of Due Diligence on Social, Economic and Environmental Impacts of The Company’s Activities

The Company ensures that the development of strategies, planning, and implementation of the Company’s CSR programs always based on ISO 26000. Therefore, before determining the CSR programs and/or activities that will be executed each year, the Company performed due diligence mechanism to identify social, economic, and environmental impacts that potentially arise from the Company’s business activities. Here is the explanation:

Major Stakeholders and the Scope of Corporate Social ResponsibilityThe Company has identified key stakeholder groups based on mutual relations that influence each other. The basis for the selection of key stakeholders is the weight of influence and intensity of the involvement of these stakeholders in each of the Company’s business processes. As for underlying the selection of key stakeholders is the weight of influence and the intensity of stakeholder involvement in every business process of the Company. Based on such identification, the Company has identified the stakeholder groups and important issues of each stakeholder as presented in the following table:






Pemangku KepentinganStakeholders

Topik dan Isu Utama KepentinganKey Topics and Issues of Interest

Pendekatanapproach

Frekuensi PelibatanFrequency of Engagement

Pemegang Saham

Shareholders

1. Pelaporan pencapaian kinerja Perusahaan2. Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran

Tahunan (RKAT)3. Penetapan anggota Dewan Komisaris dan

Direksi

1. Reporting on the achievement of the Company’s performance

2. Approval of the Annual Work Plan and Budget (RKAT)

3. Determination of members of the Board of Commissioners and Board of Directors

1. Laporan kinerja tahunan dan laporan keuangan

2. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan

3. Laporan kinerja tahunan dan laporan keuangan

1. Annual performance reports and financial reports

2. Work Plan and Annual Budget of the Company

3. Annual performance reports and financial reports

1 tahun sekali

1 tahun sekali

Sesuai kebutuhan

Once a year

Once a year

According to the needs

Regulator

Regulator

Dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis sehari-hari, Perusahaan senantiasa menjamin kepatuhan Perusahaan terhadap regulasi yang ditetapkan Pemerintah.

1. Koordinasi terkait regulasi2. Memenuhi undangan sosialisasi

yang diadakan

1. Coordination related to regulation

2. Attending the invitation for socialization

Sesuai kebutuhan


Investor

Investor

1. Sosialisasi program Perusahaan2. Sosialisasi produk1. The Company’s program socialization2. Product socialization

1. Melakukan temu investor 2. Mengadakan temu Analis1. Meet with investors2. Conduct an Analyst Meeting

Sesuai kebutuhan


Karyawan

Employee

1. Meningkatkan solidaritas dan kerja sama antar Karyawan

2. Sharing gagasan, pengetahuan dan informasi dari dan untuk karyawan

1. Increase solidarity and cooperation between employees

2. Sharing ideas, knowledge and information from and for employees

1. Pertemuan berkala antara Karyawan dan Direksi

2. Pertemuan Karyawan

1. Periodic meetings between Employees and Directors

2. Employee Meetings

Sesuai kebutuhan

Setiap tahun


Every year

Masyarakat

Public

1. Terjalinnya hubungan saling memberi manfaat, harmonis dan berkelanjutan

2. Pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan

3. Sosialisasi dan edukasi tentang kegiatan usaha Perusahaan dan hal lain yang terkait

1. Intertwined relationships provide mutual benefits, harmony and sustainability

2. Sustainable community empowerment3. Dissemination and education about the

Company’s business activities and other related matters

1. Pelaksanaan kegiatan CSR2. Mengadakan kegiatan literasi,

seminar, dan pameran.

1. Implementation of CSR activities2. Organizing literacy activities,

seminars, and exhibitions

Setiap tahunSesuai kebutuhan

Every yearAccording to the needs

Strategi Keberlanjutan Penerapan Program CSRBerikut ini adalah hal-hal yang sudah dilakukan Perusahaan guna menjaga keberlanjutan program CSR Perusahaan, antara lain:1. Dalam mengeksekusi program dan/atau kegiatan

tanggung jawab sosialnya, Perusahaan senantiasa memprioritaskan hal-hal berikut ini sebagai sasaran utama program CSR yang berkelanjutan, antara lain:Ikut memberikan kontribusi terhadap pengembangan lingkungan dan masyarakat sekitar

2. Menangkap sumber daya manusia yang berkualitas dan potensial

3. Mengurangi risiko perusahaan pada korupsi dan kerugian

4. Sebagai pembeda perusahaan dengan perusahaan alternatif (pesaing)

5. Menjalin hubungan yang baik kepada masyarakat di luar perusahaan

Sustainability Strategy Implementation of CSR ProgramsThe following are things that have been conducted by the Company to maintain the Company’s CSR programs sustainability, among others:1. In executing its social responsibility programs and/or

activities, the Company always prioritizes these following as the main target of sustainable CSR programs, including Contribution to the surrounding environment and community development

2. Capturing qualified and potential human resources

3. Reducing the company’s risk of corruption and loss

4. As a differentiator between companies and alternative companies (competitors)

5. Establishing a good relationship with those outside the company






Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Baik yang Merupakan Kewajiban maupun yang Melebihi Kewajiban serta Program yang Melebihi Tanggung Jawab MinimalPerusahaan memiliki kesadaran dan komitmen penuh untuk selalu menjalankan kegiatan CSR secara konsisten sebagai bentuk kepatuhan Perusahaan sebagai sebuah entitas bisnis terhadap perundang-undangan yang berlaku. Selain menjalankan kewajiban minimal sebagaimana diatur dalam regulasi normatif, Perusahaan juga melaksanakan kegiatan CSR yang sifatnya melebihi kewajiban. Berikut adalah rincian kegiatan-kegiatan tersebut:

Kegiatanactivities

Regulasi NormatifNormative Regulations

Program dan/atau Kegiatan CSR yang Melebihi Kewajiban dan

Tanggung Jawab Minimal CSR Programs and/or activities that Exceed minimum Obligations and

Responsibilities

KetenagakerjaanManpower

- UU No. 4 tahun 1997 dan PP No. 43 tahun 1998 mengenai kewajiban mempekerjakan kaum disabilitas.

- UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. - UU No. 4 of 1997 and PP No. 43 of 1998 concerning efforts

to improve social welfare for persons with disabilities.- UU No. 13 of 2003 concerning Manpower.

- Menyediakan Day Care bagi karyawan

- Menyediakan Ruang Laktasi bagi karyawan perempuan yang sedang menyusui

- Mengusung Konsep Open Working Space

- Mempekerjakan putra/putri daerah- Memberikan beasiswa tugas belajar

bagi karyawan- Mempekerjakan pegawai difable- Provide Day Care for employees- Provide Lactation Room for female

employees who are breastfeeding- Carrying the concept of Open

Working Space- Employ local sons/daughters- Provide scholarships for study

assignments for employees- Employ a disabled employee

Keselamatan KerjaWork safety

UU No. 1/1970 dan No. 23/1992 mengatur mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja.UU No. 1/1970 and No. 23/1992 concerning Occupational Safety and Health.

Perlindungan NasabahCustomer Protection

POJK No. 1/POJK.03/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.POJK No. 1/POJK.03/2013 concerning Consumer Protection in Financial Services Sector.

Program-Program Anti KorupsiAnti Corruption Programs

UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.UU No. 20 of 2001 concerning Amendments to Law No. 311999 concerning the Eradication of Criminal Acts of Corruption.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT HAK ASASI MANUSIA (HAM)

Komitmen dan Kebijakan CSR Bidang HAMDalam menjalankan kegiatan operasional bisnis sehari-hari, Perusahaan menjamin pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) para karyawan khususnya di bidang ketenakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta hak-hak nasabah. Berkaitan dengan komitmen tersebut, Perusahaan telah merancang dan menerapkan kebijakan yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip HAM agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif bagi para karyawan. Perusahaan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada karyawan yang ingin mengembangkan kariernya tanpa memandang gender, suku, agama, ras, dan antar golongan. Di samping itu, Perusahaan juga memberikan kebebasan kepada semua karyawan untuk turut berpendapat dan berserikat. Dalam menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari, Perusahaan menjamin bahwa pemenuhan hak-hak dasar seluruh karyawan senantiasa dijunjung tinggi.


Scope of Corporate Social Responsibility Both Obligations and that Exceed the Minimum Obligations

The Company has full awareness and commitment to always run the CSR activities consistently as a form of the Company’s compliance as a business entity with applicable laws. In addition to conducting minimum obligations as stipulated in normative regulations, the Company also performs CSR activities that exceed the requirements. Following are the details of these activities:

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES RELATING TO HUMAN RIGHTS

CSR Commitment and Human Rights PolicyIn conducting daily business operations, the Company ensures the fulfillment of the employees’ Human Rights (HAM), especially in the areas of employment, Health and Safety (K3), and the customers’ rights. In connection with this commitment, the Company has designed and implemented policies that uphold human rights principles to create a comfortable and conducive work environment for employees. The Company provides broadest opportunities for employees who want to develop their careers regardless of gender, ethnicity, religion, race, and among groups. Besides, the Company also gives freedom to all employees to participate in giving opinions and joining the associations. In conducting daily business activities, the Company guarantees that the fulfillment of the fundamental rights of all employees always upheld.






Implementasi Komitmen di Bidang HAM

Kebijakan dan implementasi komitmen Perusahaan dalam menegakkan prinsip-prinsip HAM bagi karyawan dilakukan setidaknya melalui hal-hal berikut ini:1. Pemberian Remunerasi yang Adil Perusahaan memiliki komitmen penuh untuk selalu

memperhatikan kesejahteraan seluruh karyawan. Tekad tersebut diwujudkan melalui penetapan sistem remunerasi yang kompetitif dibandingkan kompetitor lainnya sehingga daya saing Perusahaan turut meningkat di Bursa Tenaga Kerja.

2. Tidak Mempekerjakan Karyawan di Bawah Umur Perusahaan tidak pernah mempekerjakan karyawan di bawah

umur baik di lingkungan kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang. Hal ini telah tercantum dalam persyaratan penerimaan karyawan yang mensyaratkan calon karyawan minimal harus berusia 17 tahun atau telah menamatkan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

3. Kerja Paksa Perusahaan tidak pernah menerima laporan mengenai

kerja paksa di lingkungan Perusahaan. Dalam mempekerjakan karyawannya, Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan seluruh aturan ketenagakerjaan yang berlaku.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT OPERASI YANG ADIL

Komitmen terhadap Asas Operasi yang AdilDalam menjalankan kegiatan usaha sehari-hari, Perusahaan terus berupaya menghadirkan iklim kerja yang sehat dan kondusif bagi seluruh karyawan sesuai dengan prinsip operasi yang adil sebagaimana diatur dalam perundang-undangan dan best practice yang berlaku. Secara garis besar, operasi yang adil menegaskan pentingnya pengelolaan Perusahaan sesuai dengan etika bisnis dan etika usaha yang berlaku; termasuk diantaranya anti korupsi, keterlibatan dalam politik yang bertanggung jawab; persaingan yang adil; mendorong tanggung jawab sosial di rantai nilai; menghargai hak kepemilikan.

Implementasi Komitmen Operasi yang Adil Perusahaan telah menyusun dan menetapkan sejumlah kebijakan internal yang relevan dengan asas-asas operasi yang adil, meliputi kebijakan anti-korupsi yang mencakup pencegahan benturan kepentingan, kebijakan gratifikasi, serta penerapan Whistleblowing System (WBS) dan Kode Etik.

Implementation of Commitments in the Field of Human RightsThe policy and implementation of the Company’s commitment to upholding human rights principles for employees already conducted through these following steps, i.e.:1. Fair Compensation The Company has full responsibility to always give

attention to the employees’ welfare. This determination is realized through the establishment of a competitive remuneration system compared to other competitors, so the Company’s competitiveness also increases on the Labor Exchange.

2. Hiring Underage Employees The Company never hired underage employees both

within the head office and in branch offices. It has stated in the admission requirements of employees that every prospective employees must be at least 17 years old or have graduated from high school level (SMA).

3. Forced Labour The Company never received any report regarding

forced labor in the Company. In hiring employees, the Company is committed to implementing all rules which relevant to the employment.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES RELATING TO FAIR OPERATIONS

Commitment to the Fairness Operation PrincipleIn conducting business activities, the Company continues to present a sound and conducive work climate for all employees in accordance with the fairness operation principles as stipulated in the applicable laws and best practices. Broadly speaking, fairness operations emphasize the importance of managing the Company in accordance with the applicable business ethics; including anti-corruption, responsible political involvement; fairness competition; encourage social responsibility in the value chain; respect for ownership rights.

Implementation of Commitments on Fairness OperationsThe Company has organized and set some internal policies which relevant to the fairness operation principles, among others the anti-corruption policy that includes the prevention of conflicts of interest, gratification policy, as well as the implementation of Whistleblowing System (WBS) and the Code of Ethics.






Uraian penjelasan lengkap mengenai Kebijakan Anti-Korupsi, Kebijakan Gratifikasi, WBS, dan kebijakan internal Perusahaan lainnya yang relevan dengan asas-asas operasi yang adil sudah diungkapkan pada Bab Tata Kelola Perusahaan, pada Laporan Tahunan ini.

Dampak KebijakanDampak langsung yang dirasakan karyawan dengan diterapkannya asas-asas operasi yang adil di lingkungan Perusahaan, antara lain terciptanya kegiatan usaha dan iklim persaingan yang sehat sehingga berdampak positif pada realisasi kinerja operasional dan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2019.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT LINGKUNGAN HIDUP

Landasan KebijakanPerusahaan meyakini aspek lingkungan hidup senantiasa menjadi salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha Perusahaan. Oleh karena itu, meskipun bidang usaha Perusahaan tidak bersentuhan langsung dengan kegiatan eksplorasi alam, Perusahaan tetap memberikan perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan hidup melalui penciptaan suasana kerja yang mengusung konsep go green baik di lingkungan kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang.

Komitmen Perusahaan di bidang lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang mewajibkan seluruh industri untuk turut melindungi alam dan lingkungan hidup. Menyadari besarnya bahaya dan dampak yang muncul akibat kerusakan lingkungan bagi generasi mendatang, maka Perusahaan berupaya semaksimal mungkin untuk selalu mengambil peran dan terlibat secara aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dampak dan Risiko Operasional Perusahaan terhadap LingkunganSebagai Perusahaan yang berkegiatan usaha pada sektor industri keuangan, seluruh kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan tidak berdampak dan berisiko langsung terhadap lingkungan hidup.

Kegiatan CSR di Bidang Lingkungan Hidup yang Dilakukan• PemakaianMaterialRamahLingkungan Perusahaan menyadari penggunaan material kertas

menjadi hal yang tak terhindarkan didalam pelaksanaan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari. Untuk itu, Perusahaan telah menjalankan sejumlah inisiatif kebijakan yang bertujuan meminimalisir penggunaan


A full explanation of the Anti-Corruption Policy, Gratification Policy, WBS, and other internal company policies relevant to the fairness operation principles has disclosed in the Corporate Governance Chapter, in this Annual Report.

Policy ImpactThe direct impact recognized by employees through the implementation of fairness operation principles in the Company’s environment, including the creation of business activities and a sound competition climate that brought a positive impact on the realization of the Company’s operation and financial performance for the 2019 financial year.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES RELATING TO THE ENVIRONMENT

Policy BasisThe Company understands that the environmental aspects have become one of the key factors influencing the Company’s business sustainability. Hence, although the Company’s business fields are not directly engaged with nature exploration activities, the Company continues to give great attention to environmental sustainability through the creation of a working atmosphere that performs the go green concept both within the head office and branch offices.

The Company’s commitment to the environment has following the provisions of Law No. 32 of 2009 on Environmental Protection and Management, which requires all industries to participate in protecting nature and the environment. Knowing the magnitude of dangers and impacts arising from the environmental damage for future generations, the Company has made every effort to always take a role and actively involved in environmental conservation.

Impact and Risk of the Company’s Operations toward the EnvironmentAs the Company engaged in the financing industry sector, all business activities conducted by the Company do not bring any direct impact and risk to the environment.

CSR Activities in the Environmental Field that Have Been Conducted• UseofEnvironmentallyFriendlyMaterials The Company recognizes the use of paper material is

unavoidable in daily business and operation activities. To that end, the Company has conducted some policy initiatives that intended to minimize the paperless usage, such as by optimizing the use of used paper to






kertas (paperless), seperti mengoptimalkan penggunaan kertas bekas untuk mencetak dokumen-dokumen internal yang bersifat administrative (clerical), mengoptimalkan pemanfaatan email atau aplikasi digital lainnya untuk menyampaikan pengumuman atau sosialisasi kebijakan terbaru, dan mengecek ulang seluruh isi dokumen sebelum dicetak untuk meminimalisir kesalahan sehingga tidak perlu mencetak dokumen hingga berulang kali. Selain itu, Perusahaan juga telah menerapkan sistem aplikasi absensi elektronik yang dapat menggantikan dokumen cetak seperti pengajuan cuti, izin, keterlambatan, laporan kehadiran karyawan, dan sebagainya.

• PenghematanEnergi Perusahaan berkomitmen penuh untuk turut menjaga

sumber-sumber energi yang tersimpan di Bumi demi terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Untuk itu, Perusahaan telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang bertujuan mendukung aktivitas penghematan energi baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang, antara lain melalui pemasangan lampu berjenis LED di seluruh area kantor, mengurangi jumlah lampu atau tidak menyalakan lampu jika cahaya dari luar masih memadai, menggunakan AC berteknologi inverter, mematikan seluruh AC saat jam pulang kantor atau ketika ruangan sudah tidak digunakan, menggunakan peralatan listrik yang hemat energi, mengurangi penggunaan alat-alat yang memerlukan tenaga listrik dan lain-lain.

• SistemPengolahanLimbah Pengelolaan limbah Perusahaan dikelola secara

profesional oleh pihak pemilik gedung atau manajemen gedung Indofood Tower.

• MekanismePengaduanMasalahLingkungan Perusahaan tidak menyediakan saluran pengaduan

khusus yang berkaitan dengan pengaduan di bidang lingkungan hidup. Hal ini dikarenakan lingkup bisnis Perusahaan yang tidak bersentuhan langsung dengan alam sekitar. Kendati demikian, Perusahaan bersikap terbuka bagi siapa saja yang ingin menyampaikan keluhan/masukan terkait hal apapun melalui call centre ataupun dengan secara langsung mengunjungi kantor-kantor cabang Perusahaan.

Penghargaan dan Sertifikasi di Bidang Lingkungan HidupSampai dengan akhir 2019, Perusahaan tidak pernah memperoleh penghargaan dan sertifikasi yang terkait dengan lingkungan hidup.

print any administrative internal documents, optimizing the use of email or other digital applications to deliver announcements or to disseminate the latest policies, and double-checking the contents before printing the document in order to minimize errors so you don’t have to print the document repeatedly. Besides, the Company has also implemented an electronic attendance application system that can replace printed materials such as for leave, permission, delays, employee attendance reports, and so on.

• EnergySavings The Company is fully committed to taking part in

protecting the energy sources stored on the Planet to create a better life for future generations. To that end, the Company has run a number of strategic initiatives aimed at supporting the energy-saving activity both at the head office and branch offices, among others through the installation of LED lamps in all office areas, reducing the number of lights or never turn on the lamps if the outdoor lighting still adequate, using AC-powered inverter technology, switching off the entire air conditioner during office hours or while away from the room, using the energy-efficient electrical equipment, reducing the use of equipment that require more power and others.

• WasteManagementSystem The Company’s waste management is professionally

managed by the building owner or building management, i.e.: Indofood Tower.

• MechanismsforComplaintsofEnvironmentalProblems The Company does not provide a specified complaint

channel relating to the environmental field. It is because of the scope of the Company’s business are not directly contacted with the natural surroundings. Nonetheless, the Company is very open to anyone who wants to submit complaints/feedback regarding any matter through the call center or by directly visiting the Company’s branch offices.

Award and Certification in the Field of Environment

By the end of 2019, the Company never received any awards and certifications relating to the environment.






Biaya yang DikeluarkanPada tahun 2019, Perusahaan telah merealisasikan anggaran sebesar Rp20 juta untuk mendanai pelaksanaan kegiatan CSR di bidang lingkungan hidup.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

Landasan KebijakanDalam menjalankan kegiatan operasional bisnis sehari-hari, Perusahaan menyadari bahwa keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul kerap menjadi salah satu faktor penentu keberlangsungan bisnis usaha pada jangka panjang. Perusahaan juga meyakini bahwa aspek kesehatan dan keselamatan kerja karyawan juga menjadi hal utama yang harus mendapatkan perhatian besar dari jajaran manajemen puncak. Hal ini selaras dengan ketentuan perundang-undangan dan best practice yang berlaku di bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Oleh karena itu, Perusahaan secara konsisten memberikan perhatian besar terhadap sistem pengelolaan karyawan demi terciptanya hubungan industrial yang sehat dan kondusif agar visi, misi, dan tujuan Perusahaan dapat terealisasi.

Lingkup Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan dan Kesehatan & Keselamatan KerjaDalam membangun hubungan industrial yang harmonis dengan karyawan, serta demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan, Perusahaan senantiasa berpedoman pada sejumlah aturan berikut ini:1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.2. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.3. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.4. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Kesetaraan Gender dan Kesempatan BekerjaRencana pemenuhan karyawan senantiasa mempertimbangkan skala pengembangan bisnis, produktivitas karyawan, dan kebutuhan organisasi Perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut, Perusahaan menjunjung tinggi implementasi Hak Asasi Manusia (HAM) dengan memberikan kesempatan yang sama dan setara kepada siapapun tanpa membedakan gender, suku, ras dan agama untuk mengikuti proses rekrutmen Perusahaan sepanjang yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan. Proses rekrutmen berjalan secara terbuka dan transparan, serta hasil keputusan penerimaan/perpanjangan kontrak/penolakan calon karyawan selalu berlandaskan pada hasil evaluasi atas kompetensi karyawan tersebut.


Expense IncurredIn 2019, the Company has realized a budget of Rp20 million to fund the CSR activities implementation in the environmental field.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES RELATING TO THE EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH (OSH)

Policy BasisIn conducting business operations, the Company understands that the presence of a reliable Human Resources (HR) is often becoming a determining factor for the business continuity in the long-term. The Company also believes that the sound and safety aspects of employees’ work have also become the primary thing that must get the most attention from the top management. It has aligned with the provisions of the legislation and best practices apply in the field of Employment, Occupational Health, and Safety (OHS). Accordingly, the Company consistently gives significant attention to the employee management system for making a sound and conducive industrial relations so as the Company’s vision, mission, and goals can be realized.

Scope of Social Responsibility in the Field of Employment, Occupational Health & SafetyIn building harmonious industrial relations with employees, and for the creation of a safe and sound work environment for all employees, the Company is always guided by these following rules:1. Law No. 1 of 1970 on Work Safety.2. Law No. 13 of 2003 on Manpower.3. Law No. 36 of 2009 on Health.4. Government Regulation of RI No. 50 of 2012 on the

Implementation of Occupational Safety and Health Management Systems.

Gender Equality and Job OpportunitiesThe employee fulfillment plan always considers the scale of business development, employee productivity, and the Company’s organizational needs. In this regard, the Company upholds the implementation of Human Rights by providing equality and equal opportunities to anyone regardless of gender, ethnicity, race, and religion to participate in the Company’s recruitment process as long as the person concerned has met the specified administrative requirements. The recruitment process runs very openly and transparently, as well as the results of acceptance/extension of contracts/rejection of prospective employees are always based on the evaluation result of the employee’s competence.






Kesempatan untuk Mengikuti Program Pendidikan dan PelatihanPerusahaan mendorong seluruh karyawan agar mereka memiliki keinginan besar untuk mengembangkan karier masing-masing sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan diselaraskan dengan kebutuhan Perusahaan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya Perusahaan dalam menjaga regenerasi level manajemen puncak yang juga akan berpengaruh pada keberlangsungan usaha pada jangka panjang.

Untuk itu, Perusahaan secara konsisten menyediakan berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi SDM yang telah dsesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karyawan demi terealisasinya tujuan perusahaan. Penjelasan lebih lanjut mengenai program pelatihan dan pengembangan karyawan yang telah diselenggarakan Perusahaan di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan, dalam Laporan Tahunan ini.

Remunerasi KaryawanSebagai wujud kepatuhan terhadap undang-undang di bidang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia, maka Perusahaan telah menetapkan kebijakan pemberian remunerasi yang kompetitif bagi karyawan. Adapun, gaji terendah yang diterima oleh karyawan baru di Perusahaan minimal setidak-tidaknya adalah sama dengan standar UMR/P yang berlaku di masing-masing kantor cabang. Di samping itu, Perusahaan juga berupaya menjaga gap rasio gaji karyawan agar tidak terdapat kesenjangan yang terlalu besar.

Kesejahteraan KaryawanDalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan, Perusahaan tidak hanya memberikan paket remunerasi yang kompetitif melainkan juga menyediakan benefit dan fasilitas lainnya sesuai dengan jenjang jabatan masing-masing karyawan. Secara umum, benefit dan fasilitas yang diberikan Perusahaan kepada karyawan adalah sebagai berikut:1. Asuransi kesehatan2. Tunjangan rawat jalan termasuk rawat gigi dan kaca

mata3. Cuti tahunan4. Cuti melahirkan5. Cuti besar6. Program Pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT).7. Penghargaan masa bakti8. Tunjangan perumahan (untuk karyawan tertentu)9. Tunjangan jabatan (untuk karyawan tertentu).10. Pinjaman karyawan untuk perumahan, kendaraan dan

pinjaman darurat

The Opportunity to Participate in Education and Training ProgramsThe Company urges all employees so as they have high desire to promote their careers in accordance with their competencies and aligned with the Company’s needs. It has done as one of the Company’s efforts in maintaining the top management regeneration, which will also determine the long-term sustainability of the business.

For that, the Company consistently provides various HR competency training and development programs that have adapted to the needs of each employee in order to realize the company’s objectives. Further explanation about the employee training and development programs that have been conducted by the Company throughout 2019 can be seen in the Company Profile Chapter, in this Annual Report.

Employee RemunerationAs a form of compliance with the labor force laws in Indonesia, the Company has settled a competitive remuneration policy for employees. Meanwhile, the lowest salary received by new employees in the Company is at least equal to the minimum wage standard according to the prevailing regulations in each branch office. Besides, the Company also seeks to maintain the salary ratio gap of employees, so there is no high gap.

Employee welfareIn order to improve employee’s well-being, the Company not only provides a competitive remuneration package but also provides benefits and other facilities in accordance with their respective position. In general, the benefits and facilities given by the Company to employees are as follows:

1. Health insurance2. Outpatient Care Facility including dental care and glasses

3. Annual leave4. Maternity leave5. Block leave6. The Old Age Security program7. Service Award Rewards-Based on Period8. Housing allowances (for certain employees)9. Position allowances (for certain employees)10. Employee loans for housing, vehicles, and emergency

loans






Tingkat Turnover KaryawanSetiap tahun, Perusahaan menjaga tingkat turnover karyawan dengan sebaik-baiknya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perusahaan telah melakukan review berkala terhadap kebijakan-kebijakan internal yang ada khususnya yang berkaitan dengan remunerasi dan paket benefit bagi karyawan. Di samping itu, Perusahaan juga telah menerapkan sistem one month notice kepada karyawan yang akan mengundurkan diri sehingga manajemen memiliki keleluasaan untuk melakukan rotasi atau pemetaan karyawan.

Sepanjang tahun 2019, tingkat turnover karyawan Perusahaan tercatat sebanyak 25 orang atau 9,8% dari total karyawan di tahun ini. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat data pergantian karyawan yang terjadi di Perusahaan pada tahun 2019:

Uraian Jumlah Total Description

Mengundurkan diri 24 Resign

Pensiun 1 Retire

Meninggal dunia 0 Pass away

Kontrak berakhir 0 Contract expires

Total Karyawan Keluar 25 Number of Exit Employees

Total Karyawan di Akhir Tahun 2019 229 Total Employees by the end of 2019

Mekanisme Penyelesaian Permasalahan Hubungan IndustrialSesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Perusahaan, setiap keluhan dan/atau pengaduan karyawan akan diselesaikan secara musyawarah mufakat, sesuai dengan ketentuan atau cara-cara yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Program Kesehatan KaryawanKesehatan karyawan senantiasa menjadi salah satu kunci utama yang berpengaruh dalam mendukung kontribusi optimal karyawan terhadap Perusahaan. Sebagai pihak pemberi kerja, Perusahaan bertanggung jawab untuk menjaga kualitas kesehatan seluruh karyawannya. Oleh karena itu, Perusahaan bekerja sama dengan BNI Life dalam memberikan fasilitas kesehatan yang memadai bagi karyawan dan anggota keluarganya, antara lain mencakup fasilitas rawat jalan, rawat inap, dan persalinan. Di samping itu, dalam rangka mendukung kebijakan dan program kesehatan Pemerintah, Perusahaan juga telah mendaftarkan seluruh karyawan menjadi peserta BPJS Kesehatan.


Employee Turnover RateEvery year, the Company maintains its employee turnover rate as well as possible. To accomplish this, the Company has conducted periodic reviews of existing internal policies that related explicitly to the remuneration and benefits packages for employees. Besides, the Company has also implemented a one-month notice system for employees who will resign, so management has the discretion to conduct employee rotation or mapping the vacant position.

During 2019, the Company’s employee turnover rate was 25 people or 9.8% of total employees throughout the year. In the table below we can see data on the Company’s employee turnover that has occurred in 2019, as follows:

The mechanism to Settle Industrial Relations Problems

According to the applicable policies and procedures in the Company, any complaints and/or employee’s complaints will be resolved by the consensus agreement, in accordance with the provisions or methods as stipulated in the Collective Labor Agreement (CLA).

Employee Wellness ProgramEmployee’s health has always been one of the primary keys that support the optimal contribution of each employee to the Company. As an employer, the Company is responsible for maintaining the health quality of all employees. Therefore, the Company cooperates with BNI Life in providing health facilities for employees and their family members, including outpatient, inpatient, and maternity facilities. Besides, in order to support the Government’s health policies and programs, the Company has also registered all employees as BPJS Health participants.






Fasilitas Keselamatan KerjaSebagai bentuk dukungan Perusahaan dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh karyawan, Perusahaan telah menyediakan infrastruktur dan fasilitas keselamatan kerja yang mendasar di lingkungan kantor Perusahaan, antara lain:1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)2. Fire Hydrant3. Kotak P3K4. Petunjuk Jalur Evakuasi5. Petunjuk Titik Kumpul6. Spinkler Gedung7. Tangga Darurat8. CCTV di setiap sudut & beberapa ruangan

Program Keselamatan Kerja KaryawanPerusahaan terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan bebas dari kecelakaan kerja. Oleh karena itu, selain menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung keselamatan kerja karyawan, Perusahaan juga membekali para karyawan dengan berbagai kegiatan simulasi gempa/kebakaran/kondisi force majeur sebagaimana diatur pada kebijakan internal Perusahaan.

Pada tanggal 31 Oktober 2019, Perusahaan melakukan simulasi kebakaran yang melibatkan seluruh karyawan Perusahaan.

Tingkat Kecelakaan KerjaSepanjang tahun 2019, tidak terdapat kasus kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan Perusahaan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP SOSIAL DAN MASYARAKAT

Landasan KebijakanSebagai entitas bisnis yang keberadaannya berada di tengah masyarakat, Perusahaan menyadari bahwa pencapaian seluruh kegiatan operasional bisnis yang berhasil dibukukan disepanjang tahun ini tak lepas dari dukungan dan peran masyarakat sekitar. Perusahaan menyadari bahwa kesinambungan usaha tidak hanya diperoleh melalui pencapaian target-target finansial semata, melainkan juga dipengaruhi oleh dukungan dari masyarakat yang berada di sekitar lingkungan bisnis perusahaan. Untuk itu, Perusahaan berkewajiban moral untuk memberikan manfaat besar kepada masyarakat sekitar, termasuk dalam memperbesar akses bagi masyarakat guna tercapainya kondisi sosial, ekonomi, dan kualitas kehidupan yang lebih baik.

Isu dan Risiko Sosial yang Relevan dengan PerusahaanSesuai dengan bidang usaha yang dijalankan, tidak terdapat isu dan risiko sosial yang relevan secara langsung dengan Perusahaan.

Work Safety FacilitiesAs a form of Company support in creating a safe work environment for all employees, the Company has provided basic work safety infrastructures and facilities in the Company’s office environment, among others:

1. Light Fire Extinguisher (APAR)2. Fire Hydrant3. First Aid Box4. Evacuation Pathways5. The Assembly Point 6. Building Sprinkler 7. Emergency Stairs8. CCTV in every hallway & other rooms

Employee Safety ProgramThe Company continues striving to create a safe and sound of a working environment, as well as zero working accidents. Accordingly, in addition to providing facilities and infrastructures that support employee safety, the Company also equipped every employee with various levels of earthquake/fire simulation/force majeure conditions as stipulated in the Company’s internal policy.

On October 31, 2019, the Company conducted a fire simulation involving all of the Company’s employees.

Work Accident RateDuring 2019, there were no cases of work accidents occurred within the Company.

SOCIAL RESPONSIBILITY TO SOCIAL AND COMMUNITY

Policy BasisAs a business entity that exists is in the midst of society, the Company realizes that the entire business operations’ achievements throughout the year couldn’t be separated from the support and participation of the locals. The Company recognizes that business continuity is not only obtained through the achievement of financial targets but also influenced by the community support around the company’s business environment. For that, the Company is morally obliged to deliver significant benefits for the surrounding community, including by improving access for the community to achieve better social, economical, and quality of life conditions.

Issues and Social Risks Relevant to the CompanyAccording to the business performed, there were no social issues and risks in which directly relevant to the Company.






Penggunaan Tenaga Kerja LokalPada prinsipnya, Perusahaan membuka kesempatan kerja yang seluas-luasnya kepada siapapun yang ingin bergabung di Perusahaan baik yang tinggal di area kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar sepanjang masing-masing kandidat memenuhi ketentuan dan kriteria rekrutmen.

Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Sampai akhir 2019, Perusahaan belum memiliki inisiatif kebijakan yang secara khusus mengakomodir kebutuhan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan.

Perbaikan Sarana dan Prasarana SosialPelaksanaan kegiatan CSR dalam hal perbaikan sarana dan prasarana umum dilakukan secara insidentil sesuai dengan kebutuhan.

Komunikasi Mengenai Kebijakan dan Prosedur Anti-KorupsiSebagai bentuk perwujudan atas komitmen penuh Perusahaan dalam menerapkan praktik bisnis korporasi sehat, Perusahaan telah memiliki kebijakan Anti-Korupsi yang wajib dipatuhi oleh seluruh unsur Perusahaan, termasuk jajaran Manajemen Puncak. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan Perusahaan, seluruh karyawan dilarang untuk melakukan tindakan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) sebagaimana diatur dalam UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Uraian lebih lanjut mengenai hal ini telah diungkapkan pada Bab Tata Kelola Perusahaan, dalam Laporan Tahunan ini.

Kegiatan CSR Bersifat FilantropiSelama tahun 2019, program CSR Perusahaan masih berfokus pada kegiatan yang bersifat filantropi atau pemberian donasi bagi yang membutuhkan. Berikut ini adalah sejumlah kegiatan CSR yang telah dilakukan Perusahaan sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi terhadap masyarakat setempat yang membutuhkan, antara lain sebagai berikut:a) Pada tanggal 27 Juli 2019, Perusahaan menyumbangkan

beberapa unit komputer dan printer kepada Pesantren Al-Ihklas Jambar, Kuningan, Jawa Barat;

b) Pada tanggal 4 Agustus 2019, Perusahaan bersama Fakultas Farmasi UI mendonasikan sejumlah sarana prasarana pendidikan untuk SD & SMP yang berlokasi di kampung Cijantur, Desa Rabak, Kec. Rumpin, Jawa Barat.


Use of Local LaborIn principle, the Company opens the widest employment opportunity to anyone who wants to join the Company, both those who live surround the head office area and in branch offices. It is done as a form of the Company’s commitment to creating as many jobs as possible for the surrounding community as long as each candidate meets the conditions and criteria for recruitment.

Empowerment of Surrounding CommunitiesUntil the end of 2019, the Company did not have a policy initiative that specifically accommodates the needs of sustainable community development.

Improvement of Social Facilities and InfrastructuresThe implementation of CSR activities in terms of improving public facilities and infrastructures performed incidentally as needed.

Communication Regarding Anti-Corruption Policies and ProceduresAs a manifestation of the Company’s full commitment in implementing sound corporate business practices, the Company has an Anti-Corruption policy that must be complied with by all elements of the Company, including the Top Management. In conducting its duties and responsibilities within the Company, all employees are prohibited from performing acts of Corruption, Collusion and Nepotism (KKN) as stipulated in Law No. 31 of 1999 on the Eradication of Criminal Acts of Corruption.

A further discussion on this matter has disclosed in the Corporate Governance chapter, in this Annual Report.

Philanthropic CSR ActivitiesDuring 2019, the Company’s CSR program remains focused on philanthropic activities or handed donations to those needed. The following are several CSR activities that have been conducted by the Company as a form of concern and contribution to the local communities, among others as follows:

a) On July 27, 2019, the Company donated several computers and printers to the Al-Ihklas Jambar Islamic Boarding School, Kuningan, West Java;

b) On August 4, 2019, the Company, together with the Faculty of Pharmacy UI donated a number of educational infrastructure for elementary & junior high schools located in Cijantur village, Rabak Village, Rumpin District, West Java.






Biaya yang DikeluarkanPada tahun 2019, Perusahaan telah merealisasikan anggaran sebesar Rp20 juta untuk mendanai pelaksanaan kegiatan CSR di bidang Pengembangan Sosial dan Masyarakat.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN KEPADA KONSUMEN

Landasan KebijakanPerusahaan senantiasa menempatkan nasabah sebagai bagian yang sangat penting dari jalannya kegiatan usaha sehari-hari. Oleh karena itu, dalam menyediakan produk dan/layanan kepada nasabah, Perusahaan senantiasa menjamin perlindungan hak-hak nasabah agar terbentuk basis pelanggan yang loyal sehingga dapat mendukung keberlangsungan bisnis di masa depan. Komitmen tersebut sekaligus menjadi wujud pemenuhan Perusahaan terhadap UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan kesadaran Perusahaan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen.

Informasi ProdukPerusahaan menyajikan beragam informasi yang akurat mengenai produk dan/atau layanan yang dihasilkan melalui situs web Perusahaan: https://www.bnisekuritas.co.id/. Di samping itu, Perusahaan juga telah menyediakan berbagai jenis brosur mengenai produk dan/atau layanan Perusahaan baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang.

Pada prinsipnya, Perusahaan menyadari kewajibannya untuk selalu memberikan edukasi yang mendalam kepada nasabah mengenai hak dan kewajiban nasabah terkait produk dan/atau layanan yang dipilih. Tak hanya itu, Perusahaan juga wajib memastikan bahwa penjelasan informasi terkait produk dan/atau layanan kepada nasabah sudah tersampaikan secara akurat, jujur, jelas dan tidak menyesatkan.

Sarana Komunikasi PelangganSebagai bentuk pelayanan prima kepada nasabah, Perusahaan telah menyediakan wadah komunikasi formal bagi nasabah untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap terkait produk dan/atau layanan yang ditawarkan Perusahaan, yaitu melalui:• CustomerCare: 14016• e-Mail: [email protected]

Terkait mekanisme pengaduan atas produk dan/atau layanan Perusahaan, nasabah juga dapat menyampaikan perihal tersebut melalui kanal komunikasi diatas. Selain itu, nasabah juga dapat secara langsung mengunjungi kantor-kantor cabang terdekat pada jam operasional bekerja, yaitu Senin-Jumat (pukul 08.30 – 17.00). Perusahaan menjamin

Cost incurredIn 2019, the Company realized a budget of Rp20 million to fund the implementation of CSR activities in the field of Social and Community Development.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO CONSUMERS

Policy BasisThe Company always places the customer as an essential part of the course of daily business activities. Therefore, in providing products and/services to customers, the Company always ensures the protection of customers’ rights to create a loyal customer base that can support the business continuity in the future. This commitment also a manifestation of the Company’s fulfillment of Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection and the Company’s awareness to provide the best for consumers.

Product InformationThe Company offers a variety of accurate information about products and/or services produced through the Company’s website: https://www.bnisekuritas.co.id/. Besides, the Company has also provided various types of brochures about the Company’s products and/or services both at the head office and branch offices.

In principle, the Company realizes its obligation to always provide in-depth education to customers regarding the customers’ rights and responsibilities related to products and/or services selected. Not only that, but the Company is also obliged to ensure that the information explained to customers regarding products and/or services has been conveyed accurately, honestly, clearly, and not misleading.

Means of Customer CommunicationAs a form of excellent service to customers, the Company has provided a formal communication platform for customers to obtain more complete information related to the products and/or services offered by the Company, namely through:

• CustomerCare:14016• e-Mail:[email protected]

Regarding the complaint mechanism for the Company’s products and/or services, customers can also submit the matter through the communication channel above. Besides, customers can also visit the nearest branch offices during operational hours, every Monday-Friday (8:30 a.m.-5:00






setiap pengaduan yang masuk akan ditindaklanjuti dan dipantau secara cepat sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku di Perusahaan. Jumlah dan Penanggulangan Aduan KonsumenPada tahun 2019, Perusahaan menerima 97 keluhan nasabah. Berikut adalah rincian data pelayanan dan penyelesaian pengaduan pelanggan Perusahaan:

No.Tanggal Penerimaan

PengaduanDate of Complaint Receipt

Kategori PengaduanComplaint Category

Status PenyelesaianSettlement Status

SelesaiFinished

Tidak SelesaiUnfinished

1 7 Januari 2019January 7, 2019

Transaksi Saham (server down)Shares Transactions (server down) √

2 21 Januari 2019January 21, 2019

Pemblokiran RekeningAccount Blocking √

3 11 Februari 2019February 11, 2019

Penarikan DanaWithdrawing funds √


Transfer ke RDITransfer to RDI √


Aplikasi Esmart ErrorEsmart Error Application √


Aplikasi Esmart ErrorEsmart Error Application √

7 1 Maret 2019March 1, 2019

Pencabutan Pemblokiran RekeningRevocation of Account Blocking √

8 5 Maret 2019March 5, 2019

Penarikan DanaWithdrawing funds √

9 6 Maret 2019March 6, 2019

Transaksi ReksadanaMutual Fund Transactions √

10 11 Maret 2019March 11, 2019

Saldo portofolio saham PTPPPTPP stock portfolio balance √

11 18 Maret 2019March 18, 2019

Transaksi reksadana di aplikasi BIONSMutual fund transactions in the BIONS application √

12 20 Maret 2019March 20, 2019


13 25 Maret 2019March 25, 2019

Portofolio saham BBNIBBNI stock portfolio √

14 1 April 2019April 1, 2019

Jaminan Saham Stock Collateral √

15 11 April 2019April 11, 2019


16 12 April 2019April 12, 2019


17 12 April 2019April 12, 2019

Transaksi WaranWarrant Transaction √

18 16 April 2019April 16, 2019


19 16 April 2019April 16, 2019

Pembukaan RekeningAccount Opening √

20 22 April 2019April 22, 2019


21 22 April 2019April 22, 2019

Keberatan login berulang kali di EsmartObjection to log in repeatedly at Esmart √

22 22 April 2019April 22, 2019

Terkendala transaksiConstrained transaction √


p.m.). The Company ensures that any complaints received will be quickly followed up and monitored in accordance with the procedures and policies applied in the Company.

Number and Countermeasures of Consumer ComplaintsIn 2019, the Company received 97 customer complaints. Here are the details of service data and customer complaints resolution by the Company:










SelesaiFinished


23 22 April 2019April 22, 2019


24 22 April 2019April 22, 2019


25 22 April 2019April 22, 2019

Transaksi di RejectTransaction Rejected √

26 23 April 2019April 23, 2019

Transaksi di RejectTransaction Rejected √

27 23 April 2019April 23, 2019


28 25 April 2019April 25, 2019


29 26 April 2019April 26, 2019


30 6 Mei 2019May 6, 2019

Email konfirmasi user ID, Password dan PIN trading.Confirmation email of user ID, password and trading PIN. √

31 8 Mei 2019May 8, 2019

Penggunaan Auto Transaction di BIONSUse of Auto Transaction on BIONS √

32 9 Mei 2019May 9, 2019

Ketidaksesuaian Fee TransaksiTransaction Fee Mismatch √

33 9 Mei 2019May 9, 2019


34 13 Mei 2019May 13, 2019

Pembagian Dividen PT. Elnusa (ELSA)May 13, 2019Dividend Distribution of PT. Elnusa (ELSA)

√

35 14 Mei 2019May 14, 2019


36 16 Mei 2019May 16, 2019

Penarikan Dana (salah nama Bank)Funds Withdrawal (wrong bank name) √

37 17 Mei 2019May 17, 2019


38 17 Mei 2019May 17, 2019

Informasi Cash Dividend saham HMSPCash Dividend Information on HMSP shares √

39 21 Mei 2019May 21, 2019

Saldo di RDI tidak sinkronBalances available on RDI are not in sync √

40 22 Mei 2019May 22, 2019

Saldo tidak masuk ke RDIBalance does not enter RDI √

41 28 Mei 2019May 28, 2019

Dividen PGASPGAS Dividend √

42 29 Mei 2019May 29, 2019

Dividen INDYINDY Dividend √

43 30 Mei 2019May 30, 2019

Dividen ANTMANTM Dividend √

44 31 Mei 2019May 31, 2019

Dividen WSBPWSBP Dividend √

45 31 Mei 2019May 31, 2019

Dividen PTBA, ADRO, ANTM, TINSPTBA, ADRO, ANTM, TINS dividends √

46 2 Juni 2019June 2, 2019

Pembayaran Kartu KreditCredit Card Payment √

47 15 Juni 2019June 15, 2019

Jumlah Cash tidak sesuaiTotal Cash is not match √

48 17 Juni 2019June 17, 2019


49 21 Juni 2019June 21, 2019











SelesaiFinished


50 21 Juni 2019June 21, 2019

Uang Deposit tidak masuk ke PortofolioDeposit money does not enter the portfolio √

51 21 Juni 2019June 21, 2019


52 27 Juni 2019June 27, 2019

Saldo di Portofolio Portfolio Balance √

53 2 Juli 2019July 2, 2019


54 3 Juli 2019July 3, 2019

Cash di PortofolioCash in Portfolio √

55 4 Juli 2019July 4, 2019


56 8 Juli 2019July 8, 2019

Saldo di Sub RekeningBalance in Sub Account √

57 10 Juli 2019July 10, 2019


58 12 Juli 2019July 12, 2019


59 16 Juli 2019July 16, 2019


60 18 Juli 2019July 18, 2019


61 19 Juli 2019July 19, 2019


62 23 Juli 2019July 23 2019

Loyalti Program TRADE IN SURELoyalty Program TRADE IN SURE √

63 25 Juli 2019July 25, 2019

Fee TransaksiTransaction Fee √

64 25 Juli 2019July 25, 2019

Order selalu di tolak (Reject)Order always rejected (Reject) √

65 27 Juli 2019July 27, 2019

Tidak bisa penarikan dana (Cash Withdraw)Unable to withdraw funds (Cash Withdraw) √

66 31 Juli 2019July 31, 2019

Pada Aplikasi BIONS tidak ada penambahan bahasa IndonesiaIn the BIONS Application there is no addition of the Indonesian language

√

67 31 Juli 2019July 31, 2019

Dana RDI belum diterimaRDI funds have not yet been received √

68 31 Juli 2019July 31, 2019

Order selalu ditolak (Reject)Order always rejected (Reject) √

69 7 Agustus 2019August 7, 2019 Portofolio saham BKSL nya tidak muncul (menghilang) √

70 7 Agustus 2019August 7, 2019

Lampiran email CN tidak bisa dibuka.CN email attachments cannot be opened. √




Transaksi force sell (saham FUJI)Force sell transactions (FUJI shares) √

73 20 Agustus 2019August 20, 2019


74 29 Agustus 2019August 29, 2019

Komplain perubahan nama di RDIComplaints about name changes on RDI √

75 2 September 2019September 2, 2019

Automatic Order saham PWONAutomatic Order PWON shares √













SelesaiFinished





Transaksi saham BBKPBBKP shares transactions √


Transfer ke RDI dan Penjelasan transaksiTransfers to RDI and Transactions Explanation. √

80 13 Oktober 2019October 13, 2019

Tampilan "Last" dan "Change" di aplikasi BIONS nol semua.Display "Last" and "Change" in the BIONS application zero all. √


Pelayanan NasabahCustomer Service √


Penjelasan TransaksiTransaction Explanation √


Order selalu ditolak (Reject)Order always rejected (Reject) √


Keluhan tentang aplikasi EsmartComplaints about the Esmart application √














Saldo di Portofolio Portfolio Balance √



93 1 November 2019November 1, 2019

Saldo di Portofolio dan Mutasi RekeningPortfolio Balance and Account Movements √

94 4 November 2019November 4, 2019

Limit Trading (Margin)Limit Trading (Margin) √

95 21 November 2019 November 21, 2019

Order Sell saham ASIIOrder Sell of ASII shares √

96 5 Desember 2019December 5, 2019

Kehilangan Dana di Losing Funds at RDI √

97 5 Desember 2019December 5, 2019

Transaksi margin dan pelayanan nasabahMargin transactions and customer service √






Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

PT BNI Sekuritasdan Entitas Anak/PT BNI Sekuritasand Subsidiary

Laporan keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2019dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebutbeserta laporan auditor independen/Consolidated financial statementsas of December 31, 2019 andfor the year then endedwith independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT BNI SEKURITASDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2019

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT BNI SEKURITASAND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2019

AND FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ....................... 1-3 ............ Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss andLain Konsolidasian .................................................. 4-5 ............................. Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................... 6 ........... Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................... 7-8 ...................... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............ 9-107 ........ Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Keuangan Entitas Induk Parent Entity Financial Information

Lampiran 1/Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk ............... Attachment 1... Parent Entity Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran 2/ Parent Entity Statement of Profit or Loss andKomprehensif Lain Entitas Induk ................... Attachment 2..................Other Comprehensive Income

Lampiran 3/Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk ............ Attachment 3.. Parent Entity Statement of Changes in Equity

Lampiran 4/Laporan Arus Kas Entitas Induk ............................ Attachment 4............ Parent Entity Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Lampiran 5/ Parent Entity Notes to theEntitas Induk .................................................. Attachment 5............................... Financial Statements

************************



LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2019

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2019

AND FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ....................... 1-3 ............ Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss andLain Konsolidasian .................................................. 4-5 ............................. Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................... 6 ........... Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................... 7-8 ...................... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............ 9-107 ........ Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Keuangan Entitas Induk Parent Entity Financial Information

Lampiran 1/Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk ............... Attachment 1... Parent Entity Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lampiran 2/ Parent Entity Statement of Profit or Loss andKomprehensif Lain Entitas Induk ................... Attachment 2..................Other Comprehensive Income

Lampiran 3/Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk ............ Attachment 3.. Parent Entity Statement of Changes in Equity

Lampiran 4/Laporan Arus Kas Entitas Induk ............................ Attachment 4............ Parent Entity Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Lampiran 5/ Parent Entity Notes to theEntitas Induk .................................................. Attachment 5............................... Financial Statements

************************

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

1


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

As of December 31, 2019(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/December 31, 2019 Notes December 31, 2018

ASET ASSETS2,4,37,

Kas dan setara kas 359.714.669 40,41 218.854.229 Cash and cash equivalents

2,4,Deposito berjangka 40.000.000 40,41 30.000.000 Time deposits

Portofolio efek 2,3,5, Marketable securitiesPihak berelasi 54.236.005 46.598.270 Related partiesPihak ketiga 84.265.276 79.246.325 Third parties

138.501.281 125.844.595Ditambah/(dikurangi):

keuntungan/(kerugian) - neto Add/(less):yang belum direalisasi dari profit/(loss) - net unrealizedkenaikan/(penurunan) nilai wajar of increase/(decrease)dan cadangan kerugian in fair value and allowance forpenurunan nilai (82.050.505) (67.338.620) impairment losses

Neto 56.450.776 58.505.975 Net

2,6, Receivable from clearing andPiutang lembaga kliring dan penjaminan 9.189.100 40,41 107.145.424 guarantee institution

Piutang nasabah 2,3,7, Receivables from customersPihak berelasi 5.653.875 37,40,41 4.152 Related partiesPihak ketiga 308.976.613 315.411.483 Third parties

314.630.488 315.415.635Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

penurunan nilai (472.197) (459.925) impairment losses

Neto 314.158.291 314.955.710 Net

Piutang kegiatan penjaminan 2,3,9, Receivables fromemisi efek 4.058.440 40,41 8.848.301 underwriting activitiesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for


Neto 3.570.640 8.360.501 Net

Piutang kegiatan 2,3,10, 37, Receivables frommanajer investasi 13.014.845 40,41,42 10.656.433 investment manager activitiesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for


Neto 12.868.148 10.448.943 Net

Piutang lain-lain 1.823.408 2,3,11, 2.520.344 Other receivablesDikurangi: cadangan kerugian 37,40,41 Less: allowance for


Neto 1.194.838 1.891.774 Net

Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesdan uang muka 23.974.871 2,12,37 23.081.095 and advance payment

2,13,Penyertaan pada bursa efek 135.000 40,41 135.000 Investments in stock exchange






1


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2019



CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION




ASET ASSETS2,4,37,

Kas dan setara kas 359.714.669 40,41 218.854.229 Cash and cash equivalents

2,4,Deposito berjangka 40.000.000 40,41 30.000.000 Time deposits

Portofolio efek 2,3,5, Marketable securitiesPihak berelasi 54.236.005 46.598.270 Related partiesPihak ketiga 84.265.276 79.246.325 Third parties

138.501.281 125.844.595Ditambah/(dikurangi):


Neto 56.450.776 58.505.975 Net

2,6, Receivable from clearing andPiutang lembaga kliring dan penjaminan 9.189.100 40,41 107.145.424 guarantee institution

Piutang nasabah 2,3,7, Receivables from customersPihak berelasi 5.653.875 37,40,41 4.152 Related partiesPihak ketiga 308.976.613 315.411.483 Third parties



Neto 314.158.291 314.955.710 Net

Piutang kegiatan penjaminan 2,3,9, Receivables fromemisi efek 4.058.440 40,41 8.848.301 underwriting activitiesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for


Neto 3.570.640 8.360.501 Net

Piutang kegiatan 2,3,10, 37, Receivables frommanajer investasi 13.014.845 40,41,42 10.656.433 investment manager activitiesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for


Neto 12.868.148 10.448.943 Net

Piutang lain-lain 1.823.408 2,3,11, 2.520.344 Other receivablesDikurangi: cadangan kerugian 37,40,41 Less: allowance for


Neto 1.194.838 1.891.774 Net

Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesdan uang muka 23.974.871 2,12,37 23.081.095 and advance payment

2,13,Penyertaan pada bursa efek 135.000 40,41 135.000 Investments in stock exchange






2


LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2019



CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)




ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

Aset tetap 124.731.375 2,3, 124.452.726 Fixed assetsDikurangi: akumulasi penyusutan (46.444.458) 14,21,41 (39.833.345) Less: accumulated depreciation

Neto 78.286.917 84.619.381 Net2,15,24

Aset lain-lain 206.467.387 40,41 6.814.553 Other assets

TOTAL ASET 1.106.010.637 864.812.585 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

2,6, Payable to clearing andUtang lembaga kliring dan penjaminan 40.824.910 40,41 - guarantee institution

Utang nasabah 2,17,37, Payable to customersPihak berelasi - 40,41 5.088.681 Related partiesPihak ketiga 110.513.893 305.124.712 Third parties

110.513.893 310.213.3932,18, Other securities companies

Utang perusahaan efek lain 82.009.830 40,41 - payables

Utang kegiatan penjaminan Payables fromemisi efek 363.035 2,19,40,41 2.503 underwriting activities

Utang pajak 7.240.367 2,3,24 7.900.114 Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan 3.509.971 2,3,24 6.144.478 Deferred tax liabilities

2,20,Biaya masih harus dibayar 18.359.715 40,41 21.322.738 Accrued expenses

2,14,21,Utang sewa pembiayaan 372.893 37,40,41,42 1.107.697 Finance lease payables

Liabilitas imbalan kerja 32.916.531 2,3,23 27.051.688 Employee benefit liability

2,22,37Utang lain-lain 11.902.079 40,41,42 8.638.655 Other payables

TOTAL LIABILITAS 308.013.224 382.381.266 TOTAL LIABILITIES






3









LIABILITAS DAN LIABILITIES ANDEKUITAS (lanjutan) EQUITY (continued)

EKUITAS EQUITY

Modal saham Capital stockModal dasar - 500.000.000 saham Authorized - 500,000,000 sharesdengan nilai nominal Rp1.000 with par value of Rp1,000(dalam Rupiah penuh) per saham, (in full Rupiah amount) per share,Modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid sharepenuh sebesar 433.133.333 dan capital - 433,133,333 and133.133.333 saham masing-masing 133,133,333 shares as ofpada tanggal-tanggal December 31, 2019 and 2018,31 Desember 2019 dan 2018 433.133.333 25 133.133.333 respectively

Tambahan modal disetor 80.352.896 25 80.352.896 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earningsDitentukan penggunaannya 23.000.000 26 22.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 209.381.099 194.818.740 Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 52.018.203 2,14,27 52.018.203 Other equity components

Total ekuitas yang dapat Total equity attributable todiatribusikan kepada equity holderspemilik entitas induk 797.885.531 482.323.172 of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 111.882 2,28 108.147 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 797.997.413 482.431.319 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.106.010.637 864.812.585 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY






3









LIABILITAS DAN LIABILITIES ANDEKUITAS (lanjutan) EQUITY (continued)

EKUITAS EQUITY

Modal saham Capital stockModal dasar - 500.000.000 saham Authorized - 500,000,000 sharesdengan nilai nominal Rp1.000 with par value of Rp1,000(dalam Rupiah penuh) per saham, (in full Rupiah amount) per share,Modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid sharepenuh sebesar 433.133.333 dan capital - 433,133,333 and133.133.333 saham masing-masing 133,133,333 shares as ofpada tanggal-tanggal December 31, 2019 and 2018,31 Desember 2019 dan 2018 433.133.333 25 133.133.333 respectively

Tambahan modal disetor 80.352.896 25 80.352.896 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earningsDitentukan penggunaannya 23.000.000 26 22.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 209.381.099 194.818.740 Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 52.018.203 2,14,27 52.018.203 Other equity components

Total ekuitas yang dapat Total equity attributable todiatribusikan kepada equity holderspemilik entitas induk 797.885.531 482.323.172 of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 111.882 2,28 108.147 Non-controlling interest








4


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2019(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENTOF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2019 Notes 2018

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES

Pendapatan kegiatan perantaraperdagangan efek 115.035.043 2,29,37 114.602.837 Brokerage commissions

Pendapatan kegiatan manajerinvestasi 94.827.809 2,31,37 92.535.958 Investment manager fees

Pendapatan kegiatan penjaminemisi efek 67.508.149 2,30 42.309.534 Underwriting activities fee

Pendapatan dividen dan bunga 5.337.236 2,32,37 5.913.249 Dividend and interest incomeKerugian dari Loss on marketable

portofolio efek (13.908.791) 2,5 (21.012.100) securities

TOTAL PENDAPATAN USAHA 268.799.446 234.349.478 TOTAL OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban kepegawaian 141.147.014 2,33,37 129.656.353 Personnel expensesAdministrasi dan umum 25.697.025 34 20.735.102 General and administrationBeban komisi 18.327.234 37 16.635.136 Commission expenseJasa profesional 17.194.100 12.165.012 Professional feesSewa kantor 9.315.182 7.715.251 Office rentalPenyusutan 6.770.068 2,14 7.547.870 DepreciationBiaya penjaminan dan penjualan 6.744.795 - Underwriting and selling costPerjalanan dinas 5.209.609 5.574.446 TravellingIklan dan promosi 3.822.743 2.200.770 Advertising and promotionJamuan dan sumbangan 3.408.930 4.189.702 Representations and donationsBeban safe keeping dan instruksi 2.926.152 1.885.295 Safe keeping and instruction loadsTelekomunikasi 2.676.026 2.734.589 TelecommunicationsBeban peralatan kantor 2.612.095 2.527.917 Office equipment expensesPelatihan dan seminar 2.416.542 2.084.996 Trainings and seminarsBeban pemeliharaan sistem 2.401.858 1.905.558 System maintenance expensesBeban pemeliharaan dan

perbaikan gedung 1.387.772 1.379.968 Building maintenance and repairBeban cadangan kerugian Provision for impairment

penurunan nilai 12.272 5,7,10 5.084.603 lossesLain-lain 4.176.286 3.411.563 Others

TOTAL BEBAN USAHA 256.245.703 227.434.131 TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA OPERASIONAL 12.553.743 6.915.347 OPERATING INCOME

PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME/(EXPENSES)Keuntungan penjualan aset tetap 25.351 14 2.163.745 Gain on sale of fixed assets(Rugi)/laba selisih (Loss)/gain on foreign

kurs - neto (338.759) 217.939 exchange - netBeban bunga dan keuangan (4.215.093) 36,37 (7.746.574) Interest and finance expensesPendapatan lain-lain - neto 31.473.268 35,37 34.964.785 Other income - net

PENDAPATAN LAIN-LAIN NETO 26.944.767 29.599.895 OTHER INCOME - NET






5


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal





AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME(continued)

For the Year Ended December 31, 2019(Expressed in thousands of Rupiah,




LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFOREPAJAK FINAL FINAL TAX AND INCOMEDAN PAJAK PENGHASILAN 39.498.510 36.515.242 TAX EXPENSE

Pajak final (7.661.951) 2 (5.520.538) Final tax

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFOREPAJAK PENGHASILAN 31.836.559 30.994.704 INCOME TAX EXPENSE

(BEBAN)/MANFAAT INCOME TAXPAJAK PENGHASILAN (EXPENSE)/BENEFIT

Kini (13.561.005) 2,3,24 (14.459.885) CurrentTangguhan 2.442.629 2,3,24 1.747.900 Deferred

TOTAL BEBAN PAJAK (11.118.376) (12.711.985) TOTAL TAX EXPENSE

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 20.718.183 18.282.719 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN INCOME

Pos yang tidak akan Item that will not be reclassifieddireklasifikasi ke laba rugi to profit or loss

Keuntungan revaluasi aset tetap - 2,3,14 16.373.525 Gain on revaluation of fixed assetPengukuran kembali imbalan Remeasurement of

pasca kerja (767.512) 2,3,23 (551.682) post employment benefitPajak penghasilan terkait 191.878 2,3,24 (3.955.461) Related income tax

Total penghasilan komprehensif lain (575.634) 11.866.382 Total other comprehensive income

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 20.142.549 30.149.101 INCOME FOR THE YEAR

TOTAL LABA BERSIH TOTAL NET INCOMETAHUN BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEARDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 20.708.249 18.271.209 Equity holders of the parent entityKepentingan non-pengendali 9.934 11.510 Non-controlling interest

TOTAL 20.718.183 18.282.719 TOTAL

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEARDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 20.138.814 30.137.588 Equity holders of the parent entityKepentingan non-pengendali 3.735 28 11.513 Non-controlling interest

TOTAL 20.142.549 30.149.101 TOTAL






5


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal





AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME(continued)





LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFOREPAJAK FINAL FINAL TAX AND INCOMEDAN PAJAK PENGHASILAN 39.498.510 36.515.242 TAX EXPENSE

Pajak final (7.661.951) 2 (5.520.538) Final tax

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFOREPAJAK PENGHASILAN 31.836.559 30.994.704 INCOME TAX EXPENSE

(BEBAN)/MANFAAT INCOME TAXPAJAK PENGHASILAN (EXPENSE)/BENEFIT

Kini (13.561.005) 2,3,24 (14.459.885) CurrentTangguhan 2.442.629 2,3,24 1.747.900 Deferred

TOTAL BEBAN PAJAK (11.118.376) (12.711.985) TOTAL TAX EXPENSE


PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN INCOME

Pos yang tidak akan Item that will not be reclassifieddireklasifikasi ke laba rugi to profit or loss

Keuntungan revaluasi aset tetap - 2,3,14 16.373.525 Gain on revaluation of fixed assetPengukuran kembali imbalan Remeasurement of

pasca kerja (767.512) 2,3,23 (551.682) post employment benefitPajak penghasilan terkait 191.878 2,3,24 (3.955.461) Related income tax

Total penghasilan komprehensif lain (575.634) 11.866.382 Total other comprehensive income


TOTAL LABA BERSIH TOTAL NET INCOMETAHUN BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEARDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 20.708.249 18.271.209 Equity holders of the parent entityKepentingan non-pengendali 9.934 11.510 Non-controlling interest

TOTAL 20.718.183 18.282.719 TOTAL

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEARDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 20.138.814 30.137.588 Equity holders of the parent entityKepentingan non-pengendali 3.735 28 11.513 Non-controlling interest

TOTAL 20.142.549 30.149.101 TOTAL

The

orig

inal

cons

olid

ated

finan

cial

stat

emen

tsin

clud

edhe

rein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n te

rlam

pir m

erup

akan

bagi

an y

ang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

nse

cara

kese

luru

han.

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

toth

eco

nsol

idat

edfin

anci

al s

tate

men

ts fo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

cons

olid

ated

finan

cial

stat

emen

ts ta

ken

asa

who

le.

6

PTB

NIS

EKU

RIT

AS

DA

NEN

TITA

SA

NA

KLA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EKU

ITA

SK

ON

SOLI

DA

SIA

NU

ntuk

Tahu

nya

ngB

erak

hirp

ada

Tang

gal3

1D

esem

ber2

019

(Dis

ajik

anda

lam

ribua

nR

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

PTB

NIS

EKU

RIT

AS

AN

DSU

BSI

DIA

RY

CO

NSO

LID

ATE

DST

ATE

MEN

TO

FC

HA

NG

ES IN

EQU

ITY

Fort

heYe

arEn

ded

Dec

embe

r31,

2019

(Exp

ress

ed in

thou

sand

sof

Rup

iah,

unle

ssot

herw

ise

stat

ed)

Tota

leku

itas

yang

Mod

alsa

ham

dapa

tdia

trib

usik

andi

tem

patk

anke

pada

pem

ilik

dan

dise

tor

Sald

o la

ba/R

etai

ned

earn

ings

entit

as in

duk/

penu

h/Ta

mba

han

Kom

pone

nTo

tale

quity

Kep

entin

gan

Issu

edan

dm

odal

dise

tor/

ekui

tas

lain

nya/

Dite

ntuk

anB

elum

dite

ntuk

anat

trib

utab

leto

non-

peng

enda

li/C

atat

an/

fully

paid

Add

ition

alO

ther

equi

type

nggu

naan

nya/

peng

guna

anny

a/eq

uity

hold

ers

ofN

on-c

ontr

ollin

gTo

tale

kuita

s/N

otes

capi

tals

tock

paid

-inca

pita

lco

mpo

nent

sA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted*

)th

epa

rent

entit

yin

tere

stEq

uity

Sald

o31

Des

embe

r201

713

3.13

3.33

380

.352

.896

39.7

38.0

5921

.000

.000

177.

961.

296

452.

185.

584

96.6

3445

2.28

2.21

8B

alan

ceas

ofD

ecem

ber3

1,20

17

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

18.2

71.2

0918

.271

.209

11.5

1018

.282

.719

Net

inco

me

for t

heye

ar

Pem

bent

ukan

cada

ngan

umum

26-

--

1.00

0.00

0(1

.000

.000

)-

--

Pro

visi

on fo

rgen

eral

reve

rse

Keu

ntun

gan

reva

luas

iase

ttet

ap14

--

12.2

80.1

44-

-12

.280

.144

-12

.280

.144

Gai

non

reva

luat

ion

of fi

xed

asse

t

Pen

guku

ran

kem

bali

imba

lan

Rem

easu

rem

ento

fpos

tpa

sca

kerja

-set

elah

empl

oym

entb

enef

it-n

etpa

jak

tang

guha

n23

--

--

(413

.765

)(4

13.7

65)

3(4

13.7

62)

ofde

ferr

ed ta

x

Sald

o31

Des

embe

r201

813

3.13

3.33

380

.352

.896

52.0

18.2

0322

.000

.000

194.

818.

740

482.

323.

172

108.

147

482.

431.

319

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2018

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

20.7

08.2

4920

.708

.249

9.93

420

.718

.183

Net

inco

me

for t

heye

ar

Set

oran

Mod

al25

300.

000.

000

--

--

300.

000.

000

-30

0.00

0.00

0P

aid-

Up

Cap

ital

Pen

cada

ngan

divi

den

26-

--

-(4

.570

.680

)(4

.570

.680

)(5

.775

)(4

.576

.455

)D

ivid

end

paya

ble

Pem

bent

ukan

cada

ngan

umum

26-

--

1.00

0.00

0(1

.000

.000

)-

--

Pro

visi

on fo

rgen

eral

reve

rse

Pen

guku

ran

kem

bali

imba

lan

Rem

easu

rem

ento

fpos

tpa

sca

kerja

-set

elah

empl

oym

entb

enef

it-n

etpa

jak

tang

guha

n23

--

--

(575

.210

)(5

75.2

10)

(424

)(5

75.6

34)

ofde

ferr

ed ta

x

Sald

o31

Des

embe

r201

943

3.13

3.33

380

.352

.896

52.0

18.2

0323

.000

.000

209.

381.

099

797.

885.

531

111.

882

797.

997.

413

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2019

*)Te

rmas

ukdi

dala

msa

ldo

laba

belu

mdi

tent

ukan

peng

guna

anny

aad

alah

peng

ukur

anke

mba

lilia

bilit

asim

bala

nke

rja,

neto

sete

lah

paja

km

asin

g-m

asin

gse

besa

rRp4

66.2

80 d

an R

p1.0

41.4

92 p

ada

tang

gal3

1D

esem

ber2

019

dan

2018

. *)

Incl

uded

inun

appr

opria

ted

reta

ined

earn

ings

isth

ere

mea

sure

men

tof

empl

oyee

bene

fitlia

bilit

yam

ount

ing

toR

p466

,280

and

Rp1

,041

,492

asof

Dec

embe

r31,

201

9 an

d20

18,r

espe

ctiv

ely.






7


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Year Ended December 31, 2019




ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan komisi perantara Receipt from securitiesperdagangan efek 84.887.248 80.453.046 brokerage commissions

Receipt from financial advisory,Penerimaan jasa penasihat keuangan, underwriting activities,

penjaminan emisi, agen penjualan selling agents anddan manajer investasi 165.127.940 137.128.435 investment manager fees

Penerimaan penghasilan bunga 5.337.236 5.913.249 Receipts of interest incomePenerimaan atas efek diperdagangkan 20.237.391 17.612.879 Receipts from trading securities(Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipt

nasabah - neto (228.232.069) 52.967.467 from customers - netPenerimaan dari/(pembayaran kepada) Receipt from/(payments to) clearing

lembaga kliring dan penjaminan 138.781.234 (79.826.461) and guarantee institutionPenerimaan dari Receipt from

perusahaan efek - neto 82.009.830 20.818.018 other securities companies - netPenerimaan dari Receipts from

nasabah marjin - neto 39.228.120 91.892.530 margin customers - netProceed from sales of

Hasil penjualan portofolio efek 47.182.067 1.800.342.883 marketable securitiesPembelian portofolio efek (59.100.000) (1.821.432.530) Purchase of marketable securitiesPembayaran kepada pemasok Payments to suppliers

dan karyawan (246.472.114) (214.019.303) and employeesPembayaran bunga bank (4.111.635) 36 (7.625.333) Payment of interest on bank loanPembayaran pajak penghasilan (13.410.063) (17.071.097) Payments of income taxPenerimaan lainnya 16.622.172 6.843.378 Other receipts

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided byaktivitas operasi 48.087.357 73.997.161 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pencairan deposito berjangka 15.500.000 4 30.000.000 Withdrawal of time depositPenerimaan bunga deposito berjangka 8.361.602 5.864.586 Interest receipt of time depositHasil penjualan aset tetap 26.665 14 3.293.892 Proceeds from sale of fixed assetsPencairan deposito berjangka

yang dibatasi penggunaannya 10.000.000 Withdrawal of restricted time depositPerolehan aset tetap (438.918) 14 (1.527.371) Acquisition of fixed assetsPembelian aset tak berwujud (3.963.674) - Acquisition of intangible assetsPenempatan deposito berjangka (25.500.000) (30.000.000) Placement of time depositPenempatan penyertaan saham (200.000.000) 15 - Placement of investment in shares

Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/provided bydiperoleh dari aktivitas investasi (206.014.325) 17.631.107 investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 1.107.000.000 2.462.000.000 Proceeds from bank loanPembayaran pinjaman bank (1.107.000.000) (2.602.000.000) Bank loan settlementPembayaran sewa pembiayaan (734.804) 21 (907.751) Finance lease paymentPembayaran bunga

utang sewa pembiayaan (103.458) (223.555) Payment of finance lease interestSetoran modal 300.000.000 25 - Additional capital

Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) Net cash provided by/aktivitas pendanaan 299.161.738 (141.131.306) (used in) financing activities






7


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Year Ended December 31, 2019






Receipt from financial advisory,Penerimaan jasa penasihat keuangan, underwriting activities,

penjaminan emisi, agen penjualan selling agents anddan manajer investasi 165.127.940 137.128.435 investment manager fees

Penerimaan penghasilan bunga 5.337.236 5.913.249 Receipts of interest incomePenerimaan atas efek diperdagangkan 20.237.391 17.612.879 Receipts from trading securities(Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipt

nasabah - neto (228.232.069) 52.967.467 from customers - netPenerimaan dari/(pembayaran kepada) Receipt from/(payments to) clearing


perusahaan efek - neto 82.009.830 20.818.018 other securities companies - netPenerimaan dari Receipts from

nasabah marjin - neto 39.228.120 91.892.530 margin customers - netProceed from sales of

Hasil penjualan portofolio efek 47.182.067 1.800.342.883 marketable securitiesPembelian portofolio efek (59.100.000) (1.821.432.530) Purchase of marketable securitiesPembayaran kepada pemasok Payments to suppliers

dan karyawan (246.472.114) (214.019.303) and employeesPembayaran bunga bank (4.111.635) 36 (7.625.333) Payment of interest on bank loanPembayaran pajak penghasilan (13.410.063) (17.071.097) Payments of income taxPenerimaan lainnya 16.622.172 6.843.378 Other receipts



Pencairan deposito berjangka 15.500.000 4 30.000.000 Withdrawal of time depositPenerimaan bunga deposito berjangka 8.361.602 5.864.586 Interest receipt of time depositHasil penjualan aset tetap 26.665 14 3.293.892 Proceeds from sale of fixed assetsPencairan deposito berjangka

yang dibatasi penggunaannya 10.000.000 Withdrawal of restricted time depositPerolehan aset tetap (438.918) 14 (1.527.371) Acquisition of fixed assetsPembelian aset tak berwujud (3.963.674) - Acquisition of intangible assetsPenempatan deposito berjangka (25.500.000) (30.000.000) Placement of time depositPenempatan penyertaan saham (200.000.000) 15 - Placement of investment in shares



Penerimaan pinjaman bank 1.107.000.000 2.462.000.000 Proceeds from bank loanPembayaran pinjaman bank (1.107.000.000) (2.602.000.000) Bank loan settlementPembayaran sewa pembiayaan (734.804) 21 (907.751) Finance lease paymentPembayaran bunga

utang sewa pembiayaan (103.458) (223.555) Payment of finance lease interestSetoran modal 300.000.000 25 - Additional capital

Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) Net cash provided by/aktivitas pendanaan 299.161.738 (141.131.306) (used in) financing activities






8


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN(lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2019



CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS(continued)





Pengaruh perubahan kurs Net effect of changesmata uang asing pada in exchange rates onkas dan setara kas (374.330) 511.619 cash and cash equivalents

KENAIKAN/(PENURUNAN) NET INCREASE/(DECREASE)BERSIH KAS DAN IN CASH ANDSETARA KAS 140.860.440 (48.991.419) CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 218.854.229 4 267.845.648 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 359.714.669 4 218.854.229 AT END OF YEAR

KOMPONEN KAS COMPONENTS OF CASH ANDDAN SETARA KAS: CASH EQUIVALENTS:

Kas 136.851 4 129.511 Cash on hand

Kas di bank 248.577.818 4 185.724.718 Cash in bank

Deposito berjangka Time depositskurang dari 3 bulan 111.000.000 4 33.000.000 less than 3 months

TOTAL CASH ANDTOTAL KAS DAN SETARA KAS 359.714.669 218.854.229 CASH EQUIVALENTS



CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2019 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut



NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 andfor the Year Then Ended


9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT BNI Sekuritas (“BNIS” atau “Perusahaan”)didirikan berdasarkan akta notaris No. 22tanggal 12 April 1995 dari KoesbionoSarmanhadi, S.H. di Jakarta. Akta tersebutkemudian diubah dengan akta No. 39 darinotaris yang sama tanggal 3 Mei 1995. Aktaperubahan dan pendiriannya disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalamsurat keputusan No. C2-6278.HT.01.01.Th.95tanggal 19 Mei 1995, serta diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 55,Tambahan No. 5804 tanggal 11 Juli 1995.

PT BNI Sekuritas (“BNIS” or “the Company”)was established by virtue of notarial deedNo. 22 dated April 12, 1995 of KoesbionoSarmanhadi, S.H. in Jakarta. The deed wasamended by notarial deed No. 39 datedMay 3, 1995 of the same notary. The deeds ofestablishment and amendment were approvedby the Minister of Justice of the Republic ofIndonesia in his decision letterNo. C2-6278.HT.01.01.Th.95 dated May 19,1995, and was published in the State Gazetteof the Republic of Indonesia No. 55Supplement No. 5804 dated July 11, 1995.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan aktanotaris No. 20 dari Notaris Vivi NovitaRanadireksa, S.H., M.Kn. tanggal12 November 2019 sehubungan denganPeningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor.Perubahan terakhir ini telah mendapatpersetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalamsuratnya No. AHU-0217047.AH.01.11 tanggal12 November 2019.

The Company’s Articles of Association wasamended several times, most recently bynotarial deed No. 20 dated November 12,2019 of Vivi Novita Ranadireksa, S.H., M.Kn.related to the Increase in Issued and Paid UpCapital. This latest amendment was approvedby the Minister of Laws and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its letterNo. AHU-0217047.AH.01.11 dated November12, 2019.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan usahaPerusahaan meliputi perdagangan efek,termasuk didalamnya bertindak sebagaiperantara pedagang efek dan penjamin emisiefek dan kegiatan lain yang berhubungandengan kegiatan tersebut denganmemperhatikan peraturan Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan(BAPEPAM-LK) dan peraturan perundangan-undangan lain yang berlaku.

According to article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope ofCompany’s activities comprises of securitiestrading, including securities brokerage andunderwriting and other related activitiesallowed by the Capital Market and FinancialInstitution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)and other regulations.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagaiperantara pedagang efek, penjamin emisisaham dan manajer investasi dari KetuaBAPEPAM-LK masing-masing melaluisurat keputusan No. KEP-19/PM/1995,No. KEP-020/PM/1995 tanggal 8 Agustus1995 dan No. KEP-07/PM-MI/1995 tanggal23 Oktober 1995, dan dialihkan kepadaPT BNI Asset Management berdasarkan suratkeputusan No. Kep-480/BL/2009 tanggal31 Desember 2009.

The Company obtained its licenses forsecurities brokerage, underwriting andinvestment management from the Chairman ofBAPEPAM-LK in his Decision LetterNo. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995dated August 8, 1995 andNo. KEP-07/PM-MI/1995 dated October 23,1995, respectively, and was transferred toPT BNI Asset Management through decreeNo. Kep-480/BL/2009 dated December 31,2009.










9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT BNI Sekuritas (“BNIS” atau “Perusahaan”)didirikan berdasarkan akta notaris No. 22tanggal 12 April 1995 dari KoesbionoSarmanhadi, S.H. di Jakarta. Akta tersebutkemudian diubah dengan akta No. 39 darinotaris yang sama tanggal 3 Mei 1995. Aktaperubahan dan pendiriannya disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalamsurat keputusan No. C2-6278.HT.01.01.Th.95tanggal 19 Mei 1995, serta diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 55,Tambahan No. 5804 tanggal 11 Juli 1995.

PT BNI Sekuritas (“BNIS” or “the Company”)was established by virtue of notarial deedNo. 22 dated April 12, 1995 of KoesbionoSarmanhadi, S.H. in Jakarta. The deed wasamended by notarial deed No. 39 datedMay 3, 1995 of the same notary. The deeds ofestablishment and amendment were approvedby the Minister of Justice of the Republic ofIndonesia in his decision letterNo. C2-6278.HT.01.01.Th.95 dated May 19,1995, and was published in the State Gazetteof the Republic of Indonesia No. 55Supplement No. 5804 dated July 11, 1995.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan aktanotaris No. 20 dari Notaris Vivi NovitaRanadireksa, S.H., M.Kn. tanggal12 November 2019 sehubungan denganPeningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor.Perubahan terakhir ini telah mendapatpersetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalamsuratnya No. AHU-0217047.AH.01.11 tanggal12 November 2019.

The Company’s Articles of Association wasamended several times, most recently bynotarial deed No. 20 dated November 12,2019 of Vivi Novita Ranadireksa, S.H., M.Kn.related to the Increase in Issued and Paid UpCapital. This latest amendment was approvedby the Minister of Laws and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its letterNo. AHU-0217047.AH.01.11 dated November12, 2019.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan usahaPerusahaan meliputi perdagangan efek,termasuk didalamnya bertindak sebagaiperantara pedagang efek dan penjamin emisiefek dan kegiatan lain yang berhubungandengan kegiatan tersebut denganmemperhatikan peraturan Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan(BAPEPAM-LK) dan peraturan perundangan-undangan lain yang berlaku.

According to article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope ofCompany’s activities comprises of securitiestrading, including securities brokerage andunderwriting and other related activitiesallowed by the Capital Market and FinancialInstitution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)and other regulations.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagaiperantara pedagang efek, penjamin emisisaham dan manajer investasi dari KetuaBAPEPAM-LK masing-masing melaluisurat keputusan No. KEP-19/PM/1995,No. KEP-020/PM/1995 tanggal 8 Agustus1995 dan No. KEP-07/PM-MI/1995 tanggal23 Oktober 1995, dan dialihkan kepadaPT BNI Asset Management berdasarkan suratkeputusan No. Kep-480/BL/2009 tanggal31 Desember 2009.

The Company obtained its licenses forsecurities brokerage, underwriting andinvestment management from the Chairman ofBAPEPAM-LK in his Decision LetterNo. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995dated August 8, 1995 andNo. KEP-07/PM-MI/1995 dated October 23,1995, respectively, and was transferred toPT BNI Asset Management through decreeNo. Kep-480/BL/2009 dated December 31,2009.










10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information(continued)

Dalam rangka penerapan fungsi independensimanajer investasi berdasarkan PeraturanBapepam-LK No. V.D.11 yang merupakanlampiran dalam surat keputusan KetuaBapepam-LK No. Kep-480/BL/2009 tanggal31 Desember 2009 tentang PedomanPelaksanaan Fungsi-fungsi Manajer Investasi,Perusahaan telah selesai melaksanakanproses pemisahan/pemekaran usaha (spin-off)dari operasi bisnis divisi manajer investasidengan membentuk sebuah Perusahaan barubernama PT BNI Asset Management. Prosespendiriannya telah disetujui dalam RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa BNIStanggal 1 Maret 2011.

In order to implement the independencefunction of the investment manager inaccordance with Bapepam-LK regulationNo. V.D.11 as attached in the decreeof the Chairman of Bapepam-LKNo. Kep-480/BL/2009 dated December 31,2009 about The Guidelines for InvestmentManager’s Functions, the Company completedthe process of spin-off from the business of theinvestment manager by establishing a newCompany named PT BNI Asset Management.The establishment was approved during theBNIS Shareholders’ Extraordinary GeneralMeeting dated March 1, 2011.

Perusahaan memiliki 99,90% dari jumlahsaham PT BNI Asset Management yangdidirikan tanggal 28 Maret 2011 dan bergerakdi bidang manajemen dan penasehatinvestasi.

The Company owns 99.90% of the total sharecapital of PT BNI Asset Management whichwas established on March 28, 2011 andengaged in investment management andadvisory activities.

b. Manajemen dan organisasi b. Executive board and organization

Akta terakhir yang berhubungan denganpengesahan susunan Komisaris dan DireksiPerusahaan adalah:

The latest notarial deeds related to thelegalization of the Company’s Commissionersand Directors structure are:

- Akta notaris Fardian, S.H., No. 10, tanggal28 Juni 2018 yang telah diterima dandinyatakan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalamsuratnya No. AHU-0014207.AH.01.02tanggal 13 Juli 2018;

- Notarial deed of Fardian, S.H.,No. 10 dated June 28, 2018 which wasreceived and acknowledged by theMinister of Laws and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its letterNo. AHU-0014207.AH.01.02 datedJuly 13, 2018;

- Akta notaris Fardian, S.H., No. 1, tanggal1 Juli 2019 yang telah diterima dandinyatakan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalamsuratnya No. AHU-0104121.AH.01.11tanggal 4 Juli 2019;

- Notarial deed of Fardian, S.H.,No. 1 dated July 1, 2019 which wasreceived and acknowledged by theMinister of Laws and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its letterNo. AHU-0104121.AH.01.11 dated July 4,2019;










11


b. Manajemen dan organisasi (lanjutan) b. Executive board and organization(continued)

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagaiberikut:

The compositions of Boards of Commissionersand Directors of the Company as of December31, 2019 and 2018, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Boyke Wibowo Mukiyat***) - President CommissionerKomisaris Suhendry Hafni Suhendry Hafni CommissionerKomisaris Yoshihiro Ishiwata*) Ryosuke Hayashi**) Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Antonius Chandra Satya***) Adiyasa**) President DirectorDirektur Reza Benito Zahar Reza Benito Zahar DirectorDirektur Geger N Maulana Kenichiro Matsuhisa Director

Komite Audit Audit CommitteeKetua Suhendry Hafni - ChairmanAnggota Wayan Suryadarma Bambang Karuliawasto MemberAnggota Ismail Harry Wiguna Member

*) Berdasarkan akta notaris No. 1 tanggal1 Juli 2019 dari Fardian, S.H., Perusahaanmengangkat Yoshihiro Ishiwata sebagaiKomisaris.

*) Based on notarial deed No. 1 dated July 1,2019 of Fardian, S.H., the Company appointedYoshihiro Ishiwata as Commissioner.

**) Berdasarkan akta notaris No. 1 tanggal1 Juli 2019 dari Fardian, S.H., tentangpermberhentian Ryosuke Hayashi sebagaiKomisaris dan Adiyasa sebagai PresidenDirektur.

**) Based on notarial deed No. 1 dated July 1,2019 of Fardian, S.H., regarding termination ofRyosuke Hayashi as Commissioner andAdiyasa as President Director.

***) Berdasarkan akta notaris No. 8 tanggal5 Desember 2019 dari Vivi Novita Ranadireksa,S.H., M.Kn., Perusahaan mengangkat AntoniusChandra Satya sebagai Direktur Utama danBoyke Wibowo Mukiyat sebagai KomisarisUtama. Menunggu hasil Fit and Proper Testdan persetujuan pengangkatan oleh OtoritasJasa Keuangan.

***) Based on notarial deed No. 8 dated December5, 2019 of Vivi Novita Ranadireksa, S.H.,M.Kn,. the Company appointed AntoniusChandra Satya as President Director andBoyke Wibowo Mukiyat as PresidentCommissioner. Waiting for the result of the Fitand Proper Test and approval for appointmentby the Financial Services Authority.

Perusahaan berdomisili di Sudirman PlazaIndofood Tower, lantai 16, Jl. JenderalSudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910,Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2019,Perusahaan memiliki 49 outlet cabang yangtersebar di beberapa kota di Indonesia (2018:50 outlet cabang). Perusahaan memilikikaryawan tetap sebanyak 180 dan 173 orangmasing-masing pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 (tidak diaudit).

The Company is domiciled at Sudirman PlazaIndofood Tower, 16th floor, Jl. JenderalSudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910,Indonesia. As of December 31, 2019, theCompany has 49 outlets located in variouscities in Indonesia (2018: 50 outlets).The Company has 180 and 173 permanentemployees as of December 31, 2019 and2018, respectively (unaudited).










11



Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagaiberikut:

The compositions of Boards of Commissionersand Directors of the Company as of December31, 2019 and 2018, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2019 December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Boyke Wibowo Mukiyat***) - President CommissionerKomisaris Suhendry Hafni Suhendry Hafni CommissionerKomisaris Yoshihiro Ishiwata*) Ryosuke Hayashi**) Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Antonius Chandra Satya***) Adiyasa**) President DirectorDirektur Reza Benito Zahar Reza Benito Zahar DirectorDirektur Geger N Maulana Kenichiro Matsuhisa Director

Komite Audit Audit CommitteeKetua Suhendry Hafni - ChairmanAnggota Wayan Suryadarma Bambang Karuliawasto MemberAnggota Ismail Harry Wiguna Member

*) Berdasarkan akta notaris No. 1 tanggal1 Juli 2019 dari Fardian, S.H., Perusahaanmengangkat Yoshihiro Ishiwata sebagaiKomisaris.

*) Based on notarial deed No. 1 dated July 1,2019 of Fardian, S.H., the Company appointedYoshihiro Ishiwata as Commissioner.

**) Berdasarkan akta notaris No. 1 tanggal1 Juli 2019 dari Fardian, S.H., tentangpermberhentian Ryosuke Hayashi sebagaiKomisaris dan Adiyasa sebagai PresidenDirektur.

**) Based on notarial deed No. 1 dated July 1,2019 of Fardian, S.H., regarding termination ofRyosuke Hayashi as Commissioner andAdiyasa as President Director.

***) Berdasarkan akta notaris No. 8 tanggal5 Desember 2019 dari Vivi Novita Ranadireksa,S.H., M.Kn., Perusahaan mengangkat AntoniusChandra Satya sebagai Direktur Utama danBoyke Wibowo Mukiyat sebagai KomisarisUtama. Menunggu hasil Fit and Proper Testdan persetujuan pengangkatan oleh OtoritasJasa Keuangan.

***) Based on notarial deed No. 8 dated December5, 2019 of Vivi Novita Ranadireksa, S.H.,M.Kn,. the Company appointed AntoniusChandra Satya as President Director andBoyke Wibowo Mukiyat as PresidentCommissioner. Waiting for the result of the Fitand Proper Test and approval for appointmentby the Financial Services Authority.

Perusahaan berdomisili di Sudirman PlazaIndofood Tower, lantai 16, Jl. JenderalSudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910,Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2019,Perusahaan memiliki 49 outlet cabang yangtersebar di beberapa kota di Indonesia (2018:50 outlet cabang). Perusahaan memilikikaryawan tetap sebanyak 180 dan 173 orangmasing-masing pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 (tidak diaudit).

The Company is domiciled at Sudirman PlazaIndofood Tower, 16th floor, Jl. JenderalSudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910,Indonesia. As of December 31, 2019, theCompany has 49 outlets located in variouscities in Indonesia (2018: 50 outlets).The Company has 180 and 173 permanentemployees as of December 31, 2019 and2018, respectively (unaudited).










12



Gaji dan kompensasi yang dibayarkan kepadaDireksi, Dewan Komisaris dan Komite AuditPerusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018masing-masing sebesar Rp9.713.711 danRp9.310.472 serta seluruhnya merupakanimbalan jangka pendek.

The aggregate salaries and othercompensation benefits of the Board ofDirectors, Board of Commissioners and AuditCommittee of the Company for the yearsended December 31, 2019 and 2018amounted to Rp9,713,711 and Rp9,310,472,respectively, and all were short-term benefits.

c. Entitas Anak c. Subsidiary

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsungpada Entitas Anak berikut:

The Company has direct ownership in thefollowing Subsidiary:

Tahun mulai Persentase kepemilikan/ Total aset/beroperasi Percentage of ownership Total asset

Kegiatan usaha/ komersial/Nama perusahaan/ Business Year started

Company name activity operations 2019 2018 2019 2018

Manajer Investasi/PT BNI Asset Management Investment Manager 2011 99,90% 99,90% 133.481.246 121.792.291

PT BNI Asset Management (“BNI AssetManagement”) merupakan hasil pemekaranusaha (spin-off) Divisi Manajemen Investasi(“MI BNIS”) dari PT BNI Sekuritas (“BNIS”).Proses pendiriannya telah disetujui dalamRapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaBNIS tanggal 1 Maret 2011. Pemekaran usahatersebut dilakukan dengan mengacu kepadaPeraturan Bapepam dan LK No. V.D.11sebagai lampiran dalam surat keputusanKetua Bapepam-LK No. Kep-480/BL/2009tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-FungsiManajer Investasi.

PT BNI Asset Management (“BNI AssetManagement”) was created from the spin-off ofthe Investment Management Division (“MIBNIS”) of PT BNI Sekuritas (“BNIS”). The spin-off was approved during the BNISShareholders’ Extraordinary General Meetingdated March 1, 2011. The spin-off wasconducted in accordance with Bapepam andLK Regulation No. V.D.11 as attached in thedecree of the Chairman of Bapepam and LKNo. Kep-480/BL/2009 about The Guidelinesfor Investment Manager’s Functions.

PT BNI Asset Management memiliki 43 dan 44karyawan tetap masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (tidakdiaudit).

PT BNI Asset Management has 43 and 44permanent employees as of December 31,2019 and 2018, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan konsolidasian PT BNI Sekuritasini diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit olehDireksi pada tanggal 20 Maret 2020.

The consolidated financial statements ofPT BNI Sekuritas were completed and authorizedfor issuance by the Board of Directors on March20, 2020.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianPerusahaan dan Entitas Anak adalah sebagaiberikut:

The principal accounting policies applied in thepreparation of the consolidated financialstatements of the Company and Subsidiary are asfollows:










13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan -Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), sertaPedoman Akuntansi Perusahaan Efek yangdikeluarkan oleh OJK (Otoritas JasaKeuangan) untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya. Laporan keuangankonsolidasian telah disajikan berdasarkankonsep harga perolehan yang dimodifikasioleh aset keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, serta disusun dengan dasarakrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with theStatements of Financial Accounting Standards(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan -PSAK) and Interpretations of FinancialAccounting Standards (Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan - ISAK) issued by theFinancial Accounting Standards Board of theIndonesian Institute of Accountants (DewanStandar Akuntansi Keuangan - Ikatan AkuntanIndonesia - DSAK - IAI), and AccountingGuidance for Securities Company issued byOJK (Otoritas Jasa Keuangan) for entities thatare under its supervision. The consolidatedfinancial statements have been prepared on ahistorical cost basis, as modified by financialassets classified at fair value through profit orloss, and using the accrual basis, except forthe consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung dan arus kasdikelompokkan atas dasar kegiatan operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows areprepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis ofoperating, investing and financing activities.

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dansetara kas terdiri dari saldo kas dan bank, dandeposito berjangka yang akan jatuh tempodalam waktu tiga bulan atau kurang.

In the consolidated statement of cash flows,cash and cash equivalent include cash onhand and in banks, time deposit with maturitiesof three months or less.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalamlaporan keuangan konsolidasian adalah matauang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan. Seluruh angka dalamlaporan keuangan konsolidasian ini, kecualidinyatakan secara khusus, dibulatkan dandisajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

The reporting currency used for theconsolidated financial statements is theIndonesian Rupiah (Rp) which is the functionalcurrency of the Company. Figures in theconsolidated financial statements are roundedto and expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian membutuhkan estimasi danasumsi yang mempengaruhi nilai aset danliabilitas dilaporkan dan pengungkapan atasaset dan liabilitas kontinjensi pada tanggallaporan keuangan konsolidasian, dan jumlahpendapatan dan beban selama periodelaporan. Walaupun estimasi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemenatas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yangtimbul mungkin berbeda dengan jumlah yangdiestimasi semula (Catatan 3).

The preparation of consolidated financialstatements requires the use of estimates andassumptions that affects the reported amountsof assets and liabilities and disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date ofthe consolidated financial statements, and thereported amounts of revenues and expensesduring the reporting period. Although theseestimates are based on management’s bestknowledge of current events and activities,actual results may differ from those estimates(Note 3).










13



a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan -Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), sertaPedoman Akuntansi Perusahaan Efek yangdikeluarkan oleh OJK (Otoritas JasaKeuangan) untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya. Laporan keuangankonsolidasian telah disajikan berdasarkankonsep harga perolehan yang dimodifikasioleh aset keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, serta disusun dengan dasarakrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with theStatements of Financial Accounting Standards(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan -PSAK) and Interpretations of FinancialAccounting Standards (Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan - ISAK) issued by theFinancial Accounting Standards Board of theIndonesian Institute of Accountants (DewanStandar Akuntansi Keuangan - Ikatan AkuntanIndonesia - DSAK - IAI), and AccountingGuidance for Securities Company issued byOJK (Otoritas Jasa Keuangan) for entities thatare under its supervision. The consolidatedfinancial statements have been prepared on ahistorical cost basis, as modified by financialassets classified at fair value through profit orloss, and using the accrual basis, except forthe consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung dan arus kasdikelompokkan atas dasar kegiatan operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows areprepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis ofoperating, investing and financing activities.

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dansetara kas terdiri dari saldo kas dan bank, dandeposito berjangka yang akan jatuh tempodalam waktu tiga bulan atau kurang.

In the consolidated statement of cash flows,cash and cash equivalent include cash onhand and in banks, time deposit with maturitiesof three months or less.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalamlaporan keuangan konsolidasian adalah matauang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan. Seluruh angka dalamlaporan keuangan konsolidasian ini, kecualidinyatakan secara khusus, dibulatkan dandisajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

The reporting currency used for theconsolidated financial statements is theIndonesian Rupiah (Rp) which is the functionalcurrency of the Company. Figures in theconsolidated financial statements are roundedto and expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian membutuhkan estimasi danasumsi yang mempengaruhi nilai aset danliabilitas dilaporkan dan pengungkapan atasaset dan liabilitas kontinjensi pada tanggallaporan keuangan konsolidasian, dan jumlahpendapatan dan beban selama periodelaporan. Walaupun estimasi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemenatas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yangtimbul mungkin berbeda dengan jumlah yangdiestimasi semula (Catatan 3).

The preparation of consolidated financialstatements requires the use of estimates andassumptions that affects the reported amountsof assets and liabilities and disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date ofthe consolidated financial statements, and thereported amounts of revenues and expensesduring the reporting period. Although theseestimates are based on management’s bestknowledge of current events and activities,actual results may differ from those estimates(Note 3).










14



b. Konsolidasi b. Consolidation

Entitas Anak Subsidiary

Entitas Anak adalah entitas dimanaPerusahaan memiliki pengendalian.Perusahaan mengendalikan entitas lain ketikaPerusahaan terekspos atas, atau memiliki hakuntuk, pengembalian yang bervariasi dariketerlibatannya dengan entitas dan memilikikemampuan untuk mempengaruhipengembalian tersebut melalui kekuasaannyaatas entitas tersebut. Entitas Anakdikonsolidasikan secara penuh sejak tanggaldimana pengendalian dialihkan kepadaPerusahaan. Entitas Anak tidakdikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimanaPerusahaan kehilangan pengendalian.

Subsidiary is an entity where the Companyhas control. The Company controls an entitywhen the Company is exposed to, or hasrights to, variable returns from its involvementwith the entity and has the ability to affectthose returns through its power over the entity.Subsidiary is fully consolidated from the dateon which control is transferred to theCompany. Subsidiary is deconsolidated fromthe date on which that control ceases.

Perusahaan mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi baiksebesar nilai wajar atau sebesar bagianproporsional kepentingan non-pengendali atasaset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingannon-pengendali disajikan di ekuitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Company recognizes any non-controllinginterest in the acquiree on an acquisition byacquisition basis, either at fair value or at thenon-controlling interest’s proportionate shareof the acquiree’s net assets. Non-controllinginterest is reported as equity in theconsolidated statement of financial position,separated from the equity of the parent entity’sowner.

Transaksi, saldo dan keuntungan antaraEntitas Anak dan Perusahaan yang belumdirealisasi telah dieliminasi. Kerugian yangbelum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakanakuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukanuntuk memastikan konsistensi dengankebijakan akuntasi yang diadopsi Perusahaan.

Intercompany transactions, balances andunrealized gains on transactions between theCompany and Subsidiary are eliminated.Unrealized losses are also eliminated.Accounting policies of Subsidiary have beenchanged where necessary to ensureconsistency with the policies adopted by theCompany.

c. Perubahan pernyataan standar akuntansikeuangan dan interpretasi standarakuntansi keuangan

c. Changes to statements of financialaccounting standards and interpretationsof statement of financial accountingstandards

Pada tanggal 1 Januari 2019, Perusahaanmenerapkan pernyataan standar akuntansikeuangan (“PSAK”) baru dan revisi yang efektifsejak tanggal tersebut.

On January 1, 2019, the Company adoptednew and revised statements of financialaccounting standards (“SFAS”) that aremandatory for application from that date.










15



c. Perubahan pernyataan standar akuntansikeuangan dan interpretasi standarakuntansi keuangan (lanjutan)

c. Changes to statements of financialaccounting standards and interpretationsof statement of financial accountingstandards (continued)

Penerapan dari standar revisi berikut, tidakmenimbulkan perubahan substansial terhadapkebijakan akuntansi Perusahaan dan tidakberdampak signifikan terhadap jumlah yangdilaporkan pada tahun berjalan atau periodesebelumnya:

The adoption of these revised standards didnot result in substansial changes toCompany’s accounting policies and had nomaterial effect on the amounts reported for thecurrent or prior financial periods:

• PSAK No. 24 (Amendemen 2018): ImbalanKerja

• SFAS No. 24 (2018 Amendments):Employee Benefits

Amandemen ini memberikan Panduanyang lebih jelas bagi entitas dalammengakui biaya jasa lalu, keuntungan dankerugian penyelesaian, biaya jasa kini danbunga neto setelah adanya amendemen,kurtailmen, atau penyelesaian programkarena menggunakan asumsi aktuarialterbaru (sebelumnya menggunakan asumsiaktuarial pada awal periode pelaporantahunan). Selain itu, Amendemen PSAKNo. 24 juga mengklarifikasi bagaimanapersyaratan akuntansi untuk amendemen,kurtailmen, atau penyelesaian programdapat mempengaruhi persyaratan batasatas aset yang terlihat dari pengurangansurplus yang menyebabkan dampak batasatas aset berubah.

This amendment provide clearerguidance for entities in recognizing pastservice costs, gain or loss on settlement,current service costs and net interestafter amendments, curtailments, orcompletion of programs because theyuse the latest actuarial assumptions(previously using acturial assumptions atthe beginning of the annual reportingperiod), In addition, the Amendment toSFAS No. 24 also clarifies how theaccounting requirements foramendments, curtailments, or programcompletion can affect the asset boundaryrequirements as seen from the reductionin surplus which causes the impact of theupper limit of assets to change.

• PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018): PajakPenghasilan

• SFAS No. 46 (2018 Improvement),Income Taxes

Amandemen ini menegaskan mengenaikonsekuensi pajak penghasilan atasdividen dengan menghapus paragraf 52Bdan menambah paragraf 57A. Konsekuensipajak penghasilan atas dividen(sebagaimana didefinisikan dalam PSAKNo. 71: Instrumen Keuangan) timbul ketikaentitas mengakui liabilitas untuk membayardividen. Konsekuensi pajak penghasilantersebut lebih terkait secara langsungdengan transaksi atau peristiwa masa laluyang menghasilkan laba yang dapatdidistribusikan dari pada dengan distribusikepada pemilik. Oleh karena itu, entitasmengakui konsekuensi pajak penghasilantersebut dalam laba rugi, penghasilankomprehensif lain atau ekuitas sesuaidengan pengakuan awal entitas atastransaksi atau peristiwa masa lalu.

This amendment confirms theconsequences of income tax ondividends by deleting paragraph 52B andadding paragraph 57A. The consequenceof income tax on dividends (as defined inSFAS No. 71: Financial Instruments)arises when the entity recognizesliabilities for pay dividends, theconsequences of income tax are moredirectly related to past transactions orevents that generate profits that can bedistributed rather than distribution to theowner. Therefore, the entity recognizesthe income tax consequences in profit orloss, other comprehensive income orequity in accordance with the entity'sinitial recognition of past transactions orevents.










15





Penerapan dari standar revisi berikut, tidakmenimbulkan perubahan substansial terhadapkebijakan akuntansi Perusahaan dan tidakberdampak signifikan terhadap jumlah yangdilaporkan pada tahun berjalan atau periodesebelumnya:

The adoption of these revised standards didnot result in substansial changes toCompany’s accounting policies and had nomaterial effect on the amounts reported for thecurrent or prior financial periods:

• PSAK No. 24 (Amendemen 2018): ImbalanKerja

• SFAS No. 24 (2018 Amendments):Employee Benefits

Amandemen ini memberikan Panduanyang lebih jelas bagi entitas dalammengakui biaya jasa lalu, keuntungan dankerugian penyelesaian, biaya jasa kini danbunga neto setelah adanya amendemen,kurtailmen, atau penyelesaian programkarena menggunakan asumsi aktuarialterbaru (sebelumnya menggunakan asumsiaktuarial pada awal periode pelaporantahunan). Selain itu, Amendemen PSAKNo. 24 juga mengklarifikasi bagaimanapersyaratan akuntansi untuk amendemen,kurtailmen, atau penyelesaian programdapat mempengaruhi persyaratan batasatas aset yang terlihat dari pengurangansurplus yang menyebabkan dampak batasatas aset berubah.

This amendment provide clearerguidance for entities in recognizing pastservice costs, gain or loss on settlement,current service costs and net interestafter amendments, curtailments, orcompletion of programs because theyuse the latest actuarial assumptions(previously using acturial assumptions atthe beginning of the annual reportingperiod), In addition, the Amendment toSFAS No. 24 also clarifies how theaccounting requirements foramendments, curtailments, or programcompletion can affect the asset boundaryrequirements as seen from the reductionin surplus which causes the impact of theupper limit of assets to change.

• PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018): PajakPenghasilan

• SFAS No. 46 (2018 Improvement),Income Taxes

Amandemen ini menegaskan mengenaikonsekuensi pajak penghasilan atasdividen dengan menghapus paragraf 52Bdan menambah paragraf 57A. Konsekuensipajak penghasilan atas dividen(sebagaimana didefinisikan dalam PSAKNo. 71: Instrumen Keuangan) timbul ketikaentitas mengakui liabilitas untuk membayardividen. Konsekuensi pajak penghasilantersebut lebih terkait secara langsungdengan transaksi atau peristiwa masa laluyang menghasilkan laba yang dapatdidistribusikan dari pada dengan distribusikepada pemilik. Oleh karena itu, entitasmengakui konsekuensi pajak penghasilantersebut dalam laba rugi, penghasilankomprehensif lain atau ekuitas sesuaidengan pengakuan awal entitas atastransaksi atau peristiwa masa lalu.

This amendment confirms theconsequences of income tax ondividends by deleting paragraph 52B andadding paragraph 57A. The consequenceof income tax on dividends (as defined inSFAS No. 71: Financial Instruments)arises when the entity recognizesliabilities for pay dividends, theconsequences of income tax are moredirectly related to past transactions orevents that generate profits that can bedistributed rather than distribution to theowner. Therefore, the entity recognizesthe income tax consequences in profit orloss, other comprehensive income orequity in accordance with the entity'sinitial recognition of past transactions orevents.










16





• ISAK No. 33: Transaksi Valuta Asing danImbalan dimuka

• IFRIC No. 33: Foreign ExchangeTransactions and Advanced Benefit

Amandemen ini mengklarifikasipenggunaan tanggal transaksi untukmenentukan kurs yang digunakan padapengakuan awal aset, beban ataupenghasilan terkait pada saat entitas telahmenerima atau membayar imbalan di mukadalam valuta asing.

This amendment clarifies the use oftransaction dates to determine theexchange rate used in the initialrecognition of assets, related expensesor income when the entity has receivedor paid compensation in advance inforeign currency.

• ISAK No. 34: Ketidakpastian dalamPerlakuan Pajak Penghasilan

• IFRIC No. 34: Uncertainty in Income TaxTreatment

Amandemen ini mengklarifikasi danmemberikan panduan dalam merefleksikanketidakpastian perlakuan pajakpenghasilan dalam laporan keuangan.

This amendment clarifies and providesguidance in reflecting uncertainty aboutincome tax treatment in financialstatements.

d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities

(i) Klasifikasi (i) Classification

Perusahaan dan Entitas Anakmengklasifikasikan aset keuangannyaberdasarkan kategori sebagai berikutpada saat pengakuan awal:

The Company and Subsidiary classifytheir financial assets in the followingcategories at initial recognition:

••• Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, yang memiliki2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu asetkeuangan yang ditetapkan demikianpada saat pengakuan awal dan asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok yang diperdagangkan;

••• Financial assets at fair value throughprofit or loss, which have 2 (two)subclassifications, i.e. financial assetsdesignated as such upon initialrecognition and financial assets asheld for trading;

••• Pinjaman yang diberikan dan piutang;• ••• Loans and receivables;•••• Aset keuangan dimiliki hingga jatuh

tempo;•••• Held-to-maturity financial assets;•

••• Aset keuangan tersedia untuk dijual.• ••• Available-for-sale financial assets.•

Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut pada saatpengakuan awal:

Financial liabilities are classified into thefollowing categories at initial recognition:

••• Diukur pada nilai wajar melalui labarugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuanganyang ditetapkan demikian pada saatpengakuan awal dan liabilitaskeuangan yang telah diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan;

••• Fair value through profit or loss,which have 2 (two) sub-classifications, i.e. financial liabilitiesdesignated as such upon initialrecognition and those classified asheld for trading;

••• Liabilitas keuangan lain.• ••• Other financial liabilities.










17



d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Aset dan liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi

Financial assets and liabilities at fair valuethrough profit or loss

Kelompok aset dan liabilitas diukur padanilai wajar melalui laba rugi adalah asetdan liabilitas keuangan dimiliki untukdiperdagangkan yang diperoleh ataudimiliki Perusahaan terutama untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktudekat, atau dimiliki sebagai bagian dariportofolio instrumen keuangan tertentuyang dikelola bersama untuk memperolehlaba jangka pendek atau position taking.

The sub-classification of financial assetsand liabilities at fair value through profit orloss consists of financial assets orliabilities held for trading which theCompany acquires or incurs principally forthe purpose of selling or repurchasing inthe near term, or holds as part of aportfolio that is managed together forshort-term profit or position taking.

Aset dan liabilitas dalam kelompok inidicatat pada nilai wajar dalam laporanposisi keuangan konsolidasian dengankeuntungan atau kerugian diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Assets and liabilities classified under thiscategory are carried at fair value in theconsolidated statement of financialposition, with any gain or losses beingrecognized in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket, other than:

••• yang dimaksudkan oleh Perusahaandan Entitas Anak untuk dijual segeradalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang padasaat pengakuan awal ditetapkandiukur pada nilai wajar melalui labarugi;

••• those that the Company andSubsidiary intend to sell immediatelyor in the short-term, which areclassified as held for trading, andthose that the Company andSubsidiary upon initial recognitiondesignate as at fair value throughprofit or loss;

••• yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok investasitersedia untuk dijual; atau•

••• those that the Company andSubsidiary and upon initialrecognition designate as available-for-sale investments; or•

••• dalam hal Perusahaan dan EntitasAnak mungkin tidak akanmemperoleh kembali investasi awalsecara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman yang diberikan dan piutang,yang akan diklasifikasikan ke dalaminvestasi yang tersedia untuk dijual.•

••• those for which the Company andSubsidiary may not recoversubstantially all of its initialinvestment, other than because ofloans and receivables deterioration,which shall be classified as available-for-sale investments.•










17





Aset dan liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi

Financial assets and liabilities at fair valuethrough profit or loss

Kelompok aset dan liabilitas diukur padanilai wajar melalui laba rugi adalah asetdan liabilitas keuangan dimiliki untukdiperdagangkan yang diperoleh ataudimiliki Perusahaan terutama untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktudekat, atau dimiliki sebagai bagian dariportofolio instrumen keuangan tertentuyang dikelola bersama untuk memperolehlaba jangka pendek atau position taking.

The sub-classification of financial assetsand liabilities at fair value through profit orloss consists of financial assets orliabilities held for trading which theCompany acquires or incurs principally forthe purpose of selling or repurchasing inthe near term, or holds as part of aportfolio that is managed together forshort-term profit or position taking.

Aset dan liabilitas dalam kelompok inidicatat pada nilai wajar dalam laporanposisi keuangan konsolidasian dengankeuntungan atau kerugian diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Assets and liabilities classified under thiscategory are carried at fair value in theconsolidated statement of financialposition, with any gain or losses beingrecognized in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket, other than:

••• yang dimaksudkan oleh Perusahaandan Entitas Anak untuk dijual segeradalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang padasaat pengakuan awal ditetapkandiukur pada nilai wajar melalui labarugi;

••• those that the Company andSubsidiary intend to sell immediatelyor in the short-term, which areclassified as held for trading, andthose that the Company andSubsidiary upon initial recognitiondesignate as at fair value throughprofit or loss;

••• yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok investasitersedia untuk dijual; atau•

••• those that the Company andSubsidiary and upon initialrecognition designate as available-for-sale investments; or•

••• dalam hal Perusahaan dan EntitasAnak mungkin tidak akanmemperoleh kembali investasi awalsecara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman yang diberikan dan piutang,yang akan diklasifikasikan ke dalaminvestasi yang tersedia untuk dijual.•

••• those for which the Company andSubsidiary may not recoversubstantially all of its initialinvestment, other than because ofloans and receivables deterioration,which shall be classified as available-for-sale investments.•










18





Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiridari aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan jatuh temponya telah ditetapkandimana Perusahaan dan Entitas Anakmempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo.Investasi yang dimiliki untuk periode yangtidak dapat ditentukan tidak dikategorikandalam klasifikasi ini.

Held-to-maturity investments consist ofquoted non-derivative financial assets withfixed or determinable payments and fixedmaturity that the Company and Subsidiaryhave the positive intention and ability tohold to maturity. Investments intended tobe held for an undetermined period arenot included in this classification.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dariaset keuangan non-derivatif yangditentukan sebagai tersedia untuk dijualatau tidak diklasifikasikan sebagai salahsatu dari kategori aset keuangan lain.

The available-for-sale category consists ofnon-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale or are notclassified in one of the other categories offinancial assets.

Setelah pengukuran awal, investasitersedia untuk dijual diukur menggunakannilai wajar dengan keuntungan ataukerugian diakui pada laba rugikomprehensif yang (merupakan bagiandari ekuitas) sampai dengan investasidihentikan pengakuannya atau sampaiinvestasi dinyatakan mengalamipenurunan nilai dimana akumulasi labaatau rugi sebelumnya dilaporkan dalamekuitas dilaporkan dalam laporan labarugi.

After initial recognition, available-for-saleinvestments are measured at fair valuewith gains or losses being recognized inother comprehensive income (as part ofequity) until the investment isderecognized or until the investment isdetermined to be impaired at which timethe cumulative gain or loss previouslyreported in equity is included in the profitor loss.

Pendapatan bunga dihitung menggunakansuku bunga efektif dan keuntungan ataukerugian yang timbul akibat dariperubahan nilai tukar dari investasitersedia untuk dijual diakui pada laporanlaba rugi.

Interest income is calculated using theeffective interest method and foreignexchange gains or losses of available-for-sale investments are recognized in theprofit or loss.

Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya merupakanliabilitas keuangan yang tidak dimilikiuntuk dijual atau ditentukan sebagai nilaiwajar melalui laba rugi saat pengakuanliabilitas.

Other financial liabilities pertain tofinancial liabilities that are not held fortrading nor designated as at fair valuethrough profit or loss upon the inception ofthe liability.










19





Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets andliabilities

Perusahaan dan Entitas Anakmengklasifikasikan instrumen ke dalamklasifikasi tertentu yang mencerminkansifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dariinstrumen keuangan tersebut. Klasifikasiini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company and Subsidiary classify thefinancial instruments into classes thatreflect the nature of information and takeinto account the characteristic of thosefinancial instruments. The classificationcan be seen in the table below:

Kategori yang didefinisikanoleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/

Category as defined by SFAS No. 55(Revised 2014)

Golongan(ditentukan oleh

Perusahaan)/Class

(as determined by theCompany)

Subgolongan/Subclasses

Aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melaluilaporan laba rugi/Financial assetsat fair value through profit or loss

- Portofolioefek/Marketablesecurities

- Saham/Share- Reksadana/Mutual funds

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalentsDeposito berjangka/Time depositsPiutang pada lembaga kliring dan penjaminan/Receivables

from clearing and guarantee institutionPiutang nasabah/Receivables from customers

Pinjaman yang diberikan danpiutang/Loans and receivables

Piutang perusahaan efek lain/Other securities companiesreceivables

Asetkeuangan/FinancialAssets

Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/Receivables fromunderwriting activities

Piutang kegiatan manajer investasi/Receivables frominvestment manager activities

Piutang lain-lain/Other receivablesAset lain-lain/Other assets Dana jaminan/Security

DepositsAset keuangan yang tersediauntuk dijual/Available-for-salefinancial assets

Penyertaan pada bursa efek/Investment in stock exchangeAset lain-lain/Other assets - Penyertaan di PT Kustodian

Sentral EfekIndonesia/Investment inPT Kustodian Sentral EfekIndonesia

- Penyertaan diPT Pemeringkat EfekIndonesia/Investment inPT Pemeringkat EfekIndonesia

- Penyertaan diPT Penyelesaian TransaksiElektronikNasional/Investment inPT Penyelesaian TransaksiElektronik Nusantara

- Penyertaan di PT FintekKarya Nasional/Investment inPT Fintek Karya Nusantara

Portofolio efek/Marketablesecurities

Medium Term Notes










19





Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets andliabilities

Perusahaan dan Entitas Anakmengklasifikasikan instrumen ke dalamklasifikasi tertentu yang mencerminkansifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dariinstrumen keuangan tersebut. Klasifikasiini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company and Subsidiary classify thefinancial instruments into classes thatreflect the nature of information and takeinto account the characteristic of thosefinancial instruments. The classificationcan be seen in the table below:




Perusahaan)/Class



Aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melaluilaporan laba rugi/Financial assetsat fair value through profit or loss

- Portofolioefek/Marketablesecurities

- Saham/Share- Reksadana/Mutual funds

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalentsDeposito berjangka/Time depositsPiutang pada lembaga kliring dan penjaminan/Receivables

from clearing and guarantee institutionPiutang nasabah/Receivables from customers

Pinjaman yang diberikan danpiutang/Loans and receivables

Piutang perusahaan efek lain/Other securities companiesreceivables

Asetkeuangan/FinancialAssets

Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/Receivables fromunderwriting activities

Piutang kegiatan manajer investasi/Receivables frominvestment manager activities

Piutang lain-lain/Other receivablesAset lain-lain/Other assets Dana jaminan/Security

DepositsAset keuangan yang tersediauntuk dijual/Available-for-salefinancial assets

Penyertaan pada bursa efek/Investment in stock exchangeAset lain-lain/Other assets - Penyertaan di PT Kustodian

Sentral EfekIndonesia/Investment inPT Kustodian Sentral EfekIndonesia

- Penyertaan diPT Pemeringkat EfekIndonesia/Investment inPT Pemeringkat EfekIndonesia

- Penyertaan diPT Penyelesaian TransaksiElektronikNasional/Investment inPT Penyelesaian TransaksiElektronik Nusantara

- Penyertaan di PT FintekKarya Nasional/Investment inPT Fintek Karya Nusantara

Portofolio efek/Marketablesecurities

Medium Term Notes










20





Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan(lanjutan)

Classification of financial assets andliabilities (continued)




Perusahaan)/Class



Liabilitaskeuangan/Financialliabilities

Liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehandiamortisasi/Financial liabilitiesat amortized cost

Utang bank/Bank loanUtang kepada lembaga kliring dan penjaminan/Payables

to clearing and guarantee institutionUtang nasabah/Payable to customersBiaya masih harus dibayar /Accrued expensesUtang sewa pembiayaan/Finance lease payableUtang perusahaan efek lain/Other securities companies

payablesUtang kegiatan penjaminan emisi efek/Payable from

underwriting activitiesUtang lain-lain/Other payables

(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition

a. Pembelian atau penjualan asetkeuangan yang memerlukanpenyerahan aset dalam kurun waktuyang telah ditetapkan oleh peraturandan kebiasaan yang berlaku di pasar(pembelian secara reguler) diakuipada tanggal perdagangan, sepertitanggal Perusahaan dan Entitas Anakberkomitmen untuk membeli ataumenjual aset.

a. Purchase or sale of financial assetsthat requires delivery of assets withina time frame established byregulation or convention in the market(regular purchases) is recognized onthe trade date, i.e. the date that theCompany and Subsidiary commit topurchase or sell the assets.

b. Aset keuangan dan liabilitaskeuangan pada awalnya diukur padanilai wajarnya. Dalam hal asetkeuangan atau liabilitas keuangantidak diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, nilai wajar tersebutditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.Pengukuran aset keuangan danliabilitas keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya.

b. Financial assets and liabilities areinitially recognized at fair value. Forthose financial assets or liabilities notmeasured at fair value through profitor loss, the fair value is added withdirectly attributable transaction costs.The subsequent measurement offinancial assets and liabilitiesdepends on their classification.










21




(ii) Pengakuan awal (lanjutan) (ii) Initial recognition (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak, padapengakuan awal dapat menetapkan asetkeuangan tertentu sebagai nilai wajarmelalui laba rugi (opsi nilai wajar).Selanjutnya, penetapan ini dapat diubahmenjadi pinjaman yang diberikan danpiutang apabila memenuhi ketentuansebagai pinjaman yang diberikan sertaterdapat intensi dan kemampuan memilikiuntuk masa mendatang yang dapatdiperkirakan atau hingga jatuh tempo.Opsi nilai wajar dapat digunakan hanyabila memenuhi ketetapan sebagai berikut:

The Company and Subsidiary, upon initialrecognition, may designate certainfinancial assets, as at fair value throughprofit or loss (fair value option).Subsequently, this designation can bechanged into loans and receivable if theymeet the terms of the loans and there isintention and ability to hold for theforeseeable future or held to maturity. Thefair value option is only applied when thefollowing conditions are met:

••• penetapan sebagai opsi nilai wajarmengurangi atau mengeliminasiketidak-konsistenan pengukuran danpengakuan (accounting mismatch)yang dapat timbul; atau

••• the application of the fair value optionreduces or eliminates an accountingmismatch that would otherwise arise;or

••• aset keuangan merupakan bagiandari portofolio instrumen keuanganyang dikelola dan dilaporkan kepadamanajemen kunci berdasarkan nilaiwajar;

••• the financial assets are part of aportfolio of financial instrumentswhich are managed and reported tokey management on a fair valuebasis;

••• aset keuangan dan liabilitaskeuangan terdiri dari kontrak utamadan derivatif melekat yang harusdipisahkan.

••• the financial assets and liabilitiesconsist of a host contract and anembedded derivative that must bebifurcated.

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

Aset keuangan dalam kelompok tersediauntuk dijual dan aset keuangan danliabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi diukur pada nilaiwajarnya.

Available-for-sale financial assets andfinancial assets and liabilities held at fairvalue through profit or loss aresubsequently measured at fair value.

Pinjaman yang diberikan dan piutangserta investasi dimiliki hingga jatuh tempodan liabilitas keuangan lainnya diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables and held-to-maturity investments and other financialliabilities are measured at amortized costusing the effective interest method.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

a. Aset keuangan dihentikanpengakuannya jika:

a. Financial assets are derecognizedwhen:

- Hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangantersebut berakhir; atau

- The contractual rights to receivecash flows from the financialassets have expired; or










21




(ii) Pengakuan awal (lanjutan) (ii) Initial recognition (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak, padapengakuan awal dapat menetapkan asetkeuangan tertentu sebagai nilai wajarmelalui laba rugi (opsi nilai wajar).Selanjutnya, penetapan ini dapat diubahmenjadi pinjaman yang diberikan danpiutang apabila memenuhi ketentuansebagai pinjaman yang diberikan sertaterdapat intensi dan kemampuan memilikiuntuk masa mendatang yang dapatdiperkirakan atau hingga jatuh tempo.Opsi nilai wajar dapat digunakan hanyabila memenuhi ketetapan sebagai berikut:

The Company and Subsidiary, upon initialrecognition, may designate certainfinancial assets, as at fair value throughprofit or loss (fair value option).Subsequently, this designation can bechanged into loans and receivable if theymeet the terms of the loans and there isintention and ability to hold for theforeseeable future or held to maturity. Thefair value option is only applied when thefollowing conditions are met:

••• penetapan sebagai opsi nilai wajarmengurangi atau mengeliminasiketidak-konsistenan pengukuran danpengakuan (accounting mismatch)yang dapat timbul; atau

••• the application of the fair value optionreduces or eliminates an accountingmismatch that would otherwise arise;or

••• aset keuangan merupakan bagiandari portofolio instrumen keuanganyang dikelola dan dilaporkan kepadamanajemen kunci berdasarkan nilaiwajar;

••• the financial assets are part of aportfolio of financial instrumentswhich are managed and reported tokey management on a fair valuebasis;

••• aset keuangan dan liabilitaskeuangan terdiri dari kontrak utamadan derivatif melekat yang harusdipisahkan.

••• the financial assets and liabilitiesconsist of a host contract and anembedded derivative that must bebifurcated.

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

Aset keuangan dalam kelompok tersediauntuk dijual dan aset keuangan danliabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi diukur pada nilaiwajarnya.

Available-for-sale financial assets andfinancial assets and liabilities held at fairvalue through profit or loss aresubsequently measured at fair value.

Pinjaman yang diberikan dan piutangserta investasi dimiliki hingga jatuh tempodan liabilitas keuangan lainnya diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables and held-to-maturity investments and other financialliabilities are measured at amortized costusing the effective interest method.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

a. Aset keuangan dihentikanpengakuannya jika:

a. Financial assets are derecognizedwhen:

- Hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangantersebut berakhir; atau

- The contractual rights to receivecash flows from the financialassets have expired; or










22




(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iv) Derecognition (continued)

a. Aset keuangan dihentikanpengakuannya jika (lanjutan):

a. Financial assets are derecognizedwhen (continued):

- Perusahaan dan Entitas Anaktelah mentransfer haknya untukmenerima arus kas yang berasaldari aset tersebut ataumenanggung liabilitas untukmembayarkan arus kas yangditerima tersebut secara penuhtanpa penundaan berarti kepadapihak ketiga di bawahkesepakatan pelepasan danantara (a) Perusahaan danEntitas Anak telah mentransfersecara substansial seluruh risikodan manfaat atas aset, atau(b) Perusahaan dan Entitas Anaktidak mentransfer maupun tidakmemiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat atasaset, tetapi telah mentransferkendali atas aset.

- The Company and Subsidiaryhave transferred their rights toreceive cash flows from the assetor have assumed an obligation topay the received cash flow in fullwithout material delay to a thirdparty under a ‘pass-through’arrangement; and either (a) theCompany and Subsidiary havetransferred substantially all therisks and rewards of the asset, or(b) the Company and Subsidiaryhave neither transferred norretained substantially all the risksand rewards of the asset, buthave transferred control of theasset.

Ketika Perusahaan dan Entitas Anaktelah mentransfer hak untukmenerima arus kas dari aset atautelah memasuki kesepakatanpelepasan dan tidak mentransferserta tidak mempertahankan secarasubstansial seluruh risiko danmanfaat atas aset atau tidakmentransfer kendali atas aset, asetdiakui sebesar keterlibatanPerusahaan dan Entitas Anak yangberkelanjutan atas aset tersebut.

When the Company and Subsidiaryhave transferred its rights to receivecash flows from an asset or haveentered into a pass througharrangement and have neithertransferred nor retained substantiallyall the risks and rewards of the assetnor transferred control of the asset,the asset is recognized to the extentof the Company and Subsidiary’scontinuing involvement in the asset.

b. Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya jika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dilepaskanatau dibatalkan atau kadaluarsa.

b. Financial liabilities are derecognizedwhen the obligation under the liabilityis discharged, cancelled or hasexpired.










23





Jika suatu liabilitas keuangan yangada digantikan dengan yang lain olehpemberi pinjaman yang sama padakeadaan yang secara substansialberbeda, atau berdasarkan suatuliabilitas yang ada yang secarasubstansial telah diubah, makapertukaran atau modifikasi tersebutdiperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal danpengakuan liabilitas baru, danperbedaan nilai tercatat masing-masing diakui sebagai laba rugi.

Where an existing financial liability isreplaced by another from the samelender on substantially differentterms, or the terms of an existingliability are substantially modified,such an exchange or modification istreated as derecognition of theoriginal liability and the recognition ofa new liability, and the difference inthe respective carrying amounts isrecognized as profit or loss.

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition

a. Pendapatan dan beban bunga atasaset tersedia untuk dijual serta asetkeuangan dan liabilitas keuanganyang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi, diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasiandengan menggunakan metode sukubunga efektif.

a. Interest income and expense onavailable-for-sale assets and financialassets and liabilities measured atamortized cost, are recognized in theprofit or loss using the effectiveinterest method.

b. Keuntungan dan kerugian yang timbuldari perubahan nilai wajar asetkeuangan dan liabilitas keuanganyang diklasifikasikan sebagai diukurpada nilai wajar melalui laba rugidiakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

b. Gains and losses arising fromchanges in the fair value of thefinancial assets and liabilitiesclassified as at fair value throughprofit or loss are included in theconsolidated statement of profit orloss and other comprehensiveincome.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok tersediauntuk dijual diakui secara langsung dalamekuitas, kecuali keuntungan atau kerugianakibat perubahan nilai tukar sampai asetkeuangan tersebut dihentikanpengakuannya atau adanya penurunannilai.

Gains and losses arising from changes inthe fair value of available-for-sale financialassets other than foreign exchange gainsor losses are recognized directly in equity,until the financial asset is derecognized orimpaired.

Pada saat aset keuangan dihentikanpengakuannya atau dilakukan penurunannilai, keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitasharus diakui sebagai laba rugi.

When a financial asset is derecognized orimpaired, the cumulative gains or lossespreviously recognized in equity isrecognized as profit or loss.










23





Jika suatu liabilitas keuangan yangada digantikan dengan yang lain olehpemberi pinjaman yang sama padakeadaan yang secara substansialberbeda, atau berdasarkan suatuliabilitas yang ada yang secarasubstansial telah diubah, makapertukaran atau modifikasi tersebutdiperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal danpengakuan liabilitas baru, danperbedaan nilai tercatat masing-masing diakui sebagai laba rugi.

Where an existing financial liability isreplaced by another from the samelender on substantially differentterms, or the terms of an existingliability are substantially modified,such an exchange or modification istreated as derecognition of theoriginal liability and the recognition ofa new liability, and the difference inthe respective carrying amounts isrecognized as profit or loss.

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition

a. Pendapatan dan beban bunga atasaset tersedia untuk dijual serta asetkeuangan dan liabilitas keuanganyang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi, diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasiandengan menggunakan metode sukubunga efektif.

a. Interest income and expense onavailable-for-sale assets and financialassets and liabilities measured atamortized cost, are recognized in theprofit or loss using the effectiveinterest method.

b. Keuntungan dan kerugian yang timbuldari perubahan nilai wajar asetkeuangan dan liabilitas keuanganyang diklasifikasikan sebagai diukurpada nilai wajar melalui laba rugidiakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

b. Gains and losses arising fromchanges in the fair value of thefinancial assets and liabilitiesclassified as at fair value throughprofit or loss are included in theconsolidated statement of profit orloss and other comprehensiveincome.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok tersediauntuk dijual diakui secara langsung dalamekuitas, kecuali keuntungan atau kerugianakibat perubahan nilai tukar sampai asetkeuangan tersebut dihentikanpengakuannya atau adanya penurunannilai.

Gains and losses arising from changes inthe fair value of available-for-sale financialassets other than foreign exchange gainsor losses are recognized directly in equity,until the financial asset is derecognized orimpaired.

Pada saat aset keuangan dihentikanpengakuannya atau dilakukan penurunannilai, keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitasharus diakui sebagai laba rugi.

When a financial asset is derecognized orimpaired, the cumulative gains or lossespreviously recognized in equity isrecognized as profit or loss.










24




(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets

Aset keuangan yang tidak lagi dimilikiuntuk tujuan penjualan atau pembeliankembali aset keuangan dalam waktudekat (jika aset keuangan tidakdisyaratkan untuk diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan pada saat pengakuanawal) dapat direklasifikasikan ke pinjamanyang diberikan dan piutang jika memenuhidefinisi pinjaman yang diberikan danpiutang dan Perusahaan dan Entitas Anakmemiliki intensi dan kemampuan memilikiaset keuangan untuk masa mendatangyang dapat diperkirakan atau hingga jatuhtempo.

Financial assets that are no longer heldfor the purpose of selling or repurchasingin the near term (if had not been requiredto be classified as held for trading at initialrecognition) could be reclassified as loansand receivables if it met the definition ofloans and receivables and the Companyand Subsidiary have the intention andability to hold the financial assets for theforeseeable future or until maturity date.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak bolehmengklasifikasikan aset keuangansebagai investasi dimiliki hingga jatuhtempo, jika dalam tahun berjalan ataudalam kurun waktu 2 (dua) tahunsebelumnya, telah menjual ataumereklasifikasi investasi dimiliki hinggajatuh tempo dalam jumlah yang lebih darijumlah yang tidak signifikan sebelum jatuhtempo (lebih dari jumlah yang tidaksignifikan dibandingkan dengan jumlahnilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo),kecuali penjualan atau reklasifikasitersebut dimana:

The Company and Subsidiary cannotclassify any financial assets as held-to-maturity investments, if the entity has,during the current financial year or duringthe 2 (two) preceding financial years, soldor reclassified a significant amount ofheld-to-maturity investments beforematurity (more than an insignificantamount in relation to the total amount ofheld-to-maturity investments) other thansales or reclassifications that:

a. dilakukan ketika aset keuangansudah mendekati jatuh tempo atautanggal pembelian kembali di manaperubahan suku bunga tidak akanberpengaruh secara signifikanterhadap nilai wajar aset keuangantersebut;

a. are so close to maturity or thefinancial asset’s repurchase date thatchanges in the market rate of interestwould not have a significant effect onthe financial asset’s fair value;

b. terjadi setelah Perusahaan danEntitas Anak telah memperolehsecara substansial seluruh jumlahpokok aset keuangan tersebut sesuaijadwal pembayaran atau Perusahaandan Entitas Anak telah memperolehpelunasan dipercepat; atau

b. occur after the Company andSubsidiary have collectedsubstantially all of the originalprincipal of the financial assetsthrough scheduled payments orprepayments; or

c. terkait dengan kejadian tertentu yangberada di luar kendali Perusahaandan Entitas Anak, tidak berulang, dantidak dapat diantisipasi secara wajaroleh Perusahaan dan Entitas Anak.

c. are attributable to an isolated eventthat is beyond the Company andSubsidiary’s control, is non-recurringand could not have been reasonablyanticipated by the Company andSubsidiary.










25




(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets(continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompoktersedia untuk dijual ke kelompok dimilikihingga jatuh tempo dicatat pada nilaitercatat. Keuntungan atau kerugian yangbelum direalisasi harus diamortisasimenggunakan suku bunga efektif sampaidengan tanggal jatuh tempo instrumentersebut.

Reclassification of financial assets fromavailable-for-sale to held-to-maturityclassification are recorded at carryingamount. The unrealized gains or lossesare amortized by using effective interestrate up to the maturity date of thatinstrument.

(vii) Saling hapus instrumen keuangan (vii) Offsetting financial instruments

Aset dan liabilitas keuangan saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasianjika memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui tersebut dan memilikiintensi untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarabersamaan.

Financial assets and liabilities are offsetand the net amount reported in theconsolidated statement of financialposition when there is a legallyenforceable right to offset the recognizedamounts and there is an intention to settleon a net basis or realize the asset andsettle the liability simultaneously.

Hak yang berkekuatan hukum harus tidakbersifat kontinjen atas peristiwa di masadepan dan harus dapat dipaksakan dalamsituasi bisnis yang normal dan dalamperistiwa gagal bayar, peristiwa kepailitanatau kebangkrutan Perusahaan danEntitas Anak atau counterparty.

The legally enforceable right must not becontingent on future events and must beenforceable in the normal course ofbusiness and in the event of default,insolvency or bankruptcy of the Companyand Subsidiary or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalamjumlah neto hanya jika diperkenankanoleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on anet basis only when permitted by theaccounting standards.

(viii) Pengukuran biaya diamortisasi (viii) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan adalahjumlah aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang diukur pada saatpengakuan awal dikurangi pembayaranpokok, ditambah atau dikurangi amortisasikumulatif menggunakan metode sukubunga efektif yang dihitung dari selisihantara nilai pengakuan awal dan nilaijatuh temponya, dan dikurangi penurunannilai.

The amortized cost of a financial asset orliability is the amount at which thefinancial asset or liability is measured atinitial recognition, minus principalrepayments, plus or minus the cumulativeamortization using the effective interestmethod of any difference between theinitial amount recognized and the maturityamount, minus any reduction forimpairment.










25




(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets(continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompoktersedia untuk dijual ke kelompok dimilikihingga jatuh tempo dicatat pada nilaitercatat. Keuntungan atau kerugian yangbelum direalisasi harus diamortisasimenggunakan suku bunga efektif sampaidengan tanggal jatuh tempo instrumentersebut.

Reclassification of financial assets fromavailable-for-sale to held-to-maturityclassification are recorded at carryingamount. The unrealized gains or lossesare amortized by using effective interestrate up to the maturity date of thatinstrument.

(vii) Saling hapus instrumen keuangan (vii) Offsetting financial instruments

Aset dan liabilitas keuangan saling hapusdan nilai bersihnya disajikan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasianjika memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui tersebut dan memilikiintensi untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarabersamaan.

Financial assets and liabilities are offsetand the net amount reported in theconsolidated statement of financialposition when there is a legallyenforceable right to offset the recognizedamounts and there is an intention to settleon a net basis or realize the asset andsettle the liability simultaneously.

Hak yang berkekuatan hukum harus tidakbersifat kontinjen atas peristiwa di masadepan dan harus dapat dipaksakan dalamsituasi bisnis yang normal dan dalamperistiwa gagal bayar, peristiwa kepailitanatau kebangkrutan Perusahaan danEntitas Anak atau counterparty.

The legally enforceable right must not becontingent on future events and must beenforceable in the normal course ofbusiness and in the event of default,insolvency or bankruptcy of the Companyand Subsidiary or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalamjumlah neto hanya jika diperkenankanoleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on anet basis only when permitted by theaccounting standards.

(viii) Pengukuran biaya diamortisasi (viii) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan adalahjumlah aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang diukur pada saatpengakuan awal dikurangi pembayaranpokok, ditambah atau dikurangi amortisasikumulatif menggunakan metode sukubunga efektif yang dihitung dari selisihantara nilai pengakuan awal dan nilaijatuh temponya, dan dikurangi penurunannilai.

The amortized cost of a financial asset orliability is the amount at which thefinancial asset or liability is measured atinitial recognition, minus principalrepayments, plus or minus the cumulativeamortization using the effective interestmethod of any difference between theinitial amount recognized and the maturityamount, minus any reduction forimpairment.










26




(ix) Penentuan nilai wajar (ix) Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akanditerima untuk menjual suatu aset atauharga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalam suatutransaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran.

Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid totransfer a liability in an orderly transactionbetween market participants atmeasurement date.

Jika tersedia, Perusahaan dan EntitasAnak mengukur nilai wajar dari suatuinstrumen dengan menggunakan hargakuotasi di pasar aktif untuk instrumenterkait. Suatu pasar dianggap aktif bilaharga yang dikuotasikan tersediasewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek(dealer), perantara efek (broker),kelompok industri, badan pengawas(pricing service or regulatory agency),dan merupakan transaksi pasar aktualdan teratur terjadi yang dilakukan secarawajar. Nilai wajar dapat diperoleh dariInterdealer Market Association (IDMA)atau harga pasar atau harga yangdiberikan oleh broker (quoted price) dariBloomberg atau Reuters pada tanggalpengukuran.

When available, the Company andSubsidiary measure the fair value of aninstrument using quoted prices in anactive market for that instrument.A market is regarded as active if quotedprices are readily and regularly availablefrom an exchange, dealer, broker, industrygroup, pricing service or regulatoryagency, and those prices representactual and regularly occurring markettransaction on an arm’s length basis. Thefair value can be obtained from IDMA’s(Interdealer Market Association) quotedmarket prices or broker’s quoted pricefrom Bloomberg or Reuters on themeasurement date.

Jika pasar untuk instrumen keuangantidak aktif, Perusahaan dan Entitas Anakmenetapkan nilai wajar denganmenggunakan teknik penilaian.

If a market for a financial instrument is notactive, the Company and Subsidiaryestablishes fair value using a valuationtechnique.

Perusahaan dan Entitas Anakmenggunakan beberapa teknik penilaianyang digunakan secara umum untukmenentukan nilai wajar dari instrumenkeuangan dengan tingkat kompleksitasyang rendah, seperti opsi nilai tukar danswap mata uang. Input yang digunakandalam teknik penilaian untuk instrumenkeuangan di atas adalah data pasar yangdiobservasi.

The Company and Subsidiary use widelyrecognized valuation models fordetermining fair values of financialinstruments of lower complexity, such asexchange value options and currencyswaps. For these financial instruments,inputs into models are generally market-observable.










27




(ix) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (ix) Determination of fair value (continued)

Untuk instrumen yang lebih kompleks,Perusahaan dan Entitas Anakmenggunakan model penilaian internal,yang pada umumnya berdasarkan teknikdan metode penilaian yang umumnyadiakui sebagai standar industri. Modelpenilaian terutama digunakan untukmenilai kontrak derivatif yangditransaksikan melalui pasar over-the-counter, unlisted debt securities (termasuksurat utang dengan derivatif melekat) daninstrumen utang lainnya yang pasarnyatidak aktif.

For more complex instruments, theCompany and Subsidiary use internallydeveloped models, which are usuallybased on valuation methods andtechniques generally recognized asstandard within the industry. Valuationmodels are used primarily to valuederivatives transacted in the over-the-counter market, unlisted debt securities(including those with embeddedderivatives) and other debt instruments forwhich markets were or have becomeilliquid.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atasnilai wajar efek-efek ditetapkan denganmengacu pada nilai wajar instrumen lainyang substansinya sama atau dihitungberdasarkan arus kas yang diharapkanterhadap aset neto efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quotedmarket price, a reasonable estimate of thefair value is determined by reference tothe fair value of another instrument whichsubstantially has the same characteristicsor calculated based on the expected cashflows of the underlying net asset base ofthe marketable securities.

Hasil dari suatu teknik penilaianmerupakan sebuah estimasi atauperkiraan dari suatu nilai yang tidak dapatditentukan dengan pasti, dan teknikpenilaian yang digunakan mungkin tidakdapat menggambarkan seluruh faktoryang relevan atas posisi yang dimilikiPerusahaan dan Entitas Anak. Dengandemikian, penilaian disesuaikan denganfaktor tambahan seperti model risk, risikolikuiditas dan risiko kredit counterparty.Berdasarkan kebijakan teknik penilaiannilai wajar, pengendalian dan proseduryang diterapkan, manajemenberkeyakinan bahwa penyesuaian ataspenilaian tersebut di atas diperlukan dandianggap tepat untuk menyajikan secarawajar nilai dari instrumen keuangan yangdiukur berdasarkan nilai wajar dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian.Data harga dan parameter yangdigunakan didalam prosedur pengukuranpada umumnya telah direview dandisesuaikan jika diperlukan, khususnyauntuk perkembangan atas pasar terkini.

The output of a valuation technique is anestimation or approximation of a valuethat cannot be determined with certainty,and the valuation technique employedmay not fully reflect all factors relevant tothe positions that the Company andSubsidiary hold. Valuations are thereforeadjusted, with additional factors such asmodel risk, liquidity risk and counterpartycredit risk. Based on the established fairvalue valuation technique policy, relatedcontrols and procedures applied,management believes that these valuationadjustments are necessary andconsidered appropriate to fairly state thevalues of financial instruments measuredat fair value in the consolidated statementof financial position. Price data andparameters used in the measurementprocedures applied are generallyreviewed and adjusted, if necessary,particularly in view of the current marketdevelopments.










27





Untuk instrumen yang lebih kompleks,Perusahaan dan Entitas Anakmenggunakan model penilaian internal,yang pada umumnya berdasarkan teknikdan metode penilaian yang umumnyadiakui sebagai standar industri. Modelpenilaian terutama digunakan untukmenilai kontrak derivatif yangditransaksikan melalui pasar over-the-counter, unlisted debt securities (termasuksurat utang dengan derivatif melekat) daninstrumen utang lainnya yang pasarnyatidak aktif.

For more complex instruments, theCompany and Subsidiary use internallydeveloped models, which are usuallybased on valuation methods andtechniques generally recognized asstandard within the industry. Valuationmodels are used primarily to valuederivatives transacted in the over-the-counter market, unlisted debt securities(including those with embeddedderivatives) and other debt instruments forwhich markets were or have becomeilliquid.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atasnilai wajar efek-efek ditetapkan denganmengacu pada nilai wajar instrumen lainyang substansinya sama atau dihitungberdasarkan arus kas yang diharapkanterhadap aset neto efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quotedmarket price, a reasonable estimate of thefair value is determined by reference tothe fair value of another instrument whichsubstantially has the same characteristicsor calculated based on the expected cashflows of the underlying net asset base ofthe marketable securities.

Hasil dari suatu teknik penilaianmerupakan sebuah estimasi atauperkiraan dari suatu nilai yang tidak dapatditentukan dengan pasti, dan teknikpenilaian yang digunakan mungkin tidakdapat menggambarkan seluruh faktoryang relevan atas posisi yang dimilikiPerusahaan dan Entitas Anak. Dengandemikian, penilaian disesuaikan denganfaktor tambahan seperti model risk, risikolikuiditas dan risiko kredit counterparty.Berdasarkan kebijakan teknik penilaiannilai wajar, pengendalian dan proseduryang diterapkan, manajemenberkeyakinan bahwa penyesuaian ataspenilaian tersebut di atas diperlukan dandianggap tepat untuk menyajikan secarawajar nilai dari instrumen keuangan yangdiukur berdasarkan nilai wajar dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian.Data harga dan parameter yangdigunakan didalam prosedur pengukuranpada umumnya telah direview dandisesuaikan jika diperlukan, khususnyauntuk perkembangan atas pasar terkini.

The output of a valuation technique is anestimation or approximation of a valuethat cannot be determined with certainty,and the valuation technique employedmay not fully reflect all factors relevant tothe positions that the Company andSubsidiary hold. Valuations are thereforeadjusted, with additional factors such asmodel risk, liquidity risk and counterpartycredit risk. Based on the established fairvalue valuation technique policy, relatedcontrols and procedures applied,management believes that these valuationadjustments are necessary andconsidered appropriate to fairly state thevalues of financial instruments measuredat fair value in the consolidated statementof financial position. Price data andparameters used in the measurementprocedures applied are generallyreviewed and adjusted, if necessary,particularly in view of the current marketdevelopments.










28





Pada saat nilai wajar dari unlisted equityinstruments tidak dapat ditentukan denganandal, instrumen tersebut dinilai sebesarbiaya perolehan dikurangi denganpenurunan nilai. Nilai wajar atas pinjamanyang diberikan dan piutang, serta liabilitaskepada bank dan nasabah ditentukanmenggunakan nilai berdasarkan arus kaskontraktual, dengan mempertimbangkankualitas kredit, likuiditas dan biaya.

In cases when the fair value of unlistedequity instruments cannot be determinedreliably, the instruments are carried atcost less impairment value. The fair valuefor loans and receivables as well asliabilities to banks and customers aredetermined using a present value modelon the basis of contractually agreed cashflows, taking into account credit quality,liquidity and costs.

Semua aset dan liabilitas dimana nilaiwajar diukur atau diungkapkan dalamlaporan keuangan dapat dikategorikanpada level hirarki nilai wajar, berdasarkantingkatan sebagai berikut:

All assets and liabilities in which fair valueis measured or disclosed in the financialstatements can be classified in fair valuehierarchy levels, based on following level:

- Tingkat 1: Harga kuotasian (tidakdisesuaikan) dari pasar aktif untuk asetatau liabilitas yang identik.

- Level 1: Quoted price (unadjusted) inactive markets for identical assets orliabilities.

- Tingkat 2: Input selain harga yangdikutip dari pasar yang disertakan padatingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset dan liabilitas, baik secara langsung(yaitu sebagai suatu harga) atau secaratidak langsung (sebagai turunan dariharga).

- Level 2: inputs other than quotedprices included within Level 1 that areobservable for the asset or liability,either directly (as a price) or indirectly(as derived from price).

- Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitasyang tidak didasarkan pada data pasaryang dapat diobservasi (informasi yangtidak dapat diobservasi).

- Level 3: input for asset or liabilitybased on unobservable inputs for theasset or liability (unobservableinformation).

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai asetkeuangan

(x) Allowance for impairment losses offinancial asset

Pada setiap akhir periode pelaporan,Perusahaan dan Entitas Anakmengevaluasi apakah terdapat buktiobjektif bahwa aset keuangan yang tidakdicatat pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi telah mengalami penurunan nilai.Aset keuangan mengalami penurunannilai jika bukti objektif menunjukkan bahwaperistiwa yang merugikan telah terjadisetelah pengakuan awal aset keuangan,dan peristiwa tersebut berdampak padaarus kas masa datang atas aset keuanganyang dapat diestimasi secara andal.

At end of reporting period, the Companyand Subsidiary assess whether there isobjective evidence that financial assetsnot carried at fair value through profit orloss are impaired. Financial assets areimpaired when there is objective evidencethat a loss event has occurred after theinitial recognition of the asset, and that theloss event has an impact on the futurecash flows on the asset and can beestimated reliably.










29




(x) Cadangan kerugian penurunan nilai asetkeuangan (lanjutan)

(x) Allowance for impairment losses offinancial asset (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak pertamakali menentukan apakah terdapat buktiobjektif penurunan nilai secara individualatas aset keuangan yang signifikansecara individual atau kolektif untuk asetkeuangan yang tidak signifikan secaraindividual. Jika Perusahaan dan EntitasAnak menentukan tidak terdapat buktiobjektif mengenai penurunan nilai atasaset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangantersebut signifikan atau tidak, makaPerusahaan dan Entitas Anakmemasukkan aset tersebut ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko pinjaman dan piutangyang serupa dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Asetkeuangan yang penurunan nilainyadilakukan secara individual, dan untuk itukerugian penurunan nilai telah diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Company and Subsidiary first assesswhether objective evidence of impairmentexists individually for financial assets thatare individually significant, and individuallyor collectively for financial assets that arenot individually significant. If the Companyand Subsidiary determine that noobjective evidence of impairment existsfor an individually assessed financialasset, whether significant or not, itincludes the asset in a group of financialassets with similar credit riskcharacteristics and collectively assessesthem for impairment. Financial assets thatare individually assessed for impairmentand for which an impairment loss is orcontinues to be recognized are notincluded in a collective assessment ofimpairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatataset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat sukubunga efektif awal dari aset keuangantersebut. Nilai tercatat aset tersebutdikurangi melalui akun cadangan kerugianpenurunan nilai dan beban kerugian diakuipada laporan laba rugi. Jika pinjamanyang diberikan atau aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo memiliki suku bungavariabel, maka tingkat diskonto yangdigunakan untuk mengukur setiapkerugian penurunan nilai adalah sukubunga efektif yang berlaku yangditetapkan dalam kontrak.

Impairment losses on financial assetscarried at amortized cost are measured asthe difference between the carryingamount of the financial assets and presentvalue of estimated future cash flowsdiscounted at the financial assets originaleffective interest rate. Losses arerecognized in the profit or loss andreflected in an allowance for impairmentlosses account against financial assetscarried at amortized cost. If a loan or held-to-maturity security has a variable interestrate, the discount rate for measuring anyimpairment loss is the current effectiveinterest rate determined under thecontract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi aruskas masa datang atas aset keuangandengan agunan mencerminkan arus kasyang dapat dihasilkan daripengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjualagunan, terlepas apakah pengambilalihantersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of theestimated future cash flows of acollateralized financial asset reflects thecash flows that may result fromforeclosure less costs for obtaining andselling the collateral, whether foreclosureis probable or not.










29






Perusahaan dan Entitas Anak pertamakali menentukan apakah terdapat buktiobjektif penurunan nilai secara individualatas aset keuangan yang signifikansecara individual atau kolektif untuk asetkeuangan yang tidak signifikan secaraindividual. Jika Perusahaan dan EntitasAnak menentukan tidak terdapat buktiobjektif mengenai penurunan nilai atasaset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangantersebut signifikan atau tidak, makaPerusahaan dan Entitas Anakmemasukkan aset tersebut ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko pinjaman dan piutangyang serupa dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Asetkeuangan yang penurunan nilainyadilakukan secara individual, dan untuk itukerugian penurunan nilai telah diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Company and Subsidiary first assesswhether objective evidence of impairmentexists individually for financial assets thatare individually significant, and individuallyor collectively for financial assets that arenot individually significant. If the Companyand Subsidiary determine that noobjective evidence of impairment existsfor an individually assessed financialasset, whether significant or not, itincludes the asset in a group of financialassets with similar credit riskcharacteristics and collectively assessesthem for impairment. Financial assets thatare individually assessed for impairmentand for which an impairment loss is orcontinues to be recognized are notincluded in a collective assessment ofimpairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatataset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat sukubunga efektif awal dari aset keuangantersebut. Nilai tercatat aset tersebutdikurangi melalui akun cadangan kerugianpenurunan nilai dan beban kerugian diakuipada laporan laba rugi. Jika pinjamanyang diberikan atau aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo memiliki suku bungavariabel, maka tingkat diskonto yangdigunakan untuk mengukur setiapkerugian penurunan nilai adalah sukubunga efektif yang berlaku yangditetapkan dalam kontrak.

Impairment losses on financial assetscarried at amortized cost are measured asthe difference between the carryingamount of the financial assets and presentvalue of estimated future cash flowsdiscounted at the financial assets originaleffective interest rate. Losses arerecognized in the profit or loss andreflected in an allowance for impairmentlosses account against financial assetscarried at amortized cost. If a loan or held-to-maturity security has a variable interestrate, the discount rate for measuring anyimpairment loss is the current effectiveinterest rate determined under thecontract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi aruskas masa datang atas aset keuangandengan agunan mencerminkan arus kasyang dapat dihasilkan daripengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjualagunan, terlepas apakah pengambilalihantersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of theestimated future cash flows of acollateralized financial asset reflects thecash flows that may result fromforeclosure less costs for obtaining andselling the collateral, whether foreclosureis probable or not.










30






Pendapatan bunga atas aset keuanganyang mengalami penurunan nilai tetapdiakui atas dasar suku bunga yangdigunakan untuk mendiskonto arus kasmasa datang dalam pengukuran kerugianpenurunan nilai.

Interest income on the impaired financialassets continues to be recognized usingthe rate of interest used to discount thefuture cash flows for the purpose ofmeasuring the impairment loss.

Ketika peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai menyebabkan jumlahkerugian penurunan nilai berkurang,kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkan danpemulihan tersebut diakui pada laporanlaba rugi.

When a subsequent event causes theamount of impairment loss to decrease,the impairment loss previously recognizedis reversed through the profit or loss.

Dalam hal investasi instrumen ekuitasyang diklasifikasikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual,penurunan yang signifikan ataupenurunan jangka panjang atas nilai wajarinvestasi dalam instrumen ekuitas dibawah biaya perolehannya merupakanbukti objektif terjadinya penurunan nilaidan menyebabkan pengakuan kerugianpenurunan nilai.

In the case of equity instruments classifiedas available-for-sale, a significant orprolonged decline in the fair value of thesecurity below its cost is an objectiveevidence of impairment resulting in therecognition of an impairment loss.

Kerugian penurunan nilai atas portofolioefek yang tersedia untuk dijual diakuidengan mengeluarkan kerugian kumulatifyang telah diakui secara langsung dalamekuitas ke dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Impairment losses on available-for-salemarketable securities are recognized bytransferring the cumulative loss that hasbeen recognized directly in equity to theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajaryang instrumen utang diklasifikasikandalam kelompok tersedia untuk dijualmeningkat dan peningkatan tersebutdapat secara obyektif dihubungkandengan peristiwa yang terjadi setelahpengakuan kerugian penurunan nilai padalaporan laba rugi, maka kerugianpenurunan nilai tersebut harus dipulihkandan pemulihan tersebut diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

If in a subsequent period, the fair value ofdebt instrument classified as available-for-sale securities increases and the increasecan be objectively related to an eventoccurring after the impairment loss wasrecognized in the profit or loss, theimpairment loss is reversed, with theamount of reversal recognized in theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.










31






Jika persyaratan aset yang diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan danpiutang dan yang dimiliki hingga jatuhtempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasikarena nasabah mengalami kesulitankeuangan, maka penurunan nilai diukurdengan suku bunga efektif awal yangdigunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of assets classified as loansand receivables and held-to-maturity arerenegotiated or modified because of thecustomer having financial difficulties, theimpairment is measured with the originaleffective interest rate used before thecriteria changed.

e. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing

e. Transactions and balances denominated inforeign currencies

Perusahaan dan Entitas Anakmenyelenggarakan pembukuannya dalammata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selamatahun berjalan dalam mata uang asing dicatatdengan kurs yang berlaku pada saat terjadinyatransaksi. Pada akhir periode pelaporan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs tengah BankIndonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul,diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.

The Company and Subsidiary maintain theiraccounting records in Indonesian Rupiah.Transactions during the year involving foreigncurrencies are recorded at the rates ofexchange prevailing at the time thetransactions were made. At end of reportingperiod, all foreign currency monetary assetsand liabilities denominated in foreigncurrencies are translated into IndonesianRupiah using the middle exchange ratesquoted by Bank Indonesia on those dates. Theresulting net foreign exchange gains or lossesare recognized in the current year’s profit orloss.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, kurs Dolar Amerika Serikat terhadapRupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiahpenuh):

As of December 31, 2019 and 2018, theUnited States Dollars exchange rates used fortranslation are as follows (full amounts inIndonesian Rupiah):

31 Desember/December 31,

2019 2018

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.901 14.481 United States Dollar 1 (USD)

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas kecil, kas dibank dan deposito berjangka yangpenempatannya kurang dari tiga bulan dantidak dijaminkan serta tidak dibatasipenggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, cash in banks and time deposit withmaturities of three months or less and are notpledged or restricted.










31






Jika persyaratan aset yang diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan danpiutang dan yang dimiliki hingga jatuhtempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasikarena nasabah mengalami kesulitankeuangan, maka penurunan nilai diukurdengan suku bunga efektif awal yangdigunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of assets classified as loansand receivables and held-to-maturity arerenegotiated or modified because of thecustomer having financial difficulties, theimpairment is measured with the originaleffective interest rate used before thecriteria changed.

e. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing

e. Transactions and balances denominated inforeign currencies

Perusahaan dan Entitas Anakmenyelenggarakan pembukuannya dalammata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selamatahun berjalan dalam mata uang asing dicatatdengan kurs yang berlaku pada saat terjadinyatransaksi. Pada akhir periode pelaporan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs tengah BankIndonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul,diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.

The Company and Subsidiary maintain theiraccounting records in Indonesian Rupiah.Transactions during the year involving foreigncurrencies are recorded at the rates ofexchange prevailing at the time thetransactions were made. At end of reportingperiod, all foreign currency monetary assetsand liabilities denominated in foreigncurrencies are translated into IndonesianRupiah using the middle exchange ratesquoted by Bank Indonesia on those dates. Theresulting net foreign exchange gains or lossesare recognized in the current year’s profit orloss.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, kurs Dolar Amerika Serikat terhadapRupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiahpenuh):

As of December 31, 2019 and 2018, theUnited States Dollars exchange rates used fortranslation are as follows (full amounts inIndonesian Rupiah):


2019 2018

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.901 14.481 United States Dollar 1 (USD)

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas kecil, kas dibank dan deposito berjangka yangpenempatannya kurang dari tiga bulan dantidak dijaminkan serta tidak dibatasipenggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, cash in banks and time deposit withmaturities of three months or less and are notpledged or restricted.










32



g. Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya

g. Restricted time deposit

Akun ini terdiri dari deposito berjangka yangdijadikan jaminan atas utang bank.

This account consists of time deposit pledgedas collateral for a loan facilities.

h. Portofolio efek h. Marketable securities

Portofolio efek yang dimiliki terdiri daripenyertaan reksadana, saham dan MediumTerm Notes (MTN).

Marketable securities consist of mutual fundunits, shares and Medium Term Notes (MTN).

Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansiatas aset dan liabilitas keuangan.

Refer to Note 2d for the accounting policies offinancial assets and liabilities.

i. Transaksi portofolio efek i. Securities transaction

Transaksi pembelian dan penjualan efek baikuntuk nasabah maupun untuk kepentingansendiri diakui dalam laporan keuangankonsolidasian pada saat timbulnya perikatanatas transaksi efek.

Purchases and sales of securities both forcustomers (securities brokerage transactions)and the Company’s portofolio are recognizedin the consolidated financial statements whenthe transactions are made.

Pembelian portofolio efek untuk nasabahpemilik rekening dicatat sebagai piutangnasabah dan utang pada Lembaga Kliring danPenjaminan (LKP), sedangkan penjualanportofolio efek dicatat sebagai utang nasabahdan piutang pada LKP.

Purchases of securities for the interest ofcustomers are recorded as receivables fromcustomers and payable to the clearing andguarantee institution (LKP), while sales of suchsecurities are recorded as payable tocustomers and receivables from LKP.

Penerimaan dana dari nasabah pemilikrekening dalam rangka pembelian portofolioefek, pembayaran dan penerimaan atastransaksi pembelian dan penjualan untuknasabah dicatat sebagai bagian dari rekeningnasabah. Saldo lebih rekening nasabahdisajikan sebagai liabilitas sedangkan saldokurang rekening nasabah disajikan sebagaiaset.

Funds received from customers in connectionwith securities purchased for their account,and payments and receipts related topurchases and sales of securities on behalf ofthe customers are recorded as part ofcustomers’ accounts. Payable balances ofcustomers’ accounts are presented in thebalance sheet as liabilities, while receivablebalances are presented as assets.

Piutang dan utang kepada nasabahmerupakan piutang dan utang yang terjadi daritransaksi perdagangan efek yang dicatatsecara neto untuk setiap nasabah yangpenyelesaiannya jatuh tempo pada hari yangsama sesuai dengan Pedoman AkuntansiPerusahaan Efek (PAPE) yang terdapat didalam Keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-689/BL/2011 tanggal 30 Desember2011.

Receivable from and payable to customersrepresent amounts due from and due to clientsarising from securities trading transactionswhich are recorded on a net basis for eachcustomer with settlement due on the same dayin accordance with Pedoman AkuntansiPerusahaan Efek (PAPE) which is included inthe decision of Chairman of Bapepam-LKNo. KEP-689/BL/2011 dated December 30,2011.










33



i. Transaksi portofolio efek (lanjutan) i. Securities transaction (continued)

Pada tanggal transaksi, pembelian portofolioefek yang tidak dapat diselesaikan dicatatsebagai gagal terima dan disajikan di laporanposisi keuangan konsolidasian sebagailiabilitas. Transaksi penjualan portofolio efekyang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagaigagal serah dan disajikan di laporan posisikeuangan konsolidasian sebagai aset.

On settlement date, failure in the settlement ofsecurities purchased is recorded as “failure toreceive account” and presented in theconsolidated statement of financial position asa liability, while failure in settlement ofsecurities sold is recorded as “failure to deliveraccount” and presented in the consolidatedstatement of financial position as an asset.

Penerimaan uang dari nasabah untukpemesanan portofolio efek dalam rangkapenjaminan emisi portofolio efek diakui dandisajikan tersendiri sebagai aset dan liabilitas.

Funds received from customers for securitiessubscription in relation to underwriting arerecognized and separately presented asassets and liabilities.



j. Piutang kegiatan manajer investasi j. Receivables from investment manageractivities

Piutang kegiatan manajer investasi disajikanbersih setelah dikurangi dengan penyisihankerugian penurunan nilai, yang diestimasiberdasarkan penelaahan atas kolektibilitassaldo piutang. Piutang dihapusbukukan padasaat piutang tersebut dipastikan tidak akantertagih.

Receivables from investment manageractivities are recorded net of an allowance forimpairment losses, based on an assessmentof the collectability of outstanding amounts.Accounts are written-off as bad debts duringthe period in which they are determined to benot collectible.

k. Penyertaan pada bursa efek k. Investments in stock exchange

Penyertaan pada Bursa Efek, yang mewakilikepentingan kepemilikan di bursa danmemberikan hak kepada Perusahaan untukmenjalankan usaha di bursa, dicatat sebesarbiaya perolehan dikurangi akumulasipenurunan nilai. Jika terdapat indikasipenurunan nilai, nilai tercatat keanggotaan dibursa dievaluasi dan nilainya disajikan padajumlah yang terpulihkan.

Investment in Stock Exchange, whichrepresents an ownership in the stockexchange and gives the Company the rights toconduct the business in the stock exchange,is stated at cost less impairment. If there is anindication of impairment, the carrying value ofmembership in the stock exchange will beevaluated and presented at its recoverableamount.

l. Penyertaan saham l. Investments in shares

Penyertaan saham dengan kepemilikankurang dari 20% dicatat dengan menggunakanmetode biaya perolehan (cost method), kecualidiketahui adanya indikasi penurunan nilai yangsifatnya permanen maka Perusahaan danEntitas Anaknya akan menyediakan cadanganpenurunan nilai penyertaan.

Investment in shares with ownership interest ofless than 20% are stated at cost (costmethod), unless there is an indication of apermanent decline in value of the investment,whereby the Company and Subsidiary willprovide an allowance for such a decline.

Investasi pada saham yang bernilai di bawah20% diklasifikasikan sebagai aset keuanganyang tersedia untuk dijual.

Investment in shares less than 20% isclassified as available-for-sale financial assets.










33



i. Transaksi portofolio efek (lanjutan) i. Securities transaction (continued)

Pada tanggal transaksi, pembelian portofolioefek yang tidak dapat diselesaikan dicatatsebagai gagal terima dan disajikan di laporanposisi keuangan konsolidasian sebagailiabilitas. Transaksi penjualan portofolio efekyang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagaigagal serah dan disajikan di laporan posisikeuangan konsolidasian sebagai aset.

On settlement date, failure in the settlement ofsecurities purchased is recorded as “failure toreceive account” and presented in theconsolidated statement of financial position asa liability, while failure in settlement ofsecurities sold is recorded as “failure to deliveraccount” and presented in the consolidatedstatement of financial position as an asset.

Penerimaan uang dari nasabah untukpemesanan portofolio efek dalam rangkapenjaminan emisi portofolio efek diakui dandisajikan tersendiri sebagai aset dan liabilitas.

Funds received from customers for securitiessubscription in relation to underwriting arerecognized and separately presented asassets and liabilities.



j. Piutang kegiatan manajer investasi j. Receivables from investment manageractivities

Piutang kegiatan manajer investasi disajikanbersih setelah dikurangi dengan penyisihankerugian penurunan nilai, yang diestimasiberdasarkan penelaahan atas kolektibilitassaldo piutang. Piutang dihapusbukukan padasaat piutang tersebut dipastikan tidak akantertagih.

Receivables from investment manageractivities are recorded net of an allowance forimpairment losses, based on an assessmentof the collectability of outstanding amounts.Accounts are written-off as bad debts duringthe period in which they are determined to benot collectible.

k. Penyertaan pada bursa efek k. Investments in stock exchange

Penyertaan pada Bursa Efek, yang mewakilikepentingan kepemilikan di bursa danmemberikan hak kepada Perusahaan untukmenjalankan usaha di bursa, dicatat sebesarbiaya perolehan dikurangi akumulasipenurunan nilai. Jika terdapat indikasipenurunan nilai, nilai tercatat keanggotaan dibursa dievaluasi dan nilainya disajikan padajumlah yang terpulihkan.

Investment in Stock Exchange, whichrepresents an ownership in the stockexchange and gives the Company the rights toconduct the business in the stock exchange,is stated at cost less impairment. If there is anindication of impairment, the carrying value ofmembership in the stock exchange will beevaluated and presented at its recoverableamount.

l. Penyertaan saham l. Investments in shares

Penyertaan saham dengan kepemilikankurang dari 20% dicatat dengan menggunakanmetode biaya perolehan (cost method), kecualidiketahui adanya indikasi penurunan nilai yangsifatnya permanen maka Perusahaan danEntitas Anaknya akan menyediakan cadanganpenurunan nilai penyertaan.

Investment in shares with ownership interest ofless than 20% are stated at cost (costmethod), unless there is an indication of apermanent decline in value of the investment,whereby the Company and Subsidiary willprovide an allowance for such a decline.

Investasi pada saham yang bernilai di bawah20% diklasifikasikan sebagai aset keuanganyang tersedia untuk dijual.

Investment in shares less than 20% isclassified as available-for-sale financial assets.










34



m. Aset tetap m. Fixed assets

Bangunan disajikan sebesar nilai revaluasi,berdasarkan penilaian yang dilakukan olehpenilai independen eksternal yang telahterdaftar di OJK, dikurangi penyusutan untukbangunan. Penilaian atas aset tersebutdilakukan secara berkala untuk memastikanbahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidakberbeda secara material dengan jumlahtercatatnya. Akumulasi penyusutan padatanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilaitercatat bruto aset dan nilai netonya disajikankembali sebesar jumlah revaluasi aset. Asettetap lainnya dan peralatan disajikan sebesarharga perolehan dikurangi denganpenyusutan.

Buildings are presented at revalued amount,based on valuations performed by externalindependent valuers which are registered withOJK, less subsequent depreciation forbuildings. Valuations are performed withsufficient regularity to ensure that the fair valueof a revalued asset does not differ materiallyfrom its carrying amount. Any accumulateddepreciation at the date of revaluation iseliminated against the gross carrying amountof the asset, and the net amount is restated tothe revalued amount of the asset. All otherproperty, plant and equipment are stated athistorical cost less depreciation.

Harga perolehan termasuk pengeluaran yangdapat diatribusikan secara langsung atasperolehan aset tersebut.

Historical cost includes expenditure that isdirectly attributable to the acquisition of theitems.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakuisebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagaiaset yang terpisah, sebagaimana mestinya,hanya jika kemungkinan besar Perusahaanmendapat manfaat ekonomis di masa depanberkenaan dengan aset tersebut dan biayaperolehan aset dapat diukur dengan andal.Nilai tercatat dari komponen yang digantidihapuskan. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi dalam periode keuangan ketikabiaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognized as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Company and the costof the item can be measured reliably. Thecarrying amount of replaced part isderecognized. All other repairs andmaintenance are charged to the profit or lossduring the financial period in which they areincurred.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul darirevaluasi bangunan dikreditkan pada“komponen ekuitas lainnya” sebagai bagiandari penghasilan komprehensif lainnya.Penurunan yang menghapus nilai kenaikanyang sebelumnya atas aset yang samadibebankan terhadap “komponen ekuitaslainnya” sebagai bagian dari penghasilankomprehensif lain; penurunan lainnyadibebankan pada laporan laba rugi.

Increases in the carrying amount arising onrevaluation of buildings are credited to “otherequity components” as part of othercomprehensive income. Decreases that offsetprevious increases of the same asset aredebited against “other equity components” aspart of other comprehensive income; all otherdecreases are charged to the profit or loss.

Aset tetap selain bangunan disajikan sebesarharga perolehan dikurangi dengan akumulasipenyusutan.

Fixed assets other than building are stated athistorical cost less accumulated depreciation.

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metodepenyusutan ditelaah dan jika perludisesuaikan, pada setiap akhir periodepelaporan

The asset’s residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed andadjusted if appropriate, at the end of eachreporting period.










35



m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatataset lebih besar dari estimasi jumlah yangdapat dipulihkan.

An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian bersih ataspelepasan aset tetap ditentukan denganmembandingkan hasil yang diterima dengannilai tercatat dan diakui pada“pendapatan/(beban) lain-lain” dalam laporanlaba rugi.

Net gains or losses on disposals aredetermined by comparing the proceeds withthe carrying amount and are recognized within“other income/(expenses)” in the profit or loss.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yangdicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldolaba.

When revalued assets are sold, the amountsincluded in equity are transferred to retainedearnings.

Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus untuk mengalokasikanharga perolehan atau jumlah revaluasi sampaidengan nilai sisanya selama masa manfaatyang diestimasi, sebagai berikut:

Depreciation is calculated using the straight-line method to allocate their cost or revaluedamounts to their residual values over theirestimated useful lives, as follows:

Estimasi masamanfaat/

Estimateduseful lives

(Tahun/Years)

Bangunan 20 BuildingKendaraan 5 VehiclesPeralatan kantor 3 - 5 Office equipmentKomputer 1 - 3 Computers

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing asettetap yang bersangkutan pada saat asettersebut selesai dikerjakan dan siapdigunakan.

Assets under construction are measured atcost. The accumulated costs of construction offixed assets are reclassified to the fixed assetaccount when the construction or installation iscompleted and ready for use.

n. Aset tak berwujud n. Intangible assets

Aset tak berwujud dinyatakan sebesar biayaperolehan dikurangi akumulasi amortisasi danrugi penurunan nilai. Amortisasi dihitungdengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisaset yaitu 4 tahun.

Intangible assets are stated at cost lessaccumulated amortization and impairmentlosses. Amortization is computed using thestraight-line method over the estimated usefullives of the assets of 4 years.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui rugipenurunan nilai aset tak berwujud apabilaestimasi jumlah yang dapat diperoleh kembalidari aset tak berwujud lebih rendah dari nilaitercatatnya.

The Company and Subsidiary recognize losson impairment value in intangible asset whenthe estimated recoverable amount of anintangible asset is lower than its carryingamount.










35



m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatataset lebih besar dari estimasi jumlah yangdapat dipulihkan.

An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian bersih ataspelepasan aset tetap ditentukan denganmembandingkan hasil yang diterima dengannilai tercatat dan diakui pada“pendapatan/(beban) lain-lain” dalam laporanlaba rugi.

Net gains or losses on disposals aredetermined by comparing the proceeds withthe carrying amount and are recognized within“other income/(expenses)” in the profit or loss.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yangdicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldolaba.

When revalued assets are sold, the amountsincluded in equity are transferred to retainedearnings.

Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus untuk mengalokasikanharga perolehan atau jumlah revaluasi sampaidengan nilai sisanya selama masa manfaatyang diestimasi, sebagai berikut:

Depreciation is calculated using the straight-line method to allocate their cost or revaluedamounts to their residual values over theirestimated useful lives, as follows:

Estimasi masamanfaat/

Estimateduseful lives

(Tahun/Years)

Bangunan 20 BuildingKendaraan 5 VehiclesPeralatan kantor 3 - 5 Office equipmentKomputer 1 - 3 Computers

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing asettetap yang bersangkutan pada saat asettersebut selesai dikerjakan dan siapdigunakan.

Assets under construction are measured atcost. The accumulated costs of construction offixed assets are reclassified to the fixed assetaccount when the construction or installation iscompleted and ready for use.

n. Aset tak berwujud n. Intangible assets

Aset tak berwujud dinyatakan sebesar biayaperolehan dikurangi akumulasi amortisasi danrugi penurunan nilai. Amortisasi dihitungdengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisaset yaitu 4 tahun.

Intangible assets are stated at cost lessaccumulated amortization and impairmentlosses. Amortization is computed using thestraight-line method over the estimated usefullives of the assets of 4 years.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui rugipenurunan nilai aset tak berwujud apabilaestimasi jumlah yang dapat diperoleh kembalidari aset tak berwujud lebih rendah dari nilaitercatatnya.

The Company and Subsidiary recognize losson impairment value in intangible asset whenthe estimated recoverable amount of anintangible asset is lower than its carryingamount.










36



n. Aset tak berwujud (lanjutan) n. Intangible assets (continued)

Pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anakmelakukan penelaahan untuk menentukanapakah terdapat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset tak berwujud tidak dapatdipulihkan. Penurunan atau pemulihan nilaiaset tak berwujud diakui sebagai laba atau rugidalam laporan laba rugi tahun berjalan.

At the consolidated statement of financialposition date, the Company and Subsidiarydetermine whether there are events orchanges in circumstances which indicate thatthe carrying amount of intangible assets maynot be recoverable. The impairment orrecovery of an intangible asset is recognizedas income or loss in the current year’s profit orloss.

Aset tak berwujud disajikan sebagai bagiandari akun ”Aset lain-lain” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Intangible assets are presented as part of“Other assets” in the consolidated statement offinancial position.

o. Beban dibayar dimuka o. Prepaid expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selamamasa manfaat masing-masing beban denganmetode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theuseful periods of each expense using thestraight-line method.

p. Rekening efek p. Securities account

Rekening efek adalah rekening yang dimilikioleh nasabah perusahaan efek dalamkaitannya dengan transaksi jual beli efek olehnasabah. Rekening efek berisi catatanmengenai efek dan dana yang dititipkannasabah kepada perusahaan efek. Rekeningefek nasabah tidak memenuhi kriteriapengakuan aset keuangan oleh Perusahaan,sehingga tidak dapat dicatat dalam laporanposisi keuangan konsolidasian, namun dicatatsecara off-balance-sheet pada BukuPembantu Dana dan Buku Pembantu Efek.

The securities account is an account owned bycustomers of securities company in connectionwith securities transaction by the customer.Securities account contains a record of thesecurities and funds deposited by thecustomer to securities company. Thecustomer’s securities account does not meetthe recognition criteria of financial assets bythe Company, thus it cannot be recorded in theconsolidated statement of financial position,but recorded off-balance-sheet in FundSubsidiary Ledger and Securities SubsidiaryLedger.

q. Utang sewa pembiayaan q. Finance lease payable

Utang sewa pembiayaan secara kontraktualmempunyai jangka waktu lebih dari 1 tahun.

Finance lease payables contractually maturedin more than 1 year.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui asetdan liabilitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada awal masa sewa sebesarnilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kinidari pembayaran sewa minimum, jika nilai kinilebih rendah dari nilai wajar. Pembayaransewa dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas sewa.

The Company and Subsidiary recognizeassets and liabilities in its consolidatedstatement of financial position at amountsequal to the fair value of the leased assets or,if lower, the present value of the minimumlease payments, each determined at theinception of the lease. Minimum leasepayments are apportioned between thefinance charges and the reduction of theoutstanding liability.










37



q. Utang sewa pembiayaan (lanjutan) q. Finance lease payable (continued)

Beban keuangan dialokasikan pada setiapperiode selama masa sewa, sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga periodikyang konstan atas saldo liabilitas. Rentalkontinjen dibebankan pada periode terjadinya.Beban keuangan dicatat dalam laporan labarugi. Aset sewaan dikapitalisasi (disajikansebagai bagian aset tetap) disusutkan selamajangka waktu yang lebih pendek antara umurmanfaat aset sewaan dan periode masa sewa,jika tidak ada kepastian yang memadai bahwaPerusahaan dan Entitas Anak akanmendapatkan hak kepemilikan pada akhirmasa sewa.

The finance charges are allocated to eachperiod during the lease term so as to producea constant periodic rate of interest on theremaining balance of the liability. Contingentrents are charged as expenses in the periodsin which they are incurred. Finance chargesare reflected in profit or loss. Capitalizedleased assets (presented under the account offixed assets) are depreciated over the shorterof the estimated useful life of the assets or thelease term, if there is no reasonable certaintythat the Company and Subsidiary will obtainownership by the end of the lease term.

r. Utang bank r. Bank loan

Utang bank merupakan dana yang diterimadari bank dengan kewajiban pembayarankembali sesuai dengan persyaratan perjanjian.

Bank loans are funds received from banks,with payment obligation based on theagreement.

Utang bank diakui sebesar nilai wajar padaawalnya dan selanjutnya diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif. Biaya perolehandiamortisasi dihitung denganmemperhitungkan adanya diskonto atau premiterkait dengan pengakuan awal utang bankdan biaya transaksi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Bank loans are initially recognized at fair valueand subsequently measured at amortized costusing the effective interest method. Amortizedcost is calculated by taking into account anydiscount or premium related to the initialrecognition of bank loans and transactioncosts that are an integral part of the effectiveinterest rate.

Utang bank yang secara kontraktualmempunyai jangka waktu 1 tahun atau kurangdisajikan pada utang lain-lain.

Bank loan which contractually matures within 1year or less is presented in other payables.



s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenue and expense recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan komisi sebagai perantarapedagang portofolio efek diakui pada saattransaksi terjadi. Pendapatan dividen dariportofolio efek saham diakui pada saat emitenmengumumkan pembayaran dividen.

Brokerage commission income related tointermediaries for securities trading arerecognized on the date of transactions.Dividend income from shares is recognizedupon declaration by the issuers of the equitysecurities.

Pendapatan bunga dari penempatan giro,deposito berjangka, fund separation diPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk danpiutang marjin diakui ketika diperolehberdasarkan basis akrual.

Interest income from current account, timedeposit, fund separation in PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk and marginreceivables are recognized when earned on anaccrual basis.










37



q. Utang sewa pembiayaan (lanjutan) q. Finance lease payable (continued)

Beban keuangan dialokasikan pada setiapperiode selama masa sewa, sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga periodikyang konstan atas saldo liabilitas. Rentalkontinjen dibebankan pada periode terjadinya.Beban keuangan dicatat dalam laporan labarugi. Aset sewaan dikapitalisasi (disajikansebagai bagian aset tetap) disusutkan selamajangka waktu yang lebih pendek antara umurmanfaat aset sewaan dan periode masa sewa,jika tidak ada kepastian yang memadai bahwaPerusahaan dan Entitas Anak akanmendapatkan hak kepemilikan pada akhirmasa sewa.

The finance charges are allocated to eachperiod during the lease term so as to producea constant periodic rate of interest on theremaining balance of the liability. Contingentrents are charged as expenses in the periodsin which they are incurred. Finance chargesare reflected in profit or loss. Capitalizedleased assets (presented under the account offixed assets) are depreciated over the shorterof the estimated useful life of the assets or thelease term, if there is no reasonable certaintythat the Company and Subsidiary will obtainownership by the end of the lease term.

r. Utang bank r. Bank loan

Utang bank merupakan dana yang diterimadari bank dengan kewajiban pembayarankembali sesuai dengan persyaratan perjanjian.

Bank loans are funds received from banks,with payment obligation based on theagreement.

Utang bank diakui sebesar nilai wajar padaawalnya dan selanjutnya diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif. Biaya perolehandiamortisasi dihitung denganmemperhitungkan adanya diskonto atau premiterkait dengan pengakuan awal utang bankdan biaya transaksi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Bank loans are initially recognized at fair valueand subsequently measured at amortized costusing the effective interest method. Amortizedcost is calculated by taking into account anydiscount or premium related to the initialrecognition of bank loans and transactioncosts that are an integral part of the effectiveinterest rate.

Utang bank yang secara kontraktualmempunyai jangka waktu 1 tahun atau kurangdisajikan pada utang lain-lain.

Bank loan which contractually matures within 1year or less is presented in other payables.



s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenue and expense recognition

Pendapatan Revenue

Pendapatan komisi sebagai perantarapedagang portofolio efek diakui pada saattransaksi terjadi. Pendapatan dividen dariportofolio efek saham diakui pada saat emitenmengumumkan pembayaran dividen.

Brokerage commission income related tointermediaries for securities trading arerecognized on the date of transactions.Dividend income from shares is recognizedupon declaration by the issuers of the equitysecurities.

Pendapatan bunga dari penempatan giro,deposito berjangka, fund separation diPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk danpiutang marjin diakui ketika diperolehberdasarkan basis akrual.

Interest income from current account, timedeposit, fund separation in PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk and marginreceivables are recognized when earned on anaccrual basis.










38



s. Pengakuan pendapatan dan beban(lanjutan)

s. Revenue and expense recognition(continued)

Pendapatan (lanjutan) Revenue (continued)

Pendapatan dari jasa manajemen investasidan jasa penasehat keuangan diakui padasaat jasa diberikan sesuai dengan ketentuandalam kontrak.

Fees from investment management andfinancial advisory services are recognizedwhen the services are rendered based on theterms of the contracts.

Keuntungan/(kerugian) dari portofolio efekmeliputi keuntungan/(kerugian) yang timbuldari penjualan portofolio efek dankeuntungan/(kerugian) yang belum direalisasiakibat kenaikan/(penurunan) nilai wajarportofolio efek.

Gains/(losses) on marketable securitiesconsist of gains/(losses) on securities sold andunrealized gains/(losses) fromincreases/(decreases) in the fair value ofmarketable securities.

Jasa penjaminan emisi portofolio efek diakuipada saat aktivitas penjaminan emisi secarasubstansi telah selesai dan jumlah pendapatantelah dapat ditentukan.

Underwriting fees are recognized whenunderwriting activities are substantiallycompleted and the amount of income hasbeen determined.

Beban Expenses

Beban yang terjadi sehubungan denganperdagangan efek untuk nasabah regulermaupun marjin, jasa manajemen investasi danpenasehat keuangan dibebankan pada saatterjadi.

Expenses relating to trading securities of bothregular and margin customers, investmentmanagement and advisory services arerecognized when incurred.

Beban yang timbul sehubungan denganproses penjaminan emisi diakumulasikan dandibebankan pada saat pendapatan penjaminanemisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminanemisi tidak diselesaikan dan emisi portofolioefek dibatalkan, maka beban penjaminan emisitersebut dibebankan langsung sebagai labarugi tahun berjalan.

Expenses incurred relating to underwritingactivities are accumulated and chargedagainst income when underwriting fees arerecognized. When the underwriting activitiesare not completed and shares issuance iscancelled, the underwriting expenses arecharged to the current year’s profit or loss.

Beban lainnya termasuk komisi pada agendiakui atas dasar akrual.

Other expenses including commissions onagents are recognized on an accrual basis.










39



t. Perpajakan t. Taxation

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined thatcertain taxable income is subject to final tax.Final tax applied to the gross value oftransactions is applied even when the partiescarrying the transaction recognized losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46, pajak finaltersebut tidak termasuk dalam lingkup yangdiatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu,Perusahaan dan Entitas Anak memutuskanuntuk menyajikan beban pajak finalsehubungan dengan pendapatan bunga darikas di bank, deposito berjangka dan feepenjualan obligasi sebagai pos tersendiri.

Referring to revised SFAS No. 46, final tax isno longer governed by SFAS No. 46.Therefore, the Company and Subsidiary havedecided to present all of the final tax arisingfrom interest income from cash in banks, timedeposits and selling bonds fee as separate lineitem.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini diukur sebesarjumlah yang diharapkan dapat direstitusi dariatau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities aremeasured at the amount expected to berecovered from or paid to the taxationauthority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak tahun berjalan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable profit for the year computed usingthe prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari“Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Perusahaan dan Entitas Anakjuga menyajikan bunga/denda, jika ada,sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Underpayment/overpayment of income tax arepresented as part of “Tax Expense - Current”in the consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income. TheCompany and Subsidiary also presentedinterest/penalty, if any, as part of “TaxExpense - Current” based on prevailing taxrates.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuipada saat diterimanya surat ketetapan pajak,atau apabila diajukan permohonan keberatanatau banding, ketika hasil keberatan ataubanding sudah ditetapkan, kecuali jika adaketidakpastian yang signifikan mengenai hasildari banding tersebut, dimana dampak dariamandemen kewajiban pajak berdasarkanketetapan pajak tersebut diakui pada saatmengajukan banding.

Amendments to tax obligations are recordedwhen an assessment letter is received orobjection or appeal is submitted, or the resultof the objection or appeal has beendetermined, unless there is significantuncertainty as to the outcome of such appeal,in which event the impact of the amendment oftax obligations based on an assessment isrecognized at the time of making such appeal.










39



t. Perpajakan t. Taxation

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined thatcertain taxable income is subject to final tax.Final tax applied to the gross value oftransactions is applied even when the partiescarrying the transaction recognized losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46, pajak finaltersebut tidak termasuk dalam lingkup yangdiatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu,Perusahaan dan Entitas Anak memutuskanuntuk menyajikan beban pajak finalsehubungan dengan pendapatan bunga darikas di bank, deposito berjangka dan feepenjualan obligasi sebagai pos tersendiri.

Referring to revised SFAS No. 46, final tax isno longer governed by SFAS No. 46.Therefore, the Company and Subsidiary havedecided to present all of the final tax arisingfrom interest income from cash in banks, timedeposits and selling bonds fee as separate lineitem.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini diukur sebesarjumlah yang diharapkan dapat direstitusi dariatau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities aremeasured at the amount expected to berecovered from or paid to the taxationauthority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak tahun berjalan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable profit for the year computed usingthe prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari“Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Perusahaan dan Entitas Anakjuga menyajikan bunga/denda, jika ada,sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Underpayment/overpayment of income tax arepresented as part of “Tax Expense - Current”in the consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income. TheCompany and Subsidiary also presentedinterest/penalty, if any, as part of “TaxExpense - Current” based on prevailing taxrates.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuipada saat diterimanya surat ketetapan pajak,atau apabila diajukan permohonan keberatanatau banding, ketika hasil keberatan ataubanding sudah ditetapkan, kecuali jika adaketidakpastian yang signifikan mengenai hasildari banding tersebut, dimana dampak dariamandemen kewajiban pajak berdasarkanketetapan pajak tersebut diakui pada saatmengajukan banding.

Amendments to tax obligations are recordedwhen an assessment letter is received orobjection or appeal is submitted, or the resultof the objection or appeal has beendetermined, unless there is significantuncertainty as to the outcome of such appeal,in which event the impact of the amendment oftax obligations based on an assessment isrecognized at the time of making such appeal.










40



t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuimenggunakan metode liabilitas ataskonsekuensi pajak pada masa mendatangyang timbul dari perbedaan jumlah tercatataset dan liabilitas menurut laporan keuangankonsolidasian dengan dasar pengenaan pajakaset dan liabilitas pada setiap tanggalpelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakuiuntuk semua perbedaan temporer kena pajakdan aset pajak tangguhan diakui untukperbedaan temporer yang boleh dikurangkandan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besarkemungkinan perbedaan temporer yang bolehdikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebutdapat dimanfaatkan untuk mengurangi labakena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized using the financial position methodfor the future tax consequences attributable todifferences between the carrying amounts ofexisting assets and liabilities in theconsolidated financial statements and theirrespective tax bases at each reporting date.Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences and deferred taxassets are recognized for deductibletemporary differences and accumulated fiscallosses to the extent that it is probable thattaxable profit will be available in future yearsagainst which the deductible temporarydifferences and accumulated fiscal losses canbe utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahulang pada akhir setiap periode pelaporan danditurunkan apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagianatau semua manfaat aset pajak tangguhantersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan,Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembaliaset pajak tangguhan yang tidak diakui.Perusahaan dan Entitas Anak mengakui asetpajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakuiapabila besar kemungkinan bahwa laba fiskalpada masa depan akan tersedia untukpemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profit will beavailable to allow the benefit of part or all ofthat deferred tax asset to be utilized. At theend of each reporting period, the Companyand Subsidiary reassess unrecognizeddeferred tax assets. The Company andSubsidiary recognize a previouslyunrecognized deferred tax assets to the extentthat it has become probable that future taxableprofit will allow the deferred tax assets to berecovered.

Pajak tangguhan dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggalpelaporan. Perubahan nilai tercatat aset danliabilitas pajak tangguhan yang disebabkanoleh perubahan tarif pajak dibebankan padausaha tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsungdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates thathave been enacted or substantively enacted atthe reporting date. Changes in the carryingamount of deferred tax assets and liabilitiesdue to a change in tax rates are charged tocurrent year operations, except to the extentthat they relate to items previously charged orcredited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikansecara saling hapus dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, kecuali aset danliabilitas pajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, sesuai dengan penyajian aset danliabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset inthe consolidated statement of financialposition, except if they are for different legalentities, consistent with the presentation ofcurrent tax assets and liabilities.










41



u. Liabilitas imbalan kerja u. Employee benefits liability

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognizedwhen they are accrued to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya

Pension and other post-employmentbenefits

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menetapkan jumlahimbalan pensiun yang akan diterima olehkaryawan pada saat pensiun, yang biasanyatergantung pada satu faktor atau lebih, sepertiumur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pensionplan that defines an amount of pension thatwill be received by the employee on becomingentitled to a pension, which usually dependson one or more factors such as age, years ofservice and compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perusahaan dan Entitas Anakakan membayar iuran tetap kepada sebuahentitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidakmemiliki liabilitas hukum atau konstruktif untukmembayar kontribusi lebih lanjut. Akumulasisaldo program iuran pasti ini akan mengurangikewajiban Perusahaan dan Entitas Anak.Program ini dikelola oleh Dana PensiunLembaga Keuangan PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk (“DPLK”).

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company and Subsidiary payfixed contributions into a separate entity(pension fund) and has no legal or constructiveobligation to pay further contributions. Thisaccumulated pension plan will deduct theCompany and Subsidiary’s liabilities. This planis managed by Dana Pensiun LembagaKeuangan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (“DPLK”).

Perusahaan dan Entitas Anak diharuskanmenyediakan imbalan pensiun minimum yangdiatur dalam UU No. 13/2003, yangmerupakan liabilitas imbalan pasti. Jikaimbalan pensiun sesuai dengan UUNo. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakuisebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Company and Subsidiary are required toprovide minimum pension benefits asstipulated in the Law No. 13/2003 whichrepresents an underlying defined benefitobligation. If the pension benefits based onLaw No. 13/2003 are higher, the difference isrecorded as part of the overall pensionbenefits obligation.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan arus kas keluar yangdiestimasi dengan menggunakan tingkatbunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saatini tidak ada pasar aktif untuk obligasiperusahaan yang berkualitas tinggi) yangdidenominasikan dalam Rupiah dimanaimbalan akan dibayarkan dan memiliki jangkawaktu jatuh tempo mendekati jangka waktukewajiban pensiun.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of Government Bonds (considering thatcurrently there is no deep market for highquality corporate bonds) that are denominatedin Rupiah in which the benefits will be paid,and that have terms to maturity approximatingto the terms of the related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian dan perubahan dalamasumsi-asumsi aktuarial langsung diakuiseluruhnya melalui penghasilan komprehensiflainnya pada saat terjadinya.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are charged or creditedto equity in other comprehensive income in theperiod in which they arise.










41



u. Liabilitas imbalan kerja u. Employee benefits liability

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognizedwhen they are accrued to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya

Pension and other post-employmentbenefits

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menetapkan jumlahimbalan pensiun yang akan diterima olehkaryawan pada saat pensiun, yang biasanyatergantung pada satu faktor atau lebih, sepertiumur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pensionplan that defines an amount of pension thatwill be received by the employee on becomingentitled to a pension, which usually dependson one or more factors such as age, years ofservice and compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perusahaan dan Entitas Anakakan membayar iuran tetap kepada sebuahentitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidakmemiliki liabilitas hukum atau konstruktif untukmembayar kontribusi lebih lanjut. Akumulasisaldo program iuran pasti ini akan mengurangikewajiban Perusahaan dan Entitas Anak.Program ini dikelola oleh Dana PensiunLembaga Keuangan PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk (“DPLK”).

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company and Subsidiary payfixed contributions into a separate entity(pension fund) and has no legal or constructiveobligation to pay further contributions. Thisaccumulated pension plan will deduct theCompany and Subsidiary’s liabilities. This planis managed by Dana Pensiun LembagaKeuangan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (“DPLK”).

Perusahaan dan Entitas Anak diharuskanmenyediakan imbalan pensiun minimum yangdiatur dalam UU No. 13/2003, yangmerupakan liabilitas imbalan pasti. Jikaimbalan pensiun sesuai dengan UUNo. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakuisebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Company and Subsidiary are required toprovide minimum pension benefits asstipulated in the Law No. 13/2003 whichrepresents an underlying defined benefitobligation. If the pension benefits based onLaw No. 13/2003 are higher, the difference isrecorded as part of the overall pensionbenefits obligation.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan arus kas keluar yangdiestimasi dengan menggunakan tingkatbunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saatini tidak ada pasar aktif untuk obligasiperusahaan yang berkualitas tinggi) yangdidenominasikan dalam Rupiah dimanaimbalan akan dibayarkan dan memiliki jangkawaktu jatuh tempo mendekati jangka waktukewajiban pensiun.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of Government Bonds (considering thatcurrently there is no deep market for highquality corporate bonds) that are denominatedin Rupiah in which the benefits will be paid,and that have terms to maturity approximatingto the terms of the related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian dan perubahan dalamasumsi-asumsi aktuarial langsung diakuiseluruhnya melalui penghasilan komprehensiflainnya pada saat terjadinya.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are charged or creditedto equity in other comprehensive income in theperiod in which they arise.










42



u. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) u. Employee benefits liability (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya (lanjutan)

Pension and other post employment-benefits (continued)

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporanlaba rugi.

Past-service costs are recognized immediatelyin profit or loss.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen ataupenyelesaian program manfaat pasti diakui dilaba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaiantersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment orsettlement of a defined benefit plan arerecognized in profit or loss when thecurtailment or settlement occurs.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefit

Imbalan jangka panjang lainnya adalah cutiberimbalan jangka panjang, dihitung denganmenggunakan metode projected unit creditdan didiskontokan ke nilai kini. Keuntungandan kerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui dalam laporan labarugi.

Other long-term employee benefits is longservice leave, calculated using the projectedunit credit method and discounted to presentvalue. Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and change inactuarial assumption are charged or creditedto profit or loss.

v. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi v. Transactions with related parties

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyaitransaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisipihak berelasi adalah sesuai denganPernyataan Standar Akuntansi KeuanganNo. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihakberelasi”. Definisi pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The Company and Subsidiary enter intotransactions with parties which are defined asrelated parties in accordance with Statementof Financial Accounting Standard No. 7regarding “Related party disclosures”. Relatedparties are principally defined as:

(i) Perusahaan dibawah pengendalianPerusahaan dan Entitas Anak;

(i) entities under the control of the Companyand Subsidiary;

(ii) Perusahaan asosiasi; (ii) associated companies;

(iii) investor yang memiliki hak suara, yangmemberikan investor tersebut suatupengaruh yang signifikan;

(iii) investors with an interest in the voting thatgives them significant influence;

(iv) Perusahaan dibawah pengendalianinvestor yang dijelaskan dalam catatan (iii)di atas;

(iv) entities controlled by investors under (iii)above;










43



v. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi(lanjutan)

v. Transactions with related parties(continued)

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyaitransaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisipihak berelasi adalah sesuai denganPernyataan Standar Akuntansi KeuanganNo. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihakberelasi”. Definisi pihak berelasi adalahsebagai berikut (lanjutan):

The Company and Subsidiary enter intotransactions with parties which are defined asrelated parties in accordance with Statementof Financial Accounting Standard No. 7regarding “Related party disclosures”. Relatedparties are principally defined as (continued):

(v) karyawan kunci dan anggota keluargaterdekatnya; dan

(v) key management and close family member;and

(vi) entitas yang dikendalikan, dikendalikanbersama atau dipengaruhi secarasignifikan oleh Pemerintah yaitu Menterikeuangan yang merupakan pemegangsaham dari entitas.

(vi) entity that is controlled, jointly controlled orsignificantly influenced by Government,which is defined as the Minister of Financewho has share ownership in the entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian yang relevan dan rinciannyatelah disajikan dalam Catatan 37 atas laporankeuangan konsolidasian.

All material transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantnotes to consolidated financial statements andthe detail is presented in the Note 37 to theconsolidated financial statements.

w. Dividen w. Dividend

Pembagian dividen kepada para pemegangsaham diakui sebagai liabilitas dalam laporankeuangan konsolidasian pada periode ketikadividen tersebut disetujui oleh para pemegangsaham.

Dividend distribution to the shareholders isrecognized as a liability in the consolidatedfinancial statements in the period in which thedividends are approved by the shareholders.

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES ANDASSUMPTIONS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalamrangka penyusunan laporan keuangankonsolidasian dimana dibutuhkan pertimbanganmanajemen dalam menentukan metodologi yangtepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in thepresentation of the consolidated financialstatements. These often require managementjudgement in determining the appropriatemethodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yangberimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitasatas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semuaestimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAKadalah estimasi terbaik yang didasarkan standaryang berlaku. Estimasi dan pertimbangandievaluasi secara terus menerus dan berdasarkanpengalaman masa lalu dan faktor-faktor laintermasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptionsthat affect the reported amounts of assets andliabilities within the next financial year. Allestimates and assumptions required in conformitywith SFAS are best estimates undertaken inaccordance with the applicable standard. Estimatesand judgements are evaluated on a continuousbasis, and are based on past experience and otherfactors, including expectations with regard to futureevents.










43



v. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi(lanjutan)

v. Transactions with related parties(continued)

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyaitransaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisipihak berelasi adalah sesuai denganPernyataan Standar Akuntansi KeuanganNo. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihakberelasi”. Definisi pihak berelasi adalahsebagai berikut (lanjutan):

The Company and Subsidiary enter intotransactions with parties which are defined asrelated parties in accordance with Statementof Financial Accounting Standard No. 7regarding “Related party disclosures”. Relatedparties are principally defined as (continued):

(v) karyawan kunci dan anggota keluargaterdekatnya; dan

(v) key management and close family member;and

(vi) entitas yang dikendalikan, dikendalikanbersama atau dipengaruhi secarasignifikan oleh Pemerintah yaitu Menterikeuangan yang merupakan pemegangsaham dari entitas.

(vi) entity that is controlled, jointly controlled orsignificantly influenced by Government,which is defined as the Minister of Financewho has share ownership in the entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian yang relevan dan rinciannyatelah disajikan dalam Catatan 37 atas laporankeuangan konsolidasian.

All material transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantnotes to consolidated financial statements andthe detail is presented in the Note 37 to theconsolidated financial statements.

w. Dividen w. Dividend

Pembagian dividen kepada para pemegangsaham diakui sebagai liabilitas dalam laporankeuangan konsolidasian pada periode ketikadividen tersebut disetujui oleh para pemegangsaham.

Dividend distribution to the shareholders isrecognized as a liability in the consolidatedfinancial statements in the period in which thedividends are approved by the shareholders.

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES ANDASSUMPTIONS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalamrangka penyusunan laporan keuangankonsolidasian dimana dibutuhkan pertimbanganmanajemen dalam menentukan metodologi yangtepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in thepresentation of the consolidated financialstatements. These often require managementjudgement in determining the appropriatemethodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yangberimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitasatas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semuaestimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAKadalah estimasi terbaik yang didasarkan standaryang berlaku. Estimasi dan pertimbangandievaluasi secara terus menerus dan berdasarkanpengalaman masa lalu dan faktor-faktor laintermasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptionsthat affect the reported amounts of assets andliabilities within the next financial year. Allestimates and assumptions required in conformitywith SFAS are best estimates undertaken inaccordance with the applicable standard. Estimatesand judgements are evaluated on a continuousbasis, and are based on past experience and otherfactors, including expectations with regard to futureevents.










44

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemen ataskejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbulmungkin berbeda dengan estimasi dan asumsisemula.

Although these estimates and assumption arebased on management’s best knowledge of currentevents and activities, actual result may differ fromthose estimates and assumptions.

1. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang 1. Allowance for impairment losses onreceivables

Perusahaan dan Entitas Anak dalammengestimasi cadangan kerugian penurunannilai piutang adalah denganmempertimbangkan apakah terdapat buktiobjektif bahwa kerugian akibat penurunan nilaitelah terjadi, meliputi informasi mengenaitingkat atau tren terjadinya tunggakan(deliquencies) untuk aset keuangan serupa,tren dan kondisi ekonomi nasional dan lokal,dan nilai wajar jaminan.

In estimating the allowance for impairmentlosses on receivables, the Company andSubsidiary consider whether there is objectiveevidence for impairment losses, includinginformation regarding level or trend ofdeliquencies for similar financial assets, trendand national economic conditions, and the fairvalue of collaterals.

Perusahaan dan Entitas Anak meninjaukembali piutang pada setiap akhir periodepelaporan untuk menilai penurunan nilai.Secara khusus, pertimbangan olehmanajemen diperlukan dalam estimasi jumlahdan waktu arus kas di masa mendatang ketikamenentukan penurunan nilai. Dalam estimasiarus kas ini, Perusahaan dan Entitas Anakmembuat pertimbangan tentang situasikeuangan nasabah dan nilai realisasi netojaminan. Estimasi-estimasi ini didasarkan padaasumsi-asumsi tentang sejumlah faktor danhasil aktual mungkin berbeda, seperti yangtercermin dalam perubahan penyisihankerugian penurunan nilai tersebut di masamendatang.

The Company and Subsidiary reassess thereceivables on each end of reporting period forany impairment. Particularly, justification bymanagement is needed in estimating theamount and timing of future cash flows whenassessing the impairment. In estimating thecash flows, the Company and Subsidiary makeassessment regarding the financial situation ofcustomers and net realizable value of thecollateral. Such estimates are based onassumptions about a number factors andactual results may differ, resulting to futurechanges in the allowance.

2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan 2. Determining fair values of financial Instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangandan liabilitas yang tidak mempunyai hargapasar, Perusahaan dan Entitas Anakmenggunakan teknik penilaian seperti yangdijelaskan dalam Catatan 2d. Untuk instrumenkeuangan yang jarang diperdagangkan danmemiliki informasi harga yang terbatas, nilaiwajar menjadi kurang objektif danmembutuhkan berbagai tingkat penilaiantergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktorketidakpastian pasar, asumsi harga dan risikolainnya.

In determining the fair value for financialassets and financial liabilities for which there isno observable market price, the Company andSubsidiary use the valuation techniques asdescribed in Note 2d. For financial instrumentsthat are traded infrequently and a lack of pricetransparency, fair value is less objective andrequires varying degrees of judgementdepending on liquidity, concentration,uncertainty of market factors, pricingassumptions and other risks affecting thespecific instrument.










45



2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan(lanjutan)

2. Determining fair values of financial Instruments(continued)

Masukan (input) untuk model ini berasal daridata pasar yang bisa diamati. Bila data pasaryang bisa diamati tersebut tidak tersedia,Manajemen mempertimbangkan masukan danasumsi diperlukan untuk menentukan nilaiwajar. Pertimbangan tersebut mencakupfeedback model atas likuiditas volatilitas untuktransaksi derivatif dan tingkat diskonto yangberjangka waktu panjang, tingkat pelunasandipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

The input for this model comes fromobservable market data. When observablemarket data are not available, managementconsiders necessary inputs and assumptionsto determine the fair value. The aboveconsiderations include liquidity and volatilityfeedback model for derivative transactions andlong-term discount rate, the level of earlypayment and the level of default assumption.

3. Liabilitas imbalan kerja 3. Employee benefit liability

Nilai kini atas imbalan kerja karyawantergantung dari banyaknya faktor yangdipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkanbeberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilaitercatat atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the employee benefitobligations depends on a number of factorsthat are determined on an actuarial basis usinga number of assumptions. Any changes inthese assumptions will impact the carryingamount of employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukanbiaya atau pendapatan untuk imbalan kerjatermasuk tingkat diskonto. Perusahaan danEntitas Anak menentukan tingkat diskontoyang tepat pada setiap akhir tahun. Inimerupakan tingkat suku bunga yangdigunakan untuk menentukan nilai kini atasarus kas masa depan yang diestimasi akandigunakan untuk membayar imbalan kerja.Dalam menentukan tingkat diskonto yangtepat, Perusahaan dan Entitas Anakmempertimbangkan tingkat suku bunga atasObligasi Pemerintah yang mempunyai jatuhtempo yang menyerupai jangka waktu imbalankerja karyawan.

The assumptions used in determining the netcost (income) for employee benefits includethe discount rate. The Company andSubsidiary determine the appropriate discountrate at the end of each year. This is theinterest rate that should be used to determinethe present value of estimated future cashoutflows expected to be required to settle thepension obligations. In determining theappropriate discount rate, the Company andSubsidiary consider the interest rates ofGovernment Bonds that have terms to maturityapproximating the terms of the relatedemployee benefit liability.

Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnyasebagian ditentukan berdasarkan kondisipasar saat ini.

Other key assumptions for pension obligationsare partly based on current market conditions.

4. Perpajakan 4. Taxation

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilanbadan. Perusahaan dan Entitas Anakmenentukan penyisihan atas PajakPenghasilan Badan berdasarkan estimasi ataskemungkinan adanya tambahan beban pajak.Jika hasil akhir dari hal ini berbeda denganjumlah yang dicatat semula, maka perbedaantersebut akan berdampak pada laba rugi.

Significant judgment is involved in determiningthe provision for tax. The Company andSubsidiary provide tax provision for CorporateIncome Tax based on estimates on whetherthe additional taxes will be due. Where the finaltax outcome of these matters is different fromthe amounts that were initially recorded, suchdifferences will impact the profit and loss.










45



2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan(lanjutan)

2. Determining fair values of financial Instruments(continued)

Masukan (input) untuk model ini berasal daridata pasar yang bisa diamati. Bila data pasaryang bisa diamati tersebut tidak tersedia,Manajemen mempertimbangkan masukan danasumsi diperlukan untuk menentukan nilaiwajar. Pertimbangan tersebut mencakupfeedback model atas likuiditas volatilitas untuktransaksi derivatif dan tingkat diskonto yangberjangka waktu panjang, tingkat pelunasandipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

The input for this model comes fromobservable market data. When observablemarket data are not available, managementconsiders necessary inputs and assumptionsto determine the fair value. The aboveconsiderations include liquidity and volatilityfeedback model for derivative transactions andlong-term discount rate, the level of earlypayment and the level of default assumption.

3. Liabilitas imbalan kerja 3. Employee benefit liability

Nilai kini atas imbalan kerja karyawantergantung dari banyaknya faktor yangdipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkanbeberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilaitercatat atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the employee benefitobligations depends on a number of factorsthat are determined on an actuarial basis usinga number of assumptions. Any changes inthese assumptions will impact the carryingamount of employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukanbiaya atau pendapatan untuk imbalan kerjatermasuk tingkat diskonto. Perusahaan danEntitas Anak menentukan tingkat diskontoyang tepat pada setiap akhir tahun. Inimerupakan tingkat suku bunga yangdigunakan untuk menentukan nilai kini atasarus kas masa depan yang diestimasi akandigunakan untuk membayar imbalan kerja.Dalam menentukan tingkat diskonto yangtepat, Perusahaan dan Entitas Anakmempertimbangkan tingkat suku bunga atasObligasi Pemerintah yang mempunyai jatuhtempo yang menyerupai jangka waktu imbalankerja karyawan.

The assumptions used in determining the netcost (income) for employee benefits includethe discount rate. The Company andSubsidiary determine the appropriate discountrate at the end of each year. This is theinterest rate that should be used to determinethe present value of estimated future cashoutflows expected to be required to settle thepension obligations. In determining theappropriate discount rate, the Company andSubsidiary consider the interest rates ofGovernment Bonds that have terms to maturityapproximating the terms of the relatedemployee benefit liability.

Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnyasebagian ditentukan berdasarkan kondisipasar saat ini.

Other key assumptions for pension obligationsare partly based on current market conditions.

4. Perpajakan 4. Taxation

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilanbadan. Perusahaan dan Entitas Anakmenentukan penyisihan atas PajakPenghasilan Badan berdasarkan estimasi ataskemungkinan adanya tambahan beban pajak.Jika hasil akhir dari hal ini berbeda denganjumlah yang dicatat semula, maka perbedaantersebut akan berdampak pada laba rugi.

Significant judgment is involved in determiningthe provision for tax. The Company andSubsidiary provide tax provision for CorporateIncome Tax based on estimates on whetherthe additional taxes will be due. Where the finaltax outcome of these matters is different fromthe amounts that were initially recorded, suchdifferences will impact the profit and loss.










46



4. Perpajakan (lanjutan) 4. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajakpenghasilan terpulihkan (recoverable) padaperiode mendatang sebagai akibat perbedaantemporer yang boleh dikurangkan.Pertimbangan manajemen diperlukan untukmenentukan jumlah aset pajak tangguhanyang dapat diakui, berdasarkan waktu dantingkat penghasilan kena pajak bersamaandengan strategi perencanaan pajak masadepan.

Deferred tax assets

Deferred tax assets are recognized for thefuture recoverable taxable income arisingfrom temporary difference. Management’sjudgment is required to determine theamount of deferred tax assets that can berecognized, based upon the likely timing andthe level of taxable profits together withfuture tax planning strategies.

5. Revaluasi aset tetap 5. Fixed assets revaluation

Revaluasi aset tetap Perusahaan bergantungpada pemilihan asumsi yang digunakan olehpenilai independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasukantara lain: tingkat diskonto, nilai tukar, tingkatinflasi dan tingkat kenaikan pendapatan danbiaya. Perusahaan berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, danperbedaan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhisecara material nilai aset tetap yangdirevaluasi.

The Company’s fixed assets revaluationdepends on its selection of certainassumptions used by the independentappraisal in calculating such amounts. Thoseassumptions include among others, discountrate, exchange rate, inflation rate and revenueand cost increase rate. The Company believesthat its assumptions are reasonable andappropriate and significant differences in theCompany’s assumptions may materially affectthe valuation of its fixed assets.

4. KAS, SETARA KAS DAN DEPOSITOBERJANGKA

4. CASH, CASH EQUIVALENTS AND TIMEDEPOSIT

a. Kas dan setara kas a. Cash and cash equivalents


2019 2018

Kas 136.851 129.511 Cash on hand

Kas di bank Cash in banksRupiah RupiahPihak berelasi (Catatan 37): Related parties (Note 37):

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 24.241.779 15.487.104 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.104.927 2.955.048 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia

Indonesia (Persero) Tbk 1.275.315 101.000 (Persero) TbkPT Bank BNI Syariah 193.805 234.843 PT Bank BNI Syariah

28.815.826 18.777.995










47

4. KAS, SETARA KAS DAN DEPOSITOBERJANGKA (lanjutan)

4. CASH, CASH EQUIVALENTS AND TIMEDEPOSIT (continued)

a. Kas dan setara kas (lanjutan) a. Cash and cash equivalents (continued)


2019 2018

Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Permata Tbk 143.632.760 122.590.609 PT Bank Permata TbkPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

International Tbk 41.625.104 560.306 International TbkPT Bank UOB Indonesia 20.875.403 20.597.865 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 2.071.789 1.158.487 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mega Tbk 1.549.091 914.358 PT Bank Mega TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 465.691 10.223.281 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Standard Chartered Bank, PT Standard Chartered

Cabang Jakarta 195.995 255.541 Bank, Jakarta BranchPT Bank KEB Hana Indonesia 191.496 191.781 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk 58.880 758.733 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk -

unit syariah 56.450 1.226.961 sharia unitPT Bank Maybank PT Bank Maybank

Indonesia Tbk 28.841 29.285 Indonesia TbkPT Bank DBS Indonesia 19.074 19.146 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Negara

Negara (Persero) Tbk 9.536 - (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 8.363 - PT Bank Danamon IndonesiaTbkPT Bank MNC Internasional Tbk 577 1.094 PT Bank MNC Internasional TbkPT Bank DKI 516 16.231 PT Bank DKIPT Bank Jasa Jakarta 52 52 PT Bank Jasa JakartaPT Bank JTrust Indonesia Tbk - 183.609 PT Bank JTrust Indonesia TbkPT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah

Daerah Sumatera Utara - 169.163 Sumatera UtaraPT Bank Sinarmas Tbk - 109.438 PT Bank Sinarmas Tbk

210.789.618 159.005.940

Dolar Amerika Serikat United States DollarPihak berelasi (Catatan 37): Related party (Note 37):

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (setara (Persero) Tbk (equivalent todengan USD644.761,5 USD644,761.5 anddan USD547.530,8 USD547,530.8masing-masing pada as of December 31, 2019tanggal-tanggal and 2018,31 Desember 2019 dan 2018) 8.962.830 7.928.793 respectively)

Pihak ketiga: Third parties:PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk

(setara dengan USD380,35 (equivalent to USD380.35dan USD408,16 masing- and USD408.16masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 201931 Desember 2019 dan 2018) 5.287 5.911 and 2018, respectively)

PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk(setara dengan USD306,25 (equivalent to USD306.25dan USD419,78 masing- and USD419.78masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 201931 Desember 2019 dan 2018) 4.257 6.079 and 2018, respectively)

8.972.374 7.940.783

248.577.818 185.724.718










47





2019 2018

Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Permata Tbk 143.632.760 122.590.609 PT Bank Permata TbkPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

International Tbk 41.625.104 560.306 International TbkPT Bank UOB Indonesia 20.875.403 20.597.865 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 2.071.789 1.158.487 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mega Tbk 1.549.091 914.358 PT Bank Mega TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 465.691 10.223.281 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Standard Chartered Bank, PT Standard Chartered

Cabang Jakarta 195.995 255.541 Bank, Jakarta BranchPT Bank KEB Hana Indonesia 191.496 191.781 PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk 58.880 758.733 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk -

unit syariah 56.450 1.226.961 sharia unitPT Bank Maybank PT Bank Maybank

Indonesia Tbk 28.841 29.285 Indonesia TbkPT Bank DBS Indonesia 19.074 19.146 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Negara

Negara (Persero) Tbk 9.536 - (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 8.363 - PT Bank Danamon IndonesiaTbkPT Bank MNC Internasional Tbk 577 1.094 PT Bank MNC Internasional TbkPT Bank DKI 516 16.231 PT Bank DKIPT Bank Jasa Jakarta 52 52 PT Bank Jasa JakartaPT Bank JTrust Indonesia Tbk - 183.609 PT Bank JTrust Indonesia TbkPT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah

Daerah Sumatera Utara - 169.163 Sumatera UtaraPT Bank Sinarmas Tbk - 109.438 PT Bank Sinarmas Tbk

210.789.618 159.005.940

Dolar Amerika Serikat United States DollarPihak berelasi (Catatan 37): Related party (Note 37):

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (setara (Persero) Tbk (equivalent todengan USD644.761,5 USD644,761.5 anddan USD547.530,8 USD547,530.8masing-masing pada as of December 31, 2019tanggal-tanggal and 2018,31 Desember 2019 dan 2018) 8.962.830 7.928.793 respectively)

Pihak ketiga: Third parties:PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk

(setara dengan USD380,35 (equivalent to USD380.35dan USD408,16 masing- and USD408.16masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 201931 Desember 2019 dan 2018) 5.287 5.911 and 2018, respectively)

PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk(setara dengan USD306,25 (equivalent to USD306.25dan USD419,78 masing- and USD419.78masing pada tanggal-tanggal as of December 31, 201931 Desember 2019 dan 2018) 4.257 6.079 and 2018, respectively)

8.972.374 7.940.783

248.577.818 185.724.718










48





2019 2018Deposito berjangka kurang Time deposits less

dari 3 bulan than 3 monthsRupiah RupiahPihak berelasi (Catatan 37): Related parties (Note 37):

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 87.000.000 17.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri Taspen 10.000.000 - PT Bank Mandiri TaspenPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 9.000.000 12.000.000 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.000.000 4.000.000 (Persero) Tbk

110.000.000 33.000.000Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk -unit syariah 1.000.000 - sharia unit

111.000.000 33.000.000

Total 359.714.669 218.854.229 Total

Tingkat kisaran suku bunga per tahun untukgiro untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalahmasing-masing sebesar 0% - 5,25% dan 0% -5,00%.

The annual ranges of interest rates of currentaccount for the years ended December 31,2019 and 2018 are 0% - 5.25% and 0% -5.00%, respectively.

b. Deposito berjangka b. Time deposits

31 Desember/December 31,2019 2018

Rupiah RupiahPihak ketiga: Third parties:

PT Bank Mega Tbk 20.000.000 10.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

International Tbk 10.000.000 10.000.000 International TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 10.000.000 - PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk - 10.000.000 Nasional Tbk

Total 40.000.000 30.000.000 Total

Tingkat kisaran suku bunga per tahun untukdeposito berjangka untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018 adalah masing-masing sebesar 5,75% -8,75% dan 6,15% - 8,25%.

The annual ranges of interest rates of timedeposit for the years ended December 31,2019 and 2018 are 5.75% - 8.75% and 6.15%- 8.25%, respectively.

Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dantransaksi pihak berelasi.

Refer to Note 37 for details of related partiesbalances and transactions.










49

5. PORTOFOLIO EFEK 5. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency


2019 2018

Nilai wajar melalui Fair value throughlaba rugi: profit or loss:

Rupiah RupiahReksadana 46.476.987 43.264.264 Mutual fundsSaham Shares

a) PT Dua Putra Utama a) PT Dua Putra UtamaMakmur Tbk - 14.953.933 Makmur Tbk

b) PT Berlian Laju Tanker Tbk - - b) PT Berlian Laju Tanker Tbk

Mata uang asing Foreign currencyReksadana Mutual funds

(Setara dengan USD716.123,88dan USD365.152,82 (Equivalent to USD716,123.88masing-masing and USD365,152.82 as ofpada tanggal-tanggal December 31, 2019 and31 Desember 2019 dan 2018) 9.954.838 5.287.778 2018, respectively)

56.431.825 63.505.975

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:Rupiah Rupiah

MTN MTNc) PT Metro Permata Raya 5.018.951 - c) PT Metro Permata Raya

61.450.776 63.505.975Dikurangi: Less:

Cadangan kerugianpenurunan nilai (5.000.000) (5.000.000) Allowance for impairment losses

Total 56.450.776 58.505.975 Total

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship


2019 2018

Pihak berelasi (Catatan 37) 56.431.825 48.552.042 Related parties (Note 37)Pihak ketiga 5.018.951 14.953.933 Third parties

61.450.776 63.505.975

Dikurangi: cadangan kerugianpenurunan nilai (5.000.000) (5.000.000) Less: allowance for impairment losses

Total 56.450.776 58.505.975 Total










49

5. PORTOFOLIO EFEK 5. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency


2019 2018

Nilai wajar melalui Fair value throughlaba rugi: profit or loss:

Rupiah RupiahReksadana 46.476.987 43.264.264 Mutual fundsSaham Shares

a) PT Dua Putra Utama a) PT Dua Putra UtamaMakmur Tbk - 14.953.933 Makmur Tbk

b) PT Berlian Laju Tanker Tbk - - b) PT Berlian Laju Tanker Tbk

Mata uang asing Foreign currencyReksadana Mutual funds

(Setara dengan USD716.123,88dan USD365.152,82 (Equivalent to USD716,123.88masing-masing and USD365,152.82 as ofpada tanggal-tanggal December 31, 2019 and31 Desember 2019 dan 2018) 9.954.838 5.287.778 2018, respectively)

56.431.825 63.505.975

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:Rupiah Rupiah

MTN MTNc) PT Metro Permata Raya 5.018.951 - c) PT Metro Permata Raya

61.450.776 63.505.975Dikurangi: Less:

Cadangan kerugianpenurunan nilai (5.000.000) (5.000.000) Allowance for impairment losses

Total 56.450.776 58.505.975 Total

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship


2019 2018

Pihak berelasi (Catatan 37) 56.431.825 48.552.042 Related parties (Note 37)Pihak ketiga 5.018.951 14.953.933 Third parties

61.450.776 63.505.975

Dikurangi: cadangan kerugianpenurunan nilai (5.000.000) (5.000.000) Less: allowance for impairment losses

Total 56.450.776 58.505.975 Total










50

5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 5. MARKETABLE SECURITIES (continued)

a) PT Dua Putra Usaha Makmur (Tbk) a) PT Dua Putra Usaha Makmur (Tbk)

Pada Desember 2019, Perusahaan dan EntitasAnak memutuskan untuk melakukan valuasiatas nilai saham PT Dua Putra Usaha MakmurTbk (DPUM) sebagai efek dari penurunanharga saham tersebut dalam waktu yangcukup panjang sehingga menimbulkan buktiobjektif adanya penurunan nilai atas sahamtersebut. Berdasarkan hasil valuasi tersebut,Perusahaan dan Entitas Anak memutuskanuntuk melakukan valuasi harga saham DPUMdengan nilai RpNihil per lembar saham.Kerugian penurunan nilai saham ini dibukukansebagai rugi yang belum terealisasi atas efekuntuk diperdagangkan pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

In December 2019, the Company andSubsidiary decided to value the PT Dua PutraUsaha Makmur Tbk (DPUM)’s share price asimpact of the share price decreasing in a longperiod of time which raises objective evidenceof impairment losses in the share price. Basedon this valuation, the Company and Subsidiarydecided to value the DPUM’s share price toRpNil per share. The loss from decrease inshare price was recognized as unrealized losson securities held for trading on theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.

b) PT Berlian Laju Tanker Tbk b) PT Berlian Laju Tanker (Tbk)

Berdasarkan surat PT Bank CIMB Niaga Tbkselaku Wali Amanat Obligasi dan Sukuk IjarahPT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) PerihalAmandemen Restrukturisasi Obligasi danSukuk PT Berlian Laju Tanker TbkNo. 130/CTD-TAGS/S/III/2016 tanggal 7 Maret2016, BLTA telah melakukan konversi seluruhObligasi dan Sukuk Ijarah menjadi sahamdengan nilai nominal saham yang dibagimenjadi Saham Baru Seri A dengan nilainominal Rp62,5 (nilai penuh) dan Saham BaruSeri B dengan nilai nominal Rp50 (nilai penuh).

Based on letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk asTrustee of Bonds and Sukuk IjarahPT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) regardingAmendment Bonds and Sukuk IjarahRestructuring PT Berlian Laju Tanker TbkNo. 130/CTD-TAGS/S/III/2016 dated March 7,2016, BLTA has converted all its Bonds andSukuk Ijarah into shares with nominal valueshares are divided into New Shares Series Awith nominal value Rp62.5 (full amount) andNew Shares Series B with nominal value Rp50(full amount).

Atas konversi ini, seluruh kepemilikan Obligasidan Sukuk Ijarah Perusahaan telah dikonversimenjadi Saham Baru Seri A dengan totalsaham sebanyak 31.075.307 lembar dengannilai kepemilikan saham sebesar Rp1.942.206dan mencatat kerugian yang timbul ataskonversi tersebut sebesar Rp5.659.473 padatahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2016 yang dibukukan sebagaibagian dari Kerugian Konversi Obligasimenjadi Saham pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Due to this conversion, all of the Company’sownership in Bonds and Sukuk Ijarah havebeen converted into New Shares Series A withtotal of 31,075,307 shares with total ownershipof Rp1,942,206 and recorded loss from sharesconversion amounting to Rp5,659,473 for theyear ended December 31, 2016, which wasrecognized as part of Loss on Convertion ofBonds into Shares on the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

Berdasarkan internal memoNo. FAC/010/X/2017 tanggal 18 Oktober 2017mengenai usulan validasi atas nilai sahamBLTA, manajemen BNIAM memutuskan untukmelakukan valuasi terhadap saham BLTAdengan nilai RpNihil per lembar. Kerugianpenurunan nilai saham ini dibukukan sebagairugi belum terealisasi atas efek untukdiperdagangkan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Based on internal memo No. FAC/010/X/2017dated October 18, 2017 about validationproposal of BLTA’s share value, BNIAM’smanagement decided to value the BLTA’sshare at RpNil per share. The loss fromdecrease in share price was recognized asunrealized loss on securities held for trading onthe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.










51


c) PT Metro Permata Raya c) PT Metro Permata Raya

Pada tanggal 31 Desember 2018, Entitak Anakmemutuskan untuk membentuk cadangankerugian penurunan nilai atas RDPT BNI-AMWagiswara sebesar Rp5.000.000

On December 31, 2018 the Subsidiary decidedto record allowance for impairment lossesRDPT BNI-AM Wagiswara amounting toRp5,000,000.

Berdasarkan surat No. DIR/1199 tanggal22 April 2019, Entitas Anak dan PemegangUnit lainnya dari RDPT BNI-AM Wagiswaramenerima pemberitahuan penukaran aset(asset settlement) dimana Pemegang Unitakan memperoleh underlying reksadanatersebut yaitu Medium Term Notes (MTN) yangditerbitkan oleh PT Metro Permata Raya(MPR). Sehubungan dengan penukaran asettersebut, Entitas Anak mengakui bagiannyaatas investasi MTN sebesar Rp5.018.951 sejaktanggal 25 April 2019.

Based on the letter No. DIR/1199 dated April22, 2019, Subsidiary and the other unitholdersof RDPT BNI-AM Wagiswara obtain an assetsettlement notification in which the unitholderswill obtain the mutual fund underlying, in theform of Medium Term Notes (MTN) issued byPT Metro Permata Raya (MPR). Related to theasset settlement, Subsidiary recognized itsshare in the MTN investments since April 25,2019 amounting to Rp5,018,951.

Berdasarkan surat dari Kustodian Sentral EfekIndonesia (KSEI) No. KSEI-7670/DIR/0719tanggal 31 Juli 2019, pendaftaran atas MTNtelah dibatalkan. Dengan dibatalkannyapendaftaran MTN tersebut di KSEI, maka hak-hak yang melekat pada efek yang telahdibatalkan pendaftarannya dilaksanakansecara langsung antara Perusahaan Terdaftardan Pemegang Efek.

Based on the letter of PT Kustodian SentralEfek Indonesia (KSEI) No. KSEI-7670/DIR/0719 dated July 31, 2019, theregistration for the MTN has been canceled.With the MTN registration being canceled inKSEI, the rights attached to securities that havebeen canceled are implemented directlybetween Registered Company and the SecurityHolder.

Pada tanggal 2 Oktober 2017, Entitas Anak telahmenjual Obligasi Korporasi Victoria III Tahun 2013yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuhtempo. Oleh karena itu, berdasarkan PSAK No. 55,Entitas Anak tidak boleh memiliki investasi yangdiklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempodalam 2 tahun ke depan.

On October 2, 2017, the Subsidiary sold theCorporate Bonds Victoria III Tahun 2013 whichclassified as held-to-maturity. Due to this matter,according to SFAS No. 55, the Subsidiary shouldnot have investments classified as held-to-maturitywithin the next 2 years.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk telahmemadai untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya portofolio efek.

Management believes that the amount ofallowance for impairment losses is adequate tocover possible losses arising from uncollectilemarketable securities.

Seluruh portofolio efek pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 tidak dijaminkan.

All marketable securities as of December 31, 2019and 2018, are not pledged as collateral.

Perubahan nilai wajar portofolio efek sebesar(Rp13.908.791) dan (Rp21.012.100) masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2019 dan2018, disajikan sebagai bagian dari “Rugi dariportofolio efek yang belum terealisasi”.

The changes in fair value of marketable securitiesamounting to (Rp13,908,791) and (Rp21.012.100)in 2019 and 2018, respectively, are presented aspart of “Unrealized loss on marketable securities”.

Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dan transaksipihak berelasi.











51


c) PT Metro Permata Raya c) PT Metro Permata Raya

Pada tanggal 31 Desember 2018, Entitak Anakmemutuskan untuk membentuk cadangankerugian penurunan nilai atas RDPT BNI-AMWagiswara sebesar Rp5.000.000

On December 31, 2018 the Subsidiary decidedto record allowance for impairment lossesRDPT BNI-AM Wagiswara amounting toRp5,000,000.

Berdasarkan surat No. DIR/1199 tanggal22 April 2019, Entitas Anak dan PemegangUnit lainnya dari RDPT BNI-AM Wagiswaramenerima pemberitahuan penukaran aset(asset settlement) dimana Pemegang Unitakan memperoleh underlying reksadanatersebut yaitu Medium Term Notes (MTN) yangditerbitkan oleh PT Metro Permata Raya(MPR). Sehubungan dengan penukaran asettersebut, Entitas Anak mengakui bagiannyaatas investasi MTN sebesar Rp5.018.951 sejaktanggal 25 April 2019.

Based on the letter No. DIR/1199 dated April22, 2019, Subsidiary and the other unitholdersof RDPT BNI-AM Wagiswara obtain an assetsettlement notification in which the unitholderswill obtain the mutual fund underlying, in theform of Medium Term Notes (MTN) issued byPT Metro Permata Raya (MPR). Related to theasset settlement, Subsidiary recognized itsshare in the MTN investments since April 25,2019 amounting to Rp5,018,951.

Berdasarkan surat dari Kustodian Sentral EfekIndonesia (KSEI) No. KSEI-7670/DIR/0719tanggal 31 Juli 2019, pendaftaran atas MTNtelah dibatalkan. Dengan dibatalkannyapendaftaran MTN tersebut di KSEI, maka hak-hak yang melekat pada efek yang telahdibatalkan pendaftarannya dilaksanakansecara langsung antara Perusahaan Terdaftardan Pemegang Efek.

Based on the letter of PT Kustodian SentralEfek Indonesia (KSEI) No. KSEI-7670/DIR/0719 dated July 31, 2019, theregistration for the MTN has been canceled.With the MTN registration being canceled inKSEI, the rights attached to securities that havebeen canceled are implemented directlybetween Registered Company and the SecurityHolder.

Pada tanggal 2 Oktober 2017, Entitas Anak telahmenjual Obligasi Korporasi Victoria III Tahun 2013yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuhtempo. Oleh karena itu, berdasarkan PSAK No. 55,Entitas Anak tidak boleh memiliki investasi yangdiklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempodalam 2 tahun ke depan.

On October 2, 2017, the Subsidiary sold theCorporate Bonds Victoria III Tahun 2013 whichclassified as held-to-maturity. Due to this matter,according to SFAS No. 55, the Subsidiary shouldnot have investments classified as held-to-maturitywithin the next 2 years.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk telahmemadai untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya portofolio efek.

Management believes that the amount ofallowance for impairment losses is adequate tocover possible losses arising from uncollectilemarketable securities.

Seluruh portofolio efek pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 tidak dijaminkan.

All marketable securities as of December 31, 2019and 2018, are not pledged as collateral.

Perubahan nilai wajar portofolio efek sebesar(Rp13.908.791) dan (Rp21.012.100) masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2019 dan2018, disajikan sebagai bagian dari “Rugi dariportofolio efek yang belum terealisasi”.

The changes in fair value of marketable securitiesamounting to (Rp13,908,791) and (Rp21.012.100)in 2019 and 2018, respectively, are presented aspart of “Unrealized loss on marketable securities”.












52

6. PIUTANG DAN UTANG KEPADA LEMBAGAKLIRING DAN PENJAMINAN

6. RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TOCLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION

Akun ini merupakan tagihan dan utang kepadaPT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia(PT KPEI) terkait transaksi efek di bursa denganpenyelesaian transaksi perdagangan efek neto (netsettlement).

These accounts represent receivables from andpayables to PT Kliring dan Penjaminan EfekIndonesia (PT KPEI) in relation to securitiestransaction in market with net settlement ofsecurities transaction.


2019 2018

Piutang transaksi bursa 9.189.100 107.145.424 Market transaction receivableUtang transaksi bursa 40.824.910 - Market transaction payable

7. PIUTANG NASABAH 7. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan piutang yang timbul daritransaksi Perusahaan sebagai perantaraperdagangan.

This account represents receivable arising fromtransaction conducted by the Company as abroker.

Akun ini merupakan saldo negatif dari dananasabah sehubungan dengan transaksi pembelianefek yang dilakukan oleh nasabah.

This account represents the negative balances ofcustomers’ accounts in connection with buyingtransactions perfomed by customers.

Rincian piutang nasabah berdasarkan jenisnasabah adalah sebagai berikut:

Details of receivables from customers based oncustomer classification are as follows:

a. Berdasarkan hubungan a. Based on relationship


2019 2018

Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)Nasabah kelembagaan Institutional customer

Dana Pensiun BNI 5.010.114 - Dana Pensiun BNINasabah pemilik rekening Customer with securities account

SBI Securities Co Ltd 643.761 4.152 SBI Securities Co Ltd

5.653.875 4.152Pihak ketiga Third parties

Nasabah pemilik rekening Customer with securities accountSaldo kurang dari 5% dari total Balance less than 5% of receivables

piutang nasabah 168.070.808 182.131.905 from customers

Nasabah kelembagaan Institutional customerSaldo lebih dari atau sama

dengan 5% dari total piutang Balance greater than or equal tonasabah 136.101.822 113.729.660 5% of receivables from customers

Saldo kurang dari 5% dari total Balance less than 5% of receivablespiutang nasabah 4.803.983 19.549.918 from customers

Total 308.976.613 315.411.483 Total

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian penurunan nilai (472.197) (459.925) Allowance for impairment losses

Neto 314.158.291 314.955.710 Net










53

7. PIUTANG NASABAH (lanjutan) 7. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued)

b. Berdasarkan pihak b. Based on party


2019 2018

Nasabah pemilik rekening Customers with securities accounts Transaksi regular 114.713.002 98.816.774 Regular transactions Transaksi marjin 54.001.567 83.319.283 Margin transactions

Nasabah kelembagaan 145.915.919 133.279.578 Institutional customers

Total 314.630.488 315.415.635 TotalDikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (472.197) (459.925) Allowance for impairment losses

Neto 314.158.291 314.955.710 Net

Perusahaan mengenakan bunga 24,00% -36,00% per tahun atas penggunaan danaPerusahaan untuk transaksi reguler yangdilakukan nasabah.

The Company charges interest at the rate of24.00% - 36.00% per annum for theCompany’s funds used in regular transactionsdone by its customers.

Jaminan transaksi marjin pada umumnyaadalah berupa saham nasabah.

Margin collaterals are generally in the form ofcustomer’s shares of stocks.

Perusahaan mengenakan bunga 15,00% -18,00% per tahun atas penggunaan fasilitasmarjin dengan jangka waktu maksimal 90 hari.

The Company charge interest at the rate of15.00% - 18.00% per annum for margin facilitywith maximum term of 90 days.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai: The changes in allowance for impairment lossesare as follows:

Tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2019 2018

Saldo awal 459.925 447.842 Beginning balancePembentukan cadangan Additional of allowance

selama tahun berjalan 12.272 12.083 during the year

Saldo akhir 472.197 459.925 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018cukup untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance forimpairment losses as of December 31, 2019 and2018 is adequate to cover possible losses arisingfrom uncollectible receivables.












53

7. PIUTANG NASABAH (lanjutan) 7. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued)



2019 2018

Nasabah pemilik rekening Customers with securities accounts Transaksi regular 114.713.002 98.816.774 Regular transactions Transaksi marjin 54.001.567 83.319.283 Margin transactions

Nasabah kelembagaan 145.915.919 133.279.578 Institutional customers



Neto 314.158.291 314.955.710 Net

Perusahaan mengenakan bunga 24,00% -36,00% per tahun atas penggunaan danaPerusahaan untuk transaksi reguler yangdilakukan nasabah.

The Company charges interest at the rate of24.00% - 36.00% per annum for theCompany’s funds used in regular transactionsdone by its customers.

Jaminan transaksi marjin pada umumnyaadalah berupa saham nasabah.

Margin collaterals are generally in the form ofcustomer’s shares of stocks.

Perusahaan mengenakan bunga 15,00% -18,00% per tahun atas penggunaan fasilitasmarjin dengan jangka waktu maksimal 90 hari.

The Company charge interest at the rate of15.00% - 18.00% per annum for margin facilitywith maximum term of 90 days.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai: The changes in allowance for impairment lossesare as follows:



2019 2018

Saldo awal 459.925 447.842 Beginning balancePembentukan cadangan Additional of allowance

selama tahun berjalan 12.272 12.083 during the year















54

8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 8. OTHER SECURITIES COMPANIESRECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang dari perusahaan efeklain sehubungan dengan transaksi perdaganganefek.

This account represents receivable arising fromother securities companies in relation to securitiestrading transactions.

Saldo piutang perusahaan efek lain per tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar RpNihil.

The outstanding balance of other securitiescompanies receivables as of December 31, 2019and 2018 are amounting to RpNil, respectively.

9. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK 9. RECEIVABLES FROM UNDERWRITINGACTIVITIES

Saldo piutang kegiatan penjaminan emisi efekadalah kepada pihak ketiga pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masingadalah sebesar Rp3.570.640 dan Rp8.360.501.

The outstanding balance of receivables fromunderwriting activities are from third parties as ofDecember 31, 2019 and 2018 are amounting toRp3,570,640 and Rp8,360,501, respectively.



10. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 10. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGERACTIVITIES


2019 2018

Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)Piutang kegiatan manajer Receivables from investment

investasi 13.014.845 10.656.433 manager activitiesDikurangi: Less:


Neto 12.868.148 10.448.943 Net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalahsebagai berikut:

Movement in allowance for impairment losses areas follows:



2019 2018

Saldo awal 207.490 134.970 Beginning balance(Pembalikan)/pembentukan cadangan (Reversal)/provision of allowance

selama tahun berjalan (60.793) 72.520 during the year











55

10. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI(lanjutan)

10. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGERACTIVITIES (continued)

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018cukup untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya piutang kegiatanmanajer investasi.

Management believes that the allowance forimpairment losses as of December 31, 2019 and2018 is adequate to cover possible losses arisingfrom uncollectible receivable from investmentmanager activities.



11. PIUTANG LAIN-LAIN 11. OTHER RECEIVABLES


2019 2018

Pendapatan bunga yangmasih akan diterima 343.560 971.426 Accrued interest income

Piutang karyawan 595.840 662.105 Employee receivablesPiutang bagi hasil Mutual fund profit sharing

reksadana (Catatan 37) 205.830 224.449 receivable (Note 37)Piutang lain-lain 678.178 662.364 Others



Neto 1.194.838 1.891.774 Net

Piutang karyawan merupakan fasilitas pinjamanuntuk karyawan dengan tingkat bunga flat 9% pertahun.

Employee receivable represenst loan facility foremployee with flat interest rate of 9% per annum.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018cukup untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain.

As of December 31, 2019 and 2018, managementbelieves that the allowance for impairment lossesis adequate to cover possible losses arising fromuncollectible other receivable.










55

10. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI(lanjutan)

10. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGERACTIVITIES (continued)

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018cukup untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya piutang kegiatanmanajer investasi.

Management believes that the allowance forimpairment losses as of December 31, 2019 and2018 is adequate to cover possible losses arisingfrom uncollectible receivable from investmentmanager activities.



11. PIUTANG LAIN-LAIN 11. OTHER RECEIVABLES


2019 2018

Pendapatan bunga yangmasih akan diterima 343.560 971.426 Accrued interest income

Piutang karyawan 595.840 662.105 Employee receivablesPiutang bagi hasil Mutual fund profit sharing

reksadana (Catatan 37) 205.830 224.449 receivable (Note 37)Piutang lain-lain 678.178 662.364 Others



Neto 1.194.838 1.891.774 Net

Piutang karyawan merupakan fasilitas pinjamanuntuk karyawan dengan tingkat bunga flat 9% pertahun.

Employee receivable represenst loan facility foremployee with flat interest rate of 9% per annum.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018cukup untuk menutup kerugian yang mungkintimbul akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain.

As of December 31, 2019 and 2018, managementbelieves that the allowance for impairment lossesis adequate to cover possible losses arising fromuncollectible other receivable.










56

12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 12. PREPAID EXPENSES AND ADVANCEPAYMENT


2019 2018

Pihak berelasi (Catatan 37) Related party (Note 37)Upfront fee dan Upfront fee and

sales reward atas reksadana 18.102.160 21.859.940 sales reward of mutual funds

Pihak ketiga Third partiesUang muka implementasi sistem 4.238.306 - Advance in system implementationBiaya pengembangan aplikasi 516.268 - Application development costSewa dibayar dimuka 364.242 255.901 Prepaid rentPemeliharaan sistem 261.450 273.402 System maintenanceBeban informasi data bloomberg 225.196 - Bloomberg data information expenseBiaya keanggotaan 95.454 105.000 Membership costBiaya dibayar dimuka lain-lain 171.795 586.852 Others prepayment

Total 23.974.871 23.081.095 Total

Upfront fee dan sales reward atas reksadanamerupakan selling fee atas reksadana yang telahdibayar seluruhnya oleh Entitas Anak. Biaya inidicatat sebagai bagian dari biaya dibayar dimukadan uang muka dalam laporan posisi keuangankonsolidasian dan akan diamortisasi sampaidengan tanggal jatuh tempo dari reksadanatersebut. Beban amortisasi upfront fee reksadanadicatat sebagai bagian dari beban komisi dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian.

Upfront fee and sales reward of mutual fundsrepresent selling fee of mutual funds which havebeen fully paid by Subsidiary. These expenses arerecorded as part of prepaid expenses and advancepayment in consolidated statement of financialposition and will be amortized until the maturitydate of the mutual funds. Amortization expensesfor upfront fee of mutual funds are recorded as partof commission expenses through consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome.

Uang muka implementasi sistem merupakan uangmuka atas implementasi sistem baru milik EntitasAnak dengan estimasi penyelesaian implementasisampai dengan tahun 2020.

Advance in system implementation representsadvance in implementation of the Subsidiary newsystem with an estimated completion ofimplementation in 2020.

Biaya pengembangan aplikasi merupakan biayaatas aplikasi baru milik Perusahaan yang barudimulai pengembangannya pada November 2019.

Application development cost represent cost fornew application of the Company in which thedevelopment was started in November 2019.

Biaya dibayar dimuka lainnya merupakan biaya-biaya yang digunakan untuk kegiatan yangmempunyai masa waktu maksimal satu tahun.

Other prepayments represent costs used foractivities that have a maximum useful life of oneyear.

Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dan transaksipihak berelasi

Refer to Note 37 for details of related partybalances and transactions.

13. PENYERTAAN PADA BURSA EFEK 13. INVESTMENTS IN STOCK EXCHANGE

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, akun ini merupakan penyertaan saham padaPT Bursa Efek Indonesia terdiri dari 1 saham,dengan nilai nominal masing-masing sebesarRp135.000.

As of December 31, 2019 and 2018, this accountrepresents investment in PT Bursa Efek Indonesiaand which consists of 1 share, with nominal valueof Rp135,000, respectively.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, manajemen berpendapat tidak diperlukancadangan kerugian penurunan nilai yang harusdibentuk pada tanggal-tanggal tersebut.

As of December 31, 2019 and 2018, managementbelieves no allowance for impairment losses shouldbe provided as of those dates.










57

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

31 Desember 2018/December 31, 2019

Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Revaluasi/ Ending

balance Additions Disposals Revaluation balance

Biaya perolehan/revaluasi Cost/revaluationBangunan 79.574.000 - - - 79.574.000 BuildingKendaraan 609.867 - - - 609.867 VehiclesPeralatan kantor 11.415.708 280.136 - - 11.695.844 Office equipmentKomputer 29.849.101 158.782 160.269 - 29.847.614 Computers

121.448.676 438.918 160.269 - 121.727.325Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 3.004.050 - - - 3.004.050 Vehicles

Total 124.452.726 438.918 160.269 - 124.731.375 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 994.673 3.978.702 - - 4.973.375 BuildingKendaraan 305.944 114.068 - - 420.012 VehiclesPeralatan kantor 8.620.718 1.333.368 - - 9.954.086 Office equipmentKomputer 28.756.135 743.122 158.955 - 29.340.302 Computers

38.677.470 6.169.260 158.955 - 44.687.775Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 1.155.875 600.808 - - 1.756.683 Vehicles

Total 39.833.345 6.770.068 158.955 - 46.444.458 Total

Nilai buku 84.619.381 78.286.917 Net book value




Biaya perolehan/revaluasi Cost/revaluationBangunan 74.353.500 - - 5.220.500 79.574.000 BuildingKendaraan 1.826.989 - 1.217.122 - 609.867 VehiclesPeralatan kantor 8.234.222 3.205.050 23.564 - 11.415.708 Office equipmentKomputer 29.533.474 572.321 256.694 - 29.849.101 Computers

113.948.185 3.777.371 1.497.380 5.220.500 121.448.676Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 7.582.250 - 4.578.200 - 3.004.050 Vehicles

Total 121.530.435 3.777.371 6.075.580 5.220.500 124.452.726 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 8.364.767 3.782.931 - (11.153.025) 994.673 BuildingKendaraan 1.093.942 192.083 980.081 - 305.944 VehiclesPeralatan kantor 7.462.898 1.180.592 22.772 - 8.620.718 Office equipmentKomputer 27.984.944 1.027.885 256.694 - 28.756.135 Computers

44.906.551 6.183.491 1.259.547 (11.153.025) 38.677.470Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 3.477.382 1.364.379 3.685.886 - 1.155.875 Vehicles

Total 48.383.933 7.547.870 4.945.433 (11.153.025) 39.833.345 Total


Beban penyusutan yang dibebankan keoperasional sebesar Rp6.770.068 danRp7.547.870 masing-masing untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018.

Depreciation charged to operations amounted toRp6,770,068 and Rp7,547,870 for the years endedDecember 31, 2019 and 2018, respectively.










57

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS




Biaya perolehan/revaluasi Cost/revaluationBangunan 79.574.000 - - - 79.574.000 BuildingKendaraan 609.867 - - - 609.867 VehiclesPeralatan kantor 11.415.708 280.136 - - 11.695.844 Office equipmentKomputer 29.849.101 158.782 160.269 - 29.847.614 Computers

121.448.676 438.918 160.269 - 121.727.325Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 3.004.050 - - - 3.004.050 Vehicles

Total 124.452.726 438.918 160.269 - 124.731.375 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 994.673 3.978.702 - - 4.973.375 BuildingKendaraan 305.944 114.068 - - 420.012 VehiclesPeralatan kantor 8.620.718 1.333.368 - - 9.954.086 Office equipmentKomputer 28.756.135 743.122 158.955 - 29.340.302 Computers

38.677.470 6.169.260 158.955 - 44.687.775Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 1.155.875 600.808 - - 1.756.683 Vehicles

Total 39.833.345 6.770.068 158.955 - 46.444.458 Total





Biaya perolehan/revaluasi Cost/revaluationBangunan 74.353.500 - - 5.220.500 79.574.000 BuildingKendaraan 1.826.989 - 1.217.122 - 609.867 VehiclesPeralatan kantor 8.234.222 3.205.050 23.564 - 11.415.708 Office equipmentKomputer 29.533.474 572.321 256.694 - 29.849.101 Computers

113.948.185 3.777.371 1.497.380 5.220.500 121.448.676Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 7.582.250 - 4.578.200 - 3.004.050 Vehicles

Total 121.530.435 3.777.371 6.075.580 5.220.500 124.452.726 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 8.364.767 3.782.931 - (11.153.025) 994.673 BuildingKendaraan 1.093.942 192.083 980.081 - 305.944 VehiclesPeralatan kantor 7.462.898 1.180.592 22.772 - 8.620.718 Office equipmentKomputer 27.984.944 1.027.885 256.694 - 28.756.135 Computers

44.906.551 6.183.491 1.259.547 (11.153.025) 38.677.470Aset sewa pembiayaan Asset under finance lease Kendaraan 3.477.382 1.364.379 3.685.886 - 1.155.875 Vehicles

Total 48.383.933 7.547.870 4.945.433 (11.153.025) 39.833.345 Total


Beban penyusutan yang dibebankan keoperasional sebesar Rp6.770.068 danRp7.547.870 masing-masing untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan2018.

Depreciation charged to operations amounted toRp6,770,068 and Rp7,547,870 for the years endedDecember 31, 2019 and 2018, respectively.










58

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap yang dijual selama tahun 2019 dan 2018adalah sebagai berikut:

Fixed assets disposed during 2019 and 2018, areas follows:



2019 2018

Harga jual 26.665 3.293.892 Proceeds from salesNilai buku (1.314) (1.130.147) Book value

Laba penjualan aset tetap 25.351 2.163.745 Gain on sale of fixed assets

Keuntungan penjualan aset tetap masing-masingsebesar Rp25.351 dan Rp2.163.745 pada tahun2019 dan 2018 yang dicatat sebagai bagian dari“Pendapatan/(beban) lain-lain” pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

The gain from sale of fixed assets for the years2019 and 2018, amounting to Rp25,351 andRp2,163,745, respectively, is recognized as “Otherincome/(expenses)” in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income.

Dalam total penambahan peralatan kantor di tahun2018, terdapat reklasifikasi atas uang mukarenovasi kantor milik Entitas Anak sebesarRp2.250.000 (Catatan 12).

The total addition of office equipment in 2018, thereis reclassification of Subsidiary’s advance officerenovation amounting to Rp2,250,000 (Note 8).

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, sebagian dari aset tetap telah diasuransikankepada PT Asuransi Tri Pakarta, pihak berelasi,terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risikolainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp2.270.915 dan Rp7.464.328.Manajemen Perusahaan berpendapat aset tetappada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018telah diasuransikan secara memadai.

As of December 31, 2019 and 2018, part of thefixed assets are insured with PT Asuransi TriPakarta, a related party, against fire, robbery andother risks with total coverage of approximatelyRp2,270,915 and Rp7,464,328, respectively. TheCompany’s management believes that the fixedassets as of December 31, 2019 and 2018, areadequately insured.

Pada tanggal 30 September 2015, Perusahaanmelakukan perubahan kebijakan akuntansi atasbangunan dari sebelumnya menggunakan modelbiaya menjadi model revaluasi.

On September 30, 2015, the Company changedtheir accounting policy for the building from costmodel to revaluation model.

Nilai wajar bangunan yang dimiliki Perusahaanpada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018tidak berbeda jauh dengan nilai tercatat karenaPerusahaan melakukan revaluasi pada bangunanpada tanggal 30 September 2018 dan30 September 2015.

There is no significant difference between fair valueand carrying calue of building owned by theCompany as of December 31, 2019 and 2018,because the Company performs revaluation overthe building on September 30, 2018 andSeptember 30, 2015.

Selain bangunan, tidak terdapat perbedaan yangsignifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilaitercatatnya.

There is no significant difference between the fairvalue and carrying calue of fixed assets other thanbuilding.










59


Berdasarkan Peraturan Menteri KeuanganRepublik Indonesia (PMK) No. PMK/191 tanggal15 Oktober 2015, Perusahan telah menugaskanperusahaan jasa penilai terdaftar untukmelaksanakan penilaian (revaluasi) aset tetap(bangunan). Penilaian atas bangunan dilakukanoleh penilai independen eksternal, KJPP AntoniusSetiady dan Rekan.

Based on Regulation of Minister of Finance of theRepublic of Indonesia (PMK) No. PMK/191 datedOctober 15, 2015, the Company assigned aregistered independent appraisers to assess(revaluation) its fixed asset (building). Thevaluation of building is perfomed by the externalindependent valuer, KJPP Antonius Setiady danRekan.

Pada tanggal 30 September 2018, Perusahaanmelakukan penilaian kembali atas bangunan yangdilakukan oleh penilai independen eksternal, KJPPRengganis, Hamid & Rekan.

On September 30, 2018, the Company performedthe revaluation of building conducted by theexternal independent valuer, KJPP Rengganis,Hamid & Rekan.

Penilaian pada tanggal-tanggal 30 September 2018dan 2015 dilakukan berdasarkan Standar PenilaianIndonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasarterkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuanyang lazim. Metode penilaian yang dipakai adalahmetode data pasar, metode biaya dan metodependapatan. Elemen-elemen yang digunakandalam perbandingan data untuk menentukan nilaiwajar aset antara lain:

Valuations on September 30, 2018 and 2015 areperformed based on Indonesian ValuationStandards and made reference to recent markettransactions done on arm’s length terms. Thevaluation method used are market data approach,cost approach and income approach. Elementsused in data comparison to determine fair value ofassets among others, are as follows:

a) Jenis dan hak yang melekat pada properti; a) Type and right on property;b) Kondisi pasar; b) Market condition;c) Lokasi; c) Location;d) Karakteristik fisik; d) Physical characteristic;e) Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan. e) Income producing characteristic.

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetapuntuk kelompok bangunan adalah sebagai berikut:

Information on the revaluation of building is asfollows:

30 September/September 30, 2018

Nilai tercatatsebelum Nilai tercatatrevaluasi/ setelah Keuntungan

Carrying amount revaluasi/ revaluasi/before Carrying amount Gain from

revaluation after revaluation revaluation

Bangunan 63.200.475 79.574.000 16.373.525 Building






Kenaikan penilaian kembali aset tetap yang timbuldari revaluasi bangunan dikurangi dengan bebanpajak tangguhan telah dikreditkan padapenghasilan komprehensif lainnya dan disajikansebagai “komponen ekuitas lainnya” padapenghasilan komprehensif lainnya.

Increase arising from revaluation of building, net ofdeferred income taxes, was credited to othercomprehensive income and is shown in “otherequity components” in other comprehensiveincome.










59


Berdasarkan Peraturan Menteri KeuanganRepublik Indonesia (PMK) No. PMK/191 tanggal15 Oktober 2015, Perusahan telah menugaskanperusahaan jasa penilai terdaftar untukmelaksanakan penilaian (revaluasi) aset tetap(bangunan). Penilaian atas bangunan dilakukanoleh penilai independen eksternal, KJPP AntoniusSetiady dan Rekan.

Based on Regulation of Minister of Finance of theRepublic of Indonesia (PMK) No. PMK/191 datedOctober 15, 2015, the Company assigned aregistered independent appraisers to assess(revaluation) its fixed asset (building). Thevaluation of building is perfomed by the externalindependent valuer, KJPP Antonius Setiady danRekan.

Pada tanggal 30 September 2018, Perusahaanmelakukan penilaian kembali atas bangunan yangdilakukan oleh penilai independen eksternal, KJPPRengganis, Hamid & Rekan.

On September 30, 2018, the Company performedthe revaluation of building conducted by theexternal independent valuer, KJPP Rengganis,Hamid & Rekan.

Penilaian pada tanggal-tanggal 30 September 2018dan 2015 dilakukan berdasarkan Standar PenilaianIndonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasarterkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuanyang lazim. Metode penilaian yang dipakai adalahmetode data pasar, metode biaya dan metodependapatan. Elemen-elemen yang digunakandalam perbandingan data untuk menentukan nilaiwajar aset antara lain:

Valuations on September 30, 2018 and 2015 areperformed based on Indonesian ValuationStandards and made reference to recent markettransactions done on arm’s length terms. Thevaluation method used are market data approach,cost approach and income approach. Elementsused in data comparison to determine fair value ofassets among others, are as follows:

a) Jenis dan hak yang melekat pada properti; a) Type and right on property;b) Kondisi pasar; b) Market condition;c) Lokasi; c) Location;d) Karakteristik fisik; d) Physical characteristic;e) Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan. e) Income producing characteristic.

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetapuntuk kelompok bangunan adalah sebagai berikut:

Information on the revaluation of building is asfollows:











Kenaikan penilaian kembali aset tetap yang timbuldari revaluasi bangunan dikurangi dengan bebanpajak tangguhan telah dikreditkan padapenghasilan komprehensif lainnya dan disajikansebagai “komponen ekuitas lainnya” padapenghasilan komprehensif lainnya.

Increase arising from revaluation of building, net ofdeferred income taxes, was credited to othercomprehensive income and is shown in “otherequity components” in other comprehensiveincome.










60


Jika bangunan dicatat sebesar harga perolehan,maka pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018 jumlahnya adalah sebagai berikut:

If buildings are presented on historical cost basis,as of December 31, 2019 and 2018, the amountwould be as follows:


2019 2018

Bangunan BuildingsHarga perolehan 74.353.500 74.353.500 CostAkumulasi penyusutan (14.870.700) (11.153.025) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 59.482.800 63.200.475 Net book amount

Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas bangunan yangberlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, JakartaSelatan akan berakhir pada tanggal 19 April 2029.Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGBtersebut dapat diperpanjang pada saat masaberlakunya berakhir.

Rights to Use the Building (“Hak Guna Bangunan -HGB”) covering the building located at JenderalSudirman Street, South Jakarta will expire on April19, 2029. The Company’s management believesthat the above HGBs can be renewed on the expirydate.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatpenurunan nilai aset tetap yang dimilikiPerusahaan selama tahun berjalan karenamanajemen berpendapat bahwa nilai tercatat asettetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapatdiperoleh kembali.

Management believes that there is no impairmentin the value of fixed assets owned by the Companyduring the year because management believes thatthe carrying amounts of fixed assets do not exceedthe estimated recoverable amount.

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS


2019 2018

Penyertaan di PT Fintek Karya Investment in PT Fintek KaryaNusantara 200.000.000 - Nusantara

Penyertaan di PT Penyelesaian Investment in PT PenyelesaianTransaksi Elektronik Nasional 3.500.000 3.500.000 Transaksi Elektronik Nasional

Pajak dibayar dimuka (Catatan 24) 1.089.999 - Prepaid tax (Note 24)Dana jaminan 982.346 2.096.585 Security depositsPenyertaan di PT Kustodian Sentral Investment in PT Kustodian Sentral

Efek Indonesia (KSEI) 450.000 450.000 Efek Indonesia (KSEI)Aset tak berwujud - neto 324.372 533.556 Intangible assets - netRenovasi dibayar dimuka 86.407 174.109 Prepaid renovationUang muka bagian umum 19.263 45.303 General advancePenyertaan di PT Pemeringkat Investment in PT Pemeringkat

Efek Indonesia (Pefindo) 15.000 15.000 Efek Indonesia (Pefindo)

Total 206.467.387 6.814.553 Total

Renovasi dibayar dimuka gedung merupakan biayarenovasi gedung setelah dikurangi akumulasiamortisasi. Biaya renovasi tersebut diamortisasiselama 5 (lima) tahun. Beban amortisasi untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masingsebesar Rp87.702 dan Rp131.381.

Prepaid renovation represents renovation cost ofbuildings, net of accumulated amortization.Renovation cost is amortized over 5 (five) yearsand the amortisation expense for the years endedDecember 31, 2019 and 2018 amounted toRp87,702 and Rp131,381, respectively.










61

15. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 15. OTHER ASSETS (continued)

Aset tak berwujud merupakan aset tak berwujuddalam bentuk website dan software yangdiamortisasi selama 4 (empat) tahun. Bebanamortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp209.183 dan Rp77.094

Intangible assets represent intangible assets inform of website and software which are amortizedover 4 (four) years and the amortization expensefor the years ended December 31, 2019 and 2018,amounted to Rp209,183 and Rp77,094,respectively.

Penyertaan saham pada PT KSEI sebanyak 90saham dengan nilai nominal Rp5.000 per saham,sehingga nilai seluruhnya menjadi sebesarRp450.000. Penyertaan saham padaPT Pefindo sebanyak 15 saham dengan nilainominal Rp1.000 per saham, sehingga nilaiseluruhnya sebesar Rp15.000.

Investment in PT KSEI, consists of 90 shares withnominal value of Rp5,000 per share, therefore thetotal amount is Rp450,000. Investment inPT Pefindo consists of 15 shares with nominalvalue of Rp1,000 per share, so that the totalamount is Rp15,000.

Penyertaan saham pada PT PenyelesaianTransaksi Elektronik Nasional sebanyak 3.500saham dengan nilai nominal Rp1.000, sehingganilai seluruhnya sebesar Rp3.500.000.

Investment in PT Penyelesaian TransaksiElektronik Nasional, consist of 3,500 shares withnominal value of Rp1,000 per share, so that thetotal amount is Rp3,500,000.

Penyertaan saham pada PT Fintek KaryaNusantara sebanyak 20.000 saham dengan nilainominal Rp10.000, sehingga nilai seluruhnyasebesar Rp200.000.000.

Investment in PT Fintek Karya Nusantara, consistof 20,000 shares with nominal value of Rp10,000per share, so that the total amount isRp200,000,000.

Penyertaan saham tersebut tidak mengalamipenurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember2019 dan 2018 sehingga manajemen berpendapattidak diperlukan cadangan kerugian penurunannilai yang harus dibentuk pada tanggal-tanggaltersebut.

All of the investments in shares of stock are notimpaired as of December 31, 2019 and 2018,therefore, management believes that no allowancefor impairment losses should be provided as ofthose dates.

Dana jaminan terdiri dari dana jaminan sewagedung, dana jaminan telepon dan dana jaminanatas bank garansi.

Security deposits consists of rent building deposit,telephone deposit, and bank guarantee deposits.

16. UTANG BANK 16. BANK LOANS

Saldo utang bank pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masingadalah sebesar RpNihil.

The outstanding balance of bank loan as ofDecember 31, 2019 and 2018 are amounting toRpNil, respectively.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Perusahaan memperoleh Fasilitas PinjamanBerjangka Money Market (PBMM) dan BankGaransi (BG) dari BCA yang perjanjiannya telahdiperpanjang beberapa kali dengan perpanjanganterakhir dengan surat No. 41030/GBK/2019 tanggal7 November 2019 dengan total limit fasilitassebesar Rp100.000.000 dan jangka waktupenarikan sampai dengan 18 November 2020.Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saatpenarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidakada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Term Credit Money Market(TCMM) and Bank Guarantee (BG) from BCAwhich the agreement has been extended severaltimes with the latest extension letterNo. 41030/GBK/2019 dated November 7, 2019with a total facility limit amounting toRp100,000,000 and the period of facility withdrawalmaturing on November 18, 2020. Interest rate willbe determined at the withdrawal, based on moneymarket rate. The loan is unsecured.










61

15. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 15. OTHER ASSETS (continued)

Aset tak berwujud merupakan aset tak berwujuddalam bentuk website dan software yangdiamortisasi selama 4 (empat) tahun. Bebanamortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp209.183 dan Rp77.094

Intangible assets represent intangible assets inform of website and software which are amortizedover 4 (four) years and the amortization expensefor the years ended December 31, 2019 and 2018,amounted to Rp209,183 and Rp77,094,respectively.

Penyertaan saham pada PT KSEI sebanyak 90saham dengan nilai nominal Rp5.000 per saham,sehingga nilai seluruhnya menjadi sebesarRp450.000. Penyertaan saham padaPT Pefindo sebanyak 15 saham dengan nilainominal Rp1.000 per saham, sehingga nilaiseluruhnya sebesar Rp15.000.

Investment in PT KSEI, consists of 90 shares withnominal value of Rp5,000 per share, therefore thetotal amount is Rp450,000. Investment inPT Pefindo consists of 15 shares with nominalvalue of Rp1,000 per share, so that the totalamount is Rp15,000.

Penyertaan saham pada PT PenyelesaianTransaksi Elektronik Nasional sebanyak 3.500saham dengan nilai nominal Rp1.000, sehingganilai seluruhnya sebesar Rp3.500.000.

Investment in PT Penyelesaian TransaksiElektronik Nasional, consist of 3,500 shares withnominal value of Rp1,000 per share, so that thetotal amount is Rp3,500,000.

Penyertaan saham pada PT Fintek KaryaNusantara sebanyak 20.000 saham dengan nilainominal Rp10.000, sehingga nilai seluruhnyasebesar Rp200.000.000.

Investment in PT Fintek Karya Nusantara, consistof 20,000 shares with nominal value of Rp10,000per share, so that the total amount isRp200,000,000.

Penyertaan saham tersebut tidak mengalamipenurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember2019 dan 2018 sehingga manajemen berpendapattidak diperlukan cadangan kerugian penurunannilai yang harus dibentuk pada tanggal-tanggaltersebut.

All of the investments in shares of stock are notimpaired as of December 31, 2019 and 2018,therefore, management believes that no allowancefor impairment losses should be provided as ofthose dates.

Dana jaminan terdiri dari dana jaminan sewagedung, dana jaminan telepon dan dana jaminanatas bank garansi.

Security deposits consists of rent building deposit,telephone deposit, and bank guarantee deposits.

16. UTANG BANK 16. BANK LOANS

Saldo utang bank pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masingadalah sebesar RpNihil.

The outstanding balance of bank loan as ofDecember 31, 2019 and 2018 are amounting toRpNil, respectively.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Perusahaan memperoleh Fasilitas PinjamanBerjangka Money Market (PBMM) dan BankGaransi (BG) dari BCA yang perjanjiannya telahdiperpanjang beberapa kali dengan perpanjanganterakhir dengan surat No. 41030/GBK/2019 tanggal7 November 2019 dengan total limit fasilitassebesar Rp100.000.000 dan jangka waktupenarikan sampai dengan 18 November 2020.Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saatpenarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidakada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Term Credit Money Market(TCMM) and Bank Guarantee (BG) from BCAwhich the agreement has been extended severaltimes with the latest extension letterNo. 41030/GBK/2019 dated November 7, 2019with a total facility limit amounting toRp100,000,000 and the period of facility withdrawalmaturing on November 18, 2020. Interest rate willbe determined at the withdrawal, based on moneymarket rate. The loan is unsecured.










62

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Selama periode pinjaman, Perusahaan memilikikewajiban untuk memenuhi ketentuan dalamperjanjian pinjaman diantaranya:

During the loan period, the Company has to complywith the terms of the loan agreement which includethe following:

a. Mempertahankan kepemilikan saham PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk pada BNISdan minimum 51%;

b. BNIS tidak diperbolehkan memberikan agunanuntuk fasilitas yang sudah dan akan diterimadari Bank/lembaga keuangan lainnya danBNIS harus membuat surat pernyataan bahwaBNIS tidak akan menjaminkan aktivanya(Negative Pledge of All Assets);

a. Maintain PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk share ownership at BNIS atminimum 51%;

b. BNIS is not allowed to provide collateral formoney market which is already and will bereceived from a Bank/other financial institution,and BNIS must make a statement letter whichstate that BNIS will not collateralize its assets(Negative Pledge of All Assets);

c. BNIS harus menjaga outstanding pinjamandari masing-masing bank maksimal 25% darimodal Perusahaan dan total outstandingpinjaman dari seluruh bank tidak bolehmelebihi modal perusahaan.

c. BNIS should maintain the outstanding bankloan from each bank at maximum 25% of theCompany’s total capital and a total outstandingloan from all banks should not exceed theCompany’s total capital.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, saldo fasilitas pinjaman yang belumdigunakan masing-masing sebesar Rp100.000.000dan Rp100.000.000.

As of December 31, 2019 and 2018, unused loanfacility is Rp100,000,000 and Rp100,000,000,respectively.

PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana) PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana)

BNIS memperoleh Fasilitas Money Market Line dariHana yang perjanjiannya telah diperpanjangbeberapa kali dengan perpanjangan danpenambahan limit fasilitas terakhir dengan suratNo. 2019/013/SPPK/CB tanggal 23 Mei 2019dengan total limit fasilitas sebesar Rp100.000.000,dan jangka waktu penarikan sampai dengan 30 Mei2020. Tingkat suku bunga akan ditentukan padasaat penarikan, berdasarkan suku bunga pasar.Tidak ada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

BNIS obtained Money Market Line Facility fromHana in which the agreement has been extendedseveral times with the latest extension andadditional letter facility limitNo. 2019/013/SPPK/CB dated May 23, 2019, withtotal facility limit amounting to Rp100,000,000, andthe period of facility withdrawal maturing on May30, 2020. Interest rate will be determined at thewithdrawal, based on money market rate. The loanis unsecured.

Selama periode pinjaman, Perusahaan memilikikewajiban untuk memenuhi ketentuan dalamperjanjian pinjaman diantaranya:

During the loan period, the Company has to complywith the terms of the loan agreement which includethe following:

a. Menjaga persentase kepemilikan sahamPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk padaPerusahaan minimum 51%;

b. Menjaga saldo pinjaman bank dari setiap bankmaksimum 25% dari total modal Perusahaandan total semua pinjaman bank sebaiknyatidakmelebihi total modal Perusahaan.

a. Maintain the percentage of ownership ofPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atthe Company are minimum of 51%;

b. Maintain the balance of outstanding bank loanfrom each bank at a maximum 25% of theCompany’s total equity, and total all bank loanshould not exceeded the Company’s totalequity.


As of December 31, 2019 and 2018, unused loanfacility is Rp100,000,000 and Rp100,000,000,respectively.










63


PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)

Perusahaan mengadakan Perjanjian FasilitasPinjaman Tetap dan Bank Garansi dari CIMBNiaga yang perjanjiannya telah diperpanjangbeberapa kali dengan perpanjangan danpenambahan fasilitas terakhir dengan suratNo. 219/AMD/CB/JKT/2019 tgl 12 Juli 2019 denganlimit fasilitas sebesar Rp100.000.000 dan jangkawaktu penarikan sampai dengan 3 Juni 2020.Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saatpenarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidakada jaminan untuk fasilitas Pinjaman Tetap danBank Garansi.

The Company obtained Fixed Loan and BankGuarantee Facility from CIMB Niaga in which theagreement has been extended several timeswith the latest extension letterNo. 219/AMD/CB/JKT/2019 dated July 12, 2019,with facility limit amounting to Rp100,000,000 andthe period of facility withdrawal maturing on June 3,2020. Interest rate will be determined at thewithdrawal date, based on money market rate.Both the Fixed Loan and Bank Guarantee isunsecured.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, saldo fasilitas Pinjaman Tetap yang belumdigunakan masing-masing sebesar Rp100.000.000dan Rp100.000.000 dan Perusahaan telahmenggunakan fasilitas Bank Garansi dari CIMBNiaga masing-masing sebesar Rp20.000.000 danRpNihil.

As of December 31, 2019 and 2018, the unusedFixed Loan facility is Rp100,000,000 andRp100,000,000, respectively and the Company hasalready used Bank Guarantee facility from CIMBNiaga amounting to Rp20,000,000 and RpNil,respectively.

PT Bank UOB Indonesia (UOB) PT Bank UOB Indonesia (UOB)

Perusahaan memperoleh Fasilitas Revolving CreditFacility (RCF)-Uncommitted Line, Bank Garansidan Fasilitas Pinjaman Koran dari UOB yangperjanjiannya telah diperpanjang beberapa kalidengan perpanjangan terakhir dengan suratNo. 648/07/2019 tanggal 9 Juli 2019 dengan limitfasilitas masing-masing sebesar Rp25.000.000,Rp25.000.000 dan Rp80.000.000 dan jangka waktupenarikan masing-masing sampai dengan14 Agustus 2020. Tingkat suku bunga akanditentukan pada saat penarikan, berdasarkan sukubunga pasar. Tidak ada jaminan untuk FasilitasRevolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Linedan Pinjaman Koran.

The Company obtained a Revolving Credit Facility(RCF)-Uncommitted Line, Bank Guarantee andOverdraft Facility from UOB in which theagreement has been extended several times withthe latest extension letter No. 648/07/2019 datedJuly 9, 2019, with facility limit amounting toRp25,000,000, Rp25,000,000 and Rp80,000,000,respectively, and the period of facility withdrawalmaturing on August 14, 2020, respectively. Interestrate will be determined at the withdrawal, based onmoney market rate. There is no guarantee forRevolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Lineand for Overdraft Facility.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, Perusahaan belum menggunakan FasilitasRevolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Line,Bank Garansi dan Fasilitas Pinjaman Koran dariUOB.

As of December 31, 2019 and 2018, the Companyhas not utilized Revolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Line, Bank Guarantee and OverdraftFacility from UOB.

PT Bank DKI PT Bank DKI

Perusahaan memperoleh Fasilitas Money MarketLine - Uncommited Line Revolving denganperpanjangan terakhir suratNo. 0939/GKM/VII/2019 dengan limit fasilitasRp50.000.000 dengan jangka waktu pinjamanmaksimal 12 bulan atau sampai dengan tanggal5 Juli 2020. Tidak ada jaminan untuk fasilitaspinjaman ini.

The Company obtained Money Maret Line Facility -Uncommited Revolving Line with the latestextension No. 0939/GKM/VII/2019 facility limitamounting to Rp50,000,000. The maximum periodof facility is 12 months or until July 5, 2020. Theloan is unsecured.










63


PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)

Perusahaan mengadakan Perjanjian FasilitasPinjaman Tetap dan Bank Garansi dari CIMBNiaga yang perjanjiannya telah diperpanjangbeberapa kali dengan perpanjangan danpenambahan fasilitas terakhir dengan suratNo. 219/AMD/CB/JKT/2019 tgl 12 Juli 2019 denganlimit fasilitas sebesar Rp100.000.000 dan jangkawaktu penarikan sampai dengan 3 Juni 2020.Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saatpenarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidakada jaminan untuk fasilitas Pinjaman Tetap danBank Garansi.

The Company obtained Fixed Loan and BankGuarantee Facility from CIMB Niaga in which theagreement has been extended several timeswith the latest extension letterNo. 219/AMD/CB/JKT/2019 dated July 12, 2019,with facility limit amounting to Rp100,000,000 andthe period of facility withdrawal maturing on June 3,2020. Interest rate will be determined at thewithdrawal date, based on money market rate.Both the Fixed Loan and Bank Guarantee isunsecured.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, saldo fasilitas Pinjaman Tetap yang belumdigunakan masing-masing sebesar Rp100.000.000dan Rp100.000.000 dan Perusahaan telahmenggunakan fasilitas Bank Garansi dari CIMBNiaga masing-masing sebesar Rp20.000.000 danRpNihil.

As of December 31, 2019 and 2018, the unusedFixed Loan facility is Rp100,000,000 andRp100,000,000, respectively and the Company hasalready used Bank Guarantee facility from CIMBNiaga amounting to Rp20,000,000 and RpNil,respectively.

PT Bank UOB Indonesia (UOB) PT Bank UOB Indonesia (UOB)

Perusahaan memperoleh Fasilitas Revolving CreditFacility (RCF)-Uncommitted Line, Bank Garansidan Fasilitas Pinjaman Koran dari UOB yangperjanjiannya telah diperpanjang beberapa kalidengan perpanjangan terakhir dengan suratNo. 648/07/2019 tanggal 9 Juli 2019 dengan limitfasilitas masing-masing sebesar Rp25.000.000,Rp25.000.000 dan Rp80.000.000 dan jangka waktupenarikan masing-masing sampai dengan14 Agustus 2020. Tingkat suku bunga akanditentukan pada saat penarikan, berdasarkan sukubunga pasar. Tidak ada jaminan untuk FasilitasRevolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Linedan Pinjaman Koran.

The Company obtained a Revolving Credit Facility(RCF)-Uncommitted Line, Bank Guarantee andOverdraft Facility from UOB in which theagreement has been extended several times withthe latest extension letter No. 648/07/2019 datedJuly 9, 2019, with facility limit amounting toRp25,000,000, Rp25,000,000 and Rp80,000,000,respectively, and the period of facility withdrawalmaturing on August 14, 2020, respectively. Interestrate will be determined at the withdrawal, based onmoney market rate. There is no guarantee forRevolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Lineand for Overdraft Facility.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, Perusahaan belum menggunakan FasilitasRevolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Line,Bank Garansi dan Fasilitas Pinjaman Koran dariUOB.

As of December 31, 2019 and 2018, the Companyhas not utilized Revolving Credit Facility (RCF)-Uncommitted Line, Bank Guarantee and OverdraftFacility from UOB.

PT Bank DKI PT Bank DKI

Perusahaan memperoleh Fasilitas Money MarketLine - Uncommited Line Revolving denganperpanjangan terakhir suratNo. 0939/GKM/VII/2019 dengan limit fasilitasRp50.000.000 dengan jangka waktu pinjamanmaksimal 12 bulan atau sampai dengan tanggal5 Juli 2020. Tidak ada jaminan untuk fasilitaspinjaman ini.

The Company obtained Money Maret Line Facility -Uncommited Revolving Line with the latestextension No. 0939/GKM/VII/2019 facility limitamounting to Rp50,000,000. The maximum periodof facility is 12 months or until July 5, 2020. Theloan is unsecured.










64


PT Bank DKI (lanjutan) PT Bank DKI (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018saldo fasilitas pinjaman yang belum digunakanmasing-masing sebesar Rp50.000.000 danRp50.000.000.

As of December 31, 2019 and 2018, the unusedloan facility is Rp50,000,000 and Rp50,000,000,respectively.

PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata)

Perusahaan menerima fasilitas Bank Garansi dariBank Permata yang perjanjiannya telahdiperpanjang beberapa kali denganperpanjangan terakhir dengan suratNo. KK/19/993/AMD/NBFI tanggal 9 Januari 2020menjadi satu fasilitas dengan limit sebesarRp80.000.000, yang sebelumnya dua fasilitasdengan limit sebesar Rp20.000.000 danRp80.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktupenarikan sampai dengan 30 November 2020 dantidak ada jaminan untuk fasilitas Bank Garansi ini.

The Company obtained Bank Guarantee Facilityfrom Permata which agreement has been extendedseveral times with the latest extension letter No.KK/19/113/AMD/NBFI dated January 9, 2020became one facility with limit amounting toRp80,000,000 which previously was two facilitywith limit amounting to Rp20,000,000 andRp80,000,000. The period of facility withdrawal ismaturing on November 30, 2020 and this BankGuarantee facility is unsecured.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, total saldo fasilitas Bank Garansi yang belumdigunakan masing-masing sebesar Rp80.000.000dan Rp100.000.000.

As of December 31, 2019 and 2018, total ofunused Bank Guarantee facility is Rp80,000,000.And Rp100,000,000, respectively.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)

Perusahaan memperoleh fasilitas Money MarketLine (Uncommitted - Revolving), dari Danamondengan perpanjangan terakhir dengan suratNo. 124/FI/0119 tanggal 28 Maret 2019 denganlimit fasilitas sebesar Rp50.000.000 dan jangkawaktu penarikan sampai dengan 28 Maret 2020.Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saatpenarikan, berdasarkan suku bunga pasar. Tidakada jaminan untuk fasilitas pinjaman ini.

The Company obtained Money Market Line(Uncommitted - Revolving) facility, from Danamonwith the latest extension letter No. 124/FI/0119dated March 28, 2019 with facility limit amountingto Rp50,000,000, and the period of facilitywithdrawal maturing on March 28, 2020,respectively. Interest rate will be determined at thewithdrawal date, based on money market rate. Theloan is unsecured.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 saldofasilitas pinjaman yang belum digunakan sebesarRp50.000.000.

As of December 31, 2019, the unused loan facilityis Rp50,000,000.

PT Bank BTPN Tbk (BTPN) PT Bank BTPN Tbk (BTPN)

Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman NonBank, dari BTPN dengan perpanjangan terakhirdengan surat No. BTPN/S/0037 tanggal9 Desember 2019 dengan limit fasilitas sebesarRp75.000.000 dan jangka waktu penarikan sampaidengan 30 September 2020. Tingkat suku bungaakan ditentukan pada saat penarikan, berdasarkansuku bunga pasar. Tidak ada jaminan untukfasilitas pinjaman ini.

The Company obtained a Non Bank Loan facility,from BTPN with the latest extension letterNo. BTPN/S/0037 dated December 9, 2019, withfacility limit amounting to Rp75,000,000, and theperiod of facility withdrawal maturing on September30, 2020. Interest rate will be determined at thewithdrawal date based on money market rate. Theloan is unsecured.


As of December 31, 2019 and 2018, the unusedloan facility is Rp75,000,000 and Rp75,000,000,respectively.










65


Kepatuhan terhadap batasan perjanjian Compliance on loan covenant

Untuk seluruh saldo utang bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaantelah mematuhi seluruh kondisi dan persyaratanpenting sehubungan dengan persyaratan padamasing-masing setiap perjanjian tersebut.

For all balances of bank loans as of December 31,2019 and 2018, the Company has complied with allimportant condition and loan covenants required byeach loan agreements.

Jumlah beban bunga bank yang dibayar padatahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember2019 dan 2018 masing-masing sebesarRp3.801.925 dan Rp7.455.987 yang dicatatsebagai bagian dari Beban Bunga dan Keuanganpada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

The interest expense paid in relation to the bankloans for the years ended December 31, 2019 and2018 amounted to Rp3,801,925 and Rp7,455,987,respectively, which is recognized as part of Interestand Finance Expenses in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome.

17. UTANG NASABAH 17. PAYABLES TO CUSTOMERS

Akun ini merupakan utang kepada nasabah yangbelum diselesaikan pembayarannya yang timbuldari penjualan portofolio efek dengan rinciansebagai berikut:

This amount represents payable to customerswhich are not yet settled which was resulting fromsecurities trading with the following details:



2019 2018


Dana Pensiun BNI - 5.088.681 Dana Pensiun BNI

Pihak ketiga Third partiesNasabah pemilik rekening Customer with securities account

Saldo kurang dari 5% dari total Balance less than 5% from theutang nasabah 77.904.790 95.201.451 amount payable to customers

Nasabah kelembagaan Institutional customerSaldo kurang dari 5% dari Balance less than 5% from the

total utang nasabah 6.534.208 137.739.768 amount payable to customersSaldo lebih dari atau sama Balance greater than

dengan 5% dari total or equal to 5% from the amountutang nasabah 26.074.895 72.183.493 payable to customers

110.513.893 305.124.712

Total 110.513.893 310.213.393 Total



2019 2018

Nasabah kelembagaan 32.609.103 215.011.942 Institutional customerNasabah pemilik rekening 77.904.790 95.201.451 Customer with securities account

Total 110.513.893 310.213.393 Total










65


Kepatuhan terhadap batasan perjanjian Compliance on loan covenant

Untuk seluruh saldo utang bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaantelah mematuhi seluruh kondisi dan persyaratanpenting sehubungan dengan persyaratan padamasing-masing setiap perjanjian tersebut.

For all balances of bank loans as of December 31,2019 and 2018, the Company has complied with allimportant condition and loan covenants required byeach loan agreements.

Jumlah beban bunga bank yang dibayar padatahun yang berakhir tanggal-tanggal 31 Desember2019 dan 2018 masing-masing sebesarRp3.801.925 dan Rp7.455.987 yang dicatatsebagai bagian dari Beban Bunga dan Keuanganpada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

The interest expense paid in relation to the bankloans for the years ended December 31, 2019 and2018 amounted to Rp3,801,925 and Rp7,455,987,respectively, which is recognized as part of Interestand Finance Expenses in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome.

17. UTANG NASABAH 17. PAYABLES TO CUSTOMERS

Akun ini merupakan utang kepada nasabah yangbelum diselesaikan pembayarannya yang timbuldari penjualan portofolio efek dengan rinciansebagai berikut:

This amount represents payable to customerswhich are not yet settled which was resulting fromsecurities trading with the following details:



2019 2018


Dana Pensiun BNI - 5.088.681 Dana Pensiun BNI

Pihak ketiga Third partiesNasabah pemilik rekening Customer with securities account

Saldo kurang dari 5% dari total Balance less than 5% from theutang nasabah 77.904.790 95.201.451 amount payable to customers

Nasabah kelembagaan Institutional customerSaldo kurang dari 5% dari Balance less than 5% from the

total utang nasabah 6.534.208 137.739.768 amount payable to customersSaldo lebih dari atau sama Balance greater than

dengan 5% dari total or equal to 5% from the amountutang nasabah 26.074.895 72.183.493 payable to customers

110.513.893 305.124.712

Total 110.513.893 310.213.393 Total



2019 2018

Nasabah kelembagaan 32.609.103 215.011.942 Institutional customerNasabah pemilik rekening 77.904.790 95.201.451 Customer with securities account

Total 110.513.893 310.213.393 Total










66

17. UTANG NASABAH (lanjutan) 17. PAYABLES TO CUSTOMERS (continued)



18. UTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 18. OTHER SECURITIES COMPANIES PAYABLES

Akun ini merupakan utang kepada perusahaanefek lain yang seluruhnya adalah pihak ketigasehubungan dengan transaksi perdagangan efekyang belum diselesaikan pembayarannya.

This account represents payable to other securitiescompanies which are transaction to third parties inrelation to securities trading transactions which arenot yet settled.

Saldo utang perusahaan efek lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar Rp82.009.830 dan RpNihil.

The outstanding balance of other securitiescompanies payables as of December 31, 2019 and2018 are amounting to Rp82,009,830 and RpNil,respectively.

19. UTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK 19. PAYABLES FROM UNDERWRITING ACTIVITIES

Akun ini digunakan untuk mencatat liabilitas yangtimbul dari kegiatan penjaminan emisi efek.

This account is used to record the liabilities fromunderwriting activities.

Seluruh utang kegiatan penjaminan emisi efekadalah kepada pihak ketiga pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masingsebesar Rp363.035 and Rp2.503

All payables from underwriting activities are to thirdparties as of December 31, 2019 and 2018amounting to Rp363,035 and Rp2,503,respectively.

20. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES


2019 2018

Imbalan kerja 8.803.514 12.670.049 Employee benefitKomisi sales 1.966.105 2.676.436 Sales commissionKonsultan 1.449.783 585.550 ConsultantPencadangan training 1.412.253 1.570.610 Training allowancePungutan Otoritas Jasa Keuangan 734.352 - Otoritas Jasa Keuangan feeBiaya pembubaran produk 610.621 - Product dissolution costBloomberg 484.799 - BloombergBiaya sewa gedung cabang 451.166 514.142 Rent for branch building costBiaya data feed untuk trading 408.210 438.045 Data feed cost for tradingBiaya marketing 401.608 - Marketing costKomisi kepada agen penjual 287.125 - Commission for selling agentBunga yang masih harus dibayar 227.111 409.416 Accrued interest payableBiaya penyelesaian laporan tahunan 178.700 - Annual report completion costPencadangan Corporate Accrual for Corporate Social

Social Responsibility - 1.980.017 ResponsibilityLain-lain 944.368 478.473 Others

Total 18.359.715 21.322.738 Total

Imbalan kerja yang masih harus dibayar terdiri darigaji, bonus dan premi BPJS Kesehatan yang belumdibayar.

Accrued employee benefit consists of salary, bonusand BPJS Kesehatan premium which are not yetpaid.










67

20. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 20. ACCRUED EXPENSES (continued)

Komisi sales yang masih harus dibayar merupakancadangan komisi yang belum dibayar kepadasalesperson.

Accrued sales commission includes commission tosalespersons which are not yet paid.

Bunga yang masih harus dibayar merupakanakrual bunga atas fasilitas pinjaman kepada bank.

Accrued interest payable represents accredlinterest from the facility loan banks.

Termasuk dalam biaya yang masih harus dibayarlain-lain terdiri dari pencadangan biaya gathering,biaya bagi hasil cabang dan biaya-biaya lainnya.

Included in other accrued expenses are accruedgathering, accrued profit sharing branch and otheraccrual.

21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE PAYABLES

Akun ini merupakan utang sewa pembiayaankepada PT BNI Multifinance, pihak berelasi(Catatan 37).

This account represents finance lease payable toPT BNI Multifinance, a related party (Note 37).

Jumlah angsuran utang sewa pembiayaanberdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuhtempo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019dan 2018 adalah sebagai berikut:

The amounts of installment for finance leasepayables based on the remaining period untilmaturity as of December 31, 2019 and 2018, are asfollows:


2019 2018

Sampai dengan satu tahun 289.532 712.026 Up to one yearDi atas satu tahun 83.361 395.671 Over one year

Total 372.893 1.107.697 Total

Utang sewa pembiayaan dijamin dengankendaraan yang diperoleh dari fasilitas pembiayaantersebut (Catatan 14).

These lease payables are collateralized by theleased vehicles acquired through these leasefacilities (Note 14).

Utang sewa pembiayaan denganPT BNI Multifinance, pihak berelasi, diangsur setiapbulan selama 3-5 tahun dan akan lunas padaOktober 2021 dengan dikenai tingkat suku bungasebesar 13,56% - 14,12% per tahun.

The lease payable to PT BNI Multifinance, arelated party, requires monthly installment in thenext 3-5 years and will be fully-paid in October2021 with interest rate of 13.56% - 14.12% perannum.



22. UTANG LAIN-LAIN 22. OTHER PAYABLES


2019 2018

Utang deviden (Catatan 26) 4.570.680 - Dividend payable (Note 26)Utang biaya transaksi 2.467.669 2.096.716 Transaction cost payablePendapatan diterima dimuka 1.556.944 3.892.361 Unearned incomeUtang usaha lainnya 3.306.786 2.649.578 Other service payable

Total 11.902.079 8.638.655 Total










67

20. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 20. ACCRUED EXPENSES (continued)

Komisi sales yang masih harus dibayar merupakancadangan komisi yang belum dibayar kepadasalesperson.

Accrued sales commission includes commission tosalespersons which are not yet paid.

Bunga yang masih harus dibayar merupakanakrual bunga atas fasilitas pinjaman kepada bank.

Accrued interest payable represents accredlinterest from the facility loan banks.

Termasuk dalam biaya yang masih harus dibayarlain-lain terdiri dari pencadangan biaya gathering,biaya bagi hasil cabang dan biaya-biaya lainnya.

Included in other accrued expenses are accruedgathering, accrued profit sharing branch and otheraccrual.

21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE PAYABLES

Akun ini merupakan utang sewa pembiayaankepada PT BNI Multifinance, pihak berelasi(Catatan 37).

This account represents finance lease payable toPT BNI Multifinance, a related party (Note 37).

Jumlah angsuran utang sewa pembiayaanberdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuhtempo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019dan 2018 adalah sebagai berikut:

The amounts of installment for finance leasepayables based on the remaining period untilmaturity as of December 31, 2019 and 2018, are asfollows:


2019 2018

Sampai dengan satu tahun 289.532 712.026 Up to one yearDi atas satu tahun 83.361 395.671 Over one year

Total 372.893 1.107.697 Total

Utang sewa pembiayaan dijamin dengankendaraan yang diperoleh dari fasilitas pembiayaantersebut (Catatan 14).

These lease payables are collateralized by theleased vehicles acquired through these leasefacilities (Note 14).

Utang sewa pembiayaan denganPT BNI Multifinance, pihak berelasi, diangsur setiapbulan selama 3-5 tahun dan akan lunas padaOktober 2021 dengan dikenai tingkat suku bungasebesar 13,56% - 14,12% per tahun.

The lease payable to PT BNI Multifinance, arelated party, requires monthly installment in thenext 3-5 years and will be fully-paid in October2021 with interest rate of 13.56% - 14.12% perannum.



22. UTANG LAIN-LAIN 22. OTHER PAYABLES


2019 2018

Utang deviden (Catatan 26) 4.570.680 - Dividend payable (Note 26)Utang biaya transaksi 2.467.669 2.096.716 Transaction cost payablePendapatan diterima dimuka 1.556.944 3.892.361 Unearned incomeUtang usaha lainnya 3.306.786 2.649.578 Other service payable

Total 11.902.079 8.638.655 Total










68

22. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 22. OTHER PAYABLES (continued)

Pendapatan diterima dimuka merupakanpendapatan kegiatan manajer investasi atasreksadana yang telah diterima seluruhnya olehEntitas Anak. Pendapatan ini dicatat sebagaibagian dari utang lain-lain dalam laporan posisikonsolidasian keuangan dan akan diamortisasisampai dengan tanggal jatuh tempo dari reksadanatersebut. Amortisasi atas pendapatan ini dicatatsebagai bagian dari pendapatan kegiatan managerinvestasi dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Unearned income represents investment managerfee from mutual fund which has been fully receivedby the Subsidiary. These management feesrecorded as part of other liabilities in theconsolidated statement of financial position and willbe amortized until the maturity date of the mutualfund. Amortization of this income is recorded aspart of investment manager fees in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.



23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY

Perusahaan dan Entitas Anak telah membentukliabilitas imbalan kerja untuk tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 seperti yang terteradi bawah ini:

The Company and Subsidiary have providedemployee benefits liability, as stated below as ofDecember 31, 2019 and 2018:


2019 2018

BNIS BNISImbalan pasca-kerja 23.623.168 19.892.212 Post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 6.467.902 5.525.909 Other long-term benefits

30.091.070 25.418.121

Entitas Anak SubsidiaryImbalan pasca-kerja 1.601.453 839.366 Post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 1.224.008 794.201 Other long-term benefits

2.825.461 1.633.567

Liabilitas yang diakui pada laporan Liability recognized in the statementposisi keuangan konsolidasian 32.916.531 27.051.688 of consolidated financial position

Penilaian aktuarial atas manfaat pensiun karyawanPerusahaan pada tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar,PT Towers Watson Purbajaga denganmenggunakan metode “Projected Unit Credit”sebagaimana yang tercantum dalam laporanmasing-masing pada tanggal 14 Januari 2020 dan21 Januari 2019.

The actuarial valuation of pension benefits of theCompany for the years ended December 31, 2019and 2018 was performed by registered actuarialconsulting firm, PT Towers Watson Purbajagausing the “Projected Unit Credit” method as statedin its reports dated January 14, 2020 and January21, 2019, respectively.










69

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)

Penilaian aktuarial atas manfaat pensiun EntitasAnak pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, masing-masing dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar,PT Towers Watson Purbajaga denganmenggunakan metode “Projected Unit Credit”sebagaimana yang tercantum dalam laporanmasing-masing pada tanggal 6 Januari 2020 dan4 Januari 2019.

The actuarial valuation of pension benefits of theSubsidiary for the years ended December 31, 2019and 2018 was performed by registered actuarialconsulting firm, PT Towers Watson Purbajaga,using the “Projected Unit Credit” method as statedin its reports dated January 6, 2020 and January 4,2019, respectively.

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalamperhitungan untuk Perusahaan di atas adalah:

The key assumptions used in the above calculationfor the Company are:


2019 2018

Asumsi ekonomi: Economic assumptions:Tingkat diskonto per tahun 7,00% 8,25% Annual discount rateTingkat kenaikan penghasilan

dasar per tahun 8,00% 8,00% Annual basic salary increase rateTingkat imbal Interest credited to

hasil DPLK 6,50% 7,50% defined contribution fund

Asumsi lainnya: Other assumptions:Usia pensiun normal 55 tahun/years Normal retirement ageTingkat kematian Tabel Mortalita/Mortality Table Indonesia 2011 Mortality rateTingkat cacat 10% dari TMI’11/10% from TMI’11 Disability rateTingkat pengunduran diri Turnover rate

Umur 20-29 7,0% 7,0% Age 20-29Umur 30-39 2,8% 2,8% Age 30-39Umur 40-50 1,4% 1,4% Age 40-50Umur 51-52 0,7% 0,7% Age 51-52Umur >52 0% 0% Age >52

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalamperhitungan untuk Entitas Anak adalah:

The key assumptions used in the calculation for theSubsidiary are:


2019 2018

Asumsi ekonomi: Economic assumptions:Tingkat diskonto per tahun 7,25% 8,25% Annual discount rateTingkat kenaikan penghasilan dasar

per tahun 6,50% 6,50% Annual basic salary increase rateTingkat imbal Interest credited



Umur 20-29 6,0% 6,0% Age 20-29Umur 30-39 12,7% 12,7% Age 30-39Umur 40-50 3,3% 3,3% Age 40-50Umur 51-52 1,0% 1,0% Age 51-52Umur >52 1,0% 1,0% Age >52










69


Penilaian aktuarial atas manfaat pensiun EntitasAnak pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, masing-masing dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar,PT Towers Watson Purbajaga denganmenggunakan metode “Projected Unit Credit”sebagaimana yang tercantum dalam laporanmasing-masing pada tanggal 6 Januari 2020 dan4 Januari 2019.

The actuarial valuation of pension benefits of theSubsidiary for the years ended December 31, 2019and 2018 was performed by registered actuarialconsulting firm, PT Towers Watson Purbajaga,using the “Projected Unit Credit” method as statedin its reports dated January 6, 2020 and January 4,2019, respectively.

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalamperhitungan untuk Perusahaan di atas adalah:

The key assumptions used in the above calculationfor the Company are:


2019 2018

Asumsi ekonomi: Economic assumptions:Tingkat diskonto per tahun 7,00% 8,25% Annual discount rateTingkat kenaikan penghasilan

dasar per tahun 8,00% 8,00% Annual basic salary increase rateTingkat imbal Interest credited to



Umur 20-29 7,0% 7,0% Age 20-29Umur 30-39 2,8% 2,8% Age 30-39Umur 40-50 1,4% 1,4% Age 40-50Umur 51-52 0,7% 0,7% Age 51-52Umur >52 0% 0% Age >52

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalamperhitungan untuk Entitas Anak adalah:

The key assumptions used in the calculation for theSubsidiary are:


2019 2018

Asumsi ekonomi: Economic assumptions:Tingkat diskonto per tahun 7,25% 8,25% Annual discount rateTingkat kenaikan penghasilan dasar

per tahun 6,50% 6,50% Annual basic salary increase rateTingkat imbal Interest credited



Umur 20-29 6,0% 6,0% Age 20-29Umur 30-39 12,7% 12,7% Age 30-39Umur 40-50 3,3% 3,3% Age 40-50Umur 51-52 1,0% 1,0% Age 51-52Umur >52 1,0% 1,0% Age >52










70


Imbalan pasca-kerja Post-employement benefit

a. Penyisihan imbalan a. Benefits provision


2019 2018

Nilai kini liabilitas: Present value of obligation:BNIS 23.623.168 19.892.212 BNISEntitas Anak 1.601.453 839.366 Subsidiary

Total 25.224.621 20.731.578 Total

b. Beban imbalan kerja b. Employee benefits expense



2019 2018

BNIS BNISBeban jasa kini 2.660.819 1.932.554 Current service costBeban bunga 1.616.108 1.162.114 Interest cost

4.276.927 3.094.668

Entitas Anak SubsidiaryBeban jasa kini 229.714 96.538 Current service costBeban bunga 72.530 76.059 Interest cost

302.244 172.597

Total 4.579.171 3.267.265 Total

c. Mutasi pada liabilitas imbalan pasca kerjayang diakui pada laporan posisi keuanganPerusahaan adalah sebagai berikut:

c. Movement in the post employement benefitsliability recognized in the Company’sstatement of financial position are as follows:



2019 2018

BNIS BNISSaldo awal tahun 19.892.212 17.584.876 Balance at beginning of the yearBeban imbalan kerja Employee benefits expenses

selama tahun berjalan 4.276.927 3.094.668 during the yearPengukuran kembali

imbalan kerja yang Remeasurement of employeediakui pada penghasilan benefits recognized in otherkomprehensif lain 202.081 555.596 comprehensive income

Pembayaran manfaat (748.052) (1.342.928) Benefits payment

Total BNIS 23.623.168 19.892.212 Total BNIS










71


Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employement benefit (continued)

c. Mutasi pada liabilitas imbalan pasca kerjayang diakui pada laporan posisi keuanganPerusahaan adalah sebagai berikut (lanjutan):

c. Movement in the post employement benefitsliability recognized in the Company’sstatement of financial position are as follows(continued):



2019 2018

Entitas Anak SubsidiarySaldo awal tahun 839.366 1.133.015 Balance at beginning of the yearBeban imbalan kerja Employee benefits expenses

selama tahun berjalan 302.244 172.597 during the yearPengukuran kembali imbalan kerja Remeasurement of employee

yang diakui pada penghasilan benefits recognized in otherkomprehensif lain 565.431 (3.914) comprehensive income

Pembayaran manfaat (105.588) (462.332) Benefits payment

Total Entitas Anak 1.601.453 839.366 Total Subsidiary

d. Mutasi pengukuran kembali imbalan kerjayang diakui pada penghasilan komprehensiflain:

d. Movement in remeasurement of employeebenefits recognized in other comprehensiveincome:



2019 2018

Saldo awal tahun BNIS (551.721) 3.875 BNIS balance at beginning of yearKerugian aktuarial Actuarial loss charged

yang diakui pada penghasilan to other comprehensivekomprehensif lain (202.081) (555.596) income

Saldo akhir BNIS (753.802) (551.721) BNIS ending balanceEntitas Anak 1.376.888 1.942.319 SubsidiaryKepentingan non-pengendali (1.377) (1.942) Non-controlling interest

Saldo akhir 621.709 1.388.656 Ending balance










71



c. Mutasi pada liabilitas imbalan pasca kerjayang diakui pada laporan posisi keuanganPerusahaan adalah sebagai berikut (lanjutan):

c. Movement in the post employement benefitsliability recognized in the Company’sstatement of financial position are as follows(continued):



2019 2018

Entitas Anak SubsidiarySaldo awal tahun 839.366 1.133.015 Balance at beginning of the yearBeban imbalan kerja Employee benefits expenses

selama tahun berjalan 302.244 172.597 during the yearPengukuran kembali imbalan kerja Remeasurement of employee

yang diakui pada penghasilan benefits recognized in otherkomprehensif lain 565.431 (3.914) comprehensive income

Pembayaran manfaat (105.588) (462.332) Benefits payment


d. Mutasi pengukuran kembali imbalan kerjayang diakui pada penghasilan komprehensiflain:

d. Movement in remeasurement of employeebenefits recognized in other comprehensiveincome:



2019 2018

Saldo awal tahun BNIS (551.721) 3.875 BNIS balance at beginning of yearKerugian aktuarial Actuarial loss charged

yang diakui pada penghasilan to other comprehensivekomprehensif lain (202.081) (555.596) income

Saldo akhir BNIS (753.802) (551.721) BNIS ending balanceEntitas Anak 1.376.888 1.942.319 SubsidiaryKepentingan non-pengendali (1.377) (1.942) Non-controlling interest

Saldo akhir 621.709 1.388.656 Ending balance










72



e. Sensitivitas dari kewajiban manfaat pastiterhadap perubahan asumsi aktuaria adalahsebagai berikut:

e. The sensitivity of defined benefit obligation tochanges in the assumptions are as follow:

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/Discount rates Future salary increases

Pengaruh nilai kini Pengaruh nilai kiniatas liabilitas atas liabilitasimbalan kerja imbalan kerjapascakerja/ pascakerja/

Effect on Effect onpresent value present value

Persentase/ of post - Persentase/ of post -Percentage employee benefit Percentage employee benefit

BNIS BNIS

2019 2019Kenaikan 1% (1.663.592) 1% 2.746.166 IncreasePenurunan (1%) 1.899.098 (1%) (2.440.184) Decrease


2019 2019Kenaikan 1% (131.595) 1% 332.441 IncreasePenurunan (1%) 147.894 (1%) (295.832) Decrease

Analisis sensitivitas didasarkan padaperubahan atas satu asumsi aktuarial dimanaasumsi lainnya dianggap konstan. Dalamperhitungan sensitivitas kewajiban imbalanpasti atas asumsi aktuarial utama, metodeyang sama (perhitungan nilai kini kewajibanimbalan pasti dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit di akhir periode) telahditerapkan seperti dalam penghitungankewajiban pensiun yang diakui dalam laporanposisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a changein an assumption while holding all otherassumptions constant. When calculating thesensitivity of the defined benefit obligation tosignificant actuarial assumptions, the samemethod (present value of the defined benefitobligation calculated with the Projected UnitCredit method at the end of the reportingperiod) has been applied as when calculatingthe pension liability recognized within thestatement of financial position.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Imbalan jangka panjang lainnya dalam bentukpenghargaan pengabdian dihitung denganmenggunakan metode Projected Unit Credit.

Other long-term employee benefits which includeservice award is calculated using the ProjectedUnit Credit method.

a. Penyisihan imbalan a. Benefits provision


2019 2018

Nilai kini liabilitas Present value of obligationBNIS 6.647.902 5.525.909 BNISEntitas Anak 1.224.008 794.201 Subsidiary

Total 7.871.910 6.320.110 Total










73


Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continued)




2019 2018

BNIS BNISBeban jasa kini 992.540 820.753 Current service costBeban bunga 428.285 320.030 Interest costKerugian/(keuntungan) aktuarial 475.532 (26.228) Actuarial loss/(gain)

1.896.357 1.114.555

Entitas Anak SubsidiaryBeban jasa kini 310.903 207.558 Current service costBeban bunga 65.466 67.243 Interest costKerugian/(keuntungan) aktuarial 119.752 (456.910) Actuarial loss/(gain)

496.121 (182.109)

Total 2.392.478 932.446 Total

c. Mutasi pada liabilitas imbalan kerja yang diakuipada laporan posisi keuangan Perusahaanadalah sebagai berikut:

c. Movement in the employee benefits liabilityrecognized in the Company’s statement offinancial position are as follows:



2019 2018

BNIS BNISSaldo awal 5.525.909 5.135.691 Beginning balanceBeban imbalan kerja Employee benefits expenses

selama tahun berjalan 1.896.357 1.114.555 during the yearPembayaran manfaat (954.364) (724.337) Benefits payment











73






2019 2018

BNIS BNISBeban jasa kini 992.540 820.753 Current service costBeban bunga 428.285 320.030 Interest costKerugian/(keuntungan) aktuarial 475.532 (26.228) Actuarial loss/(gain)

1.896.357 1.114.555

Entitas Anak SubsidiaryBeban jasa kini 310.903 207.558 Current service costBeban bunga 65.466 67.243 Interest costKerugian/(keuntungan) aktuarial 119.752 (456.910) Actuarial loss/(gain)

496.121 (182.109)

Total 2.392.478 932.446 Total

c. Mutasi pada liabilitas imbalan kerja yang diakuipada laporan posisi keuangan Perusahaanadalah sebagai berikut:

c. Movement in the employee benefits liabilityrecognized in the Company’s statement offinancial position are as follows:



2019 2018

BNIS BNISSaldo awal 5.525.909 5.135.691 Beginning balanceBeban imbalan kerja Employee benefits expenses

selama tahun berjalan 1.896.357 1.114.555 during the yearPembayaran manfaat (954.364) (724.337) Benefits payment











74



c. Mutasi pada liabilitas imbalan kerja yang diakuipada laporan posisi keuangan Perusahaanadalah sebagai berikut (lanjutan):

c. Movements in the employee benefits liabilityrecognized in the Company’s statement offinancial position are as follows:



2019 2018

Entitas Anak SubsidiarySaldo awal tahun 794.201 1.111.662 Beginning balanceBeban/(keuntungan imbalan kerja) Employee benefit expenses/(gain)

selama tahun berjalan 496.121 (182.109) during the yearPembayaran manfaat (66.314) (135.352) Benefits payment


d. Sensitivitas dari kewajiban manfaat pastiterhadap perubahan asumsi aktuaria adalahsebagai berikut:

d. The sensitivity of defined benefit obligation tochanges in the assumptions is as follow:

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/Discount rates Future salary increases

Pengaruh nilai kini Pengaruh nilai kiniatas liabilitas atas liabilitasimbalan kerja imbalan kerja

jangka panjang/ jangka panjang/Effect on Effect on

present value present valueof long - term of long - term

Persentase/ employee benefits Persentase/ employee benefitsPercentage obligation Percentage obligation

BNIS BNIS




Analisis sensitivitas didasarkan padaperubahan atas satu asumsi aktuarial dimanaasumsi lainnya dianggap konstan. Dalamperhitungan sensitivitas kewajiban imbalanpasti atas asumsi aktuarial utama, metodeyang sama (perhitungan nilai kini kewajibanimbalan pasti dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit di akhir periode) telahditerapkan seperti dalam penghitungankewajiban imbalan jangka panjang lainnyayang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a changein an assumption while holding all otherassumptions constant. When calculating thesensitivity of the defined benefit obligation tosignificant actuarial assumptions the samemethod (present value of the defined benefitobligation calculated with the Projected UnitCredit method at the end of the reportingperiod) has been applied as when calculatingthe long term employee benefits liabilityrecognized within the statement of financialposition.










75



Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaatpensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnyayang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscountedpension benefits and other long-term employeebenefit are as follows:

Selama Selama Selama10 tahun 10 - 20 20 - 30 Lebih darikedepan/ tahun/ tahun/ 30 tahun/

Within the next Within Within More than10 years 10 - 20 years 20 - 30 years 30 years Total

BNIS BNISImbalan pasca - kerja 34.541.986 37.478.679 45.474.310 2.325.464 119.820.439 Post-employment benefitImbalan kerja jangka

panjang lainnya 12.368.267 12.722.552 7.409.348 - 32.500.167 Other long-term employee benefit

46.910.253 50.201.231 52.883.658 2.325.464 152.320.606Entitas Anak 6.695.467 11.345.616 3.341.724 - 21.382.807 Subsidiary

Total 53.605.720 61.546.847 56.225.382 2.325.464 173.703.413 Total

Rata-rata tertimbang durasi kewajiban imbalanpasti Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah 7,63 tahun dan 9,24 tahun.

Weighted average durations of the Company’s andthe Subsidiary’s defined benefit obligation as ofDecember 31, 2019 and 2018 are 7.63 years and9.24 years, respectively.

24. PERPAJAKAN 24. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

Pajak dibayar dimuka pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masingadalah sebesar Rp1.089.999 dan RpNihilmerupakan pajak dibayar dimuka dari EntitasAnak.

The prepaid tax as of December 31, 2019 and2018 are amounting to Rp1,089,999 and RpNil,respectively, represent the prepaid tax fromSubsidiary.

b. Utang pajak b. Taxes payable


2019 2018

BNIS BNISPasal 21 464.413 813.406 Article 21Pasal 23 dan 26 52.430 22.631 Articles 23 and 26Pasal 25 545.532 701.750 Article 25Pasal 29 88.447 2.147.391 Article 29Pasal 4(2) 635.522 314.144 Article 4(2)Transaksi penjualan saham 2.257.998 2.476.706 Sale of share transactionsPajak pertambahan nilai 1.047.124 427.464 Value added tax

Total 5.091.466 6.903.492 TotalEntitas Anak 2.148.901 996.622 Subsidiary

7.240.367 7.900.114










75



Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaatpensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnyayang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscountedpension benefits and other long-term employeebenefit are as follows:

Selama Selama Selama10 tahun 10 - 20 20 - 30 Lebih darikedepan/ tahun/ tahun/ 30 tahun/

Within the next Within Within More than10 years 10 - 20 years 20 - 30 years 30 years Total

BNIS BNISImbalan pasca - kerja 34.541.986 37.478.679 45.474.310 2.325.464 119.820.439 Post-employment benefitImbalan kerja jangka

panjang lainnya 12.368.267 12.722.552 7.409.348 - 32.500.167 Other long-term employee benefit

46.910.253 50.201.231 52.883.658 2.325.464 152.320.606Entitas Anak 6.695.467 11.345.616 3.341.724 - 21.382.807 Subsidiary

Total 53.605.720 61.546.847 56.225.382 2.325.464 173.703.413 Total

Rata-rata tertimbang durasi kewajiban imbalanpasti Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah 7,63 tahun dan 9,24 tahun.

Weighted average durations of the Company’s andthe Subsidiary’s defined benefit obligation as ofDecember 31, 2019 and 2018 are 7.63 years and9.24 years, respectively.


a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

Pajak dibayar dimuka pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 masing-masingadalah sebesar Rp1.089.999 dan RpNihilmerupakan pajak dibayar dimuka dari EntitasAnak.

The prepaid tax as of December 31, 2019 and2018 are amounting to Rp1,089,999 and RpNil,respectively, represent the prepaid tax fromSubsidiary.

b. Utang pajak b. Taxes payable


2019 2018

BNIS BNISPasal 21 464.413 813.406 Article 21Pasal 23 dan 26 52.430 22.631 Articles 23 and 26Pasal 25 545.532 701.750 Article 25Pasal 29 88.447 2.147.391 Article 29Pasal 4(2) 635.522 314.144 Article 4(2)Transaksi penjualan saham 2.257.998 2.476.706 Sale of share transactionsPajak pertambahan nilai 1.047.124 427.464 Value added tax

Total 5.091.466 6.903.492 TotalEntitas Anak 2.148.901 996.622 Subsidiary

7.240.367 7.900.114










76


c. Beban/(manfaat) pajak c. Tax expense/(benefit)



2019 2018

Beban pajak kini: Current tax expense:BNIS 7.103.484 7.170.745 BNISEntitas Anak 6.457.521 7.289.140 Subsidiary

Total beban pajak kini 13.561.005 14.459.885 Total current tax expense

Manfaat pajak tangguhan: Deferred tax benefit:BNIS (1.586.831) (916.518) BNISEntitas Anak (855.798) (831.382) Subsidiary

Total manfaat pajak tangguhan (2.442.629) (1.747.900) Total deferred tax benefit

Total 11.118.376 12.711.985 Total

Pajak atas laba sebelum pajak berbeda darinilai teoritis yang mungkin muncul apabilamenggunakan rata-rata tertimbang tarif pajakterhadap laba dalam jumlah sebagai berikut:

The tax on profit before tax differs from thetheoretical amount that would arise using theweighted average tax rate applicable to profitsas follows:



2019 2018

Laba sebelum beban pajak Income before tax expenseBNIS 22.069.852 13.026.830 BNISEntitas Anak 15.535.985 17.967.874 Subsidiary

Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated at applicablepajak yang berlaku tax ratesBNIS 5.517.463 3.256.708 BNISEntitas Anak 3.883.996 4.491.969 Subsidiary

9.401.459 7.748.677Perbedaan tetap 673.034 4.963.308 Permanent differences

10.074.493 12.711.985Pembayaran pajak tahun 2018

di tahun 2019 - Entitas Anak 162.628 - 2018 tax paid in 2019 – SubsidiarySurat Ketetapan Pajak 2015

- Entitas Anak 881.255 - Tax assessment letter 2015 - Subsidiary

Total 11.118.376 12.711.985 Total










77

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)

c. Beban/(manfaat) pajak (lanjutan) c. Tax expense/(benefit) (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakseperti yang disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dan taksiranpenghasilan kena pajak pada tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagaiberikut:

The reconciliation between income beforeincome tax expense, as shown in theconsolidated statement of comprehensiveincome and estimated taxable income for theyears ended December 31, 2019 and 2018,are as follows:



2019 2018

Laba sebelum beban pajak Consolidated income beforekonsolidasian 31.836.559 30.994.704 tax expense

Laba sebelum beban pajak Subsidiary’s incomeEntitas Anak (15.535.985) (17.967.874) before tax expense

Dividen dari Entitas Anak 5.769.278 - Dividend from Subsidiary

Laba sebelum beban pajak BNIS’s income beforeBNIS 22.069.852 13.026.830 tax expense

Perbedaan temporer: Temporary differences:Provision for employee service

Penyisihan imbalan kerja karyawan 4.470.868 2.141.958 entitlementsPembentukan cadangan kerugian Provision for impairment

penurunan nilai 12.272 12.084 lossesPenyusutan aset tetap 1.864.186 1.512.030 Depreciation of fixed assets

6.347.326 3.666.072

Perbedaan permanen: Permanent differences:Gaji dan tunjangan karyawan 7.866.042 7.708.924 Employees’ salaries and allowancesBeban bunga 3.801.925 7.455.987 Interest expenseJamuan dan sumbangan 1.891.953 2.047.693 Entertainment and donationIklan dan promosi 1.803.523 854.729 Advertising and promotionKomunikasi dan informasi 1.446.209 1.101.549 Communication and informationBeban dan denda pajak 881.272 341.100 Tax expenses and penaltiesTransportasi 408.892 688.351 TransportationBeban transaksi efek 321.354 328.708 Transaction costsSewa 266.576 75.171 RentPercetakan dan perlengkapan kantor 75.469 108.009 Printing and office suppliesPerbaikan dan pemeliharaan 1.524 9.103 Repairs and maintenanceBeban lain-lain 5.327.779 2.852.952 Others

Total perbedaan permanen 24.092.518 23.572.276 Total permanent difference

Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss ondari perubahan nilai wajar change in fair value ofportofolio efek dalam kelompok held for tradingdiperdagangkan 13.213.682 14.587.179 marketable securities

Fee penjualan obligasi (20.179.213) (17.617.614) Bonds selling feePenghasilan bunga (5.492.007) (2.638.516) Interest incomePendapatan bunga obligasi Interest income on bonds

dan dividen (11.086.539) (5.913.249) and dividendsPenghasilan dari komisi obligasi (551.682) - Income from bond commission

(24.095.759) (11.582.200)

Total koreksi fiskal 6.344.085 15.656.148 Total fiscal adjustments










77



Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakseperti yang disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dan taksiranpenghasilan kena pajak pada tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagaiberikut:

The reconciliation between income beforeincome tax expense, as shown in theconsolidated statement of comprehensiveincome and estimated taxable income for theyears ended December 31, 2019 and 2018,are as follows:



2019 2018

Laba sebelum beban pajak Consolidated income beforekonsolidasian 31.836.559 30.994.704 tax expense

Laba sebelum beban pajak Subsidiary’s incomeEntitas Anak (15.535.985) (17.967.874) before tax expense

Dividen dari Entitas Anak 5.769.278 - Dividend from Subsidiary

Laba sebelum beban pajak BNIS’s income beforeBNIS 22.069.852 13.026.830 tax expense

Perbedaan temporer: Temporary differences:Provision for employee service

Penyisihan imbalan kerja karyawan 4.470.868 2.141.958 entitlementsPembentukan cadangan kerugian Provision for impairment

penurunan nilai 12.272 12.084 lossesPenyusutan aset tetap 1.864.186 1.512.030 Depreciation of fixed assets

6.347.326 3.666.072

Perbedaan permanen: Permanent differences:Gaji dan tunjangan karyawan 7.866.042 7.708.924 Employees’ salaries and allowancesBeban bunga 3.801.925 7.455.987 Interest expenseJamuan dan sumbangan 1.891.953 2.047.693 Entertainment and donationIklan dan promosi 1.803.523 854.729 Advertising and promotionKomunikasi dan informasi 1.446.209 1.101.549 Communication and informationBeban dan denda pajak 881.272 341.100 Tax expenses and penaltiesTransportasi 408.892 688.351 TransportationBeban transaksi efek 321.354 328.708 Transaction costsSewa 266.576 75.171 RentPercetakan dan perlengkapan kantor 75.469 108.009 Printing and office suppliesPerbaikan dan pemeliharaan 1.524 9.103 Repairs and maintenanceBeban lain-lain 5.327.779 2.852.952 Others

Total perbedaan permanen 24.092.518 23.572.276 Total permanent difference

Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss ondari perubahan nilai wajar change in fair value ofportofolio efek dalam kelompok held for tradingdiperdagangkan 13.213.682 14.587.179 marketable securities

Fee penjualan obligasi (20.179.213) (17.617.614) Bonds selling feePenghasilan bunga (5.492.007) (2.638.516) Interest incomePendapatan bunga obligasi Interest income on bonds

dan dividen (11.086.539) (5.913.249) and dividendsPenghasilan dari komisi obligasi (551.682) - Income from bond commission

(24.095.759) (11.582.200)

Total koreksi fiskal 6.344.085 15.656.148 Total fiscal adjustments










78





2019 2018

Laba kena pajak 28.413.937 28.682.978 Taxable income

Beban pajak penghasilan (7.103.484) (7.170.745) Income tax expenseDikurangi pajak dibayar dimuka 7.015.037 5.023.354 Less prepaid taxes

Utang pajak (88.447) (2.147.391) Tax payable

Tarif pajak penghasilan Perusahaanmenggunakan tarif pajak tunggal 25% untuktahun fiskal yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018berdasarkan Undang-Undang No. 36 tahun2008.

The Company’s income tax rate is calculatedusing single tax rate of 25% for the fiscal yearsended December 31, 2019 and 2018 based onLaw No. 36 Year 2008.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2019 akan menjadi dasar dalampengisian Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) Pajak Penghasilan Badan.

The corporate income tax calculation for theyear ended December 31, 2019 will be thebasis in filling Annual Corporate Income TaxReturn.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 telah sesuai dengan SPTtahunannya.

The corporate income tax calculation for theyear ended December 31, 2018 conforms withthe Company’s annual tax returns.

d. (Liabilitas)/aset pajak tangguhan d. Deferred tax (liabilities)/assets

2019

Dibebankanke laporan

pendapatanDibebankan komprehensif lain/ke laporan Chargedlaba rugi/ to other

1 Januari/ Charged to comprehensive 31 Desember/January 1, profit or loss income December 31,

Penyisihan imbalan kerja karyawan 6.354.530 1.117.716 50.520 7.522.766 Provision for employee benefitsCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai 394.074 3.068 - 397.142 lossesPenyusutan aset tetap (15.663.534) 466.047 - (15.197.487) Depreciation of fixed asset

Pajak tangguhan BNIS (8.914.930) 1.586.831 50.520 (7.277.579) Deferred tax of BNISPajak tangguhan Entitas Anak 2.770.452 855.798 141.358 3.767.608 Deferred tax of subsidiary

Total (6.144.478) 2.442.629 191.878 (3.509.971) Total










79


d. (Liabilitas)/aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax (liabilities)/assets (continued)

2018

Dibebankan/(dikreditkan) ke

laporanDibebankan/ pendapatan

(dikreditkan) ke komprehensif lain/laporan laba rugi/ Charged/

Charged/ (credited) to other1 Januari/ (credited) to comprehensive 31 Desember/January 1, profit or loss income December 31,

Penyisihan imbalan kerja karyawan 5.680.142 535.489 138.899 6.354.530 Provision for employee benefitsCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai 391.053 3.021 - 394.074 lossesPenyusutan dan revaluasi Depreciation and revaluation of

aset tetap (11.948.161) 378.008 (4.093.381) (15.663.534) fixed asset

Pajak tangguhan BNIS (5.876.966) 916.518 (3.954.482) (8.914.930) Deferred tax of BNISPajak tangguhan Entitas Anak 1.940.049 831.382 (979) 2.770.452 Deferred tax of subsidiary

Total (3.936.917) 1.747.900 (3.955.461) (6.144.478) Total

Perusahaan berpendapat bahwa aset pajaktangguhan dapat terpulihkan seluruhnya dimasa pajak yang akan datang.

The Company’s believes that deferred taxassets can be recovered in the future taxableyears.

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. DirektoratJenderal Pajak (”DJP”) dapat menetapkan ataumengubah liabilitas pajak dalam batas waktulima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the Taxation Laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself assessment. The Director General of Tax(“DGT”) may assess or amend taxes within fiveyears of the time the tax becomes due.

Pada tanggal 25 April 2019, Entitas Anakmembayar kekurangan pajak penghasilanbadan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 sebesar Rp162.628 danmengakuinya sebagai beban pajak kini tahunberjalan.

On April 25, 2019, Subsidiary paid theunderpayment for corporate income tax for theyear ended December 31, 2018 amounting toRp162,628 and recognized as current year taxexpense.

Pada tanggal 3 Maret 2020, sehubungandengan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak2015 Entitas anak, DJP menerbitkan beberapaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB), beberapa Surat Ketetapan PajakNihil dan Surat Tagihan Pajak, dimana DJPmenyatakan kekurangan pembayaran pajakpenghasilan badan, pajak penghasilan pasal4(2), 21, 23 dan pajak pertambahan nilaitermasuk bunga dan sanksi administrasisebesar Rp881.255.

On March 3, 2020, in relation to thesubsidiary’s tax assessment for fiscal year2015, DGT issued various Underpayment TaxAssessment Letters (SKPKB), various Nil TaxAssessment Letters, withholding income taxesarticle 4(2), 21, 23 and Tax Collection Letter,whereby DGT stated underpayment of taxesincluding interest and administrative penaltyamounting to Rp881,255.










79


d. (Liabilitas)/aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax (liabilities)/assets (continued)

2018

Dibebankan/(dikreditkan) ke

laporanDibebankan/ pendapatan

(dikreditkan) ke komprehensif lain/laporan laba rugi/ Charged/

Charged/ (credited) to other1 Januari/ (credited) to comprehensive 31 Desember/January 1, profit or loss income December 31,

Penyisihan imbalan kerja karyawan 5.680.142 535.489 138.899 6.354.530 Provision for employee benefitsCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai 391.053 3.021 - 394.074 lossesPenyusutan dan revaluasi Depreciation and revaluation of

aset tetap (11.948.161) 378.008 (4.093.381) (15.663.534) fixed asset

Pajak tangguhan BNIS (5.876.966) 916.518 (3.954.482) (8.914.930) Deferred tax of BNISPajak tangguhan Entitas Anak 1.940.049 831.382 (979) 2.770.452 Deferred tax of subsidiary

Total (3.936.917) 1.747.900 (3.955.461) (6.144.478) Total

Perusahaan berpendapat bahwa aset pajaktangguhan dapat terpulihkan seluruhnya dimasa pajak yang akan datang.

The Company’s believes that deferred taxassets can be recovered in the future taxableyears.

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. DirektoratJenderal Pajak (”DJP”) dapat menetapkan ataumengubah liabilitas pajak dalam batas waktulima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the Taxation Laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself assessment. The Director General of Tax(“DGT”) may assess or amend taxes within fiveyears of the time the tax becomes due.

Pada tanggal 25 April 2019, Entitas Anakmembayar kekurangan pajak penghasilanbadan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 sebesar Rp162.628 danmengakuinya sebagai beban pajak kini tahunberjalan.

On April 25, 2019, Subsidiary paid theunderpayment for corporate income tax for theyear ended December 31, 2018 amounting toRp162,628 and recognized as current year taxexpense.

Pada tanggal 3 Maret 2020, sehubungandengan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak2015 Entitas anak, DJP menerbitkan beberapaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB), beberapa Surat Ketetapan PajakNihil dan Surat Tagihan Pajak, dimana DJPmenyatakan kekurangan pembayaran pajakpenghasilan badan, pajak penghasilan pasal4(2), 21, 23 dan pajak pertambahan nilaitermasuk bunga dan sanksi administrasisebesar Rp881.255.

On March 3, 2020, in relation to thesubsidiary’s tax assessment for fiscal year2015, DGT issued various Underpayment TaxAssessment Letters (SKPKB), various Nil TaxAssessment Letters, withholding income taxesarticle 4(2), 21, 23 and Tax Collection Letter,whereby DGT stated underpayment of taxesincluding interest and administrative penaltyamounting to Rp881,255.










80

25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODALDISETOR

25. CAPITAL STOCK AND ADDITIONAL PAID-INCAPITAL

Komposisi pemegang saham Perusahaan padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebagai berikut:

The composition of stockholders of the Companyas of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

31 Desember/December 31, 2019

Jumlah modalditempatkan dan

Jumlah Persentase disetor penuh/saham/ pemilikan/ Total issued and

Number of Percentage of fully paidshares ownership capital

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 324.850.000 75% 324.850.000 (Persero) Tbk

SBI Financial Services Co, Ltd 108.283.333 25% 108.283.333 SBI Financial Services Co, Ltd

Total 433.133.333 100% 433.133.333 Total


Jumlah modalditempatkan dan

Jumlah Persentase disetor penuh/saham/ pemilikan/ Total issued and

Number of Percentage of fully paidshares ownership capital

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 99.850.000 75% 99.850.000 (Persero) Tbk

SBI Financial Services Co, Ltd 33.283.333 25% 33.283.333 SBI Financial Services Co, Ltd

Total 133.133.333 100% 133.133.333 Total

SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”)merupakan pemegang saham baru di tahun 2014melalui pemindahan hak atas saham dari SBISecurities Co. Ltd (“SBIS”), yang diputuskan diluarrapat para pemegang saham tanggal 10 Oktober2014. Perubahan pemegang saham ini telahdisetujui oleh OJK berdasarkan SuratNo. S-90/PM.21/2014 tertanggal 30 Juni 2014.

SBI Financial Services Co. Ltd (“SBIFS”) is a newstockholder in 2014 through transfer right of sharesfrom SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) which wasdecided outside of the annual general shareholdersdated October 10, 2014. Change in theshareholders composition has been approved byOJK through Letter No. S-90/PM.21/2014 datedJune 30, 2014.

SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) merupakanpemegang saham baru di tahun 2011 yangmelakukan penanaman modal pada Juli 2011,dengan membeli 33.283.333 lembar saham yangterdiri dari 150.000 lembar saham dari pemegangsaham sebelumnya, Koperasi Karyawan PT BNISecurities, dan tambahan 33.133.333 lembarsaham baru, SBIS memperoleh porsi kepemilikan25%. Total dana yang disetor oleh SBIS atassaham baru sebesar Rp113.486.229 di atas nilainominal saham sebesar Rp33.133.333. Selisihsebesar Rp80.352.896 diakui Perusahaan sebagaitambahan modal disetor.

SBI Securities Co. Ltd (“SBIS”) was a newstockholder in 2011 that made an equityinvestment in July 2011, by purchasing 33,283,333shares of stocks which consisted of 150,000shares from the former shareholder, KoperasiKaryawan PT BNI Securities, and new additional33,133,333 shares, SBIS acquired 25% ofownership. The total fund deposited by SBIS forthe new issued shares of stocks wasRp113,486,229 above the stock nominal valueamounting to Rp33,133,333. The differenceamounting to Rp80,352,896 was recorded bythe Company as additional paid-in capital.










81

25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODALDISETOR (lanjutan)

25. CAPITAL STOCK AND ADDITIONAL PAID-INCAPITAL (continued)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham PT BNI Sekuritas No. 11 dariNotaris Fardian, S.H tanggal 28 Juni 2018,pemegang saham menyetujui peningkatan modaldasar perseroan dari sebelumnya Rp200.000.000menjadi Rp 500.000.000 Atas peningkatan modaldasar ini telah mendapatkan persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam suratnya No. AHU-0014207.AH.01.02 tanggal 13 Juli 2018.

Based on Decision Statement of General Meetingof PT BNI Sekuritas Shareholders No. 11 fromNotary Fardian, S.H dated June 28, 2018, theshareholders agreed to increase Authorized capitalfrom Rp200,000,000 before and becomeRp500,000,000. This Authorized capital increasehas been approved by the Minister of Laws andHuman Rights of the Republic of Indonesia in itsletter No. AHU-0014207.AH.01.02 dated July 13,2018.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa PT BNI Sekuritas sebagaimana tercantumdalam Akta Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa PT BNI Sekuritas No. 26 dariNotaris Fardian, S.H tanggal 29 Juli 2019,pemegang saham menyetujui peningkatan modalditempatkan dan disetor melalui pengeluaransaham baru senilai Rp300.000.000. Atasmeningkatan modal ini telah mendapatkanpersetujuan dari OJK melalui suratnyaNo. S-911/PM.21/2019 tanggal 1 Agustus 2019.

Based on Extraordinary General Meeting ofPT BNI Sekuritas Shareholders as stated in thedeed of Extraordinary General Meeting of PT BNISekuritas Shareholders No. 26 from NotaryFardian, S.H dated July 29, 2019, the shareholdersagreed to increase the total issued and fully paidshares amounting to Rp300,000,000. This capitalincrease was approved by OJK through its letterNo. S-911/PM.21/2019 dated August 1, 2019.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan SirkulerPemegang Saham sebagaimana tercantum dalamAkta Notaris Vivi Novita Ranadireksa, S.H., M.KnNo. 20 tanggal 12 November 2019, pemegangsaham setuju untuk melakukan penyetoran modalpada BNI Sekuritas senilai Rp300.000.000.Peningkatan modal ini tidak menyebabkanperubahan pada komposisi persentase pemegangsaham pada BNI Sekuritas.

Based on Statement of Shareholders CircularDecree as stated in deed of Vivi NovitaRanadireksa, S.H., M.Kn. Notary No. 20 datedNovember 12, 2019, the shareholders agreed topay capital to BNI Sekuritas amounting toRp300,000,000. This capital increase did notchange the percentage of shareholders ownershipcomposition in BNI Sekuritas.

26. SALDO LABA 26. RETAINED EARNINGS

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun2007 mengenai Perseroan Terbatas tertanggal16 Agustus 2007, perusahaan di Indonesiadiharuskan untuk membentuk cadangan wajibsekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yangditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undangtersebut tidak mengatur jangka waktu untukpembentukan cadangan wajib tersebut.

In accordance with the Indonesian LimitedCompany Law No. 40 Year 2007 dated August 16,2007, Indonesian companies are required to set upa statutory reserves to a minimum of 20% of theCompany’s issued and paid up share capital. Thereis no set period of time within which this statutoryreserves should be created.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan sebagaimana tercantum dalam AktaBerita Acara Rapat Umum Pemegang SahamNo. 13 tanggal 26 Juni 2019 dari Notaris Fardian,S.H., pemegang saham menyetujui untukmenetapkan Rp1.000.000 sebagai dana cadanganumum Perusahaan.

Based on the Annual General Meeting ofShareholders as stated in deed No. 13 dated June26, 2019 of Notary Fardian, S.H., the shareholdersagreed to appropriate Rp1,000,000 into theCompany's reserve.










81

25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODALDISETOR (lanjutan)

25. CAPITAL STOCK AND ADDITIONAL PAID-INCAPITAL (continued)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham PT BNI Sekuritas No. 11 dariNotaris Fardian, S.H tanggal 28 Juni 2018,pemegang saham menyetujui peningkatan modaldasar perseroan dari sebelumnya Rp200.000.000menjadi Rp 500.000.000 Atas peningkatan modaldasar ini telah mendapatkan persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam suratnya No. AHU-0014207.AH.01.02 tanggal 13 Juli 2018.

Based on Decision Statement of General Meetingof PT BNI Sekuritas Shareholders No. 11 fromNotary Fardian, S.H dated June 28, 2018, theshareholders agreed to increase Authorized capitalfrom Rp200,000,000 before and becomeRp500,000,000. This Authorized capital increasehas been approved by the Minister of Laws andHuman Rights of the Republic of Indonesia in itsletter No. AHU-0014207.AH.01.02 dated July 13,2018.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa PT BNI Sekuritas sebagaimana tercantumdalam Akta Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa PT BNI Sekuritas No. 26 dariNotaris Fardian, S.H tanggal 29 Juli 2019,pemegang saham menyetujui peningkatan modalditempatkan dan disetor melalui pengeluaransaham baru senilai Rp300.000.000. Atasmeningkatan modal ini telah mendapatkanpersetujuan dari OJK melalui suratnyaNo. S-911/PM.21/2019 tanggal 1 Agustus 2019.

Based on Extraordinary General Meeting ofPT BNI Sekuritas Shareholders as stated in thedeed of Extraordinary General Meeting of PT BNISekuritas Shareholders No. 26 from NotaryFardian, S.H dated July 29, 2019, the shareholdersagreed to increase the total issued and fully paidshares amounting to Rp300,000,000. This capitalincrease was approved by OJK through its letterNo. S-911/PM.21/2019 dated August 1, 2019.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan SirkulerPemegang Saham sebagaimana tercantum dalamAkta Notaris Vivi Novita Ranadireksa, S.H., M.KnNo. 20 tanggal 12 November 2019, pemegangsaham setuju untuk melakukan penyetoran modalpada BNI Sekuritas senilai Rp300.000.000.Peningkatan modal ini tidak menyebabkanperubahan pada komposisi persentase pemegangsaham pada BNI Sekuritas.

Based on Statement of Shareholders CircularDecree as stated in deed of Vivi NovitaRanadireksa, S.H., M.Kn. Notary No. 20 datedNovember 12, 2019, the shareholders agreed topay capital to BNI Sekuritas amounting toRp300,000,000. This capital increase did notchange the percentage of shareholders ownershipcomposition in BNI Sekuritas.

26. SALDO LABA 26. RETAINED EARNINGS

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun2007 mengenai Perseroan Terbatas tertanggal16 Agustus 2007, perusahaan di Indonesiadiharuskan untuk membentuk cadangan wajibsekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yangditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undangtersebut tidak mengatur jangka waktu untukpembentukan cadangan wajib tersebut.

In accordance with the Indonesian LimitedCompany Law No. 40 Year 2007 dated August 16,2007, Indonesian companies are required to set upa statutory reserves to a minimum of 20% of theCompany’s issued and paid up share capital. Thereis no set period of time within which this statutoryreserves should be created.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan sebagaimana tercantum dalam AktaBerita Acara Rapat Umum Pemegang SahamNo. 13 tanggal 26 Juni 2019 dari Notaris Fardian,S.H., pemegang saham menyetujui untukmenetapkan Rp1.000.000 sebagai dana cadanganumum Perusahaan.

Based on the Annual General Meeting ofShareholders as stated in deed No. 13 dated June26, 2019 of Notary Fardian, S.H., the shareholdersagreed to appropriate Rp1,000,000 into theCompany's reserve.










82

26. SALDO LABA (lanjutan) 26. RETAINED EARNINGS (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, Perusahaan telah membentuk cadanganwajib masing-masing sejumlah Rp23.000.000 danRp22.000.000.

As of December 31, 2019 and 2018, the Companyhas provided statutory reserves amounting toRp23,000,000 and Rp22,000,000, respectively.

Berdasarkan Surat Keputusan Di Luar Rapat ParaPemegang Saham PT BNI Sekuritas pada tanggal30 Desember 2019, Perusahaan melakukanpembagian dividen kepada Pemegang Sahamsebesar 25% dari laba bersih tahun buku 2018.

Based on PT BNI Sekuritas’s Resolution ofShareholders dated on December 30, 2019, theCompany distributed dividends to its Shareholdersamounting to 25% of the Company’s net income forthe fiscal year 2018.

Pada tanggal 13 Januari 2020 dan 27 Januari2020, Perusahaan telah mendistribusikan dividentersebut kepada PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk dan SBI Financal Services Co, Ltdsecara proporsional sesuai dengan jumlahkepemilikan masing-masingnya (Catatan 22).

Dated on January 13, 2020 and January 27, 2020,the Company distributed the Dividends to PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk and SBI FinancialServices Co, Ltd proportionally according to thepercentage of ownership of each Shareholders(Note 22).

27. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 27. OTHER EQUITY COMPONENTS

Kenaikan penilaian kembali atas revaluasibangunan dikurangi dengan pajak tangguhandisajikan pada komponen ekuitas lainnya.

Increase arising on revaluation of building, net ofapplicable deferred tax is shown in other equitycomponent.

31 Desember 2019dan 2018/

December 31, 2019and 2018

Surplus revaluasi 69.357.604 Revaluation surplusPajak tangguhan (17.339.401) Deferred tax

Total 52.018.203 Total

28. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 28. NON-CONTROLLING INTEREST

Mutasi kepentingan non-pengendali atas aset netoEntitas Anak adalah sebagai berikut:

The movements in non-controlling interest on thenet assets of Subsidiary are as follows:


2019 2018

Saldo awal 108.147 96.634 Beginning balanceBagian kepentingan non-pengendali Income of Subsidiary attributable

atas laba Entitas Anak 3.735 11.513 to non-controlling interest

Saldo akhir tahun 111.882 108.147 Balance at end of year










83

29. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARAPERDAGANGAN EFEK

29. BROKERAGE COMMISSIONS

Akun ini merupakan pendapatan yang diperolehdari aktivitas Perusahaan sebagai perantaraperdagangan efek, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the income earned fromthe Company’s activities as a broker dealer, withthe following details:



2019 2018

Komisi transaksi 85.438.930 81.418.827 Commission transactionsFee penjualan obligasi 20.237.391 17.617.613 Selling bonds feeBunga pembiayaan penyelesaian Interest on settlement of financial

transaksi 9.358.722 15.566.397 transaction

Total 115.035.043 114.602.837 Total



30. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMIN EMISIEFEK

30. UNDERWRITING AND FINANCIAL ADVISORY



2019 2018

Jasa penjamin emisi efek 34.806.433 15.842.786 Underwriting feesJasa penjualan efek 21.844.422 - Selling feesJasa penasehat keuangan 10.857.294 26.466.748 Financial advisory fees

Total 67.508.149 42.309.534 Total

31. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJERINVESTASI

31. INVESTMENT MANAGER FEES

Akun ini merupakan pendapatan yang diperolehdari pengelolaan reksadana sebesar 0,10% -2,99% per tahun dari nilai aset neto yang dihitungsecara harian.

This account represents income arising from themanagement of mutual fund units of 0.10% - 2.99%per annum of the net asset value that is calculatedon a daily basis.



32. PENDAPATAN BUNGA 32. INTEREST INCOME


Year Ended December 31,

2019 2018

Pendapatan bunga obligasi 5.337.236 5.913.249 Interest income of bonds










83

29. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARAPERDAGANGAN EFEK

29. BROKERAGE COMMISSIONS

Akun ini merupakan pendapatan yang diperolehdari aktivitas Perusahaan sebagai perantaraperdagangan efek, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the income earned fromthe Company’s activities as a broker dealer, withthe following details:



2019 2018

Komisi transaksi 85.438.930 81.418.827 Commission transactionsFee penjualan obligasi 20.237.391 17.617.613 Selling bonds feeBunga pembiayaan penyelesaian Interest on settlement of financial

transaksi 9.358.722 15.566.397 transaction

Total 115.035.043 114.602.837 Total



30. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMIN EMISIEFEK

30. UNDERWRITING AND FINANCIAL ADVISORY



2019 2018

Jasa penjamin emisi efek 34.806.433 15.842.786 Underwriting feesJasa penjualan efek 21.844.422 - Selling feesJasa penasehat keuangan 10.857.294 26.466.748 Financial advisory fees

Total 67.508.149 42.309.534 Total

31. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJERINVESTASI

31. INVESTMENT MANAGER FEES

Akun ini merupakan pendapatan yang diperolehdari pengelolaan reksadana sebesar 0,10% -2,99% per tahun dari nilai aset neto yang dihitungsecara harian.

This account represents income arising from themanagement of mutual fund units of 0.10% - 2.99%per annum of the net asset value that is calculatedon a daily basis.



32. PENDAPATAN BUNGA 32. INTEREST INCOME



2019 2018

Pendapatan bunga obligasi 5.337.236 5.913.249 Interest income of bonds










84

33. BEBAN KEPEGAWAIAN 33. PERSONNEL EXPENSES



2019 2018

Gaji dan tunjangan 93.737.810 80.963.143 Salaries and allowancesKomisi 27.953.997 28.653.418 CommissionsBeban imbalan kerja (Catatan 23) 6.971.649 4.199.711 Employee benefit expense (Note 23)Bonus 5.685.803 9.495.204 BonusTunjangan kesehatan 5.252.867 4.565.518 Medical allowancesDana pensiun 1.485.001 1.676.693 Pensioun fundLain-lain 59.887 102.666 Others

Total 141.147.014 129.656.353 Total

Gaji dan tunjangan, dan bonus/tantiem DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan masing-masinguntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagaiberikut:

The Company’s gross salaries and allowances,and bonus/tantiem of the Boards of Commissionersand Directors for the year ended December 31,2019 and 2018, respectively are as follows:


Gaji dantunjangan/

Salaries and Bonus/allowance Tantiem Total

Personel manajemen kunci 9.028.583 - 9.028.583 Key management personnel


Gaji dantunjangan/

Salaries and Bonus/allowance Tantiem Total

Personel manajemen kunci 9.012.220 - 9.012.220 Key management personnel

34. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 34. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES



2019 2018

Beban pungutan Otoritas Otoritas Jasa KeuanganJasa Keuangan 11.194.164 9.610.487 fee expenses

Beban informasi data online 5.567.808 3.426.177 Online data information expensesBeban informasi provider lainnya 3.603.968 2.878.778 Other provider information expensesBeban informasi internet provider 3.337.710 2.425.819 Internet provider information expensesBeban listrik 1.993.375 2.393.841 Electrical expenses

Total 25.697.025 20.735.102 Total










85

35. PENDAPATAN LAIN-LAIN - NETO 35. OTHER INCOME - NET



2019 2018

Income from penalty of customerPendapatan denda transaksi nasabah 15.317.690 13.393.412 transactionsPendapatan bunga - deposito 8.390.244 5.919.731 Interest income - time depositPendapatan bunga - giro 6.660.922 4.625.581 Interest income - current accountPendapatan kustodian 5.286.437 3.355.473 Income from custodianPendapatan bagi hasil reksadana 1.016.897 1.775.248 Mutual fund revenue sharingKomisi fund separation - 2.508.837 Fee of fund separationPembalikan beban yang masih

harus dibayar - 2.666.056 Reversal of accrued expensesBiaya pembubaran produk (610.621) - Product dissolution costBeban pajak (1.242.318) (37.268) Tax expenseCadangan kerugian operasional (3.030.932) - Provision for operation lossesLain-lain - neto (315.051) 757.715 Others - net

Total 31.473.268 34.964.785 Total



36. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 36. INTEREST AND FINANCE EXPENSES



2019 2018

Pihak berelasi (Catatan 37): Related parties (Note 37):Beban bunga sewa pembiayaan Finance lease interest

kepada BNIMF 103.458 223.555 expenses to BNIMF

Pihak ketiga: Third parties:Beban bunga utang bank 3.801.925 7.455.987 Interest expense bank loanBeban administrasi 309.710 67.032 Administration expenses

Total 4.215.093 7.746.574 Total












85

35. PENDAPATAN LAIN-LAIN - NETO 35. OTHER INCOME - NET



2019 2018

Income from penalty of customerPendapatan denda transaksi nasabah 15.317.690 13.393.412 transactionsPendapatan bunga - deposito 8.390.244 5.919.731 Interest income - time depositPendapatan bunga - giro 6.660.922 4.625.581 Interest income - current accountPendapatan kustodian 5.286.437 3.355.473 Income from custodianPendapatan bagi hasil reksadana 1.016.897 1.775.248 Mutual fund revenue sharingKomisi fund separation - 2.508.837 Fee of fund separationPembalikan beban yang masih

harus dibayar - 2.666.056 Reversal of accrued expensesBiaya pembubaran produk (610.621) - Product dissolution costBeban pajak (1.242.318) (37.268) Tax expenseCadangan kerugian operasional (3.030.932) - Provision for operation lossesLain-lain - neto (315.051) 757.715 Others - net

Total 31.473.268 34.964.785 Total



36. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 36. INTEREST AND FINANCE EXPENSES



2019 2018

Pihak berelasi (Catatan 37): Related parties (Note 37):Beban bunga sewa pembiayaan Finance lease interest

kepada BNIMF 103.458 223.555 expenses to BNIMF

Pihak ketiga: Third parties:Beban bunga utang bank 3.801.925 7.455.987 Interest expense bank loanBeban administrasi 309.710 67.032 Administration expenses

Total 4.215.093 7.746.574 Total












86

37. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

37. TRANSACTIONS AND BALANCES WITHRELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usaha, Perusahaan danEntitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisiyang disepakati bersama oleh kedua belah pihak.

In the normal course of business, the Companyand Subsidiary have transactions with relatedparties based on terms and conditions agreed byboth parties.

Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yangberelasi adalah sebagai berikut:

The amounts and transactions with related partiesare as follows:

Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/Related parties Nature of relationship

1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas induk dan entitas induk terakhir/Parent and ultimate parent entity

2. SBI Financial Services Co., Ltd Entitas induk/Parent entity3. SBI Securities Co., Ltd Pengendalian melalui Entitas Induk/

Controlling through the Parent Entity4. Pemerintah Republik Indonesia/ Pemegang saham akhir melalui Kementerian Keuangan

Government of the Republic of Indonesia Republik Indonesia/Ultimate shareholder through theMinistry of Finance of the Republic of Indonesia

5. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Pengendalian melalui Entitas Induk/PT Bank Negara Indonesia Controlling through the Parent Entity

6. PT BNI Life Insurance Pengendalian melalui Entitas Induk/Controlling through the Parent Entity

7. PT BNI Multifinance Pengendalian melalui Entitas Induk/Controlling through the Parent Entity

8. Unit Usaha BNI Custody Pengendalian melalui Entitas Induk/Controlling through the Parent Entity

9. PT Bank BNI Syariah Pengendalian melalui Entitas Induk/Controlling through the Parent Entity

10. Dana Pensiun BNI Pengendalian melalui Entitas Induk/Controlling through the Parent Entity

11. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

12. PT Bank Mandiri Taspen Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

13. BPJS Ketenagakerjaan Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

14. PT Jasa Raharja (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

15. PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Pengendalian melalui Pemerintah Republik IndonesiaRepublik Indonesia (ASABRI) (Persero) /Controlling through the Government of the Republic

of Indonesia16. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia

/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

17. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia

18. PT Asuransi Tri Pakarta Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/Controlling through the Government of the Republicof Indonesia










87

37. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

37. TRANSACTIONS AND BALANCES WITHRELATED PARTIES (continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yangberelasi adalah sebagai berikut (lanjutan):

The amounts and transactions with related partiesare as follows (continued):


19. Berbagai reksadana/Various mutual funds Pengendalian melalui Entitas Anak/Control through Subsidiary

20. Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen kunci Perusahaan/Board of Commissioners and Directors Key management of the Company

Ringkasan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The summary of significant balances with relatedparties as of December 31, 2019 and 2018 are asfollows:

Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statement of financial position


2019 2018

Kas dan setara kas (Catatan 4): Cash and cash equivalents (Note 4):

Kas di bank Cash in banksRupiah Rupiah


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.104.927 2.955.048 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.275.315 101.000 (Persero) TbkPT Bank BNI Syariah 193.805 234.843 PT Bank BNI Syariah

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia


Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 monthsRupiah Rupiah





Total 147.778.656 59.706.788 Total

Persentase terhadap total aset 13,36% 6,90% Percentage of total assets










87



Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yangberelasi adalah sebagai berikut (lanjutan):

The amounts and transactions with related partiesare as follows (continued):


19. Berbagai reksadana/Various mutual funds Pengendalian melalui Entitas Anak/Control through Subsidiary

20. Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen kunci Perusahaan/Board of Commissioners and Directors Key management of the Company

Ringkasan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The summary of significant balances with relatedparties as of December 31, 2019 and 2018 are asfollows:

Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statement of financial position


2019 2018

Kas dan setara kas (Catatan 4): Cash and cash equivalents (Note 4):

Kas di bank Cash in banksRupiah Rupiah


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.104.927 2.955.048 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.275.315 101.000 (Persero) TbkPT Bank BNI Syariah 193.805 234.843 PT Bank BNI Syariah

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia


Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 monthsRupiah Rupiah





Total 147.778.656 59.706.788 Total











88



Ringkasan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember2019 dan 2018 adalah sebagai berikut (lanjutan):

The summary of significant balances with relatedparties as of December 31, 2019 and 2018 are asfollows (continued):

Laporan posisi keuangan konsolidasian(lanjutan)

Consolidated statement of financial position(continued)


2019 2018

Reksadana (Catatan 5): Mutual funds (Note 5):

BNI AM Muhasamah 10.388.103 388.103 BNI AM MuhasamahBNI AM RDPT Mandara USD 10.007.867 5.007.868 BNI AM RDPT Mandara USDBNI AM Penyertaan Dana Likuid 8.738.934 17.000.100 BNI AM Penyertaan Dana LikuidBNI AM UGM Progresive Balance 8.101.000 8.101.000 BNI AM UGM Progresive BalanceBNI AM Dana Terencana 2.000.000 - BNI AM Dana TerencanaBNI AM Terbatas Sahakarya 5.000.000 5.000.000 BNI AM Terbatas SahakaryaBNI AM Penyertaan Terbatas Bimala 5.000.000 5.000.000 BNI AM Penyertaan Terbatas BimalaBNI AM Merpati Pos 5.000.000 - BNI AM Merpati PosBNI AM Penyertaan IDX 30 100 100 BNI AM Penyertaan IDX 30BNI AM Terbatas Wagiswara - 5.000.000 BNI AM Terbatas WagiswaraBNI AM Kemilau Pasar Uang - 1.101.000 BNI AM Kemilau Pasar UangBNI AM Penyertaan Dana Syariah - 100 BNI AM Penyertaan Dana Syariah

54.236.004 46.598.271Ditambah: keuntungan yang belum

direalisasi 2.195.821 1.953.771 Add: unrealized gainDikurangi: cadangan kerugian

penurunan nilai - (5.000.000) Less: allowance for impairment losses

Total 56.431.825 43.552.042 Total


Piutang nasabah (Catatan 7): Receivables from customers (Note 7):

Nasabah pemilik rekening Customer with securities accountDana Pensiun BNI 5.010.114 - Dana Pensiun BNISBI Securities Co., Ltd 643.761 4.152 SBI Securities Co., Ltd

Total 5.653.875 4.152 Total


Piutang kegiatan manajer Receivable from investmentinvestasi (Catatan 10): manager activities (Note 10):

Piutang kegiatan Receivable from investmentmanajer investasi 12.868.148 10.448.943 manager activities











89








2019 2018

Piutang lain-lain (Catatan 11): Other receivables (Note 11):

Piutang bagi hasil reksadana 205.830 224.449 Mutual fund profit sharing receivablePendapatan bunga yang masih Accrued interest income -

akan diterima - fund separation - 573.186 fund separation

Total 205.830 797.635 Total


Biaya yang dibayar dimuka Prepaid expensesdan uang muka (Catatan 12): and advance payment (Note 12):

Upfront fee reksadana 18.102.160 21.859.940 Upfront fee of mutual fund


Utang nasabah (Catatan 17): Payable to customers (Note 17):

Nasabah kelembagaan Institutional customerDana Pensiun BNI - 5.088.681 Dana Pensiun BNI

Persentase terhadap total liabilitas - 1,33% Percentage of total liabilities

Utang sewa pembiayaan (Catatan 21): Finance lease payables (Note 21):

PT BNI Multifinance 372.893 1.107.697 PT BNI Multifinance

Persentase terhadap total liabilitas 0,12% 0,29% Percentage of total liabilities

Utang lain-lain (Catatan 22): Other payables (Note 22):

Utang dividen 4.570.680 - Dividend payableBerbagai reksadana 1.556.944 3.892.361 Various mutual funds

Total 6.127.624 3.892.361











89








2019 2018

Piutang lain-lain (Catatan 11): Other receivables (Note 11):

Piutang bagi hasil reksadana 205.830 224.449 Mutual fund profit sharing receivablePendapatan bunga yang masih Accrued interest income -

akan diterima - fund separation - 573.186 fund separation

Total 205.830 797.635 Total


Biaya yang dibayar dimuka Prepaid expensesdan uang muka (Catatan 12): and advance payment (Note 12):

Upfront fee reksadana 18.102.160 21.859.940 Upfront fee of mutual fund


Utang nasabah (Catatan 17): Payable to customers (Note 17):

Nasabah kelembagaan Institutional customerDana Pensiun BNI - 5.088.681 Dana Pensiun BNI

Persentase terhadap total liabilitas - 1,33% Percentage of total liabilities

Utang sewa pembiayaan (Catatan 21): Finance lease payables (Note 21):

PT BNI Multifinance 372.893 1.107.697 PT BNI Multifinance


Utang lain-lain (Catatan 22): Other payables (Note 22):

Utang dividen 4.570.680 - Dividend payableBerbagai reksadana 1.556.944 3.892.361 Various mutual funds

Total 6.127.624 3.892.361











90





Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lainnya konsolidasian

Consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income



2019 2018

Laba belum terealisasi atas efek Unrealized gain on securitiesuntuk diperdagangkan - neto held for trading - net(Catatan 5): (Note 5):

Kenaikan nilai reksadana Increase in value of mutual fundsBerbagai reksadana 360.266 721.669 Various mutual funds

Persentase terhadap total Percentage ofpendapatan usaha 0,13% 0,31% total operating revenues

Pendapatan kegiatan perantaraperdagangan efek (Catatan 29): Brokerage commissions (Note 29):

Komisi transaksi Commission transactionsBPJS Ketenagakerjaan 4.198.923 2.287.543 BPJS KetenagakerjaanPT Taspen (Persero) 1.532.015 1.278.979 PT Taspen (Persero)PT Jasa Raharja (Persero) 763.432 801.855 PT Jasa Raharja (Persero)PT Asuransi Sosial Angkatan PT Asuransi Sosial Angkatan

Bersenjata Republik Indonesia Bersenjata Republik Indonesia(ASABRI) (Persero) 598.442 2.861.954 (ASABRI) (Persero)

SBI Securities Co., Ltd 262.691 283.235 SBI Securities Co., LtdDana Pensiun BNI 200.689 111.208 Dana Pensiun BNIPT BNI Life Insurance 19.090 51.692 PT BNI Life InsuranceReksadana BNI-AM Terencana 1.774 8.150 Reksadana BNI-AM TerencanaUnit Usaha BNI Custody 439 3.179 Unit Usaha BNI CustodyBNI Reksadana Berkembang - 26.322 BNI Reksadana Berkembang

Total 7.577.495 7.714.117 Total


Fee penjualan obligasi Selling bonds feePT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.488.538 1.103.026 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 567.644 613.479 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 62.616 17.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT BNI Life Insurance 37.500 64.552 PT BNI Life InsurancePT Bank BNI Syariah 32.286 17.000 PT Bank BNI SyariahDana Pensiun BNI 714 2.000 Dana Pensiun BNI

Total 2.189.298 1.817.057 Total











91

37.TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)




Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lainnya konsolidasian (lanjutan)

Consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income (continued)



2019 2018

Pendapatan kegiatan manajer Investment managerinvestasi (Catatan 31): fees (Note 31):

Berbagai reksadana 94.827.809 92.535.958 Various mutual funds


Pendapatan dividen dan bunga Dividend and interest(Catatan 32): income (Note 32):

Bunga obligasi Interest on Government bondsPemerintah Republik Indonesia 284.645 340.058 of the Republic of Indonesia


Beban kepegawaian (Catatan 33): Personnel expenses (Note 33):

PT BNI Life Insurance 4.771.046 4.004.830 PT BNI Life Insurance

Persentase terhadap total Percentage ofbeban usaha 1,86% 1,76% total operating expenses

Beban bunga dan keuangan Interest and finance(Catatan 36): expenses (Note 36):

Beban bunga leasing kepada BNIMF 103.458 223.555 Leasing interest expenses to BNIMF


Beban Komisi: Commission expenses:

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Beban Upfront fee 13.184.033 14.267.485 Upfront fee expenses


Beban sewa server: Server rent expenses:

PT BNI Multifinance 2.464.364 2.920.307 PT BNI Multifinance











91

37.TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)








2019 2018

Pendapatan kegiatan manajer Investment managerinvestasi (Catatan 31): fees (Note 31):

Berbagai reksadana 94.827.809 92.535.958 Various mutual funds


Pendapatan dividen dan bunga Dividend and interest(Catatan 32): income (Note 32):

Bunga obligasi Interest on Government bondsPemerintah Republik Indonesia 284.645 340.058 of the Republic of Indonesia


Beban kepegawaian (Catatan 33): Personnel expenses (Note 33):

PT BNI Life Insurance 4.771.046 4.004.830 PT BNI Life Insurance


Beban bunga dan keuangan Interest and finance(Catatan 36): expenses (Note 36):

Beban bunga leasing kepada BNIMF 103.458 223.555 Leasing interest expenses to BNIMF


Beban Komisi: Commission expenses:

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Beban Upfront fee 13.184.033 14.267.485 Upfront fee expenses


Beban sewa server: Server rent expenses:

PT BNI Multifinance 2.464.364 2.920.307 PT BNI Multifinance











92









2019 2018

Pendapatan lain-lain (Catatan 35): Other income (Note 35):

Pendapatan bunga - deposito Interest income - time depositPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

Indonesia (Persero) Tbk 3.567.721 540.642 Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 684.606 737.984 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 260.088 946.962 (Persero) TbkPT Bank Mandiri Taspen 167.831 - PT Bank Mandiri TaspenPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 80.329 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pendapatan bunga - giro Interest income - current accountPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 717.829 674.448 (Persero) Tbk

Komisi fund separation Fee of fund separationPenempatan di PT Bank Negara in PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk - 2.508.837 Indonesia (Persero) Tbk

Total 5.398.075 5.489.202 Total

Persentase terhadap total Percentage ofpendapatan lain-lain 20,03% 18,54% total other income

38. REKENING EFEK 38. SECURITIES ACCOUNT

Perusahaan mengelola efek dan dana nasabahdalam Rekening Efek masing-masing sebesarRp44.563.381.710.885 (nilai penuh) danRp522.163.791.694 (nilai penuh) (tidak diaudit) per31 Desember 2019 dan Rp20.136.302.360.343(nilai penuh) dan Rp487.958.562.766 (nilai penuh)(tidak diaudit) per 31 Desember 2018. Jumlah inidan liabilitas kepada nasabah yang terkait tidakdiakui dalam laporan posisi keuangankonsolidasian Perusahaan.

The Company manages the customers’ securitiesand funds in the Securities Account amounting toRp44,563,381,710,885 (full amount) andRp522,163,791,694 (full amount) (unaudited) as ofDecember 31, 2019 and Rp20,136,302,360,343(full amount) and Rp487,958,562,766 (full amount)(unaudited) as of December 31, 2018. Theseamounts and the associated liability to thecustomers are not recognized in the Company’sconsolidated statements of financial position.










93

39. PENGELOLAAN PERMODALAN 39. CAPITAL MANAGEMENT

Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yangdilakukan oleh Perusahaan adalah untukmelindungi kemampuan entitas dalammempertahankan kelangsungan usaha dan untukmemaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capitalmanagement is to protect the entity’s ability tomaintain business continuity and to maximizeshareholder value.

Perusahaan mengelola struktur modal danmelakukan penyelesaian atas struktur tersebuttergantung kondisi ekonomi. Untukmempertahankan atau menyesuaikan strukturmodal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikanjumlah pembayaran dividen kepada pemegangsaham, mengembalikan modal kepada pemegangsaham atau mengeluarkan saham baru.

The Company manages its capital structure andmakes adjustments to it in light of changes ineconomic conditions. To maintain or adjust thecapital structure, the Company may adjust thedividend payment to shareholders, return capital toshareholders or issue new shares.

Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakanatau proses dalam mengelola permodalan selamatahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018.

No changes were made in the objectives, policiesor processes for managing capital during the yearsended December 31, 2019 and 2018.

Pada tahun 2010, keputusan No. KEP-20/PM/2003tanggal 8 Mei 2003 diperbaharui dengan keputusanNo. KEP-550/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010.Berdasarkan keputusan tersebut, Perusahaan efekyang menjalankan kegiatan sebagai penjaminemisi efek dan perantara pedagang efek yangmengadministrasikan rekening efek nasabah, wajibmemiliki Modal Kerja Bersama Disesuaikan(MKBD) paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau6,25% dari jumlah liabilitas tanpa utang subordinasidan utang dalam rangka penawaranumum/penawaran terbatas ditambah rankingliabilities, mana yang lebih tinggi.

In 2010, the decree No. KEP-20/PM/2003 datedMay 8, 2003 has been amended by the decreeNo. KEP-550/BL/2010 dated December 28, 2010.Under this decree, securities companies withactivities as underwriter and securities broker thatmaintain administration of customers’ accounts,should maintain Adjusted Net Working Capital(MKBD) equal to or above the minimum balance ofRp25,000,000 or 6.25% of total liabilities excludingsubordinated debts and debts related to publicoffering/limited offering, plus ranking liabilities,whichever is higher.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, MKBDPerusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkandalam peraturan ini.

As of December 31, 2019 and 2018, theCompany’s MKBD is above the minimum balancerequired by this regulation.

40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Perusahaan telah mendokumentasikan danmembakukan tujuan dan kebijakan manajemenrisiko keuangannya. Tujuan dan kebijakan yangditetapkan merupakan strategi bisnis secaramenyeluruh dan filosofi manajemen risiko.Keseluruhan strategi manajemen risikoPerusahaan ditujukan untuk meminimalkanpengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalampasar terhadap posisi dan kinerja keuanganPerusahaan.

The Company documented and formalized itsfinancial risk management objectives and policies.These objectives and policies set out theCompany’s overall business strategies and riskmanagement philosophy. The Company’s overallrisk management strategy seeks to minimizeadverse effects from the unpredictability of financialmarkets on the Company’s financial position andperformance.

Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemenrisiko keuangan secara keseluruhan melaluimasukan laporan komite-komite risiko yangdibentuk dalam divisi-divisi terkait.

The Directors determines written policies for overallfinancial risk management with inputs from eachrisk committees in the related divisions.










93

39. PENGELOLAAN PERMODALAN 39. CAPITAL MANAGEMENT

Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yangdilakukan oleh Perusahaan adalah untukmelindungi kemampuan entitas dalammempertahankan kelangsungan usaha dan untukmemaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capitalmanagement is to protect the entity’s ability tomaintain business continuity and to maximizeshareholder value.

Perusahaan mengelola struktur modal danmelakukan penyelesaian atas struktur tersebuttergantung kondisi ekonomi. Untukmempertahankan atau menyesuaikan strukturmodal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikanjumlah pembayaran dividen kepada pemegangsaham, mengembalikan modal kepada pemegangsaham atau mengeluarkan saham baru.

The Company manages its capital structure andmakes adjustments to it in light of changes ineconomic conditions. To maintain or adjust thecapital structure, the Company may adjust thedividend payment to shareholders, return capital toshareholders or issue new shares.

Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakanatau proses dalam mengelola permodalan selamatahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018.

No changes were made in the objectives, policiesor processes for managing capital during the yearsended December 31, 2019 and 2018.

Pada tahun 2010, keputusan No. KEP-20/PM/2003tanggal 8 Mei 2003 diperbaharui dengan keputusanNo. KEP-550/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010.Berdasarkan keputusan tersebut, Perusahaan efekyang menjalankan kegiatan sebagai penjaminemisi efek dan perantara pedagang efek yangmengadministrasikan rekening efek nasabah, wajibmemiliki Modal Kerja Bersama Disesuaikan(MKBD) paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau6,25% dari jumlah liabilitas tanpa utang subordinasidan utang dalam rangka penawaranumum/penawaran terbatas ditambah rankingliabilities, mana yang lebih tinggi.

In 2010, the decree No. KEP-20/PM/2003 datedMay 8, 2003 has been amended by the decreeNo. KEP-550/BL/2010 dated December 28, 2010.Under this decree, securities companies withactivities as underwriter and securities broker thatmaintain administration of customers’ accounts,should maintain Adjusted Net Working Capital(MKBD) equal to or above the minimum balance ofRp25,000,000 or 6.25% of total liabilities excludingsubordinated debts and debts related to publicoffering/limited offering, plus ranking liabilities,whichever is higher.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, MKBDPerusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkandalam peraturan ini.

As of December 31, 2019 and 2018, theCompany’s MKBD is above the minimum balancerequired by this regulation.

40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Perusahaan telah mendokumentasikan danmembakukan tujuan dan kebijakan manajemenrisiko keuangannya. Tujuan dan kebijakan yangditetapkan merupakan strategi bisnis secaramenyeluruh dan filosofi manajemen risiko.Keseluruhan strategi manajemen risikoPerusahaan ditujukan untuk meminimalkanpengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalampasar terhadap posisi dan kinerja keuanganPerusahaan.

The Company documented and formalized itsfinancial risk management objectives and policies.These objectives and policies set out theCompany’s overall business strategies and riskmanagement philosophy. The Company’s overallrisk management strategy seeks to minimizeadverse effects from the unpredictability of financialmarkets on the Company’s financial position andperformance.

Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemenrisiko keuangan secara keseluruhan melaluimasukan laporan komite-komite risiko yangdibentuk dalam divisi-divisi terkait.

The Directors determines written policies for overallfinancial risk management with inputs from eachrisk committees in the related divisions.










94

40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaanadalah risiko harga pasar, risiko suku bunga, risikokredit, risiko harga saham, dan risiko likuiditas.Direksi menelaah kebijakan untuk mengelolamasing-masing risiko berikut ini.

The main risks arising from the Company’sfinancial instruments are market price risk, interestrate risk, credit risk, equity price risk, and liquidityrisk. The Directors reviews the policies formanaging each of these risks.

Risiko harga pasar Market price risk

Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga pasarterutama muncul dari perubahan harga pasar dariinvestasi atau melalui kesalahan perdagangan dankesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangandi bursa, Perusahaan bertindak sebagai prinsipaldan kemudian menovasi kontrak tersebut kenasabah. Kegagalan nasabah menerimaperdagangan akan menyebabkan Perusahaanterkena risiko harga pasar.

The Company’s exposure to market price riskprimarily arises from the movements of marketprices of investments or through trade mismatchesand other errors. In exchange traded transactions,the Company executes the trade as principal andthen novates the contract to its client. A failure bythe client to accept the trade would result in theexposure of the Company to market price risk.

Risiko suku bunga Interest rate risk

Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kasdimasa datang atas instrumen keuangan akanberfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Cash flow interest rate risk is the risk that the futurecash flows of a financial instrument will fluctuatebecause of the changes in market interest rates.

Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilaiwajar instrumen keuangan akan berfluktuasikarena perubahan suku bunga pasar. Perusahaandihadapkan pada berbagai risiko terkait denganfluktuasi suku bunga pasar.

Fair value interest rate risk is the risk that the fairvalue of a financial instrument will fluctuate due tochanges in market interest rates. The Company isexposed to various risks associated withfluctuations in market interest rates.

Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensiterpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri darikas dan setara kas, deposito berjangka, portofolioefek, piutang nasabah, piutang marjin, piutangkaryawan, utang bank, dan utang sewapembiayaan. Perusahaan memonitor perubahansuku bunga pasar untuk memastikan suku bungaPerusahaan sesuai dengan pasar. Perusahaanbelum melakukan lindung nilai yang efektif untukpinjaman yang suku bunganya mengambang.

The financial assets and liabilities that potentiallysubject the Company to interest rate risk consistmainly of cash and cash equivalents, time deposit,marketable securities, receivables from customers,margin receivables, employees receivables, bankloans, and finance lease payable. Changes inmarket interest rates are closely monitored toensure that the Company’s interest rates are in linewith the market. The Company has not yet enteredinto effective hedges for borrowings with variableinterest rates.










95



Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Berikut merupakan kisaran tingkat suku bungakontraktual per tahun dari aset dan liabilitaskeuangan Perusahaan yang signifikan padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

Below summarizes the range of contractual interestrate per annum for the Company’s significantfinancial assets and liabilities as of December 31,2019 and 2018:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, Decreased by

2019 2018

Rupiah Rupiah% %

Aset keuangan Financial assetsKas, setara kas Cash, cash equivalents,

dan deposito berjangka 0,00 - 7,50 0,00 - 8,25 time depositPiutang nasabah 24,00 - 36,00 24,00 - 36,00 Receivables from customersPiutang marjin 15,00 - 18,00 15,00 - 18,00 Margin receivablesPiutang karyawan 9,00 9,00 Employee receivables

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang bank 6,15 - 8,55 4,25 - 8,45 Bank loanUtang sewa pembiayaan 13,56 - 14,12 13,56 - 14,12 Finance lease payable

Sensitivitas terhadap laba/(rugi) neto Sensitivity to net income/(loss)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitasterhadap laba/(rugi) neto Perusahaan padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 atasperubahan tingkat suku bunga:

The table below shows the sensitivity of theCompany’s net income/(loss) to movement ininterest rates as at December 31, 2019 dan 2018:


Peningkatan/ Penurunan/Increased by Decreased by

1% 1%

Pengaruh terhadap laba sebelum Impact to income before final taxbeban pajak final dan pajak penghasilan 160.265 (160.265) and income tax



1% 1%


Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa tingkatsuku bunga bergerak pada jumlah yang sama,sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensiallaba atas perubahan beberapa tingkat suku bungasementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksijuga mengasumsikan bahwa seluruh variabellainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggalpelaporan yang konstan serta seluruh posisi hinggajatuh tempo.

The projection assumes that interest rates of allmaturities move by the same amount and,therefore, do not reflect the potential impact onprofit of some rates changing while othersremaining unchanged. The projection alsoassumes that all other variables are held constantand are based on a constant reporting dateposition and that all positions run to maturity.










95



Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Berikut merupakan kisaran tingkat suku bungakontraktual per tahun dari aset dan liabilitaskeuangan Perusahaan yang signifikan padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

Below summarizes the range of contractual interestrate per annum for the Company’s significantfinancial assets and liabilities as of December 31,2019 and 2018:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, Decreased by

2019 2018

Rupiah Rupiah% %

Aset keuangan Financial assetsKas, setara kas Cash, cash equivalents,

dan deposito berjangka 0,00 - 7,50 0,00 - 8,25 time depositPiutang nasabah 24,00 - 36,00 24,00 - 36,00 Receivables from customersPiutang marjin 15,00 - 18,00 15,00 - 18,00 Margin receivablesPiutang karyawan 9,00 9,00 Employee receivables

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang bank 6,15 - 8,55 4,25 - 8,45 Bank loanUtang sewa pembiayaan 13,56 - 14,12 13,56 - 14,12 Finance lease payable

Sensitivitas terhadap laba/(rugi) neto Sensitivity to net income/(loss)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitasterhadap laba/(rugi) neto Perusahaan padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 atasperubahan tingkat suku bunga:

The table below shows the sensitivity of theCompany’s net income/(loss) to movement ininterest rates as at December 31, 2019 dan 2018:



1% 1%




1% 1%


Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa tingkatsuku bunga bergerak pada jumlah yang sama,sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensiallaba atas perubahan beberapa tingkat suku bungasementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksijuga mengasumsikan bahwa seluruh variabellainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggalpelaporan yang konstan serta seluruh posisi hinggajatuh tempo.

The projection assumes that interest rates of allmaturities move by the same amount and,therefore, do not reflect the potential impact onprofit of some rates changing while othersremaining unchanged. The projection alsoassumes that all other variables are held constantand are based on a constant reporting dateposition and that all positions run to maturity.










96



Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan daricounterparty atas kewajiban kontraktual yangmengakibatkan kerugian keuangan kepadaPerusahaan dan Entitas Anaknya. Perusahaan danEntitas Anaknya tidak memiliki risiko konsentrasikredit yang signifikan.

Credit risk arises from the risk that counterparty willdefault on its contractual obligations resulting infinancial loss to the Company and Subsidiary. TheCompany and Subsidiary have no significantconcentration of credit risk.

Eksposur risiko kredit Perusahaan dan EntitasAnak berkaitan dengan kegiatan broker sahamterasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yangmuncul pada saat perdagangan. Dengan demikian,Perusahaan dan Entitas Anak memerlukan jaminanuntuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrumenditerima Perusahaan dan Entitas Anak atasjaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yangtercatat di bursa. Perusahaan mempunyaieksposur terhadap seorang pelanggan yangmemiliki piutang yang telah jatuh tempo danPerusahaan telah menurunkan nilainya ke estimasijumlah terpulihkan. Atas piutang tersebut,Perusahaan telah menerima jaminan yangmemadai.

The Company and Subsidiary’s exposure to creditrisk relating to its stock broking activities isassociated with its clients’ contractual positions thatarise on trading. As such, the Company andSubsidiary require its stock broking clients to postcollaterals to mitigate such risks. The types ofacceptable instruments that the Company andSubsidiary may accept from clients are cash andlisted securities. The Company and Subsidiaryhave exposure to a customer with receivableswhich are past due and impaired such receivable toits estimated recoverable amount. On suchreceivables, the Company has received theappropriate collateral.

Eksposur maksimum risiko kredit yang tercantumdalam laporan posisi keuangan konsolidasian padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018setelah memperhitungkan jaminan atau pendukungkredit lainnya adalah sebagai berikut:

Maximum credit risk exposures in the consolidatedstatements of financial position as of December 31,2019 and 2018 after taking into account anycollateral held or other credit enhancementattached are as follows:


Nilai wajar jaminan danpendukung kredit lainnya/Fair value of collateral and

Eksposur credit enhancements heldmaksimum

risiko kredit/ SurplusMaximum Surat jaminan/ Eksposur

exposure to berharga/ Surplus Jaminan neto/ Neto/credit risk Securities collateral Net collateral Net exposure

ASET ASSETSPiutang nasabah Receivables from customer

Reguler 260.156.724 - - - 260.156.724 RegularMarjin 54.001.567 150.408.234 (96.406.667) 54.001.567 - Margin

314.158.291 150.408.234 (96.406.667) 54.001.567 260.156.724










97



Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)






ASET ASSETSPiutang nasabah Customer receivable


314.955.710 289.849.501 (206.530.218) 83.319.283 231.636.427

Tabel berikut menggambarkan eksposurmaksimum kredit terhadap aset keuangan - netosesudah cadangan kerugian penurunan nilai padalaporan posisi keuangan konsolidasian padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table shows the maximum creditexposures relating to the financial assets - net ofallowance for impairment losses on theconsolidated statements of financial position as ofDecember 31, 2019 and 2018:


2019 2018

Kas dan setara kas 359.577.818 218.724.718 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 40.000.000 30.000.000 Time depositsPortofolio efek 56.450.776 58.505.975 Marketable securitiesPiutang lembaga kliring Receivable from clearing

dan penjaminan 9.189.100 107.145.424 and guarantee institutionPiutang nasabah 314.158.291 314.955.710 Receivables from customersPiutang kegiatan penjaminan emisi efek 3.570.640 8.360.501 Receivables from underwriting activities

Receivables from investment managerPiutang kegiatan manajer investasi 12.868.148 10.448.943 activitiesPiutang lain-lain 1.194.838 1.891.774 Other receivablesPenyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 Investments in stock exchangeAset lain-lain* 204.947.346 6.061.585 Other assets*

Neto 1.002.091.957 756.229.630 Net

* Aset keuangan dalam “Aset lain-lain” terdiri dari dana jaminan danpenyertaan.

* Financial assets under “Other assets” consist of security deposits andinvestment.










97









ASET ASSETSPiutang nasabah Customer receivable


314.955.710 289.849.501 (206.530.218) 83.319.283 231.636.427

Tabel berikut menggambarkan eksposurmaksimum kredit terhadap aset keuangan - netosesudah cadangan kerugian penurunan nilai padalaporan posisi keuangan konsolidasian padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table shows the maximum creditexposures relating to the financial assets - net ofallowance for impairment losses on theconsolidated statements of financial position as ofDecember 31, 2019 and 2018:


2019 2018

Kas dan setara kas 359.577.818 218.724.718 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 40.000.000 30.000.000 Time depositsPortofolio efek 56.450.776 58.505.975 Marketable securitiesPiutang lembaga kliring Receivable from clearing

dan penjaminan 9.189.100 107.145.424 and guarantee institutionPiutang nasabah 314.158.291 314.955.710 Receivables from customersPiutang kegiatan penjaminan emisi efek 3.570.640 8.360.501 Receivables from underwriting activities

Receivables from investment managerPiutang kegiatan manajer investasi 12.868.148 10.448.943 activitiesPiutang lain-lain 1.194.838 1.891.774 Other receivablesPenyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 Investments in stock exchangeAset lain-lain* 204.947.346 6.061.585 Other assets*

Neto 1.002.091.957 756.229.630 Net












98




Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, eksposur risiko kredit atas kualitas asetkeuangan terbagi atas:

As at December 31, 2019 and 2018, credit riskexposure relating to quality of financial assets aredivided as follows:


Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo tetapi

tidak tidakmengalami mengalamipenurunan penurunan Mengalaminilai/Neither nilai/ penurunanpast due nor Past due but nilai/

impaired not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 359.577.818 - - 359.577.818 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 40.000.000 - - 40.000.000 Time depositsPortofolio efek 56.431.825 - 5.018.951 61.450.776 Marketable securitiesPiutang lembaga kliring Receivables from clearing

dan penjaminan 9.189.100 - - 9.189.100 and guarantee institutionPiutang nasabah-bruto 273.602.996 40.555.295 472.197 314.630.488 Receivables from customers-grossPiutang kegiatan Receivables from

penjaminan emisi efek-bruto 3.570.640 - 487.800 4.058.440 underwriting activities-grossPiutang kegiatan Receivables from investment

manajer investasi-bruto 12.868.148 - 146.697 13.014.845 manager activities-grossPiutang lain-lain-bruto 1.194.838 - 628.570 1.823.408 Other receivables-grossPenyertaan pada bursa efek 135.000 - - 135.000 Investment in stock exchangeAset lain-lain* 204.947.346 - - 204.947.346 Other assets*

Total 961.517.711 40.555.295 6.754.215 1.008.827.221 TotalCadangan kerugian penurunan nilai - - (6.735.264) (6.735.264) Allowance for impairment losses

Neto 961.517.711 40.555.295 18.951 1.002.091.957 Net


Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo tetapi

tidak tidakmengalami mengalamipenurunan penurunan Mengalaminilai/Neither nilai/ penurunanpast due nor Past due but nilai/

impaired not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 218.724.718 - - 218.724.718 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 30.000.000 - - 30.000.000 Time depositsPortofolio efek 58.422.929 - 5.083.046 63.505.975 Marketable securitiesPiutang lembaga kliring Receivables from clearing

dan penjaminan 107.145.424 - - 107.145.424 and guarantee institutionPiutang nasabah-bruto 288.398.823 26.556.887 459.925 315.415.635 Receivables from customers-grossPiutang kegiatan Receivables from

penjaminan emisi efek-bruto 8.360.501 - 487.800 8.848.301 underwriting activities-grossPiutang kegiatan Receivables from investment

manajer investasi-bruto 10.448.943 - 207.490 10.656.433 manager activities-grossPiutang lain-lain-bruto 1.891.774 - 628.570 2.520.344 Other receivables-grossPenyertaan pada bursa efek 135.000 - - 135.000 Investment in stock exchangeAset lain-lain* 6.061.585 - - 6.061.585 Other assets*

Total 729.589.697 26.556.887 6.866.831 763.013.415 TotalCadangan kerugian penurunan nilai - - (6.783.785) (6.783.785) Allowance for impairment losses

Neto 729.589.697 26.556.887 83.046 756.229.630












99




Kas dan setara kas dan deposito berjangkamerupakan penempatan kelebihan dana yang tidakdibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalent and time depositrepresent placement of unused funds which are notrestricted.

Piutang lembaga kliring dan penjaminan danpiutang perusahaan efek lain diselesaikan padahari ketiga setelah hari transaksi.

Receivable from clearing and guarantee institutionand receivable from other securities companies aresettled within three days after the transaction date.

Efektif tanggal 26 November 2018, berdasarkansurat pengumuman dari BEI, KPEI dan KSEItentang percepatan tanggal penyelesaiantransaksi, piutang lembaga kliring dan penjaminandan piutang perusahaan efek lain diselesaikanpada hari kedua setelah hari transaksi.

Effective November 26, 2018, based on theannouncement letter from BEI, KPEI, and KSEIabout the acceleration of settlement date oftransaction, receivable from clearing and guaranteeinstitution and other companies receivables aresettled in the second day after the transaction date.

Piutang nasabah terdiri dari transaksi reguler danmarjin. Pada transaksi nasabah marjin terdapatagunan berupa kas dan saham.

Receivables from customer consist of regular andmargin transactions. Margin transactions aresecured with collateral of cash and shares.

Piutang nasabah dalam kategori telah jatuh tempotetapi tidak mengalami penurunan nilai padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018masing-masing sebesar Rp40.555.295 danRp26.556.887, telah diselesaikan seluruhnya padamaksimal 6 hari setelah tanggal transaksi.

Receivables from customers in the category of pastdue but not impaired as of December 31, 2019 and2018 amounting to Rp40,555,295 andRp26,556,887, respectively have all been settled atmaximum on the 6th day after the transaction date.

Piutang lain-lain terdiri dari pinjaman karyawan,dimana pelunasannya melalui rekening gajikaryawan, pendapatan bunga yang masih akanditerima, dan piutang bagi hasil reksadana.

Other receivables consist of employee loan, inwhich the repayment is done through payrollaccount of the employee, accrued interest income,and mutual fund profit sharing receivable.

Risiko harga saham Equity price risk

Risiko harga saham adalah risiko dimana nilaiwajar arus kas masa depan instrumen keuanganakan berfluktuasi karena adanya perubahan hargapasar (selain yang timbul karena risiko suku bungadan risiko mata uang), dimana perubahan tersebutdisebabkan oleh faktor-faktor tertentu terhadapinstrumen keuangan secara individu, atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumenkeuangan yang serupa yang diperdagangkan dipasar.

Equity price risk is the risk that the fair value offuture cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in market prices(other than those arising from interest rate risk orcurrency risk), whether those changes are causedby factors specific to the individual financialinstrument, or factors affecting all similar financialinstruments traded in the market.

Eksposur risiko harga saham Perusahaanberkaitan dengan aset keuangan yang nilainyaakan berfluktuasi yang diakibatkan oleh perubahanharga pasar. Perusahaan tidak memiliki risikoharga saham yang signifikan.

The Company’s equity price risk exposure relatesto financial assets whose values will fluctuate as aresult of changes in market prices. The Companyhas no significant equity price risk.










99




Kas dan setara kas dan deposito berjangkamerupakan penempatan kelebihan dana yang tidakdibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalent and time depositrepresent placement of unused funds which are notrestricted.

Piutang lembaga kliring dan penjaminan danpiutang perusahaan efek lain diselesaikan padahari ketiga setelah hari transaksi.

Receivable from clearing and guarantee institutionand receivable from other securities companies aresettled within three days after the transaction date.

Efektif tanggal 26 November 2018, berdasarkansurat pengumuman dari BEI, KPEI dan KSEItentang percepatan tanggal penyelesaiantransaksi, piutang lembaga kliring dan penjaminandan piutang perusahaan efek lain diselesaikanpada hari kedua setelah hari transaksi.

Effective November 26, 2018, based on theannouncement letter from BEI, KPEI, and KSEIabout the acceleration of settlement date oftransaction, receivable from clearing and guaranteeinstitution and other companies receivables aresettled in the second day after the transaction date.

Piutang nasabah terdiri dari transaksi reguler danmarjin. Pada transaksi nasabah marjin terdapatagunan berupa kas dan saham.

Receivables from customer consist of regular andmargin transactions. Margin transactions aresecured with collateral of cash and shares.

Piutang nasabah dalam kategori telah jatuh tempotetapi tidak mengalami penurunan nilai padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018masing-masing sebesar Rp40.555.295 danRp26.556.887, telah diselesaikan seluruhnya padamaksimal 6 hari setelah tanggal transaksi.

Receivables from customers in the category of pastdue but not impaired as of December 31, 2019 and2018 amounting to Rp40,555,295 andRp26,556,887, respectively have all been settled atmaximum on the 6th day after the transaction date.

Piutang lain-lain terdiri dari pinjaman karyawan,dimana pelunasannya melalui rekening gajikaryawan, pendapatan bunga yang masih akanditerima, dan piutang bagi hasil reksadana.

Other receivables consist of employee loan, inwhich the repayment is done through payrollaccount of the employee, accrued interest income,and mutual fund profit sharing receivable.

Risiko harga saham Equity price risk

Risiko harga saham adalah risiko dimana nilaiwajar arus kas masa depan instrumen keuanganakan berfluktuasi karena adanya perubahan hargapasar (selain yang timbul karena risiko suku bungadan risiko mata uang), dimana perubahan tersebutdisebabkan oleh faktor-faktor tertentu terhadapinstrumen keuangan secara individu, atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumenkeuangan yang serupa yang diperdagangkan dipasar.

Equity price risk is the risk that the fair value offuture cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in market prices(other than those arising from interest rate risk orcurrency risk), whether those changes are causedby factors specific to the individual financialinstrument, or factors affecting all similar financialinstruments traded in the market.

Eksposur risiko harga saham Perusahaanberkaitan dengan aset keuangan yang nilainyaakan berfluktuasi yang diakibatkan oleh perubahanharga pasar. Perusahaan tidak memiliki risikoharga saham yang signifikan.

The Company’s equity price risk exposure relatesto financial assets whose values will fluctuate as aresult of changes in market prices. The Companyhas no significant equity price risk.










100



Risiko harga saham (lanjutan) Equity price risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitaslaba bersih Perusahaan pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 atas perubahanharga saham yang dimiliki oleh Perusahaan yaitu:

The table below shows the sensitivity of theCompany’s net income to movement in equity priceowned by the Company as of December 31, 2019and 2018:



1% 1%

Pengaruh terhadap laba/(rugi)sebelum pajak - - Impact to income/(loss) before tax



1% 1%

Pengaruh terhadap laba/(rugi)sebelum pajak 149.539 (149.539) Impact to income/(loss) before tax

Risiko likuiditas Liquidity risk

Manajemen telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas untuk pengelolaandana jangka pendek, menengah dan jangkapanjang dan persyaratan manajemen likuiditas.Perusahaan mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan cadangan yang memadai,fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman, denganterus memantau rencana dan realisasi arus kasdengan cara pencocokkan profil jatuh tempo asetkeuangan dan liabilitas keuangan.

The management has established an appropriateliquidity risk management framework for themanagement of the Company’s short, medium andlong-term funding and liquidity managementrequirements. The Company manages liquidity riskby maintaining adequate reserves, bankingfacilities and reserve borrowing facilities, bycontinuously monitoring forecast and actual cashflows, and by matching the maturity profiles offinancial assets and liabilities.

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempokontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkanpada arus kas yang tidak didiskontokan:

The table below shows the remaining contractualmaturities of financial liabilities based onundiscounted cash flows:


Kurang dari satu Lebih dari Nilaibulan/Less 1 - 6 6 - 12 1 tahun/ tercatat/than one bulan/ bulan/ More than Carryingmonth months months 1 year Total value

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang lebaga kliring Payable to kliring and

dan penjaminan 40.824.910 - - - 40.824.910 40.824.910 guarantee institutionUtang nasabah 110.513.893 - - - 110.513.893 110.513.893 Payable to customersUtang perusahaan efek lain 82.009.830 - - - 82.009.830 82.009.830 Other securities companies payableUtang kegiatan penjaminan Payables from underwriting

emisi efek 363.035 - - - 363.035 363.035 activitiesBiaya masih harus dibayar 18.359.715 - - - 18.359.715 18.359.715 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 57.416 192.575 65.341 88.805 404.137 372.893 Finance lease payablesUtang lain-lain 8.871.149 - - - 8.871.149 8.871.149 Other payables

Total liabilitas keuangan 260.999.948 192.575 65.341 88.805 261.346.669 261.315.425 Total financial liabilities










101



Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)



Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang nasabah 310.213.393 - - - 310.213.393 310.213.393 Payable to customersUtang kegiatan penjaminan Payables from underwriting

emisi efek 2.503 - - - 2.503 2.503 activitiesBiaya masih harus dibayar 21.322.738 - - - 21.322.738 21.322.738 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 80.463 392.812 345.974 426.915 1.246.164 1.107.697 Finance lease payablesUtang lain-lain 8.638.655 - - - 8.638.655 8.638.655 Other payables


Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akanberfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukarmata uang asing. Risiko nilai tukar Perusahaan danEntitas Anak timbul dari kas dan setara kas danportofolio efek. Perusahaan dan Entitas Anak tidakmempunyai kebijakan lindung nilai yang formaluntuk eksposur nilai tukar karena posisiPerusahaan dan Entitas Anak dalam mata uangasing tidak signifikan.

Foreign exchange risk is the risk that the value of afinancial instrument will fluctuate due to changes inforeign exchange rates. The Company andSubsidiary’s foreign exchange risk arises from cashand cash equivalents and marketable securities.The Company and Subsidiary do not have anyformal hedging policy for foreign exchangeexposure as the Company and Subsidiary’sposition in foreign currency is not significant.

Dalam mata uang asal In original currencies

31 Desember /December 31, 2019 31 Desember/December 31, 2018

Mata uang asal Mata uang asal/(nilai penuh)/ (nilai penuh)/

Original currency Original currency(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah

Kas dan setara kas 645.448,10 8.972.374 548.358,74 7.940.783 Cash and cash equivalentsPortofolio efek 716.123,88 9.954.838 365.152,82 5.287.778 Marketable securities

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitaslaba bersih Perusahaan pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 atas perubahan nilaitukar mata uang asing terhadap Rupiah yaitu:

The table below shows the sensitivity of theCompany’s net income to movement in foreignexchange rates against the Rupiah as atDecember 31, 2019 and 2018:



1% 1%

Pengaruh terhadap laba sebelumpajak penghasilan 189.272 (189.272) Impact to profit before tax



1% 1%











101



Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)



Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang nasabah 310.213.393 - - - 310.213.393 310.213.393 Payable to customersUtang kegiatan penjaminan Payables from underwriting

emisi efek 2.503 - - - 2.503 2.503 activitiesBiaya masih harus dibayar 21.322.738 - - - 21.322.738 21.322.738 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 80.463 392.812 345.974 426.915 1.246.164 1.107.697 Finance lease payablesUtang lain-lain 8.638.655 - - - 8.638.655 8.638.655 Other payables


Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akanberfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukarmata uang asing. Risiko nilai tukar Perusahaan danEntitas Anak timbul dari kas dan setara kas danportofolio efek. Perusahaan dan Entitas Anak tidakmempunyai kebijakan lindung nilai yang formaluntuk eksposur nilai tukar karena posisiPerusahaan dan Entitas Anak dalam mata uangasing tidak signifikan.

Foreign exchange risk is the risk that the value of afinancial instrument will fluctuate due to changes inforeign exchange rates. The Company andSubsidiary’s foreign exchange risk arises from cashand cash equivalents and marketable securities.The Company and Subsidiary do not have anyformal hedging policy for foreign exchangeexposure as the Company and Subsidiary’sposition in foreign currency is not significant.

Dalam mata uang asal In original currencies

31 Desember /December 31, 2019 31 Desember/December 31, 2018

Mata uang asal Mata uang asal/(nilai penuh)/ (nilai penuh)/

Original currency Original currency(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah

Kas dan setara kas 645.448,10 8.972.374 548.358,74 7.940.783 Cash and cash equivalentsPortofolio efek 716.123,88 9.954.838 365.152,82 5.287.778 Marketable securities

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitaslaba bersih Perusahaan pada tanggal-tanggal31 Desember 2019 dan 2018 atas perubahan nilaitukar mata uang asing terhadap Rupiah yaitu:

The table below shows the sensitivity of theCompany’s net income to movement in foreignexchange rates against the Rupiah as atDecember 31, 2019 and 2018:



1% 1%




1% 1%











102

40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN /MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)


Dalam mata uang asal (lanjutan) In original currencies (continued)

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwaperubahan nilai tukar mata uang asing bergerakpada jumlah yang sama sehingga tidakmencerminkan perubahan potensial kepada labaatas perubahan beberapa nilai tukar mata uangasing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksijuga mengasumsikan bahwa seluruh variabellainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggalpelaporan yang konstan serta seluruh posisi hinggajatuh tempo.

The projection assumes that foreign exchangerates move by the same amount and therefore, donot reflect the potential impact on profit of somerates changing while others remaining unchanged.The projection also assumes that all other variablesare held constant and are based on a constantreporting date position and that all positions run tomaturity.

41. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasinilai wajar dari instrumen keuangan yang dicatat dilaporan posisi keuangan konsolidasian yang tidakdisajikan pada nilai wajarnya:

The table below presents carrying amounts andestimated fair values of the financial instrumentsthat are presented in the consolidated statementswhich are not presented at their fair value:


2019 2018

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 359.714.669 359.714.669 218.854.229 218.854.229 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 40.000.000 40.000.000 30.000.000 30.000.000 Time depositsPortofolio efek 56.450.776 56.450.776 58.505.975 58.505.975 Marketable securitiesPiutang lembaga kliring Receivables from clearing

dan penjaminan 9.189.100 9.189.100 107.145.424 107.145.424 and guarantee institutionPiutang nasabah 314.158.291 314.158.291 314.955.710 314.955.710 Receivables from customersPiutang kegiatan penjaminan Receivables from underwriting

emisi efek 3.570.640 3.570.640 8.360.501 8.360.501 activitiesPiutang kegiatan Receivables from investment

manajer investasi 12.868.148 12.868.148 10.448.943 10.448.943 manager activitiesPiutang lain-lain 1.194.838 1.194.838 1.891.774 1.891.774 Other receivablesPenyertaan pada bursa efek 135.000 135.000 135.000 135.000 Investment in stock exchangeAset lain-lain* 204.947.346 204.947.346 6.061.585 6.061.585 Other assets*

1.002.228.808 1.002.228.808 756.359.141 756.359.141

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang kepada lembaga Payables to clearing andkliring dan penjaminan 40.824.910 40.824.910 - - guarantee institution

Utang nasabah 110.513.893 110.513.893 310.213.393 310.213.393 Payables to customersUtang kegiatan penjaminan Payables from underwritingemisi efek 363.035 363.035 2.503 2.503 activities

Utang sewa pembiayaan 372.893 372.893 1.107.697 1.107.697 Finance lease payablesBiaya masih harus dibayar 18.359.715 18.359.715 21.322.738 21.322.738 Accrued expensesUtang perusahaan efek lain 82.009.830 82.009.830 - - Other securities companies payablesUtang lain-lain 8.871.149 8.871.149 8.638.655 8.638.655 Other payables

261.315.425 261.315.425 341.284.986 341.284.986












103

41. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

41. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah inidigunakan untuk mengestimasi nilai wajar untukmasing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are usedto estimate the fair value of each class of financialinstruments:

(i) Nilai tercatat dari kas dan setara kas, depositoberjangka, portofolio efek, piutang nasabah,piutang pada lembaga kliring dan penjaminan,piutang perusahaan efek lain, piutang kegiatanpenjaminan emisi efek, piutang kegiatanmanajer investasi, penyertaan kepada bursaefek dan aset lain-lain (dana jaminan danpenyertaan) adalah perkiraan yang layak atasnilai wajar karena instrumen keuangantersebut memiliki jangka waktu jatuh tempoyang singkat.

(i) The carrying amount of cash and cashequivalents, time deposit, receivables fromcustomers, receivable from clearing andguarantee institution, other securitiescompanies receivable, receivable fromunderwriting activities, receivable frominvestment manager activities, investment instock exchange and other assets (securitydeposits and investment) is a reasonableapproximation of its fair value due to shortterm maturities of these financial instruments.

Estimasi nilai wajar terhadap portofolio efekditetapkan berdasarkan harga kuotasi di pasaraktif.

The estimated fair value of marketablesecurities is based on prices quoted in anactive market.

Estimasi nilai wajar terhadap piutang lain-lainditetapkan berdasarkan diskonto arus kasdengan menggunakan suku bunga instrumendengan sisa jatuh tempo yang serupa.

The estimated fair value of other receivables isbased on discounted cash flows using interestrates for instruments with similar remainingmaturity.

(ii) Estimasi nilai wajar utang pada lembaga kliringdan penjaminan, utang nasabah, utangperusahaan efek lain, utang kegiatanpenjaminan efek, biaya masih harus dibayardan utang lain-lain adalah sebesar jumlahyang harus dibayarkan sewaktu-waktu. Nilaitercatatnya mendekati sebesar nilai wajarnya.

(ii) The estimated fair values of payable toclearing and guarantee institution, payable tocustomers, other securities companiespayable, payable from underwriting activitiesaccrued expenses and other payables, is theamount repayable on demand. Its carryingvalue approximates its fair value.

Estimasi nilai wajar terhadap utang sewapembiayaan ditetapkan berdasarkan diskontoarus kas dengan menggunakan suku bungainstrumen dengan sisa jatuh tempo yangserupa.

The estimated fair value of finance leasepayables is based on discounted cash flowsusing interest rates for instruments with similarremaining maturity.

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagaiberikut:

Financial assets and liabilities measured at fairvalue use the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1 a. Level 1Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

Quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities;










103



Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah inidigunakan untuk mengestimasi nilai wajar untukmasing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are usedto estimate the fair value of each class of financialinstruments:

(i) Nilai tercatat dari kas dan setara kas, depositoberjangka, portofolio efek, piutang nasabah,piutang pada lembaga kliring dan penjaminan,piutang perusahaan efek lain, piutang kegiatanpenjaminan emisi efek, piutang kegiatanmanajer investasi, penyertaan kepada bursaefek dan aset lain-lain (dana jaminan danpenyertaan) adalah perkiraan yang layak atasnilai wajar karena instrumen keuangantersebut memiliki jangka waktu jatuh tempoyang singkat.

(i) The carrying amount of cash and cashequivalents, time deposit, receivables fromcustomers, receivable from clearing andguarantee institution, other securitiescompanies receivable, receivable fromunderwriting activities, receivable frominvestment manager activities, investment instock exchange and other assets (securitydeposits and investment) is a reasonableapproximation of its fair value due to shortterm maturities of these financial instruments.

Estimasi nilai wajar terhadap portofolio efekditetapkan berdasarkan harga kuotasi di pasaraktif.

The estimated fair value of marketablesecurities is based on prices quoted in anactive market.

Estimasi nilai wajar terhadap piutang lain-lainditetapkan berdasarkan diskonto arus kasdengan menggunakan suku bunga instrumendengan sisa jatuh tempo yang serupa.

The estimated fair value of other receivables isbased on discounted cash flows using interestrates for instruments with similar remainingmaturity.

(ii) Estimasi nilai wajar utang pada lembaga kliringdan penjaminan, utang nasabah, utangperusahaan efek lain, utang kegiatanpenjaminan efek, biaya masih harus dibayardan utang lain-lain adalah sebesar jumlahyang harus dibayarkan sewaktu-waktu. Nilaitercatatnya mendekati sebesar nilai wajarnya.

(ii) The estimated fair values of payable toclearing and guarantee institution, payable tocustomers, other securities companiespayable, payable from underwriting activitiesaccrued expenses and other payables, is theamount repayable on demand. Its carryingvalue approximates its fair value.

Estimasi nilai wajar terhadap utang sewapembiayaan ditetapkan berdasarkan diskontoarus kas dengan menggunakan suku bungainstrumen dengan sisa jatuh tempo yangserupa.

The estimated fair value of finance leasepayables is based on discounted cash flowsusing interest rates for instruments with similarremaining maturity.

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagaiberikut:

Financial assets and liabilities measured at fairvalue use the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1 a. Level 1Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

Quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities;










104



Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagaiberikut (lanjutan):

Financial assets and liabilities measured at fairvalue use the following fair value hierarchy of(continued):

b. Tingkat 2 b. Level 2Input selain harga kuotasian yang termasukdalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung(sebagai sebuah harga) maupun tidaklangsung (sebagai turunan dari harga); dan

Inputs other than quoted prices included withinLevel 1 that are observable for the assets orliabilities, either directly (as a prices) orindirectly (as derived from prices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3Input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).

Inputs for the assets or liabilities that are notbased on observable market data(unobservable inputs).


Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset yang diukur sebesar nilai wajar: Assets measured at fair value:

Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or lossPortofolio efek 56.450.776 30.877.022 25.554.803 18.951 Marketable securities

Tersedia untuk dijual Available-for-salePenyertaan saham 204.100.000 - - 204.100.000 Equity investment

Aset tetap 74.600.625 - 74.600.625 - Fixed assets

Total 335.151.401 30.877.022 100.155.428 204.118.951 Total


Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Aset yang diukur sebesar nilai wajar: Assets measured at fair value:

Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or lossPortofolio efek 58.505.975 42.824.035 15.598.876 83.064 Marketable securities

Tersedia untuk dijual Available-for-salePenyertaan saham 4.100.000 - - 4.100.000 Equity investment

Aset tetap 78.579.327 - 78.579.327 - Fixed assets

Total 141.185.302 42.824.035 94.178.203 4.183.064 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan2018, tidak terdapat aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang ditransfer dari/ke tingkat 2 dan/atauke tingkat 3.

As of December 31, 2019 and 2018, there are nofinancial assets and financial liabilities thattransferred out of or into level 2 and/or level 3.










105

42. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAKYANG SIGNIFIKAN

42. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS

BNIS BNIS

PT BNI Multifinance (BNIMF) PT BNI Multifinance (BNIMF)

Berdasarkan dengan Perjanjian Kerjasama sewaserver dengan BNIMF dengan surat perjanjianNo. BNIMF/6.1/053 tanggal 5 Juni 2017, BNISmelakukan sewa operasi server pada BNIMFdengan pembayaran setiap bulan sebesarRp216.000 dengan jangka waktu maksimal 4 tahunatau sampai dengan tanggal 5 Juni 2021.

Based on Agreement for lease of server withBNIMF, with agreement No. BNIMF/6.1/053 datedJune 5, 2017, BNIS entered into an operating leaseof server with a monthly payment of Rp216,000with a lease term of maximum of 4 years or untilJune 5, 2021.


Entitas Anak mengadakan kerjasama denganbank-bank kustodian yaitu PT Bank Mega Tbk,PT Bank DBS Indonesia, PT Bank CIMB NiagaTbk, Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta,PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank MaybankIndonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk,dan PT Bank Central Asia Tbk sehubungandengan Kontrak Investasi Kolektif reksadanadimana BNIAM bertindak sebagai manajerinvestasi yang mengelola kekayaan reksadana danmemperoleh jasa pengelolaan sebesar 0,10% -2,99% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksadanaterkait.

Subsidiary entered into an agreement withcustodian bank such as PT Bank Mega Tbk,PT Bank DBS Indonesia, PT Bank CIMB NiagaTbk, Standard Chartered Bank, Jakarta Branch,PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank MaybankIndonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk,and PT Bank Central Asia Tbk related to mutualfunds Collective Investment Contract, whereby theCompany acts as investment manager thatmanages mutual fund’s assets and earnmanagement fee ranging 0.10% - 2.99% perannum of Net Asset Value of relevant mutual fund.

Selain itu Entitas Anak juga mengadakan perjanjiandistribusi dengan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (BNI) untuk periode 25 Agustus2014 sampai 25 Agustus 2015 dan telahdiperpanjang sampai dengan 30 Oktober 2019dengan perjanjian kerjasama agen penjualNo. BNIAM/PKS-ADD/10/040/2018 danNo. BNI-WEM/PKS/096/2018. Dimana BNIS, BNI,dan institusi-institusi lainnya berfungsi sebagai“Agen Penjual”. Perusahaan menyetujui untukmenunjuk Agen Penjual sebagai distributor dariberbagai macam reksadana, dengan imbalan jasasebesar 20% - 50% dari management fee harianatas Nilai Aset Bersih yang dikontribusikan olehmasing-masing Agen Penjual.

Other than that, Subsidiary also entered intodistribution agreements with PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk (BNI) from August 25,2014 to August 25, 2015 and has been extendedto October 30, 2019 with agent sales agreemetNo. BNIAM/PKS-ADD/10/040/2018 andNo. BNI-WEM/PKS/096/2018. Whereby BNIS,BNI, and other institutions act as the “SellingAgents”. The Company agreed to appoint theSelling Agents as distributors of various mutualfunds, with sharing fee amounting to 20% - 50% ofthe daily management fee for Net Asset Valuecontributed by each selling agent.










105

42. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAKYANG SIGNIFIKAN

42. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS

BNIS BNIS

PT BNI Multifinance (BNIMF) PT BNI Multifinance (BNIMF)

Berdasarkan dengan Perjanjian Kerjasama sewaserver dengan BNIMF dengan surat perjanjianNo. BNIMF/6.1/053 tanggal 5 Juni 2017, BNISmelakukan sewa operasi server pada BNIMFdengan pembayaran setiap bulan sebesarRp216.000 dengan jangka waktu maksimal 4 tahunatau sampai dengan tanggal 5 Juni 2021.

Based on Agreement for lease of server withBNIMF, with agreement No. BNIMF/6.1/053 datedJune 5, 2017, BNIS entered into an operating leaseof server with a monthly payment of Rp216,000with a lease term of maximum of 4 years or untilJune 5, 2021.


Entitas Anak mengadakan kerjasama denganbank-bank kustodian yaitu PT Bank Mega Tbk,PT Bank DBS Indonesia, PT Bank CIMB NiagaTbk, Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta,PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank MaybankIndonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk,dan PT Bank Central Asia Tbk sehubungandengan Kontrak Investasi Kolektif reksadanadimana BNIAM bertindak sebagai manajerinvestasi yang mengelola kekayaan reksadana danmemperoleh jasa pengelolaan sebesar 0,10% -2,99% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksadanaterkait.

Subsidiary entered into an agreement withcustodian bank such as PT Bank Mega Tbk,PT Bank DBS Indonesia, PT Bank CIMB NiagaTbk, Standard Chartered Bank, Jakarta Branch,PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank MaybankIndonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk,and PT Bank Central Asia Tbk related to mutualfunds Collective Investment Contract, whereby theCompany acts as investment manager thatmanages mutual fund’s assets and earnmanagement fee ranging 0.10% - 2.99% perannum of Net Asset Value of relevant mutual fund.

Selain itu Entitas Anak juga mengadakan perjanjiandistribusi dengan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (BNI) untuk periode 25 Agustus2014 sampai 25 Agustus 2015 dan telahdiperpanjang sampai dengan 30 Oktober 2019dengan perjanjian kerjasama agen penjualNo. BNIAM/PKS-ADD/10/040/2018 danNo. BNI-WEM/PKS/096/2018. Dimana BNIS, BNI,dan institusi-institusi lainnya berfungsi sebagai“Agen Penjual”. Perusahaan menyetujui untukmenunjuk Agen Penjual sebagai distributor dariberbagai macam reksadana, dengan imbalan jasasebesar 20% - 50% dari management fee harianatas Nilai Aset Bersih yang dikontribusikan olehmasing-masing Agen Penjual.

Other than that, Subsidiary also entered intodistribution agreements with PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk (BNI) from August 25,2014 to August 25, 2015 and has been extendedto October 30, 2019 with agent sales agreemetNo. BNIAM/PKS-ADD/10/040/2018 andNo. BNI-WEM/PKS/096/2018. Whereby BNIS,BNI, and other institutions act as the “SellingAgents”. The Company agreed to appoint theSelling Agents as distributors of various mutualfunds, with sharing fee amounting to 20% - 50% ofthe daily management fee for Net Asset Valuecontributed by each selling agent.










106

43. STANDAR AKUNTANSI BARU 43. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTINGSTANDARDS

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),interprestasi dan amandemen yang telah disahkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK),tetapi belum berlaku efektif untuk laporankeuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

Standard of Financial Accounting Standards(PSAK), interpretations and amendment that havebeen approved by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (DSAK), but not yeteffective for current financial statements aredisclosed below.

Berlaku efektif 1 Januari 2020: Effective from January 1, 2020:

a. PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”, yangdiadopsi dari IFRS No. 9 mengatur klasifikasidan pengukuran instrumen keuanganberdasarkan karakteristik dari arus kaskontraktual dan model bisnis entitas; metodekerugian kredit ekspektasian untuk penurunannilai yang menghasilkan informasi yang lebihtepat waktu, relevan dan dimengerti olehpemakai laporan keuangan; akuntansi untuklindung nilai yang merefleksikan manajemenrisiko entitas lebih baik denganmemperkenalkan persyaratan yang lebih umumberdasarkan pertimbangan manajemen.

a. SFAS No. 71, "Financial Instruments", adoptedfrom IFRS No. 9 regulates the classificationand measurement of financial instrumentsbased on the characteristics of the contractualcash flows and the entity's business model; theexpectation credit loss method for impairmentthat produces information that is more timely,relevant and understood by users of financialstatements; accounting for hedges that reflectsentity risk management is better by introducingmore general requirements based onmanagement considerations.

b. PSAK No. 71 (Amendemen 2017), “InstrumenKeuangan”, mengatur bahwa aset keuangandengan fitur pelunasan dipercepat yang dapatmenghasilkan kompensasi negatif memenuhikualifikasi sebagai arus kas kontraktual yangberasal dari pembayaran pokok dan bunga darijumlah terutang.

b. Amendments to SFAS No. 71 (2017Amendments), “Financial Instruments”regulates that financial assets with acceleratedrepayment features that can produce negativecompensation qualify as contractual cash flowsfrom payments of principal and interest fromthe amount owed.

c. PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrakdengan Pelanggan”, PSAK ini mengatur modelpengakuan pendapatan dari kontrak denganpelanggan.

c. SFAS No. 72, “Revenue from Contract withCustomers” this SFAS regulates the model ofrecognition of income from contracts withcustomers.

d. PSAK No. 73, “Sewa”, yang diadopsi dari IFRSNo. 16 menetapkan prinsip pengakuan,pengukuran, penyajian dan pengungkapan atassewa dengan memperkenalkan modelakuntansi tunggal dengan mensyaratkan untukmengakui aset hak-guna (right-of-use assets)dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualianopsional dalam pengakuan aset dan liabilitassewa. yakni untuk: (1) sewa jangka pendek dan(2) sewa yang aset pendasarnya (underlyingassets) bernilai rendah.

d. SFAS No. 73, “Leases”, adopted from IFRSNo, 16 establishes the principle of recognizing,measuring, presenting and disclosing leasesby introducing a single accounting model byrequiring recognition of right-of-assets assetsand lease liabilities, There are 2 optionalexceptions in recognition of lease assets andliabilities, namely for: (1) short-term leases and(2) the underlying assets of the leased assethave low value.

e. Amandemen PSAK No. 1 dan PSAK No. 25”Definisi Material”, mengklarifikasi definisimaterial dengan tujuan menyelaraskan definisiyang digunakan dalam kerangka kerjakonseptual dan beberapa PSAK terkait. Selainitu, juga memberikan panduan yang jelasmengenai definisi material dalam kontekspengurangan pengungkapan yang berlebihankarena perubahan ambang batas definisimaterial.

e. Amendment to SFAS No. 1 and SFAS No. 25“Definition of Material” clarifies the definition ofmaterial with the aim of harmonizing thedefinitions used in the conceptual frameworkand some relevant SFAS. In addition, it alsoprovides clearer guidance regarding thedefinition of material in the context reducingover disclosure due to changes in the thresholdof the material definition.










107

43. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 43. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTINGSTANDARDS (continued)

Pada saat penerbitan laporan keuangankonsolidasian, BNIS dan Entitas Anak sedangmengevaluasi dampak dari standar akuntansitersebut dan belum menentukan dampaknyaterhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at the authorization date of this consolidatedfinancial statement, BNIS and Subsidiary arepresently evaluating and has not yet determinedthe effects of these accounting standards on itsconsolidated financial statements.










107

43. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 43. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTINGSTANDARDS (continued)

Pada saat penerbitan laporan keuangankonsolidasian, BNIS dan Entitas Anak sedangmengevaluasi dampak dari standar akuntansitersebut dan belum menentukan dampaknyaterhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at the authorization date of this consolidatedfinancial statement, BNIS and Subsidiary arepresently evaluating and has not yet determinedthe effects of these accounting standards on itsconsolidated financial statements.

The original financial statements included herein are inthe Indonesian language

Lampiran/Attachment 1

PT BNI SEKURITASENTITAS INDUK

LAPORAN POSISI KEUANGANTanggal 31 Desember 2019


PT BNI SEKURITASPARENT ENTITY

STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONAs of December 31, 2019



2019 2018

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 326.935.906 183.431.450 Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 40.000.000 30.000.000 Time deposits

Portofolio efek Marketable securitiesPihak ketiga 67.705.753 67.705.753 Third partyDitambah/(dikurangi):


Neto - 13.271.859 NetReceivable from clearing and

Piutang lembaga kliring dan penjaminan 9.189.100 107.145.424 guarantee institution

Piutang nasabah Receivables from customersPihak berelasi 5.653.875 4.152 Related partiesPihak ketiga 308.976.613 315.411.483 Third parties



Neto 314.158.291 314.955.710 Net

Piutang kegiatan penjaminan Receivables fromemisi efek 4.058.440 8.848.301 underwriting activitiesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for


Neto 3.570.640 8.360.501 Net

Piutang lain-lain 7.077.370 1.906.244 Other receivablesDikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for


Neto 6.448.800 1.277.674 Net

Biaya dibayar dimuka 1.059.535 839.986 Prepaid expenses

Penyertaan saham 244.060.000 43.595.000 Investments

Aset tetap 117.271.162 116.945.395 Fixed assetsDikurangi: akumasi penyusutan (41.186.877) (36.032.411) Less: accumulated depreciation

Neto 76.084.285 80.912.984 Net

Aset lain-lain 499.746 1.960.158 Other assets

TOTAL ASET 1.022.006.303 785.750.746 TOTAL ASSETS




LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2019



STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)As of December 31, 2019



2019 2018



Payable to clearing andUtang lembaga kliring dan penjaminan 40.824.910 - guarantee institution

Utang nasabah Payable to customersPihak berelasi - 5.088.681 Related partiesPihak ketiga 110.513.893 305.124.712 Third parties

110.513.893 310.213.393Other securities companies

Utang perusahaan efek lain 82.009.830 - payables

Utang kegiatan penjaminan Payables fromemisi efek 363.035 2.503 underwriting activities

Utang pajak 5.091.467 6.903.493 Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan 7.277.578 8.914.930 Deferred tax liabilities

Biaya masih harus dibayar 12.235.494 14.760.111 Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan 235.655 547.947 Finance lease payables

Liabilitas imbalan kerja 30.091.070 25.418.121 Employee benefit liability

Utang lain-lain 7.288.350 4.746.185 Other payables


EKUITAS EQUITY

Modal saham Capital stockModal dasar - 500.000.000 saham Authorized - 500,000,000 sharesdengan nilai nominal Rp1.000 with per value Rp1,000(dalam Rupiah penuh) per saham, (in full Rupiah amount) per share,Modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid sharepenuh masing-masing sebesar capital - 433,133,333433.133.333 dan 133.133.333 and 133,133,333 sharessaham pada tanggal-tanggal as of December 31, 201931 Desember 2019 dan 2018 433.133.333 133.133.333 and 2018, respectively

Tambahan modal disetor 80.352.896 80.352.896 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earningsDitentukan penggunaannya 23.000.000 22.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 137.570.589 126.739.631 Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 52.018.203 52.018.203 Other equity components






LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2019



STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)As of December 31, 2019



2019 2018



Payable to clearing andUtang lembaga kliring dan penjaminan 40.824.910 - guarantee institution

Utang nasabah Payable to customersPihak berelasi - 5.088.681 Related partiesPihak ketiga 110.513.893 305.124.712 Third parties

110.513.893 310.213.393Other securities companies

Utang perusahaan efek lain 82.009.830 - payables

Utang kegiatan penjaminan Payables fromemisi efek 363.035 2.503 underwriting activities

Utang pajak 5.091.467 6.903.493 Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan 7.277.578 8.914.930 Deferred tax liabilities

Biaya masih harus dibayar 12.235.494 14.760.111 Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan 235.655 547.947 Finance lease payables

Liabilitas imbalan kerja 30.091.070 25.418.121 Employee benefit liability

Utang lain-lain 7.288.350 4.746.185 Other payables


EKUITAS EQUITY

Modal saham Capital stockModal dasar - 500.000.000 saham Authorized - 500,000,000 sharesdengan nilai nominal Rp1.000 with per value Rp1,000(dalam Rupiah penuh) per saham, (in full Rupiah amount) per share,Modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid sharepenuh masing-masing sebesar capital - 433,133,333433.133.333 dan 133.133.333 and 133,133,333 sharessaham pada tanggal-tanggal as of December 31, 201931 Desember 2019 dan 2018 433.133.333 133.133.333 and 2018, respectively

Tambahan modal disetor 80.352.896 80.352.896 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earningsDitentukan penggunaannya 23.000.000 22.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 137.570.589 126.739.631 Unappropriated

Komponen ekuitas lainnya 52.018.203 52.018.203 Other equity components






LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN

Untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019(Disajikan dalam ribuan Rupiah,



STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHERCOMPREHENSIVE INCOME

For the year ended December 31, 2019(Expressed in thousands of Rupiah,


Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember/


2019 2018

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES

Pendapatan kegiatan perantaraperdagangan efek 115.035.043 114.602.837 Brokerage commissions

Pendapatan kegiatan Underwriting and financialpenjamin emisi efek 67.348.149 42.309.534 advisory

Pendapatan dividen dan bunga 5.337.236 5.913.249 Dividend and interest incomeKerugian dari portofolio efek (13.271.859) (15.552.960) Loss on marketable securities

TOTAL PENDAPATAN 174.448.569 147.272.660 TOTAL OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban kepegawaian 111.183.294 100.678.345 Personnel expensesJasa profesional 14.046.017 9.440.579 Professional feesAdministrasi dan umum 10.435.522 8.763.314 General and administrationBiaya penjaminan dan penjualan 6.744.795 - Underwriting and selling costSewa kantor 6.679.706 4.821.636 Office rentalPenyusutan 5.151.465 5.805.630 Depreciation expensePerjalanan dinas 4.041.070 4.310.425 TravellingBeban safe keeping dan instruksi 2.926.152 1.885.295 Safe keeping and instruction loadsTelekomunikasi 2.387.246 2.390.349 TelecommunicationsBeban peralatan alat kantor 2.211.762 2.157.428 Office equipment expensesPelatihan dan seminar 2.189.800 1.929.123 Trainings and seminarsBeban pungutan Otoritas Jasa Keuangan 2.157.108 842.463 Otoritas Jasa Keuangan fee expensesJamuan dan sumbangan 1.929.533 2.115.180 Representations and donationsIklan dan promosi 1.803.523 854.729 Advertising and promotionBeban pemeliharaan sistem 690.190 891.886 System maintenance expensesBeban pemeliharaan dan perbaikan gedung 599.612 677.146 Building maintenance and repairLain-lain 2.269.938 2.923.592 Others

TOTAL BEBAN USAHA 177.446.733 150.487.120 TOTAL OPERATING EXPENSES

RUGI OPERASIONAL (2.998.164) (3.214.460) OPERATING LOSSES

PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME/(EXPENSES)Keuntungan penjualan aset tetap - 1.908.852 Gain on sale of fixed assetsf(Rugi)/laba selisih kurs - neto (307.645) 248.670 (Loss)/gain on foreign exchange - netBeban bunga dan keuangan (4.168.816) (7.637.110) Interest expenses and finance costsPendapatan lain-lain - neto 36.740.913 26.659.276 Other income - net

PENDAPATANLAIN-LAIN - NETO 32.264.452 21.179.688 OTHER INCOME - NET

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE FINALFINAL DAN PAJAK TAX AND INCOMEPENGHASILAN 29.266.288 17.965.228 TAX EXPENSE

Pajak Final (7.196.436) (4.938.398) Final Tax

LABA SEBELUM INCOME BEFOREPAJAK PENGHASILAN 22.069.852 13.026.830 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSEKini (7.103.484) (7.170.744) CurrentTangguhan 1.586.831 916.518 Deferred

Beban pajak penghasilan - neto (5.516.653) (6.254.226) Income tax expense - net





LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN (lanjutan)




STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHERCOMPREHENSIVE INCOME (continued)For the year ended December 31, 2019




2019 2018


PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang akan tidak akan Items that will not bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Keuntungan revaluasi aset tetap - 16.373.525 Gain from revaluation of fixed assetPengukuran kembali Remeasurement of

imbalan pasca kerja (202.082) (555.596) post employment benefitPajak penghasilan terkait 50.521 (3.954.482) Related income tax

Total (kerugian)/keuntungan Total other comprehensivekomprehensif lain (151.561) 11.863.447 (loss)/income





LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN (lanjutan)




STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHERCOMPREHENSIVE INCOME (continued)For the year ended December 31, 2019




2019 2018


PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang akan tidak akan Items that will not bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Keuntungan revaluasi aset tetap - 16.373.525 Gain from revaluation of fixed assetPengukuran kembali Remeasurement of

imbalan pasca kerja (202.082) (555.596) post employment benefitPajak penghasilan terkait 50.521 (3.954.482) Related income tax

Total (kerugian)/keuntungan Total other comprehensivekomprehensif lain (151.561) 11.863.447 (loss)/income

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 16.401.638 18.636.051 INCOME FOR THE YEAR Th

eor

igin

alfin

anci

alst

atem

ents

incl

uded

here

inar

ein

the

Indo

nesi

anla

ngua

ge.

Lam

pira

n/A

ttach

men

t3

PTB

NIS

EKU

RIT

AS

ENTI

TAS

IND

UK

LAPO

RA

NPE

RU

BA

HA

NEK

UIT

AS

Unt

ukTa

hun

yang

Ber

akhi

rpad

aTa

ngga

l31

Des

embe

r201

9(D

isaj

ikan

dala

mrib

uan

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

nla

in)

PTB

NIS

EKU

RIT

AS

PAR

ENT

ENTI

TYST

ATE

MEN

TO

FC

HA

NG

ES IN

EQU

ITY

Fort

heYe

arEn

ded

Dec

embe

r31,

2019

(Exp

ress

ed in

thou

sand

sof

Rup

iah,

unle

ssot

herw

ise

stat

ed)

Mod

alsa

ham

Sald

o la

ba/R

etai

ned

earn

ings

dite

mpa

tkan

dan

dise

tor

penu

h/Ta

mba

han

Kom

pone

nIs

sued

and

mod

aldi

seto

r/ek

uita

s la

inny

a/D

itent

ukan

Bel

umdi

tent

ukan

fully

paid

Add

ition

alO

ther

equi

type

nggu

naan

nya/

peng

guna

anny

a/To

talE

kuita

s/ca

pita

lsto

ckpa

id-in

capi

tal

com

pone

nts

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

d*)

Equi

ty

Sald

o31

Des

embe

r201

713

3.13

3.33

380

.352

.896

39.7

38.0

5921

.000

.000

121.

383.

724

395.

608.

012

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2017

Pem

bent

ukan

cada

ngan

umum

--

-1.

000.

000

(1.0

00.0

00)

-P

rovi

sion

forg

ener

alre

serv

e

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

6.77

2.60

46.

772.

604

Net

inco

me

for t

heye

ar

Keu

ntun

gan

reva

luas

iase

ttet

ap-

-12

.280

.144

--

12.2

80.1

44

Pen

guku

ran

kem

bali

imba

lan

pasc

ake

rja-

--

-(4

16.6

97)

(416

.697

)R

emea

sure

men

tofp

oste

mpl

oyem

entb

enef

it

Sald

o31

Des

embe

r201

813

3.13

3.33

380

.352

.896

52.0

18.2

0322

.000

.000

126.

739.

631

414.

244.

063

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2018

Set

oran

Mod

al30

0.00

0.00

0-

--

-30

0.00

0.00

0P

aid-

Up

Cap

ital

Pem

bent

ukan

cada

ngan

umum

--

-1.

000.

000

(1.0

00.0

00)

-P

rovi

sion

forg

ener

alre

serv

e

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

16.5

53.1

9916

.553

.199

Net

inco

me

for t

heye

ar

Pen

cada

ngan

divi

den

(Cat

atan

26)

--

--

(4.5

70.6

80)

(4.5

70.6

80)

Div

iden

dpa

yabl

e(N

ote

26)

Pen

guku

ran

kem

bali

imba

lan

pasc

ake

rja-

--

-(1

51.5

61)

(151

.561

)R

emea

sure

men

tofp

oste

mpl

oyem

entb

enef

it

Sald

o31

Des

embe

r201

943

3.13

3.33

380

.352

.896

52.0

18.2

0323

.000

.000

137.

570.

589

726.

075.

021

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2019

*)Te

rmas

ukdi

dala

msa

ldo

laba

belu

mdi

tent

ukan

peng

guna

anny

aad

alah

peng

ukur

anke

mba

lilia

bilit

asim

bala

nke

rja,

neto

sete

lah

paja

km

asin

g-m

asin

gse

besa

rR

p565

.352

dan

Rp4

13.7

90pa

data

ngga

l-tan

ggal

31D

esem

ber

2019

dan

2018

.

*)In

clud

edin

unap

prop

riate

dre

tain

edea

rnin

gsis

the

rem

easu

rem

ent

ofpo

stem

ploy

emen

tbe

nefit

amou

ntin

gto

Rp5

65,3

52an

dR

p413

,790

asof

Dec

embe

r 31,

2019

and

201

8,re

spec

tivel

y.




LAPORAN ARUS KASUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Year Ended December 31, 2019



2019 2018



Penerimaan jasa penasihat keuangan, Receipt from financial advisory,penjaminan emisi underwriting activities,dan agen penjualan 72.498.542 40.880.940 and selling agents fee

Penerimaan penghasilan bunga 5.337.236 5.913.249 Receipts of interest incomePenerimaan atas efek diperdagangkan 20.237.391 17.617.614 Receipts from trading securities(Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipts from

nasabah - bersih (234.256.273) 52.967.467 customers - netPenerimaan dari/(pembayaran kepada) Receipt from/(payments to) clearing


perusahaan efek - bersih 82.009.830 20.818.018 other securities companies - netPenerimaan dari Receipt from margin

nasabah marjin - bersih 39.228.120 91.892.530 customers - netPembayaran kepada pemasok Payments to suppliers

dan karyawan (152.219.156) (134.336.447) and employeesPembayaran pajak penghasilan (9.318.646) (4.321.603) Payments of income taxPenerimaan lainnya 1.379.797 5.235.137 Other Receipts



Pencairan deposito berjangka 10.000.000 30.000.000 Withdrawal of time depositPenerimaan bunga deposito 6.072.420 3.073.170 Interest receipt of time depositHasil penjualan Proceeds from sale of

aset tetap - 2.624.600 fixed assetsPencairan deposito berjangka Withdrawal of restricted

yang dibatasi penggunaannya - 10.000.000 time depositsPerolehan aset tetap (322.766) (459.367) Acquisition of fixed assetsPenempatan deposito berjangka (20.000.000) (30.000.000) Placement of time depositPenempatan penyertaan saham (200.000.000) - Placement of investment in shares



Penerimaan pinjaman bank 1.107.000.000 2.462.000.000 Proceed from bank loanPembayaran pinjaman bank (1.107.000.000) (2.602.000.000) Bank loan settlementPembayaran sewa pembiayaan (312.292) (304.650) Finance lease paymentPembayaran bunga utang Payment of finance

sewa pembiayaan (125.020) (98.535) lease interestSetoran modal 300.000.000 - Paid-up capital

Kas bersih diperoleh dari/ Net cash provided by/(digunakan untuk) (used in)aktivitas pendanaan 299.562.688 (140.403.185) financing activities





LAPORAN ARUS KASUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Year Ended December 31, 2019



2019 2018



Penerimaan jasa penasihat keuangan, Receipt from financial advisory,penjaminan emisi underwriting activities,dan agen penjualan 72.498.542 40.880.940 and selling agents fee

Penerimaan penghasilan bunga 5.337.236 5.913.249 Receipts of interest incomePenerimaan atas efek diperdagangkan 20.237.391 17.617.614 Receipts from trading securities(Pembayaran kepada)/penerimaan dari (Payments to)/receipts from

nasabah - bersih (234.256.273) 52.967.467 customers - netPenerimaan dari/(pembayaran kepada) Receipt from/(payments to) clearing


perusahaan efek - bersih 82.009.830 20.818.018 other securities companies - netPenerimaan dari Receipt from margin

nasabah marjin - bersih 39.228.120 91.892.530 customers - netPembayaran kepada pemasok Payments to suppliers

dan karyawan (152.219.156) (134.336.447) and employeesPembayaran pajak penghasilan (9.318.646) (4.321.603) Payments of income taxPenerimaan lainnya 1.379.797 5.235.137 Other Receipts



Pencairan deposito berjangka 10.000.000 30.000.000 Withdrawal of time depositPenerimaan bunga deposito 6.072.420 3.073.170 Interest receipt of time depositHasil penjualan Proceeds from sale of

aset tetap - 2.624.600 fixed assetsPencairan deposito berjangka Withdrawal of restricted

yang dibatasi penggunaannya - 10.000.000 time depositsPerolehan aset tetap (322.766) (459.367) Acquisition of fixed assetsPenempatan deposito berjangka (20.000.000) (30.000.000) Placement of time depositPenempatan penyertaan saham (200.000.000) - Placement of investment in shares



Penerimaan pinjaman bank 1.107.000.000 2.462.000.000 Proceed from bank loanPembayaran pinjaman bank (1.107.000.000) (2.602.000.000) Bank loan settlementPembayaran sewa pembiayaan (312.292) (304.650) Finance lease paymentPembayaran bunga utang Payment of finance

sewa pembiayaan (125.020) (98.535) lease interestSetoran modal 300.000.000 - Paid-up capital

Kas bersih diperoleh dari/ Net cash provided by/(digunakan untuk) (used in)aktivitas pendanaan 299.562.688 (140.403.185) financing activities





LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal




STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)For the Year Ended December 31, 2019



2019 2018

KENAIKAN/(PENURUNAN) NET INCREASE/(DECREASE)BERSIH KAS DAN IN CASH AND CASHSETARA KAS 143.504.456 (27.367.998) EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 183.431.450 210.799.448 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 326.935.906 183.431.450 AT END OF YEAR

KOMPONEN KAS COMPONENTS OF CASH ANDDAN SETARA KAS: CASH EQUIVALENTS:

Kas 128.854 121.514 Cash on hand

Kas di bank 246.807.052 183.309.936 Cash in bank

Deposito berjangka Time depositskurang dari 3 bulan 80.000.000 - less than 3 months

TOTAL CASH ANDTOTAL KAS DAN SETARA KAS 326.935.906 183.431.450 CASH EQUIVALENTS



PT BNI SEKURITASCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN -

ENTITAS INDUKTanggal 31 Desember 2019 dan untuk

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan rupiah,


PT BNI SEKURITASNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS -

PARENT ENTITYAs of December 31, 2019

And For the Year Then Ended(Expressed in millions of rupiah,


1. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan 1. Summary of Significant Accounting Policies

Dasar penyusunan laporan keuangan tersendirientitas induk

Basis of preparation of the separate financialstatements of the parent entity

Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusunsesuai dengan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2013), “LaporanKeuangan Tersendiri”.

The separate financial statements of parent entityare prepared in accordance with the Statement ofFinancial Accounting Standards (“SFAS”) No. 4(Revised 2013), “Separate Financial Statements”.

PSAK No. 4 (Revisi 2013) mengatur dalam halentitas menyajikan laporan keuangan tersendirimaka laporan tersebut hanya dapat disajikansebagai informasi tambahan dalam laporankeuangan konsolidasian. Laporan keuangantersendiri adalah laporan yang disajikan olehentitas induk yang mencatat investasi pada EntitasAnak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersamaentitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsungbukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset netoinvestee.

SFAS No. 4 (Revised 2013) regulates that whenan entity presents the separate financialstatements, such financial statements should bepresented as supplementary information to theconsolidated financial statements. Separatefinancial statements are those presented by aparent entity, in which the investments areaccounted for on the basis of the direct equityinterest rather than on the basis of the reportedresults and net assets of the investees.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan tersendiri entitasinduk adalah sama dengan kebijakan akuntansiyang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian sebagaimanadiungkapkan pada Catatan 2 atas laporankeuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaanpada Entitas Anak yang disajikan pada biayaperolehan.

Accounting policy adopted in the preparation of theparent entity separate financial statements are thepolicies adopted in the preparation of theconsolidated financials as disclosed in Note 2 tothe consolidated financial statements, except forinvestments in Subsidiary which are stated at cost.

2. Penyertaan saham 2. Investments in shares

Informasi mengenai Entitas Anak yang dimilikiPerusahaan diungkapkan pada Catatan 1c ataslaporan keuangan konsolidasian.

Information pertaining to Subsidiary of theCompany is disclosed in Note 1c to theconsolidated financial statements.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018Entitas Induk memiliki penyertaan saham pada:

As of December 31, 2019 and 2018, the ParentEntity has the following investment in share:

Persentase Biayakepemilikan/ Perolehan/

Percentage of AcquisitionOwnership Cost

PT BNI Asset Management 99,99% 39.960.000 PT BNI Asset Management