Upload
phungkhanh
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
MEMBANGUN E-LEARNING SEBAGAI SISTEM PEMBELAJARAN SD MUHAMMADIYAH CONDONG CATUR
YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
ISMAIL 07.11.1787
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2011
2
3
DEVELOP OF E-LEARNING STUDYING SYSTEM SD MUHAMMADIYAH CONDONG CATUR
YOGYAKARTA
MEMBANGUN E-LEARNING SEBAGAI SISTEM PEMBELAJARAN SD MUHAMMADIYAH CONDONG CATUR
YOGYAKARTA
Ismail Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Technology plays a significant role in education. In applying these technologies,
especially information and communication technology in education is marked by the presence of siteof learning and teaching using the web and the internet (e-learning). Therefore, both fromuniversities to primary schools in ndonesia must have the technology and information in order to grow and compete. SD Muhammadiyah Condong catur which basically already have a profile of schools through their websites with many of activities so if is not enough to supply all information is school. SD Muhammadiyah not forget to increase the activity of learning and teaching is the cornerstone of educational institutions. Not only that, it is expected the entire school community is also always active, whether it’s principals, teachers, staff and students also took part in the success of teaching and learning process that quality education is more advanced.
Web based E-learning is one medium that can be used to facilitate students and teachersin order to improve the quality of teaching and learning in primary schools Condongcatur Muhammadiyah Yogyakarta and can provide information up to date. Public schools also must also be committed to always try and work extra because of the rapid information technology that must follow in order not to miss the information
E-learning website based on the expected able to answer all the things are less than the school. Students,teachers, employees or employess can add to contribute to the goodprogress of school achievement, teaching and learning process until the information is more transparent and delivered. Keyword : website, e-learning, technology, education
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii ABSTRACT ....................................................................................................... iii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
1. Pendahuluan ....................................................................................... 5 2. Landasan Teori .................................................................................... 5
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ..................................................... 5 3. Analisis Sistem .................................................................................... 5
3.1 Analisis PIECES ............................................................................ 5 3.1.1 Analisis Kinerja ................................................................. 6 3.1.2 Analisis Informasi .............................................................. 6 3.1.3 Analisis Ekonomi ............................................................... 6 3.1.4 Analisis Kontrol ................................................................. 6 3.1.5 Analisis Efisiensi ............................................................... 6 3.1.6 Analisis Layanan ............................................................... 6
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem ............................................................ 7 3.2.1 Kebutuhan Fungsional ...................................................... 7 3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional ............................................... 7
4. Struktur Desain Website ...................................................................... 8 4.1 DFD sistem yang digunakan ........................................................... 8 4.2 Teknik ERD .................................................................................... 12 4.3 Relasi antar Tabel .......................................................................... 13 4.4 Halaman Website ........................................................................... 13
4.4.1 Halaman Home .................................................................. 13 4.4.2 Halaman Download ............................................................ 14 4.4.3 Halaman Konsultasi ........................................................... 14 4.4.4 Halaman Berita .................................................................. 15 4.4.5 Halaman Guru ................................................................... 15
5. Kesimpulan .......................................................................................... 16 6. Daftar Pustaka .................................................................................... 17
5
1. Pendahuluan
Teknologi memainkan peran yang nyata dalam dunia pendidikan. Upaya
penerapan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi dibidang pendidikan
salah satunya ditandai dengan hadirnya situs belajar dan mengajar dengan
menggunakan internet (E-learning). E-learning pada penggunaan teknologi internet
untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan. Dalam kaitannya dengan pembelajaran maka e-learning memiliki fungsi
sebagai tambahan, pelengkap, dan pengganti.
Kelebihan yang pertama memberikan pengalaman berbeda dalam belajar,
dengan demikian bisa mengatasi kebosanan dan kejenuhan dalam belajar dengan
metode biasa, yang kedua mengatasi permasalahan waktu dan tempat dan juga bisa
melakukan pembelajaran kapan, dan dimana saja dengan menggunakan komputer yang
terhubung dengan jaringan internet, dan terakhir membentuk kesadaran belajar secara
mandiri. Kekurangan e-learning yang pertama adalah beberapa materi pembelajaran
memerlukan praktek yang harus dibawah bimbingan guru secara langsung.
Dari penelitian yang kami lakukan di SD Muhammadiyah Condong Catur, dalam
kegiatan belajar dan mengajar (KBM), SD tersebut masih dengan cara konvensional,
sistem informasi sekolah (website) belum maksismal dalam penggunaanya terutama
belum adanya e-learning sebagai media pembelajaran yang mampu menunjang
peningkatan kualitas.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem terbagi menjadi dua pendekatan, yaitu dilihat dari pendekatan sistem
yang menekan pada prosedurnya dan pendekatan sistem yang menekan pada
elemen/komponennya.
Sistem dilihat dari prosedurnya, sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu susunan sasaran
yang tertentu.
Berdasarkan pada elemen/komponennya sistem merupakan kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Analisis Sistem
3.1 analisis PIECES
salah satu cara untuk menentukan suatu sistem baru itu layak atau tidak maka
di perlukan analisis yang terdiri dari enam aspek yang biasa di kenal dengan
analisis PIECES, antara lain :
6
3.1.1 analisis Kinerja
Kemampuan menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai.
Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time)
dari suatu sistem. Sistem yang dikembangkan ini akan menyediakan jumlah produksi dan
waktu tanggap yang memadai untuk kebutuhan manajemen pada SD Muhammadiyyah
Condong Catur.
3.1.2 Analisis Informasi
Analisis informasi digunakan untuk mengoreksi dan memperbaiki informasi,
sehingga ditemukan kualitas informasi yang baik. Kualitas informasi sangat
dipengaruhi 3 hal, yaitu relevancy, tepat waktu dan akurat.
3.1.3 Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi digunakan untuk memperbaiki atau mengoreksi ekonomi,
mengendalikan biaya atau meningkatkan keuntungan sehingga ditemukan
peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau penurunan-penurunan biaya.
3.1.4 Analisis Kontrol
Merupakan peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan serta kekurangan yang terjadi didalam sebuah sistem
sangat di perlukan keberadaannya untuk menghindari dan mendeteksi secara
dini terhadap kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data atau
informasi. Dengan adanya kontrol, maka tugas-tugas atau kinerja yang
mengalami ganguan bisa diperbaiki.
3.1.5 Analisis Efisiensi
Merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasi, efisiensi berbeda dengan
ekonomis. Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya digunakan
dengan pemborosan paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari output dibagi
dengan inputnya. Dengan melihat sistem yang telah ada, dapat dinilai bahwa
penggunaan sistem yang telah ada masih belum efisien.
3.1.6 Analisis Layanan
Merupakan peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
7
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1 Kebutuhan Fungsional
1. Sistem yang berhubungan dengan admin
a. Pengguna dapat melakukan input, edit dan hapus data guru.
b. Pengguna dapat melakukan input, edit dan hapus data siswa.
c. Pengguna dapat melakukan input, edit dan hapus berita, materi, album,
konsultasi, gallery, agenda, kelas, mata pelajaran dan e-book.
d. Sistem dapat menampilkan berita, agenda, materi, kelas, konsultasi,
gallery, album, mata pelajaran, download dan daftar guru.
2. Sistem yang berhubungan dengan guru
a. Pengguna dapat edit profile guru
b. Pengguna dapat upload materi
c. Pengguna dapat upload tugas
d. Pengguna dapat melakukan view dan input konsultasi
e. Sistem dapat menampilkan informasi tentang identitas guru
3. Sistem yang berhubungan dengan siswa
a. Pengguna dapat edit profile siswa
b. Pengguna dapat download materi
c. Pengguna dapat download tugas
d. Pengguna dapat melakukan view dan input konsultasi
e. Sistem dapat memberikan informasi tentang identitas siswa.
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
1. Operasional
a. Menggunakan sistem operasi windows 7 ultimate-64
b. Processor Intel Core Duo 2.16Ghz
c. RAM 2048MB
d. Monitor 15,4”
e. Xampp
f. Mozilla Firefox
g. Macromedia Dreamweaver 8
2. Keamanan
Sistem aplikasi maupun database dilengkapi password, sehingga hanya admin
saja yang bisa mengaksesnya.
3. Informasi
8
a. Digunakan untuk menginformasikan apabila password yang dimasukkan oleh
pengguna salah.
b. Digunakan untuk menampilkan login anggota
c. Digunakan untuk menampilkan prosedur download.
4. Kinerja
Waktu untuk login dibatasi 10 menit setelah itu login lagi.
4. Struktur Desain website
4.1 DFD Sistem yang Digunakan
DFD konteks E-Learning
9
DFD level 1 admin
10
DFD level 1 Guru dan siswa
11
DFD level 2
12
4.2 Teknik ERD
13
4.3 Relasi antar Tabel
4.4 Halaman Website 4.4.2 Halaman Home
Halaman home berisi menu-menu utama yang dapat diakses oleh user,
halaman ini berisi menu main website.
14
4.4.3 Halaman Download Pengguna dapat mendownload materi sesuai dengan mata pelajaran yang
ada dalam daftar, dapat memilih sesuai kelas, nama guru.
4.4.4 Halaman Konsultasi Menu ini pengguna dapat melakukan konsultasi mengenai pelajaran kepada
guru atau pengajar.
15
4.4.5 Halaman Berita Menu ini menampilkasn berita-berita terbaru
4.4.6 Halaman Guru Menu ini menampilkan identitas guru dan karyawan
16
5. Kesimpulan Setelah melakukan proses pembuatan website e-learning ini, peneliti
dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Proses pembuatan website e-learning dimulai dari tahap analisis kebutuhan,
perancangan dan implementasi, sehingga hasilnya dapat maksimal. Fokus
pada analisis dan perancangan menggunakan alat bantu analisis berupa
Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD).
2. Segi tampilan, bahasa pemrograman yang digunakan menggunakan HTML,
PHP, JavaScript, sedangkan dari segi database yang digunakan
menggunakan MySQL, coding program ini dilakukan setelah membuat
analisis dan perancangan.
3. E-learning berfungsi agar siswa, guru user dapat memperoleh informasi dan
data tentang materi, agenda, dan dapat konsultasi terkait dengan pelajaran
sekolah
17
DAFTAR PUSTAKA
Al Fattah, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk
keunggulan Bersaing Perusahaan Modern dan Organisasi modern.
STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Effendi, Empy dan Zhuang, Hartono. 2005.e-Learning, Konsep dan Aplikasi.
Andi Offset: Yogyakarta.
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. STMIK
AMIKOM Yogyakarta.
Sembel, Roy.2003. Yang Perlu Anda Tahu tentang E-learning.
www.sinarharapan.co.id, Indonesia.
Siahaan, Sudirman. 2002.e-learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah
Satu Alternatif Kegiatan Pembelajaran. www.depdiknas.go.id, Indonesia
Wahono, Romi Satria (2005), “Pengantar e-Learning dan Pengembangannya”,
Portal www.ilmukomputer.com, Indonesia.