Upload
samuel
View
3
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sistem informasi strategik
Citation preview
Pengantar MIT
3
INFORMATION SYSTEM
INFORMATION TECHNOLOGY
COMPUTER
HARDWARE SOFTWARE
OrganizationManagement
Human Resources
Processes
People and Culture
Standards and Procedures
Rules and Policy
Cost andInvestment
StrategicBusiness
Plan
MacroEnvironment
Outsourcing
Research andDevelopment Products and Services
Market andCustomers
PC Desktop Operating System
InternetIntranet
Extranet
Database
Applications
Notebook and Palmtop
Programming Languages
Printer
Modem MultimediaWorkgroupComputing
Data Mining
Decision SupportSystem
Digital NervousSystemISDN, VSAT
Infrastructure
ElectronicCommerce
ElectronicData
Interchange
• Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasimanual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS)
• CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja adalah jenissistem informasi yang menggunakan komputer
4
Sistem Informasi
5
Hall (2001) Sistem informasi adalah sebuah rangkaianprosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dandidistribusikan kepada pemakai
Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik
Wilkinson (1992) Sistem informasi adalah kerangka kerja yangmengkoordinasikan sumberdaya (manusia,komputer) untuk mengubah masukan (input)menjadi keluaran (informasi), guna mencapaisasaran-sasaran perusahaan.
Sistem Informasi
Contoh Sistem Informasi
• Sistem reservasi pesawat terbang
• Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor
• Sistem biometrik
• Sistem telemetri
• Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card)
6
Model SI
7
Manajer
dan staff
Data
nontransaksi
Data
transaksi
Pemegang
saham dan
pihak lain
Pelanggan,
pemasok,
dan pihak
lain
Pemrosesan
Informasi
Pemrosesan
Transaksi
Lingkungan Sosioteknologi(O’Brien, 1996)
8
Struktur
Organisasi
Proses
Bisnis
Orang dan
Budaya
Strategi
Manajemen
Sistem dan
Teknologi
Informasi
Peranan Sistem Informasi(Alter, 1992)
• Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas Otomasi
• Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuahsubsistem
• Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
• Mengintegrasikan subsistem-subsistem.
9
10
Pengerjaan
Perencanaan
Pengendalian
Rencana kerja
Standar kerja
Rencana kerja
Standar kerja
Umpan balik hasil kerja vs
rencana kerja
Kinerja sekarang
dan masa lalu
Informasi
pengerjaan
Overview
• Peranan Pimpinan dalam Manajemen Sistem Informasi.
• Peran Strategis Teknologi Informasi.
IT Leadership
Peran Manager
Menurut Mitzberg, manager memainkan 10(sepuluh) peranan:
• Tiga peranan interpersonal (figurehead, leader, liaison),
• Tiga peranan informational (monitor, diseminator, spokesman),
• Empat peranan pengambilan keputusan (entrepreneur, distrubancehandler, resource allocator, dan negotiator).
Peran Managerial CIO (1/5)
1. Leader: Sebagai pemimpin, CIO bertanggungjawabmembimbing, merekrut, melatih, dan memotivasi kaderTeknologi Informasi.
2. Spokesman: Peranan ini menyangkut aktivitas yang mempersyaratkan CIO mengembangkan kontak organisasional diluar departemennya ke bagian-bagian lain di dalam organisasi. Dalam hal ini, CIO terlibat dalam kegiatan produksi, distribusi, marketing, dan keuangan.
Peran Managerial CIO (2/5)
3. Monitor: CIO harus mengenali lingkungan eksternal agar bisamengikuti perkembangan teknologi dan lingkungan kompetisi. Dalam berperanan sebagai inovator teknologi perusahaan, CIO mengidentifikasi ide-ide baru dari sumber-sumber di luarorganisasi. Untuk itu, CIO memanfaatkan banyak sumber termasukkontak dengan vendor, relasi profesional, dan jaringan kontakpersonal.
Peran Managerial CIO (3/5)
4. Liaison: CIO harus berkomunikasi dengan lingkunganeksternal termasuk mempertukarkan informasi dengan pemasokTI, konsumen, pembeli, analis pasar, dan media massa.
Peran Managerial CIO (4/5)
5. Entrepreneur: CIO mengidentifikasikan kebutuhan bisnis danmengembangkan solusi yang mengubah situasi bisnis. Tanggungjawab utama CIO adalah menjamin bahwa peluangteknologi yang berkembang dengan cepat benar-benardipahami, direncanakan, diimplementasikan, dan secarastrategik dieksploitasikan di dalam organisasi.
Peran Managerial CIO (5/5)
6. Resource allocator: CIO harus menentukan bagaimanamengalokasikan SDM, keuangan, dan sumberdayainformasi.
Peranan CIO
• Chief architect. CIO sebagai arsitek utama merancang kemungkinan-kemungkinan masa depan bisnis. Tugas pokok arsitek utama adalah merancangdan mengembangkan infrastruktur TI yang adaptif terhadap perubahan bisnismasa depan, bukan mendefinisikan bisnis tertentu.
• Infrastruktur TI hendaknya tidak hanya menyediakan layanan teknologiuntuk masa kini, seperti jaringan komputer, basis data, dan sistem operasi, tetapi juga layanan-layanan bisnis seperti workflow management, portfolio management, penjadwalan, dsb.
• Change leader. CIO sebagai pemimpin perubahan mengelolasumberdaya untuk mencapai implementasi masa depan yang optimal. Ini menyangkut penyediaan sarana-sarana TI baru, disamping penempatan tim SDM yang mampu merancang ulangperanan, pekerjaan, dan aliran kerja.
• CIO harus mampu mengubah persepsi karyawan tentangperusahaan dan teknologi informasi serta harus mampu merancangsistem insentif untuk membawa karyawan ke perilaku yang baru danberbeda.
• Product developer. CIO sebagai pengembang produkmembantu mendefinisikan posisi perusahan dalam ekonomi digital yang terus berkembang.
• Misalnya pengembang produk mungkin melihat potensi pelaksanaanproses bisnis kunci (misalnya order fulfillment, supply chain management, customer relationship management) melalui jalurelektronik seperti Internet.
• Pengembang produk harus “menjual” ide ini ke mitra bisnis danbersama-sama mereka dapat melakukan eksperimen danmengevaluasi kelayakannya. Apakah metoda baru ini diadopsi atautidak, perusahaan akan belajar dari eksperimen dan menjadisemakin dekat dengan kesuksesan komersial di pasar digital yang semakin berkembang.
• Technology provocateur. CIO sebagai provokator teknologimengintegrasikan TI di dalam strategi bisnis sehinggakeberadaan TI tidak harus terlihat tetapi terasakan.
• Provokator teknologi kaya akan pengalaman dalam disiplinsistem informasi, sehingga ia memahami kapabilitas TI danbagaimana TI berdampak pada bisnis.
• Coach. CIO sebagai pelatih artinya CIO harus mampu menjadi “guru” agar segenap karyawan memperoleh sekelompok ketrampilan yang diperlukan untuk menyongsong masa depan.
• Pelatih mempunyai 2(dua) tanggungjawab pokok : melatih karyawantentang bagaimana belajar agar mereka mampu memperolehpengetahuan sendiri (self-sufficient), dan memfasilitasi pimpinan timdengan staff yang mampu mengerjakan tugas-tugas yang berkaitan dengan TI.
• Pelatih adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang solid di bidang TI, tetapi tidak harus yang terbaik di bidang itu.
• Chief operating strategist. CIO sebagai manajer strategi operasi“menemukan” (invent) masa depan bersama-sama denganmanagemen senior (Peter Drucker:”do not predict the future, invent it!” - jangan meramalkan masa depan, jadilah pemeran masa depan).
• Peranan CIO ini berfokus pada agenda masa depan dari organisasi TI. Peranan CIO ini berkaitan pula dengan menginterpretasikanteknologi baru, dan menterjemahkan pemahaman ini menjadipengembangan strategi bisnis digital organisasi