27
STMIK JENDRAL A. YANI YOGYAKARTA 2015

Meeting 01

  • Upload
    samuel

  • View
    3

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sistem informasi strategik

Citation preview

STMIK JENDRAL A. YANI YOGYAKARTA2015

Pengantar MIT

3

INFORMATION SYSTEM

INFORMATION TECHNOLOGY

COMPUTER

HARDWARE SOFTWARE

OrganizationManagement

Human Resources

Processes

People and Culture

Standards and Procedures

Rules and Policy

Cost andInvestment

StrategicBusiness

Plan

MacroEnvironment

Outsourcing

Research andDevelopment Products and Services

Market andCustomers

PC Desktop Operating System

InternetIntranet

Extranet

Database

Applications

Notebook and Palmtop

Programming Languages

Printer

Modem MultimediaWorkgroupComputing

Data Mining

Decision SupportSystem

Digital NervousSystemISDN, VSAT

Infrastructure

ElectronicCommerce

ElectronicData

Interchange

• Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasimanual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS)

• CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja adalah jenissistem informasi yang menggunakan komputer

4

Sistem Informasi

5

Hall (2001) Sistem informasi adalah sebuah rangkaianprosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dandidistribusikan kepada pemakai

Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)

Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik

Wilkinson (1992) Sistem informasi adalah kerangka kerja yangmengkoordinasikan sumberdaya (manusia,komputer) untuk mengubah masukan (input)menjadi keluaran (informasi), guna mencapaisasaran-sasaran perusahaan.

Sistem Informasi

Contoh Sistem Informasi

• Sistem reservasi pesawat terbang

• Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor

• Sistem biometrik

• Sistem telemetri

• Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card)

6

Model SI

7

Manajer

dan staff

Data

nontransaksi

Data

transaksi

Pemegang

saham dan

pihak lain

Pelanggan,

pemasok,

dan pihak

lain

Pemrosesan

Informasi

Pemrosesan

Transaksi

Lingkungan Sosioteknologi(O’Brien, 1996)

8

Struktur

Organisasi

Proses

Bisnis

Orang dan

Budaya

Strategi

Manajemen

Sistem dan

Teknologi

Informasi

Peranan Sistem Informasi(Alter, 1992)

• Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas Otomasi

• Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuahsubsistem

• Mengkoordinasikan subsistem-subsistem

• Mengintegrasikan subsistem-subsistem.

9

10

Pengerjaan

Perencanaan

Pengendalian

Rencana kerja

Standar kerja

Rencana kerja

Standar kerja

Umpan balik hasil kerja vs

rencana kerja

Kinerja sekarang

dan masa lalu

Informasi

pengerjaan

Sist

emIn

form

asi

Overview

• Peranan Pimpinan dalam Manajemen Sistem Informasi.

• Peran Strategis Teknologi Informasi.

IT Leadership

Peran Manager

Menurut Mitzberg, manager memainkan 10(sepuluh) peranan:

• Tiga peranan interpersonal (figurehead, leader, liaison),

• Tiga peranan informational (monitor, diseminator, spokesman),

• Empat peranan pengambilan keputusan (entrepreneur, distrubancehandler, resource allocator, dan negotiator).

Peran Managerial CIO (1/5)

1. Leader: Sebagai pemimpin, CIO bertanggungjawabmembimbing, merekrut, melatih, dan memotivasi kaderTeknologi Informasi.

2. Spokesman: Peranan ini menyangkut aktivitas yang mempersyaratkan CIO mengembangkan kontak organisasional diluar departemennya ke bagian-bagian lain di dalam organisasi. Dalam hal ini, CIO terlibat dalam kegiatan produksi, distribusi, marketing, dan keuangan.

Peran Managerial CIO (2/5)

3. Monitor: CIO harus mengenali lingkungan eksternal agar bisamengikuti perkembangan teknologi dan lingkungan kompetisi. Dalam berperanan sebagai inovator teknologi perusahaan, CIO mengidentifikasi ide-ide baru dari sumber-sumber di luarorganisasi. Untuk itu, CIO memanfaatkan banyak sumber termasukkontak dengan vendor, relasi profesional, dan jaringan kontakpersonal.

Peran Managerial CIO (3/5)

4. Liaison: CIO harus berkomunikasi dengan lingkunganeksternal termasuk mempertukarkan informasi dengan pemasokTI, konsumen, pembeli, analis pasar, dan media massa.

Peran Managerial CIO (4/5)

5. Entrepreneur: CIO mengidentifikasikan kebutuhan bisnis danmengembangkan solusi yang mengubah situasi bisnis. Tanggungjawab utama CIO adalah menjamin bahwa peluangteknologi yang berkembang dengan cepat benar-benardipahami, direncanakan, diimplementasikan, dan secarastrategik dieksploitasikan di dalam organisasi.

Peran Managerial CIO (5/5)

6. Resource allocator: CIO harus menentukan bagaimanamengalokasikan SDM, keuangan, dan sumberdayainformasi.

Peranan CIO

• Chief architect. CIO sebagai arsitek utama merancang kemungkinan-kemungkinan masa depan bisnis. Tugas pokok arsitek utama adalah merancangdan mengembangkan infrastruktur TI yang adaptif terhadap perubahan bisnismasa depan, bukan mendefinisikan bisnis tertentu.

• Infrastruktur TI hendaknya tidak hanya menyediakan layanan teknologiuntuk masa kini, seperti jaringan komputer, basis data, dan sistem operasi, tetapi juga layanan-layanan bisnis seperti workflow management, portfolio management, penjadwalan, dsb.

• Change leader. CIO sebagai pemimpin perubahan mengelolasumberdaya untuk mencapai implementasi masa depan yang optimal. Ini menyangkut penyediaan sarana-sarana TI baru, disamping penempatan tim SDM yang mampu merancang ulangperanan, pekerjaan, dan aliran kerja.

• CIO harus mampu mengubah persepsi karyawan tentangperusahaan dan teknologi informasi serta harus mampu merancangsistem insentif untuk membawa karyawan ke perilaku yang baru danberbeda.

• Product developer. CIO sebagai pengembang produkmembantu mendefinisikan posisi perusahan dalam ekonomi digital yang terus berkembang.

• Misalnya pengembang produk mungkin melihat potensi pelaksanaanproses bisnis kunci (misalnya order fulfillment, supply chain management, customer relationship management) melalui jalurelektronik seperti Internet.

• Pengembang produk harus “menjual” ide ini ke mitra bisnis danbersama-sama mereka dapat melakukan eksperimen danmengevaluasi kelayakannya. Apakah metoda baru ini diadopsi atautidak, perusahaan akan belajar dari eksperimen dan menjadisemakin dekat dengan kesuksesan komersial di pasar digital yang semakin berkembang.

• Technology provocateur. CIO sebagai provokator teknologimengintegrasikan TI di dalam strategi bisnis sehinggakeberadaan TI tidak harus terlihat tetapi terasakan.

• Provokator teknologi kaya akan pengalaman dalam disiplinsistem informasi, sehingga ia memahami kapabilitas TI danbagaimana TI berdampak pada bisnis.

• Coach. CIO sebagai pelatih artinya CIO harus mampu menjadi “guru” agar segenap karyawan memperoleh sekelompok ketrampilan yang diperlukan untuk menyongsong masa depan.

• Pelatih mempunyai 2(dua) tanggungjawab pokok : melatih karyawantentang bagaimana belajar agar mereka mampu memperolehpengetahuan sendiri (self-sufficient), dan memfasilitasi pimpinan timdengan staff yang mampu mengerjakan tugas-tugas yang berkaitan dengan TI.

• Pelatih adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang solid di bidang TI, tetapi tidak harus yang terbaik di bidang itu.

• Chief operating strategist. CIO sebagai manajer strategi operasi“menemukan” (invent) masa depan bersama-sama denganmanagemen senior (Peter Drucker:”do not predict the future, invent it!” - jangan meramalkan masa depan, jadilah pemeran masa depan).

• Peranan CIO ini berfokus pada agenda masa depan dari organisasi TI. Peranan CIO ini berkaitan pula dengan menginterpretasikanteknologi baru, dan menterjemahkan pemahaman ini menjadipengembangan strategi bisnis digital organisasi

References

• Luftman, J. N., 2004, Managing the Information Technolgy Resources. Prentice Hall, USA.

• McNurlin, B. C., Sprauge, R. H., 2004, Information Systems Management in Practice 6th. Prentice Hall, USA.