26
www.indonesiapower.co.id Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 4 / 2019 7 BERITA Indonesia Power: Ukir Prestasi di Kancah Internasional 11 Penandatanganan MoU Indonesia Power – Kejaksaan Tinggi: Sukseskan Program 35 GW di Wilayah Tengah dan Timur Indonesia 24 PROFIL Sjafitri Sari Dewi: “Menerangi Negeri dengan Tetap Menjaga Kesehatan Korporasi” REOC: Strategi Peningkatan Performa Pembangkit Indonesia Power

Media Komunikasi Indonesia Power REOC Magz... · Dalam rangka memperingati HUT RI ke-74, Indonesia Power menyelenggarakan upacara bendera di seluruh unitnya. Namun, yang cukup istimewa

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

www.indonesiapower.co.id

M e d i a K o m u n i k a s i I n d o n e s i a P o w e r

EDISI 4 / 2019

7 BERITA Indonesia Power: Ukir Prestasi di Kancah

Internasional

11 Penandatanganan MoU Indonesia Power – Kejaksaan Tinggi: Sukseskan Program 35 GW di Wilayah Tengah dan Timur Indonesia

24 PROFIL Sjafitri Sari Dewi: “Menerangi Negeri

dengan Tetap Menjaga Kesehatan Korporasi”

REOC: Strategi Peningkatan

Performa Pembangkit Indonesia Power

EDISI 4 / 2019 / 2

BERBAGI KEBAIKAN

Sebuah strategi baru tengah dijalankan Direktorat Operasi 2 guna meningkatkan kinerja dan keandalan pembangkit. Strategi itu dirumuskan

dalam sistem pemantauan dan pengendalian yang terintegrasi dan real time, yaitu Reliability Efficiency Optimization Centre (REOC).

Ada banyak hal yang melatarbelakangi terciptanya REOC. Di antaranya, adalah cita-cita perusahaan untuk menjadi perusahaan penyedia jasa O&M kelas dunia yang menerapkan Operation Maintenance Excellence (OME). Direktur Operasi 2 Indonesia Power, R. Bambang Anggono pun memaparkan lebih lanjut seputar REOC pada halaman Beranda.

Satu lagi yang baru dari Indonesia Power adalah diluncurkannya Employee Volunteer Program sebagai salah satu Program CSR IP Pintar. Melalui program ini, perusahaan tidak hanya berbagi kebaikan kepada anak-anak di komunitas formal dan nonformal. Namun, sekaligus mendorong insan Indonesia Power untuk lebih berkontribusi, baik bagi masyarakat maupun perusahaan, sebagai relawan EVP.

Bagi relawan sendiri, EVP memberikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga. Hal tersebut diungkapkan Said dan Vefi dalam Rubrik Opini, yang diharapkan dapat memotivasi insan perusahaan lainnya untuk turut berkontribusi dalam mendidik anak-anak penerus bangsa.

Kepala Bidang Komunikasi Korporat

Indonesia Power Rahmi Sukma

Pelindung: Direksi PT Indonesia Power, Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan, Pemimpin Redaksi: KBIDKOM, Redaktur Pelaksana: Ganis Nugraheni Purnamawati, Sekretaris Redaksi: Bimara Aryanoraga, Staf Redaksi: Yusuf Dewantoro, Jofan Nugroho Febri, Ahmad Hari Kurniawan, Elza Febrianto Fotografer: Imam Kadhafi, Sirkulasi: Niken Retno Sari, Konsultan Media: Integriti, PT Integra Cipta Kreasi, T/F: (021) 2765 0747, www.integriti.web.id, Editor: M. Pamungkas, Reporter: Dyota Lakhsmi T., Abdullah Baraja, Chairudi B. Dharma, Kreatif: Andesrianta Rakhmad, Alamat Redaksi: Bidang Komunikasi Korporat, Centennial Tower Lt. 7-8 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25 Jakarta Selatan 12950 Tel. (62-21) 526 7666, Fax. (62-21) 575 1923, email : [email protected]

daftar isiEDITORIAL

3 beranda REOC: Strategi Peningkatan Performa

Pembangkit Indonesia Power

6 infografis7 berita Indonesia Power: Ukir Prestasi di

Kancah Internasional

8-10 liputan khusus DIRGAHAYU RI KE-74

11-18 berita Penandatanganan MoU Indonesia

Power – Kejaksaan Tinggi: Sukseskan Program 35 GW di Wilayah Tengah dan Timur Indonesia

PLTGU Grati Blok III: Siap Berkontribusi bagi Sistem Kelistrikan Jawa-Bali

Indonesia Power: Inisiasi TOSS, Dukung Citarum Harum

Perta Daya Gas: Raih Sertifikat ISO Integrated Management System

19 WISATA Karimunjawa, Pesona Gugusan Pulau

di Laut Jawa

20 CSR EMPLOYEE VOLUNTEER PROGRAM

(EVP): Mendorong Peran Aktif Pegawai dalam Kegiatan CSR

22 OPINI RELAWAN EVP: Berbagi Kebaikan dan

Kebahagiaan dengan Fun Teaching

24 profil Sjafitri Sari Dewi: “Menerangi Negeri dengan Tetap

Menjaga Kesehatan Korporasi”

BERANDA

REOC: Strategi Peningkatan Performa Pembangkit Indonesia Power

Sebagai perusahaan yang mengelola pembangkit-pembangkit hampir di seluruh wilayah Tanah Air, kinerja dan keandalan pembangkit selalu menjadi fokus utama dalam bisnis Indonesia Power. Hal ini demi menjamin ketersediaan pasokan energi listrik bagi masyarakat. Sebuah strategi pun telah dirumuskan Indonesia Power sejak tahun 2016 lalu guna menjaga sekaligus meningkatkan performa pembangkit, yang diwujudkan dalam Reliability Efficiency Optimization Centre (REOC).

Direktur Operasi 2 Indonesia Power, R. Bambang Anggono.

Informasi REOC adalah sebuah sistem pemantauan dan pengendalian keandalan efisiensi pembangkit. Sistem ini berjalan sebagai Pusat Informasi dan pengendalian keandalan serta efisiensi aset pembangkit yang terintegrasi dan real time.

REOC berangkat dari kebutuhan perusahaan akan adanya instrumen pengukuran yang dapat menjamin pencapaian target perusahaan—dalam hal ini GO90. Disamping target GO90, Indonesia Power memiliki sebuah titik tujuan

3 / 2019 / EDISI 4

BERANDA

yang ingin dicapai sebagai perusahaan pembangkit dan jasa pembangkitan, yaitu terwujudnya Operation Maintenance Excellence (OME) yang menyediakan jasa O&M kelas dunia di era industri 4.0.

Pengembangan REOC juga tak bisa dipisahkan dari tata nilai yang tumbuh di lingkungan perusahaan sebagai budaya perusahaan, yakni IP AKSI. Di mana, nilai Profesional dan Proaktif tecermin secara nyata melalui kehadiran operation centre.

“Hal strategis berikutnya yang melatarbelakangi kami untuk menerapkan REOC adalah, bahwa, hasil pemantauan REOC akan menjadi sebuah informasi yang akan digunakan sebagai sarana

Di sisi lain, operasi REOC juga menyentuh aspek Human Capital. Implementasi REOC menjadi salah satu upaya perusahaan dalam mengembangkan expert system pembangkitan. Dalam hal ini, melalui REOC, perusahaan menyiapkan dan meningkatkan kapabilitas keahlian personelnya yang akan mendorong peningkatan performa aset.

Konsep & FiturKonsep REOC mengusung tiga fungsi, yaitu Analyze, Advise, dan Optimize. Analyze diterjemahkan dalam kegiatan monitoring parameter pembangkit untuk mengetahui adanya penyimpangan parameter yang menyebabkan losses dan penurunan potensi produksi.

Dalam Analyze, juga dilakukan koordinasi dengan Advisor untuk tindakan koreksi terhadap penyimpangan parameter. Fungsi Analyze dalam operasi REOC bertujuan untuk memonitor kinerja termal pembangkit serta mendeteksi secara dini penurunan kinerja termal pembangkit.

Pada fungsi Advise, Advisor memberikan rekomendasi solusi untuk mengoreksi penyimpangan parameter sehingga kembali ke posisi optimal. Misalnya saja, rekomendasi solusi disampaikan kepada unit yang mengalami penurunan kinerja termal. Kemudian, Advisor juga berkoordinasi dengan Optimizer guna mengawasi eksekusi optimasi agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Sedangkan pada fungsi Optimize, Optimizer mengeksekusi rekomendasi dengan mengatur kondisi operasional pembangkit sesuai koordinasi dengan advisor sehingga mampu meningkatkan efisiensi pembangkit. Optimizer juga memberikan feedback kepada Advisor untuk melihat efektivitas pengaturan.

untuk analisis dan pengambilan keputusan,” jelas Direktur Operasi 2 Indonesia Power, R. Bambang Anggono.

Adapun informasi yang tersedia meliputi informasi seputar pembangkit (plant information), Performance Management System untuk mendukung Program 5E (Enhancing & Embedding Energy Efficiency Excellent), dan Plant Operation Management. Informasi juga mencakup Reliability Centered Maintenance, Risk Based Inspection yang mendukung Outage Management, Early Warning System, serta Computerized Maintenance Management System yang menunjang Life Cycle Management (LCM) dan Life Cycle Cost Analysis (LCCA).

4 / 2019 / EDISI 4

BERANDA

Monitoring. Sementara, fitur Turbine Performance Monitoring masih dalam proses pengembangan (in progress). Fitur berikutnya yang sudah online adalah Intellegent Sootblower di Level 3 dan Artificial Intellegent untuk pipa boiler di Level 4.

Studi GlobalPengembangan REOC di Indonesia Power berlangsung secara bertahap sejak tahun 2016 lalu, yang diawali dengan kegiatan benchmark ke beberapa perusahaan listrik di kancah global, seperti Tenaga Nasional Berhad (TNB, Malaysia) dan Korea East-West Power (EWP). Kemudian, dilaksanakan studi terhadap program developer pada perusahaan kelas dunia, seperti GE, Siemens, dan MHPS.

“Dari hasil studi dan benchmark, kami pun menetapkan untuk membangun sistem REOC dengan memanfaatkan sumber daya mandiri dari insan terbaik Indonesia Power. Ketetapan ini juga didasari oleh tekad kuat kami untuk selalu mengembangkan kemampuan para expertise Indonesia Power,” tegas pria kelahiran Magelang, 27 April 1966 ini.

Saat ini, REOC telah sampai pada tahap implementasi. Namun, pembangunan infrastruktur dan pengembangan sistem REOC lebih lanjut masih berjalan secara paralel. Salah satu pembangunan infrastruktur REOC yang tengah berjalan setelah soft launching operasi REOC adalah pembangunan ruang REOC (full size) yang dilengkapi dengan 40 layar display untuk memonitor kondisi seluruh unit. Nantinya, ruang REOC ini akan menjadi Indonesia Power Operation Center.

Dalam penerapan sebuah sistem yang baru, tentunya tak terlepas dari beragam tantangan. Begitupun dengan penerapan REOC di Indonesia Power. Bambang menyebutkan

ANALYZE

ADVISE

OPTIMIZE

“Tantangan yang juga dihadapi insan teknik Indonesia

Power adalah proses alih teknologi dari developer skala internasional. Di sini, kami harus mengolaborasikan beberapa disiplin ilmu sehingga tercipta aplikasi REOC yang dibangun secara mandiri oleh insan Indonesia Power,” ujar Bambang.

“Dengan implementasi sistem REOC yang mengusung konsep Analyze, Advice, Optimize, setiap potensi penurunan keandalan ataupun penurunan efisiensi dapat terdeteksi secara dini sehingga dapat segera dilakukan tindakan penanganan agar terhindar dari gangguan keandalan atau penurunan efisiensi,” papar Bambang.

Penerapan REOC sendiri meliputi 4 elemen yang terdiri atas Level 1 hingga Level 4. Pada setiap level, terdapat beberapa fitur yang sudah online, seperti View DCS di Level 1. Di Level 2, fitur yang sudah online, antara lain Command Dispatch REOC, Boiler Parameter Monitoring, Generator Parameter Monitoring, Coal Fired Steam Power Plant Controlable Losses Monitoring, Mill Operation Parameter Monitoring, serta Efficiency

bahwa salah satu tantangannya adalah internalisasi REOC ke dalam proses bisnis Indonesia Power. Hal tersebut membutuhkan koordinasi dan kolaborasi lintas bidang, antara lain Divisi Pembangkitan, Divisi SIS, Divisi SDM, dan Satuan Enjinering.

“Tantangan yang juga dihadapi insan teknik Indonesia Power adalah proses alih teknologi dari developer skala internasional. Di sini, kami harus mengolaborasikan beberapa disiplin ilmu sehingga tercipta aplikasi REOC yang dibangun secara mandiri oleh insan Indonesia Power,” ujar Bambang.

Kendati demikian, dengan kapabilitas keahlian insan Indonesia Power yang dikuatkan dengan sinergi dan kolaborasi yang solid, operasi REOC akan mampu meningkatkan kinerja dan keandalan pembangkit sekaligus keahlian para expertise Indonesia Power. REOC pun akan menjadi pintu bagi Indonesia Power yang membukakan jalan menuju The Power of Indonesia.

EDISI 4 / 2019 / 5

INFOGRAFIS

PEMANFAATAN FABA

FABA adalah abu sisa pembakaran batubara berupa fly ash dan bottom ash

Pemanfaatan FABA (s.d. Juli 2019)

1. Paving UP Suralaya: 659.751 buah UJP PLTU Banten 2 Labuan: 16.274 buah

2. Tiang Panel UJP PLTU Banten 2 Labuan: 202 buah

3. Eco Park UP Suralaya:

- Jogging Track: 3.581 m2

- Tempat Parkir Kendaraan Roda 2: 770 m2

- Taman Bermain: 2.000 m2

- Lapangan Futsal: 1.246 m2

- Lapangan Basket: 825 m2

- Lapangan Voli: 825 m2

6 / 2019 / EDISI 4

BERITA

Indonesia Power kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Melalui perhelatan bergengsi, ASEAN Coal Awards dan Asian Power Award, Indonesia Power tak sekadar memboyong sejumlah penghargaan. Melainkan, sekaligus membuktikan komitmennya sebagai perusahaan pembangkitan listrik yang bersahabat dengan lingkungan.

Ramah LingkunganASEAN Coal Awards merupakan bentuk komitmen regional ASEAN dalam mengampanyekan pemanfaatan teknologi batubara yang ramah lingkungan. Kegiatan dua tahunan ini diinisiasi oleh ASEAN melalui ASEAN Centre for Energy (ACE).

Tahun ini, ASEAN Coal Awards diselenggarakan di Bangkok, Thailand, 4 September 2019. Pada perhelatan tersebut, Indonesia Power meraih penghargaan untuk tiga kategori sekaligus. Dalam hal ini, UP Suralaya berhasil meraih 1st Winner untuk kategori Clean Coal Use and Technology Utilisation subkategori Power Generation Large Scale.

Indonesia Power: Ukir Prestasi di Kancah Internasional

Kemudian, untuk subkategori Power Generation Small Scale, Indonesia Power UJP PLTU Jeranjang meraih 1st Runner Up. Sedangkan, UJP PLTU Banten 3 Lontar meraih 2nd Runner Up untuk subkategori Power Generation Medium Scale. Atas pencapaian tersebut, Wakil Menteri ESDM—Arcandra Tahar menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat. Wamen berharap Indonesia Power dapat terus bekerja keras dan berprestasi karena prestasi dapat dijadikan pengingat untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.

TerobosanBerselang dua hari dari perhelatan ASEAN Coal Awards, Indonesia Power kembali raih penghargaan bertaraf internasional dalam Asian Power Awards 2019. Melalui UP Semarang, Indonesia Power meraih penghargaan dengan kategori Power Plant Upgrade of The Year untuk Tambak Lorok Bok 2 Gas Turbine Control and Excitation System Project.

Asian Power Awards sendiri merupakan salah satu ajang bergengsi di Asia. Kerap pula, dijuluki sebagai ajang “Oscar” di industri kelistrikan. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas sejumlah proyek terobosan dan inisiatif perintis dalam sektor kelistrikan di Asia.

EDISI 4 / 2019 / 7

DIRGAHAYU RI KE-74

LIPUTAN KHUSUS

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-74, Indonesia Power menyelenggarakan upacara bendera di seluruh unitnya. Namun, yang cukup istimewa di peringatan tahun ini adalah kehadiran perwakilan dari Kementerian ESDM sebagai inspektur upacara di beberapa unit. Hal ini sejalan dengan makna peringatan HUT RI sebagai momentum tepat untuk memperkuat kesatuan dan kebersamaan bangsa demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik.

PLTARAJAMANDALA

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, F.X. Sutijastoto sebagai Inspektur Upacara HUT RI ke-74 di PLTA Rajamandala

Peringatan HUT RI ke-74 juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon.Peresmian COD PLTA Rajamandala secara simbolis dengan pemotongan tumpeng

Penandatanganan prasasti peresmian COD PLTA Rajamandala, didampingi Dirut Indonesia Power—M. Ahsin Sidqi dan Direktur Pengembangan Niaga Indonesia Power—Adi Supriono

8 / 2019 / EDISI 4

LIPUTAN KHUSUS

UJP PLTU BANTEN 3 LONTAR

UPMRICA

Upacara dipimpin Kasubdit Usaha Penunjang Ketenagalistrikan DJK Kementerian ESDM, Muhadi.

UP Mrica melaksanakan upacara di seluruh subunitnya.

Pengibaran Sang Merah Putih. Upacara juga dilaksanakan di Subunit PLTA Jelok yang dipimpin Kabag Keuangan DItjen EBTKE, Hardiansyah.

Perkuat silaturahmi dalam momentum HUT RI ke-74.. Di Subunit PLTA Kedungombo, upacara dipimpin Kasubdit Pelayanan dan Pengawasan Usaha Aneka EBTKE, Mustaba Ari Suryoko.

Penyerahan plakat kenang-kenangan oleh Direktur Operasi 2 Indonesia Power, Bambang Anggono.

Upacara di UP Mrica Subunit PLTA Wonogiri dipimpin Sekretaris Ditjen EBTKE, M. Halim Sari Wardana.

EDISI 4 / 2019 / 9

LIPUTAN KHUSUS

UPSURALAYA

Inspektur Upacara menyampaikan sambutan.

Mengabadikan momen kebersamaan di Eco Bridge.

Kasubdit Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan DJK Kementerian ESDM, Benhur P.L. Tobing pimpin upacara.

Upacara bendera berlangsung khidmat.

10 / 2019 / EDISI 4

Guna mendukung pengembangan proyek kelistrikan di Indonesia, khususnya wilayah tengah dan timur Indonesia, Indonesia Power menggandeng Kejaksaan Agung RI untuk bersama-sama menyukseskan Program Pemerintah 35 GW. Kerja sama dikukuhkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, 1 Agustus 2019 lalu di Jayapura, Papua.

MoUKerja sama yang terjalin antara Indonesia Power dan Kejaksaan merupakan salah satu upaya untuk memperlancar proses pemerataan pasokan listrik di seluruh wilayah Nusantara. Terkait dengan pengembangan kelistrikan di wilayah tengah dan timur Indonesia, penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur SDM Indonesia Power—Okto Rinaldi Sagala dan Kepala Kejaksaan Tinggi di Wilayah Kerja Unit Pembangkit dan lokasi pengembangan Unit Pembangkit Indonesia Power bagian tengah dan timur Indonesia.

Turut hadir menyaksikan penandatanganan, PLT Direktur Utama PT PLN (Persero)—Djoko Abumanan, Direktur Pengadaan

Penandatanganan MoU Indonesia Power – Kejaksaan Tinggi:Sukseskan Program 35 GW di Wilayah Tengah dan Timur Indonesia

Sidqi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, dan seluruh pihak yang telah memberikan pendampingan hukum dalam upaya melistriki Indonesia bagian tengah dan timur secara cepat, tepat, dan aman.

Adapun kerja sama yang terjalin meliputi pemberian Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, dan Tindakan Hukum Lainnya oleh Kejaksaan RI. Pendamping hukum tersebut merupakan kewenangan Kejaksaan RI di bidang perdata dan tata usaha

Strategis I PT PLN (Persero)—Sripeni Inten Cahyani, Direktur Bisnis Regional Maluku Papua PT PLN (Persero)—Ahmad Rofiq, Direktur Utama Indonesia Power—M. Ahsin Sidqi, Jaksa Agung RI—H.M. Prasetyo, dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun)—Loeke Larasati.

“Acara penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Indonesia Power dan 6 Kejaksaan Tinggi ini merupakan langkah tepat di tengah upaya pemerintah mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan guna menjamin agar tidak ada lagi rakyat yang terabaikan untuk dapat meraih mimpi,” jelas H.M. Prasetyo.

Pendampingan Hukum Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Indonesia Power—M. Ahsin

negara dalam rangka pemulihan dan penyelamatan keuangan/kekayaan/aset serta permasalahan lain dalam bidang hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Indonesia Power.

Klik di sini untuk melihat

tayangan video

BERITA

EDISI 4 / 2019 / 11

BERITA

Jakarta, (26/7). Indonesia Power raih penghargaan Indonesia Corporate PR 2019 yang diselenggarakan Warta Ekonomi. Sekretaris Perusahaan Indonesia Power, IGAN Subawa, hadir mewakili perusahaan untuk menerima penghargaan.

Jakarta, (19/7). Strategi kolaborasi dan eksekusi Indonesia Power menjadi fokus perusahaan, sebagaimana yang disampaikan Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi dalam Coffee Morning. Arahan Direksi dilanjutkan dengan sosialisasi Budaya Unggulan Perusahaan, yaitu BUDAYA CERIA.

Jakarta, (31/7). Bekerja sama dengan PT Energi Prima Nusantara, Indonesia Power gelar “Sosialisasi Regulasi Pengelolaan Limbah B3.” Sosialisasi menjadi langkah perusahaan dalam memenuhi regulasi KLHK, yang diharapkan akan berujung pada raihan PROPER Emas di tahun ini.

Jakarta, (31/7). Insan perempuan Indonesia Power berhasil mengukir prestasi dalam ajang penghargaan yang dihelat SWA. Dirut Indonesia Power periode 2017—2019, Sripeni Inten Cahyani, dinobatkan sebagai Indonesia Business Woman of The Year 2019. Sedangkan Meiliana Puspawartini dan Fitri Puspitasari, meraih penghargaan Young Woman Future Business Leader 2019.

12 / 2019 / EDISI 4

BERITA

Jakarta, (13/8). Indonesia Power kembali melaksanakan kegiatan Donor Darah “One Blood to Power Life” di Ruang SIntang-Sanggau, Indonesia Power Kantor Pusat. Tak kurang dari 105 pendonor telah menyumbangkan darahnya.

Jakarta, (11/8). Jajaran Direksi Indonesia Power menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1440 H dan pembagian 1.500 paket daging kurban kepada masyarakat sekitar. Tampak hadir, PLT Dirut PT PLN (Persero)-Sripeni Inten Cahyani yang memberikan sambutannya.

Jakarta, (13-15/8). Indonesia Power berpartisipasi dalam gelaran tahunan, Indonesia Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2019 yang diselenggarakan Asosiasi Panas Bumi Indonnesia (API). Dalam kegiatan pembukaan, Wapres RI-Jusuf Kalla berkenan mengunjungi booth Indonesia Power dan mencicipi Kopi Pelag yang merupakan produk mitra binaan Indonesia Power UP Kamojang.

Jakarta, (15/8). Indonesia Power bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama feasibility study pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Feasibility study merupakan riset pengembangan PLTN pertama di Indonesia serta baterai thorium sebagai energi masa depan.

Jakarta, (13/8). Kepala Divisi Project Management for Railway System PT MRT Jakarta, Arif Rahmat, melakukan kunjungan ke PLTD Senayan. Kunjungan dalam rangka membahas suplai kelistrikan beban MRT Jakarta di saat Island Operation dan Back Up Power melalui jaringan CSW.

EDISI 4 / 2019 / 13

Menteri ESDM, Ignasius Jonan meresmikan PLTGU Grati Blok III yang berlokasi di Desa Wates, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Turut mendampingi, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana; Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi; dan GM UPJP Perak Grati, Mulyadi.

14 / 2019 / EDISI 4

EDISI 4 / 2019 / 15

BERITA

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Grati Blok III telah resmi beroperasi, 26 Juli 2019 lalu. PLTGU yang mulai dibangun di tahun 2016 ini tak hanya akan meningkatkan kapasitas penyediaan listrik di Jawa-Bali, melainkan juga sebagai wujud nyata dari percepatan realisasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia.

Peran PentingPLTGU Grati merupakan salah satu pembangkit yang dikelola Indonesia Power, dalam hal ini Unit Pembangkit Jasa Pembangkitan (UPJP) Perak Grati. Berlokasi di Desa Water, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, PLTGU Grati memiliki peran penting dalam memasok energi listrik bagi sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Melalui Program 35 GW yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, PLTGU Grati mengalami proyek pengembangan dengan dibangunnya Blok III yang memiliki kapasitas 450 MW. PLTGU ini terdiri dari dua turbin gas yang memanfaatkan gas dan CNG serta satu turbin uap dengan sistem pendingin yang menggunakan air laut.

PLTGU Grati Blok III: Siap Berkontribusi bagi Sistem Kelistrikan Jawa-Bali

Utama PT PLN (Persero)—Djoko Abumanan, Wakil Bupati Pasuruan—Gus K.H. Mujib Imron, Direktur Utama Indonesia Power—M. Ahsin Sidqi, dan GM Indonesia Power UPJP Perak Grati—Mulyadi.

Dalam sambutannya, Jonan mengucapkan terima kasih sekaligus menyampaikan apresiasi atas konsep pembuatan proyek PLTGU Grati Blok III. Menurutnya, konsep pembangunan tersebut tak ubahnya merakit prakarya, dengan biaya yang rendah mampu menekan harga. Jonan pun menyampaikan pesan agar selalu menerapkan efisiensi karena semangat dan potensi pembangunan PLTGU Grati Blok III sangat besar.

Kehadiran PLTGU Grati Blok III bukan hanya akan meningkatkan kapasitas pasokan listrik, khususnya di wilayah Surabaya Selatan, Paiton, dan Krian. Akan tetapi, juga akan berperan besar dalam menjaga lingkungan sekitar. Dengan menerapkan sistem pembakaran Dry Low NOx Combuster, PLTGU akan menghasilkan emisi NOx (51 mg/m3) yang lebih kecil dibandingkan umumnya.

PeresmianPeresmian PLTGU Grati Blok III secara simbolis dilakukan oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan, yang menekan tombol sekaligus menandatangani prasasti. Selain meresmikan, Jonan juga berkesempatan untuk melakukan site visit ke area pembangkit di Blok III dengan didampingi oleh Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM—Rida Mulyana, PLT Direktur

16 / 2019 / EDISI 4

Pembahasan implementasi TOSS di PLTA Rajamandala.

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, F.X. Sutijastoto.

Dirut Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi menyampaikan inisiatif Indonesia Power terkait pengembangan EBT.

BERITA

Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) telah menjadi komitmen Indonesia Power dalam menjalankan bisnis pembangkitan. Keseriusan ini salah satunya diwujudkan dengan pengelolaan sampah menjadi energi melalui Program TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat). Setelah sukses diterapkan di UP Bali, pengelolaan TOSS untuk EBT akan kembali direalisasikan Indonesia Power di PLTA Rajamandala. Selain menghasilkan bahan bakar untuk pembangkit, TOSS akan turut membantu Program Citarum Harum.

TOSSTOSS adalah sebuah program CSR Indonesia Power yang diinisiasi bersama dengan Sekolah Tinggi Teknik (STT) PLN. Tujuannya adalah untuk mengelola dan mengolah sampah menjadi pellet yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kompor anglo dan gasifier untuk pembangkit listrik.

Keseriusan dalam pengelolaan TOSS untuk EBT ini pun kembali ditindaklanjuti Indonesia Power dengan membahas pengembangan TOSS bersama Ditjen EBTKE

Indonesia Power: Inisiasi TOSS, Dukung Citarum Harum

menjadi salah satu fundamental dalam pencapaian target EBT di Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan sinergi BUMN,” harap Sutijastoto.

InisiatifPada pertemuan tersebut, Indonesia Power berkesempatan untuk menyampaikan beberapa inisiatif terkait EBT. Kepala Bidang Riset, Inovasi, dan Knowledge Management Indonesia Power, M. Soleh memaparkan tentang pemanfaatan pellet sampah untuk co-firing di PLTU Jeranjang.

Pemaparan dilanjutkan dengan materi tentang pemanfaatan limbah enceng gondok sebagai briket yang disampaikan oleh GM UP Saguling, Rusdiansyah. Nantinya, hasil olahan limbah enceng gondok dapat dimanfaatkan untuk pengganti bahan bakar mesin diesel. Hasil olahan ini pun dapat didistribusikan di berbagai wilayah Jawa Barat, khususnya Bandung dan sekitarnya serta ditawarkan kepada industri tekstil.

Kementerian ESDM. Dalam pertemuan yang dihadiri Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi dan Dirjen EBTKE, F.X. Sutijastoto di Hotel Aston Bandung (16/8), dibahas tentang rencana pengembangan EBT dan pengelolaan sampah menjadi energi melalui Program TOSS di PLTA Rajamandala.

Dalam sambutannya, Sutijastoto menjelaskan bahwa inti dari pengembangan EBT adalah menciptakan sesuatu yang baru, bernilai ekonomis, dan bermanfaat. “Nantinya, Indonesia Power bisa

EDISI 4 / 2019 / 17

BERITA

PT Perta Daya Gas memiliki komitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas jasa dan layanan demi kepuasan pelanggan. Hal tersebut sejalan dengan visi anak perusahaan Indonesia Power ini untuk menjadi penyedia jasa infrastruktur gas tepercaya. Komitmen itu pun diwujudkan melalui raihan sertifikasi ISO Integrated Management System (IMS) yang mencakup tiga bidang, yaitu Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001), serta Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001).

Tingkatkan KepercayaanDalam acara Penyerahan Sertifikat ISO yang dihelat di Hotel Pesonna, Semarang, 19 Agustus 2019 lalu, Wakil Direktur Utama PT Perta Daya Gas (PDG), Gembong Primadjaja hadir mewakili perusahaan untuk menerima tiga sertifikat ISO sekaligus. Penyerahan ketiga sertifikat ISO dilakukan oleh Team Leader ISO Pertamina Standardization and Certification (PSC), Agus Santoso dengan disaksikan Dewan Komisaris PDG, Hot Martua Bakara.

Menurut Gembong, sertifikasi ISO merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang terbaik yang dapat dilakukan perusahaan untuk stabilitas dan keuntungan di masa depan. Selain itu, banyak

Perta Daya Gas: Raih Sertifikat ISO Integrated Management System

sikap proaktif, dan sebagai alat penyelesaian masalah.

“Dengan diperolehnya sertifikat ISO integration oleh PDG, dapat digunakan sebagai marketing tools bahwa PDG adalah perusahaan yang peduli pada stakeholder (termasuk customer) dan shareholder; comply terhadap regulasi dan peraturan perundangan yang berlaku; serta menerapkan GCG dengan baik,” harap Gembong.

manfaat lain dengan adanya sertifikat ISO, yang tidak hanya diterima perusahaan, tetapi juga karyawan.

Sertifikat ISO dapat meningkatkan kredibiitas dan reputasi perusahaan yang, tentunya, akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Hal ini dikarenakan produk dan jasa dapat terjaga kualitasnya.

Sertifikasi ISO juga membantu perusahaan untuk selalu taat dan patuh terhadap regulasi, peraturan, dan perundangan yang berlaku. Selain itu, sertifikasi ISO dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko bisnis. Di sisi lain, sertifikasi ISO membantu karyawan dan manajemen untuk mengembangkan keterampilan baru,

Wakil Dirut PDG menerima Sertifikat ISO. PDG memperoleh 3 sertifikat ISO sekaligus

Proses audit merupakan tahapan dalam sertifikasi

Tahap audit bidang

Sekilas PDGPDG merupakan perusahaan patungan (Joint Venture Company – JVC) antara dua anak perusahaan BUMN, yaitu PT Indonesia Power—anak usaha PT PLN (Persero) dan PT Pertamina Gas (Pertagas)—anak usaha PT Pertamina. Perusahaan yang didirikan pada April 2012 ini bergerak di bidang jasa pengangkutan LNG di darat dan laut, jasa penyimpanan dan regasifikasi LNG, dan usaha lain terkait industri gas bumi.

18 / 2019 / EDISI 4

Dalam gugusan terumbu karangnya juga terdapat 2 jenis biota karang yang dilindungi, yaitu akar bahar (Antiphates spp.) dan karang merah (Tubipora musica).

Dengan menyewa peralatan diving ataupun snorkelling, Anda bisa menjelajahi setiap sudut karang yang memesona. Pulau Menjangan Besar, Menjangan Kecil, dan Parang adalah dive site terbaik di Karimunjawa. Sempatkanlah untuk mengunjungi wreck diving di Pulau Kemujan. Di sini, terdapat bangkai Kapal Panama Indono yang karam pada tahun 1955 dan menjadi habitat bagi beragam jenis ikan karang.

Objek wisata menarik lainnya, terdapat di Pulau Menjangan Besar. Di pulau yang belum berpenghuni ini, Anda bisa berenang dan bercengkerama bersama ikan hiu di Penangkaran Ikan Hiu. Adapula tempat pelestarian penyu laut. Di sini, Anda bisa merasakan sensasi menunggangi penyu raksasa.

Taman NasionalSelain keindahan alam bawah lautnya, Kawasan Taman Nasional Karimunjawa juga sangat menarik untuk dijelajahi. Taman Nasional ini menjadi habitat bagi beragam satwa dan tumbuhan langka yang dilindungi dan terancam punah, seperti kera ekor panjang, burung trocokan, ular edhor, dan pohon dewodaru.

Masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan saat berwisata di Karimunjawa, seperti menelusuri ketinggian Gunung Gendero hingga ke puncaknya (600 m). Night fishing juga menjadi kegiatan favorit wisatawan di Karimunjawa. (Berbagai sumber)

WISATA

Langit yang cerah dan kehangatan matahari pagi menyapa hangat setiap wisatawan yang singgah di pulau ini. Hamparan pasir putih di sepanjang bibir pantai dan turquoise blue sea yang jernih bagaikan kristal menyajikan keindahan alam yang tersohor hingga ke mancanegara. Terletak tak jauh dari Pulau Jawa, Kepulauan Karimunjawa pun menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan, terutama para pecinta diving.

Gugusan PulauKarimunjawa merupakan gugusan pulau yang terletak di Laut Jawa, selain Kepulauan Seribu. Gugusannya terdiri dari 27 pulau, dengan 5 pulau yang berpenghuni, yaitu Karimunjawa, Kemujan, Nyamuk, Parang, dan Genting. Sejak tahun 1986, Kepulauan Karimunjawa telah ditetapkan sebagai Cagar Alam dan resmi menjadi Taman Nasional Karimunjawa pada tahun 2001.

Karimunjawa bisa dicapai dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Kartini. Perjalanan dengan kapal menempuh waktu sekitar 6 jam atau hanya 2—3 jam jika Anda menumpang kapal cepat dari Semarang. Sementara, untuk transportasi antarpulau di Karimunjawa, bisa menggunakan perahu nelayan.

Bercengkerama dengan HiuKeindahan bawah laut menjadi daya tarik utama Karimunjawa. Alam bawah laut Karimunjawa menawarkan pesona terumbu karang yang menjadi tempat hidup bagi 400 jenis fauna laut.

Karimunjawa, Pesona Gugusan Pulau di Laut Jawa

EDISI 4 / 2019 / 19

CSR

Di bawah payung besar IP Pintar, Indonesia Power kembali meluncurkan sebuah program CSR di bidang pendidikan di tahun ini. Menariknya, Indonesia Power menggandeng insan perusahaan untuk berperan aktif dalam kegiatan CSR sebagai relawan (volunteer). Program CSR IP Pintar bertajuk Employee Volunteer Program (EVP) ini pun diluncurkan dan diresmikan secara langsung oleh Direksi Indonesia Power pada 16 Agustus 2019 lalu.

Fun TeachingPagi itu, tepat di hari Jumat, jajaran Direksi Indonesia Power yang dimotori M. Ahsin Sidqi sebagai Direktur Utama tampak berbaur dengan siswa-siswi SDN Kuningan Timur 01, Jakarta Selatan. Kehadiran Direksi Indonesia Power dan para relawan EVP hari itu, tak lain, dalam rangka meresmikan Employee Volunteer Program (EVP) yang merupakan program lanjutan dari

EMPLOYEE VOLUNTEER PROGRAM (EVP):Mendorong Peran Aktif Pegawai dalam Kegiatan CSR

dalam pembelajaran menyenangkan yang disampaikan oleh para relawan EVP.

EVP sendiri merupakan bagian dari Program Indonesia Power (IP) Pintar—sebuah program CSR di bidang pendidikan yang diinisiasi oleh Indonesia Power. Sesuai dengan road map IP Pintar, Indonesia Power menggulirkan program EVP di tahun 2019 di Indonesia Power Kantor Pusat sebagai pilot project dan akan mengimplementasikannya di seluruh unit pada tahun 2020 mendatang.“Disamping untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat, IP Pintar juga sebagai upaya mencapai Sustainable

Indonesia Power (IP) Mengajar di tahun 2017 lalu.

EVP adalah program pendidikan dan keterampilan dalam rangka meningkatkan kapabilitas masyarakat melalui pendidikan keterampilan dan profesi di komunitas, sekolah, dan perguruan tinggi. Inisiasi program sosial ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mendapatkan pengalaman baru

Rahmi Sukma berswafoto dengan siswa/i SDN Kuningan Timur 01 saat launching EVP.

Keceriaan anak-anak saat sesi Fun Teaching.

Ceria menampilkan hasil karyanya.

Jajaran Direksi Indonesia Power turun langsung untuk mengajar dalam EVP.

20 / 2019 / EDISI 4

Sebelum memberikan pembelajaran, relawan pun telah diberikan pembekalan terlebih dahulu melalui sesi sharing yang menghadirkan pendiri Komunitas Seribu Guru sebagai pembicaranya. Selain pembelajaran, melalui EVP, diberikan pula bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan komunitas/sekolahnya.

Komunitas RelawanSedikit berbeda dengan program-program IP PIntar yang sudah berjalan maupun program CSR lainnya, EVP memberikan kesempatan kepada

Development Goals (SDGs) terkait Tujuan 4, yaitu Pendidikan Berkualitas (Quality Education),” jelas Kepala Bidang Komunikasi Korporat Indonesia Power, Rahmi Sukma.

Kegiatan ini, sebenarnya lebih menyasar pada komunitas/sekolah nonformal, meskipun tak menutup kemungkinan untuk sekolah-sekolah formal. Hal ini didasarkan pada pertimbangan materi pembelajaran yang disampaikan bukanlah mata pelajaran seperti yang diajarkan di sekolah formal. Melainkan, lebih kepada pembelajaran menyenangkan (fun teaching) yang mengajarkan kreativitas dan keterampilan serta memberikan motivasi kepada anak-anak.

CSR

seluruh insan Indonesia Power untuk berpartisipasi secara aktif dalam seluruh kegiatan EVP.

Pegawai diajak untuk menjadi relawan yang akan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Mulai dari perencanaan, perumusan materi pembelajaran, pemilihan sekolah/komunitas sasaran program, persiapan, pelaksanaan, hingga pengembangan program lebih lanjut ke depannya.

“Pada program mengajar sebelumnya, seperti IP Mengajar atau Senior Leader Mengajar, pembelajaran diberikan hanya oleh Senior Leader. Tahun ini, kami ingin memberikan wadah bagi pegawai, terutama mereka yang memiliki passion mengajar, untuk

Rahmi menambahkan, kepemilikan akun media sosial berfungsi sebagai media publikasi langsung atas pelaksanaan kegiatan. “Relawan yang sudah mengajar di sekolah pilihannya cukup mengunggah foto-foto kegiatan mengajar dan mengirimkan link-nya kepada kami,” imbuh Rahmi.

”Publikasi di media sosial oleh relawan tersebut, selain sebagai laporan relawan yang sudah mengajar, juga menjadi publikasi kegiatan EVP secara langsung oleh relawan. Relawan juga menjadi bagian dalam menyebarkan informasi positif di media sosialnya.” lanjutnya.

Pilot project ini ditargetkan selesai pada akhir September 2019 dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan selanjutnya. Sedangkan di tahun 2020, EVP akan mulai diterapkan di seluruh

unit Indonesia Power serta di sekolah sekolah binaan CSR

Indonesia Power.

Pengembangan program di unit diharapkan mampu meningkatkan kontribusi pegawai dalam

program EVP sehingga dapat terbentuk komunitas

relawan Indonesia Power. Nantinya, komunitas relawan ini

tidak hanya berkecimpung di bidang pendidikan. Akan tetapi, juga dapat berkontribusi dalam kegiatan CSR perusahaan di bidang lainnya, seperti lingkungan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan perempuan.

mengaktualisasikan dirinya melalui kegiatan pembelajaran di EVP,” ungkap Rahmi.

Pada pilot project kali ini, Rahmi menyebutkan, sudah ada 16 orang pegawai yang tercatat sebagai relawan EVP. Para relawan adalah insan Indonesia Power yang mengajukan diri dan memenuhi persyaratan, seperti telah mendapat izin dari atasan, memiliki passion untuk mengajar dan mempunyai akun media sosial.

Komunitas Rumah Lebah bersama relawan EVP.

Siswa Rumah Lebah mengikuti kegiatan dengan antusias EVP.

Klik di sini untuk melihat

tayangan video

EDISI 4 / 2019 / 21

opini

SAID SIDIKDivisi Pengembangan Kompetensi dan Rekrutmen SDM

Keikutsertaan Said dalam kegiatan EVP berawal dari ketertarikannya pada dunia pendidikan. Maka, ketika sebuah notifikasi tentang EVP masuk ke kotak surat elektroniknya, Said pun segera mendaftar sebagai salah seorang relawan. Tentunya, dengan seizin atasannya terlebih dahulu.

Menurut Said, tak ada kriteria khusus yang disyaratkan untuk menjadi relawan EVP. “Selain izin dari atasan, sebagai relawan tentunya yang terpenting adalah kesediaan dan komitmen,” ujar pria kelahiran 24 Maret 1994 ini.

Komitmen ini, diakui Said, menjadi tantangan tersendiri manakala

RELAWAN EVP: Berbagi Kebaikan dan Kebahagiaan dengan Fun Teaching

Employee Volunteer Program atau EVP menjadi salah satu program CSR di bidang pendidikan yang digagas Indonesia Power di tahun ini. Melalui program ini, perusahaan tak hanya melaksanakan tanggung jawabnya terhadap lingkungan sekitar. Melainkan, juga memberikan kesempatan kepada seluruh insan Indonesia Power untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan CSR perusahaan. Salah satunya, dengan cara menjadi volunteer atau relawan.

Kesempatan ini pun telah dimanfaatkan oleh sebagian insan perusahaan untuk mengaktualisasikan dirinya dan menuangkan passion-nya di dunia pendidikan. Said dan Vefi pun menuturkan tentang pengalaman menjadi relawan dalam halaman Opini berikut.

dirinya harus membagi waktu dengan rutinitas pekerjaan. Sebelum memulai kegiatan, Said bersama relawan lainnya harus melakukan persiapan. Mulai dari menyusun program dan materi pembelajaran, menyiapkan

perlengkapan dan peralatan, serta menciptakan yel-yel dan permainan yang bisa memotivasi anak-anak.

“Meskipun harus berbagi waktu, tetap tugas-tugas sebagai karyawan adalah

Said Sidik bersama anak-anak Rumah Lebah menampilkan hasil kreativitas.

22 / 2019 / EDISI 4

opini

yang utama. Persiapan kami lakukan selepas jam kerja. Untuk kegiatan mengajarnya sendiri, bisa kami lakukan di hari libur ataupun hari kerja karena kami telah diberikan izin satu hari untuk mengajar,” jelas Said.

Bagi Said, EVP memberi sebuah pengalaman baru sekaligus pembelajaran yang amat berharga. Di sebuah sekolah nonformal “Rumah Lebah” di Jakarta Utara, Said berbagi pengetahuan dan mengajarkan kreativitas kepada anak-anak. Dari kegiatan EVP di Rumah Lebah, Said merasa tak hanya anak-anak yang mendapat ilmu, tetapi juga dirinya.

“Sebuah pelajaran berharga yang saya dapat di sini adalah anak-anak yang tetap semangat untuk belajar dan bersekolah di tengah kondisi lingkungan di sekitarnya yang tidak kondusif untuk mereka. Belum lagi, keterbatasan ekonomi serta sarana dan prasarana sekolah. Seandainya diberi kesempatan lagi untuk

kembali memberikan sharing di sana, saya dengan sangat senang hati melakukannya,” aku Said.

VEFI ANALIKA PRAHMESWARI OJT Bidang Komunikasi Korporat

Berangkat dari kecintaannya pada anak-anak dan mengajar, Vefi pun terlibat secara aktif di EVP sebagai salah seorang relawan. Bagi Vefi, EVP menjadi kesempatan untuk mengaktualisasikan diri dan menyalurkan passion-nya dalam mengajar.

Kebetulan, Vefi memang sudah terbiasa mengajar sejak di bangku kuliah. “Sambil kuliah dulu, saya juga sebagai part-time teacher. Makanya, begitu ada kesempatan di EVP, saya tidak ingin melewatkannya. Saya ingin bisa tetap menggeluti hobi mengajar ini,” cerita Vefi.

Selama aktif di program ini, Vefi menemukan beragam hal menarik. Salah satunya adalah saat ia ia harus mempersiapkan pembelajaran untuk kegiatan EVP. Di tengah rutinitas pekerjaan, Vefi harus mencari komunitas atau sekolah yang akan menjadi target pembelajaran, melakukan survei terhadap komunitas/sekolah tersebut, hingga menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan.

“Jadi, di sini saya pun belajar: bagaimana harus membagi waktu antara tugas-tugas pekerjaan dengan kegiatan-kegiatan di EVP,” aku perempuan asal Yogyakarta ini.

Pengalaman menarik lainnya bagi Vefi adalah ia bisa bertemu dengan anak-anak dan memberikan pembelajaran yang menyenangkan untuk mereka. “Yang kami

lakukan di sekolah adalah fun teaching. Kami belajar,

bermain, dan bercerita. Bisa melihat keceriaan anak-anak adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya,” ujar kelahiran Palembang, 31 Desember

1992 ini.

Sebuah harapan pun ditautkan Vefi pada EVP. Dengan program

ini, perusahaan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong insan perusahaan untuk berkontribusi secara aktif dalam kegiatan EVP maupun kegiatan CSR lainnya.

“Saya berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi teman-teman yang bergabung dan berkontribusi sehingga kita bisa bersama-sama berbagi kebaikan dan kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya anak-anak,” pungkas Vefi. Vefi saat memberikan Fun Teaching

EDISI 4 / 2019 / 23

PROFIL

Sjafitri Sari Dewi:“Menerangi Negeri dengan Tetap Menjaga Kesehatan Korporasi”

CFO AwardCFO Award 2019 adalah sebuah apresiasi yang diberikan kepada para Direktur Keuangan di Tanah Air. Hal ini tak terlepas dari peran penting Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO), baik dalam pengelolaan keuangan perusahaan, perencanaan bisnis, dan perubahan proses di lingkungan perusahaan, maupun sebagai mitra strategis bagi Chief Executive Officer (CEO).

Keikutsertaan Sjafitri dalam CFO Award 2019 sendiri merupakan wujud dari kepatuhannya atas penugasan yang diberikan oleh Direktur SDM dan Administrasi Indonesia Power, Okto Rinaldi. Dalam hal ini, penugasan disampaikan kepada beberapa Direktur Keuangan dari Anak Perusahaan Indonesia Power untuk mengikuti gelaran CFO Award 2019.

Dalam sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan di Shangri-La Hotel (28/8), Indonesia Best Chief Financial Officer (CFO) 2019, Sjafitri Sari Dewi dinobatkan sebagai salah seorang CFO Terbaik di Indonesia. Sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi PT Indo Tenaga Hijau (ITH) yang merupakan anak usaha Indonesia Power, Sjafitri tak hanya mewakili perusahaan di kancah nasional. Melainkan, juga mengharumkan nama Indonesia Power dan, tentunya PLN Group.

24 / 2019 / EDISI 4

PROFIL

Untuk bisa mengikuti ajang tersebut, Sjafitri harus menyiapkan esai dan materi presentasi. Selain berisi paparan prestasi di bidang pengelolaan keuangan dan kontribusi terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan, esai juga memaparkan tentang tantangan yang dihadapi dan strategi yang akan diterapkan dalam hal pendanaan, pengelolaan keuangan, serta keputusan investasi/ekspansi.

“Saya menyampaikan esai berjudul ‘Menerangi dengan Tetap Menjaga Kesehatan Korporasi’. Di esai ini, saya paparkan tentang misi yang diemban oleh PLN Group—termasuk ITH, yaitu melistriki Indonesia dari kota hingga ke pedesaan sebagai fungsi sosial sekaligus menjalankan bisnis kelistrikan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham,” urai perempuan kelahiran Jakarta, 19 Januari 1971 ini.

“Dengan demikian, bukan hanya fungsi sosial saja yang harus diperhatikan, tetapi juga aspek bisnis kelistrikan yang harus kami jalankan sebagai korporasi. Dalam hal ini, khususnya ITH, selain menjalankan usaha di bidang ketenagalistrikan, juga harus memperhatikan kesehatan perusahaan,” lanjut Sjafitri.

Dengan esai tersebut, Sjafitri pun melalui tahap wawancara dan presentasi di hadapan para Dewan Juri CFO 2019. Baginya, keikutsertaan dalam CFO memberikan sebuah pengalaman baru yang tidak hanya berupa sebuah prestasi yang diapresiasi.

Melainkan, juga sebagai kesempatan baginya memetik ilmu dan wawasan baru. Mulai dari bertemu dengan dewan juri yang memang memiliki kompetensi di bidang keuangan, bertemu dengan CFO lainnya, hingga mengikuti diskusi panel yang digelar saat acara penganugerahan.

Aspek FinansialBidang keuangan, khususnya akuntansi, memang telah digeluti Sjafitri sejak di bangku kuliah di Jurusan Akuntansi pada sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. Sesuai latar belakang pendidikannya, Sjafitri pun mengemban tugas sebagai Ahli Muda Akuntansi ketika pertama kali bergabung dengan PT PLN (Persero) di tahun 1995, tepatnya saat ditugaskan di PLN Pikitring Sulawesi.

“Saya pernah juga ditugaskan di bidang yang bukan keuangan saat di PLN Pikitring. Saya pernah menjabat sebagai Ahli Muda Kepegawaian dan Supervisor Kepegawaian. Ketika ditugaskaryakan di Indonesia Power, saya pun pernah diamanahi sebagai Kepala Bidang Tata Kelola dan Informasi Korporat di tahun 2010. Saat saya menjadi Kabid, Indonesia Power mendapat Juara I Annual Report Award selama tiga tahun berturut-turut,” ungkapnya.

Meskipun harus menggeluti bidang baru, Sjafitri justru menikmatinya sebagai kesempatan untuk memperkaya pengalaman dan wawasannya. Hingga akhirnya, Sjafitri kembali menggeluti bidang keuangan sampai detik ini. Bahkan, menjadi salah seorang CFO yang berhasil mengukir sejumlah prestasi. Apa pun bidangnya, bagi Sjafitri, yang terpenting adalah dapat memberikan kontribusi terbaik dan maksimal bagi peningkatan kinerja dan keberlanjutan perusahaan dan tentunya berkontribusi dalam melistriki Indonesia.

Sebagai seseorang yang telah bergelut di bidang keuangan selama lebih dari 20 tahun, Sjafitri ingin mengajak insan perusahaan—khususnya Indonesia Power Group untuk selalu memperhatikan aspek finansial dalam melaksanakan setiap pekerjaan/proyek. “Dalam setiap proyek, kita harus memastikan bahwa setiap kegiatan operasional termasuk perencanaan pengembangan pembangkit yang kita lakukan, pada akhirnya, akan berdampak secara finansial,” tegas Sjafitri.

“Kita semua memiliki kewajiban untuk memastikan kegiatan yang kita lakukan tidak akan berdampak merugikan terhadap korporasi,” imbuhnya.

Untuk itu, setiap pengambilan keputusan harus didasarkan pada pemetaan risiko-risiko yang dihadapi dan menyiapkan langkah-langkah mitigasinya. Prinsipnya adalah setiap kegiatan perusahaan harus dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance guna memastikan keberlanjutan perusahaan.

Sebagai seseorang yang telah bergelut di bidang keuangan

selama lebih dari 20 tahun, Sjafitri ingin mengajak

insan perusahaan—khususnya

Indonesia Power Group untuk selalu

memperhatikan aspek finansial dalam melaksanakan setiap

pekerjaan/proyek.

EDISI 4 / 2019 / 25

Selamat atas prestasi Indonesia Power dalam

ASEAN Coal Awards 2019:

UJP PLTU Banten 3 Lontar sebagai 2nd Runner Up untuk kategori Clean

Coal Use and Technology Utilisation subkategori

Power Generation Medium Scale

UP Suralaya sebagai 1st Winner untuk

kategori Clean Coal Use and Technology

Utilisation subkategori Power Generation Large

Scale.

UJP PLTU Jeranjang sebagai 1st Runner Up untuk

kategori Clean Coal Use and Technology Utilisation

subkategori Power Generation Small Scale