85
Training Material 2G & 3G Drivetest and Methodology

Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Citation preview

Page 1: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Training Material2G & 3G Drivetest and Methodology

Page 2: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Our Product and Service

Learning CenterResearch and Development

Industrial Product

www.floatway.com

Page 3: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Agenda

Introduction to RF Engineer

Drivetest Preparation

2G Drivetest KPI

3G Drivetest KPI

Methodology

Update Supporting Data

Reporting With Map Info

Reporting With Actix

Page 4: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

INTRODUCTION TO RF ENGINEER

4

Page 5: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

What is RF Engineer?

RF Engineer atau Radio Frequency Engineer adalah seseorang yang

bertanggung jawab segala sesuatu hal

pada jaringan seluler yang berhubungan dengan sisi radio.

di sisi radio kita dapat mengetahui user

perception atau “rasa” yang dialami oleh pengguna jaringan

operator

Page 6: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

RF Planning

Site Data (Engineering Parameter)

Map Tools :

MapInfo

Google Earth

Necto

SiteSee

CommonMap Tools

Planning Tools

Planning Tools :

NetAct Planner (NSN)

Unet (Huawei)

TEMS Cell Planner (Ericsson)

Asset3G (Aircom)

Digunakan oleh RF Optimization team dan Drivetest team.

Planning Team

Site Data dari Planning (Engineering Parameter)

Untuk OSS tim

Page 7: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

OSS Engineer or Database Engineer

Parameter Database

Alarm Database

Capacity and Utilization Database

OSS Tools

Digunakan oleh Planning Team salah satunya untuk membuat map dengan relasi adjacent

Node B RNC

3G Network

Data-data dari OSS digunakan oleh RF Optimization untuk proses optimisasi

Site Data dari Planning team dan Parameter Database digunakan untuk membuat Drivetest Cell File

OSS Engineer

Performance Database

OSS Tools :

NetAct OSS (NSN)

M2000 (Huawei)

LMT (Huawei)

Citrix (Ericsson)

WINFIOL (Ericsson)

Batrana (Siemens)

Ms Access & Ms Excell

Site Data dari Planning (Engineering Parameter)

Page 8: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Drivetest Engineer

Drive Test Cell File

Drivetest Tools

Drivetest Tools :

TEMS Investigation

Nemo

Probe

Drive Test Logfile

Drivetest team mengambil data “user experience” dengan Drivetest Tool

Drivetester Team

Data Logfile digunakan RF Optimization untuk dianalisis.

RF Optimization Team

Site Data dari Planning team dan Parameter Database digunakan untuk membuat Drivetest Cell File

Logfile dari Drivetester

Untuk RF Optimization

Page 9: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Rigger Team

Site Audit Tools

Site Audit Tools :

Kompas

GPS

Kamera

Meteran

Tilt meter

Site Audit Data/ Physical Data

Rigger Team

Physical data selain digunakan oleh RF Optimization, juga oleh Planning Team untuk mengupdate Site Data.

Data-data physical seperti antenna height, antenna downtilt, azimuth dan panoramic picture diambil oleh tim Rigger.

Page 10: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Proposal and Reporting

Parameter CR Neighbour CR Physical CR

Alarm Clearance

RF Optimization

Drivetest Post Processing Tools

Measurement Analysis Tools

Parameter Change Request akan dieksekusi oleh tim OSS, Physical Change oleh tim Rigger, Hardware clearance akan diekskalasi ke tim BSS.

Physical site data dari rigger atau dari planning team

RF Optimization Team

Logfile dari Drivetester

Performance Statistik dari OSS

Page 11: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

DRIVETEST PREPARATION

11

Page 12: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Info Element Preparation

Serving and Neighbour

menunjukkan informasi seperti Cell

name, BSIC, ARFCN, RxLev, C1, C2,

serving cell dan juga enam neighbour

list dengan Rxlevel terbagus.

Radio Parameter menunjukkan

informasi kondisi radio saat ini seperti

RxLevel, RxQual, FER, SQI, TA dll

Current Channel menunjukkan

informasi yang berkaitan dengan

channel yang digunakan. Disini akan

didapatkan informasi mengenai CGI,

BSIC, BCCH ARFCN dan juga Time

Slot yang dipergunakan.

2G

Page 13: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Info Element Preparation

C/A menunjukkan level interferensi

dari adjacent channel.

C/I diartikan Carrier-to-interference

ratio yang menunjukkan rasio antara

kuat sinyal bit-bit informasi dan kuat

sinyal bit-bit interference yang tidak

diinginkan. C/I disebabkan karena

adanya interferensi yang disebabkan

karena penggunaan frequensi yang

sama oleh cell carrier dan juga cell

yang lain.

Current Channel menunjukkan

informasi yang berkaitan dengan

channel yang digunakan. Disini akan

didapatkan informasi mengenai CGI,

BSIC, BCCH ARFCN dan juga Time

Slot yang dipergunakan.

2G

Page 14: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Info Element PreparationWCDMA Serving/Active Set +

Neighbors menunjukkan informasi

Cell name, Scrambling Code, Cell ID,

UARFCN DL, CPICH Ec/No dan

CPICH RSCP untuk Active Set/Serving

Cell (AS), Monitored Neighbors (MN),

dan juga Detected Neighbors (DN).

WCDMA Radio Parameters

menunjukkan informasi kondisi radio

saat ini seperti TxPower, UTRA

Carrier RSSI, Target SIR, SIR, SQI MOS

dan RRC State.

Events menunjukkan Event-event

yang terjadi saat dilakukannya

drivetest. Kita bisa mentrace adanya

kejadian seperti Drop Call atau

Missing Intra-frequency Neighbors

dengan melihat pada jendela Events ini.

3G

Page 15: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Refreshing !1. Apa yang dimaksud dengan C1 dan C2 pada jendela dibawah

ini ?

2. Apa perbedaan pengukuran dengan menggunakan Sub value dan Full value ?

Page 16: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

3. Jelaskan TRX apakah dan timeslot nomer berapa yang men-serving ms saat ini ?

4. Jelaskan nilai-nilai 17 dan 22 pada kolom C/I ?

Page 17: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

2G DRIVETEST KPI

17

Page 18: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Rx Level vs Rx Qual

RxLev dipergunakan untuk mengukur kuat sinyal yang diterima

oleh MS (dalam satuan dBm).

RxQual menunjukkan kualitas sinyal yang diterima oleh MS.

Diukur dari Bit Error Rate sinyal yang

diterima. Skala yang digunakan pada RxQual adalah 0

sampai 7.

Page 19: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

RxQual Bit Error Rate (BER)

0 BER < 0, 2 %

1 0,2 % < BER < 0,4 %

2 0,4 % < BER < 0,8 %

3 0,8 % < BER < 1,6 %

4 1,6 % < BER < 3,2 %

5 3,2 % < BER < 6,4 %

6 6,4 % < BER < 12,8 %

7 12,8 % < BER

Rx Qual

Rx Qual dan relasinya dengan BER

ditunjukkan dengan tabel berikut.

Page 20: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

CSSR & DCR

Call Setup Success Rate (CSSR)

Call Setup Successful Rate (%) = ((Total number of successful setup)/

(Total number of calls attempt))*100

Total number of successful setup = Jumlah mobile originating calls yang berhasil

menempati kanal trafik (TCH).

Total number of calls attempt = Jumlah total percobaan attempt untuk melakukan

mobile orginating call.

Dropped Call Rate (DCR)

Dropped Call Rate, dikenal juga sebagai TCH drop rate

Dropped Call Rate (%) = ((Call set-up Success) – (number of completed

calls)) / (Call set-up Success)*100

Page 21: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

HOSR

Handover Success Rate (HOSR)

Handover Success Rate (%) = ((Total number of successful handovers) /

(Total number of handover attempts))*100

Handover per Call

Handover per call = (Total number of Handover success / total number of

call setup success)

Page 22: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Rx Qual vs SQI

SQI (Speech Quality Index)Adalah pengukuran quality yang mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan RxQual.

Berikut beberapa kelemahan RxQual :

BER yang berfluktuasi (tinggi ke rendah atau sebaliknya) menyebabkan perceived quality lebih

rendah daripada BER yang konstan. Sedangkan RxQual hanya mengukur rata-rata dari BER dan

tidak dapat mengukur fluktuasi (deviasi) ini.

RxQual tidak memperhitungkan Frame Erasure Rate (FER).

Saat terjadi handover selalu mengakibatkan hilangnya sebuah frame, yang dapat menyebabkan

menurunnya kualitas di sisi user. Hal ini tidak terlihat pada RxQual.

Pemilihan speech code, level kualitas akan bervariasi setiap speech codec. Dimana setiap

speech codec memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sedangkan pengukuran SQI juga memperhitungkan :

BER (bit Error Rate)

FER (Frame Erasure Rate)

Handover events

Komputasi yang berbeda untuk setiap speech codec

Page 23: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Speech CodingFR, HR, EFR and AMR

Voice

Speech

Coding

(FR, HR,

EFR)

Modulasi

GMSKBurst

Full Rate (FR), speech coding dengan bit rate : 13 kbit/s

Half Rate (HR), speech coding dengan bit rate : 5.6 kbit/s, kapasitasnya dapat dua kali full rate

Enhanced Full Rate (EFR),speech coding dengan bit rate : 12,2 kbit/s. Ada peningkatan kualitas dibandingkan dengan Full Rate dengan adanya noise free

Adaptive Multi Rate (AMR), speech codec bersifat adaptif

Page 24: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

3G DRIVETEST KPI

24

Page 25: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

RSCP vs Ec/No

RSCP atau Received Signal Code Power dipergunakan untuk mengukur kuat sinyal yang diterima oleh UE (dalam satuan dBm). Analogi dengan Rx Lev

pada GSM.

Ec/No menunjukkan kualitas sinyal yang diterima oleh UE. Ec/No adalah

perbandingan antara energi setiap chipsinyal informasi terhadap sinyal

interferensi atau sinyal derau (noise) yang menyertainya. Pada intinya adalah perbandingan antara kuat sinyal yang dikehendaki terhadap kuat sinyal yang

tidak dikehendaki. Skala yang digunakan pada Ec/No adalah 0 sampai -25.

Page 26: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

RSCP and Ec/No AnalysisSetiap analisis drivetest weak spot harus diketahui

kategori problemnya. Apakah termasuk dalam Poor

Coverage atau Pilot Pollution. Setiap sampel hasil drivetest

dapat diplot ke dalam sebuah Scatter Grafik dan dilihat

untuk persentase terbesar sampel dalam kuadrant.

Gambar berikut membedakan problem menjadi empat

kuadrant yaitu

Page 27: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

METHODOLOGY

27

Page 28: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Drivetest MethodologyImportant Point (1)

Metode Drivetest Deskripsi Poin Penting

Benchmark DrivetestMemperbandingkan kualitas drivetest beberapa operator

Regular Drivetest (Monthly, Weekly)

Memperbandingkan beberapa hasil drivetest dari waktu ke waktu di area tertentu

Swap DrivetestVerifikasi setelah swap site selesai dilakukan

Functionality OK, tidak adanya swap sektor, tidak adanya missing neighbour

New site Drivetest Verifikasi setelah new site on air

Functionality OK, tidak adanya swap sektor, tidak adanya missing neighbour

RehomingVerifikasi setelah dilakukan aktifitas Rehoming

Tidak adanya handover dan LAU fail di beberapa border area, functionality test OK

Page 29: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Drivetest MethodologyImportant Point (2)

Metode Drivetest Deskripsi Poin Penting

ReparentingVerifikasi setelah dilakukan aktifitas Reparenting

Tidak adanya handover dan LAU fail di beberapa border area, functionality test OK

VIP ComplaintMengambil informasi untuk mengetahui penyebab munculnya komplain

Investigasi langsung kepada customer(Coverage problem, drop call dan data throughput)

TroubleshootingMissing neighbour check Mendeteksi adanya missing neighbour

Interference check (2G)Mendeteksi adanya interferensi yang menyebabkan drop call atau bad Rx Qual

Lakukan frequency scanning onsite

Pilot Pollution (3G)Mendeteksi adanya interferensi yang menyebabkan drop call atau bad Ec/No

Overshooting checkMendeteksi adanya overshooting coverage

Low coverage checkMendeteksi sinyal yang lemah di area yang berdekatan dengan site

Page 30: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

UPDATE SUPPORTING DATA

30

Page 31: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Cellfile

Cellfile adalah suatu

file rujukan cell pada

map yang data-datanya

berisi suatu data lokasi

cell dalam sebuah

jaringan dan juga berisi

data identitas sebuah

cell.

Pada cellfile

terdapat data-data

longitude, latitude,

azimuth dan

beamwidth sebuah

cell untuk dipetakan

ke dalam map.

Pada cellfile juga juga

terdapat data identitas

cell seperti LAC, CI,

MCC, MNC, BSIC dan

ARFCN yang digunakan

untuk memperlihatkan

serving cell dan

neighbouring cell.

How to input

cellfile

Page 32: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

CellfileUpdate 2G and 3G Cellfile (1)

1. Untuk mempermudah proses analisis on the spot, Cellfile haruslah update. Pada cellfile 2G

bagian seperti BCCH dan BSIC haruslah update

2. Pada cellfile 3G bagian seperti Scrambling Code (SC) haruslah update

3. Cara meng-update adalah dengan mempersiapkan Cellfile dan database update yang terbaru.

Pada Excell gunakanlah vlookup untuk mengupdate cellfile.

Page 33: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

CellfileUpdate 2G and 3G Cellfile (2)

4. Update BCCH Frequency dan BSIC untuk cellfile berikut. Cell name sengaja kami

hilangkan. Dan file ini hanya digunakan untuk keperluan pendidikan saja.

5. Update Scrambling Code untuk cellfile berikut. Cell name sengaja kami hilangkan. Dan

file ini hanya digunakan untuk keperluan pendidikan saja.

Page 34: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Refreshing !1. Perhatikan snapshoot dibawah mengapa terdapat 2 cell id yang sama

namun berbeda Rx Level. Apakah terdapat kesalahan pada cell file atau ada permasalahan yang lain. Diskusikan problem ini dengan teman Anda ?

Sumber : Forum

Drivetester Engineer

Indonesia

Page 35: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

REPORTING WITH MAP INFO

35

Page 36: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoCreating Site in Map Info (1)

1. Gunakan Cell File Berikut. Buka dengan Excel

2. Pada Excel buatlah orientasi sektor :

Sector Longitude = Site Longitude in decimal + 0.0025*SIN(Antenna_Alignment*PI()/180)

Sector Latitude = Site Latitude in decimal + 0.0025*COS(Antenna_Alignment*PI()/180)

3. Buka file Excel di Map Info. Pilih Other… Rubah A1 menjadi A2 pada jendela Other

Range. Dan centang pada Use Row Above Selected Range for Column Titles

Page 37: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoCreating Site in Map Info (2)

4. Pastikan Longitude, Latitude, Sector Longitude, Sector Latitude dalam tipe Float

5. Pada menu bar pilih Table Maintenance Table Structure Centang

Indexed pada beberapa field yang ingin ditampilkan Centang Table is Mappable

klik OK

Page 38: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoCreating Site in Map Info (3)

6. Pada menu bar pilih Option Show Mapbasic Window

7. Kemudian pada Mapbasic Window ketik command berikut, lalu klik Enter

Update (File name) set

obj=createline(Site_Longitude,Site_Latitude,Sector_Longitude,Sector_Latitute)

Page 39: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoCreating Site in Map Info (4)

8. File *.tab telah tercreate. Tutup semua jendela dan buka file *.tab maka gambar site akan

muncul. Jika data disimpan dengan nama Sector.xls maka akan muncul file baru dengan nama

Sector.tab

Page 40: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoLabeling (1)

1. Dari site yang telah terbuat tersebut kita dapat menampilkan label nama site. Caranya klik

kanan pada jendela mapinfo mana saja kemudian klik Layer Control…

2. Maka muncul jendela Layer Control centang pada dan klik pada Label…

Page 41: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoLabeling (2)

3. Maka akan muncul jendela Label Options, pilih label yang akan dikeluarkan di Label with

misalnya apabila ingin menampilkan nama site kita pilih CELL

4. Kita dapat mengubah style huruf dengan klik pada Styles, dan mengatur posisi label dengan

Anchor Point

Page 42: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoLabeling (3)

4. Klik OK semua jendela maka pada setiap site akan terdapat label nama site

Page 43: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoEdit Object (1)

1. Site yang kita buat tadi dapat kita edit ketebalannya dan warnanya. Caranya klik kanan pada

jendela mapinfo mana saja kemudian klik Layer Control… Maka muncul jendela Layer

Control centang pada dan klik pada Display…

Page 44: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoEdit Object (2)

2. Akan muncul jendela Display Options, centang pada Style Override dan klik pada tombol

silang. Jika ingin meperbesar pixel klik pada Pixels dan pilih besaran yang diinginkan. Setelah

selesai klik OK pada semua jendela.

Page 45: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoEdit Object (3)

3. Maka site akan tampak lebih tebal dari sebelumnya

Page 46: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoInserting Map Layer (1)

1. Kita dapat memasukkan background peta. Caranya klik File Open… contohnya kita ingin

menampilkan juga jalan raya. Maka kita pilih peta digital jalan dan untuk Preferred View pilih

pada Current Mapper.

Page 47: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoInserting Map Layer (2)

2. Maka tampilan pada jendela akan muncul peta jalan juga

Page 48: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoCustomize Map Layer (1)

1. Untuk mengatur posisi layering. klik kanan pada jendela mapinfo mana saja kemudian klik

Layer Control… Maka muncul layer Sector yang berisi gambar site beserta layer-layer lain

yang menunjukkan gambar jalan. Untuk menempatkan layer Sector dapat langsung di drag

atau klik pada Reorder dan klik Up.

Drag Or

Klik

Page 49: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoCreate Drivetest Route (1)

1. Untuk membuat Drivetest Route, anda harus membuat layer baru. Caranya adalah klik

File New Table. Centang pada Add to Current Mapper lalu klik Create…Pada

jendela New Table Structure beri nama Route lalu centang pada Indexed lalu klik pada

Create…

Page 50: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoCreate Drivetest Route (2)

2. Simpan dengan nama Rute_drivetest.tab lalu klik OK.

3. Pada Layer Control pastikan Rute_drivetest editable. Dengan mencentang pada

Page 51: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Introduction to Map InfoCreate Drivetest Route (3)

4. Gunakan Polyline untuk menggambar rute. Non aktifkan layer site dll sehingga hanya

nampak layer jalan saja untuk mempermudah menggambar rute. Rute dapat diedit dengan double

click di rute tersebut.

5. Setelah rute jadi Rute_drivetest.tab dapat diserahkan ke drivetester sebagai panduan melakukan

drivetest.

Page 52: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingExporting Logfile (1)

Export Log-file.

Setelah drivetest selesai dilakukan perlu

adanya reporting. Reporting hasil

drivetest bisa dibuat diberbagai macam

software bisa juga menggunakan TEMS

Route Analysis. Software Map Info juga

sering dipergunakan untuk reporting

hasil drivetest. Oleh sebab itu

diperlukan peng-eksport-an data logfile

menjadi data Map Info dalam bentuk

*.tab

Apabila ingin melakukan post

processing dalam Map Info klik

Format dan pilih Format dalam

MapInfo Tab-file. Kemudian klik Browse

file... dan masukan logfile yang ingin

dilakukan Post Processing. Beberapa

logfile dapat dipilih dan digabungkan

menjadi sebuah output dengan

mencentang pada pilihan Merge

output.

Page 53: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingExporting Logfile (2)

Klik Setup... maka akan

muncul jendela seperti

disamping ini. Jendela ini

berfungsi untuk menampilkan

data apa saja yang akan

diekspor kedalam bentuk map

info tab file. Misalkan data

yang yang akan dikeluarkan

adalah Cell id, Latitude,

Longitude, RxQual Sub,

RxLevel Sub (dBm), TA

dan ARFCN BCCH maka

akan tampil seperti gambar

disamping ini.

Kita juga dapat menyimpan

setingan untuk ekspor data

dalam format *.mex dengan

mengklik pada tombol Save.

Page 54: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingData Query (1)

1. Gunakan Log file yang telah digabung berikut. Buka dengan test_uii.tabdengan Map Info. Berikut hasilnya, data berikut adalah gabungan antara 2G dan 3G. Yang kita butuhkan adalah memisahkan antara data 2G dan 3G.

Page 55: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingData Query (2)

2. Cara memisahkannya adalah dengan menggunakan Data Query. Klik Query SQL Select…. Untuk mendapatkan data 3G kita masukkan Select Columns * from Tables test_uii where Condition RxLevSubdBm = 0

Page 56: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingData Query (3)

3. Maka akan muncul hasil query dimana tidak terdapat data 2G.

Page 57: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingData Query (4)

4. Hasil Query ini dapat kita simpan dengan File Save Query. Misalkan kita beri nama 3GOnly.tab. Maka apabila dibuka hasilnya adalah seperti berikut.

Page 58: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingData Query (5)

5. Untuk mendapatkan data 2G kita masukkan Select Columns * from Tables test_uii where Condition RxLevSubdBm <> 0

Page 59: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingData Query (6)

6. Maka akan muncul hasil query dimana tidak terdapat data 3G.

Page 60: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingData Query (7)

7. Hasil Query ini dapat kita simpan dengan File Save Query. Misalkan kita beri nama 2GOnly.tab. Maka apabila dibuka hasilnya adalah seperti berikut.

Page 61: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingThematic : Rx Level (1)

1. Dalam reporting logifle dipresentasikan dalam bentuk thematic Rx Level dan Rx Qual (dalam 2G), atau RSCP dan Ec/No (dalam 3G). Berikut cara untuk melakukan thematic map.

2. Pada menu klik Map Create Thematic Map pilih Type Ranges Point Ranges Default Next

Page 62: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingThematic : Rx Level (2)

3. Pada jendela Create Thematic Map – Step 2 of 3 pilih layer yang akan di-thematic, untuk thematic Rx Level maka pilih Table : 2GOnly, Field : RxLevSubdBm. Lalu centang pada Ignore Zeroes or Blanks klik Next

4. Akan muncul jendela Create Thematic Map – Step 3 of 3 klik pada Ranges untuk mengubah Ranges klik pada Styles untuk merubah style.

Page 63: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingThematic : Rx Level (3)

5. Klik pada Ranges… maka akan muncul jendela Customize Ranges. Pilihlah Method Custom dan # of Ranges 5. Lalu buatlah ranges seperti pada gambar klik Recalc lalu klik OK.

Page 64: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingThematic : Rx Level (4)

5. Klik pada Styles… maka akan muncul jendela Customize Ranges Styles. Pilihlah Auto Spread None dan buatlah Ranges Styles seperti pada gambar lalu klik OK.

6. Template Thematic ini dapat disimpan dengan klik Template Save As. Sehingga sewaktu-waktu kita dapat menggunakan thematic yang sama.

Page 65: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingThematic : Rx Level (5)

5. Klik pada Styles… maka akan muncul jendela Customize Ranges Styles. Pilihlah Auto Spread None dan buatlah Ranges Styles seperti pada gambar lalu klik OK.

6. Template Thematic ini dapat disimpan dengan klik Template Save As. Sehingga sewaktu-waktu kita dapat menggunakan thematic yang sama.

Page 66: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingThematic : Rx Level (6)7. Berikut Hasil tampilan Thematic Rx Level. Untuk menampilkan jendela legenda klik pada Tools Tool Manager Legend Manager centang pada Loaded dan Autoload. Kemudian klik Tools Thematic Legend Manager Show floating thematic legend Window

Legend

Manager

Page 67: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingInserting Scale Bar (1)

Pada saat reporting skala peta harus ditampilkan. Untuk menampilkan skala peta klik pada Tools Tool Manager ScaleBar centang pada Loaded dan Autoload. Kemudian klik Tools ScaleBar Draw ScaleBar. Akan muncul jendela berikut pilih unit dalam kilometers.

Page 68: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingInserting Scale Bar (2)

Berikut tampilan jendela dengan ScaleBar

Buatlah

thematic untuk

Rx Qual, RSCP

dan Ec/No !

Page 69: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingThematic : RSCP

Page 70: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

ReportingThematic : Ec/No

Page 71: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

REPORTING WITH ACTIX

71

Page 72: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Actix Preparation

Actix adalah salah satu software post processing untuk analisa logfile drivetest. Dengan menggunakan Actix Anda dapat melakukan beberapa analisis global seperti CPICH RSCP, CPICH Ec/No, Pillot Pollution dll.

Page 73: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Actix Preparation

Setelah muncul window seperti berikut. Pilihlah Analyzer Classic

Page 74: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Actix Preparation

Pastikan Cell Ref sudah benar. Untuk melihat Cell

Ref yang digunakan klik Preferences...

Page 75: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Actix PreparationUntuk load cell ref klik Cells Network Explorer

Page 76: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Actix PreparationUntuk load cell ref klik Cells Network Explorer

Page 77: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Logfile Handling

Untuk load logfile klik kanan kemudian Open Logfile

Page 78: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Logfile Handling

Setelah logfile ter-load secara sempurna maka langsung dapat plot RSCP, EcNo

dll. Berikut adalah contoh untuk me-load logfile dalam bentuk map. Logfile dapat

ditampilkan dengan meng-klik kanan, atau langsung di drag ke jendela Map.

Page 79: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Logfile Handling

Tampilan RSCP pada Map

Page 80: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Logfile Handling

Tampilan Ec/No pada Map

Page 81: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Layer Control

Layer Control digunakan untuk memilih layer yang dapat

ditampilkan atau disembunyikan. Sama seperti pada TEMS

logfile trail dapat juga ditampilkan pada Actix.

Page 82: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Layer Control

Tampilan Trail

Page 83: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Superstream

Superstream digunakan agar data lofile yang dianalisis lebih ringkas dan

ringan karena hanya file yang dipilih saja yang akan dianalisis. Berikut cara

untuk membuat Suprestream. Tools Create Superstream

Maka akan muncul window seperti dibawah ini. Untuk membuat

SuperStream harus disesuaikan untuk tiap MS. Misalkan untuk MS1 maka

semua logfile untuk MS1 dicentang.

Page 84: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Superstream

Setelah Superstream selesai maka langsung dapat plot RSCP, EcNo dll.

Berikut adalah contoh untuk me-load logfile Superstream dalam bentuk

map.

Page 85: Materi Training 2G & 3G Drivetest and Methodology

Thank You