31
EMA402 EMA402 – Manajemen Manajemen Rantai Rantai Pasokan Pasokan Materi #1 Materi #1

Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

  • Upload
    dodat

  • View
    226

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

EMA402EMA402 –– ManajemenManajemen RantaiRantai PasokanPasokanMateri #1Materi #1

Page 2: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Say we get an order from a European retailer to produce10,000 garments. For this customer we might decide to buy yarnfrom a Korean producer but have it woven and dyed in Taiwan.So we pick the yarn and ship it to Taiwan. The Japanese havethe best zippers … so we go to YKK, a big Japanese zippermanufacturer, and we order the right zippers from their Chineseplants. …the best place to make the garments is Thailand. Sowe ship everything there. …the customer needs quick delivery,we may divide the order across five factories in Thailand.Effectively, we are customizing the value chain to best meet thecustomer’s needs. (Interview of Victor Fung of Li & Fung in HBR,Sept-Oct 1998.)

Supply Chain Management - Introduction

Say we get an order from a European retailer to produce10,000 garments. For this customer we might decide to buy yarnfrom a Korean producer but have it woven and dyed in Taiwan.So we pick the yarn and ship it to Taiwan. The Japanese havethe best zippers … so we go to YKK, a big Japanese zippermanufacturer, and we order the right zippers from their Chineseplants. …the best place to make the garments is Thailand. Sowe ship everything there. …the customer needs quick delivery,we may divide the order across five factories in Thailand.Effectively, we are customizing the value chain to best meet thecustomer’s needs. (Interview of Victor Fung of Li & Fung in HBR,Sept-Oct 1998.)

Page 3: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Supply Chain Management - Introduction

Yarn

Factory1

Factory2

YarnDying &Weaving

Zippers

Factory2

Factory3

Factory4

Factory5

TheCustomer(Retailer)

Page 4: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Deskripsi Mata Kuliah4

Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management/SCM)merupakan mata kuliah yang akan membahas pengelolaankegiatan-kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah,mentransformasikan bahan mentah menjadi barang dalamproses dan barang jadi, serta mengirimkan produk kekonsumen melalui sistem distribusi.

Selain itu dalam mata kuliah ini juga memaparkan strategipengembangan SCM untuk meningkatkan daya saingperusahaan.

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management/SCM)merupakan mata kuliah yang akan membahas pengelolaankegiatan-kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah,mentransformasikan bahan mentah menjadi barang dalamproses dan barang jadi, serta mengirimkan produk kekonsumen melalui sistem distribusi.

Selain itu dalam mata kuliah ini juga memaparkan strategipengembangan SCM untuk meningkatkan daya saingperusahaan.

Page 5: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Tujuan Mata Kuliah5

1) Mahasiswa memiliki pengetahuan yang cukup mengenai rantai pasokan(Supply Chain) dan komponennya, serta memiliki kemampuan untukmenganalisis manajemen rantai pasokan (SCM) dalam kaitannya denganpemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung implementasinya.

2) Mahasiswa mampu mengidentifikasi pengelolaan manajemen rantaipasokan baik dalam industri manufaktur maupun jasa sehinggamenghasilkan optimalisasi kegiatan rantai pasokan pada umumnya danmenekan biaya pada khususnya.

3) Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar Manajemen RantaiPasokan untuk menilai pelaksanaannya pada sebuah perusahaan sesuaidengan kriteria teoritis, dan

4) Mahasiswa mampu memberikan usulan yang diperlukan dalam perbaikanpelaksanaan Manajemen Rantai Pasokan.

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

1) Mahasiswa memiliki pengetahuan yang cukup mengenai rantai pasokan(Supply Chain) dan komponennya, serta memiliki kemampuan untukmenganalisis manajemen rantai pasokan (SCM) dalam kaitannya denganpemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung implementasinya.

2) Mahasiswa mampu mengidentifikasi pengelolaan manajemen rantaipasokan baik dalam industri manufaktur maupun jasa sehinggamenghasilkan optimalisasi kegiatan rantai pasokan pada umumnya danmenekan biaya pada khususnya.

3) Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar Manajemen RantaiPasokan untuk menilai pelaksanaannya pada sebuah perusahaan sesuaidengan kriteria teoritis, dan

4) Mahasiswa mampu memberikan usulan yang diperlukan dalam perbaikanpelaksanaan Manajemen Rantai Pasokan.

Page 6: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Pokok Bahasan6

1) Pendahuluan dan Terminologi SCM.2) Konsep Dasar dan Pengelolaan Aliran Rantai Pasokan.3) SCM dan Keunggulan Kompetitif.4) Konsep Lead Time SCM.5) Pengelolaan Mata Rantai Pasokan.6) Optimalisasi SCM.7) Peramalan8) Implikasi Strategi SCM.9) Manajemen Persediaan.10) Kemitraan.11) Pengukuran Kinerja SCM.12) Peranan Teknologi Informasi SCM.13) Sistem Informasi Terpadu SCM.14) Kolaborasi Teknologi Informasi.

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

1) Pendahuluan dan Terminologi SCM.2) Konsep Dasar dan Pengelolaan Aliran Rantai Pasokan.3) SCM dan Keunggulan Kompetitif.4) Konsep Lead Time SCM.5) Pengelolaan Mata Rantai Pasokan.6) Optimalisasi SCM.7) Peramalan8) Implikasi Strategi SCM.9) Manajemen Persediaan.10) Kemitraan.11) Pengukuran Kinerja SCM.12) Peranan Teknologi Informasi SCM.13) Sistem Informasi Terpadu SCM.14) Kolaborasi Teknologi Informasi.

Page 7: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Daftar Pustaka7

I Nyoman Pujawan. Supply Chain Management. Guna Widya. 2005

R Eko Indrajit dan R Djokopranoto. Konsep Manajemen Supply Chain: Cara baruMemandang Mata Rantai Penyediaan Barang. Grasindo. Jakarta. 2003

R Eko Indrajit dan R Djokopranoto. Konsep Manajemen Supply Chain: StrategiMengelola Manajemen Rantai Pasokan Bagi Perusahaan Modern di Indonesia.Grasindo. Jakarta 2002

Donald J Bowersox, et.al. Supply Chain Logistics Management. McGraw Hill. 2002

Lee, Hau L dan S Whang. E-Business and Supply Chain Integration. Stanford GlobalSupply Chain Management Forum. Nov 2001

David Simchi Levi, et.al. Designing and Managing the Supply Chain. McGraw-Hill.2000

Christoper, Martin. Logistic and Supply Chain Management, Strategic for ReducingCost and Improving Services. Prentice Hall Inc. London. 1998

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

I Nyoman Pujawan. Supply Chain Management. Guna Widya. 2005

R Eko Indrajit dan R Djokopranoto. Konsep Manajemen Supply Chain: Cara baruMemandang Mata Rantai Penyediaan Barang. Grasindo. Jakarta. 2003

R Eko Indrajit dan R Djokopranoto. Konsep Manajemen Supply Chain: StrategiMengelola Manajemen Rantai Pasokan Bagi Perusahaan Modern di Indonesia.Grasindo. Jakarta 2002

Donald J Bowersox, et.al. Supply Chain Logistics Management. McGraw Hill. 2002

Lee, Hau L dan S Whang. E-Business and Supply Chain Integration. Stanford GlobalSupply Chain Management Forum. Nov 2001

David Simchi Levi, et.al. Designing and Managing the Supply Chain. McGraw-Hill.2000

Christoper, Martin. Logistic and Supply Chain Management, Strategic for ReducingCost and Improving Services. Prentice Hall Inc. London. 1998

Page 8: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Penilaian8

Absensi 10%

Tugas R = 20% ; E = 30%

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Tugas R = 20% ; E = 30%

UTS R = 35% ; E = 30%

UAS R = 35% ; E = 30%

Page 9: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Pembahasan Materi #19

Istilah Definisi SCM Ruang Lingkup SCM Model Umum SCM Dasar Pemikiran SCM Tingkat Kepentingan SCM Teknik Penerapan SCM Efektifitas SCM Keuntungan SCM

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Istilah Definisi SCM Ruang Lingkup SCM Model Umum SCM Dasar Pemikiran SCM Tingkat Kepentingan SCM Teknik Penerapan SCM Efektifitas SCM Keuntungan SCM

Page 10: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Istilah10

ManajemenRantai

Pasokan

SupplyChain

Management

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

SCM

Page 11: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Definisi SCM11

Merupakan pengelolaan kegiatan-kegiatan dalam rangka:

memperoleh bahan mentah,

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

memperoleh bahan mentah,

mentransformasikan bahan mentah tersebut menjadi barangdalam proses dan barang jadi, dan

mengirimkan produk tersebut ke konsumen melalui sistemdistribusi.

Page 12: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Ruang Lingkup SCM

Meliputi fungsi pembelian tradisional dengan penambahan kegiatan-kegiatan lainnya yang penting bagi hubungan antara pemasokdengan distributor.

Kegiatan lain:

• Pengangkutan,• Pentransferan kredit dan tunai,• Pemasok (supplier),• Distributor dan bank,• Hutang dan piutang,• Pergudangan,• Pemenuhan pesanan, dan• Pembagian informasi mengenai ramalan permintaan, produksi,

dan kegiatan pengendalian persediaan.

12

• Pengangkutan,• Pentransferan kredit dan tunai,• Pemasok (supplier),• Distributor dan bank,• Hutang dan piutang,• Pergudangan,• Pemenuhan pesanan, dan• Pembagian informasi mengenai ramalan permintaan, produksi,

dan kegiatan pengendalian persediaan.

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Page 13: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Model Umum SCM13

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Page 14: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

External SC Configuration

Suppliers ManufacturersWarehouses andDistribution Centers

Retailers

internet

Page 15: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Internal SC Configuration

INTRANETINTRANET

PRODUCTIONPLANNING

PROCUREMENT

INVENTORY

PRODUCTION &MANUFACTURING

CUSTOMERSERVICE

ACCOUNTING &FINANCE

MARKETING& SALES

SHIPPING &DISTRIBUTION

CU

STO

MER

S

INTRANETINTRANET

PRODUCTIONPLANNING

PROCUREMENT

INVENTORY

PRODUCTION &MANUFACTURING

CUSTOMERSERVICE

ACCOUNTING &FINANCE

MARKETING& SALES

SHIPPING &DISTRIBUTION

CU

STO

MER

S

Page 16: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Dasar Pemikiran SCM16

Fokus pada pengurangan hal yang tidak berguna (sia-sia) dan memaksimalkan nilai pada rantai pasokan.

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Orientasi kepada pelanggan dalam hal:

• Mutu,• Harga, dan• Layanan.

Page 17: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Tingkat Kepentingan SCM17

SCM berkaitan dengan siklus lengkap bahan baku dari pemasokke produksi, ke gudang, ke distribusi sampai ke konsumen.

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Perusahaan meningkatkan kemampuan bersaing melaluipenyesuaian produk, kualitas yang tinggi, pengurangan biaya,

dan kecepatan mencapai pasar.

Banyak peluang tersedia dalam SCM untuk meningkatkan nilaiproduk dengan biaya rendah.

Page 18: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Teknik Penerapan SCM (1)18

Postphonement (menunda modifikasi atau penyesuaianterhadap produk selama mungkin).

• Perusahaan dapat mempertahanakan karakteristikgenerik dari produknya selama mungkin denganbantuan pemasok.

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

• Perusahaan dapat mempertahanakan karakteristikgenerik dari produknya selama mungkin denganbantuan pemasok.

Drop ship (pemasok akan langsung mengirimkan kekonsumen pemakai dan juga kepada penjual).

• Untuk menghemat waktu dan biaya pengangkutanulang.

Page 19: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Teknik Penerapan SCM (2)19

Pengunaan kemasan khusus, label khusus, dan lokasi tertentu darilabel atau kode barang (barcode).

Pembentukan lini kredit bagi pemasok.

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Penurunan float bank (ketika uang sedang dalam transit).

Pengkoordinasian produksi dan jadwal pengiriman denganpemasok dan distributor.

Pemanfaatan yang optimal atas ruangan gudang penyimpanan.

Page 20: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

The Dynamics of the Supply ChainO

rder

Siz

e

CustomerDemand

CustomerDemand

Ord

er S

ize

TimeSource: Tom Mc Guffry, Electronic Commerce and Value Chain Management, 1998

CustomerDemand

CustomerDemand

Retailer OrdersRetailer OrdersDistributor OrdersDistributor Orders

Production PlanProduction Plan

Page 21: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

The Dynamics of the Supply ChainO

rder

Siz

e

CustomerDemand

CustomerDemand

Ord

er S

ize

TimeSource: Tom Mc Guffry, Electronic Commerce and Value Chain Management, 1998

CustomerDemand

CustomerDemand

Production PlanProduction Plan

Page 22: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Kunci Efektifitas SCM22

ArusArus ProduksiProduksi

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

PermintaanPermintaan KonsumenKonsumen((selaluselalu berubahberubah--ubahubah))

K E S E I M B A N G A NK E S E I M B A N G A N

Page 23: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

ProcurementPlanning

ManufacturingPlanning

DistributionPlanning

DemandPlanning

Sequential Optimization

Global Optimization

Sequential Optimization vs.Global Optimization

Supply Contracts/Collaboration/Information Systems and DSS

ProcurementPlanning

ManufacturingPlanning

DistributionPlanning Demand

Planning

Global Optimization

Source: Duncan McFarlane

Page 24: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Supply Chain Challenges

Achieving Global Optimization Conflicting Objectives Complex network of facilities System Variations over time

Managing UncertaintyMatching Supply and Demand Demand is not the only source of uncertainty

Achieving Global Optimization Conflicting Objectives Complex network of facilities System Variations over time

Managing UncertaintyMatching Supply and Demand Demand is not the only source of uncertainty

Page 25: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Managing Uncertainty

1. Point forecasts are invariably wrong↓

Plan for forecast range – use flexible contracts togo up/down.

2. Aggregate forecasts are more accurate↓

Aggregate the forecast – postponement/riskpooling

1. Point forecasts are invariably wrong↓

Plan for forecast range – use flexible contracts togo up/down.

2. Aggregate forecasts are more accurate↓

Aggregate the forecast – postponement/riskpooling

Page 26: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Managing Uncertainty (cont’d)

3. Longer term forecasts are less accurate↓

Shorten forecasting horizons – multiple orders;early detection

4. In many cases, somebody else knows what isgoing to happen

↓Collaborate

3. Longer term forecasts are less accurate↓

Shorten forecasting horizons – multiple orders;early detection

4. In many cases, somebody else knows what isgoing to happen

↓Collaborate

Page 27: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

What’s New in SCM?

Global competition

Shorter product life cycle

New, low-cost distribution channels

More powerful well-informed customers

Internet and E-Business strategies

Global competition

Shorter product life cycle

New, low-cost distribution channels

More powerful well-informed customers

Internet and E-Business strategies

Page 28: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Keuntungan SCM (1)28

#1. Mengurangi inventory barang dengan berbagaicara.

Merupakan bagian terbesar dari aset perusahaan(sekitar 30 – 40%).

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Merupakan bagian terbesar dari aset perusahaan(sekitar 30 – 40%).

Biaya penyimpanan barang (inventory carrying cost)sekitar 20 – 40% dari nilai barang yang disimpan.

Perlu usaha dan cara mengurangi biayapenimbunan barang di gudang.

Page 29: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Keuntungan SCM (2)29

#2. Menjamin kelancaran penyediaan barang.

Kelancaran mulai pabrik pembuat, supplier,perusahaan sendiri, wholesaler, retailer, sampai finalcustomers.

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Kelancaran mulai pabrik pembuat, supplier,perusahaan sendiri, wholesaler, retailer, sampai finalcustomers.

Perlu dikelola dengan baik rantai yang panjang(chain) aliran bahan baku sampai barang jadi danditerima pelanggan.

Page 30: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Keuntungan SCM (3)30

#3. Menjamin mutu.

Mutu barang jadi (finished product) ditentukan tidakhanya oleh proses produksi barang tersebut, tetapioleh mutu barang mentah dan mutu keamanandalam pengiriman.

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan

Mutu barang jadi (finished product) ditentukan tidakhanya oleh proses produksi barang tersebut, tetapioleh mutu barang mentah dan mutu keamanandalam pengiriman.

Jaminan mutu ini juga merupakan rangkaian matarantai panjang yang harus dikelola dengan baik.

Page 31: Materi #1 EMA402 – Manajemen Rantai Pasokanema402.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/176/2015/02/...dan kegiatan pengendalian persediaan. 12 EMA402 - Manajemen Rantai

Materi #1 Genap 2014/2015EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan31