41
MARKETING MIX DALAM POLITIK & PENTINGNYA IMAGE POLITIK Dedy Santiko (115030100111043) Andreas Wintoko(115030100111039) Dicky Setya Abdi (115030100111108) Mahesa Yudistiranti (115030107111039) Anggun Irmaya Sari (115030107111047) Esthi Setyaningrum (115030107111044) Ellia Aida Fitri (115030101111033) Rayan Bagus A (105030107111015) M Ali Zuhri Mahfud (115030113111009)

MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

  • Upload
    kali

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK. Dedy Santiko(115030100111043) Andreas Wintoko(115030100111039) Dicky Setya Abdi(115030100111108) Mahesa Yudistiranti(115030107111039) Anggun Irmaya Sari(115030107111047) Esthi Setyaningrum(115030107111044) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

MARKETING MIX DALAM POLITIK&

PENTINGNYA IMAGE POLITIK

Dedy Santiko (115030100111043)Andreas Wintoko (115030100111039)Dicky Setya Abdi (115030100111108)Mahesa Yudistiranti (115030107111039)Anggun Irmaya Sari (115030107111047)Esthi Setyaningrum (115030107111044)Ellia Aida Fitri (115030101111033)Rayan Bagus A (105030107111015)M Ali Zuhri Mahfud (115030113111009)

Page 2: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

MARKETING-MIX DALAM POLITIK

Jalan keluar bagi marketing politik untuk keluar dari pertanyaan - pertanyaan akibat dari penggabungan dua disiplin ilmu (marketing bisnis dan marketing politik) merupakan suatu tantangan besar.

Tujuan akhir dari marketing politik adalah membuatnya menjadi disiplin ilmu yang memberikan kontribusi dalam penataan kehidupan sosial masyarakat yang selalu berubah.

Page 3: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Pesan yang ingin disampaikan dalam

konsep marketing politik:

Menjadikan pemilih sebagai subjek, bukan objek partai politik atau seorang kandidat presiden.

Marketing politik tidak menjamin sebuah kemenangan, tapi menyediakan tools untuk menjaga hubugan dengan pemilih sehinggan dari situ akan terbangun kepercayaan, dan selanjutnya akan diperoleh dukungan suara mereka (OShaugnessy, 2001).

Menjadikan permasalahan yang dihadapi pemilih sebagai langkah awal dalam menyusun program kerja yang ditawarkan dalam bingkai ideologi masing-masing partai (Dermody & Scullion, 2001)

Page 4: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Marketing politik

harus dilihat secara

komprehensif (Lees

Marshmant, 2001)

Lebih dari pada sekedar komunikasi politik

Diaplikasikan dalam seluruh proses organisasi partai politik

Bisa diterapkan kedalam berbagai situasi politik

Menggunakan konsep marketing secra luas

Melibatkan banyak disiplin ilmu dalam pembahasannya

Page 5: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Proses marketing politik, Niffenneger

(1989)

Page 6: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Produk yang ditawarkan institusi politik merupakan sesuatu yang kompleks, di mana pemilih akan menikmatinya setelah sebuah partai atau seorang kandidat terpilih (Niffenegger, 1989)Katagori produk politik :1. Party platform (platform partai)2. Past record (catatan tentang hal-hal yang dilakukan di masa

lampau)3. Personal characteristic (ciri pribadi)

Butler dan Collins (1994) menyatakan adanya tiga dimensi penting yang mesti dipahami dari sebuah produk politik :a. Person/party/ideology (pribadi/partai/ideologi)b. Loyality (kesetiaan)c. Mutability (bisa berubah-ubah)

Page 7: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

PROMOSISebagian besar literatur dalam marketing politik membahas cara sebuah institusi dalam melakukan promosi (promotion) ide, platform partai dan ideologi selama kampanye Pemilu. Tidak jarang institusi politik bekerja sama dengan sebuah agen iklan dalam membangun slogan, jargon, dan citra yang akan ditampilkan (Wring, 1996; Elebash, 1984).

Page 8: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Harga dalam marketing poliik mencakup banyak hal, nilai ekonomi,

psikologis sampai ke citra nasional (Nffenegger, 1989)Harga

ekonomi•Semua biaya yang dikeluarkan institusi politik selama periode

kampanye, yang meliputi : biaya iklan, publikasi, biaya rapat akbar sampai ke biaya administrasi pengorganisasian tim kampanye.

Harga Psikologis

• Mengacu pada harga persepsi psikologis, misalnya apakah pemilih merasa nyaman dengan latar belakang etnis, agama, pendidikan, dan lain-lain seorang kandidat.

Harga Image

Nasional• berkaitan dengan apakah pemilih merasa kandidat presiden

tersebut bisa menjadi kebanggaan nasional atau tidak.

Page 9: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

TEMPATTempat (place) berkaitan erat dengan cara hadir atau distribusi sebuah institusi politik dan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan para pemilih atau calon pemilih (Neffinegger, 1989).

Pemetaan Secara Geografis

Identifikasi dilakukan dengan

melihat konsentrasi penduduk di suatu

wilayah, penyebarannya dan

kondisi fisik geografsnya.

Pemetaan Secara Demografis

Dimana pemilih dikelompokkan

berdasarkan tingkat pendidikan,

pekerjaan, usia, kelas sosial,

pemahaman akan dunia politik, kepercayaan

agama, dan etnis.

Pemetaan Berdasarkan Keberpihakkan Pemilih

Misalnya saja berapa pendukung tradisonal, berapa pendukung partai atau kandidat lain,

berapa jumlah massa

mengambang (floating mass) dan

mungkin juga berapa presentase

Golput

Page 10: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Smith dan Hirst (2001)Berpendapat bahwa institusi politik perlu melakukan segmentasi politik. Menurut mereka, perlunya segmentasi disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:1. Tidak semua segmen pasar harus dimasuki2. Sumberdaya partai politik bukanlah tidak terbatas3. Efektivitas program komunikasi politik yang akan dilakukan4. Segmentasi ini perlu dilakukan dalam iklim persaingan politik

Page 11: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Segmentasi dan Positioning

Segmentasi sangat dibutuhkan untuk dapat mengidentifikasi karakteristik yang muncul di setiap kelompok masyarakat.Sementara Positioning adalah upaya untuk menempatkan image dan produk poltik yang sesuai dengan masing-masing kelompok masyarakat.Tanpa adanya aktivitas segmentasi, partai politik akan mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok yang ada di dalam masyarakat. Sehingga aktivitas segmentasi masyarakat perlu sekali dilakukan untuk mengetahui karakteristik yang terdapat di dalamnya, sekaligus untuk mengembangkan pendekatan yang sesuai dengan masing-masing karakteristik.

Page 12: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

5. Menyusun strategi positioning di setiap segmen

6. Menyusun bauran marketing di setiap segmen politik

3. Menyusun kriteria pemilihan segmentasi

4. Memilih target segment pemilih

1. Identifikasi dasar segmentasi pemilih

2. Menyusun profil dari hasil segmentasi pemilih

Segmentasi dan PositioningTahap 1

Segmentasi Pasar Politik

Tahap 2Targetasi Pasar

Politik

Tahap 3Positioning Pasar

Politik

Page 13: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Positioning PolitikPositioning politik tidak akan dapat dilakukan tanpa adanya proses penciptaan dan komunikasi pesan politik. Pesan politik tidak hanya jargon politik semata, melainkan di dalamnya juga secara implisit dan eksplisit terdapat janji politik yang tercermin pada penetapan tujuan dan harapan yang diberikan setiap kandidat, hal ini tertuang di dalam kebijakan dan program kerja partai. Selain itu perlu dilakukan benchmarking dengan apa yang dilakukan oleh para pesaing politik.

Page 14: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

BENCHMARKINGAnalisis benchamarking ini perlu dilakukan untuk membuat analisis perbandingan tentang isi, kualitas dan pendekatan yang digunakan dalam penyusunan program kerja.Positioning tidak akan dapat dilakukan tanpa adanya analisis dan identifikasi mengenai apa yang dapat membedakan suatu partai dengan para pesaingnya. Benchmarking juga dilakukan untuk melihat apapun yang dilakukan maupun yang akan dilakukan pesaing.

Page 15: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

STRATEGI PENDEKATAN PASARSumber : Nursal (2004)

Page 16: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Partai Politik Menghadapi 5 Jenis trade-off dalam Mengembangkan Strategi Marketing (Rohrschneider: 2002):1. Partai politik akan memaksimalkan pemilih atau

kebijakan (policy)2. Apakah partai politik lebih mempertahankan pemilih

inti atau pemilih non-partisan yang tidak terikat oleh partai apa pun

3. Apakah partai politik lebih memperjuangkan ideologi partai atau mengikuti keinginan masyarakat yang tercermin dalam polling

4. Apakah partai politik lebih menekankan pada leader atau justru pada konstituen yang terdapat dalam tubuh partai politiknya

5. Apakah organisasi partai politik diposisikan lebih sebagai instrumen mekanis atau simbolis dalam kampanye pemilu

Page 17: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

• Lebih menekankan pada sisi kebijakan (policies), lebih mengutamakan pendekatan terhadap pendukung partai dan berpandangan bahwa partai politik adalah suatu alat untuk mendekati pemilih. Mobilizing

• Memaksimalkan pemilih secara luas. Semua usaha yang dilakukan justru untuk mendekati pemilih yang bukan pendukung utama, karena mereka beranggapan bahwa yang terpenting adalah menambah dukungan masyarakat hingga seluas mungkin, sedangkan pendukung akan sendirinya memberikan suara kepada mereka.

Chasing

Trade off adalah suatu kondisi dimana suatu partai politik harus memilih antara dua pilihan karena berhadapan dengan keterbatasan yang ditanggungnya.

Menggunakan bauran dari kelima jenis trade-off Rohrschneider (2002) membedakan 2 jenis strategi untuk memenangkan pemilu :

Page 18: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Tabel 6.1 Tipe Strategi Pasar

Strategi ‘Mobilizing’ Strategi ‘Chasing’

Reaktif Proaktif

Defensif ‘Research and Development’

Proteksi Merebut

Internal Orientasi Eksternal Orientasi

Memperkuat Menarik

Page 19: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

CONTOH-CONTOH DARI TIPE STRATEGI

PASARA. Kontestan yang lebih menitikberatkan pada mobilisasi massanya sendiri dengan

mengalokasikan sedikit sekali usaha untuk berburu massa baru

Contoh : Massa PDIP

B. Terdapat partai yang cenderung menggunakan strategi berburu massa, karena

mereka merasa tidak memiliki basis pendukung yang cukup signifikan untuk

memenangkan pemilihan umum

Contoh : Massa Partai Demokrat (pemilu 2004)

C. Terdapat partai politik yang cenderung menngunakan 2 strategi, yaitu strategi

mobilisasi dan berburu dilakukan secara sekaligus.

Contoh : Golkar (pada massa era reformasi)

Page 20: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

TIPOLOGI PARTAI POLITIK1. Partai politik besar akan lebih menitikberatkan pada mobilisasi massa yang

dimiliki dibandingkan dengan berburu massa baru. Aktivitas kampanye yang

dilakukan lebih diorientasikan pada pendukung dan simpatisan partai.

2. Partai-partai yang memiliki ukuran sedang harus melakukan kedua strategi

tersebut secara bersamaan. Antara mobilisasi dan berburu, bukanlah suatu

pilihan tetapi suatu keharusan untuk melakukannya secara bersamaan.

3. Partai kecil tidak memiliki pilihan lain kecuali berburu pendukung untuk

meningkatkan perolehan suara yang mereka miliki. Salah satu kendala utama

yang dimiliki oleh partai dengan ukuran kecil adalah terbatasnya sumber daya

yang dimiliki untuk dapat berburu dukungan.

Page 21: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

PENTINGNYA IMAGE

POLITIK

Page 22: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

PENTINGNYA IMAGE POLITIK Di masa lampau bahkan hingga saat ini pun, politik selalu mendapatkan cap buruk. Apalagi harus diingat kenyataan

bahwa berpolitik atau tidaknya, semua anggota masyarakat akan terkena akibatnya

Pada akhirnya mendukung atau tidak mendukung suatu kontestan selama pemilu akan menerima kenyataan siapapun yang

memenangkan pemilu

Page 23: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Masing-masing parpol

Berusaha menciptakan pencitraan yang positif di

kalangan pemilih

Strategi yag dapat menentukan kemenangan

Image politik

•Menurut Gioia & Thomas image dapat dikategorikan sebagai strategi ‘positioning’ suatu parptai politik di antara partai-partai lainnya. Selain itu, image juga terkait erat dengan identitas.•Menurut Dutton imasge biasanya diartikan sebagai cara anggota organisasi dalam melihat kesan dan citra yang berada di benak orang.

Image politik sebagai konstruksi atas representai dan persepsi masyarakat akan suatu parpol/individu mengenai hal yang terkait

dengan aktivitas politik.

Page 24: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Strategi pembangunan image politik

Untuk membangun image dibutuhkan waktu yang relatif

lama

Membangun image membutuhkan konsistensi dari

semua hal yang dilakukan parpol bersangkutan.

Image politik adalah kesan dan persepsi publik terhadap apa saja yang dilakukan parpol

Image politik terdapat dalam kesadaran publik yang berasal

dari memori kolektif masyarakat

Page 25: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Pendekatan kognitif & afektif

Unsur kognitif mengacu pada pertimbangan rasional dan

kalkulasi dalam domain image

Unsur afektif lebih melihat pada sisi emosi dan

perasaan dalam dimensi image

Page 26: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

• Dalam membangun image yang komperehensif, Parpol harus menggunakan pendekatan rasional dan emosional secara bersamaan.

• Bagi masyarakat yang menggunakan pendekatan rasional, mereka dapat melihat program kerja partai dan debat-debat yang diselenggarakan partai.

• Bagi masyarakat yang menggunakan pendekatan emosional, masyarakat dapat melihat jargon politik, simbolisasi dan mitos yang berjalan dengan seiring penyusunan program kerja Parpol. Simbolisasi dan Mitos yang diciptakan dapat dijadikan pilihan bagi masyarakat.

• Yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah konsistensi dan keterkaitan antara unsur rasional-non rasional suatu image. Terkadang muncul ketidakonsistenan antara program kerja yang ditawarkan dengan simbolisasi yang dicoba untuk dibuat dan diberikan kepada masyarakat.

Mobilisasi Kognitif dan Afektif

Page 27: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

• Dalam membangun sebuah image gangguan juga sering muncul seperti

ketidaktepatan menggunakan media komunikasi, frekuensi yang kurang atau

berlebihan atas transfer pesan, dan presepsi media massa juga menjauhkan

pemahaman yang dinginkan Parpol dengan apa yang dipresepsikan masyarakat.

• Image yang ingin diciptakan oleh suatu Parpol membutuhkan konstistensi dan

dukungan semua elemen yang terdapat dalam Parpol, misi dan visi partai harus

sesuai dengan program kerja partai, jargon politik harus sesuai apa yang dilakukan

oleh parpol.

Kontruksi Image Politik

Page 28: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Political communication merupakan usaha partai untuk berdialog dengan masyarakat yang bertujuan menciptakan kesamaan pemahaman antara parpol dan masyarakat.

Membangun Image

Page 29: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

TRANSFORMASI IMAGE LAMA KE IMAGE BARU

Faktor –faktor perubahan image sebuah parpol :

a. Image lama tidak relevan lagi dengan kondisi dan tuntutan masyarakat.

b. Image lama tidak mendukung arah dan ruang gerak parpol ke depannya.

c. Adanya penyesuaian orientasi ideologi dan kebijakan politik yang dilakukan.

Hal-hal yang harus di ubah oleh parpol :

a. Pemahaman dan citra publik terhadap parpol harus dirubah.

b. Peran media massa dan pers sebagai agen yang mendistribusikan image politik dari parpol ke masyarakat.

c. Mengubah aktivitas dan pemahaman semua elemen parpol yang sudah menjadi rutinitas.

Page 30: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Memperbaiki ImageStrategi memperbaiki image negatif (Ashforth dan Kreiner, 1991) :

a. Reframing : infusing dan neutralizing

b. Recalibrating

c. Recofusing

Faktor image negatif dalam masyarakat :

a. Disebabkan oleh aktivitas parpol baik disengaja atau tidak.

b. Gencarnya lawan parpol dalam mendiskreditkan image negatif.

Page 31: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Konsisten Rasional

Idealis Harapan

PROTEKSI IMAGE

Page 32: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Image Sebagai Sumber Keuntungan

dalam BersaingImage Politik sebagai suatu strategi positioning dapat menjadi penentu kemenangan partai politik dalam persaingan dengan partai lainnyaPositioning adalah strategi yang mencoba menempatkan suatu ideologi partai di antara ideologi – ideologi yang ada dalam benak masyarakat.

Page 33: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

IDENTITAS POLITIKImage politik adalah identitas politik. Image tersebut berupa citra, reputasi, dan kredibilitas partai politik yang dipersepsikan oleh masyarakat luas.

Membantu pemilih dalam memlilih

Mengurangi resiko psikoogis dan ketidapastian

Memotivasi pemilih

Page 34: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Pentingnya Komunikasi Politik

Komunikasi politik adalah semua hal yang dilakukan oleh partai politik untuk mentransfer sekaligus menerima umpan balik tentang isu-isu politik berdasarkan semua aktivitas yang dilakukannya terhadap masyarakat.Komunikasi dyadic (komunikasi dua arah) yaitu komunikasi yang tidak hanya dilakukan oleh partai politik kepada masyarakat tetapi juga dari masyarakat kepada partai politik.

Page 35: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Peran dan Tujuan Komunikasi

Peran komunikasi politik adalah membuka jalan apabila terjadi bias persepsi sehingga bias persepsi tentang isu politik antara partai politik dengan masyarakat dapat direduksi.Tujuan komunikasi politik adalah berusaha membangun pemahaman bersama agar kedua belah pihak memiliki persepsi yang sama.

Page 36: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Sender

Noise

SymbolicMessage Receiver

Conformist

Sense/Sign Giving

idiosyncratic

Sense Making

Feedback

Komunikasi Proses

Page 37: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Strategi Pesan & Strategi Media

Strategi Pesan

Strategi Media

Sesuai dengan isu-isu politik yg sedang berkembang di masyrakat

Mampu membuka telaah masalah serta solusi

Dipahami oleh semua kalangan Memiliki identitas utk dikenal masyarakat

Penyampaian pesan disesuaikan dengan pemilihan media yg sesuai utk menyampaikan pesan politik

Page 38: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

Perang Image

Page 39: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

PERANG MEDIA

Page 40: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

INFORMASI BERLEBIH

Persaingan media tidak selamanya menuju ke arah positif dimasyarakat. Membanjirnya informasi tentang partai politik membuat informasi harus dianalisis dan dicerna oleh masyarakatpun menjadi berlebihan

Konsekuensinya, masyarakat dihadapkan pada informasi dlm jumlah besar dan seringkali kontradiksi satu dg yang lain

Page 41: MARKETING MIX DALAM POLITIK & pentingnya IMAGE POLITIK

TERIMA KASIH