Manual - Autocad Civil

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    1/82

     

    Manual 

     AutoCAD Civil 3D 

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    2/82

    CHAPTER 1

    1.1 User Interface

    Toolspace

    Sebagai tambahan menu pull down di bagian atas toolbar AutoCAD Standard, Civil 3D

    memperkenalkan konsep baru yaitu Toolspace. Toolspace hampir sama dengan Tool

    Palette dan berfungsi sebagai master command dan pusat pengaturan gambar.

    Prospector Tab, disisi kiri, menampilkan berbagai jenis data yang digunakan Civil 3D. Saat

    bagian tertentu dari gambar /model dibuat, submenu akan bertambah dibawah folder jenis

    data yang umum, dan semua data akan diurut berdasarkan nama. Beberapa perintah juga

    dapat dilakukan dengan melakukan klik kanan pada masing-masing item.

    Menu drop down pada bagian atas tab prospector menampilkan dua hal, Active Drawing

    View dan Master View. Active Drawing View menampilkan gambar yang sedang terbuka dan

    item datanya. Master View menampilkan semua gambar yang terbuka dan nama gambar

    yang sedang aktif akan tercetak tebal.

    Tab Setting menampilkan dan mengatur berbagai style yang tersedia untuk masing-masing

    item data, termasuk menampilkan perintah tertentu untuk masing-masing jenis item. Default

    dari berbagai perintah dapat diatur terlebih dahulu di bagian ini. Pada tab setting ini juga

    memungkinkan untuk mengatur default gambar, label gambar dan setting fitur.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    3/82

    Toolbar

    Sejumlah fitur dalam Civil 3D menggunakan toolbar khusus untuk membuat object/model

    (points, parcels, grading, alignment, profiles, sectors).Saat diaktifkan, tombol-tombol toolbar

    dapat digunakan, sambil menjalankan perintah pembuatan suatu object/model.

    Menu Kl ik Kanan

    Sebagaimana dalam AutoCAD, menu klik kanan sangat

    membantu. Dengan memilih object dan mengklik kanan,

    dapat diubah dan diatur properties dan style dari object tersebut.

    Perintah Transparan

    Melalui transparent commands, berbagai kreasi dapat dilakukan dan parameter tampilan

    dari berbagai perintah dapat diatur, dengan menggunakan tombol-tombol yang ada padatoolbar, atau dengan mengketik singkatan atau perintahnya pada command prompt. Proses

    akan selesai apabila telah muncul command prompt kosong, atau untuk mengakhiri dapat

    menekan tombol “Esc”.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    4/82

    1.2 Exercise Background

    Pada tahap selanjutnya, proses latihan akan mengikuti tahapan-tahapan seperti dijelaskan

    pada bagian alur diatas, yaitu sebagai berikut :

    1. Topographic Data : point.

    2. Existing Terrain : Surface.

    3. Surface Analysis

    4. Grading.

    5. Balancing Cut &Fill : Volume Tools.

    6. 3D Modelling

    7. Design Check (3D Model) : Section

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    5/82

    CHAPTER 2

    Points.

    Tampilan point dalam Civil 3D terbagi menjadi 2 yaitu Point Style dan Point Label Style.

    Point Styleadalah suatu marker (tanda) yang mewakili lokasi sesungguhnya berdasarkan

    koordinat x,y,z. marker ini bias berupa oyek dari AutoCAD atau diganti dengan block untuk

    mewakili suatu fitur, misalnya : pohon, utilitas, dll.

    Point Label Styleuntuk mengatur fitur-fitur yang berhubungan dengan marker, berdasarkan

    default menampilkan point number, elevasi dan deskripsi, tetapi anda bias mengatur label

    style termasuk text, garis dan/atau block.

    Tiap point dapat mengacu kepada point style dan point label style tertentu. Pengaturannya

    tidak dilakukan per point, tetapi dari point group masing-masing.

    Seperti dalam Land Desktop, Description Keysmenampilkan pengaturan layer untuk point

    dan menggunakan raw description sehingga dapat menamai ulang suatu poin dan juga

    memberikan skala serta rotasi sebuah block. Saat meng-import point ke dalam Civil 3D,

    point akan mengikuti description key yang tersedia dan dapat dilihat dalam daftar point.

    Tetapi fitur ini tidak reaktif, jadi jika anda melakukan perubahan, anda perlu mengimport file

    point tersebut lagi supaya dapat melihat hasilnya. Anda bias mengimport file description

    yang terdahulu dengan cara General > Import Data from Land Desktop.

    Point Groups menentukan tampilan untuk point tidak berdasarkan style tertentu. Sedikitnya,

    saat anda tidak membuuat point group dan description key, sebuah point group yang terdiri

    dari semua point, akan dibuat secara otomatis dan menggunakan style sama dengan point.

    Jika anda membuat lebih banyak Point Group, maka bias diatur dengan style yang berbeda.

    Karena suatu point dapat termasuk dalam lebih dari satu group, anda dapat mengatur

    hierarki tampilan untuk point group dengan klik kanan pada item Point Group di tab

    Prospector.

    Metode untuk membuat point hamper sama dengan Land Desktop dan berada dalam Create

    Points toolbar.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    6/82

    Latar belakang pelatihan

    Dari lapangan telah diperoleh data point yang dihimpun dalam file-file :

    EG.txt

    Dengan format data : PENZD, space delimited.

    Lakukan import terhadap data point tersebut ke dalam gambar.

    Lanjutkan :

      Lakukan modifikasi terhadap marker point dan label point agar tampilan menjadi

    lebih informative

      Lakukan pengelompokkan point ke dalam group-group, agar lebih mempermudah

    didalam proses selanjutnya.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    7/82

    2.1 Membuat Format File Impor

    Seperti Land Desktop 2005, Civil 3D dapat melakukan import data survey berupa point dari

     ASCII (text) file, dalam berbagai macam format, yang telah disediakan sebelumnya atau

    dapat juga membuat format import sendiri bila format data yang akan digunakan belum

    terdapat dalam daftar yang ada :

    1. Pilih File New

    2. Kemudian muncul table Create New Drawing

    3. Pilih Use a Template : AutoCAD Civil 3D (Metric) NCS.dwt. Dan klik Ok.

    4. Klik di Tab Settings.

    1. Buka (Click + sign) pada itemPoint, klik kanan padaPoint File Formatkemudian pilih

    New 

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    8/82

    2. PilihUser Point File kemudian klik OK 

    3. Di dalam Format name masukkan, untuk

    Default file extension pilih,untuk Format options klik padaDelimited by 

    4. Klik ada judul di kolom pertama, kemudian pada nama kolom pilihPoint Number. 

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    9/82

    5. Klik pada judul di kolom kedua, kemudian pada kolom nama pilih Easting, klikOK. 

    6. Klik pada judul di kolom ketiga, kemudian pada kolom nama pilih Northing, klikOK. 

    7. Klik pada judul di kolom keempat, kemudian pada kolom nama pilih Point Elevation,

    KlikOK. 

    8. Klik pada judul di kolom kelima, kemudian pada kolom nama pilih Raw Description,

    KlikOK. 

    9. KlikOKuntuk mengakhiri.

    Kini anda memiliki file format baru untuk mengimport point.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    10/82

    10 

    2.2 Import Point File

    1. PilihPorspector  tab pada Toolspace.

    2. Klik kanan pada item Points dan pilih Create.

    3. Dari toolbar, pilihImport Points toolbar.

    4. pilih format tht sehingga kita dapat membuatPoint Format delimited by space 

    5. Untuk Source Files, klik tombol Browse ke lokasi titik dan pilihEG.txt, kemudian klik

    Open.

    6. Klik OK untuk memulai data import.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    11/82

    11 

    7. Perbesar extents untuk menunjukkan titik secara keseluruhan.

    8. KlikX untuk keluar dari Create Points toolbars.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    12/82

    12 

    2.3 Membuat Group Point

    Setelah terbentuk point, maka kita dapat mengelompokkan point menjadi group point. Hal ini

    penting dalam proses selanjutnya, seperti pembuatan surface dan mempermudah

    penggambaran. Sebelum membuat group tersebut, kita akan mengatur supaya tiap kali kita

    membuat group maka akan secara otomatis point-point yang termasuk dalam group tersebut

    akan memiliki layar yang unik.

    1. Pilih Tab Prospector pada Toolspace, klik pada item Point Group, klik kanan dan pilih

    New.

    2. Dalam baris Name, masukkan EGdan untuk Description isi dengan Existing

    Ground.

    3. PilihInclude tab

    4. Pilih dengan raw descriptions sesuai dengan tanda (√) dan ketikEG. 

    5. KlikOK 

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    13/82

    13 

    2.4 Create Point Table

    Data titik dapat muncul pada table at the drawing, dan dapat di atur menjadi karakteristik

    yang dinamis atau statis.

    1. Pada menu Pulldown, pilih Points Add Tables

    2. Kemudian klikuntuk point group yang dipilih dapat dilihat pada table berikut ini.

    3. PilihEG kemudian klikOK dua kali.

    4. Pilih place point marker untuk menempatkan tablenya.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    14/82

    14 

    2.5 Mengubah Style Label Point

    Kita dapat dengan mudah mengatur tampilan label pada point sesuai dengan keinginan,

    misalnya seperti contoh berikut :

    1. Pada tab Prospector, pilih point group EG lalu klik kanan dan pilih Properties. Klik

    (GAMBAR) di samping Point Label Style dan pilih Edit Current Selection.

    2. Pada tab Layout, klik dalam Component name kemudian pilih Point Number . Ubah

    warna label dalam baris Color menajdi biru dan tinggi label menjadi 1.5mm.

    3. Click OK dua kali kemdian tutup Label Style Composer danperbesar salah satu titik

    untuk melihat hasilnya.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    15/82

    15 

    CHAPTER 3

    Surface

    Surface pada Civil 3D bersifat live, maksudnya dapat diatur untuk melakukan rebuild dengan

    sendirinya setiap kali terjadi tidak dilakukan otomatis maka Civil 3D akan memperingatkan

    bahwa ada perubahan pada data surface. Dalam Land Desktop ada banyak tools untuk

    melakukan analisa yang perlu dijalankan, namun dengan Civil 3D semua yang diperlukan

    sudah tersedia, kita tinggal menentukan apa yang ingin ditampilkan dan segera di update.

    Selain itu, ada tambahan pilihan data yang dapat digunakan untuk membuat surface.

    Latar Belakang Latihan

    Dari file yang telah diproses dalam latihan sebelumnya, akan dilanjutkan dengan latihan

    membuat model surface 2D dan 3D sebagai existing ground surface.

    Ubah tampilan model surface menjadi model kontur, TIN Grid.

    Lanjutan :

      Lakukan Editing Surface agar lebih mendekati kondisi nyata di lapangan dengan

    menu Edit (Add Line, Delete Line, Swap Edge, Delete Point, dll)

      Atur internal kontur, warna kontur, label kontur agar menjadi lebih informative.

    Ubah tampilan dengan menggunakan fasilitas analysis, agar model dapat dengan mudah

    dilakukan analisa ketinggian

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    16/82

    16 

    3.1 Create Surface

    1. Buka file sebelumnya C:\Latihan Civil 3D\Point end.dwg

    2. Klik tab Prospector di Toolspace, kemudian klik kanan pada Surface dan pilih New.

    3. Pada kolom nama masukkandan pada kolom deskripsi masukkan

    input . 

    4. Kemudian klikOK. Padaitem Surface yang telah disi dengan EG – Surface kemudian

    klik kanan Point Group dengan item Definition.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    17/82

    17 

    5. Klik Add 

    6. PilihEG kemudian klikOK 

    3.2 Create Surface Style

    Tampilan surface yang telah anda buat adalah Countours 2m dan 10m (Background). Kita

    akan membuat style baru yang menampilkan kontur dengan rentang dengan kontur mayor

    adalah 2m dan kontur minor adalah 10m tanpa border dengan warna kontur mayor green

    dan warna kontur minor coklat.1. Klik surface lal pada Prospector Tool, pilih EG-Surface gambar dan klik kanan, pilih

    Surface Properties.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    18/82

    18 

    2. Pada surface style, klikseperti gambar dibawah ini kemudian pilih Create New

    3. Pada kolomnama masukkandan pada kolomDescription

    masukkankemudian klik pada tab Contours.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    19/82

    19 

    4. Buka Contours Interval, kemudian ubah Minor Interval menjadi2m dan Major Interval

    menjadi12m.

    5. Klik pada tab Display, lalu klik Visible pada komponen Border untuk meng-

    nonaktifkan tampilan border pada gambar dan aktifkan Major Contour dan Minor

    Contour. Klik pada View Direction dan pilih Model, nonaktifkan Triangles dan

    aktifkan Major Contour dan Miror Contour.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    20/82

    20 

    6. Kemudian klikOKdua kali.

    3.3 Contour Labels

    Label kontur dapat diberikan dengan membuat garis label yang bersifat live, interaktif

    terhadap surface. Jadi jika kita mengubah interval kontur untuk Surface, maka label akan

    di-update secara otomatis. Layer yang berisi garis dapat dimatikan sehingga garis table

    tidak terlihat.

    1. Pilih menu Surface > Add Surface Labels > Contour – Multiple

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    21/82

    21 

    2. Kemudian klik point pertama dan point kedua untuk menambah kontur label

    sepanjang garis yang telah dibuat.

    3.4 Surface Editing

    Di sesi ini anda akan mempelajari mengenai edit surface, termasuk TIN line deletion, dansurface smoothing.

    3.5 Menghapus garis TIN

    Kadang kita perlu menghapus garis TIN, misalnya jika pada surface ada TIN dengan

    perimeter yang terlalu panjang ataupun sempit. Dalam hal ini, segitiga tersebut mungkin

    tidak akurat dan harus dihapus.

    Surface TIN atau grid lines juga perlu dihapus untuk membentuk kolam atau pondasi

    bangunan, misalnya untuk membuat lubang. Dengan menghapus garis tersebut, kontur tidak

    akan menarik garis pada area tersebut.

    Saat garis tepi dihapus, maka border dalam akan menyesuaikan dengan garis yang

    berdekatan, atau bisa juga membuat border luar dengan garis baru.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    22/82

    22 

    1. Klik tab Prospector pada Toolspace, lalu pilih Edits dalam item Definition.

    2. Klik kanan dan pilih Delete Line (pada command line, pilih line yang akan di hapus).

    3. Perbesar pada dasar surface, kemudian hapus line seperti gambar dibawah ini.

    4. Kemudian klik Enter untuk keluar.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    23/82

    23 

    3.6 Export and Import Surface

    Expor Surface

    1. Pada Toolspace   Prospector klik + Surface klik kanan pada EG Surface

    kemudian pilih Export LandXML...

    2. Klik Ok pada dialog box selanjutnya.3. Masukan nama file XML (exmple : EG), dan save

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    24/82

    24 

    Import Surface

    1. Pada menu File Newpilih Template AutoCAD Civil 3D (Metric) NCS Extended.

    2. Pada menuFilepilih Importkemudian pilih Import LandXML.

    3. Pilih file LandXML yang akan di import, kemudian klik Open.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    25/82

    25 

    4. Klik OK pada dialog box Import LandXML

    Maka hsailnya akan seperti ini :

    Save file tersebut dengan nama :

    C:\Latihan Civil 3D\Surface end.dwg

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    26/82

    26 

    CHAPTER 4

     Analisis Surface

    Dalam menentukan perencanaan Site terkadang kita menghendaki mengenai

    bagaimana menentukan analisa watersheds area, analisa ketinggian elevasi, dan

    analisa aliran air.

    Didalam Civil 3D terdapat tools yang berfungsi untuk menganalisa area

    Watershedsatau daerah tangkapan air secara cepat dan automatis.

    Selain itu juga terdapat fasilitas untuk menganalisa ketinggian elevasi sehingga kita

    dapat mengetahui range elevasi dengan visual perbedaan warna.

    Selain itu juga terdapat fasilitas Waterdrop/Slope Arrowyang berfungsi untuk

    mengetahui arah aliran air secara cepat dan automatis.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    27/82

    27 

    4.1 Watershed Analysis

    1. Open file C:\Latihan Civil 3D\Surface.dwg

    2. In Toolspace Prospector  Click + sign pada Surface klik kanan kemudian Surface

    Properties.

    3. Pada dialog box Surface Properties, click pada tab Information, kemudian pada

    surface style, click then select Create New.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    28/82

    28 

    4. Padadialog box Surface Style click at tab Information. Berikan

    nama AnalisaWatershed. 

    5. Kemudian klik pada tab Watershed, lalu click sign + at Depression Watershed, dan

    ubah parameter berikut :

      Use Hatching = True

      Hatch Pattern = Click on

      Then change Pattern = ANSI31 and scale = 1

      Click OK

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    29/82

    29 

    6. Masih pada Surface Style, Click pada tab Display.

      Major Contour

      Minor Contour

      Watershed

    Then click OK.

    7. Kemudian pada dialog box Surface Properties, click at tab Analysis, then at Analysis

    type, select Watershed the click at Run Analysis ,Click OK.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    30/82

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    31/82

    31 

    4.2 Water Drop Analysis 

    1. Pada menu Surface  Utilities Water Drop

    2. Kemudian pada dialog box Water Drop, click OK

    3. Kemudian klik point sebagai titik awal arah aliran air atau saluran.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    32/82

    32 

    4.3 Elevation Analysis

    1. Pada Toolspace Prospector Click + sign pada Surface klik kanan lalu click Surface

    Properties.

    2. Pada dialog box Surface Properties, Click tab Information, lalupada surface style,pilih Create New.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    33/82

    33 

    3. Pada dialog box Surface Style click at tab Information. Rename Elevation Analysis. 

    4. Kemudian klik pada tab Analysis, lalu click + sign at Elevations, dan ubah parameter

    berikut :

      Scheme = Rainbow

    The click OK

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    34/82

    34 

    5. Masih di Surface Style, Click pada tab Display. Click tanda lampuat Elevations. lalu

    click OK.

    6. Pada dialog box Surface Properties, click at tab Analysis, kemudianpada :

      Anlysis Type : Elevations

      Number : 5Click at Run Analysis, then click OK.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    35/82

    35 

    7. Hasilnya seperti berikut

    8. Untuk memunculkan elevations tabel, click at menu Surface Add Legend Table

    9. Kemudian pada command line, masukkan Elevations lalu enter dua kali10. Taruh table pada area yang kosong dengan menggunakan klik kiri.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    36/82

    36 

    CHAPTER 5

    Grading Site pLan

    Grading pada Civil 3D umumnya digunakan untuk membuat suatu permukaan

    surface finishing beserta dengan kemiringannya dengan berbagai alternative criteria

    grading yang digunakan. Proses grading dapat dilakukan secara berlapis-lapis

    sehingga terbentuk suatu surface finishing yang dikehendaki.

    5.1 Create Grading Criteria

    1. Buka file C:\Latihan Civil 3D\Surface.dwg jika file ini belum terbuka.

    2. Pada Toolspace, klik Settings.

    3. Klik + pada tanda Grading. Klik kanan pada Grading Criteria Sets. Kemudian pilih

    New.

    4. At dialog box Grading Criteria Set Properties, ubah nama file menjadiKriteria

    Grading. Kemudian klik OK.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    37/82

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    38/82

    38 

    7. Buat criteria lain dengan mengulangi langkah 5 – 8. Tapi masukkan namaRelative

    Elevation dan masukkan nilai di bawah ini :

      Target : Relative Elevation

      Relative Elevtion : -5

      Projection : Slope

    Masukkan nilai di bawah ini untuk Slope Projection:

      Format : Slope

      Slope : 2 : 1

    Kemudian klik OK untuk menutup dialog box Grading Criteria

    8. Buat criteria lain dengan mengulangi langkah 5 – 8.Tapi masukkan namaElevation

    dan masukkan nilai di bawah ini:

      Target : Elevation

      Projection : Slope

    Masukkan nilai di bawah ini untuk Slope Projection:

      Format : Slope

      Slope : 2 : 1

      Interior Corner Overlap : Use Average Slope

    Kemudian klik OK untuk menutup dialog box Grading Criteria

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    39/82

    39 

    5.2 Create Grading

    1. Klik icon (polyline) pada AutoCAD toolbar. Pada gambar Area, objek gambar dengan

    memasukkan koordinat di bawah ini :

    320573.337 , 578624.298

    320587.962 , 578651.28

    320645.254 , 578655.928

    320683.876 , 578647.092

    320688.823 , 578595.569

    320677.183 , 578572.301

    320621.764 , 578558.307

    320592.334 , 578578.88

    2. Pada menu Grading  Create Feature Lines dari objects.

    3. Klik pada object, kemudian enter. Pada dialog box create Feature Line pilih Assign

    Elevation kemudian klik OK untuk mengubah object di feature line.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    40/82

    40 

    4. Pada dialog box Assign elevation unselect Insert intermediete grade break points.

    Perintah ini digunakan untuk menggassign elevation sesuai EG Surface elevation.

    5. Untuk melihat line elevations klik pada feature line kemudian klik kanandanpilih

    elevation editor.

    6. Pada menu Grading pilih Grading Creation Tools. Akan muncul Toolbar Grading

    Creation Tools.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    41/82

    41 

    7. Klik icon untuk membuat Grading Group. Masukkan nama group, contoh Pad-1,

    dan aktifkan checkbox Automatic Surface Creation dan Volume Base Surface pilih

    EG-Surface. Klik OK.

    8. Kemudian klik icon Select Criteria Set. Pilih Criteria Grading dan klik OK.

    9. Kemudian pilih Criteria Elevation.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    42/82

    42 

    10. Lakukan proses Gradingdengan perintah Create Grading kemudian klik Pad-A line

    pada gambar kemudian klik pada inside Pad-Adan tekan enter “Yes”.

    Setelah itu, masukkan elevation ke 785.

    Berikut ini hasilnya.

    11. Ubah Criteria Grading dengan Distance.

    12. Lakukan lagi prosesGradingdengan Create Grading kemudian klik inside line dari

    grading process yang telah dibuatdan tekan enter “yes” dan enter lagi untuk

    mengakhiri perintahnya.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    43/82

    43 

    13. Ulangi langkah 11 – 13 dibawah ini adalah hasilnya.

    14. Masih pada Grading Creation Tools, pilih Create Infill.

    Klik padaarea lubang dari Pad-1 kemudian tekan.

    Berikut ini adalah hasilnya.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    44/82

    44 

    CHAPTER 6

    Cut & Fill Volume

    1. Pada menu Grading  Grading Utilities Grading Volume Tools

    2. Pada Grading Volume Tools, klik pada (Raise the Grading Group) untuk menaikkan

    elevation building pad 1 meter. Sehingga volume cut dan fill akan berubah.

    Sementara itu untuk (Lower the Grading Group) klik

    3. Untuk menyeimbangkan volume klik(Automtically Raise/Lower to Balance the

    Volume)

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    45/82

    45 

    Exercise Create Grading

    1. Buka file C:\Latihan Civil 3D\Grading.dwg jika file ini belum terbuka.

    2. Pada menu Grading  Create Feature Lines dari objek.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    46/82

    46 

    3. Klik pada objek, kemudian enter. Pada dialog box create Feature Line pilih Assign

    Elevation kemudian klik OK untuk mengubah objek pada feature line.

    4. Pada dialog box Assign elevation unselect Insert intermediete grade break points.

    Perintah ini digunakan untuk assign elevation sebagai EG Surface elevation.

    5. untuk melihat feature line elevations klik pada feature line kemudian klik

    kanandanpilih elevation editor.

    6. Ubah elevations menjadi 217 untuk Pit A and 221 for Pit B

    7. Pada menu Grading pilih Grading Creation Tools. Akan muncul Toolbar Grading

    Creation Tools.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    47/82

    47 

    8. Klik icon untuk membuat Grading Group. Masukkan nama grup, contoh Pit A, dan

    active checkbox Automatic Surface Creation dan Volume Base Surface pilih EG-

    Surface. Klik OK.

    9. Kemudian klik icon pilih Criteria Set. Pilih Criteria Grading dan klik OK.

    10. Kemudian pilih CriteriaSurface.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    48/82

    48 

    11. Lakukan prosesGradingdengan perintah Create Grading kemudian klikPit A line

    pada gambar kemudian klikOutsidePit Adan tekan enter “Yes”.

    Setelah itu klik Create Infilldan klik inside Pit A

    Berikut ini adalah hasilnya.

    12. Lanjutkan dengan membuat grading Pit B, maka hasilnya akan seperti gambar di

    bawah ini.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    49/82

    49 

    Cut and Fill Volume

    1. Pada menu Grading  Grading Utilities Grading Volume Tools

    2. Pada Grading Volume Tools, anda dapat memilih volume site apa yang anda ingin

    hitung seperti gambar dibawah ini.

    3. Contohnya pilih Pit A, maka hasilnya akan sepeti gambar dibawah ini

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    50/82

    50 

    CHAPTER 7

    3D Modelling

    Hasil dari proses Grading dapat dibuat menjadi surface sendiri dari grading model sehingga

    kita dapat menggabungkan hasil dari grading surface dan Existing Ground dan akan menjadi

    3D Modelling.

    1. Pada menu Grading  Grdng Utilities Create Detached Surface...

    2. Pada dialog box Select Grading group, click OK.

    Kemudian akan muncul new dialog box, masukkan nama surface Pad-1 End, andclick OK

    3. Kemudian akan terbentuk surface dari grading dengan name Pad-A End pada

    Toolspace Prospector.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    51/82

    51 

    4. Setelah terbentuk surface Pad A End, kemudian clik EG Surface --> Definition -->

    Edit, lalu klik kanan pilih paste surface, akan muncul dialog box paste surface

    kemudian pilih PAD A END.

    5. Hasilnya sebagai berikut.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    52/82

    52 

    CHAPTER 8

    Potongan Memanjang dan Melintang/Section

    Potongan memanjang dan melintang adalah suatu potongan yang dimaksudkan

    untuk menampilkan seuatu penampang dari surface/profile.

    Profil pada potongan ketinggian-ketinggian dari permukaan/surface. Surface yang

    akan ditampilkan dapat terdiri dari lebih dari satu.

    Permukaan surface tersebut dapat bersifat dinamis ataupun statis. Untuk yang

    dinamis apabila terjadi suatu perubahan pada surface maka secara otomatis profil

    potongan tersebut akan berubah bentuk sesuai perubahan. Sedangkan penampang

    statis, hanya menampilkan profil potongan pada saat penampang tersebut dibuat,

    dan apabila terjadi perubahan maka profil potongan tersebut tidak akan mengalami

    perubahan.

    8.1 Create Cut & Cross Line

    1. Pada menu Alignments klik Box Create by Layout

    2. Pada dialog Box Create Alignment : Layout

      Type :

      Alignment Style : Layout

      Alignment Label Set : Major & Minor Only

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    53/82

    53 

    3. Klik OK. Tampil Toolbar Alignment Layout. Yang mencakup pengendalian yang

    dibuat untuk membuat dan mengubah alignment horizontal.

    4. Pada Toolbar Alignment Layout, klik menu drop down . pilih Tangent-Tangent (No

    Curves)

    5. Tentukan titik awal alignment dengan mengklik titik dimana saja di dalam bidang

    surface.

    6. Tarik garis lurus dengan mengklik suatu titik akhir sehingga terbentuk satu garis

    dimana akan dilihat profil potongannya. Klik kanan untuk mengakhiri perintah.

    7. Pada menu Sections pilih Create Sample Lines.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    54/82

    54 

    8. Pada command prompt akan ditampilkan Select An Alignment, tekan Enter dan akan

    muncul show dialog box Select Alignment.

    9. Pilih Alignment (1). Klik OK. Dialog box Create Sample Line Group akan muncul.

    10. Untuk Sample Line Style, pilih Road Sample Lines.

    11. Untuk Sample Label Style, pilih Section Name.

    12. Klik Style Column, dan ubah seperti ini :

      EG-Surface Existing Ground

      Pad-1 End Finished Ground

    13. Pada toolbars klik panah kebawah dari tombol Sample Line Creation Methods. Klik

    By Station range. Opsi ini akan membuat garis potongan di setiap station yang ada

    disepanjang building pad. Akan muncul kotak dialog Create Sample Lines – By

    station range. Kotak Dialog ini memungkinkan untuk mengatur rentang station, lebar

    penampang termasuk opsi untuk menentukan titik mulai dan titik akhirnya.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    55/82

    55 

    14. Atur nilai lebar kiri dan kanannya sehingga menjangkau keselurhan building pad,

    contoh menjadi 50m. klik OK. Langkah ini akan membuat dan menggambarkan

    garis-garis potongan dan kembali ke toolbar Sample Line Tools untuk membuat garis

    potongan yang lain jika diperlukan. Lalu klik enter untuk mengakhiri perintah. Lalu

    ganti increment Along Tangent menjadi 20m.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    56/82

    56 

    8.2 Profile & Section View

    1. Kemudian untuk menampilkan menu Profile Create Profile From Surface.

    2. Pada dialog box buat profil, di kolom alignment pilih Alignment. Dan pada surface

    pilih EG-Surface. Kemudian klik Add. Setelah itu pilih Pd-1 End. Kemudian klik lagi

     Add.

    3. Klik Draw di profile view.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    57/82

    57 

    4. Maka akan muncul dialog box Create Profil View, pada profile view style pilih Major

    Grid.

    5. Pada Data Bands pilih EG-FG Elevations dan Stations.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    58/82

    58 

    6. Klik OK kemudian klikpada tempat yang berbeda untuk meletakkan lokasi profilenya.

    7. Dan untuk menunjukkan section views.

    8. Pada menu Sections  Create Multiple Views.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    59/82

    59 

    9. Klik Nextpada tab General, Offset Range, Elevation Range, dan Section Display

    Options.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    60/82

    60 

    Pada tab Data Bands di band set column pilihMjor Station Offset and Eevations,

    kemudian di set band properties ubah surface column 1 dengan EG – Surface.

    10. Klik Create Section Views untuk menutup dialog box Crete Multiple Section Views.

    11. Kemudian klik di area di mana sections perlu dimunculkan, e.g sisi atas pada gambar

    saat ini.

    12. Gunakan pan dan zoom pada section untuk melihat hasilnya.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    61/82

    61 

    CHAPTER 9

    Import Google Earth

    9.1 Import Google Earth contour and image

    1. Buka Google Earth dan AutoCad Civil secara bersamaan, kemudian perbesar [ada

    area yang akan diimport di dalam Autocad Civil 3D.

    2. Pada AutoCad Civil 3D, klik menu file --> import --> import Google earth Image dan

    Surface.

    3. Putuskan lokasi mana yang akan ditaruh gambarnya kemudian klik enter, maka

    hasilnya akan seperti ini.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    62/82

    62 

    9.2 Publish Design to Google Earth.

    1. Buat beberapa desain kontur dari google earth, seperti pada gambar dibawah ini.

    2. Klik menu File --> Publish di google Earth, maka akan muncul dialog box, masukkan

    nama kemudian klik next, setelah itu pada tab Items pilih Selected Model SpaceEntities kemudian pilih semua object kemudian klik Next.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    63/82

    63 

    3. Pada tab Geo-Reference tab klik collect dari Image kemudian pilih object --> Next.

    4. Pada tab File pilih dimana anda ingin simpan file tersebut kemudian klik Publish,

    pada tab Publish tunggu hingga progress mencapai 100 % kemudian klik View

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    64/82

    64 

    5. Hasilnya akan seperti dibawah ini

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    65/82

    65 

    CHAPTER 10 (Roadway)

    Corridor & Alignment

    10.1 Alignment Horizontal

    1.  Bukalah file Image dan Contour , file ini berisi foto Satellite Quick Bird resolusi 60

    cm yang di plot terhadap data Contour dengan interval 2m Minor dan 10m Mayor.

    2.  Klik pada menu Alignment  ->Create Alignment from Polyline .

    3.  Kemudian klik pada garis polyline yang berwarna merah lalu klik enter.

    4.   Akan muncul dialog box Create Alignment , lalu klik OK .

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    66/82

    66 

    5.  Maka garis tersebut akan terbentuk Alignment Horizontal.

    10.2 Profile dan Alignment Vertikal

    1.  Pada menu Profiles  ->Create Profile from Surface .

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    67/82

    67 

    2.  Pada dialog box Create Profile from Surface, klik pada EG Surface lalu tekan tombol

     Add , setelah itu klik tombol Draw in profile View .

    3.   Akan muncul dialog box Create Profile View , gantilah Profile View Style menjadi

    Major Grids , lalu klik Create Profile View .

    4.  Lalu klik pada tempat kosong, maka akan terbentuk Profile (Potongan Memanjang

     Alignment).

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    68/82

    68 

    5.  Kemudian akan didesain Alignment Vertikalnya.6.  Klik menu Profiles  ->Create Profile by Layout .

    7.  Lalu klik pada Profiles .

    8.  Maka akan muncul dialog box Create Profile , lalu gantilah Profile label set  menjadi

    Complete Label Set . Lalu klik OK .

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    69/82

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    70/82

    70 

    3.  Pada menu Corridor  klik pada Subassembly Tool Palettes .

    4.   Akan muncul Tool Palettes yang berisi catalog tipikal penampang, kemudian klik pada

    Metric-Roadway .

    5.  Klik pada LaneInsideSuperelevasi , akan muncul dialog box Properties , kemudian

    klik pada As Assembly tersebut. Seperti contoh di bawah ini.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    71/82

    71 

    6.  Lalu pada dialog box Properties , gantilah Side  menjadi Left , kemudian klik kembali

    pada As Assembly tersebut.

    7.  Lakukan hal yang sama untuk Metric-Roadway  untuk Assembly

    ShoulderExtendSubbase  dan Metric-Basic  untuk Assembly

    BasicSideSlopeCutDitch. 

    8.  Maka akan terbentuk seperti contoh di bawah ini.

    9.  Sekarang akan dilanjutkan dengan membuat Corridor.

    10. Klik pada menu Corridors , klik pada Create Simple Corridor .

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    72/82

    72 

    11. Pada dialog box Create Simple Corridor , klik OK .

    12. Lalu tekan enter, akan muncul dialog box Select an Alignment , kemudian pilihlah

     Alignment nya lalu klik OK .

    13. Lalu ketik enter lagi, maka akan muncul dialog box Select a Profile , kemudian pilihlah

    Layout(1) . Lalu klik OK .

    14. Lalu klik enter lagi, maka akan muncul dialog box Select an Assembly . Lalu klik OK .

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    73/82

    73 

    15.  Akan muncul dialog box Target Mapping , lalu klik pada Click here to set all . Lalu

    pilihlah EG-Surface , klik OK  dua kali.

    16. Maka akan terbentuklah Corridor seperti contoh di bawah ini.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    74/82

    74 

    17. Pada Prospector, klik dua kali pada Corridor  -> lalu klik kanan pada Corridor(1) , lalu

    pilih Properties .

    18.  Akan muncul dialog box Corridor Properties, klik pada tab Surface . Lalu klik pada

    Create a corridor surface . Lalu pada Specify code pilihlah Datum . Lalu klik Add .

    19. Lalu klik pada tab Boundary , klik kanan pada Corridor (1) , lalu pilihlah

     AddAutomaticly  ->Daylight . Kemudian klik OK .

    20. Simpan File latihan dengan nama :

    C:\Civil 3D Projects\Corridor dan Alignment.dwg.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    75/82

    75 

    10.4 Cross Section

    1.  Pada menu Section  ->Create Simple Line .

    2.  Lalu tekan enter , kemudian akan muncul dialog box Select Alignment . Klik pada

     Alignment nya lalu klik OK .

    3.  Maka akan muncul dialog box Create Sample Line Group , lalu klik OK .

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    76/82

    76 

    4.   Akan muncul Tools Sample Line , klik pada From corridor stations .

    5.   Akan muncul dialog box Create Sample Line , lalu klik OK .

    6.  Lalu tekan enter, maka akan terbentuk seperti contoh di bawah ini.

    7.  Langkah selanjutnya adalah menampilkan potongan section secara otomatis.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    77/82

    77 

    8.  Pada menu Sections  ->Create Multiple Section Views .

    9.  Maka akan muncul dialog box Create Multiple Section View , pada Add data

    bands , pilihlah Major Stations Offset and Elevations . Lalu klik OK .

    10. Kliklah pada tempat yang kosong, kemudian muncul dialog box Section View

     Ancillary Data , pada FG Elevations-Surface1  pilihlah Corridor-(1) . Lalu klik

    OK .

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    78/82

    78 

    11. Maka akan terbentuk seperti contoh di bawah ini.

    12. Simpan File latihan dengan nama :

    C:\Civil 3D Projects\Sections.dwg

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    79/82

    79 

    10.5 Volume Cut & Fill

    1.  Bukalah file Section.dwg.

    2.  Pada menu Sectios -> Compute Material.

    3.   Akan muncul dialog box Select a Sample Line, lalu klik OK.

    4.   Akan muncul dialog box Compute Materials. Pada EG klik pada Click here to set all, lalu

    gantilah EG-Surface. Pada Datum klik pada Click here to set all, lalu gantilah Corridor

    (1). Seperti contoh di bawah ini. Lalu klik OK.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    80/82

    80 

    5.  Pada menu Sections -> Generate Volume Report.

    6.  Pada dialog box Report Quantities, klik OK.

    7.  Maka akan muncul Report Volume, seperti contoh di bawah ini.

    8.  Simpan File latihan dengan nama :

    C:\Civil 3D Projects\Volume Cut & Fill

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    81/82

    81 

    10.6 Report Data Desain

    1.  Menu General -> Toolbox.

    2.  Pada Toolbox, Report Manager -> Alignment -> klik

    kanan Station & Curve lalu pilih Execute.

    3.  Maka akan muncul dialog box Export to

    LandXML. Lalu klik OK.

  • 8/17/2019 Manual - Autocad Civil

    82/82

    4.   Akan muncul Alignment Report.

    5.  Lakukan hal yang sama untuk Report Profile maupun Corridor.

    6.  Simpan File latihan dengan nama

    C:\Civil 3D Projects\Data AutoCAD + RMS\Report Alignment.