26
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama [Elk Cloner] lahir kira-kira tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang memiliki operating system. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips– yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!” Nama “Virus” itu sendiiri baru dibeberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus and memproteksi diri dari virus. Tapi orang-orang sering menganggap bahwa virus yang pertama kali muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun 1986. Wajar saja, soalnya virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya karena menjalar melalui disket DOS yang waktu itu lagi ngetrend. Lahirnya juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent] Mulai saat itu, virus mulai menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan dan menakutkan, berselang satu tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file. Biasanya 1

Makalah Tentang Virus Komputer

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Tentang Virus Komputer

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama [Elk Cloner] lahir kira-

kira tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang memiliki

operating system. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your

disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will

modify RAM too-send in the Cloner!”

Nama “Virus” itu sendiiri baru dibeberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh

Len Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang membahas cara

membuat virus and memproteksi diri dari virus. Tapi orang-orang sering menganggap

bahwa virus yang pertama kali muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun

1986. Wajar saja, soalnya virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas

penyebarannya karena menjalar melalui disket DOS yang waktu itu lagi ngetrend.

Lahirnya juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent]

Mulai saat itu, virus mulai menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan

dan menakutkan, berselang satu tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file.

Biasanya yang diserang adalah file yang berekstensi *.exe. Virus ini bernama [suriv]

termasuk dalam golongan virus “jerussalem”. Kecepatan penyebarannya cukup

”menggetarkan hati” untuk saat itu. Tapi virus ini tidak terlalu jahat karena virus ini

”menghantam dan menghajar” mainframe IBM tidak terlalu lama, hanya setahun.

Tahun 1988, muncul serangan BESAR terhadap Machintosh oleh virus

[MacMag] dan [scores] dan jaringan Internet diserang oleh virus buatan Robert Morris.

Tahun 1989 ada ”orang iseng” mengirim file “AIDS information program” dan

celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus

yang mengenkripsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya.

1

Page 2: Makalah Tentang Virus Komputer

Sejak saat itu, penyebaran virus sudah tidak terhitung lagi. Akan tetapi dampak

yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran.

Tidak tanggung-tanggung, mereka menyerang perusahaan-perusahaan besar

diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM

dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh “INTERNET

LIBERATION FRONT”. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995

dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker.

B. PERMASALAHAN

Para Cracker memang tidak pernah puas. Setiap muncul sistem operasi atau

program baru, mereka sudah siap dengan virus barunya. Bagi yang sering mengetik

dengan MS Word mungkin pernah menemukan virus Titassic. Ini virus lokal asli

Indonesia dan uniknya, virus ini mengingatkan kita buat sholat tepat pada waktunya.

Tapi jangan salah, virus macro yang punya judul [concept] ini juga bisa berhati jahat

dan ganas karena ”si alim” yang jahat ini memusnahkan 80% file-file data dan program

korbannya.

Ketidak-tahuan sebagian besar dari pegawai, khususnya di lingkungan BBLKI

Surakarta mengenai virus komputer dan cara penanggulangannya menyebabkan

banyak komputer terinfeksi virus. Banyak yang merasa punya antivirus sudah cukup

untuk menangkal virus, padahal antivirus tersebut tidak pernah di-update. Media

penyimpanan, terutama USB Flash Disk menjadi sarana penyebaran virus antar

komputer di dalam lingkup kantor.

C. METODOLOGI

Makalah tentang virus dan penanganannya disusun melalui metode kajian

literatur terkait serta melalui pengamatan / observasi serta penanganan langsung di

lingkup instansi kerja yaitu BBLKI Surakarta. Melalui studi literatur didapat

pengetahuan dan sejarah virus komputer, serta pengetahuan tentang anti virus.

Observasi dan penanganan langsung di lapangan menambah pengetahuan mengenai

cara pencegahan dan penanganan virus komputer.

2

Page 3: Makalah Tentang Virus Komputer

D. MAKSUD DAN TUJUAN

- Untuk mengetahui jenis-jenis virus serta sejarah perkembangan virus

- Untuk menambah pengetahuan tentang virus agar komputer tidak mudah

terkena serangan virus.

- Sebagai Bagian Kegiatan Pengembangan Profesi Instruktur.

3

Page 4: Makalah Tentang Virus Komputer

BAB IIDASAR TEORI

A. PENGERTIAN VIRUS

" A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty

altered copy of itself.A virus can spread throughout a computer system or network

using the authorization of every user using it to infect their programs. Every

programs that gets infected can also act as a virus that infection grows “

( Fred Cohen )

Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika

Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa persamaan

mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses).

Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki

perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya, yaitu virus dibuat

untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan

sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila

program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah

perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan

mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.

B. KRITERIA VIRUS

Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar-benar virus

apabila minimal memiliki 5 kriteria :

1. Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi

2. Kemampuannya untuk memeriksa suatu program

3. Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan

4. Kemampuannya melakukan manipulasi

4

Page 5: Makalah Tentang Virus Komputer

5. Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap

kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu

directory, agar dia dapat mengenali program program apa saja yang akan dia tulari.

Misal virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus itu

menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar

virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file

yang bisa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi atau

bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan

data dan menaruhnya di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data

hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat

sebagai hidden file oleh virus .

2. Kemampuan memeriksa suatu program

Suatu virus juga harus bisa untuk memeriksa suatu program yang akan ditulari,

misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa apakah

file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah maka dia akan

percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan

suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program.Yang umum

dilakukan oleh virus adalah memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah

terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan

adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah terinfeksi.

3. Kemampuan untuk menggandakan diri

Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program

lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file atau

program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi

5

Page 6: Makalah Tentang Virus Komputer

maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte

pengenal pada program/file tersebut, dan seterusnya menulis kode objek virus diatas

file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk

menulari/ menggandakan dirinya adalah:

File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian

diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus

tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus)

Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung

menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.

4. Kemampuan mengadakan manipulasi

Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu

file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang teringan sampai

pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun

mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem

operasi (Operating System) , sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan

yang dimiliki sistem operasi. misal:

Membuat gambar atau pesan pada monitor

Gambar 1. Virus Blue Fantasy yang membuat pesan pada komputer

Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari drive di

pc

Memanipulasi program/file yang ditulari

Merusak program/file

Mengacaukan kerja printer , dsb

6

Page 7: Makalah Tentang Virus Komputer

5. Kemampuan Menyembunyikan diri

Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua

pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. Langkah

langkah yang biasa dilakukan adalah:

Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan

program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.

Gambar 2. Cara virus mempengaruhi program asli

Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang

diperhatikan oleh komputer itu sendiri

Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak

berubah ukurannya

Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file

C. SIKLUS HIDUP VIRUS

Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:

Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )

Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu,

semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya program lain,

dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.

Propagation phase ( Fase Penyebaran )

Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu

tempat dari media storage (hardisk, ram dsb). Setiap program yang terinfeksi akan

menjadi hasil “klonning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut

menginfeksinya).

7

Page 8: Makalah Tentang Virus Komputer

Trigerring phase ( Fase Aktif )

Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi

seperti pada Dormant phase.

Execution phase ( Fase Eksekusi )

Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti

menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb.

D. ANTI VIRUS

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk

mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus

Protection Software.

Gambar 3. Contoh Anti Virus

Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan

sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang

(background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,

dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa

metode seperti di bawah ini:

1. Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature

database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak

digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan

dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah

dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan

jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini

terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah

8

Page 9: Makalah Tentang Virus Komputer

dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru

hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem.

Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan

umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui

berlangganan (subscription).

2. Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus

seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang

diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut

juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy

(kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus.

Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang

diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses

address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail

yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh

virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan

menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus

juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga

administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan

dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang

belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena

antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan

memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False

Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan

virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu

“lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai

heuristic scanning.

Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya,

tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan

cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus

9

Page 10: Makalah Tentang Virus Komputer

BAB IIIANALISIS PENANGANAN VIRUS

A. JENIS – JENIS VIRUS

Untuk lebih mempertajam pengetahuan tentang virus, berikut adalah jenis-jenis virus

yang berkembang di dunia cyber.

1. Virus Makro

Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan

bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu

Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat

berjalan dengan baik, maksudnya jika pada komputer mac dapat menjalankan aplikasi

word maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Mac.

contoh virus:

variant W97M, misal W97M.Panther panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi

NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.

WM.Twno.A;TW panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word

yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC

2. Virus Boot Sector

Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar.Virus ini dalam

menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan

program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load ke

memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware

standar (ex:monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar

keseluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer (ex: floopy, drive lain selain drive

c).

contoh virus :

varian virus wyx , ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;

panjang :520 bytes; karakteristik : memory resident dan terenkripsi.

10

Page 11: Makalah Tentang Virus Komputer

varian V-sign ; menginfeksi : Master boot record ; panjang 520 bytes;

karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan

polymorphic)

Stoned.june 4th/ bloody! ; menginfeksi : Master boot record dan floopy;

panjang 520 bytes; karakteristik: menetap di memori (memory resident),

terenkripsi dan menampilkan pesan"Bloody!june 4th 1989" setelah komputer

melakukan booting sebanyak 128 kali

3. Stealth Virus

Virus ini akan menguasai tabel tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal

dengan "Interrupt interceptor". Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan

instruksi instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik

secara penuh ataupun ukurannya.

contoh virus:

Yankee.XPEH.4928, menginfeksi file *.COM dan *.EXE ; panjang 4298

bytes; karakteristik: menetap di memori, ukuran tersembunyi, memiliki pemicu.

WXYC (termasuk kategori boot record), menginfeksi floopy dan masterboot

record; panjang 520 bytes; menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.

Vmem(s): menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ; panjang fie 3275

bytes; karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, dienkripsi.

4. Polymorphic Virus

Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu

berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah

strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.

contoh virus:

Necropolis A/B, menginfeksi file *.EXE dan *.COM; panjang file 1963

bytes; karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,

terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur

Nightfall, menginfeksi file *.EXE; panjang file 4554 bytes; karakteristik :

menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi, memiliki pemicu, terenkripsi

dan dapat berubah-ubah struktur

11

Page 12: Makalah Tentang Virus Komputer

5. Virus File/Program

Virus ini menginfeksi file file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem

operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi

dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.

6. Multi Partition Virus

Virus ini merupakan gabungan dariVirus Boot sector dan Virus file: artinya

pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE

dan juga menginfeksi Boot Sector.

B. CARA PENYEBARAN VIRUS

Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus

computer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai

cara, diantaranya:

1. Disket, media storage R/W

Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan

media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media

yang bisa melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk

ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

2. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)

Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu

virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang

mengandung virus.

3.WWW (internet)

Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan menginfeksi

komputer-komputer yang mengaksesnya.

4.Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan

Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di

sebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah tertanam virus

didalamnya.

12

Page 13: Makalah Tentang Virus Komputer

5.Attachment pada Email, transferring file

Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment

dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk

berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan

seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

C. PENANGGULANGAN VIRUS

Untuk mengetahui apakah komputer terserang virus, berikut adalah beberapa ciri-ciri

komputer yang terserang virus:

Komputer berjalan lebih lambat dari biasanya.

Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.

CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.

Regedit dan MSCONFIG di disabled

Folder asli pada komputer disembunyikan dan diganti dengan file virus.

Menu Tools -> Folder Options di Windows Explorer hilang.

Komputer sering berhenti atau tidak merespon.

Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.

Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.

Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe

Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.

Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.

Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.

Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.

Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.

Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.

1. Langkah-Langkah untuk Pencegahan

Untuk pencegahan dapat dilakukan beberapa langkah-langkah berikut :

Gunakan Antivirus dengan update terbaru, tidak perduli apapun merknya

asalkan selalu di update, dan nyalakan Auto protect.

13

Page 14: Makalah Tentang Virus Komputer

Gambar 4. Proses Update anti virus

Selalu melakukan scan semua media penyimpanan eksternal yang akan di

gunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika Autoprotect anti virus

bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.

Gambar 5. Program antivirus mendeteksi program yang terjangkit virus

Flashdisk merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan dalam

penyebaran virus. Pada waktu kita memasukkan flashdisk ke USB komputer

kita, maka secara default windows akan langsung membuka task baru dengan

fungsi Auto play. Banyak sekali virus yang menggunakan fungsi Auto Play ini

untuk menyebarkan diri mereka dan kemudian menginfeksi komputer kita.

Untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer kita dapat men-

nonaktifkan fungsi Auto Play tersebut.

Caranya adalah sebagai berikut ( untuk Win XP ):

- Klik Start –> run “gpedit.msc”

Gambar 6. Memanggil program group policy

14

Page 15: Makalah Tentang Virus Komputer

- Pilih Computer Configuration –> Administrative Template

- Lalu Pilih System, cari file Turn Off Auto Play dan klik double

Gambar 7. Memilih konfigurasi system dari group policy

- Lalu centang pilihan enabled dan Turn Off Auto Play pilih All Drive

Gambar 8. Mematikan autoplay untuk semua drive

- Lalu klik OK, Tutup dan restart

Cara lain untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer adalah dengan

cara mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut.

Karena dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan

15

Page 16: Makalah Tentang Virus Komputer

fungsi registry, karena Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan

merubah value di dalamnya

Jika komputer terhubung langsung ke Internet cobalah untuk

mengkombinasikan Antivirus dengan Firewall, Anti spamming, dsb.

Backup data secara teratur untuk apabila suatu saat virus betul-betul menyerang

dan merusak data di komputer.

2. Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi

Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah disket,

jaringan, email dsb, jika komputer terhubung ke jaringan maka ada baiknya

komputer diisolasi dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable dari

control panel)

Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc,dengan cara:

Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb

Gambar 9. Identifikasi gejala virus

Scan dengan antivirus, jika komputer terkena saat Autoprotect berjalan berarti

virus definition di computer tidak memiliki data virus ini, cobalah update

secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk di-install. Jika

virus tersebut memblok usaha antivirus untuk mengupdate, maka upayakan

untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus update terbaru

16

Page 17: Makalah Tentang Virus Komputer

Gambar 10. Scanning dengan anti virus

Bersihkan, setelah berhasil mendeteksi dan mengenali virus maka usahakan

segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-

situs yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus

update-an terbaru tidak berhasil memusnahkan secara bersih.

Gambar 11. Salah satu virus removal tool

Langkah terburuk, jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang

komputer.

17

Page 18: Makalah Tentang Virus Komputer

BAB IVPENUTUP

A. Kesimpulan

Virus komputer dapat merusak data pada komputer dan mengganggu User

dalam menggunakan komputer. Ada berbagai macam virus yang berkembang di

Internet pada dewasa ini. Virus-virus tersebut dapat menginfeksi komputer pada

umumnya melalui media penyimpanan, dan jaringan internet. Untuk dapat menangkal

serangan virus pada komputer hendaknya gunakan antivirus yang selalu di-update

virus definition file-nya. Apabila komputer terserang virus usahakan mencari removal

virus tersebut, guna membersihkan secara tuntas virus yang menyerang tersebut. Jika

langkah untuk menghilangkan virus sudah gagal, maka langkah terakhir adalah

menyiapkan komputer untuk di format ulang.

B. Saran

Gunakanlah anti virus pada komputer serta selalu melakukan update versi

terbarunya, untuk mencegah adanya virus-virus baru sehingga komputer tidak mudah

terinfeksi.

18

Page 19: Makalah Tentang Virus Komputer

DAFTAR PUSTAKA

1. http://student.logika.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=32

2. http://afifcastrayan.wordpress.com/2008/04/13/28/

3. http://ezine.echo.or.id/ezine4/ez-r04-y3dips-viruskomputer.txt

19