M anajemen P erubahan S trategik (Managing Strategic Change)

Setiadi Djohar / MPS MB-IPB 1

MManajemen anajemen PPerubahan erubahan SStrategiktrategik

(Managing Strategic Change)(Managing Strategic Change)

Magister Manajemen AgribisnisMagister Manajemen AgribisnisProgram Pasca SarjanaProgram Pasca SarjanaManajemen dan BisnisManajemen dan Bisnis

Institut Pertanian BogorInstitut Pertanian Bogor


SustainedSuccess

SuccessSyndrome

. Codification

. Internal focus

. Insularity, arrogance, and complacency. Complexity. Conservatism. Disabled learning

Outcome

. Decreased customer focus. Increased cost. Less innovation. Capacity-to-act problems

Do More ofthe Same

Continuedoing thosethings thatcontributedto success in the past .

EnvironmentalDisequilibrium

DecliningPerformance

Denial andDefensiveReactions

The Death Spiral


Incremental, Incremental, Bertahap;Bertahap;Revolusioner, Terobosan.Revolusioner, Terobosan.

PERUBAHAN

Setiadi Djohar / MPS MB-IPB

Modes of Strategic Modes of Strategic BehaviorBehavior

4


Unmanaged Organic Adaptation Unmanaged Organic Adaptation (1)(1)

5

1. Perubahan strategik tanpa bimbingan, pedoman, dan 1. Perubahan strategik tanpa bimbingan, pedoman, dan tidak di manajemeni.tidak di manajemeni.2. Perubahan diusulkan oleh bagian dari organisasi.2. Perubahan diusulkan oleh bagian dari organisasi.3. Negosiasi dan interaksi politikal terjadi.3. Negosiasi dan interaksi politikal terjadi.4. Perubahan diterima atau ditolak.4. Perubahan diterima atau ditolak.5. Implementasi dimulai dan dilaksanakan tanpa pedoman, 5. Implementasi dimulai dan dilaksanakan tanpa pedoman, coba-coba, berhasil atau gagal.coba-coba, berhasil atau gagal.6. Alternatif yang dikembangkan dan diterima adalah 6. Alternatif yang dikembangkan dan diterima adalah incremental incremental dan kepanjangan logis dari dinamika masa lalu.dan kepanjangan logis dari dinamika masa lalu.7. Pola reaktif.7. Pola reaktif.8. Menunjukkan 8. Menunjukkan myopia myopia strategik, sampai dampak perubahan strategik, sampai dampak perubahan mengancam kelangsungan hidup organisasi. mengancam kelangsungan hidup organisasi. 9. Memicu krisis, 9. Memicu krisis, incrementalincremental dibuang, mencari respon yang menjamin dibuang, mencari respon yang menjamin kelangsungan hidup.kelangsungan hidup.10. Mengganti struktur power dan mencari dewa penyelamat dari luar.10. Mengganti struktur power dan mencari dewa penyelamat dari luar.



6

11. Bersama dengan dewa penyelamat sampai tanda-tanda krisis berakhir.11. Bersama dengan dewa penyelamat sampai tanda-tanda krisis berakhir.12. Kembali ke perilaku 12. Kembali ke perilaku incrementalincremental..13. Proses organik alami.13. Proses organik alami.14. Cara optimal beradaptasi dengan perubahan.14. Cara optimal beradaptasi dengan perubahan.15. Proses belajar dan adaptasi pada lingkungan yang kompleks.15. Proses belajar dan adaptasi pada lingkungan yang kompleks.16. 16. Self-designingSelf-designing, seperti pada adaptasi biologikal., seperti pada adaptasi biologikal.17. Memenuhi kebutuhan organisasi dan para peserta.17. Memenuhi kebutuhan organisasi dan para peserta.18. Bukan contoh perubahan yang patut ditiru.18. Bukan contoh perubahan yang patut ditiru.19. 19. Poor profit-makersPoor profit-makers, dan , dan proneprone terhadap kejutan strategik. terhadap kejutan strategik.20. 20. Mediocre performersMediocre performers dan dan survivalsurvival pada lingkungan non-kompetitif. pada lingkungan non-kompetitif.



7

1. Perubahan strategik tanpa bimbingan, pedoman, dan 1. Perubahan strategik tanpa bimbingan, pedoman, dan tidak di manajemeni.tidak di manajemeni.2. Perubahan diusulkan oleh bagian dari organisasi.2. Perubahan diusulkan oleh bagian dari organisasi.3. Negosiasi dan interaksi politikal terjadi.3. Negosiasi dan interaksi politikal terjadi.4. Perubahan diterima atau ditolak.4. Perubahan diterima atau ditolak.5. Implementasi dimulai dan dilaksanakan tanpa pedoman, 5. Implementasi dimulai dan dilaksanakan tanpa pedoman, coba-coba, berhasil atau gagal.coba-coba, berhasil atau gagal.6. Alternatif yang dikembangkan dan diterima adalah 6. Alternatif yang dikembangkan dan diterima adalah incremental incremental dan kepanjangan logis dari dinamika masa lalu.dan kepanjangan logis dari dinamika masa lalu.7. Pola reaktif.7. Pola reaktif.8. Menunjukkan 8. Menunjukkan myopia myopia strategik, sampai dampak perubahan strategik, sampai dampak perubahan mengancam kelangsungan hidup organisasi. mengancam kelangsungan hidup organisasi. 9. Memicu krisis, 9. Memicu krisis, incrementalincremental dibuang, mencari respon yang menjamin dibuang, mencari respon yang menjamin kelangsungan hidup.kelangsungan hidup.10. Mengganti struktur power dan mencari dewa penyelamat dari luar.10. Mengganti struktur power dan mencari dewa penyelamat dari luar.


Perencanaan Sistematik Perencanaan Sistematik (1)(1)

8

1. Perilaku yang berlawanan dengan unmanaged organic adaptation.2. Manajemen berperan secara ketat dan rasional untuk menentukan arah masa depan yang ingin dicapai dengan sistematik dan melakukan pengarahan dan pengendalian dalam implementasi sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. 3. Perubahan harus di-managed, manajemen perubahan adalah inti dari manajemen.4. Jika perubahan incremental dan evolutionary, manajemen perubahan harus didelegasikan ke bawah.5. Long range planning sukses untuk desentralisasi adaptasi strategik incremental.


Perencanaan Sistematik Perencanaan Sistematik (2)(2)

9

6. Strategic planning digunakan untuk perubahan strategik

discontinuous pada level korporat.7. Strategic planning mengalami kesulitan serius,

sehingga banyak yang mengatakan perencanaan adalah

artifisial dan tidak ada manfaatnya.8. Bukti empirik dan praktikal menunjukkan tipe

planning tertentu yang memadai dapat dilaksanakan di perusahaan dan mampu meningkatkan kinerja. 9. Perencanaan komprehensif mahal dan

memerlukan waktu yang banyak. 10. Reaksi perencanaan komprehensif terlalu lambat

bila dihadapkan dengan ancaman dan peluang yang

cepat menjadi kenyataan.


Ad hoc ManagementAd hoc Management

10

1. Ad hoc issue management atau Ad hoc management ada diantara unmanaged dan planned.2. Membahas isu strategik yang dihadapi organisasi.3. Ada yang reaktif dan menangguhkan respon sampai isu memberikan dampak bagi organisasi. Ada yang langsung menghadapi isu begitu dampak isu menjadi jelas.4. Waktu reaksi pendek. Respon cepat. Melibatkan sedikit orang, keputusan cepat dan tindakan memadai.


ChangeChange

11


Tantangan Bisnis IndosatTantangan Bisnis Indosat

Pergeseran paradigma dari harga vs jarak menuju bandwidth vs mobilitasMargin bisnis telekomunikasi tidak lagi ditentukan oleh jarak, namun oleh besarnya bandwidth dan tingginya mobilitas.Margin bisnis telekomunikasi internasional semakin menurun, karena terdapat berbagai teknologi alternatif termasuk VoIP, alternate calling procedure, penurunan accounting rate, masuknya banyak pemain baru (karena menurunnya entry barrier), dll.

Perubahan regulasi menuju kompetisiPeluang untuk Indosat dapat masuk ke dalam bisnis telekomunikasi domestik dan seluler.Ancaman bagi Indosat dalam sisi bisnis telekomunikasi internasional.

Valuasi Indosat akan semakin menurun apabila Indosat tidak melakukan suatu tindakan dalam

waktu dekat untuk mengantisipasi tantangan bisnis di atas


Indosat Vision StatementTo become a competitive alternative FNSPFNSP in Indonesia

and a strong regional player through partnerships.

CurrentCurrentInternational International

CarrierCarrier

FutureFutureFull Network & Full Network & Service ProviderService Provider

• Mobile Communications ServicesMobile Communications Services• Multimedia ServicesMultimedia Services• Fixed Communications ServicesFixed Communications Services• Backbone Network ServicesBackbone Network Services


Transformation Journey

Gandung, 2008


Masa Lalu : “RAKSASA TIDUR”

Gaya Manajemen : Mnjmn Warung, Sentralistik, Otoriter (Disiplin Mati)

Budaya Perusahaan : Birokrat (Pegawai Negeri Sipil)

Pengelolaan : 100 % PSO (Tidak Profit Oriented) & Zone Nyaman

“Membangun Corporate Value”

(1) Mewujudkan Visi Prshn : Menjadi Lembaga Keuangan Modern Dan Dinamis

(2) Memiliki budaya perusahaan Si INTAN (Inovatif, Nilai moral yang tinggi, Terampil, Adhi layanan (layanan prima) dan Nuansa citra, Orientasi kpd kepuasan pelanggan dan Profesional;

(3) Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) dan Pertumbuhan yang berkelanjutan & Kinerja Keuangan Sehat Sekali

(4) Jawara (Champion) di industrinya

MentalKuli

Visi : Menjadi Lembaga Keuangan Moderen & Dinamis

Deddy Kusdedi, 2008


Telkom - Change drivers

POTS PMVIS

Phone Net Fixed Wire-Line 1. TELKOM Local 2. TELKOM SLJJ 3. TELKOM IC-007 4. TELKOM SMS Fixed Wireless Access 5. TELKOM Flexi

Multimedia Network & Inter-Carrier 6. TELKOM Link (Satelite & Leased Line) 7. TELKOM Inter-Carrier Data & Internet 8. TELKOM Net 9. TELKOM Save 10. TELKOM Global - 017

TeknologiRegulasi

Kompetisi

POTS+?

Plain Ordinary Telephone Services.Phone, Mobile, View, Internet, Services.

?INFOKOM


PT. Bogasari Flour Mills

Dari:

MaklonMenjadi:

Pangan

PemasaranPengembangan produkKemitraanPengembangan sdmReorganisasi….


PT. Pelayaran Indonesia

IntegratedIntegratedTransportationTransportation

TotalTotalLogisticLogistic

• Defend existing businesses Defend existing businesses • Grow related businesses Grow related businesses • Develop new competenciesDevelop new competencies• New portfolio (business &New portfolio (business & competency)competency)• Go linerGo liner• Go logisticGo logistic• … …


Managing ChangeManaging Change

19


Sumber PerubahanSumber Perubahan

20


SOSIAL, EKONOMI, POLITIK,

TEKNOLOGI,DEMOGRAFI,REGULASI,

GAYA HIDUP,GEO-POLITIK,

INDUSTRI.

PERUBAHAN LINGKUNGAN


Pendatang Pendatang BaruBaru

PemasokPemasok PembeliPembeli

Produk Produk SubsitusiSubsitusi

Persaingan Persaingan Antar Antar

Anggota Anggota IndustriIndustri

Daya tawar Daya tawar pemasokpemasok

Daya tawar Daya tawar pembelipembeli

Ancaman Ancaman produk produk

substitusisubstitusi

Ancaman Ancaman pendatang pendatang

barubaru

ANALISIS STRUKTUR INDUSTRI

M. Porter (1980)


Pertumbuhan Pertumbuhan OrganisasiOrganisasi

23


Isu Strategik PrioritasIsu Strategik Prioritas

1. Sudah terjadi atau kemungkinan terjadinya sangat tinggi.2. Dampaknya terhadap kelangsungan hidup perusahaan sangat tinggi.

3. Waktunya sangat mendesak.4. Memerlukan komitmen (respon) sumberdaya perusahaan yang sangat besar.

5. Perlu indikator kinerja untuk memastikan respon perusahaan yang benar.6. Isu strategik eksternal dan internal.

7. Biasa dilaksanakan melalui analisis SWOT yang tajam.


Isu Strategik Eksternal dan InternalIsu Strategik EksternalProbabilitas Urgensi Dampak

Isu Strategik Internal Dampak PrioritasUrgensi

Prioritas


Dampak PerubahanDampak Perubahan

26


Dampak PerubahanDampak Perubahan

Jelaskan (kemungkinan) dampak yang akan diterima Jelaskan (kemungkinan) dampak yang akan diterima perusahaan akibat perubahan yang terjadi. perusahaan akibat perubahan yang terjadi.

Apa yang harus dilakukan?Apa yang harus dilakukan?Siapa yang akan melakukan?Siapa yang akan melakukan?Bagaimana melakukannya? Bagaimana melakukannya?


Tujuan dan Sasaran Perubahan

Tujuan (goals): jangka panjang, kualitatifContoh : meningkatkan efisiensi

Sasaran (objectives): specific, measurable, achievable, realistic, time-bound, challenging,

quantitative.Contoh : menurunkan biaya operasi sebesar 20%

paling lambat akhir Desember 2006.

Identifikasi bagian yang terlibat.Bagaimana mengukur keberhasilan tujuan dan sasaran tersebut.


Unfreezing Changing Refreezing

Lewin’s Three-Step Process

Organizational ChangeOrganizational Change


Resistanceto change

Forces forchange

P1

Time

P2

Lev

el o

f p

erfo

rman

ce

ChangeChangeChangeChange

Forces forchange

Resistanceto change

Force-field AnalysisForce-field Analysis


ResistensiResistensi

31


KEBIASAAN,KEAMANAN,

FAKTOR EKONOMIS,TAKUT KETIDAK JELASAN,

KETERBATASAN INFORMASI.

RESISTENSI INDIVIDU


SUMBER DAYA,SUMBER DAYA,POWER,POWER,

KEAHLIAN,KEAHLIAN,FOKUS PERUBAHAN,FOKUS PERUBAHAN,INERSIA KELOMPOK,INERSIA KELOMPOK,

INERSIA STRUKTURAL. INERSIA STRUKTURAL.

RESISTENSI ORGANISASI


Power,Budaya Kerja,

Waktu

RESISTENSI PERILAKU

Δ P + Δ C Δ T

Rb = f


DWI AKTIVITAS ORGANISASI

KAPASITAS STRATEGIK

KAPABILITAS OPERASIONAL DAN STRATEGIK

PENYESUAIAN KAPABILITAS ORGANISASI

RANGKAIAN EFEK PERUBAHAN

RESISTENSI SISTEMIK


Pendidikan dan Komunikasi,Pendidikan dan Komunikasi,Partisipasi dan Keterlibatan,Partisipasi dan Keterlibatan,

Fasilitas dan Dukungan,Fasilitas dan Dukungan,Tawar Menawar dan Negosiasi,Tawar Menawar dan Negosiasi,

Persuasi Tersembunyi,Persuasi Tersembunyi,Tekanan Secara Eksplisit dan Implisit.Tekanan Secara Eksplisit dan Implisit.

MENGATASI RESISTENSI


Coercive,Coercive,Adaptif,Adaptif,Krisis,Krisis,

Managed Resistance.Managed Resistance.

METODA


Meminimalkan Resistensi Pada Tahap Awal,Meminimalkan Resistensi Pada Tahap Awal,Menyusun Basis Kekuatan,Menyusun Basis Kekuatan,Menyusun Rencana Rinci,Menyusun Rencana Rinci,

Mendisain Perilaku yang Diharapkan.Mendisain Perilaku yang Diharapkan.

MANAJEMEN RESISTENSI (1)


DIAGNOSISSTRATEGIK, PERILAKU

MENCIPTAKAN IKLIM YANG MENUNJANG

MENDISAIN BEHAVIORAL FEATURES

PROSES PERUBAHAN PERILAKU

MANAJEMEN RESISTENSI (2)


Rangkaian Rangkaian Perubahan,Perubahan,

Waktu,Waktu,Perubahan Perubahan Kapabilitas,Kapabilitas,

Unit yang Terkena.Unit yang Terkena.

DIAGNOSIS STRATEGIK


KETERLIBATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN,

TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG:

DALAM PROSES DAN IMPLEMENTASI

PROGRAM PELATIHAN,

TIDAK MELIBATKAN INDIVIDU YANG MENOLAK.

MENDISAIN BAHAVIORAL FEATURES


BUDAYA-POLITIK

INDIVIDU KUNCI

KELOMPOK: MENDUKUNG/MENOLAK

KONTRIBUSI: INDIVIDU/KELOMPOK

DIAGNOSIS PERILAKU


PENJELASAN MANFAAT PERUBAHAN,

MENGHILANGKAN KECEMASAN,

MEMBENTUK BASIS KEKUATAN.PERUBAHAN STRUKTUR POWER,

DUKUNGAN: INDIVIDU/KELOMPOK,NEGOSIASI,

IMBALAN/PENGHARGAAN.

MENCIPTAKAN IKLIM YANG MENUNJANG


MEMONITOR DAN ANTISIPASI RESISTENSI

MENINGKATKAN PERSATUAN

PELATIHAN

PROYEK TRANSFORMASI BUDAYA DAN STRUKTUR POWER

MEMONITOR STRATEGI DAN KAPABILITAS BARU

MELEMBAGAKAN PERUBAHAN TERUS MENERUS

PROSES PERUBAHAN PERILAKU


7S McKinsey

skills

stra-tegy

struc-ture systems

sharedvalues

staff

style


PERUBAHAN dan 7S McKinsey

Strategy : Cara organisasi mencapai tujuanStructure : Pembagian tugas, fungsi, wewenangSystem : Peraturan, prosedur, mekanisme kerjaSkills : Keterampilan SDMStaff : Alokasi dan penempatan SDMStyle : Gaya manajemen, kepemimpinanShared Values : Nilai-nilai yang mengikat


7Ss of Implementing Change

Scope

StrategicIntent

Substance

Speed

Sequence

Scale

Style

Nitin Nohria and Rakesh Khurana


Seven Components

Strategic intent: the goal or purpose of the change.Substance: the type of change introduced.

Scale: the amount of resources dedicated to the change effort.Scope: the breadth of change in an organization.

Speed: the pace at which change introduced into the organization.Sequence: the order of steps in implementing change.

Style: the leadership approach used to implement change.


Choice and the Principles of Robust Action

Strategic Intent Precise Broad

Substance Soft Hard

Scale Small Large

Scope Isolated Org. Wide

Speed Slow Fast

Sequence Hard-Soft Soft-Hard

Style Top-down Bottom-Up


Five OD InterventionsFive OD Interventions

• Intergroup development

• Process consultation

• Sensitivity training

• Survey feedback

• Team building


Tidak merasa perlu berubah.Tidak ada dukungan.Tidak jelas visi perubahan (mau kemana?) dan strategi perubahan (bagaimana caranya?).Hanya sebagian orang yang mengetahui mengenai rencana perubahan.Tidak semua orang mau dan mampu berkontribusi pada upaya perubahan.Perubahan tak kunjung selesai! Capek! Frustasi!Menjaga Keberhasilan.Perubahan tidak bertahan lama. Kembali ke kebiasaan- kebiasaan lama.

Mengapa Gagal?


DELAPAN LANGKAH PERUBAHANDELAPAN LANGKAH PERUBAHAN

1.1. Kita Harus Segera Berubah!Kita Harus Segera Berubah!2.2. Membangun KoalisiMembangun Koalisi..3.3. Merumuskan Visi dan Strategi Merumuskan Visi dan Strategi

PPerubahanerubahan..4.4. Mengkomunikasikan Visi dan Mengkomunikasikan Visi dan

StrategiStrategi..5.5. Memberdayakan Setiap OrangMemberdayakan Setiap Orang..6.6. Ciptakan Kemenangan-Ciptakan Kemenangan-

kemenangan Kecilkemenangan Kecil..7.7. Menjaga KeberhasilanMenjaga Keberhasilan..8.8. Membangun Budaya BaruMembangun Budaya Baru..


1. ESTABLISHING A SENSE OF URGENCY Kita Harus Segera Berubah!

Tujuannya: Membangkitkan kesadaran dan dukungan eksekutif dan karyawan akan perlunya perubahan.

Caranya: Menunjukkan bukti-bukti

diperlukannya perubahan; Memberlakukan keputusan yang

mengejutkan; ………


2. BUILDING COALITION Membangun Koalisi

Prinsipnya: Tak mungkin melakukan perubahan organisasi sendirian – perlu koalisi!

Tujuannya: Membangun koalisi dengan orang-orang yang bersedia membantu melancarkan proses perubahan.

Caranya: Satu atau dua orang yang memahami

pentingnya perubahan, mengajak teman-teman dekatnya;

Team dibentuk, dengan anggota yang mewakili berbagai kemampuan;

Sepanjang proses perubahan, terus dibentuk team-team di berbagai level organisasi.


3. BUILDING CHANGE VISION AND STRATEGY Merumuskan Visi dan Strategi Perubahan

Tujuannya: Menjawab pertanyaan “Apa visi baru organisasi kita?” dan “Bagaimana caranya agar visi itu bisa terwujud?”

Caranya: Melakukan analisis eksternal dan

internal. Melakukan industry foresight. Membayangkan organisasi kita di masa

mendatang. Merumuskan visi yang jelas sehingga

dapat disampaikan dalam waktu 1 menit!

Menyusun strategi untuk mencapainya.


4. COMMUNICATE FOR BUY-IN Mengkomunikasikan Visi dan Strategi

Tujuannya: Agar setiap orang mengerti arah perubahan dan cara mencapainya, sehingga mendukung perubahan.

Caranya: Merumuskan pesan yang

akan dikomunikasikan secara sederhana;

Menggunakan berbagai saluran komunikasi;

Memberi kesempatan tanya-jawab dan umpan-balik.


5. EMPOWER ACTION Memberdayakan Setiap Orang

Tujuannya: Agar setiap orang mengerti dan bersedia melakukan tindakan untuk mewujudkan perubahan.

Caranya: Menyingkirkan hambatan Atasan. Menyingkirkan hambatan Sistem. Menyingkirkan hambatan Informasi. Menyingkirkan hambatan Mental.


6. CREATE SHORT-TERM WINS Ciptakan Kemenangan-kemenangan Kecil

Tujuannya: Agar upaya perubahan tidak dirasakan sebagai upaya tiada akhir atau kesia-siaan. Menjaga semangat.Caranya: Menentukan target-target antara; Menentukan target pertama yang

harus dicapai; Rumusan target harus dimengerti

oleh semua yang terlibat, realistis, tapi signifikan.


7. DO NOT LET UP Menjaga Keberhasilan

Tujuannya: Agar tidak terlalu cepat merasa puas dan menyingkirkan penghambat yang lebih beratCaranya: Mengingatkan kembali pada

sasaran utama; Menggunakan berbagai cara

untuk menjaga tingkat urgensi;

Menunjukkan berbagai contoh atau fakta eksternal.


8. MAKE CHANGE STICK Membangun Budaya Baru

Tujuannya: Agar perubahan yang telah dicapai dengan kerja keras tersebut terus bertahan.

Caranya: Menerapkan sistem reward dan

punishment yang sesuai dengan budaya baru;

Memberlakukan masa orientasi pada karyawan baru untuk menunjukkan hal apa saja yang penting bagi organisasi;

Terus-menerus mengingatkan setiap orang mengenai organisasi baru, apa yang dilakukan, dan mengapa sukses.


Managing-Strategic-Change PlanManaging-Strategic-Change Plan

PJ = Penanggung JawabTK =Tenaga KerjaAl = Alat, sarana/prasaranaRp = DanaIP = Informasi pengendalian

……………3

Sosialisasi2

Sasaran 1

RpAlTKKeteranganIP

Sumber Daya

PJJadwal

No 1 2 3 4 5 6

Kegiatan


Terima KasihTerima Kasih

62

Setiadi [email protected]; [email protected]

PPM ManajemenJl. Menteng Raya 9, Jakarta 10340, IndonesiaTelp. 62 21 230 0313, Fax. 62 21 390 9311www.ppm-manajemen.ac.id

Documents

M anajemen P erubahan S trategik (Managing Strategic Change)