Upload
erdi
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
1/23
LAPORAN PENDAHULUAN
PERSALINAN NORMAL
STASE MATERNITAS PERIODE INTRANATAL DI RUANG VK
RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
2/23
PURWOKERTO
&''(
A; PERSALINAN NORMAL
A;Pe")er*i"
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin
turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban di
dorong keluar melalui jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu! lahir
spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam "# jam! tanpa
komplikasi baik pada ibu maupun pada janin ($iknjosastro 2%%".
Persalinan dan kelahiran normal (partus spontan adalah proses lahirnya
bayi pada letak belakang kepala yang dapat hidup dengan tenaga ibu sendiri dan
uri! tanpa alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung
k rang dari 24 jam melal i jalan lahir
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
3/23
C;T"+%*"+ $er!li""
1; 'anda persalinan sudah dekat
a; 'erjadi lightening
*enjelang minggu ke+3, pada primigravida terjadi penurunan &undus uteri
karena kepala bayi sudah masuk pintu atas panggul yang disebabkan
1; Kontraksi ra)ton hicks
2; Ketegangan dinding perut
3; Ketegangan ligamentum rotandum
4; /aya berat janin dimana kepala kearah ba0ah
b; *asuknya kepala bayi ke pintu atas panggul dirasakan ibu hamil
1; 'erasa ringan dibagian atas! rasa sesaknya berkurang
2; 1ibagian ba0ah terasa sesak
3; 'erjadi kesulitan saat berjalan
4; ering miksi (beser kencing
5; 'erjadinya his permulaan
Pada saat hamil muda sering terjadi kontraksi ra)ton hicks dikemukan
sebagi keluhan karena dirasakan sakit dan mengganggu terjadi karena
e b h ke ei b e t e e te e d e be ik
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
4/23
1engan his persalinan terjadi perubahan pada serviks yang menimbulkan
1; Pendataran dan pembukaan
2; Pembukaan menyebabkan lender yang terdapat pada kanalis servikalis
lepas
3; 'erjadi perdarahan karena kapiler pembuluh darah pecah
c; Pengeluaran cairan
Pada beberapa kasus terjadi ketuban pecah yang menimbulkan pengeluarancairan. ebagian ketuban baru pecah menjelang pembukaan lengkap.
1engan pecahnya ketuban diharapkan persalinan berlangsung dalam 0aktu
24 jam.
D;Th$%*h$ $er!li""
Persalinan dibagi dalam 4 tahapKala yaitu
1; Kala 5 dimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap ("%cm
proses ini terbagi dalam dua &ase yeitu
a; 6ase laten (# jam serviks membuka sampai 3 cm
b; 6ase akti& (7 jam serviks membuka dari 3 sampai "% cm! kontraksi lebih
k t d i l & kti&
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
5/23
3; Persiapan kelahiran kepala! tangan kanan menahan perineum sehingga tidak
terjadi robekan baru sedangkan tangan kiri menahan kepala untuk
mengendalikan ekspulsi
4; etelah kepala lahir dengan suboksiput sebagai hipomoklion muka dan hidung
dibersihkan dari lender kepala dibiarkan untuk melakukan putar paksi dalam
guna menyesuaikan os aksiput kearah punggung
5; Kepala dipegang sedemikian rupa dengan kedua tangan menarik curam
keba0ah untuk melahirkan bahu depan! ditarik keatas untuk melahirkan bahu
belakang setelah kedua bahu lahir ketiak dikaitr untuk melahirkan sisa badan
bayi
6; etelah bayi lahir seluruhnya jalan na&as dibersihkan dengan menghisap lendir
sehingga bayi dapat berna&as dan menangis dengan nyaring pertanda jalan
na&as bebas dari hambatan
7; Pemotongan tali pusat dapat dilakukan
a; etelah bayi menangis dengan nyaring artinya paru-paru bayi telah
berkembang dengan sempurna
b t l h t li t tid k b d t l i k d dil k k d b i
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
6/23
F; P*h-
Kehamilan (37-42 minggu
'anda-tanda permulaan persalinan
(kala pendahuluan
'anda-tanda inpartu
Proses persalinan
Kl I Kl II Kl III Kl
IV
6ase :aten 6ase akti& Primi "-2 jam
3 cm
7-# jam
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
7/23
>yeri perineum post Perdarahan Ketuban Keruh
9pisiotomi @ @ esiko gg keseimbangan *K esiko in&eksi.
Cairan < elektrolit
*K >yeri akut
G;Di)"o!i! +" $e"")"" $er!li""
1; Kala 5a; 1iagnosis
5bu sudah dalam persalinan kala 5 jika pembukaan serviks kurang dari 4 cm
dan kontraksi terjadi tertur minimal 2 kali dalam "% menit selama 4% detik.
b; Penanganan
1; antulah ibu dalam persalinan jika ia tampak gelisah! ketakutan dankesakitan
2; Dika ibu tampak kesakitan dukunganasuhan yang dapat diberikanE
lakukan perubahan posisi! sarankan ia untuk berjalan! dll.
3; Penolong tetap menjaga hak privasi ibu dalam persalinan
4 * j l k k j li d h t j di t
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
8/23
3; Penurunan kepala (yang dapat dicocokkan dengan pemeriksaan luar
Dika serviks belum membuka pada pemeriksaan dalam pertama mungkin
diagnosis in partu belum dapat ditegakkan . Dika terdapat kontraksi yang
menetap periksa ulang 0anita tsb setelah 4 jam untuk melihat perubahan
pada serviks. Pada tahap ini jika serviks terasa tipis dan terbuka maka
0anita tersebut dalam keadaan in partu jika tidak terdapat perubahan maka
diagnosanya adalah persalinan palsu. Pada kala 55 lakukan pemriksaan
dalam setiap jam.
d; Kemajuan Persalinan dalam Kala 5
'emuan berikut menunjukkan kemajuan yang cukup baik pada persalinan
Kala 5
1; Kontraksi teratur yang progresi& dengan peningkatan &rek0ensi dan
durasi
2; Kecepatan pembukaan serviks paling sedikit " cm perjam selama
persalinan
3; erviks tampak dipenuhi oleh bagian ba0ah janin
' b ik t j kk k j k b ik d li
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
9/23
1; Dika denyut ibu meningkat mungkin ia sedang dalam keadaan dehidrasi
atau kesakitan. Pastikan hidrasi yang cukup melalui oral atau 5 dan
berikan analgesia secukupnya.
2; Dika tekanan darah ibu menurun curigai adanya perdarahan
3; Dika terdapat aseton didalam urin ibu curigai masukan nutrisi yang
kurang segera berikan dektrose 5.
2; Kala 55
a; 1iagnosis
Persalinan kala 55 ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan dalam untuk
memastikan pembukaan sudah lengkap atau kepala janin sudah tampak di
vulva dengan diameter 8+, cm.
b; Penanganan
1; *emberikan dukungan terus-menerus kepada ibu dengan mendampingi
ibu agar merasa nyaman! mena0arkan minum! mengipasi dan memijat
ibu
2; *enjaga kebersihan diri
3 * i i d t k b h k b i ib
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
10/23
2; 1imulainya &ase pengeluaran
'emuan berikut menunjukkan yang kurang baik pada saat persalinan tahap
kedua
1; 'idak turunnya janin dijalan lahir
2; /agalnya pengeluaran pada &ase akhir
e; Kelahiran kepala bayi
1; *intalah ibu mengedan atau memberikan sedikit dorongan saat kepala
bayi lahir
2; :etakkan satu tangan ke kepala bayi agar de&leksi tidak terlalu cepat
3; *enahan perineum dengan satu tangan lainnya jika diperlukan
4; *engusap muka bayi untuk membersihkannya dari kotoran lendirdarah
5; Periksa tali pusat Dika tali pusat mengelilingi leher bayi dan terlihat
longgar selipkan tali pusat melalui kepala bayi
6; Dika lilitan pusat terlalu ketat tali pusat diklem pada dua tempat
kemudian digunting diantara kedua klem tersebut sambil melindungi
leher bayi.
f K l hi b h d t l h
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
11/23
11; Pastikan bah0a bayi tetap hangat dan memiliki kontak kulit dengan
kulit dada si ibu.
12; ungkus dengan kain yang halus dan kering! tutup dengan selimut dan
pastikan kepala bayi terlindung dengan baik untuk menghindari
hilangnya panas tubuh.
3; Kala 555
a; *anajemen Fkti& Kala 555
1; Pemberian oksitosin dengan segera
2; Pengendalian tarikan tali pusat
3; Pemijatan uterus segera setelah plasenta lahir
b; Penanganan
1; *emberikan oksitosin untuk merangsang uetrus berkontraksi yang juga
mempercepat pelepasan plasenta
a; ksitosin dapat diberikan dalam dua menit setelah kelahiran bayi
b; Dika oksitosin tidak tersedia rangsang puting payudara ibu atau
susukan bayi guna menghasilkan oksitosin alamiah atau memberikan
t i % 2 5*
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
12/23
Kedua tangan dapat memegang plasenta dan perlahan memutar
plasenta searah jarum jam untuk mengeluarkan selaput ketuban.
g; egera setelah plasenta dan selaput ketubannya dikeluarkan masase
&undus agar menimbulkan kontraksi.
h; Dika menggunakan manajemen akti& dan plasenta belum juga lahir
dalam 0aktu "8 menit berikan oksitosin "% unit 5m. 1osis kedua
dalam jarak 0aktu "8 menit dari pemberian oksitosin dosis pertama.
i; Periksa 0anita tersebut secara seksama dan jahit semua robekan
pada serviks atau vagina atau perbaiki episotomi.
4; Kala 5
a; 1iagnosis
1ua jam pertama setelah persalinan merupakan 0aktu yang kritis bagi ibu
dan bayi. Keduanya baru saja mengalami perubahan &isik yang luar biasa+si
ibu melahirkan bayi dari perutnya dan bayi sedang menyesuaikan diri dari
dalam perut ibu ke dunia luar.
b; Penanganan
1 P ik & d ti "8 it d j t d ti 2% 3% it
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
13/23
a; agaimana memeriksa &undus dan menimbulkan kontraksi
b; 'anda-tanda bahaya bagi ibu dan bayi
H;Ko,$lik!i $+ $er!li""
a; 5n&eksi
b; etensi plasenta
c; ;ematom pada vulvad; uptur uteri
e; 9mboli air ketuban
f; uptur perineum
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
14/23
e; Keadaan umum
f; 'enaga mengejan ibu
g; Kebutuhanakananalgetik atau anestesi
h; 5ntegritas perineum
Penilaian kemajuan kala 55 meliputi
a; Keadaan kontraksi uterus
b; :ama persalinan kala 55
c; Penunrnan bagian presentasi
d; Kemajuan dari mekanisme persalinan
3;Kala 555
a; Keadaan kontraksi uterus
b; :ama pengeluaran plasenta
4;Kala 5
a; Pengkajian pada jam pertama
1; 6undus uteri kontraksi dan tinggi &undus
2; Perdarahan per vaginam jumlah! 0arna! dan konsistensi
b P ik l i l dil k k d l h
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
15/23
2; Kala 55
a; >yeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada presentasi!
dialatasiperegangan jaringan! kompresi syara&! pola kontraksi semakin
intensi&
b; isiko kerusakan integritas kulitjaringan berhubungan dengan pencetusan
persalinan! pola kontraksi hipertonik! janin besar! pemakaian &orcep.
c; isiko cedera terhadap janin berhubungan dengan malpresentasiposisi!
pencetusan kelahiran disproporsi se&alopelvik (CP1.
3; Kala 555
a; isiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan peningkatan
kehilangan cairan secara tidak disadari! atonia uteri! laserasi jalan lahir!tertahannya &ragmen plasenta
b; >yeri (akut berhubungan trauma jaringan! respons &isiologis setelah
melahirkan
c; esiko perubahan proses keluarga berhubungan dengan terjadinya transisi!
krisis situasi
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
16/23
DAFTAR PUSTAKA
*anuaba! 5. . /. "II#! Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluargaberencana untuk pendidikan bidan! 9/C! Dakarta.
1oenges! *.! dkk.! 2%%" ,Rencana perawatan maternal bayi, 9/C! Dakarta.
;achermoore. 2%%"! Esensial obstetric dan ginekologi! ;ypokrates! Dakarta.
;alminton P. *. "II8! Dasar-dasar keperawatan maternitas, 9disi ,! Penerbit
uku Kedokteran! 9/C! Dakarta.
*anuaba! 5. . /. "III! Operasi kebidanan kandungan dan keluarga berencanauntuk dokter umum! 9/C! Dakarta.
*cCloskey! < ulechek. "II,! Nursing interventions classifications! 2nd edition!
*osby-Jear book.5nc! >e0 Jork.
*ansjoer! F.! uprohaita! $ardhani! $. .! < etio0ulan! $.! "III! apita
selekta kedokteran! *edia Fesculapius! Dakarta.
* h "II8 !i i b i b i if b i i l 9/C
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
17/23
I; REN1ANA ASUHAN KEPERAWATAN
II;
NO DIAGNOSA NO1 NI1 RASIONAL
". >yeri akut
berhubungan
dengan tekanan
mekanik dari bagian
presentasi dan
dilatasi serviks.
(>yeri pada kala 5-5
etelah dilakukan tindakan
kepera0atan selama " ) # jam!
nyeri terkontrol.
>C
- %ain level
- %ain control - $omfort level
Kriteria hasil
- *ampu mengontrol nyeri
(mengetahui penyebab nyeri!
mampu menggunakan teknik
non&armakologi untuk
mengurangi nyeri! mencari
bantuan
- *elaporkan bah0a nyeri
berkurang dengan
menggunakan manajemen
%ain management "
- bservasi isyarat-isyarat non verbal
dari ketidaknyamanan
- Kaji secara komphrehensi& tentang
nyeri! meliputi lokasi! karakteristikdan onset! durasi! &rekuensi!
kualitas! dan pola kontraksi uterus
setiap 3% menit
- 9valuasi pengalaman nyeri masa
lampau
- antu klien dan keluarga untuk
- 'indakan dan reaksi nyeri adalah
individual. Pendekatan dengan teknik
komunikasi terapeutik akan
meningkatkan kepercayaan klien.
- *emantau keinginan persalinan dan
memberikan in&ormasi untuk klien.5ntensitas dari nyeri dan ketidak
nyamanan harus dikaji dan
didokumentasikan setelah prosedur yang
menyebabkan nyeri dengan beberapa hal
baru tentang nyeri dan interval dari nyeri.
- Pengalaman klien terhadap nyeri masa
lampau dapat dijadikan bahan evaluasi
a0al untuk penanganan nyeri saat ini.
- 1ukungan merupakan support sistem
yang paling e&ekti& dalam mengelola
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
18/23
nyeri
- *ampu mengenali nyeri
(skala! intensitas! &rekuensi
dan tanda nyeri
- *enyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
kala
8 'idak pernah
4 Darang
3 Kadang-kadang
2 ering
" Konsisten menunjukkan
mencari dan menemukan dukungan.
- Kontrol &aktor lingkungan yang
mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan! pencahayaan dan
kebisingan
- Pilih dan lakukan penanganan nyeri
(&armakologis non &armakologis.
- Fjarkan teknik non &armakologi
pasien
- 1apat memberikan ketenangan kepada
klien dan membuat klien lebih relaks
sehingga nyeri dapat berkurang.
- Penggunaan teknik non &armakologi
(seperti relaksasi! guided imagery! terapi
musik! distraksi! massage! aplikasi panas-
dingi diharapkan pasien tidak tergantung
dengan obat-obatan sehingga pasien bisa
melakukan manajemen nyeri dengan
mandiri.
2. esiko in&eksi
terhadap material
dan janin
berhubungan
dengan ruptur
membran amniotik.
Klien menunjukkan perilaku
pengendalian resiko in&eksi
dalam 0aktu ") 2 jam! dengan
skala 8 dimana skala tsb
" tidak pernah.
2 jarang
3 kadang-kadang
- Pantau tandagejala in&eksi.
- Kaji &aktor-&aktor yang
meningkatkan serangan in&eksi
- 1alam 4 jam setelah membran ruptur
insiden korioamionitis meningkat secara
progresi& sesuai 0aktu! ditunjukkan
dengan peningkatan '' dan jumlah
1P.
- Kondisi malnutrisi akan menyebabkan
imunitas rendah! sehingga mempermudah
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
19/23
4 sering
8 konsisten
1ibuktikan dengan indikator
sebagai berikut
- *endeskripsikan cara-cara
penularan in&eksi.
- *endeskripsikan &aktor-
&aktor yang berkontribusi
untuk terjadinya in&eksi.
- *endeskripsikan tanda-tandadan gejala in&eksi.
- *endeskripsikan aktivitas
untuk meningkatkan
resistensi terhadap in&eksi.
(malnutrisi! imunitas rendah.
- /unakan teknik aseptik selama
pemeriksaan vagina.
- Pantau dan gambarkan karakter
cairan amnion.
- erikan antibiotik pro&ilaksis.
- Delaskan tentang cara-cara
penularan in&eksi! tanda dan gejala
in&eksi! meningkatkan resistemsi
terhadap in&eksi! dan yang
memperberat in&eksi.
terjadinya in&eksi.
- *embantu mencegah pertumbuhan
bakteri! membatasi kontaminasi dan
pencapaian ke vagina.
- Pada in&eksi! cairan amniotik menjadi
lebih kental dan kuning pekat dan bau
kuat dapat dideteksi.
- Fntibiotik dapat melindungi
perkembangan korioamnio-nitis pada
klien beresiko.
3. Cemas berhubungan
dengan krisis
situasional
Klien menunjukkan perilaku
kontrol ansietas dalam 0aktu
") 4 jam! dengan skala 8dimana skala tsb adalah
" tidak pernah.
2 jarang
- Kaji tingkat kecemasan klien.
- Fnjurkan klien untuk menggunakan
teknik relaksasi! sediakan
pengalihan melalui '! radio! terapi
okupasi untuk mengurangi ansietas
-
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
20/23
3 kadang-kadang
4 sering
8 konsisten
1ibuktikan dengan indikator
sebagai berikut
- *enggunakan strategi
koping yang e&ekti&.
- *enggunakan teknik
relaksasi untuk mengurangi
kecemasan.
- 'idak ada mani&estasi
kecemasan secara &isik.
- *engidenti&ikasi gejala yang
merupakan indikator ansietas
pasien sendiri.
dan memperluas &okus.
- erikan in&ormasi &aktual
menyangkut diagnosis! pera0atan
dan prognosis.
- Delaskan semua prosedur termasuk
sensasi yang biasanya dirasakan
selama prosedur.
- Kurangi rangsangan yang
berlebihan dengan menyediakan
lingkungan yang tenang! kontak
yang terbatas dengan orang lain.
- Jakinkan klien kembali dengan
menyentuh! saling memberi empati
secara verbal! dan non verbal.
4. esiko cedera
terhadap janin dan
maternal
berhubungan
dengan
malprestasiposisi!
Klien menunjukkan
pengendalian resiko cedera
dengan skala 4 dalam 0aktu ")
4 jam! dimana skala tersebut
adalah
1; ekstrim
- Pantau kulit dari adanya ruamlecet!
0arna dan suhu!kelembaban!area
kemerahan dan rusak.- Kaji luka meliputi lokasi! luas dan
kedalaman luka.
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
21/23
pencetusan
kelahiran
disproporsi! CP1!
laserasi jalan lahir.
2; berat
3; sedang
4; ringan
5; tidak ada gangguanyang dibuktikan dengan
indikator sebagai berikut
- Fdanya lesi jaringan yang
minimal (hanya epidermis
- $arna dan suhu jaringan
normal
- 'idak ada perdarahan
- Delaskan klien tentang tanda
kerusakan kulit.
- Kolaborasi dengan ahli gii tentang
makanan tinggi protein! kalori!
mineral! dan vitamin.
8. esiko kekurangan
volume cairan
berhubungan
dengan peningkatan
kehilangan
cairanecara tidak
disadari! atonia
uteri!laserasi jalanlahir! tertahannya
&ragmen plasenta
Klien menunjukkan
keseimbangan cairan dalam
ruang inrasel dan ekstrasel
tubuh dalam 0aktu " ) 4 jam
dengan skala 8 dimana skala
tersebut adalah
1; berat
2; substansial3; sedang
4; ringan
5; tidak ada gangguan
- Pantau status hidrasi
- Pantau 0arna! jumlah! dan
&rekuensi kehilangan cairan
- 5denti&ikasi &aktor-&aktor yang
berkontribusi terhadap bertambah
buruknya dehidrasi
- 'injau ulang elektrolit! ;b! ;t- Kaji orientasi terhadap orang!
0aktu! dan tempat.
- ibir kering! mukosa kering adalah tanda
kehilangan cairan
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
22/23
5ndikator
- 'anda-tanda vital dalam
batas normal
- 9lektrolit serum dalam batas
normal
- 'idak mengalami haus yang
tidak normal
- Fsupan dan haluaran cairan
seimbang
- *enampilkan hidrasi yang
baik (mukosa lembab!
mampu berkeringat
- ;b dan ;t dalam batas normal
- kesadaran compos mentis
- Fnjurkan klien untuk lapor pera0at
bila haus
- Pantau cairan dan obat-obatan
intravena
- 'ingkatkan asupan oral
- eri cairan sesuai kebutuhan
,. Perubahan proses
keluarga
berhubungan
dengan terjadinyatransisipeningkatan
perkembangan
anggota keluarga
etelah dilakukan tindakan
kepera0atan selama " ) 2 jam
diharapkan memahami
perubahan dalam peran
keluarga dan berpartispasi
dalam proses membuat
- iarkan bayi berada pada ibu untuk
meningkatkan hubungan ibu dan
bayi
- 'ingkatkan keakraban dan keutuhan
keluarga
- antu keluarga dalam
- *eningkatkan kedekatankasih sayang
antara ibu dan bayi
- Keakraban dengan keluarga
menunjukkan peningkatan penerimaan
terhadap anggota keluarga
- 1ukungan keluarga dan komunikasi
8/16/2019 LP Persalinan normal joko.rtf
23/23
keputusan berhubungan dengan
pera0atan setelah ra0at inap
dengan kriteria
Proses keluarga akan
dikembangkan
mengidenti&ikasi kekuatan personal
dan menyelesaikan kon&lik
- 6asilitasi komunikasi terbuka
diantara anggota keluarga
terbuka sangat diperlukan dalam
penyelesaian suatu masalah