lp 24c dona

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    1/21

    LAPORAN PENDAHULUAN

    DENGAN KASUS DIABETES MILITUS (DM)

    DI RUANG 24 C IRNA 1

    RSU Dr. SAIFUL ANWAR

    MALANG

    DISUSUN OLEH

    DONA NATALIA P

    156410026

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

    INSAN CENDEKIA MEDIKA

    OMBANG

    2016

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    2/21

    LEMBAR PENGESAHAN

    Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan pada dengan masalah

    DM (Diabetes Mellitus) diruang 24C RS Dr! Sai"ul #nwar Malang! Sebagai

    s$arat pemenuhan tugas praktika program pendidikan pro"esi %ers stikes insan

    &endekia medika 'ombang!

    Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan disusun oleh

    %ama Dona %atalia

    %im *+,4*--2,

    .elah disahkan pada

    /ari

    .anggal

    Mengetahui0

    Malang0 'uni 2-*,

    Mahasiswa

    (Dona %atalia )

    embimbing Ruangan

    ( )

    embimbing #kademik

    ( )

    1epala Ruangan

    ( )

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    3/21

    LAPORAN PENDAHULUAN

    DIABETES MILITUS (DM)

    1. DEFINISI

    Diabetes mellitus adalah pen$akit kronis $ang kompleks $ang mengakibatkan

    gangguan metabolisme karbohidrat0 protein0 lemak dan berkembang menadi

    komplikasi makro3askuler0 mikro3askuler dan neurologis! (arbara C! Long)

    Diabetes mellitus adalah kumpulan geala $ang timbul pada seseorang akibat

    peningkatan kadar glukosa darah $ang disebabkan oleh kekurangan insulin baik

    absolut maupun relati" (Su$ono0 2--2)!

    2. KLASIFIKASI

    erdasarkan klasi"ikasi dari 5/6 dibagi beberapa t$pe $aitu

    a! Diabetes mellitus t$pe insulin0 7nsulin Dependen diabetes mellitus

    (7DDM) $ang dahulu dikenal dengan nama 'u3enil 6nset diabetes

    ('6D)0 klien tergantung pada pemberian insulin untuk men&egah

    teradin$a ketoasidosis dan mempertahankan hidup! iasan$a pada

    anak8anak atau usia muda dapat disebabkan karena keturunan!

    b! Diabetes mellitus t$pe 770 %on 7nsulin Dependen diabetes mellitus

    (%7DDM)0 $ang dahulu dikenal dengan nama Maturit$ 6nset diabetes

    (M6D) terbagi dua $aitu

    *) %on obesitas

    2) 6besitas

    Disebabkan karena kurangn$a produksi insulin dari sel beta

    pankreas0 tetapi biasan$a resistensi aksi insulin pada aringanperi"er!

    iasan$a teradi pada orang tua (umur lebih 4- tahun) atau anak

    dengan obesitas!

    &! Diabetes mellitus t$pe lain

    *) Diabetes oleh beberapa sebab seperti kelainan pankreas0 kelainan

    hormonal0 diabetes karena obat9:at kimia0 kelainan reseptor

    insulin0 kelainan genetik dan lain8lain!

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    4/21

    2) 6bat8obat $ang dapat men$ebabkan hiperglikemia antara lain

    ;urasemid0 th$asida diureti& glukortikoid0 dilanting dan asam

    hidotinik

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    5/21

    Riwa$at keluarga dengan diabetes

    in&us dan 5hite berpendapat perbandingan keluarga $ang menderita

    diabetes mellitus dengan kesehatan keluarga sehat0 tern$ata angka

    kesakitan keluarga $ang menderita diabetes mellitus men&apai A0

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    6/21

    dan menimbulkan kerusakan atau de"ek selular $ang kemudian menghambat

    metabolisme glukosa intrasel! =angguan8gangguan tersebut teradi pula pada post

    reseptor tempat insulin bekera0 ika gangguan ini teradi pada sel8sel pankreas

    maka akan teradi hambatan atau penurunan kemampuan menghasilkan insulin!

    /al ini diperberat oleh bertambahn$a usia $ang mempengaruhi berkurangn$a

    umlah insulin dari sel8sel beta0 lambatn$a pelepasan insulin dan atau penurunan

    sensiti"itas peri"er terhadap insulin! enurunan produksi insulin dan menurunn$a

    sensiti"itas insulin men$ebabkan teradin$a %7DDM!

    ada Diabetes Mellitus (DM) t$pe 2 atau %7DDM0 terdapat kekurangpekaan

    dari sel beta dalam mekanisme perangsangan glukosa! Sedangkan pada pasien

    $ang obesitas dengan %7DDM terdapat penurunan umlah reseptor insulin pada

    membran sel otot dan lemak! asien $ang obesitas mensekresi umlah insulin $ang

    berlebihan tetapi tidak e"ekti" karena penurunan umlah reseptor! 'ika terdapat

    de"isit insulin0 teradi 4 perubahan metabolik $ang men$ebabkan timbuln$a

    hipergikemik0$aitu

    a! .ransport glukosa $ang melintasi membran sel8sel berkurang

    b! =likogenesis berkurang dan tetap terdapat kelebihan glukosa dalam

    darah

    &! =likolisis meningkat0 sehingga &adangan glikogen berkurang dan

    glukosa hati di&urahkan ke dalam darah se&ara terus menerus melebihi

    kebutuhan!

    d! =lukoneogenesis meningkat dan lebih ban$ak lagi glukosa hati $ang

    ter&urah ke dalam darah dari hasil peme&ahan asam amino dan lemak!

    ada diabetes tipe 2 (Diabetes Melitus .idak .ergantung 7nsulin %7DDM)

    terdapat dua masalah utama $ang berhubungan dengan insulin0 $aitu resistensiinsulin dan gangguan sekresi insulin! %ormaln$a insulin akan terikat dengan

    reseptor khusus pada permukaan sel! Sebagai akibat terikatn$a insulin dengan

    reseptor tersebut0 teradi suatu rangkaian reaksi dalam metabolisme glukosa

    didalam sel! Resistensi insulin pada diabetes mellitus tipe 2 disertai dengan

    penurunan reaksi intrasel ini! Dengan demikian insulin menadi tidak e"ekti" untuk

    menstimulasi pengambilan glukosa oleh aringan! ntuk mengatasi resistensi

    insulin dan men&egah terbentukn$a glukagon dalam darah harus terdapat

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    7/21

    peningkatan umlah insulin $ang disekresikan! ada penderita toleransi glukosa

    terganggu0 keadaan ini teradi akibat sekresi insulin $ang berlebihan dan kadar

    glukosa akan dipertahankan pada tingkat $ang normal atau sedikit meningkat!

    %amun demikian0 ika sel8sel beta tidak mampu mengimbangi peningkatan

    kebutuhan akan insulin0 maka kadar glukosa akan meningkat dan teradi diabetes

    mellitus tipe 2! Meskipun teradi gangguan sekresi insulin $ang merupakan &iri

    khas diabetes mellitus tipe 20 namun masih terdapat insulin dengan umlah $ang

    adekuat untuk men&egah peme&ahan lemak dan produksi badan keton $ang

    men$ertain$a! 1arena itu0 ketoasidosis diabeti& tidak teradi pada diabetes

    mellitus tipe 77! Meskipun demikian0 diabetes mellitus tipe 2 $ang tidak terkontrol

    dapat menimbulkan masalah akut lainn$a $ang dinamakan sindrom hiperglikemik

    hiperosmoler nonketotik (//%1)!

    ada keadaan tertentu glukosa dapat meningkat sampai dengan *2-- mg9dl hal

    ini dapat men$ebabkan dehidrasi pada sel $ang disebabkan oleh ketidakmampuan

    glukosa berdi"usi melalui membran sel0 hal ini akan merangsang osmotik reseptor

    $ang akan meningkatkan 3olume ekstrasel sehingga mengakibatkan peningkatan

    osmolalitas sel $ang akan merangsang h$pothalamus untuk mengsekresi #D/ dan

    merangsang pusat haus di bagian lateral (olidipsi)! enurunan 3olume &airan

    intrasel merangsang 3olume reseptor di h$pothalamus menekan sekresi #D/

    sehingga teradi diuresis osmosis $ang akan memper&epat pengisian 3esika

    urinaria dan akan merangsang keinginan berkemih (oliuria)! enurunan transport

    glukosa kedalam sel men$ebabkan sel kekurangan glukosa untuk proses

    metabolisme sehingga mengakibatkan star3asi sel! enurunan penggunaan dan

    akti3itas glukosa dalam sel (glukosa sel) akan merangsang pusat makan di bagian

    lateral h$pothalamus sehingga timbul peningkatan rasa lapar (olipagi)!ada Diabetes Mellitus $ang telah lama dan tidak terkontrol0 bisa teradi

    atherosklerosis pada arteri $ang besar0 penebalan membran kapiler di seluruh

    tubuh0 dan perubahan degenerati" pada sara" peri"er! /al ini dapat mengarah pada

    komplikasi lain seperti thrombosis koroner0 stroke0 gangren pada kaki0 kebutaan0

    gagal ginal dan neuropati!

    5. MANIFESTASI KLINIS

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    8/21

    1eluhan umum pasien DM seperti poliuria0 polidipsia0 poli"agia pada DM

    umumn$a tidak ada! Sebalikn$a $ang sering mengganggu pasien adalah keluhan

    akibat komplikasi degenerati" kronik pada pembuluh darah dan sara"! ada DM

    lansia terdapat perubahan pato"isiologi akibat proses menua0 sehingga gambaran

    klinisn$a ber3ariasi dari kasus tanpa geala sampai kasus dengan komplikasi $ang

    luas! 1eluhan $ang sering mun&ul adalah adan$a gangguan penglihatan karena

    katarak0 rasa kesemutan pada tungkai serta kelemahan otot (neuropati peri"er) dan

    luka pada tungkai $ang sukar sembuh dengan pengobatan la:im!

    Menurut Supartondo0 geala8geala akibat DM pada usia lanut $ang sering

    ditemukan adalah

    *! 1atarak

    2! =laukoma

    4! =atal seluruh badan

    +! ruritus >ul3ae

    ,! 7n"eksi bakteri kulit

    E! 7n"eksi amur di kulit

    A! Dermatopati

    ! %europati peri"er

    *-! %europati 3iseral

    **! #miotropi

    *2! lkus %eurotropik

    *

    *4! en$akit pembuluh darah peri"er

    *+! en$akit koroner*,! en$akit pembuluh darah otak

    *E! /ipertensi

    6. PEMERIKSAAN PENUNANG

    *! =lukosa darah sewaktu

    2! 1adar glukosa darah puasa

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    9/21

    1adar darah sewaktu dan puasa sebagai patokan pen$aring diagnosis DM

    (mg9dl)

    ukan DM elum pasti DM DM

    1adar glukosa darah sewaktu

    8 lasma 3ena

    8 Darah kapiler

    1adar glukosa darah puasa

    8 lasma 3ena

    8 Darah kapiler

    F *--

    FA-

    F**-

    F-

    *--82--

    A-82--

    **-8*2-

    -8**-

    G2--

    G2--

    G*2,

    G**-

    1riteria diagnostik 5/6 untuk diabetes mellitus pada sedikitn$a 2 kali

    pemeriksaan

    *! =lukosa plasma sewaktu G2-- mg9dl (**0* mmol9L)

    2! =lukosa plasma puasa G*4- mg9dl (E0A mmol9L)

    mengkonsumsi E+ gr karbohidrat (2 am post prandial (pp) G 2--

    mg9dl

    E! 16ML71#S7

    *! Makroangiopati0 mengenai pembuluh darah besar (pembuluh darah $ang

    dapat dilihat se&ara mikroskopis) antara lain pembuluh darah antung 9

    en$akit 'antung 1oroner0 pembuluh darah otak 9stroke0 dan pembuluh darah

    tepi 9 eripheral #rter$ Disease!

    2! Mikroangiopati0 mengenai pembuluh darah mikroskopis antara lain

    retinopati diabetika (mengenai retina mata) dan ne"ropati diabetika (mengenaiginal)!

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    10/21

    ". PENATALAKSANAAN

    .uuan utama terapi diabetes mellitus adalah men&oba menormalkan akti3itas

    insulin dan kadar glukosa darah dalam upa$a untuk mengurangi komplikasi

    3askuler serta neuropati! .uuan terapeutik pada setiap tipe diabetes adalah

    men&apai kadar glukosa darah normal!

    #da + komponen dalam penatalaksanaan diabetes

    *! Diet

    2! Latihan

    4! .erapi (ika diperlukan)

    +! endidikan

    KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    11/21

    1. PENGKAIAN

    engkaian pada klien dengan gangguan sistem endokrin diabetes mellitus

    dilakukan mulai dari pengumpulan data $ang meliputi biodata0 keadaan umum

    pasien0 tanda8tanda 3ital0 riwa$at kesehatan0 keluhan utama0 riwa$at kesehatan

    masa lalu0 pemeriksaan "isik0 pola kegiatan sehari8hari!

    a! 7dentitas

    Merupakan identitas klien meliputi nama0 umur0 enis kelamin0 agama0

    suku bangsa0 alamat0 tanggal masuk rumah sakit0 nomor register0 tanggal

    pengkaian dan diagnosa medis! 7dentitas ini digunakan untuk membedakan

    klien satu dengan $ang lain! 'enis kelamin0 umur dan alamat dan lingkungan

    kotor dapat memper&epat atau memperberat keadaan pen$akit in"eksi!

    b! 1eluhan utama

    Merupakan kebutuhan $ang mendorong penderita untuk masuk RS!

    8 1lien mengeluh sering kesemutan!

    8 1lien mengeluh sering buang air ke&il saat malam hari

    8 1lien mengeluh sering merasa haus

    8 1lien mengeluh mengalami rasa lapar $ang berlebihan (poli"agia)

    8 1lien mengeluh merasa lemah

    8 1lien mengeluh pandangann$a kabur

    &! Riwa$at 1esehatan

    Riwa$at 1esehatan 1eluarga

    #dakah keluarga $ang menderita pen$akit seperti klienH

    Riwa$at 1esehatan asien dan engobatan Sebelumn$a

    erapa lama klien menderita DM0 bagaimana penanganann$a0

    bagaimana &ara minum obatn$a apakah teratur atau tidak0 apa saa

    $ang dilakukan klien untuk menanggulangi pen$akitn$a!

    d! 1eadaan mum

    #kti3itas97stirahat

    =eala Lemah0 letih0 sulit bergerak9beralan0 kram otot0

    tonus otot menurun0 gangguan tidur9istirahat

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    12/21

    .anda .akikardi dan takipnea pada keadaan istirahat atau

    dengan akti3itas

    Sirkulasi

    =eala #dan$a riwa$at hipertensi0 kesemutan padaekstremitas0 ulkus pada kaki dengan pen$embuhan lama

    .anda .akikardi0 kulit panas0 kering dan kemerahan

    7ntegritas ego

    =eala Stres tergantung pada indi3idu

    .anda #nsietas0 peka rangsang

    Iliminasi

    =eala perubahan pola berkemih (poliuria)0 n$eri tekan

    abdomen

    .anda rine en&er0 pu&at0 kuning0 berkabut0 bau busuk(in"eksi)0 bising usus lemah dan menurun!

    Makanan 9 Cairan

    penurunan berat badan0 haus0 polipagia!

    %eurosensori

    using0 sakit kepala0 kesemutan0 kebas kelemahan pada

    otot0 parestesia0 gangguan penglihatan!

    ernapasan

    atuk dengan9tanpa sputum purulen (tergangung adan$a

    in"eksi9tidak) 1eamanan

    1ulit kering0 gatal0 ulkus kulit!

    a! .anda8tanda >ital

    ulse rate

    Respirator$ rate

    Suhu

    b! emeriksaan ;isik

    emeriksaan "isik pada pen$akit ini biasan$a didapatkan

    7nspeksi kulit dan membrane mukosa tampak kering0 adan$a

    luka ganggren0 tampak pernapasan &epat dan dalam0 tampak

    adan$a retinopati0 kekaburan pandangan!

    alpasi kulit teraba kering0!

    #uskultasi adan$a peningkatan tekanan darah!

    e! emeriksaan penunang

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    13/21

    a) =lukosa darah meningkat 2--8*--mg9dL

    b) #sam lemak bebas kadar lipid dan kolesterol meningkat

    &) 6smolalitas serum meningkat tetapi biasan$a kurang dari

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    14/21

    i) 7nsulin darah normal sampai tinggi $ang mengindikasikan

    insu"isiensi insulin9gangguan dalam penggunaann$a! Resistensi

    insulin

    ) emeriksaan "ungsi tiroid peningkatan akti3itas hormone tiroid

    dapat meningkatkan glukosa darah dan kebutuhan akan insulin

    menadi meningkat!

    k) rine gula dan aseton positi" berat enis dan osmolalitas mungkin

    meningkat!

    l) 1ultur dan sensiti3itas kemungkinan adan$a in"eksi pada saluran

    kemih0 in"eksi perna"asan dan in"eksi pada luka!

    N# NANDA$ N%r&' D'*#&'&N%r&' C*r+ P,*

    NOC NIC

    1. K+-'*/&+'** %-r'&'

    /%r* *r' /+%-%* -%%

    De"inisi asupan nutrisi tidak&ukup untuk memenuhi

    kabutuhan metabolik!

    atasan 1arakteristik

    1ram abdomen

    %$eri abdomen

    menghindari makanan

    erat badan ideal 2-B

    atau lebih dibawah berat

    badan ideal

    1erapuhan kapiler

    Diare

    1ehilangan rambut

    berlebihan

    ising usus hiperakti"

    1urang makanan

    1urang in"ormasi

    o Status nutrisi

    masukan makanan

    dan &airano Status nutrisi ?

    asupan nutrisi

    o 1ontrol berat

    badan

    Kr'-+r'* H*&', $

    *! #dan$a

    peningkatan berat

    badan sesuai

    dengan tuuan

    2! erat badan ideal

    sesuai dengan

    tinggi badan

    mengidenti"ikasi

    kebutuhan nutrisi

    4! .idak ada tanda

    M**3++ N%-r'&'

    *! 1ai adan$a alergi makanan

    2! 1olaborasi dengan ahli gi:iuntuk menentukan umlah kalori

    dan nutrisi $ang dibutuhkan

    pasien!

    meningkatkan intake ;e

    4! #nurkan pasien untuk

    meningkatkan protein dan

    3itamin C+! erikan substansi gula

    ,! @akinkan diet $ang dimakan

    mengandung tinggi serat untuk

    men&egah konstipasi

    E! erikan makanan $ang

    terpilih ( sudah dikonsultasikan

    dengan ahli gi:i)

    A! #arkan pasien bagaimana

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    15/21

    1urang minat pada

    makanan

    enurunan berat badan

    dengan asupan makanan

    adekuat

    1esalahan konsepsi

    1esalahan in"ormasi

    Membran mukosa

    pu&at

    1etidakmampuan

    memakan makanan

    .onus otot menurun

    Mengeluh gangguan

    sensasi rasa

    Mengeluh asupan

    makanan kurang dari RD#

    (Re&ommended Dail$

    #llowan&e)

    Cepat ken$ang setelah

    makan

    Sariawan rongga mulut

    Steatorea

    1elemahan otot

    pengun$ah

    1elemahan otot untuk

    menelan

    ;aktor $ang berhubungan

    ;aktor biologis

    ;aktor ekonomi

    1etidakmampuan

    untuk mengabsorbsi nutrien

    1etidakmampuan

    untuk men&erna makanan

    1etidakmampuan

    tanda malnutrisi

    +! .idak teradi

    penurunan berat

    badan $ang berarti

    membuat &atatan makanan

    harian!

    ! Monitor umlah nutrisi dan

    kandungan kalori

    *-! erikan in"ormasi tentang

    kebutuhan nutrisi

    **! 1ai kemampuan pasien

    untuk mendapatkan nutrisi $ang

    dibutuhkan

    M+*-*% N%-r'&'

    *! Monitor adan$a penurunan

    berat badan

    2! Monitor tipe dan umlah

    akti3itas $ang biasa dilakukan

    makan

    4! 'adwalkan pengobatan dan

    tindakan tidak selama am makan

    +! Monitor kulit kering dan

    perubahan pigmentasi

    ,! Monitor turgor kulit

    E! Monitor kekeringan0 rambut

    kusam0 dan mudah patah

    A! Monitor mual dan muntah

    ! Monitor kadar albumin0 total

    protein0 /b0 dan kadar /t

    *-! Monitor makanan kesukaan

    **! Monitor pertumbuhan dan

    perkembangan

    *2! Monitor pu&at0 kemerahan0

    dan kekeringan aringan

    konungti3a

    *

    nuntrisi!

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    16/21

    menelan makanan

    ;aktor psikologis

    *4! Catat adan$a edema0

    hiperemik0 hipertonik papila lidah

    dan &a3itas oral!

    2. K+r%&*/* '-+r'-*& /%,'-De"inisi perubahan9 gangguan

    epidermis dan9atau dermis!

    atasan 1arakteristik

    1erusakan lapisan kulit

    (dermis)

    =angguan permukaan

    kulit (epidermis)

    7n3asi struktur tubuh

    ;aktor $ang berhubungan

    Iksternal

    8 Jat kimia0 radiasi

    8 sia $ang ekstrim

    8 1elembapan

    8 /ipertermia0 hipotermia

    8 ;aktor mekanik (mis

    ga$a gunting (shearing

    "or&es)

    8 Medikasi

    8 Lembap

    8 7mobilitasi "isik

    7nternal

    8 erubahan status &airan

    8 erubahan pigmentasi

    8 erubahan turgor8 ;aktor perkembangan

    8 1ondisi

    ketidakseimbangan nutrisi

    (mis obesitas0 emasiasi)

    8 enurunan imunologis

    8 enurunan sirkulasi

    8 1ondisi gangguan

    metabolik

    8 =angguan sensasi

    o 7ntegritas

    aringan

    membran kulit dan

    mukosa

    o /emodialisis

    1riteria /asil

    *! 7ntegritas kulit

    $ang baik bisa

    dipertahankan

    (sensasi0

    elastisitas0

    temperatur0

    hidrasi0

    pigmentasi)!

    2! .idak ada luka9lesi

    pada kulit

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    17/21

    8 .onolan tulang urin

    *+! Lakukan tehnik perawatan

    luka dengan steril

    16. erikan posisi $ang

    mengurangi tekanan pada luka

    !. R+&'/# I+/&'

    De"inisi mengalami

    peningkatan resiko terserang

    organisme patogenik

    ;aktor8"aktor resiko

    en$akit kronis

    8 Diabetes melitus

    8 6besitas

    engetahuan $ang tidak&ukup untuk menghindari

    pemaanan patogen

    ertahanan tubuh

    primer $ang tidak adekuat

    8 =angguan peristaltis

    8 1erusakan integritas kulit

    (pemasangan kateter

    intra3ena0 prosedur

    in3asi")

    8 erubahan sekresi p/

    8 enurunan kera siliaris

    8 e&ah ketuban dini

    8 e&ah ketuban lama

    8 Merokok

    8 Stasis &airan tubuh

    8 .rauma aringan (mis

    trauma destruksi aringan)

    1etidakadekuatan

    o Status imun

    o engetahuan

    1ontrol in"eksi

    o 1ontrol resiko

    1riteria /asil

    *! 1lien bebas dari

    tanda dan geala

    in"eksi

    2! Mendeskripsikan

    proses penularan

    pen$akit0 "aktor

    $ang

    mempengaruhi

    penularan serta

    penatalaksanaann$

    a!

    kemampuan utnuk

    men&egah

    timbuln$a in"eksi

    4! 'umlah leukosit

    dalam batas

    normal!

    +! Menunukkan

    perilaku hidup

    sehat!

    K#-r#, I+/&' $

    *! ersihkan lingkungan setelah

    dipakai pasien lain!

    2! ertahankan tekhnik isolasi

    4! 7nstruksikan pada pengunung

    untuk men&u&i tangan saat

    berkunung dan setelah

    berkunung meninggalkan

    pasien!

    +! =unakan sabun antimikrobia

    untuk &u&i tangan!

    ,! Cu&i tangan setiap! Sebelum dan

    sesudah tindakan keperawatan!

    E! =unakan bau sarung0 sarung

    tangan sebagai alat pelindung!

    A! ertahankan lingkungan asepti&

    selama pemasangan alat!

    ! =anti letak 7> peri"er dan line

    &entral dan dressing sesuai

    dengan petunuk umum!

    *-! =unakan kateter intermiten

    untuk menurunkan in"eksi

    kandung ken&ing!

    **! .ingkatkan intake nutrisi

    *2! erikan terapi antibiotik bila

    perlu in"e&tion prote&tion

    (proteksiterhadapin"eksi)!

    *

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    18/21

    pertahanan sekunder

    8 enurunan hemoglobin

    8 7munosupresi (mis

    imunitas didapat tidakadekuat0 agen

    "armaseutikal termasuk

    imunosupresan0 steroid0

    antibodi monoklonal0

    imunomodulator)

    8 Supresi respon in"lamasi

    >aksinasi tidak adekuat

    emaanan terhadap

    patogen lingkungan

    meningkat

    8 5abah

    rosedur in3asi"

    Malnutrisi

    5C!

    *+! Monitor kerentangan terhadap

    in"eksi!

    *,! atasi pengunung!*E! Sering pengunung terhadap

    pen$akit menular!

    *A! ertahankan teknik asepsis pada

    pasien $ang beresiko!

    *! ertahankan tekhnik isolasi!

    2-! erikan perawatan kulit dan

    pada area epidema!

    2*! 7nspeksi kulit dan membrane

    mukosa terhadap kemerahan0

    panas0 drainase!

    22! 7nspeksi kondisi luka9insisi

    bedah!

    2

    &ukup!

    24! Dorong masukan &airan!

    2+! Dorong istirahat!

    2,! 7nstruksikan pasien untuk minum

    antibioti& sesuai dengan resep!

    2E! #arkan pasien dan keluargatandadan geala in"eksi!

    2A! Laporkan ke&urigaan in"eksi!

    2. Laporkan kultur positi"!

    4. I-#,+r*&' */-''-*&

    De"inisi ketidak&ukupan

    energi psikologis atau "isiologis

    untuk melanutkan atau

    men$elesaikan akti3itas

    kehidupan sehari8hari $ang

    harus atau $ang ingin

    dilakukan!

    atasan 1arakteristik

    Respon tekanan darah abnormal

    terhadap akti3itas!

    o Inerg$

    &onser3ation

    o #&ti3it$ toleran&e

    o Sel" &are #DLs

    1riteria /asil

    *! erpartisipasi

    dalam akti3itas

    "isik tanpa disertai

    peningkatan

    tekanan darah0

    nadi0 dan RR!

    2! Mampu

    melakukan

    akti3itas sehari8

    #&ti3it$ .herap$

    2! 6bser3asi adan$a pembatasan

    klien dalam melakukan

    akti3itas

    < ! 1a i adan$a "aktor $ang

    men$ebabkan kelelahan

    *! Monitor nutr isi dan sumber

    energi $ang adekuat

    2! Monitor pas ien akan adan$a

    kelelahan "isik dan emosi

    se&ara berlebihan

    terhadap akti3itas (takikardi0

    disritmia0 sesak na"as0

    diaporesis0 pu&at0 perubahan

    hemodinamik)

    4! Monitor pola tidur dan laman$a

    tidur9istirahat pasien

    +! 1olaborasikan dengan .enaga

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    19/21

    5.

    Respon "rekwensi antung

    abnormal terhadap akti3itas!

    erubahan I1= $ang

    men&erminkan aritmia!erubahan I1= $ang

    men&erminkan iskemia!

    1etidakn$amanan setelah

    berakti3itas!

    Dispnea setelah berakti3itas

    Men$atakan merasa letih!

    Men$atakan merasa lemah!

    ;aktor $ang berhubungan

    .irah baring atau imobilisasi!

    1elemahan umum!

    1etidakseimbangan antara

    suplai dan kebutuhan

    oksigen!

    7mobilitas

    =a$a hidup monoton!

    1elebihan >olume Cairan

    De"inisi Retensi &airan isotomik

    meningkat

    atasan karakteristik

    8 erat badan meningkat pada

    waktu $ang singkat

    8 #supan berlebihandibanding output

    8 .ekanan darah berubah0

    tekanan arteri pulmonalis

    berubah0 peningkatan C>

    8 Distensi 3ena ugularis

    8 erubahan pada pola na"as0

    d$spnoe9sesak na"as0

    orthopnoe0 suara na"as

    abnormal (Rales atau

    &rakles)0 kongestikema&etan

    paru0 pleural e""usion

    hari (#DLs) se&ara

    mandiri!

    normal!4! Inerg$

    psikomotor!

    +! Le3el kelemahan

    ,! Mampu

    berpindah dengan

    atau tanpa bantuan

    alat!

    E! Status

    kardiopulmonari

    adekuat!

    A! Sirkulasi status

    baik!

    ! Status respirasi

    pertukaran gas dan

    3entilasi adekuat

    NOC $

    Ile&trolit and

    a&id base

    balan&e

    ;luid balan&e

    /$dration

    Kr'-+r'* H*&',$

    .erbebas dari

    edema0 e"usi0

    anaskara

    un$i na"as

    bersih0 tidak ada

    d$spneu9ortopneu

    .erbebas dari

    distensi 3ena

    Rehabilitasi Medik dalam

    meren&anakan progran terapi

    $ang tepat!

    , ! an tu k li en unt uk

    mengidenti"ikasi akti3itas $angmampu dilakukan

    E! antu untuk memil ih akt i3itas

    konsisten $ang sesuai dengan

    kemampuan "isik0 psikologi dan

    sosial

    A! antu untuk mengident i" ikas i

    dan mendapatkan sumber $ang

    diperlukan untuk akti3itas $ang

    diinginkan

    ! antu untuk mendpatkan a la t

    ban tu an ak ti 3it as se per ti kur si

    roda0 krek

    *-! antu untuk mengidenti"ikasi

    akti3itas $ang disukai

    **! antu klien untuk membuat

    ad wal lat ihan di waktu lua ng

    *2! antu pasien9keluarga untuk

    mengidenti"ikasi kekurangan

    dalam berakti3itas

    *

    14. antu pasien untuk

    mengembangkan moti3asi diri

    dan penguatan

    *+! Monitor respon "isik0 emosi0

    sosial dan spiritual!

    NIC $

    F,%' **++-

    *! .imb

    ang popok9pembalut ika

    diperlukan2! erta

    hankan &atatan intake dan

    output $ang akurat

    ng urin kateter ika

    diperlukan

    4! Moni

    tor hasil l#b $ang sesuai

    dengan retensi &airan (% 0

    /mt 0osmolalitas urin )

    +! Moni

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    20/21

    8 /b dan hematokrit menurun0

    perubahan elektrolit0

    khususn$a perubahan berat

    enis

    8 Suara antung S7778 Re"lek hepatougular positi"

    8 6liguria0 a:otemia

    8 erubahan status mental0

    kegelisahan0 ke&emasan

    ;aktor8"aktor $ang berhubungan

    8 Mekanisme pengaturan

    melemah

    8 #supan &airan berlebihan

    8 #supan natrium berlebihan

    ugularis0 re"lek

    hepatougular (K)

    Memelihara

    tekanan 3ena

    sentral0 tekanan

    kapiler

    paru0 output

    antung dan

    3ital sign dalam

    batas

    normal

    .erbebas dari

    kelelahan0

    ke&emasan atau

    kebingungan

    Menelaskanindik

    ator

    kelebihan &airan

    tor status hemodinamik

    terma suk C>0 M#0 #0 dan

    C5

    ,! Moni

    tor 3ital signE! Moni

    tor indikasi retensi 9kelebihan

    &airan (&ra&les0C> 0 edema0

    distensi 3ena leher0 asites)

    A! 1ai

    lokasi dan luas edema

    ! Moni

    tor masukan makanan9 &airan

    dan hitung intake kalori

    harian

    *-! Moni

    tor status nutrisi

    **! eri

    kan diuretik sesuai interuksi

    *2! ata

    si masukan &airan pada

    keadaan hiponatrermi dilusi

    dengan serum %a F*bor as i do kt er ika ta nd a

    &airan berlebih mun&ul

    memburuk

    *4 ! F,%'

    M#'-#r'

    *+! .ent

    ukan riwa$at umlah dan tipe

    intake &airan dan eliminaSi

    *,! .ent

    ukan kemungkinan "aktor

    resiko dari ketidak

    seimbangan &airan

    (/ipertermia0 terapi

    diuretik0kelainan renal0

    gagalantung0diaporesis0dis"ungsi hati0 dll )

    *E! Moni

    tor berat badan

    *A! Moni

    tor serum dan elektrolit urine

    *! Moni

    tor serum dan osmilalitas

    urine

    2-! Moni

    tor 0 /R0 dan RR

    2*! Moni

  • 7/25/2019 lp 24c dona

    21/21

    tor tekanan darah orthostatik

    dan perubahan irama antung

    22! Moni

    tor parameter hemodinamik

    in"asi"2

    se&ara akutar intake dan

    output

    24! Moni

    tor adan$a distensi leher0

    rin&hi0 eodem peri"er dan

    penambahan

    2+! Moni

    tor tanda dan geala dari odem

    2,! eri

    obat $ang dapat meningkatkan

    output urin