Upload
goto-heavens
View
82
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Mengenai Life Cycle Cost
Citation preview
LIFE CYCLE COST ANALYSIS – INTEGRASI DENGAN CMMS
(COMPUTERIZED MAINTENANCE MANAGEMENT SYSTEM)
STUDI KASUS PT. BADAK NATURAL GAS LIQUEFACTION
Rr. ARIA PRITA EKARISTI2106100037
DOSEN PEMBIMBINGDR. M. NUR YUNIARTO, ST
JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA 2010
LATAR BELAKANG
CMMS (Computerized Maintenance Management System)
CMMS yang tidak hanya sebagai ”pencatat” kondisi aset perusahaan Labib (1998)
Life Cycle Cost Analysis : metode perhitungan total cost fasilitas
Agar setiap keputusan maintenance berada dalam overall cost yang terendah.
2
PERUMUSAN MASALAH
”Bagaimana merancang danmengembangkan sistem informasimanajemen perawatan menggunakananalisa Life Cycle Cost yang terintegrasidalam CMMS””
33
TUJUAN PENELITIAN
Merancang dan membuat software yangterintegrasi dalam CMMS untuk sistempenentuan kebijakan manajemenperawatan dengan menggunakan analisaLife Cycle Cost.
44
1. Data fasilitas yang mengalami maintenanceberdasarkan data dari maintenance record
2. Analisa dalam pengambilan keputusan berdasarkandata dari maintenance record.
3. Software yang digunakan dalam penelitian ini adalahMicrosoft Visual Basic 6.0.
4. Dalam penelitian ini digunakan software MATLAB-Fuzzy Logic Toolbox
BATASAN PENELITIAN
55
MANFAAT PENELITIAN
1• Memudahkan perusahaan dalam mengestimasikan overall
cost fasilitas yang dimiliki melalui CMMS
2
• Memudahkan perusahaan dalam menentukan kebijakanmaintenance yang menjamin fasilitas dalam overall costterendah melalui CMMS
3
• Memberikan history bagi perusahaan atas pelaksanaanpekerjaan di lapangan sebagai pertimbangan pengambilankeputusan di masa yang akan datang.
66
7
KAJIAN PUSTAKA
7
Indra 2006
Yusa 2008
Fitri2009
Sugeng2007
Kategori biaya:
Acquisition costs
Operations costs
Phase out
Ebeling, 1997
KAJIAN PUSTAKA
88
Metodologi
Flowchart
99A
START
Studi Pustaka
Perumusan masalah dan penetapan tujuan
Studi Lapangan
Pengumpulan data dan informasi
Perhitungan manual LCC
Perancangan software
Perhitungan LCC menggunakan software
B
A
Validasi antara perhitungan manual
dan software
Penentuan kebijakan
Kesimpulan
END
B
Ya
TidakApakah sudah
sesuai?
Metodologi
1010
CMMSStructure
Metodologi
1111
CMMSStructure
12
PERANCANGAN
LOGIKA PROGRAM
12
Data-Data Penunjang Perancangan Program
• Work Order (WO)
• Aqcuisition cost
• Estimasi nilai sisa(Salvage value)
• Equipment Criticality Rating
Penentuan Mesin Terburuk
• Pengujian Prioritas dengan Consistency Comparison Matrix
• Multiple Criteria Decision Making
• Ranking Mesin berdasarkan Gabungan Beban Relatif
ALUR FUZZY LOGIC
PENENTUAN KEPUTUSAN
1313
Maintenance Strategy Based
on DMG
START
1. Life Cycle Cost2. Equipment
CriticalityRating
Fuzzyfication
Rule Evaluation
Defuzzification
Repair / Replace decision
Repair?
END
Perhitungan downtime dan
Frekuensi
Ya
Tidak
Pembuatan Database
dalam CMMS
1414
Maintenance Work Order (MWO)
1. Tercatat sebagai Frekuensi
2. Maintenance Cost InputCost Database
1. Data Mesin
2. Maintenance Cost Record
3. Acquisition cost
4. Salvage Value
5. Disposal Cost
Penentuan Kebijakan dalam CMMS
1. Life Cycle Cost (Present Value)
2. Equipment Criticality Rating
Perhitungan CMMS
1. Maintenance cost Present Value
2. Maintenance Cost Input
1515
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
1616
Hasil Penelitian
1717
1818
Hasil Penelitian
KESIMPULAN
1. Telah dirancang dan dibuat suatu software yang terintegrasi dalamCMMS untuk sistem penentuan kebijakan manajemen perawatandengan metode fuzzy logic berdasarkan Life Cycle Cost Analysisdengan decison yang terdiri atas : repair or replace.
2. Berdasarkan perhitungan dan software yang telah dirancang sertadibuat, didapatkan sepuluh mesin terburuk beserta kebijakanmaintenance sebagai berikut:
19
No Mesin Repair / Replace Decision PM Decision
1 35-E-1A Repair CBM
2 35-E-2A Repair FTM
3 35-E-1B Repair FTM
4 35-E-2C Repair FTM
5 35-E-4B Repair FTM
6 35-E-1C Repair FTM
7 35-E-1D Repair FTM
8 35-E-4D Repair FTM
9 35-E-4A Repair FTM
10 35-E-2D Repair FTM
19
KESIMPULAN
3.Perangkat lunak komputer yang terintegrasi dalam CMMS ini
dapat diaplikasikan dalam sistem maintenance managementberbagai perusahaan guna mempermudah dalammenentukan kebijakan manajemen perawatan.
2020
SARAN
1. CMMS ini belum dapat dipergunakan dalamsuatu sistem informasi perusahaan yangsaling berhubungan (network).
2. Belum adanya pertimbangan reliability untukmenentukan kebijakan maintenance yangtepat dilakukan. Hal ini bisa menjadipertimbangan dalam mengembangkanCMMS berikutnya.
2121
22