19
2. Lanjut usia merupakan istilah tahap akh ir dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan  batasan penduduk lanjut usia menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial (BKKBN !!"#. $ecara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengal ami prose s penuaan secar a terus menerus , yang dit andai den gan menur unnya daya tahan fis ik yai tu semaki n rentannya ter hada p ser anga n peny aki t yang dapa t meny ebab kan kematian. %al ini disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ. $ ecara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih dipandang sebagai beban dari pada sebagai sumber daya. Ban yak orang beranggapan bah&a kehidupan masa tua tidak lagi memberikan banyak manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bah&a kehidu pan masa tua, serin gkali diper sepsi kan secar a neg atif sebaga i be ban k eluar ga dan masyarakat. 2. Batasan Lansia '. isiologi Lansia )roses penuaan adalah normal, berlangsung secara terus menerus secara alamiah. Dimulai sejak manus ia lahir bah kan sebel umnya dan umuny a di al ami seluruh makhluk hi dup. *enua merupa kan proses penuru nan fungsi struktural tubuh yang diikut i penuru nan daya tahan tubuh. $etiap orang akan mengalami masa tua, akan tetapi penuaan pada tiap seseorang berbeda+beda tergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhinya. aktor+faktor tersebut dapat berupa faktor herediter, nutrisi, stress, status kesehatan dan lain+lain ($tanley, 2-#. . )roses *enua )ada hakekatnya menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya yaitu masa anak, masa de&asa dan masa tua (Nugroho, !!2#. /iga tahap ini berbeda baik secara biologis maupun psikologis. *emasuki masa tua berarti mengalami kemuduran secara fisik maupun psikis. Kemunduran fisik ditandai dengan kulit yang mengendor, rambut memutih, penurunan pendengaran, pengli hatan memburuk, gerakan lambat, kelai nan  berbagai fungsi organ 0ital, sensiti0itas emosional meningkat dan kurang gairah. *eskipun se car a al amiah terj adi penur una n fungsi berbagai or ga n, tetapi ti dak harus menimbulkan penyakit oleh karenan ya usia lanjut harus sehat. $ehat dalam hal ini diartikan1 a. Bebas dari penyakit fisik, mental dan sosial,  b. *ampu melakukan akti0itas untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, c. *endapat dukungan secara sosial dari keluarga dan masyarakat (3ahardjo, !!-# 4kibat perkembangan usia, lanjut usia mengalami perubahan+perubahan yang menuntut dirinya untuk menyesuakan di ri secara te rus+mener us. 4pabi la pr oses penye suaian diri den gan lingkungannya kurang berhasil maka timbullah berbagai masalah. %urlock (!5!# seperti dikutip oleh *unandar4shar $unyoto (!!# menyebutkan masalah masalah yang menyertai lansia yaitu1

li lbm 4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 1/19

2. Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional adatiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspeksosial (BKKBN !!"#. $ecara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yangmengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya

tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkankematian. %al ini disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan,serta sistem organ. $ecara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih dipandang sebagai bebandari pada sebagai sumber daya. Banyak orang beranggapan bah&a kehidupan masa tuatidak lagi memberikan banyak manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bah&akehidupan masa tua, seringkali dipersepsikan secara negatif sebagai beban keluarga danmasyarakat.

2. Batasan Lansia

'. isiologi Lansia

)roses penuaan adalah normal, berlangsung secara terus menerus secara alamiah. Dimulai sejak manusia lahir bahkan sebelumnya dan umunya dialami seluruh makhluk hidup. *enuamerupakan proses penurunan fungsi struktural tubuh yang diikuti penurunan daya tahan tubuh.$etiap orang akan mengalami masa tua, akan tetapi penuaan pada tiap seseorang berbeda+bedatergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhinya. aktor+faktor tersebut dapat berupafaktor herediter, nutrisi, stress, status kesehatan dan lain+lain ($tanley, 2 -#.

. )roses *enua

)ada hakekatnya menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui

tiga tahap kehidupannya yaitu masa anak, masa de&asa dan masa tua (Nugroho, !!2#. /igatahap ini berbeda baik secara biologis maupun psikologis. *emasuki masa tua berarti mengalamikemuduran secara fisik maupun psikis. Kemunduran fisik ditandai dengan kulit yang mengendor,rambut memutih, penurunan pendengaran, penglihatan memburuk, gerakan lambat, kelainan

berbagai fungsi organ 0ital, sensiti0itas emosional meningkat dan kurang gairah.

*eskipun secara alamiah terjadi penurunan fungsi berbagai organ, tetapi tidak harusmenimbulkan penyakit oleh karenanya usia lanjut harus sehat. $ehat dalam hal ini diartikan1

a. Bebas dari penyakit fisik, mental dan sosial,

b. *ampu melakukan akti0itas untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,

c. *endapat dukungan secara sosial dari keluarga dan masyarakat (3ahardjo, !!-#

4kibat perkembangan usia, lanjut usia mengalami perubahan+perubahan yang menuntut dirinyauntuk menyesuakan diri secara terus+menerus. 4pabila proses penyesuaian diri denganlingkungannya kurang berhasil maka timbullah berbagai masalah. %urlock ( !5!# seperti dikutipoleh *unandar4shar $unyoto ( !! # menyebutkan masalah masalah yang menyertai lansiayaitu1

Page 2: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 2/19

a. Ketidakberdayaan fisik yang menyebabkan ketergantungan pada orang lain

b. Ketidakpastian ekonomi sehingga memerlukan perubahan total dalam pola hidupnya

c. *embuat teman baru untuk mendapatkan ganti mereka yang telah meninggal atau pindah

d. *engembangkan aktifitas baru untuk mengisi &aktu luang yang bertambah banyak e. Belajar memperlakukan anak+anak yang telah tumbuh de&asa. Berkaitan dengan

perubahan fisk, %urlock mengemukakan bah&a perubahan fisik yang mendasar adalah perubahan gerak.

Berkaitan dengan perubahan, kemudian %urlock ( !! # mengatakan bah&a perubahan yangdialami oleh setiap orang akan mempengaruhi minatnya terhadap perubahan tersebut danakhirnya mempengaruhi pola hidupnya. Bagaimana sikap yang ditunjukkan apakah memuaskanatau tidak memuaskan, hal ini tergantung dari pengaruh perubahan terhadap peran dan

pengalaman pribadinya. )erubahan ynag diminati oleh para lanjut usia adalah perubahan yang berkaitan dengan masalah peningkatan kesehatan, ekonomi6pendapatan dan peran sosial(7oldstein, !!2#

Dalam menghadapi perubahan tersebut diperlukan penyesuaian. 8iri+ciri penyesuaian yang tidak baik dari lansia (%urlock, !5! dalam *unandar, !! # adalah1

a. *inat sempit terhadap kejadian di lingkungannya.

b. )enarikan diri ke dalam dunia fantasi

c. $elalu mengingat kembali masa lalu

d. $elalu kha&atir karena pengangguran,

e. Kurang ada moti0asi,

f. 3asa kesendirian karena hubungan dengan keluarga kurang baik, dan

g. /empat tinggal yang tidak diinginkan.

Di lain pihak ciri penyesuaian diri lanjut usia yang baik antara lain adalah1 minat yang kuat,ketidaktergantungan secara ekonomi, kontak sosial luas, menikmati kerja dan hasil kerja,menikmati kegiatan yang dilkukan saat ini dan memiliki kekha&atiran minimla trehadap diri danorang lain.

9. Karakteristik Lansia

Beberapa karakteristik lansia yang perlu diketahui untuk mengetahui keberadaan masalahkesehatan lansia adalah1

Page 3: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 3/19

a. :enis kelamin1 Lansia lebih banyak pada &anita. /erdapat perbedaan kebutuhan danmasalah kesehatan yang berbeda antara lansia laki+laki dan perempuan. *isalnya lansia laki+lakisibuk dengan hipertropi prostat, maka perempuan mungkin menghadapi osteoporosis.

b. $tatus perka&inan1 $tatus masih pasangan lengkap atau sudah hidup janda atau duda akanmempengaruhi keadaan kesehatan lansia baik fisik maupun psikologis.

c. Li0ing arrangement1 misalnya keadaan pasangan, tinggal sendiri atau bersama instri, anak atau kekuarga lainnya.

# /anggungan keluarga1 masih menangung anak atau anggota keluarga.

2# /empat tinggal1 rumah sendiri, tinggal bersama anak. Dengan ini kebanyakan lansia masihhidup sebagai bagian keluarganya, baik lansia sebagai kepala keluarga atau bagian dari keluargaanaknya. Namun akan cenderung bah&a lansia akan di tinggalkan oleh keturunannya dalamrumah yang berbeda. *enurut Darma&an mengungkapkan ada 9 tipe kepribadian lansia yang

perlu kita ketahui, yaitu1 tipe konstruktif (constructi0e person+ality#, tipe mandiri (independent personality#, tipe tergantung (hostilty personality# dan tipe kritik diri (self hate personality#.

d. Kondisi kesehatan

# Kondisi umum1 Kemampuan umum untuk tidak tergantung kepada orang lain dalamkegiatan sehari+hari seperti mandi, buang air besar dan kecil.

2# rekuensi sakit1 rekuensi sakit yang tinggi menyebabkan menjadi tidak produktif lagi bahkan mulai tergantung kepada orang lain.

e. Keadaan ekonomi

# $umber pendapatan resmi1 )ensiunan ditambah sumber pendapatan lain kalau masih bisaaktif.

2# $umber pendapatan keluarga1 4da bahkan tidaknya bantuan keuangan dari anak ataukeluarga lainnya atau bahkan masih ada anggota keluarga yang tergantung padanya.

'# kemampuan pendapatan1 Lansia memerlukan biaya yang lebih tinggi, sementara pendapatan semakin menurun. $tatus ekonomi sangat terancam, sehinga cukup beralasan untuk melakukann berbagai perubahan besar dalam kehidupan, menentukan kondisi hidup yang dengan

perubahan status ekonomi dan kondisi fisik

-. /eori )roses *enuaa. /eori teori biologi

# /eori genetik dan mutasi (somatic mutatie theory#

*enurut teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk spesies spesies tertentu. *enuaterjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang diprogram oleh molekul molekul 6 DN4

Page 4: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 4/19

dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi. $ebagai contoh yang khas adalah mutasidari sel sel kelamin (terjadi penurunan kemampuan fungsional sel#

2# )emakaian dan rusak

Kelebihan usaha dan stres menyebabkan sel sel tubuh lelah (rusak#

'# 3eaksi dari kekebalan sendiri (auto immune theory#

Di dalam proses metabolisme tubuh, suatu saat diproduksi suatu ;at khusus. 4da jaringan tubuhtertentu yang tidaktahan terhadap ;at tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit.

# /eori <immunology slo& 0irus= (immunology slo& 0irus theory#

$istem imune menjadi efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya 0irus kedalam tubuhdapat menyebabkab kerusakan organ tubuh.

9# /eori stres

*enua terjadi akibat hilangnya sel+sel yang biasa digunakan tubuh. 3egenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha dan stres menyebabkansel+sel tubuh lelah terpakai.

-# /eori radikal bebas

3adikal bebas dapat terbentuk dialam bebas, tidak stabilnya radikal bebas (kelompok atom#mengakibatkan osksidasi oksigen bahan+bahan organik seperti karbohidrat dan protein. 3adikal

bebas ini dapat menyebabkan sel+sel tidak dapat regenerasi.

5# /eori rantai silang

$el+sel yang tua atau usang , reaksi kimianya menyebabkan ikatan yang kuat, khususnya jaringankolagen. >katan ini menyebabkan kurangnya elastis, kekacauan dan hilangnya fungsi.

"# /eori program

Kemampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel yang membelah setelah sel+sel tersebut

mati. b. /eori keji&aan sosial

# 4kti0itas atau kegiatan (acti0ity theory#

? Ketentuan akan meningkatnya pada penurunan jumlah kegiatan secara langsung. /eori inimenyatakan bah&a usia lanjut yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak dalamkegiatan sosial.

Page 5: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 5/19

? @kuran optimum (pola hidup# dilanjutkan pada cara hidup dari lanjut usia.

? *empertahankan hubungan antara sistem sosial dan indi0idu agar tetap stabil dari usia pertengahan ke lanjut usia.

2# Kepribadian berlanjut (continuity theory#

Dasar kepribadian atau tingkah laku tidak berubah pada lanjut usia. /eori ini merupakangabungan dari teori diatas. )ada teori ini menyatakan bah&a perubahan yang terjadi padaseseorang yang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang dimiliki.

'# /eori pembebasan (disengagement theory#

/eori ini menyatakan bah&a dengan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur+angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosiallanjut usia menurun, baik secara kualitas maupun kuantitas sehingga sering terjaadi kehilanganganda (triple loss#, yakni 1

? kehilangan peran

? hambatan kontak sosial

? berkurangnya kontak komitmen

$edangkan /eori penuaan secara umum menurut Lilik *aArifatul (2 # dapat dibedakanmenjadi dua yaitu teori biologi dan teori penuaan psikososial

a. /eori Biologi

# /eori seluler

Kemampuan sel hanya dapat membelah dalam jumlah tertentu dan kebanyakan sel sel tubuh<diprogram= untuk membelah 9 kali. :ika sel pada lansia dari tubuh dan dibiakkan dilaboratrium, lalu diobrser0asi, jumlah sel sel yang akan membelah, jumlah sel yang akanmembelah akan terlihat sedikit. )ada beberapa sistem, seperti sistem saraf, sistemmusculoskeletal dan jantung, sel pada jaringan dan organ dalam sistem itu tidak dapat diganti

jika sel tersebut dibuang karena rusak atau mati. leh karena itu, sistem tersebut beresiko akanmengalami proses penuaan dan mempunyai kemampuan yang sedikit atau tidak sama sekaliuntuk tumbuh dan memperbaiki diri (4;i;ah, 2 #

2# $intesis )rotein (Kolagen dan Clastis#

:aringan seperti kulit dan kartilago kehilangan elastisitasnya pada lansia. )roses kehilanganelastiaitas ini dihubungkan dengan adanya perubahan kimia pada komponen protein dalam

jaringan tertentu. )ada lansia beberapa protein (kolagen dan kartilago, dan elastin pada kulit#

Page 6: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 6/19

dibuat oleh tubuh dengan bentuk dan struktur yang berbeda dari protein yang lebih muda.8ontohnya banyak kolagen pada kartilago dan elastin pada kulit yang kehilangan fleksibilitasnyaserta menjadi lebih tebal, seiring dengan bertambahnya usia (/ortora dan 4nagnostakos, !! #.%al ini dapat lebih mudah dihubungkan dengan perubahan permukaan kulit yang kehilanganelastisitanya dan cenderung berkerut, juga terjadinya penurunan mobilitas dan kecepatan pada

system musculoskeletal (4;i;ah, 2 #.'# Keracunan ksigen

/eori tentang adanya sejumlah penurunan kemampuan sel di dalam tubuh untuk mempertahankan diri dari oksigen yang mengandung ;at racun dengan kadar yang tinggi, tanpamekanisme pertahan diri tertentu. Ketidakmampuan mempertahankan diri dari toksink tersebutmembuat struktur membran sel mengalami perubahan dari rigid, serta terjadi kesalahan genetik (/ortora dan 4naggnostakos, !! #. *embran sel tersebut merupakan alat untuk memfasilitas seldalam berkomunikasi dengan lingkungannya yang juga mengontrol proses pengambilan nutrisidengan proses ekskresi ;at toksik di dalam tubuh. ungsi komponen protein pada membran selyang sangat penting bagi proses di atas, dipengaruhi oleh rigiditas membran tersebut.Konsekuensi dari kesalahan genetik adalah adanya penurunan reproduksi sel oleh mitosis yangmengakibatkan jumlah sel anak di semua jaringan dan organ berkurang. %al ini akanmenyebabkan peningkatan kerusakan sistem tubuh (4;i;ah, 2 #.

# $istem >mun

Kemampuan sistem imun mengalami kemunduran pada masa penuaan. alaupun demikian,kemunduran kemampuan sistem yang terdiri dari sistem limfatik dan khususnya sel darah putih,

juga merupakan faktor yang berkontribusi dalam proses penuaan. *utasi yang berulang atau perubahan protein pasca tranlasi, dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan sistem imuntubuh mengenali dirinya sendiri. :ika mutasi isomatik menyebabkan terjadinya kelainan padaantigen permukaan sel, maka hal ini akan dapat menyebabkan sistem imun tubuh menganggapsel yang mengalami perubahan tersebut sebagai selasing dan menghancurkannya. )erubahaninilah yang menjadi dasar terjadinya peristi&a autoimun. Disisi lain sistem imun tubuh sendiridaya pertahanannya mengalami penurunan pada proses menua, daya serangnya terhadap selkanker menjadi menurun, sehingga sel kanker leluasa membelah+belah (4;i;ah, 2 #.

9# /eori *enua 4kibat *etabolisme

*enurut *8 Kay et all., ( !'9# yang dikutip Darmojo dan *artono (2 #, pengurangan<intake= kalori pada rodentia muda akan menghambat pertumbuhan dan memperpanjang umur.)erpanjangan umur karena jumlah kalori tersebut antara lain disebabkan karena menurunnyasalah satu atau beberapa proses metabolisme. /erjadi penurunan pengeluaran hormon yang

merangsang pruferasi sel misalnya insulin dan hormon pertumbuhan.

b. /eori )sikologis

# 4kti0itas atau Kegiatan (4cti0ity /heory#

Page 7: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 7/19

$eseorang yang dimasa mudanya aktif dan terus memelihara keaktifannya setelah menua. $enseof integrity yang dibangun dimasa mudanya tetap terpelihara sampai tua. /eori ini menyatakan

bah&a pada lanjut usia yang sukses adalah meraka yang aktif dan ikut banyak dalam kegiatansosial (4;i;ah, 2 #.

2# Kepribadian berlanjut (8ontinuity /heory#

Dasar kepribadian atau tingkah laku tidak berubah pada lanjut usia. >dentity pada lansia yangsudah mantap memudahkan dalam memelihara hubungan dengan masyarakat, melibatkan diridengan masalah di masyarakat, kelurga dan hubungan interpersonal (4;i;ah, 2 #.

'# /eori )embebasan (Disengagement /heory#

/eori ini menyatakan bah&a dengan bertambahnya usia, seseorang secara pelan tetapi pasti mulaimelepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri dari pergaulan sekitarnya (4;i;ah,2 #.

5. )ermasalahan Eang /erjadi )ada Lansia

Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pencapaian kesejahteraan lanjut usia, antara lain1($etiabudhi, !!!#

a. )ermasalahan umum

# *akin besar jumlah lansia yang berada diba&ah garis kemiskinan.

2# *akin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga yang berusia lanjutkurang diperhatikan , dihargai dan dihormati.

'# Lahirnya kelompok masyarakat industri.

# *asih rendahnya kuantitas dan kulaitas tenaga profesional pelayanan lanjut usia.

9# Belum membudaya dan melembaganya kegiatan pembinaan kesejahteraan lansia.

b. )ermasalahan khusus 1

# Berlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya masalah baik fisik, mentalmaupun sosial.

2# Berkurangnya integrasi sosial lanjut usia.

'# 3endahnya produktifitas kerja lansia.

# Banyaknya lansia yang miskin, terlantar dan cacat.

9# Berubahnya nilai sosial masyarakat yang mengarah pada tatanan masyarakatindi0idualistik.

Page 8: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 8/19

-# 4danya dampak negatif dari proses pembangunan yang dapat mengganggu kesehatanfisik lansia.

". aktor faktor Eang *empengaruhi Ketuaan

# %ereditas atau ketuaan genetik

2# Nutrisi atau makanan

'# $tatus kesehatan

# )engalaman hidup

9# Lingkungan

-# $tres

!. )erubahan perubahan Eang /erjadi )ada Lansia

$emakin bertambahnya umur manusia, terjadi proses penuaan secara degeneratif yang akan berdampak pada perubahan+perubahan pada diri manusia, tidak hanya perubahan fisik, tetapi juga kognitif, perasaan, sosial dan seFual (4;i;ah, 2 #.

a. )erubahan isik

# $istem >ndra

$istem pendengaranG )rebiakusis (gangguan pada pendengaran# oleh karena hilangnyakemampuan (daya# pendengaran pada telinga dalam, terutama terhadap bunyi suara atau nada+

Page 9: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 9/19

nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit dimengerti kata+kata, 9 H terjadi pada usia diatas- tahun.

2# $istem >ntergumen1 )ada lansia kulit mengalami atropi, kendur, tidak elastis kering dan berkerut. Kulit akan kekurangan cairan sehingga menjadi tipis dan berbercak. Kekeringan kulitdisebabkan atropi glandula sebasea dan glandula sudoritera, timbul pigmen ber&arna coklat padakulit dikenal dengan li0er spot.

'# $istem *uskuloskeletal

)erubahan sistem muskuloskeletal pada lansia antara lain sebagai berikut1 :aringan penghubung(kolagen dan elastin#. Kolagen sebagai pendukung utama kulit, tendon, tulang, kartilago dan

jaringan pengikat mengalami perubahan menjadi bentangan yang tidak teratur.

# Kartilago1 jaringan kartilago pada persendian lunak dan mengalami granulasi danakhirnya permukaan sendi menjadi rata, kemudian kemampuan kartilago untuk regenerasi

berkurang dan degenerasi yang terjadi cenderung kearah progresif, konsekuensinya kartilago pada persendiaan menjadi rentan terhadap gesekan.

9# /ulang1 berkurangnya kepadatan tualng setelah di obserfasi adalah bagian dari penuaanfisiologi akan mengakibatkan osteoporosis lebih lanjut mengakibatkan nyeri, deformitas danfraktur.

-# tot1 perubahan struktur otot pada penuaan sangat berfariasi, penurunan jumlah danukuran serabut otot, peningkatan jaringan penghubung dan jaringan lemak pada ototmengakibatkan efek negatif.

5# $endiG pada lansia, jaringan ikat sekitar sendi seperti tendon, ligament dan fasiamengalami penuaan elastisitas.

"# $istem kardio0askuler

*assa jantung bertambah, 0ertikel kiri mengalami hipertropi dan kemampuan peregangan jantung berkurang karena perubahan pada jaringan ikat dan penumpukan lipofusin danklasifikasi $a nude dan jaringan konduksi berubah menjadi jaringan ikat.

!# $istem respirasi

)ada penuaan terjadi perubahan jaringan ikat paru, kapasitas total paru tetap, tetapi 0olumecadangan paru bertambah untuk mengompensasi kenaikan ruang rugi paru, udara yang mengalir ke paru berkurang. )erubahan pada otot, kartilago dan sendi torak mengakibatkan gerakan

pernapasan terganggu dan kemampuan peregangan toraks berkurang.

# )encernaan dan *etabolisme

)erubahan yang terjadi pada sistem pencernaan, seperti penurunan produksi sebagai kemunduranfungsi yang nyata 1

a# Kehilangan gigi,

Page 10: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 10/19

b# >ndra pengecap menurun,

c# 3asa lapar menurun (sensitifitas lapar menurun#,

d# Li0er (hati# makin mengecil dan menurunnya tempat penyimpanan, berkurangnya alirandarah.

# $istem perkemihan

)ada sistem perkemihan terjadi perubahan yang signifikan. Banyak fungsi yang mengalamikemunduran, contohnya laju filtrasi, ekskresi, dan reabsorpsi oleh ginjal.

2# $istem saraf

$istem susunan saraf mengalami perubahan anatomi dan atropi yang progresif pada serabut saraf lansia. Lansia mengalami penurunan koordinasi dan kemampuan dalam melakukan aktifitassehari+hari.

'# $istem reproduksi)erubahan sistem reproduksi lansia ditandai dengan menciutnya o0ary dan uterus. /erjadi atropi

payudara. )ada laki+laki testis masih dapat memproduksi spermato;oa, meskipun adanya penurunan secara berangsur+angsur.

b. )erubahan Kognitif

# *emory (Daya ingat, >ngatan#

2# >I (>ntellegent Iuocient#

'# Kemampuan Belajar (Learning#

# Kemampuan )emahaman (8omprehension#

9# )emecahan *asalah ()roblem $ol0ing#

-# )engambilan Keputusan (Decission *aking#

5# Kebijaksanaan ( isdom#

"# Kinerja ()erformance#

!# *oti0asi

c. )erubahan mental

aktor+faktor yang mempengaruhi perubahan mental 1

# )ertama+tama perubahan fisik, khsusnya organ perasa.

2# Kesehatan umum

'# /ingkat pendidikan

Page 11: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 11/19

# Keturunan (hereditas#

9# Lingkungan

-# 7angguan syaraf panca indera, timbul kebutaan dan ketulian.

5# 7angguan konsep diri akibat kehilangan kehilangan jabatan."# 3angkaian dari kehilangan , yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan famili.

!# %ilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran diri, perubahankonsep diri.

d. )erubahan spiritual

4gama atau kepercayaan makin terintegrasi dalam kehidupannya (*aslo&, !5 #. Lansia makinmatur dalam kehidupan keagamaanya, hal ini terlihat dalam berfikir dan bertindak dalam sehari+hari (*urray dan Jentner, !5 #

e. Kesehatan )sikososial

# Kesepian

/erjadi pada saat pasangan hidup atau teman dekat meninggal terutama jika lansia mengalami penurunan kesehatan, seperti menderita penyakit fisik berat, gangguan mobilitas atau gangguansensorik terutama pendengaran.

2# Duka cita (Berea0ement#

*eninggalnya pasangan hidup, teman dekat, atau bahkan he&an kesayangan dapat meruntuhkan pertahanan ji&a yang telah rapuh pada lansia. %al tersebut dapat memicu terjadinya gangguanfisik dan kesehatan.

'# Depresi

Duka cita yang berlanjut akan menimbulkan perasaan kosong, lalu diikuti dengan keinginanuntuk menangis yang berlanjut menjadi suatu episode depresi. Depresi juga dapat disebabkankarena stres lingkungan dan menurunnya kemampuan adaptasi.

# 7angguan cemas

Dibagi dalam beberapa golongan1 fobia, panik, gangguan cemas umum, gangguan stress setelahtrauma dan gangguan obsesif kompulsif, gangguan+gangguan tersebut merupakan kelanjutan daride&asa muda dan berhubungan dengan sekunder akibat penyakit medis, depresi, efek sampingobat, atau gejala penghentian mendadak dari suatu obat.

9# )arafrenia

$uatu bentuk ski;ofrenia pada lansia, ditandai dengan &aham (curiga#, lansia sering merasatetangganya mencuri barang+barangnya atau berniat membunuhnya. Biasanya terjadi pada lansiayang terisolasi6diisolasi atau menarik diri dari kegiatan sosial.

Page 12: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 12/19

-# $indroma Diogenes

$uatu kelainan dimana lansia menunjukkan penampilan perilaku sangat mengganggu. 3umahatau kamar kotor dan bau karena lansia bermain+main dengan feses dan urin nya, seringmenumpuk barang dengan tidak teratur. alaupun telah dibersihkan, keadaan tersebut dapatterulang kembali.

. $arana Dan )rasarana Eang Dipergunakan

$arana dan prasarana yang dipergunakan untuk menylengarakan pelayanan terhadap lansia, baik sarana fisik, sosial dan spiritual yang dijalankan di berbagai tingkatan dapat kita lihat di da&ahini adalah1

a. )elayanan tingkat masyarakat

)elayanan terhadap lansia adalah1 keluarga dengan lansia, kelompok lansia seperti

klub6perkumpulan, panguyuban, padepokan dan pengajian, serta bina keluarga lansia.*asyarakat mencakup LK*D, Karang &reda day care dana sehat6:)K*.

b. )elayanan tingkat dasar

)elayanan yang di selengarakan oleh berbagai instansi pemerintahan dan s&asta serta organisasimasyarakat, organisasi profesi dan yayasan seperti1 praktik dokter dan dokter gigi, balai

pengobatan klinik, puskesmas6 balkesmas, panti tresna &reda, pusat pelayanan dan pera&atanlansia, praktik pera&atan mandiri.

c. )elayanan tingkat rujukan

)elayanan yang diselenggarakan di rumah sakit dan rumah sakit khusus. 3ujukan dapat bersifatsederhana, sedang, lengkap dan paripurna. 3ujukan secara konseptual terdiri atas rujukanmedis yang pada dasarnyan menyangkut masalah pelayanan medik perorangan dan rujukankesehatan masyarakat pada dasarnya menyangkut masalah kesehatan masyarakat luas.

. :enis )elayanan Kesehatan )ada Lansia

:enis pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi lima upaya kesehatan yaitu1 peningkatan(promotif#, pencegahan (pre0entif#, diagnosis dini dan pengobatan, pembatasan kecacatan dan

pemulihan.

a. )romosi ()romotif#

@paya promotif merupakan tindakan secara langsung dan tidak langsung untuk meningkatkanderajat kesehatan dan mencegah penyakit. @paya promotif juga merupakan proses ad0okasikesehatan untuk meningkatkan dukungan klien, tenaga pro0esional dan masyarakat terhadap

praktik kesehatan yang positif menjadi norma+norma sosial. @paya promotif di lakukan untuk membantu organ+organ mengubah gaya hidup mereka dan bergerak ke arah keadaan kesehatanyang optimal serta mendukung pemberdayaan seseorang untuk membuat pilihan yang sehattentang perilaku hidup mereka.

Page 13: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 13/19

@paya perlindungan kesehatan bagi lansia adalah sebagai berikut1

# *engurangi cedera, di lakukan dengan tujuan mengurangi kejadian jatuh, mengurangi bahaya kebakaran dalam rumah, meningkatkan penggunaan alat pengaman dan mengurangikejadian keracunan makanan atau ;at kimia.

2# *eningkatkan keamanan di tempat kerja yang bertujuan untuk mengurangi terpapar dengan bahan+bahan kimia dan meningkatkan pengunaan sistem keamanan kerja.

'# *eningkatkan perlindungan dari kualitas udara yang buruk, bertujuan untuk mengurangi pengunaan semprotan bahan+bahan kimia, mengurangi radiasi di rumah, meningkatkan pengolahan rumah tangga terhadap bahan berbahaya, serta mengurangi kontaminasi makanandan obat+obatan.

# *eningkatkan perhatian terhadap kebutuhan gigi dan mutu yang bertujuan untuk mengurangi karies gigi serta memelihara kebersihan gigi dan mulut.

b. )encegahan ()re0entif#

Dalam mencakup pencegahan primer, sekunder dan tersier.

# *elakukan pencegahan primer, meliputi pencegahan pada lansia sehat, terdapat faktor risiko, tidak ada penyakit, dan promosi kesehatan. :enis pelayanan pencegahan primer adalah1

program imunisasi, konseling, berhenti merokok dan minum beralkohol, dukungan nutrisi,keamanan di dalam dan sekitar rumah, manajemen stres, penggunaan medikasi yang tepat.

2# *elakukan pencegahan sekunder, meliputi pemeriksaan terhadap penderita tanpa gejaladari a&al penyakit hingga terjadi gejala penyakit belum tampak secara klinis dan mengindapfaktor risiko.

'# :enis pelayan pencegahan sekunder antara lain adalah sebagai berikut1 kontrol hipertensi,deteksi dan pengobatan kangker, screening1 pemeriksaan rektal, papsmear, gigi mulut dan lain+lain.

# *elakukan pencegahan tersier, dilakukan sebelum terdapat gejala penyakit dan cacat,mecegah cacat bertambah dan ketergantungan, serta pera&atan dengan pera&atan di rumah sakit,rehabilisasi pasien ra&at jalan dan pera&atan jangka panjang.

c. Diagnosis dini dan )engobatan

# Diagnosis dini dapat dilakukan oleh lansia sendiri atau petugas profesional dan petugasinstitusi. leh lansia sendiri dengan melakukan tes dini, skrining kesehatan, memanfaatkan Kartu*enuju $ehat (K*$# Lansia, memanfaatkan Buku Kesehatan )ribadi (BK)#, serta

penandatangan kontrak kesehatan.

2# )engobatan1 )engobatan terhadap gangguan sistem dan gejala yang terjadi meliputisistem muskuloskeletal, kardio0askular, pernapasan, pencernaan, urogenital, hormonal, saraf danintegumen

Page 14: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 14/19

D4 /43 )@$/4K4

*aryam 3$,ekasari,* ,dkk .2 ".mengenal usia lanjut dan pera&atannya.:akarta1salembamedika

/amher,s,noorkasiani.2 !.kesehatan usia lanjut dengan pendekatan asuhankepera&atan.:akarta1salemba medika

)ranaka, Kris. 2 . Buku 4jar Boedhi Darmojo 7eriatri (>lmu Kesehatan @sia Lanjut#. Cdisi .:akarta1 Balai )enerbit akultas Kedokteran @ni0ersitas >ndonesia

$tockslager, :aime L . 2 ". 4suhan Kepera&atan 7eriatrik. Cdisi 2. :akarta 1C78

$tanley *, )atricia 7B.2 -. Buku 4jar Kepera&atan 7erontik. Cdisi 2. :akarta1 C78)udjiastuti $$, Budi @tomo. 2 '. isioterapi pada Lansia. :akarta1 C78

*aryam 3$, ekasari * , dkk .2 ". *engenal @sia Lanjut dan )era&atannya. :akarta1 $alemba

$antosa, Budi. 2 5. )anduan Diagnosa Kepera&atan N4ND4 2 9+2 -. :akarta1 )rima*edika

Doengoes, *.C., 2 , 3encana 4suhan Kepera&atan, C78, :akarta.

:ohnson, *., et all. 2 . Nursing utcomes 8lassification (N 8# $econd Cdition. Ne& :ersey1@pper $addle 3i0er

*c 8loskey, 8.:., et all. !!-. Nursing >nter0entions 8lassification (N>8# $econd Cdition. Ne&:ersey1 @pper $addle 3i0er

' . $enil atropi merupakan atropi yang secara fisiologis terjadi diusia tua. $ecara teoritis, atropi

menunjukkan suatu perubahan kuantitatif, yaitu berkurangnya jumlah sel+sel yang

mengakibatkan ukuran jaringan atau oergan jadi berkurangnya.(grant dkk, !5!#. :ika hal ini

terjadi pada jaringan periondontal maka akan terlihat recessi ginggi0a, berkurangnya ketinggian

tulang al0eolar, berkurangnya elemen sellular jariingan ikat ginggi0a dan semakin tipisnya

serabut membran periodontal yang dapat menyebabkan kegoyangan gigi.(7lickman, !9"#..

Namun timbulnya kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi, tersedianya pelayanan gigi, serta

peningkatan pemakaian pasta gigi berflour dan obat kumur,menyebabkan meningkatnya jumlah

lansia yang masih bergigi (Natamiharja,2 #

Page 15: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 15/19

Berdasarkan penelitian di :apan oleh *iyasaki tahun !!2, jumlah gigi rata+rata yang dimiliki

usia -9+5 tahun, 59+" tahun dan diatas "9 tahun.(%am;ah, !!"#

Lansia rata2 kehilangan gigi sampai 2 buah, banyaknya jumlah pasien lansia yang tidak

mempunyai gigi menyebabkan pera&atan gigi diutamakan pada pera&atan )rostodontik.

PERUBAHAN FISIOLOGIS RONGGA MULUT PADA LANSIA.

7igi tiruan dibuat tidak hanya sekedar mengganti gigi yang hilang saja tetapi harus mampu

memenuhi syarat+syarat keberhasilan sebuah gigi tiruan serta mampu mempertahankan

kesehatan jaringan mulut yang masih tinggal 7igi tiruan yang baik dan memuaskan adalah gigi

tiruan .yang dapat memperbaiki fungsi pengunyahan, memperbaiki fungsi estetik dan fonetik

)embuatan gigi tiruan pada pasien lansia harus mempertimbangkan perubahan+peribahanfisiologis dalam rongga mulut yaitu1

Perubahan Mukosa Mulut .

)ertambahan usia menyebabkan sel epitel pada mukosa mulut mengalami penipisan,

berkurangnya keratinisasi, berkurangnya kapiler dan suplai darah, penebalan serabut kolagen

pada lamina propia.

4kibat secara klinis mukosa mulut memperlihatkan kondisi yang menjadi lebih pucat,

tipis kering,dengan proses penyembuhan yang lambat. %al ini menyebabkan mukosa mulut lebih

mudah mengalami iritasi terhadap tekanan atau gesekan yang diperparah dengan berkurangnya

aliran sali0a.

Perubahan Ukuran Len kun Rahan .

)roses penuaan disertai dengan perubahan+perubahan osteoporosis pada tulangnya.

)ada 3ahang 4tas arahnya ke ba&ah dan keluar, maka pengurangan tulangnya pada umumnya

juga terjadi kearah atas dan dalam.Karena lempeng kortikalis tulang bagian luar lebih tipis

daripada bagian dalam. 3esorbsi bagian luar lempeng kortikalis tulang berjalan lebih banyak dan

lebih cepat. Dengan demikian lengkung maksila akan berkurang menjadi lebih kecil sehingga

permukaan landasan gigi menjadi berkurang.

Page 16: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 16/19

)ada 3ahang Ba&ah. >nklinasi gigi anterior umumnya keatas dan ke depan dari bidang oklusal,

sedangkan gigi+gigi posterior lebih 0ertikal atau sedikit miring ke arah lingual.

)ermukaan luar lempeng kortikalis tulang lebih tebal .3esorbsi pada tulang al0eolar mandibula

terjadi kearah ba&ah dan belakang kemudian kedepan. /erjadi perubahan+perubahan pada ototsekitar mulut, hubungan jarak antara mandibula dan maksila sehingga terjadi perubahan posisi

mandibula dan maksila.

Resorbs! l!n !r al"eolar.

/ulang akan mengalami resorbsi dimana resorbsi berlebihan pada puncak tulang al0eolar

mengakibatkan bentuk linggir yang datar dan merupakan masalah karena gigi tiruan lengkap

kurang baik dan terjadi ketidak seimbangan oklusi.3esorbsi paling besar terjadi - bulan pertama sesudah pencabutan gigi anterior atas dan ba&ah.

)ada rahang atas sesudah ' tahun dan resorbsi sangat kecil dibandingkan rahang ba&ah.

Perubahan Al!ran Sal!"a.

Dengan bertambahnya usia menyebabkan perubahan dan kemunduran kelenjar sali0a.

Banyak pasien lansia dengan penyakit sistemik menerima pengobatan akan mempengaruhi

fungsi sali0a dan mungkin mengalami serostomia.

)engurangan aliran sali0a akan mengganggu retensi gigi tiruan. Keadaan ini menyebabkan

kemampuan pemakaian gigi tiruan berkurang sehingga fungsi pengunyahan berkurang,

kecekatan gigi tiruan berkurang. (Boucher, !"2#

FA#TOR$FA#TOR #HUSUS LAIN PEN%A#IT SISTEMI# %ANG DIDERITA LANSIA .

Berikut ini merupakan penyakit+penyakit sistemik yang biasa terjadi pada lansia diantaranya.1

. Diabetes *ellitus.

+ *enurunnya resistensi terhadap infeksi yang dikombinasi dengan masalah sirkulasi peredaran

darah, megakibatkan jaringan gingi0a pada pasien diabetes menjadi sensitif.Cdema, perdarahan

dan penyakit periodontal semakin meningkat, rasa terbakar pada lidah adalah simptom yang

paling sering muncul.

Page 17: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 17/19

Page 18: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 18/19

-. Kanker

5. 4rterio sclerosis

". Kelainan pernafasan

PASIEN MEDI&ALL% &OPPA&ERMISED

)asien yang menderita penyakit sistemik yang akan dilakukan pera&atan gigi dikerjakan

dibagian $pesialis 8are Dentistry yaitu 1

- )era&atan di bidang Kedokteran 7igi yang memperhatikan kasus+kasus khusus pada indi0idu

maupun group di masyarakat dengan gangguan fisik, kesehatan umumnya, intelektual, emosi

ataupun sosial. (:oint 4d0isory 8ommittee for $8D 2 2#.

8ontoh 1

)asien pada &aktu akan dilakukan pencabutan pasien menderita kecemasan, dengan pendekatan psikologi dapat dilakukan dengan diba&ah sadar tetapi masih ada rasa cemas, sehingga tensi dan

nadi akan naik, harus diberi oksigenasi H 1 '+ liter6menit agar pasien lebih nyaman , nadi

dan tensi akan terkendali.

/eam $8D meliputi multi displin antaralain 1

- 4nestesi

- Bedah *ulut- )rosthodontie

- )enyakit Dalam

Eang dapat dikerjakan di $8D 1

. Over anxiety 6pasien sangat cemas

2. Physically Handy caped

3. Mentallity Handy caped

. )asien dengan Medically Compromised termasuk1 pra radiasi congenital heart desease

Page 19: li lbm 4

8/17/2019 li lbm 4

http://slidepdf.com/reader/full/li-lbm-4 19/19

#ESIMPULAN.

- $eorang Dokter gigi dalam mera&at lansia pada dasarnya tidak berbeda dengan mera&at pasien

usia muda.

- @ntuk menentukan rencana pera&atan yang baik pada lansia diperlukan identifikasi gejala+gejalaklinis pada pasien, mempertimbangkan faktor resiko dan menentukan prognosis beik jangka

pendek ataupun jangka panjang sehingga kita dapat melakukan pera&atan yang tepat bagi lansia

tersebut.. klasifikasi geriatric

d. Menurut Prof. Dr. Koesoemato Setyonegoro masa lanjut usia (geriatric age): > 65tahun atau ! tahun. Masa lanjut usia (getiatric age) itu sendiri di"agi menjadi tiga"atasan umur# yaitu young old ( !$ 5 tahun)# old ( 5$%! tahun)# dan &ery old ( > %!tahun) ('fendi# !! )