LI LBM 4 Modul Imun Mr

  • Upload
    novkar9

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 LI LBM 4 Modul Imun Mr

    1/9

    STEP 7

    1. Why lessions shaped polysiclic and erythematous ?

    Bercak merah

    Bercak merah bisa berasal dari vasodilatasi pembuluh kapiler, sehingga terdapat

    warna merah pada permukaan kulit. Penyebabnya bias dikarenakan adanya proses

    infamasi dalam tubuh. Dimana terdapat antigen yang masuk kemudian sistem imuntubuh melawan dengan mengeluarkan mediatormediator infamasi dalam proses

    infamasi, dan salah satu tanda dari proses infamasi itu adalah vasodilatasi pembuluh

    kapiler. Bercak merah !uga bias dikarenakan pecahnya pembuluh darah di peri"er, yang

    mengakibatkan erythrosit keluar dari pembuluh darah, sehingga memunculkan warna

    merah di permukaan kulit. #ntuk membedakan kedua hal tersebut, bisa dilakukan

    pemeriksaan diaskopi. Pada permukaan kulit yang ter!adi perubahan warna men!adi

    merah tersebut ditekan menggunakan ob!ect glass, !ika setelah penekanan tersebut

    ter!adi perubahan warna dari merah men!adi pucat, maka hampir bias dipastikan

    penyebab kemerahan tersebut adalah vasodilatasi pembuluh kapiler. $amun, !ika

    warna merah tersebut tetap dan tidak berubah, kemungkinan bias dikarenakan

    erythrosit yang keluar dari pembuluh darah.

    #mumnya dermato%tosis pada kulit memberikan mor"ologi yang khas yaitu bercak

    bercak yang berbatas tegas disertai eforesensieforesensi yang lain, sehingga

    memberikan kelainankelainan yang polimorf, dengan bagian tepi yang akti" serta

    berbatas tegas sedang bagian tengah tampak tenang &Boel, '(()*

    '. Why itchy more disturbing when sweating and wearing shoes ?

    ). +ow are the respon o" hosts immune to "ungi in"ection ?

    -eaksi imun non spesi%k

    Makrofag makro"ag mem"agosit secara langsung.

    Neutrol !amur merangsang produksi sitokin &i/ 1 dan tn" al"a* meningkatkan

    adhesi neutro%l pada endotelmelakukan in%ltrasi ke tempat in"eksi neutro%l

    mengeluarkan bahan "ungisida &0at pembunuh "ungi -23reactive o4ygen intermediet,

    en0im lisosom* membunuh "ungi.

    Yang bekerja neutrol dulu baru makrofag.

    -eaksi imun spesi%k

    5. What the diagnosis 6 dd o" the skenario and why ?

    Diagnoi Banding

    1. 7inea 8ersikolor &panu*

    2. Kandidiasis intertriginosa

    3. Eritrasma

    4. Psoriasis vulgaris

    5. Pitiriasis rosea

    KANDIDOSIS INTERTRIINOSA

  • 7/26/2019 LI LBM 4 Modul Imun Mr

    2/9

    Pen!e"a" tersering adala# Candida albicans. $esi terda%at di daera# li%atan &ulit &etia&' li%at %a#a'

    intergluteal' li%at %a!udara' antara (ari)(ari tangan atau &a&i' glans %enis' dan um"ili*us. e(ala dan

    tanda+ ,Kus-ad(i' 2/0

    1. eru%a "er*a& !ang "er"atas tegas' "ersisi&' "asa#' dan eritematosa.

    2. $esi di&elilingi ole# satelit "eru%a vesi&el)vesi&el dan %ustul)%ustul &e*il atau "ula !ang "ila

    %e*a# meninggal&an daera# !ang erosi dengan %inggir !ang &asar dan "er&em"ang se%erti lesi

    %rimer dise"ut hens and chickens.

    ERITRASA

    Eritrasma adala# sala# satu %en!a&it "a&teri &roni& %ada stratum &orneum !ang dise"a"&an ole#

    Corynebacterium minitussismum ditandai dengan adan!a lesi "eru%a eritema dan s&uama #alus

    terutama di daera# &etia& dan li%at %a#a. $esi &ulit da%at "eru&uran se"esar miliar sam%ai %la&at.

    $esi eritros&uamosa' "ers&uamosa #alus &adang)&adang da%at "eru%a da%at terli#at mera&

    &e*o&latan ,udimul(a' 20.

    e(ala dan tanda+ ,Soe%ardiman' 2/01. $esi &ulit da%at "eru&uran se"esar miliar sam%ai %la&at

    2. $esi eritros&uamosa "ers&uama #alus &adang)&adang da%at terli#at mera# &e*o&latan' tergantung

    %ada area lesi dan -arna &ulit %enderita.

    3. Tem%at %redile&si di daera# &etia& dan li%at %a#a. Kadang)&adang "erlo&asi di daera#

    intertriginosa lain terutama %ada %enderita gemu&.

    4. Perluasan lesi terli#at %ada %inggir !ang eritematosa dan ser%iginosa. $esi tida& menim"ul dan

    tida& terli#a vesi&ulasi. S&uama &ering !ang #alus menutu%i lesi dan %ada %era"aan terasa "erlema&.

    5. Eritrasma tida& menim"ul&an &elu#an su"(e&ti &e*uali "ila ter(adi e&sematisasi ole# &arena

    %enderita "er&eringat "an!a& atau ter(adi maserasi %ada &ulit

    PSORIASIS 67$ARIS

    Psoriasis vulgaris adala# &ulit !ang dise"a"&an ole# res%on autoimun ti%e 1. Psoriasis vulgaris

    adala# %en!a&it inlamasi %ada &ulit !ang men!e"a"&an %eru"a#an seluler termasu& #i%er%lasia

    e%idermis' %eru"a#an dierensiasi &eratinosit' angiogenesis dan inlamasi %ada &ulit ,8#amlan' d&&'

    240. Psoriasis adala# &eadaan &ulit !ang tida& normal dimana &ulit %enderita mene"al le"i# *e%at

    dari &ulit !ang normal. Psoriasis "iasan!a mengenai %ada &ulit &e%ala' lutut' dan si&u' da%at (uga

    mengenai "agian tu"u# lain termasu& &u&u dan tulang ,A9man' 2:0. e(ala dan tanda +,D#arma-an' 210

    1. atal

    2. 7KK+ Pla&' eritema' s&uama te"al' "erla%is)la%is &e%era&an se%erti mi&a' "er"atas tegas' u&uran

    lenti&ular

    3. Auspitz Sign+ ;i&a s&uama di&ero&' mun*ul "inti& %erdara#an !ang dise"ut %a%ilomatosis

    4. Koebner phen+ un*ul lesi "aru !ang isomori& %ada tem%at !ang ter&ena trauma /)14 #ari

    setela# trauma

    5. Fenomena tetesan lilin

    PITIRIASSI ROSEAPitiriasis rosea adala# %en!a&it &ulit !ang "elum di&eta#ui %en!e"a"n!a' dimulai dengan se"ua# lesi

    inisial "er"entu& eritema dan s&uama #alus &emudian disusul ole# lesi)lesi !ang le"i# &e*il di "adan'

  • 7/26/2019 LI LBM 4 Modul Imun Mr

    3/9

    lengan' %a#a atas !ang tersusun sesuai dengan li%atan &ulit dan "iasant!aa sem"u# sendiri dalam

    -a&tu 3) minggu. Teta%i ada #i%otesis !ang mengemu&a&an "a#-a %en!e"a"n!a virus' &arena

    %en!a&it ini meru%a&an %en!a&it s-asima ,self limiting disease0 ,D(uanda' 2/0. e(ala dan Tanda+

    ,D#arma-an' 21< 6i(a!a"#as&ar' 20

    1. e(ala Prodormal ,=0

    2. atal ringan

    3. Dia-ali lesi inisial ,herald patch> medalion0+ %la& eritem 2)5 *m dengan s&uama #alus di "agian

    %inggirn!a oval' "er"atas tegas' lo&asi %ada "adan' le#er' atau e&strimitas %ro&simal.

    4. Eru%si se&under mun*ul 2 minggu setela# lesi inisial+ "erlangsung "e"era%a #ari sam%ai 1 #ari'

    lo&asi di "adan' %unggung !ang dise"ut christmast tree pattern.

    5. Pitriasis rosea ati%i&al+ lesi terda%at di -a(a# dan di le#er' lesi %rimer mung&in mun*ul satu)

    satu > ,)0 > multi%le

    9. Pato%siologi o" central healing ?

    Central healingadala# %roses %en!em"u#an !ang "erada di "agian tenga# lesi' sedang&an "agiante%i lesi masi# a&ti. 7mumn!a central healingter(adi %ada %en!a&it !ang dise"a"&an ole# (amur

    di&arena&an siat (amur !ang tum"u# se*ara radier dan adan!a %rodu&si en9im as%artil %roteinase

    dan osoli%ase !ang "erungsi meng#an*ur&an &eratin.

    &:un;uiera dan

  • 7/26/2019 LI LBM 4 Modul Imun Mr

    4/9

    C. Pato%siologi papules, vesicels ?

    . What is mycosis ?

    Penyakit yang disebabkan oleh in"eksi !amur, misalnya penyakit kurap

    Dorland W. E. $ewman.'((.Kamus Kedokteran Dorland.Fdisi GG2G.:akartaFH T#e 8enter or Cood Se*urit! and Pu"li* ealt#

    Io-a State 7niversit!. Dermato%#!tosis. Availa"le rom 7R$ #tt%+>>---.*s%#.iastate.edu ,last u%dated in

    25< a**essed August 23' 2110

    11.What are the "actor that aJect growth o" "ungi ?

    enurut Petrus '((9 6 #tama '((5 "aktor yang mempengaruhi adalah udara yang

    lembab, lingkungan yang padat, sosial ekonomi yang rendah, adanya sumber

    penularan disekitarnya, obesitas, penyakit sistemik, penggunaan obat antibiotik,

    steroid, sitostatika yang tidak terkendali.

    Modifikasi Green 1980 (Notoatmojo,2003) & Model segitiga epidemiologi Jon Goron (!"#aris & $ristia%an,2009)

    1 'aktor ir"lensi dari dermatofitair"lensi ini tergant"ng pada afinitas jam"r it", apaka jam"r *ntropofilik, +oofilik ata" Geofilik !elain afinitas ini masingmasingjenis jam"r ini #er#eda p"la sat" dengan -ang lain dalam afinitas teradap man"sia ma"p"n #agian#agian dari t"#" Misaln-a ./rikofiton r"#r"m jarang men-erang ram#"t, pidermatofiton flokos"m paling sering men-erang lipat pada #agian dalam

    2 'aktor tra"ma$"lit -ang "t" tanpa lesilesi keil, le#i s"sa "nt"k terserang jam"r

    3 'aktors"" dan kelem#a#an$ed"a faktor ini sangat jelas #erpengar" teradap infeksi jam"r, tampak pada lokalisasi ata" lokal, di mana #an-ak keringatseperti lipat paa dan selasela jari paling sering terserang pen-akit jam"r ini

    $eadaan sosial serta k"rangn-a ke#ersian

    'aktor ini memegang peranan penting pada infeksi jam"r di mana terliat insiden pen-akit jam"r pada golongan sosial danekonomi -ang le#i renda, pen-akit ini le#i sering ditem"kan di#anding golongan sosial dan ekonomi -ang le#i #aik

    'aktor "m"r dan jenis kelamin4en-akit /inea kapitis le#i sering ditem"kan pada anakanak di#andingkan orang de%asa, dan pada %anita le#i seringditem"kan infeksi jam"r di selasela jari di#anding pria dan al ini #an-ak #er"#"ngan dengan pekerjaan 5i samping

  • 7/26/2019 LI LBM 4 Modul Imun Mr

    8/9

    faktorfaktor tadi masi ada faktorfaktor lain seperti faktor perlind"ngan t"#" (topi, sepat" dan se#again-a) , faktor transpirasiserta pemakaian pakaian -ang ser#a nilan, dapat memperm"da pen-akit jam"r ini

    http33repository.usu.ac.id3bitstream

    1'.What are therapy o" disease skenario ? pemeriksaan penun!ang I

    a. Penggolongan o"at ;amur To%i&al

    O"at (amur &ulit !ang ada di Indonesia ' antara lain+

    1. riseoulvin

    O"at ini ee&ti untu& ine&si (amur di &ulit' ram"ut' dan &u&u !ang dise"a"&an "er"agai (amur

    dermatoit se%erti Tri*#o%#!ton' E%idermo%#!ton' dan i*ros%orum. riseoulvin "e&er(a dengan

    meng#am"at mitoisi (amur dengan mengi&at %rotein mi&rotu"uler dalam sel.

    2. Imida9ol dan Tria9ol

    O"at (amur golongan imida9ol mem%un!ai s%e&trum !ang luas. Kelom%o& ini adala# mi&ona9ol'

    &lotrima9ol' e&ona9ol' iso&ona9ol' tio&ona9ol' dan "iona9ol. Ang&a %en!em"u#an tinea %edis dengan

    mi&ona9ol se"esar F5@.

    3. Tolnatat

    Tolnatat meru%a&an suatu tio&ar"amat !ang ee&ti untu& se"agian "esar dermatoitosis !ang

    dise"a"&an T. Ru"rum' T. metagro%#ites' T. tonsurans' E. Clo**osum' .*anis' . Auduoini dan

    P.or"i*ulare ta%i tida& ee&ti ter#ada% *andida. Ang&a %en!em"u#an tolnatat %ada tinea %edis se"esar

    @.

    4. Nistatin

    O"at ini meru%a&an suatu anti"ioti& %olien !ang di#asil&an ole#Streptomyces noursei. Nistatin

    terutama diguna&an ine&si &andida di &ulit' sela%ut lendir dan saluran *erna.

    5. $ainn!a

    &andisidin' asam "en9oat dan asam salisilat' asam uindesilat' #alo%rogin' natamisin'

    si&lo%iro&solamin.Pada ine&si umum' (amur terse"ar di tu"u# atau menga&i"at&an ine&si dalam organ tu"u#' !ang

    &adang)&adang da%at mem"a#a!a&an (i-a.

    ". Penggolongan O"at ;amur Sistemi&

    O"at (amur untu& ine&si (amur sistemi&+

    1. Amoterisin . O"at ini da%at meng#am"at a&tivitasHistoplasma capsulatum,

    Cryptococcus neoformans, Coccidioides immitis' "e"era%a s%esies 8andida' orulopsis glabrata,

    !hodotorula, "lastomyces dermatitis, #aracoc braziliensis ' "e"era%a strain As%ergillus'Sporotrichum

    schenckii, $icrosporum audiouini dan s%esies Tri*#o%#!ton.

    2. Clusitosin. O"at ini ee&ti untu& %engo"atan Kri%to&o&osis' Kandidosis' Kromomi&osis'

    Torulo%sis dan As%ergilosis.

    3. Keto&ona9ol dan Tria9ol. Se"agai turunan Imida9ol' Keto&ona9ol mem%un!ai a&tivitas

    anti (amur "ai& sistemi& mau%un nonsistemi&' Ee&ti ter#ada% Candida, Coccioides immitis,

    Cryptococcus neoformans, H.capsulatum, ".dermatitidis, Aspergillusdan Sporothri%.

    4. Kalium Iodida adala# o"at ter%ili# untu& Cutaneous lymphatic sporotrichosis.

    Ine&si (amur ,mi&osis0 sistemi& (arang di(um%ai' teta%i "er"a#a!a dan siatn!a &ronis. Amoterisin

    meru%a&an o"at (amur !ang ee&ti untu& ine&si sistemi& !ang "erat. Di&arena&an to&sisitasn!a' o"at

    ini #arus di"eri&an dengan inus di ruma# sa&it ole# tenaga medis !ang &om%eten.Amoterisin

    "eri&atan &uat dengan sterol !ang terda%at %ada mem"ran sel (amur. I&atan ini a&an men!e"a"&an

    mem"ran sel "o*or se#ingga ter(adi &e#ilangan "a#an intrasel dan menga&i"at&an &erusa&an !ang

  • 7/26/2019 LI LBM 4 Modul Imun Mr

    9/9

    teta% %ada sel.Disam%ing Amoterisin ' Keto&ona9ol adala# suatu o"at (amur untu& ine&si sistemi&

    !ang "ers%e&trum luas.

    ,a#ri dan Set!a"udi' 250

    Pemeriksaan Penun!ang

    Pengecatan @+