Click here to load reader
Upload
rundyhardianto
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Learning Issue Vanda_lbm3
http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-vandalbm3 1/7
LEARNING ISSUE VANDA
STEP 7
PENYAKIT SEREBROVASKULER 1. Definisi
2. Etiologi
3. Jenis-jenis penyakitnya
4. Patogenesis
STROKE
1. Definisi
Strok adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresi cepat, berupa deficit neurologis fokal dan/atau global, yang berlangsung ! jam atau
lebih atau langsung menimbulkan kematian, dan semata-mata disebabkan oleh
gangguan peredaran darah otak non traumatic" #ila gangguan peredaran darahotak ini berlangsung sementara, beberapa detik hingga beberapa jam $kebanyakan
%&-& menit', tapi kurang dari ! jam, disebut sebagai serangan iskemia otak
sepintas $()*+transient ischaemia attack'"
$apita Selekta edokteran, Edisi etiga, Jilid , .), &&'
2. Epidemiologi
3. Etiologi
1. )nfark otak
• Emboli
a. Emboli kardiogenik
- ibrilasi atrium atau aritmia lain
- (hrombus mural 0entrikel kiri
- Penyakit katup mitral atau aorta
- Endokarditis $infeksi atau non-infeksi'
8/19/2019 Learning Issue Vanda_lbm3
http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-vandalbm3 2/7
b. Emboli paradoksal $foramen o0ale paten'
c. Emboli arkus aorta
• *terotrombotik $penyakit pembuluh darah sedang-besar'
a. Penyakit ekstrakranial
- *rteri karotis interna
- *rteri 0ertebralis
b. Penyakit intrakranial
- *rteri karotis interna
- *rteri serebri media
- *rteri basilaris
- 1akuner $oklusi arteri perforans kecil'
2. Perdarahan intraserebral
• 2ipertensif
• 3alformasi arteri-0ena
• *ngiopati amiloid
3. Perdarahan subarachnoid
4. Penyebab lain $dapat menimbulkan infark atau perdarahan'
• (rombosis sinus dura
• Diseksi arteri karotis atau 0ertebralis
• 4askulitis sistem saraf pusat
• Penyakit moya-moya $oklusi arteri besar intrakranial yang progresif'
• 3igren
•ondisi hiperkoagulasi
• Penyalahgunaan obat $kokain atau amfetamin'
• elainan hematologis $anemia sel sabit, polisitemia atau leukimia'
• 3iksoma atrium
$apita Selekta edokteran, Edisi etiga, Jilid , .), &&'
8/19/2019 Learning Issue Vanda_lbm3
http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-vandalbm3 3/7
4. lasifikasi
#erdasarkan etiologinya 5
a. Stroke perdarahan atau stroke hemorrhagic
• Perdarahan intraserebral $P)S'
• Perdarahan subarachnoid $PS*'
b. Stroke infark atau stroke non hemorrhagic
• ()* $(ransient )schemic *ttack'
• 6)7D $6e0ersible )schemic 7eurologic Deficit'
• Progressing stroke atau Stroke in e0olution
• 8ompleted stroke
$apita Selekta edokteran, Edisi etiga, Jilid , .), && 9 StrokePengelolaan 3utakhir, .ndip, %::;'
5. actor resiko
• <ang tidak dapat diubah 5
- usia
- jenis kelamin pria
- ras
- riwayat keluarga
- riwayat ()* atau strok
- penyakit jantung koroner
- fibrilasi atrium
- hetero=igot atau homo=igot untuk homosistinuria
• <ang dapat diubah 5
- hipertensi
- diabetes mellitus
8/19/2019 Learning Issue Vanda_lbm3
http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-vandalbm3 4/7
- merokok
- penyalahgunaan alcohol dan obat
- kontrasepsi oral
- hematokrit meningkat
- bruit karotis asimtomatis
- hiperurisemia
- dislipidemia
$apita Selekta edokteran, Edisi etiga, Jilid , .), &&'
6. Patofisiologi
7. 3anifestasi klinis
• Stroke non hemorrhagic
>ejala utamanya adalah timbulnya deficit neurologist secara mendadak /
subakut, didahului gejala prodromal, terjadi pada waktu istirahat atau bangun
pagi dan kesadaran biasanya tak menurun, kecuali bila embolus cukup besar"#iasanya terjadi pada usia ? @&tahun"
•
Stroke akibat P)S
Stroke akibat P)S mempunyai gejal prodromal yang tidak jelas, kecuali nyerikepala karena hipertensi" Serangan seringkali siang hari, saat akti0itas, atau
emosi/marah" Sifat nyeri kepalanya hebat sekali" 3ual dan muntah sering
terdapat pada permulaan serangan" 2emiparesis/hemiplegi biasa terjadi sejak permulaan serangan" esadaran biasanya menurun dan cepat masuk koma
$A@B terjadi kurang dari setengah jam, CB antara &,@- jam, dan %B terjadi
setelah jam, sampai %: hari'
• Stroke akibat PS*
Pada pasien dengan PS* didapatkan gejala prodromal berupa nyeri kepalahebat dan akut" esadaran sering terganggu dan sangat ber0ariasi" *da
gejala/tanda rangsangan meningeal" Edema papil dapat terjadi bila ada
perdarahan subhialoid karena pecahnya aneurisma pada a" omunikans
anterior atau a" arotis interna"
• Stroke akut
8/19/2019 Learning Issue Vanda_lbm3
http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-vandalbm3 5/7
- elumpuhan wajah atau anggota badan $biasanya hemiparesis' yang
timbul mendadak
- >angguan sensibilitas pada satu atau lebih anggota badan $gangguan
hemisensorik'
- Perubahan mendadak status mental $konfusi, delirium, letargi, stupor ataukoma'
- *fasia $bicara tidak lancar, kurangnya ucapan atau kesulitan memahami
ucapan'
- Disartria $bicara pelo atau cadel'
- >angguan penglihatan $hemianopia atau monokuler' atau diplopia
- *taksia $trunkal atau anggota badan'
-4ertigo, mual dan muntah, atau nyeri kepala
$apita Selekta edokteran, Edisi etiga, Jilid , .), &&'
8. Diagnosis banding
9. Penegakan diagnosis
• linis anamnesis dan pemeriksaan fisis-neurologis
• Sistem skor untuk membedakan jenis stroke
Skor Stroke Sirirraj 5 $,@ derajat kesadaran' $ 0omitus' $ nyeri
kepala' $&,% (ekanan diastolik' F $C petanda ateroma' F %
- Skor ?% 5 perdarahan supratentorial
- Skor -% s"d % 5 perlu 8( Scan
- Skor G-% 5 infark serebri
- Derajat kesadaran 5 &+komposmentis9 %+somnolen9 +sopor/koma
- 4omitus 5 &+tidak ada9 %+ada
- 7yeri kepala 5 &+tidak ada9 %+ada
- *teroma 5 &+tidak ada9 %+salah satu atau lebih 5 diabetes,angina, penyakit pembuluh darah
8/19/2019 Learning Issue Vanda_lbm3
http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-vandalbm3 6/7
• 8( Scan merupakan pemeriksaan baku emas untuk membedakan infark
dengan perdarahan
• Scan resonansi magnetik $36)' lebih sensitif dari 8( Scan dalam mendeteksi
infark serebri dini dan infark batang otak"
$apita Selekta edokteran, Edisi etiga, Jilid , .), &&'
10.Penatalaksanaan
11.6ehabilitasi
12.
PencegahanA. Pencegahan primer
1. Strategi kampanye nasional yang terintegrasi dengan program pencegahan
penyakit 0askular lainnya
2. 3emasyaratkan gaya hidup sehat bebas stroke
• 3enghindari 5 rokok, stres mental, alkohol, kegemukan, konsumsi
garam berlebihan, obat-obat golongan amfetamin, kokain dansejenisnya
• 3engurangi 5 kolesterol dan lemak dalam makanan
• 3engendalikan 5 hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung
$misalnya fibrilasi atrium, infark miokard akut, penyakit jantungreumatik', penyakit 0askular aterosklerotik lainnya"
• 3enganjurkan 5 konsumsi gi=i seimbang dan olah raga teratur
B. Pencegahan sekunder
1. 3odifikasi gaya hidup berisiko stroke dan faktor risiko misalnya 5
•2ipertensi 5 diet, obat antihipertensi yang sesuai
• Diabetes melitus 5 diet, obat hipoglikemik oral/insulin
• Penyakit jantung aritmia non0al0ular $antikoagulan oral'
• Dislipidemia 5 diet rendah lemak dan obat antidislipidemia
• #erhenti merokok
8/19/2019 Learning Issue Vanda_lbm3
http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-vandalbm3 7/7
• 2indari alkohol, kegemukan dan kurang gerak
• 2iperurisemia 5 diet, antihiperurisemia
• Polisitemia
2. 3elibatkan peran serta keluarga seoptimal mungkin
3. Hbat-obatan yang digunakan 5
• *setosal $asam asetil salisilat' digunakan sebagai obat pilihan pertama,
dengan dosis berkisar antara ;&-C& mg/hari
• *ntikoagulan oral $warfarin/dikumarol' diberikan pada pasien dengan
faktor risiko penyakit jantung $fibrilasi atrium, infark miokard akut,
kelainan katup', kondisi koagulopati yang lain dengan syarat-syarat
tertentu" Dosis awal warfarin %& mg/hari dan disesuaikan setiap hari berdasarkan hasil masa protrombin/trombotes $masa protrombin %,C-
%,@ kali nilai kontrol atau )76 + -C atau trombotes %&-%@B', biasanya baru tercapai setelah C-@ hari pengobatan" #ila masa protrombin/trombotes sudah stabil maka frekuensi pemeriksaannya
dikurangi menjadi setiap minggu kemudian setiap bulan"
• Pasien yang tidak tahan asetosal, dapat diberikan tiklopidin @&-@&&
mg/hari, dosis rendah asetosal ;& mg cilosta=ol @&-%&& mg/hari, atauasetosal ;& mg dipiridamol @-%@& mg/hari"
4. (indakan )n0asif
• lebotomi untuk polisitemia
• Enarterektomi karotis hanya dilakukan pada pasien yang simtomatik
dengan stenosis &-::B unilateral dan baru"
• (indakan bedah lainnya $reseksi artery 0ein malformation I*43,
kliping aneurisma #erry'
$apita Selekta edokteran, Edisi etiga, Jilid , .), &&'
13.Prognosis
14.omplikasi