120
Laporan Tahunan Annual Report 2016 PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

  • Upload
    buikien

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

Laporan TahunanAnnual Report

2016

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk

Page 2: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 ii

Visi dan Misi 01 Vision and Mission

Ikhtisar Keuangan 03 Financial Highlights

Jadwal Penawaran Saham dan Jumlah Saham 04 Chronological Table of Public Issues and Total Shares

Ikhtisar Saham 05 Share Highlights

Grafik Kinerja Keuangan 06 Financial Performance Graph

Riwayat Perseroan 07 History of the Company

Struktur Kepemilikan Saham 08 Shareholding Structure

Struktur Organisasi 09 Organization Structure

Laporan Dewan Komisaris 10 Board of Commissioner’s Report

Laporan Direksi 13 Director’s Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen 25 Management Analysis and Discussion

Tata Kelola Perseroan 30 Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perseroan 42 Corporate Social Responsibility

Dewan Komisaris 43 Board of Commissioners

Direksi 46 Directors

Data dan Informasi Perseroan 48 Company Data and Information

Keterangan Mengenai Entitas Anak 49 Subsidiaries Information

Lembaga Professional Penunjang Pasar Modal 50 Capital Market Supporting Professional

Pernyataan 51 Acknowledgement

Laporan Keuangan Konsolidasian 53 Consolidated Financial Statements

DAfTAR ISIContents

Page 3: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 1

VisionTo become the leading duty-free shop operator in

Indonesia while continually achievingthe best growth prospect to all of its shareholders

Visi Menjadi operator toko bebas bea terkemuka diIndonesia dengan memberikan imbal hasil investasiterbaik bagi para pemegang saham secara berkesinambungan

Page 4: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 2

MisiMemberikan dukungan bagi pariwisata Indonesiadengan menyediakan tempat berbelanja bermututinggi dan pelayanan yang tidak tertandingi kepadakonsumen

MissionTo support the Indonesian tourism sector byconsistently providing the highest quality of

shopping ambiance and undisputable servicesto all of its customers.

Page 5: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 3

IKhTISAR KEuAnGAn FinanCial HigHligHts

(*) Disajikan kembali / As Restated

Kampanye PerusahaanCompany Campaign

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk dan Entitas Anak

2016 2015 2014 (*) Pt sona topas tourism industry tbk and its subsidiaries

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain In million of Rupiah, unless otherwise stated

Pendapatan 1.429.795 1.443.084 1.220.632 Revenue

Laba kotor 643.362 681.464 569.444 Gross Profit

Laba (rugi) bersih tahun berjalan (14.580) 36.904 107.980 Net Income (loss) for the Year

Laba (rugi) bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Net Income (loss) for the Year attributable to:

Pemilik entitas induk (14.552) 36.870 107.853 Parent Company’s Owners

Kepentingan non pengendali (28) 34 127 Non Controlling Interest

Total (14.580) 36.904 107.980 Total

Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

Total Comprehensive Income (loss) attributable to:

Pemilik entitas induk (18.506) 41.904 107.262 Parent Company’s Owner

Kepentingan non pengendali (33) 40 127 Non Controlling Interest

Total (18.539) 41.944 107.389 Total

Laba (rugi) bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (dalam rupiah)

(44) 111 326 Basic Earnings (loss) per Share attributable to Parent Company’s Owners

(in Rupiah)

JUMLAH ASET 1.031.213 1.136.045 1.088.454 TOTAL ASSETS

JUMLAH LIABILITAS 446.585 426.771 421.125 TOTAL LIABILITIES

JUMLAH EKUITAS 584.628 709.274 667.329 TOTAL EQUITY

Imbal Hasil atas Aset (%) -1,41% 3,25% 9,92% Return on Assets (%)

Imbal Hasil atas Ekuitas (%) -2,49% 5,20% 16,18% Return on Equity (%)

Imbal Hasil atas Pendapatan Bersih (%) -1,02% 2,56% 8,85% Return on Revenue - net (%)

Rasio Lancar (%) 251,43% 321,88% 319,57% Current Ratio (%)

Rasio Liabilitas terhadap Aset (%) 43,31% 37,57% 38,69% Liabilities to Asset Ratio (%)

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (%) 76,39% 60,17% 63,11% Liabilities to Equity Ratio (%)

Page 6: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 4

JADwAL PEnAwARAn SAhAM DAn JuMLAh SAhAMCHronologiCal table oF PubliC issues and total sHares

Tanggal / date

Keterangan / Particulars

Jumlah Saham / total shares

Jumlah Saham Tercatat di Bursa Efek Indonesia / total shares listed on

indonesia stock exchange

21/07/1992 Penawaran Umum Perdana / Initial Public Offering

11,5 juta / 11.5 million 11,5 juta / 11.5 million

28/06/1993 Penawaran Umum Terbatas I / Rights Issue I 11,5 juta / 11.5 million 23,0 juta / 23.0 million

08/07/1994 Bonus Saham / Bonus Share 4,6 juta / 4.6 million 27,6 juta / 27.6 million

20/01/1995 Pemecahan Nilai Saham dari Rp. 1.000 / saham menjadi Rp. 500 / saham / Stock Split Nominal Value Reduced from Rp. 1,000 / share to Rp. 500 / share

27,6 juta / 27.6 million 55,2 juta / 55.2 million

08/06/1995 Penawaran Umum Terbatas II / Rights Issue II 110,4 juta/ 110.4 million 165,6 juta / 165.6 million

07/04/2000 Pemecahan Nilai Saham dari Rp. 500 / saham menjadi Rp. 250 / saham / Stock Split Nominal Value Reduced from Rp. 500 / share to Rp. 250 / share

165.6 juta / 165.6 million 331,2 juta / 331.2 million

Toko Perseroan di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah RaiThe Company’s shop in International Departure Terminal of I Gusti Ngurah Rai Airport

Page 7: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 5

IKhTISAR SAhAMsHare HigHligHts

Pergerakan Volume Perdagangan dan Harga SaHam TaHun 2015-2016trading Volume Movements and share Prices in 2015-2016

InfORMASI hARGA SAhAMshare Price information

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

01/0

1/20

15

01/0

2/20

15

01/0

3/20

15

01/0

4/20

15

01/0

5/20

15

01/0

6/20

15

01/0

7/20

15

01/0

8/20

15

01/0

9/20

15

01/1

0/20

15

01/1

1/20

15

01/1

2/20

15

01/0

1/20

16

01/0

2/20

16

01/0

3/20

16

01/0

4/20

16

01/0

5/20

16

01/0

6/20

16

01/0

7/20

16

01/0

8/20

16

01/0

9/20

16

01/1

0/20

16

01/1

1/20

16

01/1

2/20

16

Harga Penutupan / Closing Price (IDR) Volume

PeriodePeriod

TertinggiHighest

Terendahlowest

PenutupanClosing

Volume Jumlah Sahamnumber of shares

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

Triwulan 1 / First Quarter 4.050 3.645 3.700 7.200 331.200.000 1.225.440.000.000

Triwulan 2 / Second Quarter 3.900 2.800 2.800 66.000 331.200.000 927.360.000.000

Triwulan 3 / Third Quarter 2.800 2.520 2.520 100 331.200.000 834.624.000.000

Triwulan 4 / Fourth Quarter 2.520 2.520 2.520 - 331.200.000 834.624.000.000

2016 4.050 2.520 2.520 73.300 331.200.000 834.624.000.000

Triwulan 1 / First Quarter 4.100 3.850 3.850 71.900 331.200.000 1.275.120.000.000

Triwulan 2 / Second Quarter 3.850 3.700 3.700 66.300 331.200.000 1.225.440.000.000

Triwulan 3 / Third Quarter 3.700 3.700 3.700 - 331.200.000 1.225.440.000.000

Triwulan 4 / Fourth Quarter 5.450 3.700 4.050 135.900 331.200.000 1.341.360.000.000

2015 5.450 3.700 4.050 274.100 331.200.000 1.341.360.000.000

Page 8: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 6

GRAfIK KInERJA KEuAnGAnFinanCial PerForManCe graPH

1.220.632

1.443.084 1.429.795

Pendapatan usaha / RevenuesDalam Jutaan Rupiah / In Million of IDR

(*) Disajikan kembali / As Restated2014 (*) 2015 2016

421.125

426.771

446.585

Dalam Jutaan Rupiah / In Million of IDR(*) Disajikan kembali / As Restated

2014 (*) 2015 2016

569.444

681.464

643.362

Laba Bruto / Gross Pro tDalam Jutaan Rupiah / In Million of IDR

(*) Disajikan kembali / As Restated

2014 (*) 2015 2016

1.088.454

1.136.045

1.031.213

Jumlah Aset / Total AssetsDalam Jutaan Rupiah / In Million of IDR

(*) Disajikan kembali / As Restated

2014 (*) 2015 2016

107.980

36.904

(14.580)

Laba (Rugi) Bersih / Pro t (Loss) for the yearDalam Jutaan Rupiah / In Million of IDR

(*) Disajikan kembali / As Restated

2014 (*) 2015 2016

667.329

709.274

584.628

Jumlah Ekuitas / Total EquityDalam Jutaan Rupiah / In Million of IDR

(*) Disajikan kembali / As Restated

2014 (*) 2015 2016

Page 9: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 7

RIwAyAT PERSEROAnHistory oF tHe CoMPany

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1978 dengan nama PT. Sona Topas Group yang memiliki usaha sebagai biro perjalanan wisata. Usaha Perseroan saat itu hanya mencakup kegiatan yang menawarkan berbagai jasa yang berhubungan dengan sektor pariwisata baik domestikmaupun internasional.

Kemajuan dunia pariwisata Indonesia pada awal hingga pertengahan dekade tahun 1990-an turut merubah strategi bisnis Perseroan. Menyadari adanya kebutuhan akan fasilitas belanja yang nyaman bagi para wisatawan mancanegara, Perseroan menanggapi kondisi ini dengan melebarkan bidang usahanya ke pengoperasian toko bebas bea atau duty free shop yang dilakukan melalui anak perusahaan Perseroan yaitu PT. Inti Dufree Promosindo (IDP) dan PT. Arthamulia Indah (AMI). Anak perusahaan Perseroan ini mendapat dukungan dari DFS yang merupakan salah satu perusahaan penghasil barang-barang mewah dan bermutu tinggi yaitu Louis Vuitton Moet & Hennessy (LVMH). DFS sendiri merupakan operator jaringan toko bebas bea terkemuka di dunia.

Saat ini anak perusahaan Perseroan merupakan operator toko bebas bea terbesar di Indonesia dengan toko bebas bea di Bali dan Jakarta. Berkat keberhasilan usaha Perseroan dalam beberapa tahun belakangan ini, Perseroan kini lebih dikenal sebagai pengelola toko bebas bea terkemuka di Indonesia daripada sebagai suatu biro perjalanan wisata. Untuk kedepannya, Perseroan akan tetap lebih banyak mencurahkan waktu dan tenaga bagi pengembangan bisnis toko bebas bea tanpa meninggalkan peran tradisionalnya sebagai biro perjalanan wisata.

Pada tanggal 21 Juli 1992, Perseroan resmi tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan mencatatkan 11.500.000 sahamnya. Saat ini, saham Perseroan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia berjumlah 331.200.000 saham.

PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk (“Company”) was incorporated in 1978 as PT. Sona Topas Group. Initially, the Company focused on providing domestic and international travel related services.

During the early to mid 1990s, the Indonesian tourism industry witnessed spectacular growth rates. This condition led to a change in the Company’s business strategy. To meet the shopping needs of international tourist, the Company expanded the scope of its operations to include duty-free shopping. The duty-free business is carried on through two subsidiaries, PT Inti Dufree Promosindo (IDP) and PT. Arthamulia Indah (AMI). These two subsidiaries obtain support from DFS, which is a subsidiary of a world-class luxury goods producer, Louis Vuitton Moet & Hennessy (LVMH). DFS itself is the leading network of duty-free shops in the world.

At present, the Company’s subsidiary operates duty-free shops in Bali andJakarta. Due to the success of the subsidiary for the past few years, the Company is now better known as a leading duty-free shop operator in Indonesia rather than as one of the travel agents in the Country. In line with its overall business strategy, the Company will direct its efforts and resources to intensively develop and pursue its duty-free business while maintaining its presence in the travel services segment.

The Company formally listed its shares on the Indonesia Stock Exchange on 21 July 1992 after its Initial Public Offering of 11,500,000 shares. At present, 331,200,000 of the Company’s shares are traded on the Indonesia Stock Exchange.

Page 10: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 8

STRuKTuR KEPEMILIKAn SAhAMsHareHolding struCture

* LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton SE, tercatat di Euronext, Paris, merupakan pemegang 61.25%saham DFS Venture Singapore (Pte) Limited

LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton SE, listed in Euronext, Paris, is shareholder of 61.25% of DFS Venture Singapore (Pte) Limited shares.** Bapak Aik Chor Ann merupakan pemegang saham PT Precise Pacific Realty Mr. Aik Chor Ann is the shareholder of PT Precise Pacific Realty

Pemegang Saham shareholders

Jumlah Saham number of shares

Persentase Kepemilikan Percentage of ownership

Jumlah modal Disetor total Paid-up Capital stock

DFS Venture Singapore (Pte) Limited 149,040,000 45.00% 37,260,000,000

PT Precise Pacific Realty 114,835,540 34.67% 28,708,885,000

Mr. Tahir 35,743,200 10.79% 8,935,800,000

Susan Liwang 500 0.00% 125,000

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) / Public (each below 5%)

31,580,760 9.54% 7,895,190,000

Jumlah / Total 331,200,000 100.00% 82,800,000,000

DFS Venture Singapore (Pte)L td45,00%

PT Precise Paci c Realty

34,67%

Tahir

10,79%

Susan Liwang

0,00%

Masyarakat / Public

9,54%

PT Sona Topas TourismI ndustry Tbk

PT Karya Prima Unggulan PT In Dufree Promosindo

PT Sukses Garda Mulia

PT Artha Mulia Indah PT Cahaya Re ndo

99,96% 99

,

88% 99,90%

99,97% 70,00%

Page 11: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 9

RAPAT PEMEGAnG SAhAMshareholders Meeting

DEwAn KOMISARISboard of Commissioner

Presiden KomisarisPresident CommissionerWakil Presiden KomisarisVice President CommissionerKomisarisCommissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Jonathan Tahir

Timothy Thomas De Lessio

Mark Neville JamesRonal Kumala Putra

Drs. Aryanto Agus MulyoGn Hiang LinDai Bachtiar

KOMITE AuDITaudit Committee

Ketua Komite AuditHead of Audit CommitteeAnggota Komite AuditMembers of Audit Committee

Drs Aryanto Agus Mulyo

Handoko GunawanJuliawati Alimutomo

AuDIT InTERnALinternal audit

Audit InternalInternal Audit I Made SuwijaDIREKSI

directors

Presiden DirekturPresident DirectorWakil Presiden DirekturVice President DirectorDirekturDirector

Direktur IndependenIndependent Director

Ir. Wong Budi Setiawan

Wilcy Wong

Salman Sajjad RajaThierry Claude Dominique Chicote-NavasDewi Victoria RiadyHarry Wangidjaja

Susan Liwang

DEPARTEMEndepartment

PemasaranMarketingOperasiOperationsSumber Daya ManusiaHuman ResourcesSistem Informasi ManajemenManagement InformationPengendalina PersediaanStock ControlPerdaganganMerchandisingAkuntansiAccountingKeuanganFinancePengembangan UsahBusiness Development

Kazunori Hayashi

Dwi Djendoko

Kadek Suartana Yasa

Hengki Sutanto

Damianus Dewa

Komang Eko Istaputra

Firdaus Wiranata

Mery Rasmana

Ahmad Taufik

STRuKTuR ORGAnISASIorganization struCture

Page 12: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 10

LAPORAn DEwAn KOMISARISboard oF CoMMissioners’ rePort

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Atas nama Dewan Komisaris Perseroan, perkenankanlah kami menyampaikan secara garis besar laporan mengenai pengawasan atas pelaksanaan usaha dan tertib administrasi yang dilakukan oleh Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Direksi Perseroan telah menyerahkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (member of Moore Stephens International Limited) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 kepada Dewan Komisaris, yang menyatakan menerima dan menyetujui laporan keuangan tersebut.

Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan Direksi dalam melakukan pengelolaan Perseroan. Dewan Komisaris secara terus menerus memantau dan memberikan saran kepada Direksi dalam melaksanakan strategi, formulasi kebijakan dan aksi korporasi serta untuk memperkuat tata kelola Perseroan. Kebijakan strategis yang diterapkan Direksi dalam pengembangan usaha antara lain fokuspada pengembangan toko bebas bea, fokuspada segment pasar serta melakukan peningkatan recurring income.

Perseroan menunjukkan kinerja sesuai dengan ekspektasi dan tetap mempertahankan posisinya sebagai operator toko bebas bea terbesar di Indonesia pada tahun 2016. Namun demikian, Perseroan menyadari bahwa persaingan dalam industri akan semakin ketat dan terbuka. Melambatnya ekonomi dunia menjadi salah satu tantangan bagi dunia pariwisata. Diperlukan kerja keras dan komitmen tinggi dari segenap jajaran manajemen Perseroan untuk tetap dapat mempertahankan posisi dan kelangsungan usaha Perseroan. Perseroan diharapkan untuk tetap proaktif menerapkan terobosan baru serta melakukan evaluasi atas usaha yang dilakukan dan terus berusaha meningkatkan kinerja Perseroan dengan menyusun strategi yang fleksibel, efektif dan efisien. Perseroan juga selalu mengikuti dan mengamati perkembangan sektor pariwisata nasional untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi sehingga diharapkan dapat mengeliminasi kemungkinan kerugian terhadap Perseroan.

Penilaian Atas Kerja Direksi

Berdasarkan hasil pemantauan Dewan Komisaris, secara umum kinerja masing-masing Direksi sangat memuaskan dan peningkatan kedepannya sangat terbuka lebar. Dewan Komisaris menilai bisnis sektor pariwisata sangat menjanjikan sebagai sumber devisa untuk negaradan Perseroan. Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan dan mengikuti perkembangan Perseroan sepanjang tahun 2016.

Pandangan Atas Prospek usaha

Berdasarkan pendapatan usaha tahun 2016, Perseroan akan terus berusaha meningkatkan efisiensi dan diversifikasi agar kinerja Perseroan selalu dapat tumbuh lebih baik dimasa yang akan datang.

Dear Valued Shareholders,

On behalf of the Board of Commissioners (BOC) of PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk, we would like to present to you an overall supervisory report on the conduct and administration of the business by the Directors of the Company for the year ended 31 December 2016

The Directors of the Company had submitted the Company’s financial statements for the year ended 31 December 2016 to the BOC. The BOC had accepted and acknowledged the financial statements as audited by Mirawati Sensi Idris (member of Moore Stephens International Limited).

The BOC would like to extend our sincere appreciation to the Directors in managing the Company. The BOC has been continuously monitoring and advising the Directors in implementing strategies, formulating policies and corporate actions and strengthening corporate goverance. Strategic policies implemented by the Directors consist of focusing in the developmentof duty-free stores, market segment being served, and improving recurring income.

The Company performed as expected and retained its position as the largest duty free shop operator in Indonesia in 2016. However, the Company is fully aware that competition within the industry will be tougher and more competitive. The slow down of world’s economy had become a challenge to the tourism industry. Hardwork and high commitment arerequired from the Company’s management to be able to retain its position and going concern. The Company is expected to always adopt a proactive stance, seizing new opportunities while critically evaluating the ongoing business and continuously improving its performance by adopting a flexible but effective and efficient strategy. The Company closely monitors the developments in the tourism sector in Indonesia in an effort to anticipate and eliminate any potential obstacles to the Company.

directors’ appraisal

The BOC has been monitoring the performance of each Director and was satisfied with their performance. Tourism sector is a promising source of income for the country and the Company. The BOC has performed its monitoring role and followed the Company’s development throughout 2016.

View on business Prospect

Based on the Company’s revenue in 2016, the Company will strive its best to improve efficiency and diversification to continually improve its performance in the years to come.

Page 13: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 11

Kinerja Komite Audit

Komite Audit sebagai penunjang kerja pengawasan Dewan Komisaris telah bekerja secara optimal dalam melakukan evaluasi dan analisa terhadap kebijakan-kebijakan Manajemen dalam bidang Operasional dan Keuangan, serta mengusulkan konsep rekomendasi (arahan) Dewan Komisaris kepada Direksi sesuai tugas pengawasan Dewan Komisaris. Dalam setiap rapat gabungan dan pada kondisi tertentu, Dewan Komisaris memberikan analisis data dan rekomendasi berdasarkan masukan salah satunya dari Komite Audit.

Dengan demikian, dalam rangka pengembangan Tata Kelola yang baik, Komite Audit telah melakukan peran tersebut dengan baik sesuai arahan yang diberikan sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris Perseroan memiliki komitmen untuk mencari keseimbangan antara kinerja bisnis dan menjalankan Tata Kelola Perusahaan dengan baik (Good Corporate Governance/GCG). Kesadaran dan pentingnya GCG ini telah meluas di kalangan karyawan. Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas komitmen seluruh jajaran Perseroan dalam menjalankan Tata Kelola Perusahaan. Untuk mengukur dan mengetahui tingkat implementasi GCG yang telah diterapkan, Perseroan melakukan assessment GCG secara berkala. Dewan Komisaris telah meningkatkan area yang menjadi bagian tanggung jawab Dewan Komisaris maupun organ pendukung Dewan Komisaris. Bentuk perbaikan implementasi diantaranya adalah peningkatan kualitas dalam penyusunan program kerja, pelaksanaan fungsi pengawasan dan konsultasi yang dilaksanakan pada Rapat Koordinasi internal Dewan Komisaris maupun dengan Direksi, serta melaksanakan evaluasi, rekomendasi dan memberikan persetujuan atas beberapa keputusan dan investasi yang bersifat strategis. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab selaku Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman GCG dan Board Manual yang telah ditetapkan Dewan Komisaris

Apresiasi

Akhir kata, kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pemegang Saham, jajaran Direksi, Manajemen, serta seluruh Karyawan Perseroan atas segala kerja keras, dedikasi, komitmen serta kinerja dan peran serta mereka dalam menggerakkan roda usaha Perseroan yang telah ditunjukkan sepanjang tahun 2016..

audit Committee Perfomance

The Audit Committee has been performing optimally in evaluating and analyzing the Management’s policies in the Operation and Finance sectors and in giving recommendations to the BOC to supervise the Directors. In certain conditions, the Board of Commissioners gave data analysis and recommendations based on the Audit Committee’s input.

In supporting the Good Corporate Governance, the Audit Committee has shown satisfying contributionto the Company according to theset guidelines.

good Corporate governance Commitment

The BOC is committed to balance the performance of the Company and the implementation of Good Corporate Governance (GCG). This awareness has spread among all levels of the Company. The BOC extended its appreciationthat all levels of the Company have committed to implement GCG. GCG assessments have been performed periodically to gauge its implementation. The BOC has improved the area within its responsibilitiessuch as improving the quality in preparing the BOC’program, the implementation of supervisory and consultation in the coordination meeting between BOC and Directors, the evaluation, recommendation and approval of strategic decisions and investments. The BOC followed the GCG guidelines and Board Manual of the Company.

appreciation

Finally on behalf of the BOC, we would like to extend our sincere appreciation to the shareholders, Directors and all employees of the Company for their dedication, commitment and contribution in conducting the Company’s overall operations in 2016. We also extended our gratitude to our shareholders and business associates for their continuing confidence and support in assisting the Company to achieve its business objectives.

Page 14: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 12

PRESIDEn KOMISARIS / President oF CoMMissioners

Jonathan Tahir

Wakil Presiden Komisaris Timothy Thomas De Lessio Vice President Commissioner

Komisaris Mark neville James Commissioner

Komisaris Ronald Kumalaputra Commissioner

Komisaris Independen Drs. Aryanto Agus Mulyo Independent Commissioner

Komisaris Independen Gn hiang Lin Independent Commissioner

Komisaris Independen Da’i Bachtiar Independent Commissioner

Jonathan Tahir

Page 15: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 13

LAPORAn DIREKSIdireCtors’ rePort

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Penting bagi industri pariwisata Indonesia untuk meningkatkan kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) karena hal ini akan meningkatkan pendapatan devisa di mana setiap turis asing menghabiskan rata-rata 1.100 – 1.200 dolar Amerika per kunjungan dan menyediakan kesempatan kerja untuk masyarakat Indonesia.Diperkirakan bahwa hampir 9% dari total angkatan kerja nasional dipekerjakan di sektor pariwisata.

Saat ini, sektor pariwisata Indonesia berkontribusi sekitar 4% dari total perekonomian. Pada tahun 2019, Pemerintah Indonesia ingin meningkatkan angka ini dua kali lipat menjadi 8% dari PDB. Ini adalah target yang ambisius karena jumlah pengunjung perlu ditingkatkan dua kali lipat menjadi kira-kira 20 juta orang. Dalam rangka mencapai target ini, Pemerintah akan berfokus pada memperbaiki infrastruktur, akses, kesehatan dan kebersihan serta meningkatkan promosi di luar negeri. Pemerintah juga merevisi kebijakan akses visa gratis di 2015 untuk menarik lebih banyak turis asing.

Meskipun pemberian bebas visa ini menyebabkan negara kehilangan kira-kira 11,3 juta dolar Amerika per tahun, tindakan ini diperkirakan akan menarik tambahan 450.000 turis asing per tahun dan 500 juta dolar Amerika tambahan pemasukan devisa setiap tahunnya .

Melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata untuk turis-turis asing dengan slogan “Wonderful Indonesia”. Penting bagi Pemerintah untuk berinvestasi dalam kampanye-kampanye promosional sejenis itu untuk menyebarkan citra positif Indonesia

Berbagai upaya promosi dan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Indonesia sangat membantu dunia pariwisata nasional pada umumnya dan bagi usaha Perseroan pada khususnya.

Saat ini, operasi usaha terbesar Perseroan berada di kawasan Kuta, Bali yaitu melalui entitas anak Perseroan, PT. Inti Dufree Promosindo (IDP). IDP mengoperasikan toko bebas bea “Bali Galleria”, yang merupakan toko bebas bea terbesar di Indonesia. Pelanggan utama dari toko bebas bea Perseroan adalah para wisatawan yang berasal dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Rusia.

Dear Valued Shareholders,

It is important for the tourism industry to increase its contribution towards the Gross Domestic Product (GDP) and provide job opportunities for the people. International tourists spent between USD 1,100 – 1,200 on average. It is estimated that almost 9% of the working class is in the tourism sector.

Nowadays, the tourism sector contributes around 4% of GDP. In 2019, the Government intends to increase this figure to be around 8%. This is an ambitious target because the number of tourists must be increased to be around 20 million. To achieve this, the Government will focus on improving infrastructure, access, health, cleanliness and overseas promotion. The Government also revised the visa waiver policy in 2015 to attact more tourists.

Despite the fact that the visa waiver policy costs around USD 11.3 million to Indonesia yearly, the Government believes that it will attract 450,000 additional tourists and USD 500 million revenues annually.

Through the Ministry of Tourism and Creative Economy, the Government has been promoting Indonesia as a destination for international tourists through its “Wonderful Indonesia” slogan. It is important for the Government to invest in such promotion to spread positive image about Indonesia.

Various promotional efforts and policies by the Indonesian government have brought many positive effects to the Country’s tourism sector in general and to the Company’s business in particular.

Currently, the Company has major operations in Kuta, Bali through its subsidiary, PT. Inti Dufree Promosindo (IDP). IDP operates “Bali Galleria”, which is the largest duty-free outlet in Indonesia. Main customers are visitors from China, Japan, Taiwan, South Korea and Russia.

8.044.462 8.802.129

9.435.411 10.406.759

11.519.275

Jumlah Turis Mancanegara / number of Interna onal Tourists

Sumber / Source:Biro Pusat Sta s k / Central Bureau of Sta s cs

*) Data Sementara / Temporary Data

2012 2013 2014 2015 2016 *

9.210,85 10.054,14

11.166,13 12.225,89

12.740,74

Pendapatan dalam Jutaan uSDEarnings in Million of USD

Sumber / Source:Biro Pusat Sta s k / Central Bureau of Sta s cs

*) Data Sementara / Temporary Data

2012 2013 2014 2015 2016 *

Page 16: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 14

Perseroan secara terus menerus memperhatikan perkembangan perekenomian dunia dan pengaruhnya terhadap industri pariwisata agar terus dapat melakukan antisipasi terhadap perkembangan ekonomi tersebut. Perseroan terus berupaya untuk dapat mempertahankan serta meningkatkan posisi kepemimpinan pasar. Perseroan telah memiliki keunggulan di bidang tersebut dibandingkan dengan para kompetitornya. Keunggulan tersebut antara lain adalah:

• Memiliki pengalaman selama lebih dari 25 tahun, pengetahuan yang mendalam mengenai pasar, reputasi yang baik, dan juga pelanggan-pelanggan yang loyal dari mancanegara.

• Mendapatkan dukungan berkesinambungan dari DFS yang telah berpengalaman dalam melayani wisatawan mancanegara di berbagai tempat sehingga dapat menyediakan barang-barang dagangan yang sesuai dengan selera para wisatawan mancanegara. Di samping itu, afiliasi dengan DFS memungkinkan jaminan purna jual atas barang-barang bebas bea berlogo DFS yang dijual Perseroan di semua gerai DFS yang tersebar di seluruh dunia.

• Hubungan kerjasama yang baik dengan para biro perjalanan wisata internasional dan domestik untuk dapat menjaring wisatawan mancanegara.

Dengan keunggulan tersebut, Perseroan tetap berupaya menetapkan strategi bisnis yang fleksibel, inovatif dan sesuai dengan perkembangan industri dan pasar.

Perseroan menyadari pentingnya pelaksanaan strategi pemasaran yang tepat agar lebih efektif dan berdampak bagi usaha Perseroan. Perseroan tetap melanjutkan berbagai program promosi yang ada.

The Company continually pays attention to the development of the world’s economy and its impact on tourism industry. The Company sees the need to maintain and improve its position as the market leader. It has some advantages over its competitors. They are described as follows:

• Over 25 years of experiencewith an in-depth knowledge of themarket being served, good reputation, and loyal customers from various countries around the globe.

• ContinuingsupportfromDFS,whichhastheexperienceinservinginternational tourists in various places and the expertise in providing merchandise according to their preferences. Also, the after-service guarantee to its customers, which is valid throughout the DFS’ worldwide network.

• Mutuallybeneficialagreementswith internationalanddomestictravel agents that assist in channeling large number of tourists.

With these advantages, the Company continues to adopt a flexible, innovative business strategy to adapt to the ever changing development in the market.

A suitable implementation of marketing is important to the Company to achieve an effective result. The Company will be continuing a number of its existing promotional programs.

Toko Perseroan di Bali GalleriaThe Company’s shop in Bali Galleria

Page 17: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 15

Perseroan menyadari pentingnya menerapkan lima prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara penuh sebagai cara untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan, efisiensi dan efektivitas usaha, serta memberikan hasil yang menguntungkan bagi pemangku kepentingan. Ke-lima prinsip tersebut adalah keterbukaan, kewajaran, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kemandirian. Perseroan melakukan berbagai upaya untuk membangun kesadaran di seluruh jajarannya agar menjunjung tinggi prinsip-prinsip tersebut, termasuk dengan mematuhi Kode Etik Perseroan.

The Company is fully aware of the importance of implementing five principles of Good Corporate Governance (GCG) as a way to ensure continous growth, business efficiency and effectivenss; and to give favorable outcome to the stakeholders. They are transparency, fairness, accountability, responsibility and independence. The Company always strives to build awareness among its employees to uphold those principles including the Company’s code of ethics.

The Company obliges all of its business units to comply to the prevailing rules in general, which also include the tourism and duty-free sectors in particular.

The Company’s employees are obliged to:• Understandandobeytheprevailingrulesandregulations;

• Ensure that those rules and regulations are also obeyed bycolleagues; and

• Report to the superior or follow the Company’s reportingprocedures.

Disobedience to this Code of Conduct may cause serious consequences such as work termination according to the prevailing labor law and employment agreement.

TATA KELOLA PERSEROAnCorporate governance

Pedoman Perilaku (kode eTik & kebijakan)Code of ethics and Policy

Perseroan mewajibkan semua unit bisnis untuk mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan baik yang secara khusus berlaku bagi bidang usaha pariwisata dan anak perusahaan sebagai operator toko bebas bea maupun yang berlaku pada umumnya.

Karyawan Perseroan diwajibkan:• Memahami dan mematuhi peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku;• Memastikan bahwa rekan kerja pun mematuhinya; dan

• Melaporkan kepada atasan atau mengikuti prosedur Perseroan.

Ketidakpatuhan pada Pedoman Perilaku ini dapat menimbulkan akibat serius, yang dalam hal yang ekstrem dapat mengakibatkan pemutusan hubungan kerja sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku maupun dengan Perjanjian Kerja Bersama yang berlaku dengan Karyawan.

Page 18: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 16

KEBIJAKAn TATA KELOLA PERuSAhAAn DAn PELAKSAnAAnnyACorporate governance and implementation

MAnAJEMEn RISIKOrisk management

Tujuan penerapan Tata Kelola Perusahaan:

• Mengimplementasikan nilai-nilai perusahaan kepada setiap pimpinan dan karyawan Perseroan.

• Meningkatkan manajemen organisasi agar lebih professional dan efisien, serta memperkuat semua fungsi dan elemen organisasi.

• Mendorong pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi, untuk menerapkan nilai moral yang tinggi dan ketaatan pada semua peraturan perundangan dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

• Meningkatkan kesadaran mengenai tugas sosial Perseroan terhadap para pemangku kepentingan.

• Mewujudkan kepuasan bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan.

• Sebagai salah satu indikator untuk menguatkan penerapan kode etik dan budaya perusahaan agar melekat pada seluruh karyawan Perseroan.

Atas dasar hal tersebut diatas maka Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik adalah penting. Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan standar tata kelolanya untuk menjamin pelaksanaan operasional Perseroan agar tetap efektif dan efisien dan untuk tetap mampu mematuhi peraturan yang berlaku.

• Risiko Persaingan dan Risiko Operasional. Untuk memitigasi ke-dua risiko tersebut, Perseroan secara komprehensif menyusun strategi dan rencana bisnis tahunan yang secara periodik dalam setahun ditinjau kembali untuk mengevaluasi antara target dan pencapaian, serta mengidentifikasi risiko yang dihadapi.

• Risiko Keuangan. Perseroan mengelola risiko keuangan di sejumlah area seperti risiko mata uang asing, resiko kredit dan likuida.

Pendapatan dari toko bebas bea Perseroan mengalami penurunan sebesar 3% dari IDR 1.347 miliar di tahun 2015 menjadi IDR 1.307 miliar pada tahun 2016. Strategi Perseroan adalah tetap berfokus kepada segmen pasar yang dilayani. Perseroan juga terus merespon secara khusus perkembangan pasar terutama pertumbuhan wisatawan dari Tiongkok untuk dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan Perseroan.

Total pendapatan Perseroan yakni PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk dan entitas anaknya secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 1% dari IDR 1.443 miliar pada tahun 2015 menjadi IDR 1.430 miliar pada tahun 2016. Adapun laba bersih Perseroan dan entitas

Goals:

• Implement corporate values to all levels ofmanagement of theCompany.

• Improve organizational management to be more professionaland efficient, and strengthen all functions and elements of the Company.

• Encourageshareholders,BoardofCommssionersandDirectorstoimplement high moral standards and obey all prevailing rules and regulations when making decisions.

• Increase theawareness regardingcorporatesocial responsibilityto stakeholders.

• Providesatisfactiontoallstakeholders.

• Asanindicatortostrengthentheimplementationofcodeofethicsand company’s culture to all employees.

Based on the above, the Company believes the importance of good corporate governance. The Company is committed to improve its corporate goverance to ensure effective and efficient operation of the Company and concurrently to comply with prevailing regulations.

• Competition and Operational Risks. Tomitigate these risks, theCompany has its comprehensive annual business plan and strategy revisited and viewed to evaluate target and achievement and indentify possible risk.

• Financial Risk. The Companymanages this risk in several areassuch as foreign exchange risk, credit and liquidity risks.

Total revenue of the Company’s duty free segment decreased by 3% from IDR 1,347 billion in 2015 to IDR 1,307 billion in 2016. The Company’s marketing strategy was to concentrate in the market being served. It also gave special attention to the growth of tourists from China in an effort to boost its sales.

Total revenues of the Company, PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk and its subsidiaries as a whole, decreased by 1% from IDR 1,443 billion in 2015 to IDR 1,430 billion in 2016. The profit for the year of the Company and its subsidiaries decreased by 140% from profit IDR 37

PERTuMBuhAngrowth

Page 19: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 17

Adapun lokasi toko Perseroan adalah sebagai berikut: The location of the Company’s store is as follows:

Penerapan strategi pemasaran yang fleksibel dan tepat dengan selalu mengedepankan efisiensi di segala bidang adalah salah satu faktor penting penentu keberhasilan Perseroan. Ditambah dengan kesungguhan usaha yang dilakukan secara berkesinambungan oleh segenap jajaran manajemen dan karyawan, Perseroan berhasil mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun.

Dalam penyediaan jasa perjalanan, Perseroan berusaha untuk mempertahankan hubungan kerja yang telah terbina dengan baik selama ini dengan berbagai perusahaan yang bersifat kelembagaan. Selain itu, Perseroan juga menyediakan berbagai jasa biro perjalanan pada umumnya seperti pemesanan tiket dan hotel serta pengurusan dokumen, dan antar jemput tamu.

Sebagai pengelola toko bebas bea terkemuka di tanah air, Perseroan memandang pentingnya keunikan setiap lokasi toko bebas bea. Toko bebas bea Perseroan “Bali Galleria” dan yang berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali memiliki koleksi butik-butik yang cukup lengkap dan koleksi merk-merk bertaraf internasional guna memenuhi kebutuhan berbelanja wisatawan mancanegara.

The assumption of a flexible marketing strategythat is both appropriate to the situation and promoting efficiency in all areas is one of the key factor of the Company’s success. Coupled with continuing sincerity demonstrated at all levels of management, the Company has been able to maintain and improve its performance in recent years.

In travel related services, the Company continues to maintain its business relationship with corporate clients aside from providing travel related services including ticketing, hotel reservations, travel documentation, and guest pick-ups.

As the leading duty free operator in the country, the Company sees the importance of the uniqueness of each location. The Company’s largest duty-free store “Bali Galleria” and the one in I Gusti Ngurah Rai Airport, Bali have collections of international brands to satisy the tourists’ shopping interests.

STRATEGI PEMASARAn Marketing strategy

Lokasi Toko Perseroan / location of the Company's store

Kota / City Lokasi / Location

Jakarta Bandara - Terminal Keberangkatan Internasional

Airport - International Departure Terminal

Bali Bandara - Terminal Keberangkatan Internasional

Airport - International Departure Terminal

Bandara - Terminal Keberangkatan Domestik

Airport - Domestic Departure Terminal

Dalam Kota - Bali Galleria

Downtown - Bali Galleria

anak mengalami penurunan sebesar 140% dari laba IDR 37 miliar di tahun 2015 menjadi rugi IDR 15 miliar di tahun 2016 sehubungan dengan meningkatnya biaya operasional Perseroan.

billion in 2015 to loss IDR 15 billion in 2016 due to increase in operating expenses of the Company.

Page 20: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 18

Para pengunjung memiliki minat yang besar untuk membeli berbagai produk barang lokal karena memiliki ciri khas sebagai barang cinderamata dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk mengantisipasi tingginya minat wisatawan mancanegara untuk membeli produk barang lokal, maka Perseroan memberikan perhatian khusus dalam penyediaan produk barang lokal yang ditawarkan, seperti penyediaan produk dengan kemasan khusus dan kualitas ekspor yang dirancang secara eksklusif sehingga produk-produk tersebut hanya dapat diperoleh di toko bebas bea Perseroan. Di samping itu, area penjualan produk barang lokal ditata dengan sangat artistik dan unik dengan menonjolkan keindahan dari seni arsitektur Bali. Penataan ruang ini merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke toko bebas bea Perseroan, sehingga berdampak pada meningkatnya penjualan produk barang lokal.

Perseroan juga selalu berusaha menerapkan berbagai bentuk promosi lainnya yang menarik bagi para pelanggan selain dari promosi produk-produk barang lokal di atas, seperti pemberian shopping voucher, meal coupon, in-store promotion, dan multiple purchase promotion berupa pemberian hadiah atau potongan harga yang menarik untuk produk-produk tertentu. Untuk memudahkan para wisatawan mancanegara yang menginap di berbagai hotel mengunjungi toko bebas bea Perseroan, maka disediakan fasilitas “Free Shuttle Bus” yaitu fasilitas gratis antar jemput untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke toko bebas bea Perseroan. Perseroan juga melakukan promosi melalui situs-situs internet. Di samping itu, Perseroan juga melakukan promosi melalui kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan. Semua jenis promosi ini sangat menunjang usaha Perseroan dalam meningkatkan pengunjung toko.

Perseroan menyadari bahwa wisatawan domestik pun dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan tetap menerapkan penjualan barang-barang lokal sehingga para wisatawan domestik pun dapat berbelanja di toko bebas bea Perseroan. Di samping itu, pembukaan toko di terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali juga menjadi salah satu strategi Perseroan untuk penjualan barang lokal tersebut.

Local products are much sought after by tourists as they represent something uniquely Indonesian and are served as good souvenirs. In anticipation of the high demand from international tourists for local products, the Company’s duty-free outlets are always well stocked with these exclusively packaged and export-quality products including perennial favorites such as souvenirs and snacks. This exclusive packaging of local products is available only at IDP’s outlets in Indonesia. In addition, the interior display for the local products is arranged in a very artistic and unique Balinese atmosphere. This arrangement which appeals to tourists from all over the world has become an attraction by itself and has succeeded in significantly increasing the sales of local products.

The Company continues conducting various promotional schemes which had been successfully implemented over the past few years including shopping voucher, meal coupon, in-store promotion, and multiple purchase promotions in the form of special discounts for purchase of certain products from the Company’s duty-free outlets. In addition, a “Free Shuttle Bus” has been provided for tourists staying at different hotels around the island to ease them to visit the Company’s duty-free shop. The Company also conducts promotion through website besides cooperation with various financial institutions. These wide ranging promotions helped increase the number of visitors to the duty-free outlets.

The Company realizes that domestic tourists may also contribute to the Company’s revenues. Consequently, the Company does not overlook the local market potential. It continues offering local goods in the duty-free outlets to domestic tourists. The opening of stores located in the domestic terminal of I Gusti Ngurah Rai Airport, Bali is also one of the Company’s strategy for local sales.

Page 21: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 19

Peranan biro perjalanan wisata internasional sangat penting dalam mendatangkan wisatawan mancanegara ke toko bebas bea Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan selalu berusaha membina dan meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan para biro perjalanan wisata internasional untuk dapat menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara. Dengan adanya kerjasama yang saling menguntungkan antara Perseroan dengan para mitra kerjanya, jumlah pengunjung yang datang ke toko bebas bea Perseroan diharapkan akan terus dapat ditingkatkan.

Perseroan secara khusus memberikan perhatian besar kepada wisatawan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Rusia karena wisatawan dari negara-negara ini merupakan pengunjung dan pembeli terbesar bagi toko bebas bea Perseroan, khususnya wisatawan dari Tiongkok. Untuk menjaring pangsa pasar khusus yang bernilai tinggi bagi perkembangan usaha Perseroan ini, Perseroan memprioritaskan menjalin kerjasama dengan para biro perjalanan wisata dari negara-negara ini, di samping tentunya dengan para biro perjalanan wisata dari negara-negara lain.

The Company realized the importance of international agencies in channeling interntional tourists to its duty-free outlet. The Company has cooperation agreements with several international travel agents that assist in channeling large groups of tourists. Mutually, beneficial agreements with several business associates have helped maintain and increase the number of visitors to its duty-free outlet.

Based on past experiences, the Company gives a special attention to tourists from China, Japan, South Korea, Taiwan and Russia. Tourists from these countries are the largest consumers of duty-free goods, especially China. Thus, the Company prioritizes tie-ups with travel agents from these countries while maintaining similar arrangements with others.

Page 22: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 20

Selera para wisatawan mancanegara yang menjadi pembeli di toko bebas bea Perseroan sangat beragam mengingat mereka berasal dari berbagai etnik dengan kultur dan budaya yang berbeda satu sama lain serta memiliki latar belakang ekonomi yang berbeda-beda pula. Perbedaan-perbedaan inilah yang menjadi perhatian Perseroan dalam menentukan barang-barang yang akan dijual.

Dari pengalaman selama beberapa tahun mengelola toko bebas bea ditambah bantuan dari pihak DFS yang telah berpengalaman dalam melayani para wisatawan mancanegara, toko bebas bea Perseroan berhasil menyediakan produk barang dagangan yang sesuai dengan selera para wisatawan mancanegara serta sesuai dengan trend yang ada.

Produk barang dagangan yang ditawarkan IDP meliputi barang impor dan produk lokal berkualitas tinggi. Produk impor yang dipilih mencakup serangkaian produk designer kelas dunia yang sangat eksklusif, produk minuman keras, tembakau, cokelat, produk kecantikan, dan perhiasan. Produk bermerek internasional yang dapat dijumpai di toko bebas bea Perseroan antara lain:

The Company has to cater to the individual preferences of a wide variety of customers who come from various ethnic and cultural backgrounds. It has to consider this multiplicity while determining the product mix required to be sold in its duty-free outlets.

Based on our experience over several years and the assistance of DFS, which has a long record of experience in catering the international travels, the Company has succeeded in consistently offering the right kind and mix of products to consumers.

The products offered by IDP include a wide range of imported and high quality local merchandise. The imported merchandise include exclusive world-class designer products, alcoholic beverages, tobaccos, chocolates, beauty related products and jewelry. The number of international brands offered by the Company is constantly growing and currently includes:

Afiliasi entitas anak Perseroan yaitu IDP dengan DFS merupakan keunggulan tersendiri Perseroan. DFS merupakan operator jaringan toko bebas bea terkemuka di dunia yang mengoperasikan toko bebas bea di banyak negara. Afiliasi tersebut berupa pemberian jaminan purna jual atas barang-barang bebas bea yang dijual di seluruh toko bebas bea Perseroan yang berlogokan DFS dan jaminan tersebut berlaku di semua gerai DFS yang tersebar di seluruh dunia.

The strategic affiliation with DFS through its subsidiary, IDP, is one competitive edge the Company has. DFS is the largest duty-free shop operator in the world and operates a network of shops in many countries. The affiliation enables the Company to give the after-sales service guarantee to its customers. This after-sales service guarantee is valid throughout the DFS’ worldwide network.

505.

175

352.

004

220.

328

1.05

2.70

5

114.

272

94.3

45

549.

705

387.

473

227.

912

1.26

0.70

0

120.

879

72.7

07

475.

112

324.

692

208.

864

1.43

7.99

9

97.0

67

80.0

92

JEPANG KO RE A SE LATA NT AI WA NT IO NGKO KT HAILAN DR US IA

KEDATAnGAn wISATAwAn KE InDOnESIA / ARRIVAL Of TOuRISTS TO InDOnESIA

* DATA SEMENTARA / TEMPORARY DATA2014 2015 2016 *

Grafik di bawah ini memperlihatkan realisasi kedatangan wisatawan mancanegara dari negara-negara tersebut:

The following graphic shows the actual arrivals of tourists from these countries:

PEMILIhAn PRODuK Product selection

Page 23: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 21

Minat wisatawan untuk membeli berbagai produk lokal tetap tinggi. Banyak wisatawan yang berbelanja produk bermutu tinggi buatan dalam negeri seperti hasil kerajinan perak, batik, ukiran, pahat, juga produk kualitas ekspor seperti makanan, kopi, teh, dan cokelat. Selain mutu yang baik dan harga yang bersaing, hasil produksi dalam negeri yang mencerminkan kebudayaan asli dari berbagai daerah di Indonesia memiliki nilai tambah tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

Di samping itu, kualitas produk lokal yang terdapat di toko bebas bea Perseroan memang baik karena DFS selaku pemberi bantuan teknis kepada IDP menetapkan standar yang sangat tinggi untuk barang-barang yang akan dijual di toko bebas bea Perseroan dengan tujuan agar para wisatawan mancanegara dan pembeli lainnya merasa puas dengan kualitas barang yang dibeli.

Tourists have a high interest in buying local products. High quality local products including silver handicrafts, batik products, woodcarvings and engravings as well as export-quality coffee, tea and chocolates are very popular among international tourists. Apart from good quality and reasonable prices, locally manufacture products also represent the unique cultures of different parts of the country and consequently have a higher perceived value to the buyer.

Local products offered in the Company’s duty-free outlets are of the best quality since they are made to the exact standards set by DFS as the technical advisor. This ensures that foreign and local tourists get the best quality products and are satistied with their purchases.

Anne Klein fossil Kiehls Rado

Bally follie follie Lancome Samsonite

Biotherm furla Le Sportsac Salvatore ferragamo

Bobbi Brown Givenchy L'Occitane Shiseido

Burberry Giorgio Armani Loewe Sisley

Bvlgari Gucci Longines SK II

Cartier Guerlain Loreal Swarovski

Celine Guess Longchamp Swatch

Chanel hamilton MCM Tag heuer

Clarins helena Rubenstain Marc Jacobs Tiffany & Co

Clinique hermes watch Michael Kors Tissot

Coach herschel Mido Titoni

Dior Jurlique Montblanc Tumi

Emporio Armani Jo Malone Omega Victoria Secret

Estee Lauder John hardy Origin

EuROPEAn (5.51%)

AuSTRALIAn (3.86%)

ASIAn (84.72%)

OThERS (4.75%)

AMERICAn (1.17%)

GRAfIK KOnSuMEn BERDASARKAn REGIOnALregion-Wise breakdown of Customers

Page 24: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 22

Human resource is a valuable asset that determines the continuing growth of the Company. The more competent human resource that a company has, the higher its competitiveness is. The Company’s human resource department’s duty and responsibility encompass strategic planning, management, monitoring, evaluation and development of all aspects of human resource including: 1. Recruitment and Selection, 2. People Development, 3. Internal and Public Training, 4. Employees’ Welfare improvement.

The Company treats its human resource as a strategic partner. The commitment to good corporate governance has led the Company to implement a transparent, measured and responsible human resource management. The Company has had a complete structure in managing its human resources, which includes planning, development, learning and training, employee administration and industrial relationship. Through these diverse functions, the Company is trying to provide the best human resource and its management system in order to support the Company’s development.

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset berharga yang menentukan keberlangsungan pertumbuhan usaha. Semakin tinggi tingkat kompetensi yang dimiliki oleh SDM suatu perusahaan, maka akan semakin tinggi pula nilai dan daya saing perusahaan terkait. Pengelolaan SDM di Perseroan dilaksanakan oleh Divisi SDM yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam perencanaan strategis, pengelolaan, monitoring, evaluasi dan pengembangan seluruh aspek yang terkait dengan pengelolaan SDM termasuk: 1. Rekrutmen dan Seleksi, 2. People Development, 3. Internal dan Public Training, 4. Peningkatan Kesejahteraan Karyawan.

Perseroan selalu menempatkan SDM sebagai mitra strategis perusahaan. Sesuai dengan komitmen pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan selalu berupaya menerapkan sistem manajemen SDM yang transparan, terukur dan bertanggung jawab. Saat ini, Perseroan telah memiliki struktur organisasi yang lengkap dalam pengelolaan SDM, yaitu meliputi fungsi perencanaan, pengembangan SDM, pendidikan dan pelatihan, administrasi kepegawaian dan hubungan industrial. Melalui berbagai fungsi tersebut, Perseroan berupaya mewujudkan misi untuk menyediakan SDM dan sistem manajemen SDM yang terbaik untuk menunjang pengembangan Perseroan.

SuMBER DAyA MAnuSIAHuman resource

Perseroan selalu mengamati dengan cermat dan teliti setiap perubahan situasi, kondisi juga perkembangan ekonomi global dan dalam negeri serta pengaruhnya terhadap pariwisata di Indonesia. Strategi Perseroan yang menerapkan perencanaan bisnis secara fleksibel dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada, berhasil dilaksanakan dengan baik oleh seluruh jajaran manajemen Perseroan. Di samping itu, Perseroan tetap berusaha untuk memperluas lingkup usahanya agar dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar maka Perseroan memandang perlu untuk melakukan ekspansi usaha dengan merenovasi toko bebas bea Perseroan. Berbagai merek ternama dihadirkan dengan design dan visualisasi yang jauh lebih menarik sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Perseroan di tahun-tahun yang akan datang.

Manajemen Perseroan selalu berusaha untuk dapat menerapkan strategi bisnis yang tepat demi menyikapi setiap perkembangan yang ada khususnya di sektor pariwisata. Untuk itu, diperlukan kejelian, keluwesan dan kekompakan dari seluruh jajaran manajemen. Perseroan juga bertekad untuk terus mendukung ajakan Pemerintah dalam rangka lebih memajukan dunia pariwisata Indonesia dengan jalan meningkatkan kinerja Perseroan.

The Company has been keeping a close watch on the situation and developments all over the world and the country, patriculary the tourism sector in Indonesia. The flexible approach which exploits opportunities as they arise has been well implemented by the management. The Company will also continue to expand its operations and strive to achieve its objectives.

To maintain and improve its market share position, the Company sees the need of expansion by renovating its duty-free store. Various famous international brandsare presented in the store with more attractive design and visualization with the expectation to increase the Company’s revenues in the coming years.

The management is fully aware that it requires prudence, flexibility and unity to establish business strategies that are appropriate to the ever-changing state of the economy. Additionally, in concurrence with the Government’s policy toward tourism, the Company is determined to promote tourism in Indonesia and will strive to improve its performance.

REnCAnA BISnISbusiness Plan

Page 25: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 23

Demi terciptanya SDM yang solid dan berkualitas, Perseroan tidak lupa memberikan perhatian khusus dalam hal arus komunikasi antara top manajemen dengan middle manajemen dan juga dengan para staf secara keseluruhan. Hal ini diterapkan demi tercapainya suatu komitmen di antara berbagai lapisan manajemen yang ada.

Perseroan juga selalu membina sikap saling percaya dengan seluruh jajaran SDM-nya yang berperan serta dalam kegiatan operasional Perseroan. Dengan menerapkan berbagai program “human relation” seperti pemberian gaji yang memadai, berbagai tunjangan dan jaminan sosial serta pengadaan program insentif penjualan yang telah berjalan dengan sukses dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan mengharapkan seluruh staf dan karyawan bukan saja merasa menjadi anggota keluarga besar Perseroan dan entitas anaknya tetapi juga memiliki kebanggaan karena telah ikut serta berkarya dalam suatu usaha untuk turut menopang program pembangunan Indonesia melalui dunia pariwisata yang menjadi bidang usaha Perseroan.

Sampai dengan 31 Desember 2016, total karyawan Perseroan adalah 1.328 orang.

Akhir kata, Perseroan ingin menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris, para mitra bisnis, para anggota Direksi serta segenap karyawan atas dukungan dan peran serta yang telah diberikan sepanjang tahun 2016.

To improve and foster a solid management team, the Company constantly tries to improve communications between top and middle management as well as among all employees. Intensive communication establishes a commitment across all layers of management resulting in a better-informed and competent workforce.

Trust among employees is an important factor in the Company’s corporate culture to achieve its objectives. Apart from a competitive salary, employees receive various allowances, social benefit and other mutually beneficial programs such as sales incentives program which has been a successful program for the past few years. The Company hopes that employees are proud to be a part of the Company and its subsidiary that are contributing to the development of Indonesia through the tourism sector.

As of 31 December 2016, the Company had 1,328 employees.

Last but not least, we would like to show our appreciation to our shareholders, the Board Commissioners, business associates, all Directors and all of the employees for their support and cooperation throughout the year.

The Company has periodic internal and external trainings, such as: • SharingSessionprogramamongtheHumanResource,Accounting

and Finance departments.

• StrategicSellingworkshopforthemarketingandsalesteams.

• “HRforNonHR”trainingformanageriallevel.

• Productknowledgetraining.

• ForeignlanguagecoursessuchasEnglish,Mandarin,JapaneseandKorean to improve the competency of marketing and sales teams working in the Company’s duty-free stores.

• ComparativestudiesandtrainingswithDFStoimproveemployees’ability and the Company’s efficiency.

• Other internal and external trainings such as leadership, sellingculture, professional salesmanship, total luxury care, finance and accounting.

Perseroan melakukan program pelatihan internal maupun eksternal yang rutin dilakukan secara berkala, seperti: • Program Sharing Session yang dilakukan lintas unit yakni Unit

Sumber Daya Manusia, Unit Akuntansi dan Perpajakan, serta Unit Keuangan.

• Workshop tentang Strategi Penjualan untuk seluruh tim marketing and sales.

• Pelatihan “HR for Non HR” yang diselenggarakan bagi karyawan yang berada pada level manajerial.

• Pelatihan pengenalan produk dari produk-produk yang ada di toko bebas bea Perseroan

• Perseroan juga menyelenggarakan kursus bahasa Inggris, Mandarin, Jepang dan Korea secara teratur untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing bagi jajaran staf marketing dan pramuniaga yang bertugas di toko bebas bea Perseroan

• Mengadakan berbagai studi banding dan pelatihan bersama dengan DFS untuk meningkatkan kemampuan karyawan dan efisiensi Perseroan.

• Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan internal dan eksternal lainnya seperti kepemimpinan, selling culture, professional salesmanship, total luxury care, keuangan dan akuntansi.

Page 26: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 24

PRESIDEn DIREKTuR / Presiden direCtor

Ir. wong Budi Setiawan

Wakil Presiden Direktur wilcy wong Vice President Director

Direktur Salman Sajjad Raja Director

Direktur Thierry Claude Dominique Chicote navas Director

Direktur Dewi Victoria Riady Director

Direktur harry wangidjaja Director

Direktur Independen Susan Liwang Independent Director

R /

Page 27: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 25

AnALISIS DAn PEMBAhASAn MAnAJEMEnManageMent analysis and disCussion

Pada tahun 2016, Perseroan tetap mempertahankan kinerja tingkat pendapatan usaha diatas 1.4 triliun rupiah ditengah kondisi makro ekonomi dunia yang menantang. Meskipun terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia dari 10,4 juta wisatawan di tahun 2015 menjadi 11,5 juta wisatawan di tahun 2016, namun jumlah belanja wisatawan akan barang mewah cenderung menurun. Beban biaya meningkat terutama dikarenakan peningkatan biaya konsesi, gaji dan penyusutan yang diperlukan untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.

Untuk tujuan pelaporan kepada manajemen, kegiatan usaha Perseroan dan entitas anak dibagi dalam tiga kelompok utama, yaitu toko bebas bea, toko ritel dan usaha perjalanan. Berikut adalah informasi komposisi pendapatan Perseroan per segmen usaha:

Pendapatan Perseroan dari segmen toko bebas bea pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 3% atau sebesar IDR 40 milyar dibandingkan tahun 2015. Penurunan ini terutama dikarenakan penurunan belanja wisatawan. Pendapatan dari segmen toko retail meningkat 28% atau sebesar IDR 27 milyar dibandingkan tahun 2015. Kenaikan ini terutama segmen ritel Perseroan menyesuaikan dirinya dengan perkiraan kebutuhan pasar. Pendapatan Perseroan dari segmen usaha perjalanan mengalami penurunan sebesar 43% atau sebesar IDR 0,2 milyar dibanding tahun 2015 terutama disebabkan tingkat kompetisi usaha perjalanan saat ini.

In 2016, the Company successfully maintained its revenue above 1.4 trillion rupiah amidst a challengingworld’s macro economy condition. Despite increase in tourists visit to Indonesia from 10.4 million tourist in 2015 to 11.5 million tourist in 2016, there were decrease in purchase of luxury goods. Expenses increased mainly due to the increase in concession, salary and depreciation necessary to support the operations of the Company.

For the purpose of reporting to the management, the Company and its subsidiaries’ business activities are divided into three main groups: duty free shops, retail shops and travel. Below is the composition of the Company’s revenues per business segment:

The Company’s revenue from duty free shop segment in 2016 decrease by 3% or IDR 40 billion compared to 2015. The decrease mainly due to decrease in tourist’s spending. Revenue from retail shops sement increased by 28% or IDR 27 billion compared to 2015. The increase mainly due to retail shops segment was able to adapt with expected market demand. The Company’s revenue from travel segement decreased by 43% or IDR 0.2 billion compared to 2015 mainly due to competition level in travel industry at the moment.

LAPORAn LABA RuGI DAn PEnGhASILAn KOMPREhEnSIf LAInstatement of Profit or loss and Comprehensive income

PEnDAPATAnrevenues

1.306.838

122.664

292

1.347.004

95.567

513

Toko Bebas Bea / Duty Free ShopT oko Ritel / Retail Shop Usaha Perjalanan / Travel

KOMPOSISI PEnDAPATAn / REVEnuE COMPOSITIOnDALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION OF IDR

2016 2015

Beban pokok penjualan Perseroan untuk tahun 2016 adalah sebesar IDR 786 milyar atau 55% dari pendapatan Perseroan. Beban pokok penjualan tersebut naik sebesar 3% atau sebesar IDR 25 milyar dari tahun 2015.

The Company’s cost of sales in 2016 amounted to IDR 786 billion or 55% of revenues. It was a 3% increase from 2015, or IDR 25 billion.

BEBAn POKOK PEnJuALAnCosts of sales

Page 28: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 26

Beban umum dan administrasi Perseroan tahun 2016 naik sebesar IDR 32 miliar atau 10% dari IDR 307 miliar di tahun 2015 menjadi IDR 339 miliar di tahun 2016 terutama dikarenakan meningkatnya beban gaji dan penyusutan aset tetap Perseroan. Beban lain-lain bersih mengalami penurunan sebesar IDR 37 miliar atau 90%, dari IDR 42 milyar di 2015 menjadi IDR 4 miliar di 2016, terutama dikarenakan rugi selisih kurs di tahun 2015.

Rugi sebelum pajak Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar IDR 6 miliar, terutama dikarenakan berkurangnya laba bruto dan meningkatnya biaya operasional sebagaimana dijelaskan diatas.

Beban pajak Perseroan di tahun 2016 turun sebesar IDR 11 miliar atau 55% dibanding tahun 2015 dikarenakan penurunan laba kena pajak Perseroan.

Rugi bersih dan rugi komprehensif Perseroan di tahun 2016 terutama dikarenakan adanya peningkatan biaya Perseroan sebagaimana dijelaskan diatas.

beban umum dan adminiSTraSi dan beban lain-laingeneral and administrative expenses and other expenses

laba (rugi) Sebelum PajakProfit (loss) before tax

BEBAn PAJAK tax expenses

laba (rugi) berSiH dan laba (rugi) komPreHenSifProfit (loss) for the year and Comprehensive income (loss)

General and administrative expenses in 2016 increased by IDR 32 billion or 10% from IDR 307 billion in 2015to IDR 339 billion in 2016, mainly due to the increase in salary and depreciation of the Company’s property and equipment. Other expenses decreased by IDR 37 billion or 90%, from IDR 42 billion in 2015to IDR 4 billion in 2016, mainly due to the increase in foreign exchange loss in 2015.

Loss before tax in 2016 amounted to IDR 6 billion, mainly due to the decrease in gross profit and the increase in operating expenses as described above.

Tax expenses in 2016 decreased by IDR 11 billion or 55% compared to 2015 due to the decrease of taxable income of the Company.

The Company’s loss for the year 2016 and comprehensive loss was mainly due to increase in the Company’s expenses as described above.

Laba bruto Perseroan mengalami penurunan IDR 38 milyar atau 6% dari IDR 681 milyar di tahun 2015 menjadi IDR 643 milyar di tahun 2016 seiring dengan usaha Perseroan untuk meningkatkan belanja wisatawan di toko Perseroan.

The Company’s gross profit decreased by IDR 38 billion or 6% from IDR 681 billion in 2015 to IDR 643 billion in 2016 as the Company’s effort to boost tourist purchase in the Company’s store.

LABA BRuTOgross Profit

Beban penjualan Perseroan tahun 2016 naik sebesar IDR 30 miliar atau 11% dari IDR 275 miliar di tahun 2015 menjadi IDR 306 miliar di tahun 2016, terutama dikarenakan meningkatnya biaya konsesi.

Selling expenses in 2016 increased by IDR 30 billion or 11% from IDR 275 billion in 2015 to IDR 306 billion in 2016, mainly due to the increase in concession fees.

BEBAn PEnJuALAnselling expenses

Page 29: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 27

Laporan Posisi KeuanganStatements of Financial Position

JuMLAh ASETtotal assets

Pada 31 Desember 2016, Perseroan mencatat jumlah aset sebesar IDR 1.031 miliar dengan komposisi aset lancar IDR 726 miliar dan aset tidak lancar IDR 305 miliar. Jumlah aset tersebut mengalami penurunan sebesar IDR 105 miliar atau 9% dibandingkan tahun 2015. Penurunan aset terutama disebabkan oleh adanya penurunan jumlah kas dan setara kas dikarenakan pembagian dividen di tahun 2016 dan penurunan pada aset tetap, terutama disebabkan oleh depresiasi.

As of 31 December 2016, the Company recorded total assets of IDR 1,031 billion with IDR 726 billion current assets and IDR 305 billion non-current assets. This represented a 9% decrease or IDR 105 billion compared to 2015. The decrease was due to decrease in cash and cash equivalents due to dividend distribution in 2016 and the decrease in property and equipment, due to depreciation.

JuMLAh LIABILITAStotal liabilities

Posisi liabilitas per 31 Desember 2016 adalah sebesar IDR 447 miliar, meningkat IDR 19 miliar atau 4% dari 2015. Peningkatan liabilitas jangka pendek terutama dikarenakan oleh kenaikan jumlah utang usaha per 31 Desember 2016. Penurunan pada jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan terutama disebabkan oleh pembayaran sewa pembiayaan pada tahun 2016.

Total Liabilitiesas of 31 December 2016was IDR 447 billion, increased by IDR 19 billion or 4% from 2015. The increase in current liabilities was mainly due to the increase in trade accounts payable as of 31 December 2016. Decrease in non-current liabilities was mainly due to payment of lease liabilities in 2016.

JuMLAh EKuITAStotal equity

Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2016 adalah sebesar IDR 585 miliar, mengalami penurunan sebesar IDR 125 miliar atau sebesar 18% dari posisi per 31 Desember 2015. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya pembagian dividen sebesar IDR 106 miliar dan rugi komprehensif sebesar IDR 19 miliar di tahun 2016.

Equity as of 31 December 2016 amounted to IDR 585 billion, decreased by IDR 125 billion or 18% from 31 December 2015. The decrease was due to dividend distribution of IDR 106 billion and comprehensive loss of IDR 19 billion in 2016.

LAPORAn ARuS KASstatements of Cash Flows

Perseroan mencatat kas yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah sebesar IDR 121 miliar di tahun 2016, naik sebesar IDR 35 miliar dibanding tahun 2015, terutama dikarenakan utang usaha Perseroan yang belum jatuh tempo.

Pengeluaran bersih kas yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2016 adalah sebesar IDR 14 miliar, turun sebesar IDR 38 miliar dibandingkan tahun 2015 yang sebesar IDR 52 miliar, dikarenakan lebih kecilnya tingkat investasi aset tetap Perseroan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pengeluaran bersih kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan selama tahun 2016 adalah sebesar IDR 156 miliar, naik IDR 107 miliar dibanding tahun 2015 yang sebesar IDR 49 miliar. Kenaikan terutama dikarenakan adanya pembagian dividen pada tahun berjalan.

The Company recorded net cash provided by operating activities amounted to IDR 121 billion in 2016, anincrease of IDR 35 billion compared to 2015, mainly due to the Company’s trade accounts payable not yet due.

Net cash used for investing activities in 2016 amounted to IDR 14 billion, decreased by IDR 38 billion compared to 2015 which amounted to IDR 52 billion, mainly due to decrease in the Company’s investment of property and equipment compared to prior year.

Net cash used for financing activities in 2016 amounted to IDR 156 billion, increased by IDR 107 billion compared to 2015 which amounted to IDR 49 billion. The increase was mainly due to dividend distribution in 2016.

Page 30: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 28

Toko Perseroan di Bali GalleriaThe Company’s shop in Bali Galleria

Toko Perseroan di Bali GalleriaThe Company’s shop in Bali Galleria

Perseroan melakukan pendekatan kualitatif untuk menentukan struktur permodalan dan tingkat utang. Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan dan entitas anak adalah mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perseroan dan entitas anak tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu. Perseroan dan entitas anak mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dengan menggunakan gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Saat ini Perseroan lebih mengoptimalkan dana internal untuk operasional Perseroan.

Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The Company conducts a qualitative approach to determine the capital structure and debt level. The main purpose of capital management of the Company and its subsidiaries is to maintain healthy capital ratios in order to support the business and maximize shareholders’value. The Company and its subsidiaries are not required to meet certain capital requirements. The Company and its subsidiaries manage their capital structure and make adjustments to it in light of changes in the economic conditions by using a gearing ratio (debt to equity ratio), which is net debt divided by capital. The Company optimizes its internal fund for the operation of the Company.

Debt to equity ratio as of 31 December 2016and 2015as follows:

STRuKTuR PERMODALAn DAn KEBIJAKAn MAnAJEMEnCapital structure and Management Policy

Pada dasarnya Perseroan membagi dividen dengan mempertimbangkan keuntungan Perseroan pada tahun yang bersangkutan tanpa mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan secara menyeluruh dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan ketentuan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

The Company basically plans to pay out dividends considering the financial state of the Company for the year and will be proposed to and without reducing the rights of the General Meeting of Shareholders to decide otherwise, in accordance with the provisions of the Articles of Association of the Company.

KEBIJAKAn DIVIDEndividend Policy

Keterangan 2016 (*) 2015 (*) description

Jumlah utang 161 200 Total borrowings

Dikurangi : kas dan setara kas 347 395 Less: cash and cash equivalents

Utang bersih (186) (195) Net debt

Jumlah ekuitas 585 709 Total equity

Rasio utang terhadap modal - - Net debt to equity ratio

(*) dalam milyaran Rupiah / in billion of Rupiah

Page 31: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 29

Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tanggal 10 Maret 2017, telah terjadi perubahan susunan Komite Audit menjadi sebagai berikut:

Komite Audit audit Committee

Ketua Komite Audit Gn Hiang Lin Head of Audit Committee

Anggota Komite Audit Arie Irvan Hermawan Members of Audit Committee

Estu Sudarmanik

Based on Decision Letter of Board of Commissioners dated 10 March 2017, there has been changes in the composition of audit committee as follows:

Pada tahun 2016, Perseroan tidak memiliki transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai dengan azas kewajaran yang mengacu pada syarat dan ketentuan yang disepakati ke-dua belah pihak.

In 2016, the Company did not have any conflict of interest transactions.In conducting its business activities, the Company entered into certain transactions with related parties. Transactions with related parties were conductedin accordance with the principle of fairness as per the terms and conditions agreed between both parties.

TranSakSi benTuran kePenTingan dan TranSakSi dengan PiHak-PiHak berelaSiConflict of interest and related Parties transactions

PERISTIwA SETELAh PERIODE PELAPORAnsubsequent events

Tahun / year deviden interim & Tanggal Pembayaran / interim dividend &

Payment date

deviden final & Tanggal Pembayaran

/ Final dividend & Payment date

Total Deviden per sa-ham / total dividend

per share

"Total Deviden (dalam jutaan Ru-

piah) / total dividend (in

million of rupiah)"

"Jumlah Saham / total number of

shares"

1992 125 250 375 4.312,50 11.500.000

23/10/1992 31/05/1993

1993 125 100 225 5.715,00 23.000.000

30/09/1993 07/07/1994

1994 150 50 200 6.900,00 55.200.000

30/11/1994 12/07/1995

1995 - 100 100 16.560,00 165.600.000

19/04/1996

1996 - 50 50 8.280,00 165.600.000

15/08/1997

1999 50 - 50 8.280,00 165.600.000

17/11/1999

2000 75 - 75 24.840,00 331.200.000

25/11/2000

2004 2,5 - 2,5 828,00 331.200.000

08/07/2004

2008 - 20 20 6.624,00 331.200.000

15/08/2008

2011 - 91 91 30.139,20 331.200.000

28/07/2011

2013 - 91 91 30.139,20 331.200.000

23/07/2013

2016 - 320 320 105.984,00 331.200.000

24/06/2016

Page 32: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 30

RAPAT uMuM PEMEGAnG SAhAMgeneral Meeting of shareholders

Rapat umum pemegang saham tahunan Perseroan tanggal 24 Mei 2016 menghasilkan keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan termasuk Laporan Direksi mengenai kegiatan usaha Perseroan termasuk persetujuan terhadap Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

2. a. Menyetujui penetapan penggunaan keuntungan dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yaitu sebesar sebesar IDR 36.904.287.825 yang termasuk didalamnya laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali sebesar IDR 34.455.194 untuk digunakan sebagai berikut:i. Membagikan dividen tunai kepada para pemegang

saham sebesar IDR 33.120.000.000 secara proporsional sesuai jumlah saham yang dimiliki dengan ketentuan 1 (satu) saham berhak menerima dividen tunai sebesar IDR 100.

ii. sebesar IDR 1.000.000.000 dibukukan sebagai dana cadangan wajib guna memenuhi ketentuan pasal 35 Anggaran Dasar Perseroan juncto pasal 70 Undang-undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

iii. Sisanya sebesar IDR 2.749.832.631 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

Perseroan secara konsisten menerapkan tata kelola Perseroan yang baik sesuai aturan serta prinsip manajemen yang bertanggung jawab. Struktur dan mekanisme yang baik mengatur pengelolaan Perseroan sehingga menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun pemangku kepentingan. Penerapan prinsip tata kelola Perseroan yang baik diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja Perseroan. Pemahaman ini mendasari komitmen Perseroan untuk senantiasa menegakkan penerapan tata kelola Perseroan yang baik / Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap jenjang organisasi dan kegiatan operasional Perseroan.

Pelaksanaan semua kegiatan telah sesuai dengan prinsip dasar GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, kemandirian, pertanggungjawaban dan kewajaran.

Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi dan didukung oleh Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan memegang peranan penting dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

The Company’s General meeting of shareholders dated 24 May 2016 had the following resolutions:

1. To accept and approve the Annual Report including Director’s Report on the Company’s business activity including approval on the Company’s financial statements for the financial year ended 31 December 2015 and the Board of Commissioners’ Supervisory Report for 2015, approve the Company’s financial statements for 2015 and fully acquit and discharge the Directors and Board of Commissioners in carrying out management and supervisory during the year ended 31 December 2015.

2. a. To approve the use of income from financial year ended 31 December 2015 in the amount of IDR 36,904,287,825, including 2015 profit attributable to non-controlling interests of IDR 34,455,194 as follows:

i. Distribute cash dividend to shareholders of IDR 33,120,000,000 proportionally in accordance to shares owned. Each share reserved the right to receive cash dividend of IDR 100.

ii. To set aside IDR 1,000,000,000 for reserve fund of the Company to fulfill the requirement of Article 35 of the Company’s Article of Association and Article 70 of Law No. 40 Year 2007 for Limited Liability Company.

iii. To record the remaining balance of IDR 2,749,832,631 as unappropriated retained earnings to strengthen the Company’s capital structure.

The Company consistently implements good corporate governance according to the rules and principles of responsible management. Good structure and mechanism regulate the Company’s governance in an effort to give sustainable long-term economic value for shareholders and stakeholders. The implementation of good corporate governance is expected to be able to contribute to the improvement of the Company’s performance. This understanding underlies our commitment to enforce the implementation of good corporate governance (GCG) in every level and operation of the Company.

All activities are conducted in accordance with the basic principles of good corporate governance: transparency, accountability, independence, responsibility and fairness.

The Company’s General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Directors, Audit Committee and Corporate Secretary hold significant role in implementing good corporate goverance of the Company.

TATA KELOLA PERSEROAnCorPorate goVernanCe

Page 33: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 31

b. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku dan menjadi tanggungan pemegang saham yang bersangkutan, dipotong dan jumlah dividen tunai yang menjadi hak pemegang saham yang bersangkutan.

c. Menyetujui memberikan kuasa serta wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan pembagian dividen tahun buku 2015 dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada peraturan Bursa Efek Indonesia dengan jadwal pembagian Dividen Tunai sebagai berikut:• Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 31 Mei 2016

• Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi:1 Juni 2016

• Cum Dividen di Pasar Tunai:3 Juni 2016• Recording Date DPS yang berhak atas dividen Tunai:3 Juni

2016• Ex Dividen di Pasar Tunai:6 Juni 2016• Pembayaran Dividen Tunai:24 Juni 2016

3. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik untuk memeriksa buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan menetapkan honorarium Akuntan Publik dan persyaratan lainnya.

4. a. Menyetujui Perseroan melakukan pembagian dividen tunai yang diambil dari laba ditahan Perseroan yang berasal

dari laba bersih perseroan tahun buku 2014 sebesar IDR 72.864.000.000 dengan nilai nominal per lembar saham adalah IDR 220, sehingga total dividen yang dibagikan untuk Agenda ke 2 dan Agenda ke 4 adalah IDR 105.984.000.000, dengan nilai nominal per lembar saham adalah IDR 320.Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku dan menjadi tanggungan pemegang saham yang bersangkutan, dipotong dan jumlah dividen tunai yang menjadi hak pemegang saham yang bersangkutan

b. Memberikan kuasa serta wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut

pelaksanaan pembagian dividen memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada peraturan Bursa Efek Indonesia dengan jadwal pembagian Dividen Tunai sebagai berikut :• Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 31 Mei 2016

• Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi:1 Juni 2016

• Cum Dividen di Pasar Tunai: 3 Juni 2016• Recording Date DPS yang berhak atas dividen Tunai: 3

Juni 2016• Ex Dividen di Pasar Tunai: 6 Juni 2016• Pembayaran dividen Tunai: 24 Juni 2016

b. Cash dividend is subject to tax as per prevailing tax regulation and will be borne by each shareholder, with held and total cash dividend became the right of respective shareholder.

a. To authorize the Directors of the Company with substitution rights to manage the implementation of 2015 dividend distribution according to the prevailing regulations in Indonesia Stock Exchange with the following timeline:

• CumDividendinRegularandNegotiationMarket:31May2016

• ExDividend in Regular andNegotiationMarket: 1 June2016

• CumDividendinCashMarket:3June2016• Recording Date of list of shareholders to receive cash

dividend: 3 June 2016• ExDividendinCashMarket:6June2016• Paymentofcashdividend:24June2016

3. To authorize the Directors of the Company to appoint Public Accountant to audit the Company’s record for the year ended 31 December 2016 and to determine the honorium and other requirements.

4. a. To approve the Company to distribute cash dividend from the Company’s retained earnings from the Company’s 2014 net profit of IDR 72,864,000,000 with nominal IDR 220 per share, therefore total dividend distributed as per point 2 and 4 was IDR 105,984,000,000 with a nominal of IDR 320 per share.Cash dividend is subject to tax as per prevailing tax regulation and will be borne by each shareholder, with held and total cash dividend became the right of respective shareholder.

b. To authorize the Directors of the Company with substitution rights to manage the implementation of dividend distribution according to the prevailing regulations in Indonesia Stock Exchange with following timeline:

• CumDividendinRegularandNegotiationMarket:31May2016

• ExDividend in Regular andNegotiationMarket: 1 June2016

• CumDividendinCashMarket:3June2016• Recording Date of list of shareholders to receive cash

dividend: 3 June 2016• ExDividendinCashMarket:6June2016• Paymentofcashdividend:24June2016

Page 34: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 32

Dewan Komisaris dan Direksi merupakan pilar utama yang akan menentukan kemajuan dan pertumbuhan Perseroan. Dewan Komisaris maupun Direksi telah diberikan kewenangan, tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagaimana diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan, serta secara teratur dan berkala melaksanakan koordinasi melalui Rapat Dewan Komisaris dan Direksi untuk membahas hal-hal yang terkait dengan pencapaian kinerja dan permasalahan Perseroan lainnya.Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, Direksi menyampaikan secara tertulis permasalahan yang perlu dipahami oleh Dewan Komisaris selama tahun 2016.

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 7 (tujuh) orang, tiga diantaranya adalah Komisaris Independen. Dewan Komisaris berperan melakukan pengawasan atas kebijakan yang diambil Direksi, tugas dan tanggung jawab Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi demi kepentingan Perseroan. Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris mengadakan rapat sebanyak dua kali dengan 100% kehadiran. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Direksi Perseroan terdiri dari 7 (tujuh) orang, satu di antaranya adalah Direktur Independen. Direksi memiliki tanggung jawab untuk menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan. Tugas utama Direksi adalah mengelola Perseroan sejalan dengan Visi dan Misi Perseroan agar dapat mencapai target yang telah ditentukan. Dalam memenuhi tugas dan tanggungjawabnya, Direksi mengadakan pertemuan secara rutin sedikitnya 1 kali dalam sebulan. Tingkat kehadiran sepanjang tahun 2016 rata-rata 75%. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS Perseroan.

Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya dengan baik melalui serangkaian rapat yg dijadikan sarana pengawasan kepada Direksi Perseroan. Direksi juga melaksanakan rapat secara berkala dalam rangka pengambilan keputusan terkait pengelolaan Perseroan.

Berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris, besaran kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2016 adalah sebesar IDR 22.393.138.020.

Remunerasi ditetapkan dengan memperhatikan beban, tugas, tanggung jawab dan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta disesuaikan dengan tingkat remunerasi eksekutif pada industri sejenis.

The Board of Commissioners (BOC) and Directors are the main factors that determine the Company’s improvement and growth. Each has been given authority, duty and responsibility as stated in the Company’s articles of association. They regulary and periodically had coordination meetings to discuss performance achievement and other Company’s matters. To improve the effectiveness of coordination meeting, the Directors submitted all of the issues that needed to be understood by the BOC in writing.

The Board of Commissioners (BOC) of the Company consists of 7 (seven) people, three of whom are Independent Commissioners. BOC supervises Director’s policy, duties and responsibilities of the Directors in carrying out the management of the Company and to provide advice to the Board of Directors in the Company. The BOC held 2 meetings in 2015 with 100% attendance. The members of the BOC were appointed by the General Meeting of Shareholders of the Company. In carrying out their duties, the BOC is assisted by the Audit Committee who is directly responsible to the BOC.

The Directors of the Company consists of 7 (seven) people, one of them is an Independent Director. Directors have responsibilities to carry out all actions relating to the management of the Company. The main task of the Directors is to manage the Company in line with the Vision and Mission of the Company in order to achieve target that has been set. In fulfilling its duties and responsibilities, the Directors held a regular meeting once a month. The average attendance in 2016 was 75%. Members of Directors were appointed by the General Meeting of Shareholders of the Company.

During 2015, the BOC had carrid out its pursposed role through various meetings as a means to supervise the Directors. The Directors, on the other hand, held regular meetings where decisions were made in relation to the management of the Company.

Based on the BOC’s decision and approval, the compensation given to the BOC and Directors in 2016 was IDR 22,393,138,020.

Remuneration is determined based on the workload, duty, responsibility and performance of the members of the BOC and Directors of the Company and adjusted with consideration to the remuneration the industry benchmark.

DEwAn KOMISARIS DAn DIREKSIboard of Commissioners and directors

Page 35: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 33

Since 1 April 2008 until now, Corporate Secretary of the Company is Ir. Wong Budi Setiawan, born in Malang 13 July 1972. He received his Bachelor’s degree in Civil Engineering from Univeristy of Kristen Petra, Surabaya and Master of Management from University of Indonesia, Jakarta.He is also a member of the Directors.

The appointment as Corporate Secretary was based on Director’s Decision Letter dated 1 April 2008 published in Investor Daily newspapeer on 3 April 2008, in accordance with Capital Market Supervisory Agency regulation IX.I.5.

The Corporate Secretary is in charge of following the developments in the capital market in particular the regulations, advises the Directors regarding such regulations, provides information to the public related to the condition of the Company and serves as a liaison between the Company and the Financial Services Authority and the community.

Other responsibilities of the Corporate Secretary:

a. To ensure the compliance and implementation of good corporate governance.

b. To form relationships with investors, stock exchange, subsidiary, and monitor the Company’s stock price.

c. To perform legal function and consultation. d. To manage and store the Company’s important documents such

as minutes of meetings of BOC and Directors, shareholders list, Company’s ownership of asset documents.

e. To hold management meetings in the Company.

The Corporate Secretary has performed and completed various programs according to its duty and responsibilityin 2016 as follows:

Public Relation • Updatedthewebsitewww.sonatopas.co.id

Investor Relation• Heldpublicexpose• Facilitated the General Shareholders’ Meeting and the

Extraordinary Shareholders’ Meeting• Communicatenecesaryinformation

Sekretaris Perseroan dijabat oleh Ir. Wong Budi Setiawan,warga Negara Indonesia, lahir di Malang, 13 Juli 1972. Mendapatkan gelar Sarjana (S1) Konstruksi Teknik Sipil pada bulan September 1996 di Universitas Kristen Petra, Surabaya Indonesia dan mendapatkan gelar Sarjana (S2) Magister Manajemen Keuangan di Universitas Indonesia, Jakarta sejak tanggal 1 April 2008 hingga saat ini, yang juga merupakan salah seorang anggota Direksi.

Penunjukkan sebagai Sekretaris Perseroan didasarkan pada Surat Keputusan Direksi tertanggal 1 April 2008 dan telah diumumkan di Harian Berbahasa Indonesia yaitu Investor Daily pada tanggal 3 April 2008 sesuai dengan peraturan Bapepam IX.I.5.

Tugas utama Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-

peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas informasi yang

dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi emiten;3. Memberikan masukan kepada direksi emiten untuk memenuhi

ketentuan di pasar modal; 4. Sebagai penghubung atau contact person antara emiten dengan

masyarakat.

Selain tugas utama diatas, Sekretaris Perusahaan yang merupakan organ setingkat dibawah Direksi, memiliki tanggung jawab lain yang meliputi hal-hal sebagai berikut:a. Memastikan kepatuhan dan peningkatan pelaksanaan prinsip-

prinsip GCG;b. Mengelola hubungan dengan investor, pasar modal, anak

perusahaan, dan memantau kinerja saham Perseroan;c. Melaksanakan fungsi-fungsi legal dan konsultasi hukum;d. Menata usahakan serta menyimpan dokumen-dokumen

Perseroan yang penting, seperti namun tidak terbatas: risalah rapat Dewan Komisaris, risalah rapat Direksi, daftar pemegang saham, dokumen kepemilikan aset Perseroan.

e. Menyelenggarakan kegiatan rapat tingkat manajemen di tingkat perusahaan.

Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan dan merealisasikan berbagai program sesuai tugas dan tangungjawabnya selama tahun 2016 yang tercermin dari sejumlah kegiatan dibawah ini:

Hubungan Masyarakat • Memutakhirkan data website www.sonatopas.co.id

Hubungan Investor• Melaksanakan Paparan Publik, • Memfasilitasi pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa,

• Menyampaikan informasi/data yang diperlukan.

SEKRETARIS PERSEROAnCorporate secretary

Page 36: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 34

KOMITE AuDITaudit Committee

Pembentukan Komite Audit di bawah koordinasi Dewan Komisaris adalah didasari oleh Surat Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 dan lampiran Peraturan Nomor IX.I.5 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Di dalam Peraturan OJK tentang Komite Audit mensyaratkan bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang anggota, satu di antaranya adalah Komisaris Independen yang bertindak sebagai ketua, sementara dua anggota lainnya harus merupakan pihak yang independen, minimal salah satu di antaranya harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan/atau keuangan.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Emiten atau Perusahaan Publik kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Emiten atau Perusahaan Publik;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik;

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Emiten atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Emiten atau Perusahaan Publik;

h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik; dan

i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Wewenang Komite Audit adalah:

a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Emiten atau Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, asset dan sumber daya Perusahaan yang diperlukan;

b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan

d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Audit Committee was formed, under the coordination of BOC, based on the Decree of the Stock Exchange Chairman dated 07 December 2012 and Regulation Number IX.I.5 attachment dated 07 December 2012 regarding the Formation and Implementation Guidance of Audit Committee.

FSA Regulation on Audit Committee requires that the Audit Committee consists of at least three members, one of whom is an Independent Commissioner who acts as chairman, while the other two members must be independent, at least one of them must have the expertise in the field of accounting and/or finance.

Audit Committee is responsible for:

a. Analyzing the financial information to be released by the publicly listed company to the public or authorities such as financial statements, projection, and other financial reports.

b. Ensuring the Company’s compliance with the laws in relation to its operation.

c. Issuing an independent opinion should there be a dissenting opinion between the management and public accountant for the service rendered.

d. Giving recommendation to the BOC regarding the appointment of the public accountant based on independency, scope of work and service fee.

e. Monitoring the internal audit work and the follow-up of such findings.

f. Monitoring the risk management by the Directors of a public company in the absence of risk monitoring function under BOC.

g. Reviewing reports in conjunction with the accounting and financialreporting of the Company.

h. Advising the BOC regarding conflict of interest of the Company.

i. Ensuring the confidentiality of documents, data and other information.

Audit Committee’s authority:

a. Access documents, data, and information of the Company regarding employees, funds, assets and resources need by the Company;

b. Communicate directly with employees, including Directors and those who perform roles of internal audit, risk management and accountant in connection to the Audit Committee’s task and responsibility;

c. Involve other independent parties, if necessary, to assist its execution of duties; and

d. Perform other roles as directed by the BOC.

Page 37: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 35

Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan pertemuan sebanyak 4 kali.

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 11 April 2007. Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 orang yang terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang anggota.

Aryanto Agus Mulyo, Ketua

Warganegara Indonesia 60 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntasi dari Universitas Indonesia, Jakarta. Setelah meniti karirnya di berbagai Perseroan, karirnya di Perseroan diawali pada tahun 1991 sebagai Komisaris. Sejak tahun 2004 hingga 2009 menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan entitas anak. Dari tahun 2010 – 2011 menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan dan entitas anak. Selain di Perseroan, pada tahun 1999 hingga 2004 menjabat sebagai Senior Managing Partner pada Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf & Aryanto (RSM AAJ Associates). Sejak tahun 2004 hingga saat ini, menjabat sebagai Senior Managing Partner pada Kantor Akuntan Publik Aryanto Amir Jusuf & Mawar (RSM AAJ Associates). Juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

handoko Gunawan, Anggota

Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia, Jakarta. Setelah meniti karirnya di berbagai Perseroan, sejak tahun 2002 hingga saat ini menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan.

Juliawati Alimutomo, Anggota

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari STEI, Jakarta. Setelah berkarir di berbagai Perseroan, sejak tahun 2002 hingga saat ini menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroaan.

Komite Audit dalam melakukan tugasnya harus tunduk kepada Kode Etik Profesi yaitu:• Menjaga kerahasiaan perusahaan. • Berperilaku dan bersikap jujur, displin, komunikatif, obyektif dan

cermat dalam melaksanakan tugasnya. • Memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan. • Menghindari kegiatan atau perbuatan yang merugikan atau patut

diduga dapat merugikan perusahaan. • Tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dan dari

siapapun baik langsung maupun tidak langsung yang mengganggu pertimbangan professional Komite Audit.

• Memelihara dan mempertahankan moral dan martabat Komite Audit.

• Tidak memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk kepentingan dan/atau hal lain yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan dengan alasan apapun.

Throughout 2016, the Audit Committee held 4 meetings.

The Audit Committee was appointed by the Decreeof the BOC on 11 April 2007. It consists of three members including the chairman and 2 members.

aryanto agus Mulyo, Committee Chair

Indonesian citizen, 60 years old. He received his Bachelor’s degree in Accounting from University of Indonesia, Jakarta. His career in the Company started in 1991 as one of the Commissioners. Since 2004 up to 2009, he was the President Commissioner of the Company and subsidiaries. From 2010-2011, he was the Vice President Commissioner of the Company and its subsidiaries. From 1999 – 2004, he was the Senior Managing Partner of th public accounting firm Amir Abadi Jusuf & Aryanto (RSM AAJ Associates). Since 2004 up to now, he is the Senior Managing Partner of the public accounting firm Aryanto Amir Jusuf & Mawar (RSM AAJ Associates). Also serves as Independent Commissioner of the Company.

Handoko gunawan, Member

Indonesian citizen, 59 years. He earneda Bachelor of Economics degree in Accounting from the University of Indonesia, Jakarta. Having careersin numerous companies, he has been a member of the Audit Committee since 2002.

Juliawati alimutomo, Member

Indonesian citizen, 53 years. She earned a Bachelor of Economics degreein Accounting from STEI, Jakarta. Having careers in various companies, since 2002 until today she has been a member of the Audit Committee.

In performing its duties, the Audit Committee must follow the Code of Ethics, namely: • SafeguardtheCompany’sconfidentiality.• Honest, discipline, communicative, objective and careful in

conduting its duties. • Havehighintegrity.• Avoid any actions that could or have the potential to adversely

affect the Company. • Donot accept gift of any kind that could impair its professional

judgement.

• Maintainmoralandintegrity.

• Donotuseinformationforotherpurposeand/ortheonethatcouldnegatively affect the Company for any reason.

Page 38: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 36

Rapat Komite Audit• Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu

kali dalam tiga bulan.• Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh

lebih dari ½ jumlah anggota.• Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah

untuk mufakat. • Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, yang

ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan pertemuan sebanyak 4 kali.

Audit Committee’s Meeting• Periodicmeetingatleastonceinevery3months.

• Themeetingmustbeattendedbymorethanhalfofthemembers.

• Decisionsarebasedonthediscussiontoreachanagreement.

• Everyminuteofmeetingwasdocumentedandsignedbyalloftheattending members and relayed to the BOC.

Throughout 2016, the Audit Committee held 4 meetings.

Page 39: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 37

Dalam meningkatkan sistem pengendalian interen secara keseluruhan, Perseroan memiliki divisi internal audit yang bertanggungjawab kepada Direksi Perseroan. Sedangkan untuk memonitor barang-barang dagangan, Perseroan membentuk tim “merchandise auditor” yang merupakan bagian dari internal audit Perseroan dan secara aktif melakukan pengawasan terhadap barang-barang dagangan Perseroan yang sebagian besar mempunyai harga jual tinggi.

Visi dari unit audit internal adalah untuk menjadi mitra kerja Direksi yang independen, obyektif, terpercaya dan tanggap dalam mendukung tugas Direksi dan jajaran manajemen untuk mencapai sasaran Perseroan.

Misi dari unit internal audit adalah untuk melaksanakan audit internal atas aktivitas dan kegiatan operasional Perseroan, melaksanakan pemeriksaan dan evaluasi terhadap proses pengendalian manajemen, operasional dan keuangan agar prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dapat terlaksana, mengupayakan pelayanan konsultasi untuk meningkatkan nilai-nilai perusahaan dan sistem-sistem pendukungnya serta meningkatkan kompetensi sehingga menjadi auditor internal yang professional.

Dalam menjalankan aktivitasnya unit audit internal berlandaskan pada Piagam Unit Audit Internal untuk memenuhi Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.I.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Piagam Unit Audit Internal antara lain berisikan penjelasan mengenai struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab unit audit internal, wewenang unit audit internal, kode etik unit audit internal, persyaratan auditor yang duduk dalam unit audit internal dan larangan perangkapan tugas dan jabatan. Piagam Unit Audit Internal tersebut ditetapkan oleh Direksi Perseroan dan mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 19 Februari 2010.

Unit audit internal memiliki tugas dan tanggung jawab utama antara lain:• Menyusun dan melaksanakan program kerja unit audit internal

tahunan;• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan

sistem menajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas

di bidang keuangan, akuntansi, pemasaran, operasional, teknologi informasi dan sumber daya manusia;

• Melakukan penilaian dan saran agar kegiatan setiap departemen perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditentukan yang memacu pada penerapan tata kelola perseroan yang baik;

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris;

• Memantau, menganalisa serta melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

• Bekerja sama dengan Komite Audit;• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan unit audit

internal;• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

To improve the internal control, the Company formed an internal audit division which is responsible to the Directors of the Company. It also formed “merchandise auditor” team to monitor the Company’s inventories which are mostly high valued items. The team is part of the internal audit unit.

The vision of the internal audit unit is to become an independent, objective, trusted and responsive partner to the Directors and management in order to achieve the Company’s objectives.

The mission of the internal audit unit is to conduct internal audit on the Company’s operation, to examine and evaluate management’s control, operational and financial processes in order to achieve good corporate goverance, to provide consultation to improve the Company’s value and its supporting system, and to improve its competency to become a more professional internal audit unit.

In conducting its activities, the internal audit unit is guided by the Internal Audit Unit Charter, to fulfill the Capital Market Supervisory Agency Regulation No. IX.I.7 dated 28 November 2008 on the Establishment and Guidelines for the Preparation of Internal Audit Unit Charter.

The Internal Audit Unit Charter explains the structure and position, duties and responsibilities, authority, code of ethics, and requirements for internal audit including prohibition on dual duties and positions. The Internal Audit Unit Charter was set by the Directors and approved by the BOC of the Company on 19 February 2010.

The internal audit unit has main duties and responsibilities described as follows:• Todevelopandexecuteannualinternalauditplan;

• To test and evaluate the Company’s internal control and riskmanagement system;

• Toexamineandevaluatetheefficiencyandeffectivenessoffinance,accounting, marketing, operational, information technology and human resource departments;

• To evaluate and advise that activities within each departmentare conducted in accordance with good corporate governance practice;

• To give advice on improvement based on objective informationgathered from activites in all levels of management;

• ToreporttheauditresulttothePresidentDirectorandBOC;

• Tomonitor, analyze and ensure follow-up actions on suggestedimprovements;

• TocooperatewiththeAuditCommittee;• Toevaluatethequalityofinternalauditunit;

• Toconductspecialauditwhennecessary.

unIT InTERnAL AuDIT internal audit unit

Page 40: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 38

Selama tahun 2016, kegiatan unit audit internal dilakukan sesuai dengan rencana audit tahunan. Unit audit internal dipimpin oleh Bapak I Made Suwija, warga negara Indonesia, 40 tahun. Memperoleh gelar jurusan Akuntansi dari Politeknik Negeri Bali pada tahun 1997. Menjabat sebagai Internal Audit Perseroan sesuai dengan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tertanggal 19 Februari 2010 hingga saat ini.

In 2016, the internal audit unit programs were conducted in accordance with the annual audit plan. The internal audit unit is led by Mr. I Made Suwija, Indonesian citizen, 40 years. He obtained a degree in Accounting from Bali State Polytechnic in 1997. He was appointed as the Company’s internal auditor based on the BOC’S decree dated 19 February 2010.

SISTEM PEnGEnDALIAn InTERnALinternal Control

Direksi Perseroan bertanggung jawab memastikan terlaksananya sistem pengendalian internal Perseroan. Perseroan memiliki sistem pengendalian internal yang efektif untuk melindungi investasi para pemegang saham, harta Perseroan dan untuk mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku baik secara keuangan maupun secara operasional. Sistem pengendalian internal Perseroan mengandung antara lain: (1) lingkungan pengendalian, yang mencakup kesadaran manajemen

dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada pada Perseroan;

(2) penilaian risiko, di mana dilakukan identifikasi dan analisa risiko dan bagaimana risiko perlu dikelola;

(3) sistem informasi dan komunikasi yang baik dalam menunjang kegiatan Perseroan;

(4) kegiatan pengendalian, di mana adanya kebijakan dan prosedur untuk memastikan dilaksanakannya arahan manajemen; dan

(5) pemantauan secara berkala atas kualitas pengendalian internal yang dilakukan.

The Directors of the Company are responsible to ensure the implementation of the Company’s internal control system. The Company has a sound internal control system to safeguard the shareholder’s investment, Company’s asset and to comply with prevailing laws and regulations, both financially and operationally. The Company’s internal control systems consist of:

(1) control environment, which covers management and employees’ consciousness on the importance of internal control in the Company;

(2) risk assessment, which consists of risk identification, analysis and management;

(3) good information and communication system to support the Company’s activities;

(4) control activities where policies and procedures are in place to ensure the implementation of management’s guidelines; and

(5) continuous monitoring on the quality of internal control implemented.

SISTEM MAnAJEMEn RESIKOrisk Management system

Perseroan telah mengadopsi pendekatan komprehensif dan efektif untuk mengelola risiko agar dapat melindungi pencapaian obyektif strategis, meningkatkan profitabilitas dan memastikan keberlangsungan bisnis.

Tanggung jawab untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan mengelola risiko dibagi antara Direksi dan tim manajemen. Namun, Perseroan mencari cara untuk mempromosikan budaya risiko di seluruh Perseroan. Pemegang kepentingan dan mitra bisnis juga memainkan peran penting dalam memastikan bahwa risiko telah diantisipasi dan ditangani.

Pendekatan Perseroan terhadap pengelolaan risiko diformulasikan dalam Enterprise Risk Management Framework, yang menetapkan obyektif, strategi pengelolaan risiko, organisasi dan tata kelola, metodologi dan monitoring, dan proses laporan. Komponen utama dari kerangka ini adalah: • identifikasi risiko, termasuk kepedulian, pengukuran, monitoring

dan kontrol; • infrastruktur pengelolaan risiko, termasuk struktur organisasi,

sistem tata kelola, koleksi data, metode analisa, kebijakan, prosedur dan reporting; dan

• budaya Perseroan, termasuk pelatihan, kinerja, pengembangan nilai dan penghargaan. Kerangka ini memungkinkan Perseroan untuk menghadapi risiko secara proaktif di sejumlah area strategis.

The Company has adopted a comprehensive and effective approach to manage the risks in order to ensure the achievement of strategic objectives, improve profitability and ensure business continuity.

The responsibility for identifying, analyzing, and managing risk is shared between the Directors of the Company and management team. Yet, the Company is seeking ways to promote risk culture throughout the Company. Stakeholders and business partners also play an important role to ensure risks have been anticipated and handled.

The Company’s approach to risk management is formulated in Enterprise Risk Management Framework, which sets the objective, risk management strategy, organization and governance, methodology and monitoring, and reporting process. The main components of this framework are:• identification of risks, including awareness, measurement,

monitoring and control;• risk management infrastructure, including organizational

structure, governance systems, data collection, analysis methods, policies, procedures and reporting; and

• Company’sculture,includingtraining,performance,developmentof corporate values and awards. This framework allows the Company to face various risks proactively.

Page 41: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 39

Beberapa risiko utama yang dapat mempengaruhi usaha dan pendapatan Perseroan, dan langkah-langkah Perseroan dalam mengurangi risiko tersebut adalah sebagai berikut:

• risiko perubahan sosial dan politik

Gejolak sosial dan politik seperti epidemi, embargo, pembajakan pesawat, kerusuhan atau perang dan isu-isu, yang terjadi di Indonesia maupun di luar negeri, dapat mengakibatkan kurang terjaminnya kondisi sosial dan keamanan bagi wisatawan. Hal ini akan berpengaruh negatif terhadap industri pariwisata yaitu penurunan arus kunjungan wisatawan yang selanjutnya akan mengurangi pendapatan dan laba Perseroan dan entitas anak.

Perseroan dan entitas anak berusaha mengurangi risiko tersebut dengan terus menjalin kerjasama mempromosikan Indonesia dan Bali pada khususnya sebagai tujuan wisata dunia yang aman.

• risiko pemutusan kontrak

Sebagian besar pendapatan Perseroan berasal dari entitas anak yang mengadakan toko bebas bea. Dalam menjalankan usahanya, PT. Inti Dufree Promosindo (IDP), entitas anak mengadakan perjanjian pengadaan barang, kredit, bantuan teknis dan penggunaan logo DFS dalam wilayah Republik Indonesia dengan DFS Venture Singapore (Pte) Ltd. Pemutusan hubungan dengan DFS Venture Singapore (Pte) Ltd, merupakan hal yang mungkin terjadi, dan secara tidak langsung akan mengurangi pendapatan usaha Perseroan. Selain itu, entitas anak juga mempunyai perjanjian sewa ruang dengan PT (Persero) Angkasa Pura I dan PT (Persero) Angkasa Pura II. Pemutusan perjanjian sewa ruang dengan PT (Persero) Angkasa Pura I dan PT (Persero) Angkasa Pura II akan berdampak terhadap berkurangnya pendapatan Perseroan.

Perseroan dan entitas anak berusaha mengurangi risiko tersebut dengan memantau kepatuhan pada perjanjian yang ada.

• Risiko perubahan nilai tukar mata uang asing

Perseroan memiliki utang usaha dan liabilitas sewa pembiayaan dalam mata uang asing. Sepanjang utang usaha dan liabilitas sewa pembiayaan dalam nilai tukar mata uang asing masih belum dilunasi, maka Perseroan dan entitas anak akan menghadapi risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah.

Perseroan dan entitas anak berusaha mengurangi risiko tersebut dengan perencanaan perolehan mata uang asing yang diperlukan berdasarkan proyeksi arus kas.

• Risiko perdagangan

Adanya perusahaan pesaing dalam industri sejenis baik yang telah ada sekarang maupun dengan perusahaan-perusahaan baru yang akan didirikan dapat mempengaruhi pangsa pasar yang selanjutnya dapat menurunkan pendapatan usaha Perseroan dan entitas anak.

Several major risks that may affect the Company’s operation and revenue, as well as steps taken to mitigate these risks are as follows:

• social and political change risk

Social and politicial instabilities such as epidemic, embargo, plane hijacking, riot, war and other domestic or foreign issues, may lead to a less secured social and security condition for tourists. This can have a negative impact to the tourism industry, namely the decrease in the number of tourist visits which can further reduce the Company and its subsidiaries’s revenues and profits.

The Company and its subsidiaries try to reduce the risk by cooperating with other parties to promote Indonesia and Bali in particular as the world’s safe tourist destination.

• Contract termination risk

The Company’s revenue is mostly generated from its duty-free business subsidiary. PT. Inti Dufree Promosindo (IDP), a subsidiary, had an agreement with DFS Venture (Pte) Ltd regarding the supply of merchandise, credit term, technical assistance and use of DFS logo in the territory of the Republic of Indonesia. Termination of the agreement with DFS Venture Singapore (Pte) Ltd may happen and will indirectly reduce the Company’s revenue. In addition to that, subsidiary has rental agreements with PT (Persero) Angkasa Pura I and PT (Persero) Angkasa Pura II. Termination of these rental agreements will lead to the decrease in the Company’s revenue.

The Company and its subsidiaries try to reduce the risk by complying with the agreements.

• Foreign exchange risk

The Company has trade payable and lease liability denominated in foreign currency. As long as those are not yet fully settled, the Company and its subsidiary face foreign exchange risk.

The Company and its subsidiary try to reduce the risk by managing foreign currency receipts based on cash flow forecast.

• Merchandising risk

Existing and new competitors may affect the Company and its subsidiary’s market share which may lead to the decrease in revenues.

Page 42: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 40

Perseroan dan entitas anak berusaha mengurangi risiko tersebut dengan senantiasa mengikuti perkembangan pasar, mengadakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen, melakukan kegiatan pemasaran yang tepat sasaran dan menerapkan program-program efisiensi biaya guna meningkatkan daya saing.

• Risiko kebijakan/peraturan pemerintah

Kebijakan atau peraturan pemerintah, baik yang secara langsung berkaitan dengan industri pariwisata maupun yang berhubungan dengan perekonomian secara keseluruhan dapat membawa pengaruh yang kurang menguntungkan bagi pendapatan Perseroan dan entitas anak.

Perseroan dan entitas anak berusaha mengurangi risiko tersebut dengan senantiasa mengikuti kebijakan dan peraturan pemerintah di samping melakukan inovasi-inovasi dalam koridor sesuai dengan kebijakan dan peraturan pemerintah yang berlaku.

• risiko hilangnya pegawai profesional dari Perseroan

Mengingat sifat industri jasa perjalanan yang merupakan industri yang spesifik dan membutuhkan keahlian khusus, kehilangan tenaga profesional dapat berdampak negatif terhadap kegiatan operasi Perseroan.

Perseroan dan entitas anak berusaha mengurangi risiko tersebut dengan melakukan kegiatan pengembangan karyawan berkelanjutan. Dengan adanya program tersebut diharapkan Perseroan dan entitas anak dapat mempertahankan tenaga kerja bertalenta yang sudah ada dan menarik tenaga kerja yang baru.

The Company and its subsidiary try to reduce the risk by following the market trends, providing products suitable to the customers’ needs and tastes, conducting effective marketing campaigns and implementing efficiency programs to stay competitive.

• Changes in government regulations risk

Government regulations that directly affect tourism industry or the overall economy may be detrimental to the Company and its subsidiary’s revenues.

The Company and its subsidiary try to reduce the risk by monitoring the government’s regulations coupled with innovations within prevailing government regulations.

• Loss of professionals risk

Considering tourism sector is a specific industry which needs special expertise, the loss of professionals may have a negative impact to the operation of the Company.

The Company and its subsidiary try to reduce the risk by implementing sustainable employee development program with the expectation to retain and attract talented professionals.

KEPATuhAn huKuMlega l Compliance

Sepanjang tahun 2016, tidak ada kasus hukum yang melibatkan Perseroan, para Direktur maupun Komisaris Perseroan.

SAnKSI ADMInISTRATIfadministrative sanction

Sepanjang tahun 2016, tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

Throughout the year 2016, there was no administrative sanction imposed on the Company, members of the BOC and Directors of the Company, by the capital market regulators and other authorities.

Throughout the year 2016, there was no legal case involving the Company, Directors or Commissioners of the Company.

KODE ETIK DAn BuDAyA PERSEROAnCode of Conduct and Company Culture

Kode Etik dan Budaya Perseroan menjabarkan prinsip yang menjadi landasan berperilaku bagi seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun karyawan Perseroan dalam melakukan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya masing-masing. Kode Etik dan budaya Perseroan disosialisasikan kepada seluruh karyawan melalui berbagai media komunikasi dan pertemuan tatap muka dan berlaku bagi Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan. Pelanggaran dapat mengakibatkan pemberian sanksi sampai tindakan disipliner bagi pihak yang melakukan pelanggaran tersebut.

The Company’s Code of Conduct and Culture lays out the principles that underlie the behaviors for all members of the BOC, Directors, and employees of the Company in performing their duties, responsibilities and authorities. It is disseminated through various media and face to face briefings and applies to the Commissioners, Directors and all employees. Any violation may lead to sanction or disciplinary action to respective parties.

Page 43: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 41

PROGRAM KEPEMILIKAn SAhAM OLEh KARyAwAn DAn MAnAJEMEnemployee and Management stock ownership Program

Sepanjang tahun 2016, tidak ada program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan oleh Perseroan.

Throughout the year, no employee and/or management stock ownership program were implemented by the Company.

Kode etik Perseroan meliputi:• Kepatuhan terhadap hukum dan undang-undang yang berlaku;• Kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan Perseroan;• Kewajiban untuk menjaga dan memelihara aset Perseroan;• Tanggung jawab sosial; dan• Penghormatan atas hak individu.

Budaya Perseroan meliputi:• Rasa ingin tahu, yaitu bersemangat mencari pengetahuan untuk

membantu mencapai pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan, menginsipirasi inovasi, dan mendorong kepemimpinan pribadi bagi setiap orang di Perseroan;

• Merangkul perubahan, yaitu melihat perubahan sebagai komitmen untuk membuat perbedaan, mengambil risiko dan berkembang sebagai individu dan sebagai sebuah bisnis;

• Saling menghargai, yaitu yakin bahwa individulah yang membuat perbedaan, memperlakukan sesama dengan penuh hormat, mengakui dan menghargai kinerja dan kontribusi pribadi bagi tim, merangkul keragaman dan menghargai perbedaan di antara manusia dan budaya;

• Bekerja sama dengan erat, yaitu mendayagunakan tim melalui gaya kerja khusus, yang menginspirasi semua untuk mencapai keunggulan;

• Kemanusiaan, yaitu menjadikan Perseroan sebagai tempat yang mantap untuk bekerja melalui rasa kemanusiaan, yang menginsirasi untuk berbagi sifat, kepedulian terhadap sesama dan dunia; dan

• Bertindak dengan penuh integritas, yaitu bersahaja dalam integritas, menciptakan, membangun dan memelihara hubungan yang saling mempercayai dengan pelanggan, mitra dan orang sendiri.

The Company’s code of conduct consists of:• Obediencetoprevailinglawsandregulations;• ObediencetotheCompany’srulesandpolicies;• ObligationtosafeguardandmaintaintheCompany’sassets.• Corporatesocialresponsibility;and• Respecttoindividualrights.

The Company’s culture includes:• Couriosity, passionately seek knowledge to achieve better

understanding of customers, inspire innovation and drive personal leadership for everyone in the Company;

• Embrance changes, see change as the commitment to make adifference, take risks and grow as an individual and as a business;

• Valueeachother,believethat individualscanmakeadifference.Treat each other with respect, honor and reward individual performances and contributions to the team. Embrance diversity and appreciate differences in people and cultures;

• Workcollaboratively,leverageteamsthroughaninclusiveworkingstyle, inspiring all of us to achieve excellence;

• Humanity,maketheCompanyagreatplacetowork,inspiringtoshare caring nature with each other and the world; and

• Act with full integrity, creating, building and sustaining trustedrelationships with customers, partners and people.

Page 44: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 42

TAnGGunG JAwAB SOSIAL PERSEROAnCorPorate soCial resPonsibility

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, yang menyatakan bahwa setiap Perseroan selaku subjek hukum mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar Perseroan.

Perseroan menyadari keberadaannya di tengah-tengah masyarakat harus bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, Perseroan juga ingin menunjukkan kepedulian akan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang telah menopang dan mendukung usaha Perseroan dengan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan sosial.

Selama tahun ini, karyawan Perseroan dengan penuh antusias terlibat dan ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial seperti kegiatan donor darah, pemberian sumbangan untuk panti asuhan, bantuan untuk yayasan kanker. Biaya yang diperlukan untuk tanggung jawab sosial Perseroan sekitar Rp. 52 juta.

As set forth in the Republic of Indonesia Regulation Number 40 year 2007 about Corporation and the Indonesian Government Regulation No. 47 year 2012 about Corporate Social and Environmental Responsibilities, every company as a legal entity has social and environmental responsibilities that can be performed inside or outside the Company.

The Company realizes that its existence should be beneficial to the society. By engaging invarious social activities, the Company wants to show concern forthe welfare of society and environment which sustain and support its operations.

During this year, the Company’s employees enthusiastically involved and participated in various social activities such as blood donation, donations for orphanage, donation to cancer foundation. The cost for all of these activities was Rp. 52 million.

Kegiatan Donor DarahBlood Donation

Bantuan untuk yayasan kankerDonation to Cancer Foundation

Page 45: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 43

DEwAn KOMISARISboard oF CoMMissioners

Jonathan TahirPresiden Komisaris

Warganegara Indonesia, 30 tahun. Menyelesaikan pendidikan di National University of Singapore. Sejak tahun 2008, menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT. Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. Menjabat sebagai Direktur Perseroan dan entitas anak pada tahun 2009. Sejak tahun 2010, menjabat sebagai sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan entitas anak.

Dasar hukum penunjukan menjadi Presiden Komisaris berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 63 tanggal 13Juni 2013 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH.01.10-28436 pada tanggal 12 Juli 2013.

Bapak Jonathan Tahir memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Timothy Thomas De LessioWakil Presiden Komisaris

Warganegara Amerika, 54 tahun. Memiliki latar belakang pengalaman selama 15 tahun dengan DFS, di mana 6 tahun di antaranya di Hawaii dan Pasifik Tengah serta sisanya di HongKong. Sebelum bergabung dengan DFS, ia bekerja pada Federated Department Store (Macy, Jordan Marsh & Maas Brothers) selama 13 tahun. Sekarang di DFS, menjabat sebagai President of Global Strategic Store Operations, di mana ia bertanggung jawab untuk merumuskan dan mengawasi strategi untuk semua operasional toko, kontrol global, desain toko, konstruksi dan visual merchandising.

Dasar hukum penunjukan menjadi Wakil Presiden Komisaris berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 63 tanggal 13 Juni 2013 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH.01.10-28436 pada tanggal 12 Juli 2013

Bapak Timothy Thomas De Lessio tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya namun memiiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Mark neville JamesKomisaris

Lulusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Geofisik dari the University of Cambridge and Durham (Inggris Raya), Bapak Mark Neville James memulai karirnya pada 1987 sebagai konsultan manajemen dengan LEK Partnership. Setelah meraih gelar MBA dari the IMD di Lausanne (Swiss), beliau bergabung dengan General Motors di Perancis pada tahun 1991. Beliau pernah menduduki beberapa posisi sebagai CFO di Turki, Perancis, Inggris Raya, Thailand, Korea dan General Motor wilayah Eropa, berkedudukan di Jerman sebelum bergabung dengan DFS pada Februari 2013 sebagai CFO mengawasi keseluruhan fungsi keuangan dan fungsi terkait lainnya di DFS.

Dasar hukum penunjukan menjadi Komisaris berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 63 tanggal 8 Juli 2015 dan

Jonathan tahirPresident Commissioner

Indonesian citizen, 30 years old. He received his Bachelor’s degree from National University of Singapore. Since 2008, he is the Vice President Commissioner of PT. Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. Since 2009, he was one of the Directors of the Company and its subsidiaries. Since 2010, he is the President Commissioner of the Company and its subsidiaries.

The legal basis for the appointment as the President Commissioner was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H, S.E., M.H no. 63 dated 13 June 2013 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.10-28436 on 12 July 2013.

Mr. Jonathan Tahir has affiliation with the members of the Board of Commissioners, Directors and shareholder of the Company.

timothy thomas de lessioVice President Commissioner

American citizen, 54 years old. Has 15 years of experience of DFS, of which 6 years were spent in Hawaii & Mid Pacific and the remainder in Hong Kong. Prior to joining DFS, he worked with Federated Department Stores (Macy’s, Jordan Marsh & Mass Brothers) for 13 years. Now at DFS, he is the President of Global Strategic Store Operations, with the role of formulating and overseeing the strategies for all DFS store operations, in addition to global operations and control, store design, construction and visual merchandising.

The legal basis for the appointment as the Vice President Commissioner was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no. 63 dated 13June 2013 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.10-28436 on 12 July 2013.

Mr. De Lessio has no affiliation with the members of the Board of Commissioners norDirectors, but is affiliated to the shareholder of the Company.

Mark neville JamesCommissioner

A graduate in Natural Sciences and Geophysics from the University of Cambridge and Durham (UK), Mark began his career in 1987 as a management consultant with the LEK Partnership. After an MBA from the IMD in Lausanne (Switzerland), he joined General Motors in Finance in 1991. He held various position as CFO in Turkey, France, UK, Thailand, Korea and General Motor’s European region, based in Germany before joined DFS in February 2013 as CFO responsible for the Group’s entire finance and related functions.

The legal basis for the appointment as the Vice President Commissioner was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no.

Page 46: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 44

kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU- AH.01.03-0951021 pada tanggal 13 Juli 2015.

Bapak Mark Neville James tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya namun memiiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Ronald KumalaputraKomisaris

Warganegara Indonesia, 40 tahun. Memperoleh gelar Master of Business Administration dari California State University, USA. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan dan entitas anak sejak tahun 2005. Dari tahun 2008-2011, menjabat sebagai Direktur Perseroan dan entitas anak. Sejak Februari 2013, menjabat sebagai Komisaris Perseroan.

Dasar hukum penunjukan menjadi Komisaris berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 63 tanggal 13 June 2013 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH.01.10-28436 pada tanggal 12 Juli 2013.

Bapak Ronald Kumalaputra memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Drs. Aryanto Agus MulyoKomisaris Independen

Warganegara Indonesia 60 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntasi dari Universitas Indonesia, Jakarta. Setelah meniti karirnya di berbagai Perseroan, karirnya di Perseroan diawali pada tahun 1991 sebagai Komisaris. Sejak tahun 2004 hingga 2009 menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan entitas anak. Dari tahun 2010–2011 menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan dan entitas anak. Selain di Perseroan, pada tahun 1999 hingga 2004 menjabat sebagai Senior Managing Partner pada Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf & Aryanto (RSM AAJ Associates). Sejak tahun 2004 hingga saat ini, menjabat sebagai Senior Managing Partner pada Kantor Akuntan Publik Aryanto Amir Jusuf & Mawar (RSM AAJ Associates). Sejak Feburari 2013 menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Dasar hukum penunjukan menjadi Komisaris Independen berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 63 tanggal 13 Juni 2013 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH.01.10-28436 pada tanggal 12 Juli 2013 dan ditegaskan kembali pada RUPST Perseroan pada tanggal 06 Juni 2014 guna memenuhi ketentuan V.3.2 dan V.4.2 Peraturan Bursa Efek Indonesia berdasarkan akta dan Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. no. 209 tanggal 30 Juni 2014 dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No: AHU-22100.40.22.2014 pada tanggal 24 Juli 2014.

Bapak Aryanto Agus Mulyo tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.

63 dated 8July 2015 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.10-0951021 on 13 July 2015.

Mr. James has no affiliation with the members of the Board of Commissioners nor Directors, but is affiliated to the shareholder of the Company.

ronald KumalaputraCommissioner

Indonesian citizen, 40 years old. He received his Master of Business Administration degree from California State University, USA. Since 2005, he is one of the Commissioners of the Company and its subsidiaries. Since 2008-2011, he was one of the Directors of the Company and its subsidiaries. Since February 2013, he is the Commissioner of the Company.

The legal basis for the appointment as the Commissioner was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no. 63 dated 13June 2013 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.10-28436 on 12 July 2013.

Mr. Kumalaputra has affiliation with the members of the Board of Commissioners,Directors, and shareholder of the Company.

drs. aryanto agus MulyoIndependent Commissioner

Indonesian citizen, 60 years old. He received his Bachelor’s degree in Accounting from University of Indonesia, Jakarta. His career in the Company started in 1991 as one of the Commissioners. Since 2004 up to 2009, he was the President Commissioner of the Company and subsidiaries. From 2010-2011, he was the Vice President Commissioner of the Company and its subsidiaries. From 1999-2004, he was the Senior Managing Partner of th public accounting firm Amir Abadi Jusuf & Aryanto (RSM AAJ Associates). Since 2004 up to now, he is the Senior Managing Partner of the public accounting firm Aryanto Amir Jusuf & Mawar (RSM AAJ Associates). Since February 2013, he is the Independent Commissioner of the Company.

The legal basis for the appointment as an Independent Commissioner was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no. 63 dated 13Juni 2013 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.10-28436 on 12July 2013 and reaffirmed at the Company’s AGM on 06 June 2014 in order to comply with the provisions V.3.2 and V.4.2 of the Indonesia Stock Exchange based on deed Buntario Tigris, S.H., S.E. , M.H. no. 209 dated 30 June 2014 and was approved by the Ministry of Justice and Human Rights with No: AHU-22100.40.22.2014 on 24 July 2014.

Mr. Aryanto Agus Mulyo has no affiliation with the members of the Board of Commissioners, Board of Directors, nor with the shareholders of the Company.

Page 47: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 45

gn Hiang linIndependent Commissioner

Singapore citien, 60 years old, He received his Bachelor’s (Honours) degree in Business Administration from National University of Singapore and PhD degree from Wharton School, University of Pennsylvania (USA). He started his career as a credit analysis with First Interstate Bank of California in 1981 before becoming an assistant professor in finance at National University of Singapore where he also provided consultationto several banks businesses, and state agencies. In Indonesia, he was a commissioner of PT. Matahari Putra Prima Tbk and an associate professor at Universitas Pelita Harapan. Since February 2013, he is the Independent Commissioner of the Company.

The legal basis for the appointment as an Independent Commissioner was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no. 63 dated 13 june 2013 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.10-28436 on 12 July 2013 and reaffirmed at the Company’s AGM on 06 June 2014 in order to comply with the provisions V.3.2 and V.4.2 of the Indonesia Stock Exchange based on deed Buntario Tigris, S.H., S.E. , M.H. no. 209 dated 30 June 2014 and was approved by the Ministry of Justice and Human Rights with No: AHU-22100.40.22.2014 on 24 July 2014.

Mr. Gn has no affiliation with the members of the Board of Commissioners, Board of Directors, nor with the shareholders of the Company.

da’i bachtiarIndependent Commissioner

Indonesian citizen, 67 years old. He accomplished his education in Indonesian Armed Forces Academy, Police Department (Police Academy) in 1972 and was the Chief of Indonesian National Police during 2001 – 2005 period. He earned his professor title from Edith Cowan University, Perth, Australia; Mr. Da’i Bachtiar was honored ”Tan Sri” from Malaysia, Australian Order (AO) from Australia and Bintang Mahaputera Adi Pradana from Indonesian Government. He was the Indonesian Extraordinary and Plenipotentiary Ambassador for Malaysia during 2008 – 2011 period. Since November 2015, he is the Independent Commissioner of the Company.

The legal basis for the appointment as an Independent Commissioner was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no. 116 dated 30 November 2015 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0988626 on 17 December 2015.

Mr. Bachtiar has no affiliation with the members of the Board of Commissioners, Board of Directors, nor with the shareholders of the Company

Gn hiang LinKomisaris Independen

Warganegara Singapura, 60 tahun. Memperoleh gelar Bachelor’s of Business Administration dari National University of Singapore dan gelar PhD dari Wharton School, University of Pennsylvania (USA). Karirnya diawali sebagai analisis kredit di First Interstate Bank of California pada tahun 1981, sebelum menjadi asisten perofesor keuangan di National University of Singapore dan disaat yang sama juga memberikan konsultasi untuk beberapa bank, bisnis dan lembaga negara. Di Indonesia, pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Matahari Putra Prima Tbk dan pengajar di Universitas Pelita Harapan. Sejak Februari 2013, mulai menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Dasar hukum penunjukan menjadi Komisaris Independen berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 63 tanggal 13 Juni 2013 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH.01.10-28436 pada tanggal 12 Juli 2013 dan ditegaskan kembali pada RUPST Perseroan pada tanggal 06 Juni 2014 guna memenuhi ketentuan V.3.2 dan V.4.2 Peraturan Bursa Efek Indonesia berdasarkan akta dan Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. no. 209 tanggal 30 Juni 2014 dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No:AHU-22100.40.22.2014 pada tanggal 24 Juli 2014.

Bapak Gn Hiang Lin tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.

Da’i BachtiarKomisaris Independen

Warganegara Indonesia, 67 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI), bagian Kepolisian (Akademi Kepolisian) tahun 1972 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia periode 2001 – 2005. Memperoleh gelar Profesors dari Edith Cowan University, Perth, Australia; Memperoleh gelar ”Tan Sri” dari Malaysia dan Australian Order (AO) dari Australia serta Bintang Mahaputera Adi Pradana dari Pemerintah Indonesia. Menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia periode 2008 – 2011. Sejak November 2015, menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan.

Dasar hukum penunjukan menjadi Komisaris In dependen berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 116 tanggal 30 November 2015 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-01.03-0988626 pada tanggal 17 Desember 2015.

Bapak Dai Bachtiar tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.

Page 48: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 46

DIREKSIdireCtors

Ir. wong Budi SetiawanPresiden Direktur

Warganegara Indonesia, 45 tahun. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Tehnik Sipil di Universitas Kristen Petra, Surabaya dan meraih gelar Sarjana Magister Manajemen dari Universitas Indonesia, Jakarta. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1999 sebagai Komisaris. Pada tahun 2004, mulai menjadi sebagai Presiden Direktur Perseroan dan entitas anak hingga saat ini.

Dasar hukum penunjukan menjadi Presiden Direktur berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 63 tanggal 13 Juni 2013 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH.01.10-28436 pada tanggal 12 Juli 2013.

Bapak Ir. Wong Budi Setiawan memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris Direksi dan pemegang saham Perseroan.

wilcy wongWakil Presiden Direktur

Ibu Wilcy Wong adalah lulusan Administrasi Bisnis dari Universitas York di Toronto, Kanada. Beliau bergabung dengan Grup DFS pada tahun 2004 sebagai Manajer Barang Dagangan untuk wilayah Hong Kong, Taiwan, Okinawa dan Korea. Ibu Wilcy Wong mejabat sebagai Wakil Presiden untuk operasional toko di Macau sebelum ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan pada tanggal 11 Juni 2015.

Dasar hukum penunjukan menjadi Wakil Presiden Direktur berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 63 tanggal 8 Juli 2015 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH.01.03-0951021 pada tanggal 13 Juli 2015.

Ibu Wilcy Wong tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya namun memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Salman Sajjad RajaDirektur

Warga negara Inggris, 40 tahun. Lulusan dari Kennesaw State University, Georgia, Amerika Serikat. Sebelum bergabung dengan DFS, beliau memegang posisi manajemen untuk Debenhams Department Store di Inggris dan Timur Tengah dengan jabatan sebagai Regional Manager untuk Kuwait, Qatar, Bahrain, Yordania dan Mesir. Karirnya di DFS dimulai tahun 2011 sebagai Executive Management Store Operation di Bandara Internasional Abu Dhabi. Tahun 2013, beliau menjabat sebagai General Manager Perseroan dan ditunjuk sebagai Direktur pada bulan Juni 2014.

Dasar hukum penunjukan menjadi Direktur berdasarkan akta notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. no 209 pada tanggal 30 Juni 2014 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No : AHU-22100.40.22.2014 pada tanggal 24 Juli 2014.

ir. Wong budi setiawanPresident Director

Indonesian citizen, 45 years old. He received his Bachelor’s degree in Civil Engineering from Univeristy of Kristen Petra, Surabaya and Master of Management from University of Indonesia, Jakarta. His career in the Company started in 1999 as one of the Commissioner. Since 2004 up to now, he is the President Director of the Company and its subsidiaries.

The legal basis for the appointment as President Director was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no. 63 dated 13June 2013 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.10-28436 on 12 July 2013.

Mr. Setiawan has affiliation with the members of the Board of Commissioners, Directors, and shareholder of the Company.

Wilcy WongVice President Director

A bachelor of Business Administration from York University in Toronto, Canada. Ms. Wong joined DFS Group in 2004 as Merchandise Manager for Hong Kong, Taiwan, Okinawa and Korea. Ms. Wong was the Vice President for store operations in Macau before was appointed as the Vice President Director of the Company on 11 June 2015.

The legal basis for the appointment as Vice President Director was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no. 63 dated 8 Juli 2015 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0951021 on 13 July 2015.

Ms. Wong has no affiliation with the members of the Board of Commissioners nor Directors, but affiliated to the shareholder of the Company.

salman sajjad rajaDirector

British citizen, 40 years old. Graduated from Kennesaw State University, Georgia USA. Before joining DFS, he held a managerial position at Debenhams Department Stores in the United Kingdom and as a Regional Manager for the Middle East overseeing 5 markets: Kuwait, Qatar, Bahrain, Jordan and Egypt. His career in DFS started in 2011 as an Executive Management for Store Operation in Abu Dhabi International Airport. In 2013, he became the General Manager for the Company and appointed as a Director in June 2014.

The legal basis for the appointment as a Director was based on notarial deed by Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. no 209 on 30 June 2014 and subsequently endorsed by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with no: AHU-22100.40.22.2014 on 24 July 2014.

Page 49: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 47

Bapak Salman Sajjad Raja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya namun memiiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Thierry Claude Dominique Chicote navasDirektur

Warganegara Perancis, 47 tahun. Lulusan dari Ecole des Mines de Paris dengan gelar Masterpada bidang Teknik. Sebelum bergabung dengan DFS, ia bekerja di Moet Hennessy selama 13 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Operations Vice President di Moet Hennessy Amerika Serikat. Sekarang di DFS, ia menjabat sebagai Global Operations and Control Vice President. Sejak Juni 2013, menjabat sebagai Direktur Perseroan.

Dasar hukum penunjukan menjadi Direktur berdasarkan akta notaries Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. no. 63 pada tanggal 13 Juni 2013 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH.01.10-28436 pada tanggal 12 Juli 2013.

Bapak Thierry Claude Dominique Chicote Navas tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya namun memiiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Dewi Victoria RiadyDirektur

Warganegara Indonesia, 39 tahun, Memperoleh gelar Master of Accounting dari University of Southern California, USA. Mengawali karirnya sebagai Financial Analyst di DFS (California, Amerika Serikat) pada tahun 1999, kemudian sebagai Tax Analyst di Ernst & Young LLP, California,Amerika Serikat dan Tax Associate di KPMG, Singapura pada tahun 2000. Pada tahun 2001, kembali berkarir di California sebagai Tax Consultant di Pricewaterhouse Coopers LLP. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2004 sebagai Komisaris. Pada tahun 2007 sampai sekarang, menjabat sebagai Direktur Perseroan dan entitas anak Perseroan.

Dasar hukum penunjukan menjadi Direktur berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 63 tanggal 13 Juni 2013 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH.01.10-28436 pada tanggal 12 Juli 2013.

Ibu Dewi Victoria Riady memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.

harry wangidjajaDirektur

Warganegara Indonesia, 45 tahun. Mendapat gelar Master of Accounting dari University of Southern California, Amerika Serikat. Memulai karir di Perseroan pada tahun 1996 sebagai Manajer Keuangan. Sejak tahun 2004 sampai saat ini, menjabat sebagai Direktur Perseroan dan entitas anak.

Mr. Raja has no affiliation with the members of the Board of Commissioners nor Directors, but is affiliated with the shareholder of the Company.

thierry Claude dominique Chicote navasDirector

French citizen, 47 years old. Graduated from Ecole des Mines de Paris with a Master’s Degree in Engineering. Before joining DFS, he worked at Moet Hennessy for 13 years. His last position was Operations Vice President at Moet Hennessy USA. Currently, at DFS, he is the Global Operations and Control Vice President. Since June 2013, he is Director of the Company.

The legal basis for the appointment as Director was based on notarial deed by Buntario Tigris, S.H., SE, M.H. no. 63 on 13 June 2013 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.10-28436 on 12 July 2013 .

Mr. Chicote Navas has no affiliation with the members of the Board of Commissioners nor Directors, but is affiliated with the shareholder of the Company.

dewi Victoria riadyDirector

Indonesian citizen, 39 years old. She received her Master of Accounting degree from University of Southern California, USA. Her career started as a Financial Analyst at DFS (California – USA) in 1999. In 2000, she held positions of Tax Analyst at Ernst and Young LLP, California and Tax Associate at KPMG, Singapore. In 2001, she was a Tax Consultant at Pricewaterhouse Coopers, LLP. She joined the Company in 2004 as the Company’s Commissioner. Since 2007 up to now, she is one of the Directors of the Company and its subsidiaries.

The legal basis for the appointment as Director was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no. 63 dated 13 June 2013 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia number: AHU-AH.01.10-28436 on 12 July 2013 .

Ms. Victoria Tahir has affiliation with the members of the Board of Commissioners, Directors and shareholder of the Company.

Harry WangidjajaDirector

Indonesian citizen, 45 years old. He received his Master of Accounting degree from University of Southern California, USA. His career in the Company started as a Finance Manager in 1996. Since 2004 up to now, he is one of the Directors of the Company and its subsidiaries.

Page 50: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 48

nama Perseroan PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk Company name

Alamat Kantor Pusat Menara Sudirman Lantai 20Jl. Jend. Sudirman Kav. 60

Jakarta 12190

Head office address

Telepon +62 21 521 3056 telephone

faksimili +62 21 521 3066 Facsimile

Situs www.sonatopas.co.id Website

Alamat Surat Elektronik [email protected] email address

Tahun Pendirian 1978 year of establishment

Bidang usaha Biro perjalanan wisata seperti penjualan tiket, pengurusan dokumen, hotel dan perjalanan wisata (tour) /

Travel related business such as airline tickets, travel related docu-ments, hotels and tours

line of business

Penawaran umum Perdana 21 Juli 1992 / 21 July 1992 initial Public offering

Entitas Anak – Langsung PT. Inti Dufree PromosindoPT. Karya Prima Unggulan

PT. Sukses Garda Mulia

direct subsidiaries

Entitas Anak – Tidak Langsung PT. Artha Mulia IndahPT. Cahaya Retilindo

indirect subsidiaries

DATA DAn InfORMASI PERSEROAnCoMPany data and inForMation

Dasar hukum penunjukan menjadi Direktur berdasarkan pada akta notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H no. 63 tanggal 13 Juni 2013 dan kemudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH.01.10-28436 pada tanggal 12 Juli 2013.

Bapak Harry Wangidjaja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya namun memiliki afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Susan LiwangDirektur Independen

Warganegara Indonesia, 41 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Tarumanagara jurusan Akuntansi. Karirnya diawali sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik, Sidharta Sidharta & Widjaja pada tahun 1999. Pernah menjabat sebagai Manager Utama di berbagai perusahaan sebelum menjabat sebagai Direktur Perseroan pada bulan November 2015.

Dasar hukum penunjukan menjadi Direktur lndependen berdasarkan akta notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. no. 116 pada tanggal 30 November 2015 dan kernudian disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-AH 01.03-0988626 pada tanggal 17 Desember 2015.

Ibu Susan Liwang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.

The legal basis for the appointment as Director was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no. 63 dated 13 June 2013 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia number: AHU-AH.01.10-28436 on 12 July 2013.

Mr. Wangidjaja has no affiliation with the members of the Board of Commissioners nor Directors, but has affiliation with the shareholder of the Company.

susan liwangIndependent Director

Indonesian citizen, 41 years old. She received her Bachelor’s degree in Accounting from University of Tarumanagara and starting her career as an auditor in public accounting firm, Siddharta Siddharta & Widjaja in 1999. She had been General Manager in various companies before joining the Company as Director in November 2015.

The legal basis for the appointment as Director was based on notarial deed by Buntario Tigris S.H., S.E., M.H. no. 116 dated 30 November 2015 and subsequently approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia number: AHU-AH.01.03-0988626 on 17 December 2015.

Ms. Liwang has no affiliation with the members of the Board of Commissioners, Directors, nor with the shareholder of the Company.

Page 51: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 49

PT. Inti Dufree Promosindo (IDP)Toko bebas bea di Jakarta, Bali dan Medan, 99,88% dimiliki oleh PerseroanAlamat: Menara Sudirman Lt. 20 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190

PT. Karya Prima unggulan (KPu)Ritel di Jakarta dan Bali, 99,96% dimiliki oleh PerseroanAlamat: Menara Sudirman Lt. 20 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190

PT. Sukses Garda Mulia (SGM)Ritel, belum melakukan aktivitas komersial, 99,90% dimiliki oleh PerseroanAlamat: Menara Sudirman Lt. 20 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190

PT. Arthamulia Indah (AMI)Toko bebas bea, tidak melakukan aktivitas komersial di tahun 2015, 99,55% dimiliki oleh Perseroan melalui entitas anak Perseroan, IDP. IDP memiliki investasi langsung sebesar 99,67% pada AMIAlamat: Menara Sudirman Lt. 20 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190

PT. Cahaya Retilindo (CR)Toko bebas bea, belum melakukan aktivitas komersial, 69,92% dimiliki oleh Perseroan melalui entitas anak Perseroan, IDP. IDP memiliki investasi langsung sebesar 70% pada CRAlamat: Menara Sudirman Lt. 20 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190

Pt. inti dufree Promosindo (idP)Duty free shop in Jakarta, Bali and Medan, 99.88% owned by the CompanyAddress: 20th floor Menara Sudirman Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190

Pt. Karya Prima unggulan(KPu)Retail in Jakarta and Bali, 99.96% owned by the CompanyAddress: 20th floor Menara Sudirman Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190

Pt. sukses garda utama (sgM)Retail, not yet started its operations, 99.90% owned by the CompanyAddress: 20th floor Menara Sudirman Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190

Pt. arthamulia indah (aMi)Duty free shop, not operating in 2015, 99.55% owned by the Company through its subsidiary, IDP. IDP owned 99.67% direct investment in AMIAddress: 20th floor Menara Sudirman Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190

Pt. Cahaya retilindo (Cr)Duty free shop, not yet started its operations, 69.92% owned by the Company through its subsidiary, IDP. IDP owned 70% direct investment in CRAddress: 20th floor Menara Sudirman Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190

KETERAnGAn MEnGEnAI EnTITAS AnAK subsidiaries inForMation

Page 52: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 50

Lembaga ProfessionaL Penunjang Pasar modaLCapital Market Supporting profeSSional

akuntan Publik KAP Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny(Member of Moore Stephens International

Limited)Intiland Tower Lt. 7

Jl. Jend. Sudirman Kav. 32, Jakarta 10220

public accountant

biro administrasi efek PT. Adimitra Jasa KorporaKirana Boutique Office

Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

Securities administration Bereau

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian PT. Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Menara 1,

Lantai 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Securities Depository

notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH., SE., MH.Wisma Tigris

Jl. Batu Ceper nomor 19 D,E,FJakarta Pusat

notary

jasa aktuaria PT. Jasa Aktuaria Praptasentosa GunajasaJl. Cikini Raya nomor 97

Jakarta 10330

actuary

Total biaya lembaga professionalpenunjang pasar modal tahun 2016

IDR 473,000,000/IDR 473,000,000 total fee of capital market supporting professional in 2016

Page 53: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 51

board oF direCtors’ and CoMMissioners stateMents on tHe resPonsibility For Pt sona toPas tourisM industry tbK annual rePort year 2016

We, the undersigned hereby declare that all the information disclosed in the 2016 Annual Report of PT Sona Topas Tourism Industry Tbk is complete and we are fully responsible for the accuracy of such information.

This statement is made truthfully.

Jakarta, 24 April 2017

Timothy Thomas De LessioWakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Ronald KumalaputraKomisaris / Commissioner

Gn hiang LinKomisaris Independen /Independent Commissioner

wilcy wongWakil Presiden Direktur / Vice President Director

Thierry Claude Dominique Chicote navasDirektur / Director

Susan LiwangDirektur Independen / Independent Director

SuRAT PERnyATAAn AnGGOTA DIREKSI DAn AnGGOTA DEwAn KOMISARIS TEnTAnG TAnGGunG JAwAB ATAS LAPORAn TAhunAn 2016 PT SOnA TOPAS TOuRISM InDuSTRy TBK

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 24 April 2017

Jonathan TahirPresiden Komisaris / President Commissioner

Mark neville JamesKomisaris / Commissioner

Drs. Aryanto Agus MulyoKomisaris Independen /Independent Commissioner

Drs. Da’i BachtiarKomisaris Independen /Independent Commissioner

Ir. wong Budi SetiawanPresiden Direktur / President Director

Salman Sajjad RajaDirektur / Director

Dewi Victoria RiadyDirektur / Director

harry wangidjajaDirektur / Director

DEwAn KOMISARIS board oF CoMMissioners

DIREKSI direCtors

Komisaris IndependenKomisaris IndependenKomisaris IndependenKomisaris Independen /Independent Commissioner

Drs. Da’i Bachtiar

Direktur / Director

Susan Liwang

Presiden Komisaris

Mark neville JamesKomisaris / Commissioner

Ir. wong Budi Setiawan

Jonathan TahirJonathan TahirPresiden Komisaris / President CommissionerPresiden Komisaris

Direktur / Director

arry wangidjaja

Dewi Victoria Riady

/ Commissioner

Gn hiang Liniang Lin

Thierry Claude Dominique Chicote navas

Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Ronald Kumalaputra

board oF CoF CoF C MMissioners

Page 54: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 52

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 55: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 53

LAPORAn KEuAnGAn KOnSOLIDASIAn Consolidated FinanCial stateMents

Page 56: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY TbkLaporan Tahunan / Annual Report 2016 54

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 57: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015/ for the Years Ended December 31, 2016 and 2015

Page 58: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIESDAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page Laporan Auditor Independen/ Independent Auditors’ Report Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Sona Topas Tourism Industry Tbk dan Entitas Anak untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015/ The Directors’ Statement on the Responsibility for the Consolidated Financial Statements of PT Sona Topas Tourism Industry Tbk and Its Subsidiaries for the Years Ended December 31, 2016 and 2015

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Untuk tahun-tahun yang berakhir

31 Desember 2016 dan 2015/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 1 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/Consolidated

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 3 Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows 4 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements 5

Page 59: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi
Page 60: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi
Page 61: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi
Page 62: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/2016 Notes 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 346.785.028.957 4 394.909.291.774 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 10.024.955.251 5 8.110.117.205 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 3.177.438.768 2.393.161.299 Other accounts receivablePersediaan 262.616.409.547 6 278.302.980.053 InventoriesUang muka 3.025.917.365 1.324.710.679 AdvancesPajak dibayar dimuka 82.724.003.516 7 67.543.114.426 Prepaid taxesBiaya dibayar dimuka 16.218.732.449 8 16.033.007.483 Prepaid expensesAset tidak lancar tersedia untuk dijual 1.750.000.000 9 - Noncurrent asset held for sale

JUMLAH ASET LANCAR 726.322.485.853 768.616.382.919 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 178.231.510 28 87.205.610 Deferred tax assetsInvestasi dalam saham 905.500.000 10 905.500.000 Investment in shares of stockAset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan masing-masing Property and equipment - net of accumulated sebesar Rp 471.472.819.115 dan depreciation of Rp 471,472,819,115 andRp 392.019.452.541 pada tanggal Rp 392,019,452,541 as of31 Desember 2016 dan 2015 224.540.442.561 11 288.570.624.486 December 31, 2016 and 2015, respectively

Advances for purchases of propertyUang muka pembelian aset tetap 912.615.697 - and equipmentUang jaminan 78.354.202.947 12 77.865.472.018 Guarantee deposits

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 304.890.992.715 367.428.802.114 TOTAL NONCURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 1.031.213.478.568 1.136.045.185.033 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 13 Trade accounts payable

Pihak berelasi 136.059.664.852 103.688.513.687 Related partyPihak ketiga 37.502.045.333 21.570.536.762 Third parties

Utang lain-lain 4.760.393.062 4.545.561.026 Other accounts payableUtang pajak 8.736.466.182 14 19.068.006.500 Taxes payableBeban akrual 58.569.812.695 15 50.690.129.244 Accrued expensesBagian liabilitas imbalan kerja jangka panjang Current portion of long-term

yang jatuh tempo dalam satu tahun 7.216.358.578 27 - employee benefits liability Bagian liabilitas sewa pembiayaan yang Current portion of long-term

jatuh tempo dalam satu tahun 36.029.065.908 16 39.224.673.510 lease liabilities

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 288.873.806.610 238.787.420.729 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan 4.406.903.445 28 6.223.063.838 Deferred tax liabilitiesBagian jangka panjang liabilitas Long-term employee benefits liability -

imbalan kerja jangka panjang 28.520.612.754 27 21.418.561.850 net of current portionBagian jangka panjang liabilitas sewa Long-term lease liabilities - net of current

pembiayaan 124.783.977.578 16 160.342.142.465 portion

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 157.711.493.777 187.983.768.153 TOTAL NONCURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 446.585.300.387 426.771.188.882 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OFKEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK THE COMPANYModal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Capital stock - Rp 250 par value per share

Modal dasar - 1.320.000.000 saham Authorized - 1,320,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor -

331.200.000 saham 82.800.000.000 18 82.800.000.000 Issued and paid-up - 331,200,000 sharesTambahan modal disetor 140.625.772.246 19 140.625.772.246 Additional paid-in capitalSaldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 11.000.000.000 10.000.000.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 349.209.852.293 474.699.920.525 Unappropriated

Jumlah 583.635.624.539 708.125.692.771 TotalKEPENTINGAN NONPENGENDALI 992.553.642 22 1.148.303.380 NON-CONTROLLING INTERESTSJUMLAH EKUITAS 584.628.178.181 709.273.996.151 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.031.213.478.568 1.136.045.185.033 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 1 -

Page 63: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/2016 Notes 2015

PENDAPATAN USAHA 23 REVENUESPenjualan bebas bea 1.306.837.862.388 1.347.003.586.253 Duty free salesPenjualan ritel 122.664.523.888 95.566.832.399 Retail salesPenjualan tiket - bersih 273.946.929 508.446.916 Ticket sales - netPenjualan voucher hotel - bersih 18.205.817 5.313.176 Hotel voucher sales - net

Jumlah Pendapatan Usaha 1.429.794.539.022 1.443.084.178.744 Total Revenues

BEBAN POKOK PENJUALAN 24 COSTS OF SALES Bebas bea 728.736.585.286 719.056.597.583 Duty freeRitel 57.695.710.428 42.563.130.344 Retail

Jumlah Beban Pokok Penjualan 786.432.295.714 761.619.727.927 Total Costs of Sales

LABA BRUTO 643.362.243.308 681.464.450.817 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 25 OPERATING EXPENSESPenjualan 305.570.555.034 275.560.232.616 SellingUmum dan administrasi 339.217.558.484 307.013.660.335 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 644.788.113.518 582.573.892.951 Total Operating Expenses

LABA (RUGI) USAHA (1.425.870.210) 98.890.557.866 PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)Laba (rugi) kurs mata uang asing - bersih 7.229.819.817 (34.229.848.651) Gain (loss) on foreign exchange - netBeban bunga liabilitas sewa pembiayaan (13.373.461.271) 16 (15.827.392.902) Interest expense on lease liabilitiesPendapatan bunga 4.573.440.964 26 4.566.983.868 Interest income Pendapatan sewa 1.946.969.057 2.985.005.328 Rental incomeLaba atas penjualan aset tetap 3.636.364 - Gain on sale of property and equipmentLain-lain - bersih (4.457.596.524) 509.523.532 Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (4.077.191.593) (41.995.728.825) Other Expenses - Net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (5.503.061.803) 56.894.829.041 PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 28 TAX EXPENSE (BENEFIT)Pajak kini 9.664.169.080 12.860.305.500 Current taxPajak tangguhan (587.532.377) 7.130.235.716 Deferred tax

Beban Pajak 9.076.636.703 19.990.541.216 Tax Expense

LABA (RUGI) BERSIH (14.579.698.506) 36.904.287.825 PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)Items that will not be reclassified

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit and lossPengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (5.278.615.664) 6.720.307.380 Remeasurement of defined benefit liabilityPajak sehubungan dengan pos yang tidak Tax relating to item that will not be

akan direklasifikasi 1.319.653.916 (1.680.076.845) reclassified

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (3.958.961.748) 5.040.230.535 Other Comprehensive Income (Loss)

JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF (18.538.660.254) 41.944.518.360 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada: Profit (loss) attributable to:Pemilik entitas induk (14.551.791.981) 36.869.832.631 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali (27.906.525) 22 34.455.194 Non-controlling interests

(14.579.698.506) 36.904.287.825

Penghasilan (rugi) komprehensif yang dapat Total comprehensive income (loss) diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk (18.506.068.232) 41.904.178.414 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali (32.592.022) 22 40.339.946 Non-controlling interests

(18.538.660.254) 41.944.518.360

LABA (RUGI) PER SAHAM (44) 21 111 EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 2 -

Page 64: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SON

A TO

PAS TO

UR

ISM IN

DU

STRY Tbk D

AN

ENTITA

S AN

AK

PT SON

A TO

PAS TO

UR

ISM IN

DU

STRY Tbk A

ND

ITS SUB

SIDIA

RIES

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Consolidated Statem

ents of Changes in Equity

Untuk Tahun-tahun yang B

erakhir 31 Desem

ber 2016 dan 2015 For the Years Ended D

ecember 31, 2016 and 2015

(Angka-angka D

isajikan dalam R

upiah, kecuali Dinyatakan Lain)

(Figures are Presented in Rupiah, unless O

therwise Stated)

Modal D

itempatkan

Tambahan

Kepentingan

dan Disetor /

modal disetor/

Yang telah ditentukanYang belum

ditentukanN

onpengendaliC

atatan/Issued and

Additional

penggunaannya/penggunaannya/

Total EkuitasN

on-Controlling

Total Ekuitas/N

otesPaid-up C

apital Paid-in C

apitalA

ppropriatedU

nappropriatedTotal Equity

InterestsTotal Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2015/B

alance as of January 1, 201582.800.000.000

140.625.772.246

9.000.000.000

433.795.742.111

666.221.514.357

1.107.963.434

667.329.477.791

Penghasilan Komprehensif/C

omprehensive incom

e

Laba bersih/ Profit for the year

--

-36.869.832.631

36.869.832.631

34.455.19436.904.287.825

Penghasilan komprehensif lain /O

ther comprehensive incom

e

Pengukuran kembali liabilitas im

balan kerja jangka panjang - bersih/R

emeasurem

ent of long-term em

ployee benefits liability - net27

--

-5.034.345.783

5.034.345.7835.884.752

5.040.230.535

Jumlah penghasilan kom

prehensifTotal com

prehensive income

--

-41.904.178.414

41.904.178.414

40.339.946

41.944.518.360

Cadangan um

um/

Appropriation for general reserve

20-

-1.000.000.000

(1.000.000.000)

-

--

Saldo pada tanggal 31 Desem

ber 2015/B

alance as of Decem

ber 31, 201582.800.000.000

140.625.772.246

10.000.000.000

474.699.920.525

708.125.692.771

1.148.303.380

709.273.996.151

Rugi Kom

prehensif /Com

prehensive Loss

Rugi bersih/Loss for the year

--

-(14.551.791.981)

(14.551.791.981)

(27.906.525)(14.579.698.506)

Rugi kom

prehensif lain /Other com

prehensive loss

Pengukuran kembali liabilitas im

balan kerja jangka panjang - bersih/R

emeasurem

ent of long-term em

ployee benefits liability - net27

--

-(3.954.276.251)

(3.954.276.251)

(4.685.497)(3.958.961.748)

Jumlah rugi kom

prehensifTotal com

prehensive loss-

--

(18.506.068.232)

(18.506.068.232)

(32.592.022)

(18.538.660.254)

Transaksi dengan pemilik /Transactions w

ith owners

Dividen/D

ividend s20

(105.984.000.000)

(105.984.000.000)

(123.157.716)

(106.107.157.716)

Cadangan um

um/Appropriation for general reserve

20-

-1.000.000.000

(1.000.000.000)

-

--

Saldo pada tanggal 31 Desem

ber 2016/B

alance as of Decem

ber 31, 201 682.800.000.000

140.625.772.246

11.000.000.000

349.209.852.293

583.635.624.539

992.553.642

584.628.178.181

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan

See accompanying notes to consolidated financial statem

entsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

which are an integral part of the consolidated financial statem

ents.

Ekuitas yang Dapat D

iatribusikan kepada Pemilik Ekuitas Induk/Equity A

ttributable to Ow

ners of the Com

panySaldo Laba/

Retained Earnings

- 3 -

Page 65: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/2016 Notes 2015

CASH FLOWS FROM OPERATING ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 1.441.561.290.154 1.441.870.566.708 Cash receipts from customers Pembayaran kepada pemasok, Cash paid to suppliers,

direksi, karyawan dan lainnya (1.298.044.395.053) (1.319.753.635.569) directors, employees and othersKas bersih dihasilkan dari operasi 143.516.895.101 122.116.931.139 Net cash generated from operationsPembayaran pajak final (194.696.906) (298.500.533) Final taxes paidPembayaran pajak penghasilan (22.167.652.750) (35.346.569.443) Income taxes paidPenerimaan restitusi pajak 59.602.435 28 - Tax refund

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 121.214.147.880 86.471.861.163 Net Cash Provided by Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIESPenerimaan bunga 4.573.440.964 26 4.567.057.070 Interest receivedPerolehan aset tetap (15.434.849.649) 11 (55.176.494.444) Acquisitions of property and equipment

Advances for purchases of propertyUang muka pembelian aset tetap (912.615.697) - and equipment

Proceeds from sale of property and Hasil penjualan aset tetap 3.636.364 - equipment Penempatan investasi dalam saham - 9 (905.500.000) Investment in shares of stockAset tidak lancar tersedia untuk dijual (1.750.000.000) - Noncurrent asset held for sale

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (13.520.388.018) (51.514.937.374) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES

Pembayaran: Payments of:Bunga (14.671.413.824) 16 (16.056.446.098) Interest Sewa pembiayaan (34.845.452.735) 16 (32.635.653.115) Lease liabilitiesDividen (105.984.000.000) - Dividends

Dividen kepentingan nonpengendali Dividends - noncontrolling interest entitas anak (123.157.716) 20 - of subsidiaries

Kas Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (155.624.024.275) (48.692.099.213) Cash Used in Financing Activities

NET DECREASE IN CASH PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (47.930.264.413) (13.735.175.424) AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 394.909.291.774 4 407.074.770.738 AT THE BEGINNING OF THE YEAR Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (193.998.404) 1.569.696.460 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 346.785.028.957 394.909.291.774 AT THE END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 4 -

Page 66: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 5 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 25 Agustus 1978 berdasarkan Akta No. 56 dari Djonny Imam Soedjono, S.H., notaris di Jakarta, sebagai pengganti dari notaris Edison Sianipar S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Sona Topas Group. Pada tahun 1981 sesuai dengan Akta No. 25 tanggal 13 Januari 1981 dari Edison Sianipar S.H., notaris di Jakarta, nama Perusahaan diubah menjadi PT Sona Topas. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/67/6 tanggal 2 Februari 1981. Pada tanggal 13 Oktober 1990, nama Perusahaan diubah menjadi PT Sona Topas Tourism Industry berdasarkan Akta No. 225 dari Ny. S.P. Henny Shidki S.H., notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 63 tanggal 8 Juli 2015 dari Buntario Tigris S.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bursa Efek Indonesia. Akta perubahan tersebut telah dicatatkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0951021 Tahun 2015 tanggal 13 Juli 2015.

PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (the Company) was established on August 25, 1978, based on Notarial Deed No. 56 of Djonny Imam Soedjono, S.H., a public notary in Jakarta, alternate for Edison Sianipar, S.H., under the name of PT Sona Topas Group. In 1981, based on Notarial Deed No. 25 dated January 13, 1981 of Edison Sianipar, S.H., a public notary in Jakarta, the Company’s name was changed to PT Sona Topas. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/67/6 dated February 2, 1981. The Company’s name was further changed to PT Sona Topas Tourism Industry based on Notarial Deed No. 225 dated October 13, 1990 of Mrs. S.P. Henny Shidki, S.H., a public notary in Jakarta. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 63 dated July 8, 2015 of Buntario Tigris S.H., a public notary in Jakarta, concerning the revisions in the Company’s Articles of Association to be in compliance with the Regulation of Financial Services Authority and Regulation of Indonesia Stock Exchange. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0951021 Year 2015 dated July 13, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar dari Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha biro perjalanan wisata seperti penjualan tiket wisata terutama dalam negeri, pengurusan dokumen, hotel dan perjalanan wisata (tur).

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises of businesses related to tourism particularly sales of plane tickets, mainly domestic, travel related documents, hotel and tours.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Menara Sudirman Lt. 20, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1980.

The Company is domiciled in Jakarta and is located at 20th Floor Menara Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman Lot. 60. The Company started commercial operations in 1980.

Perusahaan dan entitas anak selanjutnya disebut Grup.

The Company and its subsidiaries are collectively referred to herein as the Group.

Page 67: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 6 -

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 26 Mei 1992, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/ OJK) dengan surat No. S-907/PM/1992 atas Pernyataan Pendaftaran untuk menawarkan 1.500.000 sahamnya kepada masyarakat. Saham-saham Perusahaan mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Juli 1992.

On May 26, 1992, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam or the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency/ Bapepam-LK or currently Financial Services Authority/ OJK) in his Letter No. S-907/PM/1992 for the offering to the public of its 1,500,000 shares. These shares were listed in Indonesia Stock Exchange on July 21, 1992.

Pada tanggal 31 Mei 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/ OJK) dengan surat No. S-867a/PM/1993 atas Pernyataan Pendaftarannya dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu, sejumlah 11.500.000 saham yang mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 28 Juni 1993.

On May 31, 1993, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam or the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency/ Bapepam-LK or currently Financial Services Authority/ OJK) in his Letter No. S-867a/PM/1993 for the issuance of rights for 11,500,000 shares. These shares were listed in the Indonesia Stock Exchange on June 28, 1993.

Pada tanggal 17 Mei 1995, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/ OJK) dengan surat No. S-560/PM/1995 atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu yang ke II kepada para pemegang saham, sejumlah 110.400.000 saham yang mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 8 Juni 1995.

On May 17, 1995, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam or the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency/ Bapepam-LK or currently Financial Services Authority/ OJK) in his Letter No. S-560/PM/1995 for the issuance of rights II to the stockholders for 110,400,000 shares. These shares were listed in the Indonesia Stock Exchange on June 8, 1995.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 331.200.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2016 and 2015, all of the Company’s 331,200,000 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,entitas anak yang dikonsolidasikan termasuk persentase kepemilikan Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the subsidiaries which were consolidated, including the respective percentages of ownership held by the Company, follows:

Persentase Kepemilikan/ Tahun Operasi Percentage Komersial/

Domisili/ of Ownership Start of Commercial Jenis Usaha/Domicile 2016 dan/and 2015 Operations 2016 2015 Principal Activity

Kepemilikan langsung / Direct ownershipPT Inti Dufree Promosindo (IDP) Jakarta 99,88 1991 986.670.241.532 1.085.869.364.735 Toko Bebas Bea/Trading

PT Karya Prima Unggulan Jakarta 99,96 2014 42.086.305.396 31.644.375.043 Ritel/Retail

PT Sukses Garda Mulia Jakarta 99,90 - *) 5.055.875.552 4.967.000.000 Ritel/Retail

Entitas Anak/Subsidiaries

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi) /Total Assets (Before Elimination)

Page 68: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 7 -

Persentase Kepemilikan/ Tahun Operasi Percentage Komersial/

Domisili/ of Ownership Start of Commercial Jenis Usaha/Domicile 2016 dan/and 2015 Operations 2016 2015 Principal Activity

Kepemilikan tidak langsung / Indirect ownershipPT Arthamulia Indah (AMI) dimiliki IDP dengan kepemilikan/ owned by IDP 99,67% Jakarta 99,55 1993 3.124.820.112 3.188.171.321 Toko Bebas Bea/TradingPT Cahaya Retilindo (CR) dimiliki IDP dengan kepemilikan/ owned by IDP 70 ,00% Jakarta 69,92 - *) 943.786.734 965.607.492 Toko Bebas Bea/Trading

*) Belum melakukan aktivitas komersial/has not yet started operations

Entitas Anak/Subsidiaries

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi) /Total Assets (Before Elimination)

Kepentingan nonpengendali dari entitas anak dianggap tidak material, sehingga, Grup tidak menyajikan mengenai pengungkapan yang disyaratkan untuk kepentingan nonpengendali yang material dalam laporan keuangan konsolidasian sesuai PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”.

The noncontrolling interest in subsidiaries are not considered material, thus, the Group has not incorporated in the consolidated financial statements the required disclosures for material noncontrolling interest of PSAK No.67, “Disclosures of Interests in Other Entities”.

d. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris d. Employees, Directors, and Board of

Commissioners

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 30 November 2015 yang didokumentasikan dalam Akta No. 116 dari Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Based on a resolution on the General Shareholders’ Meeting held on November 30, 2015 as documented in Notarial Deed No. 116 of Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, the Company’s management as of December 31, 2016 and 2015, consists of the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Jonathan Tahir : President CommissionerWakil Presiden Komisaris : Timothy Thomas De Lessio : Vice President CommissionerKomisaris : Mark Neville James : Commissioners

Ronald Kumala Putra

Komisaris Independen : Drs. Aryanto Agus Mulyo : Independent CommissionersGn Hiang LinDai Bachtiar

Direksi Directors

Presiden Direktur : Ir. Wong Budi Setiawan : President DirectorWakil Presiden Direktur : Wilcy Wong : Vice President DirectorDirektur : Salman Sajjad Raja : Directors

Thierry Claude Dominique Chicote-NavasDewi Victoria RiadyHarry Wangidjaja

Direktur Independen : Susan Liwang : Independent Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua Komite Audit : Drs. Aryanto Agus Mulyo : Head of Audit CommitteeAnggota Komite Audit : Handoko Gunawan : Members of Audit Committee

Juliawati Alimutomo

Page 69: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 8 -

Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam dan LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/ OJK). Komite Audit Perusahaan terdiri dari tiga (3) orang anggota. Drs. Aryanto Agus Mulyo, Komisaris Independen, menjadi Ketua Komite Audit.

As a public company, the Company has Independent Commissioners and an Audit Committee as required by Bapepam-LK (currently Financial Services Authority). The Company’s Audit Committee consists of three (3) members. Drs. Aryanto Agus Mulyo, an Independent Commissioner, is the Chairman of the Audit Commitee.

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris dan Direksi.

Key management personel of the Group consists of Commissioners and Directors.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 1.328 karyawan (tidak diaudit) tahun 2016 dan 1.779 karyawan (tidak diaudit) tahun 2015.

The Company has an average total number of employees of 1,328 (unaudited) in 2016 and 1,779 (unaudited) in 2015.

Laporan keuangan konsolidasian PT Sona Topas Tourism Industry Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 20 Maret 2017. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT Sona Topas Tourism Industry Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2016 were completed and authorized for issuance on March 20, 2017 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation consolidated financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Penting 2. Summary of Significant Accounting and

Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and the Board of Sharia Accounting Standards of IAI and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Page 70: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 9 -

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2016 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company.

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas (termasuk entitas terstruktur) yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following:

kekuasaan atas investee; power over the investee; eksposur atau hak atas imbal hasil

variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

the ability to use its power to affect its returns.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.

Page 71: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 10 -

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.

Page 72: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 11 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:

Mata Uang Asing/Foreign Currency 2016 2015

1 Pound Sterling/Pound Sterling (GBP) 16.507,51 20.451,11 1 Euro/Euro (EUR) 14.161,55 15.069,68 1 Franc Swiss/Swiss Franc (CHF) 13.177,76 13.951,30 1 Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) 13.436,00 13.795,00 1 Dolar Australia/Australian Dollar (AUD) 9.724,31 10.064,16 1 Dolar Kanada/Canadian Dollar (CAD) 9.971,43 9.948,09 1 Dolar Singapura/Singapore Dollar (SGD) 9.298,92 9.751,19 1 Dolar New Zealand/New Zealand Dollar (NZD) 9.359,53 9.441,99 1 Riyal Saudi Arabia/Saudi Arabia Riyal (SAR) 3.581,84 3.676,22 1 Ringgit Malaysia/Malaysia Ringgit (MYR) 2.996,11 3.209,65 1 Yuan China/China Yuan (CNY) 1.936,86 2.124,40 1 Dolar Hong Kong/Hong Kong Dollar (HKD) 1.732,47 1.779,83 1 Dolar Taiwan/New Taiwan Dollar (NTD) 415,00 421,00 1 Baht Thailand/Thailand Baht (THB) 375,15 382,24 1 Rupee India/India Rupee (INR) 195,00 206,00 1 Yen Jepang/JapanYen (JPY) 115,40 114,52 1 Won Korea/Korea Won (KRW) 11,15 11,72

d. Transaksi Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Page 73: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 12 -

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs

Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup memiliki instrumen keuangan pada kategori pinjaman yang diberikan, investasi tersedia untuk dijual dan piutang dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan investasi dimiliki hingga jatuh tempo tidak diungkapkan.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group has financial instruments under loans and receivables, available for sale investments and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to financial assets and financial liabilities at FVPL and Held To Maturity (HTM) investments were not disclosed.

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s cash and cash equivalents, trade accounts receivable, other accounts receivable and guarantee deposits are classified in this category.

Page 74: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 13 -

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual AFS Financial Assets Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi.

AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories and are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kategori ini meliputi investasi Grup dalam saham PT Kura Kura.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s investments in shares of stock of PT Kura Kura is classified in this category.

Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Grup dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 dinyatakan pada biaya perolehan.

In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Group’s investments in shares of stock disclosed in Note 10 is carried at cost.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Page 75: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 14 -

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.

Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kategori ini meliputi utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s trade accounts payable, other accounts payable and accrued expenses are classified in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Impairment of Financial Assets Carried at Amortized Cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 76: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 15 -

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas

yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. the right to receive cash flows from the asset has expired;

b. Grup tetap memiliki hak untuk

menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Grup telah mentransfer haknya

untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. the Group has transferred its right to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Page 77: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 16 -

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired.

g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

di pasar utama untuk aset atau

liabilitas tersebut atau; in the principal market for the asset or

liability or; jika tidak terdapat pasar utama, di

pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:

Level 1 – harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

Level 2 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

Level 3 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.

Page 78: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 17 -

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and net realizable value). Biaya persediaan ditentukan berdasarkan metode masuk pertama keluar pertama (MPKP/FIFO).

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined by using the first-in, first-out (FIFO) method.

i. Aset tersedia untuk dijual i. Asset held for sale

Aset tidak lancar, diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut. Aset tersebut, diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Non-current asset, are classified as held-for-sale if it is highly probable that they will be recovered primarily through sale rather than through continuing use. Such asset, is generally measured at the lower of their carrying amount and fair value less cost to sell.

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial or contract periods using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Property and equipment are carried at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property, and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment.

Page 79: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 18 -

Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation and amortization are computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives or term of the lease for leasehold improvements, whichever is shorter, as follows:

Tahun/

Years

Bangunan dan prasarana 4 - 20 Buildings and improvements Perbaikan atas bangunan sewa 5 - 20 Leasehold improvements Peralatan dan perlengkapan 3 - 5 Furniture and equipment Kendaraan 5 Vehicles

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment is included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year-end.

l. Transaksi Sewa l. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Page 80: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 19 -

Perlakuan Akuntansi untuk Lessee Accounting Treatment as Lessee

Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.

Leases which transfer to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in profit or loss.

Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor Accounting Treatment as a Lessor Sewa Operasi Operating Lease

Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.

Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income.

m. Distribusi Dividen m. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam periode saat dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham Grup.

Dividend distribution to the Group’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group’s shareholders.

Page 81: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 20 -

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed in profit or loss to the extent that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.

Pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan ke pelanggan.

Revenues from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers.

Page 82: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 21 -

Pendapatan sewa diakui dengan metode garis lurus berdasarkan periode sewa. Uang muka sewa yang diterima dari penyewa diklasifikasikan ke dalam akun pendapatan yang diterima dimuka dan akan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak sewa yang berlaku.

Rental income is recognized on a straight-line basis over the lease term. Rental received in advance from the lessee is classified as deferred revenue and recognized as revenue periodically over the term of the lease contract.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangkan dengan Pajak Pertambahan Nilai, pengembalian, rabat dan diskon.

Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of value-added tax, returns, rebates and discounts.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrualbasis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.

Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in profit or loss.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.

Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.

Page 83: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 22 -

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Pajak Kini Current Tax Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date,

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward benefit of unused tax losses can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

r. Laba (rugi) per Saham r. Earnings (loss) per Share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings (loss) per share are computed by dividing profit (loss) attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Page 84: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 23 -

s. Informasi Segmen s. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Grup.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui jika Grup mempunyai liabilitas kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan liabilitas tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan u. Events After the Reporting Date

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

Page 85: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 24 -

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan

Asumsi Manajemen 3. Management Use of Estimates, Judgments

and Assumptions Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent a summary of the significant judgments, estimates and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.

Pertimbangan Judgments Pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made judgment on the determination of functional currency of the Company and its subsidiaries.

Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.

The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan b. Classification of Financial Assets and

Financial Liabilities Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

Page 86: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 25 -

c. Penurunan Nilai Aset Keuangan c. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas pinjaman dan piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, apabila ada, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of loans and receivables to determine the total allowance to be provided, if any, is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance for impairment recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.

Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

The carrying values of the Group’s loans and receivables as of December 31, 2016 and 2015 follows:

2016 2015

Kas dan setara kas 346.785.028.957 394.909.291.774 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 10.024.955.251 8.110.117.205 Trade accounts receivable Piutang lain-lain 3.177.438.768 2.393.161.299 Other accounts receivableUang jaminan 78.354.202.947 77.865.472.018 Guarantee deposits

Jumlah Pinjaman Diberikan dan Piutang 438.341.625.923 483.278.042.296 Total Loans and Receivables

d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments

Komitmen Sewa Operasi - Grup SebagaiLessee

Operating Lease Commitments – Group as Lessee

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various lease agreements for commercial spaces. The Group has determined that these are operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Page 87: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 26 -

Komitmen Sewa Operasi - Grup SebagaiLessor

Operating Lease Commitments - Group as Lessor

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various commercial lease agreements. The Group has determined that these are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Komitmen Sewa Pembiayaan - Grup Sebagai Lessee

Finance Lease Commitments - Group as Lessee

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa bangunan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into commercial building lease agreements. The Group has determined that these are finance leases since it bears substantially all the significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties.

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.

Grup telah membukukan liabilitas untuk mengantisipasi hasil pemeriksaan pajak berdasarkan estimasi timbulnya tambahan pajak. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

The Group recognizes liabilities for anticipated tax audit issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes in circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:

Page 88: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 27 -

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and

Financial Liabilities Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 17.

The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 17.

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

b. Estimated Useful Lives of Property and

Equipment Masa manfaat masing-masing aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan.

The useful life of each of the item of the Group’s property and equipment is estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use.

Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying value of the asset.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan.

There is no change in the estimated useful lives of property and equipment during the year.

Page 89: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 28 -

c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan c. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diungkapkan dalam Catatan 11.

The carrying values of property and equipment as of December 31, 2016 and 2015 are set out in Note 11.

Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas aset tetap.

There is no impairment in values of property and equipment.

d. Imbalan Kerja Jangka Panjang d. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 27 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pembayaran imbalan dan memiliki jangka waktu yang mendekati estimasi jangka waktu liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

The determination of the long-term employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 27 and include, among others, rate of salary increase, and discount rate which is determined after giving consideration to interest rates of Government bonds that are denominated in the currency in which the benefits are to be paid and have terms of maturity approximating the terms of the related employee benefits liability. Actual results that differ from the Group’s assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,liabilitas imbalan kerja jangka panjang (termasuk bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun dan bagian jangka panjang) adalah sebesar Rp 35.736.971.332 dan Rp 21.418.561.850 (Catatan 27).

As of December 31, 2016 and 2015, the long-term employee benefits liability (including current and non-current portion) amounted to Rp 35,736,971,332 and Rp 21,418,561,850, respectively (Note 27).

Page 90: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 29 -

e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat digunakan. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui, berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statement’s carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai tercatat aset pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 28.

As of December 31, 2016 and 2015, the carrying amounts of deferred tax assets are set out in Note 28.

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2016 2015

Kas Cash on handRupiah 3.415.872.037 2.844.193.252 RupiahMata uang asing (Catatan 30) 2.125.534.286 5.028.604.275 Foreign currencies (Note 30)

Jumlah Kas 5.541.406.323 7.872.797.527 Total-Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada International Tbk 241.922.624.426 338.333.482.313 International Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 61.382.462.158 22.318.336.343 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 15.961.074.925 6.759.606.119 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.825.207.600 543.285.791 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Bukopin Tbk 213.923.477 78.880.264 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 118.109.363 64.193.580 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 132.950.871 63.379.182 PT Bank OCBC NISP Tbk

Jumlah 325.556.352.820 368.161.163.592 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 30) Foreign Currencies (Note 30)Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.787.269.814 9.174.836.263 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

International Tbk - 1.913.747.794 International TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 993.614.672 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 3.787.269.814 12.082.198.729 Subtotal

Jumlah-Kas di bank 329.343.622.634 380.243.362.321 Total-Cash in banks

Page 91: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 30 -

2016 2015

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - RupiahPT BPR Akasia Mas 4.000.000.000 4.000.000.000 PT BPR Akasia MasPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1.793.131.926 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

International Tbk 7.900.000.000 1.000.000.000 International Tbk

Jumlah deposito berjangka 11.900.000.000 6.793.131.926 Total-Time deposits

Jumlah 346.785.028.957 394.909.291.774 Total

Suku bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum on time deposits Rupiah 4,25% - 7,00% 4,25% - 7,00% Rupiah

5. Piutang Usaha 5. Trade Accounts Receivable

2016 2015

a. Berdasarkan Debitur a. By DebtorPenerbit kartu kredit 6.957.653.619 5.037.555.636 Credit card issuersPelanggan/Pembeli 3.067.301.632 3.072.561.569 Customers/buyers

Jumlah 10.024.955.251 8.110.117.205 Total

b. Berdasarkan Umur (Hari) b. By Age Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai 8.296.283.419 6.489.887.436 Not past due and unimpairedJatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Past due but not impaired1 - 30 hari 552.498.700 25.150.500 1 - 30 days 31 - 60 hari 1.176.173.132 1.595.079.269 31 - 60 days

Jumlah 10.024.955.251 8.110.117.205 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By CurrencyRupiah 9.521.279.919 5.949.998.321 Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) 503.675.332 2.160.118.884 U.S. Dollar (Note 30)

Jumlah 10.024.955.251 8.110.117.205 Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat ditagih, sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha tersebut.

Management believes that all such receivables are collectible, thus, no allowance for impairment was provided.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.

Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on these trade accounts receivable from third parties.

Page 92: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 31 -

6. Persediaan 6. Inventories

Akun ini merupakan persediaan barang dagangan entitas anak, PT Inti Dufree Promosindo, berupa minuman, kosmetik, jam tangan, tas, dan lainnya, yang berlokasi di Bali, Jakarta dan Medan dan PT Karya Prima Unggulan, berupa makanan ringan, makanan dan minuman siap saji, perlengkapan perjalanan, asesoris elektronik, rokok dan lainnya, yang berlokasi di Bali dan Jakarta, sebagai berikut:

These represent subsidiaries’ merchandise for sale, PT Inti Dufree Promosindo which include liquor, cosmetic, watches, bags, among others, located in Bali, Jakarta and Medan and PT Karya Prima Unggulan which include snack, food and prepared drinks, travel accessories, electronic accessories, cigarettes, among others located in Bali and Jakarta, as follows:

a. Toko Bebas Bea a. Duty Free Shops

2016 2015

Bali Bali Saldo awal 251.359.175.735 229.593.887.293 Beginning balance

Penambahan 661.066.639.623 686.070.179.610 AdditionsPenerimaan dari Medan 1.392.071.464 - Transferred from MedanPengurangan (670.579.914.175) (664.304.891.168) Deductions

Saldo akhir 243.237.972.647 251.359.175.735 Ending balance

Jakarta Jakarta Saldo awal 18.122.782.178 16.480.081.462 Beginning balance

Penambahan 54.956.947.298 54.446.345.192 AdditionsPengurangan (57.122.064.911) (52.803.644.476) Deductions

Saldo akhir 15.957.664.565 18.122.782.178 Ending balance

Medan MedanSaldo awal 2.426.677.664 2.955.585.399 Beginning balance

Penambahan - 1.419.154.204 AdditionsPengembalian ke Bali (1.392.071.464) -Pengurangan (1.034.606.200) (1.948.061.939) Deductions

Saldo akhir - 2.426.677.664 Ending balance

Jumlah 259.195.637.212 271.908.635.577 Total

b. Toko Ritel b. Retail Shops

2016 2015

Bali Bali Saldo awal 5.786.264.154 2.540.698.304 Beginning balance

Penambahan 53.735.993.805 43.470.583.115 AdditionsPengurangan (56.869.003.812) (40.225.017.265) Deductions

Saldo akhir 2.653.254.147 5.786.264.154 Ending balance

Jakarta Jakarta Saldo awal 608.080.322 - Beginning balance

Penambahan 986.144.483 2.946.193.401 AdditionsPengurangan (826.706.616) (2.338.113.079) Deductions

Saldo akhir 767.518.189 608.080.322 Ending balance

Jumlah 3.420.772.336 6.394.344.476 Total

Page 93: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 32 -

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari persediaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dapat terealisasi karena itu cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan.

Management believes that the carrying values of inventories as of December 31, 2016 and 2015 are realizable, thus no allowance for decline in values is necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan entitas anak telah diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, kebakaran, tsunami dan letusan gunung berapi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 358.951.730.000 dan Rp 423.371.325.000 kepada PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia, pihak ketiga. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2016 and 2015, inventories of the subsidiaries are insured against earthquake, fire, tsunami and volcanic eruption for Rp 358,951,730,000 and Rp 423,371,325,000, respectively, with PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia, a third party. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

7. Pajak Dibayar Dimuka 7. Prepaid Taxes

2016 2015

Pajak penghasilan Income taxesPasal 21 - 346.211.440 Article 21Pasal 23 5.617.395 7.606.995 Article 23Pasal 25 18.420.000 73.680.000 Article 25Pasal 28A 33.487.297.900 23.774.344.695 Article 28APajak Pertambahan Nilai - Bersih 49.212.668.221 43.341.271.296 Value added tax - net

Jumlah 82.724.003.516 67.543.114.426 Total

Pada bulan Januari 2017, PT Inti Dufree Promosindo, entitas anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 sejumlah total Rp 43.638.021.553. Entitas anak telah mencatat dan menerima pengembalian Pajak Pertambahan Nilai tersebut pada bulan Februari 2017.

In January 2017, PT Inti Dufree Promosindo, a subsidiary, received Overpayment Tax Assessment Letter from the tax authority relating to Company’s Value Added Tax year 2012, 2013, 2014 and 2015 totaling to Rp 43,638,021,553. The subsidiary has recorded and received the tax refund in February 2017.

8. Biaya Dibayar Dimuka 8. Prepaid Expenses

2016 2015

Sewa toko 15.563.392.897 15.400.965.581 Shop rentalsAsuransi 197.130.728 391.831.390 InsuranceLainnya 458.208.824 240.210.512 Others

Jumlah 16.218.732.449 16.033.007.483 Total

Page 94: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 33 -

9. Aktiva Tidak Lancar Tersedia Untuk Dijual 9. Noncurrent Asset Held For Sale

Pada tanggal 14 Juni 2016, entitas anak, PT Karya Prima Unggulan, melakukan investasi dalam saham di PT Ema Inti Mitra (EIM) yang bergerak dalam bidang bisnis jasa makanan dan minuman sebesar Rp 1.750.000.000 atau ekuivalen dengan 35% persentase kepemilikan. Saat ini EIM masih dalam tahap masa pra operasi.

On June 14, 2016, PT Karya Prima Unggulan, a subsidiary, invested in shares of stock in PT Ema Inti Mitra (EIM) which engages in the food and beverages services business amounting to Rp 1,750,000,000 or equivalent to ownership interest of 35%. Currently, EIM is still in pre-operating period.

Berdasarkan Keputusan Edaran sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa EMA pada tanggal 7 Maret 2017, investasi di EIM ini telah dijual kepada PT Pratama Citra Karunia, pihak berelasi.

Based on Circular Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated March 7, 2017, such investment in EIM was sold to PT Pratama Citra Karunia, a related party.

10. Investasi dalam Saham

10. Investment in Shares of Stock

Pada tanggal 17 Februari 2015, entitas anak, PT Inti Dufree Promosindo, melakukan investasi dalam saham di PT Kura Kura yang bergerak dalam bidang transportasi shuttle bus sebesar Rp 905.500.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 4%. Pada tanggal 31 Desember 2015, investasi ini dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, tetapi karena tidak tersedia dasar untuk menentukan nilai wajarnya, maka investasi tersebut dicatat pada biaya perolehan.

On February 17, 2015, PT Inti Dufree Promosindo, a subsidiary, invested in shares of stock in PT Kura Kura which is engaged in the transportation shuttle bus business amounting to Rp 905,000,000 equivalent to ownership interest of 4%. On December 31, 2015, these investments are classified as available for sale financial asset and in the absence of basis of fair values, the investment is stated at acquisition cost.

11. Aset Tetap 11. Property and Equipment

1 Januari 2016/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2016/January 1, 2016 Additions Deductions December 31, 2016

Biaya perolehan: Acquisition cost:Perbaikan atas bangunan sewa 37.253.971.045 - - 37.253.971.045 Leasehold improvements Peralatan dan perlengkapan 372.697.638.916 14.574.504.195 - 387.272.143.111 Furniture and equipment Kendaraan 13.064.976.740 860.345.454 (11.665.000) 13.913.657.194 Vehicles

Aset sewaan: Leased assetsBangunan dan prasarana 257.573.490.326 - - 257.573.490.326 Buildings and improvements

Jumlah 680.590.077.027 15.434.849.649 (11.665.000) 696.013.261.676 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Perbaikan atas bangunan sewa 35.253.836.877 1.405.977.812 - 36.659.814.689 Leasehold improvements Peralatan dan perlengkapan 233.430.285.990 51.091.533.114 - 284.521.819.104 Furniture and equipment Kendaraan 11.074.632.075 941.321.704 (11.665.000) 12.004.288.779 Vehicles

Aset sewaan: Leased assetsBangunan dan prasarana 112.260.697.599 26.026.198.944 - 138.286.896.543 Buildings and improvements

Jumlah 392.019.452.541 79.465.031.574 (11.665.000) 471.472.819.115 Total

Nilai Tercatat 288.570.624.486 224.540.442.561 Net Carrying Value

Perubahan selama tahun 2016/Changes during 2016

Page 95: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 34 -

1 Januari 2015/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2015/January 1, 2015 Additions Deductions December 31, 2015

Biaya perolehan: Acquisition cost:Perbaikan atas bangunan sewa 37.253.971.045 - - 37.253.971.045 Leasehold improvements Peralatan dan perlengkapan 318.348.544.472 54.349.094.444 - 372.697.638.916 Furniture and equipment Kendaraan 12.237.576.740 827.400.000 - 13.064.976.740 Vehicles

Aset sewaan: Leased assetsBangunan dan prasarana 257.573.490.326 - - 257.573.490.326 Buildings and improvements

Jumlah 625.413.582.583 55.176.494.444 - 680.590.077.027 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Perbaikan atas bangunan sewa 33.809.310.358 1.444.526.519 - 35.253.836.877 Leasehold improvements Peralatan dan perlengkapan 192.133.519.639 41.296.766.351 - 233.430.285.990 Furniture and equipment Kendaraan 10.174.348.124 900.283.951 - 11.074.632.075 Vehicles

Aset sewaan: Leased assetsBangunan dan prasarana 86.234.498.655 26.026.198.944 - 112.260.697.599 Buildings and improvements

Jumlah 322.351.676.776 69.667.775.765 - 392.019.452.541 Total

Nilai Tercatat 303.061.905.807 288.570.624.486 Net Carrying Value

Perubahan selama tahun 2015,/Changes during 2015

Beban penyusutan dialokasikan masing-masing sebesar Rp 79.465.031.574 di tahun 2016 dan Rp 69.667.775.765 di tahun 2015 disajikan dalam akun “Beban umum dan administrasi” (Catatan 25).

Depreciation expense amounting to Rp 79,465,031,574 in 2016 and Rp 69,667,775,765 in 2015 is presented under “General and administrative expenses” (Note 25).

Penambahan peralatan dan perlengkapan dan kendaraan terutama merupakan penambahan aset tetap yang terletak di Bali dan Jakarta.

Additions in furniture and equipment and vehicles mainly represent additional property and equipment in Bali and Jakarta.

Pengurangan selama tahun 2016 merupakan penjualan kendaraan yang telah disusutkan penuh dengan harga jual sebesar Rp 3.636.364.

Deduction in 2016 represent sale of fully depreciated vehicle for a selling price of Rp 3,636,364.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia, pihak ketiga, terhadap risiko gempa bumi, kebakaran, tsunami dan letusan gunung berapi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 355.852.460.000 dan Rp 211.053.125.000.

As of December 31, 2016 and 2015, property and equipment are insured with PT Asuransi Nipponkoa Indonesia, a third party, against earthquake, fire, tsunami and volcanic eruption for Rp 355,852,460,000 and Rp 211,053,125,000, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the property and equipment insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, the management believes that there is no impairment in values of the aforementioned property and equipment.

Page 96: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 35 -

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai perolehan aset tetap yang sepenuhnya telah disusutkan tetapi masih digunakan dalam operasional sebesar masing-masing Rp 286.587.657.017 dan Rp 219.536.231.506.

As of December 31, 2016 and 2015, the acquisition costs of the Group’s property and equipment that are fully-depreciated but are still being used in operations amounted to Rp 286,587,657,017 and Rp 219,536,231,506, respectively.

12. Uang Jaminan 12. Guarantee Deposits

Akun ini terutama merupakan uang jaminan yang berhubungan dengan toko bebas bea dan ritel di Bali dan Jakarta.

This account mainly represents guarantee deposits related to duty free and retail shops in Bali and Jakarta.

2016 2015

Pembayaran konsesi 78.099.981.947 77.611.251.018 Concession paymentsListrik 254.221.000 254.221.000 Electricity

Jumlah 78.354.202.947 77.865.472.018 Total

13. Utang Usaha 13. Trade Accounts Payable

2016 2015

a. Berdasarkan Pemasok a. By CreditorPihak berelasi (Catatan 29) Related party (Note 29)

DFS Venture Singapore (Pte) DFS Venture Singapore (Pte)Limited 136.059.664.852 103.688.513.687 Limited

Pihak ketiga 37.502.045.333 21.570.536.762 Third Parties

Jumlah 173.561.710.185 125.259.050.449 Total

b. Berdasarkan Umur (Hari) b. By Age 1 s.d. 30 hari 86.981.354.462 49.385.325.846 1 - 30 days 31 s.d. 60 hari 56.232.857.655 53.687.152.841 31 - 60 days 61 s.d. 90 hari 29.036.408.891 21.578.940.807 61 - 90 days 91 s.d. 120 hari 692.271.918 109.727.580 91 - 120 days > 120 hari 618.817.259 497.903.375 More than 120 days

Jumlah 173.561.710.185 125.259.050.449 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency Rupiah 37.502.045.333 20.643.965.922 Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) 136.059.664.852 104.615.084.527 U.S. Dollar (Note 30)

Jumlah 173.561.710.185 125.259.050.449 Total

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian dari pihak ketiga (pemasok dalam negeri) berkisar antara 30 sampai dengan 60 hari sedangkan pembelian dari pihak berelasi (pemasok luar negeri) berkisar 90 hari.

Purchases from third parties (local suppliers) have credit terms of 30 to 60 days while purchases from a related party (foreign supplier) have credit terms of 90 days.

Page 97: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 36 -

14. Utang Pajak 14. Taxes Payable

2016 2015

Pajak Penghasilan Income taxesPasal 4 (2) 345.983.603 1.327.985.150 Article 4(2)Pasal 21 2.158.205.905 7.628.314.679 Article 21Pasal 23 5.084.725.834 5.819.472.025 Article 23Pasal 25 94.636.555 2.639.674.208 Article 25Pasal 29 (Catatan 28) 992.759.288 1.644.439.762 Article 29 (Note 28)Pajak Pertambahan Nilai 60.154.997 8.120.676 Value Added Tax

Jumlah 8.736.466.182 19.068.006.500 Total

Pada bulan Januari 2017, PT Inti Dufree Promosindo, entitas anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 sejumlah total Rp 4.550.750.950. Entitas anak telah mengakui kekurangan pajak atas SKP tersebut sebagai “beban lain-lain” dalam rugi laba tahun 2016.

In January 2017, PT Inti Dufree Promosindo, a subsidiary, received Underpayment Tax Assessment Letter from the tax authority relating to Company’s Value Added Tax year 2012, 2013, 2014 and 2015 totaling to Rp 4,550,750,950. The Company has recognized the tax underpayment under “other expenses” in 2016 profit and loss.

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan perubahan ketiga dari ketentuan umum dan tata cara perpajakan pada tahun 2007, batas waktu untuk pemeriksaaan atau perubahan pajak oleh kantor pajak dikurangi dari 10 tahun menjadi 5 tahun sejak pajak tersebut menjadi terutang.

The tax returns filed are based on the Group‘s own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the third amendment of the general taxation provisions and procedures in 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, subject to certain exceptions since the tax became payable.

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses

2016 2015

Konsesi (Catatan 34b) 22.449.129.681 25.629.177.954 Concession (Note 34b)Pesangon karyawan 8.823.657.326 - Employee severancePromosi 7.313.692.855 4.369.582.668 PromotionsSewa ruangan 6.031.616.786 4.765.747.004 Space rentalBunga 3.943.322.031 4.893.609.293 Interest Bonus 3.871.222.373 7.560.959.720 BonusInsentif dan komisi 1.366.275.500 414.128.000 Incentives and commissionListrik dan telepon 1.262.127.814 1.116.941.289 Electricity and telephoneJasa profesional 585.750.000 586.750.000 Professional feesWaralaba 1.606.378.764 - FranchiseLain-lain 1.316.639.565 1.353.233.316 Others

Jumlah 58.569.812.695 50.690.129.244 Total

Page 98: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 37 -

16. Liabilitas Sewa Pembiayaan 16. Lease Liabilities

Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaan minimum masa yang akan datang (futureminimum lease payment) berdasarkan perjanjian sewa antara Grup dan PT Petarung Tangguh Persada, pihak berelasi, untuk sewa pembiayaan Bali Galeria (toko bebas bea), Bali:

The total future minimum lease payments and present value of future minimum lease payments based on the lease agreement between the Group and PT Petarung Tangguh Persada, related party, for the lease of Bali Galeria (duty free shop) in Bali, follows:

2016 2015

Pembayaran yang jatuh tempo Payments due in :Tidak lebih dari 1 tahun 47.859.032.000 49.137.790.000 No later than 1 yearLebih dari 1 tahun sampai Later than 1 year but not

dengan 5 tahun 143.577.096.000 196.551.160.000 later than 5 yearsJumlah pembayaran sewa

pembiayaan minimum 191.436.128.000 245.688.950.000 Total minimum lease liabilitiesBunga (30.623.084.514) (46.122.134.025) Interest

Nilai sekarang pembayaran sewa Present value of minimum pembiayaan minimum 160.813.043.486 199.566.815.975 lease liabilities

Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 36.029.065.908 39.224.673.510 Less : Current portion

Bagian utang jangka panjang yang akan Long-term portion of lease jatuh tempo lebih dari satu tahun 124.783.977.578 160.342.142.465 liabilities-net of current portion

Liabilitas sewa pembiayaan merupakan liabilitas atas sewa pembiayaan tanah dan bangunan dari PT Petarung Tangguh Persada pada tanggal 20 Juni 2011 dan diubah pada tanggal 18 Juni 2012. Liabilitas sewa pembiayaan berjangka waktu sepuluh (10) tahun, dengan suku bunga efektif 7,36% per tahun (Catatan 11).

Lease liabilities represent liabilities for finance lease of land and building by PT Petarung Tangguh Persada on June 20, 2011 and had been amended on June 18, 2012. These liabilities have terms of ten (10) years with effective interest rates at 7,36% per annum (Note 11).

Beban bunga sewa pembiayaan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 13.373.461.271 dan Rp 15.827.392.902.

The interest expense on lease liabilities in 2016 and 2015 amounted to Rp 13,373,461,271 and Rp 15,827,392,902, respectively.

17. Pengukuran Nilai Wajar 17. Fair Value Measurement Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset tertentu Grup:

The following table provides the fair value measurement of the Group’s certain asset:

Input signifikanyang tidak

Input signifikan dapatHarga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair value are disclosed:Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Uang jaminan 78.354.202.947 - - 78.354.202.947 Guarantee deposit

Fair value measurement using:

31 Desember 2016/December 31, 2016Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Page 99: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 38 -

Input signifikanyang tidak

Input signifikan dapatHarga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair value are disclosed:Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Uang jaminan 77.865.472.018 - - 77.865.472.018 Guarantee deposit

Fair value measurement using:

31 Desember 2015/December 31, 2015Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Nilai wajar instrumen keuangan di atas yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian arus kas yang didiskonto.

The fair value of the above financial instruments that are not traded in an active market is determined by using the discounted cash flow analysis.

18. Modal Saham 18. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The share ownership in the Company based on the record of Share Registration Bureau and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia as of December 31, 2016 and 2015, follows:

Persentase JumlahKepemilikan/ Modal Disetor/

Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up Number of Shares Ownership Capital Stock

DFS Venture Singapore (Pte) Limited 149.040.000 45,00 37.260.000.000 PT Precise Pacific Realty 114.835.540 34,67 28.708.885.000 Tahir 35.743.200 10,79 8.935.800.000 Susan Liwang 500 0,00 125.000 Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5%)/

Public-others (each below 5%) 31.580.760 9,54 7.895.190.000

Jumlah/Total 331.200.000 100,00 82.800.000.000

Name of StockholderPemegang Saham/

December 31, 2016 and 201531 Desember 2016 dan 2015/

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. Seluruh saham yang diterbitkan oleh Perusahaan telah disetor penuh.

As of December 31, 2016 and 2015, all of the Company’s shares of stock are listed in the Indonesia Stock Exchange. All shares issued by the Company were fully paid.

Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

Page 100: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 39 -

Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa rasio utang terhadap ekuitas, yakni membagi utang bersih terhadap jumlah ekuitas.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using debt to equity ratio, by dividing net debt by total capital.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Ratio of net debt to equity as of December 31, 2016 and 2015 follows:

2016 2015

Jumlah utang 160.813.043.486 199.566.815.975 Total liabilitiesDikurangi: kas dan setara kas 346.785.028.957 394.909.291.774 Less: cash and cash equivalents

Utang bersih (185.971.985.471) (195.342.475.799) Net debt

Jumlah ekuitas 584.628.178.181 709.273.996.151 Total equity

Rasio utang terhadap modal - - Net debt to equity ratio

19. Tambahan Modal Disetor 19. Additional Paid-In Capital

Akun ini merupakan selisih sebesar Rp 140.625.772.246 antara nilai jual dengan nilai buku atas aset tetap dan properti investasi yang dijual Grup kepada PT Petarung Tangguh Persada, pihak berelasi, pada tahun 2011. Sesuai dengan PSAK No 38 tahun 2013, transaksi ini direklasifikasikan sebagai tambahan modal disetor seperti yang dipersyaratkan oleh PSAK No 38.

This account represents the difference of Rp 140,625,772,246 between the selling price and net book value of property and equipment and investment property sold by the Group to PT Petarung Tangguh Persada, a related party, in 2011. Upon adaption of PSAK No 38 in 2013, this was reclassified to additional paid in capital as required by PSAK No 38. 

20. Dividen Tunai dan Cadangan Umum 20. Cash Dividends and Reserve Dividen Tunai Cash Dividends Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta No. 87 tanggal 24 Mei 2016 dari Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari keuntungan tahun buku 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 33.120.000.000 dan Rp 72.864.000.000 dari keuntungan tahun buku 2015 dan 2014 sehingga total dividen yang dibayarkan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 105.984.000.000.

Based on the Annual General Stockholders’ Meeting, which was documented in Notarial Deed No. 87 dated May 24, 2016 of Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., a public notary in Jakarta, the stockholders approved the distribution of final cash dividends derived from profit for 2015 and 2014 amounting to Rp 33,120,000,000 and Rp 72,864,000,000, respectively bringing the total dividends paid in 2016 amounting to Rp 105,984,000,000.

Page 101: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 40 -

Cadangan Umum General Reserves

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta No. 87 tanggal 24 Mei 2016, dari Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham telah menyetujui untuk membentuk cadangan umum sebesar Rp 1.000.000.000 dari keuntungan bersih tahun buku 2015. Sehingga saldo laba yang ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 11.000.000.000.

Based on the Annual General Stockholders’ Meeting as stated in Notarial Deed No. 87 dated May 24, 2016 of Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., a public notary in Jakarta, the stockholders approved the appropriation of Rp 1,000,000,000 of its profit for 2015 for general reserve. Accordingly, the appropriated retained earnings as of December 31, 2016 amounted to Rp 11,000,000,000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta Notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., No. 47 tanggal 11 Juni 2015, notaris di Jakarta, para pemegang saham telah menyetujui untuk membentuk cadangan umum sebesar Rp 1.000.000.000 dari keuntungan bersih tahun buku 2014. Sehingga saldo laba yang ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 10.000.000.000.

Based on the Annual General Stockholders’ Meeting as stated in Notarial Deed No. 47 dated June 11, 2015 of Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., a public notary in Jakarta, the stockholders approved the appropriation of Rp 1,000,000,000 of its profit for 2014 for general reserve. Accordingly, the appropriated retained earnings as of December 31, 2015 amounted to Rp 10,000,000,000.

21. Laba (Rugi) per Saham 21. Earnings (Loss) Per Share

2016 2015

Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan Profit (loss) attributtable to owners kepada pemilik entitas induk (14.551.791.981) 36.869.832.631 of the Company

Weighted average number of ordinary Rata-rata tertimbang saham biasa shares for computation of

untuk perhitungan laba per saham 331.200.000 331.200.000 earnings per share

Laba (rugi) per saham (44) 111 Earnings (loss) per share

22. Kepentingan Nonpengendali 22. Non-Controlling Interests

Akun ini merupakan bagian kepemilikan nonpengendali atas nilai aset bersih dan laba (rugi) komprehensif entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the share of non-controlling stockholders on the net assets and comprehensive income (loss) of the subsidiaries, with details as follows:

2016 2015

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Non-controlling interests in net assets kepentingan nonpengendali of subsidiaries PT Inti Dufree Promosindo 697.243.116 844.524.679 PT Inti Dufree PromosindoPT Cahaya Retilindo 276.536.020 284.432.247 PT Cahaya RetilindoPT Arthamulia Indah 9.892.790 10.118.209 PT Arthamulia IndahPT Sukses Garda Mulia 5.033.876 4.949.500 PT Sukses Garda MuliaPT Karya Prima Unggulan 3.847.840 4.278.745 PT Karya Prima Unggulan

Jumlah 992.553.642 1.148.303.380 Total

Page 102: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 41 -

2016 2015

Penghasilan (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Non-controlling interests in comprehensive kepentingan nonpengendali (loss) of subsidiaries PT Karya Prima Unggulan 1.580.655 2.233.786 PT Karya Prima UnggulanPT Sukses Garda Mulia 84.376 (20.500) PT Sukses Garda MuliaPT Arthamulia Indah (225.419) (35.863) PT Arthamulia IndahPT Cahaya Retilindo (7.896.227) (5.923.981) PT Cahaya RetilindoPT Inti Dufree Promosindo (26.135.407) 44.086.504 PT Inti Dufree Promosindo

Jumlah (32.592.022) 40.339.946 Total

23. Pendapatan Usaha 23. Revenues

Rincian dari penjualan Grup adalah sebagai berikut:

Details of the Group’s revenues follows:

a. Toko Bebas Bea a. Duty Free Shops

2016 2015

Bali 1.200.562.871.764 1.239.786.317.980 Bali Jakarta 104.219.380.495 103.039.449.032 Jakarta Medan 2.055.610.129 4.177.819.241 Medan

Jumlah 1.306.837.862.388 1.347.003.586.253 Total

b. Penjualan Ritel b. Retail Shops

2016 2015

Bali 115.077.136.465 90.597.110.287 Bali Jakarta 7.587.387.423 4.969.722.112 Jakarta

122.664.523.888 95.566.832.399

c. Penjualan Tiket - bersih c. Ticket Sales - net

2016 2015

Domestik 3.851.453.712 6.437.964.512 DomesticInternasional 7.383.737.330 5.726.399.773 International

Jumlah 11.235.191.042 12.164.364.285 Total

Dikurangi: Less:Beban pokok penjualan Cost of sales

Domestik 3.718.426.596 6.102.972.575 DomesticInternasional 7.242.817.517 5.552.944.794 International

Jumlah 10.961.244.113 11.655.917.369 Total

Bersih 273.946.929 508.446.916 Net

Page 103: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 42 -

d. Penjualan Hotel Voucher - bersih d. Hotel Voucher Sales - net

2016 2015

Penjualan 219.023.017 67.262.376 Hotel Beban pokok penjualan 200.817.200 61.949.200 Cost of sales

Jumlah - bersih 18.205.817 5.313.176 Total - net

Tidak terdapat penjualan kepada atau pendapatan dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha.

No revenues were derived from any customer which represent more than 10% of the total revenues for the respective year.

Entitas anak telah mengasuransikan risiko gangguan kegiatan usaha (business interuption) kepada PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia, pihak ketiga, terhadap gempa bumi, tsunami dan letusan gunung berapi dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 735.956.900.000 dan Rp 858.191.558.145 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Business interruption of the subsidiaries is insured with PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia, a third party, against earthquake, tsunami and volcanic eruption for Rp 735,956,900,000 and Rp 858,191,558,145 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas risiko yang diasuransikan.

Management believes that insurance coverage is adequate to cover any possible losses on the risk insured.

24. Beban Pokok Penjualan 24. Costs of Sales

a. Toko Bebas Bea a. Duty Free Shops

2016 2015

Bali BaliPersediaan awal 251.359.175.735 229.593.887.293 Inventories at beginning of year Pembelian 661.066.639.622 686.070.179.610 Purchases

Persediaan tersedia untuk dijual 912.425.815.357 915.664.066.903 Inventories available for salePersediaan diterima dari Medan 1.392.071.464 - Inventories transferred from MedanPersediaan akhir (Catatan 6) (243.237.972.646) (251.359.175.735) Inventories at end of year (Note 6)

Beban Pokok Penjualan - Bali 670.579.914.175 664.304.891.168 Cost of Sales - Bali

Jakarta JakartaPersediaan awal 18.122.782.178 16.480.081.462 Inventories at beginning of year Pembelian 54.956.947.298 54.446.345.192 Purchases

Persediaan tersedia untuk dijual 73.079.729.476 70.926.426.654 Inventories available for salePersediaan akhir (Catatan 6) (15.957.664.565) (18.122.782.178) Inventories at end of year (Note 6)

Beban Pokok Penjualan - Jakarta 57.122.064.911 52.803.644.476 Cost of Sales - Jakarta

Medan MedanPersediaan awal 2.426.677.664 2.955.585.399 Inventories at beginning of year Persediaan ditransfer ke Bali (1.392.071.464) 1.419.154.204 Inventories transferred to Bali

Persediaan tersedia untuk dijual 1.034.606.200 4.374.739.603 Inventories available for salePersediaan akhir (Catatan 6) - (2.426.677.664) Inventories at end of year (Note 6)

Beban Pokok Penjualan - Medan 1.034.606.200 1.948.061.939 Cost of Sales - Medan

Jumlah 728.736.585.286 719.056.597.583 Total

Page 104: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 43 -

b. Toko Ritel b. Retail Shops

2016 2015

Bali BaliPersediaan awal 5.786.264.154 2.540.698.304 Inventories at beginning of year Pembelian 53.735.993.805 43.470.583.115 Purchases Persediaan tersedia untuk dijual 59.522.257.959 46.011.281.419 Inventories available for salePersediaan akhir (Catatan 6) (2.653.254.147) (5.786.264.154) Inventories at end of year (Note 6)

Beban Pokok Penjualan - Bali 56.869.003.812 40.225.017.265 Cost of Sales - Bali

Jakarta JakartaPersediaan awal 608.080.322 - Inventories at beginning of year Pembelian 986.144.483 2.946.193.401 Purchases Persediaan tersedia untuk dijual 1.594.224.805 2.946.193.401 Inventories available for salePersediaan akhir (Catatan 6) (767.518.189) (608.080.322) Inventories at end of year (Note 6)

Beban Pokok Penjualan - Jakarta 826.706.616 2.338.113.079 Cost of Sales - Jakarta

Jumlah 57.695.710.428 42.563.130.344 Total

Pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih adalah pembelian dari DFS Singapore (Pte) Limited, pihak berelasi, yaitu sebesar Rp 577.567.367.621 dan Rp 654.704.639.416, masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015 (Catatan 29).

Purchases in 2016 and 2015 which represent more than 10% of the total revenues were purchases from DFS Singapore (Pte) Limited, a related party, amounting to Rp 577,567,367,621 and Rp 654,704,639,416, respectively (Note 29).

25. Beban Usaha 25. Operating Expenses

Rincian dari beban usaha adalah sebagai berikut:

The details of operating expenses follows:

a. Beban penjualan a. Selling Expenses

2016 2015

Konsesi (Catatan 34) 220.416.431.454 188.670.426.672 Concession fees (Note 34)Komisi biro perjalanan 35.110.641.065 28.619.791.654 Travel agent's commissions Komisi kartu kredit 14.125.080.841 13.350.290.595 Credit card commissionPemakaian kupon 10.911.545.969 14.219.049.823 Discount voucherPeralatan dan perlengkapan 9.381.555.845 9.328.561.681 Supplies and equipmentIklan dan promosi 6.991.531.669 9.403.381.608 Advertising and promotion Wara laba 4.770.316.045 2.339.012.978 FranchisePemasaran 507.926.433 5.896.000.000 MarketingLain-lain 3.355.525.713 3.733.717.605 Others

Jumlah 305.570.555.034 275.560.232.616 Total

Page 105: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 44 -

b. Beban umum dan administrasi b. General and Administrative Expenses

2016 2015

Gaji dan tunjangan 140.061.638.643 129.511.598.729 Salaries and employees' benefitsPenyusutan (Catatan 11) 79.465.031.574 69.667.775.765 Depreciation (Note 11)Sewa 41.383.655.877 38.425.284.147 Rental Air dan listrik 13.598.089.946 12.287.513.776 Water and electricity Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits

(Catatan 27) 11.823.603.433 4.853.723.751 (Note 27)Pengurusan dokumen 9.499.283.530 6.433.588.619 Processing of import documentsPeralatan dan perlengkapan 7.270.535.576 8.952.791.535 Supplies and equipment Pajak 7.843.935.444 2.337.676.151 TaxPos dan telepon 5.373.291.052 3.981.756.133 Postage and telephone Asuransi 5.110.951.535 6.600.418.801 InsuranceJasa profesional 4.016.215.069 10.452.828.853 Professional feesTransportasi 2.263.968.605 2.202.828.292 Transportation Perjalanan dinas 2.092.112.021 1.959.128.331 Traveling expensePerbaikan dan pemeliharaan 2.027.900.888 2.946.324.653 Repairs and maintenance Perijinan 1.346.028.269 1.112.360.784 Licenses Lain-lain 6.041.317.021 5.288.062.015 Others

Jumlah 339.217.558.484 307.013.660.335 Total

26. Pendapatan Bunga 26. Interest Income

2016 2015

Bunga atas: Interest on:Jasa giro 4.116.668.644 4.256.251.870 Current accountsDeposito berjangka 456.772.320 310.731.998 Time deposits

Jumlah 4.573.440.964 4.566.983.868 Total

27. Imbalan Kerja Jangka Panjang 27. Long-term Employee Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang dibentuk atas imbalan kerja jangka panjang tersebut.

The amount of post-employment benefits is determined based on Labor Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. No funding of benefits has been made to date.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, tertanggal 10 Maret 2017.

The latest actuarial valuation upon the long-term employees benefits liability was from PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, an independent actuary, dated March 10, 2017.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja jangka panjang tersebut masing-masing sebanyak 1.269 karyawan dan 1.243 karyawan tahun 2016 dan 2015.

Number of eligible employees is 1,269 and 1.243 in 2016 and 2015, respectively.

Page 106: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 45 -

Jumlah-jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Amount regocnized in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income follows:

2016 2015

Biaya jasa: Service cost:Biaya jasa kini 4.617.659.249 1.831.475.298 Current service costBiaya jasa lalu dan kerugian Past service cost and losses

dari penyelesaian 5.437.539.626 1.206.807.155 from settlementsBiaya bunga neto 1.768.404.558 1.815.441.298 Net interest expenseKomponen biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs

yang diakui di laba rugi 11.823.603.433 4.853.723.751 recognized in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the defined imbalan pasti: benefit liabilities:

(Keuntungan) kerugian aktuarialyang timbul dari: Actuarial (gains) losses arising from:Perubahan asumsi demografis 2.509.695.110 (367.552.036) Changes in demographic assumptionsPerubahan asumsi keuangan (668.731.790) (1.598.634.731) Changes in financial assumptionsPenyesuaian pengalaman 3.437.652.344 (4.754.120.613) Experience adjustments

Komponen biaya imbalan pasti Components of defined benefit costsyang diakui di penghasilan recognized in other comprehensive komprehensif lain 5.278.615.664 (6.720.307.380) income

Jumlah 17.102.219.097 (1.866.583.629) Total

Biaya jasa dan biaya bunga neto untuk tahun berjalan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” pada laba rugi (Catatan 25).

The service cost and the net interest expense for the year are included in the “General and administrative expenses” (Note 25) in the profit or loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability is included in other comprehensive income.

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

Movements of present value of long-term employee benefits liability follows:

2016 2015

Saldo awal tahun 21.418.561.850 23.285.145.479 Balance at the beginning of the yearBiaya jasa kini 4.617.659.249 1.831.475.298 Current service costsBiaya bunga 1.768.404.558 1.815.441.298 Interest costKeuntungan (kerugian) pengukuran Remeasurement gains (losses)

kembaliKeuntungan (kerugian) aktuarial

yang timbul dari: Actuarial gains (losses) arising from:Perubahan asumsi demografis 2.509.695.110 (367.552.036) Changes in demographic assumptionsPerubahan asumsi keuangan (668.731.790) (1.598.634.731) Changes in financial assumptionsPenyesuaian pengalaman 3.437.652.344 (4.754.120.613) Experience adjustments

Biaya jasa lalu termasuk kerugian Past service cost, including losses dari penyelesaian 5.437.539.626 1.206.807.155 on curtailments

Pembayaran imbalan (2.783.809.615) - Benefits paid

Saldo akhir tahun 35.736.971.332 21.418.561.850 Balance at the end of the yearBagian liabilitas imbalan kerja jangka

panjang yang jatuh tempo Current portion of long-term employeedalam waktu satu tahun 7.216.358.578 - benefit liablity

Bagian jangka panjang liabilitas Long-term employee benefit liability - imbalan kerja jangka panjang 28.520.612.754 21.418.561.850 net of current portion

Page 107: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 46 -

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang:

The principal actuarial assumptions used in valuation of the long-term employee benefits liability follows:

2016 2015

Tingkat diskonto 8,00% 8,00% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 5,00% 5,00% Salary growth rateTingkat kematian Tabel Mortalita Indonesia - 2011/ Tabel Mortalita Indonesia - 2011/ Mortality rate

Indonesia Mortality Table - 2011 Indonesia Mortality Table - 2011Usia pensiun 55 55 Retirement age

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The sensitivities of the overall long-term employee benefit liabilities to changes in the weighted principal assumptions follows:

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Tingkat diskonto 1% (2.566.947.150) 2.941.378.874 Discount rateTingkat pertumbuhan gaji 1% 2.994.656.857 (2.652.712.717) Salary growth rate

Dampak kenaikan (penurunan) terhadap liabilitas imbalan pasti/Impact on Defined Benefit Liability Increase (Decrease)

2016

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Tingkat diskonto 1% (1.561.368.113) 1.773.469.064 Discount rateTingkat pertumbuhan gaji 1% 1.732.577.343 (1.551.967.951) Salary growth rate

Dampak kenaikan (penurunan) terhadap liabilitas imbalan pasti/Impact on Defined Benefit Liability Increase (Decrease)

2015

28. Pajak Penghasilan 28. Income Tax

Beban bersih pajak Grup terdiri dari: The net tax expense of the Group consists of the following:

2016 2015

Pajak kini Current taxPerusahaan - - The CompanyEntitas anak 9.664.169.080 12.860.305.500 Subsidiaries

Jumlah pajak kini 9.664.169.080 12.860.305.500 Total current tax

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan 53.368.532 (9.073.224) The CompanyEntitas anak (640.900.909) 7.139.308.940 Subsidiaries

Jumlah pajak tangguhan (587.532.377) 7.130.235.716 Total deferred tax

Jumlah 9.076.636.703 19.990.541.216 Total

Page 108: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 47 -

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit (loss) before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and accumulated fiscal losses follows:

2016 2015

Laba (rugi) sebelum pajak menurut Profit (loss) before tax per consolidated laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other komprehensif lain konsolidasian (5.503.061.803) 56.894.829.041 comprehensive income

Laba sebelum pajak entitas anak 4.778.059.262 57.367.758.396 Income before tax of subsidiaries

Rugi sebelum pajak Perusahaan (725.002.541) (472.929.355) Loss before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary difference: Beban imbalan kerja jangka panjang 31.866.871 36.292.896 Long-term employee benefits expensePembayaran manfaat (245.341.000) - Benefits paid

(213.474.129) 36.292.896

Perbedaan tetap: Permanent differences:Beban yang tidak dapat dikurangkan 4.387.300 162.424.853 Nondeductible expensesPendapatan bunga yang telah Interest income already subjected

dikenakan pajak final (170.966.740) (120.468.491) to final tax

(166.579.440) 41.956.362

Rugi fiskal (1.105.056.110) (394.680.097) Fiscal losses Rugi fiskal tahun lalu Prior years' fiscal loss

2015 (394.680.097) - 20152014 (164.488.096) (164.488.096) 2014

Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (1.664.224.303) (559.168.193) Fiscal losses of the Company

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikuti:

The current tax expense and payable are computed as follows:

2016 2015

Beban pajak kini: Current tax expensePerusahaan - - Company

Entitas anak SubsidiariesPT Inti Dufree Promosindo 7.188.249.673 11.208.965.250 PT Inti Dufree PromosindoPT Karya Prima Unggulan 2.475.919.407 1.651.340.250 PT Karya Prima Unggulan

Jumlah beban pajak kini 9.664.169.080 12.860.305.500 Total current tax expense

Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxesPerusahaan - CompanyEntitas anak Subsidiaries

PT Inti Dufree Promosindo 16.901.202.878 34.983.309.945 PT Inti Dufree PromosindoPT Karya Prima Unggulan 1.483.160.119 6.900.488 PT Karya Prima Unggulan

Jumlah 18.384.362.997 34.990.210.433 Total

Pajak lebih bayar - bersih (8.720.193.917) (22.129.904.933) Prepayments - net

Rincian utang pajak kini (pajak lebih bayar) Details of current tax payable (prepayment)(Catatan 7 dan 14) (Notes 7 and 14)Perusahaan - - CompanyEntitas anak Subsidiaries

PT Inti Dufree Promosindo (9.712.953.205) (23.774.344.695) PT Inti Dufree PromosindoPT Karya Prima Unggulan 992.759.288 1.644.439.762 PT Karya Prima Unggulan

Jumlah (8.720.193.917) (22.129.904.933) Total

Page 109: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 48 -

Pada tanggal 5 April 2016, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas pemeriksaan pajak penghasilan tahun 2014 sebesar Rp 59.602.435. Perusahaan telah menerima pengembalian pajak penghasilan tersebut pada bulan Mei 2016.

In April 5, 2016, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter from the tax authority relating to Company’s income tax year 2014 amounted to Rp 59.602.435. The Company has received the tax refund in May 2016.

Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities follows:

Penghasilan 31 Desember Penghasilan 31 DesemberKomprehensif Lain/ 2015/ Komprehensif Lain/ 2016/

1 Januari 2015/ Laba rugi/ Other comprehensive December 31, Laba rugi/ Other comprehensive December 31, January 1, 2015 Profit or loss income 2015 Profit or loss income 2016

Aset pajak tangguhan: Deferred tax asset: Imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 123.556.025 9.073.224 (45.423.639) 87.205.610 (53.368.532) 5.598.865 39.435.943 liability

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax asset (liabilities) of entitas anak: the subsidiaries:

PT Inti Dufree Promosindo 2.575.196.857 (6.902.517.492) (1.634.653.206) (5.961.973.841) 259.807.528 1.295.262.868 (4.406.903.445) PT Inti Dufree PromosindoPT Karya Prima Unggulan (24.298.549) (236.791.448) - (261.089.997) 381.093.381 18.792.183 138.795.567 PT Karya Prima Unggulan

Jumlah 2.550.898.308 (7.139.308.940) (1.634.653.206) (6.223.063.838) 640.900.909 1.314.055.051 (4.268.107.878) Total

Aset pajak tangguhan 2.698.752.882 87.205.610 178.231.510 Deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan (24.298.549) (6.223.063.838) (4.406.903.445) Deferred tax liabilities

Rekonsiliasi antara total beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to profit (loss) before tax follows:

2016 2015

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Profit (loss) before tax per consolidated laba rugi dan penghasilan (5.503.061.803) 56.894.829.041 statements of profit or loss and komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income

Laba sebelum pajak entitas anak 4.778.059.262 57.367.758.396 Income before tax of subsidiaries

Rugi sebelum pajak Perusahaan (725.002.541) (472.929.355) Loss before tax of the Company

Manfaat pajak dengan tarif efektif yang berlaku (181.250.635) (118.232.339) Tax benefit at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap - Tax effect of permanent difference - Beban yang tidak dapat dikurangkan 1.096.825 40.606.213 Nondeductible expensesPendapatan bunga yang telah Interest income already subjected to

dikenakan pajak final (42.741.685) (30.117.123) final taxJumlah (41.644.860) 10.489.090 Subtotal

Jumlah (222.895.495) (107.743.249) Subtotal

Dampak pajak penghasilan atas rugi fiskal Tax effect of fiscal loss for which no yang tidak diakui sebagai pajak deferred tax has been recognizedtangguhan dan lainnya 276.264.027 98.670.025 and others

Beban (manfaat) pajak Perusahaan 53.368.532 (9.073.224) Tax benefit (expense) of the Company Beban pajak entitas anak 9.023.268.171 19.999.614.440 Tax expense of the Subsidiaries

Jumlah 9.076.636.703 19.990.541.216 Total

Page 110: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 49 -

29. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 29. Nature of Relationship and Transactions with

Related Parties Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship a. PT Petarung Tangguh Persada (PTP)

merupakan perusahaan dengan karyawan kunci yang sama dengan Perusahaan.

a. PT Petarung Tangguh Persada (PTP) is a company with same key management with that of the Company.

b. DFS Venture Singapore (Pte) Limited

merupakan pemegang saham Perusahaan. b. DFS Venture Singapore (Pte) Limited is a

stockholder of the Company. Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Manajemen berpendapat bahwa transaksi tersebut dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut antara lain:

In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties. According to management, the transactions were made at normal terms and conditions as those done with third parties. the transactions are as follows:

a. PT Inti Dufree Promosindo (IDP), entitas

anak, menyewa kembali Bali Galeria (toko bebas bea yang terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai, Bali) yang dijual kepada PT Petarung Tangguh Persada (PTP), pihak berelasi, dengan nilai sewa kembali Rp 114.000.000.000 untuk jangka waktu lima tahun dan opsi perpanjangan kembali selama lima (5) tahun.

a. PT Inti Dufree Promosindo (IDP), a subsidiary, lease back Bali Galeria (duty-free shops located in Jl. By Pass Ngurah Rai, Bali) which was sold to PT Petarung Tangguh Persada (PTP), a related party, with a value of Rp 114,000,000,000 for the lease back period of five years and an option to extend for another five (5) years.

Pada tanggal 18 Juni 2012, PT Inti Dufree Promosindo (IDP) dan PT Petarung Tangguh Persada (PTP) setuju untuk mengubah dan menyatakan kembali perjanjian sewa menyewa Bali Galeria, dimana kedua pihak setuju untuk memperpanjang masa sewa dari sebelumnya lima (5) tahun menjadi masa sewa sepuluh (10) tahun dengan pilihan perpanjangan selama 10 tahun, dengan tarif sewa sebesar USD 3.562.000 per tahun.

On June 18, 2012, PT Inti Dufree Promosindo (IDP) and PT Petarung Tangguh Persada (PTP) agreed to modify the terms of the lease agreement for Bali Galeria, where both parties agreed to extend the lease term from five (5) years to ten (10) years with an option to extend for another ten (10) years with a rental rate of USD 3,562,000 per annum.

b. Perusahaan membeli barang dagangan

dari DFS Venture Singapore (Pte) Limited, pihak berelasi, yang pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing berjumlah Rp 577.567.367.621 dan Rp 654.704.639.416, jumlah utang usaha atas pembelian tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp 136.059.664.852 dan Rp 103.688.513.687 (Catatan 13).

b. The Company purchased its inventories from DFS Venture Singapore (Pte) Limited, related party in 2016 and 2015 amounting to Rp 577,567,367,621 and Rp 654,704,639,416, respectively, and its trade accounts payable as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 136,059,664,852 and Rp 103,688,513,687, respectively (Note 13).

Page 111: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 50 -

c. Grup memberikan kompensasi dan imbalan

kepada komisaris dan direksi (karyawan kunci). Pada tahun 2016 dan 2015 kompensasi dan imbalan yang diberikan adalah sebagai berikut:

c. The Group provides compensation and remuneration to the commissioners and directors (key management personnel). In 2016 and 2015, details of compensation and remuneration follows:

2016 2015

Imbalan jangka pendek 22.393.138.020 29.239.656.552 Short-term benefitsImbalan jangka panjang 999.389.214 742.008.227 Long-term benefits

Jumlah 23.392.527.234 29.981.664.779 Total

30. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

30. Financial Risk Management Objectives and Policies

Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk meminimalkan dampak yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.

The Group activities are exposed to a variety of financial risks: market risk including currency risk, credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Group’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko kredit, dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, credit risk, and liquidity risk.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat.

The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures, primarily with respect to the U.S. Dollar.

Risiko nilai tukar mata uang asing timbul ketika transaksi komersial masa depan atau aset dan liabilitas yang diakui didenominasikan dalam mata uang yang bukan mata uang fungsional. Risiko diukur dengan menggunakan proyeksi arus kas.

Foreign exchange risk arises when future commercial transactions or recognized assets or liabilities are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. The risk is measured using cash flow forecasts.

Page 112: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 51 -

Berikut adalah posisi kurs mata uang asing aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following table shows the Group’s foreign currency denominated monetary assets and liabilities as of December 31, 2016 and 2015:

2016 2015

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Mata Uang Asing/ Ekuivalen/Foreign Currency Equivalent in Rupiah Foreign Currency Equivalent in Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas USD 379.309 5.096.424.644 1.091.113 15.051.901.337 Cash and cash equivalents

JPY 867.000 100.056.048 6.785.009 777.047.766 CNY 261.250 506.004.675 230.432 489.530.548 AUD 8.550 83.142.851 34.048 342.659.828 EUR 2.880 40.785.264 13.329 200.859.423 KRW 825.000 9.198.750 5.919.000 69.370.680 NTD 52.600 21.829.000 146.000 61.466.000 SGD 2.987 27.775.874 5.671 55.294.896 MYR 4.754 14.243.507 10.765 34.553.285 HKD 360 623.689 9.800 17.442.334 GBP 150 2.476.127 233 4.768.947 SAR 2.317 8.263.717 1.056 3.882.088 THB 1.200 450.180 5.300 2.025.872 INR 7.845 1.529.774 - -

5.912.804.100 17.110.803.004 Piutang usaha USD 37.487 503.675.332 156.587 2.160.118.884 Trade accounts receivable

Jumlah aset 6.416.479.432 19.270.921.888 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha USD 10.126.501 136.059.664.852 7.583.551 104.615.084.527 Trade accounts payableBeban akrual USD 293.489 3.943.322.031 60.500 834.597.500 Accrued expensesLiabilitas sewa pembiayaan USD 11.968.818 160.813.043.486 14.466.605 199.566.815.975 Lease liabilities

Jumlah Liabilitas 300.816.030.369 305.016.498.002 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas - Bersih 294.399.550.937 285.745.576.114 Net Liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs konversi yang digunakan Perusahaan diungkapkan pada Catatan 2c mengenai laporan keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2016 and 2015, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2c the consolidated financial statements.

Sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, laba Grup sebelum pajak penghasilan akibat perubahan nilai kurs mata uang asing aset dan liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

The sensitivity to a reasonably possible change in the exchange rate, with all other variables held constant, of the Group’s profit before income tax due to changes in values of foreign currency denominated monetary assets and liabilities as of December 31, 2016 and 2015 follows:

Perubahan nilai tukar/Change inexchange rates

Sensitivitas laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan/Sensitivity of profit before income tax

Increase (Decrease)

2016 Appreciates by: 3% 8.831.986.528 Depreciates by: 3% (8.831.986.528)

2015 Appreciates by: 10% 28.574.557.611 Depreciates by: 10% (28.574.557.611)

Page 113: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 52 -

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Grup terkena risiko kredit dari kegiatan operasi (terutama untuk piutang usaha) dan dari kegiatan pendanaan, termasuk deposito pada bank dan lembaga keuangan, transaksi valuta asing dan instrumen keuangan lainnya.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. The Group is exposed to credit risk from its operating activities (primarily for trade accounts receivable) and from its financing activities, including deposits with banks and financial institutions, foreign exchange transactions and other financial instruments.

Tabel di bawah ini menunjukkan eksposur Grup terkait dengan risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The table below shows the Group’s exposures related to credit risk as of December 31, 2016 and 2015:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 341.243.622.634 341.243.622.634 387.036.494.247 387.036.494.247 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 10.024.955.251 10.024.955.251 8.110.117.205 8.110.117.205 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 3.177.438.768 3.177.438.768 2.393.161.299 2.393.161.299 Other accounts receivableUang jaminan 78.354.202.947 78.354.202.947 77.865.472.018 77.865.472.018 Guarantee deposits

Jumlah 432.800.219.600 432.800.219.600 475.405.244.769 475.405.244.769 Total

2016 2015

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan hanya berurusan dengan pihak diakui dan kredit yang layak, menetapkan kebijakan internal pada verifikasi dan otorisasi kredit, dan secara teratur memantau kolektibilitas piutang untuk mengurangi ekposur kredit macet.

Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.

Grup menggunakan konsep rating kredit didasarkan pada peminjam dan kelayakan kredit keseluruhan pihak lawan, sebagai berikut:

The Group uses a credit rating concept based on the borrowers and counterparties’ overall credit worthiness, as follows:

1. Tingkat standar 1. Standard grade

Peringkat yang diberikan kepada pihak yang memiliki kapasitas yang kuat dan sangat kuat untuk memenuhi kewajiban mereka.

Rating given to counterparties who possess strong to very strong capacity to meet their obligations.

2. Tingkat substandar 2. Substandard grade

Penilaian yang diberikan kepada debitur serta pihak yang memiliki kapasitas di atas rata-rata untuk memenuhi kewajiban mereka.

Rating given to borrowers and counterparties who possess above average capacities to meet their obligations.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen mengkategorikan aset keuangan yang belum jatuh tempo ataupun tidak mengalami penurunan nilai sebagai tingkat standar.

As of December 31, 2016 and 2015, the management categorizes its financial assets that are neither past due nor impaired as standard grade.

Page 114: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 53 -

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The tables below summarize the maturity profile of financial liabilities based on contractional undiscounted payments as of December 31, 2016 and 2015.

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years Total

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 173.561.710.185 - - - 173.561.710.185 Trade accounts payableUtang lain-lain 4.760.393.062 - - - 4.760.393.062 Other accounts payableBeban akrual 64.796.277.792 - - - 64.796.277.792 Accrued expenseLiabilitas sewa pembiayaan 36.029.065.908 38.679.489.151 86.104.488.427 - 160.813.043.486 Lease liabilities

Jumlah 279.147.446.947 38.679.489.151 86.104.488.427 - 403.931.424.525 Total

2016

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years Total

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 125.259.050.449 - - - 125.259.050.449 Trade accounts payableUtang lain-lain 4.545.561.026 - - - 4.545.561.026 Other accounts payableBeban akrual 50.690.129.244 - - - 50.690.129.244 Accrued expenseLiabilitas sewa pembiayaan 39.224.673.510 36.386.524.592 123.955.617.873 - 199.566.815.975 Lease liabilities

Jumlah 219.719.414.229 36.386.524.592 123.955.617.873 - 380.061.556.694 Total

2015

31. Informasi Segmen 31. Segment Information

Segmen Usaha Business Segment

Informasi segmen Grup disajikan berdasarkan tiga kegiatan operasi - usaha perjalanan, toko bebas bea dan toko ritel. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Grup.

The Group’s segment information is presented based on its three operating divisions - tours, duty free shops and retail shops. These divisions are the basis on which the Group reports its primary segment information.

Page 115: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 54 -

Kegiatan usaha divisi tersebut terdiri dari: The principal activities of these divisions consist

of: Usaha Perjalanan Travel Mengusahakan penjualan tiket wisata terutama dalam negeri, pengurusan dokumen dan perjalanan wisata

Selling tours and travel tickets especially to domestic market and handling of related documents and tours.

Toko Bebas Bea Duty Free Shop Mengusahakan toko bebas bea di Jakarta, Bali dan Medan.

Operating duty free shops in Jakarta, Bali and Medan.

Toko Ritel Retail shop Mengusahakan toko ritel di Bali dan Jakarta. Operating retail shops in Bali and Jakarta. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

Segment information based on business segment is presented below.

Toko

Usaha Bebas Bea/Perjalanan/ Duty Toko Ritel/ Eliminasi/ Konsolidasi/

Travel Free Shops Retail Shops Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss andKomprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income

Pendapatan Usaha Revenues

292.152.746 1.306.837.862.388 122.664.523.888 - 1.429.794.539.022 Segment revenues - external parties

Hasil segmen Segment resultsLaba bruto segmen 292.152.746 578.101.277.102 64.968.813.460 - 643.362.243.308 Segment gross profit

Laba (rugi) usaha (731.126.799) (7.277.620.203) 6.582.876.792 - (1.425.870.210) Profit (loss) from operatiionsPenghasilan (beban) lain-lain - bersih 6.124.258 (3.603.279.466) (480.036.385) - (4.077.191.593) Other income (expenses) - net

Laba (rugi) sebelum pajak (725.002.541) (10.880.899.669) 6.102.840.407 - (5.503.061.803) Profit (loss) before taxBeban pajak (53.368.532) (6.928.442.145) (2.094.826.026) - (9.076.636.703) Tax expense

Laba sebelum kepentingan nonpengendali Income before non-controlling interestsatas laba bersih entitas anak (778.371.073) (17.779.832.083) 4.006.411.175 - (14.551.791.981) in net income of the subsidiaries

Kepentingan nonpengendali - (29.509.731) 1.603.206 - (27.906.525) Non-controlling interests

Laba (Rugi) Bersih (778.371.073) (17.809.341.814) 4.008.014.381 (14.579.698.506) Profit (loss) for the year

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

Aset segmen *) 78.230.835.784 914.460.720.230 35.612.687.528 (79.993.000.000) 948.311.243.542 Segment assets *)Aset yang tidak dialokasikan 63.473.338 82.681.173.938 157.587.750 - 82.902.235.026 Unallocated assets

Jumlah aset 78.294.309.122 997.141.894.168 35.770.275.278 (79.993.000.000) 1.031.213.478.568 Total assets

Liabilitas segmen **) 1.476.956.025 374.502.584.047 21.725.419.356 397.704.959.428 Segment liabilities **)

Informasi lainnya Other informationPengeluaran modal - 11.779.202.800 3.655.646.849 15.434.849.649 Capital expenditureBeban penyusutan 2.124.996 76.282.831.578 3.180.075.000 79.465.031.574 Depreciation

*) Tidak termasuk aset pajak tangguhan dan pajak dibayar dimuka/Excludes deferred tax assets and prepaid taxes**) Tidak termasuk utang pajak, utang pajak tangguhan dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang/Excludes taxes, deferred tax liabilities and long-term employee benefits liability

Segmen Usaha Business Segment

2016

Pendapatan usaha segmen - pihak eksternal

Page 116: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 55 -

Toko

Usaha Bebas Bea/Perjalanan/ Duty Toko Ritel/ Eliminasi/ Konsolidasi/

Travel Free Shops Retail Shops Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss andKomprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income

Pendapatan Usaha RevenuesPendapatan usaha segmen - pihak eksternal 513.760.092 1.347.003.586.253 95.566.832.399 1.443.084.178.744 Segment revenues - external parties

Hasil segmen Segment resultsLaba kotor segmen 513.760.092 627.946.988.670 53.003.702.055 681.464.450.817 Segment gross profit

Laba Usaha (1.056.563.114) 94.185.205.215 5.761.915.765 98.890.557.866 Profit (loss) from operationsPendapatan lain-lain bersih 583.633.759 (44.269.542.164) 1.690.179.580 (41.995.728.825) Other income (expenses) - net

Laba sebelum pajak (472.929.355) 49.915.663.051 7.452.095.345 56.894.829.041 Profit (loss) before taxBeban pajak 9.073.224 (18.111.482.742) (1.888.131.698) (19.990.541.216) Tax expense

Laba sebelum kepentingan nonpengendali Income before non-controlling interestsatas laba bersih entitas anak (463.856.131) 31.771.938.401 5.561.750.361 36.869.832.631 in net income of the subsidiaries

Kepentingan nonpengendali - 32.241.908 2.213.286 34.455.194 Non-controlling interests(463.856.131) 31.804.180.309 5.563.963.647 36.904.287.825

Laba Bersih Profit (loss) for the year

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

Aset segmen *) 96.397.173.837 1.021.082.415.754 35.890.275.406 (84.955.000.000) 1.068.414.864.997 Segment assets *)Aset yang tidak dialokasikan 168.492.606 66.740.727.793 721.099.637 - 67.630.320.036 Unallocated assets

Jumlah aset 96.565.666.443 1.087.823.143.547 36.611.375.043 (84.955.000.000) 1.136.045.185.033 Total assets

Liabilitas segmen **) 1.145.970.615 365.962.414.964 12.953.171.114 380.061.556.693 Segment liabilities **)

Informasi lainnya Other informationPengeluaran modal - 54.150.790.427 1.025.704.017 55.176.494.444 Capital expenditureBeban penyusutan 2.124.997 67.635.096.874 2.030.553.894 69.667.775.765 Depreciation

*) Tidak termasuk aset pajak tangguhan dan pajak dibayar dimuka/Excludes deferred tax assets and prepaid taxes**) Tidak termasuk utang pajak, utang pajak tangguhan dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang/Excludes taxes, deferred tax liabilities and long-term employee benefits liability

Segmen Usaha Business Segment

2015

Segmen Geografis Geographical segment Informasi segmen sekunder Grup disajikan berdasarkan segmen geografis, yang berdasarkan lokasi dari pelanggan.

The Group’s geographical segment, that is, based on the location of its customers.

Grup beroperasi di tiga (3) geografis utama, yaitu usaha perjalanan di Jakarta, toko bebas bea di Bali, Jakarta dan Medan, serta toko ritel di Bali.

The Group’s operations are located in three (3) principal geographical areas. Tour is located in Jakarta, duty free shops are in Bali, Jakarta and Medan and retail shops are in Bali.

Pendapatan usaha berdasarkan pasar geografis

Revenues by geographical market

Berikut ini jumlah pendapatan usaha Grup berdasarkan pasar geografis:

The table shows the distribution of the Group’s consolidated revenues by geographical market:

Pendapatan usaha berdasarkan pasar geografis/

Revenues by geographical market2016 2015

Bali 1.315.640.008.229 1.330.362.766.620 BaliJakarta 112.098.920.664 108.543.592.883 JakartaMedan 2.055.610.129 4.177.819.241 Medan

Jumlah 1.429.794.539.022 1.443.084.178.744 Total

Pasar geografis Geographical market

Page 117: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 56 -

Aset dan pengeluaran modal berdasarkan wilayah geografis

Assets and capital expenditures by geographical area

Berikut ini nilai tercatat aset segmen dan pengeluaran tetap berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut.

The table below shows the carrying amount of segment assets and capital expenditures by geographical area in which the assets are located.

Nilai tercatat aset segmen/

Carrying amount of segment assets2016 2015 2016 2015

Bali 597.092.831.124 661.699.520.694 14.991.665.649 53.561.294.900 BaliJakarta 351.218.412.418 403.036.803.963 443.184.000 1.615.199.544 JakartaMedan - 3.678.540.340 - - Medan

Jumlah 948.311.243.542 1.068.414.864.997 15.434.849.649 55.176.494.444 Total

Capital expendituresPengeluaran modal/

32. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 32. Events after the Reporting Period

Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tanggal 10 Maret 2017, telah terjadi perubahan susunan Komite Audit menjadi sebagai berikut:

Based on Decision Letter of Board of Commissioners dated March 10, 2017, there has been changes in the composition of audit committee as follows:

Komite Audit Audit Committee

Ketua Komite Audit : Gn Hiang Lin : Head of Audit CommitteeAnggota Komite Audit : Arie Irvan Hermawan : Members of Audit Committee

Estu Sudarmanik

33. Reklasifikasi Akun 33. Reclassification of Accounts Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2015 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2016, sebagai berikut:

Certain accounts in the 2015 financial statements have been reclassified to conform with the 2016 financial statements presentation. A summary of such accounts follows:

Sesudah Sebelum

Reklasifikasi/After Reklasifikasi/BeforeReclassification Reclassification

Laporan posisi keuangan Statement of financial position

Penjualan bebas bea 1.347.003.586.253 1.334.033.137.598 Duty free salesBeban Penjualan 275.560.232.616 262.028.122.871 Selling expensesBeban umum dan administrative 307.013.660.335 307.575.321.425 General and administrative expenses

34. Ikatan 34. Agreements and Commitments

a. Untuk jaminan pengambilan tiket internasional dan domestik seluruh maskapai penerbangan dari International Air Transport Association (IATA), Perusahaan mengikuti Secure-3 Program (S3P) yang diadakan oleh IATA sebagai pengganti bank garansi.

a. As a guarantee for the purchases of international and domestic airline tickets from International Air Transport Association (IATA), the Company joined the Secure-3 Program (S3P) of IATA which replaced the bank guarantee.

Page 118: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 57 -

b. Entitas anak mempunyai perjanjian-

perjanjian dengan pihak-pihak sebagai berikut:

b. The subsidiaries have several contracts with the following entities:

1. Pada tanggal 4 Agustus 2011, PT Inti Dufree Promosindo, entitas anak, dan Tahir, mengadakan Perjanjian Pengadaan (“Supply Agreement”) dengan DFS Singapore Venture (Pte) Limited mengenai penyediaan barang, pemberian kredit sampai dengan 90 hari atas pembelian barang, bantuan teknis, dan penggunaan logo DFS dalam wilayah Republik Indonesia dengan tanggal efektif perjanjian 1 Oktober 2011 dan berlaku selama 50 tahun sejak tanggal efektif, dengan opsi perpanjangan selama sepuluh (10) tahun untuk setiap perpanjangan perjanjian.

1. On August 4, 2011, PT Inti Dufree Promosindo, a subsidiary, and Tahir entered into a Supply Agreement with DFS Singapore Venture (Pte) Limited regarding the supply of goods, credit granted on goods purchased up to 90 days, technical assistance, and utilization of DFS logo in the territory of the Republic of Indonesia which was effective on October 1, 2011 and will be valid for 50 years from the effective date, with an option to extends term for another ten (10) years.

2. PT Inti Dufree Promosindo dan

PT Karya Prima Unggulan, entitas anak, dipungut oleh PT (Persero) Angkasa Pura I, Bali dan PT (Persero) Angkasa Pura II, Cengkareng mengenai pungutan konsesi dengan pembayaran balas jasa (fee) dari penjualan bersih. Biaya konsesi pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing Rp 220.416.431.454 dan Rp 188.670.426.672 yang dicatat sebagai bagian dari “Beban penjualan” dalam laba rugi.

2. PT Inti Dufree Promosindo and PT Karya Prima Unggulan, subsidiaries, are charged by PT (Persero) Angkasa Pura I, Bali and PT (Persero) Angkasa Pura II, Cengkareng for concessions fees on net sales. The concession fees in 2016 and 2015 amounted to Rp 220,416,431,454 and Rp 188,670,426,672, respectively, which are recorded as part of “Selling expenses” in profit or loss.

c. Pada tanggal 18 Juli 2014, entitas anak,

PT Karya Prima Unggulan mengadakan perjanjian lisensi dengan WH Smith Travel Limited untuk menjalankan bisnis penjualan dan distribusi barang-barang di Indonesia dengan merk dagang dan sistem “WH Smith”. Perjanjian ini berlaku selama sepuluh (10) tahun. Hingga saat ini, KPU telah mengoperasikan sepuluh (10) unit gerai yang berlokasi di Bali dan Jakarta. Biaya wara laba pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 4.770.316.045 dan Rp 2.339.012.978 yang dicatat sebagai bagian dari ‘Beban penjualan” dalam laba rugi.

c. On July 18, 2014, PT Karya Prima Unggulan, a subsidiary, entered into a license agreement with WH Smith Travel Limited to operate business of selling and distributing the products in Indonesia under the Brand and using the system of WH Smith. This agreement will be valid for ten (10) years. Until now, KPU has been operated ten (10) unit of stores located in Bali and Jakarta. The franchise fee paid for 2015 and 2014 amounted to Rp 4,770,316,045 and Rp 2,339,012,978, respectively, which are recorded as part of “Selling expenses” in profit or loss.

Page 119: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 58 -

35. Standar Akuntansi Keuangan Baru 35. New Financial Accounting Standards

a. Diterapkan pada Tahun 2016 a. Adopted During 2016

Pada tahun 2016, Grup telah menerapkan amandemen standar-standar akuntansi berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:

In 2016, the Group has adopted the following amended accounting standards, which did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the consolidated financial statements:

1. PSAK No. 4, Laporan Keuangan

Tersendiri: Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri

1. PSAK No. 4, Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements

2. PSAK No. 5, Segmen Operasi 2. PSAK No. 5, Operating Segments

3. PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak-

pihak Berelasi 3. PSAK No. 7, Related Party

Disclosures

4. PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

4. PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

5. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang

Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja 5. PSAK No. 24, Employee Benefits

regarding Defined-Benefit Plans: Employee Contributions

6. PSAK No. 65, Laporan Keuangan

Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

6. PSAK No. 65, Consolidated Financial Statements regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

7. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai

Wajar 7. PSAK No. 68, Fair Value

Measurement

b. Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif 1 Januari 2017 dan 2018 a. Financial Accounting Standards Effective

January 1, 2017 and 2018

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru, amandemen PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2017, kecuali Amandemen PSAK No. 16 dan PSAK No.69 yang berlaku efektif 1 Januari 2018:

The Indonesian Institute of Accountants has issued the following new Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), amendments to PSAKs and new Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) which will be effective for annual period beginning January 1, 2017, except for Amendment to PSAK No. 16 and PSAK No. 69 which will be effective on January 1, 2018:

PSAK PSAK 1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan

Keuangan: Prakarsa Pengungkapan Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative

1. PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative

Page 120: Laporan Tahunan Annual Report - sonatopas.co.id Report/ANNUAL REPORT PT SONA TOPAS... · Laporan Tahunan / Annual Report 2016 ii PT. SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk Visi dan Misi

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT SONA TOPAS TOURISM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 59 -

2. PSAK No. 16, Agriculture: Bearer

Plants

2. PSAK No. 16, Agriculture: Bearer Plants

3. PSAK No. 69, Agriculture 3. PSAK No. 69, Agriculture

ISAK ISAK 1. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang

Lingkup PSAK 13: Properti Investasi 1. ISAK No. 31, Interpretation of

Framework of PSAK 13: Investment Properties

Grup memperkirakan bahwa penerapan PSAK dan ISAK di atas tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group does not expect that the above PSAKs and ISAK will have a significant impact on the consolidated financial statements.

*******