Upload
lapha-emang-boo
View
582
Download
14
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bab tentang laporan android
Citation preview
Bab II
Pemrograman Android di IDE Eclipse
2.1. Tujuan
1. Mengenalkan lingkungan pengembangan android
2. Mengetahui cara instalasi plugin Android ke Eclipse
3. Membuat program android menggunakan Edit Teks, Button dan Spinner
4. Praktikan mampu membuat program sederhana pada android
2.2. Alat & Bahan
1. Personal Computer (PC) / Notebook.
2. jdk-6u24-windows-i586.
3. Eclipse Helios.
4. Android SDK
5. Android ADT
2.3. Dasar Teori
2.3.1 Sistem Operasi Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis
Linux. Android juga menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
guna menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam
peranti bergerak. Android merupakan sebuah sistem operasi untuk telepon
seluler seperti halnya Symbian pada Nokia, Palm dan Windows Mobile
yang sebelumnya sudah terlebih dahulu kita kenal selama ini.
Google sendiri ternyata mempunyai alasan cukup kuat untuk
melirik pangsa ini, karena perkembangan teknologi telepon seluler sewasa
ini sudah bukan merupakan evolusi lagi, melainkan sebuah revolusi. Babak
baru dalam dunia telekomunikasi nirkabel ini terus bergulir dengan cepat.
2.3.2 Versi-versi Android
a. Android versi 1.5 (cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon
seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development
Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk
juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni
kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera,
mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari
telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara
otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar
yang dapat disesuaikan dengan sistem.
b. Android versi 1.6 (donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan
proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan
baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri
yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus;
kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO,
802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial
kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua
ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
c. Android versi 2.0/2.1 (eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android
dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah
pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI
dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,
dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
d. Android versi 2.2 (froyo)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara
lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai
5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google
Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser,
pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot
portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
e. Android versi 2.3 (gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread)
diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android
versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming),
peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface)
didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru
(reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost),
dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan
jumlah kamera yang lebih dari satu.
f. Android versi 3.0 (honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android
versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada
Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet.
Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi
perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat
dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat
tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus.
Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
g. Android versi 4.0 (ice cream sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur
Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk
membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan
penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat
tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi
dengan menggunakan NFC.
h. Android versi 4.1 (Jelly bean)
Android Jelly Bean lebih menfokuskan fiturnya ke peningkatan
User Interface yang lebih lancar dan responsif. Di versi ini juga
menandai hadirnya fitur Google Now yang memberikan saran dan
rekomendasi berdasarkan data-data yang tersimpan (kontak, kalender,
lokasi, dll) di handphone.
2.3.3 Komponen Aplikasi
Sebuah fitur utama Android adalah satu aplikasi yang dapat
menggunakan unsurunsur aplikasi lain. Misalnya, jika aplikasi anda perlu
menampilkan scroll gambar namun ada aplikasi lain yang telah
mengembangkanya, maka anda hanya perlu memanggil scroller tersebut
untuk melakukan pekerjaan tanpa harus mengembangkannya sendiri. Cara
kerjanya, sistem harus mulai melakukan proses aplikasi ketika ada bagian
yang diperlukan untuk di instansiasi object Java nya. Oleh karena itu tidak
seperti sistem aplikasi lainnya, Android tidak memiliki entry point tunggal
untuk semua aplikasi (misalnya Android tidak mempunyai fungsi main()
method ). Namun sebaliknya Android memiliki komponen penting dimana
sistem dapat meng-instansiasi object dan menjalankannya sesuai kebutuhan.
Komponen -komponen tersebut yaitu :
a. Activities
Activity adalah sebuah layar tunggal dari user interface. Activity
ini dapat memegang hirarki view untuk memberikan fungsi-fungsi yang
dibutuhkan oleh user interface. Dalam sebuah aplikasi bisa terdapat satu
atau lebih Activity. Sebagai contoh sebuah aplikasi pesan teks mungkin
memiliki satu Activity yang menunjukkan daftar kontak untuk mengirim
pesan, Activity kedua untuk menulis pesan ke kontak yang dipilih, dan
Activity lainnya untuk memeriksa pesan lama atau pengaturan
perubahan. Meskipun mereka bekerja bersama untuk membentuk sebuah
user interface yang kohesif, namun setiap aktivity adalah independen
atau berdiri sendiri. Jadi masingmasing diimplementasikan sebagai
subclass dari kelas dasar Activity.
Setiap Activity mempunyai window yang berisi screen. Konten
visual dari window disediakan oleh hierarki View. Sebuah Hierarki View
berada dalam method Activity setContextView(). Objectnya berasal dari
kelas dasar View. Android mempunyai sejumlah View yang sudah dapat
digunakan seperti Text field, Edit Text, Scrollbar, Menu, CheckBox,
Button, RadioButton.
Activity Lifecycle atau siklus Activity
Diagram berikut menunjukkan siklus penting dari suatu Activity.
Kotak persegi panjang merupakan callback method yang di
implementasikan untuk melakukan operasi disaat Activity bergerak.
Sedangkan Oval berwarna adalah Activity utama.
Gambar 2.1 Android Activity Lifecycle
Tabel 2.1 macam-macam Method utama pada Android
b. Service
Service adalah kelas tanpa user interface (Activity adalah kelas
dengan UI), sehingga dapat dijalankan di background dalam thread yang
terpisah. Contoh kerja service adalah ketika anda sedang mendengarkan
musik, kemudian anda ingin mengirim sms atau email. Dalam kasus ini
tentu saja anda bisa melakukan keduanya karena ketika anda mengirim
sms atau email, musik akan bekerja sebagai background
c. Content Providers
Sebuah Content Provider atau penyedia konten menyimpan data
yang dapat diakses oleh aplikasi lain. Jadi disini bisa berbagi data dengan
berbagai aplikasi yang disimpan dalam paket android.provider. Jenis data
yang disimpan adalah jenis data yang umum seperti audio, video,
informasi contact dll.
Sebenarnya Content Provider juga menyimpan data di user
interface sebagai penyedia query dan pengembalian nilai data seperti
untuk menambah, mengubah dan menghapus data. Data ini dapat
disimpan dalam file atau database SQLite.
d. Event
Event adalah sesuatu yang terjadi dari ?luar?, sesuatu yang tidak
kita kontrol dan sesuatu yang kita tidak tahu kapan akan terjadi. Untuk
itu kita menggunakan Events Controllers untuk setiap event yang bisa
terjadi. Ada beberapa macam Event Controller seperti Event Listener,
Event Handler, Touch Mode dan Handling focus Event Listener adalah
sebuah objek yang diberitahu pada saat suatu event terjadi pada event
source. Event listener diimplementasikan ke dalam bentuk method dalam
suatu interface. Berikut ini method method yang termasuk event listener
user interface:
1. onCLick()
Method yang berasal dari View.onCLickListener. Method ini
dipanggil ketika user menyentuh item (jika dalam modus sentuh),
fokus pada item dengan tombol navigasi, menekan tombol ?enter?
ataupun ketika menekan tombol diatas trackball
2. onLongClick ()
Method yang berasal dari View.OnLongClickListener. Untuk fungsi
pemanggilan
methodnya sama dengan method onClik()
3. onFocusChange ()
Method dari View.OnFocusChangeListener. Method dipanggil apabila
pengguna menavigasi ke atau dari item dengan menggunakan tombol
navigasi atau trackball
4. onKey ()
Berasal dari View.OnKeyListener. Method ini dipanggil saat user
difokuskan pada item dan menekan tombol pada device
5. onTouch ()
Method dari View.OnTouchListener. Pemanggilan method ini ketika
pengguna melakukan suatu tindakan yang memenuhi syarat sebagai
touch event, termasuk menekan atau melakukan gerakan gerakan di
layar (dalam batas-batas item)
6. onCreateContextMenu ()
Method berasal dari View.OnCreateContextMenuListener. Method ini
dipanggil ketika menu konteks sedang dibangun (sebagai hasil dari
klik “long click”). Dibawah ini menunjukkan contoh bagaimana
meregistrasikan onclick listener disebuah button.
e. Event Handlers
Event adalah sebuah message yang dikirim oleh sebuah object untuk
menandai kejadian sebuah aksi. Handler adalah sebuah method yang
akan diisikan (atau diikatkan) pada event. Jadi event handler adalah suatu
fungsi atau method yang mengandung statement program untuk
menangani input yang diterima ke dalam event. Berikut ini merupakan
method ? method event handling :
• onKeyUp()
• onKeyDown()
• onTrackballEvent()
• onTouchEvent()
• onFocusChanged()
f. Resources
Resource adalah elemen external yang kita gunakan dalam aplikasi.
Resource disimpan dalam file xml yang berada dalam folder res.
Resource tersedia dalam kode java menggunakan R.java file. File R.java
ini untuk menghubungkan sumber daya visual (dari main.xml) ke kode
sumber java (file java yang berada di Activity kelas).
2.4 Hasil Percobaan dan Analisis Pembahasan
2.4.1 Membuat aplikasi menampilkan teks pada TextField
Pada percobaan pertama yang akan dilakukan adalah mencetak teks
pada TextField aplikasi Android. Berikut adalah langkah-langkah yang
dilakukan untuk membuat aplikasi menampilkan teks pada TextField
1. Pertama buka eclipse, kemudian klik File > New > Project > Android
Project. Setelah itu isi nama project baru, nama package dan pilih
minimum SDK untuk menjalankan program tersebut. Pada percobaan ini
nama aplikasi adalah APIDemos, dan nama class lat1.java
Gambar 2. Memberi nama project dan memilih minimun SDK
2. Akan muncul workbench yang digunakan untuk menuliskan code dan
juga tools lainnya seperti gambar di bawah.
Gambar 1.9 Tampilan workbench IDE Eclipse
3. Untuk memulai memprogram aplikasi yang pertama di lakukan adalam
mengedit main.xml yang berguna sebagai layout aplikasi nantinya. Untuk
mengedit main.xml pertama klik folder res pada project lalu masuk ke
folder layout dan di dalamnya terdapat file main.xml. Setelah itu
masukkan kode sebagai berikut pada main xml.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<!-- untuk menentukan tipe layout yang digunakan pada aplikasi, pada aplikasi ini digunakan layout bertipe Linear dengan orientasi potrait atau vertical, lebar dan panjangnya sesuai ukuran layar-->
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"android:orientation="vertical" android:layout_width="fill_parent"android:layout_height="fill_parent">
<!-—Menampilkan TextView atau teks pada aplikasi, TextView pada aplikasi ini lebarnya sesuai lebar layar dan panjangnya default--><TextViewandroid:layout_width="fill_parent"android:layout_height="wrap_content"android:text="@string/hello"/>
<!—-Menampilkan EditText atau kolom teks pada aplikasi sebagai sarana untuk user memasukkan input, EditText pada aplikasi ini lebar dan panjangnya sesuai layar dan id nya EditTeks--><EditTextandroid:layout_width="fill_parent"android:text="EditText"android:id="@+id/EditTeks"android:layout_height="fill_parent"></EditText></LinearLayout>
4. Langkah selanjutnya adalah mengedit file lat1.java untuk mengatur agar
aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang di inginkan. Klik folder src
pada project kemudian di dalamnya akan terdapat file lat1.java kemudian
klik 2 kali untuk mengedit file, masukkan kode berikut
import android.app.Activity; //Mengimpor library yang import android.os.Bundle; //diperlukan aplikasiimport android.widget.EditText;
public class EditTeks extends Activity {/* Method onCreate dipanggil ketika aplikasi pertama kali dijalankan */@Overridepublic void onCreate(Bundle savedInstanceState) {super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.main); /*Mensetting layout yang digunakan oleh file java */EditText /* Mendeklarasikan variabel EditText dengan membaca dari main.xml berdasar id nya*/fld=(EditText)findViewById(R.id.EditTeks); fld.setText("Halo, kita mengenal widget Editteks."+ /* Mencetak teks pada EditText*/"dengan porperti singleline=false."+"itu sebabnya tulisan ini bisa "+"seperti ini.");}
Gambar 1.11 Menuliskan source code pada file java
5. Setelah itu klik run as Android Application, maka emulator akan muncul
dan menampilkan hasil aplikasi sebagai berikut
Gambar 1.12 Tampilan aplikasi pada emulator
2.4.2 Membuat Aplikasi Teks dan Gambar
Pada percobaan kedua yang akan dilakukan adalah mencetak teks dan
menampilkan gambar pada layout aplikasi Android. Berikut adalah langkah-
langkah yang dilakukan untuk membuat aplikasi tersebut
1. Pertama buka eclipse, kemudian klik File > New > Project > Android
Project. Setelah itu isi nama project baru, nama package dan pilih
minimum SDK untuk menjalankan program tersebut. Pada percobaan ini
nama aplikasi adalah lat2, dan nama class lat2.java
Gambar 2. Memberi nama project dan memilih minimun SDK
2. Untuk memulai memprogram aplikasi yang pertama di lakukan adalam
mengedit string.xml yang berguna untuk menyimpan value dari sebuah
variabel resource. Untuk mengedit string.xml klik folder res pada project
lalu masuk ke folder values dan di dalamnya terdapat file string.xml.
Setelah itu masukkan kode sebagai berikut pada string.xml.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
<string name="hello">Hello Android!</string>
<string name="app_name">Background Gambar</string>
<color name="warna">#808080</color>
</resources>
Kode di atas akan menyimpan nilai hexa untuk menampilkan warna pada
layout dan juga menyimpan nilai sebuah variabel bertipe String.
3. Selanjutnya yang dilakukan adalah mengedit file main.xml yang berguna
sebagai layout aplikasi nantinya. Untuk mengedit main.xml pertama klik
folder res pada project lalu masuk ke folder layout dan di dalamnya
terdapat file main.xml. Setelah itu masukkan kode sebagai berikut pada
main xml.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><!-- Menentukan jenis layout yang digunakan yaitu Linear, dengan panjang dan lebar sesuai layar. Orientasi yang digunakan vertical atau potrait dan warna backgroundnya di load dari variabel warna yang ada pada string.xml--><LinearLayoutxmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"android:layout_width="fill_parent"android:layout_height="fill_parent"android:orientation="vertical"android:background="@color/warna">
<!-- Menampilkan TextView pada layout dengan id textView1 dan panjang lebarnya default--><TextView android:text="Nama : Latihan2"android:id="@+id/textView1"android:layout_width="wrap_content"android:layout_height="wrap_content"></TextView>
<!-- Menampilkan TextView pada layout dengan id textView2 dan panjang lebarnya default--><TextView android:text="Kelompok MDP"android:id="@+id/textView2"android:layout_width="wrap_content"android:layout_height="wrap_content"></TextView>
<!-- Menampilkan gambar pada layout dengan id imageView dan panjang lebarnya default, gambar di load dari folder res, yang di load adalah file gambar bernama kid--><ImageView android:src="@drawable/kid"android:layout_height="wrap_content"android:layout_width="wrap_content"android:id="@+id/imageView1"android:layout_gravity="center"></ImageView>
<!-- Menampilkan TextView pada layout dengan id textView3 dan panjang lebarnya default, dan aligment center--><TextView android:text="Teknik Sistem Komputer \nUndip"android:id="@+id/textView3"android:layout_width="wrap_content"android:layout_height="wrap_content"android:layout_gravity="center"></TextView></LinearLayout>
4. Kemudian run program untuk menampilkan aplikasi pada emulator
sebagai berikut
Gambar 1.11 Tampilan aplikasi dalam emulator
2.4.3 Menggunakan CheckBox pada Android
Pada percobaan ketiga yang akan dilakukan adalah
mengimplementasikan CheckBox dan Button pada aplikasi Android. Berikut
adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat aplikasi tersebut
1. Pertama buka eclipse, kemudian klik File > New > Project > Android
Project. Setelah itu isi nama project baru, nama package dan pilih
minimum SDK untuk menjalankan program tersebut. Pada percobaan ini
nama aplikasi adalah lat3, dan nama class lat3.java
Gambar 2. Memberi nama project dan memilih minimun SDK
2. Selanjutnya yang di lakukan adalah mengedit main.xml yang berguna
sebagai layout aplikasi nantinya. Untuk mengedit main.xml pertama klik
folder res pada project lalu masuk ke folder layout dan di dalamnya
terdapat file main.xml. Setelah itu masukkan kode sebagai berikut pada
main xml.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><!-- Menentukan jenis layout yang digunakan yaitu Linear, dengan panjang dan lebar sesuai layar. Orientasi yang digunakan vertical atau potrait dan warna backgroundnya di load dari variabel warna yang ada pada string.xml--><LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="fill_parent" android:orientation="vertical" >
<!-- Menampilkan TextView pada layout dengan id textView1 dan panjang lebarnya default--> <TextView android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="wrap_content" android:text="@string/hello"
android:id=@+id/textView1/>
<!-- Menampilkan Checkbox pada layout dengan id checkBox1 dan panjang lebarnya default dan tampilan teks nya Jati--> <CheckBox android:id="@+id/checkBox1" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Jati" />
<!-- Menampilkan Checkbox pada layout dengan id checkBox2 dan panjang lebarnya default dan tampilan teks nya Astrid--> <CheckBox android:id="@+id/checkBox2" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Astrid" />
<!-- Menampilkan Button pada layout dengan id button1 dan panjang lebarnya default. Pada button ini juga di set atribut onClick yaitu untuk menjalankan sebuah method dari program ketika button di tekan--> <Button android:id="@+id/button1"
android:onClick = “klikHasil” android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="Button" />
<!-- Menampilkan TextView pada layout dengan id textView1 dan panjang lebarnya default--> <TextView android:id="@+id/textView1" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="TextView" />
</LinearLayout>
Gambar 2. Tampilan Layout saat mengedit main.xml
3. Langkah selanjutnya adalah mengedit file lat3.java untuk mengatur agar
aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang di inginkan. Klik folder src
pada project kemudian di dalamnya akan terdapat file lat1.java kemudian
klik 2 kali untuk mengedit file, masukkan kode berikut
import android.app.Activity; //Import library yang import android.os.Bundle; //dibutuhkanimport android.widget.CheckBox;import android.widget.TextView;import android.view.View;
public class CheckBoxAndroidActivity extends Activity {/*Method yang dipanggil pertama kali */@Overridepublic void onCreate(Bundle savedInstanceState) {super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.main);//menset layout yang digunakan}public void klikHasil (View V){ /*method untuk menampilkan keluaran program */
//Deklarasi variabel dan menset dengan variabel id dari //layoutTextView hasil = (TextView) findViewById(R.id.textView1);CheckBox jati = (CheckBox) findViewById(R.id.checkBox1);CheckBox astrid = (CheckBox) findViewById(R.id.checkBox2);
//Mengecek apabila checkbox di tekan maka yang dilakukan //dalah mencetak keluaran berupa StringString s ="";if(jati.isChecked()){s = s + "Jati Rajin Menabung";}if(astrid.isChecked()){s = s + "Astrid Cantik";}hasil.setText(s); //Menampilkan tulisan pada layout}}
Gambar 1.11 Menuliskan source code pada file java
4. Kemudian Run project sebagai Android Aplication untuk melihat hasilnya
di dalam emulator.
Gambar 1.11 Tampilan Hasil Aplikasi di dalam Emulator
2.4.4 Membuat Aplikasi Menu List
1 Pertama buka eclipse, kemudian klik File > New > Project >
Android Project. Setelah itu isi nama project baru, nama package
dan pilih minimum SDK untuk menjalankan program tersebut.
Pada percobaan ini nama aplikasi adalah lat4, dan nama class
lat4.java
Gambar 2. Memberi nama project dan memilih minimun SDK
2 Selanjutnya yang di lakukan adalah mengedit main.xml yang berguna
sebagai layout aplikasi nantinya. Untuk mengedit main.xml pertama klik
folder res pada project lalu masuk ke folder layout dan di dalamnya terdapat
file main.xml. Setelah itu masukkan kode sebagai berikut pada main xml.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><LinearLayoutxmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"android:orientation="vertical"android:layout_width="fill_parent"android:layout_height="fill_parent"><TextViewandroid:layout_width="fill_parent"android:layout_height="wrap_content"/><Buttonandroid:text="Tes 1"android:id="@+id/Button01"android:layout_width="fill_parent"android:layout_height="wrap_content"></Button><Buttonandroid:text="Tes 2"android:id="@+id/Button02"android:layout_width="fill_parent"android:layout_height="wrap_content"></Button><Buttonandroid:text="Exit"android:id="@+id/Button03"android:layout_width="fill_parent"android:layout_height="wrap_content"></Button></LinearLayout>
Gambar 2. Tampilan Layout saat mengedit main.xml
3 Kemudian buat dua file xml baru dengan cara klik kanan pada folder res >
new > other > Android > Android XML File. Kemudia beri nama file xml
baru tersebut. Beri nama file pertama tes1.xml dan file kedua tes2.xml.
Dalam file xml tersebut tmabahkan sebuah TextView dan beri tulisan yang
berbeda di dalamnya
Gambar 1.11 Tampilan layout tes1.xml dan tes2.xml
4 Buka file lat4.java pada project kemudia masukkan kode berikut
import android.app.ListActivity;//import library yang import android.content.Intent; // diperlukanimport android.os.Bundle;import android.view.View;import android.widget.ArrayAdapter;import android.widget.ListView;import android.widget.Toast;
public class MenuListActivity extends ListActivity{/** Called when the activity is first created. */@Overridepublic void onCreate(Bundle icicle) {super.onCreate(icicle);// deklarasi variabel Tes berupa array String, variabel ini //nantinya akan menjadi teks dalam menu listString[] Tes = new String[] { "Tes1", "Tes2","Exit" };this.setListAdapter(newArrayAdapter<String>(this,android.R.layout.simple_list_item_1,Tes));}//menset list adapter untuk menu dari array yang telah dibuat
protected void onListItemClick(ListView l, View v, int position,// method untuk menangani aksi ketika list di kliklong id) {super.onListItemClick(l, v, position, id);Object o = this.getListAdapter().getItem(position); /*membaca klik sebagai object yang di dapatkan dari posisi list*/ String pilihan = o.toString();/*Deklarasi variabel pilihan bertipe String */tampilkanPilihan(pilihan);}protected void tampilkanPilihan(String pilihan) {try { //method untuk menampilkan pilihan Intent i = null; // deklarasi intent baruif (pilihan.equals("Tes1")) {i = new Intent(this, tes1.class);
} else if (pilihan.equals("Tes2")) {i = new Intent(this, tes2.class);} else if (pilihan.equals("Exit")) {finish();} else {Toast.makeText(this,"Anda Memilih: " + pilihan + " , Actionnyabelum dibuat", Toast.LENGTH_LONG).show();} startActivity(i);} catch (Exception e) {e.printStackTrace();}
Selanjutnya buat 2 file baru pada folder src dengan cara klik kanan pada
folder src > new > class kemudian beri nama tes1.java dan tes.java.
Kemudian pada kedua file tes1.java masukkan kode berikut
import android.app.Activity;import android.os.Bundle;public class Tes1 extends Activity {/** Called when the activity is first created. */@Overridepublic void onCreate(Bundle savedInstanceState) {super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.tes1);}}
dan pada file tes2.java masukkan kode berikut ini
import android.app.Activity;import android.os.Bundle;public class Tes1 extends Activity {/** Called when the activity is first created. */@Overridepublic void onCreate(Bundle savedInstanceState) {super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.tes2);}}
Langkah berikutnya adalah menambahkan daftar activity pada aplikasi
dengan cara edit file android manifest pada project, klik application lalu add
activity. Masukkan nama activity yang akan kita gunakan.
Gambar 2. Menambahkan activity pada project
5. Run Project sebagai Android Application supaya dapat di jalankan di
dalam emulator. Berikut adalah ahasil tampilan aplikasi yang telah di
jalankan pada emulator
Gambar 2. Tampilan aplikasi ketika di jalankan di emulator
2.4.5 Tugas Praktikum
1 Pertama buka eclipse, kemudian klik File > New > Project > Android
Project. Setelah itu isi nama project baru, nama package dan pilih
minimum SDK untuk menjalankan program tersebut. Beri nama project
explicitintent dan nama class nya juga explicitintent.
Gambar 2. Memberi nama project dan memilih minimun SDK
2 Selanjutnya yang di lakukan adalah mengedit main.xml yang berguna
sebagai layout aplikasi nantinya. Untuk mengedit main.xml pertama
klik folder res pada project lalu masuk ke folder layout dan di dalamnya
terdapat file main.xml. Setelah itu masukkan kode sebagai berikut pada
main xml.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><LinearLayoutxmlns:android="http:/schemas.android.com/apk/res/android"android:orientation="vertical"android:layout_width="fill_parent"android:layout_height="fill_parent"><TextViewandroid:layout_width="fill_parent"android:layout_height="wrap_content"android:text="Internet Browser"/><Buttonandroid:text="Mc.D"android:id="@+id/Button01"android:layout_width="fill_parent"android:layout_height="wrap_content"></Button><Buttonandroid:text="FT Undip"android:id="@+id/Button02"android:layout_width="fill_parent"android:layout_height="wrap_content"></Button><Buttonandroid:text="Camera"android:id="@+id/Button03"android:layout_width="fill_parent"android:layout_height="wrap_content"></Button></LinearLayout>
Gambar 2. Tampilan Layout saat mengedit main.xml
3 Kemudian buka file androidmanifest.xml untuk menambahkan
permission pada aplikasi. Permission digunakan untuk mengakses
fungsi-fungsi khusus dari perangkat misalnya GPS, Internet,
Komunikasi Selular, Camera, Penggunaan Memory, Messaging dan
lain sebagainya, Pada aplikasi ini diperlukan permission
CALL_PRIVILEGED, CALL_PHONE, INTERNET, dan CAMERA
Gambar 1.11 Menambahkan permission pada androidmanifest.xml
4 Buka file lat4.java pada project kemudia masukkan kode berikut
import android.app.Activity; //import library yang import android.content.Intent; //dibutuhkanimport android.net.Uri;import android.os.Bundle;import android.view.View;import android.widget.Button;import android.widget.Toast;
public class IntentBrowser extends Activity {/** Called when the activity is first created. */@Overridepublic void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);setContentView(R.layout.main); /*menset layout yang digunakan*///Deklarasi dan instansiasi variabel button yang ada Button McD = (Button)findViewById(R.id.Button01);Button FTUndip = (Button)findViewById(R.id.Button02);Button Camera = (Button)findViewById(R.id.Button03);
//menambahkan method onClickListener pada Button, yang //berguna untuk menentukan aksi apa yang dilakukan //aplikasi apabila sebuah button ditekanMcD.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){public void onClick(View v){(txtResult,txtUrl);CallIntent(v);}});FTUndip.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){public void onClick(View v){// getRequest(txtResult,txtUrl);CallIntent(v);}});Camera.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){public void onClick(View v){// getRequest(txtResult,txtUrl);CallIntent(v);}});}public void CallIntent(View view) {Intent intent = null;switch (view.getId()) {//menentukan action pada tiap
//buttoncase R.id.Button01:/*action dari button01 apabila ditekanadalah melakukan panggilan ke nomor 14022*/intent = new Intent(Intent.ACTION_CALL,Uri.parse("tel:14022"));startActivity(intent);break;case R.id.Button02: /*action dari button02 apabila ditekan adalah mengakses alamat web ke http://undip.ac.id */intent = new Intent(Intent.ACTION_VIEW,Uri.parse("http://undip.ac.id"));startActivity(intent);break;case R.id.Button03: /*action dari button03 apabila ditekan adalah membuka fungsi kamera yang ada pada perangkat*/intent = newIntent("android.media.action.IMAGE_CAPTURE");startActivityForResult(intent, 0);break;default:break;}}@Override
public void onActivityResult(int requestCode, int resultCode, Intentdata) { /*Method ini berguna untuk melakukan pertanyaan konfirmasi kepada user apakah user benar-benar hendak menggunakan fungsi yang di dapat dari menekan button*/if (resultCode == Activity.RESULT_OK && requestCode == 0) {String result = data.toURI();/*Kode ini berguna untuk membuat Toast atau pesan pop up pada aplikasi untuk menampilkan pesan konfirmasi*/Toast.makeText(this, result, Toast.LENGTH_LONG);}}}
6. Run Project sebagai Android Application supaya dapat di jalankan di
dalam emulator. Berikut adalah ahasil tampilan aplikasi yang telah di
jalankan pada emulator
Gambar 2. Tampilan aplikasi ketika menjalankan fungsi menelepon
Gambar 2. Tampilan aplikasi pada saat menjalankan fungsi mengakses internet
Gambar 2. Tampilan aplikasi saat menjalankan fungsi kamera
2.5 Kesimpulan
1. Sistem Operasi Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat
bergerak yang dikembangkan dengan kernel Linux dan dikembangkan
dengan bahasa Java dan C.
2. Untuk mengembangkan aplikasi pada sistem operasi Android yang
diperlukan adalah Eclipse IDE, Android SDK, Android ADT, dan Java
Development Kit.
3. Aplikasi Android dikembangkan dengan Bahasa Java dan XML untuk
layouting aplikasi nya
4. Pada pengembangan aplikasi di Android terdapat berbagai tools dalam
layoutnya antara lain TextView, EditText, CheckBox, RadioButton,
Button, dan lain sebagainya.
5. Method utama yang digunakan pada Framework pengembangan aplikasi
android adalah onCreate(), onStart(), onPause(), onRestart(),
onResume(), onStop(), onDestroy().
6. Untuk mengembangkan aplikasi Android yang perlua dilakukan adalah
membuat Layout aplikasi melalui file main.xml kemudian memprogram
aplikasi dengan memasukkan source code pada file java di folder src.
7. String.xml pada project android berfungsi untuk menyimpan nilai
variabel yag bertipe String. Sedangkan androidmanifest.xml berfungsi
untuk menambahkan berbagai keperluan dalam aplikasi seperti
permission dan daftar activity.