Upload
phamthien
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAHTRIWULAN II
BP3U PALEMBANG
BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUMPUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANANKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2016
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan II ii
TIM PENYUSUN
Taufiq Hidayah, A.Pi., M.SiBurlianSuwinda Pratama, S.St.PiAroef Hukmanan Rais, S.SiAchmad Novianza, A.MdArya Nugraha, A.MdAcim Tirtana, SE
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan II iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) BP3U Tahun 2016. LkjIP BP3U disusun dalam rangka implementasi
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (PAN – RB) Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Kementerian Kelautan dan
Perikanan dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya, serta sebagai bentuk
pertanggungjawaban BP3U dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam kaitannya
dengan terselenggaranya good governance. Laporan Akuntabilitas Kinerja BP3U Tahun 2016
ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah
dicapai, baik makro maupun mikro serta langkah-langkah pelaksanaan kebijakan dan
program penelitian dan pengembangan iptek kelautan dan perikanan. Sangat disadari bahwa
laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti
yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh
gambaran tentang hasil- hasil penelitian dan pengembangan iptek kelautan dan perikanan.
Demikian LKj IP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-
pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.
Palembang, Juni 2016Kepala Balai P3U
Dr. Arif Wibowo, SP., M.Si
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan II iv
DAFTAR ISI
Tim PenyusunKata PengantarDaftar Isi
I. Pendahuluan1.1. Latar Belakang........................................................................................... 11.2. Tujuan ...................................................................................................... 11.3. Gambaran Umum Organisasi .................................................................... 21.4. Sistematika Laporan .................................................................................. 6
II. Perencanaan Kinerja2.1. Sasaran Strategis dan Rencana Kerja Tahunan BP3U TA 2016 .................... 82.2. Penetapan Kinerja BP3U Tahun 2016 / Perjanjian Kerja............................ 12
III. Akuntabilitas KinerjaA. Capaian Kinerja Organisasi
3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015........................... 143.2. Hasil Pengukuran Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS),
Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS) dan Nilai Kinerja Keseluruhan(NKK) Balitbang KP........................................................................... 18
3.3. Evaluasi dan Analisis Kinerja:.............................................................. 223.3.1 CUSTOMER PERSPECTIVE ...................................................... 22SS 1. Meningkatnya Hasil Penyelenggaraan Litbang Dan Layanan Iptek
Pengelolaan Perikanan Dan Konservasi Sdi Yang MendukungProduktivitas Usaha Dan Pendapatan Negara Dari Sektor Kp ... 22IKU 1. Presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang
digunakan sesuai kontrak kinerja Eselon I KKP (%)SS 2. Tersediannya Rekomendasi Dan Masukan Kebijakan
Pembangunan Kp Yang Efektif ................................................. 23IKU 2. Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi
Karakteristik Biologi Perikanan Karakteristik BiologiPerikanan Serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi,Kapasitas Penangkapan Ikannya
IKU 3. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Bidang Pengelolaan PUDSS 3. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas
sumberdaya litbang dan layanan iptek KP ................................ 24IKU 4. Proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total
pegawai BP3UIKU 5. Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan
litbang perikanan perairan umum yang
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah Triwulan II v
ditingkatkan kapasitasnyaSS 4. Terselenggaranya pengendalian pengelolaan perikanan dan
konservasi SDI........................................................................... 27IKU 6. Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total
kegiatan riset perikanan perairan umum (minimal)3.3.2 LEARN & GROWTH PERSPECTIVE ......................................... 28SS 5. Tersedianya ASN lingkup P4KSI yang kompeten dan
profesional .............................................................................. 28IKU 7. Indeks Kompetensi dan Integritas BP3UIKU 8. Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup
Balitbang KP (orang)SS 6. Tersedianya Manajemen Pengetahuan Bp3u Yang Handal Dan
Mudah Diakses ...................................................................... 30IKU 9. Presentase Unit Kerja BP3U yang menerapkan system
management pengetahuan terstandat (%)SS 7. Terwujudnya Birokrasi Bp3u Yang Efektif, Efisien, Dan
Berorientasi Pada Layanan Prima ........................................... 30IKU 10. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BP3UIKU 11. Nilai SAKIP BP3U
SS 8. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien.................. 32IKU 12. Nilai Kinerja Anggaran BP3U (%)IKU 13. Presentasi Kepatuhan Terhadap SAP BP3U (%)
B. Realisasi Anggaran
IV. Penutup4.1. Kesimpulan ............................................................................................... 354.2. Penutup ................................................................................................... 37
Lampiran1. Perjanjian Kinerja
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 1
I/ PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Peraturan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa setiap Instansi
Pemeritah wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
Definisi kinerja instansi pemerintah sendiri menurut Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara No : 239/IX/6/8/2003 adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi
pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
LKjIP merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan
pada setiap instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan
dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi hasil analis terhadap
pengukuran kinerja yang telah ditetapkan.
Penyusunan LkjIP BP3U didasarkan pada indikator kinerja yang ada yang ditetapkan lewat
tujuan dan sasaran yang direncanakan. Realisasi dan dilaporkan dalam LKjIP ini adalah realisasi
dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 berdasarkan perjanjian kinerja yang telah
disusun.
1.2 TUJUAN
Tujuan penyusunan pelaporan kinerja adalah untuk memberikan informasi kinerja yang
terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai
upaya perbaikan berkesinambungan bagi BP3U untuk meningkatkan kinerjanya.
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 2
1.3 GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum yang selanjutnya disingkat BP3U, berdasarkan
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.29/Men/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum merupakan Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian perikanan perairan umum
daratan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian
Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber daya Ikan. Institusi ini mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan penelitian perikanan perairan umum daratan yang meliputi seluruh
wilayah Indonesia.
Dalam melaksanakan tugasnya, BP3U menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta laporan;
2. Pelaksanaan penelitian perikanan perairan umum daratan meliputi ekosistem waduk,
ekosistem danau, ekosistem sungai dan rawa banjiran, dan ekosistem estuaria, di bidang
biologi, ekologi, dinamika dan genetika populasi, lingkungan sumber daya dan plasma
nutfah ikan perairan umum daratan;
3. Pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, dan kerja sama penelitian perikanan perairan
umum daratan;
4. Pengelolaan prasarana dan sarana penelitian; dan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BP3U perlu
dievaluasi, sesuai dengan Undang-Undang No 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara
yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) pasal 3, yaitu penyelenggaraan
negara harus mengacu kepada azas proposionalitas, profesional dan akuntibilitas.
Struktur organisasi BP3U dipimpin oleh seorang Kepala Balai yang membawahi (i)
Subbagian Tata Usaha, (ii) Seksi Tata Operasional, (iii) Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana, dan
(iv) Kelompok Jabatan Fungsional.
Subbagian Tata Usaha terdiri atas (i) Urusan Keuangan dan Umum dan (ii) Urusan
Kepegawaian. Seksi Tata Operasional membawahi dua Subseksi, yaitu: (i) Subseksi Program dan
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 3
(ii) Subseksi Monitoring dan Evaluasi. Selanjutnya Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana terdiri atas
(i) Subseksi Pelayanan Teknis (ii) Subseksi Prasarana dan Sarana. Struktur organisasi BP3U tersaji
dalam gambar berikut.
Gambar Struktur Organisasi BP3U
Adapun BP3U dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya didukung oleh sumber daya
manusia sesuai dengan golongan terlihat pada grafik berikut :
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 4
Grafik Pegawai BP3U Menurut Golongan
Dilihat pada grafik diatas, maka komposisi pegawai BP3U paling banyak pada Golongan
III yaitu sebanyak 37 orang (56,06%), sedangkan jumlah paling sedikit pada Golongan I yaitu
sebanyak 1 orang (1,52%).
Grafik Jumlah PNS menurut jabatan struktural dan fungsional
Sesuai dengan grafik 1.2, Pegawai BP3U pada tahun 2016 yang terbanyak adalah Eselon V,
yaitu sejumlah 6 orang sedangkan esellon III dan IV masing – masing 1 dan 3 orang. BP3U
merupakan Balai setingkat Eselon III maka tidak memiliki eselon I dan II.
Grafik Pegawai BP3U Menurut Jenjang Pendidikan
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 5
Jika dilihat berdasarkan grafik diatas, tergambar bahwa pegawai BP3U didominasi dengan
tingkat pendidikan D4/S1 sebanyak 27 orang (41,54%), disusul dengan pendidikan SMA
sebanyak 13 orang (20%), pendidikan S2 sebanyak 10 orang (15,38%), pendidikan D3 sebanyak
9 orang (13,85%), pendidikan SMP sebanyak 3 orang (4,62%) dan pendidikan S3 sebanyak 3
orang (4,62%).
Grafik Klasifikasi Umur Pegawai PNS BP3U
Jumlah pegawai menurut kelompok umur 18-34 sebanyak 21 orang, kelompok umur 35-51
sebanyak 26 orang, kelompok umur 52-68 sebanyak 18 orang.
Grafik Jumlah pegawai fungsional, struktural, dan tenaga kontrak BP3U tahun 2016
Pada tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah pegawai non fungsional disebabkan terdapat
seorang pegawai pindahan dari UPT BPSPL Padang yang mulai bekerja di BP3U sejak tanggal 1
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 6
Maret 2016, serta sekaligus mengalami penurunan pegawai dikarenakan 1 (satu) orang pegawai
mengalami purnabakti.
Hingga akhir Juni tahun 2016, jumlah pegawai BP3U berjumlah 65 orang PNS dan 38
orang tenaga kontrak, total pegawai BP3U secara keseluruhan berjumlah 103
pegawai/karyawan. Tenaga kontrak berperan dalam membantu kegiatan laboratorium
(kualifikasi S1 dan D3), administrasi, perpustakaan, komputer, satpam, supir, cleaning service dan
motoris.
1.4 SISTEMATIKA LAPORAN
Pada dasarnya laporan ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja BP3U tiap triwulan
pada tahun 2016. Capaian kinerja (performance results) 2016 tersebut diperbandingkan dengan
Penetapan Kinerja (performance agreement) 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan
organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan
diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa
datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian laporan ini adalah sebagai berikut :
Format Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah
(Penerapan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014)
BAB I – PENDAHULUAN
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, gambaran umum organisasi, dan
sistematika laporan.
BAB II – PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan muatan rencana strategis BP3U, sasaran strategis, rencana kerja tahunan
dan penetapan kinerja/perjanjian kinerja di tahun 2016.
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 7
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan staandar nasional (jika
ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternative solusi yang dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
BAB IV – PENUTUP
Menjelaskan kesimpulan, permasalahan dan tindak lanjut
LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja
2. Lain-lain yang dianggap perlu.
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 8
II/ PERENCANAAN KINERJA2.1. SASARAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUNAN BP3U TA 2016
Rencana Strategis BP3U 2016 berisi langkah-langkah stratejik jangka menengah yang akan
memberi arah bagi penyelenggaraan penelitian dan pengembangan IPTEK kelautan dan
perikanan. Penyusunan renstra BP3U mengacu pada renstra kementerian kelautan dan perikanan
yang telah ditetapkan oleh kepala Balitbang KP, dengan SK nomor PER. 15.1/BALITBANG
KP/2010. Pada periode pertengahan tahun 2014, sesuai dengan dinamika organisasi yang
berkembang ada upaya perbaikan pengelolaan kinerja organisasi pada tingkat BP3U, yaitu
berupa penggunaan metode balanced scorecard (BSC).
Tujuan strategis BP3U dalam pencapaian visi-misi adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi perikanan sebagai bahan bagi perumusan
komponen kebijakan teknis pemanfaatan dan pengelolaan perikanan perairan umum;
2. Menyiapkan dan meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya riset;
3. Memberdayakan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya riset, meningkatkan
citra institusi dan mempercepat proses alih pengetahuan dan teknologi;
4. Mewujudkan kinerja riset yang efektif dan efisien.
Sasaran yang ingin dicapai oleh Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum dirumuskan
sebagai berikut :
1. Tersedianya data dan informasi IPTEK potensi dan karakteristik sumber daya ikan serta
inovasi teknologi pemanfaatannya;
2. Tersebarnya data dan informasi IPTEK strategis status, pemanfaatan dan pengelolaan
sumber daya perikanan perairan umum;
3. Terbentuknya institusi riset yang menjadi pusat data dan informasi IPTEK strategis
perikanan perairan umum;
4. Tercapainya sistem manajemen administrasi dan keuangan yang transparan, akuntable,
efektif dan efisien.
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 9
Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang memetakan SS ke
dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan
strategi BP3U. Peta strategi memudahkan BP3U untuk mengkomunikasikan keseluruhan
strateginya kepada seluruh pejabat/ pegawai dalam rangka pemahaman demi suksesnya
pencapaian visi, misi, dan tujuan BP3U. Peta strategi BP3U tahun 2016 berikut Gambar Peta
Strategis BP3U :
Gambar Peta Strategis BP3U
Pada gambar Peta strategi BP3U diatas setiap SS yang disusun dimaksudkan untuk
pencapaian tujuan organisasi sesuai visi dan misi yang diemban. menggunakan metodologi
Balanced Scorecard, setiap SS dikelompokan kedalam empat perspektif, yaitu a)stakeholders
perspective, b ) customers perspective, c ) internal process perspective, dan d) learning and
growth perspective. Dari perpektif stakeholder, terdapat SS yang disusun untuk melihat
dampak dari program penelitian dan pengembangan IPTEK kelautan dan perikanan bagi KKP
dan stakeholder.
Dari perspective customers terhadap KKP dan masyarakat kelautan dan perikanan,
terdapat SS yang disusun untuk meningkatkan pemanfaatan hasil Litbang KP oleh masyarakat
KP dan meningkat pengelolaan SDKP yang berkelanjutan. U ntuk mendukung pencapaian SS
pada dua layer stakeholders perspective dan customers perpective tersebut diperlukan adanya
empat faktor penting berupa Tersedianya kebijakan kelautan dan perikanan yang implementatif,
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 10
Tersedianya jumlah data dan informasi ilmiah KP, Terselenggaranya modernisasi sistem produksi
kelautan dan perikanan, pengolahan dan pemasaran produk kelautan dan perikanan yang
optimal dan bermutu dan Terselenggaranya pengendalian BP3U. Sedangkan dari perspektif
learning and growth, terdapat empat faktor penting :
a )Tersedianya SDM BP3U yang kompeten dan professional,
b) Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses,
c) Terwujudnya good governance & clean government dan
e) Terkelolanya anggaran secara optimal lingkup BP3U.
Penetapan sasaran strategis BP3U merupakan penjabaran dari rencana strategis BP3U yang
telah disusun. Rencana strategis BP3U 2016 terdiri dari 9 kegiatan litbang, 28 KTI, 7 output
dokumen dukungan managerial, 1 paket Mebulair Gedung IFRDMD II, dan 12 bulan pelayanan
perkantoran. Keseluruhan Renja BP3U 2016 ditampilakan pada tabel dibawah ini:
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 11
Tabel Rencana Kerja Tahunan BP3U TA 2016
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 12
2.2. PENETAPAN KINERJA BP3U TAHUN 2016 / PERJANJIAN KERJA
Pada tahun 2016, BP3U telah menetapkan target kinerja yang akan dicapai dalam bentuk
kontrak kinerja antara Kepala BP3U dengan Kepala PUSLITBANGKAN. Pada Kontrak kinerja
tersebut terdapat peta strategi (strategy map) dengan 7 sasaran strategis (SS) yang ingin dicapai.
Untuk setiap SS yang disusun dan ditetapkan memiliki ukuran yang disebut sebagai Indikator
Kinerja Utama (IKU). Adapun dokumen penetapan kinerja yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
Tabel Penetapan Kinerja BP3U
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 13
Penetapan kinerja BP3U Tahun 2016 / Perjanjian Kinerja merupakan bentuk komitmen
yang disepakati oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan
dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. Penetapan kinerja BP3U Tahun 2016 / Perjanjian
kinerja ini memuat sasaran, indikator kinerja utama (IKU) dan target. Indikator kinerja utama
(IKU) tersebut merupakan salah satu dukungan program penelitian dan pengembangan Iptek
kelautan dan perikanan tahun 2016 yang dianggarkan sebesar Rp. 24.296.806.000.-
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 14
III/ AKUNTABILITAS KINERJA
Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS), Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS) dan
Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK) tahun 2016 sampai dengan triwulan 2 dari 10 Sasaran Strategis
(SS) dan 11 Indikator Kinerja Utama (IKU) memiliki kinerja yang baik, dengan Peta Strategis BP3U
TA. 2016 berikut :
Gambar Peta Strategis BP3U TA 2016
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
3.1. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TRIWULAN 2 TA 2016
Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat dasar untuk menilai keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi BP3U. Pengukuran kinerja
dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada indikator
kinerja utama (IKU) yang telah diidentifikasi agar sasaran dan tujuan strategis pada
peta strategi yang dituangkan pada penetapan kinerja BP3U tahun 2016 dapat
tercapai.
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BP3U tahun 2016 pada
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 15
customer perspective, internal process perspective, dan learn & growth perspective
mengalami perubahan dan penyesuaian yang mengacu pada dokumen Penetapan
Kinerja (TAPJA). Berdasarkan penetapan target pada setiap indikator kinerja
tersebut, sebagian besar telah berhasil tercapai, dan sebagian belum dilakukan
pengukuran dikarenakan terdapatnya perubahan IKU Balitbang KP dalam APBN-P.
pencapaian Sasaran Strategis (SS) dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun
2016 yang mengacu dokumen Penetapan Kinerja (TAPJA) dapat dilihat pada
tabel berikut.
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 16Tabel Capaian IKU BP3U hingga Triwulan I Tahun 2016
Ou
tou
t/S
ub
ou
tpu
tK
om
po
ne
nT
R%
TR
%
1
Me
nin
gka
tnya
ha
sil
pe
nye
len
gg
ara
n l
itb
an
g d
an
laya
na
n i
pte
k y
an
gm
en
du
ku
ng
pro
du
kti
vit
as
usa
ha
da
n p
en
da
pa
tan
ne
ga
ra d
ari
se
kto
r K
P1
Pe
rse
nta
se
ha
sil
pe
ne
liti
an
pe
rika
na
n p
era
ira
n u
mu
mya
ng
dig
un
aka
n s
esu
ai
de
ng
an
Ko
ntr
ak K
ine
rja
Ese
lon
I K
KP
(%
)1
00
Ka
sie
. T
ata
Op
era
sio
na
lP
ere
nca
na
an
da
nP
en
ga
ng
ga
ran
Lit
ba
ng
Pe
rika
na
n1
Do
ku
me
n3
05
,41
5,0
00
10
01
00
10
02
52
51
00
2
Jum
lah
ka
wa
sa
np
en
ge
lola
an
pe
rika
na
np
era
ira
n u
mu
m d
ara
tan
(K
PP
PU
D)
ya
ng
te
rid
en
tifi
ka
si
ka
rakte
risti
k b
iolo
gi
pe
rika
na
n s
ert
a h
ab
ita
tsu
mb
erd
aya
, p
ote
nsi
8K
asie
. T
ata
Op
era
sio
na
lR
ise
t P
eri
ka
na
nT
an
gka
p9
PU
D6
,20
0,0
00
,00
02
52
51
00
15
14
.35
95
.67
3
Jum
lah
ka
rya
tu
lis i
lmia
hp
en
eli
tia
n p
eri
ka
na
np
era
ira
n u
mu
m y
an
gd
ite
rbit
ka
n (
KT
I)
28
Ka
sie
. P
ela
ya
na
n T
ekn
is d
an
Ke
rja
sa
ma
Ka
rya
Tu
lis I
lmia
hK
TI
78
,00
0,0
00
00
02
22
1.5
39
7.8
6
4
Pro
po
rsi
fun
gsio
na
l li
ng
ku
pB
P3
U d
iba
nd
ing
ka
n t
ota
lp
eg
aw
ai
BP
3U
(%
)5
0K
asu
bb
ag
Ta
ta U
sa
ha
--
-5
05
31
06
5
Jum
lah
sa
ran
a d
an
pra
sa
ran
a,
se
rta
ke
lem
ba
ga
an
pe
ne
liti
an
pe
rika
na
n p
era
ira
n u
mu
mya
ng
dit
ing
ka
tka
nka
pa
sit
asn
ya
(B
ua
h)
1K
asu
bb
ag
Ta
ta U
sa
ha
Pe
ng
ad
aa
nP
era
lata
n d
an
fasil
ita
sp
erk
an
tora
ng
ed
un
g I
FR
DM
D I
I
78
6 u
nit
2,5
00
,00
0,0
00
55
10
00
00
4
Te
rse
len
gg
ara
nya
pe
ng
en
da
lia
n l
itb
an
g K
P6
Pro
po
rsi
ke
gia
tan
ris
et
ap
lika
tif
dib
an
din
gka
n t
ota
lke
gia
tan
ris
et
pe
rika
na
np
era
ira
n u
mu
m
(min
ima
l)(%
)
80
Ka
sie
. T
ata
Op
era
sio
na
l
--
80
88
.91
11
.10
00
7
Ind
eks K
om
pe
ten
si
da
nIn
teg
rita
s B
P3
U
(%)
77
Ka
su
bb
ag
Ta
ta U
sa
ha
Pe
ng
em
ba
ng
an
SD
M d
an
Pe
na
taa
nO
rga
nis
asi
Lit
ba
ng
Pe
rika
na
n
1 D
oku
me
n2
08
,84
0,0
00
20
20
10
01
81
7.6
97
.78
Be
lum
dil
ak
uk
an
pe
ng
hit
un
ga
n
8
Jum
lah
ASN
ya
ng
dti
ng
ka
tka
n k
om
pe
ten
sin
ya
lin
gku
p B
ali
tba
ng
KP
(o
ran
g)
17
Ka
su
bb
ag
Ta
ta U
sa
ha
--
33
10
00
00
69
Pre
se
nta
se
un
it k
erj
a B
P3
Uya
ng
me
ne
rap
ka
n s
iste
mm
an
aje
me
n p
en
ge
tah
ua
nya
ng
te
rsta
nd
ar
(%)
50
Ka
sie
. P
ela
ya
na
n T
ekn
is d
an
Ke
rja
sa
ma
Pe
laya
na
n d
an
Pe
ng
elo
laa
nSa
ran
a d
an
Ja
sa
Lit
ba
ng
Pe
rika
na
n1
Do
ku
me
n1
61
,87
0,0
00
15
15
10
01
51
5.4
10
2.7
Pe
ng
elo
laa
n d
ata
,in
form
asi
da
np
ub
lika
si
ha
sil
litb
an
g p
eri
ka
na
n1
Do
ku
me
n1
49
,20
0,0
00
10
88
07
6.8
19
7.2
9
Pe
ng
em
ba
ng
an
Ke
rja
sa
ma
Lit
ba
ng
Pe
rika
na
n1
Do
ku
me
n2
24
,72
0,0
00
00
01
1.3
41
34
10
Nil
ai
Kin
erj
a R
efo
rma
si
Bir
okra
si
BP
3U
(N
ila
i)A
Ka
su
bb
ag
Ta
ta U
sa
ha
00
00
00
Be
lum
dil
ak
uk
an
pe
ng
hit
un
ga
n
11
Nil
ai
SA
KIP
BP
3U
84
Ka
su
bb
ag
Ta
ta U
sa
ha
00
00
00
Be
lum
dil
ak
uk
an
pe
ng
hit
un
ga
n
12
Nil
ai
kin
erj
a a
ng
ga
ran
BP
3U
(%)
85
Ka
su
bb
ag
Ta
ta U
sa
ha
Pe
na
tau
sa
ha
an
Ke
ua
ng
an
, B
MN
,d
an
Ru
ma
hT
an
gg
a
1 D
oku
me
n5
94
,34
5,0
00
24
25
10
4.2
98
.89
98
.78
13
Pe
rse
nta
se
ke
pa
tuh
an
terh
ad
ap
SA
P l
ing
ku
p P
usa
tLit
ba
ng
Pe
rika
na
n (
%)
10
0K
asie
Ta
ta O
pe
rasio
na
l
Pe
ng
en
da
lia
n d
an
Pe
lap
ora
n L
itb
an
gP
eri
ka
na
n1
Do
ku
me
n2
01
,61
0,0
00
00
01
81
8.1
10
0.6
Be
lum
dil
ak
uk
an
pe
ng
hit
un
ga
n
Ke
tera
ng
an
LEA
RN
AN
D G
RO
WT
H P
RE
SP
EC
TIV
E
5
Te
rwu
jud
nya
ASN
BP
3U
ya
ng
ko
mp
ete
n,
pro
fesio
na
ld
an
be
rke
pri
ba
dia
n
An
gg
ara
n
Tri
wu
lan
1O
utp
ut/
Vo
lum
eP
rog
ress
/ F
isik
(%
)
7
Te
rwu
jud
nya
bir
okra
si
BP
3U
ya
ng
efe
kti
f, e
fisie
n,
da
nb
ero
rie
nta
si
pa
da
la
ya
na
np
rim
a
8
Te
rke
lola
nya
an
gg
ara
np
em
ba
ng
un
an
lin
gku
p B
P3
Use
ca
ra e
fisie
n d
an
aku
nta
be
l
CO
ST
UM
ER
PR
ES
PE
CT
IVE
INT
ER
NA
L P
RO
CE
SS
PR
ES
PE
CT
IVE
2
Te
rse
dia
nya
re
ko
me
nd
asi
da
n m
asu
ka
n k
eb
ija
ka
np
em
ba
ng
un
an
KP
ya
ng
efe
kti
f
3
Te
rwu
jud
nya
pe
nin
gka
tan
ka
pa
sit
as d
an
ka
pa
bil
ita
ssu
mb
erd
aya
lit
ba
ng
da
nla
ya
na
n i
pte
k K
P
Te
rse
dia
nya
ma
na
jem
en
pe
ng
eta
hu
an
BP
3U
ya
ng
ha
nd
al
da
n m
ud
ah
dia
kse
s
IMP
LE
ME
NT
AS
I R
EN
CA
NA
AS
KS
I C
AP
AIA
N K
INE
RJA
TR
IWU
LA
N I
TA
HU
N 2
01
6
No
SS
Sa
sara
n K
eg
iata
nN
oIK
UIn
dik
ato
r K
ine
rja
Ta
rge
tP
en
an
gg
un
g J
aw
ab
Du
ku
ng
an
di
RK
AK
L (
Inis
iati
f S
tra
teg
is)
Ou
tpu
t/O
utc
om
e d
ari
Inis
iati
fS
tra
teg
is
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 17
Tabel Capaian IKU BP3U hingga Juni Tahun 2016
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 18
3.2. HASIL PENGUKURAN NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS), NILAI
PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS) dan NILAI KINERJA KESELURUHAN
(NKK) BP3U
a. NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS)
NPSS adalah nilai yang menunjukan konsolidasi dari seluruh IKU di dalam satu
Sasaran Strategis (SS). Status capaian SS yang ditunjukan dengan warna
merah/kuning/hijau (buruk/sedang/baik) ditentukan oleh NPSS. Untuk menghitung
NPSS perlu diperhatikan bobot masing-masing IKU terhadap SS tersebut dengan
indeks toleransi 0%. Sistem pembobotan yang digunakan didasarkan atas tingkat
validitas IKU seperti tabel berikut :
No Validitas IKU Bobot1 Lead input 0,12 Lead proses 0,23 Lag output 0,34 Lag outcome 0,4
Status capaian NPSS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut:
Baik Sedang Buruk
Indeks Capaian > 100 % Indeks Capaian = 100% Indeks Capaian < 100 %
Untuk melakukan pengukuran kinerja dilakukan dengan cara menentukan dan
menyepakati standar status kinerja untuk NSS, NKP, dan NPSS.
KLASIFIKASI STATUS NSS / NKP / NPSS(Toleransi 0%)MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE
X<100% X>100% X>100% atau X<100% Buruk
X=100% X=100% - Sedang
X≥100% X≤100% X=100% Baik
Dalam melakukan pengukuran kinerja harus menentukan klasifikasi target
indikator kinerja diantaranya adalah : Maximixe adalah Semakin tinggi pencapaian
dari target maka kinerja semakin baik; Minimize adalah Semakin rendah pencapaian
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 19
dari target maka kinerja semakin baik; Stabilize adalah semakin stabil (tidak naik dan
tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik.
Hasil perhitungan NPSS sesuai dengan gambar yang tertuang dalam aplikasi
"KINERJAKU" sebagai berikut :
Gambar.3.2. Hasil Pencapaian Kinerja BP3U dalam Aplikasi
“kinerjaku.kkp.go.id” Triwulan 2 TA 2016
Pengukuran capaian kinerja BP3U Tahun 2016 sampai dengan triwulan 2
dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi IKU pada masing-
masing prespektif.
B. NILAI PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS)
NPIS merupakan nilai yang diberikan atas pelaksanaan inisiatif strategis (IS) yang melekat
pada suatu IKU tertentu. Status pencapaian inisiatif strategis (baik, sedang dan buruk) ditentukan
berdasarkan jumlah inisiatif strategis yang dilakukan 100% dibanding dengan total inisiatif
strategis yang berada dalam 1 (satu) IKU yang sama. Adapun status capaian IS ditentukan oleh
nilai indeks sebagai berikut:
Baik Sedang Buruk
Indeks Capaian > 100 % Indeks Capaian = 100% Indeks Capaian <100 %
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 20
Untuk menentukan dan mensepakati standar status kinerja NPIS sesuai dengan kriteria sbb :
KLASIFIKASI STATUS NPIS
(Toleransi 10%)MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE
X<100% X>100% X>100% atau X<100% Buruk
X=100% X=100% - Sedang
X≥100% X≤100% X=100% Baik
Hasil pengukuran nilai pencapaian inisiatif strategis BP3U triwulan 2 Tahun 2016 adalah
presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai dengan kontrak
kinerja Eselon I KKP diperoleh 100%. Jumlah kawasan pengelolaan perikanan perairan umum
dataran (PUD) yang teridentifikasi karakteristik biologi perikanan serta habitat sumberdaya,
potensi produksi, kapasitas penangkapan ikannya, dengan pencapaian volume output mencapai
25%. Jumlah karya Tulis ilmiah bidang pengelolaan PUD adalah 28 KTI dengan presentase
realisasi 0 %, Proporsi fungsional di BP3U dibandingkan Proporsi fungsional di BP3U
dibandingkan total pegawai BP3U terealisasi sebesar 53 %, Jumlah sarana dan prasarana litbang
pengelolaan Perikanan Perairan Umum yang ditingkatkan kapasitasnya sebesar 0 %, Proporsi
kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset perikanan perairan umum di BP3U
sebesar 111%. IKU Indeks kompetensi dan integrasi BP3U dan Jumlah ASN BP3U yang
ditingkatkan kompetensinya belum dilakukan pengukuran. Presentase unit kerja BP3U yang
menerapkan system management pengetahuan yang terstandart mencapai nilai 15%. Nilai kinerja
reformasi birokrasi BP3U dan nilai SAKIP BP3U belum dilakukan pengukuran. Nilai kinerja
anggaran BP3U mencapai 25%. Sedangkan presentase SAP lingkup puslitbangkan belum
dilakukan pengukuran.
C. NILAI KINERJA KESELURUHAN (NKK)
Untuk mengukur capaian kinerja organisasi BP3U menggunakan penilaian dengan istilah
Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK). Komponen perhitungan NKK terdiri dari 2 (dua) unsur, yaitu :
Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) dan Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS). NKK
diperoleh dari penjumlahan antara Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) dengan Nilai
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 21
Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS). Adapun status NKK mempunyai nilai toleransi 0 % yang
ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut :
Baik Sedang Buruk
Indeks Capaian > 200 % Indeks Capaian = 200% Indeks Capaian < 200 %
Pencapaian kinerja keseluruhan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain : Pencapaian
kinerja dikatakan buruk jika NPSS buruk dan NPIS buruk, Pencapaian kinerja dikatakan sedang
(jika : NPSS buruk dan NPIS baik, NPSS baik dan NPIS buruk, atau NPSS sedang dan NPIS
sedang), dan Pencapaian kinerja dikatakan baik jika NPSS dan NPIS baik.
Outout/ Suboutput Komponen
1
Meningkatnya hasilpenyelenggaran litbang danlayanan iptek yangmendukung produktivitasusaha dan pendapatannegara dari sektor KP
1
Persentase hasil penelitianperikanan perairan umumyang digunakan sesuai denganKontrak Kinerja Eselon I KKP(%)
100 Perencanaan danPenganggaranLitbang Perikanan
Baik
2
Jumlah kawasan pengelolaanperikanan perairan umumdaratan (KPP PUD) yangteridentifikasi karakteristikbiologi perikanan sertahabitat sumberdaya, potensi
8Riset Perikanan
TangkapCukup
3
Jumlah karya tulis ilmiahpenelitian perikanan perairanumum yang diterbitkan (KTI) 28 Karya Tulis Ilmiah Cukup
4Proporsi fungsional lingkupBP3U dibandingkan totalpegawai BP3U (%)
50 - - Baik
5
Jumlah sarana dan prasarana,serta kelembagaan penelitianperikanan perairan umumyang ditingkatkankapasitasnya (Buah)
1
PengadaanPeralatan danfasilitasperkantorangedung IFRDMD II
Baik
4
Terselenggaranyapengendalian litbang KP
6
Proporsi kegiatan risetaplikatif dibandingkan totalkegiatan riset perikananperairan umum (minimal) (%)
80
- -
Baik
7
Indeks Kompetensi danIntegritas BP3U (%)
77 PengembanganSDM dan PenataanOrganisasi LitbangPerikanan
Belum dilakukanpenghitungan
8Jumlah ASN yang dtingkatkankompetensinya lingkupBalitbang KP (orang)
17 - -
6 9
Presentase unit kerja BP3Uyang menerapkan sistemmanajemen pengetahuanyang terstandar (%)
50
Pelayanan danPengelolaanSarana dan JasaLitbang Perikanan
Baik
Pengelolaan data,informasi danpublikasi hasillitbang perikanan
Cukup
PengembanganKerjasama LitbangPerikanan
Baik
10Nilai Kinerja ReformasiBirokrasi BP3U (Nilai) A Belum dilakukan
penghitungan
11Nilai SAKIP BP3U
84 Belum dilakukanpenghitungan
12Nilai kinerja anggaran BP3U(%) 85
PenatausahaanKeuangan, BMN,dan Rumah Tangga
Baik
13
Persentase kepatuhanterhadap SAP lingkup PusatLitbang Perikanan (%)
100
Pengendalian danPelaporan LitbangPerikanan Belum dilakukan
penghitungan
8
Terkelolanya anggaranpembangunan lingkup BP3Usecara efisien dan akuntabel
COSTUMER PRESPECTIVE
INTERNAL PROCESS PRESPECTIVE
2
Tersedianya rekomendasidan masukan kebijakanpembangunan KP yangefektif
3
Terwujudnya peningkatankapasitas dan kapabilitassumberdaya litbang danlayanan iptek KP
LEARN AND GROWTH PRESPECTIVE
5
Terwujudnya ASN BP3U yangkompeten, profesional danberkepribadian
7
Terwujudnya birokrasi BP3Uyang efektif, efisien, danberorientasi pada layananprima
Tersedianya manajemenpengetahuan BP3U yanghandal dan mudah diakses
Klasifikasi Keterangan
IMPLEMENTASI RENCANA ASKSI CAPAIAN KINERJATRIWULAN I TAHUN 2016
No SS Sasaran KegiatanNoIKU
Indikator Kinerja Target
Dukungan di RKAKL (Inisiatif Strategis)
Pengukuran Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK)
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 22
3.3. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA
3.3.1. CUSTOMER PERSPECTIVE
Capaian kinerja BP3U pada perspektif pelanggan (custumer perspective)
berasal dari 1 sasaran strategis berikut :
SASARAN STRATEGIS 1 :MENINGKATNYA HASIL PENYELENGGARAAN LITBANG DAN LAYANAN IPTEK
PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SDI YANG MENDUKUNGPRODUKTIVITAS USAHA DAN PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR KP
Nilai sasaran strategis meningkatnya pemanfaatan hasil BP3U oleh
masyarakat KP dan Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur
keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU sebagai berikut :
IKU- 1 : Presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan
sesuai kontrak kinerja Eselon I KKP (%)
IKU ini adalah Kontrak Kinerja kesepakatan atau perjanjian antara Balitbang
KP dengan Eselon I lingkup KKP (Ditjen dan Badan) yang berisi komitmen
penyedian hasil-hasil riset sesuai dengan kebutuhan dari Eselon I KKP yang
selanjutnya akan digunakan oleh Eselon I KKP sebagai dasar penyusunan
Kebijakan.
IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan
adalah melebihi target yang ditetapkan. Adapun deskripsi capaian atas IKU ini
sebagai berikut:
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Presentase hasilpenelitian perikananperairan umum yangdigunakan sesuaikontrak kinerja EselonI KKP (%)
100 100 100 Tidakakumulasi
Tabel Jumlah rekomendasi dan inovasi litbang PUD yang diusulkan untuk dijadikan bahan
kebijakan
* Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 23
Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah rekomendasi dan inovasi litbang
dari BP3U pada tahun 2016 belum terpenuhi.
SASARAN STATEGIS 2:TERSEDIANNYA REKOMENDASI DAN MASUKAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KP YANG EFEKTIF.
Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran
tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU yaitu :
IKU - 2 : Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi Karakteristik
Biologi Perikanan Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat
Sumberdaya, Potensi Produksi, Kapasitas Penangkapan Ikannya.
Kegiatan penelitian BP3U tahun 2016 terdapat 9 judul dengan mencakup 8
wilayah KPP PUD yaitu KPP-PUD 411, 431, 439, 432, 412, 422, 436, 438, dan
435. Adapun output yang diharapkan dalam 9 judul penelitian BP3U adalah data
dan informasi mengenai karakteristik biologi perikanan, potensi, stok, dan aktivitas
serta kapasitas penangkapan. Output dan progress fisik/ anggaran dari 9 judul
penelitian yang dilakukan BP3U ditampilkan pada table berikut :
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Jumlah WilayahPengelolaan PUDyang terindentifikasikarakteristik biologiperikanankarakteristik biologiperikanan sertahabitat sumberdaya,potensi produksi,kapasitaspenangkapanikannya.
53 55 56 24 24,85 24,9 Tidakakumulasi
Tabel Jumlah Wilayah PUD yang teridentifikasi.
Dari table tersebut diatas dari 9 judul penelitian, belum memenuhi target
pencapaian output. Judul penelitian guna memberikan informasi mengenai
karakteristik perikanan berjumlah 9 buah akan dilaksanakan hingga tahun 2019,
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 24
sesuai dengan Renja (Rencana Kerja) KKP pada Bapennas. Sedangkan presentase
serapan fisik diperoleh total sebesar 24,9%, nilai ini diperoleh dari total pagu
penelitian senilai Rp. 6,200,000,000,- dengan serapan Rp. 2.297.941.223,-.
IKU - 3 : Jumlah Karya Tulis Ilmiah Bidang Pengelolaan PUD
IKU ini didefinisikan sebagai tulisan yang disusun berdasarkan data dan
informasi yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah
diterbitkan pada suatu jurnal atau prosiding dalam dan luar negeri. Teknik
menghitungnya yaitu jumlah karya tulis ilmiah yang sudah diterbitkan dan
disampaikan secara resmi oleh Kepala Satker kepada Kepala Badan. IKU ini
menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah
melebihi target yang ditetapkan. Adapun deskripsi capaian atas IKU ini sebagai
berikut :
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Jumlah Karya TulisIlmiah BidangPengelolaan PUD
8 9 32,14 21 21.53 21,53 Tidakakumulasi
Tabel : 3.11. Jumlah karya tulis ilmiah bidang pengelolaan pud
* Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U
Dari Tabel 3.11 di atas terlihat bahwa jumlah karya tulis ilmiah pada 2016
belum memenuhi target pencapaian output. Sedangkan pencapaian serapan (fisik)
mencapai 21,53% yaitu diperoleh dari pagu anggaran senilai Rp. 78.000.000
dengan realisasi Rp. 19.844.000,-.
Guna perbaikan hasil KTI kedepan BP3U akan lebih meningkatkan capaian
peneliti dalam menghasilkan KTI khususnya pada jurnal, dengan membuat
beberapa terobosan kegiatan seperti halnya seminar internal peneliti untuk lebih
memacu peneliti menghasilkan naskah KTI, dan juga memaksimalkan kinerja
peneliti utama BP3U sebagai fungsi editor makalah yang dihasilkan peneliti BP3U.
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 25
SASARAN STRATEGIS 3 :TERWUJUDNYA PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS SUMBERDAYA
LITBANG DAN LAYANAN IPTEK KP
Nilai sasaran strategis Terwujudnya Peningkatan Kapasitas Dan Kapabilitas
Sumberdaya Litbang Dan Layanan Iptek ditetapkan untuk mengukur keberhasilan
sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU yaitu:
IKU - 4 : Proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total pegawai BP3U
IKU ini didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah pegawai
fungsional litbang KP dengan jumlah total pegawai BP3U keseluruhan. Teknik
menghitungnya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
%100.
xTot
JmlP
Peg
Jabfung
Jabfung
Keterangan
PJabfung= Proporsi jumlah pegawai fungsional BP3U
Jml Jabfung= Jumlah fungsional BP3U
Tot Peg .= Jumlah total pegawai BP3U
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Proporsi FungsionalDi Bp3uDibandingkan TotalPegawai BP3U
54,55 54,55 100 0 0 0 Tidakakumulasi
Tabel 3.13. Proporsi Fungsional Di Bp3u Dibandingkan Total Pegawai BP3U
* Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U
IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan
adalah melebihi target yang ditetapkan. Adapun capaian atas IKU ini diperoleh
dari data SIMPEG/ atau SK TMT Fungsional yang bersumber dari Bagian
Kepegawaian dan Hukum, Set. Balitbang KP. Adanya IKU ini diharapkan dapat
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumberdaya Litbang dan layanan iptek KP.
Dari Tabel di atas terlihat bahwa progres capaian kinerja proporsi jumlah
pegawai fungsional BP3U dibandingkan dengan total pegawai BP3U adalah
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 26
sebesar 100 % dari target yang telah ditetapkan. Jumlah pegawai fungsional BP3U
adalah 34 orang terdiri dari 29 orang peneliti dan 5 orang teknisi, dibandingkan
dengan total 65 orang pegawai, diperoleh presentase perbandingan 52,3%.
Dalam orientasi rencana strategis kedepan BP3U akan meningkatkan jumlah
pegawai fungsional dari kelompok teknisi, dan jenis fungsional lain yang
dibutuhkan balai dan diatur dalam perundangan. Kelompok jabatan fungsional
teknisi memiliki potensi pengembangan yang besar karena tersedia SDM sejumlah
13 orang, dengan 5 orang yang telah memiliki jabatan fungsional teknisi. Dalam
waktu ke depan kelompok fungsional teknisi ini yang akan dipacu untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitasnya melalui seminar internal dan pelatihan-
pelatihan.
IKU - 5 : Jumlah Sarana Dan Prasarana, Serta Kelembagaan Litbang Pengelolaan
Perikanan Perairan Umum Yang Ditingkatkan Kapasitasnya
Indikator ini didevinisikan sebagai peningkatan kapasitas sarana dan
prasarana serta kelembagaan yang berbentuk pengadaan fisik/ belanja modal atau
ruang lingkup akreditasi yang dilaksanakan oleh satuan kerja Balitbang KP. Adapun
formulasi perhitungannya adalah jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan
yang berbentuk pengadaan fisik/ belanja modal atau ruang lingkup akreditasi yang
diusulkan. Jumlah output dan progress pelaksanaan kinerja hingga akhir tahun
2016 ditampilkan pada tabel dibawah ini :
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Jumlah Sarana DanPrasarana, sertaKelembagaanLitbang PerikananPerairan UmumYang DitingkatkanKapasitasnya
9,4 9,42 100 1,92 1,92 100 -
Tabel Jumlah sarana dan prasarana, serta Kelembagaan Litbang perikanan perairanumum yang ditingkatkan kapasitasnya
Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan perairan
umum yang ditingkatkan kapasitasnya dengan target sebasar 5% dengan anggaran
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 27
senilai Rp. 2,500,000,000,-. Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah
pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran gedung IFRDMD II dengan realisasi
Rp.245.380.000,-
SASARAN STRATEGIS 4 :TERSELENGGARANYA PENGENDALIAN LITBANG PENGELOLAAN PERIKANAN
DAN KONSERVASI SDI
Nilai Sasaran Strategis Tersedianya Tersedianya Pengendalian Pengelolaan
Perikanan Dan Konservasi Sdi Tersebut Terdiri Dari 1 (Satu) IKU Sebagai Berikut :
IKU – 6 : Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset
perikanan perairan umum (minimal)
IKU ini sesuai dengan PP no 30 tahun 2008 yang menyatakan terdapat 3
jenis penelitian yaitu penelitian dasar perikanan, penelitian terapan dan penelitian
pengembangan eksperimental perikanan. IKU ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran arah kebijakan penelitian dan pengembangan KP memberikan porsi
lebih besar kepada penelitian terapan dan pengembangan eksperimental sehingga
hasil litbang KP dapat cepat diterapkan dan dimanfaatkan stakeholder. Total
jumlah penelitian BP3U tahun 2016 adalah 9 judul kegiatan. Persentase penelitian
terapan BP3U mencapai nilai 88,89% yang diperoleh dari perhitungan jumlah
penelitian terapan dan eksperimental dibagi jumlah seluruh penelitian BP3U
dikalikan 100 persen. Dari hasil pengkategorian penelitian BP3U diperoleh 1
penelitian merupakan penelitian dasar. Sehingga perhitungan hasil diperoleh dari 8
kegiatan terapan / 9 total kegiatan dikalikan 100 persen. Adapun target capaian
dalam IKU ini disampaikan pada table berikut ini:
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Proporsi kegiatanriset aplikatifdibandingkan totalkegiatan risetperikanan perairanumum (minimal)
88,89 88,89 88,89 - - - Tidakakumulasi
Tabel Proporsi Kegiatan Penelitian Terapan Dan Pengembangan EksperimentalDibandingkan Total Kegiatan Penelitian Bp3u
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 28
* Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3UDari tabel capaian Proporsi Kegiatan Penelitian Terapan Dan
Pengembangan Eksperimental Dibandingkan Total Kegiatan Penelitian BP3U total
kajian yang dihasilkan TA. 2016 adalah 88,89 %. Nilai ini diperoleh dengan
memperbandingkan jumlah penelitian dasar yaitu 1 judul terhadap keseluruhan
penelitian yang ada di BP3U (9 judul).
3.3.2. LEARN & GROWTH PERSPECTIVE
Capaian kinerja BP3U pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (
Learn & Growth perspective) berasal dari 3 sasaran strategis berikut :
SASARAN STRATEGIS 5 :TERWUJUDNYA APARATUR SIPIL NEGARA BP3U YANG KOMPETEN,
PROFESIONAL DAN BERKEPRIBADIAN
Nilai sasaran strategis tersedianya aparatur sipil negara BP3U yang
kompeten, professional dan berkepribadian dan Indikator kinerja yang ditetapkan
untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sbb :
IKU - 7 : Indeks Kompetensi dan Integritas BP3U
Nilai IKU ini guna mencapai terwujudnya aparatur sipil BP3U yang
komponen, professional dan berkepribadian. IKU ini didefinisikan dengan
kompetensi sebagai nilai kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan
kemampuan dan pengetahuan, sedangkan integritas adalah kecenderungan untuk
sikap yang patuh pada aturan dan norma. IKU ini menggunakan klasifikasi
minimize, dengan nilai target pencapaian sesuai dengan targer sebesar 75%:
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Indeks kompetensidan Integritas BP3U
75 75 100 BelumDiukur
Tabel jumlah sdm BP3U yang dikembangkan kompetensinya* Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi BP3U
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 29
Hasil pengukuran terhadap kompetensi pejabat di lingkup BP3U, Capaian
kinerja IKU ini belum dapat diukur. Pada dasarnya dalam IKU ini tersusun dari
inisiatif strategis pengembangan SDM dan penataan organisasi litbang perikanan.
Untuk jumlah output secara keseluruhan belum dilakukan pengukuran.
Kompetensi merupakan kombinasi keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
kompleks yang ditunjukkan oleh seorang anggota organisasi yang sangat penting
bagi terselenggaranya fungsi organisasi secara efektif dan efisien. Kombinasi
keterampilan, pengetahuan, perilaku dan atribut personal yang terobservasi dan
mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja seorang pegawai dan
kesuksesan organisasi.
IKU - 8 : Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP
(orang).
IKU ini memiliki pengertian SDM BP3U baik PNS, CPNS maupun tenaga
kontrak yang menempuh pendidikan gelar (tugas belajar dalam dan luar negeri)
yang sedang berjalan dan baru, non gelar (diklat fungsional tertentu/diklatpim),
pelatihan (kursus teknis dalam dan luar negeri) dan izin belajar (yang berjalan)
dalam rangka untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi untuk
menunjang tugas dan fungsinya. Tahun 2016 IKU BP3U untuk ini ditargetkan
adalah 10 orang :
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Jumlah ASN yangditingkatkankompetensinyalingkup Balitbang KP(orang).
10 11 73,33 0 0 0 BelumDiukur
Hasil penilai IKU ini diperoleh dari kontribusi kegiatan pelatihan Audit
Internal laboratorium yang dilaksanakan oleh 3 orang pegawai di LIPI Puspitek
pada tanggal 14 – 16 Maret 2016.
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 30
SASARAN STRATEGIS 6 :
TERSEDIANYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BP3U YANG HANDAL DANMUDAH DIAKSES.
Nilai sasaran strategis tersedianya management pengetahuan yang handal
dan mudah diakses adalah untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri
dari 1 (satu) IKU sebagai berikut:
IKU - 9 : Presentase Unit Kerja BP3U yang menerapkan system management
pengetahuan terstandat (%).
IKU ini memiliki pengertian suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi
informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk
mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan
untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari. Hasil pengukuran IKU tersebut
pada triwulan 2 ditampilkan dalam tabel berikut :
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Presentase Unit KerjaBP3U yangmenerapkan systemmanagementpengetahuanterstandat (%)
5 5 100 BelumDiukur
Pelaksanaan dari IKU ini adalah dengan memanfaatkan website BP3U dan
juga pengelolaan website IFRDMD dalam memberikan informasi mengenai
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
SASARAN STRATEGIS 7 :
TERWUJUDNYA BIROKRASI BP3U YANG EFEKTIF, EFISIEN, DANBERORIENTASI PADA LAYANAN PRIMA :
IKU - 10 : Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BP3U
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 31
Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan di lingkungan BP3U pada hakekatnya
merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar
terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang pelaksaan dilakukan melalui
program-program meliputi 1). Manajemen perubahan, 2). peraturan perundang-
undangan, 3). Penataan organisasi, 4). Penataan tata laksana, 5). penataan SDM
aparatur, 6). Pengutan pengawasan internal, 7). Penguatan akuntabilitas kinerja,
8). Peningkatan kualitas pelayanan publik dan 9) pelaksanaan monitoring dan
evaluasi. Adapun capain IKU ini di tahun 2016 adalah sesuai tabel dibawah.
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Nilai KinerjaReformasi BirokrasiBP3U
A A - - - - BelumDiukur
* Tabel 3.17. Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi bp3u
Perhitungan nilai kinerja reformasi birokrasi BP3U belum dilaksanakan.
Perhitungan indeks kinerja RB diharapkan sudah tidak menganut adopsi langsung
dari IKU Balitbang KP.
Untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance)
dilakukan melalui dalam 8 (delapan) Area Perubahan Reformasi Birokrasi, yaitu:
a) Organisasi; yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing);
b) Tata Laksana; sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur,
dan sesuai dengan prisip-prinsip good governance;
c) Peraturan Perundang-undangan; regulasi yang tertib, tidak tumpang tindih, dan
kondusif;
d) SDM Aparatur; SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, kapabel,
professional, berkinerja tinggi, dan sejahtera;
e) Pengawasan; meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas
KKN;
f) Akuntabilitas; meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi;
g) Pelayanan Publik; Pelayanan prima yang sesuai kebutuhan dan harapan
masyarakat
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 32
h) Pola Pikir dan Budaya Kerja Aparatur; birokrasi dengan integritas dan kinerja yang
tinggi.
Profil PMPRB yang baik apabila komponen hasil lebih tinggi daripada
komponen pengungkit. Komponen pengungkit adalah berbagai kriteria dan
berbagai pendekatan yang telah dilakukan oleh suatu unit kerja untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Komponen hasil adalah: 1) capaian yang diperoleh dari
hasil pengukuran atas persepsi pegawai dan masyarakat terhadap suatu unit kerja,
2) pengukuran atas indikator kinerja internal dan eksternal yang menunjukkan
seberapa baik suatu unit kerja mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
IKU - 11 : Nilai SAKIP BP3U
IKU ini adalah Penilaian KemenPAN atas akuntabilitas kinerja KKP.
Akuntabilias kinerja yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan
kegiatan yang telah di amanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka
mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah
ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara
periodik. IKU ini belum dilakukan pengukuran, dan ditampilkan pada tabel berikut
ini :
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Nilai SAKIP BP3U 80 80 100 0 0 0 BelumDiukur
SASARAN STRATEGIS 8 :TERKELOLANYA ANGGARAN PEMBANGUNAN BP3U SECARA EFISEN DAN
AKUNTABEL
Nilai sasaran strategis terkelolanya anggaran pembangunan secara optimal
lingkup BP3U dan Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan
sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut :
IKU - 12 : Nilai Kinerja Anggaran BP3U (%)
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 33
Pelaksanaan anggaran harus dikelola secara optimal sesuai rencana yang
ditetapkan di TA 2016 penyerapan BP3U sebesar Rp. 24,296,806,000,- dari target
yang ditetapkan yaitu 85%.
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Nilai KinerjaAnggaran BP3U
67 67 100 Belumdiukur
* Tabel Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi bp3u
Pengukuran IKU ini menggunakan perhitungan berdasarkan peraturan
menteri keuangan nomor 249/PMK.02/2011, tentang pengukuran dan evaluasi
kinerja atas pelaksanaan rencana kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga.
IKU ini diukur secara mandiri bedasarkan manual IKU dari Balitbang KP, dengan
melibatkan berbagai parameter yaitu penyerapan anggaran (P), konsistensi
perencanaan dan implementasi (K), pencapaian keluaran (PK), nilai efisiensi (NE)
dan aspek manfaat/ capaian hasil (CH). Dan nilai kinerja anggaran disimpulkan
dari nilai aspek implementasi ditambah capaian hasil.
Salah satu komponen IKU ini menggunakan adalah nilai serapan dalam satu
tahun, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan.
pada TA 2016 BP3U mendapatkan pagu sebesar Rp. 24.296.806.000,- sampai
dengan triwulan 2 dapat terealisasi sebesar Rp. 9.400.911.076,- (38,69) %.
IKU - 13 : Presentasi Kepatuhan Terhadap SAP BP3U (%)
Komponen SAP merupakan standar akuntansi yang digunakan dalam
pemerintahan baik daerah ataupun pusat. Pelaksanaan SAP telah ditetapkan dalam
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005. Beberapa pengungkapan yang
terdapat dalam SAP merupakan pengungkapan wajib yang harus dibuat oleh
pemerintah, kesesuaian format penyusunan dan penyampaian lapran keuangan
yang sesuai dengan standart akuntansim akan mencerminkan kualitas, manfaat,
dan kemampuan laporan keuangan itu sendiri. IKU ini belum dilakukan
pengukuran. Pelaksanaan IKU presentasi kepatuhan terhadap SAP ditampilkan
dalam table sebagai berikut:
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 34
IKUOutput/Volume Progress/ Fisik
KeteranganT R % T R %
Persentase KepatuhanTerhadap SAP BP3U
100 100 100 BelumDiukur
* Tabel Pengukuran manual sesuai juklak pengukuran kinerja organisasi bp3u
B. REALISASI ANGGARAN
Realisasi anggaran triwulan ke 2 meningkat dari triwulan 1, dimana hingga bulan Juni
mencapai 38,69%. Nilai total serapan hingga triwulan 2 disajikan dalam tabel
perkembangan anggaran seperti berikut ini.
Perkembanggan anggaran hingga triwulan 2
No UPT / OutputDIPA
Anggaran s/d Triwulan 1 Anggaran s/d Triwulan 2Realisasi Realisasi
Rp Rp % Rp %
1 Karya Tulis Ilmiah (KTI) Bidang IPTEK PerikananBudidaya Rp.78.000.00,-
Rp. 16.794.000,- 21,53 Rp. 2.297.941.223,- 37,06
2
Kawasan Pengelolaan Perikanan Perairan UmumDaratan (KPP PUD) yang telah TeridentifikasiKarakteristik Biologi Perikanan, serta HabitatSumberdaya, Potensi Produksi dan KapasitasPenangkapan Ikannya
Rp. 6.200.000.000,-Rp. 889.546.673,- 14,35 Rp.19.844.000,- 25,44
3 Pelayanan dan Pengelolaan Sarana dan Jasa LitbangPerikanan Rp. 161.870.000,-
Rp. 24.922.246,- 15,4 Rp. 60.272.286,- 37,23
4 Perencanaan dan Penganggaran Litbang Perikanan Rp. 305.415.000,-Rp. 87.000.417,- 28,49 Rp.128.167.368,- 41,96
5 Pengendalian dan Pelaporan Litbang Perikanan Rp. 201.610.000,-Rp. 36.311.100,- 18,01 Rp. 39.770.135,- 19,73
6 Penatausahaan keuangan, BMN dan rumah tanggaLitbang Rp. 594.345.000,-
Rp 52.822.937,- 8,89 Rp.150.488.213,- 25,32
7 Pengembangan SDM dan penataan organisasi LitbangPerikanan Rp. 208.840.000,-
Rp. 36.953.398,- 17,69 Rp. 79.576.846,- 38,10
8 Pengelolaan Data, Informasi, dan Publikasi hasil LitbangPerikanan Rp. 149.200.000,-
Rp. 10.155.800,- 6,81 Rp. 50.900.894,- 34,12
9 Pengembangan Kerjasama Litbang Perikanan Rp. 224.720.000,-RP. 3.100.000,- 1,38 RP. 12.389.100,- 5,51
10 Layanan Perkantoran Rp. 13.672.806.000,- Rp. 2.812.782.568,- 20,57 Rp.6.316.181.011,- 46,20
11 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Rp. 2.500.000.000,- Rp. 0,- 0 Rp.245.380.000,- 9,82
TOTAL Rp. 24.296.806.000,-- Rp. 3.970.389.139.-- 16,34 Rp.9.400.911.076,- 38,69
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 35
IV/ PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Sesuai dengan visi dan misi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan di
atas, pada tahun 2016 Badan Penelitian Perikanan Perairan Umum telah menetapkan target
kinerja yang akan dicapai dalam bentuk kontrak kinerja antara Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Kelautan dan Perikanan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. Pada Kontrak
kinerja tersebut terdapat peta strategi dengan 07 Sasaran Strategis (SS) yang ingin dicapai. Untuk
setiap Sasaran Strategis (SS) yang disusun dan ditetapkan memiliki ukuran yang disebut sebagai
Indikator Kinerja Utama (IKU). Keseluruhan IKU Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan
dan Perikanan pada tahun 2016 berjumlah 13 Indikator Kinerja Utama (IKU).
Gambar Hasil Analisis Capaian IKU BP3U
Beberapa progres capaian kinerja sasaran strategis penelitian dan pengembangan IPTEK
Kelautan dan Perikanan pada BP3U Tahun 2016 Triwulan ke 2 diantaranya sebagai berikut :
1. Jumlah presentase hasil penelitian perikanan perairan umum yang digunakan sesuai
kontrak kinerja Eselon I KKP (%) terpenuhi 100% karena kegiatan penelitian perikanan
tangkap BP3U sesuai dengan kontrak kerja BalitbangKP;
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 36
2. Jumlah Wilayah Pengelolaan PUD Yang Terindentifikasi Karakteristik Biologi Perikanan
Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi, Kapasitas
Penangkapan Ikannya, telah mencapai volume output 55% oleh karena telah dilakukan
kegiatan pengambilan data dan informasi hingga triwulan ke 2;
3. Jumlah karya tulis ilmiah bidang pengelolaan PUD tahun 2016 belum diperoleh karena
belum adanya kegiatan seminar yang diikuti peneliti hingga triwulan II tahun 2016;
4. Proporsi fungsional di BP3U dibandingkan total pegawai BP3U sebesar 100 %, dari target
50% proporsi dan diperoleh presentase jumlah fungsional mencapai 52,3%;
5. Jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan litbang perikanan perairan umum yang
ditingkatkan kapasitasnya sebesar 5% (2 paket), hal ini dikarenakan proses penyediaan
mebulair telah mencapai proses pelaksanaan kegiatan;
6. Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset perikanan perairan
umum (minimal) teralisasi 88,9% yaitu 1 penelitian dasar dari 9 kegiatan penelitian di
BP3U;
7. Jumlah indeks kompetensi dan integritas BP3U belum dilakukan pengukuran dengan
output 100%;
8. ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Balitbang KP (orang) belum dilakukan
pengukuran;
9. Presentase Unit Kerja BP3U yang menerapkan system management pengetahuan
terstandat (%)belum dilakukan pengukuran;
10. Nilai kinerja reformasi birokrasi BP3U belum dilakukan pengukuran;
11. Nilai SAKIP BP3U belum dilakukan pengukuran;
12. Nilai kinerja anggaran BP3U belum dilakukan pengukuran;
13. Nilai presentase kepatuhan terhadap SAP BP3U belum dilakukan pengukuran dengan
target 100%.
BP3UBalai Penelitian Perikanan Perairan UmumInland Fishery Resources Development And Management Department (IFRDMD)
Laporan Kinerja (LKJ) Instansi pemerintah Triwulan 2 37
4.2. PENUTUP
Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan penelitian dan pengembangan
IPTEK KP guna pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan secara lebih
cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat sesuai dengan kemampuan
sumber daya peneliti yang tersedia termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan
alokasi anggaran tahun berjalan. Langkah percepatan pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengembangan pada awal tahun anggaran dan mengkaji perkembangan permasalahan aktual
dan terkini masyarakat KP perlu terus dilakukan.
Akhirnya, adanya LAPORAN KINERJA Triwulan II TA 2016 ini diharapkan dapat menjadi
pertanggung jawaban tertulis kepada pemberi wewenang serta dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan sehingga terbentuklah
pemerintahan yang baik (Good Governance). Selain itu, Laporan ini juga diharapkan dapat
menjadi salah satu sumbangan penting dalam penyusunan dan implementasi rencana kerja
(Operational Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan), dan
Rencana Strategis (Strategic Plan) pada triwulan berikutnya.