97
PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 SERTA PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 JUNE 2011 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2010 (AUDITED) AND CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 AND THE THREE- MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

  • Upload
    ledung

  • View
    213

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 SERTA PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 JUNE 2011 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2010 (AUDITED) AND CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 AND THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (UNAUDITED)

Page 2: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an
Page 3: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated interim financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

AS OF 30 JUNE 2011 AND 31 DECEMBER 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

except for par value and share data)

2011 2010 Catatan/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Notes Unaudited) Audited) ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2a,3 1,803,314 1,444,684 Cash and cash equivalents Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of penyisihan atas penurunan nilai allowance for impairment tahun 2011 dan 2010 of Rp 1,842 in 2011 sebesar Rp 1.842 and 2010 - pihak ketiga 2e,4 743,551 520,544 third parties - - pihak yang memiliki hubungan istimewa 2d,2e,4,25 216,288 127,600 related parties - Piutang lain-lain - pihak ketiga 2e,5 57,725 38,871 Other receivables - third parties Piutang derivatif 2r,16 100,986 63,219 Derivative receivables Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net of allowance for penyisihan persediaan usang obsolete inventory of Rp 2,547 sebesar Rp2.547(2010: Rp 2.664) 2f,6 648,036 621,547 (2010: Rp 2,664) Pajak dibayar dimuka, bagian jangka pendek 2o,8a 36,540 10,985 Prepaid taxes, current portion Uang muka dan pembayaran dimuka 2g 103,471 26,807 Advances and prepayments Biaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs, bagian jangka pendek 2z 24,731 31,262 current portion JUMLAH ASET LANCAR 3,734,642 2,885,519 TOTAL CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang lain-lain Other receivables

- pihak yang memiliki hubungan istimewa 2d,2e,5,25 95,272 76,255 related parties -

Kas yang dibatasi penggunaannya 7 93,974 102,928 Restricted cash Pajak dibayar dimuka, Prepaid taxes, dikurangi bagian jangka pendek 2o,8a 1,390,683 1,342,415 net of current portion Pinjaman pada pihak yang memiliki hubungan istimewa 25 376,572 367,430 Loan to related party Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated akumulasi penyusutan sebesar 2i,2j,2l depreciation of Rp 1,866,689 Rp 1.866.689 (2010: Rp 1.718.970) 10 1,762,888 1,852,993 (2010: Rp 1,718,970) Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and yang ditangguhkan, setelah dikurangi development expenditures, net of akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortisation of Rp 99.174 (2010: Rp 88.043) 2k,2l,11 206,711 229,048 Rp 99,174 (2010: Rp 88,043) Aset pajak tangguhan, bersih 2o,8d 305,375 408,187 Deferred tax assets, net Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan, bersih 2p,12 1,248,927 1,040,040 Deferred stripping costs, net Biaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs, net dikurangi bagian jangka pendek 2z 24,051 24,830 of current portion Aset tidak lancar lainnya 29,539 42,434 Other non-current assets JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 5,533,992 5,486,560 TOTAL NON-CURRENT ASSETS JUMLAH ASET 9,268,634 8,372,079 TOTAL ASSETS

Page 4: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated interim financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (lanjutan) PER 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

AS OF 30 JUNE 2011 AND 31 DECEMBER 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

except for par value and share data)

2011 2010 Catatan/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Notes Unaudited) Audited) LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang usaha Trade payables

- pihak ketiga 2y,13 904,372 1,090,021 third parties - - pihak yang memiliki hubungan istimewa 2d,13,25 57,487 97,339 related parties - Hutang dividen 18b 266,667 - Dividend payable Hutang pajak 2o,8b 234,969 228,557 Taxes payable Beban masih harus dibayar 14 967,072 625,725 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang yang akan Current maturities of long-term jatuh tempo dalam satu periode loans

- pihak ketiga 2y,15 426,872 520,583 third parties - Sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam satu periode 2j - 402 Current maturities of finance leases Hutang derivatif yang akan jatuh Current maturities of derivative tempo dalam satu periode 2r,16 202,615 370,655 liabilities Uang muka dari pelanggan Advance from Customers

- pihak ketiga 2,247 - third parties - Hutang lain-lain Other payables

- pihak ketiga 24,366 12,006 third parties - - pihak yang memiliki hubungan istimewa 2d,2y,25 163 - related parties - JUMLAH LIABILITAS LANCAR 3,086,830 2,945,288 TOTAL CURRENT LIABILITIES LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term loans, net of current tempo dalam satu periode maturities

- pihak ketiga 2y,15 1,684,951 1,911,734 third parties - Investasi pada perusahaan asosiasi 2h,9 291,347 118,726 Investment in associate Penyisihan imbalan kerja karyawan 2m 23,254 20,239 Provision for employee benefits Hutang derivatif, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo Derivative liabilities, net of current dalam satu periode 2r,16 143,850 154,593 maturities Pajak tangguhan, bersih 2o,8e 274,995 152,008 Deferred tax liabilities, net Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning, pemindahan, reklamasi, dan demobilisation, reclamation restorasi 2q 26,904 31,268 and restoration JUMLAH LIABILITAS TIDAK TOTAL NON-CURRENT LANCAR 2,445,301 2,388,568 LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS 5,532,131 5,333,856 TOTAL LIABILITIES

Page 5: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/3 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated interim financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (lanjutan) PER 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

AS OF 30 JUNE 2011 AND 31 DECEMBER 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

except for par value and share data)

2011 2010 Catatan/ (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Notes Unaudited) Audited) EKUITAS EQUITY Modal saham: Share capital: Modal dasar - 12.000.000.000 lembar Authorised - 12,000,000,000 shares ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid - - 3.333.333.500 lembar 3,333,333,500 shares dengan nilai nominal Rp 100 at par value of Rp 100 per saham 17a 333,333 333,333 per share Agio saham 17b 1,763,137 1,763,137 Additional paid in capital Modal donasi 457 457 Donated capital Difference in value from Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions of entitas sepengendali 2a,19a (82,260) (82,260) entities under common control Laba ditahan: Retained earnings: - Dicadangkan 18a 66,700 60,000 Appropriated - - Tidak dicadangkan 1,656,880 958,343 Unappropriated - Selisih nilai transaksi atas Difference in value from penambahan modal anak transactions for subscription Perusahaan 19b (20,896) (20,896) of additional shares in subsidiary Komponen ekuitas lainnya 2b,2r (99,029) (72,708) Other equity components 3,618,322 2,939,406 Kepentingan non-pengendali 2b 118,181 98,817 Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS 3,736,503 3,038,223 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 9,268,634 8,372,079 EQUITY

Page 6: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated interim financial statements

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULANAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010

(Expressed in million Indonesian Rupiah, except earnings per share)

30 Juni/June 30 Juni/June 2011 2010 Catatan/ (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Notes Unaudited) Unaudited) Pendapatan 2n,20 6,370,707 3,788,062 Revenue Biaya sehubungan dengan pendapatan 2n,2v,21 (4,398,282) (3,105,184) Cost of revenue Laba kotor 1,972,425 682,878 Gross profit Beban usaha Operating expenses Laba selisih kurs, bersih 2c 25,917 41,020 Gain on foreign exchange, net Pendapatan keuangan 19,375 18,480 Finance income Beban penjualan 2n,22 (306,992) (234,729) Selling expenses General and administration Beban umum dan administrasi 2n,23 (96,470) (91,545) expenses Beban keuangan (51,692) (116,136) Finance costs Lain-lain, bersih (24,785) 11,531 Others, net Bagian rugi entitas asosiasi (162,245) (30,000) Portion of loss of associated Laba sebelum pajak penghasilan 1,375,533 281,499 Profit before income tax Beban pajak penghasilan, bersih 2o,8c (384,265) (108,928) Income tax expense, net Laba periode berjalan 991,268 172,571 Profit for the current period Pendapatan/(beban) komprehensif Other comprehensive income/ lain (loss) Selisih kurs dari penjabaran laporan Foreign exchange difference keuangan dalam valas (116,348) (42,082) from translation Cadangan nilai wajar lindung nilai 90,027 (191,079) Fair value hedging reserve Jumlah pendapatan/(beban) Total other comprehensive komprehensif lain (26,321) (233,161) income/(loss) Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income periode berjalan 964,947 (60,590) current period Laba yang dapat diatribusikan kepada : Profit attributable to : Pemilik entitas induk 971,904 161,113 The owner of the parent entity Kepentingan non-pengendali 19,364 11,458 Non-controlling interests 991,268 172,571 Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income yang dapat diatribusikan kepada : attributable to : Pemilik entitas induk 946,097 (56,567) The owner of the parent entity Kepentingan non-pengendali 18,850 (4,023) Non-controlling interests 964,947 (60,590) Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share (nilai penuh) 2t,24 292 48 (full amount)

Page 7: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated interim financial statements

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULANAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE THREE MONTHS PERIODS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010

(Expressed in million Indonesian Rupiah, except earnings per share)

Tiga bulanan Tiga bulanan yang berakhir yang berakhir 30 Juni 2011/ 30 Juni 2010/ Three months Three months ended ended 30 June 2011 30 June 2010 Catatan/ (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Notes Unaudited) Unaudited) Pendapatan 2n 3,199,870 1,903,870 Revenue Biaya sehubungan dengan pendapatan 2n,2v (2,297,630) (1,578,901) Cost of revenue Laba kotor 902,240 324,969 Gross profit Beban usaha Operating expenses Laba selisih kurs, bersih 2c 2,833 10,168 Gain on foreign exchange, net Pendapatan keuangan 9,759 8,304 Finance income Beban penjualan 2n (177,262) (150,395) Selling expenses General and administration Beban umum dan administrasi 2n (53,862) (52,279) expenses Beban keuangan (23,582) (84,766) Finance costs Lain-lain, bersih (17,620) 6,921 Others, net Bagian rugi entitas asosiasi (117,806) (25,608) Portion of loss of associated Laba sebelum pajak penghasilan 524,700 37,314 Profit before income tax Beban pajak penghasilan, bersih 2o (180,604) (15,022) Income tax expense, net Laba periode berjalan 344,096 22,292 Profit for the current period Pendapatan/(beban) komprehensif Other comprehensive income/ lain (loss) Selisih kurs dari penjabaran laporan Foreign exchange difference Keuangan dalam valas (43,155) (232,770) from translation Cadangan nilai wajar lindung nilai 66,354 (271,205) Fair value hedging reserve Jumlah pendapatan/(beban) Total other comprehensive komprehensif lain 23,199 (503,975) income/(loss) Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income periode berjalan 367,295 (481,683) current period Laba yang dapat diatribusikan kepada : Profit attributable to : Pemilik entitas induk 334,950 18,207 The owner of the parent entity Kepentingan non-pengendali 9,146 4,085 Non-controlling interests 344,096 22,292 Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income yang dapat diatribusikan kepada : attributable to : Pemilik entitas induk 357,877 (496,571) The owner of the parent entity Kepentingan non-pengendali 9,418 14,888 Non-controlling interests 367,295 (481,683) Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share (nilai penuh) 2t 100 5 (full amount)

Page 8: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 3/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED

30 JUNE 2011 AND 2010 (UNAUDITED) (Expressed in million Indonesian Rupiah)

Komponen ekuitas lainnya/ Selisih nilai Other equity components Selisih nilai transaksi atas Selisih transaksi penambahan kurs dari restrukturisasi modal anak penjabaran entitas perusahaan/ laporan sepengendali/ Difference in keuangan/ Difference in value from Exchange Cadangan Agio value from transactions difference nilai wajar Modal saham/ Modal restructuring for subscription from lindung nilai/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah saham/ Additional donasi/ transactions of of additional financial Fair value Tidak non-pengendali/ ekuitas/ Catatan/ Share paid in Donated entities under shares in statement hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total Notes capital capital capital common control subsidiary translation reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity Saldo 1 Januari Balance at 1 January 2010 333,333 1,763,137 457 (82,260) (20,896) 167,528 (23,716) 60,000 217,550 2,415,133 53,721 2,468,854 2010 Laba komprehensif Comprehensive income periode berjalan - - - - - - - - 161,113 161,113 - 161,113 for the period Komponen ekuitas Other equity lainnya 2b,2r,16 - - - - - (42,082) (191,079) - - (233,161) - (233,161) components Kepentingan Non-controlling non-pengendali - - - - - - - - - - 21,523 21,523 interests Saldo 30 Juni Balance at 30 June 2010 333,333 1,763,137 457 (82,260) (20,896) 125,446 (214,795) 60,000 378,663 2,343,085 75,244 2,418,329 2010 Saldo 1 Januari Balance at 1 January 2011 333,333 1,763,137 457 (82,260) (20,896) 166,011 (238,719) 60,000 958,343 2,939,406 98,817 3,038,223 2011 Laba komprehensif Comprehensive income periode berjalan - - - - - - - - 971,904 971,904 - 971,904 for the period Pencadangan Appropriation of laba ditahan 18a - - - - - - - 6,700 (6,700) - - retained earnings Dividen yang dideklarasikan 18b - - - - - - - - (266,667) (266,667) - (266,667) Dividend declared Komponen ekuitas Other equity lainnya 2b,2r,16 - - - - - (116,348) 90,027 - - (26,321) - (26,321) components Kepentingan Non-controlling non-pengendali - - - - - - - - - - 19,364 19,364 interests Saldo 30 Juni Balance at 30 June 2011 333,333 1,763,137 457 (82,260) (20,896) 49,663 (148,692) 66,700 1,656,880 3,618,322 118,181 3,736,503 2011

Page 9: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (UNAUDITED) (Expressed in million Indonesian Rupiah)

2011 2010 Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities Penerimaan dari pelanggan 5,986,192 3,874,481 Receipts from customers Pembayaran kepada direktur dan karyawan (183,270) (162,566) Payments to directors and employees Pembayaran kepada pemasok (4,059,279) (3,006,648) Payments to suppliers Kas dihasilkan dari operasi 1,743,643 705,267 Cash generated from operations Pembayaran biaya keuangan (49,189) (113,803) Payments of finance costs Pembayaran royalti (iuran produksi)/ Payments of royalty (production fees)/ Iuran eksploitasi (646,094) (485,622) exploitation fees Pembayaran pajak (225,877) (192,194) Payments of taxes Pendapatan keuangan 5,520 3,556 Receipts of finance income Penerimaan/(pembayaran) Receipt/(payment) hutang lindung nilai 16,716 (60,433) of hedging obligations Penerimaan/(pembayaran) lain-lain, bersih (73,410) 35,512 Other receipts/(payments), net Arus kas bersih yang diperoleh dari / Net cash provided from / (digunakan untuk) aktivitas operasi 771,309 (107,717) (used in) operating activities Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities Perolehan aset tetap (91,783) (115,426) Acquisitions of fixed assets Pembayaran biaya eksplorasi dan Payments of deferred exploration and pengembangan yang ditangguhkan - 1,814 development expenditure

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (91,783) (113,612) Net cash used in investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities Perolehan kas dari: Proceeds of:

- Pinjaman jangka panjang - 2,278,750 Long-term loans –

Pembayaran atas: Repayment of: - Pinjaman jangka panjang (320,494) (1,964,799) Long-term loans - - Sewa pembiayaan (402) (3,851) Finance leases -

Arus kas bersih yang diperoleh dari / Net cash provided from / (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (320,896) 310,100 (used in) financing activities Net increase in cash and Kenaikan bersih kas dan setara kas 358,630 88,771 cash equivalents Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas awal periode 1,444,684 900,013 the beginning of the period

Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas akhir periode 1,803,314 988,784 the end of the period

Page 10: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Bayan Resources Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember 2004.

PT Bayan Resources Tbk (the “Company”) was established on 7 October 2004 based on Notarial Deed No. 12 dated 7 October 2004 executed before Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated 21 December 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 195 tanggal 27 November 2008 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, yang pada pokoknya mengatur mengenai perubahan tugas dan kewenangan direksi dan komisaris dan mendokumentasikan keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 27 November 2008.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 195 dated 27 November 2008 of Aulia Taufani, S.H., as a substitute of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, mainly regarding the changes in duties and responsibilities of Director and Commisioner and also documenting the decisions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 27 November 2008.

Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0010688.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 20 Maret 2009.

The Notarial Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-0010688.AH.01.09.Tahun 2009 dated 20 March 2009.

Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) sebanyak 833.333.500 saham. Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008. Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan dan jasa. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Graha Irama, lantai 12, Jalan H.R. Rasuna Said, Blok X-1 Kav. 1 - 2, Jakarta Selatan. Perusahaan memiliki 466 karyawan pada tanggal 30 Juni 2011 (31 Desember 2010: 85).

On 12 August 2008, the Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 shares. The shares offered to the public in the IPO were listed on the Indonesia Stock Exchange on 12 August 2008. The principal activity of the Company is trading and services. The Company’s head office is located at Graha Irama Building, 12th floor, Jalan H.R. Rasuna Said, Block X-1 Kav.1 - 2, South Jakarta. The Company has 466 employees as at 30 June 2011 (31 December 2010: 85).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 adalah sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 30 June 2011 were as follows:

Komisaris Utama : Low Tuck Kwong : President Commissioner Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners Carlos Eizaguirre Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners Bimo Prakoso Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director Direktur : Lim Chai Hock : Directors Engki Wibowo Jenny Quantero Low Yi Ngo Alastair McLeod Russell John Neil Kim Young Saeng Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director

Page 11: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/3 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 31 December 2010 were as follows:

Komisaris Utama : Low Tuck Kwong : President Commissioner Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners Mauro Montenero Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners Bimo Prakoso Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director Direktur : Lim Chai Hock : Directors Engki Wibowo Jenny Quantero Low Yi Ngo Alastair McLeod Russell John Neil Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as at 30 June 2011 and 31 December 2010 was as follows:

Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman Anggota : Achmad Ma’mur : Members Umar Juoro

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung atau tidak langsung di anak perusahaan sebagai berikut:

The Company has either direct or indirect ownership in the following subsidiaries:

30 Juni/June 2011 dan/and 31 Desember/December 2010

Jumlah aset Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/ perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination 2011 2010 2011 2010 Kepemilikan langsung/Direct ownership

PT Dermaga Jakarta Jasa bongkar 87.40 87.40 495,953 472,754 Perkasapratama muat batubara/ (“DPP”) Coal handling services PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 100 100 407,966 369,820 Pratama (“IP”) jasa kontraktor pertambangan/ Trading, mining contractor services PT Perkasa Jakarta Pertambangan 100 100 1,063,719 869,154 Inakakerta batubara/ (“PIK”) Coal mining PT Wahana Jakarta Pertambangan 100 100 2,403,500 2,111,098 Baratama batubara/ Mining (“WBM”) Coal mining

Page 12: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/4 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

30 Juni/June 2011 dan/and 31 Desember/December 2010

Jumlah aset Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/ perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination 2011 2010 2011 2010 Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 99.99 99.99 451,858 361,158 (“BE”) pengangkutan dan konstruksi/ Mining, transportation and construction

PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 100 100 465,120 377,360 Perkasa (“FKP”) batubara/ Coal mining

PT Teguh Sinarabadi Jakarta Pertambangan 100 100 632,066 615,694 (“TSA”) batubara/

Coal mining PT Metalindo Jakarta Investasi pada 95.20 95.20 944,201 1,468,809 Prosestama anak perusahaan/ (“MP”) Investment in subsidiary PT Kaltim OTR Jakarta Industri vulkanisir - 90 - 15,613 Tyres (“KOTR”) ban/Tyre vulcanizing industry PT Fajar Sakti Kalimantan Pertambangan 90 90 178,071 162,622 Prima (“FSP”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining PT Bara Tabang Kalimantan Pertambangan 90 90 17,037 16,068 (“BT”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining PT Brian Anjat Kalimantan Pertambangan 100 100 3,828 2,764 Sentosa (“BAS”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining PT Muji Lines Jakarta Perkapalan/Shipping 100 100 661,884 710,305 (“ML”) PT Sumber Aset Jakarta Jasa dan perdagangan/ 100 N/A 10,021 N/A Utama (“SAU”) Sevices and trading Kepemilikan tidak langsung melalui MP /Indirect ownership through MP

PT Gunungbayan Jakarta Pertambangan 92.70 92.70 1,660,663 1,682,670 Pratamacoal batubara/

(“GBP”) Coal mining

Page 13: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/5 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Dalam laporan keuangan interim konsolidasian ini, Perusahaan dan anak-anak perusahaannya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated interim financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as the “Group”.

Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT, dan FSP pada awalnya diatur dalam Kuasa Pertambangan (“KP”) yang dikeluarkan oleh Kabupaten Kutai Kartanegara. BAS, BT, dan FSP telah mengajukan permohonan kepada pemerintah terkait konversi KP ke dalam Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 4/2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batubara (lihat Catatan 26u). Pada tanggal laporan keuangan ini, BAS, BT, dan FSP telah mendapatkan IUP. Kegiatan pertambangan atau eksplorasi PIK, WBM, FKP, GBP, dan TSA diatur dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”) dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Mining or exploration activities of BAS, BT and FSP were commenced under Mining Rights issued by the Regency of Kutai Kartanegara. BAS, BT and FSP have submitted applications to the relevant government authorities for conversion of the Mining Rights to a Mining Business Licence (“IUP”) as required by the implementing regulations for Law No. 4/2009 on Mineral and Coal Mining (see Note 26u). As the date of these financial statement, BAS, BT, and FSP have received the IUPs. Mining or exploration activities of PIK, WBM, FKP, GBP and TSA are governed by Coal Contracts of Work (“CCoW”) with the Government of the Republic of Indonesia.

Grup memiliki 3.170 karyawan pada tanggal 30 Juni

2011 (31 Desember 2010: 3.052). The Group has 3,170 employees as at 30 June 2011

(31 December 2010: 3,052).

Perpajakan PKP2B generasi ketiga Taxation for third generation CCoWs

Dalam hal pemenuhan kewaiban pajak-pajak dan kewajiban lain-lain keuangannya PIK, WBM, FKP dan TSA tunduk pada ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 14 PKP2B terkait.

In forms of fulfillment of the taxes payables and other financial liabilities, PIK WBM, FKP, and TSA are comply with regulation which are governed on article 14 of the related CCoW.

Page 14: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/6 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Area eksplorasi dan eksploitasi/pengembangan Exploration and exploitation/development areas Grup memiliki area eksplorasi maupun

eksploitasi/pengembangan sebagai berikut:The Group has the following areas currently in exploration or exploitation/development:

Area Eksplorasi Exploration areas

Nama lokasi/

Location name

Nama

pemilik

izin lokasi/

Concession

owner

Tanggal

perolehan

izin eksplorasi/

Date of exploration

permit

Tanggal

berakhir

izin/

Expiry date of permit

Persentase

kepemilikan/

Percentage of

ownership

Jumlah biaya eksplorasi dan

pengembangan tangguhan

pada tanggal 30 Juni 2011/Total net

deferred exploration and development

expenditures as at 30 June 2011

KW.05PB0127

(3,434 hektar/hectares) TSA

11 Januari/January

2007 11 April/ April 2007** 100% -

KW.05PB0065 PIK 4 April/April 2006

2 Januari/January

2011** 100% Rp 2,860

KW.KTN2006 097 Rr BAS 1 Juli/July 2009

1 Desember/ December

2011 100% Rp 2,841

Area eksploitasi/pengembangan (tidak diaudit) Exploitation/development areas (unaudited)

Nama lokasi/

Location name

Nama pemilik

izin lokasi/ Concession

owner

Tanggal perolehan

izin eksploitasi atau

pengembangan/ Date of

exploitation or development

permit

Tanggal berakhir izin/ Expiry date of

permit

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

Jumlah cadangan terbukti dan

terduga (dalam jutaan metrik ton)/ Total proven and probable reserves (in million metric

tonnes)*

Jumlah produksi (dalam jutaan metrik ton)/

Total production (in million metric tonnes)

Sisa cadangan per tanggal 30

Juni 2011 (dalam jutaan metrik

ton)*/ Remaining

reserves as at 30 June 2011 (in million metric

tonnes)*

Periode berjalan

2011/ Current

period 2011

Akumulasi jumlah

produksi/ Cumulative

total production

Blok-II/Block-II GBP 2 Agustus/ August 1999

11 Juli/July 2029 100% 15.0 1.4 3.0 12

Blok-I/Block-I GBP 28 Agustus/ August 2007

11 Juli/July 2029 100% 5.0 0.2 0.3 4.7

Blok Sepaso/ Block Sepaso PIK 13 Agustus/

August 2007 29 Maret/

March 2037 100% 24.0 1.7 3.4 20.6

Blok Satui/Block Satui WBM 26 Oktober/

October 2007 25 Oktober/

October 2037 100% 67.0 2.1 3.4 63.6

KW KTN 2005018 FSP 21 Juli/July 2005 21 Juli/July 2025

100% 333.0 0.8 1.5 331.5

KW KTN 2004046 BT 7 April/April 2008 7 April/ April 2028

100%

KW.03PB 0059 TSA 29 April/April 2008 23 April/ April 2038

100%

21.0 0.9 1.7 19.3 KW.03PB 0058 FKP 29 April/April 2008 23 April/ April 2038

100%

KW.051PB0108 FKP 27 Oktober/ October 2010

26 Oktober/ October 2011

100%

* Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal 30 Juni

2011 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Minarco Mineconsult, geologis independen, pada tanggal 30 Juni 2010 setelah dikurangi jumlah produksi dari tanggal survey.

* The remaining proven and probable reserves as at 30 June 2011 are based on the survey performed by Minarco Mineconsult, independent geologists, dated 30 June 2010 after being reduced by the production since the survey dates.

** Grup sedang dalam proses memperoleh perpanjangan izin.

** The Group is in the process of obtaining an extension of this permit.

Page 15: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/7 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan interim konsolidasian Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Dewan Direksi pada tanggal 28 Juli 2011.

The Group’s consolidated interim financial statements were prepared and finalised by the Board of Directors on July 28, 2011.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian Grup, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan interim konsolidasian ini juga disusun berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM & LK”) No. KEP-554/BL/2010 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated interim financial statements of the Group, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia. The consolidated interim financial statements are also prepared in conformity with Chairman’s decision of the Capital Markets and Financial Institutions Supervisory Board (“BAPEPAM & LK”) No. KEP-554/BL/2010 for Guidance on the Presentation of Financial Statements and the Circular Letter of BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 dated 31 January 2008 for Guidance on the Preparation and Disclosure of Financial Statements of Public Company Issuers in the General Mining Industry.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan interim

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

interim financial statements

Laporan keuangan interim konsolidasian disusun dengan dasar harga perolehan, kecuali dinyatakan secara khusus. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian adalah Rupiah Indonesia (“Rupiah” atau “Rp”).

The consolidated interim financial statements have been prepared using historical costs, unless otherwise stated. The reporting currency used in the preparation of the consolidated interim financial statements is the Indonesian Rupiah (“Rupiah” or “Rp”).

Laporan arus kas interim konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas interim konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank, dan deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan. Karena kas dan setara kas memiliki jatuh tempo yang bersifat jangka pendek, nilai tercatatnya hampir sama dengan nilai wajarnya.

The consolidated interim statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated interim statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and deposits with a maturity of three months or less, net of overdrafts. Because of the short maturity of cash and cash equivalents, the carrying amounts approximate their fair values.

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (“pooling of interests”). Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan pada bagian ekuitas dalam neraca imterim konsolidasian.

Restructuring transactions for entities under common control are accounted for using the pooling of interests method. The difference between the transfer price and the book value is recorded under the account “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” and presented under the equity section of the consolidated interim balance sheets.

Page 16: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/8 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Laporan keuangan interim konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak-anak perusahaan dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung atau tidak langsung, atau apabila Perusahaan memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara, Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan anak perusahaan. Anak-anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah beralih kepada Perusahaan secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan.

The consolidated interim financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries in which the Company directly or indirectly has ownership of more than 50% of voting rights, or if equal to or less than 50%, the Company has the ability to control the entity. Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and are no longer consolidated from the date of disposal.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian.

The effect of all transactions and balances between companies in the Group has been eliminated in preparing the consolidated interim financial statements.

Bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih anak perusahaan disajikan sebagai “kepentingan non-pengendali” dalam neraca interim konsolidasian.

The proportionate share of minority shareholders in the net assets of subsidiaries is presented as “non-controlling interests” in the consolidated interim balance sheets.

Kepentingan non-pengendali dalam suatu anak perusahaan dengan defisit ekuitas tidak akan diakui, kecuali pemegang saham minoritas tersebut memiliki hutang kontraktual untuk ikut membiayai defisit tersebut.

A non-controlling interests is not recognised in respect of subsidiaries with a deficit in equity unless the minority shareholder has a contractual obligation to contribute to fund the deficit.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali

dihitung menggunakan metode entitas ekonomi, dimana kelebihan atas akuisisi kepentingan non-pengendali yang melebihi bagian dari nilai bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas.

Transactions with non-controlling interests are accounted for under the economic entity method, with any excess on acquisition of non-controlling interests over the share of net assets acquired being recorded in equity.

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan interim konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali dinyatakan secara khusus.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated interim financial statements have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated.

Akun-akun dari PIK, WBM, TSA, GBP, FKP, dan DPP, yang dilaporkan dalam mata uang asing, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs sebagai berikut:

The accounts of PIK, WBM, TSA, GBP, FKP, and DPP which are reported in a foreign currency, are translated into Rupiah using the following rates:

Aset dan liabilitas: kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca, kecuali sebagian aset tetap DPP yang dijabarkan dengan menggunakan kurs historis.

Assets and liabilities: Bank Indonesia middle rate as at the balance sheet date, except for part of the fixed assets of DPP which are translated at historical rates.

Akun-akun ekuitas: kurs historis. Equity accounts: historical rates. Akun-akun laba rugi komprehensif: kurs rata-

rata periode berjalan.

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan dalam akun “Selisih Kurs dari Penjabaran Laporan Keuangan”, sebagai bagian dari ekuitas pada neraca interim konsolidasian.

Comprehensive income accounts: average rate of exchange throughout the period.

The difference resulting from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “Exchange Difference from Financial Statement Translation” under the equity section of the consolidated interim balance sheets.

Page 17: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/9 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dikonversi menjadi mata uang Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah dikonversi menjadi Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah diakui dalam laporan laba rugi interim konsolidasian.

Transactions denominated in currencies other than Rupiah are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in currencies other than Rupiah are translated into Rupiah at the exchange rate prevailing at that date. Exchange gains and losses arising on the translation of monetary assets and liabilities in currencies other than Rupiah are recognised in the consolidated interim statement of income.

Kurs, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut (nilai penuh):

The rates of exchange, based on the Bank Indonesia middle rate, used at the balance sheet dates were as follows (full amount):

2011 2010

Dolar Amerika Serikat (“AS$”) United States Dollar (“US$”) setara Rupiah 8,597 8,991 equivalent to Rp Euro (“EUR”) setara Rupiah 12,462 11,956 Euro (“EUR”) equivalent to Rp Dolar Australia (“AUD”) Australian Dollar (“AUD”) setara Rupiah 9,220 9,143 equivalent to Rp 100 Yen Jepang (“JPY”) 100 Japanese Yen (“JPY”) setara Rupiah 10,672 11,029 equivalent to Rp Dolar Singapura (“SGD”) Singapore Dollar (“SGD”) setara Rupiah 6,985 6,981 equivalent to Rp Pound Sterling Inggris (“£”) Great Britain Pound Sterling (“£”) setara Rupiah 13,835 13,894 equivalent to Rp Ringgit Malaysia (“MYR”) Malaysian Ringgit (“MYR”) setara Rupiah 2,846 2,916 equivalent to Rp

d. Transaksi dengan pihak yang memiliki

hubungan istimewa d. Transactions with related parties

Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang memiliki hubungan istimewa, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Group has entered into transactions with certain related parties as defined under the Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) No. 7, “Related Party Disclosures”.

(i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih

perantara mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk perusahaan induk, anak perusahaan dan perusahaan rekanan);

(ii) Perusahaan asosiasi; (iii) Perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut.

(i) Enterprises that through one or more intermediaries control, or are controlled by, or are under the common control of the reporting enterprise (this includes holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);

(ii) Associated company; (iii) Individuals owning, directly or indirectly, an

interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals;

Page 18: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/10 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan pihak yang memiliki

hubungan istimewa (lanjutan) d. Transactions with related parties (continued)

(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajemen, serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.

(iv) Key management personnel, which refers to those persons having authority and responsibility for the planning, directing, and controlling of the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors, management, and close members of the families of such individuals.

(v) Perusahaan di mana suatu kepentingan

substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

(v) Enterprises in which a substantial interest in the voting rights is owned, directly or indirectly, by a person described in (iii) or (iv), or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes enterprises owned by commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.

Semua transaksi penting dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian.

All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated interim financial statements.

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade receivables and other receivables Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan

atas penjualan batubara atau jasa yang diberikan sehubungan dengan kegiatan usaha. Piutang lain-lain adalah jumlah piutang pihak ketiga atau pihak yang memiliki hubungan istimewa diluar kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu periode atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai asset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai asset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for coal sold or services performed in the ordinary course of business. Other receivables are amounts due from third or related parties for transactions beyond the ordinary course of business. If collection is expected in one period or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment.

Page 19: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/11 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Persediaan f. Inventories Persediaan batubara merupakan batubara yang

menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak yang mencakup alokasi komponen biaya bahan baku, tenaga kerja, penyusutan, dan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan pertambangan. Nilai realisasi bersih adalah estimasi nilai penjualan dalam kondisi bisnis normal setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.

Coal inventories represent the Group’s entitlement to coal on hand and are valued at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined on a moving average basis which includes an appropriate allocation of materials, labour, depreciation and overheads related to mining activities. Net realisable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and selling expenses.

Suku cadang dan material dinilai berdasarkan

harga perolehan yang ditentukan dengan metode rata-rata bergerak setelah dikurangi dengan penyisihan persediaan usang. Suku cadang dan material dicatat sebagai biaya produksi pada saat digunakan.

Spare parts and materials are valued at cost, determined on a moving average basis, less allowance for obsolete inventory. Spare parts and materials are charged to production costs in the period they are used.

Penyisihan persediaan usang ditentukan

berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

Allowance for obsolete inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.

g. Biaya dibayar dimuka g. Prepaid expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa

manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised over the periods benefited using the straight-line method.

h. Investasi pada perusahaan asosiasi h. Investment in associates Investasi pada perusahaan dimana Grup

mempunyai pengaruh signifikan yang pada umumnya ditandai dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak suara, namun tidak mengendalikan entitas tersebut, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Menurut metode ini, investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan nilai tercatat ditambahkan atau dikurangi untuk mengakui bagian Grup atas laba atau rugi perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Distribusi laba (kecuali dividen saham) perusahaan asosiasi mengurangi nilai tercatat investasi.

Investments in companies in which the Group exercises significant influence, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights, but which it does not control, are accounted for under the equity method. Based on this method, the investment is initially recorded at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognise the Group’s share of the profits or losses from the associate after the date of acquisition. Profit distributions (except stock dividends) received from the associate reduce the carrying amounts of the investment.

Pada tanggal neraca, Grup menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai investasi pada perusahaan asosiasi. Bila terjadi penurunan permanen atas nilai investasi dalam perusahaan asosiasi, nilai tercatat dikurangkan untuk mengakui penurunan tersebut.

At the balance sheet date, the Group undertakes a review to determine whether there is any indication of impairment in investments in associates. If there has been a permanent decline in the value of an investment in an associate, the carrying value is written down to recognise the decline.

Page 20: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/12 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap i. Fixed assets

Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga perolehan dan setelahnya dicatat pada harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi atas penurunan nilai. Aset tetap kecuali tanah disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan dengan menggunakan metode garis lurus hingga mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih rendah antara estimasi masa manfaat aset, umur tambang atau masa PKP2B atau KP yang dinyatakan sebagai berikut:

Fixed assets are initially recognised at cost and subsequently, carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment loss. Fixed assets, except land, are depreciated from the month the assets are placed into service using the straight-line method to their estimated residual value over the lesser of the estimated useful lives of the assets, the life of mine or the CCoW or Mining Rights as follows:

Tahun/Year

Bangunan dan fasilitas pelabuhan 8-20 Buildings and port facilities Mesin dan peralatan 4-10 Machinery and equipment Alat pengangkutan 4 Vehicles Peralatan dan perlengkapan kantor 4 Office furniture and equipment Peralatan lain 4 Other equipment

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui

sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi interim konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated interim statement of income during the financial period in which they are incurred.

Apabila suatu aset tetap sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat dikeluarkan dari laporan keuangan interim konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi interim konsolidasian.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are eliminated from the consolidated interim financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the consolidated interim statement of income.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan

fasilitas pelabuhan serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Saat dimulainya penyusutan dan pembebanan biaya penyusutan diatur sebagai berikut:

The accumulated costs of the construction of buildings and port facilities and the installation of machinery are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed asset accounts when the construction or installation is complete. The point in time when depreciation commences and is charged to expense can be determined as follows:

- aset tetap yang dipergunakan langsung

dalam proses produksi, penyusutannya mulai dihitung pada saat produksi komersial dimulai dan biaya penyusutannya dibebankan sebagai biaya produksi.

- for fixed assets directly used in the production process, depreciation is calculated when commercial production commences and the depreciation cost is expensed as production costs.

- aset tetap yang tidak dipergunakan langsung dalam proses produksi, penyusutannya dimulai pada saat selesainya pekerjaan konstruksi aset tetap yang bersangkutan dan biaya penyusutannya dibebankan sebagai beban usaha periode berjalan.

- for fixed assets not directly used in the production process, depreciation commences when the construction of the fixed asset is completed and the depreciation cost is expensed as part of operating expense in the current period.

Page 21: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/13 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti

biaya diskonto atas pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat, dikapitalisasi sampai proses pembangunan tersebut selesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset tertentu yang memenuhi syarat. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman dari suatu periode tertentu, tidak termasuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset tertentu yang memenuhi syarat.

Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is complete. For borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted-average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to financing the qualifying asset under construction.

j. Aset tetap dari sewa pembiayaan j. Fixed assets under finance leases

Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor, maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi interim konsolidasian atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to the consolidated interim statement of income on a straight-line basis over the period of the lease.

Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased property and the present value of the minimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang merupakan pelunasan hutang dan bagian yang merupakan beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah hutang sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai hutang jangka panjang. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan di laporan laba rugi interim konsolidasian selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo hutang setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang dimiliki sendiri.

Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in other long-term payables. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated interim statement of income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated similarly to owned assets.

Page 22: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/14 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Biaya eksplorasi dan pengembangan yang

ditangguhkan k. Deferred exploration and development

expenditures Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan ditangguhkan,

untuk setiap area of interest, apabila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:

Exploration expenditure incurred is capitalised and carried forward, on an area of interest basis, provided one of the following conditions is met:

(i) Biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh

kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of interest tersebut atau melalui penjualan area of interest tersebut; atau

(i) Such costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest or, alternatively, by its sale; or

(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interest

belum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, dan kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atau berhubungan dengan area tersebut masih berlanjut.

(ii) Exploration activities in the area of interest have not yet reached the stage which permits a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves, and active and significant operations in or in relation to the area are continuing.

Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan

tergantung pada suksesnya pengembangan dan eksploitasi secara komersial, atau penjualan dari area of interest yang terkait. Setiap area of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi. Biaya eksplorasi yang terkait pada suatu area of interest yang telah ditinggalkan atau yang telah diputuskan Direksi Grup bahwa area of interest tidak layak secara ekonomis, dihapuskan pada periode keputusan tersebut dibuat.

Ultimate recoupment of exploration expenditure carried forward is dependent upon successful development and commercial exploitation, or alternatively, sale of the respective area. Each area of interest is reviewed at the end of each accounting period. Exploration expenditure in respect of an area of interest, which has been abandoned, or for which a decision has been made by the Group’s Directors against the commercial viability of the area of interest are written-off in the period the decision is made.

Biaya pengembangan tambang dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu area of interest yang terjadi sebelum dimulainya operasi di area terkait, sepanjang telah memenuhi kriteria untuk penangguhan, akan dikapitalisasi.

Mine development expenditure and incorporated costs in developing an area of interest prior to commencement of operations in the respective area, as long as they meet the criteria for deferral, are capitalised.

Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan mencakup akumulasi biaya yang terkait dengan penyelidikan umum, administrasi dan perizinan, geologi dan geofisika, dan biaya-biaya yang terjadi untuk mengembangkan area tambang sebelum dimulainya operasi secara komersial.

Deferred exploration and development expenditure represents the accumulated costs relating to general investigation, administration and licensing, geology and geophysics expenditures and costs incurred to develop a mining area before the commencement of the commercial operations.

Biaya eksplorasi dan pengembangan diamortisasi selama umur tambang dengan menggunakan metode garis lurus sejak dimulainya produksi secara komersial tergantung situasi tambang.

Deferred exploration and development expenditure is amortised over mine life using the straight line method from the commencement of commercial production, as appropriate.

Page 23: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/15 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan (lanjutan)

k. Deferred exploration and development expenditures (continued)

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya diskonto atas pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai aktivitas eksplorasi dan pengembangan, sepanjang telah memenuhi kriteria untuk penangguhan, dikapitalisasi sampai aktivitas eksplorasi dan pengembangan tersebut selesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aktivitas tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aktivitas tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aktivitas eksplorasi dan pengembangan. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman dari suatu periode tertentu, tidak termasuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk aktivitas eksplorasi dan pengembangan tertentu.

Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing exploration and development activities, as long as they meet the criteria for deferral, are capitalised up to the date when the exploration and development activities are complete. For borrowings directly attributable to a specific activity, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a specific activity, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the exploration and development activities. The capitalisation rate is the weighted-average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to financing the relevant exploration and development activities.

l. Penurunan nilai aset jangka panjang l. Impairment of long lived assets

Pada tanggal neraca, Grup melakukan telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

At balance sheet date, the Group undertakes a review to determine whether there is any indication of asset impairment.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat diperoleh kembali secara penuh. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut yang merupakan nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.

Fixed assets and other non-current assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Reversal of an impairment provision is recorded as income in the period when the reversal occurs.

Page 24: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/16 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Imbalan karyawan m. Employee benefits

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post–retirement benefit obligations

Grup memiliki program imbalan pasti dan program iuran pasti.

The Group has both defined benefit and defined contribution plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or compensation.

Grup harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) atau Peraturan Grup (“Peraturan”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau Peraturan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau Peraturan adalah program imbalan pasti. Liabilitas manfaat pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris yang dilakukan secara periodik.

The Group is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 (“Labour Law”) or the Group’s regulation (“Regulation”), whichever is higher. Since the Labour Law and the Regulation set the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the Regulation represent defined benefit plans. The provision is determined by periodic actuarial calculations.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di necara interim konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca serta disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap periode oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah berkualitas tinggi (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The liability recognised in the consolidated interim balance sheets in respect of the defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated periodic by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high quality government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Page 25: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/17 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Imbalan karyawan (lanjutan) m. Employee benefits (continued)

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja

(lanjutan) (i) Post–retirement benefit obligations

(continued) Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan pada program pensiun, apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal neraca, maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to the pension plan, when exceeding 10% of the present value of the defined benefit or 10% of the fair value of the plan assets at the balance sheet date, are charged or credited to income or expense over the average remaining service lives of the related employees.

Program iuran pasti adalah program imbalan pasca masa kerja dimana Grup membayar sejumlah iuran tertentu kepada suatu entitas terpisah. Grup tidak memiliki liabilitas hukum atau liabilitas konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan pasca kerja sebagai imbalan atas jasa yang diberikan karyawan pada periode berjalan dan periode lalu. Iuran tersebut diakui sebagai biaya imbalan karyawan ketika terhutang.

A defined contribution plan is a pension plan under which the Group pays fixed contributions to a separate entity. The Group has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior periods. The contributions are recognised as employee benefits expense when they are due.

(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerja terhutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Grup menunjukkan komitmennya untuk memberhentikan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan.

n. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh dari penjualan produk-produk Grup dan pemberian jasa bongkar muat batubara, pendapatan bagi hasil jasa dermaga, jasa pertambangan dan pendapatan sewa. Pendapatan dari penjualan batubara diakui pada saat terjadi pemindahan risiko kepada pelanggan, dan: Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang

terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup;

Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. The Group recognises termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan with a low possibility of withdrawal.

n. Revenue and expense recognition

Revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s products, and delivery of coal handling services, share of port charges, mining services and rental income. Revenue from sales of coal is recognised when there has been a passing of risk to the customers, and: It is probable that economic benefits

associated with the transaction will flow to the Group;

Page 26: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/18 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) n. Revenue and expense recognition (continued)

Kuantitas dan kualitas dari produk dapat

ditentukan secara wajar dan akurat; The quantity and quality of the product can

be determined with reasonable accuracy; Barang sudah dikirim kepada pelanggan dan

tidak lagi berada dalam pengendalian fisik Grup (atau kepemilikan atas produk diserahkan kepada pelanggan); dan

The product has been dispatched to the customer and is no longer under the physical control of the Group (or property in the product has earlier passed to the customer); and

Harga jual dan biaya terkait dapat diukur

secara wajar dan akurat. The selling price and related costs can be

determined with reasonable accuracy. Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan kepada konsumen.

Revenue from services is recognised when services are rendered to the customers.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.

Expenses are recognised as incurred on the accrual basis.

o. Perpajakan o. Taxation

Biaya pajak untuk periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak diakui pada laporan laba rugi, kecuali untuk hal yang diakui langsung di ekuitas. Untuk kasus ini, pajaknya juga langsung diakui di ekuitas. Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak penghasilan tangguhan dengan metode liabilitas neraca. Tarif pajak yang berlaku saat ini atau secara substansial telah berlaku digunakan untuk menentukan pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang berasal dari manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan diakui apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal yang dapat dipakai. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

The tax expense for the period comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the statements of income, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is also recognised in equity.

Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Current enacted or substantially enacted tax rates are used to determine deferred income tax. Deferred tax assets related to future tax benefits and the carry forward of unused tax losses are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the future tax benefits and unused tax losses can be utilised. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.

Page 27: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/19 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Biaya pengupasan p. Stripping costs

Untuk area pertambangan dimana pengupasan tanah dilakukan berdasarkan rasio rata-rata umur tambang, biaya pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan rasio rata-rata pengupasan tanah umur tambang. Jika rasio pengupasan aktual melebihi rasio rata-rata umur tambang, kelebihan biaya pengupasan tanah ditangguhkan dan dicatat di neraca interim konsolidasian sebagai biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan. Jika rasio pengupasan aktual lebih kecil daripada rasio rata-rata umur tambang, selisihnya dibebankan pada saldo biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan dari periode sebelumnya atau dicatat di neraca interim konsolidasian sebagai cadangan biaya pengupasan tanah. Perubahan atas estimasi rasio rata-rata pengupasan tanah terhadap umur tambang diperhitungkan secara prospektif sepanjang sisa umur tambang.

For mining areas where stripping is performed based on a life of mine average stripping ratio, stripping costs are recognised as production costs based on the average life of mine stripping ratio. When the actual stripping ratio exceeds the life of mine average, the excess stripping costs are deferred and recorded in the consolidated interim balance sheets as deferred stripping costs. When the actual stripping ratio is lower than the life of mine average, the difference is adjusted against the amount of deferred stripping costs carried forward from prior periods or is recognised in the consolidated interim balance sheets as provision for stripping costs. Changes in the estimated average life of mine stripping ratio are accounted for on a prospective basis over the remaining mine life.

q. Kewajiban pengelolaan lingkungan hidup q. Environmental obligations

Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, rehabilitasi, dan lingkungan yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai biaya sehubungan dengan pendapatan pada saat terjadinya.

Restoration, rehabilitation and environmental expenditures incurred during the production phase are charged to cost of revenue as incurred.

Cadangan untuk pembongkaran, pemindahan dan restorasi beberapa aset pertambangan dicatat untuk mengakui kewajiban hukum yang berkaitan dengan penarikan aset tetap. Estimasi biaya-biaya tersebut dicatat sebagai bagian dari nilai tercatat aset tetap terkait dan disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Penyisihan biaya-biaya tersebut telah dicatat sebagai “penyisihan untuk pembongkaran, pemindahan, reklamasi, dan restorasi” dalam neraca interim konsolidasian dan penambahan nilai penyisihan dari waktu ke waktu sampai mencapai jumlah penuh diakui dalam laporan laba rugi interim konsolidasian.

A provision for decommissioning, demobilization and restoration of certain mine-related assets is recognised for legal obligations associated with the retirement of tangible long-lived assets. The estimated costs are recorded as part of the carrying values of the assets and depreciated over the remaining useful life of the related assets. The provision has been recorded as “provision for decommissioning, demobilisation, reclamation and restoration” in the consolidated interim balance sheets and is accreted to full value through the consolidated interim statement of income.

Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang mungkin tidak berkaitan dengan penghentian pengoperasian aset, dimana Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab atas liabilitas tersebut dan liabilitas tersebut ada dan jumlahnya bisa diukur, Grup mencatat estimasi liabilitas tersebut. Dalam menentukan keberadaan liabilitas yang berkaitan dengan lingkungan tersebut, Grup mengacu pada kriteria pengakuan liabilitas sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

For environmental issues that may not involve the retirement of an asset, where the Group is a responsible party and it is determined that a liability exists, and amounts can be quantified, the Group accrues for the estimated liability. In determining whether a liability exists in respect of such environmental issues, the Group applies the criteria for liability recognition under applicable accounting standards.

Page 28: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/20 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset keuangan dan liabilitas keuangan

PSAK No. 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010.

r. Financial Assets and liabilities

SFAS No. 50 (Revised 2006) "Financial Instruments: Presentation and Disclosures" and SFAS No. 55 (Revised 2006) "Financial Instruments: Recognition and Measurement” are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2010.

I. Aset keuangan I. Financial Assets

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman dan piutang, (iii) aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

The Group classifies its financial assets into the following categories of (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity financial assets, and (iv) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial aseets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui di laporan laba atau rugi adalah aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan. Sebuah aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets classified as held for trading. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.

(ii) Pinjaman dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak terpengaruh oleh pasar aktif. Pinjaman dan piutang awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pinjaman dan piutang terdiri dari piutang usaha, piutang lainnya, kas dan setara kas dan aset lainnya di neraca interim konsolidasian.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Loans and receivables consist of trade receivables, other receivables, cash and cash equivalents and other assets in the consolidated interim balance sheet.

Page 29: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/21 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset keuangan dan liabilitas keuangan

(lanjutan) r. Financial Assets and liabilities (continued)

I. Aset keuangan (lanjutan) I. Financial Assets (continued)

(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga

jatuh tempo

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran dan jatuh tempo yang tetap serta telah ditentukan dimana manajemen Grup memiliki maksud positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, selain:

aset keuangan Grup yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi;

(iii) Held-to-maturity financial assets

Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group’s management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

those that the Group upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

aset keuangan Grup yang tersedia untuk dijual;dan

those that the Group designates as available for sale; and

aset keuangan yang memenuhi definisi sebagai pinjaman dan piutang.

those that meet the definition of loans and receivables.

Aset keuangan ini pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menerapkan metode suku bunga efektif.

These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method.

(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual (iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jangka waktu yang tak terbatas, yang dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, nilai tukar, atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi.

Available-for-sale financial assets are financial assets that are intended to be held for an indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

Page 30: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/22 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset keuangan dan liabilitas keuangan

(lanjutan) r. Financial Assets and liabilities (continued)

I. Aset keuangan (lanjutan) I. Financial Assets (continued)

(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual (lanjutan) (iv) Available-for-sale financial assets

(continued)

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi, dan kemudian diukur dengan nilai wajar keuntungan dan kerugian yang diakui pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan dan kerugian selisih kurs, sampai aset keuangan tersebut tidak lagi diakui. Jika suatu aset keuangan yang tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam laporan perubahan ekuitas, akan diakui dalam laporan laba rugi interim konsolidasian. Namun, bunga dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian mata uang asing atas aset moneter yang diklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi interim konsolidasian.

Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets are derecognised. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in the statement of changes in equity is recognised in the consolidated interim statement of income. However, interest is calculated using the effective interest rate method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognised in the consolidated interim statement of income.

II. Liabilitas keuangan II. Financial Liabilities

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori sebagai berikut (i) liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi, dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group classifies its financial liabilities in the following categories of (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, and (ii) financial liabilities measured at amortised cost.

(i) Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi

(i) Financial liabilities at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan. Sebuah liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek.

Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities classified as held for trading. A financial liability is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.

Page 31: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/23 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)

r. Financial Assets and liabilities (continued)

II. Liabilitas keuangan (lanjutan) II. Financial Liabilities (continued)

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities measured at amortised cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, masuk dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah liabilitas lain-lain, beban yang masih harus dibayar dan pinjaman.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities carried at fair value through profit or loss fall into this category and are measured at amortised cost. Financial liabilities measured at amortised cost are other liabilities, accured expenses and loans.

III. Akuntansi untuk instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai

III. Accounting for derivative financial instruments and hedging activities

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui di neraca sebesar nilai wajarnya pada tanggal kontrak dan selanjutnya dinilai kembali sebesar nilai wajar pada tiap tanggal neraca. Metode untuk mengakui keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung pada sifat dari objek yang dilindungi nilainya. Grup mengelompokkan derivatif sebagai (1) instrumen lindung nilai terhadap nilai wajar suatu aset atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen tetap yang belum diakui (lindung nilai atas nilai wajar); atau (2) instrumen lindung nilai transaksi yang diperkirakan akan terjadi (lindung nilai arus kas). Pada saat awal terjadinya transaksi, Grup melakukan dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan pengelolaan risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Grup juga melakukan dokumentasi atas penilaian mereka, baik pada permulaan lindung nilai dan secara berkelanjutan, untuk menentukan apakah derivatif yang digunakan pada transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas suatu unsur yang dilindungi nilainya.

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai atas nilai wajar, yang efektif, dicatat di dalam laporan laba rugi interim konsolidasian, bersama dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar aset dan liabilitas yang dilindungi nilainya.

Derivative financial instruments are initially recognised in the balance sheet at their fair value on the date the contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair value at each balance sheet date. The method of recognising the resulting gain or loss is dependent on the nature of the item being hedged. The Group designates certain derivatives as either (1) a hedge of the fair value of a recognised asset or liability or of an unrecognised firm commitment (fair value hedge); or (2) a hedge of a forecasted transaction (cash flow hedge). At the inception of the transaction, the Group documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. The Group also documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.

Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as fair value hedges and that are highly effective, are recorded in the consolidated interim statements of income, along with any changes in the fair value of the hedged asset or liability that is attributable to the hedged risk.

Page 32: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/24 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset keuangan dan liabilitas keuangan

(lanjutan) r. Financial Assets and liabilities (continued)

III. Akuntansi untuk instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai (lanjutan)

III. Accounting for derivative financial instruments and hedging activities (continued)

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai tersebut efektif, diakui sebagai bagian dari ekuitas, khususnya pada akun cadangan nilai wajar lindung nilai. Jumlah yang ditangguhkan di ekuitas kemudian dialihkan ke laporan laba rugi interim konsolidasian dan diklasifikasikan sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan periode ketika transaksi yang dilindungi nilainya mempengaruhi laporan laba rugi interim konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges and that are highly effective, are recognised in equity, in the fair value hedging reserve account. Amounts deferred in equity are subsequently released to the consolidated interim statement of income and classified as revenue or expense in the same periods during which the hedged forecasted transaction affects the consolidated interim statement of income.

Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai diakui segera dalam laporan laba rugi interim konsolidasian. Ketika suatu instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan atau kerugian yang terdapat di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat transaksi yang dijanjikan atau diperkirakan diakui dalam laporan laba rugi interim konsolidasian. Apabila transaksi yang dijanjikan atau diperkirakan tidak lagi diharapkan akan terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah dicatat di bagian ekuitas dialihkan ke dalam laporan laba rugi interim konsolidasian. Pada saat awal terjadinya transaksi, Grup membuat dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan aset dan liabilitas tertentu atau dengan komitmen tertentu atau transaksi yang diperkirakan akan terjadi. Grup juga melakukan dokumentasi atas penilaian, apakah pada saat dilakukan transaksi lindung nilai dan saat berlakunya lindung nilai tersebut, derivatif yang digunakan pada transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas suatu unsur yang dilindungi nilainya

Changes in the fair value of any derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recognised immediately in the consolidated interim statement of income. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the committed or forecasted transaction is ultimately recognised in the consolidated interim statement of income. When a committed or forecasted transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the consolidated interim statement of income. At the inception of the transaction, the Group documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. This process includes linking all derivatives designated as hedges to specific assets and liabilities or to specific firm commitments or forecast transactions. The Group also documents its assessment, both at the hedge inception and on anongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.

Page 33: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/25 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset keuangan dan liabilitas keuangan

(lanjutan) r. Financial Assets and liabilities (continued)

IV. Estimasi nilai wajar

Grup menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrument keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti swap batubara, swap bahan bakar minyak dan kontrak forward. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrument keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Grup menggunakan metode diskonto arus kas dengan menggunakan asumsi-asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar pada tanggal neraca yang kemudian digunakan untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.

IV. Fair value estimation The Group uses widely recognised valuation models for determining fair values of non standardised financial instruments of lower complexity, such as coal swaps, fuel swaps and forward contracts. For these financial instruments, inputs into models are generally market-observable. The fair value of financial instruments that are not traded in active markets are determined by using valuation techniques. The Group uses discounted cash flow methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each balance sheet date which are used to determine fair value for the financial instruments

s. Penurunan nilai dari aset keuangan s. Impairment of financial assets

I. Aset yang dicatat berdasarkan biaya

perolehan diamortisasi

Pada setiap tanggal neraca Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba-rugi.

I. Assets carried at amortised cost

The Company assesses at the balance sheet date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recognised in the statement of income.

Page 34: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/26 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) s. Impairment of financial assets (continued)

I. Aset yang dicatat berdasarkan biaya

perolehan diamortisasi (lanjutan)

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

I. Assets carried at amortised cost (continued)

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognised impairment loss shall be reversed either directly or by adjusting an allowance account. The reversal shall not result in carrying of the financial asset at a value that exceeds what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised at the date the impairment was reversed. The reversal amount shall be recognised in the statement of income.

II. Aset yang tersedia untuk dijual

Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba-rugi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba-rugi merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba-rugi. Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba-rugi atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba-rugi.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba-rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba-rugi terpisah.

II. Assets classified as available-for-sale

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognised directly in equity and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognised in equity shall be reclassified from equity to profit or loss even though the financial asset has not been derecognised. The amount of the cumulative loss is measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognised in the statement of income. The impairment losses recognised in the statement of income for an investment in an equity instrument classified as available-for sale shall not be reversed through profit and loss. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for- sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised in the statement of income, the impairment loss is reversed through the separate statement of income.

Page 35: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/27 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Laba bersih per saham dasar t. Basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the period.

u. Pelaporan segmen u. Segment reporting

Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain. Grup melakukan segmentasi pelaporan keuangannya sebagai berikut: (i) segmen usaha (primer), yang

mengelompokkan aktivitas bisnis Grup menjadi batubara dan non-batubara; dan

(ii) segmen geografis (sekunder), yang mengelompokkan penjualan berdasarkan daerah tujuan penjualan.

A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that are subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic conditions. The Group segments its financial reporting as follows: (i) business segments (primary), where the

Group’s business activities are classified into coal and non-coal; and

(ii) geographical segments (secondary), which classifies sales based on target market areas

v. Pembagian hasil produksi

Berdasarkan PKP2B, Pemerintah berhak memperoleh 13,5% atas jumlah batubara yang dihasilkan oleh PIK, TSA, WBM, dan FKP dari proses produksi akhir perusahaan. Berdasarkan PKB2B, Perjanjian Kerjasama Penjualan Batubara antara Pemerintah dengan GBP No.03.KS/05/DJB/2010 dan keputusan Presiden No. 75/1996 tertanggal 25 September 1996, GBP membayar bagian produksi Pemerintah secara tunai, yaitu sebesar 13,5% dari penjualan setelah dikurangi beban penjualan. Perusahaan-perusahaan tersebut mengakui penjualan atas bagian Pemerintah sebagai bagian dari pendapatan dari penjualan dan liabilitas pembayaran ke Pemerintahnya diakui dengan basis akrual sebagai royalti (iuran produksi)/ iuran eksploitasi di bagian harga pokok penjualan.

w. Dividen

Pembagian dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan interim konsolidasian Perusahaan dalam periode dimana pembagian dividen diumumkan.

v. Sharing of production

As stipulated in the Coal Agreements, the Government is entitled to take 13.5% of total coal produced from the final production processes established by PIK, TSA, WBM and FKP. As stipulated in the Coal Agreements, Coal Sales Agreement between Government and GBP No.03.KS/05/DJB/2010 and Presidential Decree No. 75/1996 dated 25 September 1996, GBP pay the Government’s share of production in cash, which represents 13.5% of sales after deduction of selling expenses. These companies recognise the Government’s share as part of sales revenue, and the obligation to make payment to the Government on an accrual basis as royalty (production fees)/ exploitation fees as part of cost of goods sold.

w. Dividends

Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognised as a liability in the Company’s consolidated interim financial statements in the period in which the dividends are declared.

Page 36: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/28 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Biaya emisi saham x. Share issuance costs Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelah pajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

y. Hutang usaha dan lainnya y. Trade and other payables

Hutang usaha adalah liabilitas untuk membayar barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha normal. Hutang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu satu periode atau kurang. Bila tidak, akan disajikan sebagai liabilitas tidak lancar. Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

z. Biaya mobilisasi yang ditangguhkan

Biaya mobilisasi yang terjadi untuk membawa aset milik kontraktor penambangan ke wilayah pertambangan Grup ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode unit produksi.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one period or less. If not, they are presented as non-current liabilities. Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

z. Deferred mobilisation costs

Deferred mobilisation costs incurred to move assets belonging to mining contractors to the Group’s mining area are amortised over the periods benefited using the units of production method.

aa. Penggunaan estimasi aa. Use of estimates

Penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal laporan keuangan interim konsolidasian, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan aktivitas saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated interim financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated interim financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results could differ from those estimates.

Page 37: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/29 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Kas Cash on hand Rupiah 16,007 11,702 Rupiah

Kas di bank – pihak ketiga Cash in banks – third parties Rupiah Rupiah PT Bank Internasional - - PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 76,826 18,575 Indonesia Tbk. PT Bank Danamon - - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 1,357 1,748 Indonesia Tbk. - Bank lainnya 509 426 Other banks - Jumlah rekening Rupiah 78,692 20,749 Total Rupiah accounts

Dolar AS US Dollars PT Bank Internasional - - PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 733,766 272,894 Indonesia Tbk. - Standard Chartered Bank 168,211 215,992 Standard Chartered Bank - PT Bank Danamon - - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 147,227 432,848 Indonesia Tbk. PT Bank Sumitomo Mitsui - - PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 3,714 4,122 Indonesia - Bank lainnya 5,306 728 Other banks - Jumlah rekening Dolar AS 1,058,224 926,874 Total US Dollar accounts Jumlah kas di bank Total cash in banks - pihak ketiga 1,136,916 947,623 - third parties Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah PT Bank Internasional - - PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 30,148 - Indonesia Tbk. Jumlah rekening Rupiah 30,148 - Total Rupiah accounts

Dolar AS US Dollars PT Bank Internasional - - PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 620,243 332,337 Indonesia Tbk. - Standard Chartered Bank - 153,022 Standard Chartered Bank - Jumlah rekening Dolar AS 620,243 485,359 Total US Dollar accounts Jumlah deposito berjangka Total time deposits – pihak ketiga 650,391 485,359 – third parties Total cash and Jumlah kas dan setara kas 1,803,314 1,444,684 cash equivalents

Tingkat bunga rata-rata per periode deposito

berjangka diatas adalah sebagai berikut: The above time deposits earned interest at average

period rates as follows: 2011 2010

Dolar AS 1.5% 0.75%-2.5% US Dollars Rupiah 7.25% - Rupiah

Page 38: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/30 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Pihak ketiga: Third parties: Dolar AS US Dollars - TNB Fuel Service Sdn Bhd 222,961 - TNB Fuel Service Sdn Bhd - - Vitol Asia Pte, Ltd 96,584 59,730 Vitol Asia Pte, Ltd - - Noble Resources 93,023 - Noble Resources - - Taiwan Power Company 71,760 - Taiwan Power Company - - J. Aron & Co 67,563 49,708 J. Aron & Co - - Adani Global Pte. Ltd 63,479 - Adani Global Pte. Ltd - East India Energy, - - East India Energy Company, Pte. Ltd 47,232 - Company, Pte. Ltd - Coal and Oil Company L.L.C 30,040 20,592 Coal and Oil Company L.L.C - - Trafigura, Pte. Ltd. 216 32,593 Trafigura, Pte. Ltd. - - Mitsui & Co. Ltd. 113 80,770 Mitsui & Co. Ltd. - - Islands Group Limited - 74,176 Islands Group Limited - - J.P. Morgan Ventures Energy J.P. Morgan Ventures Energy - Corporation - 57,641 Corporation Korea East - - Korea East West Power, Co. Ltd. - 50,529 West Power, Co. Ltd. Phoenix Commodities. - - Phoenix Commodities Private, Ltd. - 30,041 Private, Ltd. - Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below - Rp 30.000) 52,422 66,606 Rp 30,000)

745,393 522,386 Dikurangi: Less:

- Penyisihan piutang ragu-ragu (1,842) (1,842) Allowance for doubtful accounts -

Trade receivables - Piutang usaha - pihak ketiga 743,551 520,544 third parties

Pihak yang memiliki hubungan istimewa: Related parties: Dolar AS US Dollars - Enel Trade S.p.A. 206,239 122,012 Enel Trade S.p.A. - - PT Kaltim Supacoal (“KSC”) 10,049 5,588 PT Kaltim Supacoal (“KSC”). - Piutang usaha - pihak yang memiliki Trade receivables - hubungan istimewa, bersih 216,288 127,600 related parties, net Persentase piutang usaha - pihak yang Percentage of trade receivables - memiliki hubungan istimewa, bersih related parties, net terhadap jumlah aset 2.33% 1.52% to total assets

Analisis umur piutang usaha berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Aging analysis of trade receivables based on due datedate is as follows:

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Lancar 923,171 598,306 Current Jatuh tempo 1 - 60 hari 10,112 17,274 Overdue 1 - 60 days Jatuh tempo > 60 hari 26,556 32,564 Overdue > 60 days 959,839 648,144

Page 39: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/31 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

Berdasarkan penelaahan atas status dari masing-masing akun piutang usaha pada tanggal neraca, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 Juni 2011 telah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari piutang tersebut.

Based on the review of the status of the individual accounts receivable at the balance sheet date, the Group’s management is of the opinion that the allowance for doubtful accounts as at 30 June 2011 is adequate to cover possible losses from these trade receivables.

Pada tanggal 30 Juni 2011 penerimaan dari perjanjian pembelian dan penjualan batubara antara Perusahaan dengan Enel Trade S.p.A. telah dijaminkan sebagai jaminan untuk pinjaman Perusahaan (“Club Deal”) (lihat Catatan 15b).

As of 30 June 2011, the proceeds of coal sales under the coal sale and purchase agreements between the Company and Enel Trade S.p.A. have been pledged as collateral for the Company’s loan (the “Club Deal”) (refer to Note 15b).

Pada tanggal 30 Juni 2011, piutang Perusahaan dari Mitsui & Co. Ltd. telah dijaminkan sebagai jaminan untuk fasilitas kredit dari PT ANZ Panin Bank (“ANZ”) (lihat Catatan 26l).

As of 30 June 2011, the Company’s receivables from Mitsui & Co. Ltd. have been pledged as collateral for the credit facility from ANZ (refer to Note 26l).

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 25 for details of related party transactions.

5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Pihak ketiga: Third parties: - Favor Sum Investment Ltd 12,068 12,622 Favor Sum Investment Ltd - - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5.000) 45,657 26,249 Others (each below Rp 5,000) - 57,725 38,871 Pihak yang memiliki hubungan istimewa: Related parties: - KSC 86,907 73,342 KSC - - PT Lian Beng Energy 4,594 412 PT Lian Beng Energy - - Pemegang saham Perusahaan Shareholders of the Company - dan entitas terkait 2,600 2,009 and their related entities - PT Nirmala Matranusa 720 - PT Nirmala Matranusa - - Karyawan 299 373 Employees - - PT Bunga Permata Sari 119 119 PT Bunga Permata Sari - - PT Aneka Samudera Lintas 33 - PT Aneka Samudera Lintas -

Jumlah piutang lain-lain – pihak yang Other receivables – related memiliki hubungan istimewa, bersih 95,272 76,255 parties, net Persentase piutang lain-lain - pihak Percentage of other yang memiliki hubungan istimewa, receivables - related parties, bersih terhadap jumlah aset 1.03% 0.91% net to total assets

Piutang lain-lain terutama terdiri atas pendapatan

bunga pinjaman dan transaksi yang ditagih kembali (back charges).

Other receivables mainly consist of receivables from interest income from loans and back charges.

Page 40: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/32 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

5. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 5. OTHER RECEIVABLES (continued)

Berdasarkan penelaahan atas status dari masing-masing akun piutang lain-lain pada tanggal neraca, manajemen Grup berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat ditagih secara penuh sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai. Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Based on the review of the status of the individual other receivable accounts at the balance sheet date, the Group’s management is of the opinion that these other receivables will be collected in full and therefore an allowance for impairment is not considered necessary. Refer to Note 25 for details of related party transactions.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Batubara 540,059 523,323 Coal Suku cadang dan material 97,837 90,331 Spare parts and materials Bahan bakar 12,687 10,557 Fuel Dikurangi: Penyisihan persediaan Less: Allowance for obsolete usang (2,547) (2,664) inventory 648,036 621,547

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

Movement in allowance for obsolete inventory was as follows:

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Saldo awal 2,664 2,785 Beginning balance Perubahan selama periode berjalan (117) (121) Movement during the period Saldo akhir 2,547 2,664 Ending balance

Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan

persediaan usang telah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang tersebut.

The Group’s management believes that the allowance for obsolete inventory is adequate to cover possible losses from obsolete inventories.

Pada tanggal 30 Juni 2011, persediaan tidak diasuransikan.

As at 30 June 2011, the inventories were not covered by insurance.

7. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 7. RESTRICTED CASH 30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Dolar AS US Dollars - Standard Chartered Bank (“SCB”) 90,535 99,332 Standard Chartered Bank (“SCB”) - - ANZ Panin 3,439 3,596 ANZ Panin - 93,974 102,928

Page 41: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/33 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

7. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

7. RESTRICTED CASH (continued)

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada Standard Chartered Bank (“SCB”), cabang Singapura sebesar AS$10.530.968 (2010: AS$11.047.938 merupakan cadangan kas Perusahaan yang digunakan untuk pembayaran bunga dan pokok pinjaman Club Deal (lihat Catatan 15b). Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada ANZ Panin sebesar AS$400.000 (2010: AS$400.000) merupakan deposito Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas bank garansi (lihat Catatan 26l).

Restricted cash at Standard Chartered Bank (“SCB”), Singapore branch of US$10,530,968 (2010: US$11,047,938) represents the Company’s reserved bank accounts used for the payment of interest and principal under the Club Deal (refer to Note 15b). Restricted cash at ANZ Panin of US$400,000 (2010: US$400,000) represents the Company’s time deposits used to secure the bank guarantee facility (refer to Note 26l).

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Perusahaan The Company Pajak Pertambahan Nilai 76,163 68,675 Value Added Tax Kelebihan pembayaran pajak Overpayment of corporate penghasilan income tax - 2011 14,728 - 2011 - - 2010 33,379 33,379 2010 - - 2009 - 63,323 2009 - - 2008 88,897 88,897 2008 - Anak perusahaan Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 927,553 835,044 Value Added Tax Kelebihan pembayaran pajak Overpayment of corporate penghasilan income tax - 2011 54,807 - 2011 - - 2010 3,680 3,849 2010 - - 2009 17,891 32,278 2009 - - 2008 3,983 5,073 2008 - - 2007 149,035 163,285 2007 - - 2006 51,811 54,360 2006 - - 2005 137 157 2005 - - 2003 5,159 5,080 2003 -

1,427,223 1,353,400 Bagian jangka pendek 36,540 10,985 Current portion Bagian jangka panjang 1,390,683 1,342,415 Non-current portion

b. Hutang pajak b. Taxes payable

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Perusahaan The Company Pajak Pertambahan Nilai 12,010 - Value Added Tax Pajak Penghasilan – pasal 23 41 86 Income tax – article 23 Pajak Penghasilan – pasal 21 - 1,425 Income tax – article 21 Pajak Penghasilan – pasal 4(2) 23 9 Income tax – article 4(2)

Page 42: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/34 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued) b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Perusahaan The Company Pajak Penghasilan – pasal 26 423 486 Income tax – article 26 Pajak Penghasilan – pasal 15 213 806 Income tax – article 15

12,710 2,812

Anak perusahaan Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 112,301 107,734 Value Added Tax Pajak Penghasilan – pasal 29 83,360 82,649 Income tax – article 29 Pajak Penghasilan – pasal 23 16,718 22,103 Income tax – article 23 Pajak Penghasilan – pasal 21 2,773 2,882 Income tax – article 21 Pajak Penghasilan – pasal 4(2) 2,599 3,990 Income tax – article 4(2) Pajak Penghasilan – pasal 26 1,681 51 Income tax – article 26 Pajak Penghasilan – pasal 15 317 1,735 Income tax – article 15 Hutang pajak lainnya 2,510 4,601 Other tax payable

222,259 225,745

234,969 228,557

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

30 Juni/ 30 Juni/ June 2011 June 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Perusahaan The Company - Kini - - Current - - Tangguhan 73,932 (54,451) Deferred - 73,932 (54,451) Anak perusahaan Subsidiaries - Kini 154,716 106,031 Current - - Tangguhan 155,617 57,348 Deferred - 310,333 163,379 Konsolidasian Consolidated - Kini 154,716 106,031 Current - - Tangguhan 229,549 2,897 Deferred - 384,265 108,928

Perhitungan beban pajak penghasilan kini adalah sebagai berikut:

The calculation of current corporate income tax expense is as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ June 2011 June 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before pajak penghasilan 1,375,533 281,499 income tax Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Eliminasi konsolidasian 900,644 294,312 Consolidation eliminations Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax - - anak perusahaan (1,381,860) (592,477) subsidiaries (Rugi)/laba sebelum pajak penghasilan (Loss)/profit before income tax - - Perusahaan 894,317 (16,666) the Company

Page 43: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/35 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

30 Juni/ 30 Juni/ June 2011 June 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Beda temporer: Temporary differences: Penyusutan 41,504 7,787 Depreciation Biaya tangguhan 2,282 (29,443) Deffered expense Penyisihan imbalan kerja (106) - Provision for employee benefits Beda tetap: Permanent differences: Ekuitas atas laba bersih anak perusahaan dan perusahaan Equity in net profits asosiasi (591,619) (154,860) of subsidiaries and associate Pendapatan bunga yang Interest income subject to final dikenakan pajak final (3,251) ( 2,964) tax Beban yang tidak dapat dikurangkan Untuk keperluan pajak 18 - Non-deductible expenses (551,172) (179,480) Taksiran laba/(rugi) fiscal 343,145 (196,146) Estimated fiscal income/(loss) Beban pajak penghasilan badan kini Current corporate income tax dihitung dengan tarif pajak expense at 25% 25% – Perusahaan - - – the Company Beban pajak penghasilan badan kini – Current corporate income tax anak perusahaan 154,716 106,031 expense – subsidiaries Beban pajak penghasilan badan kini – Consolidated current corporate konsolidasian 154,716 106,031 income tax expense Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika SPT Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Current income tax computations are based on estimated taxable income. The amounts may be adjusted when annual tax returns are filed to the Directorate General of Tax (DGT).

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan

dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax is as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ June 2011 June 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before pajak penghasilan 1,375,533 281,499 income tax Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Eliminasi konsolidasian 900,644 294,312 Consolidation eliminations Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax - - anak perusahaan (1,381,860) (592,477) subsidiaries Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan Profit/(loss) before income tax - - Perusahaan 894,317 (16,666) the Company

Pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak 25% 223,579 (4,167) Income tax at 25%

Ekuitas atas laba bersih anak perusahaan dan perusahaan Equity in net profits asosiasi (147,905) (38,715) of subsidiaries and associate

Page 44: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/36 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

30 Juni/June 30 Juni/ 2011 June 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Pendapatan bunga yang Interest income subject to dikenakan pajak final (813) (741) final tax

Penyesuaian tahun sebelumnya (934) - Prior year adjustment Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk keperluan pajak 5 - Non-deductible expenses Penyesuaian karena perubahan Adjustment due to Tarif pajak penghasilan - (10,828) change in income tax rate

Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (loss) - Perusahaan 73,932 (54,451) the Company -

Beban pajak penghasilan Income tax expense - anak perusahaan 310,333 163,379 subsidiaries -

Beban pajak penghasilan - Consolidated corporate income konsolidasian 384,265 108,928 tax expense

Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yang

dapat dipakai sebagai pengurang penghasilan kena pajak di masa mendatang selama lima sampai delapan tahun sebagaimana ditetapkan dalam PKP2B masing-masing perusahaan atau peraturan pajak yang berlaku.

The Group has accumulated corporate income tax losses which are available to be carried forward and offset against future taxable income for periods of five to eight years as specified in each company’s CCoW or applicable tax regulations.

Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan

penghasilan kena pajak dimasa mendatang terjadi di periode pajak berikut:

Tax losses carried-forward which can be offset against future taxable income were incurred in the following fiscal periods:

Jumlah/Amount

Perusahaan The Company 31 Desember 2009 240,131 31 December 2009 31 Desember 2010 273,245 31 December 2010

513,376 Anak perusahaan Subsidiaries 31 Desember 2004 92,712 31 December 2004 31 Desember 2006 8,638 31 December 2006 31 Desember 2007 415 31 December 2007 31 Desember 2008 111,799 31 December 2008 31 Desember 2009 293,313 31 December 2009 31 Desember 2010 216,367 31 December 2010 30 Juni 2011 1,588 30 June 2011 Rugi fiskal konsolidasian 724,832 Consolidated tax losses

Page 45: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/37 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan, bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets, net (continued) 30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Perusahaan The Company Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan 128,344 214,129 Tax losses carried-forward Difference between Perbedaan nilai buku aset tetap commercial and tax net book komersial dan fiskal 14,415 3,106 value of fixed assets Penyisihan atas penurunan nilai 460 460 Allowance for impairment Penyisihan imbalan kerja karyawan 269 295 Provision for employee benefits Beban pengangkutan ditangguhkan (2,440) (3,919) Deffered barging expenses Beban keuangan yang ditangguhkan - 282 Deferred finance cost Biaya fasilitas ditangguhkan (627) - Deferred facility fee Aset pajak tangguhan 140,421 214,353 Deferred tax assets Deferred tax assets Aset pajak tangguhan pada at the beginning awal periode 214,353 146,450 of the period Dikreditkan pada laporan laba rugi Credited to consolidated konsolidasian (73,932) 67,903 statement of income

Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at the end periode 140,421 214,353 of the period Anak perusahaan Subsidiaries Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan 21,449 63,827 Tax losses carried-forward Difference between Perbedaan nilai buku aset tetap commercial and tax net book komersial dan fiskal 57,136 61,654 value of fixed assets Penyisihan imbalan kerja karyawan 3,220 3,267 Provision for employee benefits Penyisihan persediaan usang 637 666 Allowance for obsolete inventory Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and yang ditangguhkan 921 (15,697) development expenditures Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan 42,483 44,477 Deferred stripping costs Biaya mobilisasi yang ditangguhkan (8,462) (8,850) Deferred mobilisation costs Sewa pembiayaan (36) - Finance lease Biaya pengangkutan yang ditangguhkan (1,800) (3,896) Deffered barging expenses Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning, pemindahan, reklamasi, dan demobilisation, reclamation restorasi 950 1,498 and restoration 116,498 146,946 Aset pajak tangguhan pada awal Deferred tax assets at the periode 146,946 156,630 beginning of the period Dicatat pada laporan laba rugi Credited to consolidated konsolidasian (9,500) 35,184 statement of income Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to Laporan keuangan (20,948) (44,868) financial statement translation

Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at the end of periode 116,498 146,946 the period

Page 46: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/38 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan, bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets, net (continued)

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Transaksi dalam Grup Transactions within the Group Laba yang belum direalisasikan dari Unrealised profits from transaksi dalam Grup 48,455 46,888 transactions within the Group

Aset pajak tangguhan pada awal Deferred tax assets at the periode 46,888 32,998 beginning of the period Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to Laporan keuangan - 8,579 financial statement translatio

Credited/(charged) (Dicatat)/dikreditkan pada laporan to consolidated laba rugi konsolidasian 1,567 5,311 statement of income Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at the end of periode 48,455 46,888 the period Konsolidasian Consolidated Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan 149,793 277,956 Tax losses carried-forward Difference between commercial Perbedaan nilai buku aset tetap and tax net book value komersial dan fiskal 71,551 64,760 of fixed assets

Penyisihan imbalan kerja karyawan 3,489 3,562 Provision for employee benefits Penyisihan persediaan usang 637 666 Allowance for obsolete inventory Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and yang ditangguhkan 921 (15,697) development expenditures Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan 42,483 44,477 Deferred stripping costs Biaya mobilisasi yang ditangguhkan (8,461) (8,850) Deferred mobilisation costs Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning, pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamation restorasi 950 1,498 and restoration Sewa pembiayaan (36) - Finance leases Biaya pengangkutan yang ditangguhkan (4,240) (7,815) Deffered barging expenses Beban keuangan yang ditangguhkan 282 Deferred finance cost Penyisihan atas penurunan nilai 460 460 Allowance for impairment Penyisihan biaya fasilitas (627) - Deferred facility fee Laba yang belum direalisasikan dari from transactions transaksi dalam Grup 48,455 46,888 within the Group

305,375 408,187

Aset pajak tangguhan pada awal Deferred tax assets at the periode 408,187 336,078 beginning of the period Dikreditkan pada laporan laba rugi Credited to consolidated konsolidasian (81,865) 108,398 statement of income Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to Laporan keuangan (20,947) (36,289) financial statement translation

Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at the end periode 305,375 408,187 of the period

Page 47: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/39 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

e. Liabilitas pajak tangguhan, bersih e. Deferred tax liabilities, net

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Anak perusahaan Subsidiaries Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan 119,580 182,475 Tax losses carried-forward Difference between commercial Perbedaan nilai buku aset tetap and tax net book value komersial dan fiskal 7,023 5,275 of fixed assets Penyisihan imbalan kerja karyawan 1,274 1,254 Provision for employee benefits Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and yang ditangguhkan (45,363) (36,145) development expenditures Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan (352,480) (304,050) Deferred stripping costs Sewa pembiayaan (1,776) (1,119) Finance leases Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning, pemindahan, reklamasi, dan demobilisation, reclamation restorasi 570 1,169 and restoration Biaya pengangkutan yang ditangguhkan (3,823) (867) Deferred barging expenses

(274,995) (152,008)

Liabilitas pajak tangguhan pada awal Deferred tax liabilities at the periode (152,008) (23,027) beginning of the period Dicatat pada laporan laba rugi Charged to consolidated konsolidasian (147,684) (158,731) statement of income Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to Laporan keuangan 24,697 29,750 financial statement translation

Liabilitas pajak tangguhan pada Deferred tax liabilities at the end akhir periode (274,995) (152,008) of the period

Konsolidasian Consolidated Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan 119,580 182,475 Tax losses carried-forward Difference between Perbedaan nilai buku aset tetap commercial and tax net book komersial dan fiskal 7,023 5,275 value of fixed assets Penyisihan imbalan kerja karyawan 1,274 1,254 Provision for employee benefits Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and yang ditangguhkan (45,363) (36,145) development expenditures Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan (352,480) (304,050) Deferred stripping costs Sewa pembiayaan (1,776) (1,119) Finance leases Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning, pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamation restorasi 570 1,169 and restoration Biaya pengangkutan yang ditangguhkan (3,823) (867) Deferred barging expenses

(274,995) (152,008)

Liabilitas pajak tangguhan pada Deferred tax liabilities at the awal periode (152,008) (23,027) beginning of the period Dicatat pada laporan laba rugi Charged to consolidated konsolidasian (147,684) (158,731) statements of income Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to Laporan keuangan 24,697 29,750 financial statement translation

Liabilitas pajak tangguhan pada Deferred tax liabilities at the end akhir periode (274,995) (152,008) of the period

Page 48: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/40 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

f. Audit pajak f. Tax audits

Tanggal Kurang/(lebih) Keberatan/banding Status penerbitan bayar atau yang diajukan pada Surat rugi fiskal oleh Grup tanggal Ketetapan/ (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ laporan/ Decision Tahun Underpayment/ Objection/appeal Status letter pajak/ Jenis pajak/ (overpayment) according as at Perusahaan/ issuance Fiscal Type of or fiscal loss to the Group the date of Company date year taxes (full amount) (full amount) the report

Perusahaan/ 12 Mei/May 2008 Pajak penghasilan Kurang bayar Nihil/ Nil Dalam proses The Company 2010 (“PPh”) pasal 26/ sebesar/ keberatan/ income tax Underpayment of In objection tax article 26, Rp 16,766,396,658 process dan/and PPN/ VAT 12 Mei/May 2008 PPh Badan/ Penghasilan kena Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses 2010 Corporate pajak sebesar/ Fiscal loss of keberatan/ income tax Taxable income of Rp.149,059,727,331 In objection Rp 296,102,916,373 process

IP 28 April/April 2008 PPN/VAT Kurang bayar Nihil / Nil Dalam proses 2011 sebesar/ keberatan/ Underpayment of In objection Rp27,563,098,987 process TSA 11 Februari/ 2006 Restitusi PPN/ Nihil/Nil Restitusi PPN sebesar/ Dalam proses February 2009 VAT restitution VAT restitution of banding/ Rp 5,293,850,210 In appeal process 1 Juni/June 2009 PPN/VAT Kurang bayar Nihil / Nil Dalam proses 2011 sebesar/ keberatan/ Underpayment of In objection Rp31,190,059,653 process 5 Mei/May 2009 Restitusi PPN/ Kurang bayar Restitusi PPN sebesar/ Dalam proses 2011 VAT restitution sebesar/ VAT restitution of keberatan/ Underpayment of Rp 46,037,950,497 In objection Rp39,597,547,312 process PIK 29 April/April 2008 PPN, PPh pasal Kurang bayar Lebih bayar PPN Dalam proses 2010 4 (2) dan pasal sebesar/ sebesar/VAT keberatan/ 23/ VAT, income Underpayment of overpayment In objection tax Article 4 (2) Rp123,261,174,327 Rp 61,147,788,715 process and article 23 28 Desember/ 2009 PPN/VAT Lebih bayar Restitusi PPN Dalam proses December sebesar/ sebesar/ keberatan/ 2010 Overpayment of VAT restitution of In objection Rp 51,220,270,012 Rp 71,123,233,261 process 28 April/April 2009 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Laba fiskal sebesar/ Dalam proses 2011 Corporate Taxable income of Taxable income of keberatan/ income tax US$10,140,172 US$7,967,196 In objection process 28 April/April 2009 PPN/VAT Kurang bayar Lebih bayar Dalam proses 2011 sebesar/ sebesar/ keberatan/ Underpayment of Overpayment of In objection Rp 139,369,207,948 Rp 34,591,649,602 process GBP 3 September/ 2006 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Laba fiskal sebesar/ Dalam proses September Corporate Taxable income of Taxable income of banding/ 2009 income tax Rp 348,709,138,487 Rp 52,796,541,616 In appeal

process 30 Juli/July 2007 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses 2010 Corporate Taxable income of Taxable income of banding/ income tax Rp 393,604,375,220 Rp 33,963,752,223 In appeal process FKP 9 Februari/ 2007 Restitusi PPN/ Kurang bayar Restitusi PPN sebesar/ Dalam proses February 2009 VAT restitution sebesar/ VAT restitution of banding/ Underpayment of Rp 8,353,531,735 In appeal Rp 5,231,366,072 process

Page 49: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/41 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

f. Audit pajak (lanjutan) f. Tax audits (continued)

Tanggal Kurang/(lebih) Keberatan/banding Status penerbitan bayar atau yang diajukan pada Surat rugi fiskal oleh Grup tanggal Ketetapan/ (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ laporan/ Decision Tahun Underpayment/ Objection/appeal Status letter pajak/ Jenis pajak/ (overpayment) according as at Perusahaan/ issuance Fiscal Type of or fiscal loss to the Group the date of Company date year taxes (full amount) (full amount) the report FKP 14 Juli/ 2007 PPh pasal 23/ Kurang bayar Lebih bayar sebesar/ Dalam proses July 2009 Income tax sebesar/ Overpayment of banding/ article 23 dan/ Underpayment of Rp 5,448,695,773 In appeal and PPN/VAT Rp 11,080,070,277 process 14 Juli/ 2007 PPh Badan/ Rugi fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses July 2009 Corporate Fiscal loss of Fiscal loss of banding/ income tax Rp 7,768,681,531 Rp 40,346,656,006 In appeal process

31 Maret/ 2008 Kurang bayar PPN/ Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses March 2011 underpayment sebesar/ banding/ of VAT Underpayment of In appeal Rp 21,772,035,541 process WBM 9 Februari/ 2007 Restitusi PPN/ Nihil/Nil Restitusi PPN sebesar/ Dalam proses February 2009 VAT restitution VAT restitution of banding/ Rp 7,573,839,893 In appeal process 29 Desember/ 2009 Restitusi PPN/ Kurang bayar Restitusi PPN Dalam proses December VAT restitution sebesar/ sebesar/VAT keberatan/ 2010 Underpayment of restitution of In objection Rp24,127,607,894 Rp167,256,602,690 process 29 Juli/ 2007 PPh Badan/ Rugi fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses July 2010 Corporate Income Fiscal loss of Fiscal loss of banding/ tax Rp23,382,978,864 Rp54,195,030,183 In appeal process 9 Februari/ 2007 Restitusi PPN/ Nihil/Nil Restitusi PPN Dalam proses February 2009 VAT restitution sebesar/VAT banding/ restitution of In appeal Rp7,573,839,893 process 27 Juli/ 2008 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses July 2011 Corporate Taxable income of Fiscal loss of banding/ income tax Rp 303,693,888,054 Rp 316,431,221,369 In appeal process 27 Juli/ 2008 PPh pasal 21,23, Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses July 2011 26/Income tax sebesar/ banding/ article21, 23, 26 Underpayment of In appeal dan/and PPN/VAT Rp 130,218,629,862 process 28 April/ 2009 PPh Badan/ Laba fiskal sebesar/ Rugi fiskal sebesar/ Dalam proses April 2011 Corporate Taxable income of Fiscal loss of keberatan/ income tax US$ 9,001,425 US$ 10,359,994 In objection process 28 April/ 2009 PPh pasal 4 (2), Kurang bayar Nihil/Nil Dalam proses April 2011 21,23,26,PPN JLN/ sebesar/ keberatan/ Article 4(2),21,23, Underpayment of In objection 26, VAT Overseas Rp 150,383,272,244 process dan/and PPN/VAT 29 Desember/ 2009 Restitusi PPN/ Kurang bayar Restitusi PPN/ Dalam proses December VAT restitution sebesar/ sebesar/VAT keberatan/ 2010 Underpayment of restitution of In objection Rp 24,127,607,894 Rp167,256,602,690 process

Page 50: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/42 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

g. Administrasi g. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan anak perusahaan yang berada di dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and the companies within the Group submit tax returns on the basis of self assessment. The DGT may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Nilai tercatat 31 Desember 2010/

Carrying value 31 December 2010

Bagian rugi perusahaan

asosiasi/Share of associate’s loss

Nilai tercatat 30 Juni 2011/ Carrying value 30 June 2011

KSC 49% (118,726) (172,621)

(291,347)

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Nilai tercatat 31 Desember 2009/

Carrying value 31 December 2009

Bagian rugi perusahaan

asosiasi/Share of associate’s loss

Nilai tercatat 31 Desember 2010/

Carrying value 31 December 2010

KSC

49%

(1,480)

(117,246)

(118,726)

Investasi pada perusahaan asosiasi mencerminkan 49% kepemilikan saham Grup di KSC, perusahaan yang bergerak dalam pengoperasian coal upgrading facility. Pemilik 51% saham KSC adalah BCBC Singapore Pte. Ltd., anak perusahaan dari White Energy Company Ltd., sebuah perusahaan publik di Australia.

Investment in associate represents the Group’s 49% interest in KSC, an entity involved in operating a coal upgrading facility. The 51% shareholder of KSC is BCBC Singapore Pte. Ltd., a wholly owned subsidiary of White Energy Company Ltd., a company regulated in Australia.

Grup mengakui bagian rugi bersih KSC karena Grup telah mengkonfirmasi pemberian dukungan operasional kepada KSC.

The Group has recognised for its share of the net losses of KSC, as the Group has confirmed its intention to support the operations of KSC.

Page 51: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/43 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

30Juni/June 2011 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to Saldo awal/ financial Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ statement Ending balance Additions Disposals Transfers translation balance

Biaya perolehan Acquisition cost Tanah 28,281 - - - 853 29,134 Land Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan 1,387,174 4,114 - 46,354 (26,219) 1,411,423 facilities Alat pengangkutan 537,664 13,446 - 311,064 (12,884) 849,290 Vehicles Peralatan dan Office furniture and perlengkapan kantor 48,312 3,191 - - (1,347) 50,156 equipment Machinery and Mesin dan peralatan 1,217,283 41,224 - (278,458) (23,210) 956,839 equipment Peralatan lain 6,873 - - - (105) 6,768 Other equipment 3,225,587 61,975 - 78,960 (62,912) 3,303,610 Aset sewa pembiayaan Under finance leases Alat pengangkutan 5,592 12 - (1,943) (206) 3,455 Vehicles Machinery and Mesin dan peralatan 5,121 - - - - 5,121 equipment

10,713 12 - (1,943) (206) 8,576

Aset dalam penyelesaian Construction in progress Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan 333,981 60,954 - (76,023) (3,180) 315,732 facilities Machinery and Mesin dan peralatan 1,682 972 - (994) (1) 1,659 equipment

335,663 61,926 - (77,017) (3,181) 317,391 3,571,963 123,913 - - (66,299) 3,629,577 Accumulated Akumulasi penyusutan depreciation Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan (547,228) (94,818) - - 4,554 (637,492) facilities Alat pengangkutan (364,352) (18,934) - (95,297) 8,847 (469,736) Vehicles Peralatan dan Office furniture and perlengkapan kantor (38,127) (2,843) - - 565 (40,405) equipment Machinery and Mesin dan peralatan (755,333) (60,078) - 95,366 14,167 (705,878) equipment Peralatan lain (5,577) (241) - - 59 (5,759) Other equipment (1,710,617) (176,914) - 69 28,192 (1,859,270)

Aset sewa pembiayaan Under finance leases Alat pengangkutan (2,505) (610) - (69) 1,613 (1,571) Vehicles Machinery and Mesin dan peralatan (5,848) - - - - (5,848) equipment (8,353) (610) - (69) 1,613 (7,419) (1,718,970) (177,524) - - 29,805 (1,866,689) Nilai buku bersih 1,852,993 1,762,888 Net book value

Page 52: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/44 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 2010

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to Saldo awal/ financial Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Transfer/ statement Ending balance Additions Disposals Transfers translation balance

Biaya perolehan Acquisition cost Tanah 14,633 13,925 - - (277) 28,281 Land Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan 1,350,985 3,733 - 83,992 (51,536) 1,387,174 facilities Alat pengangkutan 505,484 43,291 (118) 2,596 (13,589) 537,664 Vehicles Peralatan dan Office furniture and perlengkapan kantor 47,383 1,991 (6) - (1,056) 48,312 equipment Mesin dan peralatan 1,086,621 111,241 (1,408) 11,840 8,989 1,217,283 Machinery and equipment Peralatan lain 6,982 - - - (109) 6,873 Other equipment

3,012,088 174,181 (1,532) 98,428 (57,578) 3,225,587

Aset sewa pembiayaan Under finance leases Alat pengangkutan 11,051 - - (5,024) (435) 5,592 Vehicles Mesin dan peralatan 11,841 - - (3,742) (2,978) 5,121 Machinery and equipment

22,892 - - (8,766) (3,413) 10,713

Aset dalam penyelesaian Construction in progress Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan 391,989 35,600 - (83,992) (9,616) 333,981 facilities Mesin dan peralatan 6,934 590 - (5,670) (172) 1,682 Machinery and equipment

398,923 36,190 - (89,662) (9,788) 335,663

3,433,903 210,371 (1,532) - (70,779) 3,571,963 Accumulated Akumulasi penyusutan depreciation Bangunan dan fasilitas Buildings and port pelabuhan (421,423) (128,217) - - 2,412 (547,228) facilities Alat pengangkutan (331,628) (43,071) 118 (1,298) 11,527 (364,352) Vehicles Peralatan dan Office furniture and perlengkapan kantor (33,650) (5,467) 6 - 984 (38,127) equipment Mesin dan peralatan (668,388) (105,060) 1,408 (3,989) 20,696 (755,333) Machinery and equipment Peralatan lain (5,096) (520) - - 39 (5,577) Other equipment

(1,460,185) (282,335) 1,532 (5,287) 35,658 (1,710,617) Aset sewa pembiayaan Under finance leases Alat pengangkutan (3,742) (2,076) - 2,481 832 (2,505) Vehicles Mesin dan peralatan (7,944) (780) - 2,806 70 (5,848) Machinery and equipment

(11,686) (2,856) - 5,287 902 (8,353)

(1,471,871) (285,191) 1,532 - 36,560 (1,718,970)

Nilai buku bersih 1,962,032 1,852,993 Net book value

Penyusutan dibebankan pada akun-akun berikut ini: Depreciation expense was charged to the following accounts:

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Biaya sehubungan dengan pendapatan (lihat Catatan 21) 174,331 277,858 Cost of revenue (refer to Note 21) Beban umum dan administrasi General and administration (lihat Catatan 23) 3,193 7,333 expenses (refer to Note 23)

177,524 285,191

Page 53: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/45 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Pelepasan aset tetap untuk periode yang berakhir

pada 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Disposals of fixed assets for the period ended 30 June 2011 and 31 December 2010 were as follows:

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Book value of disposed Nilai buku aset tetap yang dijual - - fixed assets Hasil penjualan asset tetap - 38 Proceeds on sale of fixed assets Jumlah laba penjualan aset tetap - 38 Total gain on sale of fixed assets

Hak atas tanah Grup merupakan Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai yang berlaku selama 20 tahun. Manajemen berpendapat bahwa Grup tidak akan menemui kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah karena tanah dibeli secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang sah.

The Group’s land rights have either Hak Guna Bangunan or Hak Pakai titles which are valid for 20 years. Management believes that there will be no difficulties in the extension of the land rights as the land was acquired legally and is supported by sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 30 Juni 2011, aset tetap tertentu milik Grup (kecuali aset dalam penyelesaian dan aset sewa pembiayaan) telah diasuransikan terhadap kerugian kehilangan dan kerusakan termasuk kerugian yang terjadi karena gempa bumi dan kemungkinan kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.310.425 dan menurut pendapat manajemen telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.

As at 30 June 2011, certain fixed assets of the Group (except construction in progress and assets under finance leases) have been insured against physical loss and damage including those arising from earthquake and other possible risks for a sum of Rp 1,310,425 which is considered adequate by management to cover possible losses arising from such risks.

Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 aset tetap tertentu milik DPP dan perlindungan asuransi terkait digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari Club Deal (lihat Catatan 15b).

As at 30 June 2011 and 31 December 2010, certain fixed assets of DPP and related insurance coverage were pledged as collateral for the Club Deal (refer to Note 15b).

Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset tetap.

As at 30 June 2011 and 31 December 2010, management believes that there was no indication of impairment in the value of fixed assets.

Aset dalam penyelesaian Construction in progress Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang masih belum selesai pada tanggal neraca konsolidasian, sebagai berikut:

Construction in progress represents projects that have not been completed at the consolidated balance sheet dates as follows:

Page 54: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/46 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian (lanjutan) Construction in progress (continued) 30 Juni/June 2011 Aset dalam penyelesaian yang belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasi keuangan interim konsolidasian/Construction persentase Akumulasi Estimasi in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ completed at the consolidated interim Estimated percentage Accumulated Estimated statement of financial position date of completion costs completion

Fasilitas sarana dan prasarana IP/ Infrastructure facility IP 72% 133,243 2011 Fasilitas bongkar muat batubara Empaku IP/ Coal loading facility Empaku IP 90% 33,362 2011 Jetty BR tahap 3/ Jetty BR phase 3 20% 18,387 2011 Fasilitas bongkar muat batubara BR tahap 3/ Coal loading facility BR phase 3 25% 81,775 2012 Lain-lain (masing-masing di bawah 5% dari nilai aset dalam penyelesaian)/ Others (each below 5% of construction in progress) Bervariasi/Various 50,624 Bervariasi/Various

317,391

31 Desember/December 2010 Aset dalam penyelesaian yang belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasi keuangan interim konsolidasian/Construction persentase Akumulasi Estimasi in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ completed at the consolidated interim Estimated percentage Accumulated Estimated statement of financial position date of completion costs completion

Fasilitas sarana dan prasarana IP/ Infrastructure facility IP 72% 132,840 2011 Fasilitas bongkar muat batubara Empaku IP/ Coal loading facility Empaku IP 90% 33,362 2011 Fasilitas pertambangan TSA/ Mining infrastructure TSA 99% 36,139 2011 Terminal batubara-RC-9 dan RC-13 DPP/ Coal terminal- RC-9 and RC-13 DPP 95% 31,436 2011 Fasilitas bongkar muat batubara BR tahap 3/ Coal loading facility BR phase 3 14% 42,621 2013 Lain-lain (masing-masing di bawah 5% dari nilai aset dalam penyelesaian)/ Others (each below 5% of construction in progress) Bervariasi/Various 59,265 Bervariasi/Various 335,663

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut.

Management has no reason to believe that any events may occur that would prevent completion of the construction in progress.

Page 55: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/47 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN YANG DITANGGUHKAN

11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT EXPENDITURES

30 Juni/June 2011 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to Saldo awal/ financial Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ statement Ending balance Additions Reclasification translation balance Area yang telah ditemukan sumber daya Areas with measured and indicated terukur dan terindikasi resources WBM 115,181 - - (5,049) 110,132 WBM PIK 66,366 2,016 - (2,909) 65,473 PIK TSA 36,559 - - (1,602) 34,957 TSA FKP 80,938 - - (6,248) 74,690 FKP GBP 13,679 - - (600) 13,079 GBP BT 2,614 2,099 - - 4,713 BT

315,337 4,115 - (16,408) 303,044 Area yang belum Areas which do not yet ditemukan sumber daya have measured and terukur dan terindikasi indicated resources BAS 1,754 1,087 - - 2,841 BAS

317,091 5,202 - (16,408) 305,885

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation WBM (21,596) (3,502) - 1,006 (24,092) WBM PIK (16,007) (2,124) - 738 (17,393) PIK TSA (28,942) (4,446) - 1,345 (32,043) TSA FKP (18,150) (4,348) - 805 (21,693) FKP GBP (3,017) (557) - 142 (3,432) GBP BT (331) (190) - - (521) BT (88,043) (15,167) - 4,036 (99,174)

229,048 206,711

Page 56: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/48 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

11. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN YANG DITANGGUHKAN (lanjutan)

11. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT EXPENDITURES (continued)

31 Desember/December 2010 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to Saldo awal/ financial Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ statement Ending balance Additions Reclasification translation balance Area yang telah ditemukan Areas with measured sumber daya terukur dan and indicated terindikasi resources WBM 120,420 - - (5,239) 115,181 WBM FKP 79,952 - - 986 80,938 FKP PIK 70,255 902 - (4,791) 66,366 PIK TSA 38,222 - - (1,663) 36,559 TSA GBP 13,190 - - 489 13,679 GBP BT 2,546 68 - - 2,614 BT 324,585 970 - (10,218) 315,337 Area yang belum Areas which do not yet ditemukan sumber daya have measured and terukur dan terindikasi indicated resources BAS 580 1,174 - - 1,754 BAS 325,165 2,144 - (10,218) 317,091

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation WBM (15,053) (7,274) - 731 (21,596) WBM FKP (10,573) (8,120) - 543 (18,150) FKP PIK (12,880) (4,129) - 1,002 (16,007) PIK TSA (20,703) (9,235) - 996 (28,942) TSA GBP (1,849) (1,110) - (58) (3,017) GBP BT (146) (185) - - (331) BT (61,204) (30,053) - 3,214 (88,043)

263,961 229,048

Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan bergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial atau penjualan area of interest tersebut.

Ultimate recoupment of exploration expenditure carried forward is dependent upon successful development and commercial exploitation, or alternatively, sale of the area of interest.

Beban amortisasi atas biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan selama periode yang berakhir 30 Juni 2011 Rp 15.167 sebesar Rp (30 Juni 2010: Rp 15.795) (lihat Catatan 21).

Amortisation expense of deferred exploration and development expenditures for the period ended 30 June 2011 was Rp 15,167 (30 June 2010: Rp 15,795) (refer to Note 21).

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan untuk penurunan nilai biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan pada tanggal 30 Juni 2011.

The Group’s management believes that no provision for impairment of deferred exploration and development expenditures is required as of 30 June 2011.

Page 57: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/49 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

12. BIAYA PENGUPASAN TANAH YANG DITANGGUHKAN, BERSIH

12. DEFERRED STRIPPING COSTS, NET

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

WBM 1,063,498 917,953 WBM TSA 243,700 235,937 TSA PIK 66,630 62,311 PIK FKP 56,052 38,884 FKP BT 1,738 1,746 BT FSP (71,908) (49,489) FSP GBP (Blok I - SP) (67,438) (47,517) GBP (Block I - SP) GBP (Blok II) (43,345) (119,785) GBP (Block II)

1,248,927 1,040,040

Pada tanggal 30 Juni 2011, biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan untuk area WBM, TSA, PIK, FKP dan BT merupakan kelebihan biaya pengupasan tanah aktual atas rasio rata-rata pengupasan tanah selama umur tambang.

As of 30 June 2011, the deferred stripping costs for WBM, TSA, PIK, FKP and BT represent the excess of actual stripping costs over the average life of mine stripping ratio.

Pada tanggal 30 Juni 2011, biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan untuk area GBP (Blok I – SP), GBP (Blok – II), dan FSP merupakan kelebihan biaya rata-rata pengupasan tanah selama umur tambang atas pengupasan tanah aktual.

As of 30 June 2011, the deferred stripping costs for GBP (Block I – SP), GBP (Block – II), and FSP represent the excess of the average life of mine stripping ratio over the actual stripping costs.

2011 2010 Rasio Rasio Rasio pengupasan Rasio pengupasan pengupasan yang pengupasan yang aktual/ direncanakan/ aktual/ direncanakan/ Actual Planned Actual Planned stripping stripping stripping stripping ratio ratio ratio ratio

WBM 17.84 15.00 22.77 15.00 WBM TSA 14.08 13.00 16.25 13.00 TSA PIK 8.58 8.50 9.03 8.50 PIK FKP 14.26 13.00 15.69 13.00 FKP GBP (Blok I – SP) 9.64 15.40 10.64 15.40 GBP (Blok I – SP) GBP (Blok II) 22.36 20.00 18.59 20.00 GBP (Blok II) FSP 2.22 2.80 1.42 2.80 FSP BT 2.00 1.60 6.25 1.60 BT

Page 58: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/50 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Pihak ketiga: Third parties: PT Pelayaran Segara Niaga - - PT Pelayaran Segara Niaga Utama 156,193 186,401 Utama PT Bukit Makmur Mandiri - - PT Bukit Makmur Mandiri Utama 130,190 170,398 Utama PT Thiess Contractors - - PT Thiess Contractors Indonesia 105,466 55,340 Indonesia - PT Indika Inti Corpindo 72,938 158,792 PT Indika Inti Corpindo - Indonesia - PT Petrosea Tbk 70,678 59,797 PT Petrosea Tbk - PT Leighton Contractors - - PT Leighton Contractors Indonesia 43,439 171,759 Indonesia - PT Petronusa Niaga Energy 30,434 - PT Petronusa Niaga Energy - - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 30.000) 295,034 287,534 Others (each below Rp 30,000) - 904,372 1,090,021 Pihak yang memiliki hubungan istimewa: Related parties: - PT Aneka Samudera Lintas 18,490 27,692 PT Aneka Samudera Lintas - - PT Nirmala Matranusa 14,923 19,342 PT Nirmala Matranusa - - PT Kalimantan Citra Bara 11,939 11,282 PT Kalimantan Citra Bara - - PT Lian Beng Energy 5,356 1,224 PT Lian Beng Energy - - KSC 4,641 4,839 KSC - - PT Pan Assets Indonesia 2,138 2,326 PT Pan Assets Indonesia - - Enel Trade S.p.A - 30,634 Enel Trade S.p.A - 57,487 97,339 961,859 1,187,360

Komposisi hutang usaha berdasarkan Trade payables composition based mata uang adalah sebagai berikut: on currency is as follows: - Dolar AS 747,714 986,926 US Dollars - - Rupiah 212,023 198,713 Rupiah - - Dolar Singapura 717 340 Singapore Dollars - - Euro 670 636 Euro - - Dolar Australia 570 506 Australian Dollars - - Yen Jepang 121 125 Japanese Yen - - Pound Sterling Inggris 21 88 Great Britain Pound Sterling - - Ringgit Malaysia 23 26 Malaysian Ringgit - 961,859 1,187,360

Jumlah hutang usaha kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah 1,04% dan 1,83% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010.

Total trade payables to related parties represented 1.04% and 1.83% of total liabilities as of 30 June 2011 and 31 December 2010, respectively.

Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.

The trade payables arose from the purchase of goods and services.

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Rincian hutang usaha berdasarkan tanggal Details of trade payables from jatuh tempo adalah sebagai berikut: due date is as follows: Lancar 551,582 888,963 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 60 hari 212,697 60,028 1 - 60 days > 60 hari 197,580 238,369 > 60 days 961,859 1,187,360

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 25 for details of related party transactions.

Page 59: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/51 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Pengupasan tanah 535,827 379,040 Overburden removal Royalti (iuran produksi)/ Royalty (production fees)/ iuran eksploitasi 128,852 106,719 exploitation fees Pembelian batubara 85,352 - Coal purchases Biaya pengangkutan 48,306 4,027 Barging Sewa peralatan 25,469 20,587 Equipment rental Bahan bakar 16,039 16,778 Fuel Jasa professional 13,388 - Professional fee Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 20.000) 113,839 98,574 Others (each below Rp 20,000) 967,072 625,725

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG

15. LONG-TERM LOANS

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Pihak ketiga Third parties - Club Deal 2,005,967 2,247,750 Club Deal - - Vitol Asia Pte. Ltd. 149,033 231,518 Vitol Asia Pte. Ltd. - - Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. - 1,486 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. - - Biaya pinjaman yang belum Unamortised - diamortisasi (43,177) (48,437) debt issuance cost 2,111,823 2,432,317 Porsi jangka pendek Current portion - Club Deal 286,567 299,700 Club Deal - - Vitol Asia Pte. Ltd. 149,033 231,518 Vitol Asia Pte. Ltd. - - Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. - 223 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. - - Biaya pinjaman yang belum Unamortised - diamortisasi (8,728) (10,858) debt issuance cost 426,872 520,583 Porsi jangka panjang Long-term portion - Club Deal 1,719,400 1,948,050 Club Deal - - Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. - 1,263 Italmatic (Singapore) Pte. Ltd. - - Biaya pinjaman yang belum Unamortised - diamortisasi (34,449) (37,579) debt issuance cost 1,684,951 1,911,734

Page 60: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/52 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LOANS (continued)

a. Vitol Asia Pte. Ltd. a. Vitol Asia Pte. Ltd.

Pada tanggal 25 November 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Vitol Asia Pte. Ltd. sebesar AS$50 juta dengan tingkat suku bunga SIBOR ditambah marjin tertentu yang akan jatuh tempo pada tahun 2012. Perjanjian ini dijamin dengan 8% saham Perusahaan yang dimiliki oleh Low Tuck Kwong (lihat Catatan 17) dan 8% saham Perusahaan pada PIK, IP, TSA, FKP, dan WBM. Pembayaran pinjaman dilakukan berdasarkan nilai tetap per ton batubara yang dikirim ke Vitol Asia Pte. Ltd., atas perjanjian jual beli batubara dengan Perusahaan (lihat Catatan 26i). Perjanjian jual beli batubara tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

On 25 November 2007, the Company obtained a loan facility from Vitol Asia Pte. Ltd., amounting to US$50 million with an interest rate of SIBOR plus a certain margin expiring in 2012. This loan is secured by 8% of the Company’s shares owned by Low Tuck Kwong (refer to Note 17), and 8% of the Company’s shares in PIK, IP, TSA, FKP and WBM. Loan repayment is based on a fixed amount per tonne of coal delivered to Vitol Asia Pte. Ltd., under its coal sales agreement with the Company (refer to Note 26i). The coal sales agreement expires on 31 December 2014.

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi Perusahaan dan lainnya.

Under the loan agreement, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate actions and others.

Pinjaman ini terutama digunakan untuk pembelian barang modal dan modal kerja Grup.

This loan is mainly used by the Group for capital expenditures and working capital purposes.

Pada tanggal 25 Juni 2009, Perusahaan telah menandatangani perubahan perjanjian dengan Vitol Asia Pte. Ltd., mengenai perubahan marjin atas tingkat suku bunga pinjaman tersebut, yang berlaku efektif 1 Januari 2009, dan memajukan jatuh tempo satu tahun menjadi tahun 2011.

On 25 June 2009, the Company entered into an amendment agreement with Vitol Asia Pte. Ltd., to change the interest rate margin on the loan, effective 1 January 2009, and to bring forward the loan maturity date by one year to 2011.

Pada tanggal 25 Februari 2010, Perusahaan telah menandatangani perubahan perjanjian fasilitas pinjaman dengan Vitol Asia Pte. Ltd., yang mengubah jadwal pembayaran, jadwal pengiriman dan menaikan jumlah recovery amount yang berlaku efektif 1 Januari 2010.

On 25 February 2010, the Company entered into an amendment agreement with Vitol Asia Pte. Ltd., which amended the payment schedule of the loan, delivery schedule and increased the recovery amount with an effective date of 1 January 2010.

b. Club Deal b. Club Deal

Pada tanggal 22 April 2010, Perusahaan memperoleh Pinjaman dari Club Deal sebesar AS$300 juta, sebagai pembiayaan kembali pinjaman dari Fasilitas Sindikasi dan untuk menyediakan fasilitas tambahan. Fasilitas ini terdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangka sebesar AS$150 juta, dan Fasilitas Modal Kerja sebesar AS$150 juta, dengan tingkat suku bunga LIBOR ditambah marjin tertentu.

On 22 April 2010, the Company obtained a Club Deal amounting to US$300 million to refinance the Syndicated Facility and to provide additional debt. The Facility consists of a Term Loan Facility amounting to US$150 million and a revolving Working Capital Facility amounting to US$150 million, with an interest rate of LIBOR plus a certain margin.

Pada awalnya Kreditur-kreditur dalam fasilitas ini adalah SCB, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan ANZ Panin Bank. Setelah penandatangan kontrak, PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank Permata Tbk, BNP Paribas, and Natixis bergabung dalam grup Kreditur tersebut.

The original Lenders were SCB, Sumitomo Mitsui Banking Corporation and ANZ Panin Bank. Subsequent to the signing date PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank Permata Tbk, BNP Paribas, and Natixis joined the group of Lenders.

Page 61: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/53 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LOANS (continued) b. Club Deal (lanjutan) b. Club Deal (continued)

Pembayaran Club Deal dilakukan setiap tiga bulan dimulai Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 29 April 2015. Fasilitas Modal Kerja akan jatuh tempo pada tanggal 29 April 2012 dengan opsi yang dapat diperpanjang selama satu tahun.

Repayment of the Club Deal is on a quarterly basis commencing January 2011 and ending on 29 April 2015. The Working Capital Facility is due in 29 April 2012 with a one year extendable option.

Club Deal ini dijamin dengan piutang atas perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan perusahaan dari anak perusahaan tertentu, pinjaman Perusahaan di KSC dan aset tetap tertentu milik DPP.

.

The Club Deal is secured by the receivables under certain coal sale and purchase agreements, corporate guarantees from certain subsidiaries, the Company’s loan to KSC and certain fixed assets of DPP.

Club Deal tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya. Club Deal digunakan untuk pembelian barang modal dan modal kerja Grup.

Under the Club Deal, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate actions and others. The Club Deal is used by the Group for capital expenditure and working capital purposes.

16. INSTRUMEN DERIVATIF 16. DERIVATIVE INSTRUMENTS

Rincian piutang derivatif pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Details of derivative receivables as at 30 June 2011 and 31 December 2010 are as follows:

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

- SCB 38,276 27,102 SCB - - ANZ 33,089 30,243 ANZ - - BNP Paribas 22,194 5,874 BNP Paribas - - SMBC 7,427 - SMBC - 100,986 63,219

Rincian liabilitas derivatif pada tanggal 30 Juni 2011dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Details of derivative liabilities as at 30 June 2011 and 31 December 2010 are as follows:

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

- SCB 319,684 435,936 SCB - - ANZ 26,781 79,109 ANZ - - Enel Trade S.p.A - 6,331 Enel Trade S.p.A - - Vitol S.A. - 3,872 Vitol S.A. -

346,465 525,248 Porsi jangka pendek Current portion - SCB 175,834 281,343 SCB - - ANZ 26,781 79,109 ANZ - - Enel Trade S.p.A - 6,331 Enel Trade S.p.A - - Vitol S.A. - 3,872 Vitol S.A. -

202,615 370,655

Porsi jangka panjang SCB 143,850 154,593 Long-term portion SCB

Page 62: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/54 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

16. INSTRUMEN DERIVATIF 16. DERIVATIVE INSTRUMENTS

Mutasi cadangan nilai wajar lindung nilai adalah sebagai berikut:

Movements in the fair value hedging reserve are as follows:

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Saldo awal (238,719) (23,716) Beginning balance Perubahan nilai wajar 52,997 (405,659) Changes in fair value Realisasi kerugian lindung nilai 37,030 190,656 Realisation of hedging losses Cadangan nilai wajar lindung nilai (148,692) (238,719) Fair value hedging reserve

a. Transaksi lindung nilai batubara a. Coal swap transactions

Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan ikatan kontrak swap batubara dengan Vitol S.A. untuk melakukan lindung nilai atas harga jual batubara di masa mendatang. Transaksi tersebut merupakan transaksi lindung nilai arus kas efektif menurut standar akuntansi yang berlaku. Transaksi tersebut jatuh tempo pada tahun 2010. Variabel pokok yang mendasari harga batubara transaksi tersebut adalah indeks batubara Newcastle dan API 4.

In 2007, the Company entered into coal swap contracts with Vitol S.A. to hedge future coal sales prices. These transactions are effective cash flow hedges for the purposes of the accounting standard. Such transactions were due in 2010. The underlying pricing is the market price specified by the Newcastle and API 4 coal indices.

Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan ikatan kontrak swap batubara dengan Enel Trade S.p.A, ANZ dan SCB untuk melakukan lindung nilai atas harga jual batubara di masa mendatang. Transaksi tersebut merupakan transaksi lindung nilai arus kas efektif menurut standar akuntansi yang berlaku. Transaksi dengan Enel jatuh tempo pada tahun 2010, sedangkan transaksi dengan ANZ dan SCB akan jatuh tempo pada tahun 2011 dan 2012. Variabel pokok yang mendasari harga batubara transaksi tersebut adalah indeks batubara Newcastle dan API 4.

In 2009, the Company entered into coal swap contracts with Enel Trade S.p.A, ANZ and SCB to hedge future coal sales prices. These transactions are effective cash flow hedges for the purposes of the accounting standard. Such transactions with Enel matured in 2010, while transactions with ANZ and SCB will be maturing in 2011 and 2012. The underlying pricing is the market price specified by the Newcastle and API 4 coal indices.

Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan ikatan derivatif dengan SCB, dimana perusahaan membeli dengan harga dasar untuk pembelian batubara untuk 2010, sedangkan SCB memiliki hak opsi dengan harga tetap pada tahun 2011 dan 2012. Pada tanggal 29 Desember 2010, SCB menggunakan opsi nya untuk tahun 2011 dengan jumlah volume sebesar 540.000 MT.

In 2010, the Company entered into derivative instruments with SCB, whereby the Company bought a floor and sold a collar, for 2010, with SCB having an option for fixed price coal swaps in 2011 and 2012. On 29 December 2010, SCB exercised its options for 2011 with a total volume of 540,000 MT.

Transaksi – transaksi swap batubara yang masih berlaku pada tanggal 30 Juni 2011 adalah sebagai berikut:

The following coal swap transactions were outstanding as at 30 June 2011:

Jumlah nosional (MT)/ Mitra transaksi/ Total notional Tanggal jatuh tempo/ Counter parties amounts (MT) Final maturity date ANZ 90,000 31 Desember/ December 2011

SCB 390,000 31 Desember/ December 2012

Kontrak-kontrak dan opsi-opsi ini memiliki nilai wajar negatif sebesar AS$27.329.804 pada tanggal 30 Juni 2011 (31 Desember 2010: negatif AS$31.916.093).

These contracts and options had a negative fair value of US$27,329,804 as at 30 June 2011 (31 December 2010: negative US$31,916,093).

Page 63: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/55 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

16. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 16. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) b. Transaksi lindung nilai bahan bakar minyak b. Gas oil hedging transactions

Selama periode 2011 dan 2010, Perusahaan dan GBP telah melakukan serangkaian transaksi untuk melakukan lindung nilai atas harga beli bahan bakar minyak di masa mendatang dengan SCB dan ANZ. Pada periode 2010, Perusahaan telah melakukan serangkaian transaksi untuk melakukan lindung nilai atas harga beli bahan bakar dengan BNP Paribas

Pada periode 2011, Perusahaan telah melakukan serangkaian transaksi untuk melakukan lindung nilai atas harga beli bahan bakar dengan BNP Paribas, ANZ dan SMBC.

During 2011 and 2010, the Company and GBP has entered into a series of transactions to hedge future fuel purchases with SCB and ANZ. In 2010, the Company has entered into a series of transactions to hedge future fuel purchases with BNP Paribas.

In 2011 the Company and GBP has entered a series of transaction to hedge future fuel purchases with BNP Paribas, ANZ and SMBC.

Transaksi tersebut merupakan transaksi lindung nilai arus kas efektif menurut standar akuntansi yang berlaku.

These transactions are effective cash flow hedges for the purposes of the accounting standard.

Kontrak yang masih berlaku pada tanggal 30 Juni 2011 adalah sebagai berikut:

The following gas oil hedging transactions were outstanding as at 30 June 2011:

Jumlah nosional (barel)/ Referensi harga Tanggal Entitas/ Mitra transaksi/ Total notional komoditas/Commodity jatuh tempo/ Entity Counter parties amounts (barrel) reference price Final maturity date GBP SCB 96,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/ - platts Asia Pacific December 2011 BR ANZ 6,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/ - platts Asia Pacific December 2011 GBP ANZ 114,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/ - platts Asia Pacific December 2011 BR BNP Paribas 84,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/ - platts Asia Pacific December 2011 GBP SMBC 36,000 Gas Oil -0.5 Singapore 31 Desember/ - platts Asia Pacific December 2011

Kontrak-kontrak ini memiliki nilai wajar positif sebesar AS$10.034.013 pada tanggal 30 Juni 2011 (31 Desember 2010: AS$5.365.263).

These contracts had a positive fair value of US$10,034,013 as at 30 June 2011 (31 December 2010: US$5,365,263).

c. Coal-linked Capped Loss Swap

c. Coal-linked Capped Loss Swap

Pada periode 2010, Perusahaan melakukan ikatan kontrak API 4 Coal-linked Capped Loss Swap dengan SCB. Settlement ini diatur setiap 3 bulan dan kontrak tersebut akan berakhir pada bulan Januari 2013.

In 2010, the Company entered into an API 4 Coal-linked Capped Loss Swap contract with SCB. The settlements are arranged quarterly and the contract expires in January 2013.

Kontrak ini memiliki nilai wajar negatif sebesar AS$11.539.639 pada tanggal 30 Juni 2011. Keuntungan atau kerugian tersebut dicatat sebagai pendapatan/beban lain-lain dalam laporan laba rugi interim konsolidasian.

This contract had a negative fair value of US$11,539,639 as at 30 June 2011. The gain or loss was recorded as other income/expense in the consolidated interim statements of income.

Page 64: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/56 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

a. Modal saham a. Share capital

Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders as at 30 June 2011 and 31 December 2010 are as follows:

30 Juni/June 2011 dan/and Desember/December 2010 Saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital Jumlah Saham/ Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %

Low Tuck Kwong 1,722,010,000 172,201 51.66% Korea Electric Power Corperation 666,667,000 66,667 20.00% Enel Investment Holding BV. 333,333,500 33,333 10.00% Engki Wibowo 198,695,000 19,870 5.96% Jenny Quantero 99,497,500 9,950 2.99% Lim Chai Hock dan/and Dynamic Resources Corporation 88,868,000 8,887 2.66% Chin Wai Fong dan/and Empire Management Corporation 53,427,000 5,343 1.60% Low Yi Ngo 5,694,500 569 0.17% Russell John Neil 300,000 30 0.01% Alastair McLeod 300,000 30 0.01% Michael Sumarijanto 300,000 30 0.01% Masyarakat/Public 164,241,000 16,423 4.93%

3,333,333,500 333,333 100.00%

Pada tanggal 30 Juni 2011 and 31 Desember 2010, 8% saham Perusahaan yang dimiliki Low Tuck Kwong digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari Vitol Asia Pte. Ltd. (lihat Catatan 15a).

As at 30 June 2011 and 2010, 8% of the Company’s share capital owned by Low Tuck Kwong was pledged as collateral for the loan due to Vitol Asia Pte. Ltd. (refer to Note 15a).

Pada tanggal 22 Juni 2009, pemegang saham menambah saham yang dijaminkan sebesar 250.000 lembar menjadi 1.500.000.000. Pada tanggal 11 Januari 2010, saham yang dijaminkan turun menjadi 500.000.000 lembar saham. Pada tanggal 20 Juli 2010, saham yang dijaminkan pemegang saham Perusahaan kepada bank ditingkatkan kembali menjadi 1.000.000.000 lembar saham.

On 22 June 2009, a shareholder increased its pledge to a bank by an additional 250,000 shares to 1,500,000,000. On 11 January 2010, the amount of pledged shares decreased to 500,000,000 shares. On 20 July 2010, the amount of pledged shares increased to 1,000,000,000 shares.

b. Agio saham b. Additional paid in capital Rincian perhitungan agio saham: Details of additional paid in capital are as follows:

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited) Excess of proceeds over

Jumlah agio saham 1,900,001 1,900,001 par value Biaya penerbitan saham (136,864) (136,864) Share issuance costs 1,763,137 1,763,137

Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan penerbitan saham baru Perusahaan yang dilakukan saat penawaran umum perdana saham Perusahaan pada bulan Agustus 2008.

Share issuance costs represent costs directly attributable to the issuance of new shares of the Company during the initial public offering of the Company’s shares in August 2008.

Page 65: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/57 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

18. CADANGAN UMUM DAN PENGUMUMAN DIVIDEN 18. GENERAL RESERVE AND DIVIDEND DECLARATION

a. Cadangan umum a. General reserve

Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007 mengharuskan setiap perusahaan untuk membentuk cadangan umum dari laba bersih sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk membentuk akumulasi cadangan tersebut.

The Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 passed in August 2007, requires the establishment of a general reserve from net profits amounting to at least 20% of a company’s issued and paid up capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 April 2008, pemegang saham memutuskan pembentukan cadangan umum dari laba ditahan sebesar Rp 60.000.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on 22 April 2008, the shareholders decided the establishment of a general reserve from retained earnings amounting to Rp 60,000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2011, pemegang saham menambah cadangan umum sebesar Rp 6.700 menjadi Rp 66.700.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on 7 June 2011, the shareholders increase the general reserve by Rp 6,700 to Rp 66,700.

b. Pengumuman Dividen b. Dividend declaration

Per saham (nilai penuh)/ Periode/Period Nilai/Amount Per share (full amount) Pengumuman dividen pada tahun 2011 yang berhubungan dengan laba bersih tahun 2010/ Dividend declaration in 2011 relating to 2010 net icome Rp 266,700 Rp 80

Pada tanggal 30 Juni 2011, hutang dividen kepada pemegang saham sebesar sebesar Rp 266.667.

As of 30 June 2011, Rp 266,667 in dividends were payable to shareholders.

19. RESTRUKTURISASI GRUP 19. GROUP RESTRUCTURING

a. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

a. Difference in value from restructuring transactions of entities under common control

30 Juni/June 31 Desember/ 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Akuisisi MP 5,809 5,809 Acquisition of MP Akuisisi FSP 1,828 1,828 Acquisition of FSP Akuisisi BE 413 413 Acquisition of BE Akuisisi BAS (38) (38) Acquisition of BAS Akuisisi BT (61) (61) Acquisition of BT Akuisisi WBM (1,953) (1,953) Acquisition of WBM Akuisisi FKP (4,904) (4,904) Acquisition of FKP Akuisisi PIK (8,658) (8,658) Acquisition of PIK Akuisisi IP (9,265) (9,265) Acquisition of IP Akuisisi TSA (12,119) (12,119) Acquisition of TSA Akuisisi ML (4,570) (4,570) Acquisition of ML Akuisisi DPP (48,742) (48,742) Acquisition of DPP (82,260) (82,260)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh dari transaksi antar entitas-entitas sepengendali seolah-olah akuisisi terjadi pada awal periode perbandingan.

Difference in value from restructuring transactions of entities under common control represents differences between purchase consideration and net book value of net assets acquired from transactions of entities under common control as if the acquisition occurred in the earliest comparative period.

Page 66: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/58 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

19. RESTRUKTURISASI GRUP 19. GROUP RESTRUCTURING

b. Selisih nilai transaksi atas penambahan modal anak perusahaan

b. Difference in value from transactions for subscription of additional shares in subsidiary

Selisih nilai transaksi atas penambahan modal anak perusahaan merupakan selisih antara nilai tambahan penanaman modal pada saham DPP dan nilai buku aset bersih.

Difference in value from transactions for subscription of additional shares in subsidiary represents difference between value of additional capital injected for shares in DPP and net book value of assets.

20. PENDAPATAN 20. REVENUE

30 Juni/June 30 Juni/June

2011 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Batubara Coal - Pihak ketiga 5,616,508 3,201,161 Third parties - - Pihak yang memiliki hubungan istimewa 690,020 519,335 Related parties -

6,306,528 3,720,496 Non-Batubara Non-Coal - Pihak ketiga 63,073 67,267 Third parties - - Pihak yang memiliki hubungan istimewa 1,106 299 Related parties -

64,179 67,566

6,370,707 3,788,062 Rincian pelanggan yang mempunyai Details of customers having transaksi lebih besar dari 10% transactions more than 10% nilai pendapatan bersih: of net revenue:

Batubara Coal Ekspor - pihak ketiga Export - third parties - Vitol Asia Pte. Ltd. 1,159,069 834,323 Vitol Asia Pte. Ltd. - - J. Aron & Co 990,943 825,556 J. Aron & Co - TNB Fuel Service Sdn Bhd - - TNB Fuel Service Sdn Bhd Company 880,595 429,305 Company - Lain-lain (masing-masing dibawah 10% Others (each below 10% of - dari jumlah pendapatan) 2,585,901 1,111,977 revenue) 5,616,508 3,201,161 Ekspor - pihak yang memiliki hubungan istimewa Export - related parties - Enel Trade S.p.A. 679,466 512,340 Enel Trade S.p.A. -

679,466 512,340 Domestik - pihak yang memiliki hubungan istimewa Domestic - related parties - KSC 10,554 6,995 KSC - 10,554 6,995 Non-Batubara (masing-masing dibawah 10 % Non-Coal (each below 10% of dari jumlah pendapatan) revenue) - Pihak ketiga 63,073 67,267 Third parties - - Pihak yang memiliki hubungan istimewa 1,106 299 Related parties - 64,179 67,566 6,370,707 3,788,062

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 25 for details of related party transactions.

Page 67: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/59 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

21. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN PENDAPATAN 21. COST OF REVENUE

30 Juni/June 30 Juni/June 2011 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Biaya produksi: Production costs: Pengupasan tanah 2,447,936 1,727,673 Overburden removal Bahan bakar 198,577 134,158 Fuel Pertambangan dan pengangkutan batubara 191,934 153,878 Coal mining and hauling Penyusutan 174,331 148,296 Depreciation Gaji, upah, dan tunjangan 159,670 129,747 Salaries, wages and allowances Material dan suku cadang 97,991 101,905 Materials and spare parts Biaya ganti rugi atas tanah 49,229 20,990 Land compensation Jasa profesional 46,435 29,653 Professional fees Sewa dan mobilisasi 36,249 57,084 Rental and mobilisation Biaya kantor 21,988 15,146 Office expenses Perbaikan dan pemeliharaan 17,254 18,799 Repairs and maintenance Amortisation of Amortisasi biaya eksplorasi dan deferred exploration and pengembangan yang ditangguhkan 15,167 15,795 development expenditures Pengeboran 13,308 23,267 Drilling Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5.000) 29,430 19,908 Others (each below Rp 5,000) 3,499,499 2,596,299

Royalti (iuran produksi)/ Royalty (production fees)/ iuran eksploitasi (lihat Catatan 2v) 668,227 443,460 exploitation fees (refer to Note 2v) Persediaan barang setengah jadi Work-in-process inventory - Awal periode 120,971 244,663 At the beginning of period - - Akhir periode (131,056) (237,514) At the end of period - Persediaan barang jadi Finished goods inventory - Awal periode 402,351 403,615 At the beginning of period - - Pembelian batubara - bersih 247,294 136,519 Coal purchases - net - - Akhir periode (409,004) (481,858) At the end of period -

Biaya sehubungan dengan pendapatan 4,398,282 3,105,184 Cost of revenue

Rincian pemasok/kontraktor dengan transaksi melebihi 10% dari jumlah biaya sehubungan dengan pendapatan:

Details of suppliers/contractors with transactions representing more than 10% of total cost of revenue:

30 Juni/June 30 Juni/June 2011 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

PT Leighton Contractors PT Leighton Contractors Indonesia 1,018,997 472,587 Indonesia PT Bukit Makmur Mandiri Utama 347,936 338,528 PT Bukit Makmur Mandiri Utama PT Petrosea Tbk. 236,834 372,606 PT Petrosea Tbk.

1,603,767 1,183,721

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 25 for details of related party transactions.

Page 68: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/60 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

22. BEBAN PENJUALAN 22. SELLING EXPENSES

30 Juni/June 30 Juni/June 2011 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Biaya pengangkutan 297,151 233,601 Barging Komisi keagenan 9,841 1,128 Agency fees 306,992 234,729

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 25 for details of related party transactions.

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

30 Juni/June 30 Juni/June 2011 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Gaji, upah, dan tunjangan 59,502 59,993 Salaries, wages and allowances Jasa profesional 11,465 9,602 Professional fees Biaya kantor 9,560 9,171 Office expenses Penyusutan 3,193 4,157 Depreciation Telepon dan komunikasi 2,258 2,376 Telephone and communications Sewa kantor 2,131 2,614 Office rental Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000) 8,361 3,632 Others (each below Rp 1,000) 96,470 91,545

24. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 24. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih untuk para pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode 6 bulanan.

Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to shareholders by the weighted-average number of ordinary shares outstanding for the six month periods.

30 Juni/ June 30 Juni/ June

2011 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Net income attributable to Laba bersih untuk pemegang saham 971,904 (60,590) shareholders Weighted average number of Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa ordinary shares outstanding yang beredar (dalam ribuan lembar) 3,333,333 3,333,333 (in thousand shares) Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share (nilai penuh) 292 (18) (full amount)

Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada 30 Juni 2011 dan 2010.

The Group does not have any dilutive ordinary shares as at 30 June 2011 and 2010.

Page 69: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/61 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA

25. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Related party transactions are as follows:

30 Juni/ June 30 Juni/ June 2011 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/

Unaudited) Unaudited) Penjualan batubara: Coal sales: - Enel Trade S.p.A. 679,466 512,340 Enel Trade S.p.A. - - KSC 10,554 6,995 KSC -

Pendapatan sewa: Rental revenue: - KSC 479 299 KSC - Pendapatan lain-lain: Other revenue: - PT Nirmala Matranusa 602 - PT Nirmala Matranusa - - KSC 25 - KSC -

691,126 519,634

Persentase dari jumlah pendapatan 10.85% 13.72% As a percentage of total revenue Rental and mobilisation Beban sewa dan mobilisasi: expenses: - PT Nirmala Matranusa 6,204 9,412 PT Nirmala Matranusa - - KSC 479 - KSC - 6,683 9,412 Persentase dari jumlah beban sewa As a percentage of total rental dan mobilisasi 18.44% 16.49% and mobilisation expenses Biaya pengangkutan: Barging:

- PT Aneka Samudera Lintas 74,300 78,644 PT Aneka Samudra Lintas - 74,300 78,644

As a percentage of total Persentase dari beban penjualan 24.20% 33.50% marketing expense

Pendapatan keuangan: Finance income : - Bunga pinjaman KSC 13,855 14,924 loan interest KSC - 13,855 14,924 Persentase dari pendapatan bunga As a percentage of total interest pinjaman 100% 100% income from loan

Aset dalam penyelesaian: Construction in progress: - PT Nirmala Matranusa 67,057 15,995 PT Nirmala Matranusa - 67,057 15,995 Persentase dari jumlah aset As a percentage of total dalam penyelesaian 21.13% 4.76% construction in progress Pinjaman pada pihak yang Loan to related party: memiliki hubungan istimewa: - KSC 376,572 367,430 KSC - 376,572 367,430 Persentase dari jumlah aset 4.06% 4.39% As a percentage of total assets

Page 70: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/62 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

25. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

30 Juni/ 31 Desember/

June 2011 December 2010 (Tidak diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited)

Piutang usaha: Trade receivables: - Enel Trade S.p.A 206,239 122,012 Enel Trade S.p.A - - KSC 10,049 5,588 KSC - 216,288 127,600 Persentase dari jumlah As a percentage of total Piutang usaha 22.59% 19.69% trade receivables Piutang lain-lain: Other receivables: - KSC 86,907 73,342 KSC - - PT Lian Beng Energy 4,594 412 PT Lian Beng Energy - - Pemegang saham perusahaan 2,600 2,009 Shareholders of the Company - dan anak perusahaan and subsidiaries - PT Nirmala Matranusa 720 - PT Nirmala Matranusa - - Karyawan 299 373 Employees - - PT Bunga Permata Sari 119 119 PT Bunga Permata Sari - - PT Aneka Samudera Lintas 33 - PT Aneka Samudera Lintas - 95,272 76,255 Persentase dari jumlah As a percentage of total Piutang lain-lain 62.27% 66.23% other receivables Hutang usaha: Trade payables: - PT Aneka Samudera Lintas 18,490 27,692 PT Aneka Samudera Lintas - - PT Nirmala Matranusa 14,923 19,342 PT Nirmala Matranusa - - KCB 11,939 11,282 KCB - - PT Lian Beng Energy 5,356 1,224 PT Lian Beng Energy - - KSC 4,641 4,839 KSC - - PT Pan Assets Indonesia 2,138 2,326 PT Pan Assets Indonesia - - Enel Trade S.p.A - 30,634 Enel Trade S.p.A - 57,487 97,339 Persentase dari jumlah As a percentage of total hutang usaha 5.98% 8.20% trade payables Hutang lain-lain: Other payables: - Pemegang saham Perusahaan Shareholer of the Company - dan entitas terkait 163 - and their related entity 163 - As a percentage of total other Persentase dari jumlah hutang lain-lain 100% - payables Penjualan batubara ke pihak yang memiliki hubungan istimewa ditetapkan berdasarkan kontrak-kontrak penjualan, yang di bagi menjadi international dan donmestik sebagai bahan acuan yang disesuaikan dengan spesifikasi dari batubara dan lokasi pengiriman.

Sales of coal to related parties are set based on sales contracts,which generally use international and or domestic indices as benchmarks which are adjusted for coal specifications and location of deliveries.

Sifat dari hubungan dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The nature of relationships with the related parties is as follows:

Page 71: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/63 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

25. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Entitas/Parties Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions

- PT Nirmala Matranusa Entitas sepengendali dengan Pendapatan lain-lain, beban sewa Perusahaan/Under common control dan mobilisasi, pembangunan with the Company aset tetap, dan uang muka/ Other income, rental and mobilisation expenses, construction of fixed assets and advances. - KSC Perusahaan asosiasi/ Penjualan batubara, pendapatan Associate company sewa, pendapatan bunga dari pinjaman, pembelian batubara pinjaman, dan piutang lain-lain/ Coal sales, rental revenue, interest income on loan, purchase of coal, loans, and other receivables - PT Bunga Permata Sari Entitas sepengendali dengan Piutang dari pemegang konsesi/ Perusahaan/Under common control Receivable from concession with the Company holder

- Enel Trade S.p.A. Pihak yang memiliki hubungan Penjualan batubara/Coal sales istimewa dengan pemegang saham minoritas Perusahaan/Related party of a minority shareholder of the Company

- Pemegang saham dan direktur/ Pemegang saham dan direktur Piutang lain-lain dan hutang Shareholders and directors Perusahaan/Shareholders and lain-lain/Other receivables and directors of the Company other payables

- PT Lian Beng Energy Entitas sepengendali dengan Jasa pengangkutan batubara Perusahaan/Under common control dan jasa sewa dan with the Company mobilisasi/ Coal hauling services and rental and mobilisation service

- PT Aneka Samudra Lintas Entitas sepengendali dengan Jasa pengangkutan batubara Perusahaan/Under common control dan hutang usaha/ Barging with the Company and trade payables

- PT Pan Assets Indonesia Entitas sepengendali dengan Hutang usaha/ Trade payables Perusahaan/Under common control with the Company

Pihak-pihak yang didefinisikan sebagai pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang diuraikan diatas dapat berbeda dengan definisi menurut undang-undang pajak penghasilan No. 36 tahun 2008, pasal 18 ayat 4.

The entities defined as related parties as detailed above may be different with those defined under the income tax law No. 36 year 2008, chapter 18 article 4.

Page 72: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/64 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Kontrak jasa pertambangan

a. Mining services contracts

Anak perusahaan mengadakan perjanjian jasa pertambangan untuk mendukung kegiataan operasi dengan beberapa kontraktor. Kontraktor akan menyediakan peralatan, tenaga kerja dan juga peralatan lainnya untuk mendukung jasa mereka. Kontraktor mereka, diantaranya, PT Leighton Contractors Indonesia, PT Bukit Makmur Utama, PT Petrosea Tbk., PT Hareda Prima Jaya, PT Atas Barita Mandiri, PT Hareda Krida Utama, dan PT Thiess Contractor Indonesia. Perjanjian tersebut antara lain mengatur mengenai harga per unit, penyesuaian harga bahan bakar, manajemen peledakan, perhitungan rise and fall, perhitungan overhaul, insentif untuk kontraktor, penalti atas shortfall dan juga jasa lainnya. Nilai kontrak bergantung kepada jumlah dari volume pengupasan tanah ataupun juga batubara yang di angkut sesuai dengan perjanjian terkait. Perjanjian-perjanjian ini akan berakhir pada Maret 2011 dan Agustus 2017 atau pada saat jumlah volume tercapai, mana yang lebih dahulu.

The Company’s subsidiaries entered into various mining service contracts to support its mine operations. The contractors will provide all equipment, manpower and other supplies necessary for them to perform the mining services. The mining service contractors are, among others, PT Leighton Contractors Indonesia, PT Bukit Makmur Utama, PT Petrosea Tbk., PT Hareda Prima Jaya, PT Atas Barita Mandiri, PT Hareda Krida Utama, and PT Thiess Contractors Indonesia. Each agreement governs, among others, the unit rate, fuel price adjustment, explosive management, rise and fall calculation, overhaul calculation, incentives for the contractors, shortfall penalties and other terms. Contract values are dependent on volumes of overburden moved and/or coal mined and hauled, as per the relevant agreement. These contracts will expire between March 2011 and August 2017 or when the contracted volumes have been achieved, whichever is earlier.

b. Perjanjian kerjasama b. Cooperation agreement

DPP DPP

Pada tanggal 16 Februari 2001, DPP mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV yang antara lain, melakukan pembagian pendapatan atas jasa dermaga yang dikenakan bagi kapal-kapal yang berlabuh di Balikpapan Coal Terminal (“BCT”) oleh PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV. Perjanjian ini berlaku untuk periode 17 Februari 2001 sampai dengan tanggal 16 Februari 2005 dan telah diperpanjang sampai dengan tahun 2026 dan akan merubah status BCT menjadi Perpanjangan Dermaga Umum Pelabuhan Balikpapan.

On 16 February 2001, DPP entered into a cooperation agreement with PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV that provided for, among others, the sharing of revenue from port charges levied on ships anchored at the Balikpapan Coal Terminal (“BCT”) by PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV. This agreement originally covered the period from 17 February 2001 to 16 February 2005 and has been extended until 2026 and to change the status of BCT to a General Extension of Balikpapan Port.

c. Kontrak jasa bongkar muat batubara c. Coal handling services contracts

DPP DPP

Pada tanggal 1 Juni 2004, DPP mengadakan perjanjian dengan PT Indominco Mandiri, PT Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Barutama Greston, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. dan PT Bharinto Ekatama untuk memberikan jasa bongkar muat batubara di BCT. Berdasarkan perubahan terakhir, DPP akan melakukan jasa bongkar muat batubara sejumlah 3 juta MT per tahun dan kontrak tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

On 1 June 2004, DPP entered into an agreementwith PT Indominco Mandiri, PT Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Barutama Greston, PT Indo Tambangraya Megah Tbk and PT Bharinto Ekatama to perform coal handling services at the BCT. Based on the latest amendment, DPP agreed to handle 3 million MT of coal per annum and the agreement expires on 31 December 2011.

Page 73: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/65 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

c. Kontrak jasa bongkar muat batubara (lanjutan) c. Coal handling services contracts (continued)

PIK PIK

Pada tanggal 1 Agustus 2007, PIK mengadakan perjanjian bongkar muat dengan PT Indah Buana Samudera berdasarkan perubahan perjanjian terakhir yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.

On 1 August 2007, PIK entered into a stevedoring agreement with PT Indah Buana Samudera based on the lates amendment the agreement is valid until 31 December 2011.

d. Jaminan reklamasi d. Reclamation guarantees

Jaminan berikut ini dapat diklaim oleh Pemerintah ataupun Direktorat yang berwenang jika perusahaan dibawah ini tidak melaksanakan rencana reklamasi seperti yang telah disetujui dengan Pemerintah untuk periode-periode tersebut.

The following guarantess may be claimed by the Government or relevant regency if the individual company does not carry out the reclamation policy as agreed for those periods.

GBP GBP

GBP telah menerima persetujuan dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (“DJMBP”) untuk pelepasan jaminan reklamasi periode 2007, 2008, dan 2009 sebesar Rp 11.355.

GBP has received approval from the Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal (“DGMCG”) to release the reclamation guarantees for the periods of 2007, 2008 and 2009 amounting to Rp 11,355.

Pada tanggal 18 Juni 2010, GBP telah menerima surat penetapan jaminan reklamasi untuk periode 2010 sampai 2014 dari DJMBP untuk lokasi KW 05 PB0165 (Blok I) sebesar Rp.9,674.

On 18 June 2010, GBP has received a decision letter of reclamation guarantee for the period 2010 up to 2014 from the DGMCG for location KW 05PB0165 (Block I) amounting to Rp9,674.

Pada tanggal 17 Februari 2011, GBP telah menyediakan jaminan reklamasi kepada Pemerintah yang diterbitkan oleh PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) untuk tahun 2011, sebesar Rp 8.379. Jaminan tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2011.

On 17 February 2011, GBP, WBM, PIK, and TSA have provided reclamation guarantees to the Government issued by PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) for 2011, amounting to Rp 8,379. These guarantees are valid until 31 December 2011.

Pada tanggal 18 Maret 2011, GBP menyediakan jaminan reklamasi kepada Pemerintah untuk berbagai tahun dalam bentuk bank garansi dari ANZ sebesar Rp 14.357. Garansi tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2011 (lihat catatan 32). FSP

Pada tanggal 21 Juli 2010, FSP telah menyediakan jaminan reklamasi sebesar Rp 532 ke Kabupaten Kutai Kartanegara yang diterbitkan oleh PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero). Jaminan tersebut berlaku dari 1 Juli 2010 sampai dengan 31 Desember 2010.

On 18 March 2011, GBP provided reclamation guarantees to the Government for various years amounting to Rp 14,357 in the form of bank guarantees from ANZ Panin. These guarantees are valid until 31 December 2011 (see notes 32). FSP

On 21 July 2010, FSP has provided a reclamation guarantee, totaling Rp 532 to the Regency of Kutai Kartanegara issued by PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero). This guarantee is valid from 1 July 2010 up to 31 December 2010.

FSP telah memperpanjang jaminan reklamasi untuk tahun 2009 sampai dengan 2011 dengan PT Asuransi Mega Pratama yaitu sebesar Rp 1.526 yang berlaku dari 1 Juli 2011 sampai dengan 31 Desember 2011.

FSP has extended reclamation guarantees for the period 2009 until 2011 with PT Asuransi Mega Pratama totaling Rp 1,526 valid from 1 July 2011 until 31 December 2011.

Page 74: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/66 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

d. Jaminan reklamasi (lanjutan) c. Reclamation guarantees (continued)

BT BT

Pada tanggal 21 Juli 2010, BT telah menyediakan jaminan reklamasi ke Kabupaten Kutai Kartanegara yang dikeluarkan oleh PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) sebesar Rp. 734. Jaminan tersebut berlaku dari 1 Juli 2010 sampai dengan 31 Desember 2010. BT telah memperpanjang jaminan reklamasi dengan PT Asuransi Mega Pratama yaitu sebesar Rp 734 yang berlaku dari 1 Juli 2011 sampai dengan 31 Desember 2011.

On 21 July 2010, BT has provided a reclamation guarantee to the Regency of Kutai Kartanegara issued by PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) totaling Rp 734. This guarantee is valid from 1 July 2010 up to 31 December 2010. BT has extended its reclamation guarantee with PT Asuransi Mega Pratama totaling Rp 734 valid from 1 July 2011 until 31 December 2011.

FKP, TSA, PIK, dan WBM FKP, TSA. PIK, and WBM

Pada tanggal 17 Februari 2011, WBM, PIK, dan TSA telah menyediakan jaminan reklamasi kepada Pemerintah yang diterbitkan oleh PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) untuk periode 2011, masing-masing sebesar Rp 5.898, Rp 1.940, and Rp 695. Jaminan tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2011.

On 17 February 2011, WBM, PIK, and TSA have provided reclamation guarantees to the Government issued by PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) for 2011, for Rp 5,898, Rp 1,940, and Rp 695 respectively. These guarantees are valid until 31 December 2011.

Pada tanggal 18 Maret 2011, WBM, PIK, FKP, dan TSA menyediakan jaminan reklamasi kepada Pemerintah untuk berbagai tahun dalam bentuk bank garansi dari ANZ masing - masing sebesar Rp 2.251, Rp 2.112, Rp 806 dan Rp 659. Garansi tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2011 (lihat catatan 32).

On 18 March 2011, WBM, PIK, FKP, and TSA provided reclamation guarantees to the Government for various years amounting to Rp 2,251, Rp 2,112, Rp 806 and Rp 659 respectively in the form of bank guarantees from ANZ Panin. These guarantees are valid until 31 December 2011 (see notes 32).

Pada tanggal 13 Juni 2011, WBM telah menerima persetujuan dari DJMBP untuk pelepasan jaminan reklamasi untuk periode 2010 sebesar Rp 920.

On 13 June 2011, WBM has received approval from the DGMCG to release the reclamation guarantees for the period of 2010 amounting to Rp 920.

e. Komitmen sewa e. Rental commitments

Grup Group Pada tanggal 7 Januari 2008, Perusahaan, DPP, FKP, TSA, WBM, BE, IP, GBP, MP, PIK, dan KOTR mengadakan perjanjian sewa ruangan kantor dan biaya pemeliharaan kantor dengan PT Nirmala Matranusa, pihak yang memiliki hubungan istimewa. Perjanjian tersebut efektif sejak 1 Januari 2008 sampai 31 Desember 2017 dan dapat diperpanjang sampai 2 tahun lagi.

On 7 January 2008, the Company, DPP, FKP, TSA, WBM, BE, IP, GBP, MP, PIK and KOTR entered into an office rental and office maintenance agreement with PT Nirmala Matranusa, a related party. The agreement is valid from 1 January 2008 up to 31 December 2017 and can be extended for a further two years.

IP

IP

Pada tanggal 29 Juli 2008, IP mengadakan perjanjian sewa alat berat dengan PT Nirmala Matranusa, pihak yang memiliki hubungan istimewa, selama lima tahun dengan tarif yang akan ditelaah setiap tahunnya.

On 29 July 2008, IP entered into an agreement for the rental of heavy equipment with PT Nirmala Matranusa, a related party, for five years, the rates will be reviewed annually.

Page 75: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/67 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen sewa (lanjutan) e. Rental commitments (continued) GBP GBP Pada tanggal 7 April 2008, GBP mengadakan perjanjian dengan KCB, pihak yang memiliki hubungan istimewa, atas penggunaan haul road KCB dan fasilitas bongkar muat batubara di Tanjung Harapan, sungai Mahakam. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan berakhirnya PKP2B GBP atau ketika GBP menghentikan operasi pertambangannya di Blok I dan menyatakan penghentian perjanjian ini kepada KCB. Perjanjian ini telah diakhiri pada 27 Desember 2010.

On 7 April 2008, GBP entered into an agreement with KCB, a related party, for utilisation of KCB’s haul road and barge loading facility at Tanjung Harapan. The agreement is valid until the expiration of GBP’s CCoW or when GBP ceases its mining operations in Block I and notifies KCB of its intention to terminate the agreement. This agreement has been terminated on 27 December 2010.

f. Perjanjian pengangkutan batubara f. Barging agreement

ML ML Pada tanggal 12 Juni 2009, ML mengadakan kontrak pengangkutan batubara dengan PT Aneka Samudera Lintas (“ASL”) (sebagai kontraktor), pihak yang memiliki hubungan istimewa. ASL akan mengangkut batubara dari berbagai tempat pemuatan ke BCT. Kontrak tersebut berlaku selama lima tahun.

On 12 June 2009, ML entered into a barging contract with PT Aneka Samudera Lintas (“ASL”) (as contractor), a related party. ASL shall transport the coal from various loading points to the BCT. The contract is valid for five years.

g. Komisi keagenan g. Agency fees

Perusahaan, GBP, IP, TSA, WBM dan PIK The Company, GBP, IP, TSA, WBM and PIK Perusahaan, GBP, IP, TSA, WBM dan PIK memiliki beberapa perjanjian keagenan dengan agen pihak ketiga untuk memasarkan batubara mereka kepada pelanggan-pelanggan tertentu. Agen tersebut akan mendapatkan komisi berdasarkan persentase penjualan kepada pelanggan-pelanggan tersebut.

The Company, GBP, IP, TSA, WBM and PIK have various agency agreements with third party agents to market their coal for certain customers. The agents will receive commissions based on a percentage of sales to those customers.

h. Tuntutan hukum

Perusahaan Pada tanggal 10 Juli 2008, Perusahaan dan Low Tuck Kwong sebagai pemegang saham utama menerima surat somasi dari Sukamto Sia yang mengklaim bahwa ia berhak atas 50% saham Grup. Melalui pengacaranya, Sukamto Sia mengklaim bahwa Low Tuck Kwong menyetujui untuk memberikan saham tersebut sebagai kompensasi atas pinjaman yang diberikan kepada Low Tuck Kwong di tahun 1996. Manajemen berkeyakinan tidak ada perjanjian ataupun ikatan yang telah dilakukan oleh Perusahaan dengan Sukamto Sia berkaitan dengan hal tersebut. Perusahaan berkeyakinan bahwa klaim tersebut tidak berdasar sehingga tidak berdampak pada laporan keuangan interim konsolidasian Grup pada tanggal 30 Juni 2011.

h. Litigation

The Company On 10 July 2008, the Company and Low Tuck Kwong, its major shareholder, received a letter of demand from Sukamto Sia who claims that he is entitled to 50% of the Group’s shares. Through his attorney, Sukamto Sia claims that Low Tuck Kwong agreed to provide these shares to him in return for an unspecified amount of financing provided to Low Tuck Kwong in 1996. Management believes that there have been no agreements or arrangements made by the Company with Sukamto Sia in relation to this matter. The Company believes that the claim is without merit and therefore has no impact on the Group’s consolidated interim financial statements as of 30 June 2011.

Page 76: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/68 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

h. Tuntutan hukum (lanjutan)

Perusahaan (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

h. Litigation (continued)

The Company (continued)

Pada tanggal 28 Juli 2008, Haji Asri mengklaim bahwa transaksi jual beli GBP antara Haji Asri dengan PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”), Low Tuck Kwong, dan Engki Wibowo adalah tidak sah. Untuk itu, Haji Asri mengajukan gugatan sebesar Rp 7.680.000 sebagai kompensasi. Haji Asri cs mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada tanggal 5 Februari 2009 pengadilan telah mengeluarkan putusan yang memenangkan KBS, Low Tuck Kwong, dan Engki Wibowo. Pada tanggal 18 Februari 2009, Haji Asri mengajukan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, hakim Pengadilan Tinggi menguatkan keputusan Pengadilan Negeri. Haji Asri selanjutnya telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung dan samapi saat ini belum mengeluarkan keputusan. Manajemen berpendapat bahwa gugatan tersebut tidak berdasar dan tidak berdampak pada laporan keuangan interim konsolidasian Grup pada tanggal 30 Juni 2011.

On 28 July 2008, Haji Asri claimed that the sale and purchase transaction of GBP between him and PT Kaltim Bara Sentosa (“KBS”), Low Tuck Kwong and Engki Wibowo was not valid. As such, he claimed an amount of Rp 7,680,000 as compensation. He submitted the case to the District Court of South Jakarta. On 5 February 2009, the court has issued a decision in favour of KBS, Low Tuck Kwong and Engki Wibowo. On 18 February 2009, Haji Asri filed for appeal in the High Court of DKI Jakarta which upheld the Decision of the District Court. Haji Asri has submitted a further appeal to the Supreme Court which has not yet issued its decision. Management believes that the claim is without merit and therefore has no impact on the Group’s consolidated interim financial statements as of 30 June 2011.

GBP

GBP

Pada tanggal 8 November 2009, Uwon bin Katuk, Aminah, dan Eman bin Puntal mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tenggarong. Mereka menyatakan bahwa sebagian kecil (sekitar 13 hektar) dari area tambang GBP, terletak di desa Lebak Cilong, Kutai Kartanegara, tumpang tindih dengan tanah mereka. Dalam gugatannya mereka menuntut ganti rugi sejumlah Rp 1.640. Manajemen berpendapat bahwa gugatan tersebut tidak berdasar dan tidak berdampak pada laporan keuangan interim konsolidasian Grup pada tanggal 30 Juni 2011.

On 8 November 2009, Uwon bin Katuk, Aminah and Eman bin Puntal brought a civil suit in the District Court of Tenggarong. They claimed that a small part of the mining area (around 13 hectares) of GBP, at Lebak Cilong village, Kutai Kartanegara, overlaps with their land. They claimed an amount of Rp 1,640 as compensation. Management believes that the claim is without merit and therefore has no impact on the Group’s consolidated interim financial statements as of 30 June 2011.

PT Gunungbayan Pratamacoal (“GBP”) telah didaftarkan sebagai salah satu Tergugat oleh Regam Bin Lemuyaq, Martin Bin Kauk, Mewen Bin Kauk dan Syukur Bin Kauk (“Para Penggugat”), di bawah Perkara Perdata No. 215/Pdt-G/2011/PN.Jak.Sel. tertanggal 7 April 2011 (“Gugatan”).

PT Gunungbayan Pratamacoal (“GBP”) has been registered as one of defendant by Regam Bin Lemuyaq, Martin Bin Kauk, Mewen Bin Kauk and Syukur Bin Kauk (“Plaintiffs”), under civil case No. 215/Pdt-G/2011/PN.Jak.Sel dated 7 April 2011 (“Suit”).

Dalam Gugatan tersebut di atas, Para Penggugat (yang mengaku sebagai pemegang hak atas tanah ulayat yang diperoleh secara turun temurun berdasarkan surat pelimpahan tanah warisan tertanggal 1 Agustus 1997) menuduh GBP selaku Tergugat I telah melakukan kegiatan penambangan/pengeboran di lokasi tanah ulayat milik Para Penggugat. Dengan nilai gugatan sebesar Rp. 10.000.000.000.

In Those suit, the plaintiffs (who claimed to be holders of rights on lands acquired by virtue of a hereditary transfer of the estate dated 1 August 1997) as the defendant alleges GBP as defendant I, has conduct mining operation on lands owned by the plantiffs. With the lawsuit amounted to Rp 10,000,000.

Page 77: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/69 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

i. Perjanjian pengiriman dan pengangkutan batubara

i. Coal shipping and hauling contracts

Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan

perjanjian untuk barging, transportasi dan transshipment dengan kontraktor untuk menyediakan pengangkutan batubara dari area pertambangan ke berbagai tempat pelabuhan. Tergantung dari masing-masing kontrak, kontraktor akan menyediakan peralatan, tenaga kerja dan jasa lainnya dalam melaksanakan jasanya. Perjanjian-perjanjian tersebut mengatur mengenai peralatan, tenaga kerja dan jasa lainnya. Perjanjian ini mengatur mengenai harga per unit, penyesuaian harga solar dan juga syarat dan ketentuan yang belaku. Perjanjian ini akan berakhir antara Desember 2010 dan Desember 2012.

The Company and its subsidiaries have entered

into various coal barging, transportation and transshipment agreements with contractors to provide coal transportation from various mine sites to various port destinations. Depending on the individual contract, the contractor will provide all equipment, labor and other services required for them to perform the services. These agreements govern, amongst others, the unit rate, fuel price adjustment and other terms and conditions. These contracts will expire between December 2010 and December 2012.

j. Perjanjian penjualan batubara j. Coal sales agreements

Pada tanggal 30 June 2011, Grup telah melakukan perjanjian dengan berbagai pembeli untuk menjual 127,23 juta metric tons batubara kepada beberapa pembeli, dimana perjanjian tersebut dilakukan dengan harga yang di sepakati. Penjualan batubara ini dilakukan selama sisa periode 2011 sampai dengan Desember 2022.

As at 30 June 2011 the Group has various commitments to sell 127.23 million metric tons of coal to various buyers, a proportion of which is subject to price agreement. The coal will be delivered during the remaining period of 2011 until December 2022.

Page 78: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/70 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

j. Perjanjian penjualan batubara (lanjutan) j. Coal sales agreements (continued)

Pada tanggal 3 April 2008, BT mengadakan perjanjian penjualan briket batubara dengan KSC, pihak yang memiliki hubungan istimewa (Perjanjian Penyediaan). BT harus menyediakan batubara sampai dengan 1.600.000 ton per tahun. Harga yang digunakan adalah harga dasar yang ditetapkan dalam perjanjian yang disesuaikan dengan kualitas batubara yang dipasok. Pada tanggal yang sama, Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian briket batubara yang sudah ditingkatkan kualitasnya dengan KSC (Perjanjian Penjualan). Berdasarkan perjanjian tersebut KSC akan menjual briket batubara yang sudah ditingkatkan kualitasnya sebesar 500.000 ton sampai dengan maksimum 1.500.000 ton setiap tahun. Perjanjian-perjanjian ini berlaku sampai periode konsesi BT berakhir, cadangan batubara di konsesi BT habis atau perjanjian pembelian batubara antara KSC dan BT dihentikan.

Pada tanggal 29 Maret 2011, Perjanjian Penyediaan Baru telah ditandatangani oleh KSC dan BT untuk penyediaan batubara dengan indeks harga tertentu sesuai dengan peraturan tentang minimum harga sekarang. Perjanjian ini menggantikan Perjanjian Penyediaan tanggal 3 April 2008.

On 3 April 2008, BT entered into an upgraded coal briquette sales agreement with KSC, a related party (the Supply Agreement). BT will supply up to 1,600,000 tonnes of coal per year. The price used is the base price stated in the agreement and adjusted with the quality of the coal supplied. On the same date, the Company entered into an upgraded coal briquette purchase agreement with KSC (the Sales Agreement). Under the agreement KSC will sell to the Company between 500,000 tonnes to 1,500,000 tonnes of upgraded coal briquettes per year. The agreement is valid until the concession period of BT expires, the coal reserves in the BT concession area are depleted or the coal purchase agreement between KSC and BT is terminated. On the 29 March 2011 a New Supply Agreement was signed between BT and KSC to supply coal at an index linked price which complies with the current minimum pricing regulation. This New Supply Agreement superceed the Supply Agreement dated 3 April 2008.

Pada tanggal 1 Oktober 2010, BT mangadakan perjanjian penjualan briket batubara dengan KSC, pihak yang memiliki hubungan istimewa. BT harus menyediakan sampai dengan 1.600.000 ton per tahun. Harga yang digunakan adalah harga dasar yang ditetapkan dalam perjanjian yang disesuaikan dengan kualitas batubara yang dipasok.

On 31 October 2010, BT entered into an upgraded coal briquette sales agreement with KSC, a related party. BT will supply up to 1,600,000 tonnes of coal per year. The price used is the base price stated in the agreement and adjusted with the quality of the coal supplied.

k. Perjanjian konstruksi k. Construction agreements

WBM WBM

Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM mengadakan perjanjian dengan PT Arutmin Indonesia, dimana Arutmin memperbolehkan WBM membangun jalan pengangkutan batubara (haul roads) di daerah PKP2B Arutmin sehingga WBM memperoleh akses bebas hambatan dalam mengangkut batubara di sepanjang jalan pengangkutan batubara.

On 24 August 2007, WBM entered into an agreement with PT Arutmin Indonesia to allow WBM to construct a haul road within the Arutmin CCoW area, to provide WBM unimpeded access for transporting coal along the haul road.

IP

Pada tanggal 22 Februari 2008, IP mengadakan perjanjian dengan PT Nirmala Matranusa, pihak yang memiliki hubungan istimewa untuk pembangunan penimbunan batubara sementara di daerah Empaku, Kutai Timur, Kalimantan Timur, dengan nilai sisa kontrak sebesar AS$668.432.

IP

On 22 February 2008, IP entered into an agreement with PT Nirmala Matranusa, a related party for the construction of intermediate coal stockpiles located at Empaku, East Kutai, East Kalimantan, with a total remaining contract value of US$668,432.

Page 79: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/71 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

k. Perjanjian konstruksi (lanjutan) k. Construction agreements (continued)

IP

IP

Pada tanggal 3 Maret dan 3 Juli 2008, IP mengadakan perjanjian dengan PT AE Automotion untuk pembangunan conveyor, dengan nilai sisa kontrak sebesar AS$157.050.

On 3 March and 3 July 2008, IP entered into an agreement with PT AE Automotion for construction of conveyor, with a total remaining contract value of US$157,050.

Perusahaan The Company

Pada tanggal 5 Juli dan 15 Oktober 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Nirmala Matranusa, pihak yang memiliki hubungan istimewa, untuk pembangunan proyek penimbunan batubara (tahap 3) di daerah Satui, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dan dermaga pemuatan batubara (jetty) (tahap 3) di daerah Lubuk Tutung, Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur, masing-masing dengan nilai kontrak sebesar AS$11.140.000 dan AS$33.000.000.

On 5 July and 15 October 2010, the Company entered into agreements with PT Nirmala Matranusa, a related party, for the construction of coal stockpiles (phase 3) at Satui, Tanah Bumbu, South Kalimantan and a coal loading jetty (phase 3) at Lubuk Tutung, Bengalon, East Kutai, East Kalimantan, with total contract value amounted to US$11,140,000 and US$33,000,000, respectively.

l. Fasilitas bank l. Bank facilities

Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan BE The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and BE

Pada tanggal 29 Agustus 2008, Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP, dan BE mengadakan perjanjian fasilitas Gabungan Surat Penjaminan (L/G Line) yang terdiri atas fasilitas bank garansi, letter of credit, dan payment guarantee dengan batas fasilitas gabungan sebesar AS$ 30.000.000 dengan ANZ (“Joint Facility”).

On 29 August 2008 the Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and BE entered into a Multi Option Trade facility agreement with ANZ which consist of bank guarantee, letter of credit, and payment guarantee facilities with a limit of US$30,000,000 (“Joint Facility”).

Pada tanggal 24 Agustus 2010 Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP, dan BE telah menandatangani perubahan perjanjian dengan ANZ, untuk meningkatkan total fasilitas menjadi AS$35.000.000 dan memperpanjang masa berlakunya sampai 31 Maret 2011 dengan perpanjangan otomatis untuk enam bulan setelahnya.

On 24 August 2010 the Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and BE entered into an amendment agreement with ANZ, to increase the total facility to US$35,000,000 and extend the maturity until 31 March 2011 with an automatic six month extension.

Pada tanggal 25 Febuari 2011, Perusahaan, PIK, IP, WBM, TSA, FKP dan BE mengadakan perubahan perjanjian dengan ANZ untuk meningkatkan jumlah fasilitas menjadi sebesar AS$ 40,000,000.

On 25 February 2011, the Company, PIK, IP, WBM, TSA, FKP and BE entered into an amendment agreement with ANZ to increase the total facility to US$ 40,000,000.

Pada saat yang sama WBM menjaminkan piutangnya berkaitan kontrak jual beli batubara dengan TNB Fuel Services Sdn. Bhd.

At the same time WBM provided security in the form of an assigment of receivables under its coal sale and purchase agreement with TNB Fuel Services Sdn. Bhd.

Pada tanggal 30 Juni 2011, fasilitas yang telah terpakai sebesar AS$23.571.525 yang terdiri atas jaminan bank atas kontrak TSA dan FKP dengan PT Thiess Contractors Indonesia sebesar AS$20.300.000.

As at 30 June 2011, US$23,571,525 of the facility has been utilised which consists of bank guarantees amounting to US$20,300,000 for TSA and FKP under the contracts with PT Thiess Contractors Indonesia.

Page 80: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/72 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

l. Fasilitas bank (lanjutan) l. Bank facility (continued)

Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan BE

The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP and BE

Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaan mengadakan Perjanjian Fasilitas dengan PT ANZ Panin Bank dan Standard Chartered Bank, (Singapore Branch) dengan nilai maksimum sebesar US$ 185.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan parsial atas akuisisi 9 KP, dan aset tetap. Sampai dengan tanggal laporan keuangan interim ini, belum ada fasilitas yang telah digunakan. FKP, PIK, TSA dan WBM sebagai penjamin dalam perjanjian fasilitas ini (lihat catatan 32).

On 31 May 2011, The Company entered into a Facility Agreement with PT ANZ Panin Bank and Standard Chartered Bank, (Singapore branch) with a maximum amount of US$ 185,000,000 to partially fund the acquisition of 9 KP, and fixed assets. As of the date of these interim financial statements no drawdown has been made. FKP, PIK, TSA and WBM act guarantors to this Facility Agreement (see note 32).

GBP GBP Pada tanggal 12 Oktober 2010, GBP mengadakan perjanjian pemberian fasilitas bank garansi dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk., untuk kepentingan Bid dan Performance Bond dengan jumlah pokok setinggi-tingginya sebesar Rp17.000 dan jangka waktu selama satu tahun.

On 12 October 2010, GBP entered into a bank guarantee facility agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk., for Bid and Performance Bond purposes with a maximum facility of Rp17,000 and a term of one year.

Pada tanggal 24 Agustus 2010 GBP telah menandatangani perjanjian fasilitas Gabungan Surat Penjaminan (L/G Line) sejumlah AS$20.000.000 dengan ANZ. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 24 Agustus 2011. Pada tanggal 25 Oktober 2010, GBP menerbitkan performance guarantee bond sebesar AS$3.468.850 untuk kepentingan perjanjian pembelian batubara dengan TNB Fuel Services SDN BHD dan garansi ini berlaku sampai dengan 31 Agustus 2011.

On 24 August 2010 GBP entered into a US$20,000,000 Multi Option Trade facility agreement with ANZ. The agreement is valid until 24 August 2011.

On 25 October 2010, GBP issued a performance guarantee bond totaling to US$3,468,850 for a coal purchase contract with TNB Fuel Services SDN BHD and this guarantee is valid until 31 August 2011.

WBM

Pada tanggal 16 Maret 2010, WBM menerbitkan performance guarantee bond sebesar AS$2,339,845 untuk kepentingan perjanjian pembelian batubara dengan TNB Fuel Services SDN BHD dan garansi ini berlaku sampai dengan 28 Februari 2011. Pada tanggal 9 Maret 2011, WBM telah memperpanjang fasilitas performance guarantee bond untuk kepentingan pembelian batubara dengan TNB Fuel Services SDN BHD dari AMBANK sebesar AS$2.897.000 dan garansi ini berlaku sampai dengan 28 Februari 2012.

WBM

On 16 March 2010, WBM issued a performance guarantee bond totalling US$2,339,845 for a coal purchase contract with TNB Fuel Services SDN BHD and this guarantee is valid until 28 February 2011. On 9 March 2011, WBM extended the performance guarantee bond from AMBANK under the coal sale and purchase contract with TNB Fuel Services SDN BHD totalling US$2,897,000 and this guarantee is valid until 28 February 2012.

Page 81: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/73 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

l. Fasilitas bank (lanjutan) l. Bank facility (continued)

WBM

WBM

Pada tanggal 14 Oktober 2010, WBM mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan ANZ dalam bentuk fasilitas garansi bank untuk kepentingan performance bond dengan batas kredit sebesar AS$400.000 dan fasilitas ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2017. Pada tanggal yang sama, ANZ menerbitkan Irrevocable Standby Letter of Credit (L/C) senilai AS$400.000 dimana 100% dijaminkan kas.

On 14 October 2010, WBM entered into a credit facility agreement with ANZ in the form of bank guarantee facility for performance bond purposes with a credit limit of US$400,000 and this facility is valid until 30 June 2017. On the same date, ANZ issued an Irrevocable Standby Letter of Credit (L/C) amounting to US$400,000 which was 100% cash collaterised.

m. Perjanjian sewa operasi peralatan berat m. Heavy equipment operating lease contract

Grup – kecuali ML The Group – except ML

Pada tanggal 29 Juli 2008, Grup, kecuali ML, mengadakan perjanjian induk sewa dengan PT Nirmala Matranusa, pihak yang memiliki hubungan istimewa untuk penyewaan peralatan berat selama periode sepuluh tahun.

On 29 July 2008, the Group, except ML entered into a master lease agreement with PT Nirmala Matranusa, a related party, for various leases of heavy equipment during a period of ten years.

n. Perjanjian pengunaan haul road n. Agreement for the use of haul road

Pada tanggal 8 Desember 2009, GBP dan PT Diva Kencana Borneo mengadakan perjanjian pengunaan haul road di wilayah GBP. Perjanjian ini berlaku sampai dengan enam tahun.

On 8 December 2009, GBP and PT Diva Kencana Borneo entered into an agreement for the use of GBPs haul road. This agreement is valid for six years.

o. Perjanjian pemeliharaan o. Maintenance agreement

GBP GBP

Pada tanggal 21 November 2005, GBP mengadakan kontrak pemeliharaan dengan PT United Tractors Tbk. untuk pemeliharaan peralatan. Perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu 3 tahun. Berdasarkan perubahan terakhir tertanggal 6 November 2008, perjanjian tersebut diperpanjang untuk jangka waktu selama tiga tahun.

On 21 November 2005, GBP entered into a maintenance contract with PT United Tractors Tbk. for equipment maintenance. The agreement was valid for 3 years. Based on the latest amendment on 6 November 2008, the agreement was extended for a further three years.

Pada tanggal 22 Juni 2005, GBP mengadakan perjanjian pemeliharaan armada dengan PT Chakra Jawara untuk pemeliharaan alat. Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir pada tanggal 17 September 2008, perjanjian tersebut diperpanjang untuk jangka waktu selama tiga tahun.

On 22 June 2005, GBP entered into a fleet maintenance contract with PT Chakra Jawara for equipment maintenance. Based on the latest amendment on 17 September 2008, the agreement was extended for a further three years.

p. Perjanjian pertambangan batubara di daerah perbatasan bersama

p. Agreement for the mining of coal on the common boundary

Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM dan PT Arutmin Indonesia mengadakan perjanjian pengelolaan pertambangan batubara di perbatasan daerah pertambangan mereka. Perjanjian ini bertujuan untuk memaksimalkan pengambilan cadangan batubara di dekat daerah perbatasan. Perjanjian tersebut mengatur biaya dan liabilitas atas aktivitas penambangan tersebut.

On 24 August 2007, WBM and PT Arutmin Indonesia entered into an agreement for the mining of coal on the common boundary of their mining areas. The purpose of the agreement is to maximise the exploitation of coal reserves near the boundary area. The agreement governs the costs and liabilities which may arise from the mining activities.

Page 82: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/74 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

q. Iuran eksploitasi q. Exploitation fee

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003 seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan diwajibkan untuk membayar iuran eksploitasi sebesar 2% sampai 7% dari nilai penjualan, setelah dikurangi beban penjualan. FSP dan BT mengakui iuran ini dengan dasar akrual, sedangkan pada tanggal 30 Juni 2011 BAS belum mengakui iuran ini karena masih dalam tahap eksplorasi.

Based on Government Regulation No. 45/2003 all companies holding mining rights will have an obligation to pay an exploitation fee ranging from 2% to 7% of sales, net of selling expenses. FSP and BT recognise this fee on an accrual basis, whilst as of 30 June 2011 BAS has not yet recognised any amounts due as it is still in the exploration stage.

r. Iuran kehutanan r. Forestry fee

WBM WBM

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 2 tanggal 4 Februari 2008, seluruh perusahaan yang memiliki aktivitas di dalam area hutan produksi dan hutang lindung namun kegiatannya tidak berhubungan dengan kegiatan kehutanan memiliki liabilitas untuk membayar iuran kehutanan sebesar Rp 1,2 sampai Rp 3 per hektar per tahun. Iuran ini berlaku mulai 2008. WBM mengakui dan membayar iuran ini dengan dasar akrual. Grup berpendapat bahwa tidak ada aktivitas lain yang berhubungan dengan iuran tersebut.

Based on Government Regulation (“GR”) No. 2 dated 4 February 2008, all companies which have activities in production and protected forest areas which are not related to forestry activities will have an obligation to pay a forestry fee ranging from Rp 1.2 to Rp 3 per hectare annually. This fee is effective from 2008. WBM has either paid the fee or recognised this fee on an accrual basis. The Group believes that it does not have other operations subject to this fee.

s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 s. Mining Law No. 4/2009

Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru (“Undang-Undang”), yang telah disetujui oleh Presiden pada 12 Januari 2009, menjadi UU No. 4/2009. Sistem PKP2B dimana beberapa anak perusahaan Grup beroperasi sudah tidak tersedia bagi para investor. Meskipun Undang-Undang mengindikasikan PKP2B yang ada, seperti yang dimiliki Grup, akan tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak, ketentuan peralihan tidaklah jelas dan mengharuskan klarifikasi lebih lanjut dalam peraturan pemerintah yang akan diterbitkan. Terdapat sejumlah permasalahan yang sedang dianalisis pemegang PKP2B, termasuk Grup. Beberapa diantaranya termasuk:

On 16 December 2008, the Indonesian Parliament passed a new Law on Mineral and Coal Mining (the “Law”), which received the assent of the President on 12 January 2009, becoming Law No. 4/2009. The CCoW system under which several of the Group’s subsidiaries operate will no longer be available to investors. While the Law indicates that existing CCoWs, such as those held by the Group, will be honoured, the transition provisions are unclear, and will require clarification in yet to be issued government regulations. There are a number of issues which existing CCoW holders, including the Group, are currently analysing. Among others these include:

ketentuan peralihan atas PKP2B. Undang-

Undang menjelaskan bahwa PKP2B yang ada akan tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak. Namun, Undang-Undang juga menetapkan bahwa PKP2B yang ada harus disesuaikan dalam jangka waktu satu tahun terhadap ketentuan Undang-Undang (kecuali untuk penerimaan negara – yang tidak didefinisikan, tetapi diasumsikan termasuk royalty/ iuran produksi/ iuran eksploitasi dan pajak); dan

the CCoW transition provisions. The Law notes that existing CCoWs will be honoured until their expiration. However, it also states that existing CCoWs must be amended within one year to conform with the provisions of the Law (other than terms related to State revenue – which is not defined, but presumably includes royalty/ production fees/ exploitation fee and taxes); and

Page 83: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/75 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009

(lanjutan) s. Mining Law No. 4/2009 (continued)

keharusan bagi pemegang PKP2B yang

telah memulai aktivitasnya untuk, dalam waktu satu tahun sejak diberlakukannya Undang-Undang, menyerahkan rencana kegiatan pertambangan untuk keseluruhan area kontrak. Jika rencana ini tidak dilaksanakan, area kontrak dapat dikurangi menjadi hanya seluas area yang diperbolehkan untuk Izin Usaha Pertambangan berdasarkan Undang-Undang.

the requirement for CCoW holders which have already commenced some form of activity to, within one year of enactment of the Law, submit a mining activity plan for the entire contract area. If this plan is not fulfilled, the contract area may be reduced to that allowed for licences under the Law.

Diperkirakan para pemegang PKP2B, dengan dukungan dari asosiasi industri pertambangan, akan mempertahankan hak mereka berdasarkan kontrak yang sekarang berlaku. Terdapat kemungkinan bahwa ketentuan arbitrase akan dipakai jika pemerintah mencoba untuk memaksa perubahan ketentuan PKP2B tanpa persetujuan pemegang PKP2B. Grup sedang menganalisa dampak situasi ini terhadap operasinya, dan yakin bahwa tidak terdapat dampak yang signifikan dalam waktu dekat, karena industri pertambangan dan pemerintah bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.

It is expected that CCoW holders, with the support of mining industry associations, will vigorously defend their rights under their existing contracts. It is possible that the arbitration provisions of the CCoWs will be invoked if the government attempts to force changes in CCoW terms without the agreement of the contractors. The Group is analysing the impact of this situation on its operations, and believes that there will be no significant impact in the near term, as the industry and the government work towards a consensus on these issues.

Setelah keluarnya Undang-Undang tersebut, DJMBP menerbitkan Surat Edaran (“SE”) No. 03.E/31/DJB/2009 sehubungan dengan KP yang menjadi dasar operasi FSP, BT, dan BAS. Beberapa di antaranya adalah:

Following the issuance of the Law, DGMCG issued Circular No. 03.E/31/DJB/2009 with respect to Mining Rights under which FSP, BT, and BAS operate. The Circular states that, among others:

KP yang ada pada saat diberlakukannya

Undang-Undang masih berlaku hingga jangka waktu berakhirnya KP tetapi wajib dikonversi menjadi Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) sesuai dengan Undang-Undang, paling lambat 11 Januari 2010.

Mining Rights in force at the time the new Mining Law was enacted will remain valid until the expiration of the Mining Right but must be converted to a Mining Business Licence by 11 January 2010 at the latest.

Tata cara penerbitan IUP akan diterbitkan oleh DJMBP.

The procedures for IUP issuance will be issued by the DGMCG.

Semua pemilik KP eksplorasi dan eksploitasi diwajibkan untuk menyerahkan rencana aktivitas seluruh KP hingga berakhirnya jangka waktu KP, paling lambat enam bulan setelah disahkannya Undang-Undang, yaitu 11 Juli 2009.

All existing exploration and exploitation Mining Rights holders are required to deliver an activities plan for the whole Mining Right area covering the period until expiration of the Mining Right term, at the latest within six months of the enactment of the new Mining Law, i.e. by 11 July 2009.

Page 84: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/76 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009

(lanjutan) s. Mining Law No. 4/2009 (continued)

Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan dua peraturan pemerintah, yaitu Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan 23/2010 (“PP No. 22” dan “PP No. 23”), sehubungan dengan penerapan Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009. PP No. 22 mengatur tentang pembentukan area pertambangan melalui sistem IUP yang baru. PP No. 23 memperjelas prosedur untuk memperoleh IUP. PP No. 23 menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan tetap diakui oleh Pemerintah, namun demikian perpanjangan atas PKP2B tersebut akan dilakukan melalui penerbitan IUP. PP No. 23 juga mewajibkan agar KP diubah menjadi IUP dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak diterbitkannya PP No. 23.

In February 2010, the Government of Indonesia released two implementing regulations for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government Regulations Nos. 22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and “GR No. 23”). GR No. 22 deals with the establishment of mining areas under the new Mining Business Licence system. GR No. 23 provides clarifications surrounding the procedures to obtain new IUPs. GR No. 23 indicates that existing CCoWs will be honoured by the Government although any extension of existing CCoWs will be through the issuance of an IUP. GR No. 23 also requires a KP to be converted into an IUP within 3 (three) months of the issuance of GR No. 23.

Grup telah mendaftarkan permohonan konversi untuk setiap KP dan IUP mereka dan saat ini sedang menunggu persetujuan dari Pemerintah terkait.

The Group has submitted requests for conversion of its KPs to IUPs and is awaiting approval from the relevant authorities.

Pada tanggal 5 Juli 2010, PP No. 55/2010 dikeluarkan untuk mengatur pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan usaha pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

On 5 July 2010, GR No. 55/2010 was issued. This GR deals with the guidance and supervision of mineral and coal mining business in Indonesia.

Grup terus memonitor perkembangan peraturan pelaksana Undang-Undang tersebut secara ketat dan akan mempertimbangkan dampak terhadap operasi Grup, jika ada, pada saat peraturan peraturan pelaksana ini diterbitkan.

The Group is closely monitoring the progress of the implementing regulations for the Law, and will consider the impact on its operations, if any, as these regulations are issued.

t. Peraturan Menteri No. 78/2010 t. Ministerial Regulation No. 78/2010

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 78/2010 (“PPNo. 78”) yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Peraturan ini memperbarui Peraturan Menteri No. 18/2008 yang dikeluarkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral pada tanggal 29 Mei 2008.

On 20 December 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government Regulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) that deals with reclamation and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders. This regulation updates Ministerial Regulation No. 18/2008 issued by the Minister of Energy and Mineral Resources on 29 May 2008.

Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain, harus memuat rencana eksplorasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah.

An IUP-Exploration holder, among other requirements, must include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank.

Page 85: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/77 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

t. Peraturan Menteri No. 78/2010 (lanjutan)

t. Ministerial Regulation No. 78/2010 (continued)

Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya antara lain, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi lima tahunan; (2) rencana pasca tambang; (3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi (bila diijinkan), dan (4) menyediakan jaminan pasca tambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.

An IUP-Production Operation holder, among other requirements, must prepare (1) a 5-year reclamation plan; (2) a post-mining plan; (3) provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision (if eligible); and (4) provide a post-mine guarantee in the form of a time deposit at a state-owned bank.

Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang tidak menghilangkan liabilitas pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca tambang.

The requirement to provide reclamation and post-mine guarantees does not release the IUP holder from the requirement to perform reclamation and post-mine activities.

Ketentuan peralihan didalam PP No. 78 menegaskan bahwa para pemegang PKP2B juga wajib mematuhi peraturan ini.

The transitional provisions in GR No. 78 make it clear that CCoW holders are also required to comply with this regulation.

Pada tanggal laporan keuangan interim konsolidasian ini, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK dan WBM telah membuat jaminan reklamasi untuk periode tertentu (lihat Catatan 26d). Grup telah memasukkan rencana penutupan tambang ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan melanjutkan untuk berdiskusi rencana tersebut.

As at the date of these consolidated interim financial statements, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK and WBM have placed reclamation guarantees for certain periods (see Note 26d). The Group has submitted its mine closure plans to the Minister of Energy and Mineral Resources and continues to discuss these plans.

u. Peraturan Menteri No. 34/2009

Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2009 yang mewajibkan perusahaan pertambangan untuk menjual sebagian hasil produksinya kepada pelanggan domestik (“Domestic Market Obligation” atau “DMO”). Sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1604/K/30/ MEM/2010, persentase batas minimal DMO untuk tahun 2010 adalah 24,75%.

u. Ministerial Regulation No. 34/2009

In December 2009, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No. 34/2009, which provides a legal framework to require mining companies to sell a portion of their output to domestic customers (“Domestic Market Obligation” or “DMO”). According to Ministerial Decree No. 1604/K/30/ MEM/2010, the minimum DMO percentage for 2010 is 24.75%.

Pelanggan domestik dan harga yang akan digunakan untuk porsi penjualan DMO akan mengikuti harga indeks internasional sebagai tolak ukur, yang juga ditentukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada tanggal laporan keuangan interim konsolidasian ini, industry pertambangan masih menunggu pedoman kebijakan dan instruksi dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

The domestic customers and the price to be used for the DMO sales, which will follow international indices as the benchmark, will be determined by the Minister of Energy and Mineral Resources. As of the date of these consolidated interim financial statements, the mining industry is waiting for further implementation guidelines and instructions from the Minister of Energy and Mineral Resources.

Page 86: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/78 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

v. Peraturan Menteri No. 28/2009 v. Ministerial Regulation No. 28/2009

Pada bulan September 2009, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 28/2009, yang salah satu isinya memperketat penggunaan perusahaan afiliasi atau anak perusahaan sebagai penyedia jasa kontraktor pertambangan dan mengharuskan persetujuan pemerintah untuk penggunaan perusahan afiliasi sebagai jasa kontraktor pertambangan. Peraturan tersebut memberikan pengecualian hanya apabila tidak terdapat perusahaan kontraktor pertambangan yang mampu di lokasi tersebut. Peraturan tersebut menyediakan masa transisi selama tiga tahun untuk perubahan terhadap perjanjian yang berlaku saat ini. Grup sedang mempertimbangkan dampak dari peraturan tersebut oleh karena IP menyediakan jasa kontraktor pertambangan kepada perusahaan lain dalam Grup.

In September 2009, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No. 28/2009 which, among others, sets strict criteria for mining companies use of 'Affiliates' or 'Subsidiaries' as their mining contractors and requires government approval to use an affiliate as a mining contractor. The regulation provides exceptions only when no other capable mining service companies operate in the area. The regulation provides a three year transition period for changes to existing arrangements. The Group is currently considering the implications of this regulation, given that IP provides mining services to certain members of the Group.

w. Peraturan Menteri No. 17/2010 w. Ministerial Regulation No. 17/2010

Pada tanggal 23 September 2010, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 17/2010 yang diantaranya menjelaskan mekanisme untuk menentukan Indonesian Minerals and Coal Benchmark Price ("IMCBP"), sebagai salah satu peraturan pelaksana UU No.4/2009. Peraturan ini berlaku efektif pada tanggal 23 September 2010.

On 23 September 2010, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No. 17/2010 which amongst other matters outlines the mechanism for determining the Indonesian Minerals and Coal Benchmark Price (“IMCBP”), as one of the implementing regulations to the Mining Law No.4/2009. It is effective on 23 September 2010.

Pada tanggal 23 September 2010, Menteri Energi

dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 17/2010 yang diantaranya menjelaskan mekanisme untuk menentukan Indonesian Minerals and Coal Benchmark Price ("IMCBP"), sebagai salah satu peraturan pelaksana UU No.4/2009. Peraturan ini berlaku efektif pada tanggal 23 September 2010.

On 23 September 2010, the Minister of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No. 17/2010 which amongst other matters outlines the mechanism for determining the Indonesian Minerals and Coal Benchmark Price (“IMCBP”), as one of the implementing regulations to the Mining Law No.4/2009. It is effective on 23 September 2010.

Royalti (iuran produksi) dan iuran eksploitasi akan dihitung berdasarkan harga jual aktual tertinggi dan IMCBP, seperti yang dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri No. 17/2010.

Royalty (production fees) and exploitation fees will be calculated based on the higher of the actual sales price and the IMCBP as further explained in Ministerial Regulation No. 17/2010.

Peraturan Menteri No. 17/2010 memberikan

masa transisi untuk merubah kontrak spot penjualan sampai dengan 22 Maret 2011 dan kontrak penjualan jangka panjang sampai dengan 22 September 2011 jika diperlukan.

Ministerial Regulation No. 17/2010 provides a transition period until 22 March 2011 for spot sales contracts and 22 September 2011 for term sales contracts to be amended where necessary.

Grup sedang mempertimbangkan dampak dari

perkembangan di atas terhadap operasi Grup. The Group is considering the impact of the above

development on its operations.

Page 87: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/79 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

x. Akuisisi perusahaan baru x. Acquisition of new Companies

Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan dan BE mengadakan Perjanjian Jual Beli (“PJB”) untuk membeli 100% ekuitas dari 4 dan 99% ekuitas dari 5 perusahaan baru pemegang KP dan IUP dan berbagai aset yang berlokasi di area tersebut (transaksi IBU).

On 28 December 2010 the Company and BE entered into Sales and Purchase Agreements (“SSPA”) to purchase 100% of the equity of 4 and 99% of the equity of 5 new companies holding KPs and IUP and various assets located in these license areas (the IBU transaction).

Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga mengadakan Perjanjian Jual Beli (“PJB”) untuk menjual 99% ekuitas dari 9 perusahaan tersebut bersama dengan 99,99% ekuitas PT Sumber Aset Utama (“SAU”) kepada Kangoroo Resources Limited (“KRL”) sebagai ganti atas pengendali ekuitas Perusahaan terhadap KRL, sebuah perusahan yang terdaftar dalam Bursa Efek Australia.

On the same date the Company also entered into a Sale and Purchase Agreement (“SSPA”) to sell 99% of the equity in the 9 concessions along with 99.99% of equity PT Sumber Aset Utama (“SAU”) to Kangaroo Resources Limited (“KRL”) in exchange for a controlling equity stake in KRL, a company listed on the Australian Stock Exchange.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2011, pemegang saham telah memberikan persetujuan atas transaksi ini.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on 7 June 2011, the shareholders have approved this transaction.

Sampai dengan tanggal-tanggal pelaporan keuangan ini, proses persetujuan hokum untuk kedua transaksi IBU dan KRL tersebut masih belum selesai, sehingga persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi sehubungan dengan transaksi jual beli tersebut belum terpenuhi.

As of the date, of these financial statements, the regulatory approval process for both the IBU and KRL transactions has not been completed, and therefore the conditions precedent to the sale and purchase have not yet been satisfied.

Pada tanggal 6 April 2011, Perusahaan dan BE mengadakan Perubahan Perjanjian Jual Beli Saham (“PPJB”) terkait dengan PJB tanggal 28 Desember 2010 dengan IBU sehubungan dengan transaksi IBU.

On 6 April 2011, the Company and BE entered into an Amendment Shares and Sale and Purchase Agreement (“ASSPA”) relating to the SSPA dated 28 December 2010 regarding the IBU transaction.

Pada tanggal yang sama, Perusahaan mengadakan Perubahan Perjanjian Jual Beli Aset sehubungan dengan PJBA terdahulu yang telah diadakan pada tanggal 28 December 2010.

On the same date, the Company entered into an Amendment Asset Sale and Purchase Agreement relating to the ASPA dated 28 December 2010.

Pada tanggal 12 April 2011, Perusahaan mengadakan Perubahan Perjanjian dengan KRL terkait dengan PJB tanggal 28 Desember 2010 sehubungan dengan transaksi KRL .

On 12 April 2011, the Company entered into an Amendment Agreement with KRL relating to the SSPA dated 28 December 2010 regarding the KRL transaction.

y. Penjualan anak perusahaan y. Sale of subsidiaries

Pada tanggal 28 Juni 2011, Perusahaanmengadakan Perjanjian Jual Beli Saham PT Kaltim OTR Tyres sebanyak 2.250 lembar saham dengan PT Sejahtera Usaha Sukses.

On 28 June 2011, the Company entered into aSale and Purchase Agreement of 2,250 shares of PT Kaltim OTR Tyres with PT SejahteraUsaha Sukses.

Page 88: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/80 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

27. BIAYA KARYAWAN 27. EMPLOYEE COSTS

30 Juni/June 30 Juni/June 2011 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/

Unaudited) Unaudited) Biaya karyawan 219,172 189,740 Employee costs

Jumlah remunerasi yang dibayarkan oleh Perusahaan kepada Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaan adalah sebesar Rp 18.850 (2010: Rp 17.581).

Total remuneration paid by the Company to the Boards of Directors and Commissioners of the Company amounted to Rp 18,850 (2010: Rp 17,581).

28. INFORMASI SEGMEN USAHA

28. SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Information concerning the business segments of the Company and its subsidiaries is as follows:

30 Juni/June 2011

Batubara/ Non batubara/ Konsolidasian/ Coal Non-coal Consolidated

Pendapatan 6,306,528 64,179 6,370,707 Revenue

Laba kotor 2,209,245 (236,820) 1,972,425 Gross profit Beban penjualan (195,403) (111,589) (306,992) Selling expenses General and Beban umum dan administration administrasi (85,525) (10,945) (96,470) expenses

Beban keuangan (51,624) (68) (51,692) Finance costs Pendapatan keuangan 19,085 290 19,375 Finance income Pendapatan lain-lain (23,154) (1,631) (24,785) Other income Bagian rugi perusahaan Share of associate’s asosiasi (284,720) 122,475 (162,245) loss Laba/ (rugi) sebelum Profit / (loss) before pajak penghasilan 1,613,190 (237,657) 1,375,533 income tax Beban pajak Income tax penghasilan (358,837) (25,428) (384,265) expense Income/(loss) Laba/(rugi) periode berjalan 1,254,353 (263,085) 991,268 for current period Aset segmen 8,135,957 1,132,677 9,268,634 Segment assets Liabilitas segmen 5,319,904 212,224 5,532,128 Segment liabilities Acquisition of fixed Perolehan aset tetap 90,935 32,978 123,913 assets Penyusutan (108,286) (69,238) (177,524) Depreciation Amortisation of Amortisasi biaya eksplorasi deferred exploration dan pengembangan and development yang ditangguhkan (15,167) - (15,167) expenditures

Page 89: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/81 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (continued)

30 Juni/June 2010 Batubara/ Non batubara/ Konsolidasian/ Coal Non-coal Consolidated

Pendapatan 3,730,532 57,530 3,788,062 Revenue Laba kotor 654,534 28,344 682,878 Gross profit Beban penjualan (234,470) (259) (234,729) Selling expenses General and Beban umum dan administration administrasi (90,675) (870) (91,545) expenses Beban keuangan (116,136) - (116,136) Finance costs Pendapatan keuangan 18,470 10 18,480 Finance income Pendapatan lain-lain 50,911 1,640 52,551 Other income Bagian rugi perusahaan Share of associate’s asosiasi (30,000) - (30,000) loss Laba sebelum pajak Profit before penghasilan 252,634 28,865 281,499 income tax Beban pajak penghasilan (102,219) (6,709) (108,928) Income tax expense Minority interest in Hak minoritas atas laba net income of Bersih anak perusahaan (11,458) - (11,458) subsidiaries Income for current Laba periode berjalan 138,957 22,156 161,113 period

Aset segmen 8,198,617 173,462 8,372,079 Segment assets Liabiliatas segmen 5,253,575 80,281 5,333,856 Segment liabilities Acquisition of fixed Perolehan aset tetap 196,446 13,925 210,371 assets Penyusutan (266,222) (18,969) (285,191) Depreciation Amortisation of Amortisasi biaya eksplorasi deferred exploration dan pengembangan and development yang ditangguhkan (30,053) - (30,053) expenditures

Informasi segmen geografis yang merupakan segmen sekunder adalah sebagai berikut:

Geographic segment information as a secondary segment is as follows:

30 Juni/June 30 Juni/June 2011 2010 (Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/ Unaudited) Unaudited)

Area penjualan Sales area - Asia Utara (Cina, Jepang, Korea, North Asia (China, Japan, Korea - dan Taiwan) 3,035,577 1,694,212 and Taiwan) - Asia Tenggara (Malaysia, South East Asia (Malaysia, - Thailand, dan Filipina), Thailand and Philippines), tidak termasuk Indonesia 1,380,352 695,952 excluding Indonesia - Asia Selatan (India, Pakistan, South Asia (India, Pakistan - dan Sri Lanka) 1,284,038 830,613 and Sri Lanka) - Eropa, Amerika Serikat, dan Europe, United States and - Amerika Selatan 596,007 492,724 South America - Domestik 74,733 74,561 Domestic - 6,370,707 3,788,062

Page 90: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/82 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

29. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

30 Juni/June 2011 Mata uang asing Setara Rupiah (nilai penuh)/ (jutaan Rupiah)/ Foreign currency Rupiah equivalent (full amount) (million Rupiah) Aset Assets Kas dan setara kas US$ 195,238,808 1,678,467 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables - pihak ketiga US$ 86,489,590 743,551 third parties - - pihak yang memiliki hubungan istimewa US$ 25,158,544 216,288 related parties - Piutang lain-lain Other receivable - pihak ketiga US$ 11,547,266 99,272 third parties - - pihak yang memiliki hubungan

istimewa US$ 8,470,412 72,820 related parties - Uang muka dan pembayaran dimuka US$ 10,629,790 91,384 Advances and prepayments Pinjaman pada pihak yang memiliki hubungan istimewa US$ 43,802,768 376,572 Loan to related party Kas yang dibatasi penggunaannya US$ 10,931,023 93,974 Restricted cash

Jumlah aset 3,372,328 Total assets Liabilitas Liabilities Hutang usaha US$ 86,973,836 747,714 Trade payables SGD 102,711 717 AUD 61,825 570 EUR 53,751 670 JPY 1,133,800 121 MYR 8,205 23 £ 1,499 21 Beban masih harus dibayar US$ 100,001,164 859,710 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu Current maturities of long-term periode US$ 49,653,600 426,872 loans Kewajiban derivatif yang akan Current maturities of derivative jatuh tempo dalam satu periode US$ 23,568,106 202,615 liabilities Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan Long-term loans, net of current jatuh tempo dalam satu periode US$ 195,992,905 1,684,951 maturities Kewajiban derivatif, setelah dikurangi bagian yang akan Derivative liabilities, net of jatuh tempo dalam satu periode US$ 16,732,582 143,850 current maturities

Jumlah liabilitas 4,067,834 Total liabilities

Liabilitas bersih 695,506 Net Liabilities

Page 91: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/83 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

29. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

31 Desember/December 2010 Mata uang asing Setara Rupiah (nilai penuh)/ (jutaan Rupiah)/ Foreign currency Rupiah equivalent (full amount) (million Rupiah) Aset Assets Kas dan setara kas US$ 157,071,781 1,412,233 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables - pihak ketiga US$ 57,896,276 520,544 third parties - - pihak yang memiliki hubungan istimewa US$ 14,191,944 127,600 related parties - Piutang lain-lain Other receivable - pihak ketiga US$ 1,614,211 14,513 third parties - - pihak yang memiliki hubungan

istimewa US$ 8,157,239 73,342 related parties - Uang muka dan pembayaran dimuka US$ 742,943 6,680 Advances and prepayments JPY 10,690,000 1,179 SGD 7,138 50 Pinjaman pada pihak yang memiliki hubungan istimewa US$ 40,866,398 367,430 Loan to related party Kas yang dibatasi penggunaannya US$ 11,447,938 102,928 Restricted cash Piutang derivatif US$ 7,031,442 63,219 Derivative receivables

Jumlah aset 2,689,718 Total assets Liabilitas Liabilities Hutang usaha US$ 109,768,212 986,926 Trade payables JPY 1,136,363 125 AUD 55,342 506 EUR 53,195 636 SGD 48,703 340 MYR 8,919 26 £ 6,334 88 Beban masih harus dibayar US$ 63,682,917 572,573 Accrued expenses Kewajiban lain-lain US$ 442,274 3,976 Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu Current maturities of long-term periode US$ 57,900,510 520,583 loans Sewa pembiayaan yang akan Current maturities of finance jatuh tempo dalam satu periode US$ 18,258 164 leases Kewajiban derivatif yang akan Current maturities of derivative jatuh tempo dalam satu periode US$ 41,225,254 370,655 liabilities Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan Long-term loans, net of current jatuh tempo dalam satu periode US$ 212,627,492 1,911,734 maturities Kewajiban derivatif, setelah dikurangi bagian yang akan Derivative liabilities, net of jatuh tempo dalam satu periode US$ 17,194,026 154,593 current maturities

Jumlah liabilitas 4,522,925 Total liabilities

Liabilitas bersih 1,833,207 Net Liabilities

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2011 dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan ini, maka liabilitas bersih dalam mata uang asing Grup akan turun sebesar Rp 688.414.

If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 June 2011 are translated using the exchange rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Group will decrease by approximately Rp 688,414.

Page 92: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/84 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

30. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 30. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan dari Grup:

The information given below relates to the Group’s financial assets and liabilities by categories:

Nilai wajar Aset dan diakui melalui Derivatif yang liabilitas laporan digunakan keuangan Pinjaman laba rugi/ untuk lainnya/ dan Fair value lindung nilai/ Other Piutang/ through Derivatives financial Jumlah/ Loans and profit and used assets and 30 Juni/June 2011 Total Receivables loss for hedging liabilities Aset keuangan/ Financial assets Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents 1,803,314 - - - 1,803,314

Piutang usaha/ Trade receivables 959,839 959,839 - - - Piutang lain-lain/ Other receivables 152,997 152,997 - - - Piutang derivatif/ Derivative receivables 100,986 - 3,000 97,986 -

Pinjaman pada pihak yang memiliki hubungan istimewa/Loan to related party 376,572 376,572 - - - Kas yang dibatasi pengunaannya/ Restricted cash 93,974 93,974 - - - Jumlah aset keuangan /Total financial assets 3,487,682 1,583,382 3,000 97,986 1,803,314 Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Hutang usaha/ Trade payables (961,859) - - - (961,859) Beban yang masih harus dibayar/ Accrued expenses (967,072) - - - (967,072) Hutang derivatif/ Derivative liabilities (346,465) - (55,054) (291,411) - Hutang lain-lain/ Other liabilities (24,529) - - - (24,529) Pinjaman jangka panjang/ Long-term loans (2,111,823) - - - (2,111,823) Jumlah Liabilitas keuangan/ Total financial liabilities (4,411,748) - (55,054) (291,411) (4,065,283) 31 Desember/December 2010 Aset keuangan/ Financial assets Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents 1,444,684 1,444,684 - - -

Piutang usaha/ Trade receivables 648,144 648,144 - - - Piutang lain-lain/ Other receivables 115,126 115,126 - Piutang derivatif/ Derivative receivables 63,219 - - 63,219 -

Pinjaman pada pihak yang memiliki hubungan istimewa/Loan to related party 367,430 367,430 - - - Kas yang dibatasi pengunaannya/ Restricted cash 102,928 102,928 - - - Jumlah aset keuangan /Total financial assets 2,741,531 2,678,312 - 63,219 - Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Hutang usaha/ Trade payables (1,187,360) - - - (1,187,360) Beban yang masih harus dibayar/ Accrued expenses (625,725) - - - (625,725) Hutang derivatif/ Derivative liabilities (525,248) - (172,695) - (352,553) Hutang lain-lain/ Other liabilities (12,006) - - - (12,006) Pinjaman jangka panjang/ Long-term loans (2,432,317) - - - (2,432,317) Jumlah Liabilitas keuangan/ Total financial liabilities (4,782,656) - (172,695) - (4,609,961)

Page 93: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/85 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: termasuk dampak nilai tukar mata uang asing, tingkat harga komoditas dan tingkat suku bunga. Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki Grup ditujukan untuk menghadapi ketidakpastian harga komoditas, dan pasar keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup.

The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: including the effects of foreign currency exchange rates, commodity prices and interest rates. The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of commodity prices and financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the financial performance of the Group.

a. Risiko pasar a. Market risk

(i) Risiko mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS, karena Grup menyajikan laporan keuangannya dalam Rupiah, maka terdapat eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Walau demikian, pada tahun 2010 dan 2011, beberapa anak perusahaan dari Perusahaan mengkonversi mata uang pelaporannya menjadi Dolar AS untuk meminimalisasi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Secara kas, mayoritas transaksi Grup dilakukan dalam mata uang Dollar AS sehingga mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

The Group’s revenue, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, and as the Group prepares its financial statements in Rupiah, it does have an exposure to fluctuations in foreign exchange rates.

However, in 2010 and 2011, several subsidiaries of the Company converted their financial reporting currency into US Dollars to minimise the exposure to fluctuations in foreign currency exchange rates.

On a cash basis, the majority of the Group’s transactions are denominated in US Dollars which reduces the impact of fluctuations in exchange rates.

(ii) Risiko harga (ii) Price risk

Grup terekspos terhadap perubahan harga batubara dan harga bahan bakar, namun demikian hal ini diatasi dengan melakukan lindung nilai terhadap sebagian penjualan batubara serta biaya bahan bakar minyak Grup. Operasi dan kinerja keuangan Grup dapat dipengaruhi oleh harga batubara, yang pada dasarnya juga tergantung pada permintaan dan penawaran batubara di dunia, harga minyak dan faktor-faktor lain. Grup secara aktif mengatur risiko-risiko ini dan menyesuaikan jadwal produksi dan aktivitas penambangan yang diperlukan untuk mengatasi dampak volatilitas tersebut.

The Group is exposed to fluctuations in coal and fuel prices, however this is mitigated by the hedging contracts entered into for part of the Group’s coal sales and fuel costs. The Group’s operations and financial performance may be adversely affected by the price of coal, which in turn will be determined by worldwide coal supply and demand, oil price and other factors. The Group actively manages these risks and adjusts production schedules and mining operations as necessary to reduce the impact of volatility.

Grup melakukan kontrak swap batubara untuk melakukan lindung nilai terhadap fluktuasi harga batubara dengan jangka waktu maksimum 3 tahun. Grup telah menaikan target volume produksi dengan harga yang tetap (termasuk swap batubara) sesuai dengan komitmen tahun berjalan.

The Group enters into coal swap contracts to hedge against the fluctuation in coal prices with a maximum tenor of 3 years. The Group has increased its target volume of fixed price contracts (including coal swaps) to align with the current year commitments.

Page 94: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/86 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko harga (Lanjutan) (ii) Price risk (continued)

Grup melakukan kontrak lindung nilai minyak untuk mengantisipasi fluktuasi harga bahan bakar dengan swap bahan bakar dalam periode maksimal 3 (tiga) tahun kedepan.

The Group enters into oil hedge contracts to hedge against the fluctuation in fuel prices on its future fuel swaps with a maximum tenor of 3 (three) years.

(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk

Eksposur terhadap suku bunga dimonitor untuk meminimalkan dampak negatif terhadap Grup. Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bunga variabel mengekspos Grup terhadap arus kas dari risiko tingkat suku bunga.

Interest rate exposure is monitored to minimise any negative impact to the Group. Borrowings issued at variable rates expose the Group to cash flow interest rate risk.

Untuk mengurangi risiko perubahan tingkat suku bunga yang menyebabkan adanya ketidakpastian arus kas terhadap pembayaran beban bunga di masa depan, Grup mengadakan aktivitas lindung nilai dengan melakukan transaksi swap suku bunga (interest rate swap) dimana Grup akan melakukan pembayaran dengan suku bunga tetap dan menerima pembayaran dengan suku bunga mengambang, pada bunga yang dikenakan atas sebagian pinjaman tersebut. Transaksi swap suku bunga ini berakhir pada tanggal 15 Oktober 2010

In order to reduce the risks caused by fluctuations in interest rates which increase the uncertainty of the cash flow for interest payments in the future, the Group entered into an interest rate swap contract, under which the Group will pay a fixed interest rate and receive payments at a floating interest rate, for a portion of its interest bearing loans. This interest rate swap contract expired on 15 October 2010.

Tabel berikut ini merupakan rincian dari aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga:

The following table represents a breakdown of the Group’s financial asset and financial liabilities which are impacted by interest rates:

30 Juni/ June 2011 Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/ Floating rate Fixed rate Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Non bunga/ satu periode/ satu periode/ satu periode/ satu periode/ Non Less than More than Less than More than interest Jumlah/ one period one period one period one period bearing Total Aset Assets Cash and Kas dan setara kas 1,136,916 - 650,391 - 16,007 1,803,314 cash equivalents Piutang usaha - - - - 959,839 959,839 Trade receivables Piutang lain-lain - - - - 152,997 152,997 Other receivables Piutang derivatif - - - - 100,986 100,986 Derivative receivables Pinjaman kepada pihak yang memiliki hubungan Loan to related istimewa - 376,572 - - - 376,572 party Kas yang dibatasi pengunaannya - - 93,974 - - 93,974 Restricted cash Jumlah aset keuangan 1,136,916 376,572 744,365 - 1,229,829 3,487,682 Total financial assets Liabilitas Liabilities Hutang usaha - - - - (961,859) (961,859) Trade payables Beban yang masih harus dibayar - - - (967,072) - (967,072) Accrued expenses Hutang derivatif - - - - (346,465) (346,465) Derivative liabilities Hutang lain-lain - - - - (24,529) (24,529) Other liabilities Pinjaman jangka panjang (426,872) (1,684,951) - - - (2,111,823) Long-term loans Jumlah liabilitas Keuangan (426,872) (1,684,951) - (967,072) (1,332,853) (4,411,748) Total financial liabilities

Page 95: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/87 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko suku bunga (Lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued) 31 Desember/December 2010 Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/ Floating rate Fixed rate Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Non bunga/ satu periode/ satu periode/ satu periode/ Satu periode/ Non Less than More than Less than More than interest Jumlah/ one period one period one period one period bearing Total Aset Assets Cash and Kas dan setara kas 947,623 - 485,359 - 11,702 1,444,684 cash equivalents Piutang usaha - - - - 648,144 648,144 Trade receivables Piutang lain-lain - - - - 115,126 115,126 Other receivables Piutang derivatif - - - - 63,219 63,219 Derivative receivables Pinjaman kepada pihak yang memiliki hubungan Loan to related istimewa - 367,430 - - - 367,430 party Kas yang dibatasi pengunaannya - - 102,928 - - 102,928 Restricted cash Jumlah aset keuangan 947,623 367,430 588,287 - 838,191 2,741,531 Total financial assets Liabilitas Liabilities Hutang usaha - - - - (1,187,360) (1,187,360) Trade payables Beban yang masih harus dibayar - - - (625,725) - (625,725) Accrued expenses Hutang derivatif - - - - (525,248) (525,248) Derivative liabilities Hutang lain-lain - - - - (12,006) (12,006) Other liabilities Pinjaman jangka panjang (520,583) (1,911,734) - - - (2,432,317) Long-term loans Jumlah liabilitas Keuangan (520,583) (1,911,734) - (625,725) (1,724,614) (4,782,656) Total financial liabilities

b. Risiko kredit b. Credit risk

Pada tanggal 30 Juni 2011, jumlah maksimum eksposur dari risiko kredit adalah Rp 678.587. Risiko kredit terutama berasal dari penjualan batubara, deposito berjangka, dan transaksi swap batubara dan swap bahan bakar minyak.

At 30 June 2011, the total maximum exposure from credit risk is Rp 678,587. Credit risk arises from sales of coal, time deposits, and favorable coal swap and fuel swap transactions.

Kebijakan umum Grup untuk penjualan batubara ke pelanggan baru dan yang sudah ada adalah sebagai berikut:

The Group’s general policies for coal sales to new and existing customers are as follows:

- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang

memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik.

- Selecting customers with strong financial condition and good reputation.

- Penerimaan pelanggan baru dan penjualan

batubara disetujui oleh karyawan yang berwenang sesuai dengan struktur pedelegasian wewenang yang ditetapkan oleh Grup.

- Acceptance of new customer and sales of coal are approved by the authorized personnel according to the Group’s delegation of authority structure.

Manajemen menggunakan lembaga-lembaga keuangan ternama untuk transaksi swap batubara dan bahan bakar minyak. Penggunaan lembaga-lembaga keuangan ini harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Direksi.

For coal and oil hedging transactions, management uses reputable financial institutions as the counterparty. These financial institutions are pre-approved by the Board of Directors.

Page 96: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/88 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grup kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dilakukan dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk arises in situations where the Group has difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents. The Group manages liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

d. Nilai wajar d. Fair value

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 30 Juni 2011.

Management is off the opinion that the carrying value of its financial assets and liabilities approximates the fair value of the financial assets and liabilities as at 30 June 2011.

32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 32. SUBSEQUENT EVENTS Pada tanggal 7 Juli 2011, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli batubara dengan Universal Cresent Power Private Limited di India untuk menjual 100 juta metric ton. Perjanjian jual beli ini akan berlaku selama 15 tahun mulai dari 2015.

On 7 July 2011, The Company has entered into a Conditional Sales and Purchase Agreement with Universal Cresent Power Private Limited in India to sell 100 million metric tons of coal. This agreement is effective for 15 years starting from 2015.

Pada tanggal 14 Juli 2011, PT TSA telah menerima Surat Panggilan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan gugatan perdata yang didaftarkan oleh Sayu dan Kedam (“Para Penggugat”) terhadap TSA sebagai salah satu tergugat.

On 14 July 2011, PT TSA has received a summon from the District Court of South Jakarta regarding a civil suit registered by Sayu and Kedam (“Plaintiffs”) against TSA as one of the defendants.

Para Penggugat menggugat TSA, telah melakukan kegiatan penambangan di lokasi mereka dengan nilai gugatan sebesar Rp 13.406.

The plaintiffs sued TSA as they claim it has conducted mining operations on their land with a total claim of Rp 13,406.

Pada tanggal 19 Juli 2011, GBP telah menerima persetujuan dari DJMBP untuk pelepasan jaminan reklamasi untuk beberapa periode sebesar Rp 10.591.

On the 19 July 2011, GBP has received approval from the DGMCG to release the reclamation guarantees for various 2010 amounting to Rp 10,591.

Pada tanggal 19 Juli 2011, PIK telah menerima persetujuan dari DJMBP untuk pelepasan jaminan reklamasi untuk periode 2010 sebesar Rp 1.326.

On the 19 July 2011, PIK has received approval from the DGMCG to release the reclamation guarantees for the period of 2010 amounting to Rp 1,326.

Pada tanggal 28 Juli 2011, Perusahaan telah sepenuhnya mencairkan Bridge Facility sebesar USD 185 juta.

On the 28th July 2011, the Company fully draw down the USD 185 million Bridge Facility.

Page 97: LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER … 30 June 2011 final.pdf · LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) ... The accompanying notes form an

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/89 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ENAM BULANAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX

MONTHS ENDED 30 JUNE 2011 AND 2010 (Expressed in million Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

33. PERKEMBANGAN TERAKHIR PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

33. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS

Ikatan Akuntan Indonesia juga telah menerbitkan standar akuntansi revisi sebagai berikut yang mungkin mempunyai dampak terhadap laporan keuangan interim konsolidasian Grup yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: PSAK 10 (Revisi 2009) – “Efek dari Perubahan

Kurs Mata Uang Asing”;

PSAK No.24 (Revisi 2010), “Imbalan Karyawan”;

PSAK No.46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.

The Indonesian Institute of Accountants has also issued the following revised accounting standard that may be applicable to the Group’s consolidated interim financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2012:

SFAS 10 (Revised 2009) – “The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates”;

PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”;

PSAK 46 (Revised 2010), “Income taxes”.

Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan interim konsolidasian.

The Group is still considering the impact of these revised standards to the consolidated interim financial statements.