Lapkas Creeping Eruption Bunga

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    1/22

     Laporan kasus

    CREEPING ERUPTION

    Oleh:

    RIYANI RADIYUS

    10101028

    Pembimbing :

    Dr. Imaan !ar"iman. S#.$$ 

    $$S %AGIAN I&'U $U&IT DAN $E&A'IN RSUD. %ANG$INANG

    (A$U&TAS $EDO$TERAN UNI)ERSITAS A%DURRA%

    201*

    $ATA PENGANTAR 

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    2/22

    Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah

    dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kasus yang

     berjudul “creeping eruption” yang diajukan sebagai persyaratan untuk mengikuti

    KKS lmu Kulit dan Kelamin! Terima kasih penulis ucapkan kepada dokter 

     pembimbing yaitu dr! ma"an #ardiman$ Sp!KK yang telah bersedia

    membimbing penulis$ sehingga laporan kasus ini dapat selesai pada "aktunya!

    Penulis memohon maa% jika dalam penulisan laporan kasus ini terdapat

    kesalahan$ dan penulis memohon kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan

    laporan kasus ini! &tas perhatian dan sarannya penulis mengucapkan terima kasih!

    'angkinang$( )ebruari *+,(

    Penulis

    DA(TAR ISI

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    3/22

    $ATA PENGANTAR  

    *

    DA(TAR ISI 

    -

    %A% I : PENDA!U&UAN

      .

    %A% II : TIN+AUAN PUSTA$A

      (2.1 De,ini-i

     

    (

    2.2 Ei/l/gi

    (

    2. (a/r ri-i/

    /2. Sil3- hi"3#

    0

    2.* Pa/gene-i-

    0

    2.4 'ani,e-a-i lini-

    1

    2.5 $rieria "iagn/-i- 

    ,+

    2.8 Diagn/-i- ban"ing

    ,,

    2.6 Penaala-anaan

    ,*

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    4/22

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    5/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Creeping eruption atau yang disebut juga cutaneus larva migrans,

    dermatosis linearis migrans, sandoworms disease adalah kelainan kulit yang

     berupa peradangan yang disebabkan oleh in2asi lar2a cacing tambang 3 Nematode4

    yang berasal dari anjing dan kucing! Kasus terbanyak yang terjadi disebabkan

    oleh Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum!

    Penyakit ini banyak terdapat di daerah tropis atau subtropis yang hangat

    dan lembab$ misalnya di &%rika$ &merika Selatan dan 'arat$ &sia Tenggara$ di

    ndonesia pun banyak dijumpai! &kti2itas yang menjadi %aktor penyebab adalah

    kontak dengan pasir atau tanah terkontaminasi langsung dengan kotoran binatang$

     bermain di tanah$ dan berjalan tanpa alas kaki di pantai! Lar2a masuk dan

     bersembunyi pada kulit kaki! Predileksi paling sering terjadi pada kaki$ bokong$

    genital$ dan tangan!

    Lar2a tersebut secara normal merupakan parasit pada usus binatang!

     5ematoda tidak dapat hidup secara sempurna pada manusia! 6acing de"asa

     berkembangbiak di usus kucing atau anjing$ 7imana telur cacing disimpan$ dan

    terba"a dalam kotoran! Telur tersebut menetas menjadi lar2a dan menghilang

    dalam tanah dan kembali berkembang pada usus anjing atau kucing! 8ntuk 

    melengkapi siklus hidupnya$ lar2a tersebut masuk ke dalam kulit manusia saat

    kulit tersebut menyentuh tanah!

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    6/22

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Defnisi 1

    Kelainan kulit yang merupakan peradangan berbentuk linear atau

     berkelok9kelok$ menimbul dan progresi%$ disebabkan oleh in2asi lar2a cacing

    tambang yang berasal dari anjing dan kucing!

    :ambar , ; creeping eruption

    2.2 Etiologi 3!

    Penyebab utama dari creeping eruption adalah lar2a yang berasal dari

    cacing tambang binatang anjing dan kucing$ yaitu  Ancylostoma brazilienes

    3spesies yang paling sering ditemukan pada manusia4 dan Ancylostoma caninum!

    7i &sia timur umumnya disebabkan oleh  gnatostoma  babi dan kucing!

    Pada bebrapa kasus ditemukan  Echinococcus, Strongyloideus sterconalis,

    dermatobia maxiales, dan  Lucilia caesar ! Selain itu dapat pula disebabkan oleh

    lar2a dari beberapa jenis lalat$ misalnya Castrophilus (the horse bot ly! dan cattle

     ly! 'iasanya lar2a ini merupakan stadium ketiga siklus hidupnya!

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    7/22

    2. (a/r ri-i/7*

    ,! )aktor perilaku

    &dapun %aktor perilaku yang mempengaruhi kejadian 6LM antara lain ;

     a4 Kebiasaan tidak menggunakan alas kaki &danya bagian tubuh yang

     berkontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi akan mengakibatkan lar2a

    dapat melakukan penetrasi ke kulit sehingga menyebabkan 6LM!

     b4 Pengobatan teratur terhadap anjing dan kucing Penyebab utama 6LM

    adalah lar2a cacing tambang yang berasal dari anjing dan kucing! Pera"atan rutin

    anjing dan kucing$ termasuk de9"orming secara teratur dapat mengurangi

     pencemaran lingkungan oleh telur dan lar2a cacing tambang!

     c4 'erlibur ke daerah tropis atau pesisir pantai Kondisi biogeogra%is yang

    hangat dan lembab menyebabkan banyak terdapat lar2a penyebab penyakit ini di

    daerah tropis ! Selain itu$ kebiasaan "isata"an untuk berjalan di pesisir pantai

    tanpa menggunakan sandal dan berjemur di pasir tanpa menggunakan alas

    menyebabkan banyaknya laporan kejadian 6LM dari "isata"an yang baru

     berlibur ke pantai! Sebuah penelitian pada "isata"an international yang baru

    meninggalkan 'ra

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    8/22

     b4 6uaca atau iklim lingkungan &da 2ariasi musiman yang berbeda pada

    kejadian 6LM$ dengan puncak kejadian selama musim hujan! Telur dan lar2a

     bertahan lebih lama di tanah yang basah dibandingkan di tanah yang kering dan

    dapat tersebar secara luas oleh hujan yang deras! Selain itu$ iklim yang lembab

     juga mengakibatkan peningkatan in%eksi cacing tambang di anjing dan kucing

    sehingga pada akhirnya meningkatkan jumlah tinja yang terkontaminasi dan risiko

    in%eksi pada manusia

     c4 Tinggal di daerah dengan keadaan pasir atau tanah yang lembab Telur 

    &ncylostoma brarangyang pekerjaannya sering kontak dengan tanah atau pasir tersebut dapat

    meningkatkan risiko terin%eksi lar2a 6LM! Pekerjaan yang memiliki risiko

    tein%eksi lar2a penyebab 6LM diantaranya petani$ nelayan$ tukang kebun$

     pemburu$ penambang pasir dan pekerjaan lain yang sering kontak dengan tanah

    atau pasir!

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    9/22

    c4 Tingkat pendidikan

    Suatu penelitian tentang pre2alensi dan %aktor risiko 6LM di 'ra

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    10/22

    Lar2a stadium tiga menembus kulit manusia dan bermigrasi beberapa cm

     per hari$ biasanya antara stratum granulosum dan stratum korneum! Lar2a ini

    tinggal di kulit bergerak tanpa arah tujuan yang pasti sepanjang dermoepidermal!

    #al ini menginduksi reaksi in%lamasi eosino%ilik setempat! Setelah beberapa jam

    atau hari akan timbul gejala di kulit!

    Lar2a bermigrasi pada epidermis tepat di atas membran basalis dan jarang

    menembus ke dermis! Manusia merupakan hospes penderita dan lar2a tidak

    mempunyai en

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    11/22

    atau berkelok9kelok 3 sna#eli#e appearance4$ menimbul dengan diameter *9- mm$

     ber"arna merah segar$ atau merah muda$ dan terasa gatal! &danya lesi papul yang

    eritematosa ini menunjukkan bah"a lar2a tersebut telah berada di kulit selama

     beberapa jam atau hari! Aaktu dari terekspos sampai adanya onset dari gejala

     biasanya memakan "aktu ,9/ hari!

    Perkembangan selanjutnya papul merah ini menjalar seperti benang

     berkelok9kelok$ polisiklik$ serpiginosa$ menimbul dan membentuk tero"ongan

    3burrow4 , mencapai panjang beberapa milimeter sampai sentimeter setiap harinya!

    'isa terdapat satu lesi maupun beberapa lesi! Basa gatal biasanya lebih hebat padamalam hari! Tero"ongan yang sudah lama akan mengering dan menjadi krusta

    dan bila pasien sering menggaruk akan menimbulkan iritasi yang rentan terhadap

    in%eksi sekunder!

    Tempat predileksi adalah tungkai$ plantar$ tangan 3unilateralC bilateral4$

     pinggang$ bahu$ anus$ bokong dan paha$ juga di bagian tubuh di mana saja yang

    sering berkontak dengan tempat lar2a berada!

    2.( Kriteria Diagnosis 13!

    a! &namnesis

    Penderita tinggal atau habis bepergian ke daerah tropis atau subtropis yang

    hangat dan lembab! Memiliki kebiasaan sering berjalan tanpa menggunakan alas

    kaki atau memiliki kegiatan yang sering berhubungan dengan tanah atau pasir!

    Terdapat kucing atau anjing yang berkeliaran di sekitar tempat tinggal penderita!

     b! Pemeriksaan )isis

    7engan inspeksi pada daerah tungkai$ plantar$ tangan$ anus$ bokong atau

     paha$ juga di bagian tubuh di mana saja yang sering berkontak dengan tempat

    lar2a berada$ akan tampak adanya lesi seperti benang yang lurus atau berkelok9

    kelok$ menimbul$ dan terdapat papul dan 2esikel di atasnya!

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    12/22

    c! Pemeriksaan penunjang

    • 8ntuk menunjang diagnosis bisa dilakukan biopsi kulit! Aalaupun tidak 

    terlalu bermakna!

    • 'ila in%eksi ekstensi% bisa dijumpai tanda sistemik berupa eosino%ilia

     peri%er$ sindrom loe%%ler 3in%iltrat paru yang berpindah9pindah4$

     peningkatan gE! #anya sedikit pasien yang menunjukkan eosino%ilia

     peri%er dan peningkatan gE!

    • Pemeriksaan histologi bisa juga digunakan dimana akan tampak lar2a

    nematoda terperangkap di antara kanal %olikel$ stratum korneum atau di

    dermis bersama dengan in%iltrat eosino%ilik in%lamasi!2.+ Diagnosis Ban$ing 1'

    ,! Skabies

    Etiologi; Sarcoptes scabiei$ termasuk %ilum Arthropoda

    :ejala klinis; 9 Pruritus nokturna$ gatal pada malam hari

    9 Menyerang manusia secara berkelompok 

    9 &danya tero"ongan 3kunikulus4 pada tempat9

    tempat predileksi! Pada skabies tero"ongan yang

    terbentuk tidak sepanjang seperti pada 6LM dan

    gatal pada malam hari! Pada skabies terdapat papul

    atau 2esikel yang berpasangan!

    9 Menemukan tungau

    :ambar .! Skabies dengan tero"ongan

    *! 7ermatitis insects bite; Papul yang terdapat pada insect bite memiliki

    kemiripan terhadap lesi permulaan dari 6LM yang berbentuk papul!

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    13/22

    :ambar (! nsect bite

    -! 7ermato%itosis ; penyakit pada jaringan yang mengandung

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    14/22

    in%eksi sekunder memaksa seseorang untuk berobat! 8ntuk kasus yang ringan

     biasanya tidak memerlukan pengobatan! Dika perlu dapat diberikan secara topikal

    ditujukan untuk lesi a"al yang terlokalisir! 8ntuk kasus yang lebih berat dapat

    diberikan obat peroral! Pengobatan oral untuk lesi yang luas atau gagal dengan

    topikal! &ntihistamin membantu mengurangi rasa gatal! Dika terjadi in%eksi

    sekunder oleh bakteri dapat diberikan antibiotik!

    'e"iamen/-a

    Pengobatan oral

    ,! Thiabenda

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    15/22

    *! 2ermectin

    &ntiparasit sistemik makrosiklik yang berspektrum luas terhadap

    nematoda! 6ara kerjanya dengan menghasilkan paralisis %laksid

    melalui pengikatan kanal klorida yang diperantarai glutamat! Mungkin

    merupakan drug o choice  karena keamanan$ toksisitas rendah dan

    dosis tunggal! 7osis ,*mg atau *++ ugCkg'' dosis tunggal

    -! &lbenda

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    16/22

     berhasil! 6ara terapi ialah dengan cryotherapy yakni menggunakan 6>* snow

    (dry ice! dengan penekanan selama .(” sampai ,H$ dua hari berturut9turut! 6ara

     beku dengan menyemprotkan kloretil sepanjang lesi!

    2.1- Prognosis 1

    Prognosisnya sangat bagus! 6reeping eruption merupakan penyakit yang

    dapat sembuh sendiri! Manusia merupakan hospes penderita$ dimana ketika lar2a

    mati$ lesi akan membaik dalam "aktu .90 minggu$ terkadang "aktu , tahun!

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    17/22

    BAB III

    ILUSTASI KASUS

    3.1 I$entitas Pasien

     5ama ; Syamsudin Pendidikan ; SMP

    8mur ; /, tahun &gama ; slam

    Denis kelamin ; laki9laki Suku ; Mandailing

    Pekerjaan ; Petani 5o!MB ; 99

    &lamat ; jl!)lamboyan Tanggal ; (9*9*+,(

    Status perka"inan; Sudah menikah

    3.2 Ana/nesis1. Kel"#an Uta/a

    Pasien datang ke RSUD Bangkinang dengan keluhan

    terdapat penonolan kulit !ang "erkelok#kelok "er$arna

    %erah& gatal& dan sakit ika ditekan di"agian pinggir

    telapak tangan kiri seak ' hari !ang lalu(2. i0aat Penakit Sekarang

    Pasien datang ke RSUD Bangkinang dengan keluhanterdapat penonolan kulit !ang "erkelok#kelok "er$arna

    %erah& gatal& dan sakit ika ditekan di"agian pinggir

    telapak tangan kiri seak ' hari !ang lalu(A$aln!a %un)ul "erupa "enolan ke)il "er$arna

    ke%erahan !ang gatal& dan karena sering digaruk se%akin

    la%a se%akin %en!e"ar dan "erkelok#kelok( Gatal se%akin

    he"at di%ala% hari(

    3. i0aat Penakit Da#"l"

    Pasien tidak pernah %engeluh seperti ini se"elu%n!a

    !. i0aat Penakit Kel"argaDi keluarga pasien tidak ada %enderita keluhan !ang

    sa%a&. i0aat Pengoatan

    Pasien tidakpernah "ero"at

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    18/22

    '. i0aat keiasaanSetiap hari %en)angkul dike"un sa$it& dan saat

    "ekera %enggunakan sarung tangan dari "ahan kain

    dan tidak pernah dilepas saat "ekera( Tidak ada

    %e%elihara "inatang peliharaan seperti aning dan

    ku)ing& dan tidak pernah kontak langsung dengan

    "inatang (3.3 Pe/eriksaan isik 

    1. Stat"s )eneralisataa! Keadaan umum ; Tidak tampak sakit

     b! Kesadaran ; 6omposmentis non kooperati% c! Tanda 2ital

    d! Tekanan darah ; Tidak diperiksa

    e! 5adi ; Tidak diperiksa

    %! 5a%as ; Tidak diperiksa

    g! Suhu ; Tidak diperiksa

    h! Keadaan gi

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    19/22

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    20/22

    . $elainan m3/-a : Tidak ditemukan kelainan

    . $elainan 'aa : Tidak ditemukan kelainan

    *. $elainan 33 : Tidak ditemukan kelainan4. $elainan Ramb3 : Tidak ditemukan kelainan

    5. $elainan $G% : Tidak ditemukan pembesaran K:'

    3.! Pe/eriksaan Pen"n*angMen)ari lar*a dari uung rua% dengan "iopsi kulit

    3.& es"/e

    Pasien datang ke RSUD Bangkinang dengan keluhan

    terdapat penonolan kulit !ang "erkelok#kelok "er$arna %erah&

    gatal& dan sakit ika ditekan di"agian pinggir telapak tangan kiri

    seak ' hari !ang lalu(

    A$aln!a %un)ul "erupa "enolan ke)il "er$arna

    ke%erahan !ang gatal& dan karena sering digaruk se%akin la%a

    se%akin %en!e"ar dan "erkelok#kelok( Gatal se%akin he"at

    di%ala% hari(  Pasien tidak pernah %engeluh seperti ini

    se"elu%n!a( Di keluarga pasien tidak ada %enderita keluhan

    !ang sa%a( Pasien tidak pernah "ero"at( Setiap hari kegiatanpasien ini %en)angkul dike"un sa$it& dan saat "ekera ia sering

    %enggunakan sarung tangan dari "ahan kain dan tidak pernah

    dilepas saat "ekera( Tidak ada %e%elihara "inatang peliharaan

    seperti aning dan ku)ing& dan tidak pernah kontak langsung

    dengan "inatang (

    3.' Diagnosis Ker*a

    +reeping eruption3.( Diagnosis Ban$ing

    Der%ato,tosisS)a"ies

    3.+ Penatalaksanaan-( U%u%

    a( Setelah %en)angkul dike"un hendakn!a langsung %en)u)i

    tangan dengan air "ersih dan sa"un.( Khusus

    a( Solusio tia"enda/ol .#01 sehari sela%a 2 hari

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    21/22

    "( +r!oterapi dengan +o. dengan penekanan sela%a 0'

    detik#- %enit sela%a . hari "erturut#turut3., Prognosis

    -( 3uo ad sana% 4 Bona%.( 3uo ad *ita% 4 Bona%5( 3uo ad 6un)tiona% 4 Bona%0( 3uo ad kos%etiku% 4 Bona%

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Creeping Eruption Bunga

    22/22

    BAB I4

    DATA PUSTAKA

    ,! &bdullah '$ *++1! %ermatologi &engetahuan %asar dan 'asus di umah

    Sa#it) Surabaya; &irlangga 8ni2ersity Press! #al; ,.,9,..!

    *! &isah S$ *+,,!  *lmu &enya#it 'ulit dan 'elamin Edisi #e+) Dakarta; )K 

    8ni2ersitas ndonesia! #al; ,*(9,*/!

    -! Siregar$ BS! &tlas 'e"arna Saripati Penyakit Kulit! Edisi kedua! Dakarta;

    E:6I *+,-

    .!  -uxton &)'), .//0) A-C o %ermatology 1th  Edition! London; 'MD

    Publishing :roup! Page; ,+@9,+0!(! #unter D$ Sa2in D$ J 7ahl M$ *+,*! Clinical %ermatology 0rd   Edition!

    8nited States o% &merica; 'lack"ell Production! Page; *-*!

    /! Dames A!7!$ 'erger T!:$ J Elston 7!M! *+,+!  Andrew2s %iseases o the

    S#in Clinical %ermatology, $enth Edition)  6anada; A!' Saunders

    6ompany! Page; .-(9.-/!

    2( Suyoso S$ Er2ianti E$ Murtiastutik 7$ &gusni $ SM) lmu Kesehatan Kulit

    dan Kelamin )K 8nairCBS8 7r! Soetomo$ *+,,!  Atlas &enya#it 'ulit dan

     'elamin Edisi .$ Surabaya; )K 8nairCBS8 7r! Soetomo$ hal; (@9(0!

    KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG