LAMPIRAN A: Buku Putih Production Design Film Pendek …kc.umn.ac.id/2236/8/LAMPIRAN.pdfterlihatnya kehebohan dan perasaan meluap si tokoh utama Amanda ketika lolos audisi dan menyanyi

LAMPIRAN A: Buku Putih Production Design Film Pendek

Scripted

RESEARCH MATERIALS

PRODUCTION DESIGNER

1. Warna acara The Chosen: merah & biru.

• Eiseman (2006) dalam bukunya Color - Messages & Meanings mengutip warna

merah memiliki suasana positif “exciting, energizing, sexy, passionate, hot,

dynamic, stimulating, provocative, dramatic, powerful, courageous, magnetic,

assertive, implusive, adventurous, demanding, stirring, spontaneous, motivating.”

dan suasana negatif “overly aggressive, violent, tempramental, danger.” (Hlm

11.).

• Warna biru menurut Edwards (2004) dalam bukunya berjudul Color, biru adalah

warna milenium (abad 21), merepresentasikan kekuasaan (authority), ambiguitas

dan misterius (Hlm. 180). Biru juga sebagai warna reflection (Fraser & Banks,

2004, Hlm. 49). Menurut Morton (1997), Bleicher (2012) dan Fraser & Banks

(2004) biru juga sebagai warna kebenaran (truth).

• Menggunakan warna merah karena acara ini memiliki unsur dramatis,

mempengaruhi penonton menjadi tertarik dengan acara ini (stimulating, exciting),

terlihatnya kehebohan dan perasaan meluap si tokoh utama Amanda ketika lolos

audisi dan menyanyi di panggung, serta menggambarkan bahaya dari kejahatan

penipuan media. Sedangkan warna biru untuk menggambarkan adanya kebenaran

dibalik acara ini yang disembunyikan (misterius) dan tidak diperlihatkan pada

media oleh mereka yang mempunyai otoritas. Biru sebagai reflection untuk

menunjukkan multiplikasi diri layaknya cermin. Reflection disini menggambarkan

banyaknya orang yang memainkan sebuah peran. Warna biru juga

menggambarkan masa sekarang, acara The Chosen berlangsung pada waktu

sekarang tahun 2014.

Pengaplikasian Desain..., Fiona Cristaria, FSD UMN, 2015

Referensi biru merah

(dok. pribadi)

2. Panggung Audisi The Chosen: merah & biru.

Color palette panggung audisi

(dok. pribadi)

Mood board panggung audisi

(dok. pribadi)


Sketsa panggung audisi

(dok. pribadi)

• Menggunakan kotak-kotak cermin di atas panggung, terinspirasi dari panggung di

film Sparkle (2012), panggung konser Yeasayer 2012, dan panggung konser Java

Jazz Festival 2014.

• Manipulasi yang terjadi dalam reality show ini semua karena diatur oleh script

dan produser, sehingga hidup para kontestan, juri, maupun penonton menjadi

terkotak-kotakan, diatur, dan seperti sangkar yang memenjarakan. Kotak-kotak ini

juga representasi dari televisi, karena film ini menceritakan tentang realita dibalik

televisi.

• Seperti pada buku 19 Kisah Inspirasi Dari Balik Penjara (2010), menyatakan

bahwa kehidupan di dalam penjara banyak dibatasi dan diatur oleh banyaknya

peraturan yang ada (Hlm. 12).

• Sangkar adalah jebakan, sebagai contoh sangkar yg khusus dibuat untuk tempat

ayam bertelur, ayam itu dapat masuk, tetapi tidak dapat keluar sehingga dapat

diketahui ayam yg telah bertelur. Ibaratnya Amanda adalah ayam, ia terjebak

dalam kehidupan berdasarkan script yang dibuat oleh produser The Chosen

sampai ia memberi hasil yang diinginkan oleh produser tersebut.


Referensi kotak dari penjara kaca di film Escape Plan (2013)

(screenshot)

Referensi kotak dari sangkar monster di film Cabin in the Woods (2012)

(screenshot)

Referensi panggung di film Sparkle (2012)

(screenshot)


Referensi panggung dari konser Yeasayer 2012 (http://www.thecreatorsproject.vice.com)

Referensi panggung Java Jazz Fest 2014

(fanpage Facebook Ruth Sahanaya)

• Konsep awal menggunakan kotak-kotak cermin untuk memberikan refleksi pada

penyanyinya, lalu konsep diubah menjadi kotak-kotak dengan menggunakan

lampu LED pada setiap garisnya dan terdiri dari warna merah dan biru yang

melambang warna acara The Chosen.


Referensi kotak cermin dan kaca (http://www.greenteadesign.com/ thedesigntree/?p=2428) &

(http://www.pinterest.com/pin/483644447457932112/)

• Kotak-kotak pada panggung, konsep awalnya menggunakan susunan cube pattern

illusion. Ilusi disini untuk representasi dari manipulasi dan kebohongan sebagai

tipu daya. Konsep akhirnya menggunakan kotak kaca yang lebih besar, agar

seolah-olah Amanda terlihat masuk ke dalam kotak tersebut yang menggambarkan

dia terkotak-kotakkan seperti terpenjara.

• Menurut Holtzschue (2011), ilusi adalah sesuatu yang terlihat keliru dari

kenyataannya, yang membuat orang salah mengartikan peristiwa yang

sebenarnya. Ilusi hanya bisa terlihat oleh indera penglihatan dan tidak dapat

dipastikan oleh indera manapun. Albert Einstein mengatakan kenyataan

merupakan sebuah ilusi, bahkan kenyataan yang sangat kuat juga berasal dari ilusi

(Hlm. 112). Seperti reality show yang diambil dari kenyataan tetapi memanipulasi

audiensnya dengan memodifikasi peristiwa-peristiwa yang bukan sebenarnya

terjadi.

Cube pattern illusion

(http://imgarcade.com/1/3d-triangle-illusion/)


• Menggunakan banyak spotlight, warna merah, biru dan putih. Banyaknya

spotlight terinspirasi dari acara-acara talent show masa kini yang banyak

menggunakan permainan lampu dalam memeriahkan acara. Seperti acara

Indonesian Idol 2014, American Idol 2014, dan The Voice USA 2014.

3. Lorong Cermin atau Nervous Room

• Cermin menggambarkan refleksi (reflection) sebagai representasi memiliki

banyak identitas, muka, kepribadian, peran, sebagaimana Nelli berperan sebagai

Amanda dan berbohong kepada penonton. Selain itu juga untuk mennunjukan

bahwa orang-orang yang berada di reality show ini, mempunyai perannya masing-

masing sehingga memanipulasi acara tersebut sedemikian rupa.

• Cermin dalam scene ini untuk membuat para kontestan menjadi lebih nervous,

karena sebelum tampil mereka bercermin terlebih dahulu. Inspirasi lorong cermin

ini diambil dari ajang audisi American Idol 2014. Menggunakan cermin untuk

merefleksikan karakternya terinspirasi dari film Citizen Kane.

Ruang cermin American Idol

(https://www.youtube.com/watch?v=WPZz79r3ERk)

• Cermin sering digunakan sebagai simbol dari imajinasi atau kesadaran yang

merefleksikan realitas yang ada di dunia nyata yang menjelaskan berbagai makna

yang berbeda-beda. Filosofi lain mengatakan cermin berhubungan dengan air

yang bisa memberikan refleksi kepada Narcissus yang membuat ia secara sadar

sangat mencintai dirinya sendiri. Cermin juga berhubungan dengan simbol bulan.


Cahaya bulan yang kita lihat dari bumi merupakan refleksi dari cahaya matahari

melalui bulan. Cahayanya sendiri bisa berbeda-beda tergantung dari mana sisi

manusia melihatnya. Ini menjadikan cermin dapat menyimbolkan multiplikasi dari

sebuah identitas (Cirlot, 2001, Hlm. 211).

• Dalam film, menggunakan cermin adalah salah satu cara untuk menyampaikan

makna dari refleksi, identitas, kerahasiaan (Smith, 2010, Hlm. 65).

Referensi refleksi cermin

(http://www.mymodernmet.com/profiles/blogs/list/tag/mirrors)

LORONG CERMIN

• Memiliki nuansa dan atmosfer keagungan yang membuat para kontestan disambut

dan menuju keberhasilan, menggunakan lampu-lampu dan double doors di ujung

lorong. Lampu-lampunya memberikan rasa seperti spotlight yang menyorotnya

bak selebriti di atas panggung. Membuka double doors seperti menyambut

kemenangan (doors to heaven).

Doors to Heaven

(http://ak2.picdn.net/shutterstock/videos/2144678/preview/stock-footage-door-opening-to-shining-

light.jpg)


http://www.mymodernmet.com/profiles/blogs/list/tag/mirrors

Referensi penyambutan keagungan dari Parade Film Hunger Games

(screenshot)

Referensi lorong (dok. pribadi)

• Terdapat dua garis lampu berwarna merah dan biru diselang setiap cermin pada

tembok. Merah biru melambangkan acara The Chosen. Dua garis lampu seperti

menggambarkan jeruji penjara, karena walaupun Fransisca merasakan

kemenangan tetapi kemenangan tersebut dikendalikan oleh script yang telah

dibuat, tetap berada dalam aturan dan kekangan.


Referensi garis lampu pada lorong dari video Matin Lunaire – (Moony Morning) (http://

www.vimeo.com)

• Lantainya menggunakan lantai transparan dan dibawahnya ada lampu-lampu LED

berwarna putih yang menerangi lorong. Lampu-lampu ini untuk menggambarkan

keagungan.

Referensi lantai pada lorong

(http://img.diytrade.com/smimg/1974553/40247968-55561-0/interactive_led_dance_floor/7604.jpg)


Referensi lampu pada lantai lorong

(http://fc01.deviantart.net/fs44/i/2009/105/5/f/Mirror_tunnel_by_Logos5x5.jpg)

• Warna putih menurut Nugroho (2008) adalah warna pemujaan (Hlm. 38). Lorong

cermin ini menunjukkan lorong keagungan dan kemenangan, jadi lampu-

lampunya memakai warna putih.

Color palette lorong cermin (dok. pribadi)

Mood board lorong cermin (dok. pribadi)


Sketsa lorong cermin (dok. pribadi)

Desain lorong cermin (dok. pribadi)

NERVOUS ROOM

• Nervous room ini memiliki ruang yang sempit seperti fiiting room. Ruang sempit

ini untuk menimbulkan rasa tegang serta tidak nyaman, karena seperti tidak dapat

pergi kemana-mana, terkekang, terkurung sama halnya dengan penjara/sangkar.

• Terdapat dua sisi cermin besar depan dan belakang yang memperlihatkan

beberapa refleksi dari Amanda. Cermin bagian depan merupakan pintu untuk

masuk ke panggung audisi.

• Dibagian atas ruang tersebut terdapat lampu berwarna merah untuk menandakan

gilirannya masuk ke panggung audisi.


Sketsa nervous room (dok. pribadi)

4. Ruang Tunggu Audisi

• Ruang Tunggu Audisi 1 lebih luas dan sederhana dibanding Ruang Tunggu

Audisi 2. Ruang Tunggu Audisi 2 lebih glamor seperti VIP room, karena level

audisi kedua lebih tinggi dari audisi yang pertama. Perbedaan juga terlihat dari

kursi-kursinya, di Ruang Tunggu 1 hanya kursi biasa, sedangkan Ruang Tunggu 2

lebih menggunakkan sofa. Ruang Tunggu 1 menggunakan ruangan luas juga

untuk memperlihatkan bahwa acara The Chosen ini adalah acara yang besar dan

banyak peminatnya.

Referensi ruang tunggu audisi 1

(http://2.bp.blogspot.com/_CE_5o7EvCiU/TGIfuBhRP-I/AAAAAAAABN4/qGykKb6C6H4/s1600/Next+Food+Network+Star+audition+waiting+room.j

pg)


• Kedua ruang tunggu audisi dominan warna biru, karena segala kebenaran terjadi

disana.

Color palette Ruang Tunggu Audisi 1 (atas) dan 2 (bawah)

(dok. pribadi)

Referensi ruang tunggu audisi 2

(http://gallery.erim.eur.nl/var/albums/Research-Facilities/EBL/waiting-room/070507-035.jpg?m=1322840783)

Mood board ruang tunggu audisi 1 (dok. pribadi)


Mood board ruang tunggu audisi 2 (dok. pribadi)

• Untuk menunjukkan bahwa disana sedang berlangsungnya acara The Chosen,

disini banyak menggunakan banner logo The Chosen, sponsor (Spacious burger,

provider, dll) dan sticker logo The Chosen pada dinding.

• Pintu menuju Ruang Audisi 1 dan 2 dibuat tertutup rapat untuk memberi kesan

penasaran tidak dapat dilihat dari luar.

• Di Ruang Tunggu Audisi 2 terdapat Aquarium, televisi, pot bunga dan jendela

dengan scenic design pada satu sisi tembok.

5. Aquarium

• Tersusun dari 8 Aquarium yang berbentuk kotak. Aquarium ini sebagai metafora

penjara seperti kotak-kotak yang ada di panggung audisi. Ikan-ikan disini

menggunakan ikan cupang sebagai metafora dari Amanda, Arundari, dan

kontestan-kontestan lainnya yang sedang berkompetisi atau diadu.


Referensi Aquarium

(http://mraqua.net/blog/)

Desain Aquarium (dok. pribadi)

• Menurut Decoz, angka 8 menyimbolkan suatu pergerakan, ambisi, otoritas,

efisiensi, organisasi, manajemen, disiplin dan kontrol. Aquarium yang berjumlah

delapan kotak ini menunjukkan bahwa kontestan-kontestan disini dikontrol oleh

otoritas.

• Siamese fighting fish atau betta fish adalah ikan yang memiliki warna serta sirip

mekar yang indah membuatnya menjadi spesies yang paling menarik untuk di

pelihara di akuarium. Sekawanan ikan ini sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam

satu akuarium, karena reputasinya sebagai ikan yang suka berkelahi tidak dapat

dipungkiri (Hammond, 2011, Hlm. 56).


• Siamese fighting fish pertama kali ditemukan di Thailand dekat Asia Tenggara,

karena kepopulerannya ikan ini dikenal oleh penjuru dunia. Para peternak

mengembangbiakkan ikan tersebut untuk mendapat kesenangan atau keuntungan

dan ikan yang tidak bagus dibuang begitu saja ke alam. Peternak ikan ini memilih

keturunan ikan-ikan yang paling bagus untuk dikembangbiakkan, biasanya

mereka mencari yang memiliki sirip yang panjang, badan yang besar, dan warna

yang langka serta peternak di Asia Tenggara, memperhatikan kemampuan

berkelahinya (Goldstein, 2004, Hlm.1).

• Dalam film James Bond “From Russia with Love”, strategi organisasi kriminal

SPECTRE dibandingkan dengan tiga ikan cupang dalam sebuah tangki yang sama.

Dua ikan akan bertarung sampai habis-habisan sampai ada yang mati dan ikan

ketiga akan menunggu melawan pemenang yang sudah kelelahan. Hal ini

merupakan simbolisasi dari konflik yang ada antara Amerika Serikat dan Uni

Soviet (Montalbano, 2010, Hlm. 21).

Referensi ikan cupang (dok.pribadi)

6. Vas bunga

• Bunga yang layu lalu diganti dengan yang baru sebagai metafora bahwa

kenyataannya kemenangan Amanda akan digantikan oleh Arundari.

• Menurut Greenaway (2010):

o Bunga Matahari: adoration yang artinya pujaan atau idola (Hlm. 39)

o Bunga Daisy: innocence yang artinya kepolosan/kemurnian (Hlm. 15)

o Bunga Calla Lily: magnificent beauty yang artinya sangat indah/cantik

(Hlm. 11)

o Bunga Aster: daintiness yang artinya kecantikan (Hlm. 8).


• Dalam rangkaian bunga layu, hanya menggunakan satu bunga Matahari yang

dikelilingi oleh bunga Daisy. Bunga Matahari sebagai representasi dari Amanda

dan bunga Daisy sebagai representasi dari kontestan-kontestan lainnya. Rangkaian

bunga layu ini sebagai representasi dari kontestan-kontestan yang sudah diatur

untuk menjadi kalah, seperti Amanda dan kontestan-kontestan lugu yang benar-

benar ikut berkompetisi. Selain itu, karena kedudukan Amanda lebih menang

daripada kontestan yang jujur, tangkai bunga Mataharinya ditaruh lebih tinggi

daripada bunga Daisy.

• Vasnya berwarna biru, untuk menggambarkan kebenaran.

• Rangkaian bunga baru, menggunakan bunga Calla Lily dan Aster. Untuk

menggambarkan Arundari dan kontestan yang lain lebih menonjol dan sudah

diatur untuk menang.

Referensi bunga-bunga (dok. pribadi)


7. Scenic design di Ruang Tunggu Audisi 2

• Scenic design disini untuk menunjukkan manipulasi. Seolah-olah diluar jendela

pada ruangan itu ada pemandangan. Terinspirasi dari acara-acara talk show yang

ada di TV, seperti acara Soimah (Indonesia) dan Late Show (USA).

Referensi scenic design gedung dalam acara Soimah

(https://www.youtube.com/watch?v=7KcmWag5hj0)

Referensi scenic design gedung dalam acara Late Show

(http://www.hollywoodreporter.com/live-feed/barack-obama-david-letterman-interview-late-show-

ratings-371625)

8. Ruang Wawancara

• Wawancara dilakukan dibelakang panggung, sehingga konsepnya menggunakan

ruang make-up.


Referensi mood ruang make-up

(http://www.salisbury.edu/guc/eventtechnicalservices/venues_served.html)

• Cermin melambangkan refleksi dan multiplikasi identitas, peran, muka,

kerahasiaan akan peran yang dimainkan oleh Nelli sebagai Amanda dalam scene

ini.

• Cermin berbentuk kotak-kotak untuk menggambarkan bahwa Amanda sedang

memainkan perannya sesuai dengan script.

• Lampu bohlam menggunakan warna kuning (incandescent), sehingga

memberikan suasana remang dan sendu untuk mendukung Amanda yang sedang

bercerita sedih dalam scene ini.

Sketsa ruang wawancara (dok. pribadi) Incandescent bulb

Color palette Ruang Wawancara

(dok. pribadi)


Mood board ruang wawancara (dok. pribadi)

9. Spacious burger

• Burger dan gambar pada posternya tidak sesuai. Burgernya kecil, biasa saja, tidak

menggiurkan dan didalam posternya terlihat nikmat, besar dan sangat

menggiurkan. Diposter tergambar burger dengan cheese melt nya dan bertumpuk-

tumpuk, sedangkan aslinya kejunya tidak melting dan tidak bertumpuk-tumpuk.

Burger dan poster ini menunjukkan pesan naratif dari film ini yaitu manipulasi

dan kebohongan.

Referensi burger


10. Meja juri

Referensi neon light box 3

(http://cdn.americanidolnet.com/wp-content/uploads/2014/02/american-idol-sign-hdr.jpg)

Referensi neon light box pada meja juri di American Idol

(http://assets.coca-colacompany.com/d7/b8/09df555c4d0ea055ff4aea7680c9/american-idol-

judges-desk-604.jpg)


Referensi neon light box pada meja juri di X Factor

(http://img.metro.co.uk/i/pix/2012/09/10/article-1347288286963-14F10B5A000005DC-

449811_636x327.jpg)

• Neon light box “The Chosen” pada tengah meja.

• Menggunakan konsep kotak-kotak pada meja, untuk menggambarkan penjara dan

ada 8 kotak yang artinya mengontrol. Untuk menunjukkan bukan hanya kontestan

saja yang dikontrol oleh script dan produser, tetapi juri juga.

Sketsa meja juri

(dok. pribadi)


DAFTAR PUSTAKA

Bleicher, S. (2012). Contemporary Color: Theory and Use. Clifton Park: Delmar,

Cengage Learning.

Cirlot, J. E. (2001). A Dictionary of Symbols (2nd ed.). UK: Routledge.

Edwards, B. (2004). Color. New York: Penguin Group (USA) Inc.

Eisman, L. (2006). Color - Messages & Meanings. Gloucester: Hand Books Press.

Fraser, T. & Banks, A. (2004). Designer’s Color Manual. San Francisco: Chronicle

Books.

Hammond, P. (2011). Atlas of The World’s Strangest Animals. New York: Marshall

Cavendish.

Holtzschue, L. (2011). Understanding Color: An Introduction for Designers (4th ed.).

Hoboken: John Wiley & Sons.

Montalbano, D. (2010). The Adventures of Cinema Dave in the Florida Motion Picture

World. Bloomington: Xlibris Corporation.

Morton, J. (1997). A Guide to Color Symbolism. Hawaii: Colorcom.

Nugroho, E. (2008). Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta: Andi.

Smith, P. J. (2010). Symbols, Images & Codes. Los Angeles: Michael Wiese

Productions.

Goldstein, R. J. (2004). The Betta Handbook. New York: Barron’s Educational Series,

Inc.

Hans Decoz. Number 8 Numerology: Balance and Power

(http://www.numerology.com/numerology-numbers/8) (diakses tanggal: 6 April

2014)


LAMPIRAN B: SCRIPT BREAKDOWN SHEET

Script breakdown sheet scene 4

(dok. pribadi)



(dok. pribadi)



(dok. pribadi)



(dok. pribadi)



(dok. pribadi)



(dok. pribadi)


LAMPIRAN C: TIME TABLE

1 JULI 2014 – 20 JULI 2014 PROPS HUNTING (pencarian props untuk dibeli dan disewa,

serta pencarian tukang)

7 JULI 2014 BUAT LIST BUDGETING SEMENTARA KIRIM KE

PRODUSER + PERGI KE TOKO KACA

8 JULI 2014 KETEMU DENGAN TUKANG MEJA DI RUMAH

10 JULI 2014 PERGI KE TUKANG NEON SIGN

12 JULI 2014 BAYAR DP MEJA JURI

12 JULI 2014 – 19 JULI 2014 PENGAWASAN PEMBUATAN MEJA JURI (JAMNYA

JANJIAN)

14 JULI 2014 PERGI KE TEMPAT NEON SIGN

17 JULI 2014 MENGAMBIL MIC JURI DARI BUYER

18 JULI 2014 – 20 JULI 2014 SETELAH GANTI LOGO, MELAKUKAN PENGAWASAN

PEMBUATAN NEON SIGN (JAMNYA JANJIAN)

23 JULI 2014 KE TEMPAT NEON SIGN BUAT SILUET AKRILIK DAN

SORENYA PERGI KE TEMPAT MEJA DENGAN BAPAK

HAMZAH PASANG LAMPU LED

GALERI INDONESIA KAYA

DEADLINE TANGGAL 5 AGUSTUS 2014


23 JULI 2014 MEJA BENAR-BENAR SELESAI (dengan pengetesan lampu

LED dan pemasangan neon sign)

24 JULI 2014 – 26 JULI 2014 KOTAK KACA BARU BISA DIPROSES DAN MELAKUKAN

PENGAWASAN SAMPAI PEMASANGAN LAMPU LED

26 JULI 2014 SORE SEBAGIAN KOTAK KACA DIBAWA STELLA

27 JULI 2014 – 30 JULI 2014 BERSIHIN KOTAK KACA DENGAN PEMBERSIH KACA

2 AGUSTUS 2014 MASUKKIN BAJU UNTUK DIBORDIR

4 AGUSTUS 2104 MEMINDAHKAN MEJA JURI KE MOBIL PICK UP DAN

MELAKUKAN CHECKIST PROPS UNTUK SHOOTING

BESOK



31 JULI 2014 AMBIL KAIN HITAM DI GEREJA SANTO ANDREAS

6 AGUSTUS 2014 NGEPRINT LOGO THE CHOSEN

6 AGUSTUS 2014 PENGECEKKAN SEMUA PROPS SEBELUM SHOOTING

DAN MENGINGATKAN SEMUA TEAM ART UNTUK

MEMBAWA APA YANG HARUS MEREKA BAWA

GIARDANO DAN RUANG RIAS KAMPUS



1 JULI 2014 – 8 AGUSTUS

2014

PROPS HUNTING (pencarian props untuk dibeli dan disewa,


20 JULI 2014 – 9 AGUSTUS

2014

NYICIL BUAT DESAIN X-BANNER, LOGO SPONSOR, LOGO

SPACIOUS BURGER, DAN STICKER NOMOR PESERTA

(SELESAI LANGSUNG KIRIM EMAIL UNTUK DI PRINT)

8 AGUSTUS 2014 – 9

AGUSTUS 2014

PENGAWASAN PEMBUATAN AKUARIUM SAMPAI

SELESAI

9 AGUSTUS 2014 PERGI KE PASAR KOPRO UNTUK CARI LAMPU SOROT

DI AKUARIUM

10 AGUSTUS 2014 AMBIL MEJA UNTUK AKUARIUM DAN MENJAHIT

TAPLAK MEJA

10 AGUSTUS 2014 KE RAWA BELONG BELI BUNGA

11 AGUSTUS 2014 BALIK LAGI KE RAWA BELONG AMBIL PESANAN

BUNGA DAN MEMBELI BURGER

11 AGUSTUS 2014 BELANJA KEJU, SAYURAN, TOMAT, DAN KEPERLUAN

LAINNYA

11 AGUSTUS 2014 PENGECEKKAN SEMUA PROPS SEBELUM SHOOTING

DAN MENGINGATKAN SEMUA TEAM ART UNTUK

MEMBAWA APA YANG HARUS MEREKA BAWA

CHRIST CATHEDRAL





14 AGUSTUS PAGI-PAGI BAWA MEJA KE RUMAH STELLA + NGINEP

RUMAH STELLA



13 AGUSTUS 2014 NGEDIT FOTO DAN CETAK FOTO GABY RUNTU

13 AGUSTUS 2014 AMBIL KURSI RODA KE KAMPUS (awalnya sudah ijin ambil

kursi roda di kampus, namun di hari H tidak bisa)

13 AGUSTUS 2014 – 14

AGUSTUS 2014

PENCARIAN KURSI RODA (akhirnya tanggal 14 agustus dapat

dan bawa ke rumah stella)

13 AGUSTUS 2014 PERSIAPAN SEMUA PROPS DAN KOSTUM KARENA

HARUS NGINEP

RUMAH KOSONG

DEADLINE TANGGAL 14 AGUSTUS 2014 (SHOOTING MALAM)

JALANAN DAN RUMAH PONO



LAMPIRAN D: BUDGETING

NO PROPS BANYAKNYA HARGA

PANGGUNG

1 Meja Juri 2 m x 80 cm Rp2.700.000

2 Ongkos kirim meja PP Rp400.000

3 Neon sign + siluet akrilik 1N/8SA Rp1.400.000

4 Mika / Kaca 8 kotak Rp1.800.000

5 Bangku Juri 3 Rp300.000

6 Delegated Microphone 3 Rp500.000

7 Screen / Ipad Mini 3 -

8 Mic peserta (beli cat) 1 Rp40.000

9 Lampu LED + Trafo + Kabel 8 gulung Rp847.000

RUANG AUDISI 1 dan 2

10 Ikan Cupang 8 Rp50.000

11 Akuarium 8 kotak Rp100.000

12 Scenic design 7mx3m Rp300.000

13 Sticker peserta 25 Rp150.000

14 Print packaging burger 10 Rp100.000

15 X-banner 2 Rp120.000

16 Kursi 20 Rp160.000

17 Sofa 2 -


18 Tv 1 -

19 Meja untuk akuarium 1 -

20 Lampu untuk akuarium 2 Rp180.000

21 Keju dan sayuran 1 Rp15.000

22 Earphone : Sennheiser 5 -

23 Tali dan Gluetek 1 Rp20.500

24 Lipstik Merah 1 -

25 Tissue 1 Rp. 20.000

26 Kertas lirik 1 -

27 Tempat sampah 1 Rp74.800

28 Taplak Meja Warna Biru 1 Rp100.000

29 Toner 1 Rp15.000

30 Bedak yang ada kacanya 1 -

31 kapas 1 Rp8.000

32 Meja Kecil buat taruh pot bunga 1 -

33 Boomer 1 -

34 Kain hitam 3 meter x 7 meter -

35 Kertas gantungan (print) 15 130.000

36 Polyfom 1 m x 1 m 100.000

37 Bunga Hiasan Dekorasi 1 -

38 Tas Make Up 1 Rp12.000

39 Hearing aid 1 Rp180.000


40 Wig rambut panjang 1 -

41 Kamera HDV + tripod 3 -

42 Pot Bunga + bunga 1 Rp250.000

43 Tanaman 1 -

44 Plastik Nasi (burger) 2 pax Rp5.000

45 Clip on 2 -

46 Burger (makanan) sedapetnya Rp62.000

47 Aqua Gelas 4 Rp2.000

48 Pembersih kaca 1 Rp50.000

RUANG WAWANCARA

49 Lampu LED warna kuning bulet 20 130.000

50 Kain hitam 1 -

51 Neon sign 1 -

RUMAH FRANSISCA

52 Kursi Roda 1 -

53 Bingkai Foto 1 -

54 Print Foto 2 Rp30.000

JALANAN

55 Clip on 2 -

56 Kamera HDV + tripod 3 -

57 Aqua Botol 3 -

58


59 Lakban 2 46.000

60 Lem 1 10.000

61 Gunting - -

62 Karton Tebel 2 8.000

63 Double tape 1 15.000

64 Bensin dan parkir - Rp576.000

65 Costume - Rp1.400.700

TOTAL 12.407.000


LAMPIRAN E: BUDGET SEMENTARA DAN PEMBAGIAN

TUGAS DALAM HUNTING PROPS



Pembagian tugas props hunting untuk semua team art

(dok. pribadi)


LAMPIRAN F: HASIL KERJA MANAGERIAL PADA SAAT

PRA-PRODUKSI

Coretan setelah selesai recce di Galeri Indonesia Kaya

(dok. pribadi)

Coretan setelah selesai recce di Christ Cathedral

(dok. pribadi)


Menandai props yang sudah dibeli, dibuat, ataupun disewa

(dok. pribadi)


Coretan budgeting yang masih kasar

(dok. pribadi)


LAMPIRAN G: LIST PROPS (BREAKDOWN PROP)

INT. RUANG TUNGGU AUDISI 1 – PAGI

Set prop : Kursi

Banner / spanduk The Chosen

Pintu

Decorating : Sticker logo The Chosen

Tempat sampah

Hands prop : Boomer

Kamera HDV

Sticker nomor peserta untuk kontestan-kontestan

Prop Action : Lipstick

Wig

Tissue

Mechanical Prop : -

Green : -

INT. RUANG TUNGGU AUDISI 2 – PAGI

Set prop : Televisi

Double door

Wallpaper

Akuarium

Pot bunga


Bunga

Kursi dan sofa

Decorating : Cermin

Tong sampah

Hands prop : Kertas script

Sticker kertas nomor peserta 1521

Earphone

Prop Action : Hamburger

Bungkus bertulisan “Spacious Burger”

Hearing aid

Mechanical Prop : -

Green : Pot tanaman hijau

INT. NERVOUS ROOM – SIANG

Set prop : Cermin

Decorating : Kain Hitam

Sticker Logo The Chosen

Hands prop : Sticker kertas nomor peserta 1521

Hearing aid

Prop Action : -

Mechanical Prop : -

Green : -


INT. PANGGUNG AUDISI – SIANG

Set prop : Digital frame berisi logo sponsor acara The Chosen

Meja juri

Kotak-kotak bujur sangkar warna merah dan biru

Tempat duduk penonton

Lampu sorot

Decorating : Microphone untuk juri

Siluet Akrilik

Neon Sign

Lampu LED

Ipad

Tempat Ipad

Hands prop : Microphone peserta


Prop Action : Hearing aid

Mechanical Prop : -

Green : -

INT. RUANG WAWANCARA (FLASHBACK)

Set prop : Neon Sign The Chosen

Meja rias

Lampu warna kuning


Decorating : Kain hitam


Hearing aid

Prop Action : Kursi

Mechanical Prop : -

Green : -

Montage 1.1

Set prop : Foto kecelakaan keluarga Fransisca

Decorating : -

Hands prop : -

Prop Action : -

Mechanical Prop : -

Green : -

Montage 1.2 (Budi)

Set prop : -

Decorating : -

Hands prop : Hearing aid

Prop Action : Kursi roda

Mechanical Prop : -

Green : -


Montage 1.3 (Elva Joki 3 in 1) Ext. Jalan Raya

Set prop : -

Decorating : -

Hands prop : -

Prop Action : -

Mechanical Prop : Kendaraan bermotor

Green : Pohon-pohon di jalan

Montage 1.4 (Elva Jual Minuman)

Set prop : -

Decorating : -

Hands prop : Botol air mineral (3)

Prop Action : -

Mechanical Prop : Mobil


INT. PANGGUNG AUDISI – SIANG

Set prop : Digital frame berisi logo sponsor acara The Chosen

Meja juri

Kotak-kotak bujur sangkar warna merah dan biru

Tempat duduk penonton

Lampu sorot

Decorating : Microphone untuk juri


Siluet Akrilik

Neon Sign

Lampu LED

Ipad

Tempat Ipad

Hands prop : Microphone peserta



Mechanical Prop : -

Green : -

INT. NERVOUS ROOM– SIANG

Set prop : Cermin

Decorating : Kain hitam

Sticker Logo The Chosen


Hearing aid

Prop Action : -

Mechanical Prop : -

Green : -

INT. RUANG TUNGGU AUDISI 2 – SORE

Set prop : Televisi


Double door

Scenic Design

X-Banner

Akuarium

Ikan cupang

Pot bunga

Bunga

Kursi dan sofa

Tempat sampah

Decorating : Cermin

Gantungan logo sponsor



Earphone

Hearing aid

Kamera HDV

Boomer

Prop Action : -

Mechanical Prop : -


Montage 2.1 (Wanita #01)

Set prop : -


Decorating : -

Hands prop : Kamera HDV

Boomer

Prop Action : -

Mechanical Prop : -

Green : -

Montage 2.2 (Pria #01)

Set prop : -

Decorating : -


Boomer

Prop Action : -

Mechanical Prop : -

Green : -

Montage 2.3 (Wanita #02)

Set prop : -

Decorating : -


Boomer

Prop Action : -

Mechanical Prop : -


Green : -

I/E. MOBIL DI JALAN RAYA – SORE

Set prop : -

Decorating : -

Hands prop : Boomer

Prop Action : Kamera HDV




Set prop : Televisi

Double door

Scenic Design

X-Banner

Akuarium

Ikan cupang

Pot bunga

Bunga

Kursi dan sofa

Tempat sampah

Decorating : Cermin





Earphone

Hearing aid

Kamera HDV

Boomer

Prop Action : Dokumen profil Nelli

Mechanical Prop : -


Montage 3.1 (Elva)

Set prop : -

Decorating : -

Hands prop : -

Prop Action : -

Mechanical Prop : Kendaraan bermotor


Montage 3.2 (Budi)

Set prop : -

Decorating : -

Hands prop : -


Prop Action : Kursi roda

Mechanical Prop : -

Green : -

Montage 3.3 (Fransisca)

Set prop : -

Decorating : -

Hands prop : -


Mechanical Prop : -

Green : -

I/E. MOBIL DI JALAN RAYA

Set prop : -

Decorating : -

Hands prop : -

Prop Action : -


Green : -

INT. PANGGUNG AUDISI (PENONTON) – SORE

Set prop : Tempat duduk penonton

Decorating : -


Hands prop : -

Prop Action : Uang

Mechanical Prop : -

Green : -


Set prop : Televisi

Double door

Scenic Design

X-Banner

Akuarium

Ikan cupang

Pot bunga

Bunga

Kursi dan sofa

Tempat sampah

Decorating : Cermin




Earphone


Hearing aid

Kamera HDV

Boomer

Prop Action : Kapas

Make-up cleanser

Botol air mineral (2)

Kalung Allah

Mechanical Prop : -


Props Tambahan : Lakban

Tape

Gunting

Kater

Double tape

Kanebo dan pembersih kaca

Silet

Roll Kabel

Pulpen

Gluetek

Tali tenur

Spidol


LAMPIRAN H: HUNTING PROPS SCENE PANGGUNG

Hunting kursi juri

(dok. pribadi)


Mic peserta yang sudah dimodifikasi

(dok. pribadi)

Hunting delegated microphone

(dok. pribadi)


Hunting lampu LED untuk kotak kaca

(dok. pribadi)

Tempat ipad setelah diaplikasikan di atas meja juri

(dok. pribadi)

Hunting neon sign kebeberapa tempat neon sign

(dok. pribadi)


Hasil jadi sticker nomor peserta

(dok. pribadi)

Hunting hearing aid

(dok. pribadi)


LAMPIRAN I: HUNTING PROPS SCENE RUANG TUNGGU

AUDISI 2

Hunting ikan cupang

(dok. pribadi)

Hunting lampu untuk akuarium

(dok. pribadi)


Hunting tempat sampah

(dok. pribadi)

Hunting meja untuk menaruh akuarium

(dok. pribadi)

Hasil printan logo yang akan dijadikan gantungan dekorasi

(dok. pribadi)


Hunting bunga-bunga di Rawa Belong

(dok. pribadi)

Hunting vas bunga yang sesuai dengan konsep

(dok. pribadi)


Hunting taplak untuk meja akuarium

(dok. pribadi)

Hunting taplak untuk meja akuarium

(dok. pribadi)

Proses pembuatan taplak untuk meja akuarium dan meja panjang

(dok. pribadi)


Packaging burger dan memodifikasi beef burger

(dok. pribadi)

Poster The Chosen

(dok. pribadi)


X-Banner Spacious Burger

(dok. pribadi)

X-Banner The Chosen

(dok. pribadi)


Bunga Daisy dan Matahari yang layu

(dok. pribadi)

Bunga Cala Lliy dan Aster yang masih fresh

(dok. pribadi)


LAMPIRAN J: SET UP, SHOOTING, DAN DISMANTLE

UNTUK SCENE PANGGUNG

Proses pengangkatan kotak kaca ke mobil

(dok. pribadi)

Proses memindahkan meja juri ke tempat penyewaan mobil pick up

(dok. pribadi)


Persiapan untuk loading barang ke Galeri Indonesia Kaya

(dok. pribadi)

Pengangkatan semua props dari bawah ke atas

(dok. pribadi)

Proses pembangunan set

(dok. pribadi)


Proses pembangunan kotak kaca

(dok. pribadi)

Proses pembangunan set

(dok. pribadi)

Proses pengecekkan kotak kaca

(dok. pribadi)


Proses menyalakan kotak kaca dan membereskan kabel-kabel

(dok. pribadi)

Pada saat proses shooting berlangsung dengan menggunakan meja juri

(dok. pribadi)

Amanda pada saat shooting menggunakan mic peserta dengan background kotak kaca

(dok. pribadi)


LAMPIRAN K: SET UP, SHOOTING, DAN DISMANTLE

UNTUK SCENE RUANG TUNGGU AUDISI 2

Proses mempersiapkan burger dan memasukkannya ke dalam packagingnya

(dok. pribadi)

Membersihkan kaca sebelum memasang scenic design

(dok. pribadi)


Proses pemasangan scenic design

(dok. pribadi)

Scenic design yang selesai dipasang

(dok. pribadi)

Proses pemasangan kain hitam untuk menutupi pintu kaca

(dok. pribadi)


Proses pemasangan lampu sampai lampu selesai dinyalakan

(dok. pribadi)

Pada saat shooting berlangsung

(dok. pribadi)

Proses pembongkaran akuarium

(dok. pribadi)


LAMPIRAN L: LEMBAR BIMBINGAN



Documents

LAMPIRAN A: Buku Putih Production Design Film Pendek …kc.umn.ac.id/2236/8/LAMPIRAN.pdfterlihatnya kehebohan dan perasaan meluap si tokoh utama Amanda ketika lolos audisi dan menyanyi