Upload
phamthu
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
L/O/G/O
LABORATORIUM PERPINDAHAN PANAS DAN MASSA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Oleh :
Hendi Riesta Mulya 2309100093
Firsta Hardiyanto 2309100149
Pembimbing :
Dr. Ir. Susianto, DEA
Siti Nurkhamidah, ST.,MS.,PhD
SIMULASI ABSORPSI REAKTIF CO2 DENGAN LARUTAN
BENFIELD DALAM SKALA INDUSTRI
www.themegallery.com 2
IMPURITIES
Mengurangi nilai kalor.
Korosif terhadap perpipaan
dan peralatan.
Absorpsi Kimia
CO2
Pembekuan pada
proses pendinginan.
Racun terhadap katalis pada
Sintesa amoniak (Fe2O5).
- Proses Adsorpsi
- Membran
- Cryogenic
- Absorpsi Fisik
- Absorpsi Kimia
Efektif & Ekonomis
www.themegallery.com 3
Kinerja Alat Optimum Trial & Error
Kekurangan Trial & error : -Kesulitan ketika kondisi aliran gas masuk berubah.
-Tidak bisa memprediksi berapa target %removal CO2 yang didapat.
SIMULASI ABSORPSI REAKTIF CO2
Kolom Absorber di Industri
www.themegallery.com
Keunggulan :
- Panas regenerasi rendah.
- Dapat mengabsorp mercaptan.
- Loading gas asam tinggi.
Kelemahan
- Reaksi lambat.
4
PELARUT (Larutan Amine dan Larutan K2CO3)
Larutan K2CO3
Keunggulan :
- Laju absorpsi cepat.
- Biaya pelarut murah.
Kelemahan :
- Biaya utilitas tinggi.
- Panas regenerasi tinggi.
- Tidak dapat memisahkan senyawa
mercaptan.
Larutan Amine
Untuk meningkatkan
performance pelarut K2CO3
ditambahkan promotor/activator.
Larutan K2CO3 dengan menggunakan Amine sebagai
activatornya disebut larutan Benfield.
www.themegallery.com
No Nama Peneliti Tahun Uraian 1. Alper, et al 1975 Mensimulasikan packed column absorber dalam skala laboratorium 2. Birnbaum 1977 Mempelajari perhitungan dengan metode double orthogonal collocation 3. Winkelman, et al 1992 Memodelkan dan mensimulasikan absorber di industry formaldehyde 4. Mustafa 2003 Mengembangkan tipe baru dari absorber di dalam aplikasi industri.
5. Cent, et al 2005 Mempelajari kriteria proses absorption CO2 didalam larutan karbonat dan bikarbonat
6. Fei Yi, et al 2009 Memodelkan dan experiment absorpsi CO2 dengan menggunakan larutan Benfield
7. Sanitasari, et al 2009 Melaksanakan simulasi recovery CO2 pada gas sintesa dengan absorben K2CO3 katalis DEA dalam packed column
8. Treybal,et al 2010 Mempelajari adiabatic gas absorption di dalam packed tower.
9. Simon, et al 2011 Mempelajari rate based modeling absorpsi karbondioksida menggunakan larutan MEA.
10. Plaza, et al 2011 Memodelkan CO2 removal menggunakan larutan piperazine.
5
www.themegallery.com 6
1.Mengembangkan model matematik unit absorpsi CO2 dengan menggunakan larutan Benfield dalam skala industri.
2.Mengestimasi kinerja unit absorpsi CO2 yang dinyatakan dengan %removal CO2 dalam absorber dan komposisi gas yang keluar dari absorber.
Model yang telah dikembangkan diharapkan dapat dijadikan acuan pada industri untuk merancang unit CO2 removal dan menganalisa serta mengoptimasi kinerja unit tersebut.
Bagaimana merancang pemodelan absorpsi CO2
skala industri dan mensimulasikannya dengan berbagai variabel yang telah ditentukan.
www.themegallery.com 7
Pengembangan Model Matematis
Penyelesaian Numerik
Pembuatan program dengan software Matlab
Validasi Data
Analisa Model Matematis
Pembuatan Kesimpulan
Selesai
Mulai
Studi Literatur
www.themegallery.com 8
Rich Solution
Lean Solution
Semilean Solution
Gas Out
Gas In
Packing atas
Packing bawah
Kolom atas
Kolom bawah
Diameter kolom bawah
Diameter kolom atas
DETAIL KOLOM
ATAS BAWAH
Diameter Kolom (cm) 183 305
Tinggi Packing (m) 15.85 18.29
Luas Spesifik Packing (cm-1) 1 0.6
Ukuran Packing/Diameter (cm) 5 7
(Data PT. PKT-Bontang)
www.themegallery.com 9
Pengembangan
Model Matematis
Data
Kesetimbangan
Reaksi
Data Kelarutan
komponen gas
Data Perpindahan
Massa
Data Kinetika
Reaksi
MODEL PACKED COLUMN:
Neraca massa differensial K2CO3 dalam fase liquida.
Neraca massa overall untuk menghubungkan mole fraksi CO2 dalam gas
dengan konsentrasi K2CO3 dalam fase liquida
www.themegallery.com 10
M
TBB
L
ZaR
d
dC '0
TZ
z
Sistem I
dRL
ZadC
B
INB
C
C M
TBB
1
0
0 '
dCCEkL
ZaAAL
M
TB
1
0
0*'
dCCEH
Z o
AA
T
TB
1
0
* )(
)( *2
1
o
AA
N
i
iji
T
TB CCEHH
Z
)( *2
1
o
AA
N
i
iji
T
TBBinBj CCEH
H
ZCC
BinBj CC
*
*
2
1
)1( A
A
o
AN
i
iji
T
TBBinBj X
C
CEH
H
ZXX
Cx
1
0*
AAL CCEkR 'ak
LH
L
MT BinBj
B
PPinPj XXXX
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Sistem II
www.themegallery.com 11
Sistem II
][][.
AinAj
M
MBinBj
BM
MAinAj XX
G
LXX
vG
LYY
][ KinKj
M
MKinKj XX
G
LYY
CO2 :
Gas terlarutnya :
INA
OUTA
Y
Y1CO Removal% 2
L
CBIN
CPIN
G
YA
YK
G
YAOUT
YKOUT
L
CB0
CP0
(9)
(10)
(11)
www.themegallery.com 12
Suhu Gas Masuk : 362 K
Laju Alir Gas Masuk : 204.020 kg/jam
Fraksi Mol Gas Masuk:
CO2 : 0,1847 N2 : 0,2082
CO : 0,0025 CH4 : 0,0032
H2 : 0,5988 Argon : 0,0025
Fraksi Massa Liquida Masuk:
Lean Solution: Semilean Solution:
- K2CO3 : 0,23 - K2CO3 : 0,16
- KHCO3 : 0,08 - KHCO3 : 0,14
- Katalis : 0,01 - Katalis : 0,01
Suhu absorben (K).
Laju alir absorben masuk (kg/jam).
Tekanan absorber (atm). Variabel Penelitian
Laju alir dan komposisi gas keluar.
Laju alir dan komposisi rich solution keluar.
Distribusi konsentrasi komponen dalam fase liquida
pada packed column.
%Removal CO2.
www.themegallery.com 13
)exp( 211
T
KKkACT )
6462,2868exp(4,26787699271
TkACT
Gambar 2. Pengaruh Suhu semilean Solution terhadap %Removal CO2. Gambar 1. Pengaruh Suhu lean Solution terhadap %Removal CO2.
R
EK 2
www.themegallery.com 14
Gambar 3. Pengaruh Laju Alir Lean Solution terhadap %Removal CO2. Gambar 4. Pengaruh Laju Alir Semilean Solution terhadap %Removal CO2.
33222 2KHCOCOKOHCO
www.themegallery.com 15
Gambar 5. Pengaruh Tekanan Kolom terhadap %Removal CO2.
C
HekEk
CEkPkC
GL
ALAGA .
.
...0
*
www.themegallery.com 16
Gambar 6. Distribusi Konsentrasi Komponen dalam Liquida pada Packing Atas.
Gambar 7. Distribusi Konsentrasi Komponen dalam Liquida pada Packing Bawah
www.themegallery.com 17
Fraksi Komponen Hasil Simulasi Hasil di PT.PKT
Gas Keluar
CO2 0,0061675 0,00129
CO 0,0038982 0,00225
H2 0,7293 0,7532
N2 0,25369 0,2368
CH4 0,0038982 0,00338
Ar 0,0030456 0,00312
Liquida Keluar K2CO3 0,041248 0,06917
KHCO3 0,23163 0,2652
%Removal CO2 97,2606 97,515
Tabel 3. Validasi Hasil Penelitian dengan Data Lapangan PT. PKT-Bontang
www.themegallery.com 18
1. Pada penelitian ini telah dikembangkan program simulasi proses absorbsi CO2 dengan absorben K2CO3 berkatalis ACT-1 dalam packed column untuk skala industri.
2. Penelitian ini mendapatkan data konstanta kecepatan reaksi untuk katalis ACT-1, yaitu:
3. Hasil prediksi simulasi untuk tekanan absorber 29,4 atm dengan laju alir lean sebesar 320.867 kg/jam, Tlean= 343 K; dan laju alir semilean sebesar 2.514.122 kg/jam, Tsemilean= 385 K, menunjukkan nilai %removal CO2 sebesar 97,2606%, sedangkan data pabrik (di PT. PKT-Bontang) menunjukkan nilai %removal CO2
sebesar 97,515%. 4. Pada penelitian ini telah dikaji secara teoritis pengaruh berbagai variabel proses
seperti laju alir absorben, suhu absorben, dan tekanan kolom absorber terhadap %removal CO2.
)6462,2868
exp(4,26787699271T
kACT
www.themegallery.com 19
1. Meneruskan penelitian pada kondisi non-ishotermal agar mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih akurat.
2. Perlu dilakukan kegiatan eksperimen untuk mendapatkan konstanta kecepatan reaksi pada katalis ACT-1 guna mendapatkan data yang lebih akurat.